Palembang Ekspres Kamis, 18 Agustus 2016

www.palpres.com plg.ekspres02w@gmail.com

INDONESIA

Palembang Ekspres

KERJA NYATA

www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

ECER AN Rp2000,-

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 / 15 DZULQA’DAH 1437

Beni Isyaratkan Dampingi Dodi SEKAYU, PE - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sepertinya tidak begitu sengit. Sebab, orang yang sedang menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati yakni Beni Hernedi memberikan isyarat akan menjadi wakil bupati, bukan maju menjadi orang nomor satu di Muba.

“Ya, sebelumnya saya sudah dipinggil DPP PDI Perjuangan, sehubungan mengikuti fit and proper test calon Ketua DPC PDI Beni Hernedi P Muba, akhir Agustus ini akan diumumkan. Untuk Pilkada kita tunggu partai dan ada kemungkinan saya dicalonkan Bersambung ke HAL 7

Diremisi Bebas, Kancil Diborgol Lagi

DIGIRING

FOTO BUDI / PALPRES

Tersangka Mus Mulyadi (peci putih) saat digiring Petugas Polsek Pemulutan usai bebas dari Lapas Kelas III Banyuasin.

BANYUASIN, PE - Mendapat remisi bebas di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus ini, rupanya tidak membuat Mus Mulyadi alias Kancil (39) dapat langsung menghirup udara bebas. Pasalnya usai menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kabupaten Banyuasin, jeratan hukum lain telah menanti warga Desa Pulauan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir (OKI).

Usai Upacara,

Pelajar Bentrok PALEMBANG, PE – Upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-71 yang digelar di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Rabu kemarin (17/8) tercoreng oleh aksi perkelahian massal antara puluhan pelajar dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Palembang.

Dalam peristiwa yang terjadi

pukul 09.00 WIB itu, setidaknya 26 pelajar SMK swasta digaruk petugas.

Peristiwa ini bermula, saat terjadi aksi kejar-kejaran pelajar yang membawa bambu runcing lengkap dengan bendera merah putih.

Dengan memakai seragam putih abu-abu, para pelajar ini menggeruduk area Dermaga Point yang terus berlari menuju Jalan dr AK Ghani.

Aksi nekat puluhan pelajar ini untungnya cepat diketahui dan langsung diamankan petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan aparat kepolisian yang stand by di lokasi. Sebanyak 26 pelajar berhasil dijaring petugas, sementara sisanya melarikan diri.

Mirisnya, aksi tak terpuji para pelajar di hari peringatan HUT Bersambung ke HAL 7

TERJARING

Aparat kepolisian dan Pol PP memeriksa satu persatu oknum pelajar yang terjaring karena terlibat aksi tawuran usai Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di BKB, kemarin.

FOTO DIAN CAHYANI FITRI / PALPRES

Bersambung ke HAL 7

Nanan Lomba Makan Kerupuk Bareng Bocah

KERUPUK

FOTO RIF’AT / PALPRES

Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe ikut lomba makan kerupuk yang digelar warga RT 01, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I di Jalan Depati Jati.

LUBUKLINGGAU, PE - Di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyambangi sejumlah kegiatan

lomba yang digelar di lingkungan perkampungan masyarakat di Kota Lubuklinggau.

Orang nomor satu di bumi Sebiduk Semare itu usai melaksanakan kegiatan upacara kenai-

kan bendera memperingati HUT kemerdekaan di lapangan sepak bola Kayu Ara, Rabu (17/8) sempat menyempatkan diri ikut lomba. Salah satunya mengikuti

Bersambung ke HAL 7

Pembacok Aipda Chandra Masih Buron MARTAPURA, PE - Polisi mengaku sudah mengantongi identitas satu orang diduga pelaku pembacokan Aipda Chandra, angota anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Buaymadang saat terjadi bentrok warga Pemicu bentrokan itu Tanjungrejo dengberawal dari penan warga Sum- angkapan salah satu beragung, Keca- pelaku begal yang termatan Buayma- tangkap warga, nah dang, Selasa sudara pelaku dan (16/8) sekitar warga tidak terima pukul 13.20 W. dan menyerbu, saat Polisi meminitulah anggota kita ta pelaku meny- yang mengamankan erahkan diri atau pelaku begal kena ditindak tegas saat sasaran,” ditangkap.

Kepala KepoAKP BAGUS lisian Resor (KaKASAT RESKRIM polres) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, AKBP Audie S Latuheru melalui Kasat Reskrim, AKP Bagus saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku pembacokan terhadap Aipda Bersambung ke HAL 7

Popo-Sholihien Pilih Naik Bus MUARADUA, PE – Ada momen menarik dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-71 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Untuk memperpendek dan menghemat rangkaian kendaraan roda empat, Bupati OKU Selatan, Popo Ali M B Commerce dan Wakil Bupati Sholihien Abuasir SP

MSI memilih naik bus.

Kegiatan dimulai ucapara bendera di halaman Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan, dan kemudian dilanjutkan upacara di Taman Makam Pahlawan serta tabur bunga di Desa Rous, Kecamatan Buay Rawan, kemudian memberikan remisi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Muaradua.

Bersambung ke HAL 7

PENDEK

FOTO HERI / PALPRES

Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan bersama Ketua DPRD dan SKPD, FKPD memilih naik bus untuk memperpendek uraian kendaraan di jalan raya.

INDONESIA

KERJA NYATA

17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2016

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Danrem Kunto Juara Lomba Gigit Koin PALEMBANG, PE – Peringatan HUT RI ke-71 di jajaran Korem 044/Gapo berlangsung cukup meriah. Ratusan prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlihat hanyut dengan berbagai perlombaan tradisional yang disajikan untuk memperingati hari bersejarah tersebut.

Tidak terlepas dengan Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. Perwira melati tiga ini terlihat semangat saat mengikuti Lomba Gigit Koin. Meski muka penuh dengan kecap yang ditaburi pada semangka unyil, Danrem Kunto berhasil mengalahkan tiga peserta lainnya dengan mengumpulkan koin terbanyak.

“Saya ingat waktu masih kecil, bedanya dulu pakai oli sekarang pakai kecap. Kalah menang itu hanya hasil saja, terpenting sporitivitas,” seloroh Danrem Kunto kepada Palembang Ekspres, Rabu (17/8).

Dia menjelaskan, momen hari kemerdekaan sengaja diselenggarakan dengan berbagai perlombaan tradisional. Hal ini dilakukan untuk melestarikan kembali permainan masyarakat yang menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan. Selain itu, lomba tradisional sebagai media hiburan kepada keluarga prajurit dan PNS. “Lagipula lomba seperti ini hanya ada saat HUT RI saja, sehingga

ada rasa kangen untuk melihat peserta bersorak dan berkompetisi. Perlombaan ini harus diturunkan dari generasi ke generasi sehingga tidak lupa dengan budaya lokal,” ujarnya.

Seperti diketahui, berbagai perlombaan tradisional diselenggarakan pada momen HUT RI diantaranya balap karung, paku dalam botol, lomba gigit koin dan perebutan alat rumah tangga dengan mata tertutup. Sebelumnya, para prajurit dan PNS juga mengikuti pertandingan tenis lapangan dan futsal.

“Momen ini juga kita manfaatkan untuk bersilaturahmi prajurit, PNS dengan keluarga.

Jarang sekali mereka bisa kumpul dan bersenda gurau dalam permainan,” katanya.

Disinggung hasil pemantauan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), dia mengaku kebakaran lahan masih bisa diatasi dengan cepat. Meski begitu, dia meminta kepada semua komponen ikut berperan dalam melakukan pencegahan kebakaran sehingga tidak meluas.

“Water bombing (pemadaman lewat udara) masih terus dilakukan, termasuk penyebaran bio teknologi BIOS 44 ke wilayah gambut yang rawan terhadap kebakaran. Mudah-mudahan hujan turun sehingga lebih mudah dipadamkan,” ujarnya. RIS

FOTO: TRISNO/ PALPRES

SEMANGAT

Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP (dua dari kiri) terlihat semangat mengambil koin yang ada di buah semangka.

Kodam II/Swj Gelar Upacara HUT RI PALEMBANG, PE - Kasdam II/ Swj Brigjen TNI Marga Taufiq S.H, M.H, memimpin upacara peringatan HUT kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 di Lapangan Makodam II/Swj, Rabu (17/8). Upacara peringatan HUT kemerdekaan RI, ditandai dengan pengibaran bendera merah putih, dengan iringan lagi Indonesia Raya, pembacaan teks Proklamasi oleh Inspektur Upacara, yang diawali dengan “Tanda Kebesaran Buka” dan diakhiri dengan “Tanda Kebesaran Tutup”, Pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan Doa. Upacara bendera peringatan kemerdekaan RI yang berlangsung dengan tertib dan khidmat tersebut, antara lain diikuti oleh Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, para Staf Ahli dan Staf Khusus Pangdam II/Swj, para pejabat teras Kodam II/Swj, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodam II/Swj yang bertugas di wilayah Garnizun Palembang serta Mahasiswa Akper Kesdam II/Swj. Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ini merupakan salah satu wahana untuk mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu, yang telah mengorbankan jiwa dan raga, berjuang merebut, menegakkan serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, juga sebagai momentum untuk meningkatkan jiwa

FOTO: PENDAM II/SWJ FOR PALPRES

KHIDMAT | Komandan Upacara bersama Perwira, Bintara, Tamtama dan

PNS Kodam II/Swj yang bertugas di wilayah Garnizun Palembang serta Mahasiswa Akper Kesdam II/Swj saat mengikuti upacara HUT RI ke 71 di Lapangan Makodam II/Swj, Rabu (17/8).

patriotisme dan nasionalisme kepada Tanah Air tercinta.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq S.H, M.H mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD, menggunakan momentum peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai wahana merefleksi diri, melihat kembali apa yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia selama 71 tahun perjalanannya sebagai bangsa dan negara yang merdeka dan berdaulat.

“Lestarikan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa yang diwariskan oleh

para pahlawan pendahulu kita dengan senantiasa bekerja keras dan bekerja nyata demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara”, tandas Jenderal TNI Mulyono.

Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI Mulyono juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD, atas kinerja yang telah ditunjukkan hingga saat ini, sehingga tugas-tugas TNI Angkatan Darat dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara dapat berjalan dengan baik dan membuahkan hasil yang positif. “Selamat Bertugas, Dirgahayu Republik Indonesia”, pungkasnya. REL

KASAD : Jangan Terpengaruh Isu Politik PALEMBANG, PE Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menekankan kepada prajurit TNI AD untuk minimalisir berbagai potensi konflik yang terjadi antara prajurit TNI AD dengan Polri dan masyarakat, agar capaian kinerja positif yang telah ditunjukan selama ini tidak tercoreng, serta jangan terpengaruh dengan isu politik yang berpotensi membiaskan komitmen pengabdian TNI AD kepada negara dan bangsa.

Demikian disampaikan Kasad pada amanat tertulis yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq S.H, M.H, ketika bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara peringatan HUT kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 di Lapangan Makodam II/Swj, Rabu (17/8).

Lebih lanjut disampaikan Kasad bahwa tingginya kepercayaan dan harapan

masyarakat kepada TNI AD, tentu saja merupakan buah dari kerja keras dan kerja nyata seluruh prajurit dan PNS TNI AD dimanapun bertugas dan berada, tanpa mengenal pamrih dan tanpa terpengaruh oleh dinamika sosial politik yang terjadi.

Pada bagian lain amanatnya, Jenderal TNI Mulyono menjelaskan bahwa walaupun secara formal kita telah menjadi negara yang berdaulat penuh sejak kemerdekaan diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 namun secara nyata, kita belum sepenuhnya merasakan kedaulatan itu diberbagai bidang. Kita juga belum mampu menjadi bangsa yang mandiri, karena masih banyak kebutuhan dasar masyarakat yang pemenuhannya harus bergantung pada impor dari negara lain. Hal tersebut, pada akhirnya berpengaruh pada semakin memudar-

nya keperibadian kita sebagai bangsa.

Berbagai persoalan bangsa, menurut Kasad tidak hanya cukup dipikir dan diperdebatkan, melainkan membutuhkan kerja keras dan kerja yang nyata yang dilandasi oleh kekuatan komitmen untuk membangun dan menjaga kedaulatan negara, mustahil kita akan bangkit dari keterpurukan menjadi negara yang maju dan hebat, serta diperhitungkan dalam pergaulan internasional.

Oleh sebab itu, pada peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan RI ini, Jenderal TNI Mulyono mengajak kepada segenap prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat untuk senantiasa bekerja keras dan bekerja nyata demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

“Tingkatkan sinergitas dengan komponen bangsa lainnya yang dilandasi oleh tekad saling menghor-

mati dan menghargai sesama aparat keamanan.

Soliditas dan sinergitas TNI dengan Polri dan komponen bangsa lainnya harus menjadi tonggak dan benteng terakhir tegaknya merah putih di bumi Indonesia. Dengan persatuan dan kesatuan yang utuh maka kedaulatan NKRI akan senantiasa terjaga”, tandasnya.

Upacara bendera peringatan HUT kemerdekaan RI yang ditandai dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Proklamasi oleh Inspektur Upacara, Pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan Doa, juga diikuti oleh Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, para Staf Ahli dan Staf Khusus Pangdam II/Swj, para pejabat teras Kodam II/Swj, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodam II/Swj yang bertugas di wilayah Garnizun Palembang serta Mahasiswa Akper Kesdam II/Swj. REL

PALEMBANG NEWS SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

TERPERCAYA

3

PERKIRAAN CUACA HARI INI Hujan Ringan Suhu Kelembaban Kec. Angin Arah Angin

: 24°-34°C : 56 - 96 % : 15 (km/jam) : Tenggara

SUMBER: BMKG

Desak-desakan dan Panas-panasan

Ribuan Warga Nonton Lomba Bidar

PALEMBANG, PE – Ribuan warga disini tampak tumplek blek di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), menyaksikan lomba bidar dan perahu hias.

Warga reka berdesak-desakan dan panas-panasan, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 71, kemarin.

Pantauan Palembang Ekspres, Di bawah terik matahari, peserta lomba bidar terlihat semangat untuk unggul dalam acara tersebut.

Tak hanya itu, selain warga Palembang, ada juga warga dari daerah lain, termasuk turis asing yang ingin menyaksikan atraksi adu cepat perahu di Sungai Musi itu.

Nicola, toris asal Rusia mengaku datang ke Palembang hanya ingin berlibur. Sebelumnya Nicola dari Bali lalu melancong ke Jakarta dan ke Palembang. “Ya, saya ke sini untuk jalan-jalan,” ujar Nicola.

Berdasarkan informasi, kata Nicola, Palembang ini banyak tradisi

yang masih dilestarikan hingga saat ini. “Ini sangat menarik,” katanya singkat sambil mengambil banyak gambar parade perahu hias.

Untuk di Palembang sendiri, peringatan HUT RI 17 Agustus 45 tidak terlepas dari budaya wong kito yang rutin digelar setiap tahun.

Apa lagi kalau bukan lomba bidar tradisional dan parade perahu hias. Tahun ini, peserta yang akan mengikuti lomba ini cukup meningkat dari tahun sebelumnya dan meramaikan Sungai Musi sebagai icon kota empek-empek ini.

Sementara itu, warga kota Palembang Haris mengaku, antusias menyaksikan parade kapal hias dan lomba bidar ini. Meskipun saat itu cuaca cukup terik. Ini dikarenakan ada 9 tim yang ikut lomba bidar tradisional. Selain itu ada juga 17 perahu hias yang siap berkompetisi. Acara dimulai pukul 09.00 hingga final pukul 14.00 WIB. Untuk bidar tradisional ini, hanya satu-satunya di Indonesia yang sampai saat ini masih lestari. Sebab untuk 1 perahu bidar harus berukuran pan-

FOTO: EVAN/SUMEKS FOR PALPRES

ADU CEPAT | Dua perahu bidar nampak adu cepat di tengah gelombang Sungai Musi, disaksikan ribuan mata

dari pinggiran sungai tersebut.

jang 29 meter, lebar 1.5 meter dan tinggi 0.8 meter. Untuk 1 tim maksimum 57 orang, yang terdiri dari 1 orang juragan/kemudi, 1 orang tukang timba air, dan 55 pendayung.

Untuk start lomba dimulai dari eks dermaga Fery 35 Ilir di kapal Segentar Alam dekat Dishub, lalu finish ke depan panggung kehormatan BKB Palembang. Begitu juga dengan

rute perahu hias yang diiringi dengan atraksi dan parade dari peserta. Masyarakat bisa menonton langsung di BKB maupun dari atas Ampera.

Selama jalannya lomba rute ang-

kutan air sementara ditutup untuk umum. Maka itu disbudpar Palembang sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti dishub, polair, dan sebagainya. Untuk tim juri ada dari TNI/ Polri, seniman, dan pihak terkait.

Di tempat yang sama Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan, lomba Bidar ini hanya muncul dua kali dalamsetahun.YangpertamayakniHUT Kota Palembang, dan kedua HUT RI. “Tradisiinisangatdigemarimasyarakat.

Terbukti dari antusias mereka yang menyaksikan lomba ini,” katanya.

Harno menegaskan, pihaknya terus berusaha menghidupkan wisata Sungai Musi, terutama Bidar. Makanya event ini akan terus dilestarikan.

“Kita berharap pemainnya akan terus ada, karena bidar tradisional ini hanya kita yang punya,” harapnya.

Dalam ajang tersebut, Keluarga Kerukunan Palembang (KKP) berhasil meraih juara 1. Disusul juara 2 PT Pusri, juara 3 DMO Palembang dan juara 4 HM Giri Ramanda. Selanjutnya untuk kapal hias kategori kecamatan diraih oleh juara 1 kecamatan IT 2, juara 2 Sako, dan juara 3 Kalidoni. DYN

Warga RT 10 Sekip Jaya Antusias Ikuti Lomba 17 Agustusan PANJAT PINANG

Lomba panjat

pinang paling

diminati warga

Rt 10 Kelurahan

Sekip Jaya,

Palembang.

FOTO: JANTA/PALPRES

PALEMBANG.PE- Mengusung tema semangat HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), warga RT 10 RW 03 Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning, kemarin, menggelar berbagai lomba untuk memperingati hari bersejarah tersebut. Warga tampak gembira dan antusias mengikuti sejumlah lomba yang digelar.

Mustofa ST, Ketua RT 10 mengatakan, berbagai lomba

yang digelar mulai dari kelereng, lompat karung, makan kerupuk, tarik tambang ibuibu, panjat batang pisang anak-anak dan panjat pohon pinang untuk dewasa. Suasana kian meriah, dengan beragam hadiah yang disediakan panitia, seperti alat-alat sekolah,elektronik serta uang tunai jutaan rupiah.

“Tujuan ini untuk memotivasi masyarakat di RT 10, khususnya generasi muda agar

dengan hiburan orgen tunggal, Minggu (21/8) nanti,” terangnya.

Sementara Lek Gun, warga sekitar mengaku sangat senang dan sangat mendukung kegiatan seperti, karena akan membuat keakraban dan kekompakan antar warga semakin erat.

“Kami sangat senang dengan perlombaan seperti ini, semoga tahun depan bisa kembali seperti ini dan lebih gembira dan hadian lebih banyak,”tutup Lek Gun. JAN/ADV

Website : www.palpres.co.id

HOTLINE IKLAN: 0812-7462 9119, 0853-813 96002

TOYOTA MEMBERI LEBIH NEW MOBIL SIENTA NEW MOBIL CAYLA Ready Open Indent

- Promo DP - Angsuran Ringan - Banyak Bonusnya

23/07/2016-1 (Tz)

mencintai tanah air dan berpikir positif dengan menjauhi narkoba,”ujar Topa.

Selain itu, kata dia, perhelatan ini bisa terselenggara berkat partisipasi seluruh warganya serta donatur yang sifatnya tidak mengikat. “Kedepan saya berharap agar para donatur dan masyarakat bisa berkontribusi lagi, agar acara seperti ini bisa kembali terselenggara. Puncak acara kita akan ada karaoke ibu-ibu

MUZY TAG | 0813-7371-7625

23/07/2016-1 (Tz)

NISSAN

“DP 11JUTAAN” Ket: - Proses cepat dalam & luar kota - Bisa tukar tambah - Angsuran ringan

ANDY 0812-7159998

19/07/2016-1 (Tz)

02/08/2016-1 (Pp)

18/08/2016 (Pp)

16/04/2016-1 (Ktr)

PROMO DP MURAH DP 10jt-an Ayla Sirion Terios

DP 8jt-an DP 20jt-an DP 18jt-an

DP 8jt-an

Ket: - proses cepat dalam dan luar kota

- free Astra WOUD - garansi 3 tahun

ADAM : 0821-7901-0519 18/07/2016-1 (Tz)

26/03/2016 - 26/04/2016 (Pp)

4

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

SOSIALISASI PERDA S E M A NG AT

B A R U

&

T E R P E R C AYA

SUMSEL

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

5

Lapas Kekurangan Stok Makanan

BANYUASIN.PE - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Banyuasin sejak empat bulan terakhir mengalami kekurangan stok bahan makanan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Demikian disampaikan Kepala Lapas Klas III Banyuasin, Herman Sawiran disaat acara penyerahan remisi narapidana pada HUT RI ke-71.

Dijelaskannya, kekurangan stok bahan makanan tersebut diakibatkan kelebihan penghuni Lapas.

“Anggaran yang disediakan oleh KemenkumHAM hanya bisa menampung sebanyak 155 orang, sedangkan sekarang penghuni Lapas mencapai 562 orang.“ ungkap Herman Sawiran, kemarin (17/8).

Upaya kedepan, lanjutnya, dirinya tentu berinisiatif akan menghutang dengan pihak ketiga.

“Kondisi ini memaksa kita harus mencari solusi, agar dilakukan perubahan dalam kuota penghuni lapas dengan cara penambahan anggaran,” katanya.

Perlu diketahui, penghuni Lapas Klas III Banyuasin yang mendapatkan remisi umum untuk 17 Agustus 2016 dituangkan dalam Keputusan KemenkumHAM Sumsel nomor : W6.0167.PK.01.01.02 Tahun 2016.

“Untuk narapidana yang mendapatkan remisi umum 1 berjumlah 234 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan narapidana remisi umum 2 atau bebas berjumlah 8 orang WBP,” bebernya.

Para narapidana yang bebas bersyarat masingmasing mendapatkan bantuan dari Bupati Banyuasin sebesar Rp1 juta yang diserahkan oleh Wakil Bupati

Jam OT Tunggu Kejelasan Perbup LAHAT. PE - Implementasi Peraturan Bupati (Perbup) Lahat Nomor 14 tahun 2016 tentang Orgen Tunggal (OT), sementara waktu masih menunggu kejelasan. Sebab, hingga saat ini sejak pembahasan kembali Perbup ini bersama komunitas pengusaha OT pada 25 Juli lalu, belum juga ada kejelasan mengenai ada tidaknya revisi pada aturan tersebut.

Kapolres Lahat, AKBP. Rantau Isnur Eka, SIK melalui Kapolsek Kota, AKP. Lihardi mengatakan, pemberlakuan peraturan tersebut tinggal tunggu waktu penetapan. “Belum. Saya sudah tanya juga tempo hari dengan Pak Asisten I, katanya masih proses pengkajian ulang kembali,” ujar Lihardi, saat dikonfirmasi, kemarin.

Karenanya, pihaknya belum dapat bertindak sebagaimana diatur dalam Perbup Nomor 14 tersebut.

Sehingga untuk sementara

ini, bagi yang mengadakan acara dengan OT, masih mengacu pada aturan yang lama. “Untuk sementara ini, minimal jam 11 malam.

Lewat dari jam tersebut harus ditutup,” tandasnya.

Namun demikian ditambahkannya, meskipun Perbup belum diimplementasikan secara utuh, para penyelenggara OT tetap harus mengantongi surat izin keramaian. Hanya saja, saat ini prosedur pemberian surat izin keramaian tidak lagi dilakukan oleh Polsek setempat, melainkan langsung dari Satuan Intelkan Polres Lahat.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-71 ini cukup banyak acara di sejumlah kelurahan dan desa yang menggunakan hiburan OT. “Untuk sementara ini, kami hanya mengeluarkan surat rekomendasi saja,” tukasnya. PTR

39 Napi Dapatkan Remisi Kemerdekaan PAGARALAM, PE - Sedikitnya 39 orang narapidana penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kota Pagaralam juga menerima remisi atau potongan masa pidana tepat di HUT Kemerdekaan ke-71 RI. Remisi tersebut bervariasi, antara satu sampai tiga bulan Hal tersebut disampaikan Kepala Rutan Pagaralam, Muhamad Kameily, melalui Jubir Rutan, Nurdin, Senin (17/8). Nurdin menjabarkan, remisi yang diperoleh bervariasi yaitu remisi umum yang terdiri dari 30 orang memperoleh remisi 1 bulan, 6 orang memperoleh remisi 2 bulan dan 2 orang memperoleh remisi 1 bulan.

“Selain itu ada remisi yang terkait PP 99 tentang tindak pidana korupsi 1 orang yang memperoleh remisi 3 bulan,” terangnya. Seremoni pemberian remisi di Pagaralam dilakukan seusai pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-71 RI yang dipimpin langsung oleh Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati, dan dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, seluruh SKPD dan anggota DPRD kota Pagaralam.

Menurut Nurdin, jumlah remisi yang diterima masingmasing narapidana bervariasi sesuai dengan masa hukumanya. Narapidana yang mendapatkan remisi ini adalah mereka yang sudah menjalani hukuman minimal selama 6 bulan, dan tentu saja selalu berkelakuan baik selama men-

Warga Tolak 7 Balon Kades

jalani pidana.

Dijelaskannya, sebenarnya ada dua remisi yang diberikan yaitu remisi Kemerdekaan RI dan remisi dasawarsa atau remisi yang diberikan setiap 10 tahun sekali. “Untuk remisi dasawarsa tahun ini tidak ada,” ucapnya.

Dia mengatakan, pemberian remisi ini berdasarkan permohonan usulan yang diajukan Ke Kantor Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sumse beberapa waktu lalu. “Bertepatan dengan 17 Agustus di tahun ini sekaligus pemberian SK-nya kepada yang bersangkutan yang dilakukan oleh Walikota Pagaralam di kantor Rutan Pagaralam usai Upacara Kemerdekaan RI,” ungkapnya Yang jelas, pemberian remisi ini kepada warga binaan yang juga tak terlepas dinilai berkelakuan baik selama menghabiskan masa hukumannya di Rutan. “Sejauh ini, pihak rutan tetap mengoptimalkan pembinaan kerohanian kepada warga binaan termasuk pelatihan baik napi ataupun tahanan sebagai bekal mereka kemandirian,” pungkasnya.

Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati dalam kesempatan pemberian remisi tersebut menyatakan agar pemberian remisi ini dapat memberikan kesempatan para napi yang berkelakuan baik untuk mengubah kelakuannya. “Semoga ke depan menjadi manusia yang lebih baik,” harapnya. KOE BATURAJA.PE - Puluhan warga Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten OKU, Senin (15/8) lalu menggelar aksi demo di Kantor Camat KPR. Aksi puluhan warga Desa Kedaton tersebut menuntut agar Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten OKU tidak menyeleksi tujuh bakal calon Kades Kedaton dan diikutsertakan pada pelaksanaan Pilkades Serentak pada 10 Okto-

Banyuasin, Ir SA Supriono.

Terkait dengan kekurangan stok bahan makanan di Lapas Klas III Banyuasin tersebut, menurut orang nomor dua di Bumi Sedulang Setudung itu bahwa pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak, karena Lapas termasuk lembaga vertikal yang kewenangannya tidak dilimpahkan ke daerah.

“Kita kesulitan untuk mekanisme bantuan hibah karena terbentur dengan aturan,” katanya.

Terpisah, berlebihnya kapasitas isi Lapas, Rumah Tahanan (Rutan) dan Cabang Rutan di Indonesia, termasuk di Lapas Kelas II A Lahat, menjadi sorotan dalam acara pemberian remisi khusus kepada narapidana dan anak pidana dalam rangka memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia,

kemarin (17/8).

Isi sambutan Menteri Hukum (Menkum) dan Hak Asasi Manusia (HAM) disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup), Marwan Mansyur bahwa pada bulan Juni 2016, jumlah tahanan dan Narapidana 197.260 orang.

Sementara, kapasitas yang tersedia hanya untuk sekitar 118.036 orang. “Over kapasitas 78.224 orang atau 65,7 persen,” terang Marwan.

Kondisi ini, lanjutnya, tentu berdampak pada optimalnya pelayanan, bimbingan dan pembinaan warga binaan pemasyarakatan, karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada. Disamping itu, juga berdampak pada kerawanan keamanan dan ketertiban.

“Sejauh ini kita tetap berkomitmen untuk selalu berusaha meningkatkan dedikasi, loyalitas dan kapasitas dalam

bahwa dengan kondisi kamar hunian yang ‘overload’ ini dapat menimbulkan kemungkinan buruk. Belum lagi ditambah minimnya jumlah petugas Lapas, yang tidak sebanding dengan jumlah narapidana. “Di sini personilnya terbagi menjadi empat regu, dimana satu regu terdiri dari tiga atau empat orang petugas,” katanya.

Untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang sewaktu-waktu dapat terjadi, pihaknya saat ini terus menggalakkan kegiatan program pembinaan, diantaranya berupa pengajian, tausiyah, dan olahraga. Selain itu, juga ada program cuti bersyarat bagi Napi yang memenuhi syarat kelakuan baik, administrasi dan substantif.

Sementara itu terkait pemberian remisi, Kasubsi Registrasi Binapi/Andik, Taufik AR menguraikan, pada peringa-

pelaksanaan tugas,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Lapas Kelas II A Lahat, Rosyidin, melalui Kasi Binapi/Andik, Firman Syahri.

Dimana kapasitas keseluruhan kamar hunian di Lapas Kelas II A Lahat yang merupakan peninggalan kolonial Belanda itu, seyogyanya diperuntukkan maksimal 261 narapidana.

Namun saat ini sudah kelebihan kapasitas menjadi 376 orang Napi, dengan rincian 372 narapidana laki-laki, dan empat narapidana perempuan, dimana lima diantaranya anak-anak. “Total kamar hunian kita ada sekitar 40-an kamar dengan kapasitas beragam. Jadi karena sudah ‘overload’, satu kamar yang harusnya dihuni tiga orang akhirnya dihuni enam orang Napi, yang harusnya 10 orang dihuni 11 orang Napi,” jelasnya.

Pihaknya tidak menampik

tan HUT Kemerdekaan RI ke-71 kali ini ada 163 orang narapidana Lapas Kelas II A Lahat yang memperoleh remisi umum. Dirincikannya, dari 163 orang narapidana itu, 58 orang memperoleh remisi satu bulan, 64 orang memperoleh remisi dua bulan, 21 orang memperoleh remisi tiga bulan, 15 orang memperoleh remisi empat bulan, dan lima orang memperoleh remisi lima bulan.

“Saya ralat informasi yang saya berikan sebelumnya, yang memperoleh remisi di Lapas Kelas II A kita bukan 182 orang, tapi 163 orang,” jelasnya seraya menambahkan pemberian remisi didasarkan pada Keputusan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum dan HAM Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Nomor W6.0167.

PK.01.01.02 tanggal 05 Agustus 2016. BUD/PTR

Pertama Kali Renungan Suci di TMP

BERSALAMAN

FOTO BUDI PALPRES

Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH bersama pimpinan FKPD Banyuasin menyalami para legiun veteran usai melakukan renungan suci di TMP Banyuasin, di Jalan Sekojo Pangkalan Balai, kemarin (17/8).

BANYUASIN.PE – Dalam memperingati HUT Republik Indonesia (RI) ke-71, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mengelar upacara renungan suci dan apel kehormatan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Banyuasin di Jalan Sekojo Pangkalan Balai, kemarin dini hari (17/8) sekitar pukul 00.00 WIB.

Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH bersama Wakil Bupati Banyuasin, Ir SA Supriono hadir dalam renungan suci yang baru pertama kali diselenggarakan di TMP Banyuasin itu.

Upacara dimulai tepat pukul 00.00 WIB yang dipimpin Kol Inf Ignatius Wiwoho sebagai inspektur

upacara dari Dandim 0401 Muba-Banyuasin. Turut hadir sejumlah legiun veteran Banyuasin, ormas dan seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemkab Banyuasin.

Menurutnya, renungan suci di malam hari kemerdekaan dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.

“Kami yang hadir hari ini pukul 00.00 WIB mengenang arwah jasa dan pahlawan yang telah bersemayam ditempat, yang telah memberikan kemerdekaan untuk Republik ini,” kata Yan Anton Ferdian SH usai pelaksanaan upacara renungan suci. setelah itu dilanjutkan dengan mengheningkan

cipta. Acara pun dilanjutkan pembacaan doa.

Yan Anton menambahkan, jika renungan suci hendaknya menjadi momen bagi generasi penerus bangsa untuk meneruskan perjuangan para pahlawan di Bumi Sedulang Setudung, dengan turut menyukseskan pembangunan.

“Menjadi pribadi yang berguna untuk bangsa hendaknya menjadi cara kita mengisi kemerdekaan. Kita juga jangan lupa dengan pertumpahan darah, pengorbanan nyawa bahkan harta yang sudah dilakukan para pejuang,” sambungnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banyuasin, Roni Utama SIP menambahkan, renungan suci dan apel kehormatan merupakan agenda yang pertama kali diselenggarakan di TMP Banyuasin.

“Selama ini diselenggarakan di Front Langkan di Desa Langkan. Tapi, kita lihat dengan adanya TMP yang sudah didirikan kenapa tidak kita manfaatkan saja untuk dijadikan lokasi renungan suci. Terlebih, pemindahan lokasi ini mendapat dukungan luar biasa dari legiun veteran dan pihak Dandim serta Koramil,” pungkasnya. BUD

Peserta Upacara Banyak yang Duduk - duduk PAGARALAM. PE- Kesadaran mengikuti upacara dengan serius di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Pagaralam masih sangat minim, dan bahkan memprihatinkan. Hal itu terlihat Rabu (17/8) saat pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-71 tahun 2016 di Alun-alun Utara Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam, yang diikuti mulai dari tingkat pelajar sampai pejabat tinggi Kota Pagaralam.

Saat itu tampak peser-

ta upacara, terutama kaum hawa mengikuti pelaksanaan upacara sambil duduk dan sambil berbicara. Mirisnya mereka adalah para abdi negara alias PNS yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Pemandangan ini terlihat tidak hanya pada saat upacara akan dimulai, akan tetapi juga terlihat saat penghormatan kepada bendera merah putih, pembacaan teks proklamasi oleh inspektur upacara. Meskipun pemandu acara telah menyerukan agar peserta upacara

PNS DUDUK

FOTO EKO PALPRES

Ta m p a k P N S d i K o t a P a g a r a l a m d u d u k - d u d u k saat upacara bendera dalam memperingati HUT RI ke71, kemarin (17/8).

untuk berdiri.

Seusai upacara Walikota

Pagaralam, Hj Ida Fitriati Basjuni saat diwawancarai men-

gatakan agar para PNS di lingkungan Pemkot Pagaralam senantiasa menegakkan disiplin. “Sudah seharusnya para PNS menegakkan disiplin dan menunjukkan profesionalitas mereka,” katanya.

Apalagi, katanya, jika dikaitkan dengan nasionalisme maka PNS harus menjadi panutan sebagai abdi negara yang tugasnya melayani masyarakat.

“Saat ini kita sedang merayakan HUT negara kita, sudah saatnya kita menjadikan cinta terhadap bangsa dan negara kita ini lebih ditingkatkan,” pungkasnya. KOE

Walikota Pimpin Peringatan HUT RI Ke-71 PRABUMULIH.PE - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menggelar serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-71, acara dipimpin langsung Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dan Wakil Walikota, H Andriansyah Fikri SH, lengkap bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) lainnya, kemarin (17/8).

Acara memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-71 tersebut dimulai dengan renber mendatang.

“Kami sangat kecewa, karena sebelum Panitia Pilkades Kabupaten mengumumkan namanama yang berhak dipilih, di Desa Kedaton sudah beredar rumor di masyarakat sudah ada bakal calon yang gugur, bahkan rumor yang beredar tersebut sudah memastikan bakal calon yang tidak lolos pada penyeleksian,” kata Koordinator aksi demo, Emron (45) saat di bincangi usai pertemuan dengan unsur Mus-

ungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Balakarta dan pada paginya dilakukan acara pemberian remisi bagi Narapidana yang dilangsungkan di Rutan Kelas II B Prabumulih. Kemudian dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera dan pembacaan teks Proklamasi di rumah dinas Walikota Prabumulih.

Hadir dalam kesempatan itu, seluruh pejabat unsur muspida serta dari seluruh pimpinan perusahaan BUMN dan BUMD di Prabumulih mulai dari Ketua DPRD Pra-

pika Kecamatan KPR, Senin lalu (15/8).

Bahkan, menurutnya, pihak tertentu sengaja mencalonkan perangkat desa sebanyak empat orang, dengan demikian perwakilan dari masyarakat murni hanya memiliki kesempatan satu orang, sebagaimana tertera pada Perbub Nomor 32 Tahun 2015 yang menyatakan bakal calon kades hanya 5 orang.

Akibatnya, kesempatan bagi warga masyarakat biasa yang

bumulih, Ahmad Palo SE beserta jajarannya.

Kemudian, Kapolres Prabumulih, Danyonzipur, Dansubdenpom Prabumulih, Ketua PN, Kajari Prabumulih, pimpinan managemen PT Pertaminan Aset 2 juga dari jajaran Pejabat Pemkot Prabumulih mulai dari Sekda Drs Djoharuddin Aini MM, seluruh Asisten dan staff ahli, para Kepala Dinas, Kepala Bagian, termasuk Kabag Humas dan Protokol Sri Parameswari Yudistira SH MH, Setwan Heryani SE, serta seluruh Camat dan Lurah

belum berpengalaman di bidang Pemerintahan sudah tidak ada lagi kesempatan “Itulah sebabnya kami menuntut agar tujuh bakal calon yang sudah melengkapi berkas untuk diikutsertakan pada pemilihan serentak 10 Oktober 2016 mendatang, untuk memberikan kesempatan bagi warga desa yang belum mempunyai pengalaman dalam bidang pemerintahan, dapat dipilih oleh warga Desa Kedaton,” jelasnya.

se-Kota Prabumulih beserta juga undangan lainnya.

Terpisah, upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-71 RI di Kota Pagaralam berlangsung hikmad dan lancar. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati dan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Pagaralam, Ruslan Abdul Gani.

Selain veteran turut hadir Wakil Walikota Novirzah Djazuli, Plh. Sekretaris Daerah H. Saprudin dan para pejabat di lingkungan Pemkot Pagaralam serta para anggota

Sementara, Camat KPR, Yoyin Arifianto saat dikonfirmasi atas aksi demo tuntutan warga tersebut mengatakan, pihaknya tidak dapat memutuskan. Namun pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada Bupati OKU melalui Panitia Pilkades Kabupaten.

“Kami sangat mengapresiasi kepada perwakilan masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi. Selain berkas yang disampaikan oleh panitia Pilkades ke

DPRD Pagaralam.

Hadir pula para anggota FKPD, para Kepala SKPD, Camat, Lurah, tokoh Agama, tokoh Masyarakat, dan tokoh Pemuda sewilayah Pagaralam. Peringatan detikdetik proklamasi ditandai tembakan salvo dan bunyi sirine selama satu menit untuk mengenang jasa pahlawan kusuma bangsa. Untuk kemudian dilanjutkan dengan pengibaran sang merah putih oleh pasukan pengibar berdera (Paskibra) bersama personel dari TNI dan Polri. RAY/KOE Panitia Pilkades Kabupaten, berkas tuntutan warga ini juga akan kami sampaikan ke Bupati OKU melalui Panitia Pilkades Kabupaten,” kata Yoyin.

Terpisah, saat ditanyakan soal aksi demo warga tersebut, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kabupaten OKU, Mirdaili, kemarin (17/8) mengatakan, pihaknya akan tetap melaksanakan tahapan tersebut. Apalagi Undang-undang yang sudah ada tidak dicabut oleh Pemerintah Pusat. YEN

6

MODUS kriminal

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

S E M A NG A T

Pemilik Senpira Kena Tembak

B A R U

&

T E R P E R C AYA

Maling Burung, Dua Sekawan Sekarat PALEMBANG, PE-Naas dialami dua sekawan, Heriyanto (26) dan Rendra Saputra alias Yin (30). Dua warga Jalan Ki Marogan, Kertapati, Palembang ini sekarat dihajar massa setelah kepergok mencuri burung milik dosen bernama Junaidi (42), warga Nusa Tenggara 2 Blok AR 5 RT, 54, RW 18 Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.

Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara membenarkan, petugas piket Reskrim menerima serahan tersangka pencurian burung milik korban Junaidi.

Dimana, usai diserahkan oleh masyarakat, pelaku dalam

KAYUAGUNG, PE - Hendrianto (31), warga Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), harus merasakan tembakan yang menembus kaki kanannya, lantaran berusaha kabur saat ditangkap jajaran Satreskrim Polres OKI, Selasa (16/8) malam, di kediamannya.

Kapolres OKI, AKBP Amazona Pelamonia mengatakan, awalnya polisi mendapat informasi jika tersangka memiliki senjata api rakitan (senpira) dan diduga digunakan untuk melakukan aksi kejahatan. “Informasi itu langsung kita tindaklanjuti dengan melakukan penyergapan. Saat melihat kedatangan polisi, tersangka berusaha kabur, kemudian berhasil kita tangkap, tetapi dia melakukan perlawanan dengan senjata tajam jenis pisau, sehingga terpaksa kita tembak kaki kanannya,” ungkap Kapolres, Rabu (17/8).

Hasil penggeledahan dari tersangka, polisi mengamankan senpira jenis revolver dengan empat butir peluru aktif. “Saat tersangka diinterogasi, tetap tidak mengakui jika senpira itu pernah digunakan untuk aksi kejahatan. Meski demikian tetap akan kita kembangkan lagi, kemungkinan ada orang yang pernah menjadi korban aksi kejahatan yang dilakukan tersangka,” tegas Amazona.

keadaan luka tusuk paha sebelah kanan sehingga dibawa ke poliklinik Polresta Palembang.

Keduanya, sambung Andi, tertangkap basah ketika sedang mencuri burung beranting kulit beserta kandangnya di teras rumah korban sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp1 juta.

“Sedangkan tersangka Rendra Saputra diserahkan oleh masyarakat dalam keadaan terluka parah kemudian oleh petugas piket langsung dibawa ke RS Bari Palembang untuk mendapatkan perawatan,” ujar Andi Kumara, Rabu (17/8).

Bersambung Ke HAL 7

MERINGIS Salah satu tersangka

pencuri burung

meringis

menahan

sakit saat

Bersambung Ke HAL 7

akan diobati

LUKA TEMBAK

di klinik

Polresta

Hendrianto yang mengalami luka tembak

Palembang,

terpaksa hanya duduk di lantai saat gelar

Rabu (17/8).

perkara, Rabu (17/8).

FOTO: MUJIANTO/PALPRES

Pelajar Ikut Menjambret SEKAYU, PE-Jajaran Reskrim Polsek Sekayu, Musi Banyuasin (Muba) berhasil membekuk tiga dari empat penjambret yang sering beroperasi di Kecamatan Sekayu. Mirisnya, dua dari tiga pelaku yang ditangkap ternyata masih di bawah umur, bahkan satu orang berstatus pelajar.

Berdasarkan informasi dihimpun, penangkapan

SATU BORGOL

para tersangka berawal dari ditangkapnya pelaku SN (15), warga Komplek Danau Cala, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Muba. Pelaku ditangkap warga saat melakukan aksi jambret pada 10 Agustus sekitar pukul 22.30, di Jalan Kolonel Wahid Udin Sekayu, tepatnya di depan Masjid Jami An Nur. Bersambung Ke HAL 7

FOTO: FIRDAUS/PALPRES

Dua pelaku jambret di Sekayu diikat dengan satu borgol saat diamankan di Mapolsek Sekayu.

Ibu Orok Dalam Termos Ngaku Pendarahan PALEMBANG, PE-Sempat dicaricari petugas selama dua bulan terakhir, akhirnya SW (28), ibu dari orok dalam termos yang ditemukan masyarakat di sekitar Tempat Pemakamam Umum (TPU) Telaga Swidak, Kelurahan 14 Ulu, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Seberang Ulu II (SU II), Pa-

lembang, Rabu (17/8) sekitar pukul 10,00. Dia mengaku saat itu pendarahan dan janinnya keluar, bukan sengaja diaborsi.

Warga Desa Tanjung Karang, Kabupaten Banyuasin yang ngekos di kawasan Plaju ini menuturkan, setelah kejadian, dirinya panik dan

sempat melarikan diri ke ke daerah Jawa Tengah. Menurut dia, saat kejadian, ia terpeselet dari tangga sehingga mengalami pendarahan dan dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, pada Minggu (11/6). Serta sempat membuat surat penolakan lantaran kekurangan bi-

aya Rp 2 juta. “Saya masuk hari Minggu malamnya langsung melahirkan karena kurang bulan akhirnya bayi itu meninggal,” katanya.

Setelah bayinya dilahirkan, Ferry Setiawan, kawan satu kos, menawarkan diri untuk mengubur bayi Bersambung Ke HAL 7

Usai On di Lokalisasi, Dua Pengedar Masuk Bui MUARABELITI, PE- Erlis Siswanto (35), warga Desa Tanah Priok, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas (Mura) bersama Okta Riadi (27), warga Ketuan, Kecamatan Linggau Selatan II, Lubuklinggau pesta narkoba hingga on di kawasan Patok Besi, Selasa (16/8) malam.

Namun sepulang dari lokalisasi itu, dua tersangka pengedar narkoba ini harus masuk bui setelah dibekuk aparat SatNarkoba Polres Mura.

Dari tangan mereka, polisi mengamankan barang bukti (BB) dua bungkus timah rokok masing-masing berisikan 1/4 butir pil ekstasi. Berdasarkan informasi, kejadian penangkapan dua pengedar tersebut

berdasarkan laporan masyarakat yang langsung direspon cepat dengan melakukan penyisiran.

Ketika itu, kedua pemuda tersebut lebih dulu mengunjungi tempat hiburan di lokalisasi.

Kemudian, keduanya pulang dengan menumpang ojek. Anggota langsung menghadang dan melakukan penggeledahaan.

Dari keduanya ditemukan bungkusan timah rokok berisi diduga narkoba. Keduanya pun dilakukan test urine dan hasilnya positif mengonsumsi narkoba jenis ekstasi dan sabu.

Kapolres Mura AKBP Herwansyah Saidi melalui Kasat Narkoba AKP Farliamzon Bersambung Ke HAL 7

EKSTASI

Dua tersangka pengedar narkoba menunjukkan barang bukti pil ekstasi.

FOTO: NURDIN/PALPRES

SAMBUNGAN S E M A NG AT

B A R U

Beni Isyaratkan menjadi Wakil Bupati, kita sudah jajaki bicara dengan Dodi Reza Alex,” ucap Beni belum lama ini.

Beni sendiri mengaku tidak mempersoalkan jika maju sebagai bakal calon wakil bupati, meskipun saat ini sedang menjadi orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate.

“Ini demi daerah, saya tidak merasa ada hal yang tidak etis atau malu. Karena harus ada gabungan kekuatan politik.

Sekarang tinggal partai yang memutuskan,” ujarnya.

Lebih lanjut Beni menuturkan, bahwa survey telah dilakukan, terutama survey dirinya yang berpasangan dengan Dodi Reza Alex.

Dengan posisi Dodi Reza sebagai Bupati dan Beni sebagai Wakil Bupati. “Survey sudah dilakukan, dalam survey itu, jika kita berpasangan, hasilnya cukup dominan,” katanya.

Usai On

.....................................DARI�HALAMAN�1 tera Selatan (Sumsel). Lalu, diberikan ke DPC. Akan tetapi, sebelum diberikan DOA sendiri akan dipanggil ke DPP untuk mengikuti fit and profertest atau wawancara. “Yang pasti dalam waktu dekat ini SK itu akan diberikan untuk DOA, tapi mereka akan dipanggi ke Jakarta,” katanya.

Namun disinggung, kemungkinan Dodi Reza Alex memilih pasangan lain dan Demokrat menarik dukungan, H Malik menegaskan, untuk menyikapi hal tersebut belum sampai di sana. Sebab, keduanya yakni Dodi Reza Alex dan Apriyadi Mahmud akan dipanggil ke Jakarta.

“Mungkin di sanalah akan dilakukan pembicaraan yang lebih detail, sebab Demokrat sendiri sudah mengeluarkan atau menyatakan untuk mengusung DOA,” tukasnya. SAF

...........................................DARI�HALAMAN�1

pat dari seragam yang dikenakan puluhan siswa yang terlibat dalam tawuran. Tercatat ada 22 siswa dari SMK GM dan 4 siswa dari SMK B yang tertangkap.

Berdasarkan keterangan dari salah satu siswa, menurut Tatang, peristiwa itu bermula saat beberapa siswa SMK B yang sedang dudukduduk di kawasan Ampera guna menyaksikan parade kapal hias setelah upacara, dihampiri sekelompok pelajar SMK GM. Entah siapa yang memulai, keributan pun terjadi setelah itu. “Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan lagi. Puluhan siswa SMK GM mengejar siswa SMK B hingga menuruni tangga Jembatan Ampera, menuju Dermaga Point,” ungkap Tatang.

Sementara itu Walikota Palembang, H Harnojoyo yang melihat langsung peristiwa itu menuturkan sangat menyayangkan ulah para oknum pelajar tersebut, khususnya di saat peringatan HUT Kemerdekaan RI. “HUT RI ini momennya bersatu, saling menghargai.

Bukan memperpanjang permusuhan dan membuat kerusuhan. Kita harapkan tidak terjadi lagi hal serup,” katanya singkat.

Terpisah, Kepala Bidang SMP/SMA/SMK Disdikpora Kota Palembang, Lukman Haris mengaku sudah

Nanan Lomba kegiatan lomba makan kerupuk yang digelar warga RT 01, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I di Jalan Depati Jati.

Dalam lomba makan kerupuk tersebut, Walikota yang akrab disapa Nanan berlomba dengan peserta yang sebagian masih bocah. Keikutsertaan Nanan dilomba itu, tak ayal membuat suasana ramai dan riuh. Warga yang menyaksikan lomba itu bersorak sorai. Adapula yang menyempatkan diri untuk meminta foto bareng dengan Nanan.

“Jadi dulu pemerintah yang antusias untuk melaksanakan kegiatan pesta rakyat. Sekarang malah semua rakyat, hampir semua RT melaksanakan kegiatan pesta rakyat dalam rangka kemerde-

T E R P E R C AYA

Sementara itu, Partai Demokrat dipastikan mendukung Dodi Reza Alex untuk menjadi bakal calon (balon) bupati berpasangan dengan Apriyadi Mahmud sebagai balon wakil bupati (wabup) untuk Pilkada serentak 2017 mendatang di Kabupaten Muba. Kedua pasangan yang berbeda latar belakang dari politik serta birokrat tersebut mengusung DOA (Dodi-Apriyadi).

“Memang DPP Partai Demokrat sudah mengetok palu untuk mengusung DOA beberapa waktu lalu di Puri Ciekas kediaman ketua umum partai berlambang mercy ini,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Muba, H Malik H Paal, dihubungi, kemarin (17/8).

Tinggal lagi, lanjut dia, menunggu SK yang akan diserahkan oleh DPP ke DPD Demokrat Provinsi Suma-

Usai Upacara, Kemerdekaan itu, terjadi di depan Walikota Palembang, H Harnojoyo dan puluhan pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih berada di lokasi.

Dari tangan para pelajar, petugas berhasil menyita sebuah jangkar yang masih ada jarum dan bambu runcing yang masih ada benderanya.

Sementara petugas tidak menemukan sabuk berbahaya dan senjata lainnya.

Usai didata oleh petugas Pol PP, 26 pelajar yang berhasil diamankan saat tawuran ini diberi hukuman.

Siswa ini diminta untuk menanggalkan seragam sekolah, dan berbaris menyanyikan salah satu lagu nasional.

Kepala Satuan Pol PP Palembang, Tatang Duka Direja mengatakan, aksi mereka bisa diredam dengan cepat karena pihaknya bekerja sama dengan kepolisian yang sudah mengantisipasi hal ini. Tak ada korban jiwa dalam aksi ini, namun pihaknya akan memanggil kepala sekolah dan orangtua siswa agar mereka bisa diberi pembinaan.

“Kita sudah amankan para pelaku tawuran ini, dan di tempat lain juga sudah ada petugas yang siaga,” tegas Tatang.

Dia menjelaskan, dua SMK yang berseteru ini berasal dari SMK GM dan dan SMK B. Informasi tersebut terda-

&

memerintahkan kedua kepala sekolah (Kepsek) untuk memanggil orang tua oknum pelajarnya yang terlibat tawuran. Dia meminta kepada Kepsek untuk memberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan.

“Bila perlu siswa bersangkutan dikeluarkan dari sekolah karena kejadian ini sangat memalukan. Momen perayaan HUT RI malah terjadi tawuran,” tegas dia.

Sementara itu, Pemerhati Pendidikan, Syapran Suprano menilai, tawuran yang kian marak di kalangan pelajar merupakan hasil pendidikan di rumah dan pergaulan di luar rumah termasuk di sekolah. Dia mengatakan, nilai nasionalisme, hegemoni sosial, kearifan lokal dan tata krama di masyarakat sudah luntur dikarenakan bergesernya nilai yang berlaku di masyarakat.

“Pergeseran ini dimulai dari penerapan kurikulum di tingkat dikdasmen. Harusnya, anak-anak ditanamkan nilai pembentuk karakter sesuai budaya, agama dan tatanan sosial. Faktanya, kurikulum dikdasmen dan proses pendidikan di rumah tidak mendukung. Belum lagi pengaruh permainan yang tanpa disadari mendidik mereka untuk terbiasa dengan kekerasan, mengedepankan ego dan solidaritas salah kaprah,” paparnya. DYN/RIS

..........................................DARI�HALAMAN�1

kaan ini,” jelas Nanan.

Dia mengajak seluruh masyarakat dalam rangka mengisi kemerdekaan untuk meningkatkan kepeduliaan.

Dan membangun kembali karakter bangsa yang dianggapnya sudah hancur dan cenderung turun. “Makanya kita bangun lagi azas-azas kekeluargaan dan gotong royong itu dengan kepeduliaan,” tegasnya.

Sebab, kata dia, banyak hal-hal negatif yang terjadi itu dikarenakan tidak kuatnya lagi karakter bangsa.

“Lihat, banyak hal yang tidak kita inginkan ini karena tidak diperkuat dengan karakter bangsa kita yang kuat,” jelasnya.

Lebih lanjut Nanan menambahkan, bangsa ini terlena dengan euforia pene-

gakan hukum dan euforia demokrasi. “Akhirnya karakter bangsa kita terlupakan untuk dibangun kembali.

Kita sepakat untuk mengajak dan menekankan kepada instruksi Presiden soal revolusi mental,” katanya.

Sementara itu, Zuraida (43), Ketua RT 01 mengungkapkan pihaknya sengaja menyelenggarakan kegiatan 17-an di kampung tempatnya tinggak bersama dengan warga. Sebab kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yangg digelar setiap tahunnya. Lomba yang dilaksanakan di antaranya lomba lompat karung, makan kerupuk dan sepak bola. “Senang tadi ada Pak Wali ikut makana kerupuk disini memeriahkan 17-an,” ujarnya. RIF

................................................................DARI�HALAMAN�6

menjelaskan, memang benar telah terjadi penangkapan diduga pengedar. Pihaknya hanya bisa mengamankan barang bukti dua bungkus kertas timah rokok tersisa 1/4 pil diduga ekstasi dari kantung celana tersangka Erlis.

“Awalnya, tersangka ber-

dalih kalau sisa 1/4 ekstasi itu bukanlah miliknya.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan urine, keduanya positif,” ujar Kasat.

Lebih jauh Farliamzon menyebutkan, melihat sepak terjangnya, kedua tersangka cukup dikenal sebagai peng-

Maling Burung, Setelah menerima serahan pelaku pencurian dari warga, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan pengobatan serta perawatan terhadap tersangka di po-

Ibu Orok

edar, sehingga polisi mengambil tindakan. “Yang jelas, untuk tersangka sampai sekarang telah berada di sel tahan mapolres, selanjutnya dilakukan penyelidikan. Nah, bagi keduanya terancam Undang Undang Penyalahgunaan narkoba,” tandasnya. HAR

.....................................DARI�HALAMAN�6

liklinik Polresta Palembang.

Namun karena kondisi korban kritis segera dibawa ke UGD RS Bari untuk kemudian dipindahkan ke RS Bhayangkara. “Kedua tersangka akan kita jerat

dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Sedangkan barang bukti yang kita amankan satu ekor burung beserta sangkarnya milik korban,” tutup Andi. JAN

..............................................................DARI�HALAMAN�6

tersebut di kawasan TPU Telaga Swidak dengan meminta upah sebesar Rp 700 ribu. “Merasa bersalah saya pulang ke Palembang dari Jawa Tengah untuk menyerahkan diri. Bayi itu hasil hubungan dengan Mendes, sekarang dia sudah pergi dan

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

kami tidak berhubungan lagi sejak bulan Februari 2016,” ungkap mahasiswi semester VI di PTS yang ada di kawasan Plaju tersebut.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek SU II, Ipda Suldani mengungkapkan, ibu orok dalam termos tersebut

menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Untuk saat ini SW tidak ditahan dan hanya wajib lapor. “Tapi kita terus melakukan pembuktian dan tersangka bisa dijerat dengan pasal 341 tentang aborsi,” tukas Sulgani. JAN

7

Rencana Sirkuit MotoGP Jakabaring Semakin Matang PALEMBANG, PE - Keinginan masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menjadi tuan rumah gelaran seri MotoGP 2018, besar kemungkinan akan segera menjadi kenyataan. Pemprov Sumsel selaku penggagas pembangunan sirkuit MotoGP di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang terus mematangkan rencana besar ini.

Selain persiapan yang terus dilakukan, tahapantahapan perencanaan pembangunan sirkuit MotoGP pertama di Indonesia ini terus berjalan lancar.

Konsultan desainer sirkuit MotoGP asal Jerman, Hermann Tilke sudah melakukan survei langsung lokasi yakni di dekat ski air JSC seluas 120 hektar. Setelah peninjauan lokasi, konsultan berpengalaman ini langsung menggelar pertemuan bersama Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin di Griya Agung Palembang,

Selasa malam (16/8).

Hermann Tilke mengatakan, segera mungkin pihaknya akan membuat desain gambar sirkuit dengan menyesuaikan kondisi lahan yang ada dan selanjutnya akan diserahkan kepada Gubernur untuk dilakukan perencanaan pembangunan.

Menurut Tilke, selain pembangunan yang dilakukan harus sesuai standar, kelengkapan fasilitas yang diperlukan juga harus diperhatikan.

“Seperti Hally Pat harus ditambahkan pada pembangunannya nanti,” ujar dia.

Sementara, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, kondisi lahan yang disiapkan terintegrasi berada di kawasan JSC yang merupakan Komplek olahraga berstandar Internasional. Selain itu, akses menuju lokasi yang akan dibangun Sirkuit sangat mudah. Pasalnya, akses transportasi menuju JSC sudah disiapkan seperti light rail transit (LRT),

Popo-Sholihien “Kita memilih kendaraan bus saja ini untuk hemat rangkaian kendaraan karena jalur yang dilalui merupakan jalur padat. Bapak bupati dan rombongan naik bus, sehingga rangkaian kendaraan beri-

Usut punya usut ternyata Mulyadi diduga terlibat mendalangi perampokan sadis, sehingga dibawa ke sel tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Pemulutan, Ogan Ilir (OI).

Pantauan di lapangan, Rabu (17/8) Mulyadi digelandang petugas Polsek Pemulutan dengan mobil Toyota Rush warna putih BG 1665 AU dengan posisi kedua tangan diborgol. Adanya kasus ini, menyebabkan namanya tidak masuk dalam daftar 8 narapidana remisi bebas pada penyerahan remisi yang digelar Lapas Kelas III Banyuasin.

Kepala Lapas Kelas III Banyuasin, Herman Sawiran melalui Kasubsi Admi dan Orientasi, Benny Hendrawan SH menjelaskan, setelah diberikan remisi bebas dari tahanan di Lapas Banyuasin,

Pelajar Ikut Saat itu, pelaku SN yang merupakan pelajar, menjalankan aksinya bersama Her (17), warga Komplek Danau Cala. Dimana SN berperan sebagai driver, sedangkan Her sebagai eksekutor.

“Ketika menjalankan aksinya, korban memberikan perlawanan dengan cara berteriak, saat itulah warga datang dan langsung berusaha menangkap keduanya, pelaku yang gugup akhirnya terjatuh.

Namun yang berhasil diamankan adalah Sandi, sedangkan Her dapat melarikan diri,” ungkap Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha melalui Ka-

Mulyadi diserahkan kepada petugas Polsek Pemulutan OI untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Saat dia masuk tahanan sudah ada surat perintah penahanan dari Polsek Pemulutan OI tertanggal 27April 2016,” katanya.

Benny menjelaskan, sebelumnya Mulyadi terlibat kasus membawa senjata tajam (sajam) dengan melanggar Undang-Undang (UU) nomor 12 tahun 1951 pasal 2 ayat 1.

“Dia terjaring razia membawa sajam di Polsek Rambutan dan sudah menjalani hukuman 1,6 tahun penjara yang telah diputuskan Pengadilan Negeri (PN) Sekayu,” bebernya.

Dari pengakuan tersangka, kalau dirinya ditahan karena terlibat dalam perampokan

ganggu pengendara lain.

“Kita sengaja memilih bus milik Pemkab OKU Selatan untuk memperpendek rangkaian kendaraan kegiatan peringatan HUT RI ke 17,” tukas Jos. ZON

di wilayah hukum Polsek Pemulutan.

“Katanya saya ditahan karena kasus lama. Iya ikutin saja prosesnya nanti di Polsek Pemulutan,” kata Mulyadi.

Diketahui, dia diamankan petugas lantaran terlibat kasus perampokan terhadap korban Ririn (15), seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), warga Desa Pematang Bangsal, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten OI. Persis setahun silam, korban sedang menunggangi motor Yamaha Jupiter BG 6659 UF melintas di jalan poros Simpang Lebak Pering, Desa Mayapati, Kecamatan Pemulutan Selatan.

Saat itu, korban dihadang oleh komplotan Kancil cs yang berjumlah empat orang dengan kayu dan ditodong pisau. Merasa

terancam, korban pun terpaksa menyerahkan motornya.

Kapolsek Pemulutan, AKP Helmy Ardiansyah SH didampingi Kanit Res Bripka Zulkarnain A ST MSi mengatakan, tersangka ditangkap berdasarkan informasi yang diterima pihaknya bila tersangka Kancil dinyatakan bebas usai menjalani masa hukuman selama satu tahun enam bulan di Lapas Banyuasin atas kasus kepemilikkan sajam.

Satu dari empat komplotan tersangka Kancil cs yang melakukan aksi pencurian dengan kekerasan terhadap korban pelajar, satu tersangka yakni Joni sedang menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Tanjung Raja. “Identitas pelaku lainnya yakni inisial Jn dan Fl saat ini, tengah dalam pengejaran,” ujar Helmy. BUD/VIV

..................................................................................DARI�HALAMAN�1

dara pelaku dan warga tidak terima dan menyerbu, saat itulah anggota kita yang mengamankan pelaku begal kena sasaran,” jelas Bagus.

Sebelumnya, warga dua desa di kecamatan Buaymadang, Kabupaten OKU Timur masing-masing Desa Tanjungrejo dengan Desa Sumberagung terlibat bentrok Selasa (16/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Bentrok warga dua desa tersebut dipicu oleh pelaku perampokan yang merupakan warga Desa Tanjungrejo berhasil ditangkap oleh warga Desa Sumberagung. Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut, namun satu anggota polisi mengalami luka bacok akibat berusaha mengamankan pelaku begal dari amukan massa.

Bentrok massa dua desa tersebut berawal ketika seki-

tar pukul 11.00 siang Firman (30) warga Desa Tanjungrejo bersama salah satu rekannya yang berhasil melarikan diri melakukan pembegalan di Desa Tebatjaya dan melarikan diri ke arah Desa Sumberagung. Warga desa Tebatjaya yang melakukan pengejaran hingga desa Sumberagung.

Tiba di Desa sumberagung, Firman terjatuh dan langsung ditangkap dan dihakimi massa hingga sekarat. Sedangkan rekan Firman yang berhasil melarikan diri langsung memberitahukan kepada keluarga Firman bahwa rekannya membegal tersebut sedang dianiaya massa.

Mendapat kabar tersebut, keluarga Firman yang tidak terima langsung mengajak warga desa Tanjungrejo untuk melakukan pembalasan dan menyerang Desa Sum-

beragung.

Aipda Chandra yang tiba di lokasi massa bentrok berusaha mengamankan tersangka agar tidak meninggal diamuk massa. Namun sekitar pukul 13.00 puluhan warga Desa Tanjungrejo yang tiba di Desa Sumberagung dan langsung menyerang warga yang ada di situ. Warga Desa Tanjungrejo yang sudah membabi buta juga menyerang Aipda Chandra yang sedang mengamankan tersangka menggunakan pedang dan mengenai punggung anggota polisi tersebut.

Mengetahui anggota polisi yang berusaha menyelamatkan tersangka dari amuk massa mengalami luka bacok, warga sekitar kemudian langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. MAN

.......................................................................................................DARI�HALAMAN�6 polsek Sekayu, AKP Gunawan didampingi Kanit Reskrim, Iptu Beni, Rabu (17/8).

Usai ditangkap, pelaku langsung diamankan dan dilakukan pengembangan guna mengetahui jaringan para pelaku. Akhirnya, dapat diamankan Anton Saburata (19), dan S (14), keduanya warga Komplek Danau Cala.

“Keduanya ditangkap saat sedang berjalan pada 11 Agustus sekitar pukul 16.00, berdasarkan informasi dari pelaku Sandi,” jelasnya.

Komplotan ini, lanjut Beni, sering beroperasi di Kota Sekayu. Sebab, dari data yang

Pemilik Senpira Tersangka Hendrianto sendiri mengakui jika senpi itu miliknya dibeli seharga Rp1,5 juta, namun tidak pernah digunakan untuk melakukan kejahatan. “Tidak pernah dipakek untuk keja-

bus, berikut para SKPD, TP PKK, dan rombongan satu bus yang disiapkan Bagian Umum dan Perlengkapan. Dengan menumpang bus tersebut, kendaraan beriringan tidak panjang sehingga tidak meng-

......................................................................................DARI�HALAMAN�1

Pembacok Aipda Chandra masih dikejar anggotanya dan identitas pelaku sudah dikantongi.

“Saat ini sudah dalam pengejaran untuk sementara diketahui hanya satu pelaku.

Dia juga mengimbau agar pelaku menyerahkan diri.

Pasalnya, polisi akan tetap melakukan pengejaran hingga tertangkap. Kalau melakukan perlawanan dalam pengejaran akan kami tindak tegas,” tukasnya.

Sementara keadaan Aipda Chandra sudah membaik dan korban juga sudah pulang ke rumah. Luka yang dialaminya tidak serius hanya luka gores di punggung saat mengamankan tersangka begal yang diamuk masa saat tertangkap.

“Pemicu bentrokan itu berawal dari penangkapan salah satu pelaku begal yang tertangkap warga, nah su-

pu membangun tanpa mengeluarkan dana sendiri, bahkan pembangunan besar sekalipun,” ujar Alex kepada para SKPD yang hadir dalam audiensi.

Untuk diketahui, Pemprov Sumsel diprediksi sudah mengantongi sejumlah calon investor yang akan menggarap Sirkuit yang sudah disetujui Presiden RI Joko Widodo ini. Calon investor yang akan mendanai pembangunan MotoGP JSC memang masih dirahasiakan mengingat investor yang nantinya ditunjuk bukan sembarangan, melainkan yang memang sudah menggeluti bidang ini sejak lama.

Sama halnya konsultan desainer sirkuit MotoGP Hermann Tilke, beliau merupakan desainer sirkuit berpengalaman yang sudah dipercaya oleh Dorna Sport. Tilke telah merancang 18 dari 21 sirkuit MotoGP serta 16 dari 19 sirkuit Formula 1 yang ada di seluruh dunia. RIL

.......................................................................................DARI�HALAMAN�1

ringan tidak terlalu panjang,” sebut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) dan Protokol Pemkab OKU Selatan, Jost Akherman SSTP MSI, kemarin (17/8).

Bupati bersedia untuk naik

Diremisi Bebas,

Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI yang semuanya terkoneksi dengan kawasan JSC. “Akses transportasi menjadi bagian yang sangat penting, keunggulan kita, akses menuju lokasi yang akan dibangun sirkuit sangat mudah,” terang Alex.

Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akan terus mengupayakan secepatnya mulai dilakukan pengerjaan fisik, melihat lama pengerjaan sirkuit ini diperkirakan memakan waktu satu tahun lebih.

Selain itu, ditujukan agar pada 2017 nanti Dorna Sport melihat sudah ada progresnya dan bisa menjadwalkan Sumsel bisa mendapatkan salah satu seri untuk gelaran MotoGP 2018.

“Jadi bapak-bapak sekalian, saya yakin ini akan jadi dan berhasil dibangun, tinggal bagaimana kita mencari dananya, seperti yang biasa kita lakukan, kita mam-

ada terdapat beberapa laporan yang masuk ke pihaknya terkait aksi komplotan tersebut, diantaranya tempat kejadian perkara (TKP) yakni di depan masjid Jami’ An Nur, di Kelurahan Balai Agung, Kelurahan Kayu Are, dan di belakang rumah dinas bupati.

“Untuk pelaku Sandi kita limpahkan ke Polres Muba, karena di sana terdapat laporan atas nama pelaku dengan kasus yang sama yakni penjambretan,” ujarnya.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni dua unit sepeda motor dan tas jinjing milik korban. Untuk uang sudah habis

digunakan oleh para pelaku bersenang-senang. “Komplotan ini semuanya berteman, biasanya usai melakukan aksi mereka berkumpul di suatu tempat.

Dalam satu hari, komplotan ini bisa menjambret dua kali, bahkan lebih,” terangnya.

Dari pengakuan SN, ia sudah tiga kali melakukan aksi jambret bersama teman-teman. Aksi pertama mendapatkan hasil Rp100 ribu, sedangkan di aksi yang kedua mendapatkan uang Rp8.000.

“Aksi ketiga saya gagal, kalau uangnya kita gunakan untuk jajan,” aku pelajar kelas 1 SMP ini. SAF

......................................................................................DARI�HALAMAN�6

hatan pak, cuman untuk jaga-jaga saja. Senpi itu saya beli satu bulan lalu dengan teman,” ujarnya.

Terpisah, jajaran Polsek Kayuagung juga meringkus Andi (21), warga Kayua-

gung, anggota komplotan jambret yang selama ini meresahkan warga Kayuagung. Dari tersangka, polisi mengamankan sepeda motor Vixion merah, yang digunakan untuk melaku-

kan aksi kejahatan.

“Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan penyidik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandas Kapolsek Kayuagung, AKP Padli. IAN

IKLAN

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

8

INDONESIA

KERJA NYATA

Romahurmuziy

Ketua Umum DPP PPP

Agus Sutikno, SE, MM, MBA Ketua DPW PPP Sumsel

Drs H Daud Hasyim Ketua DPD PPP OI

Armin Heryadi

Wakil Seketaris DPD PPP OI

17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2016

RUMAH DIJUAL

Strategis belakang UMP Silaberanti UKURAN LUAS TANAH 120 M2.

3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI

HARGA NEGO

MINAT HUBUNGI 085377228288

08/08/2016 - 22/08/2016 (Iq)

28/04/2016 - 28/05/2016 (Ys)

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Penyerahan Bendera Pusaka oleh Bupati.

Pasukan pembawa baki Bendera Pusaka.

Prosesi pengibaran Bendera Pusaka.

9

Langkah tegap para anggota Paskibraka.

Maknai HUT RI untuk Wujudkan

Muara Enim SMAS 2018

UPACARA detik-detik proklamasi, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-71 di Kabupaten Muara Enim digelar di Lapangan Merdeka Kota Muara Enim, Rabu (17/8).

Meskipun cuaca sangat terik, namun pelaksanaan upacara tersebut tetap berlangsung semarak dan penuh hikmad.

Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar, sedangkan Komandan Upacara dari Rindam II Sriwijaya, Mayor CBA Yoyok Indriono. Kemudian bertindak Perwira Upacara yakni Kapten Inf Mulyadi dari Kodim 0404 Muara Enim.

Upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang dimulai sekira pukul 09.30 WIB, diikuti ratusan peserta upacara dari berbagai unsur seperti pelajar, pramuka, PNS, TNI, Polri dan unsur pemuda. Teks Proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan oleh Bupati Muzakir Sai Sohar. Sedangkan Ketua DPRD Muara Enim H Aries HB bertugas membacakan pembukaan UndangUndang Dasar (UUD) 1945.

Sementara itu, Pasukan Pe ng i b a r B e n d e ra pu sa ka (Paskibra) yang berjumlah 50 pelajar yang merupakan hasil seleksi dari sejumlah sekolah menengah atas (SMA) diseluruh kecamatan Muara Enim. Mereka pun melaksanakan tugasnya dengan baik dan lancar. Adapun tema peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke – 71 ini adalah “71 tahun Indonesia Kerja Nyata”.

Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar usai melaksanakan upacara mengatakan,proklamasikemerdekaan bangsa Indonesia diharapkan agar menjadi motivasi dan dorongan

untuk bekerja secara nyata dalam membangun Kabupaten Muara Enim menuju visi Sehat Mandiri Agamis dan Sejahtera (SMAS) tahun 2018 mendatang.

“Mari kita maknai HUT proklamasi dalam mewujudkan visi Kabupaten Muara Enim dengan kerja nyata, supaya terwujudnya Muara Enim SMAS 2018 nanti,”ujarnya.

Dia mengajak seluruh masyarkat Muara Enim untuk menyukseskan kegiatan HUT Proklamasi ini dengan mengisi kemerdekaan dan mendukung program-program pemerintah sebagai wujud penghargaan kepada pejuang.

“Maka dari itu pada hari ini (kemarin.Red) kita mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan positif, sesuai dengan tema Indonesia Kerja Nyata, kita harus fokus menyelesaikan. kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi program kerja untuk kepetingan masyarakat,”jelasnya Pada peringatan HUT RI ke 71 ini juga diharapkan Bupati mampu memupuk kebersamaan, disiplin, g otong royong, integritas, etos kerja, dan reformasi birokrasi antarkecamatan, desa, dan kelurahan. “Mari bersamabersama agar kita selalu warga Muara Enim tetap bersinergi, dan menunjukan semangat bekerja, sikap pantang menyerah, serta disiplin,”jelasnya Usai menggelar kegiatan upacara bendera, kegiatan dilanjutka n d e nga n penampilan drama kolosal yang mengkisahkan perjuangan gigih dr AK Gani melawan p enjajah di

Para veteran ikut hadir.

Palembang. Kisah perjuangan yang diperankan oleh ratusan pelajar SMA Negeri 1 Unggulan Muara Enim disaksikan secara antusias oleh tamu undangan yang hadir.

Selanjutnya, acara dilanjutkan pemberikan santunan kepala legiun veteran dan janda veteran yang diserahkan langsung oleh Bupati dan wakil Bupati di kediaman dinas Bupati Balai Agung Serasan Sekundang (BASS).

AFU/ADV

H Muzakir Sai Sohar Bupati Muara Enim

Bupati menyalami satu persatu anggota paskibraka.

Pemberian Satya Lencana Karyasatya kepada 6 PNS.

Para anggota TNI, Polri dan Pol PP.

Pegawai Dishub, BPBD, PNS, guru, mahasiswa dan pelajar.

Hj Sinta Paramita Muzakir bersama Hj Malia Nurul Aman.

Drama kolosal perjuangan dr AK Gani melawan penjajah.

H Nurul Aman Wakil Bupati Muara Enim

Bupati memasuki lokasi upacara Peringatan HUT RI.

Ketua DPRD Aries HB membacakan Pembukaan UUD 45.

Bupati dan Wakil Bupati foto bersama unsur Muspida dan Paskibraka.

58 Veteran dan Janda Terima Santunan

MOMENTUM Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 RI juga dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim untuk memberikan santunan kepada 58 orang veteran dan janda veteran. Pemberian santuan tersebut digelar usai upacara peringatan HUT RI di Kediaman Dinas Bupati Balai Agung Serasan Sekundang, Rabu (17/8).

Santunan diberikan secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar dan Wakil Bupati H Nurul Aman. Adapun santunan yang diterima 43 orang veteran dengan nilai Rp1,5 juta ribu per orang, kemudian bagi janda veteran 83 orang diberikan santunan masing-masing sebanyak Rp1,3 juta. Selain diberikan uang tunai, seluruh veteran dan janda juga mendapat paket bingkisan.

Dalam sambutannya, Bupati Muzakir mengatakan pemberian san-

tunan atau tali asih ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para veteran dan janda veteran yang telah ikut berperan dalam memperjuangkan dan mempertahankan NKRI. “Pemkab selalu berusaha untuk peduli memikirkan nasib para pejuang yang rela mengorbankan segalanya demi bangsa, diharapkan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari,”ujarnya.

Menurutnya, Kemerdekaan RI yang telah berusia 71 tahun juga tak terlepas dari jasa para pejuangpejuang dahulu. Untuk itu, dia berharap peringatan hari kemerdekaan dapat dijadikan sebagai cermin tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan para pahlawan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dan bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera.

Bupati menyerahkan bantuan kepada veteran dan janda veteran.

“Dengan semangat kemerdekaan ke-71, saya mengajak seluruh masyarakat mewujudkan gerakan Indonesia Kerja Nyata, serta dalam rangka mewujudkan kabupaten Muara Enim Sehat, Mandiri, Aga-

mis dan Sejahtera (SMAS) 2018 mendatang,”jelasnya Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Muara Enim, Andi Wijaya menambahkan santunan kepada veteran

Bupati dan Wakil Bupati foto bersama veteran dan janda veteran.

diberikan sebagai bentuk kepedulian serta kehormatan bagi perintis kemerdekaan.

“Melalui pemberian santunan, Pemkab ingin bersilahturahmi lebih dekat dengan pejuang, adapun

anggaran bantuan yang diberikan bersumber melalui dana APBD yang dianggarkan guna meningkatkan kesejahteraan veteran dan keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya. AFU/ADV

INDONESIA

KERJA NYATA

Mengisi Kemerdekaan dengan Kerja dan Karya Nyata

Akan Terwujud Bangsa Maju dan Sejahtara

MARTAPURA, PE- Bupati OKU Timur, H Kholid Mawardi mengajak warganya untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sebagai salah satu wujud nyata dalam mengenang peristiwa sejarah dan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan darah, harta, dan bahkan nyawa dalam merebut kemerdekaan bangsa.

Selanjutnya, generasi muda bisa memaknai momen itu untuk tetap melangkah bersama mewujudkan citacita perjuangan para pahlawan. “Sebagai generasi penerus estafet perjuangan, melalui momentum peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI, kita harus berupaya semaksimal mungkin mengisi kemerdekaan ini dengan kerja dan karya nyata, demi terwujud dan meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten OKU Timur,” ajak Kholid y a n g

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

10

Bupati OKU Timur, H Kholid Mawardi dan Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni berfoto bersama pejabat berprestasi.

Bupati OKU Timur, H Kholid Mawardi memberikan bendera kepada pembawa baki bendera pusaka pada upacara HUT RI di OKUT.

FOTO: ARMAN / PALPRES

Bupati OKU Timur, H Kholid Mawardi dan Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni serta Muspida berfoto bersama anggota Paskibraka yang berhasil menjalankan tugas menaikan dan menurunkan bendera merah putih.

disampaikan pada upacara peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati OKU Timur, Rabu (17/8).

Kholid juga mengajak warganya untuk menjadikan “Ayo Kerja” sebagai spirit, motivasi sekaligus tantangan untuk b e -

Bupati OKU Timur, H Kholid Mawardi

kerja, bekerja, bekerja, dan berkarya nyata. Sebab, imbuhnya, hanya melalui kerja dan karya nyata semua anak negeri, maka bangsa ini dapat menjadi bangsa yang maju dan sejahtera.

“Hanya melalui kerja dan karya nyata, kita m a m p u membangun jiwa sekaligus

Wakil Bupati OKU Timur, Fery Antoni

raga untuk kejayaan daerah dan bangsa ini. Hanya melalui kerja dan karya nyata negeri ini dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan kita mampu mewujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa,” kata Kholid.

Kholid menambahkan, semangat giat bekerja dan berkarya itu tentu harus dilandasi dengan rasa persatuan dan kesatuan serta ditopang nilai-nilai gotong royong. Karena, dengan semangat yang demikian, sambungnya, baik itu kemajuan di daerah maupun bangsa Indonesia, akan lebih mudah diwujudkan.

“Bekerja dalam kebersamaan akan lebih maksimal hasilnya dibandingkan dalam kesendirian. Ibarat lidi, saat terpisah satu-satu, sebatang lidi bukan apa-apa dan tidak berarti apa-apa. Namun ke-

tika berada dalam satu ikatan yang kokoh menjadi sapu, maka ianya dapat memberikan manfaat dan mampu menyelesaikan pekerjaan yang besar,” kata Kholid memberikan perumpamaan.

Sesuai makna ungkapan “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh” Kholid juga mengajak seluruh elemen anak bangsa di daerah ini tanpa terkecuali, untuk harus ambil bagian secara nyata dan berkesinambungan, serta bahu membahu dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan.

“Sekecil apa pun keterlibatan dan kiprah kita dalam derap pembangunan untuk mengisi kemerdekaan adalah permata yang tak ternilai harganya. Menjadi kekuatan untuk membangun daerah bangsa ini agar lebih kian berjaya,” ucapnya. MAN/ADV

Bupati OKU Timur, H Kholid Mawardi menaburkan bunga ke salah satu makam pahlawan.

Ketua TP PKK OKU Timur menaburkan bunga ke salah satu makam pahlawan.

Peringatan HUT RI Ke-71 di OKU Selatan Meriah Kapolres Bupati OKU Wakil Bupati Ketua DPRD OKU Selatan Selatan OKU Selatan OKU Selatan AKBP NI Ketut Popo Ali M B Sholihien Yohana Yuda Widayana Commerce Abuasir SP MSI Yanti SE Sulandari

Digelar Berbagai Lomba dan Malam Hiburan Rakyat PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU Selatan berlangsung meriah. Serangkaian kegiatan digelar dengan puncaknya upacara bendera, Rabu (17/8), di halaman kantor Pemerintah Kabupaten OKU Selatan.

Saat upacara, Surika Afrilia, anggota Paskibraka yang bertugas mem-

bawa baki berisi duplikat bendera pusaka, berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Bendera Merah Putih pun berkibar megah di halaman kantor Pemkab OKU Selatan.

Bupati OKU Selatan Popo Ali M B Commerce bertindak selaku inspektur upacara bendera yang diikuti seluruh jajaran Pemkab OKU Selatan, unsur muspida, pelajar, dan undangan lain. Suasana khidmat te-

rasa saat detik-detik proklamasi berlangsung.

Usai upacara, Bupati bersama seluruh SKPD serta FKD melanjutkan upacara di makam pahlawan Taman

Murni Pahlawan serta tabur bunga. Di tempat ini, dimakamkan 18 pahlawan yang gugur dalam merebut kemerdekaan.

Setelah itu, kegiatan di-

Foto Bersama Jajaran SKPD Pemkab OKU Selatan dan Polres OKU Selatan

Bupati Popo Ali M B Commerce Meyerahkan Duplikat Bendera Pusaka kepada Pembawa Baki

FOTO: HERY / PALPRES

Foto Bersama Dengan Paskibraka OKU Selatan

Bupati OKU Selatan Popo Ali M B Commerce Memasangkan Satya Lencana Kepada Sekda Iskandar SSos MM, Atas Pengabdian Selama 30 Tahun

lanjutkan dengan pemberian remisi kepada warga binaan dalam rangka HUT RI ke 71. Pada kesempatan ini sebanyak 77 orang mendapat remisi dimana dua orang

akhirnya bebas yakni Suherman dan Armada.

Selain rangkaian kegiatan resmi, peringatan HUT RI ke-71 di kabupaten ini juga dimeriahkan deng-

Bupati dan Wakil Bupati TP PKK, Wakil TP PKK Tiba Dimakam Pahlawan Untuk Upacara

Bupati OKU Selatan Popo Ali M B Commerce Menyerahkan Remisi Bebas

an berbagai lomba seperti lomba drum band tingkat pelajar, gerak jalan Pramuka, karnaval pembangunan, dan malam hiburan rakyat. ADV

Prosesi Upacara Peringatan 17 Agustus

Bupati dan Wakil Bupati Serta Kettua DPRD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

INDONESIA

KERJA NYATA

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

11

Jaga Semangat Persatuan dan Kesatuan Upacara HUT ke-71 RI di Lubuklinggau Berlangsung Khidmat

UPACARA peringatan detik-detik proklamasi Republik Indonesia ke- 71 di Kota Lubuklinggau, Rabu (17/8), berlangsung khidmat dan sukses. Walikota H SN Prana Putra Sohe yang menjadi inspektur upacara, mengajak warganya untuk menjaga semangat kesatuan dan persatuan.

Upacara dikomandani Kapten Inf Agus Cahyono, Pasiter Kodim 0406 Musirawas- Lubuklinggau- Musi Rawas Utara MLM). Sedangkan bertugas membaca Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 adalah Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya.

Petugas lain yakni bertindak sebagai Komandan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah Ipda A Karim, Kanit Regident Satlantas Polres Lubuklinggau. Sedangkan anggota Paskibraka adalah Tiara Safira dari MAN 1 Model Lubuklinggau , Gilang Tri Fitriyansyah dari SMA Negeri 1 Lubuklinggau, Ayu Tri Santika dari SMA Negeri 1, Venus dari SMAN 3 Lubuklinggau, dan Fikri Cahyo dari SMA Negeri 5 Lubuklinggau.

Usai upacara dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Patra Bukit Sulap dan pemberian remisi terhadap warga binaan di Lembaga Pemasyarakat Kelas IIA Lubuklinggau.

“Sikapi momentum hari proklamasi ini dengan penuh semangat persatuan

Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe memberikan bendera kepada pembaki baki bendera pusaka pada upacara Kemerdekaan RI.

Walikota H SN Prana Putra Sohe, Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar, Unsur Muspida dan pengurus TP PKK berfoto bersama Anggota Paskibaraka Kota Lubuklinggau. dan kesatuan, guna mengisi alam pembangunan,” kata Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe. Menurut Wako, belakangan ini, nilai-nilai semangat kegotong-royongan di tengahtengah masyarakat seakan sudah mulai memudar.

Padahal, lanjut Wako, semangat yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu sangat perlu dilestarikan dan terus ditumbuhkembangkan di era alam pembangunan sekarang ini. Wako mencontohkan, berbagai kegiatan yang digelar masyarakat dalam memeriahkan HUT RI ini, seharusnya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan serta mengandung

nilai-nilai sejarah. Misalnya melestarikan lagu-lagu daerah, lomba kebersihan, pembuatan pintu gerbang/gapura.

“Bukan hanya berlomba-lomba menggelar karaoke yang diiringi dengan orgen tunggal,” tukasnya.

Walikota berharap dengan momentum tersebut, hendaknya semua komponen masyarakat Kota Lubuklingau, dengan profesinya masing-masing, dapat memacu semangat membangun diri sendiri dengan berbagai keterampilan dan karya nyata. Hal itu dapat mengharumkan nama baiknya sendiri, keluarga, dan nama daerah.

Dalam kesempatan itu, Wako tidak henti-hentinya menggiatkan tentang

kepedulian. “Untuk mengisi alam kemerdekaan sekarang ini yang lebih penting lagi mempunyai rasa kepedulian,” ujarnya.

Wako juga mengucapkan terima kasih kepada personel paskibraka yang telah sukses menjalankan tugas. “ Alhamdulillah, pengibaran bendera Merah Putih berlangsung sukses,” ujarnya.

Upacara detik-detik proklamasi diikuti Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyu Widodo, Dandim 0406 MLM diwakili Pasi Ops, Kapten Inf Jamsi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana, Ketua Dharma Wanita Persa-

Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar bersama unsur Muspida memberikan penghormatan kepada bendera merah putih. tuan Kota Lubuklinggau, Hj Sri Hartati, Ketua Bhayangkari Cabang Lubuklinggau, Ny Nur Ari Wahyu, Dharma Pertiwi Kodim 0406 MLM, Kepala SKPD, camat, lurah, PNS, ormas pemuda, pelajar, pramuka, dan peserta lainnnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Hu-

mas dan Protokol Setda Kota Lubuklinggau, Hendra Gunawan menambahkan, dalam rangka HUT RI ke 71 ini, Pemkot Lubuklinggau menggelar berbagai kegiatan dan lomba yang diikuti oleh jajaran sekretariat dan SKPD serta instansi lainnya. ADV/RIF

Spirit Proklamasi Relevan Isi Alam Pembangunan

Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe dan Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar berfoto bersama Bupati Mura Hendra Gunawan dan Wakil Bupati Mura Hj Suwarti saat mengunjungi Taman Makam Pahlawan.

FOTO-FOTO : RIFAT/PALPRES

Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe memberikan remisi kepada para tahanan.

KEMERDEKAAN Indonesia dicapai dengan perjuangan panjang dan sarat dengan pengorbanan dari putra-putri terbaik bangsa. Kini, spirit proklamasi kemerdekaan itu masih sangat relevan untuk membangun guna mengisi kemerdekaan yang telah dipersembahkan para pahlawan, “Para pejuang kemedekaan telah rela mengorbankan jiwa raganya untuk mengusir penjajah, bahkan mereka telah bertekad berjuang hingga tetes darah penghabisan,” ujar Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menjawab pertanyaan Palembang Ekspres, terkait momentum peringatan HUT Republik Indonesia ke-71, Rabu (17/8).

Dikatakan Walikota, bagi generasi

muda dan bangsa Indonesia sekarang, mengenal dan memahami semangat juang proklamasi tersebut sangatlah perlu. “Momentum hari kemerdekaan ini hendaknya terus disikapi bagi semua komponen bangsa sebagai pemacu meningkatkan kinerja dalam mengisi alam kemerdekaan sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing,” ujar Nanan.

Lebih lanjut mantan Ketua KNPI Kota Lubuklinggau itu mengatakan, dengan dilandasi jiwa yang besar, semangat rela berkorban untuk bangsa, masih sangat dibutuhkan di era alam pembangunan mengisi cita-cita luhur para pendahulu yang telah berkoban tidak hanya harta, keluarga bahkan

mengorbankan jiwa raga.

Nanan mencontohkan sebagaimana telah dimiliki para pendahulu, semangat juang yang menggelora, keberanian, rasa kesetiakawanan yang tinggi, strategi dan perhitungan yang tepat, rela berkorban, sifat kegotong-royongan, cinta tanah air dan bangsa, tidak kenal menyerah serta percaya diri pada kemampuan sendiri adalah nilai-nilai semangat proklamasi yang masih sangat relevan dan patut menjadi suri teladan bagi anak bangsa dalam meneruskan cita-cita proklamasi tersebut. “Tugas kita sekarang hanya mengisi alam kemerdekaan dengan berbagai pembangunan, yang tentunya sesuai dengan profesi masing-masing,” jelasnya. ADV/RIF

Upacara HUT RI ke 71 Berlangsung Khidmat Syahril Ajak Isi Kemerdekaan PERINGATAN detik-detik proklamasi dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di Kabupaten Empat Lawang berlangsung khidmat.

Upacara yang digelar di Halaman Pemkab Empat Lawang, Rabu (17/8) sekitarpukul09.00WIB.Selakuinspektur upacara, Plt Bupati Empat Lawang H Syahril Hanafiah, dihadiri Ketua DPRD EmpatLawang,HDavidHadriantojuga sekaligusmembacakantekspembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

Sejumlah unsur Muspida juga hadir dalam upacara tersebut seperti Kapolres AKBP Bayu Dewantoro, Dandim 0405 Lahat Letkol Sri Hartono, Kajari Tebing Tinggi Azwar Z Hakim. Hadir juga Sekda Empat Lawang Edison jaya, Assisten dan Staf Ahli, segenap kepala SKPD, sejumlah Tokoh Adat, Tokoh Agama Empat Lawang, tokoh veteran, Tim Penggerak PKK dan Darma wanita Empat Lawang, serta ribuan peserta dan undangan lainnya.

Plt Bupati Empat Lawang, H Syahril Hanafiah menyampaikan apresiasi atas kesusksesan pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke 70. Ia memaknai HUT RI dengan mengenang

Ketua DPRD Empat Lawang, H David Hadrianto saat membacakan Pembukaan UUD 1945.

jasa para pahlawan kemerdekaan.

Syahril mengakui, makna terpenting peringatan hari kemerdekaan, kemudian bekerja denang mengisi kemerdekaan.

“Kita maknai kemerdekaan dengan bekerja dan berkarya. Mari kita isi pembangunan, melanjutkan citacita kemerdekaan demi kesejahteraan rakyat,” ungkap Syahril.

Sementara itu, Ketua DPRD Empat Lawang, H David Hadrianto mengatakan, makna kemerdekaan adalah menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan jujur.

Bekerja, berusaha dan berdoa menuju kebaikan, kesejahteraan

H Syahril Hanafiah menyerahkan bendera kepada petugas untuk dikibarkan.

rakyat terutama Kabupaten Empat Lawang.

“Mari kita maknai hari kemerdekaan dengan berkarya nyata, bekerja, bekerja dan bekerja sesuai tupoksi masing-masing,” kata David.

Untuk diketahui, usai pelaksanaan upacara detikdetik proklamasi kemerdekaan RI ke 70, dilakukan acara tambahan yaitu pemberian penghargaan satya lencana kepada PNS atas pengabdian terhadap negara, nusa dan bangsa.

AFA/ADV

H Syahril Hanafiah, SIP, MM

Anggota Paskibraka dengan langkah tegap siap menjalankan tugas mengibarkan bendera Merah Putih.

Edison Jaya

FOTO-FOTO : AHMAD FATRIA/PALPRES

H Syahril Hanafiah menyematkan tanda penghargaan kepada pegawai dengan pengabdian terlama.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara

INDONESIA

KERJA N YATA

Efriyansyah. S.Sos Ketua

Hendri

Wakil Ketua I

I Wayan Kocap. S.Pd Wakil Ketua II

Drs Aulani Matcik,M. Si Sekwan

INDONESIA

KERJA NYATA

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

12

Shinko Holding Ltd Jadikan Muba Pilot Project Ubah Limbah Perkebunan Jadi Energi

KELAPA sawit merupakan salah satu komoditi utama Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang banyak memberikan manfaat bagi kemajuan ekonomi masyarakat. Namun, kondisi pohon yang sudah berusia lebih dari 25 tahun, kini perlu diremajakan (replanting) untuk memastikan tingkat produktivitas sesuai dengan kebutuhan industri dan kelangsungan industri sawit serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani maupun masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba menargetkan akan me-replanting 28.000 hektar kebun sawit, baik yang di-

miliki petani plasma maupun petani swadaya. Sebagai langkah awal, 4.800 hektar kebun sawit akan di-replanting tahun ini.

Dengan dimulainya program replanting, para petani kembali dihadapkan dengan persoalan pengolahan limbah perkebunan seperti batang, pelepah, dan tandan sawit pasca dilakukan peremajaan. Hal inilah yang menarik perhatian perusahaan asal Negara Jepang, Shinko Holding Ltd, salah satu perusahan yang memiliki teknologi hidrotermal yang dapat mengubah sampah menjadi energi.

“Setelah tragedi kebocoran reaktor nuklir Fukushima, Pemerintah Jepang secara perlahan telah

menyetop penggunaan nuklir sebagai sumber energi, dan sekarang fokus dalam pengembangan clean energy dengan teknologi waste to energy, “ kata CEO Shinko Holding Ltd, Mr Kentaro Nagasiwa ketika beraudiensi dengan Plt Bupati Muba Beni Hernedi belum lama ini.

Sedangkan, Dr Eng Bayu Indrawan selaku teknologi inovator Shinko Holding Ltd Japan, menjelaskan, dengan menggunakan teknologi hidrotermal, limbah perkebunan yang dihasilkan pasca peremajaan sawit dapat diubah menjadi bahan bakar berbahan padat (bio massa) dan

pupuk. “Ini adalah peluang, mengingat luasnya perkebunan kelapa sawit di Muba,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, teknologi ini telah digunakan di Indonesia dengan pilot project yakni Kota Tangerang. Untuk kali ini, pihaknya akan menambah di dua provinsi yaitu Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel) mengingat kedua provinsi ini banyak perkebunan sawit.

“Saat ini baru dua provinsi yang kita jadikan pilot project menggunakan limbah perkebunan sawit.

Khusus di Sumsel, Muba jadi yang pertama dan tentunya ada kita manfaatkan juga dengan program replanting,” terangnya. (*)

Beni Komitmen Meningkatkan Infrastruktur Pendidikan

DI sela-sela acara halal bihalal guru, kelompok kerja, kepala sekolah seKecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), di Gedung Pertemuan Kecamatan Bayung Lencir, beberapa waktu lalu, Plt Bupati Beni Hernedi secara khusus membuka dialog dengan puluhan perwakilan kepala sekolah dan guru honorer untuk mendengarkan aspirasi maupun keluhan dari para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.

Secara keseluruhan yang disampaikan oleh perwakilan guru dan kepala sekolah tersebut adalah tentang masih kurangnya fasilitas pendukung pendidikan, mulai dari ruang belajar sampai fasilitas pen-

Beni Hernedi

dukung lain.

Erwin, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bayung Lencir, menyampaikan bahwa saat ini sekolahnya memiliki murid sebanyak 780 orang. Angka ini sangat tak berbanding dengan ketersediaan ruang belajar yang masih minim.

“Sementara untuk menyiasatinya, dari 780 murid itu kami bagi jadi dua shift jam belajar, yaitu shift pagi dan shift siang. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kedepan agar Pemkab Muba dapat membangun ruang belajar tambahan, sehingga kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan maksimal,” ujarnya.

Sementara Muntamanah, guru honorer SD Tebing Merana, berharap agar kesejahteraan guru honorer dapat lebih diperhatikan mengingat peran dan tanggung jawab besar guru sebagai pembentuk manusiamanusia Indonesia yang cerdas dan berbudi pekerti luhur.

Menanggapi permasalahan tersebut, Beni Hernedi menegaskan, ia

Plt Bupati Muba Beni Hernedi mendengarkan keluh kesah para kepala sekolah dan guru se-Kecamatan Bayung Lencir.

tidak menutup mata dengan kondisi pendidikan, terutama fasilitas pendukung, yang masih banyak harus dibenahi maupun ditambah.

“Kita menyadari untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas tentu juga harus diiringi dengan ketersediaan faslitas pendidikan yang lengkap juga, kekurangan fasilitas ini adalah masalah hampir sama yang

dihadapi oleh hampir seluruh daerahdaerah lain juga,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Pemkab Muba sejak dulu telah concern dan menjadikan pendidikan sebagai fokus utama pembangunan. “Karenanya ke depan secara bertahap akan kita prioritaskan pembangunan terutama terkait fasilitas pendidikan ini,” tambahnya. (*)

Awal 2017, Muba Lalan Jadi Percontohan Pembangunan Siapkan Jargas untuk Berbasis Sustainable Landscape KECAMATAN Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dijadikan percontohan pembangunan berbasis sustainable landscape. Terkait hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba Beni Hernedi melakukan pemaparan mengenai potensi dan tantangan pengelolaan berkelanjutan di Kecamatan Lalan, dalam forum diskusi pembangunan wilayah Lalan berbasis sustainable landscape di ballroom Hotel Horison Palembang, beberapa waktu lalu.

Beni menjelaskan, luas Kecamatan Lalan 100 ribu hektar, memiliki 26 desa dan jumlah penduduk 39.785 jiwa.

Luas wilayah dimanfaatkan untuk sawah padi 40 persen, kelapa sawit 37 persen (30 persen swasta, 7 persen rakyat), kelapa dalam dan karet 5 persen, konsesi kehutanan 12 persen, serta palawija dan pemukiman 6 persen.

Dengan potensi yang begitu besar, tentunya Kecamatan Lalan harus dikelola dengan sistem pengelolaan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. “Selain banyaknya keragaman komoditi di dalam landscape Lalan seperti sawit, karet, kelapa dalam, kehutanan, persawahan, tetapi masih ada potensi pengelolaan lain diantaranya Lalan merupakan gerbang perairan

Plt Bupati Muba Beni Hernedi menyampaikan paparannya dalam acara diskusi pembangunan wilayah Lalan berbasis sustainable landscape di hotel Horison Palembang.

menuju pelabuhan internasional Tanjung Api-Api (TAA), wilayah transmigrasi yang telah tertata dan memiliki legalitas, zona penyangga (buffer zone) kawasan Taman Nasional Sembilang, dan pusat situs praSriwijaya telah diinisiasi museum situs pra-Sriwijaya di wilayah Karang Agung Tengah,” ungkap Beni.

Sedangkan yang menjadi tantangan ke depan, lanjut Beni, ialah masih rendahnya peroduktivitas komoditi, masih terbatasnya sumber energi listrik di Kecamatan Lalan, perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dan menjadikannya sosial buffer dalam konservasi

satwa dan situs sejarah, meningkatkan peran dan keterlibatan stakeholder lokal (swasta) dan unsur organisasi lainnya serta pemerintah dalam pembinaan masyarakat dan konservasi kawasan.

“Ke depan kami juga berkomitmen untuk mendukung dan mengawal implementasi untuk pengelolaan Dangku Sembilang, memudahkan pelayanan perizinan bagi perkebunan masyarakat penertiban STDB-P bagi petani swadaya dan memaksimalkan program-program pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu, Fitrian Ardiansyah, Direktur IDH Indonesia, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pe-

merintah Kabupaten Muba. “Lalan merupakan wilayah yang memiliki komoditi yang cukup baik, maka dari itu kita harus bersama dan merangkul para stakeholder dalam pengembangan dan meningkatkan produktivitas komoditi di Lalan dan menjadikan Lalan jauh lebih baik lagi untuk masa yang akan datang, dan mampu mendorong petani komoditi dalam mengembangkan kegiatannya,” ujar Fitrian.

Maksuri selaku perwakilan petani, menyampaikan bahwa petani di Lalan sangat membutuhkan dukungan dan bantuan pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Menurut dia, para petani komoditi di Lalan saat ini sangat membutuhkan bantuan pemerintah terutama bantuan pupuk.

Forum diskusi pembangunan wilayah Lalan berbasis sustainable landscape ini menghadirkan beberapa narasumber yakni Najib Asmani, staf khusus Gubernur Sumsel bidang Perubahan Iklim, Prof. Dr. Ir. Robiyanto H Susanto, MAgr, Dosen Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Damayanti Buchari, MSe, Dosen IPB, Prof. Andy Mulayana, Dosen Unsri, dan Desi Kusuma Dewi, Senior Program Manager IDH. (*)

10.000 Rumah Tangga

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan akan membangun jaringan gas (jargas) untuk 10.000 rumah tangga, yang mulai dilaksanakan pada awal 2017.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba Beni Hernedi dalam rapat pembahasan pembangunan FEED-DEDC gas bumi untuk rumah tangga di ruang rapat Bappeda Muba beberapa waktu lalu.

Beni menambahkan, pembangunan sambungan gas rumah tangga ini menjadi prioritas Pemkab Muba dalam mensejahterakan masyarakat. “Kendala - kendala seperti pembebasan lahan untuk segera diselesaikan. Tim yang telah ditunjuk untuk terus bekerja melakukan percepatan dalam konteks merealisasikan ini,” ujarnya.

Seperti diketahui bahwa pembangunan sambungan gas

untuk rumah tangga ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk penyediaan energi bersih dan murah.

Pemanfaatan gas bumi ini, disamping untuk penyediaan energi bersih, juga untuk mengurangi pemanfaatan minyak bumi yang berdampak langsung terhadap besaran subsidi.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Alimuddin Baso, ST, MBA dalam paparannya, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Muba untuk menyediakan pendamping dalam melakukan sosialisasi dan survey ke lokasi penempatan jaringan gas.

“Selain itu, kami juga berharap kepada Pemkab Muba untuk mempermudah urusan dalam mengurus perizinan. Ini dimaksudkan untuk mempermudah kita dalam membangunan jaringan gas di Kabupaten Muba,” tukasnya. (*)

INDONESIA

KERJA NYATA

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

13

Rangkaian Semarak 17 Agustus Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)

Upacara Kemerdekaan Berlangsung Khidmat

PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke 71 Republik Indonesia di Bumi Serasan Sekate berjalan lancar dan khidmat. Plt Bupati Muba Beni Hernedi selaku inspektur upacara (Irup), memimpin momentum detik-detik proklamasi yang berlangsung di Lapangan Pendopoan Rumah Dinas Bupati, kemarin (17/08).

Upacara yang dikomandani Kapolsek Sungai Lilin AKP Ardeva Lumi, diawali dengan pengibaran sang saka merah putih oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Pakibraka) dan pembaca teks proklamasi ketua DPRD Muba Abusari SH MSi. Hadir dalam kegiatan tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Muba, SKPD, tim penggerak PKK Muba, anggota legiun Vetetan Republik Idonesia (LVRI) Muba, TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, PNS, pelajar dan masyarakat Muba.

Usai upacara peringatan HUT RI ke 71, dilanjutkan acara ramah tamah bersama anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan pemberian tanda kehormatan Satya Lancana Karya secara simbolis oleh Plt Bupati Muba kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kab.Muba yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. (*)

Inspektur Upacara memberikan bendera pusaka kepada pembawa baki Indi Pradisa untuk dikibarkan pada upacara 17 Agustus.

Plt Sekda Muba, H Rusli SP melepas peserta gerak jalan peringatan HUT RI ke 71.

Tim Setda Muba terlihat serius dalam lomba tarik tambang.

Warga antusias menonton panjat pinang yang digelar oleh Pemkab Muba.

Unsur Muspida Kabupaten Muba melakukan hormat pada malam renungan suci dimakam pahlawan.

Plt Bupati Muba Beni Hernedi melakukan sujud kepada veteran perang serta memberikan tali kasih pada HUT RI ke 71.

Plt Bupati Beni Hernedi memberikan SK Remisi Khusus bagi 13 Napi yang langsung bebas pada puncak kemerdekaan 17 Agustus.

Eksekutif dan Legislatif Pemkab Musi Banyuasin mendengarkan secara bersama pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.

Bupati memberikan penghargaan bagi PNS di lingkungan Pemkab Muba yang berjasa.

INDONESIA

KERJA NYATA

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

14

Kerja Nyata Mewujudkan

FOTO: HUMAS PEMKAB OKI FOR PALPRES

Ogan Komering Ilir Mandira “Kerja nyata menjadi semangat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71, tahun 2016 ini. Kerja nyata juga motor penggerak pembangunan Ogan Komering Ilir, yang dimulai dari Desa untuk mewujudkan Ogan Komering Ilir Maju Mandiri dan Sejahtera (Mandira),”

Penyerahan Bendera Pusaka

Ketua DPRD OKI, H. M. Yusuf Mekki, S, Sos membacakan teks Proklamasi OKI menjadi daerah suplai cabe di Sumsel

P

RESIDEN Joko Widodo (Jokowi), pada pidato di sidang Paripurna DPR/DPD kemarin, mengajak segenap elemen bangsa untuk bersinergi mengatasi kemiskinan, pengangguran, serta ketimpangan dan kesenjangan sosial. Karena tanpa kerjasama, tanpa gotong royong, akan digulung oleh arus sejarah.

“Karena dengan kerja nyata bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang, dengan Kerja nyata bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa maju, menjadi bangsa yang berdaulat, mandiri dan berbudaya,” tegas Jokowi.

Paskibraka Berhasil Mengibarkan Bendera Pusaka dengan baik

Semangat kerja nyata juga digaungkan di Bumi Bende Seguguk Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Dengan semangat kerja nyata Bupati OKI, Iskandar SE bersama jajarannya sedang akan menuntaskan program-program prioritas pembangunan daerah.

Tingkatkan Produksi pertanian

Kepala Lapas Kayuagung memperlihatkan hasil karya Binaan Warga Binaan Lapas Kayuagung

“Semangat kerja nyata memotivasi kita menuntaskan program pembangunan yang belum dituntaskan. Dengan dukungan semua pihak, kita yakin akan mencapai visi misi di sisa waktu 2 tahun ini,” ungkap Bupati OKI Iskandar SE melalui Wakil

Menjaga Stabilitas harga dengan revitalisasi pasar rakyat

Bupati OKI, HM Rifa’i SE usai upacara peringatan detik-detik proklamasi di Halaman Pemkab OKI, Rabu (17/8).

Bupati OKI, Iskandar SE berkomitmen memprioritaskan pembangunan sesuai aspirasi masyarakat yang disampaikan

dalam Musrenbang di tingkat desa dan di tingkat kecamatan sehingga perencanaan yang disusun berdasarkan penilaian kebutuhan masyarakat.

Sejumlah capaian pembangunan berhasil diraih Kabupaten OKI dalam kurun 2 tahun terakhir.

Antara lain, di bidang infrastruktur sepanjang 330,398 kilometer telah dibangun jalan poros desa, peningkatan jalan kabupaten sepanjang 934,38 kilometer. Kemudian, 150,96 Km jaringan listrik masuk desa, 1.078 unit jaringan air bersih untuk masyarakat Kabupaten OKI. Di bidang pendidikan pada tahun ini, Pemkab OKI menuntaskan program 1 Desa 1 PAUD. Di bidang kesehatan, program 1 Desa 1 Poskesdes tinggal menyisakan 4 desa lagi. Sedangkan di bidang pertanian, produksi padi OKI meningkat hingga 500 ribu ton. Bupati menargetkan produksi padi Kabupaten OKI menjadi 3 besar nasional.

ADV/HUMAS PEMKAB OKI

Pembangunan Infrastuktur jalan Kabupaten digenjot Pemkab OKI untuk mempercepat konektivas dan laju ekonomi masyarakat

INDONESIA

KERJA NYATA

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

15

FOTO - FOTO : HUMAS PEMKAB OI FOR PALPRES

Pembawa baki Munirotul Fatimah menerima bendera pusaka dari Bupati OI.

Pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih.

Pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab OI.

HM Ilyas Panji Alam jadi Irup

Peringatan HUT RI Ke- 71 HM Ilyas Panji Alam Plt Bupati Ogan Ilir

Plt Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam foto bersama anggota Paskibraka.

PELAKSANAAN upacara HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Kabupaten Ogan Ilir (OI), kemarin m berlangsu n g khit-

Bupati menyerahkan Penghargaan kepada PNS berprestasi.

Bupati memberikan remisi warga binaan Lapas Kelas II A Tanjung Raja.

Plt Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam menabur bunga.

mad. Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Pelaksana Tugas (Plt) Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi Indonesia dipusatkan di Kawasan Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Kecamatan Inderalaya. Hadir dalam upacaraitu Kapolres OI AKBP M Arif Rifai, Ketua DPRD OI Drs H Ahmad Yani MM, Kejari, Kasdim, Sekda OI H Herman SH, anggota DPRD, para SKPD, dewan guru dan para pelajar.

Sebagai pembawa baki duplikat bendera pusaka, tampil Munirotul Fatimah, pelajar SMAN I Inderalaya. Dalam upacara itu, 9 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab OI menerima penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo. Para PNS itu yakni diantaranya H Wilson Ssos (Asisten I), H Sidharta (Kadisdik) , Rahman Rosyidi (Kepala Bappeda), Aprizal Hasyim (Kadisnakertrans) dan Yusrizal (Kabid LLAJ).

Selain itu juga dilakukan pemberian cinderamata kepada 17 orang yang memasuki masa pensiun, yang masing-masing menerima cincin emas seberat 6,7 gram. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plt Bupati OI H M Ilyas Panji Alam. Rangkaian peringatan HUT RI dilanjutkan dengan melakukan upacara tabur bunga di taman Makam Pahlawan, dan pemberian remisi kepada warga binaan Lapas Kelas II A Tanjung Raja. VIV/ADV

Ketua TP PKK Kabupaten OI, Meli Mustika menabur bunga.

INDONESIA

KERJA NYATA

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

16

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki, Ketua TP PKK Sumsel, Hj Eliza Alex Noerdin, Wakil Ketua TP PKK Sumsel, Hj Tartila Ishak, Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas dan unsur Muspida foto bersama anggota Paskibraka.

Isi Kemerdekaan Dengan Tugas Baik

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki, Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas dan unsur Muspida.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyerahkan bendera pusaka kepada pembawa baki pada upara pengibaran bendera pusaka.

Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki menerima bendera pusaka dari pembawa baki pada upara penurunan bendera pusaka.

Gubernur H Alex Noerdin, Wakil Gubernur H Ishak Mekki, bersama istri.

Anggota DPR RI, H Dodi Reza Alex, Sekda Sumsel, H Mukti Sulaiman, bersama istri.

FOTO-FOTO: ALHADI FARID PALPRES / HUMAS PEMPROV SUMSEL

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki, Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda ikut membentangkan bendera Merah Putih raksasa.

Alex : Pejuang Pasti Bangga dengan Penerusnya DALAM memperingati Kemerdekan Republik Indonesia (RI) ke-71, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih dan detik-detik proklamasi di Griya Agung Palembang, Rabu (17/8).

KEPEDULIAN Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap dunia pendidikan memang sudah tidak diragukan lagi. Pendidikan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) pun tidak luput dari perhatian Pemerintah Provinsi Sumsel.

Berbagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan di dalam lapas terus digulirkan Pemprov Sumsel. Salah satunya lapas anak Pakjo Palembang yang didalamnya memiliki sekolah filial mendapat berbagai dukungan pemerintah Sumsel mulai dari penyediaan guru yang berasal dari salah satu sekolah terbaik di Palembang, bahkan hingga penghargaan berupa Umroh gratis pagi bagi para guru lapas.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menilai, sekolah filial ini merupakan trobosan yang sangat laur biasa yakni ada sekolah di dalam lapas, bahkan mampu mengeluarkan lulusan baik di tingkat SD, SMP dan SMU. Menurut Alex, ini satu-satunya di Indonesia dan nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas laboratorium komputer dan laboratorium bahasa serta penyediaan gurunya sendiri berasal dari salah satu sekolah terbaik di Palembang.

“Jadi mereka menebus kesalahannya disini, ya kalau salah harus menanggung akibatnya namun sementara itu mereka tetap tidak meninggalkan pendidikannya, dan akan mendapat ijazah. Bahkan diharapkan fasih berbahasa Inggris dan berbagai bahasa lainnya,” ungkap Alex Noerdin dalam acara pemberian remisi bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menjadi Inspektur Upacara sementara Komandan Upacara Mayor Inf Honi Havana.

“Jika Republik ini tidak merdeka maka rakyat Indonesia tidak akan merasakan kebebasan seperti sekarang ini.

Ini berkat ridho Allah, perjuangan orangtua kita merebut kemerdekaan ini mengorbankan nyawa dan darah. Sekarang tugas generasi selanjutnya, kita semua ini mengisi kemerdekaan ini dengan mengerjakan tugas masing-masing dan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda dan Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Sudirman.

Seandainya para pejuang masih hidup, lanjut Alex Noerdin, mereka pasti bangga dengan penerusnya. “Sebagai anak pejuang tentunya saya mempunyai komitmen yang kuat tidak boleh memalukan orangtua kita yang telah berjuang.

Ayah saya kebetulan Alhamdulillah mendapat predikat pejuang kemerdekaan RI, yang namanya diabadikan untuk nama jalan di kota Palembang dan kota-kota lainnya,” jelasnya.

Setelah dilaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih, dilanjutkan pada pukul 16.00 Wib melaksanakan upacara penurunan bendera merah putih. Pada momen tersebut, sebagai inspektur upacara Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki.

Sebelum dilaksnakan penurunan dimeriahkan dengan penampilan Marching Band Sumsel.

Ishak Mekki mengatakan, generasi penerus sekarang harus mempunyai jiwa pekerja keras, kreatif dan mengetahui bagaimana supaya menjadi bangsa pemenang.

“Tentunya untuk generasi pemuda teruslah berjuang dan berbuat yang terbaik bagi bangsa Indonesia,” harapnya Ditambahnya, memang setiap zaman pola memperingati Hari Kemerdekaan terus berubah. “Zaman dahulu peringatan hari kemerdekaan dengan mendengarkan pidato Bung Karno melalui radio, berbeda dengan jaman sekarang kita bisa menyaksikan pidato kenegaraan langsung melalui media visual,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, H.Mukti Sulaiman mengatakan, memaknai hari kemerdekaan itu berawal dari diri sendiri serta masyarakat dan juga di kalangan pengusaha harus memberikan kontribusi terhadap pembangunan-pembangunan. (*)

Renungan Suci Berlangsung Khidmat Gubernur Sumsel, H Alex

Noerdin

dalam acara pemberian

remisi bagi

narapidana di Lapas

Anak Pakjo

Palembang,

Rabu (17/8).

Alex Noerdin: Sekolah Filial Terobosan Luar Biasa Pakjo Palembang, Rabu (17/8).

Lanjut Alex mengungkapkan, satu hal yang dilakukan disini bahwa hanya lapas anak pakjo Palembang yang memiliki sekolah filial yang sudah berjalan selama 6 tahun dan sudah melahirkan lulusan SD, SMP dan SMU “Mudah-mudahan mereka semua tidak mengulangi kesalahannya lagi, dan menebus kesalahannya dengan melakukan hal yang baik,” ujar Alex.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumsel Juliusman Purba mengungkapkan, pembinaan anak yang bermaslah dengan hukum tentunya tidak disamakan dengan pembinaan orang dewasa, pembinaan anak yang tersandung hukum lebih difokuskan pada pendidikan budi pekerti untuk membentuk karakter anak yang kuat dan mandiri.

“Dengan pembinaan dan pendidikan budi pekerti ini diharapkan

mampu membentuk karakter anak yang kuat, mandiri, percaya diri dan siap kembali dilungkungan keluarga dan masuarakat,” terangnya.

Sementara, total keseluruhan narapidana di Sumsel yan mendapatkan remisi sebanya 4.976 orang.

Remisi ini diberikan setelah memenuhi ketentuan yang berlaku seperti telah menjalani pembinaan selama enam bulan atau lebih terhitung sampai 16 Agustus 2016. (*)

DALAM memperingati Hari Pahlwan dan Kemerdekaan Republik Indonesia, tepat tanggal 17 Agustus 2016 pukul 00.00 Wib dilaksanakan kegiatan apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang. Bertindak selaku inspektur upacara Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Djoko Prastowo MH. “Kami yang hadir pada hari ini, Rabu tanggal 17 Agustus 2016 pukul 00.01 WIB pada apel kehormatnm dan renungan suci untuk memperingati akan jasa-jasa para pahlawan. Tentara Nasional Indonesia 199 orang, Kepolisian Republlik Indonesia 137 orang, pejuang rakyat 134, pegawai Sipil 180 orang, pahlawan tak dikenal 43 orang,” terang Kapolda.

Dia menjelaskan, pemerintah saat ini menyatakan hormat yang

sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pejuang dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagian negara dan bangsa.

“Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang telah ditempuh adalah jalan bagi kami juga.

Kami berdoa semoga arwa saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapatkan tempat yang sewajarnya,” ujar Irjen Pol Drs Joko Prastowo saat membacakan pidato apel kehormatan dan renungan suci.

Tampak hadir pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman SH MM dan Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Giri Ramanda. (*)

Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki, Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Sudirman, dan Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda mengikuti apel dan renungan suci di TMP Ksatria Ksetra Siguntang yang dipimpin Kapolda Irjen Pol Djoko Prastowo.