Palembang Ekspres Kamis, 21 Agustus 2014

Page 1

Los Galacticos Tertahan BACA HALAMAN 6

CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

ECER AN Rp1000,-

KAMIS , 21 AGUSTUS 2014

Dibunuh Lalu Dibuang di Bandara PALEMBANG. PE – Aksi pembunuhan dengan cara membuang mayat korban di dalam mobil lalu ditinggalkan kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini, korbannya seorang bos ekspedisi CV Mirasa bernama Efendi (76), yang dibunuh di dalam mobil pribadinya lalu dibuang di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Diketahuinya jika warga Komplek Grand Garden, Blok L 11, Kelurahan Kalidoni, Ke-

camatan Kalidoni, Palembang ini telah dibunuh dan dibuang di Bandar SMB II Palembang, setelah korban dua hari tidak pulang kerumahnya. Akhirnya setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tewas mengenaskan dengan leher dijerat dengan tali sebesar jari dan berceceran darah di dalam mobil Honda City warna hitam BG 1655 QO miliknya yang diparkirkan di Blok D Bandara SMB II Palembang, kemarin (20/8) sekitar pukul 13.43 WIB. Bersambung ke HAL 5

KRONOLOGIS KEMATIAN BOS EKSPEDISI CV.MIRASA

1. SENIN (18/8) Sekitar pukul 18.00 WIB, korban bersama sopir pribadinya, Rio meninggalkan rumah membawa mobil Honda City hitam BG 1655 QO miliknya. Sekitar pukul 20.00 WIB, saat ditelepon salah seorang kerabat, korban mengaku dibawa Rio dengan mobilnya berkeliling dan terakhir ke arah Bandara SMB II. 2. SELASA (19/8) Sekitar pukul 00.42 WIB, mobil korban diketahui memasuki areal Bandara SMB II. Selang tiga menit, mobil korban keluar lagi. Kemudian sekitar pukul 04.07 WIB, mobil korban kembali masuk dan tidak pernah keluar-keluar lagi. 3. RABU (20/8) Dua hari menghilang, Alwi, anak korban menyuruh pegawai korban untuk mencari keberadaan korban. Sekitar pukul 13.43 WIB, dua pegawai korban, M Kholis dan Aidil menemukan korban sudah tak bernyawa di jok belakang mobilnya yang terparkir di areal parkir Blok D Bandara SMB II. Lantas keduanya melapor ke petugas kepolisian.

FOTO-FOTO: BERRY/PALPRES

EVAKUASI

Setelah jasad korban Efendi dievakuasi ke Kamar Mayat RSMH untuk divisum, personel TNI AU, AP II dan Polsekta Sukarami melokalisir areal tempat korban ditemukan tewas di dalam mobil pribadinya.

Haji 2014

Telan Pil Pahit KERJASAMA

FOTO: NOVA WAHYUDI/PALPRES

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dan Kepala Badan Pengelola REDD+, Heru Prasetyo bersalaman usai menandatangani piagam kerjasama.

Gubernur Konsisten Selamatkan Hutan

PALEMBANG. PE - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan salah satu daerah yang cukup maju dan diperhitungkan pada tingkat nasional tentang perencanaan REDD+ di Indonesia. Sebagai bentuk implementasi untuk perencanaan REDD+ di Provinsi Sumsel, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menandatangani kesepakatan bersama antara Gubernur Sumsel dan Kepala Badan

Pengelola REDD+ Indonesia, Heru Prasetyo di Ballroom Hotel Arista Palembang, Rabu (20/8). Hadir dalam penandatanganan ini Bupati Muara Enim, H Muzakir Sai Sohar dan Walikota Pagaralam, Dra Hj Ida Fitriati MKes. Setelah penandatanganan kesepahaman ini dilanjutkan dengan Roundtable Discussion dengan topik implementasi REDD+ dan

Misi Lewati Lubang Jarum

PALEMBANG.PE - Sriwijaya Football Club (SFC) kembali dipaksa menelan pil pahit dalam lawatan ke Jawa Timur melawan tuan rumah Persegres Gresik,di Stadion Tri Darma Gresik, Rabu (20/8) malam. Laskar Wong Kito harus mengakui keunggulan Persegres dengan skor 3-0.

PALEMBANG. PE - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk memberikan tambahan uang saku bagi para Jamaah Calon Haji (JCH) tahun sepertinya terancam batal terealisasi. Ricard Cahyadi, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel mengatakan, adanya penambahan uang saku sebesar Rp250 ribu sendiri pernah diupayakan. Namun untuk tahun ini sepertinya belum bisa direalisasikan.

Bersambung ke HAL 5

PERSEGRES

SRIWIJAYA FC

Bersambung ke HAL 5

TERGELETAK

Kiper SFC, Selsius Gebze tergeletak usai bertabrakan dengan Pedro Javier dari Persegres saat bertanding di stadion Petrokimia Gresik, kemarin (20/8).

Bersambung ke HAL 5

83.031 Pecandu Narkoba Pertahun BNN Intens Sosialisasikan kepada Pelajar PALEMBANG. PE – Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), ternyata pecandu narkoba meningkat setiap tahunnya. Data menyebutkan kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak 83.031 jiwa pertahun atau 1,5 persen untuk wilayah Sumsel. “Sumsel rangking 15 atau 1,5 persen pertahun. Dari

Tambahan Uang Saku Terancam Batal

tahun ke tahun selalu meningkat, makanya BNN terus menyuarakan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah dan instansi terutama siswa dan mahasiswa yang masih usia produktif,” ujar Kusmaneti SE, Kepala Bidang pencegahan BNN Provinsi Sumsel usai menjadi pemateri di acara Pelatihan kepemimpinan pengurus dan Bersambung ke HAL 5

FOTO: FARID FANDI/JAWA POS FOR PALPRES

Angka Kemiskinan Muba Tertinggi di Sumsel SEKAYU. PE - Meskipun dengan sumber daya alam (SDA) sangat banyak, tidak membuat masyarakat Musi Banyuasin (Muba) sejahtera. Sebab dari data dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) Muba, angka kemiskinan di Kabupaten ini mencapai 18,29 persen, itupun angka tertinggi di provinsi

Sumatera Selatan (Sumsel). Kepala BPS Muba, Sukerik SST MSi mengatakan, kalau dilihat dari data pada tahun 2013, angka kemiskinan di Muba sendiri itu mencapai 18,29 persen, dibanding dengan kabupaten/kota di Sumsel memang besar. Namun, faktor tingginya angka kemiskinan ada

beberapa faktor seperti kurang diperhatikannya insfratruktur jalan. Padahal jalan sendiri yang pokok utama untuk mengentaskan angka kemiskinan. “Kalau saja jalan-jalan di desa tidak rusak, bisa menumbuhkan ekonomi warga. Karena apabila Bersambung ke HAL 5

SKPD Pertama Terima Sertifikat ISO 9001:2008 MUARA ENIM. PE – Bravo!!! Lembaga sertifikasi OSS (Organization of Standard System) Surabaya mereward Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dengan Sertifikat ISO 9001:2008. “Atas nama Pemkab Muara Enim, saya mengucapkan selamat kepada Bappeda, karena telah melaksanakan kebijakan Bersambung ke HAL 5

Ternyata Dia Tak Pernah Mencintaiku (8)

S

Pembaca Palembang Ekspres yang budiman, berikut ini kisah pribadiku yang mungkin dapat menggugah hati. Semoga pula petikan pengalaman pahit ini menjadi inspirasi buat semua.

ETAHUN kemudian. Cek Ida membuka amplop surat-surat itu dengan air mata berlinang. Tanah pemakaman itu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga. “Mang Ujuk, suamiku… Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja di kantormu, akan membawaku pada cinta seja-

tiku. Aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan. Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidak memperdulikan aku. Aku merasa di atas angin, ketika Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

plg.ekspres@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.