Klub Gurem Bantai United BACA HALAMAN 6
CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213
ECER AN Rp1000,-
KAMIS , 28 AGUSTUS 2014
Wiih Pahri
Bahaya Narkotika
Perangi Narkoba Sedini Mungkin
Laris Manis…! SEKAYU. PE - Setesia (PDI) Perjuangan, lah mendapatkan kePartai Golongan Karya DILIRIK pastian H Pahri Azhari (Golkar) dan Partai Nasional Demokrasi (Nasdinonaktifkan dari poTIGA sisinya sebagai Ketua dem). Olala, laris maPARPOL Dewan Pimpinan Daenis!!?? rah (DPD) Partai AmaUsai rapat pembahanat Nasional (PAN) san rencana peraturan Kabupaten Musi Banydaerah (Raperda) di uasin (Muba), beredar gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah isu ada tiga partai politik (Parpol) membuka ruang bagi (DPRD) Muba, H Pahri Azhari yang dirinya. Ketiganya antara lain partai kini masih menjabat Bupati Muba, berlambang banteng moncong pu- mengatakan, informasi tersebut tih alias Partai Demokrasi Indone- belum diketahui. Mungkin kata dia
PALEMBANG. PE - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) terus melakukan diseminasi informasi di lingkungan pendidik dan penyuluhan bahaya narkoba. Kali ini kegiatan berlangsung di Balai pendidikan dan pelatihan transportasi darat Palembang. Menurut Kusmaneti, Kepala Bidang Pencegahan BNNP Sumsel, sosialisasi ini spesifikasinya memang ke para pelajar. Karena dari data yang menyebutkan usia produktif inilah banyak melakukan penyimpangan penyalahgunaan narkoba. “Hari ini (kemarin, Red) kita ke sekolah-sekolah yang sudah ditunjuk oleh Dinas pendidikan Provinsi untuk memberikan wejangan atau sekedar membuka wawasan siswa supaya tidak terjerumus yang namanya
hanya sebatas wacana saja, tetapi patut diberikan apresiasi serta rasa terima kasih akan niat baik tersebut. “Nanti dulu, ke depan belum tahu kita mau kemana, saat ini lagi fokus menyelesaikan intern PAN dahulu, agar masalah bisa selesai secara baik-baik,” ungkap Pahri, Rabu (27/8). Adanya sejumlah kader dan simpatisan PAN melakukan demo serta Bersambung ke HAL 5
PUNIC BUYING
Akibat kebijakan pembatasan distribusi BBM bersubsidi oleh Pertamina sempat menimbulkan dampak punic buying di tengah warga metropolis. FOTO: NOVA WAHYUDI/PALRES
Bersambung ke HAL 5
Rumah Kerabat Petinggi OKUT Ikut Dieksekusi PALEMBANG. PE – Proses eksekusi terhadap 25 rumah, satu di antaranya diduga milik kerabat salah satu petinggi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, di atas lahan 8 hektar yang berada di Jalan Kapten Anwar Arsyad, Lorong Family IV, RT 05, RW 06, Kelurahan Siring Agung, Ilir Barat (IB) I Palembang, kemarin berlangsung tegang. Untuk menghalau aksi anarkis masa, 500 orang aparat gabungan Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Brimob Polda Sumsel, Kodam II Sriwijaya, Sat Pol PP, PLN, POM, dan para buruh bangunan yang didatangkan untuk membongkar bangunan rumah yang terletak di tanah yang disengketa. Aksi tegang dan keributan sempat terjadi bahkan hampir dua jam. Pasalnya, saat alat berat mulai memasuki lokasi, mobil Fortuner
Warga Masih Serbu SPBU SUMSEL. PE- Kebijakan pembatasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang mengakibatkan terganggunya pasokan BBM di sejumlah Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum (SPBU) telah sepenuhnya dicabut kembali oleh Pertamina, sejak Selasa (26/8) malam kemarin. Meski pasokan BBM diklaim mulai normal, beberapa SPBU
H Alex Noerdin
Gubernur Sumatera Selatan
Mari Berhemat, Gunakan Seperlunya PERMASALAHAN bahan bakar minyak (BBM) memang kini menjadi isu yang sedang ramai dibicarakan. Terlebih lagi jenis premium bersubsidi dari pemerintah yang kita ketahui saat ini dibatasi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Selatan (Sumsel). Sehingga berimbas bagisejumlahdaerahSumsel.Namunjikadibandingkan dengan daerah lain Sumsel terbilang masih lumayan dibandingkan dengan daerah lain. BBM diSumsel,untukproduksi minyak sendiri kita telah miliki kilang minyak sendiri dari Pertamina yakni berada di Sungai Gerong Palembang. Nah, dengan mempunyai tempat memproduksi minyak sendiri itulah Sumsel tidak terlalu terpengaruh akan adanya kelangkaan BBM bersubsidi jenis premium. Bersambung ke HAL 5
Bersambung ke HAL 5
Alicia Irzanova
Senior Supervisor External Relation Pertamina Marketing Operational Region II
Sudah Kembali Normal
Bersambung ke HAL 5
PT Pertamina telah kembali menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi secara normal untuk jenis premium dan solar ke masing- masing stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sejak Selasa (26/8) malam kemarin. Kita pastikan pasokan BBM khusus wilayah Sumsel sudah kembali normal sejak malam kemarin. Ini sesuai dengan instruksi pusat menormalkan kembali pasokan BBM ke seluruh SPBU, setelah mencermati perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat. Jadi, tidak ada lagi pembatasan pasokan, baik premium maupun solar. Saat ini, rata-rata suplai BBM ke tiap SPBU mencapai 2.500 kilo liter per hari. Sedangkan
3 Minggu Tidak Melaut
Pasokan BBM Menipis Harga Tembus Rp10.000/Liter KAYUAGUNG. PE - Dampak pengurangan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar oleh pemerintah pusat sangat berdampak pada aktifitas masyarakat, khususnya bagi ribuan nelayan di 4 kecamatan yakni Cengal, Sungai Menang, Tulung Selapan dan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sudah hampir 3 minggu, sebagian dari nelayan ini terpaksa tidak mel-
di sejumlah wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata masih ramai dipenuhi pengantre. Banyaknya antrean di SPBU Pertamina ini disinyalir karena
aut karena tidak kebagian minyak solar. Salah seorang nelayan, H Komala, warga Kuala Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal mengaku selain tidak sanggup membeli bahan bakar di kawasan perairan, nelayan juga terkadang tidak kebagian saat pasokan solar tiba di kawasan Pantai Timur. “Kalaupun ada, harganya juga sudah mencapai Rp 10.000/liter, baik solar Bersambung ke HAL 5
PENGHANCURAN
FOTO: NOVA WAHYUDI/PALRES
Terlihat satu unit alat berat dengan pengawalan ketat aparat gabungan mulai melakukan penghancuran terhadap rumah-rumah yang dieksekusi, kemarin.
Bersambung ke HAL 5
Cinta Temaram Malam (3)
S
EBUAH hal yang lucu dan mengesankan terjadi. Gadis itu bersama temannya tiba-tiba beranjak dari kursi tempat duduk mereka. Aku mengawasinya, lalu mengikuti kedua gadis itu. Terlihat dari kejauhan, gadis yang bersama temannya itu mau pergi ke toilet untuk buang air. Gadis yang tampak seperti bidadari di mataku itu berdiri di luar toilet. Ternyata yang masuk ke toilet hanya temannya, sementara dia menunggu di luar. Ini merupakan kesempatan besar dan peluang emas bagiku untuk berkenalan dengan gadis itu. “Hai, nama kamu siapa?” ungkapku, malu. “Kartika, kamu?” jawab gadis itu tanpa keraguan. Aku mencoba untuk tetap tegar dan percaya diri Bersambung ke HAL 5 demi menghapus ke-
HARI terlihat cerah, secerah perasaanku yang terselimuti asmara. Aku berpikir bagaimana caranya untuk berbicara kepada gadis yang aku kagumi itu. Aku hanya duduk sendiri menikmati pemandangan yang membuat hatiku menjadi tenang.
ILUS: YAHYA/PALRES
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
plg.ekspres@gmail.com