www.palpres.com
Ramlan Fauzi Resmi Ditahan
plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres
LAHAT, PE - Terpidana Ramlan Fauzi resmi menjadi penghuni Lambaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat. Terpidana kasus pencabulan anak di bawah umur yang saat ini masih menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuasin itu dijebloskan ke Lapas Lahat oleh Jaksa Eksekutor Kejari Lahat, sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (1/8).
CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213
Bersambung Ke HAL 7
R ABU, 3 AGUSTUS 2016 / 29 SYAWAL 1437
ECER AN RRP 2000,-
Girder depan PS Mulai Dinaikkan Pengerjaan Zona Tiga Capai lebih dari 10% PALEMBANG, PE – Setelah zona lima telah terpasang balok girder, kini giliran pengerjaan Light Rail Transit (LRT) depan Palembang Square (PS) Mal yang dikebut. Bahkan dari pantauan Palembang Ekspres, para pekerja tengah menaikkan balok girder untuk dipasang sebagai dasar rel LRT. Budi Paulus, Penanggung Jawab Zona Tiga menjelaskan, proses pemasangan dipercepat sesuai konsistensi pihaknya untuk mengejar target 2018 mendatang. “Memang on schedule (sesuai jadwal), kita bekerja sesuai dengan konsekuensinya. Kalau memang tiang pancang sudah siap, maka kita lakukan pemasangan balok girder,” jelas Budi dibincangi via telepon, Selasa (2/8). Zona tiga yang dimulai dari Jalan Kolonel H Burlian hingga Simpang Charitas ini, secara bertahap dikerjakan. “Tapi kita lihat di Angkatan 45 memang aktifitasnya tidak begitu tinggi. Jadi, mana yang siap kita kebut,” jelasnya. Hingga saat ini, progress secara keseluruhan di zona tiga mencapai 10 persen. Bersambung Ke HAL 7
POTONG SELING
Pekerja LRT tengah memotong seling dalam proses pengangkatan balok girder depan PS Mal untuk dipasang sebagai dasar rel LRT. FOTO: ALHADI FARID/PALPRES
700 Gram Sabu dalam Sepatu FOTO: JANTA/PALPRES
NARKOBA
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Irawan Davidsyah didampingi Kasubdit III AKBP Syahril Musa dan Kasubdit II, Kompol FX Irwan Aryanto saat gelar perkara di Polda Sumsel, Selasa (2/8).
Aku Korban Suami Hobi “Jajan” (1)
PALEMBANG, PE - Polisi dari Subdit III Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-obat Berbahaya (Ditres Narkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel ) III pimpinan AKBP Syahril Musa berhasil menggagalkan peredaran 1,2 Kilogram (Kg) Sabu, Jumat (29/7). Di mana, salah satu modus pelaku untuk mengelabui petugas dengan menyimpan serbuk haram tersebut di dalam sepatu. Setelah melakukan penyelidikan selama dua hari petugas berhasil mengamankan lima orang tersangka yakni pasangan suami istri (pasutri) asal Aceh, Danil Sahputra (32) dan Siti Ardilah (22). Keduanya ditangkap di parkiran Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Jumat (29/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu keduanya baru saja tiba dari Medan dengan barang bukti sabu seberat 700 gram sebanyak tujuh kantong
yang disimpan di dalam sepatu. Keesokannya, Sabtu (30/7), personel Subdit II Ditres Narkoba Polda Sumsel dipimpin Kompol FX Irwan menangkap tiga tersangka bandar sabu di kawasan Jakabaring masing-masing Nofran Haryadi, SN dan Feri dengan barang bukti 500 gram sabu. Ketiga tersangka terakhir merupakan warga Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Irawan Davidsyah didampingi Kasubdit III AKBP Syahril Musa dan Kasubdit II, Kompol FX Irwan Aryanto mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan kelima tersangka dengan kurun waktu selama dua hari dengan mengamankan 1,2 Kg sabu dan beberapa unit Hp dan sepatu yang digunakan menyimpan sabu. Di mana, tambah Irawan, berdasarkan pengakuan tersangka Danil dan Ardilah Bersambung Ke HAL 7
Trend Kekerasan Cenderung Meningkat
NASIBKU boleh jadi malang nian. Keempat anakku tak mau merawat aku dengan alasan aku tak mampu lagi mempertahankan rumah tanggaku bersama sang suami, ayah mereka. Alhasil, kini aku hanya hidup sebatang kara dengan memilih ngekos sendirian.
E
NAM tahun lalu, keempat anakku memilih hengkang dari rumah kami. Mereka menulis surat pernyataan tidak akan kembali ke rumah sampai ayah mereka kembali ke tanganku, ibu
Sopir Bus Kota “Nganar” Masih Buron PALEMBANG, PE - Pasca kecelakaan maut di lampu merah simpang Sekip, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (1/8) kemarin. Di mana, buskota jurusan Kertapati KM 12, BG 7351AC melaju “nganar” dan menabrak mobil taksi Blue Bird BG 1629 HZ. Akibatnya 4 orang luka berat dan seorang lansia atas nama Rusmaulina (75), warga Jalan Abi Kusno CS, RT 16, RW 03, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati meregang nyawa setelah keningnya terkena pecahan Kompol kaca. Andi Kumara Petugas gabungan dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palembang langsung melakukan pengejaran terhadap sopir buskota dan kernet yang melarikan diri usai kejadian. Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara mengatakan, pihaknya membentuk tim gabungan dari Unit Reskrim dan Bersambung Ke HAL 7
Pimpinan BLU-SPAM Dituding Berbuat Asusila
mereka. Namun, aku tak mampu berbuat apa-apa. Aku pasrah karena suamiku sudah kecantol lagi dengan wanita baru. Sejak masih muda, dia memang doyan wanita. Sering ke ‘jajan’ Bersambung Ke HAL 7
Sabam bantah dan siap penuhi panggilan PAKAIAN ADAT
FOTO: ALHADI FARID/PALPRES
Ratusan anak PAUD terlihat ceria dengan mengenakan pakaian adat nusantara di tengah acara peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Wanita Rajawali, Palembang, Selasa (2/8).
BP3A Sumsel catat 39 kasus pada Juli Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya.Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email :plg.ekspres02@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
PALEMBANG, PE - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat hingga akhir tahun 2015 kekerasan terhadap anak mencapai 990 kasus.
Kepala BP3A Sumsel, Susna Sudarti mengatakan, tren kekerasan cenderung cukup meningkat hingga akhir 2015 mencapai hingga 990 kasus untuk. Sementara per 30 Juli ini, laporan yang kita terima sudah mencapai 39 kasus. “Kalau untuk rincian detail pertahunnya saya lupa. Tapi cenderung meningkat,” ujanya di sela-sela
perayaan Hari Anak Nasional (HAN) di Gedung Wanita Rajawali Palembang, Selasa (2/8). Dia menjelaskan, kekerasan yang diderita oleh anak pada umumnya disebabkan karena kasus perceraian orangtua yang berpisah kemudian bersikap arogan dengan menyiksa sang buah hati. Bersambung Ke HAL 7
MUARA BELITI, PE - Kepala Unit Pelaksana Tugas (KUPT) Badan Layanan Umum Sistem Penyediaan Air Umum (BLU-SPAM) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sabam Siagian dilaporkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mura, Selasa (2/8). Dia diduga telah melakukan aksi perkosaan terhadap seorang karyawatinya hingga korban hamil. Tudingan ini langsung dibantah Sabam yang memastikan dirinya siap memenuhi panggilan polisi. Kepala Desa (Kades) Muara Beliti Baru, Herwansyah, yang mendampingi pihak keluarga korban, saat dijumpai di Gedung Ekwanto Mapolres Mura seusai menyampaikan laporan, menuturkan, korban berinisial S (23) Bersambung Ke HAL 7