Palembang Ekspres Kamis, 4 Agustus 2016

www.palpres.com

Angin Kencang Sapu Puluhan Rumah

plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

SEKAYU, PE - Puluhan rumah di Desa Karang Anyar dan Karang Waruh, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diterjang angin kencang sekitar pukul 00.00 WIB, Rabu (3/8). Akibat kejadian tersebut puluhan rumah rusak parah pada bagian genting, bahkan 2 buang tiang listrik roboh diterjang angin tersebut.

CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

Bersambung Ke HAL 7

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016 / 1 DZULQA’DAH 1437

ECER AN RRP 2000,-

DIGEMBLENG

Seluruh mahasiswa baru Polsri diwajibkan mengikuti Diksarlin yang tahun ini dilaksanakan di Markas Ajendam II/Swj untuk digembleng disiplin selama lima hari, 1-5 Agustus.

FOTO: ALHADI FARID/PALPRES

Biaya RS ditanggung keluarga

PALEMBANG, PE – Dua mahasiswa baru (maba) yang kini tengah mengikuti Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) terpaksa dilarikan ke Rumah

Sakit (RS) dr AK Gani. Mereka mengalami kelelahan setelah mengikuti Diksarlin yang diselenggarakan di Markas Ajudan Jenderal Daerah Militer (Ajendam) II Sriwijaya.

Namun karena biaya pengobatan selama di rumah sakit belum dianggarkan Polsri dengan alasan mahasiswa sudah mengidap penyakit sebelum mengikuti Diksarlin. Kedua mahasiswa ter-

Ditarget Selesai Sebelum Asian Games Pembangunan Tol Kayuagung-Jakabaring KAYUAGUNG, PE - Walaupun sempat mangkrak sejak tahun 2012 lalu, pengerjaan Tol KayuagungJakabaring Palembang, kini mulai dikerjakan. PT Sriwijaya Makmur Persada (SMP) selaku pihak kontraktor saat ini sedang melakukan perkerjaan awal di jalur tol yakni perkerasan jalan mulai dari Desa Celikah, Kayuagung hingga Desa Pedu, Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Fatoni selaku Perwakilan dari

BEBERAPA hari yang lalu aku hadir di Pengadilan Agama (PA) karena memang sengaja untuk mengambil akta cerai yang sudah hampir empat tahun terlupakan. Aku mengambil akta cerai itu karena ingin segera menjual rumah yang selama ini dikontrakkan ke orang lain.

S

Ilir (OI). Sedangkan Rahmi masih di rawat di Ruang Dahlia RS dr AK Gani. “Satu hari di rumah sakit biayanya hingga Rp1,3 juta. Kalau tetap di sana, khawatir biayanya Bersambung Ke HAL 7

Mari Bersama Menjaga Kamtibmas

PT SMP membenarkan rasi sebelum Asian saat ini pihaknya telah Games 2018,” ungkap mulai melakukan peFatoni ditemui di lokerjaan pembangunan kasi pengerjaan tol di Tol Kayuagung-JakabaDesa Pedu, Kecamatan ring Palembang. “KaJejawi, OKI, Rabu (3/8). rena tender proyeknya Menurut dia, pengbaru dilakukan pererjaan tol saat ini masih dalam tahap pengerasan tengahan 2015 lalu, maka kita sekarang baru jalan dan rencananya bisa m e l a ku k a n dalam waktu dekat akan pembangunan tol ini. launching sebagai tanda Fatoni Saat ini tidak ada kendimulainya pekerjaan dala lagi, termasuk masalah ganti jalur tol. “Pengerasan jalan ini dirugi lahan telah selesai. Kami me- mulai dari Desa Celikah, Kecamanargetkan Tol Kayuagung-Jakaba- tan Kayuagung hingga ke Desa Bersambung Ke HAL 7 ring Palembang ini bisa berope-

Aku Korban Suami Hobi “Jajan” (2)

EMENTARA, aku memilih hidup ngekos di sebelah kampung rumahku. Aku merasa dengan ngekos mampu menghilangkan kesendirian di tengah-tengah persoalan hidup yang tak pernah habis-

sebut adalah Muhammad Tutur, mahasiswa bidikmisi Jurusan Listrik dan Rahmi, mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika.

Diketahui, Tutur terpaksa dipulangkan ke Tanjung Batu, Ogan

habis menimpa.

Seperti mengingat masa laluku, kejadian hingga ia memutuskan menggugat cerai Donjuan yakni ketika dia dilabrak oleh kakakku. Sang keponakan yang waktu itu mau Bersambung Ke HAL 7

ILUSTRASI: JPNN

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya.Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email :plg.ekspres02@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

Terpantau 5 Titik Api di OKI KAYUAGUNG, PE - Sedikitnya 5 hot spot (titik api) terpantau di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Hal ini sesuai dengan pantauan Lembaga Penerangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Tim Monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengendalian Karhutla Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten OKI. Kepala Dishut Kabupaten OKI, Ir Rosidi merincikan, titik api tersebut tersebar di Desa Dabuk Makmur Kecamatan Mesuji Raya OKI sebanyak 4 titik, kemudian di Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan sebanyak 1 titik.

Bersambung Ke HAL 7

FOTO: HUMAS OEMPROV SUMSEL FOR PALPRES

BERBICARA

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin saat berbicara dalam kesempatan Coffee Morning dengan Kapolda Sumsel di Gedung Catur Sakti Mapolda Sumsel, Rabu (3/8).

PALEMBANG, PE - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin mengajak seluruh instansi dan seluruh masyarakat untuk dapat menciptakan keamanan dan kerukunan antar umat beragama agar tetap selalu kondusif.

Himbauan ini disampaikannya pada Coffee Morning dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda)

Sumsel dengan tema “Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama Dalam Rangka Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif” di Gedung Catur Sakti Mapolda Sumsel, Rabu (3/8).

Alex menjelaskan, tidak banyak daerah di Indonesia yang bisa menjaga stabilitas dan kondusifitas seperti di Sumsel. “All-

hamdulilah tidak pernah terjadi kerusuhan antar umat beragama dan keributan antar etnis sehingga terciptanya Sumsel yang kondusif. Ini semua tidak akan tercapai tanpa dukungan kita semua dan seluruh masyarakat Sumsel khusunya. Ini suatu prestasi yang luar biasa,” tegas dia.

Bersambung Ke HAL 7

Jalani Rehab, Yudi Hadiri Pelantikan PAN Sumsel PALEMBANG, PE - Setelah lama tidak terdengar sejak kasus dugaan mengkonsumsi sabu di bulan Ramadan lalu, dan terakhir dikabarkan wajib menjalani proses rehab di Rumah Sakit (RS) dr Ernaldi Bahar, mantan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palembang, Yudi Farola Bram terlihat hadir di acara pelantikan Pengurus DPW PAN Sumatera Selatan (Sumsel) di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa kemarin (2/8).

Dengan mengenakan jas biru khas atribut PAN, Yudi terlihat duduk di barisan kedua atau di belakang tokoh Partai PAN Sumsel, Fatimah Rais dan deretan para pengurus DPP PAN. Yudi sendiri diapit dua Pengurus DPW PAN Sumsel yakni Arhandi TB

HADIR

FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS/JPNN FOR PALPRES

Mantan ketua DPD PAN Kota Palembang, Yudi Farola Bram (dilingkari garis putih) yang dipecat gara-gara kasus narkoba terlihat hadir di acara Pelantikan Pengurus DPW PAN Sumsel, Selasa kemarin (2/8).

dan Tumpal Simare Mare.

Saat ini posisi Yudi digantikan Iin Arief dengan status Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PAN Kota Palembang.

Seperti diketahui Yudi sendiri dipecat sebagai Ketua DPD PAN Palembang terkait masalah hukum yang saat ini ditangani Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel dengan dugaan penyalahgunaan narkoba.

Sementara penunjukkan Iin Arief sebagai Plt. Ketua DPD PAN Palembang berdasarkan SK No. PAN/A/ KPTS/K-S/001/VI/2016. Meski ditunjuk sebagai Plt, Iin mengaku belum berniat untuk mencalonkan diri sebagai ketua DPD PAN Palembang.

Saat ini, Iin hanya fokus pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Bersambung Ke HAL 7

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Puskop Kartika Gelar Rapat Luar Biasa

LATIHAN | Para prajurit di lingkungan Kodam II/Swj saat latihan Bela Diri Militer (BDM) Yong Moo Do di di lapangan apel Makodam II/Swj, kemarin.

Yong Moo Do Latih Patriotisme Prajurit PALEMBANG, PE - Menguasai bela diri mutlak diperlukan bagi seorang prajurit TNI AD, termasuk Kodam II/Swj. Di kesatuan ini, prajurit wajib menguasai Bela Diri Militer (BDM) Yong Moo Do. Bela diri tangan kosong Yong Moo Do ini sekarang telah menjadi beladiri wajib di TNI AD. Walaupun Kodam II/Swj sebagai satuan komando kewilayahan, tetap wajib untuk melaksanakan latihan beladiri Yong Moo Do ini dengan metode bertahap, bertingkat dan berlanjut.

Hal itu terlihat, pada Rabu

(3/8) seluruh personel militer Kodam II/Swj melakukan latihan BDM Yong Moo Do di lapangan apel Makodam II/Swj, Palembang. Para prajurit Kodam II/Swj ini melakukan latihan teknik sekaligus melatih fisik. Latihan itu langsung dipimpin seorang instruktur yang sudah mencapai Sabuk Hitam atau Dan I. Dalam kesempatan tersebut, Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, S.I.P., menjelaskan bahwa BDM Yong Moo di dalam dunia kemiliteran Angkatan Darat memiliki

tujuan positif untuk melatih keberanian serta patriotisme kepada para prajurit.

“Yong Moo Do sendiri secara spesifik adalah merupakan olahraga gabungan dari beladiri perkelahian jarak dekat gulat, karate, taekwondo, jujitsu, judo dan gulat,” ujar Kapendam.

Dijelaskan juga oleh Kapendam, bahwa kemahiran dalam beladiri Yong Moo Do menjadi salah satu parameter/ ukuran bagi kenaikan pangkat seorang anggota TNI khususnya anggota Makodam II/ Swj. “Kemahiran beladiri Yong

Moo Do ini melengkapi syarat utama kenaikan pangkat bagi prajurit selain menembak dan renang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kapendam juga mengungkapkan bahwa olahraga beladiri Yong Moo Do merupakan cabang olah raga wajib bagi anggota TNI. BDM Yong Moo Do harus dikuasai dalam rangka mendukung kemampuan fisik prajurit, untuk penguasaan kemampuan bertempur jarak dekat dan mematikan lawan.

“Selain dikenal keras beladiri ini juga mengandalkan kekuatan badan dan fisik yang

prima,” ujarnya.

Oleh karena itu, sambung Kolonel Syaepul, untuk menjaga kemahiran dan keahlian dalam menguasai Bela Diri Militer Yongmoodo para personel Kodam II/Swj, melaksanakan latihan Bela Diri Yongmoodo meskipun penuh dengan resiko semuanya tetap dilaksanakan demi untuk menjaga maupun meningkat kemampuan Yongmoodo sehingga suatu seketika dibutuhkan, selalu siap untuk digerakkan maupun untuk menampilkan bela diri Yong Moo Do. REL

Pangdam Bekali Wawasan Kebangsaan PALEMBANG, PE - Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman S.H, M.H, menerima kunjungan 50 peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sumsel beserta 22 orang pendamping yang dipimpin oleh Kadispora Provinsi Sumsel Bpk. H. Ahmad Yusuf Wibowo, bertempat di gedung Jenderal Sudirman Makodam II/Swj Palembang.

Pangdam II/Swj dengan didampingi Danrem 044/ Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo S.Ip, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Inf Denny Marthen Rihi, dan sejumlah pejabat Kodam II/Swj menyambut baik kunjungan peserta Paskibraka beserta para pendampingnya.

Pangdam II/Swj dalam sambutannya mengharapkan agar para peserta Paskibraka dapat memanfaatkan kesempatan kunjungan dan pelatihan Paskibraka dengan sebaik-baiknya, sebagai wahana untuk menambah

SALAMI

Pangdam II/ Swj Mayjen TNI Sudirman S.H, M.H, menyalami anggota Paskibraka Sumsel saat berkunjung ke Kodam II/Swj.

wawasan dan pengetahuan, wahana untuk menempa dan membekali diri dalam menyongsong masa depan yang penuh dengan tantangan dan persaingan.

Sekaligus dimanfaatkan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban

untuk bangsa dan negara serta memiliki kesiapan psikis dan fisik untuk melakukan upaya bela Negara.

“Manfaatkan kesempatan pelatihan yang diberikan pelatih maupun pembina dengan sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab dan semangat yang tinggi. Saya yakin dan percaya, bahwa kalian bisa, harus bisa dan

pasti bisa”, tandas Abituren Akabri 1986 tersebut Dalam kesempatan tersebut Mayjen TNI Sudirman juga menyampaikan materi ceramah dengan judul “Karakter Bangsa dari Perspektif Wawasan Kebangsaan dalam mewujudkan Ketahanan Nasional”.

Dijelaskan oleh Pangdam II/Swj bahwa wawasan ke-

bangsaan sangat diperlukan bagi bangsa Indonesia, agar menjadi bangsa yang kuat, bersatu dan berdaya saing tinggi, terjaga sejarah dan kecintaan kepada tanah air, sebagai revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai luhur Pancasila, untuk meredam primordial, kesukuan dan mencegah disintegrasi bangsa serta untuk meningkatkan deterrent effect.

Untuk membangun karakter bangsa, sambung Pangdam II/Swj yang perlu dilakukan antara lain adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bangga sebagai bangsa Indonesia, menjaga solidaritas sosial dan toleransi beragama, memajukan bangsa dengan karya, berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, menjaga dan melestraikan budaya bangsa, menanamkan disiplin dan tanggung jawab, berprestasi serta cinta tanah air dan bela negara. REL

TANDA TANGAN | Asisten Personel Kasdam II/Swj, Kolonel Inf Lilik Sudaryani menandatangani berita acara saat membuka Rapat Anggota Luar Biasa Pusat Koperasi Kartika Sriwijaya di Gedung AH. Nasution Makodam II/Swj, kemarin.

PALEMBANG, PE - Dalam rangka pergantian Ketua Umum (Ketum) Pusat Koperasi Kartika Sriwijaya, Rabu (3/8) digelar Rapat Anggota Luar Biasa yang dihadiri segenap Pengurus dan Badan Pemeriksa serta 77 anggota yang terdiri dari para Ketua Primer Koperasi yang ada di jajaran Kodam II/Swj. Rapat anggota luar biasa yang digelar di Gedung AH. Nasution Makodam II/Swj Palembang tersebut, ditandai dengan laporan singkat Ketua Umum Pusat Koperasi Kartika Sriwijaya Kolonel Inf Akhmad Riswan Usman tentang pelaksanaan kegiatan Puskop Kartika Sriwijaya periode 1 Januari s.d 31 Juli 2016), penyampaian hasil pemeriksaan Badan Pengawas dan acara inti berupa pemilihan, pengukuhan dan pengucapan janji Ketum Pusat Koperasi Kartika Sriwijaya yang baru.

Dalam Rapat Anggota Luar Biasa yang berlangsung selama satu hari dan dihadiri sejumlah pejabat Kodam II/Swj tersebut, akhirnya terpilih Kolonel Inf Norman Syaito sebagai Ketua Umum Pusat Koperasi Kartika Sriwijaya yang baru, dan sekaligus dilakukan pengukuhan dan pengucapan janji sebagai Ketum Puskop Kartika Sriwijaya.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman S.H, M.M dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Personel Kasdam II/Swj, Kolonel Inf Lilik Sudaryani ketika membuka Rapat Anggota Luar Biasa Pusat Koperasi Kartika Sriwijaya mengatakan bahwa Rapat Anggota Luar Biasa pada dasarnya mempunyai wewenang yang sama dengan wewenang rapat anggota yakni pemegang kekuasaan tertinggi, yang berwenang memutuskan suatu kebijakan, mengevaluasi serta menilai kinerja dan program kerja yang dibuat oleh para pengurus dalam melaksanakan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) tahun berjalan.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj juga mengingatkan agar Rapat Anggota Luar Biasa tidak dipandang sekedar formalitas untuk memenuhi ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dalam rangka pergantian Ketua Umum Puskop Kartika Sriwijaya, tetapi juga dijadikan sebagai wahana untuk mengevaluasi dan menyampaikan saran masukan serta koreksi terhadap pelaksanaan kinerja dalam rangka peningkatan usaha demi kemajuan koperasi Kartika Sriwijaya kedepan.

Pada bagian lain amanatnya, Pangdam II/Swj mengharapkan agar Puskop Kartika Sriwijaya dan Primer Koperasi jajarannya mampu menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan PNS beserta keluarganya.

“Saya berharap keberadaan Puskop Kartika Sriwijaya kedepan akan semakin maju dan berkembang, mampu memanfaatkan dan mengembangkan setiap peluang usaha dan bisnis di wilayah Sumbagsel secara legal dan tidak bertentangan dengan norma hukum,” pungkasnya. REL

PALEMBANG NEWS SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

TERPERCAYA

Listrik Sampah Pasok 20 MW

Pejabat Pemkot Hadiri Workshop di Tokyo PALEMBANG, PE – Tidak hanya mengurangi volume sampah di Kota Palembang, proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA 2 Sukawinatan diyakini mampu memasok 20 Mega Watt (MW).

Bahkan proyek yang digadang-gadang bakal membuka peluang investasi di Kota Palembang sekitar Rp1,5 Triliun ini, dapat menjadi proyek mengurai sampah.

Walikota Palembang, Harnojoyo melalui Kabag Humas dan Protokol Akhmad Mustain mengatakan, pihaknya sudah memenuhi undangan Jepang Environment Saintation Centre terkait dengan studi kelayakan PLTSa di Palembang.

“Lembaga tersebut merupakan lembaga publik di bawah afiliasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup Jepang. Kita lakukan MoU ini setidaktidaknya bisa mendapatkan dokumen perencanaan pengelolaan sampah ke depannya, seperti apa,” jelasnya via Whatssap, Rabu (3/8).

Pihaknya meyakini, besaran daya yang ditargetkan 20 MW tersebut dapat didukung melalui pasokan sampah di TPA sukawinatan. Apalagi, dengan potensi sampah yang mencapai 1.200 ton perhari. “Kita berharap dengan adanya budidaya sampah melalui PLTSa, juga dapat meminimalisir volume sampah di kota Palembang yang kian meningkat,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang, Agung Nugroho, mengatakan, adanya PLTSa di

3

PERKIRAAN CUACA HARI INI Berawan Suhu Kelembaban Kec. Angin Arah Angin

: 24°-33°C : 58 - 97 % : 15 (km/jam) : Tenggara

SUMBER: BMKG

Sukawinatan itu sangat membantu dalam upaya pemanfaatan tumpukan sampah yang masuk di TPA tersebut.

Pembangkit yang direncanakan mampu hasilkan listrik berkekuatan 20 KW, diharapkan dapat mengaliri listrik ke masyarakat dan pelaku usaha di wilayah tersebut.

Menurut Agung, sampah yang dihasilkan dari rumah tangga di Kota Palembang memang cukup tinggi. hal ini yang menjadi parameter, jika nantinya produksi biogas yang dihasilkan oleh sampah juga tinggi.

Diketahui, operasional PLTSa ini berkapasitas mengolah sampah yang dimiliki TPA Sukawinatan berkisar 500-700 ton perhari atau menghasilkan sampah dengan proses pengelolaan Sanitasi Landfill sekitar 500 Kw listrik. DYN

Ramai-ramai Daftar jadi Sekda

DAFTAR SEKDA

FOTO : DIAN CAHYANI FITRI / PALPRES

Harobin Mustafa saat menyerahkan berkas syarat ikut serta dalam lelang jabatan Sekda Kota Palembang.

PALEMBANG, PE – Satu persatu pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai “tampil” mendaftarkan diri sebagai calon Sekretaris Daerah (Sekda). Meski masih dua hari menjelang penutupan pendaftaran Lelang Jabatan Sekda, sudah ada beberapa nama menyerahkan berkas.

Sebelumnya Kepala BPM PTSP, Drs Ratu Dewa dan Staf Ahli Bidag Sosmas Pemkot Palembang, Ana Heryana lebih dahulu telah menyerahkan berkas pendaftaran, kemarin satu lagi kandidat yang siap merebut kursi Sekda. Adalah

Asisten I Bidang Pemerintahan kota (Pemkot) Palembang, Drs Harobin Mustafa, kandidat dimaksud.

Harobin mengaku, memberanikan diri untuk mendaftar sebgai calon Sekda, karena telah mengantongi izin tertulis dari orang nomor satu di Palembang. Penyerahan berkas dilakukan Harobin dengan berjalan kaki dari kantornya menuju BKD Kota Palembang, didampingi Kabag Tata Pemerintahan Herli. Berkas Harobin di terima langsung oleh Iman Hidayat, sebagai Panitia Seleksi Administrasi Lelang Jabatan.

“Alhamdulillah sudah lengkap. Berkas telah saya serahkan kepada Iman Hidayat selaku panitia seleksi administrasi, serta telah dilihat dan dikoreksi,” ujarnya, usai menyerahkan berkas lelang jabatan Sekda di kantor BKD, Rabu (3/8).

Jika terpilih, Harobin akan melakukan beberapa hal, diantaranya mewujudkan visi dan misi Palembang Emas, ikut mensukseskan Asian Games 2018 karena Palembang sebagai tuan rumah, dan ikut menyukseskan Pilkada Walikota dan Gubernur di tahun yang sama. “Itu menjadi tugas yang berat,” ucapnya.

Sementara Panitia Seleksi Administrasi, Iman Hidayat menjelaskan, berkas Harobin telah lengkap, khususnya terhadap 16 syarat yang harus dipenuhi.

“Akan kita putuskan pada 8 Agustus nanti, siapa-siapa saja yang lolos untuk tahap selanjutnya,” bebernya.

Iman menambahkan, sampai kemarin baru ada 7 orang yang mendaftar calon Sekda. Berkemungkinan imbuhnya akan bertambah lagi. Ketujuh orang yang telah yakni Ratu Dewa, Kepala BPM dan PTSP, Sudirman Teguh, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi, Ana Heryana, Staf Ahli Bidang Sosmas, Faisal AR, Kepala Dinas Sosial, Kurniawan Plt Sekda, Isnaini Madani, Kadis Ketenagakerjaan, dan terakhir Harobin Mustofa Asisten 1 Bidang Pemerintahan. DYN

BENDERA

FOTO : ALHADI FARID / PALPRES

Jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI, penjual bendera sudah meramaikan sejumlah sudut Kota Palembang. Tampak salah satu penjual bendera di kawasan depan DPRD Sumsel, Kampus POM IX, Palembang.

Puskesmas Dempo Diusulkan ISO Haji PALEMBANG, PE –Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dempo menjadi salah satu Puskesmas yang diusulkan mendapatkan ISO haji. Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, saat ini telah menyiapkan akreditasi Puskesmas.

Kepala Dinkes Kota Palembang Anton Suwindro mengatakan, sebetulnya ada lima Puskesmas yang menjadi tempat pemeriksaan haji.

Namun sesuai dengan rujukan, hanya ada satu puskesmas yang diusulkan meraih ISO khusus ini.

“Sejak kemarin sudah berlangsung audit eksternal dari Jakarta.

“Puskesmas Dempo sudah punya persiapan SDM dan kesiapan seluruh komponen kerjanya. Terlebih di Dempo pertama kalinya menjadi Puskesmas yang terakreditasi,” ujarnya di ruang kerjanya, Rabu (3/8).

Lanjutnya, pengusulan ISO haji ini merupakan syarat sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dimana pelayanan publik diprioritaskan. Dengan dasar itulah, pihaknya berani mencoba mengedepankan Puskesmas untuk ISO haji.

“Kita mencoba Puskesmas Dempo ini dulu. Pengajuan ISO haji ini

ISO HAJI

FOTO : DOKUMEN / PALPRES

Puskesmas Dempo, menjadi salah satu Puskesmas yang diusulkan mendapat ISO Haji.

untuk menunjukkan ke masyarakat, kalau standar mutu pelayanan di puskesmas sudah baik. Jika disetujui, Puskesmas Dempo akan menjadi yang pertama sebagai puskesmas pemberi layanan haji berstandar internasional,” katanya.

Selain itu, pihaknya fokus terhadap ISO haji, Dinkes juga tengah mengurus 11 Puskesmas di Palembang yang

sudah mengantongi ISO 9001:2008 secara umum. Beberapa diantaranya, Puskesmas Merdeka, Puskesmas Dempo sendiri, Puskesmas Sekip, Puskesmas Sematang Borang, Puskesmas Plaju, dan Puskesmas Sukarame.

“Termasuk, Puskesmas yang lain ini masih akan dipersiapkan untuk penilaian akreditasi,” terangnya. Anton mengatakan, saat ini 11 Puskesmas

sudah melakukan persiapan dan pada September 2016 akan diaudit. Jika dinyatakan lulus, maka satu unit puskesmas bisa menerima sertifikat ISO 9001:2008. “Sudah saatnya pelayanan kesehatan seperti puskesmas berstandar mutu. Dengan begitu, bisa memberikan jaminan layanan yang nyaman bagi masyarakat,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, di Palembang tercatat ada 40 unit puskesmas dan 70 puskesmas pembantu (pustu).

Sementara puskesmas rawat inap sudah ada di beberapa puskesmas, diantaranya Puskesmas Pembina, Sungai Selincah, dan Basuki Rahmat.

“Dengan tampil berstandar, masyarakat akan yakin pada pelayanan kesehatan puskesmas, kita perlu kejar kepercayaan itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Dempo, dr Hj Meiri Iryani, MKes mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk meraih ISO haji ini. Penilaiannya berupa pelayanan, manajemen dan mutu pelayanan. “Ya, dengan ISO haji tentu disesuaikan dengan akreditasi puskesmas. Sekarang lagi proses dokumen yang terdiri dari 776 elemen pelayanan,” tukasnya. DYN

PNS Narkoba, Sanksinya Berhenti PALEMBANG.PE- Komitmen kuat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel( dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika di wilayah Provinsi Sumsel sudah tidak diragukan lagi. Bahkan jika ada PNS yang kedapatan memakai narkoba, sanksi tegas berupa pemberhentian dijatuhkan kepadanya.

Hal ini seiring dengan instruksi Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemprov Sumsel, agar dapat menyusun program kerja yang berkaitan dengan pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumsel.

Menurut Ishak Mekk, masalah narkoba tentunya semua sudah memahami, namun perlu dilakukan diskusi agar bagaimana bisa mengajak orang

lain untuk menghindari pemakaian dan pengedaran narkoba mulai dari lingkungan keluarga, tempat bekerja dan masyarakat.

“Di lingkungan Pemprov sudah jelas, jika ada pegawai yang terlibat narkoba akan kita tindak tegas. Sanksi pemberhentian akan kita lakukan, jika ada yang coba-coba terlibat narkoba,” ungkap Ishak Mekki saat membuka Workshop pemberdayaan masyarakat Anti Narkotika dilingkungan Provinsi Sumsel Tahun 2016 di Graha Bina Praja (Auditorium) Pemprov. Sumsel, Rabu (3/8).

Lebih lanjut Ishak Mekki mengatakan, berdasarkan data BNN, tak satupun Kabupaten/Kota di Indonesia bebas dari narkoba, termasuk Provinsi Sumsel pada 2015 prevalensinya mencapai 1,74 persen yaitu pada angka 102.943 orang dengan rentang usia 10 sampai 59 tahun. RIL

KB, Tolok Ukur Sukses Asian Games PALEMBANG.PE- Tolok ukur keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan yang akan menyelenggaran even akbar Asian Games ke XVIII tahun 2018, dapat dilihat dari kesuksesan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) wilayah Sumsel mengelola kependudukan yang terencana melalui program Keluarga Berencana (KB).

Kaitan BKKBN dengan Asian Games, adalah bagaimana suatu daerah bisa jadi tuan rumah adalah karena keadaan penduduknya. Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin saat melakukan pelantikan Kepala kantor wilayah (Kakanwil) BKKBN yang baru, Drs Waspi, di Graha Bina Praja, Rabu (3/8).

Dikatakan Alex, nantinya saat penyelenggaran olahraga terbesar di Asia itu berlangsung, para atlet maupun wisatawan luar negeri akan diberi informasi bahwa Provinsi Sumsel adalah daerah, bukan ibukota negara, tetapi bisa menjadi tuan rumah. Hal ini, kata Alex, menjadi suatu pencapaian luar biasa bagi Sumsel. Terlebih lagi karena salah satu keberhasilan itu dilihat dari komponen masyarakatnya, yang telah menjalani program Keluarga Berencana dari BKKBN. Sepanjang sejarah, Asian Games XVIII tercatat yang menjadi kota penyelenggara di luar ibukota baru ada tiga yakni, Guangzhou di China, Incheon dan Busan di Korea Selatan. “Jadikan provinsi ini menjadi provinsi percontohan kelu-

arga berencana terbaik di Indonesia,” ujar Alex.

Sementara Kepala BKKBN Pusat, Dr Surya Chandra Surapaty MPH PhD mengatakan, akan memberikan fasilitas seperti mobil unit pelayanan dan penerangan sebagai pelayanan informasi dan data, untuk mendukung keinginan dari Gubernur Sumsel.

Semua fasilitas itu juga akan digunakkan sebagai salah satu sosialisasi untuk lebih menggalakkan program Keluarga Berencana, kepada masyarakat.

“Semenjak reformasi, perhatian kepada Keluarga Berencana itu sangat kurang sekali, terutama di desa, di kecamatan. Nah itu harus kita galakkan kembali, dimana pun provinsi itu benar-benar membina

informasi, kerjasama, interaksi kepada komponen daerah dan masyarakat setempat,” ungkap Surya.

Ditambahkan Surya, program Kampung KB yang sudah ada akan diperluas lagi dan akan ditentukan dari beberapa indikator pada masyarakat. Seperti warga miskin, kurang sejahtera, lingkungan kumuh, maka miniatur penerobosan pembangunan sangat diharapkan.

“Kita harapkan memang kerjasama antara pemerintah pusat BKKBN ini dengan pemerintah provinsi dan kabupaten desa bisa berjalan baik, program kependudukan dan berencana sangat diperlukan,” kata Surya.

Kakanwil BKKBN Sumsel yang baru dilantik, Drs Waspi juga memprioritaskan program Keluarga

LANTIK

FOTO : HUMAS PEMPROV FOR PALPRES

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat melantik Kakanwil BKKBN yang baru, Drs Waspi.

Berencana. Dikatakannya, dengan majunya satu program yang lainnya akan mengikuti. “Dari data yang kita peroleh, Sumsel ini se-

benarnya pencapaian presentase KKBN-nya sudah tinggi. Ada 66 persen, namun masih perlu digenjot lagi,” ujarnya. RIL

4

PARLEMEN & POLITIK

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Jangan Sampai Ada Pengurus Fiktif

INDRALAYA. PE - Dalam rangka menjelang persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum, baik Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), Legislatif maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, maka Partai NasDem melakukan verifikasi faktual internal pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Kegiatan verifikasi faktual berlangsung, kemarin (3/8) di Indralaya dan dihadiri Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel, H Hamzah Sya’ban dan seluruh pengurus DPD, DPC Partai NasDem yang tersebar di-16 Kecamatan dalam lingkungan Kabupaten OI. Dihadapan Ketua DPD Partai NasDem OI, Ahmaf Syafei SSos MSi dan tujuh orang legislator partai NasDem di DPRD OI serta ratusan pengurus DPD maupun DPC yang tersebar di-16 Kecamatan, Hamzah Sya’ban meminta, jangan ada pengurus yang fiktif.

“Saya menyampaikan secara administrasi, kami tidak berharap didalam pengurus itu ada pen-

VERIFIKASI

FOTO : WIJDAN / PALPRES

Suasana verifikasi faktual internal pengurus DPD dan DPC Partai NasDem Kabupaten OI dalam rangka menjelang persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum, baik Pilkada, Pileg maupun Pilpres 2019 mendatang, kemarin (3/8).

gurus fiktif. Orangnya harus ada dan kami butuh orang yang serius, jangan main-main, ada kita katakan ada yang tidak sempurna

kita perbaiki,” ujar Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel ini.

Mengapa demikian, dijelaskannya, DPP partai NasDem menar-

getkan tiga besar pada persiapan Pilpres 2019 yang akan datang.

Maka dari itu, Partai NasDem harus memiliki struktur organisasi

KPU Berhak Menggugat ke MK JAKARTA - Koordinator Kajian Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Andrian Habibi menilai, semua orang berhak mengajukan pengujian undangundang (PUU).

Termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berniat mengajukan judicial review (JR) terhadap sejumlah pasal dalam UndangUndang Nomor 10 Tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

Menurutnya, KPU pantas mengajukan JR terkait aturan yang mewajibkan mereka melaksana-

kan hasil konsultasi dengan KPU terkait penyusunan PKPU yang jadi pedoman pelaksanaan pemilu dan pilkada.

“Hak KPU untuk JR tidak bisa disamakan dengan kegiatankegiatan konsultasi di Senayan.

Urusan konsultasi terlebih terkait anggaran penyelenggara pemilu wajib didukung, tapi jangan sampai mengikat urusan teknis penyelenggaraan pilkada. Kami menyayangkan pernyataan ketidakikhlasan politikus dalam membangun penyelenggara pemilu yang lebih baik ke depan,”

KPI Hanya Punya Kartu Kuning JAKARTA - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio menyatakan, institusinya dipandang sebelah mata oleh lembaga-lembaga penyiaran.

Oleh karena itu, Agung meminta DPR dan pemerintah untuk menambah kewenangan KPI melalui revisi UU Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.

“KPI ini dipandang sebelah mata oleh lembaga-lembaga penyiaran seperti televisi (tv) dan radio swasta. Penyebabnya, karena KPI tidak punya kewenangan memberikan sanksi tegas terhadap lembaga penyiaran yang terbukti melanggar aturan,” kata Agung, dalam Forum Legislasi “RUU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Selasa (2/8).

Selama ini lanjutnya, KPI hanya punya kewenangan memberi sanksi sebatas memberi peringatan lembaga penyiaran.

“Ibaratnya, KPI hanya punya kartu kuning. Jadi jangan disesali kalau pelanggaran penyiaran akan tetap terjadi berulangkali,” imbuhnya.

Kalau publik mau KPI efektif dan bisa menimbulkan efek gentar, Agung menyarankan DPR dan pemerintah memberi kewenangan kepada KPI untuk memberikan sanksi denda kepada lembaga penyiaran yang terbukti bersalah. FAS/JPNN

ujar Andrian, Selasa (2/8).

Andrian mengemukakan pendapatnya, menanggapi sikap sejumlah anggota DPR yang menentang niat KPU mengajukan JR. Bahkan malah menyoroti fasilitas yang dimiliki komisioner KPU. Baik itu mobil dinas, rumah dinas dan sejumlah fasilitasi lain.

“Jadi bila JR tidak jadi dilaksanakan oleh KPU, masyarakat cukup menilai politik lebih berkuasa dari pada pendidikan demokrasi dan pelaksanaan hak-hak konstitusi.

Semoga pilkada berjalan lancar dengan sekelumit persoalan dalam

menggoyahkan suksesi pilkada serentak jilid II,” ujar Andrian.

Selain itu, Andrian juga merasa perlu mengingatkan, perlengkapan teknis KPU, Bawaslu dan DKPP perlu ditingkatkan untuk menjamin kegiatan-kegiatan kepemiluan lebih baik ke depan.

“Masalah alat kelengkapan penyelenggara bukan mainan komunikasi politik. Jika ditanggapi, ini menunjukkan mental-mental politikus yang kalau digambarkan seolah-olah susah melihat orang senang, senang melihat orang susah,” ujar Andrian. GIR/JPNN

Peran Pemda dan DPRD Bangun Demokrasi Memprihatinkan JAKARTA - Peran DPRD dan tan. Hasilnya, hanya 57,23 poin.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kemudian jumlah peraturan dinilai masih buruk dalam pe- daerah yang berasal dari hak ningkatan Indeks Demokrasi inisiatif DPRD (16,31 poin) dan Indonesia (IDI) 2015. Pada- rekomendasi DPRD kepada hal, semakin besar peran DPRD eksekutif (14,29 poin). dan Pemda, semakin baik de“Semakin aktif DPRD, semakin besar jumlah mokrasi di daerah. “ U n t u k perda yang bemengetahui rasal dari “Untuk mengetahui peran DPRD, p e r a n inisiatif kami gunakan sejumlah indikator.

DPRD. Ini DPRD, Namun hasilnya, semua indikator berarti k a m i rendah. Kalau di laporan, peran DPRD gunakan kalau rantermasuk yang terendah dari sejumlah cangan semua variabel,” indikator. perda yang Namun hasilberasal dari nya, semua indikaDPRD menunjukkan tor rendah. Kalau DPRD semakin mampu di laporan, peran D P R D melayani masyarakat. Dihatermasuk yang terendah dari rapkan anggota DPRD tak hasemua variabel,” ujar peneliti nya jadi tukang stempel,” ujar IDI yang dilaksanakan Badan guru besar Fakultas Ilmu SoPusat Statistik (BPS), Maswadi sial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia tersebut.

Rauf, kemarin (3/8).

Menurut Maswadi, untuk Sementara itu terkait vamenilai variabel peran DPRD, riabel peran birokrasi peBPS menetapkan tiga indikator. merintah daerah, Maswadi Yaitu, berdasarkan alokasi ang- juga menilai ada indikator garan pendidikan dan keseha- yang juga nilainya cukup ren-

dah. Yaitu penyediaan informasi APBD oleh Pemda, hanya mencapai 44,85 poin.

“IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi. Yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik dan lembaga-lembaga demokrasi,” ujar Maswadi.

Selain itu, IDI kata Maswadi, juga merupakan indikator yang tidak hanya melihat gambaran demokrasi yang berasal dari sisi kinerja pemerintah/birokrasi saja.

Namun juga melihat perkembangan demokrasi dari aspek peran masyarakat, lembaga legislatif (DPRD), partai politik, lembaga peradlan dan penegak hukum.

“Oleh karena itu, perkembangan IDI merupakan tanggung jawab bersama semua stakeholder, tidak hanya pemerintah saja,” ujar Maswadi. GIR/JPNN

yang kuat di tubuh partai sampai ke tingkat DPC hingga keberadaan kantor DPC yang harus jelas keberadaannya.

“Jangan kita hanya melihat SK yang ada di dalam kertas, struktur, keberadaan kantor seperti kantor DPC, ya harus jelas. Kalau pun tidak ada kita harus lengkapi,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan, sejak Rabu pagi menjelang siang, tim Partai NasDem melakukan verifikasi faktual internal terhadap satu persatu pengurus baik pengurus DPD NasDem OI sampai ke tingkat DPC. Verifikasi faktual Internal pengurus partai NasDem OI dilakukan juga bertujuan mempersiapkan diri pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2018.

Dimana, pada Pilgub mendatang, partai NasDem mengusung Ir H Syahrial Oesman sebagai calon Gubernur Sumsel.

Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem OI Ahmad Syafei SSos MSi mengatakan, sejak mulai terbentuknya partai yang dipelopori Surya Paloh, di Kabupaten OI pada pelaksanaan Pileg 2014 lalu

telah berhasil memperoleh prestasi yang membanggakan dengan mengantarkan tujuh kader duduk di kursi DPRD OI. “Prestasi yang dihasilkan itu, tidak terlepas dari kerja keras, jerih payah Bapak Ibu semua para pengurus DPD dan DPC Partai NasDem Kabupaten OI. Bahkan, Partai NasDem sejajar dengan partai penguasa yakni partai Golkar pada Pileg 2014 lalu dengan masing-masing perolehan tujuh kursi di-DPRD OI,” jelas Ahmad Syafei.

Di Pemilu yang akan datang, diterangkan Ahmad Syafei, pihaknya menargetkan 10 kursi DPRD OI. “Target itu akan tercapai jika seluruh kader sungguh-sungguh bekerja keras,” ujar pria yang juga wakil Ketua I DPRD Kabupaten OI ini optimis.

Ditambahkannya, verifikasi faktual yang dilaksanakan, merupakan perintah dari DPP NasDem dan itu dilaksanakan secara keseluruhan di Kabupaten, kota se-Indonesia.

“Dengan verifikasi ini, Partai NasDem di OI diharapkan semakin memiliki kesiapan yang mantap menjelang pemilu 2019 mendatang,” tukasnya. VIV

Siap Maju Jika DPP Merestui KAYUAGUNG.PE - Salah Sekretariat DPD NasDem di seorang Kader Partai NasDem Komplek DPRD Kayuagung.

Kabupaten OKI, H Subhan Ismail Nasdem OKI juga optimis mengaku, siap maju pada Pil- dapat menembus tiga besar pekada Kabupaten OKI tahun 2018 rolehan suara terbanyak di Pemendatang, jika milu Legislatif DPP NasDem me(Pileg) 2019 menrestuinya dan datang. Untuk itu, mengusung diriNasDem OKI senya untuk maju dang mempermenjadi calon bukuat dan melenpati maupun calon gkapi struktur wakil bupati. partai, mulai DeHal ini juga wan Pimpinan menjawab isu poCabang (DPC) litik yang berhingga ke pengurus ranting di desa kembang bahwa anggota DPRD OKI dan kelurahan. tersebut digadangKetua Dewan gadang akan maju Perwakilan Daerah pada pertarungan (DPD) NasDem Pilkada OKI 2018 H Subhan Ismail SH OKI, Solahuddin mendatang.

Djakfar mengata“Mengenai bakal majunya kan, penguatan struktur partai saya pada pilkada mendatang, menjadi hal yang mutlak. Penkita lihat saja nanti kedepannya. gurus ranting di desa dan keluKarena terkait mengenai isu yang rahan merupakan ujung tombak, beredar di kalangan masyarakat karena mereka sangat dekat merupakan hal yang biasa dalam dengan akar rumput sehingga dunia politik,” ujarnya santai harus diperkuat. sembari menuturkan, biarkan “Saat ini, untuk kepengurusan saja isu-isu politik mengalir NasDem tingkat desa sudah samdengan sendirinya. pai 60 persen, tetapi belum di-SKAnggota Komisi III DPRD kan, sedangkan pengurus DPC OKI ini juga mengatakan, jika sudah terbentuk 100 persen. Ini pada akhirnya nanti ketika ma- akan terus kita perkuat lagi, kasyarakat meminta dirinya rena kita memiliki target 3 besar maju dan mendapat restu baik di kabupaten, provinsi maudari DPP NasDem, amanah itu pun nasional. Sebagai kader parharus dijalankan. tai tentu harus punya target. Untuk “Jika perkembangan politik Pileg nanti NasDem memasang yang bakal terjadi mengharuskan target tiga besar,” ungkapnya. saya maju pada pilkada 2018 Disinggung mengenai pemendatang, maka saya siap. milihan Bupati OKI 2018 menApalagi jika seandainya saya datang, Solahuddin mengatamendapat dukungan penuh kan, pihaknya memberikan dengan ditunjuknya atau diusung keleluasaan bagi kader partai oleh DPP NasDem,” tegasnya. yang ingin ikut bertarung, baik Pernyataan H Subhan Ismail itu calon Bupati ataupun Wakil ini terkait kegiatan Partai Nas- Bupati. Akan tetapi harus tetap Dem Kabupaten OKI yang mengikuti mekanisme penjamelakukan verifikasi faktual di ringan partai. IAN

PENDIDIKAN S E M A NG AT

B A R U

&

T E R P E R C AYA

PODIUM

Puting Beliung Sulit Diprediksi

P

Oleh : Erik Handono

UTING beliung merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrim yang sering terjadi di Indonesia. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga bulan Juni 2016 menunjukkan bahwa kejadian puting beliung menduduki tempat kedua dalam banyaknya kejadian yang terjadi di Indonesia, yaitu sebanyak 314 kejadian.

Puting beliung merupakan sebuah kolom udara yang berputar di permukaan bumi sebagai produk dari jenis awan kumulonimbus dan bersifat merusak. Secara visual, awan cumulunimbus berbentuk awan hitam yang menggumpal yang tumbuk secara vertikal (konvektif) dan biasanya menghasilkan angin kencang (downdraft) serta petir.

Pertumbuhan Awan Awan cumulonimbus ini akan tumbuh menjadi lebih besar dan tinggi akibat adanya pemanasan matahari yang intensif di suatu daerah. Pemanasan intensif ini mengakibatkan banyaknya penguapan yang terjadi yang menambah banyaknya awan yang tumbuh. Hal ini diperparah apabila terdapat tekanan rendah di suatu wilayah yang memicu pengumpulan massa udara di daerah tersebut sehingga pertumbuhan awan konvektif di daerah tersebut sangat cepat.

Pertumbuhan awan cumulonimbus meliputi tiga fase, yaitu fase pembentukan, fase matang, dan fase punah. Pada fase pembentukan, inti-inti kondensasi mengikat massa udara dan membentuk partikel awan. Partikel awan ini lamakelamaan akan berkumpul dan menjadi lebih besar dan terus tumbuh membumbung tinggi.

Fase matang terjadi ketika awan cumulonimbus sudah mencapai lapisan tropopause pada ketinggian kurang lebih 15 km dan kemudian terbentuk seperti landasan dipuncaknya. Pada fase inilah biasanya terjadi proses pembentukan angin puting beliung. Setelah itu, apabila energi pembentukan awan sdah tidak ada maka massa udara awan akan turun menjadi hujan.

Pada saat ini fase punah terjadi dan paling lama terjadi sekitar 1 jam.

Proses pembentukan angin puting beliung pada fase matang di awan terdapat arus udara naik (updraft) dan arus udara turun (downdraft) yang sangat besar yang antara satu

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

dan lainnya saling bergesekan dan terjadi arus geseran memuntir yang dalam kondisi tertentu angin puntiran yang berbentuk tabung ini dapat menembus sampai ke bumi dalam bentuk mirip belalai gajah (funnel cloud) dan apabila mencapai permukaan bumi akan menjadi puting beliung.

Mengenali Ciri-Ciri Puting Beliung Kejadian puting beliung hingga saat ini belum bisa diprediksi secara akurat walaupun menggunakan instrumen prakiraan cuaca modern, yaitu citra satelit dan radar cuaca.

Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat untuk memahami ciri-ciri kejadian angin puting beliung dari melihat perkembangan awan konvektif yang ada di sekitar kita.

Karakteristik akan terjadinya angin puting beliung, yaitu sehari sebelumnya udara terasa panas dan pengap. Pada pagi hari sekitar pukul 10.00 terjadi pertumbuhan awan vertikal yang gelap dan cepat.

Terbentuknya awan cumulonimbus yang besar, hitam dan gelap yang kemudian ranting dan dedaunan bergoyang kencang yang semakin lama semakin kencang dan terjadi angin puting beliung.

Hal yang harus diperhatikan dalam kejadian angin puting beliung tidak harus terjadi pada musim peralihan (pancaroba).

Walaupun kebanyakan terjadi pada musim peralihan pada pagi, siang dan sore hari serta tidak semua awan cumulonimbus menghasilkan angin puting beliung. Durasi kejadiannya relatif singkat hanya hitungan menit yaitu sekitar 5-20 menit.

Namun jika berskala lebih besar bisa berlangsung lebih lama dan kerusakan yang ditimbulkan akan lebih besar juga.

Lintasan kejadian puting beliung bergantung pada pergerakan awan cumulonimbus yang menghasilkannya.

Angin puting beliung dapat terjadi kapanpun dan di manapun. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan selalu waspada akan potensi kejadian puting beliung. Apalagi di Indonesia merupakan daerah yang cuacanya banyak dipengaruhi oleh banyak faktor yang berakibat Indonesia menjadi daerah rawan bencana yang disebabkan oleh faktor pertumbuhan awan vertikal. Juga karena daerahnya di ekuator di mana pertumbuhan awannya bisa sangat besar dan luas. (*)

Sertifikasi Dihapus,

Cabut UU Guru!

SERTIFIKAT

FOTO TRISNO PALPRES

Ketua PGRI Sumsel sekaligus Kepala Disdikpora Palembang Ahmad Zulinto memberikan sertifikat dalam pelepasan mahasiswa praktik pengalaman lapangan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bina Darma Palembang, kemarin.

PALEMBANG, PE – Isu penghapusan tunjangan profesi pada era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy menjadi buah bibir di kalangan guru.

Sebagian besar guru mengaku resah dengan penghapusan tunjangan yang nilainya setara dengan gaji tersebut.

“Saya percaya apapun regulasi yang dibuat pemerintah tidak akan menyusahkan guru, apalagi sampai menghapus tunjangan sertifikasi. Namun, saya berharap kepada pemerintah untuk mempertegas isu yang sudah berkembang ini. Kami resah juga kalau isu ini selalu menjadi perbincangan di kalangan guru,” aku Kepala SDN 222 Palembang Neni Heriani SPd SD. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Selatan (Sumsel) Ahmad Zulinto meminta kepada guru untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu penghapusan sertifikasi. Sebab, penghapusan sertifikasi sudah dituangkan dalam UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen.

“Kalau mau menghapus sertifikasi, cabut dulu regulasinya. Tidak mudah mengganti kebijakan yang sudah dia-

tur dalam UU,” tegas Zulinto kepada Palembang Ekspres, Rabu (3/8).

Dia menginstruksikan kepada pengurus PGRI di 17 kab/kota untuk memberikan pemahaman kepada guru.

Dikhawatirkan, isu penghapusan tunjangan profesi bisa mengganggu profesional guru dalam mengajar di sekolah. “Banyak guru resah karena isu ini, PGRI akan memperjuangkan nasib guru. Jangan sampai kabar burung ini malah membuat guru tidak semangat mengajar,” ujarnya.

Sebaiknya, sambung Zulinto, pemerintah harus konsentrasi pada permasalahan pendidikan yang kini belum selesai seperti penerapan multi kurikulum (KTSP dan K-13). Penerapan dua kurikulum malah membuat target pendidikan menjadi bias dan tak terarah. “Kurikulum saja sampai sekarang belum rampung, selesaikan dulu itu,” cetusnya.

Pengamat Pendidikan Prof Wospodo M.Ed., Ph.D mengaku, isu penghapusan tunjangan sertifikasi dikhawatirkan membuat guru tidak nyaman saat mengajar karena menyangkut kesejahteraan guru. “Kemajuan pen-

didikan kita tidak terlepas dari kesejahteraan yang diterima guru, termasuk dana sertifikasi. Jangan sampai karena isu yang belum tahu sumbernya ini membuat guru tidak nyaman dalam mengajar,” katanya.

Dia menilai, hampir 90% guru di Sumatera Selatan mengaku resah mendengar isu penghapusan sertifikasi. Tidak menutup kemungkinan, penghapusan tunjangan berdampak pada kinerja mengajar guru di sekolah. “Persoalan ini harus diluruskan kembali, jangan sampai berlarutlarut,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendisikan Widodo mengaku siap menjalankan program pendidikan yang dicanangkan menteri Muhadjir Effendy. Namun, kebijakan baru harus melalui sejumlah tahapan seperti perbaikan aturan, sosialisasi, serta penyiapan sistem secepatnya.

“Apapun ketentuan yang bakal diberlakukan, Dinas Pendidikan Sumatera Selatan sebagai wakil pemerintah pusat (Kemendikbud RI) tentu harus siap menjalankannya. Saat ini posisi Disdik Sumsel adalah terus memperbarui informasi terkait hal tersebut dan menyiapkan berbagai hal terkait pelaksanaannya juga hal itu benarbenar akan diberlakukan,” ujarnya Dia menjelaskan, tunjangan sertifikasi dan Resonansi Finansial tidak berbeda yakni sama-sama mensejahterahkan guru. Hanya saja, proses di dua program tersebut berbeda. Seperti sertifikasi melalui portofolio, uji kompetensi, dan diklat. Sedangkan pada resonansi, guru didorong meningkatkan kualitas kerjanya dan dari kinerja itu nanti akan dibayarkan tunjangan sesuai kinerja sehingga peningkatan kualitas aparatur secara perlahan dan berkelanjutan akan dapat kita rasakan setelah itu.

“Kita akan laksanakan setelah ada petunjuk teknisnya, mudah-mudahan setelah ini kita kumpul di Kemendikbud untuk mendapat arahan Mendikbud,” terangnya. RIS

LUBUKLINGGAU, PE – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau belum menentukan rute lomba gerak jalan dalam rangkaian memeriahkan HUT RI ke 71 nanti. Meski demikian, rute lomba tersebut nantinya beragam sesuai dengan tingkat pendidikan mulai SD, SMP hingga SMA/SMK. “Ada beberapa alternatif, nanti akan dilaporkan dulu,” aku Sekretaris Disdik Lubuklinggau Agus Sugianto.

Seperti tahun lalu, sambung dia, rute gerak jalan pelajar dimulai dari arah Kayu Ara hingga Taman Kurma. Sedangkan rute alternatif dari arah GOR Megang menuju Taman Kurma dan mulai Sport Center menuju GOR Megang. “Beberapa alternatif itulah yang akan disampaikan ke Kepala Dinas, yang mana disetujui,” bebernya.

Dia menjelaskan, pertimbangan penetapan rute dilihat dari tingkat kemacetan di jalan raya. Dengan begitu bisa tidak mengganggu arus lalu lintas. “Khusus Jalan Sehat, tahun kemarin dimulai dari Taman Kurma ke Kayu Ara atau dari Taman Kurma memutar ke RCA, lau balik ke Taman Kurma. Jadi ada beberapa alternatif yang akan dikonsultasikan bapak kepala dinas ke panitia besar,” jelasnya.

Sedangkan untuk lomba lari 5km dan 10km telah menentukan rutenya. Yakni untuk lomba lari 5 km mengambil rute dari Watervang.

Kemudian lomba lari 10 km dari Terminal Simpang Periuk.

Terpisah Kepala Dispora Kota Lubuklinggau, H.M Hidayat Zaini membenarkan adanya kegiatan lomba gerak jalan umum yang nantinya akan diikuti selurh SKPD di lingkungan Pemkot Lubuklinggau. Yang mana setiap SKPD mengirimkan perwakilan gerak jalannya yakni baik untuk putra dan putri. “Pendaftaran sudah dibuka mulai hari ini (kemarin),” jelasnya.

Hidayat mengaku, kegiatan gerak jalan umum rutin dilaksanakan setiap tahun memperingati HUT kemerdekaan RI sekaligus sebagai ajang tali silaturahmi antar pegawai SKPD. RIF

Garuda/Lion/Sriwijaya I 24 JAN 25 JANPE 2-FEB 50 PALEMBANG, Teras4 FEBberagam mulai cerita hingDari Jakarta/Kul/Sin: II 24 FEB 25 FEB 2 MAR 4 MAR 50 Etihad kelas depan Perpustakaan III di 24 MAR 25 MAR 2 APR 4 APRga ensiklopedia.

50 Dari Kul/Singapura: IV 24 APR 25 APR 2 MAY 50 Pesawat Saudi Arabian Airlines terlihat sesak dipadati siswa.43 MAY Puja Desiani misalnya, V 24 MAY 25 MAY 1 JUNI JUNI 50 Setiap siswa VI 23 JUNI hanyut 24 JUNI dengan 2 JULI 4 JULIsiswa 50 kelas V SDN 222 PaVII 24 JULI JULI 2 AUG 50 bacaan buku 25yang ada di5 AUGlembang memilih buku Entangan mereka Nusantara.

Meski Alamat: Jl. Jend.masing-maSudirman KM 4,5siklomini komp. Garuda Gapo 1 Korem Hp. 085366644212-081532798121-081278725506-(0711)415382 sing, buku yang dibaca pun duduk bersempitan dengan

teman yang lain, bocah bertubuh tambun ini tetap konsentrasi membaca Budaya Unik Bangsaku di buku tersebut.

“Warisan budaya kita rupanya banyak ya kak, selama

ini saya hanya mengenal budaya Palembang saja, di buku ini saya bisa tahu kalau setiap daerah juga ada kekhasannya,” aku Puji kepada Palembang Ekspres, Rabu (3/8).

Kepala SDN 222 Palembang

Neni Heriani SPd SD mengaku terpaksa menggunakan teras sekolah dikarenakan perpustakaan sangat sempit untuk digunakan ruang baca.

Bayangkan, ruang seluas 2,5x7 meter tersebut juga tergabung dengan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan musala.

“Kalau membaca di dalam perpustakaam sangat tidak refresentatif, karena itu kami berinisiatif membuat meja seadanya di teras kelas sebagai meja belajar mereka,” katanya.

Dia mengaku, antusias siswa membaca buku sangat besar. Alhasil buku sebanyak 1600 eksemplar bantuan pemerintah pusat cukup bermanfaat untuk membiasakan siswa membaca. “Rata-rata siswa di sekolah ini berasal dari keluarga tidak mampu, orang tua mereka mayoritas bekerja serabutan, ada tukang becak, pengrajin sapu dan buruh bangunan,” jelasnya.

Pembiasaan membaca buku juga didukung dengan kewajiban guru mengharuskan siswa membaca minimal satu jam perhari. Sistem yang dilakukan secara bergantian di setiap kelas. “Kalau teras sudah penuh, kami meminta guru membaca buku di kelas masing-masing,” ujarnya. RIS

Jumlah Siswa Disesuaikan Kondisi Kelas

mengatakan monitoring rutin dilaksanakan ke sekolah-sekolah pada setiap awal tahun ajaran.

“Dalam hal ini kami melakukan monitoring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), seperti usia siswa yang diterima mulai dari usia terendah sampai tertinggi, jumlah murid, serta komponen-komponen yang lain,” jelas Diharman.

Diharman melanjutkan, untuk masalah PPDB, pihaknya menyarankan kepada masingmasing sekolah untuk menerima siswa baru sesuai dengan kondisi lokal atau kelas di sekolah. Hal ini untuk menghindari kelebihan murid. “Karena kalau jumlahnya terlalu banyak, nanti akan susah membagi ruangan yang ada,” bebernya.

Di samping itu, sambungnya,

pengawas memberikan pembinaan awal tahun ajaran pada para Kepala Sekolah (Kepsek), dewan guru dan semua operator di tiga sekolah.

“Pembinaan menyangkut masalah pembuatan perencanaan pembelajaran yang harus dilakukan guru yang nantinya akan diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah. KOE

Calon Paskibraka Muratara Mulai Latihan kai NKRI dan jauhkan sifat pemerintah Belanda.

Karena dosa memfitnah orang lain itu lebih kejam dari dosa pembunuh,” tegas Sekda.

Ia menjelaskan sudah jelas dalam Agama Islam bahwa dosa terbesar jika kita memfitnah orang lain. ia mengingatkan juga bahwa jangan pernah menyakiti orang lain jika tidak mau tersakiti. “Berbicara lah yang sopan, bijak dalam mengambil keputusan dan belajar lah saat berkata menyejukkan orang lain.

Sehingga kita disenangi semua orang,” pesan Abdullah Matcik.

Sementara itu, Kapala Dinas Kesehatan Muratara Hj Gusti Rohmani mengatakan bahwa telah menyediakan tim kesehatan untuk mendampingi para peserta Paskibraka dalam latihan. Supaya para Paskibraka bisa belajar dengan maksimal jika selalu sehat.

“Kami telah menyediakan dan menyetok semua obat untuk para Paskibraka yang akan menjalani pendidikan atau pelatihan menjelang HUT RI ke 71 ini,” pungkasnya. IMR

Rute Gerak Jalan Masih Dibahas

Ruang Baca di Luar Perpustakaan

Sekda : Jangan Seperti Belanda!

MUARA RUPIT, PE – Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara Abdllah Matcik mengingatkan kepada anggota Paskibraka untuk mengutamakan kesehatan dan kekompkan walaupun dari sekolah yang berbeda.

Dia juga meminta untuk menjauhkan sifat seperti pemerintah Belanda karena semuanya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jaga kesehatan supaya tidak menghambat dan jaga kekompakan karena ada lah saudara walaupun berasal dari SLTA yang berbeda di wilayah Kabupaten Muratara,” kata dia saat membuka acara pendidikan dan pelatihan Pasukan pengibar Bendera (Paskibraka) Muratara Ia menjelaskan bahwa sekarang tim kesehatan juga sudah mulai disiagakan supaya bisa selalu mengontrol dan menjaga kesehatan anggota Paskibraka Muratara. Semoga kegiatan pengibaran bendera memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Muratara bisa berjalan sesuai dengan harapan.

“Ingat kita dalam bing-

5

TRAVEL UMROH & HAJI PLUS

PT. AMANAH BERSAMA INDONESIA

Hubungi

Pemasaran

(ABA TOURS)

Kami

0812 7384 213

SK KEMENAG RI PPIU NO. D/171/2014

HARGA PROMO DI BULAN JAN 2016

HARGA RUPIAH

AKOMODASI HOTEL

MAKKAH MADINAH JEDAH FIRDAUS SURIAH CITY FOTO TRISNO PALPRES RIYADAH ANDALUS TOUR REHAB Inilah suasana siswa SDN 222 Palembang saat membaca buku di teras kelas. Para siswa ini terpaksa menggunakan teras dikarenakan

26.500.000,ANTUSIAS

ruang perpustakaan refresentatif untuk PESAWAT: membaca.

PAKETtidak 10,12,15 GRUP

PLM-SIN

SIN-JED

JED-SIN

SIN-PLM

PAX

Dari Palembang:

1. Harga Start Palembang 2. All In (Tidak Termasuk Paspor dan Suntik Meningitis)

PAGARALAM, PE - Dalam rangka pembinaan awal tahun, Pengawas Pembina Sekolah Dasar Kecamatan Pagaralam Selatan melakukan monitoring sekaligus pembinaan kepada beberapa sekolah. Sekolahsekolah tersebut antara lain SD Negeri 6, SDN 54 dan SDN 69 yang kebetulan berada dalam satu kompleks.

Pembina Sekolah Diharman

6

MODUS kriminal

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

S E M A NG A T

Totti Raja Roma!

AS.PE- Legenda besar Liverpool Steven Gerrard memberikan penghormatannya untuk kapten sekaligus ikon AS Roma, Francesco Totti. Gerrard tak sungkan menyampaikan puja-pujinya kepada salah satu pemain besar Italia itu atas dedikasinya untuk sepakbola dunia.

Gelandang Inggris itu saat ini tengah menikmati petualangan kariernya di Amerika Serikat, bersama klub MLS LA Galaxy.

“Totti adalah teknisi yang fantastis dan seorang pesepakbola yang luar biasa,” ujar Gerrard.

“Saya sangat menghargai dia karena dia menghadapi seluruh tekanan di pundaknya bersama Roma. Dia adalah raja Roma.

Dan setelah bermain bagi Liverpool, saya paham akan

B A R U

Francesco Totti FOTO: NET

&

T E R P E R C AYA

Target Pato, Liga Champions

SPANYOL.PE- Penyerang 26 tahun Brasil Alexandre Pato baru saja bergabung dengan Villarreal dari Corinthians. Salah satu target mantan pemain AC Milan dan Chelsea itu adalah untuk lolos ke fase grup Liga Champions.

Villarreal, yang finis peringkat empat di La Liga 2015/16, akan turun di babak play-off kualifikasi Liga Champions musim ini.

“Saya ingin kembali ke Eropa dan bermain di Liga Champions lagi. Ini kesempatan hebat yang tak mau saya lewatkan,” kata Pato seperti dikutip Football Espana.

“Saya sempat bicara dengan Daniele Bonera, kami pernah bersama di Milan, dan dia berkata sangat bagus tentang klub ini.”

Spanyol sudah punya empat wakil di fase grup Liga Champions musim ini, yakni juara bertahan Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid dan juara Liga Europa Sevilla. Jika Villarreal lolos dari babak play-off, seperti yang diharapkan Pato, maka Spanyol akan punya lima wakil di putaran utama.

NET

tanggung jawab dan tekanan yang datang karena peran ini.

Saya sudah alami itu dan saya melihat dengan mata kepala saya sendiri.”

“Untuk tampil konsisten selama itu dan loyal dengan Roma sebagaimana yang dia lakukan, sungguh saya tak ragu untuk memberikan rasa respek besar saya padanya.

Dia tentu saja seorang legenda besar di Italia,” tandasnya. N ET

Sir Alex Sanjung Rooney INGGRIS.PE- Sir Alex Ferguson dan Wayne Rooney tidak selalu memiliki hubungan yang bagus di Manchester United, namun sang mantan manajer tak sungkan menyanjung salah satu rekrutannya tersebut jelang laga testimonialnya.

United akan menggelar laga testimonial untuk merayakan 12 tahun karier Rooney di Old Trafford, dengan kapten Inggris itu bakal melawan klub lamanya Everton pada Kamis (4/8) dini hari WIB nanti.

Mengenai Rooney yang direkrut pada musim panas 2004 silam, Ferguson mengatakan: “Saya selalu berpikir bahwa para pemain hebat bisa bermain di era apa pun; [Sir] Bobby Charlton pastinya akan menjadi pemain hebat hari ini dan Wayne Rooney juga bisa menjadi pemain hebat di masa lampau,” ujarnya.

“Wayne langsung menjadi pemain tim utama, bahkan ketika usianya masih 18 tahun, dan dia bermain untuk Manchester United selama 12 tahun, yang mana sangat sulit dilakukan di era sekarang.”

Dan Ferguson mengakui bahwa ia menginginkan Rooney empat tahun sebelum akhirnya mendaratkannya, dengan mengaku pernah gagal dua kali dalam menggodanya.

“Pertama kali kami ingin mendapatkan Wayne adalah ketika usianya 14 tahun, percobaan berikutnya ketika ia 16 tahun dan kami terus tertarik padanya sebelum akhirnya sukses mendaratkannya pada 2004,” lanjut Ferguson.

“Itu terjadi beberapa saat setelah saya mengurungkan diri untuk pensiun, dan saya harus memikirkan kembali bagaimana caranya untuk memajukan klub ini.

“Ketika Anda mengambil keputusan untuk pensiun, Anda akan berhenti berpikir, namun ketika saya memutuskan untuk bertahan, saya mulai kembali berpikir dan tekad saya adalah mengembalikan energi ke tim dengan mencari para pemain muda. NET

FOTO: NET

Wayne Roony

Alexandre Pato

FOTO: NET

FOTO: NET

v

Jadwal Siaran Langsung Bola v

TANGGAL HARI

(WIB) EVENT

PERTANDINGAN

LIVE TV

05/08/2016 05/08/2016 06/08/2016 07/08/2016 07/08/2016 08/08/2016

15:30 18:30 18:30 15:30 18:30 15:30

Bhayangkara SU vs Persipura Jayapura Persija Jakarta vs Mitra Kukar Sriwijaya FC vs PS TNI PSM Makassar vs Gresik United Arema Cronus vs Bali United Semen Padang vs Madura United

Indosiar SCTV SCTV Indosiar SCTV Indosiar

Jumat Jumat Sabtu Minggu Minggu Senin

Torabica Soccer Tournament Torabica Soccer Tournament Torabica Soccer Tournament Torabica Soccer Tournament Torabica Soccer Tournament Torabica Soccer Tournament

Venue Cabor Tenis Jakabaring dapat Catatan PALEMBANG. PE-Jelang perhelatan multievent sport Asian Games 2018 mendatang, Venue Tenis Bukit Asam Jakabaring, Rabu siang (3/8), ditinjau oleh Technical Delegate (TD) Asian Games. Hasil tinjauan TD Asian Games, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki Venue Tenis di Jakabaring agar memenuhi standar untuk menggelar Asian Games 2018.

TD Asian Games Cabor Tenis, yang hadir tersebut Mr. Major Shunmugam Uthrapathy. Kedatangan TD ke Palembang didampingi Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI), Susan Soebakti sebagai Competition Manager dan Goenawan Tedjo Sutikno sebagai Venue Manager.

Rombongan disambut Asisten Kesra Pemprov Sumsel, Ahmad

Najib, Kepala Dinas Pemuda & Olahraga Provinsi Sumsel, Yusuf Wibowo, Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel Basarudin dan jajaran KONI dan Pemprov Sumsel lainnya.

Usai melakukan peninjauan, Mr Major Shunmugam Uthrapathy, TD Cabor Tenis Asian Games mengatakan, setelah melakukan peninjauan ia menilai positif kondisi Venue Tenis Jakabaring, bahkan sebelum meninjau ia diberikan paparan oleh tim Pemprov Sumsel terkait rancangan baru Venue Tenis Jakabaring untuk Asian Games 2018.

“Saya senang dengan perencanaan pembangunan dan peningkatan yang telah dibuat oleh tim dari Sumsel. Tapi tetap Venue ini masih perlu saran dan ide,” kata

dia. Beberapa catatan yang harus diperbaiki ditambah oleh tim Sumsel mulai dari kantor, lounge pemain, medical room, dopping control, press conference, media room, penambahan pintu masuk disetiap court, penutup dinding lapangan yang perlu direndahkan agar bisa dilihat penonton dan fasilitas penunjang lain.

“Saya lihat memang perlu banyak peningkatan lagi, karena Asian Games kan diikuti sekitar 40 negara, dan yang berpartisipasi di cabor tenis ini sekitar 30 an negara, artinya perlu ada beberapa penambahan

dan peningkatan. Karena kalau melihat yang ada sekarang masih belum cukup,” kata dia.

Ia yakin dari presentasi yang dipaparkan kepadanya, dan niat serta semangat meningkatkan pembangunan Venue Tenis Jakabaring. Pihak Pelti Pusat, Pelti Sumsel dan Panitia Asian Games lokal bersama Pemprov Sumsel dapat melakukan yang terbaik menyiapkan Venue Tenis menjadi lebih baik dan berstandar Asian Games.

“Deadline yang kami berikan, pada Januari 2018 semua harus sudah siap, karena pada Maret 2018

sudah ada test event sebelum digunakan untuk Asian Games,” jelas dia.

Soal perbandingan Venue Tenis Jakabaring dengan negara-negara lain, dia tidak berkomentar banyak. Uthrapathy mengatakan, setiap negara pasti ada permasalahan yang dihadapi. Namun secara umum Venue Jakabaring sudah hampir sama dengan venue di negara lain. “Saya sulit membedakannya, tapi court di Jakabaring pastinya sudah bagus,” kata dia.

Sementara itu, Asisten Kesra Pemprov Sumsel, Ahmad Najib, mengatakan, beberapa saran yang diminta TD Asian Games sudah dilisting pihaknya dan akan segera ditindaklanjuti. “Saran-saran peningkatan dari TD akan mulai dibangun oleh PT Bukit Asam, agar

sesuai standar,” ungkap Najib.

Desain pembangunan dan peningkatan Venue Tenis Jakabaring sebenarnya sudah dibuat oleh tim dari Pemprov Sumsel dan sudah dipresentasikan. Hanya ada beberapa perbaikan dan penambahan.

Salah satu rencana yang telah dibuat adalah menambah delapan lapangan tenis lagi. Sehingga nanti akan ada total 17 lapangan tenis di Jakabaring.

Tidak hanya itu, akan dibangun juga Convention Center di Jakabaring, yang juga dapat digunakan untuk Cabor Tenis. Jika hujan, pertandingan tenis bisa dialihkan ke Convention Center, jika tidak hujan bisa dimainkan di lapangan terbuka. “Convention center itu bisa digunakan untuk semua keperluan,”tukasnya. JAN

SAMBUNGAN S E M A NG A T

B A R U

&

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

T E R P E R C AYA

Keajaiban Menyusui untuk Anak Tinggi Prestasi JAKARTA, PE – Bulan ini, Millennium Challenge Account (MCA)Indonesia memperingati Pekan Air Susu Ibu (ASI) Sedunia dengan mengadakan sejumlah program, bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mempromosikan budaya menyusui. ASI adalah bentuk nyata keajaiban, karena ia menyediakan gizi lengkap dan antibodi yang diperlukan bayi agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal.

Penelitian telah membuktikan,

bayi yang disusui akan tumbuh lebih cerdas dan berisiko lebih rendah untuk menderita penyakit seperti diabetes, obesitas, alergi, dan kanker saat dewasa. ASI juga gratis, higienis, dan ramah lingkungan, tak seperti susu formula.

ASI menyediakan gizi optimal untuk bayi dan menunjang tumbuh kembangnya. ASI memungkinkan anak-anak mewujudkan potensi maksimalnya, sehingga mereka dapat berkontribusi untuk Indonesia di masa depan.

Mengingat rasio menyusui nasional baru mencapai 42%, Pemerintah Indonesia dan mitra pembangunannya telah sepakat bersinergi untuk mendukung perempuan dalam menyusui, sehingga anak dapat tumbuh sehat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Untuk mempromosikan budaya menyusui, sepanjang bulan Agustus MCA-Indonesia mengadakan acara bincang-bincang dengan figur publik dan pendukung ASI di @america,

Jakarta, dan kampanye digital di media sosial MCA-Indonesia. “Menyusui adalah salah satu cara paling penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi terbaik dalam 1.000 hari pertamanya,� ujar Lona Stoll, Deputy Vice President for Sectors Operations Millennium Challenge Corporation (MCC), yang sedang mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari delegasi MCC. “Bagi bayi, ASI adalah faktor utama agar pertumbuhan fisik, otak, dan emosinya optimal,�

sambungnya.

Melalui Hibah Compact, yang disalurkan ke sejumlah negara termasuk Indonesia, MCC sebagai lembaga Pemerintah Amerika Serikat bekerja untuk mengentaskan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. MCC bekerja sama erat dengan Pemerintah Indonesia, dan mendirikan MCA-Indonesia untuk menerapkan Hibah Compact.

Delegasi MCC, dipimpin Department of Compact Operations Acting Principal Deputy Vice Pre-

7

sident Jonathan Nash, kini sedang di Indonesia untuk melihat perkembangan pelaksanaan Hibah Compact di lapangan.

Salah satu proyek MCA-Indonesia fokus pada upaya mengurangi prevalensi stanting, yakni kondisi tinggi badan di bawah standar umur yang disebabkan kekurangan gizi kronis.

Stanting menghambat perkembangan fisik dan kecerdasan anak, serta mengurangi daya saing anak saat dewasa dan meningkatkan risiko mereka terkena penyakit. RIL

Jalani Rehab, ................................................'$5, +$/$0$1 2 Maba Polsri ...............................................................................................'$5, +$/$0$1 tingkat penyidikan, Yudi dan rekannya dikenakan pasal 127 tentang pengguna narkoba dan pasal 112 UU 35 tahun 2009 tentang narkotika yakni menyimpan dan menguasai narkoba. Tim assessment terdiri dari tiga unsur, yakni pihak kedokteran, BNN dan Polisi.

Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat jika dirumah pelaku sering terdengar keributan di harihari tertentu sehingga petugas langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan. Di mana, saat itu didapati ada 9 orang d idalam rumah yang terdiri dari 5 laki-laki dan 4 perempuan.

Saat digelandang ke Polda Sumsel dan dilakukan pemeriksaan dan tes urine ada enam orang yang positif mengkonsumsi narkoba. JAN/JPNN

semakin membengkak. Kami tidak punya uang itu, sedangkan saya sendiri bekerja sebagai buruh bangunan,� aku Herimawan, orang tua Tutur.

Dia bercerita, kejadian berawal saat anaknya tersebut mengalami mual-mual di hari pertama Diksarlin, Senin (1/8) sekitar pukul 18.30 WIB. Namun kondisi Tutur semakin tidak sehat sehingga dilarikan ke Rumah Sakit AK Gani. “Perut dia pedih dan mual-mual karena itu dilarikan ke rumah sakit. Sebelumnya memang mengidap maag dan gejala tipes, tapi saat tes kesehatan sebelum Diksarlin kondisi dia sehat,�

Ditarget Selesai ......................................'$5, +$/$0$1

Kejadian angin kencang tersebut terjadi diawali dengan hujan yang berintensitas sedang di dua desa tersebut. Namun, lama-kelamaan volume hujan semakin deras disertai gemuruh petir, setelah itu angin kencang mulai menerjang beberapa rumah penduduk yang mayoritas berada di pinggir aliran Sungai Musi. “Awalnya semalam itu hujan saja, tetapi lama kelamaan gemuruh bercampur kilat petir mulai terdengar. Selang berapa lama angin kencang kira-kira berkecepatan 80 kilometer (Km) menghantam rumah di sini,� kata M Ali,

DPD Palembang yang rencananya akan diselenggarakan pada Agustus ini.

Diberitakan sebelumnya, setelah dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba dari hasil tes urine serta tidak ditemukannya barang bukti narkoba, Yudi bersama lima orang rekannya dinyatakan resmi menjalani rehabilitasi di RS dr Ernaldi Bahar selama 3 bulan sesuai hasil dari assessment (penilaian). “Sesuai dari hasil assessment Yudi Farola harus direhab di RS dr Ernaldi Bahar selama 3 bulan. Terkait saudara Yudi yang masih berkeliaran di tempat umum bisa langsung ditanyakan di pihak RS dr Ernaldi Bahar. Karena kami hanya merekomendasikan agar Yudi direhab,� terang Kepala Bidang (Kabid)

Pedu, Jejawi. Launchingnya akan dilakukan di Desa Celikah, mungkin nanti Pak Bupati akan hadir langsung mendampingi kami saat launching,� tandasnya.

Sementara itu Bupati OKI, Iskandar SE berharap agar pengerjaan pembangunan Tol Kayuagung-Jakabaring Palembang tidak mengganggu masyarakat Kecamatan Jejawi, khususnya bagi masyarakat Desa Pedu dan Simpang Tiga yang biasa beraktivitas melalui jalur tol. “Jalur tol ini merupakan salah satu akses masyarakat Jejawi, khususnya warga Pedu dan Simpang Tiga untuk mengangkut hasil bumi menuju Palembang. Jadi

Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, AKBP Minal Alkarhi, akhir pekan lalu.

Penangkapan Yudi F Bram bersama lima rekanya yakni JI yang tercatat sebagai anggota Polri berpangkat Kompol bertugas di SPN Betung serta ZLK, oknum pegawan negeri sipil (PNS) Muba, ANP, dan dua orang wanita yakni RRN, dan DA dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba setelah dilakukan tes urine.

Setelah ditangkap Subdit III Direktorat Satuan Narkoba Polda Sumsel, terkait pesta sabu dan ektasi yang dilakukan di rumahnya di kawasan perumahan Villa Sosial, Jalan Sosial, KM 5, Kecamatan Kemuning.

Direktur Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Irawan Davidsyah mengatakan, untuk

kami berharap pengerjaan tol ini tidak menganggu aktifitas warga setempat. Pihak kontraktor diharapkan bisa memberikan jalan bagi masyarakat, misalnya jalur tol dibangun diatas terowongan, sehingga kendaraan masyarakat bisa melalui terowongan itu,� ujar Iskandar.

Dia juga menuturkan, adanya pembangunan jalur tol Kayuagung-Jakabaring Palembang, bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI. “Yang jelas dengan adanya tol, jarak tempuh dari Kayuagung-Palembang bisa dihitung dengan hitungan menit. Masyarakat tidak su-

dah untuk menuju Palembang, apalagi terkadang Jalur Lintas Indralaya sering macet,� pungkasnya.

Tol yang masuk kategori unsolicited ini pembangunannya bukan melalui APBN, tapi dibangun oleh pihak ketiga, namun prosesnya tetap mengikuti peraturan yang berlaku. Jalan tol KayuagungJakabaring dibangun sepanjang 34 Km, akan dibangun dalam empat lajur dengan panjang 33 Km dan lebar 50 meter. Selain itu juga akan dibangun pintu tol di Simpang Susun (SS) SP Padang STA 13-300 SS, Jejawi STA 23 + 950 dan SS Jakabaring STA 35 + 300 dan Barier Gate di Kayuagung. IAN

Terpantau 5 Titik .................................'$5, +$/$0$1 “Satgas tim pemadam api sudah melakukan pengecekan di lapangan dan langsung melakukan pemadaman agar api tidak meluas,� ungkap Rosidi, kemarin.

Menurut dia, hasil pengecekan yang dilakukan Babinsa dan Sekcam Tulung Selapan, api sudah padam, untuk menjangkau titik api masih terkendala geografis wilayah, karena lokasi di tengah rawa dan masih berair. “Api maupun asap tidak ada lagi, kita mohon dibantu kalau ada bantuan untuk pengecekan lokasi dari posko

terpadu terdekat,� cetusnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten OKI, Ir Asmar Wijaya mengatakan, untuk menanggulangi meluasnya titik api, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang terdekat dengan titik api. “Hasil koordinasi dengan perusahaan, hot spot di Desa Dabuk Makmur berada di lahan masyarakat lebih kurang 2 kilometer (Km) dari perusahaan PT GTA, sehingga sulit dijangkau, perusahaan sudah mengecek dengan pihak polsek, saat ini

api sudah padam dan alat pemadam perusahaan stand by tidak jauh dari lokasi,� terangnya.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) OKI, AKBP Amazona Pelamonia, melalui Kanit Pidsus Ipda Darmawansyah menuturkan, kegiatan pemadaman api di lokasi sudah dilakukan dengan berkoordinasi dengan polsek. “Api sudah padam dan Unit Pidsus Polres OKI langsung melakukan penyelidikan, namun pelaku pembakaran melarikan diri,� tandasnya. IAN

Kejar Korban, .............................................'$5, +$/$0$1 motor korban dengan menggunakan sepeda motor yang mereka kendarai. Kedua kedua pelaku berpura-pura meminjam handphone milik Zulian dengan alasan ingin melihat fotofoto yang ada di dalam telepon genggam itu. Handphone korban pun langsung dirampas Angga yang kini masih buron. Korban pun meminta handphonenya dikembalikan, namun pelaku Angga mengeluarkan sebilah senjata tajam (sajam) jenis pisau dari balik jaketnya.

Merasa ketakutan, saksi Satria langsung menaiki motonya dan meninggalkan korban Zulian di tempat kejadian perkara (TKP). Melihat hal itu, kedua pelaku mengejar Satria. Saat itulah motor yang diken-

darai Luwis dan Angga menabrak mobil Avanza yang sedang terparkir, sehingga kedua pelaku terjatuh dan pisau yang dibawa Angga terlempar. Ternyata, peristiwa tersebut mengundang perhatian warga sekitar yang curiga setelah melihat pisau Angga terjatuh. Namun, pelaku Angga langsung kabur meninggalkan Luwis. Beruntung, saat itu petugas UKL Polsek Plaju melintasi lokasi dan langsung mengamankan pelaku Luwis dari amukan massa. Kabag Ops Polresta Palembang didamping Kanit Reskrim Polsek SU II Ipda Suldani mengatakan, pelaku berhasil diamankan saat tim UKL Polsek SU II sedang melakukan patroli dan me-

lihat ada kerumunan warga. “Untuk barang bukti kita mengamankan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam dengan nopol BG 4018 ZY dan sebilah sajam jenis pisau yang digunakan pelaku untuk melakukan tindak kejahatan. Untuk handphone korban dibawa kabur oleh Angga. Tersangka akan dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara,� tegasnya.

Sementara itu, pelaku Luwis mengatakan, dia tidak mengetahui kalau Angga mengambil telepon genggam milik korban. Dia berdalih saat itu dia hanya menunggu di atas sepeda motor.�Angga bilang ayo lari, jadi saya langsung tancap gas. Kalau pisau itu milik Angga pak,� katanya. JAN

Truk Bermuatan ...................................'$5, +$/$0$1 Berdasarkan informasi, mobil truk dari arah Sekayu menuju daerah Mura. Tepat di Kelurahan Balai Agung, Desa Sukarami, ketika akan keluar dari parkiran rumah makan, truk berjalan mundur. Namun sopir tidak melihat ada rawa di seberang jalan. Alhasil, bagian belakang truk terjungkal masuk rawa sedalam dua meter itu. “Truk mundur untuk

keluar dari rumah makan di jalinteng,� kata Andi.

Lantaran hanya sendirian dan tak ada kenek, Andi memundurkan truknya sendiri tanpa ada yang memandu. Karena itu Andi tetap mundur meski sudah melewati batas jalan alhasil truk terjungkal. “Kita menunggu alat berat untuk menarik truk,� jelasnya di lokasi.

Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha melalui Kasat Lantas Polres Muba, AKP Feriza Lubis mengimbau kepada pengendara truk dan mobil pribadi, lebih berhatihari saat melintas di ruas jalinteng. “Bila tak mematuhi rambu-rambu lalulintas inilah, mengakibatkan banyak kecelakaan terjadi,� jelasnya. SAF

jelasnya.

Dia mengaku kesulitan membayar uang rumah sakit, bahkan biaya obat sebesar Rp 170 ribu terpaksa tidak diambil dikarenakan tidak ada uang. “Kami minta Polsri ikut membantu meringankan biaya rumah sakit,� harapnya.

Terpisah, Humas Polsri, Edi Aswan menjelaskan, penyakit yang dialami dua mahasiswa tersebut bukan karena mengikuti Diksarlin.

Sebelum di barak, mahasiswa sudah mengikuti periksa kesehatan untuk mengetahui gejala yang bisa menghambat pelaksanaan Diksarlin. “Ada dua mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit,

kemungkinan karena faktor stres dan kurang tidur. Tidak ada anggaran untuk pengobatan mahasiswa yang sakit, namun pihak kampus akan bernego dengan keluarga untuk membicarakan biaya. Dari nego ini kemungkinan bisa ditalangi Polsri,� ujar dia.

Dia menjelaskan, Diksarlin wajib diikuti seluruh mahasiswa baru. Tahun ini, Diksarlin dilaksanakan di Markas Ajendam II/Swj untuk digembleng disiplin selama lima hari, 1-5 Agustus. “Kalau tidak lulus tahun ini, bisa mengulang tahun depan.

Tapi jika gagal di kesempatan ke dua, mahasiswa akan dikeluarkan dari kampus,�

tegasnya.

Lebih jauh dia menyebutkan, teknik disiplin pada Diksarlin diserahkan sepenuhnya ke prajurit Ajendam II/Swj. Meski bergaya militer, dia menilai materi Diksarlin juga memberikan materi disiplin, ilmu bela negara, wawasan kebangsaan yang berkonsep outbond. “Penyelenggaraan Diksarlin di Ajendam juga sesuai permintaan stakeholders termasuk alumni. Mereka menilai, pelatihan disiplin jauh lebih baik saat masuk kerja. Oleh karena itu, seluruhnya kami serahkan ke Kodam baik materi pelatihan, konsumsi, penginapan hingga tim medis,� jelasnya. RIS

Angin Kencang .........................................................................................'$5, +$/$0$1 warga Dusun I, Karang Waru, Kecamatan Lawang Wetan Muba, Rabu kemarin (3/8).

Dia menambahkan, angin kencang berserta gemuruh tersebut berlangsung selama 1 jam. Bahkan rumah yang ditempati rumah miliknya bergoyang seakan mau roboh, pohon-pohon yang berada di samping rumah juga ikut tumbang karena kecepatan angin tersebut. “Rumah-rumah di sini bergoyang kencang akibat angin tersebut, bahkan ada satu rumah kondisinya mengalami kerusakan cukup parah. Oleh karena itu kami

mengharapkan pemerintah dapat menebang pohonpohon yang sudah dianggap tua, takutnya pohon-pohon besar dapat membahayakan,� ungkapnya.

Sopian, petugas PLN yang memperbaiki tiang listrik yang tumbang akibat angin kencang mengatakan, pasca kejadian tersebut listrik yang berada di dua desa mati karena tiang listrik mengalami kerusakan. “Saat ini keadaan listrik di sini dalam keadaan mati, karena 1 tiang listrik patah dan bengkok 1 buah,� ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Muba, Sunaryo SSTP, melalui

Kabid Kedaruratan BPBD Muba, Fanfani Syafri ST menuturkan, pasca kejadian tersebut tim reaksi cepat (TRC) BPBD Muba sudah diterjunkan kelokasi kejadian. Tim yang diterjunkan tersebut telah melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang rusak. “Kita telah menerjunkan tim TRC ke lokasi, jumlah tim yang kita terjunkan sebanyak 12 orang untuk mendata. Kejadian semalam tersebut bukan angin puting beliung, melainkan hanya angin kencang yang terjadi beberapa saat,� jelasnya. SAF

Mari Bersama ..............................................................................................'$5, +$/$0$1 Menurut Alex, dinamika ini harus selalu dijaga, dipelihara dan disalurkan pada kegiatan-kegiatan positif. Situasi kondusif inilah Sumsel akan diingat dan dikenal sepanjang masa oleh negara lain dan terbukti dengan terlaksananya beberapa even-even yang digelar di Sumsel. “Semua ini berkat kepercayaan dari negara asing kemudian dalam segi pembangunan juga telah banyak terlaksana seperti dalam bidang agama akan dibangun Masjid Sriwijaya

di Jakabaring dan pembangunan bidang lainnya,� ujar Alex.

Sementara itu Kapolda Sumsel, Irjend Pol Djoko Prastowo mengatakan, coffee morning ini sudah dilaksanakan yang kesekian kali, dan bertujuan mempererat silaturahmi di antara sesama sekaligus memunculkan tema-tema terbaru yang terjadi di luar. “Semua ini dilakukan agar kita bisa menyingkapi dengan arif dan bijaksana sekaligus dapat mengambil hikmah yang terbaik. Mari

kita jaga dan harus kita rawat dengan baik, dan kita berikan kesan di 2018 saat terlaksananya Asian Games di Sumsel,� ujarnya.

Dia juga mengatakan di daerah lain mengalami permasalahan sering terjadi konflik seperti di Pidi, Aceh.

Kemudian di Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) terjadi perusakan tempat ibadah. “Jadi kenapa itu terjadi dikarenakan banyak masyarakatnya yang kurang pemahaman ditambah provokasi menyesatkan. Kita tahu

bahwa NKRI dibentuk berdasarkan kesepakatan antar etnis, suku dan agama dan bersaudara sebagai bangsa Indonesia,� ujar Djoko.

Selanjutnya Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya, Mayjend TNI Sudirman mengatakan, akan selalu menjaga keamanan dan selalu mengawasi, menjaga Sumsel agar selalu tetap kondusif demi kenyamanan seluruh masyarakat Sumsel serta diharapkan dukungan besar dari semua jajaran serta masyarakat. RIL

Aku Korban ......................................................................................................'$5, +$/$0$1 masuk kuliah hamil karena ulah dia.

Kalau ‘jajan’ masih bisa aku maafkan, tapi ini menghamilin anak sau-

daraku. Anak itu sudah seperti anak sendiri bagiku.

Kesal dengan ulahnya, akhirnya aku mengajukan

g u g a t a n c e ra i d i PA .

Sayangnya, keempat anakku kompak melawan gugatan cerai. Itulah yang sempat membuat gugatan

ceraiku molor hingga 3 tahunan. Gugatan diajukan pada tahun 2007 dan baru selesai tahun 2010an. BERSAMBUNG

Sekali Antar .....................................................................................................'$5, +$/$0$1 “Tersangka berhasil ditangkap di Jalan RA Kartini, Lorong Narada 2, Kelurahan Muaraenim, Kota Muaraenim, setelah dipancing petugas yang berpura-pura hendak membeli barang haram,� kata Kapolres Muaraenim, AKBP Hendra Gunawan, SIK, MSi melalui Kasat Narkoba, AKP Alhadi didampingi Kasubag Humas, AKP Arsyad, Rabu (3/8).

AKP Alhadi menjelaskan, penangkapan tersangka bermula setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di lokasi tersebut sering terjadi transaksi narkoba. Atas informasi itu petugas melakukan penyelidikan dan berpurapura hendak membeli barang haram.

Ternyata, upaya penyelidikan yang dilakukan petu-

gas membuahkan hasil.

Petugas berhasil membekuk tersangka ketika hendak diajak bertransaksi barang haram. “Kepada petugas tersangka mengaku telah menjadi kurir barang tersebut selama tiga bulan dan telah lima kali mengantarkan barang tersebut kepada pemesan,� terang Alhadi.

Tersangka mengaku setiap selesai mengantar

barang dia mendapatkan upah, makan minum, rokok, serta memakai sabu gratis.

Ketika mengantar terakhir kali, tersangka mengaku mendapatkan upah sebesar Rp 100 ribu. “Upah tersebut diakui tersangka diberi oleh bandar yang merupakan tetangganya, kini bandar tersebut dalam pengejaran petugas,� pungkas Alhadi. AFU

Pasangan Kumpul ..............................................................................'$5, +$/$0$1 menduga kedua pasangan ini merupakan pengedar sabu di kawasan Gandus.

Tidak lama berselang pihaknya juga menangkap Rahmatullah (20), warga Jalan Kadir TKR, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus. “Dari tangan tersangka Rahmat kita menemukan

satu paket kecil sabu dari balik saku celana tersangka. Selain pengedar, mereka juga pemakai. Untuk ketiga tersangka yang tertangkap ini akan dijerat pasal 112 KUHP dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,� ujarnya.

Sementara tersangka

Muslim menolak dikatakan kumpul kebo. Dia menyatakan dirinya dan Ayu sudah pasangan suami istri dan sudah empat bulan menikah siri. Hanya saja, ia belum melapor ke ketua RT sehingga dianggap pasangan kumpul kebo. “Saya pemakai pak bukan pengedar kalau dulu iya jual

sabu,� katanya.

Sedangkan tersangka Rahmatullah mengatakan, sabu tersebut baru saja dibelinya seharga Rp70 ribu dari seseorang berinisial L di kawasan Jalan Kadir TKR. “Rencananya mau dipakai di tengah sawah tapi pas di jalan ditangkap polisi,� ungkapnya. JAN

Penipu Investasi .....................................................................................'$5, +$/$0$1 menuntut terdakwa dengan pidana penjara 7,5 tahun dan denda Rp 5 miliar, subsider penjara sembilan bulan.

Sebelumnya, Dian sudah menerima dua kali vonis untuk kasus yang sama dimana pada

vonis pertama, Dian dihukum penjara 1,5 tahun, sedangkan pada vonis kedua divonis dua tahun penjara. Terungkap dalam persidangan, perbuataan Dian bermula dari dia berpura-pura menjadi karyawati PT

Pegadaian di Sekip, Palembang dengan menawarkan sejumlah warga untuk ikut lelang pembelian logam mulia di kantor Pegadaian tempatnya bekerja. Namun, uang tersebut tidak ia belikan logam

mulia, melainkan sejumlah barang seperti rumah dan mobil yang digunakan untuk kepentingannya sendiri. Total uang yang didapatkan Dian dari aksinya ini mencapai miliaran rupiah. JAN

8

MODUS kriminal

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

MENUNGGU BANTUAN

Truk

Truk bermuatan koral yang terjungkal, Rabu (3/8), terpaksa menunggu bantuan untuk bisa keluar dari rawa.

Bermuatan

Koral

Terjungkal SEKAYU, PE – Satu unit truk Mitsubishi colt diesel bernopol BG 4715 bermuatan baru koran yang dikemudikan Andi (40), warga Kabupaten Musi Rawas (Mura), terjungkal ke dalam rawa di pinggir ruas jalinteng, tepatnya di Jalan Kota Sekayu – Sukarami, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Rabu (3/8) sekitar pukul 13.00.

Bersambung ke HAL 7

Penipu Investasi Logam Mulia Divonis 4,5 Tahun

FOTO FIRDAUS PALPRES

PALEMBANG, PE-Terbukti melakukan tindak pidana penipuan arisan investasi logam mulia membuat terdakwa Dian Malgaleti (25) divonis 4,5 tahun penjara dalam persidangan yang

digelar di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Rabu (3/8).

Selain itu, majelis hakim yang diketuai Purwadi, SH, MH juga menjatuhkan denda terdakwa Dian dengan membayar Rp 2

miliar atau subsider lima bulan penjara serta menjerat terdakwa dengan pasal 3 UU RI No 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

“Selain itu, harta benda mi-

lik terdakwa yang sudah disita akan digunakan untuk mengganti kerugian para korban. Atas hal ini, terdakwa boleh menerima atau mengajukan banding,” ujar Purwadi.

Atas vonis dari majelis hakim, baik terdakwa Dian maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rini Purnamawati, SH, menyatakan masih pikir-pikir. Sebelumnya JPU Bersambung ke HAL 7

Pasangan Kumpul Kebo Edarkan Serbuk Setan PALEMBANG, PE- Muslim (35) dan Ayu (24), warga Jalan Syakyakirti, Lorong Pancasila, RT 13/01, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang akhirnya digaruk petugas dari Unit Reskrim Polsek Gandus. Pasalnya, pasangan yang diduga kumpul kebo ini mengedarkan sabu di lingkungan mereka.

Kapolsek Gandus, AKP Dedi Rahmat, Rabu (3/8), mengatakan, penangkapan bermula dari informasi warga sekitar yang menyebutkan apabila keduanya tinggal dalam satu rumah tanpa ada ikatan pernikahan alias kumpul kebo. Kemudian, anggota Binmas bersama anggota Reskrim Polsek Gandus langsung

ke lokasi dan melakukan penggeledahan.

“Saat dilakukan penggeledahan anggota menemukan tiga paket hemat narkoba jenis sabu senilai Rp 300 ribut serta alat isapnya atau bong,” kata Dedi.

Dari hasil penyelidikan, sambung Kapolsek, pihaknya Bersambung ke HAL 7

Kejar Korban, Penodong Tabrak Avanza PALEMBANG, PE-Luwis Sarnando (20) benar-benar bernasib sial. Penodong ini tak bisa lari setelah terjatuh dari motor akibat menabrak mobil Avanza saat sedang mengejar korbannya, Selasa (2/8) siang, di Jalan Ahmad Yani, Palembang.

Warga yang melihat ada pisau terlempar, bukannya menolong tapi malah curiga. Apalagi melihat satu rekan tersangka yang diketahui bernama Angga, malah kabur saat warga mendekat. Alhasil, Luwis pun dibekuk dan kini mendekam di sel tahanan Polsek Seberang Ulu (SU) II, Palembang.

Berdasarkan infomasi dihimpun, Rabu (3/8), kejadian penodongan bermula pada saat korban Zulian (17), warga Jalan Kapten Abdullah, Lorong Baru, Kecamatan Plaju, Palembang bersama temannya Satria Agung Pratama pulang sekolah mengendarai sepeda motor. Saat melintas di kawasan Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Lorong Pangi, dua pelaku menghentikan sepeda Bersambung ke HAL 7

SIAL

FOTO JANTA PALPRES

Luwis (menunduk), penodong sial saat diamankan di Mapolsek SU II, Rabu (3/8).

Sekali Antar Sabu Dibayar Rp100 Ribu

SABU

FOTO JANTA PALPRES

Tiga tersangka sabu, dua diantaranya diduga pasangan kumpul kebo, saat gelar perkara di Mapolsek Gandus, Rabu (3/8).

MUARAENIM, PE - Gunawan alias Igun (26), warga Jalan KH Syeh Yahya, Kota Muaraenim benar-benar tergiur penghasilan menjadi kurir sabu.

Betapa tidak, sekali antar barang dia dapat upah Rp100 ribu.

Namun, pekerjaan yang sudah dilakoni selama tiga bulan ini akhirnya mengantarkanya ke penjara setelah masuk jebakan petugas Satuan Reserse Nar-

koba Polres Muaraenim, Selasa (2/8) sekitar pukul 15.00.

Bersama tersangka polisi juga berhasil menyita barang bukti sabu sebanyak 0.40 gram, 6 plastik bening, dan uang tunai Rp100 ribu. Kepada petugas tersangka mengaku hanya berperan sebagai kurir dari seorang bandar yang kini masih diburu.

Bersambung ke HAL 7

PALEMBANG EKSPRES | KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

9

Bupati Minta Semua Desa Terapkan Hidup Bersih dan Sehat KEBERHASILAN Kabupaten Banyuasin dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tingkat Nasional tahun 2016 tidak membuat Bupati Banyuasin serta merta merasa puas. Bupati Yan Anton Ferdian justru ingin menunjukkan kepada masyarakat luas, bahwa hidup bersih dan sehat merupakan cerminan perilaku masyarakat Banyuasin pada umumnya, bukan sebatas pada lomba.

Bupati Yan Anton pun meminta kepada semua kepala desa dan ma-syarakat di Kabupaten Banyuasin untuk menerapkan 10 indikator hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga. Permintaan itu disampaikan Bupati usai mendampingi Ketua TP-PKK Banyuasin menerima tropy Pakarti Utama I dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIII di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa hari lalu.

“Rumah tangga sehat merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan, dan dilindungi kesehatannya” terang Yan Anton.

Yan Anton yakin, dengan semakin majunya teknologi, masyarakat

di tingkat pedesaan telah menyadari pentingnya kesehatan dan mampu menerapkan 10 indikator hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga. Adapun 10 indikator itu adalah, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi aSI eksklusif, menimbang bayi dan balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.

“Saya yakin kesepuluh indikator hidup bersih dan sehat bisa diterapkan masyarakat, kalaupun ada kendala hanya pada indikator menghilangkan kebiasaan merokok.

Makanya bukan larangan untuk merokok, namun tidak merokok di dalam rumah,” kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, dr H Mgs M Hakim, MKes yang turut mendampingi Ketua TP-PKK Banyuasin menerima penghargaan, menjelaskan, banyak manfaat yang bisa didapat dari menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian menerima penyematan penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN RI Surya Chandra Surapati (kiri).

Bupati Yan Anton Ferdian mendampingi Ketua TP PKK Banyuasin Vinita Citra Karini saat menerima penghargaan Pakarti Utama I tingkat Nasional 2016.

Bupati dan Ketua TP PKK Banyuasin

“PHBS harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, karena faktor perilaku memiliki andil 30–35% terhadap derajat kesehatan,” terangnya.

Karena, menurut Hakim, dengan meningkatnya kesehatan rumah

tangga, biaya yang tadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan dan usaha lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota rumah tangga.

Selain menerima tropy Pakarti Utama I yang diserahkan oleh dr Erni Guntarti Tjahyo Kumolo di hadapan Presiden RI, Ir Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo, pada puncak peringatan Harganas XXIII tahun 2016 ini, Bupati Ba-nyuasin juga menda-

patkan penghargaan Manggala Karya Kencana. Penghargaan ini disematkan langsung oleh Kepala BKKBN RI, Surya Chandra Surapaty pada acara malam apresiasi penyematan penghargaan bidang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Kegiatan juga sekaligus jamuan makan malam rangkaian puncak peringatan Harganas XXIII yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aston Kupang, NTT.

Penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang dinilai berkomitmen terhadap penyelenggaraan program kependudukan dan keluarga berencana serta pembangunan keluarga di daerah yang dipimpinnya. Terdapat 62 bupati/ walikota dari 115 penerima penghargaan tersebut.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3A&KB) Banyuasin, Drs Yusrizal menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada Bupati Banyuasin atas dukungan dan perhatiannya terhadap program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera di Banyuasin.

“Dukungan dan perhatian beliau tidak hanya berupa pembinaan, melainkan juga dengan menyediakan sarana, prasarana, anggaran yang cukup besar, hingga terjun langsung mendukung pelayanan KB,” ungkap mantan Kabag Humas dan Protokol ini. ADV/BUD

10

OTO BIZ

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

ALAMAT-ALAMAT SHOWROOM

SHOWROOM

PRODUK

ALAMAT

TELEPON

PT Supermoto Indonesia Indah Jaya Motor PT Lintang Benua Honda Union Motor PT Nusantara Andalas Motor PT Berlian Maju Motor PT Nusa Sarana Citra Bakti

Ducati Viar Chevrolet Honda Mazda Mitsubishi Suzuki

R Sukamto No 2385 Ilir Kemuning Palembang MP Mangku Negara No 8 Palembang HM Ryacudu No 14 B 7 ulu Palembang Jendral A Yani No 1 Palembang Tanjung Api-api No 99 A Palembang KH Wahid Hasyim No 1053 Palembang Mayor Santoso No 3138 B Palembang

0711364007 0711811516 0711519973 07117779929 0711421930 0711510858 0711311311

PT Tunas Daihatsu PTAstra Internasional TbkPT Mitra Maju Mobilindo PT Wahana Wirawan PT Tunas Auto Graha PT Citra Abadi Indah Auto 200 Veteran Encar Daihatsu PT Anugrah Jaya Motor PT Astra Internasional Tbk-Honda PT Karya Semesta Investama,

Daihatsu Daihatsu Hyundai Nissan Toyota Ford Toyota Daihatsu TVS Honda Kawasaki

0711415066 0711350098 0711718888 0711411556 0711717979 0711373357 07117048170 0711374000 0711415600 0711517676 0711414799

NMax Rebut 90 % Market Share

TIPS

Membersihkan Rem Cakram

PADA era modern seperti sekarang, rem sepeda motor sudah mulai meninggalkan model tromol dan beralih ke teknologi piringan cakram.

Selain memiliki tampilan lebih menarik, rem cakram juga dianggap lebih pakem dibanding rem tromol. Namun seiring berjalannya waktu, rem cakram juga bisa saja mengalami kerusakan atau macet akibat beberapa hal.

Salah satu penyebab rem cakram pada sepeda motor mengalami macet yaitu karena ada debu atau kotoran di bagian master rem dan jika tidak segera dibersihkan, bisa merusak piringan itu sendiri.

“Untuk itulah pada bagian tersebut harus sering dilakukan perawatan dan dibersihkan secara berkala agar tetap tampil prima dan menjaga keselamatan berkendara,” ujar Budi Yanto, Marketing Manager Astra Motor, Rabu (3/8).

Jika pada bagian master rem motor jarang dilakukan

Kol H Barlian KM 5 Palembang Daihatsu, Veteran No 175 ABC Palembang Perintis Kemerdekaan No 344 Palembang Demang Lebar Daun No 24 Palembang Perintis Kemerdekaan No 8 Palembang Mayor Santoso No 3138 A Palembang Veteran No 6857 Palembang Angkatan 45 No 30137 Palembang Kol H Berlian KM 5 No 04 Palembang Ahmad Yani No 99 Seberang Ulu I Palembang Basuki Rahmat No 1544 Palembang

perawatan akibatnya bisa cepat berkarat dan bahkan kotoran yang terdapat di dalamnya menjadi semakin sulit untuk dihilangkan. Sebenarnya, ada beberapa tips dalam membersihkan bagian tersebut dan tidaklah sulit. Anda bahkan bisa melakukannya sendiri di rumah tanpa perlu membawa motor ke bengkel, cukup dengan peralatan sederhana seperti kunci L, semprotan, dan kain bersih saja.

Langkah pertama, buka kaliper pada piringan cakram menggunakan kunci L. Setelah itu semprot antara celah piston kecil dan karet master rem sampai benarbenar bersih. Apabila Anda mengalami kesulitan saat membuka karena tidak memiliki kunci L maka bisa juga memanfaatkan obeng min untuk mencongkel bagian karet master rem.

Cara tersebut dianggap lebih murah karena Anda tidak perlu sampai melepas kaliper.

Jika sudah Anda semprot sampai bersih, lap menggunakan kain pada bagian cakram untuk menyingkirkan kotoran, lakukan cara tersebut setidaknya setiap satu minggu sekali untuk mendapat hasil yang maksimal.

Namun jika macet pada rem cakram bukan disebabkan oleh kotoran akan tetap karena sudah aus maka sebaiknya ganti kampas rem dengan yang baru. Biasanya kampas rem yang telah habis akan menimbulkan gesekan dengan cakram sehingga menghasilkan gesekan suara yang cukup mengganggu telinga.“Itulah beberapa tips yang dapat kita berikan dalam membersikan rem cakram pada kendaraan kesayangan anda sendiri di rumah,” tandasnya. KUR

Untuk di kelas premium, Yamaha NMax masih unggul. Hal ini terlihat jumlah beredar di jalan-jalan protokol di Palembang contohnya, Yamaha NMax sangat mudah dijumpai, ini mengindikasikan bahwa penggunanya pun semakin bertambah -------------------------

GRIMALDY

GENERAL MANAGER MARKETING PT YAMAHA THAMRIN BROTHERS FOTO ALHADI FARID PALPRES

PALEMBANG, PE-PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), agen pemegang merek sepeda motor Yamaha di Indonesia, resmi merilis Yamaha NMAX versi ABS pada Februari lalu. Sejak peluncuran hingga saat ini, Yamaha NMAX mampu memperoleh penjualan positif.

Hal ini terlihat dari capaian market share Yamaha NMax di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang telah merebut angka 90 persen. “Untuk di kelas premium, Yamaha NMax masih unggul. Hal ini terlihat jumlah beredar di jalan-jalan protokol di Palembang contohnya, Yamaha NMax sangat mudah dijumpai, ini mengindikasikan bahwa penggunanya pun semakin bertambah,” jelas Grimaldy, General Manager Marketing PT Yamaha Thamrin Brothers, Rabu (3/8).

Dijelaskan, untuk di Sumsel, penjualan produk ini per bulan mencapai 500 unit.

Dimana dari hasil tersebut, Yamaha NMax memberi kontribusi sebesar 10 persen dari total penjualan secara keseluruhan.

“Bulan ini saja untuk inden produk kita ini jumlahnya sekitar 100 unit, khususnya untuk Yamaha NMax warna merah, peminatnya banyak sekali untuk varian ini. Untuk semua pemesanan tersebut akan segera kita kirim ke konsumen,” ungkapnya.

Grimaldy melanjutkan, saat ini harga Yamaha NMax tipe ABS dibanderol Rp29 juta, sedangkan untuk NMax non ABS Rp24 juta. Untuk mengakomodir para pengguna kendaraan yang diklaim ramah lingkungan serta irit bahan bakar tersebut, Grimaldy mengatakan, pihaknya telah menyediakan sebuah wadah dimana para pengguna NMax bisa sharing dan melakukan kegiatan lain bersama pengguna NMax lainnya.

“Kita harapkan produk kita ini terus meningkat permintaannya, walaupun masyarakat harus inden terlebih dahlulu karena sekarang stok kendaraan Yamaha NMax sudah tidak ada lagi. Sehingga masyarakat harus sabar menunggu kendaraannya datang, khususnya Yamaha NMax berwarna merah,” tandasnya. KUR

HOTLINE IKLAN 0812-7462 9119 TOYOTA MEMBERI LEBIH NEW MOBIL SIENTA NEW MOBIL CAYLA Ready Open Indent

- Promo DP - Angsuran Ringan - Banyak Bonusnya

23/07/2016-1 (Tz)

PROMO DP MURAH

LOWONGAN KERJA

PT. Encartha Indonesia (Encar Daihatsu Palembang) Authorized Dealer Daihatsu Wilayah Sumatera Selatan Membuka kesempatan kerja dengan Posisi :

Sales Executive

− Pria / wanita − Usia Max 30 tahun − Fresh Graduate lebih disukai − Mempunyai kendaraan pribadi min motor Fasilitas yang kami tawarkan: 1. Gaji Pokok 2. Insentif 3. Tunjangan kesehatan 4. Bonus trip Dalam dan luar negeri 5. Training 6. Dll

DP 10jt-an Ayla Sirion Terios

DP 8jt-an DP 20jt-an DP 18jt-an

DP 8jt-an

Ket: - proses cepat dalam dan luar kota

- free Astra WOUD - garansi 3 tahun

ADAM : 0821-7901-0519 18/07/2016-1 (Tz)

MUZY TAG | 0813-7371-7625

23/07/2016-1 (Tz)

NISSAN

PROMO DAIHATSU GILA-GILAAN Xenia Pick Up Ayla Terios

DP DARI 15 JT-AN ATAU ANGS. DARI 3JT-AN

> DP samo Angsuran pacak nego > Kredit pacak sampe 6 tahun > Nak luar kota, dalam kota laju > Tuker tambah kito ladeni

“DP 11JUTAAN”

- open indont - kapasitas 7 penumpang dewasa - 1200cc

Ket: - Proses cepat dalam & luar kota - Bisa tukar tambah - Angsuran ringan

Kurang apo lagi? Hubungi Sekarang!!!

Ketemu, Nego, Deal. Dak bakal kecewa lagi Semua pasti senang

TIWI : 0853-1199-6723

16/04/2016-1 (Ktr)

18/07/2016-1 (Tz)

ANDY 0812-7159998

19/07/2016-1 (Tz)

BELI MOBIL DAPAT MOTOR DP Mu 10Jtanlai

Walkin interview :

* Proses Cepat * DP & Angsuran bisa diatur

PT. Encartha Indonesia (Encar Daihatsu Palembang)

Anda Pesan Saya Datang!!!

Jl. Angkatan 45 Tgl 11 sd 30 Juli 2016 Senin sd Sabtu Pukul 09.00 sd 16.00

Up. Indra Firdaus

02/08/2016-1 (Pp)

HUBUNGI

11/06/2016 (Pp)

NB: * syarat & ketentuan berlaku

AYU 0821 85 888 352

06/06/2016 (Tz)

26/03/2016 - 26/04/2016 (Pp)

EKONOMI & SELULER

SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

TERPERCAYA

11

BI Bukukan Outflow di Sumsel

Rp1 Triliun Perbulan

Hamid Ponco Wibowo

PALEMBANG, PE - Bank Indonesia (BI) mencatat ratarata peredaran uang yang keluar di Sumsel mencapai lebih dari Rp1 triliun perbulan sepanjang semester pertama tahun ini. Berdasarkan data bank sentral, Januari 2015 posisi outflow mencapai Rp8,4 triliun dan inflow berada di angka Rp5,5 triliun.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Hamid Ponco Wibowo men-

gatakan, hingga Juni aliran uang kartal menunjukan posisi net outflow sekitar Rp3 triliun. Artinya, secara karakteristik lebih banyak uang yang beredar tentunya lebih banyak pembangunan yang terjadi sehingga banyak uang yang beredar.

“Salah satu faktor yang membuat cukup besarnya net outflow pada semester pertama ini karena peningkatan permintaan uang masyarakat saat Ra-

madan dan Lebaran lalu,” ujarnya belum lama ini.

Ponco menyebutkan, beberapa faktor yang mempengaruhi yakni banyaknya proyek pembangunan infrastrukutur yang ada di Sumsel, khususnya guna menyambut Asian Games 2018.

Meski tidak menyebutkan secara rinci, Ponco mengaku jumlah tersebut meningkat tidak terlalu besar dari tahun lalu. “Untuk semester pertama

ini, pengeluaran uang tertinggi hanya terjadi menjelang momen hari besar saja seperti lebaran yang mencapai lebih dari Rp3 triliun,” jelasnya.

BI memprediksi akan terjadi peningkatan posisi outflow hingga 10 persen dari total pencapaian tahun lalu.

Di mana pada Desember 2015, posisi outflow mencapai Rp12,5 triliun, sementara untuk inflow berada di angka Rp10,65 triliun.

Hal tersebut, cukup mendasar mengingat banyaknya kegiatan proyek pemerintah maupun swasta yang akan dikerjakan di Sumsel. “Selain itu, nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) juga mengalami kenaikan,” katanya.

Adapun pertumbuhan ekonomi diprediksi akan berada di level 5,6 persen hingga 6,3 persen. Hal itu ditunjang dengan mulai membaiknya sejumlah harga komoditas seperti

karet dan sawit.

Pihaknya akan terus memonitor berbagai perkembangan baik domestik maupun eksternal, sekaligus memperkuat koordinasi dengan pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi sehingga perekonomian dapat tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi secara berkesinambungan,” tandasnya. KUR

Indosat Ooredoo Hadirkan IM3 Ooredoo eStore PALEMBANG.PE-Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Erajaya Group menghadirkan IM3 Ooredoo eStore untuk memberikan kemudahan pembelian produk telekomunikasi secara praktis dan cepat, serta memanfaatkan transaksi elektronik (e-commerce) dengan aman dan nyaman.

IM3 Ooredoo eStore memberikan berbagai kemudahan bagi pelanggan dalam mendapatkan handset 4G terbaru dari berbagai merek bergaransi resmi.

Selain itu juga memberikan pengalaman baru berbelanja di internet dengan beragam jenis metode pembayaran yang aman, serta verifikasi data pelanggan lebih cepat dan mudah.

Sales Indosat Ooredoo Area Manager Palembang, Lelo Pane mengatakan, tidak hanya itu, pelanggan akan dibebaskan dari biaya pengiriman, termasuk asuransi pengiriman, namun ini hanya berlaku untuk Jabotabek saja.

“Kita merupakan perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang pertama menghadirkan eStore dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Hal ini mengingat belanja online dirasakan menjadi solusi praktis khususnya bagi masyarakat modern saat ini,” ujar Lelo, Rabu (3/8).

Berbagai keunggulan berbelanja di IM3 Ooredoo eStore bisa didapatkan dengan aman,

nyaman, mudah, dan menyenangkan. Pelanggan tidak hanya dapat membeli handset terbaru bergaransi resmi, namun sekaligus dapat memilih smartphone 4G yang di-bundling dengan harga terjangkau melalui paket data yang menarik dan transparan, serta ada juga promo kejutan setiap minggunya.

“Dengan berbagai upaya yang kita berikan untuk terus memanjakan para pelanggan setia kita serta memberikan kemudahan bagi mereka sesuai dengan gaya hidup masyarakat sekarang ini.

Kita optimis dengan berbagai strategi yang dilakukan akan meningkatkan pengguna kartu Indosat Ooredoo,” tandasnya. KUR

PRAKTIS

Indosat Ooredoo bekerjasama dengan Erajaya Group menghadirkan IM3 Ooredoo eStore untuk memberikan kemudahan pembelian produk telekomunikasi secara praktis dan cepat.

Warga-TN FOTO: DOK / PALPRES

Tokopedia Layani Pembelian Token Listrik PALEMBANG, PE - Tokopedia kembali memperluas bisnisnya. Setelah sebelumnya berhasil mendukung distribusi tiket kereta api dan pulsa, perusahaan internet Indonesia yang bergerak di bidang jual beli online itu kini juga memungkinkan pengguna membeli token listrik melalui platformnya.

Vice President Tokopedia, Melissa Siska Juminto mengatakan, Toppers (pengguna

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 21 MEI 2015

TOKEN

Selain melayani distribusi

tiket kereta

api dan pulsa,

Tokopedia juga menyediakan pembelian

token listrik melalui

platformnya.

FOTO: IST

Tokopedia) sekarang bisa membeli token listrik melalui Tokopedia dengan semua metode pembayaran instan yang kami sediakan.

“Toppers kita kini tidak perlu khawatir jika listrik dirumah tiba-tiba padam di tengah malam, misalnya. Tinggal mengunjungi pulsa.tokopedia.com/token-listrik, langsung bisa isi ulang pulsa listrik kapanpun dimanapun,” ujarnya, Rabu (3/8)

Dirinya menjelaskan, nominal token listrik yang bisa dibeli melalui platform jual beli online paling digemari ini juga beragam, mulai dari Rp20.000 hingga Rp1juta dan selama bulan Agustus, pembeli token listrik di Tokopedia berkesempatan mendapatkan diskon hingga 90 persen untuk tiket nonton.

“Berangkat dari salah satu DNA Tokopedia, focus on consumer, kami akan terus-me-

nerus berinovasi untuk menjawab kebutuhan Toppers.

Pada akhirnya, Tokopedia ingin menjadi sebuah platform yang bisa menjadi solusi sehari-hari bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, dengan berbagai upaya yang dihadirkan, akan mempu membuat Tokopedia menjadi bidang jual beli online yang terpecaya dan aman untuk melakukan transaksi melalui online. KUR

12 WP Sudah Ajukan Amnesti,

EMPAT LAWANG. PE – Prajurit TNI AD yang bertugas di Koramil 405-01 Tebing Tinggi bersama warga Kelurahan Tanjung Makmur melakukan gotong royong membuka jalan baru sepanjang 1,5 km. Jalan ini menghubungkan Kelurahan Tanjung Makmur Kecamatan Tebing Tinggi PALEMBANG, PE - Serespon mulaiPensiunan. ada,” ujaknya, jaminan kerahasiaan data menuju Kampung Kodim 0405 banyak 12 wajib pajak (WP) Komandan Selasa (2/8). peserta amnesti pajak. BahPALEMBANG EKSPRES Lahat Letkol Inf Tri HaksoKAMIS, 21 MEI 2015 di Sumsel telah mengajukan negara menjamin bahwa Dia mengatakan saat ini ro melalui Danramil 405-01 kan amnesti pajak, untuk data yang diperoleh tidak Ditjen Pajak menggandeng Tebing Tinggi Kapten Arm Mardin mengatakan, karya dari mendeklarasikan aset yang berbagai pihak, mulai dapat digunakan oleh instibhakti Koramil 405-01 Teselama ini tidak pernah asosiasi, tusi penegak hukum lain bingpemerintahan, Tinggi kali ini mem-tokoh bukamasyarakat akses jalan dilaporkan ke negara yang danbaru tokohseagama, sebagai alat bukti. panjangan 1,5 Km dari ujung diperkirakan mencapai hingga pers untuk menyo“Sebagai bentuk keseTanjung Makmur menuju EMPAT LAWANG. PE – kampung pensiunan.

Prajurit TNI ADsaat yang bertugas Rp25 miliar. sialisasikan program am- riusannya, ini di setiap di Koramil 405-01 Tebing ”Warga bersama anggota Tinggi bersama menyediakan warga Kelunesti pajak ini.

KPP harus Kepala Kantor Wilayah bersama-sama membuka rahan Tanjung Makmur melajalan baru yang difungsikan kukan gotong royong memDirektorat Jenderal Pajak Sosialisasi ini menjadi ruangan khusus pelayanan buka jalan baru sepanjang 1,5 untuk warga itu sendiri,” km. Jalan inipajak menghubungkan (DJP) Sumsel Babel, M Irsangat penting mengingat amnesti yang tidak ujarnya, kemarin.

Kelurahan Tanjung Makmur Kecamatan Tebing menggunaTinggi bhakti ini, sambung miransyah M Zain menga- Karya belum semua WP mema- diperkenankan menuju Kampung Pensiunan. dia, merupakan bentuk penKomandan Kodim 0405 takan, dengan adanya WP kan cctv,” aku dia. hami mengenai amnesti Lahat Letkol Inf Tri Haksodekatan anggota TNI bersama ro melalui Danramil 405-01 pajak.

“Presiden saja turun mengajukan amnesti mePara petugas juga diladengan warga.

Menurutnya, Tebing Tinggi Kapten Arm BERSIH DESA anggota TNI itu bukan musuh Mardin mengatakan, karya nandakan amnesti yang rang menggunakan telepon tangan langsung untuk meMasyarakat dan Anggota Koramil Merapi, bhakti Koramil 405-01 Temelainkan membantu masybing Tinggi kali ini memnyosialisasikannya, artinya saat memberikan digalakkan tersebut diarakat dalam turut serta mencara seluler gotong royong bisa sekitar men buka akses jalan baru sepanjangan 1,5 Km sekitar, dari ujung dukung pembangunan di promembantu warga dibukanya respon positif. program ini merupakan konsultasi karena Tanjung Makmur menujudikhawilayah teritorial. ”kata Mardin. dari Kelurah kampung pensiunan.

“Awal dibuka amnesti pa- ”Dengan gram strategis dan diharapwatirkan menggunakan alat ”Warga yang bersama anggota dibukanya jalan Ditempat sama, mur menuj bersama-sama membuka baru yang dikerjakan seManto (45) salah satu warga siunan mem jak, respon masih sangat kan dapat dimanfaatkan perekam dandifungsikan pengelolaan jalan baru yang

DJP Terus Sosialisasi

Warga

lemah sekali. Beberapa WP hanya berkonsultasi dan belum mau untuk merealisasikan niatnya mengikuti program ini. Tapi lambat laun,

untuk warga itu sendiri,” berkas terpisah dengujarnya,juga kemarin.

Karya bhakti ini, sambung andia,berkas lain. merupakan bentuk pendekatan anggota TNI bersama “Jadiwarga. jangan ragu, inilah dengan Menurutnya, BERSIH DESA anggota TNI itu bukan musuh Masyarakat dan A melainkan mendeklarasikan membantu masysaatnya arakat dalam turut serta mencara gotong roy dukung pembangunan di membantu warg aset yang tidak pernah dilawilayah teritorial. ”kata Mardin. ”Dengan dibukanya jalan Ditempat yan porkan dan begitu pula baru yang dikerjakan seManto (45) salah s aset yang adasatgas di perce dan dengan uang, pendampingan pengembangan jauntuk mem luar negeri,” kata Rendy. ringan irigasi, penyiapan vasi kepada Program amnesti pajak 2 SSK satgas percepatan untuk men dijalankan setelah UU Nomor kali setahun tanam di wilayah Kabupaten Banyuasin dan PengDia juga 11 tahun 2016 tentang BATURAJA. PE - Danrem dan uang, pend pendampingan pada pakurangnya ampunan Pajak 044/Gapo Kolonel Infdisahkan Suko an pengemban nen danBasuki pasca panen. pertanian p yang diwakili Kasrem ringan irigasi, pe oleh044/Gapo DPR, yang kemudian percepatan “Selanjutnya kendala Letkol Inf Ima2 SSK satgas per nulhak memaparkandievatanam di wilaya dan dilanjutkan upaya mengatasi dengan pe dengan dikeluluasi tentang peran TNI paten Banyua lapangan yang dihadapi para Babins pendampingan dalam upaya khusus di arkannya Peraturan Mennen dan pasca p provinsi Sumsel seperti wilayah masih adanya mengikuti pe “Selanjutnya pada kegiatan rapat evateri Keuangan Nomor 118/ curah hujan yang menylatihan budi luasi UPSUS padi, jagung dan upaya meng ebabkan tanam gung dan ked danlokasi kedelai provinsi Sumlapangan yang PMK.03/2016 tetang Pelakssel tahun 2015 Hotel seperti masih masih tergenang airdidia“Satgas pe Bukit Indah Lestari (BIL) Pajak. curah hujan yan anaan Pengampunan tasi dengan percepatan padi sampai Baturaja, Rabu (20/5). ebabkan lokas Kasrem 044/Gapo Letmasih tergenan tanamKUR sampai bulan Mei mendampin kol Inf Imanulhak mentasi dengan per

secara maksimal oleh wp,” katanya.

Terpenting dalam sosialisasi ini, kata dia bahwa pemerintah memberikan

Ingat, TNI Dampin Subsidi Pupuk

BATURAJA. PE - Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki yang diwakili Kasrem 044/Gapo Letkol Inf Imanulhak memaparkan evaluasi tentang peran TNI dalam upaya khusus di wilayah provinsi Sumsel pada kegiatan rapat evaluasi UPSUS padi, jagung dan kedelai provinsi Sumsel tahun 2015 di Hotel Bukit Indah Lestari (BIL) Baturaja, Rabu (20/5).

Kasrem 044/Gapo Letkol Inf Imanulhak mengatakan, peran TNI dalam mendukung UPSUS Pajale di wilayah provinsi Sumsel antara lain melaksanakan pengawalan distribusi benih bersubsidi, pengawalan terhadap Alsintan, tugas pengawalan bantuan benih, pupuk dan Alsintan, pengadaan benih melalui dana Bansos pola transfer barang

Ingat, TNI D Subsidi P

2015, terbatasnya Alsingatakan, peran TNI dalam mendukung UPSUS Patan untuk pengolahan jale di wilayah provinsi tanah diatasi dengan Sumsel antara lain melaksmenggunakan Alsintan anakan pengawalan distribusi benih bersubsidi, secara bergantian antar pengawalan terhadap kelompok tani,” tugas paparnya.

Alsintan, pengawabantuan benih, dia, pupuk Selainlan itu, sambung dan Alsintan, pengadaan kesadaran para petani unbenih melalui dana Bansos2pola barang tuk tanam kalitransfer dalam setahun harus diatasi dengan para Danramil, Babinsa dan

untuk dapat tanam sampai b 2015, bulan terbatasny padi M tan untuk pen kegiatan an tanah diatasi keberadaan menggunakan secara berganti rumah-rum kelompok tani,” p sinergi deng Selain itu, sam kesadaransiap para p untuk tuk tanam 2 kali d dalam perce tahun harus diata para11 Danramil, Ba di Kecam di Kabupate jelasnya. RE

Hubungi Marketing Kami 0812 746 29 119 0853 813 96 002 0821 869 55 087 0822 333 522 59

12

PALEMBANG EKSPRES

OI

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Selektif Keluarkan Rekomendasi Usaha Peternakan BANYUASIN.PE Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuasin, Ir Zulkifli Idrus angkat bicara terkait dugaan pungli rekomendasi Advice plan yang menyebutkan dilakukan oknum pegawai di instansi yang dipimpinnya.

Zulkifli menegaskan, persoalan pungli tersebut tidak benar adanya.

Melainkan soal ketatnya rekomendasi peternakan ayam beroperasi dikawasan pemukiman Zulkifli Idrus penduduk.

Bagaimana pun Bappeda Banyuasin tetap berpijak kepada aturan yang ada, maka Zulkifli mengakui, memang sulit dan sangat sulit untuk menyatakan tata ruang sesuai dengan peruntukan, maka ada anggapan mendirikan peternakan di tengah pemukiman sulit.

“Dalam merekomendasikan kami sangat selektif bila tidak sesuai, karena peternakan itu sudah lama ada dan berkembang, sudah ada dulunya. Masalah kita disatu sisi untuk menertibkan dengan ditata ruang, tapi sebelumya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah ada usaha ini,” ungkapnya saat dibincangi, kemarin (3/8).

Ditinjau dari sisi ekonomi, Zulkifli mengatakan, bahwa usaha peternakan unggas di Banyuasin tertinggi di Sumsel, untuk mensuplai Palembang dan kabupaten sekitarnya. Sehingga sangat menguntungkan, apalagi skala besar. Karenanya, Bappeda mesti sangat hati-hati merekomendasikan usaha peternakan ini.

Diterangkannya, pihaknya sangat selektif. Ini ada pelaku yang mencoba menerobos, ketentuan yang ada.

Kalau pun diperbolehkan itu skala rumah tangga. Peternakan dekat pemukiman ini banyak menimbulkan efek, kesehatan, serta lingkungan. “ Memang perlu kita relokasi, tapi tidak semenamena. Artinya perlu sosialisasi kepada pengusaha dan pekerja, kemudian kawasan mana yang tepat untuk peternakan,” terang Zulkifli.

Mantan Kepala Dinas Pertanian Lahat ini meneruskan, bahwa tidak ada tarif dalam izin advise plane atau tata ruang. Dalam memperketat izin kondisinya dilematis, namun tidak bisa semena-mana, banyak aspek seperti tenaga kerja, suplai harus dipertimbangkan.

“Tapi penataan suatu kepastian harus kita lakukan.

Kita review RTRW dari situ nanti kita evaluasi tata ruang yang tepat. Seperti di Kecamatan Talang Kelapa, RTRW ada peruntukannya, tidak semuanya pemukiman, ada juga kawasan industri atau peternakan, tujuannya untuk kebaikan masyarakat juga,” timpalnya.

Ditambahkan Kabid di Bappeda Banyuasin, Ismail mengatakan, tidak ada terjadinya pungli oleh oknum pegawai melakukan hal tersebut, melainkan tidak dikeluarkannya rekomendasi advice plane ternak kandang ayam, karena berada di lokasi pemukiman warga dan dekat kantor Pengadilan Tinggi di Kecamatan Talang Kelapa.

“Tidak ada, silahkan saja kalau mereka mengatakan ada pungutan. Saya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi tata ruang, yang tidak sesuai dengan wilayah, jadi bukan karena uangnya, namun tetap investornya kita utamakan” bantahnya.

Ismail juga memperhatikan hal lain, supaya jangan sampai nantinya jangan sampai kandang ayam dekat pemukiman di Talang Kelapa sampai dikeluhkan bahkan sampai di demo masyarakat.

“Banyak usaha besar disana, jangan jadi buah simalakama. Nah saya sampai detik ini, tidak pernah mengeluarkan rekomendasi tata ruang, saya pernah tidak terima pemberia. seperti disebutkan dan mana buktinya. Untuk rekomendasi usaha ternak pun tidak ada biaya,” pungkasnya. BUD

BANYUASIN

FOTO: WIJDAN/ PALPRES

PROYEK FIKTIF | Salah satu proyek di Kecamatan Indralaya tepatnya di Jalan Simpang Citra hingga simpang Sarjana yang tanpa plang proyek, sehingga diduga proyek tersebut merupakan proyek fiktif di Kabupaten OI.

INDRALAYA.PE- Ternyata ‘nyanyian’ anggota Pansus I DPRD Ogan Ilir (OI) di rapat Rencana Jangka Menengah Daerah (RJMD) mengenai banyaknya proyek siluman bukan isapan jempol belaka, ini benar adanya.

Bahkan, koran ini menemukan salah satu proyek di Kecamatan Indralaya tepatnya jalan simpang Citra hingga simpang Sarjana yang tanpa plang proyek. Padahal proyek tersebut sudah berjalan lebih

kurang satu bulan yang lalu.

Pantauan Palembang Ekspres dilapangan, saat ini pengerjaan proyek rehab jalan dan pembangunan talut sedang berjalan. Terlihat pekerja dengan sibuknya membuat talut ditikungan tajam jalan tersebut.

Tidak nampak plang proyek yang dipasang, baik diujung, pangkal maupun tengah jalan.

Nah, inilah yang dinamakan proyek siluman.

Sekedar mengingatkan,

proyek yang menggunakan dana pemerintah diwajibkan memasang plang proyek dengan Perpres Nomor 54 tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa yang mewajibkan tiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara harus memasang papan nama proyek.

“Tiap proyek pembangunan wajib memasang papan nama. Papan nama memuat jenis kegiatan, lokasi

proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lamanya pengerjaan proyek. Tapi kenapa di OI ini begitu banyak proyek tanpa papan nama,” ujar anggota DPRD OI, Azmi.

Selain itu, lanjutnya, tidak terpasangnya plang papan nama proyek juga bertentangan dengan semangat keterbukaan dan transparansi yang dituangkan dalam Undangundang Nomor 14 tahun 2008

tentang keterbukaan informasi publik.

Disebutkannya, dengan tidak dipasangnya papan nama itu, secara otomatis masyarakat tidak dapat ikut serta dalam mengontrol pembangunan di OI. “Ini membuktikan tidak transparansinya pihak kontraktor dalam pelaksanaan pengerjaan proyek di lapangan.

Padahal kan papan proyek itu sebagai wahana informasi publik yang patut diketahui khalayak ramai,” jelas politisi PAN OI ini.

Untuk itu, pihaknya mendesak seluruh SKPD yang ada di OI dapat memberikan imbauan ataupun teguran keras kepada seluruh rekanan yang mengerjakan proyek tanpa memasang papan nama.

“Proyek tanpa papan nama rata-rata berada di kecamatan yang berada jauh dari pusat kota sehingga sulit untuk diawasi. Harusnya memang adanya pengawasan melekat dari tiap SKPD,” katanya.

Terpisah, anggota DPRD OI dari Fraksi Demokrat, Hilmin menambahkan, sebagian proyek pembangunan yang belum dipasang papan nama terkesan proyek siluman.

“Walaupun saat ini sanksi yang diberikan sebatas teguran saja, tapi ada baiknya pengguna anggaran maupun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) segera menindaklanjutinya dengan menegur kontraktor. Kami juga tidak tahu punya siapa proyek tanpa plang nama itu,” katanya. VIV

Pendataan RTS Tiga Tahun Sekali BANYUASIN.PE - Program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan pemerintah masih ada warga yang tidak menerimanya. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Miskin (Raskin) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Itu seringkali disalahkan, karena data dari Badan Pusat Stastik (BPS) yang tidak akurat.

Hal itu dibantah Kepala BPS Kabupaten Banyuasin, Edi Subeno. Dikatakannya, setiap tiga tahun sekali pihaknya melakukan sensus Rumah Tanggah Sasaran (RTS) atau sebutan lain warga miskin.

Untuk Kabupaten Banyuasin, terdata pada 2011 lalu berjumlah 94.134 Kepala Keluarga (KK). Terakhir kami

melakukan pemutakhiran data RTS ditahun 2015 terdapat 104.443 KK. “Bertambahnya jumlah RTS itu kemungkinan disebabkan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Banyuasin. Jadi tidak benar ada yang bilang kalau BPS mengunakan data fiktif atau data asal-asalan,” saat ditemui, kemarin (3/8).

Edi mengklaim, kalau data RTS tahun 2015 telah diserahkan kepada Tim Nasional Percepatan Penangulangan Kemiskinan (TNP2K).

Namun, dipakai atau tidak dalam program penangulangan kemiskinan pemerintah tersebut, sejauh ini dirinya tidak bisa menjelaskan.

“Kami tidak tahu alasannya

FOTO: WIJDAN/ PALPRES

LAHAN TERBAKAR | Tampak lahan rawa di lokasi Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, OI yang terbakar sehingga menyebabkan hewan melata jenis ular bermunculan.

kaki kiri yang masih dalam posisi diatas sepeda motor.

“Bersamaan dengan terjadinya kebakaran lahan, mendadak munculnya seekor ular warna hitam kekuningkuningan sisi kiri trotoar jalan raya. Saat melintas aku langsung kaget dan seketika langsung mengangkat kaki kiri,” ujar Yadi pengendara sepeda motor di lokasi.

Munculnya hewan melata itu, lantaran diduga imbas dari terganggunya habitat mereka akibat terbakarnya lahan rawa di lokasi Sungai Rambutan Inderalaya Utara.

Warga sekitar lokasi kebakaran lahan mengungkapkan, akhir-akhir ini, seringnya terjadi kebakaran hutan dan

MUBA

Proyek Siluman Bukan Isapan Jempol

Akibat Lahan Rawa Terbakar, Hewan Melata Keluar INDRALAYA.PE - Diduga imbas dari terjadinya kebakaran hutan dan lahan di titik lokasi lahan rawa di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang hanya berjarak lebih kurang 500 meter dari lokasi Jalintim Palembang-Indralaya, menyebabkan hewan melata jenis ular mulai bermunculan di jalan raya.

Munculnya hewan jenis ular di jalan raya tentu sangat membahayakan bagi pengendara, khususnya pengendara roda dua.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kemarin (3/8) sekitar pukul 15.00 WIB, kebakaran lahan kembali terjadi di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Kabupaten OI. Kali ini, disaat sejumlah petugas gabungan tengah melakukan upaya pemadaman, hingga sempat menimbulkan kemacetan panjang di Jalur Palindra Desa Sungai Rambutan, sejumlah pengendara sepeda motor dikejutkan dengan munculnya seekor ular di sisi kiri trotoar jalan raya.

Tentu saja, munculnya hewan jenis ular berukuran lebih kurang satu meter berwarna hitam kekuning-kuningan secara spontan itu, membuat pengendara kaget dan seketika mengangkat

OKI

lahan di Desa Sungai Rambutan, memang sudah sangat sering bermunculan hewan reftil yang melintas di jalan raya, khususnya hewan reftil jenis biawak dan ular.

Sementara itu, tim gabungan Satgas kebakaran hutan dan lahan yang siaga di Posko terdiri dari petugas PBK, BPBD, TNI, Polri bekerja keras melakukan pemadaman api yang membakar lahan di Desa Sungai Rambutan.

Bahkan terlihat satu unit kendaraan jenis ‘Water Canon’ Polres OI dikerahkan.

Selain itu, sulitnya medan lokasi pemadaman jalur darat ditambah padatnya kendaraan, pemadaman dila-

kukan melalui jalur udara dengan mengerahkan dua jenis helikopter pemadam melakukan ‘Water Bombing’.

Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya lahan diduga karena faktor alam.

“Lebih kurang 10 hektar lahan yang terbakar. Belum diketahui pasti penyebabnya diduga karena faktor alam.

Tim gabungan dari TNI, Polri, satgas BPBD telah diterjunkan melakukan upaya pemadaman dan kita meminta petugas BPBD Sumsel untuk melakukan pemadaman jalur udara,” ucap Kapolres OI, AKBP M Arief Rifai SIk dilokasi seraya mengatakan, pihaknya juga mengurai agar tidak terjadi kemacetan. VIV

Edi Subeno kenapa tidak semua data RTS tidak masuk dalam program yang digulirkan pemerintah.

Apakah anggarannya terbatas,

sehingga tidak mengkaper RTS tersebut,” terangnya.

Menurutnya, data RTS Banyuasin diambil setiap desa sebanyak 40 persen RTS. Dimana caranya dengan melibatkan pihak pemangku kebijakan yang ada didesa.

Mereka ditanya satu persatu terkait warga miskin yang belum didata.

“Jadi data kami kesalahannya sangat kecil, jikapun masih ada yang tidak terdata,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin, Roni Utama mengatakan, penyaluran program penangulangan kemiskinan yang diperuntukan RTS berdasarkan data Kementrian Sosial. Un-

tuk saat ini yang menerima PKH sebanyak 12.512 KK, Raskin 42.377 KK dan KIS 302.00 jiwa.

“Kemensos mengunakan data RTS tahun 2011. Karena data tahun 2015 belum dikeluarkan olen TNP2K. Kami tidak ada kewenagan untuk mengatur RTS dalam program penanggulangan kemiskinan,” jelasnya.

Menurutnya, kenapa tidak semua RTS menerima karena setiap program disesuaikan dengan katagorinya.

“Untuk PKH yang berhak menerima warga yang sangat miskin, syaratnya warga miskin dan KIS yakni warga yang rentan miskin,” pungkasnya. BUD

Pembangunan Jalan Harus Imbang INDRALAYA.PE - Banyaknya jalan di Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang belum di tingkatkan khususnya di Kecamatan Payaraman membuat anggota DPRD OI, Sonedi menegaskan kiranya untuk anggaran 2016 jalan ibukota kecamatan harus seimbang pembangunannya dengan ibukota Kabupaten. Sebab, melihat pembangunan sekarang ini kecamatan terkesan tertinggal dan seolah kepentingan masyarakat terkait jalan di pandang sebelah mata.

“Contoh ruas jalan BetungPayaraman. Seingat saya terakhir jalan tersebut dikerjakan sekitar tahun 2013, tapi tidak dikerjakan secara keseluruhan, melainkan per spot. Seharusnya menurut hemat saya jalan sepanjang 7 Kilometer ini bisa selesai dengan 2 atau 1 kali anggaran. Karena, mobilitas petani yang padat melintasi jalan tersebut hendaknya menjadi prioritas pihak pemerintah,” ujar Sonedi.

Sedangkan ruas jalan Payaraman - Payabesar sudah terputus, padahal ungkap Sonedi, jalan tersebut sangat penting bahkan merupakan salah satu urat

nadi masyarakat. Tidak hanya untuk petani, pelajar dari beberapa sekolah pun setiap hari melintas di jalan tersebut.

“Ya, yang terparah di Desa Talang Seleman. Sejak tahun 2009 memang ada peningkatan, tapi, untuk mutu pekerjaan bisa dibilang tidak mengutamakan kualitas, sebab sudah banyak jalan yang hancur sebelum masa perawatan selesai,” ungkapnya.

Dengan melihat hasil pekerjaan jalan yang sudahsudah, Politisi Partai Demokrat ini berharap kepada pihak terkait yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) agar kedepan untuk peningkatan jalan di ruas Jalan Kecamatan Payaraman menjadi fokus tidak sekedar perawatan apalagi dibangun diatas jalan rusak saja bukan keseluruhan jalan.

“Peningkatan jalan menggunakan cor beton memang bagus, tapi jika di bangun hanya 10 Meter terus pindah ke titik lain,” ungkapnya.

Menurutnya, sangat tidak efektif, kalau pun memang harus beton seharusnya

pekerjaan itu dari 0 sampai akhir bukan dikerjakan melompat-lompa. Bahkan, jika dirinya selaku pengguna jalan tidak merasa nyaman dengan ketinggian Janlan beton tersebut.

“Tapi saya tetap mengharapkan selaku putra daerah dan Dapil pemilihan untuk peningkatan kedepan menggunakan aspal bukan cor beton,” terangnya.

Ditambahkannya, dana yang sudah dianggarkan oleh pemerintah untuk ruas jalan Betung-Payaraman sebesar Rp1 Miliar pada 2016 ini, sangat tidak mencukupi.

Sebab, menurutnya untuk jalan sepanjang 7 Km dan banyak titik jalan hancur jelas hanya sekedarnya saja dikerjakan.

“Saya akan hapus anggaran itu jika pemerintah hanya mengalokasikan dana Rp1 Miliar, sudah seharusnya ruas jalan tersebut diselesaikan karena mengingat kepentingan masyarakat yang melintas di ruas jalan Betung-Payaraman sangat mendesak. Insyaallah, akan saya perjuangkan, sebab saya di anggaran dan sudah semestinya ruas Jalan BetungPayaraman menjadi prioritas,” tukasnya. VIV

OKU

OKUT

OKUS

PALEMBANG EKSPRES

PRABUMULIH

13

JUMAT, 17 JUNI 2016 KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Waspada Narkoba dan Perkembangan Teknologi MARTAPURA.PE - Dengan perkembangan zaman yang semakin modern, tentunya ini harus menjadi kewaspadaan orang tua kepada anak-anak.

Mengingat saat ini banyak sekali penyimpangan yang dilakukan remaja. Seperti pengu-

naan obat terlarang dan perkembangan teknologi.

“Terutama yang perlu diwaspadai adalah pengunaan narkoba dan jenis obat lainya serta, pengunaan teknologi seperti yang semakin cangih,” ucap Kepala Bagian (Kabag) Pemberdayaan

Perempuan (PP) Setda OKU Timur, Hj Masnun Idris SPd MM saat dibincangi, kemarin (3/8).

Masnu sangat menghimbau, kepada seluruh orang tua, terutama yang berada di Kabupaten OKU Timur yang memiliki anak remaja, perlu

adanya perhatian dan pengawasan terhadap anak.

“Karena sesuai apa yang diperintakan Bupati OKU Timur, kita selaku aparat pemerintah dihimbau untuk menjauhi barang haram seperti narkoba.

Begitu juga kita diperintah un-

tuk menyampaikan terkait laranggan pengunaan narkoba di lingkungan masyarakat terutama anak-anak,” ujarnya.

Mengingat anak merupakan generasi penerus bangsa, jadi jangan sampai terindikasi menggunakan barang terlarang tersebut.

Karena dapat merusak ahlak serta moral generasi bangsa.

“Maka kita selaku orang tua haru bisa memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan perkembangan teknologi,” terangnya.

Dijelaskannya, bahwasan-

nya media sosial sangat mempengaruhi cara pola fikir anakanak. Mereka cenderung melakukan penyimpangan yang menyimpang dari agama.

“Jadi kita harus lebih bisa mengawasi cara bergaulnya anak-anak,” jelasnya. MAN

Tiga Jabatan Polres Banyuasin Disertijab PANGKALANBALAI.PE - Polres Banyuasin kembali melakukan penyegaran guna meningkatkan kinerja dijajarannya. Setidaknya ada tiga perwira baru yang di lakukan sertijab di halaman Mapolres Banyuasin, kemarin (3/8).

Kapolres Banyuasin, AKBP Prasetyo R Purboyo SIk MH mengatakan, penyegaran dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri dan kelancaran tugas kedepannya.

Oleh karena itu, diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja Kepolisian yang lebih baik lagi.

Adapun pejabat yang disertijab diantaranya AKP Liswab Nurhafis SH resmi menjabat Kasat Narkoba Polres Banyuasin menggantikan AKP Ikhsan Hasrul yang menempati jabatan baru sebagai Pasiaga 3 Bagdalops Roops Polda Sumsel.

Artinya tugas baru menanti mantan Kasat Narkoba Polres OKU Timur ini un-

tuk memberantas peredaran narkoba yang sudah merambah ke wilayah desa hingga plosok dalam wilayah hukum Polres Banyuasin.

Me nu r u t P ra s e t yo, na rko b a bu ka n p e r ma salahan bar u, peredaran narkoba sangat cepat.

Diharapkannya, pejabat yang baru mempunyai formulasi khusus yang bisa mengurangi dan mengunci peredaran narkoba ke desa-desa.

“Saya yakin AKP Liswab mantan Kasat Narkoba OKU Timur, artinya pengalamannya sudah punya. Insya Allah beliau lebih mempu untuk mencegah peredaran narkoba yang meraja di Banyuasin,” harapnya.

Selain itu pejabat yang baru disertijab, Kabag Ops Polres Banyusin yang semula dijabat Kompol Kahar Muzakir SH digantikan Kompol Amriwan SH, yang semula menjabat Kabag Ops Polres Musi Banyuasin.

“Kompol Amriwan diharap-

PRABUMULIH.PE - Untuk terus meningkatkan dan menentukan trobosan-trobosan atau program baru baik untuk pembangunan maupun untuk menentukan bantuan usaha pro rakyat untuk mensejahterakan masyarakat, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih membentuk tim inovasi kota.

Tim yang nantinya bertugas membuat trobosan untuk mensejahterakan rakyat itu akan melibatkan Lembaga Survey Indonesia (LSI) untuk langsung mensurvey ke masyarakat Prabumulih.

“Kita bentuk tim inovasi Kota Prabumulih untuk menentukan inovasi dan trobosantrobosan dalam pembagunan, maupun mensejahterakan masyarakat,” ungkap Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya

MM ketika diwawancarai usai mengikuti pembentukan tim, kemarin (3/8).

Ridho menuturkan, selama ini penentuan bantuan usaha ke masyarakat dirasa belum tepat sasaran. Hal itu disebabkan masyarakat masih ikut-ikutan dalam menentukan usaha untuk meningkatkan perekonomian.

“Jika disurvey langsung ke lapangan, kita bisa tentukan di daerah ini, masyarakat ini butuhnya usaha apa, cocok atau tidak. Harapan kita bantuan diberikan akan berkembang dan membuat ekonomi masyarakat meningkat,” katanya seraya mengatakan, kedpan akan melibatkan LSI. Masih kata Ridho, selama ini sudah cukup banyak inovasi dilakukan pemerintah

FOTO: BUDI/ PALPRES

SEMATKAN TANDA | Kapolres Banyuasin, AKBP Prasetyo R Purboyo SIk sedang menyematkan tanda kepada pejabat baru Polres Banyuasin saat dilakukannya

sertijab di halaman Mapolres Banyuasin, kemarin (3/8).

kan dapat meredam isu sara yang tengah heboh di media massa dan lainnya. Ditangan beliau bagaimana beliau bisa menyiapkan oprasional teknis lainya sehingga kita memiliki pendetesian yang baik dan kecepatan dalam bertindak,”

kata Prasetyo.

Kasat Shabara yang semula dijabat AKP Arkamil digantikan AKP Sumediono yang sebelumnya menjabat Kasat Shabara Polres Ogan Ilir (OI).

“AKP Sumediono juga mem-

Prabumulih baik dari segi pembagunan maupun bantuan usaha, namun penentuan inovasi tepat sasaran sangat diperlukan untuk menuntaskan kemiskinan di Prabumulih.

“Selain inovasi bangun ulang rumah kumuh, bantuan usaha, modal dan alat usaha, perlu inovasi-inovasi baru sehingga kemiskinan di Prabumulih tidak ada lagi. Target kita habis masa jabatan kita dua tahun tidak ada lagi rumah kumuh, warga miskin atau tidak mampu,” tegasnya.

Disinggung apakah nantinya Pemkot Prabumulih juga akan berinovasi membentuk kawasan kuliner maupun kawasan menjual makanan khas, Ridho mengatakan, selama ini sudah ada ruko-ruko yang disiapkan untuk dijadikan pusat kuliner dan ja-

janan makananan khas, namun belum sesuai harapan.

“Kedepan akan kita akan pikirkan, karena yang ada tidak strategis, kita masih memikirkan apa nanti akan kita pindahkan,” bebernya seraya mengatakan, tim inovasi akan fokus utama untuk mensejahterakan masyarakat.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (Bappeda) Prabumulih, Elman ST MM menambahkan, tim inovasi akan terdiri dar pihak akademisi, pengusaha maupun pemerintah sendiri.

“Dalam pembentukan tim itu, kita juga tentukan Desa Tanjung Menang sebagai desa Inovasi, karena di desa itu selain masyarakat juga berinovasi sudah memiliki banyak hasil,” pungkasnya. RAY

punyai pengalaman yang sama dibidangnya, saya harap kedepan beliau dapat meningkatkan patroli ditempat-tempat yang rawan tindak pidana dan jamjam yang rawan, sehingga masyarakat dapat aman dan nyaman dalam menjalankan ak-

tivitas,” imbuhnya.

Prasetyo menyampaikan, mutasi merupakan hal yang biasa ditubuh Polri, dalam rangka penyegaran dan pengembangan karier. Tugas dan tanggungjawab Kabag Ops,Kasat Sabhata dan Kasat Resnarkona

sangat berat dengan dinamika masyarakat saat ini.

“Karenanya, pejabat yang baru kiranya untuk segera melakukan koordinasi baik kedalam maupun keluar dengan berbagai pihak,” pungkasnya. BUD

Bentuk Tim Inovasi Sejahterakan Warga

Dewan Desak Evaluasi Kinerja Perusda MUARAENIM.PE - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Muara Enim, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melakukan evaluasi terhadap kinerja Perusahaan Daerah (Perusda).

Juru bicara Pansus DPRD Muara Enim, H Syaiful Iqbal Asyofa SH menerangkan, beberapa perusda perlu dilakukan restrukturisasi dan reorganisasi supaya berkontribusi lebih optimal pada daerah.

“Perusahaan daerah seperti PDAM, PD Sarana Pembangunan Muara Enim (PD SPME), PD Serasan Sekundang (PDSS) terkesan kurang memberikan banyak kontribusi kepada daerah,”

kata Syaiful dalam rapat paripurna pengesahan LKPJ Bupati tahun 2015 yang dipimpin Ketua DPRD, Aries HB SE, pada Selasa (2/8).

Menurutnya, perusahaan tersebut telah gagal memberikan peningkatan pendapatan daerah. Karena itu dia meminta agar pihak eksekutif dapat lebih mengintensifkan pengawasan dan monitoring terhadap operasional dan kegiatan yang dilakukan perusahaan tersebut.

Pansus menilai, lanjutnya, masih ada ketidakjelasan terhadap pelaksanaan bidang kerjasama yang dilakukan oleh PD SPME. Kemudian terhadap kegiatan operasional PDSS, khus-

usnya pada unit usaha bidang Migas, Pansus menghimbau perlu legalitas bentuk kerjasama dengan pihak ketiga.

Terkait unit usaha perhotelan, Pansus menilai, perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem marketing baik menyangkut perencanaan maupun target pangsa pasar. Tidak hanya menjual kamar semata, secara konkrit bidang ini bias dijadikan pusat pelayanan public dan pusat informasi untuk Kabupaten Muara Enim.

“Dari laporan neraca keuangan tahun anggaran 2015 yang disampaikan PD SS, Pansus memandang perlu untuk dilakukan penilaian aset kembali oleh tim audit,

sehingga terdapat penjelasan nilai nilai aset,” pintanya.

Kemudian, lanjutnya, dalam memenuhi air bersih di Muara Enim, Pensus memberikan masukan sekaligus, catatan kepada Perusahaan Daerah Air Minum Lematang Enim, untuk memenuhi kebutuhan di ibukota kecamatan dan peningkatan kualitas ketersediaan air bersih.

Begitu juga masalah asset PDAM Lematang Enim dan asset PD SPME yang berada di kabupaten lain, Pansus menegaskan kepada eksekutif untuk tidak menyerahkan asset tersebut. Mengingat asset itu adalah murni milik perusahaan daerah Kabupaten Muara Enim. AFU

BATURAJA.PE - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten OKU untuk tahun 2016 dipastikan tidak akan dirayakan secara meriah seperti tahuntahun sebelumnya.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU saat ini sedang minim anggaran, sehingga pengeluaran daerah hanya dilakukan untuk pekerjaan rutin dan pembangunan yang harus dilakukan. Bahkan, pesta rakyat seperti konser musik yang biasanya digelar setiap tahun, kini ditiadakan.

Tidak dirayakan HUT OKU ke 106 tahun ini dikarenakan pemerintah daerah masih banyak pekerjaan rumah yang

mau tidak-mau harus diselesaikan pada Desember ini.

Jadi untuk melakukan persiapan, Pemkab OKU tidak ada lagi kesempatan.

“HUT OKU tidak kita rayakan, nanti hanya akan ada perayaan di rumah dinas Bupati saja. Itupun dilakukan sederhana. Untuk pesta rakyatnya sendiri pihak kita laksanakan, karena yang lebih penting dan tujuannya juga untuk pembangunan masyarakat OKU,” terang Asisten I bidang Pemerintahan Setda OKU, Mirdaili SSTP saat dikonfirmasi diruang kerjanya, kemarin (3/8).

Menurut Mirdaili, sebenarnya pemerintah daerah bukan tidak melakukan upaya untuk menga-

dakan pesta rakyat. Pemda telah berupaya agar pesta rakyat dilaksanakan oleh pihak ketiga atau perusahaan-perusahaan besar yang ada di OKU dan masih dibawah pengawasan pemda.

Namun, keinginan tersebut tampaknya tidak mendapat respon positif dari perusahaan.

“Padahal kita sudah memberi tahu, namun tidak direspon oleh perusahaan,” sesal mantan Camat Baturaja Timur selama delapan tahun ini.

Lebih menyakitkan lagi, terang Mirdaili, Pemkab OKU jika ingin perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan HUT OKU harus mengajukan proposal terlebih dahulu kepada

perusahaan itu.

“Inikan HUT OKU, masa pemerintah darah harus mengajukan proposal. Bukannya perusahaan harus bekerja sama dengan pemda untuk masyarakat. Lebih memalukan lagi jika pemda mengajukan proposal dan ditolak oleh perusahaan,” terangnya.

Kedepan Mirdaili berharap, kerjasama yang baik antara perusahaan dan pemda.

“Seharusnya perusahaan yang beroperasi di OKU ini lebih proaktif lagi membantu Pemkab, sehingga semua program yang menyentuh langsung masyarakat bisa direalisasikan,” pungkasnya. YEN

Bakal Dirayakan Sederhana

Personil Pol PP OKU Timur Latihan di Puslatpur MARTAPURA.PE - Guna meningkatkan disiplin, Tugas Pokok dan Gungsi (Tupoksi) kerja anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) OKU Timur, maka tahun ini telah diperketat pelatihannya.

Bahkan, dari sebanyak 470 personil itu dibagi menjadi dua angkatan. Artinya, setiap satu minggu sebanyak 235 personil bakal mengikuti pelatihan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur).

“Tujuan dari pelatihan tersebut untuk meningkatkan

disiplin dan tupoksi kerja yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sat Pol PP,” ujar Kepala Satuan (Kasat) Pol PP OKU Timur, Mgs Habibullah saat ditemui, kemarin (3/8).

Dikatakannya, untuk jumlah personil Sat Pol PP OKU Timur saat ini mencapai 470 orang. Diantaranya 19 personil Pekerja Harian Lepas (PHL), 70 personil Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 381 personil Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

“Saat ini personil Sat Pol

PP juga sudah disebar di 19 Pos terpadu di beberapa Kecamatan di Kabupaten OKU Timur. Tujuannya, untuk membantu pihak Kepolisian dalam bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),” katanya.

Habibullah berharap, dalam pelatihan tersebut para personil Sat Pol PP dapat meningkatkan disiplin kerja dan bisa tercapai sesuai SOP, sebab akan menjadi contoh PNS lainnya, khususnya di bidang disiplin. MAN

PNS Luar Daerah Ikuti Test Pindah ke Mura MUSIRAWAS.PE – Kembali, sedikitnya enam orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) luar daerah segera bergabung di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura).

Namun, ke enam orang PNS tersebut akan lebih dulu mengikuti persyaratan dengan menjalani serangkai tes. Salah satunya fit and profertest yang dilakukan Badan Kepegawain Pendidikan Pelatihan (BKPP) sebagai syarat ajuan pindah tugas.

Kepala BKPP Mura, Rudi Irawan Ishak mengatakan, tahapan uji kelayakan pegawai khususnya bagi PNS luar daerah memang diberlakukan.

Sebelumnya, ada sebanyak 37 orang PNS luar daerah telah ikut menjalani proses sama.

Terlebih untuk mekanisme sendiri, peserta mengikuti fit and profertest dengan tahap awal setiap peserta akan lebih dulu mengikuti ujian tertulis dimana berisi pertanyaan yang sudah disiapkan.

Nantinya untuk tes selanjutnya peserta wajib mengikuti tes kesehatan maupun tes urine sebagai upaya bagi seluruh PNS masuk Ke Mura harus bersih dari penyalagunaan narkoba.

“Yang jelas, kita tidak main main dalam menerima PNS dari luar. Selain harus lebih

dulu ikuti fit and profertes.

Seluruhnya wajib test urine.

Nah, untuk hasil sendiri melalui tim penilai nantinya merampungkan penilaian dan lebih dulu diserahkan ke Bupati selajutnya bisa diketahui hasil finalnya,” terang Rudi kepada Palembang Ekpres saat dibicangi, kemarin (3/8).

Lebih Jauh Rudi menjelaskan, bahwa semua tahapan tes pihaknya pastikan berlangsung secara selektif berlaku kesemua PNS Luar daerah ingin ajukan pindah.

“Yang jelas, jika semua telah di ikuti. Barulah selajutnya PNS besangkutan mengurus kepindahan dari daerah asalnya,” jelasnya.

Selain melangsungkan tahapan tes, sambung pria berkacamata ini menambahkan. BKPP juga melaksanakan tes kepada esselon IV dan staf Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).

Semuanya mengikuti tes kompetensi dalam menjalankan tugas mereka.

“Besok, (hari ini) seluruhnya menjalani tes kompetensi di BKPP. Dari esselon IV hingga staf. Sehingga, diketahui kemampuan masing-masing PNS dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya.

Adapun untuk tes kompetensi sendiri, masih terangnya,

semua nantinya dilakukan berkesinambungan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.

Hal ini dilakukan sesuai hasil rapat staf dengan Bupati Mura untuk menguji kemampuan pegawai yang ada. Sebab, sesuai program Bupati dan Wakil Bupati tugas kedepan sangatlah berat untuk membangun daerah Mura.

“Intinya, semua tes-tes yang dilakukan berkesinambungan.

Seluruh SKPD,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pegawai yang mengikuti fit dan propertest usul pindah, Nurjanah mengakui, dirinya sangat menyambut baik terobosan yang diberlakukan oleh BKPP sebagai syarat untuk penyetujuan usulan pindah yang diajukan.

Sehingga, dengan terobosan ini nantinya dapat diketahui mana pegawai yang memiliki integritas atau tidak untuk meningkatkan SDM pegawai tersebut.

“Kita merespon baik adanya fit dan propertest yang digelar BKPP sebagai syarat penyetujuan usulan pindah ke Pemkab Mura ini. Apalagi, dari hasil ini nantinya tidak hanya diterima tugas ke Pemkab Mura, tapi bisa juga menjadi pertimbangan Bupati memberikan jabatan structural,” tukasnya. HAR

14

Empat Lawang Muratara Lubuklinggau Mura

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

SUMSEL

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

ISPA Jadi Jawara dengan 657 Kasus

TEBING TINGGI, PE - Meskipun bencana asap yang sering muncul ketika memasuki perubahan musim dan musim kemarau sekalipun belum melanda Kabupaten Empat Lawang secara menyeluruh, namun penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tetap mendominasi yang diidap masyarakat di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini.

Di mana, tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Empat Lawang hingga triwulan kedua atau hingga Juni kemarin, sebanyak 657 kasus. Tentunya hal ini membuat ISPA bertengger di urutan pertama sebagai penyakit yang banyak diidap masyarakat hingga triwulan kedua ini. Disusul

penyakit diare 611 kasus dan reumatik dengan 596 kasus.

“Walaupun tidak ada asap, ISPA tetap mendominasi,” ujar Kepala Dinkes Empat Lawang, M Taufik melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK), Junaidi kepada Palembang Ekspres, kemarin.

Sebab, bukanlah asap semata yang menyebabkan ISPA itu timbul. Melainkan debu, cuaca yang tidak menentu, dan kebiasaan masyarakat yang tidak mau menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat mempengaruhi ISPA itu timbul.

“Kalau masyarakat mau teratur, jalankan PHBS dengan baik, mudah-mudahan tidak ada

ISPA. Tapi tahu sendirilah bagaimana masyarakat kita ini,” tutur dia.

Jun, sapaan akrabnya, menyebutkan, data penyakit tersebut diperoleh pihaknya dari laporan rutin 10 Puskesmas yang ada di Kabupaten Empat Lawang.

“Data bulan Juli sebenarnya sudah ada, tapi belum bisa dipublikasikan, karena belum direkap secara menyeluruh.

Tapi secara kasat mata, ISPA tetap mendominasi di Juli ini.

Karena selain bebErapa faktor yang saya jelaskan tadi, itu juga dipengaruhi sejak juli ini kemarau mulai muncul, jadi itu juga termasuk saah satu penunjang ISPA kembali jadi nomor satu,” tegas dia. AFA

10 Penyakit Terbesar di Empat Lawang Periode Januari-Juni 2016 No. Jeinis

Jumlah

Penyakit

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Kasus

ISPA Diare Reumatik Hipertensi Gastritis Penyakit Kulit Rudapaksa Gigi dan Mulut Asma Penyakit Mata

Jenis Kelamin Penderita L

607 311 596 583 553 322 287 176 143 71

348 312 258 295 312 135 124 94 76 32

P

309 299 338 288 241 187 163 82 67 39

Sumber: Dinkes Empat Lawang

Kapolres Kunjungi 2 Mapolsek TEBING TINGGI, PE - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Empat Lawang, AKBP Bayu Dewantoro beserta rombongan, Rabu kemarin (3/8) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke dua markas kepolisian sektor (mapolsek) di wilayah kerjanya yakni Polsek Ulu Musi dan Pasemah Air Keruh (Paiker). Hal itu ditujukan untuk mengecek 2 Mapolsek yang terbilang cukup jauh dari Polres Empat Lawang yang berada di jantung kota yakni Tebing Tinggi.

“Keamanan di wilayah hukum Polsek Ulu Musi dan Paiker sampai saat ini masih tergolong aman. Namun dari segi pelayanan ke masyarakat harus lebih ditingkatkan,” ujar Bayu.

Dijelaskannya, pelayanan ke masyarakat seperti pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat izin keramaian dan lainnya harus ditingkatkan terutama di Polsek Paiker.

Pasalnya lokasi Mapolsek Paiker jauh dari rumah penduduk dan rencananya akan membuat pos pelayanan.

“Rencananya di Kantor Camat atau bangunan lain di dekat sana. Sehingga warga tidak susah payah jauh-jauh ke Mapolsek Paiker dan anggota bisa patroli saat pulang,” jelasnya.

Mengenai personel, anggota di Mapolsek Paiker dan Ulu Musi memang masih kurang. Namun yang lebih diprioritaskan Polsek Ulu Musi karena cakupannya dua wilayah. Penyebab Mapolsek sepi dikatakan Bayu, karena fasilitas air bersih masih kurang sehingga anggota malas stand by.

“Di Ulu Musi dan Paiker permasalahannya air. Kalau Ulu Musi dari air sawah, kalau kering anggota mandi ke Sungai Musi. Di Paiker sama, anggota sering mandi ke sungai juga,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Ulu Musi, Iptu Herry Yusman menuturkan, anggota Polsek Ulu Musi sekarang 15 orang. Dengan wilayah hukum dua kecamatan, jumlah tersebut sangat kurang. “Sudah diusulkan tadi, kemun-

MANGGA

FOTO: AHMAD FATRIA/PALPRES

Ketua Bhayangkari Empat Lawang, Devi Bayu Dewantoro didampingi Kapolres Empat Lawang AKBP Bayu Dewantoro melakukan penanaman pohon Mangga saat kunker di Polsek Paiker.

gkinan ditambah 10 orang sehingga menjadi 25 orang,” jelasnya.

Dalam kunker di dua Mapolsek

tersebut, Kapolres bersama jajarannya menyempatkan melakukan penanaman bibit pohon di sekitaran halaman

Kabupaten PALI, jajaran SKPD dikebumikan di Desa Tanah Abang di ruang lingkup Pemkab PALI, Jaya di tanah pribadinya. “Hari ini ketua-ketua partai, (kemarin, Red) langsung dimakamkan di jajaran kepolisian serta tokoh masyaraDusun 2 Desa Tanah kat.

Abang Jaya,” ujar Yanto, “Tidak menyangka supir almarhum ketika sebelumnya kalau Pak menjabat Ketua DPRD Ketua sudah meningPALI. gal. Karena Senin keAlmarhum Marta marin kami sempat Dinata meninggal dungopi-ngopi di kannia di usia 46 tahun. tornya. Itulah yang Almarhum meningnamanya maut, tidak galkan 4 orang anak dan bisa diprediksi. Se3 cucu. Selain ketua Marta Dinata moga almarhum diteDPRD PALI, almarhum Semasa Hidup rima di sisi Tuhan Yang Marta Dinata juga menMaha Esa,” ujar Kompol Janton jabat sebagai Ketua DPC PDI PerSilaban SIk, Kepala Kepolisian juangan Kabupaten PALI dan dikenal sebagai tokoh yang ramah Sektor (Kapolsek) Talang Ubi. Diketahui, almarhum Marta dan low profile. JPNN

Kios Masih Kosong, Pedagang Tetap Ogah Pindah

SEPI

FOTO: NURDIN/PALPRES

Hingga kemarin, kios baru Pasar B Srikaton yang merupakan hibah pemerintah pusat masih sepi.

MUARA BELITI, PE - Langkah tegas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) menertibkan penggunaan kios baru pasar B Srikaton tampaknya masih sebatas omongan saja. Sebab, hingga sampai sekarang bangunan gedung hibah pemerintah pusat itu masih sepi. Sebanyak 186 pedagang masih ogah pindah menepati lapak baru mereka.

MUARA RUPIT, PE - Setelah dua pekan lebih Tim Evaluasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) menyampaikan bahwa dari 82 desa di wilayah Kabupaten Muratara, ada satu desa yang belum menyampaikan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) yakni Desa Pantai, Kecamatan Rupit.

Nah, baru kemarin, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Pantai dan jajarannya menyampaikan RAPBDes-nya kepada tim evaluasi RPABDes, di mana evaluasi dilaksanakan di Ruang Rapat Bina Praja Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Muratara.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Muratara, Duman Faschal melalui Kepala Bidang (Kabid) Anggaran, Hasbi Hasidqi mengungkapkan, dari hasil evaluasi RABPDes Pantai Kecamatan Rupit, ada program yang dimasukkan dalam RAPBDes. Namun tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal (Permendes-DT) nomor 21 tahun 2015 tentang penetapan prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2016.

“Dari penyampaian pihak desa ada dalam RAPBDes program insentif guru ngaji, insentif guru madrasah. Padahal dalam Permendes tidak dibolehkan. Memang niat dan aspirasi mereka bagus, tapi itu di luar ketentuan yang diatur dalam peraturan yang ada, dalam hal ini Permendes, tentunya kapasitas kami mengevaluasi dengan menyesuaikan dengan perundangundangan yang ada,” sebutnya. IMR

Minta Investor Utamakan Tenaga Kerja Lokal

Ketua DPRD PALI Tutup Usia PALI, PE – Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Salah seorang putra terbaik Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang saat ini menjabat Ketua DPRD PALI, Marta Dinata meninggal dunia.

Mendengar kabar meninggalnya almarhum Marta Dinata, Bupati PALI, H Heri Amalindo langsung bertolak ke rumah duka di Desa Tanah Abang Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Rabu (3/8).

Sebelumnya, Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony sudah terlebih dahulu tiba. Bahkan, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Giri Ramanda N Kiemas juga sudah tiba di rumah duka, disusul seluruh anggota DPRD

Desa Pantai Akhirnya Sampaikan RAPBDes

Ismail (45), pedagang ikan di Pasar B Srikaton mengungkapkan, melihat kondisi masih tetap kosongnya kembali Kioas pasar.

Kemungkinan besar masih dengan alasan sama, karena terkendala sepi pengunjung maupun kurang stategis lokasi berdirinya bangunan berada di belakang.

“Llihat saja, keadaan masih

kosong. Kami kira semua pedagang tetap menunggu. Artinya, semua langkah mulai dari sosialisasi kepala pasar hingga himbauan surat edaran Kadis. Pedagang masih saja pilih bertahan,” ujar Ismail saat ditemui, Rabu (3/8) siang.

Lebih jauh dia menjelaskan, dengan semua keberatan pedagang.

Tentunya secara pribadi dia mendukung meskipun nantinya pemerintah tetap melakukan pembongkaran kios lama.

“Dengar-dengar katanya setelah kami pindah. Lapak kios lama akan dibongkar. Ya, semua pedagang menunggu saja,” tegasnya.

Warga B Srikaton ini menambahkan, sebagai alasan tertentu juga sebagian pedagang mengeluhkan fasilitas dibangun tidak sesuai kehendak diinginkan. “Selain masih harus selesaikan kontrak lama.

Kami juga sesalkan fasilitas kios yang dibangun terkesan asal-asal. Baik meja yang tinggi ataupun ukuran tidak sesuai,” tandasnya. HAR

Mapolsek. Tanaman tersebut berupa bibit pohon durian, mangga dan rambutan. AFA

LUBUKLINGGAU, PE – Seiring semakin pesatnya pembangunan di Kota Lubuklinggau tiga tahun terakhir ini, tentunya akan menimbulkan daya tarik tersendiri bagi pihak investor untuk mengembangkan usahanya.

Berkenaan dengan hal ini Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe minta kepada pihak investor yang menginvestasikan usahanya di Kota Lubuklingau, hendak lebih mengutamakan pekerja daerah setempat (lokal).

“Ya, sesuai dengan Undang-Undang. Kehadiran investor bertujuan membantu pemerintah dalam menanggulangan angka pengangguran di tempatnya menanamkan investasinya,” tegas Nanan, sapaan orang nomor satu di Bumi Sebiduk Semare itu, kemarin (3/8).

Dikatakannya, kalaupun pada bidang-bidang tertentu dibutuhkan tenaga skil (ahlinya), bisa saja pada suatu saat bidang tersebut sudah bisa melibatkan tenaga kerja lokal yang selama ini sudah mengerti dan memahami bidang tugas tersebut.

“Kita memaklumi mungkin saja karena keterbatasan atau minimnya tenaga skil di daerah, silahkan rekrut dari luar daerah, namun suatu saat tenaga kerja lokal bisa diperdayakan,” ujarnya. RIF

Propam Polres Periksa Perwira PERIKSA Kasi Propam Polres

Lubuklinggau,

Ipda Awaluddin didampingi anggota

melakukan

pemeriksaan

terhadap

salah seorang

perwira pada

gelar operasi Gaktib,

kemarin.

)272 5,)·$7 3$/35(6

LUBUKLINGGAU, PE – Anggapan penegakan supremasi hukum hanya berlaku bagi rakyat kecil atau kepada jajaran personil kepolisian setingkat bintara dan tamtama, tidak semuanya benar.

Seperti dilakukan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Resor (Polres) Lubuklinggau, Rabu kemarin(3/8).

Pada operasi penegakan ketertiban (Gaktib) yang dipimpin langsung Kepala Seksi (Kasi) Propam Polres Lubuklinggau, Ipda Awaluddin tersebut, ikut menjadi sasaran operasi juga terhadap para Perwira terutama yang menduduki jabatan Kepala Satuan (Kasat).

Pantauan Palembang Ekspres, operasi Gaktib yang digelar depan gerbang pintu masuk Mapolres Lubuklinggau berlangsung selama lebih kurang 2 jam itu, Propam juga menyetop dan melakukan pemeriksaan terhadap para perwira yang mengendarai kendaraan.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP

Ari Wahyu Widodo didampingi Kasi Propam, Ipda Awaluddin kepada Palembang Ekspres mengatakan, operasi penegakan ketertiban menindaklanjuti instruksi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel) tentang penegakan ketertiban di kalangan personil Polres Lubuklinggau. “Operasi Gaktib ini menindaklanjuti instruksi Kapolda Sumsel tentang penegakan ketertiban terhadap personil kepolisian, khususnya di Polres Lubuklinggau,” ujar Ari. Lebih lanjut dijelaskan Kasi Propam, Ipda Awaluddin, operasi menyasar kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor (Ranmor) baik roda dua dan roda empat yang digunakan personil Polres Lubuklinggau, kendaraan dinas maupun pribadi.

“Sesuai intruksi Kapolda, pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap personil berpangkat bintara, tamtama, juga terhadap kalangan setingkat Kasat (perwira),”

ujar Awal, sapaan akrabnya.

Menurut dia, sebelumnya bertugas dalam wilayah Polres Musi Rawas (Mura) itu, pada operasi gaktib yang menurunkan semua personil Propam Polres Lubuklinggau tersebut, pihaknya berhasil mengamankan sedikitnya 11 kendaraan yang tidak sesuai dengan peraturan lalu-lintas seperti kendarannya tidak dilengkapi kaca spion, plat kendaraan bahkan ada anggota lupa membawah surat izin mengemudi (SIM).

“Sebelas kendaran ini terpaksa kita amankan sampai dengan melengkapi kendaraan sesuai tingkat kesalahan,” ujar Awal sembari mengatakan, personil yang melanggar ketentuan tersebut juga harus menjalani hukum disiplin seperti melakukan push up.

“Operasi Gaktib ini sangat penting bagi anggota, karena sebagai aparatur penegak hukum, polisi harus menjadi contoh yang baik bagi bagi masyarakat, bukan sebaliknya,” ujarnya. RIF

SUMSEL

15

Lahat Muara Enim Pagaralam PALI

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

KPP Pratama Gandeng Pemda LAHAT. PE - Diberlakuannya Undang-undang Tax Amnesty, yang memberikan keringanan dan kesempatan bagi wajib pajak membayar pajak dan atau mendaf-

Dengan kerjasama tersebut, maka wewenang Pemkab Lahat, akan dimanfaatkan untuk memanggil perusahaan dan pejabat yang selama ini menunggak pajak. Demikian ditegaskan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lahat, Akhmad Adam Akbar, didampingi Kasi Pengawasan dan Konsultasi III, Arnold Wibowo, kemarin.

“Tidak usah takut, dalam tax

tarkan harta kekayaannya, menjadi alasan utama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lahat menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.

amnesty kami tidak akan menanyakan asal usul harta wajib pajak,” ungkapnya, saat menggelar audensi di Rumah Dinas Bupati Lahat, kemarin (3/8) kemarin.

Pemberlakuan tax amnesty, jelasnya, memberikan kesempatan besar bagi wajib pajak dalam membayar dan mendaftarkan hartanya. Sebab, pajak yang dibebankan hanya 2 persen

saja. Namun, terhitung 2017 mendatang, bagi wajib pajak yang belum mendaftarkan hartanya, akan dikenakan pajak 200 persen.

“Ada tahapan, triwukan satu 2 persen, triwulan dua 3 persen dan triwulan tiga 5 persen. Selanjutnya 2017 akan diberlakukan 200 persen,” jelasnya.

Sementara Pemkab Lahat akan mengawali pendaftaran harta kekayaan ini oleh Bupati

Lahat, H Aswari Riva’i SE. Kemudian akan dilanjutkan kepada suruh pejabat dan pengusaha atau pun perusahaan di Kabupaten Lahat. “Saya akan mengikuti kepatuhan tax amnesty, selanjutnya pejabat dan pengusaha. Ini kelonggaran yang luar biasa diberikan pemerintah pusat, tentu harus dimanfaatkan bagi seluruh wajib pajak,” tegas Aswari. PTR

Banyak Pelaku Usaha “Nakal”

Abaikan Izin Lingkungan

PAGARALAM. PE- Para pelaku usaha masih banyak yang mengabaikan dokumen pendukung usaha, terutama yang berkaitan dengan lingkungan. Dari monitoring dilakukan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Pagaralam terhadap sejumlah usaha, ternyata masih banyak usaha yang

mengabaikan dan belum kantongi dokumen lingkungan.

Tim monitoring terjun langsung mengawasi tempat usaha yang menghasilkan limbah. Di antaranya, pabrik teh, dealer motor, bengkel, termasuk SPBU dan usaha lainnya. ”Sebagian usaha yang belum kantongi dokumen lingkungan, dilakukan pemeriksaan terkait aktifitas usahanya yang menghasilkan limbah,” ujar Kepala BPLH Kota Pagaralam Drs Agus Ahmad didampingi mela-

lui Kasi Pengawasan dan Penegakan Hukum, Heryansyah.

Dia mencontohkan seperti hari ini, salah satu dealer motor yang ada di kawasan Simpang Padang Karet, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan belum kantongi dokumen. “Di lokasi ini, ada aktivitas bengkel yang mana menghasilkan oli sebagai limbah.

Karena itu, limbah ini (oli, red) disarankan ditampung dan tidak dibuang begitu saja,”ucapnya.

Demikian juga dengan usaha bengkel lainnya atau steam kendaraan, juga disarankan mengantongi dokumen lingkungan. Minimal, mengurus Surat pernyataan kesanggupan pengelolaan lingkungan hidup (SPPL). “Usaha kecil, aktivitas usahanya menghasilkan limbah paling tidak mengurus SPPL,” singgung Heri seraya mengatakan bahwa saat ini monitoring di lapangan terus dilakukan kepada aktifitas usaha menghasilkan limbah.

Heri juga menyinggung, melalui Edaran Kementerian Lingkungan Hidup, terkait UU No 32 tahun 2009, tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan, bahwa setiap usaha dan kegiatan memiliki dokumen lingkungan di antaranya Amdal, UKL/UPL dan izin lingkungan (SPPL).

Selain itu juga, merujuk edaran surat kementrian No.B-1413/MENLH/KP/12/2013 untuk segera menyusun dokumen evaluasi ling-

Sudah Salurkan 140 Handtractor

HANDTRACTOR

FOTO : JOVITER / PALPRES

Penyerahan 9 unit handtractor oleh Bupati Lahat, H Aswari Rivai, bagi kelompok tani di Kecamatan Merapi Barat, Selatan dan Timur.

LAHAT. PE - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dalam meningkatkan kesejahteraan kalangan petani di Bumi Seganti Setungguan.

Tak saja gencar melakukan pembinaan terkait bagaimana melakukan pengelolaan lahan pertanian yang baik, Pemkab Lahat juga terus menyalurkan bantuan alat pertanian

seperti halnya handtractor.

Sejauh ini, tak kurang 140 handtractor sudah dibagikan kepada kelompok tani. Hal tersebut seperti diungkapkan Bupati Lahat, Aswari Riva’i, SE saat pembagian sembilan unit handtractor bagi kelompok tani di Kecamatan Merapi Barat, Selatan dan Timur.

Bertempat di Pendopoaan Keca-

matan Merapi Barat, Aswari berharap banyak petani di kabupaten lahat akan semakin makmur. Menurutnya, handtractor yang diterima para kelompok tani akan memudahkan saat mengelola lahan pertanian khususnya persawahan. Tak hanya itu, alat tersebut akan menekan pengeluaran dengan demikian akan berimbas positif pada pencapaian.

“Kita terus berupaya bagaimana kita bisa membantu petani. Tak saja mengandalkan APBD, namun kita upayakan melalui bantuan pusat dan provinsi. Hal itu tidak lain hanya ingin petani kedepan lebih sejahtera,”terang suami dari Hj RR Kurnia Sismartianty Aswari ini dihadapan para kelompok tani, Rabu (4/8) kemarin.

Kendati demikian Aswari meminta alat pertanian yang diberikan untuk kelompok tani tersebut dijaga, dirawat dan untuk kepentingan semua petani yang ada. Menurutnya, alat tersebut bukan untuk perorangan apalagi kalau sampai bantuan tersebut dijual untuk kepentingan pribadi. “Petani harus terus maju.

Apalagi saat ini ada program swasembada pangan dimana petani menjadi ujung tombak keberhasilan program tersebut,”ujarnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat kecamatan Merapi Area, Ruspawan mengungkapkan apresiasinya atas bantuan yang diberikan. Dirinya yakin bantuan tersebut akan semakin memotivasi petani, untuk terus meningkatkan hasil dari pengelolaan peratanian yang dilakukan. “Petani kerap lesu ketika hasil panen menurun belum lagi jika harga turun.

Tentu dengan bantuan yang diberikan, akan memudahkan dalam menggarap persawahan dan menekan biaya keluar,”ujar Ruspawan. PTR

Keberatan Pajak PT SBS Ditolak MUARA ENIM PE - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendapatan Daerah( Dispenda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Kabupaten Muaraenim menolak upaya keberatan pajak PT Satria Bahana Sarana ( SBS ),Tanjung Enim. PT SBS mengajukan keberatan atas pajak kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Jenis AlatAlat Berat, dengan nominal mencapai Rp 952.559.663.

Kepala UPTD Dispenda Prov Sumatera Selatan Kabupaten Muaraenim Agus Winardi, menegaskan PT SBS tetap diwajibkan membayar pajak tersebut dengan rincian Pajak Kendaraan Bermotor Alat Berat (PKBAB) sebanyak 31 Unit sebesar Rp.

200.538.870, dan pajak untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Alat Berat (BBNKB-AB) sebanyak 31 Unit sebesar Rp752.020.763.

“Sesuai ketetapan Pajak Kendaraan Alat Berat dan Alat Besar dengan Nomor surat 973/121/Penda/26.3 yang dibebankan kepada PT SBS, wajib membayar pajak dengan total tagihannya Rp 952.559.633,”kata Agus, kemarin.

Agus menerangkan, sebelumnya pada 12 Mei 2016, pihak PT SBS mengajukan surat keberatan atas ketetapan pajak kendaraan Alat Berat dan Alat Besar dengan Nomor: 433/ SBS-HO/DIR/V/2016. Keberatan pajak tersebut diajukan kepada UPTD Dispenda Provinsi Sumsel Kabupaten Muaraenim dengan 5 Poin alasan

yang di tanda tangani oleh Direktur Keuangan PT SBS, Erdawati.

Namun permohonan keberatan PT SBS itu ditolak disertai dengan 4 alasan. Salah satunya, yakni dasar pemungutan pajak dan Bea Balik Nama Alat Berat Dan Alat Besar adalah Kepemilikan bukan atas dasar penggunaan di jalan Umum.

“Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 bahwa tarif Pemungutan Pajak dan Bea Balik Nama Alat Berat diatur dalam pasal tersendiri, dan tidak disamakan dengan kendaraan umum roda dua dan empat,”jelasnya.

Agus menambahkan, kendaraan alat berat juga tak perlu direregistrasi dan diindentifikasi di Kantor Samsat sebagaimana yang dikenakan

terhadap kendaraan umum roda dua dan empat.

Selain itu, ketentuan UU LLAJ No 22 tahun 2009, kendaraan alat berat juga tidak diterbitkan buku BPKB dan STNK oleh pihak kepolisian seperti kendaraan roda dua dan empat pada umumnya. “Yang jelas selama belum ada keputusan baru Gubernur Sumsel, maka kami akan tetap terus menagih terhadap pelunasan atas kewajiban perusahaan tersebut,” bebernya.

AFU

Dewan Belum Bentuk Pansus PTGPB BATURAJA. PE -Usul pembentukan panitia khusus (Pansus) membahas PT Gunung Pantara Barisan (GPB) yang pernah diajukan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU) dari fraksi PAN, Mirza Gumay, tampaknya tidak akan terlaksana dalam waktu dekat. Pasalnya, kalangan dewan setempat masih disibukkan dengan agenda atau tahapan legislasi lain, yang dipandang lebih penting dibanding Pansus dimaksud.

Bahkan menurut Ketua DPRD OKU, Zaplin Ipani, bahwa unsur pimpinan sampai saat ini belum menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) terkait masalah itu.

Belum lagi ditambah padatnya jadwal kedewanan beberapa bulan kedepan. “Kita belum rapim. Sementara ini kita fokus dengan agenda LPj dulu. Kita juga ingin mendengar saran masukan dari ketua - ketua fraksi, sekaligus mendengar dan bertanya pada tetua-tetua di DPRD ini. Jangan sampai terpeleset,

karena ini juga untuk menjaga investasi di OKU,” kata Zaplin, kemarin (3/8).

Dikatakannya, usul pembentukan pansus PGB memang perlu ditindaklanjuti berdasarkan hasil rapat dan pertemuan dengan pihak PT GPB sendiri serta masyarakat di ruang Banmus yang berujung ricuh beberapa waktu lalu, supaya ada kejelasan.

Sementara, Wakil Ketua DPRD, Ferlan ID Murod mengatakan bahwa usulan pembentukan pansus PGB memang harus dilakukan. Hanya saja diakuinya jika, saat ini jadwal kegiatan dewan sedang padatpadatnya. Sehingga pihaknya lebih memilih mendahulukan tahapan/ agenda kegiatan kedewanan yang berujung kemaslahatan masyarakat banyak.

“Sementara ini, Pansus tersebut belum masuk agenda urgen (penting, red). Jadwal kita padat, apalagi masih ada empat kegiatan lagi yang akan dihadapi. Pertama pembahasan LPj, kedua APBD P, kemu-

dian perubahan nomenklatur baru dan APBD Induk. Jadi kira-kira kalau kami tanya, mana yang lebih penting?,” ujar Ferlan.

Menurut dia, kalaupun nanti memang dibentuk Pansus, pihaknya bukan semata-mata ingin mencari kesalahan. “Kita ingin cari yang terbaik. Baik dari sisi masyarakat dan perusahaan itu sendiri,” katanya.

Sementara itu, politisi senior DPRD OKU dari Fraksi Golkar, Rusman Junaedhi menambahkan, untuk membentuk Pansus ini tergantung paripurna. “Pansus itu minimal diusulkan oleh empat anggota dewan. Nanti diparipurnakan, disanalah nanti apakah disetujui atau tidak,” ujarnya.

Kendatipun Pansus belum terbentuk, Rusman meyakinkan bahwa aktivitas perusahaan yang rencananya bergerak di bidang tambang bahan baku semen dan pabrik semen itu tidak berpengaruh. “Yang pasti permintaan stop aktivitas

yang kita maksudkan adalah yang belum memenuhi syarat syaratnya,” tandas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPRD OKU dari Fraksi PAN, Mirza Gumay, melakukan interupsi dalam agenda paripurna pembahasan Raperda, beberapa waktu lalu (27/6). Dalam interupsinya, dia mengusulkan membentuk Pansus PT GPB, berdasarkan hasil pertemuan dengan BPLB, PT GPB dan Pemkab pada 17 Mei 2016 lalu.

Dalam hal ini menurut dia, pemerintah harus memperhatikan betul persoalan tersebut dengan memberhentikan seluruh aktivitas tambang perusahaan semen itu sampai semua persyaratan terpenuhi, sesuai dengan perundanganundangan yang berlaku. “Pemerintah daerah harus menata ulang semua perizinan perusahaan tersebut. Itu kesimpulan yang telah disepakati. Dan demi kepastian hukum kami usulkan bentuk Pansus,” tegasnya. YEN

kungan hidup (DELH) bagi kegiatan skala amdal dan dokumen pengelolaan lingkungan hidup (DPLH) bagi skala UKL/UPL hingga penghujung Desember 2015. ”Melalui edaran ini, prihal usaha atau kegiatan yang belum memiliki dokumen lingkungan, pemerintah berupaya memberikan kemudahan untuk proses pembuatan dokumen dengan melengkapi syarat-syarat sesuai prosedur,” pungkasnya. KOE

Pembinaan Pasutri Tekan Perceraian Dalam menjalani mahligai rumah tangga, tentu banyak muncul berbagai masalah yang akan dihadapi.

Namun dengan memiliki landasan dan pembinaan baik, maka masalah dimaksud secara perlahan dapat diatasi. Termasuk pula adanya peran serta keluarga suami ataupun istri dalam mengatasi masalah perceraian, bisa dengan cara memberikan arahan agar pasangan suami-istri dimaksud dapat menyadari kesalahannya masing-masing,”

HIRLAN LUZI

KEPALA KUA KECAMATAN UTARA

PAGARALAM. PE — Sebagai langkah pemersatu hubungan masyarakat dalam mewujudkan keluarga harmonis ditengah-tengah kehidupan sehari-hari, jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pagaralam dalam hal ini Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pagaralam Utara melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) pada pembinaan bidang keagamaan terhadap para petugasnya.

Demikian dikemukakan Kepala KUA Kecamatan Utara, Hirlan Luzi, kemarin. Menurutnya, dalam menerapkan tupoksi yang ada, pembinaan keluarga merupakan salah satu langkah menekan angka perceraian. mulai dari memberikan nasihat hingga mengedepankan pembinaan optimal terhadap petugas yang berperan dalam membantu masyarakat menciptakan keluarga yang harmonis.

“Dalam menjalani mahligai rumah tangga, tentu banyak muncul berbagai masalah yang akan dihadapi. Namun dengan memiliki landasan dan pembinaan baik, maka masalah dimaksud secara perlahan dapat diatasi. Termasuk pula adanya peran serta keluarga suami ataupun istri dalam mengatasi masalah perceraian, bisa deng-

an cara memberikan arahan agar pasangan suami-istri dimaksud dapat menyadari kesalahannya masing-masing,” terangnya seraya berujar jika sikap saling menghargai maupun menghormati terhadap tanggungjawabnya, tentunya hal itu dapat menyatukan kembali rasa keharmonisan.

Kendati demikian lanjutnya, kasus perceraian di wilayah binaan KUA Pagaralam Utara sejauh ini menurun, termasuk faktor perekenomian warga membaik. Ia mengatakan, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada pembinaan bidang keagamaan di tengahtengah masyarakat, sejauh ini tengah diupayakan dalam memberikan dan mengedepankan pembinaan maksimal terhadap petugas yang ada dalam membantu masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang harmonis.

“Melalui nasihat yang memiliki landasan dan pembinaan maksimal, merupakan suatu bentuk menekan angka perceraian,” ujarnya seraya berkata, jika membiasakan diri untuk menyadari kesalahan masing-masing, sikap saling menghargai, menghormati, memahami tanggungjawabnya, tentu dapat mewujudkan semua itu. KOE

PALEMBANG EKSPRES

16

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Stabilkan Harga, Pemkab OKI Tingkatkan Produksi Cabai

Bupati OKI Iskandar Saat memberikan bantuan alat pertanian

Bupati OKI Iskandar SE bersama Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan berfoto di sela penanaman cabai perdana.

Bupati OKI Iskandar SE saat berfoto bersama kelompok tani

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan Hamid Ponco Wibowo menyerahkan bantuan kepada petani cabai di Desa Pedu.

Bupati OKI Iskandar SE bersama Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan saat melakukan tanam cabai perdana.

Bupati OKI Bersama unsur Muspika saat tanam Perdana Cabai di Desa Pedu, Kecamatan Jejawi.

P

EMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus berupaya meningkatkan produksi Cabai, guna menstabilkan harga yang selama ini cenderung terus mengalami kenaikan. Akhir bulan lalu, harga Cabai Merah Besar Rp45.000/Kg, Cabai Merah Keriting Rp40.000/Kg dan Cabai Rawit Rp27.000/Kg, setelah mendekati Lebaran lalu kenaikan mencapai Rp100.000/Kg. “Naik turunnya harga Cabai ini, pada dasarnya bukan dikarenakan stok yang kurang, melainkan jeleknya tata niaga Cabai.

Di Kabupaten OKI, produksi Cabai Merah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tapi masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumatera Selatan,” kata Bupati OKI, Iskandar SE saat tanam

perdana Cabai Merah di Desa Pedu, Kecamatan Jejawi yang diselenggarakan bersama dengan Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan, Rabu (3/8).

Menurut Bupati, pengembangan kawasan Cabai Merah ini pada dasarnya untuk membangun Sistem Tata Niaga Cabai yang saling menguntungkan antara Petani Produsen.

“Kegiatan pengembangan kawasan sayuran adalah memadukan serangkaian program dan kegiatan pertanian menjadi satu kesatuan yang utuh, baik dalam perspektif sistem maupun kewilayahan, sehingga dapat mendorong peningkatan daya saing komoditas, wilayah serta pada gilirannya kesejahteraan petani sebagai pelaku usaha, melalui penerapan Good Agriculture Practices (GAP), Good Handling Practices (GHP), dan

FOTO MUJIANTO PALPRES

Standar Operasional Prosedur (SOP),” jelasnya.

Salah satu usaha untuk pengembangan kawasan Cabai Merah lanjut Iskandar, melalui pembuatan Demplot atau Demontration Plot yakni dengan cara membuat lahan percontohan, para petani bisa melihat dan mendemonstrasikan langsung baik itu cara dan/atau hasil penerapan teknologi pertanian yang telah terbukti menguntungkan bagi petani Cabai Merah.

Di tahun 2015 lalu, Kabupaten OKI sudah melaksanakan kesepakatan bersama dengan perwakilan Bank Indonesia tentang ketahanan pangan, khususnya di sektor pengembangan tanaman sayuran Cabai Merah dan Bawang Merah di Kabupaten OKI. “Kemudian, kita bersama juga melaksanakan tanam per-

dana Cabai dan Bawang Merah di Lempuing. Dukungan dan stimulan yang diberikan oleh Bank Indonesia sangat membantu para petani meningkatkan hasil produksinya,” cetusnya.

Tahun 2015 juga, petani OKI telah berhasil memanen Cabai di Kecamatan Lempuing Jaya dengan lahan tanam seluas 205 Ha dan jumlah produksi 15.910 Kwintal. Jauh dari angka sebelumnya di tahun 2014 hanya mampu memanen Cabai 5.145 Kwintal di lahan tanam seluas 153 Ha. Pada tahun 2016 ini, Kabupaten Ogan Komering Ilir sangatlah berbangga hati, karena telah diberikan kepercayaan dan dukungan dari Pemerintah Pusat dalam Pengembangan Kawasan Cabai Merah. “Karena pada tahun 2016 ini kita memperoleh dukungan penuh dari APBN TP

Mandiri,” jelasnya.

Dana APBN TP Mandiri tahun 2016 ini berupa Kegiatan Pengembangan Kawasan Cabai Merah seluas 40 Ha di Kabupaten Ogan Komering Ilir, yang dilaksanakan di Kecamatan Pedamaran 6, Kecamatan Lempuing 13 Ha, Kecamatan Lempuing Jaya 5 Ha, Kecamatan Jejawi 8 Ha, Kecamatan Sungai Menang 6 Ha dan Kecamatan Tanjung Lubuk 2 Ha. “Kepada Kantor Perwakilan BI Wilayah Sumatera Selatan, saya berharap bantuan teknis yang diberikan hendaknya bisa terus disinergikan dengan stakeholders terkait lainnya, untuk mengoptimalkan sumber dana dan peningkatan kualitas SDM pelaku Cabai dan bawang ini,” harapnya.

Bupati juga berpesan kepada seluruh masyarakat Ka-

Bupati OKI Iskandar SE bupaten Ogan Komering Ilir umumnya dan masyarakat Kecamatan Jejawi khususnya, agar apa yang telah diberikan kepada kita semua untuk dikembangkan dan dimanfaatkan, sehingga nantinya dapat menjadi Kabupaten penghasil Cabai Merah terbesar di Sumatera Selatan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, pihaknya memilih untuk bekerjasama dengan Pemkab OKI dalam pengembangan bu-

didaya Cabai di Desa Pedu dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Jejawi, karena wilayah tersebut lebih dekat dengan Pasar Induk Jakabaring.

“Di Sumsel ada beberapa komoditas yang menyumbang inflasi tinggi, terutama Cabai karena harga komoditas ini sering tinggi dan menjadi masalah ditengah masyarakat. Oleh sebab itu kita kembangkan budidaya Cabai, tujuannya untuk membantu menstabilkan harga di pasaran,” tukasnya.

ADV/HUMAS PEMKAB OKI

Pasukan Kuning Dapat Reward Umroh BENI : TERIMA KASIH PETUGAS KEBERSIHAN

PELAKSANA Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi menyampaikan ucapan terima kasih serta memberikan apresiasi bagi para petugas kebersihan yang telah berjuang guna mendapatkan piala Adipura untuk ke-11 kalinya.

Dimana Adipura Buana disandang Sekayu sebagai kota kecil terbersih seIndonesia yang diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Nasional dengan tema “Selamatkan Tumbuhan dan Hewan Langka untuk Kehidupan” di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7) lalu.

“Nanti Pemkab akan memberikan reward kepada 5 petugas orang untuk melaksanakan Umroh dan juga kenaikan upah bagi pegawai kebersihan,” kata Beni Hernedi pada acara arak-arakan Piala Adipura serta memperingati Hari Lingkungan Hidup dan penghargaan Adiwiyata di Stable Berkuda Sekayu, kemarin (3/8).

Torehan prestasi ini, sambung dia, tidak lepas dari kerja keras dan dukungan semua pihak seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), masyarakat dan terutama petugas kebersihan yang ada di Kabupaten Muba.

“Alhamdulilah, saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima

Arak-arakan menyambut piala Adipura Buana Tahun 2016 di sepanjang Jalan Kota Sekayu, Rabu (3/8).

Plt Bupati Muba Beni Hernedi menanam pohon pada acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Sumsel di Kota Prabumulih, Senin (1/8). kasih yang sudah bahu membahu bekerjasama sehingga Muba meraih piala Adipura untuk ke-11 kalinya,” ungkap suami dari Susi Imelda ini.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc mengatakan penghargaan Adipura merupakan salah satu instrumen Ke-

Petugas kebersihan DKPPLJ Muba bersorak gembira pada acara penyambutan Piala Adipura Buana Tahun 2016 di Stabel Berkuda Sekayu, Rabu(3/8).

menterian LHK yang dilaksanakan dengan kaidah good environmental governance.

Sebagai informasi, Adipura Buana yaitu kategori yang diberikan kepada pemerintah daerah yang menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat

kota yang peduli lingkungan.

Nah, tanpa harus menyanjung warga Sekayu, Kabupaten Muba buktinya Adipura Buana kini disandang ibu kota kabupaten Bumi Serasan Sekate ini. Artinya selain perilaku warganya bersih, sehat serta nyaman, yang pasti kepedulian sosial dan lingkungan juga tinggi. ADV

FOTO-FOTO HUMAS PEMKAB MUBA FOR PALPRES

Plt Bupati Muba Beni Hernedi

Plt Bupati Muba Beni Hernedi menerima penghargaan Adipura Buana Tahun 2016 di Kabupaten Siak Provinsi Riau, Jumat kemarin (22/7).

Plt Bupati Muba Beni Hernedi bersama Petugas Kebersihan DKPPLJ Muba mengangkat Piala Adipura Buana Tahun 2016 bersama di Stabel Berkuda Sekayu, Rabu (3/8).