www.palpres.com
Voli Pantai Sumbang Emas
plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119
FOTO: ALHADI AFRID/PALRES
PEMASARAN 0812-7384213
SELENGKAPNYA BACA HALAMAN 7
ECER AN Rp1000,-
KAMIS, 18 DESEMBER 2014
Puluhan Jamaah Umroh Terlantar
Asal Prabumulih, VISA Belum Keluar
PRABUMULIH.PE - Puluhan warga asal Kota Prabumulih yang hendak menunaikan ibadah umroh berangkat Selasa (17/12) kemarin
menggunakan jasa travel Taskia, informasinya terlantar di Jakarta karena tidak bisa berangkat ke tanah suci. Hal ini disebabkan VISA me-
PALEMBANG. PE- Perburuan Skuad Garuda Mahasiswa merebut medali Emas di cabang sepak bola Ajang Asean University Games (AUG) 2014, akhirnya kandas di tangan Skuad Mahasiswa Gajah
reka belum keluar dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI). Menurut RN yang keluarganya
Putih. Hal ini akibat bermain ngotot namun rapuh di barisan bawah pertahanan. Tampaknya harus menjadi mimpi buruk bagi tim asuhan Rasyto Amsya yang harus
ikut umroh menggunakan jasa travel Taskia, saat ini keluarganya tidak bisa terbang ke Mekkah untuk menunaikan ibadah umroh lanta-
puas atas perak usai ditumbankan Thailand dengan skor 3-1. Seperti pantauan Palembang Ekspres di lapangan hijau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ)
TETAP BANGGA
Para penggawa Skuad Garuda Mahasiswa bersama pelatih dan official tetap melemparkan senyum bangga kendati hanya mampu mempersembahkan medali Perak di AUG 2014.
Bersambung ke HAL 5
PALEMBANG. PE – Galian underpass sudah hampir rampung bahkan sudah tembus antara dari arah Novotel ke arah Pusri. Secara keseluruhan progress pengerjaan mencapai 87 persen, bahkan saat ini sedang dilakukan penggalian ground reservoar (tanki penampung air, red). Aidil Fitri, Kepala Satuan Kerja (Satker) Non Vertikal Tertentu Departemen PU dan Underpass menyebutkan, sisa galian paling tinggal 15 persen atau hampir rampung.
SEMANJAK harga karet anjlok hingga membuat perekonomian warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) lemah. Buktinya untuk mencukupi biaya sekolah salah seorang siswa di sini, M Arif, warga Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, setiap harinya harus ikut orang tua menggembala kerbau milik orang lain.
Bersambung ke HAL 5
PENAMPUNG AIR
Secara keseluruhan progress pengerjaan
underpass mencapai 87 persen, bahkan
saat ini sedang dilakukan penggalian tanki penampung air.
FOTO: ALHADI FARID/PALPRES
Kebijakan Kolom Agama Hambat Cetak e-KTP dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam menyelesaikan pencetakan dan perekaman pada tahun ini. Kepala Disdukcapil Muba, Drs Syafarudin mengatakan, target tahun
RA Bungkam Keterlibatan Pihak Lain JAKARTA. PE - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), RA, kemarin (17/12) menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumsel tahun 2010-2011. Usai menjalani pemeriksaan, RA enggan berkomentar saat ditanya soal adanya dugaan aliran dana ke pihak lain terkait proyek Wisma Atlet. Dia meminta hal itu ditanyakan langsung kepada pihak KPK. “Saya kira itu materinya silakan ditanya ke dalam sana (KPK),” kata RA. Bersambung ke HAL 5
Potret Sosial
Kejar Cita-cita, Pulang Sekolah Ternak Kerbau
Gali Tanki Penampung Air
Kasus Wisma Atlet
Bersambung ke HAL 5
FOTO: ALHADI FARID/PALPRES
Progress Underpass Capai 87 Persen
SEKAYU. PE - Karena terkendala belum adanya putusan dari pemerintah pusat tentang kebijakan kolom agama tercantum pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) menjadi kendala Dinas Kependudukan
ran belum mengantongi VISA. Atas kejadian itu, keluarganya beserta warga Prabumulih lainnya termasuk
ini lagi menuntaskan proses perekaman e-KTP di 56 desa yang tersebar di 14 Kecamatan akan terus berjalan, tapi belum bisa dapat dicetak karena masih menunggu kepastian mengenai pengisian kolom
agama. “Kita sudah merekam sekitar 4.600 jiwa yang tersebar di 14 Kecamatan Muba, dan masih ada sekitar 90.000 yang terus kita kejar untuk direkam, seharusnya 1 Desember kemarin
“
Awak (saya) setiap pulang sekolah ikut bak (bapak) nernak (mengembala) kerbau ini kak. Kerbau ko punyo wong (kerbau ini milik
orang lain), nanti berbagi hasil dengan pemiliknya. Uang tersebut lah untuk membantu biaya sekolah saya kak,” kata Arif kental dalam logat bahasa daerahnya sembari tersenyum membuktikan semangatnya yang berkobar demi meraih cita-cita. Bersambung ke HAL 5
Akibat Ulah Iparku Yang Durjana (Tamat)
P
ERGI merantau ke negeri orang ternyata tidak membuatku lupa akan kejadian ini. Perutku semakin hari semakin membuncit. Di sana untungnya aku disalurkan di perusahaan industri pakaian, pekerjaannya sedikit santai. Karena hanya memiliki ijazah SMA, aku diterima di tempat yang cukup dalam. Hamil empat bulan membuat aku merasa kelelahan bekerja dengan kondisi hamil. Dengan tekad bulat daripada menanggung malu melahirkan tanpa laki-laki yang bertanggungjawab akhirnya Bersambung ke HAL 5
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : plg.ekspres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
GIGIH
FOTO: IMRON/PALPRES
Usai sekolah, Arif gigih membantu orang tuanya menggembalakan kerbau milik orang lain.