Palembang Ekspres Rabu, 3 Juni 2015 (Edisi Khusus Part 3)

EDISI KHUSUS

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung Graha Pena Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

61

62

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

Ketahanan Pangan Terwujud

di Bumi Serasan Sekundang H Muzakir Sai Sohar

H Nurul Aman

MUARA ENIM. PE - Menjadi komitmen yang besar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim di bawah kepemimpinan Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar dan Wakil Bupati Muara Enim, H Nurul Aman, SH dalam mewujudkan ketahanan pangan

H Hasanudin

yang mantap untuk masyarakat Kabupaten Muara Enim.

“Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan PerundangUndangan lainnya, kita semua diberi tanggung jawab di bidang pangan, baik mengenai keterse-

diaan, distribusi, maupun kea- kadaluarsa dan larangan penggumanan pangan,” tukas Muzakir naan zat-zat yang dapat membabelum lama ini. hayakan kesehatan dan Oleh karena itu, keselamatan manu“Dan kita semua perlu kata Muzakir, sia,” terang Mumemperhatikan bahan - bahan yang zakir. penanganan dipergunakan, termasuk waktu pangan harus Adapun bekadaluarsa dan larangan penggunaan dilakukan seberapa hal kaizat-zat yang dapat membahayakan cara integrasi tannya dengan kesehatan dan keselamatan p e r l i n d u n ga n dan terkoordimanusia,” konsumen dan pernasi dengan tidak mengedepankan kepenkembangan usaha di bidang tingan salah satu sektor. pangan, lanjut Bupati, segenap Seperti pada UU No 8/1999 tentang elemen harus menjaga dan melPerlindungan Konsumen, mewa- indungi keamanan pangan, terujibkan kepada pedagang semua, tama pangan olahan dan jajanan, khususnya produsen pangan term- baik di sekolah, kantor, rumah asuk penjualnya, untuk memper- makan, bahkan toko. “Sehingga hatikan keselamatan konsumen/ kejadian pangan olahan mengpembeli. gunakan pengawet, alkohol, dan “Dan kita semua perlu mem- makanan kadaluarsa tidak terjadi perhatikan bahan - bahan yang di Kabupaten Muara Enim,” pungdipergunakan, termasuk waktu kasnya. ADV/HFB

Jalan Menuju Jembatan Enim III Segera Selesai MUARA ENIM. PE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 senilai Rp 10.696.013.000 untuk pembangunan jalan yang menuju Jembatan Enim III, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim.

Pengerjaan jalan tersebut selesai tahun 2015 ini juga.

D e Ir H A Yani H mikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Muara Enim, Ir A Yani Herianto. “Alhamdulillah, tahun ini juga jalan terminal regional Karang Raja menuju jembatan Enim III, tahun 2015 ini selesai dikerjakan,” ucap Yani.

Informasinya, jalan tersebut tahun ini masuk tahap penam-

Pengguna jalan sudah melintasi jalan di jembatan Enim III

bahan target selama 210 hari kerja bisa selesai dikerjakan.

Adapun status jalan menghubungkan terminal regional di Jalan SMB II Muara Enim ke Jembatan Enim III, Desa Karang Raja yang merupakan aset daerah. “Tentunya dengan demikian termasuk dalam jalan kabupaten,” terangnya.

Diungkapkan Yani, pada 2014 lalu, Pemkab Muara Enim menganggarkan dana sekitar Rp 250 miliar untuk peningkatan dan pembangunan jalan di kecamatan, pelebaran jalan dalam kota

Muara Enim, serta pembangunan jembatan dan irigasi. “Saat ini secara umum, kondisi jalan kabupaten, jembatan, dan irigasi di Kabupaten Muara Enim sudah cukup baik. Dan di tahun-tahun mendatang masih terus dilanjutkan untuk pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa, seperti harapan Pak Bupati Ir H Muzakir Sai Sohar dan Wabup H Nurul Aman, SH,” paparnya.

Sebelumnya, Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar mengatakan, dirinya bersama Wabup H Nurul Aman, SH sudah berko-

mitmen mewujudkan visi dan misi Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera (SMAS) di tengah- tengah masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi hingga ke pelosok desa di Bumi Serasan Sekundang.

“Pastinya, pembangunan di Kabupaten Muara Enim akan berkelanjutan dan berkesinambungan, APBD yang ada sumbernya dari rakyat dan untuk rakyat,” jelasnya. ADV/HFB

2016, Pasar Baru Los A Dibangun MUARA ENIM. PE - Pada 2016 untuk kios pedagang semenmendatang, pembangunan pa- tara yang lokasinya sekitar pasar sar yang representatif akan di- inpres Muara Enim. bangun Pemerintah Kabupaten “Sekarang sket atau desain (Pemkab) Muara kios sementara untuk Enim. Pembangunan para pedagang sudah itu dilakukan pasca selesai. Sudah kita beterjadinya kebakaran rikan kepada Badan sekaligus mengPenanggulangan Benganti pasar los A yang cana Daerah (BPBD),” terbakar beberapa katanya. waktu lalu.

Nantinya, lanjut dia, BPBD yang menunjuk “Setelah kita kaji kontraktor untuk akan kemungkinan tidak terkejar di APBD Pemembangun kios serubahan 2015 nanti. mentara tersebut. “AlPembangunan akan hamdulillah, tidak ada kita rampungkan kendala, dalam mingpada 2016, mudahgu-minggu ini mudahan bisa selepembangunan kios H Ramlan sai dan akan kita sementara sudah dilaSuryadi ST MT bangun pasar yang kukan,” jelasnya. representatif,” ujar Kepala Dinas Sementara itu, Jhon Effendi, Pekerjaan Umum Cipta Karya salah satu pedagang pasar inpres (PUCK) Muara Enim, H Ramlan yang menjadi korban kebakaran, Suryadi ST MT. sekaligus Ketua Forum Pasar Inpres Diakui, pembangunan lo- Muara Enim, berharap agar Pemkasi penampungan sementara kab Muara Enim segera merealipasca kebakaran ini terlambat. sasikan pembangunan los atau Dikarenakan pihaknya sedang kios untuk tempat mereka bermelakukan penyusunan sket jualan. ADV/HFB

60 Peserta Dilatih Manajemen Koptan

Wabup Muara Enim menyematkan simbolis pelatihan Koptan.

Akses jalan jembatan Enim III yang diaspal penuh pada 2015

Penyuluhan Keamanan Pangan di Sekolah MUARA ENIM. PE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menggalakkan penyuluhan mengenai keamanan pangan bagi masyarakat. Demi menyebarluaskan pengetahuan mengenai pangan, penyuluhan dilakukan hingga ke sekolah-sekolah.

Penyuluhan tersebut sesuai dengan keputusan Bupati Muara Enim Nomor 23 Tahun 2003 di mana perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan ketahanan pangan daerah di bidang pemberian bimbingan, koordinasi penyediaan, distribusi, serta penganekaragaman dan kebutuhan pangan masyarakat.

“Maka dilakukan peningkatan jumlah dan mutu atas ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan masyarakat, serta penguatan lembaga dan kelembagaan pangan.

Di mana prinsipnya Kantor Ketahanan Pangan berperan dalam mewujudkan ketersediaan pangan, baik jumlah maupun mutu, keterjangkauan, konsumsi pangan, dan keamanan pangan,” terang Kepala Kantor Ketahanan Pangan Muara Enim, Ir Mardalena, dalam kegiatan penyuluhan keamanan pangan beberapa waktu lalu.

Adapun bentuk kegiatan pendukung mewujudkan peran tersebut, lanjut Mardalena, seperti melakukan penyuluhan kepada masyarakat

Para pelajar mengikuti penyuluhan keamanan pangan

mengenai peningkatan mutu konsumsi pangan dan penganekaragaman pangan. Kegiatan ini sudah dilaksanakan secara rutin, dengan sasaran para pelajar dari SD, SMP, hingga mahasiswa Akbid.

“Selain itu, rutin dilaksanakan sosialisasi menu 3 B bagi masyarakat berupa Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) yang pesertanya ibu-Ibu Tim Penggerak PKK kecamatan dan organisasi-organi-

sasi wanita,” paparnya.

Mardalena menambahkan, dalam rangka percepatan penganekaragaman konsumsi pangan, telah dilaksanakan kegiatan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Pada kegiatan ini, para kelompok dasawisma maupun kelompok wanita tani diberi bantuan benih sayur-sayuran, bibit buah-buahan, dan ternak atau ikan. Setelah hasil

dari kegiatan tersebut siap panen, maka akan dilakukan demo masak dengan memanfaatkan hasil pekarangan kelompok P2KP. “Karena pada hakekatnya pangan merupakan kebutuhan dasar yang merupakan hak azazi (hak yang wajib) dipenuhi sebagai kewajiban pemerintah dengan harapan dapat menghasilkan individu yang sehat, aktif, dan produktif yang menjadi aset berharga dalam pembangunan,” kata dia. ADV/HFB

MUARA ENIM. PE - Sebanyak dengan adanya pelatihan ini, di60 peserta dari kelompok tani harapkan kemampuan dan ke(koptan) mengikuti pelatihan ma- terampilan para pengurus koptan najemen koptan tahun 2015 pada di Kabupaten Muara Enim, se22-28 Mei 2015 lalu. Pelatihan makin meningkat sehingga bisa bertempat di Gedung menularkan ilmu dan Kesenian Putri Dayang kemampuannya keRindu, Muara Enim. pada anggota dan “Tujuan kegiatan petani yang lain. ini adalah untuk me“Hingga akhirnya ke ningkatkan pengetadepan dampaknya huan dan keterampibisa menciptakan Kalan pengurus kelompok bupaten Muara Enim tani dalam mengelola swasembada pangan,” kelembagaan kelomharapnya. pok tani atau koptan,” Sebelumnya Maujar Kepala Badan ryana juga pernah Pelaksana Penyuluhan mengatakan bahwa Pertanian Perikanan Pemkab Muara Enim dan Kehutanan (BP4K) sangat menyadari penMuara Enim, Ir Matingnya peran tenaga Ir Maryana ryana melalui Kepala penyuluh dalam rangBidang Kelembagaan ka mensukseskan prodan Ketenagaan, Ir Agus Suwarto, gram Upaya Khusus (Upsus) swaMSi, disela kegiatan. sembada nasional pangan padi, Selain itu, lanjut dia, pelatihan jagung, dan kedelai, di Kabupaten ini juga untuk meningkatkan kesa- Muara Enim tahun 2017 dan mendaran dan peran pengurus koptan dukung target pemerintah pusat dalam mewujudkan koptan seba- pada tahun yang sama. gai kelas belajar, wahana kerja“Maka dari peran penyuluh sama, dan unit produksi. Selain yang berjumlah 212 orang ditingitu juga untuk meningkatkan katkan perannya seperti dengan pola kerjasama antar petani dan memegang ratusan hektar sawah koptan dalam membangun ke- mendampingi petani dalam pemitraan dan akses teknologi, pa- ningkatan produktivitas tanaman sar, dan permodalan untuk me- padi,” ujar Maryana. ningkatkan produktivitas dan Dia mencontohkan, di lapangan, pendapatan petani. seorang penyuluh memegang 300 Adapun peserta pelatihan ber- hektar lahan sawah, bertanggung jumlah 60 orang yang berasal jawab menghasilkan produksi yang dari sembilan BP3K dan 15 keca- baik dari lahan yang dipegang. matan. Peserta dibagi dalam dua Bila tidak berhasil akan dievaluangkatan masing-masing angka- asi dan bisa saja penyuluh tertan sebanyak 30 orang. Sedangkan kait akan diberi peringatan. materi yang diberikan yaitu tiga “Dalam hal ini tenaga penyuluh hari belajar teori, selebihnya stu- dibebankan harus produktif dadi banding ke Bogor dengan men- lam mendampingi dan membegunjungi gabungan kelompok rikan penyuluhan kepada petani, tani (gapoktan) di sana. mengawal benih sampai panen Sementara itu, Wakil Bupati hingga pemasaran. Dan setiap Muara Enim, H Nurul Aman, SH, bulan target produksi setiap tardalam pengarahannya sebelum get wilayah akan dievaluasi,” tumembuka kegiatan, mengatakan, kasnya. ADV/HFB

PERHOTELAN

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

HAPPY ANNIVERSARY PALEMBANG EKSPRES KE-7

Promo

63

Ramadhan Di M

EMASUKI Bulan Suci Ramadhan yang akan jatuh pada Bulan Juni nanti, Hotel MaxOne Palembang mengadakan promo di Bulan Suci umat muslim nanti.

Dikatakan Iin,

HOTEL MaxOne sebagai salah satu hotel terbaik di Palembang, saat ini mengadakan bulan promo khusus Bulan Ramadhan.

Sepanjang bulan suci itu, MaxOne menyajikan paket buka bersama di Max Bistro.

Public Relation MaxOne, dalam bulan yang penuh berkah bagi umat Islam tersebut, MaxOne akan menyajik a n

paket buka bersama di MaxBistro dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 78.000 net perorang.

“Untuk menu berbuka puasa nanti variatif. Mulai dari takjil, aneka stall dan buffet prasmanan. Selain itu, tempat berbuka puasa juga didekor dengan nuansa Ramadhan dan juga disediakan tempat untuk melaksanakan ibadah Salat

Maghrib,” terangnya.

Lanjut Iin, selain itu MaxOne juga mengadakan promo kamar selama Bulan Ramadhan dengan tipe kamar Happines atau Superior yang harga sebelumnya Rp 450.000, menjadi Rp 388.000.

Harga tersebut, lanjutnya, sudah termasuk menu makan Sahur untuk dua orang. Dimana promo ini, akan berlaku mulai dari 16 Juni hing-

ga 15 Juli 2015 mendatang.

“Pada Bulan Ramadhan nanti, kami juga mengadakan package all you can eat BBQ. Dengan harga Rp 110.000 buy 1 get 1 free. Biasanya paket reguler ini diadakan pada setiap malam Minggu saja.

Namun, khusus pada 6 Juni hingga 13 Juni 2015 nanti, diberikan promo harga khusus Rp 110.000 buy 1 get 1 free,”tutup Iin. JAN

64

PEMKAB OKI

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

HAPPY ANNIVERSARY PALEMBANG EKSPRES KE-7

Pengelolaan Keuangan OKI Teruji

PENGHARGAAN

Penyerahan hasil pemeriksaan keuangan tahun 2014 oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel kepada Bupati dan Ketua DPRD OKI

FOTO-FOTO: MUJIANTO/PALPRES

Untuk Kali Ke-Empat Raih WTP KAYUAGUNG. PE - Penyelenggaraan pemerintahan yang baik atau Good Governance menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Ogan Komering

SERAH TERIMA

Ilir (OKI), salah satunya melalui penyelenggaraan akuntabitas keuangan daerah. Langkah Pemkab OKI dalam melaksanakan reformasi birokrasi ini diapresiasi oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara empat kali berturut-turut sejak tahun 2011.

Opini WTP yang merupakan standar

akutansi tertinggi yang diberikan BPK terhadap pelaporan keuangan pemerintah daerah ini diserahkan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Selatan I Gede Kastawa kepada Bupati OKI, Iskandar SE dan Ketua DPRD OKI, HM Yusuf Mekki SSos di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel, Kamis (28/5) kemarin.

“Ini patut diapre-

Penandatanganan serah terima hasil pemeriksaan keuangan Pemkab OKI kepada DPRD dan Bupati

siasi karena ini adalah untuk ke-empat kalinya Pemkab OKI menerima Predikat Wajar Tanpa Pengecualian terhadap penyelenggaraan dan pelaporan keuangan daerah sejak tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014,” kata Gede Kastawa.

Menurutnya, ada empat kriteria penting yang menentukan opini BPK yaitu kesesuaian dengan standar akutansi, kecukupan, kepatuhan terhadap Undang-Undang dan pengendalian internal. “Kesemuanya telah dipenuhi,” tandasnya.

Diketahui, WTP untuk kali keempat secara berturut-turut ini merupakan keberhasilan Pemkab OKI dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan capaian standar tertinggi dalam akutansi dan pelaporan keuangan pemerintah.

Bupati OKI, Iskandar SE mengatakan, prestasi tersebut diraih berkat kerja keras seluruh aparatur pemerintah di Ogan Komering Ilir.

Menurutnya, keberhasilan apa pun tidak bisa dicapai jika tidak dibarengi dengan manajemen dan tata kelola anggaran yang benar.

“Ini prestasi yang sangat sulit dicapai, karena terkait pengelolaan keuangan di mana sebagian daerah bermasalah, sehingga bermuara

H.Husin

H Daud SIp Msi

pada persoalan hukum,” jelasnya.

Dia menjelaskan, sejumlah langkah dilakukan dalam meraih dan mempertahankan opini WTP seperti melakukan perbaikan regulasi keuangan daerah, melakukan kerjasama dengan mentor institusi seperti BPK, Kejari Kayuagung, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan DPRD. Langkah selanjutnya yakni melakukan perbaikan manajemen dan peningkatan sumber daya manusia pengelola keuangan. “Tidak hanya itu, pengelolaan keuangan juga dilakukan dengan informasi teknologi (IT) seperti menerapkan e-Budgeting melalui Simda.

Semua sudah kita terapkan di OKI,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD OKI, HM Yusuf Mekki SSos

mengatakan, predikat WTP merupakan motivasi bagi Pemda dan DPRD OKI untuk meningkatkan kerjasama dalam menjalankan pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten OKI. “Kita bersyukur ini kali keempat kita menerima WTP yaitu sejak tahun 2011. Ini menjadi motivasi kami bersama-sama Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ungkap Yusuf.

“Terima kasih atas dukungan dan kerjasama DPRD OKI dan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD), sehingga penyajian laporan penyelenggaran keuangan daerah tahun 2014 dapat selesai dengan baik dan tepat waktu juga meraih Opini WTP,” tambah Kepala DPPKAD OKI, Daud SIp MSi. ADV/ HUMAS PEMKAB OKI

SekdaOKI

Kepala DPPKAD OKI

65

MUSI MANIA

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

HAPPY ANNIVERSARY PALEMBANG EKSPRES KE-7

Kaos Oleh-oleh Khas Palembang

Outlet MUSI MANIA di Jalan Kironggo Wiro Santiko No 2472 Samping Masjid Raya Taqwa, Kambang Iwak Kecik Palembang.

EBAGAI Kota Metropolitan, akhir-akhir ini banyak even besar digelar di Kota Palembang, baik nasional maupun internasional. Mulai dari PON, SEA Games, ISG, hingga even besar yang akan digelar di Palembang, yakni Asian Games 2018.

Dengan banyaknya even besar hadir di Palembang, menjadikan kota ini pun kedatangan banyak wisatawan domestik dan internasional.

Tentunya para turis ini saat hendak pulang ke kota atau negaranya, pasti ingin membawa oleh-oleh cinderamata khas dari Palembang.

Oleh-oleh yang sudah umum dibawa turis dari Palembang adalah pempek, kerupuk, songket, dan lainnya. Sekarang ada pilihan oleh-oleh lain berupa T-Shirt MUSI MANIA.... MUSI MANIA adalah kaos oleh-oleh desain khas Palembang, dengan kualitas bahan, sablon, dan desain yang bagus.

Dengan harga terjangkau, MUSI MANIA dapat menjadi salah satu pilihan terbaik saat ini. MUSI MANIA hadir dengan varian desain yang begitu banyak, mulai dari icon Jembatan Ampera, Pempek, Pindang, Rumah Limas,dan banyak lagi yang dituangkan dalam T-Shirt sehingga memudahkan turis untuk membawa pulang sebagai souvenir dengan harga mulai dari Rp 40-130 ribu.

Kaos anak-anak dari usia 2 tahun sampai kaos dewasa ukuran big size, semua tersedia di outlet MUSI MANIA yang tersebar hampir semua mall di Palembang, dan berpusat di outlet MUSI MANIA di Jalan Kironggo Wiro Santiko No 2472 Samping Masjid Raya Taqwa, Kambang Iwak Kecik Palembang.

Dalam waktu dekat MUSI MANIA juga Juni 2015 ini akan melakukan ekspansi dengan membuka MUSI Cafe, Resto dan Bakery menjadi outlet one stop shopping, sehingga nanti konsumen yang datang bisa lebih enjoy .......**

66 | PALEMBANG EKSPRES

RABU, 3 JUNI 2015

Palembang Juara Nasional BBGRM Berhasil Giatkan Gotong Royong KOTA Palembang kembali mendapatkan penghargaan di tingkat nasional. Kali ini, satu kelurahan Palembang yakni 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, menjadi kelurahan terbaik nasional, karena dinilai berhasil menggiatkan gotong royong.

Dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo yang digelar di Desa Kolongan, Minahasa Utara ini, juga dicanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-13 secara nasional.

“Ini suatu motivasi dan bisa

menjadi contoh bagi kelurahan lain di Palembang. Agar kesadaran untuk bergotong royong makin ditingkatkan,” kata Plt Walikota Palembang, Harnojoyo usai menghadiri pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Manado, belum lama ini.

Harno menambahkan, gotong royong adalah ciri khas bangsa Indonesia. Karena itu, seharusnya warga menggalakkan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

“Gotong royong adalah budaya kita, sekarang memang banyak masyarakat sudah kurang peduli dengan gotong royong. Karena itu, saya imbau

agar setiap RT rutin menggelar gotong royong seminggu dua kali.

Bukan hanya untuk membersihkan lingkungan, tapi juga untuk segala hal,” papar dia.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (BPMK) Kota Palembang, Heri Aprian mengatakan, keberhasilan Palembang masuk sebagai juara nasional, selain karena aktif gotong royong, juga

karena memiliki nilai swadaya masyarakat yang cu-

kup tinggi mencapai Rp 6,5 miliar.

“Swadaya masyarakat ini bukan hanya untuk membangun jalan lingkungan sepanjang 3.000 meter, tapi juga untuk pembangunan 1 unit pasar tradisional,” tandasnya. REL

Pemeriksaan Ijazah PNS Tunggu Edaran

Kantor Walikota Palembang

ADANYA intruksi Menteri “Selama ini belum Pemberdayaan Aparatur Negara pernah namanya dan Reformasi Birokrasi (Men pemeriksaan ijazah, PAN-RB) agar daerah karena mengecek ulang keasmemang lian ijazah pegawai belum adanya negeri sipil (PNS), kasus tentang mendapatkan pemalsuan perhatian penuh dari ijazah tersebut,” Inspektorat Kota jelasnya. Sementara Palembang. Namun itu, Sekretaris untuk melaksanakan Daerah (Sekda) Kota hal itu, masih Palembang, Ucok menunggu surat Hidayat yang tengah edaran dari Kemen melakukan tugas PAN-RB. diluar kota, mengaku Demikian ditegassudah mengetahui kan oleh Kepala adanya intruksi dari Toto Suparman KemenPAN-RB Inspektorat Palembang, Toto tersebut. Namun Suparman, Rabu (27/5). Menurut untuk menjalankannya, menurut Toto, jika surat edaran tersebut dia, harus menunggu surat sudah diterima pihaknya, maka edaran dari pusat. pengecekan bisa segera dilaku“Ya, inikan dari KemenPAN-Rb, kan. Menurut Toto, pemalsuan jadi apapun itu instruksinya akan ijazah tersebut sangat kecil dijalankan. “Kalau surat edarankemungkinannya. Karena saat nya sudah kami terima, kita akan penerimaan PNS maupun K2, minta BKD dan Inspektorat untuk selalu diverifikasi baik dari daerah menjalankan hal tersebut,” maupun nasional. tukasnya singkat. **

Pemkot Tata PKL Demang DINILAI merusak estetika kota karena mangkal di atas bahu jalan protokol, puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Demang, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, direlokasi ke Jalan Arsyad, Way Hitam. IB I. Relokasi pedagang ini bertujuan untuk penataan kota, terlebih 2018 Palembang akan menjadi tuang rumah perhelatan olahraga akbar Se-Asia, Asian Games.

Demikian ditegaskan Lurah Siring Agung, Koryati, belum lama ini. Menurut Koryati, 52 pedagang gorengan ini direlo-

kasi ke lokasi baru di ruang terbuka hijau Jalan Way Hitam.

“Relokasi pedagang ini bertujuan untuk penataan kota, terlebih 2018 mendatang Palembang akan menjadi tuang rumah perhelatan olahraga akbar Se-Asia,” ujarnya, Rabu (20/5), usai relokasi yang dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Kota Palembang.

Para pedagang, kata Koryati, sebelumnya sudah pernah diberikan sosialisasi. “Sebagain pedagang mau direlokasi, namun sebagaian juga masih menolak,” bebernya, saat tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pa-

lembang meninjau lokasi relokasi pedagang di kawasan Way Hitam. Lokasi baru yang mampu menampung 100 lebih pedagang itu, kata Koryati, akan ditata dengan sistem terpadu satu lokasi.

Sementara Camat IB I, Agus Rizal, menambahkan bahwa bebagai kesiapan lokasi baru pada pedagang itu ditangani oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. “Seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kota Palembang yang melakukan pengerasan ja-

Harnojoyo

lan pemasangan cob block, Dinas Tata Kota yang akan merencang tempat pedagang, dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk penataan parkirnya,” jelasnya.

Terpisah, Plt Walikota Palembang, H Harnojoyo mengatakan bahwa pedagang akan aman jika berdagang di kawasan sepanjang Way Hitam yang akan menjadi salah satu pusat kuliner baru disini. “Pedagang lebih nyaman di lokasi yang kita sediakan 100 lapak pedagang, karena bukan jalan protokol yang biasa dilalui kendaraan berat dan banyak debu,” tukasnya. **

Plt Walikota Palembang

Produksi Air PDAM Tirta Musi Stabil Tetapi pada musim kemarau nanti, pendistribusian air terjadwal.

Kami berharap para pelangan memaklumi hal tersebut, karena produksi PDAM belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelangan. Kalau ada daerah yang baru dapat mengkosumsi pada dini hari, harap dimaklumi. Karena keterbatasan produksi, sehingga belum dapat dinikmat 24 jam,”

Andi Wijaya Di Musim Kemarau SELAMA musim kemarau, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palembang memprediksi pengunaan air akan lebih tinggi dibandingkan

di musim penghujan. Kecamatan Sukarami Palembang menjadi yang tertinggi kenaikan penguna air PDAM di musim kemarau, bahkan mencapai angka 100 persen.

Dikatakan Operasional

PDAM Palembang Andi Wijaya, beberapa waktu lalu. Menurut Andi, selama ini masyarakat Sukarami lebih sering mengunakan air sumur ketimbang PDAM. Karena musim kemarau, maka masyarakat akan beralih mengunakan PDAM. “Sedangkan daerah Seberang Ulu yang selama ini mengkosumsi PDAM, sehingga pengunaan air daerah tersebut tetap stabil. Kepada masyarakat diimbau untuk lebih hemat dalam pengunaan air,” jelasnya.

Andi menambahkan, produksi air PDAM di musim kemarau tetap stabil, sehingaa pelanggan tak usah khawatir terjadinya kelangkaan air pada musim kemarau nanti. Karena pelayan dipastikan tidak akan terganggu meski air musi dangkal.

“Tetapi pada musim kemarau nanti, pendistribusian air terjad-

wal. Kami berharap para pelangan memaklumi hal tersebut, karena produksi PDAM belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelangan. Kalau ada daerah yang baru dapat mengkosumsi pada dini hari, harap dimaklumi.

Karena keterbatasan produksi, sehingga belum dapat dinikmat 24 jam,” ungkapnya.

Ditambahkannya, guna meningkatkan pelayanan, pihaknya pada tahun 2015 mendatang akan membangun mesin produksi, sehingga semakian luas warga Palembang akan menikmati air bersih. “Kita akan memberikan pelayanan secara bertahap, karena membangun mesin produksi dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Namun kami akan tetap memberikan pelayanan terbaik untuk para pelangan,” tandasnya. **

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

ADVERTORIAL

67

Plt Walikota Palembang, Harnojoyo, Ketua BPK RI perwakilan Palembang, I Gede Kastawa serta sejumlah pejabat disini yang menerima hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah.

Palembang Raih WTP Kelima Kali

Predikat WTP Tanpa Catatan

UNTUK kelima kalinya Kota Palembang berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2014.

Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian ini diberikan oleh BPK RI perwakilan Suamatera Selatan kepada Pemerintah Kota Palembang, disampaikan pada saat penyerahaan hasil pemeriksaan laporan keuangan di Kantor BPK RI perwakilan Sumatera Selatan, Jumat (29/5).

Kepala BPK RI perwakilan Sumatera Selatan, I Gede Kastawa mengatakan penyerahan

Penandatanganan berita acara dan penyerahan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan kepada Plt Walikota Palembang, Harnojoyo, dengan predikat WTP.

hasil pemeriksaan keuangan ini sebagai wujud komitmen BPK dalam memenuhi amanat Undang-undang, “Sesuai dengan amanat

Undang-undang laporan hasil pemeriksaan selambatlambatnya disampaikan 60 hari setelah laporan masuk di BPK, dan kami telah men-

jalankannya, dan setelah melalui pemeriksaan, ditetapkan bahwa Pemerintah Kota Palembang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecua-

Palembang Aman Beras Sintetis DINAS Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang berani menjamin pasokan beras di Kota Palembang aman dan tidak ada beras sintetis di pasaran. Jaminan tersebut diungkapkan Kepala Disperindagkop Kota Palembang, Syahrul Hefni melalui Kasi Perlindungan Konsumen dan Persaingan Usaha (PKPU), Sintong Marlin, Senin (25/5).

Sintong memastikan tidak ada beras sintetis di pasaran Kota Palembang, karena 100 persen pasokan beras di Kota Palembang berasal dari wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). “Pasokan beras kita saja berlimpah.

Jika memang ada beras sintetis, harganya pasti lebih mahal, karena ongkos produksi dari beras sintetis tiga

Warga Palembang bisa bernafas lega, karena dipastikan aman dari beras sintetis

kali lipat lebih mahal. Jadi, masyarakat tidak mungkin mau beli beras lebih mahal di pasaran,” ujarnya.

Meski belum mengetahui secara pasti berapa besaran

pasokan beras di Sumsel yang diproduksi dan berapa besar kebutuhan beras di Palembang, Sintong memastikan, kebutuhan beras untuk Kota Palembang, tidak meng-

gunakan beras-beras dari luar Sumsel. “Secara aturan tidak boleh melakukan import beras. Jadi, semua masyarakat di Kota Palembang, mengonsumsi beras Sumsel,” katanya.

Sintong beranggapan, peredaran beras sintetis belum dapat dipastikan kebenarannya. Apalagi, penemuan beras sintetis di Kota Palembang, hingga saat ini tidak ada kasus ditemukan.

Jikapun ditemukan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas, sampai dengan pencabutan izin usaha.

“Kalau memang ada, sesuai dengan koordinasi dengan pihak kepolisian, siapapun yang melakukan peredaran beras palsu tersebut, akan diberikan sanksi pencabutan izin, sampai dengan kurungan penjara,” tegasnya. **

Pemkot Inventarisir Bangunan Bersejarah BANYAKNYA bangunan bersejarah (heritage) di Palembang, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal membentuk tim khusus untuk memantau dan mendata bangunan heritage di Palembang. Apalagi, Palembang kini masuk dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

“Kita ingin melindungi bangunan di Palembang yang heritage agar tidak diubah bangunannya,” kata Sekda Kota Palembang, Ir H Ucok Hidayat, usai menghadiri pembukaan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-III di Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Selasa (25/5) malam lalu.

Ucok menambahkan, JIPK ini dibentuk untuk mengajak pemerintah daerah agar konsern menjaga kawasan bersejarah. “Ada 50 kota yang ikut kongres JIPK ini. Selain Palembang ada Bukitinggi, Yogya, Ternate, Palopo dll,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota Palembang, Ir H Isnaini Madani mengatakan, pihaknya akan membentuk

Gedung eks Museum Tekstil yang merupakan salah satu bangunan heritage disini

tim inventarisasi bangunan bersejarah. “Bangunan heritage bukan hanya bangunan kolonial. Bangunan tradisional juga bisa termasuk bangunan heritage,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Isnaini, bangunan heritage juga tidak hanya dilihat dari usia bangunan. “Dilihat juga apakah bangunan tersebut memiliki nilai sejarah, atau pernah terjadi nilai sejarah di bangunan tersebut. Terus kalau

bangunan tersebut punya ornamen yang bernilai sejarah dan bisa jadi pelajaran sejarah, itu baru bisa bangunan disebut heritage,” paparnya.

Menurut Isnaini, saat ini sudah cukup banyak bangunan heritage di Palembang yang sudah hilang. “Seperti rumah rakit, sekarang sudah sangat sedikit. Karena itu, dengan adanya tim ini kami harap bisa konsern melestarikan bangunan dan kawasan bersejarah di Pa-

lembang,” tandasnya.

Bukan itu saja, sambung dia, masih banyaknya bangunan heritage yang masih milik pribadi menyulitkan pemerintah untuk memberikan bantuan, karena belum diserahkan ke Pemkot. “Tapi nanti mungkin akan dibuat aturan, bagi rumah yang termasuk heritage. Kalaupun ingin melakukan rehab harus direhab tidak secara keseluruhan,” paparnya.

Sedang Walikota Baubau, Drs AS Thamrin mengungkapkan, kota-kota yang tergabung dengan JKPI ini diharapkan dapat menjadikan wadah ini untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya serta promosi wisata.

“Sebelumnya kongres JKPI ini digelar di Sawah Lunto dan Surabaya. Baubau ini adalah kota ketiga,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, juga digelar berbagai kegiatan lain seperti pameran yang diikuti 25 kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Palembang, festival seni dan bedah film Benteng. **

lian” Kata I Gede Kastawa.

I Gede Kastawa menambahkan, semakin tahun kualitas laporan keuangan dari Pemerintah Kota Palembang

semakin baik sehingga tak salah jika Pemerintah Kota Palembang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian, “Kami sangat mengapresiasi kinerja dari Pemerintah Kota Palembang dalam menyusun laporan keuangan, selain tepat waktu, laporan yang kami periksa sudah cukup baik tanpa adanya catatan” Tambah I Gede Kastawa.

Plt Walikota Palembang, H. Harnojoyo mengaku senang atas prestasi yang ditorehkan oleh Pemerintah Kota Palembang. Harnojoyo mengungkapkan, prestasi ini bukan hanya menjadi sesuatu yang menggembirakan, namun juga harus menjadi spirit untuk terus melakukan sesuatu yang lebih baik lagi.

“Terimakasih saya sampaikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Palembang,

prestasi ini merupakan kerja sama kita semua, kedepan harus terus mempertahankan prestasi ini,” ungkap Harnojoyo.

Lebih lanjut Harnojoyo menyampaikan komitmennya untuk terus memperbaiki laporan sistem keuangan, “Walaupun predikat WTP sudah Lima kali kita raih, namun perbaikan sistem laporan keuangan harus tetap kita lakukan, terutama melalui sistem aktual yang baru diterapkan” Pungkas Harnojoyo.

BPK RI Perwakilan Sumatera Selatan sendiri menyerahkan laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan terdiri dari tiga buku, buku pertama memuat opini atas laporan keuangan, buku kedua memuat hasil pemeriksaan, dan buku ketiga memuat halhal terhadap kepatuhan. **

Musim Kemarau, Waspadai Kebakaran

Warga diminta waspada terhadap bahaya kebakaran yang terjadi di musim kemarau

MUSIM kemarau dip- karena itu instalasi listrik, rediksi mulai bulan depan, elektronik, dan pembakaran ini membuat masyarakat sampah untuk lebih diwaskhawatir dan diharapkan padai, karena itu lah yang semua pihak bisa mewas- selama ini kerap terjadi,” padai ancaman kebarakan. jelasnya, Senin (25/5).

Pemerintah Kota (Pemkot) Untuk itu, dirinya Palembang melalui Badan mengimbau agar masyaraPenanggulangan Bencana kat selalu waspada, jangan dan Kebakaran (BPBK) sampai human eror tidak Kota Palembang secara terulang kembali, karena rutin menggelar sosiali- musibah kebakaran yang sasi mencegah bahaya ke- kerap terjadi sangat merubakaran. gikan kita semua, Kabid ini peran “Selama ini musibah kebakaran Kedarukita sera t a n m u a yang terjadi karena human eror yang untuk dan dilakukan masyarakat, oleh karena Logismenitu instalasi listrik, elektronik, dan t i k cegah pembakaran sampah untuk lebih terjadiBPBK diwaspadai, karena itu lah yang nya keP a selama ini kerap terjadi” bakaran. lembang DikatakanJahri Ahmad nya, selama 2015 semengatakan, setiap tahun pibanyak 54 kasus kebkaran haknya selalu menggelar yang sebaian besar terjadi sosialisasi di tengah masy- rumah penduduk, oleh arakat, dengan harapan karena itu dengan tingginya masyarakat akan mewas- musibah kebakaran untuk padi bahaya kebakaran. menjadi pembelajaran “Selama ini musibah bagi semua pihak. kebakaran yang terjadi ka“Kalau tahun lalu murena human eror yang dila- sibah kebakaran mencapai kukan masyarakat, oleh 214 kasus, musibah ini le-

bih tinggi dibandingkan pada tahun sebelumnya, namun ia berharap pada tahun ini kasus kebakaran lebih rendah,” bebernya.

Ditambahkannya, guna menagulangi kebakaran sarana dan prasarana hinga sumber daya manusia (SDM) belum memenuhi, karena keterbatasan tersebut pihaknya berharap ada tambahan anggaran dan SDM. Saat ini BPBK hanya memiliki damkar 20 unit , mobil tangga 1 unit dan rescue 1 sedangkan personal hanya mencapai 312 personil “Post yang layak mestinya mencapai 17 post saat ini ahnaya ada 7 post, pos Sako Gandus, AlangAlang lebar, SU 1, SU II, Merdeka dan Ampera, begitu juga mobil oprasional 50 unit, saat ini sarana prasaran belum memadai.

“Tugas BPBK tidak hanya megantisipasi terjadinya di Palembang saja, namun pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada daerah yang berbasatan langsung dengan Kabupaten OI dan Banyuasin,” tukasnya. **

68

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

DINAS PUBM OKU

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

HAPPY ANNIVERSARY PALEMBANG EKSPRES KE-7

69

PUBM OKU Terus Tingkatkan Fasilitas Pembangunan Jalan dan Jembatan

BATURAJA. PE –Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui leading sektornya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Kabupaten OKU terus melakukan peningkatan pembangunan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan.

Salah satu peningkatan infrastruktur yang dilakukan sejak tiga tahun ini dengan melakukan pembukaan dan pembangunan akses jalan baru yang sangat vital bagi penopang dan penunjang kemajuan pembangunan di Bumi Sebimbing Sekundang serta kepentingan bagi masyarakat luas.

Kepala Dinas PUBM Kabupaten OKU, Ir H Helman MM mengatakan, pada tahun

2013 instansi ini sudah melaksanakan pembukaan jalan poros Desa Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat – Desa Rantau Kumpai, Kecamatan Sosoh Buay Rayap sepanjang 11 kilometer.

Pembangunan jalan dilakukan untuk mempermudah masyarakat setempat untuk jual beli hasil bumi seperti hasil pertanian maupun perkebunan milik masyarakat serta untuk penopang kemajuan pembangunan dalam upaya peningkatan taraf perekonomian masyarakat setempat.

Sementara pada 2014, pihak PUBM OKU melaksanakan pembangunan jalan poros Desa Tanjung Makmur, Unit XIV, Kecamatan Sinar Penin-

Salah satu peningkatan jalan yang dilaksanakan pihak Dinas PUBM OKU.

jauan – Desa Karya Jaya Unit XIII, Kecamatan Sinar Peninjauan sepanjang lebih kurang delapan kilometer. Pembangu-

nan jalan dilakukan dalam upaya membantu fasilitas masyarakat akan kebutuhan jalan untuk mempersingkat akses

Jembatan Ogan IV

BATURAJA. PE - Selain akan membuat jalan lingkar kota dan jembatan layang atau fly over di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) OKU juga merencanakan pembangunan jembatan Ogan V di Kabupaten OKU. Jembatan Ogan V ini direncanakan akan dibangun di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat.

Hanya saja pembangunan jembatan Ogan V ini dilaks-

anakan paling cepat 2016 mendatang.

Kepala Dinas PUBM Kabupaten OKU, Ir Helman MM mengatakan, saat ini desain perencanaan jembatan Ogan V ini sudah dibuat, tinggal lagi menunggu anggaran atau biaya guna pembuatan pembangunan jembatan Ogan V ini. “Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 30 miliar untuk pembangunan jembatan Ogan V ini,” terang Helman, belum lama ini.

Menurut Helman, dari perencanaan desain yang

buk Raja sepanjang lebih kurang 1.80 kilometer.

“Peningkatan jalan ini berguna untuk menghubungkan akses masyarakat Kecamatan Lubuk Raja dengan masyarakat Kecamatan Peninjauan. Dimana jalan ini memperpendek jarak tempuh masyarakat menuju masing-masing daerah lintas kecamatan selain itu masih dalam upaya membantu dan memudahkan masyarakat untuk mengeluarkan dan memasarkan hasil bumi dan perkebunan dimasingmasing kecamatan,” jelas Helman, saat dibincangi Palembang Ekspres, Senin (1/6).

Selain pembangunan dan peningkatan akses jalan, dikatakan Helman, PUBM OKU dalam beberapa tahun ter-

akhir juga melaksanakan pembangunan dan infrastruktur penunjang kebutuhan dan perekonomian masyarakat dan daerah Kabupaten OKU dibidang pembangunan jembatan.

“Ada juga jembatan yang telah dibangun antara lain Jembatan Desa Kepayang, Kecamatan Peninjauan – Desa Unit IV, Kecamatan Lubuk Raja sepanjang 110 meter yang dibangun tahun 2012 lalu dengan anggaran sebesar Rp 6 Miliar. Fungsi pembangunan jembatan ini untuk menghubungkan dan memudahkan akses jalan dan sarana transportasi masyarakat dan penggunan jalan untuk menuju daerah setempat,” jelasnya. YEN

Rencanakan Jalan Lingkar Kota dan Jembatan Layang

PUBM OKU Rencanakan Bangun Jembatan Ogan V telah dibuat, pembangunan Jembatan Ogan V ini akan dibangun tidak jauh dari pertigaan Batu Kuning. Dari rencana desain yang ada sambung dia, panjang jembatan Ogan V ini akan dibuat sepanjang 90 meter dengan lebar 7 meter. Dimana lebar 7 meter tersebut sudah termasuk trotoar kanan dan kiri badan jembatan dengan lebar sekitar 50 centimeter atau setengah meter dan termasuk jembatan type B. Masih menurut Helman, pembangunan jembatan tersebut sengaja dibangun guna memudahkan akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Semidang Aji dengan Kecamatan Sosoh Buay Rayap (SBR), mengingat tingkat perekonomian dan kemajuan masyarakat di dua kecamatan tersebut semakin membaik.

“Mudah-mudahan realisasi pembangunan jembatan Ogan V ini akan dapat dilaksanakan dalam tahun 2016 mendatang,” pungkasnya. YEN

masyarakat setempat menuju wilayah perkotaan serta ibukota kecamatan.

“Selain itu untuk mempermudah masyarakat dalam upaya mengeluarkan dan memasukan hasil bumi dan perkebunan milik rakyat. Bahkan jalan ini merupakan salah satu akses jalan alternatif yang dapat digunakan masyarakat Kabupaten tetangga yakni Kabupaten OKU Timur untuk menuju ke Kabupaten OKU maupun sebaliknya,” jelasnya.

Sedangkan di 2015 ini, sambung Helman, pihaknya akan melaksanakan pembangunan dan peningkatan jalan poros Desa Kepayang Unit IV, Kecamatan Peninjauan –Kecamatan Lu-

BATURAJA. PE - Untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalulintas, akibat semakin banyaknya kendaraan bermotor yang ada di Kota Batu- raja, Dinas kerjaan P e -

Ir Helman MM

Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten OKU melalui salah satu program kerjanya berencana untuk membangun jalan lingkar kota dan jembatan layang di Kabupaten OKU. Kepala Dinas PUBM OKU, Ir Helman MM mengatakan, rencana pembuatan jalan lingkar kota dan jembatan layang tersebut memang telah lama diwacanakan sebelumnya, namun hal ini belum dapat diwujudkan lantaran keterbatasan anggaran serta pembahasan yang belum matang.

“Rencana pembuatan jalan lingkar kota dan jembatan layang salah satunya untuk mence gah terjadinya kepadatan arus lalulintas yang ada di dalam Ko-

ta Baturaja, khususnya kendaraan yang lewat disepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), maka direncanakan akan dibangun jalan lingkar mulai dari Simpang 4 Sukajadi hingga tembus ke kawasan Kelurahan Sepanjang Lawang Kulon, sehingga kendaraan yang hendak keluar kota tidak lagi melintasi jalan kota,” terang Helman MM, saat dikonfirmasikan belum lama ini.

Dikatakan Helman, dengan dibangunnya jalan lingkar tersebut maka diharapkan kedepan dapat mengurangi kepadatan arus lalulintas di dalam kota dan untuk mencegah supaya kendaraan berbobot besar tak lagi masuk ke dalam kota.

“Dengan adanya jalan lingkar tersebut diharapkan kendaraan dengan tonase besar tidak lagi masuk ke dalam kota Baturaja sehingga kemacetan di dalam kota bisa dikurangi,” jelasnya.

Untuk merealisasikan

pembangunan itu, lanjut Helman, perlu dilakukan survei untuk menentukan titiknya dan kajian yang mendalam, seperti dari sisi peningkatan ekonomi dan sisi sosial lainnya.

“Kaitan dari sisi pembiayaan yang efektif dan efisien sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi OKU,” katanya.

Selain itu lanjut Helman, pihaknya juga akan membangun jembatan layang. Dimana rencana pembangunan jembatan layang ini untuk menghubungkan antara Jembatan Ogan I dengan Jembatan Ogan II. Hal tersebut diperlukan mengingat arus lalulintas yang. berada di antara dua jembatan tersebut dinilai sudah tidak representatif lagi dan sangat padat.

“Untuk menunjang kelancaran arus lalulintas, saya menilai bahwa pembangunan jembatan layang itu perlu dilakukan,” pungkasnya. YEN

70

DISPORABUDPAR OKU

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

HAPPY ANNIVERSARY PALEMBANG EKSPRES KE -7

OKU Segera Miliki Museum Modern

BATURAJA. PE – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman berencana membangun Museum Modern di Situs Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU).

Museum yang akan dibangun ini berbeda dari museum sebelumnya. Pasalnya, bangunannya lebih nyaman dengan dilengkapi fasilitas storic, laboratorium, display public, audio visual, wisma peneliti, kios souvenir, kantor pengelola, kantin, gudang, kamar dengan bad, kamar mandi di dalam, TV dan AC. “Semua terintegral dengan museum yang sudah di satu kawasan,� kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata OKU, Paisol Ibrahim SE MSi didampingi Kabid Pemuda, Iwan, belum lama ini.

Dia menjelaskan, rencana pembangunan tahap awal yang akan menggunakan lahan seluas 1 hektare itu menelan dana sebesar Rp 10 milyar yang dijadwalkan akan dilelang pada April 2015 mendatang. Dan ini merupakan realisasi usulan pada tahun 2013 yang lalu.

Museum Si Pahit Lidah.

Menurut Iwan, belum lama ini mendampingi Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, DR Harry Widianto beserta rombongan berkunjung ke Desa Padang Bindu bersama Kabid Sarana Prasana, Doni Heridadi dan Tata Usaha Museum Si Pahit Lidah, Riswan Dinata SE. Juga yang turut serta dalam rombongan tersebut antara lain Kepala Pelestarian dan Perlindungan Cagar Budaya Jambi, Toni Mambbo, Kepala Badan Arkeologi Sumsel, Nurhadi Rangkuti. Untuk menin-

jau langsung ke lokasi yang akan dibangun Museum Modern, tepatnya di samping Museum Si Pahit Lidah.

Diharapkan setelah museum ini selesai, Situs Padang Bindu akan menjadi tempat wisata yang paling diminati bagi para wisatawan. Selanjutnya pemerintah pusat dalam hal ini Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akan mendorong dibentuknya Badan Pengelola pusat dan daerah untuk menghidupkan museum. YEN

Gelar Pencarian Pemuda Pelopor BATURAJA. PE – Untuk meningkatkan peran aktif para pemuda/pemudi dalam upaya mengisi dan memajukan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU melalui Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten OKU, saat ini tengah melaksanakan pencarian dan pemilihan pemuda pelopor Kabupaten OKU 2015.

Kepala Disporabudpar OKU, Paisol Ibrahim SE MSi melalui Kabid Pemuda, Iwan Setiawan SSos MSi mengatakan, program ini pencarian pemuda pelopor ini merupakan salah satu program di bidang pemuda yang telah SVUJOĂžEJMBLTBOBLBO QJIBLOZB Di mana kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan bagi kalangan pemuda OKU yang menjadi pelopor dalam kehidupan sosial masyarakat di Bumi Sebimbing Sekundang. “Adapun tujuan dilaksanakannya pemilihan pemuda

pelopor ini sebagai bentuk wujud apresiasi dari pemerintah daerah Kabupaten OKU terhadap para pemuda.

OKU atas kontribusi dalam memberikan kemajuan dan pembangunan untuk masyarakat di Bumi Sebimbing Sekudang,� kata Iwan, Senin (1/6).

Menurut dia, pelaksanaan pemilihan pemuda pelopor ini juga bertujuan guna memotivasi bagi pemuda lainnya untuk berkarya nyata dan bermanfaat serta memacu dan memantapkan program kepemudaan khususnya kegiatan kepemudaan pemilihan pemuda tingkat kabupaten.

Dia menambahkan, para pemuda/pemudi yang berminat dapat segera mendaftarkan dirinya ke kantor Disporabudpar OKU. Adapun persyaratan secara umum yang harus dipenuhi antara lain para peserta berumur 16-30 tahun, bukan PNS (pegawai OFHFSJ TJQJM ĂžQFHBXBJ badan usaha milik

negara/badan usaha milik daerah (BUMN/BUMD), belum melalukan perbuatan melawan hukum.

Ditambahkan Iwan, salah satu persyaratan dalam pemilihan pemuda pelopor yang terpenting bagi peserta yakni harus memiliki suatu karya nyata yang dirasakan oleh masyarakat. Selanjutnya pemenang pemuda pelopor nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi Sumatera Selatan

(Sumsel) guna mewakili Kabupaten OKU dalam ajang pemilihan pemuda polopor tingkat Sumsel 2015. YEN

Paisol Ibrahim SE MSI Kepala Disporabudpar OKU

Disporabudpar Gelar Crosser Super Grasstrack

Ratusan crooser unjuk gigi pada kejuaraan super grasstrack yang diselenggarakan Disporabudpar OKU, di sirkuit Kumbara, belakang Islamic Center Baturaja, awal Mei lalu.

BATURAJA. PE - Belum lama ini ratusan crooser (pembalap motor trail) unjuk kebolehan pada kejuaraan super grasstrack yang diselenggarakan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) CFSTBNB QFDJOUBĂžNPUPS TQPSU Baturaja yang dipusatkan di sirkuit belakang Masjid Islamic Center Baturaja.

Setidaknya, pada event ini tercatat nama crosser yang tak asing lagi dalam kejuaraan grasstrack, di antaranya Diki Karapan dari Lampung, Kipli asal Lubuklinggau, Cimon dari Jawa Tengah, Ari Warwer EBSJ 0,6 5JNVS Ăž5PZJOL EBSJ Lampung, Kuncung Baros dari Palembang serta Riki Depa dari Bengkulu.

Kepala Disporabudpar OKU, Paisol Ibrahim SE MM mengatakan, sedikit-

nya tercatat kurang lebih sekitar 200-an crosser yang terdaftar pada even super grasstrack 2015.

Menurut dia, pertandingan yang dilangsungkan itu terbagi dalam tujuh (7) kelas yang dilombakan. Yakni, kelas bebek modifikasi 2 tak 116 cc open. Kelas bebek modifikasi 4 tak 130 cc open. ,FNVEJBO LFMBTĂž ''" UBL 11 cc/ 4 tak 250 cc open.

Kelas bebek STD open 16

DD UBL DD ,FMBT ''" s/d 250 lokal OKU. Kelas bebek modifikasi 116 cc/ 4 tak 130 cc lokal. Dan kelas spesial KLX Open. “Peserta berasal dari individu atau komunitas penggemar dan pencinta olahraga grasstrack yang ada di OKU dan luar Kabupaten OKU,� kata Paisol.

Menurut Paisol, kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun dan mem-

bina generasi muda kep a d a ha l p o s i t i f d a n bermanfaat, dalam dunia olahraga motor cross. “Yang terpenting menyalurkan minat dan hobi bagi kalangan masyarakat yang memelihara dan membudayakan olahraga grasstrack serta memasyarakatkan olahraga cabang grasstrack sebagai salah satu cabang olahraga pemuda di OKU,� ungkapnya. YEN

PERHOTELAN

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

HAPPY ANNIVERSARY PALEMBANG EKSPRES KE-7

PALEMBANG.PE - Hotel Rio City Palembang, sebuah hotel bintang 3 yang dinamis dan cosmopolitan, selain menawarkan hunian kamar juga berusaha menjadi terdepan dalam hal menyediakan kegiatan meeting dan event bagi para tamu. Guna meningkatkan okupansi, Rio City Hotel memberikan pelayanan Meeting, Incentives, Convention& Exhibition

(MICE) dengan fasilitas berkapasitas 20-80 orang.

Menurut General Manager Hotel Rio City Palembang, Achmad Khoiron, meski pertumbuhan hotel-hotel baru di Kota Palembang cukup pesat, namun setidaknya fasilitas MICE hotel ini sudah cukup banyak digunakan oleh tamu dari Kota Palembang.

“Bisnis MICE kami mampu men-

dongkrak tingkat okupansi mencapai 80 hingga 90 persen, setidaknya ini juga didukung oleh ajang promosi fasilitas lainnya seperti food and beverage hotel,” ujarnya.

Dikatakan Achmad, karena letak Hotel Rio

cukup strate-

gis karena berada di tengah pusat China Town Palembang yakni di Jalan Dempo Lingkaran, Hotel Rio juga menawarkan berbagai pilihan wisata kuliner yang tersedia di sekitar lokasi hotel. Berbagai pesona kuliner ter-

sebut, menurut Achmad, menjadi salah satu faktor pendorong utama meningkatnya penggunaan layanan MICE Hotel Rio, baik tamu dalam negeri maupun luar negeri.

“Tamu dapat berjalan kaki ke daerah kuliner seperti restoran pempek, makanan Cina, dan restoran lainnya,” ucap Achmad.

Ditambahkannya, hotel yang memiliki bangunan bercorak kla-

71

sik nan indah dengan sentuhan modern, kini memiliki 78 kamar, 2 ruang pertemuan, dan Emilio restoran serta Killiney cafe. “Adapun promo yang ditawarkan berlaku 1 - 6 Juni mulai Rp 399.000 nett/night, harga tersebut sudah termasuk breakfast dua orang, serta akses internet gratis, untuk reservasi bisa hubungi telephone : 0711 – 379696,” pungkasnya. ADV/AFU

Pesona Kuliner Nasi Ibat JIKA Anda tertarik menikmati nasi dengan sajian berbeda, singgah saja ke Hotel Rio City Palembang yang terletak di Jalan Lingkaran, kawasan Dempo. Di hotel berbintang 3 ini menghadirkan promo food and beverage dari kreasi olahan nasi yaitu nasi ibat khas daerah Sumatera Selatan.

Dalam penyajiannya, nasi ibat dibalut telur dadar dadar dan daun pisang, sehingga langsung menimbulkan aroma wangi ketika akan disantap. Keunggulan dari menu ini adalah bumbu rempah khas tradisional dengan aneka lauk pilihan seperti ikan mujair dan ayam.

Menurut Manager Food and Bevarege Rio City Hotel Palembang, Didit Pranajaya, promo nasi khas Sumsel ini sengaja ditampilkan untuk mengangkat nilai kuliner khas daerah-daerah yang mungkin sudah jarang ditemui. “ Nasi ibat ini dapat dipilih empat varian pelengkapnya yaitu mulai dari ayam dan ikan bakar atau goreng, tentunya menu ini cocok sekali untuk makan siang ataupun malam,” kata Didit.

Dia meyakinkan, menu ini bertambah istimewa dengan tambahan sambal lumai

NASI IBAT Hidangan nasi ibat

khas Sumsel yang

disajikan Hote

Rio City

menggugah selera

bersantap.

FOTO-FOTO: ALHADI FARID/PALPRES

ikan teri yang menjadi ciri khas Sumsel. Nasi Ibat juga ditemani tahu dan tempe goreng yang disajikan dengan gulai sayur kacang panjang serta lalapan segar.

“Keistimewaan nasi ini juga terletak pada sambal lumainya yang berasa pedas manis serta ditambah gurihnya ikan teri Medan, jadi sangat lezat jika dipadukan lauknya sehingga semakin menambah kelezatan cita rasa ibat ini,” tambahnya.

Usai menyantap nasi Ibat, imbuh Didit, tamu juga bisa mencoba menikmati sajian hidangan penutup yang manis dan segar

khas dapur Rio City Palembang yakni es cendol bakar. Menu tersebut merupakan variasi sajian beverage terbaru yang hadir guna memanjakan tamu yang ingin melepas dahaga.

“Es cendol bakar yang lengkap dengan cincau, cendol, kacang tanah, rumput laut yang berkuah santan, susu, dan gula aren. Khasnya di minuman ini adalah adanya toping tape bakar yang menambah harum dan segar saat disantap,” ucapnya.

General Manager Hotel Rio City Palembang, Achmad Khoiron menambahkan, bagi yang tertarik

mencoba, harga nasi ibat ini relatif terjangkau yakni hanya Rp55.000 nett/porsinya. Sementara untuk menikmati kesegaran es cendol bakar, pengunjung cukup menambah Rp20.000 nett untuk satu porsinya.

Menurut Achmad, hadirnya menu terbaru ini diharapkan dapat menjadi pilihan menu bagi pencinta kuliner di sini, khususnya tamu serta relasi Hotel Rio City Palembang. “Jadi silakan coba dan pilih, pastinya nasi bakar ini akan menjadi menu andalan dapur Hotel Rio selama dua bulan ke depan,” pungkasnya. ADV/AFU

72

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

MITRA SELULAR

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

HAPPY ANNIVERSARY PALEMBANG EKSPRES KE-7

73

Xl Jawab Kebutuhan Pengguna Terus Berikan yang Terbaik PALEMBANG. PE- Guna menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan data yang memuaskan, belum lama ini XL meluncurkan paket data internet HotRod Pro. Paket internet tanpa time band atau batasan waktu, 24 jam nonstop seharian di jaringan 2G/3G. Dengan kecepatan hingga 14,4 Mbps, paket ini menjadi solusi terbaik bagi para pengguna internet. Paket HotRod Pro dengan tiga pilihan sudah bisa dinikmati para pengguna di Palembang.

Moch. Sopyan Rambe, General Manager (GM) Sales Operations PT XL Axiata Tbk (XL) Sumatera Bagian Selatan (SumbagSel), mengutarakan, kendala yang kerap kali dialami para pengguna

internet adalah adanya batasan waktu, jaringan maupun kecepatan yang berdampak terhadap keterbatasan dalam pemanfaatan layanan data yang d i t aw a r k a n oleh provider.

“XL hadir menjawab permasalahan tersebut melalui HotRod Pro yang memberikan akses super cepat kepada para pengguna internet selama 24 jam tanpa batasan apap u n ,” tuturnya kepada w a rt a wan Pa-

lembang Ekspres, kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, paket HotRod Pro berbeda dengan paket pendahulunya HotRod 3G+. Pada HotRod Pro, pelanggan diuntungkan dengan akses tanpa batasan waktu, jaringan maupun kecepatan di mana pengguna internet bisa terus merasakan jaringan yang stabil pada setiap pilihan paket yang digunakan.

HotRod Pro memberikan tiga pilihan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. HotRod Pro 2GB dengan harga Rp 49.000,-, HotRod Pro 3,5GB dengan harga Rp 75.000,- dan HotRod Pro 5GB dengan harga Rp 99.000,-. Ketiga paket tersebut berlaku selama 30 hari pada di jaringan 2G/3G yang stabil tanpa ada batasan waktu selama 24 jam. Untuk dapat menikmati paket internet HotRod Pro, dapat

Salah seorang pelanggan XL meraih uang jutaan rupiah sebagai pemenang dalam program XL M-Banking 2015.

dilakukan dengan mengakses *123# atau MyXL. “Kita tidak hanya memberikan kebutuhan data pengguna, tapi kita juga mengacover pengguna XL dengan XL Asuransi bagi semua pelanggan XL

Prabayar. Perlindungan asuransi jiwa hingga Rp5 juta itu diberikan gratis kepada semua pengguna XL Prabayar bagi yang telah terdaftar,” imbuhnya.

Disebutkannya, untuk memperoleh layanan paket ini, pelanggan cukup melakukan registrasi melalui UMB *123*500#, dan jumlah perlindungan asuransi akan diberikan setiap bulannya secara otomatis. “Melalui layanan ini, pelanggan dapat memiliki proteksi jiwa gratis dengan mudah. Kami berharap, dengan kemudahan ini, keinginan dan kebutuhan pelanggan atas rasa aman dapat terpenuhi dan semakin meningkatkan kesetiaan mereka kepada XL,” paparnya.

Dikatakan Rambe, untuk penggunaan pulsa sebesar Rp30.000 hingga Rp39.999 per bulan, pelanggan akan mendapatkan perlindungan asuransi sebesar Rp500.000. Sementara untuk penggunaan pulsa Rp40.000 hingga Rp49.999 per bulan, pelanggan akan mendapatkan perlindungan asuransi sebesar Rp750.000.

Dan, untuk penggunaan pulsa Rp50.000 atau lebih per bulannya, pelanggan akan mendapatkan perlindungan asuransi sebesar Rp1 juta.

Jumlah perlindungan ini akan terakumulasi setiap bulannya, sesuai dengan penggunaan pulsa, hingga jumlah perlindungan mencapai sebesar Rp5 juta. Setelah perlindungan mencapai angka Rp5 juta, pelanggan kata

Rambe, hanya perlu menggunakan pulsa secara konsisten setiap bulannya dengan besaran minimal Rp25.000.

Tidak hanya itu, XL juga memberikan layanan XL mBanking bagi pengguna XL yang memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai jenis transaksi perbankan yang biasa dilakukan lewat mesin ATM. Dengan *141# dan SMS, serasa memiliki ATM pribadi dalam genggaman.

Selain itu ada juga layanan MyXL. Ini adalah aplikasi selfcare untuk pelanggan XL dimana pelanggan dapat melakukan aktivitas seputar penggunaan kartu XL. MyXL dapat digunakan untuk melakukan isi ulang pulsa, beli paket, atau cek kuota internet, langsung dari ponsel atau tablet. KUR

PT BUKIT ASAM 74 PTBA Pertahankan Proper Emas 2015 PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

HAPPY ANNIVERSARY PALEMBANG EKSPRES KE-7

MUARA ENIM. PE - PT Bukit Asam (Persero) atau PTBA saat ini tengah berupaya untuk mendapatkan hattrick Program Peringkat (Proper) Emas di tahun 2015, setelah mendapatkan Proper Emas dua kali berturut-turut pada tahun 2013 dan 2014.

Proper terhadap penilaian kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup ini dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dinyatakan bahwa dari 1.908 perusahaan yang dinilai, hanya 9 perusahaan atau 0,47% yang mendapatkan penghargaan tertinggi atau kategori Emas.

PTBA adalah satu-satunya perusahaan dari industri batubara nasional yang memperoleh penghargaan ini.

Untuk mewujudkan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, PTBA telah melakukan diversifikasi usaha. Diversifikasi usaha dilakukan melalui bisnis pembangkit listrik, gasifikasi, dan coal belt methane (CBM).

Tuntutan konservasi sumberdaya menjadikan PTBA sebagai perusahaan energi yang berorientasi kepada upaya efisiensi penggunaan energi dan konservasi air. Konservasi energy; pengen-

dalian pencemaran air; pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3); reduce, reuse, dan recycle untuk limbah non B3; pengurangan pencemar udara; dan keanekaragaman hayati adalah beberapa program terkait lingkungan yang dijalankan PTBA. Agar dapat mempertahankan Proper Emas, maka dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, PTBA menjalankan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Prinsip ini menekankan kepada pelestarian lingkungan dan sumberdaya hayati dengan membuat kebijakan yang jelas dan perbaikan secara terus menerus.

Dalam menjalankan bisnisnya, PTBA tidak hanya mematuhi regulasi di bidang pertambangan, kehutanan, dan lingkungan saja.

Tetapi juga regulasi dari bidang lain.

Misalnya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 3 tahun 2014 tentang penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Terhadap peraturan ini, PTBA tidak hanya berusaha mematuhi dan memenuhi, namun juga berusaha untuk menjadi lebih baik di atas ketentuan yang ada (beyond compliance). HFB

Kantor Pusat PTBA di Tanjung Enim, Muara Enim, Sumsel.

PTBA Akuisisi Tabalong dan MHB MUARA ENIM. PE - PT Bukit Asam (Persero) Tbk atau PTBA melalui anak perusahaannya PT Internasional Prima Coal (IPC) mengakuisisi PT Tabalong Prima Resources (TPR) yang berlokasi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan dan PT Mitra Hasrat Bersama (MHB) di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Proses akuisisi dilakukan, Kamis (28/5) lalu.

Dua perusahaan itu, masing-masing bergerak di sektor pertambangan batubara dan perusahaan bergerak di bidang penanganan dan sarana transportasi batubara. Kedua perusahaan itu beroperasi secara integrasi.

PT TPR memiliki sumber daya batubara sebanyak 292 ton dan cadangan batubara (mineable) sebesar 109 juta ton dalam wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi dan Produksi seluas 3.145 hektar lahan dengan rata-rata hitungan stripping ratio (SR) sebesar 4,16.

Sementara PT MHB memiliki dermaga yang bisa disandari tongkang 300 feet atau sekitar 10.000 DWT dan stockfile di atas lahan seluas 60 hektar yang didukung dengan fasilitas loading dan unloading menggunakan convenyor system di tepi Sungai Barito.

Selain itu, PT MHB juga memiliki fasilitas jalan hauling road sepanjang 85,5 km yang menghubungkan PT TPR hingga ke lokasi dermaga.

Dengan demikian, keberadaan dua perusahaan ini dapat bersinergis untuk mendukung

kinerja PT IPC sebagai induk perusahaan.

Selain untuk melayani penanganan dan transportasi batubara produksi PT TPR, semua infrastruktur PT MHB juga dipersiapkan untuk melayani penanganan dan angkutan batubara dari sejumlah produsen potensial lain yang banyak terdapat di sekitar wilayah operasi PT TPR dan PT MHB. Total nilai kedua perusahaan itu ditetapkan sebesar US $ 36 juta. Dari jumlah itu, pada 28 Mei 2015, PTBA sudah melakukan transaksi tahap awal sebesar US $ 12 juta atau 34,7 persen. Diharapkan selambatlambatnya 6 bulan sejak penandatanganan akte jual beli ini, PT IPC sudah mengakuisisi 100 persen saham kedua perusahaan tersebut.

Dengan melakukan berbagai langkah efisiensi di tengah pasar global batubara yang tidak kondusif dan dengan dukungan sinergis strategis semua anak perusahaan, PTBA optimis bisa memenuhi target kinerja tahun 2015. Langkah-langkah efisiensi yang diambil PTBA dengan melakukan optimasi dalam operasional penambangan diantaranya melakukan optimasi penambangan dan mengoptimalkan alat produksi menggunakan tenaga listrik yang dihasilkan PLTU sendiri, masing-masing PLTU 3 x 10 MW di Tanjung Enim untuk mendukung kebutuhan tenaga listrik operasional penambangan serta sarana pendukung lain, dan PLTU 2 x 8 MW untuk menggerakkan peralatan operasional pelabuhan

di pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung.

Selain itu, mulai Juni ini, dengan selesainya pembangunan tambahan sebuah dermaga baru, Pelabuhan Tarahan sudah dapat disandari kapal dengan kapasitas 210.000 DWT (Capesize), di samping dua dermaga sebelumnya dengan kapasitas 80.000 DWT (Panamax), dan satu lagi dermaga tongkang dengan kapasitas 10.000 DWT. Beroperasinya dermaga batubara terbesar di Indonesia ini, dapat meningkatkan daya kompetitif PTBA dalam perdagangan batubara dunia.

PLTU Banjarsari 2 x 110 MW yang dibangun anak perusahaan PTBA, PT Bukit Pembangkit Innovativ di Lahat, Sumsel, pada Juni ini diharapkan mulai beroperasi secara komersil melalui sambungan jaringan interkoneksi Sumatera Bagian Selatan milik PLN. Sementara PLTU Banko Tengah 2 x 620 MW (Sumsel 8) di mulut tambang, dijadwalkan untuk peletakan batu pertama sehingga dapat beroperasi komersial pada 2019.

Dengan demikian, pada saat itu PTBA sebagai sebuah perusahaan energi sudah menghasilkan tenaga listrik sebesar 1.500 MW, terdiri dari tenaga listrik yang dihasilkan PLTU Banko Tengah 2 x 620 MW (Sumsel 8), PLTU Banjarsari 2 x 110 MW, PLTU Tanjung Enim 3 x 10 MW, dan PLTU Pelabuhan Tarahan 2 x 8 MW. Di samping, saat ini juga terdapat PLTU lain yang sedang dalam tahap persiapan atau feasibility study, masing-masing PLTU Peranap 800-1.200 MW di mulut tambang Peranap di Indragiri Hulu Riau dan PLTU Inalum 1.000 MW di Sumatera Utara. ADV/HFB

Salurkan Dana Kemitraan untuk Pengembangan UKM

Pengusaha yang dibina PTBA melalui CSR PKBL.

MUARA ENIM. PE - PT Bukit Asam (PTBA) Persero Tbk sejak awal berdiri dan beroperasi telah melibatkan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan terdekat.

Melalui satuan kerja Corporate Social Responsibility (CSR), PTBA berkomitmen mendorong tumbuhnya kewirausahaan masyarakat dengan melakukan Program Kemitraan plus menyalurkan pinjaman lunak untuk para pelaku usaha kecil dan menengah.

Tujuan PTBA melaksanakan penyaluran dana kemitraan ini untuk membantu pengentasan kemiskinan, memberdayakan ekonomi rakyat, dan pengembangan usaha mandiri. Penyaluran dana kemitraan dilakukan secara selektif kepada calon mitra binaan untuk menjaring usaha kecil dan koperasi yang layak dibina.

Pada tahun 2015, PTBA telah menyalurkan dana kemitraan sebagai pinjaman lunak

sebesar Rp875 juta kepada 32 mitra binaan yang tersebar di Kabupaten Muaraenim, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Musi Rawas (Mura). Penandatanganan kontrak mitra binaan dilakukan pada Rabu, 25 Februari 2015, di Kantor CSR PTBA. Pinjaman lunak ini telah berjalan sejak tahun 1992 sampai sekarang. Selama periode tersebut, PTBA telah mengelola dan menyalurkan dana pinjaman lunak dengan total senilai Rp147 miliar. Dana tersebut disalurkan kepada 8.197 usaha kecil dan koperasi yang tersebar di 14 provinsi. Dengan total akumulasi jumlah mitra binaan yang mencapai 8.197 unit, hal ini tentu berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah tenaga kerja yang terserap dan juga membuka lapangan kerja bagi mitra pemasok dan penyalur produk mitra binaan.

Diungkapkan Arthurman, pemilik CV Putra Takedum yang bergerak bidang industri pembuatan rubber, program kemitraan yang dilaksanakan PTBA sangat membantu dalam pengembangan usaha miliknya. “Saya sangat berterimakasih kepada PTBA yang telah melakukan peminjaman lunak kepada usaha yang kami jalankan. Tentu ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan usaha perbengkelan saya,” ujar Arthurman. HFB

PTBA Dorong Masyarakat Raih Masa Depan Cerah MUARA ENIM. PE - Sebagai perusahaan besar di Sumsel, PT Bukit Asam (PTBA) Persero mendorong masyarakat di lingkungannya untuk mampu meraih masa depan cerah.

Komitmen kepedulian itu ditunjukkan dengan menggelar pelatihan keterampilan bagi masyarakat. Dengan memiliki keterampilan khusus, warga bisa membangun usaha untuk menunjang perekonomian keluarga.

Keterampilan yang diajarkan tentang otomotif sepeda motor yang digelar selama sebulan penuh, sejak 23 Februari hingga 22 Maret 2015, di Diklat Center PTBA, Tanjung Enim, Lawang Kidul. Dalam melakukan pelatihan ini, PTBA bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prabumulih melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Prabumulih, di mana pelatihan dibuka secara resmi oleh General Manager Unit Pertambangan Tanjung

Enim (GM UPTE) PTBA, Wibisono.

Pelatihan diikuti 20 peserta, yang merupakan perwakilan dari setiap desa di sekitar wilayah PTBA. “Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat, khususnya para pemuda, dapat membangun masa depan mereka dengan bekal pelatihan ini,” ujar Wibisono.

Dia berharap, melalui pelatihan ini para pemuda dapat mengembangkan strategi dalam berkarya dan berusaha, sehingga bisa menjadi mandiri dan sejahtera. “Selain bertujuan untuk membantu generasi muda dalam berkarya, kegiatan CSR PTBA ini sesuai dengan visi misi PTBA yang terus bersinergi dengan masyarakat di sekitar perusahaan,” terang Wibi, sapaan akrab GM. Wibi mengatakan, pelatihan otomotif roda dua digelar guna menjawab perkembangan pesat dunia bisnis perbengkelan roda dua. Ter-

lebih sebagian besar rumah tangga di Kecamatan Lawang Kidul memiliki sepeda motor.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Ajik Mardianto, warga Desa Talang Jawa, Kecamatan Lawang Kidul, berharap bisa membuka bengkel motor untuk menjadi tempatnya mencari nafkah. “Sangat beruntung telah bisa mengikuti program pelatihan ini,” tuturnya.

Lulusan SMK Bina Mulya Tanjung Enim dua tahun lalu ini, terlihat tekun menggosok-gosokkan amplas halus pada sparepart logam kecil yang digenggamnya. Sesekali belahan manipol mesin sepeda motor itu dicelupkannya dalam cairan bensin lalu ditiup-tiup dan diamplas lagi. Bersama dua rekan sesama peserta pelatihan bahumembahu menangani satu unit sepeda motor rusak agar bisa tampil dengan kondisi yang prima kembali. HFB

FOTO-FOTO: IST

Volume Penjualan Batubara Naik 9 Persen MUARA ENIM. PE - PT Bukit Asam (Persero) Tbk, untuk triwulan 1 2015 berhasil mencatat kenaikan angka penjualan batubara sebesar 9 persen atau menjadi 4,57 juta ton dibanding periode sama tahun 2014 sebesar 4,21 juta ton. Kenaikan volume penjualan ini juga diimbangi dengan kenaikan pendapatan sebesar 6 persen atau menjadi Rp 3,27 triliun dibanding pendapatan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 3,09 triliun.

Peningkatan itu dicapai pada saat harga jual rata-rata tertimbang terkoreksi menjadi Rp 700.709 per ton dibanding harga jual rata-rata tertimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 733.396 per ton. Prestasi perseroan dalam periode Januari-Maret 2015 ini juga ditunjang langkah-langkah strategis perseroan dalam menghadapi pasar batubara yang semakin kurang kondusif, di antaranya dengan memprioritaskan penjualan batubara kalori tinggi.

Selain itu, ekspor perseroan untuk triwulan 1 tercatat naik sebesar 37 persen menjadi 2,40 juta ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,75 juta ton, atau sebesar 53 persen dari total volume penjualan 4,21 juta ton. Sedangkan 47 persen sisanya atau sebesar 2,17 juta ton merupakan penjualan domestik.

Selain itu, perseroan tetap meningkatkan langkah-langkah efisiensi dengan melakukan optimasi dalam operasional penambangan, di antaranya memperpendek jarak angkut di lokasi tambang dalam mengoptimalkan pemakaian alat produksi yang menggunakan tenaga listrik yang dihasilkan PLTU milik sendiri.

Capaian volume penjualan itu berkat

Kapal tongkang membawa batubara produksi PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan Kereta Api Babaranjang membawa batubara PTBA ke Palembang dan Lampung.

kontribusi dari produksi dan pembelian batubara dari pihak ketiga sebesar 3,70 juta ton, atau 98 persen dari produksi pada periode yang sama tahun 2014 sebesar 3,76 juta ton.

Sementara total produksi dari unit pertambangan Tanjung Enim di Sumatera Selatan dan anak perusahaan di Kalimantan Timur sebesar 3,26 juta ton, hanya 99 persen dibanding produksi periode yang sama tahun lalu. Sedangkan sisanya berupa serapan dari persediaan akhir pada penutupan produksi tahun 2014.

Tidak terlampauinya target produksi dibanding tahun lalu karena adanya peningkatan Nisbah Kupas (stripping Ratio/SR) menjadi 5,59 akibat adanya pembukaan pit baru dalam kaitanya memenuhi target produksi tahun 2015.

Dengan demikian, secara kumulatif ke depannya SR PTBA akan tetap berada di bawah 5. Selanjutnya pembelian batubara dari pihak ketiga oleh anak perusahaan sebesar 0,44 juta ton.

Dalam kondisi harga batubara yang terus mengalami penurunan, sejak Maret 2014 – Maret 2015 terjadi penurunan harga sekitar 20 persen. Namun demikian, selama triwulan I PTBA dapat meraih laba bersih sebesar Rp346,71 miliar.

Sementara itu, untuk tahun 2015 PTBA merencanakan volume penjualan sebesar 24 juta ton atau 33 persen lebih tinggi dibanding volume penjualan tahun 2014 sebesar 18,01 juta ton.

Demikian juga dengan volume produksi dan pembelian 2015 direncanakan sebesar 23,70 juta ton atau naik 30 persen dibanding volume produksi dan pembelian tahun 2014 sebesar 18,17 juta ton. ADV/HFB

WAKIL RAKYAT

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

HAPPY ANNIVERSARY PALEMBANG EKSPRES KE-7

H Askolani Wakil Ketua

M Sholih Wakil Ketua

Heriyadi Wakil Ketua

Ismed Elmundo Sekwan

75

Aminuddin Kabag Humas

VISI DAN MISI DPRD KABUPATEN BANYUASIN

Visi DPRD Kabupaten Banyuasin “ Te r w u j u d n y a P e m e r i n t a h Kabupaten Banyuasin yang demokratis aspratif, transparan dan akuntabel dalam tahapan mewujudkan kesejahteraan masyarakat�

Misi DPRD Kabupaten Banyuasin Pengembangan Implementasi nilainila demokrasi dalam kehidupan masyarakat dan penyelengaraan pemerintah daerah.

Peningkatan efektifitas penyerapan dan perumusan aspirasi masyarakat dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan rakyat.

Pengembangan Transparansi Penyelengaraan Pemerintah Daerah.

Peningkatan akuntabilitas kinerja penyelengaraan pemerintah daerah.

Pengembangan Risalah berbagai peraturan daerah yang menjamin adanya kapasitas hukum dan perlindungan serta ketertiban masyarakat.

Peningkatan kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.

Mendorong peningkatan profesionalisme Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin.

H Agus Salam Ketua

76

BHAYANGKARA

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

H A P P Y A N N I V E R S A RY PA L E M B A NG E K S P R E S K E - 7

24 Jam

Instruksi Kapolda

Tekan C3

SEJAK beberapa bulan terakhir ini, tindak kejahatan yang kerap menghantui masyarakat seperti kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian denga pemberatan (Curat) atau dikenal dengan C3, semakin menggila diwilayah hukum sumatera selatan. Hal ini yang membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri menginstruksikan terhadap semua jajarannya agar bisa menekan angka kejahatan yang paling menonjol dan sering terjadi secara terus menerus, di wilayah hukum Sumatera Selatan.

“Instruksi ini sudah dijalankan, dengan harapan menekan semaksimal mungkin angka kejahatan ini dengan meningkatkan patroli dan sosilisasi,“ ungkap orang nomor satu di instansi polisi Sumsel. Jendral polisi bintang dua ini mencontohkan, seperti aksi kejahatan (begal) yang terjadi Banyuasin beberapa waktu lalu untuk segera diungkap dengan menangkap pelakunya. Bahkan ia mengaku telah membentuk tim khusus guna mengindentifikasi siapa saja tersangka yang menyebabkan pasutri tewas mengenaskan, sementara motor yang dikendarai raib dibawa kabur oleh pelaku.

Kapolda menuturkan, penekanan aksi kejahatan C3 ini juga telah ditekankannya kepada Kapolres dan pejabat utama di ruang lingkup Mapolda Sumsel yang telah dilantiknya dalam upacara sertijab belum lama ini. Menurutnya, setiap pemegang wilayah (Kapolres) harus dapat menjaga kamtibmas agar tetap kondusif.

“Pergantian Kapolres dan dilakukan sertijab ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Polri. Tujuannya, untuk penyegaran organisasi dan sekaligus pembinaan dan pengembangan karir personel Polri,” terangnya. Selain itu, lanjut Kapolda, ia juga telah menekankan kepada semua Kapolres yang baru dilantik untuk mempersiapkan diri dalam pengamanan pilkada serentak, yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan di tujuh kabupaten di Sumsel.

“Dari sekarang setiap Kapolres harus mempersiapkannya dan melakukan perencanaan yang menyangkut kendala. Sehingga saat pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan lancar,“ tambahnya. Sementara untuk kabupaten yang akan melaksanakan pilkada namun belum memiliki polres, pihaknya akan memaksimalkan di Polsek setempat seperti, Muratara dan PALI. Bahkan Kapolsek di wilayah tersebut, akan diajukan seorang perwira lulusan terbaik. “Akan kita ajukan, sehingga tugas anggota disana dapat lebih maksimal,“ tutupnya. PTR

Layani Masyarakat

Irjen Pol Prof Dr Iza Fadri Kapolda Sumsel

SEBAGAI pengayom dan pelindung masyarakat, aparat kepolisian punya tugas yang berat. Tak kenal kondisi dan waktu, mereka siap melayani gangguan Kamtibmas selama 24 jam penuh. Disini Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang jadi ujung tombak. Bagaimana tidak, disinilah semua laporan masyarakat mengenai tindak kriminalitas masuk, sebelum diproses secara hukum.

Semua jenis laporan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penganiayaan, penggelapan, penipuan dilahap oleh SPK. Tindak kriminalitas memang tak dapat diduga, kapan saja dan dimana saja bisa terjadi.

Disinilah peran SPKT menerima semua laporan warga. Tak perduli pada saat jam tidur, mereka siap menerima segala macam pengaduan. Masih ada sebagian masyarakat yang kebingungan saat menjadi korban kejahatan. Kemana mereka harus membuat laporan. Padahal di Kota Palembang ada belasan Polsek yang tersebar hampir diseluruh kecamatan. Ditambah SPKT di Mapolda dan Mapolresta Palembang.

“Intinya semua laporan masyarakat itu kita layani. Ya, bisa buat di Polsek atau langsung ke Polda dan Polresta,“ ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri melalui Kabid Humas Kombes Pol Djarod Padakova.

Kendati demikian, masyarakat harus paham betul prosedur pembuatan laporan polisi (LP). Tidak semua bisa diperkarakan. Bahkan petugas piket SPK biasanya mengkonsultasi terlebih dahulu terhadap pelapor, mengenai laporan yang akan dibuatnya. Apalagi yang dilapor tersebut menyangkut keluarga atau kerabat dekat pelapor. Karena bagaimana pun juga, ujung-ujungnya terlapor bisa terjerat hukum pidana alias kurungan penjara.

Selain itu, untuk tindak pidana lain seperti pengeroyokan atau penganiayaan.

Terlapor wajib mengajak saksi saat membuat laporan. Karena bagaimanapun juga, keterangan terlapor dan saksi sangat diperlukan untuk proses penyidikan. Contoh pembuatan LP lain, seperti yang sedang marak saat ini yaitu begal yang dalam

Proses Penanganan Laporan Pengaduan Perkara Curanmor Dipolresta Palembang 1

Penelitian Laporan/Pengaduan

2

Memperlihatkan bukti kepemilikan ranmor berupa: - STNK Asli - BPKB (Bila Kendaraan Tidak Kredit) - Bukti Setoran dari leasing/keterangan (bila ranmor kredit - Kunci kontak cadangan

3

Koordinasi dengan piket pelayanan saat reskrim

4

Laporan pengaduan kasus curanmor yang lewat 1x24 jam dari kejadian dan seterusnya wajib diketahui oleh perangkat Desa/RT/RW atau Lurah setempat dimana kendaraan tersebut dinyatakan hilang/dicuri

5

Untuk laporan polisi, kendaraan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan pada Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Sehubungan dengan laporan tersebut dalam kurun waktu minimal 12 (dua belas hari) setelah dilakukan penyelidikan agar dibuat laporan hasil penyelidikan (LHP) sebagai dasar pembuatan laporan kemajuan (LAPJU) perkara oleh penyidik kepada atasan penyidik

6

7 8 9 10

Piket Reskrim segera menginformasikan kepada personal Reskrim/Polsek jajaran sesuai dengan kring serse untuk melakukan penyelidikan awal terhadap laporan/pengaduan masyarakat BAP awal dari piket pelayanan Reskrim Bersama dengan piket pelayanan terpadu mendatangi TKP Proses lidik/sidik untuk pengungkapan/tangkap curanmor oleh reskrim

istilah kepolisian biasa disebut curas (pencurian dengan kekerasan) dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Terlapor wajib menunjukan bukti sah kepemilikan motor seperti STNK. Terkecuali, surat penting ini hilang saat kejadian.

Alternatif lain, pemilik motor harus menunjukan bukti pembayaran motor apabila masih dalam tahap pembayaran kredit via leasing. Nah, jika ada saksi tak ada salahnya rekan korban saat kejadian ikut memberikan keterangan. Lain lagi dengan kasus orang hilang, Ke pa la unit Sentra

Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Ipda Kamarudin menuturkan, seseorang dinyatakan hilang jika meninggalkan rumah tanpa kabar setelah 2x24 jam. Masyarakat cukup menunjukan foto orang yang hilang itu ke petugas SPKT. Namun bagi terlapor diharap ekstra sabar, karena penanganan orang hilang berbeda dengan kehilangan benda ataupun barang berharga lainnya.

“Proses penyidikan cukup lama. Untuk itu kami perlu meminta keterangan keluarga korban, teman dan orang yang biasa ia temui. Pelacakannya juga tidak mudah, apakah ada sangkut pautnya dengan korban kejahatan,“ pungkasnya. PTR

Tak Mudah Berantas Narkoba Minim Ungkap Kasus Dapat Bendera Hitam

PEREDARAN narkoba di Kota Palembang semakin menghawatirkan. Dan untuk memberantasnya tentu bukanlah perakara mudah.

Aparat kepolisian pun masih membutuhkan masyarakat, baik itu informasi mengenai pengguna maupun pengedarnya. Meskipun di Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Palembang, sudah dilakukan penambahan personel.

Dimana sebelumnya hanya ada 4 tim kini menjadi 6 tim masih menjadi tantangan petugas dalam mengungkap kasus. Tak jarang kesabaran, keuletan dan ketelatenan terus ditekankan terhadap setiap anggota.

“Pengungkapan kasus narkoba bukan perkara mudah, untuk tahap lidik saja itu tidak ada batasan waktu,“ ujar Kasatres Narkoba Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede Sik. Maruly mencontohkan, sebelum tersangka ditangkap, para aktor dibalik layar pengungkapan peredaran

barang haram ini melakukan proses penyelidikan.

Pada tahapan inilah yang kerap memakan waktu lama. Mujur, dalam waktu tak kurang dari sepekan tersangka yang terbukti memiliki narkoba bisa ditangkap. “Inilah yang kadang-kadang menjadi kendala kita (Satres Narkoba, red) dalam menindak tersangka. Padahal informasi yang masuk itu banyak, harus satu persatu dulu kita selidiki,“ katanya.

Sering berhubungan dengan berbagai jenis pelaku tindak penyalahgunaan narkoba, bukan tidak mungkin ada anggota yang ikut terlibat. Namun hal ini telah diwanti-wanti oleh Maruly terhadap setiap anggotanya. Pasalnya, ia tidak ingin ada anggota yang terbukti terlibat hal tersebut. Bahkan, Maruly menegaskan sudah komitmen sat narkoba untuk memberantas tidak hanya di lapisan masyarakat termasuk di jajarannya.

Hal itu dibuktikan dengan tes urine yang dilakukan secara dadakan.

Dengan adanya tes urine ini, Maruly yakin anggota yang positif narkoba tidak dapat berkilah. Tindak lanjut

bagi anggota yang positif menggunakan narkoba, katanya, akan dilakukan sidang disiplin, termasuk penundaan kenaikan pangkat. Bahkan, bisa jadi dilakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH).

“Alhamdulillah hasil sudah beberapa kali kita lakukan tes hasilnya negatif semua,“ bebernya. Di satuan ini, untuk memback-up wilayah hukum Kota Palembang ada 67 orang anggota. Yang dipimpin oleh perwira berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) sebagai kepala satuan.

Dan dibantu 6 perwira yang mempimpin masing-masing unit dengan jumlah 59 bintara.

Uniknya, setiap tiga bulan sekali tiap unit akan dilakukan penilaian.

Bagi unit yang paling banyak melakukan ungkap kasus dalam satu kali periode tersebut, bakal diberi apresiasi berupa penghargaan langsung dari kasat. Sementara unit yang dianggap malas dan minim dalam ungkap kasus, diberi cinderamata berupa bendera hitam berlambang tengkorak. Dengan ini, kata Maruly, setiap anggota bisa berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam melaks-

anakan tugasnya.

“Penilaian ini sengaja kita lakukan untuk memacu setiap anggota agar bisa lebih banyak lagi dalam mengungkap kasus,“ jelasnya. Menurutnya juga, pemberian apresiasi ini bermanfaat bagi anggota itu sendiri. Selain mendapat piagam penghargaan yang di tanda tangani langsung oleh kapolresta, ada semacam asasemen bagi anggota yang untuk melanjutkan pendidikan. “Inilah nilai plus bagi anggota yang berprestasi untuk menunjang karir kedepannya,“ tukas Maruly. PTR

Kombes Pol Tjahyono Prawoto Kapolresta Palembang

Banyak PR yang Belum Tuntas

SERTIJAB

Suasana serah terima jabatan (sertijab) Kapolresta Palembang beserta sejumlah pejabat lain di jajaran Polda Sumsel, Jumat (29/5).

PENGHUJUNG Mei tahun ini, tepatnya pada Jumat (29/05) Kombes Pol Tjahyono Prawoto SH MM resmi menjabat sebagai Kapolresta Palembang, menggantikan tampuk pimpinan yang sebelumnya dipegang oleh Kombes Pol Sabarudin Ginting SIk. Diwarnai dengan tangis haru, saat pelaksanaan pisah sambut yang digelar langsung di Mapolresta Palembang Sabtu petang, mantan tutor utama Lemdikpol Polri ini mengaku masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang menanti untuk dituntaskan.

“Yang utama tentunya saya akan melanjutkan programprogram kerja Kapolresta sebelumnya, yang mungkin

masih belum terselesaikan,“ ujar perwira berpangkat melati tiga ini.

Sementara dirinya sendiri mengklaim punya program kerja yang dititikberatkan mengenai masalah kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “Pengayoman tentunya memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat dan penindakan hukum,“ jelasnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Kendal ini menambahkan itu semua merupakan tugas pokok seorang anggota Polri. Namun dirinya mengaku tidak bisa menjalankan itu semua, tanpa dukungan masyarakat. Bahkan sebagai warga baru di Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang,

Tjahyono berharap kehadiranya bisa diterima ditengah-tengah masyarakat.

“Untuk mewujudkan itu semua saya perlu dukungan masyarakat dan instansi terkait,“ katanya.

Selain itu, lanjutnya, dia akan mengerahkan seluruh bawahannya untuk bersama-sama saling bahu membahu kerja sama mewujudkan Kota Palembang yang aman, jauh dari tindak kriminalitas. Meski bukan hal yang mudah, Tjahyono optimis hal itu bisa dicapai.

“Atas izin Allah dan berkat doa serta dukungan semua pihak, amanah yang diemban saya saat ini bisa terlaksana dengan baik.

Semoga saya bisa menjalankan tugas berat ini dengan semaksimal mungkin,“ tandasnya. PTR

ADVERTORIAL

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

Sumsel Wujudkan

77

KA Perintis Kerja Bareng Kemenhub

PROVINSI Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjalin kerjasama dalam penyelenggaraan angkutan perintis Kereta Api di Sumsel.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, H Mukti Sulaiman bersama Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hermanto Dwiatmoko dan Direktur Komersial PT KAI, Bambang Eko Martono menandatangani perjanjian kerjasama tersebut di Ruang Rapat Majapahit, Ditjen Per-

keretaapian Gedung Karsa Lantai 2, Kementerian Perhubungan RI, Rabu (27/5).

“Perjanjian kerjasama ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan kereta api dan untuk menunjang perkembangan ekonomi masyarakat serta membantu mobilisasi masyarakat dalam penyediaan jasa layanan transportasi kereta api perintis di provinsi Sumsel khususnya pada lintas pelayanan Kertapati-Inderalaya,” ucap Mukti.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwiatmok mengata-

kan, dasar Penyelenggaraan kereta api perintis lintas Kertapati–Inderalaya adalah Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI) Nomor : KP 159 Tahun 2015 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian Angkutan Perintis, ditetapkan pada tanggal 11 Maret 2015, Keputusan Menhub RI Nomor : KP 160 Tahun 2014 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Perintis, ditetapkan pada tanggal 11 Maret 2015.

Kemudian Keputusan Menhub RI Nomor : KP 264 Tahun 2014 tentang Penuga-

san Kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menyelenggarakan Angkutan Perintis Kereta Api tertanggal 26 Mei 2016.

“Adapun total jarak pelayanan KA perintis lintas Kertapati-Inderalaya sebesar 25,8 km dengan frekuensi dan jadwal perjalanan kereta api sebanyak 2 frekuensi tarif yang diberlakukan lintas Kertapati-Inderalaya sebesar Rp 3.000,” terangnya.

Hermanto merinci, sarana yang digunakan untuk angkutan perintis tersebut dengan menggunakan 1 train set Railbus yang telah disediakan

Sekda Sumsel, Mukti Sulaiman bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwiatmoko dan Direktur Komersial PT KAI, Bambang Eko Martono

oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang diproduksi oleh PT INKA (Persero) yang diberikan nama KA Kertalaya.

Dia berharap melalui penandatanganan kerja sama ini dapat dijadikan salah

satu payung hukum untuk pelaksanaan Kontrak Penyelenggaraan Subsidi Angkutan Kereta Api Perintis Tahun Anggaran 2015 pada lintas pelayanan Kertapati-Inderalaya ini, dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi

dan masyarakat khususnya mahasiswa di lingkungan Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang dapat menggunakan jasa layanan angkutan KA dengan nyaman, aman, dan tarif yang terjangkau. **

Pemprov Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan

Wagub Sumsel Ishak Mekki saat meninjau stan Festival Batu Akik KNPI Sumsel.

Akik Sumsel Songsong Presiden Cup WAKIL Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Ishak Mekki membuka Festival Batu Akik Komite Nasional Pemuda Indonesai (KNPI) Sumsel, Jumat (29/5) di Halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel.

Hadir langsung dalam kesempatan ini Ketua Umum DPP KNPI, HM Rifai Darus, Ketua DPD KNPI Sumsel, Ir MF Ridho MT. Festival batu akik ini diikuti 800 lebih peserta yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Sumsel. Selain mengikuti festival, para peserta juga disiapkan stan pameran untuk masing-

masing Kabupaten dan Kota Se-Sumsel.

Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sangat menyambut baik kegiatan KNPI Sumsel ini karena festival batu akik merupakan bagian dari sumberdaya ekonomi kreatif masyarakat.

“Dengan festival ini dapat memberikan kesempatan kepada pengrajin dan para pecinta batu akik untuk menambah wawasan tentang batu akik, serta membantu dalam pemasaran bagi pengusaha batu akik dalam mempromosikan berbagai

jelis batu akik yg ada di Sumsel,” kata Ishak.

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dua periode ini menambahkan, demam batu akik saat ini tidak hanya terjadi di Provinsi Sumsel melainkan di seluruh wilayah Indonesia dan sudah menjadi tren. Untuk itu Pemprov Sumsel akan terus mengupayakan agar ini dapat menjadi sumber penambahan penghasilan bagi para pengrajin batu akik.

“Sebagai sarana pemasaran batu akik yang ada di Sumsel, Festival seperti ini akan sangat membantu pengrajin dan komunitas batu akik dalam mengembangkan

usahanya,” ungkap Ishak.

Ketua Umum DPP KNPI, HM Rifai Darus mengatakan, sangat berterimakasih kepada Pemprov Sumsel yang telah mendukung penuh kegiatan ini. “Diharapkan dengan kegiatan ini KNPI Sumsel dapat terus bermitra dengan Pemprov Sumsel dalam membangun semangat kepemudaan di Sumsel melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat,” terang Rifai.

Sementara Ketua DPD KNPI Sumsel, Ir MF Ridho MT menuturkan, festival batu akik ini diadakan dengan berbagai kegiatan di antaranya Kontes yang mem-

perebutkan Piala Gubernur Sumsel melalui penilaian dari juri Gems Stone Indonesia. Selain itu, juga digelar berbagai lomba seperti lomba asah batu, Pameran dan yang lainnya.

“Ini kita lakukan untuk mendorong tiap daerah di Sumsel agar dapat memunculkan potensi batu akik yang ada di daerah masingmasing. Selain itu juga sebagai ajang Road to Presiden Cup, kontes batu akik memperebutkan Piala Presiden.

Pemenang batu akik di Sumsel ini nanti akan mendapatkan tiket pada Presiden Cup Juni mendatang di Jakarta,” ujar Ridho. **

Dipuji, Komitmen Kuat Sumsel Gelar AG 2018 P E R S I A PA N dan pembangunan jelang Asian Games 2018 di Palembang, mendapat pujian dari Sekretaris Dewan Pengarah Lemhannas RI, Dr. Ardi Partadinata, M.H., M.Si. Menurut dia, hal itu sebagai wujud komitmen kuat antara masyarakat dan pemerintah, untuk mensukseskan perhelatan olahraga terbesar di Asia tersebut.

Pujian tersebut, diungkap Ardi Partadinata, usai beraudiensi dengan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin di Ruang Rapat Gubernur, beberapa waktu lalu. Menurut Ardi, pihaknya sudah mendapatkan paparan tentang pembangunan dan persiapan di Sumsel jelang Asian Games 2018.

“Kami bangga dapat menyimak apa yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 ke

Sekretaris Dewan Pengarah Lemhannas RI, Ardi Partadinata, saat melakukan audiensi kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

18 di Palembang, Sumatera Selatan” tegas Ardi. Lanjut dia, Sumsel dibawah kepemimpinan H Alex Noerdin telah menunjukkan sebuah pembangunan yang monumental dan mendasar. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan yang dilakukan

secara komprehensif, integral, holistik dan sistemik.

“Pembangunan yang didukung oleh political will yang sangat kuat dari masyarakat, pemerintah daerah dan dari pemerintah pusat,’’ ujar dia. Adanya komitmen yang kuat antara pemerintah

disini dengan masyarakat serta ada jaminan dari Gubernur Sumsel tidak ada kerusuhan antar etnis dan kerusuhan antar agama, menurut Ardi, merupakan modal dalam menciptakan iklim yang kondusif..

Disamping itu pula, lanjut

dia, adanya sebuah kenyataan kepemimpinan yang legitimasi. “Tanpa kepemimpinan yang legitimasi mustahil hal ini bisa ada. Legitimasi sebuah kepemimpinan itu diukur dari dua hal besar, yaitu kepercayaan dari masyarakat kepada pemimpinnya, dan juga kepercayaan dari eksekutif maupun legislatif kepada pemimpin di provinsi ini,’’ papar Ardi.

Sementara itu, Karo Kerma Settama Lemhannas RI Brigjen TNI. Ivan R. Pelealu, SE, menambahkan, tujuan dari kedatangan pihaknya ke Pemprov Sumsel untuk mensosialisasikan soal Lemhanas secara umum tentang program-program saat ini yang sedang dilakukan, dan bisa melibatkan aparat di pemerintah daerah maupun non birokrasi. **

WAKIL Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki menghadiri Pelantikan Kepengurusan Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Sumsel Periode 20142018. Disamping itu, Wagub Sumsel, H Ishak Mekki juga secara resmi membuka seminar sehari yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Sumsel dengan tema “Menakar Kesiapan Pemerintah Daerah dan Upaya yang harus dilakukan dalam implementasi akrual basis 2015 serta Mengagas System Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa” di Hotel Grand Atyasa Palembang, Senin (25/5).

Dalam sambutannya, Ishak Mekki mengatakan bahwa seminar ini sangat baik bagi yang langsung bertanggungjawab di bidang keuangan daerah agar lebih berkualitas dan akuntabel.

“Pengelolaan keuangan daerah yang baik merupakan unsur utama dalam upaya kita untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Sejalan dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan dalam rangka mewujudkan Good Governance, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mewujudkannya dengan membangun sistem pengedalian internal yang memadai untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah yang lebih baik” ucap Ishak Mekki.

Lanjutnya, sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah pada tahun 2015, Pemerintah sudah harus menerapkan akuntansi berbasis akrual, baik untuk Pemerintah Pusat maupun untuk Pemerintah Daerah. “Ini pekerjaan yang tidak ringan, karena terdapat beberapa perubahan dalam penerapan akuntansi pemerintahan yang sebelumnya berbasis kas menuju akrual menjadi basis akrual, ” terangnya.

Maka dari itu, tambah Ishak, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah derah, antara lain komitmen Kepala Daerah DPD dalam penerapan Sistem

Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual dengan melakukan langkah strategis dalam bentuk penyiapan regulasi, serta SDM dan penyesuaian aplikasi. Kemudian, motivasi dalam upaya meningkatkan transparansi, tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dan penyelenggaraan pemerintah daerah.

“Disamping itu, para Sekretaris Daerah selaku Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah dan selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi dan mengkoordinasikan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berbasis akrual pada tahun 2015 di lingkungan Pemerintah Daerah masingmasing,’’ paparnya.

Serta bagi Pemerintah Daerah yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), lanjut Ishak, harus mempertahankannya dan bagi yang belum mendapatkan opini WTP tentunya harus berupaya meningkatkan kualitas Laporan Keuangan untuk mendapatkan opini WTP dari BPK-RI. “Dalam upaya Pemerintah Daerah menerapkan Sistem Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual, besar harapan kami terhadap peran serta Ikatan Akuntan Indonesia untuk dapat bekerjasama dalam langkah strategis di bidang peningkatan kapasistas SDM, kajian terhadap penerapan regulasi dan kedepan mendukung kemandirian Pemerintah Daerah dalam membangun sistem, berikut aplikasi yang mendukung pengelolaan keuangan daerah” harap Ishak.

Sambung Ishak, saat ini seluruh Pemerintah Daerah terutama pemerintah kabupaten/kota menghadapi permasalahan dalam penerapan sistem akuntabilitas pengelolaan dana desa. Menghadapi hal tersebut, siap atau tidak siap perangkat desa harus mampu mengelola dana tersebut dengan transparan dan akuntabel. **

Wagub Sumsel Ishak Mekki menghadiri Pelantikan Kepengurusan IAI Sumsel.

78

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

Maket Monorel yang akan mulai diwujudkan pada 2016 nanti. Hadirnya Monorel diharapkan jadi solusi kemacetan di Palembang

H Alex Noerdin

2016 Proyek

Gubernur Sumsel

Membawa Mimpi Jadi Nyata PALEMBANG berkembang pesat menjadi kota metropolitan lengkap dengan berbagai problematikanya.

Kemacetan merupakan salah satu problematika yang sulit diurai karena pertumbuhan ruas jalan tak mampu mengimbangi pertumbuhan volume kendaraan.

Beberapa tahun lalu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin membuat gebrakan dengan merintis pengadaan monorel sebagai transportasi untuk membelah kemacetan, khususnya dari Bandara SMB II sampai pusat kota. Ini bakal menjadi monorel pertama di Indonesia.

Kepada Palembang Ekspres, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menegaskan bahwa rencana pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk

mewujudkan pembangunan transportasi massa Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang tinggal menunggu payung hukum dari Presiden RI. Pembangunan LRT tersebut dipastikan dimulai awal tahun depan dengan menggunakan APBN sebesar Rp7 triliun.

Alex menyebut monorel sudah mendapatkan restu Presiden RI Joko Widodo sehingga peraturan presiden (perpres) terkait pembangunan akan segera keluar. “Pemerintah kini sedang menggodok payung hukum berbentuk Peraturan Presiden (Perpres yang akan menguatkan landasan pembangunan kereta cepat sepanjang 24,5 Km ini. Insya Allah Juni keluar Perpresnya,” ujar Gubernur.

Secara singkat mengenai perihal progres pembangunan LRT Alex mengatakan pemerintah pusat akan mempercepat pembangunan LRT yang akan menghubungkan Jaka-

baring Sport City (JSC) dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Menurut Alex, selain untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018, kemacetan lalu lintas di jalanan Kota Palembang sudah sangat parah sehingga keberadaan LRT akan menjadi solusi terbaik bagi masyarakat kota pempek tersebut.

“Selain berdampak kepada kegiatan sosial ekonomi masyarakat, bila pembangunan LRT tidak sesegera mungkin dilakukan, nanti saat penyelenggaraan Asian Games para atlet atau pihak yang terlibat bisa terkunci di jalan,” tuturnya.

Sebelumnya memang ada kesepakatan bahwa pembangunan LRT sepanjang 24,5 Km dari Jakabaring Sport City (JSC) menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin akan dimulai pada awal 2016 mendatang.

Namun mantan Bupati Musi Banyuasin itu mengemukakan, meskipun

Pemprov Apresiasi Seminar Nasional Supremasi Hukum

kini di Palembang telah berjalan sejumlah pembangunan seperti Ruas Palembang-Inderalaya (Palindera) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), pembangunan fly over JakabaringAmpera, dan perbaikan transportasi massal di darat ,pihaknya masih membutuhkan percepatan realisasi pembangunan LRT itu.

“Kemacetan di Palembang sudah sangat parah. Bila tak segera ada solusi, 2018 mendatang saat Asian Games dilangsungkan, akan terjadi grand lock di lalu-lintas Palembang,” ungkapnya. Diakuinya, saat pemaparan didepan Presiden beberapa hari lalu di VVIP Bandara SMB II, tanggapan Presiden cukup mengejutkan. Tanpa pikir panjang, langsung menyetujui rencana tersebut dan meminta Menteri BUMN RI Rini Soemarno untuk mencatat dan menyiapkan keperluannya.

“LRT tersebut juga sebagai penunjang kesiapan even Asian Games di

Sumsel. Untuk itu, Presiden menyetujui rencana pembangunan LRT yang akan menelan dana Rp7,2 triliun,’’ tegasnya.

Menurutnya, pembebasan lahan tidak akan menjadi persoalan, karena sebagian besar pembangunan LRT dibangun di atas median atau tengah jalan eksisting. Meski begitu, pembebasan lahan tetap diperlukan untuk pembangunan halte atau stasiun.

Menurut Alex, butuh adanya percepatan agar LRT bisa langsung beroperasi. Hal itu juga sudah didahului dengan dimulainya pembangunan beberapa ruas jalan tol. Sebut saja, tol Palindra, tol Kapalbetung, dan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, serta pembangunan flyover di tengah kota.

Sementara sebelumnya, Deputi Perekonomian Sekretariat Kabinet Ratih Nurdiati menegaskan, Gubernur Sumsel telah mengirimkan

surat untuk mendapatkan dukungan percepatan pembangunan monorel di Palembang pada 30 Maret lalu. “Izin siap, Amdal, pembebasan lahan dan lainnya juga siap,” kata dia. Hanya saja, ada beberapa hal yang belum disiapkan. Yakni siapa yang akan menyelenggarakan dan bagaimana urusan pembiayaan. “Komitmen Presiden dalam mendukung pembangunan LRT di Palembang, jelas ada,” tuturnya.

Dia menjelaskan, pembangunan LRT Sumsel merupakan proyek lintas kabupaten/kota yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Untuk pembangunan LRT itu, sejauh ini kelayakan proyek masih rendah dari sisi pembiayaan, sehingga jika diserahkan ke swasta tidak akan menarik.

“Lebih baik undang swasta jadi partner. Apalagi, targetnya kelar 2018,” tukasnya lagi. **

Ambil 16 Jenis Sampel Beras MENJELANG Bulan Suci Ramadhan yang akan jatuh pada pertengahan Juni ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengambil contoh (sampel) beras yang kerap dikonsumsi masyarakat yang beredar di sejumlah pasar tradisional di kota Palembang.

Dikatakan Kepala Disperindag Sumsel, Permana, dengan adanya dugaan temuan beras plastik yang terjadi di Indonesia pihaknya langsung menindaklanjuti hal tersebut.

“Kita sudah mengambil sampel 16 merek beras seperti Broke, Selincah, BCD, Koki, Gitan, Arjuna, Koki Ramos, Patin. Semuanya sudah kita tes dan hasilnya negatif. Berasberas ini, kita ambil dari sejumlah pasar tradisional, modern dan minimarket yang ada di Palembang,” ujar Permana.

Dia menambahkan, walaupun dari hasil sampel pengujian terbukti beras plastik di Sumsel hasilnya negatif namun kedepan pihaknya akan tetap melakukan pengawasan terhadap sebaran praktik beras tersebut. Dengan melakukan uji beras secara merendamnya di air di laboratorium.

Dengan skala waktu tertentu, secara kasat mata, sampelsampel beras tersebut merupakan asli beras layak konsumsi.

Terlebih kata Permana, oknum yang melakukan praktik produksi beras sintetis tersebut dinilai merugikan diri sendiri dan orang lain. Mengingat, kualitas beras impor tentunya sangat baik.

“Jadi bisa dipastikan produsen akan merugi bila mencampurnya dengan bahan sintetis. Bisa merusak kualitas beras itu sendiri,” ungkapnya.

Untuk itu pihaknya akan memberikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Negara Ti-

ongkok lanjut dia, guna membantu melakukan pengujian terhadap beras-beras yang diimpor, termasuk Indonesia.

Terlebih, hubungan bilateral tentunya akan bisa rusak dengan hal seperti ini sehingga kedua negara juga tidak ingin hubungan kerjasama, khususnya perdagangan menjadi buruk.

“Tapi alhamdulillah, hingga saat ini, tidak ditemukan (beras plastik),” tandasnya.

Masih kata dia,untuk itu pihaknya menghimbau dan mengantisipasi timbulnya gejolak terutama jelang bulan Ramadhan mendatang, agar masyarakat tidak terpancing dan tetap waspada terhadap arus barang-barang, baik yang diimpor maupun barangbarang yang sudah beredar.

“Untuk itu, sebaiknya masyarakat untuk mengunakan produk dalam negeri saja. Yang sudah teruji kualitas dan kuantitasnya,” pungkasnya. **

Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat membuka seminar nasional supremasi hukum

GUBERNUR Sumatera Selatan pala Kejaksaan Tinggi Kabupaten/ (Sumsel) H Alex Noerdin, Senin (1/6), Kota Se-Sumsel. menghadiri dan membuka langsung Seminar nasional ini ditujukan seminar nasional dengan tema “Peny- sebagai upaya mewujudkan superelesaian Non Yudisial Perkara HAM masi hukum dalam penyelesaian Berat Masa Lalu untuk mewujudkan pelanggaran berat HAM. Selain itu Kepastian Hukum dan juga sebagai implementasi prinStabilitas Nasional”. sip-prinsip keadilan dan Seminar nasiopersamaan hukum “Diharapkan seminar nal dalam dalam penyelesaian nasional ini gaungnya akan sampai pelanggaran berat rangka pada tingkat nasional, sehingga HAM, serta perwumempedapat menjadi acuan dalam penegaringati Hari judan upaya rekonkan hukum di Indonesia,” Ulang Tahun siliasi dalam penePersatuan Jaksa gakan hukum pelangIndonesia (PJI) itu, garan berat HAM. diselenggarakan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, di dalam sambutannya mengatakan, Griya Agung Jl. Demang Lebar Daun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Palembang.

Sumsel sangat mengapresiasi KeHadir dalam seminar nasional jati Sumsel yang telah mengambil ini para Satuan Kerja Perangkat inisiatif untuk membahas dalam daerah (SKPD) di lingkungan Pe- upaya menyelesaikan masalah yang merintah Provinsi Sumsel, Kepala berlarut-larut ini melalui seminar BNN Provinsi Sumsel, Wakil Ketua nasional.

DPRD Provinsi Sumsel serta Ke“Diharapkan seminar nasional

ini gaungnya akan sampai pada tingkat nasional, sehingga dapat menjadi acuan dalam penegakan hukum di Indonesia,” terang Alex Noerdin.

Sedangkan Kepala Kejati Sumsel DR. T. Suhaimi mengatakan, berbagai kasus pelanggaran berat HAM di Indonesia sampai saat ini masih belum selesai. Hal ini diakibatkan, lanjutnya, karena penyelesaiannya yang membutuhkan proses panjang.

“Penyelesaian Non Yudisial atau lebih dikenal dengan mediasi penal merupakan salah satu bentuk alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan, yang pada umumnya digunakan di lingkungan kasuskasus perdata dan tidak untuk kasus Pidana. Upaya penyelesaian pelanggaran berat HAM ini merupakan masalah yang sampai saat ini belum selesai di Indonesia, karena memerlukan proses yang panjang,” terang T. Suhaimi. **

Kepala Disperindag Sumsel, Permana saat menunjukkan sampel beras yang diambil dari sejumlah pasar

PEMKAB BANYUASIN

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

HAPPY ANNIVERSARY PALEMBANG EKSPRES KE-7

Banyuasin Kembali Terima Penghargaan WTP Ke-4

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyuasin kembali menuai prestasi yang membanggakan. Kali ini kembali menerima Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk tahun 2014 dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Prestasi gemilang ini merupakan hasil dari pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di tahun 2014.

Pemkab Banyuasin meraih opini WTP untuk yang ke-4 kalinya secara berturut-turut, dengan Kategori Clear And Clean.

Penghargaan WTP tersebut, diserahkan langsung Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel), I Gede Kastawa kepada Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH di kantor BPK RI Perwakilan Sumsel. Dan juga diserahkan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Sumsel, IGB Surya Negara kepada Ketua DPRD Banyuasin, H Agus Salam.

Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian menyampaikan apresiasi atas prestasi yang berharga ini, dan tak lepas dari kerja keras dari unsur SKPD di lingkungan

Kepala BPKP Sumsel, IGB Surya Negara, Ketua DPRD Banyuasin, H Agus Salam, Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, I Gede Kastawa dan Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian memperlihatkan hasil laporan LKPD tahun 2014 dari BPK RI. FOTO-FOTO:HUMAS PEMKAB BANYUASIN FOR PALPRES

Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, I Gede Kastawa menyerahkan laporan hasil audit pemeriksaan LKPD Tahun 2014 kepada Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian.

79

Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, I Gede Kastawa menyerahkan laporan hasil audit pemeriksaan LKPD Tahun 2014 kepada Ketua DPRD Banyuasin, H Agus Salam.

Pemkab Banyuasin selama ini.

Dengan penghargaan WTP tersebut, membuktikan jika Kabupaten Banyuasin sudah mampu mengelola keuangan daerah dengan baik.

“Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya para SKPD di lingkungan Pemkab Banyuasin, sehingga dapat mempertahankan penghargaan opini WTP yang ke-4 di tahun ini,” tutur Yan. Kendati mendapatkan penghargaan ke-4 kali berturut-turut, Yan mengharapkan kepada seluruh SKPD, tidak boleh sampai berlarutlarut dalam kesenangan. “Karena prestasi WTP yang telah dicapai, tidak hanya sampai di sini saja, dan harus dipertahan-

kan di tahun-tahun berikutnya,” pinta dia.

Sementara, Ketua DPRD Banyuasin, H Agus Salam memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemkab Banyuasin mempertahan Opini WTP pada penilaian LKPD tahun 2014 oleh BPK RI Perwakilan Sumsel. Keberhasilan WTP itu, hendaknya dijadikan acuan untuk meningkatkan kinerja Pemkab Banyuasin.

“Harapan kita kalau pengelolaan keuangan sudah baik, begitu juga pembangunan yang berjalan saat ini akan dapat lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat bumi sedulang setudung,” tutupnya. BUD

Final! Tegal Binangun Milik Banyuasin Harno-Yan Anton sepakat kerja sama bangun wilayah perbatasan PALEMBANG. PE - Polemik sengketa perbatasan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin terkait wilayah perbatasan Tegal Binangun, Jakabaring telah diputuskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) tetap menjadi milik Banyuasin.

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menegaskan Tegal Binangun dinyatakan masuk Kabupaten Banyuasin karena berdasarkan kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 1988 yang dinilainya sudah mutlak dan tak bisa diganggu gugat.

Usai memimpin mediasi kedua daerah yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Palembang, Harnojoyo dan Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian serta perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masing-masing daerah di Griya Agung, Jumat (8/5), Alex mengatakan, meski Tegal Binangun dinyatakan masuk Kabupaten Banyuasin, namun kesenjangan sosial yang menjadi persoalan warga di wilayah tersebut agar segera diatasi oleh Pemkab Banyuasin.

“Batas wilayah Palembang dan Banyuasin terkait Tegal Binangun tak bisa diganggu lagi, ini sudah disepakati oleh kedua daerah berdasar PP Nomor 23 tahun 1988, dengan demikian Pemkab Banyuasin segera menjalankan tanggung jawab dan kewajibannya untuk mengatasi warga di sana agar tak terjadi kesenjangan sosial,” tutur Alex.

D i a menambahkan, b a i k

Pemkot Palembang ataupun Pemkab Banyuasin sepakat mengakhiri konflik tapal batas. Untuk itu dia mengharapkan kedua daerah bersengketa tersebut untuk bersamasama membangun daerah perbatasannya tanpa mempersoalkan kedua batas wilayah masing-masing.

“Pembangunan perbatasan menjadi tanggung jawab bersama, hal ini sudah ada kerjasama Mou (Memorandum of understanding) oleh kepala daerah sebelumnya yakni Walikota Palembang, Eddy Santana Putra dan Bupati Banyuasin Amirudin Inoed. Mou ini pun akan kembali diperbarui dan diperjelas oleh Walikota dan Bupati sekarang,” tegasnya.

Sementara mengenai aspirasi masyarakat Tegal Binangun yang menginginkan masuk Kota Palembang, Alex menuturkan, aspirasi tersebut akan diakomodir dengan cara melakukan perluasan kota Palembang.

Menurut dia rencana perluasan kota Palembang di wilayah Tegal Binangun memang diperlukan karena di lokasi tersebut diupayakan dibangun waduk air bersih untuk memenuhi kebutuhan air baku perkotaan.

Meski demikian, Alex menegaskan rencana perluasan kota memerlukan proses dan tahapan karena harus memenuhi prosedur panjang dari kedua pihak daerah yang disetujui provinsi kemudian diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri.

Selain itu selaku Gubernur, Alex juga meminta Harnojoyo dan Yan Anton untuk berusaha meredam masyarakatnya masing-masing agar tak terjadi gejolak berkepanjangan. Jadi aspirasi perluasan kota Palembang akan kita akan akomodir tetapi sesuai prosedur, saya harap keputusan ini diterima masyarakat, jadi tidak lagi ada demo, tuntut ini tuntut itu karena semuanya baik-baik saja,” urainya.

Sementara Plt Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan pihaknya menerima apapun yang diputuskan Pemprov Sumsel terkait Tegal Binangun. Karenanya Harno mengaku siap bekerja sama HM Senen Har SIP dengan PemKabag Pemerintahan Umum Setda Pemkab Banyuasin kab Banyua-

FOTO: ALHADI FARID / PALPRES

Dari kiri, Plt Walikota Palembang, H Harnojoyo, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dan Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian melakukan salam komando usai mediasi kedua daerah terkait sengketa wilayah Tegal Binangun, di Griya Agung, awal Mei lalu.

sin untuk membangun wilayah perbatasan masing-masing seperti yang diinstruksikan Gubernur.

“Kita (Pemkot Palembang) akan tingkatkan kerjasama dengan Pemkab Banyuasin yang selama ini telah berjalan baik, dalam waktu cepat beberapa kordinat di wilayah perbatasan akan kita koordinasikan bersama,” terangnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian. Dia menyambut baik apapun diputuskan Gubernur Sumsel. “Persoalan batas wilayah Tegal Binangun sudah selesai, tapi rencana perluasan kota digulirkan kita menunggu teknisnya, jika diperlukan PP-nya kita kembali revisi sesuai tahapan dan peraturan Kemendagri,” ucapnya.

Kabag Humas Pemkab Banyuasin, Robby Sandes menambahkan, Pemprov menetapkan wilayah sengketa Tapal batas untuk empat segmen atau sengketa Tapal Batas, di antaranya segmen Sungai Kedukan seluas 790 Ha, Segmen Gasing seluas 453 Ha, Segmen Talang Buluh 1.876 Ha, dan yang terluas adalah Segmen Merah Mata seluas 2.279

Ha merupakan bagian dari wilayah Administratif Kabupaten Banyuasin.

“Keputusan rapat tersebut menegaskan kembali empat segmen yang menjadi wilayah sengketa memang masuk Banyuasin, dan kita bersama Pemkot Palembang diminta mensosialisasikan keputusan itu kepada masyarakat,” ungkap Robby.

Dia menegaskan akan segera melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, administrasi kependudukan, peralihan perizinan bangunan di empat segmen tersebut sesegera mungkin. Pihaknya berharap seluruh pihak dapat menerima keputusan tersebut, di mana keputusan tersebut berlandaskan PP Nomor 23 Tahun 1988.

Terkhusus wilayah Tegal Binangun yang termasuk dalam segmen Sungai Kedukan dalam tahun ini, juga pihaknya akan melakukan pemekaran menjadi Kelurahan sehingga pelayanan masyarakat menjadi semakin mudah. “Dengan demikian kendala yang dialami masyarakat selama ini, yakni akses pengurusan administrasi tidak akan kembali terjadi,” sebutnya.

Kabag Pemerintahan Umum Setda Pemkab Banyuasin, HM Senen Har SIP menegaskan, persoalan tapal batas antara Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin di kawasan Tegal Binangun sedianya telah selesai. Pemprov mengacu pada PP 23 Tahun 1988, di mana sebelumnya pihak Pemprov juga menggelar rekonstruksi tapal batas dengan melihat pilar batas wilayah tahun 1992,1993 dan 2002, serta peta DOB Banyuasin.

“Dalam surat itu Pemprov Sumsel berpendapat, batas BanyuasinPalembang telah diatur dan mengacu pada PP yang selama ini menjadi pegangan kita. Apalagi saat ini surat dari gubernur itu tengah diusulkan untuk diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri,” bebernya.

Karena berdasarkan PP itulah, pihaknya sangat meyakini empat segmen yang selama ini menjadi wilayah sengketa tapal batas antara dengan Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin tidak ada masalah lagi. Tinggal lagi disosialisasikan kepada masyarakat, termasuk kebijakan apa yang akan diberikan

Pemkab Banyuasin kepada masyarakat diwilayah perbatasan.

“Mulai dari peralihan sejumlah pengurusan dokumen perizinan, kependudukan, pajak dan keperluan lainnya. Selain itu, bersama dinas terkait, kita akan segera turun ke lapangan secara perlahan guna melaksanakan peralihaan, beragam dokumen yang selama ini dilakukan oleh Kota Palembang,” paparnya Terlebih kata Senen, persoalan tapal batas Palembang-Banyuasin, terkait Tegal Binangun sudah clear, dan pihaknya akan segera melakukan langkah langkah terkait administasi, perizinan yang selama ini sebagian memang dilakukan di wilayah Kota Palembang.

Dia berharap Pemkot Palembang dan jajaran di bawahnya tidak melayani pengurusan administrasi kependudukan terhadap warga mendiami kawasan yang memang telah diputuskan masuk ke wilayah Banyuasin. Sehingga proses percepatan pembangunan kawasan tersebut yang akan dilakukan Pemkab Banyuasin dapat berjalan dengan lancar.

Pihaknya mengaku tidak keberatan apabila Kota Palembang akan melakukan perluasan Kotamadya namun tentu harus ada tahapan yang tepat, di mana perlu ditentukan ulang tapal batas secara Musyawarah Mufakat. Dan tentu ada revisi aturan-aturan yang menjadi dasar penetapan tapal batas sehingga tidak bertentangan dengan aturan yang ada.

“Silahkan saja mengajukan perluasan wilayah, asalkan peraturan yang menjadi dasar tapal batas direvisi, kita siap mengikutinya, dimana selama ini pihaknya mengacu pada dasar hukum, bukan pada kehendak masyarakat dalam penyelesaian konflik tapal batas,” tegasnya.

Menurut dia, Pemkab Banyuasin menegaskan seberapa banyaknya warga yang memegang KTP Palembang dan diam di wilayah Tegal Binangun, tidak serta merta bisa merubah batas wilayah. Di mana tapal batas daerah administratif mengacu pada perundang-undangan yang telah dibuat, dan tentu berdasarkan kesepakatan dari kepala daerah masing masing.

“Penduduknya siapa saja bisa, asal daerah manapun boleh tinggal disana, tapi untuk wilayah tetap masuk Kabupaten Banyuasin,” tegasnya. AFU/BUD

80 | PALEMBANG EKSPRES

RABU, 3 JUNI 2015

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

81

82

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

JAJARAN MANAGEMENT & STAF G2 KTV RESTO & LOUNGE MENGUCAPKAN SELAMAT HARI ULANG TAHUN KE-7 HARIAN UMUM PALEMBANG EKSPRES

MEDIA PARTNER:

83

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

Segenap Pimpinan & Karyawan/i

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 21 MEI 2015

Segenap Pimpinan & Karyawan/i

WARTA KODA

Warga-TNI Buka Jalan EMPAT LAWANG. PE – Prajurit TNI AD yang bertugas di Koramil 405-01 Tebing Tinggi bersama warga Kelurahan Tanjung Makmur melakukan gotong royong membuka jalan baru sepanjang 1,5 km. Jalan ini menghubungkan Kelurahan Tanjung Makmur Kecamatan Tebing Tinggi menuju Kampung Pensiunan.

Komandan Kodim 0405 Lahat Letkol Inf Tri Haksoro melalui Danramil 405-01 Tebing Tinggi Kapten Arm Mardin mengatakan, karya bhakti Koramil 405-01 Tebing Tinggi kali ini membuka akses jalan baru sepanjangan 1,5 Km dari ujung Tanjung Makmur menuju kampung pensiunan. ”Warga bersama anggota bersama-sama membuka jalan baru yang difungsikan untuk warga itu sendiri,” ujarnya, kemarin.

Karya bhakti ini, sambung dia, merupakan bentuk pendekatan anggota TNI bersama dengan warga. Menurutnya, anggota TNI itu bukan musuh melainkan membantu masyarakat dalam turut serta mendukung pembangunan di wilayah teritorial. ”Dengan dibukanya jalan baru yang dikerjakan se-

ka M La Ba m da pe ky de ku sa se

be se Ke te M la go ya be

FOTO: HENGKI/ PALPRES

BERSIH DESA

Masyarakat dan Anggota Koramil Merapi, saat melakukan Karya Bakti membersihkan lingkungan desa.

cara gotong royong bisa membantu warga sekitar, ”kata Mardin.

Ditempat yang sama, Manto (45) salah satu warga

sekitar menuturkan, dengan dibukanya jalan akses baru dari Kelurahan Tanjung Makmur menuju Kampung Pensiunan mempermudah akses

Ingat, TNI Dampingi Subsidi Pupuk BATURAJA. PE - Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki yang diwakili Kasrem 044/Gapo Letkol Inf Imanulhak memaparkan evaluasi tentang peran TNI dalam upaya khusus di wilayah provinsi Sumsel pada kegiatan rapat evaluasi UPSUS padi, jagung dan kedelai provinsi Sumsel tahun 2015 di Hotel Bukit Indah Lestari (BIL) Baturaja, Rabu (20/5).

Kasrem 044/Gapo Letkol Inf Imanulhak mengatakan, peran TNI dalam mendukung UPSUS Pajale di wilayah provinsi Sumsel antara lain melaksanakan pengawalan distribusi benih bersubsidi, pengawalan terhadap Alsintan, tugas pengawalan bantuan benih, pupuk dan Alsintan, pengadaan benih melalui dana Bansos pola transfer barang

Hubungi Marketing Kami

dan uang, pendampingan pengembangan jaringan irigasi, penyiapan 2 SSK satgas percepatan tanam di wilayah Kabupaten Banyuasin dan pendampingan pada panen dan pasca panen.

“Selanjutnya kendala dan upaya mengatasi dilapangan yang dihadapi seperti masih adanya curah hujan yang menyebabkan lokasi tanam masih tergenang air diatasi dengan percepatan tanam sampai bulan Mei 2015, terbatasnya Alsintan untuk pengolahan tanah diatasi dengan menggunakan Alsintan secara bergantian antar kelompok tani,” paparnya.

Selain itu, sambung dia, kesadaran para petani untuk tanam 2 kali dalam setahun harus diatasi dengan para Danramil, Babinsa dan

0812 746 29 119 0853 813 96 002 0821 869 55 087 0822 333 522 59

satgas percepatan tanam untuk memberikan motivasi kepada para petani untuk menanam padi 2 kali setahun.

Dia juga menjelaskan, kurangnya pengetahuan pertanian personel satgas percepatan tanam diatasi dengan pendampingan para Babinsa yang telah mengikuti pendidikan dan latihan budi daya padi, jagung dan kedelai.

“Satgas percepatan tanam padi sampai saat ini masih mendampingi para petani untuk dapat selesai tanam padi bulan Mei 2015 dengan kegiatan anggota satgas keberadaannya berada di rumah-rumah petani bersinergi dengan warga desa untuk siap setiap waktu dalam percepatan tanam di 11 Kecamatan, 99 desa di Kabupaten Banyuasin,” jelasnya. REL

jalan dan terbuka jalan baru. ”Dibuka jalan baru ini kami warga sini sangat terbantu dan sangat berterima kasih kepada anggota kor-

amil yang telah bekerja sama membuka akses jalan baru, ”ucapnya.

Sementara itu, Koramil 405-02/Merapi dan masyara-

Ka je ba in sa an pu de

di m la “D ke ro

Progres TMMD PALEMBANG. PE – Memasuki hari ke 14 dari alokasi 21 hari yang dijadwalkan, pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 94 tahun 2015, di wilayah Kodam II/Swj rata-rata sudah mencapai kemajuan sasaran fisik sebesar 65 %.

Seperti diketahui bahwa kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 94 yang dilaksanakan sejak tanggal 7 Mei 2015 lalu, dilaksanakan secara serentak di 6 Kabupaten/Kota di wilayah Sumbagsel, yakni Korem 041/Gamas Bengkulu di Kab. Seluma; Korem 042/ Gapu Jambi di Kab. Kerinci; Korem 043/Gatam Lampung di Kab. Way Kanan; Korem 044/Gapo Sumsel di Kab. Banyuasin dan Kota Lubuk Linggau; dan Korem 045/Gaya Babel di Kab. Belitung.

Berbagai program kegiatan baik fisik maupun non fisik sudah dilakukan pada masingmasing wilayah yang menjadi lokasi/sasaran TMMD. Kapendam II/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar,S.IP bahwa untuk wilayah Kodim 0425/ Seluma, dengan kegiatan fisik berupa pembuatan jalan sepan-

BUAT JEMBATAN

Salah satu kegiatan TMMD memb kat sehingga bisa mempercepat

jang 6 Km, jembatan 6 x 4 meter 1 unit, gorong-gorong 4 unit, plat duiker 12 unit dan papan lantai jembatan bailey 1 unit, kemajuannya mencapai rata-rata 65 %.

Di wilayah Kodim 0417/ Kerinci dengan kegiatan fisik berupa pembuatan jalan sepanjang 2,6 Km, pengerasan jalan sepanjang 1,6 Km, pembuatan talud 2x40x3,5 1 unit dan pembuatan gorong-gorong sebanyak 3 unit telah rampung 62,5 %. Selain itu, diwilayah Kerinci juga dilakukan kegiatan tambahan berupa rehab dan pengecatan rumah adat, pembuatan tugu TMMD, lapangan voley, pengecatan mushola dan normalisasi iri-

ga

Ka pa jan 1u un ste pe bu re tel

di gia jal bu go ka se

PALEMBANG EKSPRES RABU, 3 JUNI 2015

Canon EOS 5DS & EOS 5DSR

Kamera DSLR Profesional Beresolusi 50,6 Megapiksel

CANON selaku pemimpin industri pencitraan digital di seluruh dunia memperkenalkan dua seri kamera DSLR terbaru yang didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan para fotografer profesional yang semakin kompleks dan kian menantang. Canon melalui PT. Datascrip selaku distributor tunggalnya di Indonesia memperkenalkan dua seri kamera DSLR terbaru EOS 5DS dan EOS 5DSR. Kedua kamera tersebut tidak hanya dilengkapi dengan teknologi mutakhir di dalamnya tetapi juga mengusung sensor dengan resolusi gambar terbesar yang pernah dihadirkan dalam sejarah kamera DSLR.

Sensor Terbesar Dalam Sejarah Canon EOS 5DS dan EOS 5DSR telah dilengkapi dengan sensor CMOS 35 mm Full Frame dengan resolusi maksimal 50,6 megapiksel. Kehadiran prosesor Dual DIGIC 6 yang digunakan EOS 5DS dan EOS 5DSR bekerja optimal dalam menghasilkan foto yang tajam dengan detail yang menawan. Teknologi Optical Low-Pass Filter (LPF) Cancellation pada EOS 5DSR semakin menyempurnakan ketajaman dan detail foto yang dihasilkan dari sensor beresolusi ultra tinggi tersebut.

“Canon EOS 5DS dan EOS 5DSR hadir menjawab kebutuhan para pecinta fotografi yang membutuhkan hasil foto yang memuaskan dengan detail yang menakjubkan. Dengan beragam kelebihan dan keunggulan di dalamnya, kedua kamera ini cocok untuk digunakan mulai dari para penggiat fotografi landscape, foto studio hingga untuk kebutuhan fotografi komersial memerlukan resolusi tinggi,” ujar Sintra Wong – Division Manager of Canon Image Communication Product Div., PT. Datascrip.

Meskipun keduanya terlihat mirip satu dengan lainnya, namun masing-masing tipe memiliki kelebihan. Canon EOS 5DS dibekali dengan Optical Low-Pass Filter yang efektif meminimalkan tampilan distorsi yang tidak diinginkan atau efek moiré.

Sedangkan Canon EOS 5DSR dilengkapi dengan LPF Effect Cancellation yang menjaga detail foto tetap tajam dan kemampuan kamera tetap optimal.

Dengan resolusi gambar yang besar, resiko foto menjadi blur yang diakibatkan dari guncangan pada kamera akan semakin tinggi pula. Canon telah mengembangkan fitur Mirror Vibration Control System.

Efek blur dari guncangan kamera dapat berkurang dengan cara meredam getaran yang terjadi pada saat cermin bergerak.

Tidak hanya itu saja, keduanya dilengkapi pula dengan pengaturan Release Time Lag Arbitrary yang dapat mengurangi getaran kamera. Pengaturan ini bekerja dengan cara membuka exposure hanya pada saat cermin terbuka.

Pengguna dapat mengatur jeda waktu mulai dari 1/8 detik hingga 2 detik.

Canon telah melengkapi pilihan Picture Style terbaru, yaitu Fine Detail yang dirancang untuk memaksimalkan resolusi kamera dengan detail yang tajam pada fotofoto yang dihasilkan. Tentu saja hal tersebut sangat berguna bagi para fotografer yang memotret arsitektural, landscape, fashion, maupun pemotretan komersial.

Kinerja Tinggi dan Dapat Diandalkan Segala Situasi.

Dilengkapi dengan prosesor DIGIC 6 yang mutakhir, EOS 5DS dan EOS 5DSR mampu memotret secara terus menerus hingga 5 frames per seconds (fps) dengan resolusi penuh 50,6 megapiksel. Agar fokus lebih maksimal, sistem AF yang diusung oleh kedua kamera ini memiliki 61-titik fokus yang setara dengan EOS 5D Mark III dan EOS 1DX. Sistem AF yang ditanam mampu dengan cepat memfokus objek yang diinginkan dan dapat menyesuaikan secara otomatis. Sistem EOS iTR (Intelligent Tracking and Recognition), kamera tetap dapat memfokus objek yang bergerak. Tak kalah menariknya, kedua kamera ini dilengkapi sistem AE terbaru yang mengusung 150.000 piksel RGB + Sensor Metering IR,sehingga pengukuran metering menjadi lebih akurat.

Mudah Digunakan Untuk memenuhi kebutuhan fotografer yang beragam, tersedia tampilan Custom Quick Control yang unik di dalam EOS 5DS dan EOS 5DSR. Tampilan layar Custom Quick Control memudahkan pengguna untuk mengakses pengaturan kamera sesuai dengan yang diinginkan. Pengaturan seperti aperture, shutter speed, shooting mode dan focus mode dapat diaktifkan dan dinonaktifkan untuk menampilkan informasi yang berguna pada layar LCD. Bahkan layout tampilannya pun dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Sebagai tambahan, fitur Timelapse Movie telah ditanamkan ke dalam EOS 5DS & EOS 5DSR untuk mengabadikan pemotretan timelapse yang dapat secara otomatis disatukan menjadi sebuah film. Jarak Exposure dapat diatur dari 1 detik hingga 99 jam, dengan jangkauan Exposure mulai dari 2 hingga 3600. Dengan fungsi tersebut, fotografer dapat mudah mengabadikan tanaman yang sedang tumbuh, awan yang bergerak serta kerumunan orang dalam bentuk video timelapse.

Fitur lainnya yang tak kalah menarik adalah kehadiran Crop Shooting. Fitur tersebut menawarkan kemudahan fotografer yang menggunakan kedua seri terbaru ini untuk memilih ukuran sensor setara ukuran

sensor gambar APS-C (Cropping 1,3x) atau APS-H (Cropping 1,6x), tidak akan mengubah detail maupun ketajaman hasil foto karena tetap terjaga dengan resolusi tinggi yang mencapai 30,5 megapiksel maupun 19,6 megapiksel.

Mendekati Kamera Medium Format Berkat kemampuannya yang memiliki resolusi sangat tinggi, EOS 5DS dan EOS 5DSR mampu menghasilkan kualitas foto yang mendekati kamera medium format, dengan berbagai keunggulan yang lebih menonjol dibandingkan dengan medium format. Kedua kamera terbaru ini memiliki kemampuan serbaguna, khususnya dengan kehadiran AF yang superior dan kemampuan memotret secara kontinu mampu membuat keduanya beradaptasi dengan cepat untuk mengabadikan objek yang bergerak maupun landscape. Sebagai tambahan, berkat tersedianya jajaran lensa EF Canon, fotografer yang menggunakan EOS 5DS dan EOS 5DSR dapat menikmati beragam pemotretan dengan berbagai perspektif yang berbeda-beda.

“EOS 5DS dan EOS 5DSR ini sangat tepat untuk fotografi yang mengidamkan kamera dengan resolusi tinggi setara Medium Format dalam fleksibilitas dan kecepatan AF DSLR” ujar Merry Harun, Canon Division Director, PT. Datascrip.

PT. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia, memasarkan Canon EOS 5DS dengan harga Rp 55.000.000,-, Canon EOS 5DSR dengan harga Rp 58.000.000,Sekelumit PT. Datascrip: Datascrip sebagai perusahaan Marketing dan Distribusi, hadir memberikan solusi berupa penyediaan produk, sarana, sistem yang diperlukan dalam aktivitas bisnis dan perkantoran. Kami menawarkan produk bermutu yang dikategorikan ke dalam 7 solusi bisnis, meliputi: Office Design, Space Management and Filing System; Stationery, Office Equipment and Supplies; Multimedia Presentation and Conference Room; Digital Imaging; Time Management and Security Systems; Surveying and Engineering; Business Software and IT Solutions. Business Executives Specialist kami, tidak sekadar menjual produk, tetapi bekerja bersama Anda agar tercapai kelancaran aktivitas bisnis.

Kontak: Andy / Husni / Astri Media Relations Officer, pt.Datascrip Telp.: (021) 6544515 ext. 8433 / 8356 / 8320 Fax.: (021)6544811-13 Email: andhika_octa@datascrip. co.id / moh_husni@datascrip.co.id / astri_kharina@datascrip.co.id atau klik www.datascrip.com

84