Palembang Ekspres Selasa, 25 Februari 2014

WALIKOTA : PENCAPAIAN PEMBANGUNAN BARU 10 PERSEN

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres

www.issuu.com/palpres

SELENGKAPNYA HALAMAN 16

CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

ECER AN Rp1000,-

SEL ASA, 25 FEBRUARI 2014

Yulius-Eddy Terima “Tamu Istimewa” PALEMBANG. PE – Senin (24/2), setelah lima hari ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Palembang lanSaya datang menjenguk untuk taran termemberikan dukungan moril, karena sandung di samping mereka sama-sama teman kasus dukerja di pemerintahan daerah, megaan penyreka juga semuanya teman baik dan elewengan sudah lama saya kenal dana bantuan sosial (bansos) OKU tahun 2008 di Kabupaten OKU, Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H Yulius Nawawi dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2008-2013, H Eddy Yusuf kedatangan “tamu istimewa”.

Bahkan kedatangan rombongan “tamu istimewa” ini nyaris tak tercium media. Nah loh?

Para “tamu istimewa” yang datang secara diam-diam ini antara lain Gubernur Sumatera

SFC MANIA

“Cabut” dari SFC PALEMBANG.PE - Striker muda Laskar Wong Kito yang juga putra daerah asli Palembang yaitu Rizky Dwi Ramadhana dikabarkan akan “cabut” meninggalkan Sriwijaya Football Club (SFC), lantaran mendapatkan pangggilan resmi dari Badan Tim Nasional (BTN) untuk mengikuti seleksi tahap pertama terlebih dahulu bersama 27 pemain lainnya yang akan berlangsung di Universitas Negeri Yogyakarta mulai Senin (24/2) hingga Jumat (7/3) mendatang. Hal ini menyusul Rizky Dwi Ramadhana menyiapkan skuad Timnas U-23 mengikuti menuju Asian Games 2014 pada September-Oktober di Incheon, Korea Selatan.

Bersambung ke HAL 5

BERPISAH

Bersambung ke HAL 5

FOTO ALHADI FARID PALPRES

Sebelum berpisah usai membezuk Eddy Yusuf dan Yulius Nawawi di Rutan Kelas 1 Palembang, Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya menyalami Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin.

2 Tahun Lagi Nihil Warga Miskin PRABUMULIH. PE - Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, di massa kepemimpinannya, kedepannya dia menargetkan dua tahun lagi tidak ada warga miskin di kota Prabumulih.

“Saya akan berusaha dua tahun kedepan masa kepemimpinan saya, tidak ada lagi warga miskin lagi di Prabumulih. Semua masyarakat sejahtera dan menikmati pembangunan Prabumulih deng-

an merata,” ucap Ridho saat menerima kunjungan Redaksi Palembang Ekspres, Senin (24/2).

Ridho menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih telah melakukan sembilan item kegiatan sosial untuk kepentingan masyarakat Prabumulih.

Sementara untuk warga miskin yang belum tersentuh, dirinya akan memberikan modal usaha bagi warga miskin tersebut.

Bersambung ke HAL 5

Sri Bumi Menuju Swasembeda Benih Sumsel

Sempat Berebut Kunci Roda INDRALAYA. PE - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Ogan Ilir (OI) yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Suhardiman didampingi Kapolsek Tanjung Batu, Ipda Iwan Gunawan dan beberapa anggota lainnya, Senin (24/2) menggelar rekonstruksi pembunuhan Rita oleh oknum Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) OI, Dedi Albakri.

Dalam adegan reka ulang pembunuhan yang dilakukan tersangka Dedi ini, ada 41 adegan, di mana untuk peran pembunuhnya dilakukan langsung oleh tersangka

PANEN RAYA

Bersambung ke HAL 5

FOTO IST

Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian (dua dari kiri) bersama Direktur Komersil PT Pusri, Bambang Lesmoko dan sejumlah pejabat saat panen raya di Desa Telang Sari, Sembawa, Banyuasin, Senin (24/2).

BANYUASIN.PE - Dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov)

Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mencapai swasembada benih di tahun 2018, maka PT

Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang selaku produsen Bersambung ke HAL 5

Dia Guru Idolaku (5)

ILUS NET

FOTO BARENG

P

ELAN-pelan tanganku memegang tangan Bapak itu, lalu sambil kudekatkan wajahku ke samping telinganya sambil berbisik. “Aku sayang banget ma

Bapak, aku tau siapa aku Pak, tapi nggak salah ‘kan kalau aku mencintai Bapak?”

“Nak, dengar Bapak ya?

Saya hargai kejujuran dan Bersambung ke HAL 5

FOTO ANDRE PALPRES

Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya (tiga dari kanan) dan Sekda, H Achmad Sobri foto bareng kru Palembang Ekspres.

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, Semua pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

plg.ekspres@gmail.com

PUKUL

FOTO WIDJAN PALPRES

Tampak adegan tersangka Dedi memukulkan kunci roda ke arah kepala korban Rita yang diperankan Bripda Putri, anggota Polres OI.

2

LAPSUS KRIMINAL

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

SEMANGAT

BARU

&

TERPERCAYA

BEJAT, Keluarga Tiri Gagahi Anak KELUARGA merupakan lingkungan pertama dalam pembentukan kepribadian anak sejak dini.

Dari pendidikan keluarga inilah, anak akan tumbuh menjadi pribadi kuat dan bisa mendulang berbagai prestasi. Bukan itu saja, anak akan merasa nyaman dan terlindungi dari kejahatan.

Namun, satu bulan terakhir, beberapa kasus kejahatan terhadap anak justru dilakukan oleh keluarga.

Orang tua menggagahi anaknya, kakak memperkosa adiknya dan beberapa kasus lain. Kondisi ini cukup memprihatinkan, sebab, bisa jadi mental anak merasa terganggu. Masya Allah !!!

ILUSTRASI : NET

Khilaf, Sering Liat Adik Ipar Mandi MENGAKU khilaf sering melihat adik iparnya, Mawar (9) mandi, Jaini (25) warga Dusun II, Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim tega memperkosa bocah yang masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD) ini. Tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuah pondok kebun karet Desa Alai, Kecamatan Lembak, pada Selasa (11/2) sekitar pukul 22.00 WIB. Tersangka Jaini menceritakan, pertama kali dia memperkosa Mawar awal Februari lalu. Saat itu dirinya menarik korban yang baru selesai mandi. Dari sini, tersangka kembali mengulangi perbuatannya hingga dua kali.

“Aku tidak mengancam. Dia (korban, red) nurut saja waktu aku perkosa. Aku melakukan itu karena khilaf,” kilah tersangka Jaini.

Dia mengaku, pelampiasan nafsu bejat tersebut dilakukan saat istrinya sedang berjualan. Usai melampiaskan hasratnya, dia memberi uang Rp2000 kepada adik kandung istrinya tersebut.

“Rupanya warga tahu kalau aku memperkosa adik ipar aku. Makanya aku hanya bersembunyi di hutan dan tidur di pondok kebun karet.

Aku takut keluar kampung, karena pasti diamuk warga. Aku terpaksa membeli makanan di kampung tetangga,” ungkapnya.

Ternyata kekhawatirannya, memang benar, puluhan warga dari keluarga korban yang kesal

dengan ulahnya itu, pada Selasa siang (11/2), mengetahui jika dirinya pulang kerumahnya.

Kemudian, warga mengepung rumahnya dan mendobrak masuk kedalam rumah.

“Tapi aku bisa lolos dari setelah melompat dari pintu kamar. Aku sempat dikejar warga, tapi aku berhasil menghilang diantara rimbunan hutan,” ungkapnya.

Menyikapi emosi warga yang tidak terkendali bahkan nyaris membakar rumah tersangka, Kades Alai, lalu menghubungi Kapolsek Lembak, AKP Saefullah untuk meminta bantuan agar aksi warga dapat teredam.

Setelah aparat Polsek Lembak datang, emosi warga bisa diredam, sehingga bersama warga hingga malam mencari keberadaan tersangka dan akhirnya bisa ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuha pondok kebun karet Desa Alai.

Guna mengantispai kemarahan warga, lalu tersangka dibawa ke Mapolsek Lembak lalu dititipkan ke Mapolres Muara Enim.

Kapolres Muara Enim, AKBP Mohamad Aris melalui Kapolsek Lembak, AKP Saefullah didampangi Kasat Reskrim, AKP Eryadi Yuswanto SH MH membenarkan, telah mengamankan tersangka pemerkosaan terhadap adik iparnya sendiri yang masih berusia dibawah lima tahun. HFB

HOTLINE (0812) 74629119 DIGIRING

FOTO : BUDI / PALPRES

Tersangka Adam (39), warga Desa Keluang Kubu 1, Dusun 6, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin saat digiring Polres Banyuasin.

“Bela Anak Tiri, Rupanya Ada Maunya”

TAK disangka perbuatan bejat dilakukan Adam (39), warga Desa Keluang Kubu 1, Dusun 6, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, yang tega mengagahi anak tirinya, sebut saja Ratna hingga tujuh kali.

Pria beristri dua ini akhirnya dijebloskan kedalam penjara oleh aparat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Banyuasin, pada Rabu (12/2).

Informasinya, perbuatan tidak terpuji itu bermula dari perilaku tersangka yang berbeda. Saat itu, paman korban melihat ada perubahan yang terjadi dari tersangka, karena disaat istrinya marah dengan korban, tersangka sering kali membela korban. ”Dari sini aku melihat bahwa dia (tersangka, red) sering membela korban disaat ibunya marah dengan korban.

Lalu muncul kecurigaan dan pertanyaan dari prilaku dia,” ujar paman korban bernama Eko (40), warga Desa Mainan, Kecamatan Sembawa.

Untuk menguatkan bukti tersebut, Harian Umum

Eko menemui korban dan minta penjelasannya. Akhirnya korban mengakui jika telah disetubuhi bapak tirinya hingga tujuh kali. Kemudian Eko juga menemui tersangka dan tersangka pelaku mengakui perbuatannya itu.

Kemudian, Eko memanggil adik iparnya itu dan melakukan rapat keluarga bersama istri tersangka. Saat ditanyai, tersangka tidak bisa membantah pengakuan korban.

Takut peristiwa itu terulang lagi, ibu korban dan paman korban menyerahkan tersangka ke Polres Banyuasin.

Eni (36) ibu korban mengaku sungguh tidak menduga kejadian itu, atas perbuatan suaminya. Karena sudah melukai buah hatinya sendiri. “Kelakuannya sungguh keterlaluan, dia pantas dihukum seberat-beratnya,” kata Eni dengan nada emosi.

Tersangka Adam mengakui jika dirinya telah meengagahi anak tirinya tersebut. Bahkan dirinya memaksa korban mengulangi persetubuhan itu sampai beberapa kali dan memintanya tidak

menceritakan kepada siapapun.

“Saat itu aku khilaf dan aku melakukan itu karena sering menonton video porno, dari handphone kakaknya,” ungkapnya.

Pemerkosaan itu biasanya dilakukan oleh tersangka dirumahnya saat istri dan anak-anaknya sedang tidur, atau saat rumah dalam keadaan sepi. Pernah juga, tersangka mengagahi anak tirinya itu di pondok kebunnya. “Aku menyesal sekali,” katanya singkat.

Kapolres Banyuasin, AKBP Achmad Iksan melalui Kanit PPA, Ipda Apriadi mengakui adanya laporan tersebut. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, korban dan sejumlah saksi.

“Kasus ini masih diselidiki, tersangka telah diamankan di tahanan Polres untuk proses lebih lanjut. Tersangka djerat pasal berlapis lantaran melanggar pasal 289 tentang perkosaan dan melanggar pasal undang-undang perlindungan anak.

Dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara,” tukasnya. BUD

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Sulis, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Haryani Staf Redaksi: Romi Juniawan, M. Joviter, Kurniawan, Harry Nurdiansyah, Fuady, M Wijdan (Ogan Ilir), Firdaus (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim/PALI), Heri Afrizon (OKU Selatan), Alam Ratu (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat), Yenson (Oku) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman, Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/ Noris Taslim, Yusri, Silvi Winda Pratiwi. AE : Wahyuni, Indah Sari. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, Rica Yoan, Riki Susanto. Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Personalia : Sulistiawarman (Manager), Firdaus. Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

E-KTP Gratis dan Seumur Hidup Gamawan Fauzi PALEMBANG. PE- Mulai berlakunya UU No 24 tahun 2013 tentang Adminitrasi Kependudukan, berimplikasi langsung pada KTP Elektronik atau E- KTP.

Selain perekamannya tak dikenai biaya alias gratis, E-KTP juga kini berlaku seumur hidup.

Demikian ditegaskan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, didampingi Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, usai melakukan sosialisasi administrasi kependudukan di Aula Asrama Haji, kemarin. Menurut Gamawan, perubahan yang cukup signifikan pada E-KTP bertujuan meningkatkan efektifitas pelayanan kepada masyarakat.

“Dalam sosialisasi, Sumsel menjadi provinsi kedua setelah Jawa Barat yang penduduknya banyak. Namun, Sumsel adalah provinsi pertama yang menyelesaikan proses perekaman kependudukan,’’ tegas Gamawan. Ke-

bijakan tersebut, kata Gamawan, telah disepakati dengan DPR RI. “Melalui UU ini, pemberlakuan KTP itu akan seumur hidup dan tidak diperpanjang 5 tahun sekali, seperti sebelumnya.

Selain itu kita dapat menghemat uang negara hingga Rp 4 triliun, yang diperuntukkan bagi perekaman 191 juta jiwa Se-Indonesia,” jelasnya Gumawan Ditambahkan Gamawan, manfaat E-KTP diantaranya dapat meminimialisir tindak kriminal, karena setiap penduduk sudah terekam sidik jarinya. Selain itu, tambah Gamawan, E-KTP juga bermanfaat untuk urusan pajak, dan perencanaan dan pembangunan yang lebih terarah.

Gumawan berujar, perubahan E-KTP tersebut adalah terobosan baru. Mengingat walau perekaman KTP dilakukan ditempat domisili yang sekarang, hal tersebut bisa dicek apakah sudah pernah melakukan perekaman di daerah lain dan tinggal diubah.

“Tidak seperti dulu, yang harus kembali ke daerah asal untuk mengurus segala sesuatunya. Dulu juga kita mengenal akta kelahiran, dan sekarang harus ada pencatatan kematian. Agar juga bisa diketahui seberapa banyak penduduk yang berkurang, dan wajib melaporkan rutin selama enam bulan sekali terkait jumlah penduduk itu sendiri.

Semuanya tak dipungut bayaran, karena pelaksanaannya biayanya akanditanggungAPBNmelaluiang-

garan perubahan 2014”tegasnya Sementara H Kahar Muzakir, Anggota DPR RI, menambahkan, terobosan tersebut sangat menguntungkan. “Dulu KTP diperpanjang selama 5 tahun sekali dan harus mengantri, sekarang tidak lagi karena sudah seumur hidup dan gratis,” ucapnya Sedang Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, menyambut baik apa yang dilakukan Kementrian Dalam Negeri tersebut.

“Keberlakuan UU itu wajib bagi segenap warga negara Indonesia, termasuk Sumsel. Terlebih bagi para penyelenggaranya, seperti camat, lurah dan lain sebagainya, sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah,” tukasnya. HAR

Perda Sampah Dinilai Mubazir PALEMBANG. PE – Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang pengelolaan sampah yang diusulkan DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dinilai mubazir. Mengingat, pemerintah kota maupun kabupaten sudah memiliki perda tersendiri.

Rektor Universitas IBA Palembang Yudi Fahrian berpendapat, perda yang dimiliki pemerintah daerah sudah mengatur pengelolaan sampah.

Dengan begitu, pemerintah provinsi tidak perlu membuat peraturan yang sudah ada.

“Saya khawatir peraturan daerah ini tidak berjalan efektif,” kata dia saat uji publik 2 raperda inisiatif di ruang paripurna DPRD Sumsel, Senin (24/2).

Belum lagi, sambung dia, beberapa poin dalam draf rap-

erda sulit dilakukan pengawasan, seperti petugas pengangkut sampah diwajibkan memilah sampah anorganik dan organik. “Pada Pasal 13, setiap orang yang mengangkut sampah ke TPA wajib terlebih dahulu memilah sampahnya,” terang Yudi.

Sementara peneliti dari Lembaga Penelitian Unsri, Dr Ir Momon Sodik Imanudin MSc menjelaskan, posisi raperda sampah dari provinsi sebagai produk hukum untuk memfasilitasi sampah di lintas daerah. Artinya, lokasi TPA di Palembang terbatas, dan bukan tidak kemungkinan akan bergeser ke daerah perbatasan seperti Ogan Ilir dan Banyuasin.

“Palembang dan Banyuasin ini nanti akan difasilitasi

provinsi. Kalau perda yang dibuat pemkot dan pemkab sifatnya operasional, kalau masalah antar kota bisa saja terjadi perbedaan visi dan kesalahpahaman. Sebagai contoh, jika TPA kurang terurus, limbah bisa mencemari kabupaten lain, dari sini nanti difasilitasi provinsi,” jelas dia.

Bukan itu saja, sambung dia, perda ini bisa dijadikan payung hukum bagi Pemprov Sumsel untuk menegur kabupaten maupun kota yang belum optimal mengelola sampah.

Sebab, pengelolaan sampah harus berdasarkan standarisasi internasional manajemen.

“Perda sampah sudah sangat urgen, kabupaten kota harus ada yang mengatur. Di Bali, perda sampah sudah terbentuk sejak 2011 lalu. Jika raperda di-

sahkan, lokasi TPA bisa dilakukan kemitraan dengan daerah lain, bisa sistem sewa atau yang lain,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, dia pun menjelaskan, produksi sampah terbanyak berasal dari Palembang, selanjutnya Banyuasin dan Muara Enim.

Sementara jenis sampah yang masuk ke TPA terbanyak berasal dari sampah pasar hingga 50%, selebihnya sampah rumah tanggah dan lainnya.

“Jika produk hukum sudah terbentuk, pemerintah juga bisa membuat himbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah an organik di sungai dan saluran.

Oleh sebab itulah, pemerintah juga harus memperbanyak tempat pembuangan sampah,” ujarnya. RIS

Akhir Februari, Samsat Corner Beroperasi PALEMBANG. PE- Guna mempermudah wajib pajak membayar pajak kendaraan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumsel akan membuka Samsat Corner. Rencananya Samsat Corner yang akan dibuka di mall tersebut, beroperasi mulai akhir bulan ini.

Demikian ditegaskan oleh Kepala Dispenda Sumsel, Eppy Mirza, kemarin. Menurut Eppy, awalnya Samsat Corner akan mulai beroperasi akhir bulan lalu. “Secara teknis untuk fasilitas, seperti tempat, meja kerja dan petugasnya, sudah siap.

Kita hanya tinggal menunggu jaringan dari Telkom. Insya Allah, akhir bulan ini Sam-

sat Corner bisa beroperasi atau sudah mulai menerima pembayaran pajak kendaraan bermotor,’’ jelas Eppy.

Untuk tahap awal, lanjut Eppy, program tersebut akan digelar di salah satu titik, yakni di Palembang Trade Centre (PTC). “Sementara ini satu titik dulu. Tapi kota berharap tahun ini semua mall di Palembang, ada Samsat Corner,’’ ungkap Eppy.

Dalam program Samsat Corner, kata Eppy, pihaknya bekerjasama baru dengan Bank Sumsel Babel. Tapi tidak menutup kemungkinan, lanjut Eppy, Dispenda akan bekerjasama dengan bank lain, seperti BRI

dan Bank Mandiri. “Ya, sesuai kesepakatannya kedepan nanti, karena ini menyangkut masalah sewa tempat dan segala macam,”terangnya.

Eppy berharap, dengan adanya Samsat Corner ini, para wajib pajak tak perlu lagi datang langsung ke kantor Samsat un-

tuk membayar pajak kendaraan bermotor. “Wajib pajak bisa membayar pajak, saat mereka sedang berbelanja ke mall. Ini bentuk upaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, dan juga usaha meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),’’ tukas Eppy. HAR

Pemkab Lahat Bidik Sentra Durian

Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai, saat makan duren bersama penghuni binaan Lapas II A Lahat, beberapa waktu lalu.

BUPATI Lahat, H Saifudin Aswari Rivai menargetkan, predikat Kabupaten Lahat yang dahulu sebagai sentra durian di Sumsel, harus kembali diraih. Tak tanggungtanggung, demi mewujudkan hal itu, setidaknya 60 ribu bibit durian jenis Durian Monthong dipersiapkan dan disebar di seluruh Kecamatan Lahat.

Menurut Aswari, predikat penghasil (sentra) durian tersebut saat ini mulai luntur, lantaran semakim minimnya minat masyarakat untuk menanam tanaman yang panen satu tahun sekali tersebut. Tak hanya itu, kian tergusurnya lahan pertanian lantaran menjamurnya arena pertambangan, juga menjadi faktor mengapa predikat tersebut terlepas dari Lahat.

“Kita hijaukan kembali lahan di Kecamatan Merapi Area dan Kikim Area, dengan menyebar bibit durian itu. Area ini prioritas utama kita. Selanjutnya, baru daerah lain. Kita sebar keseluruh pelosok Lahat nantinya,” papar Aswari, belum lama ini.

Menurutnya, bibit Durian Monthong tersebut dibeli dari

H Saifudin Aswari Rivai wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Dengan estimasi satu hektare bisa ditanami 200 bibit durian setinggi satu meter, maka setidaknya 3000 hektare perkebunan warga bisa ditanami bibit tersebut. “Tentunya dalam 2-3 tahun ke depan, kita bisa menjadi sentra durian kembali,” tegasnya.

Agar tepat sasaran, Aswari menjamin, Pemkab Lahat akan langsung memberikan bibit tersebut ke tangan para petani untuk segera ditanam ke lahan perkebunan milik mereka. Ia menargetkan, penyebaran bibit tersebut telah dilakukan pada Januari-Maret mendatang.

“Tentunya agar distribusinya teratur, pihak kecamatan yang akan mengawasinya. Sebagai permulaan, 1000 bibit untuk satu kecamatan,” ujarnya. Diakui Aswari, tanaman durian memiliki prospek yang bagus untuk berkembang di Lahat. Selain itu, tanaman ini juga merupakan tanaman yang sejak dahulu dikuasi oleh nenek moyang masyarakat Kabupaten Lahat. Hanya saja, pada masa itu, mereka harus turun gunung untuk menjual hasil perkebunan mereka.

“Sekarang, kita berikan bibitnya untuk mereka tanam sendiri dan dijual. Meskipun masa panennya hanya satu tahun sekali, tapi hasil yang bisa diperoleh cukup baik. Apalagi kita mampu panen sebanyak satu hektar,” ujarnya optimistis. INFORIAL

4

MODUS

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

SEMANGAT

TELEPON PENTING

Polda Sumsel

:

Poltabes

:

Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II

: : : :

Polsek SU I Polsek SU II Polsek S Gerong

: (0711) 510128 : (0711) 510096 : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637vb

(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344

Denpom 2/4

: (0711) 351843/ (0711) 374836

LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355

kriminal

BARU

RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103

&

TERPERCAYA

Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati

: : : : : : :

117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950

Napi Lapas Kayuagung Kabur KAYUAGUNG.PE - Salah seorang narapidana kasus Pencurian dengan Kekerasan (Curas) yang menjadi warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kayuagung berhasil melarikan diri setelah berhasil memanfaatkan kelengahan petugas, Senin (24/2) siang.

Informasinya, Napi yang kabur bernama Pentar alias Benyuzer. Sebelum kejadian, yang bersangkutan diperintahkan oleh petugas Lapas Kayuagung untuk membersihkan rumah dinas Kalapas yang berada di kawasan LP Kayuagung, di Jalan Sepucuk Kayuagung, sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga, para sipir yang menjaganya sedang lengah, saat itulah sang Napi tidak menyia-yiakan kesempatan dan langsung

kabur dengan melompat dinding Lapas.

Mendapati adanya napi yang kabur tersebut pihak LP Kayuagung langsung melakukan pencarian terhadap pelaku sampai sore hari, namun sayangnya terpidana tidak ditemukan.

Kalapas Kayuagung, Ronald saat dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya napi yang kabur tersebut, saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap Napi yang divonis 3,6 tahun tersebut. “Memang benar ada Napi kita yang kabur, saat disuruh oleh petugas untuk membersihkan rumah dinas depan Lapas Kayuagung,” ujar Ronald.

Menurutnya, kaburnya Napi tersebut karena kelalaian bawahannya yang tidak

mengawasi secara ketat saat yang bersangkutan membersihkan rumput di halaman rumah dinas. “Kalau petugas kita tidak lalai sebenarnya tidak mungkin kabur, ini karena petugas kita lengah, padahal sudah saya wanti-wanti jangan lengah,” akunya.

Sementara ini pihak Lapas Kayuagung belum berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari napi tersebut, pihaknya masih berusaha melakukan pencarian sendiri.

“Masih kita cari sendiri, kalau sudah kita cari sendiri ternyata masih tidak ketemu, maka kita baru minta bantuan polisi,” terang pria yang saat ini masih tersandung kasus pelecehan terhadap istri napi ini.

Dijelaskannya, tahanan yang kabur itu adalah terpidana kasus pencurian dengan kekerasan (curas), yang sebelumnya divonis oleh majelis hakim dengan kurungan penjara selama 3,6 tahun. ”Sebenarnya Napi itu 2 bulan lagi bebas, tapi kita kurang tahu, kenapa dia nekat melarikan diri,” tandasnya.

Terpisah, Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat mengaku belum mendapat informasi terkait kaburnya napi di Lapas Kayuagung tersebut.

“Pihak Lapas belum meminta bantuan kami untuk melakukan pencarian, biasanya kalau ada napi yang kabur Kalapas langsung minta bantuan kami untuk melakukan pencarian,” singkatnya. IAN

Dipaksa Praktekan Adegan Film Porno Bocah Terbelakang Mental Diperkosa Tetangga PALEMBANG.PE – Seorang bocah berumur 15 tahun yang memiliki keterbelakangan menctal berisisial SIW (SI), dipaksa tetangganya bernama Dedek (25) menonton film porno. Bahkan, SIW dipaksa menuruti keinginan Dedek untuk mempraktekan semua adegan yang ada di dalam film porno itu.

Terkuaknya peristiwa bejak itu, setelah orang tua korban berisial AA mendapat informasi dari warga, jika anaknya telah diperkosa oleh tetangganya itu. Lalu AA menanyakannya dan korban SIW mengakui jika telah diperkosa oleh tetangganya itu.

Tidak terima dengan apa yang telah

dilakukan oleh tetangganya itu, lalu AA mengajak korban SIW untuk melaporkan aksi bejat itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, kemarin (24/2).

Dalam laporannya diceritakan, kejadian tersebut terjadi kemarin (24/2) sore hari. Saat itu korban SIW bermain bersama ketiga temannya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) yakni, RI (7), NV (6) dan AN (4), didepan teras rumah pelaku.

Tiba-tiba korban hilang dan diduga ditarik oleh pelaku masuk kedalam rumah kontrakannya di Jalan Angkatan 66, Lorong Jambu, RT 8 Rw 2, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang.

“Aku diberi uang Rp200 ribu untuk imbalan supaya aku tidak ngomong dengan mama. Dia (pelaku, red) masukan

LINTAS KRIMINAL

Empat Peluru Lumpuhkan Yanto Ompong PALI.PE – Hanya membutuhkan waktu satu bulan, jajaran Polsek Talang Ubi, berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis dan pencurian sapi, terhadap seorang pengembala sapi, Parizan (60).

Tersangkanya, Sunarto alias Yanto Ompong (43), warga Jalan Baru, Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Setelah dua kali loso dari sergapan petugas, tersangka Yanto Ompong akhirnya berhasil diringkus pada Sabtu (22/2) sekitar pukul 10.30 WIB, ketika sedang melintas di Jalan Simpang Solar, Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, dengan menumpangi sepeda motor warga setempat untuk melarikan diri kembali.

Begitu melihat petugas hendak menangkapnya, tersangka Yanto Ompong langsung berusaha melarikan diri, sehingga petugas langsung melepaskan tembakan peringatan ke udara. Akhirnya, pelariannya terhenti, setelah empat butir timah panas bersarang di betis kanan, mata kaki kanan, betis kiri dan lutut kirinya.

Kapolsek Talang Ubi, AKP Zai’an ZL mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mengejar pelaku Mk, yang merupakan pelaku utama dalam kasus pembunuhan tersebut.

“Satu nama lagi menjadi target operasi kita dan merupakan pelaku utama juga selain Yanto Ompong,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dirinya menghimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri secepatnnya secara baik-baik saja. “Kita himbau pelaku lebih baik menyerahkan diri ke kepolisian. Karena, pelaku sendiri identitas dan keberadaannya sudah kita ketahui,” lanjutnya.

Sementara, tersangka Yanto Ompong yang juga merupakan resedivis kasus pencurian sapi ini mengakui, jika dirinya ikut serta dalam aksi pencurian sapi tersebut.

“Aku tidak ikut membunuh korban. Saat kejadian aku menangkap sapi itu. Kalau mau maling sapi itu, memang kami merencanakannya berdua,” kilah bapak satu anak ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengembala sapi, Parizan (60), warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI ditemukan tewas dalaam kondisi sangat mengenaskan, dengan beberapa luka bacokan senjata tajam dibeberapa bagian kepalanya.

Korban pertama kali ditemukan warga, Minggu (26/1) lalu sekitar pukul 21.30 WIB, di Talang Gerandong, Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, yang berawal dari kecurigaan warga setempat, lantaran melihat sapi milik korban pulang dengan kondisi leher sudah terikat tali tambang plastik, tanpa digiring oleh korban yang merupakan pengembalanya. IMA

Bandar Ganja Dipelor BATURAJA.PE -Karena mencoba melawan saat akan diringkus petugas dari Satuan Reserse Narkoba Polres OKU, Dedi Susanto alias Tulus (32), warga Desa Tanjung Baru, Lorong Pancur Solo, Kecamatan Baturaja Timur terpaksa dihadiahi timah panas dikakinya, dalam

barangnya ke barang punya aku ini,” ucap korban SIW usai memberikan laporan ke SPKT Mapolresta Palembang.

Sementara orang tua korban AA mengaku tidak mengetahui semua apa yang dilakukan pelaku kepada anak keduanya itu dan dirinya tidak curiga dengan pelaku karena tetangganya.

“Rumah dia (pelaku, red) hanya kelang empat rumah dari rumah kami. Dia mengontrak sendirian katanya kerja sales. Aku tidak menyangka kalau dia berani dan tega melakukan perbuatan itu. Karena anak aku keterbelakangan mental, masih saja harus mengalami cobaan seperti ini,” ungkap AA kesal.

Dituturkannya, dirinya tahu perbuatan itu, setelah ada warga yang membisikannya untuk mencoba menanyakan kepada anaknya tentang perbuatan bejat tersebut.

“Awalnya aku tidak yakin dengan omongan warga itu. Tapi, setelah dibujuk ayuknya (kakak korban) akhirnya anak aku itu menceritakan semua kalau dia disuruh nonton film telanjang dan melakukan semua adegan itu,” tutur AA. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polresta Palembang, Ipda Imelda Rachmat membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan korban nomor laporna Polisi bernomor LP/B-510/II/2014/Sumsel/Resta.

“Diduga korban disuruh menonton film porno lalu diperkosa. Pastinya anak keterbelakangan mental tidak memiliki pengaruh walapun ditontonkan film porno. Perbuatan pelaku sangat keterlaluan dan diluar batas kewajaran,” tukas Imelda kesal. JOE

Truk Tabrak Tiang Listrik

PENCURI CELANA DALAM

FOTO: HENGKY/PALPRES

Tersangka Herdi yang ditangkap warga setelah kedapatan sering mencuri celana dalam milik ibu-ibu di Kota Lahat.

Spesialis Maling ‘Kancut’ Tertangkap

LAHAT.PE – Keresahan ibu-ibu di kawasan Talang Kapuk, Kelurahan Pasar Lama, Kota Lahat yang sering kehilangan pakaian dalam di jemuran terkuak sudah.

Ternyata celana dalam milik ibu-ibu itu dicuri Herdi (17), warga Kelurahan Pasar Lama, Kota Lahat.

Aksi aneh Herdi tersebut terungkap saat hendak mencuri celana dalam milik istri EM warga Talang Kapuk, Kelurahan Pasar Lama kemarin (24/2) sekitar pukul 10.00 WIB. “Waktu itu aku pas mau ke belakang rumah, aku kaget melihat ada orang mengendap dan memegang celana dalam istri aku,” ungkap EM, kemarin (24/2).

EM mengaku sempat menegur tersangka. Namun, mengetahui aksinya kepergok, Herdi langsung melarikan diri dan dikejar oleh EM sembari diteriaki maling. Mendengar teriakan EM, warga ikut mengejar dan berhasil meringkus tersangka.

Tak urung bogem mentah mendarat di muka Herdi.

Beruntung bagi tersangka, belum sempat jadi bulanbulanan warga ada anggota Polsek Lahat yang melintas dan mengamankan tersangka.

Kepada petugas Herdi mengakui semua perbuatannya.

Namun ketika ditanya untuk apa mencuri celana dalam itu, tersangka hanya diam dan tak berkomentar banyak. “Iyo, aku cuma maling sempak saja. Mau aku simpan untuk koleksi dirumah,” kata Herdi.

Sementara Kapolsek Lahat, AKP M Nuh membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, pencurian yang dilakukan tersangka sangat unik dan jarang terungkap. “Tersangka sudah kita amankan di Mapolsek Lahat, untuk pemeriksaan lebih lanjut” kata M Nuh. HKY

Bandar Sabu Simpan Upal

TERBALIK

FOTO: ARMAN JAYA/PALPRES

Truk pengangkut buah semangka BE 9490 JE yang terbalik lalu menabrak sebuah tiang listrik di Jalintengsum, di Desa Sungai Tuah, Martapura, OKU Timur, kemarin (24/2).

MARTAPURA.PE - Diduga sopir mengantuk saat mengemudi, truk pengangkut buah semangka BE 9490 JE terbalik, lalu menabrak sebuah tiang listrik di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), di Desa Sungai Tuah, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, kemarin (24/2) sekitar pukul 05.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Namun sebuah tiang listrik yang ditabrak truk tumbang ke badan jalan hingga sempat membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian menjadi macet.

Kernet truk bernama Perdi yang sempat ditemui oleh Palembang Ekspres menuturkan, truk BE 9490 JE tersebut melaju dari arah Lampung menuju Lubuk Linggau dengan kecepatan tinggi. Namun tiba-tiba truk oleng

penangkapan pada Minggu Malam (23/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Tersangka Tulus diringkus lantaran diduga merupakan bandar ganja yang kerap beraksi di wilayah Kecamatan Baturaja Barat. Setelah diyakini informasi tersebut benar, petugas kemudian menyamar sebagai pembeli.

Akhirnya tersangka terpancing dan mau mengadakan transaksi di tempat pencucian mobil Tendikat, Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat. Namun saat hendak dibekuk tersangka melawan pe-

dan langsung menabrak tiang listrik.

“Mungkin ngantuk supirnya. Tibatiba oleng dan menabrak tiang listrik sampai tumbang, Waktu itu aku lagi tidur. Begitu aku sadar truk sudah terbalik dan aku berusaha menyelamatkan diri dan sopir aku,” jelas Perdi.

Sementara Yanto warga setempat mengatakan, dirinya sempat mendengar dentuman sesaat setelah kecelakaan terjadi, yang diduga berasal dari suara tiang listrik dan suara truk yang sempat terguling di luar jalan tersebut.

“Suara dentuman sangat keras.

Ada dua kali kita dengar. Pas kita cek, rupanya truk sudah terguling dan tiang listrik itu sudah roboh di badan jalan,” jelas Yanto.

Tiang listrik yang melintang di badan jalan itu sempat membuat arus

tugas bahkan nyaris melukai salah satu anggota yang hendak menangkapnya.

“Tersangka terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas saat akan ditangkap.

Karena mencoba melawan petugas dengan sebilah senjata tajam jenis pisau makanya tersangka terpaksa kita lumpuhkan,” ujar Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk MH melalui Kasatres Narkoba, AKP Raphael BJ Lingga ST SH, kemarin (24/2).

Dikatakan Raphael, dari tangan tersangka Tulus, pihaknya berhasil menyita barang bukti ganja seberat dua ons yang dikemas da-

lalulintas di jalan macet, namun arus lalu lintas kembali lancar setelah sejumlah personil Satuan Lalu Lintas Polres OKU Timur dan anggota PLN cabang Martapura berhasil menyingkirkan truk dan tiang listrik tersebut dengan menggunakan alat berat.

Kapolres OKU Timur, AKBP Hengky Widjaja melalui Kasat Lantas, AKP M Yakin Rusdi membenarkan adanya kejadian kecelakan tersebut. Akibatnya menyebabkan arus listrik di rumah warga sekitar lokasi kejadian padam akibat tiang listrik yang tumbang.

“Kita memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut,” jelas Yakin, seraya menambahkan pihaknya telah mengamankan sopir truk tersebut untuk dimintai keterangan. MAN

lam empat paket besar dan satu paket sedang.

Dimana tiga paket di simpan di dalam kantong celana dan dua paket disimpan diselangkangan (celana dalam, red) tersangka.

“Atas perbuatannya, tersangka akan kita kenakan pasal 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun,” tukas Raphael.

Sementara, tersangka Tulus mengaku, jika dirinya baru dua bulan menyambi sebagai bandar ganja. Daun haram itu sendiri didapatnya dari seorang temannya bernama EL yang kini buron. YEN

LUBUKLINGGAU.PE - Satuan Reserse Narkoba Polres Lubuklinggau berhasil menangkap seorang bandar narkoba bernama Maysa Putra (29), warga Desa Sukmana, Kecamatan Terawas Kabupaten Musirawas (Mura).

Tersangka Maysa ditangkap pada Minggu (23/2) sekitar pukul 20.30 WIB, dirumah istrinya di Jalan Waringin, RT 7, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklingggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover Christian Lumban Gaol melalui Kasatres Narkoba, AKP Herman Regasa mengatakan, dalam penangkapan yang dipimpin Kanit Lidik Ipda Dadang, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu buah bong, empat buah korek api gas, delapan buah plastik klip bekas sabu, satu buah timbangan digital.

Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan sejumlah Uang Palsu (Upal) pecahan Rp50 ribu dengan nomor seri TNT019789 sebanyak 30 lembar dengan total Rp 1,5 Juta yang disembunyikan didalam pintu rumah yang terbuat dari triplek.

Dijelaskan Kasat , kronologis penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat yang dimana di tempat kejadian perkara (TKP) kerap dijadikan transaksi narkoba.

“Setelah mendapatkan informasi dari warga jika rumah tersangka sering dijadikan tempat transaksi narkoba, anggota kita langsung mengeceknya dan menangkap tersangka,” ujarnya.

Ditambahkannya, setelah ditangkap tersangka terus berkelit jika barang bukti yang ditemukan dirumahnya dan upal bukanlah miliknya. “Untuk saat ini penyidikan kepemilikan uang palsu akan dilimpahkan ke Satuan Reskrim demi penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Dikatakannya, pihaknya juga menemukan dua lembar upal pecahan Rp50 ribu yang disimpan di dalam dompet tersangka. “Kemungkinan tersangka sudah menukarkan uang palsu itu ke sejumlah warga. Karena uang palsu itu disimpan dengan uang asli didompetnya,” terang Herman.

Sementara tersangka Maysa Putra terus berkelit atas kepemilikan barang bukti alat hisap dan plastik klip bekas sabu-sabu.

Terpisah, Jabari (27), warga Desa Mincak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, Kabupaten OKU Timur, setelah tertangkap mencuri mesin pompa air di Masjid Jamik At Taqwa, Desa Cipta Muda, Kecamatan Buay Madang, kemarin (24/2), sekitar pukul 09.45 WIB. Saat ditangkap, aparat Polsek Buay Madang berhasil menemukan upal pecahan Rp50 ribu sebanyak 11 lembar di saku celananya. “Saat ini tersangka sudah ditahan di Mapolsek Buay Madang untuk penyidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres OKU Timur, AKBP Hengky Widjaya melalui Kasat Reskrim, AKP Janton Silaban didampingi Kapolsek Buay Madang, AKP M Ginting, kemarin (24/2).

Sedangkan untuk uang palsu yang dimiliki tersangka, pihaknya terus melakukan penyidikan dari mana tersangka mendapatkannya. “Tersangka mengaku uang palsu yang dimiliki dapat nemu,” ungkap Ginting.

Namun, lanjutnya, pihaknya tidak percaya begitu saja dengan pengakuan tersnagka. Dirinya memerintahkan pada penyidik untuk mengusut dari mana upal tersebut diperoleh. RIF/MAN

SAMBUNGAN S E M A NG AT

B A R U

Sempat Berebut Dedi, sedangkan korban diperankan oleh Bripda Putri Ulinda, salah satu anggota Polwan di Polres OI. Pantauan Palembang Ekspres, Senin (24/2) kemarin, sekitar pukul 10.15 WIB, rekontroksi ini dimulai dari Rumah Makan Sederhana yang terletak KM 33, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten OI, di mana tersangka Dedi yang mengikuti acara KPU OI mendapatkan telepon dari korban Rita.

Di rumah makan ini ada sekitar lima adegan yang dilanjutkan, tersangka Dedi menjemput korban Rita di samping SPBU Indralaya atau depan SMAN I Indralaya. Di sini juga ada lima adegan yang dilakukan.

Tak pelak adegan demi adegan yang dilakukan sini buat macet jalan, di mana banyak warga melihat, dan penasaran dengan kejadian ini.

Selanjutnya dalam adegan lain tersangka dan korban berjalan dengan mengendarai mobil dinas yang dipakai Dedi menuju Muara Kuang, Kecamatan Muara Kuang. Di perjalanan atau di adegan ke-11 tepatnya di samping SMPN I Tanjung Raja, tersangka mendapat telepon dari istrinya, dan adegan ke-12 kembali dilanjutkan di depan perkebunan PT Beriang yang masih masuk dalam wilayah Tanjung Raja.

Di adegan ini, korban melakukan pukulan ke arah kepala bagian kiri tersangka, di mana emosi korban ini setelah tidak menerima tersangka mengangkat telepon istrinya. Perang mulutpun terjadi sepanjang jalan dari Tanjung Raja hingga Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Belantian, Kecamatan Lubuk Keliat.

Adegan ke-13 dilanjutkan dengan pemukulan korban terhadap tersangka, lagi-lagi di bagian kepala bagian kiri, tersangka melakukan pemukulan balasan di adegan ke-14 di bagian bahu kanan korban. Sepertinya di sinilah puncak emosi baik korban maupun tersangka dimana keduanya saling pukul dan menendang.

Adegan ke-15 korban menendang bagian organ kelamin

tersangka, adegan 16 tersangka melakukan serangan balik dengan melakukan tendangan bagian paha kanan korban.

Keduanya sama-sama keluar mobil di tepian sungai Ogan Desa Belantian atau Ulak Kembahang, tersangka mau menghampiri korban di samping kiri mobil. Di adegan ke-19, korban mencekik leher tersangka, dan tersangka mencoba melepaskan cekikan korban, dan membuat korban melakukan cakaran di tubuh tersangka.

Di adegan ke-21, korban tampak melakukan pemukulan terhadap bibir tersangka yang membuat bibir tersangka patah, lalu tersangka membuka bagasi untuk mengambil kunci roda. Tampak di adegan ke-24 baik korban dan tersangka berebut mengambil kunci roda hingga terjadi tarik menarik.

Kalah tenaga, kunci roda terlepas dari tangan korban, dan digenggam erat oleh tersangka, sehingga tersangka melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan kunci roda tersebut di bagian keningnya. Di adegan ke-27, tersangka kembali melancarkan pukulan dengan menggunakan kunci roda di bagian atas kepala korban, sehingga membuat korban sempoyongan dan terjatuh ke Sungai Ogan Ulak Kembang, sekaligus korban menghembuskan nafas terakhirnya di TKP. Di TKP ini, diakhiri dengan dua saksi menemukan jasad korban tepatnya di adegan ke33. Selanjutnya, petugas dengan membawa tersangka dan korban yang diperankan Bripda Putri Ulinda dibawa ke Tanjung Batu, tempat tersangka melakukan pencucian mobilnya di sini ada beberapa adegan, hingga adegan terakhir 41.

“Rekontruksi yang kita lakukan ini sesuai keterangan dari tersangka Dedi sendiri, kita tidak mengada-ngada. Jadi, rekon ini murni versi Dedi,” ujar Kasat yang didampingi Kapolsek Tanjung Batu saraya mengaku, tersangka diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara, karena telah menghilangkan nyawa orang.

Disinggung adanya ceceran

darah dalam mobil yang tidak masuk dalam rekon, Kasat mengaku, bahwa darah tersebut dari kunci roda yang dilemparkan tersangka ke dalam mobil setelah melakukan pukulan terhadap korban. “Yang pasti ini versi tersangka, kita ikuti saja,” imbuhnya.

Sementara itu, tukang cuci tempat tersangka membersihkan ceceran darah korban yang ada di dalam mobilnya, Iwan mengaku, tidak menaruh curiga sedikitpun terhadap tersangka Dedi. “Pak Dedi inikan langganan kita, dia sudah biasa cuci mobil di sini setelah pulang dari kebunnya. Ya, kami tidak curiga sedikitpun, dan kami baru tahu hari ini (kemarin, Red), jika pak Dedi membunuh orang sebelum menyuci mobil ditempat kami ini,” singkatnya sembari tersenyum.

Diberitakan sebelumnya, diduga Sekretaris KPU OI, Dedi Albakri bin Zaini (51), warga Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Lorong Bukit Permata, Nomor 17, RT 05, RW 6, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, merupakan pelaku tunggal pembunuhan terhadap korban Rita (37), warga Perum Bakti Guna, Kecamatan Indralaya, yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Ogan, Kecamatan Lubuk Keliat Sabtu (15/2) lalu.

Tersangka Dedi ditangkap di rumahnya saat tengah tidur Senin (17/2) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Ia diamankan menggunakan baju kaos celana pendek disertai sandal jepit.

Terungkapnya kasus tersebut setelah Polres OI bersama Polsek Tanjung Batu secara berantai menyelidiki dan menerima pengakuan saksi–saksi.

Dugaan kuat korban dan tersangka Dedi ini memiliki cinta terlarang alias cinta segitiga, bisa juga hubungan spesial, lebih dari 2 tahun. Padahal keduanya sudah membina rumah tangga masing-masing.

Hubungan terlarangpun berbuntut pada aksi pembunuhan, setelah tersangka dicemburui korban bahkan dia juga dengan emosi membunuh setelah terdesak dipaksa untuk membelikan korban mobil. VIV

.............................................DARI�HALAMAN�1

serta mengurangi resiko kegagalan penangkaran benih padi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin atas supportnya terhadap arahan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Pertanian DR Ir Sumarjo Gatot Irianto MS DAA agar Pusri menindaklanjuti program benih unggul wilayah Sumsel,” jelasnya.

Masih kata dia, Desa Telang Sari sendiri dipilih menjadi lokasi penangkaran benih Sri Bumi varietas Situbagendit tak lain hanya untuk mengenalkan kegiatan penangkaran ini kepada petani. Serta untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang rata-rata berkisar antaran 4 sampai 5 ton per hektare agar menjadi lebih tinggi lagi dari sebelumnya.

“Selain itu, juga untuk mengoptimalkan kembali produktivitas lahan desa ini yang biasanya hanya dapat digunakan 1 kali pertahun, kini diupayakan agar dapat digunakan untuk 2 kali tanam dalam 1 tahun,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH mengungkapkan, pihaknya menghargai atas bantuan PT Pusri sehingga bisa melakukan kegiatan panen raya seperti ini. “Kalau bisa jangan di satu titik saja melainkan banyak daerah swasembada di sini. Apalagi Banyuasin menjadi penyumbang lumbung pangan terbesar pertama di Sumsel,” ujarnya.

Yan menambahkan, untuk tahun ini Banyuasin menyumbangkan beras sebanyak 948

Dia Guru Idolaku keberanianmu, tapi usia kamu masih muda dan tidak mungkin saya menjalin hubungan dengan kamu, apalagi saya guru kamu. Dan saya juga sudah tunangan.”

“Aku tau Pak, aku tau itu Pak, aku tau Bapak sudah tunangan dan aku siswa Bapak. Tapi aku ingin banget bisa dekat ma Bapak, bisa bermanja-manja dengan Bapak. Aku sayang banget ma Bapak, aku tau nggak mungkin aku bisa memiliki Bapak dan hati Bapak. Tapi bukan berarti apa tidak boleh aku minta per-

T E R P E R C AYA

................................................DARI�HALAMAN�1

Sri Bumi Menuju pupuk dan penerima penugasan pemerintah pusat dalam program GP3K (Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi), tergerak untuk melaksanakan pembinaan terhadap petani untuk melakukan penangkaran benih padi unggul.

Direktur Komersil PT Pusri Palembang, Bambang Lesmoko mengatakan, dengan terlebih dahulu melakukan panen raya serta peluncuran perdana benih padi unggul yang diselenggarkan oleh PT Pusri Palembang yang berlangsung di Desa Telang Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Senin (24/2). “ Kedepan Pusri akan memproduksi benih unggul ini melalui anak perusahan Pusri yaitu PT Sri Aneka Karyatama (PT SAK), dengan merek dagang Sri Bumi, benih unggul mutu tinggi,” ujarnya.

Dilanjutkannya, dalam melaksanakan penangkaran benih padi ini Pusri mendapat dukungan pebuh dari pemerintah daerah berupa pinjaman lahan seluas 8 Hektar di Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. Untuk itu penangkaran benih Sri Bumi ini merupakan salah satu upaya Pusri untuk menjawab persoalan atas sulitnya petani mendapatkan benih padi yang berkualitas, sehingga menjadi kendala yang cukup merugikan petani dan tidak optimal.

Selain itu Bambang berujar, benih ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan para petani dalam memproduksi benih padi yang berkualitas

&

ribun ton beras. Untuk tahun ini pihaknya menargetkan agar Banyuasin bisa meraih 1 juta gabah kering hasil panen. Dengan terlebih dahulu menambah variasi benih yang ada agar bisa menambah revensi bagi petani. Mengingat tak hanya di daerah Tanjung Lago saja, melainkan ada beberapa kecamatan di Banyuasin yang juga menjadi lumbung beras seperti di kecamatan Muara Padang, Muara Telang, Air Sugihan, Air Saleh serta Makarti.

“Di komplek perkantoran Banyuasin ada tugu ketahanan pangan yang merupakan simbol Kabupaten Banyuasin. Ini merupakan tanda kesuksesan petani Banyuasin, ini juga tidak luput dari bantuan pemerintah Sumsel dan BUMD untuk bersinergi langsung dengan petani di sini,” tandasnya.

Masih kata dia, saat ini kondisi pembenihan di Banyuasin masih banyak didatangkan dari luar, untuk itu pihaknya berharap dengan kerjasama bersama PT Pusri ini akan membuat benih di sini lebih baik serta menjadikan persawahan petani bisa menambah dan meningkatkan hasil panen mereka.

“Ini akan menjadi cerita sukses bagi Pusri untuk pembenihan bibit di Banyuasian.

Semoga ini akan menjadi dampak positif untuk meningkatkan hasil panen petani disini. Sekali lagi saya terimakasih dengan jajaran Pusri dan petani di Kecamatan Tanjung Lago, khususnya Desa Telang Sari agar masyarakatnya bertambah sejahtera,” pungkasnya. JAN

............................................DARI�HALAMAN�1

hatian lebih dari Bapak saja?” beberku panjang lebar sambil mengerlingkan mata kiriku.

“Saya makin nggak ngerti maksud kamu apa?”

Dalam hati aku berkata, “Dasar bodoh Bapak ini. Hehe nggak ngerti apa pura-pura nggak ngerti. Apa memang harus langsung aja ku katakan?”

“Begini loh Pak. Tiap malam aku mimpi basah. (sambil aku tersenyum). Di sebuah kamar, aku dan Bapak saling ehhhmmm eeheemmm.”

“Ehemmmm ehemmmm

hmmmm itu apa?”

Dalam hatiku aku batin lagi, “Memang bodohlah Bapak ini. suda kayak gitu juga masih pura-pura nggak tau.”

“Iya pak, maksudnya Bapak dan aku tidur satu kamar, terus penuh cinta, kita berdua melakoni perbuatan sepasang kekasih yang tengah dimabuk asmara.”

Kemudian aku melirik kebagian organ kejantanan dia dan berkata lagi. “Aku pengen melakukannya dengan Bapak sekarang seperti di mimpi aku.”

BERSAMBUNG

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

5

Bangunan Terbengkalai,

Siswa Ngungsi ke Masjid MURATARA. PE - Bangunan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Desa Bingin Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terbengkalai. Sehingga siswa belajar harus mengungsi di salah satu masjid yang berada di desa tersebut. Ironisnya bangunan itu sudah 10 tahun tidak ditempati bahkan tak kunjung ada perbaikan, Senin (24/2).

Pantauan Palembang Ekspres, bangunan yang terdiri dari dua lokal, yang dulu jadi tempat belajar siswa-siswi madrasah Ibtidaiyah Desa Bingin Rupit, tampak ruangan kosong karena tidak memiliki kursi atau meja untuk sarana belajar mengajar.

Atap yang terbuat dari seng tersebut sudah banyak yang lepas bahkan plafon sudah ratarata jebol sehingga benar-benar tak layak untuk ditempati sebagai kapasitas belajar mengajar.

Aldi (40), warga desa setempat mengatakan, bangunan yang dahulunya merupakan sarana siswa belajar mengajar sekarang hanyalah bangunan yang terbengkalai dan tak perna ada

“Cabut” dari

RUSAK PARAH

FOTO IMRON PALPRES

Seorang warga menunjukkan plafond an atap madrasah yang rusah parah sehingga tak layak untuk ditempati lagi.

perbaiukan bahkan bangunan tersebut sudah 10 tahun terbengkalai.

“Anak-anak jika masih tetap ingin belajar sekarang harus iklas belajar di dalam masjid yang berada didesa kita ini.

Bangunan tersebut sudah lama rusak tapi belum ada perbaikan,” katanya.

Menurut dia, bangunan ter-

sebut sudah selayaknya untuk diadakan perehapan supaya bisa kembali dimanfaatkan.

Maka dari itu dirinya benarbenar meminta kepada pihak pemerinta kabupaten Muratara untuk segera memperhatikan bangunan tersebut supaya tidak terkesan terbengkalai. “Saya serta masyarakat sangat berharap kepada pihak pemerinta

untuk benar-benar memperhatikan kalangan pendidikan.

Terutama madrasah yang berada di desa kita ini,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Rupit Firdaus mengaku belum mengetahui adanya bangunan yang terbengkalai tersebut, karena dirinya belum menerimah laporan dari kepala Desa (Kades).

“Saya belum tahu hal itu, tetapi saya menduga bangunan tersebut terbengkalai karena tidak ada siswa ataupun tidak ada ketenaga kerjaan,” ungkapnya singkat.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Mura, Isa Ansyori mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan rekan-rekannya untuk segera mengkroscek ke lapangan untuk mencari kejelasan bangunan tersebut.

“Kita akan segera lakukan peninjauan kelapangan untuk mengetahui kenapa bangunan tersebut bisa terbengkalai dan tidak ada perbaikan. Tetapi saya berharap kepada masyarakat untuk tetap bersabar,” ujarnya. IMR

................................................................................................................DARI�HALAMAN�1

“Sekarang saya sudah berada di Yogyakarta untuk mengikuti seleksi Timnas U-23. Jadi saya akan absent selama tujuh hari kedepan membela SFC,” ujar Rizky kepada Palembang Ekspres, Senin (24/2).

Pemain depan yang keluar sebagai top skor Indonesian Super League (ISL) U-21 musim lalu itu menuturkan, sebagai pesepakbola professional panggilan untuk memperkuat Timnas merupakan suatu kehormatan bagi pemain, termasuk dirinya.

Untuk itu meskipun harus melewati jalur seleksi terlebih dahulu, eks pemain SFC U-21 ini akan mengeluarkan kemampuan terbaik yang dimilikinya

agar bisa membuat pelatih Aji Santoso tertarik untuk memasukan namanya sebagai salah satu penyerang Garuda Muda di Asian Games nanti.

“Memang saat ini di Timnas ada nama-nama pemain depan seperti Fandi Eko Utomo, Aldaier Makatindu dan Agung Supriyanto yang sudah terlebih dahulu memperkuat Timnas. Tapi meskipun begitu, saya akan lebih termotivasi untuk berusaha memberikan penampilan terbaik agar bisa terpilih menjadi pemain inti,” tegas pemain yang akrab disapa Eki ini.

Dilanjutkan pemain kelahiran 7 Maret 1992 itu, praktis dia akan absent membela panji-panji

Yulius-Eddy

.................................................................................................................DARI�HALAMAN�1

Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin. Mengenakan pakaian safari hitam, orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini datang ke Rutan yang berada di Jalan Inspektur Marzuki, Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang bersama plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, H Mukti Sulaiman SH MM sekitar pukul 16.15 WIB. Selang 15 menit kemudian, menyusul Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya yang datang mengendarai mobil dinas Toyota Innova warna hitam nomor polisi (nopol) BG 1 C. Dalam mobil ini selain Ridho dan ajudan serta sopir, tampak pula Sekda Kota Prabumulih, H Achmad Sobri. Di belakangnya, menyusul mobil dinas Toyota Land Cruiser hitam nopol BG 5 C yang membawa Wakil Walikota Prabumulih, H Ardiansyah Fikri.

Setelah sempat menyapa sebentar fotografer dan wartawan Palembang Ekspres, ketiga petinggi Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang sama-sama mengenakan pakaian seragam Limnas hijau-hijau ini bergegas masuk ke dalam Rutan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kunjungan kelima pejabat daerah ini berlangsung sekitar selama 30 menit. Namun ketika selesai kunjungannya, Gubernur Alex tak memberikan komentar kepada wartawan. Usai keluar Rutan, Alex hanya menyempatkan berbincang sedikit dengan Ridho Yahya bersama staf pribadinya kemudian langsung berlalu.

Sementara Walikota Prabumulih, Ridho Yahya mengakui bahwa kunjungannya ke Rutan

Pakjo kemarin untuk memberikan dukungan moril kepada sahabatnya, Bupati OKU,Yulius Nawawi dan mantan atasannya, H Eddy Yusuf.

“Saya datang menjenguk untuk memberikan dukungan moril, karena di samping mereka sama-sama teman kerja di pemerintahan daerah, mereka juga semuanya teman baik dan sudah lama saya kenal,” ujar Ridho yang barusaja pulang dari memberikan bantuan kepada para pengungsi korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Namun terkait kedatangannya ini karena bersamaan dengan Gubernur, Ridho pun menyangkal hanya kebetulan saja. “ Memang saya sudah rencakan mau datang ke sini berangkat langsung dari Prabumulih, namun ketika tiba di sini kebetulan ada Pak Gubernur juga sudah datang menjenguk duluan,” ucapnya.

Menurut Ridho, kedatangannya ini yang kali pertama ke Rutan. Ridho juga mengatakan selama di dalam tahanan, dia menyempatkan berbincang bersama Eddy dan Yulius dan melihat rutinitas mereka. “Tadi saya berbincang-berbincang dengan Pak Eddy dan Pak Yulius seputar rutinitas mereka di Rutan dan Alhamdulilah mereka sehat dan keseharian mereka di sana juga baik-baik saja,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ridho mengimbau, kepada aparat pemerintah daerah lainnya untuk dapat juga membesuk dan bersilaturahmi dengan Eddy dan Yulius, terlepas dari kasus yang yang sedang menimpa mereka seba-

2 Tahun Lagi “Program pengentas kemiskinan yang akan saya dahulukan.

Sebab, warga miskin terutama di Kelurahan Karang Raja masih banyak, ini jadi prioritas saya demi kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan untuk kesejahteraan pegawai akan dinaikan, kalau warga miskin sudah tidak ada lagi. Misalnya rumah gubuk dan warga kelaparan di sekitar rumah pegawai sudah tidak ada lagi,” tutur Ridho.

Masih kata Ridho, saat ini Pemkot Prabumulih sedang

Laskar Wong Kito saat melawan tim asal negeri Jiran Malaysia yaitu Perak FA dalam laga persahabatan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Kamis (27/2) dan Sabtu (1/3) mendatang.

“Saya berharap agar tim tetap bisa meraih hasil maksimal melawan Perak FA nanti. Serta saya akan dalam tampil habis-habisan bersama timnas untuk membanggan tim daerah saya,” sebutnya.

Sementara itu, Manajer SFC, Robert Heri mengungkapkan, meskipun merasa kehilangan dua tenaga muda yang dimiliki tim kebanggan masyarakat Su-

gai tersangka korupsi. “Ini kan bukan kehendak siapa-siapa, dan tentu kita sebagai teman sesama pejabat pemerintah daerah hanya dukungan moril yang bisa kita berikan untuk menghibur mereka,” tandasnya.

Terpisah, menanggapi kasus hukum yang menimpa Bupati OKU, Yulius Nawawi, dalam kunjungan kerjanya di Kota Palembang, kemarin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Gumawan Fauzi mengatakan, apabila kepala daerah yang terkena kasus dan telah berstatus terdakwa barulah jabatan kepala daerahnya itu bisa dinon- aktifkan.

“Selama yang bersangkutan terlibat dan berstatus tersangka dan masih menjabat sebagai kepala daerah maka belum bisa dinonaktifkan, hal itu sesuai dengan Undang-Undang berlaku,” jelasnya di hadapan sejumlah wartawan ketika dimintai pendapat usai menghadiri Kegiatan Sosialisasi administrasi kependudukan bertempat di Aula Asrama Haji.

Gamawan mengatakan, untuk dapat menonaktifkan kepala daerah yang tersandung kasus ketika masih menjabat, maka status yang bersangkutan harus sudah menjadi terdakwa. “Kalau sudah menjadi terdakwa baru kita akan terbitkan Surat Keputusan (SK) untuk pengnonaktifan dari jabatannya,” tegas Gamawan.

Sementara waktu bersamaan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menambahkan, pihaknya siap memberikan bantuan hukum baik itu terhadap H Eddy Yusuf, Wakil Gubernur Sumsel periode 2008-2013 dan Yulius Nawawi,

matera Selatan (Sumsel) saat bersua Perak, namun pihakanya juga merasa bangga dengan pemanggilan dua putra daerah ini mengingat Sumsel sudah cukup lama menyumbang pemain untuk mempekuat timnas sehingga dengan dipanggilnya Rizki Dwi Ramadhana dan Hafit Ibrahim membuktikan kalau putra daerah SFC tidak kalah hebatnya dengan pemain daerah lain.

“Semoga kedua pemain ini akan sukses bermain bersama timnas. Serta menjadi motivasi tersendiri bagi pemain muda kita, khususnya putra daerah untuk memperlihatkan kemampuan terbaik mereka agar dilirik timnas,” pungkasnya. JAN

Bupati OKU. “Ya, kita siap memberikan bantuan hukum meskipun tanpa diminta,” ujarnya.

Pihaknya kata Alex, siap memberikan bantuan hukum terhadap kedua orang tersebut dikarenakan adanya hubungan emosional. “Kita tau bahwa mereka kan semua teman saya,” tukasnya.

Seperti diberitakan, Kejati Sumsel akhirnya langsung menahan dua tersangka kasus dana Bansos tahun 2008, masingmasing Bupati OKU, Yulius Nawawi serta Wakil Gubernur Sumsel periode 2008-2013, Eddy Yusuf, Rabu (19/2). Penahanan dilakukan usai pemeriksaan berkas yang telah dilimpahkan Penyidik Tipikor Polda Sumsel, kemudian keduanya dibawa ke Rutan Kelas 1 Palembang.

Kepala Kejati Sumsel Ajimbar SH MH, dijumpai di ruang kerjanya usai penahanan menegaskan, langkah penahanan ini murni demi menegakkan hukum.

“Ini sudah cukup bukti, sudah P21, jadi ini murni karena penegakan hukum. Saya tidak ada kepentingan, juga tidak ada unsur politis dalam penahanan ini, semata-mata agar proses peradilan cepat,” tegas Ajimbar.

Dia menambahkan, langkah ini diambil juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang pernah terjadi pada kasus lain. Dia mencontohkan pada kasus Bupati Lampung Timur, yang hilang ketika akan dieksekusi penahanan. “Jangan sampai hal itu terjadi lagi di sini.

Selain itu, ini juga untuk mencegah tersangka melakukan halhal seperti menghilangkan barang bukti atau mempengaruhi saksi,” kata Ajimbar. AFU/HAR

...............................................................................................................DARI�HALAMAN�1 menjalankan program bedah rumah. Di mana dalam bedah rumah itu, targetnya yakni 48 rumah yang dibedah untuk satu tahun, yang berasal dari uang infaq shadaqah pegawai.

Sedangkan tahun ini, lanjut Ridho, dirinya juga akan menyiapkan 4.000 ribu pemasangan gas kota di Prabumulih.

“Semua program bedah rumah dan gas kota, gratis pemasangannya tahun ini akan bertambah lagi berkisar 4000 ribu. Sedangkan bedah rumah satu tahunya

48 rumah yang dibedah,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam pertemuan jamuan makan siang di Pondok Burung Prabumulih, terlihat suasana santai dan akrab terjalin antara General Manager (GM) Palembang Ekspres, Tri Nurwanto, Manager SDM dan Litbang, Sulistyawarman, Pemimpin Redaksi, M Iqbal dan Manager Pemasaran, A Kadir dengan Walikota Prabumulih, Ir Ridho Yahya MM dan Sekda Prabumulih, H Achmad Sobri.

Di hadapan Walikota, GM Palembang Ekspres, Tri Nurwanto mengatakan, harian Palembang Ekspres sebagai media partner siap membantu dan mendukung serta mempublikasikan program-program yang dibuat Walikota. “Kita siap mendukung Pemkot Prabumulih melalui publikasi yang berimbang.

Palembang Ekspres juga siap menjadi media partner, untuk mempublikasi program-program Walikota Prabumulih terutama di Sumsel,” pungkas Tri. RAY

ALL SPORT SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Uji Taji Eropa

Robin Van Persie

6

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Zenit vs Dortmund

PERDANA

Olympiakos vs Manchester United

Live SCTV Rabu (26/02)Pukul 02:45 wib INGGRIS.PE- Manchester United coba meneruskan performa impresif mereka di Eropa kala menantang Olympiakos pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (26/2). Setan Merah tampil tak meyakinkan di Premier League dengan sejauh ini masih merangkak di luar empat besar, namun di kancah Eropa form mereka terbilang lebih baik, bahkan mungkin berpeluang lebih besar melaju ke babak berikutnya dibanding wakil Inggris lain.

Setelah Manchester City dan Arsenal sama-sama menemui kekalahan di leg pertama 16 besar pekan lalu dan nyaris mustahil lolos, harapan Inggris kini ada di pundak United dan Chelsea yang pekan ini juga menantang Galatasaray di ’neraka’ Turki.

David Moyes berharap penampilan impresif mereka di fase grup dengan 4 kemenangan dan 2 kali imbang tanpa tersentuh kekalahan demi mengunci sta-

4

4

2

Olympiakos

tus juara grup, akan berlanjut dengan hasil positif di Yunani. Terutama karena mereka mengusung modal kemenangan 2-0 dari Crystal Palace di liga kemarin.

Namun tugas mereka takkan mudah karena Olympiakos tengah dalam form apik juga dengan belum kalah dalam 19 laga terakhirnya. Selain itu sang juara Yunani sudah menjadi kuda hitam yang membahayakan di kompetisi ini dengan mendampingi PSG serta mendepak tim kuat Benfica dari fase grup.

Meski demikian, tim tamu bisa mengusung optimisme jika berbekal rekor pertemuan di mana United memenangi semua empat partai bentrok kedua tim. Juan Mata takkan bisa dimainkan oleh Moyes karena berstatus cup-tied, sementara Rafael dan Phil Jones kemungkinan bisa pulih setelah absen karena cedera. Sementara tuan rumah takkan bisa mengandalkan Javier Saviola yang dihantam cedera. NET

4

Man Utd

Holebas

3

3

Smalling Machado

Manolas

Carrick

Jimenez Ibagaza Papadopoulos

De Gea

Young Scepovic

Fletcher

Samaris

Vidic

Rooney

Salino

Fellaini Campbell

Ferdinand

Evra

Van Persie

Fuster

Pelatih Michel

Pelatih David Moyes

RUSIA.PE - Partai babak 16 besar Liga Champions 2013/14 leg pertama akan menjadi pertemuan resmi perdana antara Zenit St Petersburg dan Borussia Dortmund.

Laga ini digelar di Petrovsky Stadium, kandang Zenit, Rabu (26/2) pukul 00:00 WIB. Dortmund, sang runner-up musim lalu, lebih diunggulkan lolos ke perempat final.

Namun, jalan terjal bakal dihadapi wakil Jerman tersebut saat melakoni duel leg pertama di Rusia.

Selain form yang meragukan pascakekalahan 0-3 melawan Hamburg di Bundesliga akhir pekan kemarin, pasukan Jurgen Klopp juga harus tampil tanpa sejumlah pemain pilar yang cedera.

Bek Neven Subotic dan gelandang Sven Bender adalah dua dari sekian pemain yang pasti absen di kubu Dortmund kala melawat ke markas Zenit.

Zenit sebaliknya. Pelatih Luciano Spalletti hanya kehilangan satu pemain, yakni gelandang Roman Shirokov (cedera paha).

Namun, sanggupkah Zenit yang hampir fullteam mengalahkan skuat compang-camping Dortmund demi meraih modal bagus sebelum melakoni leg kedua di Signal Iduna Park 20 Maret mendatang? NET

Jangan Lewatkan Momen Spesial Anda! Palembang Ekspres siap mengabadikan momen tersebut.

Hubungi : David Ariyanto 0711 7757249, M Iqbal 0852 98038301. Harga bersaing, Tersebar di Sumsel dan elegan.

Fadilah Optimis Memajukan Dunia Pendidikan di Empat Lawang

P

ISAH sambut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Empat Lawang yang baru, H Fadilah Marik dengan Kepala Disdik yang lama H Akisropi Ayub, acara tersebut diselenggrakan di Hotel Kito, Senin (24/2) sekitar pukul 09.00 WIB dan dihadiri Wakil Bupati Empat Lawang, H Syahril Hanafia, Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan seluruh Kepala Sekolah (Kepsek).

Kepala Disdik yang lama H Akisropi Ayub mengatakan, namanya juga Pegawai Negeri Sipil (PNS), harus siap untuk dirotasi dan dimutasi. “Saya sebagai mantan Kepala Disdik, mengucapkan ribuan banyak terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh pihak panitia sudah menyelenggarakan acara ini. Seluruh jajaran Disdik Empat Lawang, agar bisa meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Kabupaten Empat Lawang, baik itu peranan Disdik ataupun peranan dewan guru, “kata Akis dalam sambutannya, kemarin.

Akis yang kini menjabat sementara Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), selama 8 bulan mengabdi di Kabupaten Empat Lawang dan memang bisa dikatakan hanya sebentar, walaupun demikian ada torehan

H Akisropi Ayub dan Istri

Pisah Sambut Kepala Dinas Pendidikan Empat Lawang

prestasi yang dicapai, mungkin selama ini banyak salah baik itu disegaja ataupun tidak disengaja selama menjabat disini. “Saya dan istri meminta maaf dengan tulus kepada bapak atau ibu sekalian, karena kita sebagai manusia yang biasa tidak luput dari kesalahan,” ucap Akis.

Lebih lanjut Akis mengatakan, semoga dengan adanya Kepala Disdik yang baru dapat menjalankan tugas dan amanah yang baik, karena mungkin ada program di Disdik selama ini belum dijalankan, agar dapat dijalan.

“Saya yakin Kepala Disdik yang baru dapat memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Empat Lawang, “ tegas Akis.

Kepala Disdik yang baru, H Fadilah Marik menyampaikan, mungkin untuk sekarang hanya meneruskan program yang ada, karena secara jujur saya tidak pernah terbayangkan untuk menjadi Kepala Disdik, sebab sebelumnya menjabat Asisten II. “Memang tantangan pasti banyak karena ini menjadi suatu hal yang baru baginya,” akunya.

Dia menuturkan, nanti akan dia akan memotivasi terhadap jajarannya agar dalam bekerja harus cepat, teliti dan disiplin itu yang paling diutamakan. “Saya

H Fadilah Marik dan Istri

FOTO-FOTO ALAM RATU PALPRES

Kepala Disdik, H Fadilah Marik (paling kanan) foto bersama Kepala Disdik yang lama, H Akisropi Ayub (paling kiri).

juga sudah mengetahui kemampuan pegawai yang ada sudah bisa diandalkan, dengan demikian sangat yakin bisa memajukan dunia pendidikan di Kabupaten

Empat Lawang, “ terang Fadilah.

Masih kata Fadilah, kita harus konsekuen terhadap apa yang sudah menjadi pilihan, kalau

Kepala Disdik, H Fadilah Marik memberikan cinderamata kepada Kepala Disdik yang lama, H Akisropi Ayub.

pilihan menjadi seorang guru ya harus menjalankan tugas dengan baik. Kemudian menjadi guru yang luar biasa dan jangan menjadi guru yang biasa-

biasa saja, ciptakan prestasi di mana kita bekerja karena di dalam dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, asalkan mempunyai kemauan yang tinggi.

“Maju atau buruknya dunia pendidikan itu ada di tangan guru, kalau Disdik ini hanya mengontrol kinerja. Jadi peranan guru di sini sangat penting untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Empat Lawang,” ucap dia.

Dia menambahkan, di dalam dunia pendidikan ini ada dua komponen yang sangat berperan, Guru dan Sarana dan Prasarana.

Menurut dia kalau guru itu mengajar, membimbing anak murid, sedangkan Sarana dan prasarana itu untuk memberikan bantuan yang ada di sekolah.

“Karena kedua komponen itulah yang bisa meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Empat Lawang, “ terang Fadilah.

Wakil Bupati Empat Lawang, H Syahril Hanafia mengucapkan selamat jalan kepada yang dilepas dan untuk yang disambut selamat datang, agar bisa menjalan tugas dengan baik di lingkungan kerja yang baru. “Disdik ini bisa dikatakan berat dan bisa dikatakan ringan dalam kerjanya, untuk itu harus berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas, agar bisa memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Empat Lawang, “ pungkas Syahril. ART/ADV

Ratusan tamu undangan yang menghadiri acara pisah sambut Kepala Disdik Empat Lawang.

GELORA SRIWIJAYA SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

TERPERCAYA

7

Main Teamzone dan Berenang PALEMBANG.PE- Erol Iba tidak melewatkan kesempatan libur selama lima hari yang diberikan manajemen Laksar Wong Kito kepada para pemain dengan langsung pulang kampung halaman sang istri di Padang guna bertemu keluarga kecilnya disana. “ Liburan kali ini saya manfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama anak dan istri untuk bermain timezone dan berenang selama di Padang,” ujar Erol kepada Palembang Ekspres, Senon (24/2).

Dilanjutkan pesepakbola muallaf yang menggenakan jersey bernomor punggung 3 di SFC ini, mengingat selain dia

jarang bertemu bersama tiga anak dan istrinya yang ada Padang lantaran bermain cukup dari kampung halaman sang istri moment seperti ini tidak dilewatkan eks pemain timnas ini untuk melepas kerinduan dan canda gurau bersama keluarga tercinta. “ Kalau biasanya pagi hari saya mengantar anak-anak pegi ke sekolah baru sore harinya kami jalan-jalan,” ungkap eks pemain Semen Padang ini.

Pemain kelahiran 6 Agustus 1979 itu menuturlan, keinginannya mengajak istri dan anaknya ke Palembang sudah ada sejak lama, namun belum ada waktu

yang tepat untuk mewujdukan itu.

Kebetulan saat ini penggawa Sriwijaya FC mendapat jatah libur, sehingga ia bisa menjemput keluarganya. Hanya saja, mengingat dua anak sudah bersekolah disana serta praktis tidak ada yang mengurus bila sang istri diboyong kesini, “ Jadi saya pulang ke Palembang sendirian. Tapi rencanya saat tim melawan Semen Padang dalam laga away nanti saya akan kembali pulang kesana,” tutut pesepakbola yang pernah bermain di Liga Champions Asia bersama Persi Kediri ini. JAN

Erol Iba FOTO: NOVA WAHYUDI/PALPRES

Siswanto FOTO: NOVA WAHYUDI/PALPRES

Klasemen Sementara Indonesian Super league 2014 v

Zona Barat: No

Klub

P

W D

L

GD

PTS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

AREMA INDONESIA PELITA BANDUNG RAYA PERSIB PERSIJA SEMEN PADANG SRIWIJAYA FC GRESIK UNITED PERSITA PERSIJAP PERSIK BARITO PUTERA

5 6 5 3 4 5 4 4 5 4 3

5 3 3 2 2 2 1 1 0 0 0

0 2 1 1 1 1 2 0 1 1 0

0 1 1 0 1 2 1 3 4 3 3

14-1 9-6 8-4 6-3 5-4 3-4 6-6 4-7 6-12 2-11 1-6

15 11 10 7 7 7 5 3 1 1 0

Zona timur: No

Klub

P

W D

L

GD

PTS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

MITRA KUKAR PERSIPURA PERSEBAYA PERS ERU PUTRA SAMARINDA PERSIRAM PERSEPAM MU PSM MAKASSAR PERSEvLA PERSIBA BALIKPAPAN PERSIBA BANTUL

5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4

3 2 3 2 1 1 1 1 1 0 0

1 0 1 2 1 0 1 2 2 2 3

9-3 8-4 8-6 7-9 10-6 2-1 6-8 5-4 4-8 3-5 2-10

10 9 7 7 6 5 5 4 4 2 1

1 3 1 1 3 2 2 1 1 2 1

FOTO: NOVA WAHYUDI/PALPRES

PALEMBANG.PE- Libur enam hari yang diberikan manajemen kepada para punggawa Laskar Wong Kito sangat dimanfaatkan pemain untuk bertemu keluarga di kampung halaman masing-masing, yang notabenya jarang mereka temui. Hal ini juga berlaku untuk winger lincah Sriwijaya FC yaitu Siswanto. Menurut pemain yang akrab disapa Sis, moment seperti ini sangat jarang didapat pesepakbola professional sehingga kesempatan ini langsung dia gunakan untuk pulang ke Bandung dan Pasuruhan. “ Selama libur enam hari saya tiga hari ke Bandung ditempat istri serta tiga hari lagi ke Pasuruhan ke tempat keluarga. Selama di Pasuruhan saya ke tempat pariwisata bersama anak dan istri untuk ngasik kayak taman safari seperti itu,” ujar Sis kepada Palembang Ekpres, Senin (24/2).

Dilanjutkan pemain kelahiran Pasuruhan 9 Oktober 1984 itu, dia sudah cukup lama tidak bertemu dengan anak dan istrinya sehingga selama enam hari tersebut dia melepaskan rasa rindu bersama keluarga kecilnya. Sehingga menurut Sis nilai positif yang didapatnya setelah bertemu keluarga akan membuat sang pemain bisa tampil lebih baik dan lepas saat membela SFC dalam pertandingan yang akan dilakoninya nanti. “ Saya baru tiba di Palembang. Karena kita harus tepat waktu kembali bergabung bersama tim sesuai dengan ditentukan pelatih sebelum libur,” tandasnya.

Eks pemain Persegres United musim lalu itu, terlebih SFC sendiri akan melanjutkan kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim ini saat melakoni dua laga away melawan Persija Jakarta dan Semen Padang serta awal bulan ini akan terlebih dahulu melewati laga persahabatan menjamu tim asal Malaysia yaitu Perak FA. Jadi Sis merasa para pemain harus disiplin waktu untuk menjalani sesi latihan persiapan sebelum laga melawan Perak digelar. “ Besok (hari ini-red) tim akan mulai latihan seperti biasa. Apalagi pemain sudah mulai kembali bergabung bersama tim seusai libur. Jadi kita harus kembali melakukan persiapan karena akan ada tiga pertandingan yang kita jalani bulan ini, jadi butuh persiapan khusus,” pungkasnya. JAN

Asri Akbar

Ngasik Bersama Keluarga

Tiket Diskon 50% Manajemen Tengahi Konflik Suporter PALEMBANG.PE- Laga persahabatan antara tuan rumah Sriwijaya FC (SFC) melawan Perak FA yang akan digelar di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang Sabtu (1/3) mendatang, harga tiket akan berbeda dengan saat pertandingan kompetisi Indonesian Super Leauge (ISL).

Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin, setelah pihaknya mengadakan rapat kecil maka didapat harga tiket saat

PALEMBANG.PE- Setelah sempat absent beberapa laga bersama Sriwijaya FC lantaran mengalami cedera hamstring saat melawan Persib Bandung awal musim lalu, akhirnya gelandang bertahan Sriwijaya FC, Asri Akbar kembali turun dilapangan hijau saat SFC menaklukan Gresik United beberapa waktu lalu, hanya saja Asri tidak bermain full team lantaran riskan bila memaksakan pemain berambut gondrong ini bermain sepanjang pertandingan dengan cedera yang dialaminya.

“Saya memang sudah tak lagi merasa sakit pada hamstring saya , hanya saja ada sedikit rasa trauma. Sekarang saya terus berusaha untuk melepas trauma itu, salah satu caranya dengan cara memberanikan diri dalam sesi latihan nanti” ujar Asri kepada

laga nanti yakni untuk tribun VVIP, Manajemen menurunkan 50 persen dibandingkan laga resmi ISL. Bila resmi ISL tribun VVIP dipatok Rp100 ribu tapi untuk laga uji coba melawan Perak FA ini hanya dipatok dengan harga Rp50 ribu saja.

Sementara untuk tribun VIP dipatok dengan harga Rp35 ribu, tribun barat atas Rp25 ribu, tribun timur Rp15 ribu, dan untuk tribun selatan dan utara sendiri diseragamkan dengan patokan harga Rp10 ribu.

“Jadi dengan harga terjangkau kita berharap pendukung SFC dapat mendukung langsung perjuangan pemain saat pertandingan nanti,” katanya.

Untuk memperoleh tiket sendiri, Manajemen memastikan bila tiket laga melawan Perak FA ini telah dapat dipesan di Sekretariat Sriwijaya FC di kompleks Palembang Square terhitung hari

Palembang Ekspres, Senin (24/2).

Dilanjutkan pemain kelahiran 29 Januari 1984 ini, selama tim menjalani libur selama enam hari pemilik nomor jersey 6 di SFC tidak memilih pulang kampung seperti rekan satu tim yang lain, mengingat sejak kepindahan sang pemain ke SFC awal musim lalu Asri langsung memutuskan membioyong keluarga kecil ke Palembang guna menemani selama membela panji-panji Laskar Wong Kito musim ini agar dia bisa bermain nyaman dan tenang serta fokus membela SFC lantaran anak dan istrinya berada bersamanya di Palembang.

“Jadi selama libur saya hanya di rumah bersama keluarga, sambil recovery dari cedera, Sekarang cedera saya sudah sembuh total hanya tadi masih sedikit trauma saja,” tandas eks pemain PSMS Medan ini.

ini, Selasa (25/2). Masyarakat akan menerima bukti pembelian tiket dan akan mendapatkan tiket di sekretariat SFC atau loket di GSJ pada hari pertandingan.

Sistem ini memang sengaja diberlakukan untuk menghindari pemalsuan tiket. “Jadi memang tidak lewat jalur Kiostik, sebab ini bukan laga ISL, pelayanannya memang manual. Sedangkan, untuk laga SFC U-21 kontra Perak FA sendiri yang akan digelar di stadion Bumi Sriwijaya Jumat (28/2) akan tetap digelar sore hari secara gratis,” tandasnya.

Menangapi maraknya aksi tawuran antar suporter sendiri yang terjadi belakangan ini sehingga pihak Polresta Palembang mengancam saat pertandingan nanti akan digelar tanpa penonton.

Akhirnya menurut Augie manajemen bereaksi, dengan sepakat untuk

Menurut ayah dua putri ini, kesempatan libur ini sangat berguna bagi pemain.

Pasalnya, Asri beranggapan SFC langsung melakoni jadwal padat di awal musim dengan melakukan lima pertandingan dalam kurun waktu satu bulan sehingga praktis membuat fisik dan tenaga pemain terkuras. Jadi libur ini menjadi kesempatan pemain termasuk dirinya untuk melakukan recovery dan istrahat agar bisa meraih kondisi kebugaran terbaik sebelum melakukan sesi latihan untuk persiapan melakoni babak selanjutnya. “ Selain berkumpul bersama keluarga menjadikan pikiran lebih fress, libur ini juga berguna untuk mengembalikan tenaga yang kemarin sempat terkuras habis dengan melakukan pertandingan yang cukup padat. Jadi saya rasa saat latihan perdana nanti tim akan lebih fress lagi,” tukas pemain yang musim lalu memperkuat Persib Bandung ini. JAN

mempertemukan ketiga basis suporter tesebut untuk membicarakan perihal perdamaian akan perseteruan yang semakin memanas. Untuk itulah, dia selaku direktur keuangan SFC mewakili pihak manajemen mempertemukan ketiga suporter yakni Ultras Simanis, Sriwijaya Mania (S-Man) serta Singa Mania.

“Sebenarnya yang selalu memicu keributan kebanyakan oknum yang tidak ada kepentingan di sepakbola, dengan mereka memakai baju suporter maka lebih terlihat kepada suporter yang tawuran. Karena pada dasarnya semua suporter tidak ada satupun yang ingin ribut dan bentrok, semua ingin damai,’ ujarnnya.

Sementara itu, Presidente Ultras Simanis, Sarwo Edi mengatakan, memang sejatinya pihaknya telah lama ingin melakukan perdamaian dan tak ingin ribut lagi. JAN

PALEMBANG EKSPRES

Bupati disambut hangat dan antusias masyarakat Sembawa.

Bupati bersama masyarakat Sembawa melakukan zikir akbar.

SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Bupati bersalaman dengan masyarakat Sembawa.

Para kepala dinas dan jajaran Pemkab yang ikut zikir akbar.

Bupati saat menyampaikan kata sambutan.

Bupati Hadiri Zikir Akbar di Kecamatan Sembawa

RATUSAN masyarakat Kecamatan Sembawa mengelar Zikir Akbar, dalam rangka syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Sembawa ke-3 tahun 2014, yang dihadiri Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian di Masjid Jami’ah Al-Muhajirin di Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Senin (24/2).

Kegiatan yang mengusung tema “Mari Jadikan Sembawa Sejahtera Menuju Masyarakat Madani” dimulai pukul 13.30 WIB, berlangsung semarak. Turut hadir dalam rombongan Bupati, Sekda Banyuasin, H Firmansyah, Kepala SKPD dan Camat Sembawa, Bambang W, tokoh masyarakat, pemuka agama dan pengajian Bapak-bapak/Ibu-ibu Kecamatan

Sembawa, Kabupaten Banyuasin.

Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian mengikuti zikir akbar yang dipimpin oleh Ustadz Lukman Nurhakim dan sekaligus membacakan ayat Al Quran, Takbir, Tahmid dan Tahlil, serta doa bersama, yang dibacakan dengan khusuk dan tertib secara berjamaah.

Selanjutnya, Bupati juga memberikan bantuan sarana dan prasarana masjid Jamiah Al Muhajirin kepada pengurus masjid secara simbolis. Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin tengah mempersiapkan diri dalam pembangunan lima tahun kedepan, untuk mewujudkan visi dan misi

Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian saat memberikan sambutan.

Yan Anton Ferdian Bupati Banyuasin

H FIrmansyah Sekda Banyuasin

Pemkab Banyuasin.

“Mari kita bersyukur kepada Allah SWT, atas limpahan nikmat yang diberikannya, sehingga pembangunan

di Kabupaten Banyuasin tetap berjalan, sesuai dengan visi dan misi Pemkab Banyuasin, yakni Banyuasin Terdepan Berdaya Saing dan Mandiri,” kata Yan dalam sambutannya, kemarin.

Terpisah, Camat Sembawa, Bambang W melalui Kades Lalang Sembawa, Gunadi Utama SP menyampaikan jika zikir akbar ini bermaksud untuk mendekat diri kepada sang pencipta, karena dengan zikir ini yakinlah kalau umatnya bisa mendakat diri kepadanya Allah SWT.”Maka dengan begitu prilaku kita akan berdampak baik,” bebernya.

Ustadz Syarif Husen MSi dalam tausiyahnya mengemukakan dalam mencontoh sholat Nabi Muhammad SAW dengan

khusuk. Nabi juga melaksanakan sholat tidak mendengar dan tidak merasa karena sholat khusuk itu juga bisa mendengar dan merasakan. Akan tetapi mendengar dan merasakan tapi bacaan sholat tetap khusuk. “Jika sholat itu tidak khusuk maka sholatnya batal, sehingga tidak pengaruh dan merubah bacaan, jadi sholatnya tidak sah,” ungkapnya.

Dia juga mengajak para jamaah untuk sholat malam adalah suatu keharusan bukan wajib, tapi Nabi rutin menjalankannya. Karena nabi itu seperti manusia biasa.”Ia Nabi juga tidur dan punya istri dan tanggung jawab keluarga tapi shlotanya tetap berjalan,” tuturnya. ADV/BUD

Para peserta Turnamen sepakbola Bupati Cup 2014 saat pembukaan di lapangan sepakbola Musi Landas, Kecamatan Sembawa.

Bupati Cup 2014 Berlangsung Semarak

Yan Anton Ferdian

Firmansyah

Dian Fauzen

PERHELATAN turnamen sepakbola Bupati Cup 2014 yang digelar Senin (24/2) kemarin berlangsung meriah. Bertempat di lapangan sepakbola Musi Landas, Kecamatan Sembawa, turnamen tahunan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH. Hadir dalam pembukaan turnamen memperebutkan tropi bergilir Bupati Banyuasin antara lain Sekda Banyuasin, Ir H Firmansyah Msi, Asisten II Setda Banyuasin, Husnan Bakti, Ketua KONI Banyuasin, Hazairin H Zaibidi, Kepala SKPD se-Kabupaten Banyuasin, Camat dan disaksikan ratusan masyarakat yang memadati tribun. Teristimewa, pembukaan turnamen ini diramaikan penjaga gawang Sriwijaya Football Club (SFC), Fauzi Toldo yang hadir di Musi Landas bersama istri dan anaknya.

Ketua Umum Panpel, Zakaria ST dalam laporannya di depan Bupati mengatakan, jika turnamen ini diikuti 62 tim yang berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Banyua-

Hazairin

Fauzi Toldo

sin. “Di mana rinciannya, 60 tim berasal dari penjuru kecamatan di Banyuasin, dan 2 tim berasal dari Kota Palembang,” kata Zakaria dalam laporannya, kemarin.

Dikatakannya, jika perhelatan akbar tahunan ini terselenggara berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin dan Pemerintah Kecamatan Sembawa serta Harian Banyuasin. “Juga sebagai bagian peringatan HUT Kecamatan Sembawa yang ketiga, untuk menjaga silaturahmi dengan sejumlah daerah maka digelar turnamen ini,” bebernya.

Zakaria berharap, Pemkab Banyuasin rutin

menggelar turnamen sepakbola serupa setiap tahunnya. “Untuk menjaring bibit pesepakbola di Banyuasin ini,” katanya.

Sementara, Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH dalam sambutannya menyambut antusias digelarnya Bupati Cup 2014 ini.

Karena dari tahun ke tahun, perhelatan ini semakin semarak. “Ini bukan yang pertama kali, karena sudah digelar dari tahun ke tahun, dan saya lihat semakin baik pelaksanaannya, mulai dari kompetisinya, dan pesertanya semakin membludak, bahkan diikuti 62 tim yang terbanyak dari turnamen yang pernah

Kedatangan Bupati Yan Anton Ferdian, Fauzi Toldo dan Sekda Firmansyah disambut antusias oleh warga.

digelar,” bebernya.

Orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini berharap, Bupati Cup 2014 dapat berlangsung dengan Fair Play. “Dari pembukaan sampai final nanti, saya harap dapat terselenggara dengan baik,” bebernya.

Dan satu harapan dari Yan Anton, turnamen ini dapat menghasilkan pemain asli Banyuasin yang diproyeksikan mengisi skuad Banyuasin FC. “Banyuasin FC akan ikut Liga Nusantara yang diselenggarakan PSSI, semoga dari turnamen ini bisa menjaring pemain yang masuk ke Banyuasin FC,” pungkasnya. ADV/BUD

Bupati Yan Anton Ferdian bersama Fauzi Toldo, Sekda Firmansyah dan Ketua KONI Banyuasin, Hazairin.

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Ribuan Warga Antusias Saksikan

9

Pagelaran Wayang Kulit

Bupati Muba, H Pahri Azhari secara simbolis memberikan Wayang Kulit kepada Dalang Nyi Kenik Asmorowati asal Solo, Jawa Tengah.

Ribuan masyarakat Desa Sumber Sari (D4), Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) antusias menyaksikan pagelaran Wayang Kulit dalam rangka hari ulang tahun (HUT) desa tersebut, belum lama ini.

P

EMENTASAN wayang kulit sebagai sarana pelestarian budaya asli Indonesia ini, dihadiri langsung Bupati Muba, H Pahri Azhari dan Ketua Dewan

Kesenian Daerah Muba, Hj Lucianty Pahri.

Ribuan masyarakat setempat tumpah ruah memadati Lapangan Bumi Perkemahan Sumber Harum, tempat pagelaran wayang

kulit dihelat. Pagelaran ini mendatangkan Dalang Wayang Kulit, Nyi Kenik Asmorowati dari Solo, Jawa Tengah, menambah kemeriahan dan semaraknya pementasan Wayang Kulit semalam suntuk ini.

Bupati Muba, H Pahri Azhari mengatakan, digelarnya acara pagelaran Wayang kulit ini diharapkan dapat menjalin silahturahmi masyarakat bersama Pemkab Muba. “Kegiatan ini diharapkan dapat terus melestarikan budaya asli masyarakat Indonesia, kendati mayoritas di sini masyarakat asli Jawa

Bupati Muba, H Pahri Azhari memberikan trofi bagi guru berprestasi

yang telah berdomisili di Muba, Pahri juga mengajak masydan banyaknya keanearakat Muba umumnya, karagaman suku dan Kecamatan daerah, Tungkal Jaya dapat terus namun Kegiatan ini diharapkan dapat terus melestarikan budaya asli masyarakat menjaga h u Indonesia, kendati mayoritas di sini daerah bungmasyarakat asli Jawa yang telah an yang ini agar berdomisili di Muba, dan banyaknya harselalu keanekaragaman suku daerah, namun hubungan yang harmonis monis a m a n masyakat dan Pemerintah harus masyadan kondijaga dan terjalin bersama kat dan dusif. Sehingga apa yang Pemerintah harus dijaga dan menjadi tujuan daterjalin bersama,” lam mewujudkan Perkata orang nomor mata Muba 2017 terlaksana satu di Bumi Serasan Sekate. dengan baik.

Camat Tungkal Jaya, Sugeng Riyadi menambahkan, warga Kecamatan Tungkal Jaya sangat berterimakasih kepada Pemkab Muba yang terus menggeliatkan pembangunan di daerah tersebut. “Terasa sekali dampak perkembangan kemajuan daerah ini pasca pemekaran beberapa tahun lalu.

Untuk itu warga berharap kedepannya kecamatan ini pembangunannya dapat semakin ditingkatkan,” pinta Sugeng.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

FOTO-FOTO FIRDAUS PALPRES

Kabupaten Muba, Sunaryo SSTP MM mengungkapkan, pagelaran wayang kulit ini merupakan acara tahunan kegiatan yang diselenggarakan Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Muba sejak 2012 hingga sekarang. “Kegiatan ini adalah wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba kepada masyarakat jawa yang telah berdomisili di Muba, guna menjaga kelestarian seni tradisional bangsa Indonesia. Selain juga dalam rangka HUT Desa Sumber Sari,” tukasnya. FIR

Populasi Hewan Ternak Meningkat Jamin Ketersediaan Pangan SEKAYU. PE - Populasi hewan ternak di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) setiap tahun mengalami peningkatan. Baik itu yang tergolong ruminia besar sejenis sapi dan kerbau, ruminia kecil seperti domba dan kambing, serta golongan hewan unggas sejenis ayam buras, itik, dan ayam pedagang, masih menjadi daya tarik masyarakat berternak hewan tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Muba, Ir H Amir Syamsudin

mengatakan, besarnya jumlah populasi ternak suatu daerah dapat diartikan dapat mampu menjamin ketersediaan bahan pangan dalam rangka pemenuhan kebutuhan daging dan protein.

“Program penguatan ekonomi kerakyatan dari visi misi Permata Muba 2017, berupaya membuka dan memberikan peluang usaha pengembangan di bidang pertanian dan peternakan kepada masyarakat. Dengan harapan dapat memberikan

dampak yang kondusif dalam meningkatkan jumlah populasi dan komoditi yang dihasilkan dari usaha ternak ini,” jelas Amir.

Dia menambahkan, peningkatan produksi ternak juga didukung oleh semakin besarnya peluang usaha di bidang peternakan, dimana menarik minat para pengusaha dan petani untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan usaha ternak tersebut. “Kebijakan Pemkab Muba selalu berupaya mem-

bantu petani agar dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha peternakan. Dengan wujud memberikan bantuan hewan ternak dan sarana prasarana pendukung pengembangan usaha kepada petani. Selain itu bersama aparat terkait selalu berupaya secara cepat, tepat, cermat dan akurat mencegah dan menanggulangi penyebaran macam wabah penyakit pada ternak,” tandasnya. FIR

KPU Muba Periksa Surat Suara SEKAYU. PE– Guna memastikan surat suara yag digunakana untuk pemilihan legislatif (Pileg) pada 9 April mendatang dalam kondisi baik atau tidak cacat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Banyuasin (Muba) melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

“Kita lakukan pemeriksaan surat suara yang datang, baik surat suara untuk DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten secara bertahap. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak surat suara yang rusak atau cacat,” ujar Ketua KPU Muba, Rustam Effendy, saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (24/2).

Untuk surat suara yang dinyatakan baik, kata dia, langsung dilipat dan dikumpulkan, selanjutnya di-packing, agar tidak disalahgunakan oleh oknumoknum yang tidak bertanggung jawab. Sedangkan surat suara yang dinyatakan cacat atau rusak akan dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) untuk diminta penggantiannya.

“Hari ini (kemarin, Red), kita lakukan pemeriksaan dan pelipatan suarat suara untuk DPRD Provinsi. Kalau ada yang cacat kita buat BAP, dan diserahkan ke KPU Provinsi, selanjutnya

dikirim ke KPU RI, lalu dimintakan ke percetakan untuk dicetak ulang,” katanya.

Adapun surat suara yang telah sampai ke KPUD Muba yakni surat suara DPR RI sebanyak 457 box dengan jumlah 547.000 surat suara, DPD sebanyak 457 box dengan jumlah 456.836 surat suara, DPRD Provinsi sebanyak 210 box dengan jumlah 119.867 surat suara.

Sedangkan untuk DPRD Kabupaten, Dapil I sebanyak 120 box dengan jumlah 119.867 surat suara, Dapil II sebanyak 108 box dengan jumlah 107.951 surat suara, Dapil II 121 box dengan jumlah 120.195 surat suara, dan Dapil IV sebanyak 109 box dengan jumlah 108.830 surat suara.

“Selain surat suara, kita juga sudah menerima tinta sebanyak 2.944 botol yang akan dibagikan ke 1.472 TPS. Di mana setiap TPS akan mendapatkan 2 botol tinta,” kata Rustam.

Sedangkan untuk segel dan formulir, lanjut Rustam, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kiriman dari pusat. “Jika segel dan formulir sudah dating, kita langsung lakukan packing dan penyegelan kotak suara,” tegasnya seraya menambahkan, untuk logistik berupa aku, pena,

dan bantalan akan disediakan oleh pihaknya.

Sementara itu, Kasubag Umum Keuangan dan Logistik KPU Muba, Nurmila mengatakan, dalam proses pemeriksaan dan pelipatan surat suara, selain memberdayakan pegawai KPU, pihaknya juga melibatkan tenaga kerja sukarela (TKS).

TKS tersebut, lanjut dia, terlebih dahulu menyerahkan identitas dan dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke kantor KPU Muba. “Mereka (TKS) juga mendaatkan id card dan terdaftar. Ini kita lakukan agar tidak ada terjadinya penyimpangan atau halhal yang tidak diduga selama proses pemeriksaan dan pelipatan suarat suara,” tandasn y a .

FIR

BENTROK

Massa melempari dan mendorong brigade Dalmas di kantor KPU Muba.

Kantor KPU Nyaris Dibakar Massa

Puncak Simulasi Pengamanan Pileg

Rustam Effendy Ketua KPU Muba

SEKAYU. PE - Sebagai puncak simulasi pengamanan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang langsung dihadirin Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Saud Usman Nasution. Dalam simulasi tersebut ratusan massa yang datang dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), hal itu dilakukan karena massa tidak setuju ada keputusan KPU yang memenangkan salah satu Calon Legislatif (Caleg).

Namun dengan kesigapan satu pleton Dalmas yang berjaga di sekitar kantor KPU Muba, mereka berusaha menerobos dan melempari anggota polisi yang menghadang didepan kantor KPU dan nyaris membakar kantor KPU. Kapolres Muba, AKBP Iskandar F Sutisna mengatakan, bentrok antara masa dan anggota kepolisian tesebut hanya sebuah simulasi persiapan Pemilihan Caleg dan Pemilihan Presiden, yang bertujuan melihat kemam-

puan anggota kepolisian khususnya wilayah Muba, dalam menertibkan masa salah satu pendukung Caleg yang melakukan unjuk rasa.

Diharapkan latihan simulasi yang diadakan di halaman Polres Muba ini memberikan pengalaman menghadapi masa dengan benar, sehingga aksi anarkis masa dapat diredam.

“Kejadian ini hanya simulasi, jadi tidak perlu takut, ini hanya latihan agar semua anggota siap dalam kondisi tersulit menghadapi masa pendukung Caleg,” kata Kapolres usai simulasi pengamanan pileg yang dipusatkan di halaman Mapolres Muba, kemarin (24/2).

Ditambahkanya, dalam simulasi ini, peran pihak kepoliasian harus sesuai seperti tugas Pengendalian Massa (Dalmas), anggota Sabhara, intelejen dan tim tindak yang melakukan tindakan pengamanan seorang provokator sebelum dipastikan oleh intelejen. “Ketentuan-ketentuan seperti ini harus diingatkan agar

tugas masing-masing satuan paham,” tukasnya.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Saud Usman Nasution yang menghadiri puncak simulasi tersebut menegaskan kepada semua pasukan untuk bersiap dan jangan menganggap remeh suatu latihan.

Dia juga menyebutkan, sebagai seorang Polisi semua harus sigap dalam menangani masa, masa yang melakukan unjuk rasa bukanlah sebuah kesalahan, namun kita harus menjaga mereka jangan melakukan aksi anarkis.

Bagi seorang Polisi lebih baik kita bersusah payah dengan kerja optimal dari pada kita anggap enteng. “Saya kira simulasi ini sangat penting untuk pemanasan semua anggota menghadapi Pileg dan Pilpres nanti, untuk itu saya minta semua jajaran agar bersiap untuk menghadapi situasi terburuk, dengan waspada kita dapat mencegah jika dalam Pileg dan Pilpres ini dimanfaatkan oleh anggota teroris untuk mengacaukan bangsa,” tandasnya. FIR

10

OTO BIZ

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Suzuki Siapkan 3 Varian Baru

PALEMBANG. PE - PT Nusa Sarana Citra Bakti (NSCB) - main dealer mobil Suzuki Palembang- berencana meluncurkan tiga varian anyar sekaligus pada April mendatang, setelah ketiga varian tersebut resmi diluncurkan di Jakarta. Seperti, Senin (24/2), Suzuki resmi meluncurkan mobil pickup terbaru, Mega Carry power steering dan Mega Carry box. Sementara Suzuki Ertiga Sporty masih dalam tahap perencanaan.

Manager Marketing PT NSCB, Andre Ardilla mengungkapkan niat pihaknya meluncurkan ketiga varian baru tersebut dalam waktu bersamaan. “Kita bakal me-launching Mega Carry dan Ertiga Sporty barengan di bulan April mendatang,” kata Andre kepada Palembang Ekspres.

Andre menambahkan, untuk Ertiga memang sudah dalam tahap perencanaan untuk segera diluncurkan. Meskipun terkesan agak lama menunggu, satu sampai dua bulan ke depan, menurut Andre, hal itu karena pihaknya butuh momen yang tepat.

Untuk varian Mega Carry teranyar, kata Andre, meski masih menunggu launching resmi areal Sumsel pada April nanti, pihaknya sudah membuka pemesanan atau inden. “Inden Mega Carry terbaru sudah bisa kita tampung, tapi untuk price list-nya itu masih be-

lum fix,” katanya.

Harga OTR Mega Carry di Sumsel belum dibeberkan oleh pihak Suzuki Palembang.

Sehingga Andre belum dapat menerka berapa selisih harga antara Mega Carry tipe lawas dengan yang teranyar ini. Namun yang jelas, sambung Andre, khusus tipe pickup bakal menyasar pengguna dari dunia usaha yang tentunya dibarengi dengan berbagai kebutuhan untuk menunjang usaha.

Dalam menjalankan usaha, wirausahawan membutuhkan kendaraan niaga yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan usaha.

Hal tersebut yang mendorong Suzuki menghasilkan kendaraan niaga yang sesuai dengan berbagai kebutuhan calon konsumen dan konsumen Suzuki yang beragam.

Menurut Andre, produk Suzuki Carry pickup merupakan kendaraan niaga andalan Suzuki yang telah hadir di Indonesia sejak 1976. Sejak kehadirannya, Carry pickup telah membantu wirausahawan di Indonesia sebagai alat transportasi andal yang menunjang kegiatan usaha. “Secara market penjualan mobil komersial cu-

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

kup mendominasi dengan menjadi bacbone penjualan dengan kontribusi sekitar 65 persen dari total penjualan setiap bulannya,” jelas Andre.

Mega Carry dan Mega Carry Xtra yang dilengkapi dengan pendingin udara (AC) dan sistem kemudi power steering dan AC’ memberikan pilihan lebih kepada wirausahawan untuk memudahkan pengendara dan menjadikan kendaraan ini lebih nyaman dan lincah untuk usaha sesuai dengan tagline-nya.

Varian baru ini memiliki beberapa keunggulan, seperti di bagian eksteriornya memiliki kaca belakang lebar, pandangan lebih leluasa dan aman, bak terpisah dari kabin yang diyakini lebih kuat melindungi kabin dari benturan barang. Serta bak lebih kokoh, sisi dalam diperkuat dengan panel-panel plat besi. “Ada beberapa detail yang mengalami perubahan, sementara bagian mesin tetap mengadopsi yang lama, ” tandasnya. PTR

FOTO NET

Avanza Makin Pede

FOTO DIAN CAHYANI FITRI / PALPRES

PALEMBANG. PE - Penjualan Avanza di kelas low MPV menguasai 55 persen market share di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan penjualan rata-rata 500 – 600 unit per bulan. pencapaian ini membuat Toyota semakin pede melangkahkan kaki di 2014, walau goncangan produk pesaing sunter diperbincangkan akan menggeser penjualan Avanza.

Felicia Aliman, Kepala Cabang Toyota Auto 2000 Veteran mengatakan, Avanza saat ini masih menjadi backbone pihaknya.

“Avanza menjadi market leader di level MPV low. Walau banyak penawaran produk baru di kelasnya, namun kami optimis bisa kem-

bali meraih penjualan tertinggi tahun ini,” ujar Felicia kepada Palembang Ekspres, Senin (24/2).

Menurut dia, inovasi Avanza saat ini lebih unggul dibanding pesaingnya, mulai dari ketangguhan hingga keselamatan berkendara. Pihaknya mengklaim, Avanza tetap yang terbaik dan terjangkau di kelasnya.

“Untuk pulau Sumatera sendiri permintaan sangat tinggi yakni dengan kontribusi 30 persen secara nasional, walau pangsa pasar turun pun penjualan tetap paling tinggi,” jelas dia.

Sementara itu, Setiawan, Kepala Cabang

Auto 2000 Plaju menambahkan, Toyota saat ini sudah memiliki 263 cabang outlet seIndoneesia. Dari segi kemudahan transaksi hingga servis dan suku cadang dan lainnya menjadi alasan mengapa memilih produk Toyota. Pihaknya bahkan menganggap konsumen lebih memikirkan tingkat efisiensi menggunakan produk Toyota. “Tidak hanya sebatas keunggulan produk, kemudahan transaksi mulai dari dealer penjual, servis, bahkan spare part Toyota sudah yang paling diunggulkan, jadi sudah selayaknya Avanza menjadi market leader penjualan,” jelas Setiawan.

Disinggung mengenai peluncuran all new Yaris, Setiawan menilai, sebagai pesaing, all new Honda Jazz yang masih belum jelas kedatangannya di tanah air, membuat pabrikan Toyota berencana lebih dulu memperkenalkan andalan citycar dengan meluncurkan all new Toyota Yaris pada Maret mendatang. Maret menjadi pilihan pihak Toyota untuk meluncurkan produk tersebut.

Walau belum diketahui pasti tanggal persis, bagi konsumen yang berminat terhadap produk ini sudah bisa memesan atau inden.

Disebutkan Setiawan, inden sudah dilakukan sejak November tahun lalu dan sudah ada pemesanan sekitar 60 sampai 70 unit di semua dealer. “Pemesan sudah ada, ada sekitar 16 unit, di dealer lain kurang lebih sama, total sekitar 70 unit pesanan. Sementara untuk pemesanan minimal Rp5 juta,” tuturnya.

Menurut Setiawan, untuk harga model terbaru Yaris ini dibanderol dengan harga yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan konsumen di Indonesia. “Pendahulunya, harganya mulai dari Rp109 juta sampai Rp250 jutaan, namun setelah mengalami perubahan total ini, diperkirakan akan lebih tinggi dan bisa di atas Rp200 juta,” jelasnya. PTR

IKLAN KOLOM

Honda Beat

FOTO ALHADI FARID/ PALPRES

DOMINASI PASAR Kuasai Penjualan 56 Persen

PALEMBANG. PE - Sepeda motor matik besutan Honda yakni Beat FI masih menjadi pilihan utama konsumen. Hal tersebut terbukti dengan sumbangsih terhadap penjualan Beat yang menunjukkan angka cukup signifikan.

Branch Manager PT Prima Mustika Abadi (Honda Prima) - authorized dealer motor Honda Palembang, Martin Nata Manalu mengatakan, Beat FI lebih menjual karena desain yang ramping serta kepraktisan dalam penggunaan membuat konsumen semakin tertarik. “Penjualan Beat tiap bulan terus mengalami peningkatan, Januari lalu persentase penjualan Beat mencapai 56 persen dibanding produk lain,” beber Martin kepada Palembang Ekspres, Senin (24/2).

Ia menambahkan, dalam sebulan, dealer motor Honda yang berada di bilangan Parameswara ini mampu menjual sekitar 150 unit khusus tipe Beat FI. Sementara di urutan kedua penjualan, varian motor bebek cukup jauh peminatnya dibanding varian motor matik. Pasalnya Honda Revo FI mampu membukukan kontribusi penjualan sekitar 21 persen.

Menurut Martin, alasan konsumen lebih menyukai motor matik ketimbang motor bebek hanya terletak pada aspek kenyamanan ketika berkendara. Tidak bisa dipungkiri, mengendarai motor matik jauh lebih simple tanpa perlu injak pedal rem dan

gigi rotasi. Tinggal puntir gas, motor langsung melesat.

Martin juga menilai, konsumen saat ini mulai bermigrasi dari bebek ke skutik. Itu dilakukan karena konsumsi motor matik tidak lagi boros seperti dahulu. “Dulu konsumen mungkin memilih bebek karena konsumsi bahan bakarnya lebih efisien ketimbang skutik. Tapi dengan adanya teknologi injeksi PGM-FI yang diadopsi skutik kami, konsumsi bahan bakar menjadi irit tanpa mengorbankan performa,” ulasnya.

Kendati demikian, Martin tidak dapat memprediksi ke depannya apakah pangsa pasar bebek akan terus menurun atau tertahan di kisaran 30 persen. “Bebek masih jadi primadona di beberapa daerah pelosok, tapi untuk perkotaan konsumen akan memilih skutik,” imbuhnya.

Sementara itu, khusus Februari ini, Honda Prima memberikan penawaran khusus dengan potongan diskon atau cashback untuk tipe tertentu hingga Rp1,7 juta, serta potongan tenor tiga bulan. Menurut Martin, serangkaian program ini diyakini dapat merangsang minat konsumen untuk membeli produk Honda. “Selain itu kami juga ada program bagi mereka yang sudah punya produk Honda cukup tunjukan STNK maka konsumen tersebut akan dapat promo menarik,” ujar dia. PTR

EKONOMI & SELULAR SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

TERPERCAYA

11

Sumsel Minim Promosi Wisata PALEMBANG. PE- Asosiasi Tour dan Travel (Asista) meminta provinsi Sumatera Selatan perlu menggencarkan Kegiatan promosi wisatanya sehingga kunjungan wisatawan ke daerah ini dapat semakin meningkat.

Asita menilai meskipun even-even lokal dan internasional sering diadakan di Sumsel, promosi wisata tetap harus dilakukan secara berkelanjutan karena dampaknya dapat memberikan pengaruh besar pada kesejahteraan masyarakat.

Hal ini terungkap saat Musyawarah Daerah (Musda) Asita (Asosiasi Tour dan Travel) yang diselenggarakan Provinsi Sumatera Selatan bersama sektor pendukung parawisata, di Hotel Peninsula, Senin (24/2).

Ketua DPP Asista, Asnawi Bahar mengatakan banyaknya kegiatan nasional dan internasional di Sumsel harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel dan menjadikan momen tersebut sebagai keuntungan dalam memajukan dunia pariwisata yang ada.

“Percuma dengan banyaknya even kalau tidak diimbangi dengan kegiatan promosi yang gencar, apalagi Provinsi Sumsel kaya raya, didukung APBD besar, jadi apa salahnya promosi digencarkan karena imbasnya nanti sampai ke masyarakat,” tegas Asnawi.

Dikatakan Asnawi, bedasarkan data yang di miliki pihaknya tahun lalu, ada sekitar 225 juta turis domestik di Indonesia dengan 12 juta USD Devisa.

Namun dia sendiri belum mengetahui Sumsel dapat berapa persen dari jumlah turis sebanyak itu. urainya.

Untuk mengejar itu kata dia, Provinsi harus membangun persepsi yang sama terhadap destinasi pariwisata ditujukan wisatawan.

Asnawi juga mencontohkan provinsi Bali yang sudah memiliki kunjungan wisatawan diatas 10 persen baik lokal maupun asing juga tak pernah berhenti berpromosi.

Disamping itu, sambungnya, tak cuma promosi keluar digencarkan, namun promosi kedalam domestik juga harus dikonsolidasikan bersama seluruh stakeholder terkait.

Terlebih lagi menurut dia, Palembang sudah memiliki fasilitas lengkap ditambah keberadaan alam baik serta ditambah kuliner dan budaya yang mendukung.

Asnawi mengharapkan sektor-sektor seperti ini yang dapat terjual dan menarik wisatawan sehingga mendapat perhatian untuk dieksplorasi lebih mendalam.

Sementara Seketaris Daerah Pemprov Sumsel, Mukti Sulaiman mengatakan pihaknya terus berupaya potensi wisata yang ada dengan berusaha untuk meningkatkan promosi dengan cara melakukan koordinasi ke seluruh instansi terkait.

Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya sangat setuju mengenai sosialisasi dan publikasi wisata di daerah ini, sehingga perlu dimaksimalkan lagi.

Menurut dia, dengan terus diadakannya beragam even nasional dan internasional di Sumsel diharapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel bisa jeli untuk mengambil kesempatan dan keuntungan dalam memajukan dunia pariwisata yang ada.

Namun, ujar dia, yang lebih penting lagi pihaknya mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat termasuk media terutama dalam sosialisasi.

AFU

LEBIH MUDAH

FOTO IST

Pengguna Telkomsel tengah mengakses layanan MyTelkomsel yang berisi seputar informasi dan akses lain yang ada di ponsel.

MyTelkomsel Layanan Dalam Genggaman

PALEMBANG. PE- Telkomsel memberikan kemudahan akses layanan bagi para pelanggannya pengguna smartphone dan tablet lewat MyTelkomsel.

Layanan self service ini mampu memberikan informasi profil pelanggan, memudahkan isi ulang pulsa, dan pembelian paket layanan Telkomsel lainnya.

MyTelkomsel adalah layanan pelanggan yang dapat diakses secara mobile melalui dua cara, yaitu via web-

site https://my.telkomsel.com atau dengan mengunduh aplikasinya.

MyTelkomsel dapat dipasang di handset yang termasuk dalam kategori smartphone dan tablet yang memiliki sistem operasi Android, IOS, Blackberry dan Windows Phone.

Aplikasinya dapat di download secara gratis di Android Play Store, IOS App.Store, Blackberry App World dan Windows Marketplace.

“Kami sadar dengan tingginya mobilitas para pelanggan

kami, dan untuk itu agar mem- genggaman mereka,” ujar Expermudah para pelangecutive Vice President Telgan dalam komsel Area Sumamendapattera, Bambang ”Kami sadar dengan kan inforSupriogo. tingginya mobilitas para pelanggan ma s i Lewat kami, dan untuk itu agar mempermusepuM y Te l dah para pelanggan dalam mendapatt a r komsel kan informasi seputar layanan layapara peTelkomsel dan akses layanan pelanggan, kami menghadirkan n a n langgan MyTelkomsel ke dalam genggaman Telkomdapat melimereka”. sel dan hat kuota Inakses layanan ternet, membeli pelanggan, kami paket Internet ataupun menghadirkan berbagi internet (Flash Gift), MyTelkomsel ke d a l a m melihat saldo pulsa, beli pul-

sa, download tagihan KartuHALO dan melakukan pembayaran tagihan, membeli paket bicara, SMS dan roaming, hingga melihat PUK jika kartu terblokir.

“Kehadiran MyTelkomsel merupakan salah satu upaya kami untuk terus meningkatkan pelayanan yang kami berikan kepada para pelanggan. Dengan MyTelkomsel pelanggan tidak perlu lagi antri dan dapat menghemat waktunya, karena semua dapat dilakukan sendiri,” ungkap Bambang. LA

PIM UBAH PENAMPILAN PALEMBANG. PE- Semakin bertambahnya pusat perbelanjaan yang hadir di Palembang menjadi salah satu alasan Palembang Indah Mall akan merubah penampilan.

Dengan menempatkan tenant food and beverage di lantai dasar khususnya yang berada di pintu masuk, namun saat ini perubahan masih dalam proses secara bertahap.

“Tahun ini kemungkinan belum bisa direalisasikan 100 persen karena masih ada tenant fashion yang masih ada di lantai dasar dan kedepannya di depan

GANTI KONSEP

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

PIM berencana melakukan perubahan tata letak tenant yang menyewa, nantinya di lantai dasar tepat di pintu masuk khusus untuk food and bevearge.

pintu masuk khusus tenant food and beverage,” ujar Ivan S, General Manager PIM Palembang kemarin.

Saat ini dari total 120 tenant yang menyewa tempat di mall yang berada di pusat kota ini sekitar 30 tenant food and beverage yang cukup memberikan kontribusi pemasukan.

Bahkan di lantai tiga atau satu lantai dengan foodcourt dan kondisinya masih kosong direncanakan akan hadir rumah makan khas Jawa Timur.

“Kita tidak ingin jenis tenant yang menjual dagangan yang sama jadi kita terus menghadir-

kan tenant yang berbeda, nantinya disetiap lantai akan ada konsep khusus,” katanya.

Tenant food and beverage sampai sejauh ini memberikan kontribusi 20 persen, kondisi ini terjadi lantaran tujuan pengunjung datang ke mall lebih banyak untuk mencoba kuliner.

Kelengkapan jenis tenant yang terus ditambah dikatakan Ivan tidak hanya berlaku untuk tenang kuliner saja, sesuai dengan konsep yang dipilih, PIM tetap konsisten menjadi pusat lifestyle dan hiburan untuk keluarga.

“Tahun ini akan ada tenant baru yang masuk, jenisnya akan

bertambah seperti toko bungan kita belum ada dan saat ini juga akan mendatangkan brand dari Jakarta untuk hadir di PIM,” jelasnya.

Begitu juga dengan arena permainan anak juga akan ditambah seiring semakin banyaknya pengunjung yang datang bersama anak-anak untuk mencoba aneka permainan.

Jika dilantai dasar lebih ke tennat kuliner maka untuk lantai dua akan lebih ditempatkan untuk fashion lokal dari Palembang.

Tenant yang menyewa di PIM dibebankan biaya service char-

ge yang diperkirakan ditahun ini akan mengalami kenaikan sesuai dengan komponen yang mempengaruhinya.

“Service charge mungkin naik, tapi tarif sewa belum ini juga besarannya disesuaikan dengan kenaikan UMP, paling tinggi kenaikannya sekitar 12 persen,” bebernya seraya mengatakan biaya operasional dalam sebulan mencapai Rp3 miliar.

Setiap tenant mengeluarkan biaya service charge sebesar Rp75.000 sebulan yang diperuntukkan pembayaran kebersihan dan keamanan, penerangan dan pendingin udara. LA

12

SUMSEL

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

LINTAS

Ruko Banyak Tak Memiliki Drainase

BANYUASIN.PE - Bangunan Rumah Toko (Ruko) di wilayah Talang Kelapa diduga banyak tidak memiliki saluran drainase, sehingga jika musim penghujan, maka di wilayah tersebut akan menjadi banjir.

“Kalau hujan pasti tenggelam, karena tidak ada drainasenya,” ujar Doni, warga Talang Kelapa ketika ditemui kemarin (24/2).

S eharusn ya , lan jutn ya , pem ilik r uk o s e belum membangun harus mengutamakan p e mbanguna n d rain ase.

“Ini kebanyakan asal bangun saja, tanpa bangun drainase lagi,” ungkapnya seraya meminta kepada instansi terkait untuk bertindak tegas terhadap ruko yang tidak memiliki saluran drainase tersebut.

Selain itu juga, Doni menambahkan, saking banyaknya pembangunan ruko di wilayah Talang Kelapa, Perumahan Talang Kelapa seringkali mengalami kebanjiran.

“Mereka (pemilik ruko, red) saat membangun dengan cara menimbun, sehingga daerah resapan air menjadi sedikit,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Arkoni menyayangkan banyaknya pemilik ruko yang membangun tanpa ada saluran drainase.

“Memang dari pantauan dilapangan, sebagian ruko tidak memiliki saluran drainase sehingga sering terjadi kebanjiran,” ujar Arkoni ketika dihubungi kemarin (24/2).

Dirinya juga menyayangkan tindakan instansi terkait dalam hal ini Badan Pelayanan Terpadu (BPT) yang tidak mengecek ke lapangan, apakah pemilik ruko sudah membangun saluran drainase atau belum.

“Harus memantau dilapangan. Jangan terima beres saja berdasarkan bukti surat,” tegasnya seraya menerangkan dalam pembangunan harus memperhatikan wawasan lingkungan.

“Ini asal bangun, mengabaikan sisi lingkungan.

Buktinya sampai banjir,” tukasnya.

Sebelumnya Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH pernah mengatakan, kalau dirinya sudah memerintahkan kepada instansi terkait dalam hal ini kecamatan dan BPT untuk mengecek atau mendata ulang jumlah ruko yang tidak memiliki izin.

“Karena banyak yang menyalahi aturan, mulai dari tidak memiliki drainase dan lain sebagainya,” singkatnya.

Terpisah, Kepala BPT, Babul Ibrahim mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pendataan terhadap ruko yang ada di Banyuasin.

“Kita akan data berapa banyak yang memiliki IMB dan lain sebagainya. Jika tidak memiliki IMB maka kita akan menindak dengan tegas. Tindakan tegasnya adalah pembongkaran terhadap rumah toko tersebut,” tukasnya. BUD

Pekuwolan Berharap Jembatan Permanen MUARADUA.PE - Desa Pekuwolan yang berjarak 8 kilometer dari ibukota Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, yang mempunyai jumlah penduduk sebanyak 232 Kepala Keluarga (KK) belum tersentuh pembangunan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) OKU Selatan.

Ini terbukti jalan menuju Desa Pekuwolan sejak dimekarkan di tahun 2005 silam dari desa induk Desa Bendi, jalan penghubung masih tanah dan jembatan masih terbuat dari batang kepala sebagai penghubung kedua desa tersebut.

Kepala Desa (Kades) Pekuwolan, Fahrun Zaman menyebutkan, jika didesanya sampai saat ini sangat di butuh pembangunan jalan maupun jembatan. Karena hingga kini jalan menuju desanya masih tanah dan jembatan masih terbuat dari batang kelapa.

Bahkan terangnya, akses jalan dan jembatan merupakan jalan utama dan urat nadi perekonomian masyarakat. Untuk jembatan dari batang kelapa sering diganti kondisinya sering rusak di makan usia. Sehingga sangat dibutuhkan jembatan yang permanen.

“Kita sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah. Karena jembatan dan jalan penghubung desa masih tanah dan jembatan masih terbuat dari batang kelapa. Masyarakat yang melintas di musim panas berdebu dan di musim hujan jalan licin,” kata Fahrun.

Hal senada di ungkapkan tokoh masyarakat setempat, Matraden. Diakuinya, sejak dimekarkan desa tersebut belum tersentuh pembangunan yang melalui dana ABPD OKU Selatan.

“Kita belum pernah mendapatkan pembangunan dari pemerintah daerah. Pembangunan yang masuk ke sini melainkan pembagunan yang menggunakan anggaran pemerintah pusat,” terangnya.

Pembangunan seperti Pansimas, Res PNPM, SMP Satu Atap, ini pembangunan yang masuk saat ini yang di rasakan masyarakat. Ia pun berharap perhatian pemerintah daerah untuk membangun jalan utama, jembatan permanen.

“Kita berharap jembatan yang saat ini menggunakan batang kelapa, itu di perbaiki dan dibangun jembatan permanen. Untuk jalan paling tidak aksesnya diperbaiki sehingga saat tiba msuim hujan tidak licin,” harapnya. ZON

SEMANGAT

&

TERPERCAYA

dan lain sebagainya,” ujarnya.

Selain tunggakan Kemenkes RI, kata Fikram, Pemkab Ogan Ilir (OI) juga memiliki tunggakan senilai Rp1,9 Milyar dan beberapa kabupaten lain yakni Jamsoskes OKU Timur sebesar Rp73 juta lebih, Jamsoskes Palembang Rp7,7 juta, Jamsoskes OKU Selatan Rp1,4 juta dan Jamsoskes Lubuk Linggau Rp3,2 juta.

“Tunggakan itu merupakan klaim berobat gratis selama beberapa bulan terakhir sampai akhir Desember 2013. Belum lagi tunggakan selama Januari 2014 ini, sehingga kami cukup kesulitan untuk mem-

biayai pelayanan lainnya di RSUD Kayuagung,” cetusnya.

Diharapkannya, tunggakan tersebut segera dibayarkan dalam waktu dekat agar pelayanan kesehatan di RSUD Kayuagung dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Kalau begini terus kita khawatir kalau pelayanan medis dan jasa pelayanan lainnya terganggu, jasa dokter yang melayani juga harus dibayar. Untung saat ini para dokter di rumah sakit masih tetap melayani pasien walaupun jasa pelayanan mereka sedikit terlambat dibayarkan,” pungkasnya. IAN

RSUD Kayuagung Krisis Obat KAYUAGUNG.PE - Dampak banyaknya tunggakan klaim berobat gratis yang belum dibayarkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, hingga mencapai Rp5 Miliar lebih, membuat rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, kini mengalami krisis obat-obatan.

Akibatnya, sejumlah pasien yang berobat mengeluh lantaran harus membeli obat paten keluar rumah sakit saat menjalani perawatan medis.

Seperti diutarakan Sumarsih (59), warga Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji Induk. Menurutnya,

dirinya dirawat sejak 21 Februari 2014 lalu akibat luka bakar yang dialami saat berjualan bensin.

“Di rumah sakit ini katanya tidak ada obat, jadi terpaksa harus mencari obat paten di apotek di luar rumah sakit. Untungnya di apotek itu obat yang dicari ada,” akunya saat ditemui Palembang Ekspres, di Sal Bedah RSUD Kayuagung, kemarin (24/2).

Bukan saja Sumarsih yang harus mencari obat-obatan ke apotek di luar RSUD Kayuagung, pasien lain juga merasakan hal serupa karena memang stok obatobatan di rumah sakit pemerin-

tah tersebut sedang kosong.

Hal ini pun diakui Direktur RSUD Kayuagung, dr Fikram, yang baru beberapa minggu menjabat pimpinan di rumah sakit tersebut.

Menurut Fikram, menipisnya stok obat-obatan di RSUD Kayuagung karena pihak ketiga yang biasa memasok obat-obatan ke rumah sakit enggan mendistribusikan obat jika tidak ada pembayaran.

“Inilah dampak banyaknya tunggakan klaim berobat gratis disini.

Mulai dari tunggakan Kementerian Kesehatan RI pada program Jamkesmas senilai Rp2,2 Milyar

Server Rekam e-KTP Rusak 10.200 Jiwa Belum Melakukan Perrekam

FOTO: WIJDAN/PALPRES

TITIK KERUSAKAN

Salah satu titik yang terparah yang dialami kerusakan jalan provinsi Lubuk Keliat-Muara Kuang, OI sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat dan hanya kendaraan double gardan yang bisa melalui jalan tersebut.

Jalan Provinsi Hancur Lebur

INDRALAYA.PE - Jalan Provinsi mulai dari Kecamatan Lubuk Keliat hingga Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) hancur lebur. Tak pelak kondisi jalan ini sangat sulit dilalui kendaraan roda empat, hanya kendaraan double garden yang bisa melalui jalan tersebut.

Untuk itu, warga beberapa Kecamatan seperti Tanjung Batu, Payaraman, Lubuk Keliat, Muara Kuang dan Rambang Kuang mendesak agar jalan tersebut bisa segera diperbaiki. Dengan harapan, warga bisa tenang melalui jalan tersebut.

“Dengan kondisi jalan seperti ini, daerah kami jadi rawan penodongan.

Ya terima kasih sekali sejak Kapolres baru ini, penodong seperti kapok, sejak ada beberapa kawanan perampok ditangkap dan ditembak,” ujar Mirza, warga Muara Kuang.

Namun katanya, meskipun saat ini perampokan sudah mulai berkurang, namun pihaknya masih merasa was-

was jika melintas dijalan yang hancur lebur tersebut. “Yang pasti, kita harus tetap waspada. Ya, jika jalan ini mulus akan lebih baik, dan kita dengan nyaman melintasinya,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan, Tedi, warga Lubuk Keliat. Dikatakannya, rusaknya kondisi jalan tersebut lebih dikarenakan sering dilintasi kendaraan-kendaraan truk yang bertonase besar.

“Didaerah kita ini banyak mobil truk yang melintas untuk membawa menjual hasil bumi. Yang pasti, kendaraan perusahaan yang merusak jalan ini,” terang pria berkumis tebal ini.

Pantauan Palembang Ekspres dilapangan, kondisi jalan provinsi Lubuk Keliat-Muara Kuang kondisinya sudah sangat para hampir sepanjang jalan ini dihiasi lobang-lobang yang memiliki kelebaran lebih kurang 50 centimeter.

Kerusakan terparah terletak ditengahtengah Jalan Lubuk Keliat-Muara Kuang, disamping terletak dipinggir sungai Ogan

dan sangat rawan terjadi longsor. Jalan ini kondisinya hancur lebur, kendaraan roda empat yang tidak double garden harus ekstra hati-hati melintasinya jika tidak mau selip.

Tampak, beberapa mobil selip dijalan tersebut, sehingga harus dorongdorongan untuk keluar dari kubangan lumpur tersebut. Jika tidak hati-hati, bisa-bisa mobil warga bisa terjun bebas kesuangai yang memiliki kedalaman lebih kurang tujuh meter.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM), Muhsin Abdullah mengakui, jika kondisi jalan tersebut mengalami rusak parah, dan katanya ini sudah dilaporkan kepihak provinsi.

“Untuk memperbaikinya bukan wewenang kita, karena milik provinsi jalan ini. Kita sebagai penyambung lidah saja, sekaligus merawat jalan yang sudah dibangun pihak provinsi.

Untuk perbaikannya juga dilakukan pihak provinsi,” singkatnya. VIV

Sampah Menumpuk Dekat Reklame Bupati

Segera Miliki Stadion Olahraga Mini MARTAPURA.PE - Tidak lama lagi Kabupaten OKU Timur akan memiliki fasilitas olahraga yang lengkap berupa stadion olahraga mini yang rencananya akan dibangun pada 2014 ini dilokasi Desa Tebat Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

“Dalam rangka meningkatkan potensi dan prestasi olahraga di Kabupaten OKU Timur, maka perlu adanya fasilitas yang layak dan arena yang memungkinkan, serta difungsikan sesuai dengan kebutuhan standar olahraga itu sendiri,” Ungkap Kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) Sipta Karya (CK) OKU timur, Ir H Herwan MM, saat ditemui diruang kerjanya, kemairn (24/2).

Herwan mengharapkan, dengan kehadiran stadion mini ini, nanti dapat dijadikan tempat untuk memajukan olahraga di OKU Timur.

“Selain sebagai tempat berkumpul masyarakat Kabupaten OKU Timur, diharapkan kehadiran stadion mini nantinya dapat membangkitkan dan memajukan olahraga, serta dapat dijadikan sarana pengembangan bakat dan minat masyarakat,” harap Herwan.

Dikatakannya, pembangunan stadion ini merupakan mimpi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur yang menginginkan fasilitas olahraga yang lengkap.

“Kehadiran stadion ini awalnya merupakan mimpi kita bersama, dan piperkirakan stadion mini akan menghabiskan dana Rp6 miliar,” tutup Herwan. MAN

BARU

OKI, OI, OKU, OKUT, OKUS, MUBA, Banyuasin

SAMPAH

FOTO: BUDI/PALPRES

Tumpukan sampah di pinggir jalan TAA, Desa Gasing, Talang Kelapa Banyuasin berada di dekat reklame Bupati Banyuasin.

BANYUASIN.PE - Meskipun sudah ada reklame himbauan Bupati Banyuasin untuk tidak membuang sampah sembarangan. Namun masih saja masyarakat kurang menyadari.

Itu terbukti masih ada tumpukan sampah yang berada di pinggir jalan Tanjung Api-api, Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa di dekat reklame Bupati Banyuasin. Hal ini dikeluhkan penguna jalan, karena aroma busuk sampah tersebut.

“Kami sebagai pengguna jalan terganggu sekali karena sampah disekitar itu mengeluarkan aroma busuk, dan harus menutup hidung ketika melintas.

Padahal sudah ada himbauan Bupati Banyuasin untuk tidak membuang sampah sembarangan, tapi masih saja sampah menumpuk disekitar itu” kata Nugroho, pengendara motor yang

kebetulan melintas.

Dsebutkannya, Pemkab Banyuasin harus melakukan tindakan cepat karena sampah tersebut sudah menumpuk sejak dua bulan terakhir. Apalagi sejak dibukanya pelabuhan Tanjung Api-api arus lalu lintas di jalan tersebut sangat padat.

“Kan masyarakat dari berbagai daerah yang hendak menyeberang ke Bangka lewat jalan ini. Harusnya Banyuasin malu, karena tamu-tamu itu malah disambut dengan tumpukan sampah. Itukan mengganggu pemandangan dan harus segera dibersihkan,” sambungnya.

Apalagi ironisnya, sampah tersebut berada tidak jauh lokasinya dari himbauan larangan membuang sampah oleh Pemkab Banyuasin yang terpampang wajah Bupati dan Wakil Bupati

Banyuasin. “Artinya, si pembuang sampah itu sama sekali tidak menghiraukan himbauan Bupati Banyuasin,” sambungnya.

Bukan hanya itu, sampah yang dibiarkan menumpuk tersebut juga menjadi ancaman penyakit bagi masyarakat sekitar. Karena permukiman penduduk banyak dihinggapi lalat sejak tumpukan sampah tersebut terlihat.

Hanya saja, masyarakat setempat membantah jika sampah tersebut berasal dari sampah permukiman masyarakat.

“Itu bukan masyarakat yang buang, diduga itu dari orang luar yang sengaja buang sampah, mereka itu pakai mobil dan kendaraan roda tiga,” kata Lena, warga Gasing.

Sebagai masyarakat, dirinyaa mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah tersebut karena kesehatan ikut terancam. “Sejak sampah itu ada, banyak lalat yang masuk ke rumah, apalagi di musim hujan ini, buat anak-anak kami jadi tidak sehat,” bebernya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Banyuasin, Drs Indra Hadi menegaskan, jika tumpukan sampah tersebut berada di tempat pembuangan sementara (TPS) ilegal.

“Itu dipergunakan oknum untuk buang sampah, karena daerah itu memang belum kita cover sehingga ada oknum yang memanfaatkannya menghimpun masyarakat dari masyarakat dan buang ke lokasi itu. Kita sudah memetakan dan mengambil alih keberadaan TPS itu. Karena itu tidak memberikan masukan ke PAD Banyuasin,” pungkasnya. BUD

MUARA ENIM.PE - Akibat kerusakan server sekitar 10.200 jiwa atau warga di Kecamatan Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim belum melakukan perekaman Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).

Camat Kota Muara Enim, Maizal Kasran mengatakan, kerusakan tersebut sudah terjadi sekitar lima bulan lalu dan telah dilaporkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Muara Enim dan Jakarta.

“Tapi sampai sekarang belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait,” ucap Maizal, kemarin (24/2).

Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya terus menghimbau warga agar segera melakukan perekaman e-KTP, baik melalui Lurah atau Kades serta pada berbagai pertemuan.

Sedangkan warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP, sambungnya, mencapai 36.851 jiwa. Dan dirinci pula untuk e-KTP yang sudah dibagikan kepada warga sebanyak 35.787 jiwa, e-KTP yang belum tercetak 1.064 jiwa dan e-KTP yang rusak sebanyak 32 jiwa.

“Yang menjadi kendala teknisnya yaitu dalam mengirimkan data hasil perekaman e-KTP ke Jakarta, karena satu-satunya server yang dimiliki mengalami kerusakan.

Sehingga setiap kali warga yang telah melakukan perekaman, datanya dibawa ke Kantor Disdukcapil Muara Enim untuk dikirim ke Jakarta,” ucapnya.

Menyikapi kondisi ini, lanjutnya, warga diarahkan untuk melakukan perekaman e-KTP di Kantor Disdukcapil Muara Enim. Selain itu, bagi warga yang belum memiliki e-KTP, namun memerlukan dengan segera identitas diri. Maka, pihaknya akan menerbitkan surat keterangan domisili.

“Kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Kota Muara Enim yang belum melakukan perekaman e-KTP untuk segera mendatangi Kantor Kecamatan atau Kantor Disdukcapil Muara Enim. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi warga yang tidak memiliki e-KTP,” ungkapnya.

Moni (32), warga Muara Enim, sangat berharap bisa mendapatkan e-KTP dengan segera. Kalau hanya surat keterangan domisili rasanya kurang sreg dan merasa bukan menjadi orang Muara Enim.

“Kalau bisa cepat diperbaiki. Apalagi sebentar lagi Pemilu, takut tidak masuk dan mengganggu hak pilih,” terang wanita ini.

S ementara itu, Kepala Dis dukcapil Muara Enim, M Iqbal mengatakan, tercatat hanya Kecamatan Muara Enim yang mengalami kerusakan ser ver dari catatan yang masuk. Sedangkan dari kecamatan lain tidak menerima laporan.

“Alat yang rusak sudah kita lemparkan atau kirim ke pusat masih menunggu perbaikan,” terangnya.

Namun, dikatakannya, kepada warga yang belum punya e-KTP bisa membuat e-KTP di Kantor Disdukcapil Muara Enim.

“Kami (Disdukcapil) menerima warga yang akan melakukan perekaman e-KTP gratis tanpa biaya apapun dan tanpa batas waktu,” bebernya. HFB

Merebak Isu Kube Fiktif MUARADUA.PE - Isu bantuan Kelompok Bersama (kube) yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Dinas Sosial dan Transmigrasi Kabupaten OKU Selatan dan tersebar di Kecamatan Banding Agung di tepis langsung dinas terkait.

Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten OKU Selatan, Putra Bani mengungkapkan, jika kube yang ada di wilayah Kecamatan Banding Agung, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, sebanyak 15 kube yang menerima bantuan pemerintah pusat di tahun 2013 lalu.

Dari 15 kube yang mendapat bantuan, sebesar Rp20 juta per Kube, 12 kube diantaranya sudah mencairkan dana bantuan tersebut, sedangkan tiga kube diantaranya dana bantuan belum dicairkan dikarenakan terlambat waktu pencairannya.

“Tiga kube tidak mencairkan karena keterlambatan waktu pencairan dan tidak bisa dicairkan di tahun 2014 ini. Selebihnya, 12 kube sudah menyampaikan laporan pertanggung jawaban,” kata Putra Bani, kemarin, (24/2).

Mengenai isu kube fiktif, Putra Bani menambahkan, jika kube untuk wilayah tersebut tidak fiktif, kelompok penerima kube itu benar-benar ada.

Bahkan, terangnya, jika staf dari kantornya sendiri turun langsung ke lapangan untuk mengecek kebenaran, kube di tahun 2013 yang ada di wilayah tersebut.

Nah, lanjutnya, untuk besaran dana, jumlah yang sampai ke kube, pihaknya sama sekali tidak mengetahuinya. Karena bantuan tersebut langsung ke rekening masing-masing kelompok.

“Soal ada pemotongan dana tersebut kita tidak tahu menau soal itu, karena bantuan tersebut langsung ke rekening masing masing kelompok kube,” tegasnya.

Tak hanya itu, untuk kube yang di terpa isu tersebut sudah membuat surat perjanjian. Dan uang langsung ke rekening masing-masing kelompok, soal pemotongan uang, dan kube fektif, sampai saat ini tidak benar.

“Kita tidak pernah merasa memotong uang tersebut, dan kube memang benar-benar ada. Tidak benar jika itu fiktif. Staf kita langsung sudah cek kelapangan, bahkan laporan kube tahun 2013 sudah disampaikan dengan ke kemetrian,” pungkasnya. ZON

Lubuk Linggau, Lahat, Pagaralam, MURA, Empat Lawang, Muaraenim, Prabumulih

SEMANGAT

BARU

SUMSEL &

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

TERPERCAYA

13

Temukan Ribuan Rumah Tak Layak Huni

PAGARALAM.PE - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pagaralam, masih menemukan rumah tak layak huni di Kota Pagaralam. Setidaknya, saat ini ada 5000 rumah yang tidak layak huni dan masih ditempati masyarakat yang tidak mampu.

Kepala Bappeda Pagaralam, Hj Zaitun mengatakan, pihaknya telah mendata setiap rumah warga yang

tidak layak huni. Kemudian, pendataan sendiri akan melibatkan RT/RW di daerah masing-masing.

“Insya Allah rumah yang kita data ini akan diperbaiki, jika dana dari Kemenpera turun. Untuk itu, kita saat ini akan melakukan pemaparan agar pusat dapat memperhatikan rumah tak layak huni di Kota Pagaralam,” kata Zaitun.

Menurut Zaitun perbaikan rumah tidak layak huni akan diajukan ke Ke-

LINTAS

RTS Raskin Mura Berkurang MUSIRAWAS.PE - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Lubuklinggau-Musi Rawas (Mura) mencatat sedikitnya jumlah jatah penerima Beras Miskin (Raskin) di Kabupaten Mura berkurang sebanyak 11.198 Rumah Tangga Sasaran (RTS) atau 167.970 kg dalam perbulannya. Sebab adanya pemekaran Kabupaten Muratara.

Kepala Bulog Divre Lubuklinggau-Mura, Muhamad Ludi melalui Kasilog Bambang mengatakan, adanya pemekaran kabupaten Muratara, membuat adanya pengurangan jatah raskin tersebut.

Sebelumnya Mura memiliki jatah 497.070 kg beras, dan saat ini hanya mendapat 329.100 kg atau 21.940 RTS. “Pengurangan ini semenjak bulan Januari kemarin, dan jatah setiap penerima raskin sudah di Pagu (batas, red) kan oleh Pemkab setempat,” jelasnya.

Menurutnya, untuk setiap penjualan beras raskin tersebut, Bulog menjual sebesar Rp1.600 perkilonya, dengan sistem pembayaran melalui Tim Raskin desa yang sudah dibentuk. “Jadi nanti kita hanya mengambil dana himpunan dari badan desa untuk setiap kali pembayaran beras tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjutnya, untuk jumlah penerima Raskin di Kabupaten Muratara, sejauh ini pihaknya masih menggunakan data lama. Sebab, setelah pemekaran pembagian terhadap warga penerima sesuai yang ada.

“Muratara tetap dibagi jatah raskin sesuai kecamatan yang sudah tercatat, kalaupun ada penambahan maka kita hanya menunggu laporan dari pemerintah setempat,” ungkapnya.

Selain itu, untuk kualitas beras pembagian kepada warga miskin, Bulog Divre Lubuklinggau tetap memperhatikan dan menjaga kualitasnya, hal itu agar tidak ada komplain dari penerima RTS. “Kita memeriksa terus menerus sebelum didistribusikan, sudah ditempatkan juga petugas yang memantau setiap harinya,” terangnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwaklin Rakyat (DPRD) Mura, Isa Ansyori mengatakan, pihaknya akan tetap mengawas pembagian raskin tersebut.

Dan pihaknya berharap jangan sampai terjadi kesalahan dalam pembagian raskin itu.

“Walaupun adanya pengurangan RTS, tetapi pembagian harus tetap sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak boleh disalah gunakan,” harapnya. IMR

menpera. Bersama Walikota Pagaralam, pihaknya akan melakukan presentasi langsung dan memaparkan masalah perumahan ini. “Paling tidak 1000 rumah per tahun dapat diperbantukan kepada kita,” katanya.

Sebelumnya, Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati Basjuni MKes mengatakan, berdasarkan data hasil investigasi tim dari Bappeda Kota Pagaralam, saat ini ditemukan sedikitnya 5.000

rumah tak layak huni di Kota Pagaralam, yang tersebar di lima kecamatan. ““Memang terdapat 5 ribu rumah yang tak layak huni lima kecamatan, rumah ini akan kita rehab, sehingga akan lebih layak lagi,” ujar Ida. Dikatakannyam, perbaikan untuk ribuan rumah akan mengajukan kepada Kemenpera. Diharapkan, paparan yang akan disampaikan langsung di hadapan Kemenpera nanti bisa

mengucurkan dana, sehingga setidaknya 1.000 rumah setiap tahun.

“Untuk dana APBD, Kota Pagaralam tidak cukup melakukan rehab rumah mencapai 1.000 rumah setiap tahun.

Jadi kita sangat mengharapkan Kemenpera bisa merehab rumah tak layak huni ini setiap tahun, sehingga lima tahun berjalan tidak ada lagi rumah tak layak huni,” tegasnya.

Ditambahkannya, sebenarnya pro-

Sengketa Lahan Masih Terjadi LAHAT.PE - Konflik sengketa lahan antara warga dan perusahaan kembali terjadi. Kali ini giliran warga Desa Tanjung Jambu, Kecamatan Merapi Timur, Lahat, mendemo PT Bumi Gema Gempita (BGG), menuntut ganti rugi lahan Tebat Air Rusa milik desa tersebut, yang diduga terkena limbah dari aktivitas penambangan.

Ketua Forum Tanjung Jambu Bersatu (Fortab), Efriansyah menjelaskan, lahan Tebat Air Rusa seluas 1,93 hektar yang berada di areal pertambangan PT BGG merupakan milik Desa Tanjung Jambu.

Menurutnya, pihak perusahaan belum membebaskan lahan yang berlokasi di perbatasan Desa Tanjung Jambu dan Muara Lawai tersebut.

“Kami minta PT BGG untuk tidak melakukan aktivitas pertambangan di lahan Tebat Air Rusa. Karena lahan tersebut bukan milik perusahaan, warga juga meminta hak atas penggunaan lahan dari perusahaan,” tegas Efriansyah, saat berunjuk rasa, kemarin (24/2).

Selain itu, warga Desa Tanjung Jambu meminta Pemkab Lahat untuk segera mengecek dan mengambil tindakan terhadap kondisi limbah dari PT BGG yang membahayakan lingkungan warga setempat.

“Lahan tersebut hampir separuhnya sudah tetimbun oleh tanah bekas aktivitas penambangan PT BGG. Bagaimana kami bisa menggunakannya lagi, sedangkan dari perusahaan tidak solusi kepada warga,” tegasnya.

Menanggapi itu, perwakilan manajemen PT BGG Amir Sukoco mengaku, permasalahan lahan tersebut telah selesai. Sebab menurutnya, lahan yang

DEMO

FOTO: HENGKY/PALPRES

Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto turun langsung menenangkan aksi demo warga Desa Tanjung Jambu, Kecamatan Merapi Timur terhadap PT BGG yang belum menuntaskan ganti rugi lahan milik warga.

berada di areal Blok 55 PT BGG tersebut telah dibebaskan dengan 35 surat.

“Menurut kami tidak ada masalah.

Karena pembebasan lahan telah di tandatangani oleh Kades Tanjung Jambu dan Muara Lawai. Lahan tersebut masuk dalam 346 hektar lahan yang telah dibebaskan,” bebernya.

Sementara itu, aksi unjuk rasa warga tersebut mendapat kawalan ketat dari pihak Polres Lahat dan Kodim 0405 Lahat.

Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto tampak datang memimpin langsung per-

temuan antara warga dan perusahaan tersebut. Menurutnya, permasalahan itu timbul akibat miss communication antara perusahaan dan warga.

“Saya akan pimpin langsung musyawarah antara pihak perusahaan bersama warga. Saya harap warga tidak melakukan tindakan anarkis. Saya minta komunikasi yang baik antara warga dan perusahaan, agar permasalahan ini dapat diselesaikan,” tegas Budi.

Di lain pihak Camat Merapi Timur, Danil mengatakan, permasalahan lahan

Kebun Nanas Makin Sulit Ditemukan

PRABUMULIH.PE - Keberadaan perkebunan nanas belakangan ini semakin sulit dijumpai di wilayah Kota Prabumulih. Padahal, di era tahun 1980-an kota Seinggok Sepemunyian ini, terkenal dengan sebutan kota penghasil Minyak dan Nanas (Minas).

Menurut Sudirman (35), pedagang buah nanas di kawasan Cambai, kelangkaan buah nanas sekarang ini lebih disebabkan banyak petani yang beralih bercocok tanam ke tanaman lain seperti kebun karet, cabai dan kacang-kacangan.

“Ada juga yang dari Prabumulih, tapi tidak banyak.

Kami juga yang sudah jadi langganan diantarkan dari Karang Jaya. Kami juga memilih nanas yang manis saja untuk dikirim. Kalau untuk penjualan nanas sekarang ini menurun, harganya perbuah Rp8 ribu,” ujarnya, kemarin (24/2).

Terpisah, M Ruslan, salah satu petani nanas di wilayah Kecamatan Kelekar menyebutkan, kalau tanaman nanas mereka jadikan hanya sebagai tanaman tumpang sari di kebun karet. Hal itu dilakukan selama menunggu karet belum produksi.

Diakuinya, hasil nanas sebenarnya cukup lumayan.

Untuk panen perdana buah nanas seluas satu hektar dalam setahun bisa menghasilkan keuntungan hingga Rp 5 juta rupiah. Dan dirinya mengaku sudah menjadi pemasok dari pelanggannya di Prabumulih.

“Lumayan, apalagi buahnya besar dan bungaran (bagus, red) bisa Rp 5 juta kalau tanamannya satu hektar,” jelas Ruslan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan kota Prabumulih, Ir Syamsurizal membenarkan, saat ini para petani di wilayah Prabumulih, banyak enggan untuk membudidayakan tanaman buah nanas tersebut. Hal ini terlihat hanya di Desa Tanjung Telang dan Kelurahan Sungai Medang saja yang masih terlihat.

“Iya kita sudah jarang menemuinya. Petani juga menanam buah nanas ini sebagai tanaman tumpang saja disela-sela kebun karet mereka,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Syamsurizal, Dinas Pertanian saat ini tengah berusaha mempertahankan buah yang sudah menjadi ciri khas dari Bumi Seinggok Sepunyian ini dengan membuat lahan perkebunan nanas milik Pemkot dengan luas tiga hektare.

RAY

Buru Hama Tikus MUSIRAWAS.PE - Sejumlah Petani padi di wilayah Kecamatan Tugumulyo beserta Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultural (DTPH) Kabupaten Musi Rawas (Mura) bekerja sama untuk memburu hama tikus di sejumlah persawahan di kawasan Mura.

Salah seorang petani, Sutarjo (45) mengatakan, dirinya sangat setuju dengan adanya program pemerintah untuk membasmi hama tikus tersebut, karena untuk mengurangi angka kegagalan para petani sawah untuk panen di musim pertama ini.

“Jika pemrintah berperan aktif seperti ini terus, saya yakin hasil panen kedepannya akan lebih banyak dari hasil panen sebelumnya,” katanya.

Maka dari itu, dirinya sangat mengharapkan program pembasmian hama tikus untuk terus berlanjut ke kecamatan lainnya. “Jangan berhenti di Kabupaten Tugumulyo ini saja. Kami petani siap terus untuk bergotong royong,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan DTPH Kabupaten Mura, Tohirin SP mengatakan, pihaknya bersama petani melakukan pemburuan hama tikus disejumlah sawah untuk mengantisipasi kegagalan panen musim pertama.

Untuk wilayah G1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo sudah dilakukan dan akan dilanjutkan ditempat yang lainnya. “Selanjutnya akan di lakukan di Kecamatan Muara Beliti, Tugumulyo, Perwodadi, Megang Sakti, Sumber Harta dan Stl Ulu Trawas. Upaya menghindar gagal panen,” ujarnya. IMR

gram ini sudah berjalan pada tahuntahun sebelumnya. Namun, karena masih banyak yang belum terjangkau biaya, akhirnya masih banyak yang belum diperbaiki.

“Selama ini sistem kita masih kurang nyambung. Untuk itulah, kita melakukan rotasi agar bisa berjalan, sehingga berjalan seperti sekarang ini. Kita harapkan semua rumah masyarakat Kota Pagaralam hidup layak,” tuturnya. KOE

yang di klaim oleh warga Desa Tanjung Jambu dan PT BGG tersebut, akan segera di musyawarahkan. Tim Pemkab Lahat, warga unsur Tripika kecamatan dan perusahaan dalam waktu dekat mengecek langsung ke lokasi lahan sengketa Tebat Air Rusa.

“Sedangkan untuk masalah batas Desa Tanjung Jambu dan Desa Muara Lawai, akan di musyawarahkan kembali bersama kades dan tokoh masyarakat setempat dan akan di fasilitasi oleh Pemkab Lahat,” pungkas Danil. HKY

40 Lampu Jalan Kena Pelebaran

PERTEMUAN

FOTO: HENGKY/PALPRES

Pertemuan warga, perusahaan dan Pemkab Lahat yang difasilitasi DPRD Lahat, membahas tentang kerusakan jalan warga akibat kendaraan berat milik sejumlah perusahaan.

Warga Ngadu ke Dewan

LAHAT.PE - Puluhan warga dari empat desa di Kecamatan Pulau Pinang. Kabupaten Lahat mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, lantaran kerusakan jalan setempat akibat dilalui angkutan perusahaan.

Warga dari Desa Talang Sawah, Talang Sejemput, Kerung, Muara Cawang, meminta pihak perusahaan segera memperbaiki jalan Kabupaten yang rusak dan berlubang tersebut.

Puluhan warga dan Kades akhirnya diterima oleh Komisi II DPRD Lahat.

Menurut Camat Pulau Pinang, Miharta, kerusakan jalan Kabupaten tersebut akibat digunakan oleh angkutan dari perusahaan perkebunan PT Arta Prigel dan perusahaan batubara PT Batubara Lahat (PTBL), PT Dian Rana Petrojasa (PT DRP) II, serta PT Era Energy Mandiri (PT EEM).

“Kerusakan jalan ini dicurigai warga akibat angkutan transportasi perusahaan yg melebihi tonase. Untuk itu warga dari empat desa meminta komitmen pihak perusahaan untuk segera memperbaiki jalan,” beber Miharta, pada pertemuan yang di fasilitasi DPRD Lahat, kemarin (24/2).

Pihak kecamatan juga me-

nyayangkan sikap perusahaan yang minim kontribusi kepada warga. “Tapi, jika komitmen perbaikan jalan oleh perusahaan disepakati hari ini (kemarin, red), warga menjamin tidak akan melakukan tindakan anarkis,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Teknik Tambang PT Era Energy Mandiri (EEM) Roy Sitorus mengaku, keempat perusahaan yang melintasi di jalan tersebut siap memperbaiki dan merawat jalan. Keterlambatan perbaikan jalan lanjutnya lantaran kondisi cuaca hujan yang tak memungkinkan untuk perbaikan jalan.

“Empat perusahaan telah sepakat, pada awal Maret akan melakukan perawatan jalan terlebih dahulu. Setelah itu pada awal Mei baru akan diaspal. Untuk itu kami minta pengertian dari semua pihak,” janjinya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Lahat, Ali Hasmi meminta ketegasan dari Pemkab Lahat untuk mengatasi keluhan warga tersebut. Menurutnya, Pemkab Lahat harus memperingatkan perusahaan yang tidak peduli terhadap warga di sekitar perusahaan.

“Jika tanpa action dari Pemkab Lahat, masalah ini tidak akan selesai. Untuk itu, di akhir jaba-

tan kami ini, kami berharap masalah ini cepat diselesaikan, Pemkab Lahat harus mengambil tindakan tegas kepada perusahaan yang tidak peduli terhadap masyarakat,” tegas Ali. Menanggapi itu, Sekda Lahat Ahdin Djasri mengatakan, Pemkab Lahat secara tegas menekankan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Lahat untuk segera memperbaiki jalan rusak yang digunakan sebagai jalur transportasi perusahaan.

“Setelah kita dengar bersama, mereka (perusahaan) menyanggupi untuk memperbaiki jalan yang rusak awal Maret mendatang.

Akan kita lihat pelaksanaannya.

Kita juga minta kepada pihak perusahaan untuk melakukan pemeliharaan jalan secara berkala,” tegas Ahdin.

Menurut Ahdin, seharusnya pihak perusahaan cepat menanggapi keluhan warga terhadap kondisi jalan yang rusak tersebut.

Sebab, keluhan warga atas kerusakan jalan itu dikhawatirkan akan memicu konflik diantara warga dan perusahaan.

“Kita harapkan partisipasi aktif mereka untuk memperbaiki jalan yang rusak, Selain itu, mereka juga harus menyalurkan CSR kepada masyarakat,” tegasnya. HKY

LUBUKLINGGAU.PE - Adanya pengerjaan pelebaran akses jalan mulai pintu gerbang masuk Kota Lubuklinggau dari arah Kabupaten Musi Rawas (Mura) hingga ke Simpang Priuk di Kelurahan Simpang Priuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, membuat sejumlah fasilitas dibongkar alias direlokasi.

Salah satunya 40 fasilitas lampu jalan dikiri dan kanan jalan dilokasi pelebaran jalan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Lubuklinggau, H Nobel Nawawi mengatakan, untuk sementara lampu penerangan jalan yang terkena pelabaran jalan dibongkar dan ada beberapa titik sementara waktu dipasang ditiangtiang beton dekat lokasi. Itu dilakukan agar akses jalan dilokasi tersebut tidak menjadi gelap pada malam hari.

“Ada sekitar 40 lampu jalan di kanan kiri sampai simpang priuk.

Dan dengan pergeseran itu pasti dibongkar. Jadi sementara ada beberapa titik dipasang ditiang-tiang beton dekat lokasi agar kalau malam jangan terlalu gelap,” ujar Nobel kepada Palembang Ekspres, kemarin (24/2).

Lebih lanjut dikatakannya, pengerjaan pelebaran akses jalan dilokasi tersebut sudah berjalan dua pekan terakhir. Dan rencananya akses jalan itu akan dibuat dua jalur yang mana ditengah badan jalan dipasang median serta lampu jalan.

“Pelebaran jalan itu dilakukan bertahap, karena tidak hanya mengenai lampu jalan, tapi juga kabel telepon, dan pipa PDAM,” terangnya.

Terpisah Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Lubuklinggau, Alha Warisimi mengakui ada sejumlah fasilitas seperti kabel yang berada dibawah tanah dan lampu jalan terkena dampak dari pelebaran jalan. RIF

Usul Perda Bebas Rokok EMPATLAWANG.PE - Himbauan kawasan bebas asap rokok oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang mendapat sambutan positif oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Empat Lawang.

Buktinya kemarin (24/2) wakil rakyat di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati mengusulkan Peraturan Daerah (Perda) bebas asap rokok.

Ketua Badan Legislatif (Banleg) Atik SPd menyampaikan, penetapan kawasan tanpa rokok, bermaksud untuk menciptakan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat.

Selain itu, juga melindungi usia produktif anak, remaja dan perempuan hamil, meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyaakat bahaya merokok dan manfaat hidup tanpa merokok dan terakhirnmelindungi kesehatan masyarakat dari asap rokok orang lain.

“Untuk itu kami mengajak semua pihak terkait membahas dan meneliti unuk menatapkan perda kawasan bebas asap rokok,” kata Atik, kemarin (24/2).

Sementara Ketua DPRD kabupaten Empat Lawang, H David Hadrianto Aljufri mengatakan, Perda kawasan bebas asap rokok merupakan aspirasi masyarakat

sekaligus menindak lanjuti himbauan Bupati Empat Lawang yand dinilai berhasil dan mendapat dukungan masyarakat. “Inilah lah alasan kita mengusulkan menjadi Perda,” imbuhnya.

Dikatakannya, dalam melaksanakan Perda, pihaknya juga akan menetapkan sanksi, namun tidak sebesar denda dan hukuman yang tertuang dalam peraturan pemerintah, misalnya hukuman 3 tahun dan denda Rp5 juta. “Seharusnya hukuman 6 bulan dan denda Rp10 juta,” jelas David.

Nah dalam melaksanakan Perda ini nanti, disadari David, membutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat semua pihak. Makanya khusus gedung dewan pihaknya memastikan ruang paripurna bebas asap rokok.

“Namun akan ada juga ruang area merokok. Jadi tidak sembarang tempat merokok,” ucap David.

Sementara Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri SE MM menyambut baik usulan Perda kawasan tanpa asap rokok. Pihaknya sudah sejak awal memberikan himbauan, sehingga pihaknya sangat setuju jika di Perda-kan dan menjadi produk hukum.

“Ini sangat bagus sekali kita sangat mendukung,” kata HBA. ART

14

PENDIDIKAN

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 24 FEBRUARI 2014

EMPAT LAWANG. PE – Isu pemutasian kepala sekolah yang akan dilakukan dalam waktu dekat dipastikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Empat Lawang tidak dilakukan. Hanya saja, pemutasian baru akan dilakukan setelah pemilihan legislatif (Pileg) pada April mendatang.

Kepala Disdik Kabuapten Em-

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Mutasi Kepsek Usai Pileg pat Lawang Fadilah Marik menjelaskan, alasan pemutasian setelah Pileg dilakukan agar tidak mengganggu pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 9 April nanti serta tidak ada unsur politik dalam pendidikan.

“Yang kita takutkan nantinya akan berpengaruh dengan anak murid disekolah tersebut, nan-

ti kita lihat situasi dan kondisi.

Belum bisa memastikan kapan waktunya, “kata Fadilah Lagipula, sambung dia, pada bulan politik tersebut siswa di tingkat SMP dan SMA sedang disibukkan ujian nasional (UN).

Ditambahkannya, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk memonitor kinerja para

sendiri, anak juga perlu kebebasan dalam mengubah bentuk benda yang di tanggapinya sesuai dengan kemampuan mereka salah satunya melalui seni lukis.

Sementara itu, salah satu narasumber, Prof Dr Dharsono Sony Kartika MSn mengatakan, ekspreasi anak pada masa kanakkanak di dorong melalui kegiatan seni yang mana akan mengakibatkan anak tersebut lebih kreatif di bandingkan orang dewasa.

Hal tersebut disebabkan cara mereka mengungkapkan perasaan yang masih murni.”Selama cara mereka dalam menggambar belum di pengaruhi oleh cara yang berlaku pada orang dewasa, maka kita melihat kegiatan menggambar berguna bagi mereka untuk berekspresi secara leluasa,” ungkapnya.

Lanjutnya, keadaan anak yang masih murni dalam cara mengungkapkan perasaan, dan tidak terikat oleh cara konvensional dalam berkarya akan mengasilkan karya seni yang orisinal.

Dharsono berharap, dengan adanya pembinaan tersebut guru dapat membiarkan anak tumbuh dengan sendirinya dengan memanfaatkan permainan sebagai metode mendidik agar memunculkan keatifitas anak tersebut sehingga anak tersebut meningkat kreatifitasnya dalam seni terutama seni lukis. KUR

Kepsek itu diibaratkan sebagai nakoda kapal, jadi maju atau tidaknya sekolah tersebut ada ditangan Kepsek, “terang Fadilah.

Dia menerangkan pergantian kepsek nantinya untuk mengisi kekosongan beberapa sekolah dan juga melakukan penyegaran jabatan ada beberapa sekolah.

“Kalau sudah lebih dari satu

tahunkan bosan, jadi kita rollingkan dulu, “kata Fadilah.

Lebih lanjut Fadilah memintah kepada kepala sekolah yang ada untuk tunjukkan kinerja nyata dalam rangka memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Empat Lawang. Sebab menurutnya tanpa Kepsek juga Disdik juga tidak dapat bekerja dengan

baik, artinya dinas yang mengeluarkan program, sekolah yang akan menjalankan program.

“Karena Disdik dan sekolah itu saling keterkaitan satu samo dengan yang lain, mari kita bersama-sama bangun daerah kita dengan membangun pondasinya yakni mencetak generasi penerus bangsa, “ajaknya. ART

Cari Bibit Wakili Palembang

Guru Harus Kreatif PALEMBANG. PE – Pengembangan kreativitas seni pada siswa harus didukung dengan kreativitas tenaga pendidik. Karena itulah, Komunitas Sriwijaya Art Center melakukan pembinaan kepada guru dalam memenuhi tuntutan pendidikan.

“Kita mengadakan seminar ini karena kita melihat di dalam proses pembelajaran yang kreatif, guru sangat di tuntut untuk memiliki intelektual yang tinggi, mempunyai wawasan seni yang luas dan lainnya,” ujar Ketua Komunitas Sriwijaya Art Center, Robert Budi Laksana, usai Seminar Nasional di Auditorium Musium Bala Putra Dewa yang beralamat di Jalan Srijaya Negara I Palembang, Sabtu (22/2).

Lanjutnya, dalam seminar tersebut kurang lebih ada 320 Guru Seni Budaya dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD). Dia menerangkan, guru dikatakan kreatif apabila mampu berpikir untuk menciptakan inovasi seperti menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga kebosanan dan kejenuhan siswa dalam belajar dapat teraktasi.

“Kita melihat bahwa kreativitas sangat erat hubungannya dengan fantasi atau daya khayal karena dalam setiap penciptaan karya seni diperlukan hal tersebut,” jelasnya.

Oleh karena itu, daya khayal anak harus diaktifkan melalui pengamatan dan pengalaman

kepala sekolah yang akan diganti. Dalam artian menurut Fadilah, Dinas Pendidikan dalam mengganti kepala sekolah memang benar-benar memperhatikan kinerja.

“Ya kita utamakan itu kenerja kepala sekolah, kalau memang mereka kurang mampu kenapa harus dipertahankan. Karena

SERIUS

FOTO ALHADI FARID PALPRES

Salah seorang peserta saat menjawab materi ujian pada Olympiade Sains Kuark.

PALEMBANG. PE – Tahun ini, My School kembali dipercaya menyelenggarakan Olyimpade Sains Kuark (OSK) di Palembang. Kompetisi yang diselenggarakan serentak se Indonesia tersebut sebagai upaya mencari bibit untuk

mewakili Palembang di tingkat nasional.

Owner My School Johannes Agus Taruna menjelaskan, olimpiade yang fokus dalam bidang sains tersebut sudah berlangsung tiga tahun berturut-turut. Keberadaannya pun sebagai langkah

untuk mengembangkan bakat siswa dalam meraih prestasi.

“Secara nasional, OSK sudah berlangsung lima tahun. Namun di palembang baru tiga tahun,” kata dia usai membuka OSK, Sabtu (22/2).

Sayangnya, sambung Johan-

nes, partisipasi peserta mengalami penurunan. Tahun ini ada 300 peserta yang berkompetisi dalam OSK. Para siswa tersebut dibagi dalam tiga level yakni level satu khusus siswa kelas 1 dan 2, level dua siswa kelas 3 dan 4, sedangkan level tiga un-

tuk siswa kelas 5 dan 6.

“Lokasi kita bagi dua yakni My School dan SD Xaverius 1,” terangnya.

Dia menjelaskan, materi ujian dilakukan dalam bentuk komik.

Hanya saja, pada cerita tersebut siswa harus menjawab beberapa soal. “Kita berahap nanti siswa yang akan mewakili Palembang bisa menjadi Juara untuk Tahun ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang Kecamatan Kalidoni, Ir Ros Indriati M Si menyambut baik adanya kegiatan positif di kecamatan Kalidoni. Sebab, olimpiade tersebut menjadi wadah para siswa menunjukkan kemampuan yang mereka dapat di sekolah.

“Ini merupakan program kegiatan yang ada di kecamatan kita yang sangat mendidik dan patut di contoh oleh sekolah lain di kecamatan kita Kalidoni ini,” katanya.

Ros mengungkapkan, kegiatan ini juga menambah pengalaman siswa dalam mengikuti suatu olimpiade serta guru harus meningkatkan dan memberikan motivasi kepada siswanya dalam meraih suatu prestasi.

Dirinya berharap, kegiatan positif tersebut terus di programkan baik My School ataupun sekolah lainya agar bakat siswa muncul dan di bimbing lagi dalam mempersiapkan dalam perlombaan lainya serta dapat meraih suatu prestasi yang membanggakan. KUR

Orang Tua dan Guru Pengaruhi Nilai UN

LUKIS

FOTO: WAWAN / PALPRES

Bang Yos, seniman lukis asal Palembang memperagakan pola melukis dihadapan para guru.

PALEMBANG. PE – Ujian Nasional (UN) yang menjadi agenda pendidikan setiap tahun masih menjadi hal menakutkan bagi siswa. Oleh karena itu, orang tua siswa maupun guru harus bisa memberikan motivasi agar siswa lebih siap menghadapi ujian akhir.

Demikian dikatakan motivator nasional Aris Setyawan STP CHt dalam kegiatan seminar motivasi di gedung Erlangga, kemarin.

“Orangtua dan guru harus bisa memotivasi siswa untuk belajar dalam persiapan mengikuti ujian nanti, se-

hingga minat mereka tidak turun,” ujarnya.

Aris melanjutkan, para orang tua harus bisa merubah perilaku mereka dalam kesehariannya, mereka harus lebih proaktif memberikan dukungan dan juga perhatian ketika mereka ketika pulang dari sekolah. “Karena selama ini ada tiga hal kesalahan yang sering di lakukan oleh para orang tua kepada anaknya, yaitu suka membandingbandingkan anaknya dengan anak yang lain jika mendapatkan hasil yang kurang memuaskan hati para orangtua,” ujarnya.

Selanjutnya, orangtua sering melampiaskan kemarahannya

negatif seperti mengucapkan semangat,” jelasnya. kata-kata tidak sopan, dan juga Aris juga mengatakan, tidak sering kali menunjukkan ama- hanya orang tua yang harus merahnya disertai tindakan keke- rubah sikap, guru juga harus rasan. Terakhir, bisa merubah sikap mereka. Para orang tua terguru harus lalu sering Orangtua dan guru harus berikap menasebisa memotivasi siswa positif hati seuntuk belajar dalam pada saat hingga persiapan mengikuti ujian berpengm a u nanti, sehingga minat aruh pada masuk mereka tidak turun psikologis keruangan anak. kelas untuk “Kadangkala mengajar. mereka juga mem“Guru harus bisa memberikan aura yang butuhkan apresiasi serta masukan-masupositif di kelas, karena apapun kan yang bisa membangkitkan yang guru rasakan pasti akan

berdampak kepada ruang lingkunya, guru yang bersikap positif akan memberikan manfaat yang positif pada muridnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Erlangga, Tedi Sukarna mengatakan, seminar ini seperti sebuah psikoterapi yang konsepnya memberikan pengetahuan kepada para orang tua dalam memotivasi anaknya menghadapi UN. “Kita harapkan dengan seminar ini, para orang tua dan juga guru bisa memberikan motivasi sehingga para murid tidak lagi menganggap bahwa UN itu adalah hal yang paling menakutkan,” Pungkasnya. KUR

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 25 FEBRUARI 2014

Pemecatan PPK Ditinjau Ulang TEBING TINGGI. PE - Kisruh pemecatan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan polemik Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat Lawang mulai menemukan titik terang. Walau sempat alot, pertemuan Komisioner KPU dan Komisi 1 DPRD Empat Lawang serta perwakilan partai politik (parpol), Senin (24/2), membuahkan hasil. KPU akan meninjau ulang anggota PPK yang dipecat.

Pertemuan dihadiri Ketua KPU Empat Lawang Iskandar, Komisioner KPU A Majid

dan Aripai, anggota Komisi 1 Fahruruzam, IIn Hendri, dan beberapa perwakilan parpol.

Pihak KPU Empat Lawang memenuhi permintaan Komisi 1 dan parpol untuk meninjau ulang PPK yang dipecat.

“Mereka tidak dipecat hanya di-PAW-kan, itu memang haknya kami,” kata Komisioner KPU Empat Lawang, A Majid.

Dikatakan Majid, pihaknya bersedia meninjau ulang PAW PPK namun tetap melakukan pergantian anggota PPK yang tidak bersedia menjalankan tugas atau mengundurkan diri.

“Kalau di wilayah Tebing dan Saling alhamdulillah tidak bermasalah, yang lain akan kita tinjau karena memang yang baru belum di-SK-kan, “kata Majid.

Selanjutnya Majid menyampaikan, persoalan Sekretaris KPU Empat Lawang sudah memenuhi tuntutan undang- undang, yang mengusulkan nama pengganti adalah pihaknya namun jika tidak ada kesesuaian dengan Pemkab setempat, yang juga mengusulkan nama, KPU tidak keberatan dengan syarat

tidak melanggar aturan.

“Kami dapat saja memilih tiga nama yang diusulkan bupati namun kami tidak bisa memastikan memilih satu nama yang dimaksud, biarkan kami bebas memilih di antara tiga namanya,” terang Majid.

Sebelumnya, Komisi 1 dipimpin H Fahruruzam menyarankan agar persoalan terkait KPU Empat Lawang diselesaikan secara bijak dan tidak merugikan pihak mana pun. KPU tetap netral dan tidak berpihak. “Coba renungkan lagi, jangan emosional, apakah

PAN Harus Merakyat PALI. PE- Partai Amanat Nasional (PAN), Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) siap bersaing untuk memenangkan kader – kadernya menduduki kursi DPRD di Kabupaten Muaraenim. Bila terpilih nanti, PAN menegaskan kadernya untuk tetap merakyat.

Ketua DPC PAN Talang Ubi, David Oktariadi, SE,MM melalui Sekretaris, Rommy Suryadi, AMd, kepada Palembang Ekspres, Senin (24/2), mengatakan, PAN sendiri tidak akan muluk-muluk. Berkaca pada pemilu tahun 2009 di mana PAN meraih 6.585 suara, pada pemilu kali ini PAN menargetkan dua sampai tiga kursi di DPRD Kabupaten Muara Enim.

Dijelaskan Rommy, pihaknya telah memiliki 10 calon legislatif (caleg) dan optimis meraih 12 suara di setiap desa/ kelurahan. Bila dipercaya rakyat, Rommy optimis pihaknya meraup 21 ribu suara pada Pemilu 2014.

Menurut Rommy, selama ini PAN sudah dekat dengan rakyat. Bahkan PAN telah membantu masyarakat untuk membentuk kelompok tani. “Ada 10 sampai 20 kelompok tani per kecamatan,” kata Rommy.

Ditambahkan Rommy, PAN sendiri memberikan pengarahan kepada calon legislatif untuk selalu merakyat dan berbaur bersama rakyat kecil.

Partai ini memang memiliki visi dan misi menyampaikan aspirasi rakyat dengan membangun dari hal yang kecil. Terutama menciptakan lapangan pekerjaan, membentuk pemuda yang kreatif dalam sektor pertanian, perindustrian, perkebunan, dan merupakan potensi anak bangsa.

“Kalau dipercayakan oleh rakyat untuk memegang amanah kepemimpinan, PAN siap membantu program Pemerintah Kab u p a t e n PA L I seperti memperhatikan dunia pendidikan dan memperbaiki infrastruktur, “ kata Rommy Suryadi. IMA Rommy Suryadi, AMd

benar pemecatan PPK, ini harus diselesaikan dengan kepala dingin,” imbuhnya.

Fahruruzam pun memberikan apresiasi atas inisiatif KPU mendatangi Komisi 1.

Pihaknya akan tetap menyumbang pikiran menyelesaikan persoalan yang ada.

“Ke depan akan terus kita pantau, bagaimana kinerja KPU ke depan, apakah persoalan PPK sudah diselesaikan atau belum, begitu juga dengan Sekretaris KPU, jika diperlukan Komisi 1 siap memfasilitasi untuk melakukan pertemuan dengan

Bupati Empat Lawang guna langsung membahas pokok persoalan,” kata Fahruruzam.

Seperti diketahui, pergantian tiga PPK sempat disoal.

Pasalnya alasan PAW tidak masuk akal. Sesuai PKPU No 3 tahun 2013, pergantian hanya boleh dilakukan enam bulan sebelum pileg.

“Tampaknya pergantian ini hanya ajang coba coba, walau belum ada SK namun PPK Ulu Musi sudah ngantor, bikin ribut di bawah saja,” kata anggota DPRD Empat Lawang Iskandar Harun. ART

LIPAT SURAT SUARA Para petugas PPK, PPL, dan pegawai kantor KPU Prabumulih tengah bekerja melipat surat suara diawasi dua petugas dari Polres Prabumulih, Senin (24/2).

FOTO ANDREY/ PALPRES

Pelipatan Surat Suara Dijaga Ketat Polisi PRABUMULIH. PE--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabumulih mulai melakukan pelipatan surat suara. Setiap petugas pelipat surat suara dan pengunjung yang akan memasuki tempat pelipatan surat suara di lantai 2 kantor KPU Prabumulih, akan digeledah dan diperiksa oleh polisi yang menjaga tempat tersebut.

Ketua KPU Kota Prabumulih, M Takhyul, Senin (24/2), mengatakan, dalam melakukan pelipatan dan penyotiran surat suara, pihaknya telah menyiapkan 45 petugas. Mereka direkrut dari petugas PPK, PPS, PPL, dan jajaran KPU

Prabumulih sendiri.

“Kita berharap dapat selesai sesuai jadwal yakni sekitar dua minggu. Tapi bila tidak, kita bisa saja menambah petugas pelipat surat suara atau menambah waktu pelipatan surat suara hingga sampai jam 10 malam dari batas kerja jam 5 sore,” katanya.

Takhyul menambahkan, surat suara yang dilipat itu berjumlah 526.693 lembar.

Sedangkan untuk formulir, belum diterima karena masih di percetakan. Lebih jauh Takhyul menjelaskan, dalam pelipatan surat suara itu dijaga ketat oleh petugas kepolisian.

“Setiap petugas pelipat suara akan digeledah oleh polisi saat memasuki ruang atau usai melipat surat suara. Begitu juga pengunjung akan digeledah saat akan memasuki ruangan tersebut.

Petugas pelipat dan pengunjung tidak diperbolehkan membawa tas saat masuk ke ruang tersebut, ini demi keamanan dan kesterilan,” katanya.

Disinggung mengapa tidak melibatkan masyarakat dalam melakukan pelipatan surat suara, Takhayul mengatakan, untuk sementara ini masih bisa dilakukan oleh penyelenggara pemilu yakni PPK, PPS, PPL, dan jajaran serta pegawai KPU Prabumulih.

“Bukannya kita tidak mau melibatkan masyarakat di luar penyelenggara pemilu, tapi ini masih bisa dilakukan sendiri. Kalau memang dibutuhkan akan kita libatkan masyarakat. Kita tidak akan menutup-menutupi, kita terbuka,” ujarnya.

Masih kata Takhayul, untuk 45 petugas pelipat suara itu akan diberikan uang dalam melakukan pelipatan surat suara. “Kalau tidak salah satu kertas suara dihargai Rp200. Kalau untuk anggaran keseluruhan pelipatan surat suara, saya kurang paham,” pungkasnya. RAY

900 Botol Tinta Tiba di KPU Pagaralam PAGARALAM. PE – Sebanyak 900 botol tinta yang digunakan untuk pemilihan umum legislatif (pileg) nanti sudah tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pagaralam. Tinta itu akan didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing dua botol.

Hal itu dikemukakan Ketua KPU Pagaralam Hendri melalui Komisioner Divisi Logistik dan Keuangan, Boy Arcan, Senin (24/2). Menurut

Boy Arcan, dengan kedatangan tinta untuk menandai para pemilih yang sudah mencoblos, semakin membuat persiapan pelaksanaan pemilu di Pagaralam dapat berjalan lebih lancar. “Kita sementara ini akan simpan dan amankan dulu botol ini dan tinggal menunggu tahapan untuk pendistribusiannya nanti,” kata Boy. Sebetulnya, lanjut Boy, tinta ini sudah tiba sejak Jumat lalu bersamaan dengan

kedatangan logistik lain seperti surat suara dan termasuk kotak suara yang kurang.

“Tetapi saat ini kita lebih berkonsentrasi kepada penyortiran dan pelipatan surat suara,” tambah Boy yang menargetkan penyortiran dapat selesai dalam tiga hari.

Sementara Ketua Panwaslu Kota Pagaralam, Haidir Murni melalui Divisi Pengawasan, Sahlan mengatakan, pihaknya akan mengawasi dengan ketat seluruh logistik,

termasuk tinta. “Kami akan cek jumlahnya apakah sesuai atau tidak dengan berita acara penerimaan logistik ini,” tukas Sahlan.

Panwaslu sendiri bahkan sampai menugaskan satu petugas pengawas lapangan (PPL) setiap hari untuk mengawasi kedatangan logistik dan penyortirannya. “Selain itu pihak kepolisian tentu saja harus dilibatkan agar keamanan terjamin,” pungkasnya. KOE

Dengan raihan suara yang banyak, kami (DPC) yakin bisa menduduki satu fraksi di DPRD Muaraenim dengan target satu kursi untuk satu dapilnya,”

Caleg� PPP� Diminta Optimis� MUARAENIM. PE- Para calon legislatif (caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tengah b erjuang meraih kursi di DPRD Muaraenim diingatkan untuk tidak pesimis melainkan harus optimis menatap pemilihan legislatif (pileg) April mendatang.

Lecutan semangat itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Muaraenim, H Nurul Aman, SH, Senin (24/2), saat dibincangi di sela kesibukannya. Nurul sendiri mengaku optimis para calegnya dapat mengemban amanah partai dengan baik sehingga dapat meraih suara sebanyak mungkin dari 5 daerah pemilihan (dapil) yang ada.

“Dengan raihan suara yang banyak, kami (DPC) yakin bisa menduduki satu fraksi di DPRD Muaraenim dengan target satu kursi untuk satu dapilnya,” ucap Nurul.

Orang nomor dua di Bumi Serasan Sekundang ini menambahkan, sikap optimis ini bukan tanpa alasan. Bila melihat dari para caleg yang dijagokan partai, dilihat perkembangan di lapangan, sudah baik. Terutama dalam hal sosialiasi ke masyarakat umum maupun konstituen masing - masing.

“Insya Allah perkembangan caleg dari PPP dilihat di lapangan sudah baik, ke depan diharapkan perkembangan semakin baik,” harapnya.

Ditambahkan Nurul, kepada caleg PPP agar sering turun ke bawah melakukan sosialisasi terus menerus. “Karena tidak jaminan punya modal dapat suara banyak, dan tidak punya modal juga masih tergantung dengan caleg bersangkutan, bagaimana dengan masyarakat,” ulas Wakil Bupati (Wabup) Muaraenim ini. HFB

FOTO: EKO WAHYUDI/PALPRES

H SN Prana Putra Sohe

H Sulaiman Kohar

Walikota Lubuklinggau

16

Wakil Walikota Lubuklinggau

SELASA, 25 FEBRUARI 2014

PALEMBANG EKSPRES

Walikota : Pencapaian Pembangunan Baru 10 Persen Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Nansuko

24 FEBRUARI 2013 merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Kota Lubuklinggau, karena saat itu bertempat di Gedung Kesenian Sebiduk Semare, berlangsung Pelantikan H SN Prana Putra Sohe- H Sulaiman Kohar (Nansuko) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau priode 2013-2018 oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin.

N

AH, kemarin (24/2), satu tahun kepemimpinan Nansuko tersebut. Kendati telah bekerja keras pasanagan Nansuko yang didukung para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kebersamaan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), dengan berbagai gebrakan pembangunan, namun Sang Walikota yang lebih akrab disapa Nanan itu, secara terang-terang mengatakan, pencapaian pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi selama lima tahun kepemimpinan bersama H Sulaiman Kohar, untuk tahun pertama ini baru mencapai sepuluh persen.

“Untuk tahun pertama ini, pencapaian pembangunan baru sepuluh persen,” ungkapnya saat dibincangi Palembang Ekspres, ketika mencoba tantangan wisata air mengarungi arum jeram di kawasan Sungai Kelingi, Sabtu (22/2).

Dengan nada merendah, Nanan mengungkapkan, kenapa pencapaian pembangunan baru mencapai sepuluh persen karena pada tahun pertama ini lebih banyak memberikan sosialiasi dan pengertian kepada komponen masyarakat untuk melaksanakan pembangunan guna mewujudkan visi dan misi selama lima tahun itu. “Memang saya bersama Bapak H Sulaiman Kohar dan didukung aparatur, telah bekerja melakukan berbagai gebrakan, namun masih banyak pihak yang belum mengerti dan memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan,” ungkapnya.

Dia mencontohkan, misalnya program Pemerintah Kota (Pemkot), Visit Linggau 2015. Padahal sambung dia, program ini pada gilirannnya nanti akan berimbas bagi kesejah-

teraan masyarakat. Oleh sebab itu guna mewujudkan Visit Linggau 2015 itu, Pemkot membangun berbagai sarana dan prasarana berbagai objek wisata dan melakukan pembenahan-pembenahan sarana pendukung lainnya.

Dan diharapkan dengan tersedianya berbagai sarana dan prasarana yang cukup baik itu, diharapkan nantinya Kota Lubuklinggau dapat dijadikan salah tempat atau tuan rumah berbagai kegiatan besar berskala Nasional. Nanan mencontohkan, misal pertemuansecara nasional wartawan se-Indonesia atau pertemuan lainnnya. Untuk memfasilitasi kegiatan ini, Pemkot akan memberikan pelayanan yang baik dan surprise, di mana nantinya semua akomodasi, transportasi akan disiapkan secara gratis dan selama kegiatan itu, mungkin Pemkot akan akan mengeluarkan dana Rp 100 juta.

Namun, ada keuntungan yang akan didapat, katakanlah jumlah peserta yang mengikuti pertemuan itu sebanyak 2000 orang, selama mengikuti pertemuan akan merogok koceknya sebesar Rp 500 ribu, berarti uang yang akan beredar di Lubuklinggau mencapai Rp 1 miliar.

“Kondisi ini, tentunya imbasnya akan menguntungkan masyarakat “, ujarnya sembari menjelaskan, peserta pertemuan makan di rumah makan, di mana sayurnya dibeli dari masyarakat yang berjualan di pasar, atau juga ada peserta yang merokok atau beli pakaian dan masih banyak lagi yang dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat.

Lebih lanjut dijelaskan Nanan, berbagai program pro rakyat kalaupun secara bertahap telah dilaksanakan.

Dalam bidang pendidikan, Pemkot Lubuklinggau selain mengalokasikan dana kartu pintar, pemberian bea siswa, dan menyediakan bus pelajar gratis. “Saat ini memang baru ada empat unit, nantinya akan ditambah empat unit lagi,” ujar Nanan.

Dia menambahkan, pada ajaran baru, di mana biasanya para wali murid sering mengeluh masalah pakaian olahraga, nanti Pemkot akan mengalokasikan dana untuk untuk pakaian olahraga secara gratis. Tidak hanya itu, pelajar juga akan diberikan pakaian pramuka secara gratis.

Dalam bidang kesehatan, yang teranyar, Pemkot Lubuklinggau telah meresmikan pengoperasian mobil klinik dengan pola jemput bola. “Kita sengaja menyediakan mobil klinik sistem jemput bola ini, karena selama ini sering menemukan masih ada masyarakat karena masalah ekonomi, jangankan mau ke rumah sakit, untuk mendatangi puskesmas atau poslur saja, tidak bisa, memang berobatnya dijamin

Walikota, H SN Prana Putra Sohe mempromosikan objek wisata air terjun temam.

gratis, tapi untuk menuju pusat kesehatan itu, mungkin masih memerlukan ongkos, sementara duit tidak ada,” ungkap Nanan.

Dia menjelaskan, kini masyarakat tinggal menghubungi, petugas medis bersama mobil kliniknya akan datang langsung menjemput pasien kerumah. Lebih rinci dia menyebutkan, kedua program ini merupakan langkah nyata, Pemkot Lubuklinggau menindaklanjuti dan menyikapi program unggulan Pemerintah Sumsel, dalam hal ini Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin meluncurkan program sekolah dan berobat gratis.

Ditambahkannya, di samping bidang pembangunan infrastruktur terus dipercepat, program yang tak kalah pentingnya yakni bidang pariwisata. Setidak tiga objek wisata yakni Bukit Sulap, Air Terjun Temam dan Bendung Watervang.

Tak hanya itu, objek wisata yang cukup menantang yakni arum jeram, juga akan dijadikan salah objek wisata air baik bagi

Foto bersama usai penandatanganan pengesahan APBD Tahun 2014. masyarakat maupun kaum pendatang.

Dalam bidang keagamaan, di samping program 1000 jamaah umroh selama lima tahun, Pemkot Lubuklinggau saat mempercepat pembangunan penggabungan Lapangan MerdekaMasjid Agung As Salam Lubuklinggau. Kepedulian lainnya dalam rangka mengembangkan syiar agama i n i ,

Pemkot Lubuklinggau memberikan bantuan penyelesaian masjid, dan diharapkan kedepan para pengurus masjid tidak lagi disibukan mencari dana untuk membangun masjid, namun lebih kepada sejahteraan umatnya.

Nanan mencontohkan, jika masalah masalah masjid (pembangunan) kelar, maka kedepan dana yang terkumpul dapat digunakan untuk membantu anak-anak yatim

Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe dan Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar melakukan salam komando usai pelantikan.

Walikota, H SN Prana Putra Sohe meninjau penggabungan masjid dengan Lapangan Merdeka.

Ketua GOW, Hj Sri Haryati Sulaiman melakukan penimbangan balita.

Ketua TP PKK, Hj Yetty Oktarina Prana melakukan tetes imunisasi.

Walikota bersama keluarga mengunjungi objek wisata Bukit Sulat yang sekarang sudah ramai dikunjungi wisatawan.

Walikota berbincang dengan para pelajar saat launching pengoperasian bus pelajar.

Walikota, H SN Prana Putra Sohe dan isteri bersama Wakil Walikota, H Sulaiman Kohar dan jajaran saat car free day. dan kaum duafa yang ada di sekitar masjid itu. “Coba bayangkan, jika satu masjid saja dapat memberikan santuan 200 orang tiap tahunnya, 200 jamaah akan bertambah, atau mungkin seperempatnya, atau setidaknya jamaah akan bertambah sebanyak 50 orang , sementara jumlah masjid di kota Lubuklinggau hampir mencapai 200 buah masjid,” bebernya.

Untuk mendukung berbagai program besar guna terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kota Lubuklinggau 2013-2018 itu, tentunya tidak terlepas dengan kinirja segenap aparatur. Oleh sebab itu, orang nomor Wahid di Bumi Sebiduk Semare tersebut memberikan tugas khusus kepada pendampingnya yakni H Sulaiman Kohar, Wakil Walikota dalam bentuk Peraturan Walikota (Perwali) yakni masalah hukum, keuangan, kepegawaian dan administrasi.

Sementara Wakil Walikota H Sulaiman Kohar mengatakan, khusus dalam bidang peningkatan kinerja dan disiplin aparatur (kepegawaian), bersama-sama Sekretaris Daerah (Sekda), H Parigan H Syahrin, secara rutin memberikan pembinaan baik melalui pertemuan langsung maupun apel mingguan.

“Saya yang telah diberikan kepercayaan oleh Bapak Walikota, H SN Prana Putra Sohe bersama-sama Bapak Sekda terus berupaya memberikan berbagai pembinaan baik masalah peningkatan kinerja maupun disiplin aparatur,” ujar Sulaiman sembari mengatakan, semua itu bertujuan agar visi dan misi yang pada gilirannya nanti dapat meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat akan terwujud.

Untuk mencapai kesukseskan dalam melaksanakan berbagai program pembangunan itu, juga tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan organisasi wanita seperti gebrakan Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetty Oktarina Prana, Ketua Ga-

Walikota, H SN Prana Putra Sohe meninjau kesiapan pembangunan kawasan kolam renang jelang PORPROV X tahun 2014.

Foto bersama kunjungan kerja DWP Provinsi Sumsel dalam rangka penilaian tertib administrasi sekretariat DWP.

bungan Organisasi Wanita (GOW), Hj Sri Haryati Sulaiman dan Ketua Dharma Wanita, Hj Ranti Parigan.

Berbagai pembinaan telah, sedang dan terus digalakkan baik terhadap kinirja organisasi maupun terhadap wanita Lubuklinggau agar bisa bersaing bahu membahu mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Lubuklinggau 2013-2018.

Diketahui, satu tahun kepemimpinan duet H SN Prana Putra Sohe dan H Sulaiman Kohar sebagai Walikota dan Wakil Walikota antara lain, satu hari setelah dilantik, tanpa banyak buang waktu langsung menggelar rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan semua komponen masyarakat Kota Lubuklinggau, dipusatkan di Gedung Kesenian Sebiduk Semare, dengan tujuan menyerap berbagai informasi dan mencari masukan dari masyarakat.

Hari kedua, dengan penuh enerjik, Walikota melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan rawan banjir, beberapa titik di kawasan Jalan Yos Sudarso Lubuklinggau bahkan hari-hari berikutnya, melihat dari dekat kesiapan Kelurahan Lubuk Binjai, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I sebagai pusat kawasan Industri dan lainnya.

Tak hanya itu, sebagai Walikota yang telah diberi amanat oleh masyarakat untuk melaksanakan pembangunan dan sebagaimana pesan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin saat pelantikan, seorang kepala daerah, tidak harus banyak di tempat, tapi lebih banyak keluar mencari mitra seperti menggaet pihak investor. “Sebagai Kepala Daerah, harus lebih banyak mencari mitra dalam membangunan daerah, biarkan saja Wakil Walikota dan Sekda yang menunggu rumah,” ujar Gubernur yang disambut aplaus hadirin yang menghadiri acara pelantikan pasanggan Nansuko, 24 Februari 2013 itu.

RIF’AT ACHMAD

Wakil Walikota, H Sulaiman Kohar mengalungkan tanda peserta pembukaan diklat CPNS Golongan III, II dan I.

Maket penggabungan Masjid Agung-Lapangan Merdeka Lubuklinggau.

FOTO-FOTO: DOKUMEN/PALPRES

Untuk mencerminkan kawasan Masjid Agung-Lapangan Merdeka bernuansa islami, Pemkot juga menanam Pohon Kurma.

Pembukaan Diklat bagi guru bahasa Inggris dan Diklat penataan usaha barang milik daerah bagi sekolah.