Pasal Duku, Bocah Ini Diculik dan Diperkosa
www.palpres.com plg.ekspres@gmail.com
MUSI RAWAS. PE – Biadab, mungkin itulah kata-kata yang pantas ditujukan kepada Iswandi (35) yang menculik bocah berusia 11 tahun yang masih duduk di kelas V salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sabtu (10/1) dini hari. Lebih biadabnya lagi, pria yang diduga masih ada hubungan kerabat dengan korban, tega memperkosa si bocah yang masih bau kencur itu.
Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213
Bersambung ke HAL 5
ECER AN Rp1000,-
SENIN, 12 JANUARI 2015
Trofeo Persija Milik 3 Tim
JAKARTA. PE - Trofeo Persija 2015 berakhir dengan menghadirkan juara bersama. Itu setelah, tiga tim yang berlaga yaitu Persija Jakarta, Arema Cronus, dan Sriwijaya Football Club (SFC) sama-sama mengumpulkan tiga poin, menyusul ketiganya masing-masing hanya bisa memenangkan laga lewat adu penalti. Pada laga terakhir, Persija berhasil menaklukkan Arema lewat
adu penalti, skor 4-2. Persija langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Arema. Sepakan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Martin Vunk masih melebar dari gawang Arema. Tak butuh waktu lama untuk Arema membalas mengancam gawang Persija. Melalui akselerasi Benny Wahyudi yang menyisir sisi kiri pertahanan Persija, mamBersambung ke HAL 5
Dikhitan, Cucu SMB III Diarak ’Jempano’
REBUT
Kiper Persija,
Andritani sukses merebut bola dan membendung serangan yang diciptakan pemain depan SFC, Christian Andres Vaquero. FOTO: ARY KRISTIANTO PSSI FOR PALPRES
4 Tahanan Polsek Kabur
Gratis Untuk Syiar Islam
PALEMBANG. PE – Belum lagi tuntas kasus kaburnya tiga tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang usai disidang di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Khusus Palembang beberapa waktu lalu. Giliran 4 tahanan yang mendekam di sel sementara kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Ilir Timur (IT) II Palembang berhasil melarikan diri alias kabur dari ruang sel tahanan, Minggu (11/1).
Waspada Flu Burung Mulai Marak!
Combong, Antik dan Bertuah
tanan Palembang Darussalam, Jalan Sultan Muhammad Mansyur, Nomor 776, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, Palembang, Minggu Bersambung ke HAL 5
Hendak Tembak Kapolsek, Darul Keok
Bersambung ke HAL 5
Bersambung ke HAL 5
FOTO: ALHADI FARID/PALPRES
SMB III Prabu Diradja Alhaj dan permaisuri serta keluarga besar foto bersama dua cucunya yang barusaja berkhitan.
PALEMBANG. PE - Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) III Prabu Diradja tengah berbahagia. Bertempat di kediamannya, Istana Adat Kesul-
Jebol Plafon, Tak Terpantau CCTV
MURATARA.PE - Di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga terserang avian influence (AI) atau flu bulung. Pasalnya puluhan ayam warga mati mendadak yang tak diketahui sebab akibatnya. Ironisnya penyakit ayam tersebut menular pada unggas lainnya.
BAHAGIA
Bersama Komplotannya Gagal Rampok SPBU PRABUMULIH. PE - Em-
RESMI
pat kawanan perampok bersenjata api (senpi) yang hendak merampok di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Prabumulih Bersambung ke HAL 5
FOTO: ALHADI FARID/PALPRES
Pengusaha sukses asal Sumsel, Kemas HA Halim Ali bersama Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menandatangani prasasti peresmian Graha Dakwah Al Halim.
Graha Dakwah Halim Diresmikan PALEMBANG. PE - Dalam rangka menegakkan syiar
agama Islam di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel maupun masyarakat sendiri terus berupaya keras. Seperti halnya yang
dilakukan pengusaha sukses, Kms HA Halim Ali yang telah membangun beberapa masjid dan pondok pesantren (Ponpes) di sini. Bersambung ke HAL 5
Cinta Bukanlah Modal Utama (9) FOTO: NET
BATU akik combong dikenal sebagai batu antik dan juga dipercaya sebagai batu bertuah. Disebut combong karena batu ini memiliki lubang pada bagian bilah atau sisi batu. Ukuran lubang bisa seukuran jarum atau lebih besar. Salah Bersambung ke HAL 5
H
INGGA akhirnya aku tak kuasa menahan keinginan hatiku untuk mendekatkan tanganku di dahinya untuk meraba suhu panas tubuhnya, tapi baru beberapa detik tanganku menyentuh kulit dahinya. Kak Aziz terbangun dan langsung
duduk agak menjauh dariku sambil berujar. ”Afwan dek, kau belum tidur? Kenapa ada di bawah? Nanti kau kedinginan? Ayo naik lagi ke ranjangmu dan tidur lagi, nanti besok kau capek dan jatuh sakit?” pinta kak Aziz padaku. Hatiku miris saat mendengar semua itu, dadaku sesak. Menga-
pa Kak Aziz selalu dingin padaku , apakah dia menganggap aku orang lain, apa di hatinya tak ada cinta sama sekali untuk aku. Tanpa kusadari air mataku menetes sambil menahan isak yang ingin sekali kuluapkan dengan teriakan, hingga akhirnya gemuruh di hatiku tak bisa ku-
bendung juga. ”Afwan kak, kenapa sikapmu selama ini padaku begitu dingin? Kau bahkan tak pernah mau menyentuhku walaupun hanya sekedar menjabat tanganku? BERSAMBUNG
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : plg.ekspres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.