Palembang Ekspres Rabu, 13 Juli 2016

Tonjolkan Cerita Kerajaan Sriwijaya

www.palpres.com plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres

PALEMBANG, PE Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) segera memberikan pertunjukan kepada masyarakatnya yakni event hiburan berjudul Festival Sriwijaya XXV yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

Bersambung Ke HAL 7

R ABU, 13 JULI 2016 / 8 SYAWAL 1437

Irene Camelyn

ECER AN RRP 2000,-

Kebakaran Lahan Mulai Melanda OI PADAMKAN

FOTO: WIJDAN/PALPRES

Aparat Polres OI, Kodim 0402 OKI-OI, BPBD dan warga berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat.

INDRALAYA, PE - Kebakaran lahan mulai melanda wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (11/7) kemarin. Sedikitnya empat hektar lahan gambut di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten OI ludes terbakar.

Sebelumnya, 3 hektar lahan di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya

Sohan Majid Diusulkan Pindah ke Pemprov

Utara dan Kecamatan Pemulutan Barat hangus terbakar. Di Pemulutan, asap tebal sisa kebakaran lahan terlihat membumbung tinggi ke angkasa. Api juga terlihat membakar semak belukar di atas lahan gambut saat cuaca terik tersebut.

Bersambung Ke HAL 7

Mayjen TNI Sudirman Jabat Pangdam II/Swj

SEKAYU, PE - Sepertinya rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) beberapa waktu lalu untuk memberikan sanksi disiplin terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin (Muba) akhirnya dijalankan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba, Beni Hernedi. Sekda Muba yang dijabat oleh Drs Sohan Majid dicopot dan diusulkan untuk pindah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel).

Bersambung Ke HAL 7

SERTIJAB

FOTO: PENDAM II/SWJ FOR PALPRES

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono menandatangani berita acara sertijab Pangdam II/Swj dari Mayjen TNI Purwadi Mukson SIp kepada Mayjen TNI Sudirman SH MM.

JAKARTA, PE - Selasa (12/7), jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya resmi diserahterimakan dari Mayjen TNI Purwadi Mukson SIp kepada Mayjen TNI Sudirman SH MM. Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab)

Pangdam II/Swj dilaksanakan di Gedung Jenderal AH Nasution lantai III Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono.

Sohan Majid

Bersambung Ke HAL 7

FOTO: ALHADI FARID/PALPRES

Kok Anak Tiri Dipanggil Adik?

Wakijan dituduh hamili anak tiri PANGKALAN BALAI, PE – Diduga menghamili anak tiri berinisial SI (16) hingga melahirkan, Wakijan (39) terpaksa dilaporkan istrinya yakni Sumarni (36), warga RT 10, Dusun III, Desa Nung-

gal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, ke Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin, Senin (11/7).

Sumarni menjelaskan, peristiwa memalukan tersebut terungkap satu minggu sebelum hari raya Idul Fitri, lantaran tidak sengaja melihat handphone (Hp) sang suami berbalas SMS (short

messege servis) alias pesan singkat dengan putrinya, Sl yang intinya memanggil putrinya dengan panggilan ‘adik’ yang seharusnya anak.

“Dari SMS itu saya mencoba menanyakan kepada suami saya apa maksud dia memanggil adik kepada Sl. Singkat cerita, dia mengaku kalau dia (suaminya)

telah menghamili Sl hingga melahirkan,” kata dia.

Mulanya Sumarni mengaku tidak mengetahui kehamilan anaknya tersebut, lantaran dia tinggal di Pulau Rimau sementara anaknya tersebut tinggal di rumah kontrakan di Kota Palembang dengan dalih bekerja.

Bersambung Ke HAL 7

Derita Punya Istri Hiperseks TAK sanggup lagi memuaskan hasrat istri, aku akhirnya memilih untuk menceraikan istriku, Sephia. Selain karena sering loyo hingga akhirnya minum obat penguat, aku mulai kesal karena dia suka mengancam bakal berselingkuh.

U

SAI menservis dia bukan ketenangan yang didapat. Sebaliknya, justru rasa takut dan berimbas pada pertengkaran.

Hampir tiga tahun menikah, hatiku selalu miris dan kesal lantaran dia selalu mengancam akan selingkuh. Dia itu tidak pernah puas, 30 menit minta lagi, 30 menit minta lagi. Begitu selanjutnya sampai pagi.

Memang aku memaklumi kalau dia tergolong wanita hiperseks. Hal itu diketahui dari penyebab perceraian kelima Bersambung Ke HAL 7

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya.Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email :plg.ekspres02@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

Bongkar Kelemahan Mantan Klub PALEMBANG, PE - Menghadapi tuan rumah Semen Padang dalam lanjutan kompetisi Torabica Soccer Competion (TSC) 2016, di Stadion H Agus Salim,Jumat (15/7), Sriwijaya FC sedikit diuntungkan. Pasalnya saat ini di tubuh skuad berjuluk Laskar Wong Kito dihuni Eka Ramdhani, Yoo Hyun Koo dan Airlangga Sucipto,

Bersambung Ke HAL 7

Yoo Hyun Koo

RABU, 13 JULI 2016

Warga Kodam II/SWJ Bersiap Sambut Pangdam Baru Giliran Korem Gapo Gelar Halal Bi Halal

GLADI | Suasana gladi apel bersama dalam rangka menyambut Pangdam II/Baru Mayjen TNI Sudirman S.H, M.M bertempat di lapangan Jasdam II/Swj, kemarin.

FOTO: PENDAM II/SWJ FOR PALPRES

PALEMBANG, PE - Kodam II/Swj, Selasa (12/6) menggelar gladi apel bersama dalam rangka serah terima jabatan (Sertijab) Pangdam II/Swj dari Mayjen TNI Purwadi Mukson S.Ip kepada Mayjen TNI Sudirman S.H, M.M bertempat di lapangan Jasdam II/Swj Km 9 Palembang.

Sementara pelaksanaan Apel Bersama itu sendiri, akan dilaksanakan di tempat yang sama pada hari Kamis (14/7).

Apel bersama dalam rangka Sertijab Pangdam II/Swj ini merupakan bagian dari rangkaian Sertijab Pangdam II/ Swj yang telah dilaksanakan di Mabes TNI AD pada tanggal 12 Juli 2016, yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI

AD Jenderal TNI Mulyono.

Kapendam I/Swj Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, S.I.P menjelaskan bahwa apel bersama ini akan diikuti oleh 5 Satuan Setingkat Batalyon (SSY) kurang lebih berjumlah 1.900 orang yang terdiri dari kelompok Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS Kodam II/Swj di garnizun Palembang, serta satuan tempur dan satuan bantuan tempur di jajaran Kodam II/Swj. Selain itu, menurut Kapendam dalam apel bersama ini juga melibatkan prajurit dari Lanal Palembang, Lanud Palembang, Brimob Polda Sumsel, Ormas PPM dan Pramuka.

Dalam apel bersama ini juga akan dihadiri FKPD Provinsi

Sumsel, segenap Pengurus dan Anggota Persit PD II/Swj. Ditambahkan oleh Kapendam II/Swj bahwa dalam apel bersama yang juga menghadirkan Alutsista Kodam II/Swj, akan dilakukan pemeriksaan pasukan secara bersama dan penyampaian sambutan oleh Mantan Pangdam II/Swj dan Pangdam II/Swj yang baru.

Dalam kesempatan tersebut, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq S.H, M.H, didampingi Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, para Asisten dan Kabalak Kodam II/Swj usai meninjau Gladi Apel Bersama menekankan kepada segenap prajurit dan PNS Kodam II/Swj untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan menampilkan

yang terbaik.

“Berikan kesan dan tampilan yang terbaik kepada Pangdam II/Swj yang baru maupun kepada Mantan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson S.Ip, yang akan menempati posisi sebagai Komandan Pusat Teritorial TNI AD”, ujar Kasdam .

Sementara itu, pada Rabu, (13/7) pukul 08.00 Wib akan dilakukan penyambutan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman S.H, M.M beserta Ibu oleh FKPD Provinsi Sumsel di Ruang VIP Bandara SMB II Palembang dan kemudian pada pukul 09.00 Wib dilanjutkan dengan acara tradisi penerimaan Pangdam II/Swj beserta Ibu di halaman Makodam II/Swj. REL

PALEMBANG, PE – Jika sebelumnya seluruh warga Kodam II/Swj menggelar halal bi halal, kali ini giliran warga Korem 044/Gapo.

Hari kedua masuk kerja setelah libur lebaran, segenap warga Korem 044/ Gapo menyelenggarakan kegiatan halal bi halal di lapangan apel Makorem 044/Gapo (12/7).

Dengan lantunan lagu Islami, seluruh warga Makorem 044/Gapo tampak tulus ikhlas saling berjabat tangan dan bermaaf-maafan antara satu dengan yang lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Danrem 044/ Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1437 Hijriah, kepada segenap prajurit, PNS warga Makorem 044/Gapo, minal ‘aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir bathin.

Kasipers Korem 044/ Gapo Letkol Caj Drs. Syafaruddin selaku pengambil apel olahraga pagi menyampaikan bahwa kegiatan halal bi halal dengan saling bermaafmaafan merupakan sarana untuk menyambung dan mempererat tali silaturahmi antara unsur pimpinan dengan seluruh anggota maupun antar sesama warga Korem 044/Gapo.

“Halal bi halal ini kita se-

FOTO: PENREM 044/GAPO FOR PALPRES

SALAMAN | Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP saat menyalami salah seorang personel Penrem 044/Gapo dalam acara halal bi halal di lapangan apel Makorem 044/Gapo (12/7).

lenggarakan, selain untuk bermaaf-maafan setelah satu bulan lamanya berpuasa, maka momentum hari kemenangan, hari raya idul fitri ini juga menjadi sarana untuk dapat memupuk dan memperkokoh soliditas, solidaritas dan kekompakan antar sesama warga Korem 044/Gapo”, ujar Kasipers.

Sebagai makhluk sosial, senantiasa berinteraksi dengan sesama, dan tentu dalam berinteraksi, sebagai manusia biasa tidak luput dari salah, khilaf dan dosa.

Oleh sebab itu, sebagai umat Islam sudah selayaknya kita berlapang dada, khususnya terhadap sesama muslim dan muslimah, yang

sudah barang tentu dalam kehidupan sehari-hari melakukan hal-hal yang membuat kita khilaf, rasa salah dan rasa berdosa.

Budaya saling memaafkan seperti ini, merupakan realisasi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan dan saling berbagi kasih sayang diantara sesama umat manusia.

Hadir dalam acara halal bi halal yang dilakukan usai apel olahraga tersebut, diikuti oleh Danrem 044/Gapo, Kasrem 044/Gapo, para Kasi, para Pasi dan Kabalakrem 044/Gapo serta segenap prajurit dan PNS warga Makorem 044/Gapo. REL

Kasdam : Kualitas Binsat Harus Ditingkatkan PALEMBANG, PE - Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq S.H., M.H., menekankan kepada satuan jajaran Kodam II/Swj untuk memacu peningkatan kualitas penyelenggaraan pembinaan satuan (Binsat) dalam rangka keberhasilan pelaksaan tugas-tugas kedepan.

Hal tersebut disampaikan Kasdam II/Swj di hadapan

segenap prajurit dan PNS Kodam II/Swj, usai kegiatan upacara bendera mingguan dan halal bi halal warga Kodam II/Swj, di lapangan Makodam II/Swj Palembang, Senin (11/7).

Dikatakan oleh Kasdam II/Swj bahwa pelaksanaan Binsat satuan jajaran Kodam II/Swj harus terus dipacu dan ditingkatkan, mengingat tan-

tangan dan tuntutan tugas yang dihadapi Kodam II/Swj dan jajarannya saat ini dan ke depan, tidaklah semakin ringan, tetapi makin berat, dinamis dan kompleks.

“Pembinaan satuan jajaran Kodam II/Swj harus semakin baik dan meningkat.

Seluruh satuan Kodam II/ Swj harus memacu peningkatan penyelenggaraan Bin-

sat, khususnya bidang latihan, karena ada sejumlah even penting yang harus disiapkan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin seperti lomba ton tangkas TNI AD dan kejuaraan Bela Diri Yongmoodo Kasad Cup’, ujar Kasdam II/Swj. Dalam kesempatan tersebut, Kasdam II/Swj juga mengingatkan kepada seluruh

prajurit satuan jajaran Kodam II/Swj untuk senantiasa mencermati perkembangan situasi, meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kepedulian terhadap kondisi/ perkembangan lingkungan, termasuk lingkungan satuan terhadap potensi ancaman yang mungkin terjadi.

“Prajurit harus terus mengasah naluri intelijen, mening-

katkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta mampu melakukan deteksi dan cegah dini terhadap setiap gelagat yang mencurigakan, maupun potensi ancaman di lingkungan tugasnya, termasuk kemungkinan terjadinya aksi – aksi teror”, ujarnya.

Ditambahkan oleh Kasdam II/Swj bahwa setiap prajurit adalah insan teritorial. Oleh

sebab itu setiap prajurit harus menguasai dan mampu menerapkan lima kemampuan teritorial, yakni kemampuan deteksi dini, lapor cepat dan cegah dini, kemampuan manajemen teritorial, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan pembinaan rakyat terlatih dan kemampuan komunikasi sosial. REL

PALEMBANG NEWS SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

TERPERCAYA

3

PERKIRAAN CUACA HARI INI Berawan Suhu Kelembaban Kec. Angin Arah Angin

: 24°-34°C : 56 - 96 % : 15 (km/jam) : Tenggara

SUMBER: BMKG

Ditutup, BKB Steril dari Pedagang dan Kendaraan

PALEMBANG, PE – Mulai kemarin, Selasa (12/7), kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) ditutup untuk kemudian dijadikan kawasan wisata. Ini sesuai keputusan Walikota Palembang nomor 151 tahun 2011, sekaligus menjadikan kawasan BKB bebas dari aktivitas kendaraan bermotor dan pedagang.

Sulaiman Amin, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, mengatakan, Jalan Darussalam akan ditutup selama 24 jam dan akan dilakukan rekayasa rute baru angkutan umum. Sedangkan untuk para pedagang serta parkir kendaraan akan dialihkan ke bawah Ampera dan seputaran Pasar 16 Ilir.

“Ini merupakan program dari Pemerintah Kota Palembang, supaya BKB steril dari kendaraan dan pedagang, karena areal ini dikhususkan untuk lokasi wisata Kota Palembang,” ujar Sulaiman, Selasa (12/7).

Diakuinya, di sini juga tengah direvitalisasi pembuatan taman dan pembangunan tugu Belido.

“Hari ini (kemarin, red) kita gabungan dari Dishub, Pol PP, dan kepolisian menutup areal BKB, sehingga ke depan tidak lagi ada kendaraan parkir serta pedagang yang berjualan di sini,” katanya.

Menurutnya, Dishub Kota Palembang telah menurunkan 60 personel untuk penutupan areal BKB dan juga untuk melakukan rekayasa rute baru angkutan umum.

Sulaiman mengatakan, pihaknya telah mengedarkan surat edaran kepada sopir angkot sekaligus mensosialisasikan rute baru yang

PUTAR BALIK

FOTO : ALHADI FARID / PALPRES

Dua pengendara sepeda motor terpaksa memutar balik setelah melihat kayu penutup jalan ke BKB, Selasa (12/7).

akan dilewati.

Sulaiman menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mengunjungi BKB, kendaraannya bisa diparkir di samping kantor walikota dan di bawah Ampera. Jadi tidak ada satu pun kendaraan yang parkir di BKB ke depannya.

“Surat edaran sudah kita bagikan kepada semua sopir angkot dan

saat ini kami sudah menurunkan anggota di lapangan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai kebijakan Walikota Palembang mengenai sterilisasi BKB dan akan ditertibkan angkot yang ngetem di Monpera,” bebernya.

Sulaiman menjelaskan, untuk rute angkutan umum dari Ampera – Bukit Besar, Ampera – Perumnas,

Ampera – Tangga Buntung, dan Ampera – Pakjo diwajibkan melalui trayek dari arah Jalan Merdeka - Jalan Rumah Bari – Bek Ang Dam – Jalan Sekanak dan kembali ke Jalan Merdeka dengan berputar di belakang kantor Walikota Palembang.

Sedangkan untuk rute angkutan umum Ampera – Plaju, Ampera – Karya Jaya, dan Ampera – pasar

induk, wajib melalui ruas jalan dari arah Jembatan Ampera turun – Jalan Nusa Indah – terminal Ampera – bawah Jembatan Ampera – Jalan Tengkuruk – selanjutnya naik ke atas Jembatan Ampera (berputar di bawah Jembatan Ampera).

Sementara itu, Tatang Duka Direja selaku Kepala Satuan Pol PP Kota Palembang menuturkan, pe-

Oktober, RPH Modern Diprediksi Rampung PALEMBANG, PE – Guna memaksimalkan stok daging, Palembang segera memiliki Rumah Potong Hewan (RPH) modern di Kecamatan Gandus. Saat ini pembangunan terus berjalan dan diprediksi Oktober mendatang rampung.

Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DP2K) Palembang Novayanti menjelaskan, selama ini RPH Gandus hanya berkapasitas 10 ekor sapi per hari. Nantinya, jika RPH modern selesai, dipastikan dapat menampung lebih dari 200 ekor sapi yang melibatkan lima perusahaan pemotongan.

“Sedangkan antrean permin- Pemkot Palembang berupaya taan tambahan daging selalu ada membangun RPH satu pintu yang sehingga memungkinkan untuk bisa menggandeng pihak swasta,” diizinkannya dibangun katanya.

Tempat Potong Pengajuan dana Hewan (TPH) pembangunan “Sedangkan antrean permintaan oleh pihak ke pihak Ketambahan daging selalu ada sehingga swasta di sementerian memungkinkan untuk diizinkannya kitar kawasan Pe r t a n i a n dibangun Tempat Potong Hewan RPH Gandus,” sudah dimulai (TPH) oleh pihak swasta di sekitar ujarnya, Selasa sejak tahun kawasan RPH Gandus,” (12/7).

2013, dan baru disetujui pada APBN Nova menambahkan, saat ini, sesuai 2016 sebesar Rp13,3 miliar. instruksi aturan pusat, se- “Dana ini untuk bangunan fisik tiap pemotongan hewan ber- dan alat,” jelas dia. kaki empat harus melalui RPH Pembangunan RPH ini sekaresmi pemerintah. “Untuk itu, rang sedang dikebut. Saat ini

Inspektorat Tingkatkan Level Pengawasan PALEMBANG, PE--Untuk menjadi lembaga pengawas internal yang profesional dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Inspektorat Provinsi Sumatera Selatan harus terus meningkatkan kapabilitas pengawasan, pengendalian internal, meningkatkan koordinasi, dan sinergitas serta efektifitas pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan.

Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki menilai, saat ini pemerintah tengah gencar melakukan peningkatan fungsi pengawasan, tidak terkecuali bagi Inspektorat Sumsel yang juga harus mampu menjadi pengawas internal yang profesional dengan segala kekurangan dan tantangan yang dihadapi.

Menurut Wagub, peningkatan level tugas pengawasan Inspektorat Sumsel dalam melakukan pemeriksaan terhadap internal Pemerintah Provinsi Sumsel sangat perlu dilakukan, sehingga kedepan dapat dilakukan penekanan terhadap kelemahan-kelema-

han yang ada, khususnya di bidang pengawasan yang saat ini sedang gencar dilakukan peningkatan baik di daerah maupun pusat.

“Bagian pengawasan seperti ini sangat sulit, khususnya Inspektorat dalam mengawasi internal di Pemerintah Provinsi. Untuk itu, mari kita perkuat pemeriksaan dan rapatkan barisan sehingga mengurangi terjadinya kesalahan dan kekeliruan,” ungkap Ishak saat memimpin rapat bersama seluruh jajaran Inspektorat Provinsi Sumsel di Ruang Rapat Inspektorat Provinsi Sumsel, Selasa (12/7).

Ishak menjelaskan, melalui pertemuan ini Inspektorat Sumsel diharapkan dapat lebih efektif lagi melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintah daerah di kabupaten/kota di Sumsel.

“Kita harapkan pegawai Inspektorat harus bekerja dengan baik, karena mereka mengawasi anggaran dan diharapkan ke depan bisa maksimal,” ujar Ishak. RIL

tengah pembangunan pondasi.

“Kita targetkan 180 hari kerja selesai atau sekitar Oktober rampung,” terang Nova.

Menurut dia, dana pembangunan yang besar masih dibutuhkan pada APBN 2017 mendatang, mengingat di RPH tidak sekadar ruang jagal tapi juga kandang, rumah genset, ruang pendingin (frozen) untuk daging, dan lainnya. “Untuk itu kami terus melakukan asistensi dengan Dirjen Pertanian, agar dana itu bisa turun lagi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD RPH Gandus, Suandi mengatakan, selama pembangunan

berlangsung, pemotongan sapi masih menggunakan RPH lama. Begitu juga bagi pihak swasta. Selain itu, apabila swasta ingin membuka TPH sendiri di luar RPH, tentu tidak diperbolehkan pemerintah dan bakal dikenakan sanksi.

“Ada sekitar lima perusahaan pemotongan dengan total 75 penjagal dan tukang stunning, termasuk penggiring sapi. Semua sudah terlatih dan bekerja sesuai standar, seperti menyembelih yang sehat dan sesuai syariat Islam. Kalau RPH kita tinggal siapkan juru periksa kesehatan,” tukasnya. DYN

Sinta dan Agus Bertukar Jabatan

LANTIK

FOTO : HUMAS PEMKOT FOR PALPRES

Sinta Raharja dan Agus Kelana saat dilantik masing-masing menjadi Kadispenda Palembang dan Asisten IV, Selasa (12/7).

PALEMBANG, PE - Secara mendadak pelantikan Asisten IV dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang dilakukan di ruang rapat II, Selasa (12/7) pukul 09.00.

Sinta Raharja yang sebelum Lebaran lalu dilantik sebagai Asisten IV, kemarin dilantik menjadi Kadispenda menggantikan Agus Kelana yang kemarin justru dilantik menjadi Asisten IV. Diketahui, sebelum Lebaran lalu, Sinta Raharja dan Agus Kelana sama-sama mengikuti lelang jabatan Asisten IV yang kala itu

ternyata berhasil direbut Sinta Raharja. Saat dikonfirmasi, Kabag Humas dan Protokol Kota Palembang Mustain membenarkan adanya pelantikan tersebut.

“Ya, pagi tadi (kemarin, red) Asisten I melakukan pelantikan kepada dua pejabat di lingkungan Pemkot Palembang yakni Asisten IV Agus Kelana dan Kadispenda Sinta Raharja di ruang rapat II pukul 09.00,” jelasnya.

Mustain mengatakan, adanya reposisi jabatan ini merupakan hal yang biasa dalam tubuh pemerintahan. “Reposisi jabatan

hal biasa, pelantikan ini dilakukan untuk memaksimalkan kinerja, untuk Pak Agus Kelana menduduki jabatan yang ditinggalkan Sinta Raharja yakni sebagai Asisten IV,” katanya.

Dikatakan Mustain, pelantikan tersebut dilakukan atas perintah walikota yang menunjuk Asisten I melakukan pelantikan untuk Asisten IV dan Kadispenda. Menurutnya, Asisten I melantik Asisten IV dan Kadispenda bisa dilakukan karena seluruh berkas dan SK Walikota melimpahkan kewenangan untuk melantik. “Ini berdasarkan penunjukan Pak Wali sendiri melimpahkan kepada Asisten I,” ucapnya.

Ditanya terkait yang melantik bukan Plt Sekda, Mustain menegaskan, jika saat ini jabatan Sekda masih berstatus Plt atau pelaksana tugas. “Secara hukum sebenarnya bisa melantik namun secara etika birokrasi golongan pak Sekda yakni 4b sedangkan yang dilantik 4c,” tegas dia.

Ia juga mengatakan, pelantikan ini pun tak ada kesan mendadak dan juga tak melanggar hukum. “Pelantikan ini sudah kita lakukan koordinasi dengan BKN dan Pak Wali tak bisa melakukan karena lagi ada pekerjaan di luar kota,” tukasnya. DYN

dagang akan dipindahkan ke Pasar 16 Ilir, sehingga BKB khusus untuk wisata. Menurut dia, pihaknya menurunkan 30 personel Pol PP untuk membantu penertiban areal BKB. Akan ada tiga shift, pagi, sore, dan malam selama tiga bulan untuk sementara ini.

“Setelah itu akan kita evaluasi apa saja yang menjadi kekurangannya. Kita sudah berkoordinasi berdasarkan arahan walikota untuk penertiban di BKB, sasaran kita adalah kendaraan yang nekat parkir dan memasuki areal BKB serta pedagang yang berjualan di sini,” jelasnya.

Kompol Andi Kumara, Kepala Bagian Operasional Polres Palembang, mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh kebijakan Walikota Palembang ini. Untuk personelnya, Andi menegaskan, berapapun yang dibutuhkan akan disiapkan untuk mengamankan BKB. “Kita sangat mendukung karena dengan terpusatnya keramaian dan areal parkir maka akan mempermudah kepolisian memantau dan menjaga keamanan,” kata Andi.

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan satu unit mobil patroli yang siaga selama 24 jam di areal BKB. Mobil tersebut, stand by selama seminggu. “Selama ini yang terjun ke areal BKB hanya tim UKL (Unit Kerja Lengkap) yang artinya tidak ada mobil patroli namun mereka tetap memantau di sini, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat yang beraktivitas di BKB,” tukasnya. DYN

Dukcapil Catat Urbanisasi Naik 15 Persen Perpindahan Didominasi Wilayah Sumsel PALEMBANG, PE - Urbanisasi masyarakat pascalebaran, khususnya di wilayah Palembang, cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang, rata-rata penambahan penduduk dari daerah ke kota ini naik 10-15 persen dan didominasi warga lokal Sumsel.

Kepala Disdukcapil Palembang Ali Subri mengatakan, sejauh ini belum terjadi pelonjakan yang berarti dari dampak urbanisasi ini. “Umumnya memang membawa keluarga. Tapi ada pula yang tinggal menetap, ada juga yang sekadar liburan,” ujar Ali, Selasa (12/7).

Kendati belum mendapatkan angka pasti mengenai jumlah penambahan penduduk, kaya Ali, yang jelas pendatang itu banyak usia produktif di bidang konstruksi yang memang bekerja di beberapa proyek di Palembang. “Saat ini jam masuk kerja sudah efektif berjalan. Mungkin sudah bisa didata. Kita tunggu laporan per kecamatan dulu,” katanya.

Ditambahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palembang, Isnaini Madani, ada baiknya masyarakat urban yang datang ke Palembang harus memiliki skill sehingga bisa produktif dan tidak menambah angka pengangguran.

“Kalau banyak pengangguran, maka kriminalitas juga meningkat. Apalagi Palembang ini sedang banyak pembangunan, maka itu kita membutuhkan tenaga di bidang konstruksi,” jelasnya.

Menurut dia, jumlah urbanisasi tahun ini meningkat karena dampak pembangunan yang pesat di Palembang. Berdasarkan data Agustus Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel tahun 2015 tingkat pengangguran terbuka di Sumsel menyentuh angka 6.1 persen. Tapi pada April 2016 menurun jadi 3.9 persen.

“Itu artinya besar sekali dampak pembangunan yang sedang terjadi.

Apalagi untuk di Palembang ada 4.000 perusahaan besar dan 31.000 perusahaan menengah,” tukasnya. DYN

4

PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

PARLEMEN & POLITIK SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Calon Kades Tolak Hasil Pilkades

BATURAJA.PE - Tidak terima dengan hasil perhitungan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pengganti Antar Waktu (PAW), salah satu calon kades menuntut panitia Pilkades menggugurkan calon kades yang menang dalam Pilkades di Desa Gunung Liwat, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU yang telah dilaksanakan pada 30 Juni lalu.

Calon Kades nomor urut 2, yakni Alkis Supron menyampaikan, jika dirinya tak menerima hasil Pilkades di desanya. Dirinya menuding, calon nomor urut 1 Andinal Yusri melakukan kecurangan

dan pelanggaran.

“Saya selaku calon kades nomor urut 2 tidak bisa menerima dan menolak hasil Pilkades yang dilaksanakan Panitia Musyawarah,” kata Alkis kepada wartawan, kemarin (12/7).

Dipaparkannya, bentuk kecurangan yang dimaksudkan antara lain, pertama lawannya tersebut yakni calon kades nomor urut 1 bersama keluarga dan tim suksesnya melakukan politik uang kepada pengguna hak pilih dengan uang berjumlah Rp40 ribu.

Selanjutnya, selain memberikan uang, nomor urut 1 beserta kelu-

arga dan tim suksesnya juga memberikan beberapa bungkus rokok (masing - masing pemilih dapat dua bungkus rokok) kepada pengguna hak pilih agar memilihnya.

Serta ketiga, nomor urut 1 juga telah memberikan satu paket sembako yang berisikan Mie dan Roti kepada pengguna hak pilih.

“Itu semua ada surat pernyataannya dan saya lampirkan bersama pengaduan yang saya kirimkan kepada panitia musyawarah Pilkades,” ungkapnya.

Pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan nomor urut 1 ini, dirasa Alkis sangat-sangat meru-

gikannya sebagai pihak nomor urut 2. Karenanya, jelas telah melanggar tata tertib musyawarah Pilkades PAW Gunung Liwat poin 15.

Oleh karenanya, Alkis menuntut Panitia Musyawarah Pilkades PAW Gunung Liwat menggugurkan calon nomor urut 1.

“Saya sudah menyampaikan surat pengaduan kepada pihal panitia Pilkades serta pihak BPD disertai bukti-bukti seperti melampirkan beberapa surat pernyataan warga selaku pemilih yang membenarkan menerima uang Rp40 ribu, serta pernyataan yang membenarkan telah menerima dua

bungkus rokok sebagai imbalan untuk memilih calon nomor urut 1,” terangnya.

Namun sayangnya, pihaknya panitia Pilkades sendiri belum dapat memberikan konfirmasi saat wartawan berupaya melakukan konfirmasi terkait gugatan yang disampaikan calon kades nomor urut 2 ini.

Sementara, Kepala BPMPD Kabupaten OKU, Drs Wibisono MM saat ditanyakan soal ini belum dapat ditemui di kantornya.

Diketahui, dalam Pilkades PAW desa ini, nomor urut 1 Andinal Yusri memperoleh 263 suara, se-

mentara nomor urut 2 Alkis Supron memperoleh 171 suara, yang blanko tidak sah 18 suara, serta yang tidak menggunakan hak pilihnya 61 suara.

Pilkades PAW Gunung Liwat digelar lantaran Pjs Kades meninggal dunia karena kecelakaan. Sedangkan Kades definitif yang lama dipenjara lantaran tersandung kasus hukum.

Desa Gunung Liwat sendiri tahun ini tidak masuk dalam deretan desa yang ikut melaksanakan Pilkades serentak, dikarenakan sisa jabatannya masih satu tahun lagi yakni berakhir di 2017. YEN

BPMPD Turunkan Tim Lintas Sektoral Guna Awasi Dana Desa

AMBIL SUMPAH

FOTO : FIRDAUS / PALPRES

Wakil Ketua PN Sekayu mengambil sumpah Jon Kenedy yang dilantik menjadi Wakil Ketua II DPRD Muba pada Rapat Paripurna Istimewa di gedung DPRD Muba, kemarin (12/7).

Jon Kenedy Resmi Jadi Wakil Ketua SEKAYU.PE - Setelah sempat tertunda, akhirnya pelantikan Wakil Ketua II DPRD Musi Banyuasin (Muba), Jon Kenedy SIp yang menggantikan Darwin SH dari PDI Perjuangan, dilantik oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sekayu di gedung DPRD Muba, kemarin (12/7).

Plt Seketaris DPRD Muba, HM Thabrani Rizki mengatakan, pelantikan Wakil Ketua II tersebut didasari Surat Keputusan (SK) Gubenur Sumatera Selatan (Sumsel) Nomor 385/KPTS/ II/2016 peresmian pemberhen-

tian Darwin SH dan tentang peresmian Joni Kenedy SIp, sebagai Wakil Ketua DPRD Muba periode 2014-2019.

Dimana sebelumnya memang sempat terjadi penundaan pelantikan sebelum lebaran lalu.

“Ya pada hari ini, unsur pimpinan kembali dilantik, saudara Jon Kenedy menggantikan Darwin SH dari PDI Perjunganan, jadi tinggal lagi dari Golkar yang belum,” katanya.

Sementara, dalam sambutannya Plt Bupati Muba, Beni Hernedi mengucapkan, selamat atas

dilantiknya Wakil Ketua DPRD Muba, semoga bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik sebagai wakil rakyat, dengan menampung semua aspirasi dan memperjuangkannya demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

“Setelah dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Muba, maka beban berat sudah menanti dan itu adalah sebuah amanah. Jadi amanah itulah yang harus dikerjakan dan dipertanggung jawabkan dan benar-benar dijalankan,” imbuhnya.

Lebih dari 5, Balon Kades Diseleksi MUARARUPIT.PE - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2016 di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang sekarang sudah memasuki tahapan penetapan dan pengumuman nama Bakal Calon (Balon) kades.

Namun, jika jika ada desa yang lebih dari lima balon kades, maka akan diseleksi.

Koordinator Tim Pilkades Kabupaten Muratara, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Muratara, Riswan Effendi mengatakan, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2015 tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pelantikan dan pemberhentian kades, Pasal 11 poin tiga apabila balon lebih dari lima orang, maka panitia melakukan seleksi secara tertulis maupun secara lisan (wawancara).

“Kalau bakal calon lebih dari lima, maka akan diberikan tes tambahan. Untuk soal ditentukan oleh tim kabupaten, selanjutnya tes dilaksanaan oleh tim kelompok kecamatan, untuk soalnya nanti ada petunjuk lebih lanjut,” ucapnya saat dibincangi, kemarin (12/7).

Sementara itu, Kepala Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan kan pilkades, Desa Pantai dan Pemerintah Desa (BPMPD) Ka- Desa Lawang Agung memiliki bupaten Muratara, Suhardiman calon lebih dari batas maksimal mengungkapkan hal yang sama. lima orang. Dimana Desa Pantai Dijelaskannya, dari 50 desa ada tujuh balon dan Desa Lawang yang mengadakan pilkades se- Agung ada enam balon. rentak, 14 desa yang balon nya “Ada dua desa yang calonnya lebih lebih dari batas maksimal lima dari lima orang. Tentunya berdasarkan calon yakni Desa Tanjung aturan, maka akan dilakukan Agung, Desa Sukapenjaringan oleh tim raja, Desa Tekelompol keca“Kalau bakal calon lebih dari bing Tinggi, matan dengan lima, maka akan diberikan tes tambaDesa Jadi tes tambahan, han. Untuk soal ditentukan oleh tim baik tertulis Mulya, kabupaten, selanjutnya tes dilaksanaan maupun waDesa Keoleh tim kelompok kecamatan, untuk wancara, sialumpang soalnya nanti ada petunjuk lebih pa yang memiJaya, Desa lanjut,” Krani Jaya. liki nilai tertinnggi Kemudian, Desa akan ikut dan yang renRemban, Desa Lubuk dah akan gugur langsung,” teKemang, Desa Sunga i rangnya.

Baung, Desa Setia Marga, Desa Lebih lanjut Fu’ad menamBiaro Lama, Desa Biaro Baru, bahkan, untuk tekhnis penenDesa Pantai dan Desa Lawang tuan soal maupun tertanyaan Agung. wawancara itu ditentukan oleh “Berdasarkan aturan bagi desa tim kabupaten. yang balon nya lebih dari batas “Kecamatan hanya memverimaksimal, maka akan dilakukan fikasi berkas balon. Berapa pun tes tertulis untuk menyaring lima yang mendaftar akan diverifikasi, calon kades,” imbuhnya. kalau tidak memenuhi syarat Sementara itu, Camat Rupit, maka akan dikembalikan. Sampai A Fu’ad mengatakan, dari sem- sejauh ini memenuhi syarat semua,” bilan desa yang akan mengada- pungkasnya. IMR

Diterangkannya, kedepannya diharapkan kerjasama antara DPRD dan Pemkab Muba tetap berlanjut dalam rangka mewujudkan pembangunan dan kemajuan daerah serta mengutamakan kepentingan rakyat, menjalankan amanah rakyat, selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan Pemkab Muba.

Pada rapat tersebut turut juga dihadiri langsung Ketua DPRD Provinsi Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas dan lima anggota DPRD Provinsi dari Dapil Muba. SAF

MUARABELITI.PE �Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) mengambil langkah cepat, segera melakukan pengecekan terhadap realisasi penggunaan dana desa.

Pengecekan tersebut menurunkan langsung tim lintas sektoral tergabung seluruh intasi terkait bersama wartawan dan lembaga swadaya masyarakat.

Kepala BPMPD Mura, Dian Chandra didampingi Kabid Pemerintah Desa (Pemdes), Dodi Indriawan mengatakan, dengan telah berlangsungnya pencairan dana desa kepada sebanyak 186 desa berada di 14 Kecamatan.

Karenanya, sebagai bentuk pengawasan pihaknya segera mengambil langkah melangsungkan pengawas secara berkesinambungan dengan melibatkan unsur terkait dalam hal ini, melibatkan istansi sektoral lainnya.

“Untuk dana desa telah dicairkan. Itu kita sebagai pengawasi segela lakukan pengecekan, baik dari segi perencanaan dan pengganggaran dana desa itu sendiri. Artinya, jika tidak sesuai dengan fakta dilapangan kita temui terhadap realisasinya maka semua aptut diperiksa dan audit,” terang Dodi saat dibincangi, kemarin (12/7).

Tidak hanya itu, sambung Dodi, jika nanti secara teknis ada yang menonjol temuan itu, maka akan dikoordinasikan bersama instansi terkait, sesuai bidang masing-masing. �Apalagi, ada masyarakat yang meminta rencana pembangunan

desa lainnya. Sehingga, tim melihat kelapangan apakah direalissasikan atau tidak. Termasuk, �untuk pemberdayaan jasa pengelola apakah asli dari warga desa setempat dilibatkan atau tidak.

“Ya, selain pengawasan, tentunya dalam setiap pengerjaan apapun menggunakan dana desa, semua desa untuk wajib pasang papan informasi. Jika tidak memasang papan informasi tersebut, maka jika masyarakat mempertanyakan itu sah saja. Karena memang papan informasi dipasang untuk mendapatkan transparansi pembangunan dan dipasang ditempat umum,”� ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya mengecek administrasi yang ada.

Seperti surat perintah pembayaran, apakan sudah sesuai dengan permintaan dengan kebutuhan belanja. Misalnya, seminggu ini apa yang akan dibelanjakan apakah sesuai dengan item yang ada.

“Intinya pengecekan dilapangan diharapkan dana desa yang ada memang dipergunakan sesuai ketentuan termasuk administrasinya. Kita ingin mempercepat penggalangan kemiskinan di desa,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura, Yudi Fratama mengatakan, dewan memberikan apresiasi tim BPMPD dan instansi sektoral terkait lainnya turun mengecek penggunaan dana desa.

“Kita harapkan penggunaan DD tidak disalahgunakan, sehingga tujuan adanya dana desa untuk memajukan, membuat mandiri dan sejahtera masyarakat desa,” tukasnya. HAR

Dukung Pilkades, Jemput Bola Rekam e-KTP MUSIRAWAS.PE - Gerak cepat mendukung suksesnya penyelengaran Pemilihan Kepala Desa (Pikades) 2016 di Kabupaten Musi Rawas (Mura), kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dalam hal ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Bahkan, pihak Disdukcapil Mura segera melakukan jemput bola dengan menyisir 60 desa guna melakukan perekaman dan pembuatan Elekronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).

Kepala Disdukcapil Mura, Rudi Irawan Ishak melalui Kabid Kependudukan, Edi Rosidi mengatakan, sebagai dukungan untuk memaksimalkan pelaksanaan pilkades tahun ini, maka pihaknya memanfaatkan momen dengan kembali meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama, menyangkut administrasi kependudukan.

Nantinya, semua data didapatkan melalui perekaman akan digunakan sebagai rujukan Daftar Pemilih Semen-

tara (DPS) yang dibutuhkan oleh panitia pilkades.

“Kita akan kembali langsungkan jemput bola menyisir 60 desa. Nah, disana nantinya kita mendatangi setiap desa guna membantu dalam melakukan perekaman e-KTP. Paling tidak, semua mulai minggu depan sampai Agustus sebelum pilkades semua telah bisa rampungkan sebagai bahan DPS,” ujar Edi saat ketika dibincangi Palembang Ekspres, kemarin (12/7).

Menurutnya, dalam melayani terhadap kepentingan administrasi kependudukan, pihaknya telah berupaya maksimal. Terlebih, dengan setiap harinya terus melayani pembuatan e-KTP, mulai dengan kegiatan perekaman maupun selajut mencetak sendiri.

Dibeberkan Edi, secara global penduduk Mura dapat dikatakan dan dinilai telah tertib akan admisnitrasi.

“Kalau soal pembuatan e-KTP untuk di Mura setiap hari terus dilakukan. Selain telah miliki satu mesin perekaman. Seluruh di 14

Kecamatan kita pun telah stanbykan minimal 1 mesin perekaman.

Artinya, bukan cuma untuk mendukung maksimalkan pilkades, kita pun untuk pelayana kependudukan bisa bersaing dengan daerah lain,” terangnya.

Sementara, disinggung mengenai hal lain, menyangkut kesiapan terhadap teknis pelaksanaan perekaman ke 6 desa tersebut.

Pihaknya memastikan, semua dengan kordinasi perangkat pemerintah. Pihaknya mengharapkan kegiatan nantinya mampu berjalan tanpa hambatan begitu berarti.

“Artinya, disana nanti baik menyangkut fasilitas alat perekaman.

Itu kita sudah siapkan. Baik dengan menkondisikan alat sudah ada disetiap kecamatan maupun petugas dilapangan. Nah, untuk hasilnya perekaman nantinya dikumpulkan selajutnya dilanjutkan pengecekan ketunggalan terhadap data warga setiap desa. Apalagi, dalam pilkades nantinya teknis dilaksungkan secara e-Voting,” tukasnya. HAR

PENDIDIKAN S E M A NG AT

B A R U

&

PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

T E R P E R C AYA

Sengketa Lahan Sekolah Makin Memanas

SELEKSI POPDA

5

FOTO WIJDAN PALPRES

Para pelajar di Kabupaten OI saat mengikuti seleksi daerah (selekda) atlit Karate yang digelar di Aula Serbaguna Pemkab OI. Seleksi ini dilakukan untuk menjaring atlit Popda tingkat provinsi.

Jaring Atlit Popda Gelar Selekda

RAPAT

FOTO IMRON PALPRES

Wabup Kabupaten Muratara Suhartoni dan tokoh masyarakat sedang menjelaskan kepemilikan lahan di SDN 2 Noman.

Wabup : Murid dan Guru Tak Boleh Diganggu MUARA RUPIT, PE – Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN 2 Noman Kabupaten Muratara kembali terganggu. Hal ini dilakukan oleh warga yang mengaku memiliki lahan tersebut. Sengketa lahan ini pun langsung ditanggapi serius Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Muratara Devi. Orang nomor dua di wilayah tersebut meminta agar pelaksanaan KBM jangan sampai terganggu karena bisa merugikan siswa.

“Anak-anak atau murid dan guru tak boleh diaganggu apa lagi diancam.

Walaupun nantinya ada proses hukum tapi jangan menghalangi aktivitas belajar mengajar,” ujar devi, di hadapan kuasa hukum Pemkab Muratara serta tokoh masyarakat Desa Noman, Kecamatan Rupit.

Devi mengharapkan kepada para guru di SDN 2 Noman untuk tidak ikut campur dan mengeluarkan opini karena tugas hanya mengajar dan mengawasi anak-anak. Jika ada yang menganggu aktivitas diruangan silahkan segera lapor polisi.

“Kades harus aktif ajak para Kepala Dusun (kadus),jika harus para pelajar ditunggu tapi jangan sampai ada keributan apa lagi pertumpahan darah.

Atau kita cari solusi bagai manapun caranya tidak ada yang bisa menganggu aktivitas belajar,”tegasnya Menurutnya, pengakuan kepemilikan lahan yang dilakukan oknum masyarakat dan ini sudah menjadi titik puncak sehingga harus segera dise-

lesaikan supaya tidak berlarut lagi. Nah, segala prosesnya harus dijalani dan dipenuhi.

“Tanah di dusun itu tidak bisa dibohongi kepemilikannya, bukti dan saksi sudah sangat jelas. Jika tidak ada solusi segera ke rana hukum,” ujarnya Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Pemkab Muratara Ilham mengungkapkan akan berkoordinasi dengan pemkab dan dinas terkait supaya segera ditindaklanjuti. Karena dari warga desa noman itu sendiri sudah melaporkan ke pihak berwajib.

“Kami percayakan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya.

Tapi aktivitas belajar mengajar tetap berjalan karena itu amanah undang-undang,” ujarnya Dia juga meminta agar permasalahan tersebut jangan jangan berlarut karena berdasarkan fakta dan bukti,mengharuskan untuk melakukan perlawanan hukum. Karena pemkab sudah dirugikan karena program sudah terhambat.

“Menurut hemat kami, pemkab berhak mutlak mengamankan aset itu. Dan legal standingnya peraturan undang-undangan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Firdaus Kadisdikbud Muratara mengatakan dengan penuh harapan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan sebagai mana mestinya. Sedangkan permasalahan yang ada akan segera mencari solusinya.

“Aktivitas belajar mengajar tetap berjalan. Untuk permasalahan akan segera mencari solusinya.” Pungkasnya. IMR

INDRALAYA, PE - Guna menjaring para atlit cabang olahraga (cabor) Karate tingkat pelajar, yang akan dipersiapkan pada ajang kejuaran tingkat pelajar provinsi pekan olahraga pelajar daerah (Popda) Sumsel 17-23 Juli mendatang di Asrama Haji Palembang.

Dinas pendidikan (Disdik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI), berkoordinasi dengan pihak Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) KONI OI, Selasa (12/7) kemarin menggelar seleksi daerah (selekda) atlit Karate.

Kegiatan seleksi berlangs-

Sekolah Diingatkan

OI untuk mempersiapkan para atlit unggulan yang akan dipersiapkan pada Popda tingkat pelajar Sumsel.

Selekda yang digelar selama dua hari 12-13 Juli, (kemarin, red), langsung dibuka oleh Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam.

Dalam arahannya Plt Bupati OI mengapresiasi kegiatan selekda atlit Karate yang akan dipersiapkan pada ajang Popda dalam waktu dekat ini dengan tujuan menjaring atlit Karateka-Karateka handal yang mampu mengharumkam nama Kabupaten OI. Lanjut Ilyas, namun olahraga Karate mampu membuat tubuh menjadi sehat. “Dan

yang pastinya, setiap olahragawan harus menjunjung tinggi sportifitas. Yakin kita jaring Karateka yang handal,” ujar HM Ilyas Panji seraya menambahkan, selama proses seleksi ini, benar-benar dilakukan secara transparan dan tidak asa keberpihakkan.

Sementara itu, menurut Ketua Forki OI Beny Iskandar mengatakan, total secara keseluruhan sebanyak 70 atlit cabor Karate yang mengikuti selekda. Ke-70 atlit, tersebut semuanya diambil dari seluruh sekolah SMP-SMA yang tersebar di Kabupaten OI. “Tentu, mereka yang menjalani seleksi ini, merupakan

SEKAYU, PE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melarang keras perpeloncohan atau tindak kekerasan ketika masa orientasi siswa baru. Larang keras tersebut setelah adanya instruksi langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, untuk melaporkan bila menemukan tindak kekerasan terkait masa orientasi siswa.

“Ya, untuk menekan tindak perpeloncohan atau kekerasan terhadap siswa baru yang melakukan orientasi di sekolah sebagai siswa baru. Pihak kita sudah menyebarkan edaran masingmasing disetiap sekolah yang berada di Muba, mengenai larangan tindakan kekerasan,” kata Kepala Disdikbud Muba Drs Yusuf Amilin melalui Kasi Dikmenti Dikbud Muba, Dr H Herman Eka Permana, kemarin.

Menurutnya, edaran yang dikeluarkan tersebut mengacu pada Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, tentang masa orientasi siswa baru di sekolah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Sehingga dapat disimpulkan pada tahun ajaran baru, seluruh satuan pendidikan yang mengadakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dan bukan MOS, hal itu berpedoman pada Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 ini.

“Kita melakukan pengeca- juga agar para murid tidak tan ulang beberapa ruangan terganggu. “Ke depan kalaudan pagar, juga ada perbaikan- pun ada rencana perbaikan perbaikan lainnya kita tetap akan meseperti permakai waktu baikan atap libur yang “Kita melakukan pengecatan ulang yang boada,” tambeberapa ruangan dan pagar, juga ada perbaikan-perbaikan lainnya cor dan bahnya. seperti perbaikan atap yang bocor lainDengdan lain-lain. Sehingga pada saat lain. Sean permasuk sekolah lalu semua menjadi hingga baikan seperti baru” fasilitas yang pada saat masuk sekolah ada ia berharap lalu semua menpara murid termasuk jadi seperti baru,” juga para tenaga pendidik katanya. dapat menjaga seluruh fasiIa menjelaskan perbaikan litas yang ada demi kepenpada hari libur tersebut selain tingan dan kenyamanan di memanfaatkan waktu libur lingkungan sekolah.

“Pengenalan lingkungan sekolah yang mengacu pada Permendikbud bertujuan untuk memberikan pengenalan siswa terhadap lingkungan sekolah yang baru, memberikan motivasi terhadap siswa dan kegiatankegiatan yang positif mengenai lingkungan sekolah yang baru,” ujarnya.

Maka dari itu Dikbud Muba melarang keras perpeloncoan terhadap peserta didik baru yang berada di Kabupaten Muba.

Sedangkan apabila ditemukan tindak kekerasan terhadap siswa baru dapat melaporkannya kepada kita, dan akan segera kita proses hal tersebut.

“Apabila pihak orang tua mendapatkan atau mendengar mengenai adanya perpeloncohan disebuah sekolah dapat melaporkannya kepada kita. Pihak kita akan melakukan tindakan teguran dan apabila jika sudah sangat mengkhawatirkan maka tidak mungkin akan mendapatkan sanksi tegas,” jelasnya.

Sementara, Yusron wali murid siswa SMA baru mengharapkan tidak adanya tindak perpeloncohan pada siswa baru, seharusnya siswa baru diberikan pengetahuan terkait kondisi dan keadaan sekolah. “Jangan ada perpeloncoan, ada baiknya siswa baru diarahkan untuk mengenal sekolah,” tandansya. SAF Seperti juga dilakukan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Lan Tabur.

Pembangunan gedung baru serta pembangunan fasilitas rumah ibadah seperti masjid terus dilakukan selama musim liburan.

“Kecuali pada beberapa saat hari lebaran, pembangunan beberapa fasilitas dilakukan pada musim libur agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM),” kata Nuraini, Kepala SDIT Lantabur.

Ia juga menambahkan pihaknya juga sudah mempersiapkan diri menghadapi tahun pelajaran 20162017 nanti. “Mulai 13 Juli (hari ini, red)), KBM di sekolah akan dimulai dan langsung aktif seperti biasa,” jelasnya. KOE

para atlit yang terbaik di tingkat sekolah masing-masing,” ujar Beny.

Ditambahkannya, ke-70 peserta yang megikuti seleksi tingkat daerah ini, akan dijaring menjadi 17 peserta yang akan dipertandingkan tingkat Provinsi dan selanjutnya, ditingkat nasional.

“Mereka para atlit Karateka kita persiapkan untuk bersaing dengan para atlit karareka Kabupaten Kota yang ada di Sumsel. Terdiri dari Karateka kategori kata kumite, beregu dan perorangan, baik perorangan putra maupun perorangan putri,” ujar Ketua Forki OI. VIV

Momen PLS Bentuk Karakter

Jangan Plonco

Libur, Fasilitas Sekolah Diperbaiki PAGARALAM, PE – Waktu libur panjang di sekolah dimanfaatkan beberapa sekolah untuk melakukan perbaikan atau pembangunan fasilitas sekolah. Hal itu dilaksanakan agar tidak mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Seperti dilakukan pihak tenaga pendidik di MTs Guppi melakukan perbaikan beberapa fasilitas sekolah di hari libur panjang lalu.

Menurut Kepala MTS Guppi Siswanto pada saat libur sekolah yang lalu memang pihaknya seefektif mungkin melakukan perbaikan fasilitas sekolah.

ung di aula serbaguna Pemkab OI Jalintim Km 35 IndralayaKayuagung. Pada kejuaraan Popda pelajar tingkat Provinsi Sumsel, diikuti seluruh kabupaten kota, setidaknya kontingen OI mengirimkan sebanyak 6 cabor yang akan dipertandingkan.

Ke enam cabor tersebut antara lain cabor sepakbola, sepak takraw, basket, Karate, pencak silat, serta cabor taekwondo. Khususnya cabor beladiri dibawah naungan Forki, Ogan Ilir termasuk diunggulkan.

Kendati begitu, pihak Disdik OI sepenuhnya memberikan mandat kepada KONI

DAFTAR ULANG

Siswa baru di SMPN 3 Palembang saat melakukan daftar ulang untuk melakukan verifikasi berkas saat PPDB beberapa waktu lalu.

FOTO IST

PALEMBANG, PE – Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa baru dimanfaatkan bagi sebagian sekolah dalam membentuk karakter siswa. Hal inilah yang akan dilakukan panitia PLS di SMPN 3 Palembang. Sekolah ini berencana akan membentuk karakter siswa dengan berbagai kegiatan selama pengenalan lingkungan sekolah.

Dengan begitu, siswa baru akan merasa nyaman saat belajar di sekolah tersebut.

Kepala SMPN 3 Palembang Ansyori mengatakan, pembentukan karakter selama pelaksanaan PLS akan dibina dengan menggelar berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang digelar seperti Lomba membaca pembukaan UUD 1945, menyanyikan lagu kebangsaan dan lainnya. “Bagi kami momen ini sangat baik dalam membentuk karakter siswa,” kata dia, kemarin.

Dia pun mengaku sangat sependapat dengan penggantian nama Masa Orientasi Siswa (MOS) menjadi PLS sebagai antisipasi perploncohan. Meski demikian, pihaknya tetap akan mengenalkan siswa dengan lingkungan siswa, kepala sekolah, guru dan kakak tingkatnya.

“Kita juga berharap tidak ada lagi aktivitas berlebihan.

Kemudian PLS ini akan ditangani oleh guru, sementara kakak tingkatnya hanya hanya membantu saja. Kalau tahun lalu, MOS di pegang oleh OSIS namun PLS ini akan di pegang oleh guru sekolah,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, kegiatan PLS akan diselenggarakan 18-20 Juli dan akan diikuti oleh 365 siswa baru. “Alhamdulilah hampir seluruh anak dan orang tua murid sudah melakukan daftar ulang. Jadi tidak ada siswa yang tidak daftar ulang (mengundurkan diri), apabila ada yang tidak daftar ulang, tentu kita akan menerima sesuai kuota yang sudah ada,” katanya.

Seperti diketahui, MOS bagi

siswa baru yang diatur lewat Permendikbud 55/2014 pada tahun ajaran baru ini mulai dicabut. Pencabutan dilakukan setelah diterbitkannya Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa baru.

Kepala Bidang SMP, SMA, SMK Disdikpora Palembang Lukman Haris menjelaskan, penggantian MOS karena dinilai banyak terjadi kekerasan baik fisik maupun psikis selama pengenalan sekolah. Padahal, momen tersebut harusnya dimanfaatkan untuk mengenalkan program maupun kegiatan yang dimiliki sekolah.

Dia menjelaskan, kegiatan pengenalan sekolah tidak boleh lagi menyangkut kekerasan baik fisik maupun psikis. Pada pengenalan sekolah, sekolah harus mengenali potensi diri siswa baru, selanjutnya membantu siswa baru

beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.

Selain itu, sekolah harus menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru, mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya, menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

“Artinya, sekolah dilarang melakukan kegiatan di luar batas kewajaran seperti aksesoris pakaian yang tidak sesuai dengan pendidikan,” jelasnya. RIS

6

MODUS kriminal

PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

S E M A NG A T

B A R U

&

T E R P E R C AYA

Nyabu Modal Bobol Rumah

PALEMBANG, PE-Berdalih butuh keberanian untuk bisa melakukan aksi membobol rumah kosong, Muhammad Hatta (22) bersama tiga rekannya yakni, Anton, Yudi, dan Mail mengonsumsi sabu. Setelah itu, kawanan bandit ini beraksi di rumah milik Juliati di Jalan Lunjuk Jaya, Kelurahan Lorok Pakjo, RT 49, RW 14 No 22, Palembang, Sabtu (9/7) malam.

Naas bagi Muhammad Hatta, saat sedang beraksi, dia dipergoki petugas Unit Reskrim Polsek IIir Barat (IB) II, Palembang yang sedang patrol. Alhasil, dia pun diangkut ke sel tahanan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kepada petugas, Hatta mengaku kalau dirinya nekat ikut mencuri lantaran kepepet butuh uang untuk biaya ibunya yang menderita sakit jantung. “Baru satu kali pak, kepepet untuk biaya ibu sakit jantung,” katanya saat gelar perkara di Mapolsek IB II, Selasa (12/7).

Dia menuturkan, saat melancarkan aksi, mereka berempat berbagi tugas. Dua orang masuk ke dalam rumah dan dua lagi menunggu di luar sambil memantau keadaan di sekitar. “Mail samo Yadi masuk ke dalam rumah, aku nunggu di luar. Pisau yang kami bawa itu, kalu terdesak kami lukai korban,” aku Hatta.

Sementara itu, Kapolsek IB I, AKP Handoko Sanjaya didampingi Kanit Reskrim Ipda Firman menjelaskan, pelaku ditangkap petugas patroli karena gerak-geriknya mencurigakan di rumah kosong. Sayangnya, yang berhasil ditangkap hanya satu pelaku sedangkan tiga lainnya masih DPO. “Setelah kami lakukan pengembangan di rumah pelaku kami amankan satu unit sepeda motor metic BG 2986 ZC milik pelaku yang berisi peralatan untuk mencongkel rumah serta dua unit laptop milik korban nya dan satu bilah pisau,” tutup Handoko. JAN

BOBOL RUMAH

Muhammad Hatta (tengah) pelaku membobol rumah saat gelar perkara di Mapolsek IB II Palembang, Selasa (12/7). )272 -$17$ 3$/35(6

Dianiaya Orang, Renaldo Lapor Polisi PALEMBANG, PE-Renaldo (16), warga Jalan Ahmad Yani, Lorong H Umar, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, dianiaya seseorang. Tak terima sespupu kesayangannya babak belur, Junaida (36), warga Jalan Pipa, Sungai Lais, Perumahan Liverpool, Blok F, No 4 Kabupaten, Banyuasin mengajak korban melapor ke Polresta Palembang, Selasa (12/7).

Kepada petugas, Renaldo didampingi Junaida, menuturkan, dirinya dianiaya oleh Sani (45) yang tinggal di kawasan Lorong Syalendra, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang. Kejadian bermula saat korban dan dua temannya bermain di kawasan rumah terlapor, Minggu (10/7) sekitar pukul 16.00. Kemudian, pelaku bersama dua temannya datang langsung melakukan pemukulan kepada Renaldo menggunakan kayu secara berkali-kali. Bahkan, satu pelaku hendak menikam korban dengan menggunakan Bersambung Ke HAL 7

Nongkrong Bawa Senpi dan Uang Rp17 Juta

)272 $1'5( 3$/35(6

17 JUTA

transaksi narkoba.

Pasalnya, dari hasil penggeledahan di tubuh Arifin, polisi menemukan sepucuk senjata api rakitan beserta satu peluru tajam serta uang sebesar Rp 17 juta. Polisi menduga uang sebesar itu nantinya digunakan untuk transaksi narkoba ataupun membeli motor tanpa surat-surat alias bodong.

Begal Sadis Akhirnya ‘Lumpuh’ TSK- Upiko Yudi Arapat

)272 5,)·$7 3$/35(6

LUBUKLINGGAU, PE - Tim gabungan Opsnal Satreskrim Polres Lubuklinggau bersama Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Utara berhasil membekuk tersangka begal sadis bernama Upiko Yudi Arapat (26). Warga Kelurahan Petanang Ulu, RT 6, Kecamatan Lubuklinggau Utara I itu terpaksa dilumpuhkan dengan dua tembakan yang bersarang di kaki sebelah kiri lantaran melawan.

Diketahui, tersangka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dalam beraksi, tersangka dibantu pelaku lain yang kini masih buron namun polisi telah mengantongi namanama mereka. Komplotan ini tergolong sadis dan tak segan melukai bahkan membunuh korbannya.

Tersangka Upiko ditangkap, Senin (11/7) sekitar pukul 14.00.

Saat ditangkap, tersangka sedang dalam perjalanan di daerah Megang. “Disuruh berhenti dan menyerah, tersangka malah melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Diberikan tembakan peBersambung Ke HAL 7

MUARADUA, PE- Momentum Lebaran mendorong Ferli Okta Riansyah (32), warga Gunung Tiga, Kecamatan Buay Sandang Aji, OKU Selatan pulang ke rumahnya. Tapi sial, ternyata buronan kasus pencurian ternak sapi yang kabur ke Bogor selama 6 bulan ini telah diintai polisi sehingga dia pun langsung dicokok dari kediaman istrinya di Desa Tanjung

DIAMANKAN

Kari, Kecamatan Pulau Beringin, Senin (11/7) sekitar pukul 19.00.

Kapolres OKU Selatan AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari melalui Kapolsek Buay Sandang Aji, Ipda Johan Syafri membenarkan pihaknya telah melakukan penangkapan satu pelaku pencurian ternak sapi. Dimana tiga teman pelaku sudah diamankan berapa bulan lalu.

Bersambung Ke HAL 7

)272 +(5< 3$/35(6

Tersangka Ferli (tengah) diamankan di Mapolsek Buay Sandang Aji untuk mempertanggungjawabkan perbuatan, Selasa (12/7).

Uang Rp17 juta milik Arifin (duduk dan diborgol) yang dijadikan barang bukti.

PRABUMULIH, PE- Arifin (37), warga Desa Talang Nangka, Kabupaten Muaraenim, ditangkap anggota Reskrim Polsek Prabumulih Timur ketika tengah nongkrong di taman kota Prabujaya, Senin (11/7) pukul 23.30.

Penangkapan Arifin lantaran diduga dicurigai akan melakukan tindakan kejahatan ataupun

Pulang Lebaran, Ferli Diringkus

Selain mengamankan Arifin, polisi juga mengamankan barang bukti motor Honda Mega Pro BG 6969 OY dan satu unit motor Yamaha Jupiter MX tanpa surat.

Demi kepentingan penyelidikan, Arifin berserta barang bukti diamankan di Mapolsek Prabumulih Timur.

Bersambung Ke HAL 7

Ketua Genk Tawuran Pecahkan Kaca Alfamart

Miliki 4 Paket Kecil Sabu, Divonis 5 Tahun PALEMBANG, PE-Terbukti memiliki dan menyimpan 4 paket kecil sabu-sabu membuat terdakwa Hendri (25), divonis penjara 5 tahun oleh majelis hakim yang diketuai Mion Ginting, SH, MH di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Selasa (12/7). Selain itu, terdakwa juga harus membayar denda Rp 800 juta subsider 8 bulan penjara.

Atas putusan tersebut, Hendri yang tinggal di Jl Padat Karya Pemda, Kelurahan Tanah Mas, Talang Kelapa, Banyuasin menyatakan menerima. Begitu dengan jaksa, Siti Fatimah, SH, menerima vonis ini meski lebih ringan dari tuntutan yang ia ajukan. Dengan demikian, putusan majelis hakim sudah memiliki kekuatan hukum tetap.

“Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” tegas Mion.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 6,5 tahun. Sedangkan pasal, denda, dan subsider, semuanya sama dengan vonis yang diberikan oleh majelis hakim.

Selama persidangan, Hen terlihat cukup tenang. Dirinya beberapa kali menatap ke arah majelis hakim yang sedang membacakan vonis.

Bersambung Ke HAL 7

TAWURAN

)272 -$17$ 3$/35(6

Saipul Anwar (tengah) akhirnya dibekuk Polsek SU II setelah disangka memecahkan kaca Alfamart saat tawuran.

PALEMBANG, PE- Saipul Anwar (33), warga Jalan KH Azhari, Lorong Melati, No 06, RT 06, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang terpaksa diciduk dari rumahnya oleh tim Unit Reskrim Polsek SU II. Lelaki yang dikenal sebagai ketua genk ini telah memecahkan kaca toko Alfamart di Jalan KH Azhari, Palembang saat sedang terlibat tawuran.

Berdasarkan informasi dihimpun, Selasa (12/7), tawuran terjadi antara kelompok

Taman Bacaan yang diketuai Saipul Anwar berhadapan dengan kelompok pemuda Tangga Takat. Kedua kelompok ini saling serang di depan Alfamart, kawasan Jalan KH Azhari Palembang.

Dalam aksinya, kedua kelompok terlibat lempar batu dan kayu, yang akhirnya mengenai kaca toko Alfamart, rumah penduduk, serta kaca mobil yang sedang terparkir di lokasi kejadian. Atas dasar itulah, lima korban yang baBersambung Ke HAL 7

SAMBUNGAN S E M A NG A T

B A R U

&

PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

T E R P E R C AYA

7

Sohan Majid .................................................'$5, +$/$0$1 Kok Anak Tiri ................................................................................................'$5, +$/$0$1 “Mungkin yang paling penting itu masalah penggantian Sekda, saya lakukan itu karena menjalankan rekomendasi KASN,” kata Beni usai melantik 14 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, Selasa kemarin (12/7).

Menurut dia, dalam rekomendasi KASN waktu lalu memang beberapa point menyebutkan memberikan sanksi untuk Sekda dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Latihan (BKD Diklat).

Makanya sebelum menjatuhkan sanksi untuk Sekda, Beni mengaku terlebih dahulu melakukan koordinasi secara langsung dengan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin. Mengingat, dalam menjatuhkan sanksi apalagi untuk Sekda perlu perhitungan serta kehatihatian jangan nanti menimbulkan masalah baru.

“Saya mengusulkan Sekda untuk ke Provinsi dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak Gubernur. Dalam penjatuhan sanksi ini kita sudah mengikuti prosedur yang ada.

Indita (mantan Kepala BKD

dan Diklat) sudah diberi sanksi yakni dibebastugaskan,” terangnya.

Sembari menunggu proses perpindahan Sohan Majid selesai, lanjut Beni, untuk sementara waktu jabatan Sekda Muba disandang oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Protokol, dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Muba, H Rusli sebagai pelaksana tugas (Plt). “Untuk penempatan Bapak Sohan Majid, itu kewenangannya Provinsi. Sementara proses berlangsung, jabatan Sekda saya Pltkan kepada Asisten I,” ucapnya.

Terpisah, Plt Sekda Muba, Rusli SP mengatakan, dirinya akan tetap melanjutkan tugas yang telah dijalankan Sekda sebelumnya sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk peningkatan disiplin PNS yang selama ini menjadi perhatian khusus. “Pastinya kita lanjutkan seluruh kerja yang ada, kita juga tetap konsisten meningkatkan disiplin PNS,” tandasnya.

Untuk diketahui, dalam surat KASN nomor B-1153/ KASN/10/2015 yang ditujukan kepada Bupati Muba ini,

terdapat lima poin yang ditetapkan yakni merekomendasikan Bupati Muba agar mencabut dan membatalkan keputusan Bupati Muba Nomor 821.2/KEP/BKD.DIKLAT/2015 tanggal 15 Juli 2015 dan nomor 821.2/KEP/BKD. DIKLAT/2015 tanggal 11 Agustus 2015 khusus terkait pengangkatan JPT (eselon II) terhadap 8 pegawai, dan mengembalikan atau mengangkat para pegawai tersebut ke jabatan struktural dengan eselon sebagaimana sebelumnya di lingkungan Pemkab Muba.

Mengembalikan M Irfani pegawai BPKP yang dipekerjakan Pemkab Muba sebaigai inspektur Kabupaten Muba ke instansi induknya untuk dilakukan pembinaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Lalu, mencabut dan membatalkan keputusan Bupati Muba khusus yang terkait dengan pembebasan jabatan struktural terhadap 19 pegawai dan mengembalikan atau mengangkat para pegawai tersebut ke jabatan struktural dengan eselon sebagaimana di lingkungan Pemkab Muba. SAF

Bongkar Kelemahan ....................'$5, +$/$0$1 ketiganya pernah berseragam Kabau Sirah Semen Padang.

Pelatih SFC, Widodo C Putro menuturkan, adanya tiga pemain tersebut bisa membantu dirinya dalam mencari tahu kekuatan calon lawan yang akan dihadapi.

Terlebih, Hyun Koo pernah empat musim membela tim asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.

“Hyun Koo sudah memberitahukan kepada saya tentang gaya permainan Se-

men Padang,” ujar Widodo saat dibincangi, Selasa (12/7).

Untuk itu kata eks pelatih Persepam Madura United ini, setelah mendapat bocoran dari pemain asal Korea Selatan tersebut dia akan meramu serta meracik trik dan taktik guna memetakan kekuatan lawan sebelum kedua tim bersua.

“Saya akan mencari skema permainan terbaik dan pemain yang mana yang sesuai untuk diturunkan me-

lawan Padang,” ungkapnya.

Sementara itu, Gelandang SFC, Yoo Hyun Koo menambahkan, meskipun sempat cukup lama membela Semen Padang namun semua kenangan sudah dilupakan mengingat saat ini dia sudah menjadi pemain SFC. “Sebagai bentuk totalitas dan pengabdian kepada tim saya berharap Sriwijaya FC menjadi juara musim ini,” tutup adik kandung Lim Jun Sik ini. JAN

Derita Punya ...............................................'$5, +$/$0$1 suami sebelumnya.

Faktor penyebabnya hampir sama, dia sosok wanita hiperseks dan doyan selingkuh. Aku sebagai suami keenam sebelumnya juga selingkuhan dia. Setelah bercerai dengan suami sebelumnya, baru aku menikahinya.

Waktu itu, aku masih berusia 20 tahunan sehingga kondisi fisikku masih tahes alias sehat. Aku

juga tidak bekerja sehingga bisa sewaktu-waktu memuaskan hasratnya.

Sebagai suami baru, maka mau tidak mau aku harus bekerja sebagai sales.

Sementara dia yang memang punya kos-kosan banyak tidak begitu menekan aku.

Kalau masalah uang tidak ada masalah, ya masalahnya di atas ranjang. Kondisi fisikku makin lama makin

menurun karena dampak obat penguat berpengaruh pada jantungku. Sementara dia makin sering protes dan minta berpisah.

Aku sekarang ngekos, sebagai pria aku merasa tidak dihargai dan dihormati karena istri sering ancam selingkuh. Mungkin saja saat ini dia sudah selingkuh. Aku berharap proses perceraian ini segera kelar. UMI HANY/HAN/NO

Dianiaya Orang, ...................................'$5, +$/$0$1 senjata tajam (sajam) jenis pisau. Beruntung, pisau tersebut tidak mengenai korban.

“Untung saja waktu dia mau menikam saya, ada Adi yang melerai sehingga pisau itu tidak mengenai saya. Saya juga tidak tau masalahnya apa pak, tiba-tiba mereka datang langsung memukuli saya,” kata Renaldo.

Sementara Junaida pun mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian yang menimpa sepupunya itu.

Hanya saja, korban menelepon dirinya serta mengatakan kalau sudah dianiaya oleh terlapor. “Makanya saya membawa dia ke sini untuk melapor,” ujarnya.

Menanggapi laporan ini, Kasat Reskrim Polresta Pa-

lembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan. “Kita akan segera memanggil terlapor untuk dimintai keterangan, kalau dia bersalah tentu akan kita proses sesuai hukum yang berlaku.

Terlapor akan dikenakan pasal 170 KUHP,” pungkasnya. JAN

ringatan, tidak diindahkan,” kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kasat Reskrim, AKP Ali Rojikin, Selasa (12/7).

Melihat ulah tersangka, tak ayal polisi akhirnya melepaskan tembakan ke arah tersangka dan mengenai kaki sebelah kiri. Namun tembakan pertama tak membuat tersangka menyerah, tersangka malah berusaha melarikan diri. Polisipun kembali melepas tembakan kedua dan mengenai kaki sebelah kiri hingga tersangka tersungkur. Selanjutnya tersangka dibawa ke RSUD

dr Sobirin guna diberikan pengobatan.

“Dari tersangka, kita amankan barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha Vixion BG 3328 HR dan satu buah sajam,” jelasnya.

Ali Rojikin menyebutkan, tersangka sudah 8 kali melancarkan aksi curas, lalu penggelapan 2 kasus dan sajam 1 kasus. Adapun kasus curas, tersangka dengan rekannya beraksi di antaranya di tempat kejadian perkara (TKP) di taman wisata Kelurahan Belalau pada 14 Desember sekitar pukul 10.00. “Curas ranmor Yamaha Vixion BG 3328 HR.

Modusnya, tersangka Upiko dan rekan-rekannya (DPO) mencegat korban dengan ancam korban pakai parang, pisau, dan kayu. Lalu motor korban dirampas,” bebernya.

Selain itu, kasus curas lainnya yakni di TKP Jl Malus di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara. Tersangka dengan pelaku lainnya, dalam beraksi, menggunakan senpi, parang, dan kayu. Pada kejadian tersebut, korban dibacok hingga tangannya putus. “Tersangka dalam beraksi tak segan melukai korbannya jika melawan,” ujar Ali. RIF

Begal Sadis .....................................................'$5, +$/$0$1

Miliki 4 Paket ..............................................'$5, +$/$0$1 Pria yang kerja sebagai sopir dan tamatan Sekolah Dasar ini juga berulang kali menggerakkan badan, seakan sudah tidak betah duduk di kursi pesakitan.

Te r u n g k a p d a l a m

Ketua Genk rang-barangnya rusak, yaitu Sumarni, M Nur, Kailani, M Bakhrum, serta Sunarto, melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

“Waktu itu aku cuma duduk-duduk saja pak, tapi tiba-tiba pihak lawan menantang-nantang saya. Jadi, saya ajak saja teman-teman yang lain untuk menyerang mereka,” kata Saipul, Selasa (12/7).

Mengenai pedang yang digunakannya untuk meny-

persidangan,terdakwa Hen diperiksa oleh anggota kepolisian saat dirinya melintas di Jl Tanjung Sari, Kelurahan Talang Buluh, Banyuasin Maret 2016 lalu. Polisi yang me-

meriksa mendapatkan 4 paket sabu di saku celana bagian depan yang dikenakan oleh Hen. Saat itu pula, Hen langsung diperiksa dan ditahan oleh polisi. JAN

..................................................'$5, +$/$0$1 erang lawan, Saipul berdalih senjata tajam itu bukan miliknya melainkan milik temannya bernama Ali Apek.

“Pas tawuran kemarin, saya mengambil pedang yang dibawa oleh Ali Apek pak, bukan milik saya. Saya baru pertama kali inilah pak ikut tawuran,” kilahnya.

Sementara Kapolsek SU II Kompol Mulyono melalui Wakapolsek, AKP Yulia Farida mengatakan, pihaknya mengamankan

pelaku setelah terjadi keributan diduga dendam lama pelaku kepada kelompok pemuda Tangga Takat.

Pihaknya melakukan penyelidikan terkait kasus tawuran itu dan berhasil mengamankan satu pelaku.

“Untuk barang bukti kita mengamankan sebilah senjata tajam. Tersangka akan dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman kurungan selama 7 tahun penjara,” tutup Yulia Farida. JAN

“Awalnya setelah lulus SMP, ingin melanjutkan sekolah SMA di Palembang. Namun kabarnya dia malah bekerja dan selama setahun tidak pulang-pulang ke rumah.

Tapi komunikasi terus terjalin, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan,” jelas dia.

Namun, sambung Sumarni, dia terkejut setelah membuka Hp milik suaminya tersebut yang isinya memanggil anaknya dengan sebutan ‘adik’.

Dan ujungnya terbongkar bahwa Wakijan telah menghamili Sl hingga melahirkan.

“Saya mendatangi kontrakan anak saya ternyata benar, anak saya ini telah dihamili ayah tirinya dan sudah melahirkan anak laki-laki pada Mei 2016 lalu. Karena tidak senang saya melapor ke polisi,” ungkapnya.

Tak puas, Sumarni didampingi keluarganya minta pendampingan kepada anggota DPRD Banyuasin, Selasa (12/7) kemarin. Dia meminta Dewan membantu supaya pelaku segera ditangkap.

PENDAMPINGAN

FOTO: BUDI/PALPRES

Sumarni meminta pendampingan kepada anggota DPRD Banyuasin, H Askolani, Sakri dan Arisalahari di kediaman Sakri, Selasa (12/7).

“Saya dan keluarga takut pulang ke rumah, karena mendapat ancaman dari pelaku, bahwa kalau melapor ke polisi akan dibunuh,” bebernya.

Untuk itu, dia berharap kepada pihak kepolisian supaya segera menangkap pelaku. “Anak saya Sl juga takut memberikan keterangan karena diancam akan di-

bunuh. Tapi demi harga diri saya memberanikan diri untuk membuat laporan kepolisi,” cetusnya.

Sementara itu anggota DPRD Banyuasin, H Askolani didampingi Sakri dan Arisalahari mengaku akan mengawal kasus tersebut dan berharap kepada pihak kepolisian supaya segera menindak lanjuti kasus tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, bahkan saya sudah menelepon Kapolres Banyuasin. Alhamdulillah respon Kapolres bagus, sebab persoalan ini akan segera dituntaskan. Sebagai Wakil Rakyat, saya mengharapkan masalah ini diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku di Republik ini,” pungkasnya. BUD

Kebakaran Lahan .................................................................................'$5, +$/$0$1 Penyebab kebakaran itu belum diketahui secara pasti. Warga yang tinggal di sekitar lokasi juga tidak mengetahui apa penyebab lahan itu terbakar.

Warga yang tidak ingin lahannya terbakar berusaha mencegah api menjalar dengan cara menyemprotkan air ke rumput di sekitar ke kebun milik mereka.

“Tiba-tiba api muncul dan membesar. Kalau kami tidak berani (membakar) sebab sudah diperingatkan tidak

boleh membakar lahan,” beber Sanusi, warga setempat.

Di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Sabtu (9/7) lalu ada 4 titik lokasi di dua kecamatan tersebut yang terbakar. Panas terik membuat api cepat meluas.

Dua mobil pemadam kebakaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI dibantu mobil pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OI dikerahkan untuk memadamkan api.

Petugas Kepolisian Resor (Polres) OI dan personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0402 Ogan Komering Ilir-Ogan Ilir juga terjun ke lokasi membantu upaya pemadaman.

Kapolres OI, AKBP Muhammad Arief Rivai mengatakan, kebakaran diduga dilakukan secara sengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pihaknya juga telah memanggil pemilik lahan untuk dimintai keterangan penyebab

kebakaran lahan tersebut.

“Pemilik lahan sudah dipanggil dan kita bawa ke Mapolres OI untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Sementara pemilik lahan yang terbakar, Zainuri yang juga kepala dusun di desa setempat mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran lahan tersebut.

“Saya tidak tahu siapa yang membakar, kalau saya tahu saya sendiri yang akan menangkapnya terlebih dahulu,” tandasnya. VIV

Mayjen TNI Sudirman ...............................................................'$5, +$/$0$1 Mayjen TNI TNI Sudirman SH MM merupakan Pangdam II/Swj ke-38, kelahiran Jambi, 5 Maret 1963. Suami dari Ibu Lily Lusfianti ini dikaruniai 3 orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan. Putri pertama mereka bernama Selly Sulisfia (26), putra kedua, Rizky Sulistyanto (23) dan putri bungsu bernama Sonia Aprelia Sulisfianty (16).

Jenderal bintang dua yang memiliki gelar Sarjana Hukum dan Magister Manajemen serta memiliki kemampuan aktif berbahasa Inggris ini selesai lulus Akabri 1986, mengawali karir militernya sebagai Danton di Yonif 511, kemudian menjabat sebagai Danton Yonif 527, Danki, dan Kasiops di Batayon yang sama.

Selesai pendidikan Diklapa II kecabangan Infanteri tahun 1996, menjabat sebagai Dan Kotakta D dan A Yontar Remaja Akmil - Magelang.

Setelah menyelesaikan pendidikan Seskoad tahun 1999 beliau menjabat sebagai Pabandya Lat Sopsdam II/ Swj, Danyonif 143/TWEJ, Dandim 0424/Tanggamus, Pabandya III Tasutim Ops, Kabaginfo Ops dan Pa Ahli bidang manajemen. Selanjutnya, menjabat sebagai Danmensis Secapa AD (2011), Danrem 044/Gapo (2012), Inspektur Kostrad (2014), Wagub Akmil (2014), dan Panglima Divisi -1 Kostrad ((2015) serta Pangdam II/Swj terhitung mulai 12 Juli 2016.

Pendidikan militer yang

pernah ditempuh adalah Akabri (1986), Sus Sarcab Infanteri (1986), Diklapa II/Inf (1996), Sussar Sara (1997), Seskoad (1999), Sesko TNI (2009) dan Lemhannas (2014).

Sedangkan pendidikan militer pengembangan spesialisasi yang pernah ditempuh antara lain : Suskomparative/ New Zeland (1997) dan Susdanyon (2000).

Jenderal bintang dua ini pernah melaksanakan tugas operasi Timor-Timur sebanyak 3 kali, yakni tahun 1987, 1990 dan 1993 serta Operasi di Ambon (2000). Sementara penugasan luar negeri antara lain Selandia Baru tahun 1997, Singapore tahun 2006, Brunei Darusalam tahun 2006, Thailand tahun 2006,

Malaysia tahun 2006, Belanda tahun 2007, Papua Nugini tahun 2007, Jerman Barat tahun 2007, Australia tahun 2007, Swiss tahun 2008, Philipina tahun 2008 dan Hongkong tahun 2010.

Pangdam II/Swj ke-38 ini mendapatkan penghargaan dan tanda jasa berupa Satya Lencana VIII tahun, Satya Lencana XVI tahun, Satya Lencana Kesetiaan XXIV Tahun, Satya Lencana Dwija Sista, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana Seroja.

Selamat datang bapak Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Sudirman SH MM di Bumi Sriwijaya, semoga sukses dalam melaksanakan tugas dan memimpin Kodam II/Swj. (*)

Tonjolkan Cerita ....................................................................................'$5, +$/$0$1 (Disbudpar) Sumsel. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 18-24 Juli di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Untuk memperoleh hasil maksimal, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Sumsel, Akhmad Najib dan Kepala Disbudpar Sumsel, Irene Camelyn Sinaga melakukan rapat persiapan acara Festival Sriwijaya bersama staf jajaran terkait di Ruang Rapat Bina Praja Kantor Gubernur, Selasa (12/7).

Dalam rapat tersebut, Najib mengharapkan agar semua pihak dapat melakukan peker-

jaan maksimal dan semua bisa berkontribusi untuk mendukung penyelenggaraan event tersebut, terlebih untuk menyajikan kepada masyarakat suguhan tampilan menarik.

Kepala Disbudpar Sumsel, Irene Camelyn Sinaga menuturkan, nantinya festival tersebut akan bertemakan Kerajaan Sriwijaya dengan kepemimpinan Raja Dapunta Hyang, serta diambil dari makna 44 batu prasasti yang akan diangkat Prasasti Talang Tuo dengan mengibaratkan Provinsi Sumsel di eranya adalah taman yang indah.

“Dengan ini kita juga menjaga sejarah. Dahulu Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem pemerintahan sangat baik, sehingga kini Pemprov memiliki sistem sangat baik,” terang Irene.

Kegiatan tersebut sekaligus dimeriahkan festival kuliner tradisional, parade budaya, lomba teatrikal cerita rakyat, lomba tari kreasi daerah, lomba pop daerah, lomba blog dan instagram. Saat acara puncak akan dilakukan pawai acara, melalui rute Taman Kambang Iwak melewati Jalan Merdeka hingga sampai di

Pelataran BKB. Festival juga dimeriahkan pawai budaya dari masingmasing 17 kabupaten/kota di Sumsel, marching band dan diiringi alat musik kesenian. Festival ini juga menjadi fasilitas promosi wisata daerah Sumsel untuk menarik wisatawan berkunjung, juga sebagai upaya pelestarian kebudayaan khas daerah Sumsel untuk bisa memperkenalkan bagaimana budayabudaya di Sumsel berkembang dan diangkat agar bisa dikenal kepada generasi ke depan. RIL

Nongkrong Bawa ...........................................................................'$5, +$/$0$1 Informasi dihimpun, diringkusnya pelaku bermula ketika jajaran petugas Buru Sergap Polsek Prabumulih Timur tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor di kawasan taman Prabujaya. Saat dilakukan penyelidikan, petugas mendapati Arifin tengah nongkrong di taman kota dengan gerakgerik mencurigakan.

Petugas yang curiga lalu berusaha mendekati. Melihat petugas mendekat, pelaku makin gugup dan berusaha kabur. Petugas bergerak cepat meringkus pelaku dan saat dilakukan pemeriksaan, petugas berhasil mengamankan

sepucuk senjata api rakitan beserta uang tunai Rp 17 juta.

Di hadapan penyidik, Arifin mengaku nongkrong di taman kota Prabujaya karena tengah menunggu temannya yang akan menjual sepeda motor. “Aku tengah nunggu kawan aku Dedi botol yang mau jual motor, makanya nongkrong di taman Prabujaya. Aku idak nak bebuat kejahatan apalagi transaksi narkoba,” ujarnya, Selasa (12/7).

Ditanya dari mana mendapatkan senjata api rakitan dan membawa uang Rp 17 juta di tengah malam, Arifin mengaku mendapat senjata itu dari kakaknya. Sementara uang

Rp 17 juta akan dipakai untuk membayar motor.

“Senpi itu sudah 3 tahun ada di tangan saya dan dulunya punya kakak saya. Saya bawa senpi buat jaga diri karena banyak membawa uang, takut ada apa-apa di jalan.

Uang itu murni buat jual beli motor, bukan hasil kejahatan apalagi buat transaksi narkoba,” kilahnya.

Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIK MTCP melalui Kapolsek Prabumulih AKP Sugeng Pranoto didampingi Kanit Reskrim Aiptu Rikiyanto Atmaja, SH membenarkan pihaknya meringkus pelaku pembawa senpi rakitan tersebut. Selain itu pi-

haknya mencurigai pelaku membawa uang sebanyak itu di tengah malam untuk membeli motor bodong ataupun transaksi narkoba.

“Kita curiga pelaku membawa senpi dan uang Rp 17 juta buat beli motor tanpa surat ataupun transaksi narkoba. Kalau memang jual beli motor, kok transaksinya di tengah malam sama penjualnya. Selain itu pelaku membawa senpi dengan alasan buat jaga diri, itu alasannya saja. Saat ini pelaku masih kita periksa secara intensif dan pelaku kita jerat UU Darurat no 12/1951 terancam hukuman 12 tahun penjara,” pungkasnya. RAY

Pulang Lebaran, .....................................................................................'$5, +$/$0$1 Diketahui, aksi pencurian ternak sapi milik korban Ansori, warga Desa Gunung Tiga, itu terjadi 19 Januari 2016 lalu.

Sebelum dicuri, sapi tersebut diikat tali tambang di bawah pondok di sawah dan hilang diperkirakan sekitar pukul 23.00, saat ditinggalkan oleh pemilik pulang ke rumah. Pagi harinya

Ansori baru tahu kalau ternaknya telah hilang. Dia pun melakukan pencarian. “tiga rekan pelaku sudah kami amankan lebih dulu, dan ini pengembangan sebelumnya mendapatkan informasi masyarakat bahwa pelaku pulang Lebaran, makanya kami amankan tanpa ada perlawanan.

Pelaku kami amankan di rumah istrinya,” kata Johan.

Dari pengakuan pelaku Ferli, dirinya berperan sebagai pengantar daging sapi yang sudah dipotong dan siap dijual. Daging sapi tersebut dijual di wilayah Kecamatan Pulau Beringin. Dari hasil penjualan daging itu didapat

uang Rp 2,8 juta dan Ferli mengaku dapat upah Rp 400 ribu dan Rp 500 ribu dipakai membayar rental mobil lalu selebihnya uang diserahkan kepada temannya. “Dan uang Rp 400 ribu tersebut digunakan untuk membiayai persalinan istri,” ujar bapak dua anak ini. ZON

ADVERTORIAL

PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

Alex Salat Ied

8

Bersama Masyarakat Gubernur Sumsel H Alex Noerdin diselasela World Cities Summit 2016 di Sands Expo & Convention Center Singapore.

Alex Berbagi Pengalaman di WCSMF

FOTO-FOTO HUMAS PEMPROV SUMSEL FOR PALPRES

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin jelang pelaksanaan Shalat Ied 1437 H di Masjid Agung SMB II Palembang, bersama Sekda Sumsel H Mukti Sulaiman, Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Iswandi, serta Walikota Palembang H Harnojoyo, dan Gubernur Sumsel saat tiba di Masjid Agung SMB II Palembang (bawah).

Imbau Jaga Keamanan Bersama-sama SEPERTI di tahun sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin bersama masyarakat Kota Palembang lainnya melakukan Salat Ied bersama di Masjid Agung Palembang, Rabu (6/7). Ribuan muslim memadati kawasan Masjid Agung hingga jembatan Ampera, untuk mengikuti salat

yang dipimpin Imam KH Nawawi Dencik Al Hafidz.

Hampir sama setiap tahunnya, pada Hari Raya Idul Fitri1437 H tahun ini, jembatan yang merupakan ikon kota Palembang ini berubah bak lautan manusia yang bersama-sama mengumandang takbir dan melakukan solat ied berjamaah.

Dalam sambutannya, Alex Noerdin mengungkapkan, kekompakan bersama umat sangat penting dalam menjaga kerukunan antar sesama. Bila dikaitkan dengan teror-teror bom yang ada beberapa waktu lalu

sebelum lebaran, ini harus diwaspadai berbagai pihak. Bukan aparat keamanan saja yang menjaga, namun warga dapat berpastisipasi menciptakan suasana aman dan kondusif.

“Momen lebaran seperti ini harus bisa dimanfaatkan untuk menjaga kedekatan umat agama.

Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan, itu tidak hanya bisa diwaspadai oleh aparat keamaanan, namun seluruh masyarakat, harus jaga kesatuan. Islam itu sebenarnya teduh, akomodatif, damai, jadi saling menghormati,” ungkap Alex. **

Lebaran, Gubernur Gelar Open House GUBERNUR Sumatera Selatan Ir. Alex Noerdin menerima kunjungan ratusan masyarakat dari berbagai lapisan yang ingin bersilahturahmi di momen Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Selasa (6/7).

Kegiatan halal bi halal ini rutin digelar setiap tahunnya di Griya Agung Palembang.

Alex Noerdin bersama Istri H. Eliza Alex dengan ramah menyambut setiap tamu yang hendak menyalami, dan secara bergantian mengucapkan mohon maaf lahir batin. Tampak antusias setiap tamu pengunjung yang datang berbondong-bondong bersama keluarga, agar bisa bercengkrama bersama Gubernur Sumsel dan menyalaminya.

Semua kalangan bercampur.

Bukan hanya warga Muslim yang hadir, namun seperti dari kalangan Tionghoa, warga beragama Nasrani dan Buddha ikut memadati lobby Griya Agung. Hal ini juga, dimanfaatkan sebagai satu momen kedekatan antar umat agama, untuk bersama-sama dapat merayakan hari lebaran.

Suasana akrab dan hangat kian terasa, saat tidak ada batas antara Gubernur dan masyarakat.

Bahkan momen ini dimanfaatkan tamu untuk bisa mengabadikan berfoto bersama Gubernur.

Setelah menyalami tuan rumah, masyarakat disajikan beragam kuliner yang telah dihidangkan untuk bisa disantap. Mulai dari menu wajib ketupat, opor ayam, sate, rendang, tak lupa makanan tradisional seperti Pempek dan Tekwan hingga hidangan penutup tersaji lengkap.

Tradisi open house ini memang sudah rutin dilaksanakan pada momen hari kemenangan. Warga pun menyambut suka cita momen tersebut. Di sesi wawancara dengan wartawan, Alex Noerdin mengungkapan rasa bahagia dan senangnya. Ia pun melontarkan bercandaan, bahwa sampai tak terladeni dengan banyanya tamu yang datang.

“Banyak sekali ini yang datang, ini sampe siang,” ujar Alex. Kekompakan bersama umat, menurut Alex sangat penting dalam menjaga kerukunan antar sesama. Bila dikaitkan dengan teror-teror bom yang ada beberapa waktu lalu sebelum lebaran, ini harus diwaspadai berbagai pihak, bukan aparat keamanan

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat menyambut Uskup Agung Palembang, Mgr Alaysius Sudarso SCJ dalam acara open house.

saja yang menjaga, namun warga dapat berpastisipasi menciptakan suasana aman dan kondusif. Dan Momen lebaran seperti ini harus bisa dimanfaatkan untuk menjaga kedekatan umat agama.

“Saya ingin mengajak semua masyaraakat, seperti kata sam-

Apresiasi Kesiapan Operasi Ramadniya Musi MENYAMBUT hari raya Idul Fitri 1437 H, seluruh jajaran kepolisian dan stakeholders melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ramadniya Musi2016 di halaman markas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (30/6).

Pada Apel Gelar Pasukan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan operasi pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.

“Saya mengapresiasi persia-

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat memeriksa pasukan pada Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Musi-2016 di Mapolda Sumsel.

pan Ramadniya Musi-2016 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, pasukan ini akan disebar ke daerah-daerah, jadi mari kita dukung bersama sebab tidak akan bisa dilaksanakan oleh pihak kepolisian itu sendiri tapi harus didukung oleh stakeholder yang terkait, dengan melihat dari data tahun 2015 yang lalu begitu banyak korban jiwa, ke-

celakaan dan korban luka. Semoga kita dapat mencegah di tahun ini,” tutur Alex dalam arahannya sebagai inspektur upacara (irup).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Alex Noerdin membacakan Amanat Kapolri, bahwa Apel gelar pasukan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan Polres ini bertujuan untuk

butan saya salat di masjid Agung tadi pagi, mari kita jaga keamanan dan kenyamanan, itu tidak hanya bisa diwaspadai oleh aparat keamaanan, namun seluruh masyarakat, harus jaga kesatuan. Islam itu sebenarnya teduh, akomodatif, damai, jadi saling menghormati,” tutur Alex. mengecek kesiapan akhir personel beserta kelengkapannya, baik dari Polri maupun unsur terkait serta segenap potensi masyarakat yang terlibat dalam pengamanan hari raya Idul Fitri 1437 H. “Sandi operasi dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri yang selama ini kita kenal yaitu ketupat, pada tahun 2016 berubah menjadi Ramadniya yang merupakan singkatan Ramadan dan Hari Raya yang mengandung arti harfiah suci, adil dan sempurna. Operasi ini dilaksanakan selama 16 hari, mulai 30 Juni sampai 15 Juli 2016,” ulas Alex.

Dijelaskannya, melalui kegiatan ini diharapkan rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dapat dilaksanakan dengan baik dan sinergis bersama seluruh stakeholders terkait agar situasi kamtibmas maupun kamseltibcar lantas yang kondusif dapat terwujud sehingga masyarakat di seluruh wilayah tanah air dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri

Dalam rangkaian momen silahturahmi, hadir Wakil Gubernur Ishak Mekki, Sekretaris Daerah Mukti Sulaiman, Walikota Palembang H. Harnojoyo, Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda N Kiemas dan seluruh jajaran staf Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprov Sumsel. ** dengan aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat.

“Mudik merupakan salah satu aktivitas dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri yang telah menjadi tradisi atau budaya masyarakat Indonesia. Mudik dilaksanakan berkumpul dan silaturahmi dengan sanak keluarga di kampung halaman. Beberapa aktivitas masyarakat bersama kelaurga juga meningkat, seperti kegiatan rekreasi dan mengunjungi mall serta pusat perbelanjaan lainnya,” katanya.

Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentunya mempunyai implikasi terhadap lonjakan arus pergerakan orang dan barang, serta mobilitas transportasi maupun transaksi perekonomian di seluruh penjuru tanah air. Peningkatan aktivitas masyarakat harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi permasalahan kamtibmas dan kamtibselcar lantas, baik waktu menjelang pada saat maupun setelah hari raya. **

WORLD Cities Summit 2016 diawali dengan pelaksanaan Mayors Forum 2016 pada Minggu (10/7) di Sands Expo & Convention Center Singapore, dilanjutkan dengan pembukaan resmi dua event lainnya, Singapore International Water Week dan Clean Enviro Summit, saat standing party dinner di Marina Bay Sands Hotel di Minggu malam. Keseluruhan rangkaian mega event ini akan berakhir pada 14 Juli 2016.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin sejak World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2011 selalu hadir sebagai undangan VVIP, dan kali ini beliau didampingi oleh Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Yohannes H Toruan, serta Kepala Satker Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sumsel, Yudiansyah.

Saat membuka WCSMF 2016 secara resmi, Lawrence Wong, Singapore Minister of National Development menjelaskan, event kali ini dihadiri oleh sekitar 100 Walikota dari seluruh dunia, di antaranya dari Los Angeles, Mekkah, Kingston Jamaica, San Francisco, Adelaide, Xiamen China, Amsterdam, Incheon, Moscow, Johannesburg, dan Medellin Colombia.

Event ini berfokus pada tema Liveable & Sustainable Cities: Innovative Cities of Opportunity. Lawrence mengharapkan melalui event ini, para Walikota yang hadir dapat saling berbagi pengalaman keberhasilan, khususnya terkait inovasi penanganan masalah dan pengembangan perkotaan.

Pada sesi pertama WCSMF 2016, para Walikota diundang untuk menyampaikan kisah keberhasilan terkait penanganan masalah permukiman, transportasi, pembangunan ekonomi, dan keberlanjutan.

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin berkesempatan menyampaikan pengalamannya dalam mendukung upaya penanganan masalah perkotaan, antara lain dengan menyusun dan menyiapkan readiness criteria, sehingga Sumsel khususnya Palembang, selalu tampil dan dinilai siap untuk menerima dukungan APBN pada setiap tahunnya, yang terkonsentrasi di bidang permukiman, transportasi, dan pengembangan sumber daya air.

“Pembangunan berbasis keberlanjutan di berbagai bidang inilah yang secara langsung berdampak nyata dalam pertumbuhan ekonomi kemasyarakatan,” jelas Alex.

Selanjutnya pada sesi kedua setelah makan siang, kembali Alex berbicara terkait strategi inovasi dalam pengembangan wilayah perkotaan, dalam hal ini Palembang, yang didasarkan pada pembangunan Jakabaring Sports City (JSC), yang saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi komplek olahraga terpadu, terlengkap, dan terbaik di Indonesia.

Pembangunan JSC inilah papar Alex, yang membawa Sumatera Selatan dipercaya mengemban tugas besar internasional sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bersama dengan Jakarta. Strategi ini terbukti ampuh karena berhasil menarik dukungan APBN bahkan hibah luar negeri hingga puluhan triliun rupiah untuk membangun jembatan dan flyover/underpass dalam kota, jalan tol, infrastruktur dasar permukiman (pengembangan Instalasi Pengolahan Air Minum dan Tempat Pengolahan Akhir Sampah, serta pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Terpadu), serta sistem Light Rail Transit (LRT).

“Pembangunan di berbagai sektor ini bukan hanya diyakini, tapi telah terbukti mampu mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Palembang,” beber Alex.

Sasaran strategis berikutnya, imbuh Alex, adalah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) yang akan berperan sebagai wilayah terpadu untuk outlet komoditas dr 17 kabupaten/ kota di provinsi Sumsel dan juga sebagai kawasan industri yang akan mengolah komoditas tersebut, sehingga memiliki nilai tambah sebagai komoditas ekspor.

KEKTAA dibangun dengan infrastruktur terpadu terkait transportasi (rel kereta dan pelabuhan samudera internasional), permukiman (instalasi pengolahan air minum dan air limbah, serta tempat pengolahan akhir sampah), dan pengembangan sumber daya air (instalasi air baku), pembangunan inilah yang dipercaya akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumsel. **

RABU, 13 JULI 2016 / 8 SYAWAL 1437

HALAMAN 9

Walikota Punguti Sampah di Gunung Dempo PAGARALAM, PE – Seusai libur panjang selalu menyisakan sampah-sampah yang bertebaran di obyek-obyek wisata, termasuk di kawasan Gunung Dempo, Pagaralam.

Melihat kondisi ini, Walikota Hj Ida Fitriati memimpin langsung pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam memunguti sampah-sampah di kawasan obyek wisata Gunung Dempo, Selasa (12/7).

Dengan membawa karung atau kantong plastik dan sapu, Walikota bersama para PNS menyusuri jalan dan menyambangi sudut-sudut tempat mulai dari Tugu Rimau sampai tangga 2001 di Gunung Gare.

Seluruh sampah yang berserak langsung dipungut dan dimasukkan ke karung untuk

kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Setiap PNS diwajibkan membawa kantong plastik untuk memungut sampah di sepanjang obyek wisata favorit masyarakat Sumsel itu. Kegiatan ini juga diikuti anggota kepolisian, TNI, TP PKK, Dharma Wanita, serta para pencinta alam.

Sri, PNS Kota Pagaralam, mengatakan, sampah-sampah itu berserakan setelah sebelumnya banyak wisatawan berkunjung di kawasan wisata Gunung Dempo selama libur Lebaran lalu. “Kurangnya kesadaran wisatawan yang datang dari berbagai penjuru kota di Sumatera, khususnya Sumatra Selatan, membuat banyak sampah berserakan di sepanjang jalan. Saya

FOTO: EKO/ PALPRES

PUNGUT SAMPAH | Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati Basjuni memimpin langsung pembersihan di sekitar obyek wisata Tugu Rimau sampai ke Tangga 1000 di Kompleks Wisata Gunung Dempo, dengan memunguti sampah yang berserakan, Selasa (12/7).

berharap musim liburan berikutnya wisatawan bisa membuang sampah di tempat yang telah disediakan,” kata Sri. Sementara Walikota Ida Fitriati tanpa sungkan ikut memungut sampah di sepanjang jalan yang dilaluinya saat melakukan kegiatan bersih-bersih atau operasi semut di obyek wisata Tugu Rimau Tangga 2001. Gotong royong ini dilakukan untuk membersihkan sampahsampah yang dibuang sembarangan oleh pengunjung

di kawasan tersebut saat libur Hari Raya Idul Fitri.

Walikota mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Pagaralam untuk peduli dengan kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Walikota juga mengajak seluruh PNS dan masyarakat Pagaralam untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap kebersihan lokasi wisata Pagaralam, dengan memungut sampah yang dibuang sembarangan.

“Kami berharap pengunjung dan masyarakat Kota Pagaralam meningkatkan kepedulian untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan wisata Gunung Dempo,” ucapnya.

Terkait hasil kegiatan, Kepala Dinas K3P, Drs Rahmad Madro mengatakan, cukup banyak sampah yang berhasil dikumpulkan, terutama sampah plastik dan sisa makanan serta sampah organik lain. “Kita mengerahkan dua unit mobil truk

sampah dan puluhan tenaga kebersihan dibantu PNS untuk operasi sampah di kawasan kebun teh Gunung Dempo,” ujar dia.

Untuk mengantisipasi terulangnya keadaan seperti ini, dia mengakui, memang perlu memperbanyak penyediaan kotak sampah di lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Dengan demikian pengunjung tidak kesulitan menemukan tempat sampah saat dibutuhkan.

Sebelumnya diberitakan,

sampah menumpuk di tempat wisata dan tempat umum lainnya di Pagaralam pascalibur panjang. Tidak hanya terlihat di kawasan obyek wisata Gunung Dempo, namun sampah juga terlihat di beberapa obyek wisata lainnya yang ada Kota Pagaralam seperti Lematang Indah, Tebat Gheban, dan lainnya. Bahkan diyakini tidak ada satu lokasi pun yang luput dari perilaku tidak terpuji tersebut, termasuk tempat umum seperti pasar dan mal. KOE

Rekam Data E- KTP, Disdukcapil Sisir 60 Desa MUSIRAWAS, PE- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Musi Rawas (Mura) melakukan jemput bola menyisir 60 desa guna melakukan perekaman data pendudukan untuk pembuatan Elekronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP). Gerak cepat ini dilakukan tak lain untuk mendukung suksesnya pemilihan kepala desa (pilkades) 2016 di Kabupaten Mura.

Kepala Disdukcapil Mura, Rudi Irawan Ishak melalui Kabid Kependudukan Edi Rosidi mengatakan, sebagai dukungan memaksimalkan pelaksanaan pilkades tahun ini, pihaknya memanfaatkan momen terseut dengan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama menyangkut data administrasi kependudukan. Nantinya, semua data yang didapatkan melalui perekaman, digunakan sebagai rujukan membuat daftar pemilih sementara (DPS) yang dibutuhkan panitia pilkades.

“Kita akan kembali langsungkan jemput bola menyisir 60 desa. Nah, di sana nantinya kita mendatangi setiap desa guna membantu dalam melangsungkan perekaman data E-KTP. Paling tidak, mulai minggu depan sampai Agustus sebelum pilkades, semua telah bisa dirampungkan sebagai bahan DPS,” ujar Edi ketika dibincangi Palembang Ekspres. Selasa (12/7).

Dia menjelaskan, dalam melayani kepentingan admi-

nistrasi kependudukan, pihak telah berupaya maksimal. Di antaranya dengan terus melayani pembuatan E-KTP setiap hari, mulai dari kegiatan perekaman sampai proses mencetak sendiri E-KTP. Edi sendiri menilai, secara global, penduduk Musi Rawas dipastikan telah tertib administrasi.

“Kalau soal pembuatan EKTP untuk di Mura setiap hari terus dilakukan. Selain itu, di 14 kecamatan telah kita stanbykan minimal satu mesin perekaman. Artinya, bukan cuma untuk mendukung memaksimalkan pilkades, kita pun ingin pelayanan kependudukan di sini bisa bersaing dengan daerah lain,” tandasnya.

Disinggung mengenai hal lain, seperti kesiapan terhadap teknis pelaksanaan perekaman di 60 desa tersebut, Edi memastikan, semua telah disiapkan. Termasuk koordinasi perangkat pemerintah mulai dari kecamatan,agar untuk nantinya kegiatan bisa berjalan dengan baik, tanpa hambatan.

“Artinya, baik menyangkut fasilitas alat perekaman di sana, sudah disiapkan di setiap kecamatan begitu juga petugas. Untuk hasil perekaman nantinya dikumpulkan selanjutnya dilanjutkan pengecekan ketunggalan terhadap data warga setiap desa. Ini sangat diperlukan, apalagi dalam pilkades nantinya secara teknis dilakukan secara E-voting,” tukasnya. HAR

PROGRAM CICILAN

TOUR MUSLIM BEIJING - SHANGHAI

BERSAMA GARUDA 1.

BEIJING SHANGHAI MUSLIM (7 Hari 5 Malam ) HARGA ALL IN Rp 15.949.000 ( inc. Visa China )

Berangkat 26 November 2016

BONUS BAG, V KAOS, TRAV OUCHE E R WISA L TA

RP 350

.000

28/04/2016 - 28/05/2016 (Ys)

Info 0812 7384 213

Berlangganan

BEIJING MUSLIM (5 Hari 3 Malam ) (Great Wall-Masjid Niujie-Forbiden City) Harga All in Rp 11.639.000 ( Inc. Visa China )

2.

Berangkat 16 Desember 2016

Catatan : - Harga di atas star Jakarta. Tiket pp PLB-JKT-PLB bisa kami bantu.

- Harga di atas harga grup 15 orang, hitungan harga Dollar Rp 14.000 - DP 2 Juta pada saat mendaftar.

- Pembayaran di cicil setiap bulan dan lunas 1 bulan sebelum keberangkatan.

- Harga sudah termasuk Tiket International Garuda , Hotel, makan Pagi , siang dan Malam, Tour, Tips Guide dan sopir, travel insurance. Tour Leader dari Jakarta.

- Harga di atas dapat berubah sesuai dengan harga Dollar.

Informasi Lebih lanjut Hub :

NUSA TOUR & TRAVEL

Gedung Ghara Bisnis Simpang Polda Palembang Nusa 1 : HP 08129296976, Nusa 2. HP 081368922546

10

PERBANKAN

PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Dorong Efisiensi Transaksi Hedging

Recehan Masih Sah Sebagai Alat Pembayaran

BI Siap Luncurkan Peraturan Call Spread PALEMBANG, PE - Dalam rangka mendorong efisiensi transaksi lindung nilai atau hedging, Bank Indonesia (BI) berencana melakukan relaksasi hedging. Dalam hal ini BI akan meluncurkan peraturan bernama call spread.

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI Sumsel, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, peraturan ini merupakan produk alternatif untuk melakukan lindung nilai. Peraturan call spread untuk meminimalisir biaya hedging yang ada saat ini.

Menurutnya, kebijakan call

spread ada dua sisi, yakni produk option buy call dan sell call. “Jadi yang biasanya biaya hedging disini sebesar 6 persen dan 7 persen. Sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan hedging keluar dan menggunakan call spread dengan mengeluarkan biaya 2 persen hingga 3 persen,” jelasnya, Selasa (12/7).

Saat ini, Peraturan Bank Indonesia (PBI) sedang digodok dan BI menargetkan pada bulan Agustus nanti akan diluncurkan. Menurutnya, proses tersebut akan diper-

cepat lantaran pada tahun 2017 mendatang, perusahaan yang memiliki utang luar negeri harus memenuhi ketentuan hedging.

Dirinya menuturkan, perusahaan harus melakukan hedging di bank domestik.

Jadi, bank domestik harus siap menampung dan harus memiliki produk yang lebih kompetitif supaya tidak memberatkan sektor tersebut.

“Dalam peraturan ini, memungkinkan bank umum kelompok usaha (BUKU) III dan IV yang memiliki mana-

jemen risiko yang baik, meminimalisir risiko yang ada. Kita juga berupaya untuk menjaga manajemen risiko yang baik, dengan cara melarang transaksi spekulatif dan harus mengguakan underlaying,” tukasnya.

KUR

HAMID PONCO WIBOWO FOTO ALHADI FARID PALPRES

LUBUKLINGGAU, PE Pecahan uang recehan nominal Rp 100 dan Rp 200 yang beredar di seluruh pasar dan warung di Kota Lubuklinggau, tampaknya sudah tak berlaku lagi. Sebab, beberapa masyarakat mengaku ditolak oleh pedagang saat bertransaksi jual beli.

Hal ini tentunya disayangkan oleh sejumlah kalangan, atas minimnya informasi yang beredar kepada sejumlah pelaku usaha bahwa uang receh masih berlaku. Kepala Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) Lubuklinggau, M Damsik menegaskan, jika pecahan di bawah Rp1.000 masih tetap berlaku meskipun sebagian masyarakat khususnya yang berjualan pasar mulai jarang menggunakan uang kecil.

“Memang kami akui, se-

lama ini peredaran uang kecil makin menurun namun pemerintah belum mengeluarkan keputusan resmi untuk menarik pecahan uang receh di masyarakat, artinya uang-uang kecil itu masih sah digunakan,” ujarnya, Selasa (12/7).

Damsik menambahkan, peredaran uang rupiah dalam bentuk recehan, hingga kini masih berlaku sah, bahkan di pusat-pusat perbelanjaan modern masih menyediakan pengembalian uang kecil.

“Di pusat-pusat perbelanjaan saja, bila ada kasir yang mengembalikan uang receh konsumen diganti dengan menukar permen (gula-gula) dengan alasan tidak ada uang kecil, maka yang bersangkutan akan diberi sanksi,” katanya. RIF

OCBC NISP Syariah Layani Pembelian Kurban dan Zakat

KARTU FLAZZ

PALEMBANG, PE - Bank OCBC NISP Layanan ini diklaim belum disediakan Syariah terus lakukan inovasi agar se- oleh electronic channel bank umum makin dilirik oleh nasabah. Oleh karena syariah atau unit usaha syariah lain. itu sesuai dengan era digital banking “Electronic channel kita ini menginduk sekarang ini. Bank OCBC Syariah layani pada OCBC NISP. Namun, untuk rekening pembelian kurban dan syariah, kami memiliki zakat lewat rekening mofitur lebih beragam. Ke Kita harapkan bile banking OCBC NISP depan, kita akan terus Syariah. dengan berbagi program berinovasi dengan layanan Koko T Rachmadi, digital perbankan syariah hingga kemudahan Kepala Unit Usaha Syakita ini,” terangnya. yang diberikan kepada riah OCBC NISP mengaHingga kuartal I 2016, takan, dengan memanOCBC NISP Syariah ternasabah, bank OCBC faatkan teknologi inforcatat telah menyalurkan NISP Syariah akan masi milik sang induk, pembiayaan sebesar Rp1,6 semakin dilirik oleh OCBC NISP Syariah botriliun. Pembiayaan yang leh unjuk gigi terkait fitur disalurkan perseroan dinasabah hingga aka yang ditawarkan oleh nada peningkatan jumlah dominasi oleh pembikanal elektroniknya. ayaan pemilikan rumah nasabah baru di seluruh dan sebagian kecil men“Electronic channel Indonesia, termasuk di kami bisa menyamai bank galir ke lini pembiayaan konvensional, bahkan mekendaraan bermotor.

Palembang lampaui,” ujar Koko ke“Kita harapkan dengpada wartawan Palembang an berbagi program hingEkspres, Selasa (12/7). Dirinya menjelaskan, ga kemudahan yang diberikan kepada untuk layanan umum yang ditawarkan di- nasabah, bank OCBC NISP Syariah akan gital banking OCBC NISP Syariah, antara semakin dilirik oleh nasabah hingga aka lain transfer dana, bayar tagihan, infor- nada peningkatan jumlah nasabah baru masi saldo, termasuk membeli hewan kur- di seluruh Indonesia, termasuk di Paban, dan menyalurkan zakat. lembang,” tukasnya. KUR

FOTO: DOK / PALPRES

Kartu Flazz BCA memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi lebih praktis dan tidak perlu membawa uang tunai.

Bertransaksi Praktis dengan Kartu Flazz BCA PALEMBANG, PE - Bank BCA memberikan kepraktisan kepada nasabah dalam melakukan pembayaran dengan Flazz, pasalnya nasabah tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Selain itu juga tidak perlu menyimpan kembalian recehan.

Kepala Kantor BCA Kanwil VI, Darmawan mengatakan, dengan melakukan hal ini, pihaknya memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran kepada nasabah dengan sangat mudahnya dengan hanya meletakkan kartu pada read-

er yang disediakan, maka seketika transaksi selesai dilakukan.

“Kartu Flazz kita memiliki multifungsi karena bisa digunakan untuk pembayaran di Tol Cipali, food and beverage, minimarket, supermarket, hipermarket, SPBU, parkir, toko buku, tempat rekreasi, transportasi umum (Transjakarta, Commuter Line Jabodetabek dan Trans Jogja) dan banyak lagi jenis merchant lainnya di lebih dari 57 ribu outlet merchant.

Isi ulang (Top Up). Sehingga mempermudah nasabah un-

Alfamart, Alfa Midi, Es Teler 77, Lawson dan Toko Buku Gramedia. Sementara di merchant, banyak keuntungan yang juga dapat diperoleh seperti mempercepat layanan karena tidak perlu mengecek keaslian uang dan menghitung uang saat bertransaksi,” jelasnya.

Pihaknya menjamin semua pengguna flaz aktif hingga saat ini, namun data nanti bisa dilaporkan berapa banyak penggunanya. Tentunya akan mengalami kenaikan setiap tahunnya, sementara untuk pengisian minimal Rp100 ribu. KUR

PROMO AKHIR TAHUN TERMURAH JANGAN BELI MOBIL SEBELUM TELPON DISINI DP NEGO Angsuran NEGO Telpon - Ketemuan - Deal

CARI MOBIL HONDA??? DP MINIMAL

INFO MOBIL HONDA DAN HARGA TERBAIK

tuk bertransaksi,” ujarnya, Selasa (12/7).

Darmawan mengatakan, kartu flaz sudah dapat dilakukan dengan sumber dana uang tunai, berupa pembuatan Paspor BCA dii Kantor Cabang BCA, ATM BCA Non Tunai, Top Up Center Flazz, dan atau mesin EDC di outlet Merchant berlogo Top Up Flazz, seperti Alfa Express, Alfamart, Alfa Midi, Circle K, Es Teler 77, Indomaret, Lawson, Solaria, Superindo, Toko Buku Gramedia, dan lainnya.

“Uang Tunai dapat digunakan nasabah di Alfa Express,

20%

XENIA GM. PICK UP AYLA DP 15Jt/ DP 13Jt/ DP 12Jt/

AGYA DP 8 JUTAAN AVANZA DP 11 JUTAAN YARIS DP 15 JUTAAN RUSH DP 13 JUTAAN

Angs 3 Jt-an Angs 2 Jt-an Angs 2 Jt-an

LAYANAN

FOTO: DOK / PALPRES

Bank OCBC Syariah menawarkan layanan pembelian kurban dan zakat lewat rekening mobile banking OCBC NISP Syariah.

Ayla Xenia Terios Grandmax PU

DP 8Jt DP 10Jt DP 20Jt DP 15Jt

- Kredit bisa sampai dengan 7 tahun - Terima Tukar Tambah - Melayani dalam dan luar kota - Proses Mudah, Cepat, Data di bantu

HUBUNGI

DEVID HONDA

0812 8304 8222

04/04/2016-1 (Tz)

24/02/2016 - 24/03/2016 (Tz)

AWING 082311262336

14/12/2015 - 14/06/2016 (Tz)

PAKET GEBYAR MENUJU PUASA & LEBARAN

LOWONGAN KERJA

BLUZUKAN

BELI SUZUKI MENGUNTUNGKAN

PT. Encartha Indonesia (Encar Daihatsu Palembang) Authorized Dealer Daihatsu Wilayah Sumatera Selatan

DP 18Jutaan DP 24Jutaan

Membuka kesempatan kerja dengan Posisi :

DP 8Jutaan

Sales Executive

DP MULAI 8 JUTAAN

DP 11Jutaan

FADLY/ABU 085267043832 AHMAD 081273997346 FEBRI 082183828331

− Pria / wanita − Usia Max 30 tahun − Fresh Graduate lebih disukai − Mempunyai kendaraan pribadi min motor Fasilitas yang kami tawarkan: 1. Gaji Pokok 2. Insentif 3. Tunjangan kesehatan 4. Bonus trip Dalam dan luar negeri 5. Training 6. Dll

04/04/2016-1 (Tz)

19/04/2016-1 (Tz)

13/04/2016-1 (Tz)

17/05/2016-1 (Tz)

16/04/2016-1 (Ktr)

BELI MOBIL DAPAT MOTOR DP Mu 10Jtanlai

Walkin interview :

* Proses Cepat * DP & Angsuran bisa diatur

PT. Encartha Indonesia (Encar Daihatsu Palembang)

Anda Pesan Saya Datang!!!

Jl. Angkatan 45 Tgl 11 sd 30 Juli 2016 Senin sd Sabtu Pukul 09.00 sd 16.00

Up. Indra Firdaus

03/05/2016-1 (Tz)

HUBUNGI

11/06/2016 (Pp)

NB: * syarat & ketentuan berlaku

AYU 0821 85 888 352

06/06/2016 (Tz)

26/03/2016 - 26/04/2016 (Pp)

EKONOMI

PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

11

Si Pedas Capai Rp120 Ribu Perkilo MUARA RUPIT, PE - Pasca lebaran idil fitri 1437 Hijriah,harga cabai meroket,sehingga menjadi keluhan para pembeli di pasar tradisional dan pasar kalangan. Terbukti dari harga Rp65ribu perkilogram sekarang mencapai Rp120ribu.

“Saya tadi ke pasar hendak membeli cabai tapi harganya terlalu tinggi sehingga tidak jadi. Baik cabai merah maupun cabai rawit,” ujar Aziza (40), warga desa kelurahan Muara

CABAI

Pasca lebaran harga cabai meroket sehingga menjadi keluhan para pembeli di pasar tradisional dan pasar Muara Rupit.

FOTO: IST

Rupit, Kecamatan Rupit, kepada Palembang Ekspres di kediamannya, Selasa (12/7).

Menurutnya, kenaikan harga tersebut berlebihan karena diduga kelangkaan sehingga oknum penjual mencari keuntungan yang berlebihan. Ia berharap kepada pemerintah untuk mengambil tindakan supaya harga sembako terkhusus harga cabai kembali normal.

“Sampai sekarang belum ada tindakan dari pemerinta pasca

hari raya idil fitri. Kami minta pemerinta bekerja jangan tutup mata,” katanya.

Senada diungkapkan, Sukri (50) warga yang sama mengatakan bahwa dirinya sempat juga kepasar untuk membeli cabai tapi memilih untuk membeli sedikit karena harganya sangat tinggi.

Biasanya cabai itu Rp60ribu perkilogram tapi sekarang mencapai ratusan ribu.

“Penjual mencari keuntungan sudah berlebihan. Jadi pe-

merintah harus aktif untuk menindak lanjutinya, karena para pembeli sudah menjerit,” jelasnya.

Sementara itu, Kadisperindagkop, Hj Purnama Wati Siregar tidak dapat dikomfirmasi melalui via telepon mengenai kenaikan harga cabai yang berlebihan dipasar tradisional maupun pasar kalangan. Bahkan di SMS tak kunjung ada balasan, hingga koran ini diterbitkan. IMR

BERITA LINTAS

Pasca Lebaran, Harga Bawang Melonjak Naik PRABUMULIH, PE Harga sejumlah bahan pokok pasca hari raya Idul Fitri di Pasar Inpres Kota Prabumulih merangkak naik.

Salah satunya kenaikkan harga terjadi pada bawang merah. Sebelumnya, harga bawang merah di pasar inpres dijual Rp44 ribu perkilo gram, naik Rp4 ribu menjadi Rp48 ribu.

Menurut Joni, pedagang bawang, kenaikkan harga bawang merah telah terjadi sejak dua hari terakhir. “Baru baru ini naiknya,” akunya, Selasa (12/7). Joni menjelaskan, para pedagang terpaksa menaikkan harga bawang merah dipasaran lantaran ketersediaan stok bawang sendiri mulai menipis.

“Stok bawang merah kita sudah langka pak, jadi terpaksa harga bawang kita naikkan. Tapi kalau bawang putih itu harganya masih stabil Rp 32 ribu,” ujarnya.

Lanjutnya, kelangkaan sendiri terjadi akibat pendistribusian bawang merah

NAIK

dari Kabupaten Brebes Jawa Tengah menuju Kota Prabumulih terhambat akibat arus mudik lebaran.

“Bawang merah ini kan kita ambil dari Brebes, mungkin karena pengirimannya tersendak oleh berbarengan dengan arus mudik lebaran jadi barang lambat sampainya,” terangnya.

Akibat kenaikkan harga bawang tersebut, kata Joni, secara tidak langsung menurunkan minat pembeli.

“Sekarang ini selain karena masih lebaran, kenaikkan bawang ini berimbas sepinya permintaan pembeli,” katanya.

Sementara itu, akibat kenaikkan bawang merah tersebut, Dian salah satu pembeli mengaku terpaksa mengurangi pemakaian bawang merah untuk memasak dirumah. “Sejak naik, kita kurangi penggunaan bawang merah. Beli juga bisa setengah kilo, ini kita beli seperempat saja,” tukasnya. RAY

FOTO: IST

Harga sejumlah bahan pokok pasca hari raya Idul Fitri di Pasar Inpres Kota Prabumulih merangkak naik.

TINGGI

FOTO: DOK / PALPRES

Tampak pedagang daging sepi karena harga daging sapi maupun ayam ras potong di pasar tradisional di Kayuagung, OKI masih tinggi.

Harga Daging di Kayuagung Masih Tinggi KAYUAGUNG, PE – Se- tetap tinggi yakni Rp38 ribu telah sepekan pasca Le- perkilo gram untuk ayam baran, namun harga daging sudah diiris-iris dan Rp34 sapi maupun ayam ras ribu perkilo gram untuk potong di pasar tradisional ayam yang belum dipotongdi perkotaan Kayuagung, potong.

Kabupaten Ogan Komering Menurut salah seorang Ilir (OKI), tetap bertahan pedagang daging sapi, Arman (35), permintaan daging tinggi.

Pantauan di Pasar Pagi pasca lebaran memang Kayuagung, harga daging menurun drastis. Konsumen sapi berkualitas super Rp140 tetap kini hanya pengusaha ribu perkilo gram atau tetap restoran dan warung makan di atas harga normal Rp120 yang telah berlangganan. ribu-Rp130 ribu perkilo gram. “Harga Rp140 ribu ini justru & HAJI PLUS Masih di pasar TRAVEL yang sama,UMROH sudah turun sejak 3 hari harga ayam ras PT. potong juga lalu,” ungkapnya.

AMANAH BERSAMA INDONESIA

Lantas berapa harga se- Rp40 ribu perkilo gram belumnya atau menjelang untuk ayam yang sudah lebaran? Nominal yang di- diiris dan Rp36 ribu persebutkan Arman cukup kilo gram untuk ayam yang mencengangkan. Mende- belum dipotong-potong. kati Idul Fitri, harganya “Kalau harga normalnya mencapai Rp180 ribu/kilo- di hari-hari biasa antara Rp30 gram, karena tingginya per- ribu s/d Rp34 ribu untuk mintaan konsumen terhadap ayam kualitas bagus. Sama kebutuhan daging sapi. dengan daging, kebanyakan Sedangkan Mursih (40) pembelinya adalah pemilik/ pedagang ayam merinci- pengusaha rumah makan,” kan, walaupun kini harga terang warga Desa Sungai ayam terbilang mahal Pinang ini. namun sudah turun dibanBenar saja yang diungdingkan beberapa hari kapkan kedua Pemasaran Kamipedagang di Hubungi sebelum lebaran, yakni atas. Pasca lebaran, keba-

0812 7384 213

(ABA TOURS)

SK KEMENAG RI PPIU NO. D/171/2014

Kantor Pos Sediakan HARGA RUPIAH Layanan Weselpos Instan 26.500.000,-

KUNJUNGAN

HARGA PROMO DI BULAN JAN 2016

PALEMBANG, PE - PT Pos Indonesia (Persero) menyediakan layanan jasa pengiriman uang yang sangat cepat. Layanan untuk memudahkan nasabah tersebut yakni Weselpos Instan yang menjadi alternatif terbaik masyarakat di seluruh daerah Indonesia, khususnya Sumatera Selatan (Sumsel).

Deputi Penjualan Reg III

PT Pos Indonesia, Budi Prakoso menyatakan, masyarakat dapat menggunakan Weselpos Instan baik ke kota maupun ke desa dengan mudah dan cepat. Dengan adanya layanan ini akan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat di Sumsel.

“Seluruh masyarakat, termasuk yang belum terlayani jasa pebankan atau

Direksi PT Pos Indonesia saat berkunjung ke Graha Pena dan saat ini layanan jasa pengiriman ini juga melayani Weselpos Instan.

AKOMODASI HOTEL

MAKKAH MADINAH JEDAH FIRDAUS SURIAH CITY RIYADAH ANDALUS TOUR REHAB

fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM)PAKET dapat10,12,15 mengPESAWAT: gunakan layanan ini.SIN-PLM PAX GRUP PLM-SIN SIN-JED kita JED-SIN Dari Palembang: Garuda/Lion/Sriwijaya I 24 JAN 25 JAN 2 FEB 4 FEB 50 Masyarakat dapat dengan Dari Jakarta/Kul/Sin: II 24 FEB 25 FEB 2 MAR 4 MAR 50 Etihad mudah memanfaatkan III 24 MAR 25 MAR 2 APR fa-4 APR 50 Dari Kul/Singapura: IV 24 APR kita 25 APR 2 MAY di4 MAYdan50beberapa silitas yang sediakan Pesawat Saudi Arabian Airlines manajemen V 24 MAY 25 MAY 1 JUNI 3 JUNI 50 lebih 3.600 kantor pos di4 JULIKantor Pos ke Graha Pena, VI 23 JUNI 24 JUNI 2 JULI 50 VII 24 JULI 25 JULI termasuk 2 AUG 5 AUGSelasa 50 seluruh Indonesia, (12/7). di Sumsel,” ujar Budi diselaEko mengatakan, akses Alamat: Jl. Jend. Sudirman KM 4,5 komp. Garuda Gapo 1 Korem sela kunjungannya bersama layanan ini bisa dimanfaatkan Hp. 085366644212-081532798121-081278725506-(0711)415382 Kepala Kantor Pos Pa- masyarakat dari berbagai lalembang, Eko Sumaryanti pisan. Pengirim cukup datang 1. Harga Start Palembang 2. All In (Tidak Termasuk Paspor dan Suntik Meningitis)

nyakan ibu-ibu rumah tangga justru memilih membeli bahan lauk pauk selain ayam dan daging. Seperti yang dilakukan Winda (25), warga Kelurahan Tanjung Rancing, bosan mengkonsumsi daging dan ayam pada momen lebaran, dirinya justru membeli ikan.

“Beli ikan untuk dipanggang. Aku cek harga ikan patin Rp22 ribu, Gurami Rp50 ribu dan Nila Rp30 ribu. Kalau ikan laut (tongkol dan sarden) Rp20 ribu,” ujarnya. IAN

FOTO: DOK / PALPRES

ke loket Weselpos Instan, mengisi formulir pengiriman uang, menyerahkan uang dan bea kirim kepada petugas.

Kemudian, menginput PIN sebagai pengaman kiriman, menerima resi pengiriman

dari petugas loket, serta mengonfirmasikan PIN dan NTP yang ada di resi kepada penerima dengan sarana tercepat (SMS atau telepon).

Demikian pula cara mencairkan uang. Sementara

untuk penerima cukup datang ke loket Weselpos Instan di kantot Pos terdekat, kemudian menyampaikan PIN dan NTP kepada petugas loket.

Selanjutnya, memperlihatkan identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/paspor) dan menyerahkan foto copy jika diminta.

“Layanan ini kita sediakan untuk memudahkan semua kalangan dalam bertransaksi di kantor pos, sehingga semua masyarakat akan terlayani dengan baik dan nyaman di semua kantor pos kita yang tersebar di seluruh Indonesia,” tandasnya. KUR

12

PALEMBANG EKSPRES

OI

RABU, 13 JULI 2016

OKI

MUBA

BANYUASIN

Tak Ada Drainase, Perumahan Terendam Banjir BANYUASIN.PE - Akibat kurang kesadaran pihak developer (pengembang) perumahan untuk menyediakan fasilitas umum seperti drainase, menyebabkan perumahan tanpa nama di Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin terendam banjir.

Padahal, perumahan yang berada di belakang toko Serbu II di Jalan PalembangBetung KM 30, Kecamatan Sembawa itu terendam hingga sebatas betis orang dewasa akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut kemarin dini hari (12/7).

Ketiadaan drainase di dalam komplek perumahan tersebut menyebabkan air hujan tidak mengalir ke gorong-gorong yang berada di pinggir jalan raya, sehingga air mengendap di jalan hingga memasuki kedalam rumah.

“Kalau tiap kali hujan pasti kawasan ini banjir, bisa lihat sendirilah di sini tidak

ada drainase di dalam komplek. Jadi hujan cukup satu jam saja, habis sudah terendam air semua,,” kata Saragih salah satu penghuni perumahan.

Diakuinya, memang baru segelintir saja rumah tipe 45 yang berdiri di kawasan tersebut dibangun. Namun, bukan berarti pihak developer lepas tangan dengan tidak menyediakan fasilitas umum seperti drainase.

“Memang ada drainase, tapi hanya di bagian depan saja, di dalam perumahan tidak ada,” ucapnya.

Parahnya, lanjutnya, genangan banjir tersebut susah surutnya karena ketiadaan drainase tersebut. Ketika air banjir menghilang dipastikan jalan di dalam perumahan pastinya rusak berat.

“Jalannya saja masih tanah merah, selepas banjir pasti susah dilintasi,” tegasnya.

Sejauh ini, terang Saragih, pihak developer baru menyediakan fasilitas listrik. Sementara, fasilitas umum lain-

FOTO: BUDI/ PALPRES

TERENDAM BANJIR

Tampak perumahan tanpa nama di Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Banyuasin terendam banjir, akibat tidak adanya drainase yang dibangun oleh pihak pengembang.

nya tidak ada.

“Kami saja sudah terlanjur ambil rumah di sini, padahal biayanya mahal,” sesalnya.

Untuk itu, dirinya berharap, Pemkab Banyuasin memberikan teguran kepada pihak developer agar menyediakan fasilitas yang diharapkan penghuni perumahan. “Terutama drainase, setiap hujan di sini pasti banjir,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuasin, Zulkifli melalui Kabid Perencanaan Penataan Ruangan Lingkungan Hidup Fisik dan Prasarana, Ismail menyebutkan, pihak developer diwajibkan menyiapkan fasilitas umum sebelum menjual produknya kepada konsumen.

Mulai dari jalan umum, tempat ibadah, utilitas seperti air dan listrik, tempat pembuangan sampaj, hingga drainase. “Itu harus dipenuhi dulu sebelum unit mereka dipasarkan,” katanya singkat. BUD

Lima Dilantik, Empat Ditunda Laporan Dari Puskesmas

SEKAYU.PE - Lima dari sembilan pejabat esselon II yang mengikuti lelang Jabatan Pratama Tinggi (JPT), resmi dilantik langsung Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernedi diruang auditorium Pemkab Muba, kemarin (12/7).

Selain melantik lima JPT, rotasi juga dilakukan untuk beberapa esselon III dilingkungan Pemkab Muba.

“Ya, pada hari ini kita melantik lima pejabat lelang JPT yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Sedangkan, sisanya masih ada empat lagi yang belum dilantik dan juga ada pejabat esselon II dan III yang dirotasi,” ungkap Plt Bupati Muba, Beni Hernedi dalam sambutannya.

Untuk kelima intansi yang dilantik, Beni menjelaskan, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) sebelumnya dijabat Ali Badri ST MT, Dinas Perkebunan dijabat Iskandar Syahrianto, Inspektorat dijabat Aidil Fitri, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dijabat H Zabidi SE MM. “Keempat dinas itu dijabat seketaris merangkap Plt.

PELANTIKAN Plt Bupati Muba, Beni Hernedi membacakan SK pelantikan bagi 14 pejabat esselon II dan III diruang audotorium Pemkab Muba, kemarin (12/7).

FOTO: FIRDAUS/ PALPRES

Tapi, sekarang semuanya definitif. Hanya saja, asisten III yang mana dijabat H Ibnu SSos sebelumnya di seketaris Disperindag,” jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, ada beberapa jabatan eselon II dan III juga diroling seperti kepala Disperindag yang sebelumnya dijabat Ihwan Muslimin kini digantikan staf ahli, Zainal Arifin ST MT, sementara Ihwan Muslimin menjadi staf ahli.

“Memang untuk Disperindag itu diroling atas pertimbangan saya khusus, bukan masuk dalam lelang. Yang jelas kita lakukan ini dengan

kehati-hatian untuk menghindari permasalah yang muncul kembali,” katanya.

Beni menambahkan, untuk sisanya empat lagi mungkin besok atau lusa serta perlu diingatkan juga. Bisa saja nanti ada pejabat esselon yang tidak masuk lelang ikuti dirotasi, karena memang ada beberapa jabatan yang kosong hingga bertahuntahun lamanya.

“Saya ucapkan selamat yang telah dilantik, cintailah pekerjaan jangan cintai jabatannya. Dan segeralah bekerja secara nyata,” cetusnya.

Sementara itu, Plt Kepala

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Diklat Kabupaten Muba, Rusydan menambahkan, pelantikan yang dilakukan sesuai SK Bupati Muba nomor 821.2/20/KEP/BKD. DIKLAT/2016 serta nomor 821.2/29/KEP/BKD. DIKLAT/2016, dimana untuk pejabat esselon II B sebanyak tujuh orang, dan III A sebanyak tujuh orang jadi totalnya ada 14 orang.

“Lima esselon II itu merupakan lelang JPT, dua lagi reguler dan beberapa jabatan esselon III mulai dari seketaris hingga kabag,” tukasnya. SAF

Realisasi Pajak Kendaraan Baru Capai 35 Persen MUSIRAWAS.PE - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mencatat, realisasi pendapatan wajib pajak kendaraan bermotor, hingga Mei 2016 baru mencapai 53,01 Persen atau dengan nominal Rp13.784.332.845.

Hal tersebut disampaikan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UTPD Dispenda Mura Syafudin kepada Palembang Ekspres saat dibincangi, kemarin (12/7).

Dikatakannya, dalam hasil pendapatan hasil pajak bersumber dari kendaraan bermotor untuk 2016, memang baru terdata hingga Mei, sehingga, dalam kurun waktu pencapai triwulan kedua masih dalam proses.

Namun, dari hasil dari awal Januari hingga Mei pihaknya pastikan telah mencapai setidaknya di angka 53,01 persen wajib pajak bersumber dari beberapa Item, baik mulai dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bea Balik Balik Nama (BBN) dan lain.

“Untuk target pajak kendaraan kita baru mendata selama kurun waktu Januari hingga Mei dengan hitungan Rp1.685. 564.050 (PKB).

Sedangkan untuk BBN-KB 1.324.558.300. Jadi bisa kita kakulasikan jumlahn y a Rp 3 . 0 1 0 . 1 2 2 . 3 5 0 ,” terang Syafudin.

Lebih lanjut pria berambut putih ini menyebutkan, bahwa secara global hitungan dipati-

BAYAR PAJAK

FOTO: NOERDIN/ PALPRES

Suasana pembayaran pajak kendaraan di Samsat Mura yang hingga Mei 2016 ini baru mencapai 53,01 persen.

kan semua pendapatan terhitung tidak menentu. Adapun, hitungan sendiri mulai dari Januari sebesar Rp3.204.590.450, Februari Rp2.414.328.620, Maret Rp2.784.120.525, April Rp2.371.170.900 dan Mei mencapai Rp3.010.122.350.

“Nah, untuk berbicara secara keseluruhan. Untuk jumlah terhitung per- Itemnya sendiri selama lima bulan itu secara jumlah keseluruhannya mencapai Rp13.784.332.845, dengan rician keseluruhan PKB sebesar Rp6.541.190.825, BNN_ KB sebesar Rp4.195.207.025 (BBN-KB) ditambah adanya ABT/ AP Rp37.812.465,” bebernya.

Selain itu, Syaifudin menjelaskan, secara persentase, semua pendapatan terhitung, PKB 41.44 Persen, BBN-KB, 28,37 Persen, PKB-AB 239,21 persen. ABT/AP 84,96 Persen, Total Jumlah 35,01 Persen.

“Ya, kalau berbicara target kita harus capai itu, Itu untuk PKB Rp19.851.068.217, BBNKB Rp19.453.692.116. PKB-AB Rp15.807.300. BBN-AB, Rp3.287.450, dan. ABT/AP Rp44.506.000. Sehingga secar keseluruah Jumlah target mesti kita gapai selama lima bulan sendiri sebesar Rp 39.368.631.083,” ulasnya.

Kedati demikian, masih belum tercapainya target tersebut, selain memang belum dikalkulasikan dengan hasil dibulan selanjutnya, Juni dan Juli. Kendala kecilnya pencapaian ini tidak lepas dari anjloknya harga komoditi penghasilan utama perkebunan masyarakat karet dan sawit.

“Memang semua baru terdata lima bulan terakhir.

Tapi, masih belum tercapainya itu, kita juga ketahui kendala terjadi saat ini, sebagian besar

masyarakat Mura adalah bertani. Sehingga, ketika nilai jual hasil perkebunan mereka sawit dan karet murah, maka akan berpengaruh terhadap kesadaran wajib pajak,” ungkapnya.

Sementara upaya terus pihaknya lakukan dengan selalu terus berupaya untuk tetap optimis target yang dibebankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dapat terpenuhi atau tidak paling tidak mendekati dari pencapaian tahun sebelumnya.

“Walaupun pada faktanya kesadaran wajib pajak menurun karena pengaruh harga karet dan sawit anlok. Tapim, kita tetap optimis,” katanya.

Masih dterangkannya, dalam mengurai semua pencapai tersebut, pihaknya tetap terus tidak melupakan tugas dan kewajiban, dengan terus melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada wajib pajak.

Salah satunya, dengan koordinasi kerjasama pemerinta mulai ditingkat bawah baik Kepala Desa (Kades) dan Kelurahan. Pihaknya terus galakan upaya penagihan secara langsung (Door to door).

“Intinya kita akan lakukan upaya dalam merangsang kesadaran pembayaran pajak PKB. Bahkan, kita juga memberikan reward hadiah kendaraan motor dan mobil bagi masyarakat yang tepat waktu membayar pajak PKB seperti tahun lalu,” tukasnya. HAR

Nihil Penyakit INDRALAYA.PE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir (OI) mencatat pasca perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah, tidak ada satupun warga Kabupaten OI yang terserang berbagai penyakit, termasuk penyakit yang masuk dalam kategori luar biasa.

Hal ini ditunjang dari nihilnya laporan dari berbagai puskesmas di OI yang masuk ke Dinkes OI. “Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan yang masuk dari tiap-tiap puskesmas tentang penyakit pasca Lebaran tahun ini. Biasanya kalau ada penyakit, puskesmas langsung memberikan laporannya. Ya, sama seperti tahun lalu, pasca Lebaran tidak

ada penyakit yang mengkhawatirkan,” ujar Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes OI, Hj Sumayati, kemarin (12/7).

Menurutnya, nihilnya laporan dari puskesmas tak terlepas dari imbauan yang dilakukan sebelumnya bahwa tiap puskesmas untuk standby 1 x 24 jam melayani kesehatan masyarakat.

Kendati demikian, pihaknya meminta warga di Bumi Caram Seguguk untuk lebih mewaspadai perubahan pola makan dari bulan puasa ke hari-hari biasa.

“Santan, minum mengandung gas, makanan yang banyak lemak diupayakan

dapat dikontrol agar tidak mendatangkan pelbagai penyakit,” tuturnya.

Sumayati meminta, masyarakat untuk dapat menjalankan pola hidup sehat setiap hari dengan mengonsumsi makanan yang higienis.

Memang, lanjutnya, kebanyakan orang tanpa ragu untuk langsung menyantap makanan apapun. Padahal pola makan demikian sarat dengan berbagai penyakit yang tak diketahui.

“Pola makan juga harus diperhatikan agar tidak terserang penyakit. Bagi individu yang memiliki ketahanan tubuh lemah dimungkinkan akan cepat terserang berbagai penyakit,” terangnya. VIV

Kecelakaan Tunggal Tak Dijamin Jasa Raharja SERAHKAN BANTUAN

Kepala kantor Jasa Raharja Pangkalan Balai, R Komaruddin saat menyerahkan dana santunan ke korban kecelakaan.

FOTO: BUDI/ PALPRES

BANYUASIN.PE - Setiap korban kecelakaan lalu lintas berhak menerima santunan dari Jasa Raharja, kecuali kecelakaan tunggal khususnya kendaraan bermotor pribadi dan angkutan barang.

Hal itu telah diatur dalam Undang-undang nomor 33 dan 34 tahun 1964 tentang jaminan atau asuransi korban kecelakaan yang dibiayai pemerintah.

“Akan tetapi kasus korban kecelakaan yang dijamin harus melewati laporan dari kepolisian lalu lintas setempat. Tanpa itu, santunan tidak akan kita penuhi, karena itu adalah dasar hukumnya,” ujar Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Pangkalan Balai, R Komaruddin D ketika ditemui ruang kerjanya, kemarin (12/7).

Diterangkan Komaruddin, jika kecelakaan tunggal yang dimaksudkan, misalnya mobil pribadi menabrak jembatan lalu mengalami luka berat, untuk biaya pengobatan ke rumah sakit tidak dapat dibebankan kepada Jasa Raharja.

“Berbeda dengan kecelakaan tunggal kendaraan bermotor yang menabrak pejalan kaki, yang mendapatkaam santunan bukan pengemudi kendaraan meskipun men-

galami luka berat atau meninggal dunia,” terangnya.

Kendati demikian, untuk kecelakaan kendaraan umum seperti bus tetap diberikan santunan Jasa Raharja jika terjadi kecelakaan tunggal.

Adapun besaran uang santunan korban kecelakaan lalu lintas, tergantung perkara kasusnya.

“Untuk korban yang meninggal dunia kendaraan darat mendapatkan santunan sebesar Rp25 juta dan jika korban mengalami luka berat dan ringgan akan diberikan maksimal Rp10 juta dan begitu juga kendaraan laut.

Lain halnya kendaraan udara korban meninggal dunia santunannya Rp50 juta,” bebernya.

Pada dasarnya, diakuinya, korban kecelakaan lalu lintas yang biaya pengobatan ditanggung BPJS, KIS dan lainya tetap mendapatkan dana santunan Jasa Raharja sesuai dengan kwitansi yang dikeluarkan RSUD dan klinik kesehatan terdaftar dengan maksimal biaya pengobatan Rp10 juta.

“Kita menghimbau kepada pengendara jika terjadi kecelakaan diharapkan untuk melaporkan kepada pihak Kepolisian, agar santunan dapat diproses. Kita juga setiap

harinya sering mengecek di Kepolisian, apabila ada kejadian dan korbannya dirujuk ke rumah sakit, korban langsung kita jamin, sebab sudah ada MoU dengan pihak rumah sakit,” bebernya.

Kenyataannya, tidak sedikit korban kasus kecelakaan mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan satunan Jasa Raharja. Terutama saat mengurus untuk membuat laporan Kepolisian, sebagai sarat utama keluarnya dana santun kecelakaan.

Seperti diceritakan Ander (50), ada kejadian dimana tetangganya yang mengalami kecelakaan ditabarak mobil, ketika mengendarai motor hingga mengalami luka berat dengan cacat permanen yakni patah kaki kanan.

“Tapi, sayangnya laporan korban di Kepolisian tidak diberikan. Akibatnya dana santunan kecelakaan Jasa Raharja tidak dapat di ambil. Karena menurut Polisi, korban sudah ditanggung oleh pihak pelaku yang menabrak atau sudah adanya perdamaian. Padahal sesuai aturan pihak Jasa Raharja, korban berhak mendapatkan dana santunan kecelakaan tersebut,” katanya. BUD

OKU

OKUT

OKUS

PALEMBANG EKSPRES

PRABUMULIH

13

JUMAT, JUNI 2016 RABU, 1317 JULI 2016

Pasca Lebaran, Eksodus Meningkat MUARADUA.PE - Pasca lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah peningkatan pindah jiwa, hijrah, eksodus keluar Kabupaten OKU Selatan mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Pindah jiwa didominasi keluar Sumatera Selatan (Sumsel) dengan tujuan Pulau Jawa.

Permintaan pindah jiwa itu juga didominasi wanita yang ingin mencari kerja dan mengadu nasib di Pulau Jawa.

Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKU Selatan, Drs Lia Tirtayana melalui Kepala Bidang (Kabid) Dokumentasi dan Informasi, Hendra Gunawan SE menyebutkan, selama dua hari ini, permintaan pindah jiwa sudah mencapai 54 orang dan permintaan tersebut antar provinsi dengan tujuan Pulau Jawa.

Pindah jiwa tersebut, dikarenakan selain ikut keluarga dan kebanyakan ingin mencari kerja di Pulau Jawa “Dua hari ini memang ada peningkatan permintaan pindah jiwa, dengan tujuan luar Provinsi Sumsel terutama Pulau Jawa. Pindah jiwa itu didominasi wanita,” kata Hendra saat dibincangi, kemarin (12/7).

Sedangkan untuk perekaman KTP, ungkapnya, sangat terlihat peningkatan dimana sehari perekaman mencapai 200 orang.

“Untuk perekaman KTP memang ada peningkatan dan mencapai 200 orang setiap harinya dan peningkatan ini tentu banyak factor, karena saat ini masih libur kuliah dan sekolah dan baru pulang pasca lebaran dan menyempatkan diri melakukan perekaman KTP,” ungkapnya.

Disebutkannya, untuk proses perekaman di OKU Sela-

FOTO: HERY/ PALPRES

RAMAI | Tampak suasana ramai di Kantor Disdukcapil OKU Selatan, karena banyaknya permintaan pindah jiwa atau eksodus serta perekaman KTP usai libur lebaran Idul Fitri tahun ini, kemarin (12/7). tan, saat ini baru mencapai 70 persen dengan target pencapaian 90 persen pada September mendatang.

“Nah, jika melihat mem-

bludaknya permintaan seperti sekarang ini tentu kami optimis bisa dicapai,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk pencapaian target ter-

sebut, pihaknya sudah menjadwalkan akan jemput bola perekaman dengan mendatangi desa untuk melakukan perekaman KTP.

Sedangkan, jaringan perekaman KTP saat ini bagus untuk pengiriman data.

Namun data baliknya tersendat, sehingga proses

Tambal Jalan Berlubang Hasilkan Debu MARTAPURA.PE - Akibat kondisi jalan yang rusak, kemudian dilakukan penambalan mengunakan batu dan tanah, membuat Jalan Provinsi yang terletak di Desa Tulung Sari, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur kini penuh debu. Kondisi tersebut terlihat terutama saat usai kendaraan roda dua dan empat melintas.

“Saat kendaraan melintas, jalan disini penuh oleh debu yang berterbangan, berasal dari jalan yang rusak parah,” terang Egi (25), seorang pengendara motor yang melintas jalan tersebut.

Menurutnya, banyaknya debu yang bertebaran sepanjang jalan berasal dari lubang jalan yang telah dilakukan penimbunan men-

FOTO: ARMAN/ PALPRES

DEBU | Terlihat debu yang berterbangan dihasilkan dari jalan berlubang yang hanya di timbun

mengunakan tanah dan batu saja.

gunakan batu. Apalagi sudah beberapa hari ini tidak turun lagi hujan, membuat debu yang berada di jalan yang

dilakukan penimbunan bertebaran terhempas kendaraan yang melintas.

“Banyaknya debu yang

Kuryana Tinjau Persiapan JPD BATURAJA.PE - Kabupaten OKU tengah mempersiapkan sarana dan prasarana menyambut pelaksanaan pekan Jambore Pemuda Daerah (JPD) se provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), karenanya Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana menyambut JPD di lokasi GOR Baturaja, kemarin (12/7).

Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis mengatakan, pekan JPD se Provinsi Sumsel tahun ini yang dipusatkan di Bumi Sebimbing Sekundang harus dapat dilaksanakan sebaik mungkin.

Oleh karenanya, Kuryana mengharapkan, agar semua pihak dinas dan intansi ataupun SKPD yang terlibat agar dapat segera melakukan persiapan sesuai dengan tanggung jawab dan fungsinya masing-masing.

“Tolong masing-masing SPKD yang terlibat dalam kepanitiaan segera melakukan upaya persiapan, sehingga JPD dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses,” kata Kuryana.

Sementara, Kabid Pemuda, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten OKU, Iwan Setiawan menjelaskan,

JPD Provinsi Sumsel Tahun 2016 akan diselenggarakan mulai 22 Julia hingga 26 Juli.

“Pekan JPD tersebut akan diikuti oleh seluruh perwakilan kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Sumsel,” bebernya.

Menurutnya, pekan JPD tahun ini memang dipusatkan di Kabupaten OKU sesuai dengan ketetapan yang ada.

Mengenai persiapan sendiri, pihaknya sudah mengecek berbagai fasilitas utama dan pendukung yang ada di GOR OKU, seperti kondisi fisik GOR yang sudah ditata dengan apik dan rapi. YEN

bertebaran membuat jalan tak terlihat jelas meskipun disiang hari. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu

kelancaran pengendara yang melintas terutama pengendara motor,” jelasnya.

Sebagai pengendara, dirinya berharap, supaya jalan segera dilakukan perbaikan.

Kalau hanya penimbunan, namun tidak dilakukan pengaspalan tentunya debu masih akan berterbangan saat ada kendaraan yang melintas terutama kendaraan roda empat.

“Memang jalan provinsi di wilayah Kecamatan Belitang Mulya kondisinya masih rusak berlubang dan berdebu, terutama saat kendaraan melintas, pengendara yang melintas juga merasa heran dengan kondisi jalan yang belum juga dilakaukan perbaikan padahal jalan telah lama rusaknya,” tukasnya. MAN

pengambilan hasil KTP harus menunggu esok harinya.

“Ya, kendalanya hanya pada proses pengembalian data dari pusat melalui ja-

ringan internet. Kalau untuk pengiriman tak ada kendala.

Karenanya kami minta bersabar untuk perekaman KTP,” pungkasnya. ZON

Dinas PUBM Prioritaskan Perbaikan Jalan MARTAPURA.PE – Guna mendukung program Bupati OKU Timur terkait tidak ada jalan berlobang, maka Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) Kabupaten OKU Timur akan banyak merasionalisasi rangkaian kegiatan dan memprioritaskan pada perbaikan jalan.

“Jadi, yang wajib dulu yang harus kami tangani, seperti penanganan jalan berlubang,” ungkap Kepala Dinas PUBM Kabupaten OKU Timur, H Ir Herwan. Untuk data jalan mana saja yang rusak yang ada di OKU Timur, Herwan CK mengatakan, jika data bisa berubah bahkan bisa bertam-

bah setiap tahunnya.

“Data itu akan bertambah.

Jadi, mana jalan yang telah disurvey dan butuh perbaikan, maka akan langsung kami kerjakan,” paparnya.

Lebih lanjut disebutkannya, anggaran yang dimiliki Dinas PUBM dalam satu tahun ke depan sebesar Rp56 Miliar.

Namun, dana itu bukan hanya untuk pembangunan jalan saja, tapi kemungkinan ada pembangunan yang lain.

“Jadi yang lebih prioritas yang akan kami tangani. Sejauh ini kami telah melakukan perbaikan jalan yang menjadi aset kota dan jalan penghubung,” pungkasnya. MAN

Siap Bantu Lakukan Pemijahan Lele

Sesalkan Tertundanya Paripurna

PRABUMULIH.PE - Sejumlah organisasi masyarakat di Kota Prabumulih menyesalkan dengan tertundanya paripurna agenda penyerahan nota pengantar Walikota Prabumulih terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015 dan penetapan jadwal pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawababn (LKPJ).

Mengingat, anggota DPRD Parbumulih dari Badan Musyawarah (Banmus) yang telah menjadwalkan dan menyepakati, malah anggota dewan sendiri yang banyak tak hadir, sehingga paripurna tidak qourum sehingga ditunda.

Ketua KNPI Kota Prabumulih, Arafik Zamhari SPdi mengatakan, wakil rakyat semestinya harus bisa men-

jadi contoh dan panutan baik dari segi tingkah laku, disiplin dalam bekerja maupun dalam bermasyarakat.

“Akibat ditundanya paripurna, tentunya berdampak pada agenda kerja DPRD yang telah direncanakan sebelumnya. Harapan masyarakat kan dengan memilih mereka, dapat mewakili kepentingan masyarakat. Bagaimana mau mewakili kepentingan masyarakat, jika mereka tidak disiplin,” tegasnya saat dibicangi, kemarin (12/7).

Senada dengan itu, Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan dan Penyelamat Aset Daerah (LP3AD) Kota Prabumulih, Mulwadi mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan dengan ulah para wakil rakyat tersebut.

“Sangat kita sesalkan, sebab

mereka itu hanya dihitung absennya pada saat dilangsungkan paripurna,” terangnya.

Mulwadi menegaskan, berdasarkan informasi yang didapatnya, paripurna yang digelar pada Senin (11/7) telah dijadwalkan dan disepakati dalam Banmus.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Ahmad Palo SE mengakui, dengan tertundanya pelaksanaan paripurna tersebut, membuat sejumlah agenda kerja DPRD Prabumulih ikut terganggu.

“Kan kita masih akan membahas APBD Induk tahun 2017 juga APBD Perubahan, termasuk pembahasan LKPJ ini yang bila hari ini rapat bisa dilangsungkan, maka sebulan kedepan kita bisa bahas yang lain,” pungkasnya. RAY

FOTO: ARMAN/ PALPRES

PEMIJAHAN

Salah satu kolam milik petani di Kecamatan Semendawai Timur yang sedang melakukan pemijahan ikan lele.

MARTAPURA.PE - Unit Pelayanan Teknik Dinas (UPTD) Peternakan dan Perikanan Kecamatan Semendawai Timur terus melakukan pemijahan ikan lele di beberapa kelompok yang ada di wilayah Kecamatan Semendawai Timur.

Tujuan dilakukannya pemijahan ikan lele ini, untuk memasyarakatkan ikan lele dan memenuhi kebutuhan bibit lele di daerah tersebut.

Kepala UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan

Semendawai Timur, Margono mengatakan, memang belum semua desa di wilayah Kecamatan Semendawai Timur dilakukan pemijahan ikan lele.

Namun, kedepan tidak menutup kemungkinan 21 desa di wilayah tersebut diajarkan cara memijahkan ikan lele.

“Jika ada kelompk tani berminat belajar memijahkan ikan lele, kami siap membantu,” katanya kepada wartawan saat dibin-

cangi, kemarin (12/7).

Menurut Margono, dengan melakukan pemijahan ikan lele sendiri, diharapkan kedepan para peternak ikan lele tidak lagi membeli bibit ikan lele di luar Kabupaten OKU Timur.

“Karena dari hasil pemijahan ini bisa menghasilkan puluhan ribu bibit ikan lele.

Sehingga semakin banyak melakukan pemijahan ikan lele, maka semakin banyak pula bibit ikan lele yang akan dihasilkan,” ujarnya.

Margono merasa prihatin, masih banyaknya peternak ikan lele yang membeli bibit ke luar Kabupaten OKU Timur, seperti ke Lampung dan wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Kalau kita bisa menghasilkan banyak bibit ikan lele, para peternak ikan lele di Kabupaten OKU Timur khususnya di Kecamatan Semendawai Timur tidak perlu repot lagi beli ke luar Kabupaten OKU Timur,” ungkapnya. MAN

14

Empat Lawang Muratara Lubuklinggau Mura

PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

SUMSEL

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Ogah Urus IMB, Aset Lonsum Terancam Disegel

MUARA BELITI, PE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) melalui Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu (BPMPT) mengambil langkah tegas dengan melakukan penyegelan atas semua aset gedung milik PT PP London Sumatra (Lonsum) Indonesia Gunung Bais yang berdiri di Bumi Lan Serasan Sekantenan.

Pasalnya semua gedung yang didirikan oleh perusahaan perkebunan sawit itu belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).

Sekretaris BPMPT Mura, Herman Abu Bakar kepada Palembang Ekpres mengatakan, dari hasil evaluasi maupun pendataan terhadap tertib administrasi menyangkut izin, pihaknya memastikan ada ratusan perusahan swasta, baik bergerak di bidang perkebunan maupun minyak gas (migas) yang beroperasi di wilayah Mura, masih banyak belum melengkapi izin terutama IMB. Seperti halnya PT Lonsum yang hampir semua aset gedung dipastikan berdiri dengan tidak mengantongi izin.

“Sudah sejak 2011 sampai 2016 sampai saat ini. Kita pihak perizinan belum menerima pengajuan IMB atas semua fasilitas aset gedung. Nah, setelah cukup lama, baik sosialisasi maupun himbauan tidak ditanggapi.

Dalam waktu dekat, kita akan segera

memberikan sanksi tegas yakni dengan terpaksa melakukan penyegelan langsung kepada semua fasilitas gedung yang ada,” ujar Herman saat dibincangi di ruang kerjanya.

Dia menjelaskan, tujuan pemberian sanksi terhadap perusahan yang tidak tertib admistrasi, terlebih menyangkut IMB semua didasarkan melanggar peraturan daerah (Perda).

Adapun, berdasarkan evaluasi tersebut telah terdata ada ratusan perusahaan swasta belum mengurus IMB. “Selain Lonsum, kita juga ingatkan kepada semua perusahan swasta untuk bisa tertib admistrasi. Baik itu izin gangguan maupun IMB,” imbuhnya.

Herman menambahkan, bentuk sanksi nantinya hanya sebatas penyegelan terhadap aset gedung saja. Tidak ada denda apapun, sebelum pihak perusahan khususnya PT Lonsum untuk bisa mengurus kepemilikan IMB. “Secara aturan semua sudah jelas melanggar perda nomor 20 tahun 2011 tentang retribusi IMB. Belum lagi kalau kita cek kembali, jika yang bersangkutan tidak miliki izin gangguan (HO) itu tentunya melanggar perda nomor 23 tahun 2011, barulah kita kenakan sanksi denda sebanyak 25 persen dari retribusi yang telah ditetapkan,” tandasnya. HAR

Kejari Kantongi 2 Kasus Korupsi TEBING TINGGI, PE - Sedikitnya dua kasus korupsi saat ini sedang dalam proses pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang. Namun pihak kejaksaan belum memberitahu lebih jelas mengenai kasus korupsi yang dimaksud.

“Nah, kasus yang masih penyelidikan belum bisa kita beritahu pasti,” ujar Kajari Empat Lawang, Azwad Z Hakim melalui Kasi Intel, Muchamad Arifin, kemarin (12/7).

Dijelaskan Arifin, karena yang menentukan kerugian negara yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Kan sesuai Undang-undang yang berhak menentukan kerugian negara itu kan BPK dan BPKP,” jelasnya.

Jika sudah dilimpahkan kejaksaan, dan sudah mau sidang imbuh Arifin, baru bisa dijelaskan. “Kalau sudah sidang silahkan saja diekspos. Sebelumnya kan sudah ada yang sidang,” cetusnya.

Sebab tambah Arifin, apabila pihaknya sudah mengekspos terlebih dahulu jika masih ada kekurangan, tersangkanya bisa menuntut. “Makanya itu sekarang kita harus hati-hati. Pokoknya nanti ada,” tegasnya. AFA

Volume Sampah Meningkat 2 Kali Lipat

PINGGIR

)272 5,)·$7 3$/35(6

Sampah menumpuk di pinggir jalan poros Lingkar Selatan Lubuklinggau.

LUBUKLINGGAU, PE – Volume sampah di Kota Lubuklinggau mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dibanding hari biasa. Jika hari biasa volume sampah sekitar 150 ton sedangkan mulai malam Lebaran hingga H+ 7, Selasa (12/7) mencapai 300 ton sampah.

“Volume sampah mengalami peningkatan mencapai 300 ton, itu semua dari sampah rumah tangga, pasar dan tempattempat lainnnya,” ungkap Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Lubuklinggau, Kgs M Effendi Ferry ketika dikonfirmasi Palembang Ekspres, kemarin (12/7).

Lebih lanjut dijelaskan mantan Camat Lubuklinggau Selatan II yang akrab disapa Ferry itu, untuk mengatasi jangan sampai ratusan ton sampah itu menjadi masalah atau mengganggu kenyamanan dan pemadangan yang kurang enak dipandang mata, pihaknya menerjunkan semua petugas kebersihan dengan tugas yang telah ditentukan.

“Memang di beberapa tempat volume sampahnya tinggi sehingga. Kita kerahkan petugas ekstra untuk mengangkutnya,” ujarnya. RIF

SEGEL ASET

FOTO: NURDIN/PALPRES

BPMPT Mura bakal melakukan penyegelan semua aset gedung milik PT PP Lonsum Indonesia Gunung Bais lantaran belum mengantongi IMB.

Usai Apel, Gelar Halal Bihalal

FOTO: IMRON/PALPRES

APEL

Usai apel rutin Senin (11/7), Bupati Muratara, H Syarif Hidayat dan Wakil Bupati H Devi Suhartoni melakukan halal bihalal bersama seluruh pegawai Pemkab Muratara di halaman kantor Bupati.

MUARA RUPIT, PE - Usai libur nasional dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, hari pertama masuk bekerja jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) kembali menggelar apel rutin. Usai apel, Bupati Muratara, H Syarif Hidayat dan Wakil Bupati H Devi Suhartoni melakukan halal bihalal bersama seluruh jajaran pegawai pada lingkungan Pemkab Muratara di halaman kantor Bupati.

Bupati Muratara, H.M Syarif Hidayat mengucapkan mohon ma’af lahir batin kepada seluruh pejabat dan pegawai di jajaran Pemkab Muratara. Dia meminta semuanya untuk bersatu dan memaksimalkan kinerja.

“Mari kita bersama bersatu untuk membangunan kabupaten

Muratara dan apabilah pada hari kemarin kita belum menunjukkan kinerja yang baik oleh karena itu kedepan nanti tunjukkanlah kepada masyarakat, pemerintah daerah kinerja yang baik,” ungkapnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Muratara itu berharap, bukan kinerja saja namun juga bersama-sama bersatu dan saling membantu dalam hal demi pembangunan dan kemajuaan Kabupaten Muratara ini, sebab tanpa ada bantuan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baik hingga handal Pemkab muratara tidak ada apa-apa.

“Jangan hanya mengandalkan satu SKPD tapi bekerja sama dan saling mengingatkan supaya menghasilkan kinerja yang maksimal sesuai harapan masyara-

kat,” ungkapnya.

Syarif mengatakan, jangan khawatir adanya informasi tentang kebijakan mutasi besarbesaran terhadap pejabat di jajaran ruang lingkup Pemkab Muratara karena pihaknya saat ini juga masih menungu dan menilai bagi Kepala SKPD yang berprestasi dalam bekerja.

“Akan tetapi kedepan nanti kami pemerintah daerah hanya ingin merampingkan setiap Kepala SKPD karena kebanyakan kepala SKPD di Kabupaten Muratara gemuk-gemuk. Nah, untuk itu biar saja ramping setiap kepala SKPD namun kaya akan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai Abdi Negara karena Pejabat hingga PNS bertujuan melayani masyarakat,” pungkasnya. IMR

Waspada Penyakit Pasca Lebaran LUBUKLINGGAU, PE – Setelah berpuasa sebulan penuh, akhirnya hari Lebaran tiba.

Nikmatnya potongan ketupat dan opor ayam, kue-kue kering yang senantiasa mengundang selera untuk menyantapnya.

Begitu juga berbagai jenis minuman gelas yang berisi minuman manis dan segar telah menunggu untuk diminum.

Namun di balik semua makanan dan minuman, jika tidak hati-hati atau dengan kata lain dinikmati secara berlebihan tidak mustahil akan menimbulkan berbagai penyakit. Oleh sebab itu agar hal tersebut tidak terjadi, masyarakat hendaknya tetap waspada guna mencegah dan mengantisipasi muncul penyakit pada tubuh pasca lebaran tersebut.

Hal ini seperti dikatakan Direktur Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, H Mast Idris melalui Kasubbid Perawatan, Nirwana ketika dikonfirmasi Palembang Ekspres, kemarin (12/7).

Menurut Nirwana, berbagai penyakit rentan terjadi pasca lebaran itu antara lain diare (sakit perut) dan hipertensi (darah tinggi). “Ya, mungkin habis puasa, semua makanan dan minuman dinikmati, sehingga lupa akan efeknya,” singgung Nirwana.

Dia mengimbuhkan, upaya untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai munculnya penyakit tersebut, kuncinya tetap mengatur secara apik pola makan. “Tetap mengutamakan pola makan yang teratur,” sarannya.

Dia mencontohkan munculnya penyakit hipertensi misalnya, perubahan pola makan saat lebaran bisa membuat lonjakan tekanan darah tak terhindarkan. Mereka tak

bisa menghindari makanan yang asin dan berlemak. Lebih lanjut dijelaskan, jumlah pasien pasca lebaran cenderung meningkat.

“Kendati tidak secara keseluruhan pasien yang rawat jalan atau rawat inap mengidap penyakit pasca lebaran ini, namun secara unum dari hari ke hari mengalami peningkatkan,” sebutnya.

Dia merinci, hingga kemarin (12/7) jumlah pasien yang dirawat sebanyak 98 orang dengan rincian lebaran kedua 28 pasien, lebaran ketiga dan keempat mulai naik 60 pasien, lalu naik menjadi 80 pasien dan akhirnya menjadi 98 orang.

“Jumlah tersebut memang tidak semuanya akibat kurang teraturnya pola makan pasca lebaran, akan tetapi ada juga pasien akibat kecelakan lalulintas, luka dan lainnya,” tandas dia.

Sama halnya di Kabupaten Empat Lawang. Pasca lebaran Idul Fitri banyak masyarakat di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati pergi ke RSUD Tebing Tinggi dan puskesmas. Kebanyakan mereka mengalami penyakit saluran pencernaan seperti diare.

“Banyak sakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan. Penyakit lainnya masih seperti biasa. Kalau flu dan pilek sedikit,” ujar Direktur RSUD Tebing Tinggi, Mardiana Sudeby melalui Kabid Pelayanan, Seragi Saur.

Sementara korban kecelakaan yang sempat masuk IGD sejak H-7 hingga H+7 Idul Fitri sebanyak 11 orang. Jumlah ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan tahun sebelumnya. “Kalau tahun lalu (2015) mungkin 3 kali lipat dari sekarang,” jelasnya. RIF/AFA

Diduga BKPP Pungut Biaya SK Kenaikan Pangkat MUARA RUPIT, PE – Salah seorang oknum pegawai di Badan Kep egawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga memungut biaya pengambilan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat jabatan seorang guru Sekolah Dasar (SD).

Gunawan (30), salah seorang guru SD Negeri Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara mengaku saat hendak mengambil surat keputusan (SK) kenaikan pangkat jabatannya, sangat kaget

karena ada dana yang harus dikeluarkan lagi sebagai pelengkap administrasi.

“Saat saya mengambil SK kenaikan pangkat beberapa hari lalu atau sebelum lebaran di kantor BKPP Muratara, saya diminta biaya sebagai pelengkap administrasi sebesar Rp 300 ribu,” beber Gunawan.

Dia mengaku sangat terpaksa mengeluarkan pungutan tersebut senilai Rp 300 ribu, tapi karena sangat penting dia mau tidak mau mengeluarkan dana tersebut.

“Sebenarnya aku terpaksa mengelu-

arkan uang itu, aku ini lagi tidak punya uang. Namun karena SK itu sangat penting jadi terpaksa saya beri uang tersebut,” jelasnya.

Dia mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara agar dapat memberi teguran kepada pegawai BKPP yang mengambil biaya administrasi tersebut.

“Saya minta kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk menegur pegawai BKPP yang nakal tersebut, agar tidak ada lagi

pegawai-pegawai seperti saya yang dipungut,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala BKPP Muratara, Burdani Akil mengatakan, sepengetauannya tidak ada pungutan biaya adminitrasi di kantornya.

Jika ada oknum nakal maka akan segera diberikan tindakan tegas. “Jika adanya kebenaran laporan itu, maka saya akan menindaklanjutinya bahkan akan memberikan sanksi terutama sanksi teguran lisan hingga sanksi lainnya,” pungkasnya. IMR

Evaluasi Objek Wisata Air Terjun Temam LUBUKLINGGAU, PE – Pasca terjadinya musibah tewasnya salah seorang pengunjung objek wisata Air Terjun Temam, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, selain menyatakan permintaan maaf dan duka mendalam, juga kedepan akan melakukan evaluasi agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

“Pemkot Lubuklinggau menyata-

kan permohonan maaf dan duka mendalam atas terjadinya musibah yang menimpa almarhum dan kedepan akan dilakukan evaluasi menyeluruh, agar kasus serupa tidak terjadi,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, H Parigan Syahrin, kemarin (12/7).

“Saya sudah sampaikan kepada Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata, agar dilakukan pengawasan, supaya pengunjung merasa nyaman dan aman. Terutama yang di pinggir air terjun itu harus diwaspadai agar jangan terjadi lagi,” timpal Parigan.

Lebih lanjut dikatakan Parigan, adanya musibah ini merupakan warning bagi semua pihak termasuk pengunjung agar

tetap waspada, artinya harus betul-betul diawasi, pengunjung betul-betul dijaga, supaya nyaman saat pengunjung berada di lingkungan objek wisata alam Air Terjun Temam tersebut.

“Tidak pernah terjadi dan ini baru kali pertama sejak dibuka, hal ini artinya tetap kita sayangkan bisa terjadi seperti itu,” tandasnya. RIF

SUMSEL

15

Lahat Muara Enim Pagaralam PALI

PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Layanan e-KTP Dinilai Lamban

LAHAT, PE - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lahat dituding lamban dan tebang pilih dalam memberikan pelayanan. Hal ini dikeluhkan salah seorang warga yang tengah membuat E-KTP kemarin (11/7). Menurutnya, hanya

orang yang punya kedekatan dengan oknum pegawai Disdukcapil yang mendapat pelayanan cepat.

“Kalau ada kenalan dengan petugas atau ‘orang dalam’ Disdukcapil pasti prosesnya cepat,” keluh Wendi, warga Puntang Kelurahan Pagaragung yang mendatangi kan-

tor disdukcapil Lahat untuk melakukan rekam e-KTP kemarin.

Lambannya proses pembuatan E-KTP kian menjadi lantaran alat rekam E-KTP yang dioperasikan di Disdukcapil hanya satu unit.

Padahal, warga yang hendak membuat E-KTP sangat ramai hingga

antrian mengular panjang. “Yang mau bikin banyak, tapi cuma mengandalkan satu alat rekam. Ditambah lagi tebang pilih,” sesalnya.

Tidak hanya itu, pengurusan identitas diri ini tidak hanya lamban saat proses awal. Pasalnya, pada tahap pencetakan masih ada bebe-

rapa warga yang terlewatkan sehingga KTP elektronik yang dibuat tak kunjung selesai dengan alasan ada kendala teknis. “Kurang lebih sudah enam bulan, harusnya maret tadi sudah selesai , saya kesini mau tanya kapan selesai cetaknya,” timpal Rusmiati, warga talang jawa.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Yohn Tito, SH, MM saat hendak dikonfirmasi enggan berkomentar banyak dengan alasan sibuk. Dia seketika bergegas keluar ruangan berusaha mengelak saat hendak dikonfirmasi. “Nanti saja ya. Saya lagi ada urusan penting,” singkat Yohn. PTR

Polisi Waspadai

Penjahat Pendatang

LATIHAN

FOTO : FUADY / PALPRES

Pasukan Dalmas di jajaran Polres Muara Enim saat latihan penanggulangan kerusuhan dan demontrasi, yang digelar di Halaman Polres Muara Enim, kemarin.

Perkuat Pertahanan Aksi Anarkis MUARA ENIM, PE - Pasukan Pengendali Massa (Dalmas) jajaran Polres Muara Enim melakukan latihan rutin dalam rangka penanggulangan kerusuhan dan demontrasi, yang digelar di Halaman Polres Muara Enim, kemarin. Dalam latihan ini, melibatkan 35 orang personil dari jajaran Dalmas yang dipimpin langsung oleh Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIK MSi didampingi Kabag Ops Kompol Zulkarnain.

Berdasarkan pantauan, Per-

sonil Dalmas dikerahkan dengan seragam lengkap dan secara langsung mendapat simulasi menghadapi aksi unjuk rasa anarkis oleh kelompok massa yang diperankan puluhan personil Polres Muara Enim lainnya.

Latihan Dalmas tersebut memperagakan berbagai formasi pertahanan menghadapi massa.

Baik unjuk rasa maupun skala yang lebih tajam. Latihan dilakukan dengan mengenakan peralatan standar Dalmas, berupa helm, tongkat dan tameng.

Salak Dempo Kian Digemari PAGARALAM, PE – Salak Pagaralam semakin terkenal di kalangan wisatawan. Wajar saja, ratusan hektar kebun Salak diserbu wisatawan selama libur panjang lalu. Bukan itu saja, saat liburan lebaran Idul Fitri lalu, wisatawan berbondongbondong memburu Salak Dempo sampai ke kebunnya.

Endang, salah satu pelopor penanam Salak di Pagaralam mengakui Salak Dempo saat ini sudah dikenal di wisatawan.

Menurutnya menanam Salak ini mempunyai nilai ekonomis ketimbang menanam kopi. Hal itu dirasakannya sejak beralih profesi menjadi petani Salak setelah sempat bertani kopi selama bertahun-tahun.

“Menanam Salak ini tidak terlalu membuat rugi. Buahnya bisa dibilang terus berproduksi sepanjang tahun. Selain itu Salak ini awet dan tahan lama tidak seperti buah-buahan lainnya.

Bertani Salak saat ini dapat membantu perekonomian keluarga, Di samping itu Salak Dempo kini kian digemari” ucapnya.

Beberapa konsumen Salak seperti Dandi, wisatawan asal Palembang mengaku menyenangi buah Salak Dempo. “Rasanya legit dan enak agak berbeda dari Salak Jawa yang menyisakan sedikit rasa pahit atau kecut,” katanya.

Harga Salak itu sendiri cukup bersaing dengan Salak lain. “Ada yang bilang Salak di sini tergolong mahal, tetapi saya kira harga tidak menjadi masalah jika hasilnya enak. Saya beli satu kilo Salak ukuran biasa sekitar Rp12 ribu per kilgramnya. Sementara untuk ukuran besar atau jumbo bisa sampai Rp25-30 ribu perkilonya,” ucap Dandi.

Wisatawan lain, Fahmi, mengatakan ada satu hal yang disukainya saat berwisata Salak di Gunung Dempo yaitu bisa memetik sendiri Salak di kebun.

“Jadi, ada proses sebelum kita memakannya. Kita jadi tahu bagaimana memetik Salak.

Ternyata sampai badan gatalgatal karena kulitnya berbulubulu halus. Tetapi itulah asyiknya berwisata di kebun Salak,” cetusnya riang. KOE

Dalam keterangannya, Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan disela-sela latihan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan penanggulangan huru hara ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh jajaran Dalmas yang tujuannya untuk kesiapsiagaan personil saat dibutuhkan di lapangan.

“Para personil ini disiapkan sewaktu-waktu diperlukan saat terjadi aksi anarkis dan kerusuhan, latihan anti huru hara ini juga disiapkan untuk menjaga

situasi kondusif di wilayah Muara Enim,”katanya.

Dia menjelaskan, personil yang disiapkan telah siaga dalam mengantisipasi adanya gejolak, terkait aksi massa. Mereka sudah mendapat pelatihan rutin secara langsung dan memperagakan bagaimana mengatasi massa di lokasi aksi, bila terjadi anarkis.

“Pasukan Dalmas dilatih beberapa gerakan dalam menghalau maupun memecah massa yang anarkis dalam su-

atu unjuk rasa,”ucapnya.

Lebih lanjut, kata dia, dengan kekuatan pasukan yang sudah disiapkan, dia yakin aparat mampu menjaga suasana tetap kondusif. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat dapat terlibat langsung membantu tugas kepolisian dalam menjaga kamtibmas.

“Personil Dalmas yang dimiliki cukup memadai dan ke depan kita akan terus mengintensifkan pelatihan bagi personil Dalmas,”pungkasnya. AFU

LAHAT, PE – Jika umumnya jumlah penduduk bertambah pasca lebaran, berbeda yang diresahkan jajaran Polres Lahat.

Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka Sik mewanti-wanti agar masyarakat mewaspadai penjahat pendatang.

“Tetap siagakan anggota, jangan sampai kecolongan. Apalagi ada indikasi banyak pendatang baru dari luar Lahat, “ ungkap mantan Kapolres Empat Lawang ini, kemarin.

Ia menambahkan, Patroli dan menempatkan personel di titik tertentu masih menjadi upaya Polres Lahat dalam mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.

Namun dia mengaku jika selama Ramadan, ruang gerak curas, curat dan curanmor berhasil dipersempit.

Dia pun menjelaskan, Wilayah Kabupaten Lahat yang merupakan jalur transit membuat pelaku kejahatan dari luar daerah mempertimbangkan Lahat menjadi target operasi. Sehingga berbagai upaya akan dilakukan Polres Lahat agar tidak terjadi hal-hal yang mengarah kepada tindak kriminal. “Lahat itu berada di lokasi yang stragis, jangan sampai Lahat menjadi persinggahan pelaku kejahatan,” ujarnya.

Namun, Rantau tetap waspada terhadap bandit pecah kaca dan jamret yang masih menjadi terget. Apalagi kawasan pasar dan tempat keramaian menjadi lokasi operasi bandit pecah kaca dan jamret.

“Bukan berarti untuk kejahatan lain kita tidak perlu khawatir, tapi untuk tempat umum, bandit pecah kaca dan jamret masih perlu diwaspadai,” pungkasnya. PTR

CJH Dua Kecamatan Manasik Haji MUARA ENIM, PE - Sebanyak 65 calon jamaah haji (CJH) Kecamatan Muara Enim dan Ujan Mas, Senin (11/7), mengikuti pembukaan dan pembekalan manasik haji yang bakal digelar 8 hari ke depan di Masjid Al Ittihadiah, jalan Inspektur Slamet Pasar Lama Kelurahan Pasar II Muara Enim.

Ketua Pelaksana Manasik Haji, H Ma’mur SpdI, yang juga pegawai KUA Kecamatan Muara Enim mengatakan, bimbingan manasik haji tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman secara jelas tentang proses perjalanan ibadah haji yang dimulai dari Embarkasi hingga kembali dari Tanah Suci.

“Selain itu, CJH diharap dapat memahami dan menghayati tata cara pelaksanaan serta urutan dalam pelaksanaan ibadah haji,” jelasnya.

Camat Muara Enim, Drs Asarli Manudin Msi turut hadir dalam kegiatan itu, mengimbau agar CJH selalu menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji, karena menurutnya, cuaca di Saudi Arabia dan sekitarnya saat ini dalam keadaan panas. “Jika perlu bawa obatobatan dari Indonesia sesuai kebiasaan jamaah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Asarli, pelaksanaan manasik haji tingkat kecamatan ini diharap mampu mem-

MANASIK

FOTO : FUADY / PALPRES

Calon Jamaah Haji di dua kecamatan wilayah Kabupaten Muara Enim saat mengikuti pembekalan manasik haji di Masjid Al Ittihadiah, kemarin.

persiapkan fisik dan mental dengan disertai niat yang tulus. Di samping itu, CJH juga perlu memperhatikan syarat, rukun, wajib serta yang disunnahkan, sehingga dalam pelaksanaannya mendapatkan predikat haji mabrur dan mabruroh.

“Pelaksanaan kegaiatan ini bersifat umum, memahami pentingnya menjaga kesehatan serta dapat menjaga akhlakul karimah selama berhaji sampai pulang ke Muara Enim kembali,” tuturnya.

Sekedar untuk diketahui, 65 pe-

serta manasik haji tersebut, terdiri dari 56 CJH asal Kecamatan Muara Enim, dan 9 CJH asal Kecamatan Ujan Mas. Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, H M Abdu SpdI. AFU

Sulit Air, Warga Lapas Andalkan Sumur Bor

DIGEMARI

FOTO : EKO / PALPRES

Salak Dempo Pagaralam hingga kini semakin digemari, hal ini terlihat dari kunjungan wisatawan ke kebun Salak yang berada di kawasan Gunung Dempo.

MUARA ENIM, PE - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim mengalami kesulitan air bersih.

Sebab, saat ini sudah masuk musim kemarau dan pasokan air semakin menipis.

Selama ini, warga binaan mengandalkan air tangki dan dua buah sumur yang terdapat di dalam Lapas. Namun, dua sumur tersebut mulai kering dan kurang berfungsi sehingga kini tidak bisa mencukupi pasokan air bagi warga binaan yang terdiri dari narapidana dan tahanan. Akibatnya, para warga binaan tidak

Warga ‘Tinggalkan’ Pagaralam Meningkat PAGARALAM, PE - Jumlah penumpang arus balik dari Pagaralam diperkirakan lebih banyak dari jumlah kedatangan saat arus mudik lalu. Hal itu terindikasi dari masih ramainya penumpang arus balik

ke kota besar seperti Palembang dan beberapa kota di Jawa.

Menurut Basit, pengurus bus Telaga Biru tujuan Palembang dan beberapa kota di Jawa seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, Yogyakar-

ta, dan Bandung sampai seminggu setelah lebaran ini masih banyak penumpang yang akan berangkat.

“Mereka saat datang ke Pagaralam sendirian, saat balik ke kota mereka sekarang banyak yang mengajak sanak saudaranya,” katanya.

Beberapa perantau itu, banyak kerabat lama yang juga dikenalnya sehingga ia tahu persis saat mereka kembali ada tambahan penumpang. “Tidak aneh jika para perantau itu mengajak sanak sau-

bisa melakukan aktivitas mandi karena tidak memiliki air.

“Ada dua sumur dan kita masih berupaya supaya sumur tersebut bisa hidup kembali sehingga kebutuhan air untuk mandi bisa tercukupi,” ujar Kepala Lapas Muara Enim, Rudik Erminanto Bc IP SH MH. Untuk itulah, pihak Lapas akan membuat sumur bor baru di areal Lapas untuk mengatasi kendala kesulitan dan kekurangan air.

“Bupati Muara Enim pun sudah memberikan bantuan dana untuk pembuatan sumur bor di Lapas.

Kami pun segera memanggil tudaranya untuk mencari kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.

Meskipun belum ada data persis jumlah arus urbanisasi atau perpindahan penduduk ke kota besar, Pengamat Budaya Besemah, Tumenggung Citra Mirwan memastikan bahwa setiap tahun arus urbanisasi dari Pagaralam ke kota-kota besar pasti terjadi. “Momennya biasanya pas lulusan anak sekolah atau saat lebaran seperti sekarang ini,” ujarnya.

kang sumur bor untuk mengerjakannya,” ungkap Rudik.

Sementara itu, Bupati Muara Enim, H Muzakir Sai Sohar mengatakan, Pemkab Muara Enim sangat peduli dengan ketersediaan air bersih bagi warga binaan Lapas Muara Enim.

“Kita sudah memberikan bantuan Rp20 juta belum lama ini untuk Lapas Muara Enim, dan dengan bantuan itu bisa dimanfaatkan untuk perbaikan sarana dan pembangunan sumur bor, agar para warga binaaan bisa menggunakan air untuk mandi dan beribadah,” pungkasnya. AFU Budaya merantau di kalangan masyarakat Besemah memang tidak sekental orang Minang, namun ia mengatakan orang Besemah termasuk kaum yang senang menginjak daerah baru.

“Banyak faktor yang memengaruhi budaya urbanisasi itu. Di antaranya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain itu karena lapangan pekerjaan yang tersedia di Pagaralam terbatas, dengan demikian me-

Kita sudah memberikan bantuan Rp20 juta belum lama ini untuk Lapas Muara Enim, dan dengan bantuan itu bisa dimanfaatkan untuk perbaikan sarana dan pembangunan sumur bor, agar para warga binaaan bisa menggunakan air untuk mandi dan beribadah,”

H MUZAKIR SAI SOHAR BUPATI MUARA ENIM

reka berharap menemukan penghidupan baru di tempat baru,” terangnya.

Ditambahkannya selain itu ada pula karena keengganan bekerja di sektor pertanian karena dianggap tidak menghasilkan lagi seperti dulu. Padahal di tempat baru status sosial mereka juga tidak otomatis terangkat karena tidak punya keahlian lain. “Ujungnya mereka hanya menjadi karyawan pabrik,” ujar Mirwan pula. KOE

16 MULTIFINANCE Transaksi Penarikan Uang BSB Capai Rp220 Miliar PALEMBANG EKSPRES RABU, 13 JULI 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

FOTO ALHADI FARID PALPRES

TRANSAKSI

Selama libur lebaran arus penarikan uang cukup tinggi baik transaksi melalui teller maupun ATM sehingga DPK BSB berkurang.

PALEMBANG, PE - Tingginya arus penarikan uang sepanjang libur lebaran lalu baik transaksi melalui teller ataupun Anjungan Tunai Mandiri (ATM) memaksa Dana Pihak Ketiga (DPK) terkuras.

Seperti yang dialami Bank Sumsel Babel (BSB), selama libur lebaran penarikan dana yang besar dari nasabah mencapai Rp220 Miliar.

Meski beberapa hari kantor tidak beroperasi, namun nasabah kebanyakan melakukan penarikan menggunakan mesin ATM. “Ini merupakan tren, pasalnya setiap lebaran DPK setiap perbankan termasuk kita akan berkurang, sebab intensitas penyetoran yang dilakukan masyarakat berkurang dan arus penarikan cukup deras. Hal ini juga dipengraruhi tingginya kebutuhan masyarakat saat lebaran,” kata Corporate Secretary dan Hukum Bank Sumsel Babel, Samiludin, Selasa (12/7).

Dirinya mengatakan, ber-

Pasca Libur, Transaksi Perbankan Mulai Normal PALEMBANG, PE - Usai Libur Lebaran 1437 Hijriah, perbankan di Kota Palembang kembali beroprasional secara normal. Suasana di beberapa perbankan terlihat ramai dipenuhi nasabah yang ingin melakukan transaksi perbankan.

Ini merupakan salah satunya rutinitas intansi pemerintah maupun swasta yang juga sudah kembali normal. Ramainya antrian

terlihat di beberapa perbankan seperti di Bank, BNI, Mandiri, BRI dan BCA. Kebanyakan nasabah melakukan setoran tunai.

CEO BNI Wilayah Palembang, Ryanto Wisnuardhy menjelaskan, hal tersebut dikarenakan selama libur nasabah ada yang menarik dana untuk kebutuhan Lebaran, setelah Lebaran mulai di simpan kembali ke bank.

“Selain nasabah melakukan

setor tunai, tingkat transaksi seperti transfer, tarik tunai dan lain-lain juga kembali normal usai libur lebaran,” ujarnya, Selasa (12/7).

Bahkan, pihaknya mendata adanya penambahan jumlah nasabah usai lebaran ini berkisar 10 persen dibandingkan transaksi pada hari biasa. Meskipun naik masih dalam batas normal dan semuanya dapat dilayani dengan baik.

“Berdasarkan data operasional terbatas diseluruh outlet kita pada liburan lebaran lalu, didominasi transaksi setor tunai yang mencapai Rp195 miliar. Sementara untuk setoran BBM Pertamina senilai Rp 25 miliar, tarik tunai Rp 150 miliar. Untuk pemindah buku, transaksi antar rekening BNI Rp 60 miliar dan transaksi di BNI Layanan Gerak berupa setoran sebesar Rp 427 juta,” jelasnya.

kurangnya dana di bank tidak perlu dikhwatirkan karena momentum ini hanya terasa sesaat saja. Biasanya kurang dari satu bulan penyetoran akan kembali normal.

“Meski kalangan karyawan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum masuk tahap menerima gaji, tapi kita mengatisipasinya dengan tingginya penyetoran kalangan pengusaha dan pedagang yang mendapatkan dana hasil transaksi saat momentum lebaran tersebut,” tambahnya.

Lanjut dia mengatakan saat moment lebaran lalu, BSB mampu memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat, termasuk pencairan gaji ke-13 para PNS yang dilakukan pencairannya oleh Pemda mendekati lebaran. “Dana yang kami keluarkan memang cukup besar, namun pekan kedua pasca lebaran kami optimis arus keuangan transaksi di bank akan kembali normal, termasuk pengajuan kredit,” tandasnya. KUR

NORMAL

Seluruh perbankan dan tidak terkecuali BNI kembali beroprasional secara normal dan suasana di beberapa perbankan terlihat ramai nasabah bertransaksi.

FOTO KURNIAWAN PALPRES

Senada dikatakan, CEO Bank Mandiri Region II Sumatera, Riduan, bahwa transaksi di bank Mandiri sudah berjalan normal dihari pertama kerja, setelah lebaran

tahun ini. Terlebih pada transaksi setor dan transfer terjadinya lonjakan khususnya dari kalangan pengusaha dan pedagang.

“Semua transaksi sudah

kembali normal diseluruh cabang kita. Normal sebagaimana mestinya, kita harapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para nasabah,” tandasnya. KUR