Palembang Ekspres Sabtu, 23 Juli 2016

Page 1

www.palpres.com

2 Instansi Masuk Daftar Hitam

plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

PANGKALANBALAI, PE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banyuasin sedang mendalami dugaan kasus tindak pidana hukum dan korupsi yang terjadi di dua instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin. Oleh karena itulah, instansi yang kini diincar sudah masuk dalam daftar hitam.

CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

Bersambung Ke HAL 7

SABTU, 23 JULI 2016 / 18 SYAWAL 1437

ECER AN RRP 2000,-

Sabu 139,51 Gram Dibarter Mobil

BARANG BUKTI

MUARAENIM, PE - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort (Polres) Muara Enim berhasil mengamankan tiga pelaku pengedar narkoba jenis sabu-sabu, Jumat (22/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Ketiga tersangka bernama Gunawan alias Dampek (45), warga Desa Purun, Kecamatan Penukal, serta dua rekannya Aji Samsuri (27), warga Karang Agung, Kecamatan Abab dan

Aparat Satreskrim Polres Muara Enim mengamankan tersangka beserta barang bukti sabu seberat 139,51 gram. Rencananya tersangka akan membarter barang haram tersebut dengan mobil.

Doni Ariansyah (34), warga Prabu Jaya, Kota Prabumulih, ketahuan membawa sabu seberat 139,51 gram yang akan dibarter dengan sebuah mobil. Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan, SIK, MSi melalui Kasat Reskrim AKP Irwanto didampingi Kanit Pidum Iptu Alfian dan Kasat Narkoba AKP Alhadi mengatakan, ketiga tersangka diamankan di simpang Nepogen, Jalan Lintas

Desa Penanggiran, Kecamatan Ujan Mas, Muara Enim. Selain meringkus tersangka, petugas juga berhasil mendapati barang bukti yakni satu unit mobil pick up Gran Max BG 92134 DK yang dipakai Dampek membawa sabu-sabu seberat 139,51 gram. Tak cuma itu, polisi juga mendapati senjata api (senpi) rakit berikut 2 butir amunisi aktif, 3 unit handphone, serta 1 unit sepeda motor

FOTO: FUADY/PALPRES

Yamaha Mio Soul BG 2496 ON yang dikendarai Aji dan Doni untuk mengawal tersangka Dampek bertransaksi narkoba. “Ketiga tersangka sudah dilakukan pengintaian akan mendistribusikan sabu-sabu dari Pali masuk ke Muara Enim, namun sebelum barang haram tersebut beredar, kendaraan mereka sudah duluan dicegat petugas saat melintas di kawaBersambung Ke HAL 7

Terlibat Kriminal, Bripka Haryono Dipecat PRABUMULIH, PE - Satu anggota Kepolisian Resort (Polres) Prabumulih bernama Bripka Haryono diberhentikan sebagai anggota kepolisian dengan status Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat. Upacara pemberhentian anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ini dilakukan di halaman Mapolres Prabumulih dipimpin Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa, SIK, MTCP. Bersambung Ke HAL 7

LEPAS ATRIBUT

Kapolres Prabumulih, AKBP Arief

Adiharsa SIk MTCP saat melepaskan

baju dan atribut Polri terhadap Bripka Haryono yang di PTDH.

FOTO: ANDRE/PALPRES

Air Musi Layak Konsumsi TEBINGTINGGI, PE – Hasil uji laboratorium mengenai kelayakan konsumsi air Sungai Musi yang dilakukan beberapa waktu lalu menyebutkan, air Sungai Musi termasuk dalam kategori B atau dapat dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dahulu. Pelaksanakan pengambilan sampel dilakukan oleh P3E Sumatera secara mandiri bekerja sama dengan pihak laboratorium di Muara Enim, yang dilakukan beberapa waktu lalu. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Empat Lawang, Nawawi, Jumat (22/7), mengatakan, sampel diambil di beberapa titik di Empat Lawang. Setelah sampel diteliti di laboratorium, hasilnya diketahui bahwa air Sungai Musi termasuk dalam kategori B. “Kami mengambil sampel di beberapa titik, di Jembatan Musi Tebing Tinggi, Sungai Musi Kota Gading, Sungai Selepah Talang Padang, Sungai Musi Tanjung Raya,

Nasrun Umar FOTO: ALHADI FARID/PALPRES

Nasrun Panggil Laskar Wong Kito PALEMBANG, PE - Pascaditahan imbang 2-2 melawan Persela Lamongan, Kamis (21/7), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), jajaran manajemen Sriwijaya FC langsung merespon dengan memanggil tim kebanggaan Wong Kito ini, Jumat (22/7). Pemanggilan bertujuan untuk berdiskusi mengenai kondisi terkini tim yang dianggap banyak pihak tengah mengalami penurunan performa. “Tidak ada prajurit yang salah, yang salah adalah komandannya. Pertemuan yang kita lakukan hari ini (kemarin, red) juga bukan untuk mencari yang Bersambung Ke HAL 7

Sungai Lintang Muara Pinang, Sungai Bayau Lintang Kanan, dan Sungai Keruh Paiker, alhamdulillah hasilnya juga masih bagus dan layak untuk dikonsumsi dengan catatan dimasak terlebih dahulu,”

LAYAK MINUM

ujar Nawawi. Nawawi menjelaskan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap Bersambung Ke HAL 7

FOTO: AHMAD FATRIA/PALPRES

Air Sungai Musi rupanya masih layak diminum setelah diolah terlebih dahulu. Hal ini berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh P3E Sumatera.

Kejati Kejar Aliran Dana Hibah OKI dan Banyuasin PALEMBANG, PE - Dalam peringatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke -56, Jumat (22/7), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) mengumumkan jumlah kasus yang sudah dan masih ditangani selama 2016. Diantaranya Kejati kini tengah menyelidiki kasus dana hibah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Banyuasin. “Kita tengah menyelidiki aliran dana hibah di Banyuasin dan OKI. Adapun dana hibah yang kita selidiki adalah dana yang ada di tahun 2013,” ujar Kepala Kejati (Kajati) Sumsel, Susdiyanto Agus Praptono melalui As Pidsus Kejati Sumsel, Sudarwidadi. Dia menjelaskan, dua kasus ini Bersambung Ke HAL 7

Keperawananku Hilang Setelah Tulis Status BBM (1) AKU tidak menyangka jika status yang kubuat di Blackberry Messenger (BBM) berujung fatal. Peristiwa ini berawal dari perlakuan tak senonoh dari salah seorang kenalan di facebook (FB). Waktu itu, saya berniat melaporkan kasus itu ke polisi

L

ALU pada hari Rabu (13/7) sekira pukul 18.00 WIB, saya menulis status pada akun pesan Blackberry atau Blackberry Messenger (BBM). Isi tulisannya: “YANG PUNYA KENALAN POLISI HARAP PING ME”. Kemudian, pada hari yang sama pukul 19.30 WIB, saya dihubungi oleh seorang teman, MH (20), warga Kergon, Pekalongan Barat, dan mengenalkan Donwori kepada saya Donwori mengaku bahwa dirinya adalah seorang anggota Polres Pekalongan Kota dan bertugas di Pos Grogolan,” ungkap Kasatreskrim.

Kepada Donwori, saya selanjutnya melaporkan permasalahan atau perkara yang dihadapi. Lalu pada sekira pukul 21.00 WIB, berlokasi di Jalan Diponegoro, Kota Pekalongan, Donwori bertingkah seolah layaknya seorang polisi menerima laporan perkara yang dialami saya. Namun, saat itu Donwori meminta uang Rp 350 ribu kepada saya, dengan dalih untuk biaya laporan polisi atas perkara yang dialami saya. Dengan disaksikan seorang teman saya, saya menyerahkan uang tersebut kepada Donwori. BERSAMBUNG

ILUSTRASI: SONY PS FOR PALPRES

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya.Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email :plg.ekspres02@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Palembang Ekspres Sabtu, 23 Juli 2016 by Palembang Ekspres - Issuu