Palembang Ekspres Selasa, 30 Juli 2013 by Palembang Ekspres

Eceran

TERBIT 16 HALAMAN

SELASA, 30 JULI 2013

Jual�Parsel� Kedaluwarsa� Kena�Pidana

BBM NAIK,

Anugerah Buat Yamaha Pro dan kontra muncul pasca kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi pabrikan Yamaha kenaikan tersebut punya dampak positif pada sales kendaraan roda dua pasalnya, masyarakat mulai mencari kendaraan alternatif sesuai keinginan yakni irit konsumsi bahan bakar.

LAHAT. PE - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kabupaten Lahat mengingatkan agar pengusaha tidak memperjualbelikan parsel yang isinya telah kedaluwarsa, sebab tindakan tersebut melanggar hukum dan bisa dikenakan pidana. Nah loh? “Sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, penjual barang kedaluwarsa bisa dipenjara selama lima tahun dan denda Rp 2 Milyar,” ungkap Ketua YLKI Lahat,

SELENGKAPNYA BACA HAL 9

Sanderson saat dibincangi Palembang Ekspres, Senin (29/7). Menurut Sanderson, menjual barang yang sudah habis masa berlakunya sama dengan mengedarkan produk ilegal karena dianggap tidak jelas. Apalagi, barang itu juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan konsumen yang mengkonsumsinya. Kepada para pegusaha yang menjual parsel berupa roti kaleng, Sanderson Bersambung ke HAL 5

DR H MUZAKIR, KEPALA DINKES LAHAT

MATIJA NASTASIC CEDERA, City Mungkin Beli Bek Baru

YENNI, PENJUAL PARSEL DI KOTA LAHAT

Telitilah Setiap Berbelanja

Cederanya Matija Nastasic menimbulkan efek untuk Manchester City. The Citizens mungkin saja membuka buku cek lagi untuk membeli bek baru.

SELENGKAPNYA BACA HAL 6

Senang Buka Puasa dengan Anak Yatim

SISCA DEWI

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

Dijamin Tak Ada Kedaluwarsa

PEDAGANG parsel harus lebih hati-hati saat membeli barang dengan memperhatikan masa kedaluwarsa. Masyarakat juga harus teliti sebelum membeli parsel. Teliti mengecek masa kedaluwarsa dan komposisi dalam makanan.

Penyanyi seksi Sisca Dewi tahun ini kembali berbuka puasa dengan anak yatim. Berbuka puasa dengan anak yatim tersebut sudah dilakukan Sisca setiap tahun.

Bersambung ke HAL 5

SELENGKAPNYA BACA HAL 15

DIAWASI

Penjualan Parsel di beberapa kota, termasuk salah satunya Kota Lahat diawasi instansi terkait mengantisipasi beredarnya parsel yang berisi makanan dan minuman kedaluarsa.

KALAU parsel milik kami selalu menggunakan makananan dan minuman yang sudah kedaluwarsa. Sebelum memasukkan ke dalam kemasan, kami selalu mengecek masa kedaluwarsa produk. Pokoknya kami jamin tidak ada yang kedaluwarsa. Kendati demikian, kami tidak keberatan apabila ada instansi yang akan melakukan razia atau pengawasan. Bersambung ke HAL 5

FOTO HENGKY PALPRES

Ketua LSM KMPB Disiram Cuka Para DIDUGA PEGANG BANYAK KASUS PEJABAT PRABUMULIH

Kuis dan Renungan Ramadhan 1434 H KUIS RAMADHAN (DIUNDI 2 AGUSTUS 2013)

Pilihlah jawaban menurut anda benar lalu kirim ke alamat Redaksi Harian Palembang Ekspres, Gedung Graha Pena Jalan Kol H Barlian No 773 KM 6,5 samping Punti Kayu, Palembang! Nama : ……………………………….. Alamat : ……………………………….. No. KTP : ……………………………….. 1. Tanggal berapa kitab suci Al Quran pertama kali diturunkan dan diperingati sebagai Hari Nuzulul Quran? a. 17 Syawal b. 17 Sya’ban c. 17 Ramadhan d. semua jawaban salah.

Ramadhan, Aku Masih Rindu (1)

FOTO ANDRE PALPRES

LUKA BAKAR

Hanaﬁ saat dirawat di RSUD Prabumulih karena mengalami luka bakar terkena siraman cuka para oleh orang tak dikenal.

OLEH MUHAMMAD IQBAL

UHAI sahabat Palembang E kspres. Rasanya waktu ini sangat c e p a t b e r l a l u . Ta k t e ra s a Ramadhan tahun ini telah b e rk u ra n g s e p e r t i g a d a r i masa yang telah ditentukan untuknya. Insan-insan yang berpegang teguh pada syahadatnya tampak galau melihat begitu cepat sang kekasih itu hendak pergi. Bersambung ke HAL 5

Kalau sudah banyak aduan dari masyarakat, baik berupa laporan SMS atau laporan langsung, seharusnya pihak pemerintah dapat tanggap, yakni segera turun tangan melakukan pengecekan bila perlu melaksanakan sweeping atau razia

Bersambung ke HAL 5

Satria Butuh Uluran Tangan

Tuhan, Aku Malu Telah Ternoda (1)

ENYEBUT namaMu rasanya aku malu. Tak pantas bagiku, karena aku hanyalah manusia kotor dan bernoda. Sebut saja namaku Mira, wanita usia 23 tahun yang sudah hancur kehidupannya. Akibat ekonomi rendah dan pergaulan bebas dengan teman membuat aku telah melanggar larangan Allah SWT.

Bocah 1,8 Tahun Derita Kelainan Jantung Harus Jalani Operasi di Jakarta Tahun 2007 lalu, pertama aku mengadu nasib di Palembang. Awalnya aku ingin sekali kuliah, mengenyam pendidikan dan menjadi sarjana.

Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email :

Bersambung ke HAL 5

YOPI SAHRUDIN SSOS

plg.ekspres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

FOTO ILUSTRASI NET

EMPAT LAWANG. PE - Hingga saat ini, Tim Penyidik Kepolisian Resort (Polres) Empat Lawang belum menetapkan seorang tersangka pun dalam kasus jamur melinjo beracun yang menewaskan 3 orang warga. Pihak kepolisian sendiri dituntut harus bijak dalam menangani kasus ini. Kapolres Empat Lawang, AKBP Dwi Santoso melalui Kasat Reskrim, AKP Nanang Supriyatna, ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka siapa-siapa terkait kasus keracunan jamur, dan penjual jamur WN (43) masih berstatus saksi.

PALEMBANG. PE - Pelatih Kepala Sriwijaya Fo o t b a l l C l u b (SFC), Kas Hartadi mengaku senang dan tenang lant a ra n s e b e l u m mendapat libur, hak para punggawa Laskar Wong Kito seperti gaji dan bonus sudah dipenuhi, sehingga anak asuhnya dapat mengikuti lebaran bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.

PEMERINTAH HARUS TEGAS

BATURAJA. PE - Terkait dugaan banyaknya salon serta usaha pijat tradisional yang meyajikan unsur mesum atau esek-esek, Ketua Komisi I DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Yopi Sahrudin SSos mengaku sudah saatnya aparatur pemerintah terkait segera turun tangan. Antara lain segera mengecek ke lokasi-lokasi salon dan usaha pijat tradisional yang ada di wilayah Kabupaten OKU terutama dalam wilayah Kecamatan Baturaja Timur.

Kas Har�adi

Bersambung ke HAL 5

Soal Salon dan Pijat Esek-Esek,

Pimred Palembang Ekspres

Penjual Jamur Beracun Belum Jadi Tersangka

PRABUMULIH. PE - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Masyarakat Prabumulih Bersatu (KMPB), Hanafi (47) disiram cuka para oleh orang tak dikenal. Kuat dugaan insiden tersebut dilatarbelakangi Hanafi yang memegang sejumlah data kasus korupsi para pejabat Prabumulih. Akibat siraman cuka para tersebut, warga Jalan M Yamin, RT 05, RW 02, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara ini menderita luka melepuh pada bagian muka, leher sampai dada, lengan kanan dan kiri, paha kanan dan kiri, serta mata kanan dan kiri. Kejadian terjadi di Jalan Sindur, Kecamatan Cambai, Prabumulih, Senin (29/7) pukul 13.35 WIB. Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat korban dari kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih hendak pulang ke rumahnya. Ketika hendak pulang ke rumah, dia

SENANGNYA MUDIK BAWA UANG!

KAYUAGUNG. PE - Satria, bocah berusia 1,8 tahun tidak terlihat ceria seperti bayi-bayi seusianya. Buah hati pasangan Siabang (45) dan Kaisih (43) hanya bisa merengek saat digendong kala gejala penyakit yang dideritanya kambuh. Ya, bocah yang beralamat di Kampung I Desa Sukaraja, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ini (OKI) Bersambung ke HAL 5

MERENGEK

FOTO MUJIANTO PALPRES

Satria terlihat merengek di gendongan sang ibu kala gejala penyakit yang dideritanya kambuh.

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 30 JULI 2013

HALAMAN 2

Perombakan Kabinet Pemkot Palembang Besar - besaran

Pemimpin�Baru,�Kabinet�Baru

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

UDAH bukan rahasia umum lagi, jika adanya pergantian kepemimpinan, maka pejabat yang ada didalam kabinet lama akan dirombak atau diganti oleh pejabat baru. Alasan dirombaknya kabinet itu untuk menselaraskan jalannya roda kepemimpinan yang baru. Belum lagi alasan lainnya untuk penyegaran dalam stuktur kepemimpinan yang baru. Seperti yang terjadi di Kota Palembang. Dimana terjadi perombakan kabinet secara besar-besaran.

PEROMBAKAN yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang juga dikarenanya, Walikota Palembang, H Romi Herton SH mempunyai terget tersendiri untuk menjalankan roda pemerintahan yang dipimpinannya. Karenanya dibutuhkan orang-orang yang mampu menjalankan target yang ingin dicapai oleh Pemkot Palembang. Apalagi Walikota Palembang H Romi Herton menargetkan dalam waktu 60 hari kerja, akan menciptakan Palembang menjadi bersih dan indah. Mengingat, Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 pada September mendatang.

“Hasil pantauan kita, ada sekitar 47 titik kotor di Kota Palembang, kondisi ini harus dibersihkan selama 60 hari kerja,” kata Romi. Dijelaskannya, program perubahan instan ini akan dilakukan dengan melibatkan seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Palembang. Dengan begitu, Palembang bisa terlihat bersih saat pelaksanaan ISG pada 25 September-1 Oktober mendatang. “Kita sudah mendapatkan Adipura, tapi masih ada titik sampah seperti di bawah Jembatan Ampera,” jelasnya. Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pencucian jalan dari debu. Hal ini terli-

Harus Konsisten Jalankan Pemerintahan PALEMBANG.PE - Pergantian pucuk pimpinan di sebuah wilayah merupakan hal biasa dalam roda pemerintahan. Termasuk di Kota Palembang yang kini dinakhodai pasangan H Romi Herton – H Harnojoyo. Namun demikian, agar pembangunan bisa berkelanjutan, Walikota dan Wakil Walikota Palembang ini diharap bisa konsisten dalam menjalankan roda pemerintahan. Demikian pendapat Dr Drs HA Djauhari, MM, politisi Partai Demokrat yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Palembang. “Artinya dia benar-benar menjadi pemerintah yang pro rakyat,” tukas Djauhari yang ketika menjadi anggota DPRD Sumsel berasal dari dapil Kota Palembang.

Secara pribadi, Djauhari berharap, Walikota dan Wakil Walikota Palembang yang baru ini bisa melepas baju kepartaian saat menjadi memimpin. Apalagi tampuk pucuk pimpinan di Pemkot Palembang itu didapat lewat ‘pertarungan ketat’ di ajang pemilukada beberapa waktu lalu. “Saya berharap pak Romi dan Harno bekerjalah dengan keras karena Palembang p e m b a n g u n a n n y a c u ku p pesat, jangan kalah pembangunan dengan pemerintah sebelumnya,” kata Djauhari yang akan maju pada Pileg 2014 untuk DPR RI. Djauhari menilai, ke depan Kota Palembang perlu perbaikan infrastruktur dan harus konsisten dengan izin pembangunan. Diingatkan-

nya, agar jangan sampai rawa-rawa habis sehingga banjir menjadi ancaman. “Pembangunan itu harus lebih selektif, jangan semua rawa-rawa dihabiskan lalu banjir, selain itu jalan dan jembatan sangat diperlukan dan perhatikan pasar-pasar ekonomi rakyat ini, diperbaiki karena banyak belum sempurna, kotor, dan tidak manusiawi,” katanya. Djauhari sendiri yakin pasangan Romi – Harno akan mampu dan fokus melaksanakan pembangunan bersama rakyat sehingga rakyat menjadi sejahtera. “Perlu adanya aplikasi yang tinggi kepada masyarakat, pembangunan itu harus direalisasikan, artinya konsisten membangun di Palembang,” katanya. ARM

Dengan Qashmir...Berobat Ke Penang Malaysia Saya Batalkan

Qashmir yang Mujarap

Drs. MUKHLIS NASUTION, MM ( Dosen UNIMAL Lhokseumawe – Aceh Utara ) yang beralamat di Jalan Medan – Banda Aceh Batuphat – Lhokseumawe adalah salah satu dari sekian banyak warga yang berhasil berkat Sari Biji – Bijian Qashmir berikut pengakuannya tanpa rekayasa : Assalamuʼalaikum wr.wb. Saya tidak menyangka dan tidak menduga sedikutpun, bahwa Qashmir betul-betul obat yang berkhasiat. Dulu saya menderita penyakit darah tinggi, reumatik, disetiap sendi dan otot terasa sakit seperti terkilir gara-gara darah tinggi ini saya hampir Strock. Saya pasrah kepada Allah swt, kenapa tidak berbagai pengobatan dan obat sudah saya lakukan tapi tak ada hasil dan banyak orang meninggal tiba-tiba gara-gara darah tinggi / Strock. Suatu hari saya ke Apotik untuk mengambil obat seperti biasa seminggu sekali. Kebutulan saya bertanya kepada Karyawan Apotik “Apa ada obat lain untuk penyakit saya ini ? Soalnya kalau obat biasa saya beli ini tidak mampan, setiap habis obat penyakit darah tinggi saya kambuh. Karyawan Apotik tadi bilang “Pak …..coba bapak beralih ke obat-obat yang alami, seperti Qashmir. Karena menurut saya Qashmir sangat bagus, buktinya banyak yang beli dan sembuh”. Terus saya beli dan dan malamnya terus saya minum. Keesokan harinya waktu bangun seperti

Harian Umum

ada tanda-tanda kalau Qashmir betul-betul bagus, “Saya merasa Fit dan merasa segar waktu bangun. Berhari-hari saya terus mengkonsumsinya, pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur sampai menghabiskan 6 kotak Insya Allah dengan keyakinan penyakit saya berangsur sembuh. Padahal dulu sudah berobat kemana-mana, bahkan saya mau ke Penang – Malaysia, semua saya batalkan setelah konsumsi Qashmir. Terima kasih Qashmir. Qashmir terbuat dari 100 % biji – bijian alami dengan komposisi yang sangat unik dan belum pernah dimiliki oleh prodak apapun selama ini.Qashmir dipormulasikan untuk pembersih bibit benih penyakit sekaligus menormalisasikan metabolisme dalam tubuh kita.Qashmir sudah terbukti sembuhkan berbagai penyakit yang selama ini sulit disembuhkan dengan cara – cara modern diantaranya : Mag / Lambung, Asam Urat / Rematik, Liver, Darah Tinggi / Hipertensi, Alergi,Darah Manis / Kencing Manis, Ginjal, Astma /Sesak Nafas, Kurang Nafsu Makan,Susah Tidur, Memperlancar ASI, Cepat Capek Lelah Lesu, Membuat Awet Muda / Mengencangkan Kulit, dan lain – lain. Simpelnya Qashmir sangat bagus dikonsumsi untuk kesehatan, Pengobatan, Pencegahan, Kecantikan dan Menormalkan berat Badan. Sari Biji - bijian QASHMIR Bisa anda dapatkan di Seluruh Apotik, Toko Jamu, Toko Obat, Minimarket,Supermarket, di seluruh wilayah Sumatera Selatan atau hubungi langsung (Dist. CV.MULYASARI) Bpk. Heri 085224150772 dan Bp.Ruslan 085269677621

hat di sepanjang jalan menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Karena itulah, mulai kemarin pihaknya bersama Dinas Kebersihan Kota (DKK) Kota Palembang dan BPBPK melakukan penyemprotan jalan. “Persimpangan jalan juga masih perlu diperbaiki, trotoar jalan harus lebar jadi lebih cantik dan tertata,” katanya. Pihaknya juga menyorot beberapa lampu jalan dengan pencahayaan tidak maksimal. Pihaknya berkeinginan untuk memperindah Palembang pada malam hari dengan menggunakan lampu hias, terutama di Jalan Sudirman, Kapt A Rivai, dan kawasan Kambang Iwak (KI) kecil. “Lighting lampu itu harus diperbaiki. Saya berkeinginan, Palembang indah seperti Jalan Orchard di Singapura,” papar Romi. Sementara, dalam kegiatan kampanye Romi-Herton saat Pilkada Walikota beberapa waktu lalu, pasangan ini akan membuat kartu sehat dan kartu cerdas. Kartu sehat ini akan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Palembang yang belum memiliki jaminan kesehatan seperti askes, jamkesmas dan lainnya. “Kartu sehat ini bisa memback up jaminan kesehatan lainnya sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan gratis yang maksimal. Kami juga akan membuat puskesmas yang memiliki rawat inap. Dengan demikian, puskesmas baik yang ada di kecamatan maupun di kelurahan akan memberikan pelayanan prima,” jelas Romi. Untuk sektor pendidikan, lanjutnya, pihaknya akan membuat kartu cerdas. Meski tidak dipaparkan secara terinci, dia meyakini kartu sehat ini bisa memberikan pendidikan yang baik dan unggul. “Selama ini kami sudah menggelontorkan anggaran untuk pendidikan sebesar 27 persen,” ujar Wakil Wali Kota Palembang ini.

Program lain, pihaknya akan membangun infrastruktur jalan untuk mengurangi kemacetan seperti pembangunan underpass di Simpang Charitas. Selain program yang kini sedang dilaksanakan seperti underpass di simpang patal dan fly over di simpang jakabaring. “Untuk mengatasi banjir, kita juga akan membangun 48 kolam retensi. Banjir ini dikarenakan luapan air sungai ketika musim hujan. Selain itu, kami juga akan memberikan kredit tanpa bunga kepada UKM. Jika setiap kelurahan ada 20 ukm baru, maka Palembang akan memiliki 1.000 entrepreneur baru,” bebernya. Beberapa hari lalu, tepatnya Kamis (25/7), Walikota Palembang, H Romi Herton merombak hampir seluruh pejabat yang ada di kabinet Palembang Emas. Sebanyak 158 pejabat eselon II, III, dan lurah dilantik, diantaranya ada enam camat yang dilantik menjadi kepala dinas. Tak hanya itu, hampir seluruh pejabat eselon II diganti. Kecuali, Kepala Satpol PP dan Linmas Aris Saputra, Kepala Bappeda Kota Palembang Syafri Nungcik, Kepala Dishub Palembang Masripin, Kepala Inspektorat Toto Supratman, serta Kepala PU Bina Marga dan PSDA Palembang Ir Dharma Budi. Sementara, enam camat yang dilantik menjadi kepala dinas adalah Alex Ferdinandus, Camat Iilir Timur (IT) I dilantik menjadi Kepala Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan, dan Pemakaman menggantikan Andi Wijaya Busro yang kini hanya menjabat staf Camat Gandus. Kemudian, Camat Ilir Barat (IB) 1, Kurniawan, AP kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat menggantikan Agus Kelana yang kini duduk di posisi baru sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah. Lalu Camat Kalidoni, Syahrul Hefni dilantik menjadi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan

dan Koperasi. Camat Sako Edison kini dipercaya Romi sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan, Bencana, dan Pemadam Kebakaran menggantikan Decky Lenggardi. Sementara Decky pindah menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Sementara, Camat IT II, Yanuar Arfan kini menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Terakhir, Camat IB II, Sadruddin menjabat sebagai Kepala BKBPP. Posisi asisten pun ikut diganti yakni Asisten I bidang Pemerintahan dijabat Shinta Raharja, SH, SE, sebelumnya menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan dijabat Hardayani. Selanjutnya, Asisten III bidang Administrasi Umum HM Amir Hamzah serta Asisten IV bidang Kesejahteraan Rakyat diduduki Yulius Haidar, sebelumnya dijabat Apriadi S Busri yang kini menjabat sebagai Dirut PD Pasar Palembang Jaya. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu ikut dirombak, kini kantor tersebut dikepalai Diankis Julianto mengganti Sadaruddin yang kini menjabat sebagai Kabag Perekonomian Setda Palembang.

Bahkan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Palembang kini dijabat Yan Sabar Manahan mengganti Sobari yang kini menduduki posisi barunya sebagai Kepala Bidang Desiminasi Informasi Diskominfo. Pelantikan pejabat bertujuan sebagai akselerasi pembangunan di Kota Palembang. Oleh sebab itulah, jabatan yang kosong lantaran pejabat lama pensiun dan pindah tugas, diisi dengan pejabat baru. “Orang yang dilantik ini merupakan team work yang memiliki militansi tinggi, nasionalisme yang bagus, loyalitas kepada pemerintah,” kata Romi. Meski demikian, Romi menyatakan, pihaknya tetap mengawasi kinerja para pejabat enam bulan ke depan. Jika kinerja pegawai kurang baik akan langsung diganti. “Kalau ada pejabat lama yang diganti, saya minta kerja dulu dengan baik. Mungkin enam bulan ke depan, mereka dapat posisi yang baik lagi,” ucapnya. Soal pejabat definitif, dia menjelaskan, seluruh pejabat yang dilantik sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Sumsel. “Malam itu, saya sendiri yang membawa berkas ke Gubernur Sumsel, dan malam itu juga langsung ditandatangani. Semuanya definitif, saya mau cepat,” pungkasnya. RIS

Adiyan Septyawan | Pengamat Kebijakan

Pemimpin Harus Tahu Kotanya DENGAN terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota Palembang yang baru, maka akan membuka lembaran baru kepemimpinan. Namun, akan di bawa kemana Kota Palembang. Hal tersebut tergantung pada siapa yang akan memimpinnya, karena dialah yang akan membawa kota Palembang akan maju atau berkembang ataupun akan sebaliknya. Pengamat Kebijakan, Adiyan Septyawan mengatakan, setiap orang yang menjadi Walikota atau pemimpin harus tahu tentang kota Palembang. Dan pastinya sudah tahu tentang apaapa yang akan dilakukan untuk memajukan Kota Palembang ini. Apalagi sekarang Walikotanya sudah pernah memimpin tapi sebagai Wakil Walikota. ”Kita lihat di saat tahun kemarin sebelum menjabat jadi Walikota, H Romi Herton mampu

menjadikan kota Palembang bersih dan menjadi taraf Internasional bersama Edi Santana Putra” katanya. Ketika sekarang Romi Herton menjabat membawa perubahan yang pasti akan memajukan kota Palembang, dan terus berkembang kemudian maju menjadi kota yang aman dan tentram. Semuanya harus dilihat dan harus dijaga prestasi kota Palembang yang pernah menjadi kota terbersih. Masih katanya, masyarakat berharap Romi Herton bisa memajukan dan memperbaiki kota Palembang agar lebih baik lagi dari tahun-tahun. Jika masalah banyaknya pejabat yang diganti, dimungkinkan sudah abis masa jabatannya atau butuh perubahan untuk memajukan atau mendukung perkembangan kota Palembang. “Itu tidaklah masalah siapa yang diganti ataupun tidak. Karena semuanya sama baik dia jabatannya tinggi atau rendah. Mereka harus berkerja sama untuk membangun kota Palembang agar bisa berkembang dan memajukan Kota Palembang lebih baik tahun sebelumnya,” pungkasnya. KUR

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Arie M. Staf Redaksi: Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim/PALI), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Mutya. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Umum: Silvi Winda Pratiwi, Vera Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 30 JULI 2013

HALAMAN 3

Pasar Tradisional Segera Direnovasi PALEMBANG. PE – Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya Apriadi S Busri berencana memperbaiki pasar tradisional. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh yang biasanya melekat pada pasar tradisional. Kepada wartawan, Senin (29/7), Apriadi mencontohkan Pasar 16 Ilir dan Pasar Kuto yang butuh ditata. Untuk itu dibutuhkan perencanaan untuk memperbaiki fasilitas dan meningkatkan kapasitas dengan melakukan pembangunan bangunan bertingkat. “Banyak pasar tradisional yang akan kita pugarkan. Paling tidak Pasar 16 Ilir dan Pasar Kuto,” terangnya. Dia menjelaskan, khusus Pasar 16 Ilir, selama ini pasar tersebut dikelola oleh PT. Prabu Makmur dengan masa selama 20 tahun. Setelah itu pengelolaan akan dikembalikan lagi dan PD Pasar Palembang Jaya akan merencanakan dan mendiskusikan langkah selanjutnya. ”Saat perbaikian pasar, para pedagang akan direlokasi dan pedagang yang menempati lapak adalah peda-

gang lama,” terangnya. Sementara perbaikan Pasar Kuto dibutuhkan mengingat potensi pengembangan pasar tersebut cukup baik. Lagipula, Pasar Kuto memiliki nilai sejarah yang tinggi dan berada di pelataran Sungai Musi. Oleh sebab itulah, menurut Apriadi, pihaknya akan memperindah pasar tersebut. ”Ke depan, kami akan merencanakan agar pasar memanfaatkan sungai sebagai jalur alternatif. Pasar yang baik itu adalah pasar yang dapat diakses dua muka. Tidak hanya darat tapi juga laut,” jelasnya. Tak hanya itu, lanjut Apriadi, pihaknya juga berencana memaksimalkan pasar terapung yang ada di pinggiran Sungai Musi. Memang diakuinya, pengembangan pasar terapung cukup sulit, sebab investor lebih percaya pada penanaman modal di obyek bernilai profit. Oleh sebab itulah, PD Pasar Palembang Jaya akan mencari pola kerja sama lain seperti Build Operate Transfer (BOT). “Tapi tidak semua pasar harus mengguna-

kan sistem BOT,” terangnya. Sebelumnya, Direktur Operasional PD Pasar Palembang Jaya Syamsuddin menjelaskan, Pasar Kuto sudah ada sejak tahun 1978. Rencananya, selama pengerjaan pembangunan, pedagang akan dipindahkan ke Pasar Kuto Baru. Di pasar tersebut, ada 234 kios dan 260 los. “Pemindahan pedagang ini karena ada orang kerja, dan kami pastikan, saat pedagang kembali ke tempat semula tidak bayar lagi,” tegasnya. Sementara tahun ini, gedung Pasar 10 Ulu akan dibangun empat tingkat. “Kontraktonya PP atau Pembangunan Perumahan,” ucapnya. Sedangkan renovasi Pasar Lemabang diketahui akan dikerjakan oleh PT Utama Karya. Hanya saja, sampai saat ini belum ada investor berminat. Dia memprediksikan, revitalisasi pasar tersebut membutuhkan dana sekitar Rp60 miliar. “Memang kita kesulitan mencari investor, mereka lebih suka menanamkan sahamnya di sektor properti dan perhotelan. Karena, dananya lebih cepat kembali,” katanya. RIS

Dana�TPP� Ditambah� Rp126�M PALEMBANG. PE – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali mengalokasikan dana tambahan untuk tunjangan penghasilan pegawai (TPP) pada APBD-Perubahan 2013. Nilainya mencapai Rp126 miliar. Kabid Anggaran Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Palembang Anggraini menjelaskan, tunjangan diberikan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Palembang, kecuali pegawai RSUD Bari. Sebab, status rumah sakit daerah tersebut sudah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Kesejahteraan pegawai dikelola dengan menggunakan dana sendiri termasuk layanan kesehatan juga BLUD. Puskesmas merupakan unit kerja BLUD dan menginduk pada Dinas Kesehatan, karena itu pegawai puskesmas juga dapat TPP,” jelas Anggraini ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/7). Dia menjelaskan, pembayaran penghasilan pegawai belum mengalami kendala, baik absensi maupun anggaran. Pada APBD induk, Pemkot Palembang sudah mengalokasikan dana Rp91 miliar dan pada APBD-Perubahan kembali dialokasikan sebesar Rp126 miliar. “Pengalokasian dana TPP belum membebankan dana APBD, saat ini belanja tidak langsung 50:50 dengan belanja langsung,” kilahnya. Anggraini menjelaskan, pembayaran TPP berdasarkan pengajuan kepala SKPD disesuaikan dengan kelas jabatan

fungsional umum. Namun, bagi tenaga teknis di lapangan bisa dikategorikan sebagai kelas jabatan fungsional tertentu dan masuk dalam level III. “Fungsional tertentu ini maksudnya dokter yang bertugas di puskesmas,” jelas dia. Sementara, Kepala BPKD M Hoyin sebelumnya menjelaskan, besaran nilai TPP dilihat dari risiko bekerja. “Mereka yang bekerja dengan risiko tinggi mendapatkan TPP dengan grade yang lebih yaitu antara grade 4-3. Sementara SKPD tanpa risiko dimulai dari grade lima. Memang itu ketentuannya,” jelas Hoyin. Adapun SKPD yang mendapatkan TPP besar yakni Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, dan beberapa badan dan kantor yang berurusan dengan berkas seperti Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT). Lebih jauh dia menjelaskan, pertimbangan pemberian TPP dilihat dari kedisiplinan pegawai dalam absensi dan jam kerjanya. Karena itulah, sejak awal 2013, pihaknya sudah menerapkan finger absensi atau absen elektronik. “Untuk pegawai kelurahan nantinya juga wajib gunakan alat ini supaya bisa kontrol, hanya saja saat ini alatnya belum ada, tapi mereka bisa absen ke kantor kecamatan masing-masing,” ucapnya. RIS

SEMERAWUT | Kondisi Pasar 10 Ulu di Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang yang kumuh dan semerawut butuh renovasi dan penataan.

Dinas PUBM Bentuk Tim Pengamanan Lebaran PALEMBANG. PE – Untuk menjaga keamanan saat Lebaran, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Sumsel membentuk tim pengamanan Lebaran. Tim ini disiagakan guna mengantisipasi terjadinya kerusakan-kerusakan jalan di titiktitik rawan pada saat musim mudik Lebaran tahun ini. Plt Kepala Dinas PUBM Sumsel Rizal Abdullah mengatakan, tim ini dibentuk dari unit pelaksana teknis daerah (UPTD) di wilayah masingmasing untuk menunjang kelancaran

arus mudik Lebaran 2013. “Tim kita sudah terbentuk untuk mengamankan kelancaran arus mudik Lebaran. Kita fokus memantau kondisi jalanjalan yang rawan terjadi kerusakan,” ujarnya, Senin (29/7). Selama musim mudik ini, tim tersebut diberikan kewenangan penuh untuk mengambil tindakan secara langsung tanpa menerima perintah dari Pemprov Sumsel terlebih dahulu. “Kebijakan ini kami kira sangat efektif saat waktu mendesak dan membutuhkan penanganan. Tim dari UPTD ini

kita berikan kewenangan penuh untuk mengambil tindakan,” ungkapnya. Rizal menambahkan, tim pengamanan Lebaran juga dilengkapi dengan peralatan beserta operator untuk mengatasi jika jalan rusak mendadak akibat bencana alam, seperti tanah longsor. “Memang lebih dititikberatkan di daerah yang sering terjadi longsor dan bantaran sungai, sekarang sudah mulai persiapan,” terangnya. Rizal sendiri menyatakan, kondisi jalan di Sumsel saat ini 100 persen siap dilewati saat mudik Lebaran.

Lebaran,�Intensifkan Pantau�Daging PALEMBANG. PE – Menjelang hari raya Idul Fitri 1434 H, Dinas Perikanan, Pertanian, dan Kehutanan (DP2K) Palembang menambah intensitas pemantauan penjualan daging sapi. Dengan demikian diharapkan daging yang dijual aman dikonsumsi oleh masyarakat. Kabid Peternakan Bonardo Pakpahan mengatakan, pola pemantauan daging yang dijual pedagang sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Menjelang Lebaran, pemantauan dilakukan setiap hari. “Kita pastikan pasokan daging ayam, sapi, maupun kambing aman dikonsumsi,” terang Bonardo kepada wartawan, Senin (29/7). Dia menjelaskan, pengawasan kualitas daging dilakukan hampir di seluruh pasar tradisional diantaranya Pasar Cinde, Pasar Induk, Pasar 16 Ilir, Pasar Kuto, Lemabang, Kenten, dan lainnya. Sementara, khusus pasar modern dilakukan pemantauan di semua pasar swalayan yang menjual daging. Sehingga, daging yang dijual terjamin mutu dan kehigienisannya sehingga aman dikonsumsi. “Kita pastikan pasokan daging aman dan tidak ada kecurangan pedagang apalagi mencampur daging babi untuk mengelabuhi konsumen atau diawetkan menggunakan formalin,” terangnya. Dia pun menjelaskan, pengawasan daging sapi dilakukan dengan menggandeng sejumlah instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan Satpol PP serta BPOM. “Sidak kita lakukan berkala tapi pengawasan rutin kita lakukan tiap hari di setiap sentra pasar tradisional dan swalayan yang menjual daging untuk memastikan pengawasan rutin terus dilakukan,” jelasnya. Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum menemukan pedagang nakal yang menjual daging tidak layak konsumsi. Jika pun ada, pihaknya akan meneliti asal usul dan pelanggaran yang dilakukan. RIS

Sebab, sejak beberapa bulan terakhir pihaknya telah melakukan perbaikan dan perawatan rutin di titik-titik yang terjadi kerusakan terhadap jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi seperti jalan-jalan daerah perbatasan di OKU Selatan dan OKU Timur. “Kita juga konsen di daerah rawan longsor seperti Pagaralam, Lahat, Tebing Tinggi, dan daerah lain di Sumsel demi kelancaran arus mudik. Intinya, untuk jalan provinsi sudah siap dan layak lewat semuanya dan tidak ada hambatan lagi,” tutupnya. DYN

POMPA

Petugas BPB-PK Palembang sedang menyiapkan selang beserta perangkat pompa untuk pemadaman kebakaran pada kegiatan latihan beberapa waktu lalu. FOTO ALHADI FARID / PALPRES

Kembali Siagakan Pompa Apung PALEMBANG. PE – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kota Palembang berencana kembali menyiagakan pompa apung di permukiman padat penduduk. Rencana itu menyusul kawasan padat penduduk dinilai rawan terjadi bencana kebakaran. Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPB-PK A Darmawan menjelaskan, selama ini kendala memadamkan api di permukiman padat penduduk lantaran sempitnya akses jalan. “Pompa apung ini bisa disiagakan di pinggiran Sungai Musi, daya semprotnya hingga 20 meter. Saat kendaraan sulit masuk ke titik api, pompa apung bisa digunakan,” jelasnya, Senin (29/7). Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya memiliki enam unit pompa apung yang ditempatkan di enam pos pemadam kebakaran.

Namun, kondisi pompa apung sudah banyak rusak karena sudah masuk uzur. “Rata-rata penggunaan pompa apung ini di bawah tahun 2000 dan sekarang kondisinya hanya satu unit pompa yang bagus,” terangnya. Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya segera mengajukan penambahan pompa apung terbaru. Diakuinya, armada yang ada juga kebanyakan bantuan dari pihak luar, bukan dari anggaran kota. “Kami butuh 20 unit pompa apung lagi. Kami tetap tunggu hingga proses tendernya selesai,” ujar Darmawan. Pompa apung ini, sambung dia, bisa disediakan di beberapa kawasan rawan bencana kebakaran seperti Seberang Ulu, 13 Ilir, 10 Ilir, atau 9 Ilir. Sebab, kawasan tersebut memiliki akses jalan yang kecil. RIS

FOTO ALHADI FARID / PALPRES

105 Peserta Ikuti Geladi Waskita Dharma PALEMBANG. PE- Sebanyak 105 siswa mengikuti Geladi Waskita Dharma Dikreg XL Sesko TNI tahun 2013 yang dibuka, Senin (29/7), di ruang AH Nasution, Makodam II/Sriwijaya. Acara pembukaan dihadiri ketua rombongan dan para pembimbing serta siswa Dikreg XL Sesko TNI, Kasdam II/Sriwijaya, Irdam II/ Sriwijaya, Danrem 044/Gapo, perwira ahli Pangdam II/Sriwijaya, para pejabat teras Kodam II/Sriwijaya, Dan Lanal, dan Dan Lanud Palembang, LO TNI AL, dan LO TNI AU Dam II/Sriwijaya. Peserta Dikreg XL Sesko TNI berasal dari TNI AD 50 orang, TNI AL 29 orang, TNI AU 21 orang, dan Perwira Mancanegara lima orang tidak diikutkan. Pasis TNI dibagi menjadi empat kelompok dan secara bersamaan melaksanakan geladi, selain di Kodam II/Sriwijaya, juga di Kodam III/Siliwangi, Koormabar dan Koopsau I. Pasis yang melaksanakan latihan di Kodam II/Sriwijaya berjumlah 30 orang, terdiri dari TNI AD 15 orang, TNI AL 9 orang, dan TNI AU 6 orang. Sesko TNI Marsekal Madya TNI Ismono Wijayanto menjelaskan, Geladi Waskita Dharma merupakan rangkaian kegiatan dari kurikulum Dikreg XL Sesko TNI TA.2013. Tujuan diselenggarakannya geladi ini adalah untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan Pasis dalam menyusun rencana tindakan menghadapi kontinjensi (Rentinkon) dan rencana operasi (Renops) Kotamaops TNI. Sehubungan dengan hal tersebut, atas nama pribadi dan selaku Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI NugrohoWidyotomo mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. “Sebagaimana kita ketahui bersama, salah satu sasaran pendidikan Sesko TNI sebagai pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI adalah terwujudnya Perwira TNI professional, yang menguasai strategi dan operasi militer dalam rangka pertahanan Negara,” kata Pangdam . Menurut Pangdam, Kodam II/Sriwijaya selaku Kotama Operasi merupakan obyek yang dapat memberikan ruang dan waktu bagi para Perwira Siswa agar mampu menyusun rencana tindakan kontinjensi yang tepat dan dapat menjadi masukan bagi Kodam II/Sriwijaya guna terciptanya penegakan kedaulatan dan hukum di wilayah Sumatera Bagian Selatan. “Secara umum, kondisi keamanan di wilayah Kodam II/Sriwijaya berada dalam suasana yang kondusif, walaupun di beberapa wilayah Sumbagsel baru saja melaksanakan pemilukada. Menyimak perkembangan situasi yang berkembang saat ini, dihadapkan dengan tugas TNI dalam OMSP ke depan, maka kiranya hal-hal yang perlu mendapat perhatian kita bersama di wilayah Kodam II/ Sriwijaya ini adalah terkait masalah terorisme, masalah kejahatan trans nasional, masalah tapal batas wilayah, konflik lahan antara pengusaha dengan masyarakat, illegal logging, illegal tapping, konflik komunal, dan kerusuhan massa serta masalah-masalah bencana yang diakibatkan oleh alam,” beber Pangdam. Pangdam berharap agar geladi yang akan dilaksanakan ini tidak sekadar menyelesaikan rangkaian kegiatan akademis yang menjadi keharusan dalam sebuah siklus pendidikan. Akan tetapi lebih dari itu kiranya dapat memunculkan gagasan dan pemikiran yang baru untuk disumbangkan kepada TNI di masa yang akan datang. RIS

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 30 JULI 2013

Halaman 4

30%�Sekolah Diatas�Rawa PALEMBANG. PE – Kondisi sekolah di Palembang masih banyak tergolong refresentatif dalam mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Tercatat, saat ini ada sekitar 30% sekolah di tingkat SD dan SMP berdiri di atas rawa. Sehingga tidak memiliki lapangan untuk dilaksanakan upacara bendera atau kegiatan olahraga lainnya. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang Ahmad Zulinto Spd MM usai serah terima jabatan beberapa pejabat di kantor Disdikpora Kota Palembang, Senin (29/7). Dia mengatakan akan memprioritaskan kondisi sekolah yang masih berada di atas rawa-rawa. Hal ini dikarenakan masih ada sekitar 30% sekolah yang ada di Palembang ini masih berada di atas rawa, terutama SD dan SMP. “Bayangkan saja mereka sudah 30 sampai 40 tahun belum pernah menikmati upacara dan tempat bermain. Ini merupakan prioritas dari walikota sekarang ini,” ujarnya Tak hanya itu, guru honor dan administrasi sekolah yang belum berada di bawah Disdikpora Palembang juga menjadi perhatian dari pihaknya. Dia menjelaskan, beberapa sekolah internasional dan olahraga di Palembang masih menjadi milik Pemprov akan dikunjungi karena administrasinya harus di bawah Disdikpora kota Palembang. “Karena tidak ada sekolah milik

provinsi ataupun kota, semuanya yang ada di kota Palembang harus berada di bawah administrasi Disdikpora kota Palembang,” ujarnya. Ruang kelas belajar yang masih kurang juga akan segera diselesaikan oleh pihaknya. Hal ini dikarenakan masih ada sekitar 50 persen sekolah yang kekurangan ruang kelas belajar, seperti ada 28 rombongan belajar (rombel) namun hanya ada sembilan kelas dalam satu sekolah, sehingga belajar menjadi tidak efektif. “Oleh karena itu kami akan berupaya menyelesaikan masalah-masalah tersebut tentunya dengan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait seperti Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel dan Disdik pusat,” katanya. Sementara itu dalam kegiatan serah terima jabatan Disdikpora Kota Palembang ada sekitar delapan pejabat yang akan menempati posisi baru, termasuk kepala dinas Disdikpora. Jabatanjabatan yang mendapatkan posisi baru yakni Kepala Dinas Disdikpora sebelumnya di jabat Riza Pahlevi ke Ahmad Zulinto, Sekretaris dari Hernawati ke Hanafiah. Kabid SMP/SMA/SMK dari Riza Fahmi ke Lukman Haris, Kabid TK/ SD ke Ahmad Zulinto ke Bahrin, Kabid Pendidikan Non Formal dari Mulyani ke Asya’ari. Kabid Perencanaan, Pembangunan, dan Program Disdikpora dari Edy Manhar ke Hasanuddin, kabid Pemuda dari Asmawaty ke Mulyani serta kabid olahraga dari Zulpaini ke Azhari. KUR

FOTO: ALHADI FARID / PALPRES

SANTUN LANSIA

Ketua IGTKI Kecamatan Sukarami saat memberikan santunan kepada lanjut usia (lansia) yang menghuni Panti Sosial Tresna Werdha Teratai, kemarin.

IGTI Sukarami Bantu Panti Jompo PALEMBANG. PE – Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sukarami berksempatan mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Teratai, kemarin. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pemberian bantuan kepada para penghuni panti yang sudah

lansia (lanjut usia). Ketua IGTKI Darnila Spd mengatakan kunjungan dalam rangka kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu khususnya kaum dhuafa. Sebab, para lansia ini jauh dari keluarga. “Persiapan secara mendadak, dana yang terkumpul seadanya.

Demikian juga sembakonya, kita terima dari 20 para dermawan,” kata dia. Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Edayati melalui Bendahara Hermanto SH mengatakan bantuan masyarakat cukup meringankan beban para lansia. Penghuni panti ada

71 orang, beberapa kegiatan dilakukan seperti ceramah, tadarus Alquran dan shalat. “Tapi kalau bulan puasa ini ada kegiatan taraweh berjamaah, tapi kita tidak bisa memaksakan kakek sama nenek untuk ikut shalat karena ada yang sakit,” ujarnya. KUR

SIT Ulil Albab Sako

Didik Anak Berjiwa Sosial

DIDIK SOSIAL

Siswa SIT Ulil Albab Kecamatan Sako memberikan santunan sembako kepada kaum dhuafa di Sukamulya. Kegiatan tahunan ini untuk mendidik jiwa sosial kepada anak. FOTO: IST

PALEMBANG. PE – Momentum Ramadan banyak dimanfaatkan pengelola sekolah dalam mendidik anak agar menjadi generasi robbani. Salah satunya Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ulil Albab di Jl Lumban Meranti, Kecamatan Sako ini. Selama sepekan terakhir, sekolah ini menyelenggarakan kegiatan yang bisa membangun jiwa sosial dan keimanan para siswa yakni pesantren ramadan, bakti sosial hingga zakat fitrah. Kepala SDIT Ulil Albab Arifin Nurfauzih SPdI menjelaskan, pelaksanaan pesantren ramadan diselenggarakan selama tiga hari dengan materi berbeda yakni thaharah atau bersuci, teori shalat dan akhlak. “Selain materi, langsung diimbangi dengan praktek,” katanya.

Selanjutnya, pihak sekolah menyelenggarakan bakti sosial dengan menyantuni kaum dhuafa di sekitar lingkungan sekolah. Paket sembako yang disumbangkan merupakan hasil sumbangan dari anak-anak. Alhasil, ada 153 paket sembako berhasil dikumpulkan. Dalam satu paket berisi gula, minyak dan gandum. “80 paket kami serahkan kepada masyarakat di desa Sukamulya, sisanya disekolah sekolah. Pemberian paket sembako langsung dilakukan anak-anak, agar langsung tersentuh di dalam hati anak,” harap Arifin. Tak hanya itu, pihak sekolah juga memfasilitasi kepada anakanak untuk menyalurkan zakat fitrah di sekolah. Dari sini, terkum-

pul dana sekitar Rp4,7 juta. Zakat ini disalurkan kepada tiga panti asuhan yakni Panti Asuhan Al Madinah sebanyak 25 amplop, Panti Mori’ah 30 amplop dan Arafah ada 30 amplop. “Sisanya ada 45 amplop kami percayakan kepada guru untuk menyalurkan di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” terangnya. Dari sejumlah kegiatan tersebut, jelas Arifin, pihaknya ingin memberikan pendidikan saling berbagi, terlebih momen Ramadan sangat tepat untuk menanamkan nilai tersebut kepada siswa. “Kegiatan ini agenda tahunan kami, alhamdulillah sekarang sudah masuk tahun ke tujuh,” ucapnya. RIS

HALAMAN 5

SELASA, 30 JULI 2013

Karyawan PTBL Tuntut Pelunasan Gaji dan THR LAHAT. PE - Puluhan karyawan perusahaan PT Batubara Lahat (PTBL) menuntut agar pihak perusahaan segera melakukan pembayaran gaji yang sudah tertunda selama dua bulan. Tak hanya itu, aksi mogok kerja yang digelar dihalaman kantor perusahaan itu pun diharapkan mampu mencairkan THR bagi para karyawan. “Sejak Juni dan Juli gaji kami belum dibayarkan. Kondisi ini sangat kami khawatirkan. Apalagi titik terang untuk menerima THR juga belum jelas,” kata salah seorang pekerja yang diketahui bernama DI. Pekerja yang minta inisialnya dibebaskan tersebut mengaku sebelumnya memang ada

pembicaraan dengan pihak manajemen, dijanjikan per tanggal 25 Juli semuanya akan dilunasi, tapi nyatanya belum ada juga realisasi nyatanya. “Kebutuhan kami jelang lebaran ini sangat banyak. Kami minta manajemen bisa mengerti hal ini,” jelasnya. Bahkan, pekerja yang lain mengaku, jika aspirasi mereka tak digubris dan dipenuhi dalam waktu dekat. Pihaknya bakal mengadukan masalah ini ke pihak yang lebih tinggi atau berkompeten. “Kami siap melangkah lebih jauh atau menggelar aksi lebih besar, jika nasib kami masih tidak jelas,” ujar pekerja lain. Terpisah, General Manajer (GM) PTBL, Syamsu Rizal

mengakui kondisi perusahaan belakangan ini, khususnya di segi penjualan atau pemasaran sedikit tersendat, atas kebijakan Provinsi. “Dampaknya jelas kepada pendapatan (income) perusahaan. Untuk penggajian juga memang terkena dampaknya, namun bukan berarti perusahaan lepas tangan,” ujar Syamsu Rizal. Untuk keterlambatan pembayaran gaji serta THR yang ada, jelas bakal segera dipenuhi, karena kewajiban perusahaan. “Hal ini dalam waktu dekat jelas akan segera diselesaikan, jadi kami minta pekerja bisa sedikit bersabar, tak perlu terlalu dibesarbesarkan atau dipermasalahkan,” pungkasnya. HKY

Telitilah Setiap ........................................................DARI�HALAMAN�1 Untuk mendatangi langsu ng spoiler parsel dengan mengecek dan memilih sendiri barangnya. Kami tidak akan segansegan menyita dan memusnahkan produk makanan yang terindikasi kedaluwarsa ka rena mengandung bakteri. Kami tegaskan makanan kedaluwarsa atau rusak di dalam

parsel dapat membahayakan konsumen. Makanan yang kemasannya sudah rusak bisa terindikasi tidak layak konsumsi alias membahayakan. Untuk diketahui, kami telah melakukan razia makanan di pasar-pasar kota Lahat, di tempat-tempat pen jua lan makanan dan minuman, hasilnya banyak yang pakai bahan

pengawet. Sekali lagi kami mengimbau kepada para pedagang, distributor, toko maupun swalayan, agar ti dak menjual produkproduk pangan dan minuman yang tidak layak dikonsumsi. kami akan awasi penjualan parsel agar tidak menggunakan makanan dan minuman yang kedaluwarsa. HKY

Dijamin Tak Ada ..................................................DARI�HALAMAN�1 Silahkan saja, yang penting kami membuat parsel sesuai peraturan dan prosedur. Kami menjual parsel dengan

harga yang bervariasi tergantung ukuran dan isi dari parsel itu sendiri. Yang paling murah ada harga Rp 300 ribu, sampai

Rp 1 juta. Tapi semua tergantung pesanan dari pelanggan. Isinya bisa diganti dengan produk yang disukai. HKY

Ketua LSM ......................................................................DARI�HALAMAN�1 memakai motor Vario BG 2912 CC dengan diiringi temannya bernama Jimmy, warga Jalan Bakaran bermotor Supra. Tanpa disadari korban, dua pelaku yang memakai motor Vixion warna hitam mengikuti dari belakang. Ketika di Jalan Sindur, pelaku yang dibonceng langsung menyiramkan air keras (cuka para) ke arah korban. Tak ayal, korban terkejut langsung meloncat dari motor terkejut dan menjerit kesakitan. Cuka para itu dengan cepat menghanguskan celana dan baju yang dikenakan korban. Dan membuat seluruh tubuh korban menjadi melepuh. Beruntung teman korban Jimmi hanya tekena percikan cuka para. Dan tidak membuat luka. Warga sekitar yang menge-

tahui langsung memberikan pertolongan dan melapor polisi. Tak lama polisi datang dan memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RSUD Kota Prabumulih. Hanafi yang ditemui di RSUD Kota Prabumulih mengakui dirinya sudah beberapa hari ini dapat ancaman teror lewat handphone. “Memang banyak kasus pejabat Prabumulih aku pegang,” ujar Hanapi merintih kesakitan. Sementara Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro SIk melalui Kasatreskrim, AKP Khalid Zulkarnain membenarkan kejadian itu. “Korban dirawat di RSUD Kota Prabumulih,” ungkapnya. Menurut dia, saat ini kasus tersebut masih diselidiki pihak kepolisian. “Kita tidak berani berspekulasi mengomentari kasus itu. Memang menurut

keterangan korban bahwa diri korban mau dibunuh karena banyak pegang kasus pejabat Prabumulih,” pungkasnya. Terpisah, beberapa rekan Hanafi yang juga anggota LSM yang namanya tidak disebut mengatakan, Hanafi memang dikenal di kalangan pejabat Pemkot Prabumulih mempunyai data-data korupsi yang cukup akurat. Sehingga tak ayal, korban sangat disegani terutama di lingkungan Pemkot Prabumulih. “Korban memang banyak memiliki data-data kasus korupsi di lingkungan Pemkot Prabumulih. Data yang dimiliki sangat akurat. Selain itu dia dikenal dekat dengan Polres Prabumulih karena rekam jejaknya sebagai LSM. Hanafi juga pernah mengadukan kasus korupsi besar di Prabumulih ke KPK,” pungkasnya. AND

Satria Butuh .................................................................DARI�HALAMAN�1 ini divonis oleh tim medis menderita penyakit kelainan jantung berakar dan harus menjalani operasi di Jakarta, sebab baik di RSUD Kayuagung maupun RSMH Palembang belum memiliki peralatan guna operasi penyakit tersebut. Sang ibu, Kaisih terlihat binggung ketika tim medis menyarankan agar Satria dioperasi di Jakarta karena peralatan medis baik di OKI maupun di Palembang tidak memadai. “Walaupun biaya operasi gratis, namun biaya selama perawatan untuk makan dan minum selama di Jakarta saya tidak punya. Saya hanya ibu rumah tangga dan suami saya kerja hanya sebagai pencari ranting kayu, yang pendapatannya tidak seberapa,” ujarnya kepada Palembang Ekspres, Senin (29/7). Kaisih menuturkan, penyakit kelainan jantung yang diderita anaknya diketahui sejak lahir, namun baru diketahui setahun lalu disaat Satria menjalani pengobatan di RSUD Kayuagung akibat muntaber. “Setelah diperiksa dokter melalui rontgen, selain menderita muntaber,

Satria didiagnosa menderita kelainan jantung. Saat itulah pihak rumah sakit mengatakan tidak sanggup dan menyarakankan putra saya ini dirujuk ke Palembang,” bebernya. Saat berada di Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang, ternyata pihak rumah sakit pun tidak sanggup, dengan alasan tidak bisa melakukan operasi karena peralatan operasi penyakit kelainan jantung ini tidak memadai. “Sejak itu anak saya hanya memakan obat penghilang rasa sakit saja, bukan obat untuk menyembuhkan. Bayangkan saja sudah lebih dari satu tahun berobat, berat badannya juga semakin kurus, hanya 6 Kg,” terangnya sembari menyeka air yang menetes dari matanya. Dia sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun pihak lain, terutama untuk biaya makan dan minum selama berada di Jakarta. “Kalau tidak makan obat dari rumah sakit anak saya ini penyakitnya kumat, kalau dia kumat seluruh tubuhnya membiru dan selalu menangis. Saya berharap bila pemerintah tidak sanggup

membantu dana, kiranya ada pihak dermawan yang mau menyisihkan uangnya untuk saya,” tandasnya. Sementara Kepala Desa Sukaraja, Nungcik, yang mendampingi Kaisih hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membantu salah seorang warganya yang tidak mampu tersebut. “Bila perlu dengan kondisi Satria ini, bisa masuk program peduli kasih di televisi,” harapnya. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan OKI, dr Mgs HM Hakim MKes, didampingi Sekretarisnya, HM Lubis SKM MKes dan Kepala Puskesmas SP Padang, Adi Murfi SSos, menjamin seluruh pelayanan administrasi untuk perujukan sebelum ke Jakarta, akan dilayani dengan baik. Bahkan pihak Dinkes akan mengantar Satria ke rumah sakit di Palembang guna persiapan pergi ke Jakarta. “Kalau untuk berobat gratis saya jamin tidak ada kendala dan tidak bakalan dipersulit, namun untuk dana pribadi keperluan makan dan minum, nanti kita sama-sama pikirkan,” tukasnya. IAN

Tuhan, Aku Malu ...............................................DARI�HALAMAN�1 Namun, nasib berkata lain, karena orangtuaku tak ada biaya untuk pendidikanku. Tetapi, aku berjanji pada diriku sendiri, jika aku bekerja, aku akan mengumpulkan uang untuk kuliah. Sebulan aku tinggal di rumah bibiku di daerah Plaju, Palembang. Membawa ijazah SMA sederajat aku mengadu nasib dengan bekerja di minimarket yang cukup besar. Awalnya tinggal bersama bibiku nyaman, tetapi aku mulai risih

dengan pamanku yang sedikit mata keranjang. Terang saja, tubuhku yang bohay, parasku yang cantik membuat pria mata keranjang tak tahan ketika melihat perempuan cantik. Pernah suatu hari terjadi insiden yang tak mengenakkan. Saat bibiku pergi ke pasar, pamanku berani masuk ke kamarku untuk meminta dilayani. Beruntung anak bibiku cepat pulang dan mengurungkan niat pria bejat itu.

Akhirnya aku memutuskan untuk pisah dan tinggal koskosan di KM 11, karena aku bekerja dipindahkan ke minimarket yang tak jauh di tempatku mengontrak. Di kawasan itu ada tempat esek-esek akhirnya aku sering berkunjung dan ditawari bekerja melayani tamu-tamu dengan iming-iming gaji cukup besar. Tak kuhiraukan apa resikonya, akupun menerimanya untuk menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK). BERSAMBUNG

Keppres ISG Sudah Diteken Presiden

JAKARTA. PE - Status Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 akhirnya sah secara hukum. Hal tersebut setelah Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Keputusan Presiden (Keppres), Senin (29/7). Keluarnya Keppres tersebut setidaknya membuat Sumsel kini tak perlu cemas lagi mengenai statusnya sebagai

tuan rumah ISG. Sebelumnya, Menpora memang sudah memutuskan untuk menggelar ISG di Palembang. Namun, ketika itu, penetapan tersebut belum berkekuatan hukum. Nah, setelah Keppres keluar, Menpora Roy Suryo meminta agar semua pihak kini bekerja ekstrakeras untuk mendapatkan kesuksesan di even yang akan digeber pada 22 September-2 Oktober mendatang tersebut. “Sebagai tuan rumah, Indone-

sia harus mengupayakan agar even tersebut berjalan dengan sukses. Baik sukses secara prestasi maupun penyelenggaraan. Atlet juga harus berlatih maksimal,” terang Roy Suryo di Jakarta, Senin (29/7). Menter i asal Par tai Demokrat tersebut menambahkan, panitia lokal Palembang dan pusat harus menjalin koordinasi yang baik. Sebab, dengan keputusan tersebut, maka panpel local

juga berubah. Apalagi, Indonesia hanya memiliki waktu dua bulan lagi. “Sukses secara penyelenggaraan hanya bisa diraih kalau panpel lokal dan pusat berkoordinasi dengan baik. Mereka harus solid. Atlet-atlet yang dipromosikan ke ISG juga harus latihan lebih dahsyat lagi. Supaya prestasi Indonesia lebih meningkat dibandingkan edisi sebelumnya,” tegas pakar telematika tersebut. REL

Ramadhan, Aku .....................................................................................................DARI�HALAMAN�1 Di dalam sanubari mereka yang paling dalam, seolah tamu agung itu baru datang s o re k e m a r i n . D a n k i n i , tamu tersebut telah berkemas hendak meninggalkan sampai 11 bulan kemudian. Mereka galau lantaran tak tahu pasti apakah 11 bulan nanti masih mampu berdiri

di shaf yang sama, apakah masih memiliki iman yang sama, atau apakah te lah terbaring di dalam tanah yang dingin, dibalut secarik kain usang dan kesakitan dihimpit kubur yang gelap. Karena sebab itulah mereka kemudian mengencangkan ikat pinggangnya, memaksi-

malkan masa-masa yang tersisa dari bulan yang penuh rahmat dan keberkahan. Sementara itu di sudut yang lain ada manusia yang melipat jari-jarinya. Beberapa kali ddia menghitung hari-hari yang tersisa. Bukan untuk melakukan ketaatan, tapi mereka tidak sabar untuk

segera keluar dari bulanbulan keterpaksaan seperti Ramadhan, menurut mereka. Dia tidak sabar untuk menghabiskan masa-masa yang dia rasa mengekang syahwat dan dorongan nafsunya. Dia tak kuasa, demi Allah, dia sungguh tak kuasa dan ingin segera berakhir. BERSAMBUNG

Jual Parsel ...........................................................................................................................DARI�HALAMAN�1 mengingatkan agar minuman dan atau makanan lainnya untuk kebutuhan Lebaran, harus terlebih dahulu mengecek barang yang akan dipasarkan. Barang-barang yang diperjualbelikan diharapkan masih memiliki masa kedaluwarsa yang panjang. “Jika parsel yang dijual itu

terdapat barang yang kedaluwarsa dan dilakukan dengan unsur kesengajaan, maka itu juga bisa dikenakan ancaman penipuan,” tegasnya. Dia menyarankan agar instansi yang berwenang melakukan pemantauan terhadap barang bermasalah itu. Jika kedapatan ada pihak men-

jual parcel barang yang sudah tidak layak lagi dikonsumsi, harus ditindak tegas tanpa ada pilih kasih. “Barang itu juga harus ditarik dari peredaran dan segera dimusnahkan,” katanya. Bagi masyarakat yang hendak membeli parsel untuk Lebaran, YLKI mengimbau

agar lebih teliti dan jangan terlalu yakin barang-barang yang dibeli masih layak dikonsumsi karena kemasannya masih terlihat baru. “Konsumen harus cek masa kedaluwarsa makanan atau minuman yang dibeli dan sebaiknya memlilih barang yang masa berlakunya masih lama,” pungkasnya. HKY

Senangnya Mudik ..............................................................................................DARI�HALAMAN�1 Seperti diketahui Tantan Cs mendapat jeda waktu libur cukup lama setelah laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (27/7) lalu. Tim SFC sempat berkumpul di Jakarta sebelum menuju tempat tujuan masing-masing, tidak terkecuali sang arsistek yang langsung terbang ke Solo untuk menemui keluarga. “Sudah sejak dari Minggu, kita pulang kampung masingmasing, termasuk saya yang langsung berangkat menuju Solo,” kata Kas kepada Palembang Ekspres, Senin (29/7). Pelatih yang sempat menjadi asisten Ivan Kolev ini menjelaskan, bukan tanpa alasan

dia ke Solo lantaran anaknya, Erick Cantona dan istri, Sri Astuti menetap di sana. Untuk itu Kas berujar akan menghabisi sisa waktu Ramadhan dan sambil menunggu hari lebaran datang, dia akan berkumpul bersama keluarga kecilnya. ” Idul Fitri 1434 Hijriyah, saya akan di Solo bersama keluarga, senang rasanya pulang bawa uang dan bisa lebaran bersama keluarga,” ucap mantan pemain Persisam Samarinda ini. Peraih medali emas Timnas Indonesia SEA Games 1991 ini mengaku berterima kasih kepada jajaran manajemen SFC yang telah membayarkan hak pemain sebelum bulan puasa berakhir, sehingga tim besutannya dapat

membeli kebutuhan untuk berlebaran bersama keluarga. Kas menjelaskan, gaji dan bonus pemain sudah dibayarkan oleh manajemen sebelum laga menghadapi Persija digelar. “Dengan begini kita tidak malu pulang kampung, karena membawa uang untuk keluarga,” cetus pengidola Erick Cantona ini. Saat disinggung, biasanya setiap lebaran apakah dia selalu menghabiskan uang untuk keperluan lebaran yang hanya setahun sekali ini, Kas mengaku setiap lebaran dia hanya membeli pakaian lebaran untuk istri dan anaknya Eric Cantona, lantaran takut jika sesuatu yang dibelikannya, tak seselera dengan ke-

inginan istrinya. “Saya tidak beli apa-apa di sini (Jakarta), jadi saya beri uang saja dengan istri saya. Takutnya tidak selera dengan keinginannya,” jelas pemain yang berkibar bersama Krama Yudha Tiga Berlian ini. Dia menambahkan, ada kesenangan tersendiri jika anak asuhnya juga bisa berlebaran dengan tenang bersama keluarga. Pasalnya kewajiban mereka selama membela panji-panji SFC dibayarkan manajemen. ”Saya dan pemain bisa berlebaran dengan tenang setelah cukup lama meninggalkan keluarga,” pungkas pelatih yang dijuluki Kijang dari Solo ini. JAN

Soal Salon dan ...........................................................................................................DARI�HALAMAN�1 “Kalau sudah banyak aduan dari masyarakat, baik berupa laporan SMS atau laporan langsung, seharusnya pihak pemerintah dapat tanggap, yakni segera turun tangan melakukan pengecekan bila perlu melaksanakan sweeping atau razia,” tegas Yopi saat dibincangi Palembang Ekspres, Senin (29/7). Menurut Yopi, sebagai aparatur pemerintah dalam hal ini pihak kecamatan Baturaja Timur atau Camat serta penegak peraturan daerah (Perda) yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) tentunya dapat saling berkoordinasi guna melakukan razia atau sweeping. Tentu saja lanjut Yopi, selain razia harus dilakukan, pihak Kecamatan dan Sat Pol PP, gelar sweeping

atau razia juga dapat melibatkan satuan lainnya yakni pihak kepolisian dan TNI. Dilanjutkan Yopi, persoalan banyaknya dugaan tempat terselubung prostitusi gelap yang melibatkan usaha salon dan usaha jasa pijat tradisional ini, jangan hanya dipandang sebelah mata oleh pihak terkait. Oleh karenanya diperlukan upaya bersama oleh pihak terkait guna mengatasi persoalan ini. Disinggung perlunya tindakan tegas oleh pemerintah pemegang wilayah yakni pihak kecamatan? Menurut Yopi, sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten, sudah seharusnya pihak pemerintah kecamatan memiliki data-

data dan melakukan pelarangan bagi usaha jasa tradisional yang tidak diberikan izin kelanjutannya. “Sebab jika memang kebanyakan dari usaha jasa pijat tradisional tidak atau belum dikeluarkan izin, maka pihak pemerintah kecamatan yang memiliki wilayah harus berani tegas serta mengambil tindakan, baik berupa larangan atau setidaknya memiliki data-data tentang jumlah usaha pijat yang ada saat ini,” tegas Yopi. Sementara, banyaknya dugaan keberadaan sejumlah salon dan jasa pijat tradisional dan modren yang disinyalir sering dijadikan ajang praktek prostitusi terselubung di Kota Baturaja terutama di wilayah Kecamatan Baturaja Timur,

Kabupaten OKU, juga mendapat tanggapan secara serius oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKU. Sekretaris MUI OKU, Iskandar mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan masalah ini dengan pihak terkait yakni Kepolisian dan Sat Pol PP. Karena persoalan ini tidak terlepas dari kewenangan instansi tersebut. Hanya saja ditambahkan Iskandar, selaku majelis umat, tentu saja MUI hanya sebatas mengeluarkan fatwa dan mengingatkan agar persoalan “penyakit masyarakat” masyarakat ini tidak semakin meluas. “Sebab MUI hanya sebatas memberikan fatwa,” kata Iskandar. YEN

Penjual Jamur .............................................................................................................DARI�HALAMAN�1 “Kita harus benar-benar memahami hukum dan saat ini belum ada laporan dari para korban. Kemungkinan masyarakat memahami ini merupakan sebagai musibah dan tidak dilengkapi dengan unsur kesengajaan,” kata Nanang saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/7). Dia juga mengatakan, untuk saat ini proses hukum tetap berlanjut, tetapi tim penyidik sendiri harus bijak dalam penyelidikannya, karena keluarga korban ada yang keracunan juga dan menjadi korban. “Jangan sampai kita (Polisi) tidak mengerti situasi seperti ini, masyarakat menganggap ini merupakan musibah, jangan sampai nanti kita disalahkan. Tapi proses hukum tetap berjalan,” jelasnya. Me n u r u t p e n g a m a t a n Nanang, WN tidak memiliki unsur kesengajaan untuk berbuat hal yang tidak diinginkan, sehingga menyebabkan puluhan masyarakat keracunan, bahkan merenggut 3 nyawa masyarakat. “Tidak ada unsur

kriminal maupun niat jahat dari pelaku, tapi kita bisa mengenakan pasal kelalaian WN sehingga menyebabkan puluhan warga keracunan,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empat Lawang, Khairullah ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini memang sulit melakukan pengontrolan makanan beredar di masyarakat dalam yang dijual secara individual tapi dia juga mengatakan masyarakat harus lebih waspada dalam mengkonsumsi makanan yang belum lumrah dikonsumsi masyarakat seperti jamur tersebut. “Kalau makanan yang beredar di masyarakat seperti di pasar itu ada labelnya dan mempermudahkan kita dalam melakukan pengawasan, sedangkan makanan beredar yang dijajakan dan berasal dari masyarakat memang sulit untuk kita awasi,” katanya. Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengkosumsi makanan yang

belum jelas asal-usulnya karena takut sudah terkontaminasi. “Kita harap masyarakat agar jangan kosumsi makanan sembarangan, karena takut sudah berubah dan terkontaminasi,” tukasnya. Diberitakan sebelumnya, puluhan warga kecamatan Tebing Tinggi mengalami keracunan usai mengkonsumsi jamur melinjo yang dibeli di pasar Tebing Tinggi pada waktu berbuka puasa, Rabu (24/7). Korban keracunan jamur melinjo ini akhirnya memakan korban jiwa. Sapuan (70) warga Perumnas Sejahtera, Yahima (70) warga Perumnas Cross, dan Han (55) warga III A Mekar Jaya meregang nyawa akibat mengkonsumsi jamur beracun. Sementara itu 29 orang harus mendapat perawatan intensif pihak Rumah Sakit (RS) Empat Lawang. “Berdasarkan data pasien yang masuk dan mendapat perawatan di UGD, korban keracunan jamur sebanyak 29 orang. Kita perkirakan jum-

lah ini lebih banyak karena banyak yang tidak dibawah ke rumah sakit” ujar dr Desi Taufik, Direktur RSUD Empat Lawang didampingi Agustian Tim Medis, Jumat (26/7). Untuk diketahui Jamur Melinjo adalah jenis jamur yang tumbuh dari sisa kulit melinjo yang membusuk. Kata Desi, almarhum Sopuan meninggal saat dirujuk menuju ke RS Lahat, sebelumnya korban sempat dirawat intensif. Sementara Yahima dan Han meninggal dirumahnya masing-masing. Lebih jauh Desi mengatakan keluhan para pasien, mual, muntah, pusing dan lemas. mereka belum mengetahui jenis jamur dan racun apa yang ada dalam jamur tersebut. Karenanya, sampel jamur ini sudah dikirim ke pihak Dinas Kesehatan untuk di uji di laboratorium Provinsi. Pihak rumah sakit melakukan tanggap darurat terhadap pasien yang masuk, khusus untuk pasien yang parah dirujuk ke RS Lingau dan RS Lahat. FIR

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 30 JULI 2013

Halaman 6

MATIJA NASTASIC CEDERA, City Mungkin Beli Bek Baru PE - Cederanya Matija Nastasic menimbulkan efek untuk Manchester City. The Citizens mungk i n saja membuka buku cek lagi untuk membeli bek baru. Nastasic mendapatkan cedera tersebut ketika City berhada-

pan dengan Sunderland di babak final Barclays Asia Trophy, Sabtu (27/7/2013). Pemain asal Serbia itu ditandu keluar lapangan setelah terlibat dalam insiden dengan Emanuele Giaccherini.

JADWAL PERTANDINGAN 29 Juli 2013

Senin