Palembang Ekspres Jumat, 5 Juli 2013

Page 1

14�Warga� Berstatus�Saksi� Pasca bentrok depan Lapas

Eceran

LAHAT.� PE - Pasca aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di halaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Lahat antara puluhan warga Desa Jajaran Lama, Kecamatan Kikim Barat dengan

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

Bersambung ke HAL 5

AKBP Budi Suryanto

TERBIT 16 HALAMAN

JUMAT, 5 JULI 2013

Terjaring� Razia� Belum� Sampai� SMB�II 7 IMIGRAN GELAP ASAL PAKISTAN FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

DIAMANKAN

Inilah tujuh imigran asal negara Pakistan yang tak mengantongi kelengkapan identitas saat masih diamankan dan diperiksa Tim Penyidik Subdit IVRenata, Ditreskrimum Polda Sumsel, Kamis (4/7).

PANGKALAN�BALAI.�PE – Belum lagi sampai di tujuan, Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, 7 orang imigran gelap asal negara Pakistan keburu terjar-

ing razia kendaraan bermotor yang digelar Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Banyuasin, di Jalan Palembang-Betung, KM 42, Kamis (4/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Bersambung ke HAL 5

Oknum Kades Pimpin Pembakaran Mapolsek? 2�Pembakar�Pos� TIM LABFOR OLAH 3 TKP Sekuriti�Ditangkap� 12 TIMSUS DIPERIKSA

KAYUAGUNG.�PE - Setelah melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembakaran Pos Sekuriti PT Telaga Hikmah II di Dusun Talang Batin, Desa Pulau Geronggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang terjadi Senin (1/7) malam. Akhirnya Satuan Reserse Kriminal Polres OKI dipimpin Kanit Pidum Iptu Jhony Martin SH Bersambung ke HAL 5

Kita sudah berhasil menangkap dua tersangka, yakni Hutagalung alias Galung (27) dan Anjas Supriyadi alias Anjas (14), keduanya warga Dusun Talang Batin, Kecamatan Pedamaran Timur, OKI

----------------AKP H SURACHMAN

Kas Hartadi

Tak Risaukan Kemenangan

AREMA

PALEMBANG.� PE Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (SFC) Kas Hartadi tidak terlalu memikirkan keberhasilan Arema Cronous yang di pertandingan Kamis (4/7) petang berhasil menggunduli PSPS Pekanbaru dengan skor 7-1. Meskipun sejauh ini tim Singo Edan, julukan Arema sekarang ber tengger di posisi runner-up dan meninggalkan Laskar Wong Kito

dengan selisih empat poin, namun Kas tetap optimis bisa menggeser posisi Arema dari peringkat kedua dengan sisa laga yang akan dilakoni Tantan dan kawan-kawan. “Memang sekarang Arema di posisi runner-up dan kita ketinggalan empat poin dari mereka. Namun kita tidak merasa risau karena yang mereka kalahkan PSPS, tim yang Bersambung ke HAL 5

MURATARA.� PE – Penyelidikan terhadap para pelaku dan siapa dalang di balik aksi pengrusakan dan pembakaran markas Polsek Rupit dan Rawas Ulu menunjukkan fakta mengejutkan. Menurut sejumlah saksi mata, aksi pembakaran ditengarai dipimpin oleh oknum kepala desa (Kades) Karang Anyar bersama ratusan warganya. Nah loh? Ketua RT 4, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), H Edwar mengaku menyaksikan langsung aksi pembakaran Polsek Rupit sementara oleh ratusan massa yang diduga kuat berasal dari Desa Karang Anyar, Selasa (2/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Dia menjelaskan, sebelum kejadian lokasi kejadian didatangi oknum Kades yang terlebih dahulu melakukan pengecekan lokasi. “Ini akan kita bakar dan kami tidak menganggu warga Rupit,” kata Edwar menirukan ucapan sang Kades. Lantas sambung dia, setelah warga mendengar FOTO-FOTO IMRON PALPRES informasi tersebut langsung mengungsikan semua anggota dan Kapolsek Rupit. “Jadi setelah meminta IKUT OLAH TKP Linda, kakak perempuan tersangka Herlika (baju merah) berbicara dengan izin ke warga, Kades itu langsung menelepon dan seorang kerabatnya, Amrullah saat melihat jalannya olah TKP di kebun Bersambung ke HAL 5

karet, kemarin.

SEMPAT LIHAT

Hasyim, Kades Desa Karang Anyar (pakai peci) memberikan keterangan kepada penyidik kalau sempat melihat datangnya polisi hendak menangkap Herlika. Sementara itu selama proses olah TKP, tampak puluhan anggota TNI melakukan pengawalan ketat.

Larangan Melintas Ditambah 3 Jam

FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

Empat Kali Aku Berikan (1)

MACET

Kemacetan cukup parah di sepanjang Jalan Talang Keramat membuat aparat terkait mengeluarkan kebijakan pembatasan melintas bagi kendaraan bertonase besar.

FOTO BUDI PALPRES

Untuk kendaraan tonase 8 ton di Pangeran Ayin

PANGKALAN�BALAI.�PE – Tim gabungan dari Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel, Dinas Perhubungan Sumsel dan

AKU tidak rela dia dipenjara! Tolong satukan cinta kami! Apakah karena umurku yang masih belia, sehingga kami tak boleh mengenal cinta. Aku mau hanya hidup bersama dia.

D

EMIKIAN jeritan hati ini aku sampaikan setelah lelaki yang kucintai diserahkan keluargaku ke kantor Polisi. Aku benar-benar terpukul. Saat ini aku berada di persimpangan jalan. Di satu sisi aku mesti mematuhi serta menghormat kedua orang tua dan keluargaku. Namun, aku tak dapat mengingkari kalau hati ini telah terpaut erat dengan sosok dia, cinta pertamaku.

FOTO ILUS

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Banyuasin sepakat menambah

Bersambung ke HAL 5

Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita

plg.ekspres@gmail.com

Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.