plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres
Eceran
TERBIT 16 HALAMAN
SABTU, 6 JULI 2013
Petugas Lengah,�
2�TAHANAN� KABUR� MODUS GERGAJI TERALI VENTILASI TAHANAN
FOTO ALHADI FARID PALPRES
Pawai Mahasiswa Sambut Ramadan
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Rafah IAIN Raden Fatah Palembang menggelar pawai sambut Ramadan dari kampus IAIN Raden Fatah sampai ke Fly Over Simpang Polda.
BERITA SELENGKAPNYA BACA DI HALAMAN 11
MARTAPURA.�PE - Diduga lengah dalam pengawasan ruang tahanan seiring pergantian Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), 2 tahanan markas Polsek Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur berhasil kabur setelah berhasil menggergaji terali yang terbuat dari besi. Tersangka yang berhasil kabur ini merupakan tersangka kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Cempaka. Sebenarnya kejadian ini sendiri telah terjadi sepekan yang lalu, tepatnya Minggu (30/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Dari informasi yang dihimpun, kedua tersangka atas nama Kliwon dan Ridwan yang merupakan warga Desa Sukapulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Diduga kaburnya kedua tersangka karena berhasil menggergaji terali ventilasi yang berada di dalam ruang tahanan. Bersambung ke HAL 5
Kepala Distanak dan 2 Tersangka Dikonfrontir
FOTO ILUS
PANGK AL AN� BAL AI.� PE – Kasus cetak sawah di Kecamatan Pulau Rimau yang merugikan negara 3,32 milyar proyek ABPN tahun 2012 terus berlanjut guna melengkapi penidikan. Kali ini menyeret Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak)
Banyuasin, Ir Madian dikonfrontir dengan kedua tersangka yakni Hermansyah SP dan Muslimin SP di Mapolres Banyuasin, kemarin. Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Ali Rojikin SH membenarkan kalau Tim Penyidik telah mempertemukan ketiganya di
ruang Tipikor Polres Banyuasin sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 09.50 WIB tersebut untuk mendalami kasus cetak sawah. “Ketiganya kita pertemukan di ruang Tipikor untuk kepentingan penyelidikan, dalam konfrontir Bersambung ke HAL 5
12�Warga�Ditetapkan�Tersangka KAPOLRES : “ADA YANG ANARKIS, KITA TINDAK!” Ada Pungli di Badan Diklat? Tidak ada, kita hanya memfasilitasi saja, seperti lembar jawaban saja langsung dibawa ke pusat, jadi tidak mungkin ada melakukan hal demikian ---------------------------------
Dari 7 imigran yang diamankan aparat kepolisian, hanya Hussain Shakir yang punya paspor. Saat ini mereka dititipkan di kantor Imigrasi Palembang menunggu proses hukum selanjutnya.
Ingin Tinggal di Indonesia
SYAHRAWI HANAN Sekretaris Badan Diklat Provinsi Sumsel
PALEMBANG.�PE – Tampaknya sudah menjadi tradisi di lingkungan Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dalam seleksi calon peserta diklat kepemimpinan IV dan seleksi calon peserta diklat kepemimpinan tingkat III memberikan uang pelicin. Hal ini terungkap dari salah seorang peserta seleksi diklat kepemimpinan tingkat IV dan Calon Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat III yang berhasil dibincangi Selasa (2/7). Bersambung ke HAL 5
FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES
PUNYA PASPOR
DIAMANKAN
FOTO HENGKY PALPRES
Barang bukti pelaku kerusuhan di depan Lapas Klas II A Lahat yang berhasil diamankan anggota Polres Lahat.
LAHAT.�PE - Kepolisian Resor (Polres) Lahat akhirnya menetapkan 12 warga Desa Jajaran Lama, Kecamatan Kikim Barat yang terlibat aksi kerusuhan unjuk rasa didepan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas II A Lahat, Rabu (3/7) lalu sebagai tersangka. Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP God Parlasro Sinaga SIk melalui Kanit Pidum, Ipda Freddy Rajagukguk mengungkapkan, ke-12 warga berinisial
BH (58), ID (50), ND (16), IB (48), RZ (43), NS (48), DD (29), AG (32), FR (27), BE (32), MN (44) dan HR (36) telah ditahan di Mapolres Lahat. “Mereka, ke-12 warga dengan peran yang berbeda tersebut dikenakan pasal berlapis, di antaranya UU Darurat Nomor 12 1951 tentang kepemilikan dan penggunaan senjata tajam ilegal dan Pasal 170
POLDA PERIKSA SOPIR XENIA PEMBAWA IMIGRAN GELAP
PALEMBANG.� PE – Berdasar hasil pemeriksaan sementara Tim Penyidik Direktorat Reserse Kriminal (Reskrim) Umum Kepolisian
Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), ternyata ketujuh imigran asal Pakistan yang terjaring razia di Banyuasin, Kamis (4/7) men-
gaku kepingin menetap di Indonesia. “Ketujuh orang itu sebenarnya ingin tinggal di Indonesia, jadi mereka takut jika FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES
Bersambung ke HAL 5
Empat Kali Aku Berikan (2)
FOTO ILUS
Dari perbincangan inilah, aku makin mengaguminya. Dengan jujur, dia mengaku suka kepadaku walau aku masih duduk di kelas 3 SMP.
K
ARENA menurut dia, aku berbeda dan terlihat cukup dewasa. Sehingga dia mengaku kepingin mengenal aku lebih dekat. Dia juga menceritakan siapa dirinya, termasuk pekerjaannya yang tak jauh dari oli dan spare part. Tak ayal tutur bicaranya membuat aku
semakin bertambah kagum dan kepincut. Gayung bersambut, pertemuan kami kian intens. Dia kerap menjemputku sepula n g s e k o la h . Hingga suatu hari, beberapa pekan silam, sekitar pukul 12.00 WIB, dia mengajak aku makan siang di rumahnya.
Bersambung ke HAL 5
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya.
plg.ekspres@gmail.com
Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
GSJ SEGERA DIRENOVASI PALEMBANG.�PE - Asisten Manajer Sriwijaya Football Club (SFC) Muchendi Mahzarekki mengatakan, musim depan Tribun VVIP (Very Very Important Person) stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) akan dibenahi dan renovasi. Lantaran musim ini terlihat dalam pertandingan kandang yang dijalani Tantan dan kawan-kawan di GSJ, dinilai masih kurang Bersambung ke HAL 5
Muchendi Mahzarekki FOTO ALHADI FARID PALPRES