plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres
Eceran
TERBIT 16 HALAMAN
JUMAT, 28 JUNI 2013
Divonis Mati, Selamet Histeris
FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES
Terpidana Pembunuhan Pasutri Abeng-Melan PRABUMULIH.� PE� – Selamet Riadi (35) terdakwa pembunuhan sadis pengusaha mie pangsit, Abeng dan istrinya Melan, tiba-tiba menjerit histeris seperti orang kesurupan dan shock ketika mendengarkan keputusan (vonis) hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Prabumulih yang diketuai Hakim Nun Suhaini SH Mhum, didampingi Nugraha Putra Medika SH dan haris Pitra Wijaya SH Mhum, Kamis (27/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Bahkan beberapa kali suara meracau seperti orang kesurupan keluar dari mulut mantan narapidana yang pernah mendekam di rumah tahanan (rutan) LP Pakjo, Palembang tahun 2004-2010 karena kasus yang sama. Khawatir tindakan terdakwa bakal memancing kegaduhan dan kericuhanlebihjauhdaripihak keluarga korban Abeng-Melan, petugas Kejaksaan Negeri dibantu petugas Polres Prabumulih telah berjaga mengamankan jalannya persidangan Bersambung ke HAL 5
ULAH KORUPTOR
Kerusakan sepanjang Jalan Tanjung Api-Api hingga Sungsang diduga akibat ulah koruptor di lingkungan Dinas PUBM Banyuasin yang menyelewengkan proyek senilai Rp 1.974.997.000 yang menggunakan APBD Kabupaten Banyuasin Tahun 2011.
Jaksa�Bidik�Proyek�TAA-Sungsang FOTO ANDRE PALPRES
TERTUNDUK
Terdakwa Selamet hanya bisa tertunduk selama pembacaan vonis oleh Majelis Hakim PN Prabumulih yang menjatuhkan pidana hukuman mati.
Andre, Anak sulung korban Abeng dan Melan
Saya Puas dan Senang "keputusan itu sudah tepat dan setimpal dengan apa yang telah dilakukan terdakwa terhadap kedua orang tua saya"
KETIKA ditemui Palembang Ekspres usai sidang Andre mengatakan, dia dan keluarga besar merasa puas dengan keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Prabumulih tersebut. Vonis hukuman mati itu mereka nilai setimpal dengan perbuatan terdakwa yang tanpa belas kasihan Bersambung ke HAL 5
Aku Dijebak Istri Sahabatku (2)
S
EAK AN sengaja menggodaku, Nia kembali duduk di kursi samping kursiku. Mengajakku untuk berbincang kearah seks dan aku ser-
ing mangalihkan pembicaraan. Sampai ketika, Nia meminta nomor handphone pribadiku. Dengan terpaksa aku memberikannya, harus kuakui Nia
Bersambung ke HAL 5
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus Semua cerita menarik tentang anda akan kami anda ke email : muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
plg.ekspres@gmail.com
PANGKALAN�BALAI.�PE - Setelah menyeret oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Banyuasin sebagai tersangka kasus proyek pengadaan kapal. Kali ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Balai bakal mengincar oknum PNS di Dinas Pekerja Umum Bina
Marga (PUBM) Kabupaten Banyuasin, terkait proyek pengerasan jalan Simpang Tanjung Api-Api ke Sungsang tahap II di Kecamatan Banyuasin II yang mengunakan APBD Kabupaten Banyuasin Tahun 2011. Kejari Pangkalan Balai, Suwito melalui Kasi Pidsus, Akbar Ali men-
gatakan, berdasarkan temuan penyidik ditemukan dugaan praktek merugikan negara pada proyek senilai Rp 1.974.997.000 dan terindikasi korupsi yang dilakukan oknum PNS Dinas PUBM Banyuasin yakni proyek pengerasan jalan Tanjung Api-Api
Waspadai Spirit Tim Zona Degradasi PALEMBANG.� PE Tim Laskar Wong Kito akan kembali bertarung dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013, Sabtu (29/6) malam menghadapi tuan rumah Pelita Bandung Raya (PBR), di stadion Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung Live ANTV pukul 19.00 WIB.
Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (SFC), Kas Hartadi mengatakan, menghadapi tim tuan rumah agar bermain normal dan tidak meremehkan tim lawan yang sedang berjuang dari zona degradasi, serta
Bersambung ke HAL 5
SUWITO
5 Warga Digigit
ANJING GILA
LUBUKLINGGAU.�PE - Lima warga di kota Lubuklinggau diduga menjadi korban keganasan anjing liar yang berkeliaran akses jalan tengah kota, tepatnya sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kamis (27/6). Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Sobirin. Satu dari lima korban yang digigit anjing liar tersebut yakni Bersambung ke HAL 5
Bersambung ke HAL 5
3 Hari Warga Blokade Lonsum MUSI�RAWAS.�PE - Sengketa lahan antara PT London Sumatera (Lonsum) dengan masyarakat Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas (Mura) ternyata masih berlanjut. Ujungujungnya warga selama tiga hari belakangan melakukan blokade jalan. “Kami minta penyelesaian secara konkrit. Jangan sampai berlarut seperti sekarang. Selesaikan masalah 1.400 hektar,” ujar Muhridin, salah
satu perwakilan warga Desa Nibung, kemarin. Menurut dia, masyarakat juga mengancam akan melakukan tindakan anarkis terhadap pihak perusahaan bila persoalan tak menemui solusi. Bersambung ke HAL 5
Rivan
DIRAWAT
FOTO RIFAT PALPRES
Terlihat warga yang menjadi korban keganasan anjing liar dirawat di RS Sobirin. FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES