Palembang Ekspres Sabtu, 29 Juni 2013

Page 1

Eceran

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

TERBIT 16 HALAMAN

SABTU, 29 JUNI 2013

Lindari Diperiksa Sebagai Saksi

live ANTV pukul 19.00 WIB

ON FIRE POIN PENUH

PANGKALAN�BALAI.�PE Isteri Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Banyuasin, Hj Lindari Madian (41), warga Jalan Kolonel H Barlian,

FOTO BUDI PALPRES

Bersambung ke HAL 5

SUNATAN PROYEK

Mobil yang disinyalir disalahgunakan sebagai tempat berbagi uang hasil sunatan proyek cetak sawah saat disita Polres Banyuasin, Jumat (28/6).

Palsukan Tanda Tangan, Oknum PNS Dibui LUBUKLINGGAU.�PE – Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial Af (31), warga Jalan Nangka, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, harus merasakan dinginnya ruang tahanan Polres Lubuklinggau.

Nova Arianto

Bersambung ke HAL 5

Pejabat Mundur Mulai Diganti

PALEMBANG.�PE - Tim Laskar Wong Kito, Sriwijaya Football Club (SFC) akan kembali bertarung menghadapi tim papan bawah Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Bandung, malam ini, l i v e A N T V, pukul 19.00 WIB. Tantan dan kawankawan mempunyai modal bagus sebelum bertemu tim berjuluk The Boys Are Back, lantaran selain sedang dalam kondisi on fire dengan mengalahkan tim besar Arema dan sudah melewati pertarungan melawan tim kuat Persipura, SFC tinggal menghadapi tim-tim yang Bersambung ke HAL 5

Kami berharap dengan adanya bantuan yang diberikan Pertamina kepada sekolah membuat para siswa terpacu untuk lebih berprestasi ------------------------

AGUS TAUFIK HARAHAP

Herman Dzumafo

FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

HABAIB

Dipimpin para Habaib, ziarah kubra dimulai Jumat (28/6) pagi dari Masjid Darul Muttaqin ke Gubah Al Habib Ahmad bin Syech Syahab, Jalan dr M Isa, 8 Ilir, Kecamatan IT II.

S Busri Ces melantik staf ahli bidang pemerintah, politik, hukum dan HAM Setda Kota Palembang, Ali Zarman M Nur menggantikan Lukman, Jumat (28/6). Diketahui, Lukman merupakan salah satu dari 38 Bersambung ke HAL 5

FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

Besok, Kawah Tengkurep Dipenuhi Peziarah Luar Negeri

AMBIL SUMPAH

FOTO ALHADI FARID PALPRES

Plh Sekda Palembang, Apriyadi S Busri Ces mengambil sumpah pelantikan staf ahli bidang pemerintah, politik, hukum dan HAM Setda Kota Palembang, Ali Zarman M Nur, Jumat (28/6).

PALEMBANG.�PE - Kawasan wisata Kawah Tengkurep yang terletak di belakang Masjid Muhajirin, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Palembang, be-

PALEMBANG.�PE- Di semester pertama 2013, Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah terealisasi Rp 1,5 miliar dari alokasi Rp 3,5 miliar. SD Negeri 99 dan SD Negeri 229 yang berada di Jalan Telaga Sewidak, Plaju, Palembang menjadi dua sekolah yang kebagian jatah dana CSR berupa sarana belajar mengajar dari perusahaan milik negara di bidang energi. ”Kami berharap dengan adanya bantuan yang diberikan Pertamina kepada sekolah membuat para siswa terpacu untuk lebih berprestasi,” ujar Agus Taufik Harahap, Pjs General Manager Pertamina Marketing Operation Region II usai menyerahkan bantuan sarana belajar di SD Negeri 99 Palembang, Jumat (28/6). Bantuan yang diberikan ini merupakan program CSR

FOTO ALHADI FARID PALPRES

Pelantikan di luar jam dinas PALEMBANG.� PE – Posisi pejabat yang sebelumnya mengajukan surat rekomendasi kepada Walikota Palembang untuk pindah dinas ke daerah lain mulai diganti. Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra melalui Plh Sekda Palembang, Apriyadi

Pertamina Bantu Komputer di 2 SD

PELITA BANDUNG RAYA VS SRIWIJAYA FC

sok pagi bakal dipadati pengunjung yang datang dari berbagai penjuru. Bukan hanya dari Indonesia, melainkan dari luar negeri pun datang berziarah ke kawasan

pemakaman tempat pemuka agama Islam zaman dahulu. Seperti dikatakan dua juru kunci situs pemakaman Kawah Bersambung ke HAL 5

Bersambung ke HAL 5

Aku Dijebak Istri Sahabatku (3)

A

KU tetap menahan imanku, tetapi sepertinya birahiku lebih kuat untuk mengikuti keinginan nafsu Nia. Apalagi, Nia hanya mengenakan busana tanpa lengan dan panjang diatas d e n g k u l . Me m b u a t putih serta polosnya paha Nia membuat aku semakin tidak tahan. Melihat reaksiku yang tidak liar malam itu, Nia langsung duduk tepat di sampingku. Dia memegang tanganku dengan lembut, bahkan melingkarkannya Bersambung ke HAL 5 Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus Semua cerita anda ke email : menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

plg.ekspres@gmail.com


PALEMBANG EKSPRES

SABTU, 29 JUNI 2013

HALAMAN 2

Yan Sulistiyo Pengamat Ekonomi

Tidak� Tepat�Waktu SUDAH sepekan ini harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan harga. Imbasnya harga-harga barang dan jasa juga ikut lakukan penyesuaian harga. Menurut Pengamat Ekonomi, Yan Sulistiyo, kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah tidak tepat momentum dan masyarakat yang harus merasakan dampaknya. ”Tanpa ada kenaikan harga BBM maka harga barang dan jasa jelang puasa sudah dinaikkan oleh produsen sehingga kenaikannya berkali lipat,” ujar Yan kepada Palembang Ekspres. Setelah harga BBM naik dampaknya juga meluas, karena menyebabkan harga tidak terkontrol. Kemudian memicu terjadinya inflasi yang naik signifikan. Jika kondisi seperti ini maka akan berpengaruh pada kebijakan perusahaan yang akan turut mengalami perubahan, salah satunya BI rate yang akan disesuaikan menjadi lebih tinggi. ”Jika BI rate naik, maka perbankan juga menyesuaikan tingkat suku bunga kreditnya yang juga akan meningkat. Kalau kondisi seperti ini nantinya siapa yang akan mengajukan kredit ke bank,” tukasnya. Saat ini saja tingkat suku bunga di Indonesia sudah 10 persen, angka ini termasuk tinggi dibandingkan dengan Bank-bank yang berada di Asia yang masih menerapkan suku bunga di bawah 10 persen. Sehingga, Yan berpendapat, keputusan menaikan harga BBM terlalu dipaksakan oleh pemerintah. Menurutnya, jika pemerintah memang ingin menutupi defisit anggaran maka cara yang tepat tidak harus menaikkan harga BBM. ”Tapi bisa dengan menaikkan tarif bea cukai rokok. Kalau masyarakat harus memilih mungkin lebih memilih rokok yang harganya sebungkus Rp20.000 ketimbang harga BBM naik, karena BBM sudah menjadi kebutuhan utama,” jelasnya. Upaya lain yang bisa ditempuh oleh pemerintah dengan menaikkan pembagian deviden dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang jumlahnya ratusan. Salah satunya BUMN yang bergerak di bidang energi, Pertamina yang dianggapnya tidak sesuai menyetorkan deviden pada 2012 yang hanya Rp8 triliun, padahal keuntungannya mencapai Rp30 triliun dari hasil penjualan premium, pertamax dan gas. ”Jumlah itu harusnya dinaikkan sebesar Rp15 triliun ditahun ini karena ada penyesuaian harga BBM sehingga keuntungan yang diterima akan jauh lebih besar bisa sekitar Rp60 triliun,” tambahnya. Semakin besarnya keuntungan yang diperoleh maka akan berpengaruh pada deviden yang akan disetorkan ke pemerintah dalam jumlah yang lebih besar lagi sehingga bisa menutup defisit anggaran. Menurut Yan, itu baru satu BUMN belum ditambah perusahaan plat merah milik pemerintah lainnya yang juga memiliki keuntungan tidak sedikit. ”Jika harga BBM naik maka punya efek domino yang luas, secara sosial bisa menyebabkan kriminalitas meningkat karena kebutuhan pokok meningkat, karena ini kebutuhan detik dan menit,” katanya. Kompensasi kenaikan harga BBM dengan penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dinilainya juga tidak tepat. "Pemerintah dan Menterinya bodoh, karena tidak bisa menghitung secara benar,” tukasnya.LA

Polemik�Kenaikan Harga�BBM

Memicu Kemiskinan di Masyarakat

Kebijakan pemerintah menarik subsidi dan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah diterapkan. Kebijakan yang bisa memicu meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia, tak luput juga di Sumsel. Untuk itu, perlu dipikirkan langkah antisipasinya agar ancaman tersebut tidak terjadi. SEBELUM pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM itu, banyak terjadi aksi penolakan terjadi di seluruh tanah air terhadap kebijakan pemerintah itu. Bahkan aksi penolakan itu berujung dengan tindakan anarkis dan kericuhan. Dimana para pendemo terlibat bentrok dengan aparat kepolisian, sehingga banyak terjadi luka-luka. Belum lagi dengan aksi penolakan kebijakan pemerintah itu, membuat berbagai tempat menjadi lumpuh. Karena para pendemo itu menutup akses menuju suatu tempat. Namun, pihak kepolisian berusaha membukanya, sehingga terjadilah bentrokan itu. Walaupun gelombang demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM itu terjadi di seluruh tanah air. Namun, pemerintah seolah tidak mendengarkan aspirasi dari masyarakat melalui mahasiswa. Malah dengan santainya pemerintah tetap menaikan harga BBM dengan alasan memperkecil subsidi. Padahal dengan naiknya harga BBM itu, maka akan berdampak pada kehidupan masyarakat banyak. Apalagi di daerah terpencil,

yang memang kehidupan sehariharinya saja sudah sulit. Nah, dengan adanya kenaikan harga BBM itu, maka hidup masyarakat itu bertambah sulit. Memang pemerintah mengeluarkan solusi dengan menggelontorkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada masyarakat mengengah kebawah. Namun, jumlah bantaun yang diberikan itu, jumlah tidak sesuai dengan tingginya harga setelah ditetapkannya kenaikan harga BBM itu. Menanggapiseputar kontroversi kenaikan harga BBM, Ketua Komisi I DPRD Sumsel H Yuswar Hidayatullah mengatakan, pemerintah harus memikirkan bagaimana langkah antsipasi agar ancaman kemiskinan itu tidak terjadi. “Karena dengan menarik subsidi itu efeknya yang luas, bukan sekadar naiknya harga BBM, karena itu PKS menolak kebijakan itu,” kata H Yuswar Hidayatullah kepada Palembang Ekspres. Menurut Yuswar, efek meluas itu menyentuh seluruh sektor kehidupan, tak hanya bidang pendidikan dan kesehatan yang telah digratiskan oleh pemerintah. Bahkan di bidang yang sudah gratis pun, rakyat masih harus mengeluarkan uang untuk membeli perlengkapan lain. “Contohnya untuk sekolah, iya bayarannya gratis, tapi orangtua murid juga perlu membeli baju, sepatu, buku, dan lain-lain. Itu semua nanti harganya ikut naik,” tukas politisi dari PKS ini. Belum lagi urusan ibu-ibu

rumah tangga, di mana hargaharga kebutuhan pokok ikut melangit. Yuswar meyakini, bila tak diantisipasi, kemiskinan akan meningkat dalam satu semester pascakenaikan harga BBM. “Kalau BLSM itu kan hanya sementara, hanya selama empat bulan, Rp150 ribu/bulan, bayangkan! Selanjutnya bagaimana? Pada bulan kelima, keenam, rakyat harus bagaimana? Ini bisa memicu kemiskinan, dalam satu semester nanti angka kemiskinan akan meningkat di Indonesia, termasuk di Sumsel,” kata Yuswar. Ditambahkannya, seperti yang dikatakan pemerintah, secara perhitungan ada ekonomi yang tumbuh. Tapi menurut dia, di sisi lain ada rakyat yang semakin kesulitan. “Sehingga kesenjangan akan semakin jauh,” katanya. Terhadap polemik ini, sebagai wakil rakyat di Sumsel, Yuswar berharap pemerintahan setempat dan di kabupaten/ kota di Sumsel, bisa membenahi program-program gratis yang pro rakyat, agar dalam penerapannya benar-benar menolong rakyat. “Kan selama ini masih ada keluhan, terutama terhadap sulitnya birokrasi untuk mendapatkan pelayanan gratis itu,” tukas Yuswar. Sedangkan terhadap luasnya efek kenaikan harga BBM yang pastinya memberatkan kehidupan rakyat, Yuswar berharap peran serta lembaga sosial masyarakat (LSM) untuk membantu rakyat bisa mendapatkan haknya di tengah kesulitan ini. Seperti mengawasi penyaluran

dana kemasyarakatan, termasuk penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) perusahaanperusahaan yang ada di Sumsel. “Kadang penyaluran CSR juga digunakan untuk kepentingan politik, jangan lagi lah..,” kata Yuswar sambil tertawa saat diminta menyebut contoh CSR yang digunakan untuk kepentingan politik. Sementara Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Menolak Kenaikan harga BBM belum lama ini menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM. Dalam aksi tersebut, para mahasiswa ini melakukan long march menuju Bundaran Air Mancur Jalan Jend Sudirman. Di sana, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini memberikan pernyataan sikap. “Ada dua dasar tuntutan kami yakni tolak kenaikan BBM dan nasionalisasi aset tambang asing untuk kepentingan rakyat,” terang Koordinator Aksi, Didik Supriadi. Dijelaskannya, berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 disebutkan, bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan digunakan untuk kemakmuran masyarakat. “Kalau harga bahan bakar naik, apakah rakyat diuntungkan?” tanyanya. Menurut Didik, kenaikan harga BBM bisa memperkuat APBN dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang sehat. Namun, jika kondisi tersebut tidak diimbangi dengan penekanan pengangguran, peningkatan taraf hidup masyarakat, malah akan menyengsarakan masyarakat. ARM/RIS

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

Prof Dr Abdullah Idi Pengamat Sosial

BLSM�Sebabkan Ketergantungan POLEMIK kontroversi kenaikan harga BBM saat ini, membuat masyarakat resah. Terlebih masyarakat miskin yang justru semakin terpuruk akan kenaikan BBM. Kendati sudah diberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Pengamat Sosial, Prof Dr Abdullah Idi menilai, dengan adanya BLSM itu maka tidak memberdayakan masyarakat dan tentu menyebabkan ketergantungan. “Ini perlu peninjauan ulang, karena BLSM itu tidak merata serta hanya sebagian saja. Paling cukup untuk dua minggu saja. Apalagi kebutuhan pokok melambung tinggi, tentu ini dinilai tidak dapat menyelesaikan kemiskian di Sumsel,” ujar Abdullah. Dikatakannya, hidup yang dipikirkan adalah hidup berkelanjutan, mengapa pemerintah tidak memikirkan pekerjaan yang hanya bergantung kepada pemerintah. “Kesenjangan itu hanya menggembirakan sesaat, namun yang perlu diperhatikan adalah memberikan pancingan (modal) awal untuk hidup seperti lapangan pekerjaan,” terangnya. Lanjutnya, ini juga merupakan kepentingan pemerintah dengan menaikkan BBM, imbas kepada masyarakat kecil. “Saya pikir pemerintah harus memberikan solusi yang tepat,” katanya. Abdullah berharap, manusia sosial dapat diperhatikan dengan baik. Kemudian pemerintah menemukan strategi tepat untuk memberdayakan masyarakat atau semacam modal. Selain itu, pemerintah serius untuk mengelolah Sumber Daya Alam (SDA), bukan berarti tidak serius, namun lebih maksimal guna mengoptimalkan masyarakat. “Diberikan modal untuk jangka panjang, supaya masyarakat tidak hanya bisa menggantungkan diri kepada pemerintah,” pungkasnya.DYN

Dengan Qashmir...Berobat Ke Penang Malaysia Saya Batalkan

Qashmir yang Mujarap

Drs. MUKHLIS NASUTION, MM ( Dosen UNIMAL Lhokseumawe – Aceh Utara ) yang beralamat di Jalan Medan – Banda Aceh Batuphat – Lhokseumawe adalah salah satu dari sekian banyak warga yang berhasil berkat Sari Biji – Bijian Qashmir berikut pengakuannya tanpa rekayasa : Assalamuʼalaikum wr.wb. Saya tidak menyangka dan tidak menduga sedikutpun, bahwa Qashmir betul-betul obat yang berkhasiat. Dulu saya menderita penyakit darah tinggi, reumatik, disetiap sendi dan otot terasa sakit seperti terkilir gara-gara darah tinggi ini saya hampir Strock. Saya pasrah kepada Allah swt, kenapa tidak berbagai pengobatan dan obat sudah saya lakukan tapi tak ada hasil dan banyak orang meninggal tiba-tiba gara-gara darah tinggi / Strock. Suatu hari saya ke Apotik untuk mengambil obat seperti biasa seminggu sekali. Kebutulan saya bertanya kepada Karyawan Apotik “Apa ada obat lain untuk penyakit saya ini ? Soalnya kalau obat biasa saya beli ini tidak mampan, setiap habis obat penyakit darah tinggi saya kambuh. Karyawan Apotik tadi bilang “Pak …..coba bapak beralih ke obat-obat yang alami, seperti Qashmir. Karena menurut saya Qashmir sangat bagus, buktinya banyak yang beli dan sembuh”. Terus saya beli dan dan malamnya terus saya minum. Keesokan harinya waktu bangun seperti

Harian Umum

ada tanda-tanda kalau Qashmir betul-betul bagus, “Saya merasa Fit dan merasa segar waktu bangun. Berhari-hari saya terus mengkonsumsinya, pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur sampai menghabiskan 6 kotak Insya Allah dengan keyakinan penyakit saya berangsur sembuh. Padahal dulu sudah berobat kemana-mana, bahkan saya mau ke Penang – Malaysia, semua saya batalkan setelah konsumsi Qashmir. Terima kasih Qashmir. Qashmir terbuat dari 100 % biji – bijian alami dengan komposisi yang sangat unik dan belum pernah dimiliki oleh prodak apapun selama ini.Qashmir dipormulasikan untuk pembersih bibit benih penyakit sekaligus menormalisasikan metabolisme dalam tubuh kita.Qashmir sudah terbukti sembuhkan berbagai penyakit yang selama ini sulit disembuhkan dengan cara – cara modern diantaranya : Mag / Lambung, Asam Urat / Rematik, Liver, Darah Tinggi / Hipertensi, Alergi,Darah Manis / Kencing Manis, Ginjal, Astma /Sesak Nafas, Kurang Nafsu Makan,Susah Tidur, Memperlancar ASI, Cepat Capek Lelah Lesu, Membuat Awet Muda / Mengencangkan Kulit, dan lain – lain. Simpelnya Qashmir sangat bagus dikonsumsi untuk kesehatan, Pengobatan, Pencegahan, Kecantikan dan Menormalkan berat Badan. Sari Biji - bijian QASHMIR Bisa anda dapatkan di Seluruh Apotik, Toko Jamu, Toko Obat, Minimarket,Supermarket, di seluruh wilayah Sumatera Selatan atau hubungi langsung (Dist. CV.MULYASARI) Bpk. Heri 085224150772 dan Bp.Ruslan 085269677621

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Arie M. Staf Redaksi: Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim/PALI), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Mutya. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Umum: Silvi Winda Pratiwi, Vera Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.


Untuk kota palembang dan sekitarnya Subuh

Zhuhur

Ashar

Magrib

Isya

04:34

12:06

15:30

18:05

19:20

PALEMBANG EKSPRES

HALAMAN 3

SABTU, 29 JUNI 2013

MENU WONG KITO

FOTO NOVA WAHYUDI /PALPRES

Chef hotel Emilia Palembang di kawasan Palembang Indah Mall (PIM) sedang menyediakan menu Wong Kito yang menjadi andalan untuk sarapan para tamu, Jumat (28/6).

Menu Wong Kito di Hotel Emilia

Khusus Sarapan Pagi

PALEMBANG. PE - Me n u masakan khas Palembang yang belum banyak dikenal luas para pendatang menjadi alasan hotel Emilia mengusung beragam menu Wong Kito yang bisa disantap saat sarapan pagi. Apalagi hotel bintang tiga yang berada satu komplek dengan Palembang Indah Mall ini memiliki tiga program terbaru, salah satunya every morning breakfast, lunch, dan dinner business dan Ramadhan package. ”Sengaja kita hadirkan menu Wong Kito karena ingin menonjolkan masakan khas

Palembang, menunya juga beragam dan berganti setiap harinya,” ujar Dwi Supriyanto, General Manager hotel Emilia, Jumat (28/6). Menu yang bisa disantap tamu yang menginap seperti pempek, burgo, tekwan, laksan, model, mie celor, dan celimpungan dengan harga spesial hanya Rp50.000 nett/pax. Setiap hari akan ada sekitar tiga sampai empat menu makanan khas Palembang, disamping itu ada juga masih ada puluhan menu sarapan lainnya yang bisa dipilih oleh tamu. ”Kita ingin membangun image menu khas yang ada di Palembang bisa disantap di hotel Emilia, jadi tamu bisa bernostalgia dengan makanan khas Palembang,” jelasnya. Menu promo terbaru yang dihadirkan hotel yang memi-

liki 115 kamar ini sudah berlangsung sepekan dan hasilnya para tamu yang menginap antusias untuk mencobanya. Selain menu sarapan pagi, ada juga program makan siang dan makan malam bisnis atau lunch dinner bussines yang sejak dikenalkan semakin banyak peminatnya. ”Terutama ibu-ibu arisan dan corporate, karena permintaannya tidak sedikit, mereka memesan mulai dari 50 orang, program ini juga banyak menu yang bisa dipilih,” katanya. Bahkan Dwi mengatakan, ada harga khusus yang ditawarkan jika pemesanan lebih dari 20 orang dengan harga hanya Rp85.000 dan akan mendapatkan hiburan gratis. ”Chicken Portugis menjadi menu andalannya,” cetusnya. Menjelang Ramadhan,

pihaknya juga menawarkan paket Ramadhan dengan menawarkan harga istimewa yang berlaku untuk tajil dan berbuka puasa. ”Paket Ramadhan untuk berbuka puasa dan aneka tajil tarifnya hanya Rp85.000, ada menu lokal dan internasional yang bisa dipilih tamu,” ujar Nani Royantini, Sales dan Marketing Manager hotel Emilia. Harga kamar selama Ramadhan untuk tarif yang berlaku mulai dari tipe Superior Rp530.000 untuk satu malam, dan ini sudah termasuk makan pada saat berbuka dan sahur yang berlaku untuk dua orang. Meskipun Ramadhan, Nani mengaku optimis okupansi selama bulan suci bagi umat Muslim ini mampu berada di angka 70-80 persen karena demand masih 84 persen. LA

PALEMBANG. PE – Hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2012 yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumsel diketahui hanya lima daerah yang mendapat opini laporan wajar tanpa pengecualian (WTP). Rata-rata, kelemahan pemerintah daerah terletak pada inventarisasi aset tetap. Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel Novy GA Pelenkahu menjelaskan, raihan opini WTP diperoleh dari komitmen kepala daerah dalam menertibkan administrasi laporan keuangan dan tidak mencampuradukkan kebijakan kepala daerah dengan kepentingan politik. Kelima kab/kota yang mendapatkan WTP adalah Palembang, Banyuasin, Lubuk Linggau, OKU Timur, dan OKI. “Seperti Pemkot Palembang, komitmen yang dilakukan ditunjukkan dengan pemenuhan SDM seperti menempatkan tenaga akuntansi, termasuk membuat aplikasi sistem prosedur keuangan,” terang dia usai menyerahkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemkot Palembang di kantor BPK RI Perwakilan Sumsel, Jumat (28/6). Dalam dua tahun terakhir, sambung dia, Pemkot Palembang sudah mulai memperbaiki inventarisasi aset. Oleh sebab itulah, Pemkot Palembang bisa mendapatkan opini WTP selama tiga tahun berturut-turut sejak 2010-2012. Atas raihan ini, Pemkot Palembang mendapat-

kan dana insentif sebesar Rp32 miliar selama dua tahun yakni 2011 dan 2012. Diketahui, opini WTP merupakan opini tertinggi dalam penilaian pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, ada opini wajar dengan pengecualian (WDP), tidak wajar, dan disclaimer. “Kalau Pemprov Sumsel masih WDP, akan tetapi kami melihat secara mendasar punya modal lebih baik. Aset tetap sudah diinventarisasi, hanya saja permasalahan terletak pada pertanggungjawaban dana hibah,” bebernya. Meski dapat opini WTP, Pemkot Palembang masih ada permasalahan meskipun bukan secara material. Seperti, piutang pajak bumi dan bangunan (PBB). Dia membeberkan, permasalahan tersebut saat ada peralihan pengelolaan pajak dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Sementara, Walikota Palembang H Eddy Santana Putra mengatakan, upaya menertibkan administrasi laporan keuangan dilakukan dengan cara menempatkan akuntan di seluruh SKPD, termasuk di kecamatan. Dengan begitu, selisih laporan keuangan bisa diketahui oleh akuntan tersebut. “Semua SKPD harus patuh memberikan laporan yang baik karena itu kita menempatkan akuntan di setiap kecamatan, termasuk SKPD. Mereka (akuntan, red) orang yang mengerti laporan keuangan, kalau ada selisih bisa tahu dari awal,” terangnya. RIS

HASIL PEMERIKSAAN

Walikota Palembang H Eddy Santana Putra menerima berkas hasil pemeriksaan atas laporan keuangan dari Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumsel Novy GA Pelenkahu, Jumat (28/6). FOTO HUMAS PEMKOT PALEMBANG

Hari�Ini,�Digelar Ramadhan�Fair PALEMBANG. RP - Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan, Harian Bisnis Radar Palembang mulai hari ini, Sabtu (29/6), menggelar Ramadhan Fair. Kegiatan yang bakal berlangsung sampai 3 Agustus mendatang itu, digelar di halaman Kantor Harian Bisnis Radar Palembang di Jalan Basuki Rahmat No 12 BC, Palembang.

Pimpinan Perusahaan Jhon Kennedy didampingi ketua panitia Mayasari, mengatakan, kegiatan Ramadhan Fair berisi berbagai kegiatan mulai dari pameran elektronik baru dan murah, pameran furniture, provider, serta makanan dan minuman. “Untuk bazar atau pameran barang-barang elektronik seperti TV, kulkas, dan lainnya, telah kita gelar sejak 18 Juni lalu kerja bareng dengan Toko Jayaraya Elektronik,” katanya. Kegiatan lainnya pasar sembako murah, lomba busana Muslim, doa-doa pendek, dan lomba mewarnai dengan

target 500 peserta. “Tujuan Kegiatan sembako murah ini tidak lain untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat jelang puasa dan naiknya harga barang pascakenaikan BBM. Jadi ini sebagai bentuk kepedulian Radar Palembang kepada masyarakat di tengah beban hidup yang kian meningkat,” ujarnya. Ditambahkan Jhon, untuk bazaar aneka barang elektronik yang ditawarkan beragam seperti kulkas, TV, mesin cuci, magic com, dan kipas angin. “Mengenai pembayaran bisa dilakukan dengan cash ataupun kredit. RIS

Penutupan Tempat Hiburan Disosialisasikan PALEMBANG. PE – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang mulai menyosialisasikan surat edaran (SE) tentang penutupan tempat hiburan selama Ramadhan kepada Polresta dan TNI, Jumat (28/6). Dalam SE dengan nomor 20/SE/2013 disebutkan semua pengelola usaha tempat hiburan untuk menutup usaha mulai H--1 Ramadhan, sampai H+2 Lebaran. Kasat Pol PP Palembang Aris Saputra menjelaskan, imbauan penutupan tersebut agar suasana tetap kondusif dan tidak mengganggu warga Palembang dalam menjalankan ibadah puasa. Adapun tempat hiburan yang dimaksud adalah club malam, bar, diskotik, café, karaoke, Panti Pijat Urut Tradisional (PPUT), dan Panti Pijat Urut Tradisional (PPUM). “Kalau tempat hiburan yang satu paket dengan hotel boleh dibuka tapi waktunya dibatasi mulai pukul 21.00 -24.00. Mereka juga tidak boleh menyediakan wanita penghibur,” tegasnya. Dia menjelaskan, imbauan penutupan tempat hiburan ini sesuai Perda Kota Palembang nomor 44 tahun 202, tentang ketentraman dan ketertiban yang diubah dengan Perda nomor 13 tahun 2007 dan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2003. “Jadi semua

harus patuh, kalau bandel kita akan sanksi. Tapi tetap kita akan mengedepankan tindakan persuasif,” jelasnya. Dia pun menegaskan, pengelola usaha yang tetap bandel melakukan kegiatan usaha tersebut akan ditutup disertai pencabutan izin. “Kalau masih tetap membandel akan kita berikan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,” tegasnya. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli, menjual, atau menyimpan berbagai petasan, mercon, dan meriam bambu dengan berbagai jenis ukuran. “Jadi penjual dan pembeli kita larang, apalagi untuk jenis petasan yang bisa menimbulkan efek letusan dan ledakan menggunakan isian mesiu lebih dari 20 gram. Kalau kedapatan, kami tidak akan segan menyitanya. Memang tidak ada sanksinya, tapi barang itu akan kami musnahkan,” jelas Aris. Sementara itu, Kasat Intelkam Polresta Palembang, M Ikhsan menambahkan, dilarangnya dibukanya tempat hiburan ini sudah menjadi rutinitas selama bulan Ramadhan. “Hal ini harus diinformasikan sesegera mungkin, agar para pengelola usaha tidak melanggar apa yang menjadi ketentuan,” ucapnya. RIS


PALEMBANG EKSPRES

SABTU, 29 JUNI 2013

TELEPON PENTING Polda Sumsel

:

Poltabes

:

Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II

: : : :

(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344

Halaman 4

Polsek SU I : (0711) 510128 Polsek SU II : (0711) 510096 Polsek S Gerong : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637

Denpom 2/4

: (0711) 351843/ (0711) 374836

LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355

RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103

Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati

: : : : : : :

117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950

Brankas�PT�NSS�Digondol�Pencuri PALEMBANG.PE� - Brankas milik PT Nusantara Surya Sakti (NSS) yang merupakan dealer resmi motor Honda yang ada di Jalan MP Mangkunegara, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, kemarin (28/6) sekitar pukul 04.00 WIB, digondol kawanan pencuri. Dari dalam brankas yang berada di lantai dua kantor, kawanan pencuri yang diduga lebih dari enam orang itu berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp20 juta. Kasus pencurian ini telah dilaporkan PT NSS cabang Palembang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsekta Kalidoni Palembang. Berdasarkan keterangan Busines Unit Head PT NSS wilayah Sumsel dan Bengkulu, Galuh Madya Sasongko, pencurian brankas milik perusahaanya baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu Office Boy (OB) bernama Herman datang ke kantor seperti biasa untuk bekerja. “Sewaktu tiba depan kantor, Herman curiga pintu terali utama bagian depan sudah terbuka sedikit dengan kondisi gembok tidak ada lagi,” ungkap Galuh saat ditemui di lokasi, kemarin (28/6). Awalnya, sambung Gal-

ih, Herman menduga rekan sesama OB bernama Bakar yang memegang kunci terlrai depan utama sudah datang duluan. ”Herman lalu naik ke atas untuk mencari Bakar, ternyata Bakar belum datang. Dan Herman melihat kondisi lantai tangga baik di keramik maupun pegangan, sudah rusak seperti terbentur benda keras,” terangnya. Dugaan Herman ada yang tak beres ternyata benar, brankas yang berada di lantai dua ruang akunting sudah tidak ada. “Herman langsung menghubungi karyawan lain dan melaporkannya ke saya atas kejadian ini. Kami baru menelepon polisi untuk datang mengecek,” tukasnya. Ketika ditanya apakah kantor PT NSS memiliki CCTV, Galuh mengatakan, tidak ada dan baru rencana akan dipasang dalam waktu beberapa bulan ke depan. ”Termasuk petugas security kantor ini, juga tidak ada, karena baru akan disiapkan. Jadi kantor ini tutupnya sekitar pukul 21.00 WIB, saya pulang semalam sebelum kejadian sekitar pukul 20.30 WIB, dengan semua kondisi pintu digembok semua,” jelasnya. Diduga pelaku masuk ke dalam kantor saat dinihari hingga menjelang Subuh ketika hujan deras dengan cara merusak

gemboknya. Pihaknya juga menduga jika pelaku lebih dari enam orang, karena untuk mengangkat brankas itu harus orang delapan. “Memang ukuran brankas itu kecil, tapi padat dan berat sekali. Jadi pelaku mengambil brankas yang tidak kami tanam ini, dengan cara menyeretnya dari tangga atas ke bawah sampai ke pintu keluar. Lihat saja banyak keramik yang rusak ditangga ini,”katanya. Ketika ditanya, berapa isi uang dalam brankas itu, Galuh mengatakan, ada uang tunai sekitar Rp10 juta hingga Rp20 juta. Uang tersebut merupakan uang hasil Down Payment (DP) motor dan administrasi kantor. “Untuk barang yang hilang lain belum ada, termasuk motor tidak ada yang hilang. Kejadian ini yang pertama kali kami alami sejak pindah ke gedung baru ini tahun 2010 lalu. Dan semua karyawan kantor tahu posisi brankas ini,” tukasnya. Terpisah Kapolsekta Kalidoni Palembang, AKP Tri Sumarsih mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para saksi OB Herm a n d a n b e b e ra p a s a k s i karyawan lainnya. ”Kita masih kembangkan lagi pengakuan saksi yang ada dan yang jelas kita belum bisa menentukan siapa pelakunya,” pungkas Tri. JOE

Bandar�Sabu�Bersenpi�Menangis LUBUKLINGGAU.PE - Dengan wajah memelas sembari menangis tersedu-sedu, seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu yang memiliki Senjata Api (Senpi) rakitan, Lisanudin alias Lis (38), meminta kepada aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Lubuklinggau, pimpinan AKP Herman Regasa SH untuk tidak menangkapnya. Begitu juga sewaktu diperiksa di Mapolres Lubuklinggau, tersangka Lis terus meneteskan air mata. Padahal sewaktu hendak ditangkap pada Kamis (27/6) sekitar pukul 15.00 WIB, warga Jalan Darma Siswa, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuklinggau ini, sempat melawan dan bergulat dengan Kasat Narkoba, AKP Herman Regasa bahkan hendak mencabut senpi rakitan dipinggangnya. Selain menangkap tersangka Lis, petugas juga mengamankan seorang temannya, Firdaus (29), warga Jalan Merasi, Desa O Mangunharjo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang sedang bertamu dirumah tersangka Lis. Dari tangan tersangkalis, petugas menyita sepucuk senpi rakitan laras pendek jenis revolver 9 milimeter beserta lima butir amunisi, sebilah pisau dan dua jimat berupa ikat pinggang. Petugas juga menemukan satu paket kecil sabu-sabu seharga Rp400 ribu, satu buah pirek, satu timbangan digital merek dan dua unit Handphone (HP). Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover Christian Lamban

MENANGIS

FOTO: RIF'AT/ PALPRES

Bandar sabu-sabu, Lisanudin alias Lis yang terus menangis dihadapan Kasat Narkoba Polres Lubuklinggau, AKP Herman Regasa meminta untuk melepaskannya.

Gaol SIk MH didampingi Kasubag Humas, AKP AR Winarno SH menjelaskan, penangkapan kedua tersangka berkat informasi warga yang mengatakan bila kedua tersangka hendak berpesta narkoba. “Saat digrebek, keduanya langsung berlari melalui pintu belakang dan berpencar. Sedangkan tersangka Lis melawan dengan berusaha mencabut senpi dari pinggangnya,” jelas Dover. Setelah dilakukan penggeledahan, Lanjut Dover, anggotanya menemukan barang bukti sabu-sabu dikantong celana tersangka Lis. Dan memang tersangka Lis dan tersangka Firdaus sudah menjadi Target Operasi (TO) pihaknya sejak lama. “Kita menduga jika tersangka Lis merupakan bandar sabu-sabu kelas kakap di Kota Lubuklinggau,” terangnya. Dover menjelaskan,

PNS� Asal Medan Dijambret

pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap penangkapan kedua tersangka. Sebab, diduga masih ada lagi jaringan yang lebih besar menyuplai sabu-sabu ke kedua tersangka. Disinggung adanya dugaan keterkaitan oknum anggota yang masuk dalan jaringan kedua tersangka, pihaknya akan menyelusuri dan mendalami kasus yang ada. “Kita dalami soal adanya dugaan oknum anggota kita yang terlibat dalam jaringan narkoba tersangka,” tegasnya. Sementara tersangka Lis saat diinterogasi membantah kepemilikan senpi dan narkoba jenis sabu-sabu tersebut. “Senpi itu punya kawan aku yang dititipkan dirumah. Sumpah, bukan punya aku sabu dan senpi itu, tapi semuanya punya kawan aku nitip,” kelitnya. RIF/IMR

PALEMBANG.PE - Sewaktu baru usai mengikuti sebuah pelatihan, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Medan, bernama Ir Ratna Hutapea (54), warga Jalan Enggang Raya, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan Medan, Provinsi Sumatera Utara malah kena jambret. Beruntungnya dalam kejadian yang berlangsung kemarin (28/6) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Kapten A Rivai, depan Hotel Sanjaya, Kelurahan Sungai Pangeran, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang itu, pelaku jambret berhasil ditangkap setelah terjebak kemacetan saat hendak melarikan diri.

TERGULING

FOTO: ALHADI FARID / PALPRES

Sebuah truk Fuso BE 9930 CB yang bermuatan kaca terguling setelah terperosok di bekas sebuah galian yang ada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, kemarin (28/6) sekitar Pukul 13.15 WIB. Beruntungnya dalam kejadian ini, tidak menimbulkan korban jiwa, karena posisi truk terguling ke arah kiri jalan.

Razia THM Diduga Bocor PALEMBANG.PE� - Walaupun tim gabungan dar i Direktorat Reserse Narkoba yang dibantu Dit Sabhara, B i d D o k k e s s e r t a Sa t u a n B r i m o b Polda Sumsel telah menerjunkan banyak personil guna merazia sejumlah Tempat Hiburan Malam ( THM) yang ada di Kota Palembang, namun tidak ada satupun pengunjung THM yang kedapatan membawa narkoba atau senjata tajam atau senjata api. Kuat dugaan jika razia yang digelar dari Kamis (27/6) sekitar pukul 23.00 WIB, hingga kemarin (28/6) sekitar pukul 02.00 WIB, telah bocor sebelumnya. Sebab, sewaktu petugas datang, para pengunjung THM banyak yang berada diluar dan bahkan ada yang pulang. Padahal sebelum petugas datang, dari informasi sejumlah security THM bahwa sebelum petugas datang, para pengunjung ramai. Namun, tiba-tiba para pengunjung itu langsung keluar dan bahkan pulang. “Tadi sebelum polisi datang merazia, pengunjung ramai. Tapi, setelah itu tibatiba mereka keluar dan pulang. Kami kira mereka sengaja ingin pulang, rupanya ada razia ini. Kelihatannya mereka sudha tahu kalau bakal ada razia,” ucap salah seorang security di kawasan Ilir Barat Permai (IBP) yang tidak menyebutkan namanya. Awal razia rombongan mendatangi kafe-kafe yang ada di bawah jembatan Musi II Palembang. Namun, karena terjebak kemacetan hendak menuju jembatan Musi II, maka rombongan yang di pimpin Kasubdit III, Ditres Narkoba Polda Sumsel, AKBP Heri Istu tersebut langsung memtur arah membatalkan razia di kawasan tersebut. Kemudian rombongan ini menuju kafe Raja Penukal yang ada di Jalan Soekarno Hatta. Dari kafe tersebut petugas tidak berhasil menjaring seorang pun. Lalu rombongan bergerak menuju RD Cafe di kawasan Pulogadung, Jalan Soekarno Hatta. Sewaktu petugas datang, kafe tersebut terlihat sepi pengunjung, sehingga tidak membuahkan hasil. Selanjutnya rombongan ini bergerak menuju kafe Mastaria yang ada Jalan Letjend Harun Sohar. Di kafe itu juga petugas tidak berhasil menjaring seorang pun. Lalu petugas menuju kafe Cindy yang

Tersangkanya, Cecep Faisal (37), warga Jalan Veteran, Lorong Karyawan, RT 15 RW 4, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT II Palembang. Bersama dengan tersangka diamankan satu unit motor Honda Beat warna putih BG 2651 J yang digunakan untuk menjambret. Sebelum kejadian korban baru saja usai mengikuti sebuah acara pelatihan di hotel Sanjaya Palembang. Lalu korban berjalan kaki hendak menuju angkutan umum. Namun, saat korban berjalan, tiba-tiba tersangka Cecep yang mengunakan motor Honda Beat langsung memepet korban. Begitu sudah dekat, tersangka Cecep

RAZIA

FOTO:BUDI / PALPRES

Tim gabungan dari Polsek Betung, Koramil Betung dan Pemerintah Kecamatan Betung, yang menggelar operasi Pekat di sejumlah penginapan.

ada diseberangnya, dan di cafe itu petugas terpaksa melakukan tes urine. Dari hasil tes urine itu hanya seorang wanita pegawai kafe yang urinenya positif mengandung amfetamin. Wanita itu bernama Septi (23), warag Pulo Gadung Palembang, yang langsung digelandang ke Mapolda Sumsel. Usai dari kafe itu, rombongan langsung menuju kawasan IBP Palembang. Dikawasan itu rombongan membagi dua tim, dimana sebagian mendatangi diskotik PC yang ada di hotel Princes, dan sebagian lagi ke diskotik dan karaoke B’Nice. Di diskotik PC hampir tidak ada penunjung, dan terlihat sangat sepi. Sementara di diskotik dan karaoke B’Nice petugas juga melakukan tes urine terhadap pengunjung. Namun, tidak ada satu orang pun diamankan. Terakhir rombongan ini menuju disktik Center Stage (CS) di Jalan R Sukamto Palembang. Walaupun dengan kekuatan penuh melakukan penggeledahan dan pemeriksaan serta tes urine, namun hasilnya sama saja tetap nihil. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Dedy Setyo melalui Wadirres Narkoba, AKBP Imam Syachroni men-

langsung menarik kalung emas putih yang ada di leher korban dan berusaha melarikan diri. Korban yang terkejut dengan kejadian itu secara spontan berteriak sehingga di dengar warga yang melintas dan langsung mengejar tersangka Cecep dan langsung menangkapnya. Kemudian tersangka Cecep bersama dengan barang bukti satu unit motor yang digunakan untuk menjambret langsung diserahkan ke Mapolsekta IT I Palembang. “Awalnya aku hanya berkeliling saja memakai motor punya istri aku. Pas lewat depan hotel Sanjaya aku melihat korban baru keluar dari hotel berjalan kaki, sehingga timbul niat aku menjam-

bretnya dan langsung aku pepet,” ucap tersangka Cecep saat ditemui di Mapolsekta IT I Palembang, kemarin (28/6). Diakuinya, jika dirinya sudah tiga kali melakukan aksi jambret. Aksi yang pertama dilakukan di kawasan Pusri, yang kedua di Jalan Veteran dan saat melakukan aksi yang ketiga kalinya ini dirrinya ditangkap polisi. Kapolsekta IT I Palembang, Kompol Afria Jaya melalui Kanit Reskrim, Ipda Bobby Eltarik SH mengatakan, kuat dugaan jika tersangka merupakan pemain lama jambret. Sebab, plat motor yang dipakai tersangka sengaja di tutupi pakai lakban hitam. JOE

gatakan, razia yang dilakukan pihaknya itu dalam rangka antisipasi penyakit masyarakat serta peredaran narkoba di tempat hiburan malam. “Apalagi saat ini sudha mendekati bulan Ramadhan, jadi kita lakukan razia supaya penyakit mayarakat dan peredaran narkoba di tempat hiburan malam bisa di antisipasi,” tukasnya. Terpisah, operasi Pekat menjelang Bulan Suci Ramadhan juga dilakukan tim gabungan dari Polsek Betung, Koramil Betung dan Pemerintah Kecamatan Betung, pada Kamis malam (27/6). Tim gabungan ini menyisir sejumlah penginapan yang ada di Kecamatan Betung. Dalam operasi pekat tersebut, rombongan berhasil mengamankan dua pasangan yang diduga mesum di dua penginapan berbeda, yakni penginapan Siang Malam dan penginapan Setia Kawan yang berada di Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin. Kedua pasangan ini yakni TH (29), warga Palembang bersama pasangannya Arm (27), warga Danau Cala, Lais Muba yang diamankan di penginapan Siang Malam. Lalu pasangan Art (26), warga Betung, dan Ipn (27), warga Palembang, yang terjaring razia di penginapan Setia Kawan. Selain itu, turut diamankan juga seorang wanita tanpa identitas bernama Yani (27), serta puluhan botol Minuman Keras (Miras) jenis anggur merah dan tuak dari sejumlah warung yang ada Dusun Bangun Rejo, Kelurahan Betung. Kapolsek Betung, AKP Makmun Arrasyid SH menjelaskan jika operasi Pekat ini adalah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi umat Islam yang akan menunaikan ibadah puasa. “Menyambut bulan Suci Ramadhan ini, kita menggelar Operasi Pekat, untuk memberikan kenyamanan bagi umat islam dalam menjalankan ibadah puasa,” kata Makmun. JOE/BUD


Halaman 5

SABTU, 29 JUNI 2013

5 ORANG POSITIF HIV,

RSUD Sekayu Ajak Periksa Diri

SEKAYU.�PE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Sekayu terus memberikan penyuluhan tentang bahayanya seks bebas dan pemakaian narkoba, baik melalui seminar maupun tes kesehatan gratis. Belum lama ini, RSUD Sekayu

menggelar seminar tentang bahaya seks bebas dan narkoba ini, mengingat semakin tahun jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) meningkat. Terdata pertengahan tahun 2013 pengidap HIV/AIDS

di Kabupaten Muba mengalami peningkatan dan jumlah pender ita sebanyak lima orang. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muba melalui klinik voluntary consulting testing (VCT)

Pertamina Bantu ................................................DARI�HALAMAN�1�

UJI COBA

FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

Agus Taufik Harahap, Pjs General Manager Pertamina Marketing Operation Region II bersama para siswa SD Negeri 99 Palembang melakukan uji coba pengoperasian bantuan perangkat komputer dari Pertamina di SD tersebut.

”Cerdas Bersama Pertamina” yang menjadi program bertujuan membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu bantuan yang diberikan juga berupa komputer, diharapkan dengan fasilitas baru ini membuat para guru yang mengajar dan mendidik siswa lebih melek teknologi sehingga menularkan kemampuannya kepada anak didik.

”Dengan bantuan ini diharapkan juga bisa mendukung mewujudkan generasi muda di Sumsel yang cerdas dan berprestasi sehingga tidak kalah dengan yang ada di daerah lain,” tambahnya. Sebagai wujud kepedulian Pertamian terhadap dunia pendidikan, bantuan yang diberikan di SD Negeri 99 Palembang berupa fasilitas sarana belajar mengajar seperti meja kursi

siswa, meja kursi guru, papan tulis, lemari kelas serta empat unit komputer untuk guru. Di SD Negeri 229 Kertapati berupa lemari perpustakaan, lemari kelas, papan tulis, satu unit komputer, alat KIT IPA dan alat peraga matematika. Sehari sebelumnya, Pertamina sudah mengucurkan bantuan dana dalam bentuk pemberian alat kesehatan kepada 44 Posyandu Ring 1 Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Kertapati serta penyegaran kader Posyandu. Acara yang diikuti sebanyak 290 kader Posyandu di kecamatan Kertapati diikuti antusias oleh para peserta. Kader Posyandu merupakan tenaga sukarela yang sangat berperan dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu setiap bulannya. Di tempat yang sama, Alicia Irzanova, Senior Supervisor External Relation Pertamina Marketing Operation region II mengatakan sedikitnya ada 33 program CSR yang akan disalurkan hingga akhir 2013. ”Alokasi yang cukup besar memang untuk pendidikan dan kesehatan karena sejalan juga dengan program dan membantu pemerintah,” ujar Alicia. Untuk dana pendidikan mendapatkan jatah Rp1,2 miliar kemudian kesehatan Rp600 juta, lingkungan Rp1,3 miliar serta pemberdayaan masyarakat sebesar Rp500 juta. LA

Lindari Diperiksa ..............................................DARI�HALAMAN�1 Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang diperiksa penyidik Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Polres Banyuasin. Lindari dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik dengan status sebagai saksi dalam kasus korupsi cetak sawah yang merugikan keuangan negara sebanyak Rp 3,32 Milyar pada tahun 2012 lalu. Diperiksanya Lindari karena sebelumnya, suami dia Kepala Distanak Banyuasin, Madian pernah diperiksa atas dugaan yang sama yakni kasus korupsi cetak sawah, dan juga diperiksa sebagai saksi kasus tersebut. Kapolres Banyuasin, AKBP Ahmad Ikhsan melalui Kasat Reskrim, AKP Ali Rojikin membenarkan telah memanggil isteri dari Kepala Distanak tersebut pada Kamis (27/6) kemarin. Dalam pemanggilan pertama itu, dalam kapasitas sebagai saksi untuk memperkembangkan kasus korupsi cetak sawah. “Dia diperiksa penyidik pada pukul 09.00 WIB, dan berlang-

sung selama 1,5 jam. Dalam hasil pemeriksaan tersebut, nantinya akan kita kembangkan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kasus ini,” ujarnya, Jumat (28/6). Dia menambahkan, isteri Madian tersebut, dicecar sebanyak 19 pertanyaan oleh penyidik, dan hasil keterangan dari saksi itu nantinya akan diketahui apakah suaminya terlibat dalam proyek yang menggunakan dana APBN senilai Rp 18 milyar tersebut. Selain itu juga, Polres Banyuasin menyita 1 unit mobil Innova berwarna hitam plat BG 1784 PB, yang diduga dipakai sebagai tempat transaksi membagi-bagikan hasil pemotongan uang proyek tersebut. “Kita juga sebelumnya sudah menyita uang sebanyak Rp 1,167 milyar yang saat ini dititipkan di rekening Polda Sumsel,” jelasnya. Sebelumnya, Polres Banyuasin juga telah menetapkan 2 tersangka, yaitu Herman-

syah, Kasi Sarpras Distanak Banyuasin dan Muslimin, Kepala UPTD Kecamatan Pulau Rimau. Kedua tersangka tersebut telah mendekam di tahanan Mapolres Banyuasin. Untuk diketahui, kasus korupsi ini terkuak setelah mendapatkan informasi dari masyarakat atas dugaan korupsi cetak sawah seluas 1.800 hektare di 9 desa, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, di mana kegiatan tersebut berasal dari perluasan areal (cetak sawah) tanaman pangan program penyediaan dan pengembangan prasarana sarana pertanian satuan kerja Dinas Pertanian Tananam Pangan dan Holtikultura Sumsel kepada Distanak Kabupaten Banyuasin, dengan menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 18 milyar tahun 2012 dan diduga melakukan penyunatan dana poyek cetak sawah 8 dari 9 Gapoktan yang ada di Kecamatan Pulau Rimau, hingga merugikan Negara sebesar Rp 3,3 Milyar. BUD

Palsukan Tanda ....................................................DARI�HALAMAN�1 Bendahara Dinas Pekerjaan Umum Cipta Kar ya (PUCK) Kabupaten Musi Rawas (Mura) ini ditangkap polisi karena diduga memalsukan tanda tangan orang lain, Kamis (27/6) sekitar pukul 00.00 WIB. AF yang kini telah menyandang status tersangka diciduk setelah pihak Polres Lubuklinggau menerima laporan dari Edi Yanto (48), warga Jalan Pioner, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Mura ini melaporkan tersangka diduga

telah memalsukan tanda tangan dirinya untuk melakukan pinjaman uang sebesar Rp 15 Juta. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover Christian Goal SIk MH melalui Kasubag Humas, AKP AR Winarno SH menjelaskan, tersangka diduga telah melakukan tindak pemalsuan tanda tangan pada Februari 2013 lalu di Jalan Yos Sudarso, Simpang RCA Lubuklinggau untuk mencairkan uang pinjaman dana di Daya Cipta atas nama korban. “Setelah diselidiki ternyata

sudah banyak laporan yang masuk bahwa bukan satu korban Edi saja, yang telah ditipu tersangka, namun masih ada yang lainnya dan akan dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan kembali terhadap tersangka dan para korban yang telah melapor. Kini guna mepertangung jawab perbuatannya, tersangka mendekam di ruang tahanan Polres Lubuklinggau untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkas mantan Kapolsek Lubuklinggau Selatan itu. RIF

Aku Dijebak Istri .................................................DARI�HALAMAN�1 ke pinggangnya dan tak sengaja aku memegang buah dadanya. Aku meminta Nia untuk tidak melanjutkan, namun isyarat Nia semakin kuat dan memintaku untuk mencumbuinya. Tak lama hitungan jam, akupun tak menyianyiakan kesempatan di depan mata. Tubuhku dan tubuh Nia pun menyatu, malam dingin menjadi hangat seketika dan hidupku yang terasa sepi seketika pula menjadi ada yang

menemani. Maklum, aku pun sebetulnya sudah cukup dewasa untuk memikirkan hidup rumah tangga, tetapi sampai saat inipun aku belum memiliki kekasih atau pacar yang dapat melepaskan kerinduanku. Malam itu juga menjadi cinta satu sesaat dan Nia telah mengubah hidupku dengan penuh cinta, selain cinta sebatas tubuh Nia juga rutin memberikan perhatiannya tentu

tanpa sepengetahuan Sandi sahabatku. Dua bulan hubungan terlarangku, Nia dikabarkan hamil dan Nia meneleponku ketika Sandi berada di luar kota. Nia tidak berani memberitahukannya kepada Sandi, aku tahu itu janinku dengan Nia. Bahkan, hubungan intim tidak hanya aku lakukan satu kali, namun ketika kesempatan ada, Nia selalu memaksaku untuk ke rumahnya. BERSAMBUNG

disejumlah kecamatan. Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Muba, Candra, menuturkan peningkatan kasus HIV/AIDS di Muba setelah dilakukan pemeriksaan di komunitas yang rawan terjangkit serta kalangan masyarakat umum. “Hasilnya hingga Mei 2013 jumlah orang yang positif HIV berjumlah 5 orang,” ungkap Candra, Jumat (28/6). Secara umum jelasnya penularan HIV/AIDS didominasi dari hubungan seks yang tidak aman dan penggunaan narkoba melalui jarum suntik. Menurut Candra, kasus HIV/ AIDS tersebut hingga akhir tahun 2013 jika terus dilakukan pemeriksaan akan mengalami peningkatan. Pada tahun

2011 lalu jumlah pengidap HIV/AIDS berjumlah 4 orang, namun peningkatan tajam pada tahun 2012 menjadi 12 pengidap dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. Namun hingga Mei sudah ada 5 lagi pengidap yang dinyatakan positif. Adapun kalangan yang paling rentan terkena HIV/AIDS, yakni kelompok pekerja seks komersial (PSK) seperti kelompok waria serta prilaku gonta-ganti pasangan atau seks bebas. Candra menghimbau kepada masyarakat jangan segan dan malu untuk memeriksakan diri sedini mungkin. “Rumah sakit dan pelayanan kesehatan di kecamatan semuanya gratis. Jadi, segera periksakan diri untuk antisipasi sedini mungkin,” tukas dia. YUN

Puluhan JCH Batal ke Tanah Suci

LAHAT.� PE - Pengurangan kuota Jemaah Calon Haji (JCH) oleh pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia, berdampak pengurangan kuota di kabupaten Lahat. Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 62 tahun 2013, tentang penundaan Calon Jemaah Calon Haji di Indonesia, 34 JCH asal kabupaten Lahat batal berangkat ke tanah suci Mekkah. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat, H Win Hartan melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H Napikurrohman menjelaskan, ada tiga kriteria JCH yang ditunda keberangkatannya oleh pemerintah. “Kriteria pertama adalah JCH yang berusia 75 tahun atau lebih, kedua JCH yang mempunyai keterbatasan fisik. Seperti memakai alat bantu kursi roda, tongkat dan lain sebagainya, sedangkan yang ketiga, karena JCH memiliki nomor urut porsi terakhir sehingga memenuhi pengurangan kuota yang dikeluarkan oleh Provinsi dan Kabupaten/kota,”

jelasnya Jumat (28/6). Dijelaskannya, 34 JCH Lahat yang ditunda keberangkatannya tersebut terdiri dari lima CJH berusia diatas 75 tahun, satu JCH memiliki keterbatasan fisik, dan 28 JCH lainnya disebabkan memiliki nomor urut porsi terakhir. “Tahun ini, JCH Lahat yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 185 orang. Karena, ada 34 orang yang ditunda keberangkatannya menjadi 151 orang,” katanya. Keberangkatan JCH nasional tahun 2013, kloter pertama direncanakan pada 17 September 2013. “Untuk Lahat sendiri, jadwal keberangkatannya masih menunggu pengundian dari Kemenag Sumsel,” imbuhnya. Bagi JCH yang batal berangkat, lanjutnya, diberikan kompensasi biaya keberangkatan mereka pada tahun depan tidak dinaikan. ”Mereka yang sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) namun batal berangkat, akan diberangkatkan tahun depan tapi tetap menggunakan biaya tahun ini,” tukasnya. HKY

ON FIRE Poin ..............................................................................................................DARI�HALAMAN�1� tidak terlalu kuat, termasuk menghadapi PBR nanti. Hanya saja para punggawa SFC tidak bisa meremehkan tim yang sedang berjuang dari zona degradasi. Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi mengatakan, sebelum pertandingan berlangsung sudah menargetkan poin penuh menghadapi PBR nanti, dengan tidak mengecilkan skuad tuan rumah. “Menghadapi PBR kita jelas ingin meraih kemenangan, apalagi kita mempunyai modal bagus sebelum menghadapi mereka,” kata Kas. Dia mengatakannya, trio asing barisan penyerang lawan harus diwaspadai pemain belakangnya yakni Gaston Castano, Camara Sekou, dan Marwan Sayedeh yang dinilai dapat mengancam pertahanan bisa menghadirkan mimpi buruk bagi tim berjuluk Laskar Wong Kito bila tidak di-marking ketat. Kas menilai, Gaston Castano adalah mesin gol tim berjersey biru-biru musim ini, terlebih sang pemain sudah mengoleksi 10 gol, sehingga bola-bola umpan untuk Gaston harus dimentahkan. Begitu juga Marwan Sayedeh.

Tujuh gol sudah dibukukannya untuk PBR, pemain ini juga diintruksikan untuk dimatikan pergerakannya. “Kita tidak boleh lengah dan meremehkan PBR, berkaca dari kesalahan laga tandang terakhir, jangan sampai rusak konsentrasi lini belakang, jadi kita harus bermain enjoy, percaya diri dan tetap waspada,” tegasnya. Masih kata Kas, tim besutannya tidak ingin turun peringkat, sehingga laga PBR dipastikan akan sengit, meski diintruksikan bermain normal, celah-celah kesalahan pemain PBR akan jeli dicermati para pemain SFC untuk menyerang balik. Untuk itulah, dia tidak akan menumpukkan peran tersebut hanya terhadap penyerang saja, kekompakan tim harus lebih diutamakan, kreasi pemain sayap, gelandang serang juga harus dikeluarkan untuk menjaga peringkat. “Maksimalkan semua lini, semua pemain harus berperan berusaha menciptakan gol,” ucapnya. Misi pertahankan posisi, sangat ditekankan Kas, tidak hanya memaksimalkan semua lini, gol melalui set piece

juga akan menjadi andalan, peluang melalui eksekusi bola mati, akhir-akhir ini memang menjadi ciri khas dari SFC, salah satunya saat melawan Arema yang lalu. “Memanfaatkan peluang bola mati juga akan dimaksimalkan, mengantisipasi jika penyerangan kita menemui kebuntuan, Mahyadi dan Ahmad Jufrianto dapat diperankan di set piece,” urainya. Sementara itu, Manager SFC, Robert Heri mengatakan, kemenangan atas tim kuat Arema meningkatkan semangat para pemain SFC dan semakin mempersolid dan membuat kompak skuad Laskar Wong Kito julukan SFC. “Kemenangan ini harus bisa kita pertahankan, saat ini momentum paling bagus karena semangat, kekompakan dan kerja sama antar pemain terlihat jelas saat mengalahkan Arema, ini membuktikan jika SFC belum habis,” kata Robert. Untuk itulah, kemenangan atas PBR harga mati bagi SFC jika ingin semakin melekat dengan Persipura Jayapura di klasemen atas dan memperkokoh posisi runner up. “Saya merediksi skor SFC melawan

PBR cukup 2-1,” katanya. Menilik head to head lima laga terakhir kedua tim, SFC cukup cemerlang, SFC hanya satu kali kalah lawan Pelita,di ISL 2013 SFC menang 2 - 0 atas Pelita, di ISL 2012 SFC juga menang 2 - 1 atas Pelita, di ISL Desember 2011 SFC menang di kandang Pelita 3-1, di ISL Februari 2011 SFC menang 2-1 atas Pelita di Jakabaring, SFC hanya pernah satu kali kalah lawan Pelita di kandang Pelita 0-1 di ISL 2011 . Sedangkan, dalam lima pertandingan terakhir kedua tim, prestasi SFC cukup baik, dengan tiga kali kemenangan dan dua kali kalah saat laga tandang, sementara tim Pelita belum mencicipi kemenangan di lima laga terakhirnya, Pelita hanya dua kali imbang di dan kalah tiga kali di laga tandang. Jadi kita lihat siapa yang akan berkuasa di Soreang nanti malam, apakah tuan rumah yang bisa meng akhir i tu ju h per tand ingan tidak pernah menang, atau tim tamu yang berhasil mengamankan tiga poin penuh dikandang lawan dan pulang dengan kepala tegak kita lihat saja nanti. JAN

Besok, Kawah ..............................................................................................................DARI�HALAMAN�1� Tengkurep, Ingsan dan Iwan, ziarah kubra sudah berlangsung mulai Jumat (28/6) pagi dari Masjid Darul Muttaqin ke Gubah Al Habib Ahmad bin Syech Syahab, Jalan dr M Isa, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT II. Petangnya, selepas solat Ashar dilanjutkan Rauhah dan Tausiah di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar Riyadh, Jalan KH Azhari, 13 Ulu, Palembang. Rencananya hari ini, mulai pukul 06.30 WIB, rangkaian ziarah kubra diawali di kediaman Habib Ahmad bin Hasan Al Habsyi (12 Ulu) menuju Pemakaman Telaga Sewidak (14 Ulu) dan Asseggaf (16 Ulu). Dilanjutkan petangnya, Rauhah dan Haul di Gedung Ba’alawi, Sungai Bayas, 10 Ilir, Palembang. Sebagai puncaknya, haul dan ziarah kubra ulama dan auliya Palembang Darussalam, Minggu (30/6) pagi, mengambil rute start di Rumah Sejarah Sungai Bayas, 8 Ilir, Kuto Batu, lalu ke Pemakaman Pangeran

Syarif Ali BSH, 5 Ilir, Boombaru. Dilanjutkan para peziarah bakal menziarahi Pemakaman Kesunanan Kawah Tengkurep, 3 Ilir, Boombaru dan berakhir di Pemakaman Auliya Kambang Koci, 5 Ilir. ”Pada Minggu pagi, para peziarah akan terlebih dahulu ke Makam Pangeran Sarif Ali diteruskan ke Kawah Tengkurep, baru ke makam Kambang Goci,” kata Ingsan. Dia menambahkan, ziarah kubra sendiri berarti haul ke makam-makam penyebar dan pejuang agama Islam zaman dahulu dengan bertujuan mendoakan mereka yang sudah meninggalkan kita terlebih dahulu, serta mengenang perjuangan mereka berjuang untuk mengislamkan orang yang saat itu masih banyak beragama Hindu. ”Bukan saja dari Palembang dan Indonesia ada juga para peziarah dari luar negeri saat ziarah kubra nanti, seperti dari Yaman, Saudi Arab, Bangladesh, Malaysia, Brunei Darus-

salam dan Singapura. Mereka datang langsung ke Kawah Tengkurep untuk mengingat dan mendoakan sesepuh agama Islam yang makamnya ada di sini,” jelasnya. Masih kata dia, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 1 dimakamkan di Kawah Tengkurep. Beliau pernah memerintah dari tahun 1724-1758 dan mempunyai empat orang istri yang bernama Ratu Sepuh yang merupakan seorang putri dari Kerajaan Demak, Ratu Gading dari Malaysia, Lim Baliu yang merupakan orang Cina yang mempunyai nama Islam, Mas Ayu. Konon mempunyai kepintaran dalam ilmu kesehatan tabib Cina, serta Nyimas Saimah yang merupakan orang asli Palembang. ”Sultan juga mempunyai guru besar bernama Imam Syaid Idrus atau sering dipanggil Sunan Lemah Abang yang makamnya berdampingan dengan Sultan dan empat orang istrinya,” ucapnya.

Dia membeberkan, seperti tahun-tahun sebelumnya para peziarah akan ramai berdatangan ke makam Kawah Tengkurep, baik dari dalam maupun luar negeri. Pasalnya ziarah kubra ini sangat sakral karena dahulu kala tempat ini merupakan pertemuan para ulama dan habaib. “Tahun kemarin 30 ribu orang, mungkin akan lebih banyak lagi, kemarin ada Sultan Jeddah yang datang ke Palembang dengan pesawat,” jelasnya. Dia menambahkan, sejauh ini perhatian Dinas Pariwisita sangat besar, apalagi ini merupakan aset daerah dan peninggalan bersejarah yang ada di Palembang. ”Konon Kawah Tengkurep ini dibangun dengan kapur pasir, putir telur dan batu. Di bawah pengawasan langsung Sultan,” tukasnya seraya menambahkan kita harus mengenang para Pejuang Islam dan harus mengingat serta bersukur atas perjuangan mereka. JAN/KUR

Pejabat Mundur .....................................................................................................DARI�HALAMAN�1� pejabat lainnya yang mengajukan rekomendasi untuk pindah dinas ke daerah lain. Pantauan Palembang Ekspres, pelantikan satu orang pejabat ini dilaksanakan di luar jam dinas kepegawaian pukul 16.40 WIB. Terlihat hadir Asisten II Setda Palembang, Taufik Sya’roni, Asisten III, Badaruddin, beberapa staf ahli, Kabag dan Humas Protokol Subari. “Pelantikan ini untuk mengisi kebutuhan jabatan dan penyegaran dalam suatu organisasi,” kata Apriyadi, kemarin. Dia menjelaskan, pelantikan pejabat eselon II ini sesuai kebijakan Walikota untuk mengisi kekosongan jabatan. Meski di luar jam dinas, dia

mengaku jika rencana pergantian tersebut sudah dilakukan sejak lama. “Jam dinas sampai pukul 16.30 WIB, tidak apaapa lewat sedikit. Rencana sudah lama, tapi baru hari ini (kemarin, Red) kita adakan pelantikan,” akunya. Apriyadi mengaku, pengajuan surat rekomendasi pindah tugas oleh puluhan pejabat ini sudah sesuai prosedur. Dalam surat tersebut sudah memiliki nomor kepegawaian yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kota Palembang. “Kalau tidak prosedur, tidak mungkin Walikota mau menandatangani,” katanya. Diketahuinya, pejabat yang

meminta pindah tugas tersebut merupakan pejabat eselon II, III dan IV yakni Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gema Asiani, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tabrani dan staf ahli bidang pemerintah, politik, hukum dan HAM Lukman. Selanjutnya, Kepala Bagian Pembangunan Martha Edison, Kepala Bagian Tapem Lisma Feni, Camat Plaju Yunan Hilmi, dan 7 orang lurah. “Mereka ini (pejabat.Red) minta surat kepada wali kota untuk pindah ke tempat kerja yang baru. Mereka hanya minta surat pengantar saja, persetujuannya dikeluarkan oleh tempat kerja yang di-

tuju,” jelas Apriyadi. Terpisah, Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra mengatakan, pengajuan pindah tugas pejabat merupakan hak pegawai. Bahkan menurut dia, perpindahan tugas tersebut bisa diisi dengan pejabat yang baru. Mengingat, selama ini, banyak pegawai yang mengajukan masuk ke Palembang, namun belum bisa masuk lantaran posisi pejabat yang penuh. “Ada perimbangan, ada daerah yang ingin bekerja bisa masuk. Tidak usah dipermasalahkan, biasa saja. Kalau ada yang pindah tugas ke Jakarta, mungkin karirnya ke Dirjen atau Menteri,” terangnya. RIS


PALEMBANG EKSPRES

SABTU, 29 JUNI 2013

Matador Tantang Brasil

Halaman 6

DI FINAL Jesus Navas

Navas Akui Sempat Gugup Ambil Tendangan Penalti

FOTO CLIVE MASON/GETTY IMAGES

Spanyol (7) vs (6) Italia PE - Setelah melalui perjuangan ekstra keras, Spanyol akhirnya lolos ke babak final Piala Konfederasi 2013 setelah mengalahkan Italia dengan skor 7-6 melalui drama adu penalti. Dengan hasil tersebut, Italia yang menargetkan misi balas dendam setelah kalah 4-0 di final Euro 2012 silam harus kembali menelan pil pahit dalam drama adu penalti pagi tadi. Tidak hanya gagal balas dendam, Azzurri juga harus merelakan tim Matador melenggang ke partai final untuk berjumpa Brasil. Dari tujuh penendang yang ditugaskan menjadi algojo, hanya Leonardo Bonucci yang gagal menjalankan perannya dengan baik. Menjadi penendang ke tujuh, sepakan bek asal Juventus melambung tinggi di atas gawang Iker Casillas. Sebaliknya di kubu Spanyol, para algojo mereka sukses menjalankan tugasnya masing-masing. Jesus Navas yang menjadi penendang setelah Bonucci menjadi penentu kemenangan bagi La

FOTO ROBERT CIANFLONE/GETTY IMAGES

Italia sanggup merepotkan Spanyol dengan counter attack yang mereka terapkan sepanjang 45 menit pertama. Duet Christian Maggio dan Emanuele Giaccherini di sisi sayap Azzurri mampu memberikan warna bagi permainan

Furia Roja dalam laga tersebut. Dengan kemenangan ini mereka kembali berpeluang mengoleksi gelar juara asalkan dapat melewati hadangan tuan rumah Brasil di partai puncak mendatang. Dalam laga semifinal tersebut, sepa-

HASIL ADU PENALTI, SPANYOL 7-6 ITALIA Candreva

(0-1)

Xavi

(1-1)

Aquilani

(1-2)

Iniesta

(2-2)

De Rossi

(2-3)

Pique

(3-3)

Giovinco

(3-4)

Ramos

(4-4)

Pirlo

(4-5)

Mata

(5-5)

Montolivo

(5-6)

Busquets

(6-6)

Bonucci

(6-6)

Navas

(7-6)

njang babak pertama kedua tim relatif bermain sama kuat. Serangan-serangan gencar dilakukan oleh kedua kubu. Dari penguasaan bola Spanyol memang lebih unggul, namun peluang yang diciptakan Italia lebih berbahaya.

Cesare Prandelli. Sebaliknya di kubu La Furia Roja, Pedro terlihat memainkan perannya dengan cukup baik. Memasuki babak kedua jalannya pertandingan semakin seru. Jual beli serangan kembali terjadi. Spanyol yang

mengurung Italia hanya mampu menciptakan peluang. Sebaliknya Italia, kembali mendapat kepercayaan diri memasuki 20 menit menjelang waktu normal berakhir. Mengancam melalui Marchisio, Italia mendapatkan peluang untuk unggul terlebih dulu. Namun hingga babak kedua berakhir kedudukan tanpa gol masih bertahan sehingga pertandingan dilanjutkan melalui extra time. Di babak tambahan, Spanyol masih ngotot mengambil inisiatif serangan. Sebaliknya, Italia bermain memperlambat tempo. Praktis Azzurri hanya mengandalkan serangan balik. Juan Mata yang menjadi andalan tim Matador berkali-kali berhasil menerobos pertahanan Italia, beruntung dewi fortuna masih berpihak kepada Azzurri. Di sisi lain, jarang sekali Italia mendapatkan peluang di babak tambahan ini. Mereka hanya fokus bertahan dengan sesekali menyerang. Namun, tak ada gol yang mampu diciptakan oleh kedua tim. Akhirnya pertandingan harus diakhiri dengan drama adu penalti. NET

PRANDELLI

Prandelli: Perjuangan Italia Del Bosque Akui Asistennya Benar-Benar Menyentuh Yang Tunjuk Algojo Penalti PE - Italia harus mengakui keunggulan Spanyol setelah mereka ditundukkan melalui drama adu penalti dalam laga semifinal Piala Konfederasi 2013. Namun, kendati kalah 7-6 atas La Furia Roja, tactician Azzurri, Cesare Prandelli menyebutkan apa yang ditampilkan anak asuhnya begitu menyentuh. Bermain tanpa gol sepanjang pertandingan, bagi Prandelli skuadnya telah melakukan yang terbaik dalam laga tersebut. “Ketika kalian harus melakukan adu penalti, semua bisa terjadi. Kami bermain luar biasa dari awal sampai akhir dan membuat banyak peluang,” ujar Prandelli kepada Rai Sport. “Atmosfer pertandingan tidak masuk akal, sebab tidak mungkin memiliki energi yang tersisa setelah 120 menit bermain. Skuad kami benar-benar melakukan perjuangan yang begitu menyentuh dalam laga ini,” pungkasnya. NET

PE - Entrenador Spanyol Vicente del Bosque mengaku bukan dirinya yang menunjuk lima algojo awal tim Matador untuk adu penalti kala melawan Italia di semifinal Piala Konfederasi 2013, Jumat (28/6) dini hari WIB tadi. Eks arsitek Real Madrid itu menyatakan menunjuk asistennya, Toni Grande untuk membuat keputusan siapa yang akan menghadapi kiper Gli Azzurri, Gianluigi Buffon dalam duel satu lawan satu. “Adu penalti seperti permainan lotere dan semua punnya keberuntungan di dunia. Saya menunjuk Toni Grande (sang asisten) untuk memilih siapa yang akan menendang. Para pemain Italia bertingkah sangat baik.” ujar Del Bosque. NET

FOTO CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES

Chiellini Merasa Italia Layak Menang Atas Spanyol

PE - Italia baru saja mengalami kekalahan pahit atas Spanyol dalam partai semifinal Piala Konfederasi 2013 dini hari tadi (28/3). Azzurri harus menerima kegagalan mereka pada babak adu penalti dengan skor 6-7. Meskipun demikian, difensore Giorgio Chiellini menegaskan bahwa secara permainan Italia layak keluar sebagai pemenang dalam pertandingan yang dihelat di Fortaleza tersebut. “Jika ada tim yang layak menang malam ini, seharusnyaitu adalah Italia,” ungkap

Chiellini kepada pers usai pertandingan. “Kami kecewa dengan hasil akhir, karena kami telah membuktikan bahwa Italia yang bermain di final Euro 2012 bukanlah Italia yang sebenarnya.” Ujarnya. Bek Juventus tersebut menyatakan bahwa rencana yang disusun Italia telah berjalan sebagaimana mestinya walau skor akhir tidak berpihak kepada mereka. “Kami percaya diri dan memainkan sepakbola yang bagus. Sejujurnya kami bermain

lebih bagus daripada yang kami harapkan, karena itulah saya pikir Italia layak menang malam ini.” tambahnya Sama seperti pernyataan yang diungkapkan oleh Christian Maggio, Chiellini juga menyangkan kegagalan Italia meraih keunggulan di babak pertama. “Ada penyesalan karena seharusnya kami mampu unggul 2-0 setelah babak pertama. Tapi setelah stamina menurun dan kelelahan melanda, kami dibuat porak poranda oleh pemain seperti Anders Iniesta. NET

Del Bosque FOTO JASPER JUINEN/GETTY IMAGES

PE - Pahlawan kemenangan Spanyol atas Italia Jesus Navas mengaku sempat gugup saat akan menjalankan tugasnya sebagai algojo tendangan 12 pas di babak adu penalti. Pemain yang baru saja bergabung dengan Manchester City itu juga memuji mental rekan setimnya dan itu yang membuat timnya berbeda dengan tim lain. “Saya sangat percaya diri kepada diri saya dan tim. Pada momen itu, saya tak membiarkan segala hal mengganggu pikiran saya karena saya sangat yakin dengan tujuannya. Dan untungnya, saya berhasil melakukannya.” ujar Navas di situs resmi FIFA. “Sekali kejadian buruk menimpa saya, saya takut hal tersebut terulang lagi. Kami memiliki mental yang kuat dan itu yang membuat perbedaan.” lanjutnya. Spanyol berhak lolos ke final Piala Konfederasi 2013 setelah mengalahkan Italia 7-6 lewat adu penalti. Di partai puncak, La Furia Roja akan menantang tuan rumah Brasil di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Senin (1/7) pagi WIB. NET

Iker Casillas FOTO ROBERT CLANFLONE/GETTY IMAGES

Iker Casillas Akui Spanyol Hanya Menang Beruntung

PE - Spanyol boleh menjadi tim yang maju ke final Piala Konfederasi 2013, namun sejatinya mereka hanyalah beruntung. Opini tadi adalah milik Casillas. Kiper sekaligus kapten La Furia Roja itu memandang Italia sejatinya adalah lawan tangguh, hal itu terbukti salah satunya lewat perlawanan Gli Azzurri yang begitu alot dan hanya tumbang lewat adu penalti (0-0 di waktu normal, 7-6 usai adu penalti). Bahkan penguasaan bola Iker Casillas cs yang selama ini selalu unggul jauh dari lawan, sama sekali tak kentara di laga semi final tadi pagi. “Adu penalti seperti lotere kami hanya menang karena keberuntungan,” Buka kapten Real Madrid tersebut kepada pewarta usai laga. Kemenangan Spanyol menciptakan final ideal di final dengan bersua Samba, “Hari Minggu kami akan melawan Brasil yang tanggu. Kami harus bermain bagus untuk mencapai kemenangan.” Tambahnya. NET


PALEMBANG EKSPRES

SABTU, 22 JUNI 2013

Halaman 7

Curi�Poin�Penuh, Jaga�Stamina�

Incar Gol Lewat Bola Set Piece PALEMBANG.�PE�- Menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, malam ini, Sabtu (29/6). Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (SFC), Kas Hartadi bakal mengincar gol melalui bola set piece (tendangan bola mati) untuk memecah kebuntuan saat laga nanti. “Kita sudah mematangkan set piece saat sesi latihan, untuk persiapan menghadapi PBR nanti,” kata Kas kepada Palembang Ekspres tadi malam. Melihat komposisi pemain barisan pertahanan PBR yang akan dijaga Mijo Dadic–Nova Arianto, dan bakal diturunkan saat menghadapi SFC nanti, Kas berujar serangan timnya akan sangat memungkinkan mampu diredam tim yang berjuluk The Boys Are Back. Mengingat dia tidak akan bisa menurunkan Erick Weeks yang biasa berperan sebagai pengatur irama serangan, akibat sanksi hukuman akumulasi kartu kuning, praktis kini SFC bakal bertumpu kepada Boakay Eddie Foday seorang sebagai pemain yang mampu mengatur tempo. Memang Ponaryo Astaman yang juga dapat menahan bola bakal bermain lebih bertahan, maka jika rekan Erick Weeks di timnas Liberia tersebut dapat dimatikan, maka berpengaruh suplai bola terhadap pemain sayap seperti Tantan dan Ramdani serta targetman Herman Dzumafo. “Karena itulah, opsi yang bakal

kita ambil yakni bakal memanfaatkan sedikit peluang yang terjadi akibat tendangan bebas. Jika melalui permainan terbuka tim kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan,” terangnya. Untuk mewujudkan opsi gol dari situasi bola mati terbilang tidaklah sulit bagi klub berjuluk Laskar Wong Kito. Dibekali beberapa pemain yang dapat menjadi eksekutor bola mati, pelatih asal Solo ini tinggal memutuskan nama siapa yang paling pas dengan mengedepankan keinginan dan situasi. Jika situasinya mengharuskan umpan yang ingin diteruskan pemain lain, Mahyadi Panggabean yang bisa menjadi pilihan pas. Demikian juga jika posisi bola cukup sulit, Ponaryo Astaman yang memiliki akurasi jeli dalam penempatan bola dapat menjadi jawaban yang telah dibuktikan di laga terakhir. Mungkin satu nama yang sedikit berbeda gaya dalam melakukan eksekusi adalah Ahmad Jufrianto. Jika bola berada tepat sejajar dengan arah gawang, nampaknya dia dapat diberi kepercayaan. Memiliki tendangan canon ball nan keras, pemain asal Tangerang merupakan jawaban andai SFC ingin mencetak gol langsung dari situasi set piece. “Banyak pemain kita yang biasa mengambil tendangan set piece yang terkadang bisa mengkonversi menjadi gol,” pungkas mantan punggawa Krama Yudha Tiga Berlian ini. JAN

Tantan

Kas memberikan latihan dengan mengasah finishing pemain. Finishing penyerang diasah lewat serangan dari sayap. Tantan dan Ramdani Lestaluhu dilatih untuk dapat memberikan assist dan umpan matang untuk targetman seperti Herman Dzumafo dan Boakay Eddy Foday untuk diselesaikan. Bahkan tak hanya Tantan dan Ramdani saja, pemain dengan posisi wing bek seperti Mahyadi Panggabean dan Fandi Muchtar juga dilatih melakukan crossing. “Kita latihan finishing sebagai persiapan satu hari menjelang pertandingan nanti,” jelasnya. Setelah latihan dengan kurun waktu 90 menit ini, pemain diharuskan kembali ke hotel dan beristirahat. Untuk sore harinya pemain tak lagi disuguhkan dengan materi latihan, akan tetapi pemain benar-benar diberikan waktu untuk beristirahat sehingga saat pertandingan pemain pada kondisi siap tempur. “Semoga target kita mencuri poin penuh bisa tercapai menghadapi PBR nanti,” pungkasnya. JAN

Tampil�Impresif PALEMBANG.�PE�- saat menyambangi markas Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Bandung malam ini, Tim Sriwijaya Football Club (SFC) akan tampil impresif dengan melakoni pola permainan menyerang. Seperti diketahui tuan rumah sangat getol menginginkan kemenangan demi untuk mendongkrak posisi dari jurang degradasi. Sementara SFC pun menginginkan hasil yang sama untuk mengejar ketertingalan poin dari sang pemuncak klasemen Persipura Jayapura. Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi menuturkan akan memaksimalkan laga nanti dengan memainkan sepakbola menyerang. “Kita akan bermain impresif dan menyerang meskipun kita bermain sebagai tim tamu,” kata Kas. Dia merinci, dipilihnya strategi menyerang di laga nanti karena ingin memberikan tekanan terhadap tuan rumah. Strategi ini sendiri dianggap cukup baik untuk membongkar barisan pertahanan lawan. “Kita ingin menang menghadapi PBR nanti, jadi salah satu cara untuk meraih

Konsentrasi�dan� Transisi�90�menit� PALEMBANG.�PE�– Kas Hartadi, Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (SFC) mengaku saat menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR), dia bakal menekankan transisi permainan timnya harus jalan saat menghadapi tuan rumah malam ini, agar bisa meraih kemenangan saat laga nanti. Dia mengimbuhkan, saat melawan Persegres lalu pertandingan berjalan dengan tempo sedang dan sedikit monoton. Terlihat jelas banyak kelemahan timnya yang mesti segera dibenahi. Dari pertandingan itu, pelatih asal Solo ini menilai transisi permainan anak asuhanya belum jalan dan harus segera dibenahi sebelum menghadapi Singo Edan. ”Menghadapi PBR transisi permainan kita harus jalan termasuk dari lini perlini, dan pemain harus fokus selama 90 menit pertandingan,” kata Kas. Dikatakannya, menghadapi Gaston Castanyo Cs nanti tim besutanntya tidak boleh lengah lagi dan transisi permainan harus berjalan sampai 90 menit pertandingan agar Laskar Wong Kito tidak kecolongan lagi seperti menghadapi Arema lalu melalui gol cepat. Kas menekankan, kepada anak asuhanya agar bisa bermain disiplin di semua lini dan menjaga transisi permainan baik menyerang dan bertahan agar stretegi bisa diterapkan saat melawan Arema nanti. ”Bila transisi permainan kita berjalan kita rasa akan menguasi permainan dan memenangkan pertandingan menghadapi PBR nanti,” ulasnya. Masih kata dia, tak lepas dari transisi permainan timnya yang kurang terjalin dengan baik, ditambah lagi pemainya sangat mudah kehilangan bola, oleh karena itu Kas menekan Ponrayo Astaman dan kawan-kawan untuk bisa bermain disiplin dan menjaga transisi permainan timnya saat mennghadapi tim besutan Darco Janakcovic nanti. “Kita sengaja hanya melakukan latihan ringan agar pemain bisa enjoy dan mengerti posisi masing-masing,” tutupnya. JAN

PALEMBANG.�PE�- Tantan dan kawankawan tidak bisa uji coba lapangan stadion Si Jalak Harupat Bandung. Namun tim Laskar Wong Kito tetap mengelar latihan di lapangan TNI di Jalan Suprapmo Bandung, Jumat (28/6). Dalam latihan berdurasi selama 90 menit ini di pagi hari kemarin, skuad Sriwijaya Football Club (SFC) melakukan latihan kebugaran dan finishing. Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi mengatakan, koordinasi pemainnya sudah sangat baik. Oleh sebab itulah, saat ini strategi yang tepat untuk mencuri poin dari PBR tak lain dengan menjaga stamina pemain. “Itulah kunci kita agar bisa mencuri poin menghadapi PBR nanti, dengan menjaga stamina pemain agar tidak kelelahan sebelum pertandingan usai,” kata dia. Kas mengaku memberikan menu latihan pada kebugaran pemain. Mulai dari gerakan kebugaran dan jogging-jogging kecil. Di akhir latihan,

poin penuh dengan main terbuka dan melayani permainan tuan rumah,” ucapnya. Meski demikian pelatih yang sukses membawa SFC juara kompetisi musim lalu itu tetap memperingatkan barisan pertahanannya untuk tetap waspada dengan kejutan tuan rumah PBR. Kas menilai, materi tim berjuluk The Boys Are Back itu tidak berbeda jauh dengan SFC. Terutama dengan legiun asing yang dimiliki PBR seperti Sekou Camara, Gaston Gastano dan Marwan Sayedeh. “Memang dari segi peringkat berbeda jauh namun materi tim lawan tidak bisa diagap enteng terutama dengan legiun asing yang dimilikinya,” tegasnya. Selain itu Kas juga mengingatkan kepada anak asuhnya untuk tetap fokus sepanjang laga nanti agar tidak kecolongan. “Pemain harus tetap konsentrasi sampai pertandingan selesai,” tukasnya. JAN

Foday�Gantikan�Peran�Weeks PALEMBANG.�PE�- Menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di stadion Si Jalak Harupat, malam ini, live ANTV pukul 19.00 WIB, sebagai tim tamu, Sriwijaya Football Club (SFC) akan menerapkan permainan menyerang. Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi menjelaskan, anak-anak asuhnya dalam kondisi yang cukup bagus untuk menghadapi PBR. Kendati sempat mengalami kelelahan karena kemacetan saat menuju Bandung, berkat istirahat yang cukup, timnya telah mencapai kebugaran yang diinginkan. Meskipun tidak bisa menurunkan sang playmaker Erick Weeks lantaran harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Namun Kas sudah menyiapkan opsi pengganti yakni Boakay Eddy Foday sebagai alternatif satusatunya yang bisa dioptimalkan untuk mengatur permainan saat melawan PBR. “Foday akan bermain mengantikan posisi Weeks, dia akan bermain tepat di belakang

Dzumafo yang akan tetap berperan sebagai target man,” sebut Kas. Menurut Kas, penampilan Foday bersama SFC terus mengalami perkembangan dari segi permainan. “Foday punya ketahanan fisik yang bagus. Meski lebih bertipe menyerang, tetapi Foday juga disiplin dalam membantu pertahanan,” jelasnya. Soal strategi, Kas mengatakan akan tetap menerapkan permainan yang sama seperti sebelumnya, yakni bermain normal saja dan tetap menyerang. Tapi pelatih asal Solo ini menekankan kepada pemainya agar tidak menganggap remeh PBR meskipun dalam tren negatif. “Motivasi mereka sangat tinggi apalagi mereka sebagai tuan rumah pasti ingin menang, jadi kita patut mewaspadai mereka,” tukasnya. JAN

Boakay Eddy Foday


PALEMBANG EKSPRES | SABTU, 29 JUNI 2013 | HALAMAN 8

PROFIL : Nama : Rivky Deython Mokodompit Tempat Lahir : Manado Tanggal Lahir : 5 Desember 1988 Tinggi Badan : 188 cm Berat Badan : 80 kg Posisi : kiper Nomor : 33 KLUB : Sriwijaya FC KARIER KLUB JUNIOR: Pesibom Junior (2005-2007) KARIER KLUB SENIOR : Persibom (2007-2009) Persita (2010-2011) Sriwijaya FC (2011- sekarang) KARIER TIMNAS: Timnas u-23 indonesia sea games XXVI FOTO NOVA WAHYUDI/PALPRES


PALEMBANG EKSPRES

HALAMAN 9

SABTU, 29 JUNI 2013

Berkreasi Dari Ban Bekas

JADI BARANG BERGUNA BERAWAL AUTODIDAK, OMSET CAPAI RP4 JUTA

FOTO-FOTO ALHADI FARID PALPRES

Hanya bermodalkan kerja keras serta kemuan untuk menghasilkan karya yang bisa mendatangkan lembaran rupiah yang tidak sedikit dibuktikan Iwan Irawan yang hanya tamatan STM jurusan Teknik Meskin.

A

PALAGI pria yang tidak pernah memiliki keahlian khusus dengan usaha yang digelutinya saat ini termotivasi dan rasa tanggung

jawabnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ke-enam anaknya. Alhasil Iwan mampu berkreasi dari ban bekas untuk dibuat menjadi kursi dan meja yang bisa ditempatkan di ruang tamu atau sekedar di teras rumah. Usaha kursi dan meja dari bahan baku karet atau ban mobil bekas ini sudah dijalaninya lebih dari enam tahun. “Belajar sendiri tanpa ada pelatihan khusus,” ucapnya saat dijumpai Palembang Ekspres di jalan Mayjend HM Ryacudu 7 ulu Palembang. Menurut pria yang biasa disapa Iwan, untuk bisa melakukan sesuatu hal apa pun wujud dan tingkat kesukarannya asalkan ada kemauan maka bisa tercapai. Seperti dirinya, tanpa ada

pengalaman khusus untuk membuat kursi dari bahan ban bekas sehingga tidak membuatnya kesulitan bahkan ia mampu menyekolahkan ke 6 anaknya. Bicara soal modal, katanya, hanya modal merayap dalam artian ban-ban bekas sebagai bahan baku ia dapatkan dari pemberian teman dan ban mobil yang sudah tidak terpakai dari tetangga sekitar rumahnya. Di jaman serba modern saat ini, dimana orang menggunakan peralatan canggih untuk mempermudah pekerjaan namun berbeda dengan dirinya. Iwan masih menggunakan tangan dan alat sederhana. Menurutnya, bukan tak mau mengikuti perkembangan jaman hanya saja ia masih terkendala masalah modal untuk dapat membeli peralatan yang dapat menyokokng usahanya. Sejak 6 tahun bergulat dengan ban bekas, baru tahun lalu

ia menggunakan bor tangan listrik untuk melubangi ban yang tentunya dapat sedikit meringankan pekerjaannya. “Baru baru ini pakai bor, kalau dulu masih pakai paku sebagai penguat,” jelasnya. Diakui olehnya, ia sangat terbantu dengan adanya bor listrik tersebut karena dapat meningkatkan hasil produksi dalam seharinya. Sebagai perbandingan, jika dahulu saat masih menggunkan paku sebagai perekat ia yang bekerja sendiri hanya mampu menghasilkan satu sampai dua set yang terdiri dari empat kursi dan satu meja. Namun saat ini, dengan alat yang cukup modern sehari ia mampu menghasilkan 4 sampai 5 set. “Kendala waktu sebelum menggunakan baut dan bor listrik untuk bisa kelar dua set kursi dan meja,” katanya. Satu set kursi dan meja dari hasil anyaman karet dan ban bekas ini dijual kepada penyuplai seharga Rp400.000. Mujur ia sudah ada pelanggan tetap yang siap memesan setiap minggunya. “Pendapatan kotor dalam sebulan lumayan untuk kehidupan sehari-hari hanya sekitar Rp 4 juta, itu belum dipotong modal beli bahan dan cat,” terangnya. Kursi dan meja tersebut menurutnya banyak diminati di wilayah pedesaan pasalnya distribusi semakin lancar terutama ke daerah Cengal dan Gelumbang. Meskipun begitu bukan berarti ia tidak memiliki konsumen dari kota Palembang yang potensinya masih menjanjikan. PTR v

0812 - 74629119 0711 - 7757249


Kuning Bawa Ruangan Lebih Hangat WARNA kuning diyakini memberikan kesan hangat, sekaligus bersemangat dan rasanya tepat diaplikasikan di ruang keluarga. Ingin memadukannya dengan warna lain, belum tentu hasilnya memuaskan. Solusi paling mudah dan jitu, ya mengaplikasikan gradasi kuning. Mulai dari kuning muda, kuning kunyit, hingga oranye tua. Kuning kunyit diaplikasikan di area televisi, membuat ruangan ini tampil cerah. Mungkin luput dari pandangan, tapi warna yang sama diaplikasikan juga untuk bantal

PALEMBANG EKSPRES

besar, di lantai. Bagian dinding lainnya dilabur dengan warna kuning muda yang lebih lembut di mata. Satu lagi yang menarik hati. Seperangkat so- fanya, dibalut dengan upholstery berwarna oranye tua. Warna ini membuat ruangan terasa makin hangat dan akrab. Setelah melihat ruang keluarga ini, berminat mengaplikasikan gradasi kuning juga. TIPS

SABTU, 29 JUNI 2013

Halaman 10

Klasik�Modern�Tak� Lekang�oleh�Masa

FOTO - FOTO DIAN CAHYANI FITRI / PALPRES

HUNIAN unik sudah tentu menjadi impian setiap orang. Namun, untuk mewujudkannya tidak hanya membutuhkan biaya yang besar, melainkan proses penataannya menjadi pertimbangan karena lebih repot dan harus detil dalam memadupadankan perabot hunian. Apalagi, hunian dengan konsep klasik modern yang dipilih menjadi istana nan megah.

T

etapi, kediaman Hj Marlina Ethika di jalan Manunggal III No 17 ini ada alasan tersendiri memilih hunian dengan konsep klasik modern. Menurutnya, rumah yang dibangun sejak 1984 lalu ini sengaja ditatar klasik modern, karena konsep tersebut tidak lekang oleh masa. Jika selama ini tren minimalis modern, dirinya tidak terpengaruh dengan rumah yang pada tahunnya berupah tren. Selain itu, hunian klasik juga lebih elegan serta tidak membuat bosan. Sekilas perwajahan hunian yang berdiri diatas lahan seluas 800 meter persegi ini sederhana, dengan dibalut cat putih serta kombinasi silver ini semakin elit. “Catnya setiap tahun dan ketika bosan saya menggantinya. Tetapi dua tahun ini saya memilih warna putih, karena selain tampak terlihat bersih juga terkesan mewah,” ujarnya.

Bangunan dua lantai ini, memiliki dua pintu masuk pertama pintu depan dan pintu belakang yang disetting kekeluargaan, selain terdapat taman karena ibu tiga anak ini sangat menyukai bunga, bahkan berbagai jenis ditampilkannya. Ketika masuk ada ruang tamu dengan dua set kursi yang tersedia, dengan dihiasi aksen barang antik yang sengaja dikoleksi wanita cantik ini. Dirinya bahkan mengkoleksi barang antik dari berbagai Negara, mulai dari harga ratusan ribu hingga puluhan juga. Dia juga rela merogoh kocek cukup dalam demi mencintai koleksinya, seperti Kristal, piring imary, kemudian berbagai piring dari jepang, Australia, Inggris bahkan furniture rata-rata umurnya cukup tua. “Barang antik ini saya dapatkan ketika sedang jalan-jalan ke luar negeri, bahkan ada juga yang beli dari lokal atau dalam negeri,” bebernya.

Hampir setiap ruangan memiliki sejarah tersendiri, seperti ruang keluarga, dapur, halaman belakang dan lainnya, bahkan terdapat koleksi antik yang membuat hunian tidak terlihat monoton. Uniknya lagi, ventilasi rumah juga diatur sedemikian rupa atau tinggi, sehingga banyak cahaya masuk dan rumah lebih terang dan nyaman. Dia menambahkan, rumah unik tidak harus barang mewah, tergantung bagaimana cara kita memadupadankannya. “Bagi saya antic itu adalah nyaman, kemudian penataannya juga tepat serta tidak nekoneko dalam memilih perabot rumah. Tetapi paling penting adalah bagaimana cara kita merawatnya, supaya tetap bersih dan indah,” tukasnya. DYN


PALEMBANG EKSPRES

SABTU, 29 JUNI 2013

Halaman 11

Pungli PSB Masih Marak

FOTO: IST

MALAYSIA AWARD

Murni International College Malaysia memberikan penghargaan kepada mahasiswa Akper Pemkab Musibanyuasin.

Mahasiswa Akper Muba

Raih Award Malaysia

PE - Keberhasilan Pemkab Musi Banyuasin dalam Program Peningkatan SDM Perawat di Kabupaten Musi Banyuasin di apresiasi Murni International College Malaysia. Melalui Program Sister School antara Akper Pemkab Musi Banyuasin dengan Murni International College, sejak tahun 2010 Akper Pemkab Muba telah mengirimkan mahasiswa/i nya untuk mengikuti Program Pengembangan Pendidikan Diploma Keperawatan di MIC Malaysia. Dimana pada program tersebut, Pemkab Muba memberikan beasiswa penuh selama menempuh pendidikan di MIC Malaysia kepada mahasiswa/i Akper Pemkab Muba yang berprestasi. Setiap mahasiswa yang dikirim untuk menempuh pendidikan di MIC Malaysia selalu mendapatkan nilai IPK rata-rata diatas 3,50. Pada acara 3rd Convocation Ceremony (Acara Wisuda ke-3) Mahasiswa/i MIC angkatan 10 s.d angkatan 16 yang diselenggarakan pada hari kamis, 27 Juni 2013 di Puterajaya International Convention Centre Malaysia. Mahasiswa asal Akper Pemkab Muba mendapatkan nilai terbaik, yaitu : Iman Apriyadi (IPK 3,89), Widya Puspita Sari (IPK 3,64), dan Nurhasan Mujamsyah Putra (IPK 3,55). Salah satu mahasiswa asal Akper Pemkab Muba atas nama Iman

Apriyadi mendapatkan Anugerah Pekerti Mulia dan The Best Academic Award yang diserahkan oleh Chief Executive Encik Rizwan Shoib dan Chairman Board of Directors MIC Encik Abdul Rahman Mt Dali kepada Bupati Musi Banyuasin H. Pahri Azhari kemudian diteruskan kepada Iman Apriyadi. “Kami memberikan apresiasi kepada Bapak H. Pahri Azhari yang telah memberikan perhatian terhadap pendidikan keperawatan dan berterima kasih atas kepercayaan selama ini atas kerjasama pendidikan keperawatan antara Akper Pemkab Muba dengan MIC Malaysia yang telah berjalan dengan baik,” terang Chief Executive Encik Rizwan Shoib. Sementara, Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari menjelaskan program ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Pemkab Musi Banyuasin dengan Kementerian Kesehatan Kerajaan Malaysia. Alhamdullilah mahasiswa/i Akper Pemkab Muba tersebut dapat bersaing dengan mahasiswa/i yang berasal dari Malaysia dan Negara Lainnya. “Dan pada tahun ini salah satu Lulusan MIC asal Muba bernama Iman Apriyadi mendapatkan Anugerah Pekerti Mulia dan The Best Academic Award,” terangnya. YUN

INDRALAYA.�PE – Momentum penerimaan siswa baru (PSB) masih dimanfaatkan sejumlah oknum guru dan kepala sekolah untuk menarik pungutan liar. Hal ini ditemukan di SMAN I Tanjung Raja, pasalnya wali siswa harus merogoh kantong antara Rp400 ribu hingga Rp500 ribu untuk memasukkan anaknya sekolah. Padahal, program sekolah gratis yang dicanangkan Gubernur Sumsel masih berlangsung. Salah satu wali siswa yang namanya minta dirahasiakan, karena takut anaknya batal diterima, mengaku anaknya salah satu tercatat sebagai siswa baru di SMAN I Tanjung Raja tersebut dan anaknya dinyatakan diterima karena telah mengikuti tes seleksi masuk dan dinyatakan lulus. “Bukan hanya saya saja, wali siswa yang lain merasa keberatan, karena saat pendaftaran siswa membeli satu maf plastik dan satu maf

“Dari 192 siswa tersebut 32 biasa yang berisikan formulir Sekolah SMAN I Tanjung yang harus diisi siswa senilai Raja Tohir Hamidi SPd saat siswa masuk tanpa tes karena dikonfirmasi via ponselnya merupakan perwakilan dari Rp7 ribu rupiah,” tuturnya. Selanjutnya, setelah siswa mengaku memang sekolah- setiap SMP yang nilainya tertdinyatakan diterima wali siswa nya tahun ajaran baru ini inggi dan selebihnya melalui e r i m a jalur tes,” ujarnya. selasa (25/6) siang saat men- m e n Namun saat disinggung dampingi anaknya diberitahu biaya yang dikenakan antara oleh pihak sekolah melalui Rp400 hingga Rp500 ribu panitia penerimaan siswa per-siswa baru, Tohir baru untuk membayar Ha m i d i m e n y a n g k a l uang antara Rp400 ribu Dari 192 siswa tersebut karena pihaknya behingga Rp500 ribu unlum menetapkan dan tuk membeli pakaian 32 siswa masuk tanpa mengkalkulasikan olahraga, Jas almabiaya tersebut. mater dan atribut tes karena merupakan “Biasanya setelah sekolah. perwakilan dari setiap SMP siswa mulai masuk “Pungutan ini belajar kami akan terlalu besar, karena yang nilainya tertinggi dan memanggil orang tua kalau dikalkulasikan selebihnya melalui jalur tes atau wali siswa, hauntuk membeli pakasil rapat antara pihak ian olahraga, jas al----------------------------sekolah dan wali siswa mamater dan artribut Tohir Hamidi SPd tersebut yang menensekolah besaran biayanya tukan berapa biaya yang tidak sebesar itu palingan dibutuhkan termasuk peruntidak Rp300 ribu,” paparnya. tukannya,” bebernya. Untuk itu wali siswa berDijelaskan juga oleh kepala harap agar biaya tersebut dikurangi karena banyak wali siswa baru sebanyak 192 sekolah untuk tahun kemarin siswa yang kurang mampu. siswa atau enam kelas dalam pihaknya memungut sekitar Rp300 ribu lebih untuk Lain halnya dengan Kepala setiap kelasnya 32 siswa.

JURNALISTIK�MASUK�EKSKUL

PPDB Tanpa Tes,

Dewan Minta Gunakan NEM

PRABUMULIH. PE – Beberapa anggota DPRD Prabumulih mendesak agar penerimaan peserta didik baru (PPDB), dilaksanakan tanpa menggunakan sistem tes seperti yang masih diterapkan pada tahun ini. Dewan berharap agar penerimaan dilaksanakan dengan menggunakan nilai Ujian Nasional (UN). “Kita harap penerimaan siswa baru dilakukan seperti dulu dengan menggunakan rangking atau NEM,” ujar anggota Komisi III DPRD Kota Prabumulih Iskandar. Dengan demikian kata Iskandar, akan mengurangi kecurigaan adanya permainan oknum dalam penerimaan siswa baru. Selain itu, dengan menggunakan nilai UN, siswa tentunya akan berusaha mencapai nilai tertinggi jika ingin masuk sekolah favorit. “Kalau bedasarkan NEM tentunya sulit adanya permainan. Sebaliknya jika nilai mereka rendah, tentunya mereka akan tahu diri,” tegasnya. Senada diungkapkan anggota Komisi II DPRD Kota Prabumulih H Kesuma Irawan, menambahkan sistem penerimaan sisba baru di-

harapkan dikembalikan ke sistem yang lama. Yakni UN atau dahulu dikenal dengan NEM. “Dengan sistem ini tentunya akan menghilangkan dugaan pungli atau jual beli kursi,” kata politisi Partai Demokrat, kemarin (28/6). Sementara itu, Pakar, salah satu wali murid warga Kelurahan Wonosari ketika dimintai tanggapan akan hal ini mengatakan, menyetujui jika sistem penerimaan siswa baru dikembalikan kepada sistem lama. “Saya setuju apa yang diusulkan anggorta DPRD Prabumuih tadi. Sebaiknya dikembalikan saja seperti dulu menggunakan rangking atau NEM,” ujarnya. Pakar menilai, dengan sistem PSB saat ini kebanyakan wali murid menjadi galau karena takut anaknya tidak masuk disekolah yang diinginkan. “Jika ini memang terjadi menggunakan UN atau NEM, tentunya para orang tua siswa harus tahu diri. Saya yakin sebagai orang tua tidak mungkin akan memaksakan kalau anak kita tidak memenuhi syarat,” tandasnya. AND

pakaian olahraga, jas almamater dan atribut sekolah termasuk topi, dan dasi. “Itu juga sifatnya tidak memaksa,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Ogan Ilir melalui Kabid Sekolah menengah Rudi Pasrah, SPd, MSi mengaku belum menerima laporan dari masyarakat terkait adanya pungutan untuk siswa baru tersebut, namun dijelaskan juga oleh Rudi biaya di sekolah ada tiga macam yaitu Biaya kelembagaan, biaya operasional ini tidak boleh dibebankan kepada siswa. “Tetapi kalau biaya personal itu sah-sah saja dibebankan kepada siswa, karena biaya ini menyangkut kebutuhan siswa itu sendiri,” ujarnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya berharap agar terlebih dahulu pihak sekolah dan wali siswa mengadakan rapat terlebih dahulu untuk mencari kesepakatan. VIV

FOTO: HENGKY / PALPRES

BERI MATERI

Para jurnalis yang bertugas di Kabupaten Lahat saat memberikan materi di hadapan siswa MOS di SMAN 2 Lahat, kemarin.

LAHAT.�PE�– Pendidikan Jurnalistik dipastikan menjadi salah satu kegiatan ekskul bagi siswa SMA Negeri 2 Lahat. Masuknya kegiatan ekskul ini merupakan pertama kali untuk sekolah yang ada di kabupaten Lahat. Kendati baru bersifat perkenalan pada saat Masa Orientasi Sekolah (MOS),

namun sekolah ini menjamin jika kegiatan ini akan diagendakan pada kegiatan ekstrakulikuler hari Jumat sore serta hari libur. Kepala SMA Negeri 2 Lahat Arzeti Zarni mengatakan, kegiatan ini dimulai pada tahun ajaran baru bagi semua siswa khususnya kelas X. Tujuannya, agar para siswa

dapat memahami tata cara penulisan yang baik dan benar guna dijadikan sebuah karya, terlebih lagi, dunia Jurnalistik telah menjadi salah satu profesi dalam kehidupan sehari - hari khususnya dari sisi yang positif. “Ini akan menjadi wadah bagi siswa untuk menggali pengetahuan dibidang karya

ilmiah khususnya karya tulis, di samping kegiatan olahraga yang ada saat ini. Selain itu, menjadi bekal bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan maupun menempuh dunia kerja setelah tamat sekolah,” ujarnya. Agar tetap berada dalam koridornya, pihak sekolah sengaja menggandeng Ko-

munitas Jurnalis Seganti Setungguan (KJSS) yang memang merupakan komunitas resmi dan wartawan profesional serta diakui keberadaannya di kabupaten Lahat. “Nanti siswa dapat belajar dan bertukar pikiran dengan mereka yang profesional di bidangnya mengenai peristiwa yang bisa dijadikan karya. Ini sangat bermanfaat untuk mengisi aktivitas siswa itu sendiri,” kata dia. Sementara itu, Koordinator KJSS Imam Rustandi menegaskan, kegiatan ini sangat bermanfaat dilakukan apalagi merupakan yang pertama kalinya di Lahat. Ia berharap siswa dapat belajar bersama untuk mengetahui bagaimana tata cara penulisan yang baik dan benar agar dapat dijadikan sebuah karya. “Kita berikan apresiasi bagi pihak sekolah yang memberi kepercayaan kepada kami untuk ikut membangun karakter menulis untuk mendongkrak nilai siswa selama kegiatan ektrakulikuler ini,” katanya. Terpisah Kepala Disdik Lahat Cholil Mansyur mengungkapkan, pelaksanaan ekstrakulikuler ini mampu menjadi modal kedepan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan maupun dunia kerja, bahkan Disdik Lahat optimis karya yang dihasilkan siswa nanti akan dapat membantu memajukan dunia pendidikan. HKY


PALEMBANG EKSPRES

SABTU, 29 JUNI 2013

HALAMAN 12

PERBAIKAN JALAN

Satu unit alat berat sedang melakukan pembersihan lahan di kiri dan kanan Jalan Prof Dja’far Murod untuk pekerjaan pelebaran dalam kegiatan perbaikan jalan alternatif tersebut, Jumat (28/6). FOTO; WIJDAN/PALPRES

Akhirnya�Jalan��Alternatif�Diperbaiki INDRALAYA.� PE- Ruas jalan kabupaten sebagai jalan alternatif yang bertahun-tahun dibiarkan rusak, akhirnya diperbaiki. Selama ini, kendaraan roda empat enggan melintas mengingat kondisi jalan yang parah. Jalan kabupaten yang dimaksudkan yakni Jalan Prof Dja’far Murod di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), dimulai dari simpang Pemondokan Citra hingga sampai depan Jalan Sarjana dengan panjang sekitar 2 kilometer. “Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak, dan kendaraan roda empat nyaris tidak mau melintas, kalau terpaksa ada kendaraan yang melintas, karena bila ada kemacetan di jalan negara (Jalintim, red) baru kendaraan ada yang lewat,” ujar Hasanudin, war-

ga yang tinggal di belakang Pemondokan Citra, Jumat (28/6). Menurut Hasanudin, Jalan Prof Dja’far dibangun sekitar empat atau lima tahun lalu. Fungsinya sebagai jalan alternatif dan digunakan hanya untuk kendaraan umum dan pribadi, bukan untuk truk dan sejenisnya. Namun, ketika baru difungsikan, jalan sudah mengalami kerusakan. Dugaan kerusakan karena badan jalan tidak mampu menahan beban kendaraan di mana masih ada truk yang diamdiam melintas di jalan tersebut. Lambat laun jalan tersebut makin rusak. Berapa titik kerusakan sudah tidak bisa dihitung lagi, sehingga kendaraan jarang terlihat melintas. “Kalau jalan ini masih mulus, banyak kendaraan yang melintas,

tapi sejak rusak sangat jarang kendaraan melintas,” ujar Hasanudin. Terpisah, Kepala Dinas PU Bina Marga (PU BM) Pemkab Ogan Ilir H Muhsin Abdullah, ST, MM ketika dikonfirmasi, mengatakan, Jalan Prof Dja’far segera diperbaiki. Bahkan tidak hanya diperbaiki, tetapi juga ditambah lebarnya, masing-masing kiri dan kanan setengah meter. “Sehingga ruas jalan mudah dilalui oleh kendaraan saat berlintasan,” ujar Muhsin. Dia berharap, dengan diperbaiki jalan tersebut, perekonomian di daerah sekitarnya akan maju dan pembangunan akan lebih meningkat. Perbaikan jalan juga, lanjut Muhsin, bukan dilakukan dengan aspal hotmik melainkan dengan cor beton. “Jalan yang rusak dan ber-

lobang akan dilakukan tambal sulam cor beton, begitu juga pelebaran jalannya juga dilakukan cor beton, sehingga diharapkan ketahanannya cukup maksimal,” imbuhnya. Hanya saja Muhsin tidak menyebutkan nilai nominal proyek perbaikan jalan tersebut. “Nah soal besar nilai proyek itu saya lupa, karena paket proyek perbaikannya terdapat di beberapa tempat, jadi saya tidak ingat,” tuturnya. Salah satu pengawas proyek pengerjaan perbaikan Jalan Prof Dja’far bernama Ari, mengatakan, perbaikan jalan ini sudah mulai dilakukan beberapa hari lalu dengan penimbunan tanah merah terlebih dahulu pada bahu jalan yang akan dilebarkan. “Perbaikannya mulai kita lakukan beberapa hari lalu,” kata dia singkat. VIV

Harga�BBM� Eceran� Melambung MARTAPURA.�PE��– Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Kabupaten OKU Timur di tingkat pengecer kini melambung. Dari biasanya hanya Rp7.500/liter, kini antara Rp8.000 dan Rp10.500. “Harga BBM sudah naik lagi. Kemarin memang Rp7.500 per liter, saat ini naik lagi menjadi Rp8.000. Kami terpaksa menaikkannya karena kami membeli dari pengecor sudah Rp7.300 per liter,” ungkap Lia, penjual BBM eceran di Martapura, Jumat (28/6). Menurut Lia, saat ini stok BBM di tingkat pengecer sejak berlakunya harga baru, mengalami pengurangan. Jika sebelumnya, para pengecer menyimpan 50 hingga 100 liter, sejak kenaikan BBM para pengecer hanya menyimpan sekitar 30 hingga 50 liter. “Untuk menyimpan banyak tidak kuat lagi, modal harus besar. Ditambah lagi para pengecor di SPBU juga sudah mengurangi pembelian BBM karena kenaikan tersebut,” jelasnya. Sementara di wilayah pelosok OKU Timur, harga BBM masih bertahan sekiar Rp9.000 hingga Rp10.500 per liter. Tingginya harga jual BBM tersebut disebabkan jauhnya jarak antara wilayah tempat pedagang pengecer dengan SPBU yang ada.

“Kalau di Jayapura yang berjarak sekitar 50 kilometer lebih dengan kondisi jalan yang memprihatinkan, harga BBM mencapai Rp10.500 per liter. Jarak dan kondisi jalan yang menyebabkan harganya mengalami kenaikan,” ungkap Wawan (34), warga Jayapura. Menurut Wawan, sebelum adanya kenaikan harga BBM oleh pemerintah, harga BBM eceran di wilayah tersebut sudah mencapai Rp8.000 hingga Rp9.000/liter. Jadi jika saat ini harga BBM eceran ikut mengalami kenaikan drastis, dinilai wajar oleh warga. Di wilayah perbatasan OKU TimurOKI, harga BBM eceran masih bertahan Rp10 ribu/liter seperti sebelumnya. Harga tersebut tidak mengalami perubahan sejak adanya kenaikan harga BBM karena para spekulan membeli BBM dari wilayah OKU yang berjarak hanya beberapa kilometer dari wilayah tersebut. “Kenaikannya terjadi sejak ada ketetapan pemerintah menjadi Rp10 ribu per liter. Kalau sebelumnya harga BBM sekitar Rp8.000 per liter, sejak ada ketentuan naik menjadi Rp10 ribu dan sampai sekarang belum ada kenaikan,” jelas Jumiran, warga setempat. MAN

Dinkes�Banyuasin�Awasi�Pasar�Beduk PANGK AL AN� BAL AI.� PE– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuasin bakal memeriksa dagangan di pasar beduk di sejumlah lokasi. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesehatan makanan yang dijual pedagang pasar beduk. “Ya, akan ada pemeriksaan kesehatan makanan di pasar beduk dan sejumlah penjual makanan di kalangan atau pasar di Kabupaten Banyuasin. Kita akan menggandeng Diskoperindag Banyuasin untuk melakukan sidak tersebut,” kata Kepala Dinkes Banyuasin dr Ayuhana Awam, Jumat (28/6). Sidak tersebut, kata Ayuhana, akan diintensifkan awal bulan

puasa, mengingat saat itu sudah ramai pedagang yang menjual beraneka ragam makanan siap saji yang diburu penggemar kuliner di Banyuasin. “Selama ada pasar beduk, akan kita lakukan pemeriksaan, yang paling intensif itu di awal bulan, karena yang jual makanan banyak, dari yang masih dalam bentuk makanan mentah seperti cincau, dawet, kurma, hingga lauk makanan yang siap saji,” katanya. Dikatakan Ayuhana, pasar beduk menjadi salah satu tempat yang harus diperiksa kualitas kesehatan makanan, karena banyak masyarakat yang dipadati

kesibukan sehari-hari, memilih makanan cepat saji untuk lauk makan saat berbuka puasa. “Harus dilihat kualitasnya, apakah makanannya bebas dari pengawet, zat warna, dan lainnya. Karena, banyak makanan seperti es buah, dawet, cincau, hingga lauk makan yang tidak habis dijual, dan dijual lagi keesokan harinya,” tambah Ayuhana. Jika ditemukan makanan yang tidak layak dikonsumsi, tim gabungan yang melakukan sidak tentu akan melakukan pengamanan makanan yang dijual pedagang, dan pedagang yang bersangkutan akan diberi peringatan. “Kita inginnya semua maka-

nan yang dikonsumsi di pasar beduk itu bebas pengawet dan zat warna, hingga masyarakat aman dan sehat mengonsumsinya,” tegas Ayuhana. Sementara, Kepala Diskoperindag Banyuasin Hj Anna Suzanna mengaku siap melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional dan pasar beduk untuk memastikan kesehatan makanan yang dijual pedagang. “Tiap tahun kita adakan sidak dan pemeriksaan, biasanya banyak ditemukan makanan yang tidak layak jual, produk yang sudah kadaluarsa juga kerap ditemukan di minimarket,” pungkasnya. BUD

OKUT�Kekurangan�Pendonor�Darah MARTAPURA.�PE-Stok darah melalui donor darah sukarela di Kabupaten OKU Timur masih mengalami kekurangan setiap bulannya. Hal tersebut dikarenakan pendonor darah sukarela memang masih sedikit di kabupaten ini. Hal ini diungkapkan Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum (UTDRSU) Gumawang, Dedy, saat bhakti sosial donor darah dalam rangka HUT ke-67 Bhayangkara di Aula Mapolres OKUT, Jumat (28/6). “Bisa dipastikan hampir se-

tiap bulan stok darah melalui donor darah sukarela di OKU Timur mengalami kekurangan atau tidak pernah mencapai target,” ujarnya. Meski demikian, lanjut Dedy, kekurangan tersebut masih tetap dapat terpenuhi oleh donor darah pengganti. “Untuk donor darah pengganti ini bisa kita dapatkan melalui dua cara, satu donor darah bayaran dengan harga Rp200-500 ribu sesuai negosiasi, kedua melalui donor darah keluarga yang memang

cocok dengan kebutuhan, artinya masih darah keluarga pasien itu sendiri,” terang Dedy. Mengenai donor pengganti dari pendonor bayaran, menurut Dedy, di OKU Timur pendonor darah bayaran tidak sevulgar di tempat lain yang sengaja menawarkan darah dengan memasang harga tinggi tanpa bisa ditawar. Dikatakan, dalam setiap bulan pihaknya harus memiliki stok darah sebanyak 80-120 kantong. “Jumlah ini sudah

Adipura Terjegal Sampah PANGKALAN�BALAI.�PE– Buruknya pengelolaan sampah di beberapa TPA di Kabupaten Banyuasin berdampak fatal. Kabupaten ini gagal mendapatkan piala Adipura sebagai kabupaten dengan predikat bersih dan bebas sampah. Kegagalan tersebut diakui Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) Banyuasin. Kepala DKPP Banyuasin, Drs Amir Fauzi, Jumat (28/6), mengatakan, salah satu poin penilaian Adipura yakni keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sayangnya, pengelolaan TPA di Banyuasin belum berjalan dengan baik.

“Banyuasin punya tujuh TPA, yang terdiri dari satu TPA induk dan enam TPA perwakilan. Hanya sayangnya, semua TPA itu belum berjalan karena tidak adanya akses menuju TPA tersebut,” kata Amir. Diterangkannya, di Banyuasin sudah memiliki TPA induk yang berada di Desa Terlangu dan TPA perwakilan yang tersebar di Kenten, Mariana, Seterio, Lubuk Karet, dan Talang Buluh. Hanya saja, di antara TPA yang merupakan aset dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) seluas kurang dari 1 hektar tersebut, ada yang tidak memiliki akses jalan. Jikapun ada, itu harus

melewati perkebunan warga dengan kondisi jalan yang rusak dan sukar dilintasi. “TPA Terlangu sendiri dibangun oleh pemerintah pusat, dan kita saat ini sudah membangun akses jalan di TPA itu sepanjang 3km. Di TPA induk ini ada masalah juga, karena untuk masuk ke TPA dari jalan raya masih menumpang dengan PT SMS, ini yang membuat pembuangan sampah dari masyarakat tidak berjalan dengan baik,” sambungnya. Untuk TPA Lubuk Karet, kata Amir, terkendala dengan kondisi jalan menuju TPA yang tidak

menjadi target kita. Sedangkan pendonor darah sukarela yang selama ini kita dapatkan dalam satu-dua minggu berkisar 30 kantong darah,” katanya. Dedy juga mengaku, kekurangan stok darah disebabkan belum adanya anggaran khusus untuk jemput bola dalam mengambil donor darah sukarela.Terkait pelaksanaan donor darah di Mapolres OKUT, menurut Dedy, pihaknya hanya mendapatkan 28 kantong dari 30 kantong yang disiapkan. MAN dilintasi, terutama pada musim penghujan. Karena truk pengangkut sampah yang beroperasi di Kecamatan Betung, tidak bisa membuang sampah masyarakat ke TPA tersebut. Untuk itu, DKPP Banyuasin mengusulkan ke Pemkab Banyuasin untuk melibatkan pihak kedua dalam membersihkan sampah di Kabupaten Banyuasin. Seperti yang dilakukan Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. “Ada solusinya, yakni kita mengontrak pihak kedua untuk urusan kebersihan di Banyuasin, mulai dari lingkungan, taman, hingga urusan angkut sampah. Kita terima beres, dan jika ada kendala, kita bisa protes ke pihak kedua tersebut,” ujar dia. BUD

Harga�Kebutuhan�Pokok�Diprediksi�Naik�Lagi INDRALAYA.� PE- Harga kebutuhan pokok telah naik pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun demikian, harga kebutuhan tersebut diprediksi bakal naik lagi, terutama menjelang Ramadhan 1434 H pada 9 Juli mendatang. Sekretaris Diskoperindag Ogan Ilir Edy Khaidir, kepada Palembang Ekspres, Jumat (28/6), mengatakan, harga kebutuhan pokok di pasar dalam Kabupaten Ogan Ilir akan mengalami kenaikan di atas rata-rata pada

persentase hingga 10% dari harga saat ini. Naiknya harga dari sejumlah kebutuhan pokok seperti ayam potong, gula, minyak, beras, bawang, cabai, daging, dan lainnya, lebih disebabkan tingginya permintaan sekaligus adanya aksi borong yang dilakukan masyarakat. “Harus diakui setiap menjelang Ramadhan dan Lebaran harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Ini lebih disebabkan tingginya permintaan dan adanya aksi borong masyarakat untuk

persiapan Lebaran,” ujarnya. Menurut dia, terjadinya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok itu terbilang masih sangat wajar. Namun jika harga kebutuhan pokok sudah di atas ambang yakni kenaikan berada pada persentase hingga 30%, barulah Diskopperindag akan mengambil sikap. “Pastinya predikasi kita kenaikan harga bahan pokok ini, pada bulan Ramadhan akan meningkat lagi, setelah BBM naik dan pedagang saat ini sudah menai-

kkan harga kebutuhan pokok,” tuturnya. Untuk mengantisipasi agar harga tidak membumbung tinggi, lanjut Edy, pihaknya akan intensif melakukan pengawasan melekat dengan terus memantau harga kebutuhan pokok ke sejumlah pasar. Di samping itu pula, Diskoperindag mengimbau kepada pedagang untuk tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga kebutuhan pokok, khususnya menjelang Ramadhan. VIV

SMASH

FOTO; YUNI/PALPRES

Kajari Sekayu Jasri Umar, SH, MH berusaha melancarkan smash saat menerima bola dalam pertandingan volly, Jumat (28/6).

Kejari�Sekayu�Gelar� Tanding�Volly SEKAYU.�PE��- Jelang peringatan Hari Bhakti Adhiyaksa (HBA) ke 53 pada 22 Juli mendatang, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sekayu telah menggelar berbagai kegiatan. Mulai dari upacara, bakti sosial, dan pertandingan volly persahabatan antara Forum Komunikasi Pimpanan Daerah (FKPD) dan sesama jajaran Korps Adhiyaksa Bumi Serasan Sekate yang berlangsung di halaman kantor, Jumat (28/6). Kepala Kejari Sekayu Jasri Umar, SH, MH mengatakan, dalam rangka Hari Bhakti Adhiyaksa ke-53 atau sering disebut HBA, pihaknya menggelar berbagai kegiatan. Baik itu melakukan pembenahan di

lingkungan kantor, kegiatan bakti sosial, dan menggelar berbagai kegiatan lomba, salah satunya pertandingan volly ini. “Harapan kami ke depan seiring momentum peringatan HBA ke 53 ini, kami berusaha akan terus meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi di masa-masa mendatang. Baik itu pelayanan terhadap masyarakat dan upaya penegakan hukum,” ujar Jasri. Pertandingan volly berlangsung cukup semarak, di mana para abdi negara sejenak bersilaturahmi sekaligus berolah raga. Walau hanya persahabatan, setiap pertandingan berjalan seru. YUN

80�Ribu�Ikan�Disebar� MUARADUA.�PE- Sebanyak 80 ribu bibit ikan disebar di beberapa lokasi untuk memenuhi kebutuhan ikan sekaligus mencegah kepunahan populasi ikan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Selatan Solehien Abuasir, SP, MSi melalui kepala bidang perikanan Ummu Hanny, SP, Jumat (28/6), mengatakan, 80 ribu benih ikan yang ditebar yakni jenis ikan Emas, Baung, dan Patin. Benih ikan ini merupakan hasil pembibitan yang dilakukan Disnakkan melalui Balai Benih Ikan. “Kita lakukan penebaran benih atau restocking, kita juga menyalurkan benih-benih ke kelompok tani ikan di wilayah OKU Selatan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan,” katanya. Direncanakan, penebaran benih ikan akan dilakukan Disnakkan tahun 2013 ini sebanyak 150 ribu, khususnya di perairan umum seperti sungai dan danau. Lokasi restocking meliputi perairan Sungai Selabung, Sungai Komering, dan Danau Ranau. “Sudah kita lakukan penebaran per-

tama di Sungai Selabung, nanti menyusul di perairan Sungai Komering dan Danau Ranau,” katanya. Restocking ini, lanjut Ummu, untuk mencegah populasi ikan air tawar di perairan umum dari ancaman kepunahan akibat penangkapan sembarang yang dilakukan masyarakat. Misalnya menangkap ikan dengan menggunakan racun, putas, listrik, dan lain sebagainya, yang justru bisa turut membunuh telur-telur serta bibitbibit ikan. Tak hanya itu, restocking dimaksud juga untuk mempertahankan ikan di perairan tersebut agar tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat. ‘’Hendaknya masyarakat menjaga kelestarian ikan-ikan di perairan umum tersebut. Tujuannya, agar setahun ke depan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan ikan seperti Baung, Emas, dan Patin,’’ kata dia. Penebaran bbibit ikan, menurut Ummu, sesuai dengan program pusat, di mana Sumsel diprioritaskan untuk meningkatkan produksi komoditas ikan jenis Patin. ZON


PALEMBANG EKSPRES

SABTU, 29 JUNI 2013

HALAMAN 13

Turap�Amblas� Warga�Terancam Sulit�Air�Bersih TURAP

Amblasnya

turap penahan longsor di

Tanah Abang kabupaten

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan

mengganggu jalur

transportasi warga.

FOTO: HERU / PALPRES

PALI.�PE�- Amblasnya turap penahan longsor di Tanah Abang kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), tidak hanya memutuskan jalur transportasi warga. Namun warga juga terancam kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini terjadi akibat amblasnya turap menyebabkan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sehingga PDAM bocor dan kabel listrik PDAM ikut terputus serta berakibat terputusnya penyedot air baku menjadi tidak berfungsi. Kondisi ini, disesalkan Amy Dewi, warga Tanah Abang PALI mengaku, kejadian ini menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM yang kemungkinan terpaksa menghentikan jalur distribusi air kerumah warga.�� Dia mengatakan, sejak beberapa hari ini suplai air dirumahnya menjadi terhenti. “Akibat ini sekarang saja bingung kalau mau ambil air. Apalagi sumur

kering, dan air dari PDAM juga mati,” keluhnya. Ibu dua anak ini juga mengungkapkan, gangguan air bersih di tempatnya sudah diketahui sejak beberapa hari (seminggu) ini, yakni air ledeng dirumahnya menjadi berlumpur. Senada disesalkan Dornik warga yang sama, menurutnya kebocoran pipa PDAM sebenarnya sudah terdeteksi sejak awal yakni dengan diteksi adanya genangan air diatas pipa PDAM(PAM). “Dipermukaan tanah atas pipa PAM ada air pasti itu pertanda bocor,” jelas pengusaha yang memiliki pabrik padi tepat disebelah PDAM ini. Kepala Unit PDAM Tanah Abang PALI,� Darmawan (47) mengakui, adanya kebocoran ini, pihaknya menghentikan suplai air bersih. Kondisi ini terang dia, disebabkan kabel listrik untuk menggerakkan pompa yang ditanam diantara paku bumi yang

dipasang di turap tidak bisa berfungsi, karena tidak ada suplai listrik sejak 3 hari ini. “Dengan keadaan ini, maka kita cabut saluran air ke beberapa desa. Untuk lokasi Tanah Abang suplai air bisa dikirim ke beberapa bagian saja sementara desa Muara Sungai masih harus menunggu perbaikan,” katanya. Seperti diketahui, proyek yang dikerjakan PT Bania Rahmatia Utama ini sebelum selesai diserahkan pemerintah, akan tetapi justru terjadi longsor (amblas). Pihak perusahaan secara resmi belum melakukan upaya klarifikasi terhadap kasus ini. �Sementara itu, penjabat Bupati PALI Heri Amalindo, dihubungi melalui sambungan seluler mengatakan, akan meninjau kondisi real (nyata) yang terjadi di lapangan. “Jika diketahui sebenarnya, memungkinkan akan dibuat sumur gali untuk sementara,” tukasnya singkat. HFB

Penyaluran�KPS�1�Juli MUARA�ENIM.�PE�- Hingga Jumat (28/6), pendistribusian Kartu Pengaman Sosial (KPS) belum juga kunjung tiba di Kantor Pos Muara Enim. Padahal menurut rencana warga berhak menerima kartu jaminan ini paling lambat Senin mendatang (1/7). “Sebanyak 18.623 Kartu Pengaman Sosial (KPS), untuk pengucuran dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) belum diterima Kantor Pos cabang Muara Enim,” jelas Kepala PT Pos Cabang Muara Enim, Imron Rusdi. Dia mengatakan, untuk Kabupaten Muara Enim,jumlah warga yang akan menerima KPS untuk dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

(BLSM) sekitar 42 ribu orang. Sedang pengalokasian sendiri, terang dia, akan dibagikan oleh dua Kantor Pos yakni Kantor Pos Pemeriksa Prabumulih dan Muara Enim. Sedangkan untuk kecataman penerima BLSM ini, yaitu Benakat 752 orang,Gunung Megang 3.850 orang,Lawang Kidul 1.821 orang, Muara Enim 2.603 orang, Semendo Darat Laut (SDL) 1.484 orang, Semendo Darat Tengah (SDT) 1.061 orang, Semendo Darat Ulu (SDU) 1.869 orang, dan Tanjung Agung 3.476 orang serta Ujan Mas 1.347 orang. “Jika KPS telah diterima, kita akan bergerak cepat untuk membagikannnya,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Sosial Muara Enim, Teguh Jaya hingga

sekarang (kemarin) mengaku, pihaknya terkait ini akan siap membantu dalam hal pembagian kartu atau sejauh mana nantinya pelaksanaan dapat berjalan lancar bila KPS telah tiba. “Serta memastikan orang yang berhak memang benar menerima atau tidak sehingga tepat sasaran,” katanya. Sebelumnya Sutarma (65), warga Muara Enim mengaku, tidak mengetahui akan mendapatkan atau tidak bantuan tersebut. Dia berharap, kartu KPS tersebut segera dibagikan seperti yang pernah dia dapat agar bisa mencairkan dananya. “Kami sekeluarga benar-benar sedang membutuhkan untuk membeli sembako yang saat ini harganya semakin tinggi,” ungkapnya. HFB

Perwira Polres Dirolling Jabatan PRABUMULIH.� PE� - Setelah sebelumnya AKBP Yerri Oskaq SIk dimutasi ke Kepulauan Riau menjabat Wadir Narkoba Polda Kepri, dan digantikan AKBP Denny yono Putro SIk menjadi Kapolres Prabumulih. Surat Telegram Rahasia (TR) Kapolda Sumsel nomor surat TR/688/VI 27 Juni 2013, lima perwira di jajaran Polres Prabumulih kembali dimutasi. Para perwira tersebut yakni, Kabbag Ops Polres Prabumulih, Kompol HT Sianturi dimutasi ke Polda Sumsel, untuk mengisi jabatan sebagai Kasubbagminopnal Bagbinopsnal Ditreskrimum Polda Sumsel. Sedangkan jabatan yang ditinggalkan diisi, AKP Tri Wahyudi, yang sebelumnya menjabat Panit 7 Subdit 3 Intereskrimsus Polda Sumsel. Lalu Kasat Lantas Polres Prabumulih, AKP Benny Prasetya SIk, dimutasi untuk mengisi jabatan sebagai Kanit Sipasia Polda Sumsel. Kemudian Kasat Binmas Polres Prabumulih, AKP Farida Aprilah SH, dimutasi untuk mengisi jabatan

sebagai Pama Polda Sumsel. Sedangkan jabatan Kasat Binmas Polres Prabumulih diisi oleh Iptu Sarman Zahir SH. Kemudian, Iptu Ahmad Pitoi Pama Polres Prabumulih akan menduduki jabatan baru sebagai Kasubbag Dalops Bag Ops Polres Prabumulih. Begitiu juga Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Ahmad Yani dimutasi menjadi Kasubbag Humas Bagops Polres Prabumulih. Sedangkan jabatan Kapolsek Prabumulih Barat nantinya akan diisi oleh Iptu Aldino Agus Anggoro SE. Kapolres Prabumulih, AKBP Denni Yono Putro SIk ketika ditemui mengatakan, mutasi dan roling jabatan ini biasa ditubuh Polri, guna memberikan penyegaran serta promosi jabatan baru dilingkungan Polres Prabumulih. “Mutasi ini merupakan hal yang biasa guna memberikan penyegaran. Semoga setiap perwira yang mengemban tugas dan jabatan baru, bisa menjalankan tugas dengan amanah. Yang telah dipercayakan kepadanya,” harapnya. AND

SUNGAI

FOTO: IMRON / PALPRES

Tampak salah seorang tengah melintasi jembatan di aliran sungai yang menjadi habitat buaya muara.

Sungai Surut Buaya Liar MUSI� RAWAS.� PE� - Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Musi Rawas (Mura) memperingatkan, kepada masyarakat dekat aliran sungai yang menjadi habitat buaya untuk waspada. Pasalnya, dimusim kemarau saat ini aliran sungai surut, sehingga buaya naik kedarat untuk mencari sumber air dan makan. Kepala Dishut Mura, Nawawi mengatakan, di Kabupaten Mura terdapat empat aliran sungai yang menjadi habitat buaya muara yakni sungai Talang Lahat (Kecamatan Megang Sakti), sungai Ketuan (Desa Q1 Wonorejo, Kecamatan Tugumulyo), sungai Lesing (Kecamatan Purwodadi dan Tuah Negeri) dan sungai Lakitan (Kecamatan Muara Lakitan). Sangat dimungkinkan dimusim kemarau buaya naik kedarat

sekaligus mencari makan. “Masyarakat diminta waspada, terutama yang pemukimannya dekat dengan aliran sungai yang menjadi habitat buaya. Dikhawatirkan buaya mencari sumber air, khususnya kearea persawahan,” jelasnya. Berdasarkan pantauan disejumlah sungai yang merupakan habitat buaya, salah satunya disungai Ketuan di Kecamatan Megang Sakti, debit air sungai terlihat menurun. Namun begitu, masyarakt sekitar tidak mengkhawatirkan kondisi tersebut. Sebab mereka percaya, buaya tidak menganggu bila habitatnya tidak diganggu. “Kalau diganggu, kata orang sini, dia gak akan menganggu. Tapi kalau sudah diganggu, justru dia akan marah,” kata Takim, warga Kecamatan Megang Sakti.

Terpisah, Kepala Seksi Wilayah II, Lahat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel), Didik Suprijono melalui Staf Perlindungan Hutan, Widodo SH mengatakan berkurangnya debit air pada musim kemarau sebenarnya tidak akan membuat buaya rawa keluar atau naik kedarat. Namun, habitatnya akan merasa terganggu jika sisi aliran sungai terdapat sisa pembakaran lahan yang mana saat turun hujan akan mengalir masuk kesungai. “Nah inilah yang membuat habitat buaya terganggu. Kita harapkan masyarakat jangan sampai membakar hutan atau lahan yang dipinggir sungai, sebab akan menyebabkan pencemaran dan ekosistem sungai,” tandasnya. IMR

Saling�Klaim�Daerah�Perbatasan MUSI� RAWAS.� PE� - Masyarakat dua Desa yakni Muara Kati, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) dan Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti di Kabupaten Mura mempertanyakan soal batas wilayah kedua desa tersebut. Pasalnya, warga dua desa tersebut saling klaim atas kepemilikan area pembangunan peti kemas yang rencananya akan dibanguan diatas lahan seluas sekitar 20 hektar. “Batas wilayah tempat pembangunan peti kemas tersebut belum jelas. Karena warga desa disitu saling klaim, ada yang mengatakan masuk Desa Muara Kati dan

adapula mengatakan masuk Desa Durian Remuk,” ungkap warga Desa Durian Remuk, Dan. Dia menegaskan, bila persoalan perbatasan kedua desa tidak diselesaikan dikhawatirkan saling klaim lahan akan terus meluas bahkan hingga terjadi ksruh antar warga diukedua desa yang mengklaim. “Diharapkan pemerintah segera turun dan melakukan pengukuran tapal batas antara Kecamatan TPK dan Muara Beliti,” harapnya. Sementara itu, Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, Ali Sadikin

membenarkan, akan adanya pembangunan peti kemas di daerah perbatasan dua desa tersebut. Pihaknya, sudah menurunkan tim untuk melakukan pengkajian tapal batas. Selain itu, pihaknya mengharapkan untuk menjaga keamanan diperbatasan dan menerima apapun yang nantinya akan dihasilkan dari kajian oleh tim. Sebab keberadaan peti kemas tersebut merupakan kepentingan bersama. “Kami berharap masyarakat bersabar, karena tim sudah turun yang terdiri dari kepala desa dan camat masing-masing wilayah,” tandasnya. IMR

Temukan�Puluhan�Titik�Api�di�Daerah MUARA� ENIM.� PE� - Data pantauan langsung Dinas Kehutanan (Dishut) Muara Enim, hingga akhir Juni 2013 terdapat 50 titik api (hotspot) di wilayah kehutanan kabupaten Muara Enim. Demikian dibenarkan oleh Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten kabupaten Muara Enim, Rustam Effendi melalui Kepala Satuan (Kasat) Polisi Hutan, Juli Surya Darma, Jumat (28/6). Dia menerangkan, berdasarkan hasil peninjauan lapangan umumnya titik api ini bersumber dari pembakaran lahan yang dilakukan masyarakat. Baik itu, masa penanaman pertanian dan perkebunan maupun akibat kebiasaan masyarakat membakar semak belukar. Keadaan yang terjadi pula kata dia, semakin diperparah dengan musim kemarau yang diprediksi akan menjadi lebih kering. “Resiko kebakaran besar bukan tidak mungkin terjadi,terlebih sekarang memasuki musim kemarau,” ujarnya. Menurut hasil rekaman satelit, kata dia, menunjukan titik-titik api tersebut tersebar pada sejumlah kecamatan,seperti Muara Enim, Penukal, Gunung Megang dan Lawang Kidul. Pihaknya saat ini, mengantisipasi kebakaran lahan dan kebun yakni telah meningkatkan upaya-upaya pengawasan, diantaranya dengan melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Pengendalian Pembakaran Hutan dari Dishut Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan juga aparatur pemerintahan terkait hingga ke tingkat kecamatan/desa. Selain itu, juga dilaksanakan patroli, pembinaan dan pengawasan bagi pengelola lahan dan kebun. Melihat besarnya titik api, dia mengakui hingga saat ini, titik api yang terjadi sekarang ini belum mulai meluas, sehingga belum terlalu signifikan membuat terjadinya kabut asap. Dirinya menghimbau, kepada masyarakat agar kiranya untuk dapat lebih berhati-hati di musim kemarau ini, yakni dengan mengurangi atau tidak melakukan pembakaran diluar batas kendali, dan juga dilarang membuang puntung rokok, dan korek api secara sembarangan. Iwan (39), Petani di kecamatan Muara Enim mengatakan, musim kemarau ini

dia memang sangat berhati-hati bila ingin melakukan pembakaran lahan. Jika bila lengah akunya, sedikit saat melakukan pembakaran bukan tidak mungkin api akan menjalar ke semua bagian kebun. Terlebih, saat ini tanaman liar ataupun rerumputan di kebunnya sudah mulai banyak yang kering. Kondisi menjelang kemarau ini, harus ekstra waspada dan penjagaan bila ingin melakukan pembakaran lahan dan semak belukar. Tak berbeda terjadi juga di kabupaten Pagaralam, bahkan ada puluhan titik api atau hotspot terpantau dan terdeteksi di sejumlah wilayah di Pagaralam. Kepala BPBD Kota Pagaralam, Herawadi S Sos melalui Kabid Penanggualngan Bencana, Yusman Sohar mengatakan, memang ada puluhan titik api di Pagaralam, seperti empat titik di Kelurahan Kacediwe, dan lima titik di Kelurahan Pelangkenidai, Kecamatan Dempo Tengah. “Puluhan titik api (hotspot) telah muncul di kawasan hutan perbatasan Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan,” terangnya. Titik api ini, mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di lokasi itu. “Tahun 2012 lalu titik api (hotspot) tersebut juga melanda kawasan Kecamatan Kota Agung, dan Kecamatan Pajarbulan, Kabupaten Lahat, kedua daerah tersebut berbatasan dengan Kota Pagaralam,” ungkapnya. Dia mengatakan, di daerah perbatasan ini terdapat 14 titik api dan paling banyak ditemukan di kawasan hutan di Kecamatan Dempo Selatan dan Kecamatan Pajarbulan, Kabupaten Lahat. “Kebakaran lahan dan hutan tersebut sebagai bentuk terjadinya musim kemarau yang melanda wilayah Sumsel, dengan angin yang bersifat kering,” kata dia. Dia mencemaskan terjadinya kebakaran hutan akan meluas, serta terjadinya pertumbuhan titik api (hotspot) yang cukup tinggi dengan angin yang bersifat kering dan suhu udara mencapai 35 derajat celcius terutama untuk kawasan Kota Pagaralam. Dia menambahkan, menghadapi kemarau panjang nantinya, pihaknya akan meningkatkan pengawasan puluhan titik hotspot di Kecamatan Dempo Selatan dan Dempo Tengah. “Untuk wilayah Kota Pagaralam ada

lima daerah paling rawan kebakaran hutan atau kawasan hotspot, dan semuanya berada di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Lahat yaitu Kecamatan Dempo Selatan, dan beberapa titik di Kecamatan Dempo Tengah,” imbuhnya. Dirincikannya, titik api yaitu Lematang, Selangis, Dusun Lubuk Buntak, Dusun Atung Bungsu dan Dusun Muaratenang, karena daerah ini masih cukup banyak terdapat hutan belukar mencapai ratusan hektar. Lanjutnya, hampir setiap memasuki musim kemarau daerah-daerah tersebut sering terjadi kebakaran hutan dan termasuk lahan yang berada di daerah ini. “Kawasan hutan hotspot tersebut merupakan lahan tidur, dahulunya m e r u p a k a n p e rk e b u n a n k o p i d a n ladang, karena sudah tidak digarap lagi jadi ditumbuhi rumput ilalang dan pohon kayu kecil sehingga kembali lemjadi belukar,” katanya. Dia mengatakan, pernah terjadi kebakaran hutan 2008 lalu yang menyebabkan ratusan hektar lahan milik warga terbakar, seperti perkebunan karet, kopi dan jati, paling banyak di Kelurahan Atungbungsu, Kecamata Dempo Selatan. Sementara itu, menanggapi ditemukannya puluhan titik api di Pagaralam Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati M Kes mengatakan, dia menginstruksikan kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan, dan semua lurah serta camat untuk siaga terhadap kebakaran hutan terutama upaya penghentian pembakaran lahan. Menurutnya, Pagaralam memiliki sekitar 24.000 hektar hutan lindung tentunya cukup rawan terjadi kebakaran karena sebagian besar berbatasan dengan pemukiman dan lahan warga. “Kita hampir setiap tahun terjadi kebakaran hutan, tentunya memasuki musim kemarau perlu diwaspadai kebakaran hutan,” katanya. Ada puluhan titik api (hotspot), kata dia, di kecamatan Dempo Selatan dan Dempo Tengah. “Berdasarkan hasil pemantauan terdapat sekitar puluhan titik api (hotspot), diantaranya lima titik api di Kelurahan Atungbungsu dan enam titik Kelurahan Lubukbuntak, Kecamatan Dempo Selatan. HFB/KOE


PALEMBANG EKSPRES

SABTU, 29 JUNI 2013

Halaman 14

KPU�Temukan� Ijazah�Caleg� Bermasalah FOTO: MUJIANTO / PALPRES

LANTIK

Wakil Bupati OKI, H Engga Dewata Zainal melantik satu-persatu 118 pejabat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Pemkab OKI, Jumat (28/6).

118�Pejabat�Dirolling,�Imbas�Pemilukada?� KAYUAGUNG.�PE�– Disinyalir imbas dari pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada 6 Juni yang lalu, pejabat eselon 2, 3 dan 4 di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI dimutasi. Tidak tanggung-tanggung, rolling jabatan ini melibatkan 118 pejabat. Pelantikan pejabat ini terkesan sangat mendadak dan tidak ada informasi sebelumnya, sehingga banyak para pejabat yang telihat kaget saat menerima undangan pelantikan yang dilaksanakan di ruang Pertemuan Bende Seguguk II Setda OKI, Jumat (28/7) sore. Bahkan banyak pejabat yang tidak mendapat undangan tetapi ternyata namanya masuk dalam daftar mutasi tersebut. Pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 23 orang pejabat eselon II, 54 orang pejabat eselon III dan 41 pejabat eselon IV. Di antaranya Asisten 1 Antonius Leonardo mutasi menjadi Kepala Dinas Dukcapil, menggantikan Gamal A Najib. Sementara jabatan Asisten 1 dijabat Edwar Candra yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II, sementara posisi Asisten II diisi Hapis, sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK). Kemudian Asisten III yang sebelumnya dijabat oleh Rahman Rusdi diganti oleh Asnawi P Ratu, sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), sementara Rahman Rusdi menjadi staf ahli. Lalu Asisten IV yang sebelumnya dijabat Athosi Ali Umar diisi Husin yang sebelumnya

menjabat Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal. Sementara Athosi menjadi staf Ahli bidang hukum. Kemudian Hj Saudah Mekki yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial bergeser menjadi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi menggantikan Mahmud Iswan yang bergeser menjadi Kepala BLH yang sebelumnya dijabat Silvia Sahara. Silvia sendiri menduduki jabatan baru sebagai staf ahli bidang pembangunan. Termasuk Kepala Dinas Pengelolaan Pasar dan Kebersihan yang sebelumnya dijabat Amiruddin digantikan Yusuf Hs, sementara Amiruddin menjabat posisi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggeser Sumijarno yang memasuki masa pensiun. Sedangkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi yang sebelumnya dijabat Ir Justaf digantikan Man Winardi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda. Sedangkan Justaf menggeser Sekretaris Dewan, yang sebelumnya dijabat Ali Amir yang berikutnya menjabat Kepala BPMD menggantikan Nehru. Selanjutnya Sujai selaku Kabag Administrasi Pembangunan Setda OKI mendapat jabatan baru sebagai Kepala Dinas PUCK yang ditinggalkan Hapis. Kemudian Badan Perizinanan dan Penanaman Modal diisi Alamsyah yang sebelumnya menjabat Kabag Pertanahan. Herliansyah Hilalludin yang sebelumnya Kabag Pemerintahan menjadi Camat Tanjung Lubuk menggantikan Khairudin, sementara jabatan yang ditinggalkannya

diisi Hendri, sebelumnya Camat Lempuing. Kabag Ekonomi, Nursula menjabat sebagai Camat SP Padang menggantikan Suhaimi yang bergeser menjadi Kabag Pertanahan, sementara Kabag Ekonomi diisi Amri Ubaidah yang sebelumnya menjadi Camat Cengal. Camat Kota Kayuagung yang sebelumnya dijabat oleh Ades Turianto diganti Indra Buana, sementara Ades menjadi Camat Pedamaran Timur. Camat Pedamaran Timur, Suanta menjadi staf Kecamatan Lempuing. Kemudian Camat Lempuing yang ditinggalkan oleh Hendri dijabat oleh Imam Tohari yang sekaligus menjabat Sekcam Lempuing. Camat Sungai Menang yang dijabat Fredi digantikan Ishak Idrus, sementara Fredi menjadi staf Kecamatan Pedamaran Timur. Kemudian Camat Teluk Gelam, Rusman digantikan Sekretarisnya Yasmi. Camat Air Sugihan Suwandi digantikan Marwah yang sebelumnya Sekcam Kota Kayuagung. Camat Cengal yang sebelumnya dijabat Amri Ubaidah digantikan oleh Hasmi. Wakil Bupati OKI, H Engga Dewata Zainal SSos yang memimpin jalannya pelantikan menegaskan, pergeseran tugas adalah hal biasa. “Kami yakin pejabat yang dilantik hari ini (kemarin, Red) dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik,’’ ujar Engga. Dijelaskannya, tujuan utama menurut dia adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga semua pejabat yang dilantik harus memiliki rasa tanggungjawab dan berusaha memberikan yang terbaik. IAN

Nihil,�Respon�Masyarakat�terhadap�Bacaleg� LUBUKLINGGAU.� PE� – Hingga hari terakhir uji publik terhadap para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Kota Lubuklinggau, Kamis (27/6), tidak ada satupun masyarakat yang memberikan respon. Hal ini terbukti jadwal yang diberikan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Lubuklinggau, selama uji publik, tidak ada masyarakat yang memberikan masukan baik tertulis mapun lisan ataupun melalui telepon maupun SMS Topandri (short message service). “Hingga hari terakhir kemarin, Kamis (27/6), tidak ada yang menanggapi, tentang bacaleg yang masuk dalam daftar calon sementara (DCS) yang kita publikasikan itu,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah

(KPUD) Kota Lubuklinggau, Umar Zipin Marbe melalui Divisi Teknis, Topandri Tanjung kepada Palembang Ekspres, Jumat (28/6). Topan menambahkan, dengan tidak adanya, respon atau pengaduan dari masyarakat itu, besar kemungkinan 336 bacaleg melenggang ditetapkan menjadi dalam dafrar calon tetap (DCT). “Besar kemungkinan semua bacaleg yang terdapat dalam DCS akan ditetapkan masuk dalam DCT Tanjung karena mereka sudah cukup syarat adminitrasi, kecuali anggota dewan yang loncat pagar harus melengkapi surat keputusan (SK) pemberhentian atau paling tidak surat keterangan pemberhentian masih dalam proses pimpinan DPRD Kota Lubuklinggau,” bebernya.

Hal itu menurut Topan sesuai dengan Surat Edaran (SE) KPU Pusat Nomor 335 bahwa anggota DPR, DPRD Provinsi dan anggota DPRD Kabupaten/Kota yang mencalonkan kembali dari partai lain, kalau belum ada SK pemberhentian secara resmi dari pihak terkait, maka cukup melampirkan surat keterangan dari pimpinan dewan bahwa surat pemberhentian masih dalam proses. Namun lanjut Topan, kendati tidak ada pengaduan dari masyarakat, akan tetapi tetap akan memproses temuan KPUD, tentang adanya salah seorang bacaleg yang masih dalam DCT, dua daerah pemlihan (dapil) yakni DPR RI dan Dapil I Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan II, akan melakukan klarifikasi kepada induk pertai yang bersangkutan dan konsultasi dengan KPU Pusat. “Jika tidak maka KPU berhak untuk mencoret nama tersebut, sebab telah melanggar BB-10 sebagaiaman diamanatkan dalam Peraturan KPU,” tandasnya. RIF

“Apabila terbukti benar dan LAHAT.�PE�– Komisi Pemibermasalah, kemungkinan lihan Umum Daerah (KPUD) besar caleg tersebut dicoret, Kabupaten Lahat menemusupaya kedepan tidak terkan ijazah calon legislatif jadi ada hal-hal yang tidak (caleg) bermasalah. Berdasardiinginkan,” tambahnya. kan laporan dari masyarakat, Sementara Komisioner sekolah asal ijazah caleg pada Divisi Hukum KPUD Lahat, daftar calon sementara (DCS) Thomson Aras menambahtersebut sudah ditutup. kan, saat ini caleg yang teMenanggapi itu, KPUD lah terdata di KPUD Lahat Lahat akan segera turun ke sebanyak 480 calon dari 12 lapangan guna mengecek parpol. “480 caleg ini akan laporan yang disampaikan memperebutkan 40 kursi oleh masyarakat tersebut. DPRD Lahat,” katanya. Sejak diumumkan DCS keSebelum ditetapkan sebapada publik, KPUD telah gai daftar calon tetap (DCT) menerima sejumlah tangDarsi Elyanto lanjutnya, KPUD Lahat tergapan dari masyarakat. “Ada laporan dari masyarakat yang disam- lebih dahulu akan meminta tanggapan dari paikan kepada komisioner KPUD, mengenai masyarakat. Apabila nanti ada tanggapan ijazah sekolah caleg yang sudah tidak ada dari masyarakat terhadap caleg tersebut, lagi alias ditutup,” kata Ketua KPUD Lahat, maka, KPUD akan memanggil parpol serta Darsi Elyanto melalui Kasubag Hupmas dan caleg untuk melakukan klarifikasi terhadap DCS. “Setelah selesai diverifikasi, maka, Pemilu, Dahnis, kemarin. Setelah pihaknya mengecek sekolah sesuai dengan agenda pada 5-18 Juli 2013, tersebut, langkah selanjutnya, KPU akan me- parpol akan menyampaikan klarifikasi manggil partai politik (parpol) berikut caleg atas tanggapan atau masukan masyarakat bersangkutan, untuk dimintai keterangan kepada KPU, sebelum ditetapkan sebagai perihal temuan ijazah bermasalah tersebut. DCT,” pungkas Thomson. HKY

Dewan Bahas Pengunduran Diri Wabup KAYUAGUNG.�PE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali membahas usulan pengund u r a n d i r i Wa k i l Bu p a t i ( Wabup) OKI, H Engga Dewata Zainal, Jumat (28/6). Pembahasan tersebut akan kembali dilakukan Badan Mu s y a w a ra h ( Ba n m u s ) pada sidang paripurna, Senin (1/7). Wakil Ketua DPRD OKI, Aksweni SPd mengatakan, usulan pengunduran diri Wabup sudah diterima dan masuk di Banmus. ”Jika tidak H Engga ada halangan pada hari Senin nanti kita akan menggelar sidang paripurna terkait pengunduran diri Wabup tersebut, jika anggota dewan yang sudah korum ternyata menyetujui, maka akan kita teruskan ke Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel),” katanya kemarin. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, kepala daerah itu diangkat dan diberhentikan oleh DPRD. ”Oleh sebab itu pengunduran diri Wabup diputuskan di DPRD, setelah diteruskan ke Gubernur, selanjutnya surat keputusan dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri. Proses itu tidak lama, setelah diputuskan di DPRD biasanya dalam waktu satu atau dua bulan SK dari Mendagri sudah keluar,” terangnya. Sementara itu, Sekda OKI, H Ruslan Bahri menuturkan, walaupun nanti DPRD sudah menyetujui pengunduran diri, namun Wabup tetap menjalankan tugasnya seperti biasa, sebelum turun SK dari Mendagri. “Memang Pak Wabup sudah mengajukan surat pengunduran diri, surat itu dibuat secara pribadi,” ujar Sekda. Menurut dia, Wabup mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sumsel, jika nanti sudah ada surat keputusan (SK) dari Mendagri terkait surat pengunduran diri tersebut, pasti ada

tembusannya di Sekretariat Daerah. ”Karena belum ada keputusan dari Mendagri, maka Wabup saat ini masih dijabat oleh pak Engga Dewata, dia masih tetap ngantor dan menggunakan fasilitas mobil, rumah dinas dan sebagainya,” terangnya. Dia menambahkan, memang sudah ada aturannya jika kepala daerah yang ingin mencalonkan diri sebagai calon legislatif tidak melanggar UUD 1945, hal ini sudah ditegaskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Dewata tetapi harus terlebih dahulu mengajukan surat pengunduran diri ke Mendagri. ”MK mempertimbangkan jabatan kepala daerah/wakil kepala daerah adalah jabatan strategis, sehingga apabila mereka mencalonkan diri sebagai anggota DPR/DPRD dan DPD, maka dikhawatirkan memicu penyalahgunaan potensi wewenang,” bebernya. Masih kata Ruslan, terkait pengunduran diri Wabup OKI tidak berpengaruh dalam pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten OKI. ”Aktivitas pemerintahan di Kabupaten OKI tetap berjalan seperti biasanya, walaupun Wabup akan nyaleg dan sudah mengajukan surat pengunduran diri, tetapi belum ada keputusan Mendagri, jadi pak Wabup saat ini masih tetap menjalankan tugasnya sebagai wabup sampai menunggu keputusan Mendagri keluar,” tambahnya. Untuk diketahui, Engga Dewata Zainal mendampingi Ishak Mekki memimpin Kabupaten OKI sejak Januari 2009 telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati OKI sebelum masa jabatannya berakhir 14 Januari 2014 mendatang. Karena pria yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar OKI ini resmi mencalokan diri sebagai calon anggota DPRD Sumsel dari Partai Golkar, sehingga dirinya harus mengundurkan diri. IAN


INFOTAINMENT HALAMAN 15

SABTU, 29 JUNI 2013

FOTO ALHADI FARID/ PALPRES

PALEMBANG. PE – Even Gitaran Sore yang diselengarakan Majalah GitarPlus menjadi momen temu kangen gitaris legendaris di Indonesia. Buktinya, beberapa gitaris nasional akan berkumpul dan bersilaturahmi di Palembang pada Sabtu (29/6). Bang Ihsan, salah seorang gitaris legendaris mengatakan, kualitas permainan gitar yang

dibawakan band di Palembang tidak kalah dengan pemain gitar internasional. “Nah, lewat gitaran sore inilah, kita bisa mengasah skill dan bisa menjadi wadah bagi teman-teman untuk berkompetisi dan silaturahmi,” kata dia saat jumpa pers di Gun’z Cafe, Jumat (28/6). Dia pun mengaku pernah perfom di

Palembang. Bahkan, saat itu, dia memainkan gitar tanpa diiringi alat musik lain. “Ini kesempatan langkah, karena pemain gitar di Indonesia bisa berkumpul di Palembang,” ucapnya. Diketahui, gitaran Sore merupakan program yang diprakarsi oleh Majalah GitarPlus. Event ini sudah diselenggarakan di beberapa

kota di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Makasar, Tanggerang, Kendari, Jogjakarta, Cimahi, Banyuwangi, Medan, Balikpapan, Samarinda, Cirebon, Banjarmasin, Palangkaraya, Malang, Jember, Bengkulu, Jakarta, Lampung, Pekanbaru, Medan, Jambi, Makassar, Madium, Bali dan Bekasi. “Konsep acaranya merupakan gabun-

TEMAN CEWEK MC 12.037 MAK comblang ak pngn cri tmen cwek yg nerima ak ap adny COWOK SERIUS MC 12.038 AK ria umr 21th mau cr cow yg serius dan nerima ak apa adanya.contact person 081995141409 PENDAMPING HIDUP

PALEMBANG. PE – Meski para personel kesemuanya cewek, tak membuat Aurum Band tak mampu menunjukkan kualitas musik. Buktinya band berpesonelkan Yunnot (vocal) Helen (Bass) Yolak (Drum) berhasil menjuarai A Sound Versity. “Aurum membawakan dua lagu yang berjudul Sulit Move On (Aurum ) dan Ekspresi dibantu 2 additional Rere (gitar), dan Bintang (Keyboard), Aurum menjadi juara 3 dari 12 finalis band yang berhasil lolos setelah mengikuti Audisi yang diadakan PT. HM sampurna, Merah putih 13, dan team DSCP band community yang diikuti lebih kurang 60 band Asal kota palembang,” kata Yunnot sang vokalis kepada

Palembang Ekspres, Rabu (26/6). Dilanjutkanya, Aurum berhasil meraih Tropi, uang tunai, dan recording Album kompilasi, saat ini mereka sedang mempersiapkan materi untuk single ke dua yang akan masuk dapur rekaman album kompilasi dalam waktu dekat ini. “Aurum sendiri beraliran pop alternative yang biasa performance dengan musik akustik berharap semakin sukses kedepan serta bisa go nasional bahkan internasional. Dan lagu-lagu berikutnya mampu menarik perhatian masyarakat banyak seperti lagu mereka sebelumnya.Alhamdulillah Aurum masih dibanjiri Job yang cukup padat,” jelas Yunnot . JAN

MC 12.039 AKU tedi umur 31th mau cari pendamping hidup gadis atau janda anak 1 juga bole aku terima gk masala yng penting sayang setia baik perhatian dan terima apa ada ny husus yng serius sms aku di nmr 087795013304 aku tunggu ya CARI CEWEK MC 12.040 GUE ben 25 mau cari cew yg termhdgan sgala adnya

Bagi anda Cowok, Cewek, Janda, Duda yang mau cari jodoh atua pendamping hidup, silakan kirim Atensi anda di SMS Online Mak Comblang ke Nomor :

0853 6 9999 653

mudah-mudahan kami bisa membantu mencarikan anda jodoh atau pendamping hidup.

gan dari guitar performance, clinic, dan konsultasi seputar dunia gitar,” jelas Riki Noviana, perwakilan GitarPlus. Dalam jumpa pers di cafe Gunz hadir pemain gitar skala nasional seperti Edo Widiz, Pupun Dudiyawan, Andry Muhammad, Andrian Adioetomo dan Andy Owen. KUR

hub dinmr 081273766227

smoga sukses

TIDAK MEROKOK MC 12.041 AKU cowok 31 tahun islam duda karywan swasta S.1 tidak merokok tinggi 164 mencri gadis/singel perents umur max 29 tahun menerima aku apa adanya hub.081274235108

CARI COWOK MC 12.043 TOLNG mak cmblng cri in aku cewe nmo aku dino umur aku 21 udh krj klu ad yg brminat uhbung i no ni nya 089665016834

CALON ISTRI MC 12.042 KU duda dan cacat namaku iwan ku mau cari clon istri yg mau nerima kekurangan ku ku cacat karna kclakaan wktu kcil dan ku mau cari istri yg gk neko mau nrima ku apa adanya janda pun gk apa yg stia ma aku dan anaku yg knal dan tpn dan sms pasti ku bls ni no ku 081278818866 ku tungu tpi yg mau srius aja aku uda punya ruma sendiri dan kerjaku srabutan yg halal trima kasi mt comblang

CEWEK BAIK HATI MC 12.044 NAMA AKU EKI MAU CARI CEWEK YANG BAIK HATI YANG MAU SAMA SAYA HUNGGI NOMOR HP AKU 082380001430 SAYA KERJA DI PT GALAU BUKA OHMO CARI CEWEK BUKA OHMO MEKASIH PACAR SERIUS MC 12.045 HY aq cwok umur 25 thn.. mencari cwek yg serius menjalani hbgan.. yg brminat hbungi n0 ini.. 087795094849


PALEMBANG EKSPRES | SABTU, 29 JUNI 2013 | HALAMAN 16

MENYESUAIKAN pakaian yang dikenakan pada saat menghadiri acara sudah wajib hukumnya bagi kaum hawa, itu dilakukan jika tidak ingin salah kostum dan menjadi buah bibir orang yang melihat. Untuk hang out bersama teman atau datang ke acara santai, tidak perlu mengenakan pakaian yang terkesan ribet dan bertumpuk, cukup padu padan koleksi pakaian yang ada di lemari. Matahari Departemen Store menawarkan beberapa jenis pakaian yang bisa dikenakan, bermain dengan

warna untuk datang ke acara santai tidak ada salahnya. Seperti warna kuning dengan motif garis lalu dipadu dengan celana pendek, atau bisa juga dengan mencoba warna yang lebih soft seperti pink muda dengan rok mini. Jika ingin terlihat fresh, bisa mencoba mengenakan dress dengan motif bendera negeri Ratu Elizabeth. LA

MODEL

: STAGE MANAGEMENT

KOLEKSI

: MATAHARI DEPARTEMEN STORE

FOTOGRAFER : NOVA WAHYUDI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.