Palembang Ekspres Senin, 3 Juni 2013

Eceran

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

SENIN, 3 JUNI 2013

TERBIT 16 HALAMAN

10 PNS Bodong Rugikan Negara

Banyuasin Raih Predikat WTP Kedua Kalinya

Milyaran Rupiah Pemalsu Data Diamankan Diperkirakan negara mengalami kerugian sekitar Rp1 miliar, karena mereka selama tiga tahun telah menerima upah sebagai gaji rutin, tunjangan maupun tambahan gaji ke13 yang setiap tahun diterima ---------------------------------------------------KASAT RESKRIM AKP INDARMAWAN SH MSI

P A N G K A L A N� BALAI.� PE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin berhasil meraih kembali penghargaan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) kedua kalinya yang diberikan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera H Amiruddin Inoed Selatan (Sumsel). Keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja keras Bupati Banyuasin, Ir H Amiruddin Inoed beserta jajaran Pemkab Banyuasin.

PAGARALAM.�PE — Upaya mengungkap dalang pemalsuan data terhadap 10 pegawai negeri sipil (PNS) ilegal (bodong) untuk diangkat menjadi pegawai melalui formasi honorer 2009 di lingkungan Pemerintah Kota Pagaralam, dengan melakukan pemeriksaan terhadap berbagai pihak terkait akhirnya menemukan titik terang. Kesepuluh PNS bodong ini disinyalir kuat telah mengakibatkan kerugian Negara

Bersambung ke HAL 5

mencapai milyaran rupiah.

“Diperkirakan negara mengalami kerugian sekitar Rp1 miliar, karena mereka selama tiga tahun telah menerima upah sebagai gaji rutin, tunjangan maupun tambahan gaji ke-13 yang setiap tahun diterima,” beber Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Raden Hendrawan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Indarmawan SH MSi, Minggu (2/6).

Bersambung ke HAL 5

Weeks Plot Posisi Foday LANTANG

FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

Ken Zuraida, seniman yang juga isteri penyair Indonesia, WS Rendra tengah membaca puisi di panggung rakyat Sumsel di bawah Jembatan Ampera, Minggu (2/6).

Ken Zuraida: Penjarakan Koruptor!

PALEMBANG. PE - Sama seperti mendiang suaminya WS Rendra, seniman Ken Zuraida (59) terus berteriak lantang terhadap para penjahat bangsa dan negara ini, yakni koruptor. Di bawah Jembatan Ampera, Ken Zuraida menuntut semua pelaku koruptor dipenjarakan.

“Penjarakan para koruptor!” pekik Ken Zuraida sambil mengepalkan tangannya Bersambung ke HAL 5

Aku Terpaksa Selingkuh

L

ANTARAN pelayanan isteri kedua yang kuanggap kurang memuaskan, tak seperti mendiang isteri pertamaku dulu, aku terpaksa mencari “teman ranj a n g” l a i n .

Ya, di usiaku berkepala enam, nafsu seksku seolah kian menggelora.

DIAMANKAN

FOTO RIFAT PALPRES

Petugas Polsek Lubuklinggau Barat tengah memperlihatkan puluhan ular phyton yang diamankan, Sabtu (1/6). Insert : Kendaraan yang digunakan untuk membawa ular phyton.

92 Ekor Ular Phyton Diamankan

LUBUKLINGGAU.� PE – Jajaran Polsek Lubuklinggau Barat, Sabtu (1/6) berhasil mengamankan 92 ekor ular phyton. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Chaidir melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP Ahmad Firdaus didampingi Kanit Reskrim, Ipda Soeripto kepada sejumlah wartawan mengatakan, terendusnya keberadaan puluhan ular phyton tersesebut bermula, petugas LLAJ tengah menjalankan tugasnya di Posnya, Terminal Watas Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Saat itu melintas sebuah kendaraan minibus merek Isuzu nomor polisi BA 3701 BL dari arah Curup, Bengkulu. Setelah sempat diberhentikan, Bersambung ke HAL 5

Bawaslu Waspadai Kejanggalan Pemicu Konflik PALEMBANG.� PE� - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel mewaspadai sejumlah kejanggalan yang dinilai bisa memicu konflik dalam penyelenggaraan

Pemilukada Sumsel. Salah satunya jumlah C1 KWK yang disiapkan tidak sesuai kebutuhan seperti yang tercantum dalam peraturan KPU.

Bersambung ke HAL 5

PT SB Lepas Rp 2,3 M Lembar Saham

Bersambung ke HAL 5 Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : iqbql.palpres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

Ketua Bawaslu Sumsel, Andika Pranata Jaya kepada wartawan, Minggu (2/6), menjelaskan, berdasarkan Pasal 46 Peraturan KPU

GATHERING INVESTOR

FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

Pamudji Rahardjo, Direktur Utama PT SB foto bersama jajaran Direksi dan Komisaris PT SB di acara Gathering Investor di hotel Novotel Palembang, kemarin.

PALEMBANG.� PE� - Akhir semester pertama tahun ini menjadi target PT Semen Baturaja Tbk merealisasikan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering) atau IPO dengan jumlah Rp2.337.678.500 saham. Saham yang dilepas oleh perusahaan yang bergerak di bidang industri semen dan fokus melayani pasar Sumatera bagian Selatan ini hanya 23,76 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. ”Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan

Bersambung ke HAL 5

PALEMBANG.�PE - Tim Sriwijaya FC menyiapkan skema tanpa kehadiran pemain depanya saat laga menghadapi tuan rumah Persita Tanggerang, Senin (10/6) dan Persib Bandung, Sabtu (15/6) mendatang.

Untuk itu pelatih SFC Kas Hartadi mengatakan, jika telah Bersambung ke HAL 5

Erick Weeks FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

PALEMBANG EKSPRES

SENIN, 3 JUNI 2013

Halaman 2

Awas Pedophilia di Sekitar Kita..!!

Orang yang memiliki kelainan seksual menyukai anak-anak kecil atau pedophilia merupakan jenis kelainan seksualitas yang cenderung terangsang jika melihat anak-anak kecil baik perempuan maupun laki-laki. Bisa saja orang yang mengidap pedofhilia berada di sekitar anak-anak itu sendiri.

Oleh karenanya setiap orang tua yang memiliki anak kecil mesti mengawasinya, agar terhindar dari orang yang mengidap pedophilia.

K

AUM ibu tentunya menjadi pihak yang paling cemas menghadapi situasi ancaman penderita phidophilia yang berkeliaran di sekitar masyarakat. Secara umum, penderita memang tak kentara karena sehari-hari dia bertingkah laku wajar.

Tapi penyuka anak-anak ini biasanya akan membujuk bocah laki-laki yang menjadi incarannya untuk kemudian digauli di tempat tersembunyi. Korban yang masih bau kencur tentu tak sadar apa yang dialami, namun tetap meninggalkan trauma dalam jiwanya.

Kejadian itulah dialami seorang bocah bernama Muhammad Muslim alias Alim (7), warga Jalan Mayor Zen, Lorong Pertama, RT 2 RW 1, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Palembang, yang menjadi korban pedophilia dan dilakukan tetangganya sendiri bernama Fredi alias Kasim (39), Bahkan nyawa Alim tidak dapat diselamatkan lagi, karena setelah disodomi oleh tersangka Fredi, tubuh korban Alim lalu disayat dan diduga akan diambil organ dalamnya. Akibatnya korban Alim mengalami luka parah di bagian dada, perut dan kakinya. Kuat dugaan jika pelaku mendalami ilmu hitam, dan pelaku juga pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

Parahnya, sebelum menghabisi nyawa korban Alim, tersangka Fredi sempat menyeodomi korban Alim sebanyak tiga kali. Setelah itu tersangka Fredi yang ditangkap dirumah temannya di Cisoka, Tanggerang Banten, pada Sabtu (25/5) sekitar pukul 21.30WIB lalu itu, menghabisnya lalu melarikan diri.

“Kenapa aku mau bunuh dia (korban Alim), karena ingin memuaskan hajat sebagai laki-laki melakukan sodomi kepada dia. Motif aku hanya itu melakukan sodomi,” ucap tersangka Fredi saat ditemui di Mapolsekta Kalidoni Palembang, beberapa waktu lalu.

ILUSTRASI: NET

Kapolsekta Kalidoni, AKP Tri Sumarsih menjelaskan, dari pengakuan tersangka dalam perjalanan penjemputan dari Tangerang di Polsek Cisoka tersangka menuturkan adanya aliran hitam dianut Fredi. Dia menegaskan, Fredi menuturkan adanya tum yang tidak lain tumbal untuk menyempurnakan tujuannya selain hanya berdoa.

“Dalam perjalanan dari Tangeran ke Palembang soal tersangka menganut ilmu hitam sudah saya gali. Dia (tersangka) mengatakan ada bisikan selain berdoa dia harus memiliki tum, yakni tumbal,” terang Tri beberapa waktu lalu.

Tri menceritakan, tum yang dimaksud adalah tumbal disingung tersangka seperti ayam, bebek, kambing dan binatang ternak lain disebutkan oleh tersangka.

“Setelah itu saya bilang kepada tersangka kenapa harus ada manusia. Ferdi menjawab karena anak kecil itu masih bersih dan suci.

Itu yang dibicarakannya kepada saya di dalam perjalanan penjemputannya kembali ke Palembang,” ujarnya.

Untuk diketahui, perstiwa tersebut terjadi pada Jumat lalu (24/5) sekitar pukul 13.30 WIB, di rumah pelaku, di Jalan Mayor Zen, RT 29 RW 6, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni Palembang. Sebelumnya pelaku menemui korban yang sedang bermain di lorong rumahnya.

Saat itu pelaku mengajak korban untuk bermain PS gratis dan diberi uang sebesar Rp5 ribu, agara korban mau ikut dengan pelaku. Rupanya korban termakan bujuk rayuk pelaku. Begitu tiba dirumahnya, pelaku

langsung menganiaya korban dengan cara menusuk perut seperti ingin menyayatnya.

Setelah sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit dr Mohammad Hosein (RSMH) Palembang, akhirnya korban Muhammad Muslim alias Alim (7) meninggal dunia, Rabu (29/5) sekitar pukul 01.00 WIB. Nah, dengan adanya kejadian seperti itu, maka setiap orang tua harus mewaspadai orang-orang yang ada di sekeliing anak-anak itu. Menurut seorang ibu rumah tangga, Rahma, jika banyak cara yang dilakukan oleh para orang tua untuk menjauhkan anaknya dari kejahatan ini yang saat ini kembali marak terungkap ke media massa. ”Memantau anak setiap saat itu yang harus dilakukan oleh orang tua termasuk saya jika tidak ingin kecolongan,” ujar Rahma tangga yang memiliki satu anak laki-laki berumur lima tahun ini.

Meskipun belum memasuki sekolah formal, namun Rahma mengaku cukup protect dalam hal pengawasan sang buah hati yang rasa ingin tahunya besar. Ketika sang anak bermain di luar rumah dan berada di sekitar komplek perumahan tidak akan dibiarkan bermain sendiri pasalnya dirinya selalu melihat anaknya dari kejauhan untuk memastikan kondisi. ”Memang sedikit berlebihan dalam soal pengawasan yang saya lakukan tapi itu demi kebaikan, karena kalau dengar berita di televisi dan koran takut sekali kalau kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku kepada anak kecil,” bebernya.

Bahkan, jika dirinya tidak bisa memantau sang buah hati maka kepercayaan untuk menjaganya akan dilakukan oleh orang tuanya yang tidak ada kesibukan di rumah.

Rahma mengaku, tidak sembarangan membiarkan anaknya disentuh oleh orang asing yang tidak dikenal baik laki-laki dan perempuan, hal ini diakuinya lantaran takut jika sang anak akan diculik. ”Kejahatan terhadap anak-anak bentuknya bisa bermacam-macam bukan hanya kekerasaan seksual saja tapi juga diculik oleh orang yang mengiming-imingi anak saya sesuatu lalu diculik,” tukasnya.

Ibu muda ini juga mengaku ketika anaknya memasuki sekolah formal nanti akan bertekad untuk mengantarkan sendiri hingga menjaga sang anak selama berada di sekolah.

Lain lagi yang dilakukan Venny, seorang pengusaha di dunia kecantikan ini mengaku pengawasan terhadap dua buah hatinya merupakan hal mutlak. ”Tiap pagi saya yang selalu mengantarkan mereka pergi ke sekolah dan memastikan jika mereka sudah masuk gerbang sekolah,” katanya. Bahkan anak keduanya yang masih duduk di TK kerap ditungguinya hingga jam sekolah usai.

Namun jika kesibukannya dalam mengelola bisnis yang digelutinya tidak bisa membuatnya mengawasi anakanak maka akan diserahkan kepada penjaga anaknya yang sudah bekerja sejak sang anak dari bayi.

Menurut Venny, untuk mempercayakan anak-anaknya kepada seorang penjaga juga tidak sembarangan pasalnya sengaja dicari dari keluarga sendiri yang bersedia diajak ikut. ”Kalau dari orang luar mungkin saya tidak akan percaya, tapi karena saya tahu keluarganya jadi saya percaya, tapi sebisa mungkin saya sendiri yang menjaga kedua anak saya,” tukasnya.

Begitu juga dengan Desy Sukarlina yang semakin memperketat dalam mengawasi pergaulan dua anaknya, baik di lingkungan rumah maupun di sekolah.

“Ngeri memang, bahkan aku bela-belain anter sendiri anak ke sekolah, jadi susah percaya sama orang,” ujar Desy.

Untuk di rumah, Desy pun tak lepas mengawasi putranya yang sering main. Dia sering memastikan anaknya sedang main di mana dan dengan siapa. “Kalau sudah tak terdengar suaranya langsung cari,” katanya.

Kecemasan juga melanda Yenni Hendrawan yang memiliki dua anak kecil. Selain kini meningkatkan pengawasan, sebagai ibu dia berharap penderita phidophilia yang telah melakukan tindakan criminal dihukum berat untuk memberi efek jera.

“Pengawasan pasti kita lakukan, tapi kasihan anak-anak kita kalau terlalu terkekang jadinya, harusnya pemerintah bisa memberi rasa aman. Pelaku tuh dikebiri atau dihukum mati supaya memberi efek jera bagi yang lain. Kalau tidak, waah bisa makin marak kasusnya, mereka akan dengan gampang memperdaya anakanak untuk kesenangan mereka,” ujar karyawan swasta ini. LA/ARM

Prof Abdullah Idi, Sosiolog

Sulit Dilihat Kasat Mata

GANGGUAN�kejiwaan bisa menghinggapi siapa saja. Banyaknya persoalan hidup yang tidak dapat ditangani dengan baik menjadi salah satu faktor timbulnya penyakit kejiwaan. Jika sudah mengalami kelainan maupun gangguan kejiwaan sesorang, sudah pasti mereka yang terjangkit penyakit ini sedikit berbeda dengan kehidupan manusia normal.

Belakang ini muncul kepermukaan kasus pembunuhan terhadap anak kecil yang diawali dengan hubungan seksual. Secara psikologi dimana orang yang lebih tua menyukai anak kecil dinamakan pedophilia. “Orang ini mengidap penyakit kejiwaan, dan sulit dilihat secara kasat mata,” ujar sosiolog, Prof Abdullah Idi kepada Palembang Ekspres.

Menurutnya, orang yang mengidap pedophilia itu biasa, namun jika sudah dibubuhi dengan tindakan kriminalitas bahkan pembunuhan jelas sudah diluar akal sehat. “Melanggar norma kesusilaan, bisa dihukum berat,” tegasnya.

Berdasarkan contoh kasus tersebut, menurutnya si pelaku bisa diganjar hukuman kurungan minimal belasan tahun. karena belum terbukti secara medis bahwa pelaku mengidap penyakit kejiwaan, tidak menutup kemungkinan pelaku terjerat hukum yang berlaku.“Perlu diperiksa terlebih dahulu secara medis,” katanya.

Terkait kabar yang banyak beredar mengenai tindakan yang dilakukan oleh pelaku, Abdullah menyarankan, agar semua masyarakat untuk tidak mudah percaya begitu saja dengan kabar-kabar yang beredar tersebut.

Ditambahkannya, biasanya yang menjadi sasaran oleh pelaku dengan modus seperti ini adalah orang dekat atau orang yang memang telah dikenal pelaku.“Baik yang masih ada hubungan kekeluargaan maupun tetangga di lingkungan bermasyarakat,” terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, disini yang berperan untuk mengawasi anak tidak hanya orang tua saja termasuk warga sekitar dan dinas terkait seperti komisi perlindungan anak. “Semua wajib dilibatkan agar kasus seperti ini tidak berkembang begitu jauh lagi,” tutupnya. PTR

Adi Sangadi, Ketua KPAID Kota Palembang

Awasi Waktu Bermain Anak KOMISI� Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Palembang menghimbau orang tua untuk memberikan pengawasan kepada anak, terlebih saat anak sedang bermain.

Menyusul, adanya kekerasan seksual terhadap anak atau fedofhilia.

“Waktu bermain anak harus di awasi, jangan sampai anak kita bermain dengan orang yang tidak kita kenal,” kata Adi Sangadi, Ketua KPAID Kota Palembang, kepada Palembang Ekspres.

Meski demikian, menurutnya, pelaku seks pada anak dilakukan oleh orang yang dikenal.

Biasanya, pelaku berlaku baik dengan memberikan hal yang disukai anak seperti coklat, permen atau yang lainnya.

Dari sini, anak-anak akan suka dan ingin bermain kepada pelaku. Sehingga, jika kondisi aman pelaku bisa melancarkan aksinya untuk berlaku seks dengan anak.

“Kita tidak tahu, apakah pemberian orang itu murni atau ada udang dibalik batu. Orang tua wajib mengawasi anaknya saat bermain,” terangnya.

Berdasarkan catatan pihaknya, selama dua tahun terakhir, ada enam kasus yang melaporkan ke KPAID Kota Palembang. Rata-rata pelaku seks dikenakan hukuman pidana oleh pengadilan. “ Te r a k h i r, p e l a k u y a n g melakukan seks dikenakan sanksi 18 tahun. Kita akan selalu mediasi bagi pelaku yang sudah melukai dan menciderai masa depan anak,” tegas Adi. RIS

TIDAK LAGI KHAWATIR DENGAN ANEMIA A

NEMIA adalah kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Tingkat normal dari hemoglobin umumnya berbeda pada laki-laki dan wanita-wanita. Untuk lakilaki, anemia secara khas ditetapkan sebagai tingkat hemoglobin yang kurang dari 13.5 gram/100ml dan pada wanitawanita sebagai hemoglobin yang kurang dari 12.0 gram/100ml.

Definisi-definisi ini mungkin bervariasi sedikit tergantung pada acuan sumber dan laboratorium yang digunakan.

Adapun gejalanya adalah : Keletihan, mudah lelah bila berolahraga, sulit konsentrasi, atau mudah lupa. Warna kulit dan bagian putih kornea mata tampak kekuning-kuningan, dan nyeri tulang.

Seperti yang dialami oleh Eva Surastika (21th) seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Jambi ini, menderita penyakit anemia sejak duduk dibangku SMA kelas 1. “Dulu waktu saya masih SMA saya tidak kuat mengikuti kegiatan upacara bendera hari senin, saya cepat sekali pusing bila berdiri terlalu lama, dan saya pun sering pinsan dan mudah sekali lelah”. Papar Eva, “ibu saya sangat khawatir, dan memeriksakan saya ke dokter ternyata saya terkena anemia, setelah beberapa tahun belakangan ini saya melakukan pengobatan baik medis maupun tradisional, tetap saja saya sering pusing dan mudah lelah akibat anemia”, eva menceritakan keluhannya.

“Beruntung sekitar satu bulan yang lalu tanpa tidak sengaja saya mendengarkan iklan di

Harian Umum

Qashmir yang Mujarap

sebuah radio, iklan tersebut yaitu Sari Biji – Bijian Qashmi, saya pun penasaran dan coba membelinya di apotek terdekat, setelah mengonsumsinya sekitar 3 pcs Alhamdullilah saya tidak pusing – pusing lagi dan bisa melakukan aktivitas selayaknya remaja putri lainnya luar biasa”. Pungkas Eva. Sari Biji – Bijian Qashmir dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit yaitu : LIVER : MENCEGAH & MENYEMBUHKAN,PENYAKIT BAGIAN HATI, REMATIK : ASAM URAT PEGEL LINU DAN KESEMUTAN,KOLESTEROL : JANTUNG KRONER, STROKE,LUMPUH, DIABETES, DARAH TINGGI, GINJAL : SAKIT KENCING, BATU GINJAL DAN BUAH PINGGANG. PARU-PARU : A S M A , B R O N H I T I S H MEMBERSIHKAN DAHAK AKIBAT POLUSI UDARA, DAN PEROKOK AKTIF. ANTI RADANG : KANKER RAHIM/PANYUDARA, TUMOR GANAS, PROSTAT, INFEKSI USUS DARI OPERASI. OVER DOSIS : MENGURAS HABIS BAHAN-BAHAN KIMIA DALAM TUBUH AKIBAT KECANDUAN NARKOBA DAN OBAT-OBAT LAIN. KEPUTIHAN : INFEKSI KANDUNGAN, TIDAK TERATUR DATANG BULAN, SAKIT W A K T U H A I D D A NMEMBERSIHKAN RAHIM (VAGINA) B A G I I B U Y A N G H A B I S MELAHIRKAN. LAMBUNG : S A R I AWA N U S U S , A S AM LAMBUNG, TUKAK LAMBUNG, DAN KURANG NAFSU MAKAN. PRIGDITAS MEMBERSIHKAN BAGIAN ORGANSEX WANITA/PRIA SEHINGGA MENYUBURKAN SPERMA, MENORMALKAN SYARAF dan MEMBANTU BERBAGAI MACAM MASALAH PENCERNAAN. Sari Biji - bijian QASHMIR Bisa anda dapatkan di Seluruh Apotik, Toko Jamu, Toko Obat, Minimarket,Supermarket, di seluruh wilayah Sumatera Selatan atau hubungi langsung (Dist. CV.MULYASARI) Bpk. Heri 085224150772 dan Bp.Ruslan 085269677621

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Arie M. Staf Redaksi: Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim/PALI), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Mutya. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Umum: Silvi Winda Pratiwi, Vera Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.

Jadwal Sholat untuk kota palembang dan sekitarnya

PALEMBANG EKSPRES

PARKIR BKB

Zhuhur Ashar

Magrib

Isya

04:32

11:51

17:50

19:01

SENIN, 3 JUNI 2013

Area Parkir BKB Diperluas PALEMBANG. PE – Dinas Perhubungan Kota Palembang berencana memperluas area parkir di kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB).

Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalan protokol dan mendorong masyarakat menggunakan fasilitas kendaraan umum.

Kepala Bidang Wasdalops Dishub Palembang Pathi Riduan, pekan lalu mengatakan, pemerintah tidak akan lagi mengembangkan jaringan jalan tapi lebih memprioritaskan angkutan massal. Karena itu, pihaknya menggagas perluasan area parkir yang akan dilakukan mulai dari Taman Nusa Indah di bawah Jembatan Ampera hingga ke pangkal BKB, tepatnya depan River Side Restauran.

“Pagar pembatas parkir progresif di Taman Nusa Indah, Monpera, dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II akan dibongkar.

Sehingga, parkir ini akan saling terkoneksi. Apalagi pengelolaan parkir di kawasan BKB ini sudah diserahkan

Subuh

ke Dishub sejak dua bulan terakhir,” jelas dia.

Dengan begitu, kawasan parkir ini lebih luas dan berkapasitas sebanyak 1.500 kendaraan. “Kita tentu tetap memperhatikan kebutuhan fasilitas umumnya seperti jalur pejalan kaki dan penghijauan. Pelataran BKB pun tidak kita ganggu karena sudah difungsikan sebagai pusat kegiatan masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan, sistem parkir ini akan terkoneksi dengan sistem tiket BRT Trans Musi. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT SP2J yang mengelola smart card sebagai alat pembayaran BRT Trans Musi. Hal ini sebagai dorongan kepada masyarakat agar mau menggunakan fasilitas tersebut.

“Masyarakat tetap diperbolehkan melintas di kawasan tersebut tapi bakal dikenakan biaya masuk. Sementara angkutan kota (angkot) pasar juga bisa lewat tanpa biaya,” terang dia. RIS

FOTO NET

Tepian jalan di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) yang sering dijadikan lokasi untuk parkir. Pemkot Palembang berencana menambah lahan parkir di obyek wisata tepian Musi ini.

15:14

HALAMAN 3

Usaha Pempek Sulit Ditagih Pajak PALEMBANG. PE – Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang mengaku kesulitan menagih pajak dari usaha pempek di Palembang.

Beberapa alasan dilontarkan para pengusaha pempek seperti usaha belum mapan.

“Masih banyak yang sulit ditagih, khususnya usaha pempek. Mereka beralasan omset yang dihasilkan kecil,” keluh Sumaiyah MZ beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, pembayaran pajak bagi pengusaha sebenarnya tidak menggunakan uang pengusaha tersebut, melainkan uang konsumen.

Oleh sebab itu, Dispenda meminta agar pengusaha tidak merasa direpotkan dan khawatir untuk membayar kewajiban tersebut.

“Mereka tentu wajib berperan di sini karena uang pajak yang diberikan akan masuk menjadi pendapatan asli daerah (PAD) yang peruntukannya bagi pembangunan Kota Palembang,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang Ibnu Rohim mengatakan, usaha pempek terus mengalami perkembangan. Namun, dilihat dari omset, mayoritas para pengusaha tersebut belum mapan.

“Usaha pempek memang omsetnya masih kecil, namun kalau dilihat dari Industri Kecil Menengah atau IKM, ada 40% dari 4.000 IKM masih omset kecil,” terangnya.

Dia menjelaskan, kemapanan usaha tersebut dilihat dari produksi pempek masih manual tanpa olahan mesin.

“Jika sulit menagih pajak, ya wajar. Seharusnya kan memang 10% omset itu untuk pajak,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam mengembangkan sebuah IKM membutuhkan proses panjang, terutama dalam hal perizinan.

Selain itu, dibutuhkan ketersediaan sarana, modal, manajemen, dan keahlian pendukung.

Hal ini berbeda dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang banyak bergerak di bidang perdagangan saja.

Dia memastikan, Pemkot Palembang akan memberi kemudahan dalam perizinan IKM, asalkan syarat mendapatkan izin itu dipenuhi seperti adanya surat izin tempat usaha (SITU). Sesuai dengan Perda No 19/20011 tentang pembinaan industri kecil, Pemkot tidak akan membuat warga IKM dikejar setoran izin. “IKM yang wajib mempunyai izin itu beromset minimal Rp50 juta.

Jadi, IKM yang omsetnya di bawah itu tidak akan diberatkan,” imbuh dia. RIS

FOTO ALHADI FARID/PALPRES

PEMPEK

Beberapa orang tengah menikmati pempek di pedagang pempek eceran di kawasan Taman Nusa Indah dekat Jembatan Ampera.

Tirta�Musi� Keberatan� Penghitungan Pajak�Air PA L E M B A N G . P E – Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi Palembang Syaiful DEA mengaku keberatan dengan penghitungan pajak air yang diberlakukan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumsel.

“Kita ingin kembalikan aturan pajak air itu seperti semula,” kata Syaiful kepada wartawan, akhir pekan lalu. Dia menjelaskan, perubahan aturan pajak air terjadi pada 2010 lalu.

Sebelumnya, penghitungan pajak berdasarkan air sudah diolah dan digunakan masyarakat. Namun, aturan baru menyebutkan pajak air berdasarkan air yang diambil dari sungai Musi.

“Air yang kita ambil dari Sungai Musi itu berikut lumpur, sisa limbah, dan lainnya. Kami tidak ingin seperti itu, kami inginnya penghitungan air berdasarkan hasil yang digunakan masyarakat,” terang dia.

Oleh sebab itulah, lanjut Syaiful, pihaknya mengajukan keberatan aturan tersebut ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Sebab, selama ini pihaknya rutin membayar pajak air permukaan Sungai Musi setiap bulan ke Dispenda Sumsel.

Besaran nilai yang dibayarkan yakni Rp114.183.530.

“Hanya saja, terdapat perbedaan perhitungan pada selisih pajak yang dianggap sebagai tunggakan,” ulasnya.

Kepala Humas PDAM Tirta Musi Rosdiana menambahkan, saat ini pihaknya butuh mediasi dari BPK untuk memberikan solusi atas selisih tersebut. Dari air yang diambil, sambung dia, tidak seluruhnya bisa dimanfaatkan untuk dialirkan ke rumah tangga atau sekitar 8% air tidak dimanfaatkan.

Belum lagi adanya pelanggan yang tidak membayar tagihan dan dihitung sebagai pajak bulan berjalan.

“Hanya 92% air yang bisa dimanfaatkan,” aku Rosi.

Karena itulah, mediasi BPK untuk mempertemuk a n D i s p e n d a Su m s e l dengan PDAM Tirta Musi diperlukan. Terlebih, hasil pertemuan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI pada 15 Maret lalu merekomendasikan kepada BPK membantu menyelesaikan masalah tersebut. “Kami juga sudah laporkan perbedaan perhitungan itu, tinggal menunggu tindak lanjut dari BPK,” terangnya. RIS

Juli, Bangun Rusunawa 5 Ulu PALEMBANG. PE – Dinas PUCK dan Perumahan Kota Palembang akan membangun rumah susun sewa (rusunawa) di Kelurahan 5 Ulu pada Juli mendatang. Rusunawa ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Kepala Bidang Perumahan Dinas PUCK dan Perumahan Kota Palembang Yuslinada belum lama ini mengatakan, pembangunan rusunawa untuk membantu masyarakat miskin dalam mendapatkan rumah layak huni. Tak hanya itu, ketersediaan rumah ini untuk mengantisipasi tingginya urbanisasi di Kota Palembang, “Bantuan ini dari Kementerian PU dengan luas lahan 1,5 hektar. Rusunawa ini akan

dibangun 1 twin atau 96 unit, di sana juga ada penghijauan,” terangnya.

Tak hanya itu, lanjut Yulisnada, dalam waktu dekat pihaknya akan meresmikan rusunawa yang berlokasi di Jalan Kasnariansyah. Saat ini, dari 96 unit di salah satu twinblok terbarunya, sudah terisi 70 unit rumah. “Kalau tidak ada halangan, rusunawa Kasnariansyah akan kita resmikan pada 5 Juni ini,” kata dia.

Dia menjelaskan, rusunawa ini memiliki tiga twinblok yang masing-masing terdiri dari 96 unit rumah per blok dengan luas lahan 4.000 meter persegi.

“Dua twinblok yang dibangun sebelumnya sudah terisi penuh. Untuk twinblok baru yang berada di belakangnya

juga sudah terisi sekitar 70 unit,” jelasnya.

Yulisnada menjelaskan, rusunawa ini bantuan dari Kementerian PU dengan biaya pembangunan mencapai Rp27 miliar. Pendirian rusunawa ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi permukiman kumuh di wilayah Palembang.

Program ini, sambung dia, sebagai pendamping program pembangunan rumah murah yang dicanangkan Pemkot Palembang sejak dua tahun terakhir. “Tahun lalu, kita fokus pembangunan rumah murah di Kelurahan 3-4 Ulu dengan membangun 163 rumah dengan cicilan murah.

Sekarang, kita kembangkan lagi rumah murah di Kelurahan 5 Ulu dengan harga Rp55

juta per rumah atau dikredit Rp12.500-Rp15.000 per hari,” terang dia.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Yusransyah Ishak sebelumnya mengatakan, rusunawa yang didirikan di atas tanah Kodim ini terdiri lebih dari 200 kamar dengan tarif yang berbeda untuk setiap lantainya. Seperti lantai pertama yang dihitung lebih mahal dari lantai kedua, ketiga, dan keempat. Tarif sewa rusunawa yang berlaku sebelumnya yakni lantai I Rp200.000, lantai II Rp175.000, lantai III Rp150.000, dan lantai IV Rp125.000.

“Sementara lantai empat ini akan lebih mahal sedikit dari lantai satu yang berlaku di rusunawa yang lama,”

katanya.

Untuk dapat tinggal di rusunawa ini, sambungnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Antara lain bukan PNS, bukan anggota TNI/Polri, terhitung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan sudah menikah dengan anak kurang dari dua orang. “Yang pasti, kita menerima untuk satu keluarga, tidak boleh lebih dari dua keluarga dalam satu rumah,” katanya.

Yusransyah menegaskan, paska akad kredit MBR, dalam lima tahun ke depan warga dilarang untuk memindahtangankan kepemilikan rumah, atau pun menjual rumah kepada orang lain. “Agar tidak terjadi permasalahan nantinya,” ucap dia. RIS

PALEMBANG EKSPRES

SENIN, 3 JUNI 2013

Kelulusan Siswa SMP Meningkat INDRALAYA. PE – Indeks kelulusan siswa di tingkat SMP meningkat. Beberapa daerah berhasil meluluskan siswanya hingga 100%. Kondisi ini seperti Kabupaten Ogan Ilir dan Lahat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir (OI) Drs. Sidharta, SE, MSi melalui kasi Kurikulum Marsudi, S.Sos, MSi mengatakan, jumlah siswa yang ikut UN SMP sebanyak 6.055 di 114 sekolah. “Alhamdulillah, tahun ini siswa lulus 100%,” bangga dia.

Dibanding tahun lalu, kelulusan siswa hanya 99,89%.

Menurutnya, kenaikan indeks kelulusan lantaran peran aktif belajar siswa dalam menghadapi ujian nasional.

“Kami sudah jauh hari menginstruksikan pihak sekolah untuk meningkatkan kegiatan belajar,” ucapnya.

Menurutnya Marsudi, 14 Kabupaten Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) hanya 5 Kabupaten yang kelulusannya 100 persen termasuk Kabupaten Ogan Ilir. “Ini merupakan suatu prestasi karena untuk mencapai kelulusan 100 persen tidaklah gampang,” ujarnya.

Kondisi sama juga terjadi di Kabupaten Lahat, seluruh siswa di sekolah tersebut berhasil lulus 100%.

Bahkan, nilai UN tertinggi tingkat Sumsel diraih SMP Negeri 2 Kikim Tengah Lahat. Sedangkan untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) se Sumsel diraih oleh MTs Sabilul Mutaqin SP 6 Palambaja Lahat.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat, A Cholil Mansyur, keberhasilan UN tingkat SMP tidak terlepas dari kerja keras para kaum pendidik di Kabupaten Lahat. “Saya merasa bangga atas pencapain ini. SMP di Kabupaten Lahat bisa meraih hasil yang luar biasa terutama di tingkat Provinsi Sumsel,” tegasnya.

Ia pun mengatakan, tidak hanya kerja keras para guru saja, melainkan kerja keras para siswa dalam mengikuti persiapan UN. “Diantaranya, para siswa sebelum pelaksanaan UN kita berikan jam tambahan maupun try out.

Sehingga hasilnya bisa kita lihat sendiri. Lahat meraih nilai tertinggi UN se Sumsel,” lanjutnya.

Dengan berhasil meraih nilai tertinggi, Cholil optimistis mampu membangkitkan lagi jargon lama bahwa Lahat merupakan kota pelajar. “Bukan tidak mungkin itu bisa terjadi jika keberhasilan ini terus berlanjut,” tambah dia.

Sementara itu, Kasi SMP Disdik Lahat, Matcik menegaskan, untuk tahun ini kelulusan SMP di Kabupaten Lahat mencapai 99 persen. “ Ada satu siswa yang tidak lulus pada tahun ini. Yakni berasal dari SMP Kartika II-3 Lahat. Sedangkan untuk MTs semuanya lulus 100 persen, begitu pula dengan SMP terbuka juga lulus 100 persen,” pungkasnya. VIV/�HKY

Halaman 4

SD di OKUS Harapkan Rehab Gedung

FOTO: HERRY / PALPRES

RUSAK

Tampak disalah satu ruangan belajar kondisi semen sudah hancur akibatnya mengganggu kenyamanan siswa belajar.

MUARADUA.� PE� - Gedung SD Negeri Guntung Jaya Kecamatan Sungai Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan butuh per-

baikan. Sebab, beberapa fasilitas sekolah sudah terlihat rusak sehingga bisa mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa.

Dari pantauan Palembang Ekspres, kondisi lantai bangunan sudah banyak hancur dan rusak berat. Hal ini dimungkinkan karena bangunan

tersebut sudah di makan usia.

Kepala SD Negeri Guntung Jaya Agung Prasetio mengatakan, dari lima ruang belajar yang ada, dua ruang sudah mengalami kerusakan. Padahal, sekolah ini memiliki 74 siswa.

“Lantai sudah banyak yang hancur, rusak dimakan usia. Kami berharap tahun ini untuk dilakukan rehab dua gadung bangunan sekolah, untuk kenyamanan proses belajar mengajar siswa,”katanya.

Kabid TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten OKUS Saiful AS mengatakan, tahun ini sebanyak 18 sekolah yang tersebar di Bumi Serasan Seandanan yang bakal direhab sedang. ”Saat ini sedang dilakukan survey ke sekolah-sekolah yang bakal dilakukan rehab,” katanya.

Untuk itu, sekolah yang akan mengajukan perbaikan rehab yang menggunakan anggaran APBD, untuk melaporkan dan mengajukan pengajuan berbentuk proposal. ”Silakan sekolah mengajukan proposal nanti tim aan turun untuk croscek langsung kondisi sekolah yang akan direhab,”pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan OKU Selatan Bahdozen Hanan SPd MM mengaku akan akan memprioritaskan untuk tahun ini bangunan gedung sekolah dengan kondisi rusak dan hancur dan akan dilakukan perbaikan tahun ini. ”2013 ini kita akan lakukan rehab, dan akan kita akan masukkan dalam daftar sekolah yang akan direhab ditahun ini juga,”katanya. ZON

10 Peserta Rebut Tiket Ke Jakarta

DONGENG

FOTO: ALHADI FARID / PALPRES

Salah satu peserta dari SMAN 5 Regina Astra Kirana sedang menceritakan sebuah dongeng melalui alat peraga dalam lomba Best Student 2013 Astra Motor Honda, Sabtu.

PALEMBANG.� PE� – Sebanyak 10 peserta mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Astra Honda Motor region Palembang. Kesepuluh peserta ini akan disaring menjadi 3 besar yang nantinya akan mengikuti final di Jakarta.

Dikatakan oleh Rita Kusuma, Ketua Pantia lomba menyatakan mereka yang telah lolos seleksi Honda best Student tahun 2013 ini sebelumnya diikuti oleh 50 peserta siswa SMA dan SMK se-Sumsel. “Dari 10 finalis yang telah lolos seleksi didominasi oleh siswa dari kota palembang,” ujarnya kepada Palembang Ekspres.

Selanjutnya ia menambahkan, bagi siswa yang berhasil memukau penilaian tim juri sehingga ke- 3 finalis yang berhak ikut final dijakarta akan mendapatkan segudang pengetahuan dan pengalaman baru.

“Mereka akan berkunjung ke pabrik perakitan Honda dan akan mendapatkan pembelajaran materi akademik mengenai teknologi, baik injeksi maupun cara perakitan motor,” jelasnya.

Diakui olehnya, antusias peserta tahun ini terbilang cukup tinggi. Kompetisi ke sebelas yang diadakan setiap tahun ini disetiap tahunnya selalu mengalami peningkatan jumlah peserta lomba.

Menurutnya juga, para peserta yang terdiri dari siswa SMA dan SMK se sumsel ini harus memenuhi syarat yang diajukan dengan minimal memiliki prestasi aklademik di sekolahnya masing –masing. “Syarat menjadi peserta, mereka harus masuk 5 besar,” tambahnya.

Pada seleksi tahap akhir ini, untuk dapat melaju sebagai tiga besar mereka harus memaparkan sebuah karya ilmiah dengan mengenai teknologi yang ramah lingkungan. Karya ilmiah yang telah ditentukan oleh panitia ini sesuai dengan tema birunya langit ku.

Menurutnya, Honda merupakan salah satu penggagas teknologi yang irit, ramah lingkungan shingga menghasilkan sepeda motor yang beremisi gas buang lebih rendah sehingga tidak mengotori udara dan langit tetap biru.

“Tema ini dipilih karena sesuai dengan misi Honda dikedepannya,” katanya.

Sementara itu, terkait dengan impian Honda di tahun 2014 yang akan menanamkan sistem pengabutan injeksi terhadap semua produk sepeda motor Honda.

Dikesempatan yang sama, Atfand denanda, Area Sales Supervisor menambahkan, teknologi yang irit dan rama lingkungan ini menjadi misi utama Honda untuk menguasai pasar roda dua di tanah air. Kendati demikian sampai pada awal semester kedua masih ada beberapa tipe motor yang masih menggunakan karburator. Salah satu diantaranya yaitu Honda blade.

Bebek 4 tak yang masih banyak peminat ini sejatinya menggunakan karburator yang mengadopsi teknologi HVIC, namun Honda mengklaim teknologi yang di usung oleh blade meski belum menyamai tapi sudah mendekati teknologi injeksi. “Teknologi HVIC memang belum injeksi, tapi soal efisiensi dan gas emisi yang dihasilkan setara dengan injeksi,” akunya. PTR

Halaman 5

SENIN, 3 JUNI 2013

Oknum Guru SDN Diduga Curi Minyak PALEMBANG.PE – Aktivitas pencurian minyak (illegal tapping) yang diduga dilakukan oleh seorang oknum guru olahraga SDN 88 Palembang bernama Sukirman (41), bersama warga di Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, akhirnya diketahui aparat Kodim 0418 Palembang, sehingga melakukan pengerebekan, kemarin (2/6) sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam pengerebekan yang dipimpin langsung Danramil 418-04/ Kertapati, Kapten Inf Safi’i, aparat Koramil 0418-04/ Kertapati berhasil mengamankan BBM jenis bensin sebanyak 13 drum terdiri dari enam durm berisi penuh, tujuh kosong dan 17 jeriken dimana 13 jeriken berisi penuh sedangkan empat jeriken masih kosong.

Tersangka bersama warga terbukti melakukan pembobolan pipa milik Pertamina di terminal pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Kertapati, yang ada di sungai Ogan tepatnya di Jalan Pipa Jaya, RT 3, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.

Aksi pencurian minyak melalui pipa utama milik Pertamina yang dilobangi lalu dibuat dua saluran pipa paralon itu telah berlangsung selama setahun sehingga kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah.

Dandim 0418 Palembang, Letkol Arm Dody Heraldi melalui Pasi Ops, Kapten Arhanud Riyanto Budi Nugroho menjelaskan, pengerebekan didasari permintaan langsung oleh pihak Pertamina Terminal BBM Kertapati, karenanya pihaknya, langsung menurunkan tujuh

orang personil dari Koramil 41804/ Kertapati.

“Setelah dilakukan pengitaian ternyata benar adanya pencurian minyak tersebut.

Sebanyak 15 titik sudah dilobangi warga bahkan ditampung didalam rumah kosong di belakang SDN 88 Palembang.

Saat diintai, ada sekitar 15 orang yang melakukan aktivitas tersebut, tapi semuanya lari. Kami mengamankan satu orang guru SD bernama Sukirman diduga sebagai otak pencurian minyak ini,” terang Riyanto.

Sementara, Danramil 41804/ Kertapati, Kapten Inf Safi’I menjelaskan, dalam pantauannya diduga semua warga terlibat pencurian minyak ilegal ini. Dua pipa yang dilobangi tersebut, di saluran pertama dari pipa utama sepanjang 40 meter disalurkan ke rumah kosong yang terletak di belakang SDN 88 Palembang sebagai penampung di dalam toilet.

“Saluran kedua pipa utama disambung dengan pipa sepanjang 40 meter ke jalan diprediksi untuk mempermuda mengakut minyak ke arah Jalan Pipa Raya,” jelasnya.

Diterangkannya, minyak jenis bensin ini siap jual diduga didagangan warga untuk kapal-kapal jukung di sungai Musi. Selebihnya, dipakai sendiri warga untuk kendaraannya dan ada juga yang dijual secara eceran.

“Semuanya masih kami selidiki berdasarkan pengakuan tersangka yang diamankan guru olahraga aktivitas ini baru berlangsung empat bulan.

Dilokasi kami juga menemu-

kan satu bong diduga dipakai oleh para pelaku. Untuk keterlibatan pelaku lain, berapa lama mereka sudah beroperasi dan kemana saja larinya BBM tersebut masih dalam proses penyidikan,” tukasnya.

Terpisah Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Kompol Hadi Wijaya menuturkan, tersangka Sukirman sudah diamankan pihaknya di Mapolsek SU I Palembang. Pihaknya masih melakukan pengembangan terkait terjadinya pencurian minyak diwilayah hukumnya.

“Kami masih melakukan pengembangan pencurian minyak ini. Belum bisa memberikan penjelasan secara detail,” jelasnya singkat.

Sementara itu, sebagai pelapor Junior General Administrasi Terminal BBM Kertapati Terimo menjelaskan, pihaknya belum bisa menentukan berapa besar kerugian Pertamina dari aksi pencurian tersebut.

Kendati demikian pihaknya sudah curiga karena pengiriman minyak dari Terminal BBM Kertapati ke Plaju menyusut.

“Kami belum bisa menjabarkan kerugian dan berapa banyak minyak yang sudah disedot. Tetapi kami sangat yakin pencurian bensi ke SPBU Plaju dari Terminal BBM Kertapati sudah terjadi kurang lebih satu tahun,” tegasnya.

Terimo mengatakan, karena itulah pihaknya meminta bantuan Kodim 0418 Palembang untuk melakukan pengintaian.

Dan apabila ada oknumnya yang terlibat pastinya akan ditindak secara tegas. JOE

PT SB Lepas ............................................................DARI HALAMAN 1

pabrik semen mulai dari pengadaan lahan, pembelian mesin dan peralatan utama,” ujar Pamudji Rahardjo, Direktur Utama PT SB kemarin di acara Gathering Investor di hotel Novotel Palembang.

Perusahaan yang memproduksi semen ini berencana membangun pabrik baru di Baturaja sehingga dari dana IPO untuk pengadaan dan pengembangan lahan, pembelian mesind an peralatan utama, peralatan elektronik dan otomasi serta engineering dan desain.

Penawaran awal akan dilakukan pada 29 Mei 2013 dan berlangsung sampai 7 Juni 2013, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan akan diperoleh pada 18 Juni mendatang. ”Sehingga masa penawaran akan

dilakukan pada 20, 21 dan 24 Juni dan dilanjutkan dengan pencatatan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Juni 2013,” lanjutnya.

Untuk alokasi saham bagi para karyawan PT Semen Baturaja akan dialokasikan sebesar 0,8 persen atau sebanyak 19.168.500 lembar dari jumlah saham yang dilepas ke publik.

Sedangkan untuk pemerintah daerah yakni Pemprov Sumsel dan Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) belum mendapatkan alokasi lembar saham dari perusahaan semen yang berkantor pusat di Baturaja tersebut. ”Tugas kami hanya mengelola perusahaan secara profesional mengenai alokasi saham untuk pemerintah daerah kami tidak tahu soal itu,” tu-

kasnya ketika ditanyai alokas saham untuk pemda.

PT SB juga sudah menunjuk PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. ”Pertimbangan pengembangan investasi perseroan juga ada beberapa faktor pendorong seperti kondisi makro ekonomi yang sedang berkembang, pertumbuhan industri semen juga berkembang pesat diiringi dengan kondisi ekonomi dan investasi yang baik,” jelasnya.

Ditambah lagi kebijakan pemerintah yang fokus mengembangkan infrastruktur dengan anggaran yang terus meningkat, akibatnya sejak 2009, pertumbuhan industri infrastruktur dalam tiga tahun mencapai 14 persen. LA

Penyerah Predikat WTP ini diterima oleh Bupati Banyuasin yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ir H Firmansyah didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin M Zakariah bertempat di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel di Palembang.

Predikat WTP sudah merupakan target dan keinginan bersama dari jajaran Pemkab Banyuasin, karena dengan mendapatnya predikat WTP ini menunjukkan bahwa Laporan Pertanggung Jawaban/ Keuangan Bupati dan Jajaran

sudah kearah yang lebih baik, transparansi, bersih dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bupati Banyuasin, Ir H Amiruddin Inoed mengatakan, keberhasilan ini harus dipertahankan sebagai pemacu untuk lebih baik di masa yang akan datang, namun penghargaan ini didapat tak lepas dari peran SKPD, dan masyarakat menginginkan yang lebih maju.

Untuk mencapai keberhasilan tersebut Pemkab Banyuasin selalu bertekat dengan segala upaya yang dilakukan

terutama B�lajar dari mendapatkan gelar Wajar Dengan Pengecualian (WDP), namun keinginanan yang kuat untuk berubah, pembaharuan dengan menata kelola bidang aset dan pelayanan.

“Kita pernah di disclearner saat dilakukan audit BPK, tapi dari sini pihaknya terus melakukan perbaikan dengan memantau dan merealisasikan semua program agar tidak fiktif dan akhirnya Kur APBD tinggi sekali, tidak depisit dan surplus anggaran,” kata Amiruddin BUD

nomor 72 tahun 2009, sebagaimana diperbaharui melalui Peraturan KPU nomor 15 tahun 2010 tentang Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilukada di Tempat Pemungutan Suara dinyatakan kalau KPPS wajib memberikan salinan Berita Acara (Model C - KWK.KPU), Catatan Hasil Penghitungan Suara (Model C KWK.KPU), dan sertifikat hasil penghitungan suara (lampiran Model C1 - KWK.KPU), kepada saksi tiap pasangan calon, Pengawas Pemilu Lapangan, dan PPK melalui PPS masingmasing sebanyak 1 rangkap serta menempelkan 1 rangkap lampiran Model C1 -KWK KPU

di tempat umum.

Berdasarkan aturan itu, Andika mengingatkan, pada Pemilukada Sumsel ada empat calon, maka KPU Sumsel harus mempersiapkan sembilan rangkap formulir yang terdiri dari berita acara (formulir model C-KWK) serta lampirannya yaitu sertifikat hasil perhitungan suara (formulir Model C1-KWK) dan rincian perolehan suara (formulir lampiran Model C1-KWK).

Namun berdasarkan temuan Bawaslu di lapangan, KPU Sumsel hanya menyediakan lima rangkap formulir yang akan diberikan kepada, Panitia Pemungutan Suara satu rangkap, PPK melalui

PPS satu rangkap, saksi calon gubernur-wakil gubernur tiga rangkap, dan Pengawas Pemilu Lapangan satu rangkap.

“Dengan rincian tersebut, formulir C1 KWK untuk saksi calon hanya tiga padahal jumlah cagub ada empat pasang.

Kondisi ini dapat memicu terjadinya sengketa. Bukan hanya itu, potensi perbedaan penafsiran di antara pihak – pihak yang berkepentingan pada saat pemilihan pun akan terjadi. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari jumlah formulir Model C.KWK.KPU, serta materi yang menjadi panduan bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara,” kata Andika. ARM

Ditambah lampu hijau dari si tetangga, aku pun terpaksa selingkuh Awal perselingkuhan itu terjadi sekitar 2 bulan lalu.

Saat itu dia, tetanggaku dan aku sering ngobrol. Keseringan mengobrol itulah akhirnya timbullah benih-benih cinta.

Aku serasa muda karena kembali jatuh cinta. Dunia serasa milik kami berdua.

Kesempatan untuk menyalurkan hasrat cinta terlarang ini terwujud saat suaminya tengah tidak berada di ru-

mah. Mulanya aku pura-pura bertamu dan mengajaknya mengobrol.

Setelah ngalor-ngidul, pembicaraan kami mulai mengarah ke arah ranjang. Gayung bersambut, rayuan mautku pun disambut kerlingan mata dan senyum genitnya. Kami pun beranjak menuju ranjang kamar tidurnya. Pergelutan pun terjadi di antara kami berdua untuk menyalurkan perasaan suka ini. Hingga peluh memenuhi seluruh tubuh kami, setelah melewati puncak asmara.

Tak terasa, sudah tiga kali kami melakukan hubungan terlarang itu. Semua kami lakukan saat suami dia yang berprofesi sebagai pedagang, sehingga jarang berada di rumah.

Hingga perselingkuhan ketiga kalinya, yang ternyata sudah diketahui warga. Setelah tertangkap basah, kami pun digiring ke kantor polisi.

Berbagai caci dan makian dari para tetangga kami terima.

Namun apa daya, kami pasrah.

Semua telah terjadi. (*)

Banyuasin Raih ...................................................DARI HALAMAN 1

Bawaslu Waspadai .......................................DARI HALAMAN 1

Ketua PGRI Dituding Tilep Bantuan Bupati 950 guru

meminta haknya PALI. PE - Silaturahmi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bersama Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo MM, di Gedung Olahraga YKPP Pendopo Talang Ubi, Rabu lalu (29/5) sekitar pukul 08.00 WIB menyisakan cerita tidak sedap.

Pasalnya, oknum Ketua PGRI Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Zuhri Gusniarto diduga telah melakukan penilepan uang bantuan transportasi guru sebesar Rp 50 juta dari Bupati PALI untuk guru-guru yang tergabung dalam PGRI PALI sebagai kompensasi mengikuti kegiatan silaturahmi yang dihelat PGRI Talang Ubi tersebut.

Dari data yang dihimpun di lapangan dan keterangan guru-guru yang berasal dari sekolah yang berada di Kecamatan Talang Ubi, Jumat (31/5), sebagian besar guru yang mengikuti kegiatan silahturahmi tidak menerima bantuan Bupati PALI tersebut.

Dua guru berinisial E dan I mengakui belum menerima bantuan transportasi dari Bupati Heri Amalindo.

Selain itu kata mereka, guru-guru lainnya juga belum menerima bantuan transpor.

Dan ini menimbulkan dugaan sebagian besar guru-guru adanya penyelewengan dana dari oknum Kepala PGRI Talang Ubi ini.

Seperti diketahui mereka berdua bahwa bantuan dari Heri Amalindo sebesar Rp 50 juta murni untuk keperluan guru-guru dan masyarakat umum yang mengikuti kegiatan silaturahmi bersama Bupati PALI. Hingga acara selesai terang dia. bersama mereka berdua, guru-guru lain yang telah pulang meninggalkan acara belum menerima uang transpor sepeserpun.

E menyesalkan bantuan yang seharusnya diterima guru-guru untuk keperluan pulang ke rumah masingmasing tidak diterima sebagian besar guru. Padahal sebagian besar guru yang hadir berasal dari lokasi yang jauh dari lokasi kegiatan, seperti dari Kecamatan Penukal Abab, dan Kecamatan Tanah Abang.

“Jadi untuk apa pak Bupati beri uang itu kalau kami tidak terima,” sesal dia.

Yang sedikit membingungkan, I menambahkan kenapa tidak ada alasan dari panitia tidak memberikan bantuan itu kepada guru-guru. Sebenarnya kata dia, uang tersebut tidaklah begitu besar kalau dibagi kepada setiap 950 guru yang hadir, yakni sebesar Rp 50 ribu/orang. “Padahal cukup berarti untuk keperluan

transpor bila dapat uang itu,” jelas dia.

Dia menambahkan lagi, sudah sepantasnya guru-guru dapat bantuan lebih bukan saja dari bantuan transport Bupati PALI saja. Karena dari informasi yang diperolehnya kegiatan tersebut, panitia sudah mendapatkan kucuran bantuan melalui proposal dari Bupati PALI sebesar Rp 20 juta.

Dan anehnya lagi sesal dia,panitia seperti kekurangan anggaran kegiatan, padahal telah mengambil alokasi dana Rp 1.800/siswa dari tingkat PAUD hingga SMA. “Padahal banyak lebih anggaran dana, apa susahnya untuk memberikan transpor kepada kami. Dan juga tidaklah rumit setelah absen langsung saja kasih,” pungkasnya.

Terpisah dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Minggu pagi (2/6), Zuhri Gusniarto mengakui telah menerima bantuan transportasi dari Bupati PALI untuk keperluan guru-guru usai mengikuti kegiatan silahturahmi bersama Bupati PALI. Namun dia menyangkal telah melakukan penilepan dana bantuan itu.

“Dana yang diterima sebesar Rp.36 juta dan bukan Rp.50 juta.Dan dana tersebut dipegang bendahara PGRI bukan saya,” tukas dia.

Zuhri mengungkapkan, dana tersebut telah diberikan

langsung kepada guru-guru usai kegiatan. Dan untuk selanjutnya melalui rapat pertemuan internal PGRI Talang Ubi dirapatkan kembali pada Senin besok (3/6), perihal pengucuran dana.

Disinggung pengajuan proposal kegiatan silaturahmi, dia menuturkan, semua diperuntukan untuk kegiatan. Dan dia mengakui bahwa pihaknya telah menerima bantuan sebesar Rp 20 juta dari Bupati PALI melalui pengajuan proposal.

Ketika dikonfirmasi Bupati PALI, Ir Heri Amalindo MM, Minggu sore (2/6), melalui dua nomor handphone bersangkutan beberapa kali, handphone yang bersangkutan dalam keadaan tidak aktif. Namun seperti diketahui saat itu, Bupati PALI di sela sambutannya menyinggung para guru yang hadir datang menggunakan sarana transportasi. Dan saat itu pula, untuk menunjang aktivitas para guru, dia berjanji membantu para guru untuk biaya transpor pulang ke rumah masing-masing.

S e m e n t a r a i t u , Su t a n Amirul, tokoh masyarakat setempat menyesalkan bila demikian terjadi penyelewengan dana yang dilakukan oknum Kepala PGRI Talang Ubi. “Dan bila anggaran itu memang terjadi berupa penyelewengan dana, kita arahkan saja atau laporkan kepada pihak hukum,” ucap dia. HFB

mankan Samsidin yang disinyalir sebagai otak pemalsuan data honorer menjadi PNS illegal tahun 2010. “Sekitar 37 saksi sudah diperiksa terkait kasus. pemalsuan data PNS, mereka dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat setempat,” terangnya.

Dia melanjutkan, proses pengembangan pun berlanjut dengan melakukan pemeriksaan saksi dari pegawai Badan Kepegawaian Negara (BKN), yaitu I Nyoman Arsan, Sujawo dan Suyadi. Selain itu dilanjutkan pula pemeriksaan terhadap Mantan Kepala BKD Kota Pagaralam, serta Sekretaris Daerah.

“Sejauh ini kami tengah melakukan evaluasi terhadap kasus ini guna memastikan

siapa saja yang ikut terlibat ataupun menjadi aktor intelektual dalam pemalsuan data pada saat proses pengusulan pengangkatan CPNS dari formasi honorer 2009 lalu,” tegasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Indarmawan, diduga kuat ada aktor intelektual di lingkungan BKD setempat yang telah mempermulus proses penerbitan surat keputusan (SK) pengangkatan dari Walikota Djazuli Kuris.

“Memang kita telah melakukan dua kali pemeriksaan terhadap oknum dalam keterlibatan kasus ini. Tapi masih banyak diperlukan data-data pendukung yang lebih konkrit lagi dalam menetapkan

siapa saja yang akan menjadi tersangka selanjutnya,” kata Indarmawan.

Dikatakan dia, selain telah memeriksa saksi sejumlah pegawai yang masih aktif, terdapat pula pegawai yang telah memasuki masa pensiun dengan inisial RD. “Ada dua pasal yang bisa dikenakan dalam kasus ini di antaranya, pemalsuan data dan tindak pidana korupsi, karena aksi oknum tersebut telah mengakibatkan kerugian negara hingga miliaran rupiah,” jelasnya.

Akibat aksi tersebut, Indarmawan menegaskan, oknum PNS palsu yang ada bukan sekedar diberhentikan walikota saja, tapi terancam sanksi pidana pemalsuan data. KOE

10 PNS ...............................................................................................................................DARI HALAMAN 1 Terlebih, jajaran Polres Kota Pagaralam, Sabtu (1/6) sekitar pukul 12.00 WIB, telah berhasil menangkap seorang tersangka Samsidin (38) warga jalan Kombes H Umar, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara. “Tersangka Samsidin disinyalir telah melakukan tindak pidana pemalsuan surat dalam kegiatan pengangkatan Calon PNS Daerah (CPNSD) di Lingkungan Pemerintah Kota Pagaralam tahun 2010,” ungkapnya.

Menurut Indarwan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap 37 saksi terkait pengusutan kasus pegawai beridentitas palsu, sejauh ini pihak Polres Pagaralam telah menga-

Ken Zuraida: .............................................................................................................DARI HALAMAN 1 yang ringkih, seolah ditinjukan ke atas. Ken tampil di panggung rakyat di bawah Jembatan Ampera, Minggu (2/6).

Bagi aktifis perempuan yang sampai saat ini masih mengurusi Bengkel Teater, akibat korupsi ini yang menyebabkan sebagian besar masyarakat Sumsel hidup tidak layak. “Jika kekayaan Sumsel tidak dijarah dan dikorupsi, kita akan hidup makmur. Kalau hidup makmur, maka kita tidak perlu diberi secara gratis. Anak petani, anak pedagang kaki lima, anak pengusaha, semuanya dapat sekolah karena hidup mereka

sejahtera,” katanya.

Ken Zuraida pun mengajak para seniman dan masyarakat Palembang menentukan pilihan, siapa yang pantas didukung dalam Pilgub Sumsel yang digelar pada 6 Juni 2013 mendatang. Dia pun memilih pemimpin yang memberikan perhatian kepada semua manusia tanpa membedakan dan memaksa orang lain menuruti kehendaknya.

“Jangan paksa ayam belajar berenang. Jangan paksa cicak untuk menjadi buaya,” begitu ungkapan Ken Zuraida dalam puisi yang dibacakannya.

Acara yang dibuka Filus dan

Tatik dengan lagu berjudul “Donna-Donna” milik Joan Baez, menjadi pembuka pentas Pesta Rakyat untuk salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2013-2018, Ir H Eddy Santana Putra MT dan Hj Anisja Djuita Suprianto di bawah Jembatan Ampera Palembang.

Filus dan Tatik langsung mengumandangkan lagu “Donna-Donna”, yang beberapa waktu lalu kembali popular karena beredarnya film tokoh kritis almarhum Soe Hok Gie. Tokoh mahasiswa yang melakukan perlawanan terhadap pemer-

intahan yang mapan. Pentas seni yang dihadiri tokoh-tokoh seniman kota Palembang, kemudian menampilkan Filus yang membawakan lagu-lagu berbahasa Palembang dalam album “Yak Wa”.

Panggung rakyat digelar kalangan seniman Palembang digelar khusus menandai hari terakhir kampanye si pasangan Calon Gubernur. Setelah acara dibuka tanpa seremonial kaku, lagu-lagu kritik sosial milik Iwan Fals langsung menggebrak menyatu dengan hiruk-pikuk pusat kehidupan di bawah Jembatan Ampera.

QPL

92 Ekor Ular ..............................................................................................................DARI HALAMAN 1 kemudian petugas LLAJ menanyakan, kelengkapan Kir dan izin trayek. Saat akan memeriksa berbagai kelengakapan itu, petugas menjadi curiga karena di dalam mobil tersebut mendapati puluhan karung plastik dan wadah terbuat dari plastik segi empat berisi benda yang bergerak-gerak.

Selanjut si petugas men-

ghubungi Polsek Lubuklinggau Barat dan setelah diperiksa ternyata puluhan karung dan wadah segi empat dari plastik itu berisi ular phyton dan selanjutnya diamankan ke Mapolsek setempat. Menurut Soeripto, saat diamankan kendaraan tersebut disopiri Zakki dengan penumpang Kardinal sebagai orang yang dipercaya untuk mengawal puluhan ekor

ulat phyton dengan ukuran antara 2, 5 meter hingga 8 meter itu.

Menurut pengakuan Kardinal, ular itu berasal dari Manna, Bengkulu dengan tujuan Jambi, namun belum sampai tujuan, sekitar pukul 8.30 WIB mereka keburu diamakankan polisi. Lebih Lanjut dikatakan mantan Kasihumas Polsek Lubuklinggau Barat Polres

Lubuklinggau itu, dia belum bisa menjelaskan secara detail tentang tindak lanjut proses hukumnya, dikarenakan masih akan dikoordinasikan dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), apakah dapat dikenakan UndangUndang No.5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya atau sebaliknya. RIF

menyiapkan alternatif dan perubahan strategi. Lantaran abseny pemain bertubuh jangkung ini. Kas berujar sudah menyiapkan sang playmeker Erick Weeks Lewis sebagai pengganti Foday saat laga nanti. “Weeks akan mengantikan Foday untuk dua pertandingan kedepan.Kemampuan mereka berdua sama baiknya,” kata Kas, Minggu (2/6).

Kas menambahkan, sejatinya tidak ada perubahan pada pola awal permainan tanpa adanya Foday. Pakem oncak

4-2-3-1 tetap akan dipakai karena memang materi yang ada sangat pas. Hanya saja, untuk dua pertandingan tersebut Weeks sementara mesti bekerja sendirian.

Weeks yang beroperasi sebagai pengatur serangan dipastikan harus bekerja lebih keras karena tidak dibantu Foday yang selama ini menemaninya di lini tengah SFC. “Weeks akan bermain sebagai Playmeker dan penyerang.

Dengan dibantu Ponaryo dilini tengah,” tambah Kas. Untuk lini serang timnya,

sang alenatore masih tetap mempercayakan kepada Herman Dzumafo Epandi sebagai opsi utama dengan bantuan Tantan dan Ramdani Lestaluhu di kedua sisi sayap kanan dan kiri. Sedangkan untuk lini pertahanan, Kas masih tetap memasang kuartet Mahyadi Panggabean, Abdul Rahman, Lee Dong-Won, Fandy Mochtar.Sedangkan untuk penjaga gawang SFC yang kemungkinan besar akan ditempati Rivky Mokodompit.

Sedikit perubahan, mung-

kin hanya akan terjadi di lini tengah tepatnya pemain jangkar. Absennya Ahmad Jufrianto akan digantikan Dodok Anang Zuanto. Sementara sebagai jenderal, Ponaryo Astaman tetap menjadi prioritas setelah dapat kembali dimainkan setelah terbebas dari akumulasi kartu kuning.

“Inilah gambaran formasi pemain yang akan kita turunkan saat pertandingan nanti,” ucap mantan punggawa Krama Yudha Tiga Berlian ini. JAN

Aku Terpaksa ..........................................................DARI HALAMAN 1 Weeks Plot ..................................................................................................................DARI HALAMAN 1

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 JUNI 2013

ADVERTORIAL

6

SENIN, 3 JUNI 2013

HALAMAN 7

Hibur Masyarakat Betung

FOTO BERSAMA

FOTO JANTA/PALPRES

Atas baju kuning pemain SFC menghadapi pemain PS Betung bawah Baju biru yang berakhir dengan skor kacamata 0-0 dalam pertandingan Persahabatan yang berlangsung kemarin. foto bawah pemain PS Betung sedang mengiring bola yang dikawal ketat pemain SFC.

PALEMBANG.PE-Mengambil keputusan membagi dua tim kala menjalani laga ujicoba sekaligus, Sriwijaya FC (SFC) mempunyai misi agar lebih dekat dengan para penggemar yang berada di luar Kota Palembang.

SFC yang memilih lokasi di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim melawan Persimura dan Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, tepatnya di Lapangan Perjuangan, Minggu (2/6) kemarin petang, dengan lawan SFC Betung, sengaja memiliki tempat tersebut karena memiliki basis pendukung klub berkostum kuning-kung yang tergolong besar.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Islah Taufik Effendi mengatakan, terlaksananya partai persahabatan ini tidak terlepas dari andil besar Pembina SFC sekaligus Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin.

Dalam hal ini peduli dengan tingginya antusias pendukung Laskar Wong Kito dari seluruh penjuru Sumsel dan sengaja mendatangkan klub kesayangannya sebagai rasa kepedulian atas support pendukung yang selama ini terus, setia baik ketika SFC meraih trofi maupun ketika SFC sedang terpuruk.

“Di sela-sela kekosongan waktu SFC yang baru akan menjalankan pertandingan pada (10/6) menda-

tang, sengaja kita memanfaatkannya untuk berkujung ke daerah.

Tujuannya jelas jika ini sebagai rasa kepedulian kita terhadap pendukung SFC,” kata Islah.

Seperti diungkapkan Islah, Koordinator Lapangan (Korlap), Endang Harnadi juga menegaskan hal serupa. Dia mengungkapkan meski kesempatan ini jarang terjadi, namun sejatinya SFC ingin selalu memanfaatkan kekosongan waktu menyapa pendukung daerah yang mungkin jarang mendapatkan kesempatan untuk dapat ke Stadion

Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang.

“Maka dari itu, disaat yang tepat ini kita sengaja datang dan menyapa pendukung Betung dalam kemasan laga eksebisi,” ungkapnya.

“Mendatangkan SFC kita ingin membuktikan jika memang animomi masyarakat Betung itu sangat luar biasa,” timpal Riduan Wancik, Caleg Dapil 6 (IT I dan IT II) yang juga bertindak sebagai panitia.

Sementara Tokoh Masyarakat Betung, Suginen yang menyambut kedatangan SFC berujar jika sangat

bangga melihat tim kesayangan datang langsung mengunjungi pendukung. Meski suasana Lapangan kurang bagus, namun tetap dia tidak bisa menyebunyikan kesenangannya.

“Ini kesempatan langka. Karenanya kita harus mensyukuri kedatangan SFC,” ujarnya.

Pada pertandingan yang berlangsung pada cuaca sedikit mendung, SFC yang turun dengan kombinasi senior junior, bermain cukup santai.

Ponaryo Astaman, Diego Michiels dan Rivky Mokodompit yang tampil sejak menit awal terlihat enjoy dengan mendikte permainan selama 2x30 menit tersebut.

Terbukti, sepanjang pertandingan SFC tidak terlalu mengincar gol dengan tampil sabar. Dan mengakhiri pertanding dengan skor kacamata tanpa gol. “Ya, ini memang tidak kita bebankan pada skor. Kita tidak mengincar kemenangan karena memang ujicoba kali ini sebagai refreshing pemain yang menjalani partai berat,” tutur pelatih kiper SFC, Indrayadi.

Sebagai informasi, pada pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, SFC akan menghadapi partai terdekat ketika menyambangi markas Persita Tangerang, Senin (10/6) mendatang. JAN

Kesebalasan�Prabu�Soccer�U�12�Wakili�Sumbagsel� Ikuti Kejuaraan Sepak Bola Tingkat Nasional di Tangerang PRABUMULIH. PE - Nama harum sekaligus ajang pembuktian harus dilakoni Kesebelasan Prabu Soccer usia 12 tahun (U 12) di kompetisi sepak bola tingkat nasional di Serpong, Tangerang selama 1-7 Juni mendatang.

Mewakili wilayah Sumbagsel, Tim Prabu Soccer U 12 ini akan bersaing memperebutkan Piala Grasroots U 12 dengan tim kesebelasan dari provinsi lain.

Meski hanya bermain dengan 12 orang, terdiri dari 7 orang pemain inti, dan 5 pemain cadangan, diharapkan Kesebelasan Prabu Soccer U

12 dapat membawa nama harum dan piala tersebut ke Bumi Seinggok Sepemunyian, sebutan prestisius Kota Prabumulih.

Harapan itu diungkapkan Sekda Kota Prabumulih, H M Sobri, saat melepas tim Prabu Soccer berangkat ke Jakarta, di halaman perkantoran Pemko Prabumulih, pada akhir pekan kemarin.

“Kepada para pemain, untuk bermain lebih serius agar meraih prestasi dan membawa nama harum Prabumulih di tingkat nasional,” pintanya dalam kata sambutannya, mewak-

ili Walikota Prabumulih.

Sobri juga menyebutkan, agar kesebelasan Prabu Soccer untuk tetap dapat menjaga sportifitas,” tambah Sobri.

Sementara itu, Kakan Pariwisata Pemuda Olah Raga Prabumulih, Taftanzani SPd MM menjelaskan, tim prabu soccer adalah tim yang mewakili wilayah Sumbagsel untuk bertanding di event tersebut. “Bagi yang meraih juara di tingkat nasional, mereka akan mewakili Indonesia pada turnamen Gothia Cup 2013 di Swedia,” tandas Taftanzani. AND

Diego�Mabuk PALEMBANG. PE - Pemain mengaku sudah mengisi perutbertahan Sriwijaya FC Diego nya sebelum berangkat untuk Michiels terlihat mabuk darat memperkuat timnya di laga persaat timnya menuju kecama- sahabatan kemarin. “Padahal tan Betung Banyuasin untuk saya sudah makan. Mungkin ini hanya mabuk darat menghadapi tim PS biasa,” tambah peBetung dan Puma FC main yang memliki 2 dalam laga persahagigi emas itu. batan dan reflesing Diego sedikit terkeyang berlangsung jut melihat kondisi di lapangan Betung, lapangan Betung, dia kemarin (2/6). “Saya berujar lapangan itu mual-mual mungsangat keras dan tidak kin karena jalannya rata ditambah lagi yang berlubang,” banyak lubang yang kata Diego kepada ada di tengah lapanPalembang Ekspres, gan. “Saya takut cidera Minggu (2/6). main disini.Tapi syuPemain naturalDiego kur habis pertandisasi asal Belanda ini terlihat mengoceh saat bus ingan saya tidak mengalami yang ditumpanginya menuju cidera. Tentunya sangat senang ke Betung. Beberapa kali Di- bisa bermain dan menghibur ego muntah dan mengerutu. masyarakat disini,” tutup mantan “Badan saya tidak enak saya pemain Persija IPL ini.

Terlihat didalam bisa yang sepertinya mabuk darat,” ucap pemililk jesrey bernomor ditumpangi Diego ada Ponaryo Astaman,Ferry Rutin Sullu, punggung 94 di SFC ini.

Saat disingung apakah dia Rivky Mongkodomfit dan sudah makan siang atau belum Riski Dwi bersama asisten sebelum berangkat, kekasih artis pelatih dan beberapa pemain sinetron Nikita Willy ini juga U21-SFC. JAN

Latihan Endurance, Agillicty “Apalagi Persita menjadi tuan PALEMBANG. PE - Para punggawa tim yang berjuluk rumah saat pertandingan nanLaskar Wong Kito hari ini akan ti.Pasti mereka akan bermain menjalani latihan Endurance ngotot agar bisa menang,untuk dan Agillity di Stadion Gelora itu kita akan mempersiapkan Sriwijaya Jakabaring (GSJ), guna tim dengan maksimal sebelum mematangkan persiapan sebe- menghadapi Persita,” ucap Kas. Pelatih asal Solo ini berujar, lum dijamu Persita Tangerang, dia telah menyiapSenin (10/6) menkan starategi dan fordatang dalam lanjumasi yang jitu guna tan Indonesia Super meredam aksi para League(ISL) 2013. pemain Persita yang Pelatih Kepala Sridikomandoi Cristian wijaya FC, Kas HarCarassco dan kawantadi memberikan kawan saat laga menu latihan kepada nanti. ”Saya sudah anak asuhanya guna menyiapkan menu persiapan fisik para latihan untuk sempemainya sebelum inggu kedepan untuk menghadapi Persita nanti. ”Senin sore Kas Hartadi persiapan melawan Persita nanti ,” ungkita akan melakukan latihan,dengan memberikan kap ayah dari Eric Cantona ini.

Tujuannya kata Kas, agar timlatihan Endurance, Agillty,” kata Kas saat dihubungi Palembang nya menjaga kedalaman timnya agar bisa meraih hasil yang meEkspres, Minggu (2/6).

Kas menambahkan, timnya muaskan dalam laga nanti. ”Kita harus memiliki persiapan yang akan latihan penambahan taktik matang untuk menghadapi dan strategi secara khusus, tapi tim yang berjuluk Pendekar secara perlahan kita akan memCisadane.Terlebih tren tim berika latihan berbeda setiap lawan sedang dalam perfor- harinya sebelum laga melawan mance yang baik lantaran Persita nanti saya berharap kita berhasil menang dibeberapa bisa mencuri poin saat pertandingan nanti,” pungkasnya. JAN laga kompetisi ISL 2013.

PALEMBNG EKSPRES

SENIN, 3 JUNI 2013

HALAMAN 8

ADV

ADV

PALEMBANG EKSPRES

ADVERTORIAL

SENIN, 3 JUNI 2013

9

FOTO-FOTO BUDI PALPRES

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin kompak foto bersama.

KPU Banyuasin Gelar Debat Publik Cabup-Cawabup Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin saat mengikuti debat publik.

MEMASUKI hari terakhir kampanye Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin menyelengarakan debat publik untuk 6 Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2013-2018 berjalan kondusif dan sukses yang dipusatkan di Gedung Sedulang Setudung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Minggu (2/6).

Pasangan Calon tersebut diberikan kesempatan untuk paparan visi dan misi yang diuji kemampuan tentang program yang ditawarkan untuk pembangunan dan kesejahteraan Banyuasin 5 tahun yang akan datang. Mereka ditanyakan langsung subtansi program sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati oleh tiga orang tim penguji yang berkompeten yakni Prof DR Abdullah Idi MED, DR Sri Rahayu dan Prof DR Suyitno yang dipandu oleh moderator ternama, Indiarto Pribadi.

Ketua KPUD Banyuasin, Yusarla S.Ag mengatakan, debat publik ini hanya sebatas menguji program pasangan calon Bupati dan wakil Bupati secara terbuka, biar masyarakat

tahu apa program mereka kedepan melalui tim penguji yang ditunjuk mewakili publik Banyuasin. “Program ini hanya untuk debat publik, bukan debat kandidat. Jadi, pasangan calon diuji dan didebat oleh publik, bukan antara pasangan calon yang berdebat,” jelas Yusarla.

Dalam penyampaiannya, semua pasangan calon cenderung mengusung program perbaikan infrastruktur jalan, listrik, air bersih dan ekonomi. Usai debat publik, semua pasangan calon yang hadir tampak kompak dengan berfoto bersama, kemudian bersalaman sambil menyanyikan lagu Padamu Negeri.

Acara debat kandidat ini dihadiri oleh Kapolres Banyuasin, Panwaslu Banyua-

Ketua KPU, Yusarla didampingi Kapolres, Panwaslu, tokoh masyarakat, Dan Zikon, dan para undangan lainya.

sin, tokoh masyarakat, Dan Zikon, Kepala Kesbang Pol, Kepala Didukcapil dan para undangan lainya.

Diketahui, pilkada Banyuasin bakal diikuti 6 pasangan calon bupati dan wakil bupati, masing-masing Yan Anton Ferdian-SA Supriono, Agus Holidu-Sugeng, Hazwar Bidui –Agus Sutikno, Arkoni-Nurmala Dewi, Askolani –Idasril d a n SlametSyamsur.

ADV

YUSARLA SAG Ketua KPU Banyuasin

Tim penguji pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin dalam debat publik.

PALEMBANG EKSPRES

SENIN, 3 JUNI 2013

Halaman 10

Mazda VX1

Handal di Tanjakan

HANDAL

FOTO ALHADI FARID/PALPRES

Mazda VX1 menggunakan mesin kapasitas silinder 1400 cc 16 katup dengan memakai teknologi DOHC dan VVT sehingga lebih ringan saat tanjakan dan besarnya akselerasi Mazda VX1 ini dikarenakan mobil ini menggunakan penggerak depan.

PALEMBANG. PE- Kehadiran Mazda VX1 menambah daftar mobil yang mengisi segmen low MPV tanah air. Hasil kolaborasi dua pabrikan otomotif antara Suzuki dan Mazda ini menghasilkan MPV andalan yang berbeda dengan MPV lain karena Mazda VX 1 menggunakan sistem pengerak roda depan.

Sejatinya, Mazda VX-1 memakai mesin yang sama dengan Suzuki Ertiga yakni K14B, Mazda VX1 menggunakan mesin kapasitas silinder 1400 cc 16 katup dengan memakai teknologi DOHC dan VVT. “Lebih ringan saat tanjakan dan besarnya akselerasi Mazda VX1 ini dikarenakan mobil ini menggunakan penggerak depan berbeda dengan Avanza dan Xenia,” ungkap Bamabang Hermanto, Branch Manager PT Andalas Nusantara Motor

kepada Palembang Ekspres.

Ia menambahkan, dengan mesin yang diusung oleh VX1 ini sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 95 PS pada putaran mesin 6000 Rpm, memiliki torsi 130 Nm pada putaran mesin 4000 Rpm. “Untuk konsumsi bahan bakarnya bisa dikatakan irit yakni berkisar antara 11 sampai 14 kilometer untuk 1 liter BBM tergantung dengan cara pemakaian,” jelsnya.

Mobil ini memakai bahan bakar bensin tanpa timbal dengan sistem pasokan bahan bakar sudah memakai multi point injection (fuel injection), untuk sementara mobil VX1 ini hanya tersedia dalam transmisi manual 5 kecepatan saja.

Namun, sambungnya, bukan tidak mungkin jika Mazda VX juga dilengkapi dengan transmisi matik

layaknya Ertiga yang baru-baru ini diluncurkan dengan transmisi matik. “Belum ada keputusan, yang mengarah untuk memproduksi VX1 bertransmisi matik,” katanya.

Selain itu, menurutnya kebutuhan konsumen di Indonesia terhadap kendaraan bertansmisi matik masih rendah bahkan kalah pamor dengan mobil manual yang tentunya harga banderol juga lebih mahal.

Mesin Mazda VX1 sebenarnya dikembangkan dari mesin Suzuki Swift yang memiliki keunggulan lincah, irit dan bertenaga, mobil ini mampu dipacu sampai kecepatan maksimum 150 kilometer per jam.

Diakui olehnya, Mazda VX1 memiliki fitur safety yang sangat baik dikelasnya, selain dibekali smart seat belt pada semua baris kursi mobil juga dilengkapi dengan dual airbags pada

Trailblazer Kental Aksen SUV Premium kendaraan 1.831 mm (varian 2.5L LT ) dan 1.847 mm (varian 2.8L LTZ).

Pengendalian dan stabilitas dibantu dengan wheelbase sebesar 2.845 mm, dengan jarak sumbu roda 1.570 mm (varian 2.5L LT) dan 1.588 mm (varian 2.8L LTZ).

Trailblazer memiliki minimum ground clearance 2 4 1 m m ( v a r i a n 2 . 5 L LT ) dengan pelek 16 inci dan 231 mm (varian 2.8L LTZ) dengan pelek 18-inci. “Di bagian dalam kabin Tr a i l b l a z e r memiliki ruang yang PA L E M BANG. PE- Trailblazer melanjutkan warisan 77 tahun Chevrolet yang telah melahirkan SUV yang inovatif dan bernilai tinggi, menawarkan rasa percaya diri, bergaya dinamis serta memiliki kombinasi mesin dan penggerak berkemampuan tinggi.

Chevrolet menciptakan SUV, yaitu Chevrolet Trailblazer yang memiliki fitur eksterior termasuk desain “body in-wheels out” yang memberikan sudut depan dan belakang yang tinggi serta garis kuat dalam kap mesin.

“Dilengkapi dengan dual-port grille yang terkenal benar-benar menunjukkan ciri khas Chevrolet yang seutuhnya,” ujar Alay Tan, Branch Manager PT Lintang Benua kepada Palembang Ekspres.

Menurutnya, nuansa krom di sekitar grille, pegangan pintu, pegangan pintu belakang, kap kaca spion, lampu kabut di depan dan belakang kendaraan, serta projector headlamps. “Lampu tail lamp LED (hanya di varian 2.8L LTZ) memberikan citra kelas premium pada Trailblazer,” imbuhnya.

Ia menambahkan, penampilan premium juga tercermin dari detail panel body di seluruh eksterior, termasuk kap mesin dan panel pintu yang memantulkan cahaya secara alami pada sebuah bidang yang lapang.

Dengan panjang keseluruhan

4.878 mm dan lebar 2.132 mm, Trailblazer menghadirkan interior yang luas ditambah dengan tinggi

bagian depan untuk pengemudi dan penumpang bagian depan.

Pada sistem brake mobil VX1 juga cukup baik karena dibekali dengan sistem ABS dan EBD, power window, central door lock, immobilizer dan alarm. “Untuk teknologi body juga cukup baik karena menggunakan teknologi peredam benturan yang dapat membuang benturan ke bagian body samping mobil,” ulasnya.

Secara umum Mazda VX1 dilengkapi dengan fitur yang melimpah bahkan lebih dari Suzuki ertiga terutama pada faktor safety. Mazda VX1 terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan Ertiga sebagai kembarannya, hal ini mungkin disebabkan beberapa hal termasuk penambahan fitur safety mobil. PTR

luas dan konfigurasi tiga baris kursi yang dapat dilipat datar,” ulasnya.

Diakui olehnya, volume interior mencapai antara 205 liter hingga 1.830 liter, yang dapat tercapai dengan melipat datar semua kursi.

Menurutnya rancangan tersbut berhasil meningkatkan baris kedua dan ketiga dari kursi tanpa mengorbankan ruang kepala.

“Kursi konfigurasi teater memungkinkan penumpang pada baris kedua dan ketiga dengan pandangan yang lebih baik dan mengurangi suasana sempit dari beberapa kendaraan sejenis di seg-

men

ini,” paparnya.

Ciri khas Chevrolet terus tercermin di dalam kendaraan, membawa kelapangan, fleksibilitas dan penampilan kelas atas pada keseluruhan permukaan dan interface kontrol panel instrumen dan center stack yang terintegrasi dan ciri khas desain kokpit ganda.

Selain itu, sambungnya, kursi baris ketiga juga menawarkan kenyamanan dan ruang, bahkan untuk orang dewasa, pada perjalanan panjang. Untuk keamanan dan kenyamanan penyimpanan barang saat berkendara perjalanan jauh

Trailblazer 2.8L LTZ dilengkapi dengan retractable cargo compartment cover.

Mobil yang siap dilepas dengan banderol kisaran Rp 373 juta dan Rp 590 juta tipe 4WD dilengkapi dengan trim two-tone (krem dan abu abu gelap) yang kontras digunakan dengan kursi kulit berwarna terang, trim pintu (kain premium pada model bawah).

“Permukaan dual-grained pada panel instrument juga memberikan nuansa premium,” katanya.

Trailblazer mampu melayani beragam cara dan persyaratan berkendara dengan respon seperti sebuah mobil sedan serta kualitas berkendara premium termasuk kemampuan off-road yang dibutuhkan konsumen. PTR

PREMIUM

Chevrolet menciptakan SUV Chevrolet Trailblazer yang memiliki fitur eksterior termasuk desain “body in-wheels out” yang memberikan sudut depan dan belakang yang tinggi serta garis kuat dalam kap mesin.

FOTO NET

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 JUNI 2013

IKLAN UCAPAN

11

PALEMBANG EKSPRES

SENIN, 3 JUNI 2013

HALAMAN 12

Usulan 53 Honor K2 di OI Diduga ‘Siluman’ Tanpa Ikut Uji Publik INDR AL AYA.� PE- Sebanyak 53 honorer Kategori Dua (K2) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir yang baru-baru ini diusulkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ogan Ilir ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) diduga ‘siluman’. Pasalnya, 53 honorer tersebut tidak termasuk dalam daftar nama yang diumumkan untuk seleksi uji publik pada April lalu.

Diusulkannya 53 honorer K2

itu menuai kritikan dan tanda t a n y a b e s a r b a g i m a s y a ra k a t Ogan Ilir yang sejak awal menginginkan penjaringan honorer K2 untuk diangkat menjadi CPNS dapat lebih transparan.

“Awalnya kan ada 628 honorer K2 yang mengikuti seleksi. Setelah melalui proses panjang, alhasil ada 500 honorer yang lolos administrasi dan uji publik. Tapi kenapa pasca uji publik muncul 53 honorer K2 susulan yang diajukan BKD ke BKN? Sebenarnya ada apa ini?” tanya Ketua LSM Putra Bangsa Mandiri, Sulyadi,

PTPN VII Betung Siap Berikan Plasma

Minggu (2/6).

Dia menegaskan, munculnya 53 nama honorer K2 yang telah diajukan BKD itu berpotensi menimbulkan pertanyaan besar.

Bukan saja bagi kalangan honorer K2 yang tidak lolos, tetapi juga menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat.

Sulyadi berharap, proses seleksi honorer K2 dapat lebih terbuka sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap pene r i m a a n h o n o r K 2 . “D e n g a n munculnya 53 nama honorer K2 tanpa mengikuti uji publik, maka

MUARADUA.� PE-� Kekayaan alam yang dimiliki Bumi Serasan Seandanan cukup banyak, salah satunya obyek wisata Danau Rakihan di Desa Ulu Danau, Kecamatan Sindang Danau, OKU Selatan. Sayangnya, obyek wisata ini belum ditunjang fasilitas memadai sehingga tak layak dijual.

Abdul Jalil, warga Ulu Danau, kepada Palembang Ekpres, Minggu (2/6), mengatakan, Danau Rakihan merupakan potensi obyek wisata yang dimiliki kabupaten ini.

Namun dia menyayangkan, Danau Rakihan yang memiliki nilai jual wisata cukup tinggi, belum sepenuhnya dilirik oleh pemerintah untuk membangun fasilitas pendukung bagi

Petani SP Padang Kesulitan Bibit Padi

kan SK pengangkatan harus per Januari 2005,” ujarnya.

Dia mengaku, munculnya 53 nama honorer K2 itu atas dasar pertimbangan kemauan honorer untuk melengkapi persyaratan yang ditentukan. “Khusus untuk sanggahan honorer K2 sudah kami disampaikan ke BKN. Dari usulan itu belum tentu lulus semua sebab mereka harus mengikuti tes akademik yang rencana akan dilakukan pada September mendatang sekaligus berbarengan dengan penerimaan CPNS melalui jalur umum,” terangnya. VIV

wisatawan. “Seperti penginapan dan fasilitas bermain lainnya tidak ada untuk menarik minat wisatawan,” ucap Jalil.

Padahal, lanjut dia, Danau Rakihan merupakan danau kedua setelah Danau Ranau yang berjarak sekitar 80 kilometer dari pusat kota Muaradua sebagai ibukota kabupaten. “Selama ini pengunjung yang datang belum terlalu banyak, pengunjung yang datang hanya wisatawan lokal, setiap minggunya kisaran 50 orang yang datang berkunjung ke sini,” kata Jalil.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya OKU Selatan Lia Tirtayana mengakui, potensi wisata yang ada saat ini belum sepenuhnya memiliki fasilitas. Ini dikarenakan

FOTO: HERRY /PALPRES

MINIM FASILITAS

Obyek Wisata Danau Rakihan di Kecamatan Sindang Danau masih minim fasilitas.

masih terbatasnya anggaran.

Untuk itu, terang Lia, pihaknya membuka lebar peluang tersebut dengan mengajak pihak ke tiga untuk membuka usaha khususnya obyek wisata. ”Kita sangat mengharapkan adanya investor, pihak ketiga menanamkan modalnya untuk memajukan wisata yang ada saat ini,” tuturnya.

Di mana ke depan, sambung dia, akan memperbaiki obyek wisata air panas yang terdapat di pinggiran Danau Ranau. ”Selama ini air panas memang sudah ada di sana namun belum sepenuhnya dirawat dengan baik, jadi kita ke depan akan memperbaiki aset wisata air panas lebih dulu,” pungkasnya. ZON

Masyarakat Harus Jaga Suasana Kondusif

MARTAPUR A.� PE–Menghadapi masa tenang selamam tiga hari 3-5 Juni menyambut hari pencoblosan Pemilukada Sumsel, warga OKU Timur diimbau tetap menjaga suasana kondusif di lingkungan masingmasing. Imbauan disampaikan Kapolres OKUT AKBP Kristiyono, Minggu (2/6).

Kapolres mengatakan, meski secara umum saat ini perkem-

bangan situasi sosial dan politik di Kabupaten OKU Timur cukup kondusif, namun semua pihak diharap tetap waspada untuk menghadapi penyelenggaraan pencoblosan Pemilukada Sumsel. Sebab, menurut Kapolres, pelaksanaan Pemilukada Sumsel sudah tentu akan berdampak terhadap peningkatan suhu politik dan dapat berpotensi menimbulkan gesekan kepentingan serta

konflik di masyarakat yang akhirnya bermuara pada gangguan stabilitas keamanan.

“Untuk itu, saya menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten OKU Timur, agar terus menjaga suasana keamanan yang kondusif serta jangan mudah terpancing isu-isu yang menyesatkan dan provokasi-provokasi yang memecah belah keamanan dan sta-

KAYUAGUNG.�PE�– Sebanyak 6.375 personel Linmas yang direkrut dari 321 desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI untuk mengamankan jalannya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten OKI yang akan berlangsung 6 Juni mendatang.

6.375 anggota Linmas tersebut akan ditugaskan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 18 kecamatan.

Mereka bertugas membantu aparat kepolisian dan TNI dalam mengamankan jalannya pemilukada, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat pencoblosan. Anggota Linmas sudah mendapat pelatihan dari TNI-Polri. ”Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, para anggota Linmas dapat menjalankan

tugasnya dengan baik, bukan hanya melakukan pengamanan pemilukada, tetapi menjada keamanan desa,” kata Kepala Badan kesbangpo Linmas OKI, Sofian Ahmad, Minggu (2/6).

Diungkapkan Sofian, tugas dari anggota Linmas bukan sebatas mengamankan pemilukada, tetapi juga menjaga keamanan desa. ”Jika untuk mengamankan lingkungan hanya mengandalkan polisi, maka sangat sulit, karena personel kepolisian juga terbatas, harus ada peran serta masyarakat terutama anggota Linmas untuk menjaga keamanan lingkungan,” ujar dia.

Dijelaskan Sofian, belakangan aksi perampokan sangat marak.

Bukan hanya di wilayah OKI tetapi juga di wilayah lain. ”Harus ada peran serta masyarakat dalam mengaktifkan poskamling, untuk mengaktifkannya ini membutuhkan peran dari anggota Linmas,

dengan demikian kamanan desa bisa terjamin dan wilayah OKI kondusif,” jelas dia.

Dia melanjutkan, anggota Linmas merupakan ujung tombak keamanan sipil, dengan demikian Linmas harus bisa mendeteksi dini situasi di desa. ”Banyak keributan, baik itu sengketa tanah dan plasma perkebunan yang seharusnya bisa diselesaikan di tingkat desa, tetapi mereka harus datang ke kabupaten, jika bisa dideteksi lebih awal maka permasalahan di desa dapat terselesaikan dengan cepat,” ujar dia.

Karena itu, petugas Linmas nantinya bukan hanya bertugas untuk mengamankan Pemilukada OKI, tetapi juga dipersiapkan untuk pengamanan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 mendatang. ”Setiap TPS ditugaskan sebanyak dua orang, untuk membantu polisi mengamankan TPS,” terangnya. IAN

6.375 Linmas Siap Amankan Pemilukada OKI

3 Juni Atribut Kampanye Bersih EMPAT� L AWANG.� PE� - Masa tenang kampanye pemilihan bupati (pilbup) Empat Lawang, Panwaslu Empat Lawang, menyatakan kepada semua pasang calon bupati dan wakil bupati Empat Lawang, untuk membersihkan atribut-atribut kampanye di Empat Lawang.

tahun SK pengangkatan tenaga honor,” ungkapnya.

Menyikapi hal itu, Sekretaris BKD Ogan Ilir M Soleh membenarkan adanya 53 tenaga honor yang kembali diusulkan ke BKN, tanpa harus mengikuti uji publik.

“Memang awalnya ada 628 honor K2. Namun yang memenuhi syarat hanya 500 honorer mengikuti uji publik. Dari uji publik ternyata ada temuan 19 orang honorer dilaporkan warga perihal dugaan manipulasi data SK pengangkatan.

Warga menduga SK pengangkatan honor di atas 2005. Dalam aturan

Danau Rakihan Minim Fasilitas

SEKAYU.� PE� � - Warga Dusun IV Talang Ucin, Desa Tanjung Agung Selatan, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menuntut pembagian lahan plasma kepada Perusahaan ( Persero) PT Perkebunan Nusantara VII Betung. Terhadap tuntutan tersebut, PTPN VII Betung berjanji memberikan plasma sesuai tuntutan 125 KK warga asalkan warga bisa memenuhi sejumlah syarat yang berlaku.

Wahyu Supriatung, Manajer PTPN VII Betung, saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (2/6), mengatakan, sejumlah syarat yang harus dipenuhi pertama, izin lokasi yang dikeluarkan oleh kepala daerah baik bupati/walikota atau gubernur.

Kedua, rekomendasi kesesuaian dengan rencana makro pembangunan perkebunan provinsi dari gubernur dan terakhir harus ada amdal. “Warga harusnya mengetahui, kalau permintaan dan pemberian lahan plasma haruslah memenuhi prosedur yang berlaku. Maka itulah, kita bukannya tidak mau berikan lahan plasma kepada warga tersebut,” tukasnya. YUN

KAYUAGUNG.�PE�- Ratusan kelompok tani yang berada di Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Kabupaten OKI, kesulitan mendapatkan bibit padi. Kondisi ini dampak dari janji Dinas Pertanian OKI yang tak kunjung terealisasi.

Padahal, petani sudah telanjur menunggu bibit dari pemerintah, namun hingga tiba musim tanam, bantuan tersebut belum juga datang. Alhasil, petani terpaksa membeli batang padi dari Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing yang sudah siap tanam. Sebab, kalau membeli bibit padi sudah tidak sempat lagi, mengingat lahan pematang sudah “Kita siap tanam. mencari Salah seorang Ketua Kelompok Tani (Kopbatang atau tan) Desa Awal Terusan, rumpun Kecamatan SP Padang, padi OKI, M Rasyid, mengayang siap takan, akibat sulitnya tanam dan mendapat bibit, terpaksa petani membeli anak terpaksa padi yang siap tanam. beli di luar “Kita mencari batang kecamatan atau rumpun padi yang yakni di siap tanam dan terpaksa Kecamatan beli di luar kecamatan yakni di Kecamatan Lempuing,” Lempuing,” ujar Rasyid kepada Palembang Ekspres, Minggu (2/6).

Dikatakan Rasyid, uang untuk pembelian bibit padi dari Dinas Pertanian yang sudah disimpan di kelompok tani, terpaksa diambil kembali untuk dibelikan batang padi yang sudah siap tanam. “Kalau kita tidak cepat membeli rumpun padi yang siap tanam dan menunggu bibit padi yang masih dalam kantong, maka dipastikan petani terancam gagal panen karena air di lahan sawah bakal surut dan kering,” bebernya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian OKI Ir Asmar Wijaya mengakui tadinya memang ada bantuan bibit padi. Bantuan itu dari pemerintah pusat bukan dari Dinas Pertanian OKI, tapi nyatanya bantuan tersebut batal. “Tadinya memang ada, tapi akhirnya batal dan itu bukan Kabupaten OKI saja yang batal, tapi seluruh Indonesia,” kata dia singkat ketika dimintai tanggapannya melalui telepon seluler. IAN

dugaan manipulasi data semakin kuat. Sebab, sejak awal 53 nama itu tidak masuk pada seleksi uji publik,” tuturnya.

Dia juga meminta BKN untuk tidak memproses 53 nama honorer K2 susulan yang diajukan BKD tersebut demi terciptanya proses penjaringan yang baik dan bertanggung jawab. “Kami akan mengawal proses seleksi honorer K2 hingga selesai. Ya, kami menduga munculnya 53 honorer K2 itu ada unsur manipulasi data seperti dimundurkannya tanggal, bulan, dan

Tanggal sehingga, 3 Juni tidak ada lagi atribut kampanye. Tetapi jika masih ditemukan makan akan dikenakan sanksi adminitratif.

Demikian diungkapkan, Ketua Panwaslu Empat Lawang, Ahmad Husin, Minggu (2/6).

“Mulai tanggal 2 Juni nanti,

kita menghimbau kepada para calon bupati untuk membersihkan atribut-atribut kampanye, karena tanggal 3 kita sudah memasuki massa tenang,” katanya.

Dia menjelaskan, nanti akan memberikan surat himbauan kepada timses-timses tiap pasangan calon, memberitahukan tentang pembersihan atribut kampanye.

“Jadi 2 Juni nanti sampai pukul

24.00 WIB, kita harap semua atribut kampanye tidak ada lagi terlihat,” katanya.

Ditambahkannya, adapun atribut-atribut yang harus dilepas adalah, baliho, bendera,branding di kendaraan. “Setelah jam 24.00 WIB, kita harap tidak ada lagi atribut tersebut, apabila masih ada kita akan kenakan sanksi adminitratis ke calon tersebut,” tutupnya. FIR

bilitas bangsa,” tegas Kapolres.

Dilanjutkan Kristiyono, sebagai aparat penegak hukum, tentu saja pihaknya mengharapkan agar masyarakat ikut dan turut memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan dan memelihara stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing. Sebab, masalah keamanan tidak cukup bergantung pada aparat keamanan.

“Harapan kami, tentu saja

dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada Pilgub Sumsel, seluruh masyarakat di Kabupaten OKUT dapat menyalurkan aspirasinya secara baik dan sesuai dengan hati nurani masing-masing, tanpa disertai dan mudah dihasut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan suasana tidak kondusif,” ujar Kristiyono. MAN

KPUD OKUT Dorong Partisipasi Warga

MARTAPURA.� PE– Masa tenang menjelang hari pencoblosan Pemilukada Sumsel dimanfaatkan KPUD OKU Timur untuk membagikan bunga dan selebaran kepada masyarakat.

Lewat aksi ini, KPUD OKUT berusaha mendorong tingkat partisipasi warga untuk memilih sekaligus menyalurkan hak suara secara cerdas.

“Masa tenang hanya untuk kandidat saja. Kalau untuk penyelenggara masih diperbolehkan beraktifitas pada selagi tidak berhubungan dengan kandidat. KPU akan memanfaatkan masa tenang untuk meningkatkan partisipasi dan kecerdasan pemilih dengan membagikan bunga serta selebaran kepada masyarakat,” kata Ketua KPUD OKU Timur Leo Budi Rachmadi, SE, Minggu (2/6).

Menurut Leo, bunga dan selebaran yang akan dibagikan sebanyak 500 selebaran dengan harapan hal itu bisa meningkatkan partisipasi dan kecerdasan pemilih pada Pemilukada Sumsel yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Dalam penyebaran selebaran tersebut, lanjut Leo, KPUD bekerja sama dengan KNPI, BEM empat perguruan tinggi di OKU Timur, ormas, serta para lansia.

“Kita mengimbau masyarakat

untuk menggunakan hak pilih mereka dengan baik dan benar.

Karena suara mereka sangat menentukan untuk kemajuan Sumsel ke depan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak terpengaruh dengan masyarakat lainnya dan hendaknya memilih dengan hati nurani masingmasing,” kata Leo. Dikatakan Leo, sebelumnya KPUD OKU Timur telah melakukan sosialisasi tentang tata cara pencoblosan terhadap pemilih pemula yang terdiri dari siswa dan mahasiswa dengan cara jemput bola dan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

“Ini kita lakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Kita upayakan agar partisipasi pemilih tidak berubah dari sebelumnya. OKU Timur merupakan salah satu kabupaten dengan partisipasi pemilih tertinggi,” kata dia.

Selain mensosialisasikan tata cara pencoblosan kepada pemula, lanjut Leo, pihaknya juga sudah mensosialisasikan kepada panitia penyelenggara. Seluruh KPPS yang ada sudah dibekali melalui kegiatan bimtek oleh masing-masing PPS. “Dan mereka juga sudah memiliki buku panduan dari KPU Provinsi,” jelasnya. MAN

PALEMBANG EKSPRES

SENIN, 3 JUNI 2013

Tak Sesuai UMR Karyawan Mogok Kerja LAHAT.� PE� - Karyawan PT Sawit Mas Sejahtera (SMS) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa Sawit, Sabtu (1/6) menggelar aksi mogok kerja. Puluhan karyawan ini, menuntut perusahaan memberikan gaji sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumsel. “Kami hanya menuntut, agar perusahaan memberikan gaji sesuai SK Gubernur,” ujar salah satu karyawan, yang meminta namanya di samarkan.

Menurutnya, persoalan ini dapat diharapkan dapat dibantu pihak terkait agar karyawan yang tidak lain masyarakat Kabupaten Lahat haknya dapat dipenuhi, khususnya masalah upah. “Kita minta pihak terkait khususnya Pemerintah Kabupaten (pemkab) Lahat dapat membantu menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.

Sanusi (50), pekerja lainnya bahkan dengan lantang mengatakan, jika masalah ini tak kunjung diselesaikan, maka pihaknya berjanji bakal membawa permasalahan tersebut ke lembaga lebih tingkat lebih tinggi, baik itu di kabupaten, provinsi atau nasional.

“Kami ini sudah cukup bersabar, jadi tolong perhatikan nasib kami, jangan dipermainkan dan ditipu,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Lahat, Faturohim yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) V Kikim Area menyesalkan belum selesainya persoalan permasalahan tersebut. Dirinya meminta, pemkab Lahat melalui dinas terkait dapat menindaklanjuti agar segera diselesaikan.

“Kita harapkan ada mediasi masalah ini agar tidak ada yang dirugikan dikedua belah pihak, baik

Wakil Walikota, H.Sulaiman Kohar saat mengambil sumpah dan melatik 154 pejabat struktural, Sabtu (2/5).

perusahaan maupun karyawan. Sesegera mungkin, dalam waktu dekat DPRD bakal segera mempertemukan

44 PNS Terancam Lepas Jabatan MUARA�ENIM.�PE�- Larangan untuk mendukung kandidat calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD), telah dilanggar sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim.

Pelanggaran tersebut dibuktikan dengan ditemukan bukti dukungan dengan pengumpulan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), kepada calon anggota DPD RI, yang sudah diverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muara Enim dalam bentuk fotocopy dukungan, terhadap calon DPD RI yang akan bertarung di pemilihan umum legislatif April 2014 mendatang.

Dikonfirmasi Ketua KPUD Muara Enim, Isa Ansori SE melalui anggota KPU, Suprayitno S HI, Minggu (2/5) menerangkan, untuk calon anggota DPD RI dari Sumatera Selatan (Sumsel) ada 30 orang, 25 orang diantaranya memiliki dukungan berupa foto copy KTP dari masyarakat Kabupaten Muara Enim.

“Setelah dilakukan verifikasi atau pemeriksaan dukungan berupa fotokopi KTP dari 25 calon DPD yang memiliki dukungan dari Kabupaten Muara Enim, ditemukan sedikitnya ada 44 PNS yang memberikan dukungan untuk calon DPD RI,” katanya.

Dirinya merinci calon DPD RI Sumsel yang memiliki dukungan PNS, yakni Firmasyah ada 5 dukungan PNS, Mustafa Kamal 1 dukungan PNS, Sinta Paramita 4 dukungan PNS, Idham Khalid 2 dukungan PNS, dan Noviarman 1 dukungan PNS. Serta, Taufiq Ramna 3 dukungan PNS, kemudian Aidil Fitrisyah 28 dukungan fotokopi PNS. Bila mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 53 tahun 2010 dan Surat Edaran Mendagri Nomor 7/2009, terang dia, perihal larangan PNS tidak diperbolehkan memberikan dukungan, untuk calon DPD merupakan pelanggaran yang sangat menyalahi aturan.

“Sanksinya sangat berat yakni bisa pemberhentian dari PNS atau bisa juga hingga pelepasan jabatan. Tergantung beratnya pelanggaran, dalam hal ini yang berhak memberikan sanksi yaitu Mendagri dan Men PAN RB,” jelasnya.

Pihaknya, akan melaporkan hal ini ke KPUD Sumsel. Kemudian untuk kemudian diteruskan ke tingkatan selanjutnya. HFB

kedua belah pihak,” katanya. Saat dikonfirmasi masalah gaji tidak sesuai SK Gubernur Sumsel kepada pihak PT

SMS, pihak manajemen perusahaan belum ada yang mau memberikan keterangan. HKY

Pembuatan Akte Meningkat

MUSI RAWAS. PE - Permintaan pembuatan akte kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapik), Kabupaten Musi Rawas (Mura) dalam satu pekan ini mengalami peningkatan. Dalam sehari petugas melayani sebanyak 30 orang yang melakukan pengajuan.

Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mura, Dian Chandra mengatakan, peningkatan ini karena ada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan penerbitan akte kelahiran tanpa penetapan pengadilan.

Sehingga, adanya keputusan ini masyarakat secara sendirinya melakukan pengurusan akte kelahiran. Jika sebelum ada kepu-

tusan MK ini, pemohon pembuat akte kelahiran dalam sehari hanya 10-15 orang setiap harinya.

Namun, sekarang meningkat menjadi sebanyak 30 orang.

Biasanya keperluan pembuatan akte kelahiran mayoritas digunakan untuk keperluan anak-anak sekolah. Terlebih, jika setelah usai ujian dan anak-anak melanjutkan sekolah. Selain itu, keputusan MK menyatakan mekanisme pengurusan akte kelahiran yang telah lewat satu tahun sejak kelahiran tidak perlu melalui pengadilan.

“MK secara resmi membatalkan sejumlah frasa dalam Pasal 32 ayat 1 undang-undang (UU) No 32/2006 tentang administrasi kependudukan yang melibatkan pengadilan dalam proses pen-

catatan akte kelahiran tertanggal 1 Mei 2013,” jelas dia.

Sementara itu, Kabid Kependudukan, Suharto mengatakan, putusan MK menyebutkan syarat pembuatan akte lahir menjadi lebih mudah. Sementara untuk biaya pembuatan akte kelahiran masyarakat tidak dipungut biaya sepeserpun. Pembuatan akte lahir maupun yang berusia di atas satu tahun semuanya gratis ditanggung pemerintah.

“Dengan digratiskannya pembuatan akte lahir, hendaknya masyarakat segera mengurus akte lahir anaknya ke Disdukcapil Mura. Karena, tidak ada alasan masyarakat tidak mengurus akte lahir. Sebab semua biaya ditanggung pemerintah alias gratis,” tukasnya. IMR

PAGARALAM.�PE�- Sejumlah peristiwa sempat menarik perhatian masyarakat Pagaralam, saat musim penghujan sering terjadi kebakaran, maupun banjir dan tanah longsor.

Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, mengimbau masyarakat Pagaralam khususnya di pemukiman padat penduduk, maupun kawasan lahan kritis untuk selalu siaga akan terjadinya bahaya kebakaran maupun tanah longsor.

“Tahun 2013, sedikitnya ada puluhan musibah kebakaran di antaranya, kebakaran bengkel di Gang Astra, dan kebakaran rumah, bengkel, gudang kopi, bedeng enam pintu, pabrik roti, gudang pengilingan kopi, Villa dan lainnya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pagaralam, Herawadi SSos, Minggu (2/6).

Menurutnya, sejumlah daerah padat penduduk yang rawan terhadap bahaya kebakaran, semisal di Kelurahan Tumbak Ulas, Kelu-

arahan Tebat Giri Indah, Kelurahan Nendagung dan Kelurahan Bangun Jaya.

“Dimbau kepada masyarakat Pagaralam untuk selalu siaga guna mengantisipasi bahaya kebakaran, apalagi daerah pemukiman padat penduduk. Usahakan saat hendak tidur untuk selalu memeriksa kompor maupun alat-alat elektronik dan lainnya, karena lebih baik waspada sebelum sesuatu yang tidak kehendaki terjadi,” imbaunya.

Selain itu, banyak terjadi bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor, di Dusun Talang Sawah dan Dusun Jangga Kelurahan Padang Temu dan di Dusun Rempasai Kelurahan Penjalang, yang sempat menelan 3 korban jiwa sekaligus. Kemudian sejumlah tempat usaha seperti kebun, kolam dan areal persawahan rusak dihantam banjir bandang.

Nanti kata dia, diamati sejumlah musibah ini terjadi karena adanya keteledoran, maupun kurangnya rasa mencintai terhadap

lingkungan sekitar dengan terlalu luas membuka lahan perkebunan, dengan tidak memperhatikan kawasan-kawasan rawan longsor dan banjir bandang.

“Sejauh ini, ada puluhan hektare lahan kritis yang kondisinya sangat memprihatinkan, akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Meski begitu, pihak BPBD selalu memberikan peringatan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengajak untuk menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar,” jelasnya.

Dia menambahkan, sebagai langkah antisipasi untuk mengatasi bahaya kebakaran maupun bahaya tanah longsor dan banjir bandang, yakni dengan cara meningkatkan kepedulian, maupun kewaspadaan tentunya mesti dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu barulah mengajak orang lain. “Ketika hendak meninggalkan rumah atau hendak tidur, biasakanla untuk memastikan kompor maupun alat listrik yang digunakan,” pesannya. KOE

Verifikasi Kekayaan Kandidat LAHAT. PE – Harta kekayaan tiga kandidat pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Lahat, telah diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan nomor surat No B1306/12/05/2013. Perihal pengumuman harta kekayaan, calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, tertanggal 24 Mei 2013 beberapa waktu lalu.

“Khusus bagi cawabup dari nomor urut satu yakni, Masri, laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) tengah diverifikasi pihak KPK,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umu (KPU) Kabupaten Lahat Darsi Elyanto melalui Komisioner Divisi Hukum, Thomson Aras, Minggu (2/6).

Kandidat Rozi Adiansyah pasangan ROMA (Rozi Adiansyah-Masri) memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 5.976.000.000, dengan rincian, harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) sebesar Rp 3 Milyar, harta bergerak (alat transportasi dan mesin lainnya sebesar Rp 450 juta, perternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya Rp 1.836.000.000, serta giro dan setara kas lainnya berjumlah Rp 690.000.000.

Selanjutnya, kandidat incumbent H Saifudin Aswari Rivai pasangan SAMA (Saifudin Aswai Rivai-Marwan Mansyur)memiliki total kekayaan yang dilaporkan pada 20 Agustus 2008, sebesar Rp 5.824.196.857 dan 14 Desember 2012 meningkat sebesar Rp 6.768.014.966 dengan USD 10.000, dengan rincian, harta tidak bergerak pada 2008, Rp 3.755.400.000 dan tahun 2012, Rp 4.329.772.000.

Kemudian harta bergerak (alat transportasi dan mesin lainnya pada 2008 dan 2012 tetap, Rp 550.000.000, harta bergerak lainnya seperti logam mulia berasal dari hasil sendiri diperoleh sendiri mulai 2005 hingga 2012, dimana, dilaporkan 2008, Rp 200 juta, 2012 menjadi Rp 343.300.000, surat berharga dari investasi 2008 dan 2012 hasil sendiri USD 10.000.

Lalu, giro dan setara kas lainnya di 2008, tercatat Rp 1.318.796.857 dan pada tahun 2012 naik sebesar Rp 1.544.942.966.

Sedangkan, calon wakil bupati Marwan Mansyur, pada 9 Novem-

ber 2005 terdata Rp 400 juta, ketika 16 Maret 2013 meningkat Rp 965.210.487, dengan rincian, harta tidak bergerak dilaporkan 2005, Rp195 juta dan 2013 menjadi Rp 669 juta. Berikutnya, harta tidak bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya di 2005, Rp 195 juta, turun di 2013 Rp 150 juta, harta bergerak lainnya pada 2005 hanya Rp 5 juta, di 2013 melonjak Rp 39,5 juta, selanjutnya, giro dan setara kas lainnya di 2005, Rp 5 juta, dan 2013, Rp 106.710.487.

Kemudian, kandidat Herliansyah pasangan HERO (Herliansyah-Aristoteles) memiliki kekayaan sebesar Rp 520 juta, rincinya, harta tidak bergerak Rp 250 juta, dan harta tidak bergerak Rp 270 juta. Sedangkan calon wakil bupati Ariestoteles, pada di 31 Desember 2003, Rp 391.780.000 dan dilaporkan pada 13 Maret 2013 mencapai Rp 596.612.000, perincianya, harta tidak bergerak di 2012, Rp 42.780.000, 2013, Rp 126.612.000, harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya di 2003, Rp 14 juta, 2013 naik Rp 120 juta.

Sektor perkebunan, perikanan, peternakan, pertanian, kehutuanan, pertambangan dan usaha lainnya, di 2003, tercatat Rp 320 juta, pada 2013, turun menjadi Rp 20 juta, harta bergerak lainnya hanya terdata 2013, Rp 90 juta, untuk surat berharga dilaporkan 2013, Rp 150 juta (dari investasi di 2000 hasil sendiri), dan giro dan setara kas lainnya di 2003 15 juta, dan 2013 meningkat menjadi Rp 90 juta.

Berdasarkan Peraturan KPU No 9/2012, tentang pedoman teknis pencalonan pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah tasa perubahan PKPU No 68/2009 dan No 13/2010, pasal 14, ayat (1), huruf (i), menyerahkan daftar kekayaan pribadi dan bersedia diumumkan.

Dia menambahkan, P K P U L a h a t No 1 8 / K P TS KAP/006.435435/2013 perihal tata cara pendaftaraan, pemilihan dan penetapan calon dari partai politik (parpol), maupun gabungan parpol dalam pemilu bupati dan wakil bupati Lahat, dalam lampiran IV, angka (1), huruf (i), menyerahkan kekayaan probadi dan bersedia diumumkan. HKY

Rolling Pejabat Eselon

Waspada dan Peduli Lingkungan

KIM Belum Merata

MUSI� RAWAS.� PE - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Mura mengungkapkan, pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), di desa belum merata penyebarannya di Kabupaten Mura.

Kepala Dishubkominfo Mura, Ari Narsa menjelaskan, dari 268 Desa di Kabupaten Mura baru 103 desa yang telah terbentuk KIM.

FOTO: HENGKY / PALPRES

PELANTIKAN

HALAMAN 13

Pembentukan KIM dilakukan secara bertahap, disetiap desa dan fungsinya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, agar mereka menerima informasi tidak sepotong dan menyesatkan. “Jadi informasi yang disampaikan itu diantaranya mulai dari kemajuan teknologi atau IPTEK, agama, pendidikan dan lain-lain,” ungkap Ari Narsa.

Dijelaskannya, program pembentukan KIM disetiap Desa sudah berjalan sejak 2012 lalu. Sedikitnya ditahun tersebut telah terbentuk 3 KIM yang tersebar di Kecamatan Megang Sakti, Purwodadi dan Rupit. “Sekarang sudah ada 103 KIM disetiap desa yang ada di pelosok,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya menargetkan tahun ini 100 Desa akan dibentuk KIM. “Yang terpencil jangan merasa terkucil, jauh dimata dekat dihati. Sebab kadang yang negatif informasi yang diterima

masyarakat, apalagi adanya fasilitas internet,” bebernya.

Terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura, Al Imron Harun menjelaskan, dirinya sangat mendukung program KIM yang penyebarannya fokus disetiap desa. Apalagi, fungsinya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas secara benar. “Program ini bagus, tapi tentunya perlu adanya pertemuan yang berlanjut sehingga b e n a r- b e n a r b e r m a n f a a t b a g i masyarakat,” tutupnya. IMR

MOGOK

FOTO: RIF'AT / PALPRES

Puluhan Kayawan PT SMS saat melakukan mogok kerja karena merasa kecewa dengan upah gaji yang tidak sesuai UMR.

LUBUK�LINGGAU.�PE�– Untuk meningkatkan kinerja, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau, melakukan rolling pejabat eselon atau perombakan stuktural di lingkungan pemkot.

Sedikitnya 154 pejabat structural, Sabtu(1/6) menduduki jabatan baru.

Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat structural di lingkungan Pemkot Lubuk Linggau dipusatkan di Gedung Kesenian Sebiduk Semare, langsung oleh Walikota diwakili Wakil Walikota, H Sulaiman Kohar. “Harapan kita supaya, meningkatkan kinirjanya guna bersinegi mendukung visi dan misi, serta program Pemerintah Kota Lubuk Linggau,” ujar Sulaiman Minggu (2/5).

Dengan rincian, dua orang pejabat esilon II.B, tiga pejabat esilon III.A , 17 pejabat esilon III.B, 75 pejabat esilon IVA, 28 pejabat IVB, 3 Camat dan 26 Lurah. Pejabat yang diambil sumpahnya itu diantaranya, H Syafrizal Oesman, Hj Lailamiati, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Agus Sugianto Sekretaris Dinas Pendidikan.

Kemudian, Defri Fauzul Azim Camat Lubuk Linggau Timur I, Muhammad Iqbal, Camat Lubuk Linggau Selatan I dan Ahem Junaidi Camat Lubuk linggau Utara II. Fitriansyah Nahhu Sekcam

Lubuk Linggau Timur II , Irwin sebagai Lurah Eka Marga Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Nurussulhi Nawawi dan Efri Rafik Suraztian masing-masing sebagai Kasubbag Pelayanan dan Informasi dan Peliputan Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Lubuklinggau.

Sulaiman mengharapkan, kepada para pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah itu pada intinya menekankan, agar amanah yang telah diberikan tersebut dapat dijalankan dengan baik guna mendukung program kerja Pemkot Lubuk Linggau. “Terlebih lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Menurut mantan Sekda Kabupaten Musirawas ini, sebagaimana arahan Walikota, H SN Prana Putra Sohe, Pemkot Lubuk Linggau akan mengevaluasi kinirja selama 6 bulan. Untuk itu, pihaknya meminta kepada Sekda, H Parigan saat itu ikut menyaksikan prosesi pelantikan itu, minta agar senantiasa memberikan pembinaan kepada para pejabat.

“Sekda sebagai Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan mempunyai tugas untuk mengendalikan para pegawai, agar dalam menjalankan amanah dapat dikerjakan dengan baik,” tukasnya. RIF

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 JUNI 2013

14

PALEMBANG EKSPRES

SENIN, 3 JUNI 2013

Halaman 15

Dokter Asal Malaysia Hilang Motor PALEMBANG.PE - Seorang warga Malaysia yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Unsri, bernama Prasat Singh (24) harus kehilangan motor milknya yang diparkir di teras kos nya yang ada di Jalan Madang Dalam 2, Lorong Makmur, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning Palembang, kemarin (2/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Parahnya, sebelum motor Yamaha Mio itu dicuri, pelaku sempat mengaitkan kunci pintu kosnya sehingga membuat Prasat tidak bisa keluar dari kosnya. Prasat baru bisa keluar rumah setelah wanitanya datang ke kosnya.

Tidak terima dengan apa yang dialaminya, maka Prasat memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsekta Kemuning Palembang.

Berdasarkan informasi dari teman wanita Prast yang tidak mau disebutkan namanya, kejadiannya bermula saat Prasat hendak berangkat ke Rumah Sakit dr Muhammad Hoesin (RSMH)

Palembang untuk mengikuti praktek dan memarkirkan motornya di teras kosnya.

Namun, sebelum pergi korban Prasat mengeluh sakit perut, sehingga Prasat pergi ke kamar mandi di kosnya dan meninggalkan motor itu di teras kosnya.

Sementara korban Prasat di hadapan penyidik Polsekta Kemuning Palembang mengatakan, jika dirinya tidak melihat pelaku karena sedang berada di dalam kamar mandi.

“Saya sudah tinggal di Palembang selama enam tahun dan kluiah di Kedokteran.

Motor itu saya beli dari teman saya sejak saya tinggal di Palembang. Surat-suratnya masih ada sama saya karena tidak diletakkan di bawah jok motor,” ucap Prasat.

K a p o l s e k t a Ke m u n i n g Palembang, Iptu Riska Apriyanti, membenarkan telah menerima laporan dari korban. Pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian guna meminta keterangan dari saksi-saksi. JOE

Setahun Buron, Bogel Dibekuk MARTAPURA.PE - Setelah menjadi buron selama satu tahun, satu dari dua pelaku pencurian dengan pemberatan spesialis barang dalam mobil bernama Andi alias Bogel (21), warga asal Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, kemarin (2/6) sekitar pukul 10.00 WIB, berhasil ditangkap jajaran Reskrim Polsek Martapura.

Sebelumnya, petugas telah berhasil menangkap rekan Andi bernama Heriyadi (30), warga yang sama pada 15 oktober 2012 lalu. Andi ditangkap tanpa perlawanan ketika sedang bekerja menjadi buruh tambang pasir di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Petugas berhasil menangkap Andi berkat informasi warga yang menyatakan tersangka telah kembali setelah menjadi buronan selama satu tahun usai beraksi mencuri uang milik Andre Riskana (70), warga Muara Enim, pada 22 Mei 2012 sekitar pukul 04.00 WIB, saat korban Andre dan sopirnya Eko Sulistyo sedang parkir untuk beristirahat di ruas Jalan Lingkar, Martapura menuju Muara Enim dari Kota Jakarta.

“Korban sempat melakukan pengejaran, namun mereka kehilangan jejak dan langsung melapor ke Mapolsek Martapura,” ungkap Kapolres OKU Timur, AKBP Kristiyono melalui Kapolsek Martapura, AKP I Ketut Suarnaya SH SIk. MAN

TSK Andi alias Bogel

Kantor�Adira� Finance� di�Satroni� Perampok

DIAMANKAN

Tersangka Eko Saputra alias Putra yang diamakan di Mapolresta Palembang, setelah dilumpuhkan dengan tembakan di paha kanannya.

Residivis Spesialis Todong Ditembak

FOTO BERRY/ PALPRES

PALEMBANG.PE - Berakhir sudah pelarian dari anggota spesialis penodongan bernama Eko Saputra alias Putra (22), yang sudah lama menjadi buronan.

Pasalnya, sopir angkot ini, ditangkap saat sedang menarik angkot Tangga Buntung, di Jalan Merdeka Palembang, dekat tugu Belido, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, kemarin (2/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, saat hendak ditangkap warga Jalan Ki Gede Ing Suro, Lorong Serngam 1, RT 26 RW 4, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan IB II Palembang ini berusaha melarikan diri.

Karenanya aparat Unit Pidum, Satuan Reskrim Polresta Palembang, pimpinan Iptu Robert PS SH terpaksa mengambil tindakan tegas, dengan menghadiahkannya sebutir timah panas di paha kanannya.

Berdasarkan catatan pihak kepolisian, setidaknya tersangka Putra sudah enam kali melakukan aksi penodongan bersama tiga rekannya yang lain yakni Rizki, Wak Pet, dan Yusuf.

Salah satu korbannya Hasan Basri (22), warga Jalan Swakarya I, RT 9 RW 2, kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I Palembang, yang telah ditodong tersangka Putra bersama teman-temannya pada Sabtu (12/1) lalu sekitar pukul 17.00 WIB, di Monpera depan Masjd Agung Palembang.

Ketika itu korban ditodong di dalam Angkot jurusan Ampera-Pakjo dan korban harus kehilangan dua unit Handphone (HP), satu buah jam tangan dan uang sebesar Rp600 ribu.

Tersangka Putra mengaku, jika dirinya sudah enam kali melakukan aksi penodongan. Seingatnya dirinya bersama temannya Rizki, Wakpet dan Yusuf menodong di depan Kantor Walikota Palembang dan dapat HP cross.

“Lalu aku juga menodong di dalam Angkot Pakjo, di depan Monpera dan di dekat Tugu Belido. Termausk juga dua kali aku bersama kawan-kawan menodong motor di Simpang Way Hitam, Pakjo dan satunya lagi aku lupa,” ucap

tersangka Putra saat ditemui di mapolresta Palembang, kemarin (2/6).

Diungkapkan pria yang dilengannya dipenuhi tatto ini, saat melakukan aksi penodongan itu, dirinya bertugas menodong korban dengan menggunakan sebilah pisau. Sedangkan teman-temannya bertugas mengambil barang-barang milik korban.

“Kalau yang jual sama-sama, dan hasilnya lalu kami bagi rata. Uangnya habis untuk foya-foya dan makan,” ungkap residivis kasus pencurian laptop pada 2010 dan ditanah di LP anak selama dua tahun.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting MSi melalui Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto SIk MH membenarkan jika pihaknya telah menangkap seorang tersangka spesialis penodongan.

“Tersangka terpaksa kita tindak tegas karena berusaha melarikan diri. Saat ini tersangka sudah kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkasnya. JOE

LUBUKLINGGAU.PE - Tampaknya aksi perampokan terhadap kantor cabang perusahaan besar di Kota Lubuklinggau masih terus terjadi. Kali ini kantor Adira Finance yang ada di Jalan Sultan Mahmud Baddarudin II, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau yang di santroni kawanan rampok.

Beruntungnya dalam kejadian yang berlangsung pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 23.30 WIB itu, kawanan rampok hanya berhasil membawa satu unit komputer costumer service dan merusak barang-barang kantor, sehingga kerugian diperkirakan mencapai Rp5 juta.

Dari keterangan security Adira Finance, Redi Irawan (28), warga Desa Lubuk Ngin, Kelurahan Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (mura), sebelum kejadian awalnya dirinya sedang dudukduduk di dalam kantor.

Beberapa menit setelah karyawan pulang, tiba-tiba dua pelaku dengan menggunakan helm datang dan masuk kedalam kantor yang pada saat itu kondisi pintu tidak dikunci.

“Pelaku langsung menodong aku dengan menggunakan senjata api. Lalu mengikat kaki dan tangan aku dengan menggunakan kabel data komputer, serta menutup mulut aku dengan menggunakan baju. Saat itu pelaku juga menanyakan komputer yang menginput CCTV, tapi aku tunjuk ke segala arah,” terang Redi.

Saat pelaku sedang beraksi, bebernya, datang temannya sambil memanggil dan mengetuk pintu, lalu masuk kedalam kantor. Melihat itu, para pelaku langsung panik. Kemudian pelaku mengancam temannya dengan menggunakan senjata api, setelah itu melarikan diri.

Sementara, Kepala cabang Adira Finance, Ahmad Saputra menerangkan, tidak lama setelah kejadian dirinya mendapat kabar jika kantor sudah dibobol perampok. “Satu jam setelah perampokan, kemudian saya mendatangi kantor bersama dengan karyawan yang lain.

Dan di lokasi sudah ada pihak kepolisian,” terangnya.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Chaidir melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, Iptu Dedi Purma Jaya menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. “Kami sudah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa para saksi, begitu juga korban yang disekap,” jelasnya. RIF

FOTO ARMAN/ PALPRES

TELEPON PENTING Polda Sumsel

:

Poltabes

:

Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II

: : : :

(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344

Polsek SU I Polsek SU II Polsek S Gerong

: (0711) 510128 : (0711) 510096 : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637

Denpom 2/4

: (0711) 351843/ (0711) 374836

LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355

RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103

Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati

: : : : : : :

117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950

PALEMBANG EKSPRES

SENIN, 3 JUNI 2013

HALAMAN 20

Bupati Banyuasin, H Amiruddin Inoed memegang penghargaan Predikat WTP foto bersama Sekda, H Firmansyah dan jajaran Pemkab Banyuasin.

Banyuasin Raih Predikat WTP Kedua Kalinya

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyuasin berhasil meraih kembali penghargaan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) kedua kalinya yang diberikan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja keras Bupati Banyuasin, Ir H Amiruddin Inoed beserta jajaran Pemkab Banyuasin.

Penyerah Predikat WTP ini diterima oleh Bupati Banyuasin yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ir H Firmansyah didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin M Zakariah bertempat di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel di Palembang.

Predikat WTP sudah merupakan target dan keinginan bersama dari jajaran Pemkab Banyuasin, karena dengan mendapatnya predikat WTP ini menunjukkan bahwa Laporan Pertanggung Jawaban/Keuangan Bupati dan Jajaran sudah kearah yang lebih baik, transparansi, bersih dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bupati Banyuasin, Ir H Amiruddin Inoed mengatakan, keberhasilan ini harus dipertahankan sebagai pemacu untuk lebih baik di masa yang akan datang, namun penghargaan ini didapat tak lepas dari peran SKPD, dan masyarakat menginginkan yang lebih maju.

Untuk mencapai keberhasilan tersebut Pemkab Banyuasin selalu bertekat dengan segala upaya yang dilakukan terutama Bεlajar dari mendapatkan gelar Wajar Dengan Pengecualian (WDP), namun keinginanan yang kuat untuk berubah, pembaharuan

dengan menata kelola bidang aset dan pelayanan.

“Kita pernah di disclearner saat dilakukan audit BPK, tapi dari sini pihaknya terus melakukan perbaikan dengan memantau dan merealisasikan semua program agar tidak fiktif dan akhirnya Kur APBD tinggi sekali, tidak depisit dan surplus anggaran,” kata Amiruddin didampingi Sekda Firmansyah, Kepala DPKAD, Banyuasin Affandy AK, Kepala BAPPEDA, Ali Imron Bamin, Kepala Inspektur, M Yusuf. ADV

FOTO -FOTO: IST

Sekda Banyuasin, H Firmansyah menerima penghargaan Predikat WTP di Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel di Palembang.

Bawaslu Turunkan Tim Patroli Ir H Iriadi MS

G

UNA mengamankan pemungutan suara pada Pemilkada 6 Juni mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel menurunkan tim patroli di 15 Kabupaten/Kota. Dimana, tim patrol dilengkapi dengan double cabin, disetiap Kabupate/Kota serta dilengkapi dengan kamera pengintai yang akan bertugas pada 2-8 Juni 2013.

Menurut Ir H Iriadi MS, Koordinator Sekretariat Bawaslu Provinsi Sumsel, tim patrol akan memonitoring kegiatan Pawaslu di Kabupaten/Kota dengan 235 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan 4338 Panitia Petugas Lapangan (PPL) yang bertugas di 3211 per Desa/Kelurahan.

“Tim patrol bertujuan untuk men-

Zulfikar

Andika Pranata Jaya

gawasi kegiatan selama Pilgub, dengan tujuan meminimalisir adanya kecurangan. Sehingga tidak ada celah lagi bagi oknum untuk melakukan tindakan yang tidak kita harapkan,” ungkapnya kepada Palembang Ekspres Minggu (2/6).

Disamping itu, kata Iriadi usai melepas kendaraan patroli, selain memonitor dan memback-up petugas, asisten PPL berjumlah 16.579 orang yang bertugas melakukan pengawasan di 16.579 Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Ini kita lakukan guna memininalisasi kegiatan money politic serangan subuh. Nah, jika tertangkap tangan maka akan langsung kita proses secara pidana di sentra Gakkumdu yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota,” jelasnya.

Mobil double cabin sudah disiapkan untuk 15 Kabupaten/Kota sebagai kendaraan operasional.

Kurniawan

Bawaslu Sumsel juga sudah menyiapkan pengacara sebagai tim kuasa hukum, seperti Robinson Pakpahan SH MH, Hilter Marpaung SH MH, Rudy Simanjuntak SH dan Hendra Sianipar SH. Jika nantinya ada yang bertentangan dengan hukum disetiap Kabupaten/kota.

“Sehingga bagi yang keberatan, bisa menghubungi pengacara yang sudah kita tunjuk,” tegasnya.

Dia menambahkan, Asisten PPL yang bertugas dilengkapi dengan isian formulir dan DPT tujuannya untuk mengontrol. “Nah tugas Asisten akan melapor langsung ke PPL dan terpenting Dan asisten wajib mendapat C1 dari setiap TPS yang akan diserahkan langsung ke PPL,” tukasnya. ADV

FOTO-FOTO : DIAN / PALPRES

Ir H Iriadi MS, Koordinator Sekretariat Bawaslu Sumsel saat melepas tim patroli untuk mengawasi kegiatan Pilgub di 15 Kabupaten/Kota.

Koordinator tim patroli bersalaman dengan Ir H Iriadi MS Koordinator Sekretariat.

Tampak Ir H Iriadi MS, Koordinator Sekretariat Bawaslu memberikan arahan kepada tim patroli.