Palembang Ekspres Senin, 10 Maret 2014

Page 1

CIPTAKAN LUBUKLINGGAU JADI KOTA JASA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN YANG UNGGUL

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres

www.issuu.com/palpres

SELENGKAPNYA HALAMAN 16

CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

ECER AN Rp1000,-

SENIN, 10 MARET 2014

SFC NYARIS PERMALUKAN PERSIJA

Persija Jakarta (1) vs (1) Sriwijaya FC

Wujudkan Sekayu Kota Wisata SEKAYU. PE - Setelah berhasil mengukir prestasi sebagai Kota Adipura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) berkomitmen menjadikan Sekayu sebagai Kota Wisata. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut menurut Bupati Muba H Pahri Azhari ada beberapa prioritas pembangunan yang H Pahri Azhari harus dilakukan, diantaranya melakukan perbaikan drainase kota, penataan kawasan disepanjang Sungai Musi, dan menambah ruang terbuka hijau. “Pemkab Muba ingin menjadikan Sekayu Kota Wisata, untuk itu perlu dilakukan

JAKARTA.PE - Tuan rumah Persija Jakarta nyaris menelan malu di depan ribuan pendukung setia mereka, The Jakmania. Seandainya gol yang diciptakan kapten tim Sriwijaya Football Club (SFC), Lanchine Kone pada menit ke80 tidak berbalas. Macan Kemayoran, julukan Persija sukses menyamakan kedudukan melalui tendangan keras di dalam kotak penalty yang dilepaskan Rahmat Affandi.

Bersambung ke HAL 5

Hari Ini, Manager Security PTBA Diperiksa MUARA ENIM. PE - Buntut adanya dugaan pengancaman dengan senjata air soft gun dengan korbannya, Kades Tanjung Raja, A Halik (60) dan Siswanto (31) selaku Ketua Pemuda Peduli Tanjung Raja, hari ini (10/3)Kepolisian Resort (Polres) Muara Enim akan memeriksa Iskandar Zulkarnain selaku Manajer Sekuriti PT Bukit Asam (PTBA) Persero Tbk Tanjung Enim terkait kasus ini. Menurut Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Muara Enim, AKBP Mohamad Aris melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto sebelum pemeriksaan pada hari tersebut, pihaknya telah. mengirimkan s u r a t panggilan kepada Manager Security P TBA, Iskandar Zulkarnain untuk diambil keterangannya.

Bersambung ke HAL 5

IMBANG

Pemain Persija Fabiano Beltrame

mengawal ketat kapten Sriwijaya FC Lancine Kone . Kedua tim bermain imbang 1-1.

FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS

Bersambung ke HAL 5

Hanya Media Berbadan Hukum Bisa Kerjasama dengan Pemda

Irene Camelyn

PALEMBANG. PE – Mulai tahun ini, pemerintah daerah (provinsi, kabupaten dan kota) di Sumatera Selatan (Sumsel) hanya bakal bekerjasama dengan perusahaan pers yang berbadan hukum saja. Sedangkan

yang tidak berbadan hukum tidak bisa bekerjasama karena bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang (UU) Pers dan Peraturan Dewan Pers. Sikap ini sendiri telah dibahas secara serius seluruh Bersambung ke HAL 5

Lusa, EddyYulius Disidang PALEMBANG. PE – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2008-2013, H Eddy Yusuf dan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H Yulius Nawawi direncanakan bakal menjalani persidangan perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palembang pada Rabu (12/3) mendatang. Demikian di-

ungkapkan Kasi Penkum dan Humas Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Mulyadi SH kepada Palembang Ekspres akhir pekan lalu. “Kita telah menerima surat pemberitahuan dari Pengadilan Tipikor Palembang bahwa dua terdakwa kasus Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU tahun Bersambung ke HAL 5

H Eddy Yusuf

H Yulius Nawawi

Sungguh Aku Tak Kuat (1)

ILUS NET

SIANG itu terasa terik, sementara tidak ada satu penumpang pun yang ikut tujuanku ke arah Palembang. Aku sopir travel gelap sebut saja namaku Ramlan. Aku pria berusia 24 yang berprofesi menjadi sopir travel milikku sendiri.

Karena usai kuliah, aku tidak ada pekerjaan, maklum mencari pekerjaan sekarang sulit. Apalagi jika tidak memiliki keahlian khusus, terpaksa menarik penumpang. Karena panas dan belum ada satu Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan. anda ke email :

plg.ekspres@gmail.com

FOTO DOK PALPRES

Gol Rahmat Affandi ini sendiri sedikit kontroversial, setelah sebelumnya mendapatkan umpan dari pemain pengganti yang terlebih dahulu berdiri dalam keadaan off side. Sehingga kedua tim harus puas bermain imbang dengan skor 1-1, dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (9/3). Seusai pertandingan Pelatih Kepala SFC, Subangkit mengatakan, dia bersyukur dengan raihan 1 poin di kandang lawan yang didukung ribuan supporter fanatik mereka, sehingga dengan tidak


2

COVER STORY

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

SEMANGAT

BARU

&

TERPERCAYA

Akhirnya, Awak Transmusi Batal PHK

POLEMIK manajemen PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) unit usaha Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi menemukan titik temu. Wacana pemutusan hubungan kerja (PHK) awak transmusi akhirnya dibatalkan. Hal ini langsung dipastikan oleh penanam modal terbesar di perusahaan ini, Wali Kota Palembang.

B

ERBAGAI masalah dihadapi perusahaan ini, mulai dari upah yang diterima awak transmusi hanya 20% dari gaji hingga pemecatan karyawan. Hal ini disebabkan, PT SP2J untuk unit usaha ini terus mengalami kerugian hingga Rp30juta perhari. Direktur Utama PT SP2J Drs Marwan Hasmen pernah mengatakan, dari target Rp 2,9 miliar perbulan, Transmusi hanya mencapai Rp 925 juta perbulannya. “Pendapatan Transmusi mengalami penurunan pendapatan tiap hari. Rata-rata antara 30-40 juta saja. Parahnya untuk tahun ini, di 9 Januari 2014 lalu, hanya mencapai Rp 3,8 juta saja. Karena saat itu ratusan sopir (driver) dan karyawan PT SP2J mogok beroperasi. Bukannya kita tidak berupaya, tetapi memang banyak ditemukan dugaan-dugaan terkait meruginya pendapatan Trnasmusi ini,” kata Marwan. Pihaknya, menurut Marwan, juga mendapat laporan banyak driver yang menarik penumpang, tetapi tidak disetorkan. “Hal ini juga menyebabkan turunnya pendapatan Transmusi. Kita sudah turunkan tim yang menyamar, untuk mengecek terkait indikasi tersebut. Kami sangat menyayangkan adanya pramugara yang nakal,” ungkapnya. Dirinya mengakui, realisasi pendapatan jauh dibandingkan Desember tahun lalu, saat pendapatan Transmusi bisa mencapai Rp 1 miliar. Untuk itu, pihaknya kemungkinan akan mengatur kembali rute-rute Transmusi. Seperti rute kurus, akan dialihkan ke rute yang gemuk. “Seperti di Simpang BLK-Kolonel Atmo, sangat sedikit penumpang, bahkan sering kosong,” jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Palembang H Romi Herton memastikan awak transmusi mulai sopir hingga pramugara tidak di PHK. Dia akan berkomitmen untuk terus membantu transmusi mulai dari berencana memperbaiki 40 unit bus transmusi yang rusak, juga menjamin aliran dana subsidi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. “Kita juga akan menuntaskan masalah manajemen transmusi yang berkepanjangan serta nasib karyawannya yang belakangan

ini galau. Sehingga kabar bahwa ratusan sopir yang akan dirumahkan, dipastikan batal,” ujar Romi. Diakui Romi, saat ini pengelolaan manajemen transmusi sangat memprihatinkan. “Perusahaan ini terus merugi. Belum lagi masalah jam kerja dan jumlah karyawan yang kurang efisien. Dimana jumlah pegawai 800 orang lebih, sedang perputaran jam kerja selama 7 jam. Jelas itu kurang efektif dan tidak berimbang. Sebab sisa waktu yang dipergunakan oleh karyawan banyak terbuang, karena armada bus yang kurang,” katanya. Untuk itulah, kata Romi, Pemkot dan pihak manajemen transmusi yang dibawahi PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) akan duduk bersama guna membenahi masalah ini. Pemkot sendiri, lanjut Romi, akan membantu subsidi perbaikan armada sebanyak 40 bus Transmusi. Sedang sisanya, akan ditanggung oleh SP2J. Kerusakan bus Transmusi sendiri, lanjut Romi, mulai baterai yang soak, ban mobil, serta servis mesin. “Kendaraan yang rusak segera dibawa ke bengkel, dan ada beberapa item kemungkinan perlu diganti. Misalnya mengganti aki, mesin, dan ban. Semua itu akan diperbaiki dan diganti,” jelasnya. Sedangkan karyawan transmusi sendiri, diminta Romi, mulai berkerja seperti biasa karena tidak ada yang dirumahkan. “Ya, kita akan pelajari lebih mendalam lagi, bagaimana cara pengkajian yang terbaik agar tidak merugikan. Nanti kita akan mengadakan penambahan armada lagi, agar sistem perputaran kerjanya lebih banyak dan tidak ada waktu yang terbuang,” ungkapnya. Jika armadanya banyak, kata Romi, dipastikan penghasilan akan mengalir lebih banyak dan masuk ke dalam kas daerah tentunya. Sementara Joko Santoso, Manager Transmusi membenarkan jika Pemkot hari ini akan memperbaiki 40 Bus transmusi yang mengalami kerusakan dan sisanya akan diperbaiki oleh SP2J. “Untuk target perbaikannya, Walikota Palembang mengintruksikan dalam satu minggu harus selesai,” tukasnya. DYN

FOTO : NOVA WAHYUDI / PALPRES

Transmusi Jangan Sampai Dijual PENGELOLAAN bus Transmusi sebagai pelayanan transportasi publik, jangan sampai diserahkan atau dijual ke pihak swasta. Apalagi selama ini, Transmusi telah mendapat predikat pelayanan publik terbaik di bidang transportasi. Demikian ditegaskan mantan Wali Kota Palembang, H Eddy Santana Putra kepada wartawan ketika diminta tanggapannya tentang gonjang-ganjing Transmusi. “Jangan, jangan sampai dijual, kalau sampai dijual maka rakyat akan marah,” kata Eddy beberapa waktu lalu. Eddy menegaskan, Pemkot Palembang sudah seharusnya mendukung operasional Transmusi sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Termasuk soal anggaran, apabila memang dibutuhkan dana. Dari sini bisa dilihat keberpihakan pemerintah kepada rakyat, karena pelayanan transportasi meru-

HOTLINE (0812) 74629119

pakan hak rakyat. “Kalau memang butuh dana, ya dianggarkan. Ini anggota DPRD Palembang harus memperjuangkan ini, terutama dari PDI Perjuangan harus memperjuangkan anggaran untuk Transmusi,” tukas Eddy. Eddy berpendapat, selain soal dukungan dana, pengelolaan Transmusi juga harus diserahkan kepada tenaga yang benar-benar profesional. Kalau pengelolaannya diserahkan kepada PNS atau mantan PNS, Eddy menilai, pengelolaan akan menjadi kurang profesional. “Kalau profesional kan tidak akan jadi begini,” ujar dia. Lebih jauh Eddy mengatakan, seharusnya pengelolaan Transmusi tidak lah sulit, karena semua tinggal meneruskan. Sebab semua sudah ada di perda pembangunan berkelanjutan. “Lihat saja di perda itu, tinggal meneruskan saja,” kata Eddy. ARM


PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

Fatin Motivasi Siswa Hadapi UN PALEMBANG.PE-Ribuan Pelajar dari tingkat SMA, SMK dan MA SeSumsel tampak antusias mengikuti Try Out (TO) Akbar gelaran Palembang Pos bertajuk ‘Pesta Pelajar Seribu Matahari’, Sabtu (8/3), di OPI Convention Centre, Jakabaring. Peserta TO juga dihibur pemenang X Faktor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis, yang memberikan motivasi para pelajar dalam menghadapi Ujian Nasional (UN). General Manager Palembang Pos, Doni Romadona, mengatakan, kegiatan

TO tersebut merupakan persiapan para siswa yang nantinya akan mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) di sekolah mereka masimg-masing. “Hasil dari TO nanti akan memotivasi mereka untuk terus belajar dan meningkatkannya lagi,’’ tegas Doni. Sedang menurut anggota DPD RI, Abdul Aziz, yang mensuport penuh menegaskan bahwa TO itu diikuti oleh kurang lebih 3000 siswa dari berbagai sekolah di Sumsel. Abdul berharap para siswa yang mengikuti TO tersebut nantinya akan mendap-

atkan hasil yang terbaik di UN nanti. “Semuanya lulus dengan predikat terbaik, serta diterima pada perguruan tinggi sesuai dengan bidang yang mereka cita-citakan,’’ katanya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, Ahmad Zulinto S PD MM mengatakan, sangat mendukung dengan di adakan kegiatan TO tersebut untuk mempersiapkan siswa dalam UN nanti. Zulinto berharap, yang mana pihaknya menargetkan siswa tersebut meraih

nilai tertinggi dalam UN nanti. Hal yang sama diungkap Fatih Shidqih Lubis, yang hadir sengaja untuk memberikan motivasi bagi para penggemarnya yang akan menghadapi UN. “Menghadapi UN yang pasti kita tidak perlu takut. Apalagi sekarang ini banyak sekali TO yang digelar sebagai persiapan, untuk menghadapi UN yang di gelar sekolah maupun di luar sekolah,”ujar siswi SMAN 97 Jakarta Selatan tersebut.

Fatin Shidqia Lubis

Fatin menceritakan aktivitasnya sebagai penyanyi, yang juga masih menerima tawaran untuk menyanyi, padahal dirinya akan menghadapi UN. “Saya menerima job, karena saya merasa sudah cukup mampu membagi waktu antara belajar dan menyanyi. Alhamdulillah dengan saya bisa mengatur waktu selama itu, nilai saya baik-baik saja tidak terjadi penurunan,” kata Fatin. TO Akbar yang juga dihadiri Walikota Palembang, H Romi Herton tersebut, juga menampilkan berbagai kretifitas siswa dari SMA Negeri 6 Palembang. KUR

Alokasi Pupuk Subsidi Sumsel Minim FOTO ALHADI FARID / PALPRES

Segera Ajukan Tambahan Alokasi

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

PUPUK BERSUBSIDI

Alokasi pupuk bersubsidi disini, salah satunya Urea, masih minim. Tampak aktifitas pemuatan pupuk Urea ke dalam truk.

PALE MBANG . PE- Alokasi pupuk bagi petani di Sumsel dinilai tak mencukupi kebutuhan. Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk, maka pada triwulan kedua ini Sumsel mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi kepada Kementrian Pertanian. Demikian ditegaskan oleh Erwin Noorwibowo, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Holtikutura Sumsel, kemarin. Menurut Erwin, pihaknya akan segera mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi pada triwulan kedua. ”Karena alokasi pupuk subsidi dari Kementrian Pertanian masih terbilang sangat minim. Tentunya agar kelangkahan tidak terjadi, langkah yang diambil untuk segera mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi,”terangnya. Dijelaskannya, usulan kebutuhan pupuk bersubsidi di Sumsel terdiri dari Pupuk Urea 506.763 ton, SP-36 293.252 ton, ZA 62.094 ton, NPK 328.683 ton, dan Pupuk Organik 323.809 ton. “Namun pemerintah pusat hanya mengalokasikan Pupuk Urea itu sebanyak 159.300 ton, SP36 sebanyak 42.200 ton, Za 7.400

ton, NPK 100.700 ton dan Organik 23.500 ton,”beber Erwin. Erwin menambahkan, syarat pengajuan penambahan kuota pupuk bersubsidi itu harus disertai rekapitulasi kebutuhan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) dari setiap kabupaten dan kota. “Kelompok tani di kabupaten dan kota harus membuat rekapitulasi RDKK. Sehingga pusat mengetahui berapa kebutuhan petani, siapa yang mengusulkan, maka akan ditambah kuotanya. Jadi yang tidak mengajukan penambahan kuota, tentu tidak akan ditambah,” tandasnya. Pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi tahun ini, kata Erwin, lebih ketat dari tahun sebelumnya. Pasalnya, ada verifikasi dan validasi untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran. “Petugas dari kabupaten, kota dan kecamatan melakukan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi tersebut. Tujuannya itu untuk memastikan angka penyaluran, dan menghindari penyimpangan. Jadi berapa yang jumlah yang disalurkan dan kemana penyalurannya, benarbenar dicek,” tukasnya. HAR

Ribuan Siswa Antusias Ikuti Try Out Akbar Palembang Pos

Pelajar tengah mengerjakan soal try out.

Anggota DPD RI, Abdul Aziz, menyerahkan beasiswa PTN kepada tiga siswa beruntung.

Fatin Shidqia Lubis tampil memukau penonton.

Anggota DPD RI, Abdul Aziz SH dan GM Palembang Pos, Doni Romadona, foto bersama Fatin Shidqia Lubis.

RIBUAN siswa siswi SMA/SMK/MA dari Kota Palembang, Ogan Ilir dan Banyuasin tampak begitu antusias mengikuti Try Out Akbar Ujian Nasional 2014 yang digelar Harian Umum Palembang Pos, Sabtu (8/3), di OPI Convention Center Jakabaring. Betapa tidak, try out akbar bertajuk ‘Pesta Pelajar Seribu Matahari’ ini dimeriahkan artis Fatin Shidqia Lubis yang menambah meriahnya suasana. Menurut General Manager Palembang Pos, Doni Romadona, event try out akbar bertajuk ‘Pesta Pelajar Seribu Matahari’ Palembang Pos ini, merupakan tahun kedua setelah pada 2012 lalu menggelar event serupa yang berpusat di Palembang Sport and Convention Center (PSCC). Melihat antusias pelajar yang mengikuti try out, Doni pun, berencana akan menjadikan try out akbar sebagai program rutin yang diselenggarakan Harian Umum Palembang Pos. “Dari event ini kita menginginkan pelajar di Kota Palembang dan sekitarnya mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Nasional yang tak lama lagi berlangsung. Melalui try out ini juga diharapkan pelajar bisa mengukur kemampuan mereka nantinya ketika melaksanakan ujian yang sebenarnya,” ungkap Doni. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan, Abdul Aziz SH. Keikutsertaannya dalam kegiatan ini, karena dirinya memang sangat peduli dengan dunia pendidikan serta generasi muda bangsa Indonesia. Salah satu bentuk kepeduliannya di dunia pendidikan, dirinya bahkan telah memberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan diberbagai perguruan tinggi

GM Palembang Pos, Doni Romadona, Anggota DPD RI, Abdul Aziz, foto bersama pemenang tour keluar negeri. ternama di Indonesia. “Sebagaimana kita ketahui bahwa bangsa yang besar yakni yang peduli dengan anak bangsanya. Kita berharap anak-anak Indonesia bisa maju dan bisa menyalip bangsa-bangsa lain. Ya mudah-mudahan ke depan kita memiliki pemimpin yang peduli dengan pendidikan,” harapnya. Pada try out akbar kali ini, Palembang Pos menyediakan sejumlah hadiah kepada para peserta yang beruntung yakni beasiswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri, tour keluar negeri, serta hadiah-hadiah menarik lainnya. ETY/ADV

Foto crew Palembang Pos.

GM Palembang Pos, Doni Romadona, Kadisdikpora Kota Palembang, Ahmad Zulinto, Anggota DPD RI, Abdul Aziz, foto bersama.


4

MODUS

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

SEMANGAT

TELEPON PENTING

Polda Sumsel

:

Poltabes

:

Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II

: : : :

Polsek SU I Polsek SU II Polsek S Gerong

: (0711) 510128 : (0711) 510096 : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637vb

(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344

Denpom 2/4

: (0711) 351843/ (0711) 374836

LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355

kriminal

BARU

RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103

&

TERPERCAYA

Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati

: : : : : : :

117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950

Rumah Penampungan BBM Terbakar Milik Anggota Polisi PALEMBANG.PE - Rumah yang diduga menampung Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dan diduga milik seorang anggota polisi, Aiptu Yusrizal yang ada di Jalan Enim, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, ludes terbakar, kemarin dini hari (9/3). Bahkan, dalam peristiwa kebakaran itu, ratusan liter BBM yang ada di dalam rumah anggota Babin Kamtibmas Polsekta IB I Palembang, sempat menimbulkan beberapa kali ledakan sehingga membuat tetangganya menjadi cemas. Karenanya, sebagian warga lebih memilih meninggakan rumahnya, karean takut terkena ledakan. Sedang-

kan sebagian warga lainnya berusaha memadamkan api membantu Yusrizal dengan cara menimba air kolam yang ada di sekitar lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian dengan 16 unit mobil pemadam, sempat kelabakan. Namun, berkat kesigapannya, korban api akhirnya berhasil dipadamkan setelah tiga jam kemudian. Walupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun ratusan liter BBM jenis Solar habis terbakar berserta harta benda milik Yusrizal. Kecuali satu unit motor milik korban yang berhasil diselamatkan warga. Parahnya, setelah api berhasil dipadamkan, Yusrizal dan keluarga seolah menghilang. Hanya warga yang masih berada di lokasi kejadian.

Berdasarkan pantauan dilapangan, pantauan nampak drum BBM yang ditanam di dalam tanah ikut terbakar beserta mesin genset. Belum diketahui BBM jenis solar itu untuk apa dan dari mana asalnya. Namun, kuat dugaan jika BBM tersebut merupakan hasil timbunan. Dari keterangan tetangga Yusrizal bernama Amir (38), dirinya tidak tahu jika rumah tersebut apakah agen atau bukan. Namun, setahu dirinya tidak ada izin jika sebagai agen. “Kalau kami sudah tahu lama di rumah tersebut dijadikan tempat penyimpanan BBM. Tapi, kami sebagai warga hanya diam dan tidak ikut campur karena korban seorang Polisi. Biasanya BBM itu dikirim malam hari menggunakan mobil Kijang. Ma-

lah dulu saya juga sempat melihat pakai mobil tangki,” ucapnya. Amir menceritakan asal mula kebakaran, api pertama kali muncul dari ruangan tempat menyimpan drum tersebut yang langsung membesar dan mengeluarkan kepulan asap hitam. Warga yang mengetahui hal itupun langsung berbondong-bondong membantu memadamkan dengan menggunakan alat seadanya. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena api terus membesar. “Waktu kejadian sebanyak empat unit mobil pemadam memadamkan api, tapi belum mampu sehingga didatangkan lagi sampai 16 unit mobil pemadam. Saat api dipadamkan dari dalam rumah terdengar suara ledakan-ledakan yang keras

yang diduga berasal dari drum-drum tersebut,” terangnya. Bahkan ungkapnya, saat petugas pemadam mencoba memadamkan api, tiba-tiba api sempat hidup mengikuti aliran air yang mengalir di atas got. Karenanya warga menjadi lebih panik lagi. “Lalu kami menghentikan aliran air di dalam got dengan menutup menggunakan pasir agar api tidak menyebar,” ungkapnya. Sementara, Kepala Penanggulangandan Pemadam Kebakaran (PPK) Kota Palembang, Edison menjelaskan, api cukup sulit dipadamkan karena mengandung BBM. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 06.30 WIB oleh 16 unit mobil pemadam kebakaran serta warga sekitar lokasi kejadian. “Cukup lama kami memadamkan

Cemburu, Siswi Tusuk Teman

LINTAS KRIMINAL

Timnas Lumpuhkan Dua Copet PALEMBANG.PE –Lantaran berusaha melawan petugas saat akan ditangkap, dua orang spesialis copet di dalam bus kota dengan sasaran mahasiswa, keok lantaran diterjang oleh timah panas aparat Satuan Reskrim Polresta Palembang dibagian kaki kanannya. Keduanya, Andi (24), warga Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir dan Rico (24), warga Jalan Faqih Usman, Lorong Sungai Semajid, Kelurahan 3 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, yang dibekuk pada Sabtu malam (8/3) sekitar pukul 21.00 WIB, saat hendak beraksi di dalam sebuah bus kota jurusan Indralaya-Ampera. Kasat Reskrim Polrseta Palembang, Kompol Djoko Julianto SIk MH melalui Kanit Pidum, Iptu Robert P Sihombing mengatakan, kedua Kedua tersangka tersangka memang telah lama sempat melawan diincar lantaran dan berusaha pencopetan termelarikan diri saat hadap mashasiswa kian mehendak kita tangresahkan. kap. Karenanya Salah seorang korban yang semterpaksa kita lumpat melaporkan puhkan di bagian yakni Wita Ertina kaki kanan dengan (21), seorang mahasiswi Unstembakan di kaki ri dengan laporan kedua tersangka,” Polisi bernomor P/B-531/ IPTU ROBERT P SIHOMBING LIII/2014/Sumsel/ KANIT PIDUM POLRESTA PALEMBANG Resta tertanggal 8 Maret 2014. Korban kehilangan satu buah dompet berisikan uang sebear Rp 50 ribu, flasdisk dan alat tulis. “Kedua tersangka sempat melawan dan berusaha melarikan diri saat hendak kita tangkap. Karenanya terpaksa kita lumpuhkan di bagian kaki kanan dengan tembakan di kaki kedua tersangka,” ujar Robert, kemarin (9/3). Sementara, tersnagka Rico saat ditanyakan mengaku nekat mencopet lantaran karena melihat situasi dalam bus kota yang kerap sepi. “Aku dengan Andi sebenernya tidak ada niat mencopet. Tapi, pas itu kami mau ke pasar 16 Ilir, aku lihat adoacewek mau turun bus, jadi langsung berdiri dan memepetnya,” ujarnya Tersangka Andi mengaku jika dirinya mencopet lantaran diajak oleh temannya Rico yang baru dikenalnya sekitar satu bulan lalu itu. “Aku butuh uang, sebab aku tidak ada pekerjaan lain,” ungkapnya. YEN

BANDAR GANJA

FOTO: IMRON/PALPRES

Seorang bandar ganja di Mura, Mahbub yang berhasil diamankan aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Mura dengan barang bukti tiga ons ganja kering siap edar dan siap pakai.

Mahbub Bandar Ganja Diamankan MUSIRAWAS, PE – Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas (Mura) berhasil menangkap bandar narkoba jenis ganja. Tersangkanya, Mahbub (47), warga Desa Kertosono, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Mura, yang ditangkap pada Jum’at (7/3) sekitar pukul 21.30 WIB. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan Barang bukti berupa satu buah plastik bening diduga sisa sabu, satu buah kantong plastik warna hitam yang didalamnya terdapat dua bungkus kertas koran satu box plastik merek modis yang berisikan ganja deng-

an berat sekitar tiga ons. Kapolres Mura, AKBP Chaidir melalui Kasat Narkoba, AKP Ahmad Fauzi mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan narkotika jenis ganja. Setelah mengetahuinya pihaknya langsung menindaklanjutinya. “Tersangka kita amankan sedang memperbaiki mesin ganset miliknya, dan barang bukti ganja didapatkan didalam rumahnya dan tersangka juga mengakui kepemilikan ganja tersebut,” katanya. Fauzi menjelaskan, berdasarkan pengakuannya, tersangka sudah lama

menjadi bandar sekaligus sebagai penguna, bahkan tersangka mengaku mendapatkan barang bukti tersebut dari temannya YD yang kini sedang dalam pengejaran. Sementara, tersangka Mahbub mengaku jika dirinya sudah lama menjadi bandar dan mengkonsumsi barang setan tersebut. Bahkan dirinya sudah berusaha untuk memisahkan dari barang setan itu akan tetapi belum bisa. “Aku sudah lama mengunakan ganja. Malah aku sudah berobat kemana-mana supaya berhenti, tapi tidak juga sembuh,” pungkasnya. IMR

Pasal Hutang, Tewas di Arena OT KAYUAGUNG.PE - Panggung hiburan di Desa Serigeni Baru, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, yang diiringi musik Organ Tunggal (OT) Innova, berujung maut. Pasalnya, pada pertunjukan musik yang tidak mengantongi izin keramaian dari Polsek dan Polres setempat itu, terjadi pembunuhan. Pelakunya diketahui bernama Reses (25), warga Kampung 2 Desa Serigeni Baru, Kayuagung. Sedangkan korban bernama Ariyanto (20), warga Serigeni Lama, Kayuagung. Diduga penusukan hingga menyebabkan korban tewas itu bermotifkan hutang piutang. Informasi yang dihimpun Pelembang Ekspres, peristiwa pem-

api karena ada minyak yang diduga jenis Solar, Bensin dan Oli. Kalau penyebab kebakaran kami tidak tahu,” jelasnya. Kaposekta IB I Palembang, Kompol Budi Santoso ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan sudah memasang garis Polisi. “Pemilik rumah memang benar merupakan salah seorang anggota Polsekta IB I Palembang atas nama Aiptu Yusrizal. Tapi untuk penyebab kebakaran masih kita lakukan penyelidikan,” terangnya. Saat ditanyai mengenai BBM yang ada di dalam rumah tersebut, Budi mengatakan, jika kalau di tempat tersebut merupakan agen minyak dan ada izin dari Pertamina. JOE/ YEN

bunuhan di arena OT tersebut terjadi Sabtu (8/3) sekitar pukul 16.45 WIB. Korban Ariyanto tewas dengan menderita luka tusuk di punggung sebanyak satu liang dan jari jempol kanan menderita luka sayatan. Nyawanya tidak bias tertolong lagi karena kehabisan darah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung. Sementara pelaku Reses berhasil melarikan diri. Kapolsek Kayuagung, AKP Hendra Gunawan mengatakan, usai kejadian pihaknya langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus pembunuhan tersebut. “Setelah mendapat laporan, kita

langsung melakukan TKP, sementara anggota reskrim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri,” kata Hendra, kemarin (9/3). Dijelaskannya, kasus pembunuhan tersebut dipicu masalah hutang piutang, dimana korban memiliki hutang dengan pelaku, tetapi korban tidak mau membayar dan pelaku menikam korban. “Korban sedang menonton acara orgen tunggal di Desa Srigeni Baru. saat itulah korban bertemu dengan pelaku. Karena korban memiliki hutang Rp400 ribu, pelaku menagihnya, tetapi korban belum bias membayar. Pelaku menjadi emosi dan menikam korban,” ujarnya. Akibat kejadian itu, kata Hendra,

korban menderita luka tusuk di punggung dan luka sayatan di jari jempol kanan, korban sempat lari dan minta pertolongan ke rumah warga bernama Aspani, warga setempat. “Warga berusaha menolong korban dengan melarikannya ke RSUD Kayuagung, tapi dalam perjalanan menuju rumah sakit korban meninggal dunia,” jelasnya. Untuk acara hiburan OT tersebut, menurutnya, tidak mengantongi izin keramaian dari Polsek Kayuagung. “Setelah kita periksa izin keramaian OT tersebut, ternyata tidak mengantongi izin keramaian baik izin dari Polsek maupun Polres, saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan ini,” terangnya. IAN

PALEMBANG. PE – Diduga cemburu dan rebutan cowok, seorang siswi yang masih duduk dibangku kelas III SMP, berinisial AY, warga Kertapati, terpaksa ditangkap Polisi dan berurusan dengan hukum. Pasalnya, Anak Baru Gede (ABG) ini diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap seorang temannya berinisial AG, warga Perumnas. AY diciduk aparat Satauan Reskrim Polresta Palembang saat sedang bersembunyi di rumah bibinya di kawasan Mata Merah, Kecamatan Kalidoni Palembang, kemarin (9/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat perbuatannya AY terancam bakal ikut menyusul jejak kedua orang tuanya yang saat ini berada dibalik jeruji besi, setelah terlibat kasus penyalahgunaan Narkoba pada 2010 silam. Dari pengakuan AY saat dibincangi di Mapolresta Palembang, kasus yang dialaminya bermula ketika dirinya dan beberapa orang temannya, sedang asyik menyaksikan pertandingan Laskar Wong Kito di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada Sabtu (1/3) lalu. Usai menyaksikan pertandingan bola, tiba-tiba dirinya melihat teman-temannya ribut dan sempat bersitegang dengan seorang cewek yang juga dikenalnya bernama AG. Menurut AY, saat kejadian itu dirinya sama sekali tidak mengetahui penyebab kenapa temannya ribut dengan AG. “Aku tidak tahu masalahnya. Cuma waktu di stadion Jakabaring, dia (korban AG, red), langsung pulang diantar oleh cowok aku pakai motor,” ujar AY. Setelah kejadian itu, lanjut AY, dirinya dan teman-temannya sempat kesal akan ulah AG yang dinilai menyebalkan karena telah merebut cowok aku. Lalu pada Rabu sore (5/3), saat itu dirinya bersama lima temannya yakni TR, MO, DI, AU dan IN (semuanya cewek, red) sedang berada di kawasan pekuburan 3 Ilir, Kecamatan IT II Palembang. “Waktu di kuburan tiga kawan aku yakni TR, MO dan AU sempat minum Vodka, jadi dapat SMS itu mereka langsung marah dan langsung nyari AG di Perumnas,” ungkap AY. Akhirnya setelah sampai di Perumnas, mereka melihat AG sedang berada di jalan dan mereka langsung mengeroyok AG. Bahkan temannya TR yang mem-

DIRAWAT

bawa Senjata Tajam (sajam) berupa sebuah pisau kecil dibawah pengaruh minuman keras langsung nekat menusuk AG dengan pisaunya sebanyak delapan tusukan. Tusukan tersebut menurut AY antara lain yakni dibagian leher, punggung, kaki bahkan sempat mengarah ke bagian payudara AG. “Kami sempat nekat kalau tidak dihadang oleh warga, terus kami langsung lari dengan motor,” ujar AY lagi. Menurut AY, saat kejadian pengroyokan tersebut dirinya hanya membantu menarik dan menjambak rambut serta mencakar muka AG. “Ayah aku saat ini sedang dipenjaro kareno kasus Narkoba tahun 2010 lalu, terus dak lamo ibu ikut nyusul ayah dipenjaro. Aku ditangkap saat sedang nginap di rumah bibi aku di Mato Merah,” aku AY. Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Djoko Julianto SIk MH mengatakan, usai kejadian tersebut, korban AG langsung dilarikan warga ke rumah sakit. Selanjutnya karena tidak terima anaknya tekah dianaiaya, korban dan orangtuanya langsung melaporkan keajdian tersebut. “AY telah kita amankan, sementara lima pelaku lainnya sedang kita kejar,” pungkasnya. Terpisah, kejadian serupa juga dialami Yuli (34), warga Jalan Hibrida, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih yang menderita loka bacok setelah mantan suaminya Iwan Cetek (35) cemburu melihatnya bersama suaminya yang baru Rizal (37). Akibat perbuatan tersebut, Yuli terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih, karena mengalami luka bacok pada pergelangan tangan kiri, luka robek di bagian jari tengah tangan kanan dan luka robek di bagian hidung dan luka lainnya. Peristiwa naas tersebut sendiri terjadi di Jalan A Roni tepatnya di dekat SMP Muhammadiyah, Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Prabu Barat, Kota Prabumulih, kemarin (9/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Khalid Zulkarnaen ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pembacokan yang dilakukan oleh mantan suami korban. “Pelaku masih dalam pengejaran,” pungkasnya. YEN/RAY

FOTO: YENSON/PALPRES

Korban Yuli yang dirawat di RS AR Bunda setelah dibacok mantan suaminya yang diduga cemburu saat sedang berjalan dengan suami barunya.


SAMBUNGAN S E M A NG AT

B A R U

&

T E R P E R C AYA

Tender Mega Proyek Dimenangi

2 Kontraktor Lokal LP3AD Akan Awasi Proyek Tersebut

PRABUMULIH. PE - Empat lelang tender mega proyek yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, akhirnya selesai. Hasilnya, dua kontraktor lokal diketahui sebagai pemenang tender tersebut, sementara dua lainnya berasal dari kontraktor Palembang. Berdasarkan data ULP, dua kontraktor lokal tersebut mendapatkan paket pekerjaan yakni Pembangunan Islamic Center Tahap IV dengan nilai kontrak Rp 29,68 miliar dimenangkan oleh PT Cindo Abadi Perkasa (Prabumulih). Untuk proyek Pembangunan Gedung Olahraga dengan nilai kontrak Rp 4,95 miliar dimenangi PT Krida Utama Mandiri (Prabumulih). Sementara itu, dua kontraktor asal Palembang yakni PT Nawa Sakti Karya mendapatkan paket pekerjaan Pembangunan Taman Kota Prabu Jaya dengan nilai kontrak Rp 13.26 miliar. Sedangkan PT Gemilang Intan Perkasa, mendapatkan paket pekerjaan Pembangunan Pasar Inpres dengan nilai kontrak Rp 14.74 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Prabumulih, Ir M Ardi Supratman ketika ditemui mengatakan, keempat proyek tersebut memang baru sudah selesai tendernya. Dari empat megah proyek itu, duanya dimenangi kontraktor asal Prabumulih dan duanya lagi dari kontraktor asal Palembang. “Karena tender sudah selesai, mereka sudah bisa bekerja karena Surat Perintah Kerjanya (SPK) sudah kita keluarkan. Sedangkan untuk penandatanganan kontraknya sekitar dua Minggu lagi, sambil

Lusa, Eddy

awak media. Mulwadi menerangkan, ancaman tersebut sengaja dilontarkannya diawal tahun ini, agar para kontraktor berfikir terlebih dahulu sebelum berbuat kecurangan dalam pelaksanaannya nanti. Hal ini disebabkan lantaran ia merasa prihatin dengan banyaknya proyek-proyek yang terindikasi dikerjakan secara asal-asalan alias tidak sesuai dengan RAB. “Pihaknya memang sengaja mengingatkan dari awal agar mereka bekerja secara benar. Silakan saja mencari keuntungan, tapi juga harus difikirkan kepentingan orang banyak. Sebab, pemerintah telah memikirkan soal keuntungan bagi pemborong saat menyusun RAB, jadi gak perlu lagi berbuat curang,” terangnya. Saat disinggung lambannya penyelidikan yang dilakukan aparat penegak hukum dalam menangani kasus dugaan kecurangan dalam pengerjaan proyek, Mulwadi alias Kemong ini menjelaskan pihaknyapun akan melaporkan apabila ada oknum APH yang bermain mata dalam menangani kasus tersebut. “Jika masyarakat ada yang mengetahui proyek yang tidak dikerjakan sesuai spek dan RAB atau ada permainan antara kontraktor dengan APH, laporkan kepada kami. Akan kami bawa kasus ini ketingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya seraya menuturkan saat ini pihaknya tengah menjalin kerjasama dengan APH di tingkat provinsi dan pusat guna mengantisipasi jika ada permainan di tingkat Kota Prabumulih. RAY

....................................................................DARI�HALAMAN�1

2008, EY (Eddy Yusuf ) dan YN (Yulius Nawawi) ditetapkan menjalani persidangan perdana, Rabu, 12 Maret nanti,” beber Mulyadi. Dia merinci, sebelumnya, Senin (3/3) dua berkas masingmasing terdakwa telah dilimpahkan ke Pengadilan, kebetulan Pengadilan telah menetapkan majelisnya pengadilan yang langsung dipimpin Ketua Pengadilan Tipikornya, Ade Komarudin SH. “Kita juga sudah menetapkan tim Jaksa Penuntut Umumnya (JPU) yakni Bimo, Togar, dan Hendra,” tutupnya. Terpisah, Ketua Pengadilan Tipikor Palembang yang juga Ketua Pengadilan Negeri Klas 1 A Palembang, Ade Komarudin membenarkan dirinya sendiri bakal menjadi ketua majelis hakim yang menyidangkan mantan Wagub Eddy Yusuf dan Bupati OKU Yulius Nawawi,

Hari Ini,

menunggu masa geningnya selesai,” beber Ardi, akhir pekan kemarin. Ardi menambahkan, sesuai dengan komitmen Walikota Ir H Ridho Yahya MM yang memprioritaskan kontraktor lokal, pihaknya telah melakukan sesuai dengan prosedur. “Ya bedasarkan komitmen Walikota, Alhamdulilah dua kontraktor lokal berhasil menangkan tender. Mereka mengerjakan Pembangunan Islamic Center dan Stadion Olahraga,” katanya. Sementara Kepala ULP, Abu Shobib, ketika dikonfirmasi membenarkan kalau empat megah proyek telah selesai ditenderkan. “Setelah proses lelang pihaknya tidak bisa ikut campur lagi. Semuanya dikembalikan ke Dinas PU, untuk penandatangan kontrak,” tandasnya. Terpisah, Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan dan Penyelamat Aset Daerah (LP3AD) Kota Prabumulih, Mulwadi meminta kepada semua kontraktor pemenang tender proyek fisik maupun non fisik di kota Prabumulih tahun 2014, yang dibiayai APBD kota maupun provinsi agar mengerjakan sesuai dengan spek dan RAB. Nah apabila tidak dikerjakan sesuai dengan spek dan RAB dan tidak tepat waktu, lanjut Mulwadi, pihaknya mengancam akan melaporkannya ke aparat penegak hukum baik itu kepolisian, kejaksaan maupun ke KPK. “Perkataan ini bukan hanya ancaman saja bagi para kontraktor nakal, kalau mau coba silahkan saja. Kita lihat nanti apakah ini sekedar ancaman atau bukan,” tegasnya, Minggu (9/3) kepada

terdakwa korupsi Bansos OKU tahun 2008 di Pengadilan Tipikor Palembang. Ade menuturkan, terkait untuk usulan penangguhan penahanan sejauh ini pihaknya belum diterima pihaknya. Sebab lanjut Ade, usulan penangguhan penahanan biasanya diajukan setelah sidang dakwaan dilaksanakan. “Sampai saat ini belum ada pengajuan penangguhan penahanan, dan hal itu bisa saja dilakukan, tapi nanti, paling tidak setelah sidang dakwaan dibacakan,” tambahnya. Dis amping itu, dalam pengajuan surat penangguhan penahanan sesuai KUHAP harus ada jaminan. Sehingga, usulan penangguhan penahanan pun harus memiliki alasan kuat mengapa misalnya kedua tersangka harus ditangguhkan penahanannya. Dalam perkara ini, untuk

terdakwa Eddy Yusuf, total kerugian negara mencapai Rp1 miliar lebih dan Yulius Nawawi sekitar Rp2 miliar. Berkas perkara sengaja dipisah karena peranan dari kedua tersangka ini berbeda. Kedua tersangka, dijerat pasal dalam dakwaan primer dijerat pasal 2 ayat 1 Jo pasal 18 ayat 1 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana yang diubah dan ditambah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Jo pasal 64 KUHP. Sedangkan untuk dakwaan subsider, dijerat dengan pasal 3 Jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana yang diubah dan ditambah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Jo pasal 64 KUHP. HAR

..............................................................................DARI�HALAMAN�1

Sedangkan untuk kedua korbannya yakni A Halik dan Siswanto, telah diambil keterangannya oleh penyidik Polres Muara Enim. Dikatakan Eryadi, pihaknya juga pada, Selasa (4/3) telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kantor Manager Security PTBA (Persero) Tbk. Tanjung Enim. “Dari lokasi kejadian, kita berhasil mengamankan satu butir peluru dari senjata jenis Air Soft Gun yang ditembakan terlapor Iskandar Zulkarnain. Dan barang buktinya sendiri sudah kita amankan di Polres Muara Enim. Sedang untuk senjata Air Softgun yang digunakan pelaku memang belum kita sita,” terangnya. Lebih lanjut Eryadi mengatakan pada Selasa itu juga, salah seorang saksi yakni, staf security PTBA yakni, Jumanto, sudah diambil keterangannya oleh Polsek Lawang Kidul. Di mana kata dia, saksi Jumanto saat kejadian berada di lokasi. Sementara itu, pengakuan Siswanto selaku korban membenarkan dirinya sudah diperiksa selaku pelapor dan saksi korban dalam perkara tersebut. Menurut dia pemeriksaan yang dilakukan penyidik terkait ke-

Sungguh Aku penumpang yang ikut, aku pun berhenti di salah satu SPBU Kota Muara Enim. Takut kehabisan bensin di jalan, jadi aku mengisinya dengan penuh. Akupun meneruskan perjalananku ke Palembang. Tiba di Gelumbang baru ada ibu muda ikut naik ke mobilku. Posisi ibu muda yang masih terlihat seksi ini duduk di kursi depan tepatnya di sebelah tem-

jadian tersebut hanya untuk melengkapi berkas pemeriksaan kami di Polsek Lawan Kidul saat melapor. Ditegaskannya, permasalahan tersebut harus diselesaikan secara hukum. Karena menurut dia jika tidak maka dikhawatirkan, tindakan arogansi dari oknum manajer tersebut akan terulang. “Apalagi PTBA ini merupakan perusahaan publik, jadi tidak pantas mempekerjakan oknum yang bertindak sewenang-wenang. Intinya kami tetap kepada pendirian kami, agar masalah ini diselesaikan secara hukum dan diproses secara hukum yang berlaku,” jelasnya. Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PTBA (Persero) Tbk, Joko Pramono menyampaikan dalam jumpa persnya bahwa pihaknya tidak bisa mengambil langkah lebih jauh terkait akan diberhentikan atau tidak manager security tersebut. Dan akan meminta keterangan lebih jauh terhadap pelaku. Seperti diketahui Kepala Desa Tanjung Raja, Abdul Holik dan warganya Siswanto, yang berniat baik ingin bersilaturahmi dengan Manager Security PT

Bukit Asam (PTBA) Iskandar Zulkarnain, malah dimaki-maki dan nyaris menjadi korban sasaran tembak, di Kantor Security Induk PTBA, Tanjung Enim, Muara Enim, Senin (3/3). Saat itu, papar Siswanto, bermula ketika dirinya bersama Kades bermaksud ingin bersilaturahmi dan mengantarkan surat untuk bekerja dari warganya kepada Manager Security PT BA tersebut. Dan ketika tiba di kantor tersangka, mereka belum diterima dan sempat menunggu tanpa kejelasan. Belum sempat menyampaikan maksud dan kedatangan mereka, pelaku tiba-tiba langsung berkata-kata kasar dan tidak bersahabat. Merasa sudah tidak kondusif lagi, kata Siswanto, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya mereka berdua memilih keluar ruangan. Tanpa diduga tiba-tiba pelaku keluar dan langsung meletupkan senjata jenis pistol sebanyak satu kali ke arah bawah dan diteruskan dengan mengacungkan pistol ke arah muka Holik, sambil menghardik dan mengusir dengan kata-kata yang tidak pantas. HFB

..........................................................DARI�HALAMAN�1 patku menyetir mobil. Sekitar 15 menit perjalanan di dalam mobil sepi dan kami terdiam. Tetapi tak tahu mengapa, sebut saja tante Desi (bukan nama sebenarnya) mengajakku berbicara dan ternyata tante Desi orangnya luwes, ramah. Setengah jam perjalanan, tante Desi mulai bercerita, dan tidak menyangka ternyata tante Desi sudah menjanda.

Ada rasa bahagia dalam hati, rupanya tante Desi tidak ada keterikatan. Karena jujur kalau dia bersuami atau statusnya menikah aku tidak berani. Tak sengaja tante Desi menyentuh tanganku saat aku mengatur setir dan terang saja jantungku berdetak lebih cepat dari ujung kaki hingga kepala, persis seperti lirik lagu Ahmad Dhani. BERSAMBUNG

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

6 Bulan Gaji Pekerja Pertagas Belum Dibayar

5

KASBI Ancam Laporkan ke Komnas HAM PRABUMULIH. PE – Meski telah disepakati oleh tiga lembaga tinggi negara, yakni Komisi IX DPR RI, Menteri BUMN RI, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, tentang penyelesaian masalah ketenagakerjaan di BUMN lewat UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 terhitung akhir bulan September 2013 tahun lalu, dalam rapat kerja bersama. Nyatanya, nasib buruh atau pekerja di lingkungan perusahaan berplat merah (BUMN) tersebut masih miris, dan terintimidasi. Seperti dialami empat pekerja di lingkungan Pertamina Gas (Pertagas) Prabumulih yaitu Fauzi, Arafat, Rudi Hidayat, dan Yuyun Antara. Mereka yang bekerja di PT Putra Ade Pas, selaku perusahaan rekanan Pertagas ini selain mendapat perlakuan diskriminasi dan demosi (balas dendam), juga sudah hampir 6 bulan terakhir tidak menerima gaji dari perusahaan yang menaungi mereka. “Kami sudah berapa kali mendatangi kantor Disnakertrans Kota Prabumulih, untuk mempertanyakan kasus buruh dan

SFC Nyaris

perselisihan industrial antara kami pekerja dengan perusahaan yang menaungi kami. Bahkan sudah enam bulan gaji kami tidak dibayar, keluarga kami dirumah kelaparan,” ungkap Fauzi, salah satu pekerja, Minggu (9/3). Menurut dia, dari total 106 karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut, hanya mereka berempat yang mendapat perlakuan pengaburan status (PKWT) dan diblokir absensinya oleh pihak perusahaan. “Perlakuan ini mulai kami terima, gara-gara tidak mau menandatangani surat PK (Perjanjian Kerja), karena kami nilai tidak jelas,” sebut Fauzi. Dikatakannya lagi, disamping masalah kerja yang mengambang, dirinya bersama ketiga rekannya juga kerap mendapat perlakuan diskriminasi dan demosi dari sejumlah pihak. Bahkan ia menyayangkan pihak Binwas dari Disnakertrans Prabumulih yang terkesan membiarkan dan cenderung bermain mata terhadap masalah tersebut. “Tolong tanyakan pak, masalah ini ke Binwas karena sampai sekarang tidak ada perkembangannya, dan kuat du-

gaan ada bermain mata dengan pihak Pertagas karena sudah 3 kali pertemuan hingga sekarang belum ada hasil,” imbuhnya. Senada dikatakan Rudi Hidayat, masalah perjanjian kerja dan penggelapan status pekerja (PKWT) yang tertuang dalam Pasal 11 point b, telah melanggar dan tidak sesuai dengan UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, tepatnya Pasal 52 ayat (1) dan (2). Terakhir, pria yang mengaku sudah bekerja dilingkungan Pertagas sejak tahun 90-an atau saat masih bernama TMG (Transmisi Gas) ini mengancam akan melakukan aksi demo besarbesaran dan melaporkan kasus itu ke Komnas HAM, jika tidak ada keputusan dari Disnakertrans Kota Prabumulih. “Kita lihat dulu keputusan Disnaker, jika tidak ada hasil kita akan memperpanjang masalah ini hingga ke Komnas HAM,” ancam sejumlah pekerja yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) ini, dengan nada keras. Masih di tempat yang sama, Yuyun Antara menambahkan perusahaan PT Putra Ade Pas

milik anggota DPRD Kabupaten Muara Enim ini ditunjuk Pertagas sebagai buruh bayar, dan memiliki empat kawasan lokasi kerja antaranya, Benuang, Cambai, Betung Tais, dan Pulau laying-Simpang Way timbangan 32 Ogan Ilir. “Kejamnya lagi, pihak Pertagas terakhir kemarin telah merekrut 8 orang BPA (lulusan D3), dan 3 orang dari BPS (Sarjana) semuanya diambil dari Jakarta, bukan lulusan dari pekerja lokal sini,” ujarnya. Sebelumnya Kepala Disnakertrans Kota Prabumulih, Zulkifli, ketika dibincangi di kantornya, akhir pekan kemarin mengaku masih menunggu keputusan hasil rapat pihak Pertagas pusat. “Masalah itu sudah kita laporkan ke Pertagas pusat, dan sekarang masih menunggu hasil keputusannya,” jawab Zulkifli, singkat, saat itu. Sementara terkait masalah buruh itu, baik Manager Pertagas Prabumulih, Saut Sitanggang maupun staf humasnya, Camdi, hingga berita ini diturunkan belum memberikan pernyataan resmi. Berapa kali dihubungi nomor ponselnya, tidak memberikan jawaban. RAY

.......................................................................................................................DARI�HALAMAN�1

kehilangan poin dirasa hasil yang sangat maksimal. Mengingat baru pada laga keenam melawan Persija, arsitek berusia 53 tahun asal Pasuruan itu bisa menurukan skuad terbaik yang dimilikinya, lantaran tujuh pilar inti baru sembuh seusai menjalani recovery dari cidera. “Sebelum melawan Persija kita mempunyai waktu sekitar dua minggu untuk melakukan persiapan. Anak-anak sudah bermain cukup bagus melawan Persija, apalagi kita sebenarnya banyak mendapatkan peluang untuk mencetak gol tapi masih lemah di finishing touch,” ujarnya kepada Palembang Ekpres, Minggu (9/3). Dia menilai ketika Yohanis Nabar berdiri bebas di dalam kotak penalty lawan pada pertengahan babak kedua mestinya winger kanan pemilik bisa mencetak satu gol ke gawang lawan. Hanya saja Anis kurang tenang sehingga gagal mengkonversi peluang menjadi gol. “Tapi anak-anak sudah bermain sangat baik sesuai dengan prediksi saya. Kita hanya kalah bola. Saya kira tidak hanya pemain belakang semua pemain bisa bermain disiplin menjaga lini masing-masing. Saat kehilangan bola lini depan langsung bantu pertahanan dengan bisa bermain disiplin pertandingan. Semua bermain

bagus. Kita hanya kecolongan gol pada menit akhir saya tidak salahkan pemain belakang. Harusnya bola dibuang kedepan dan wasit bisa melihat dengan lebih jeli lagi,” tuturnya. Sementara itu, Asisten Pelatih Persija, Hendri Susilo mengungkapkan, pihaknya merasa sangat kecewa dengan hasil imbang ini. Pasalnya, selama pertandingan kedua tim berlangsung anak asuhnya menguasai jalannya pertandingan. “Apa yang kita khawatirkan selama ini terjadi. Kita sudah melakukan persiapan untuk melawan Persib Bandung, namun akhirnya batal bermain. Sehingga kita sedikit merubah menu latihan dan pemain tidak mendapat atmosfer pertandingan. Terbukti sore ini Persija tidak bisa menerapkan skema sesuai yang selama ini ditampilkan. Pola skema tidak jalan sehingga dalam latihan besok kita akan benahi ini. Alasan Terkes belum dicoba, menurut saya itu head coach (Pelatih Kepala) untuk menjawab,” sesalnya. Jalannya pertandingan pada babak pertama sendiri, Persija langsung tampil keluar dan menekan pertahanan tim berjuluk Laskar Wong Kito. Serangan tuan rumah sendiri dikomandoi dari lini tengah yang digalang Rohit Chand dan Ramdani Lestaluhu, menjadi motor se-

Wujudkan Sekayu penataan kota, mulai dari drainase, kawasan sepanjang Sungai Musi dan penambahan ruang terbuka hijau. Semua itu penting dilakukan untuk menunjang sektor pariwisata yang berimbas pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Muba,” ungkap Pahri di sela-sela meninjau kondisi pasar Kota Sekayu, dan areal Taman Dermaga Indah (TDI) Sekayu, Sabtu (8/3). Selanjutnya, menurut orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini menjelaskan, kondi-

Hanya Media Kepala Bagian (Kabag) yang menangani urusan Hubungan Masyarakat (Humas) Kabupaten/ Kota se-Provinsi Sumsel dalam pertemuan perdana di Ruang Rapat Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel di Palembang, Jumat (7/3). “Pembahasan ini dilatari keluarnya Surat Edaran Dewan Pers No. 1/SE-DP/I/2014 Tentang pelaksanaan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers,” jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel, Irene Camelyn SAP kepada Palembang

rangan dengan memberikan umpan-umpan ke Ivan Bosnjak dan Rahmat Afandi. Persija sempat mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ismed Sofyan, hanya saja tendangan Ismed belum mengancam gawang Sriwijaya yang dikawal oleh Fauzi Toldo. Lancine Kone yang coba mengancam pertahanan Macan Kemayoran, sepakannya melenceng dari gawang Andritany. Menit ke-16 terjadi kemelut di depan gawang tim tamu. Hanya saja tendangan keras Fabiano yang memanfaatkan bola muntah, masih melebar. Dimenit ke-28, Subangkit menarik keluar M Hamzah yang mengalami cedera dengan memasukan pemain muda Jecky Arisandi. Tak ayal, babak pertama bisa dikatakan minim peluang lantaran SFC menerapkan permainan compact defend dan counter attack cepat. Sehingga skor 0-0 tetap bertahan menutup laga di paruh pertama. Di awal babak kedua Persija kembali langsung mengancam pertahanan tamu, hanya saja barisan belakang belakang SFC mampu membendung tekanan tuan rumah. Beberapa kali Fauzi Toldo juga harus jatuh bangun mengamankan gawangnya dari serangan pemain Persija. SFC sempat mendapat pelu-

ang di menit ke 60 melalui Anis Nabar, sayangnya tendangan Anis di mulut gawang hanya menyamping. Lantaran mengalami cidera pelipis mata kanan yang didapatnya saat berbenturan dengan penyerang lawan yaitu Ivan sehingga Acmad Sumardi ditarik pada menit ke-76 untuk digantikan Firdaus Ramadhan. Menit 79 kemelut terjadi di depan mulut gawang SFC, namun kali ini gilirian Jecky Arisandi sukses menghalau bola. Keasyikan menyerang, semenit kemudian justru Persija kecolongan lewat gol Kone. Memanfaatkan umpan silang dari Siswanto, tendangan gunting yang dilepaskan Kone sukses merobek jala Persija yang dikawal Andrytany. Lantaran mengalami keram akhirnya siswanto tidak bisa melanjutkan pertandingan sehingga digantikan Syakir Sulaiman pada menit ke- 87. Usaha Persija untuk menyamakan skor baru terwujud di menit ke 90, setelah tendangan keras Rahmat Afandi didalam kotak penalty setelah mendapat umpan dari pemain pengganti Persija yang berdiri sedikit off side menjebol gawang SFC yang sedikit kontroversial. Sampai peluit panjang berbunyi skor tidak berubah 1-1 sehingga kedua tim harus puas dengan raihan satu poin. JAN

..............................................................................................DARI�HALAMAN�1

si drainase dalam Kota Sekayu masih kurang lancar, sehingga dibutuhkan Master Plan (cetak biru) untuk perbaikan guna mendukung pengembangan Sekayu Kota Wisata. Di samping itu untuk penataan kawasan Sungai Musi akan dilakukan pembebasan lahan, dan pembongkaran beberapa bangunan. Upaya lainnya yaitu memperbanyak taman kota untuk menjadikan Kota Sekayu sejuk dan nyaman yang dilengkapi dengan fasilitas ruang terbuka hijau.

Pemerintah Kabupaten Muba juga akan menginventaris asetaset daerah penunjang lainnya yang perlu ditata ulang. “Beberapa prioritas tersebut harus direalisasikan, dalam rangka menjadikan Sekayu Kota Wisata, mempertahankan prestasi piala Adipura, serta pencapaian target meraih Piala Adipura Kencana,” pungkasnya. Salah satu warga Sekayu, Dewi Isnaini (32) ketika dikonfirmasi tentang keinginan pemerintah untuk menjadikan

Sekayu kota wisata, menurutnya, ini merupakan program maupun kenginan sangat baik, sehingga bukan hanya kota Pagaralam yang merupakan kota wisata, Sekayu juga bisa menjadi alternatif maupun tujuan utama bagi warga Sumsel serta luar Sumsel. “Kami (warga) sangat senang, dan akan mendukung program pemerintah untuk jadikan Sekayu kota wisata, dan juga diharapkan pemerintah juga harus benar-benar menata kota,” pintanya. FIR

...............................................................................................................DARI�HALAMAN�1 Ekspres tadi malam. Irene merinci, salah satu isi edaran adalah Perusahaan Pers wajib berbadan hukum berbentuk perseroan terbatas, yayasan dan koperasi yang khusus untuk menyelenggarakan usaha pers saja, tidak dicampurkan dengan usaha lain selain usaha pers. “Peserta pertemuan sepakat Surat Edaran Dewan Pers tersebut menjadi acuan bagi Humas Pemerintah Provinsi/Kabupaten/ kota di Sumsel dalam pelaksanaan kerjasama publikasi di media massa,” tegasnya. Selain itu, pertemuan yang

dibuka dan dipimpin langsung oleh Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel Irene Camelyn Sinaga ini juga dimaksudkan untuk membentuk forum komunikasi kehumasan yang diberi nama Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Sumsel (Bakohumas Sumsel). “Kita memang jarang kumpul. Nah nantinya, pertemuan ini bakal berlanjut di mana sesuai saran Mendagri akan dilaksanakan Rakornas Humas se-Indonesia di Palembang, pertengahan April mendatang,” tukasnya.

Sementara gagasan pembentukan Bakohumas Sumsel ini mendapatkan sambutan antusias dan dukungan dari para Kabag Humas pemerintah Kabupaten/Kota yang hadir pada acara pertemuan itu. “Bakohumas ini sangat kita butuhkan sebagai forum komunikasi praktisi kehumasan provinsi/kabupaten/kota di Sumsel. Kita dapat mendiskusikan persoalan-persoalan kehumasan yang dihadapi selama ini,” ungkap Kabag Humas Musi Banyuasin (Muba), Dicky Meiriando, usai pertemuan tersebut. HAR/REL


Jangan Lewatkan Momen Spesial Anda! Palembang Ekspres siap mengabadikan momen tersebut.

Hubungi : David Ariyanto 0711 7757249, M Iqbal 0852 98038301. Harga bersaing, Tersebar di Sumsel dan elegan. PALEMBANG EKSPRES

HALAMAN 6

SENIN, 10 NOVEMBER 2013

Wakapolres Empat Lawang, Kompol Wilson menyerahkan hadiah utama kulkas kepada peserta.

Ketua KPU Empat Lawang, A Rivai menyerahkan hadiah TV kepada pemenang undian gerak jalan sehat.

Terlihat dari raut wajah peserta tegang saat mendengar panitia menyebutkan nomor undian.

Ribuan peserta terlihat sumringah saat menuju garis finish.

Ribuan Warga Semarakkan Jalan Sehat Menyosong Pemilu Jujur dan Adil GERAKAN Jalan Sehat dalam rangka untuk menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) jujur dan adil di Kabupaten Empat Lawang, Minggu (9/3) diselenggarakan dengan mengambil start di lapangan Talang Jawa dan finish di depan Hotel Aceng, Kecamatan Tebing Tinggi. Acara tersebut diikuti 1.500 peserta dari berbagai kalangan masyarakat umum, pemerintah dan pelajar.

K

ETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat Lawang, A Rivai mengemukakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, agar berpartisipasi aktif dalam pemilu nantinya. Karena jangan sampai nantinya masyarakat itu yang tidak memilih alias golput, karena untuk ikut pesta demokrasi itu

Ketua KPU Empat Lawang, A Rivai didampingi Kapolres Empat Lawang, AKBP M Ridwan SIK melepas peserta jalan sehat di lapangan Talang Jawa.

adalah hak masyarakat. “Saya ingin pemilu di Kabupaten Empat Lawang jujur dan

adil, bahkan pesta demokrasipun berjalan dengan sukses. Dalam rangka kegiatan ini, kita secara

bersama-sama mengajak masyarakat untuk berpartisipasi pemiluh nantinya, “ujar Rivai usai jalan sehat, kemarin. Dia menambahkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menyediakan berbagai macam hadiah yang menarik untuk masyarakat seperti kulkas, kipas angin, televisi, sepeda, dan berbagai hadiah lainnya. “Alhamdulilah acara ini sangat meriah karena banyak masyarakat yang mengikuti,” imbuhnya. Masih menurut Rivai, dalam kegiatan tersebut dapat dilihat masyarakat sangat berpartisi-

FOTO IMRON PALPRES

pasi dalam mensukseskan pemilu nantinya. Seluruh peserta tampak antusias dan semangat, baik dari awal ataupun usai acara. “Antusias masyarakat cukup tinggi, dan ini bisa menjadi acuan kita dapat bisa mengurangi golput nantinya, “ harap Rivai. Dia menerangkan, kegiatan ini menunjang program nasional dan juga dilakukan di seluruh Indonesia secara serentak. “Bukan hanya dilakukan di sini saja (Empat Lawang, red), bahkan di seluruh Indonesia melakukan kegiatan ini, “ pungkas Rivai. ADV

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Sulis, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Haryani Staf Redaksi: Romi Juniawan, M. Joviter, Kurniawan, Harry Nurdiansyah, Fuady, Yenson, M Wijdan (Ogan Ilir), Firdaus (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim), Heri Afrizon (OKU Selatan), Alam Ratu (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU / OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat), Firman (PALI). Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman, Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Noris Taslim, Yusri, Silvi Winda Pratiwi. AE : Wahyuni, Indah Sari. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, Rica Yoan, Riki Susanto. Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Personalia : Sulistiawarman (Manager), Firdaus. Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.


GELORA SRIWIJAYA SEMANGAT

BARU

&

TERPERCAYA

Klasemen Sementara Indonesian Super league 2014 vv

Zona Barat:

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Klub AREMA INDONESIA PELITA BANDUNG RAYA PERSIB PERSIJA SEMEN PADANG SRIWIJAYA FC GRESIK UNITED PERSITA PERSIK BARITO PUTERA PERSIJAP

P 5 6 5 3 4 5 5 5 5 4 5

W 5 3 3 2 2 2 1 1 0 0 0

D 0 2 1 1 1 1 3 1 2 1 1

L 0 1 1 0 1 2 1 3 3 3 4

GD 14-1 9-6 8-4 6-3 5-4 3-4 8-8 5-8 3-12 3-8 6-12

PTS 15 11 10 7 7 7 6 4 2 1 1

P 5 5 5 5 5 5 4 6 4 4 4

W 3 2 3 2 2 1 1 1 1 0 0

D 1 3 1 1 1 3 3 2 2 2 1

L 1 0 1 2 2 1 0 3 1 2 3

GD 9-3 8-4 8-6 7-9 7-9 10-6 3-2 7-8 6-8 3-5 2-10

PTS 10 9 7 7 7 6 6 5 5 2 1

Zona timur: No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Klub MITRA KUKAR PERSIPURA PERSEBAYA PERSELA PERSERU PUTRA SAMARINDA PERSIRAM PSM MAKASSAR PERSEPAM MU PERSIBA BALIKPAPAN PERSIBA BANTUL

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

Cidera Betis PALEMBANG.PE- Setelah cukup lama absent membela tim berjuluk Laskar Wong Kito tepatnya saat tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) menghadapi Persib Bandung (2/2) Pelita Bandung Raya (6/2), Arema Cronous (9/3) dan Gresik United (13/2). Barulah pada saat menjamu Persijap Jepara (18/3) M Hamzah bisa kembali diturunkan setelah menjalani recovery dari cidera paha kanan pertama kali saat melawan Persik Kediri dalam laga pra musim Gubernur Jatim Cup, 18 Desember 2013 lalu. Namun musim ini sang pemain sepertinya sangat rentan mengalami cidera. Pasalnya, saat melawan Persija Jakarta kemarin Hamzah tidak bisa melanjutkan pertandingan sehingga harus ditarik keluar menit menit ke-26 untuk digantikan Jecky Arisandi. Saat dikonfirmasi, Hamzah mengaku, dia tidak mengalami cidera

yang cukup parah hanya saja lantaran sering naik turun membantu pertahanan dan penyerangan otot betisnya sedikit tertarik sehingga merasa sedikit nyeri bila terus dipaksa berlari sehingga dia memutuskan untuk minta ditarik keluar lantaran tidak ingin merugikan tim akibat permainan yang akan ditimbulkan bila dipaksakan bermain akan tidak maksimal. “Jadi hanya ketarik betis bukan cidera. Mudah-mudahan dengan waktu istrahat kondisi saya sudah akan membaik dan siap bermain menghadapi Semen Padang nanti,” ujar Hamzah kepada Palembang Ekspres, tadi malam. Seusai pertandingan, Pelatih Kepala SFC, Subangkit menjelaskan, dia terpaksa menarik keluar pemain

7

bernomor punggung agar cidera yang dialami Hamzah tidak bertambah parah serta langsung bisa mendapatkan perawatan instensif dari dokter tim. Namun arsitek berusia 53 tahun ini berharap kondisi pemain asal Ternate ini tidak mengalami cidera yang cukup serius, sebab jika terjadi cidera

kambuhan maka dipastikan pemulihannya akan memakan waktu lama. “ Kita belum mendapat laporan dari dokter tim tentang sejauh mana cidera yang dia alami. Tapi kita berharap agar dengan waktu yang ada dia bisa kembali bisa diturunkan pada pertandingan selanjutnya,” tukasnya. JAN

M Hamzah FOTO: NOVA WAHYUDI/PALPRES

Duo SFC Dianugrahi Anak ke 3 PALEMBANG. PE -Saat menghadapi tuan rumah Persija Jakarta kemarin, secara tidak sengaja duo punggawa Laskar

Wong Kito dianugrai anak ketiga. Golgetter Sriwijaya FC musim ini mengaku, gol yang dia cetak ke gawang Persija dipersembahkan untuk kelahiran putra pertamanya di negara asalnya, Pantai Gading. “Ini anak laki-laki pertama. Saya sudah mempunyai tiga anak. Dua anak pertama berjenis kelamin perempuan,” ungkapnya. Pemain yang pertama kali berkiprah di Liga Indonesia bersama

Deltras Sidoarjo ini menuturkan, dengan kelahiran putra perdana pesepakbola muslim merasa lebih termotivasi lagi untuk memberikan yang terbaik bagi SFC dilapangan hijau serta inging mencetak gol ke gawang Persija atas rasa syukurnya kepada sang pencipta. “Tentunya saya gembira hari ini selain bisa mencetak gol dan bisa memberikan poin untuk tim, saya juga mendapat anak laki-laki pertama. Jadi semoga kedepan saya

bisa membantu tim untuk meraih poin di setiap laga,” katanya. Sementara itu, Asri Akbar sendiri mengungkapkan, dia termotivasi tampil habis-habisan dengan mempertontonkan aksi-aksi heroiknya dalam menyelematkan gawang SFC, yang sudah kosong ditinggalkan oleh kiper Fauzi Toldo. Tercatat dua kali dia berhasil membuang bola hasil sepakan para pemain persija, salah satunya pada menit ke-82. Lantaran saat

melawan Persija kemarin, dia kembali dikarunia seorang anak perempuan dari istri tercinta. “Istri saya kembali melahirkan putri ketiga untuk kami. Jelas saya bahagia dan sangat termotivasi saat melawan Persija tadi,” tuturnya. Namun sayang, gelandang jangkar 29 Januari 1984 itu gagal menahan sepakan keras Rahmad Affandi pada menit 90’, setelah sebelumnya berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan men-

ghadang tendangan keras yang dilepaskan pemain depan Persija terhadap gawang SFC yang sudah dalam keadaan kosong. Sayangnya, bola rebound jatuh ke kaki Afandi dan bisa mengkonversi menjadi gol untuk menyamakan keadaan. “Saya minta maaf karena gagal menahan tendangan Rahmad Affandi hingga berbuah gol. semoga di pertandingan selanjutnya saya bisa bermain lebih baik lagi,” pungkasnya. JAN

Pangdam Cup Dorong Tumbuhnya Atlet Baru

KOMPAK

FOTO: IMRON/PALPRES

Manager Inviz, Mahendra (sebelah kanan nomor dua dari depan) kompak foto bareng Team Futsal Inviz FC Lubuklinggau.

PALEMBANG. PE - Dilatarbelakangi komitmen tinggi, sebagai upaya dalam meningkatkan minat olahraga bagi kalangan generasi anak bangsa. Terlebih dengan mendorong tumbuh kembangnya Atlet Bola Volly di Sumatera Selatan (Sumsel). Demikian ungkap Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, Panglima Komando Militer (Pangdam) II Sriwijaya saat membuka Pangdam Cup di lapangan Bola Voli Jasdam II/Swj Stadion Garuda Sriwijaya (SGS), KM 9, Jalan Letjen Harun Sohar Palembang, Sabtu (8/3). Pangdam menuturkan, kejuaraan Bola Voli antar klub ini diikuti oleh 52 tim putra dan 27 tim putri yang ada di Kota Palembang maupun Kabupaten di Sumsel ini bertujuan membangkitkan kembali semangat berolahraga Bola

Voli dan menggali potensi atlit Bola Voli yang ada di Provinsi Sumsel, sehingga nantinya bisa menjadi atlit profesional dan mewakili Provinsi Sumsel ditingkat nasional maupun internasional. “Kejuaraan ini akan berlangsung 8 sampai 22 Maret 2014 memperebutkan piala bergilir Pangdam II/ Swj dan uang pembinaan dengan total hadiah 65 Juta rupiah. Kejuaraan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen, kepedulian dan kontribusi Kodam II/Swj terhadap pembinaan prestasi olahraga di wilayah Sumatera Bagian Selatan, khususnya pada cabang Bola Voli,” sebutnya. “Melalui event ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat atlit Bola Voli Sumbagsel dan sekaligus menjadi ajang untuk mengukur dan memantapkan ke-

mampuan yang dimiliki pemain, sehingga diharapkan akan lahir atlit-atlit bola voli berprestasi di wilayah Sumbagsel, yang diproyeksikan untuk dapat berkiprah pada event yang lebih besar, baik ditingkat nasional maupun internasional,” sambung Pangdam. Acara pembukaan ini dimeriahkan oleh Drum Band SMA Taruna yang merupakan binaan Jasdam II/Swj dan disusul dengan pemukulan bola pertama oleh Pangdam II/Swj tanda dimulainya pertandingan. Pada pertandingan pertama berhadapan Tim Kharisma vs Tim Dispenda dibagian putri yang dimenangkan oleh Tim Dispenda dengan skor 3-2 dan kemudian dilanjutkan dengan pertandingan putra antara Tim Vigal vs RBOA yang dimenangkan oleh Tim Vigal dengan skor 3-0. HAR

Bentuk Inviz FC Motivasi Kerja

LUBUKLINGGAU. PE - Manager beserta karyawan Inul Vizta (Inviz) Lubuklinggau, di Jalan Yos Sudarso Kota Lubuklinggau, membentuk club futsal yang diberi nama Inviz Fc. Selain menyalurkan hobi bahkan untuk memberikan motivasi kerja untuk karyawan-karyawan Inviz. Maneger Inviz Lubuklinggau, Mahendra mengatakan, baru sebulan ini dirinya beserta karyawan Inviz membentuk club futsal untuk menjaga kekompakan bahkan motivasi dalam kerja bahkan untuk menghilangkan rasa jenuh karena setiap hari bekerja. “ Membentuk club futsal ini,

merupakan apresiasi untuk lebih menjaga kekompakan team baik diluar maupun pada saat didalam pekerjaan untuk menghilangkan kepenatan kerja. Hanya untuk menyalurkan hobi,” kata pria yang penuh dengan sopan santun ini. Dirinya berharap dengan dibentuknya cluf futsal yang mereka beri nama Inviz FC tersebut, guna menambah jiwa positif untuk karyawankaryawan inviz supaya terbentuknya jiwa sportifitas. “Kita siap, jika diadakan pertandingan persahabatan antar club futsal. Terutama club futsal dari awak media,” ujar mantan Asisten Manejer inviz ini, yang ma-

sih muda dan penuh wibawa. Sementara itu, salah seorang wartawan lokal, Simen mengapresiasi atas kehadiran klub futsal Inul Vizta yang baru saja terbentuk, bahkan apabila tim awak media yang kesehariannya bertugas di kota Lubuklinggau untuk ditantang bertanding, maka akan siap diterima kapanpun. “Selain sehat dengan olahraga, tentunya untuk sekalian ajang bersiltaurhami dengan jajaran pengurus maupun pemain Inul Vizta, karena selama ini awak media di Lubuklinggau sudah menjalankan hubungan yang baik,” terangnya. IMR

SENGIT

FOTO: NOURDIN/PALPRES

Laga yang cukup sengit ditampilkan pada pertandingan perdana klub putrid antara Tim Kharisma versus Tim Dispenda.


PALEMBANG EKSPRES | SENIN, 10 MARET 2014

Ratusan Warga Ikuti Jalan Sehat KPU Lahat

Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono ketika membacakan pemenang lomba jalan sehat.

Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono serahkan hadiah utama 1 unit kulkas kepada peserta yang beruntun.

Sukseskan Pemilu 2014, KPU Gelar Jalan Sehat

SA Supriono

Dahri

SEGALA usaha dilakukan untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2014 nanti. Setelah mengadakan kampanye damai bersama 12 partai politik (Parpol) dan Unsur Muspida Banyuasin beberapa waktu lalu. Kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin menggelar jalan sehat bersama masyarakat yang dipusatkan di halaman Kantor KPU Banyuasin, Minggu (9/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Tak tanggung-tanggung kegiatan jalan sehat tersebut dilepas langsung oleh Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono dan dihadiri Ketua Panwaslu Banyuasin, Heri Aryansyah, Kasidatun Kejaksaan Negeri Banyuasinl, Andi Supriadi SH, Danramil Pangkalan

Evran Anwari

Balai, Kapten Inf Sutafa, Kasat Shabara Polres Banyuasin, AKP Suharno, para Pejabat SKPD, Camat Banyuasin III, Alfian, jajaran Komisioner KPU di antaranya, Ketua KPU Banyuasin, Dahri SPdI MPdI , dan para anggota yakni Agus Suprianto SSi, Salinan SSos MM, Maulidi SPdI MPdI, Ida Royani SPd AUD dan Sekretaris KPU Banyuasin, Evran Adiwinata. Setidaknya dalam kegiatan diikuti ada ribuan peserta terdiri dari masyarakat umum, pelajar, serta tak ketinggalan para unsur para pejabat Banyuasin yang ikut menyemarakan jalan sehat tersebut. Mereka dilengkapi dengan tanda peserta, baju kaos, topi seragam berwarna hitam dan orange. Selanjutnya jalan sehat

Sutafa

Alifian

mengambil start dari Kantor KPU-Munai Serumpun-Sekokah Hasanudin-Jalan MerdekaSimpang Kedondong dan finis Kantor KPU Banyuasin, dan mereka dihibur orgen tunggal serta pengundian nomor peserta sekaligus pembagian hadiah (doorprize). Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono menyampaikan dalam sambutannya, dalam menyongsong Pemilu 9 April 2014 yang sebentar lagi akan dilaksanakan, maka untuk mensosialisasikan itu melalui jalan sehat ini, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pemilu yang Jujur dan Adil. “Di samping menyehatkan badan kita, ini salah satu untuk mensosialisasikan Pemilihan yang akan datang, setidaknya

Peserta jalan sehat memadati kantor KPU Banyuasin.

Heriansyah

yang mempunyai hak pilih harus memilih satu dari 12 parpol. Maka saya mengajak masyarakat mari kita songsong pemilu ini dengan Jujur, Adil, bebas dan Rahasia,” tuturnya singkat. Te r p i s a h , K e t u a K P U Banyuasin, Dahri mengatakan, kegiatan jalan sehat ini serentak dilaksanakan secara nasional, hal ini bermaksud untuk menyukseskan Pemilu 9 April 2014 nanti. Masyarakat diminta untuk menentukan pilihannya untuk memilih calon DPR, DPD dan DPRD. “Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat mari kita sukseskan Pemilu nanti, dengan Jujur dan Adil (Jurdil) dan ingat gunakanlah hak pilihnya di dalam Pemilu 9 April 2014,” pungkasnya. ADV/BUD

LAHAT. PE - Ratusan warga Kabupaten Lahat terlihat antusias mengikuti jalan sehat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat, Minggu (9/3). Acara yang diselenggarakan tepat satu bulan sebelum pemungutan suara Pemilu 2014 itu diadakan sebagai bentuk sosialisasi pemilu. “Jangan lupa bulan depan datang ke TPS, pilih calon anggota legislatif, kita sukseskan pemilu legislatif 2014,” kata Ketua KPU Kabupaten Lahat, Samsurizal Nusir usai melepas peserta jalan sehat di halaman GOR Bukit Telunjuk Kota Lahat, Minggu (9/3). Usai jalan sehat yang mengusung tema “Menuju Pemilu Jujur dan Adil” tersebut, panitia menggelar undian berhadiah yang diikuti warga dan perwakilan anggota Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2014. Menurut Samsurizal, melalui aksi sosialisasi ini, KPU berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu mendatang dapat meningkat. “Kami harap apresiasi dan partisipasi terhadap penyelenggaraan pemilu juga tinggi,” kata dia. Melalui sosialisasi ini lanjutnya, antusiasme masyarakat dalam acara ini diharapkan berbanding lurus dengan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Dalam acara ini, selain mempublikasikan hari pemungutan suara,

KPU juga menyosialisasikan cara menggunakan hak pilih. “Dengan kegiatan seperti ini, KPU Lahat berharap sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi Pemilu 2014 akan lebih baik,” bebernya. Sementara itu, Plt Sekretaris Daera (Sekda) Pemkab Lahat, H Ahdin Djasri berharap, Pemilihan Legislatif (Pileg) yang dilaksanakan pada 9 April 2014 mendatang, 85 persen dari masyarakat Lahat yang telah menjadi pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya. “Untuk mencapai itu, tentunya menjadi kerja keras Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Komite Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam mensosialisasikan kepada pemilih, agar datang ke Tempat Pemung-

utan Suara (TPS),” paparnya. Selain itu kata Ahdin, KPU sebagai penyelenggara pemilu, harus menggelar Pemilu dengan Jujur dan Adil serta kondusif. Sebab menurutnya, berkaca pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Juni 2013 lalu, Kabupaten Lahat menjadi daerah yang paling kondusif untuk penyelenggaraan Pemilu. Ahdin menilai peran serta parpol sebagai peserta pemilu, harus dimaksimalkan, agar dapat memovitasi semua pihak untuk menyukseskan Pemilu Legislatif 2014. “Pada 2014 ini ada dua agenda pesta demokrasi, pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres), mari kita sukseskan bersama-sama,” ajaknya. HKY/ADV

Peserta jalan santai KPU Lahat dilepas dari halaman GOR Bukit Telunjuk Kota Lahat.

Para peserta antusias melewati rute jalan sehat.

RM Lantik Dewan Hakim, MTQ Ke-42 Resmi Dibuka

MUSI RAWAS. PE - Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti melantik Dewan Hakim yang menjadi juri untuk Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 se-Kabupaten Mura, yang telah dibuka langsung oleh tokoh nasional Mahfud MD yang kebetulan hadir di Kabupaten Mura. Acara berlangsung di Masjid Darussalam Muara Beliti yang bertepatan di Bundaran Agropolitan Center (AC), Kelurahan Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Jumat (7/3) dimulai setelah sholat Jumat berjama’ah.

Pembukaan MTQ ke-42 seKabupaten Mura dihadiri Wakil Bupati Mura, H Hendra Gunawan, Sekda Mura, H Isbandi Irsyad, Ketua TP PKK Kabupaten Mura, Hj Lily Martiani Ridwan, Kapolres Mura-Muratara, AKBP Chaidir, Dandim 0406 LinggauMura-Muratara, Letkol CZI Widyo Hartanto, calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI, Hafisz Tohir dan Fauzi Amroh, Kepala SKPD, dan alim ulama serta tokoh-tokoh masyarakat. Bupati Mura, H Ridwan Mukti mengatakan, sengaja banyaknya

menunjuk anggota yang menjadi Dewan Hakim untuk dewan juri dalam MTQ ke-42 se-Kabupaten Mura supaya juri tidak bisa diintervensi oleh peserta. “Saya himbaukan kepada seluruh peserta untuk bersaing secara sehat. Serta saya harapkan kedatangan tokoh nasional bisa menjadi motivasi untuk meraih juara ditingkat selanjutnya,” ujar Ridwan. Orang nomor satu di Tanah Lan Serasan Sekentenan ini dan sering disapa RM meminta kepada peserta untuk serius mengikuti kegiatan MTQ. Bahkan Bupati Mura juga menjanjikan bila tilawah asal Kabupaten Musi Rawas menjadi juara ditingkat Sumsel seperti tahun 2013 maka akan mendapat bonus khusus darinya. “Jika tahun ini Kabupaten Mura

kembali meraih juara MTQ di tingkat Sumsel, maka tilawah asal Tanah Lan Serasan Sekentenan akan saya berikan hadiah,” jelasnya memotivasi kepada peserta MTQ. Sementara itu, Mahfud MD menuturkan, saat ini banyak manusia yang paham isi Al Quran tetapi tidak mengamalkan isi kandungan Al Quran. Maka dari itu dia meminta kepada peserta untuk benar-benar mengamal isi Al Quran tersebut. “Apa yang ditemakan dalam MTQ ke-42 ini yakni memahami dan mengamalkan, saya berharap para peserta bisa mengisi dan mengamalkan isi Al Quran. Sebab di jaman seperti saat ini banyak manusia hanya memahami tetapi tidak mengamalkan isi Al Qur’an itu sendiri,” pungkasnya. IMR/ADV

Bupati Mura, H Ridwan Mukti memakaikan jubah kepada Dewan Hakim MTQ ke-42.

Bupati Mura, H Ridwan Mukti foto bersama Mahfud MD dan unsur Muspida.

Penyerahan tropi bergilir MTQ.

Mahfud MD menyalami para Dewan Hakim.

FOTO BENI / HUMAS PEMKAB MURA

Ketua TP PKK Mura, Hj Lili Martiani foto bersama para pengurus PKK dan DWP Mura.

Silaturahmi dan temu ulama se-Sumsel, Bengkulu dan Jambi bersama Mahfud MD.

Mahfud MD dan Bupati Mura, H Ridwan Mukti bersama para ulama.

Bupati Mura, H Ridwan Mukti menyampaikan kata sambutan.

Mahfud MD saat menyampaikan kata sambutan.


H Alex Noerdin Gubernur Sumsel

H Ishak Mekki Wakil Gubernur Sumsel

9

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

Alex Noerdin Terima Penghargaan

Adiwarta

TUNAI JANJI

FOTO DOK PALPRES

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin saat menyerahkan Bangub kepada Wakil Walikota Palembang, Harnojoyo, Rabu (5/3).

Gubernur Gelontorkan 10,7 M Bangub ke Kelurahan di Palembang

PENGHARGAAN

FOTO DOK PALPRES

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat mengangkat Penghargaan Adiwarta dari IJTI Pusat.

IJTI Siap Integrasi Tegakkan Demokrasi PALEMBANG. PE- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin, Jumat (7/3) malam menerima penghargaan Adiwarta dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Penghargaan itu diberikan kepada Alex, karena dinilai sangat mendukung pengembangan dan kemajuan dunia televisi di Sumsel. Pemberian penghargaan Adiwarta tersebut, dilakukan dalam acara seminar bertema “Uji Publik, Media dan Pemilu 2014” di Ballroom Hotel Novotel Palembang. Dalam sambutannya, Ketua Umum IJTI, Hendryana Yadi, mengatakan, penghargaan Adiwarta 2014 diserahkan kepada Gubernur Alex Noerdin karena dinilai memiliki perhatian besar pada perkembangan dunia pertelevisian di Sumsel. “Ini merupakan penghargaan pertama yang diberikan IJTI kepada Pak Alex, selaku Gubernur Sumsel,’’ tegas Hendryana.

Dalam kesempatan yang sama, Hendryana menegaskan kembali sikap independen IJTI dalam Pemilu 2014. IJTI berkomitmen untuk mendorong terciptanya demokrasi dan kepemimpinan secara baik untuk Indonesia. “Kami merupakan organisasi profesi dan akan berintegritas dalam menegakkan demokrasi dan perganntian kepemimpinan,” ujarnya. Oleh karena itu, lanjut Hendryana, melalui acara tersebut, mereka melakukan mendeklarasikan Independensi IJTI. “Jurnalis televisi merupakan komponen bangsa yang memiliki integritas, dan harus independen serta memiliki gerakan yang positif,” terang Hendryana Sementara Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, penghargaan yang diberikan ini bukanlah untuk dia secara pribadi. Namun, lanjutnya, untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan juga masyara-

kat Sumsel. Alex mengatakan, wartawan merupakan salah satu pahlawan dalam pembangunan. Karena tanpa jurnalis, maka pembangunan daerah takkan terekspos dan diketahui orang banyak. “Wartawan lebih berbahaya dari 1.000 prajurit,” ujar Alex. Alex juga menawarkan kepada insan jurnalis, Sumsel akan menggeber acara yang lebih besar lagi. Alex meminta komponen jurnalis agar melakukan seminar internasional. “Para jurnalis televisi dan media cetak bersama-sama melakukannya,” papar Alex. Sementara salah satu perwakilan insan pers, Kang Nurzaman mengatakan, independensi jurnalis televisi tidak harus ditanggapi berlebihan. “Ya, sebagai jurnalis dalam kontesnya ini jangan ada berlebihan menanggapinya. Adakala tentunya media sebagai kontrol sosial,” tukasnya. HAR/ADV

PALEMBANG. PE – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir H Alex Noerdin, Rabu (5/3) kembali membuktikan janjinya. Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya itu menyerahkan secara langsung Bantuan Gubernur (Bangub) untuk kelurahan di Kecamatan Seberang Ulu (SU) I dan Kertapati, Kota Palembang. Jumlah bantuan yang diserahkan Gubernur, masing-masing Rp 100 juta untuk setiap kelurahan. Prosesi penyerahan bantuan yang dihadiri Wakil Walikota Palembang, Harnojoyo digelar di Pelataran Pasar 7–10 Ulu Palembang. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin mengatakan, dirinya sengaja datang untuk menunaikan janji saat pemilihan Gubernur (Pilgub) beberapa waktu lalu apabila menjadi Gubernur Sumsel kembali maka tunjangan desa dan kelurahan akan dinaikkan dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta. “Hari ini saya datang menunaikan janji tersebut bahkan diantarkan langsung. Uang ini bukan untuk Lurah, tapi untuk Kelurahan. Penggunaan Rp 100 juta itu masingmasing untuk PKK Rp 15 juta, Posyandu Rp 10 juta, Karang Taruna Rp 10 juta, pembinaan administrasi kelurahan dan pelaporan Rp 4 juta, tambahan penghasilan LPMK Rp 10 juta, dan P3N Rp 7,2 juta,” ulas Alex. Suami Hj Eliza Alex ini mengatakan, Provinsi Sumsel saat ini memiliki 2.846 desa, 385 kelurahan dan 231 kecamatan yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Kota Palembang sendiri terdiri dari 107 kelurahan, yang terdiri dari 16 kecamatan. Untuk memenuhi amanat Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menurut Alex, Pemprov Sumsel mengalokasikan bantuan

keuangan kepada desa/kelurahan rangka mewujudkan percepatan se-Sumsel sebesar Rp 323, 1 mi- pembangunan di Kota Palembang, liar dan untuk Kota Palembang perlu pemberdayaan secara optiterdiri dari 107 Kelurahan sebesar mal. Dimulai dari pembenahan Rp 10, 7 miliar masing-masing infrastruktur dasar, hingga peningkelurahan sebesar Rp 100 juta. katan pelayanan yang prima untuk “Hari ini saya telah menyerahkan masyarakat. “Dengan begitu dapat pedoman pengelolaan bantuan dinikmati secara merata oleh masyarakat,’’ tegas HarnoPemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel kepada Kelurahan joyo. untuk Kota PaDitambahlembang sebesar kan Harnon erahka Rp 1, 6 miliar joyo, bany n e m a telah antuan untuk 10 tuan guini say engelolaan b v) Sumsel i r a H o kelurahan bernur p r p g n n a m a e pedom Provinsi (P ota Palemb n di wilayah tersebut a K h h k a a t r tu u in Kecamabertujuan Pemer elurahan un untuk 10 kel an d K r untuk tan SU I kepada Rp 1, 6 milia atan SU I dan tan a r m a m a s a c e dan dan 6 m e n c e b e e K K s ah yah kelurahan sukseskan di wila ahan di wilay ti a di wilayah tugas-tugas 6 kelur Kertap Kecamatan pemerintah Kertapati,” dan peningkatan ucap Alex. pelayanan dan pemD i berdayaan masyarakat. “Bantuan samping itu, ada Gubernur kepada desa/kelurahan sekitar 3.200 lebih untuk memberdayakan kegiatanP3N seSumsel dan kegiatan masyarakat, demi memsudah dibagikan motor 2.000 unit, percepat terwujudnya kesejahtesedangkan sisanya Maret ini. Mu- raan masyarakat dari pelaksaaan lai Januari ini, P3N diberikan honor otonomi daerah. Sekaligus mewuRp 600 ribu sebulan. “Sisa dari Rp judkan pelayanan pemerintah ke100 juta tersebut, sebesar Rp 43,8 pada masyarakat, agar lebih cepat, juta untuk kegiatan ekonomi pro- efektif, efisien dan mudah,” kataduktif di kelurahan,’’ paparnya. nya. Jumlah Bantuan Gubernur, Mantan Ketua Dewan Perwamenurut Alex, tiap tahun menga- kilan Rakyat Daerah (DPRD) lami kenaikan 50 persen. “Tahun Kota Palembang ini menambahlalu Rp 50 juta, sedang tahun ini kannya, kelurahan merupakan naik menjadi Rp 100 juta. Kalau bagian terpenting pemerintah, APBD Sumsel naik lagi, maka ta- karena bersentuhan langsung hun depan tunjangan kelurahan dengan masyarakat. “Kelurahan dan desa se-Sumsel menjadi Rp merupakan tingkatan pemerin200 juta. Juga mulai 2015-2016, tahan yang menjadi ujung tombak sekolah gratis dari SD, SMP, dan pelayanan. Pembangunan dan SMU, ditingkatkan sampai sar- pelayanan yang baik di kelurahan, jana,’’ ungkap Alex. dapat menjadi pondasi dan tolak Sementara Wakil Walikota Pa- ukur yang kuat dalam menilai lembang, H Harnojoyo di tempat kemajuan suatu daerah,’’ papar yang sama mengatakan, dalam Harnojoyo. DYN/ADV

Sat Pol PP Siap Amankan Pileg PALEMBANG. PE- Satu bulan jelang Pemilu Legislatif (Pileg), Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) mengaku siap mengamankan proses pesta demokrasi tersebut. Sebagai wujud kesiapannya, Kamis (6/3) digelar apel siaga menghadapi Pileg, April mendatang. Apel siaga yang digelar juga dalam rangka HUT Satpol PP ke 65 tersebut, dipimpin langsung Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin. Dalam kesempatan itu, Kepala Satpol PP Sumsel, Riki Junaidi, menegaskan di depan Alex, 3.000 anggota Pol PP dan 60 ribu anggota Linmas siap membantu TNI-Polri dalam mengamankan Pileg 2014. Menurut Riki, khusus Linmas, pihaknya telah merekrut anggota

Linmas tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa lebih kurang 26.000 personel. Jika di tiap TPS ada 2 orang, menurut Riki, kalau di Sumsel ada 17.900-an TPS, maka anggota Linmas yang siap mengamankan Pileg hampir 60.000 orang. “Perekrutannya sendiri dilaksanakan di tingkat kabupaten/ kota, dan daftar namanya sudah dikirimkan ke Pol PP Provinsi. Semua anggota Linmas tersebut juga sudah diberi pelatihan, sebelum turun langsung ke lapangan,” bebernya. Mengenai honor untuk Linmas, Riki mengatakan dananya sudah ada dan tinggal menunggu Keppres. “Dananya itu dari APBN untuk honor Linmas TPS, dengan total per-anggota sejumlah Rp 350.000

dikali jumlah semua anggota. Jadi totalnya sekitar hampir Rp 10 miliar lebih per kegiatan,” jelas Riki. Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, kesiapan Pol PP sudah sangat matang untuk membantu TNI-Polri mengamankan pelaksanaan Pileg dan Pilpres. “Bisa dilihat tadi dari jumlah pasukan yang banyak, Pol PP sangat serius membantu mengamankan pesta demokrasi April mendatang,” terangnya Sebelumnya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, Polri siap mengamankan Pileg dan Pilpres dengan menerjunkan personel yang berjumlah 13 ribu lebih, dibantu personel Polres di tiap kabupaten/kota di wilayah Sumsel. HAR/ADV

Gubernur dan Ulama Dunia Hadiri Maulid Nabi SINGAPORE. PE - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir H Alex Noerdin bersama sejumlah tokoh ulama dunia d iantaranya Habib Umar Aljailani dari Mekkah, Arab Saudi, Sheikh Mohammed Ibrrahim Abdul Baith dari Kairo, Mesir, Muhammad Ali bin Muhammad Hassan dari Abudabi, serta Quraisy Syihab dari Indonesia, Habib Ali Zainal Abidin Alhamid dari Malaysia dan puluhan ribu umat Islam dari berbagai negara, Kamis (27/2) malam menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Habib Muhammad bin Salim Alattas di Masjid Ba’alwie Singapore. Kehadiran Gubernur saat itu di-

dampingi Asisten Kesra Setda Provinsi Sumsel, Ahmad Najib, Kepala Biro Kesra, Ricad Cahyadi serta Ulama Sumsel, H Usman Said, H Saim Marhadan dan H Achmad Nasuchi. Selain sejumlah ulama dunia, acara itu juga dihadiri Duta Besar RI untuk Singapore, Andri Hadi, Menteri Negara Pertahanan dan Pembangunan Nasional Singapore, Mohamed Maliki Osman dan Senior Parliamentary Secretary Ministry of Manpower and Ministry of Education Singapore, Hawazi Daipi. Acara dimulai usai Shalat Ashar hingga Shalat Isya’ itu diawali dengan pembacaan riwayat singkat Habib Muhammad bin Salim Alattas dilanjut-

kan dengan becaan Surat Yasin dan pembacaan barzanji memuji Kebesaran Allah. Dilanjutkan Tausiah yang disampaikan secara bergantian oleh para ulama di antaranya Quraisy Syihab, Habib Umar Aljailani dan Seikh Mohammed Ibrahim Abdul Baith, yang intinya mengajak Umat Islam untuk mentauladani kehidupan Rasulullah SAW yang selalu menyatukan kata dan perbuatan dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Sementara itu Ulama asal Singapore, Habib Hassan Alattas menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin yang telah memenuhi undangannya. Hal

seperti ini menurut dia, perlu ditiru oleh pejabat negara lainnya yang selalu menjunjung ukhuwah Islamiah serta memperkokoh tali silaturahmi sesama umat Islam di manapun berada. Dalam kesempatan itu Gubernur H Alex Noerdin juga menyampaikan pentingnya menghadiri acara seperti ini guna mengingat kembali perjuangan Ulama terdahulu yang selalu berjuang tanpa pamrih untuk menyebarkan agama Islam bagi kehidupan manusia. “Hal seperti ini dapat memberi motivasi khususnya bagi generasi muda untuk terus berjuang baik bagi dirinya, keluarganya maupun untuk orang lain dengan selalu mengajak orang dalam

kebaikan,” tuturnya. Alex menambahkan, Sumsel saat ini dengan sumber daya yang ada tengah giat giatnya membangun baik pembangunan fisik maupun mental spiritual yang semuanya tertuju untuk kepentingan masyarakat. Di antaranya addalah pembangunan Masjid Raya Sriwijaya dan Islamic Center yang berlokasi di Jakabaring yang akan segera terwujud, kemudian pembangunan Musium yang menggambarkan perjalanan dan Kejayaan Islam yang mengadopsi dari Arab Saudi serta pembangunan Infrastruktur guna melengkakapi bangunan yang sudah ada di Asrama Haji. REL/HAR/ADV

DISKUSI

Diskusi antara Alex Noerdin dan sejumlah ulama Dunia

FOTO IST


10

OTO BIZ

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

Lestari Motorindo

Terbitkan Member Card

REWARD

Konsumen Lestari Motorindo saat menerima hadiah sebagai reward karena sering menggunakan member card di rekanan yang tersedia, Sabtu (8/3).

PALEMBANG. PE- Agen resmi motor Honda, Lestari Motorindo Group memiliki cara berbeda dan inovatif guna menjaga ataupun meningkatkan market share penjualan. Salah satunya, Lestari memberikan penghargaan kepada konsumen yang loyal dengan menerbitkan member card khusus dan juga rutin menggelar beragam even menarik di showroomnya. Kepala Divisi Costumer Relationship Management (CRM) Lestari Motorindo Group Palembang, Andi Sutrisno mengatakan, Lestari merupakan satu-satunya agen sepeda motor resmi di Palembang yang telah memiliki 25 merchant atau rekanan yang dihadirkan khusus untuk semua konsumen setianya. “Kita satu-satunya agen sepeda motor yang memiliki kerjasama dengan 25 merchant di Kota Palembang, tentunya ini dihadirkan agar dapat langsung dimanfaatkan oleh konsumen setia Lestari setelah mendapat member card gratis pasca transaksi setiap unit pembelian Lestari Motorindo,” kata Andi kepada Palembang Ekspres di sela-sela acara Pemberian Reward Lestari Card, di Showroom Lestari Motorindo, Jalan A Yani. Menurut Andi, para konsumen pemegang member card Lestari akan ada banyak benefit yang bisa didapatkan. Masyarakat yang tergabung sebagai konsumennya bisa memanfaatkan beragam promo diskon dari 25 merchant yang telah bekerja sama dengan pihaknya di antaranya Plaza Cafe and Games Resto, Raja Foto, Edelweis, Nadya Furniter, Ayam Goreng Fatmawati, dan lainnya.

“Tak cuma itu saja, konsumen yang rajin menggunakan member card Lestari juga akan kita ganjar reward, setiap triwulan kita berikan hadiah yang menarik lagi, seperti TV, handphone atau kompor gas,” tambahnya. Dia menjelaskan, saat ini sedikitnya sudah ada sekitar 4.000 card member yang disebar di seluruh daerah Sumsel. Sejak peluncurannya di September tahun lalu, kehadiran kartu ini cukup banyak menarik animo masyarakat. Hal itu terbukti growth p enjualan Lestari ikut terdong-

krak naik 15 persen pada awal tahun ini. Disamping itu, kata Andi, pihaknya akan semakin getol untuk mendapat member-member baru sebanyak mungkin di tahun ini. Dalam upaya ini, pihak Lestari menargetkan penjualan sebanyak 1.000 unit per bulannya. Berdasarkan data penjualannya, Lestari rata-rata menjual sebanyak 700-800 unit untuk semua tipe. Sementara dalam penyerahan reward konsumen, Lestari Motorindo juga menggelar even mewarnai yang diikuti oleh 400-an anak-anak TK dan PAUD di Kota Palembang. Staf Promosi Lestari Motorindo, Joe Sutar menerangkan, selain even mewarnai, Lestari juga menggelar promo harian dengan memberikan potongan kredit sepeda motor khusus pembelian pada hari tersebut. “Pada promo ini kita memberikan potongan cicilan lima kali untuk cicilan yang 35 cukup membayar 30 kali saja, ini khusus beberapa tipe sepeda motor, Beat, Vario series, Revo, serta Street Fire. Pastinya even yang digelar Lestari selalu ditunggu-tunggu masyarakat karena banyak kejutannya,” tandasnya. AFU FOTO - FOTO FUAD PALPRES

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Matik Kian Digemari PALEMBANG. PE - Tidak hanya mantap menggarap pasar motor sport, Yamaha juga menjadi penantang serius di kelas motor matik. Terbukti dengan penjualan matik kepunyaan Yamaha ini terus tumbuh di setiap periode penjualan. Manager Marketing Sales PT Yamaha Thamrin Brother, Eng Bok mengatakan, dominasi matik mengalami pertumbuhan yakni berada di kisaran 45 persen dari sebelumnya yang hanya sekitar 40 persen. Sementara 20 persennya disumbangkan dari kategori motor sport dan bebek dari total penjualan. “Sepeda motor matik sejak 2006 hingga saat ini, penjualanya semakin tinggi, bisa dibilang masyarakat Sumsel lebih ingin gaya hidup yang simple dan mudah untuk dikendarai,” ujar Eng Bok, di sela peluncuran new GT 125, Minggu (9/3). Terkait dengan produk terbaru yakni GT 125, disebutkan, produk ini cukup diminati, terbukti dengan pencapaian penjualan saat ini yang sudah mencapai 700-800 unit dari target 1.000 unit per bulan. Secara keseluruhan Yamaha mampu membukukan angka 9.000 unit tiap bulannya. “Penjualan kami di 9.000 unit per bulan untuk semua type, dengan dominasi penjualan saat ini dikategori matik,” katanya. Diperkirakan, lantaran banyak teknologi yang diusung seperti smart lock system, smart key shutter, dan smart stand switch, menjadikan Mio GT jadi motor buruan konsumen. Selain itu, dibanding pendahulunya, GT 125 lebih garang dengan

Sepeda motor matik sejak 2006 hingga saat ini, penjualanya semakin tinggi, bisa dibilang masyarakat Sumsel lebih ingin gaya hidup yang simple dan mudah untuk dikendarai

ENG BOK MANAGER MARKETING SALES PT YAMAHA THAMRIN BROTHER

tampilan bodi tiga dimensi. Demikian pula dengan konsep mata elang pada lingkaran lampu reflektor depan berwarna biru, yang memungkinkan dalam kondisi gelap, cahaya birunya akan keluar. GT 125 memiliki berbagai keunggulan yang ingin ditonjolkan di antaranya, lampu depan eagle eye dengan reflektor berwarna biru yang sangat unik. Motor matik ini juga tampil dengan body kit sirip hiu di bagian depan yang menambah kesan gagah pada performa-nya. Varian matik dengan menduduki kasta tertinggi ini kian terasa dinamis saat berkendara kencang namun tetap stabil dan sesuai dengan tagline-nya gagah, mewah, nyaman, dan bertenaga. Untuk harga jual produk ini dibanderol Rp18,6 juta, itu kerena merupakan varian tertinggi motor matik Yamaha sekaligus menjadi produk pembuka Yamaha di tahun 2014. “Kami perkirakan untuk inden bisa satu hingga dua pekan ke depan, pokoknya tidak lama akan segera ready di semua dealer,” jelasnya. PTR

Member Card Andi Sutrisno menunjukkan contoh member card.

HOTLINE (0812) 74629119

FOTO ALHADI FARID/ PALPRES

IKLAN KOLOM


EKONOMI & SELULAR SEMANGAT

BARU

KARTU BARU

&

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

TERPERCAYA

11

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

Loop menjadi brand ke empat yang dimiliki Telkomsel dengan membidik anak muda (youth) yang pangsa pasarnya masih sangat potensial. Disaat yang sama, Telkomsel juga menggelar konser One Million Dreams dengan bintang tamu J-Rock.

Loop Kartunya Anak Muda PALEMBANG. PE- Telkomsel semakin memantapkan dibisnis seluler dengan menghadirkan kartu Loop yang menjadi brand keempat dari operator seluler dengan jumlah 131,5 juta pelanggan di Indonesia. Berbeda dengan brand terdahulu yang sudah menyapa pelanggan seperti Kartu Halo, Kartu As dan Simpati, Loop lebih didedikasikan untuk segmen youth atau anak muda dengan usia 12-19 tahun yang pangsa pasarnya masih sangat potensial. ”Loop menjadi brand ke empat Telkomsel yang dihadirkan khusus untuk anak muda, ini terlihat dari desain kartu Loop juga khusus dan berbeda, selain lebih dinamis juga unik,” ujar Ketut Eri Budi S, General Manager

Marketing and Sales Management Sumatera kemarin (9/3) disela-sela launching Loop. Kesan unik yang ada pada Loop tidak hanya potongan sim card nya saja yang berbeda melainkan juga paket yang dihadirkan juga bisa menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Kartu teranyar milik operator dengan jargon Paling Indonesia ini juga diklaim memiliki layanan yang kuat pasalnya didukung 70.000 BTS di Indonesia dan Broadband cities 268 lokasi serya didukung oleh layanan id wifi Telkom sekitar 1.400 titik di Sumsel. ”Dulu kartu ini memang masih menjadi sub dari brand SimpatiLoop yang hadir pada April tahun 2013, dan sekarang menjadi brand sendiri ka-

rena Telkomsel ingin fokus menggarap segmen youth,” bebernya. Apalagi sejak dikenalkan ditahun lalu dengan nama SimpatiLoop sudah diterima dengan baik oleh pelanggan khususnya anak muda, ditambah lagi harga kartu juga terjangkau hanya Rp3.000. Hal ini dibuktikan dengan distribusi sebanyak 1 juta per bulan di Sumbagsel sekitar 70 persen penjualannya dari kontribusi kartu SimpatiLoop, meskipun saat ini pengguna Kartu As masih mendominasi sekitar 60 persen dan 40 persen berasal dari Simpati dan Kartu Halo. Di tempat yang sama, Agus Pramono, Manager Youth and Community Sumbagsel mengatakan semua lini

industri akan fokus di segmen youth. ”Karena pelaku pasar yang sebenarnya dari youth, mengingat potensinya di Sumsel sangat besar, jumlah anak yang bersekolah saja bisa 600.000 siswa,” katanya. Meskipun kartu baru namun performanya sudah ditunjang infrastruktur yang mumpuni, sehingga diharapkan kartu ini ditargetkan mampu meraih market share 70 persen dan menjadi market leader. Berbeda dengan kartu perdana yang ada di pasaran, Loop hadir dengan terobosan baru pada kemasan yang unik dan inovatif. Kartu didesain dengan bentuk ‘die cut’ yang atraktif, tidak sekedar berbentuk kotak seperti kartu perdana

Gaun Princess Lebih Diminati

KREASI

FOTO FUAD / PALPRES

Baju pengantin dengan gaun ala princess banyak diminati oleh pasangan yang akan menikah, meskipun tradisional bisa dikreasi menjadi gaun mewah.

PALEMBANG. PE- Berbagai model gaun pernikahan dan kebaya pengantin diperagakan dalam acara Fashion Show Wedding yang berlangsung di Hotel Arista Palembang, Sabtu (8/3). Arista menghadirkan parade busana pernikahan koleksi dari Nora Bridal Collection dan Putri Pinang Masak dengan mempersembahkan tema busana bernuansa internasional serta nusantara. Pameran pernikahan ini merupakan serangkaian acara promo wedding Arista yang digelar sejak 12 Februari lalu sampai 22 Maret mendatang. Public Relation (PR) Hotel Arista Palembang, Arum Eureka mengatakan busana pernikahan yang ditampilkan ada delapan pasang bertema internasional dan empat pasang busana bernuansa budaya Palembang. Tentunya semua busana yang ditampilkan tersebut akan ditawarkan kepada para pasangan yang tertarik melangsungkan pesta resepsinya di Hotel Arista. “Disini kita gelar koleksi terbaru milik Nora Bridal untuk busana internasional dan Putri Pinang Masak untuk busana adat Palembang, gaun yang kita tampilkan kita sesuaikan dengan kebutuhan dan yang banyak diminati, diantaranya berbentuk gaun princess

Disini kita gelar koleksi terbaru milik Nora Bridal untuk busana internasional dan Putri Pinang Masak untuk busana adat Palembang, gaun yang kita tampilkan kita sesuaikan dengan kebutuhan dan yang banyak diminati, diantaranya berbentuk gaun princess ataupun slim fit

ARUM EUREKA PUBLIC RELATION (PR) HOTEL ARISTA PALEMBANG

ataupun slim fit,” katanya. Dia menjelaskan busana juga didominasi bernuansa internasional yakni dari unsur budaya barat dan timur. Ada juga ditampilkan busana pernikahan khas nusantara dengan konsep kontemporer. Pameran wedding tidak hanya menampilkan berbagai model gaun pengantin dan kebaya pengantin dari koleksi, tetapi juga berbagai hal yang selalu dipersiapkan menjelang pernikahan seperti, dekorasi pesta, ragam bentuk undangan hingga kue pengantin.

“Untuk menyempurnakan rencana pernikahan, dihadirkan juga konsultan pernikahan gratis khusus bagi pasangan yang menginginkan pernikahan ditahun ini di Arista Palembang, kita juga memberikan potongan cash back Rp1 juta untuk penyewaan busana dari koleksi yang ditampilkan selama promo berlangsung,” tuturnya. Saat ini sudah ada sebanyak 18 pasangan yang mendaftar untuk menggelar pesta pernikahannya di Arista. Menurutnya, pasangan ramai memesan di bulan-bulan penghujung tahun, Nopember hingga Desember dengan 60 persen permintaan konsep wedding ala Cia Tok. Mengenai biayanya, untuk paket pernikahan yang ditawarkan yakni paket Cia Tok Rp4 jutaan per meja untuk 10 orang. Sedangkan paket prasmanannya mulai dari Rp269.000 perorang. Arista menyediakan ballroom dengan kapasitas 2.000 tamu dan 110 meja untuk konsep Cia Tok. “Promo ini kita targetkan 50 pasangan menikah ditahun ini, bagi pasangan yang tertarik bisa ketemu di Loby, dan pastinya dengan mempercayakan kami semuanya bisa terakomodir bersama Arista Palembang,” tandasnya. AFU

pada umumnya, dengan tampilan desain grafis yang lebih energik, muda, colorful, dan trendy. Para pengguna Loop (LooPers) dapat menikmati berbagai paket dan penawaran yang menarik, diantaranya bonus SMS dan telepon, paket internet hingga 16 GB untuk 30 hari mulai dari Rp30.000, serta aneka konten digital lifestyle lainnya. Semua paket tersebut tersedia dan dapat dibeli di UMB *567#. “Khusus di kota-kota lokasi konser musik ‘One Million Dreams Concert’ yakni Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar dan Banjarmasin, LOOP memberikan Bonus Kuota internet 600MB untuk aktifasi

paket 12GB dan 1GB untuk aktifasi paket 16GB, ” jelasnya. Kartu perdana Loop dibanderol dengan harga Rp3.000 dimana pelanggan dapat langsung memperoleh pulsa Rp3.000 dan bonus internet 100 MB untuk 30 hari. Untuk kemudahan internet penggunanya, Loop juga didukung penuh oleh Telkom dalam menyiapkan jaringan WiFi FlashZone. Layanan ini tersebar di berbagai lokasi seperti sekolah, kampus dan tempat hang out. Sedangkan Untuk memastikan kebutuhan purna jual para LooPers, Loop didukung oleh pelayanan khusus yang sesuai dengan gaya anak muda, seperti Loop Mogi (Mobile GraPARI). LA

Empat Jurus Gaet Investor PALEMBANG. PE- Belum tergarapnya hilirisasi industri berbasis bahan baku perkebunan (agro) di Sumsel dipicu investor yang belum berminat, sehingga Sumsel harus memliki empat jurus yang harus dimiliki jika ingin infustri ini bisa berjalan. ”Empat jurus yang menjadi pertimbangan investor antara lain pertama faktor keamanan, selain yang utama, penegakkan hukum juga penting,” ujar Sulbahri Madjir, Pengamat Ekonomi. Yang kedua faktor ketersediaan tenaga kerja yang juga harus didukung dengan menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan siap bersaing. Setelah tenaga kerja, daerah pasar yang ramai khususnya jumlah penduduk menjadi pertimbangan lain yang dilihat investor, hal ini untuk memudahkan pemasaran setelah produk yang diproduksi siap dilempar ke pasar. ”Kemudian infrastuktur, investor juga melihat ini sangat penting, tidak hanya membuat, memperbaiki namun juga memperbanyak, kalau ini dilakukan, investor diberikan kemudahan tanpa merugikan Indonesia,” katanya. Jika keempat faktor tersebut dilakukan maka hilirisasi sangat menguntungkan masyarakat dan bangsa karena tidak tergantung dengan pasar luar negeri. Apalagi bahan baku yang ada diproduksi menjadi barang

jadi sehingga devisa negara tetap terjaga karena bahan baku dan hasil jadi tidak akan keluar. Hilirisasi industri berbasis bahan baku perkebunan (agro) di Sumsel perlu percepatan dengan akselerasi melalui strategi industri mengingat bahan baku yang ada merupakan unggulan di Bumi Sriwijaya. Direktur Magister Manajemen Universitas Tridininati ini juga menambahkan kondisi ini harus menjadi perhatian mengingat harga karet khususnya terus merosot, bahkan terjadi pemiskinan petani pasalnya harga karet yang pernah Rp24.000 per kg sekarang hanya dihargai Rp10.600 per kg. ”Pemiskinan luar biasa yang dialami petani banyak efek yang ditimbulkan, kalau petani miskin akan berimbas terhadap masyarakat yang ada di Kota, dampaknya pembelian barang konsumsi seperti kendaraan, handphone, alat elektronik, baju daya belinya akan tertahan, karena mereka lebih memikirkan kebutuhan pokok,” jelasnya. Jika kondisi ini berlangsung lama akan berdampak pada permintaan barang yang semakin turun sehingga tidak menutup kemungkinan perusahaan akan mengurangi tenaga kerja, dan ini akan berujung barisan pengangguran bertambah dan berimbas pada aspek sosial. Padahal hilirisasi jika dilakukan banyak manfaat yang dirasakan, salah satunya tidak

perlu banyak mengimpor produk jadi dari negara lain, apalagi jika bahan unggulan diproduksi di dalam negeri maka nilai tambahnya dinikmati sendiri, belum lagi tenaga kerja juga banyak terserap. ”Pemerintah juga diuntungkan karena bisa memperoleh retribusi dan pajak dari perusahaan jadi multiplayer efec nya sangat baik, tapi yang terjadi sekarang kita masih tergantung dengan pasar luar negeri,” katanya. Sawit yang merupakan komoditi unggulan memiliki produk turunan yang jumlahnya banyak bahkan bisa 60 jenis produk seperti minyak goreng, kosmetik. Belum lagi pasar di dalam negeri juga masih banyak, jika produk turunan memang diproduksi di dalam negeri sehingga tidak perlu mengimpor dan komiditi unggulan juga tidak perlu banyak diekspor. ”Kita berharap legislatif dan eksekutif berpikir mengenai kondisi ini, mereka juga harus memudahkan investor yang akan masuk dengan mengundang dan merangsang investor,” cetusnya. LA


12

SUMSEL

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

SEMANGAT

BARU

&

OKI, OI, OKU, OKUT, OKUS, MUBA, Banyuasin

TERPERCAYA

42% Jalan di OKI Masih Tanah

KAYUAGUNG.PE - Permasalahan infrastruktur jalan masih menjadi perhatian bagi Pemerintan Kabupaten (Pemkab) OKI. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) Kabupaten OKI, dari 1.557 Km jalan yang menjadi tanggung jawab Kabupaten OKI untuk perbaikan dan pemeliharaannya, setidaknya 42 persen jalan yang masih tanah. Pemkab OKI setiap tahunnya harus menganggarkan lebih dari Rp200 juta untuk perbaikan jalan dan jembatan di Kabupaten OKI. Tetapi itu masih tidak cukup untuk menjadikan infrastruktur jalan di OKI mulus.

Hal ini dikarenakan wilayah Bumi Bende Seguguk yang sangat luas dan didominasi perairan, sehingga membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membangun jalan darat. Kepala Dinas PUBM Kabupaten OKI, Syamsul Bahri mengakui jika untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten OKI hingga menjadi layak tidak cukup hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), tetapi butuh dana bantuan pemerintah pusat. “Dari data kami saat ini masih 42 persen jalan Kabupaten OKI yang masih tanah. Dan itu sangat rawan ke-

rusakan, apalagi memasuki musim hujan. Jalan yang kering akan berubah menjadi berlumpur. Kondisi jalan kita terbagai menjadi beberapa kategori, yaitu rusak ringan, sedang dan berat yang tersebar di berbagai kecamatan,’’ urai Syamsul. Dikatakannya, jalan yang rusak didominasi oleh jalan yang masih tanah, sedangkan jalan dengan kondisi baik baru 58 persen. “Itu artinya hampir separuh kondisi jalan di OKI belum diaspal. Untuk peningkatan jalan tanah 1 km di Kabupaten OKI membutuhkan dana sekitar Rp3,5 miliar. Bayangkan

saja di Kabupaten OKI ada 1.557 km jalan darat,” bebernya. Dengan demikian, menurut Syamsul, tidak bisa pembangunan jalan di OKI dilakukan secara sekaligus, tetapi harus bertahap. Apalagi dengan keterbatasan APBD, tentunya pembangunan jalan itu harus dilakukan secara bertahap. “Yang menjadi kesulitan kita, yakni membangun jalan yang berada di wilayah perairan. Itu membutuhkan dana yang cukup banyak,” jelasnya. Sementara itu Bupati OKI, Iskandar SE mengaku, pihaknya akan berupaya keras dan bertindak cepat dalam menga-

tasi berbagai persoalan terutama infrastuktur jalan di wilayah Kabupaten OKI. Dengan infrastruktur jalan yang cukup memadai, maka akan berdampak pada geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan demikian akses transportasi menjadi sangat penting dalam mensejahterakan masyarakat. “Anggaran kita sangat terbatas sedangkan wilayah yang sangat luas. Tentu tidak mudah untuk melakukan pemeliharaan jalan. Tapi, kita terus berupaya bagaimana kondisi ini akan terus ditingkatkan. Saya ingin infrastruktur jalan dan jembatan sebagai

Spanning Tak Stabil Masih Berlanjut

LINTAS

Tetaskan Ribuan Ikan Kejublang SEKAYU.PE - Sebanyak 30 ribu larva ikan Botia atau Kejublang berhasil ditetaskan. Penetasan ikan Botia tersebut merupakan kerja keras Dinas Perikanan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bekerjasama Balai Penelitian Pengembangan Budidaya Ikan Hias, selama tiga tahun ini. “Penetasan yang menggunakan pejantan dan betina ikan Botia asli perairan sungai Musi, berhasil menetaskan 30 ribu larva ikan,” ungkap salah satu peneliti dari Balai Penelitian Pengembangan Ikan Hias, Drs Agus Priyadi. Penelitian ikan Botia di Kabupaten Muba, diakuinya, di mulai sejak 2011 lalu. Pada tahun itu, pihaknya hanya melakukan pemijaan ikan Botia dan pematangan sprema dan sel telur ikan Botia di tahun 2012. Lalu pemantapan budidaya ikan Botia. “Terbukti ikan Botia bisa dibudidayakan menggunakan air sungai Musi. Dan keberhasilan penetasan mencapai 48 persen,” tegasnya. Menurutnya keberhasilan budidaya ikan Botia ini, menjadi momentum bagi Kabupaten Muba, khususnya Provinsi Sumsel dalam meningkatkan ekspor ikan hias sehingga menambah devisa Negara. Sebab, ikan hias asli Indonesia ini memiliki harga jual yang tinggi dan harus dibudidayakan. “Populasi ikan botia hanya ada di Pulau Sumatera dan Kalimantan saja. Dan ikan hias ini, menjadi salah satu indikator ekspor asli Indonesia,” jelasnya. Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muba, H Mukohir APi mengakui, Kabupaten Muba salah satu lokasi endemik ikan Botia. Selama ini, banyak masyarakat yang melakukan penangkapan ikan hias asli perairan sungai Musi untuk diperjual belikan. “Keberadaan ikan Botia, makin berkurang dan hampir punah. Dan sehingga dibudidaya demi pelestarian ikan hias asli Sumatera ini,” harapnya. FIR

Seragam Honorer Hitam Putih

BANYUASIN.PE - Tahun ini, Badan Kepegawai Daerah (BKD) Banyuasin berencana akan merubah pakaian seragam honorer yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin. Kebijakan itu bermaksud untuk menertibkan pegawai yang sering terlambat dan berkeliaran disaat jam kerja. “Memang ada wacana jika tahun ini Pemkab Banyuasin, akan membedakan pakaian seragam tenaga honorer dengan pakaian seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS), “ ujar Gunadi salah satu tenaga honorer disalah satu dinas, kepada wartawan Palembang Ekpres beberapa waktu lalu. Informasi itu, katanya, sudah mulai berkembang dikalangan honorer, jika pakaian tenaga honorer akan dirubah menjadi hitam putih, karena saat ini sedang dibahas dan akan dibuat Peraturan Bupati (Perbup) mengenai perubahan pakaian dinas untuk tenaga honorer di lingkungan Pemkab Banyuasin. “Rencana pakaiannya, untuk celana berwarna hitam dan baju putih. Kebijakan itu bagi kami tidak ada masalah, kalau memang ada aturannya harus bagaimana lagi, dan aturan itu harus ditaati. Tapi, jika dikaitkan antara seragam dengan keaktifan pegawai, tidak ada pengaruhnya. Selagi sanksi itu tidak diberlakukan, kepada pegawai yang tidak disiplin,” katanya. Wacana itu juga dibenarkan Indra salah satu PNS. Dikatakannya, jika pakaian seragam PNS pun akan ada aturan baru, seperti hari Senin-Rabu warna hijau dan kuning. Sedangkan hari Kamis pakaian batik dan Jum’at mengenakan baju muslim. “Nah, untuk honorer seragam hitam putih itu yang rencananya akan dipakai pada hari Senin-Rabu, dan Kamis-Jum’at pakaian batik dan pakaian muslim,” jelasnya. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuasin, Drs Meldi Sartono MM saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengungkapkan, rencana perubahan seragam honorer tersebut akan segera dikonsultasikan ke Sekda Banyuasin, Ir Firmansyah, sembari menyusun peraturan Bupati. “Karena hal itu berdasarkan Permendagri No 53 tahun 2009 tentang Peraturan pakaian PNS. Itu bermaksud untuk mempermudahkan evaluasi bagi pegawai yang sering terlambat dan berkeliaran disaat jam kerja,” ungkapnya. Jadi, terangnya, dengan adanya perubahan pakaian dinas tersebut, supaya jelas apakah itu PNS atau honorer yang tidak patuh terhadap aturan kerja. “Memang rencananya tenaga honorer akan berpakaian hitam-putih dan PNS berpakaian limas hijau kuning, supaya jelas kalau ada yang melanggar aturan kerja. Karena jika mereka itu, lalai maka ada sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” pungkasnya. BUD

BERBURU

FOTO: HERY/PALPRES

Anggota Porbi OKU Selatan bersama dengan warga dan puluhan anjing pemburu, sebelum melakukan perburuan hama babi hutan yang terkenal sering merusak tanaman milik warga.

Berburu Hama Babi Masih Melekat

MUARADUA.PE - Kegiatan berburu salah satunya berburu babi hutan dengan cara mengejar dan membasmi hama babi hutan yang terkenal sering merusak tanaman milik warga, masih melekat dilakukan Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi) bersama dengan masyarakat. “Kita yang tergabung Porbi setiap minggunya rutin beburu babi. Selain untuk membasmi hama yang merusak tanaman warga, beburu dengan membawa jaring, tombak dan anjing yang jumlahnya banyak, juga merupakan hobi dan kesenangan tersendiri untuk

berolahraga,” kata dewan pembina Porbi OKU Selatan, Apri Zaini. Diterangkannya, berburu hama babi hutan ‘Maddenggeng’ atau dengan istilah kelompok, dalam tradisi ini, seluruh anggota Porbi se-OKU Selatan membasmi hama babi hutan di Desa Kota Dalam, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten OKU Selatan. Bahkan terangnya, tradisi berburu ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari. Jika tradisi ini dilakukan anggota Porbi bersama dengan penduduk, maka semuanya masuk ke dalam hutan di pinggiran kebun warga untuk men-

cari hama babi hutan. “Pemburuan ini selain hobi kita, para petani juga sangat merasa senang jika hama babi tersebut diburu. Kemungkinan besar hama babi sedikit bisa berkurang,” ucapnya. Ditambahkannya, hasil tangkapan hama babi hutan itu tidak dijual, namun hanya dibakar dan kemudian diberikan kepada puluhan anjing yang ikut berburu. “Itu kita lakukan bukan tanpa alasan. Karena masyarakat umumnya penganut Muslim. Jadi hama babi hutan diberikan kepada anjing supaya hewan pemburu ini peka terhadap bau babi hutan,” tukasnya. ZON

4 Kecamatan Rawan Kebakaran Hutan SEKAYU.PE - Empat Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yakni Kecamatan Sungai Lilin, Bayung Lencir, Lalan dan Batang Hari Leko, masuk dalam ketegori daerah rawan kebakaran hutan dan lahan. “Ada empat kecamatan yang dinilai rawan mengalami kebakaran hutan, terutama pada puncak kemarau nanti yang diprediksi jatuh pada Maret mendatang. Jadi kita harus bersiap-siap,” kata Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Muba, Bustanul melalui Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Sumatro belum lama ini. Dalam penanggulangan kebakaran hutan, lanjutnya, tidak hanya pemerintah yang berperan. Perusahaan perkebunan juga diwajibkan memiliki tim atau regu beserta alat pemadam kebakaran. Hal tersebut telah diatur dalam Kep Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelstarian Alam No 243/Kpts/DJ-VI/1994 tentang petunjuk teknis pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan di areal pengusahaan hutan dan areal pengguna lainnya. “Jika perusahaan tidak memiliki tim dan alat pemadam kebakaran, maka melanggar aturan dan akan dikenakan sanksi, berupa pencabutan izin usaha,” tegasnya. Untuk di Muba, Sumatro mengakui,

hingga saat ini belum seluruh perusahaan yang memiliki tim dan alat pemadam kebakaran. Keadaan ini tentunya sangat disesalkan, mengingat Muba rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan perkebunan. “Belum 100 persen perusahaan yang memiliki tim dan alat pemadam kebakaran. Kita akan himbau terus, jika tetap tidak ditindaklanjuti, sanksi tegas akan kita berikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya. Masik katanya, pencegahan kebakaran hutan harus dilakukan sejak dini. Karena jika telah terjadi, maka banyak pihak yang dirugikan, terutama masyarakat karena merasakan dampak langsung dari turunnya kualitas udara akibat asap. “Jika sudah terjadi kebakaran akan menimbulkan asap dan merugikan banyak pihak, terutama masyarakat,” ujarnya. Berdasarkan SK Menhut nomor 822/ menhut-II/2013, luas hutan lindung di Kabupaten Muba mencapai 16.323 hektar. Dengan rincian hutan lindung Meranti Sungai Jernih seluas 4.935 hektar dan hutan lindung Sungai Kedembo seluas 11.388 hektar. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Muba, Syofyan Wahidoen menuturkan, saat ini di Kabupaten Muba telah muncul puluhan titik hot spot atau titik panas di lahan gambut yang berada di beberapa kecamatan. “Sudah muncul titik hot spot di lahan gambut yang berada di daerah rawan kebakaran, diantaranya di Kecamatan Bayung Lencir dan Sungai Lilin. Jadi, segera akan kita berlakukan siaga bencana asap,” terangnya. Keadaan tersebut, katanya, harus dicegah sejak dini, sebab jika lahan gambut telah terbakar akan sulit ditanggulangi dan dampak buruk dari asap tersebut akan dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti menyebarnya penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan (ISPA) yang dikarenakan kualitas udara menurun akibat asap. Dalam menanggulangi bahaya asap, pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait, seperti manggala Agni, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, dan Dinas Kesehatan. Dengan begitu diharapkan bencana dapat diminimalisir dengan baik dan cepat. “Kita akan bentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang memiliki kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana,” jelasnya. FIR

Nelayan Alih Profesi Buat Perahu

BUAT PERAHU

sendi penopang pembangunan perekonomian masyarakat semuanya dalam keadaan baik,” aku Iskandar. Dikatakannya, Pemkab OKI akan berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan dengan menuntaskan pembangunan infrastruktur sehingga bermuara pada kesejahteraan masyarakat. “Akses jalan yang menjadi jalan poros utama seperti KayuagungSepucuk-Pedamaran-Riding-Air Sugihan, ini menjadi perhatian kita. Karena jalan tersebut merupakan jalan poros penopang perekonomian masyarakat,” pungkasnya. IAN

FOTO: HERY/PALPRES

Karena sulit mencari ikan saat musim hujan, Dahlan terpaksa beralih profesi sebagai pembuat perahu dayung.

MUARADUA.PE - Lantaran sulitnya mencari ikan berapa hari belakangan, salah seorang nelayan di kawasan Danau Ranau, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, berlaih profesi menjadi pembuat perahu dayung untuk di jual dalam menopang hidupnya. Warga itu bernama Dahlan, warga Kelurahan Bandar Agung. Diakui Dahlan, jika dirinya berapa hari belakangan, sejak seringnya turun hujan di kawasan Danau Ranau, membuatnya memilih untuk berisrahat mencari ikan. Saat cuaca seperti ini, ikan sangat sulit di dapat. Itulah aku memilih untuk membuat perahu dayung yang digunakan oleh nelayan ikan di kawasan Danau Ranau ini,” ucap Dahlan. Dimana dalam satu minggu, terang Dahlan, dirinya dapat menyelesaikan dua buah perahu dayung dengan

panjang dua meter. “Aku membuat perahu jika sudah ada yang pesan untuk dibuatkan. Yang pesan biasanya teman sendiri, samasama nelayan di kawasan Danau Ranau ini,” katanya. Bahan kayu untuk membuat perahu dayung, terangnya, merupakan kayu rimau. Untuk satu perahu, ditarifnya dengan harga Rp1 juta. Namun, harga itu masih bisa dikurangi, karena rata-rata yang memesannya merupakan teman, dan tidak akan mungkin akan menjual perahu dayung dengan harga yang tinggi. “Walaupun kita bisnis dengan cara membaut perahu dayung, tapi kita memikirkan sama-sama teman. Lagi pula penjualan perahu dayung ini hanya di seputaran Danau Ranau saja,” pungkasnya. ZON

INDRALAYA.PE - Masyarakat dia dua kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir (OI) masih dibuat tidak nyaman oleh pihak PLN Ranting Indralaya Kabupaten OI. Betapa tidak, hingga saat ini tegangan alias spanning listrik di Kecamatan Tanjung Batu dan Payaraman naik turun dan tidak stabil masih berlanjut. Keluhan hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun ketahun yang dilontarkan masyarakat dua kecamatan tersebut, seperti tidak ada tanggapan yang serius dari pihak PLN. Tak pelak keadaan ini membuat masyarakat kecewa denga pelayanan yang dilakukan pihak PLN. “Bagaimana tidak kecewa, kita selalu bayar listrik tiap bulannya. Tapi, pelayanan PLN tidak ada. Buktinya keluhan kita selama ini tidak ada tanggapannya, turun naik tegangan terus terjadi. Ini membuat tagihan listrik kita membengkak,” tutur Zala, warga Tanjung Batu, kemarin (9/2). Tak hanya itu, katanya, dampak lain dengan turun naiknya tegangan listrik ini membuat kerusakan alat-alat elektronik, seperti, kulkas, komputer, mesin cuci, kipas angin bahkan Handphone (HP). “Belum lagi dua hari terakhir ini sering ada pemadaman, terakhir tadi malam (malam Sabtu, red). PLN harus berbenah diri, jika memang diperlukan. Kami sebagai masyarakat siap melayangkan surat pemberitahuan resmi untuk meminta tambahan daya agar tidak lagi spanning,” terangnya. Hal senada juga diakui Iswadi, warga Payaraman. Dikatakannya, pihak PLN hanya bisa bertindak jika ada orang yang nungga bayar. “Mestinya, pihak PLN ini berpikir, kenapa masyarakat nungga, kan itu ulah PLN sendiri, yang tidak melayani sepenuh hati, jangan bisa nagih saja,” timpalnya. Terpisah, Bidang Pelayanan Konsumen PLN Ranting Indralaya, Rosandi merangkan, salah satu penyebab spanning rendah berasal dari kabel listrik dan travo bukan berasal dari pembangkit ataupun gardu induk. “Mengingat pasokan listrik untuk wilayah Sumatera Selatan masih cukup dalam beberapa tahun mendatang,” ujar bapak berkacamata ini. Secara detail, lanjutnya, dari pembangkit listrik mengalir ke travo yang dipasang perdaerah, barulah mengalir ke rumah rumah warga. Jarak dan ukuran besar kecilnya kabal menentukan kekuatan tegangan di setiap daerah. “Jika jarak rumah warganya dekat dengan travo dan ukuran kabel listriknya memadai, maka tidak akan mungkin terjadi spanning,” imbuhnya. Untuk itu, pihaknya berharap jika memang ada keluhan spanning dan lain-lain, agar dapat memberikan pernyataan tertulis kepada pihaknya. “Insyaallah kita akan penuhi permintaan tersebut,” tukasnya. VIV

Tim BLH Pantau Limbah Perusahaan BANYUASIN.PE – Bupati Banyuasin menurunkan tim dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banyuasin, untuk melakukan pengecekan secara rutin di setiap perusahaan atau pabrik yang berada di wilayah Kabupaten Banyuasin. Pasalnya, banyak keluhan dari masyarakat, jika ada perusahaan atau pabrik di Kabupaten Banyuasin yang seringkali mengabaikan tata cara pengelolaan limbah, sehingga lingkungan menjadi tercemar. “Guna mengatasi itu saya sudah perintahkan kepada BLH, untuk melakukan pengecekan di setiap perusahaan yang ada di Banyuasin,” ujar Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH ketika ditemui beberapa waktu yang lalu. Dijelaskannya, pengecekan ini dilakukan, apakah perusahaan tersebut sudah sesuai atau belum dalam melakukan pengelolaan limbah. “Maka kita minta kepastian dari BLH untuk mengecek perusahaan yang nakal. Jika menyalahi aturan, perusahaan itu akan diberikan sanksi sesuai aturannya,” tegasnya. Mendapatkan perintah dari Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH, Kepala BLH Banyuasin, Madian langsung bergerak cepat dengan melakukan pengecekan dan pemantauan di perusahaan atau pabrik yang ada di Banyuasin, apakah sesuai aturan dalam mengelola limbah atau tidak. “Kami sudah mendapatkan perintah dari Bupati. Maka saya sudah turunkan tim ke lapangan, dan itu sudah dilakukan akhir pekan lalu,” terangnya. Salah satu perusahaan atau pabrik yang sudah diperiksa yaitu salah satunya perusahaan pabrik sari roti yang berada di Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, tepatnya di Jalan Kerani Amat. “Kita cek disana. Dalam pemeriksaan sudah sesuai aturan, akan tetapi, akan kita cek kualitas udaranya, apakah ada pencemaran melalui udara atau tidak,” katanya. Selain pabrik sari roti, lanjutnya, pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara rutin di setiap perusahaan atau pabrik yang lain. “Kita cek semua, secara rutin,” tegasnya. Sementara Purwa Wirda, GM Sari roti, wilayah Indonesia Barat mengatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh tim BLH Kabupaten Banyuasin, pihaknya tidak mempermasalahkannya. “Kami sudah sesuai regulasi yang diterapkan pemerintah, sehingga tidak mungkin ada kejadian (limbah, red) seperti itu,” ucapnya. Mengenai keinginan BLH melakukan pemeriksaan udara, apakah ada polusi atau tidak, pihaknya mempersilahkan saja. “Karena kita yakin apa yang dikhawatirkan, memang tidak terjadi,” pungkasnya. BUD


Lubuk Linggau, Lahat, Pagaralam, MURA, Empat Lawang, Muaraenim, Prabumulih

SEMANGAT

BARU

SUMSEL &

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

TERPERCAYA

13

Pagaralam Minim Drainase PAGARALAM.PE - Fasilitas drainase di Pagaralam tergolong minim. Sementara beberapa titik drainase yang ada di Bumi Besemah ini kerap mengalami banjir hingga ke badan jalan. Sehingga ruas jalan tersebut banyak mengalami kerusakan akibat tergerus arus air hujan dan mulai meresahkan warga sekitar. Dedi (49), warga Perumnas Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, mengakui hal itu. Dikatakannya, puluhan ruas jalan banyak berlubang akibat terendam arus air sungai yang meluap usai turun hujan. “Seperti drainase di depan Rita Airobik, Komplek Perumnas Nendagung, kerap kebanjiran akibat kurang berfungsinya drainase yang ada,” kata Dedi, kemarin (9/3). Senada dikemukakan Uliman, warga lainnya, kerusakan jalan mulai bertambah akibat tergerus air hujan. Namun, hingga kini pihak terkait tampaknya belum ada upaya perbaikan terhadap sejumlah drainase yang ada. “Kami sudah tidak heran lagi ketika usai turun hujan. Air meluap hingga merendam ruas jalan yang ada,” ujarnya seraya berkata diminta kepada pihak terkait agar dapat melakukan perbaikan, sebelum kerusakan semakin bertambah. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagaralam, Ir Sunarto

LINTAS

Kelulusan Dibatalkan

EMPATLAWANG.PE - Banyaknya pro dan kontra dari masyarakat ataupun dari pihak LSM terkait kelulusan honorer Kategori Dua (K-2) yang memalsukan database, maka Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Empat Lawang membentuk tim verifikasi. Dan jika terbukti, maka kelulusannya dibatalkan. “Menyiasati adanya laporan tersebut, kita membuat tim verifikasi, untuk mengetahui kebenarannya. Kalau memang terbukti, akan kita batalkan kelulusan mereka,” ujar Kepala BKD Empat Lawang, Januarsyah Hambali kepada wartawan Palembang Ekspres beberpa waktu lalu. Diakuinya, sekarang banyak sekali laporan dari masyarakat dan LSM yang sudah masuk, baik itu melalui via SMS dari beberapa nomor handphone yang kini tengah dibahas. Bahkan bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri (HBA) telah membentuk tim verifikasi, yang diketuai langsung oleh Inspektur Inspektorat. Kemudian sekretarisnya adalah Kabid Pengadaan Pegawai serta anggota lain yang terdiri dari unsur Asisten 1 bidang Administrasi Umum, BKD serta Kejaksaan. “Ya, harus kita pertimbangkan terlebih dahulu untuk mengabil keputusan. Tapi, tidak bisa langsung mengambil kesimpulan dari laporan-laporan tersebut, harus mengetahui kebenarannya,” terang Januarsyah. Dikatakannya, kjika memang terbukti salah pada administrasi data, bisa jadi honorer K-2 yang lulus CPNS tadi dibatalkan kelulusannya. Namun, apabila tidak terbukti, maka harus dilanjutkan berkasnya. “Kitapun tetap akan mengkoreksi berkas yang lulus CPNS dan bukan berdasarkan laporan dari masyarakat,” pungkasnya. ART

Jukir Wajib Pakai Rompi PALI.PE - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), membagikan rompi kepada Juru Parkir (Jukir) di terminal Kecamatan Talang Ubi. Dengan dibagikannya rompi itu, maka jukir resmi wajib memakai rompi. Kepalda Dishubkominfo Kabupaten PALI, Drs Rusman Firman MM mengatakan, pihaknya membagikan rompi sebanyak 20 buah kepada jukir parker dan rompi tersebut merupakan tanda pengenal resmi bagi jukir. Apabila yang tidak mempunyai rompi beratas namakan Dishubkominfo dibelakang, jukir itu dianggap liar. Namun, kedepannya pihaknya akan membagikan rompi ke kecamatan lainnya. “Kami akan mendata pasar mingguan yang ada juru parkir,” terang Firman beberapa waktu lalu. Dikatakannya, untuk saat ini ada 19 titik parkir yang resmi ditarik retribusinya. Pihaknya belum berencana untuk menaikkan tarif tetap parkir sebesar Rp 500 untuk kendaraan roda dua (motor) dan Rp1000 kendaraan roda empat (mobil). Dikatakannya, Dishubkominfo PALI sendiri tidak menaikkan tarif parkir dikarenakan belum memiliki target pemasukkan dari sektor ini. Jika dulu dari parkir rutin menyumbang untuk kas daerah Kabupaten Induk Muaraenim sebesar Rp2,5 juta perbulan. “Itu tetap diberlakukan dulu sesuai dengan Perbup No 21 tahun 2013 tentang retribusi parker,” tukasnya. IMA

Urusan Kependudukan Digratiskan PAGARALAM.PE - Mulai Februari 2014 lalu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) memberikan pelayanan gratis untuk semua urusan tentang kependudukan. Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam tidak memperbolehkan pungutan biaya apapun bagi masyarakat yang mengurus kependudukan. Kepala Disdukcapil Kota Pagaralam, H Rasyidi Asin mengatakan, mulai saat ini berurusan di Disdukcapil tidak dipungut biaya. Untuk itu, jangan lagi ada warga yang memberikan uang untuk mengurus KTP, KK dan Akta Kelahiran. Jika ada petugas yang memungut biaya, maka silahkan laporkan dan akan diberikan tindakan tegas. “Kami minta tidak ada lagi pungutan di Disdukcapil. Jika ada yang meminta uang silahkan laporkan dan akan kita tindak,” ujarnya. Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pencatatan Sipil, Mismini didampingi Kepala Seksi (Kasi) Kelahiran Kematian, Muizah mengatakan, untuk berurusan dengan biaya gratis tersebut yakni pembuatan KK dan Akte Kelahiran, KTP, akta perkawinan, akta perceraian, akta kematian, akta pengangkatan dan pengesahan anak. “Layanan ini berlaku sejak tanggal 2 Februari 2014 lalu. Layanan ini semuanya gratis,” jelasnya. Disdukcapil sendiri akan segera mengecek dan melakukan perekaman e-KTP ulang bagi warga yang NIK-nya salah. Termasuk pula tim e-KTP akan mendatangi warga yang belum sempat membuat e-KTP, lantaran terbaring sakit di rumah maupun bagi para pelajar yang sudah cukup umur atau wajib KTP. “Semua ini kita lakukan agar nantinya tidak ada lagi warga yang tidak punya KTP. Kami akan menyisir siapa saja yang belum membuat e-KTP,” terangnya. KOE

FOTO: EKO WAHYUDI/PALPRES

AIR MELUAP

Akibat minimnya drainase, selain menyebabkan banjir, juga membuat air meluap ke ruas jalan, sehingga jalan cepat mengalami kerusakan akibat tergerus arus air hujan.

Rohim mengatakan, pihaknya tengah berupaya mendata sejumlah drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

“Kepada masyarakat agar dapat bersabar jika perbaikan belum dilakukan. Sejauh ini kita tengah mendata sejumlah drainase

maupun ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat kerap terendam air,” terangnya seraya berkata pihaknya akan berko-

Kewalahan Wujudkan KTL PAGARALAM.PE - Petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pagaralam, kewalahan dalam mengatur dan mengawasi arus kendaraan dilokasi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), seperti di Kawasan Dempo Permai, Jalan Sersan Ali Aras tepatnya di depan Pagaralam Square hingga kawasan Masjid Raya Kecamatan Pagaralam Utara. Kepala Dishubkominfo Kota Pagaralam, Paber Napitupulu SSTP mengatakan, persoalaan tertib lalu lintas di Pagaralam memang belum begitu optimal. Apalagi masalah parkir kendaraan selalu menemui kendala, karena sejumlah sepeda motor dan mobil seringkali terlihat parkir sembarangan dipinggir jalan. Padahal,

itu sudah jelas menyalahi aturan dan menggangu pejalan kaki serta kendaraan yang melintas. “Memang, petugas di lapangan banyak terkendala dalam mewujudkan KTL. Mengingat banyaknya motor dan angkutan umum kerap parkir dipinggir jalan. Sementara para pejalan kaki menjadi terganggu saat melintas di jalur tersebut,” terangnya, kemarin (9/3). Kendati demikian, kata Paber, pihaknya selalu memantau arus kendaraan di berbagai lokasi KTL dalam hal penertiban sistem perparkiran. Namun, petugas yang ada sering mengalamai kesulitan terkait para sopir kurangnya pemahaman tujuan KTL. “Para sopir kendaraan bermotor banyak kurang memahami

betul tujuan KTL, sehingga masalah ini kerap menjadikan petugas dilapangan kewalahan dalam mengatur dan mengawasi arus kendaraan,” tambahnya. Dilanjutkannya, sejauh ini pihaknya masih sebatas memberikan teguran dengan harapan para pengendara bisa sadar serta tertib aturan, dan masalah itu tidak terulang lagi. “Kita masih melakukan tindakan persuasif melalui pendekatan guna memberikan pengetahuan agar nantinya dapat menumbuhkan tingkat kesadaran pengendara. Semoga melalui peringatan ini dapat dijadikan suatu pembelajaran dalam memahami berbagai aturan, baik peraturan rambu maupun marka jalan yang telah disediakan,” ujarnya. KOE

MTQ Ke- XXIX Lahat Digelar April LAHAT.PE - Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) ke XXIX tahun 2014 tingkat Kabupaten Lahat akan digelar pada 21-23 April mendatang, yang akan dipusatkan di Masjid Mutaqin Lahat. MTQ yang akan diikuti 22 kecamatan di Kabupaten Lahat tersebut akan mempertandingkan puluhan cabang lomba dan setiap pemenang lomba akan menjadi duta Kabupaten Lahat di MTQ tingkat Provinsi Sumsel yang akan digelar Mei 2014 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Lahat, Ali Affandi menjelaskan, Seremoni pembukaan MTQ direncanakan diawali dengan pawai ta`ruf dari 22 Kecamatan. “Yang juara di tingkat kabupaten akan menjadi duta Lahat pada

level provinsi yang akan dihelat di Kabupaten Muba pada bulan Mei mendatang,” ungkap Ali. Pemkab Lahat menjanjikan, bagi kafilah yang mengukir prestasi terbaik pada MTQ tingkat kabupaten maupun di tingkat Provinsi akan diberikan tropy, piagam dan hadiah lain. Hal itu dilakukan untuk memotivasi kafilah dari kecamatan agar berprestasi pada ajang rutin tahunan tersebut. “Pemerintah kecamatan diharapkan untuk terus memberikan pembinaan, pendampingan dan pelatihan bagi calon peserta yang mewakili kecamatan masingmasing,” ujarnya. Peserta diharapkan tampil secara sportif berdasarkan nilainilai keagamaan dan ke-Islaman. “Dewan juri dalam memberikan penilaian agar menjunjung tinggi

obyektifitas agar menciptakan kafilah handal,” harapnya. Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Lahat, H Win Hartan menuturkan, tujuan diadakannya MTQ yaitu untuk meningkatkan kecintaan terhadap kitab suci Al-Qur’an sebagai pedoman hidup guna membentuk generasi muda dan masyarakat yang berbudi luhur. Menurut Win, semangat MTQ digelar agar dapat menciptakan kompetisi sehat antar peserta, serta menambah wawasan dan dapat menjaga hubungan silaturahmi antar sesame. “Kita harapkan kegiatan tersebut berlangsung lancar dan sukses, mengingat persiapan untuk lomba MTQ tingkat Provinsi semakin dekat, harapan kami Kabupaten Lahat dapat mengukir prestasi,” pungkasnya. HKY

Warga Keluhkan Penangkaran Walet EMPATLAWANG.PE - Meski menjadi pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penangkaran walet malah membuat resah warga. Pasalnya, suara burung walet maupun bantuan alat pengeras burung yang menghasilkan air liur bernilai mahal ini kerap membuat bising. Seperti penangkaran walet yang berlokasi di Pensiunan Kelurahan Tanjung Makmur, tepatnya di depan Gereja Hermon Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Keberadaan penangkaran walet ini, membuat warga merasa risih, karena mengakibatkan warga merasa tidak nyaman dan terganggu dengan suara yang dikeluarkan dari burung-burung tersebut. “Sangat menganggu kenyamanan. Waktu sedang beristirahat tidak bisa tenang, karena suaranya sangat bising,” ungkap Ahmad salah satu warga pensiunan, kepada wartawan Palembang Ekspres. Dikatakannya, semestinya pemilik tempat tersebut harus mengambil tindakan, agar waletwalet yang ada itu tidak meng-

ganggu kenyamanan warga. “Ya, harus menggunakan pengendap suara. Jadi tidak mengganggu warga yang ada disekitar,” kata Ahmad. Ditambahkannya, memang tidak bagus mendirikan tempat penangkaran sarang burung walet itu didalam kota, dan seharusnya itu jauh ditempat pemukiman warga, sehingga tidak menganggu kenyamanan warga. “Boleh mau buta usaha, asalkan tidak mengganggu dan meresakan orang lain. Kalau sekarang itu sangat meresakan warga dan bukan hanya aku saja, bahkan warga yang lain juga mengeluhkan hal tersebut,” imbuhnya. Sementara Lurah Kelumpang Jaya, Sumitro Sukma Bahagia membenarkan jika penangkaran walet itu dikeluhkan warga, karena selain membuat bising dan juga warga merasa takut karena dampaknya penyakit yang akan ditimbulkan. “Mengingat banyak pemberitaan mengenai adanya dampak dari tempat penangkaran itu, bisa

menimbalkan penyakit yang akan berdampak kepada warga yang tinggal didekat sana,” kata Lurah yang sering disapa Budi ini. Lanjut Budi, bukan hanya tempat tersebut berdekatan dengan rumah warga, akan tetapi disana juga ada dua tempat ibadah seperti masjid dan gereja. Otomatis itu sangat menganggu saat orang sedang melaksanakan ibadah dan tidak bisa khusuk. “Dari awal itu sudah bermasalah, karena warga menolak dengan adanya pendirian tempat penangkaran sarang burung wallet. Tapi, itu tampaknya tidak dihiraukan oleh sang pemilik karena masih saja didirikannya,” terangnya. Lebih lanjut Budi menjelaskan, parahnya lagi yang pemilik itu tidak ada melapor kepada pihaknya, terkait izin atau persyaratan lainnya. “Sampai sekarang tidak tau ada izin atau tidak, karena pemiliknya tidak ada melapor atau memberikan bukti adanya izin terhadap usaha tersebut,” beber Budi. ART

ordinasi juga dengan Dinas Kebersihan terkait banyaknya sampah yang menyumbat disejumlah drainase. KOE

PAD Batubara Ditarget Rp140 M LAHAT.PE - Sektor Per- kan yang melarang angkutan tambangan tetap menjadi komo- batubara melintasi jalan umum diti utama peningkatan Penda- menjadi kendala utama. Kita tepatan Asli Daerah (PAD) Kabu- tap optimis sektor Batubara akan paten Lahat. Kendati kian men- memberikan dampak positif,” galami penurunan, tahun ini, tegasnya. sektor batubara ditarget untuk Sebelumnya, Kepala Dinas Permemberikan kontribusi sebesar tambangan dan Energi (Distamben) Rp140 miliar dalam mencapai Kabupaten Lahat, Misri mengungtarget APBD Lahat sebesar Rp2 kapkan, awalnya PAD yang dihatriliun pada 2015 mendatang. silkan dari sektor batubara menWakil Bupati (Wabup) Lahat, capai Rp110 miliar. Namun, hingMarwan Mansyur mengatakan, ga akhir 2013, angka tersebut turun saat ini APBD kabupaten Lahat menjadi Rp60 miliar. sebesar Rp 1,3 triliun untuk memPihaknya tidak memungkiri biayai belanja langsung dan tidak larangan angkutan batubara melinlangsung. tas di jalan umum menjadikan Tahun 2014 ditargetkan angka penyebab penurunan PAD terseAPBD yang ada harus naik, se- but. Sebab, hanya beberapa pehingga semua sektor harus diop- rusahaan lagi yang beroperasi. timalkan seperti Pertambangan, Sedangkan sebagian besar peruPerkebunan, Pajak dan Retri- sahaan telah menghentikan kebusi. Diharapkan, seluruh Satuan giatannya di pertambangan, akiKerja Perangkat Daerah (SKPD) bat tidak dapat membawa hasil harus dapat bekerja lebih baik tambang ke luar. untuk mencapai Tercatat hanya target tersebut. beberapa perusa“Kita tidak munhaan batubara yang gkin bergantung masih beroperasi, seperti PT BAU, PT pada satu sektor, MAS, PT GGB. “Senamun dengan Kita tidak mungdangkan yang lain mengoptimalkan kin bergantung Sumber Daya Alam sudah banyak tutup. pada satu sektor, (SDA) yang dimiSebab mereka tidak namun dengan liki menjadi salah dapat membawa mengoptimalkan satu langkah untuk hasil tambang ke Sumber Daya Alam meningkat PAD luar Kabupaten La(SDA) yang dimiliki hingga dapat mehat,” ungkapnya. menjadi salah satu nyentuh angka Rp2 Makin anjloknya langkah untuk mentriliun tahun depan,” sektor batubara ini, ingkat PAD hingga ujar Marwan. membuat PAD Kadapat menyentuh Menurut Marbupaten Lahat ikutangka Rp2 triliun ikutan berpengaruh. wan, tahun 2014 tahun depan,” Lantaran, salah sektor p e rtambangan batuMARWAN MANSYUR satu penyumbang bara tetap menjadi PAD terbesar merWAKIL BUPATI LAHAT salah satu andalan, upakan sektor bameskipun sedang mengalami tubara. Sedangkan tanda-tanda masa sulit. Dimana Batubara La- bangkitnya sektor batubara ini, hat ditarget mampu menyumbang belum ada. Menurutnya kerja PAD sebesar Rp120 miliar hingga keras berbagai pihak harus lebih Rp140 miliar. Sedangkan pajak ditingkatkan mengingat saat ini sebesar Rp80 miliar. perusahaan batubara mengalami Apalagi saat ini angkutan Ba- penurunan produksi. tubara akan dibawa melalui jalur “Kita bukan tidak optimis. Tapi, Kereta Api (KA), sehingga harus jika terus berharap pada sector dapat dimanfaatkan sebaik mun- pertambangan, rasanya tidak gkin. memungkinkan lagi. Tapi, masih “Untuk itu, kita harapkan agar akan terus dioptimalkan sambil para pengusaha dan investor mencari solusi dari permasalahan jangan terus menjadikan kebija- tersebut,” bebernya. HKY

Perkantoran Pemkab PALI Dilebarkan PALI.PE - Areal perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dilakukan pembersihan baik itu pemerataan tanah maupun penebangan pohon dan pembakaran. Asisten 2 Pemkab PALI, Burdani Akil SH mengatakan, pembersihan di areal perkantoran Pemkab PALI itu dikarenakan pembenahan dan pelebaran seluruh halaman depan perkantoran Pusdiklat PT Musi Hutan Persada (MHP). Alat berat disediakan untuk lakukan pemerataan dan pengaspalan diareal perkantoran Pemkab PALI dalam menyambut Hut PALI pada 22 April mendatang.

Sebab, puncaknya akan direncanakan bakal di gelar di halaman Pemkab PALI. Sementara Sekda PALI, Drs M Isnaini MPd mengatakan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten PALI dikerahkan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mengemban tugas melakukan persiapan menyambut Hut PALI pada April mendatang. Setiap harinya petugas melakukan pembersihan di areal perkantoran, baik itu pemerataan maupun penebangan pohon serta melakukan pembakaran bekas pohon, agar terlihat indah dan bersih dari hutan lindung,” pungkas M Isnaini. IMA


14

PENDIDIKAN

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA JALAN BECEK

Empat orang siswa/ siswi Sekolah Dasar (SD) Desa Wanaraya, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat harus melewati jalan yang rusak parah dan becek tanpa menggunakan alas kaki.

FOTO: NOVA WAHYUDI / PALPRES

DPPKAD Usut PSG Mandek

Berita Lintas

Narapidana Anak Dibekali Keterampilan PALEMBAN. PE – Meski menjalani masa tahanan di balik jeruji besi, para narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Pakjo Klas IIA Palembang tetap mendapatkan pendidikan, salah satunya keterampilan. Para pesakitan tersebut mendapatkan keterampilan di rumah pintar. Kepala Tata Usaha Lapas Kelas II A Pakjo Palembang, Zakariah Sip menjelaskan, Rumah Pintar di Lapas tersebut memberikan pelatihan keterampilan, seperti program pelatihan komputer untuk anak didik di lemabaga permasyarakatan ini. Hal ini dilakukan mengingat, lapas ini merupakan Unit Pelaksana Tehnis Pemasyarakatan dilingkungan kantor Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) yang melaksanakan fungsinya sebagai pembina, keamanan dan perawatan bagai narapidana. “Dari sinilah, kita ingin membina warga pemasyarakat agar memiliki keterampilan sebagai bekal hidup di tengah masyarakat nanti,” ujarnya. Terlebih, sambung dia, anak merupakan amanah sekaligus karunia tuhan harus dijaga keberadaannya karena dalam dirinya melekat martabat dan hak-hak sebagai manusia karena itulah ada tanggung jawab untuk memberikan pendidikan bagi mereka. “Kehadiran rumah pintar di lapas ini salah satu upaya untuk menambah pengetahuan dan wawasan anak-anak sehingga kelak bila bebas dan kembali ke lingkungan keluarga serta masayrakat tidak terlalu ketinggalan,” katanya, Sabtu (8/3). Dengan demikian, tambahnya, akan membuat mereka yang telah bebas menjadi lebih percaya diri untuk melangkah dan menyambut hari esok. “Rumah Pintar ini merupakan penyempurnaan dari perpustakaan yang telah ada di lapas tersebut dari konsep perpustakaan yang hanya berfungsi sebagai tempat membaca menjadi rumah pintar yang berfungsi juga sebagai tempat untuk menuangkan dan mengembangkan segala bentuk kreatifitas,” jelasnya. Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, Asya’ari SH mengaku sangat mendukung dengan adanya rumah pintar ini, masalah sarana dan prasarana pihaknya meminta pihak lapas yang menyediakan karena pihak Disdikpora hanya akan melakukan ujian saja. “Untuk mendapatkan hasil yang optimal para anak di lapas harus dapat mengikuti pembekalan pendidikan di rumah pintar ini dan nantinya pihak disdikpora akan mengirimkan guru dari Disdikpora yang akan mengajar disana, “pungkasnya. KUR

PRABUMULIH. PE – Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Prabumulih segera mengusut dana program sekolah gratis (PSG) yang belum cair, terutama PSG SMKN 1 dan SMKN 2 Prabumulih triwulan III dan IV tahun 2013 sebesar Rp32,7 miliar. Kepala DPPKAD Kota Prabumulih, Ujang Sukarman melalui Kepala bidang (Kabid) DPPKAD, Bustomi mengaku belum mengetahui jika masih ada sekolah yang belum menerima dana sekolah gratis. “Masalah itu kita tidak tahu karena belum ada pemberitahuan dari Dinas Pendidikan. Tapi setahu saya dana itu dicairkan terus dan andai pun ada keterlambatan dikarenakan pengajuan dari Dinas Pendidikan yang telat,” aku Bustomi, ditemui diruangan kerjanya, akhir pekan kemarin. Pihaknya berjanji akan menanyakan langsung ke pihak Disdik terkait belum diterimanya dana PSG tersebut. “Kita akan coba tanyakan itu, apalagi Pemkot setiap tahunnya juga menggangarkan dana hibah bagi sekolah swasta Rp 4,5 miliar per tahun,” ungkapnya.

Pernyataan sama DPPKAD ini juga dika- sebut. Semestinya bagaimana pun situasinya, takan oleh salah satu nara sumber dilingkungan harus dihadapi dan diperlukan kesabaran. Disdik Kota Prabumulih, yang minta nama“Tapi yo cakmano lagi, munnya tidak ditulis. Menurutnya, dana gkin dio sudah dak tahan PSG bagi sekolah-sekolah neselalu dibenturke denggeri itu selalu dicairkan oleh an kondisi itu, apalam Pemkot lewat DPPgi banyak tekananu l e b rena a k . KAD. tekanan dari gurun u a tah dik tidak Pendi a “Apo yang di omongguru honor dan s t i a k n i lah itu uan dari D dicairkan ke DPPKAD itu benar, lainnyo,” imbuhMasa h u a t i t n i ata ber ana b d m dana PSG ini dak pernya. m e a a p y l a r s te ada s da ke etahu nah tersendat dan Sebelumnya, KeTapi s ndai pun a n dari Dina a a u selalu cepat dicairke. pala Disdik Prabun j a a d eng terus telat kan p g Tapi mampir kemano mulih, HM Rasyid a n n a e r y dika dikan itu yang harus dicari SAg MM, melalui Pendi tahu, kareno ini menyKasi Perencanaan, Musangkut pendidikan, tarrozi SPd Msi pernah nasib siswa-siswa dan menjelaskan, belum diterimanya guru-guru yang hodana PSG untuk kedua sekolah itu lantaran nor,” ungkap nara sumber bermasalah pada data jumlah siswanya. ini sembari mewanti, namanya “Masalah itu sebenarnya setiap tahun dijangan ditulis dikoran ini, ketika dihu- temui, khususnya pada triwulan III dan IV bungi via ponsel, Minggu (9/3). karena adanya perubahan jumlah siswa pada Dia juga menyayangkan pengunduran diri setiap tahun ajaran,” terang Mustarozi. salah satu Kepala sekolah (Kepsek) SMK terDikatakannya, persoalan itu sudah sering

mereka sampaikan pada Pemprov Sumsel agar dilaksanakan seperti pencairan dana BOS yang langsung melalui rekening sekolahan masing-masing. “Kalau selama ini pencairannya melalui kas daerah, dan ini terjadi setiap ada penerimaan siswa baru (SMB) pada awal tahun ajaran. Kalau untuk triwulan I dan II tidak ada masalah,” ujarnya. Masih dikatakannya, untuk kasus dua SMK Negeri tersebut, pada triwulan III dan IV semestinya dibayarkan Rp482.442.000, namun hanya terealisasi sebesar Rp154.650.000 saja. “Sisanya itu yang saat ini masih berada di kas daerah, dan parahnya lagi tidak ada ABT pada saat itu, jadi akhirnya tidak dapat digunakan,” jelasnya. Terakhir ia menyebutkan, dana PSG atau dana subsidi untuk pengganti biaya SPP persiswa dibayar bervariasi setiap bulannya untuk sebanyak 84 SD, 11 SMP, 7 SMA, dan 2 SMK dengan rincian; untuk SD sebesar Rp5000 persiswa, SMP Rp7.500 persiswa, siswa SMA Rp50.000, dan untuk siswa SMK lebih besar yakni Rp100.000 persiswa. RAY

Tanam Budaya Islam PALEMBANG. PE – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FKIP Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar lomba nasyid di tingkat Sumsel. Hal ini dilakukan untuk menanamkan budaya Islam di kalangan pelajar. Ketua Umum IMM, Emil Asyari mengatakan, kegiatan ini untuk menyambut Milad IMM yang memasuki 50 tahun. Menurutnya, penanaman budaya Islam kepada siswa sangat penting karena sekarang ini budaya Islam sendiri sudah hilang di dalam siswa itu sendiri akibat lingkungan pergaulan yang sangat menerapkan budaya barat yang sangat pertentangan dengan budaya Islam. “Awalnya kita mempunyai 17 kelompok untuk mengikuti nasyid tapi duanya gugur karena tidak memenuhi kreteria untuk mengikuti perlombaan tersebut jadi ada 15 kelompok nasyid,” ujar di sela-sela perlombaan nasyid di FKIP UMP, Sabtu (8/3). Emil menjelaskan, dalam sistem penilaian pihaknya membagi beberapa kreteria antara lain, kostum, vokal, keharmonisan. Para peserta akan menyanyikan lagu wajib dan satu lagu bebas untuk dinyanyikan para siswa tersebut. “Untuk para pemenang kita akan memberikan uang pembinaan, sertifikat dan trofi yang mana kita mengambil juara 1, 2, 3 dan juara favorit,” paparnya. Sementara itu, M Qodhil Adli dati Tim Nasyid Neo Khatulistiwa perwakilan dari MAN 3 Unggulan Kayu Agung mengatakan, perlombaan seperti ini sudah sangat langka karena akibat pengaruh budaya barat yang mana bu-

LAGU ISLAMI

Ruang Kelas Disekat

FOTO: ALHADI FARID / PALPRES

Peserta Nasyid Shutul Qolbu MAN 3 saat menyanyikan lagu islami di festival Nasyid Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FKIP Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, Sabtu (8/3). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan budaya Islam di kalangan pelajar.

daya Islam tersebut terlupakan oleh sebagian siswa sekolah sehingga terjadilah tauran. “Kita sangat senang dengan adanya perlombaan nasyid tersebut yang mana akan menambah dan menekankan budaya Islam ke dalam diri kita sebagai seorang pelajar yang Taat kepada Allah,” ujarnya. Lanjutnya, kegiatan perlombaan tersebut juga meranjut silaturahim antar sesama pelajar agar menjadi kuat persau-

daraan. Qodhil menambahkan, perlombaan tersebut juga menambah kreasi siswa dalam balutan Syair Islam sehingga akan tertanam pada diri seorang pelajar akan budaya Islam tersebut. “Saya akan memberikan penampilan yang terbaik untuk tim saya tapi yang paling penting saya berharap melalui perlombaan tersebut ikatan antar pelajar semakin kuat,”pungkasnya. KUR

Kembangkan Kurikulum TSM

TEKAN SIRENE

FOTO: KURNIAWAN / PALPRES

Kepala Disdikpora Kota Palembang Ahmad Zulinto, Senior Manager PT Astra Honda Motor (AHM) Ir Handi Hariko, Kepala SMKN 2 Palembang Hj Hernawati MM saat menekan sirene pertanda dikembangkannya Kurikulum Sepeda Motor (TSM) Honda.

PALEMBANG. PE – SMKN 2 Palembang bersama PT Astra Honda Motor (AHM) mulai mengembangkan Kurkulum Sepeda Motor (TSM) Honda. Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas kompetensi lulusan di bidang industri otomotif. Pengembangan Kurikulum TSM dilakukan dengan penandatangan nota kesepakatan (MoU) yang ditandatangi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang. Senior Manager Astra Honda Pusat, Ir Handi Hariko mengatakan, jalinan kerjasama ini sudah mulai diwacanakan sejak tahun 2003 lalu, namun baru saat ini teralisasi. “Dengan kerjasama ini setidaknya bisa membantu pemerintah dalam mengembangkan kurikulum yang dahulunya teknik kurikulum kendaraan ringan, dan ini adalah

satu-satunya industri yang bekerjasama dengan dunia pendidikan,” ujarnya, Sabtu (8/3). Dia menjelaskan, di Indonesia, pengembangan kurikulum TSM sudah dilakukan di 121 SMK. Meski demikian, hanya ada enam SMK yang ditunjuk sebagai tempat ujian kompetensi (UK) USM sepeda motor Honda, salah satunya SMKN 2 Palembang. Diketahui, PT Astra Honda Motor (AHM) ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Nasional untuk melakukan pengembangan di SMK Se-Indonesia tentang pengembangan kurikulum TSM. “Tidak hanya kurikulumnya saja yang kita kembangkan tetapi juga tenaga pengajarnya akan kita berikan pelatihan dan pendidikan, agar sesuai dengan kurikulum yang kita kembangkan,” paparnya.

Kepala SMK Negeri 2 Palembang, Dra Hj Hernawati MM mengatakan, proses pendidikan di SMKN 2 Palembang harus bisa memenuhi status sekolah unggulan. “Kerjasama ini pastinya memberikan motivasi kepada peserta anak didik untuk lebih giat lagi dalam mendalami ilmu kejuruan khususnya sepeda motor, dan kita berterima kasih kepada Astra sepeda motor Honda yang telah memberikan bantuan dua unit sepeda motor pada sekolah ini, serta membuka kelas pembelajaraan teknik kejuruan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Palembang, Ahmad Zulinto SPd MM mengatakan, kerjasama SMKN 2 Palembang dan PT AHM serta dibukanya kelas teknik sepeda motor Honda sebagai bukti jika hasil ujian di sekolah tersebut sudah diakui secara nasional. KUR

BANYUASIN. PE – Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 7 Desa Terusan Dalam, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin cukup memprihatinkan. Sekolah ini hanya memiliki dua ruang belajar dan dalam setiap ruang dibagi menjadi dua ruang dengan cara di sekat. “Kami merasakan sekali, sekolah yang ada di desa ini sudah sangat memprihantikan, anakanak sekolah merasa tidak nyaman saat belajar,” terang meti, Meti, warga sekitar. Dia menjelaskan, sekolah dasar ini memiliki tiga ruang, namun hanya dua ruang yang dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar. “Satu ruang belajar dijadikan dua ruang belajar, dengan menggunakan sekat,” tukasnya seraya menambahkan hal tersebut, dilakukan untuk mengisi siswa yang lain untuk belajar. Sementara itu, Sumiatun, salah satu guru honorer membenarkan kondisi gedung tersebut memprihatinkan.”Memang seperti itu kondisinya, dan itu membuat aktivitas belajar mengajar menjadi sangat terganggu,” ucapnya. Masih katanya, selain ruang lokal yang dibagi menjadi dua ruang, sarana pendukung seperti buku mata pelajaran tidak dimiliki sekolah ini sejak berdiri. Tak hanya itu, tenaga pengajar juga masih kurang terutama guru olahraga, bahasa Inggris dan komputer. Untuk jumlah pelajar, sambung dia, sekolah ini memiliki 83 murid, dengan tenaga pengajar sebanyak tujuh orang, dengan rincian dua orang merupakan pegawai negeri sipil dan lima merupakan tenaga honorer. BUD


PALEMBANG EKSPRES SENIN, 10 MARET 2014

11�Maret,� Alat�Peraga� Ditertibkan��

Harobin Mustofa

PANGKALAN BALAI. PE- Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menegaskan akan melakukan penertiban alat pera-

ga serentak, besok, Selasa (11/3). Penertiban dilakukan setelah habis tenggat waktu bagi partai politik (parpol) untuk menertibkan sendiri atributnya. “Pada tanggal 11 Maret mendatang, kita akan melakukan penertiban alat peraga yang berada luar zona kampanye yang telah ditetapkan KPU Banyuasin, penertiban ini akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Banyuasin,” kata Kepala BPBD Kesbangpol Banyuasin, Drs Harobin Mustofa saat dikon-

firmasi, Jumat (7/3). Ia menjelaskan, penertiban akan dilaksanakan oleh tim gabungan dari KPU, Panwaslu, Pol PP, dan, Kesbangpol Kabupaten Banyuasin. Sedangkan pada tingkat kecamatan akan dilakukan oleh perpanjangan tangan beberapa institusi tersebut pada tingkat kecamatan. Menurut Harobin, penyelenggara pemilu yakni KPU Banyuasin telah melayangkan surat imbauan kepada masing-masing parpol

sebanyak tiga kali untuk menertibkan sendiri alat peraga mereka. Namun imbauan itu tidak digubris sehingga langkah tegas dari pemerintah daerah harus dilakukan dalam penertiban a l a t p e ra g a s e b a g a i m a n a tertuang dalam PKPU No 15 tahun 2013 pasal 17 ayat 4 terkait kewenangan pemda mencabut alat peraga. Sementara itu, Komisioner KPU Banyuasin Divisi Sosialisasi dan Kampanye, Salinan, SSos membenarkan pihaknya

Surat Suara Kurang 4.000 Lembar INDRALAYA. PE- Proses pelipatan serta penyortiran surat suara untuk semua tingkatan baik DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD RI, yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir selesai dilaksanakan dan berakhir, Sabtu (8/3). Hasilnya diketahui, ada kekurangan 4.000 lembar surat suara. Ketua KPU Ogan Ilir Annahrir melalui Divisi Logistik, Keuangan, dan Penyusunan Program, Neli Eponi mengatakan, kekurangan tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan pelipatan dan penyortiran kertas suara. “Yang tertera di dus 1.000 surat suara, tapi setelah kita hitung lagi ternyata ada yang kurang. Jadi totalnya sekitar 4.000 lembar surat suara yang kurang,” tuturnya. Ia menambahkan, dari total tersebut, kekurangan terjadi pada tiga tingkat yakni DPRD Provinsi,

DPD RI, dan DPR RI. “Untuk kabupaten tidak ada,” ujarnya. Dengan temuan tersebut, lanjut Neli, pihaknya akan segera melaporkan ke KPU Sumsel dan KPU Pusat. “Insya Allah, Senin (hari ini, red) kita laporkan ke KPU Provinsi,” katanya. Disinggung waktu surat suara akan didistribusikan, Neli menjelaskan, dijadwalkan, pada 29 Maret mendatang, surat suara akan didistribusikan terlebih dahulu untuk wilayah jauh seperti Muara Kuang, Rambang Kuang, dan Lubuk Keliat serta Pemulutan. “Selain itu juga untuk wilayah perairan. Pendistribusiannya dikawal ketat polisi dan TNI,” terangnya. Ditargetkan, H-2 atau H-1 pencoblosan surat suara sudah tersebar di seluruh TPS yang ada di Ogan ILir. “Untuk kendala paling cuaca saja, tapi itu sudah kita antisipasi,” tukasnya. VIV

KPU Lahat Tetapkan 20 Lokasi Kampanye LAHAT. PE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat menetapkan 20 lokasi kampanye rapat terbuka pemilu legislatif (pileg) yang dimulai 16 Maret mendatang. Setelah ditetapkan, jadwal dan lokasi kampanye akan diumumkan dalam waktu dekat. Ketua KPU Lahat Samsurizal Nusir melalui Kasubbag Hukum Tenderi mengatakan, setidaknya ada 20 titik titik yang akan dijadikan lokasi kampanye terbuka pileg pada 16 Maret-5 April 2014 mendatang. “Untuk kampanye terbuka pada pileg sudah kita tetapkan lokasinya, setiap daerah pemilihan (dapil) akan dipilih empat lapangan sepakbola sebagai lokasi kampanye terbuka,” kata dia, Minggu (9/3). Meski demikian, KPU Lahat masih menunggu jadwal kampanye dari KPU Sumsel untuk menyesuaikan waktu kampanye bagi caleg DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. “Lokasi yang telah ditetapkan dapat digunakan parpol untuk kampanye terbuka,” ujarnya. Ia menambahkan, selama masa kampanye berlangsung, tidak ada parpol yang berkampanye di dapil yang sama. Sebelum kampanye dimulai, dijadwalkan deklarasi kampanye damai yang diikuti semua parpol peserta pemilu.

Lokasi kampanye rapat terbuka hanya menggunakan lapangan di berbagai kecamatan dan kelurahan di dapil masing-masing. Lokasi kampanye yang ditetapkan di lima dapil di Kabupaten Lahat yakni, untuk dapil I Kota Lahat meliputi, lapangan RD PJKA Bandar Agung, lapangan Seganti Setungguan, lapangan sepakbola SP 6 Palembaja, dan lapangan Gelora Serame Kota Lahat. Dapil II Merapi Area terdiri dari lapangan sepakbola Desa Merapi, lapangan Desa Arahan, lapangan terbuka Lematang Jaya SM III, dan lapangan Desa Lubuk Pedaro. Sementara, dapil III Pulau Pinang, Pagar Gunung, Kota Agung, Tanjung Tebat, Mulak Ulu, meliputi lapangan sepakbola Desa Singapura, lapangan Muara Tiga, lapangan Desa Talang Sawah, dan lapangan Desa Tanjung Agung. Selanjutnya, dapil IV Tanjung Sakti, Jarai, Pajar Bulan, Suka Merindu, Muara Payang, terdiri dari lapangan Kalangan SP III Tanjung Sakti Pumu, SP III Pumi, lapangan sepakbola Pajar Bulan, dan lapangan Jarai. Sedangkan untuk dapil V Kikim Area meliputi, lapangan sepakbola Desa Suka Makmur, lapangan Desa Lubuk Mabar, lapangan Desa Sungai Laru, serta lapangan Desa Singapura. HKY

memang merencanakan penertiban alat peraga bersama dengan pemerintah daerah. Sebagaimana batas waktu yang telah disampaikan dalam surat imbauan. “Kita memang akan lakukan penertiban alat peraga pada tanggal 11 Maret mendatang, terutama alat peraga yang menyalahi zona kampanye yang telah kita tetapkan,” ujar dia. KPU berharap masing-masing parpol dapat melakukan

ANAK-ANAK

Kegiatan jalan sehat yang digelar KPU Pagaralam sebagai media sosialisasi pemilu, Minggu (9/3), justru diramaikan anak-anak yang bahkan belum memiliki hak suara.

FOTO ALAM RATU / PALPRES

Anak-anak Ramaikan Sosialisasi Jalan Sehat KPU

PAGARALAM. PE – Menjelang pemilihan umum legislatif yang persis satu bulan lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam menggelar jalan sehat berhadiah, Minggu (9/3). Gerak jalan yang sedianya dilaksanakan untuk sosialisasi menuju pemilu berkualitas tersebut, malah lebih banyak dihadiri murid sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) yang bahkan belum cukup umur untuk ikut mencoblos. Pantauan di lapangan, memang terlihat para pelajar tersebut antusias mengikuti acara yang digelar KPU, tetapi ketika ditanyakan kepada mereka keikutsertaan di jalan sehat tersebut, mereka mengatakan karena sekolah mereka diundang dan diberi kupon doorprize berhadiah. “Kata guru kami kalau ikut jalan sehat ini kami dapat hadiah. Karenanya kami ramai-ramai kemari,” kata Syifa, seorang murid SD. Romanah, guru sebuah SD di bilangan Pagaralam Utara, membenarkan ada undangan datang ke sekolah untuk ikut gerak jalan sehat. “Karena itu saya datang sambil mengawasi anak-anak murid kami,” ujarnya. Acara sosialisasi pemilu lewat jalan sehat ini juga tampaknya tidak menyertakan unsur muspida. Asisten III Kota Pagaralam Yapani Rahim mengatakan, walikota saat ini memang sedang ada kegiatan di luar kota jadi tidak bisa hadir. “Beliau hanya berpesan dan mengimbau kepada masyarakat agar turut menyukseskan pemilu pada 9 April nanti dan

tidak menjadi golput,” ujar Yapani. Sementara Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Irfan, mengatakan, tujuan dilaksanakan jalan sehat ini agar masyarakat siap dan tidak golput demi tercipta pemilu berkualitas. “Selain itu agar masyarakat melaksanakan hak pilihnya dengan cerdas,” ujar Irfan. Sementara itu, pada kesempatan lain, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pagaralam mengingatkan kepada seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 agar dapat mematuhi berbagai peraturan yang diberlakukan mengenai pemilu untuk demokrasi yang bersih. Hal itu dikemukakan Ketua Panwaslu Kota Pagaralan Haidir Murni SH. Menurut Haidir, pihaknya siap memberikan sanksi tegas terhadap parpol yang melakukan pelanggaran saat berlangsungnya proses demokrasi. Sementara sanksi tegas yang akan diterapkan akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku tentang pemilu. Sanksi yang diberikan bisa berat, bisa ringan, sesuai kadar kesalahan. “Kita tidak akan segansegan memberikan sanksi tegas terhadap parpol yang melakukan pelanggaran pemilu,” kata Haidir. Adapun sanksi berat yang diberikan, lanjut Haidir, ancamannya tidak mainmain yakni berupa diskualifikasi dari pemilu. Sedangkan sanksi ringan hanya sebatas peneguran secara tertulis kepada yang melanggar. Ia mencontohkan, dian-

taranya memasang atribut kampanye di zona-zona terlarang, baik di sekolah, rumah ibadah, dan kantor pemerintahan. “Termasuk melakukan sosialisasi tanpa mengantongi izin ataupun surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian yang diteruskan kepada KPU dan Panwaslu,” terangnya seraya berkata sejauh ini pihaknya tengah berupaya mengantisipasi adanya sosialisasi yang berkaitan dengan berbagai kegiatan yang tidak dibenarkan oleh aturan yang diberlakukan tentang pemilu. Ia menambahkan, kepada seluruh peserta pemilu agar dapat mematuhi aturan yang berlaku demi terwujudnya Pemilu 2014 di Kota Pagaralam secara aman, lancar, tertib, dan transparan. “Langkah ini dilakukan sesuai dengan kehendak kita bersama agar proses Pemilu 2014 di Bumi Besemah ini berkualitas dan dapat berjalan sukses sesuai dengan harapan kita bersama,” ucapnya. Di Empat Lawang, jalan sehat KPU setempat diikuti ribuan masyarakat. “Acara ini mendukung program nasional dan secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia,” ujar Ketua KPU Empat Lawang A Rivai. Rivai menerangkan, dalam kegiatan ini pihaknya menyediakan berbagai hadiah menarik seperti kulkas, kipas angin, TV, sepeda, dan lainnya. “Alhamdulilah acara ini sangat meriah karena banyak masyarakat yang mengikuti,” imbuhnya. KOE/ART

pembersihan alat peraga sebagaimana telah disampaikan dalan surat imbauan. Mengingat tenggat waktu yang diberikan hingga 10 Maret untuk membersihkan alat peraga yang berada di luar zona yang telah ditetapkan KPU. “Saya berharap, waktu yang singkat ini supaya parpol dan caleg yang bersangkutan bergegas membersihkan sendiri alat peraga yang melanggat tersebut, sebelum dilakukan penertiban oleh Pol PP,” kata dia. BUD

Caleg�TMS� Masih� Dicetak�di� Surat�Suara� MUARA BELITI. PE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mura menemukan ada nama calon legislatif (caleg) yang tidak memenuhi syarat (TMS),tidakdihapus dari data hasil validasi untuk surat suara dalam daftar calon tetap (DCT). Alhasil nama-nama caleg itu dicetak dalam lembar surat suara. Anggota KPU Mura Komisi Teknik Penyelengara M Dayat mengakui ada data tersebut, seperti adanya nama-nama calon legislatif sudah ditarik oleh partai politk masing-masing akan tetapi nama-nama mereka masih terdaftar dalam lembaran surat suara. “Sementara ini ada empat anggota calon legislatif yang TMS masih tercantum di lembar surat suara. Jadi, jika pemilih masih memilih atau mencoblos nama-nama orang tersebut tetap dianggap sah, akan tetapi suara tersebut dikembalikan kepada partai politik,” kata Dayat, Minggu (9/3). Menurut dia, melalui Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) akan membuat surat edaran ke setiap TPS di dapil yang terkait tentang adanya caleg yang tidak memenuhi syarat tersebut. Bahkan pihaknya melalui KPPS, sebelum kegiatan pemilihan, akan menyampaikan secara langsung tentang validasi data itu. “Calon legislatif yang sudah ditetapkan KPU Mura berdasarkan keputusan nomor 270/338/’KPTS/ KPU Mura/XII/15 Desember 2013. Maka dari itu kita mengimbau kepada penyelenggara PPK dan PPS serta KPPS untuk ikut serta menyampaikan tentang data validasi,” harapnya. Nama-nama caleg yang TMS tersebut, seperti, M Ali dari PDI P nomor urut 6 dapil VI merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih aktif, selanjutnya dari Partai Hanura dengan nomor urut 2 di dapil II atas nama Salamun karena meninggal dunia. Termasuk dari PBB dengan nomor urut 8 dapil II atas nama Susanti karena mengundurkan diri. Lalu Indra Kusuma dari PPP dengan nomor urut 2 dapil IV karena terlibat hukum pidana sehingga diberhentikan dari partai. Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Mura Agus Salim mengatakan, sudah mengetahui adanya calon legislatif TMS yang telah tercetak dalam lembar surat suara, maka dari itu pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak KPU Mura. IMR


16

ADVERTORIAL

PALEMBANG EKSPRES

SENIN, 10 MARET 2014

Ciptakan Lubuklinggau jadi Kota Jasa Industri dan Perdagangan yang Unggul

Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan LUBUKLINGGAU.PE- Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau dibawah kepemimpinan Walikota H. SN Prana Putra Sohe dan Wakil Walikota H. Sulaiman Kohar, sangat pro ekonomi kerakyatan. Salah satu bukti, yakni program nyata Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau yang akan memperbaiki infrastruktur pasar, baik bangunan, kios, dan gerobak-gerobak pedagang. Bahkan tahun ini, Pemkot Lubulinggau akan membangun PKL Centre. Bukti nyata keseriusan dan perhatian khusus Pemkot Lubuklinggau lainnya, beberapa waktu lalu Walikota Lubuklinggau telah memberikan bantuan 50 gerobak kepada pedagang kuliner. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Bumi Sebiduk Semare ini, tidak jenuh-jenuhnya turun gunung untuk melihat dan mengecek kondisi kawasan pasar. Baik Pasar Inpres Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Bukit Sulap Kelurahan Pasar Satelit Kecamatan Lubuklinggau Utara II, maupun Pasar Simpang Periuk Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau. Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe kepada Palembang Ekspres beberapa waktu lalu diselasela acara mencampingi dan menjamu Kapolda Sumsel serta rombongan di kawasan objek wisata Bukit Sulap menjelaskan, pembangunan PKL Centre nantinya akan dibangun di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur II, dekat dengan pemukiman warga setempat. Sengaja pembangunan PKL

Festival Kuliner

Walikota Lubuklinggau, H.SN Prana Putra Sohe dan rombongan melihat dari dekat Pasar Inpres Blok B yang akan dibangun, serta meracik sendiri bakso di pasar tersebut. Centre mendekati masyarakat, mengingat lokasi yang telah dipersiapkan tidak jauh dari pemukiman warga. “Pembangunan PKL Centre ini akan dimulai pada tahun ini (2014/red),’’ ujarnya. Rinci dijelaskan Nanan, demikian Walikota Lubuklinggau akrab disapa, program Pemkot Lubuklinggau membangun PKL Centre tersebut

salah upaya dan perhatian terhadap taraf hidup perekonomian masyarakat dan pedagang kecil. PKL Centre ini nantinya, akan dilengkapi dengan fasilitas umum seperti lapangan sepak bola, voli dan bola basket, di bagian depan owning semi permanen. Dengan adanya pembangunan PKL Centre tersebut, tentunya dapat mendobrak peningkatan d ibidang ekonomi kerakyatan, khususnya para pedagang kali lima (PKL) yang sejak dahulu sudah ada di Kota Lubuklinggau. “Selain itu, dengan selesainya pembangunan PKL Centre tersebut, juga upaya menciptakan Kota Lubuklinggau sebagai Kota Jasa, Industri dan Perdagangan (JIP) yang unggul,’’ tegas Walikota. Lebih lanjut dijelaskannya, untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kota Lubuklinggau tidak perlu bersusah payah mulai dari titik nol. Sebab saat ini pedagang, pengusaha jasa, industri sudah ada, hanya saja butuh adanya peningkatan sarana dan prasarana serta infrastruktur yang ada. Masih dalam kaitan meningkatkan perekonomian kerakyatan tersebut, tambah Walikota, Pemkot Lubuklinggau pada 2015 akan merehab Pasar Inpres Lubukling-

gau lima lantai menjadi pusat glosir. Sedangkan aktivitas para pedagang sayur dan sejenisnya, akan dipersiapkan di pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Bukit Sulap, Simpang Priuk, dan Moneng Sepati dan lainnya. Kemudian pada 2016 hingga 2017, lanjut Walikota, pihaknya menargetkan sudah terbentuk atau terealisasi kawasan industri di Kecamatan Lubuklinggau Selatan, yang rencananya fokus pada industri hilir. “Percaya kepada kami berdua, H. SN Prana Putra Sohe dan H Sulaiman Kohar, pemerintah pasti akan memberikan yang terbaik untuk pedagang dan masyarakat. Tidak ada pengusiran, nanti akan ditata agar para pembeli (konsumen/ red) makin bertambah, dengan demikian keuntungan atau penghasilan para pedagang akan bertambah lebih banyak,’’ kata Nanan, seakan menjawab kekhawatiran para pedagang tersebut. Dijelaskan Nanan lagi, nantinya akan dilakukan pemindahan permanen. Namun belum saat ini, karena Pemkot Lubuklinggau masih akan melakukan berbagai sosialisasi kepada para pedagang. Itupun yang akan dipindahkan hanyalah pedagang basah, seperti pedagang sayur, ikan, daging dan

ayam, yang berada di Pasar Blok A dan B. Karena, kata Nanan, Pasar Inpres Muara Lama akan dibangun. RIF

FOTO-FOTO: RIF’AT/PALPRES

Pasar Simpang Periuk Dipersiapkan

Pasar Simpang Periuk LUBUKLINGGAU.PE- Salah satu alternatif yang diberikan Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk merelokasi para pedagang komoditi basah seperti sayuran, ikan, daging dan ayam, yakni mempersiapkan Pasar Simpang Periuk di Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Pasar tersebut saat ini masih dalam tahapan penyelesaian pembangunan, yang dikerjakan oleh Dinas PU Kota Lubuklinggau. Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe melalui Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Pengelolaan Pasar Kota Lubuklinggau, Abu Ja’at, mengatakan, Pasar Simpang Periuk saat ini masih dalam tahapan penyelesaian pembangunan yang dikerjakan oleh Dinas PU Kota Lubuklinggau. “Sekarang masih dalam tahan penyelesaian,’’ ujar mantan Camat Lubuklinggau Utara I dan Kabag SDA Setda Pemkot Lubuklinggau ini. Dijelaskannya, Pasar Simpang Periuk akan dilengkapi dengan berbagai fasiltas yang dapat memberikan kenyamanan dan kesejukan, baik bagi pedagang sendiri maupun konsumen (pembeli, red). Dijelaskannya, untuk menampung para pedagang

dari Pasar Inpres Muara Lama, Pemerintah Kota Lubuklinggau menyediakan ratusan kios yang saat ini dalam tahap penyelesaian pembangunannnya. Berbagai fasiltas yang akan lebih membuat suasana menggembirakan bagi masyarakat itu antara lain penerangan (listrik), air bersih dan toilet, serta fasilitas pendukung lainnya. Oleh sebab itu, menurut Abu Ja’at, Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam meningkatkan perekonomian kerakyatan sebagaimana kerap kali disampai Walikota Lubuklinggau H SN Prana Sohe, hendaknya selalu mendapatkan dukungan dan kebersamaan masyarakat. Bahkan, sambung Abu Ja’at, Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin ketika melakukan kunjungan kerja ke Lubuklinggau beberapa waktu yang lalu, juga pernah mengimbau semua pihak agar bahu membahu secara bersama-sama membangun Kota Lubuklinggau. Guna terwujudnya berbagai program pembangunan, sebagaimana tertuang dalam visi dan misi Pemerintah Kota Lubuklinggau dibawah kepemimpinan Walikota, H. SN Prana Putra Sohe dan Wakil Walikota, H. Sulaiman Kohar. RIF


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.