Eceran
Dapatkan Besok Poster Pemain-Pemain SFC Hanya di Koran Palembang Ekspres
plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres
JUMAT, 15 MARET 2013
TERBIT 16 HALAMAN
FOTO-FOTO NOVA WAHYUDI / ALHADI FARID PALPRES
KEMBALIKAN FORMULIR
Kursi Sumsel 1 Kian Panas
Di hari terakhir, Kamis (14/3) secara bergiliran, pasangan H Alex Noerdin-H Ishak Mekki, pasangan H Eddy Santana Putra-Wiwiet Tatung, dan pasangan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel di KPU Sumsel.
ALIM, ESP WIN dan ISHAR Kembalikan Formulir
PALEMBANG. PE – Perebutan kursi Sumatera Selatan (Sumsel) 1 semakin panas. Hari terakhir pengembalian formulir pendaf-
taran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Periode 2013-2018, Kamis (14/3), benar-benar menjawab semua teka-teki politik
Janjikan Stimulan Rp 500Juta/Desa
DEKLARASI
Bersama isteri, Yan Anton dan Supriono, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin menyapa para pendukung dalam Deklarasi pencalonan mereka, Kamis (14/3).
PANGKALAN BALAI. PE – Pasangan Calon Bupati (Cabup) Banyuasin, Yan Anton Ferdian menyatakan pembangunan di tiap desa sangat penting. Sebagai upaya menggiatkan kehidupan desa, diperlukan stimulant pembangunan. Karena itu, dia menjanjikan anggaran Rp500 juta/ desa pertahun jika terpilih menjadi
FOTO BUDI PALPRES
Salahkah Aku Berselingkuh (2)
K
yang hangat dibahas berbagai kalangan. Seperti nama Ir H Ishak Mekki, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) yang juga Ketua
DPD Partai Demokrat Sumsel. Awalnya Ishak digadang maju sebagai calon Gubernur. Belakangan dia dipilih sebagai pasangan yakni Calon Wakil Gubernur mendampingi Ir H Alex Noerdin. Muncul dan dipilihnya Ishak ini seolah terkesan mendadak dan menyingkirkan beberapa nama yang digadang mendampingi
ELAKUAN suamiku ini sudah terjadi sejak pernikahan kami memasuki usia ketujuh, perangainya mulai berubah dan jarang pulang karena lebih memilih mengurusi komunitas dan teman karibnya,
Bersambung ke HAL 5
EDUKASI LALU LINTAS
Bersambung ke HAL 5
TANDA PESERTA
FOTO ELLA PALPRES
Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Refdy Andri M menyematkan tanda peserta kepada salah seorang peserta sosialisasi.
Satu Hari Terjadi Delapan Kecelakaan
Bersambung ke HAL 5
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : iqbql.palpres@ gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
Bersambung ke HAL 5
Bupati Banyuasin. Kebijakan itu digaungkan saat Cabup Yan Anton dan pasangan calon wakil bupati (cawabup), Supriono mendeklarasikan diri kemarin. Acara yang berlangsung di lapangan Sukomoro tersebut dipadati ribuan masyarakat Banyuasin. Pencalonan
Matangkan Transisi
PALEMBANG. PE Tim Sriwijaya FC diliburkan empat hari menjelang tur ketiga menghadapi Persepam Madura dan Persela Lamongan. Para pemain Laskar Wong Kito baru akan kembali latihan pada Senin (18/3) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
sang Ketua DPD Partai Golkar Sumsel. Jika sebelumnya, jagoan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Hafisz Tohir (HT) sempat memproklamirkan siap mendampingi Alex sebagai calon Wakil Gubernur. Alih-alih Alex menepis jika kehadiran Ishak Mekki dinilai terburu-buru. “Sebetulnya
PALEMBANG. PE Tingginya angka kecelakaan lalu lintas (lakantas) di Sumatera Selatan (Sumsel) di 2012 dengan jumlah 2.800 kasus
disikapi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel dengan menggelar sosialisasi pemahaman cara mengemudi sesuai aturan kepada sekitar
BATURAJA. PE – Untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kamis (14/3) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar baca surat Yasin dan doa bersama di Mapolres OKU. Yasinan sendiri diikuti anggota Polres OKU dan para undangan.
Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra, Kamis (14/3) mengatakan, yasinan sengaja dilakukan untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT lantaran saat kejadian pembakaran Mapolres OKU yang dilakukan oknum TNI Batalyon Artileri Medan (Yon
Bersambung ke HAL 5
Polres OKU Doa Bersama
CURI BOLA
Striker SFC, Tantan tengah berupaya mencuri bola dari kawalan bek Persita Tangerang, Dominggus Fakdawer dalam laga Rabu (13/3). FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES
Bersambung ke HAL 5
PALEMBANG EKSPRES
JUMAT, 15 MARET 2013
Halaman 2
Walaupun Online, Masih Ada Mafia
Jika mendengar kata mafia, orang akan menganggapnya sekelompok orang yang melakukan tindakan kekerasan saat melakukan kriminalitas. Namun seiring perkembangan zaman dan kelihaian manusia berpikir, ternyata mafia bisa berwujud baru. Apalagi jika dilihat dari permainan proyek milik pemerintah sehingga memiliki pengertian tersendiri yakni mafia proyek.
P
ERILAKU mafia ini bermain curang dalam memperoleh proyek-proyek pemerintah. Modus dan aktor pelaku mafia tender itu sangat bervariasi dan berada dalam lingkaran tender proyek itu. Dimana perusahan swasta membangun hubungan dengan pemerintah, khususnya dengan kepala dinas guna menggoalkan proyeknya jatuh ke perusahannya. Namun, ada juga yang melalui jalur surat rekomendasi atau “surat sakti” dari pimpinan tertinggi di pemerintahan itu. Dan yang paling sering ada mengatur dari awal perusahaan yang dimasukan dan dipilih untuk dimenangkan. Dimana proyek itu akan diberikan kepada pengusaha. Ada juga dengan cara membangun deal dengan panitia tender proyek. Tapi yang paling parah mafia proyek melakukan ancaman atau intimidasi kepada pihak yang menyelenggarakan proyek atau ke peserta tender itu. Untuk mafia proyek yang menerapkan ancaman atau intimidasi, ditambah lagi masuk kelompok tidak profesional dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menjadi staf ahli atau tim asistensi. Tanpa sadar kalangan tidak profesional ini menjadikan aktor baru pelaku dalam meraih proyek pemerintah. Cara demikian muncul saat era perdamaian. Jika kalau tidak bisa diatasi akan menjadi meluas perilaku tersebut.
Harian Umum
Praktik mafia proyek diduga kuat berkaitan erat dengan para pengusaha yang duduk di parlemen. Umumnya para pengusaha tersebut sengaja memasuki parlemen untuk memperkuat bisnis mereka. Dengan duduk di parlemen, maka pengusaha itu akan sering sering memenangkan proyek-proyek pemerintah. Oleh karenanya, praktik mafia proyek dari kalangan pengusaha yang duduk di parlemen sangat sulit diketahui. Dimana pengusaha itu akan mendorong suatu perusahaan miliknya agar dapat memenangkan proyek-proyek pemerintah. Hal tersebut sangat mudah dilakukan, karena proses pembahasan proyek pemerintah di parlemen tidak pernah melibatkan publik. Caranya dibuka tender proyek lalu dibuat seolah-olah sesuai tata cara dan ada pengarahan. Harus diakui penyebab maraknya mafia proyek bermain di birokrasi pemerintah, tidak terlepas dari sistem birokrasi yang mencakup pada tataran manajemen dan perilaku pelaksana yang menjalankan pemerintahan itu sendiri. Lemahnya membangun budaya kejujuran dan beretika melalui sosialisasi dan informasi juga termasuk kategori penyebab maraknya mafia proyek. Ketika masyarakat kurang menyadari bahwa bahaya mafia proyek maka untuk meminimalisir hal tersebut sangat sulit dilakukan. Sebaliknya jika ada partisipasi dari
masyarakat yang sudah faham akan bahayanya mafia proyek melalui penyampai informasi dan sosialiasi. Maka ruang gerak dari mafia proyek bisa di cegah atau di minimalisir, bahkan dihilangkan. Pemerintah sebenarnya sudah mulai meminimalisir adanya praktik mafia proyek itu. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melayani pendaftaran peserta tender proyek secara online. Dengan secara online itu, maka perusahaan yang tidak sesuai akan sulit untuk masuk dalam tender proyek itu. Walaupun sudah menerapkan sistem tender proyek dengan online, tapi yang namanya kejahatan itu bisa dilakukan dimana dan kapan saja. Tender secara online itu tetap saja dilakukan ioleh mafia proyek itu. Karena memang tender proyek itu sudah diketahui oleh para mafia proyek itu. Terkadang sistem pendaftaran tender proyek online itu, hanya sekedar formalitas saja agar tender proyek tersebut terlihat lebih transparan. Padahal perusahaan pemenang tender proyek itu sebenarnya sudah diketahui. Sehingga untuk perusahaan lain yang bakal masuk sangatlah sulit. Menanggapi masih adanya mafia proyek itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Heri Amalindo mengatakan, tidak pernah terlibat langsung, karena pada umumnya untuk proyek pengerjaan dan proses tender dilakukan oleh LPSE, lembaga yang bertanggung jawab sebagai jasa yang menawarkan kemudahan dan keamanan. “Selama ini LPSE, kita tidak tahu prosesnya karena semuanya LPSE yang melaksanakannya semua lelang melalui elektronik serta mereka yang mengerjakannya,” tukasnya. Sementara Ketua umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman
FOTO: ALHADI FARID/ PALPRES
Seluruh Indonesia (APERSI), Edy Ganefo didampingi Ketua DPD APERSI Sumsel, Abbas Minen mencurigai adanya mafia tender online, setelah banyak peserta lelang yang melaporkan indikasi kecurangan. Menurut Edy, hal ini merupakan modus operandi yang dilakukan oleh admin situs yang melayani pendaftaran peserta lelang secara online. “Kami banyak menerima laporan dari peserta lelang yang merasa dirugikan karena tidak bisa melakukan upload data ke situs www. LPSEprovinsisumateraselatan.co.id,” ujar Edy kepada Palembang Ekspres. Selanjutnya ditambahkannya, memang saat pendaftaran peserta lelang situs tersebut berjalan dengan lancar dan saat ingin melakukan upload data ke situs tersebut sering error hingga proses upload data ke situs tersebut tidak dapat terlaksana. Berdasarkan investigasi yang pernah dilakukan oleh beberapa pihak yang merasa dirugikan. Upload data tersebut hanya dapat dilakukan pada jam-jam tertentu. “Pada pukul 2 dinihari sampai 5 dinihari baru bisa mengakses situs tersebut,” jelas Edy. Kecurigaan ini semakin menjadi, pasalnya hanya pihak-pihak yang dikehendaki oleh admin saja yang dapat mengakses dan mengupload data lelang kapan saja tanpa mengalami gangguan yang berarti. “Kami yakin adanya kongkalikong antara admin dan pihak yang disetujui oleh mereka,” terangnya. Indikasi kuat lainnya juga muncul terkait dengan pembatasan harga penawaran lelang. “Harga penawaran kurang dari 90 persen, biasanya jika melalui online penawaran bisa mencapai 70 persen,” jelasnya. Dengan ditemukannya beberapa indikasi kecurangan antara kerja sama pengguna jasa dengan admin yang sangat membahayakan karena hampir diseluruh dinas-dinas terjadi seperti ini. DYN/PTR
Martha Edison, Kabag Pembangunan Setda Kota Palembang
Lelang Barang Lewat Online SISTEM e-procurement atau lelang barang dan jasa secara online ditargetkan bisa dilakukan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di lingkungan Pemkot Palembang. “Paketnya ini untuk konsultan, alat peraga dan klaim servis. Untuk SKPD yang lain masih persiapan,” terang Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Palembang, Martha Edison. Ditargetkannya, saat ini tercatat 1.300 paket yang sudah siap dilelang melalui eprocurement. Pelaksanaannya dilakukan secara elektronik berbasis website dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi. “Target kita seluurh SKPD yang ada di Pemkot Palembang sudah melakukan pelelangan pada triwulan kedua ini,” harapnya. Manfaatkan sistem lelang ini sambung Martha, demi mewujudkan transparansi yang bisa dipertanggungjawabkan dalam
setiap pelelangan barang dan jasa. Sehingga bisa mengurangi kecurangan dan mendorong persaingan usaha yang sehat. “Sehingga setiap barang dan jasa berkualitas dengan harga kompetitif sesuai prosedur,” tuturnya. Syarat lelang ini sambung Martha, nilai barang seharga Rp200 juta ke atas. Sedangkan bagi barang seharga Rp100 juta ke bawah belum diwajibkan lelang online karena masih sederhana. “Kita targetkan 1.300 paket yang sudah diajukan ini bisa dilelang tahun ini juga,” bebernya. Ditambahkannya, bagi SKPD yang sudah menyelesaikan pekerjaan sebelum tahun anggaran selesai akan diberikan reward. “Prestasi kerja ini menjadi penilaian Walikota tujuannya agar bisa mendorong SKPD lain untuk mengikuti program ini. Jika perlu pelatihan akan kita siapkan,” tuturnya. RIS
Imran, Perwakilan CV Rejeki Sejahtera
Ada Permainan Admin SAAT ini segala macam urusan hampir dilakukan dengan cara komputerisasi. Pengaplikasian sistem ini diharapkan dapat mempercepat segala proses termasuk proses pendaftaran peserta lelang tender yang saat ini dapat dilayani melalui situs online yang sejatinya dapat melayani dalam waktu 24 jam tanpa henti. Namun tampaknya situs pelayanan umum untuk peserta lelang tender di Sumatera Selatan (Sumsel) sedikit tercoreng. Pasalnya beberapa calon peserta lelang merasakan adanya permainan antara admin dengan pengguna jasa. Dalam artian hanya yang dikehendaki oleh admin tersebut yang dapat melakukan akses ke situs tersebut. Bukannya mempercepat malah terkesan menghambat. Menurut Imran perwakilan dari CV Rejeki Sejahtera merupakan salah satu peserta lelang yang merasa dirugikan atas permainan admin situs lelang tersebut. “Jelas kami merasakan adanya permainan oleh admin IT, setiap kali ingin melakukan upload penawaran tender selalu error dan setelah kami teliti script yang ada sering dirubah-rubah oleh admin,” ungkap Imran kepada Palembang Ekspres.
Error pada situs tersebut bukan dikarenakan server yang sedang dalam perbaikan (Maintenance Server). “Jika dalam perbaikan, tidak mungkin tidak selesai-selesai perbaikannya,” jelasnya. Hal ini dibuktikan sendiri olehnya, tiap kali ingin melakukan upload data penawaran tender selalu mengalami kegagalan. Padahal menurutnya, ada calon peserta lain yang dapat mengakses hingga sukses melakuakn penawaran di situs tersebut. Selain itu menurutnya, pihak admin layanan tersebut seolaholah hanya memberikan kesempatan untuk mengakses situs pada jam-jam dimana bagi kebanyakan orang sedang beristirahat yaitu pada pukul 02.00 sampai 05.00 pagi. “Saat-saat seperti ini merupakan jam orang-orang tidur, tidak mungkin melakukan penawaran pada situasi seperti ini,” tegasnya. Sampai sejauh ini, Imran dan beberapa kontraktor lainnya yang merasa dirugikan telah mengajukan pengaduan kepada pihak Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). “Jika persoalan yang merugikan negara ini berlangsung lama, maka kami akan segera melapor kepada pihak kepolisian untuk di selediki dan ditindak lanjuti,” tutupnya. PTR
Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri. Staf Redaksi: Bala Putra, Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Hendra (OKU), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang/Lahat), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Mutya. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Umum: Silvi Winda Pratiwi, Marsella Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com
Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.
Jadwal Sholat untuk kota palembang dan sekitarnya
PALEMBANG EKSPRES
Subuh
Zhuhur Ashar
Magrib
Isya
04:50
12:09
18:12
19:19
JUMAT, 15 MARET 2013
15:09
HALAMAN 3
Mayoritas IPAL Usaha Belum Diolah
FOTO ALHADI FARID/PALPRES
CEMARI RETENSI
Limbah para pelaku usaha makanan yang marak di sepanjang bibir kolam retensi samping Universitas IBA, Jalan Mayor Ruslan, Kecamatan Ilir Timur II ini dinilai sebagai penyebab utama tercemarnya kolam retensi.
PALEMBANG. PE – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang menilai, pencemaran kolam retensi lebih disebabkan limbah domestik seperti limbah rumah tangga dan limbah usaha. Sebab, mayoritas pembuangan
air limbah belum banyak diolah melalui sistem instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). “Terutama usaha kecil yang biasanya berjualan di malam hari, mereka beraktivitas menghasilkan lima zat kimia seperti
BOD, COD, Biologi, PH dan minyak lemak,” jelas Kepala Bidang Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan BLH Kota Palembang, Novrian Fadillah di ruang kerjanya, kemarin (14/3). Seperti, minyak lemak yang
dihasilkan dari hasil penggorengan bisa menyebabkan pencemaran. Karena dalam jangka waktu tertentu, minyak lemak mengeras dan berpotensi menyebabkan penyumbatan pada sistem drainase. “Sabun hasil mencuci perabotan
rumah tangga juga bisa mencemari lingkungan karena sabun mengandung soda,” ucapnya. Lebih jauh dia mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pengelola usaha untuk tidak membuang limbah di kolam
retensi. Namun pihaknya belum memberikan surat peringatan kepada pengusaha kecil tersebut. “Tetap kita datangi dan kita sosialisasikan, namun untuk surat peringatan belum. Kalau industri sudah kita berikan surat
peringatan,” ucapnya. Seperti, para pengusaha kuliner di kawasan Kambang Iwak. Dia menjelaskan, aktivitas usaha tersebut mencemari air kolam yang menyebabkan banyaknya ikan mati. Karena itulah, pihaknya memberikan surat peringatan untuk segera membuat sistem pengelolaan air limbah. “Peringatan itu kita berikan pada 20 Desember 2010, termasuk waktu itu Hotel Swarna Dwipa. Saat ini hotel itu sudah membuat IPAL di samping Enhaii tahun 2011 lalu. Baru-baru ini, kita memberikan surat peringatan kepada pengusaha kuliner di sepanjang jalan POM IX,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan, dari 19 kolam retensi di Palembang, hanya 3 kolam retensi yang berfungsi menampung dan mengalirkan air yakni kolam retensi Kambang Iwak besar, Taqwa dan kolam retensi Polda. Selebihnya, fungsi kolam hanya sekedar menampung air. Kondisi ini, menyebabkan kualitas air lebih mudah tercemar. “Kalau airnya tidak berjalan, sementara limbah terus menerus mencemari air kolam bisa mencemari lingkungan. Kalau saat ini, kondisi air kolam retensi bagus karena hujan terus turun. Tapi kalau musim kemarau, seminggu tidak hujan kualitas air kolam tidak wajar lagi,” bebernya. RIS
Revitalisasi Pasar Cinde Belum Ditentukan
PALEMBANG. PE – Meski revitalisasi Pasar Cinde sudah diminati investor, namun pasar yang ada di Jalan Jenderal Sudirman itu belum ditentukan dimulainya pembangunan dan target penyelesaiannya. Sebab, semua masih dalam perencanaan dan dana belum bisa diestimasi karena di luar APBD Kota Palembang. “Rencana peremajaan ini kan sudah lama dicetuskan, tapi memang semua masih terkendala, terutama masalah dana. Tapi, kami yakin dengan investor ini karena mereka sudah banyak membangun dan
bersertifikat baik yang terjamin,” beber Direktur PD Pasar Palembang Jaya, Syaifuddin Azhar melalui Direktur Operasional, Ahmad Syamsuddin belum lama ini. Kendala lainnya, masalah relokasi para pedagang sampai saat ini masih dicarikan solusinya. “Tapi peremajaan pasar cinde ini memungkinkan untuk penempatan pedagang kaki lima (PKL),” ucapnya. Diketahui, usulan revitalisasi Pasar Cinde akan dibangun hingga 12 lantai lengkap dengan hotel di bagian atasnya. Tawaran desain
pasar sendiri sudah dipaparkan PT ACP kepada Pemkot Palembang. Dalam desain tersebut diketahui, pasar yang ada di Jalan Sudirman ini akan dibangun dengan total luas bangunan 37.629,94. Disiapkan 1.221 kios dan 176 los, serta kantong parkir dengan kapasitass 222 mobil dan 61 motor. “Los dengan ukuran 2x1,5 ditempatkan di basement sementara kios dengan beragam ukuran akan ditempatkan di lantai 1, 3, dan 4. Desain pasarnya akan lebih modern dan aman,” jelasnya. Tidak hanya itu, pada pasar itu juga ada ballroom, mushola, restoran, kolam renang, dan hotel di bagian atas gedung pasar tersebut. Dengan begitu, akses warga untuk beraktivitas akan lebih terjangkau. “Jadi, yang menginap di hotel bisa ke pasar atau sebaliknya. Desain ini seperti yang ada di pasar wonokromo di Surabaya,” ujar dia. Sementara, Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT mengungkapkan, perlu adanya penataan untuk PKL. Mengingat, Perpres No. 125/2012 tentang penataan dan pemberdayaan PKL menyebutkan adanya kewenangan pemerintah daerah dalam menata PKL. Meski begitu, Eddy menilai, akan lebih baik jika ke depan sebutan PKL ini diganti pedagang kecil. “Perpres ini memang bertujuan untuk membantu pemda untuk membangun pasar. Tapi, upaya membangun ini mahal, belum lagi masalah pembebasan lahan,” jelasnya. RIS
Bupati H Mawardi Yahya foto bersama Ketua DPRD, Wakil Bupati, Kapolres, Perwira Penghubung, Sekda, Asisten I, II, dan III.
Asisten I, II, III dan Kepala Dinas di lingkungan Pemkab OI.
Ketua TP PKK OI, Hj Fauziah Mawardi bersama para undangan.
Bupati Pimpin Upacara Hari K3 Nasional
Bupati OI, H Mawardi Yahya saat menyerahkan Piagam Penghargaan kepada peserta. BERTEMPAT di lapangan halaman depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI), Bupati OI, Ir H Mawardi Yahya secara langsung memimpin upacara peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, Kamis (14/3). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati OI, HM Daud Hasyim, Ketua DPRD OI, H Iklim Cahya, Kapolres OI, AKBP Deni Dharmapala, Sekda, H Sobli, Asisten I, II, dan III, Ketua TP PKK Kabupaten OI, Hj Fauziah Mawardi, dan seluruh pejabat dan PNS di lingkungan Pemkab OI.
Dalam kesempatan tersebut, sambutan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia yang disampaikan Bupati H Mawardi Yahya mengatakan, sebagai awal dimulainya Bulan K3 Nasional Tahun 2013, Peringatan Hari K3 pada 12 Januari 2013 merupakan tahun keempat bangsa Indonesia berjuang. “Berperan aktif dan bekerja secara kolektif dalam mendukung cita-cita besar kita, seperti pernah terjadi pada penghujung tahun 2011, tepatnya 26 November 2011, kita semua tersentak atas runtuhnya
Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang mengakibatkan korban jiwa lebih dari 20 orang dan harta benda lenyap,” ujar Mawardi. Nah, lanjutnya, salah satu penyebab kejadian ini adalah pelaksanaan K3 pada pekerjaan perawatan kurang memadai. “Kejadian ini harus kita jadikan pelajaran yang sangat berharga untuk mencegah terulangnya kejadian yang serupan” tuturnya. Lebih lanjut kata dia, berdasarkan laporan ILO, setiap hari terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban fatal lebih kurang 6000 kasus, sementara di Indonesia setiap 100.000 tenaga kerja terdapat 20 orang fatal akibat kecelakaan kerja. “Artinya tingkat keparahan kecelakaan kerja diseluruh dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya masih cukup tinggi. Kalkulasi ILO tentang kerugian akibat kecelakaan kerja di Negaranegara berkembang mencapai 4 % dari GNP, ini adalah angka yang cukup besar yang memerlukan perhatian serius oleh pihak-pihak yang terkait dalam proses produksi,” terangnya. Dalam kesempatan ini juga,
Ir H Mawardi Yahya Mawardi berharap kepada para pengusaha dan tenaga kerja hendaknya lebih banyak mengambil inisiatif dalam meningkatkan kinerja K3 di tempat kerjanya masing-masing. “Selain itu saya harapkan juga hendaknya K3 diintegrasikan pada setiap jenjang manajemen sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja, menekan tingkat keparahan dan yang selalu kita dambakan bersama yaitu pencapaian kecelakaan nihil,” tukasnya. VIV/ADV
PENDIDIKAN PALEMBANG EKSPRES
JUMAT, 15 MARET 2013
Halaman 4
Pengawas Sekolah Keluhkan Fasilitas
MUARADUA. PE – Tak seimbangnya beban kerja dengan fasilitas mulai dikeluhkan pengawas sekolah di Kabupaten OKU Selatan. Sebab, lokasi pembinaan dan pengawasan guru jauh dari pusat kota. Koordinator Pengawas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan Rohyan, SPd mengatakan, pengawas sekolah
ada 8 kelompok terdiri pengawas sebanyak 55 orang untuk tenaga pengawas Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak (TK). Dan 15 orang pengawas SMP, SMA, serta 1 orang koordinator wilayah se Kabupaten OKU Selatan”katanya. “Kita masih minim fasilitas, dengan beban kerja yang tentunya
sangat tinggi guna memantau dan membina menilai membimbing dan melatih guru yang ada di pelosok. Namun sayangnya fasilitas kendaraan roda (motor) untuk operasional sampai sekarang ini masih menggunakan kendaraan pribadi untuk menunjang kinerja yang jaraknya cukup jauh naik bukit turun
bukit,”ucap Rohyan. Dia menambahkan fasilitas yang minim pun tak hanya sampai disana, sarana penunjang kerja seperti laptop dan proyektor serta tunjungan perjalanan dinas tak dinikmati untuk melaksanakan peran dan kinerja sebagai peran inovator, motivator dan sebagai sumber inovasi mama-
jukan pendidikan. Terpisah Kepala Dinas Pendidikan OKU Selatan Bahdozen Hanan, S Pd Msi mengaku minimnya sarana dan pendukung kinerja para pengawas sekolah yang merupakan ujung tombak memberikan inovasi bagi para tenaga pendidik. Dimana jarak dan waktu yang ditempuh serta kondisi
wilayah perbukitan yang harus dilawati bagi tenaga pengawas. ”Kita berupaya untuk mengusulkan, untuk memberikan fasiltas bagi tenaga pengawas. Dimana selama ini tak jarang para pengawas selain memakai kendaraan sendiri untuk mengunjungi sekolah yang jauh bahkan sampai naik ojek,” terang Bahdozen. ZON
APK Perguruan Tinggi Baru 80 Persen PALEMBANG. PE – Meski belum melakukan pendataan secara langsung, Pemkot Palembang memprediksikan warga Palembang yang belum mengenyam perguruan tinggi sekitar 10-20% dari usia produktif kuliah. “Di Indonesia ada 20 persen belum mengenyam perguruan tinggi, kalau Palembang mungkin tidak jauh dari persentase tingkat nasional sekitar 10-20 persen,” terang Wali Kota Palembang H Eddy Santana Putra usai menghadiri sosialisasi peluang kuliah ke Universitas Negeri Malaysia di ruang rapat parameswara, kemarin (14/3). Oleh karena itulah, pihaknya memanfaatkan tawaran yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dengan biaya murah, salah satunya tawaran kuliah di Universitas Negeri di Malaysia. Menurut Eddy, tawaran tersebut bisa ditindaklanjuti mengingat biaya kuliah perguruan tinggi negeri di negeri jiran ini lebih murah sekitar Rp8 juta persemester untuk program pendidikan strata 2. “Nanti akan kita bicarakan di tingkat DPRD, rencananya kita upayakan untuk 50 anak kuliah di Malaysia,” ucapnya. Dukungan lainnya, Pemkot Palembang sudah dua tahun terakhir mengirimkan 108 calon guru untuk kuliah di Surya Institute School of Education (STKIP) Surya Jakarta. Para siswa ini di didik menjadi calon guru mata pelajaran IPA, Matematika, Sains tingkat SD-SMA. “Tahun ini kita anggarkan Rp18 miliar untuk pendidikan mereka selama 4-5 tahun,” ucapnya. Wakil Ketua DPRD Kota Palembang Fahlevi Maizano mengaku akan mendukung rencana pemkot dalam mengirimkan 50 siswa untuk kuliah di perguruan tinggi di Malaysia. Meski demikian, dia meminta para calon beasiswa ini merupakan siswa dari segi ekonomi tidak mampu namun berprestasi. “Kuota beasiswa Sriwijaya Foundation tinggal 25 persen lagi, kita akan memanfaatkan peluang itu dengan mengupayakan 50 mahasiswa untuk bisa kuliah di Malaysia,” harapnya. Menurutnya, pemanfaatan beasiswa pendidikan bisa meningkatkan kualitifikasi SDM. Sebab, selama ini kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengenyam pendidikan tinggi adalah masalah ekonomi. “Jangan terpuruk hanya karena masalah ekonomi, ada orang tuanya bekerja sebagai tukang becak namun anaknya bisa meraih gelar doktor. Beasiswa seperti inilah, bisa menjadi peluang untuk melanjutkan pendidikan,” ucapnya. RIS
NAIK PERAHU Setiap hari
para siswa ini
menggunakan perahu untuk
bisa sampai di sekolahnya.
Terlihat pada gambar,
seorang
ibu sedang
menggayung
perahu untuk
mengantarkan anaknya dan beberapa
temannya
untuk pergi ke sekolah.
FOTO: ALHADI FARID / PALPRES
18 Tahun, UPTD Disdik Belum Miliki Kantor LAHAT. PE - Sejak tahun 1995 atau 18 tahun silam, kantor Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Disdik Kecamatan Pajar Bulan, masih menumpang di bangunan instansi lain. Bahkan, kantor perangkat Disdik ini berpindah-pindah. Padahal Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat menyatakan telah membangun dan rehab 460 lokal gedung sekolah, tapi angka tersebut belum menyentuh seluruh kebutuhan dunia pendidikan di Kabupaten Lahat. Kepala UPTD Disdik Pajar Bulan Sunadi Drs A Cholil Mansyur MM mengaku,
awalnya pegawai UPTD Pajar Bulan menumpang di Kantor Camat Pajar Bulan. Seiring berjalannya waktu, kantor UPTD Disdik pindah ke bangunan SMP Negeri 1 Pajar Bulan sampai saat ini. Namun, tetap saja statunya menumpang bangunan sekolah tersebut. “Sudah 18 tahun, hampir delapan tahun di numpang kantor camat, kemudian numpang di SMP 1,” katanya, kemarin. Dengan kondisi yang terus menumpang hingga belasa tahun ini, Sunadi berharap Pemkab Lahat dapat melakukan pembangunan gedung untuk kantor
UPTD Disdik Pajar Bulan. Permintaan tersebut cukup beralasan, dengan tugas dan fungsi UPTD Disdik di kecamatan tersebut. “Pertama tentu saja yang menjadi perhatian kami, sudah selama ini belum ada bangunan sendiri. Kedua demi memperlancar pelayanan kami,” ujarnya. Sementara itu, pembangunan telah dianggarkan melalui APBD Kabupaten Lahat tahun ini. Namun, belum seluruh sekolah dan UPTD Disdik akan dibangun. “Sudah masuk dalam anggaran tahun ini untuk bangunan UPTD dan TK ini. Termasuk
beberapa bangunan lain,” jelasnya. Nasib yang sama juga dialami Taman Kanak-kanak (TK) Karya Bakti, Desa Purbamas, Kecamatan Kikim Tengah. Sejak berdiri tahun 2006 lalu atau 7 tahu silam, aktivitas anak didik di TK tersebut masih menumpang di bangunan SMP Negeri 2 Kikim Tengah. “Kebetulan ada bangunan SDN 6, SMPN 2 dan SMAN 2 dalam satu komplek, disana kita numpang sebagai tempat anak-anak belajar,” jelas Asnimar, yang telah mengabdi sebagai guru TK tersebut sejak berdiri. KOE
Halaman 5
JUMAT, 15 MARET 2013
Pencuci Uang Divonis 1 Tahun
LUBUKLINGGAU. PE - Lagi-lagi pemburu berita kecolongan informasi. Meski sudah menunggu sejak pagi, namun sidang kasus pencucian uang (money laundry), dengan terdakwa Rio Tangoi (28), penerima aliran dana BNI Syariah dari Syahltout senilai Rp 8 miliar, lolos dari pantauan. Soalnya Kamis (14/3), sidang dilaksanakan pada waktu istirahat dan dialihkan ke ruang lain alias bukan ruangan yang biasa digunakan untuk sidang Rio dan rekannya Syahltout. Menariknya lagi, Rio hanya divonis 1 tahun penjara oleh majelis hakim, H R Sabaruddin Ilyas, didampingi hakim anggota, Denni Arsan Fatrika dan Surya Laksemana, dibantu Panitera Penggganti, Harmen. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Darmadi Ediso, yang hanya 1 tahun 6 bulan. Dijumpai sejumlah wartawan di ruangannya, Panitera Pengganti, Harmen, tidak berani memberikan informasi tentang apakah sidang sudah dilaksanakan atau belum. “Saya tidak tahu, datanya sudah ada di meja Pak Ketua Pengadilan,” ujarnya. JPU sendiri, ketika akan dikonfirmsi tentang tuntutan yang dibacakan dalam sidang menghilang dari kantornya. Bahkan ketika dicari ke seluruh bagian, JPU yang biasa dikenal ramah dan akrab kepada wartawan ini tidak berhasil dijumpai. Hanphone (HP) yang dihubungi berkali-kali tidak diangkat. Sementara Short Mes-
sage Service (SMS) yang dikirim tidak dibalas. Sementara itu, salah seorang hakim anggota, Surya Laksemana, yang tanpa sengaja dijumpai di ruang panitera, membenarkan vonis yang dijatuhkan terhadap terdakwa Rio hanya satu tahun. “Ya vonisnya satu tahun, tuntutannya satu tahun enam bulan, tidak ada denda,” jelasnya. Disingung pertimbangan yang meringankan terhadap terdakwa, Surya menyampaikan pertimbangan umum seperti yang biasa dalam persidangan. “Yang meringankan, dia mengakui perbuatannya, sopan dalam persidangan dan belum pernah dihukum,” kata Surya. Mengenai dasar hukuman, dikatakan Surya, terdakwa hanya terbukti dalam dakwaan sekunder yakni pasal 480 ayat (1) KUHP. Sedangkan pasal 3 dan pasal 5 (1) UU No.8/2010 tentang pencegahan tindak pidana pencucian uang seperti dalam dakwaan primer, menurut Surya, sama sekali tidak terbukti. Sebagaimana diketahui sehari sebelumnya mantan Kepala Cabang Pembantu BNI Syariah Lubuklinggau, Syahltout Sabiq Abraham (38) divonis 6 tahun penjara. Vonis itu juga lebih ringan dari tuntutan JPU yang menuntutnya 7 tahun penjara. Saat itu, JPU menyatakan pikir-pikir terhadap putusan majelis dengan alas an putusan tidak sesuai dengan tuntutan “JPU punya hak untuk pikirpikir, kita gunakan itu, karena
vonis yang dijatuhkan tidak sama dengan tuntutan,” kata JPU ditemui usai sidang waktu itu. Disinggung tuntutan hanya separuhnya dari ancaman maksimal yang diatur dalam UU RI pasal 63 ayat (1) A dengan ancaman paling lama 15 tahun, dia menyatakan bahwa ada beberapa pasal alternatif. Selain UU tentang perbankan Syariah, perbuatan terdakwa juga bisa dijerat dengan pasal 374 KHUP yang ancamannya jauh lebih ringan yakni 5 tahun penjarah. “Disini ada beberapa alternatif yang bisa kita gunakan, tetapi disini kita menggunakan UU tentang perbankan Syariah yang ancamannya jauh lebih tinggi,” katanya. Saat itu dia juga berdalil bahwa untuk efek jeranya, waktu tujuh tahun bukan waktu yang sebenar bagi orng yang berada dalam penjarah. Dia juga berdalil, belum dibacakannya tuntutan bagi Rio, Rabu (13/3), karena recana tuntutan (rentut) Rio belum turun. Sekedar mengingatkan, Syahltout dan Rio resmi menjadi pesakitan PN Lubuklinggau setelah skandal pembobolan dana BNI Syariah yang berkembang menjadi kasus money laundry berhasil diungkap Polres Lubuklinggau dan dilimpahkan ke Kejari Lubuklinggau. Terungkapnya kasus ini berawal dari penemuan sejumlah transaksi yang dicurigai oleh tim audit internal dari BNI Syariah. Dari hasil audit itu pula ditemukan kerugian BNI Syariah lebih dari Rp 5,9 miliar. RIF
Salahkah Aku ..........................................................DARI HALAMAN 1
ketimbang kami keluarga kecilnya. Tidak heran jika pertengkaran kecil kerap terjadi di antara aku dan suamiku di kamar, ini terjadi lantaran karena dirinya tidak kunjung berubah. Bahkan, suamiku pernah membentakku, namun apa yang aku terima berusaha aku terima karena aku masih memikirkan ketiga buah hatiku. Aku masih bisa bertahan dengan apa yang sudah dilakukan oleh suamiku ketimbang ketiga buah
hatiku harus kehilangan kasih sayang seorang ayah mengingat anak kami masih terlalu dini untuk mengerti masalah orang tuanya. Jarang diberi nafkah lahir tidak membuat aku lemah tak berdaya, pasalnya aku memiliki pekerjaan yang penghasilannya lumayan untuk keluarga kecilku terlebih untuk biaya ketiga anakku. Tapi bukan itu saja, perhatian dan komunikasi juga nyaris tidak pernah aku dapatkan
dari suamiku sendiri, dengan begitu sebagai seorang perempuan, aku haus kasih sayang dari seorang lelaki. Dan itu aku dapati bukan dari suamiku yang hanya tahu bagaimana caranya meminta dan menghabiskan uang, perhatian yang aku rindukan selama ini hanya aku peroleh dari beberapa teman lelaki yang merasa seirama ketika berdiskusi denganku. BERSAMBUNG
Armed) 76/15 Martapura, Kamis (7/3) lalu tak memakan korban jiwa. “Kami juga bersyukur saat kejadian (penyerangan dan pembakaran) warga sekitar tak ada yang menjadi korban. Padahal, Mapolres sendiri tempatnya di tengah-tengah kota yang padat penduduk,” lanjut Azis. Yasinan ini, imbuhnya juga sebagai bentuk tolak balak agar kejadian serupa tak terulang lagi. Sehingga, OKU kedepan bisa kondusif kembali dan tidak ada kerusuhan. “Mudah-mudahan, ketentraman dan keamanan di OKU terus terjaga,” harapnya. Pasca kejadian itu, Kapolres berharap seluruh pihak baik dari Polri maupun TNI saling introveksi diri. Sehingga, perselisihan tak terjadi dan silaturahmi terus terjaga demi menciptakan kekondusifan OKU. “Tanpa melihat siapa yang salah dan benar, mari bersama-sama saling introfeksi diri,” tambahnya. Meski kegiatan masyarakat sekitar Mapolres sedang padat, namun kejadian pembakaran itu tak ada korban tewas atau warga sipil yang terluka. Hanya ada delapan korban akibat aksi yang menghebohkan tingkat nasional itu. Serta kerusakan di Mapolres dan beberapa pos polisi. Diberitakan sebelumnya, Markas Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Ogan Komering
Ulu (OKU) hangus dilalap si jago merah setelah dirusak dan dibakar oleh ratusan oknum TNI yang diduga dari Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 76/15 Martapura Kabupaten OKU Timur, Kamis (7/3). Ratusan pasukan TNI ini datang ke Polres OKU dengan menggunakan puluhan sepeda motor dan satu truk TNI. Menurut informasi, pengerusakan dan pembakaran ini terjadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu para anggota Polres OKU tengah melakukan apel pagi seperti biasanya. Namun apel mendadak bubar setelah ratusan anggota TNI dari Yon Armed 76/15 Martapura datang dengan maksud ingin meminta keterangan menyangkut kasus terbunuhnya salah satu rekan mereka bernama Pratu Heru Oktavianus belum lama ini. Diduga tidak mendapatkan informasi dari para petinggi di Polres OKU, tanpa dikomando ratusan personil Yon Armed 75/15 Martapura ini langsung melakukan pengerusakan dan pembakaran terhadap markas Polres OKU. Beberapa anggota Polres OKU yang saat itu yang berada di tempat tidak luput dari kemarahan ratusan personil TNI ini. Akibat dari tindakan anarkis tersebut, selain menghanguskan 3/4 Markas Polres OKU, juga menyebabkan korban luka-luka
baik terhadap 3 anggota TNI yakni Dansubdempon OKU, Kapten Martin Nuri, yang mengalami luka memar di punggungnya, Koptu Rudi Kurniawan (anggota Subdenpom OKU) memar pada kepala belakang, dan Praka Hendra (anggota Yon Armed 76/15 Martapura, OKU Timur) luka robek di lengan tangan kanan. Ketiganya mengalami cedera akibat pukulan dari oknum anggota yang menyerang Mapolres, karena mencoba untuk menghalangi aksi oknum tersebut. Sementara dari anggota kepolisian yang terluka akibat peristiwa tersebut yakni, Aiptu Marbawi (anggota Polres OKU), luka tusuk pada paha kanan; Briptu Berlin Mandela (anggota Polres OKU) mengalami luka tusuk pada dada kiri; Aipda M Solahudin (anggota Polres OKU) keracunan asap; dan Aiptu Hasibuan, yang juga diduga mengalami luka pada tubuhnya; dan satu pegawai sipil di lingkungan Polres OKU, Edi Maryono, yang mengalami luka bakar 50%. Dalam kejadian yang bersamaan, anggota Polres OKU Timur, yakni Kapolsek Martapura Kompol Ridwan, yang mengalami luka tusuk pada punggung tembus ke pinggang dan luka bacokan di punggungnya. Untuk korban Aiptu Marbawi Aidil dan Kompol Ridwan, yang lukanya cukup serius. CVG
Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi mengatakan, meskipun menang melawan Persita Tanggerang lalu, namun dia akan mengoreksi transisi timnya, dan menyiapkan taktik berbeda untuk dua tim lawan selanjutnya. “Setelah tanding melawan Persita tim memang diliburkan, terserah mau dimanfaatkan untuk apa, yang jelas Senin sore kita sudah latihan lagi,” kata Kas saat dibincangi Palembang Ekspres, Kamis (14/3). Setelah berhasil meraih enam poin kandangnya dengan mengalahkan Persib 2-1 dan Persita 2-0, Kas langsung melakukan
evaluasi timnya menjelang tur tandang ketiga menghadapi Persepam dan Persela. Evaluasi Kas yaitu mengoreksi transisi timnya yang masih belum maksimal. Kas menilai, transisi anak buahnya saat laga terakhir melawan Persita yang ditampilkan para pemainnya kurang jalan dan masih terlihat baik di laga sebelumnya, akibat masa recovery yang sebentar setelah laga melawan Persib. “Nanti kita akan disiplinkan transisinya lagi jelang laga tandang selanjutnya. Karena di pertandingan melawan Persita kemarin mungkin faktor kelelahan membuat transisinya
agak kurang. Khususnya Tantan dan Fakhrudin agak lambat dalam pertandingan melawan Persita Tangerang lalu,” katanya. Ayah Eric Cantona ini mengaku, sudah memiliki gambaran terhadap dua lawan yang akan dihadapinya pekan depan, sehingga Kas sudah punya rencana materi latihan apa yang akan diberikan. “Melawan Persepam nanti. Saya memang sudah ada gambaran kekuatan mereka. Saya mulai menyiapkan strategi melawan persepam dan persela, karena kedua tim ini memiliki gaya permainan yang berbeda dan ,” tukasnya. JAN
Polres OKU Doa ................................................DARI HALAMAN 1
Kursi Sumsel 1 .....................................................................................................DARI HALAMAN 1 tidak mendadak, hanya tidak diberitahukan saja. Bahkan, saya memang tidak pernah menjawab atau berkomentar mengenai pasangan,” ujar Alex yang saat ini masih menjabat Gubernur Sumsel kepada Palembang Ekspres usai mengembalikan formulir di KPU Sumsel, Kamis (14/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Apalagi kata Alex, Ishak Mekki bukan orang lain melainkan teman yang sudah lama dikenal. Disinggung sebagai calon incumbent, Alex mengatakan bisa iya bisa tidak. “Kalau incumbentnya bagus ya bagus, tergantung suara dan kinerja partai pendukung,” katanya. Didampingi Ishak Mekki, Alex mengatakan, mantap memilih Ishak Mekki sebagai pasangan untuk berlaga di pesta pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Sumsel periode 2013-2018 mendatang. Ditanya, terkait pencalonannya kembali pada periode kedua, dia mengaku kerja kepemimpinannya belum selesai. Lebih lanjut bersama Ishak Mekki, Alex berharap mampu membawa Sumsel lebih baik dan percepatan pembangunan. “Bukan karena berebut kekuasaan, atau kompetisi semata, tetapi karena suara masyarakat yang menginginkan kami untuk memimpin Sumsel dan melanjutkan pembangun,” terangnya seraya mengatakan telah didukung empat partai di antaranya Demokrat, PBB, PDS dan Golkar sendiri. Bahkan, dia menjamin menang di putaran pertama. Pasalnya kata Alex, setiap putaran biayanya cukup besar dan tentu akan menggunakan uang dari rakyat. “Kita jadikan pemilukada satu putaran saja,” harapnya. Di tempat yang sama, Ishak Mekki dari partai Demokrat mengaku yakin koalisi dengan partai berlambang beringin. Disinggung mengapa mau menjadi pasangan Alex Noerdin, dia mengatakan, selama kepemimpinannya cukup maju dan masih dicintai masyarakat. Sehingga Alex untuk 5 tahun kedepan masih diinginkan. Bahkan melalui survey majelis tinggi masih berpotensi. Keputusan tidak serta merta dilakukan. “Saya rasa ini yang terbaik dan kedepan bagaimana mendampingi untuk memimpin Sumsel dengan baik,” tukasnya. Selang 5 jam, sekitar pukul 19.00 WIB, giliran pasangan Ir H Eddy Santana Putra MT (ESP) dan Anisja Djuita Suprianto (Wiwiet Tatung) tiba di kantor KPU Sumsel. Keduanya dikawal ratusan para pendukung dan tim sukses turut mengembalikan for-
mulir pendaftaran calon kepala daerah Sumsel. Soal pasangan ini, memang cukup mudah ditebak. Di mana, dalam berbagai kesempatan, Eddy yang saat ini masih menjabat Walikota Palembang dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel kerap memperkenalkan Wiwiet Tatung sebagai calon pasangannya. Hanya saja, beberapa hari sebelum pengembalian formulir, beberapa nama sempat masuk ke bursa pasangan ESP dan sejenak mengacaukan spekulasi politik partai berlambang banteng moncong putih itu. Finalnya, kedua kandidat ini menggelar deklarasi ESP WIN, di bawah Jembatan Ampera, Kamis (14/3) siang pukul 10.00 WIB. Mengantongi dukungan 4 partai masing-masing PDI Perjuangan, Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme, ESP yakin mampu mengumpulkan suara dan menang. ESP dalam deklarasi mengharapkan, seluruh kader dari beberapa parpol, simpatisan untuk mendukung hajatan Juli mendatang. Didampingi Wiwiet Tatung, ESP mengungkapkan, dapat mengakomodir semua daerah, seperti Palembang, Komering, Ogan Ilir, Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin. “Mudahmudahan, koalisi bersama Wiwiet Tatung dapat menjadi satu, karena Ibu Wiwiet juga sangat mengenal daerah Lahat, Pagaralam, Musi Rawas (Mura), dan kekuatan kita baik partai dapat menambah suara,” harapnya. Apalagi kata dia, berdampingan dengan Wiwiet Tatung akan menambah warna baru serta mewakili perempuan di Sumsel. Sehingga ESP mengaku yakin, suara perempuan dapat menyumbang 50 persen. “Selain ketertarikan dan akan berimbang,” kata dia. Kemudian sekitar pukul 22.30 WIB, tiba di kantor KPU Sumsel, pasangan yang belum pernah terprediksi berbagai pihak, yakni Kapolda Sumsel, Irjen Polisi Iskandar Hasan berpasangan dengan Hapisz Tohir. Pasangan ISHAR ini diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PAN, dan Partai Bintang Reformasi (PBR). Sama seperti pasangan lainnya, Pasangan ISHAR diterima langsung Ketua KPU Sumsel, Dra Anisatul Mardiyah MAg didampingi anggota KPU Sumsel lainnya. Boleh jadi kemunculan sosok Iskandar Hasan dinilai prematur. Namun, mantan Kapolda Aceh ini mengaku pencalonan ini tidak
terburu-buru, apalagi sekedar meramaikan musim pemilukada Juni 2013 mendatang. “Sejak awal saya memang sudah mempunyai keinginan untuk membangun Sumsel supaya lebih baik lagi. Alhamdulillah, di pengujung pendaftaran calon gubernur-wakil Gumsel, ada dua partai politik yakni PKS dan PAN yang mengajak saya untuk memperbaiki provinsi ini. Sebagai tindak lanjut dari tawaran itu, saya langsung kontek Mabes Polri dan saya diijinkan untuk ikut pemilukada,” ujar Iskandar saat jumpa pers mengenai rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel dari PKS, Kamis (14/3) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Dikatakannya, keputusannya untuk ikut pemilukada guna memerangi kebodohan, kemiskinan dan memperbaiki perekonomian masyarakat, yang selama ini masih menjadi persoalan dasar masyarakat. Dengan berbagai pengalaman yang telah dilalui dia yakin bisa merealisasikannya. “Jika ketiga poin yakni kebodohan, kemudian perbaikan ekonomi serta kemiskinan tidak ada lagi kejahatan, karena sifatnya kejahatan itu struktural,” ungkapnya. Keyakinannya untuk maju semakin kuat, apalagi sebelum di Sumsel, dia telah menjadi Kapolda di Bangka Belitung dan Aceh. Selama bertugas, dia mengaku selalu dekat dengan masyarakat. “Alhamdulillah semuanya berjalan baik, bahkan pemilukada Aceh yang sempat dikhawatirkan banyak pihak, dapat berjalan dengan aman dan damai. Metode inilah yang akan saya terapkan pada masyarakat Sumsel,” terangnya. Selain itu, hal yang harus diperjuangkannya adalah masalah keamananan. Menurutnya, keamanan itu tidak lepas dari masalah kesejahteraan. Karena sebagian besar tindak kejahatan yang terjadi, bermula dari masalah perekonomian dan pendidikan. “Pemerintah dianggap berhasil apabila bisa mengurangi orang bodoh, kemiskinan, dan orang sakit. Nah disini masih banyak masyarakat yang belum memenuhi 3 persyaratan tersebut,” katanya. Ditanya terkait pengganti dirinya, Iskandar mengatakan, beberapa hari lalu dia telah melayangkan surat pengunduran diri ke Kapolri. Dia berharap surat itu segera ditandatangani. Mengenai Kapolda Sumsel yang baru, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolri, karena itu memang wewenangnya pusat. “Sa y a, t ah u b a g aim an a
cara bersikap dan berseragam. Meskipun telah mendaftar ke KPU, tetapi saya tidak mungkin tinggalkan Polda begitu saja. Karena saya akan menjelaskan semuanya kepada pengganti saya mengenai kegiatan yang akan dilakukan termasuk persiapan menghadapi pemilukada,” jelasnya. Sementara itu Ketua DPW PKS, Ustadz Imam Mansyur didampingi Fungsionrasi PKS, Erza Saladin, Syaifurahman, Syaiful Fadli dan lainnya mengatakan. Kamis 00.30 WIB dinihari DPP PKS megeluarkan surat keputusan bahwa, untuk pemilihan gubernur Sumsel PKS bersama PAN akan mengusung pasangan Drs Iskandar Hasan-Hafisz Tohir sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel 2013-2018. “Selanjutnya partai pengusung ini akan bersatu dan berjuang untuk memenangkan keduanya. Untuk suara kita sudah cukup dimana PKS mempunyai 7 kursi, ditambah PAN 5 kursi dan PBR 2 kursi. Jadi untuk persyaratan kita sudah lolos,” jelasnya. Sementara itu, alasan dipilihnya Iskandar sebagai calon gubernur yang diusung, Imam Mansyur mengatakan, beberapa waktu lalu DPW telah menyampaikan beberapa nama ke DPP. “DPP, PKS ingin menciptakan arus baru, perubahan baru menuju Sumsel yang jujur, maka PKS memutuskan mendukung Iskandar yang akan menjadi icon baru dan harapan baru bagi masyarakat. Jadi tidak 4L loe lagi loe lagi,” tukasnya. Dengan telah mendaftarnya, ketiga pasangan ini, menggenapkan para kandidat yang bakal bertarung di pemilukada 6 Juni 2013 mendatang. Diketahui, Senin (11/3) pasangan H Herman Deru dan Hj Maphilinda Syahrial Oesman telah mengembalikan formulir pendaftaran calon kepala daerah Sumsel ke KPU Sumsel. Pasangan DerMa ini mengklaim diusung 23 parpol di Sumsel. Hingga berita ini diturunkan, sekitar pukul 23.00 WIB sempat tersiar kabar, Wakil Gubernur Sumsel, H Eddy Yusuf juga bakal datang mengembalikan formulir pendaftaran calon Gubernur Sumsel di KPU Sumsel. Hanya saja dari beberapa orang yang mengaku sebagai tim sukses mantan Bupati OKU, Eddy Yusuf yang sebelumnya digadang berpasangan dengan H Nuriswanto. Namun tadi malam dikatakan si tim sukses, bila Eddy Yusuf bakal maju berpasangan dengan Hj Elizabeth Harry Bsc. DYN/BAY
Satu Hari Terjadi ...............................................................................................DARI HALAMAN 1
150 pengemudi Transmusi, Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan angkutan umum di Terminal Alang-Alang Lebar (AAL). Menurut Kombes Pol Drs Refdy Andri Msi, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel mengatakan apel yang digelar ini sebagai cara pihaknya dalam memberikan pengetahuan keselamatan berlalu lintas yang bekerjasama dengan Dishub Palembang dan Polresta Palembang. “Selama ini para pengemudi sudah mengenal jalan yang akan dilintasi dan mengerti aturan dalam berlalu lintas sehingga kita harapkan mereka bisa menjadi pelopor keselamatan,” kata dia. Para pengemudi juga diajak refleksi memahami lagi mengenai keselamatan berlalu lintas serta kewajiban yang harus dilakukan ketika berada di jalan dan menemui kendala pada saat di jalan. Sesuai dengan atuan, pengemudi harus membawa kendaraan dengan cara yang wajar serta konsentrasi ditambah lagi kondisi kendaraan yang laik jalan.
”Mereka juga harus mematuhi rambu lalu lintas dan memperhatikan kecepatan kendaraan pada saat di jalan, karena ruas jalan yang dilalui juga mempengaruhi laju kendaraan,” bebernya. Alhasil jika tidak disiplin dalam berlalu lintas mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang penyebab utamanya dari faktor pengemudi kendaraan. Tercatat selama 2012 sudah terjadi sebanyak 2.800 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumsel dengan rincian 1.280 orang meninggal dunia. ”Ini berarti setiap hari ini terjadi delapan kasus kecelakaan dan tiga sampai empat orang yang meninggal setiap harinya akibat kecelakaan, penyebab kecelakaan didominasi faktor pengemudi,” kata dia seraya menambahkan 70 persen merupakan kecelakaan motor. Tingginya angka kecelakaan yang terjadi membuat pihaknya melakukan langkah preventif dengan menggelar pemahaman berlalu lintas kepada pengemudi hingga melakukan tes urine untuk memastikan jika pengemudi tidak mengkonsumsi psikotropika, zat adiktif karena
akan mempengaruhi pengemudi dalam berkendara. Dia juga menambahkan masih kurangnya informasi kepada para penumpang yang akan diberangkatkan menggunakan angkutan umum seperti bus menjadi perhatian pihaknya yang mengimbau kepada pengelola untuk menjelaskan mengenai keselamatan penumpang jika terjadi kecelakaan yang dilakukan sebelum bus berangkat. Pengelola bus juga disarankan untuk melengkapi fasilitas di dalam bus dengan melengkapi palu kecil untuk memecahkan kaca sehingga penumpang bisa menyelamatkan diri jika terjadi kecelakaan. ”Selama ini belum dilakukan oleh pengelola bus, kalau ini dijalankan penumpang merasa terlindungi dan mendapatkan kepastian kapan akan sampai dan berapa lama perjalanan,” lanjutnya. Sementara itu, AKBP Hermanto, Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Sumsel mengatakan lama mengemudi pada saat membawa kendaraan juga memiliki aturan, hal ini untuk menghindari terjadinya kecela-
kaan. ”Lama mengemudi dalam aturan sekitar delapan jam tapi untuk dalam keadaan tertentu pengemudi bisa 12 jam, tapi dalam kurun waktu itu pengemudi juga harus berhenti untuk istirahat minimal selama empat jam,” jelasnya. Ditlantas juga mencatat ada empat faktor yang memicu terjadinya lakalantas yakni pengemudi, kendaraan yang abis masa keur atau tidak laik jalan, kondisi jalan bisa karena jalan berlubang, tanpa marka dan penerangan dan terakhir disebabkan faktor cuaca dan alam seperti jalan longsor, hujan deras serta angin kencang. Selain disiplin dalam berlalu lintas, Ditlantas juga mengajak para pengemudi untuk cepat tanggap ketika menemui lakalantas dengan melakukan pertolongan kepada korban, menghentikan kendaraan. ”Pengemudi yang mengetahui terjadinya lakalantas juga diimbau untuk melapor ke polisi, jadi jangan ditinggalkan jika ada kecelakaan, kemudian mereka juga harus bersedia dimintai keterangan oleh petugas polisi,” kata dia. LA
dan didukung lima partai lainnya. Dikatakan Yan, pembangunan daerah mesti dimulai dari desa-desa. Karena itu diperlukan stimulant kehidupan ekonomi masyarakatnya. Anggaran ini dapat dipergunakan baik oleh kalangan perempuan, pemuda dan tokoh usaha kecil di desa tersebut. Menurut dia, pembangunan desa menjadi urat dani ekonomi pembangunan di daerah tersebut. “Jika saya menjadi Bupati nantinya, di tiap desa akan digelontorkan dana Rp500 juta setiap tahunnya bagi kegiatan ekonomi. Dana ini akan menghidupkan ekonomi desa dan menciptakan
ungkapnya. Masih dalam orasi politiknya, Yan menjanjikan, akan berusaha optimal dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di kecamatan Talang Kelapa, terutama kawasan Kenten. Anggota DPRD Provinsi Sumsel ini, menilai pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat Banyuasin harus menjadi perhatian pemerintah daerah. “Pemerintah saat ini telah berhasil dalam membangun daerah. Karena itu,mesti diteruskan dengan pondasi pembangunan yang ada,” sambungnya. Dahulu, sambung dia, pada awal pemekaran kabupaten
hanya Rp 190 Miliar. Namun, saat telah berumur 10 tahun pemekaran, anggaran daerah telah mampu meningkat hingga Rp 1,4 Triliyun tahun 2013 ini. “Artinya pembangunan di Banyuasin sudah berhasil meletakkan pondasi awal. Kedepan, masih akan diperbaiki dengan pondasi yang sama,” tandasnya. Sementara itu, Cawabup Banyuasin, Supriono mengatakan pembangunan desa menjadi tolak ukur dalam pembangunan daerah. Dimana, dengan dana stimulant Rp500 juta/desa pertahun akan sangat memperbaiki kehidupan ekonomi masyarakat
menjadi pembentuk ekonomi keseluruhan. Pemerintah ke depan harus bisa meningkatkan anggaran daerah. Kami janjikan akan ada dana Rp 500 juta/desa pertahun bagi masyarakat termasuk pada pemenuhan kebutuhan dasar lainnya,” tandasnya. Dalam deklarasi itu dihadiri para tokoh masyarakat dan pemimpin partai pendukung. Mereka di antaranya, Ketua DPD PKS Banyuasin, Ilham Hadi, Ketua DPD PKPB Provinsi Sumsel, HM Erwin, Ketua DPD PPI, Malik, DPC PBR Ledi Risdiyanto dan belasan tokoh Partai Golkar Banyuasin. BUD
Stimulan ............................................................................................DARI HALAMAN 1 Matangkan Transisi .....................................DARI HALAMAN 1 Janjikan Yan diusung oleh Partai Golkar kesejahteraan masyarakatnya,” Banyuasin, anggaran daerah desa. “Ekonomi masyarakat desa
PALEMBANG EKSPRES
JUMAT, 15 MARET 2013
HALAMAN 6
Liga Champions Inggris Habis
PE – Quo Vadis (kemana engkau) Liga Primer? Pertanyaan itu patut disuarakan menyusul dimulainya babak 8-besar Liga Champions musim ini. Tak ada satupun wakil Inggris yang masuk perempatfinal. Kekecewaan besar tentunya untuk kompetisi nomor satu di dunia itu, sekaligus peringatan dini agar tim-tim di Negeri Ratu Elizbeth itu segera berbenah. Adalah kekalahan Arsenal dari Bayern Muenchen di babak 16 besar Kamis (14/3) dinihari WIB tadi yang kian menambah luka tersingkirnya Manchester United, Chelsea dan Manchester City dari kompetisi antarklub paling bergengsi di ranah Eropa itu. Jika MU sama nasibnya seperti Arsenal yakni tersingkir di perdelapanfinal, Chelsea dan City yang notabene adalah juara bertahan Liga Champions dan Premier League lebih dulu
FOTO NET
masuk kotak di babak grup. Prestasi buruk 17 tahun lalu pun terulang lagi kala tak ada satu pun wakil Inggris di perempatfinal Liga Champions. Jelas ini jadi alarm untuk tim-tim Inggris kedepannya agar segera berbenah jika tak ingin peringkatnya sebagai kompetisi nomor satu Eropa tergeser ligaliga lain seperti La Liga atau Bundesliga. Apalagi tim-tim Inggris di Liga Europa pun tak membantu karena sejak terakhir Liverpool jadi juara Piala UEFA (cikal bakal Liga Europa) tahun 2001, tak pernah ada tim Inggris yang jadi juara di sana. Bilamana hal ini berlanjut terus maka bukan tak mungkin pamor Liga Inggris sebagai liga paling populer di dunia akan tergusur. “Kekecewaan mendalam untuk sepakbola Inggris, sebuah pukulan telak,” sahut manajer Arsenal, Arsene Wenger, di BBC. “Seluruh
Yan Anton menerima sekapur sirih.
Eropa kini sedang mengejar kami. Kami harus mempertimbangkan itu ketika kami berpikir soal masa depan Premier League,” demikian Wenger. Berkebalikan dengan Premier League, La Liga Spanyol justru berjaya dengan meloloskan tiga wakilnya yakni Madrid, Barcelona dan Malaga setelah terakhir kali Spanyol punya tiga tim di perempatfinal di musim 2002/2003, yakni Madrid, Barca dan Valencia. Undian perempat final rencananya dilaksanakan pada Jumat (15/3) besok. Leg pertama babak ini akan digelar pada 2-3 April. Adapun leg kedua dihelat pada 9-10 April. Harapan terakhir Inggris di turnamen ini sirna setelah Arsenal gagal melangkahi ke babak 8-besar meski menang 2-0 atas Bayern Muenchen karena Tim Meriam London itu kalah gol tandang meski agregat akhirnya 3-3. Meski gagal melaju, selaku pelatih Arsene Wenger menyanjung habis-habisan perjuangan Theo Walcott cs di laga tersebut. Menurutnya Arsenal bermain luar biasa. “Sungguh sial kami harus tersingkir dari Liga Champions. Tapi hal positifnya, tim telah menunjukkan penampilan serta semangat yang luar biasa,” kata Wenger. Satu-satunya penyesalan yang tersisa dari Wenger hanyalah hasil di pertemuan pertama. Dia berandai-andai, jika saja Arsenal bisa menjaga gawangnya dari kebobolan lebih banyak di laga awal, maka ceritanya kii akan jauh berbeda. “Penyesalan saya hanya utuk laga awal. Kami teledor di 15 menit akhir pada pertandingan itu. Jika saja kami tidak kebobolan tiga gol dan bisa mempertahankan hasil 1-2. Sekarang lihat betapa pentingnya makna satu gol itu,” sesalnya dikutip Sky Sports. NET
SA Supriono menerima sekapur sirih.
RM: SAYA AKAN TETAP MENGABDI UNTUK SUMSEL
B
akal calon gubernur Sumatera Selatan, Ridwan Mukti akhirnya urung mencalonkan diri sebagai kandidat gubernur setelah seluruh partai memutuskan calon-calon yang akan mereka usung dalam Pilgub mendatang. Ridwan Mukti lebih memilih untuk tetap mengabdi sebagai Bupati Musi rawas sampai tahun 2015 mendatang dibanding memaksakan diri maju dengan pasangan yang tidak tepat atau hanya untuk mengisi posisi sebagai calon wakil gubernur “Saya baru memantapkan keinginan maju sebagai Cagub baru sekitar lima bulan yang lalu. Itu pun karena desakan dari berbagai pihak. Saya merasa bisa berbuat banyak untuk kebaikan Sumatera Selatan jika berada pada posisi penentu kebijakan, yaitu sebagai Calon Gubernur, bukan calon wakil gubernur” ujar Ridwan Mukti. Dalam seminggu terakhir, Ridwan Mukti secara intensif berkomunikasi dengan beberapa partai yang memang belum menentukan dukungan mereka. Partai-partai politik tersebut menyadari bahwa jika ingin memenangkan Pilgub Sumatera Selatan, maka idealnya harus mengusung pasangan yang terdiri dari dua orang kepala daerah. Namun negosiasi menjadi sangat alot ketika menentukan siapa yang berada di posisi calon gubernur dan siapa yang menjadi calon wakil gubernur. Ridwan Mukti sendiri memilih tidak melanjutkan pencalonan jika harus menjadi calon wakil gubernur. Namun demikian, dia sama sekali tidak merasa kecil hati dan kecewa karena pengabdian untuk sumatera selatan tidak akan berhenti hanya sampai di sini. “Pengabdian untuk masyarakat itu bisa lewat pintu apa saja. Pencalonan dalam Pilgub adalah salah satunya. Namun saya merasa tetap bisa berbuat dan mengabdi bagi Sumatera Selatan dengan posisi saya sebagai Bupati Musi Rawas. Mungkin ini pertanda bahwa Rakyat Musi Rawas juga masih menginginkan saya tetap bersama mereka membangun Musi Rawas hingga tahun 2015 nanti” Lanjutnya Permintaan maaf pun dilontarkan oleh Ridwan Mukti kepada para pendukungnya di 15 Kabupaten
Bupati Banyuasin menerima sekapur sirih.
Para pimpinan Parpol pendukung lakukan salam bersama koalisi.
Deklarasi YAN-SAS Spektakuler Ribuan Massa Siap Menangkan Yan-SAS
Ir SA Supriono Msi Calon Wakil Bupati Banyuasin
CALON Bupati Banyuasin asal Partai Golkar, Yan Anton Ferdian SH bersama Ir SA Supriono Msi sebagai calon Wakil Bupati mendeklarasikan dirinya sebagai pasangan calon kepala daerah yang bakal maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Banyuasin, 6 Juni 2013 mendatang. Deklarasi yang dipusatkan di lapangan sepakbola Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kamis (14/3). Deklarasi pasangan YANSAS tersebut berlangsung sangat spektakuler disaksikan ribuan masyarakat dari 19 kecamatan se Kabupaten Banyuasin. Penetapan pasangan ini semakin meriah dan hangat, dengan kehadiran artis ibu kota Iis
Masyarakat Galang Tinggi tak mau ketinggalan berikan dukungan.
Yan Anton Supriono Amiruddin Rudiyanto
Tita YA
Karwana Hj Hafinalty
Dahlia yang menggoyang seluruh massa dengan lantunan suara emasnya. Pengusungan pasangan yang dikenal dengan sebutan YAN-SAS tersebut didukung oleh 5 partai koalisi selain Partai Golkar Banyuasin sebagai parati pengusung. Masing-masing partai tersebut, yakni PKS, PKB, PBR, PKPB dan PPI yang secara membara membacakan dukungan mereka untuk pasangan YAN-SAS ini.
Hj Meyasri
Ledi R
Budi H
Hadir dalam deklarasi ini, Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Banyuasin, sekaligus Bupati Banyuasin, Ir H Amiruddin Inoed, bersama istri Hj Hafinalty Amiruddin Inoed. Dalam sambutannya, Yan Anton mengucapkan terimakasih atas kedatangan ribuan massa dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin. Dia bersama Supriono, bertekad meneruskan pembangunan Banyuasin yang
Iis dahlia menghibur masyarakat Banyuasin para pendukung YAN-SAS.
Kota di seluruh Sumsel. Bagaimana pun, harapan masyarakat adalah pelecut semangat RM untuk maju sebagai Cagub. Ridwan secara terbuka meminta maaf karena belum mampu mewujudkan harapan tersebut Kepada para pendukungnya, Ketua ICMI sumsel ini mengajak untuk tidak patah semangat. Semangat perubahan yg ingin diusung Ridwan Mukti akan tetap hidup meskipun bukan sebagai calon gubernur. Jabatan gubernur menurutnya hanya salah satu amanah. Dan jangan berkecil hati jika belum diberikan kesempatan mengemban amanah tersebut Ridwan Mukti juga mengucapkan selamat kepada pasangan kandidat yang sudah mendapatkan dukungan resmi dari partai-partai politik. Dia juga berharap kompetisi politik bisa berjalan dengan jujur dan adil, serta tetap memelihara persaudaraan di antara sesama warga Sumatera Selatan “Harapan saya sederhana saja. Pilgub nanti bisa menghasilkan orang-orang yang terbaik untuk memimpin Sumsel. Dan yang kedua, pemilihan gubernur nanti berjalan damai dan tidak memecah belah persaudaraan sesama masyarakat Sumsel” tutupnya.
berjalan sukses selama 10 tahun sejak memekarkan diri dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). “Sewaktu pemekaran, kita hanya punya anggaran Rp 190 Miliar, dan sekarang di tahun 2013 anggaran Banyuasin mencapai Rp 1,4 Trilyun. Ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh masyarakat Banyuasin,” kata Yan, kemarin. Pasangan ini menawarkan diri untuk meneruskan pembangunan Banyuasin menuju yang lebih baik lagi. “Kita kejar perbaikan jalan, kita kejar perbaikan infrastruktur desa, karena masih banyak yang harus dikerjakan, jalan masih banyak yang rusak, jembatan tidak layak, puskesmas, dan lainnya,” sambung Yan. YAN-SAS ini sendiri menawarkan program untuk merealisasikan itu semua, yakni program Rp 500 juta pertahun untuk satu desa seluruh Kabupaten Banyuasin. “Kami menawarkan program yang memberi kebebasan masyarakat di desa untuk mengusulkan pembangunan dide-
Penandatanganan naskah deklarasi oleh Ketua DPC PKS Banyuasin, Ilham Hadi.
Pembacaan Deklarasi Pasangan YANSAS oleh pimpinan Parpol pendukung.
sa-desanya dengan adanya program Rp 500 juta pertahun. Dana itu untuk pembangunan gedung sekolah, perbaikan jalan, perbaikan kantor desa, pembinaan karang taruna dan PKK,” tegasnya. Yan Anton juga menjanjikan pasokan air bersih untuk masyarakat yang berdomisili di Kenten. “April, saya dan Pak Bupati akan melaunching air bersih untuk wilayah Kenten, masyarakat Kenten patut berbahagia dengan adanya air bersih ini,” sambungnya. Seakan sehati, Supriono, yang kini menjabat Kepala Irkab Kabupaten Banyuasin mengatakan, program Rp 500 juta perdesa pertahun, akan membuka perekonomian kerakyatan di desa masingmasing.”Pembangunan akan mengenai sasarannya, dan ekonomi masyarakat akan berkembang mulai dari desa hingga ke kota,” katanya. Optimisme tinggi untuk pasangan ini diusung juga dari parpol pendukung. Dikatakan Ledi Risdianto, Ketua DPC PBR Banyuasin, jika pasangan Yan dan Suprionio, adalah pasangan yang ideal untuk meneruskan pembangunan Banyuasin yang selama ini dinilai sangat berhasil.
“Seluruh kader, simpatisan, partai kami dan partai koalisi lainnya, siap untuk memenangkan Yan Anton dan Supriono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Kualitas dan kuantitasnya tidak perlu diragukan lagi, mereka memiliki visi dan misi seperti partai kami untuk membangun mulai dari desa,” singkatnya. ADV/ BUD
Yan Anton Ferdian SH Calon Bupati Banyuasin
Massa pendukung setia pasangan YAN-SAS memadati Lapangan Sukomoro.
PALEMBANG EKSPRES
JUMAT, 15 MARET 2013
IJTI United Tantang Sakau FC di Final Hari ini 10.00 Wib di Raja Futsal PTC
PALEMBANG. PE - Hari kedua Turnamen futsal Antar Jurnalis yang merebutkan trophy Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin di lapangan Futsal Radja PTC Palembang, yang berlangsung kemarin Kamis (14/3), Secara mengejutkan klub yang di favoritkan masuk babak final Sriwijaya Pers Club (SPC) gagal masuk ke final lantaran kalah dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dengan skor 2-1. IJTI akan bertemu Sakau FC yang sudah terlebih dahulu masuk final setelah sebelumnya mengalahkan Formalin FC dengan skor 6-2. “Kami hanya kalah nasib melawan IJTI tadi. Padahal sepanjang pertandingan kami terus menekan pertahanan mereka dan terus menerus membombardir IJTI, yang sangat bermain bertahan total. Besok (hari ini-red)kami akan memperebutkan tempat ke tiga,”ujar salah seorang pemain SPC, Pedo. Sementara itu Ketua pelaksana turnamen antar jurnalis, Ferly Marison mengatakan besok (hari ini) final antar kedua tim akan kembali bertemu untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara. “Besok kita memasuki babak final untuk kedua tim. Sebelum final, kita lakukan dulu tim yang berhak merebutkan juara 3 dari turnamen ini,” kata Ferly. Dirinya menambahkan, total tim
yang akan berlaga besok ada 4 tim memperebutkan juara 1 sampai dengan 4. Ditempat ketiga akan diperebutkan tim SPC vs Formalin FC. Dan perebutan sebagai juara akan mempertemukan Sakau FC vs IJTI United. Sakau FC sedikit mendapatkan keberubntungan lantaran Hanya dengan dua kali tim asal desk Polresta Palembang ini masuk final. “Mestinya Sakau mengalahkan satu tim lagi, antara PFI-B dan Warda OI. Namun mereka tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mereka ribut di tengah pertandingan dan langsung kedua tim di diskualifikasi,” tegas pria yang juga seorang jurnalis, Berita Pagi ini. Terlihat dalam pertandingan kemarin dihadiri langsung oleh Direktur Keuangan PT. SOM, sekaligus Manajer tim SPC Augie Bunyamin. Augie mengatakan sangat mendukung penuh kegiatan turnamen futsal antar jurnalis di Sumsel ini seperti memperebutkan tropi gubernur. ”Ini adalah tempat atau wadah para jurnalis untuk berkumpul dipenatnya pekerjaan dalam mencari berita. Saya sangat setuju sekali dengan turnamen ini, hendaknya turnamen seperti ini diadakan 3 bulan sekali. Tidak hanya diadakan di Palembang, tapi juga perlu di luar daerah juga,” kata Augie. JAN
Kas Tak Ingin Sembarang Pasang Pemain
PALEMBANG. PE - Dalam laga SFC versus Persepam Madura United (26/3) mendatang, Kas Hartadi sang pelatih sangat berharap besar dengan kehadiran kiper utama, Ferry Rotinsulu dibawah mistar gawang lascar wong kito dipertandingan nanti. Apalagi, masa pemulihan Fery sudah cukup lama, dan cederanya tidak terlalu parah lagi. “Kalau melihat kondisi terakhir, mudah-mudahan fery bisa main lawan persepam,” ujar Kas Hartadi kamis (14/3). Kas mengungkapkan, bila dirinya juga berharap saat timnya melakukan tur ke pulau Jawa menghadapi Persepam MU pada 26 Maret dan Persela pada Minggu, 31 Maret, SFC dapat mencuri poin. Terlebih di tur kandang pertama yaitu tur kalimantan SFC dibantai dua tuan rumah persisam dan mitra kukar masing-masing 4-2. ”Memang Pada tur tandang kedua SFC ke markas Arema dan Gresik United kita kalah melawan Arema 4-1. Tapi kita mendapatkan poin penuh saat menghadapi Gresik United
dengan skor 4-3,”ungkap pria asal solo ini. Untuk itulah, menilik hattrick kemenangan terakhir melawan Gresik United, Persib dan Persita, Kas berniat mempertahankan formasi dan susunan pemain yang sudah dinilainya ideal dan belum berniat mengacak-acak posisi pemain. Apalagi berspekulasi memasang pemain cadangan yang jarang dimainkan seperti M Sobran. “Pokoknya menghadapi persepam saya akan menggunakan formasi yang sudah ada. Saya tak mau asal pasang, nanti malah disalahkan, yang penting kita menang dulu, saya harap pemain cadangan untuk bersabar,”harap Kas. JAN
South Sumatra ITU Triathlon Premium Asian Cup 2013
40 Negara Bakal Unjuk Gigi TRIATHLON
Dari kiri, ketua panitia pelaksana triathlon
Ahmad Najib, presiden FTI Mark Sungkar dan sekum KONI Sumsel Maryama Bustam
PALEMBANG. PE - Setelah sukses menggelar berbagai even-even olahraga tingkat nasional maupun internasional, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan kejuaraan International Triathlon Union (ITU) Premium Asian Cup 2013. Rencananya, even yang merupakan agenda resmi dari federasi triathlon dunia itu akan dilaksanakan pada 30-31 Maret mendatang. Presiden Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Mark Sungkar pada acara press conference yang digelar, Rabu (13/3) di Sushi Miyabi Kebayoran Jakarta Selatan mengatakan, ditargetkan 40 negara akan berpartisipasi pada kejuaraan yang memperebutkan hadiah total US $ 150.000. Selain itu pihaknya juga telah mengundang sejumlah atlet peringkat dunia untuk mengikuti kejuaraan yang mempertandingkan tiga cabor, yakni renang, sepeda, dan lari tersebut. “Kita menargetkan 40 negara, hingga saat ini memang baru enam belas negara yang telah mendaftar diantaranya, Australia, Amerika Serikat, Austria, Kuwait, Jepang, Malaysia, Singapore, Macau dan China Taipei. Sementara untuk pendaftaran masih kita buka hingga 20 Maret mendatang, karena beberapa peserta saat ini masih ada yang tengah mengikuti kejuaraan lain,”jelas Mark Sungkar didampingi, Ketua Panitia Pelaksana H Ahmad Najib dan sekum KONI Sumsel Maryama Bustam. Lebih lanjut dijelaskan Mark Sungkar, untuk lokasi pertandingan semuanya akan dipusatkan di komplek
Jakabaring Sport City Palembang. Sementara untuk category pertandingan terdiri dari duathlon yakni mini duathlon male (13-15), junior sprint duathlon male & female (16-19), elite duathlon male &female (19 and above), AGE duathlon SD male & female (20-29), AG duathlon SD male & female (30-39) dan AG duathlon SD male & female (40 and above). “Kemudian pada category Triathlon, yakni kids triathlon mini sprint boys & girls (13-15), corporate triathlon sprint relay male, elite junior sprint triathlon male & female (16-19), elite triathlon SD male & female (19 and above) dan Army & police triathlon relay male,”jelasnya. Mengenai rute pertandingan ditambahkannya, cabor renang akan dilakukan start di venue ski air kemudian finish dihalaman parkir lapangan tembak Jakabaring Sport City. Kemudian sepeda start di halaman parkir lapangan tembak menuju Jembatan Ampera hingga bundaran air mancur dan kembali finish halaman parkir lapangan tembak. “Untuk lari, start di halaman parkir lapangan tembak menuju jalan Jakabaring dan kembali finish halaman parkir lapangan tembak,”tukasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Triathlon H Ahmad Najib mengungkapkan, sebagai daerah yang sukses menyelenggarakan SEA Games 2011 yang lalu, Sumsel tentunya akan melaksanakan kejuaraan triathlon ini dengan maksimal dan sekaligus diharapkan bisa menjadi ajang promosi daerah. JAN/REL
HALAMAN 7
JUMAT, 15 MARET 2013
HALAMAN 8
Program Berobat Gratis Hapus Derita Andini yang Tak Punya Anus
T
idak mengenakan baju dan masih terkulai lemas dalam gendongan sarung coklat bercorak bunga dipelukan ibunya, gadis kecil itu terlihat nyaman. Sebuah jarum kecil masih menancap ditangan kirinya yang tersambung selang bening sepanjang 2 meter menuju botol infus yang tergantung di sebuah tiang besi. Tak ada celotek dari bocah tiga tahun itu, dia cuma mampu menatap lemah situasi kamar berukuran 4x 6 meter tempatnya di rawat. Maklum, Andini Apriyani sekitar 30 menit lalu baru saja selesai menjalani operasi besar penyakit yang dideritanya. Gadis kecil buah hati pasangan Bapak M David, 31, dan Nursanti, 28, itu mulai bernapas lega, betapa tidak, derita yang sudah dialaminya sepanjang tiga tahun terakhir sebentar lagi akan sirna. Begitu pula orang tua serta keluarga besar Andini tak akan merasa prihatin lagi saat mendengar sang bocah harus menangis pilu tatkala menahan sakit. ‘’Alhamdulillah, kami bersyukur operasi berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan anak saya tidak menderita lagi,’’ ujar Nursanti, menahan haru. Ibu muda itu bercerita, anaknya selama ini sangat menderita apabila hendak buang air besar sebab Andini tidak memiliki lubang anus. Selama tiga tahun anaknya harus menahan sakit sebab kotoran keluar dari sebuah lubang kecil dekat kemaluannya. ‘’Semula kami tidak curiga karena sejak lahir sudah ada dua lubang kecil dekat kemaluannya untuk membuang air besar dan air kecil,’’ ungkap Nursanti, sembari mengaku, tidak tahu persis kapan Andini mulai merasakan sakit saat buang air besar. Tetapi yang jelas, tambahnya, saat berusai dua tahun nenek Andini mengatakan sang cucu kesulitan buang air besar dan kerap menangis sepanjang hari. ‘’Selama ini memang ibu saya yang mengasuh Andini,’’ papar Nursanti yang sudah dua tahun lebih ditinggal suaminya itu. Mengetahui kondisi tersebut, Andini dibawa ke Puskesmas Talang Gading,Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang. Setelah diperiksa secara seksama oleh dokter, barulah diketahui kalau bocah berkulit sawo matang itu tidak memiliki anus. Puskesmas kemudian merekomendasi agar Nursanti membawa anaknya ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah, Palembang. Dengan pasrah, Nursanti mengikuti petunjuk dokter dari puskesmas itu, meski pun hatinya galau soal biaya yang harus dikeluarkan apabila dirawat di rumah sakit. Setibanya di RS Muhammadiyah, Andini dinyatakan memiliki penyakit yang sangat serius dan harus ditangani oleh rumah sakit yang lebih baik dan memiliki peralatan lengkap. ‘’Waktu itu RS Muhammadiyah tidak sanggup menangani kondisi anak saya, alasannya tidak memiliki alat,’’ kata Nursanti. Berbekal rekomendasi dari RS Muhammadiyah, Andini lalu diboyong ke RS Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk operasi pembuatan saluran anus. Di rumah sakit kelas B itu, Andini mulai dirawat dan dinyatakan akan dilakukan operasi besar. Kali ini, hati Nursanti kembali ciut soalnya membayangkan apa yang akan terjadi apabila anaknya menjalani operasi termasuk lagi-lagi tentang biaya yang pasti akan menguras kocek, sedangkan dia mengaku tidak memiliki apa-apa bahkan suami pun entah dimana jejaknya. ‘’Jelang menghadapi operasi Andini, saya cuma pasrah dan terus terang saya tidak punya uang, pokoknya bingung meski
alasan medis Andini akan dioperasi lanjutan sampai dua kali lagi demi kesembuhan sang buah hati. Begitu pula soal biaya, Nursanti penuh keyakinan tidak akan merogoh kocek, soalnya terbukti selama anaknya dirawat tidak mengeluarkan uang alias gratis. ‘’Kami orang miskin ini paling takut kalau mendengar berobat ke rumah sakit apalagi sampai operasi sebab tidak terbayangkan biayanya. Tetapi sekarang itu semua saya buang jauh-jauh sebab ada Pak Alex Noerdin sebagai jaminan kami rakyat miskin ini,’’ tegas Nursanti meneteskan airmata. Dengan suara terbata-bata,
‘’Kami orang miskin ini paling takut kalau mendengar berobat ke rumah sakit apalagi sampai operasi sebab tidak terbayangkan biayanya. Tetapi sekarang itu semua saya buang jauh-jauh sebab ada Pak Alex Noerdin sebagai jaminan kami rakyat miskin ini,’’ dia mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin yang telah membela rakyat. ‘’Ingin sekali sebetulnya saya mendatangai Pak Alex mengucapkan terima kasih secara langsung,’’ ungkapnya. Dia berharap, program berobat gratis yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sumsel jangan dihapus, sebab selama lima tahun diberlakukan rakyat sangat terbantu terutama bagi warga miskin. Nursanti juga berdoa untuk Gubernur semoga sehat dan panjang umur serta yang terpenting terus punya ide-ide cemerlang untuk rakyat Sumsel. ‘’Aku cuma pacak bedoa bae, supayo Pak Alex sehat dan panjang umur jadi pacak terus memikirke rakyat, apolagi untuk wong miskin cak kami,’’ paparnya dengan tulus. ***
pun sudah dijelaskan bahwa perawatan Andini masuk dalam program berobat gratis. Ketika itu saya cuma mampu berdoa saja,’’ kenangnya. Setelah dua pekan dirawat di ruang RBE kamar S RSMH, kondisi Andini dinyatakan siap untuk dioperasi. Perasaan Nursanti terus berkecamuk, waktu lima jam selama operasi berlangsung terasa lama bagai setahun. Akhirnya semua itu berlalu begitu saja setelah melihat Andini keluar dari ruang operasi. “Alhamdullilah, Andini telah sadar dan operasinya berjalan dengan sukses. Namun dokter mengatakan, Andini harus menjalani operasi dua kali lagi,” jelasnya sambil tersenyum. Nursanti mulai berani tersenyum setelah mengetahui operasi berlangsung lancar karena ditangani para dokter profesional. Bahkan dia mengaku, tidak khawatir apabila karena
acebook : ALEXWIN2013
: @*ALEXWIN2013*
Jangan Lewatkan Momen Spesial Anda! Palembang Ekspres siap mengabadikan momen tersebut.
Hubungi : David Ariyanto 0711 7757249, M Iqbal 0852 98038301. Harga bersaing, Tersebar di Sumsel dan elegan. PALEMBANG EKSPRES
HALAMAN 9
JUMAT, 15 MARET 2013
Ribuan Massa Banjiri Bawah Ampera Naik Trans Musi dan Makan di Pasar kuliner
Anisja Djuita Supriyanto (Wiwiet Tatung)
Ir H Eddy Santana Putra MT (ESP)
Calon Wakil Gubernur Sumsel Periode 2013-2018
Calon Gubernur Sumsel Periode 2013-2018
ESP disambut hangat warga dan awak media.
Pasangan ESP WIN minum jamu tradisional di sela Deklarasi.
Pasangan ESP WIN tabuh genderang simbol Siap Menang.
Pasangan ESP WIN bersama tokoh partai dan tokoh masyarakat.
RIBUAN massa pendukung pasangan Ir H Eddy Santana Putra Mt dan Anisja Djuita Supriyanto/Wiwiet Tatung (ESP WIN), membanjiri taman bawah Jembatan Ampera, Kamis (14/3). Dukungan tersebut diberikan saat deklarasi pasangan ESP WIN oleh sejumlah partai pengusung, guna mengantarkan keduanya menuju kursi Sumatera Selatan (Sumsel) 1. Dengan dukungan 4 partai masingmasing dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), dan Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme, ESP-WIN yakin mampu mengumpulkan suara dan menang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2013-2018. Ir H Eddy Santana Putra MT dalam deklarasi didampingi Wiwiet Tatung mengharapkan, seluruh kader dari beberapa parpol, simpatisan untuk mendukung hajatan Juli mendatang. “Terimakasih terhadap partai pendukung yang mengusung dan mendukung ESP-WIN,” katanya. Dia mengatakan, diketahui Sumsel terkaya nomor 5 di Indonesia, tetapi secara peringkat nomor 17. Namun, ke depan akan dilakukan perubahan.
Iyeth Bustami hibur warga yang hadiri Deklarasi ESP WIN.
Pasangan ESP WIN makan di Pasar Kuliner.
Pasangan ESP WIN nyanyi bersama menghibur para pendukung.
Pasangan ESP WIN dikerumuni massa pendukung dan awak media.
“Banyak parpol yang hanya janji semata, dipastikan rakyat sejahtera. Tujuan kita menjadikan ekonomi yang baik, kalau pemimpin ikhlas dan serius, insya Allah ridho Allah akan terwujud,” kata ESP seraya mengatakan dirinya siap susah senang bersama rakyat. Sementara Wiwiet Tatung menambahkan, akan memberdayakan perempuan sesuai yang telah dalam undangundang. Deklarasi ESP-WIN semakin meriah dengan hiburan penyanyi artis ibukota Iyeth Bustami dan penceramah kondang asal Palembang, Al Ustadz Ahmad Al Habsy. Deklarasi yang berlangsung sederhana dengan tema merakyat itu, diawali dengan keberangkatan menggunakan trans musi, dilanjutkan hiburan rakyat dan jajanan gratis seperti sajian jamu tradisional dan jajanan jalanan. Tak hanya itu ESP juga menyempatkan diri makan bersama masyarakat di pasar kuliner 16 Ilir. Rombongan tampak menikmati makan siang bersama rakyat dengan menu yang tidak kalah sederhana. Usai makan siang rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan Trans Musi. Kemudian malam harinya, ESP WIN mengembalikan formulir pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2013-2018ke KPU Sumsel dengan dihantar paguyuban becak, sepeda motor dan simpatisan lainnya. DYN/TIM MEDIA ESP WIN/ADV
Pasangan ESP WIN terima surat dukungan dari Parpol.
Pasangan ESP WIN mengangkat kedua tangan simbol Keoptimisan.
Al Ustadz Ahmad Al Habsy sampaikan tausiyah.
FOTO-FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES
Pasangan ESP WIN bersama tokoh partai pendukung.
OTO BIZ PALEMBANG EKSPRES
JUMAT, 15 MARET 2013
Halaman 10
FOTO ALHADI FARID / PALPRES
KENALI | Mobil bekas yang terendam banjir sangat mudah dikenali dengan memerikas bagian interior. Perhatikan aroma di dalam kabin dengan membuka pintu mobil adalah mencium bau interior, jika pernah terendam maka mengeluarkan bau yang kurang sedap.
PA L E M B A N G . P E - Tidak semua penjual mobil bekas adalah oknum yang menjual mobil bekas dengan cara nakal (mobil yang terkena banjir namun dipermak ala kadarnya untuk mengelabui calon pembeli), namun jika saat ini anda sedang berencana untuk membeli mobil bekas maka ada beberapa poin yang perlu diperhatikan agar nantinya tidak terjebak pada mobil bekas dengan tawaran yang bagus. Belakangan baru diketahui bahwa mobil yang baru dibeli tersebut ternyata merupakan mobil bekas terendam banjir dan menyimpan
segudang masalah yang bisa membuat anda rugi banyak lantaran penghematan uang dengan harga mobil yang murah akan segera berakhir dan menjadi mahal saat anda terpaksa memperbaiki mobil dikemudian hari. “Perlu diingat bahwa mobil bekas dengan kondisi pernah terendam banjir akan sangat banyak membutuhkan biaya perbaikan dan perawatan,untuk itu kami tidak menjual mobil tersebut,” ujar Eman, Pengelola Showroom Joko Mobilindo yang berada di jalan Veteran kepada Palembang Ekspres.
Menurutnya mobil bekas terndam banjir sangat mudah dikenali dengan memerikas bagian interior. “Perhatikan aroma di dalam kabin yang harus anda lakukan setelah pertama kali membuka pintu mobil adalah mencium bau interior yang bisa ditangkap,” jelasnya. Lanjutnya, Biasanya mobil yang sudah terendam banjir selama beberapa hari akan menimbulkan bau yang tidak sedap di dalam kabin. sama halnya seperti pakaian lembab yang dipaksa untuk disetrika dan akhirnya menimbulkan bau. “Begitu juga yang terjadi pada mobil yang
Neo dan Rock Andalan TVS Perluas Jaringan Sales
terendam banjir,” katanya. Bau ini biasanya muncul karena air yang menggenangi kabin meresap pada busa jok mobil dan membuatnya menjadi lembab. proses pengeringan yang tidak sempurna inilah yang akhirnya membuat baunya menjadi tidak karuan. Selain itu bau yang dimaksud berupa bau bekas terendam atau bau lumpur. Namun perhatikan juga apabila aromanya adalah bau kopi. biasanya kopi sengaja digunakan oleh sebagian orang karena terbukti mampu menetralisir bau sangat menyengat. “Ini salah satu trik pemilik
sebelumnya untuk mengelabuhi pembeli dan ini perlu diwaspadai,” terangnya. Selanjutnya, sebuah mobil yang menjadi korban banjir biasanya akan meninggalkan banyak jejak di dalam kabinnya. karena itulah perhatikan semua bagian interior dengan teliti, mulai dari bagian panel, bagian rak dan sudut- sudut sempit lainnya. jika ternyata ditemukan endapan pasir atau lumpur maka mobil tersebut patut dicurigai. “Selama terendam banjir biasanya semua kotoran yang terbawa arus banjir masuk ke dalam kabin mobil,” katanya.
Meskipun terkadang kebanyakan kabin mobil bekas seperti ini sudah dibersihkan oleh sang penjual namun tidak ada salahnya juga untuk tetap memeriksanya dengan lebih teliti. “Perhatikan bagian mobil yang sulit kering tidak semua bagian di dalam mobil dapat dibersihkan dalam waktu singkat,” tukasnya. Ada kalanya suasana lembab masih tertinggal pada beberapa bagian mobil yang sulit kering karena itulah harus mengecek semua bidang seperti sarung jok, busa, karpet dan semua bagian yang terlihat baik- baik saja jika dilihat sekilas. PTR
PALEMBANG. PE- Meskipun tergolong pendatang baru di Palembang TVS motor langsung tancap gas untuk merebut market roda dua dengan menargetkan penjualan di 2013 mencapai 1.500 unit.
J
UMLAH ini dinilai sangat sesuai dengan pasar di Palembang dan Sumbagsel yang masih berpotensi untuk TVS yang menawarkan kendaraan berkualitas dengan harga yang kompetitif dibandingkan produsen roda dua pabrikan negeri Sakura. “Tahun ini kita targetkan menjual 1500 unit dan kita optimis bisa mencapainya, karena motor TVS juga disesuaikan dengan kebutuhan konsumen,” ujar Undang Sumbaga, Area Marketing dan After Sales Service TVS motor kemarin. Saat ini TVS menghadirkan empat pilihan motor yang bisa ditunggangi konsumen yang disesuaikan dengan kebutuhan dan budget konsumen. Empat tipe kendaraan tersebut sebut saja Neo, Rocks, Tormax dan Apache yang seluruhnya memiliki spesifikasi berbeda. Bicara penjualan TVS dikatakannya sampai sejauh ini cukup bagus pasalnya respon konsumen di Palembang dan Sumsel menunjukkan animo besar.
”Kalau ditanya backbone, secara umum penjualan Kami masih di dominasi tipe Neo dan Rock dan disusul tipe lain yang dimiliki di TVS,” lanjutnya. Meskipun tidak merinci angka penjualan kontribusi dari dua tipe ini menurut Undang untuk tahap awal yang penting TVS sudah diterima baik di Palembang. Dia juga menambahkan pihaknya tidak hanya fokus terhadap penjualan TVS tiap bulannya yang harus digenjot melainkan juga fokus pada pengembangan jaringan sales dan after sales sehingga konsumen yang sudah membeli motor TVS merasa nyaman. ”Kalau untuk penjualan, kami sudah mampu menjual pada angka 30-50 unit, dan angka ini sudah tergolong bagus untuk TVS, kedepannya kami akan terus meningkatkan penjualan,” jelasnya. Perluasan jaringan yang sudah dilakukan TVS saat ini berada di Baturaja, Banyuasin, Sembawa, dan Sungai Lilin yang dinilai daerah potensial untuk TVS. ”Dalam waktu dekat kami akan melakukan ekspansi ke Pagar Alam dan Prabumulih, dengan perluasan jaringan ini juga membantu mendongkrak penjualan motor TVS,” katanya. LA
FOTO - FOTO ALHADI FARID / PALPRES
ANDALAN Secara umum penjualan TVS masih didominasi tipe Neo
dan Rock, tahun ini TVS optimis mampu menjual 1.500 unit yang disertai dengan perluasan jaringan.
PALEMBANG EKSPRES
JUMAT, 15 MARET 2013
Halaman 11
IB Vaganza Target Himpun Dana Dua Kali Lipat BUNDLING BB
FOTO IST
Telkomsel Hadirkan Bundling BlackBerry Z10 Pertama di Indonesia yang didukung koneksi data HSPATelkomsel dengan kecepatan hingga 14.4 Mbps.
Pertama Telkomsel Luncurkan Bundling BB Z10
PALEMBANG. PE- Kini masyarakat Indonesia dapat menikmati gadget sensasional BlackBerry Z10 (BBZ10) bergaransi resmi dengan diluncurkannya bundling BBZ10 Telkomsel, yang didukung koneksi data HSPA dengan kecepatan hingga 14.4 Mbps, serta fitur HD voice melalui jaringan 3G Telkomsel terutama di 7 kota di Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Bali, Balikpapan dan Makasar. Antusiasme pelanggan Telkomsel terhadap BlackBerry Z10 ini sangat tinggi terbukti dengan tingginya angka pemesanan dalam pre order sejak 5 Maret 2013, dimana Telkomsel bekerjasama dengan distributor TAM dan retailer Erafon. Selama masa pre order online, Telkomsel memberikan harga special Rp 6.500.000,- bahkan untuk 1.000 pelanggan kartuHalo mendapatkan tambahan potongan harga Rp 500.000,- melalui penukaran Telkomsel poin. Sebagai kelanjutan dari proses pre order, hari ini Telkomsel mengundang 500 pemesan untuk mendapat kesempatan pertama memiliki Blackberry Z10 di event launching The Greatest Sensation Party di The Hall Senayan City, termasuk salah satunya adalah Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Konsep The Greatest Sensation memiliki makna setiap high end smartphone yang dibundling oleh Telkomsel akan menjadi “The Greatest”, seperti halnya Blackberry Z10. Sehingga paket bundling BlackBerry Z10 Telkomsel akan menjadi The Greatest Sensation bagi pelanggan. Terdapat 4 paket BlackBerry Z10 yang ditawarkan Telkomsel, yaitu paket kartuHalo 1 khusus pelanggan kartuHalo dengan nomor eksisting, Paket kartuHalo 2 dan kartuHalo 3 merupakan bundling paket data dengan komitmen pemakaian 12 bulan, serta Paket bundling simPATI gratis data 1,2 GB perbulan selama 3 bulan. “Pelanggan BlackBerry di Indonesia jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan negara lainnya di dunia. Pangsa pasar Telkomsel untuk pelanggan BlackBerry mencapai lebih dari 50%, sehingga kami yakin penjualan bundling BlackBerry Z10 dengan Telkomsel akan menuai sukses dan mendorong pertumbuhan pasar layanan berbasis data dan digital di Indonesia,” ujar Direktur Marketing Telkomsel, Alistair Johnston. Saat ini komunitas BlackBerry Telkomsel mencapai 5,8 juta pelanggan yang merupakan bagian dari 54,6 juta pelanggan data Telkomsel. Telkomsel juga menyediakan 54.000 BTS (Base Transceiver Station), termasuk diantaranya 15.000 Node B (BTS 3G) yang telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di samping itu Telkomsel juga menggelar 200 kota broadband dan 26 kota WiFi di Indonesia. “Kemitraan antara BlackBerry dan Telkomsel dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi lokal, diharapkan juga akan menumbuhkan kreativitas bisnis berbasis konten,” tegas Alistair Johnston. Selain pre order dan pembelian online, Telkomsel melanjutkan kerjasama bundling BlackBerry Z10 dengan PT TAM dan Erafone, serta menjual bundling simPATI seharga Rp 49.000 untuk 3 bulan (per bulan 2GB) dan paket HALOFit kontrak 1 tahun dengan potongan hingga Rp 300.000,-. Khusus device BlackBerry dengan operating sistem BlackBerry 10, tersedia paket data bagi pelanggan simPATI atau Kartu As melalui akses *363#. Bahkan khusus pelanggan kartuHalo dapat tetap menggunakan BlackBerry 10 dengan paket datanya hingga kecepatan 14,4 Mbps. LA
BNI Tambah 4 Outlet dan 173 ATM
MARTAPURA. PE- Untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan dekat kepada masyarakat, kemarin (14/3) diresmikan Kantor Kas BNI Martapura. Peresmian kantor kas tersebut merupakan penambahan outlet ke 4 untuk daerah Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan setalah BNI Baturaja, BNI Belitang dan BNI Muaradua. Menurut Pemimpin Kanwil BNI 46 Palembang, Jeffry AM Dendeng, peresmian kantor kas BNI Martapura merupakan outlet BNI ke 84 di lingkungan BNI Wilayah Palembang yang membawahi wilayah Sumbagsel yaitu Provinsi Sumsel, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung. “Peresmian BNI Kantor Kas Martapura ini merupakan penambahan outlet BNI yang kedua ditahun 2013 dan menjadikan jumlah outlet BNI yang ada di Sumsel menjadi 41 outlet yang tersebar di seluruh Kabupaten dan kota,” ujar Jeffry di sela-sela peresmian. Dikatakannya, secara keseluruhan pada tahun 2013 ini BNI akan membuka outlet baru sebanyak 60 unit di seluruh Indonesia, dimana sebanyak 4 outlet diantaranya dibuka di Sumbagsel yaitu di Martapura OKU Timur, Lampung, Jambi dan Toboali Bangka Belitung. “Disamping penambahan outlet baru, sepanjang tahun 2013 ini juga BNI akan menambah 2.930 unit ATM diseluruh Indonesia dan 173 ATM diantaranya akan ditambah di wilayah Sumbagsel dan 70 diantaranya akan ditambah di provinsi Sumsel. Dengan penambahan outlet dan mesin ATM ini diharapkan dapat memenuhi dan melayani semua kebutuhan transaksi keuangan bagi seluruh masyarakat termasuk di Martapura,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Bupati OKU Timur, HM Kholid Mawardi SSos MSi yang hadir dalam peresmian BNI Kantor Kas Martapura mengatakan, hadirnya BNI dan bank lain di Martapura membuktikan tingkat perekonomian masyarakat OKU Timur khususnya di kota Martapura terus meningkat. “Di OKU Timur ini terdapat dua pusat ekonomi terbesar yaitu wilayah Belitang sebagai pusat perekonomian masyarakat dan Martapura sebagai pusat ibukota sekaligus juga pusat perekonomian. Khusus untuk Martapura, perekonomian tidak hanya berasal dari masyarakat lokal saja melainkan juga dari masyarakat Kabupaten Way Kanan dan kabupaten tetangga lainnya,” ujar Kholid. MAN
PALEMBANG. PE- Pertumbuhan bank Syariah yang semakin menggeliat di Sumsel menjadi salah satu alasan Expo Islamic Bank (IB) Vaganza digelar kembali dengan menargetkan penghimpunan dana dua kali lipat atau sekitar Rp 3,3 miliar dibandingkan 2012 lalu sebesar Rp 1,1 miliar Bahkan supaya lebih memperkenalkan produk bank Syariah yang ada, IB Vaganza digelar di atrium Palembang Indah Mall (PIM) mulai 14-17 Maret 2013 dengan tujuan mendekatkan diri terhadap calon nasabah. “Pertumbuhan bank Syariah cukup pesat, apalagi bank Syariah memberikan alternatif kepada konsumen dan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi nilai tambahnya,” ujar Sutikno, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah VII kemarin (14/3) usai membuka IB Vaganza di atrium PIM. Ditambah lagi Bank Indonesia juga konsisten bank Syariah untuk bisa meraih pangsa pasar yang lebih besar lagi mengingat setiap tahun selalu ada strategi pemasaran yang harus dilakukan. Jika Dana Pihak Ketiga (DPK) yang bisa diraih di 2012 lalu mencapai Rp 1,1 miliar maka untuk ditahun ini diharapkan bisa dua kali lipat, hal ini dilatarbelakangi potensi bank Syariah yang masih besar dalam mendapatkan nasabah baru. “Tahun lalu IB Vaganza digelar di
DATANGI STAND
FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES
Sutikno, Kepala Kantor Perwakilan BI wilayah VII mendatangi salah satu stand peserta Expo IB Vaganza yang berlangsung di atrium PIM mulai 14-17 Maret.
Bank Indonesia dengan DPK Rp1,1 miliar nah ditahun ini sengaja di Mall supaya lebih dekat dengan calon nasabah sehingga dana yang dihimpun bisa lebih dari itu,” katanya. Semakin gencarnya strategi dalam berpromosi yang dilakukan ini menurut Sutikno bisa meraih pangsa pasar yang lebih besar. Mengingat market share perbankan syariah di Palembang tergolong tinggi dengan capaian 5,5 persen bila dibandingkan nasional yang hanya 4,6 persen.
Dia juga menjelaskan bicara konsep ekonomi syariah modern sudah dimulai sejak 1991 oleh Bank Muamalat kemudian terus berkembang yang akhirnya diikuti lembaga keuangan lainnya. BI mendorong kerjasama aktivasi transaksi antara bank syariah dengan nasabah dan pengusaha. Dimana pertumbuhannya dapat dilihat untuk Sumsel selama tiga tahun terakhir (2010-1012) memiliki aset 45,95 persen, DPK, 45,46 persen dan kredit 48,29 persen.
Di tempat yang sama, Direktur Perbankan Syariah BI Bambang Kiswono mengatakan Palembang menjadi kota pertama yang dipilih sebagai dimulainya IB Vaganza di 2013. “Dipilihnya Palembang menjadi kota pertama karena pertumbuhan perbankan syariah di Palembang tergolong bagus mulai dari DPK yang diperoleh dan pembiayaan,” bebernya. IB Vaganza di 2012 lalu saja di Palembang mampu meraup DPK sebesar Rp1,1 miliar, pembiayaan Rp10,4 miliar serta transaksi bagi usaha binaan perbankan syariah (UKM) sebesar Rp59,8 juta. Bukan hanya dengan menggelar IB Vaganza saja yang dilakukan untuk mempromosikan bank Syariah melainkan juga ada IB Campaign melalui Expo IFRA di Jakarta dan Makassar, Bobo Fair di Jakarta dan Surabaya, dan Expo Rumah. com di Bandung. “Untuk IB Campaign ditujukan untuk memperkuat pola kerja sama antara BI dan bank-bank syariah. Termasuk untuk memperkuat strategi bisnis masing-masing bank syariah,” katanya. Sedangkan untuk data perbankan syariah sampai akhir Januari 2013 menunjukkan total aset Rp197,8 triliun, total pembiayaan Rp153,1 triliun, dan penghimpunan DPK Rp151,6 triliun. Masing-masing mengalami pertumbuhan year on year (yoy) sekitar 34 persen, 47 persen dan 28 persen. LA
MASIH PENGERJAAN Febriyanto,
Owner Jevanda Property tengah menunjukkan rumah mewah di Town House Lake City yang masih dalam tahap pengerjaan di yang berada di lokasi strategis, harga rumah ini dibandrol mulai Rp 1 miliar.
FOTO IST
Uang Muka Rp25 juta Dapat Rumah Mewah Di Town House Lake City PALEMBANG. PE- Berada di lokasi strategis menjadi nilai plus hunian yang ditawarkan Town House Lake City milik Jevanda Property, bahkan untuk mendapatkan rumah mewah yang berada di jalan Seduduk Putih ini konsumen hanya membayar uang muka sebesar Rp25 juta saja. Padahal nilai rumah mewah yang dekat
dengan kolam retensi ini dilepas dengan harga Rp1 miliar. Tidak heran jika perumahan yang tengah dibangun ini lebih membidik segmen menengah ke atas. ”Lokasi perumahan di Town House Lake City meskipun berada dekat dengan kolam retensi tapi sudah diperhitungkan tidak banjir,” ujar Febriyanto, Owner Jevanda Property kemarin. Saat ini sudah beberapa unit hunian yang dalam proses pengerjaan yang ditargetkan rampung ditahun ini juga mengingat animo konsumen juga cukup bagus untuk memiliki hunian ini. Rencananya di Town House Lake City total akan membangun sekitar 54 unit dengan tiga tipe hunian yang bisa
dipilih oleh konsumen sesuai dengan selera dan kemampuan. Tiga tipe tersebut seperti Caspia dengan jumlah hunian 18 unit, tipe Venesia yang akan dibangun 23 unit dan tipe Shangrila yang akan membangun 22 unit, soal harga rumah ini dijual sekitar Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar. Mahalnya harga rumah juga mengikuti interior yang disesuaikan dengan tipe rumah yang dibangun. ”Di lokasi yang sama kita juga akan membangun Penginapan khusus dengan jumlah 200 kamar,” katanya seraya menambahkan lokasi ini cukup potensial untuk penginapan. Bagi konsumen yang tertarik atau
ingin melihat rumah yang akan dibangun menurut Febri saat ini pihaknya sudah membangun rumah contoh yang tahap awalnya hanya 14 unit. Bahkan hunian yang masih terus dikebut pengerjannya ini sudah laku sebanyak empat unit rumah. Harga yang dibandrol oleh pengembang juga disesuaikan dengan fasilitas yang diperoleh penghuninya, mulai dari one gate, green area, parking area dengan kapasitas 100 mobil, jogging track, lebar jalan 14 meter di dalam komplek, fishing area, listrik dan central genset, free wifi, Pdam, cluster management, security pos guard, CCTV 24 jam, cable TV, emergency button, fire alarm, mini market. LA
SUMSEL PALEMBANG EKSPRES
JUMAT, 15 MARET 2013
89 Tenaga Honorer K2 Perbaharui Tugas Spesifik BATURAJA. PE - Setelah 89 tenaga honorer K2 melakukan pembaharuan jenis tugas secara spesifik seperti yang diminta Badan Kepegawaian Negara (BKN). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengrimkan compact disc (CD) aplikasi terbaru honorer K2 hasil pembaharuan spesifik jenis tugas honorer K2. “Rabu (13/3) kemarin, pembaharuan spesifik jenis tugas bagi 89 honorer K2 telah kita sampaikan kembali ke BKN RI,” kata Kepala BKD OKU Sahilmi SH Msi, saat di konfirmasi, Kamis (14/3). Menurut Sahilmi, dari 89 honorer K2 yang diminta BKN untuk memperbaharui spesifikasi tugas yang dilakukan pada 8-11 Maret lalu, semua honorer memperbaharui spesifikasi jenis tugas di BKD OKU. Dengan demikian tak ada satupun tenaga honorer K2 yang dianggap mengundurkan diri karena tidak memperbaharui spesifikasi jenis tugas honorer K2. “Aplikasi tenaga honorer K2 diserahkan ke BKN yang ditandatangani oleh Sekda OKU dan dibuat berdasarkan persetujuan inspektorat OKU,” terangnya. Mengenai tindak lanjut 89 honorer K2 yang telah melakukan pembaruan spesifikasi jenis tugas dan disampaikan ke BKN, Sahilmi mengaku sejauh ini belum mengatahui. “Apa tindak lanjut BKN, belum diketahui persisnya,” ungkapnya. CVG
Orang Gila dan Pengemis Keliaran MARTAPURA. PE - Sejumlah orang gila dan anak terlantar di kota Martapura, Kabupaten OKUT mulai meresahkan. Pasalnya gelandangan, orang gila dan anak terlantar makin menjamur di berbagai perempatan jalan di kota Martapura. Pemandangan demikian itu mudah ditemukan. Di antaranya di tengah kota pasar Martapura dan di pingiran daerah. Tidak sedikit masyarakat mengeluh dengan ulah mereka, apa lagi ada orang gila yang hanya memakai pakian minim dan nyaris bugil. Tentunya ini sangat membuat risih warga Martapura. Seperti dikatakan Awangto (25), warga Martapura, kondisi ini menimbulkan pencitraan terhadap kota Martapura menjadi kurang baik, karena saat ini Kota Martapura semakin ramai dikunjungi tamu dari luar daerah. Salah satu solusi yang dibenarkan pemerintah melalui dinas terkait mengirim orang gila tersebut ke rumah sakit jiwa. “Ya mungkin itu antara lain solusinya (membawa ke rumah sakit jiwa). Tapi kita lihat dulu, mungkin dia ada keluargannya di sini, kita lihat kehidupan keluargannya seperti apa, betul-betul secara utuh, sehingga nanti kalau betul-betul apa, ini solusi yang dapat pemerintah kita lakukan,” ucapnya. Selain orang gila, keberadaan anak-anak terlantar atau pengemis diakuinya juga sudah meresahkan. “Anak-anak terlantar, kecil-kecil dia sudah memintaminta kesana kemari, Mereka tidak sekolah, bisa kita bayangkan, kalau ini kita biarkan, bagaimana kedepannya, ” katanya menambahkan. MAN
Halaman 12
Blokir Jalan, Angkutan Batubara Tertahan Belasan KM
BATURAJA. PE - Warga empat desa di Kecamatan Pengandonan, memasang garis penghalang (blokade), guna menghadang angkutan batubara tidak melintas. Aksi pemblokiran tersebut, yang dilakukan Kamis (14/3) mulai pukul 08.00 WIB, sebagai bentuk protes warga, karena angkutan batubara yang melintas dianggap sangat merugikan. Aksi pemblokiran tersebut, menyebabkan ratusan angkutan batubara terhenti hingga belasan kilometer (KM). Adapun aksi itu, dilakukan bersama-sama LSM dan Ormas di OKU, seperti LSM BRBK, Mandiri, Lisper, SCW dan PMPB. Adapun warga yang melakukan aksi terdiri dari Desa Tansilontar, Tanjungsari, Tangjungpura, Gunungliwat, Kecamatan Pengandonan. Menurut Koordinasi Aksi, Radius Susanto, yang merupakan Ketua LSM Mandiri OKU, saat ditemui di lokasi, keluhan warga sebelumnya sudah disampaikan ke pihak pemerintah kabupaten (Pemkab), untuk menanggapi secara serius permasalahan angkutan batubara yang dinilai merugikan warga. Seperti, merusak jalan yang menyebabkan kurang nyamannya pengedara bermotor sehingga menimbulkan
kecelakaan. Kemudian menimbulkan debu, membuat warga tidak nyaman. Sementara, dengan akibat yang timbulkan tidak ada kontribusi. “Kami meminta, pihak perusahaan dengan difasilitasi pemerintah untuk bertemu warga. Mereka harus menjelaskan dan menjalankan tuntutan warga, jangan mereka (pengusaha) semakin kaya. Sementara, warga menanggung dampak buruk dari angkutan batubara itu, tanpa ada perhatian dari pihak pengusaha, bahkan sampai ada korban jiwa akibat kecelakaan yang marak terjadi oleh angkutan tersebut,” jelasnya. Dia mencontohkan, dalam sebuah kasus yang menimpa rumah warga rusak akibat ditabrak angkutan batubara. Yakni, rumah milik Marzuki, warga Desa Kisambirata, Kecamatan Pengandonan, Selasa (5/3) lalu, bagian depan rumah hancur diseruduk dumptruk pengangkut batubara. “Yang terjadi, pihak pengusaha sempat melempat tanggungjawab. Ini, salah satu contoh dan masih banyak lagi lainnya,” ucapnya. Dalam aksinya, warga, LSM dan Ormas itu menuntut, agar Kendaraan batubara tidak berjalan beriringan lebih dari dua mobil,
kendaraan batubara dilarang melintas dengan muatan lebih dari 8 ton, kendaraan batubara membatasi kecepatan di areal perumahan penduduk, beraktivitas malam hari antara pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB. Kemudian, pengusaha batubara harus bertanggung jawab, bila terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh angkutan batubara. Sementara itu, Kades Tangsilontar, Herlianto menyampaikan, sama sekali tidak ada dampak positif yang dirasakan masyarakat dari pertambangan batubara. Yang ada, justru dampak negatif. Untu itu, dirinya menyuarakan keinginan warga, tidak mendukung angkutan batubara melintas di jalan umum. “Yang dirasakan warga, kecelakaan dan debu itu seperti tidak bisa dihindari. Pihak perusahaan angkutan atau pertambangan batubara, sama sekali tidak memberikan perhatian. Untuk apa, hal seperti itu didukung,” tuturnya. Untuk memediasi warga, dan berjaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tampak di lokasi pemblokiran warga Camat Pengandonan, Syarifudin; Kapolsek Pengandonan AKP El Laoly, dan Danramil Pengandonan Kapten
CEGAH DBD
HASIL RAZIA
FOTO: BUDI ALAMSYAH / PALPRES
Kapolres Banyuasin, AKBP Agus Stiyawan gelar kasus kendaraan motor dari hasil tangkapan razia baik dari polres maupun polsek sepanjang tahun 2012 sampai Maret ini sebanyak 49 unit kendaraan roda di lapangan Mapolres Banyuasin.
Kapolres Gelar Hasil Razia Ranmor PANGKALAN BALAI. PE - Polres Banyuasin gelar kasus kendaraan motor dari hasil tangkapan razia baik dari polres maupun polsek sepanjang tahun 2012 sampai Maret ini sebanyak 49 unit kendaraan roda dua di lapangan Mapolres Banyuasin. Kapolres Banyuasin, AKBP Agus Stiyawan SIK mengatakan gelar kasus operasi ranmor kendaraan roda dua hasil tangkapan dan razia Polres dan Polsek beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuasin dari tahun kemarin, sampai Maret ini. “Hasil tangkapan ini yang dilakukan oleh Polres maupun Polsek di beberapa kecamatan Kabupaten
FOTO: MUJIANTO/ PALPRES
Pihak Dinkes Kabupaten OKI menggeber pelaksanaan fogging di lingkungan pemukiman untuk mencegah mewabahnya penyakit DBD.
KAYUAGUNG. PE - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini masih menjadi perhatian di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengingat sampai saat ini jumlah warga yang terkena DBD masih terbilang tinggi. Hingga 14 Maret 2013, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKI mencatat ada 85 warga yang positif terserang DBD.
harus menanggung kerugian besar, seperti tuntutan sopir. Belum lagi komitmen dengan perusahaan pertambangan, yang harus barangnya diantar tepat waktu. “Kalau terhenti seperti ini, sementara kayak sopir, nuntut uang jalan dan uang gaji satu hari mencapai Rp500.000 perunit. Kami juga harus menanggung denda pihak tambang kalau telat, dalam mengangkut batubara sesuai perjanjian,” keluh pemilik 20 unit armada angkutan batubara tersebut. Dia membeberkan, total armada yang terdaftar dan tergabung dalam Asosiasi Transportir di Lahat, mencapai 3.000 unit armada. Sementara, karena adanya SE Gubernur Sumsel, maka banyak juga yang menuju plg karena sudah distop maka banyak juga yg fakum. “Mungkin sekarang yang beroperasi di jalan ini bisa mencapai 500 unit saja,” sebutnya. Bahkan, perusahaan pertambangan juga yang tadinya berjumlah delapan perusahaan, yakni, EGB, PE, PME, DAS, SMS, ATP, TAS, KIKIM. Tetapi saat ini, hanya tiga saja yang masih beroperasi. “Memang besar dampak dari kebijakan tersebut,” tutupnya. CVG
Penderita Kusta Hantui Padang Windu
Penggilingan Padi Menjamur BATURAJA. PE - Musim panen padi memberikan dampak tersendiri bagi petani, khusunya di bidang ekonomi. Selain memberikan keuntungan bagi petani, usaha penggilingan padi juga mendapatkan keuntungan pada musim panen seperti ini. Namun, saat ini pemilik usaha penggilingan padi harus bersaing dengan sesama pengusaha pengilingan padi lainnya. Persaingan ini membuat penghasilan beberapa penggilingan padi mengalami penurunan. Seperti dirasakan Unit penggilingan padi milik Koperasi Unit Desa (KUD) Cempaka Muara Laham, Desa Blambangan, Kecamatan Pengandonan. Fendi (43), salah seorang pekerja penggilingan padi KUD Cempaka Muara mengatakan, saat ini pabrik penggilingan padi tak lagi bisa memperoleh keuntungan yang besar selama musim panen. Hal ini disebabkan, sejak lima tahun terakhir, jumlah penggilingan padi terus meningkat. “Hampir setiap desa sekarang sudah memiliki penggilangan padi. Persaingan sesama usaha penggilingan padi semakin rapat, sementara hasil panen dari tahun ketahun tidak ada peningkatan,” tuturnya. Dia mengungkapkan, rata-rata perolehan dalam sehari selama musim panen, saat ini hanya memperoleh 20-30 kg beras hasil pengolahan gabah kering dari petani. Sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya bisa sekitar 60-80 kg perharinya. “Saat ini untuk satu kaleng beras, biaya penggilingan gabahnya sebesar 1,5 kg. Namun ada saja petani yang malah membayar dengan uang seharga beras saat ini di tingkat pabrik pengolahan beras,” ungkapnya. CVG
Surasa. Tampak juga, anggota yang dilengkapi senjata guna berjaga jaga supaya suasan tetap aman dan terkendali. Pantauan di lapangan, warga yang berkelompok berjaga, supaya dumtruk yang bermuatan batubara dari arah Muaraenim, tidak melintas. Adapun angkutan lain, tetap diperbolehkan melintas. Meski terjadi kemacetan satu jalur, namun massa aksi tetap menjaga kelancara arus lalulintas dengan menggunakan jalu kanan. Tidak ada kemacetan yang berarti. Hanya saja, barisan dumtruk bermuatan batubara berbaris hingga ratusan unit, dengan panjang barisan mencapai belasan kilometer. Utusan perusahaan Transportir angkutan batubara dari CJ Global Logistic Servis (GLS) untuk wilayah Lahat, Safrianto, sangat berharap kendaraan yang sudah bermuatan, untuk tetap diperbolehkan melintas. “Kalau memang besok (hari ini) tetap tidak boleh melintas, kami akan patuhi,” pintanya. Dia mengaku, mendapat informasi dari para sopirnya. Dirinya, langsung menuju ke lokasi guna bernegosiasi dengan warga yang memblokir jalan, agar tetap bisa melintas. Karena, tersendat dirinya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, dr Mgs HM Hakim didampingi Kasi Pemberantasan Penyakit Menular, dr Herry Yanridho mengatakan, semua sampel darah para penderita itu telah dilakukan uji laboratorium dan hasilnya positif. “Data ini diambil dari seluruh Puskesmas yang ada di 18 kecamatan dalam Kabupaten OKI dan di RSUD Kayuagung.
Banyuasin, sebanyak 49 unit kendaraan roda dua. Hasil tersebut didapatkan pada saat ada razia ranmor, tapi pemilik kendaraan meninggalkan barang bukti dan ada juga ketika razia tidak bawa surat menyurat lalu meninggalkan kendaraannya,” beber Agus kepada palembang Ekspres, Kamis (14/3). Jadi kendaraan tersebut imbuh Agus, tidak tahu siapa pemiliknya. Makanya bagi siapa pemiliknya segera datang ke Mapolres dengan syarat membawa STNK dan BPKB yang asli. “Jika STNK-nya hilang dan ada laporan kehilangan, bisa dibuktikan surat BPKB kendaraan,” jelas Agus.
Kalau musim hujan seperti sekarang ini, memang penyakit yang mendominasi adalah DBD,” ujarnya kepada Palembang Ekspres, Kamis (14/3). Namun kata dia, pihaknya terus memonitor dan melakukan penanggulangan agar penyakit tersebut tidak mengalami peningkatan yang cukup tinggi. ”Setiap hari kita terus mendata berapa jumlah warga yang positif kena DBD, dengan data tersebut kita juga bisa melihat wilayah mana yang rawan warganya terkena DBD, kita langsung melakukan fogging di lokasi tersebut,” jelasnya. Jika melihat data sekarang ini, menurut dr Hakim, jumlah penderita DBD masih dalam jumlah yang wajar. ”Bukan hanya di OKI, beberapa daerah lainnya juga banyak warga yang terkena DBD, sesuai dengan kondisi iklim sekarang ini, jika mengacu pada jumlah pasien di RSUD Kayuagung itu bukan semuanya warga OKI, tetapi banyak juga warga OI yang dirawat
Selain itu, hasil tangkapan juga berasal dari tindakan kriminal seperti kasus pencurian motor, sebagian ada tersangkanya ditahan dan pelakunya kabur. Dia menghimbau, kepada masyarakat yang merasa kehilangan jenis kendaraan roda dua dan belum ditemukan langsung menghubungi pihak kepolisian dengan membawa surat BPKB motor, dan tidak dipungut biaya. “Saya berharap masyarakat yang merasa kehilangan motor jenis kendaraan roda dua, untuk membawa BPKB kendaraan, seandainya memang benar pemiliknya, bisa diambil langsung dan biayanya gratis,” ucapnya. BUD
di sana, wajar saja tapi belum sampai ratusan,” ungkapnya. Dengan terus bertambahnya penderita DBD ini, pihaknya juga sudah mulai penyemprotan (fogging) di 11 kelurahan dan desa di Kecamatan Kayuagung. “Kita juga meminta kepada warga agar menjaga kebersihan kawasan perumahan masing-masing untuk mencegah berkembangnya nyamuk,” katanya. Untuk mencegah dan menghindari menyebarnya penyakit tersebut masyarakat harus membiasakan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan.” Untuk mengatasi dan mencegah terjadinya kasus DBD di masyarakat, minimal harus dimulai dengan kebersihan lingkunganya sendiri,” teranganya. Dijelaskannya, saat terkena DBD, seseorang akan mengalami 3 fase. Pertama, fase demam selama 3 hari pertama. Berlanjut pada 3 hari selanjutnya yang merupakan fase kritis. IAN
MUARADUA. PE – Setelah menemukan sekitar 4 orang penderita kusta dari hasil penjaringan suspeck kusta di Desa Padang Bindu, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan pada tahun 2012 lalu. Dinas Kesehatan kembali menemukan 1 orang penderita kusta di daerah tersebut pada 28 Februari 2013 ini. Hal ini diakui Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, Herman Azedi melalui Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Ersanudin, kemarin. Ersanudin mengungkapkan, pihaknya telah mengambil sample penderita tersebut untuk dibawa ke Laboraturium Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang. “Memang kita temukan satu lagi penderita dengan jenis kelamin perempuan, tapi ini masih perlu kita lakukan uji labor dan sekarang kita masih menunggu hasil pemeriksaan labor,” ujar Ersanudin seraya mengatakan paling lama tiga bulan hasil tersebut baru diketahui. Dia menambahkan, jumlah penderita tersebut lantaran para penderita yang menghentikan mengkonsumsi obat, padahal penderita diharuskan mengkonsumsi obat selama satu tahun sehingga bisa terbebas dari virus kusta. “Alasan mereka menghentikan ini karena merasa bosan meminum obat yang terlalu lama, terus adanya efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi seperti rasa mual, muntah dan pusing,” ucapnya.
Pencegahan dilakukan penderita kusta di kawasan tersebut, lanjut Ersan mengatakan pihaknya meminta puskesmas terdekat untuk melakukan pengawasan secara langsung dengan selalu mendatangi penderita minimal dalam satu bulan dua kali kunjungan, melakukan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat akan bahaya kusta. pihaknya juga membentu pengawas minum obat (PMO) dari keluarga penderita yang disegani. “Obat selalu tersedia, silakan penderita mengambil di puskesmas dan itu semuanya gratis,” ungkap pria berkacamata ini seraya mengatakan saat satu penderita telah dikirim ke RSUD Sungai Kundur Mariana, Kabupaten Banyuasin untuk mendapatkan perawatan intensif. Gejala awal penderita kusta ditandai timbulnya bercak merah atau putih di bagian kulit seperti panu, jika dibiarkan maka penderita akan mengalami mati rasa dan penderita akan mudah gegabah dalam bertindak akibatnya bagian tubuh penderita bisa terluka,” bebernya. Bila ada warga yang terjangkit gejala penyakit kusta ini segeralah untuk memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat atau ke rumah sakit. “Penyakit kusta bukan penyakit kutukan dan masih bisa sembuh bila penderita baru terkena gejala. Tetapi bila dibiarkan bisa berbahaya bagi penderita,” tandas Ersanuddin. ZON
Puluhan Ton Beras Dibagikan Untuk Korban Banjir INDRALAYA. PE - Puluhan ton beras dibagikan secara gratis kepada ribuan masyarakat di 8 kecamatan, beras-beras tersebut dikhususkan kepada korban banjir di Bumi Caram Seguguk tersebut. Pembagian beras tersebut bertujuan meringankan beban rakyat pasca menghadapi musibah banjir. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ogan Ilir (OI), H Syarkowi mengatakan, pembagian beras telah dilakukan sejak sebulan lalu dalam masa-masa warga menghadapi musibah banjir. “Rata-rata wilayah yang mendapatkannya jumlahnya 1 hingga 5 ton, tergantung jumlah penduduk, luasan wilayah dan banyaknya korban banjir,” ujarnya pada Palembang Ekspres, Kamis (14/3). Dia mengimbuhkan, sisanya secepatnya akan bagikan, sekarang sisa 6 ton, jadi 1 ton akan diberikan ke Pemulutan Barat sisanya 5 ton ke Kecamatan Pemulutan Induk. “Kita harapkan bantuan beras cadangan pemerintah ini dimanfaatkan dengan baik, untuk mengurangi beban penderitaan rakyat,” imbuhnya.
Lebih jauh kata dia, bantuan ini juga bekerjasama dengan Pemprov Sumsel. ”Agar teratur untuk teknis pembagiannya disesuaikan dengan kebutuhan yang melibatkan RT, RT atau perangkat desa setempat,” ungkapnya. Ditambahkannya, selain beras pihak Dinsos juga memberikan bantuan Mie Instant, Sarden dan selimut. “Alhamdulillah sekarang banjir sudah surut, kita harapkan banjir tahunan ini tidak membawa korban jiwa. Namun kita persiapkan segala sesuatunya karena inikan banjir musiman,” terangnya. Terpisah warga Pemulutan Barat, Rahmadi mengaku senang jika beras bantuan tersebut segera dibagikan, “kalau bisa setiap kepala keluarga dapat 20 kilogram, bisa cukup makan sebulan. Ya soalnya lumayanlah bisa hemat pengeluaran, sekarang kan harga beras rata-rata Rp6 ribu per kilogram,” ujarnya. Senada diungkapkan Kepala Desa Tanjung Pule, Tasripin, warganya baru sebagian yang menerima bantuan dari Pemerintah, itupun dari pihak Provinsi Sumsel. VIV
SUMSEL PALEMBANG EKSPRES
JUMAT, 15 MARET 2013
Halaman 13
Pejabat Malas Tidak Akan Dipakai PRABUMULIH. PE - Setelah terpilihnya Ir Ridho Yahya MM sebagai walikota dan Adriansyah Fikri SH sebagai wakil walikota, banyak yang mempebincangkan akan terjadinya perombakan kabinet di lingkungan Pemkot Prabumulih. Hanya saja kepada sejumlah wartawan, Ir Ridho Yahya enggan berkomentar soal mutasi yang akan
dilakukan pihaknya, jika nantinya resmi dilantik menjadi Walikota Prabumulih bersama Andriansyah Fikri SH sebagai Wakil Walikota Prabumulih. Selain itu, terlihat jelas sejumlah kepala dinas tegang. Hal ini dikarenakan, bila Ridho dilantik tak menutup kemungkinan terjadi pergantian jabatan. Ridho malah menegaskan,
pihaknya akan lebih memfokuskan terhadap pembinaan pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih, yang masih tergolong rendah kedisplinannya yang baru sekitar 3 persen. “Saya belum terpikir hingga kesana, fokus utama saya menitik beratkan pada pembinaan pegawai kedepannya,” ungkapnya. Dia menyebutkan, PNS tak perlu
takut kepada Walikota dan Wakil Walikota dalam kedisiplinannya, akan tetapi lebih kepada diri sendiri untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi dan aparatur pemerintahan. “Sebagai PNS, dituntut harus profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” terangnya. Nah, untuk melakukan pembinaan
Takut Salah Sasaran Raskin Disidak
LUBUK LINGGAU. PE – Guna menyalurkan Beras Miskin (Raskin) dengan baik, agar tidak salah sasaran, Tim yang terdiri dari Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Biro Perekonomian Provinsi Sumsel dan Bulog, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kota Lubuk Linggau. Diungkapkan, Kepala Bagian Adm Ekonomi Setda Kota Lubuk Linggau, Agus Darmawijaya SE ketika dimintai konfirmasi wartawan, Kamis(14/3) mengatakan, kegiatan sidak itu sudah menjadi salah program tim raskin melihat secara langsung hingga ke tingkat penerima manfaat disetiap daerah. “Ini kita lakukan supaya penyalurannya tepat sasaran dan tidak salah dalam pembagiannya,” ujarnya kepada Palembang Ekspres. Namun akan hadirnya tim ke Kota Lubuk Linggau, salah satu tolak ukurnya, kerena sebelumnya pernah mengemukan suatu kasus penyalahgunaan raskin diduga dilakukan. “Dulu pernah terjadi, salah seorang oknum Ketua Rukun Tetangga (RT) dan ditangkap polisi,” katanya. Selain itu, sasaran lainnya akan melihat secara langsung fisiknya (kwalitas beras/red ), admintrasi ( BA ) bahkan masyarakat yang benar-benar layak untuk menerima raskin. Dijelaskan Agus, jumlah penerima raskin tahun ini sebanyak 8.583 RTS mengalami penurunan disbanding tahun sebelumnya sebanyak 1.230 RTS ( 9.813 RTS tahun 2012). “Sedangkan jumlah berasnya yakni 1.544.940 kilo gram selama 1 tahun atau 128.741 kilo gram untuk 1 bulan,” jelasnya. RIF
nya, tidak akan dipakai,” jelasnya. Selain itu, kata dia, kasihan dengan orang yang mempuyai kemampuan tetapi punya komitmen dalam bekerja tidak diberikan kesempatan. “Yang kita harapkan selain memiliki kemampuan, juga etos kerja yang baik untuk menjabat Kepala SKPD, yang merupakan contoh bagi PNS di lingkungannya masing-masing,” bebernya. AND
Tanam Pohon Sawit di Jalan Provinsi
Usai Rakor PT SRMD Bungkam MUSI RAWAS. PE - PT Serelaya Merangin II enggan berkomentar, terkait rapat koordinasi (Rakor) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) terkait proyek pipanisasi minyak, kemarin. General Manager (GM) PT Serelaya Merangin II (SRMD), Yoshiro mengatakan, belum siap berkomentar. “Saya belum siap,” ujarnya Yoshiro singgat dan menolak ditemui wartawan usai rapat koordinasi dengan Dishub Mura di gedung Audutorium Pemkab Mura, Kamis (14/3). Sementara itu, Assisten II, Agus Setyono mengatakan, rapat koordinasi yang digelar dengan PT SRMD membahas bantuan yang diberikan pihak perusahaan ke Pemkab Mura. Selama ini bantuan yang diberikan berupa peningkatan jalan yang telah diberikan selama ini dan tertuang dalam perjanjian bersama. “Ya rapat koordinasi untuk menindaklanjuti memorandum of understanding (MoU) antara PT SRMD dengan Pemkab Mura,” katanya. Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Hubungan Komunikasi dan Informasi (Hubkominfo),Ari Narsa mengatakan, rakor menindaklanjuti kesepakatan bersama bantuan yang diberikan pihak perusahaan terhadap perbaikan dan perawatan jalan yang dilintasi kendaraan Road Tank PT SRMD mengangkut minyak. “Selama ini, bantuan telah diberikan PT SRMD ke Pemkab untuk perbaikan dan perawatan jalan. Dana masuk dalam kas daerah menjadi pendapatan asli daerah (PAD) dengan pos anggaran sumbangan dari pihak ketiga,” jelasnya. Mengenai adanya permasalahan dengan warga Desa Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir terkait pemblokadean jalan yang dilalui truk pengangkut minyak PT SRMD sekarang. Ari menjelaskan, Dishub segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan kembali mengelar rapat dengan PT SRMD. “Kami mengimbau masyarakat tidak memblokade jalan, karena jalan tersebut fasilitas umum (fasum) yang digunakan banyak orang. Sehingga jangan merugikan masyarakat lainnya,” ungkapnya. Terpisah, Ketua organisasi kepemudaan Pemuda Peduli Rawas Ilir (PPRI), Abdul Aziz bersama Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI), Devi Arianto Kecamatan Rawas Ilir memblokade jalan di Desa Bingin Teluk hingga Desa Belani agar tidak dilalui kendaraan road tank PT SRMD. “Sudah berapa kali mediasi dan pertemua digelar tetapi PT SRMD mempermainkan warga dan mengubah pertemuan di Palembang. Padahal, permasalahan ada di Desa Bingin Teluk,”tegas Abdul Aziz. Menurut Aziz, warga meminta PT SRMD menggulirkan program CSR secara terencana, terukur dan berkesinambungan, membuat jalan rijid beton minimal 1,5 kilometer (KM) di poros jalan Kecamatan Rawas Ilir, dan memberikan kompensasi pada warga yang diatas tanahnya dilewati oleh Road Tank PT SRMD. Sebagai konsekuensi, sesuai dengan kesepakatan pada tanggal 7 Maret yang lalu, terhitung 13 Maret kendaraan Road Tank PT SRMD dilarang melintas di jalan umum masyarakat. “Kami sosialisasikan namun hingga aksi digelar para sopir di backup eks Kopassus dibenturkan dengan masyarakat. Dan warga Bingin Teluk sepakat menuntaskan masalah tersebut,” tegasnya. Sementara itu, Ketua BMI Kecamatan Rawas Ilir, Devi Arianto menegaskan, dari dulu warga sudah menolak investor PT SRMD yang tidak memberikan kontribusi dengan warga sekitar dan hanya meraup keuntungan di lokasi sekitar. “Kami minta Pemkab Mura segera menuntaskan masalah ini, jangan sampai terjadi konflik horizontal antara warga dan pihak perusahaan,” tukasnya. IMR
PNS kedepannya. Pihaknya akan mengoptimalkan lagi finger print yang, kini sebagai mesin absensi. “Melalui pengoptimalan finger print ini, kedepannya kedisplinan bisa meningkat hingga 60 persen,” katanya. Dijelaskannya, lebih baik membina orang bodoh tapi rajin, ketimbang orang rajin tapi malas. “Jika memiliki kemampuan, akan tetapi malas. Nanti-
FOTO: IMRON / PALPRES
TANAM POHON
Tampak kendaraan melintasi jalan rusak di Kecamatan Karang Dapo yang terlihat ditanami pohon oleh warga Desa Setya Marga, SP 4 sebagai aksi protes.
MUSI RAWAS. PE - Kecewa lantaran lambannya pemerintah melakukan upaya perbaikan akses jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Karang Dapo dengan Muara Lakitan di Kabupaten Mura, membuat warga Desa Setya Marga, SP 4, Kecamatan Karang Dapo menanam pohon sawit ditengah akses jalan sebagai aksi protes. Eko, warga sekitar mengaku pohon sawit yang ditanama diakses badan jalan tersebut sebagai simbol bahwa pemerintah tidak peka. Padahal, warga sangat butuh upaya perbaikan dengan cepat agar akses transportasi dan perekonomian berjalan. “Gimana mau dilintasi, wong orang kita sendiri yang memperbaiki. Mereka (pemerintah) seperti tidak mau tahu. Bapak lihat saja sendiri, kita swadaya perbaiki jalannya pakai papan yang dipasang berjejer,” tegasnya kepada Palembang Ekspres Kamis (14/3). Berdasarkan pantauan, akses jalan penghubung dua wilayah kecamatan tersebut kini kondisinya
Diare Serang Warga Noman MUSI RAWAS. PE - Beberapa pekan terakhir ini, sejumlah masyarakat di Desa Noman, Kecamatan Rupit, Kabupaten Mura diserang penyakit diare. Ironisnya, mereka mensinyalir penyakit diare disebabkan akibat mengkonsumsi ikan mudik. Pasca banjir beberapa bulan yang lalu dibeberapa wilayah Kabupaten Mura, banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berburu ikan mudik dialiran sungai. Bahkan, kondisi ini tak jarang dijadikan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup dan dikonsumsi bagi keluarga mereka. “Sudah dua hari ini saya sakit perut dan buang air. Memang,
diare sering menyerang warga sini yang mempercayai bila kebanyakan mengkonsumsi ikan mudik. Tidak tahu, isu yang beredar seperti itu yakni diare disebabkan mengkonsumsi ikan mudik,” kata Pir (20). Sama halnya diungkapkan Imron, warga Desa Noman lainnya yang sudah tiga hari terkena diare. Dikatakannya, penyakit diare memang setiap tahun sering menyerang warga. “Ada kaitannya dengan mengkonsumsi ikan mudik. Kan kita belum tahu, namanya juga ikan musiman. Mereka timbul disaat air surut pasca banjir,” bebernya. Sementara itu, Kepala Di-
nas Kesehatan (Dinkes) Mura, Tjahyo Kuntjoro melalui Kasi Surveyland Penyakit Menular, Nasrul mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan soal informasi yang beredar ditengah masyarakat terkait dengan penyakit diare akibat mengkonsumsi ikan mudik. Pihaknya meyakini, penyakit diare lebih disebabkan karena faktor lingkungan, dan minimnya air bersih. Sehingga bakteri lebih cepat masuk ketubuh yang menimbulkan gejala perut nyeri. “Jadi lebih ke faktor kebersihan lingkungannya dan airnya. Kalau air untuk memasak tidak bersih, otomatis akan terkena diare,” tukasnya. IMR
Andalkan Pihak Ketiga untuk Swasembada
SIAP GARAP
FOTO: HERU / PALPRES
Suyatmin (topi putih) didamping karyawan lain saat berada di lahan kosong sewaannya yang siap digarap tinggal masih menunggu pihak ketiga untuk mewujudkannya.
MUARA ENIM. PE - Dengan modal kamampuan dan pengalaman yang dimiliki warga Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim yang tergabung dalam Kelompok Tani (Koptan) Sukamaju memiliki cita - cita besar ingin menciptakan swasembada tanaman melon di Bumi Serasan Sekundang. “Sangat bagus loh pak,kita sudah coba tanam selama di jawa maupun di Muara Enim pernah kita coba, dengan kemampuan yang kami miliki, hasilnya bagus. Sehingga, tidak usah kita undang datang sendiri pembelinya,” ujar Suyatmin (35), Ketua Kelompok Tani (Koptan) Sukamaju dibincangi di kediamannya tepatnya di lahan sewa miliknya Desa Kepur Kecamatan Muara Enim, Kamis (14/3). Dalam satu hektar saja, kata dia, bisa menghasilkan buah ribuan dari
tanaman melon. Sedang untuk cabe dengan penanaman cabe jenis cabe keriting bisa panen hingga 31 kali. Baik melon maupun cabe keriting menghasilkan pundi rupiah, tegas dia hanya dalam waktu lebih kurang tiga bulan saja. Selain masa panen yang lama dan hasil panen yang banyak, kata dia lagi, cabe keriting dan melon juga mudah dalam penanganan dan tidak membutuhkan biaya yang cukup besar dibandingkan dengan tingkat permintaan yang tinggi baik yang berasal dari Muara Enim sendiri maupun dari luara Kota Muara Enim. “Yang menjadi kendala sekarang masalah modal kak, saya tidak ada koneksi. Padahal kami sudah punya tenaga, ilmu, lahan meskipun sewa. Sudah sejak lama mencari donatur baik swasta maupun pemerintah,” jelas Yatmin sapaan akrabnya yang
memiliki 12 orang karyawan. Sekarang sambungnya, sangat berharap bisa berkerjasama dengan pihak perusahaan besar yang ada di Kabupaten Muara Enim seperti Medco Gunung Megang, Pertamina Pendopo maupun PTBA Tanjung Enim. Kemudian terang Yatmin proses kearah sana untuk sekarang ini dijelaskannya sedang berjalan yakni dengan secara bertahap (menunggu tahap survey) melalui rekanan telah berhasil menjembatani kerjasama dengan perusahaan emas hitam (PTBA Tanjung Enim). Dia berharap, melalui Koptan Sukamaju yang dipimpinnya bersama rekan - rekannya bila bisa berkarya dalam bidang pertanian ini,sangat berambisi bisa menjadikan Kabupaten Muara Enim sebagai kabupaten yang selalu berswasembada tanaman melon maupun cabe keriting. Dengan kata lain,bisa menjadikan Kabupaten Muara Enim sebagai kabupaten penghasil melon dan cabe keriting. Sementara itu, pihak PTBA (Persero) Tbk. Tanjung Enim melalui Senior Manager CSR PTBA Danang Sudira Raharja, mengakui pihaknya memberikan kesempatan kepada semua petani baik yang tergabung dalam koptan maupun perseorangan bisa mengajukan proposal melalui program CSR. Dibeberapa daerah sudah menjadi tempat kerjasama antara PTBA dengan petani. “Kami memberikan kesempatan kepada semua warga bisa mengajukan kerjasama kepada PTBA baik program pertanian maupun non pertanian dari bidang CSR,” tutupnya. HFB
makin parah. Apalagi usai turun hujan, jalan menjadi becek dan berlumpur. Sehingga tak jarang kendaraan yang melintas terjebak. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) Mura, Aidil Rusman mengaku, pihaknya memang mengalami kendala di lapangan guna melakukan upaya pelaksanaan perbaikan. Hingga sekarang petugas dilapangan terus berusaha memperbaiki sembari menunggu prose tender yang dilakukan pihak provinsi. “Alat berat sudah masuk dan melakukan perbaikan yang juga dibantu dari Lonsum. Jadi kita mengangarkan dana perawatan yang setiap tahun diberikan senilai Rp4 milyar,” jelasnya. Dia mengharapkan, agar masyarakat sekitar bersabar sebab perbaikan akan segera dilakukan menunggu kondisi kembali normal. “Kendala dilapangan setelah diperbaiki, hujan turun. Nah inilah yang membuat akses jalan yang diperbaiki kembali rusak tergenang air,” tandasnya. IMR
Mantan Bupati Muba Dikebumikan di Lais
SEKAYU. PE – Mantan Bupati Musi Banyuasin periode 1996-2001, Kolonel Chb (Purn) H Nazom Nurhawi, dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Desa Epil, Kecamatan Lais, Rabu (13/3). Sesuai dengan pesan yang disampaikan kepada ahli waris, sang mantan bupati yang lahir pada 25 Desember 1940 ini ingin dimakamkan di tanah kelahirannya. H Nazom Nurhawi Djalalwafat Selasa (12/3)di RS dr Mohammad Hoesin Palembang, meninggalkan istri, 3 anak, dan 8 cucu. Pemakaman mantan orang nomor satu di Musi Banyuasin ini diiringi dengan tembakan salvo. Dihadiri Bupati Muba H Pahri Azhari, Hj Lucyanti Pahri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, SKPD, dan tokoh masyarakat. Bupati Musi Banyuasin, H Pahri Azhari dalam sambutannya mengaku, kehilangan atas meninggalnya H Nazom Nurhawi. Menurutnya, H Nazom Nurhawi merupakan sosok panutan yang mengajarkan disiplin, tegas, dan kerja keras, dalam melaksanakan darma bakti kepada negara dan masyarakat. “Darma bakti yang telah dilakukan almarhum kita jadikan suri teladan. Kepada keluarga almarhum saya mengucapkan
DIKEBUMIKAN
turut berduka cita sedalamdalamnya atas kehilangan suami dan orangtua,” imbuhnya. Dirinya berpesan agar keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan tabah menerima musibah tersebut, karena pada dasarnya semua manusia akan kembali kepada Sang Pencipta. Namun,sebagai insane biasa kepergian H Nazom Nurhawi meninggalkanrasa kehilangan yang mendalam bagi keluarga dan rekan. Kuyung Andrawina, anak H Nazom Nurhawi, mengucapkan permohonan maaf atas segala kekhilafan yang mungkin diperbuat almarhum semasa hidupnya. Dirinya mengatakan, kematian merupakan hal yang nyata. Sebagai mahluk ciptaan Ilahi, manusia hendaknya mempersiapkandiri dengan keimanan agar menjadi muslimin yang diridhai. “Almarhum telah mendidik kami bahwa hidup ini adalah perjuangan yang harus diisi dengan amal ibadah. Almarhum juga berpesan agar kami ikut membangun desa kelahiran beliau, dan membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Kami mohon keikhlasan dari yang semua yang hadir, rekanrekan kerja, dan handai taulan untuk memaafkan almarhum,” tutupnya. YUN
FOTO: YUNI/ PALPRES
Bupati Muba H Pahri Azhari memimpin pelepasan Jenazah H Nazom Nurhawi Bupati Muba Priode 1996-2001 untuk dikebumikan.
PALEMBANG EKSPRES
JUMAT, 15 MARET 2013
TELEPON PENTING Polda Sumsel
:
Poltabes
:
Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II
: : : :
(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344
Polsek SU I : (0711) 510128 Polsek SU II : (0711) 510096 Polsek S Gerong : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637
Togel Milik Ayah Bawa Bencana
Halaman 14
Denpom 2/4
: (0711) 351843/ (0711) 374836
LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355
RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103
Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati
117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950
Satpam di JSC Ngaku Polisi
PALEMBANG.PE - Dasar sial yang dialami Marwani (18). Lantaran disuruh ayahnya menghitung uang hasil pasangan judi jenis Toto Gelap (Togel), malah dirinya ditangkap aparat Unit 5 Subdit III, Direktorat Reskrim Umum Polda Sumsel, pimpinan Kompol M Harris. Sementara ayahnya bernama Guntur belum berhasil ditangkap, karena saat itu sedang pergi memancing. Penangkapan itu dilakukan Rabu (13/3) sekitar pukul 16.00 WIB, saat tersangka Marwani sedang menghitung uang pasangan togel dirumahnya di Desa Permata Baru, Perumahan Manda, RT 5, Kecamatan Indralaya Baru, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Dari tangan tersangka Marwarni disita barang-bukti berupa uang tunai Rp894 Ribu hasil pemasangan togel dan beberapa kertas rekap nomor togel. Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Sumsel, AKBP Kristovo Arianto melalui Kanit 5, Kompol M Harris mengatakan, penangkapan ini berawal dari informasi warga bahwa tersangka Guntur dengan dibantu anaknya sering menjual togel dikampungnya. “Kita langsung melakukan penyelidikan dan setelah mendapatkan lokasi rumah tersangka, anggota kita langsung melakukan pengerebekan,” terang Harris. Sewaktu digerebek, tersangka Marwani tidak bisa mengelak lagi karena sedang menghitung uang hasil pembelian togel serta disampingnya ada puluhan rekap togel. “Ayah tersangka yang juga terlibat penjualan togel dan sudah sempat kita cari tapi sudah melarikan diri,” terangnya. Terpisah tersangka Marwani mengakui bahwa uang dan rekap togel yang disita polisi itu milik ayahnya. “Sore itu, sebelum mau pergi mancing di sungai, bapak aku bilang tolong hitung uang rekap togel dan susun kertas rekap togelnya,” ungkap Marwani. Namun sial baginya, setelah ayahnya pergi dan sedang menghitung uang pasangan togel itu, polisi datang dan langsung menangkapnya.”Aku ini kena imbasnya saja. Memang aku tahu bapak aku sudah enam bulan lalu jadi pengedar di togel. Kami sekeluaga sudah sering nasehati bapak supaya berhenti bisnis togel itu, tapi bapak aku masih saja,” pungkasnya. JOE
Kakak Jual Sabu, Adik Hisap Ganja
PALEMBANG.PE - Bukannya kompak dalam berbuat kebaikan, tapi kakak beradik ini malah kompak bermain narkoba. Seperti yang dilakukan Feri (39) yang sibuk menjual sabu-sabu, sedanngkan adiknya Fredy (33), malah asyik menghisap ganja. Namun aksi dari dua kakak beradik ini berhasil dihentikan aparat Unit II, Subdit II, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, pimpinan Kompol M Isa SH, yang menangkap keduanya pada Selasa (12/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Ironisnya, kakak beradik ini sama-sama ditangkap dirumah mereka di Jalan Kauman, Lingkungan 2, RT 15 RW 3, Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Dari tangan Feri petugas berhasil menyita barang bukti sabu-sabu sebanyak delapan paket kecil, satu paket sedang dengan total senilai Rp2,8 juta. Juga disita satu buah bong, satu timbangan digital, satu bal plastik klip dan satu buah korek api gas. Semua barang bukti itu diletakan diatas meja. Sedangkan dari tangan tersangka Fredy diamankan empat paket ganja siap hisap, yang disembunyikan didalam saku celananya. Saat ditangkap tersangka Fredy sedang berada didepan rumah. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol H Teguh Prayitno melalui Kasubdit II, AKBP Suwadji mengatakan, kedua kakak beradik ini ditangkap setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat jika keduanya sering bermain narkoba. “Waktu ditangkap tersangka Feri sedang menunggu pelanggannya, tapi sempat berusaha menyingkirkan barang bukti. Sedangkan adiknya, tersangka Fredy lagi berada didepan rumahnya,” terang Suwadji. Sementara tersangka Feri mengaku, jika sabu-sabu yang disita darinya itu didapatnya dari bandarnya berinisial B (masih buron) di kawasan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. “Aku baru mau mencoba menjual sabu-sabu itu. Tapi baru mau mencoba menjual sabu-sabu aku sudah ditangkap polisi. Semua sabu-sabu itu aku beli seharga Rp3 juta lalu aku pecah menjadi sembilan paket,” ucap bapak dua anak ini. Walaupun menjual sabu-sabu, ungkapnya, namun dirinya tidak pernah memberi adiknya sabu-sabu. Dirinya nekat menjual sabu-sabu lantaran dirinya membutuhkan uang mengimbangi modal pembelian sabu-sabu. “Sebenarnya aku menjual sabu-sabu biar aku tidak rugi kalau mau memakai sabu-sabu. Jadi biar uang untuk membeli sabusabu itu bisa kembali lagi, sementara aku juga bisa memakai sabu-sabu itu. Aku sudah empat bulan ini sering mengkonsumsi sabu-sabu,” ungkap pria yang bekerja di bengkel ini. Sementara tersangka Fredy mengaku jika ganja yang disita darinya itu didapatkan dari diberi temannya bernama Taufik. “Aku tidak membeli ganja-ganja itu, tapi dikasih Taufik cuma-cuma saja. Rencananya memang mau aku pakai sendiri,” pungkas Fredy. Ditempat terpisah, Satuan Narkoba Polres Musirawas (Mura) juga meringkus Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang diduga menjadi bandar narkoba jenis sabu antar Kabupaten Mura dan Musi Banyuasin (Muba). Pasutri itu bernama Alazi (40) dan Karolin (23), keduanya warga asal Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba yang diringkus dirumah saudaranya di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, kemarin (14/3) sekitar pukul 06.00 WIB. Dalam penangkapan itu, diamankan barang bukti sebanyak tiga paket besar sabu-sabu, dua paket sedang sabu, lima paket kecil sabu, uang tunai Rp9 juta, tiga unit Handphone, satu buah pirex, sebilah pisau dan motor Yamaha Mio. Semua barang bukti narkoba ada didalam saku celana tersangka Alazi. “Mereka ini bandar sabu antar Kabupaten dan mereka berdua baru semalam masuk ke Mura dan telah menjual sabu senilai Rp9 juta di Kecamatan Muara Lakitan. Kita terus melakukan pengembangan atas tangkapan ini,” kata Barly. Sama halnya dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih, pimpinan AKP Teguh Suyatmo berhasil menangkap kurir sabu-sabu bernama Fatwa (30) dan Agus Hidayat (39), keduanya warga Bukit Lebar, Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih yang ditangkap didua tempat yang berbeda. Tersangka Fatwa diringkus saat melintas dikawasan Jalan A Yani tepatnya Simpang Empat Prabujaya, kemarin (14/3) pukul 12.00 WIB. Sedangkan tersangka Agus ditangkap usai berpesta mengkonsumsi sabu. Kapolres Prabumulih, AKBP Yerry Oskag SIk melalui Kasat Narkoba, AKP Teguh Suyatmo SH membenarkan penangkapan tersebut. JOE/IMR/AND
: : : : : : :
NGAKU POLISI
FOTO BALA / PALPRES
Kanit Reskrim Polsekta SU I Palembang, Iptu Iwan Gunawan sedang memeriksa senjata air softgun milik tersangka Ahmad Zaki yang satmpa Venue Softball dan sering mengaku polisi dan melakukan pemerasan di kawasan JSC Palembang.
Peras Pengunjung dan Hendak Curi Motor PALEMBANG. PE - Banyaknya laporan mengenai kejahatan yang mengaku sebagai polisi di kawasan Jakabaring Sport
City (JSC) membuat gerah jajaran Unit Reskrim Polsekta Seberang Ulu (SU) I Palembang. Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya polisi gadungan itu berhasil dibekuk saat sedang melancarkan aksinya Selasa (12/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Ternyata pelaku yang mengaku sebagai polisi itu merupakan Satpam asset Venue Soft Ball bernama Ahmad Zaki (29), warga
Jalan Gotong Royong, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang. Darinya diamankan barang bukti berupa sepucuk senjata air softgun jenis revolver lengkap dengan empat butir amunisinya serta satu unit Handy Talki (HT) dan dua buah kunci leter ‘T’. “Kita sudah beberapa kali berputar-putar dilokasi JSC dan akhirnya kita melihat ter-
Paha Penodong Rantauan Dipelor
DIAMANKAN
FOTO MUJIANTO / PALPRES
Tersangka Amir Amsyah yang diamankan oleh Polsek Lempuing karena telah melakukan ponodongan terhadap pengendara yang melintas di Jalan Lintas Timur OKI.
PALEMBANG.PE - Jauh-jauh merantau dari Lampung ke Palembang, ternyata Jopan Hariadi (25), hanya untuk melakukan aksi penodongan. Akibat aksi penodongan yang dilakukan warga Kedaton, Batu Raja, Lampung Utara, Provinsi Lampung ini membuat resah warga di Palembang. Akhirnya Rabu (13/3) sekitar pukul 16.30 WIB, aksi penodongan yang dilakukan Jopan berhasil dihentikan, setelah aparat Unit Ranmor Satuan Reskrim Polresta Palembang, pimpinan Iptu Robert PS SH menangkapnya saat sedang berada di kawasan Masjid Agung Palembang. Namun, sebelum ditangkap tersangka Jopan berusaha melarikan diri, sehingga petugas terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan di paha kanannya. Darinya juga disita barang bukti berupa satu unit Handphone (HP) merk Cross serta uang Rp50 ribu yang merupakan hasil penodongan. Tersangka Jopan mengaku jika dirinya baru tiga hari berada di Palembang. Dan selama tiga hari itu dirinya selalu melakukan aksi penodongan di kawasan Masjid Agung Palembang. “Rata-rata korban aku merupakan pengunjung Masjid Agung.
Sebenarnya aku baru tiga hari ada di Palembang ini, tapi memang setiap hari aku melakukan penodongan itu,” ucap tersangka Jopan. Diungkapkannya, saat beraksi dirinya biasa mengertak dan mengancam korban, jika tidak memberikan barang berharga milik korban maka korban akan dilukai dan dibunuh. “Aku gertak korban, sini barang-barang kalian kalau tidak nanti aku bunuh,” tuturnya. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabarudin Ginting MSi melalui Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto SIk MH didampingi Kanit Ranmor, Iptu Robert PS SH menyatakan bahwa penangkapan tersangka Jopan diawali dari laporan masyarakat tentang adanya pelaku kejahatan dikawasan Masjid Agung Palembang. Terpisah, jajaran Polsek Lempuing, kemarin dini hari (14/3) sekitar pukul 01.00 WIB, juga berhasil meringkus seorang penodong yang sudah sempat menjadi buronan selama dua bulan, bernama Amir Amsyah (25), warga Desa Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI. Dalam penggerebekan tersebut, rekan tersangka yang juga ikut melaku-
kan aksi curas terhadap korban Husin dan Marhusin, warga Provinsi Lampung pada 16 Januari 2012 lalu, di kawasan jalan lintas timur OKI berhasil meloloskan diri. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, awalnya pihak kepolisian menerima laporan dari korban yang telah ditodong oleh tersang dengan menggunakan sebilah senjata tajam (Sajam) jenis pisau. Saat itu tersangka berhasil menggasak uang korban sebera Rp1 juta dan sempat melukai jari korban, setelah sebelumnya merobek jaket korban dengan menggunakan pisau. Saat ditodong, kedua korban sedang mengalami pecah ban di sekitar lokasi kejadian. Kemudian tersangka dan temannya menghampiri korban dengan tujuan untuk menawarkan jasa mengamankan mobil dengan imbalan uang. Namun saat itu korban menolak permintaan pelaku dengan alasan tidak memiliki uang. Ternyata hal tersebut membuat tersangka dan temannya marah dan langsung mencabut pisau dan langsung merobek jaket korban hingga mengenai jari korban. Melihat itu korban menjadi ketakutan dan kawanan ini langsung merampas uang milik korban sebanyak Rp1 juta. Setelah berhasil menggasak uang milik korban, kawanan ini langsung melarikan diri di tengah kegelapan malam, sementara korban langsung melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Lempuing dengan menceritakan ciri-ciri pelaku yang telah merampok mereka. Mendapatkan informasi, pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya, hingga akhirnya polisi berhasil meringkus salah seorang tersangka ketika sedang tertidur di kediamannya. Kapolsek Lempuing, Iptu Apromico mengatakan, saat ditangkap tersangka hanya bisa pasrah dan mengakui perbuatannya yang telah merampok korbannya, sedangkan rekannya masih dalam kejaran polisi. BAY/IAN
sangka sedang mengapit seorang pria dan dari situlah kita adakan pengeledahan,” jelas Kapolsekta SU I Palembang, Kompol Hadi Wijaya melalui Kanit Reskrim, Iptu Iwan Gunawan, saat ditemui kemarin (14/3). Diterangkannya, begitu melakukan pengeledahan pihaknya menemukan barang bukti tersebut. Sedangkan seorang pria yang diapit oleh tersangka Zaki merupakan salah seorang korban dari pemerasan dari tersangka Zaki. “Kartu identitas korban yang merupakan mahasiswa bernama Januar (20), warga Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang sudah ada di tangan tersangka Zaki. Jadi tersangka Zaki ini memang melakukan pemerasan terhadap korban,” terang Iwan. Iwan menegaskan, tersangaka akan dijerat pasal berlapis. Pemerasan, pencurian kendaraan bermotor serta kepemilikan senjata illegal. “Namun untuk saat ini masih dikenai pasal pemerasan, kita memperkirakan bahwa sudah ada korban pencurian motor dari tersangka Zaki karena kita amankan kunci leter T dari tangan tersangka,” tegas Iwan Sementara tersangka Zaki mengaku jika senjata air softgun yang dibawanya merupakan milik teman dekatnya dengan ini sial A. “Itu tidak aku gunakan, aku selipkan dipinggang dan hanya aku perlihatkan agar korban takut. Aku juga tidak pernah mengaku sebagai anggota Polisi,” kelit tersangka Zaki. Diungkapkannya, biasanya korban merupakan pasangan muda mudi yang sedang berdua-duaan disekitar lokasi Venue Softball. Saat korban lengah dirinya mendekati dan menekan korban agar memberikan sejumlah uang damai dan jika tidak kartu identitas serta barang berharga lainnya akan disita. “Aku hanya mendapatkan uang Rp200 ribu sampai Rp300 ribu. Aku melakukan pemerasan itu antara pukul 18.30 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Untuk kunci leter T itu memang aku berniat mencuri motor pengunjung yang lengah. Tapi saat ini aku belum pernah mencuri motor,” pungkasnya. BAY
Adik Teman Diperkosa
PULUHAN KALI
PALEMBANG.PE - Tidak tahu balas budi itulah yang patut diberikan kepada Edi Marianto (21). Pasalnya, sudah ditolong oleh bahkan disuruh tinggal dirumah temannya tanpa harus membayar, malah warga asli dari Jalan Way Kambas, Desa Rajabasa, Lampung Timur ini, dengan teganya memperkosa adik temannya itu. Akibat perbuatan bejatnya itu, maka Edi harus mendekam di sel tahanan Mapolresta Palembang, setelah Selasa (12/3) diserahkan oleh keluarga temannya itu, karena tersangka Edi mengakui jika telah memperkosa adik temannya berinisial IK (20). Dari pengakuannya, tersangka Edi pertama kali perbuatan itu pada (9/1/2013) lalu di rumah korban tempatnya juga tinggal di Palembang di Jalan Urip Sumiharjo, Blok Zeni, Sekojo, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang. Ketika itu tersangka Edi langsung menarik tangan korban dan menggendongnya ke ruang menonton televisi. Nah diruangan itulah Edi melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban. “Aku dengan korban korban tidak ada hubungan apaapa, tapi aku naksir dengan korban. Setelah kejadian yang pertama kali itu, kami sering melakukan hubungan badan itu, malah sudah tidak terhitung lagi,” ucap tersangka Edi saat ditemui di Mapolresta Palembang, kemarin (14/3). Dikatakannya, dirinya mau bertanggung jawab atas semua tindakan yang telah dilakukannya terhadap korban. “Aku siap menikahi korban, dan aku juga berencana membuka usaha pecel lele untuk menyambung hidup di Palembang ini,” katanya. Sebenarnya, lanjutnya, antara dirinya dengan korban sudah saling kenal sejak dua tahun lalu. Dirinya memang sudah akrab dengan keluarga korban. Bahkan dirinya di percaya keluarga korban untuk tinggal di rumahnya karena tersangka selesai mengikuti tes penerimaan TNI di Palembang. “Waktu tes penerimaan TNI itu aku dan kakak korban sama-sama ikut tes. Tapi aku gagal sedangkan kakak korban lulus. Makanya aku diajak oleh kakak korban tinggal dirumahnya, makanya aku jadi akrab dengan keluaraga korban. Ada sekitar enam bulan ini aku tinggal dirumah korban,” ungkapnya. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting MSi melalui Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto SIk MH membenarkan jika pihaknya telah mengamankan seorang tersangka yang telah melakukan dugaan tindak pidana perkosaan. “Saat ini masih kita dalami jika terbukti bersalah, tersangka akan di kenakan pasal 285 KUHP dengan ancaman maksimal embulan tahun penjara,” tukasnya. BAY
MIMBAR JUMAT JUMAT, 15 MARET 2013
Oleh : H. Muhammad Syubli. LN
Ketua Dewan Masjid Indonesia Wilayah. Sumatera Selatan
S
UROH yang berisi 45 ayat ada 2 suroh yaitu FATHIR (S.ke 35) S.Qoof (s, ke 50). Munculnya angka 45 adalah saya ambil dari tanggal hari ini ya’ni 15 dikalikan 3 menjadi 45 (15x3=45) Pada bulan Februari lalu sudah kita bahas suroh Fathir (S.ke 35). Maka pada kesempatan ini akan kita bahas Suroh Qoof (s, ke 50) sebagai berikut ; Suroh Qaaf terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan suroh-suroh Makkiyah diturunkan sesudah suroh Al Murssalaat. Dinamai Qaaf karena suroh ini dimulai dengan huruf Qaaf. Menurut hadits Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW senang membaca suroh ini pada rakaat pertama sholat subuh dan pada shalat hari raya. Menurut riwayat Abu Daud, Al Baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah Saw membaca suroh ini pada tiap-tiap membaca Khutbah pada hari Jum’at. Kedua riwayat ini menunjukkan bahwa suroh QAAF sering dibaca Nabi Muhammad Saw di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari berhisab, syurga, neraka, pahala, dosa, dsb. Suroh ini dinamai juga Al Baasiqaat, diambil dari perkataan Al- Baasiqaat yang terdapat pada ayat 10 suroh ini. Pokok-pokok isinya : 1. Keimanan: Setiap manusia
pada hari kiamat akan hadir di padang mahsyar diiring- kan oleh dua orang malaikat, yang seorang sebagai pengiringnya, dan yang seorang lagi sebagai saksi atas segala perbuatannya di dunia. Kebangkitan manusia dari kubur digambarkan sebagai tanah yang kering, setelah disirami hujan hidup kembali; Allah lebih dekat kepada manusia dari urat lehernya sendiri; tiap-tiap manusia didampingi oleh malaikat yang selalu mencatat segala perbuatannya; Allah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa. 2. Hukum-hukum: Anjuran bertasbih dan bertahmid kepada Tuhan pada waktu malam sebelum terbit dan terbenam matahari. sesudah mengerjakan shalat. Perintah Allah kepada Rasul-Nya agar memberi peringatan dengan ayat- ayat Al Quran kepada orang yang beriman; anjuran memperhatikan kejadian langit dan bumi. 3. Dan lain-lain: Keingkaran orang-orang musyrik terhadap kenabian dan hari berbangkit; hiburan kepada Nabi Muhammad SAW agar jangan berputus asa dalam meng- hadapi keingkaran orang-orang kafir Mekkah, karena rasul-rasul dahulu juga menghadapi keingkaran kaumnya masing-masing; Al Quran adalah sebagai peringatan kepada orang-orang yang takut kepada ancaman Allah. Mari kita baca ; a). Qaaf. Demi Al Quran yang sangat mulia. b). (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir :”Ini adalah suatu yang amat ajaib.” c). Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi) ?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. d). Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). f). Sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran
Kami Ada di Urat Leher
itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau. 6. Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ? 7. Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, 8. untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah). 9. Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohonpohon dan biji-biji tanaman yang diketam, 10. dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mem-
Belajar dari Seekor Semut MARILAH kita belajar dari seekor semut. Kenapa harus semut? Bagi saya, semut adalah serangga ciptaan TUHAN yang paling unik dan paling banyak hikmahnya. Bayangkan, seekor semut dapat mengangkat beban seberat 100 kali berat badannya. Selain itu seekor semut adalah serangga yang pandai bersosialisasi, coba lihat ketika seekor semut bertemu dengan semut lainnya, mereka akan saling bersentuhan seakan – akan sedang berjabat tangan, mengandalkan azas gotong – royong dalam mengerjakan pekerjaannya, pantang menyerah meskipun kakinya tidak lagi utuh (ketika melihat temannya pincang, semut – semut lain akan datang beramai – ramai dan mengangkatnya bersama –
sama membawanya kembali ke sarang), dan semut juga seekor serangga yang sangat pandai bersyukur. Semut diberi kecerdikan dan kelihaian dalam mengumpulkan bekal makanan dan menyimpannya serta menjaganya dari kerusakan. Kita pasti menemukan pelajaran yang sangat berharga dan tanda-tanda kekuasaan Allah yang sangat besar. Coba lihat sekelompok semut yang berusaha mengumpulkan bekal makanan, mereka keluar dari sarang untuk mencari makan. Jika semut-semut itu berhasil menemukan makanan maka ia akan membuat jalan dari sarangnya menuju makanan tersebut. Dan semut-semut itu mulah memindahkan makanan itu sarangnya. Melihat dua rombongan semut. Satu rombongan memindahkan makanan
sementara rombongan lainnya keluar dari sarang. Kedua rombongan itu tidak saling berbenturan di jalur tersebut, bahkan keduanya laksana dua baris tali. Seperti sekelompok manusia yang pergi dari satu jalur dan kembali di samping jalur tersebut. Jika satu kelompok merasa keberatan memikul makanan itu maka kelompok lain akan berkumpul menolong membawanya, seperti halnya kayu dan batu yang digotong oleh sekelompok manusia. Apabila yang menemukan makanan itu adalah seekor semut, maka rekannya yang lain akan membantu mengangkatnya ke sarangnya. Kemudian bila yang menemukannya adalah sekelompok semut, maka mereka akan bergotong-royong mengangkutnya ke sarang dan membagi-baginya setelah
punyai mayang yang bersusunsusun, 11. untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan. 12. Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud, 13. dan kaum Aad, kaum Fir’aun dan kaum Luth, 14. dan penduduk Aikah serta kaum Tubba’ semuanya telah mendustakan rasul- rasul maka sudah semesti-nyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. 15. Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru. 16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan
sampai di pintu sarang. Salah satu kecerdikan semut yang sangat menakjubkan adalah jika semut-semut membawa sebutir biji-bijian ke dalam sarangnya maka mereka terlebih dahulu membelahnya agar biji itu tidak tumbuh. Jika kedua belah biji itu dapat tumbuh maka mereka akan membelahnya menjadi empat bagian. Jika kebetulan tanah sedang basah atau berair dan mereka takut makanan menjadi rusak maka mereka akan mengeringkannya di panas matahari kemudian mereka kembalikan ke dalam sarang. Oleh sebab itu barangkali kita sering melihat beberapa biji yang sudah terbelah-belah di depan sarang mereka. Setelah ditinggal beberapa saat kita tidak akan melihat satu belah bijipun. Kecerdikan lain dari semut adalah mereka membuat sarang di tempat yang tinggi agar tidak terendam air ketika banjir. Inilah yang menjadi bukti bahwa manusia harus lebih banyak belajar dari semut. Saya pernah membaca sebuah artikel dimana dalam artikel tersebut ada beberapa bentuk kalimat pembicaraan semut, diantaranya : Seruan, Peringatan, Penyebutan nama, Perintah, Penegasan, Peringatan keras, Pengkhususan, Memahamkan, Pengumuman, Pemberian alasan Amsal 6:6 “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak” Semoga bermanfaat. (*)
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Ujung ayat 16 inilah yang kita jadikan judul di atas. 17. (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. 18. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. 19. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. 20. Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman. 21. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi. 22. Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari-
HALAMAN 15 padamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam. 23. Dan yang menyertai dia berkata : “ Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku.” 24. Allah berfirman :” Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, 25. yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, 26. yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat .” 27. Yang menyertai dia {Yang dimaksud dengan Yang menyertai dia di sini ialah syaitan yang menyesatkan di dunia ini} berkata (pula): “Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh.” 28. Allah berfirman : “Janganlah kamu bertengkar di hadapanKu, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu.” 29. Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku. 30. (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam : “Apakah kamu sudah penuh?” Dia menjawab : “Masih ada tambahan?” 31. Dan didekatkanlah syurga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). 32. Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). 33. (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, 34. masukilah syurga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. 35. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya. 36. Dan berapa banyaknya umatumat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? 37. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. 38. Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan. 39. Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). 40. Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sholat. 41. Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. 42. (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya itulah hari ke luar (dari kubur). 43. Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). 44. (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka ke luar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami. 45. Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali- kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku”. Sebagaimana halnya surohsuroh Makkiyah pada umumnya, maka suroh Qaaf mengemukakan hal-hal yang berhubungan dengan kebangkitan, syurga dan neraka, mengemukakan bahwa keingkaran orang-orang kafir kepada Nabi itu adalah wajar, karena rasul-rasul dahulu juga diingkari dan didustakan oleh umat-umatnya. Pada suroh Qaaf disebutkan hal-hal mengenai hari berbangkit, pembalasan, syurga dan neraka; dan menerangkan bahwa semua itu adalah benar dan pembalasan pada hari kiamat itu benar akan terlaksana. Pada suroh Qaaf disebutkan secara sepintas lalu pembinasaan umatumat dahulu yang mendustakan rasul-rasul. (*)
Khotib dan Imam
SHOLAT JUM’AT KOTA PALEMBANG TANGGAL, JUMAT 1 MARET M / 1434 H
NO. NAMA DAN ALAMAT MASJID 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
KHOTIB DAN IMAM
Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Ust. Habib Mahdi Muhammad Shahab Raya Taqwa Jl.Telaga Palembang Ust. Drs. H. Syarifuddin Ya’kub, M.Hi As-Sa’adah Mapolda Jl.Sudirman Plg Ust. Drs. H. Zainal Abidin Hanip Kiai Muara ogan Kertapati Palembang Ust. H. Alam S. Ag Baitul Magfiroh Asrama Haji Jl. Jend. Harun Sohar KM. 10 Palembang Ust. H.M. Isa Sakum Assalam Komp. Perkantoran Dinas Pekerjaan Umum Prov. Sumsel Ust. Drs. H. Saim Marhadan JamikAl-Mukhlisin Lr. Masjid Rt. 2 Rw. 9 Kel. Siring Agung Pakjo Ujung Plg Ust. Drs. H. Janaludin Baitussalim Komp Griya Damai Indah Blok II KentenPalembang Ust. Drs. Wasiruddin Al Muhajirin Komp Kelapa Indah Km. 8 Palembang Ust. Al Fitrah S. Pd.I Assa’adah Talang Ratu Km. 5 Palembang Ust. Arif Syaiful Rahman S.H.I Al-Aljihad Jl. Ariodillah No. 9 Rt.31 Km.4 Palembang Ust. Drs. Hasan Hamid Hidayatullah Jl. Sungai Sahang RT. 47/14 Lorok Pakjo Palembang Ust. Drs. H.M. Toha Auditorium Graha Bina Praja Pemprov. Sumsel Ust. H. Hidayatullah Abu Fawwaz Al Muhklisin I Siring Agung Pakjo Palembang Ust. Kamto Sudarnoto s. Ag Bank BRI Cab. Kapten A. Rivai Palembang Ust. Ki. H. Musaddad Kholil, BA Nurul Huda Jl. Jend. Ahmad Yani No. 1247/I Palembang Ust. Indrawan S.Ag Syuhada Kampus Jl. Syuhada No. 1682 Rt. 33 Rw. 10 Lorok Pakjo Palembang Ust. Syahril Mubarok Al-Ghaniy Jl. MP. Mangkunegara No. 1 RT.01 Sukamanju Sako Palembang Ust. Rusli Nawawi As-Sayyidah Jl. Mayor Ruslan Palembang Ust. Marzuk Mulkan Besar Jamiatul Islamiyah Kec. Ilir Timur I Jl. Letnan Hadin Km .3,5 Palembang Ust. Sulaiman M.Nur M.Ag H. M.Charma Alibasyah Jl. KHA. Wahid Hasyim Lrg. Guba I Rt. 31/32 Palembang Ust. K.H. Nurdin Mansyur Baitul Mukminin Jl. Gubernur H. Achmad Bastari No. 1 Kel. Silaberanti Palembang Ust. KA. Sofwan imron M.Si Jamik Ukhuwwah Kel. Duku Palembang Ust. Drs. Fachuriddin, M.HI Majmaussalam Jl. K.H. Wahid hasyim Lrg. Berdikari Rt. 25 Rw.06 Palembang Ust. Drs. H. Aziz Nangwi Yayasan Assa’adah Jl. DI. Panjaitan Plaju Ilir Kec. Plaju Palembang Ust. Ki. H. Abdul Khoir Al Falah Kampus Palembang Ust. Drs. H. Mgs. Zaini Husin Umri Al-Azhar Jl. Enim Raya No. 7 A/832 A Perumnas Sako Palembang Ust. Rizal Wani Al-Hijrah Palembang Ust. K.H.A. Suhaimi Jami’atul Mukminin kec. Ilir Barat I Bukit Besar Palembang Ust. Mahmud Jamur SP Al – Ridhwan Jl. Pelita Gg. Wakaf Rt. 23 Kel. 20 ilir Palembang Ust. Bayumi S.Ag Darul Muttaqien Komperta Palembang Ust. Indawan Syahputra S. Ag Al-Firdaus Jl. Srijaya Negara Komp. SMA Negeri 1o Bukit Lama Palembang Ust. Lukman Nulhakim, MA Nurul Amal Jl. Gersik/Lr. Selada No. 127 Rt. 21 9 Ilir Palembang Ust. Drs. H.M. Fuadi Al-Ihsan Komp. Sosial dan Peternakan Kel. Sukabangun KM. 6 Palembang Ust. Drs. H. Abdullh Ahmad Baiturrahman Perum. Bukit Sejahtera Palembang Ust. Drs. H. Anwar Hasbullah Istifadah Hidayatul Muttaqin 36 Ilir Tangga Buntung Palembang Ust. Drs. H.M. Daud Rusjdi, AW Al- Falah 1 Kel. Kemang Agung Kec. Kertapati Palembang Ust. H. As’Ad ki H.Balqie Baiturrahman Komp. Garuda Putra III BPKP Rw. 09 8 Ilir Kenten Palembang Ust. Drs. H.M. Zukri Manan M.Pd.I Al-Amin PT.Dok & Perkapalan Kodja Bahari Jl. Ali Gatmir No. 7 13 ilir Plg Ust. Drs. H. Ibrahim Kadri Alfathul Akbar Jl. Gubernur H. Bastari (SP.4 Jaka Baring )Palembang Ust. Al Fitrah M. Pd.I SUMBER : KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
PALEMBANG EKSPRES
JUMAT, 15 MARET 2013
Puluhan Massa GMP Tuntut Pemilukada Ulang PRABUMULIH. PE - Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Prabumulih yang memenangkan Ridho Yahya sebagai Walikota Prabumulih terus ditentang. Puluhan massa yang menamakan dirinya Gabungan Masyarakat Prabumulih (GMP), berunjuk rasa di depan kantor KPU kota Prabumulih, sebagai bentuk pertentangan dan penolakan terhadap keputusan KPU tersebut. Tidak kurang 145 personel Polres Prabumulih diterjunkan mengamankan jalannya demo. Mereka berjaga-jaga di setiap sudut kantor KPU Kota Prabumulih, menghindari hal yang tidak diinginkan. Aksi unjuk rasa dari 6 kandidat massa calon walikota dan wakil walikota yang tidak terpilih ini, dipimpin langsung oleh calon walikota Prabumulih, Hidayatillah SE. Dalam aksinya, Kamis (14/3) pukul 10.00 WIB, Hidayatilah mengatakan, pencalonan Ridho sebagai Calon Walikota pada pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Kota Prabumulih lalu sudah cacat hukum. “Ketika pencalonan, Ridho Yahya masih berstatus sebagai PNS sekaligus sebagai Ketua Partai Politik. Sehingga ini telah menyalahi undang-undang,” ujarnya saat melakukan orasi di depan puluhan massa seraya menuntut agar Pemilukada ulang. Dia menegaskan, dalam proses pencalonan saja, KPU telah salah karena Ridho cacat hukum dan melakukan tindak pidana dengan melakukan kebohongan publik, apalagi memutuskannya sebagai pemenang Pemilukada. Meski telah menetapkan pemenang, dia memandang pemilukada tersebut tidak layak dan merasa pemilukada 2013 harus diulang. “Kita tidak mau memiliki walikota yang cacat hukum dan melakukan tindakan pidana. Pemilukada ini nantinya harus diulang,” ujar dia seraya disambut sorakan massa pendemo. Setelah berorasi akhirnya para pendemo diterima langsung oleh Ketua KPU kota Prabumulih, Wagiyo K dan didampingi Ketua Panwaslu, Judi Arianto. Kemudian 5 orang perwakilan
pendemo langsung mengadakan pertemuan tertutup untuk membahas tuntutan mereka. Usai pertemuan itu, Ketua KPU kota Prabumulih, Wagiyo K menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan proses pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih sesuai dengan prosedur yang tertuang dalam peraturan KPU no 9 tahun 2012 tentang pedoman teknis pencalonan Pemilukada. “KPUD telah menjalankan Pemilukada sesuai prosedur dan peraturan yang ada. Mulai dari kelengkapan administrasi, hingga surat pernyataan siap mengundurkan diri bagi PNS, Polri dan TNI. Setiap calon telah lengkap menyerahkan seluruh persyaratan,” ungkapnya. Sehingga Wagiyo menyangkal anggapan bahwa KPU telah salah langkah dalam proses pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih. Sementara itu, masalah penandatanganan surat pencalonan yang tidak ditandatangani langsung oleh partai yang mengusungnya yaitu Partai Golkar, Wagiyo mengatakan, masalah tersebut sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga partai yang bersangkutan. Dalam hal ini, Ridho yang menjabat Ketua DPD Partai Golkar kota Prabumulih, telah mengundurkan diri sementara dari jabatan tersebut, dan memberikan surat pelimpahan wewenang sementara kepada A Ganjar Hasyim yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Prabumulih. “Saat itu, yang berwenang menandatangani surat pencalonan adalah saudara A Ganjar Hasyim. Artinya tidak ada permasalahan dengan kondisi tersebut,” terangnya. Kemudian terkait permasalahan status Ridho Yahya yang masih menjadi PNS, sementara dia menjabat sebagai Ketua partai, Wagiyo kembali menegaskan kalau itu bukan wewenang KPU untuk memberikan sanksi. “Saya telah berulang kali menjelaskan bahwa itu dikembalikan lagi ke instansi terkait yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Partai Golkar. Silakan menempuh jalur hukum seperti ke Mahkamah Konstitusi (MK),” tandasnya. AND
Pasangan SAMA Optimis Menang LAHAT. PE - Bupati Lahat incumbent H Saifudin Aswari Riva’i SE mendeklarasikan diri bersama Marwan Mansyur SH MM yang akan mendampinginya dalam pemilukada Lahat 6 Juni mendatang. Pasangan yang mendeklarasikan diri sebagai pasangan SAMA (Saifudin-Marwan) ini optimis akan memenangi pemilukada Lahat, sehingga kembali membangun Kabupaten Lahat 2013-2018 mendatang. Deklarasi dihadiri belasan ribu warga Kota Lahat di halaman Gedung Kesenian Kabupaten Lahat ini, juga dilakukan pengukuhan kordinator kecamatan dan kordinator desa/rukun tetangga (RT) pemenangan pasagan SAMA se Kecamatan Kota Lahat. Di hadapan puluhan ribu pendukung dan simpatisan, Aswari panggilan akrab Saifudin Aswari Rivai, mengaku tidak menargetkan perolehan suara dalam pemilukada mendatang. Namun, dia bersama Marwan lebih memfokuskan terget kemenangan. “Tidak ada target persentase perolehan suara, terget kami menang saja. Hampir 80 persen partai yang duduk di
DPRD Lahat mendukung,” tegas Aswari, seraya berjanji akan tetap amanah bila warga Kabupaten Lahat, kembali mempercayakan memimpin Lahat. Usai melakukan deklarasi dan pengukuhan tim pemenangan, pasangan SAMA langsung menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat. Menariknya, di tengah terik matahari siang kemarin (14/3), pasangan ini menuju kantor KPU dengan berjalan kaki. Walau jarak tempuh mencapai ratusan meter. Meski 80 persen partai menyatakan dukungan terhadap pasangan sama, hanya sembilan partai yang dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU Lahat. Sementara Golkar dan PKS merupakan partai pengusung pasangan SAMA, serta PKB, PPP, Hanura, Gerindra, PDK, PKP dan PPIB merupakan partai pendukung. Selain pasangan SAMA, kemarin juga mengembalikan formulir ke KPU adalah pasangan Herliyanto–Aristoteles. Pasangan yang didukung PDIP dan PBB ini juga menyiratkan optimismenya untuk memenangi pemilukada nanti. KOE
HALAMAN 16