Palembang Ekspres Selasa, 18 Maret 2014

PEMKAB PRIORITASKAN GURU HONORER JADI PNS

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres

SELENGKAPNYA HALAMAN 9

www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

ECER AN Rp1000,-

SEL ASA, 18 MARET 2014

ANTUSIAS

Puluhan pelajar terlihat antusias melihat dari dekat enam unit pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon saat mendarat di Lanud Palembang, Senin (17/3).

Cuaca Berawan, 6 F-16 Batal Atraksi PALEMBANG. PE - Akibat cuaca berawan, Senin (17/3), sebanyak enam pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon yang mendarat mulus di

Lapangan Udara TNI AU (Lanud) Palembang batal menunjukkan atraksi manuver di langit Sriwijaya.

Pesawat milik TNI AU dari skuadron 3 Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur itu terpaksa batal melakukan rencana statik show Bersambung ke HAL 5

Mari Kenali Sejarah Kita!

PALEMBANG. PE – Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) III Kombes Pol (Purn) Drs RMS Prabu Diradja SH berulangkali menitahkan kepada kalangan generasi muda metropolis untuk menjauhi perilaku-perilaku tercela. Salah satunya dengan tetap berpijak kepada moral agama dan mengenali sejarah peradaban masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) yang tak lepas dari perkembangan sejarah Kesultanan Palembang

GELAR

SMB III Prabu Diradja mengukuhkan gelar kesultanan kepada Pangeran Nato Kesuma Zainal Abidin.

FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

Sepekan TC di Tanjung Enim Jajaki Ujicoba Dua Tim Lokal PALEMBANG. PE -Seusai melakoni libur satu pekan paska dijamu Semen Padang, Kamis (13/3) lalu, para punggawa Laskar Wong Kito akan kembali berkumpul di Palembang, Kamis (20/3) mendatang.

Guna melakukan sesi latihan persiapan sebelum melakoni laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim ini dengan menghadapi Barito Putera, Minggu (13/4) dan Persita Tangerang, Selasa (22/4) yang Bersambung ke HAL 5

FOTO ALHADI FARID PALPRES

Darussalam (KPD).

Kepada Palembang Ekspres, SMB III Prabu Diradja menyayangkan maraknya kasus kenakalan remaja dan tindak kriminalitas yang pelakunya kalangan pemuda. “Wahai generasi muda, terutama di negeri Palembang Darussalam, mari kenali sejarah kita, ketahui adat istiadat kita, dan jauhi diri dari kegiatan siasia, mabuk-mabukan dan tindak kriminalitas,” ucap Prabu.

Berbagai upaya pun telah

Bersambung ke HAL 5

Cabuli Bocah,

Oknum Wartawan Dipolisikan

P A hui secara jelas LEMBANG. alamatnya diPE – Lantatangkap dan ran diduga diamankan telah melakupetugas Unit kan perbuatan Perlindungan nekat yakni Perempuan mencabuli seodan Anak rang gadis diba(PPA) Polwah umur, seoresta PaTSK Dedek rang oknum warlembang. tawan sebuah surat Dari kabar harian lokal informasi yang Sumatera Selatan dihimpun, Dedek dilaporkan seorang ibu rumah tangga yang berpusat di Kota Palembang, Dedek Febri- berinisial Tk (45), warga Jalan ansyah (25), yang belum diketaBersambung ke HAL 5

Aris: Target Saya Kerja Baik!

MUARA ENIM. PE hidup lebih oleh sang – Kepala Kepolisian Repencipta. sort (Kapolres) Muara “Karena berkat supEnim, AKBP Mohamad port Allah SWT, kedua Aris SIK, Senin (17/3), orang tua dan keluarga genap rayakan hari ulang tidak akan bisa hingga tahunnya ke-42 tahun. seperti ini,” ujar Aris kepada Palembang EksDibincangi usai perayaan sederhana di Mapres di ruang kerjapolres Muara Enim, nya.

Kapolres AKBP Moha- AKBP M Aris SIK Disinggung target mad Aris mengucapkan hidup yang belum terrasa syukur kehadirat Allah SWT, capai, Aris menuturkan bahwa karena masih diberikan nikmat Bersambung ke HAL 5

Dasar ABG

ENTAH setan apa yang merasuki dua pasangan bukan suami istri yang sudah lanjut usia, hingga nekat melakukan mesum.

Tua!

S

ANG pria yakni, Jun (60) warga Sukamenanti, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Selatan ini digerebek warga saat sedang asik berhubungan intim bersama seorang wanita yang masih berstatus istri orang lain, Ida (46), warga Kelurahan Pasar, Kecamatan Prabumulih Barat.

ILUS NET

Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

plg.ekspres@gmail.com

Kafe Menggeliat, Ponpes Galau Tak Pernah Tersentuh Hukum Pemicu Penularan HIV/AIDS KAYUAGUNG. PE - Kafekafe di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Ogan Komering Ilir (OKI) semakin hari semakin

“menggeliat”. Pasalnya, kafe yang lebih cocok disebut sebagai warung esek-esek ini

Bersambung ke HAL 5

2

LAPSUS KRIMINAL

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 MARET 2014

Kredit Fiktif Diduga Libatkan Orang Dalam JIKA harta benda Anda tiba-tiba hendak di sita oleh pegawai bank dengan alasan kredit macet, jangan mudah percaya. Lebih baik Anda ingat lagi pinjaman yang Anda lakukan dan sudah jatuh tempo pembayaran. Jika Anda merasa tidak ada, laporkan ke pihak berwajib.

K

ONDISI ini terjadi di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas. Warga merasa bingung lantaran harta benda berupa rumah akan disita pegawai Bank BNI Cabang Lubuk Linggau, akibat macet dalam membayar kredit pinjaman.

Padahal, warga merasa tidak pernah sama sekali meminjam uang di Bank BNI cabang Lubuk Linggau. Dari sinilah, Kejari Kota Lubuk Linggau membentuk tim operasi intelijen. Alhasil, tercium adanya kasus dugaan kredit fiktif yang diduga melibatkan orang dalam.

“Warga itu bingung, bagaimana bisa harta bendanya mau disita tapi dia merasa tidak pernah meminjam kredit di bank. Setelah kami lakukan operasi intelijen, akhirnya didapati dugaan korupsi kredit fiktif,” ungkap Kasi Intel Kejari Lubuklinggau Wilman.

Dalam mengembangkan penyidikan, Kejari Lubuk Linggau melakukan pemeriksaan se-

pengucuran dana ini untuk apa, yang pasti Jaksa melihat kasus ini dalam sisi pidananya,” ungkapnya.

Dia membeberkan, berdasarkan barang bukti pertama, bahwa ditemukan dan dinyatakan cukup telah terjadi tindak pidana. Serta dalam hal proses penyelidikan menjadi tingkat penyidikan, hal itu guna untuk mencari alat bukti selabagai saksi kepada beberapa pegawai njutnya, serta menemukan pelaku tindak dan mantan pegawai BNI serta instan- pidana korupsi tersebut Setelah melakukan pengsi Pemkab Musi Rawas. embangan kasus, Tim Sayangnya pihak Kejaksaan Penyidik Tindak Pidana tidak mau merinci namaKorupsi (Tipikor) Kejaknama mereka. saan Negeri (Kejari) Kota “Kesimpulan kita sudah Lubuklinggau menahan terindikasi kuat bahwa ini adalah Mantan Pemimpin Cabang tindak pidana, hal itu juga (Pimcab) BNI 46 Kota Lubukti beberapa dokumen sudah buklinggau tahun 2012 pasti tidak memenuhi syarat berinisial EA (54) pada Sedan dokumen palsu,” jelasnya lasa (11/3) sekitar pukul Kepala Kejari Kota Lubuk Ling19.00 WIB. EA terbukti tergau, Kuntadi didampingi Kasi libat dalam kasus dugaan Pidsus, Andri Mardiansyah. kredit fiktif. Tersangka seKuntadi menambahkan, mentara dititipkan di Lemuntuk kucuran kasus kredit baga Permasyarakatan (LP) fiktif tersebut, pihaknya belum setempat untuk proses semembeberkan pasti aliran lanjutnya. dana tersebut masuk dalam Kuntadi Kuntadi mengatakan, sistem salah satu bagian propenahanan terhadap gram kredit yang ada di Bank BNI tersebut.

“Sampai saat ini belum tersangka EA dengan tujuan untuk memperlancar diketahui

SEMANGAT

&

TERPERCAYA

penyidikan kasus terseb u t .

“Kita tetapkan sebagai tersangka, dan sesuai dengan KUHAP untuk memperlancar penyelidikan langsung ditahan di LP Lubuklinggau.

Kerugian belum bisa ditetapkan karena nasabah cukup banyak. Kita sudah banyak b u k t i ,” ujarnya.

Kuntadi menerangkan, keterlibatan tersangka dalam kasus kredit fiktif pada BNI 46 cabang Lubuklinggau pada tahun 2012 itu, tersangka EA menyetujui pengucuran dan penarikan kredit fiktif tersebut. “Dia menyetujui pengucuran kredit itu,” tegasnya.

Diungkapkan Kuntadi, untuk sementara Kejaksaan baru menetapkan satu tersangka, dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dari pendalaman penyidikan. “Ini pembuka saja, diharapkan setelah ditetapkan tersangka bisa dibuka keterangan lainnya,” ujar dia.

RIF

ILUSTRASI : NET

Harian Umum

BARU

ILUSTRASI : NET

Tersangka Dugaan Kredit Fiktif Bertambah

KASUS dugaan kredit fiktif Bank BNI 46 Cabang Lubuk Linggau terus bergulir. Rabu malam (12/3) sekitar pukul 20.00 WIB, Tim penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Linggau kembali menambah dua tersangka sekaligus menahannya.

Dua orang itu yakni AR (44), sebagai Head teller dan DR (40) sebagai Administrasi Kredit.

Keduanya dijemput paksa ditempat tinggalnya di perumahan Bank tersebut dikawasan Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau.

Bahkan salah satu tersangka yakni AR hendak melarikan diri ke wilayah Kalimantan.

Sebab, barang-barang milik tersangka sudah dikemas dan siap diangkut kedalam truk.

Selain itu, AR juga sudah mengungsikan keluarganya, sebelum tim Kejaksaan datang untuk menangkapnya.

“Tim Intel sebelumnya juga sudah mengawasi gerak-gerik kedua tersangka. Dan akhirnya tim yang dipimpin oleh Kajari dengan dibantu sejumlah Jaksa dari bidang Intel, Pidsus dan Pidum langsung menjemput paksa,” kata Kajari Lubuk Linggau, Kuntadi, Kamis (13/3).

Menurutnya, penetapan status terhadap dua pegawai bank tersebut dilakukan setelah adanya pengakuan dari tersangka EA. Dimana keduanya ikut terlibat dalam kasus dugaan kredit

fiktif tersebut.

“Jadi kedua tersangka, mengetahui pengucuran dana kredit. Peran mereka masingmasing masih kita lakukan penyidikan lebih lanjut guna melengkapi pemberkasan untuk menjalani masa persidangan,” ungkapnya.

Kuntadi menjelaskan, terkait penahanan langsung yang dilakukan pihaknya, itu lantaran khawatir terhadap kedua tersangka akan melarikan diri serta menghilangkan barang bukti.

“Sebenarnya mereka hanya akan ditetapkan tersangka.

Tapi karena takut keburu lari, maka langsung ditahan. Hal itu juga sudah diatur dalam Kitab Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP),” jelasnya.

Atas perbuatan keduanya, Jaksa akan mengenakan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang (UU) nomor 31 tahun 1999 juncto Undang-undang (UU) Nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.

“Keduanya terancam pidana penjara minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” ungkapnya.

Untuk menghitung jumlah kerugian akibat perbuatan tersangka, pihak Kejaksaan dalam hal ini masih melakukan inventarisir nama-nama korban yang merasa dirugikan. Dan tidak menutup kemungkinan akan ada lagi tersangka tambahan dalam kasus ini. RIF

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Sulis, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Haryani Staf Redaksi: Romi Juniawan, M. Joviter, Kurniawan, Harry Nurdiansyah, Fuady, Yenson, M Wijdan (Ogan Ilir), Firdaus (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim), Heri Afrizon (OKU Selatan), Alam Ratu (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU / OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat), Firman (PALI). Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman, Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Noris Taslim, Yusri, Silvi Winda Pratiwi. AE : Wahyuni, Indah Sari. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, Rica Yoan, Riki Susanto. Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Personalia : Sulistiawarman (Manager), Firdaus. Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 MARET 2014

Mutu Air Sungai

Pol PP Siap Amankan Pemilu

Musi Turun

Terjadi di 11 Titik

PALEMBANG. PE – Baku mutu air Sungai Musi ternyata saat ini mengalami penurunan di sejumlah titik. Penyumbang terbesar penurunan baku mutu Sungai Musi, yakni 60 persen dari zat yang terkandung dalam limbah domestik, seperti deterjen, dan hasil pembuangan limbah-limbah cair lainnya.

Demikian ditegaskan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) melalui Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH Kota Palembang, Heni Kurniawati, kemarin. Menurut Heni, ber-

FOTO ALHADI FARID / PALPRES

ATRAKSI | Atraksi anggota Satpol PP dalam peringatan HUT Satpol PP, kemarin.

PALEMBANG. PE – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyatakan kesiapannya, untuk keamanan pada pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Hal itu ditunjukkan, dengan kesiagaan serta keterlibatan Satpol PP dan Sat Linmas sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memberikan dukungan kelancaran pada pelaksana Pemilu 2014 ini.

Demikian ditegaskan Walikota Palembang, H Romi Herton, kemarin, usai menghadiri upacara HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ke-64 dan Linmas ke-52, di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Dalam pelaksanaan HUT Satpol PP dan Linmas tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota H Harnojoyo Sekda Kota Palembang, Ucok Hidayat beserta jajaran Pemkot dan Satuan Perangkat

Kerja Daerah (SKPD) dan tim Penggerak PKK. Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi yang dibacakan Wako Romi Herton, dijelaskan bahwa di usia ke- 64 ini, Satpol PP dan Linmas ke-54, sudah banyak melalui permasalahan khususnya dalam menegakkan Perda dan menjaga keamanan demi mewujudkan stabilitas yang lebih kondusif.

“Peringatan hari jadi Pol PP dan Sat Linmas pada tahun 2014 juga istimewa, karena bersamaan waktunya dengan tahapan penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali,” jelas dia.

Dia menambahkan, ada relevansi antara tugas pokok dan fungsi Satpol PP dalam penegakkan Perda serta penyelenggaraan ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat dengan Sat Linmas, yang bertugas membantu penyelenggaraan Pileg pada 9 April 2014 dan Pilpres pada 9 Juli nanti. “Harapan kita dengan bertambahnya usia ini, keamanan pada pesta rakyat nanti semua eleman bisa bersatu untuk mewujudkan keamanan yang lebih kondusif dan terjaga. Selain itu, peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat juga akan memperkuat lagi keamanan nantinya,” harapnya.

Sementara itu, Kasat Pol PP dan Linmas Tatang Dukadireja mengungkapkan, di usia ke-64 ini membuat Pol PP sekarang makin dewasa lagi. “Banyak pengalaman yang sudah dilewati untuk membantu mengamankan Pemilu nanti. Mudah-mudahan anggota Pol PP ini lebih profesional lagi dalam bertindak,” tandasnya. DYN

dasarkan pantauan BLH di air Sungai Musi, terdapat 11 titik yang mengalami rentan penurunan baku mutu air atau kualitas air yang buruk.

“Titik tersebut rawan terjadinya penurunan baku mutu air tersebut diantaranya di kawasan Jembatan Ampera, Pulokerto, dan di beberapa titik lainnya. Namun penurunan baku mutu tersebut, tidak serta merta membuat air sungai tidak dapat digunakan menjadi bahan baku PDAM. Air tersebut masih dapat digunakan, tetapi harus dengan pengelolaan lagi,” ujarnya.

Lanjut Heni, pantauan baku

Kepala Bagian Kesra Setda Empat Lawang, Kecana Sotar saat memberikan pengarahan kepada jamaah umroh.

Ratusan Imam dan Khotib Empat Lawang Ikuti Pelatihan

Kecana sotar

Ciptakan Imam dan Khotib Handal

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

Kejaksaan Jangan Tebang Pilih PALEMBANG. PE- Sebagai salah satu garda penegakan hokum, kejaksaan harus terbebas dari intervensi pihak manapun.

Selain itu, kejaksaan juga dalam penegakan hukum diminta tidak tebang pilih.

Demikian ditegaskan oleh Kepala Kejaksan Agung (Kajagung), Basyrif Arif, disela-sela peresmian Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, kemarin. Turut hadir dalam peresmian Gedung Kejati Sumsel di Jakabaring tersebut, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Wagub, H Ishak Mekki.

Dalam kesempatan itu, Basyrif juga minta agar kejaksaan dalam menegakkan hukum harus bersih, adil, dan tidak arogansi. “Apalagi saat ini jelang pileg. Diharapkan

kejaksaan dapat bekerja dengan bebas dalam penegakan hukum,” tegasnya. Terkait Gedung Kejati Sumsel yang baru diresmikan, Basyrif meminta fasilitas tersebut haruslah di imbangi dengan kinerja aparat kejaksaan yang baik.

“Tak hanya gedung yang bagus, tetapi harus sumber daya manusianya yang lebih bagus. Sehingga masyarakat yang membayar gedung ini, dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Sedangkan Ajimbar SH, Kepala Kejati Sumsel, menambahkan, pembangunan Gedung Kejati Sumsel tersebut dilakukan dalam 4 tahap.

“Dimulai 2009 lalu dengan pembangunan tiang pancang, dilanjutkan tahap kedua pembangun struktur gedung. Tahap

ketiga berlangsung di tahun 2012, dengan kegiatan arsitektur gedung utama. Tahap keempat di awal tahun lalu, yakni melanjutkan arsitektur gedung untuk keseluruhan lantai serta fasilitas penunjang, seperti lahan parkir, taman, dan lainnya,”jelasnya Sedang Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, mengatakan, dulunya lahan yang dipakai Gedung Kejati Sumsel tersebut diklaim sejumlah warga sebagai milik mereka. “Secara administrasi lahan itu sepenuhnya milik Pemprov Sumsel. Jadi, sekarang sudah terwujudnya pembangunan gedung baru untuk Kejati Sumsel,’’ tukas Alex seraya meminta agar jajaran Kejati Sumsel dapat menegakkan hukum di Sumsel dengan seadil-adilnya. HAR

Ratusan imam dan khotib se Kabupaten Empat Lawang mengikuti pelatihan.

Ratusan jamaah umroh sedang fokus mendengarkan penyampaian dari pemateri.

Basri Sony

PERESMIAN | Peresmian Gedung Kejati Sumel oleh Kajagung dan Gubernur Sumsel.

mutu air dilakukan BLH setiap tahun, yakni Maret, Juni, September, dan November.

Tidak hanya memantau air Sungai Musi saja, menurut Heni, pihaknya juga memeriksa kualitas air di 9 anak sungai yang ada di Kota Palembang, diantaranya Sungai Bendung, Sungai Lambidaro, dan beberapa sungai lainnya. “Pemantauan telah kami lakukan minggu lalu, untuk Maret tahun ini. Mungkin setengah bulan lagi akan keluar hasilnya, karena harus diuji di laboratorium dahulu,” katanya.

Heni menjelaskan, tahun lalu pihaknya telah melakukan

pantauan baku mutu air di 14 titik di Sungai Musi serta 22 titik di 9 anak sungai disini. Berdasarkan hasil uji laboratorium, menurut Heni, Ph air tersebut masih dikatakan normal yaitu berkisar 6-9. Tetapi memang kualitas baku mutunya agak berkurang, karena adanya zat seperti BOD, COD, dan fosfat.

“Namun hasil uji ini mengalami peningkatan setiap tahunnya. Artinya, kondisi air Sungai Musi tiap tahunnya mengalami perbaikan,” terangnya.

Ditambahkan Heni, untuk saat ini, 60 persen penyumbang terbesar zat BOD, COD dan fosfat tersebut kebanyakan dari limbah domestik, seperti deterjen, dan hasil pembuangan limbah-limbah cair.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kualitas air di Sungai Musi, dengan tidak membuang sampah ke sungai. Terlebih industri diharapkan tidak membuang limbah cair langsung ke Sungai Musi, tanpa pengelolaan terlebih dahulu,” imbaunya. DYN

TEBING TINGGI.PE- Ratusan imam dan khotib Se-Kabupaten Empat Lawang mengikuti pelatihan yang diselengarakan Bagian Kemasyarakatan (Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, kemarin. Acara yang dihadiri oleh Setda Basri Sony, Asisten I, dan pejabat Pemkab Empat Lawang tersebut, dilaksanakan di Hotel Kito, Tebing Tinggi.

Bupati Empat Lawang, H. Budi Antoni Aljufri (HBA) melalui Sekretaris Daerah (Setda) Basri Sony didampingi Kepala Bagian Kesra, Kecana Sotar, mengatakan pelatihan itu dilakukan mengingat banyak

laporan dari masyarakat mengenai imam dan khotib yang belum memenuhi standar sebagai imam dan khotib. Para imam dan khotib itu, terkadang melakukan kesalahan dan masih asal-asalan.

“Guna mencari solusinya, kita melakukan pelatihan yang diikuti 200 imam dan khotib dari berbagai kecamatan di Empat Lawang. Pelatihan itu sendiri antara lain tahsinul Qur’an, khotib yang baik, syarat khutbah, rukun, dan khutbah, “ujar Kecana.

Dia menuturkan, banyak sekali yang mengikuti pelatihan itu dari seluruh kecamatan dan desa Se-Kabupaten Empat Lawang. “Dengan harapan para imam dan khotib dapat menjadi lebih baik lagi, “kata Kencana.

Lebih lanjut Kecana menerangkan, sebenarnya pelatihan ini sudah lama tidak dilakukan pihaknya. Tetapi kedepan, kata Kencana, pelatihan akan dilakukan secara rutin. Bahkan, juga akan digelar pelatihan untuk para remaja. “Karena tidak menutup kemungkinan, para remaja juga melakukan kesalahan, “ucap Kecana.

Di tempat terpisah, Kesra juga menyelenggarakan Manasik Umroh di Mushalah di lingkungan Pemkab Empat Lawang yang diikuti 105 jamaah. Manasik Umroh tersebut diisi pemateri dari Kementerian Agama (Kemenag), H. Khusrin.

Terkait hal tersebut, Bupati Empat Lawang H. Budi Antoni Aljufri (HBA) melalui

Sekretaris Daerah (Setda) Basri Sony didampingi Kepala Bagian Kesra, Kecana Sotar mengatahkan, manasik digelar untuk mempersiapkan para jemaah umroh agar nantinya mereka tidak bingung.

“Disini juga kita bekali tata cara umroh yang baik, diantaranya doa, tawaf, adab dan ziarah ke tempat yang dinilai ibadah.

Kalau sudah dibekali, diharapkan mereka akan merasakan lebih tawaduk, dan lebih baik.

Sehingga akhirnya ibadah umrohnya bias diterima Allah SWT, “ pungkas Kecana.

ART/ADV

H. Budi Antoni Aljufri

Bupati Empat Lawang

4

MODUS

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 FEBRUARI 2014

SEMANGAT

TELEPON PENTING

Polda Sumsel

:

Poltabes

:

Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II

: : : :

(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344

Polsek SU I Polsek SU II Polsek S Gerong

: (0711) 510128 : (0711) 510096 : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637vb

Denpom 2/4

: (0711) 351843/ (0711) 374836

LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355

kriminal

BARU

RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103

&

TERPERCAYA

Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati

: : : : : : :

117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950

Kanit Reskrim Dikejar dan Ditembaki BATURAJA.PE - Entah apa yang merasuki Sapari, warga Dusun Talang, Desa Peninjauan, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU. Sapri tega menembak suami istri, Hairul Harahap (30) dan Rani (25) yang masih tetangganya sendiri dengan senapan angin miliknya.

Tak puas menembak tetanganya Sapari malah nekat mengejar pakai Senjata Tajam (Sajam) jenis parang

dan menembaki dengan senapan angin kearah Kanit Reskrim Polsek Peninjauan, Bripka Abdul Rasyid yang hendak menangkapnya.

Peristiwa itu terjadi saat Bripka Abdul Rasyid bersama anggotanya hendak menangkap Sapari di Dusun Talang Pelopor, kemarin (17/3) sekitar pukul 11.30 WIB, karena diduga telah melakukan penembakan terhadap suami istri, Hairul Harahap

dan Rani tetangganya sendiri.

“Sekitar pukul 11.15 WIB, anggota mendapatkan laporan dari Kades Peninjauan, Novi Taruna bahwa di wilayahnya telah terjadi penembakan terhadap Hairul dan Rani yang dilakukan pelaku dengan menggunakan senapan angin,” kata Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk MH. Usai menerima laporan itu, lanjut Mulyadi, anggotanya langsung melun-

cur ke lokasi kejadian. Namun, saat akan ditangkap, tersangka mencoba melawan dengan menembaki Kanit Reskrim Polsek Peninjauan Bripka Abdul Rasyid dengan senapan angin miliknya.

“Untung saja kanit langsung menghindar dengan cara menjatuhkan tubuhnya ke tanah,” sesal Mulyadi.

Melihat sasarannya bergulingguling di tanah, tersangka semakin beringas. Dengan memegang parang,

PALEMBANG.PE – Disaat penghuni rumah sedang tidak berada di rumah, dua pencuri berhasil ‘mengerjai’ rumah seorang dosen Politeknik Unsri, bernama Ilyas (58), yang ada di Jalan Papua, Blok AG, No 6, RT 53 RW16, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Minggu (16/3).

Informasi yang didapat dari Kepolisian, saat kedua pelaku nekat menyambangi rumah korban, saat rumah korban yang hanya dihuni oleh anak pertamanya bernama Ridho Satria Hidayat (16).

Sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat mengetuk pintu bahkan , bersalaman dengan Ridho. Saat itu kedua pelaku pura-pura hendak mencari dan menanyakan kos-kosan yang ada disekitar rumah korban.

Selanjutnya, salah satu pelaku langsung memasang jebakan dengan mengajak anak korban mencari pulsa. Sementara satu lainnya tetap tinggal dirumah korban.

Ketika pulang ke rumah, pelaku yang berada dirumah sempat terlihat oleh anak korban tiba-

tiba bergegas naik sepeda motor yang semula di parkirkan di depan rumah korban. Sementara pelaku lainnya sudah lebih dulu menghilang entah kemana.

Setelah pelaku menghilang, anak korban tersadar kalau para pelaku telah mengerjainya. Bahkan saat anak korban segera mengecek rumahnya, ternyata anak korban melihat kondisi rumahnya sudah dalam keadaan berantakan.

Anak korban pun lantas menghubungi ayahnya Ilyas yang tengah mengantar adiknya les private Bahasa Inggris. Setelah korban tiba di rumahnya, saat dicek ternyata pelaku telah mengambil satu unit laptop merek Accer, emas satu suku jenis cincin dan kalung milik istrinya. Sehingga korbanpun mengalami kerugian sekitar sekitar Rp10 juta.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Djoko Julianto SIk MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban. Menurut Djoko pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan kasus tersebut akan segera dipelajari pihaknya. YEN

BATURAJA.PE - Niat hati mau mencari hiburan menonton Organ Tunggal (OT), tapi naas dialami Jon Irhamni (28), warga Dusun I, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU. Pasalnya, Jon tewas ditengah perjalanan menuju acara OT di Desa Sukapindah, Kecamatan Peninjauan, setelah ditusuk Orang Tak Dikenal (OTD), kemarin (17/3) sekitar pukul 01.00 WIB. Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk MH saat dihubungi menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban hendak pergi nonton acara OT di desa tetangga bersama teman-temannya.

Kemudian diperjalanan, korban dicegat seorang pria tak dikenal dan tanpa basa-basi pelaku langsung menikam bahu Jon sebelah kiri dengan Senjata Tajam (Sajam) jenis badik. Mendapat serangan mendadak, korban

langsung bersimbah darah.

“Kirban Jon sempat berlari ke rumah warga yang menggelar OT. Tapi, gara-gara banyak kehabisan darah, korban langsung terjatuh ke tanah,” ungkap Mulyadi.

Selanjutnya, oleh warga sekitar korban langsung dibawa berobat ke puskesmas terdekat, tetapi nyawanya tidak berhasil ditolong.

“Menurut keterangan teman-teman korban, dua hari sebelumnya Jon sempat ribut dengan seseorang tak dikenal. Kuat dugaan motif pembunuhan ini adalah dendam,” tegas Mulyadi.

Guna kepentingan penyelidikan, lanjut Mulyadi, pihaknya sekarang masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi-saksi.

“Sementara jenazah korban sudah dikebumikan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum, serta otopsi,” pungkasnya. MAN

PALEMBANG.PE – Seorang pencuri motor, Faringki Salim (32), warga Jalan Talang Betutu, RT 10, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin bonyok dijhajar massa setelah terpergok mencuri motor di kawasan Pasar Lemabang, kemarin (17/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Dari tangan pengangguran ini, diamankan sepeda motor Honda Supra X warna hitam BG 5752 PA milik korban Aktori (40), warga Jalan Yos Sudarso, Lorong Tirto Mulyo, RT 9, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.

Aksi pencurian motor yang dilakukan bapak dua anak ini, bermula dari tersangka yang berpurapura mencari makan dilokasi kejadian. Ketika itu tersangka melihat sepeda motor korban yang diparkir dipasar Lemabang dalam keadaan kunci motor tertinggal.

Kemudian tersangka langsung mengambil motor tersebut. Namun, sewaktu hendak kabur, korban mengetahuinya dan langsung meneriakinya, sehingga warga mengejar dan menangkapnya lalu men-

ghajarnya hingga bonyok.

Usai dihajar warga, lalu tersangka diserahkan ke Mapolsekta IT II Palembang bersama dengan motor korban yang hendak dicurinya.

Tersangka Faringki mengaku dirinya tidak sengaja mencuri motor korban, setelah melihat kunci motor masih tertinggal di motor. Namun, saat dirinya hendak kabur, korban langsung meneriakinya maling sehingga dirinya ditangkap dan dipukuli warga.

“Sebenarnya aku tidak ada niat untukl mencuri motor, tapi waktu melihat kunci motor itu tertinggal dimiotor makanya aku berniat mencurinya. Rencananya kalau berhasil, motor itu mau aku jual dan uangnya untuk beli susu anak aku, sebab aku tidak ada uang dan tidak mempunyai pekerjaan,” ucap tersangka Faringki.

Kapolsekta IT II Palembang, Kompol Yoga Baskara Jaya melalui Wakapolsekta, AKP Rachmat Pakpahan membenarkan jika pihaknya telah mengamakan seorang pelau pencurian motor yang sempat dipukuli warga. JOE

Jon Tewas Ditikam OTD

Pengangguran ‘Bonyok’ Curi Motor

mendapatkan perawatan.

Sementara korban Hairul dan Rini yang mengalami luka di bagian perut dan pinggang gara-gara ditembak tersangka Sapari, kini sudah dibawa ke puskemas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun akibat luka yang dialami suami istri cukup parah, kini keduanya dibawa berobat ke RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja. MAN

Mata Dibalsem, Tukang Ojek Dibunuh

LINTAS KRIMINAL

Rumah Dosen ‘Dikerjai’ Dua OTD

tersangka langsung mendekati dan mencoba membacok Kanit Reskrim.

“Melihat gelagat itu, anggota saya langsung menembak tersangka di kaki kiri dan kanan, serta perutnya masing-masing sebanyak satu kali,” ungkap Mulyadi.

Setelah diberi hadiah tiga butir timah panas, kata Mulyadi, tersangka roboh ke tanah dan langsung dilarikan ke RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja untuk

LUBUKLINGGAU.PE – Yulianto (38), warga Jalan Nanas, RT 5, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubklinggau, ditemukan tewas dengan posisi tengkurap dipinggir Jalan Poros Talang Mandur, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, kemarin (17/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Sewaktu ditemukan, ditubuh tukang ojek ini ditemukan lima luka tusukan yakni tiga tusuk dibagian punggung belakang, satu luka tusuk diketiak kanan dan satu lubang tusuk dibawah pusar.

Kuat dugaan jika Yulianto tewas karena dirampok yang tak segan melukai bahkan membunuh korbannya hingga tewas. Bahkan melancarkan aksinya, dilakukan dengan modus seperti membalsem mata korbannya.

Informasi yang dihimpun, pelaku yang diduga berjumlah satu orang itu dalam beraksi dengan modus berpurapura menjadi penumpang. Ketika dibonceng korban, ditengah jalan pelaku mengusapkan balsem kearah muka hingga mengenai mata korban.

Saat itulah diduga pelaku langsung menusukan pisau dari arah belakang.

Sama dengan kasus yang dialami Andi Sukri. Setelah melukai korban dengan mengggunakan senjata tajam, pelaku lalu membawa kabur motor Honda Supra Fit BG 5654 HF milik korban.

Sedangkan jasad korban diletakan FOTO: IST begitu saja dilokasi kejadian yang TERKAPAR Korban Yulianto yang tewas terkapar bersimbah darah setelah ditusuk pelaku perampokan hingga akhirnya pertama kali ditemukan oleh Taslim (40), seorang sopir setelah sebelumnya muka dan matanya dipolesi balsem dan ditusuk dari belakang.

Gara-Gara Jenggot, Ancam Pakai Pistol

EMPATLAWANG.PE – Lantaran tidak senang, Aj (71), warga Talang Banyu, Kelurahan Pasar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, dilaporkan ke Polisi, karena sudah mengancam Tamrin (62), warga Talang Banyu Kelurahan Pasar, Kecamatan Tebing Tinggi, dengan Senjata Api (Senpi).

Kejadiannya, Minggu (16/3) sekitar pukul 09.30 WIB, saat keduanya menghadiri pesta syukuran di Talang Banyu, Kelurahan Pasar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Informasinya, kejadian tersebut berawal dari Aj bicara dengan rekanrekan mengeledek orang yang berjenggot, karena merasa tidak menerima Tamrin langsung bilang jangan mengeledek orang yang berjangut.

Lalu sempat terjadi cecok dan adu mulut antara Tamrin dan Aj. Kemudian Aj langsung mengeluarkan senpi dari pingangnya dan menodongkannya ke arah Tamrin.

Dari keterangan korban Tamrin, kejadiannya saat dirinya menghadiri pesta syukuran dan Aj ngomong dengan rekan-rekannya meledek orang yang pakai jengot. Dari situlah dirinya merasa tersingung karena berjengot.

“Aku ngomong jangan mengeledek orang yang pakai jengot karena itu kesenangan individu masingmasing. Dari persoalan tersebut sempat cecok mulut dan Aj langsung menyabut pistol dari pingangnya dan menodongkan kepada dirinya,” ungkap korban Tamrin, kepada wartawan koran ini, kemarin (17/3).

Dituturkannya, karena tidak senang kejadian tersebut, dirinya langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian. “Aku minta kepada pihak kepolisian dapat memproses kasus ini dan jangan sampai dibiarkan saja,” pintanya.

Sementara Aj mengatakan, sebenarnya dirinya dan teman-temannya

begurau dengan ustadz Mustadin karena menggunakan jenggot, kemudian bilang alangkah panjang jengot itu. Nah mungkin Tamrin itu tersingung karena berjenggot dan langsung marah-marah. Padahal mereka tidak ada membicarakannya.

“Demi Allah kalau kami bergurau membicarakan dia dan kami hanya menguraukan ustadz Mustadin karena jengotnya panjang, t erang Aj, saat ditemui dirumahnya.

Dituturkannya, setelah itu langsung Tamrin berbicara kalau berjengot itu hak orang dan jangan usil dengan orang, menurutnya mungkin itu tersingung karena merasa berjengot. “Tidak ada sedikitpun kami itu ngomongi dia, hanya salah paham saja,” kata Aj. Lebih lanjut Aj menjelaskan, kemudian dirinya langsung maju dan ingin mendatanginya sambil memegang pingangnya dan apa yang dipingangnya dirinya tidak tau, sempat dihalangi Basri dan Iwan. Akan tetapi dirinya terus memberontak sehingga terlepaslah dari pengangan kedua orang itu dan terus maju sekitar jarak 4 meter.

“Aku langsung mengeluarkan senpi dengan niat untuk menakutnakuti saja dan tidak ada sedikitpun niat untuk melepaskan tembakan.

Senpi itu hanya dipegang saja dan tidak diacungkan mengarah kepadanya,” beber Aj. Ketika ditanya apakah menodongkan senpi ke arah Tamrin, Aj menjawab itu tidak benar kalau aku menodongkan senpi. “Itu tidak benar dan aku hanya pegang saja dengan tujuan untuk menakuti,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Empat Lawang, AKBP M Ridwan SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Nanang Supriyatna membenarkan bahwa adanya laporan dari saudara Tamrin, karena tidak senang atas perbuatan Aj. Sebab sudah menodongkanya dengan senpi persoalan pribadi dan jangot. ART

mobil pengangkut batu.

Keyika itu Taslim kebetulan melintas dilokasi dan melihat tubuh korban sudah terbujur kaku dan lantas dilaporkannya ke Ketua RT sekitar lokasi temuan.

“Sewaktu menerima laporan itu, langsung melapor ke Polsek dan bersamaan menuju kelokasi untuk menindaklanjutinya,” ungkap H Remas (50), Ketua RT 8, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Selanjutnya, temuan jasad tersebut oleh pihak Polsek Lubuklinggau Utara bersama dengan Polres Lubuklinggau melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr Sobirin Kabupaten Mura untuk dilakukan proses otopsi. Berdasarkan hasil olah TKP, Polisi berhasil menemukan serta mengamankan barang bukti dua buah helm warna hitam dan biru, dompet korban yang berisi KTP, STNK dan sepasang sandal warna merah diduga milik pelaku serta sebotol balsem.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover Christian Lumban Gaol melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, Iptu Rio Reza Farindra membenarkan adanya kejadian tersebut. Diduga kejadian itu murni aksi perampokan. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. RIF

Pasutri Dirampok Di Depan Dekranasda PALEMBANG. PE - Apes dialami Pasangan Suami Istri (Pasutri), Mat Ali (47) dan Rosida (45), warga Dusun II, RT 6 RW 2, Desa Tanjung Marbu, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.

Pasalnya, pasutri ini menjadi korban perampokan oleh empat pria tak dikenal, saat hendak berbelanja ke Pasar Induk Jakabaring Palembang tepatnya di depan Gedung Dekranasda, Jalan Gubernur HA Bastari.

Akibat kejadian yang berlangsung kemarin (17/3) sekitar pukul 04.30 WIB, sepeda motor Yamaha warna hijau BG 2965 JE yang dikendarai pasutri ini raib dirampas perampok.

Kejadiannya lalu dilaporkan ke Mapolresta Palembang. Dalam laporannya, korban menceritakan, sebelum kejadian saat itu korban Mat Ali bersama istrinya baru saja pergi dari rumahnya dengan tujuan hendak berbelanja sayur ke Pasar Induk Jakabaring.

Namun, disaat korban tengah melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya langsung dipepet oleh dua sepeda motor yang dikendarai empat orang pria yang tak dikenalnya.

Kemudian salah satu pelaku langsung

LAPOR

mendorong sepeda motor miliknya, sehingga dirinya dan istrinya langsung terjatuh dari atas motor. Disaat dirinya dan istri tengah terjatuh ke aspal, salah satu pelaku langsung menggeledah istrinya Rosida.

Dimana pelaku langsung mengambil emas sebanyak seperempat suku dari jari istri istrinya serta uang tunai sebesar Rp1,2 juta dari dompet yang dipegang istrinya. “Pelakunya ada empat. Satu pakai motor Yamaha Vixion, satu lainnya motor Yamaha Jupiter MX. Yang pakai Vixion itu nendang motor aku sampai terjatuh,” ungkap Mat Ali saat melaporkan kejadian ini ke SPKT Polresta Palembang kemarin (17/3) sembari menunjukan lutut kanannya yang terluka.

Tidak hanya itu, lanjut Mat Ali, keempat pelaku dengan cepat merampas sepeda motor kreditan miliknya yang sudah diangsurnya selama 24 bulan. “Perampok itu juga ngambil motor aku pak,” ungkapnya kesal.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Djoko Julianto SIk MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban. “Korban sudah melapor dan sudah kita ambil keterangan korban. saat ini kami masih menyelidiki kasus ini,” ujar Djoko. YEN

FOTO: YENSON/PALPRES

Korban Mat Ali, saat melaporkan kasus perampokan yang dialaminya ke SPKT Polresta Palembang, kemarin (17/3).

SAMBUNGAN S E M A NG AT

B A R U

&

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 MARET 2014

T E R P E R C AYA

5

Hilang 7 Bulan, Minta Tebusan Rp 35 Juta Xenia Warga OPI Ditemukan di Kayuagung Diduga Libatkan Oknum Polisi

KAYUAGUNG. PE - Setelah dilaporkan hilang selama 7 bulan sejak akhir Agustus 2013 lalu, mobil Xenia warna Silver dengan nomor polisi BG 1605 RK milik Riko (27), warga Perumahan OPI Jakabaring Palembang, akhirnya ditemukan di Kayuagung saat hendak ditebus dengan uang Rp 35 juta dari seorang oknum anggota Polres OKI, bernisial Brigpol A, Senin (17/3) sekitar pukul 12.30 WIB. Bahkan untuk mengambil mobil Xenia yang sudah diganti dengan nopol palsu BG 1397 RL ini, kembali melibatkan beberapa personel Kodim 0402 OKI. Pasalnya, ada informasi bahwa dalam kasus penggelapan ini ada keterlibatan oknum TNI, meskipun kemudian diketahui tidak ada oknum TNI yang terlibat.

Selain mengamankan barang bukti, petugas juga mengamankan seorang bernama Dedi (40), warga Sungai II, Banyuasin yang berperan sebagai perantara pemilik mobil dengan pemegang gadaian yang meminta uang tebusan kepada korban, sementara oknum anggota yang menerima gadaian dilepaskan.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pada Agustus 2013 lalu Riko selaku pemilik mobil meminjamkan mobil Xenia miliknya kepada salah seorang temannya yang bernama Benny (DPO) di Palembang, untuk sebuah keperluan.

Namun sejak hari itu Benny tidak pernah mengembalikan mobil milik korban dan yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya, sementara ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Setelah melakukan penca-

Mari Kenali

namun kemudian dilepaskan.

Sementara Dedi dan Riko berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Kayuagung.

Selanjutnya kasus ini akan dilimpahkan ke Polresta Palembang mengingat peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polresta Palembang. Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIK didampingi Kapolsek Kayuagung, AKP Hendra Gunawan SH membenarkan pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa mobil Xenia yang dikabarkan hilang oleh pemiliknya. Selain itu pihak kepolisian juga telah mengamankan beberapa orang warga untuk dimintai keterangan.

“Kita hanya membantu saja, kalau kasusnya ditangani oleh Polresta Palembang dan kita amankan beberapa orang, namun hingga saat ini kita masih lakukan pemeriksaan intensif, termasuk jika ada anggota kita yang terlibat akan kita berikan sanksi tegas,” tegas Kapolsek.

Sementara Dandim 0402 OKI, Letkol Inf M Arif Suryandaru mengatakan, memang pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan back up petugas kepolisian, sebab sebelumnya ada informasi bahwa ada dugaan keterlibatan oknum anggota TNI, namun kini dapat dipastikan tidak ada oknum anggota TNI baik dari Kodim 0402 OKI maupun satuan yang lain yang terlibat.

“Memang benar kita memperoleh informasi, oleh karena itu kita ikut mem-back up namun dapat dipastikan tidak ada anggota kita yang terlibat, jika ada tentu akan kita tindak tegas,” tukasnya. IAN

.................................................................DARI�HALAMAN�1

dilakukan KPD antara lain dengan memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang berpengaruh di Palembang. Belum lama ini, Minggu (16/3), KPD mengukuhkan gelar kesultanan kepada Sembilan orang tokoh penting di sini antara lain,

Aris: Target

rian selama dua bulan dan tidak diketahui jejak pelaku, akhirnya korban melaporkan peristiwa ini ke Polresta Palembang.

Dalam pencariannya, korban meminta bantuan kepada Dedi untuk melacak keberadaan mobil miliknya sehingga korbanpun harus mengeluarkan biaya operasional sebesar Rp 6 juta kepada Dedi, setelah cukup lama akhirnya mobil tersebut dapat dilacak keberadaannya. “Saya minta bantuan Dedi untuk mencari mobil tersebut dan ada kabar bahwa mobil itu berada di Kayuagung dan untuk mengambilnya saya harus menyiapkan uang tebusan Rp35 juta,” ujar Riko.

Dikatakannya, setelah berkomunikasi dengan pemegang mobil, dirinya bersama Dedi kemudian meluncur ke Kayuagung untuk menebus mobilnya.

Pemegang mobil juga sempat menyatakan lokasi penyerahan mobil dan uang tebusan di beberapa tempat seperti di samping Bank BNI Kayuagung, Terminal Kayuagung, Rumah Makan Hikmah dan terakhir di depan Gedung Kesenian Kayuagung.

“Kemudian kami bertemu di depan Bank SumselBabel Kayuagung dan saat itu saya bersama dengan Dedi bertemu oknum tersebut di dalam mobil. Dia menyatakan minta tebusan Rp35 juta, sebab mobil itu digadaikan oleh Benny kepadanya (pemegang mobil),” terang dia.

Namun saat sedang nego uang tebusan ini, anggota Polsek Kayuagung bersama dengan beberapa personel Kodim 0402 OKI langsung menyergap, oknum anggota yang berada di dalam mobil korban sempat digeledah petugas,

Pangeran Nato Kesuma Zainal Abidin sebagai Koordinator Laskar Adat KPD, Pangeran Citro Azhari Umar sebagai Koordinator Bantuan Hukum KPD, Pangeran Wiro Muhammad Fadli sebagai Senopati Seberang Ilir, Yang Mulia Datok Rajagopal Ranjevev Reddy,

Temenggung Wikramu Muhammad Faisal, Pangeran Muhammad Fadli, Pangeran Sugiarto, Temenggung M Zen dan kepada Ustadz Ahmad Fauzie. “Mereka yang mendapatkan gelar memang dianggap telah berjasa di Palembang,” tutur Prabu. HAR

...................................................................DARI�HALAMAN�1

dalam menjalani hidup yang menjadi target adalah kerja baik atau kerja sebaik-baiknya, lalu serahkan semua ketetapannya kepada Tuhan Yang Maha Penguasa. “Itulah yang menjadi target saya, kita hanya memiliki keinginan dan yang berkehendak hanya Allah SWT,” tegasnya.

Dan terkait jabatan sebagai Kapolres Muara Enim, lanjut dia, dirinya menginginkan Kabupaten Muara Enim terusmenerus menjadi lebih aman.

Aris sedikit bercerita, awal mula karirnya sebagai anggota

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yakni pada tahun 1994 hingga 1997 di Polresta Banjarmasin, Kalimatan Selatan (Kalsel) dengan menduduki sejumlah jabatan, di antaranya Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Wakasatlantas Polresta) Banjarmasin.

“Selama berkarir semua tugas yang diemban berkesan dan selalu saja mendapat pertolongan Allah SWT,” ucapnya merendah.

Lalu, dia mengatakan dirinya pernah mengemban tugas belajar

Cuaca Berawan, dikarenakan kondisi awan yang terlalu rendah dari permukaan, sehingga tak memungkinkan pesawat untuk melakukan akrobatik.

Penerbangan dipimpin oleh Komandan Skuadron Wings 3 Lanud Iswahjudi Madiun Jatim , Letkol Pnb Firman Dwi CH yang tiba di Palembang sekitar pukul 10.15 WIB. Namun sebelum menuju tujuannya, keenam pesawat memang direncanakan mampir ke Palembang guna mengisi bahan bakar. Kedatangan pesawat ini disambut oleh Komandan Lanud Palembang, Letkol Pnb Ramot CP Sinaga.

Pesawat buatan Amerika ini namanya telah cukup populer di mata international karena pesawat jenis ini dipakai lebih dari 20 angkatan udara dari belahan dunia. Direncanakan F-16 berangkat dari Madiun menuju Medan, Sumatera Utara.

“Tujuan penerbangan Sku-

Jun dan Ida digerebek warga saat berada di Hotel Agung, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Pasar I, Kecamatan Prabumulih Utara, Senin (17/3) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan terus menutupi muka karena kemaluan, keduanya digiring warga ke kantor polisi.

Dipergokinya pasangan selingkuh tersebut oleh warga dan beberapa kerabat keluarga dari kedua pasangan tersebut yang curiga melihat keduanya sering keluar masuk hotel. Karena penasaran, warga pun

................................................DARI�HALAMAN�1

adron kita dalam rangka melaksanakan pelatiahan skil pilot penerbang yang rutin biasa kita lakukan, sebelumnya kita telah terbang melewati udara Semarang, Jakarta, Lampung dan akhirnya mampir ke Palembang,” kata Firman.

Menurut Firman, keenam pesawat yang dia pimpin datang ke Palembang memang direncanakan selain mengisi bahan bakar juga untuk menampilkan sedikit pertunjukan manuver bersama rekan-rekan lainnya.

Dia merinci, sebetulnya pesawat yang dia piloti itu mampu dapat terbang di atas 22.000 meter ketinggian. Tapi dalam melakukan atraksi manuver, diperlukan kondisi awan dengan ketinggian ideal 2000 meter dari permukaan.

“Berhubung kondisi permukaan awan cukup rendah sekitar 800 meter dari permukaan Palembang, terpaksa manuver

Dasar ABG Tua!

pendidikan di Belanda dengan mempelajari ilmu pengawalan VVIP selama 1 tahun. “Dan sewaktu di Surabaya tepatnya di Polwiltabes Surabaya sebagai Kanit Patwal dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) sering menjadi pengawal presiden baik Gusdur maupun Megawati,” kata dia.

Kedepan dirinya berharap dapat mengemban jabatan dengan sebaik-baiknya atau lebih baik lagi, karena jabatan merupakan suatu amanah yang sangat berat. HFB

kita batalkan, mengingat ini syarat penting pesawat dalam bermanuver,” paparnya.

Sementara, kehadiran pesawat F-16 di Palembang juga menyita perhatian dari anakanak dan siswa sekolah. Sekitar 200-an siswa sekolah dari TK, SD, SMP dan SMA turut menyaksikkan pesawat ini di lapangan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud).

Karena tak jadi bermanuver, para siswa sekolah ini memilih untuk melihat dari dekat bahkan sebagian dari mereka juga memanfaatkan kehadiran pesawat ini untuk berfoto-foto ria.

Komandan Lanud Palembang, Letkol Pnb Ramot CP Sinaga mengatakan, kedatangan pesawat F-16 ke Palembang juga merupakan bagian dari misi TNI AU untuk menggelar kekuatan udaranya melalui patroli udara dari pulau ke pulau di Indonesia. AFU

..................................................DARI�HALAMAN�1

akhirnya menggerebek keduanya dan mendapati mereka tengah asik berindehoi ria. Bahkan, warga yang kesal sempat memukuli Jun hingga nyaris babak belur.

Beruntung anggota Polsek Prabumulih Barat yang mendapatkan informasi tersebut langsung mengamankan pasangan selingkuh itu ke kantor polisi.

Dari pengakuan yang keluar dari mulut Jun, dirinya mengaku telah mengenal Ida selama kurang lebih satu tahun lalu.

“Dia sering belanja buah di tem-

pat aku untuk dijualnya lagi, dari situlah aku kenal dengannya,” aku Jun, saat diwawancarai di kantor polisi.

Di hadapan petugas, keduanya mengaku sudah empat kali melakukan hubungan terlarang di sejumlah hotel di sekitar kawasan pasar Prabumulih. “Kami sudah sebanyak 4 kali melakukan hubungan itu di hotel, atas dasar suka sama suka. Aku khilaf dan ngaku sudah bersalah nian,” aku pria yang telah memiliki 7 orang anak itu. RAY

Kadis PU Ditegur Walikota Deadline Tender Proyek Lewat PRABUMULIH. PE - Lantaran baru 22 proyek Pekerjaan Umum (PU) yang dilelangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), membuat Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM berang dan menegur keras Kepala Dinas (Kadis) PU Kota Prabumulih, Ir Ardi Supratman.

Pasalnya, sejumlah proyek yang sudah di deadline sampai 15 Maret lalu sudah selesai tender semua, ternyata jauh dari perkiraan.

“Tadi Kadis PU sudah kita tegur diapel, terkait deadline yang molor. Kita tahu dari 198 paket baru 22 proyek di tender. Ini ada apa, apakah tidak bisa bekerja,”

ujar Ridho ketika dikonfirmasi bebernya. sejumlah wartawan, Senin Meski masih cukup banyak (17/3). proyek yang belum ditenderkan Ridho menjelaskan, pihaknya di lingkungan Dinas PU, adik tidak akan tinggal Bupati Ogan Ilir (OI) diam terkait ini optimis lambank a l a u n y a proyek Tadi Kadis PU sudah kita tahun protegur diapel, terkait deadline i n i ses akan leyang molor. Kita tahu dari lang sele198 paket baru 22 proyek di yang s a i tender. Ini ada apa, apakah dilatepat ku k a n waktu. tidak bisa bekerja Dinas PU “Akan kita tersebut. “Akan coba rubah kita evaluasi dapola lama ke depannya. Kalau tahun ini sehulu, apa penyebabnya. Kadis PU telah ketok palu baru ditendersendiri sudah kita ingatkan lagi, kan. Sebelum ketok palu sebisanya untuk segera melelangkan proy- sudah mulai tender,” katanya ek yang belum ditenderkan,” sambil menerangkan kalau em-

Cabuli Bocah, Oknum Angkatan 66, Kecamatan Kemuning, Palembang. Lantaran Dedek diduga telah mencabuli anak perempuannya sebut saja Bunga (15), yang dilakukan Dedek beberapa waktu lalu di rumah kontrakan yang disewa Dedek yang tidak jauh dari tempat tinggal korban.

Saat menyampaikan laporannya kepada petugas Unit SPKT Polresta Palembang, Tk mengaku kalau aksi pencabulan yang dilakukan pelaku yakni diduga anak gadisnya yang masih ABG tersebut disuruh oleh pelaku memegang (maaf, red) alat kemaluan pelaku. Di mana perbuatan cabul tersebut dilakukan Dedek di dalam kamar kontrakan yang dihuninya.

“Semula aku dak tahu, tapi aku diceritakan oleh anak aku yang paling tua kalau adiknya itu sudah dicabuli oleh dia (Dedek, red),” ujar ibu korban saat menyampaikan laporannya pada pelaku, beberapa waktu lalu.

Masih menurut ibu korban, aksi pencabulan tersebut terungkap, saat Bunga yang merupakan anak kedua dari empat saudara tersebut, awalnya sedang asyik bermain di depan rumah kontrakan yang disewa pelaku yang hanya berjarak tiga rumah saja dari rumah mereka, bersama tiga temannya yang semuanya

tidak pernah sekalipun tersentuh razia oleh aparat baik Kepolisian Resor (Polres) OKI maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kondisi ini pula menimbulkan kekhawatiran, terutama warga sekitar Jalintim OKI, termasuk Pondok Pesantren (Ponpes) Tauhidil Muchlisin, Kecamatan Pedamaran.

Pimpinan Ponpes Tauhidil Muchlisin, Kecamatan Pedamaran, HM Yuris Palimbani mengaku pihaknya prihatin dengan kehidupan malam di lokalisasi tersebut. Pihaknya terus mewanti-wanti agar warga khususnya bagi santi-santri ponpes dan pelajar untuk tidak pernah mengunjungi tempat tersebut.

“Lokasinya kan tidak jauh dari ponpes kita, jadi kami takut santri kami datang kesana. Kami minta agar pihak berwajib segera turun tangan, apalagi lokasi itu sumber penyebaran HIV/ AIDS di Bumi Bende Seguguk,” tegasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, sejak tahun 2010-2013, terdata sebanyak 74 orang warga di Kabupaten OKI yang terjangkit HIV/AIDS. Jumlah tersebut menyebabkan

Sepekan TC akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwihaya Jakabaring (GSJ) Palembang.

Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri mengungkapkan, lantaran dua laga home melawan Barito dan Persita masih cukup lama berlangsung maka setelah pihaknya berkordinasi dengan jajaran pelatih, maka disepakati seusai libur Lanchine Kone Cs akan menggelar Training Camp (TC) di Tanjung Enim guna pematangan taktik dan strategi serta menjaga kondisi kebugaran pemain akan tetap fit dan terjaga.

“Jadi di sana nanti tim akan tetap menggelar sesi latihan se-

................................................................................DARI�HALAMAN�1

masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) yakni RI (7), NV (6) serta AN (4).

Entah bagaimana, lanjut ibu korban, saat itu anaknya dan tiga temanya masuk ke dalam kamar kontrakan pelaku yang saat itu sedang membuka laptop miliknya. “Dari pengakuan anak aku itu, dia (Dedek) mengajak nonton film porno, terus kareno tiga kawannya masih kecil-kecil mereka (RI, NV dan AN) disuruh pergi, tinggal anak aku sendirian, nah terus pas mereka berdua itulah, anak aku disuruhnyo memegang alat vitalnya,” terang ibu korban.

Masih menurut ibu korban, setelah mendengar laporan anak tertuanya, ia merasa kaget dan lantas segera melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. “Sebab saya khawatir, anak saya ini tidak hanya disuruh pegang saja, tapi bisa jadi telah diperkosa. Oleh sebabnya kami mau melakukan visum dulu biar tahu,” ucap ibu korban, saat menyampaikan laporannya.

Sementara itu, terhadap adanya kasus dugaan pencabulan yang melibatkan seorang oknum wartawan ini, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Djoko Julianto melalui Kanit PPA, Ipda Imelda Rahmat saat dikonfirmasikan kemarin (17/3) mem-

Kafe Menggeliat,

pat mega proyek telah dilelang dan berjalan.

Terpisah, Kepala Dinas PU Kota Prabumulih, Ir M Ardi Supratman mengatakan, pihaknya telah berupaya mengejar deadline tetapi tidak terkejar. “Lantaran ada beberapa kendala, ada proyek yang membutuhkan waktu yang cukup lama diverifikasi sebelum ditenderkan.

Makanya, sedikit terlambat,” jelasnya seraya tidak menampik, kalau dirinya ditegur oleh Walikota.

Ardi menyebutkan kalau sudah ada sekitar 60 persen dari 198 proyek telah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) telah siap ditenderkan. “Sisanya 40 persen, kita targetkan dua minggu lagi insya allah selesai,” pungkasnya. RAY

benarkan adanya laporan yang disampaikan korban.

“Laporannya sudah kita terima sejak beberapa waktu lalu, saat ini pelaku sudah kita amankan. Namun dari penjelasan pelaku saat kita periksa, kalau pelaku sudah bukan wartawan lagi, sebab dia mengaku kalau kantornya sudah memecatnya sejak dia terseret kasus ini,” ujar Imelda, saat dihubungi melalui ponselnya.

Saat ditanyakan apakah pelaku juga sempat melakukan pemerkosaan terhadap korban, menurut Imelda, dari pengakuan pelaku kalau dirinya tidak memperkosa korban. “Namun dari hasil Visum yang dilakukan memang selaput alat vital korban diketahui telah robek,” terang Imelda.

Menurut Imelda, sejauh ini pelaku memang dilaporkan pihak korban lantaran diduga telah melakukan tindakan pencabulan tersebut. “Kasus ini masih dalam pemeriksaan, jika memang terbukti, pelaku akan kita jerat dengan Pasal 81, Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. Dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun,” pungkas Imelda.

Sementara pelaku, saat ditemui awak media saat diamankan di ruangan Unit PPA Polresta Palembang saat ditanyakan

soal laporan yang disampaikan korban, menyangkal kalau dirinya telah mencabuli atau memperkosa korban. Sebab menurut pelaku, saat itu dirinya hanya mengajak korban dan tiga temannya menonton film hantu (horor).

Namun lanjut pelaku, lantaran tiga teman korban yang semuanya masih kecil-kecil ketakutan lantas mereka semua pulang.

Sementara korban masih menonton sendiri film hantu tersebut di laptop miliknya. “Aku tidak melakukan apapun, aku cuma buka laptop terus ngajak nonton flim hantu di laptop,” ucap pelaku sambil menunduk.

Terpisah, Ketua PWI Sumsel, H Oktaf Riady saat dikonfirmasikan soal ini, mengaku kalau dirinya juga baru mengetahui kejadian ini saat wartawan koran ini hendak mengkonfirmasikan perihal tersebut. “Terus terang saya juga baru tahu saat ini,” katanya, saat dihubungi kemarin (17/3).

Menurut Oktaf, terlepas yang bersangkutan (pelaku) merupakan seorang oknum wartawan atau eks wartawan, dirinya menegaskan kalau yang bersangkutan harus dapat mempertanggung-jawabkan perbuatannya sesuai perbuatan yang dilakukan.

“Yang bersangkutan harus bertanggung-jawab sesuai perbuatannya,” ujar Oktaf. YEN

....................................................................................................DARI�HALAMAN�1

OKI termasuk daerah yang ditemukan pengidap HIV terbanyak setelah Kota Palembang dan beberapa kabupaten/kota lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh keberadaan kafe-kafe pinggiran yang berada di beberapa titik Jalintim OKI. Pantauan Palembang Ekspres di lapangan, kafe-kafe yang bisa dijumpai di pinggir Jalintim, tepatnya di kawasan Hutan Tutupan, Kecamatan Lempuing Jaya, Kawasan Tikungan Air Jernih dan Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk gelam. Ada puluhan titik kafe yang selama ini menyajikan hiburan musik, karaoke, Miras berkadar alkohol rendah, wanita penghibur yang terang-terangan menawari tamu untuk berkencan. Bahkan terkadang narkoba pun menjadi suatu yang lumrah untuk dijumpai.

Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, dimulai sore hari hingga malam dan ditutup saat fajar tiba. Namun geliat kafe esekesek ini akan lebih jelas terlihat pada malam hari seusai adzan Maghrib hingga adzan Subuh.

Para wanita penghibur di sana yang kebanyakan masih dibawah umur terlihat apik duduk di teras dengan pakaian seksi guna me-

narik perhatian para pengunjungnya. Ditambah lagi alunan house music dari dalam kafe tersebut yang membuat para penikmat miras dan narkoba akan lebih betah melepas kepenatan di lokasi tersebut.

Menurut salah satu wanita penghibur berinisial AM (23), saat dibincangi mengaku tempatnya bekerja dibuka sejak sore hingga menjelang fajar. “Pengunjungnya kebanyakan orang-orang dewasa, ya biasalah mereka minta ditemani minum-minum sambil berjoget. Tapi tidak sedikit yang minta ditemani ‘istirahat’ di kamar,” akunya.

Senada diungkapkan wanita penghibur di kafe yang berbeda, berinisial W (27), setiap harinya kafe mereka tidak pernah sepi dari pengunjung yang datang hanya untuk berkencan. “Ratarata setiap malam ada 10-15 orang tamu. Tidak semua tamu yang datang pasti ngajak kencan, kadang mereka hanya minumminum dan karaoke,” ucapnya sembari mengaku untuk berkencan di dalam kamar yang lokasinya di belakang kafe, dikenakan tarif Rp 150 ribu-Rp 250 ribu untuk Short Time.

Tetap beroperasinya tempat

hiburan itu karena para pemilik kafe tersebut diduga memberikan setoran kepada oknum aparat. “Kami tetap berani buka karena kami menyetor uang, jadi mereka tidak berani merazia, kalaupun akan ada razia pasti kami diberitahu terlebih dulu,” kata salah satu pemilik kafe yang enggan menyebutkan namanya.

Menurut dia, setiap bulan mereka diminta uang oleh oknum aparat. Besarannya, berkisar antara Rp 100 ribu bagi setiap Pekerja Seks Komersil (PSK) dan Rp 150 ribu dan beberapa bungkus rokok bagi setiap kafe.

Sementara itu, Kasat Pol PP OKI, Pratama Suryadi SP sebelumnya menyatakan pihaknya sewaktu-waktu akan menggelar razia jika tempat hiburan tersebut. Terlebih, tempat-tempat hiburan tersebut melanggar peraturan daerah (Perda) tentang ketertiban umum (Tibum).

Begitupun dengan pihak kepolisian, mereka hanya mengucapkan perkataan lisan saja suatu saat akan melakukan razia terhadap wanita penghibur yang banyak masih dibawah umur.

Tetapi hingga kini belum juga terlaksana. IAN

......................................................................................................................DARI�HALAMAN�1 perti biasa dengan suasana yang baru. Apalagi di sana pemain juga bisa merasakan suasana yang sejuk dan baru sehingga mereka juga bisa melakukan refreshing,” ujar Robert kepada Palembang Ekspres, Senin (17/3).

Dia menambakan, rencanya tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) akan melakukan TC pada Minggu ketiga bulan April ini mengingat Manajemen pemain juga memerlukan suasana baru dalam sesi latihan agar merasa tidak jenuh dan bosan. Sehingga saat melakukan laga sesuguhnya

kondisi para pemain SFC sangat onfire dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik yang mereka miliki.

“Apalagi selain disana mempunyai fasilitas untuk menggelar sesi latihan, tim juga akan bisa melakukan pertandingan persahabatan melawan PS Tanjung Enim dan PS PTBA,” tandasnya.

“Rencananya tim sendiri akan menggelar TC selama satu pekan disana. Apalagi selain melakukan persiapan pemain juga bisa menikmati suasa wisata yang ada di Tanjung Enim agar pemain bisa lebih fresh dan enjoy,” tu-

kasnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala SFC, Subangkit mengatakan, dia sudah dihubungi jajaran manajemen terkait akan menggelar TC disana, hanya saja dia belum bisa memastikan kapan anak asuhnya berangkat lantaran saat ini para punggawa sedang menikmati masa libur dan baru akan ditentukan jadwal keberangkatan setelah tim bergabung bersama di Palembang nanti.

“Selain TC kita juga akan melakukan pertandingan ujicoba disana. Tapi waktu pastinya kita belum mengetahui jadi lihat saja nanti,” tutupnya. JAN

6

ALL SPORT

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 MARET 2014

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

EL BARCA BERPESTA

SPANYOL.PE- Barcelona FC berhasil menghentikan tren negatif mereka di pentas La Liga setelah melumat Osasuna dengan skor telak 7-0 pada jornada ke 28 di Camp Nou (16/3). Pesta gol Barca dicetak rick Lionel oleh hattMessi, Alexis Sanc h ez ,

HASIL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE MARCH 15 FT HULL CITY FT EVERTON FT FULHAM FT SOUTHAMPTON FT STOKE CITY FT SUNDERLAND FT SWANSEA CITY MARCH 16 FT ASTON VILLA FT MANCHESTER UNITED FT TOTTENHAM HOTSPUR

0-2 2-1 1-0 4-2 3-1 0-0 1-2

MANCHESTER CITY CARDIFF CITY NEWCASTLE UNITED NORWICH CITY WEST HAM UNITED CRYSTAL PALACE WEST BROMWICH ALBION

1-0 0-3 0-1

CHELSEA LIVERPOOL ARSENAL

Andres Iniesta, Cristian Tello, dan Pedro.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Barca begitu bernafsu mencari kemenangan di level domestik setelah serangkaian hasil yang mengecewakan. Peluang pertama mereka didapat melalui Sanchez, namun tendangan kaki kanan pemain asal Chile ini masih melambung jauh.

Messi akhirnya berhasil membuat seisi stadion Camp Nou bergemuruh di menit ke-18. Ia sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah menuntaskan umpan dari Sanchez. Barca langsung memimpin satu gol.

Empat menit berselang giliran Sanchez yang

menggandakan keunggulan tim tuan rumah. Umpan dari Jordi Alba tak disia-siakan begitu saja oleh Sanchez.

Gol dari Sanchez ini semakin menaruh rasa percaya diri Barca menggempur tamunya.

Unggul dua gol ternyata tak membuat Barca menutup pesta gol di babak pertama. Kali ini Iniesta membuat tim tamu semakin tertinggal tiga gol. Gol ketiga ini rupanya semakin membuat lawannya bekerja ekstra keras mengejar ketinggalan. Sampai wasit menutup babak pertama, Barca unggul telak dengan skor 3-0.

Keluar dari kamar ganti permainan menyerang ala Barcelona belum meluntur.

Osasuna pun jatuh bangun merapatkan barisan pertahanan.

Ketika Osasuna ber-

JADWAL DAN HASIL LA LIGA MARCH 15 FT GETAFE FT LEVANTE MARCH 16 FT RAYO VALLECANO FT MALAGA FT ATLETICO MADRID FT ELCHE FT BARCELONA MARCH 17 FT SEVILLA FT REAL SOCIEDAD MARCH 18 04:00 VILLARREAL

3-3 0-1

GRANADA CELTA VIGO

3-1 0-1 1-0 0-0 7-0

ALMERIA REAL MADRID ESPANYOL REAL BETIS OSASUNA

4-1 1-0

VALLADOLID VALENCIA

?-?

ATHLETIC BILBAO

JADWAL DAN HASIL SERIE-A MARCH 16 FT HELLAS VERONA FT ATALANTA FT AC MILAN FT CAGLIARI FT LIVORNO FT SASSUOLO MARCH 17 FT FIORENTINA FT GENOA MARCH 18 01:00 TORINO 03:00 ROMA

0-2 3-0 2-4 0-2 2-1 3-1

INTER SAMPDORIA PARMA LAZIO BOLOGNA CATANIA

3-1 0-1

CHIEVOVERONA JUVENTUS

?-? ?-?

SSC NAPOLI UDINESE

KLASEMEN PREMIER LEAGUE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Chelsea Liverpool Arsenal Manchester City Tottenham Hotspur Everton Manchester United Southampton Newcastle United Aston Villa Stoke City West Ham United Hull City Swansea City Norwich City West Bromwich Albion Crystal Palace Sunderland Cardiff City Fulham

30 29 29 27 30 28 29 30 29 29 30 29 29 29 30 29 29 27 30 30

20 19 19 19 16 14 14 12 13 9 8 8 8 7 7 5 8 6 6 7

Real Madrid Atlético Madrid Barcelona Athletic Club Real Sociedad Villarreal Sevilla Valencia Espanyol Levante Celta de Vigo Granada Elche Málaga Osasuna Rayo Vallecano Getafe Real Valladolid Almería Real Betis

28 28 28 27 28 27 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

22 21 21 15 13 13 12 10 10 9 9 9 7 7 8 9 7 5 7 4

6 5 5 3 5 9 6 9 4 7 10 7 6 8 8 13 4 7 7 3

4 5 5 5 9 5 9 9 12 13 12 14 15 14 15 11 17 14 17 20

56-23 76-35 53-28 71-27 37-38 40-28 46-34 43-37 37-40 32-38 32-44 32-38 30-37 38-43 24-48 33-43 19-38 26-42 23-52 30-65

66 62 62 60 53 51 48 45 43 34 34 31 30 29 29 28 28 25 25 24

4 4 3 6 7 5 8 6 6 9 6 4 9 8 5 2 7 11 5 7

2 3 4 6 8 9 8 12 12 10 13 15 12 13 15 17 14 12 16 17

77-26 64-21 81-22 50-31 49-39 47-33 51-43 39-39 32-34 26-35 33-39 27-39 24-40 26-36 24-48 32-62 26-45 30-48 27-52 23-56

70 67 66 51 46 44 44 36 36 36 33 31 30 29 29 29 28 26 26 19

3 7 7 6 11 10 8 4 4 9 8 8 7 4 11 6 6 11 6 8

1 2 4 8 5 5 9 12 13 9 11 11 12 14 11 16 16 13 17 16

64-19 49-12 52-29 48-31 46-29 45-31 36-35 43-46 31-38 39-35 41-42 31-35 33-42 30-39 27-38 23-41 31-51 23-43 28-56 21-49

75 58 55 48 47 46 41 40 37 36 35 35 34 31 29 24 24 23 21 20

MU Kembali Terkapar INGGRIS.PE- Liverpool sukses membuat malu Manchester United di hadapan publik sendiri dengan mengalahkan United dengan skor 3-0 di Old Trafford, Minggu (16/03). Gol tim tamu dicetak oleh Steven Gerrard melalui dua penaltinya di menit 34, 46, dan Luis Suarez di menit ke 84.

Babak pertama dimulai, Liverpool yang menjadi tim tamu di pertandingan kali ini langsung mengambil jalannya pertandingan. United mendapatkan peluang melalui gelandang tengah Fellaini dan Robin Van Persie di menit ke 20, sayangnya kombinasi kedua pemain United masih dapat dihentikan oleh bek Liverpool, Martin Skrtel.

Gol pertama di pertandingan ini tercipta melalui titik putih, setelah Rafael melakukan handball di dalam kotak penalti United, Gerrard yang menjadi eksekutor sukses menggoyang jala De Gea di menit ke 34.

Sebelum peluit babak pertama dibunyikan, Wayne Rooney melepaskan tendangan voli, namun sayang kiper Liverpool Simon Mignolet

masih bisa menepis tendangan tersebut. Hingga babak pertama berakhir skor masih 1-0 bagi Liverpool.

Pada babak kedua dimulai, tak lama Liverpool mendapatkan penalti kembali setelah Phil Jones melakukan pelanggaran terhadap Joe Allen. Sang Kapten Liverpool, Steven Gerrard kembali sukses menjadi eksekutor penalti di menit ke 46.

Tertinggal dua gol Manchester United nampaknya langsung berinisiatif untuk tampil lebih menyerang, terbukti dengan di lini pertahanan United yang hanya menyisakan beberapa pemain United, sedangkan pemain lainnya berkonsentrasi untuk menyerang.

Pada menit ke 78, Vidic harus kelu-

Juventus Roma Napoli Fiorentina Internazionale Parma Lazio Hellas Verona Atalanta Torino Milan Genoa Sampdoria Udinese Cagliari Chievo Livorno Bologna Sassuolo Catania

28 26 27 28 28 27 28 28 28 27 28 28 28 27 28 28 28 28 28 28

24 17 16 14 12 12 11 12 11 9 9 9 9 9 6 6 6 4 5 4

ar dari pertandingan setelah wasit menganggapnya ia melakukan pelanggaran terhadap Daniel Sturridge sekaligus memberikan hadiah penalti yang ketiga bagi Liverpool.

Sayangnya, Steven Gerrard gagal mencetak gol ketiga melalui titik penalti, setelah tendangannya membentur tiang gawang. Namun, situasi tersebut dibayarkan lunas oleh gol dari Luis Suarez di menit ke 84, setelah berhasil lolos dari jebakan offside dari para pemain United. NET

Steven Gerrard

The Gunners Ledakkan Spurs

KLASEMEN SERIE-A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Osasuna untuk yang kelima kalinya.

Sepertinya Osasuna kali ini mendapatkan lawan yang salah.

Messi benar-benar menjadi bintang dengan mengemas Hattrick di menit ke-88 setelah mendapat umpan dari Dani Alves.

Kubu Osasuna yang masih belum sembuh lukanya karena gol Messi, ternyata harus menerima kenyataan gawang mereka kebobolan lagi. Kali ini Pedro menutup pesta gol mereka di Camp Nou. Mendapatkan umpan dari Messi, Ia berhasil membuat gol di menit ke-90.

Barca menutup pertandingan ini dengan skor 7-0.

Dengan hasil ini Barcelona berada di tempat ketiga dengan 66 poin dari 28 laga. Sementara Osasuna menghuni peringkat ke-15 dengan 29 angka. NET

Barcelona

KLASEMEN LA LIGA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

harap tak lagi kebobolan, Messi semakin membuat mereka tertinggal jauh. Gol Messi di menit ke-63 ini menjadikan pemain asal Argentina tersebut sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Barcelona dengan 370 gol.

Gerardo Martino melalukan pergantian pemain dengan memasukkan Tello menggantikan Sanchez. Benar saja, pemain yang baru masuk ini tak perlu menunggu waktu yang lama untuk membuat kontribusi. Baru satu menit di atas lapangan ia berhasil menjebol gawang

INGGRIS.PE- Arsenal sukses membungkam rival sekotanya, Tottenham, dengan skor tipis 0-1 di White Hart Lane, Minggu (16/3) malam. Satusatunya gol yang tercipta di laga tersebut dihasilkan oleh sepakan keras Tomas Rosicky di menit-menit awal babak pertama setelah bekerja sama dengan Alex Oxlade-Chamberlain.

Spurs langsung berusaha menggebrak sejak wasit memulai laga

babak pertama. Akan tetapi, saat berusaha memulai serangan dari lini tengah, mereka kehilangan bola, dan dari situlah Arsenal bisa mencetak gol cepat di menit ke-2 melalui Rosicky.

Gelandang asal Ceko itu membawa bola dengan cepat melalui sektor kiri Spurs. Dengan kerjasama umpan satu dua dengan Chamberlain, Rosicky melepaskan tendangan keras

dari dalam kotak penalti ke arah tiang jauh yang tak bisa dibendung Hugo Lloris. 0-1 bagi The Gunners.

Hingga laga babak pertama berakhir, tak ada gol lagi yang tercipta.

Arsenal masih unggul 0-1 dari Spurs.

Di babak kedua, skuat Tim Sherwood kembali tampil menggebrak. Kali ini mereka bisa langsung mendapatkan dua peluang emas di menit ke 48 dan 52 melalui Nacer Chadli. Yang pertama, ia tak bisa memanfaatkan bola liar setelah Szczesny gagal mengamankan bola dengan sempurna. Yang kedua, ia gagal pula memanfaatkan bola matang di depan gawang hasil umpan tarik Adebayor.

Hingga laga berakhir, tak ada gol yang tercipta. Skuat asuhan Arsene Wenger masih tetap unggul 0-1 atas tuan rumah Spurs. Dengan hasil ini, The Gunners mengoleksi poin 62 dari 29 laga, sama dengan Liverpool.

Namun, karena kalah produktivitas gol, mereka duduk di posisi ketiga.

Sementara itu, Tottenham masih berada di posisi kelima dengan raihan 53 poin. NET

7-0 Osasuna Lintas Serie-A

Menang Susah Payah ITALIA.PE- Genoa menjamu pemuncak klasemen sementara Serie A Juventus di Luigi Ferraris pada Senin (17/03). Laga giornata 28 Serie A ini dipimpin oleh wasit Paolo Mazzoleni.

Juventus masih belum mampu menunjukkan permainan dengan level tertinggi mereka. Selain itu, ada beberapa keputusan wasit yang mungkin bakal dipermasalahkan kubu Bianconeri. Namun pada akhirnya, Juve bisa menang dengan gol tendangan bebas cantik Andrea Pirlo.

Juventus terlihat belum bisa memperbaiki penampilan mereka yang di bawah standar seperti saat menghadapi AC Milan dan Fiorentina. Hal ini membuat Genoa bisa mengkreasi beberapa peluang melalui Sculli dan Bertolacci.

Juve mampu membobol gawang Mattia Perin pada menit ke-21. Sapuan De Maio membentur Fernando Llorente dan bola jatuh di kaki Pablo Osvaldo yang segera menembak ke gawang. Sayang posisi Osvaldo sudah di belakang garis pertahanan Genoa sehingga gol tersebut dianulir. Keputusan wasit sangat tepat dalam kejadian ini.

Babak pertama pun akhirnya diakhiri dengan kedudukan imbang tanpa bol. Memasuki babak kedua, Juve menjadi lebih dominan tetapi Genoa yang lebih kreatif menciptakan peluang. Peluang matang didapat Alberto Gilardino di depan gawang Juve. Tinggal berhadapan dengan Gianluigi Buffon, Gilardino justru menembak bola ke posisi tempat berdiri sang kiper.

Kontroversi terjadi ketika bola menyentuh tangan Di Maio di kotak penalti Genoa. Wasit menganggap tidak ada pelanggaran dan Juve hanya mendapatkan sepak pojok. Dua menit berselang, kejadian yang nyaris sama terjadi di kotak penalti Juve. Bola liar menyentuh tangan Arturo Vidal dan wasit segera menunjuk titik putih. Sayang bagi Genoa, eksekusi Emanuele Calaio masih bisa dimentahkan Buffon.

Terus menyerang, Juve akhirnya bisa mendapatkan gol mereka satu menit menjelang waktu normal habis.

Mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti, Andrea Pirlo melepas tendangan yang bersarang di pojok atas gawang. Perin pun tak berdaya membendung laju bola. Skor 1-0 untuk Juve bertahan hingga pertandingan berakhir. NET

GELORA SRIWIJAYA SEMANGAT

BARU

&

TERPERCAYA

Klasemen Sementara Indonesian Super league 2014

Belum Tergeser

vv

Zona Barat:

No Klub 1. AREMA CRONUS 2. PERSIB BANDUNG 3. PERSIJA JAKARTA 4. PELITA BANDUNG RAYA 5. SEMEN PADANG 6. SRIWIJAYA FC 7. PERSITA TANGERANG 8. GRESIK UNITED 9. PERSIJAP JEPARA 10. BARITO PUTERA 11. PERSIK KEDIRI

P 5 6 5 7 6 7 7 5 6 6 6

W 5 4 3 3 3 2 2 1 1 1 0

D 0 1 2 2 1 2 1 3 1 1 2

L 0 1 0 2 2 3 4 1 4 4 4

GD 141 10-4 8-4 9 -7 7-6 5-7 6-9 8-8 7-12 4-10 3-13

PTS 15 13 11 11 10 8 7 6 4 4 2

P 7 6 7 6 5 7 5 6 7 6 6

W 4 3 4 3 2 1 2 1 1 1 0

D 1 3 2 1 3 4 1 3 2 2 2

L 2 0 1 2 0 2 2 2 4 3 4

GD 11-6 6-2 12 -7 10-9 8-4 11-8 7-9 4-5 7-9 7-15 4-13

PTS 13 12 11 10 9 7 7 6 5 5 2

PALEMBANG. PE - Musim ini kemampuan konsisten dan brilian mampu ditunjukan penjaga gawang asli Sumatera Selatan (Sumsel), Fauzi Toldo untuk mengamankan jala gawang Laskar Wong Kito dalam tujuh laga awal di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Kiper yang sukses dipulangkan dari Pusam Samarinda awal musim ini mampu menyingkirkan tiga kiper Sriwijaya Football Club (SFC) lainnya yakni Selsius Gebze, Teja Pakualam dan Tri Hamdani Goentara dengan selalu menunjukan kemampuan menawan dalam mengamankan sirkuit bundar.

Toldo terbukti mampu memblok dan menangkap bola agar menjaga konsitensinya di bawah mistar gawang. Pelatih Kepala SFC, Subangkit mengungkapkan, dia memberikan apresiasi tersendiri bagi penampilan Toldo dalam setiap pertandingan. Bahkan menurut arsitek asal Pasuruan berusia 43 tahun ini kehadiran Toldo sebagai benteng terakhir di barisan pertahanan mampu bisa membuat tenang pemain dengan kepiawaiannya dalam mengamankan gawangnya dari serangan lawan.

Alih-alih Subangkit mengaku sempat mencoba-coba kemampuan semua kipernya pada awal musim lalu. Seperti Selsius yang dimainkan sejak menit awal saat melawan Barito Putera pada ajang Inter Island Cup, 18 Januari lalu. Hasilnya, ternyata memang kurang memuaskan karena gawang SFC harus rela dibobol empat gol. Alhasil setelah itu, Subangkit lebih mempercayakan posisi kiper kepada Toldo untuk laga-laga seterusnya.

Terlebih Selsius sering menunjukan kemampuan tidak konsisten saat dipercaya turun dari menit awal. Bahkan bukan tidak mungkin posisi eks kiper Persidafon Dafonsoro itu akan digeser kiper ketiga yakni Teja Pakualam. “Posisi kiper sejauh ini memang masih kita percayakan pada Toldo. Dia kiper berpengalaman, dengan didukung refleks dan keberanian duel dengan pemain lawan,” tutur Subangkit saat dibincangi, Senin (17/3).

Dilanjutkan pelatih yang tidak menerima haknya selama 6 bulan saat membesut Persiwa Wamena musim lalu itu, seandainya Toldo mampu menunjukan performance konsisten dan menjaga kebugarannya besar kemungkinan satu slot untuk posisi penjaga gawang SFC dalam setiap laga akan tetap dihuni pemain kelahiran Banyuasin 22 November 1981. Bahkan sang arsitek menyoroti persaingan akan lebih ketat antara Selsius dan Teja.

Khusus nama terakhir malah dianggap semakin menunjukkan progres yang sangat baik dalam setiap sesi latihan. JAN

Zona timur: No Klub 1. MITRA KUKAR 2. PERSIRAM 3. PERSEBAYA SURABAYA 4. PERSELA LAMONGAN 5. PERSIPURA JAYAPURA 6. PUTRA SAMARINDA 7. PERSERU SERUI 8. PERSIBA BALIKPAPAN 9. PSM MAKASSAR 10. PERSEPAM MU 11. PERSIBA BANTUL

PALEMBANG. PE – Sebanyak 34 tim Sepakbola dari masyarakat

FOTO: ALHADI FARID/PALPRES

PALEMBANG.PE - Libur bagi pesepakbola professional sangat penting selain untuk mengembalikan kebugaran fisik setelah berjibaku di lapangan hijau. Libur juga bermanfaat bagi pemain untuk melepas rindu guna bertemu keluarga di kampung halaman masingmasing untuk memberikan refreshing bagi pemain setelah mengalami penat selama membela klub dalam sesi latihan maupun pertandingan.

Hal ini juga berlaku bagi tim Sriwijaya Football Club (SFC).

Seusai melakoni dua laga away melawan Persija Jakarta, Minggu (9/3) dan Semen Padang, Kamis (13/3). Para punggawa Laskar Wong Kito mendapat libur selama satu pekan seusai lawatan ke Padang lalu guna memberikan kesempatan bagi pemain untuk melakukan rehat sejenak agar saat tim kembali berkumpul di Palembang sesuai dengan waktu yang ditentukan. ”Jadi seandainya ada pemain yang terlambat bergabung bersama tim, maka kita akan berikan sanksi terhadap sang pemain,” ujar Manajer SFC, Robert Heri kepada Palembang Ekspres, Senin(17/3).

Dilanjutkan Komisaris Utama PTBA itu, terlebih pihaknya merasa libur selama satu pekan dirasa sudah bisa membuat pemain merasa lebih fresh dan kembali segar saat membela SFC nanti lantaran pemain sudah merasa lega dan tenang selepas bertemu keluarga. Bahkan Robert berujar sebagai pesekbola professional pemain sudah mengerti tentang hak dan kewajiban mereka. “Tapi untuk musim ini biasanya setelah libur yang sudah-sudah pemain kita tidak ada yang terlambat bergabung bersama tim seusai menjalani libur. Jadi kita harapkan agar nanti pemain tepat waktu datang ke Palembang, karena kita akan langsung melakukan persiapan sebelum pertandingan selanjutnya berlangsung,” harapnya.

Terpisah, Pelatih Kepala SFC, Subangkit mengungkapkan, dia sudah menginstruksikan anak asuhnya selama masa libur agar tetap menjaga kebugaran masing-masing dengan tetap melakukan latihan game kecil dan jogging agar saat menggelar sesi latihan perdana nanti, fisik Lanchine Kone Cs tidak terlalu menurun. “Saya rasa mereka pemain professional jadi mereka akan mengerti termasuk saat kembali berkumpul bersama tim lagi. Tapi apabila ada pemain yang terlambat gabung dengan alasan yang tidak jelas maka saya setuju dengan Manajemen agar pemain diberikan sanksi sehingga mereka akan bisa disiplin lagi. Tapi saya rasa pemain sudah akan datang kembali di Palembang sesuai dengan waktu yang ditentukan,” tutupnya. JAN

Fauzi Toldo

Telat Datang, Sanksi Menanti

34 Tim Bola Ikuti Raider Cup Ke-6

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 FEBRUARI 2014

yang ada di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin, mulai kemarin (17/3), mengikuti ajang pertandingan Sepakbola bertajuk Raider Cup Yonif 200/Raider.

Pertandingan ini dibuka secara resmi oleh Komandan Batalyon (Danyon) Yonif 200/Raider di lapangan Sepakbola Markas Yonif 200/Raider yang berada di Jalan Palembang-Betung, KM 18, Kelurahan Sukomoro, Kabupaten Banyuasin.

Sebanyak 34 Tim bakal bertanding di Raider Cup, yang akan digelar

hingga 31 Maret mendatang. Di mana 34 tim terbagi dua grup yakni group A sebanyak 17 tim sepakbola, di antaranya Binatama, Gatras, Perseka, Veteran, Ams B, Weldhing FC, Pelita B, Garuda Putra, Balit FC, Arema FC, MV FC, Rama FC, Mulia Agung FC, Andela FC, Azhar FC, dan Duma FC. Sementara di grup B juga terdapat 17 tim antara lain AMS A FC, PT SP FC, Merdeka FC, Pelita A, Andela U 17, Rebeten, Old Strart, R/200 FC, Galaxy FC, ATM FC, Amras FC, Mula FC, Mula FC,

Perseka B, Langkan, Fatah FC, Kapota FC, Fortuna FC. Sementara, Danyon Yonif Raider Letkol Infantri I Ketut Merta Gunanda mengatakan, ajang pertandingan ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan hari jadi Markas Yonif 200/Raider ke 56 yang jatuh tepat tanggal 1 April. “Selain kita menggalang rasa kekeluar-

Letkol Infantri I Ketut Merta Gunanda

7

Cari Nama Anak di Google

Asri Akbar FOTO: ALHADI FARID/PALPRES

PALEMBANG. PE - Setelah sang istri Suarni melahirkan putri ketiga, akhirnya gelandang jangkar yang bermain untuk Laskar Wong Kito musim ini, Asri Akbar mengaku, nama seorang anak itu secara tidak tidak langsung adalah doa buat anak itu sendiri. Oleh karena itulah pemain gondrong pemilik nomor punggung 6 di Sriwijaya Football Club (SFC) ini agar nama sang buah hati bisa memiliki makna yang berarti.

Untuk itu pemain kelahiran 29 Januari 1984 lebih memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan mengunakan jasa internet atau mesin pencarian google sebelum untuk menentukan nama sang putri Azzahra Sezja Aisyaqilah yang berarti ‘wanita agung berakhlak mulia’.

“Jadi nama anak kami ini saya cari lewat google dan buku. Karena menurut saya mencari di google itu lebih gampang dan artinya juga langsung tahu.

Jadi lebih praktis dan tidak merepotkan keluarga,” kata Asri kepada Palembang Ekspres, Senin (17/3).

Dilanjutkan pemain asli Makassar yang mengawali karier pesepakbola professional bersama Persim Maros itu, dia tidak bisa langsung melihat kelahiran putri ketiganya lantaran di saat bersamaan tenaga dan kehadiranya sangat dibutuhkan tim di lapangan hijau, tepatnya saat SFC dijamu Persija Jakarta beberapa waktu lalu. Bahkan Asri berujar dia terpaksa mengazankan dan mengiqomatkan kelahiran anaknya lewat telepon seluler.

“Tapi saya merasa tetap senang dan gembira karena bisa kembali bertemu dengan keluarga saya kerena kami tinggal di Palembang.Apalagi libur ini cukup panjang.

Jadi saya harus puas-puasin libur ini untuk anak-anak.

Terutama sama anak yang baru lahir ini,” cetusnya.

Ternyata pencarian nama via google ini bukan kali pertama bagi Asri, sebab putri keduanya Sazha Nadiva Aqila pun demikian. Hanya saja untuk anak pertama Sissy Prichilia mengambil dari nama artis. Bahkan Asri berujar dengan kelahiran putri ketiganya akan lebih memberikan motivasi tersendiri bagi dirinya untuk memberikan kemampuan terbaik dalam setiap pertandingan yang dilakoni Laskar Wong Kito.

“Semoga saya bisa selalu bisa memberikan peran di SFC serta bisa membawa tim meraih hasil maksimal dalam setiap laga,” pungkasnya. JAN

gaan, ajang ini juga sebagai wujud silaturahmi, satuan batalyon peduli dengan lingkungan sekitar batalion.

Pertama kita ingin mencari kader, silaturahmi dan ingin menumbuhkan rasa sportivitas, individu dan kelompok.

Harapannya kita tampilkan sportivitas yang kita tingkatkan, tidak ada pengaruh, jadi kembangkan kreativitas

dan kemampuan,” ujarnya.

Masih menurut Merta, ajang pertandingan Raider Cup tersebut telah dilaksanakan pihaknya sejak lima tahun lalu, yang pemenang pertandingan mendapatkan piala bergilir serta uang pembinaan “Ini acara kegiatan Yonif Raider ke-6, untuk solidaritas dan kekeluargaan. Seluruh kegiatan sampai 31 Maret. Selain Sepakbola sebelumnya kita juga melaksanakan beberapa kegiatan lainnya seperti futsal, bola voly sama bola kaki,” pungkasnya. YEN

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 18 FEBRUARI 2014

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 MARET 2014

Pemkab Prioritaskan Guru Honorer Jadi PNS

RAIH PENGHARGAAN

FOTO-FOTO HUMAS PEMKAB MUBA

Hj Lucianty Pahri saat menerima penghargaan “The Best Mother Education Figure Award 2014” yang diberikan Plt Sekda, Rusli SP

SEKAYU.PE- Banyaknya keluh kesah dari tenaga pengajar atau guru di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang masih berstatus tenaga honorer, terutama yang sudah bertahun-tahun mengabdikan diri tapi belum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba. Pemkab Muba akan memprioritaskan tenaga honorer tersebut, untuk diangkat menjadi PNS. Demikian dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK)

Kabupaten Muba, Hj Lucianty Pahri, saat menyampaikan sambutannya pada acara Penganugerahan “The Best Mother Education Figure Award 2014” dan Penghargaan Purna Tugas Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, yang bertempat di Gedung Opproom, belum lama ini.

Pada kesempatan tersebut, ketua TP PKK Muba, Hj Lucianty Pahri dianugerahi sebagai “The Best Mother Education Figure of The Year 2014” oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muba. Pengalung-

an medali penghargaan ini dila- adalah, Hasbaniah SPd, Asnawi kukan Plt Sekda, Rusli SP, serta Amd, Asan SPd MSi, Maryadi penyerahaan piagam yang dila- SPd, Sardi SPd MM, Sukurman, kukan oleh Kepala Disdan Nurmala. dikbud, Drs H M Hj Lucianty Pahri, dalam sambutanYusuf Amilin Bahagia sekali saya bisa MM, keduanya nya menyampaimendapakan penghargaan ini, mewakili Bukan rasa senang sehingga saya tidak menemukan pati Muba H dan bahagia kakata yang cukup indah untuk Pahri Azhari. rena telah diungkapkan Selain Hj Lumendapatkan cianty Pahri, tujuh penghargaan tersekepala sekolah berbut. “Bahagia sekali saya prestasi juga mendapat bisa mendapakan pengharpenghargaan purna tugas. Ke- gaan ini, sehingga saya tidak tujuh kepala sekolah tersebut menemukan kata yang cukup

indah untuk diungkapkan, selain ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada bapak dan ibu guru sekalian yang telah mempercayai saya sebagai Ibu Pendidikan di Kabupaten Muba ini.

Ibu dan bapak gurulah yang seharusnya lebih pantas mendapatkan penghargaan tertinggi, sebagai “The Best Mother Education Figure Award 2014” ini.

Karena guru adalah seorang tokoh atau figur yang patutu dicontoh sebagai panutan, baik bagi peserta didik maupun masyarakat pada umumnya,” ujarnya.

Dengan dipercaya sebagai Ibu Pendidikan di Muba, lanjut Lucianty, dia akan berusaha bekerja sama dengan para guru Se-Kabupaten Muba ini agar guru atau tenaga pengajar dan peserta didik bisa membanggakan bagi Kabupaten Muba.

“Kita akan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Muba,”tegasnya.

Sementara dalam sambutannya, Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari sebagaimana disampaikan oleh Plt Sekda, Rusli SP MM, bahwa penghargaan kepada Hj Lucianty Pahri sebagai Ibu Pendidikan memang patut disematkan kepada beliau. Karena bisa dilihat dalam kiprahnya berkoordinasi dengan Pemkab Muba untuk mensejahterakan peserta dididik maupun tenaga pendidik, agar memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Muba.

Acara penghargaan tertinggi bagi tenga pendidik di Kabupaten Muba ini, juga dihadiri oleh kurang Lebih 900 guru dan tenaga pendidik Se-Kabupaten Muba yang tergabung dalam Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan, Kepala Sekolah Tingkat SD, SMP, dan SMA serta Pengawas di lingkungan kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba. REL

9

Atlet O2SN Siap Harumkan Muba SEKAYU.PE- Setelah dua hari melakukan seleksi atlet Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Muba akhirnya menetapkan 74 orang atlet yang lulus seleksi untuk mengikuti O2SN Tingkat Provinsi mendatang. Atlet-atlet tersebut terdiri dari 33 orang putra dan 41 atlet putri.

Ke 74 atlet yang terpilih dari 130 atlet yang mengikuti seleksi ini, telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat berdasarkan standarisasi yang ditetapkan oleh panitia. Seleksi yang diadakan dibeberapa tempat selama dua hari tersebut mewakili sembilan cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada O2SN nanti.

“Dalam seleksi kemarin, ada sembilan Cabor yang di diseleksi yakni Atletik dilaksanakan di Stadion Sekayu, Senam di SDN 11 Sekayu, Tenis Meja dan Bulu Tangkis di GOR Sekayu, Catur di Kantor Dispopar, Renang di Kolam renang Tirta Randik Sekayu, Tenis Lapangan di Lapangan Pelti Sekayu, Pencak Silat dan Bola Volly di Stable Berkuda Sekayu,” ujar Kepala Dispopar Muba, Sunaryo S.STP melalui Kasi Bina Pengembangan Produktivitas Pemuda Kelembagaan, Sani SPd,

saat ditemui, kemarin (17/3) Sani menambahkan, 74 orang atlet yang telah lulus seleksi tersebut akan mewakili cabang olahraga sesuai dengan bidangnya masing-masing, yakni meliputi 10 orang cabor pencak silat, 8 orang bulu tangkis, 30 orang bola volley, 6 orang catur, 6 orang atletik, 4 orang renang, 2 orang senam, 2 orang tenis lapangan dan 6 orang tenis meja. “Ke-74 orang atlet pelajar tersebut akan membawa nama harum Muba dan menjadi juara umum O2SNtingkat provinsi,” tegasnya.

Selain cabang olahraga yang diseleksikan tersebut, sambung Sani, ada beberapa cabang olahraga yang langsung lolos ke O2SN tanpa melalui proses seleksi lagi.

Cabang olahraga tersebut adalah Karate dan Takraw, karena atletatlet di cabang olaharaga tersebut para atlet belum memiliki saingan di tingkat kecamatan.

“Selama persiapan O2SN mendatang, para atlet akan mendapatkan pembinaan dan pantauan langsung dari Pantia dan Pelatih. Selain itu, atletatlet ini juga akan mendapatkan fasilitas dari Pemerintah Kabupaten Muba. Dengan adanya reward ini atlet-atlet tersebut bisa menjadi atlet yang berkualitas sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Muba,” tandasnya. FIR

SELEKSI

Proses seleksi atlet O2SN Muba

SJD Program Unggulan di Bidang Agama Dokter Angkatan Pertama Siap Mengabdi di Muba SEKAYU.PE- Salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) dibidang agama memang patut diacungi jempol.

Pasalnya lima dokter yang merupakan angkatan pertama dari Program Santri Jadi Dokter (SJD), siap mengabdi serta memberikan ilmu kesehatan bagi masyarakat Muba. Hal itu dilakukan lima dokter jebolan SJD, sebagai wujud terima kasih terhadap Bupati Muba H Pahri Azhari.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Pahri yang telah memberikan support untuk dunia pendidikan dan agama di Muba ini.

Maka dari itulah kami ingin mengabdi di Muba, karena program SJD ini merupakan program terbaik,”ungkap salah satu dokter jebolan SJD, dr Syarah Amrina, saat beraudensi dengan Bupati Muba H Pahri Azhari, di ruang Bupati Muba, belum lama ini.

Turut hadir bersama Bupati Pahri Azhari, yakni Plt Sekda Muba, Ir Rusli SP, Kadinkes

Muba, dr Hj Sriwijayani MKes, Kabag Humas Setda Muba, Dicky Meiriando SSTP MH. Hal yang sama juga disampaikan empat dokter jebolan SJD yakni, Anis Zamzami, Miftahul Janah, Sherli, dan Quratta Tsaniah. “Ada ikatan moral dan emosional terhadap Kabupaten Muba yang telah membiayai kami melalui Program Santri Jadi Dokter. Kami merasa wajib untuk mengabdikan diri di Kabupaten Muba,” ujar Quratta.

Dikatakannya, nanti mereka akan mengikuti ujian kompetensi dokter pada bulan Mei mendatang dan diambil sumpah profesi pada Juni 2014. Setelah itu, mereka harus mengikuti Program Internship Dokter Indonesia dari Kementerian Kesehatan RI. Program ini merupakan bagian dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yang dilaksanakan perguruan tinggi.

“Terdapat enam tempat di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melaksanakan internship ini,

sayangnya rumah sakit di Muba tidak termasuk di dalamnya.

Kami berharap pihak terkait dapat segera memproses hal ini, sehingga kami dapat melaksanakan internship di Muba,” ujarnya.

Terkait hal ini, Bupati Muba H Pahri Azhari meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba dan pihak terkait untuk mengajukan usulan agar rumah sakit di Muba dapat melaksanakan internship, khususnya bagi mahasiswa Program SJD. Menurutnya, segera selesainya proses belajar dokter angkatan I program SJD memberikan rasa bangga bagi pemerintah Muba.

“Dengan dicetaknya para dokter angkatan I ini, artinya program Santri Jadi Dokter telah berhasil. Pemerintah sangat mendukung program ini, dan semoga hasilnya baik untuk kepentingan bersama. Harapannya, lulusan Program Santri Jadi Dokter dapat kembali mengabdikan diri di Kabupaten Musi Banyuasin,” tukasnya. ADV/FIR

DOKTER SANTRI

Bupati Muba H Pahri Azhari pose bersama Angkatan 1 Santri Jadi Dokter

IMMUBA Siap Jadi Humas Satu Milyar Satu Desa

H Pahri Azhari Bupati Muba

PALEMBANG.PE- Pengurus Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) Palembang mengadakan pertemuan dengan Kabag Humas Pemkab Musi Banyuasin (Muba), Sabtu sore (15/03), di Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kabag Humas Dicky Meiriando, SSTP, MH, didampingi Kepala Perwakilan Pemkab Muba di Palembang Apriadi, S.Sos. Sedangkan Pengurus IMMUBA dihadiri Ketua Umum Chandra Wijaya, Wakil Ketua Rico Roberto, Sekretaris Harmoko, Kabid SDM Ongki Saputra dan

Dian Sanjaya.

Pada pertemuan tersebut, Ketua Umum IMMUBA sempat mengklarifikasi adanya aksi demontrasi IMMUBA ke kantor Bupati Muba di Sekayu beberapa bulan lalu terkait Program Satu Milyar Satu Desa.

Menurut Chandra, aksi tersebut terjadi karena adanya sedikit misskomunikasi saja.

Pada intinya, IMMUBA sangat mendukung adanya program Satu Milyar Satu Desa karena program tersebut akan mewujudkan pemerataan pembangunan di desa.

“Program Satu Milyar Satu Desa yang dicanangkan oleh Bupati Muba adalah program yang baik. Karena program ini

diharapkan dapat memeratakan pembangunan desa di Muba.

Dan Muba yang pertama di Sumsel menerapkan program ini,”ujar Chandra, yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang ini.

Sedang aksi yang dilakukan IMMUBA beberapa waktu lalu, menurut Chandra, jangan disalahartikan sebagai bentuk tidak mendukungnya mereka pada program Bupati Muba tersebut.

“Hanya saja dari hasil observasi kami (mahasiswa,red) di lapangan ditemukan adanya oknum yang ingin menyalahgunakan program itu. Kami hanya ingin melaporkan kepada Bapak Bupati, jangan sampai

oknum seperti itu dapat merusak program yang sangat baik ini,” jelas Chandra.

Ke depan, ditambahkan Chandra, mereka malah ingin berkontribusi positif dalam upaya mewujudkan visi Permata Muba 2017. “Salah satunya, kami akan turut serta untuk mensosialisasikan program Satu Milyar Satu Desa agar diketahui masyarakat luas,’’ tekan Chandra.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Muba, Dicky Meiriando, S.STP MH, menjelaskan bahwa Program Satu Milyar Satu Desa yang telah dicanangkan Bupati Muba sejak tahun 2013 lalu adalah program mulia yang perlu didukung semua pihak agar tujuannya dapat tercapai.

“Semua stakeholder wajib mendukung program yang sangat mulia ini, termasuk IMMUBA. Inilah bukti bahwa Bupati kita sangat peduli dengan kemajuan pembangunan di desa. Beliau (Bupati Muba, red) berupaya agar di masa kepemimpinannya tidak ada desa yang tertinggal.

Program satu milyar satu desa adalah jawabannya,’’ tegas Dicky.

Program tersebut, menurut Dicky, adalah grand strategi Bupati Muba, dalam rangka percepatan perwujudan visi Permata Muba 2017. “Kami senang adanya keinginan dari IMMUBA untuk turut berpartisipasi dalam mensosialisasikan program ini.

Dan ke depan anggota IMMUBA,

dapat berperan menjadi humas untuk program satu milyar satu desa,”tambah Dicky.

Terpisah, Kepala Perwakilan Pemkab Muba di Palembang, Apriadi, menambahkan bahwa mahasiswa Muba harus mendukung program-program Pemkab Muba. “Saya berharap setelah pertemuan dengan Humas Pemkab Muba ini, mahasiswa Muba di Palembang dapat berperan aktif dalam mendukung program-program Pemkab Muba. Mahasiswa diharapkan dapat bersumbangsih positif, sesuai bidang ilmunya untuk kemajuan Muba. Dan ikut mensosialisasikan program Satu Milyar Satu Desa, ke masyarakat Muba dan Palembang,” tandasnya. FIR

10

OTO BIZ

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 MARET 2014

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA cabang Perintis Kemerdekaan, Hadi Maryanto mengatakan, selisih harga antara OTR Palembang dan Jakarta terkait biaya opersional. Dalam hal ini ongkos pengiriman menjadi alasan. “Selisihnya tidak terlalu jauh, untuk OTR Palembang tentu ada penyesuaian yang menurut kami masih dalam batas kewajaran,” jelas Hadi kepada Palembang Ekspres.

Meskipun ada selish harga yang cukup mencolok bahkan dengan Yaris sebelumnya, Hadi menilai, hal tersebut tidak mengurangi minat calon pembeli. Terbukti dengan total SPK yang dibukukan oleh pihaknya sudah ada sekitar sembilan unit. “Rencana kita launching di Palembang bulan ini, demand terbilang tinggi karena

Harga Yaris

pemesanan terus berdatangan walaupun unitnya sendiri belum ada,” katanya.

Untuk inden, menurut Hadi, pihaknya meyakini akan memenuhi pesanan konsumen paling lama satu sampai dua bulan. Jauh lebih singkat mengingat generasi anyar ini sudah diproduksi oleh pabrikan di dalam negeri alias tidak melalui jalur impor yang dilakukan Toyota pada varian pendahulunya.

Seperti diketahui all new Yaris hadir dengan tiga tipe dan enam varian E, G, dan S, manual dan matik transmisi. Ia menilai, selisih harga tersebut juga didasari oleh perubahan yang begitu signifikan, baik dari segi interior apalagi eksterior.

Langsung menuju eksterior all new Yaris, bentuk mo-

bil ini menarik konsumen dengan gayanya yang simpel. Menurut Hadi, lekukan body, atribut panel, penempatan lubang aerodinamisnya benar-benar sesuai dengan segmen pasar yang diserang Toyota untuk Yaris terbaru tersebut.

Yaris facelift ini memiliki ukuran panjang 4.115 mm, lebar 1.495 mm, serta wheelbase 2.550 mm. Mesin 1.197cc-nya bertipe 3NR- FE, 4 silinder,16 valve DOHC Dual VVT-i menghasilkan tenaga sekitar 86 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 107,8 Nm pada 4.000 rpm. Menggunakan Super CVT-i dengan shift lock. Untuk sektor suspensi depan menggunakan part mcpherson strut dengan stabilizer dan suspensi belakang dibekali part torsion beam dengan coil springs. Sektor rem depan terpasang piranti disc brake sedangkan belakang masih mengandalkan rem tromol. PTR

FOTO - FOTO NET

NAIK DRASTIS

PALEMBANG. PE - Varian terbaru kepunyaan Toyota yakni medium city car all new Yaris, resmi mengaspal pertama kali di Jakarta, Senin (17/3) kemarin. All new Yaris yang diharap mampu

menyaingi rival terdekat yakni Honda Jazz, dilepas dengan harga yang naik jauh dibanding produk lama yakni Rp219 juta - Rp245 juta on the road (OTR) Jakarta.

Meski belum diluncurkan di Bumi Sriwijaya, informasi resmi yang didapat menyebutkan all new Yaris dilepas dengan harga mulai Rp226 juta - Rp259 juta. Branch Manager Tunas Auto Graha (TAG)

Rebut Pasar LCGC, I10 Bangkit Lagi PALEMBANG. PE - Hyundai I10, low city car besutan pabrikan asal Korea Selatan, bakal kembali menyemarakkan bursa otomotif tanah air di pengujung periode penjualan semester pertama2014.

Produk yang menghilang pada tahun 2012 ini siap merebut pasar low cost green car (LCGC).

Branch Manager PT Mitra Maju Mobilindo - main dealer Hyundai Palembang Edy Yusuf memastikan I10 siap mengawali debut kembali untuk mengisi segmen pasar mobil murah. “ATPM sudah

FOTO NET

HOTLINE (0812) 74629119

merencanakan untuk meluncurkan I10 di akhir semester dua. I10 akan mengisi segmen mobil murah, dengan cc dan harga yang hampir setara dengan produk LCGC yang ada saat ini,” ujar Edy kepada Palembang Ekspres, Senin (17/3).

Menurut Edy, mobil yang bakal dipersenjatai dengan mesin berukuran kecil yakni 1.000 cc ini mampu disandingkan dengan produk sekelas yang dimiliki kompetitor. Termasuk harga, I10 ditaksir dengan banderol tak jauh berbeda dengan LCGC, kisaran Rp140 jutaan.

Edy mengatakan, pihaknya meyakini, I10 dapat bersaing dengan produk kompetitor. Kendati demikian Hyundai tidak mematok berapa persen persentase market share yang mampu diambil oleh Hyundai. Namun Edy tidak menampik jika suatu saat I10 bisa menjadi backbone penjualan.

“Kami harap di awal kemunculannya I10 bisa diterima dengan baik oleh

konsumen,” imbuhnya.

Selain itu, varian Hyundai I10 yang telah memulai debutnya pada Oktober 2007 silam, seolah mendapat angin segar dengan kedatangan generasi lanjutan dari prinsipal. Menurut Edy, model yang diusung pun lebih variatif dengan beberapa kelebihan bila dibanding pendahulunya. Dijelaskan, Hyundai I10 kini hadir dengan dimensi 80 mm lebih panjang, 65 mm lebih lebar, serta lebih rendah 55 mm. Sedangkan kapasitas muat bagasi juga ikut ditingkatkan sampai 27 liter hingga menjadi 252 liter.

Disamping itu, sambung Edy, prinsipal juga menawarkan beberapa fitur unggulan seperti keyless, cruise control, climate control, dan speed limiter.

Dari segi desain, pada depan bumper yang dihadirkan lebih menyerupai model Hyundai Avega dan new Hyundai Tucson. Ada pula ubahan lampu belakang dan bumper belakang

yang juga tampil lebih segar.

Meski demikian, jantung mekanis mobil ini tidak ada perubahan dibandingkan dengan versi sebelumnya yang memiliki 2 pilihan mesin 1.000 cc, 3 silinder, dan 1.200 cc, 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 90 Hp. Agar dapat hadir di kelas yang sama dengan Mitsubishi Mirage dan Toyota Etios Valco, tampaknya versi 1.200 cc merupakan mesin yang tepat untuk Hyundai I10 ini.

“Mesin tetap sama dengan varian sebelumnya, karena untuk di kelas 1.200 cc ke atas kita (Hyundai) sudah punya Grand Avega,” jelasnya.

Edy menambahkan, generasi terbaru Hyundai I10 merupakan perwujudan sepenuhnya nilai Hyundai yang sangat proporsisi, membawa tingkatan lebih tinggi dalam segi fitur dan fungsi yang nantinya akan memberikan banyak pembeli dalam kendaraan untuk segmen tersebut. PTR

Pemilu Pengaruhi Industri Otomotif PALEMBANG. PE – Hiruk pikuk pemilu ternyata berpengaruh pada pertumbuhan dunia otomotif. Pengaruh itu bisa positif namun bisa juga negatif.

Ferico, Sales Head PT Nusa Sarana Citra Bakti - main dealer Suzuki Palembang mengaku, momen pemilu bisa jadi saat yang tepat untuk menjual mobil. Terutama mobil jenis komersial yang mengedepankan daya angkut dan fungsi opersional sebuah kendaraan. “Pengalaman dari pemilu sebelum-sebelumnya, geliat pemasaran mobil komersial cukup tinggi. Melonjak bisa m e n ca p a i seki-

tar 20 persen dari bulan lainnya,” begitu saja.

Sementara Alex Mardinus, Sales Maujarnya kepada Palembang Ekspres, Senin nager PT Berlian Maju Motor (17/3). dealer cabang Mitsubishi “Pengalaman dari pemilu Kertapati, menganggap Namun, sebelum-sebelumnya, geliat pada awal musim pemilu bisa bermasa kampadampak negatif bagi pemasaran mobil komersial cukup nye kali ini, dunia industri otomoti. tinggi. Melonjak bisa mencapai pihak Suzuki Apalagi jika sampai tersekitar 20 persen dari bulan belum merajadi kerusuhan lainnya,” besarbesasakan perberan bukan daan yang begitu tidak munberarti. Kendati demikian Suzuki tidak gkin industri otoingin melewatk a n motif mengalami momen pemilu kelumpuhan. dengan Ia mengaku saat ini pihak Mitsubishi belum merasakan dampak pe-

milu dalam meningkatkan angka penjualan. Alex menilai, saat ini para calon anggota legislatif yang disasar, sibuk dengan urusan masing-masing sehingga belum berpikiran untuk membeli mobil. “Ada beberapa calon legislatif yang datang beli mobil sebagai kendaraan opersional kampanye atau keperluan partai, tapi tidak terlalu banyak,” katanya.

Bahkan ia menilai ada kecenderungan penjualan bakal mengalami penurunan lantaran banyak yang menunda untuk membeli mobil sampai selesai musim pemilu legislatif. “Untuk sekarang kita masih wait and see apakah pengaruhnya baik untuk kita selaku pemasar mobil,” imbuhnya.

Meskipun demikian, besar harapan pihak Mitsubishi musim pemilu kali ini punya andil besar dalam meningkatkan penjualan setiap unit mobil, tidak hanya di Mitsubishi tapi juga merek pabrikan lainnya.

Terpisah, Edy Yusuf, Branch Manager PT Mitra Maju Mobilindo, juga berharap pemilu kali ini bisa berjalan sukses.

Karena menurutnya, secara global pemilu berjalan dengan sukses mampu meningkatkan perekonomian negara, tidak hanya di industri otomotif. “Kami harap pemilu berjalan lancar, jangan sampai begejolak karena bukan tidak mungkin seperti yang terjadi di Thailand sehingga menyebabkan banyak produsen mobil enggan kembali untuk melakukan investasi,” jelasnya. PTR FOTO ALHADI FARID/ PALPRES

EKONOMI & SELULAR SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 MARET 2014

TERPERCAYA

11

Telkomsel Vaganza Bagi-bagi

HADIAH TIAP BULAN

PALEMBANG. PE- Pelanggan Telkomsel lagi-lagi dimanjakan dengan program berhadiah dengan hadiah utama tiga unit mobil Mobilio, 12 motor Scoopy dan 52 ponsel Sony Xperia Z1 untuk periode 15 Maret-9 Juli 2014 dalam program Telkomsel Vaganza.

Syarat untuk bisa mengikuti program ini cukup membeli paket voice, SMS dan internet hanya dengan menghubungi *123*1#, setiap transaksi pembelian pelanggan akan mendapatkan poin langsung tanpa perlu melakukan registrasi.

“Program Vaganza sebagai apresiasi pelanggan dan mekanismenya juga berbeda dengan program terdahulu yang harus mengisi dan memasukan kupon tapi sekarang lebih canggih kaarena menggunakan sistem elektronik untuk mencari pemenangnya,” ujar M Syawaluddin, General Manager Sales dan Customer Care Telkomsel Regional Sumbagsel kemarin.

Dengan sistem ini memungkinkan pelanggan untuk bisa melihat poinnya langsung karena tidak perlu melakukan registrasi dan pemenang yang

dinyatakan membawa hadiah lebih transparan karena tidak ada campur tangan bisa menentukan siapa pemenangnya.

Istimewanya lagi poin pelanggan yang belum berhasil memenangkan hadiah akan terakumulasi, berbeda jika sudah menang maka tidak berkesempatan lagi mendapatkan hadiah ditahapan berikutnya.

“Tiap bulan kita akan undi pemenang untuk bisa mendapatkan 52 handphone, dan hadiah yang disiapkan merata untuk setiap pelanggan yang berada di lima wilayah Sumatera bagian Selatan, untuk pengundian pertama akan dilakukan di minggu ketiga April,” jelasnya.

Program ini terbuka bagi semua pelanggan Kartu Halo, simPATI, Kartu As dan Loop Area Sumatera. Pelanggan yang menggunakan data diperkirakan masih yang mendominasi, ditahun lalu saja data memberikan kontribusi 60 persen dibandingkan data dan voice.

Adanya program Vaganza diharapkan mampu mengkatrol pendapatan operator Paling Indonesia ini yang

BERTABUR HADIAH

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

Program Vaganza yang digeber mulai 15 Maret-9 Juli 2014 memberikan kesempatan kepada pelanggan setia mendapatkan hadiah utama berupa mobil.

pertumbuhannya ditargetkan 15 persen dibandingkan tahun lalu.

Tahun lalu saja pencapaian pendapatan Telkomsel berkisar Rp5 miliar

untuk wilayah Sumbagsel sedangkan secara nasional ditargetkan mampu tembus Rp69 triliun ditahun ini.

“Data masih akan mengungguli

pemakaian jika dibandingkan voice dan SMS, bahkan kita perkirakan data akan meningkat,” katanya.

Setiap bulannya akan dilakukan

pengundian untuk tiga belas unit smartphone Sony Experia Z1 dan tiga unit sepeda motor Honda Scoppy FI. Sedangkan pada akhir program tersedia hadiah utama berupa tiga unit mobil Honda Mobilio.

Untuk setiap paket yang diinginkan pelanggan akan mendapatkan sejumlah kupon undian. Sebagai contoh bagi pelanggan simPATI yang membeli paket nelpon 120 menit seharga 5000 dengan masa aktif tiga hari akan mendapatkan dua kupon undian.

Untuk jenis paket telepon, SMS dan internet lainnya pelanggan bisa mengecek di website resmi www. telkomsel.com pada menu program Area Sumatera.

Telkomsel menghimbau kepada pelanggan agar tetap berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel.

Jika pelanggan menerima informasi menjadi pemenang salahsatu program undian Telkomsel, sebaiknya melakukan konfirmasi ke nomor layanan Call Center bebas pulsa Telkomsel yaitu 133 dari kartuHALO dan 155 dari kartu simPATI dan Kartu As. LA

BISNIS HOTEL Seperti biasa awal tahun selalu jadi siklus tahunan dengan turunnya okupansi. Namun momen Pemilu tentu bisa mendongkrak bisnis industri perhotelan, setidaknya efek pemilu akan memberikan dampak peningkatan okupansi sebesar 20 persen

HERLAN ASPIUDIN KETUA PERSATUAN HOTEL DAN RESTORAN (PHRI)

Pemilu Katrol Okupansi Hotel

DISKON

FOTO - FOTO FUAD / PALPRES

SPG Electronic Solution PS Mall menunjukkan beragam kamera mulai dari pocket sampai DSLR yang dibandrol diskon.

ES Bandrol Kamera Harga Miring PALEMBANG. PE- Elektronik Solutions (ES) kembali memberikan penawaran promo menarik khusus kepada pelanggan setianya. Hingga 20 Maret, seluruh produk kamera di ES diberikan potongan harga diskon hingga 35 persen.

Asisten Branch Manager ES Palembang Square Mall, Hendri

Agus mengatakan promo diskon telah berlangung selama seminggu dari 14-20 Maret mendatang.

Adapun jenis kamera yang ditawarkan mulai dari jenis SLR, semi SLR hingga kamera pocket dari berbagai merk ternama seperti Samsung, Nikon, Canon dan lainnya.

“Beberapa jenis kamera yang secara keseluruhan dipatok dengan rata-rata diskon 20-30 persen, namun juga ada beberapa tipe yang mendapatkan tambahan diskon khusus sampai 35 persen,” kata Hendri.

Menurut Hendri, khusus pengguna kartu BCA, diskon juga akan ditambah lima persen, tak cuma itu ES juga

menawarkan kredit bunga nol beragam produk cuci gudang di persen khusus Adira, Kredit Plus gerai ES seperti DVD portabel, dan Spectra untuk berlaku sampai aksesoris komputer serta speaker akhir bulan ini. aktif.

“Untuk teSementara untuk nor cicilan produk Home App”Beberapa jenis kamera b i s a liance, pada proyang secara keseluruhan dipatok samduk TV, mesin dengan rata-rata diskon 20-30 cuci, AC dan pai 24 persen, namun juga ada beberapa bulan kulkas, ES memdengberlakukan potipe yang mendapatkan tambahan an protongan harga diskon khusus sampai duk yang secara variatif mu35 persen” d i a t a s lai 10 sampai 20 perRp15 Juta dan sen. tanpa uang mu“Terbaru kita juga tawarka,” tambahnya. kan bonus bracket dan gratis inSelain ragam diskon stalasi khusus pembelian TV LED produk kameranya, ES juga me- Sharp dan Samsung, tentunya nawarkan diskon pada peralatan promo ini kita berlakukan demi aksesoris gadget dan kamera kemudahan pelanggan kita untuk sampai dengan 80 persen. memenuhi kebutuhan produk eleDiskon ini juga berlaku untuk tronik disini,” jelasnya. AFU

PALEMBANG. PE- Awal tahun selalu jadi masa suram bagi industri pariwisata, tak terkecuali bisnis hotel yang selalu mengalami penurunan tingkat okupansi.

Namun pagelaran Pemilu pada 9 April 2014 diharapkan merubah situasi tersebut. Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Sumatera Selatan mengharapkan momentum pemilu bisa memacu tingkat hunian hotel kembali bergairah, PHRI menilai selama Maret ini okupansi akan meningkat 20 persen.

“Seperti biasa awal tahun selalu jadi siklus tahunan dengan turunnya okupansi. Namun momen Pemilu tentu bisa mendongkrak bisnis industri perhotelan, setidaknya efek pemilu akan memberikan dampak peningkatan okupansi sebesar 20 persen,” kata ketua PHRI, Herlan Aspiudin kepada Palembang Ekspres.

Herlan memprediksi, pertengahan Maret 2014, arus okupansi dari efek Pemilu sudah akan mulai mengalir, kondisi ini berkaca dari pengalaman Pemilu 2009, lonjakan okupansi mulai terasa sejak Maret.

Momentum pemilu legislatif dan pemilihan umum presiden juga diharapkan dapat meningkatkan kegiatan MICE yang selama ini menurutnya menjadi

HOTLINE (0812) 74629119

potensi unggul bisnis perhotelan selain kamar. ”Kegiatan kampanye rapatrapat partai akan melibatkan banyak juru kampanye dari berbagai daerah dan tentu ini membutuhkan akomodasi, untuk hotel dan restoran di Sumsel diharapkan dapat berdampak positif terhadap meningkatnya kegiatan dan hunian hotel, mengingat anggaran pemilu cukup besar,” ungkap Herlan.

Ditambahkan Herlan meningktanya tingkat okupansi dibulan Maret juga didukung oleh mulai maraknya kegiatan pemerintah.

Pada bulan tersebut anggaran pemerintah pusat dan daerah telah cair sehingga turut memungkinkan kegiatan Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) hotel-hotel mulai padat.

Pada saat momentum low season, dia menjelaskan di Januari dan Februari okupansi memang dinilai berjalan tidak maksimal.

“Di Februari kegiatan MICE yang biasanya dilakukan oleh government maupun corporate amat kecil dilaksanakan. Namun pastinya menyambut Maret ini apalagi ditambah Pemilu, industri perhotelan di Sumsel diharapkan masing-masing dapat berimbas pada peningkatan benefit,” jelasnya. AFU

12

SUMSEL

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 FEBRUARI 2014

SEMANGAT

BERITA LINTAS

Pipa PDAM Sudah 20 Tahun INDRALAYA.PE - Pipa Induk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ogan di Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) sudah tua alias usianya sudah 20 tahun.

Karenanya perlu dilakukan pergantian pipa, agar keluhan pelanggan air bersih tidak ada, lantaran airnya mengalami kebocoran ditengah jalan sehingga tidak sampai ke rumah penduduk.

“Kita akui pipa PDAM di wilayah Kecamatan Sungai Pinang saat ini usianya sudah mencapai 20 tahun, sehingga sudah waktunya dilakukan peremajaan kembali terhadap pipa tersebut,” ujar Direktur PDAM Tirta Ogan, Zulkarnain kepada Palembang Ekspres, kemarin (17/3).

Menurut Zulkarnain, panjangnya pipa induk yang sudah waktu dilakukan perbaikan tersebut mencapai sembilan kilometer. Saat ini proses perbaikannya tengah dilaksanakan dengan anggaran dari APBN. “Dengan mengganti seluruh pipa induk yang panjangnya sembilan kilometer dengan pipa jenis PVC yang mempunyai daya ketahanan lebih dari 20 tahunan,” terang Zulkarnain.

Dikatakannya, PDAM Tirta Ogan saat ini baru bisa melayani pelanggan sebanyak 5115 rumah penduduk diwilayah Kecamatan Indralaya, Sungai Pinang, Tanjung Raja, Tanjung Batu,

Payaraman, Betung.

“Pelanggan yang terbanyak ada di ibu kota kabupaten yakni Kecamatan Indralaya mencapai 1100 pelanggan. Sedangkan total pelanggan saat ini baru mencapai 5115 pelanggan,” terangnya.

Zulkarnain melanjutkan, pada anggaran 2014 ini, pihaknya akan melakukan pengembangan PDAM di dua Kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Rantau Alai dan Kecamatan Rantau Panjang.

“Booster Water Treat Plant sudah kita kerjakan, tinggal pemasangan jaringan sambungan ke rumah-rumah penduduk, dan tahan ini akan dilakukan,” imbuh pria berkacamata ini.

Diakui Zulkarnain, harga tarif PDAM Tirta Ogan bagi setiap pelanggan, masih relatif murah yakni Rp1100 per meter kubik, sehingga biaya operasional PDAM tidak bisa ditutupi dengan harga tarif tersebut. Idealnya saat ini harga tarif PDAM semestinya berkisar Rp2500 per meter kubik.

“Memang kita berencana akan menaikan tariff. Tapi, saat ini kita masih melakukan penghitungan dengan BPKP, untuk menentukan standar yang cocok dengan tarif yang kita naikkan,” terangnya.

Ditambahkannya juga, bahwa PDAM yang dipimpinnya sudah tiga kali mendapatkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sejak tahun 2010 dari kantor akuntan publik. VIV

MARTAPURA.PE – Untuk mendukung masyarakat tertib dan taat lalulintas, maka Kepala Desa (Kades) Pemetung Basuki, Kecamatan BP Bangsa Raja, Kabupaten OKU Timur, Herman mengajak warganya untuk sadar dan taat hukum dengan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) secara Kolektif.

“Pembuatan SIM secara kolektif ini sebagai wujud ajakan kepada masyarakat untuk taat dan aturan terutama dalam mengendarai kendaraan. Ada sekitar 200 warga aku yang membuat SIM,” ujar Herman saat ditemui, kemarin (17/3).

Mengingat lanjut Herman, SIM merupakan syarat dan aturan yang wajib dimiliki masyarakat saat berkendaraan. Selain memberikan kesadaran terhadap masyarakat hal tersebut untuk mendukung tertibnya lalulintas.

“Yang jelas selaku masyarakat

kita harus tertib terhadap aturan yang berlaku,” terangnya.

Sementara, Kapolres OKU Timur, AKBP Hengky Widjaya melalui Kasat Lantas, AKP M Yakin mendukung penuh apa yang dilakukan oleh pemerintah desa. Karena dengan mengajak masyarakatnya untuk sadar dan taat aturan itu juga berguna bagi keselamatan mereka.

“Ya kita mendukung penuh dan memberikan apresiasi. Artinya kita merasa terbantu dengan ada seorang pemimpin desa yang mengajak masyarakatnya untuk taat aturan,” ucapnya.

Meski demikian, lanjut Yakin, untuk prosedur pembuatan SIM sama seperti masyarakat umumnya, mulai dari mengikuti tes kesehatan, tes tertulis dan tes praktek.

“Hanya saja waktu yang kita tentukan biar tidak terjadi antrian dengan masyarakat umumnya,” pungkasnya. MAN

Taat Lalulintas, Buat SIM Kolektif

dan Prabumulih selama bulan Maret sampai April,” katanya.

Sementara, Kepala Dishubkominfo Banyuasin, Supriadi SE MStr melalui Kabid DLLAJ, Herlambang mengatakan, sasaran dari razia ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas, meminimalisir resiko kecelakaan, dan penertiban pelanggaran perijinan dokumen perjalanan angkutan orang dan barang.

“Nantinya akan dilakukan penertiban dimensi angkutan barang.

Karena batas maksimal itu sembilan meter untuk panjang kendaraan, tapi fakta dilapangan ukurannya melebihi itu,” pungkasnya.

Terpisah, Dishubkominfo Kabupaten Penukal Abab lematang Ilir (PALI) kemarin (17/3), menurunkan anggota DLLAJ untuk menertibkan beberapa titik rawan kemacetan seperti Jalan Simpang Empat Kebun Sayur,maupun di Terminal.

Kepala Dishubkominfo PALI, Drs Rusman firman MM mengatakan, pihaknya mulai menertibkan kendaraan yang beroprasional di wilayah kota Pendopo.

Nantinya, setiap persimpangan akan diterjunkan anggotanya, petugas akan memantau, mengatur keluar masuk kendaraan biar tidak saling serobot.

“Kami prihatin dengan pengguna kendaraan yang masih melanggar aturan berlalu lintas, apalagi di jalan yang dilarang masuk atau satu arah seperti di jalan pusat Kota Pendopo, tepatnya di daerah simpang empat kebun sayur,” ucapnya.

Dikatakan Rusman, pihaknya telah menerapkan penertiban berlalu lintas yang baik dan mematuhi aturan di kabupaten PALI. “Kami tidak segan-segan menilang kalau masih ada kendaraan yang nakal tidak mematuhi peraturan lalu lintas masih saja menerobos larangan, nanti kita buat surat tilang dan kita beri peringatan dengan tegas tanpa terkecuali,” pungkasnya. BUD/IMA

&

TERPERCAYA

Siap Ambil Alih Pasar MUARADUA.PE – Akuisisi atau ambil alih pengelolaan Koperasi Pasar Saka Selabung dan Pasar Selabung yang ada di Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan meruncing, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan segera mengambil alih pengelolaan pasar guna meningkatakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Hal ini diungkapakan langsung Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Rahmat Surya Effendi, dari hasil rapat koordinasi semua pihak yang sudah bersepakat, jika pasar Saka Selabung yang selama ini di kelola oleh koperasi, pengelolaannya akan diambil alih oleh pemerintah daerah langsung.

Apakah nantinya akan dibentuk UPTD Pasar dibawahi langsung oleh Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) atau berbentuk lain.

“Yang jelas hari ini kita dari hasil rapat koordinasi baik dengan pihak koperasi pasar Saka Selabung dan stackholder sudah sepakat pasar tersebut akan di ambil alih,” ucap Rahmat.

Hanya saja, terang Rahmat, akuisisi pasar Saka Selabung sendiri tentunya masih menunggu persetujuan Kementrian Koperasi. Hal itu, dikarenakan pembangunan

DIAMBIL ALIH

FOTO: HERY/PALPRES

Pengelolaan Pasar Saka Selabung dan Pasar Selabung Muaradua, OKU Selatan yang selam ini dikelola koperasi, bakal diambil alih Pemkab OKU Selatan untuk meningkatkan APBD.

pasar dulunya merupakan langsung dari Kementrian Koperasi dan di kelola oleh koperasi.

Dimana akuisisi sendiri dikarena-

kan pihak pasar sudah sepakat, untuk meningkatkan APBD. “Kita masih berkoordinasi lebih dulu ke Kementrian Koperasi apakah

nantinya dalam akuisisi ini menabrak aturan atau tidak. Jika tidak, tentunya kita siap untuk akuisisi,” tukasnya. ZON

Bangub Diduga ‘Disunat’ 10% KAYUAGUNG.PE - Meskipun pencairan dana Bantuan Gubernur (Bangub) tahun 2013 lalu kepada ratusan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten OKI sudah selesai, namun bau ‘borok’ dugaan praktek Pungutan Liar (Pungli) sebesar 10 persen mulai mencuat ke permukaan.

Pihak pemerintah setempat dalam hal ini Badan Pemerintahan Masyarakat Desa (BPMD) OKI, membantah keras tentang dugaan pungutan terhadap Bangub sebesar Rp5 juta per desa, dari masing-masing desa yang menerima bantuan senilai Rp50 juta.

Adanya dugaan pungutan terhadap Bangub tersebut, secara tak sengaja,

namun terang-terangan diucapkan oleh salah satu Kades di Kabupaten OKI. Menurutnya, saat menerima Bangub tahun 2013 lalu, ternyata dipotong sebesar Rp5 juta. “Kami dipotong Rp5 juta saat menerima Bangub lalu,” ujar salah satu Kades di OKI itu seraya meminta namanya dirahasiakan.

Namun, ketika diklarifikasi secara detail, tentang adanya dugaan potongan tersebut, kades ini enggan menceritakan panjang lebar terkait adanya pemotongan itu. Dirinya mengaku tidak ingin permasalahan ini nantinya mencuat dan terbongkar, apalagi dirinya sebagai narasumber utama.

Warga Portal Jalan Perusahaan

Kendaraan Angkutan Dominasi Melanggar BANYUASIN.PE - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel, bersama tim gabungan, yakni Dishubkominfo Banyuasin, Mapolres Banyuasin dan Koramil Betung, melakukan razia gabungan terhadap kendaraan di terminal Tipe A, kemarin (17/3) sekitar pukul 08.00 WIB. Dalam razia tersebut, rata-rata menghasilkan surat tilang untuk kendaraan yang didominasi angkutan barang dan penumpang yang melanggar, karena surat menyurat dan dokumen kendaraan tidak tidak ada atau kurang.

Kasi Pengendalian Operasional (Dalops) Dishub Provinsi Sumsel, Yanuar Sapirin SE MSi mengatakan, dalam razia yang dilakukan pihaknya itu, ada sekitar 120 kendaraan yang terjaring, lantaran tidak mengantongi dokumen perizinan kendaraan bermotor di jalan.

“Sampai tadi siang (kemarin, red), ada sekitar 120 kendaraan yang kami lakukan tilang ditempat. Rata-rata itu angkutan barang dan penumpang yang tidak memiliki dokumen perizinan kendaraan. Sanksi yang kami lakukan itu tilang di tempat,” kata Yanuar, kemarin. (17/3).

Dikatakannya, razia ini juga berhasil menertibkan travel gelap yang mengangkut penumpang. Setidaknya, ada tiga travel kendaraan pribadi yang salah dipergunakan untuk mengangkut penumpang.

“Ada tiga travel gelap yang kami tertibkan juga. Selain tilang, mereka kita himbau untuk mengubah plat kendaraan, dari hitam menjadi kuning,” sambungnya.

Razia ini, dikatakan Yanuar, dilakukan selama tiga hari kedepan yang tetap bertempat di Terminal Tipe A Betung. Razia ini, bagian dari penertiban kendaraan serentak yang dilakukan di 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel.

“Untuk Banyuasin ini masuk ke tahap pertama, bersama Kabupaten Muba, Ogan Ilir, OKI, OKU Timur, OKU Selatan, OKU Induk

BARU

OKI, OI, OKU, OKUT, OKUS, MUBA, Banyuasin

PASANG PORTAL

FOTO: BUDI/PALPRES

Sejumlah warga memasang portal yang terbuat dari besi di jalan menuju PT Lubuk Lancang Kuning terkait permasalahan ganti rugi lahan yang belum selesai.

Tidak Sesuai Ganti Rugi BANYUASIN.PE - Tak kurang dari sepuluh warga Dusun Pandan, Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin mendatangi akses menuju PT Lubuk Lancang Kuning (LLK), untuk memasang portal yang terbuat dari besi.

Hal ini terkait permasalahan ganti rugi lahan jalan yang belum menemui kesepakatan harga antara pemilik lahan dengan pihak perusahaan.

Berdasarkan pantauan, kemarin (17/3) sekitar pukul 12.30 WIB, sejumlah warga datang dengan membawa besi yang sudah di las, sehingga membentuk suatu pagar. Selain itu, warga sudah membawa cangkul, semen dan pasir, sebagai alat memasang portal yang menutupi jalan.

Aksi dikawal aparat Intelkam dari Polres Banyuasin dan Polsek Betung yang sempat melakukan mediasi dengan warga, agar tidak melakukan pemortalan jalan tersebut.

Namun, warga tetap bersikukuh dengan niat mereka melakukan pemasangan portal tersebut. Akibat dari pemortalan tersebut kendaraan roda empat dari PT LLK yang hendak lewat mengambil hasil karet tidak dapat melintas, akibat akses ke perusahaan tertutup.

Wasnar (61), warga Dusun V, Desa Lubuk Lancang yang merupakan pemilik lahan yang bermasalahan dengan PT LLK mengatakan, permasalahan ini sebenarnya sudah lama terjadi, sejak 1985 yang lalu.

Namun sampai sekarang belum ada titik temu, untuk menyelesaikan masalah ini.

“Sudah lama pak, tapi belum ada titik temu,” ujarnya ketika ditemui kemarin (17/3).

Dalam pertemuan yang dilakukan di-

rinya dan pihak PT LLK, memang pernah ada perundingan untuk ganti rugi lahan.

“Sudah beberapa kali ketemu, tapi hasilnya tetap tidak ada,” bebernya.

Maka dari itu, dirinya dan warga yang lain terpaksa mengambil tindakan tegas, agar pihak perusahaan yang bergerak di bidang karet ini, segera melakukan ganti rugi lahan yang sesuai.

“Kami minta ganti rugi yang sesuai, jangan hanya diganti Rp15 ribu permeter, itu tidak sesuai,” terangnya seraya menambahkan dirinya meminta ganti rugi sebesar Rp200 ribu permeter.

Dirinya memiliki luas lahan yang belum diganti, panjang lahan 1300 meter dan lebar enam meter. Setelah memasang portal tersebut, warga langsung membubarkan diri.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ahmad Iksan melalui Kasat Reskrim, AKP Efendi Simanjuntak ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, hal itu terjadi dikarenakan belum terselesaikannya masalah ganti rugi lahan antara warga dengan PT LLK. “Padahal sudah tiga kali mediasi, tapi tidak ada titik temu,” bebernya seraya warga meminta ganti rugi sebesar Rp200 ribu permeter.

Senen Har, Kepala Tata Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui hal ini. “Kita juga sudah fasilitasi dan mediasi-kan untuk persoalan harga tanah di wilayah tersebut. Namun sayangnya, warga meminta harga yang lebih tinggi dari harga yang sudah ditentukan yaitu Rp10 ribu permeter.

“Jadi kami meminta kepada pihakpihak yang terkait, untuk menyelesaikan hal tersebut. Setelah itu, kita akan selesaikan,” tukasnya. BUD

Kepala BPMD Kabupaten OKI, Ali Amir melalui Kabid Pengelolaan Keuangan dan Ekonomi Usaha Produktif, yang membidangi tentang bantuan gubernur tersebut, Agus, ketika dikonfirmasi membantah keras tentang dugaan pemotongan dana Bangub bagi masing-masing desa.

Menurutnya, sesuai prosedur pencairan Bangub melalui rekening masingmasing kades, sehingga tidak ada celah sedikitpun untuk melakukan praktek pemotongan. “Itu tidak benar. Kita mencairkan dana tersebut melalui rekening, jadi mana ada celah lagi untuk melakukan pemotongan. Lagi pula informasi

tersebut jelas bohong, kades mana yang mengatakan seperti itu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendekati menjelang Pemilihan Gubernur bulan Juli 2013 lalu, memberikan bangub ke semua desa di seluruh kabupaten/kota di Sumsel.

Jumlah bantuan yang diberikan mengalami peningkatan hingga seratus persen. Dimana sebelumnya dana bangub yang diterima desa maksimal Rp20 juta, namun saat itu naik menjadi Rp50 juta/desa. Namun sayang dari bantuan tersebut berhembus kabar tak sedap adanya dugaan pemotongan. IAN

Drainase Mampet, Baturaja Terendam BATURAJA.PE - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Baturaja selama tiga jam menyebabkan beberapa kawasan pemukiman warga terendam banjir. Penyebabnya, drainase tidak berfungsi dengan baik, bahkan mampet sehingga menyebabkan air meluap hingga ke jalan raya.

Di kawasan jalan A Yani Taman Kota Baturaja tepatnya di depan Kantor Pos hingga depan Kantor Telkom Baturaja, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat terendam banjir. Para pengendara bahkan harus mengurangi kecepatan laju kendaraan mereka saat melewati genangan air.

“Pagi ini bisa dibilang sejarah.

Karena kawasan perkotaan yang biasanya lancar akibat ujan dari jam enam pagi sampai jam sembilan menjadi macet akibat jalan tergenang air,” kata Aan salah satu pengendara motor yang lewat, kemarin (17/3).

Menurutnya, jalan A Yani bisa banjir kemungkinan drainase yang saat ini ada sudah tidak mampu lagi untuk menampung debit air.

“Ini harus diperhatikan oleh pemerintah. Jangan sampai banjir

semakin besar baru ada perbaikan.

Kota Baturaja semakin padat, jadi harus dibungun drainase yang bagus agar dapat menampung debit air yang besar,” ujar Aan. Tak hanya Jalan A Yani yang menggenangi air setinggi betis orang dewasa, kawasan Jalan Dr M Hatta tepatnya didepan gedung kesenian Baturaja juga terendam air akibat hujan yang mengguyur Kota Baturaja.

“Disini langganan banjir. Jangankan hujan lebat hujan sedikit saja di jalan ini pasti tergenang air.

Makanya kami pasang ban pembatas agar kendaraan yang lewat berhati-hati jangan ngebut,” kata Ujang warga setempat.

Selain itu kawasan Jalan Panjur Kecamatan Baturaja Timur, salah satu rumah panggung milik warga setempat juga terendam banjir hingga dapur dan kamar mandi.

“Hujannya deras sekali, ditambah angin yang kencang, sampai air hujan masuk ke dalam rumah. Biasanya banjir sampai badan jalan saja, karena disini belum ada siring,” ungkap Dewi. MAN

DAK OI Turun Rp4 M INDRALAYA.PE - Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan pemerintah pusat ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI) tahun 2014 ini mengalami penurunan Rp4 miliar dibandingkan alokasi DAK yang diterima tahun 2013 lalu dari Rp78 miliar menjadi Rp74 miliar.

Menurut Asisten II Setda Pemkab OI, H Faisal Muchtar, bahwa penurunan alokasi DAK itu menandakan sudah mulai berkembangnya pembangunan yang ada di Bumi Caram Seguguk.

“Ya, otomatis terjadinya penurunan alokasi DAK menandakan sudah terpenuhinya semua program pembangunan. Secara perlahan kami berharap alokasi dana DAK yang dikucurkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Faisal kepada Palembang Ekspres, kemarin (17/3).

Untuk DAK, katanya, tertinggi masih didominasi Dinas Pendidikan dengan alokasi mencapai Rp20 miliar, disusul Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) mendapatkan

kucuran DAK Rp8 miliar dan tambahan Rp8 miliar, Dinas Kesehatan Rp4 miliar dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya dalam lingkungan Pemkab OI. Sedangkan khusus untuk Dana Alokasi Umum (DAU) hanya diperuntukkan bagi belanja pegawai.

Tahun 2013 lalu, DAU yang diterima Pemkab OI hanya Rp520 juta dan mengalami peningkatan ditahun 2014 ini mencapai Rp561 juta.

Dibeberkannya, proses pencairan DAK ini dibagi menjadi tiga tahapan yakni pertama pencairan sekitar 30% dari pagu anggaran, kedua pencairan sekitar 45% dan ketiga pencairan sekitar 25 dari pagu anggaran.

“Kalau pemborong yang tidak memiliki modal, otomatis menggantungkan dana dari pemerintah.

Seharusnya pemborong memiliki modal yang jelas, sehingga tidak harus menunggu pencairan saja,” terangnya seraya mengaku belajar dari tahun sebelumnya, banyak pemborong yang mengandalkan dana cair. VIV

Lubuk Linggau, Lahat, Pagaralam, MURA, Empat Lawang, Muaraenim, Prabumulih

SEMANGAT

BARU

SUMSEL &

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 FEBRUARI 2014

TERPERCAYA

13

Pedagang Tetap Tolak Dipindahkan PRABUMULIH.PE - Relokasi pemindahan para pedagang dan tempat parker serta ngetem angkutan desa di eks terminal yang nantinya akan dibongkar untuk dibangun ulang, kembali mendapatkan penolakan dari sejumlah pedagang.

Ini terlihat setelah beberapa pedagang yang terdiri dari ibu-ibu mendatangi kantor DPRD Prabumulih, untuk mencari perlindungan akan nasibnya.

“Kami ke sini mau menemui wakil rakyat kami untuk mengadukan apa yang dialami nasib para pedagang. Kami minta dewan turun tangan dan peduli tempat kami mencari makan. Intinya kami tidak mau dipindahkan. Kalau tidak sesuai yang dijanjikan. Kami akan demo ke Gubernur, karena kami diusir secara paksa oleh Dinas Pasar,” ujar Tati (42), kemarin (17/3).

Senada Desti (24) kordinator mobil angkutan desa menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, mereka tetap menolak dipindahkan karena tidak ada kejelasan nasibnya dari Pemkot Prabumulih.

“Aku mewakili para sopir angkutan desa tetap menolak dipindahkan.

Kami diberi waktu tanggal 20 untuk meninggalkan eks terminal. Bagimana nasib kami ini, kalau sepi di tempat yang baru, siapa yang mau bayar biaya anak sekolah, kalau pemasukan sudah tidak ada lagi,” ujarnya.

Sementara itu kedatangan ibu-ibu pedagang ini diterima langsung Wakil Ketua I dan II DPRD Prabumulih, H Erwansyah dan Ahmda Palo.

Ahmad Palo mengatakan, keluhan dan saran serta musyawarah dari masyarakat pedagang ini, akan disampaikan ke Pemerintah kota Prabumulih. Selain itu bedasarkan data yang masuk ke dewan, setidaknya ada 81 pedagang di eks terminal. Yang sebagian pedagang terdiri dari pedagang nasi, buah dan pengelola angot.

“Katanya pedagang nasi tidak keberatan, mereka siap dipindahkan.

Tapi aspirasi pedagang ini akan kita tindak lanjuti dan disampaikan ke pemerintah kota,” katanya.

Senada Erwansyah mengatakan, tidak ada Pemkot yang menyusahkan, tujuannya bagus untuk pedagang untuk jaka panjang. “Keluhan pedagang masih kita perhatikan. Rencananya besok kita akan terjun langsung ke lokasi untuk melihat keadaan yang sebenarnya,” pungkasnya.

Terpisah, aktivitas Pasar Bawah Kota Lahat, masih sepi dari transaksi jual beli.

Puluhan lapak permanen yang disiapkan masih kosong, walau lapak tersebut sudah ada pemiliknya. Instansi terkait telah menyiapkan 204 lapak yang telah dibagi dengan sistem undian.

Informasi dari para pedagang, beberapa pemegang lapak hanya datang untuk mengisi absen. Sebab

FOTO: IST

Massa dari AMAN yang berdemo guna mendesak DPR RI untuk pengesahan RUU PPHMA di Jakarta, kemarin (17/3).

Desak DPR Sahkan RUU PPHMA JAKARTA.PE - Seribu masa beratas namakan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Walhi, Perhimbunan Perkebunan dan Kehutanan (PPA) mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI), untuk pengesahan RUU PPHMA dan memperingati Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara Ke 15 di Jakarta, kemarin (17/3).

Informasi yang dihimpun, massa dari berbagai Ormas, Aliansi itu mendatangi langsung kantor DPR RI dan berorasi ke bundaran Hotel Indonesia, Istana Presiden, lalu Kantor Kemenhut menuntut keadilan masyarakat yang tentang lingkungan hidup khususnya.

Seperti diungkapkan Sekjen Aman Pusat, Abdon Nababan, empat ratusan pimpinan masyarakat adat berkumpul di Jakarta dan menyerukan. “Jika negara tidak mengakui

kami, maka kami tidak akan mengakui negara,” ujarnya.

Setelah 15 tahun semboyan diserukan telah ada beberapa perubahan di tingkat kebijakan terkait dengan masyarakat adat,perubahan itu ditunjukkan antara lain dengan putusan MK Nomor 35/PUU-X/2012 yang dikenal sebagai MK35 dan RUU pengakuan dan perlindungan Hak-Hak masyarakat adat.

Bahkan Ironisnya, Kemenhut mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan Putusan MK35 dan terkesan menunda pembahasan RUU PPHMA. “Aman sendiri berkeinginan agar anggota DPR RI segera mengesahkan RUU. Dengan adanya pengesahan ini, masyarakat adat bisa membela Haknya dan konflik di dunia lingkungan ataupun hutan bisa terjaga dengan baik,” pungkas Abdon Nababan. IMA

Satwa Liar Masuk Pemukiman Akibat adanya Galian Tambang MUARAENIM.PE - Akibat adanya galian tambang milik PT Bukit Asam (PTBA) (Persero) Tbk di wilayah Atas Dapur Karang Tengah, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, membuat warga setempat mengeluh dan khawatir akan ancaman satwa liar yang mulai masuk ke pemukiman.

Seperti diutarakan Rizal, warga setempat, yang merasa takut akibat banyak ular yang secara tiba-tiba masuk kedalam rumah warga. Dikatakannya, jenis ular yang masuk ke dalam lingkungan warga termasuk jenis ular mematikan yaitu king cobra, dengan ukuran 2 meter 30 cm.

Bersama warga dirinya menangkap ular yang juga masuk dalam jenis cobra tersebut.

“Ular yang berhasil aku tangkap langsung sejauh ini sudah ada dua ekor, yaitu jenis king cobra di Desa Karang Tengah. Malah selang beberapa waktu setelah dilakukan pengeboran (pengecekan) batu bara yang ada di hutan bak norman atau belakang atas dapur banyak ditemui satwa liar,” ulasnya.

Rizal menduga, munculnya satwa liar tidak hanya ular seperti babi hutan dan musang dikarenakan pembukaan hutan dari pengeboran yang dilakukan

Ibu-ibu pedagang di eks terminal saat berbincang dengan anggota DPRD Prabumulih, terkait keluhannya yang menolak dipindahkan ke tempat baru karena tidak ada kejelasan dari Pemkot Prabumulih.

jika tidak datang, mereka khawatir lapak tersebut akan disita Dinas Pengelolaan Pasar, Kebersihan, Pertamanan dan Keindahan Kota Kabupaten Lahat. “Mereka hanya datang untuk mengisi absen,” ujar salah seorang pedagang.

Menurutnya, dikawasan baru ini masih sepi pembeli, makanya banyak

pedagang datang sekedar mengisi absen.

Selesai mengisi absen, para pedagang kembali berjualan di PTM Serelo.

Diakuinya saat ini, sebagian besar pedagang masih bertahan berjualan di PTM Serelo dan Pasar Kaget, lantaran pembeli lebih memilih mendatangi dua pasar sayur tersebut.

Namun, jika Pasar Kaget yang

terletak di Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kota Lahat jadi ditutup diperkirakan pembeli akan menyerbu Pasar Bawah yang terletak di Kelurahan Kota Jaya.

Hal inilah yang membuat sebagian pemenang undian lapak di Pasar Bawah masih mempertahankan lapaknya, meski mereka hanya

mengisi absen.

Terkait masih sepinya aktifitas jual beli di pasar yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah untuk pembangunannya ini, belum satupun pihak Dinas Pengelolaan Pasar, Kebersihan, Pertamanan dan Keindahan Kota Kabupaten Lahat, yang dapat dimintai keterangan. RAY/HKY

Konsumen Laporkan Penipuan KWH

BERITA LINTAS

DEMO

FOTO: ANDRE/PALPRES

TOLAK DIPINDAHKAN

pihak PTBA dalam hal ini Satuan Kerja (Satker) terkait dan juga adanya relokasi pemindahan kuburan yang ada di Atas Dapur.

“Adanya aktifitas tersebut, otomatis membuka jalan dengan alat berat dan tentu getaran dari alat berat itulah hingga membuat penghuni yang ada di hutan kawasan Bak Norman itu keluar dari habitatnya,” katanya.

Menanggapi keluhan tersebut, pihak PTBA melalui Satker Pertanahan Bidang Spesialis Aset Tanah dan Bangunan, Agustinus CA menerangkan, bahwa setiap aktifitas yang dilakukan PTBA, baik itu pengeboran atau relokasi pemindahan makam tentu pasti akan ada dampaknya.

Namun, kata Agustinus, biasanya sifatnya hanyalah sementara. Dan setelah semuanya selesai maka keadaannya akan kembali seperti semula.

Disinggung, kepastian relokasi pemukiman masyarakat setempat? Diceritakannya, seharusnya pada akhir 2013 lalu, sudah bisa dilakukan. Sebanyak 535 unit rumah yang di siapkan untuk relokasi warga atas dapur, dengan nama “Perumahan Bara Lestari” dengan ukuran 27 - 34 meter persegi dengan luas tanah 120 meter persegi.

“Tapi, rumah-rumah tersebut tidak untuk diperjualbelikan, karena semuanya milik PTBA,” jelasnya. HFB

MUSIRAWAS.PE - Puluhan perwakilan warga kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi rawas (Mura) mendatangi Polres Mura guna melaporkan Bisono, diduga sebagai perwakilan dari CV Banyu Biru, lantaran tidak memenuhi janji untuk memasang KWH, sedangkan masyarakat telah membayar uang hingga Rp7 juta, namun aliran listrik tak kunjung datang.

Untuk diketahui, sejak dua tahun lalu warga di SP 1, SP II, SP III, SP IV dan SP V, Kecamatan Muara Lakitan, akan memasang listrik melalui sistem curah.

Sebanyak 2.340 pelanggan membayar Rp5,8 juta untuk satu KWH kepada CV Banyu Biru.

Namun, ditengah perjalanan pihak CV Banyu Biru membuat surat pernyataan tidak sanggup meneruskan pemasangan KWH. Karena CV Banyu Biru mengundurkan diri, maka masyarakat mengadukan hal ini ke DPRD

Kabupaten Mura. Pihak DPRD Mura dalam hal ini Komisi 4 menindaklanjuti hal ini dengan mengadakan pertemuan dengan pihak Distamben, instalatir listrik dan pihak DPC AKLI Kabupaten Mura.

Dari pertemuan tersebut disepakati masyarakat di lima desa harus kembali membayar uang Rp1,5 juta untuk memasang KWH melalui KWH reguler. Namun, setelah dua tahun membayar masyarakat belum bisa menikmati aliran listrik, karena KWH tak kunjung turun.

“Aku sudah menjual sapi untuk memasang KWH. Aku sudah bayar lebih kurang Rp7 juta tapi tidak juga aku dapat KWH. Kami sudah menunggu lama, dahulu janjinya hanya dua bulan tetapi sampai dua tahun tidak juga KWH datang,” tegas warga berinisial KK kepada koran ini usai melapor di SPK Polres Mura.

Sementara Anggota Komisi IV DPRD

Perumahan PNS Terkendala Lahan MUARA ENIM.PE - Program perumahan murah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim terkendala dengan ketersediaan lahan.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) Muara Enim, Ir H Ramlan Suryadi, disela kesibukannya, kemarin (17/3).

Dikatakan Ramlan, program perumahan dengan standar layak ini sudah diprogramkan sejak empat tahun lalu, melalui APBD Pemkab Muara Enim. Namun, karena keterbatasan lahan, maka pihaknya tidak bisa merealisasikannya.

Kendala ketersediaan atau masalah lahan itu, lantaran pihak developer (pengembang) mengharuskan atau mewajibkan lahan yang bersertifikat.

Diceritakannya, nantinya perumahan bagi PNS akan memenuhi atau didukung standar PSU atau pra sarana umum.

Dimana, PSU ini 100 persen didukung pengadaannya oleh Pemkab Muara Enim.

Seperti, pengadaan listrik, air bersih

maupun sarana jalan. “Pastinya nanti, komplek perumahan PNS benar-benar tipe rumah sehat hunian yang benarbenar layak huni,” kata Ramlan.

Untuk tipe perumahannya, lanjut Ramlan, kemungkinan tipe 36 yang diluar standar tipe ukuran perumahan seperti biasa, dan dibangun diatas lahan seluas tiga hektar. “Harga yang ditawarkan seharga Rp125 juta dengan sistem pembayaran kredit dengan pihak terkait Kita (Pemkab) pastikan perumahan PNS benar-benar layak huni,” ungkapnya.

Sementara itu, Syafriadi (32), salah seorang honorer salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Muara Enim, berharap bisa ikut dalam program rumah PNS tersebut.

“Meskipun masih honor, kami juga ingin rumah PNS, karena lumayan lama kami honor. Tapi inginnya gratis, tidak sanggup kalau bayar. Kan tau sendiri gaji kami berapa, tapi beban kerja kami sama saja besarnya dengan PNS tetap lainnya, apalagi kerja kami terkadang ada jam malamnya,” harapnya. HFB

Tak Bergaji, P3N Diminta Ikhlas LAHAT.PE - Kendati hanya mendapat intensif sebesar Rp200 ribu perbulan, dan tidak menerima gaji, Pegawai Pembantu Pencatat Nikah (P3N) diminta ikhlas menjalankan tugasnya melayani masyarakat.

Demikian diungkapkan Kepala Kemenag Kabupaten Lahat, Win Hartan saat melantik 28 Pembantu P3N di Kabupaten Lahat, di Rumah Dinas Pendopoan Bupati Lahat, kemarin (17/3).

Menurut Win, meski penghasilan sebagai P3N belum sesuai dengan harapan, kerja iklas dan pelayanan terbaik wajib diberikan kepada masyarakat. “Pekerjaan yang dilakukan P3N ini sangat mulia.

Meski kita tahu kalau P3N sendiri tidak mendapatkan gaji,” ungkap Win. Win mengungkapkan, sejauh ini penghasilan yang didapat P3N melalui insentif yang diberikan Pemkab Lahat, sebesar Rp200 ribu perbulan. Selain itu, ujung tombak Kemenag tersebut mengandalkan bantuan dari masyarakat saat menikahkan warga. “Kita sangat apre-

siasi kepada Pemkab Lahat yang memberikan perhatian dengan memberikan insentif. Tentu harapan kita ini dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Apalagi kalau insentif yang diberikan sesuai UMR Kabupaten,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur mengatakan, Pemkab Lahat terus berupaya meningkatkan peran dan perhatian termasuk P3N. “Kita tahu betul tugas yang dilakukan P3N sangatlah berat. Sudah seyogyanya kalau pemerintah memberikan perhatian,” ungkapnya.

Menurut Marwan, selain insentif, Pemkab Lahat juga telah memberikan baju seragam. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel juga telah memberikan bantuan kendaraan roda dua meski belum diterima seluruh P3N. “Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan penghasilan yang diterima oleh P3N Kabupaten Lahat,” pungkas Marwan. HKY

Mura, Nurdin M Zen yang mendampingi warga melapor ke SPK Polres Mura mengharapkan pihak terkait untuk melaksanakan janji sesuai kesepakatan.

“Saya mengharapkan kepada pihak terkait untuk benar-benar melaksnakan janji sesuai kesepakatan. Jangan mengecewakan masyarakat karena untuk memasang KWH masyarakat sampai menjual ternak,” tegasnya.

Dijelaskannya, dirinya sebagai perwakilan rakyat sudah pernah berkoordinasi masalah ini dengan pihak PLN. Berdasarkan keterangan pihak PLN uang belum dibayarkan ke pihak PLN. “Ratusan warga belum terima KWH. Tapi, 42 orang diantaranya yang melaporkan hal ini. Sebagian KWH sudah diturunkan, tapi masih ada juga yang belum turun. secara Spesifik berapa warga yang telah membayar belum terima KWH belum saya pastikan. Yang jelas saya sudah konfirmasikan hal ini

dengan pihak PLN, kalau uang belum disetorkan bagaimana KWH akan diturunkan,” tambahnya.

Terpisah, Suyati, Kepala Desa SP 3 Marga Baru, Kecamatan Muara Lakitan membenarkan adanya keterlambatan pemasangan KWH tersebut. Namun saat ini pihaknya bersama kades lainnya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Mura akan kembali mendata masyarakat yang belum dipasang KWH. “Kita saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Kabupaten dan sekarang tinggal menunggu apakah sudah selesai apa belum pendataan tersebut dan kapan mulai pemasangan KWH kembali, tapi karena masyarakat sudah melapor ya mau gimana lagi,” ungkapnya.

Sayangnya Ketua DPC AKLI Mura, Manufery belum bisa dikonfirmasi, Dihubungi ditiga nomor penselnya semuanya tidak aktif. IMR

Butuh Penampungan Hasil Bumi PAGARALAM.PE – Banyaknya terutama dalam penyediaan stok potensi Sumber Daya Alam (SDA) maupun penyimpanan komoditas yang dihasilkan, maka Kota Pagar- di gudang,” ucapnya. alam membutuhkan tempat penamLebih jauh, ucap Ida, prioritas pungan yang strategis dan kompleks. pembanguan infrastruktur yang Hal tersebut dikemukakan Wali- diupayakan ini tentunya akan dilakota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati kukan secara bertahap kedepan, MKes kemarin (17/3). tentunya mengutamakan skala Menurut Ida, Kota Pagaralam kaya prioritas dengan menyesuaikan keakan potensi SDA yang dihasilkan. mampuan anggaran yang dimiliki.

Pasalnya, sebagian Sementara itu, salah besar masyarakat bersatu hasil pertanian yang penghasilan dari sekpotensial dikembangkan tor pertanian. adalah buah-buahan dan sayur-mayur. Ke“Karena itu diperpala Dinas Tanaman lukan sejenis gudang Karena itu diperuntuk meletakkan atau Pangan dan Holtikultura, lukan sejenis menampung hasil Jumaldi Jani mengabumi yang dihasilkan kui cukup banyak jenis gudang untuk dari berbagai wilayah tanaman buah-buahan meletakkan atau daerah Kota Pagarmenampung hasil dan sayur mayur yang alam” kata Ida. berpotensi untuk diDilanjutkannya, bumi yang dihasil- kembangkan di sejumkan dari berbagai lah wilayah Kota Pagagudang hasil bumi wilayah daerah tentunya sangat menralam. guntungkan bagi para Namun, untuk Kota Pagaralam” petani. Ini salah satu pelaksanaannya senupaya Pemerintah dr HJ IDA FITRIATI MKes diri sangat bergantung Kota (Pemkot) Pagardengan letak ketingWALIKOTA PAGARALAM alam untuk lebih megian dan curah hujan. nyejahterahkan masyarakat dan “Umumnya budidaya buah-buerat kaitannya dengan kepentingan ahan oleh masyarakat di Pagaralam masyarakat itu sendiri. masih sebatas tanaman perkarangan, “Perlunya dibangun gudang ha- sebagian menerapkan diversifikasi sil bumi, sehingga stok bahan pangan dengan tanaman lain di kebun milik terjamin. Harga jual hasil bumi pe- mereka. Untuk sentranya baru Salak tani tetap berada pada posisi stabil yang digarap serius lantaran peluang dan tidak akan bisa dipermainkan pasarnya cukup menjanjikan. Nah kalau untuk sayur-sayuran cukup tengkulak,” terangnya.

Nantinya, terang Ida, pengope- besar potensinya,” bebernya. rasian gudang hasil bumi dilaksanaDiakuinya, belum adanya gudang kan melalui kerjasama antara Pem- penyimpanan juga seringkali memkot Pagaralam dengan para kelom- buat petani kesulitan menyimpan pok tani. Selain itu, gudang hasil hasil buminya. Kebanyakan hasil bumi akan memberikan dampak bumi terutama sayur-sayuran dikemas positif bagi perekonomian daerah. dalam keranjang saja dan dibiarkan “Sekaligus memberikan dampak diletakkan di sekitar kebun sampai peningkatan daya saing mutu ko- ada pedagang pengumpul yang memmoditas dengan daerah lainnya, bawanya ke pasar. KOE

14

PENDIDIKAN

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 MARET 2014

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Penyerahan Master Soal UN Dipercepat

dikbud) RI untuk mencetak soal ujian untuk Sumsel adalah PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group) Surabaya.

“Jika tidak ada hambatan diperkirakan akan tiba di Palembang pada tanggal 1 April mendatang, setelah itu kita akan letakan di gudang, namun hingga kini kita belum tahu di gudang mana,” akunya.

Kepala Disdik Sumsel Widodo mengatakan, persiapan pelaksanaan UN dilakukan secara ketat dengan melibatkan dosen serta mahasiswa dari perguruan tinggi untuk ditugaskan sebagai pengawas.

FOTO: KURNIAWAN / PALPRES “Koordinator pengawas WAWANCARA kita tunjuk Unsri. Sementara Staf Profesional BSNP Bambang Suryadi PhD usai sosialisasi UN tugas dari masing-masing 2014 di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel (paling kiri) didampingi perguruan tinggi hanya mengaKetua LPMP Sumsel Drs H Yaswardi MSi saat diwawancarai sejumlah wasi jalannya UN dan setiap wartawan usai sosialisasi UN di Disdik Sumsel, kemarin. pengawas hanya mengawasi PALEMBANG. PE – Badan ghimpun permasalahan yang satu hingga empat ruang saja,” Standar Nasional Pendidikan terjadi saat pelaksanaan UN dan paparnya.

Namun jika ruangannya (BNSP) Kementerian Pendidikan menyampaikan kebijakan UN. dan Kebudayaan (Kemendikbud) “BSNP sudah melakukan banyak mencapai lima hingga RI akan menyerahkan master rapat koordinasi bersama Balit- sepuluh ruangan pihaknya akan soal ujian nasional (UN) ke pe- bang pada Februari lalu. Sekarang, tambah pengawas dua orang rusahaan percetakan lebih cepat. tim BSNP sosialisasi ke daerah lagi dari perguruan tinggi, dan Menyusul, pengiriman soal UN di seluruh Indonesia mulai 12-20 jika di atas sepuluh ruangan akan tugaskan tiga orang dari ke daerah mengalami keterlam- Maret nanti,” sebutnya. batan sehingga mengganggu Dalam kesempatan yang perguruan tinggi untuk tugas jadwal pelaksanaan ujian. sama, Ketua Lembaga Penja- pengawasan.

Dalam kesempatan itu, WiDemikian dijelaskan Staf minan Mutu Pendidikan (LPMP) Profesional BSNP Bambang Sumsel Drs H Yaswardi MSi dodo juga menegaskan, pelaksSuryadi PhD usai sosialisasi UN menjelaskan, pelaksanaan ujian anaan UN harus diikuti seluruh 2014 di Dinas Pendidikan (Dis- harus menjalin koordinasi an- siswa kelas akhir, tanpa terkecuali. “Kita ambil contoh, misdik) Sumsel, Senin (17/3). tara provinsi dan daerah.

“LPMP sendiri selalu mens- alnya saja anak di tahan karena Dia mengaku, keterlambatan pengiriman soal disebabkan upport panitia UN agar bisa suatu kasus. Tidak lantas anak kurangnya sosialisasi kepada berjalan dengan baik. Namun tersebut tidak boleh mengikuti stakeholders pendidikan di kami akui, keterbatasan personel UN tapi pihak sekolah harus daerah. Oleh sebab itulah, pi- LPMP, sehingga tim yang kami memfasilitasi anak tersebut haknya menyerahkan master turunkan merupakan SDM yang dengan memberikan pembesoal UN dua minggu lebih awal mampu membangun komuni- lajaran dan mengikutkan anak dibanding tahun lalu. kasi baik di level kabupaten/ tersebut dalam UN,” tegasnya.

Widodo menjelaskan, hal “Kita akui permasalahan kota hingga satuan pendidikan tersebut mungkin adanya pentahun lalu kurang sosialiasi, (sekolah.Red),” paparnya. karena itulah agar pelaksanaan Diketahui, jumlah siswa yang jadwalan dari pihak sekolah UN sesuai jadwal kita percepat akan mengikuti ujian akhir se- sesuai dengan jam besuk dalam penyerahan master soal ke banyak 214.440 siswa, rinciannya penjara serta bagi guru yang akan percetakan,” ujar dia kepada siswa SMA dan MA 69.536 siswa, mendampingi anak tersebut akan Palembang Ekspres.

SMK ada 24.419 siswa dan pe- mendapatkan surat tugas untuk membina anak tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini, sam- lajar SMP/MTS 120.485 siswa.

“Ikut UN itu hak semua bung Bambang, melibatkan be“Pelaksanaan UN SMP digeberapa unsur pendidikan se- lar 5-8 Mei, UN SMA 14-16 April siswa, bukan hanya ditahanan perti Perwakilan Disdik kab/ nanti,” jelas Sekretaris Disdik saja, siswi kecelakaan saja makota, Kantor Wilayah (Kanwil) Sumsel Drs Bony Syafran MM. sih tetap diperkenankan ikut Kementerian Agama Sumsel Sementara, perusahaan yang UN, bisa saja pihak sekolah serta Biro Kesra Pemprov Sumsel. ditunjuk Kementerian Pendi- mendatangi rumahnya,” terangLewat momen ini, pihaknya men- dikan dan Kebudayaan (Kem- nya. KUR

PODIUM Rekonstruksi Pasca

Banjir Ala Jepang Aldilla Sari Utami,

Mahasiswa Program Doktor, Mie University, Jepang Penerima Beasiswa Unggulan BKLN Depdiknas

“Y

OU never change things by fighting the existing reality. To change something, build a new model that makes the existing model obsolete”, sedikit kalimat bijak yang diungkapkan oleh Buckminster Fuller (18951983), seorang arsitek terkenal dan aktivis lingkungan yang sedari dulu ‘mencemaskan’ keberlanjutan dunia tanpa perubahan sistem sosial dan ekonomi yang ada saat itu.

Suatu perubahan yang positif tentunya memerlukan perencanaan matang dan seringkali baru bisa dirasakan manfaatnya dalam hitungan waktu puluhan tahun kemudian. Siapa bilang negara semaju Jepang belum pernah dilanda banjir seperti yang kita alami saat ini? Tokyo, kota metropolis di Jepang, sudah pernah ‘menderita’ karena banjir pada masanya, dimulai pada tahun 1960-an ketika tingkat urbanisasi baru meningkat sebesar 20% (data River Bureau of the Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism, Jepang).

Urbanisasi diyakini melemahkan fungsi daerah pesisir sungai dalam menjaga dan menahan air. Frekuensi banjir meningkat cepat sebanding pesatnya tingkat urbanisasi di daerah tersebut. Hal ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa volume debit puncak (peak runoff) meningkat dua kali lipat dan mencapai nilai maksimalnya dalam sepertiga satuan waktu dibandingkan dengan hasil pengukuran pra urbanisasi.

Kurang dari setahun pasca banjir besar pada tahun 1969 di daerah aliran sungai Tsurumi, Tokyo, pemerintah Jepang mengeluarkan kebijakan pembagian daerah promosi urbanisasi dan daerah kontrol urbanisasi. Pembagian ini diatur dalam regulasi perencanaan kota serta dikoordinasikan dengan proyek pengendalian banjir yang berlangsung saat itu. Sebagai contoh, area dengan curah hujan di atas level aman, yakni 50 mm/jam, dan dinilai berpotensi banjir, tsunami ataupun gelombang pasang sudah pasti tidak diikutsertakan dalam target urbanisasi.

Bagaimanapun juga, seperti halnya fenomena yang terjadi di negara kita, tingginya tingkat populasi pen-

duduk yang tidak sebanding dengan tersedianya lahan tempat tinggal di kota-kota besar tidak dapat mencegah proyek pembangunan perumahan di daerah pesisir sungai.

Kondisi ini diperparah dengan semakin menyempitnya daerah resapan air akibat semakin banyaknya lahan yang tertutup bangunan.

Buntutnya, banjir besar kembali melanda wilayah yang sama hingga akhirnya pemerintah Jepang mencanangkan proyek perluasan sungai pada tahun 1979. Proyek ini awalnya dirasa sulit mengingat kondisi bangunan perumahan penduduk yang cukup padat. Akan tetapi, pemerintah Jepang dengan berbagai upaya akhirnya berhasil mensterilkan wilayah Tokyo dari banjir selama kurun waktu 20 tahun.

Hanya saja, ketika transportasi bawah tanah mulai diperkenalkan di Jepang, pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung seperti underground mall tidak dapat dielakkan. Ditambah dengan curah hujan yang semakin tinggi, upaya perbaikan sungai sudah tidak bisa lagi menjadi solusi bagi pencegahan banjir. Hingga akhirnya dalam periode 1999-2000, dua wilayah besar di Jepang, Fukuoka dan Tokai, ikut mengalami bencana banjir.

Jepang yang memiliki departemen khusus mengontrol masalah sungai dan saluran limbah menggiatkan kerjasama antara pemerintah masingmasing daerah dalam menyelesaikan permasalahan banjir secara lebih menyeluruh dibanding sebelumnya. Dalam hal ini, kebijakan yang disepakati terdiri dari kebijakan struktural dan kebijakan non struktural yang turut memperhitungkan partisipasi warga.

Kebijakan struktural menyangkut peraturan-peraturan mengenai bangunan di sekitar daerah pesisir sungai yang terdiri dari : 1. Pelarangan aktivitas pembangunan yang dapat mencegah infiltrasi air hujan. Kegiatan pembangunan yang dilakukan di daerah non-perumahan dengan luas lebih dari 1000 m2 dan berpotensi meningkatkan volume air hujan di daratan memerlukan izin khusus dari gubernur setempat.

2. Kegiatan pembangunan waduk pengendalian banjir. Rancangan pembangunan waduk dengan luas

lebih dari 100 m3 sebagai penampung permanen banjir.

3. Pengembangan fasilitas penampung dan infiltrasi air hujan. Departemen khusus mengontrol masalah sungai diberikan wewenang berdasarkan peraturan undang-undang untuk membangun fasilitas penampung dan infiltrasi air hujan di daerah-daerah dataran rendah bahkan di wilayah yang jauh dari pesisir sungai sekalipun.

4. Optimasi pengoperasian pompa drainase. Pengoperasian pompa limbah untuk sungai-sungai perkotaan yang ditunjuk.

5. Langkah-langkah pengendalian banjir bagi daerah-daerah underground berupa upaya untuk mempersiapkan dan menginformasikan rencana evakuasi, seperti rute evakuasi dan lokasi pengungsian sementara.

Di samping itu, kebijakan non struktural lebih diarahkan ke partisipasi masyarakat, terutama yang berdomisili di daerah pesisir sungai, dalam membantu penanggulangan banjir. Sebagai contoh, penduduk setempat diwajibkan membuat infiltrasi dan penampungan air hujan temporer di pekarangan rumah.

Opini dan masukan dari masyarakat setempat pun turut dipertimbangkan dalam rencana perbaikan sungai. Penetapan daerah penampung banjir di dataran rendah sebagai daerah rawan bencana dipatuhi masyarakat dengan tidak mendirikan bangunan rumah ataupun bangunan sejenis yang dapat mengganggu infiltrasi air hujan.

Alhasil, dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun, kerjasama antara pemerintah Jepang dan masyarakat setempat ini menunjukkan perubahan yang positif dalam penanggulangan banjir di kota-kota besar. Hingga saat ini, kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut masih terus diterapkan dan dipatuhi oleh warganya.

Bagi mereka, belajar dari kegagalan merupakan buku panduan terbaik menuju perubahan. Tak etis memang jika membandingkan negara kita dengan negara semaju Jepang. Hanya saja, bencana banjir yang terjadi sekarang bukan momen yang tepat untuk saling menyalahkan.

Mari meniru sikap warga Jepang yang menganggap bencana ini sebagai tanggung jawab bersama untuk kemudian ikut andil dalam usaha menyelesaikannya. Pemerintah mengatur, masyarakat mematuhi bukan masyarakat melanggar tapi pemerintah yang dimarahi. (*)

FOTO: KURNIAWAN / PALPRES

CINDERA MATA

Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang memberikan cindera mata kepada Wakil Wali Kota Palembang Harnoyo sesaat sebelum penandatanganan kerjasama dibidang kedokteran, kemarin.

FK UMP Gandeng RSUD Bari

PALEMBANG. PE - Untuk menciptakan lulusan dokter muda yang mampu bersaing serta berkualitas, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang mendidik para calon dokter muda agar bisa menjadi dokter yang mampu memberikan pelayanan yang terbaik di rumah sakit.

Rektor UMP, Dr H M Idris mengatakan, kerjasama tersebut untuk melahirkan lulusan yang berkualitas dan menghuni dalam bidang kedokteran yang akan diberikan pendidikan dari RSUD Bari kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran UMP yang kebetulan di Kota Palembang hanya ada dua Fakultas Kedokteran yakni Universitas Sriwijaya (Unsri) dan UMP. “Kita memilih RSUD Bari ini karena untuk pendirian pendidikan rumah sakit itu minimal Akreditasinya B sedangkan rumah sakit kita hanya Akriditasi C jadi tidak

bisa dan memilih RSUD Bari,” jelasnya, Senin (17/3).

Lebih lanjut Idris menjelaskan, Fakultas Kedokteran yang ada di UMP berdiri sejak tahun 2008 dan menampung kuota 60 mahasiswa, namun sejalan dengan perkembang zaman serta sudah terakreditasi B pihaknya bisa menyiapkan 100 Kuota setiap tahunnya sesuai dengan izin dari pusat.

“Kita memang menyiapkan 100 kuota setiap tahun setelah di akreditasi, tapi hal tersebut tidak bisa di sanggupi oleh dekannya karena masih kurangnya SDM dosen di fakultas tersebut sehingga hanya menyiapkan 90 kuota,” tuturnya usai peresmian Gedung Badan Koordinasi Pendidikan (BAKORDIK) Fakultas Kedokteran UMP di RSUD Bari yang berada di Jakabaring dan juga bisa melalui Jalan KH Wahit Hasyim Lorong Panca Usaha Palembang.

Idris berharap dengan peresmian gedung tersebut maka akan menciptakan Lulusan kedokteran dari UMP yang berkualitas dan akan

pihaknya tingkatkan terus kualitas pendidikannya.

Sementara itu, Derektur RSUD Bari Palembang, Dr Hj Makiani SH MM Mars mengatakan, pihaknya sudah berkerjasama tentang hal tersebut sejak 19 September 2011 yang lalu dan baru di resmikan gedung pendidikannya tahun ini.

Dengan tujuan kerjasama tersebut untuk kelancaran dalam penyelenggaraan pendidikan profesi dokter di rumah sakit berdasarkan peraturan menteri kesehatan. Lanjutnya, BAKORDIK merupakan wadah untuk kelancaran proses manajemen dan administrasi, serta proses pembelajaran klinik bagi kedokteran tahap profesi.

“Kita akan membantu para mahasiswa kedokteran dari UMP yang mampu membuat mereka memiliki kualitas yang menghuni dalam bidang kedokteran,” tuturnya. Makiani berharap dengan adanya kerjasama tersebut bisa melahirkan dokter muda yang bisa mengatasi permasalahan yang di hadapi masyarakat

dalam hal medis sesuai dengan keahlian mereka.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Palembang, H Harnojoyo SSos mengatakan, meningkatkan pendidikan kepada calon-calon dokter muda merupakan hal yang penting, karena bisa menciptakan dokter muda yang berkualitas serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Lanjutnya, salah satunya salah satu yang di lakukan Fakultas kedokteran UMP yang berkerjasama dengan RSUD Bari dalam hal mendidik para calon dokter muda. “Kita melihat peresmian gedung ini sangat bagus karena fasilitas yang di perlukan untuk mendidik mereka sudah lengkap di RSUD Bari ini,” paparnya.

Harnojoyo berharap dengan adanya kerjasama tersebut akan melahirkan banyak dokter muda yang berkualitas sehingga setiap rumah sakit memiliki dokter yang mampu memberikan pelayanan yang memuaskan masyarakat. KUR

Lahan MAN Al-Ikhlas Disoal EMPAT LAWANG. PE – Lahan yang kini dibangun Madrasah Aliyah Negeri (MAN) milik Yayasan Al-Ikhlas disoal pemberi hibah. Hal ini disebabkan, pembangunan gedung sekolah tersebut tidak sesuai dengan perjanjian sebelum diberi hibah.

Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di madrasah tingkat SMA itu pun sempat ditutup.

“Sebenarnya di dalam hati kami menangis menutup MAN ini, apalagi sekarang lagi ujian praktek. Kasian kan mereka.

Namun, ini terpaksa kami lakukan. Sebab, pemerintah sendiri tampak menutup mata mengenai persoalan ini, “terang Jon, salah satu anak pemberi hibah.

Dia menuturkan, menurut kesepakatan hibah tanah hanya dilakukan kepada pihak Yayasan Al-Ikhlas yang waktu itu hendak mendirikan Madrasah Aliyah Swasta. Namun, tiba-tiba saja MAS (Madrasah Aliyah Swasta) Al Ikhlas diambil alih oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan kemudian diberi status Negeri. Menurutnya perubahan status tersebut sudah melanggar kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya.

“Hibah tanah ini kan ditujukan bagi Yayasan Al Ikhlas untuk keperluan mendirikan MAS. Sekarang kan MAS Al Ikhlas sudah tidak ada lagi, jadi otomatis tanah hibah ini dikembalikan kepada pihak

penghibah. Jika ingin mendirikan MAN di tanah ini, harusnya dimusyawarahkan terlebih dahulu, jangan main oper saja dari Yayasan ke Pemerintah, “tuturnya Karena itu, lanjutn Jon, jika pemerintah tetap menginginkan MAN berdiri di tanah hibah itu, pihaknya sebagai penghibah memberikan dua opsi tuntutan yakni pihaknya menginginkan agar sejumlah orang dari keluarga penghibah, yang bekerja di MAN diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kedua Kemenag harus mengganti rugi tanah jika masih menginginkan tanah tersebut dijadikan sebagai lokasi MAN. “Diangkat sebagai PNS sesuai dengan jalur atau ijazah.

Kedua, tanah ini harus dibeli.

Kalau kemarin kami buka seharga Rp1 miliar dengan luas lahan yang digunakan sebagai lokasi bangunan MAN lebih kurang satu hektar, “papar Jon. Sementara itu, Camat Tebing Tinggi Leo Efriansah mengatakan agar pihak keluarga penghibah untuk menahan diri dan membiarkan sementara waktu proses kegiatan belajar mengajar di bangunan MAN sekarang tetap berjalan.

“Saya mewakili Bupati Empat Lawang tidak bisa langsung memutuskan mengenai perkara ini. Sebab, mengenai MAN ini jalurnya langsung ke pusat, yakni Kemenag, bukan pemerintah daerah,” pungkas Leo. ART

Informasi PTS Lewat Website PALEMBANG. PE – Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II saat ini menyediakan website informasi perguruan tinggi swasta (PTS). Dari sini, calon mahasiswa bisa mengetahui perguruan tinggi yang ingin dituju.

Koordinator Kopertis Wilayah II Kota Palembang, Diah Natalia menjelaskan, jumlah perguruan tinggi di Sumsel sebanyak 104 PTS dengan 363 program studi. Hal ini sesuai dengan SK Dirjen Dikti No. 034/ DIKTI/KEP/2002 yang mengenai teknis pedoman pengawas, pengendalian dn pembinaan.

“Kita mempunyai beberapa

informasi yang bisa di akses oleh masyarakat untuk mengetahui perguruan tinggi dari profil hingga program studi yang di berikan oleh perguruan tinggi baik swasta maupun negeri bisa dilihat melalui laman forlap.dikti.go.id,” ujarnya, Senin (17/3).

Website ini juga menyediakan laman berupa rasio dosen dan mahasiswa dalam program studi. selanjutnya, bisa dibandingkan dengan ketentuan dalam Surat Edaran Dirjen Dikti yang menyebutkan batas maksimal rasio dosen tetap dengan mahasiswa adalah 1:30 dalam bidang eksakta sedangkan non eksaktanya 1:45.

Diah menjelaskan, mahasiswa

yang saat ini sedang menempuh pendidikan pada perguruan tinggi di Indonesia diakui keabsahannya. Jika telah tercatat pada Laporan perguruan tinggi tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) yang merupakan perguruan tinggi yang terintegrasi Nasional.

“Selain informasi tentang profil perguruan tinggi kita juga memberikan informasi tentang Akreditasi suatu perguruan tinggi dengan alamat ban-pt. kemdiknas.go.id. Sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 42, mensyaratkan terakreditasi bagi program studi yang akan menerbitkan Ijazah,” jelasnya.

Lebih lanjut Diah mengatakan, masyarakat juga bisa membuka melalui website pihaknya yakni kopertis2.or.id serta juga bisa mendapatkan informasi melalui website dikti.go.id yang berisi tentang berbagai macam aturan, kebijakan, program beasiswa bagi mahasiswa ataupun dosen hingga perguruan tinggi di Sumsel.

“Kita berharap dengan memberikan informasi tentang perguruan tinggi melalui website, mereka bisa mengetahui lebih jelas tentang perguruan tinggi tersebut sehingga tidak terjadinya salah pilih perguruan tinggi,” pungkasnya. KUR

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 MARET 2014

Pejabat Tanpa Izin Cuti Bakal Dihentikan Jadi Jurkam PALEMBANG. PE-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel menyatakan pihaknya siap menghentikan orasi politik pejabat kepala daerah yang tampil sebagai juru kampanye (jurkam) bila yang bersangkutan tidak memiliki izin cuti. Saat ini, baru tujuh kepala daerah yang telah menyerahkan surat izin cuti ke Bawaslu Sumsel.

“Sampai saat ini baru tujuh kepala daerah yang menyerahkan surat izin cuti, kami imbau kepada kepala daerah lain yang juga hendak menjadi juru kampanye, untuk segera menyerahkan surat izin

Andika Pranata Jaya

cutinya kepada kami ,” kata Ketua Bawaslu Sumsel Andika Pranata Jaya di kantor Bawaslu Sumsel, Senin (17/3).

Adapun tujuh kepala daerah yang sudah menyerahkan izin cuti ke Bawaslu Sumsel yakni H Alex Noerdin (Gubernur Sumsel) cuti pada 17, 20, dan 27 Maret serta 1 dan 3 April. Lalu H Ishak Mekki (Wakil Gubernur Sumsel) cuti pada 19 dan 25 Maret. Selanjutnya H Ridho Yahya (Walikota Prabumulih) cuti 18 dan 24 Maret serta 3 April. Andriansyah Fikri (Wakil Walikota Prabumulih) cuti pada 17 dan 28 Maret serta 2

April. Kemudian H Mawardi Yahya (Bupati Ogan Ilir) cuti pada 17 dan 20 Maret serta 3 April. HM Daud Hasyim (Wakil Bupati Ogan Ilir) cuti pada 22 dan 24 Maret. Terakhir Iskandar, SE (Bupati Ogan Komering Ilir) cuti pada 20, 21, 26, dan 27 Maret serta 1 dan 4 April.

Andika menjelaskan, kepala daerah yang mengambil cuti untuk ikut kampanye itu merupakan pimpinan parta politik. Terkait kepala daerah kabupaten/kota lain di Sumsel yang kemungkinan sudah menyerahkan surat

izin cuti ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel atau ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di daerah, Andika menegaskan, surat izin cuti itu hendaknya disampaikan tembusannya ke Bawaslu agar bisa dilakukan koordinasi dengan petugas pengawas sampai tingkat bawah. “ Yang jelas bar u tujuh orang, kalau yang tidak ada surat izinnya di Bawaslu, dan yang bersangkutan berkampanye, itu akan dihentikan,” tegas Andika.

Selain itu, Andika juga minta kepada seluruh partai politik

(parpol) untuk menyerahkan daftar nama-nama pelaksana kampanye. Menurut dia, parpol yang sudah melaporkan pelaksana kampanye baru lima yaitu Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PPP, dan PKB. Sedangkan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang telah menyerahkan daftar nama petugas dan pelaksana kampanye adalah Aidil Fitrisyah, Percha Leanpuri, Siska Marleni, dan Hendri Zainuddin. Andika mengakui, ada beberapa calon DPD yang menyatakan tidak

akan melakukan kampanye.

Namun, jelas Andika, tidak mungkin calon DPD tidak melakukan kampanye, karena yang dimaksud kampanye tidak selalu rapat akbar di ruang terbuka.

“Mereka membagikan atribut, atau blusukan, itu kan kampanye juga? Terus mereka memasang spanduk, baliho, masak iya calon DPD memasangnya sendiri? Jadi kami minta semua petugas dan pelaksana kampanye masing-masing calon DPD agar segera dilaporkan,” kata Andika. ARM

Banyak Partai Tak Ambil Jatah Kampanye PAGARALAM. PE – Masa kampanye sudah bergulir sejak 16 Maret, namun belum satu pun partai politik (politik) yang mengambil jatah kampanye terbuka putaran pertama di Pagaralam. Seperti hari pertama, Minggu (16/3), dan hari kedua, Senin (17/3), tak ada kegiatan kampanye di lokasi yang telah ditetapkan menjadi tempat rapat umum.

Pada hari pertama, jatah kampanye terbuka menurut jadwal di Komisi Pemilihan Umum Kota (KPU) Pagaralam adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun partai putih dan merah itu tidak melakukan aktivitas berarti terkait kampanye partai mereka.

Begitu pula hari kedua yang menjadi jatah Partai Demokrat dan Partai Gerindra, juga tidak mengambil jatah kampanye yang semestinya dijadwalkan di Alunalun Utara Kota, di Lapangan SMPN 2, di Alun-alun Selatan, dan Lapangan Sukajadi.

Belum diperoleh keterangan resmi alasan partai-partai tersebut tidak mengambil jatah kampanye. Namun Syawaludin, salah seorang calon legislatif (caleg) PKS di dapil Pagaralam Utara, mengatakan, hari Minggu pengurus inti partai dakwah tersebut ada kegiatan di Palembang. “Kami ikut kegiatan di BKB dan ada acara intern partai di Palembang,” katanya.

Sementara, meskipun juga secara resmi partainya belum memberikan penjelasan terkait tidak adanya kampanye ini, Ruliansyah, seorang caleg dari Gerindra, menyampaikan, partai mereka belum memutuskan apakah akan mengadakan kampanye terbuka.

“Instruksi dari pusat memang ada imbauan agar pelaksanaan kampanye melihat situasi di daerah. Jika memang dipandang kampanye terbuka dapat membawa hal-hal negatif pada partai ada kesepakatan dihindari saja. Jadi, masingmasing caleg memikirkan langkahnya sendiri,” ujar dia.

Ketua KPU Pagaralam Hendri didampingi Komisioner Divisi Sosialisasi Irfan mengatakan, sebenarnya KPU sudah membuat jadwal kampanye secara adil dan merata. Namun, belum ada laporan yang masuk dari partai apakah mereka akan melaksanakan kampanye terbuka atau tidak.

“Kemarin baru ada pemberitahuan dari PBB yang katanya akan mendatangkan juru kampanye nasional. Namun, kita masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut,” ujarnya.

Tetapi melihat jadwal yang sudah berjalan tampaknya memang akan banyak parpol yang tidak mengambil jatah kampanye. “Kemungkinan mereka akan menggeber di putaran dua mendatang,” pungkas Hendri. KOE

Dua Parpol Terancam Tak Bisa Kampanye “Kita pastikan dua parpol ini tidak bisa mengikuti kampanye, baik itu monologis maupun dialogis, karena kedua parpol tidak menyampaikan juru kampanye, kita tentunya mengawal dan mengawasi apa yang sudah ditetapkan oleh KPU,”

Anas Ibrohim, SH (Ketua Panwaslu OKU Selatan) MUARADUA. PE- Dua partai politik (parpol) terancam tidak bisa mengikuti kampanye, baik kampanye akbar (monologis) maupun tanya jawab di ruang tertutup (dialogis). Hal ini di karenakan dua parpol itu tidak menyampaikan daftar nama juru kampanye (jurkam).

“Kita pastikan dua parpol ini tidak bisa mengikuti kampanye, baik itu monologis maupun dialogis, karena kedua parpol tidak menyampaikan juru kampanye, kita tentunya mengawal dan mengawasi apa yang sudah ditetapkan oleh KPU,” tegas Ketua Panwaslu OKU Selatan Anas Ibrohim, SH, Senin (17/3).

Anas menambahkan, dua partai politik yang terancam tidak bisa mengikuti kampanye, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura. Ini jelas jika parpol

tidak menyampaikan jurkam, tidak boleh ikut kampanye.

Dia menegaskan, parpol yang tidak menyampaikan nama-nama jurkam, jika masih saja melakukan kampanye, jelas melanggar aturan dan parpol tersebut terancam didiskulifikasi. Anas menambahkan, jika tetap saja parpol yang tidak menyampaikan jurkam dan melukan kampanye, tentunya akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

Terpisah, Sekretaris Partai Golongan Karya Sri Mulyadi, SE, MSi menyebutkan, partai berlambang pohon beringin itu melaksanakan kampanye dari tanggal 21 sampai dengan 3 April 2014 mendatang. ”Kita melaksanakan kampanye sesuai dengan tahapan, dan kampanye dilaksanakan monologis dan dialogis dengan mendatangkan artis dangdut ibukota,” tutup Sri Mulyadi. ZON

JANGAN GOLPUT Gery, seniman di Lahat, saat beraksi di pinggir jalan berpantomim, Senin (17/3), dengan lakon yang tersirat mengajak warga Lahat tidak menjadi golput yakni golongan pengumpul uang tunai.

FOTO HENGKY / PALPRES

Warga Lahat Jangan Jadi Golput LAHAT. PE - Aksi unik dilakukan seorang seniman Lahat bernama Gery, Senin (17/3). Lewat aksi pantomim, dia mengajak warga Lahat untuk tidak menjadi golput.

Namun golput yang dimaksud Gery bukanlah golongan putih, melainkan golongan pengumpul uang tunai.

Dengan berpakaian ala narapidana, Gery melakukan aksi pantomim memperagakan calon legislatif (caleg) yang sedang memberikan sejumlah uang kepada pemilih. Aksi pantomim ini dilakukan Gery di tiga lokasi di

Kota Lahat yaitu, Simpang Tiga Lembayung, Simpang Tiga Masjid Al Muttaqin, dan Simpang Empat Pasar Lematang. Pertunjukan gratis itu mendapat simpati dari sejumlah warga dan pengendara yang melintas.

Menurut Gery, aksi tersebut merupakan inisiatif dirinya yang resah terhadap tindakan money politic yang dilakukan peserta pemilu kepada pemilih. Pantomim itu menjadi kritikan terhadap aksi money politic yang dilakukan oknum caleg dan parpol yang saat ini sedang melaksanakan

Pemilih Boleh Pindah TPS KAYUAGUNG. PE - Setiap orang yang memiliki hak suara dan sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT) tidak d i ha r u s k a n m e mb e r i k a n hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) yang ditetapkan panitia. Artinya, setiap mata pilih diperbolehkan pindah ke TPS lain

saat akan menggunakan hak suaranya dalam pemilu.

Ketua KPU OKI Dedi Irawan didampingi Divisi Sosialisasi dan Kampanye Deri Siswadi menjelaskan, untuk pindah TPS, mata pilih harus meminta surat keterangan pindah TPS dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelu-

masa kampanye terbuka.

“Pantomim adalah suatu pertunjukan teater menggunakan isyarat, dalam bentuk mimik wajah atau gerak tubuh sebagai dialognya. Kami melakukan aksi ini untuk mengajak masyarakat agar tidak menjadi golput atau golongan pengumpul uang tunai,” ungkap Gery.

Selain melakukan aksi pantomim, Gery juga menyebarkan brosur bertuliskan “rumah ini bebas money politic pemilih cerdas pasti pilih caleg cerdas” kepada sejumlah pengendara dan rahan/desanya. Surat pindah TPS itu bisa diambil setelah PPS menerima kiriman logistik pemilu dari KPU setempat.

“Surat pindah itu paling lambat diambil H-3 sebelum pencoblosan pada 9 April mendatang,” ujar Deri kepada Palembang Ekspres, Senin (17/3).

Mekanismenya, menurut Deri, tidaklah rumit. Mata pilih mendatangi PPS paling lambat H-3 dan meminta serta mengisi formulir surat keterangan pindah TPS yang sudah disiapkan. Lalu surat

masyarakat yang menontonnya. “Coblos, coblos, coblos, jangan jadi golput (golongan pengumpul uang tunai),” tulis Gery pada papan tulis yang menjadi background aksi pantomimnya.

S em enta ra itu , Div isi Humas dan Pengawasan Panwaslu Lahat Tatahuddin mengatakan, saat ini gejala golput mulai merebak di tengah masyarakat. Bukan hanya golongan putih atau yang tidak menggunakan hak pilihnya, melainkan golongan pencari uang tunai.

Ia menyayangkan jika ada dari PPS TPS awal itu dibawa ke TPS tujuan.

Diperbolehkannya setiap mata pilih mengajukan pindah TPS dari TPS asal ke TPS tujuan tersebut, sesuai Peraturan KPU Tahun 2013.

Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada setiap mata pilih dalam memberikan hak suaranya. “Juga untuk meminimalisir golput dan memaksimalkan angka partisipan pemilih,” kata dia.

Deri yang sebelumnya menjabat Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) OKI

warga yang menerima uang dari peserta pemilu. Bahkan, jika ada masyarakat yang terang-terangan melibatkan dirinya dalam praktik menerima pemberian uang atau barang dari caleg atau tim sukses caleg.

“Praktik politik uang menjadi pekerjaan rumah semua pihak. Pemberantasan politik uang merupakan tugas berat tanpa ada dukungan dari semua pihak. Untuk itu, kami meminta semua pihak mencegah adanya praktik politik uang selama pileg berlangsung,” tegas Tatahudin. HKY ini juga mengatakan, hingga saat ini belum diketahui jumlah mata pilih yang mengajukan pindah TPS. “Jumlah itu akan terdeteksi mulai H-3 nanti,” tukasnya.

Ditambahkannya, dalam Peraturan KPU juga diatur setiap WNI yang punya hak pilih bisa menyalurkan suaranya, meskipun tidak memiliki undangan dari PPS, asalkan yang bersangkutan membawa KTP/KK yang masih berlaku.

Namun hak suaranya hanya bisa diberikan di TPS di tempat mata pilih berdomisili. IAN

Parpol Harus Bersihkan Sampah INDRALAYA. PE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir (OI) meminta kepada seluruh partai politik (parpol) untuk membersihkan lokasi tempat kampanye terbuka, dari sampah-sampah, setelah kampanye selesai. Permintaan ini disampaikan demi menjaga kebersihan lapangan yang dipakai.

“Pengalaman yang lewat, setelah kampanye, sampah tidak dibersihkan, dan ini komplain pengelola lokasi, dan ini harus

dikoordinasikan, jangan sampai pemerintah yang disalahkan,” ujar Ketua KPU Ogan Ilir Annahrir dalam sambutannya di kegiatan deklarasi damai di Aula Mapolres Ogan Ilir, beberapa waktu lalu.

Dikatakan Annahrir, pemilihan umum adalah kompetisi politik yang legal dan sudah diatur dalam undang-undang.

“Pastinya, dalam sebuah kompetisi, ada yang menang dan yang kalah,” tuturnya.

Untuk yang menang, lanjut

dia, jangan membusungkan dada, karena amanat yang calon legislatif emban sangatlah berat. “Jadi, jalankanlah amanat kalian dengan baik, karena kalian mewakili masyarakat yang telah memberikan amanat kepada kalian,” imbuhnya.

Tak lupa KPU juga mengimbau agar dalam tahapan kampanye ini nantinya, bisa membangun politik sehat.

“Ini sangatlah penting untuk menghindari konflik,” tukas-

nya seraya mengaku materi dalam kampanye juga harus mendidik, janganlah membodohi masyarakat.

Terpisah, Asisten I Setda Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir H Herman mengakui, memang setiap usai berkampenye di lapangan terbuka, banyak sekali keluhan masyarakat terkait sampah yang berserakan. “Ya ujung-ujungnya, kita sebagai pemerintah yang disalahkan masyarakat, jadi terpaksa kita ambil alih un-

tuk pembersihannya dengan mengerahkan pasukan kuning.

Padahal, untuk membersihkan sampah ini kewajiban pihak parpol itu sendiri,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Herman, pihaknya juga meminta agar semua parpol yang akan menggelar kampanye di lapangan terbuka, memperhatikan hal kecil seperti ini. “Ya tolonglah, mari kita jaga rasa aman dan nyaman bersama untuk lebih menyukseskan pemilu,” tukasnya. VIV

16

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 18 MARET 2014

IKLAN

SEMANGAT

BARU

&

TERPERCAYA