Palembang Ekspres Jumat, 22 Maret 2013

Page 1

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

Eceran

JUMAT, 22 MARET 2013

SELENGKAPNYA BACA DI HAL 10

Trakindo Targetkan Jual 900 Alat Berat

TERBIT 16 HALAMAN

FOTO ALHADI FARID PALPRES

FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

PNS dan Polri Berpotensi Tak Netral

PALEMBANG. PE - Jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Sumatera Selatan (Sumsel) sangat berpotensi tidak netral dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sumsel. Potensi tersebut terbuka karena adanya pejabat Walikota, Bupati, Gubernur, dan Kapolda yang menjadi Andika Pranata kandidat peserta Pemilukada memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2013-2018. Adanya potensi tersebut dikemukakan Ketua Bawaslu Sumsel, Andika Pranata Jaya kepada wartawan, Kamis (21/3). Terkait dengan kondisi ini, Andika mengatakan, pihaknya akan menyampaikan surat kepada Gubernur, Walikota, dan Bupati untuk menjaga netralitas PNS pada pelaksanaan pemilukada ini. Surat berisi imbauan serupa Bersambung ke HAL 5

Romi–Sarimuda Jual Kartu Sehat Mularis Fokus Kembangkan Usaha Kecil

PALEMBANG. PE – Peningkatan di sektor kesehatan dan pendidikan masih menjadi program andalan bagi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota dalam memimpin Palembang lima tahun kedepan. Terlihat, dua pasangan calon menjual program kartu sehat dan pendidikan dalam me-

narik perhatian masyarakat. Seperti pasangan nomor urut 3 Sarimuda dan Nely Rosdiana. Mereka menjanjikan akan meluncurkan kartu sehat gratis dan kartu Palembang Master atau Masyarakat Pinter. Bersambung ke HAL 5

Madian Dicecar 80 Pertanyaan

PEMILUKADA

Polres Usut Dugaan Korupsi Cetak Sawah 18 M Kepala Distanak Banyuasin diperiksa sebagai saksi PANGKALAN BALAI. PE - Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Banyuasin, Ir Madian diperiksa Tim Penyidik Unit Tipikor Polres Banyuasin, Kamis (21/3). Pemeriksaan Madian terkait indikasi dugaan korupsi kasus dana bantuan sosial (Bansos) Rp 18 miliar, program cetak sawah APBN tahun 2012, di 9 desa, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin. Kapolres Banyuasin, AKBP Agus Setiawan SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Ali Rojikin mengatakan, dipanggilnya Kepala Distanak Banyuasin untuk diminta keterangan Bersambung ke HAL 5

DIPERIKSA

DEKLARASI

FOTO BUDI PALPRES

Pasangan ESP WIN saat berorasi dalam deklarasi pasangan Yusro, calon Bupati dan Wakil Bupati OKI.

Perempuan Kedua Itu Aku (2) FOTO IST

Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Banyuasin, Madian saat diperiksa penyidik Unit Tipikor Polres Banyuasin.

ESP WIN Ajak Menangkan

SUMSEL DAN OKI

KAYUAGUNG. PE – Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir H Eddy Santana Putra yang berpasangan Wiwiet Tatung (ESP WIN) kembali mengajak masyarakat Sumsel

Bersambung ke HAL 5

MENGGELUTI dunia kecantikan tidak lama aku lakoni karena service ku yang memuaskan terhadap pelanggan yang datang, membuat aku ditawari oleh seorang perempuan paruh baya untuk bekerja dengannya.

I

MING-iming penghasilan yang lebih besar dua kali lipat mampu memikatku, apalagi waktu itu hanya dijelaskan jika aku menjadi seorang pelayanan di rumah makan yang waktu kerjanya di malam hari. Awalnya cukup heran dengan jam kerjanya namun penghasilan begitu wah membuat aku mengabaikannya. Akhirnya aku menerima tawaran dari tante Mer, sebut saja begitu, ketika aku disuruh Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : iqbql.palpres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

FOTO-FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

VISI DAN MISI

Dari kiri, Pasangan Mularis Djahri-Husni Thamrin, H Romi HertonHarnojoyo, SarimudaNelly Rosdiana secara bergiliran tampil pada acara penyampaian visi dan misi calon Walikota dan Wakil Walikota di kantor DPRD Palembang, Kamis (21/3).

“Saya Tidak Ingin Berat Sebelah!”

MUARA ENIM. PE - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjend Pol Iskandar Hasan, dalam waktu dekat akan mengumpulkan semua aparat terkait agar ikut mensukseskan jalannya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sumsel 6 Iskandar Hasan Juni mendatang. “Insya Allah dalam waktu dekat saya akan

Bersambung ke HAL 5

Bukan Dipecat, Tapi Kena SP

PALEMBANG. PE Presiden Club Sriwijaya FC, H Dodi Reza Alex dengan tegas membantah kabar tentang pemecatan bomber Sriwijaya FC musim ini, Boakay Eddi Foday, seperti dikatakan langsung Hendri Zainuddin, Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Rabu Dodi Reza Alex (20/3). Lantaran Boakay dianggap bertindak indispiliner memperkuat

Bersambung ke HAL 5


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 22 MARET 2013

Halaman 2

M Aliandra Gantada SH MH, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumsel

Tampung Suara Perempuan

FOTO: ALHADI FARID / PALPRES

Beberapa pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Selatan (Sumsel) telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju menjadi Sumsel 1 (satu). Dengan telah didaftarkannya beberapa pasangan calon itu, maka situasi perpolitikan di Sumsel semakin panas. Tentunya setiap pasangan telah mempersiapkan berbagai strategi agar bisa memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel.

S

EBAGAI salah satu Provinsi yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Maka banyak orang yang tertarik untuk menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Karenanya saat akan digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumsel, banyak pasangan yang akan maju dalam pilkada itu. Pasangan Cagub dan Cawagub itu berasal dari beberapa kalangan, mulai dari birokrat, pengusaha atau publik figur lainnya. Bahkan calon incumbent yang saat ini sedang menjabat saja tetap akan maju menuju kursi Sumsel satu. Tentunya dengan berbagai kalangan yang bakal maju dalam pilkada itu, maka akan berharap supaya dapat menarik simpatik masyarakat. Dan yang pasti tujuanya agar bisa memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel. Nah, dengan telah didaftarkannya berberapa calon pasangan Cagub dan Cawagub itu, maka suhu perpolitikan di Sumsel yang sedang memanas akan bertambah menarik. Apalagi di sejumlah daerah di Sumsel seperti di Kota Palembang atau dibeberapa Kabupaten/kota lainnya juga sedang menggelar Pilkada serupa.

Beberap pasangan yang sudah mendaftarkan diri maju ke Pilgub Sumsel itu yakni, pasangan Ir Alex Noerdin berpasangan Ishak Mekki yang diusung partai Golkar dan Partai Demokrat, lalu H Herman Deru berpasangan dengan Hj Maphilinda Syahrial Oesman yang diusung Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara pasangan Eddy Santana Putra berpasangan Hj Anisja Djuita S alias Wiwiet Tatung yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Lalu pasangan Iskandar Hasan dan Hafis Tohir diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Jika dilihat kandidat calon yang akan maju itu semuanya merupakan orang yang cukup dikenal oleh masyarakat. Namun, saat ini tinggal masyarakat yang memilih siapa Calgub dan Cawagub Sumsel mendatang. Kesemua pasangan Cagub dan Cawagub itu tentunya akan bersaing, dan mencari cara agar mendapatkan suara terbanyak dalam Pilgub mendatang. Partai Politik (Parpol) pendukung Cagub dan Cawagub itu tentunya tidak akan mau malu jika kalah dalam Pilgub Sumsel itu. Pilgub itu juga akan menjadi ajang un-

tuk mengukur peta kekuatan dari Parpol pengusung Cagub dan Cawagub itu. Karena pada 2014 mendatang bakal digelar pemilihan Presiden 2014 dan pemilihan calon legislatif. Tentunya berbagai manuver akan dilakukan Parpol untuk dapat menarik dukungan masyarakat demi memenangkan pilkada itu. Karenanya setiap pasangan Cagub dan Cawagub yang telah mendaftarkan diri itu, kini juga sudah membentuk Tim Sukses (Timses) pemenangan. Persaingan diantara Cagub dan Cawagub itu dilakukan baik secara administratif dan kualitatif serta kualitas. Walaupun berbagai cara dilakukan, namun tujuan para kandidat itu tetap sama yakni mencari simpatik dari masyarakat sehingga mendapatkan dukungan. Dan perburuan politik itu juga diprediksi akan dilakukan dengan segala cara. Maka aktor atau parpol akan mencari kebusukan dari parpol pengusung Cagub dan Cawagub untuk menjatuhkan pasangan itu. Dan ini merupakan persaingan yang tidak sehat. Padahal seharusnya memberikan solusi alternatif dengan program politik yang terbaru sehingga bisa menarik simpatik masyarakat. Dan memang Pilgub Sumsel 2013-2018

mendatang ini betul-betul mendebarkan, masing-masing kandidat memiliki strategi. Namun, yang pasti satu pasangan yang akan menjadi Sumsel satu. Ketua KPU Sumsel, Anissatul Mardiah mengatakan, ada beberapa tahapan yang akan diikuti kandidat. Dikatakannya tanggal 24 Maret akan dilaksanakan verifikasi faktual yakni syarat-syarat lainnya yang belum dipenuhi. “Satu persatu akan kita lihat syaratnya sudah lengkap atau belum, sehingga baru bisa mengikuti tahapan berikutnya setelah semuanya lengkap,” ujar Anissa kepada Palembang Ekspres. Setelah itu, sambungnya, tanggal 10 April akan dilakukan tes kesehatan, mulai dari tes urine apakah kandidat atau pasangan Cagub terindikasi narkoba, kemudian tes fisik dan psikis semuanya dilakukan secara bertahap. “Satu syarat saja tidak lengkap, maka dikatakan gagal untuk maju Sumsel satu,” tegasnya. Untuk itulah, akan diadakan tahapan penetapan calon pemilihan Gubernur tanggal 18 April mendatang. “Kita lihat berkas dan syarat formal, nanti jika terpenuhi akan dilanjutkan dengan penetapan nomor tanggal 19 April mendatang,” tukasnya. DYN

Pilgub Sumsel Bakal Penuh Intrik

PALEMBANG.PE - Pertarungan merebut kursi nomor satu di Sumsel pada 6 Juni 2013 mendatang dipastikan akan berlangsung ketat. Pasalnya empat kandidat yang maju memiliki senjata dan kekuatan masing-masing untuk merebut simpati dari para pemilih. Bahkan diprediksi persaingan akan semakin sengit mendekati hari pemilihan dan masa-masa kampanye, black campaign masih akan mewarnai Pemilihan Gubernur (pilgub) Sumsel. Menurut Alfitri, Pengamat Politik, empat kandidat masing-masing memiliki kekuatan berbeda. Seperti pasangan Alex Noerdin dan Ishak Mekki yang didukung dua Partai Politik (Parpol) besar. Sementara pasangan Eddy Santana Putra yang menggandeng Anisa Juita Tatung diusung Parpol PDI Perjuangan, begitu juga dengan Herman Deru dan Mapilinda dan foto net Harian Umum

terakhir Iskandar Muda dan Hafiz Tohir yang ddidukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). ”Tapi dukungan Parpol belum tentu karena pada Pilgub ini lebih condong kepada figur pada yang sudah berbuat, apalagi masyarakat sekarang sudah cukup cerdas melihat figur yang sudah berbuat kepada masyarakat,” beber Alfitri kepada Palembang Ekspres. Program yang sudah dibuat oleh masingmasing kandidat pada saat menjabat sebagai pucuk pimpinan dikatakannya berpengaruh pada minat pemilih untuk menentukan pasangan yang akan dicoblos di bilik Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jika program yang sudah dijalankan memang mampu menyentuh masyarakat dan berarti maka pasangan tersebut sudah mengantongi poin tambah di mata masyarakat. ”Pada Pilgub kali ini semuanya incumbent di masing-masing daerah dan instansi yang

dipimpinnya. Tentu saja ini memiliki nilai tambah, hanya saja siapa yang berpeluang menang pada Pilgub tentu saja incumbent Gubernur,” jelasnya. Gubernur yang masih menjabat saat ini memiliki peluang lebih besar keluar sebagai pemenang, hal ini disebabkan pada saat menjabat menjadi Gubernur sudah dikenal lebih dulu oleh masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi pada saat kunjungan ke daerahdaerah di Sumsel. Kondisi ini tentu berbeda bagi pasangan lain yang juga incumbent namun di kabupaten dan kota saja sehingga belum banyak masyarakat yang mengenal program yang sudah dijalankan. ”Kalau ingin dikenal oleh masyarakat tentunya harus melakukan kampanye luar biasa, apalagi waktu yang semakin sempit,” lanjutnya. Semakin mendekati waktu pemilihan Alfitri

menegaskan, akan semakin banyak intrik yang akan diangkat oleh setiap pasangan untuk menyerang calon pasangan lain dengan mengharap meraih suara pemilih lebih banyak untuk bisa menjadi pemenang pemilihan. ”Kemungkinkan black campaign dengan saling serang intrik latar belakang masingmasing pasangan akan muncul, tapi kita berharap hal ini jangan sampai terjadi dan menggangu suasana sehingga kurang kondusif,” jelasnya. Alfitri juga menambahkan, menjelang pemilihan akan lebih heboh karena setiap pasangan sama-sama calon yang kuat sehingga dinamika politik cukup tinggi. “Apalagi Pilgub Sumsel cerminan dari Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014 mendatang, sehingga tokoh politik nasional akan turun untuk mengkampanyekan pasangan yang akan bertarung di Pilgub Sumsel ini,” pungkasnya. LA

KEHADIRAN Hj Anisja Djuita S alias Wiwiet Tatung mendampingi Calon Gubernur Sumsel H Eddy Santana Putra (ESP) hampir tidak diprediksi sebelumnya. Wiwiet Tatung baru tampil di hadapan masyarakat sejak mendekati pendaftaran calon Gubernur Sumsel belum lama ini. ”Dengan restu semua warga Palembang, saya mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumsel periode 2013-2018. Dan Bunda Wiwet Tatung ini mendampingi saya bersaing dengan pasangan calon lainnya. Bunda Wiwiet ini mewakili kaum perempuan di Pilkada Sumsel. Beliau adalah putri dari Letkol Ir Syamsul Bahri Umar, orang daerah Lahat dan Empat Lawang, sangat cocok dengan saya yang berasal dari daerah OKI dan Komering Ulu,” kata Eddy. Menurut Eddy, keberhasilan Palembang akan ditularkan pada kepemimpinannya di provinsi. Saat ini, Palembang bisa dikenal orang dalam segala sektor di Indonesia. Padahal anggaran dana kita kecil dan dibantu oleh Sumsel. ”Kalau saya di Ridhoi dan terpilih jadi Gubernur nanti, pembangunan jembatan Musi 3 akan sudah selesai. Dulu Transmusi cuma ada 15 sekarang sudah 120, kalau saya diridhoi Allah SWT melalui pemilihan langsung, insya Allah saya akan membuat Sumsel lebih baik lagi,” ungkapnya. Sementara, pendeklarasian pasangan ESP WIN dilakukan di bawah Jembatan Ampera dilakukan karena Ampera merupakan sebuah simbol tempat berkumpulnya rakyat Ulu dan Ilir Palembang yang dihubungkan oleh Jempatan Ampera. “Meskipun tempat ini terkesan sederhana namun dapat menikmati kebersamaan bersama rakyat,” ucap Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumsel, M Aliandra Gantada SH MH. Ditambahkannya, acara deklarasi pasangan calon Gubernur Sumsel, ESP dan Wiwit Tatung benar-benar bertema tentang rakyat. Bahkan menurut dia tidak ada tamu dan undangan spesial yang akan menghadiri acara tersebut. “Tidak ada undangan spesial dan tamu khusus, siapa saja boleh menghadiri acara ini,” tegasnya. RIS

Indra Cahaya, Timses Iskandar Hasan – Hafis Tohir

Bentuk Timses Hingga Pelosok PEMILIHAN Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel) sudah semakin dekat. Tiap pasangan calon telah menapaki langkah guna meraih kursi Sumsel 1. Bukan hanya dari pendukung partai akan tetapi dari relawan pendukung juga semakin mempermantapkan dukungan mereka hingga ke pelosok. Menurut Indra Cahaya salah satu anggota Tim Sukses (Timses) pasangan calon Gubernur Sumsel, Iskandar Hasan - Hafis Tohir mengatakan, ke optimisan pasangan yang didukungnya untuk dapat memenangi Pilgub Sumsel 2013 ini. “Kami sudah membentuk tim sukses hingga tersebar di seluruh daerah,“ ujar Indra kepada Palembang Ekspres. Selain itu juga, timnya semakin memantapkan konsolidasi pada saat saat mendekati hari H Pilgub mendatang. “Kami makin memperkuat konsolidasi untuk membuktikan dukungan kami agar hasil yang kami harapkan akan terwujud,“ jelasnya. Meskipun terkesan mendadak atas pencalonan diri Iskandar Hasan yang tercatat baru beberapa bulan di Palembang, tentunya bagi sebagian kalangan belum begitu mengenal figur pasangan calon gubernur tersebut. Kondisi seperti ini tidak membuat timses pasangan calon Iskandar Hasan – Hafis Tohir gentar dalam mengikuti bursa pecalonan pemimpin Sumsel periode 2013 – 2018. Pasalnya keyakinan ini muncul berkat dukungan para partai politik pengusung pasangan tersebut. “Sejumlah Parpol siap mendukung pasangan Iskandar-HT,“ tukasnya. Menurutnya, pasangan ini memang betulbetul memperhatikan kepentingan masyarakat Sumsel. Misalnya dari segi pembangunan, pariwisata, Infrastruktur dasar seperti jalan,jembatan dan fasilitas masyarakat di bidang pertanian dan kesehatan. “Sebagai pasangan calon yang mendukung pemilu agar tetap kondusif, sejauh ini kita baru mengikuti langkah-langkah dan mengikuti peraturan yang di tujukan oleh KPU,“ pungkasnya. PTR

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Arie M. Staf Redaksi: Bala Putra, Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Hendra (OKU), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Mutya. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Umum: Silvi Winda Pratiwi, Marsella Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.


JUMAT, 22 MARET 2013

HALAMAN 3

Tartila-Yusuf Mekki Resmi Bersaing

KAYUAGUNG. PE - HM Yusuf Mekki SSos dan Hj Tartila Ishak resmi bersaing memperebutkan kursi orang nomor 1 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode lima tahun mendatang, masing-masing menggandeng pasangan yang memiliki kesukuan Jawa. Kedua calon bupati ini didampingi pasangannnya resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati OKI periode 20132018 ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKI, Kamis (21/3). Yusuf Mekki yang berpasangan dengan Tri Kuncuro Hadilukito sebagai Bakal Calon Wakil Bupati kali pertama ke Sekretariat KPUD OKI sekitar pukul 15.00 WIB. Pasangan

BERSAING KETAT

Pasangan Yusuf MekkiTrikuncoro (foto kiri) yang kemudian disusul pasangan Hj Tartilah Ishak Mekki-Arif Akhadi (SETIA) resmi menyerahkan formulir pendaftaran calon kepala daerah ke KPUD OKI, Kamis (21/3). FOTO MUJIANTO/PALPRES

yang dikenal dengan singkat YUSRO (Yusuf-Kuncoro) ini diarak sekitar 400 massa dan kader Parpol PDI Perjuangan. Selang 1 jam, giliran Hj Tartila Ishak yang memilih Drs H Arif Arkhadi sebagai pasangan

bakal calon wakil bupatinya mendatangi KPUD OKI. Pasangan yang disingkat SETIA (Setulus Tartila-Arif) ini juga diarak sekitar 200 massa dan kader Partai Demokrat dan PBB. Menariknya, Yusuf Mekki

dan Tartila Ishak ini merupakan keluarga dari Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM. Yusuf adalah adik kandung Ishak, dan Tartila merupakan istri Ishak. Dengan demikian, keluarga Ishak Mekki ini akan saling berkompetisi dalam

memperebutkan kursi jabatan Bupati ke depan, yang bakal ditinggalkan Ishak Mekki yang sudah dua periode mendudukinya. Untuk bakal calon wakil bupati yang digandeng Yusuf dan Tartila juga menarik. Tri Kun-

coro Hadilukito dan Arif Arkhadi sama-sama bersuku Jawa dan memikiki basis suara dukungan di beberapa kecamatan yang didominasi warga Jawa. Kenyataan ini akan menjadi suara dukungan pemilih yang bersuku Jawa dan Kayuagung pecah. Warga suku Jawa khususnya di Kecamatan Lempuing Jaya, Lempuing, Mesuji, Mesuji Raya dan Mesuji Induk akan pecah antara memilih Trikuncuro Hadilukito atau Arif Arkhadi. Demikian suara suku Kayuagung juga pecah apakah akan memilih Yusuf Mekki atau Tartila yang sama-sama asli Kayuagung. Yusuf Mekki didampingi Tri Kuncoro Hadilukito serta Tartila didampingi Arif Arkhadi ditemui di KPUD OKI kemarin sore pada

waktu yang berbeda mengaku samasama optimis bila Pilkada OKI yang dilaksanakan 6 Juni mendatang akan berlangsung 1 putaran. “Basis suara YUSRO merata di 18 kecamatan yang ada di OKI. Klaim ini cukup beralasan, karena hasil Pemilu 2009 lalu, PDI Perjuangan meraih kemenangan di semua kecamatan itu,” ucap Yusuf optimis meskipun YUSRO hanya didukung Parpol tunggal yakni PDI Perjuangan. Optimis juga diucapkan Tartila. Pasangan SETIA memiliki dukungan suara juga di semua kecamatan di OKI. Dengan jargon Setulus Hati Melanjutkan Pembangunan OKI, SETIA akan mampu memenangi persaingan memperebutkan kursi jabatan bupati ke depan. IAN

DPT Palembang 1.133.488

FOTO ALHADI FARID/PALPRES

SURAT SUARA

Para petugas tengah melipat surat suara untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palembang di kantor KPU Kota Palembang menyongsong hari pencoblosan 7 April 2013.

PALEMBANG. PE - Jumlah mata pilih di Kota Palembang yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT) ada 1.133.488. Angka itu berkurang dari jumlah semula sebanyak 1.135.989. Adanya pengurangan jumlah mata pilih tersebut disampaikan Ketua Panwaslu Palembang, Amrullah, kepada wartawan, Kamis (21/3). Dijelaskan Amrullah, pada rapat pleno KPU Palembang 22 Februari lalu tercatat ada 1.135.989 mata pilih di Palembang. Jumlah itu kemudian direvisi dengan dilakukan verifikasi ulang. ”Hasilnya ada pengurangan sebanyak 2.751, itu karena ditemukan pemilih ganda, pemilih di bawah umur, dan ada yang meninggal dunia. Tapi dalam verifikasi itu ada penambahan yang diakomodir sebanyak 250, sehingga jumlah DPT Palembang 1.133.488,” kata Amrullah. Menurut Amrullah, angka jumlah DPT itu diketahui setelah pihak Panwaslu mengadakan rapat

dengan KPU Palembang. ”Hasil ini sudah disepakati pada rapat tadi (kemarin-red) dengan KPU Sumsel, dan besok (hari ini, Red), akan disampaikan dengan pasangan calon walikota dan wakil walikota,” imbuh Amrullah. Terkait dengan surat suara yang dipastikan bersisa sehubungan dengan adanya pengurangan DPT ini, Amrullah menjelaskan, surat suara sisa akan disimpan dengan pengawasan dari KPU Palembang, Panwaslu, dan pihak kepolisian. Mengenai tahapan pemilukada, Amrullah mengatakan, tahapan kampanye sudah dimulai diawali dengan pemaparan visi dan misi para pasangan calon walikota/wakil walikota di DPRD Palembang. Untuk jadwal kampanye selanjutnya pun sudah disusun di mana pelaksanaan kampanye dibagi menjadi beberapa zona. ”Diharapkan kampanye akan berjalan aman dan lancar,” tutup dia. ARM

Walikota DR Rachman Djalili Fokuskan 10 Program RPJMD

Walikota Rachman Djalili, Kejari Prabumulih, Mahmudi dan Perwalian Polres serta Bappeda Sumsel saat duduk bersama.

DR Rachman Djalili Walikota Prabumulih

Drs Yosef Kepala Bappeda Prabumulih

PRABUMULIH. PE - Sebagai cetak biru (blue print) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kota (Pemkot)

Walikota Prabumulih, DR Rachman Djalili saat menghadiri Musrenbang.

Prabumulih di Gedung Patra Ria Komperta, Kamis (21/3), memfokuskan 10 program yang tertera dalam RPJMD tersebut. Kegiatan itu sendiri dibuka oleh Walikota Prabumulih, DR Drs H Rachman Djalili MM didampingi sejumlah unsur muspida. Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ir Yohanes L Toruan melalui Kabid Program dan Data Informasi, Reza Pahlevi SE MSi mengatakan, pencapaian pembangunan di Kota Prabumulih selama ini telah cukup baik. Namun, dia mengingatkan agar Pemkot ataupun Pemkab tak berpuas diri. Pasalnya masih banyak kekurangan yang harus dievaluasi, guna

Kabag Humas Setda Kota Prabumulih, Mulyadi Musa beserta tamu undangan lainnya.

menuju pencapaian pembangunan yang lebih baik. “Harus dipertahankan dan diperbaiki kekurangannya, agar pembangunan yang dicapai bisa lebih baik lagi,” ungkapnya. Pihak Provinsi sendiri berharap pembangunan di daerah melakukan reformasi birokrasi, penangulangan kemiskinan dan pengangguran, infrastruktur, pengembangan industri hilir, dan penanggulangan bencana. Karena itu, Pemkot Prabumulih harus mengedepankan pembangunan yang bersifat pro rakyat, sehingga pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja bisa bertambah. “Dari data yang kita peroleh pembangunan infrastruktur dan penurunan angka kemiskinan sudah di

Pemukulan gong oleh Walikota Rachman Djalili, tanda dimulainya pelaksanaan Musrenbang Kota Prabumulih.

atas rata-rata, hanya saja tingkat pengangguran di sini masih tinggi dan perlu diperbaiki. Diharapkan pembangunan nantinya, mengarah kepada memprioritaskan kepentingan rakyat (pro rakyat),” tukasnya. Sementara itu, Walikota Prabumulih, DR Rachman Djalili dalam samb-

Kepala SKPD dan Setda Kota Prabumulih saat menghadiri Musrenbang.

utannya menyebutkan, Musrenbang merupakan media koordinasi antar pelaku penyusunan perencanaan dan pembangunan daerah. “Agar Musrenbang ini menjadi wadah menyusun dan mengintregasikan di tiap SKPD, lintas sektor dan lain-lain, sehingga kota Prabumulih

menjadi kota prima,” terangnya. Ditambahkannya, untuk mewujudkan hal tersebut tidak luput dari ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh Pemkot itu sendiri. “Harus didukung ketersediaan anggaran yang berasal dari APBD, untuk mewujudkan hal itu,” jelasnya. ADV/AND

Para Asisten dan pejabat Pemkot Prabumulih saat menghadiri Musrenbang.


PENDIDIKAN PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 22 MARET 2013

Halaman 4

Kegiatan Kopertis II Dipangkas Tahun ini, Dianggarkan Rp58,8 M

PALEMBANG. PE – Kegiatan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II di pangkas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI. Tahun ini, setidaknya ada 29 kegiatan yang akan dilakukan. Jumlah ini lebih sedikit dibanding tahun lalu mencapai 60 kegiatan. “Bulan depan, kami akan melangsungkan rapat kerja pimpinan di Kepulauan Bangka Belitung. Rakerpim ini akan dihadiri kurang lebih 204 pimpinan PTS di Sumsel, Lampung, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka

Belitung,” jelas Koordinator Kopertis Wilayah II Prof Dr Diah Natalisa MBA diruang kerjanya, kemarin (21/3). Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah mengagendakan 29 kegiatan pelatihan di seluruh wilayah Kopertis seperti penyaluran bantuan penelitian kepada dosen PTS, pelatihan akreditasi, pelatihan jenjang jabatan akademik bagi dosen dan tenaga administrasi, dan lainnya. Keseluruhan kegiatan itu sambung dia, 20 kegiatan fokus pada pelatihan kemahasiswaaan mulai kewirausahaan, kegiatan ON-MIPA- pemilihan

mahasiswa berprestasi, debat bahasa Inggris, lomba keterampilan manajemen mahasiswa dan lainnya. “Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan bulan April seperti pemilihan dosen berprestasi, pelatihan kewirausahaan, kegiatan ON-MIPA, pemilihan mahasiswa berprestasi, dan lomba keterampilan manajemen mahasiswa,” terangnya. Lebih jauh dia menjelaskan, tahun ini pihaknya sudah mengganggarkan DIPA 2013 untuk bantuan beasiswa sebesar Rp18,8 miliar. Dana ini dialokasikan untuk beasiswa bantuan belajar mahasiswa (BBM) kepada 2.500 mahsiswa berjumlah Rp10,5 miliar

dengan rincian nominal perbulan Rp350 ribu per mahasiswa. “Untuk beasiswa PPA dianggarkan Rp8,4 miliar untuk 2.000 mahasiswa,” jelasnya. Disamping itu, Kopertis Wilayah II juga menyediakan bantuan kewirausahaan dengan total Rp210 juta yang dibagikan kepada 42 mahasiswa dengan nominal Rp5 juta per mahasiswa. “Masih dari DIPA 2013, kami juga memberikan bantuan penelitian kepada dosen dengan total keseluruhan Rp2,9 miliar,” paparnya. Terdiri dari penelitian hibah bersaing sebanyak 42 judul dengan total Rp1,7 miliar. Penelitian fundamental sebanyak

14 judul dengan total Rp504 juta, penelitian hibah pekerti sebanyak 1 judul sebesar Rp60 juta, penelitian disertasi doktor sebanyak 6 judul dengan total Rp247 juta, penelitian kerjasama antar perguruan tinggi dengan 1 judul Rp65 juta serta bantuan pembuatan proposal penelitian dan seminar hasil penelitian dengan total Rp300 juta. “Kami juga menyediakan bantuan beasiswa S3 luar negeri kepada 7 dosen Rp2,9 miliar. Tunjangan profesi dosen yayasan sebanyak 387 dosen Rp17 miliar, tunjangan profesi dosen PNS sebanyak 416 Rp16 miliar dan tunjangan kehormatan untuk guru besar sebanyak 15 dosen Rp1 miliar,” paparnya. RIS

Diah Natalisa

Dewan Sayangkan Sekolah Tak Miliki Toilet MUSI RAWAS. PE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura menyayangkan masih banyaknya sarana pendidikan tanpa dilengkapi dengan fasilitas toilet. Sehingga kondisi ini mencerminkan hidup tidak sehat. “Masih banyak sekolah yang tidak memiliki toilet. Sehingga kondisi ini menggambarkan tidak mencerminkan hidup sehat,” ujar Ketua Komisi IV, Sonny Rahmad Widodo, kemarin. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjelaskan, sekalipun ada toilet di sekolah tersebut tetapi rusak dan tidak terawat. Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di sarana pendidikan tersebut. “Kami sudah panggil dan ajak mitra kerja Dinas Pendidikan (Dikdis) untuk menuntaskan masalah tersebut. Karena toilet menjadi sarana penting ditiap sekolah dan harus terawat dengan baik,” jelas dia. Sonny menambahkan, kebersihan harus terjaga di setiap sekolah. Karena itu, diharapkan Disdik proaktif menyediakan dan mengawasi sarana kebersihan masing-masing sekolah. Jangan hanya pembangunan fisik tetapi ketika sarana pendidikan itu sudah beroperasi tidak memiliki toilet. Sementara itu, Sekretaris Disdik, Sukamto mengatakan untuk sekarang diutamakan dahulu pembangunan, rehab dan penambahan bangunan sekolah. Namun untuk penyediaan toilet sendiri untuk unit sekolah baru sudah dilengkapi seperti SMP dan SMA. Karena diutamakan toilet. Tetapi sekolah dasar (SD) belum termonitor secara keseluruhan. “Saya tidak bisa katakan seluruhnya karena belum termonitor langsung,” ungkapnya. Sukamto menambahkan, kedepan keberadaan toilet di sarana pendidikan dievaluasi dan pihak sekolah diharapkan menyediakan sarana toilet yang benar-benar bersih dan layak digunakan oleh peserta didik. IMR

SUASANA TRAINING Terlihat

Alpiyanto sedang memberikan

materi training

mendidik dengan hati belum lama ini.

FOTO; HERU/PALPRES

Wabup : Guru Pendidik Bukan Pengajar MUARA ENIM. PE - Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim H. Nurul Aman,SH berharap kedepan di Bumi Serasan Sekundang semakin banyak muncul guru-guru profesional yang bisa mendidik dengan hati. “Kedepan saya berharap di Kabupaten Muara Enim semakin banyak guru yang memahami makna profesi yang diemban yang tidak hanya sebagai pengajar akan tetapi lebih dari itu,yakni guru yang bisa menjadi pendidik profesional yang penuh kelembutan,”tukas Wabup saat membuka training mendidik dengan hati bersama narasumber Alpiyanto dengan tema “Cara efektif mengubah perilaku siswa berkarakter mulia lebih cepat dari yang anda bayangkan”,di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu belum lama ini.

Wabup sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini dan mengharapkan melalui kegiatan ini pula kedepan dapat mengurangi konflik - konflik kekerasan di dunia pendidikan. “Dengan memaknai sebenarnya sebagai pendidik profesional,dapat membuat hubungan yang baik antara guru dengan siswa,”jelas Wabup Nurul Aman. Sebagai peran serta menunjang perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Muara Enim khususnya wilayah ring I,General Manager Unit Pertambangan Tanjung Enim (GM UPTE) PTBA Persero Tbk.Wibisono,mengaku sangat apresiasi dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat sesuai atau sudah menjadi bagian konsentrasi PTBA dalam memajukan

bidang pendidikan. “Dalam salah satu program CSR PTBA kegiatan - kegiatan seperti ini yang sangat menyentuh masyarakat merupakan komitmen PTBA dalam sektor pendidikan,”ungkap Wibisono. Sementara itu,Ketua Pelaksana / Pimpinan Redaksi Enim Ekspres,Mukhlis mengaku puas dengan terlaksananya kegiatan ini.Menurutnya kegiatan seperti ini bulan November 2012 lalu sudah dilaksanakan untuk para siswa,dan kali ini untuk para guru yang semua berada diwilayah ring I (Kecamatan Muara Enim,Kecamatan Lawang Kidul,Kecamatan Tanjung Agung). “Alhamdulillah, ribuan peserta dari guru - guru menghadiri kegiatan ini.Dari kapasitas ruangan yang disediakan terisi penuh dari ruang bawah hingga tribun,bahkan kita

sampai menyediakan kursi tambahan,”ucap Muhklis dengan senang. Dalam materi yang disampaikan, Alpiyanto,penulis beberapa buku best seller,mengajak para guru yang hadir untuk bisa memposisikan diri sebagai pendidik bukan sebagai pengajar. “Sekarang ini guru harus bisa mendidik dengan hati dalam menyelesaikan permasalahan dengan murid - murid,”tukas Alpiyanto. Contohnya,menurut Alpiyanto jika dalam suatu sekolah terdapat siswa yang nakal jangan serta merta dilakukan penindakan dengan kekerasan.Akan tetapi,segera lakukan perangkulan terhadap siswa yang nakal tersebut untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara melakukan pendekatan dengan mendidiknya dengan kelembutan (hati). HFB


Halaman 5

JUMAT, 22 MARET 2013

Tunggu Hasil Laboratorium

EMPAT LAWANG. PE – Penyebab puluhan warga Desa Lubuk Buntak, Kecamatan Talang Padang yang mengalami keracunan kemarin, hingga kini belum bisa dipastikan. Namun demikian, aparat kepolisian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, telah mengirimkan sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi warga, ke Laboratorium Forensik di Palembang. “Sampel yang kami terima dari keluarga korban, sudah diserahkan ke aparat kepolisian dan Dinkes. Merekalah yang lebih berhak mengirimkan sampel tersebut ke Laboratorium,” ungkap Plt Direktur RSUD Empat Lawang, dr Dessy Taufik, saat dihubungi via ponselnya, kemarin. Dijelaskan dr Dessy, jumlah korban yang menderita keracunan bertambah menjadi mencapai 33 orang, karena hingga

malam jumlahnya bertambah. Antara lain29 orang mendapat perawatan inap di RSUD Empat Lawang, 4 orang lainnya hanya rawat jalan. Namun, semua korban dalam kondisi baik, setelah mendapatkan perawatan medis. “Semua korban sudah mendapatkan perawatan, dan alhamdulillah tidak ada yang dirujuk ke luar daerah. Korban hanya kekurangan cairan, setelah beberapa kali muntah,” jelasnya seraya menambahkan, korban yang sudah pulih diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang, Khairullah M Si mengatakan, bahwa tim dari Dinkes Empat Lawang sudah berangkat ke Palembang, kemarin, dengan membawa sampel makanan dan minuman yang menyebabkan puluhan warga keracunan.

“Sampelnya sudah dibawa ke Palembang, oleh tim dari Dinkes Empat Lawang agar bisa mengetahui penyebab warga yang keracunan,” kata Khairullah seraya mengatakan, hasil laboratorium bisa diketahui 2 minggu hingga satu bulan kedepan. Belasan warga Desa Lubuk Buntak, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang mengalami keracunan massal. Peristiwa tersebut terjadi Rabu (20/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka menderita gejala keracunan seperti mual-mual dan muntah setelah menyantap tekwan dan minuman segar sari. Makanan dan minuman tersebut disediakan dalam acara panen padi bersama-sama. Salah seorang warga korban keracunan Andi (12) mengaku mengalami gejala keracunan beberapa jam setelah makan tekwan dan minum es dicampur segar sari. FIR

Program ini kata Sarimuda, hasil rumusan masalah yang dihadapi masyarakat dengan metode pendekatan melalui Forum Amal Kemanusiaan (Fakem). Dengan begitu, kartu ini bisa memudahkan masyarakat yang ingin berobat ataupun mendapatkan pendidikan yang baik. “Kartu Palembang Master akan membantu masyarakat tidak mampu dalam mendapatkan peralatan sekolah seperti tas, buku, sepatu dan lainnya. Keluhan masyarakat dalam menyekolahkannya anaknya adalah peralatan sekolah,” jelasnya usai mengikuti rapat paripurna istimewa dengan acara penyampaian visi dan misi calon Walikota dan Wakil Walikota di hadapan Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra dan anggota DPRD Kota Palembang, di kantor DPRD Palembang, Kamis (21/3). Pasangan lainnya, H Romi Herton-Harnojoyo pun akan membuat kartu sehat dan kartu cerdas. Kartu sehat jelas Romi, akan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Palembang yang belum memiliki jaminan kesehatan seperti Askes, Jamkesmas dan lainnya. “Kartu sehat ini bisa memback up jaminan kesehatan lainnya sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan gratis yang maksimal. Kami juga akan

membuat puskesmas yang memiliki rawat inap. Dengan demikian, puskesmas baik yang ada di kecamatan maupun di kelurahan akan memberikan pelayanan prima,” jelasnya. Untuk sektor pendidikan, pihaknya akan membuat kartu cerdas. Meski tidak dipaparkan secara terinci, dia meyakini kartu sehat ini bisa memberikan pendidikan yang baik dan unggul. “Selama ini kami sudah menggelontorkan anggaran untuk pendidikan sebesar 27 persen,” ujar Romi yang saat ini masih menjabat Wakil Walikota Palembang ini. Program lain, pihaknya akan membangun infrastruktur jalan untuk mengurangi kemacetan seperti pembangunan underpass di Simpang Charitas. Selain program yang kini sedang dilaksanakan seperti underpass di simpang patal dan fly over di simpang Jakabaring. “Untuk mengatasi banjir, kita juga akan membangun 48 kolam retensi. Banjir ini dikarenakan luapan air sungai ketika musim hujan. Selain itu, kami juga akan memberikan kredit tanpa bunga kepada UKM. Jika setiap kelurahan ada 20 ukm baru, maka Palembang akan memiliki 1.000 entrepreneur baru,” terangnya. Pasangan nomor urut 1, Mularis Djahri-Husni Thamrin lebih

fokus pada menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah dengan membentuk badan usaha koperasi yang berbasis ekonomi kerakyatan. Pihaknya juga akan melakukan penguatan dan pengembangan usaha kecil menengan dengan peningkatan kuantitas pembiayaan kredit usaha kecil (KUK) atau kredit usaha rakyat (KUR). Sementara Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Amzulian Rifai mengatakan, poin penting dalam penyampaian visi dan misi adalah pengimplementasian program saat terpilih memimpin Palembang. Menurut dia, visi misi yang baik akan sulit dicapai apabila wali kota terpilih yang baru tidak mampu menciptakan pemerintahan yang baik, aparatur yang berkinerja baik bebas dari KKN dalam berbagai bentuknya. “Namun sebagai langkah awal tentu visi dan misi itu menjadi penting agar mereka tahu apa yang menjadi target jika terpilih. Calon pemilih perlu mendalaminya,” saran Amzulian. Sementara, rapat paripurna dengan agenda pemaparan visi dan misi ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Palembang Fahlevi Maizano. Dalam penyampaian visi dan misi, setiap pasangan calon diberikan waktu 25 menit dengan metode satu arah atau tanpa dialog. RIS

Timnas Liberia di ajang kualifikasi pra piala Dunia 2014 zona Afrika,tanpa seizin manajemen. “Isu tentang pemecatan Foday itu tidak benar sama sekali,” tegas Dodi saat dihubungi Palembang Ekspres via Short Massage Service (SMS), Kamis (21/3). Dia mengaku, sebagai Presiden Club sama sekali belum mengetahui soal pemecatan pemain Timnas Liberia itu. ”Apalagi kabar ini tanpa sepengetahuan saya,” jelas putra sulung Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin ini. Masih kata Dodi, seluruh pemain Sriwijaya FC harus mematuhi kontrak secara professional apa pun alasanya.”Ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk evaluasi putaran kedua nanti,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini menambahkan. Lebih lanjut dia mengungkapkan, ini akan menjadi pelajaran dan catatan bagi seluruh pemain Tim Laskar Kito. ”Khusus untuk Foday, kita sudah berikan SP dan

akan menjadi catatan dan evaluasi tersendiri bagi pemain yang bersangkutan,” tukasnya. Seperti diberitakan, lantaran dianggap bertindak indispiliner maka kontrak mantan pemain Persiwa Wamena di SFC itu akan diputus. Hendri Zainuddin, Direktur Teknik dan SDM PT SOM mengatakan, meskipun sudah mendapatkan surat dari Asosiasi Sepakbola yang berisi tentang Foday harus ke Liberia guna memperkuat Timnas negaranya di kualifikasi pra piala Dunia 2014 zona Afrika. Padahal sudah diultimatum agar Foday tidak ke Liberia tapi dia tetap saja pergi. ”Foday kita pecat karena tidak mendengar dan menghiraukan larangan manajeman,” tegas Hendri saat dihubungi Palembang Ekspres, via ponsel, Rabu (20/3). Saat disinggung bukankah pemecatan tersebut harus melalui pertemuan dari seluruh jajaran manajemen terlebih dahulu, untuk memberikan sanksi apa yang harus diterima mantan bomber

Persiwa Wamena ini, dengan tegas Hendri mengungkapkan, tidak perlu lagi adanya rapat atau pertemuan antar manajeman. ”Tidak perlu lagi adanya rapat tentang hukuman Foday, jelas dia harus dipecat karena tidak mendengarkan omongan manajemen, lagi pula ini sebagai kapasitas saya sebagai Dirtek SFC,” ungkap Hendri. Dia mengaku, SFC tidak akan tergantung dengan keberadaan Foday dan bisa tanpa pemain bertubuh jangkung ini, meskipun sudah mencetak tujuh gol bagi Tim Laskar Wong Kito. ”Kita akan menyiapkan penggantinya di putaran kedua nanti,” jelasnya. Saat disinggung sejak kapan Foday dipecat, Hendri menjelaskan, Foday tidak akan bermain lagi membela SFC ketika melawan Persela Lamongan nanti. ”Pokoknya Foday dipecat dan dia tidak akan bermain lagi untuk Sriwijaya FC, termasuk melawan Persela Lamongan nanti,” katanya. JAN

Romi-Sarimuda ...................................................DARI HALAMAN 1

Bukan Dipecat .......................................................DARI HALAMAN 1

PNS dan Polri ........................................................DARI HALAMAN 1

juga akan disampaikan kepada Polda Sumsel hingga ke jajatan Polres dan Polsek di seluruh Sumsel. Dasar hukum surat Bawaslu Sumsel tentang netralitas PNS adalah PP Nomor 53 tahun 2010 pasal 4 butir 15 yang berbunyi, setiap PNS dilarang memberikan dukungan kepada calon peserta pemilukada. Lebih detil mengenai larangan itu, Andika merinci, PNS dilarang terlibat kampanye pasangan calon, dilarang menggunakan fasilitas jabatan untuk kampaye. Termasuk dilarang membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon selama masa kampanye, dan tidak boleh mengadakan kegiatan yang mengarahkan untukmendukung salah satu calon pada masa sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye. Sedangkan surat Bawaslu Sumsel kepada pihak kepolisian untuk menjaga netralitas polisi adalah UU Nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian yang menyebutkan bahwa polisi harus bersikap netral dalam kegiatan

politik dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik. ”Seperti kita ketahui, ada Gubernur, Bupati dan Walikota, serta Kapolda yang masih aktif, ikut pemilukada. Jadi, potensi, kami katakan potensi untuk menggiring PNS atau anggota Polri mendukung salah satu calon, sangat terbuka,” kata Andika. Kepada para calon gubernur dan wakil gubernur yang masih memegang jabatan tersebut, Andika menyatakan, pihak Bawaslu Sumsel mengimbau agar para kandidat itu bisa mendukung terlaksananya pemilukada secara jujur dan fair tanpa menggunakan jabatan yang masih dipegang. Pada kesempatan ini, Andika juga minta peran serta masyarakat, termasuk media massa, untuk sama-sama melakukan pengawasan terhadap adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan berbagai pihak, terutama bila terlihat atau menemukan PNS dan atau personel Polri yang terlibat politik praktis, seperti ikut berkampanye. ”Sam-

paikan kepada kami Bawaslu Sumsel bila menemukan ada PNS atau polisi terlibat politik praktis,” imbau Andika. Selain itu, Bawaslu Sumsel juga menyampaikan tanggapan terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan warga menggunakan KTP/ KK pada hari pemungutan suara. Menurut Andika, pihaknya meminta KPU Sumsel dan KPU daerah yang sedang dan segera melaksanakan tahapan pemilihan, untuk menyikapi keputusan MK tersebut. ”Karena hak warga memberikan suara itu merupakan sesuatu yang penting. Sepengetahuan kami memang belum ada petunjuk teknis bagaimana penggunaan KTP itu dilakukan di tempat pemungutan suara,” kata Andika. Karena belum ada aturan teknis penggnaan KTP, Andika meminta KPU untuk segera membuat peraturan mengenai hal tersebut agar tidak terjadi kekosongan peraturan mengenai pelaksanaan keputusan MK. ARM

Resmi Tersangka, EY Belum Diperiksa PALEMBANG. PE - Walaupun statusnya telah resmi sebagai tersangka dalam kasus penyelewengan dana Bantuasn Sosial (Bansos) OKU tahun anggaran 2008, namun Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Eddy Yusuf (EY) belum sekalipun menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumsel. Hingga saat ini Penyidik dari Subdit III, Direktorat Reskrim Khusus Polda Sumsel masih melakukan pemeeriksaan terhadap beberapa saksi yang dianggap mengetahui penyelewengan Dana Bansos OKU itu. Secara tersirat, Direk-

tur Reskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol H Raja Haryono membenarkan jika Eddy Yusuf sudah menjadi tersangka. Hanya saja, sejak diresmikan sebagai tersangka, mantan Bupati OKU itu belum menjalani pemeriksaan. “Kalau statusnya sebagai saksi kasus ini, pak Eddy sudah pernah menjalani pemeriksaan di Dit Reskimsus Polda Sumsel. Tapi, ketika statusnya naik jadi tersangka, belum pernah dipanggil untuk diperiksa,” kata Raja saat ditemui kemarin (21/3). Hingga saat ini, lanjut Raja, pihaknya masih sebatas men-

jalani pemeriksaan beberapa saksi. Diantara saksi-saksi yang diperiksa, ada beberapa saksi yang baru. Maksudnya, saksi-saksi baru ini berbeda dengan saksi yang diperiksa atas tersangka Ir Syamsir Djalib dan Sugeng SSos, yang sudah terlebih dahulu menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Palembang. Dan saat ini, agenda sidang keduanya sudah memasuki sidang tuntutan. Penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumsel, lanjut Raja, juga belum menyerahkan berkas P21 Eddy ke pihak Kejaksaan Tinggi Sumsel. Berkas ini akan diserahkan jika nantinya pemeriksaan terhadap para saksi dan Eddy

PRABUMULIH. PE - PT Musi Hutan Persada (MHP) melalui Kepala Bagian Humas, Erwin Donovan membantah kalau pihaknya menyewa anggota Kopassus untuk menjaga lahan sengketa tersebut. Ia mengatakan, tenaga pengamanan yang dipekerjakan di perusahaannya hanya mantan anggota Kopassus yang telah dikaryakan di perusahaan. “Itu tidak benar, tenaga pengamanan yang kita pakai merupakan mantan atau pensiunan anggota Kopassus dan TNI. Statusnya bukan anggota

aktif seperti yang dituduhkan masyarakat,” terangnya. Dia menjelaskan, lahan yang mereka kelola merupakan asset negara yang pengelolaannya diberikan izin kepada PT MHP. Karena dikuasai masyarakat secara ilegal, makanya pihaknya menghimbau agar masyarakat mengembalikan lahan, tersebut sesuai dengan izin hak pengelolaan hutan (HPH) yang diberikan negara. “Selain itu, karena lahan tersebut milik negara, secara hukum pihaknya tidak akan memberikan ganti rugi kepada masyarakat,” tukasnya.

Perusahaannya sendiri sudah mulai beroperasi sejak tahun 1990 dan diberikan kuasa pengelolaan dari negara di areal tersebut sejak tahun 1996. Izin pengelolaan tersebut dikatakannya, tertuang dalam SK Menhut No 38/1996, semua lahan yang teregister dalam peta HGU berhak dikelola oleh PT MPH. Terpisah, Panglima Kodam II Sriwajaya, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo melalui Kapendam, Kolonel Arm Jauhari juga membantah keberadaan anggota Kopassus di lokasi tersebut. “Saya tegaskan hal tersebut tidak ada,

meski saya belum menerima laporan dari Komandan Koramil setempat tentang keberadaan para tentara Kopassus ini,” tandasnya. Dia mengungkapkan, anggota TNI dari kesatuan apapun bisa melakukan pengamanan jika diminta oleh perusahaan apalagi jika itu menyangkut aset negara, misalnya perusahaan BUMN. Namun, anggotanya bukan pengamanan utama, mereka harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk melakukan penjagaan. “Masih tetap yang dikedepankan pihak kepolisian karena itu termasuk ranah sipil,” ujarnya. AND

untuk membangun Sumsel dan Ogan Komering Ilir (OKI) dengan cara memenangkan dua pemilihan umum kepala daerah (pemilukada ), Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati di daerah tersebut. Hal itu diungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel tersebut, Kamis (21/3) saat menghadiri deklarasi pasangan Calon Bupati OKI, Yusuf Mekki dan Calon Wakil Bupati OKI, Tri Kuncoro Hadi Lukito (Yusro) di Kayuagung, OKI. Pada kesempatan itu, ESP mengajak masyarakat lebih mensinergikan pembanggunan di daerah lebih baik lagi. Terlebih potensi daerah OKI sangat besar. Namun, infrastrukur masih sangat minim dan

kurang diperhatikan. “Itu sebabnya kita harus lebih meningkatkan kerjasama antara provinsi dan kabupaten kota. Dengan memenangkan saya (ESP WIN) sebagai Gubernur dan YUSRO sebagai Bupati dan Wakil Bupati, maka kerjasama antar daerah akan semakin terjalin dengan baik,” ungkap pria yang dikenal dengan sikap kalemnya tersebut. Lebih lanjut dia mengaku akan mengutamakan sektor perkebunan. Caranya dengan menurunkan tenaga profesional untuk menanggulangi permasalahan pertanian yang selama ini seolah tak ditangani dengan baik. “Seharusnya keseriusan pemerintah untuk meningkatkan potensi daerah sudah dilakukan

sejal lama, jika saja pemimpinnya serius maka semua bisa dilakukan sejak awal. Dengan cara memperhatikan bibirnya, pupuknya, harga setelah panen juga harus dipastikan tak dipermainkan tengkulak. Maka kesejahteraan petani akan bisa dirasakan di setiap daerah,” ungkap pria yang berhasil membangun Palembang selama dua periode pemerintahannya. Senada diungkap Yusuf Mekkie, Calon Bupati OKI itu, dia akan terus bersama rakyat untuk memajukan daerahnya. Bersama ESP, dia berharap kemenangan akan diraih di Sumsel dan OKI. “Pada tanggal yang sama yakni tanggal 6 Juni akan ada pemilihan serentak, yakni OKI dan

Sumsel. Itu sebabnya kita harus berjanji untuk memenangkan ESP dan YUSRO pada waktu yang bersamaan. Sebab dengan terpilihnya Gubernur dan Bupati yang bersinergi pembangunan akan dicapai lebih cepat dan singkron,” ucapnya saat deklarasi. Usai deklarasi yang dihadiri ribuan massa, ESP dan YUSRO melanjutkan perjalanan menuju KPUD OKI untuk mendaftarkan diri. Rombongan dihantar ribuan massa dengan menggunakan pakaian Jawa lengkap dengan blangkonnya. Selain itu, simpatisan dan pengurus partai juga tampak hadir memberikan dukungan untuk memenangkan pasangan YUSRO. REL

terkait kasus dugaan korupsi APBN senilai Rp 18 M, yakni kegiatan perluasan areal tanaman pangan program penyediaan pengembangan prasarana sarana pertanian satker Dinas Pertanian Banyuasin Tahun 2012. “Saat ini pihak polres Banyuasin, baru tahap penyelidikan dugaan kasus tersebut, dengan memangil pihak-pihak terkait untuk mengumpulkan barang bukti mengungkapkan fakta kebenarannya,” ujar Ali di ruang

kerjanya, Kamis (21/3). Masih kata Ali, dari 9 desa tersebut diperkirakan luasnya 1.800 hektar sawah dengan anggaran Rp 18 M. Diduga ada tindakan korupsi pada proyek tahun 2012, sementara pihaknya masih tahap penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi terkait kasus tersebut. “Kasus ini, muncul dari laporan masyarakat adanya pemotongan anggaran program cetak sawah di 9 desa, makanya untuk

mencari kelengkapan barang bukti dan keterangan saksi guna mengumpulkan pengembangan penyidikan,” terang Ali. Terpisah, anggota Unit Tipikor Banyuasin, Brigpol Faris mengatakan, terkait diperiksanya Kepala Distanak Banyuasin berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut, guna diminta keterangan dengan diberikan 80 poin pertanyaan. “Kepala Distanak diminta keterangan dengan 80 pertan-

yaan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB terkait kasus program cetak sawah tahun 2012 anggaran Rp 18 M di 9 desa Kecamatan Pulau Rimau,” terangnya. Sementara itu, Kepala Distanak Banyuasin, Madian sampai pada pukul 18.00 WIB belum selesai diperiksa dan diminta keterangan terkait kasus tersebut sampai berita ini terbit. Dan ketika dihubungi melalui via telepon seluler tidak dapat dihubungi. BUD

Dugaan Korupsi dana Bansos OKU

sendiri juga sudah menjalani pemeriksaan. Selain Eddy Yusuf, yang mantan Bupati OKU 2008 ini mantan wakil Bupati OKU yang saat ini menjabat sebagai Bupati OKU, Yulius Nawawi juga sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelewengan dana Bansos OKU 2008 ini. Sekitar sebulan lalu, Raja pernah menjelaskan, jika Eddy Yusuf pernah menandatangani 17 item sebesar Rp1 miliar, niai angaran yang ditanda tanggani untuk pencairan saat dana Bansos. Sementara Yulius Nawawi telah menandatangani 28 item pencarian dalam kasus ini sebesar Rp 2 miliar. JOE

PT MHP Bantah Sewa Kopassus

ESP WIN Ajak ........................................................................................................DARI HALAMAN 1

Madian Dicecar ..................................................................................................DARI HALAMAN 1

"Saya Tidak Ingin .............................................................................................DARI HALAMAN 1 mengundang semua Kapolres dan Dandim se-Sumsel untuk berkoordinasi dalam pengamanan Pemilukada. Jangan karena saya sebagai Kapolda, jadi pengamanan menjadi berat sebelah, saya minta sama saja,” sebut Iskandar, di sela silaturahmi di kediaman salah satu tokoh masyarakat Desa Teluk Lubuk Kecamatan Belimbing, Kamis (21/3). Iskandar yang akan ikut berkompetisi pada Pemilukada Sumsel 6 Juni 2013 sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sumsel berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel, Hafisz Tohir mengaku bertemu dengan Gubernur Alex Noerdin di pesawat. “Saya bilang ke Pak Gubernur, saya mohon izin bergabung (di pertarungan pemilihan

gubernur). Hari Minggu sebelumnya, saya ketemu dengan Pak Edy Santana di lapangan golf, saya juga bilang hal yang sama. Mari bersama memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat,” ucap Iskandar. Menurut dia, meskipun menjabat Kapolda Sumsel, pengamanan harus tetap sama dan tidak tebang pilih. Selain itu, terang Iskandar, dalam menjaga kondusif Pemilukada Sumsel, dia akan memfasilitasi pertemuan dengan tokoh-tokoh Sumsel di Jakarta, seperti Taufik Kiemas, Marzuki Ali, Jimli Assidiqie untuk meminta petunjuk senior agar tetap terjalin persahabatan, jangan pecah setelah terpilih sebagai pemenang Pemilukada. Dan tentunya dengan mengundang kandidat cagubcawagub lainnya.

“Karena kemenangan sesungguhnya adalah kemenangan rakyat, jadi kita harus berbesar hati, dalam artian siap menang siap kalah,” ungkap Iskandar. Dalam silaturahmi tersebut, Iskandar menganggap semua kandidat yang maju sebagai kompetitor dan bukan lawan atau musuk politik. Serta memiliki peluang yang sama. Hal ini disebabkan rakyat sekarang sudah cerdas dalam memilih pemimpin apalagi sifatnya terbuka. “Marilah berkompetisi dengan sehat, biarlah rakyat yang memilih, karena suara rakyat adalah suara tuhan,” papar dia. Disinggung mengenai persentase kemenangan, Iskandar mengaku belum saatnya berbicara persentase kemenangan. Dia menyadari saat ini, dibandingkan kandidat lain ber-

sama pasangannya masih belum sepenuhnya menjangkau seluruh wilayah Sumsel. Dengan maju dalam Pemilihan Gubernur Sumsel bersama Hafidzs Tohir, Iskandar optimis bisa meraih suara dengan didukung oleh PAN, PKS dan PBR, dengan 14 kursi di DPRD Sumsel. “Kalau diibaratkan dalam kecepatan, orang sudah menjangkau 200 km/ jam, kita baru dalam jangkauan 40 km/jam, namun kita optimis bisa meraih suara optimal, termasuk di Muara Enim,” tutup Iskandar menambahkan, belum bersedia memberikan janji politik kepada masyarakat dengan alasan tidak ingin ditiru kandidat lain. Dan nanti disaat kampanye baru dibeberkan semua visimisi membangun Sumsel lima tahun kedepan. HFB

datang ke tempatnya aku disuruh mengganti pakaian yang sudah disediakan olehnya, agak ragu namun akhirnya aku melakukannya juga. Cukup panik ketika aku mematut diri di hadapan cermin, rok mini dengan baju ketat berwarna merah sudah berada di tubuhku, sempat

risih namun akhirnya aku memberanikan diri mengenakannya. Setelah dijelaskan ternyata aku bekerja melayani tamu cafe yang datang untuk melepas penat dengan minum-minuman ketika karaokean. Sungguh kaget dengan apa yang harus aku lakukan, namun pikirku saat itu apa salah-

nya dengan mencobanya dulu. Di awal bekerja aku belum terbiasa, pasalnya pria yang datang ke cafe tanggannya sungguh tidak sopan karena anggota tubuhku harus rela dipegang oleh mereka yang memang berkantong tebal. Toh, tidak salahnya bagiku jika hanya mereka melakukan itu asal

mereka tidak aneh-aneh apalagi jika aku rela dipegang, pundi-pundi rupiah mengalir deras ke kantongku. Bahkan tidak heran jika banyak pria yang kecantol denganku, karena bukan hanya wajah cantik saja, tapi juga suara merduku yang mampu membuat tamu betah berlama-lama denganku. BERSAMBUNG

Perempuan Kedua ........................................................................................DARI HALAMAN 1


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 22 MARET 2013

Halaman 6

Sudah Gabung

Waspadai Set Piece Cristian Adelmund

PALEMBANG. PE - Untuk meminimalisir serangan tim lawan agar tidak membahayakan Tim yang berhome base di Jakabaring ini saat bersua Persepam Madura United, dalam lanjutan Indonesia Super Legaue 2013 (ISL), di stadion Bangkalan Pamekasan, Madura, Selasa (26/3) mendatang. Kas Hartadi, Pelatih Kepala Sriwijaya FC menekankan kepada anak asuhannya agar tidak melakukan pelanggaran di depan kotak penalty. ”Berbahaya bila anak-anak melakukan pelangaran di depan kotak enam belas, karena pemain Persepam Cristian Adelmund mempunyai set piece dan tendangan bola mati yang sangat baik, dia juga sering memberikan assist goal kepada pemain depan mereka seperti Zaenal Arif dan Osah Saha, jadi semoga anak-anak tidak melakukan kesalahan nanti,” kata Kas, Kamis (21/3). Oleh karena itu, Kas memberikan drill khusus bagi Dodok Anang dan Dong Won Lee yang akan menjadi benteng terakhir Laskar Wong Kito, saat menghadapi laskar Sapeh Kerap, julukan Persepam MU, agar bisa bermain disiplin dan bisa mengamankan gawang SFC yang rencananya dijaga penjaga gawang nomor satu SFC, Ferry Rutinsullu. ”Dodok dan Lee akan kita mainkan secara bersamaan melawan Persepam nanti, khusus untuk Lee

saya akan melihat kemampunya di pertandingan nanti. Apalagi Ferry kemungkinan besar akan kita turunkan dalam pertandingan nanti lantaran kondisi dia sudah fit,” ungkap Kas. Dia menambahkan, untuk posisi wing bek kanan mungkin akan ditempati pemain asing berpaspor Timor Leste, Diogo Santos Rangel. ”Diogo mungkin akan kita mainkan di bek kanan, dan Jufe (Achmad Jupriyanto) akan kita turunkan menjadi gelandang bertahan untuk mematikan pergerakan pemain–pemain Persepam, dan sekali lagi saya instruksikan agar jangan sering membuat pelanggran di depan kotak penalty karena sangat berbahaya,” jelas mantan punggawa Krama Yudha Tiga Berlian ini. Lebih lanjut Kas mengimbuhkan, lawatan mereka dalam tur ke Jawa Timur bukanlah jalan-jalan, melainkan membawa misi mencuri dari tuan rumah. ”Saya optimis bisa mencuri poin melawan Persepam nanti meskipun bermain melawan tuan rumah, Semoga anak-anak bisa menerapkan apa yang saya berikan pada saat latihan, terlebih dalam laga nanti bila tidak halangan Tantan bisa kita turunkan, saya mohon dukungan dan doanya agar kita bisa bermain dan mendapatkan poin,” pungkas pelatih yang pernah dijuluki Kijang dari Solo ini semasa masih menjadi pemain ini. JAN

LATIHAN

Tantan

PALEMBANG. PE Striker Sriwijaya FC musim ini, Tantan sudah terlihat bergabung mengikuti latihan bersama para punggawa Tim Laskar Wong Kito yang berlangsung di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Kamis (21/3) sore. Guna persiapan tim sebelum tur ke Jawa Timur melakoni laga lanjutan Indonesia Super League 2013(ISL), melawan tuan rumah Persepam Madura United di stadion Bangkalan Pamekasan, Madura, Selasa (26/3) mendatang. “Saya tadi siang (kemarin, Red), sudah sampai di mess dan sore harinya langsung mengikuti sesi latihan tim,” ujar Tantan kepada Palembang Ekpres saat ditemui di Stadion GSJ, seusai latihan. Dia mengungkapkan, buat apa lamalama berada di sana bila tenaganya tidak dibutuhkan Timnas. ”Karena saya tidak punya paspor maka saya tidak lolos seleksi,” kata pemain kelahiran Lembang, Jawa Barat, 6 Agustus 1982 ini berdalih. Lantaran hal itulah, mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu lebih fokus untuk persiapan timnya guna menghadapi Persepam nanti. ”Sekarang saya lebih fokus kepada Sriwijaya FC, untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” jelas pria yang mengaku semasa kecil sempat menjadi pengembala domba di kampung halamannya ini. Lebih lanjut Tantan mengatakan, sempat meningalkan seleksi pemain Timnas karena namanya termasuk daftar coret

dari 14 nama pemain yang dicoret pelatih Timnas saat itu, Luis Manuel Blanco. ”Saya langsung pulang ke Bandung untuk bertemu keluarga, namun dipanggil kembali oleh Timnas dan terakhir saya dicoret dengan alasan tidak mempunyai paspor. Dan saya langsung ke Palembang, kembali bergabung bersama klub saya, Sriwijaya FC,” tegas mantan pemain Persikab Kabupaten Bandung ini bersemangat. Saat disinggung, apakah ada target khusus mengoyak gawang kesebelasan Sapeh Kerap, julukan Persepam MU di pertandingan nanti, ayah dua orang putri ini mengaku tidak punya target khusus mencetak gol. ”Yang penting bisa bermain maksimal dan meraih poin, soal siapa pemain Sriwijaya FC yang mencetak gol tidak penting sekali lagi yang penting kita bisa menang lawan Persepam MU nanti saya sudah senang bila saya mencetak gol itu hanya hadiah buat saya,” tukas pemain yang mempunyai fisik paling baik di antara pemain lain Laskar Wong Kito ini. Sementara itu, Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengaku cukup senang dengan kembalinya Tantan ke klub yang dilatihnya. ”Iya hari ini (kemarin, Red) Tantan mulai gabung latihan bersama kita, dan kita bisa menurunkan dia saat melawan Persepam MU nanti,” kata Kas, Kamis (21/3). Kas menambahkan, dengan kembalinya Tantan dia bisa menerpakan pola latihan kepada anak asuhanya termasuk pemain bernomor punggung 10 di tim kebanggan masyarakat Sumatera Selatan ini. “Kita sangat membutukan tenaga Tantan melawan Persepam nanti, semoga dia bisa bermain maksimal di pertandingan nanti,” pungkas Kas. JAN

Jangan Lewatkan Momen Spesial Anda! Palembang Ekspres siap mengabadikan momen tersebut.

Hubungi : David Ariyanto 0711 7757249, M Iqbal 0711-7737360. Harga bersaing, Tersebar di Sumsel dan elegan.

Bupati OKI Panen Raya Bersama Warga Lempuing

B

UPATI Ogan Komering Ilir (OKI), H Ishak Mekki MM, hadir ditengah-tengah warga Desa Sindang Sari, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI dalam rangka ikut panen raya bersama para petani di Kecamatan Lempuing, Kamis (21/3). Hal ini mengingat sampai saat ini Kecamatan lempuing masih menjadi salah satu wilayah penghasil padi tertinggi di Kabupaten OKI. Panen Raya juga dihadiri oleh Direktur Pasca Panen Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI, Dadi Turmana, Asisten IV Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Syamuil Chotib, unsur Muspida dan para pejabat di lingkungan Kabupaten OKI.

FOTO-FOTO MUJIANTO PALPRES

Selain mengajak para kelompok tani panen raya, Bupati juga memberikan Bantuan berupa alat-alat pertanian, seperti mesin pemanen padi dan yang lainnya. Ishak Mekki mengatakan, sampai saat ini Kabupaten OKI merupakan kabupaten penghasil padi terbesar nomor tiga di Provinsi Sumsel. ”Kita menargetkan lima tahun kedepan Kabupaten OKI menjadi daerah penghasil padi terbesar nomor satu diSumsel,” kata Ishak. Menurut calon Wakil Gubernur Sumsel periode 2013-2018, setiap tahunnya Kabupaten OKI dapat memproduksi sebanyak 600 ton padi, dari luas lahan 140 ribu hektar. ”Dari sur-

Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki didampingi Direktur Pasca Panen Kementrian Pertanian, Dadi Turmana dan Asisten IV Pemprov Sumsel, Syamuil Chotib mencoba langsung mesin perontok padi pada Panen Raya di Sindang Sari, Kecamatan Lempuing.

plus beras nasional sebesar 10 juta ton, kita sudah berhasil menyumbang sebesar 1,2 juta ton setiap tahunnya, Hal ini bisa kita tambah lagi dengan mengoptimalkan lahan pertanian yang ada,” terangnya. Mengenai bantuan alat-alat pertanian seperti mesin penggiling padi, mesin pemanen yang sudah di berikan oleh Kementrian Pertanian, Ishak berharap dapat dipergunakan dengan baik oleh petani. ”Manfaatkanlah alat bantuan tersebut, paling tidak harus dirawat dengan baik jangan sampai cepat rusak, karena dengan alat tersebut dapat membantu para petani dalam meningkatkan produktifitas padi,” jelasnya.

Sementara itu menurut Direktur Pasca Panen Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI, Dadi Turmana, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten OKI yang selama ini telah memperhatikan para petani sehingga produktifitas padi di OKI terus bertambah. ”Kita berharap para petani tidak mudah menyerah dengan mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi lahan perkebunan karet, karena dalam waktu dekat Pemkab OKI akan membangun saluran irigasi teknis sehingga bisa membantu para petani, yang biasanya dalam setahun hanya tanam dua kali, kali ini bisa tanam tiga kali,” terangnya. IAN/ADV

Bupati OKI, H Ishak Mekki didampingi Direktur Pasca Panen Kementrian Pertanian, Dadi Turmana dan Asisten IV Pemprov Sumsel, Syamuil Chotib menyerahkan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani di Lempuing.


PALEMBANG EKSPRES

Sergio Van Dijk

Suka Lotek dan Es Cendol

JUMAT, 22 MARET 2013

Halaman 7

RD Sudah Didaftar ke AFC

Sejak 15 Maret JAKARTA. PE - Isu adanya konspirasi pergantian pelatih dari Luis Manuel Blanco ke Rahmad Darmawan kian merebak. Ternyata, pergantian tersebut sudah direncanakan sejak lama. Buktinya, nama RD bahkan sudah didaftarkan ke Asian Football Confederation (AFC) sejak tanggal 15 Maret 2013. Bocoran, RD sudah didaftarkan sejak tanggal 15 Maret dibeberkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (21/3). “Semenjak tanggal 15 kemarin, yang didaftarkan adalah RD,” beber Roy. Isu konspirasi kian tajam karena tepat di tanggal 15 Maret,

terjadi kericuhan di latihan timnas. Saat itu pemain-pemain Indonesia Super Leagua (ISL) kompak tidak latihan dengan alasan solidaritas terhadap 14 pemain ISL yang dicoret Blanco. Soal pergantian tersebut, Roy Suryo menyatakan pemerintah tidak akan melakukan intervensi. Hanya saja, pemerintah tidak akan tinggal diam terkait kisruh pelatih. “Kita akan lakukan mediasi. Yang penting anak-anak tidak terganggu dengan adanya masalah ini. Kami tidak mau ambil sikap dulu,” ungkapnya. ABU/JPNN

Usulkan 6 Cabor Andalan

JAKARTA PE - Pemain Timnas Indonesia hasil naturalisasi dari Belanda, Sergio van Dijk, mengaku cukup cepat beradaptasi dengan makanan Indonesia. Pemain Persib Bandung itu mengaku sudah sangat suka dengan masakan tradisional khas Indonesia. “Saya sudah pernah makan makanan Indonesia di Belanda karena nenek saya orang Indonesia, saya tidak terlalu sulit. Semua pemain naturalisasi bisa beradaptasi,” kata Sergio van Dijk saat ditemui di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (21/3). Sergio mengaku tidak pernah mengajukan permintaan khusus tentang makanan. Itu karena manajemen timnas sudah menyiapkan semua makanan, mulai Eropa, China dan masakan tradisional Indonesia. “Kalau masakan Indonesia saya suka lotek, soto ayam dan es cendol. Saya bisa makan semua, tapi kalau pedas saya tidak suka karena kalau saya makan sambal saya panas dan bekeringat,” ungkapnya. Ia justru mengaku sangat bersemangat bergabung dengan Timnas Indonesia meski harus berpisah dengan orang tua, istri dan anak. Saat pertandingan melawan Arab Saudi nanti, keluarga Sergio yang ada di Indonesia akan ikut menonton. “Orang tua mau datang, tapi masih di Belanda, sulit untuk datang. Istri dan anak nanti datang ke Bandung, tapi bulan April,” ungkapnya. ABU/ JPNN

FOTO HENDRA EKA /JAWA POS

PANGKALAN BALAI. PE – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuasin mengusulkan enam cabang olahraga (cabor) unggulan kepada KONI Sumatera Selatan (Sumsel), untuk dijadikan andalan meraih medali Sumatera Selatan di berbagai ajang. “Enam cabor yang diusulkan KONI Banyuasin, antara lain taekwondo, atletik, bulutangkis, basket, wushu dan pencak silat, yang diandalkan Kabupaten Banyuasin meraih emas di semua ajang,” ujar Aidit Aziz, Wakil Ketua I KONI Sumsel. Memang kata Aidit, tidak harus enam cabor yang diusulkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) atau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada KONI Sumsel. “Setidaknya ada satu atau dua cabor yang diandalkan, diusulkan kepada KONI, kalau digabungkan dari 15 kabupaten/kota dapat menghasilkan banyak medali emas,” ujar Aidit menerangkan dengan banyak cabor andalan, maka atlet Sumsel dapat berbicara di tingkat

nasional, Asia bahkan internasional. Hazairin Zabidi, Ketua KONI Banyuasin terpilih mengatakan, dia siap membawa olahraga Banyuasin menjadi lebih besar dan membawa atlet Banyuasin berprestasi. “Saya siap tanggung beban tersebut,” tukasnya. Seperti diketahui, KONI Kabupaten Banyuasin menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Banyuasin dengan agenda pemilihan Ketua KONI Banyuasin, dengan tiga nama yang memperebutkan posisi Ketua, yaitu Hazairin Zabidi, plt Ketua KONI Banyuasin, Basumi Rohimin, staf Dinas Pendidikan (Disdik) Banyuasin, dan Rusdi Alam, mantan anggota DRD Banyuasin. Namun dalam perjalanan, dua bakal kandidat Ketua KONI Banyuasin mengundurkan diri yaitu Basumi Rohimin dan Rusdi Alam, sehingga Hazairin Zabidi terpilih secara aklamasi. BUD

Kualifikasi Piala Dunia Target Enam Angka Buat Spanyol PE – Gelandang menyerang tim nasional Spanyol, Sergio Busquets menargetkan enam angka dari dua pertandingan penting pada kualifikasi Piala Dunia melawan Finlandia dan Prancis selama enam hari ke depan, untuk membantu mengamankan tempat sang juara dunia di Brasil pada tahun depan. Tim asuhan Vicente del Bosque saat ini memiliki koleksi nilai yang sama dengan Prancis di puncak grup kualifikasi mereka, dan Busquets percaya bahwa pertandingan antara kedua tim itu di Paris pada Selasa akan menentukan siapa yang menjuarai grup. “Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi final saat melawan Prancis, namun ini tentu saja akan menjadi pertandingan kunci,” ucapnya, Rabu (20/3). “Tim yang mendapatkan tiga angka dari pertandingan itu akan berada di posisi yang sangat baik.” “Kami tahu bahwa pertandingan melawan Finlandia tidak akan berlangsung dengan mudah. Kami telah melihat video-video mereka, dan mereka adalah tim tangguh. Kami berharap dapat memenanginya sehingga kami mendapatkan semua yang kami perlukan saat melawan Prancis.” Busquets juga mengecilkan sugestisugesti bahwa pertikaian lama antara para pemain Real Madrid dan Barcelona akan kembali terbuka akibat beberapa pertandingan terakhir mereka, namun ia mengakui bahwa hilangnya kapten kedua klub akibat cedera merupakan kehilangan besar. Iker Casillas baru kembali berlatih menyusul cedera tangan, sedangkan Carles Puyol belakangan ini menjalani operasi lutut. Bagaimanapun, Xavi Hernandes telah bergabung

dengan tim meski ia sempat diganggu masalah otot paha belakang dan Busquets mengatakan kehadirannya merupakan tanda betapa pentingnya kedua pertandingan itu. “Di sini semua pemain Barcelona dan Real Madrid berada di kapal yang sama. Kami tahu bagaimana membedakan antara apa yang terjadi di level klub dan apa yang terjadi dengan tim nasional.” “Jika Iker dan Puyol memiliki peluang yang sama untuk berada di sini maka mereka akan melakukannya, seperti Xavi. Kami bermain untuk Piala Dunia.” Ketika Busquets kemungkinan akan tampil sejak awal pada kedua pertandingan itu, gelandang Manchester City Javi Garcia relatif merupakan pendatang baru tim ini dan ia berharap bisa mendapat kesempatan untuk dimainkan. “Kita tahu untuk dapat masuk tim nasional merupakan hal yang sangat rumit. Terdapat pemain-pemain di level hebat yang harus dicoret. Anda tidak dapat merasa puas. Saya harus dapat mengambil keuntungan dari kesempatan saya, untuk bertarung agar dapat masuk dan membantu tim lolos ke Piala Dunia,” ” ucapnya menjelang pertandingan melawan Finlandia di Gijon. Sementara itu, gelandang Spanyol Xavi berpacu dengan waktu untuk dapat bugar, bagi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 mendatang melawan Finlandia dan Prancis, di saat ia berupaya pulih dari cedera paha, demikian diumumkan federasi sepak bola Spanyol. Bintang Barcelona berusia 33 tahun ini telah menjalani latihan terpisah dengan para pemain lain selama beberapa hari terakhir, dan ia kemungkinan diistirahatkan pelatih Vicente Del Bosque untuk pertandingan melawan Finlandia pada Jumat, serta pada pertandingan penting Grup I melawan Prancis pada Selasa mendatang di Paris. NET

Rahmad Darmawan

FOTO HENDRA EKA /JAWA POS


JUMAT, 22 MARET 2013

TOKOH MASYARAKAT PAGAR GUNUNG, LAHAT, INDRAJAYA

8

Anak Kami Sekolah Sampai SMA Bebas Biaya

S

ejak pagi ribuan warga menyemut di lapangan eks MTQ Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat, awal pekan ini. Masyarakat mulai yang muda hingga tua tumblekblek menanti dengan setia kehadiran sang idola dari Palembang. Bagi mereka, hari itu momen yang paling berharga untuk bertatap muka dengan tokoh yang selama ini telah banyak meringankan beban hidup rakyat Sumatra Selatan (Sumsel). Tepat pukul 09.15 WIB, gemuruh aplaus ribuan warga serta yel-yel menjadi satu menyambut tamu yang dinanti. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin bersama Hj Eliza Alex didamping Bupati Lahat Saifudin Aswari Riva’i menebar senyum sembari melambaikan tangan membalas sambutan warga. Yel-yel terus bergema hingga Alex dan rombongan duduk di tempat yang sudah disediakan, terlihat Gubernur terus sumringah. ‘’Kami senang beliau (Gubernur Alex Noerdin) kembali datang ke sini. Tidak salah lagi kami mengidolakan beliau yang sudah banyak membantu rakyat,’’ ujar warga Kota Lahat, Syahrowi yang sengaja datang ke tempat itu bersama istri dan satu anaknya. Menurutnya, kebijakan yang selama ini dikeluarkan Alex Noerdin betul-betul dirasakan masyarakat seperti program sekolah dan berobat gratis. ‘’Cubo bae bayangke oleh kaba kalu dide ade sekolah dan berobat cume-cume berat hidop mak ini ari, barang serbe mahal,’’ tegas Syahrowi yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang. Suasana silaturahmi Gubernur Sumsel dengan masyarakat Lahat itu sedikit tenang setelah panitia menyampaikan acara akan dimulai. Sebetulnya tidak ada acara khusus hari itu, Gubernur Alex sengaja menyambangi ribuan warga Lahat untuk terus mempererat hubungan antara seorang pemimpin dan rakyatnya. Alex mengungkapkan simpatiknya atas sambutan ribuan warga yang banyak mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel selama ini. Dia mengatakan, untuk menjadi seorang gubernur bukanlah hal yang mudah sebagaimana membalikkan telapak tangan. ‘’Banyak cobaan termasuk kritik dan mungkin juga hinaan. Tapi kalau sudah ridho Allah SWT, maka yakinlah semua perjuangan kita untuk duduk di kursi Gubernur akan tercapai,’’ ujar Alex disambut tepuk tangan masyarakat. Orang nomor satu di Sumsel itu menginformasikan, saat ini Pemprov Sumsel sedang bekerja sama dengan gubernur se-Sumatra membangun jalan tol trans Sumatra yang diawali tol Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir menuju Kota Palembang, tahun depan dilanjutkan dengan pembangunan tol Palembang hingga Betung, Kabupaten Banyuasin. ‘’Selain itu, Insya Allah Pemprov Sumsel juga akan menyiapkan 10 ribu lapangan kerja guna menghapus pengangguran di Sumsel termasuk Lahat,’’ paparnya. Untuk kelancaran itu semua, imbau Alex, masyarakat Lahat hendaknya harus jeli dan gunakan nurani dalam memilih pemimpin. Menurutnya, tidak perlu ada intervensi, tekanan atau sebuah keharusan untuk memilih siapa gubernur dalam Pemilukada Sumsel, Juni nanti. Tokoh Sumsel yang cukup kondang di nusantara bahkan internasional itu berpesan agar masyarakat memilih calon pemimpin yang sungguh-sungguh telah berbuat untuk Bumi Sriwijaya. ‘’Pilih dan pilahlah calon pemimpin Anda, karena dengan begitu tidak hanya nasib Anda yang akan berubah tapi juga warga Sumsel lainnya,’’ tutur Alex yang dalam kesempatan itu memberikan bantuan desa kepada 19 desa dan 16 kelurahan di Lahat dengan nilai masing-masing Rp50 juta. Usai bersilaturahmi dengan masyarakat Kota lahat, Gubernur Sumsel juga menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat Kecamatan Pagar Gunung, kabupaten yang sama. Di tempat itu, Alex Noerdin juga sudah ditunggu ribuan warga. Meski jadwal kedatangan Alex siang, ternyata tidak

: ALEXWIN2013

menyurutkan masyarakat untuk menanti dan tetap antusias menyambut sosok bapak bagi rakyat Sumsel itu. Tokoh masyarakat Pagar Gunung Indrajaya mengungkapkan, rakyat Lahat selama ini tidak

sendirian sebab kehadiran H Alex Noerdin memimpin Sumsel seolah bagai bapak yang penuh perhatian untuk rakyat. ‘’Sebagai bukti, anak-anak kami saat ini sudah dapat menyelesaikan sekolah sampai SMA tanpa

“APBD Sumsel saat ini sudah menyentuh Rp7,2 triliun dari jauh sebelumnya Rp2 triliun. Dana bantuan desa yang saat ini Rp50 juta perdesa akan ditingkatkan jadi Rp100 juta”

harus memikirkan biaya. Kita juga dapat merasakan manisnya pembangunan disegala bidang yang digulirkan Bapak H Alex Noerin,’’ katanya di atas mimbar acara, sembari mengajak ribuan warga untuk tetap mempertahankan Alex Noerdin menjadi nakhoda kapal besar bernama Sumsel untuk lima tahun kedepan. Melihat antusias ribuan warga itu, Alex Noerdin tampak tersenyum. Dia mengatakan, apa yang diperbuatnya dalam memimpin Sumsel semuanya tidak terlepas dari peran serta masyarakat seluruhnya. ‘’Keberhasilan Sumsel dalam menaikkan APBD bukan hanya karena keberhasilannya sendiri, tapi karena rakyat Sumsel mendukung semua program kerja yang telah direncanakan,” dia mencontohkan. Menurut Alex, APBD Sumsel saat ini sudah menyentuh Rp7,2 triliun dari jaub sebelumnya cuma Rp2 triliun. Dia juga menegaskan, dana bantuan desa/kelurahan yang saat ini Rp50 juta per desa akan ditingkatkan menjadi Rp100 juta per desa, bahkan ditargetkan pada 2017 dana bantuan desa itu bisa mencapai Rp1 miliar setiap desa. ‘’Kita juga punya obsesi agar Sumsel masuk dalam tiga besar provinsi terbaik di Indonesia, setelah selama ini cuma masuk sembilan besar dari 33 provinsi di Tanah Air,’’ paparnya disambut aplaus ribuan warga. Di pihak lain, Bupati Lahat H. Syaifudin Aswari Riva’i mengaku, sangat bangga terhadap Gubernur H Alex Noerdin yang sering turun langsung ke daerah-daerah. ‘’Dan semoga hal ini akan terus dilakukan beliau untuk lima tahun mendatang,’’ kata Wari, sapaan akrab sang bupati. ***

merasa

H. Alex Noerdin Gubernur Sumsel

WEBSITE : SUMSELPROV.GO.ID

WEBSITE: WWW.HUMASPROTOKOL.SUMSELPROV.GO.ID

: @*ALEXWIN2013*



OTO BIZ PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 22 MARET 2013

Halaman 10

PRIMADONA

CAT320D menjadi alat berat favorit yang banyak digunakan oleh perusahaan di Sumatera, diharapkan penjualannya di 2013 mampu mencapai 450 unit. FOTO ALHADI FARID / PALPRES

PALEMBANG. PE- CAT 320D masih menjadi alat berat favorit khususnya di industri tambang dan dan konstruksi, apalagi eskavator ini dikenal keunggulan serta ketangguhannya untuk semua jenis pekerjaan. PT Trakindo Utama (Trakindo) ditahun ini menargetkan penjualan CAT 320D mampu terhyal 400-450 unit dengan market share sebesar 20 persen. ”CAT 320D merupakan produk yang banyak digunakan oleh perusahaan yang ada di Sumatera dan lebih banyak digunakan di sektor pertambangan dan konstruksi,” ujar Abdurachman, General Manager Sumatera Area PT Trakindo Utama kemarin (21/3) pada acara Customer Day di kantor Trakindo CAT Palembang. Secara keseluruhan untuk total penjualan sepanjang 2013 di wilayah Sumatera ditargetkan mampu menjual sebanyak 900 unit dengan perolehan market sekitar 22 persen. Sebagai ajang promosi di Customer Day, Abdurachman mengaku memberikan harga khusus hanya satu hari saja yang melepas harga 113 ribu US Dollar, normalnya alat berat ini dijual sekitar 120 ribu US Dollar. ”Pasar di Sumsel masih sangat potensial untuk Trakindo karena kontribusinya selama ini mampu sekitar 45 persen, dan selalu mengalami pertumbuhan penjualan sekitar 30-40 unit tiap tahunnya,” tambahnya. Sebagai dealer tunggal penyalur alat berat Caterpillar, CAT 320D memiliki keunggulan setelah dilakukan perubahan dan memiliki keunggulan tidak perlu sering ganti filter, produk link sudah ada di unit, after sales juga dijaga, training produk baru serta teknisi selalu siap jika ada. Sementara itu, Handoko J Santoso, Chief Operating Officer PT Trakindo Officer mengatakan Trakindo memiliki fasilitas terdepan dan jaringan yang luas dari Sabang sampai Merauke dengan lebih dari 65 cabang. ”Dalam event ini kami juga memperkenalkan kembali keunggulan CAT 320D yang kesemuanya didesain khusus untuk medan keras dan diproduksi untuk bertahan,” katanya. Trakindo juga memiliki beragam jenis mesin Caterpillar dengan tingkatankapasitas pilihan lengkap dan sederatan suku cadang original pengganti yang juga merek Caterpillar untuk setiap produknya. Handoko juga menambahkan eskavator 320D memiliki konfigurasi standar dengan menggunakan heavy duty stick boom sehingga cocok untuk semua pekerjaan dan work tool seperti general purpose bucket, heavy duty bucket, fix grapple, rotary grapple, hammer yang dapat disesuaikan dengan medan pekerjaannya. Khusus pada 320D yang didesain untuk pekerjaan perhutanan dan perkebunan unitnya ditambah dengan pelindung untuk memberikan keamanan kerja mesin dan operator. ”Kita juga memberikan pelayanan lebih kepada para pelanggan seperti dua tahun garansi tanpa batasan jam, teknisi yang siap membantu 24 jam selama tujuh hari, biaya troubleshooting CAT 320D yang maksimal hanya delapan jam,” jelasnya. Bahkan pihaknya juga memberikan pelatihan gratis seputar produk, jaminan pembelian kembali CAT 320D pelanggan setelah pemakaian tiga tahun (6.000 jam) atau empat tahun (8.000 jam), alat berat bersertifikat dan customer get customer. LA

Tingkatkan Pelayanan, Bajaj Sediakan Aki dan Ban PALEMBANG. PE- Melihat grafik penjualan motor Bajaj yang sedang mengalami penurunan termasuk penjualan di daerah yang dikarenakan keputusan Down Payment (DP) minimal 30 persen membuat penjualan Bajaj sedikit mengalami penurunan. PT Sugih Perdana Wisesa selaku main dealer sepeda motor Bajaj sedang mencoba peruntungan lain. Sejak awal Maret ini, dealer resmi sepeda motor pabrikan asal India ini tidak hanya melayani purna jual produk Bajaj seperti pulsar 135, pulsar 180 dan pulsar 220 saja. “Meskipun penjualan motor Bajaj sedang turun, tapi kami tetap optimis dengan meningkatkan pelayanan kepada konsumen,” ungkap Stefani Loren, PIC PT Sugih Perdana Wisesa kepada Palembang Ekspres. S a l a h satu bentuk pelayanan yang dimaksud ialah dealer resmi Bajaj ini menyediakan bermacam merk ban motor serta Aki. Uniknya Aki motor yang dipasarkan oleh pihak Bajaj ini merupakan Aki inovasi terbaru dengan sumber energi yang berasal dari gel. “Moto batt Aki pertama di indonesia yang mengandung bahan gel,” jelasnya. Aki jenis ini diklaim sangat cocok untuk iklim areal tropis seperti palembang. Dengan menggunakan sistem gel sehingga air

aki tidak terjadi penguapan dan membuat aki lebih awat. “Moto batt mempunyai masa pakai yang lebih lama dari aki biasa,” terangnya. Lanjutnya, Aki moto batt yang cocok untuk semua jenis motor baik bebek, sport dan matik ini memiliki charge / discharge cycle melebihi 500 kali dan jika dibadning dengan merk lain yang hanya rata-rata mampu 300 kali charge. “Jauh lebih awet dibanding yang lain,” tukasnya. Menurutnya juga dengan menggunakan

gel dapat dipastikan resiko dari kebocoran air menjadi sangat kecil sehingga menghindari terjadinya arus pendek atau korslet. Selain itu, pihaknya juga menyediakan bermacam jenis dan merk ban motor seperti IRC, FDR, Corsa. “Ini masih tahap awal jadi hanya beberapa merk saja yang baru kita pasarkan, jika respon konsumen bagus kita berencana menambah merk lain”

jelasnya. Ia menambakan, ke tiga merk ban tersebut memang lebih dikenal dengan ban motor balap yang diyakini memiliki daya cengkram lebih dan aman untuk dikendarai. Diakui oleh nya bahwa ban seperti IRC FDR dan Corsa sedang diminati oleh penggunanya. “Tidak hanya untuk balap, jenis ban ini juga bisa dipakai untuk pengguna harian,” katanya. Untuk Aki Moto batt dijual dengan harga kisaran Rp 120 ribu sampai Rp 310 ribu. Mulai dari ukuran tegangan 3 Ah, 4.2 Ah, 5.0 Ah , 6.0 Ah, 7.0

Ah dan 9.0 Ah. “harga yang kami tawarkan bervariasi tergantung tipe dan ukuran aki tersebut,” urainya. Sedangkan harga ban ditawarkan dengan kisaran harga Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu. “Khusus pelanggan yang membeli ban, diberlakukan bebas biaya pemasangan dan gratis pengisian angin nitrogen,” pungkasnya. PTR

AKI DAN BAN Dealer resmi Bajaj ini menyediakan

bermacam merk ban motor serta Aki.

Uniknya Aki motor yang dipasarkan oleh pihak Bajaj ini merupakan Aki inovasi

terbaru dengan sumber energi yang berasal dari gel.

FOTO ALHADI FARID / JOVITER / PALPRES


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 22 MARET 2013

Halaman 11

Esia Ajak Mahasiswa Peduli Kemanusiaan

Aksi Donor Darah Target 100 Kantong

PALEMBANG. PE – Salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama yang dilakukan oleh Group Bakrie dibidang kemanusiaan sekaligus dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Bakrie ke 71 dengan melaksanakan donor darah dengan tema “Setetes darah untuk kehidupan” kemarin (21/3). Donor darah yang dilakukan oleh PT bakrie Telecom Esia bekerjasama dengan PMI dan fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) ini untuk umum. “Tidak hanya dari kalangan mahasiswa kampus UMP saja yang boleh mendonorkan darahnya, tapi siapapun boleh,” ujar Ade Rosalina, Service Quality PT Bakrie Telecom Esia Region Sumbagsel kepada Palembang Eskpres. Kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan di ruang auditorium fakultas pertanian UMP ini dimulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB ditargetkan mampu mengumpulkan hingga 100 kantong darah yang nantinya akan disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.

BSB Operasikan ATM Drive Thru

PALEMBANG. PE- Bank Sumsel Babel terus menghadirkan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dengan mengoperasikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) drive thru di jalan POM IX yang nilai investasinya mencapai Rp150 juta. ATM drive thru yang tujuannya memudahkan nasabah dalam melakukan aktifitas perbankan ini menjadi fasilitas ATM drive thru kedua yang dioperasikan BSB. Bahkan dalam kesempatan tersebut, bagi nasabah yang melakukan transaksi di ATM drive thru akan mendapatkan hadiah menarik dari BSB. ”Tahun ini BSB mengoperasikan ATM drive thru setelah di Jakabaring, dan setiap harinya dana yang ditarik oleh nasabah bisa sekitar Rp100 juta dalam sehari,” ujar Syafran Dahlan, Satuan Pengelola Komunikasi dan Pemasaran BSB kemarin. Kapasitas uang yang ada di ATM drive thru ini sedikitnya Rp800 juta, nominal ini juga disesuaikan dengan lokasi ATM berada yang memang strategis dan kerap dilalui pengendara apalagi di lokasi ini dekat dengan pusat perbelanjaan dan perkantoran. Pengisian uang di ATM drive thru menurut Syafran juga disesuaikan dengan aktifitas transaksi, namun begitu pihaknya juga bisa memonitor dari alat yang ditempatkan di ATM yang terhubung dengan kantor pusat BSB Jakabaring. ”Kalau ditanya mengapa memilih lokasi di jalan POM IX itu karena

lokasinya strategis dan dekat dengan pusat perberlanjaan, untuk keamanan kita juga tempatkan security ditambah closed circuit television (CCTV),” bebernya. Fungsi ATM drive thru untuk memudahkan transaksi perbankan nasabah pengendara sehingga nasabah tidak perlu turun dari kendaraan untuk bertransaksi di ATM BSB. Hal ini tentu saja menghemat waktu para nasabah yang tidak perlu memarkirkan kendaraannya. ATM drive thru di jalan POM IX sudah beroperasi sejak 18 Februari, di ATM ini tersedia uang dalam pecahan Rp100.000. Sementara itu, Robi, karyawan perusahaan finance mengaku selalu memanfaatkan ATM drive thru untuk memudahkannya dalam melakukan transaksi perbankan. ”Saya sering menggunakan ATM drive thru biasanya yang berada di Jakabaring tapi sekarang bisa di jalan POM IX jadi banyak pilihan,” ujar Robi warga Plaju. Transaksi yang dilakukan Robi bukan hanya transaksi tarik tunai saja melainkan transfer dana. Menurut dia keberadaan ATM ini lebih simpel dan memudahkannya karena tidak perlu turun dari kendaraan. ”Karena tidak ribet dan lebih mudah serta cepat, apalagi dalam seminggu saya bisa empat kali ke ATM drive thru jadi kalau boleh saran bisa ditambah lagi,” katanya seraya mengatakan gaji yang diterimanya setiap bulan juga ditransfer di rekening BSB. LA

Ade menambahkan, kegiatan yang dilakukan oleh Esia ini merupakan agenda rutin tahunan setiap menyambut HUT Bakrie grup sejak 3 tahun terakhir. “Kegiatan semacam ini pertama kita gelar di gerai Esia, lalu di mall dan sekarang kita sambangi universitas,” jelasnya. Menurutnya juga, alasan Esia memilih universitas sebagai tempat pendonoran darah adalah untuk mengajak mahasisiwa agar lebih peduli terhadap sesama serta dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial. “Kebetulan hari ini bertepatan juga dengan hari jadi fakultas pertanian UMP yang ke 31,” terangnya.

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

DONOR DARAH

Aksi donor darah dipilih Esia dalam menyambut HUT PT Bakrie Telecom yang digelar di kampus UMP.

Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Bakrie grup dengan menggandeng PMI mengingat kebutuhan darah terus meningkat dan PMI masih kekurangan pasokan darah. “Kondsi seperti ini yang mem-

buat kami melakukan kegiatan donor darah untuk semua,” jelasnya. Ia menambahkan, aksi donor darah juga dilakukan di beberapa kota lain di seluruh Indonesia seperti kota-kota besar Jakarta, bandung,

Medan, Lampung dan kota besar lainnya. “Melihat antusias dari partisipasi para mahasiswa dan warga sekitar, kami yakin bisa mengumpulkan lebih dari 100 kantong darah,” pungkas Ade. PTR

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

BUNDLING

XL menggandeng BlackBerry Center dalam penjualan BlackBerry Z10, setiap pembelian smartphone terbaru ini tersedia paket internet XL sampai cashback.

Bundling BB Z10, XL Gaet Pelanggan Baru

PALEMBANG.PE- Setelah secara resmi diluncurkan, ditandai dengan penyerahan BlackBerry Z10 kepada 4 (empat) pemesan pertama XL BlackBerry Z10 di XL Center Palembang akhir pekan kemarin (16/03), Kini masyarakat Palembang dan sekitarnya dapat menikmati gadget sensasional BlackBerry Z10 (BBZ10) bergaransi resmi, dengan kecepatan hingga 7,2 Mbps. Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap ponsel canggih terbaru dari BlackBerry ini, bekerjasama (eksklusif) dengan salah satu retailer, XL kembali meluncurkan program bundling BBZ10, Kamis (21/03), berlangsung di BlackBerry Center jalan Jendral Sudirman nomor 584/585, Simpang Sekip, Palembang. “Jumlah pengguna BlackBerry di

kota Palembang jumlahnya masih relatif tinggi saat ini. Tidak heran jika seri BlackBerry terbaru ini menarik perhatian masyarakat. Karenanya kami berusaha mengakomodir kebutuhan pelanggan dengan memberikan yang terbaik,” ujar GM Sales Operation XL Sumbagsel, Moch Sofyan Rambe. Kenyamanan dan kemudahan dalam membeli produk bundling XL merupakan salah satu bentuk penghargaan XL terhadap para pelanggan yang loyal. Kemitraan antara XL dengan distributor atau retailer dalam penjualan bundling XL BBZ10 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar layanan berbasis data dan digital. Berbagai program menarik dan ke-

mudahan ditawarkan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan XL BBZ10 di BlackBerry Center. Setiap pembelian BBZ10 yang dibundling dengan kartu internet/XmartPlan XL (2 bulan) seharga Rp6.999.000 akan mendapatkan cash back senilai Rp 300 ribu. Program cicilan (tanpa down payment) didukung oleh kartu kredit Mandiri, tanpa bunga (0 %). Pelanggan juga dapat menukarkan handset BlackBerry untuk mendapatkan XL BBZ10 melalui program tukar tambah. BlackBerry Z10 smartphone merupakan smartphone terbaru dari BlackBerry yang dirancang untuk mempermudah pelanggan dalam menyelesaikan tugas dan aktifitasnya dengan cepat dan mudah.

Didesain dengan berbagai fitur baru seperti BlackBerry Hub yang dapat membantu pelanggan melihat pesan dan percakapan BBM saat membuka aplikasi, keyboard layar sentuh yang lebih cepat dan akurat, BBM Video dengan screen share (berbagi layar), dan kamera dengan modus pergeseran waktu (time shift mode). Hingga saat ini, pengguna BlackBerry di jaringan milik XL berjumlah sekitar 3,2 juta pelanggan dan diperkirakan akan terus naik. Saat ini layanan XL BlackBerry khususnya di kota Palembang juga telah didukung oleh 409 BTS XL (248 BTS 2G dan 161 BTS 3G) dan sebanyak 1.329 BTS XL (957 BTS 2G dan 372 BTS 3G) di seluruh Sumatera Selatan. LA

BSB Martapura Naik Kelas

Status Bakal Jadi Cabang

TARIK TUNAI

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

Salah seorang nasabah tengah menarik tunai di drive thru di jalan POM IX, layanan ini memudahkan nasabah tanpa harus turun dari kendaraan.

MARTAPURA. PE- Status Bank Sumsel Babel (BSB) Martapura selaku cabang pembantu (Capem) yang menginduk ke Baturaja OKU kedepan bakal berubah. Dengan perubahan status tersebut, BSB Martapura akan jadi cabang dan tidak akan menginduk ke Baturaja. Hal tersebut dikatakan Pemimpin Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu Martapura, Normandy Akil, saat ditemui, kemarin. Dikatakan Normandy, dalam proses menuju perubahan status tersebut, pihaknya kini telah mempersiapkan diri dalam segala aspek sebagai syarat menjadi cabang. ”Selama dalam proses perubahan, kita akan dinilai Tim dari Bank

Indonesia (BI) yang akan meninjau persiapan kita untuk menjadi cabang,” jelas Normandy. Sejumlah variabel kesiapan yang akan dinilai tim Bank Indonesia terkait rencana perubahan status tersebut lanjut Normandy, antara situasi kantor, struktur organisasi, kelayakan kantor, jumlah karyawan dan yang tak kalah pentingnya adalah pelayanan. ”Artinya semua variabel tersebut menjadi satu kesatuan penilaian yang menyangkut sistem pelayanan Bank Sum-

sel Babel Capem Martapura,” bebernya. Terkait proses penilaian untuk perubahan status tersebut sambung Normandy, sudah masuk tahapan administrasi. ”Hasil tinjauan tim BI ke lapangan akan dikaji dan analisa lalu direkomendasikan ke Bank Sumsel Babel pusat di Palembang,” ucapnya. Dari rekomendasi itu kata Normandy, Bank Sumsel Babel pusat

Palembang akan mengeluarkan putusan terkait perubahan status bagi Bank Sumsel Babel Capem Martapura. ”Ya dengan segala persiapan yang dilakukan, kita berharap semua dapat berjalanlancardantak ada kendala. Tentunya kita akan memacu meningkatkan fungsi pelayanan klita dari berbagai aspek untuk menjadi lebih baik,” harapnya. MAN


SUMSEL PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 22 MARET 2013

Wakapolres OI Dimutasi INDRALAYA. PE- Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Kompol Awan Hariono dipastikan tidak lagi memegang jabatan tersebut pada April mendatang. Dia akan digantikan oleh Kompol Lisbeth Dolok Saribu dari Polda Sumsel. Rencananya, serah terima jabatan (sertijab) akan dilaksanakan di Mapolres Ogan Ilir, Selasa (26/3) mendatang. Mutasi berdasarkan Skep Kapolda Sumsel No. Kep/118/III/2013, tanggal 15 Maret 2013, kemudian surat telegram Kapolda Sumsel ST/253/III/2013. Kapolres OI AKBP Deni Dharmapala melalui Kasubag Humas Aiptu Okka, Kamis (21/3), mengatakan, mutasi tersebut untuk pengembangan karir anggota. “Ini biasa di Polri, untuk pengembangan karir,” ujarnya. Ia menambahkan, Kompol Awan akan menduduki jabatan baru sebagai Kasubag Mutajab Biro SDM Polda Sumsel. Sedangkan penggantinya Kompol Lisbet Dolok Saribu sebelumnya bertugas di Ditlantas Polda Sumsel. “Ya, Insya Allah, sertijab akan dilakukan pada Selasa depan,” ujar Okka. Selain Kompol Awan, menurut Aiptu Okka, tidak ada lagi perwira yang dimutasi. “Ga ada lagi, cuma wakapolres aja,” ujar dia singkat VIV

70 Persen Warga Mekar Jaya Berkebun di Lahan Menumpang MUARADUA.PE- Sebagian besar, hampir 70 persen, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan berkebun kopi di lahan bukan milik sendiri alias menumpang di lahan milik negara. Walaupun lahan tersebut sudah ditempati sejak tahun 1970. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Mekar Jaya Susilo saat kunjungan kerja Bupati OKU Selatan H Muhtadin Sera’i, Kamis (21/3), dalam rangka syukuran tebing, tanjakan gondrong yang baru selesai dibangun tahun lalu. Susilo mengatakan, warganya yang menjadi petani kopi saat ini masih berstatus menumpang. ”Kami masih menumpang di sini tanah masih milik negara, baru 30 persen penduduk kami yang mempunyai hak atas tanah tersebut dikarenakan tanah sudah inklap,” katanya. Untuk itu, ia meminta kepada jajaran Pemkab OKU Selatan untuk memfasilitasi supaya nantinya tanah yang dijadikan perkebunan kopi oleh warga, bisa menjadi hak milik warga. ”Kita sangat berharap kepada pemerintah setempat supaya tanah ini jadi milik kami,” pinta Susilo. Selama ini, imbuh Susilo, warga selalu dihantui kecemasan saat berkebun di sini. Dikarenakan ada oknum-oknum yang mengatas namakan polisi hutan, sering mendatangi warga. Menyikapi hal tersebut, Bupati OKU Selatan H Muhtadin Sera’i meminta masyarakat untuk bersabar. Bupati berjanji akan berusaha mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat. ”Saya minta masyarakat untuk bersabar dan akan dicarikan jalan keluar, yang terpenting saat ini. untuk masyarakat saya supaya menjadi petani-petani yang modern, berkebun jadilah tukang kebun yang modern supaya nantinya hasil yang didapat dari berkebun kopi dapat membawa ke arah sejahtera, dan baik tentunya,” ucap Muhtadin. ZON

Plat Kendaraan Pejabat Berubah MUARAENIM.PE-Sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Nomor 5 tahun 2012, plat kendaraan pejabat di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Muaraenim, mengalami perubahan. Demikian diutarakan Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemkab Muaraenim Drs Ardian Arifanaldi, MSi, Kamis (21/3). Ardian menerangkan bahwa ketentuan ini segera berlaku di Kabupaten Muaraenim dengan melakukan pergantian semua plat nomor kendaraan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Muaraenim pada tahun 2013. Peraturan Kapolri itu, terang Ardian, mengatur tentang registrasi dan identifikasi kendaraan. Dengan mengacu pada peraturan ini, ditetapkan bahwa beberapa nomor plat kendaraan para pejabat akan berubah. Ardian mencontohkan, seperti plat nomor 2 yang tadinya digunakan untuk Ketua DPRD, berdasarkan ketentuan yang baru ini, angka itu akan digunakan untuk kendaraan Wakil Bupati. Sedang Ketua DPRD akan memakai nomor 3, yang tadinya dipakai oleh Kepala Pengadilan Negeri. Sementara untuk nomor 4 yang tadinya dipakai oleh Kepala Pengadilan Negeri, nantinya dipakai oleh Kepala Kejaksaan Negeri. ”Dan untuk pemakaian plat nomor 5 yang tadinya dipakai oleh Wakil Bupati, akan dipakai oleh Kepala Pengadilan Negeri. Selanjutnya pemakaian nomor 6 hingga 99 dipakai untuk pejabat lainnya sesuai dengan urutan pejabat sipil daerah,” jelas Ardian. Ardian memastikan peraturan ini akan diterapkan secepatnya di lingkungan Kabupaten Muaraenim tahun 2013. Yang menjadi kendala, menurut dia, yakni mengenai nomenklatur namanama dinas di lingkungan Kabupaten Muaraenim yang banyak berbeda dengan daerah lain. ”Seperti di Muaraenim ada Dinas Komunikasi dan Informasi sedangkan di daerah ada namanya berbeda seperti Dinas Perhubungan dan Informasi dan Komunikasi. Ini yang membuat perlu ada penyesuaian lagi bagi dinas-dinas tersebut,” jelas Ardian. Untuk saat ini, lanjut dia, terkait pelaksanaannya, pihak Pemkab Muaraenim masih menunggu peraturan dari Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel. ”Maka dari itu, Pemda berharap agar Pemerintah Provinsi dapat melakukan sosialisasi ke seluruh kabupaten/kota di Sumsel sehingga ada keseragaman,” tandasnya. HFB

Halaman 12

Tanggul Air Mancak Jebol Petani Terancam Merugi MARTAPURA,PE-Curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari terakhir meningkatkan debit air dan membuat tanggul Mancak Belitang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKUT jebol hampir sepanjang 4-5 meter. Akibatnya, irigasi itu tak lagi berfungsi mengaliri sawah. Petani pun terancam merugi bila sampai gagal panen. Aan (30), warga setempat, kepada Palembang Ekspres, Kamis (21/3), menuturkan, jebolnya tanggul irigasi tersebut berawal dari hujan yang turun terus menerus mengguyur pada 14 Maret lalu. Karena air begitu melimpah, tanggul pun tidak dapat menahan debit air sehingga jebol.

Kejadian tersebut membuat lahan milik petani seluas hampir puluhan hektar, terancam rusak. “Tanggul jebol itu berdampak ancaman pada sawah puluhan hektar yang terkena banjir dari luapan Sungai Komering. Selain itu, sawah terancam puso, karena bisa lama terendam banjir. Bila ini tidak segera diperbaiki petani di sini akan mengalami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta,” katanya. Hal senada disampaikan Oby (45). Menurut dia, hingga saat ini belum ada perbaikan atas jebolnya tanggul aliran irigasi tersebut. Padahal pemilik sawah sudah merasa khawatir keadaan ini akan mengganggu sawah

mereka. Selain ada sawah yang kini terendam, bila kerusakan irigasi tak segera diatasi maka pasokan air ke sawah warga akan terhenti. Warga pun berharap kepada instansi terkait agar irigasi yang jebol tersebut segera diperbaiki dan pintu irigasi dibuka kembali seperti biasa. “Tanggul jebol sudah lama, tapi belum ada tanda-tanda akan diperbaiki, kami sangat berharap kepada pemerintah yang terkait agar dapat segera melakukan perbaikan,” harap Oby. Terpisah, Penanggung Jawab Pelaksana Kegiatan (PPK) Irigasi dan Rawa I Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Adi Rusman membenarkan kalau tanggul Mancak

di Belitang jebol, dan berdampak meruginya petani di sekitar tanggul. “Tanah labil dihantam dengan tingkat hujan yang tinggi, tergerus hingga longsor, tanggul jebol akibat alam bukan tanggulnya yang tidak kuat,” dalih Adi dijumpai di ruang kerjanya. Ia mengatakan, perbaikan akan segera dilakukan dengan menggunakan dana yang diusulkan mencapai ratusan juta. Diakui, fungsi irigasi untuk mengatur aliran air ke sawah warga, namun gara-gara irigasinya jebol, tentu berdampak terancamnya produksi padi. “Jelas akan berdampak pada produksi padi, kalau tanggul baik mungkin petani

akan panen tiga kali dalam setahun, namun apabila rusak tanggul tersebut petani hanya dapat panen dua kali dalam setahun,”tutup Adi. Sedangkan Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten OKUT Aulia Akbar S, saat dikonfirmasi hal tersebut, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan mengenai jebolnya tanggul Mancak. “Tanggul tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi melalui dana APBN, kita segera akan turun ke lapangan untuk mengecek apa benar tanggul itu jebol kerena alam, atau memang bangunannya yang tidak kuat. Kasihan petani terancam kerugian ratusan juta,” ujar Aulia. MAN

BATURAJA.PE-Direncanakan, pada Mei mendatang, gedung baru Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) mulai dibangun di lokasi baru yakni di kawasan Batu Kuning, Baturaja Barat, OKU, di lahan seluas 2,7 hektar. Pembangunan ini pasca pembakaran Mapolres OKU di Jalan S Parman No 1 Baturaja, oleh oknum anggota TNI Yon Armed 15/76 Martapura.

”Pembangunan ini sesuai keputusan pusat bahwa pembangunan Mapolres OKU dilakukan di lokasi baru. Tanahnya didapat dari hibah Pemkab OKU kepada Polri dan sekarang sudah clear dan sah tanah tersebut milik Polri,” kata Pgs Kapolres OKU AKBP Mulyadi, Kamis (21/3). Mulyadi mengatakan, pembangunan Mapolres bakal dimulai Mei

2013. Namun dirinya tak mau menyebutkan berapa total anggaran untuk pembangunan itu. ”Kalau soal dana saya tidak tahu sebab semuanya dari pusat. Jadi, kami tinggal menjalankan saja. Untuk tahap pembangunan sendiri sudah mulai penyiapan line keliling dan proses pemerataan,” sambungnya. Mengenai gedung Mapolres OKU yang lama, menurut Mulyadi,

gedung itu akan dijadikan kantor Satuan Lalulintas dan Samsat Polres OKU. Mapolres yang terbakar akan direhab. Saat ini, perbaikan gedung yang rusak sudah mulai dilakukan. ”Sedangkan yang terbakar akan dibangun lagi,” kata Kaden Gegana Brimob Polda Sumsel itu. Relokasi Mapolres OKU terpaksa dilakukan lantaran tempat itu dinilai sudah tak layak lagi. Selain

sempit, kondisi lingkungan juga sudah terlalu padat lantaran terletak di tengah kota. Polres sendiri mendapat hibah lahan dari Pemkab OKU seluas 4,5 hektare. Menurut Mulyadi, sementara ini baru fokus pembangunan gedung saja. ”Kemungkinan ada pembangunan lainnya, seperti masjid dan fasilitas lainnya,” pungkasnya. CVG

Gedung Baru Mapolres OKU Segera Dibangun

Wabup OI Kukuhkan Tim Ranham 2013

FOTO; WIJDAN/PALPRES

KUKUHKAN

Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir Drs HM Daud Hasyim saat mengukuhkan Tim Ranham 2013, Kamis (21/3), di Aula Pemkab OI.

INDRALAYA. PE- Wakil Bupati Ogan Ilir (OI) Drs HM Daud Hasyim secara resmi mengukuhkan Tim Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (Ranham) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2013, Kamis (21/3), bertempat di Aula Pemkab OI. Acara pengukuhan dihadiri Kabag Hukum dan HAM Setda Ogan Ilir, Sekda Ogan Ilir, Kabag Hukum dan HAM Sumsel, para asisten, Ketua DPRD OI, Kapolres, Dandim, dan unsur Muspida Ogan Ilir yang dilibatkan langsung menjadi Tim Ranham tersebut. Dalam sambutannya, orang nomor dua di Bumi Caram Seguguk itu menuturkan, Ranham sudah terbentuk sejak tahun 2004 namun dirasa belum terlalu maksimal atau dengan kata lain sempat vakum dan kurang berjalan.

“Dengan terbentuknya kembali Tim Ranham Tahun 2013 ini diharapkan dapat mendukung tugastugas dari pemerintah yang semakin kompleks seiring dengan semakin luasnya tuntutan dan keinginan masyarakat,” ujar Wabup. Kedepan, dengan keberadaan Tim Ranham ini akan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan bagi masyarakat. “Kepada seluruh Tim Ranham Ogan Ilir agar dapat menjalankan tanggung jawab secara konsekuen mengingat Kabupaten Ogan Ilir merupakan kabupaten muda, dan juga diharapkan dapat mendukung dan menunjang program pemerintah dan masyarakat Ogan Ilir dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan, terutama

bagi sesama anggota, dan membantu kiprah tugas dan kerja aparat pemerintah baik dalam peningkatan faktor kesejahteraan, pembangunan, serta keamanan bersama,” kata Daud Hasyim. Ridho Hakim, SH, MH, selaku Kabag Hukum Provinsi Sumsel, menambahkan, Tim Ranham yang terbentuk sejak tahun 2004 lalu ini, dianggap belum maksimal dikarenakan keterbatasan anggaran. Selain itu masih ada anggapan bahwa HAM hanya tanggung jawab Menkumham, padahal semuanya harus terlibat dan bertanggung jawab. “Semoga dengan dikukuhkannya Tim Ranham ini dapat berjalan dengan baik dan kedepan HAM akan lebih ditegakkan,” harap dia. VIV

Warga Sanga Desa & Babat Toman Kritisi Listrik Sering Padam SEKAYU.PE - Seringnya pemadaman listrik yang dinilai sangat merugikan, membuat warga Kecamatan Babat Toman dan Sanga Desa, mendatangi kantor Pemkab Muba, Kamis (21/3). Ratusan massa tersebut menyampaikan aspirasi berisi kritikan terhadap sering padamnya listrik di kabupaten itu. Kedatangan ratusan massa yang dipimpin Suharman, diterima oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Muba Ir Sulaiman Zakaria, MT di ruang rapat Sekretaris Daerah. Turut hadir dalam pertemuan itu Manajer PT PLN Persero Cabang Sekayu, Direktur PT Muba Elektrik Power (MEP), Kepala Dinas Pertambangan Muba, dan perwakilan Polres Muba. Salah satu tuntutan atau pernyataan sikap masyarakat yang disampaikan Suharman adalah meminta PT PLN Cabang Sekayu untuk segera memperbaiki kerusakan

fasilitas listrik serta meningkatkan mutu pelayanan, agar masyarakat selaku pelanggan tidak lagi merasa dirugikan. Menanggapi hal ini, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Muba Ir H Sulaiman Zakaria, MT meminta agar warga bersabar dan bijak dalam menyikapi persoalan listrik di Kabupaten Muba. Dia meyakinkan masyarakat bahwa Pemkab Muba senantiasa berupaya mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan listrik. Sementara Manajer PT PLN (Persero) Cabang Sekayu Danang Setiawan mengatakan, permasalahan listrik di Muba dikarenakan jarak sumber listrik untuk menyuplai tegangan listrik di Muba yang terlalu jauh. Dijelaskan, listrik di Muba berasal dari Gardu Induk (GI) Betung, di mana jarak antara GI Betung ke Sekayu terlalu jauh yakni 64km. Akibatnya banyak tegangan

yang hilang ketika sampai di Kota Sekayu dan kecamatan lainnya di Muba. ”Sehingga mengakibatkan sering padamnya listrik. Untuk mengatasi hal ini PT PLN Persero Cabang Sekayu bersinergi dengan Pemkab Muba tengah berupaya membangun dua gardu induk untuk membantu suplai listrik Kabupaten Muba yaitu di Kecamatan Sekayu di jalan desa Muara Teladan dan di Kecamatan Sungai Lilin,” kata Danang. Kepala Dinas Pertambangan Muba Ir Zulfakar menambahkan, Pemkab Muba telah menambah alokasi dana APBD melalui Dinas Pertambangan dan Energi untuk membangun infrastruktur listrik Kabupaten Muba. Disamping itu, Pemkab Muba juga telah mengeluarkan Peraturan Bupati No 23 Tahun 2012 tentang tanam tumbuh agar seluruh jaringan listrik di wilayah Muba bersih dari tanam tumbuh.YUN

KPU OI Gandeng BNN Untuk Tes Urine Caleg INDRALAYA. PE- KPUD calonan yang bersangkutan secara Ogan Ilir (OI) akan menggan- langsung. ”Langsung kita delete-lah deng BNN melakukan tes urine namanya. Kan terbukti calon tersebut bagi setiap bakal calon legislatif tidak sehat,” tukas dia. Disinggung soal KPU pusat yang (caleg) yang mendaftar April sudah menetapkan mendatang. Lang5 daerah pemilihan kah ini guna menda(dapil) di Ogan Ilir, patkan anggota Amrah menjelaskan, DPRD Kabupaten dalam penyusunan Ogan Ilir (OI) yang dapil sudah diundang sehat jasmani dan seluruh stakeholder. rohani, kredibel, ”Memang idealnya serta berkualitas, ada 6 dapil namun ”Ya Insya Allah KPU pusat sudah akan kita gandeng menetapkan menjadi BNN Ogan Ilir dan 5 dapil. Apabila ada Sumsel, soalnya unparpol yang tidak tuk tes urine kita di setuju boleh menyemsini tidak ada alatnya, jadi harus didaAmrah Muslimin paikan keberatan kepada KPU provinsi tangkan dari Sumsel,” ujar Ketua KPU Ogan Ilir dan pusat,” terangnya. Amrah Muslimin, Kamis (21/3). Terpisah, Ketua DPD PAN OI Menurut dia, rencana tersebut Rusdi Tahar mengatakan, setiap berdasarkan pengalaman peneri- caleg PAN harus sehat jasmani dan maan dan pendaftaran calon leg- rohani. ”Ya memang harus berkualiislatif dua periode lalu. ”Kita ada tas, sehat jasmani dan rohani. Kalau pengalaman beberapa anggota terbukti melanggar aturan langsung dewan di periode lalu yang tertang- kita keluarkan,” tegasnya. kap narkoba. Artinya, persyaratan Disinggung soal dapil, ia mengaku diperketat, kalau selama ini surat tidak setuju dapil di OI hanya 5. Dia sehat hanya dari puskesmas kini berpendapat, idealnya dapil di OI ada wajib dari rumah sakit, untuk bebas 6 dapil. Dia pun mempertanyakan narkoba dari RS Bhayangkara, bah- mengapa KPU pusat memutuskan kan kita juga harus memberlakukan hanya 5 dapil. ”Yang jelas ini aneh, sistem tes urine,” tegasnya. ada daerah pemilihan penambahan Ditambahkan Amrah, jika ter- dan pengurangan kursi. Artinya tidak bukti ada calon yang terjerat narkoba, tercapai aspirasi rakyat karena ada pihaknya akan membatalkan pen- ketimpangan,” tukasnya. VIV

Bupati Jadi Tersangka Pemkab OKU Pasrah

BATURAJA.PE-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) hanya pasrah pada proses hukum penanganan kasus korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) di daerah itu TA 2008. Di mana proses hukum yang sedang berjalan, menyeret Bupati OKU H Yulius Nawawi sebagai tersangka. Kabag Humas dan Protokol Setda OKU Januar Effendi, Kamis (21/3), menyampaikan, pihaknya sudah mendapat informasi jika Bupati OKU dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka dalam kasus korupsi dana Bansos. Kasus ini terjadi saat Yulius Nawawi masih menjabat Wakil Bupati OKU mendampingi H Eddy Yusuf. ”Semua sudah dalam proses hukum, kita hanya bisa mengikuti saja. Memang di sini, kita tetap berharap yang terbaik. Untuk peningkatan status dari saksi menjadi tersangka, kami mendengar baru sifatnya informasi. Kalau berbentuk tembusan surat belum ada hingga saat ini,” ujar Januar. Kendati kondisi memprihatinkan, lanjut Januar, pihaknya berharap semua pihak bisa menyikapi keadaan ini secara positif dengan

menjadikannya sebagai pelajaran. Menurut dia, hal ini bisa dijadikan menjadi dasar untuk banyak hal, terutama dalam mengevaluasi dan pembenahan bentuk tatanan pemerintahan maupun aspek pelayanan bagi masyarakat di Bumi Sebimbing Sekundang. ”Saat ini kita harus bisa melakukan perubahan dan pembenahan di dalam. Jangan sampai terulang, dengan begitu daerah ini tersendat untuk maju. Citra daerah ke luar harus baik, dengan terobosan-terobosan peningkatan pembangunan daerah,” katanya. Dia menyatakan, Pemkab OKU terus memantau proses hukum kasus tersebut. Dia menilai, Bupati Yulius Nawawi cukup kooperatif menghadapi permasalahan itu. ”Tidak pernah menghindar, jika dipinta untuk diperiksa oleh petugas. Kecuali memang, ada hal yang jauh lebih penting. Bahkan kalau saya pribadi melihatnya, beliau cukup gantleman dalam menghadapi masalah ini,” kata Januar. Dia menambahkan, hal yang paling penting adalah proses itu tidak mengganggu kinerja pemerintah dari semua lapisan. Pelayanan terhadap masyarakat justru lebih ditingkatkan. CVG


SUMSEL PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 22 MARET 2013

Uang Raskin Ditalangi Ketua RT PRABUMULIH. PE - Pemberian dan pembagian beras miskin (Raskin), rupanya menjadi beban berat bagi Ketua RT. Bagaimana tidak, ternyata para Ketua RT terutama di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat, harus menalangi uang terlebih dahulu, agar dapat memperoleh beras raskin oleh Dolog Sumsel. Hal ini terungkap saat mendapat informasi dari Lurah Patih Galung, Andi Afrizal. “Ini menjadi kesepakatan antara RT dan warga, saat mendapat jatah beras raskin, sedangkan aturan dari Bulog sendiri, harus sedia cash and carry, atau siapkan uang terlebih dahulu, baru beras raskin dapat dikirim,” ujarnya, Kamis (21/3) kepada Palembang Ekspres. Menurutnya, ini menjadi dilema bagi fihak kelurahan sendiri, karena kalau jatah beras raskin tidak diambil dari Bulog, warga pasti bertanya, kenapa tidak mendapat jatah raskin. ”Padahal ketentuan Bulog, harus siapkan dana dulu, baru beras raskin dikirim, padahal kita tidak punya dana untuk menutupinya,” keluhnya. Untungnya, dia bersama para Ketua RT melakukan pendekatan dengan warga. Para Ketua RT menyanggupi untuk menalangi dana beras raskin ini. Jumlah RTS sendiri di Kelurahan Patih Galung saat ini menurun dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2012 lalu RTS berjumlah 503 dan tahun 2013 ini menjadi 443 RTS. “Namun, saya bersama ketua RT berusaha betul agar beras raskin ini tepat sasaran, dan ini juga dilakukan oleh Ketua RT, karena mereka lebih tahu dengan warganya dan kita tinggal membantu saja para Ketua RT menjalankan tugas membagikan beras raskin,” katanya. Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua RT 2 RW 4 Kelurahan Patih Galung, A Murod saat ditanya mengenai tata cara pembagian raskin yang harus cash and carry, membenarkan penjelasan Lurah Andi Afrizal. “Kami ni jadi ikut beban nalangi duit raskin ni, kalu dak diambek (raskin), kagek warga betanyo, ngapo dak diambek. Jadi jalan tengah hasil musyawarah warga, kami selaku RT nalangi dulu duetnyo,” terangnya. Sedangkan warga belum mau member uang, kalau beras raskin belum berada di tangan RT masing-masing. “Kareno tanggungjawab dari warga, mako kami usahake untuk nalangi dulu duet pembelian raskin ni,” tukasnya. AND

Tak Ada Anggaran Makam Salah Kiblat PAGARALAM. PE – Tidak adanya anggaran untuk pemindahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Simpang Padang Karet Baru di Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan, membuat TPU terancam tak tertata dengan baik. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pagaralam Syaipul Amri SH melalui Kabid Pemakaman Drs Basroni Kamis (20/3). Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum melakukan penataan ulang terhadap ratusan makam yang salah arah kiblat tersebut. Walau tak punya anggaran khusus dalam pemindahan makam yang salah kiblat. Namun pihaknya, telah menginformasikan kepada pihak ahli waris, untuk melakukan pemindahan sendiri makam kerabat mereka. ”Kita (DKP) belum memiliki anggaran khusus, untuk pemindahan makam yang salah arah kiblat di TPU kita yang baru tersebut,” katanya. Informasinya, awal pemindahan berjumlah sekitar 360 makam yang dibongkar di TPU lama di Simpang Padang Karet. Sebagian besar sudah kembali dimakamkan di TPU baru, sebagian lagi di pemakaman keluarga dan TPU lain atas permintaan ahli waris. ”Saat itu, biaya penguburan per makam sekitar Rp 300 ribu, dan pemindahan ada sekitar 350 makam. Sebagian ahli waris ada yang meminta untuk dikubur di pemakaman keluarga, sementara biaya makam tetap kita bagikan kepada yang bersangkutan senilai Rp 300 ribu,” bebernya seraya mengatakan, sejumlah makam saat ini sebagian telah dibongkar oleh para ahli waris, sebagian lagi hanya mengubah letak kotak nisan, tanpa dibongkar. Sementara itu, Tomi, warga Simpang Padang Karet, sangat menyayangkan keberadaan TPU baru tak tertata dengan baik akibat banyak makam yang salah arah kiblat. Belum lagi tak adanya upaya pemindahan makam oleh dinas terkait. ”Harusnya pihak terkait mengambil solusinya, jangan sampai biaya pembongkaran dibebankan kepada masyarakat atau ahli waris. Ini seakan dinas terkait lepas tangan,” tukasnya. KOE

Kesadaran Membuat IMB Masih Rendah PAGARALAM. PE – Geliat perekonomian yang kian membaik di Kota Pagaralam, tentunya berdampak pada tumbuhnya sejumlah tempat-tempat usaha. Kondisi ini, tentunya berdampak positif sebagai salahsatu celah pencapaian sumbangan di sektor perizinan. Salah satunya, izin mendirikan bangunan (IMB). Namun, kesadaran untuk membuat IMB untuk saat ini dinilai masih rendah, atau belum sepenuhnya ada partisipasi dari masyarakat atau pemilik usaha. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Pagaralam, Drs Asran Bahuri MM mengakui, kesadaran untuk membuat IMB masih perlu disosialisasikan. “Sejauh ini, terhitung awal Januari 2013, hingga sekitar pertengahan Maret ini, terdata sekitar 64 IMB yang kita terbitkan, ditambah 6 pemohon IMB masih dalam proses,” ujarnya. Dirinya tidak menampik, belakangan ini, sejumlah tempat usaha mulai tumbuh dan terlihat dibangun. Tak hanya di kawasan perkotaan, pun di pelosok kecamatan. “Pengawasannya tetap kita lakukan secara intensif ke lapangan, termasuk ke pelosok. Saat ini juga sosialisasi perizinan masih kita lakukan ke masyarakat,” terangnya. Sebelumnya, diakui Asran, target pencapaian pemasukan dari sektor perizinan bagi pendapatan daerah tahun lalu, IMB belum mencapai target, hanya sekitar 21 persen dari target senilai Rp 500 juta. Berbeda dengan perizinan lainnya, seperti HO (izin gangguan, red) termasuk izin tempat usaha dan SIUP, kontribusinya di 2012 lalu lampaui target. Tahun ini, untuk target kontribusi perizinan masih ditetapkan dengan angka target tahun 2012. Mengingat, di tahun lalu angkanya dinilai cukup besar dan sebagian ada yang tak capai target. Namun, petugas perizinan yang ada tetap mengoptimalkan melakukan sosialisasi ke lapangan. Tak terlepas meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat di kantor pelayanan satu atap ini. KOE

Halaman 13

Bakal Banyak Anggota Dewan Terancam PAW PRABUMULIH. PE - Menjelang pemilu legislatif 2014, diprediksi banyak terjadi Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Prabumulih. Pasalnya, bedasarkan Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2013 tentang pencalonan anggota DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, anggota dewan aktif yang mencaleg dari parpol lain harus menyertakan surat pengunduran dirinya dari DPRD dan partai asalnya. Bedasarkan peraturan itu, surat

pengunduran diri tidak bisa ditarik kembali. “Nah, di kota Prabumulih sendiri ada sekitar sembilan anggota DPRD yang partainya tidak lolos pada pemilu 2014 mendatang,” ujar Ketua KPU Kota Prabumulih, Wagiyo K, seraya mengatakan anggota DPRD Prabumulih yang bakal terancam PAW yakni, M Kosen (Partai Buruh), Adi Susanto (PPRN), Yuri Gagarin (Barnas), H Eddy Rianto (PNBKI), H Indra Gunawan (Republikan), Suspita Ernayanti (PPD), Eko

Hermandra (Kedaulatan), Hartono Hamid (PKPB), dan Habib Essilahuddin (PPI). Menurutnya, anggota DPRD dari partai politik yang bukan peserta pemilu 2014, jika mencaleg kembali harus mundur terlebih dahulu dari jabatannya sebagai anggota DPRD. “Kalau tidak mau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPRD, maka tidak berhak maju menjadi caleg pemilu 2014,” katanya. Artinya, sambung dia, mereka

harus mundur dulu dari keanggotaan parpol yang diikuti selama ini. Kemudian diikuti pemberhentian dari keanggotaan lembaga rakyat (DPRD), sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. Dia menambahkan, bukti pengunduran diri itu dibuat tertulis pada model BB5 dan sebagai syarat untuk maju serta diserahkan kepada KPU ketiak menyerahkan daftar calon sementara (DCS) dari partai politik. “Untuk mendaftar caleg ya

harus mundur dari anggota parpol lama, dan mendaftar sebagai anggota parpol baru yang jadi peserta pemilu. Karena, itu merupakan salah satu untuk memenuhi persyaratan,” jelasnya. Seperti diketahui, hasil keputusan KPU Pusat sebanyak 11 parpol lolos verifikasi menjadi peserta pemilu Legislatif 2014. Partai tersebut yakni, PAN, PDIP, Demokrat, Gerindra, Golkar, Hanura, PKS, PKB, Nasdem, PPP, PBB. AND

Lapak Pasar Jadi Kos-kosan

MUSI RAWAS. PE - Keberadaan lapak pasar kalangan di Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura saat ini dimanfaatkan sebagai lokasi kos-kosan atau tempat tinggal. Padahal peruntukannya untuk lokasi berjualan pedagang. Camat Muara Kelingi, Haidir mengatakan, keberadaan mereka yang menempati lapak pasar tidak dapat dilarang. Sebab, mereka sudah tinggal di lokasi puluhan tahun. Pihaknya tidak dapat melarang, sebab kewenangan tersebut ada di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar). “Mereka tidak dapat dilarang, sebab sudah puluhan tahun tinggal disitu. Namun peruntukan aslinya bukan tempat tinggal melainkan sebagai lapak berjualan,” jelasnya. Dibincangi Dedi (28), salah seorang penghuni lapak pasar kalangan menjelaskan, dia telah puluFOTO: IMRON / PALPRES han tahun menempati lokasi pasar. LAPAK Tadinya dia membayar kontrakan Lapak pasar kalangan di Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura jadi lokasi perbulan Rp 2.500 dan sekarang kos-kosan atau tempat tinggal pemukiman. perbulannya Rp 50.000.

Kegiatan Kunker SKPD Disorot LAHAT. PE - Bupati Lahat H Saifidin Aswari menegaskan, jika dirinya tak membutuhkan banyak Kunjungan Kerja (Kunker) keluar Kabupaten Lahat selama kepemimpinannya. Dirinya, lebih memilih terjun langsung ke masyarakat yang berada di pedesaan dari pada kunker keluar kota. Menurutnya, kunker hanya buang waktu kalau tidak memberikan efek bagi percepatan pembangunan kabupaten Lahat. Untuk itu, dia mengingatkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk mengurangi agenda kunker apabila hasilnya tak berdampak langsung kepada masyarakat. “Saya saja kalau mau dituruti semua, dalam sebulan terkadang ada 10 undangan ke Jakarta. Tapi kalian lihat sendiri saya tetap berada disini, memilih bersama masyarakat,” ungkapnya di rumah dinas pendopoan Kamis (20/3). Kendati demikian, orang nomor

satu di bumi Seganti Setungguan ini mempersilahkan kepada seluruh SKPD melakukan kunker apabila mereka dapat membawa dana dari pusat untuk membiayai pembangunan kabupaten Lahat. “Silahkan lakukan perjalanan dinas apabila dapat menarik anggaran dari pusat dan investor untuk membiayai pambangunan disini,” ujarnya. Saat ini lanjutnya, Pemkab Lahat sangat mengharapkan, adanya dukungan dan kerjasama dari pihak ketiga untuk melanjutkan pembangunan. Karena kata dia, sangat tidak mungkin apabila pihaknya hanya bergantung pada APBD. “Peran investor dan pihak ketiga dalam bekerja sama begitu diharapkan karena itu SKPD harus dapat berperan aktif guna merealisasikan hal,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Pembangunan Daerah (Bappeda) Lahat, Marwan Mansyur menegaskan, pihaknya beru-

saha seoptimal mungkin untuk menjalankan program Pemkab Lahat saat ini. Ssulan dari Pemdes dan Instansi juga harus ada agar gerak cepat pembangunan dapat dilaksanakan. “Jika tidak ada yang mengusulkan maka tidak akan tahu sector mana yang akan dibangun karena itu semuanya harus dapat bekerjasama secara aktif,” jelasnya. Dia menambahkan, pemkab tengah menggiatkan pembangunan lahan tidur dan desa akan ditingkatkan seperti jalan, Lampu penerangan, sarana air bersih dan infrastruktur lainnya. “Peran investor dan pihak ketiga dalam bekerja sama begitu diharapkan karena itu SKPD harus dapat berperan aktif guna merealisasikan hal tersebut. Jika tidak ada halangan dalam waktu dekat Faviliun RSUD dan PDAM Tirta Lematang dikelurahan Gunung Gajah akan segera dioperasionalkan,” tukasnya. HKY

Pegawai Camat Dites Urine

TES URINE

FOTO: EKO WAHYUDI / PALPRES

Sejumlah pegawai di kantor kecamatan tengah menyerahkan sampel urine kepada BNN.

PAGARALAM. PE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam, kembali melakukan pemeriksaan urine bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), seperti terlihat kamis (20/3) petugas BNN menyambangi kantor Kecamatan Pagaralam Selatan, dengan memberikan pengetahuan penggunaan alat fast rapid test. Kepala Badan Narkotika Kota

Pagaralam, Sudran Gafar Ssos, MM melalui Kasi Pemberdayaan Gunawan mengungkapkan, tes urine bertujuan untuk mengetahui secara pasti, apakah di lingkungan pegawai Kecamatan Pagaralam Selatan ada yang terindikasi atau terlibat penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan rutin dalam mencegah penyalahgunaan narkotika.

“Kunjungan ini, merupakan kegiatan bidang pemberdayaan BNN, yang telah kali ketiga dilaksanakan, sebelumnya petugas sempat mengunjungi RSUD, Kecamatan Pagaralam Utara, Kecamatan Pagaralam Selatan dan diteruskan di Kecamatan Dempo Utara, terdapat puluhan pegawai telah menjalani tes urine. Hal ini ditandai dengan cara pengisian form pendaftaran dan fast rapid test,” bebernya. Sambungnya, bila nantinya dari hasil tes urine ini ada pegawai yang kedapatan menggunakan narkoba, tentunya akan ditindaklanjuti, kemudian dilaporkan ke Walikota Pagaralam dan BNN Provinsi, untuk selanjutnya diberikan sanksi. Hingga, bila perlu diberikan pembinaan ditempatkan ke panti rehabilitasi para pemakai narkoba, ringan maupun berat, yang sudah termasuk kategori kecanduan. “BNN akan terus melaksanakan tes urine ke instansi lainnya secara berkelanjutan dengan waktu yang tidak ditentukan, sebagai upaya pembersihan dan pemberantasan narkoba di Kota Pagaralam, tentunya dengan dukungan semua elemen masyarakat,” tutupnya. KOE

“Kami merasa sangat mahal kontrakan ini, saya sudah dari tahun 1996 menepati perumahan pasar kalangan ini, perhatikan lah kontrakan ini sudah seperti kandang kambing dan tak layak ditempati. Kita membayarnya dengan seseorang yang mengaku orang suruhan dari Kelurahan” keluhnya. Selain alih fungsi, kondisi pasar kalangan Muara Kelingi saat ini memprihatinkan. Banyak bangunanya yang rusak. “Gimana lagi, memang kita sudah lama tinggal disini. Kalau mau dipindah, kita bayar kok kontrakannya,” terangnya. Sementara itu, Kepala Disperindagsar Mura, Priskodesi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Pasar, Armansyah menegaskan keberadaan pasar kalangan di Muara Kelingi bukan wewenang pihaknya. Sebab menurutnya, pasar tersebut kemungkinan milik warga. “Kalau pasar itu kita tidak tahu, bukan wewenang kami. Kecuali pasar di simopang Semambang. Itu baru wewenang kita,” tandasnya. IMR

Proyek Jalan Pertamina Terbengkalai

TERBENGKALAI

FOTO: HERU / PALPRES

Kendaraan roda empat saat melintas di ruas jalan yang dibangun Pertamina namun terbengkalai.

MUARA ENIM. PE - Warga Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi mempertanyakan penyelesaian proyek jalan 6 km pertahun, seperti yang dijanjikan Pertamina Field Pendopo yang sejak beberapa bulan lalu kondisinya terbengkalai. “Kelihatan dalam hal ini manajemen Pertamina Field Pendopo tidak pegang komitmen. Padahal, sebelumnya berjanji akan membangun jalan 3 km/ tahun namun pada kenyataannya pada saat tahap pengerjaan pertama saja sudah terbengkalai,” sesal Amir Syarepudin, warga setempat dibincangi di kediamannya Kamis(21/3). Dari perjanjian yang diberikan oleh Pertamina Field Pendopo kepada warga, proyek pembangunan jalan dikerjakan sepanjang 6 km pertahun tepatnya di Desa Talang Akar, akan tetapi seperti yang dijanjikan lagi Pertamina Field Pendopo saat terjadi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, akan melakukan pengecoran jalan dari Desa Talang Akar yang menghubungkan beberapa wilayah Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kabupaten Musi Banyuasin dalam pengerjaannya terkesan asal-asalan dan tidak selesai. Dalam teknis pengerjaan proyek jalan tersebut, lanjut Amir, yang menjadi alasan pengerjaan asal-asalan yaitu dalam pengerjaan hanya meng-

gunakan besi ulir dan juga dalam pengecoran yang seharusnya menggunakan air ledeng yang mengadung sulfur namun hanya menggunakan air dari sekitar area. “Padahal jalan merupakan urat nadi perekonomian rakyat,” katanya seraya menyarankan agar penyelesaian jalan tersebut diserahkan saja kepada pemerintah baik melalui APBD Kabupaten Muara Enim atau APBD Provinsi Sumsel bila tidak kunjung selesai pembangunannya. Senada disesalkan Harianto, salah satu pengguna jalan warga Desa Setia Jaya, Kecamatan Talang Ubi mengaku, peranan jalan tersebut sangat penting bagi warga setempat maupun warga tetangga. Menurutnya, pembangunan jalan tersebut sudah beberapa bulan yang lalu, namun hingga saat ini belum juga selesai. “Jalan Talang Akar itu sudah lama dibangun tapi kadang stop kemudian dilanjutkan lagi, hingga sekarang belum jelas kapan akan selesai pembangunannya,” ungkapnya. Saat dimintai konfirmasi, di Kantor Pertamina Field Pendopo, melalui Bagian Humas, Ipni Hidayat dihadapan wartawan seperti menghindar dan tidak bersedia memberikan penjelasan mengenai proyek pembangunan jalan ini. “Nanti saja saya dipanggil manager ada rapat hubungi saja staf saya,” ucapnya. HFB


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 22 MARET 2013

TELEPON PENTING Polda Sumsel

:

Poltabes

:

Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II

: : : :

(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344

Halaman 14

Polsek SU I : (0711) 510128 Polsek SU II : (0711) 510096 Polsek S Gerong : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637

Denpom 2/4

: (0711) 351843/ (0711) 374836

LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355

RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103

Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati

: : : : : : :

117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950

Ngaku Polisi, Ivan Tipu Tiga Orang Korban Menderita Kerugian Ratusan Juta PALEMBANG.PE – Ada banyak cara yang dilakukan pelaku kriminal untuk mengelabuhi korbannya. Seperti dilakukan Janitra Ivan (26), warga Jalan Lingkaran I, No 393 EF, RT 13 RW 3, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, yang nekat mengaku sebagai anggota polisi kepada seorang mahasiswi Susi Efriyanti (20), demi mendapatkan uangnya. Akibatnya kejadian itu korban Susi yang merupakan warga Jalan Kapten Abdullah, Lorong Perguruan, RT 5 RW 3, Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju Palembang, harus mengalami kerugian hingga mencapai Rp10 juta. Untuk mengelabuhi dan memuluskan aksinya, Ivan sengaja memamerkan fotonya yang menggunakan seragam polisi dan mengaku berpangkat Iptu kepada Susi. Lantaran terpengaruh melihat foto yang dipamerkan itu, akhirnya Susi tidak sadar bahwa dirinya sudah menjadi TSK Janitra Ivan korban penipuan. Karena merasa telah tertipu, akhirnya korban Susi pada Januari 2013 lalu melaporkannya ke Mapolresta palembang. Berdasarkan laporan dari korban Susi itulah, akhirnya aparat Unit Pidsus, Satuan Reskrim Polresta Palembang pimpinan Iptu DK Zendarto melakukan pengejaran hingga menangkap Ivan saat sedang berada di dalam salah satu hotel di Jalan Kol H Barlian Palembang, pada Selasa (5/3) lalu. Dalam pemeriksaannya ternyata bukan hanya korban Susi yang menjadi korban dari tersangka Ivan, melainkan ada dua orang. Keduanya yakni Wiliam Chan (30), warga Jalan Dempo Dalam, RT 16 RW 4, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan IT I Palembang yang mengalami kerugian mencapai Rp796 juta. Lalu korban Ricky Permana (26), warga Jalan Ali Gatmir, RW 2, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan IT I Palembang, yang mengalami kerugian hingga Rp45,4 juta. Polisi memperkirakan bahwa masih ada empat korban lainnya yang belum melapor ke Polresta Palembang. Terungkapnya aksi penipuan yang dilakukan tersangka bermula dari tersangka Ivan yang mengaku hendak meminjam ATM milik korban Susi lantaran mau menerima kiriman uang dari rekannya, tapi tersangka tidak memiliki ATM. Korban Susi lalu meminjamkan ATM miliknya beserta nomor PIN kepada tersangka Ivan. Saat dipinjamkan saldo didalam ATM berjumlah Rp8 juta. Namun, saat dikembalikan dan dicek oleh korban Susi ternyata saldo didalam ATM berkurang dan hanya tersisa sebesar Rp12 ribu. Selain menguras ATM milik korban Susi, tersangka Ivan juga juga menjual barang elekteronik berupa iPhone dan Handphone milik korban Susi sehingga total kerugian yang dialami korban Susi mencapai Rp10 juta. “Aku tidak mengaku sebagai anggota polisi, tapi hanya memperlihatkan foto aku dengan berseragam polisi kepada Susi,” kelita tersangka Ivan saat ditemu diruang Riksa Unit Pidsus Satuan Reskrim Polresta Palembang, kemarin (21/3). Ketika ditanya modus penipuan juga dilakukan terhadap korban Wiliam Chan dan Ricky Permana, tersangka Ivan juga tidak mengaku sebagai anggota polisi dan modusnya hanya melakukan penipuan kepada korbannya dengan cara mengimingimingi korbannya dengan investasi untuk bisnis handphone. “Aku hanya mengimingi-imingi investasi handphone saja,” tersangka Tersangka Ivan tetap berkelit. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting MSi didampingi Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto SIk MH melalui Kanit Pidsus, Iptu DK Zendrato menerangkan bahwa pihaknya telah mengamankan tersangka Ivan atas laporan dari korbannya. Zendrato menjelaskan, jika tersangka bakal dikenai pasal 378 tentang pnipuan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 4 tahun. Selain itu Zendrato juga menghimbau kepada masyarakat yang merasa mengalami penipuan dengan tersangka Ivan segera melapor ke Polresta Palembang. “Kita himbau kepada masyarakat agar segera melapor ke Mapolresta Palembang jika mengalami penipuan serupa dengan tersangka Ivan. Karena sedikitnya ada empat korban lainnya yang belum melapor. Kita juga menghimbau agar jangan mudah percaya dengan atribut Polri apalagi pengakuan seseorang sebagai anggota Polri,” tegasnya. BAY

Pembobol Rumah Diciduk Lagi Ngamen PALEMBANG. PE – Setelah sempat menjadi buron selama tiga bulan dalam kasus pembobolan rumah di kawasan Jalan Panca Usaha I, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, akhirnya pelarian Ronal (19), warga Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang ini, berakhir setelah polisi berhasil menciduknya dikawasan Pasar 16 Ilir, pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 17.30 WIB, saat sedang mengamen. Sebelumnya tersangka Ronal bersama kedua rekannya yakni Handoko (24) dan Anang (24) melakukan pembobolan rumah milik Nasrudin pada Desember lalu tepatnya sekitar pukul 22.30 WIB. Kedua rekan Ronal yakni Handoko dan Anang sudah terlebih dahulu ditangkap polisi, namun tersangka Ronal berhasil melarikan diri. Tersangka Ronal berhasil melarikan diri lantaran bertugas menjaga situasi dan memanggil becak untuk mengangkut barang curian. Namun, sebelum berhasil meguras isi rumah korbannya, para pelaku pembobolan rumah ini dipergoki oleh warga sekitar. Meskipun demikian tersangka Ronal tidak mau mengakui jika dirinya bertugas mengawasi keadaan. Tersangka Ronal hanya mengaku, saat kejadian dirinya bersama dua rekannya sedang berjalan di lokasi kejadian, saat itu dirinya disuruh memanggil becak lantaran perjalanan terlalu jauh. “Waktu aku berjalan mau memanggil becak, dua kawan aku masuk ke sebuah rumah dan saat itu juga warga langsung menangkap dan memukuli kedua kawan aku. Melihat itu aku lari saja, takut kalau aku juga ditangkap warga,” kelit tersangka Ronal. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting MSi melalui Kapolsekta SU I Palembang, Kompol Hadi Wijaya didampingi Kanit Reskrim, Iptu Iwan Gunawan menerangkan, tersangka Ronal ditangkap setelah melalui penyelidikan dan pengembangan dari kedua rekannya yang sudah ditangkap terlebih dahulu. “Tersangka saat ini berhasil diamankan dalam kasus pencurian setelah sempat buron selama tiga bulan, setelah kita mendapatkan keterangan dari kedua rekannya yang sudah diamankan sebelumnya. Tersangka Ronal bakal dijerat dengan Pasal 362 KHUP yang ancanam pidana penjara paling lama lima tahun,” terang Hadi. BAY

PELAJAR MENCURI Dua pelajar terpergok

mencuri sejumlah onderdil

motor di rumah milik Ajudan

Wakil Bupati Lahat, tersangka Mnt dan Tersangka Adr (kiri) yang tak henti-hentinya

menangis karena tidak mau

dijebloskan didalam penjara.

Pelajar Bobol Rumah Ajudan Wabup

FOTO HENGKY / PALPRES

LAHAT.PE - Dua orang Anak Baru Gede (ABG) yang masih berstatus pelajar SMP berinisial Adr (14) dan Mnt (14), nekat mencuri dirumah milik ajudan Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Indra Purnama. Namun, aksi keduanya yang dilakukan kemarin (21/3) sekitar pukul 09.00 WIB itu, malah dipergoki warga sehingga langsung menangkap serta sempat menghajar keduanya. Dari dalam rumah yang ada di Perumahan Talang Lembayung, Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat itu, keduanya sempat mengambil sejumlah onderdil motor seperti chasis, rantai serta tulang motor yang diletakan di garasi rumah.

Salah seorang saksi mata, Alfuad (52) yang juga tetangga korban mengaku, jika dirinya sebelumnya curiga melihat gerak gerik salah seorang pelaku yang berdiri tepat didepan rumah korban. Ternyata, setelah diintai, rekannya yang lain Adr sedang asyik mengambil sejumlah onderdil motor yang ada digarasi rumah korban. Ketika keduanya memasukkan onderdil motor itu ke dalam karung, barulah Alfuad menyadari gelagat kurang baik

dari keduanya. Warga lain yang kebetulan juga mengintai, langsung mengejar keduanya yang berusaha kabur. “Keduanya sempat berlari berpencar tapi warga berhasil mengejar dan menangkap keduanya,” tutur Alfuad sata ditemui kemarin (21/3). Tokoh masyarakat ini juga mengaku jika dikompleknya kerap kali kehilangan. “Dalam satu bulan ini, sudah ada pompa air, sepeda, belasan ayam, bahkan burung yang hilang. Semuanya berada di dalam

pekarangan rumah,” bebernya. Sementara tersangka Adr saat diamankan tidak henti hentinya menangis sembari meminta agar tidak dijebloskan ke dalam penjara. Dirinya mengaku jika baru pertama kali melakukan pencurian ini. Hasil curiannya rencananya hendak dijual dan uangnya digunakan untuk membeli Lembar Kerja Siswa (LKS). “Ibu aku hanya tukang cuci, sedangkan ayah tukang becak. Onderdil motor ini rencana dijual ke tempat pembelian besi besi rongsokan,” ungkap warga Talang Jawa ini. Selang satu jam kemudian, keduanya pun di gelandang warga ke Mapolres Lahat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. HKY

Mahasiswa Hukum Jadi Kurir Sabu

PALEMBANG.PE - Meski berstatus mahasiswa semester VI Fakultas Hukum di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Palembang, ternyata tak membuat Mendut alias Imam (20), takut melakukan aksi kriminal. Malah warga Jalan Sultan Mansyur, Lorong Gelora, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang ini nekat menjadi kurir narkoba jenis sabu-sabu. Namun dalam aksinya pada Selasa (19/3) sekitar pukul 19.30 WIB harus terhenti saat mengantarkan paket kecil sabu-sabu seharga Rp300 ribu kepada anggota Unit II, Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel pimpinan Kompol Syahril yang menyamar sebagai pembeli di kawasan Maskrebet, Kecamatan Alang Alang Lebar (AAL) Palembang. Akibat perbuatannya, tersangka saat ini harus mendekam di sel tahanan Mapolda Sumsel dan dipastikan tak bisa melanjutkan lagi kuliahnya sebagai calon sarjana hukum karena terancam kurungan penjara selama empat tahun.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol H Teguh Prayitno mengatakan, berkat SMS warga ke jajarannya, pihaknya akhirnya berhasil menangkap seorang kurir narkoba yang ternyata berstatus masih mahasiswa. “Awalnya kita berharap yang datang langsung pengedarnya, ternyata hanya kurir. Kita sudah berusaha mengembangkan tiga hari terakhir ini, guna menangkap pemasok dan bandarnya, tapi belum berhasil, karena diduga pengedar dan bandar mengetahui anak buahnya tertangkap,” tukas Teguh. Sementara, tersangka Mendut mengaku baru satu kali ini disuruh J warga 13 Ilir Palembang mengantarkan pesanan sabu-sabu ke pemesan di Maskrebet Palembang. “Aku mau karena J masih kawa aku dan aku juga dijanjikan akan diberi upah Rp50 ribu, kalau bethasil mengantarkan pesanan sabu-sabu itu,”

tutur tersangka Mendut. Mendut menambahkan, dirinya mau melakukan itu, karena buat tambahan beli rokok saat kuliah. “Lumayan kalau kuliah beli rokok dan makan sudah ada. Walaupun aku mengantarkan pesanan sabu-sabu tapi aku tak pernah memakai sabu-sabu,” pungkasnya. Terpisah, Satuan Reserse Narkoba Polres Lubuklinggau, Rabu sore (20/3) sekitar pukul 17.00 WIB, berhasil mengamankan Yu y u n ( 3 6 ) warga RT 7, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, karena menjadi pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Chaidir SIk MSi MPP melalui Kasat Reserse Narkoba, AKP Herman SH mengatakan, tersangka Yuyun merupakan salah satu Target Operasi (TO) pihaknya karena sebelumnya pernah dilakukan penggerebekan, namun tidak

ditemukan barang bukti. Namun, dalam penggerebekan kali ini, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa tujuh paket kecil sabu-sabu yang tersimpan didalam kaleng multivitamin, satu bungkus plastik mika kecil dan handphone merek Samsung warna merah hitam diletakkan disebuah bedeng kosong. “Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Lubuklinggau. Untuk tersangka bakal dikenakan Pasal 112 dan Pasal 114 Undang-Undang No35 tahun 2009 tentang narkotika yang ancaman hukuman minimal lima tahun penjara,” tukas Herman. Tersangka Yuyun mengaku jika sabu-sabu yang dimilikinya itu didapatkannya dari membeli sebanyak satu jie seharga Rp1,2 juta. Kemudian sabu-sabu itu dipecah-pecahnya menjadi sembilan paket lalu dijualnya seharga Rp150 ribu per paket. “Dua paket sudah terjual, tapi belum dibayar,” ucap tersangka Yuyun. JOE/RIF


MIMBAR JUMAT JUMAT, 22 MARET 2013

HALAMAN 15

“Etika Dalam Kampanye” Oleh : H. Muhammad Syubli. LN

Ketua Dewan Masjid Indonesia Wilayah. Sumatera Selatan

B

ESOK 23 Maret 2013 kembali akan digelar PILKADA putaran kedua di Kota Pagar Alam, setelah sukses diputaran pertama pada 23 January lalu. Selanjutnya, akan berlangsung PILKADA Walikota dan Bupati di Sumatera Selatan setelah Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih dan Kab. Muara Enim yang telah berlangsung 5 Maret 2013 lalu, serta disusul nanti Kota Palembang 7 April nanti, yang saat ini masih dalam masa kampanye, dan Kabupaten lain serta PILGUB SUMSEL pada bulan Juni 2013 nanti. Para Kandidat Calon telah melakukan kampanye baik tertutup maupun terbuka. Dalam pelaksanaan kampanye di lapangan, kita jumpai berbagai tingkah polah pendukung calon. Ada yang tenang tapi menghanyutkan, ada yang bersemangat berapi-api, ada yang gembira sambil berjingkrakjingkrak dan sebagainya. Memperhatikan berbagai sikap dan tingkah laku para pendukung calon, baik yang fanatis ataupun yang apatis, maupun yang biasa-biasa saja, kita perlu ingatkan bahwa da-

lam segala aktifitas kehidupan ini kita diatur oleh norma. Baik norma agama, adat dan budaya. Kita boleh gembira, kita boleh meluapkan emosi, tetapi harus ada batas, dan batasan itu dalam agama disebut akhlak, etika atau sopan santun. Riwayat Abdullah bin Amru bin al-Ash ra katanya: Seseorang bertanya kepada Rosulullah saw, tentang sifat orang Islam yang paling baik. Rosulullah saw bersabda : “Seseorang yang membuat orang-orang Islam yang lain selamat dari kejahatan lidah dan tangannya.” (HR. Muslim, Kitabul Iman: 57). Islam mendidik agar kita bersikap baik dan pemurah, tidak hanya berkaitan dengan harta benda tetapi bisa juga dengan kedudukan, jiwa ataupun segala sesuatu yang bermanfaat bagi saudaranya. Jika ada yang berbuat buruk kepadamu atau menzhalimimu maka maafkanlah, sebagaimana firman Allah Swt, “Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran: 134). Selama berlangsungnya kampanye diberbagai tempat mungkin saja ada diantara satu kelompok itu “penyusup” yang sengaja ingin membuat kekeruhan, memancing suasana kemarahan kelompok yang fanatisme-nya sedang bergejolak, ini bukanlah pendidikan politik yang baik, apalagi menurut ajaran Agama. Maka terhadap prilaku semacam itu kelompok yang sedang “khusyu’ hendaknya tidak terpancing dan dapat menahan amarah, atau emosi.. Sebagaimana sabda Nabi sa w, “Janganlah meremehkan perbuatan yang baik sekecil apapun, walau hanya bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri.” (HR. Muslim, Kitabul Birr). Wajah berseri-seri

(cerah) mendatangkan kebahagiaan terhadap orang yang bertemu kita, menimbulkan rasa kasih-sayang sesama saudara, dan melapangkan dada. Berbeda dengan orang yang selalu cemberut wajahnya, orang-orang akan meninggalkannya karena tidak merasa nyaman ketika berada bersamanya. Akhlak yang baik bisa merupakan pembawaan, juga bisa sesuatu yang diusahakan, yaitu seseorang melatih dirinya untuk berakhlak yang mulia. Mungkin inilah pula sebabnya para kandidat dalam pelaksanaan kampanye menghadirkan artis dari ibu kota, supaya mereka yang hadir meramaikan arena kampanye tidak merasa tegang, sebaliknya suasana menjadi cerah ceria. Kita jadi ingin bertanya, mungkinkah semuanya akan berdampak baik jika artis dihadirkan? Ataukah sebaliknya sebagaimana kekhawatiran pihak MUI dengan fatwanya “mengharamkan” beberapa artis sexy datang ke arena kampanye khususnya dalam masa kampanye Pilkada ini?. Dalam dunia Politik dan Tata Negara harus ada Sopan Santunnya, begitu juga yang diajarkan oleh Agama. Dalam suasana kampanye sekarang ini. Idealnya para calon dan jurkam berkampanye memaparkan program yang akan dilaksanakan nanti. Bukan mencaci maki lawan politiknya. Berusaha menghindari sifat iri dengki dengan kesuksesan dan keberhasilan seseorang. Bergaul dengan orang-orang Shalih yang bisa dipercaya agama dan ilmunya. Orang yang bergaul dengan orang baik, tidak akan mengganggu massa lain, tidak akan merusak atribut atau alat peraga kampanye (Poster/stiker/ bendera/baliho) calon manapun. Walau bukan calon idola kita, biarkanlah sampai habis masa kampanye, barulah dilepas.

Hikmah Tentang Kaya dan Sholeh

ALLAH Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kalian serta berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang karenanya tumbuh tanamtanaman yang membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lantas menjadi

hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Al-Hadid: 20) Kisah ini berawal Pada saat saya bertemu dengan seorang kawan di rumahnya, sambil silaturahim saya ingin mengajaknya berbisnis… “Pak ayo ikut bisnis dengan saya…! “Saya tidak mau,”jawabnya

ILUST NET

mantap Kemudian saya tanya, kenapa? awabnya: saya takut KAYA… Saat itu saya kaget… ternyata ada orang yang TAKUT kaya… Dia sangat faham… kalau menjalankan bisnis resikonya kaya Lalu saya tanya: kenapa anda takut kaya? Saya takut hubbuddunya/ saya takut cinta kepada dunia

Tidak menyebar Fitnah/Provokasi dalam bentuk dan cara apapun, sebab dalam agama dikatakan “Fitnah lebih kejam dari pembunuhan”. Mengapa kita mesti saling bunuh untuk memenangkan pasangan calon kita? Siapa yang untung dan siapa yang rugi? Lagipula Allah sangat membenci orang yang suka menjelekkan orang lain, sebab belum tentu orang menjelekkan lebih bagus dari yang dijelek-jelekkan. Para Kandidat telah sepakat dan menandatangani ikrar (Deklarasi Damai “Siap kalah siap menang). Kalau mereka yang “di atas” sudah sepakat damai, mengapa kita yang “di bawah” harus ribut dan gontok-gontokan? Silahkan saja kita menyanjung dan menjunjung salah satu pasangan calon, tetapi jangan terjadi kultus individu, hingga siap menjadi hamba sang pejabat, rela berkorban jiwa raga untuk sang calon. Rosululloh saw melarang ummatnya bersikap kultus inDalam hati saya, luar biasa kawan saya ini, ia orang sholeh Dalam hati saya berdoa : Ya Allah sesungguhnya orang sholeh seperti inilah yang harusnya kaya. Karena kalau kekayaan dipegang sama orang-orang sholeh… insya Allah rahmatan lilalamin Tapi sayangnya orang sholeh nya tidak mau kaya. Orang kayanya tidak mau sholeh. Kemudian saya bertanya apakah hubbudunya, penyakitnya orang kaya saja? Tidak, orang miskinpun banyak yang menderita penyakit hubbudunya. Kalau begitu masalahnya bukan di kaya atau miskinnya, tapi bagaimana sikap kita terhadap harta. Dengan alasan ini, banyak umat islam tidak mau bekerja, tidak mau bekerja keras. Tidak mau berusaha menjadi orang kaya… tidak mau menjadi orang besar. Umat islam terlalu besar untuk punya cita-cita kecil, Umat islam harus kaya seperti kayanya Abu Bakar ashidiq… Seperti kayanya Umar bin khotob dan Seperti kayanya usman bin affan… Karena kekayaan merekalah… Islam bisa berjaya… Rosulullah mengajarkan kita untuk berdoa, ya Allah… aku berlindung kepada Mu dari kekufuran dan kefakiran… dan aku berlindung dari azab kubur Yang menjadi masalah bukan seberapa banyak kita mendapatkan uang tapi uang itu dari mana dan untuk apa. Kata Rosulullah Kita tidak boleh iri kecuali pada tiga orang Pertama Orang berilmu yang mengamalkan dan mengajarkannya, kedua orang yang mati syahid, ketiga orang kaya yang dermawan Ingatlah kita adalah harapan masa depan umat, bangkit. Harapan itu pasti ada… Allah bersama kita… vNET

dividu apalagi mendewakan seseorang. Kepada semua ummat manusia Allah memerintahkan kita untuk patuh dan taat kepada Allah, patuh dan taat kepada Rosul dan kepada pemimpin (‘Ulil amri minkum) yang baik. Tentu saja pemimpin yang thoat kepada Allah dan Rosul. “Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pimpinan akan dimintai pertanggung jawaban atas rakyat yang dipimpinnya”. Kita sambut pelaksanaan PILKADA Kota Pagar Alam putaran kedua 23 Maret 2013 besok dan Kota Palembang 7 April 2013 nanti mari kita hadir ke TPS yang telah ditentukan, berikan hak suara memilih pimpinan kita untuk lima tahun ke depan. Pilihan boleh berbeda, tetapi ukhuwah tetap dijaga. Jika kita ingin dipimpin oleh orang yang taat pada Allah, maka pilihlah calon pimpinan berakhlak mulia yang sudah kita kenal, jauh dari akhlak yang buruk, seperti suka memfitnah, bohong, berzinah (selingkuh), pergi ke Dukun, ditambah

lagi tak pernah sholat, kalaupun dia sholat karena terpaksa dan minta dipuji dan sebagainya. Renungkanlah akibat yang ditimbulkan dari akhlak yang buruk, akan menjadikan orang lain menjauhinya dan disebut dengan sebutan yang buruk. Atau dalam bahasa Politiknya diistilahkan dengan “Black Kampain” untuk menang melakukan segala cara, walaupun itu salah atau “menghalalkan segala cara”. Bahkan bukan suatu yang mustahil jika para kandidat itu “membeli suara” pemilih dengan harga yang murah. Atau dalam bahasa politiknya disebut “Money Politick’s” Maka jika seseorang menyadari akibat buruk ini semua, tentu dia akan menjauhinya dan kerugianlah yang dia dapati. Kita semua tentunya berharap akan tampil pimpinan yang berakhlak mulia, berakhlak baik, terutama sekali yang dekat dengan Allah. Sehingga mampu menolong kita untuk memperbaiki akhlak masyarakat kita kelak.

ILUST NET

Sebab untuk mengatur kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara haruslah pemimpin yang berahklak baik. Inilah beberapa hal yang berkaitan dengan sopan santun atau akhlak yang mulia dalam berkampanye. Kita sengaja tekankan kepada ummat Islam, sebab para pemilih atau “konstituen” adalah mayoritas ummat Islam, para kandidat juga sebagian besar adalah bagian dari ummat Islam. Jika kita lihat keadaan kaum muslimin sekarang ini, sudah semakin jauh dari ajaran-ajaran Islam, terutama dalam praktek kehidupan mereka sehari-hari, dalam ibadah demikian pula akhlak. Karenanya, sudah waktunya bagi kita mengingatkan untuk kembali kepada ajaran-ajaran Islam yang lurus ini, kita lihat bagaimana generasi terdahulu mendapatkan kejayaan dan kesuksesan, tidak lain karena kuatnya mereka dalam memegang agamanya, menerapkan AlQur’an dan Sunnah. (*)

Khotib dan Imam

SHOLAT JUM’AT KOTA PALEMBANG TANGGAL, JUMAT 22 MARET M / 1434 H

NO. NAMA DAN ALAMAT MASJID 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

KHOTIB DAN IMAM

Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Ust. H. Agus Dody Syukri, M.Pd.I Raya Taqwa Jl.Telaga Palembang Ust. Adi, LC As-Sa’adah Mapolda Jl.Sudirman Plg Ust. Drs. H. Anwar Hasbullah Kiai Muara ogan Kertapati Palembang Ust. H. Saifulloh, S.Sos.I Baitul Magfiroh Asrama Haji Jl. Jend. Harun Sohar KM. 10 Palembang Ust. Drs. Kgs. Abdul Wahab, M.Pd.I Assalam Komp. Perkantoran Dinas Pekerjaan Umum Prov. Sumsel Ust. H. Ahmad Fadholi JamikAl-Mukhlisin Lr. Masjid Rt. 2 Rw. 9 Kel. Siring Agung Pakjo Ujung Plg Ust. Drs. H.Lutfi Izzudin , LC. M. Hum Baitussalim Komp Griya Damai Indah Blok II KentenPalembang Ust. Ir. Djak Rahman, B.Sc Al Muhajirin Komp Kelapa Indah Km. 8 Palembang Ust. Budiman S.Ag,M.H.I Assa’adah Talang Ratu Km. 5 Palembang Ust. Drs. Umar Asmudi Al-Aljihad Jl. Ariodillah No. 9 Rt.31 Km.4 Palembang Ust. Hendriansyah, S.Ag Hidayatullah Jl. Sungai Sahang RT. 47/14 Lorok Pakjo Palembang Ust. Drs. H. ruswan Auditorium Graha Bina Praja Pemprov. Sumsel Ust. Drs. H. M. Saim Marhadan Al Muhklisin I Siring Agung Pakjo Palembang Ust. Buchori Zakaria, S.Ag Bank BRI Cab. Kapten A. Rivai Palembang Ust. Drs. H. Muslim Amin Nurul Huda Jl. Jend. Ahmad Yani No. 1247/I Palembang Ust. Sarmidi S.Pd Syuhada Kampus Jl. Syuhada No. 1682 Rt. 33 Rw. 10 Lorok Pakjo Palembang Ust. H. Ismail Madani Al-Ghaniy Jl. MP. Mangkunegara No. 1 RT.01 Sukamanju Sako Palembang Ust. Drs. Kms. Ma’mun Ali As-Sayyidah Jl. Mayor Ruslan Palembang Ust. Rusli Nawawi Besar Jamiatul Islamiyah Kec. Ilir Timur I Jl. Letnan Hadin Km .3,5 Palembang Ust. Drs. Nash Sahlan H. M.Charma Alibasyah Jl. KHA. Wahid Hasyim Lrg. Guba I Rt. 31/32 Palembang Ust. Kgs Azhari Nung, S.Pd.i Baitul Mukminin Jl. Gubernur H. Achmad Bastari No. 1 Kel. Silaberanti Palembang Ust. H. Cikmit Kifar, SH Jamik Ukhuwwah Kel. Duku Palembang Ust. Habib Gasim Alkap, S.Ag Majmaussalam Jl. K.H. Wahid hasyim Lrg. Berdikari Rt. 25 Rw.06 Palembang Ust. Drs. H. Rustam Manaf Yayasan Assa’adah Jl. DI. Panjaitan Plaju Ilir Kec. Plaju Palembang Ust. Drs. Ujang AR Al Falah Kampus Palembang Ust. Ir. H. Nasrun Aziz, M.Si Al-Azhar Jl. Enim Raya No. 7 A/832 A Perumnas Sako Palembang Ust. H. Hendro Karnadi , S.Ag Al-Hijrah Palembang Ust. Kms. Yunus, B Jami’atul Mukminin kec. Ilir Barat I Bukit Besar Palembang Ust. Drs. H. Golman Nasution Al – Ridhwan Jl. Pelita Gg. Wakaf Rt. 23 Kel. 20 ilir Palembang Ust. Deni Apriansyah, S.Ag, M.Ag Darul Muttaqien Komperta Palembang Ust. H. Yasin Sahaman Al-Firdaus Jl. Srijaya Negara Komp. SMA Negeri 1o Bukit Lama Palembang Ust. Sulaiman M. Nur, M.Ag Nurul Amal Jl. Gersik/Lr. Selada No. 127 Rt. 21 9 Ilir Palembang Ust. Indrawan S.Ag Al-Ihsan Komp. Sosial dan Peternakan Kel. Sukabangun KM. 6 Palembang Ust. Fauzan, S.Sos.I Baiturrahman Perum. Bukit Sejahtera Palembang Ust. Rahmad Alim, S.Ag Istifadah Hidayatul Muttaqin 36 Ilir Tangga Buntung Palembang Ust. H.M. Ali. H. Tholib Al- Falah 1 Kel. Kemang Agung Kec. Kertapati Palembang Ust. Drs. A. Komar Karim Baiturrahman Komp. Garuda Putra III BPKP Rw. 09 8 Ilir Kenten Palembang Ust. H. Darul Jalal S.Ag Al-Amin PT.Dok & Perkapalan Kodja Bahari Jl. Ali Gatmir No. 7 13 ilir Plg Ust. Izzudin, S.Ag Alfathul Akbar Jl. Gubernur H. Bastari (SP.4 Jaka Baring )Palembang Ust. Drs. H. Ishak Safar SUMBER : KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 22 MARET 2013

HALAMAN 16

Tegaskan Panwaslu Pro Aktif Pemuda Hanura desak PNS harus bersikap netral

SIKAP TEGAS

FOTO: BUDI ALAMSYAH / PALPRES

Ketua Pemuda Hanura Kabupaten Banyuasin, Adi Candra (kiri) didampingi Sekretaris, Adi Irawan saat memberikan keterangan pers di kantor DPC Hanura Kabupaten Banyuasin, Kamis (21/3).

PANGKALAN BALAI. PE- Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, muncul kecurigaan dan kekhawatiran sarat kecurangan berakibat merugikan calon kandidat lain, dan berujung mencederai demokrasi yang akan digelar pada 6 Juni nanti. Menyikapi perkembangan pemilukada Banyuasin, Ketua Pemuda Hanura Banyuasin, Adi Candra menegaskan kepada Panwaslu Banyuasin agar pro aktif untuk memantau dan mengawasi proses pemilukada yang sedang berjalan, jangan sampai ada kecurangan dilakukan oleh pasangan kandidat. “Saya tegaskan kepada Panwaslu Banyuasin untuk pro aktif dalam menjalankan tugasnya, agar tidak memihak pada salah satu kandidat. Sehingga apabila ada kecurangan harus ditindak tegas, jangan sampai merugikan calon kandidat lain,” kata Adi kepada wartawan di kantor DPC Hanura Kabupaten Banyuasin, Kamis (21/3). Terlebih, Adi menegaskan, Pemuda Hanura terus mengawal pemilukada Banyuasin agar berjalan sesuai aturan UU Pemilu, dia minta aparatur pemerintah seperti PNS dan Pejabat harus

bersikap netral dan tidak boleh memakai fasilitas negara serta tidak mengunakan fasilitas umum untuk kepentingan politik. “Saya siap kawal pemilukada ini, dan apabila terbukti ada aparat pemerintah yang berpihak ke salah satu kandidat dan mengunakan fasilitas umum seperti masjid, sekolah dan perkantoran. Hal itu jika terjadi, diminta Panwaslu Kabupaten Banyuasin harus bertindak tegas,” tegas Adi yang didampingi Adi Irawan, Sekretaris Pemuda Hanura Kabupaten Banyuasin. Dia mengajak, kepada masyarakat Kabupaten Banyuasin, harus lebih jeli mengawal, dan mengawasi proses pemilukada nanti, jangan sampai ditunggangi pihak-pihak tertentu, apalagi bermaksud untuk mencederai demokrasi di Bumi Sedulang Setudung. “Karena Pemuda Hanura Banyuasin dari pengurus desa dan 19 Kecamatan akan mengawasi untuk memberikan semangat dan mendukung kerja-kerja Panwaslu Banyuasin supaya pemilukada nanti berjalan sesuai aturan dan harapan masyarakat,” terangnya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Banyuasin, Heri Aryansyah mengatakan, sesuai amanat UU

KPU Beri Waktu Kandidat Lengkapi Berkas LAHAT. PE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat telah merampungkan pemeriksaan berkas ketiga pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat yang sebelumnya mengambil formulir dalam Pilkada Lahat mendatang. KPU tetap memberikan waktu kepada tiga kandidat untuk melengkapi berkas yang kurang. Ketua KPUD Lahat, Darsi Elyanto melalui Kasubag Teknis Pemilu dan Hupmas KPUD Lahat, Dahnis mengakui jika keseluruhan berkas pasangan Saifuidn Aswari Rivai - Marwan Mansyur (SAMA), Herliansyah - Ariestoteles(HERO), dan Rozi Adiansyah-Masri (ELOK) telah selesai dilakukan penelitian administrasi oleh delapan dinas dan instansi pemerintah. “Semuanya sudah diverifikasi. Kendati demikian, ketiganya masih harus dilakukan perbaikan mengingat banyaknya kekurangan berkas tersebut,” tegas Dahnis, kemarin. Kekurangan dokumen tersebut nantinya akan dilengkapi pada tahapan perbaikan. Jika memang ada yang harus dilengkapi, KPUD Lahat segera

berkoordinasi kepada masing masing pasangan untuk segera memenuhinya. Dia menjelaskan, kelengkapan berkas yang kurang tersebut wajib dilengkapi pasangan calon selama tujuh hari . “Apabila semuanya telah rampung dan terpenuhi, maka, kita kembali meneliti ulang atau verifikasi kedua, apakah pasangan cabup-cawabup telah memenuhi persyaratan atau tidak,” katanya dia seraya enggan menyebutkan secara rinci kekurangan berkas yang dimaksud. Sebelum melaksanakan pleno tersebut, berdasarkan jadwal yang ada pada 13 April 2013, tiga pasangan tersebut akan menjalankan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. “Apabila tahapan demi tahapan telah dijalani dengan baik, maka, KPU akan melakukan rapat pleno guna menetapkan, apakah calon bersangkutan memenuhi persyaratan atau tidak, kemudian diumumkan pengundian nomor urut balon Bupati dan Wakil Bupati,” pungkasnya. HKY

pemilu dan tugas Panwaslu akan dijalankan agar tidak ada kecurangan terkait adanya dugaan PNS tidak netral, atau kandidat yang sengaja memakai fasiltas negara. “Saat ini, kerja Panwaslu Banyuasin mengawasi KPU

Banyuasin mengenai masa verifikasi berkas formulir cabupcawabup, jangan ragu terhadap kerja panwaslu, jika ada laporan maka akan ditindaklanjuti sesuai aturan,” katanya. Perlu diketahui, Pemilukada Banyuasin diperkirakan akan

diikuti oleh enam pasang, yaitu Yan Anton Ferdian-SA Supriono (YAN-SAS) didukung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PKBP, PBR, PKB dan terakhir PPI, Askolani-Darsil (ADIL) didukung hanya satu parpol yaitu PDIP.

Hazuar Bidui-Agus Sutikno (Hazbi Bagus) didukung oleh PAN, Gerindra, PPP, PBB, PPRN dan PPNUI, Arkoni-Nurmala Dewi (ANUR) didukung oleh 16 parpol yaitu Hanura, PKPI, PNBK, PDK, PIS, Pakar Pangan, PPRN, Partai Pelopor,

PKNU, PPI, Partai Kedaulatan, PPDI, PMB, PPPI, P-Patriot Pancasila, dan PDP. Sedangkan dua kandidat lainnya yaitu yang berasal dari jalur perseorangan adalah Slamet-Syamsuri (GarduPass) dan Agus Saputra – Sugeng (PAS). BUD


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.