Palembang Ekspres Selasa, 17 Mei 2016

Page 1

Gua Putri dan Gua Harimau Aset Nasional Mendunia

www.palpres.com plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres

BATURAJA, PE - Untuk lebih mengenalkan dan mempromosikan kebaradaan Gua Harimau di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kepada dunia luar, kemarin (16/5), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi

www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

Bersambung ke HAL 7

Irene Camelyn

ECER AN Rp2000,-

SELASA, 17 MEI 2016 / 10 SYA’BAN 1437

FOTO: LUSI HARTATI/MAGANG

BAKAR BAN

Massa AMPK membakar ban dalam aksinya di depan Kantor Rektorat UIN Raden Fatah hingga sempat memacetkan lalu lintas di dalam kampus berbasis agama tersebut.

AMPK Protes PMA 68/2015 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor PALEMBANG, PE – Selang empat hari pelantikan Rektor baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof Dr H M Sirozi PhD, mendapat sambutan aksi unjuk rasa dari puluhan

mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus (AMPK). Dalam aksi damainya damai di depan gedung Rektorat UIN Raden Fatah, Senin (16/5), massa AMPK menolak

Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 68 Tahun 2015 mengenai pengangkatan dan pemberhentian rektor dan ketua pada perguruan tinggi keagamaan. Bersambung ke HAL 7

12 Ribu Butir Ineks Gagal Edar MARTAPURA, PE – Jajaran Satuan Narkotika dan Obat-Obat Berbahaya (Satnarkoba) bekerjasama dengan Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Jumat (13/5) lalu sekitar pukul 06.30 WIB berhasil menggagalkan peredaran sedikitnya 12 ribu pil ekstasi tanpa merek senilai Rp 3,6 miliar. Pil-pil setan itu dikabarkan akan diedarkan di wilayah Bumi Sebiduk Sehaluan. Masya Allah! Ribuan barang haram ini didatangkan oleh tersangka berinisial FS (30),

warga Kemayoran, Jakarta pusat yang diduga sebagai kurir narkoba tersebut. Penangkapan FS dilakukan usai tim gabungan SatresnarkobaIntelkam melakukan pengintaian selama tujuh hari, usai sebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat. Ketika itu, tersangka FS hendak turun dari bus penumpang Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) yang berangkat dari Jakarta dan transit di daerah Kota Baru, Martapura, OKU Timur. Tersangka tidak mampu berkutik saat petugas menggeledah tas

yang dibawanya berisi belasan ribu pil ekstasi tersebut. “Tidak kurang 12 ribu pil ekstasi senilai Rp 3,6 miliar ini berasal dari Jakarta, untuk nantinya diedarkan di OKU Timur. Tersangka FS ditangkap di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Kota Baru, saat dirinya turun dari bus,” terang Kapolres OKU Timur, AKBP Audie Sonny Latuheru saat menggelar konferensi pers, Senin (16/5). Dari pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Polres OKU Timur ini, tentunya tidak lepas dari dukungan masyarakat dan pemerintah setempat yang sebelumnya telah menyerukan

UNGKAP KASUS Kapolres OKU Timur, AKBP Audie Sonny Latuheru saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba dengan BB 12 ribu pil ineks, Senin (16/5).

Bersambung ke HAL 7

FOTO: ARMAN / PALPRES

Bertambah jadi 5, Diduga Dibunuh Identitas 4 mayat terungkap, ternyata 1 keluarga

FOTO: ALHADI FARID / PALPRES

SALAM HANGAT

Mendikbud RI, Anies Baswedan didamping Kepala Disdik Sumsel, Widodo disambut dengan salam hangat oleh para siswa SDN 23 Palembang.

Anies Motivasi Siswa SD

PALEMBANG, PE – Kedatangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI), Anies Baswedan di Kota Palembang dimanfaatkan dengan melakukan kunjungan ke sejumlah Sekolah Dasar (SD). Kali ini, ada dua sekolah yang

dikunjungi Menteri Anies yakni SD Negeri 23 dan SD Negeri 30 Palembang. Di dua sekolah tersebut, mantan Rektor Paramadina ini memberikan motivasi kepada siswa yang sedang melaksanakan Ujian Akhir. Kehadiran Anies rupanya

sudah ditunggu siswa SDN 23 sejak pukul 06.00 WIB, Senin (16/5). Ratusan siswa seragam merah putih ini sudah menunggu Sang Menteri di lapangan sebelum pelaksanaan Ujian Akhir dimulai. Bersambung ke HAL 7

2 Oknum PNS Ditetapkan Tersangka Kasus Retribusi Tower Telekomunikasi MUARA ENIM, PE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim menetapkan tersangka terhadap dua ok-

num Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim. Kedua PNS tersebut berinisial JY dan ZA karena diduga melakukan tindak pidana korupsi retribusi tower telekomunikasi.

Penetapan tersangka kedua PNS ini disampaikan langsung oleh Kepala Kejari Muara Enim, Adhyaksa D SH didampingi Kasi Intel, Erik Eriyadi dan Kasi Pidsus, Wira Bhakti di kantor Kejari Muara Enim, kemarin. Bersambung ke HAL 7

BANYUASIN. PE - Tekateki siapa identitas empat mayat yang mengapung di sungai jalur 14 Dusun Betet, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, sempat mengegerkan masyarakat perairan sejak tiga hari berturut-turut. Ternyata keempatnya merupakan satu keluarga yaitu Tamsir (40), Khoidah (45), Winarti (14) dan Yani (6) adalah keluarga petani di Desa Indrapura, Kecamatan Muara Sugihan yang

Diduga pelaku perampokan mencari uang yang hendak digunakan membeli sawah tersebut, namun tidak ketemu, sehingga satu keluarga dibunuh semua. Kejam sekali,” diduga korban perampokan. Namun hingga kini pelakunya belum terungkap. Perlu diketahui dari 4 korban pertama kali ditemukan, Tamsir dan Khoidah, Jumat (13/5), lalu Winarti keesokan-

nya, Sabtu (14/5). Terakhir, Yani ditemukan Minggu (15/5). Semua mayat dibuang ke sungai di Jalur 14, Kecamatan Muara Sugihan. Namun, informasi terakhir, kembali ditemukan satu

mayat lagi Senin (16/5) mengapung di sungai, tapi korban sulit dikenali karena bagian tubuh sudah rusak, sehingga identitas masih simpang siur. Berdasarkan informasi jika keluarga yang bermukim di Transwakarsa Mandiri ini menjadi korban perampokan. Karena informasi yang tersebar di desanya, jika Tamsir memiliki uang yang banyak untuk membeli sawah. Menantu korban, atau suami dari Kartini pernah menawarkan sebidang sawah kepada Tamsir. Tamsir pun terpikat untuk membeli sawah tersebut dengan harga puluhan juta rupiah. Hanya saja, Bersambung ke HAL 7

Aku Tak Kuat, Suamiku Terlalu... (2) SELAIN itu keluarga yang lain juga tidak hentihentinya meminta bantuan. Yang membuat aku jengkel adalah keinginan keluarga yang terkadang tidak masuk akal.

S

<D 6XGDK 1\HPSOXQJ 6XQJDL VDQD

EPERTI, adikku minta ponsel model terbaru plus jatah pulsa setiap kali kehabisan. Atau, tante yang kewalahan mengurus kedua anak laki-lakinya yang bandel dan berurusan dengn polisi, sehingga dititipkan di rumah kami. Aku senantiasa bersabar dan tidak mengeluh dengan keadaan tersebut, terutama jika di depan suami. Bahkan, sudah berkali-kali tabungan dikuras habis untuk keperluan keluarga suami. Gaji suami sebulan tidak pernah ada

Bersambung ke HAL 7

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya.Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email :plg.ekspres02@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.