Palembang Ekspres Selasa, 19 Mei 2015

Page 1

www.palpres.co.id

Desy Ratnasari

plg.ekspres@gmail.com

Amanah Sekaligus Ujian

Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON

DESY Ratnasari mengomentari kasus penelantaran anak oleh orang tua kandung di Cibubur. Artis yang kini menjadi anggota Dewan

IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

FOTO: NET

SEL ASA, 19 MEI 2015

Terjaring Razia, Lima Pelajar Positif Narkoba

PRABUMULIH. PE -- Lima dari enam pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta yang terjaring razia Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih, Senin (18/5) pukul 10.00 WIB, setelah dilakukan tes urine ternyata positif menggunakan narkoba (narkotika dan obat-obat berbahaya). Keenam pelajar yang dimaksud masing-masing AR, LE, PH, RK, IK dan FA. Mereka terjaring ketika tengah menenggak minuman keras di kawasan Taman Kota Prabumulih. Kepala BNNK Pra-

Pagi ini (kemarin, red) kami menggelar razia di beberapa titik yang biasa menjadi tempat anak sekolah membolos. Hasilnya, 6 enam orang oknum siswa terjaring dan lima di antaranya positif menggunakan narkoba,” AKBP EDY NUGROHO SE -

bumulih, AKBP Edy Nugroho SE menjelaskan, razia tersebut dilakukan dalam rangka melakukan pengawasan terhadap

KEPALA BNNK PRABUMULIH

anak-anak sekolah yang telah menjadi sasaran dalam pendistribusian narkoba. Bersambung ke HAL 5

3 Bujangan jadi Yatim Piatu Orangtua Tewas Disambar Petir KAYUAGUNG. PE - Pasca meninggalnya kedua orangtua akibat tersambar petir, Minggu (17/5) sore di persawahan Desa Bubusan, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tiga bersaudara yang semuanya masih bujangan yakni Adi, Novri dan Juni, kini menjadi anak yatim piatu. Saat ditemui di rumah duka di Kampung II Desa Bubusan, Senin (18/5) pagi, ketiga kakak beradik ini terlihat pucat dan termenung seraya Bersambung ke HAL 5

LUBUKLINGGAU. PE – Satu persatu terduga korupsi ditahan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau. Kali ini giliran mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), RA. Dia ditahan usai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kejari dan langsung dititipkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Lubuklinggau, Senin (18/5). Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Patris Yusrian Jaya melalui Kasi Intelijen, M Chadafi Nasution kepada sejumlah wartawan menjelaskan, penahanan terhadap tersangka RA tersebut dilakukan dengan alasan objektif dan subjektif. “Alasan objektif diatur dalam KUHAP, di mana ancaman minimal 5 tahun. Sedangkan tersangka ini, disangkakan melanggar pasal tindak pidana korupsi yang ancaman hukumannya lebih dari 5 tahun,” kata Chadafi. Bersambung ke HAL 5

MOBIL

SANTUNAN

FOTO: MUJIANTO/PALPRES

Tersangka RA, mantan Plt Sekda Muratara saat memasuki mobil Kejari Lubuklinggau yang bakal membawanya menuju Rutan Kelas IIA Lubuklinggau untuk menjalani penahanan oleh Penyidik Kejari.

Bupati OKI, Iskandar SE menyerahkan santunan kepada keluarga korban tersambar petir di Desa Bubusan, Jejawi, Senin (18/5).

)272 5,)·$7 3$/35(6

SILATURAHMI

Jajaran Management Harian Palembang Ekspres foto bersama para Agen Pemasaran di Kota Palembang dalam pertemuan silaturahmi di Hotel Graha Sriwijaya, Senin (18/5).

Ombudsman Minta SKPD Bentuk Management Pengaduan

SOSIALISASI

ECER AN Rp1000,-

Mantan Plt Sekda Ditahan Jaksa

Terima Kasih Mitra Palpres

PALEMBANG. PE – Untuk semakin meningkatkan kesadaran pejabat serta mengantisipasi praktek mal-administrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), Lembaga Pengawas Pelayanan Publik, Ombudsman Republik Indonesia (RI) meminta Pemprov Sumsel segera membentuk managemen pengaduan

Bersambung ke HAL 5

di tiap SKPD. Ombudsman menilai terwujudnya pelayanan pemerintahan yang prima kepada masyarakat akan lebih mudah tercapai bila setiap SKPD telah memiliki unit penanganan pengaduan (Complaint Handling) di mana juga diperlukan untuk mendukung terciptanya reformasi birokrasi seperti yang telah dicanangkan oleh pusat. Bersambung ke HAL 5

FOTO: ALHADI FARID/PALPRES

Kepala Bidang Pencegahan Ombudsman RI, Kartini Istikomah saat sosialisasi pelayanan Publik kepada seluruh perwakilan SKPD Pemprov Sumsel, di Ruang Rapat Bina Praja, Senin (18/5).

FOTO: ALHADI FARID/PALPRES

PALEMBANG. PE – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Palembang Ekspres ke-7 tahun pada 2 Juni nanti, Manajemen Harian Umum Palembang Ekspres bersilaturahmi dengan agen pemasaran di Hotel Graha Sriwijaya, Senin (18/5).

Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan harga baru Palembang Ekspres (Palpres) per 1 Juni mendatang sebesar Rp 2.000/eksemplar. Mengingat, harga kertas koran secara permanen mengalami kenaikan. Meski begitu, puluhan agen

koran yang ada di Kota Palembang ini berkomitmen bisa lebih mendekatkan koran Palpres kepada pembaca. Sebab, harga koran yang kini sudah menjangkau 17 kabupaten/kota ini masih relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Bersambung ke HAL 5

Aku Cinta Dia Setelah Tiada (8) KEBIASAANKU yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

D

ULU aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa melog out, sekarang aku memandangi Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : plg.ekspres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

Sindikat Narkoba Aceh Diancam Hukuman Mati KAYUAGUNG. PE - Terdakwa Muntala (50) dan Zulkifli Hasan (44), keduanya warga Aceh yang tertangkap membawa narkotika dan obat-obat berbahaya (Narkoba) jenis sabu seberat 11,5 kilogram (Kg) dan Ekstasy sebanyak 24.506 butir senilai Rp 22,5 Milyar, diancam hukuman mati. Hal ini terungkap dalam persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung, Senin (18/5). Dakwaan dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rizki Handayani SH dan Imam Hidayat SH di hadapan

AYA A H A B KOB NAR

Bersambung ke HAL 5

Hati-hati Aquamarine Mulai Dipalsukan!

AQUAMARINE atau yang lebih dikenal dengan batu biru laut merupakan batu cincin permata yang menjadi salah satu batu mulia yang dikategorikan dalam mineral beryl, sama seperti batu zamrud. Bersambung ke HAL 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.