Cari Modal Merantau, ABG Bongkar Mesin ATM
www.palpres.com plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres
MUARA ENIM, PE - Tak punya modal untuk berangkat merantau dan belajar ilmu hitam di Pulau Jawa, membuat AMP (15) jadi gelap mata. Anak baru gede (ABG) yang tercatat beralamat di Dusun I, Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim ini akhirnya tertangkap petugas kepolisian karena ketahuan membongkar mesin ATM. Perbuatan nekat tersebut dilakukan tersangka di Mesin ATM Bank Sumselbabel yang berada depan kantor Kepala Desa (Kades) Talang Taling, Keca-
www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213
Bersambung ke HAL 7
ECER AN Rp2000,-
KAMIS, 19 MEI 2016 / 12 SYA’BAN 1437
3 Warga Tewas dalam Sumur
BANYUASIN, PE - Tiga orang pria masing-masing Miker (35), Kepri (15) dan Alam (42), warga Desa Taja Raya II, Dusun 1, Kecamatan Betung tewas di dalam sebuah sumur, Kamis (18/5) kemarin, pukul 17.00 WIB. Diduga ketiga korban menghembuskan nafas akibat menghirup gas beracun. Kepri dan Miker adalah ayah dan anak, sementara
RSUD Lahat Harus Lebih Bagus dari Rumdin Bupati LAHAT, PE - Pertama kali masuk rumah dinas Bupati Lahat, saat menduduki jabatan Bupati Lahat, H Aswari Riva’i SE sudah bercita-cita Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat harus lebih bagus dari rumah dinas yang ditempatinya. Berangsur-angsur cita-citanya itu pun dapat diwujudkan. Pembangunan gedung hingga menyediakan peralatan dan tenaga medis terus dilakukan. Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat membangun gedung utama RSUD Lahat. Pelayanan yang dahulu menjadi keluhan masyarakat, berangsur-angsur membaik. Begitu juga dengan fasilitas terus dibenahi, hingga masyarakat benar-benar dapat merasakan pelayanan bidang kesehatan dari Pemkab Lahat. “Cita-cita pertama jadi Bupati, rumah sakit harus jauh lebih baik dari rumah dinas bupati,” ucap Aswari. Saat ini, ungkap lelaki yang dipercaya masyarakat Kabupaten Lahat memimpin di periode kedua ini, kualitas bangunan RSUD Lahat jauh lebih bagus dari rumah dinas yang ditempatinya. Meski demikian dia tetap menekankan masyarakat tidak boleh berbangga lantaran rumah sakit besar. Sebab, pemerintah tidak berhasil dalam bidang kesehatan, bila rumah disesaki pasien.
Alam adalah warga sekitar yang berusaha menolong keduanya. Sementara, dua warga lainnya yang juga hendak menolong, yakni Irawan (30) dan Barito berhasil menyelamatkan diri. Informasi yang dihimpun, kejadian naas tersebut bermula ketika Kepri hendak mengambil air di dalam sumur di kediaman Irawan. Sumur
Bersambung ke HAL 7
Bersambung ke HAL 7
TINJAU
Bupati Lahat, H Aswari Rivai tengah meninjau proses pembangunan gedung utama RSUD Lahat yang direncanakan selesai akhir Desember tahun ini. FOTO: HUMAS PEMKAB LAHAT FOR PALPRES
Polda Ungkap Kasus Narkoba Jumlah Besar EVAKUASI
FOTO: BUDI / PALPRES
Petugas PBK, Polsek Betung dan warga melakukan evakuasi mengangkat tiga korban dari dalam sumur maut.
Keluarga Istriku Masih Percaya Mistis (1)
T
RADISI di Suku Tidung, Kalimantan Timur membuat aku jadi pusing. Pasalnya, setelah menikah, aku dan istriku dilarang masuk ke kamar mandi selama tiga
hari tiga malam. Tak betah menahan hari yang keempat, aku lebih memilih pulang ke kota kelahiranku. Bahkan, saking marahnya, aku sempat menalak cerai istriku dua minggu pascapulang dari Tarakan. Aku meminta bantuan pengacara mengajukan talak cerai istriku. Aku sempat menghubungi Bersambung ke HAL 7
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya.Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email :plg.ekspres02@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
PALEMBANG, PE - Setelah kemarin jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palembang dan Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur berhasil mengungkap peredaran narkotika dan obat-
obat berbahaya (narkoba) dalam jumlah besar, kini jajaran Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mengungkap empat kasus
peredaran narkoba dalam jumlah besar dalam sepekan terakhir. Keempat tersangka yang semuanya diringkus di wilayah Kecamatan Sukarami Bersambung ke HAL 7
Awas, Upal Beredar di OKI
Sumsel Provinsi Luar Biasa Alex Sentil Anggota DPD PALEMBANG. PE-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin membakar semangat warga Sumsel dengan menyadarkan betapa Sumsel ini merupakan provinsi yang luar biasa. Apalagi dengan begitu banyak pembangunan fisik saat ini, akan membawa Sumsel menjadi provinsi terdepan di Indonesia. “Sumsel ini bukan provinsi yang biasa-biasa saja, Sumsel adalah provinsi yang luar biasa. Dari 34 provinsi yang ada, alhamdulillah posisi Sumsel sekarang sangat diperhitungkan,” kata Alex saat menyampaikan sambutan pada rapat paripurna istimewa IX DPRD Sumsel dengan agenda peringatan Hari Jadi ke-70 Provinsi Sumsel, Rabu (18/5), di gedung DPRD Sumsel. Bersambung ke HAL 7
H Alex Noerdin FOTO: MUJIANTO / PALPRES
PALSU
Tersangka Anton Wijaya (tengah), pengedar uang palsu yang diamankan polisi.
KAYUAGUNG, PE - Menjelang bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari, masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dikhawatirkan dengan beredarnya uang palsu (Upal). Terbukti, jajaran Kepolisian
Sektor (Polsek) Mesuji Raya yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Bambang Pancawala berhasil mencegah beredarnya uang palsu (upal) senilai Rp 880.000. Upal yang terdiri dari 7 lembar pecahan 100 ribu
dan 9 lembar pecahan 20 ribu itu disita dari seorang petani bernama Anton Wijaya bin Mathaki (22), warga Dusun 1, Desa Mukti Sari, Kecamatan Lempuing Jaya. Tersangka ditangkap Bersambung ke HAL 7
FOTO: ALHADI FARID / PALPRES