Palembang Ekspres Selasa, 29 November 2016

2 PNS Pesta Sabu di Rumah Bandar

www.palpres.com plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres

LUBUKLINGGAU, PE - Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas Megang Sakti masing-masing PT (33) dan SK (29) beserta empat tersangka lainnya digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau dan BNN Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Brimob saat asyik berpesta sabu di rumah seorang bandar Narkoba di Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura, Senin (28/11) sekitar pukul 13.00 WIB.

www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

Bersambung ke HAL 7

ECER AN Rp2000,-

SEL ASA, 29 NOVEMBER 2016 / 29 SHAFAR 1438

SRIWIJAYA FC VS

2

2

BARITO PUTERA

Gagal Poin Penuh PALEMBANG, PE - Sriwijaya FC gagal memetik poin penuh di depan publik sendiri setelah ditahan tim tamu Barito Putera 2-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Senin (28/11).

Bersambung ke HAL 7

KEGEMBIRAAN

Para pemain Sriwijaya FC meluapkan kegembiraannya usai menyamakan kedudukan 1:1 saat menjamu Barito Putra FC kemarin dengan foto bersama di depan kamera ponsel pelatih fisik, Kayamba Gumbs.

FOTO ALHADI FARID/ PALPRES

Pasal Ayam, Bocah Tewas Ditusuk Teman LINTAS SUMSEL

MUARADUA, PE – Hanya Kabupaten Ogan Komering berlatang belakang persoalan Ulu (OKU) Selatan. sepele, seorang Kepala Kepobocah usia 13 talisian Resor (Kahun, DA harus polres) OKU Semeregang nyawa latan, AKBP Dra setelah ditusuk Ni Ketut Widayasebilah pisau oleh na Sulandari teman sebayanya, melalui Kepala inisial Al. Sontak Satuan Reserse peristiwa berdarKriminal (Kasat ah yang terjadi Reskrim), AKP Ujang Abdul Aziz Minggu (27/11) sekitar pukul 11.15 SE membenarkan WIB ini menggemadanya kasus AKBP Ni Ketut parkan warga tempenusukan oleh Widayana S pat keduanya seorang bocah berdomisili, Desa Kenali, Ke- yang masih berstatus pelajar Bersambung ke HAL 7 camatan Buay Sandang Aji,

Ternyata Ikut Jejak Ekawati Laskar Pelangi Dibunuh Sopir Angkot Lalu dibuang depan SMAN 19

Babat Supat Doakan

Dodi Jadi Bupati

SEKAYU, PE - Kampanye dialogis kembali dilaksanakan oleh Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba) nomor urut 1, Dodi Reza Alex. Yang mana kampanye kali ini dipusatkan di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, kemarin (28/11).

Dari pantauan di lapangan, warga yang datang tidak hanya dari Desa Gajah Mati, namun sejumlah desa yang ada di Kecamatan Babat Supat. Dalam kampanye tersebut, warga sangat antusias ingin bersalaman dengan Dodi yang Bersambung ke HAL 7

INTEROGASI

MEMELUK

FOTO FIRDAUS / PALPRES

Calon Bupati Muba nomor urut satu, Dodi Reza Alex memeluk salah satu warga Desa Gajah Mati ketika melakukan kampanye dialogis di Kecamatan Babat Supat.

Tak Kuat Hidup Sendiri (1) KELAPA makin tua kian bersantan. Aku yang tak muda lagi justru mengalami masa keemasan. Di usia yang memasuki kepala tujuh, sebagai kakek 12 cucu aku berniat nikah lagi dengan seorang sahabat yang pensiunan dokter.

FOTO JANTA / PALPRES

Kapolresta Palembang, AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono menginterogasi Fathul Akbar, pelaku pembunuhan dan perampokan korban Ekawati, Senin (2811).

S

UPAYA anak-anakku tidak lagi mengurusi kehidupanku kelak. Aku pun memilih membagi warisan terlebih dulu.

Aku betul-betul ingin adil selagi masih hidup. Makanya, aku tak mau menunda waktu untuk membagi warisan berupa rumah,

PALEMBANG, PE - Masih ingat kasus pembunuhan Sri Ekawati (43) yang ditemukan tewas di Jalan SMAN 19 Ogan Permata Indah (OPI), Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I satu bulan yang lalu. Akhirnya petugas Unit Pidana Umum (Pidum) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palembang berhasil membekuk salah seorang pelaku yakni Fathul Akbar (25) ditangkap saat sedang berada di rumah temannya di kawasan Kecamatan Plaju, Palembang, Minggu (27/11) malam.

Bahkan petugas terpaksa mengambil tindakan tegas melumpuhkan tersangka dengan dua timah panas di kaki kirinya lantaran mencoba kabur saat ditangkap. Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial KR masih dalam pengejaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa naas tersebut bermula saat korban Ekawati hendak pulang ke rumahnya dengan menumpangi Bersambung ke HAL 7

tanah dan kebun sebelum meninggal.

Namun, yang membuatku kuat melangkahkan kaki ke Pengadilan Agama (PA), Senin (21/11) kemarin adalah keinginanku menikah lagi dengan sahabat lamaku, sebut saja Karin (67).

Bersambung ke HAL 7

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email :

plg.ekspres02@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku.

Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

TUMPENG

FOTO JOVITER / PALPRES

Disaksikan Bupati Lahat H Aswari Rivai, Sutradara Amir Gumay memotong tumpeng menyambut kedatangan kru film Anak Negeri Megalit.

LAHAT, PE - Menilik sekilas sinopsis yang menggambarkan perjuangan, kemandirian dan semangat pantang menyerah anak muda di Bumi Seganti Setungguan yang bakal dijanjikan dalam film ‘Anak Negeri Megalit’ rupanya mengikuti jejak film laris dari provinsi tetangga, yakni Laskar Pelangi.

Bersambung ke HAL 7

Jawab pertanyaan berikut, dapatkan sejumlah hadiah elektronik menarik tiap bulannya. Jawaban terbaik Anda akan diundi 30 November 2016 Pertanyaan 1. Apa nama angkutan massal yang lintasannya saat ini tengah dibangun di Kota Palembang dan ditarget selesai sebelum Asian Games tahun 2018?

2. Apa sajakah varian rasa dari Teh Gelas kemasan cup?

Jawaban 1.

2. #AsliItuGua #TehGelasUntukSemua Kirim ke Redaksi Palembang Ekspres, Graha Pena, Samping Hutan Wisata Punti Kayu, Jalan Kol H Barlian, No. 773 Palembang.

Jangan lupa lampirkan fotocopy identitas diri dan nomor kontak.

SELASA, 29 NOVEMBER 2016

Pangdam IISriwijaya

Oleh : Mayjen TNI Sudirman SH MM

Menjaga Keindonesiaan

BHINNEKA Tunggal Ika sebagai motto atau semboyan bangsa Indonesia bermakna bahwa walaupun Indonesia beraneka ragam dan berbeda-beda baik agama, suku, ras, etnis, adat istiadat, bahasa, budaya, maupun keragaman lainnya, namun Indonesia tetap satu dan bersatu.

Beraneka ragam dan bebedabeda, namun warga negaranya tetap bersatu, hidup dalam persatuan dan kesatuan, penuh toleransi, tenggang rasa, rukun, ramah, sopan, beradab, guyub rukun, bergotong royong, saling menghargai dan menghormati, itulah Indonesia. Itulah keindonesiaan kita, sehingga tidak seorangpun bisa dan tidak boleh mengabaikan realitas keindonesiaan ini.

Dunia internasional juga mengenal Indonesia sebagai negara yang majemuk dan multi kultural, namun penuh toleransi, menghargai dan menghormati realitas terhadap perbedaan dan keberagaman wilayah nusantara yang dihuni lebih dari 250 juta jiwa, terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Pulau Weh hingga Pulau Rote.

Semboyan Bhineka Tunggal Ika dan landasan ideologi Pancasila inilah yang senantiasa menjadi spirit, pemersatu dan perekat tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, hingga saat ini dan nanti.

Keindonesiaan inilah yang harus dijaga dan dirawat dengan baik, jangan sampai memudar. Keberagaman dan kebhinekaan yang menjadi sumber kekuatan, kekayaan, modal sosial dan energi kolektif pembangunan bangsa harus terus disemai, dipupuk, dirajut dan ditumbuh kembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena, bila keberagamanan dan kebhinekaan yang menjadi ciri khas keindonesiaan diabaikan, tidak dirawat dan dijaga dengan baik, maka dipastikan akan mendorong perbedaan menjadi konflik, friksi dan gesekan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan terjadinya potensi disintegrasi bangsa.

Terlebih dihadapkan dengan era globalisasi serta hakikat tantangan dan ancaman yang senantiasa ingin

memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, adanya pihak-pihak tertentu yang menginginkan agar bangsa ini lemah dan terpecah, sehingga mudah untuk dikuasai.

Kita harus menyadari bahwa Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber kekayaan alam melimpah seperti bahan tambang, energi, pangan, dan air bersih, akan menjadi sasaran empuk perebutan bangsa asing. Untuk menguasai dan merebut kekayaan alam Indonesia itulah, bangsa-bangsa asing berupaya untuk melancarkan proxy war terhadap Indonesia, yaitu perang melalui berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk melemahkan bangsa kita, diantaranya dengan memanfaatkan kebhinekaan, agar menjadi sumber konflik.

Menyikapi hal ini, maka kita harus memahami dan menyadari adanya ancaman nyata yang tanpa kita sadari, adanya pihak-pihak tertentu yang ingin melemahkan Indonesia melalui proxy war. Oleh sebab itu, kita harus bersatu untuk menghadapi segala bentuk ancaman.

Kita harus menanggalkan ego masingmasing, tidak boleh hanya berpikir untuk kepentingan sempit dan sesaat, fanatisme yang berlebihan, berpikir hanya untuk kepentingan kelompok, ataupun kepentingan pragmatis. Jangan korbankan dan habiskan energi kita untuk hal yang kurang bermanfaat. Sebaliknya, kita semua harus berpikir visioner untuk kepentingan yang lebih luas dan jauh ke depan, berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara, kepentingan kelangsungan pembangunan bangsa ke depan, kepentingan anak cucu generasi yang akan datang.

Sebagai generasi penerus, kita semua berkewajiban dan bertanggungjawab untuk menjaga keindonesiaan dan menjaga kebhinekaan, agar senantiasa mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Kita harus senantiasa membangun semangat toleransi dan saling menghormati dalam kehidupan bangsa yang serba majemuk.

Sungguh berdosa, bila kita sebagai generasi penerus bangsa mengabaikan dan menyia-nyiakan pengorbanan dan perjuangan para pahlawan kusuma bangsa yang telah meneteskan keringat, darah dan air mata, bahkan mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan, persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai pewaris Negara Indonesia, Indonesia adalah milikku, Indonesia adalah milikmu, dan Indonesia adalah milik kita bersama.

Mari kita tumbuhkan rasa cinta dan memiliki Indonesia, dengan terus bekerja dan berbuat yang terbaik, mengelola dan menjaga pluralitas serta bersatu padu menjaga semangat keindonesiaan kita. (*)

Informasi Intelijen Harus Akurat

PALEMBANG, PE – Panglima Kodam (Pangdam) II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M., dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasi Intel Korem 044/Gapo Letnan Kolonel Inf Edi Anto meminta kepada aparat intelijen harus menyajikan informasi yang cepat dan akurat. Mengingat beberapa daerah di wilayah Kodam II/ Swj berpotensi meningkatnya suhu politik jelang Pilkada serentak, penyalahgunaan Narkoba, terorisme, konflik antar warga yang bernuansa SARA, dan lain sebagainya.

“Aparat intelijen harus memiliki kepekaan, ketajaman dan ketanggapsegeraan, serta kemampuan analisis dalam mengamati setiap gelagat perkembangan yang terjadi, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas satuan dan tugas pokok Kodam II/Swj. Selain itu, aparat Intelijen juga harus mampu menyajikan informasiinformasi Intelijen kepada Pimpinan secara cepat, tepat, akurat dan professional,” pesan Jenderal Bintang Dua ini dalam acara Penutupan Latihan Satuan Pemantapan Intelijen Satuan Intel Kodam II/Swj TA. 2016, di Aula Markas Detasemen Intelijen (De-

AMANAT

Kasi Intel Korem 044/Gapo Letnan Kolonel Inf Edi Anto saat membacakan amanat Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M., pada acara Penutupan Latihan Satuan Pemantapan Intelijen Satuan Intel Kodam II/Swj. FOTO: PENDAM II/SWJ FOR PALPRES

nintel) Kodam II/Swj, Lebong Siarang, Senin (28/11).

Acara ini juga dihadiri Dandenintel Kodam II/Swj Letkol Inf Seprianizar, S.Sos., Wadanden Mayor Inf Baskoro Wijaya Atmanto dan Katim Penilai Lattap Intelijen Rindam II/Swj Letkol Inf Yusro beserta anggota Kapten Arm Munandar.

Pangdam juga mengharapkan seluruh Aparat Intelijen mampu melaksanakan tugasnya secara profesional, dengan cara terus meningkatkan kemampuan deteksi dan cegah dini serta temu dan lapor cepat terhadap perkembangan situasi yang terjadi, utamanya yang dapat menimbulkan potensi konflik.

Sementara itu, latihan pemantapan intelijen yang telah berlangsung selama 14 hari dan diikuti 71 orang aparat intelijen Kodam II/Swj ini merupakan bentuk uji kemampuan untuk melihat sejauh mana tingkat pengetahuan dan keterampilan Satuan Intelijen Kodam II/Swj dalam melaksanakan tugas Intelijen baik dalam kegiatan penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan penyajian kebutuhan administrasi Intelijen yang didukung persandian untuk mendukung tugas pokok satuan.

Melalui peningkatan kemampuan Aparat Intelijen, maka akan semakin memantapkan dan me-

numbuhkan naluri Intelijen, serta mengembangkan metode, teknik dan taktik Intelijan berdasarkan teori yang diberikan di Lemdik dengan aplikasi di Lapangan, sehingga membiasakan para Perwira dan Bintara Intelijen untuk berpikir kritis dan mampu memprediksi ancaman yang mungkin timbul.

Berbagai materi yang berkaitan tugas-tugas di bidang Intelijen telah diberikan kepada peserta para Perwira dan Bintara Intelijen, baik bidang Penyelidikan, Pengamanan, Penggalangan dan Administrasi Intelijen, guna menajamkan pemahaman dan daya analisa para peserta Lattapsat Intelijen. REL

Prajurit Tempur Bersih Sekolah

FOTO: YONIF RAIDER 200/BN PALPRES

BERSIH RUMPUT | Prajurit Yonif Raider 200/BN bersama siswa SDN 6 Sembawa memangkas rumput dalam

puncak kegiatan latihan tempur di Sembawa, Banyuasin.

BANYUASIN, PE – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat yang bertugas di Yonif Raider 200/BN sejak beberapa hari terakhir mengikuti latihan tempur (latpur) di Sem-

bawa, Banyuasin. Usai bergelut di tengah hutan belantara, para prajurit tangguh ini melaksanakan melakukan kerja bakti dengan membersihkan sekolah.

“Apa yang dilatihkan itu yang

diujikan, apa yang diujikan itu yang akan dilaksanakan di medan operasi” terang Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 200/Bhakti Negara Mayor Inf Honi Havana M,Mds, kemarin.

Lebih jauh dia menjelaskan, latpur yang merupakan puncak latihan setingkat kompi terselenggara di daerah Sembawa Banyuasin Palembang.

Latihan ini dimotori tim pelatih dari Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya (Rindam) di bawah komando Kolonel Inf Rachmad S.Ip sebagai Komandan Latihan (Danlat).

“Latihan yang menguji kemampuan tempur pasukan Yonif Raider 200/BN ini berlangsung selama 5 hari dengan beberapa materi latihan pertempuran hutan. Selain melatih kemampuan perorangan, latihan ini juga menguji kemampuan satuan kompi dalam mengatasi gangguan yang mengancam keamanan Negara,” ujarnya.

Dalam latihan ini sambung dia, disimulasikan di daerah operasi pertempuran, latihan ini diakhiri latihan ditutup dengan kerja bhakti bersama guru juga siswa – siswa Sekolah Dasar Sembawa.

“Kami merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut, terlihat dari anak-anak dan guru yang sangat antusias membersihkan lingkungan sekolah bersama prajurit Yonif Raider 200/BN,” terang Kepala SDN Sembawa, Sukamat. REL

PALEMBANG NEWS SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

TERPERCAYA

3

Pedagang BJ Diminta Pindah ke Blok A

DIALOG

FOTO: DIAN/PALPRES

Wawako Fitrianti Agustinda sedang berdialog dengan salah satu Pedagang BJ di Pasar 16 Ilir Palembang.

PALEMBANG. PE – Pedagang BJ di bawah Jembatan Ampera masih enggan pindah ke Blok A di belakang Pasar 16 Ilir, padahal sudah disiapkan tempatnya. Melihat kondisi tersebut, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda minta agar para pedagang bisa menempati lokasi yang sudah disiapkan.

Demikian ditegaskan Wawako Finda, demikian di akrab disapa, saat meninjau ke lokasi pedagang BJ , kemarin.

“Mana koordinatornya, saya berharap seluruh pedagang BJ untuk dapat pindah ke Blok A. Karena di belakang Pasar 16 Ilir ini adalah Fasilitas Umum (Fasum),” ujarnya, Senin (28/11).

Lanjutnya, lapak di belakang ruko Blok A, sudah disiapkan Pemkot Palembang, memang khusus pedagang BJ. Karena, pemerintah sudah mengeluarkan anggaran untuk merapikan lahan yang dulunya biasa dipakai untuk tempat pembuangan sampah. “Seka-

rang kan sudah rapi, bersih dan tempatnya juga cukup luas. Dengan menempati Blok A ini, para pedagang juga kan tidak perlu kucing-kucingan dengan petugas,” katanya.

Finda berharap, agar para pedagang BJ segera menempati lapak khusus BJ di Blok A. Karena, untuk dibawah Ampera dan dibelakang Pasar 16 Ilir, adalah fasum. Nanti juga Satpol PP harus dapat mengawasi dan memberikan tindakan tegas terhadap pedagang BJ, yang masih membandel berjualan di fasum seperti dibawah Ampera.

“Silakan tempati tempat yang kami sediakan, sekarang kan tempatnya sudab bersih dan rapi. Masalah belum ada yang tau tempatnya, lamalama juga orang akan tahu,” ucapnya.

Finda langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk melihat langsung kondisi lapak Blok A tempat berjualan BJ, dan dibelakang Pasar 16 Ilir. DYN

Proyek Tugu Iwak Belido Dimulai PALEMBANG, PE – Akhirnya pembangunan Tugu Iwak Belido di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) dimulai Senin, (28/11), dengan ditandai dilakukannya groundbreaking. Tugu yang dibangun dengan dana corporate social responsibility (CSR) PT Bukit Asam ini, berbahan dasar tembaga dan dilapisi dengan perak.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan bahwa dengan hadirnya Tugu Iwak Belido kelak, bertambah satu lagi satu icon Kota Palembang, setelah ada Benteng Kuto Besak (BKB), Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) dan Jembatan Ampera.

“Alhamdulillah, kalau Singapura ada patung Singa, Palembang tak kalah dengan memiliki patung Iwak Belido,” ujar Finda, demikian Wawako akrab disapa, Senin (28/11) usai groundbreaking.

Sehingga, menurut Finda, wisatawan tak hanya berselfie dengan latar belakang Jembatan Ampera, akan tetapi juga bisa di depan

tugu raksasa Iwak Belido. “Ke depan, kita beharap akan ada penataan sepanjang pesisir sungai, sehingga menjadi daya tarik bagi turis dan membenahi destinasi yang ada,” katanya Sementara Direktur SDM dan Umum PT BA, Suryo Eko Hadianto menyebutkan, tugu ini dibangun atas dasar keinginan untuk mempertahankan ikan khas air tawar Sungai Musi, Iwak Belido. Tugu Iwak Belido akan dibangun dengan tinggi 12 meter, dan lebar 22 meter.

“Tugunya tetap menghadap Sungai Musi, dengan air mancur yang keluar dari mulutnya. Tugu ini akan mampu menanding Tugi Marlion di negara Singapura,” jelasnya.

Dikatakannya, tugu ini dibangun dengan latar belakang populasi Ikan Belido di Palembang sudah mulai berkurang, dan bahkan hampir punah. Untuk itu, melalui Tugu Iwak Belido diharapkan ke depan dapat membudidayakan

ikan tersebut agar tetap menjadi ciri khas Palembang.

PTBA yang bergerak disektor pertambangan ini, kata Suryo yang sebagian serta produksi batubara berada di Provinsi Sumsel, sangat konsen untuk mengangkat wisata yang ada. “Tugu Belido ini untuk merangsang masyarakat untuk kembali membudidayakan Ikan khas Palembang, khususnya Ikan Belido,” tegasnya.

Dana sebesar Rp 3,4 Miliar dari CSR ini, tegasnya, sebagai bentuk kepedulian PT BA terhadap kelestarian ikan langka tersebut.

Suryo menantang masyarakat Palembang, untuk melestarikan ikan yang nyaris punah itu.

“Kami berkomitmen akan berkembang harmonis dengan lingkungan. Nanti kami akan bantu bagi warga Palembang yang ingin membudidayakan Ikan Belido,” tegasnya.

Dikatakannya, PT BA tidak hanya pembangunan Tugu Belido, tapi juga tengah melakukan

Prosesi groundbreaking proyek Tugu Iwak Belido di Benteng Kuto Besak, kemarin.

pembangunan lainnya, seperti gedung objek vital nasional berupa gedung enam lantai di Pol-

Mertua Wako Harno Tutup Usia PEMAKAMAN

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Wagub Ishak Mekki hadir di acara pemakaman Ibu Mertua Wako Harno.

FOTO: ALHADI FARID/PALPRES

PALEMBANG, PE – Setelah sempat berpamitan dengan keluarga, Ibu Mertua Walikota Palembang Harnojoyo, Hj Harlena Marsein (73) binti Rasid, menghembuskan nafas terakhirnya di RS Charitas, Minggu 27/11), pukul 22.30 WIB. Isak tangis keluarga yang ditinggalkan pun mewarnai kepergian istri dari Alm Ir H Amarsein Boling, saat hendak dimakamkan di TPU Kebun Bunga setelah Salat Dzuhur, Senin (28/11).

Di rumah duka yang beralamat

di jalan Kenten Nomor 12 Kelurahan 8 Ilir kecamatan IT 2, putri almarhumah, Selviana Harnojoyo terlihat sedikit sedih dan enggan untuk dibincangi awak media.

Kendati wajahnya sangat murung dan berlinang air mata, anak pertama dari tiga bersaudara itupun terus berusaha sabar dan menerima takdir Allah SWT. Tak menyangka, karena semasa hidup almh tidak ada catatan penyakit kronis dan juga aktif di berbagai perkumpulan meskipun usianya yang memang tak muda lagi ya-

kni usia 73 tahun.

Diakui asisten rumah tangga yang sudah puluhan tahun menemani sang Ibunda, Samina (68), ibu Harlena itu sama-sekali tidak menderita penyakit kronis apapun. “Beliau bahkan masih aktif ikut pengajian dan sering bepergian,” ujarnya.

Dikatakannya, almh pun sempat pergi kondangan pada Minggu pagi sebelum kepergiannya di malam harinya.

Namun di malam harinya, almh itu pun masih melakukan aktifitas seperti biasanya, nonton

FOTO: DIAN/PALPRES

IWAK BELIDO

televisi dan makan kerupuk dan air putih. “Kami juga tak menyangka, karena salahsatu cucunya yang mengaku almh tidur tapi tidak bangunbangun,” katanya tampak sedih.

Tak lama kemudian, barulah almh dibawa ke RS RK Charitas dan disana dikabarkan kalau beliau sudah meninggal.

Dilanjutkan perempuan yang sudah bekerja sejak 1970 sebagai asisten rumah tangga itu, semasa hidupnya almh sangat aktif dan sehat. Juga sering pergi kondangan, acara arisan keluarga dan kegiatan lainnya. hanya kalau tidak ada keperluan, beliau tidak keluar rumah.

Sementara itu, di rumah duka tampak ramai didatangi oleh para keluarga, sahabat dan pejabat di lingkungan Pemkot Palembang yang datang melayat. Terlihat Walikota Palembang, H Harnojoyo mengenakan kemeja dengan kopiah hitam juga terus mendoakan mertuanya dengan membacakan ayat suci Al Quran.

Para jajaran pejabat Pemprov Sumsel, seperti Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Wagub Ishak Mekki dan Wawako Palembang Fitrianti Agustinda pun ikut hadir di acara pemakaman sang Ibu mertua. DYN

da Sumsel, Conventition Hall Jakabaring, serta Mini Kerajaan Sriwijaya di Kabupaten Muara

Enim. “Total dana CSR untuk tahun 2016 berjumlah Rp 200 Miliar,” tukasnya. DYN

DBH Sumsel Dicairkan PALEMBANG. PE- Dana Bagi Hasil (DBH) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) sebesar Rp1,3 Triliun dicairkan oleh pemerintah pusat. Transfer DBH tersebut terdiri dari untuk tahun 2016 dimana besarannya sekitar Rp 900 miliar, dan sisanya pembayaran kurang bayar pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 400 miliar.

Demikian ditegaskan Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPN) wilayah Sumsel, Sudarso, kemarin. Dengan pembyaran tersebut, maka DBH untuk 2016 telah tuntas. Sedangkan untuk pemotongan akibat efisiensi oleh pemerintah pusat, dirinya belum dapat memastikan hal tersebut.

“Tapi kami telah mendapatkan arahan dari Menteri Keuangan, bahwa semua pembayaran penundaan itu tidak akan melewati 1 Desember, minimal sudah sebagian dibayarkan,”ungkap Sudarso.

Dirinya juga menegaskan kepada pemerintah daerah jangan selalu menuntut untuk mendapatkan DBH yang besar, karena capaian besar DBH itu bukan hanya produksi yang besar. Melainkan, perusahaan juga harus membayarkan kepada negara pajak dari penghasilannya. Jika produksinya besar, namun pembayaran pajak perusahaan tidak besar, maka akibatnya berdampak pada DBH pemda itu sendiri.

“Untuk itu, kami meminta kepada Pemda untuk ikut mengawasi perusahaan pertambangan seperti batubara, jangan hanya

menuntut DBH yang besar,”ucapnya.

Nantinya, lanjut Sudarso setoran pajak baik perusahaan maupun orang pribadi akan ketahuan pada akhir tahun berapa yang sudah masuk dalam kas negara. Sehingga, dapat menentukan DBH ditahun berikutnya.

Dirinya juga meminta dengan dibayarkannya DBH dari pemerintah pusat, maka pemerintah provinsi segera membayarkan DBH kepada Kabupaten/Kota di Sumsel.

Karena dia meyakini, bahwa kabupaten/kota juga membutuhkan DBH tersebut untuk pembangunan.

Soal adakah potensi terjadinya efisiensi pada tahun 2017 mendatang, dia belum dapat memastikan. Namun, kemungkinan akan ada kenaikan seperti dana DAU sebesar 26 persen diberikan ke pemda. Untuk DBH sendiri, nantinya akan dilihat terlebih dahulu komuditasnya. Sedangkan DAK akan ada kenaikan lebih besar dibandingkan tahun ini, serta dana desa akan terjadi kenaikan sekitar 27 persen dari tahun ini.

“Untuk DAK sendiri itu meningkat dikarenakan Dekonsentrasi (DK) dan Tugas Pembantu (TP) dialihkan ke DAK, sehingga tahun depan tidak ada lagi DK dan TP,” ujarnya.

Sementara itu,Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumsel, Marwan Fansuri mengakui bahwa saat ini sampai dengan triwulan III DBH yang sudah masuk ke kas provinsi sekitar Rp 900 miliar. “Untuk triwulan ke IV itu biasanya dibayarkan pada akhir tahun, bahkan tahun 2017 mendatang,”ucapnya. BET

4

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

PARLEMEN & POLITIK SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Pelantikan 10 Kades Dijaga Ketat

INDRALAYA. PE- Sedikitnya lebih kurang 200 personil disiagakan dalam pelantikan 10 Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal tersebut disampaikan Kabag OPS Polres Ogan Ilir, AKP Elan Maruli pada Palembang Ekspres disela-sela pelantikan. Menurut Elan, untuk Polres sendiri menyiagakan 100 personil.

“Ini terdiri dari anggota Sabara, Lantas, Intel, dan Reskrim. Tujuannya tidak lain menjaga keamanan, biar pelantikan ini berjalan sukses, dan ini sudah menjadi tugas kita, “ ujarnya.

Disingung apakah ada informasi bakal ada huru hara terkait pelantikan Kades ini, dimana sebelumnya pemilihan Kades di beberapa Desa dalam Kecamatan Indralaya Utara cukup panas

dan bersaing ketat. Kabag Ops mengaku tidak ada.

“Tidak ada info itu, memang ini sudah menjadi tugas kita, termasuk satu unit water canon yang disiagakan, untuk mengatasivasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan lancer,” tukasnya.

Selain 100 personil dari Polres OI, lebih kurang 100 personil juga dilibatkan dari Satuan Pol PP, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub).

“Mengingat, kegiatan ini dipinggir jalan lintas, dikhawatirkan akan terjadi kemacetan, karena itu dilibatkan pihak lantas dan Dishub,”tambahnya.

Sementara itu, Plt Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam secara langsung melakukan pelantikan 10 Kades, yakni Kades Desa Soak Batok, Payakabung, Tanjung Pule, Suka Mulya, Purnajaya, Pulau Kabal, Permata Baru, Tanjung Baru, Tanjung Pering, dan Palemraya. VIV

FOTO: WIJDAN/PALPRES

BERJAGA

Puluhan personil kepolisian berjaga untuk mengamankan jalannya pelantikan 10 Kepala Desa di Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

Dewan Pesimis Pembangunan Jalan Poros Terealisasi BANYUASIN. PE-Terkait pernyataan Plt Bupati Banyuasin SA Supriono dan Wakil Ketua 1 DPRD Banyuasin Askolani akan mengalihkan dana reses 45 dewan yang diperkirakan totalnya Rp 50 Milyar untuk pembangunan jalan poros dilima titik ditahun 2017.

Rupanya hal itu disikapi pesimis oleh anggota dewan yang lainnya.

Seperti diucapkan Ilham Hadi perwakilan dari Dapil 6 yakni Kecamatan Soak Tapeh, Betung, Tungkal Ilir dan Pulau Rimau.

Sebab, pengalihan dana reses baru sebatas wacana.

Ia menegaskan belum dipastikan bahwa alokasi anggaran jalan poros dilima titik yakni Kecamatan Tungkal Ilir, Pulau Rimau, Rantau Bayur, Muara Padang dan Muara Sugihan.

Artinya itu hanya omong kosong dan

atas inisiatif dari mereka dengan menyebutkan dana itu dialihkan.

“Kita pastikan dulu rapat komisi III besok (hari ini,red) apabila benar dananya tidak dialokasi untuk pembangunan jalan poros maka bakal kacau balau sebab akan dipertanyakan masyarakat dan jelas kita merasa Ilham ditipu,” katanya Menurutnya, Anggota DPRD dalam menjalankan tugas, memang menyerap aspirasi masyarakat, namun jika anggaran perbaikan jalan tersebut harus menggunakan dana reses anggota Dewan, maka pihaknya menilai keputusan tersebut merugikan anggota Dewan. “Sebab informasi yang

Prioritas Kebutuhan Masyarakat PALI PALI.PE - Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang akan segera diserahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PALI diharapkan bisa sesuai dengan prioritas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ketua Fraksi Gabungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PKS (P3KS), Aka Kholik Darlin SPdI mengatakan, pihaknya menginginkan agar pembangunan infrastruktur jalan bisa tetap dilaksanakan secara estafet, supaya pada 2018 mendatang tidak ada lagi jalan yang rusak dan berlumpur.

“Apabila KUA-PPAS sudah kami terima yang rencananya akan diserahkan besok (Senin, red), segara kita bahas bersama badan anggaran. Kita usulkan, infrastruktur jalan tetap jadi prioritas utama dan tetap

berjalan secara estafet, perbaikan sarana kesehatan, penyediaan fasilitasi kantor desa harus disiapkan termasuk pembangunan gedung sekolah baru juga penting diutamakan,” ucapnya saat dibincangi, kemarin (27/11).

Selain itu, Aka Kholik juga mengusulkan, agar pembelian asset tanah daerah harus dilakukan supaya pembangunan gedung sarana umum tidak tergantung pada pemberian hibah dari masyarakat, karena mampu memberikan hambatan dalam percepatan pembangunan.

“Selama ini pemerintah terkendala dengan lahan apabila akan membangun gedung untuk keperluan masyarakat.

Karena tidak ada masyarakat yang menghibahkan lahannya.

Sudah banyak sekolah baru, tapi masih numpang. Kami mengusulkan dilakukannya pembelian asset tanah agar tidak tergantung pada hibah masyarakat,” usulnya. JOE

didapatkan bahwa untuk membangun jalan poros, dana nya masih dicarikan ke pemerintah pusat.

Jadi belum pasti, seandainya tidak ada lalu bagaimana berhadapan dengan masyarakat,” terangnya.

Pihaknya juga memahami kondisi Pemerintah Kabupaten Banyuasin Hadi tertekan terkait kerusakan jalan poros yang dikeluhkan masyarakat selama ini.

Maka dewan pun tidak mempersoalkan kalau dana reses dialihkan, termasuk juga dana DID yang sebesar Rp70 Milyar.

“Berarti dana reses dan DID apabila digabungkan untuk pembangunan jalan poros sebesar

Rp 120 Milyar dan pembagiannya rata-rata sekitar Rp 25 Milyar untuk setiap titik. Saya yakin masyarakat setuju dengan dialihkan sebagai kompensasinya. Lagi-lagi jika memang terwujud,” jelasnya.

Dirinya khawatir pengalihan dana ke pembangunan jalan poros tidak sesuai dengan kenyataan.

“Kita akan intrupsi saat sidang Paripurna DPRD nanti dan tidak akan mempertanggungjawabkan APBD tahun 2017,” ucapnya Ketika dikonfirmasi anggota komisi III DPRD Banyuasin Emi Sumitra mengatakan belum bisa berkomentar terkait hal itu karena tengah dibahas bersama mitra kerja terkait.”Saya belum ada penjelasan. Ada dan tidak nya dana pembangunan jalan poros sebab rapat masih berlangsung,” katanya singkat. BUD

Politisi Ramai Kampanye di Medsos TEBINGTINGGI, PE - Meskipun tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Empat Lawang masih terbilang lama. Masih menyisahkan sekitar enam bulan lagi atau tepatnya Juni 2017 mendatang.

Namun, beberapa pejabat dan politisi mulai eksis di jejaring sosial seperti facebook (fb), instagram, dan lain sebagainya.

Ketua KPU Empat Lawang, Mobius Alhazan mengatakan, tahapan Pilkada baru akan dimulai Juni 2017 mendatang dan setahun kemudian yakni Juni 2018 pelaksanaan Pilkada.

Pasangan Calon (Paslon) yang pasti bakal maju di Pilkada nanti juga belum dipastikan.

“Belum tahu karena tahapannya belum dilaksanakan. Kalau mereka sudah bersosialisasi di medsos atau di desa-desa, silahkan saja,” ujarnya.

Namun dikatakannya, setelah masuk tahapan Pilkada, paslon dibatasi untuk berkampanye di internet. Website resmi kampanye paslon harus terdaftar di KPU dan diawasi oleh pihak KPU. “Paslon bebas berkampanye di website mereka. Tapi tidak boleh berbau sara dan black

campain,” jelasnya.

Kampanye lewat poster dan spanduk juga akan diatur oleh KPU. Dia mencontohkan, jika dalam satu desa jumlah poster dibatasi dan tempat-tempat pemasangannya diatur sehingga tidak sembarang tempat dipenuhi spanduk.

“Masa kampanye juga akan diatur, jangan sampai jadwal kampanye mereka bertabrakan di satu tempat. Kampanye mereka lebih bebas sebenarnya dan waktunya cukup lama, empat bulan,” kata dia.

Paslon Pilkada nanti, lanjut Mobius, tidak menutup kemungkinan ada pasangan paslon independent atau paslon non partai politik.

Karena itu, pihaknya juga mempersiapkan anggaran untuk calon independent tersebut untuk ikut dalam pencalon kepala daerah.

“Kita menyiapkan anggaran untuk empat paslon, karena tidak menutup kemungkinan ada pasangan calon non partai politik. Kalau memang nanti lebih empat paslon, anggaran akan kita ajukan penambahan.

Saat ini anggaran masih dibahas,” pungkasnya. AFA

Warga Serikembang Datangi Dewan Minta Keadilan Pilkades INDRALAYA. PE- Lebih kurang seratus warga Desa Serikembang Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI), umumnya berasal dari kaum perempuan paruh baya, dan laki-laki, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD OI Tanjung Senai Indralaya.

Bermodalkan alat musik robbana, para pendemo sekitar pukul 10.30 WIB tersebut berorasi di luar gedung Dewan OI sembari melantunkan lagu “Perdamaian”.

Mereka menuntut agar pimpinan DPRD OI maupun pihak eksekutif untuk menindaklanjuti temuan dugaan kecurangan pelaksanaan Pilkades serentak Kabupaten OI, khususnya di Desa Serikembang Kecamatan Muara Kuang.

Kemudian, mereka mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI menunda pelantikkan Cakades terpilih Desa Serikembang nomor urut 4 bernama Badaruddin Husin.

Karena, menurut Zulfikar selaku koordinator aksi, dari data

dan fakta yang diperoleh di lapangan adanya indikasi kecurangan panitia Pilkades pada saat proses perhitungan suara yang dilakukan oleh panitia Pilkades di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Serikembang.

Dugaan kecurangan dijelaskan Zulfikar, yakni dengan cara memanipulasi data melalui berita acara yang memenangkan Cakades nomor urut 4 Badaruddin Husin dengan perolehan 250 suara.

“Sementara, dari keterangan keempat orang saksi di-TPS, bahwa suara terbanyak adalah Cakades nomor urut 1 bernama Mukhsinin Sopian dengan perolehan 253 suara. Jadi, Cakades nomor urut 1 unggul dari cakades nomor urut 4 sebanyak 3 suara. Tapi, panitia tetap memenangkan Cakades Badaruddin,” ujar Zulfikar dalam orasinya.

Namun kenyataannya, ditambahkan Zulfikar, panitia Pilkades Serikembang Muara Kuang, justru memenangkan Cakades nomor urut 4 Badaruddin Husin.

“Padahal Cakades nomor urut 4 Badaruddin Husin, sudah jelas

kalah 3 suara dari Cakades nomor urut 1 Mukhsinin. Hal tersebut diperkuat dengan keterangan 4 orang saksi dan dikukung oleh hasil rekamanan video visual proses penghitungan suara di-TPS,” jelas Zul. Oleh karena itulah, sejumlah warga Desa Serikembang Muara Kuang, mendatangi gedung DPRD untuk menuntut penundaan pelantikkan Cakades Badaruddin Husin dan meminta kepada pimpinan lembaga DPRD OI membentuk Pansus investigasi temuan dugaan kecurangan Pilkades Serikembang Kecamatan Muara Kuang.

Akhirnya, setelah lebih kurang dua jam berorasi, Ketua DPRD OI Drs H Ahmad Yani MM mempersilahkan kepada perwakilan aksi untuk mengikuti rapat bersama di ruang rapat Ketua DPRD OI berama Komisi I DPRD OI yang juga dihadiri Sekda OI H Herman dan kepala BPMD OI Syamrowi.

Setelah melewati perundingan alot, antara perwakilan aksi demo dari Desa Serikembang, akhirnya ketua DPRD OI mensepakati Ca-

kades terpilih Desa Serikembang dilakukan penundaan pelantikkan.

Selain itu juga, ditambahkan ketua DPRD OI, pihaknya membentuk 7 orang Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas untuk melakukan investigasi dugaan adanya kecurangan Pilkades Serikembang.

Selain melibatkan unsur legislatif, Pansus investigasi juga melibatkan dua orang dari pihak eksekutif.

“Tidak hanya di Desa Serikembang saja, pelaksanaam Pilkades yang bermasalah. Melainkan, sampai saat ini, berdasarkan laporan masuk ke Dewan, ada 9 Desa yang Pilkadesnya diduga bermasalah. Oleh karena itu, kita sepakati untuk melakukan penundaan pelantikkan terhadap Cakades terpilih di-9 Desa, termasuk di Desa Serikembang,” ujar Ketua DPRD OI Drs H Ahmad Yani MM. Ratusan pendemo yang menuntut keadilan tersebut akhirnya mau membubarkan diri setelah bertemu dengan pihak DPRD dan mencapai kesepakatan. VIV

PENDIDIKAN S E M A NG AT

B A R U

&

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

T E R P E R C AYA

BERITA LINTAS

PGRI Jangan Jadi Alat Politik LUBUKLINGGAU, PE bisa dijadikan wadah ke– Ketua Persatuan Guru pentingan politik. Dirinya Islam Indonesia (PGRI) pun, juga menyoroti masaKota Lubuklinggau Jama- lah kesenjangan yang dialudin mengingatkan ke- lami oleh guru agama. Sebab, pada anggota dan pengurus menurutnya guru agama organisasi profesi yang non sertifiini agar tetap berkasi dan tidak komitmen dalam bisa menerima memperjuangkan Tunjangan Kihak para guru dan nerja Daerah bukan menjadi (TKD) sangat tidak alat politik. adil.

“Mereka harus “Itu alasanmengundurkan nya, karena guru diri dari struktur agama kembali jabatan atau orke Kementrian ganisasi. Ini suAgama (Kemepaya, mereka nag). Tapi, inti benar-benar bisa permasalahanJamaludin memperjuangkan nya, Kemenag kepentingan guru seolah lepas secara optimal,” ungkapnya tangan. Jadi, kesannya usai menghadiri Peringatan seolah negara mendiskriHari Guru Nasional (HGN) minasi guru agama. Saya di Gedung Sekolah Tinggi sudah tanyakan langsung Keguruan dan Ilmu Pendi- ke Kemenang dan menurut dikan (STKIP) PGRI Lubuk- mereka belum mendapatlinggau, kemarin (28/11). kan petujuk teknis (Juknis) Dijelaskannya, rangkap dan petunjuk pelaksana jabatan semisal seorang (Juklak),” jelasnya.

Sementara itu, Ketua kepala sekolah (Kepsek), namun juga menjadi Pen- PGRI kota Lubuklinggau, gurus PGRI. Sehingga, ke- Imron Wili Iskandar majuan organisasi tidak mengaku, untuk masalah berkembang karena dikhaw- rangkap jabatan, sejauh tirkan tidak fokus dalam tidak melanggar Anggamengemban amanah. ran Dasar dan Anggaran “Bila ingin maju, orga- Rumah Tangga (AD/ART) nisasi PGRI harus dijabat dinilainya sah-sah saja. oleh orang-orang yang “Dalam AD/ART PGRI, memang benar profesinya itu yang dilarang apabila sebagai guru. Sebab, bila tidak ada konsentrasi di murni seorang guru, maka bidang pendidikan. Consudah pasti ia mengetahui tohnya, mereka yang menkeluh kesah dan apa yang jabat kepala bidang (Kabid) patut di perjuangkan,” yang tidak ada hubungankata dia. nya dengan pendidikan.

Ia berharap, PGRI ke Jadi, kalau baru Kepsek depan bisa menjadi orga- atau Wakil Kepsek, itu tidak nisasi yang independen dan masalah. Karena, hal itu mampu membawa peru- juga diatur dalam AD/ART bahan. Sehingga, tidak dan tidak ada larangan,” menjadi organisasi yang tegasnya. RIF

Wabup Kecewa Mebeler Dibuat Asalan

RAMAH TAMAH

FOTO BUDI PALPRES

Plt Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin SA Supriono menyalami guru saat menghadiri acara ramah tamah pengurus dan anggota PGRI Kabupaten Banyuasin di Gedung Graha Sedulang Setudung, Senin (28/11).

BANYUASIN, PE – Pengadaan mebeler sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyuasin mengundang kekecewaan dari Plt Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin SA Supriono. Sebab, peralatan pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah dinilai dibuat asal-asalan dengan kualitas tidak layak pakai.

“Saya lihat cat mebeler sangat tipis dan pembuatan asal-asalan. Saya tahu itu dilakukan ulah oknum seseorang yang tidak bertanggung jawab,” ujar SA Supriono saat menghadiri ramah

tamah pengurus dan anggota Pengurus Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banyuasin di Gedung Graha Sedulang Setudung, Senin (28/11).

Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Ketua PGRI Sumsel Ahmad Zulinto.

Wabup mengaku prihatin dengan mebeler di sekolah-sekolah karena banyak yang tidak layak dipakai. Bahkan dia menyebutkan jika mebeler sekolah bak makan nasi bungkus, kalau diartikan sudah dipakai langsung dibuang dan kalau rusak beli

titipkan persiapan masa depan itu kepada para guru,” katanya.

Djelaskannya, pemerintah saat ini berupaya meningkatkan penghasilan dan juga kesejahteraan para guru dengan menganggarkan dan melaksanakan program dalam memperbaiki taraf hidup para guru “Kami menghimbau kepada pemerintah dan kalangan dunia usaha untuk memberikan kemudahan kepada guru,” ujarnya.

Menurutnya hal itu adalah salah satu cara dalam memuliakan guru, karena jika memuliakan guru, tentunya masa depan juga akan lebih mulia.

“Kami akan terus konsisten untuk bergerak dan bekerja dalam memuliakan guru-guru kita tentunya dengan cara yang berbeda,” pungkasnya. MAN

lagi. Tidak mungkin rusak kalau mebeler sekolah itu benar-benar dibuat yang bagus.

“Tidak perlu kayu jati, cukup kayu akasia atau triplek saja kuat kalau memang dibuat dengan cara sebenaran. Saya yakin mebeler bisa bertahan lima tahun,” bebernya Ke depan dirinya minta hal ini tidak terjadi lagi. Dia berharap teguran ini bisa didengarkan dan disampaikan kepada oknum seseorang yang tidak bertanggung jawab tersebut. “Sebab sudah jelas itu perbuatan zholim.

Dewan Bakal Tegur Sekolah

Perhatian Guru Penentu Masa Depan MARTAPURA, PE - Sekertaris Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten OKU Timur HBR Himawan Bastari R S.Pd menuding peringatan Hari Guru Nasional (HGN) hanya dimaknai sebagai bentuk perayaan dan bukan dalam tatanan konkrit.

Dia menjelaskan, cara masyarakat suatu daerah memperhatikan guru akan sangat menentukan sekali masa depan daerah itu.

“Bertepatan dengan peringatan HGN ini dan juga bersamaan dengan Hari ulang tahun IGI ke-7, kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan guru hari ini, karena dengan mengapresiasi jasa guru berarti kita mengapresiasi masa depan. Kalau kita tidak menghargai guru, maka kita tidak sedang menghargai masa depan karena kita

BAHAYA

FOTO IMRON PALPRES

Sejumlah siswa terlihat bergantung di bagian belakang dan duduk di atas atap angkutan desa saat pulang sekolah.

Biarkan Siswa Naik Atap Angdes MUARA RUPIT, PE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musi Rawas Utara (Muratara) bakal menegur sekolah yang membiarkan siswa naik di atas atap angkutan desa (angdes) saat hendak pergi maupun pulang sekolah. Hal ini mengingat, kebiasaan naik di atas atap angdes bisa ditemui hampir setiap hari.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Mu-

ratara, Yudi Nugraha menjelaskan, kebiasaan siswa tersebut sangat membahayakan keselamatan. Padahal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muratara sudah menyediakan dua unit bus sekolah untuk siswa.

“Kami akan menyampaikan himbauan kepada kepala sekolah, dan akan kami sampaikan secara langsung,” bebernya.

Ia menjelaskan banyaknya pelajar yang duduk atas atap saat pulang dan pergi sekolah sudah jelas membahayakan nyawa mereka. Maka dari

itu semua unsur harus terlibat supaya terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Selain kurang sedap dipandang, membahayakan nyawa pelajar itu sendiri, maka orang tua, guru maupun pemerintah harus ikut serta mencari solusinya. Bukan hanya menjadikan pemandangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhamad (47) salah satu warga Rupit saat dibincangi mengungkapkan bahwa dirinya begitu khawatir melihat keadaan siswa-siswi yang pulang atau berangkat sekolah naik diatap angkutan seperti itu.

“Yo mereka santai bae caknyo duduk di atas itu, kito jingoknyo cemas kalu kagek jatuuh. Bahayo kalu jatuh tu, aspal di bawah bukan kasur,” katanya.

Dia berharap Bupati atau Wakil Bupati melihat hal tersebut saat mau atau pulang dari kantor. “Kendaknyo pak Bupati atau pak Wabup jingok dewek yang cak itu tu (naik atap angdes),”katanya.

Selain itu, dia mengharapkan pula bahwa pemerintah dapat segera tanggap. Mengingat hal tersebut membahayakan anak didik yang merupakan aset dan penerus daerah. “Ya segera ambil tindakan, apo lagi cak Dinas Pendidikan kareno cakmano pun itu masih tanggung jawab dinas pendidikan,” pungkasnya. IMR

Kesejahteraan Guru Honda Sulit Dipenuhi MUARA ENIM, PE – Kesejahteraan guru honor daerah (Honda) sulit dipenuhi karena terganjal PP 48/2005. Dalam peraturan tersebut, kepala daerah tidak memiliki kewenangan mengangkat guru honor menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“PP inilah yang menjadi dasar tidak dapat mengkat guru honor maupun menganggarkan dalam APBD untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honor itu,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim, Muzakar, Kamis (24/11).

Menurutnya, jika Pemda mengalokasikan anggaran APBD untuk meningkatkan kesejateraan para guru honor, tentunya akan melanggar aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat.

“Upaya yang dilakukan Pem- mendatang telah merencanakan da saat ini hanya bisa memberi- menaikkan uang insentif guru kan bantuan uang insentif, honor tersebut sebesar Rp sifatnya hanya 500 ribu/bulan, pemberian. namun karena konPada tad i s i h u n “PP inilah yang menjadi dasar keu2017 tidak dapat mengkat guru menanghonor maupun menganggarkan daa n daetang dalam APBD untuk rah uang meningkatkan kesejahteraan insenmentif guru galami para guru honor itu,” devisit, sehonor dihingga dinaiknaikkan menkan menjadi Rp 350 jadi Rp 350 ribu/ bulan yang seberibu/ bulan. lumnya sebesar Rp “Dengan menaikkan uang in270 ribu/bulan,” jelasnya. sentif guru tersebut sebesar Rp Sebenarnya, lanjutnya, Pemda 350 ribu/bulan, maka anggaran Muara Enim pada tahun 2017 yang dibutuhkan untuk mem-

bayar uang insentof tersebut sebesar Rp 8 miliar,” jelasnya.

Para guiru honor tersebut dibayar melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Pembayaran dana BOS tersebut ke masing masing sekolah berdasarkan jumlah siswa.

Jika siswa sekolah tersebut banyak, maka dana BOS yang akan diterima tentunya akan banyak juga, Namun jika jumlah siswa sekolah tersebut sedikit, maka dana BOS yang akan diterima sekolah tersebut juga akan kecil.

“Yang jelas, Dinas Pendidikan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honor tersebut,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyinggung pemera-

taan guru. Dia menilai, permasalahan pemerataan guru di Muara Enim merupakan permasalahan yang krusial. Untuk melakukan pemerataan guru tersebut, pihaknya terus berupaya menempatkan guru PNS tersebut berdasarkan domisilinya atau wilayah tempat tinggalnya.

“Sekarang sudah mulai kita terapkan pada Kepala Sekolah.

Namun terkadang kendala yang diahadapi, permasalahan adanya guru pindah ikut suami.

Sehingga di daerah tersebut tetap mengalami kekurangan guru,” jelasnya.

Sedangkan guru bidang studi umum dapat dikatakan sudah cukup. “Yang mengalami kekurangan guru khusus seperti kesenian dan olahraga,” ujarnya. AFU

Soal Ujian Semester Siap Digandakan PAGARALAM, PE - Menjelang pelaksanaan ujian semester ganjil bagi murid Sekolah Dasar (SD) sederajat di Kecamatan Pagaram Utara dan Pagaralam Selatan, soal-soal sudah siap digandakan dan didistribusikan.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Pagaralam Utara, Dju-

5

fri Sudianto membenarkan bahwa soal-soal yang akan diujikan sebelum ini sudah dibahas kisi-kisi soalnya dan sudah dilakukan pengeditan dan verifikasi. “Kita tinggal menggandakan soal-soal ini sebelum didistribusikan,” kata Djufri.

Menurutnya pelaksanaan ujian semester sendiri dijadwalkan awal

Desember ini nanti. Dengan demikian semua soal paling lambat akhir November sudah harus siap.

“Sebelum pelaksanaan ujian, semua soal akan didistribusikan ke sekolah sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” ucapnya.

Kepala SDIT Lantabur Kota Pagaralam, Nur Aini Harisanti men-

gatakan sekolahnya akan mengadakan Ujian Akhir Semester mulai 3 Desember nanti. “Pelaksanaannya akan berlangsung sampai 9 Desember mendatang. Saya berharap para siswa dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” cetusnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagaralam Kun Widyatsari mela-

lui Kasi Kurikulum Jemiyo mengatakan sesuai kalender akademik yang ada di Disdik Kota Pagaralam memang pelaksanaan ujian semester ganjil dilaksanakan awal Desember ini. “Kita sudah menerima laporan kesiapan pelaksanaan ujian tersebut,” ujarnya singkat. KOE

Semoga Tuhan mengampuni dosadosanya,”ungkapnya Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin Nopran mengatakan dalam pembuatan mebeler diserahkan kepada PPK masing-masing bidang Dikdas dan Dikmen. Untuk anggarannya bisa berasal dari APBD Banyuasin dan APBN. “Biasanya dalam pengadaan mebeler sekolah berdasarkan spek anggaran sehingga ada standar dan tidak asalasalan,” katanya.a BUD

UN DIHAPUS BUAT EFISIENSI ANGGARAN PALEMBANG, PE – Penghapusan Ujian Nasional (UN) 2017 hingga saat ini masih menunggu hasil rapat terbatas (ratas) Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Eff e n d y.

Namun, waWidodo cana penghapusan UN ini dinilai sebagai salah satu upaya mengefisiensi anggaran.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Selatan (Sumsel) Drs Widodo MPd mengaku akan mendukung dan siap melaksanakan apapun keputusan Kementerian Pendidikan nantinya. “Saat ini penghapusan UN belum diputuskan.

Kami berharap apapun keputusan nantinya tentu bisa memberikan kontribusi positif untuk perkembangan dunia pendidikan,” kata dia.

Meski demikian, pihaknya saat ini masih menunggu hasil keputusan presiden terkait rencana penghapusan pelaksanan ujian tersebut.

“Kita tunggu keputusan presiden dan kementerian, apakah UN tetap ada atau dihapuskan. Sumsel sendiri akan siap menjalankan keputusan tersebut nantinya,” tegasnya.

Dia menjelaskan, penghapusan UN memiliki pengaruh positif dan negative bagi tenaga pendidik dan pelajar. Pengaruh positif yang dapat terasa nantinya jika UN dihapus yakni peran guru dan sekolah akan lebih menonjol untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Guru juga dapat terpacu untuk memberikan pendidikan yang berkualitas. Kalau selama ini agak sedikit cuek dengan penilaian, mungkin setelah UN dihapus guru sangat semangat dan bisa memberikan penilaian secara utuh,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah bisa melakukan penekanan biaya untuk alokasi dana pendidikan. “Ya, tidak perlu lagi pencetakan kertas ujian dan biaya lainnya yang berkaitan dengan UN. Terlebih, kondisi keuangan Negara saat ini sedang sulit,” ujarnya.

Namun, penghapusan UN juga memiliki dampat negative di antaranya sekolah tidak bisa lagi membandingkan penilaian. “Kementerian juga nantinya tidak memiliki peta penilaian sekolah-sekolah,” katanya.

Bukan itu saja, kontrol Pemerintah pusat ke daerah-daerah akan menjadi lemah. “Ya, artinya peran Kementerian Pendidikan akan berkurang untuk melihat situasi dan kondisi penilaian siswa di daerahdaerah. Oleh sebab itulah, kita harap tetap ada pengganti dari UN yang ditiadakan, sebab dalam mengukur standar pendidikan secara nasional masih dibutuhkan,” terangnya. RIS

6

SPORT NEWS

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

JADWAL PERTANDINGAN

30/11/2016 RABU

01:00 LIGUE 1

LORIENT VS STADE-RENNAIS

BEIN SPORTS 3

30/11/2016 RABU

02:00 COPA DEL REY

LEGANES VS VALENCIA

BEIN SPORT N

30/11/2016 RABU

02:45 EFL CUP

HULL CITY VS NEWCASTLE UNITED

BEIN SPORT 5

30/11/2016 RABU

02:45 EFL CUP

LIVERPOOL VS LEEDS

BEIN SPORT 1

30/11/2016 RABU

03:00 LIGUE 1

DIJON VS MONACO

30/11/2016 RABU

03:00 COPA DEL REY

ALCORCON VS ESPANYOL

BEIN SPORT 6

30/11/2016 RABU

03:00 COPA DEL REY

SPORTING GIJON VS EIBAR

BEIN SPORT 7

30/11/2016 RABU

04:00 COPA DEL REY

REAL BETIS VS DEPORTIVO LA CORUNA BEIN SPORT N

01/12/2016 KAMIS 01:00 COPA DEL REY

REAL MADRID VS CULTURAL LEONESA BEIN SPORT 1

01/12/2016 KAMIS 01:00 LIGUE 1

GUINGAMP VS NICE

BEIN SPORT 4

01/12/2016 KAMIS 01:00 LIGUE 1

NANTES VS OLYMPIQUE LYON

BEIN SPORT 5

01/12/2016 KAMIS 01:00 COPA DEL REY

TOLEDO VS VILLARREAL

BEIN SPORT 9

01/12/2016 KAMIS 02:45 EFL CUP

ARSENAL VS SOUTHAMPTON

01/12/2016 KAMIS 03:00 COPA DEL REY

MURCIA VS CELTA VIGO

BEIN SPORT 5

01/12/2016 KAMIS 03:00 LIGUE 1

SAINT-ETIENNE VS O MARSEILLE

BEIN SPORT 6

01/12/2016 KAMIS 03:00 COPA DEL REY

GUIJUELO VS ATLETICO MADRID

BEIN SPORT 6

01/12/2016 KAMIS 03:00 LIGUE 1

TOULOUSE VS MONTPELLIER

BEIN SPORT 7

01/12/2016 KAMIS 03:00 COPA DEL REY

GRANADA VS OSASUNA

BEIN SPORT 7

01/12/2016 KAMIS 03:00 COPA DEL REY

CORDOBA VS MALAGA

BEIN SPORT 8

01/12/2016 KAMIS 04:00 COPA DEL REY

HERCULES VS BARCELONA

BEIN SPORT 4

BEIN SPORTS 3

BEIN SPORT 10

BARCELONA

KALAH

POSSESSION

HASIL PREMIER LEAGUE Burnley Leicester City Liverpool Chelsea Watford Arsenal Manchester United Southampton

1-2 2-2 2-0 2-1 0-1 3-1 1-1 1-0

Manchester City Middlesbrough Sunderland Tottenham Hotspur Stoke City AFC Bournemouth West Ham United Everton

3-1 4-3 2-1 3-0 2-1 0-2 0-3 3-1 1-1

Real Betis Deportivo La Coruna Sporting Gijon Leganes Valencia Alaves Atletico Madrid Granada Barcelona

2-1 1-4 0-1 0-2 2-1 1-1 3-1 3-2

ChievoVerona AC Milan Lazio Atalanta Udinese Sampdoria Juventus Pescara

SPANYOL.PE- Possession football Barcelona saat ini memang tak sekental seperti ketika masih dilatih Josep Guardiola. Namun, tetap saja tak mudah memenangkan penguasaan bola melawan sang raksasa Catalan.

Barcelona imbang 1-1 saat melawan tuan rumah Real Sociedad pada jornada 13 La Liga 2016/17.

Selain gagal menang, pasukan Luis Enrique ternyata juga juga kalah penguasaan bola di Anoeta - pertama kalinya di semua kompetisi musim ini.

Melawan Sociedad, ball possession Barcelona hanya 47,7%. Selain itu, Barcelona juga kalah dari segi jumlah shots (10 berbanding 17) dan shots on target (2 berbanding 6). Barcelona beruntung tidak sampai harus menelan kekalahan.

Sociedad unggul terlebih dahulu melalui gol Willian Jose di menit 53. Barcelona menyamakan kedudukan di menit 59 setelah Lionel Messi menuntaskan assist Neymar.

Dengan hasil ini, berarti Barcelona sudah tujuh musim beruntun tak pernah menang di markas Sociedad. Terhitung sejak musim 2010/11 di La Liga, Barcelona hanya bisa imbang dua kali dan sudah kalah lima kali di Anoeta. NET

HASIL LA LIGA Eibar Malaga Real Madrid Espanyol Sevilla Villarreal Osasuna Celta Vigo Real Sociedad

HASIL SERIE-A Torino Empoli Palermo Bologna Cagliari Crotone Genoa Roma

KLASEMEN PREMIER LEAGUE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Chelsea FC Liverpool FC Manchester City FC Arsenal FC Tottenham Hotspur FC Manchester United FC Everton FC Watford FC West Bromwich Albion FC Southampton FC Stoke City FC AFC Bournemouth Burnley FC Leicester City FC Middlesbrough FC West Ham United FC Crystal Palace FC Hull City AFC Swansea City AFC Sunderland AFC

13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

10 9 9 8 6 5 5 5 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 2

1 3 3 4 6 5 4 3 5 5 4 3 2 4 6 3 2 2 3 2

2 1 1 1 1 3 4 5 4 4 5 6 7 6 5 7 8 8 8 9

29 32 29 28 19 18 16 17 17 13 14 15 12 16 12 14 21 11 16 12

10 14 12 13 10 15 15 21 16 12 19 19 21 22 15 24 26 28 26 23

+19 +18 +17 +15 +9 +3 +1 -4 +1 +1 -5 -4 -9 -6 -3 -10 -5 -17 -10 -11

31 30 30 28 24 20 19 18 17 17 16 15 14 13 12 12 11 11 9 8

10 8 8 7 7 6 6 6 6 5 4 4 4 4 4 3 2 2 1 0

3 3 3 3 2 4 3 2 2 4 6 4 4 2 1 2 4 3 4 5

0 2 2 3 4 3 4 4 5 4 3 4 5 7 8 8 7 8 8 8

36 33 24 28 22 19 20 16 21 21 17 21 13 14 11 17 13 12 12 11

11 14 18 11 14 10 16 13 23 19 17 20 16 25 25 24 23 27 26 29

+25 +19 +6 +17 +8 +9 +4 +3 -2 +2 +0 +1 -3 -11 -14 -7 -10 -15 -14 -18

33 27 27 24 23 22 21 20 20 19 18 16 16 14 13 11 10 9 7 5

14 14 14 14 14 14 13 12 13 14 14 13 14 14 14 13 14 14 14 14

11 9 9 8 9 7 7 5 5 5 6 5 5 4 4 4 2 1 1 1

0 2 2 4 1 4 3 5 4 4 1 3 3 4 3 1 4 4 3 3

3 3 3 2 4 3 3 2 4 5 7 5 6 6 7 8 8 9 10 10

29 33 25 27 23 31 23 18 17 17 22 18 14 14 18 16 7 11 11 10

12 16 18 14 14 17 14 11 15 20 31 16 16 21 23 25 21 26 27 27

+17 +17 +7 +13 +9 +14 +9 +7 +2 -3 -9 +2 -2 -7 -5 -9 -14 -15 -16 -17

33 29 29 28 28 25 24 20 19 19 19 18 18 16 15 13 10 7 6 6

30 30 30 28 29 29 30 29 29 28 29 29 30 29 30 29 29 29

17 16 16 14 12 12 13 13 12 12 11 9 8 7 7 6 7 6

7 8 7 6 10 10 6 6 8 7 7 8 6 9 7 8 4 6

6 6 7 8 7 7 11 10 9 9 11 12 16 13 16 15 18 17

39 42 46 42 41 48 38 43 33 46 30 31 32 22 34 28 33 34

16 23 35 27 35 29 28 39 30 32 32 45 45 37 52 54 57 46

+23 +19 +11 +15 +6 +19 +10 +4 +3 +14 -2 -14 -13 -15 -18 -26 -24 -12

58 56 55 48 46 46 45 45 44 43 40 35 30 30 28 26 25 24

KLASEMEN LA LIGA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Real Madrid Barcelona Sevilla Atlético Madrid Real Sociedad Villarreal Eibar Athletic Club Celta de Vigo Málaga Espanyol Las Palmas Deportivo Alavés Real Betis Leganés Valencia Deportivo La Coruña Sporting Gijón Osasuna Granada

13 13 13 13 13 13 13 12 13 13 13 12 13 13 13 13 13 13 13 13

KLASEMEN SERIE-A Juventus Roma Milan Lazio Atalanta Torino Napoli Fiorentina Genoa Sampdoria Cagliari Internazionale Chievo Bologna Udinese Sassuolo Empoli Pescara Crotone Palermo

KLASEMEN ISC 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Arema Persipura Madura United Bhayangkara Mitra Kukar Sriwijaya Semen Padang PSM Persib Pusamania Borneo Perseru Serui Bali United Persiba Balikpapan Persija Persela Gresik United TNI Barito Putera

indahkan oleh wasit asal Sunderland tersebut.

Adapun, pengusiran yang diterima Mourinho itu merupakan yang kedua dalam sebu-

INGGRIS.PE- Jose Mourinho terancam tidak bisa mendampingi Manchester United di dua pertandingan ke depan setelah kembali berulah. Yang terakhir, pria asal Portugal itu diusir wasit lantaran menendang botol air minum dalam hasil imbang 1-1 melawan West Ham United, Minggu (27/11) malam WIB. Mourinho tampak kesal setelah wasit Jonathan Moss memberikan kartu kuning kepada Paul Pogba yang dianggap melakukan diving di menit ke-27. Sebelum itu, sejumlah pelanggaran terhadap timnya juga tidak di-

Tim Taekwondo ME Terkendala Dana

MUARA ENIM PE - Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia Kabupaten Muara Enim (ME) mengakui kekurangan dana untuk mengikutsertakan timnya mengikuti Kejuaran Nasional (Kejurnas) Taekwondo Junior dan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), yang akan berlangsung awal Desember 2016 mendatang di Surabaya, Jawa Timur.

“Kita akui saat ini belum ada dana keberangkatan untuk para atlet yang dipersiapkan berlaga di kejuaraan tersebut,”jelas Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Muara Enim, Husni Thamrin melalui Sekretaris Pengcab Ari Priyanto, Minggu (27/11).

Meski terkendala dana untuk berangkat menuju perhelatan olahraga bela diri bergensi itu, namun Pengcab Taekwondo Indonesia Muara Enim mempersiapkan empat atlet terbaik yang sudah lulus seleksi Kejurnas Junior tingkat provinsi dan Pra PON di Palembang Sumatera Selatan beberapa pekan lalu, dengan meraih medali emas.

Saat ini atlet sedang fokus mengadakan Training Center (TC) persiapan TC ini di pusatkan di Lapangan Tenis Indoor Komplek PTBA Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul.

“Keempat atlet Taekwondo itu akan mengikuti pertandingan dalam cabang Kyorughi (tarung), yakni atas nama Anggraini Aulia Rahma under 46 kg, Olga Viona under 63 kg, Yessyka Febyola under 68 kg, Intan Avrilikasari Over 68 kg,”beber Ari. Diakuinya, sejak selesai mengikuti seleksi Kejurnas Junior dan Pra PON tingkat Provinsi Sumsel, pihaknya langsung fokus dengan TC Kejurnas Junior dan Pra PON Surabaya.

Terkait persoalan dana, sejauh ini pihaknya sudah mengusulkan bantuan dana keberangkatan atlet kepada KONI Muara Enim. Namun bantuan tersebut belum cair, karena menunggu proses administrasi.

“Pengcab Taekwondo Indo-

PALEMBANG,PE-Stadion Pakansari, Cibinong, resmi menjadi kandang tim nasional (timnas) Indonesia kala menjamu Vietnam pada babak semifinal leg pertama Piala AFF 2016. Kepastian itu diperoleh setelah perwakilan PSSI dan AFF memantau langsung kondisi lapangan.

Sesuai jadwal, leg pertama babak semifinal akan diselenggarakan pada 3 Desember 2016.

Setelah itu, pasukan Alfred Riedl akan bertandang ke markas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12), pada leg kedua.

Sebelumnya, ada dua opsi stadion yang

Terancam Sanksi Dua Laga

Jose Mourinho

FOTO FUAD PALPRES

Sejumlah taekwondoin Kabupaten Muara Enim sedang mengikuti latihan

nesia Muara Enim sangat mengharapkan bantuan dana dari KONI Muara Enim dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim, supaya empat atlet itu dapat terbang ke Surabaya mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim dan Provinsi Sumsel pada umumnya dengan target meraih medali emas dan juara umum tingkat nasional,” bebernya.

Sementara Menejer Tim Taekwondo Indonesia Pengcab Muara Enim, Liono Basuki menuturkan, berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Sumsel, bahwa biaya dan akomodasi keberangkatan Tim dibebankan kepada Pengcab Taekwondo Indonesia Muara Enim.

“Tentunya kendala yang kita hadapi adalah masalah dana keberangkatan. Oleh sebab itu, dalam hal ini KONI Kabupaten Muara Enim dapat segera memberikan bantuan dana. Karena jika hingga 29 November dana tidak cair, maka dengan berat hati empat atlet akan gagal berangkat menuju Kejurnas Taekwondo Junior dan Pra PON Surabaya. Padahal, sesuai SK Bupati Muara Enim, Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo merupakan Cabor yang diunggulkan,”tutur Kiki.

Pada 1 Desember nantinya, lanjutnya akan dilaksanakan Technical Meeting (TM) Kejurnas Junior di Surabaya, semua atlet dan official harus ada di lokasi acara. “Oleh karena itu, Pengcab Taekwondo Indonesia Muara Enim berharap usaha dan kerja keras para atlet mengikuti TC selama ini tidak sia-sia dan menjadi bagian mensukseskan Kejurnas Taekwondo Junior dan Pra PON Surabaya 2016 dengan kucuran dana dari Bupati Muara Enim dan KONI, sehingga kendala dana keberangkatan dapat terselesaikan,”harapnya.

Selain itu, sambung Kiki. Pihaknya berterima kasih kepada pihak sekolah yang sudah memberikan izin dispensasi bagi atlet Taekwondo selama TC dan kejuaraan berlangsung. AFU

Stadion Pakansari Jamu Vietnam

Lionel Messi

v

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Pensiun di Madrid

lan terakhir, setelah sebelumnya ia juga diusir wasit kala

timnya diimbangi Burnley pada akhir bulan kemarin.

Dengan ulah terakhirnya, banyak media di Inggris menyebut mantan manajer Chelsea itu terancam sanksi dua kali larangan mendampingi timnya, yang kemungkinan besar bakal mulai berlaku saat Setan Merah menjamu West Ham di putaran kelima Piala Liga Inggris, Kamis (1/12) dini hari WIB mendatang. NET

dipilih PSSI sebagai kandang timnas Indonesia, yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, dan Stadion Manahan, Solo. Namun pada prosesnya, PSSI lebih memilih Stadion Pakansari.

“Timnas main di Pakansari.

Selain dekat dengan Jakarta, kapasitasnya juga cukup besar,” ujar Sekjen PSSI, Ade Wellington, Senin (28/11). “Di samping itu, hotel-hotel dekat Stadion Pakansari memenuhi syarat,” tambahnya.

Timnas Indonesia sendiri akan kembali melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Pakansari pada 29 November 2016. Setelah sebelumnya Boaz Solossa dan kawankawan mendapatkan jatah libur selama dua hari. JAN

Toni Kroos

SPANYOL.PE- Toni Kroos bisa jadi akan menutup karirnya di Real Madrid. Indikasi mengenai hal tersebut diungkapkan oleh pemain Jerman dalam wawancara yang ia lakukan dengan Kicker, di mana Kroos mengatakan ia akan gantung sepatu di usia 32 tahun atau tepat ketika kontraknya dengan klub berakhir. ”Saya akan berusia 32 di akhir kontrak saya. Saya tidak bisa membayangkan diri saya akan bermain hingga usia 38 atau 39. Di usia 32, kita sudah memberikan tahun terbaik kita di sepakbola. Setelah itu, kon-

disi fisik sudah tidak lagi seperti dulu dan dari sisi usia, sepertinya itu waktu yang tepat untuk pergi,” tutur Kroos.

Namun demikian, sang gelandang juga tidak menutup peluang bagi dirinya untuk berubah pikiran. Kroos juga membantah ia berniat untuk bermain membela Barcelona, rival abadi Madrid. ”Saya tidak ingin memberikan komitmen terhadap sesuatu yang bisa terjadi antara sekarang hingga enam tahun mendatang.

Ada sebuah perubahan yang mungkin tidak bisa dilakukan.

Saya tidak berniat untuk bermain di Barcelona. Saya punya respek terhadap tradisi dan juga fans,” lanjutnya. NET

SAMBUNGAN S E M A NG AT

B A R U

&

PALEMBANG, PE - Memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Bulan Menanam Nasional, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel melakukan penanaman 1.000 pohon. Penanaman bibit pohon ini dilakukan di kawasan Ecopoint Citra Grand City, Senin kemarin (28/11).

Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki yang diwakili oleh Asisten III bidang Kesejahteraan Masyarakat Setda Sumsel, Akhmad Najib mengatakan, Provinsi Sumsel mendapat peran strategis untuk melakukan penanaman pohon melalui program menanam pohon nasional.

“Kami selalu mengajak

seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam menciptakan perbaikan lingkungan di Sumsel. Tidak hanya menanam pohon tetapi juga memeliharanya,” ungkap Najib.

Dia mengatakan, banyaknya bencana alam yang terjadi di Sumsel seperti banjir dan tanah longsor diakibatkan oleh kurangnya ruang terbuka hijau (RTH) dan maraknya aksi penebangan hutan liar.

“Kita himbau masyarakat untuk jaga lingkungan karena akhir-akhir ini sering terjadi jalan putus, banjir dan tanah longsor,” kata Najib.

Selain itu lanjut Najib, program penanaman pohon ini juga dilakukan untuk menciptakan Sumsel sebagai Green and Clean City terutama menjelang Asian Games mendatang.

“Ini jadi Program Pemprov

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

T E R P E R C AYA

7

Tidak Hanya Ditaman tapi Dipelihara

Gagal Poin Dengan raihan satu poin ini membuat Laskar Wong Kito hanya mampu bercokol di posisi enam klasemen dengan torehan 47 poin dalam kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Sedangkan Barito berhasil naik satu strip di posisi 17 meninggalkan juru kunci.

“Tentunya ini kerugian dan bukan hasil memuaskan bagi kami karena harusnya kita bisa menang tampil sebagai tuan rumah. Namun,ini laga yang cukup berat bagi karena pemain masih dalam kondisi lelah setelah menjalani perjalanan panjang di laga away sebelumnya saat bertandang ke Serui,” ujar Asisten Pelatih SFC, Hartono Ruslan, Senin (28/11).

Tampil di kandang sendiri, tuan rumah justru tertinggal lebih dahulu melalui gol cepat yang diciptakan Paolo Oktavianus Sitanggang di menit ke-4.

Berawal umpan terobosan Aef Maulana, mantan bomber Timnas U19 itu dengan mudah melepaskan tendangan chips yang tak mampu dijangkau Tri Hamdani.

Tertinggal 0-1 SFC men-

Sumsel yang berperan strategis untuk Asian Games 2018.

Apalagi ditanam di area perumahan. Fungsinya untuk mencegah terjadi bencana, kaitannya dengan Asian Games nanti diharapkan sudah menjadi Green and Clean City,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengungkapkan, kegiatan menanam pohon merupakan gerakan nyata untuk mencegah tutupan lahan dan sebagai wadah konservasi lahan.

“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki lingkungan kota Palembang. Untuk mewujudkannya adalah dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada dan dukungan dari Pemprov, dan Pemerintah Kabu-

..............................................................DARI HALAMAN 1 coba merespon dengan melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Namun ketatnya barisan pertahanan tuan rumah membuat Beto Goncalves dan kolega kesulitan membongkar compaque defend yang dimainkan Barito.

Barulah di menit 37, tuan rumah mampu membuat skor penyeimbang melalui Beto Goncalves yang memanfaatkan bola rebound dari sepakan keras Hilton Moreira. Skor 1-1 berjalan hingga turun minum.

Memasuki interval kedua, SFC mencoba menambah daya gedor serangan dengan memasukan Yohanis Nabar menggantikan M Ridwan. Sehingga tuan rumah mampu unggul 2-1 setelah pemain belakang Barito Putera melakukan bunuh diri di menit 60.

M Roby yang berdiri sejajar dengan Beto salah mengantisipasi umpan Firman Utina sehingga bola masuk ke gawang Iman Arif. Unggul 2-1 tak membuat SFC mengendurkan serangan, bahkan Hafit Ibrahim hampir menambah gol andai saja sepakannya tidak melebar tipis di sisi kanan gawang.

Begitu juga Beto yang ham-

pir mencetak gol keduanya di pertandingan ini namun heading kerasnya masih belum menemui sasaran.

Ketika laga dirasa akan menjadi milik SFC, tim tamu membuat publik Jakabaring menjadi terdiam melalu gol yang berhasil dilesakkan Yongki Aribowo di menit 81.

Memanfaatkan umpan Amirul Mukminin, tanpa kesulitan Yongki menyosor datangnya bola. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Arisam hasil imbang 2-2 tetap tidak merubah keadaan.

Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi bersyukur mencuri poin di kandang SFC. Menurut dia, hasil ini merupakan sangat penting mengingat perjuangan anak asuhnya yang ingin keluar dari zona dasar klasemen.

“Kita bersyukur bisa dapat poin penting disini. Tentunya hasil ini menambah motivasi tim. Kolaborasi pemain senior dan junior juga berjalan baik tentunya sudah kita rencanakan sebelumnya untuk memperkuat lini tengah dengan memainkan Amirul Mukminin dan Lim Jun Sik,” pungkasnya. JAN

Ikut Jejak ......................................................................DARI HALAMAN 1 Bahkan, film yang bakal ditukangi oleh Amir Gumay ini diharapkan mampu menyaingi dari segi kepopuleran.

Untuk mewujudkannya, sederet aktor dan aktris kondang didapuk menjadi pemeran dan tokoh utama.

“Insya Allah, kami yakin film ini bisa menyaingi bahkan melebihi Laskar Pelangi,” ujar aktor kawakan, Pong Harjatmo, di pendopoan Bupati Lahat, kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Amir Gumay memaparkan bahwa film yang disutradarainya ini nantinya turut mengangkat sisi kehidupan dan keseharian masyarakat di Kabupaten Lahat.

Amir menyakini, melalui film tersebut pula diharapkan dapat memotivasi dan menjadi contoh bagi anak-

anak lainnya di Indonesia, meskipun mengalami keterbatasan.

“Banyak yang bakal tersaji dalam film ini. Kami memanfaatkan segala peninggalan bersejarah yang ada sebagai pelengkap cerita.

Seperti aset-aset peninggalan prasejarah berupa situs megalith, yang kita ketahui terdapat banyak di Kabupaten Lahat,” katanya.

Karena film ini mengangkat kebudayaan lokal, maka tentu bahasa Lahat digunakan dalam beberapa bagian narasi sesuai dengan konteks.

Kendati demikian, karena film ini bersifat universal, tentunya tidak seluruh narasi menggunakan bahasa daerah. “Kalau bahasa Lahat semua, orang daerah lain kan gak ngerti, nanti bahasanya

terkombinasi antara bahasa daerah dengan bahasa Indonesia,” jelasnya.

Bupati Lahat, H Aswari Rivai menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga terlibat langsung dalam proses pembuatan film.

Salah satunya memfasilitasi pihak menagemen untuk mencari pemain lokal.

Menurut dia, melalui Film Anak Negeri Megalit ini merupakan salah satu sarana yang tepat untuk memperkenalkan Kabupaten Lahat. “Saya cuma berpesan agar seluruh kru hendaknya dapat terlebih dahulu memahami akar budaya lokal. Karena di sini banyak potensi lain agar penonton nantinya tahu, di Lahat ini bukan hanya kaya akan batu batu megalit saja,” pungkas Wari. PTR

Tak Kuat Hidup ..............................................DARI HALAMAN 1 Masak tua kini dirawat sama pembantu. Anak-anak sudah sibuk dengan keluarga barunya. Aku mau mengisi hari-hari dengan istriku.

Dengan tubuh yang terlihat segar dan kulit bersih,

aku memang terlihat lebih muda jika dibandingkan dengan umurku sesungguhnya. Aku olahraga rajin, sepedaan. Tidak merokok.

Makan sayuran.

Sebagai pensiunan BUMN,

aku ingin membagi warisan sebesar Rp 7 miliar ke empat anakku. Warisan itu kecuali rumah mewah yang kini aku tempati. Bagiku, rumah itu adalah rumah yang sangat aku sayangi. BERSAMBUNG

Fuso Terjungkal .............................................DARI HALAMAN 8 Saksi Tia (13) siswi SMP N 1 Sembawa mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (26/11) sekitar pukul 09.00 WIB pagi saat mereka sedang mengikuti senam di sekolahnya.

“Kejadiannya Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB pagi, saat itu kami sedang senam, tibatiba terdengar suara gaduh, begitu kami lihat ternyata ada mobil masuk kolam di tepi jalan,” terangnya.

Dia mengatakan, jika truk fuso itu berisikan tiga orang yang terdiri dari sopir dan dua penumpang lainnya. Ke tiganya selamat dan tidak megalami

cidera sedikitpun. “Mereka bertiga dan tidak apa-apa, semuanya selamat dan masih menunggu mobilnya,” katanya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Asep Supriadi mengatakan, sudah mengetahui tentang adanya kecelakaan truk fuso masuk kolam tersebut. “Benar ada fuso masuk kolam ditepi jalan depan gudang teh Air Batu,” katanya.

Kejadian itu, kata dia, merupakan kecelakaan tunggal dan tidak ada korban jiwa.

Hanya saja sopir mobil yang bersangkutan tidak melaporkan peristiwa tersebut ke

pihak Satlantas Banyuasin.

“Itu kecelakaan tunggal dan tidak ada korbannya. Kita memang tidak melakukan penjagaan karena sopirnya tidak melapor kepada kita,” ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, kemarin (28/11) sampai berita ini diturunkan belum ada aktivitas evakuasi yang dilakukan terhadap mobil fuso tersebut. Kepala mobil masih berada di dalam kolam, sementara bak truk berada di tepi jalan sehingga tidak mengganggu kendaraan yang melintas diruas Jalintim Palembang-Betung. BUD

Kakek Edan ............................................................DARI HALAMAN 8 Untuk kebutuhan penyelidikan kasus tersebut, petugas telah memerika tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 buah baju kaos, 1 buah celana pendek dan 1

buah celana dalam yang pakai korban saat kejadian.

“Kepolisian masih mendalami kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut. Untuk semen-

tara pelaku dikenakan Pasal 81 UU 23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun,” pungkasnya. AFU

paten/Kota,” ungkapnya.

Salah satu yang dilakukan pihaknya adalah menyiapkan ruang terbuka hijau (RTH).

“Palembang saat ini memiliki 12.000 hektar RTH, dan sebanyak 8.600 hektar RTH sudah tergarap,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyebarkan bibit dan pohon ke instansi-instansi maupun masyarakat yang ada di kota Palembang.”Sejak program ini dicanangkan pada tahun 2012 lalu, sudah ada 25.128 pohon yang ditanam,” ulasnya.

Dia mengharapkan program penanaman pohon ini dapat terus dilakukan sehingga dapat meminimalisasi terjadinya bencana alam. “Harapannya kedepan bencana di Palembang tidak ada lagi yang dananya berasal dari dana alokasi khusus (DAK),” tandasnya.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Sigit Wibowo menambahkan, kegiatan menanam 1.000 pohon ini bertujuan untuk menyampaikan

TANAM

FOTO BETHA/ PALPRES

Asisten III bidang Kesejahteraan Masyarakat Setda Sumsel, Akhmad Najib melakukan penanaman bibit pohon di kawasan Ecopoint Citra Grand City, Senin kemarin (28/11).

kepada seluruh komponen masyarakat tentang pentingnya menanam pohon.

“Kepada kelompok tani dan pecinta alam intinya menggelorakan gerakan penanaman

pohon agar kegiatan ini bisa sampai ke elemen masyarakat,” ucapnya. BET

Pasal Ayam, Bocah .....................................................................................DARI HALAMAN 1 Sekolah Dasar (SD), AI (13) terhadap temannya sendiri, DS dengan sebilah pisau. DS mendapatkan tusukan mematikan di bagian dada dan meninggal di tempat.

Ujang menjelaskan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pelaku, kejadianya bermula saat korban dan beberapa temannya tengah nongkrong di depan rumah Hamidi, di Desa Kenali, Kecamatan Buay Sandang Aji. Kebetulan melintas ter-

sangka AI dengan berjalan kaki yang kemudian dipanggil oleh korban. Saat itu tersangka membawa seekor ayam yang mana sebelumnya sekitar satu bulan lalu tersangka sempat mencuri ayam milik korban sehingga korban minta pada tersangka agar menyerahkan ayam yang dibawanya sebagai penggantinya.

“Korban meminta tersangka untuk mengembalikan ayam yang dicurinya. Dan sebagai penggantinya yakni ayam yang

dibawa tersangka. Karena tidak senang terjadilah cekcok antara keduanya,” ungkap Ujang.

Di tengah perselisihan yang kian memuncak, tersangka berdiri dari tempat duduk lalu mengambil pisau yang dibawanya dan dihunuskan pisau tersebut ke arah dada bagian kanan korban yang sedang duduk. Sehingga korban mengalami luka tusuk satu lobang bagian dada kanan.

“Karena tidak terima tersangka emosi dan bangkit

dari duduknya mengambil sebilah pisau yang dibawanya dan mendekat ke arah korban langsung menusuk di bagian dada kanan satu tusukan sehingga korban terjatuh langsung meninggal di tempat kejadian. Tersangka sudah kita amankan beserta barang bukti satu bilah pisau bergagang kayu, dua lembar tikar plastik dan tiga lembar tikar yang terbuat dari bahan rami dan satu lembar baju kaos yang dipakai korban,” tukas Ujang. ZON

Babat Supat Doakan ...............................................................................DARI HALAMAN 1 diusung oleh 11 partai politik (parpol) parlemen, dan juga para ibu-ibu pengajian yang hadir bersama warga mendoakan Dodi jadi Bupati pada Pilkada 15 Febuari mendatang.

“Kami warga Babat Supat mendoakan Pak Dodi jadi Bupati,” ucap Umar, warga setempat.

Dia mengimbuhkan, warga sangat berharap. Sebab, Muba bakal punya pemimpin yang mampu membuat Bumi Serasan Sekate lebih baik. “Harapan kami tidak banyak. Agar rumah ibadah, rumah duafa dimakmurkan. Masjid dan tempat ibadah lebih ramai. Pembangunan bidang mental dan spiritual maju seiring pembangunan fisik di Muba,” pinta tokoh masyarakat ini.

Hal yang berbeda disampaikan, Ahmad Saifudin, warga Desa Bandar Tenggulang.

Dikatakannya, visi misi yang disampaikan oleh Dodi Reza Alex sangat baik dan menjadi prioritas bilamana terpilih.

Pasalnya, akses jalan desa di wilayah Kecamatan Babat Supat sudah mulai rusak, bahkan masih ada yang berupa tanah seperti dari SP 1 hingga SP 5 Desa Tenggulang.

“Bahkan, soal listrik hingga kini untuk desa di SP 4 dan SP 5 hingga kini belum berlistrik,” cetusnya.

Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati Muba nomor urut 1 Dodi Reza Alex menyampaikan, membangun daerah modal awal yang utama tentunya pemimpin yang baik dengan nawaitu yang baik.

“Sedangkan program utama kami adalah dua tahun memimpin menyelesaikan seluruh jalan-jalan di Muba yang rusak. Soal berobat gra-

tis sering saya jelaskan tidak boleh pilih kasih. Yang miskin atau kaya sama. Harus dilayani sama baiknya. Dan soal jalan, karena kita sudah sepakat untuk Muba yang berjaya maka jika ada kepala dinas yang tak bisa atau lambat memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan yang sudah kita rancang maka kepala dinasnya kita ganti,” janji Dodi.

Di samping itu, putra Gubernur Sumsel ini menegaskan, tidak penting janji-janji politik tapi yang penting bukti. “Makanya saya persilahkan bapak ibu sekalian ajukan apa yang diinginkan. Nanti kita bangun, warga silahkan awasi pembangunannya dengan seksama. Seperti di Babat Banyuasin masih ada desa belum berlistrik dan jalannya masih berupa tanah merah. Ini sudah

mendesak dan pasti warga tak sabar lagi untuk semakin baik,” jelasnya.

Sayangnya, kampanye di Babat Supat baik di Gajah Mati maupun di Babat Banyuasin tak satupun hadir anggota Dewan.

“Tapi tak apa nanti Bupati Muba akan turun langsung melihat perkembangan pembangunan di masyarakat.

Muba memang seharusnya tidak lagi berkutat pada kebutuhan dasar tapi sudah harus lebih maju memikirkan inovasi ekonomi. Sehingga tingkat ekonomi warga mengawali peningkatan lebih cepat.

Muba harus maju berjaya.

Tentu saja harus didukung semua rakyat Muba. Tak terlalu susah. Coblos nomor Satu. Maka urusan yang tadi kita tuntaskan bareng,” pungkasnya. SAF

Ternyata Ekawati Dibunuh ........................................................DARI HALAMAN 1 angkutan perkotaan (angkot) jurusan Plaju-Ampera yang dikemudikan KR bersama Akbar yang duduk di bagian kursi belakang.

Kemudian tersangka Akbar langsung menodongkan sebilah pisau ke arah korban, namun Ekawati mencoba melawan dengan cara mengambil pisau dari genggaman tersangka Akbar. Lalu, tersangka Akbar menghunuskan pisau tersebut ke arah tangan korban.

Tak hanya itu, tersangka Akbar juga menjerat leher Ekawati dengan tali tas selempang yang dikenakannya.

Sedangkan tersangka KR menikam tangan korban, lantaran korban mencoba menghentikan laju kendaraan yang dikemudikan keduanya.

Setelah korban tak bernyawa, kedua tersangka membuang jenazah wanita yang tinggal di Jalan Robani Kadir, Lorong Simpang Pipa, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang ini di kawasan Perumahan OPI, Kecamatan SU I. Sebelum meninggalkan korban, para pelaku terlebih dahulu menggasak barangbarang berharga milik Ekawati yakni lima gelang mas,

dua ponsel, serta uang sebesar Rp 170 ribu.

Kapolresta Palembang, AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, pihaknya berhasil mengamankan satu dari dua pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap korban Ekawati. Di mana, satu pelaku lain masih dalam pengejaran.

“Tersangka ini sudah merencanakan aksinya dengan niat untuk menguasi barangbarang berharga milik korban.

Karena korban melawan, tersangka menghabisi korban.

Untuk tersangka Fathul Akbar

akan kita jerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman seumur hidup sedangkan barang bukti yang kita amankan pisau, pakaian dan ponsel milik korban,” terang Wahyu Bintono saat gelar perkara di Polresta Palembang, Senin (28/11).

Sementara itu, tersangka Akbar mengaku nekat merampok korban karena uang setoran mobil yang dibawanya belum terpenuhi lantaran saat itu sedang sepi penumpang akibat hujan. “Saya hanya mendapatkan bagian Rp 500 ribu dari KR, sesudah kejadian saya kabur ke Lampung,” tandasnya. JAN

2 PNS Pesta ................................................................................................................DARI HALAMAN 1 Kedua PNS yang diciduk BNNK Lubuklinggau merupakan perawat yang di Puskesmas Megang Sakti, kemudian FI (38) honorer Puskesmas Megang Sakti, AP (31) dan ED (30) berprofesi guru, dan BT (28), pemilik rumah tempat pesta sabu yang juga istri dari KB (buron) yang merupakan bandar narkoba.

Kepala BNNK Lubuklinggau, Ibnu Mundzakir kemarin (28/11) mengungkapkan sebelum melakukan penggerebekan pihaknya telah melakukan pengutitan sejak pagi hari terhadap para ter-

sangka yang sebenarnya telah masuk dalam radar BNN selama satu bulan.

“Kita selama satu bulan melakukan penyelidikan, kemudian setelah itu kita koordinasi intensif dengan BNNK Mura dan Brimob untuk melakukan penangkapan,” kata Ibnu saat mengelar konfrensi pers, kemarin.

Benar saja, ketika digerebek, PT dan SK yang merupakan aparatur negara di bidang keperawatan tengah berpesta sabu bersama empat rekannya di rumah tersangka BT yang tak lain istri KB, ban-

dar Narkoba kelas kakap di wilayah Mura, Lubuklinggau dan Muratara.

Dari tangan tersangka, BNN mengamankan barang bukti berupa 20 paket kecil narkoba jenis sabu, 2 buah bong, 6 pak plastik klip, lima buah Hp dan 4 korek ap dan uang tunai hasil penjualan narkoba sebesar Rp 11.170 .000. Setelah mengamankan keenam tersangka tersebut, BNN Lubuklinggau masih akan melakukan pengejaran terhadap KB yang hingga kini masih buron.

“Kita himbau kepada KB

agar menyerahkan diri, kalau tidak membantu BNN memberantas narkoba tidak menyerahkan diri, nanti kita tembak di tempat sesuai instruksi Pak Budi Waseso (Ketua BNN Pusat), “imbuhnya.

Saat penggerebekan KB sedang berada di luar rumah, namun pemesanan narkoba telah dilakukan melalui telepon kepada para tersangka, sehingga narkoba yang dipesan dititipkan kepada WT termasuk untuk menerima uang pembayaran sabu tersebut. RIF/HAR

IRT Pasrah Motor ..........................................................................................DARI HALAMAN 8 Lantas, pelaku yang dibonceng, langsung turun dan mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis pisau, seraya meminta Dewi untuk menyerahkan sepeda motornya.

Dewi akhirnya menyerahkan motor kesayangannya, pela-

ku pun kabur membawa motor korban meninggalkan korban di lokasi kejadian.

“Mereka berdua yang satu turun dari motor sambil mengacungkan pisau ke arah saya dan satunya lagi menunggu di motor. Ka-

rena takut, saya serahkan motor saya itu. Semoga saja pelaku cepat ditangkap polisi,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede mengatakan pihaknya sudah

menerima laporan dari korban dan akan segera ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim. ”Saat ini petugas sedang memeriksa saksisaksi dan melakukan penyelidikan dilapangan,” terang Maruly. JAN

8

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

Kakek Edan Cabuli ABG Tersangka Ponidi

MUARA ENIM, PE – Nafsu birahi rupanya tidak memandang usia. Seperti Ponidi (60), warga Karantina Simpang III, Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, meski sudah berusia setengah abad lebih dia diadukan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang masih tetangganya.

Dalam laporan ke Polsek Lawang Kidul, Kamis (24/11), Ponidi diadukan Sutik Ernawati (41), ibu korban bernama inisial ADR, seorang ABG berstatus pelajar SMP yang berusia 14 tahun.

Menurut Sutik, kejadian bejat yang dialami putri kesayangannya itu diketahui setelah tetangganya bernama Jumini yang mem-

beritahukan kepadanya bahwa daerah sensitif sudah dipegang pelaku. “Tetangga saya sempat memergoki pelaku berbuat tak senonoh kepada anak saya, kejadian itu terjadi Kamis , 3 November pukul 14.00 Wib,”kata Sutik.

Mendapat laporan tetangganya itu, Sutik sempat menanyakan kebenaran kejadian tersebut kepada pelaku. Sehingga pelaku pun kaget dan sempat memohon maaf kepada orang tua korban agar tak melaporkan perbuatannya itu ke pihak berwajib.

“Akibat kejadian ini anak saya mengalami sakit dan trauma, selama ini dia takut karena ancaman pelaku,” tuturnya.

Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Lawang Kidul, AKP Yosef Rizal dan Kasubag Humasnya, AKP Arsyad mengatakan pihaknya telah menangkap pelaku usai beberapa jam orang tua melaporkan kejadian pencabulan yang dialami anaknya ke Polsek Lawang Kidul.

“Selain mengamankan pelaku, korban bersama orang tuanya telah dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Muara Enim,”kata AKP Yosef.

Bersambung ke HAL 7

MODUS kriminal

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Kades Sugiwaras Ditangkap Tebukti SPJ Tahap II ADD Fiktif

BELUM DIEVAKUASI

FOTO BUDI PALPRES

Truk Fuso BK 9396 BT hingga kini belum dievakuasi. Padahal, kejadian terjungkalnya truk tersebut terjadi pada Sabtu (26/11) kemarin.

Fuso Terjungkal Belum Dievakuasi PANGKALAN BALAI, PE Diduga ngantuk, truk Fuso BK 9396 BT terjungkal ke dalam kolam yang berada persis di depan gudang teh Kelurahan Air Batu. Kondisi tebing yang terjal membuat kendaraan tanpa muatan itu sudah tiga hari belum dievakuasi.

Kendaraan tersebut datang

dari arah Palembang hendak ke Jambi kondisinya bagian depan mobil di bawah. Meski tidak menyebabkan kemacetan, namun kejadian ini membuat arus lalulintas dari tebing Air Batu sampai SMP 1 Sembawa, sedikit tersendat karena para pengendara banyak yang melambat

untuk melihat kondisi truk tersebut.

Beruntung dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, sopir bersama dua kernetnya selamat dan menunggu bantuan untuk mengevakuasi kendaraan tersebut dari kolam.

Bersambung ke HAL 7

IRT Pasrah Motor Dibawa Begal

DIAMANKAN

FOTO JANTA PALPRES

Tersangka Deni Oktariza alias Riza dibekuk Unit Reskrim Polsek SU 1 Palembang saat menghadiri acara pernikahan.

Dibekuk Saat Kondangan PALEMBANG, PE – Setelah 10 bulan menjadi daftar pencarian orang (DPO) karena terlibat kasus penjambretan terhadap korban pegawai POM Bensin di kawasan Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, akhirnya Deni Oktariza alias Riza (25) warga Abi Kusno, Lorong Pegagan II, Kecamatan Kertapati Palembang, dibekuk Unit Reskrim Polsek SU I Palembang, Minggu (28/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Kapolsek SU I Palembang, AKP M Khalid Zulkarnain melalui Kanit Reskrim Iptu Azwan mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari infomasi masyarakat sekitar dimana Riza sedang berada di depan rumahnya sedang menghadiri hajatan pernikahan.

Kemudian, pihaknya langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku. Modus yang digunakan pelaku dengan berpura-pura menukarkan uang, namun saat korban lengah para pelaku langs-

ung merampas uangnya dan kabur. Pelaku beraksi dengan temannya berinisial OD, yang saat ini masih dalam pengejaran.

“Tersangka akan dijerat dengabn pasal 363 KUHP dengan ancaman kuruangan diatas 15 tahun penjara.

Sedangkan untuk barang bukti,kita amankan pakaian yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya serta pakaian yang dibeli menggunakan uang hasil kejahatan,”terangnya saat gelar perkara di Polsek SU I, Senin (28/11).

Sementara itu, tersangka Riza mengaku, sudah melakukan aksi jambret bersama rekanya OD dimana dalam melancarkan aksinya ia berperan sebagai membawa sepeda motor atau pilot sedangkan yang menarik tas korban yakni OD. “Kami dapat uang Rp 1,9 juta. Uangnya, dibagi dua, saya dapat bagian Rp 1,5 juta. Sudah habis, dibelanjakan pakaian dan saya belanjakan kebutuhan seharihari,”katanya. JAN

PALEMBANG, PE – Kawanan begal kembali beraksi. Kali ini korbannya dialami Yusnah Dewi (33) warga jalan PS Ing Kenayan, Kecamatan Gandus Palembang.

Korban terpaksa kehilangan sepeda motor kesayangannya setelah dibegal dua orang tak dikenal.

Tak hayal atas kejadian yang dialaminya korban akhirnya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (28/11).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa naas tersebut terjadi Minggu (27/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban bersama saksi Ria Ariska (21) hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat F1 nopol BG 5626 AAO. Namun, setibanya dekat Perumahan Griya Kenten Palembang, korban dihadang dua orang tak dikenal.

Bersambung ke HAL 7

LAPOR

FOTO JANTA PALPRES

Yusnah Dewi melapor ke SPKT Polresta Palembang atas kejadian yang dialaminya dibegal oleh dua orang tak dikenal.

Residivis Pembobol Konter Hp Kembali Dibekuk PALEMBANG, PE - Usai keluar dari masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1A Pakjo, Palembang dalam kasus pencurian, Desman (35) kembali meringkuk di sel tahanan Polresta Palembang, atas kasus yang sama.

Tersangka warga Jalan Kapten A Rivai, Lorong Batu Nilam, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang ini, dijemput Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta Palembang, di Lapas Klas 1A Pakjo, Senin (28/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Desma diamankan lantaran

terlibat kasus pembobolan kedai ponsel milik korban Suryadi di Jalan Siaran Sako Palembang pada 14 Mei sekitar pukul 13.00. Pelaku masuk, dengan cara mencongkel serta merusak kunci gembok rollingdoor ruko korban.

“Saya menyesal pak, baru habis ditahan ini ditahan lagi, waktu yang terakhir saya cuman mengambil ponsel saja,” katanya.

Sementara itu, Kasat Rekrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede melalui Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing mem-

benarkan dengan adanya penjemputan narapidana atas kasus pencurian ponsel.

“Kita jemput dia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terangnya.

Bahkan masih dikatakan Robert, residivis yang saat ini menjadi tersangka ini akan kembali diproses usai menjalani pidana pencurian dikasus yang kedua ini.Dimana, setidaknya ada tiga kasus pencurian yang melibatkan tersangka Desman.”Tersangka akan kita jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara,”tukas Robert. JAN

SEKAYU, PE- Unit Pidana Korupsi (Pidkor) Polres Musi Banyuasin (Muba) menahan kepala desa (kades) Sugiwaras Kecamatan Sanga Desa, Nansar (54). Pasalnya, kades tersebut telah menyalahgunakan wewenang dalam Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2013 lalu.

Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha S.Ik melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP N Edyanto S.Ik mengatakan, penetapan Tersangka Nansar Nasras menjadi tersangka dan ditahan karena diduga melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) pada ADD tahun 2013 lalu tahap kedua dengan pagu anggaran sebesar Rp 688.422.000. Di samping itu, tersangka yang masih aktif menjadi kades tidak pernah hadir dalam pemanggilan.

“Anggaran itu sendiri seyogyanya diperuntuhkan bagi Biaya Operasional Desa (BOD), Fisik, dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

Tapi, dalam kegiatan itu, surat pertangungjawaban (SPJ) pada tahap kedua tidak dibuat alias fiktif dengan memalsukan proposal, SPJ,” ungkap Edy, kepada awak media, kemarin (28/11).

Dari hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diketahui telah terjadi kerugian negara sebesar Rp427.401.479. Ini disebakan pengerjaan fisik yang dilakukan tidak sesuai dengan renca, seperti pembuatan sumur tidak sesuai draf dan penyaluran pupuk bagi kelompok tani yang fiktif.

“Tersangka Nansar dijerat dengan Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 9 UU No. 31 tahun 1999 jo UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Serta sementara ini ditetapkan tersangka hanya satu orang yakni Kades. Kita terus pelajari semuanya,” tegasnya.

Sementara itu, tersangka Nansar mengatakan, kondisi yang terjadi adalah kesalahan administrasi. Dimana pihaknya tidak membuat laporan pertangungjawaban terhadap kegiatan yang telah dilakukan. “Memang kita tidak membuat LPJ, ini kesalahan administasi.

Tapi semua dibuat oleh konsultan dan sudah diperiksa oleh pihak terkait,” terang dia.

Mengenai pembuatan sumur yang tidak sesuai, Nansar mengaku, seluruh sumur yang berjumlah 16 sumur semuanya dikerjakan.

Hanya saja saat sumur di kedalaman tujuh meter, pengerjaan dihentikan lantaran air yang keluar dari dalam sumur begitu deras dan dinilai sudah mencukupi.

“Semua sumur dikerjakan, hanya saja volumenya yang kurang. Sebab saat tujuh meter kedalaman air sudah meluap-luap, jadi selanjutnya uang untuk sumur kita terima semua.

Saya tidak tahu kalau ada perencanannya. Di dalam perencanaan itu kedalaman sumur 16 meter,” akunya. SAF

Bos BMA Dituntut 2,6 Tahun Penjara PALEMBANG, PE - Pemilik Bob Model Agency (BMA) Palembang, Bob Titaley (47), dituntut 2,5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Erwin Wahyudi SH di PN Palembang Senin (28/11). JPU menjerat terdakwa diduga dengan memberikan cek kosong kepada Andreas Tommy itu dengan pasal 378 KUHP. “Dari keterangan saksi dan bukti di persidangan, terdakwa sudah terbukti melanggar pasal 378 KUHP. Terdakwa dituntut penjara dua tahun enam bulan,” kata Erwin.

Usai mendengarkan tuntutan dari JPU, majelis hakim yang diketuai Arifin SH MH menunda jalannya persidangan hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan nota pembelaan dari kuasa hukum terdakwa. “Sidang ditutup dan akan kembali dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan pledoi dari penasehat hukum terdakwan,” terangnya.

Terungkap dalam persidangan, terdakwa Bob diduga sudah melakukan penipuan terhadap seseorang bernama Andreas Tommy. Sekitar Maret 2014, pemilik Bob Model Agency yang sudah mengorbitkan beberapa artis ternama itu meminjam uang kepada Tommy.

Setelah uang diterima, beberapa waktu kemudian, Bob memberikan cek senilai Rp 400 juta yang sudah ditanda-tangani oleh dirinya. Selain itu, ada juga materai yang disertakan kwitansi.

Namun, saat dicairkan, pihak bank melakukan penolakan dengan alasan tabungan yang ada di rekening itu tidak mencukupi.

Tommy lalu kembali menoba untuk yang kedua kalinya dan lagi-lagi mendapat penolakan karena tanda-tangan pada cek tersebut tidak sesuai dengan pemilik rekening.

Merasa ada yang salah, Tommy mencoba menghubungi Bob untuk minta kejelasan. Namun, karena sulit dihubungi, Tommy melaporkan peristiwa ini ke aparat kepolisian hingga akhirnya Bob naik ke meja hijau. JAN

IKLAN

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

FINALIS SANG JUARA

BABAK PENYISIHAN 1 NOVEMBER - 5 DESEMBER 2016

OGAN ILIR 10 DESEMBER 2016

AL GRAND FIN

BANYUASIN 13 DESEMBER 2016

17 JANUARdi IHa2lam0an Bank Indonesia

Contact Person :

Trisno Rusli : 0852 6888 2569 Muhammad Iqbal : 0821 7542 2878

SI NOMINr A Sekolah

Supporte reatif Paling K port/ n li a g Sup Sekolah P ara Terbaik gg Penyelen ra Sang Jua

Media Partner :

Didukung oleh :

PLAJU - PALEMBANG

9

SMA PLUS N 17 PLG Amira Azra Putri Alifah Asyarin Laily Adha Intan P. Havivi Rizky Adinda Nyimas Salsabila H.

SMK NEGERI 3 PLG Indah Susanti Paradila Sari Tiara Salsa Nabila Utami Faliza Aprillia

SMK NEGERI 1 PLG Agustin Purnama S. Maudy Shavira Nadiyah P. Anggie Oktaria U. Bella Aidil Fitri

SMA NEGERI 21 PLG Dwi Eliana Sinaga M. Syahril Fajri Zuhairi Lubis Jeni Puji Lestari Fitri Melinda

SMA NEGERI 6 PLG Arum Kusumastuti W. M. Gunawan Syahputra Andita Triwulandari Nabila Mitahul Rizka Raden Achmad S. R.

SMA NEGERI 10 PLG Agil Octaurus Salsabila Rahma Niken Mega Santi E. Bagas Argapati Ali Zayd Abdul Azis

SMA NEGERI 15 PLG Tri Putra Febriansyah Siti Aisyah Almadiah Ahmad Farhan R. Muhammad Kevin Bella Mardiyanti

SMA NEGERI 5 PLG Rosyana Maulaya A. Risky Darmawan Fitri Yana Gilda Azhara Chosistilla Nur A.

SMK NEGERI 4 PLG Novri Dwi S. Muhammad Andi Lau Mizan Febriyanto Ari Seftiawan Khazrah Qoriatinsih

SMK NEGERI 5 PLG Dwi Safitri Dwi Novita Sari M. Akbar Azhari Yunita Marisa

SMA NEGERI 16 PLG Dika Alfi Milenia M. Adi Syahputra M. Andres Abriansyah Aprilliandini M Rizka Adella Putri

SMA NEGERI 7 PLG M. Sultan Al Farid Adelia Pravitasari Agustia Puji R. Ananda Febri Yanti Andi Fadelyah

SMK NEGERI 7 PLG M. Aji Santoso Hari Dwi Jayanto Ari Pratama Riska Eka Putri Selly Indah Lestari

SMK NEGERI 2 PLG M. Yogi Juanda Refky Hidayat Terecha Agnesia Rio Pangestu M. Heru A. Djalili

SMA NEGERI 14 PLG Sariyem Kartika Ibnu Fajri M. Dimas Prasetyo Anggi Cahyati

SMA NEGERI 18 PLG Muhammad Nagieb Dwiki Rahmadan Adam Priadi M. Rizky Azizi Muhammad Aryo

SMA NEGERI 1 PLG Tiara Salsabila Indrina Nur C. Shalsa Tiara Putri M. Amin Abimayu Dita Ayu Chairunnisa

SMA NEGERI 11 PLG Noventa Wijaya A. M. Bagus Anugrah Salsha Damayanti Shella Riski Permata Shafira Pratiwi

SMA NEGERI 22 PLG Rizko Dian Fadeli Achmad Badaruddin Nabila Qurrotaaini Devienna CH Alfina Damaianti

SMK NEGERI 6 PLG Adelia Marsalena Fadillahtul Mar’ah Tomi Syaputra Agung Setiawan O. Daniel Simatupang

SMA NEGERI 2 PLG Fajar Shiddiq Kgs M Azhari RA Aisyah Fathia M Thoriq Alfaqih M Dwiki Ramadhan

SMA NEGERI 3 PLG Atika Oktariani Mifta Nur Hasanah Vivin Jenny Wahyuni Ferlia

SMA NEGERI 13 PLG Cindy Humairo Guntur Tri N Karnia Henjaningtyas Nabila Eka Putri Rizka Amelia Putri

Turut Berduka Cita

mengucapkan

atas meninggalnya

HJ HARLENA AMARSEIN BINTI RASID Mertua H Harnojoyo (Walikota Palembang) Meninggal usia 73 Tahun

Meninggal Minggu, 27 November 2016, pukul 21.00 WIB di rumah duka, Jl Taman Kenten, No 12, Kel. 8 Ilir, Kec. IT II Palembang.

Dikebumikan Senin, 28 November 2016, pukul 12.30 WIB di TPU Kebun Bunga.

PLAJU - PALEMBANG

mengucapkan

Turut Berduka Cita atas meninggalnya

HJ HARLENA AMARSEIN BINTI RASID Mertua H Harnojoyo (Walikota Palembang) Meninggal usia 73 Tahun

Meninggal Minggu, 27 November 2016, pukul 21.00 WIB di rumah duka, Jl Taman Kenten, No 12, Kel. 8 Ilir, Kec. IT II Palembang.

Dikebumikan Senin, 28 November 2016, pukul 12.30 WIB di TPU Kebun Bunga.

10

OTO BIZ

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

S E M A N G A T B A R U & T E R P E R C AYA

ALAMAT-ALAMAT SHOWROOM

SHOWROOM

PRODUK

ALAMAT

TELEPON

PT Supermoto Indonesia Indah Jaya Motor PT Lintang Benua Honda Union Motor PT Nusantara Andalas Motor PT Berlian Maju Motor PT Nusa Sarana Citra Bakti

Ducati Viar Chevrolet Honda Mazda Mitsubishi Suzuki

R Sukamto No 2385 Ilir Kemuning Palembang MP Mangku Negara No 8 Palembang HM Ryacudu No 14 B 7 ulu Palembang Jendral A Yani No 1 Palembang Tanjung Api-api No 99 A Palembang KH Wahid Hasyim No 1053 Palembang Mayor Santoso No 3138 B Palembang

0711364007 0711811516 0711519973 07117779929 0711421930 0711510858 0711311311

PT Tunas Daihatsu PTAstra Internasional TbkPT Mitra Maju Mobilindo PT Wahana Wirawan PT Tunas Auto Graha PT Citra Abadi Indah Auto 200 Veteran Encar Daihatsu PT Anugrah Jaya Motor PT Astra Internasional Tbk-Honda PT Karya Semesta Investama,

Daihatsu Daihatsu Hyundai Nissan Toyota Ford Toyota Daihatsu TVS Honda Kawasaki

Kol H Barlian KM 5 Palembang Daihatsu, Veteran No 175 ABC Palembang Perintis Kemerdekaan No 344 Palembang Demang Lebar Daun No 24 Palembang Perintis Kemerdekaan No 8 Palembang Mayor Santoso No 3138 A Palembang Veteran No 6857 Palembang Angkatan 45 No 30137 Palembang Kol H Berlian KM 5 No 04 Palembang Ahmad Yani No 99 Seberang Ulu I Palembang Basuki Rahmat No 1544 Palembang

0711415066 0711350098 0711718888 0711411556 0711717979 0711373357 07117048170 0711374000 0711415600 0711517676 0711414799

Peringati Hari Korban Kecelakaan Lalu Lintas

AMS Gelar Safety Riding Day

FOTO: IST

TIKUNGAN

Peserta Safety Riding Day sedang mempraktekkan teknik slalom untuk mengasah ketrampilannya mereka saat melewati tikungan dengan sudut sempit yang harus dilalui dengan perlahan, tikungan dengan sudut yang lebar dan dapat dilibas dengan cepat.

melalui Tim safety riding. Diharapkan masyarakat Sumsel khususnya Palembang lebih aware terhadap pentingnya keselamatan berkendara,” ungkap Budi Yanto selaku Manager Marketing AMS, kemarin (28/11).

Dirinya mengatakan, kegiatan kali ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu sesi teori safety riding ke pelajar, komunitas dan pengunjung OPI

Mall. Dalam sesi teori mereka diajak untuk mengenal sikap, perilaku, persiapan berkendara, resiko di jalan raya, kondisi dan titik-titik rawan dalam lalu lintas, serta teori keterampilan berkendara. Sedangkan sesi praktek dibagi menjadi empat materi yang meliputi braking, narrow plank, bumpy roads, dan slalom.

Dalam materi braking peserta diajak untuk menguasai ketrampilan penggunaan rem sehingga menghasilkan jarak pengereman yang pendek dan pengendalian yang stabil. Selanjutnya materi narrow plank, di mana peserta diajak untuk meniti papan keseimbangan.

Sedangkan untuk melatih keterampilan peserta dalam menghadapi kondisi jalan yang rusak / tidak rata, peserta diajak melewati bumpy roads sebagai simulasinya.

Terakhir adalah materi slalom untuk mengasah ketrampilannya mereka saat melewati tikungan

dengan sudut sempit yang harus dilalui dengan perlahan, tikungan dengan sudut yang lebar dan dapat dilibas dengan cepat.

“Bersamaan dengan kegiatan ini, kita juga menyerahkan perlengkapan ujian praktek pembuatan SIM ke Satlantas Polresta Palembang berupa Helm dan Jaket. Perlengkapan diserahkan oleh Marsudi dan M. Isnaini selaku Tim Safety Riding Astra Motor Sumsel kepada Aipda M Muhtasor selaku perwakilan dari Satlantas Polresta Palembang,” tambahnya.

Kemudian, Astra Motor Sumsel juga memberikan perlengkapan olahraga ke Karang Taruna Kota Palembang sebagai untuk mendukung masyarakat yang sehat. Perlengkapan olahraga yang diberikan berupa pakaian olahraga, bola kaki, net, shuttlecock, dan perlengkapan olahraga lainnya. KUR

dan natural agar kegiatan menyetir terasa aman dan

pastinya nyaman, kita harapkan tips kita kali ini dapat berman-

faat dengan baik bagi anda,” tandasnya. KUR

JAKET

FOTO: IST

Astra Motor Sumsel menyerahkan perlengkapan untuk pembuatan SIM berupa Helm dan Jaket yang diterima oleh perwakilan Satlantas Kota Palembang, Aipda M.Muhtasor.

PALEMBANG.PE-Menurut statistik PBB, setiap tahun ada 1.250.000 orang yang meninggal dan kirakira 50.000 orang yang mendapat luka-luka akibat kecelakaan. Ini juga merupakan alasan ke-8 yang mengakibatkan kematian di dunia dan merupakan alasan papan atas yang mengakibatkan kematian pada usia 15 hingga 29 tahun. Untuk itu PBB

menetapkan tanggal 15 November sebagai Hari Sedunia Korban Kecelakaan Lalulintas.

Astra Motor Sumsel (AMS) main dealer motor Honda juga ikut memperingati hari sedunia para korban kecelakaan lalulintas dengan menggelar acara Safety Riding Day untuk kalangan pelajar, komunitas dan umum. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak seluruh masyara-

kat Palembang untuk selalu mematuhi rambu lalulintas dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

“Selaku pelopor keselamatan dalam berkendara, kita bertanggung jawab terhadap keselamatan berkendara para pengguna sepeda motor Honda. Untuk itu, AMS berkewajiban untuk memberikan edukasi safety riding ke masyarakat

TIPS

Postur Berkendara Ala AMS KENDARAAN motor menjadi dominasi di jalan raya. Hanya saja tidak semua pengendara mengetahui cara baik ketika melaju di jalanan untuk menjamin keselamatan mereka sendiri.

Ronny Agustinus, Region Head Astra Motor Sumsel (AMS) menjelaskan ada postur berken-

dara yang sangat disarankan kepada pengendara motor. Hal tersebut untuk menjamin kenyamanan dan keamanan baik untuk diri sendiri dan pengendara lain.

“Dagu itu harus rata-rata air, tidak boleh menunduk karena menghalang pandangan dan harus memandang jauh ke depan,” katanya kepada wartawan Palembang Ekspres diruang kerjanya, Senin (28/11).

Dirinya menjelaskan, zona pandangan berkendara dibagi tiga bagian, zona aman ketika melihat ada kendaraan atau lampu yang menandakan, zona analisa di mana mata pengendara sudah dapat mengenali kendaraan yang semakin dekat, dan terakhir zona reaksi yang membuat pengendara memutuskan untuk melakukan apa ketika kendaraan sudah berada dekat sekali.

Selain itu, posisi tanah pun harus membentuk sudut siku

seperti ketika orang push up .

Gunanya ini untuk menghindari hentakan ketika terjadi rem mendadak yang bisa membuat cendera lengan.

“Jangan tempatkan jari-jari tangan sebelah kanan di rem depan, sebab kalau kaget bisa refleks dan seringnya ini gagal kontrol, sedangkan jari-jari kiri termasuk jempol menggenggam stang,” tambahnya.

Untuk kaki sebaiknya disejajarkan dengan fairing motor untuk menjaga kaki dari hal-hal yang tidak terduga. Citra pula mengingatkan, ketika akan turun gunakan kaki kiri terlebih dahulu supaya kaki kanan tetap stanby di rem untuk menghindari sesuatu hal yang tidak menyenangkan.

“Nah, sudah tahukan cara menyesuaikan postur berkendara sesuai dengan jenis motormu. Selain tahu caranya, yang tidak kalah penting adalah mengandarainya dengan rileks

FOTO: IST

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN

The PowerThe of Dreams Power of Dreams

The Power of Dreams

MOBILIO 14Jt-an BRIO 26Jt-anBRIO 26Jt-an MOBILIO 14Jt-an

MOBILIO 14Jt-an

- Proses cepat- dalam & luar kota HRV 47Jt-an BRV 30Jt-an Proses cepat dalam & luar kota - Diskon Spektakuler - Diskon Spektakuler JAZZ JAZZcepat dalam & luar kota - Proses - Banjir Hadiahnya - Banjir Hadiahnya 30Jt-an 30Jt-an - Diskon Spektakuler - Terima Tukar-Tambah Merk Seluruh Merk Terima Seluruh Tukar Tambah JAZZ - Unit Ready Stock - Banjir Hadiahnya - Unit Ready Stock 30Jt-an

- Terima Tukar Tambah Seluruh Merk

Dekat Supermarket JM cuma 2 menit.

Hubungi: Samping PT Indomie dan PT Interbis.

Hubungi:0852-67565999 0852-67565999

14/10/2016-29/10/2016 (Tz) (Tz) 14/10/2016-29/10/2016 Hubungi: 0852-67565999

PENGUMUMAN PENGUMUMAN

Perseroan Komanditen CV. REFLY Perseroan Komanditen CV. REFLY PRATAMA PUTRA, yang berkedudukan PRATAMA PUTRA, yang berkedudukan di Kota Palembang, menyatakan bubar di Kota Palembang, menyatakan bubar berdasarkan pada Akta Pembubaran Perseroan Komanditen berdasarkan pada Akta PembubaranCV. REFLY Perseroan Komanditer CV. REFLY PRATAMA PUTRA, CV. yang berkedudukan Perseroan Komanditer REFLY PRATAMA PUTRA tertanggal 25 PRATAMA PUTRA tertanggal 25 di Kota2016, Palembang, menyatakan bubar Oktober Nomor 533, yang dibuat Oktober 2016, Nomor 533, yang dibuat berdasarkan pada Akta Pembubaran dihadapan Notaris MAHANI, SH., dihadapan Notaris MAHANI, SH., Perseroan CV. REFLY M.Kn., Notaris Komanditer di Kabupaten Musi M.Kn., Notaris di Kabupaten Musi Banyuasin.

Dengan ini diputuskan PRATAMA PUTRA tertanggal 25 Banyuasin. Dengan ini diputuskan untuk membubarkan CV dan untuk Oktober 2016, Nomor 533, yang dibuat untuk membubarkan CVdan dan untuk membereskan kewajiban dihadapanhak-hak Notaris MAHANI, SH., membereskan dan kewajiban terhadap CVhak-hak telah ditunjuk likuidator.

M.Kn., Notaris di likuidator.

Kabupaten Musi terhadap CV telah ditunjuk

PENGUMUMAN

Banyuasin.

Dengan ini2016 diputuskan Palembang, 25 Oktober Palembang, 25 OktoberCV 2016dan untuk untuk membubarkan Likuidator Likuidator membereskan hak-hak dan kewajiban CV. REFLY PRATAMA PUTRA terhadap CV telah ditunjuk likuidator.

CV. REFLY PRATAMA PUTRA

Palembang, 25 Oktober 2016 Likuidator CV. REFLY PRATAMA PUTRA

BRIO 26Jt-an

HRV 47Jt-an HRV 47Jt-an BRV 30Jt-an BRV 30Jt-an

Rumah kamar 4, kamar mandimandi RumahDikontrakan, Dikontrakan, kamar 4, kamar 2,2,PAM, 1300 watt garasi, letakletak strategis PAM,listrik listrik 1300 watt garasi, strategis Rumah Dikontrakan, kamar 4, kamar mandi pinggir jalan samping Alfamart, pinggir jalan samping Alfamart, 2, PAM, listrik 1300 watt garasi, letak strategis Dekat Supermarket JM cuma 2 menit.

Dekat Supermarket JMpinggir cuma 2 jalan menit. samping Alfamart, Samping PT PT Indomie dan dan PT Interbis.

Samping Indomie PT Interbis.

WYNDA 0812-8050 2555 - Unit Ready Stock WYNDA 0812-8050 2555 PIN BB : 5E8FD935 PIN BB : 5E8FD935

16/04/2016-1 (Ktr) 16/04/2016-1 (Ktr)

14/10/2016-29/10/2016 (Tz)

WYNDA 0812-8050 2555 PIN BB : 5E8FD935

23/09/2016-1 (Ktr) 23/09/2016-1 (Ktr)

16/04/2016-1 (Ktr)

23/09/2016-1 (Ktr)

0812 746746 29 119 0812 29 119 0812 746 29 Hubungi Marketing Kami Hubungi Marketing Kami0853 813813 96 96 002002 0853 Hubungi Marketing Kami Hubungi Marketing Kami

0812 746 29 119 0853 813 96 002 0821 869 55 087 0822 333 522 59

0853 813 96

EKONOMI & SELULER

SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

TERPERCAYA

11

Nikmati Paket Musik Unlimited

Hanya di Smartfren

PALEMBANG, PE - Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Smartfren terus fokus menggelar jaringan LTE Advanced sejak menghadirkan layanan 4G secara komersil Agustus 2015 lalu. Smartfren menjanjikan akan menghadirkan layanan digital seiring dengan meratanya jaringan 4G di Indonesia.

Jaringan 4G Smartfren sendiri saat ini sudah hadir di 200 kota dan kabupaten sehingga kebutuhan akan adanya layanan digital pun sudah menjadi perhatian. Smartfren memenuhi janjinya dengan menghadirkan paket internet Music Unlimited.

“Kami penuhi janji untuk menghadirkan layanan digital, berupa paket music unlimited untuk memperkenal-

UNLIMITED

FOTO: IST

Selain memberikan jaringan LTE Advanced Smartfren juga menghadirkan paket music unlimited untuk pelanggan setianya.

kan layanan 4G seluasnya dan menikmati streaming sepu-

ECOPARK CGC,

Hunian Nyaman Berwawasan Lingkungan PALEMBANG,PE - Kawasan EcoPark CitraGrand City (CGC) menerapkan program EcoCulture yang memberikan nilai manfaat yang sangat besar bagi kualitas hidup warga CGC dengan menerapkan aspek perencanaan, pembangunan hingga prilaku/gaya hidup berwawasan lingkungan dan berkelanjutan (suistanability).

Untuk menjaga keseimbangan ekosistem kota, seluas lebih dari 50 hektar kawasan di CitraGrand City disiapkan khusus sebagai ruang terbuka hijau (RTH) berupa taman lingkungan, green belt, children play ground, taman kota dan sejenisnya.

“Kami menyediakan lahan secara khusus dengan luas mencapai 16 hektar, untuk pembangunan proyek EcoPark, berupa danau dan taman yang menjadi ‘jantung serta paru-paru’ kota CGC sekaligus kawasan rekreasi, resapan air dan pengendali banjir,” ungkap Jafarudin, Manager Planing dan Desain CGC Palembang, Senin (28/11).

Dikatakannya, kawasan terbuka hijau seluas 15 ha di EcoPark ini merupakan salah satu fasilitas yang dipersembahkan CitraGrand City kepada para warganya. Di dalam kawasan EcoPark ini terdapat danau retensi dengan luas mencapai 6,5 ha yang direncanakan akan menjadi kawasan wisata air bagi para penghuni bahkan juga masyarakat sekitar. Selain itu juga disediakan area untuk berolahraga seperti jogging track, Eco Community Centre yang di dalamnya terdapat driving range golf, area untuk sauna, cafe, dan masih banyak lagi.

“Di kawasan ini juga nantinya seluas 1,1 hektarnya khusus untuk ditanami pohon pinus dan penanamannya akan dilakukan bertahap sembari proses pembangunan kawasan ini berjalan,” jelasnya. BET

asnya juga sekaligis sebagai dukungan terhadap music

Indonesia,” jelas Derrick Surya, Head of Brand and Mar-

PALEMBANG, PE - Isuzu masih mennunggu kepastian penerapan standar Euro IV di Indonesia yang sampai sekarang belum jelas kelanjutannya. Dalam hal ini Isuzu ingin mengingatkan lagi kepada pemerintah agar cepat diberlakukan standar emisi Euro IV, pasalnya Isuzu tidak bisa bergerak banyak tanpa diberlakukannya aturan ini.

Isuzu Indonesia tidak bisa bergerak dikarenakan ada mesin baru yang tidak bisa dijual di Indonesia karena terbentur standar emisi yang masih Euro II. Hal inilah yang akhirnya membuat merek asal Jepang ini enggan membawa mesin barunya ke Indonesia.

“Isuzu memiliki mesin kecil 1.900 cc berteknologi commonrail berstandar Euro 4. Jadi karena di Indonesia masih Euro II, kami belum membawa mesin itu ke Indoneisa. Namun, kalau persiapan infrastrukturnya sudah cukup membantu untuk Euro 4, kami pasti akan membawa mesin itu,” ujar Branch Manager PT Astra International Tbk-Isuzu Palembang, Samuel Pilo, Senin (28/11).

Isuzu merasa pemerintah ha-

PT. AMANAH BERSAMA INDONESIA

(ABA TOURS)

SK KEMENAG RI PPIU NO. D/171/2014

HARGA PROMO DI BULAN JAN 2016

HARGA RUPIAH

26.500.000,-

FOTO: IST

PALEMBANG, PE - Direktorat Jenderal Pajak melalui Kanwil DJP Sumsel Babel terus memberikan pemahaman mengenai Amnesti Pajak lewat sosialisasi kepada Majelis Ta’lim di Kota Palembang.

Seperti sosialisasi yang dilakukan kepada Majelis Dzikir Tamasya Rohani bimbingan Ustadz Hidayatullah di Masjid Taqwa Palembang. Majelis yang rutin diadakan setiap hari sabtu ini dihadiri oleh 2000an jama’ah yang didominasi oleh kaum hawa.

9 119 6 002

hanya mengikuti amnesti pajak ini,” katanya.

AKOMODASI Cukup dengan HOTEL menghitung JEDAH MAKKAH aset yang MADINAH belum dilaporkan FIRDAUS di SPT tahun pajakCITY terakhir SURIAH RIYADAH dan membayar uang tembuANDALUS TOUR REHAB kesalahan perpajakan sannya, 2015 kebawah dihapuskan.

PAKET 10,12,15 PESAWAT: GRUP PLM-SIN SIN-JED JED-SIN SIN-PLM PAX Dari Palembang: Sosialisasi program amnesti I 24 JAN 25 JAN 2 FEB 4 FEB 50 pajak tidakGaruda/Lion/Sriwijaya berhenti sampai Dari Jakarta/Kul/Sin: II 24 FEB 25 FEB 2 MAR 4 MAR 50 Etihad Tamasya RoDzikir III 24 MAR 25 MAR 2 APR 4 APRmajelis 50 Dari Kul/Singapura: IV 24 APR 25 APR 2 MAY 4 MAYhani50saja, Kanwil Pesawat SaudiDJP ArabianSumsel Airlines V 24 MAY 25 MAY 1 JUNI 3 JUNI 50 Babel telah1.melakukan komuHarga Start Palembang VI 23 JUNI 24 JUNI 2 JULI 4 JULI 50 2. All In (Tidak Termasuk Paspor beberapa madan Suntik Meningitis) VII 24 JULI 25 JULI 2 AUG 5 AUGnikasi 50 dengan jelis taklim lainnya.

Alamat: Jl. Jend. Sudirman KM 4,5 komp.

Garuda Gapo taklim 1 KoremdiBeberapa majelis Hp. 085366644212-081532798121-081278725506-(0711)415382 antaranya, Ikadi Musolah At Pelayanan dan Hubungan Taufik dan Masjid As-Shaff, maMasyarakat (P2Humas), Yus- jelis taklim Masjid An Nurnia, rinah (Kepala Seksi Bimbing- Majelis Taklim Masjid Raflesia, an Penyuluhan dan Pengelo- Majelis Ta’lim Masjid Al Karim, alaan Dokumen) serta Mu- Majelis Ta’lim Masjid Al Fatah hammad Fathoni selaku Talang Kelapa, Majelis Ta’lim Penelaah Keberatan Kanwil Salimah Kalidoni, serta Majelis DJP Sumsel dan Kep. Babel. Ta’lim Pagi Berbagi.

“Amnesti pajak berfungsi “Kita harapkan dengan juga sebagai penghapus ke- kita melakukan sosialisasi ini salahan perpajakan, bila se- masyarakat akan mengetahui lama ini ada yang belum program ini, apalagi ikut benar dalam melaporkan mensukseskan program SPTnya, atau ada usaha yg dari pemerintah ini yang belum dibayarkan pajaknya, sangat bermanfaat ini,” tansemua kita ampuni dengan dasnya. KUR

“Amnesti Pajak adalah program pemerintah yang banyak sekali manfaat bila kita mengikutinya, untuk itu hari ini kami hadir disini untuk memberikan pemahaman lebih tentang Amnesti Pajak,” ujar Bambang Wijono, Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan DJP Sumsel Babel, Senin (28/11).

Bambang mengatakan, tim yang diturunkan dalam sosialisasi kali ini adalah Lamban Subeqi Purnomo selaku Kepala Bidang Penyuluhan,

ser musik secara gratis, bertemu dengan artis idolanya, meet and greet, tur ke studio musik, serta mendapatkan merchandise ekslusif bertanda tangan.

“Kehadiran paket internet Music Unlimited merupakan wujud komitmen kami untuk selalu menawarkan pengalaman terbaik kepada para pelanggan,” katanya. Melalui program ini, Smartfren menjawab kebutuhan para pecinta musik dengan memberikan kemudahan streaming musik sepuasnya tanpa batasan kuota. Selain itu dilengkapi dengan onground activity seperti konser, meet and greet, dan lain sebagainya guna menyempurnakan pengalaman pelanggan dalam menikmati musik. KUR

EURO IV

Dengan menggunakan standar Euro IV Isuzu akan menjadi produk kendaraan yang lebih variatif.

rus segera memberikan standar emisi Euro IV. Standar emisi inilah yang membuat banyak produsen tidak memiliki variasi model yang bisa dijual di Indonesia. Bahkan dengan berlakunya Euro 4 di Indonesia bukan tak mungkin makin banyak mobil yang diekspor ke berbagai negara yang rata-rata sudah Euro 4.

“Pemerintah harus mendorong untuk penetapan Euro 4.

Dengan itu, jenis mobil yang masuk ke Indonesia juga lebih variatif, karena saya yakin kebanyakan produsen siap untuk itu,” tandasnya. KUR

TRAVEL UMROH & HAJI PLUS

DJP terus mensosialisa sikan amnesty pajak salah satunya di acara majelis taklim supaya pemberitahuan nya efektif.

ota 3Gb untuk streaming,” jelasnya Paket Music Unlimited terdiri dari tiga masa berlaku, yaitu Music Unlimited 1 hari Rp5.000, Music Unlimited 7 hari Rp15.000 dan Music Unlimited 30 hari Rp35.000.

Setiap pelanggan yang membeli paket internet Music Unlimited mingguan dan bulanan kita ini, juga akan mendapatkan keuntungan lain berupa gratis mengunduh MP3. Satu MP3 untuk pelanggan Music Unlimited 7 hari, dan tiga MP3 untuk paket Music Unlimited 30 hari.

Tidak hanya memberikan pengalaman mendengarkan musik secara digital. Smartfren juga melalui paket Music Unlimited, memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk hadir di event dan kon-

Isuzu Dorong Standar Mesin Euro IV

Sosialisasi Amnesti Pajak, DJP Sasar Majelis Talim MAJELIS TAKLIM

keting Communication Smartfren, Senin (28/11).

Derrick mengatakan, paket internet Music Unlimited sebuah paket internet khusus dari Smartfren dengan kuota tanpa batas yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses situs streaming tanpa khawatir kehabisan kuota. Music Unlimited dihadirkan bagi para pelanggan Smartfren prabayar maupun pascabayar.

Berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa 55 persen pengguna internet di Indonesia mendengarkan music via smartphone dan 70 persen pengguna sangat konsen terhadap kuota dan konten.

“Berdasarkan data itulah kami menghadirkan layanan music unlimuted. Rata-rata masyarakat menghabiskan ku-

FOTO ALHADI FARID PALPRES

Hubungi

Pemasaran

Kami

0812 7384 213

PALEMBANG EKSPRES

OI

SELASA, 29 NOVEMBER 2016

OKI MUBA BANYUASIN

Warga Rantau Keroya Ancam Pindah SEKAYU. PE- Warga Desa Rantau Keroya, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berkirim surat ke Gubernur Sumsel terkait keluhan warga di desanya, mulai soal transportasi, kesehatan, pendidikan, pembangunan desa, penerangan listrik, pelayanan KTP dan KK, serta pengajuan pembangunan gedung sekolah. Jika tak di tanggapi, warga mengancam pindah ke kabupaten tetangga dan menggelar aksi unjuk rasa.

Demikian terungkap dalam rapat yang digelar oleh Asisten I Setda Muba, H Rusli, diruang Rapat Randik, kemarin (28/11), menindaklanjuti surat warga Desa Rantau Keroya kepada Gubernur Sumsel..

“Apabila tuntutan mereka tidak ditanggapi maka masyarakat akan mengajukan untuk pindah ke kabupaten tetangga, dan masyarakat akan mengadakan aksi demo besarbesaran hingga ke tingkat provinsi,” ungkap Rusli.

Oleh karenanya, pemerintah harus segera melakukan tindakan. Sebelum hal yang tidak diingin terjadi, maka tujuan dari rapat hari ini (kemarin,red) jajaran Pem-

RAPAT | Asisten I Setda Muba, H Rusli, memimpin rapat penyelesaian masalah warga Desa Rantau Keroya, Kecamatan Lais.

INDRALAYA. PE- Lebih dari 11ribu atau tepatnya 11.351 tenaga kerja dari Kabupaten Ogan Ilir (OI), bekerja dan terserap di berbagai perusahaan, baik yang berada di lokal kabupaten. Selain itu, ratusan juga terdata bekerja di perusahaan dalam dan luar negeri, mulai Malaysia dan Singapura.

Demikian data yang berhasil dihimpun di Dinas

KAYUAGUNG. PE - Hampir seluruh pejabat Eselon II di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI), sepekan kedepan tak akan terlihat di kantornya. Mereka ramai-ramai melakukan dinas luar (DL) ke Jawa Barat, mengikuti assessment untuk menempati jabatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Assessment ini merupakan proses untuk mengetahui kemampuan pejabat Eselon II di Pemkab OKI yang terdiri dari kepala dinas, kepala badan dan kepala kantor pemerintahan. Kemampuan pejabat itu akan diukur, se-

FOTO: FIRDAUS/ PALPRES

kab Muba harus melihat dan menyikapi isi surat tersebut dengan segera membentuk tim khusus (timsus) untuk langsung mengecek ke lapangan.

“Apakah benar atau tidaknya kondisi yang dilaporkan masyarakat tersebut, selanjutnya kita berkoordinasi untuk lakukan tindakan yang cepat. Permasalahan seperti ini menjadi pelajaran bagi kita, ke depan untuk mengantisipasi kita harus membentuk tim khusus dalam menangani desadesa yang berada di perbatasan daerah Kabupaten Muba, “ janji Rusli.

Ditempat yang sama, Asisten II Setda Muba, Ir Sulaiman Zakariah MT mengimbau agar dinas terkait yang termasuk dalam bidang tuntutan tersebut ikut terlibat dalam pembentukan tim khusus ini.

“Langkah awal ini akan dibuatkan surat tugas, kemudian adakan rapat di kecamatan dengan mengundang Kepala Desa Rantau Keroya. Selanjutnya kita langsung cek ke lapangan, jangka panjangnya ialah merealisasikan apa yang menjadi tuntutan masyarakat,” tandasnya. SAF

Ratusan Warga OI Pejabat OKI Ramai-ramai Dinas Luar Kerja di Luar Negeri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Ilir. Kabid Latihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Suharsono, kemarin.

Menurut Suharsono, terdata hingga tahun 2016 ini, belasan ribu tenaga kerja yang terserap.

Sebanyak 362 tenaga kerja bekerja di sepuluh perusahaan yang berada diluar negeri, yaitu perusahaan yang berada di Ma-

laysia dan Singapura. Sementara, lanjutnya, ada 4.000 tenaga kerja yang bekerja diberbagai perusahaan yang ada di Indonesia, misalnya Jawa, Batam, Kalimantan dan lainnya.

“Sedangkan 6.989 tenaga kerja lokal yang berada di 126 perusahaan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, termasuk buruh harian yang bekerja di PTPN VII Cinta Manis,” tukasnya. VIV

suai kompetensinya berdasarkan bukti-bukti.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) OKI, Masherdata Musa’i SH MM melalui Sekretaris, Ibnu Hajjar SSos mengatakan, assessment diselenggarakan BKD OKI di Jawa Barat hanya 2 hari, yakni 30 November dan 1 Desember mendatang.

Peserta assessment hanya kepala dinas, badan dan kantor. Tapi Camat, sekretaris dinas, kepala bidang dan kepala bagian di Pemkab OKI, tidak ikut serta. “Setelah assessment, diharapkan pemegang jabatan SKPD benarbenar berkompeten di bidang-

Lagi, Gedung Lippo jadi Sorotan LUBUKLINGGAU. PE – Belum kelar persoalan satu, kembali muncul masalah baru terkait Gedung Lippo Lubuklinggau. Sejumlah elemen pemuda Islam memprotes adanya lambang salah satu agama tertentu, di Gedung Lippo Lubuklinggau.

Aksi protes tersebut dilakukan ke gedung dewan, bertepatan dengan jadwal paripurna DPRD Lubuklinggau dengan agenda padangan fraksi-fraksi atas Kebijakan Umum Anggaaran dan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (KUA PPAS), kemarin (28/11). Dalam orasinya ada beberapa poin penting yang disampaikan para demonstran, yakni mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau agar Lippo segera mencabut simbol yang ada di Lippo Plaza.

Koordinator aksi, M Yogi Irsanto, menegaskan sebelum diresmikannya operasional Gedung Lippo, Pemkot sempat menyatakan tidak ada indikasi misi tertentu. Tetapi faktanya pada saat Lippo berdiri, ada lambang tertentu yang sangat mencedrai hati umat Islam. “Kami tidak menutup diri untuk Pemkot mengadakan investasi, tapi yang kami sesali kenapa sampai kecolongan dengan hadirnya simbol itu di Gedung Lippo,” ungkap Yogi.

Ditambahkan Yogi, pihaknya tidak membenci terhadap etnis, agama apapun. Tetapi pihaknya meminta agar Pemkot Lubuklinggau komitmen, terhadap apapun yang mereka lakukan. “Jangan kecolongan kedua kali,” ujarnya.

Menanggapi tuntutan elemen pemuda Islam tersebut, anggota DPRD Lubuklinggau, H Suhada, menyatakan bahwa apa yang disampaikan oleh elemen pemuda Islam tersebut patut pendapatkan dukungan.

Karena apa yang mereka lakukan, hanyalah kontrol terhadap pemerintah. “Mereka itu parlemen jalanan, yang melaksanakan tugas pengawasan dan kontrol tidak saja kepada pemerintah, tetapi juga termasuk dewan,” kata Suhada.

Jika tidak ada kontrol dari masyarakat, tambah Suhada,

bisa saja apa yang dilakukan menjadi kebablasan. Jadi pemerintah harus aspiratif terhadap apapun yang menjadi tuntutan.

Kendati apa yang disampaikan ada potensi kesalahan, tentu ada juga kebenarannya.

Lebih lanjut Suhada menjelaskan bahwa Lubuklinggau merupakan kota Madani, mayoritas penduduknya muslim. “Silakan siapa saja mau berinvestasi disini, kita dukung sepenuhnya, tetapi harus tetap menerima beragam macam kearifan lokal, menerima berbagai entis, berbagai macam agama,” kata Suhada.

Terlebih lanjut Suhada, dalam Peaturan Daerah (Perda) Lubuklinggau No. 4 Tahun 2015 tentang tenaga kerja lokal, sudah dicantumkan tidak ada diskriminsi dalam bekerja. “Jadi siapapun investornya diminta untuk tidak menimbulan polemik. Lubuklinggau ini kota damai, aman dan tentaram,” ujar Sudaha.

Sementara itu Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe (Nanan) yang menemui langsung elemen pemuda Islam itu, mengucapkan terima kasih telah mengiatkan Pemkot Lubuklinggau. “Saya sangat berterima kasih atas kehadirannya, ini nantinya dapat dijadikan bahan intropeksi bagi kelanjutan pembangunan di Kota Lubuklinggau “, ujarnya.

Terkait adanya pemasangan simbol tertentu pada Gedung Lippo, sejak awal dia sudah mengiatkan. “Sudah saya telepon sendiri managemennya, dan sehari dua hari ini akan segera dilepas dan diganti dengan yang baru.

Karena itu barangnya kiriman dari pusat jadi tidak bisa langsung diganti, tapi saya sudah memastikan agar merk itu ditutup sementara dan diganti dengan tulisan rumah sakit,” ujar Nanan sembari mengatakan, merek tersebut tadi malam sudah dilepas.

Namun dia memastikan bahwa hal itu tidak akan terjadi kembali. Bahkan dia menjamin jika hal itu sampai terulang siap diberhentikan dari jabatannya sebagai walikota.

Dirinya juga berharap, agar para demonstran tersebut tidak mudah terpancing dengan isu yang tidak jelas. RIF

nya,” tukasnya.

Meskipun pelaksanaan assessment di hari Rabu dan Kamis mendatang, namun pejabat tersebut ramai-ramai sudah mulai DL sejak hari ini (Selasa -red). Bahkan ada juga yang telah berangkat sejak Senin lalu, meskipun hari Jum’at mendatang seharusnya sudah masuk kerja. Namun diperkirakan tidak akan datang ke kantor, karena faktor letih dalam perjalanan.

Salah seorang PNS yang memegang jabatan di jajaran Pemkab OKI mengungkapkan, tidak dibenarkan bila terjadi cuti atau DL secara besarbesaran yang dilakukan PNS

yang bekerja di daerah yang sama. “Meskipun di daerahnya terjadi bencana, PNS tidak diperkenankan meninggalkan tempat kerjanya,” cetus pejabat ini sembari meminta namanya tidak dituliskan.

Terpisah, 2 pejabat lainnya yang juga berharap identitasnya tidak disebutkan mengatakan, mereka akan mengikuti assessment tersebut dan akan berangkat ke Jawa Barat pada Selasa (29/11) atau hari ini. “Bukan cuti Dek, tapi DL. Aku sore ini (kemarin -red) berangkatnya. Tapi ada juga yang berangkat besok (hari ini -red),” cetusnya. IAN

Cegah Longsor, Tanam ’Pohon Lem’

FOTO: ANDREY/ PALPRES

POSKO 212 | Posko pendaftaran relawan aksi 212 di Jakarta, yang dibongkar aparat Polres

Prabumulih.

Posko Relawan 212 Dibongkar

PRABUMULIH.PE - Posko pendaftaran relawan yang akan ikut aksi demo ke Jakarta pada 2 Desember 2016 (212) nanti yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya depan Masjid Agung Nur Arafah, dibongkar oleh aparat kepolisian Polres Prabumulih. Pembongkaran posko relawan untuk jihad ke ibu kota itu, diduga lantaran tidak ada izin pihak berwajib.

Pantauan dilapangan, sejumlah anggota polisi dari Satuan Intelkam Polres Prabumulih dipimpin langsung Kasat Intel AKP Chandra sejak pagi telah berjagajaga, sebelum melakukan pembongkaran tenda tempat dijadikan posko pendaftaran relawan yang akan ikut aksi demo ke Jakarta.

Setelah melakukan mediasi dengan para ketua ormas Islam di Kota Prabumulih yang diketuai oleh Boy, akhir pembongkaran

posko tersebut dilaksanakan tanpa ada hadangan dari anggota Ormas Islam di Prabumulih. Meski dibongkar, antusias warga untuk mendaftar diri ikut ke Jakarta sangat besar.

Wakapolres Prabumulih, Kompol Rahmat Sihotang didampingi Kasat Intel AKP Chandra mengatakan, tenda posko relawan tersebut berdiri tanpa izin dari pihak kepolisian. Selain itu posko tersebut didirikan untuk warga, yang ingin ikut aksi demo ke Jakarta. “Sejauh ini warga Prabumulih yang telah mendaftar sudah ada 60 lebih.

Kemungkinan masih bertambah lagi. Kita imbau agar masyarakat Prabumulih jangan ikut aksi yang dikenal 212 tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Boy, selaku yang diamanahkan mengetuai seluruh ormas Islam di Kota Prabumulih mengatakan, berdasarkan formulir yang ikut

mendaftar tercatat sudah sekitar 60 lebih warga Prabumulih yang ingin jadi relawan ikut aksi demo ke Jakarta. Meski posko telah dibongkar polisi, pihaknya masih tetap menerima pendaftaran. “Meski posko dibongkar kita masih tetap menerima pendaftaran relawan. Sejauh ini lebih dari 60 warga yang mendaftar untuk ikut aksi damai tersebut,” ungkapnya.

Masih kata Boy, pihaknya telah mengumpulkan dana sebesar Rp 7 juta dan satu unit bus yang siap antar jemput Prabumulih-Jakarta. Dan untuk melakukan adanya antisipasi penyusup, pihaknya selektif dalam melakukan pendaftaran. “Kita selektif mendata relawan yang akan ikut. Bila wajahnya tidak terlalu dikenal, kita minta fotokopi KTP dan membuat strategi-strategi,” pungkasnya. RAY

FOTO: WIJDAN/ PALPRES

POHON LEM | Warga Desa Naikan Tembakang, Kecamatan Pemulutan Selatan, sedang menanam ‘Pohon Lem’.

INDRALAYA. PE- Ada hal yang dilakukan warga Desa Naikan Tembakang, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir (OI) untuk mencegah banjir. Diantaranya dengan menanam ’Pohon Lem’ atau sering disebut masyarakat pohon Sekendal.

Pohon itu tanam di pinggiran Sungai Ogan. Warga percaya jika ditanami pohon tersebut, tanah di pinggiran sungai tidak akan longsor. “Pohon ini sangat bagus untuk di tanam dipinggiran sungai, apalagi saat ini Sungai Ogan mau pasang di tambah lagi hujan,” ungkap warga setempat, Muhammad, kemarin.

Ia menambahkan, pohon tersebut dipercaya masyarakat sekitar untuk mencegah longsor atau banjir lantaran memiliki akar yang kuat. “Jika air pasang atau ada gelombang besar akibat kendaraan air, seperti tongkang atau speedboat, tanah di pinggiran sungai sering longsor. Warga banyak yang menanam Pohon Lem ini, untuk mencegah longsor,” tukasnya. VIV

ASN Wajib Elpiji Bright 5,5 Kg KAYUAGUNG. PE – Agar pengalokasian gas 3 Kg tepat sasaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) segera mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Bende Seguguk menggunakan gas Elpiji Bright 5,5 kg. Surat Keputusan (SK) ASN wajib gas non Public Service Obligation (PSO) itu, secepatnya dikeluarkan.

”Setelah adanya SK Bupati OKI nanti, secara resmi ASN di OKI diimbau menggunakan elpiji bright gas 5,5 kg. SK itu akan secepatnya dikeluarkan dan diberlakukan,” ungkap Wabup OKI, HM Rifa’i SE, kemarin.

Menurutnya, ASN di OKI harus beralih dari penggunaan gas 3 kg ke Bright Gas 5,5 kg. ”Ini juga bentuk deklarasi, ka-

lau larangan sudah dari dulu kami larang ASN menggunakan gas bersubsidi,” tambah Wabup ditemui di Kantor Camat Kota Kayuagung.

Gas bersubsidi diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang berpenghasilan Rp1,5 juta ke bawah. Saat ini, faktanya ASN telah berpenghasilan diatas Rp2 juta.

Pencanangan pemakaian

gas elpiji non PSO ini ditujukan kepada masyarakat maupun ASN, khususnya di Kabupaten OKI yang berpenghasilan menengah ke atas. Karena untuk gas bersubsidi, dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp1,5 juta.

Terkait sanksi bagi ASN yang masih menggunakan gas bersubsidi, pihaknya mengaku hanya melakukan penga-

wasan. Sebab, peraturan sanksi, ranahnya sudah masuk ke pemerintah pusat.

“Adanya SK dari Bupati itu nanti diharapkan kepada ASN agar tidak lagi menggunakan gas 3 kg, gunakanlah gas yang 5,5 kg. Harganyapun tidak begitu mahal, hanya sekitar Rp60 ribuan pertabung. Ini akan disosialiasikan dan kita awasi bersama,” janjinya. IAN

OKU

OKUT

OKUS

PALEMBANG EKSPRES

PRABUMULIH

SELASA, 29 NOVEMBER 2016

13

Lima Ekor Gajah Resahkan Warga MUARADUA- PE- Lima ekor gajah liar saat ini meresahkan warga di Kecamatan Buay Pemaca dan Buana Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Soalnya kawanan gajah itu masuk ke pemukiman warga, dan merusak tanam tumbuh di perkebunan yang ada di sana.

Sebagai langkah antisipasi, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan segera merelokasi gajah tersebut, ke kawasan Gunung Raya. Hal ini terungkap saat rapat bersama antara masyarakat keempat

FOTO: HERY/ PALPRES

GANGGUAN GAJAH | Rapat bersama Pemkab OKUS, BKSDA dan masyarakat, untuk mengatasi gangguan gajah liar, kemarin (28/11).

Peta Wilayah Kabupaten Gelumbang Rampung Peta tersebut sudah selesai dibuat oleh topografi Kodam II/SWJ. Rabu (16/11) lalu peta wilayah pemekaran Kabupaten Gelumbang diserahkan ke Pemkab Muara Enim,” PRABUMULIH.PE- Peta wilayah pemekaran Kabupaten Gelumbang menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), telah rampung. Saat ini pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim sedang melakukan koreksi terhadap peta tersebut. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Penasihat Presidium Pemekaran Kabupaten Gelumbang (PPKG), Ir Hanan Zulkarnain didampingi Ketua PPKG Kabupaten Gelumbang H Rani Kodim.

“Peta tersebut sudah selesai dibuat oleh topografi Kodam II/ SWJ. Rabu (16/11) lalu peta wilayah pemekaran Kabupaten Gelumbang diserahkan ke Pemkab Muara Enim,” ujar Hanan ketika dikonfirmasi via handpone, Senin (28/11).

Untuk saat ini, dikatakan Hanan, peta tersebut akan dikoreksi terlebih dahulu oleh

Pemkab Muara Enim. “Mungkin masih ada perbaikan dari pihak Pemkab Muara Enim. Ya, kita menunggu saja hasil koreksiannya,” ungkap mantan Wakil Bupati Muara Enim ini.

Setelah koreksian itu selesai, menurut Hanan peta tersebut nantinya terlebih dahulu akan minta persetujuan kepala daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Gelumbang. “Tim gabungan dari pemerintah pronvinsi (Pemprov) Sumsel, Pemkab Muara Enim dan Presidium Kabupaten Gelumbang yang akan menemui dan meminta langsung tandatangan persetujuan bupati, walikota dan ketua DPRD yang berbatasan dengan Kabupaten Gelumbang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hanan menuturkan, bila sudah ada tandatangan kepala daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Gelumbang, maka berkas dan peta itu akan langsung diserahkan ke DPRD Sumsel untuk dibahas dan diparipurnakan.

“Ya, tapi terlebih dahulu sebelum diserahkan ke DPRD Sumsel, kita minta surat pengantar dari Gubernur Sumsel,” terangnya.

Bahkan, pihaknya menargetkan bulan Desember sudah rampung semua. “Mudahmudahan semuanya lancar lancar dan tidak ada hambatan.

Dan awal 2017 persyaratan lengkap, sesuai dengan peraturan perundangan yang ada saat ini,” pungkasnya. RAY

naman padi di sawah seluas 6 hektar, juga menghanyutkan bangunan beronjong sepanjang 30 meter di Desa Muara Sindang Ulu. “Laporan secara tertulis sudah masuk. Dan tadi malampun kami bersama tim sudah turun langsung ke lapangan, karena kondisi malam dan terbatas,”katanya. Iapun mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di dekat

FOTO: HERY/ PALPRES

Lagi-lagi Jalan Provinsi Longsor MUARADUA.PE- Jalan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, tepatnya di Dusun Satu Desa Bumi Jaya Kecamatan Buay Rawan, OKU Selatan, kembali longsor.

Kondisi jalan sudah sangat darurat karena nyaris putus, dan hanya menyisahkan dua meter badan jalan dengan aspal sudah menggantung.

Pantauan di lapangan, be-

dengan air dan perbukitan untuk tetap wasapada, karena intensitas curah hujan masih terus berlangsung.

“Laporan yang kami terima dari BMKG, curah hujan masih akan berlangsung cukup tinggi sampai dengan Desember.

Untuk itu kami minta masyarakat supaya tetap wasapada.

Namun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa,” tutupnya. ZON

GAGAL PANEN

Sawah petani di jalur Komering terendam banjir, hingga terancam gagal panen.

FOTO: ARMAN/ PALPRES

rang terkena musibah. Jadi sudah sewajarnya mereka membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah,” kata Kholid kepada wartan koran ini kemarin.

Menurut Kholid, sebagai sesama manusia sudah sewajarnya membantu sesama yang mengalami kesulitan terlebih saudaranya sendiri satu daerah. Tidak pantas mereka menutup mata, dengan kondisi saudaranya yang kesusahan.

“Untuk itu saya minta kepada para pengusaha beras Belitang untuk menyisihkan berasnya, untuk membantu saudara-saudara kita yang

sangat diperlukan sosialisasi terhadap masyarakat untuk tidak mengganggu lagi habitan hewan yang dilindungi tersebut.

“Dari keterangan BKSDA, kawasan hutan di daerah Gunung Raya masih luas untuk gajah tersebut. Untuk pemindahan gajah tentu sangat diperlukan teknis yang matang dan waktu, sehingga masyarakat diminta bersabar.

Nanti kades akan mempersiapkan warga 30 orang untuk satu tim, yang akan dipandu langsung oleh BKSDA,” pungkasnya. ZON

provinsi yang berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, di Dusun Satu Desa Bumi Jaya Kecamatan Buay Rawan, OKU Selatan, kembali longsor.

Pengusaha Wajib Bantu Korban Banjir

MARTAPURA,PE–Bupati OKU Timur HM Kholid MD memerintahkan kepada Asisten IV Setda OKU Timur untuk meminta bantuan kepada seluruh pengusaha beras, terutama yang ada di wilayah Belitang. Dimana di wilayah tersebut kondisi ekonomi terutama lahan sawah tidak mengalami gangguan, seperti di Jalur Komering yang sebagian besar dilanda banjir kiriman dari OKU Selatan.

“Saya instruksikan kepada Asisten IV Pak Wakimin untuk mengkoordinir meminta bantuan kepada pengusaha beras Belitang. Disana beras banyak, sementara disini seka-

setempat guna merelokasi gajah tersebut ke kawasan Gunung Raya.

“Pemindahan gajah tersebut akan dilakukan dengan penggiringan. Namun secara teknis, masih dalam tahap persiapan,”kata Herman. Soal apakah nanti kawanan gajah itu setelah direlokasi ke Gunung Raya, akan kembali masuk ke perkampungan warga, secera teknis BKSDA kan mengkajinya secara medalam.

Rentu setelah gajah nantinya sudah direlokasi ke Gunung Raya, lannjut Herman,

JALAN LONGSOR | Ruas jalan

Banjir Rusak Sawah, Sapu Beronjong MUARADUA.PE- Banjir bandang kembali terjadi di Bumi Serasan Seandanan, kali ini menimpa wilayah Kecamatan Sindang Danau, OKU Selatan. Akibatnya enam hektar sawah rusak berat, dan beronjong sepanjang 30 meter hanyut dibawah arus sungai.

Pelaksana Tugas BPBD OKU Selatan Zulyasser, menyebutkan, banjir terjadi Minggu (27/11), selain merusak ta-

desa yang terkena gangguan hewan yang dilindungi tersebut. Rapat yang dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt ( Asisten I Drs Herman Azedi, BKSDA Sumatera Selatan, Kapolsek, dan dinas terkait serta Camat.

Dalam rapat itu, masyarakat secepatnya meminta supaya lima ekor gajah tersebut segera direlokasi karena saat ini mengganggu tanam tumbuh masyarakat.

Untuk mengatasi masalah itu, BKSDA Provinisi Sumatera Selatan akan membuat tim, bersama masyarakat

terkena musibah,”ucapnya.

Menurut Kholid, banjir yang ada di OKU Timur disebabkan oleh luapan Sungai Komering akibat tingginya intensitas hujan di hulu sungai yakni OKU Selatan. Jadi meskipun di wilayah OKU Timur tidak hujan jika di hulu sungai hujan deras, maka wilayah OKU Timur terutama yang berada di sekitar bantaran Sungai Komering tetap akan mengalami banjir.

“Selain memberikan bantuan berupa sembako, pemerintah juga memberikan bantuan bibit bagi petani yang padinya terkena puso,” kata Kholid. MAN

lum ada tanda resmi untuk peringatan lokasi longsor, dan hanya dipasang dua utas tali plastik kiri kanan untuk memberikan tanda longsor tersebut.

Selain itu, beberapa pemuda desa berinisiatif menjaga dilokasi longsor, sambil memberi tanda peringatan bagi pengendara untuk memperlambat laju kendaraannya.

Kendaraan roda empat harus bergantian melintas, karena longsor sudah memakan badan jalan, dan dibawah

tanah terkikis oleh air gorong dan aspal menggantung.

“Gorong-gorong terlalu kecil dan tidak mampu menampung air. Hujan turun air cukup deras, menutup badan jalan sehingga terjadi longsor,”ucap Warman warga dilokasi longsor, kemarin (27/11) Seharusnya, menurut dia, gorong-gorong dibuat lebih besar lagi dan mampu menampung air dijalan. “Kemungkinan adanya longsor susu-

lan, mengingat saat ini curah hujan masih tinggi. Longsor susulan sangat berkemungkinan, karena pembuangan air tidak mampu menampung.

Bahkan kondisi aspal sudah menggantung,”tuturnya.

Senada diungkapkan pengendara yang melintas Sukar. Menurut Sukar, untuk kendaraan roda empat, melintas diloksi tersebut harus memperlambat laju kendaraan, bahkan harus bergantian. Karena kondisi badan jalan me-

nyempit, dan tidak memungkinkan kendaraan roda empat untuk berpapasan.

Diapun menyayangkan belum adanya tanda atau rambu-rambu peringatan resmi, yang dipasang di lokasi longsor. “Saya berharap dipasang rambu peringatan di lokasi ini. Siang hari jarak pandang luas, tapi saat malam hari tanda resmi memang perlu guna menghindari hal tidak diinginkan di lokasi longsor,”tukasnya. ZON

Umat Diimbau Tak Ikut Demo 212 BATURAJA. PE. -Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ogan Komering Ulu (OKU) mengimbau masyarakat tidak ikut dalam aksi bela Islam III pada 2 Desember 2016 atau disebut dengan aksi 212. Karena kasus penistaan agama dilakukan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, sudah masuk ke ranah hokum.

Sekretaris MUI OKU, H Is-

kandar Azis, saat ditanyakan wartawan mengatakan, meminta masyarakat untuk tidak membawa-bawa nama MUI, karena itu sikap pribadi ataupun golongan saja. Dalam hal ini lanjut dia, pihaknya mendukung kebijakan MUI pusat yang meminta umat muslim untuk tidak melakukan aksi 212. ”Kalaupun nanti ada yang ikut aksi, itu jadi urusan pribadi, bukan atas nama

MUI. Kami pesan jangan anarkis,” tegasnya, kemarin (28/11).

Menurut Iskandar, aksi 212 nanti dinilai sudah tidak relevan atas dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif Ahok dalam penyidikan aparat, bahkan sudah dilimpahkan ke Kejagung. Sehingga tugas masyarakat, khususnya umat muslim, saat ini

adalah memantau dan menunggu hasilnya.

“Serahkan semuanya kepada aparat penegak hukum.

Kita sebagai umat Islam cukup memantau saja proses kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok, yang tengah dilakukan Polri. Tidak perlu sampai berdemo lagi, sebab dikuatirkan nanti banyak muduratnya,” pungkasnya. YEN

BATURAJA. PE -Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Baturaja sampai saat ini masih belum memiliki kamera pengawas atau CCTV. Oleh karenanya pihak Rutan Baturaja mengaku harus ekstra melakukan pengawasan di dalam Rutan, terhadap keberadaan para Napi maupun tahanan Titipan.

Apalagi beberapa waktu lalu diketahui tiga kali peristiwa kaburnya napi terjadi di Rutan ini, diduga karena sangat lemahnya pengawasan di dalam Rutan.

Kepala Rutan Kelas II B Baturaja, Herdianto, Amd IP, SH MSI membenarkan jika sampai saat ini Rutan Baturaja sama sekali belum memiliki atau memasang perangkat CCTV. Padahal diakui dirinya, jika fungsi CCTV sangat penting sebagai salah satu fungsi tambahan alat pembantu pengamanan di lingkungan Rutan.

“Alhamdulillah sampai saat ini memang belum ada CCTV. Sebenarnya setiap Rutan seharusnya ada perangkat CCTV, namun karena keterbatasan anggaran yang kami miliki kami belum dapat memasang perangkat CCTV,” kata Herdi-

anto, kemarin (28/11), di ruangan kerjanya.

Menurut dia, selain fungsinya melakukan pengawasan di lingkungan Rutan, dengan adanya tambahan perangkat CCTV tentunya nantinya dapat dipergunakan sebagai alat yang merekam setiap kejadian apabila terjadi sesuatu hal apabila terjadi “insiden” atau kejadian.

“Sebenarnya, yang namanya Lapas, Rutan memang wajib memiliki fasilitas CCTV. Agar tingkat pengawasan terhadap gerak seluruh napi bisa terdeteksi dengan cepat, khususnya bila terdapat hal apa yang dilakukan penghuni Lapas atau Rutan,” ungkapnya.

Sedikitnya sambung Herdinto, dibutuhkan minimal 20 titik CCTV. Yang dipasang di area pintu-pintu masuk, area tembok keliling, di area blok dan di area depan kantor. Meskipun sampai saat ini perangkat tambahan CCTV belum dipasang di lingkungan Rutan, namun ditegaskan Herdianto, untuk meningkatkan sistem pengawasan dan penjagaan di Rutan Baturaja, dirinya saat ini terus mem-

perketat pola penjagaan oleh pegawai yang tergabung dalam regu jaga, termasuk di dalam menerima tamu atau pihak keluarga Napi/tahanan yang akan membesuk di Rutan.

Hal lainnya yang terus ditekankan dirinya kepada seluruh pegawai Rutan Baturaja yakni selalu mengingatkan beban tugas dan moral pegawai Rutan Baturaja, dalam menjalankan dan melaksanakan tugasnya dalam setiap apel pagi.

“Harus diakui jumlah SDM kami rutan sangat minim.

Dimana hanya terdapat 4 regu pengamanan yang berjumlah 12 orang. Yakni 1 regu berisikan 3 anggota. Sementara jumlah Narapidana/tahanan saat ini berjumlah 420 orang. Namun meskipun SDM sedikit, namun jika didukung dengan fasilitas pengamanan yang memadai seperti fasilitas CCTV di setiap penjuru dan blok yang ada di lapas maka pengamanan akan lebih maskimal,” terangnya.

Soal mengapa pihaknya tidak mengajukan anggaran untuk pemasangan perangkat CCTV ke pusat (Kementrian HAM), menurut Herdianto, pihaknya

sejak kepemimpinan Rutan terdahulu sudah pernah mengajukan permintaan pemasangan CCTV, namun belum terpenuhi dan terealisasi hingga saat ini.

“Sebenarnya kita sudah sering mengajukan pengadaan CCTV. Tapi karena anggaran terbatas belum bisa dipenuhi,” tandas pria yang dikenal akrab dengan para kuli tinta ini.

Apakah sudah pernah menyampaikan “problema” ini kepada pemerintah daerah dalam ini Pemkab OKU? Diakui Herdianto memang pihaknya belum pernah mengutarakan hal tersebut kepada pemerintah daerah, karena tanggung-jawab pemenuhan perangkat CCTV tersebut memang tidak berkaitan dengan pemerintah daerah.

“Memang tidak ada kewajiban pemerintah untuk hal ini. Karena Rutan ini langsung dibawah naungan Kementerian Hukum dan HAM, akan tetapi jika Pemerintah daerah memberikan perhatian untuk menghibahkan dananya sedikit sebenarnya tidak masalah. Karena Rutan ini juga melakukan pembinaan Narapidana untuk daerah,” pungkasnya. YEN

Rutan Baturaja Belum Ada CCTV

14

Empat Lawang Muratara Lubuklinggau Mura

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

SUMSEL

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Kesekian Kalinya Pol PP Tertibkan PKL PKL dinilai membandel dari kesepakatan

TEBING TINGGI, PE - Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Empat Lawang untuk kesekian kalinya kembali melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tebing Tinggi, kemarin (28/11).

Penertiban PKL tersebut merupakan tindak lanjut dari penertiban sebelumnya setelah dibangun pembatas jalan di pasar Tebing Tinggi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, anggota Pol PP yang memberikan teguran juga mulai memundurkan dagangan PKL hingga batas yang telah disepakati.

Kasat Pol PP Empat Lawang, Suandi mengatakan, semenjak terakhir kali ditertibkan, pedagang kembali membandel dengan melebihi batas kesepakatan yang sudah disampaikan.

“Penertiban dilakukan sesuai dengan mufakat yaitu 1,5 meter dari trotoar, mangkanya pedagang yang masih bandel kami mundur-

kan dagangannya. Padahal terakhir kali ditertibkan sudah tertib, sekarang maju lagi,” ujarnya menyayangkan sikap para PKL. Dia juga menambahkan, kemacetan yang disebabkan PKL semakin parah pasca dibangunnya pembatas jalan di pasar Tebing Tinggi. “Kalau PKL tidak tertib seperti ini, jalan tambah macet. Kan sudah ada pembatas jalan, jalan jadi kecil, pedagang tambah maju, ya jalan tambah macet,” cetusnya.

Dia berharap kepada PKL yang masih bandel agar mematuhi aturan yang sudah dibuat, jika tidak akan dilakukan tindakan tegas.

“Jalan ini bukan hanya masyarakat Empat Lawang, ini jalan negara.

Jadi PKL tolonglah kerjasamanya, sebelum kami lakukan tindakan tegas,” paparnya.

Lebih jauh, dia meminta kepada pengguna kendaraan roda Empat dan Bentor agar tidak parkir dan berhenti sembarangan, agar arus lalu-lintas bisa lancar. “Untuk angkutan umum dan bentor, jangan

7 Perusahaan Perkebunan Tak Ada HGU MUSI RAWAS, PE - Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Musi Rawas (Mura), EC Priscodesi menghimbau Dinas Perkebunan (Disbun) untuk segera menuntaskan kejelasan ada tidaknya Izin Hak Guna Usaha (HGU) atas 7 perusahan perkebunan. Sebab kondisi tersebut sudah berlangsung sejak 2014 dan seolah terus dibiarkan.

Menurut Priscodesi, hal tersebut tentunya merugikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura mulai dari tersendatnya pendapatan asli daerah (PAD) hingga puluhan miliar.

“Setidaknya ada tujuh perusahaan tidak miliki HGU. Sehingga PAD kita tersendat. Contohnya PT Lonsum yang HGU sampai sekarang belum diurus dan ada sekitar Rp 12 Miliar tidak masuk ke PAD kita,” singgung saat dibincangi di kantor Bupati usai rapat staf, Senin (28/11).

Dia menyebutkan, dari tujuh perusahaan perkebunan yang bermasalah semua terdiri dari perusahan perkebunan sawit dan rata-rata perusahan besar yakni di antaranya PT Lonsum, PT Dapo Argo Mak-

mur (DAM), Perkebunan Sawit Evan Letari, GSSL Grup Dapo.

“Tidak hanya, HGU yang tidak mereka miliki. Mulai dari izin lokasi pun semua telah berakhir. Artinya, jangan hanya bisa mengeruk hasil alam saja. Tapi untuk memenuhi kewajiban mereka tidak sanggup,” singgungnya.

Lebih jauh pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Mura ini menegaskan, pihaknya tidak hanya sekedar menuntut hak saja. Di mana beberapa langkah penyelesaian telah dilakukan, mulai dari sudah berulang kali memanggil perwakilan ketujuh perusahaan tersebut. Namun hasil pertemuan itu masih sia-sia.

“Yang jelas kita minta Disbun sebagai leading sector, cek BPN, urus HGU, cek provinsi. Lanjut ke pusat, jangan kita dibodohi perusahan. Kalau bagi saya pribadi, baiknya jika mereka (perusahaan bermasalah) tidak sanggup, silakan angkat kaki saja. Jangan banyak alasan.

Sudah ambil hasil alam kok tidak mau ingat kewajiban,” tandasnya. HAR

Masuk Penghujung Tahun, Proyek Pembangunan Dikebut

BONGKAR

Tampak Polindes Desa Bukit Langkat usai pembongkaran untuk dilakukan rehab sampai saat ini tidak dikerjakan kembali oleh pihak pemborong.

TEBING TINGGI, PE - Penghujung tahun 2016 ini, proyek pembangunan fisik di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawat, terus dikebut. Tak terkecuali pembangunan irigasi Sungai Berau Kelurahan Kelumpang Jaya pun demikian.

Pengerjaan proyek dengan pagu anggaran Rp 149 miliyar itu dikebut oleh pihak kontraktor untuk mengejar tenggat waktu pengerjaannya.

Meski panjang bangunan yang direncanakan sepanjang 128 meter tersebut, hampir mendekati final pengerjaannya, para tukangpun terus melakukan pengerjaan seolaholah tanpa henti.

“Ya, memang hampir mendekati final pengerjaannya.

Mudah-mudahan dalam waktu kurang dari satu minggu lagi, bangunan ini akan rampung,” ungkap Simbolon (50), salah seorang kontraktor pengembang proyek pembangunan irigasi Sungai Berau.

Dia mengimbuhkan, seluruh tukang yang bekerja di proyek tersebut, adalah warga dan sekaligus petani di Kelurahan Kelumpang Jaya.

Dia berharap, kedepannya pembangunan apapun yang ada di wilayah kelurahan ini, memperkerjakan warga atau petani yang bermukim di sini.

“Seperti pembangunan proyek ini, dengan adanya pembangunan ini, warga di sini kecipratan rezeki, karena bisa bekerja di proyek ini. Lumayan untuk menyambung hidup,” imbuhnya.

Sementara Kepala Tukang, Darno (54) menjelaskan jika proyek ini dikerjakan oleh CV Air Putih dengan anggaran Rp149 miliyar yang berasal dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Empat Lawang Tahun Anggaran 2016.

“Adanya pembangunan aliran irigasi ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi petani di sini,” tandasnya. AFA

MEMINDAHKAN

Anggota Pol PP Empat Lawang memindahkan gerobak berisi puluhan ekor ayam milik PKL ke lokasi yang sesuai kesepakatan dalam kemufakatan sebelumnya.

parkir dan berhenti sembarangan, apalagi kalau ngetem, jalan tambah macet,” tukasnya.

Dia juga menambahkan, kedepan pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan

operasi malam kepada pedagang yang membandel. “Seperti sebelumnya, kalau memang ada yang

membandel, akan kami angkutan dagangannya dengan menjalankan operasi malam,” pungkasnya. AFA

Tes Urine Pol PP dan PBK, 5 Positif

MENYAKSIKAN

Kepala BNN Lubuklinggau, Ibnu Mundzakir menyaksikan pelaksanaan tes urine anggota Pol PP dan PBK Kota Lubuklinggau, Senin kemarin (28/11).

LUBUKLINGGAU, PE - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau kemarin berkoordinasi

dengan Sekretariat Daerah (Setda) Lubuklinggau kembali melakukan tes urine dadakan. Giliran 211 orang

anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK).

Pelaksanaan tes urine kemarin dilaksanakan di pendopoan area dalam lingkungan Kantor Pemkot Lubuklinggau mulai pukul 08.15 -12.00 WIB. Yang mana sebelum pelaksanaan tes urine, lebih dulu dilakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Kemudian baru dilanjutkan tes urine dadakan.

“Hasilnya yang jelas lebih dari lima yang terindikasi positif. Untuk indikasi positif penyalahgunaan narkotika jenis amphetamine type stimulant (ATS) atau ekstasi, metamphetamine (sabu) dan tetra hydro chanabinol (THC) atau ganja,” kata Kepala BNN Lubuklinggau, Ibnu Mundzakir.

Menurut dia, mereka yang terindikasi tersebut tidak bisa diproses hukum karena memang tidak cukup bukti. Tapi yang jelas, nantinya oleh pihak BNN akan mendalami dan kemudian setelah itu ditindaklanjuti dengan assessment atau-

Rehab Polindes Bukit Langkat Terancam Terbengkalai MUARA RUPIT, PE – Pekerjaan rehab gedung Polindes Desa Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terancam terbengkalai. Pasalnya usai pekerjaan pembongkaran gedung sampai saat ini tidak dikerjakan kembali oleh pihak rekanan (pemegang proyek).

Salah seorang perangkat Desa Bukit Langkap yakni Kepala Dusun (Kadus) Kampung I, Desa Bukit Langkap, Sapar menuturkan, pengerjaan pertama dilaksanakan saat titik nol pada Selasa (11/10) lalu, namun hingga saat ini belum juga ada tindaklanjutnya.

“Habis titik nol, pengerjaan mulai dilakukan oleh pemegang proyek. Dengan memberdayakan tenaga kerja masyarakat Desa Bukit Langkap, lalu membongkar gedung Polindes katanya akan direhab berat,” jelasnya.

Baik dirinya maupun masyarakat desa tidak mengetahui pembangunan itu siapa dan dari dana apa karena tidak memiliki papan plang. “Dari awal tanpa ada papan plang proyek.

Bahkan saat ini pembangunan rehab itu tidak jelas, karena belum kerjakan dan bisa terancam terbengkalai serta akan menjadi temuan BPK,” jelasnya.

Terkait hal itu, dia berharap, agar pemerintah daerah melalui Dinas terkait dapat menindaklanjuti serta rehab gedung polindes di desanya dapat selesai dan rampung.

“Kami senang dan mendukung adanya pembangunan dari Pemerintah Daerah maupun pemerintah pusat di desa kami.

Namun kami tidak mau menerima bangunan tidak jelas yang dapat merugikan masyarakat banyak yang rencananya direhab namun tidak dikerjakan yang

terkesan terbengkalai. Untuk itu kami minta adanya penindakan dan pengawasan pemerintah agar pembangunan tersebut dapat dikerjakan kembali,” harapnya.

Sedangkan salah seorang tukang pengerjaan rehab gedung Polindes tersebut, Sugini (45) mengatakan, pihaknya juga tidak tahu dengan jelas kenapa pihak pemborong tidak ada lagi kepastian untuk melanjutkan pembangunan tersebut.

“Dari awal usainya titik nol, kami bekerja untuk rehab gedung Polindes itu. Saat mulai bekerja membongkar bangunan yang akan direhab serta mendapatkan kiriman 1500 buah batu bata dan 6 Sak semen. Namun setelah habis bahan material kami menelpon pihak pemegang proyek untuk dikirim bahan material tapi sampai saat ini belum juga datang,” jelasnya.

Dia menambahkan, dirinya hanya pekerja namun tidak mengetahui dengan pasti rehab bangunan itu akan diteruskan atau tidak.

TENGGAT

Sebab jika ada bahan material mereka baru dapat bekerja.

Terpisah, Kepala Dinkes Muratara, Hj. Gusti Rohmani mengatakan, dirinya juga lupa nama perusahaan yang mengerjakan bangunan tersebut, namun ia membenarkan adanya pembangunan rehab gedung polindes di Desa Bukit Langkap.

“Saya lupa kalau nama perusahaan yang mengerjakan tersebut. Tapi itu benar adanya rehab ringan gedung polindes di Desa Bikit Langkap. Dan kami tidak mengetahui adanya penyampaian masyarakat seperti itu.

Nanti secepatnya akan kami tindak lanjuti,” tegasnya.

Dia mengimbuhkan, pihaknya akan menghubungi pihak pengawasan karena perusahaan tersebut telah tandatangan kontrak pekerjaan itu. “Perusahaan sudah tandatangani kontrak.

Jika tidak selesai ada sangsi terhadap perusahaan tersebut.

Bahkan bisa di-blacklist,” pungkasnya. IMR

Pengerjaan pembangunan irigasi Sungai Berau, Kelumpang Jaya terus dikebut oleh pihak kontraktor untuk mengejar tenggat waktu pengerjaannya.

kah nanti ditemukan rawat jalan atau inap. “Ini adalah dari mereka,” jelasnya.

Ibnu menambahkan, dari 211 orang yang ikut melakukan tes urine, jumlah tersebut belum keseluruhan.

Sebab masih ada 94 orang lagi yang belum ikuti tes urine. “Yang jelas jumlahnya 211 orang sudah dites urine dari 307 orang. Maka diharapkan sesuai nanti kebijakan dari Satpol PP kalau bisa untuk yang belum, itu bisa nyusul ke BNN secara bertahap,” ungkapnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Lubuklinggau, HA Rahman Sani menjelaskan, pihaknya belum tahu ada tidaknya hasil tes urine terhadap anggota Pol PP dan PBK yang terindikasi narkoba. Kalaupun ada, pihaknya akan melakukan upaya rehab. Sedangkan untuk sanksi, pihaknya akan memberi sanksi sesuai dengan ketentuan. “Kita lihat dulu, kalau dia pengedar termasuk pemakai, kita sanksi sesuai dengan ketentuan. Kalau cuman korban saja, kita rehab,” ujarnya. RIF

70 Anak Dikhitan Secara Gratis MUARA RUPIT, PE - Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, serta dalam rangka meramaikan acara peresmian Kampung Siaga Bencana (KBS) Puskesmas Karang Dapo berpartisipasi melakukan bakti sosial khitanan massal secara gratis untuk masyarakat Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Untuk target 50 orang anak, namun yang mendaftar mencapai 70 orang anak.

Artinya over target, dengan begitu tentunya partisipasi masyarakat cukup tinggi untuk membawak anaknya supaya dikhitan.

“Kegiatan sosial ini tidak lain meramaikan acara KSB, melakukan khitanan massal. Namun dapat dilihat dari target 50 orang anak, akan tetapi yang mendaftar itu sebanyak 70 orang anak dan over target,” ungkap Kepala Puskesmas Karang Dapo, Devi Erawati, kemarin.

Dia menjelaskan, dari jauh hari pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa akan diadakan bakti sosial khitanan missal secara gratis. “Ini sangat luar biasa mengingat bisa over target, selain itu juga upaya yang dilakukan oleh kita melakukan sosialisasi di setiap desa yang ada,” jelasnya.

Masih menurut Devi, khitanan massal ini dilakukan tidak lain untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga mungkin selama ini masyarakat yang sudah memiliki rencana ingin mengkhitan anaknya, akan tetapi terkendala dengan biaya sehingga menunda untuk mengkhitan anaknya tersebut.

“Tentunya adanya kegiatan ini masyarakat yang kurang mampu bisa terbantu, sehingga anaknya itu bisa dikhitan tanpa harus menunda sambari menunggu ada uang,” tuturnya.

Terpisah Marni (45), salah satu orang tua anak yang berkhitan mengatakan, sangat berterimakasih dengan adanya khitanan massal secara gratis, sehingga bisa mengurangi beban mereka dan merasa sangat terbantu. Dan ia menuturkan sudah memiliki rencana untuk mengkhitan anaknya, dikarenakan terkendala dengan biaya. Tapi sekarang anaknya sudah khitan tanpa harus mengeluarkan biaya. IMR

14

Empat Lawang Muratara Lubuklinggau Mura

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

SUMSEL

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Kesekian Kalinya Pol PP Tertibkan PKL PKL dinilai membandel dari kesepakatan

TEBING TINGGI, PE - Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Empat Lawang untuk kesekian kalinya kembali melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tebing Tinggi, kemarin (28/11).

Penertiban PKL tersebut merupakan tindak lanjut dari penertiban sebelumnya setelah dibangun pembatas jalan di pasar Tebing Tinggi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, anggota Pol PP yang memberikan teguran juga mulai memundurkan dagangan PKL hingga batas yang telah disepakati.

Kasat Pol PP Empat Lawang, Suandi mengatakan, semenjak terakhir kali ditertibkan, pedagang kembali membandel dengan melebihi batas kesepakatan yang sudah disampaikan.

“Penertiban dilakukan sesuai dengan mufakat yaitu 1,5 meter dari trotoar, mangkanya pedagang yang masih bandel kami mundur-

kan dagangannya. Padahal terakhir kali ditertibkan sudah tertib, sekarang maju lagi,” ujarnya menyayangkan sikap para PKL. Dia juga menambahkan, kemacetan yang disebabkan PKL semakin parah pasca dibangunnya pembatas jalan di pasar Tebing Tinggi. “Kalau PKL tidak tertib seperti ini, jalan tambah macet. Kan sudah ada pembatas jalan, jalan jadi kecil, pedagang tambah maju, ya jalan tambah macet,” cetusnya.

Dia berharap kepada PKL yang masih bandel agar mematuhi aturan yang sudah dibuat, jika tidak akan dilakukan tindakan tegas.

“Jalan ini bukan hanya masyarakat Empat Lawang, ini jalan negara.

Jadi PKL tolonglah kerjasamanya, sebelum kami lakukan tindakan tegas,” paparnya.

Lebih jauh, dia meminta kepada pengguna kendaraan roda Empat dan Bentor agar tidak parkir dan berhenti sembarangan, agar arus lalu-lintas bisa lancar. “Untuk angkutan umum dan bentor, jangan

7 Perusahaan Perkebunan Tak Ada HGU MUSI RAWAS, PE - Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Musi Rawas (Mura), EC Priscodesi menghimbau Dinas Perkebunan (Disbun) untuk segera menuntaskan kejelasan ada tidaknya Izin Hak Guna Usaha (HGU) atas 7 perusahan perkebunan. Sebab kondisi tersebut sudah berlangsung sejak 2014 dan seolah terus dibiarkan.

Menurut Priscodesi, hal tersebut tentunya merugikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura mulai dari tersendatnya pendapatan asli daerah (PAD) hingga puluhan miliar.

“Setidaknya ada tujuh perusahaan tidak miliki HGU. Sehingga PAD kita tersendat. Contohnya PT Lonsum yang HGU sampai sekarang belum diurus dan ada sekitar Rp 12 Miliar tidak masuk ke PAD kita,” singgung saat dibincangi di kantor Bupati usai rapat staf, Senin (28/11).

Dia menyebutkan, dari tujuh perusahaan perkebunan yang bermasalah semua terdiri dari perusahan perkebunan sawit dan rata-rata perusahan besar yakni di antaranya PT Lonsum, PT Dapo Argo Mak-

mur (DAM), Perkebunan Sawit Evan Letari, GSSL Grup Dapo.

“Tidak hanya, HGU yang tidak mereka miliki. Mulai dari izin lokasi pun semua telah berakhir. Artinya, jangan hanya bisa mengeruk hasil alam saja. Tapi untuk memenuhi kewajiban mereka tidak sanggup,” singgungnya.

Lebih jauh pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Mura ini menegaskan, pihaknya tidak hanya sekedar menuntut hak saja. Di mana beberapa langkah penyelesaian telah dilakukan, mulai dari sudah berulang kali memanggil perwakilan ketujuh perusahaan tersebut. Namun hasil pertemuan itu masih sia-sia.

“Yang jelas kita minta Disbun sebagai leading sector, cek BPN, urus HGU, cek provinsi. Lanjut ke pusat, jangan kita dibodohi perusahan. Kalau bagi saya pribadi, baiknya jika mereka (perusahaan bermasalah) tidak sanggup, silakan angkat kaki saja. Jangan banyak alasan.

Sudah ambil hasil alam kok tidak mau ingat kewajiban,” tandasnya. HAR

Masuk Penghujung Tahun, Proyek Pembangunan Dikebut

BONGKAR

Tampak Polindes Desa Bukit Langkat usai pembongkaran untuk dilakukan rehab sampai saat ini tidak dikerjakan kembali oleh pihak pemborong.

TEBING TINGGI, PE - Penghujung tahun 2016 ini, proyek pembangunan fisik di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawat, terus dikebut. Tak terkecuali pembangunan irigasi Sungai Berau Kelurahan Kelumpang Jaya pun demikian.

Pengerjaan proyek dengan pagu anggaran Rp 149 miliyar itu dikebut oleh pihak kontraktor untuk mengejar tenggat waktu pengerjaannya.

Meski panjang bangunan yang direncanakan sepanjang 128 meter tersebut, hampir mendekati final pengerjaannya, para tukangpun terus melakukan pengerjaan seolaholah tanpa henti.

“Ya, memang hampir mendekati final pengerjaannya.

Mudah-mudahan dalam waktu kurang dari satu minggu lagi, bangunan ini akan rampung,” ungkap Simbolon (50), salah seorang kontraktor pengembang proyek pembangunan irigasi Sungai Berau.

Dia mengimbuhkan, seluruh tukang yang bekerja di proyek tersebut, adalah warga dan sekaligus petani di Kelurahan Kelumpang Jaya.

Dia berharap, kedepannya pembangunan apapun yang ada di wilayah kelurahan ini, memperkerjakan warga atau petani yang bermukim di sini.

“Seperti pembangunan proyek ini, dengan adanya pembangunan ini, warga di sini kecipratan rezeki, karena bisa bekerja di proyek ini. Lumayan untuk menyambung hidup,” imbuhnya.

Sementara Kepala Tukang, Darno (54) menjelaskan jika proyek ini dikerjakan oleh CV Air Putih dengan anggaran Rp149 miliyar yang berasal dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Empat Lawang Tahun Anggaran 2016.

“Adanya pembangunan aliran irigasi ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi petani di sini,” tandasnya. AFA

MEMINDAHKAN

Anggota Pol PP Empat Lawang memindahkan gerobak berisi puluhan ekor ayam milik PKL ke lokasi yang sesuai kesepakatan dalam kemufakatan sebelumnya.

parkir dan berhenti sembarangan, apalagi kalau ngetem, jalan tambah macet,” tukasnya.

Dia juga menambahkan, kedepan pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan

operasi malam kepada pedagang yang membandel. “Seperti sebelumnya, kalau memang ada yang

membandel, akan kami angkutan dagangannya dengan menjalankan operasi malam,” pungkasnya. AFA

Tes Urine Pol PP dan PBK, 5 Positif

MENYAKSIKAN

Kepala BNN Lubuklinggau, Ibnu Mundzakir menyaksikan pelaksanaan tes urine anggota Pol PP dan PBK Kota Lubuklinggau, Senin kemarin (28/11).

LUBUKLINGGAU, PE - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau kemarin berkoordinasi

dengan Sekretariat Daerah (Setda) Lubuklinggau kembali melakukan tes urine dadakan. Giliran 211 orang

anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK).

Pelaksanaan tes urine kemarin dilaksanakan di pendopoan area dalam lingkungan Kantor Pemkot Lubuklinggau mulai pukul 08.15 -12.00 WIB. Yang mana sebelum pelaksanaan tes urine, lebih dulu dilakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Kemudian baru dilanjutkan tes urine dadakan.

“Hasilnya yang jelas lebih dari lima yang terindikasi positif. Untuk indikasi positif penyalahgunaan narkotika jenis amphetamine type stimulant (ATS) atau ekstasi, metamphetamine (sabu) dan tetra hydro chanabinol (THC) atau ganja,” kata Kepala BNN Lubuklinggau, Ibnu Mundzakir.

Menurut dia, mereka yang terindikasi tersebut tidak bisa diproses hukum karena memang tidak cukup bukti. Tapi yang jelas, nantinya oleh pihak BNN akan mendalami dan kemudian setelah itu ditindaklanjuti dengan assessment atau-

Rehab Polindes Bukit Langkat Terancam Terbengkalai MUARA RUPIT, PE – Pekerjaan rehab gedung Polindes Desa Bukit Langkap, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terancam terbengkalai. Pasalnya usai pekerjaan pembongkaran gedung sampai saat ini tidak dikerjakan kembali oleh pihak rekanan (pemegang proyek).

Salah seorang perangkat Desa Bukit Langkap yakni Kepala Dusun (Kadus) Kampung I, Desa Bukit Langkap, Sapar menuturkan, pengerjaan pertama dilaksanakan saat titik nol pada Selasa (11/10) lalu, namun hingga saat ini belum juga ada tindaklanjutnya.

“Habis titik nol, pengerjaan mulai dilakukan oleh pemegang proyek. Dengan memberdayakan tenaga kerja masyarakat Desa Bukit Langkap, lalu membongkar gedung Polindes katanya akan direhab berat,” jelasnya.

Baik dirinya maupun masyarakat desa tidak mengetahui pembangunan itu siapa dan dari dana apa karena tidak memiliki papan plang. “Dari awal tanpa ada papan plang proyek.

Bahkan saat ini pembangunan rehab itu tidak jelas, karena belum kerjakan dan bisa terancam terbengkalai serta akan menjadi temuan BPK,” jelasnya.

Terkait hal itu, dia berharap, agar pemerintah daerah melalui Dinas terkait dapat menindaklanjuti serta rehab gedung polindes di desanya dapat selesai dan rampung.

“Kami senang dan mendukung adanya pembangunan dari Pemerintah Daerah maupun pemerintah pusat di desa kami.

Namun kami tidak mau menerima bangunan tidak jelas yang dapat merugikan masyarakat banyak yang rencananya direhab namun tidak dikerjakan yang

terkesan terbengkalai. Untuk itu kami minta adanya penindakan dan pengawasan pemerintah agar pembangunan tersebut dapat dikerjakan kembali,” harapnya.

Sedangkan salah seorang tukang pengerjaan rehab gedung Polindes tersebut, Sugini (45) mengatakan, pihaknya juga tidak tahu dengan jelas kenapa pihak pemborong tidak ada lagi kepastian untuk melanjutkan pembangunan tersebut.

“Dari awal usainya titik nol, kami bekerja untuk rehab gedung Polindes itu. Saat mulai bekerja membongkar bangunan yang akan direhab serta mendapatkan kiriman 1500 buah batu bata dan 6 Sak semen. Namun setelah habis bahan material kami menelpon pihak pemegang proyek untuk dikirim bahan material tapi sampai saat ini belum juga datang,” jelasnya.

Dia menambahkan, dirinya hanya pekerja namun tidak mengetahui dengan pasti rehab bangunan itu akan diteruskan atau tidak.

TENGGAT

Sebab jika ada bahan material mereka baru dapat bekerja.

Terpisah, Kepala Dinkes Muratara, Hj. Gusti Rohmani mengatakan, dirinya juga lupa nama perusahaan yang mengerjakan bangunan tersebut, namun ia membenarkan adanya pembangunan rehab gedung polindes di Desa Bukit Langkap.

“Saya lupa kalau nama perusahaan yang mengerjakan tersebut. Tapi itu benar adanya rehab ringan gedung polindes di Desa Bikit Langkap. Dan kami tidak mengetahui adanya penyampaian masyarakat seperti itu.

Nanti secepatnya akan kami tindak lanjuti,” tegasnya.

Dia mengimbuhkan, pihaknya akan menghubungi pihak pengawasan karena perusahaan tersebut telah tandatangan kontrak pekerjaan itu. “Perusahaan sudah tandatangani kontrak.

Jika tidak selesai ada sangsi terhadap perusahaan tersebut.

Bahkan bisa di-blacklist,” pungkasnya. IMR

Pengerjaan pembangunan irigasi Sungai Berau, Kelumpang Jaya terus dikebut oleh pihak kontraktor untuk mengejar tenggat waktu pengerjaannya.

kah nanti ditemukan rawat jalan atau inap. “Ini adalah dari mereka,” jelasnya.

Ibnu menambahkan, dari 211 orang yang ikut melakukan tes urine, jumlah tersebut belum keseluruhan.

Sebab masih ada 94 orang lagi yang belum ikuti tes urine. “Yang jelas jumlahnya 211 orang sudah dites urine dari 307 orang. Maka diharapkan sesuai nanti kebijakan dari Satpol PP kalau bisa untuk yang belum, itu bisa nyusul ke BNN secara bertahap,” ungkapnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Lubuklinggau, HA Rahman Sani menjelaskan, pihaknya belum tahu ada tidaknya hasil tes urine terhadap anggota Pol PP dan PBK yang terindikasi narkoba. Kalaupun ada, pihaknya akan melakukan upaya rehab. Sedangkan untuk sanksi, pihaknya akan memberi sanksi sesuai dengan ketentuan. “Kita lihat dulu, kalau dia pengedar termasuk pemakai, kita sanksi sesuai dengan ketentuan. Kalau cuman korban saja, kita rehab,” ujarnya. RIF

70 Anak Dikhitan Secara Gratis MUARA RUPIT, PE - Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, serta dalam rangka meramaikan acara peresmian Kampung Siaga Bencana (KBS) Puskesmas Karang Dapo berpartisipasi melakukan bakti sosial khitanan massal secara gratis untuk masyarakat Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Untuk target 50 orang anak, namun yang mendaftar mencapai 70 orang anak.

Artinya over target, dengan begitu tentunya partisipasi masyarakat cukup tinggi untuk membawak anaknya supaya dikhitan.

“Kegiatan sosial ini tidak lain meramaikan acara KSB, melakukan khitanan massal. Namun dapat dilihat dari target 50 orang anak, akan tetapi yang mendaftar itu sebanyak 70 orang anak dan over target,” ungkap Kepala Puskesmas Karang Dapo, Devi Erawati, kemarin.

Dia menjelaskan, dari jauh hari pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa akan diadakan bakti sosial khitanan missal secara gratis. “Ini sangat luar biasa mengingat bisa over target, selain itu juga upaya yang dilakukan oleh kita melakukan sosialisasi di setiap desa yang ada,” jelasnya.

Masih menurut Devi, khitanan massal ini dilakukan tidak lain untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga mungkin selama ini masyarakat yang sudah memiliki rencana ingin mengkhitan anaknya, akan tetapi terkendala dengan biaya sehingga menunda untuk mengkhitan anaknya tersebut.

“Tentunya adanya kegiatan ini masyarakat yang kurang mampu bisa terbantu, sehingga anaknya itu bisa dikhitan tanpa harus menunda sambari menunggu ada uang,” tuturnya.

Terpisah Marni (45), salah satu orang tua anak yang berkhitan mengatakan, sangat berterimakasih dengan adanya khitanan massal secara gratis, sehingga bisa mengurangi beban mereka dan merasa sangat terbantu. Dan ia menuturkan sudah memiliki rencana untuk mengkhitan anaknya, dikarenakan terkendala dengan biaya. Tapi sekarang anaknya sudah khitan tanpa harus mengeluarkan biaya. IMR

SUMSEL

15

Lahat Muara Enim Pagaralam PALI

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 29 NOVEMBER 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Peristiwa Nikah Jelang Akhir Tahun Berkurang PAGARALAM, PE - Masa penghujung tahun atau menjelang berakhirnya 2016, peristiwa nikah berkurang drastis di Pagaralam. Hal itu dikemukakan Isnawi, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pagaralam Selatan, kemarin.

Menurut dia kondisi perekonomian dan sudah usainya musim kopi membuat peristiwa nikah tidak begitu ramai seperti bulan-bulan lalu. “Bulan Oktober lalu misalnya, di kantor kita ada lebih 40 pasangan yang menikah berkurang menjadi 20-an saja di November ini,” kata Isnawi.

Pengamat budaya Besemah, Tumenggung Citra Mirwan menyikapi hal itu mengatakan biasanya bulan-bulan yang ramai orang melangsungkan pernikahan pada bulan Syawal, Zulhijah, Zulkaidah. “Apalagi jika bulan-bulan tersebut berdekatan dengan masa panen kopi, pasti ramai dan hampir setiap hari orang mengadakan hajatan pernikahan,” ujarnya.

Selain itu musim pascapanen sekarang meskipun belum bisa dikatakan musim paceklik juga mempengaruhi peristiwa nikah.

“Mayoritas penduduk Pagaralam ini adalah petani kopi. Jadi, saat pascapanen kopi sangat berpengaruh terhadap perekonomian.

Jadi, imbasnya juga pada peristiwa nikah ini.

Apalagi ini ujung tahun yang juga diartikan sebagai musim sepi,” pungkasnya. KOE

Ancam Deportasi TKA Ilegal LAHAT, PE - Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di perusahaan swasta wilayah Kabupaten Lahat, menjadi perhatian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lahat. Masih terdapat ratusan tenaga kerja asing, yang sebagian besar merupakan tenaga kerja dari Tiongkok.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Lahat, H Ismail Hanafi mengungkapkan, tenaga kerja asal Tiongkok paling banyak bekerja di PLTU Keban Agung atau PT Priamanaya.

Hanya saja, perusahaan itu melaporkan tenaga kerja asing tidak lebih dari 100 orang.

“Terus kami awasi dan perusahaan harus melaporkan,” ujar Ismail saat dibincangi, kemarin.

Selain memastikan legalitas dari tenaga kerja asing, Disnakertrans juga tidak ingin tenaga kerja asing ini menimbukan persoalan di Kabupaten Lahat. Apalagi tenaga kerja asing ini juga dapat merugikan tenaga kerja lokal. “Priamanaya melaporkan kepada kami tenaga kerja asingnya tidak sampai 100 orang,” katanya.

Ismail tetap mengingatkan perusahaan agar memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Lahat.

“Untuk tenaga kerja yang masih bisa menggunakan tenaga kerja lokal, tentunya harus jadi pertimbangan. Kami akan awasi terus (tenaga kerja asing), bila ilegal, akan kami deportasi,” tandasnya. PTR

CINDERAMATA

FOTO : FUADY / PALPRES

Bupati Muara Enim, H Muzakir Sai Sohar menyerahkan cinderamata kepada Manager UKW PWI Pusat, Uyun Achadiat.

Muzakir Dukung Wartawan Bersertifikasi MUARA ENIM, PE - Bupati Muara Enim, H Muzakir Sai Sohar mengharapkan seluruh wartawan baik media cetak, elektronik, maupun online di Kabupaten Muara Enim bersertifikasi dari Dewan Pers. Hal itu penting dimiliki untuk menjaga harkat dan martabat wartawan, menghindari penyalahgunaan profesi wartawan dan mewujudkan pers yang profesional.

Demikian ungkap orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang ini pada acara dialog dan audiensi bersama insan media di Kabupaten Muara Enim yang digelar di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Senin (28/11).

Acara tersebut juga dihelat bersamaan pelaksanaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan bekerjasama dengan PWI Muara Enim.

“Penting bagi seluruh wartawan di Muara Enim agar memiliki sertifikasi, terutama dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang (UU) Pers, Kode Etik Jurnalistik serta peraturan lainnya,” kata Muzakir.

Menurut dia, di era global saat ini informasi telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Karena itu, dia meminta para kuli tinta yang bertugas khususnya

di wilayah Kabupaten Muara Enim agar bersikap profesional dan dapat diandalkan sehingga informasi yang diterima publik tersebar sesuai kaedah jurnalistik.

“Kami Pemerintah juga meminta dukungan media dalam memberikan informasi kebijakan pemerintah kepada publik, karena keterbukaan informasi publik sangat mendukung jalannya roda pemerintahan untuk berbenah, mengevaluasi dan mengambil kebijakan,” tuturnya.

Kedepan, Muzakir meminta agar kemitraan Pemerintah dan Pers tetap terbina. Dia berharap hubungan yang telah terjalin dapat ditingkatkan kembali khus-

yadi mengatakan bahwa informasi ke publik harus berdasarkan dengan UU Pers Nomor 40 tahun 1999 dan tidak melanggar kode etik jurnalistik. Selain mengacu pada hal tersebut, seluruh wartawan yang bertugas juga harus bersertifikasi yang dapat dimiliki dengan menempuh UKW, dilaksanakan oleh organisasi seperti PWI. “UKW penting bagi wartawan agar profesional dalam bertugas dan dapat diandalkan, wartawan yang telah lulus atau bersertifikasi dapat diketahui kualitasnya dan profesinya dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. AFU

Kaum Ibu Masih Enggan Deteksi Kanker Serviks

PAGARALAM, PE - Kaum perempuan khususnya ibu-ibu masih enggan melakukan pendeteksian dini penyakit kanker serviks. Padahal angka penderita penyakit ini cukup tingggi, yang bisa menyebabkan kematian.

“Kalangan ibu masih malumalu untuk melakukan pemeriksaan di sejumlah pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit, praktik dokter atau di bidan,” beber dokter Weni, didampingi Kepala Puskesmas Perandonan, Bidan Irida, saat Sosialisasi Gerakan Deteksi Dini Kan-

ker Serviks di Puskesmas Perandonan diselenggarakan BPJS KLO Pagaralam, kemarin.

Padahal dia menegaskan, penyakit Kanker Serviks mengancam keselamatan penderitanya. Penyakit ini menyerang wanita di semua kalangan umur. Baik wanita berusia muda atau sudah menopause.

“Oleh karenanya, tak usah malu dan ragu untuk melakukan pemeriksaan sejak dini terhadap penyakit ini. Selain itu juga kita menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan sendiri (Sadari),” timpal Irida.

Sementara KLO BPJS Pagaralam, Susiana mengatakan, gerakan deteksi dini dengan IVA Test ataupun Pap Smear sedang dilakukan oleh BPJS terhadap peserta BPJS ataupun JKN kesehatan lainnya.

“Layanan pemeriksaan IVA Test/Pap Smear ini bisa diperoleh secara gratis, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. Jika setelah diperiksa dan peserta memerlukan penanganan lebih lanjut dan akan dirujuk, sesuai dengan pro-

Modifikasi Alat Bekas, Bantu Tambah Penghasilan

KERIPIK

FOTO : BERRY / PALPRES

Suasana pembuatan keripik ubi yang digeluti Yakin di rumahnya di Kelurahan Talang Ubi Selatan yang membantu belasan ibu di sekitar rumahnya.

PALI, PE - Berkat usaha rumahan yang digeluti Yakin (44), warga Talang Subur, Kelurahan Talang ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

usnya dalam upaya mempublikasikan ke masyarakat tentang pembangunan.

“Dibutuhkan kerjasama yang baik antara Pemerintah dan Pers agar semua kinerja pembangunan disampaikan kepada masyarakat secara luas,” imbuhnya.

Hadir pada kesempatan itu, Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Inf Jamaludin, para pejabat SKPD serta puluhan wartawan yang bertugas di Muara Enim.

Turut hadir pula Ketua PWI Sumsel, Oktaf Riyadi, Manager UKW PWI Pusat, Uyun Achadiat, beserta sejumlah penguji UKW dari PWI Pusat.

Ketua PWI Sumsel, Oktaf Ri-

ternyata sangat membantu para ibu rumah tangga di sekitar rumahnya.

Pasalnya, usaha keripik ubi bermacam rasa dengan menggunakan alat-alat bekas yang di-

modifikasi ternyata sangat menolong perekonomian belasan ibu di sekitar rumahnya.

“Dengan alat modifikasi dari bekas mesin jahit, pompa air dan dandang bekas serta mesin cuci

bekas, dalam sehari kita bisa memproduksi keripik ubi mencapai 300 kilogram, makanya kita membutuhkan tenaga para ibu-ibu untuk mengolah ubi jadi keripik,” ucapnya saat ditemui di rumahnya, kemarin (27/11).

Da mengungkapkan, dengan dibantu para ibu rumah tangga, selain dapat menekanan biaya produksi juga memberikan geliat perekonomian positif bagi para IRT tersebut.

“Saat ibu-ibu itu kumpul-kumpul maka dapat bercerita dengan teman-teman mereka. Jadi selain kita memasarkan ke warungwarung, dari kerabat mereka juga sering memesan dengan jumlah yang cukup banyak dan ini menjadi keuntungan mereka,” ungkap Yakin sembari mengaku usahanya sudah berjalan aelama setahun.

Sementara salah seorang ibu yang membantu produksi keripik ubi ini, Rini (41) mengaku sangat terbantu dengan adanya produksi rumahan keripik ubi ini.

“Setidaknya uang jajan untuk anak tidak menjadi tanggungan suami lagi. Belum lagi, sebagian uangnya bisa ditabungkan. Jadi kita juga bisa ada penghasilan yang tidak harus menunggu uang dari suami,” pungkasnya. JOE

sedur dan ketentuan yang berlaku,” beber Susiana.

Dia juga menyebutkan, dihelatnya gerakan yang serentak dilakukan sejumlah kabupaten kota secara nasional ini bersamaan dengan peringatan HKN dan Hari Guru Nasional, BPJS, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet kerja bekerjasama dengan BPJS serta Kementerian Kesehatan dan Kemendikbud.

“Sebagai penyelenggara program JKN-KIS yang hampir genap tiga tahun beroperasi, BPJS kese-

hatan siap mengawal dan menyukseskan misi OASE dalam meminimalisir angka penderita kanker Serviks di Indonesia, khususnya di Pagaralam. Sejalan dengan program promotif preventif yang senantiasa digalakkan BPJS Kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan penduduk,” kata dia seraya mengatakan, OASE merupakan perkumpulan para pendampingan menteri dan unsur eksekutif yang dipimpin langsung Ibu Negara, Iriana Jokowi. KOE

Hujan ”Hantui” PALI Hingga April PALI, PE - Curah hujan yang banjir. Apalagi dari pantauan pitinggi di Kabupaten Penukal Abab haknya di lapangan ,wilayah KeLematang Ilir (PALI) diperkirakan camatan Tanah Abang, Penukal akan terus berlangsung sampai dan Talang Ubi sudah mengalami April 2017 mendabanjir. tang. Kepala Badan “Tapi di bebePenanggulangan rapa tempat sudah Bencana Daerah surut. Kita bersama (BPBD) Kabupaten instansi terkait PALI, Rusman Firlainnya tetap akan man mengatakan, siaga mengantisipihaknya sudah pasi banjir susulan.

Karena, musim memetakan wilayah di Kabupaten hujan belum berPALI termasuk akhir,” terangnya. daerah yang dipRencananya erkirakan curah jelas dia, hari ini, hujannya cukup Selasa (29/11) pitinggi, khususnya hak BPBD bersama Dinas Pekerjaan di Kecamatan TaUmum dan Bina lang Ubi. Rusman Firman “Berdasarkan Marga (PUBM), prakiraan dari Badan Meteoro- Dinas Sosial, Dinas Kesehatan logi Klimatologi dan Geofisika dan Dinas Pertanian bakal turun (BMKG), jika PALI termasuk di ke lapangan. wilayah di Provinsi Sumatera “Besok (hari ini, Red) kami Selatan (Sumsel) dengan curah bersama instansi terkait akan hujan cukup tinggi. Keadaan itu turun ke lapangan untuk menakan berlangsung sampai bulan data dan memperbaiki sarana April,” ucap Rusman saat ditemui, umum serta memberikan bankemarin (28/11). tuan logistik kepada korban banDia menerangkan, pihak BPBD jir.Kami juga menghimbau maakan mengajak instansi terkait syarakat agar tetap waspada,” untuk siaga guna mengantisipasi pungkasnya. JOE

4 Daerah Dipersiapkan untuk Program Transmigrasi PALI, PE - Pada 2017 mendatang, empat daerah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bakal dijadikan Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PALI. Keempat daerah tersebut masingmasing Desa Pengabuan dan Desa Betung Barat, Kecamatan Abab, Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara serta Desa Sungai Baung

Kecamatan Talang Ubi. Kepala Disnakertrans Kabupaten PALI, Sahadi Sulkopli MBA mengatakan, empat daerah itu diajukan oleh masyarakat sendiri untuk program RKT. “Sampai saat ini sudah ada tiga wilayah yang sudah pasti, Desa Pengabuan, Desa Betung Barat dan Desa Tempirai. Sedangkan untuk desa Sungai Baung masih dalam proses persetujuan lokasi dengan

pemerintah desa,” ucap Sahadi saat dibincangi, Senin kemarin (28/11).

Dia menerangkan, program tersebut merupakan bantuan langsung dari Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia (Kementrans RI) untuk meningkatkan taraf hidup serta memotivasi penduduk lokal supaya gencar meningkatkan ekonomi.

“Nantinya, untuk yang ikut program ini sebanyak 40 persen transmigran lokal dan 60 persen trans-

migran regional. Kemutransmigran akan mendadian, yang bisa ikut patkan bantuan fa“Sampai saat ini sudah program transsilitas dari peada tiga wilayah yang sudah merintah. migrasi ini hapasti, Desa Pengabuan, Desa Betung “Jadi selain nyalah orangBarat dan Desa Tempirai. Sedangkan orang yang tidak diberikan ruuntuk desa Sungai Baung masih memiliki kemah dan lahan dalam proses persetujuan lokasi mampuan dari untuk usaha, dengan pemerintah desa,” segi ekonomi,” selama dua taterang dia. hun para transmigran akan diberikan Tak hanya itu, lanjut Suhadi, nantinya para bantuan makanan dan modal

usaha untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka,” bebernya.

Kendati demikian, program tersebut baru akan dilaksanakan pada 2018 mendatang. Dimana pada 2017 pihaknya baru melakukan survey dan menentukan secara detail.

“Setelah itu mempersiapkan tahapan-tahapan. Baru nanti di tahun 2018 program transmigrasi terlaksana,” tukasnya. JOE