www.palpres.co.id
Walikota Bantah Serobot Lahan PT KAI
plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres
Hanya ingin mempercantik kota
CONTACT PERSON
PRABUMULIH, PE - Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dengan tegas mengatakan kalau pihaknya tidak pernah bermaksud menyerobot atau menguasai lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang saat ini sedang dibangun dua proyek seperti tuduhan yang dilayangkan oleh PT KAI.
IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213
Bersambung ke HAL 5
ECER AN Rp2000,-
JUMAT, 6 NOVEMBER 2015 / 24 MUHARR AM 1437
Sekda Muba Nangis Lagi PALEMBANG, PE - Sidang lanjutan kasus dugaan suap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Musi Banyuasin (Muba) 2014, dan pengesahan rencana APBD Muba 2015 di ruang Tipikor Pengadilan Negeri (PN), Kamis (5/11) diwarnai derai air mata salah seorang saksi yang dihadirkan. Saksi dimaksud yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, Sohan Majid,menjadi saksi untuk terdakwa Bambang Karyanto (BK) dan Adam Munandar (AM) yang juga anggota DPRD Muba .Dalam keterangannya di hadapan majelis hakim dipimpin Hakim Ketua Parlas Nababan SH, Sohan mengaku banyak tidak mengetahui adanya praktik suap. Bahkan ketika memberikan kesaksian dia kembali menangis seperti sidang sebelumnya. “Saya tidak tahu Pak. Saya juga merasa ditekan dan saya tidak menjawab,” kata Sohar sembari menangis ketika ditanyai Jaksa Penuntuk Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK). Selain itu, Sohan mengaku pernah menolak permintaan uang oleh oknum anggota dewan jika pembahasan APBD 2015 cair, tapi satu sisi dirinya tetap mencari cara untuk memenuhinya. “Jadi saya dari awal menolak adanya permintaan uang. Karena saya tidak tahu bagaimana caranya mengumpulkan uang tersebut,”ungkap Sohar sembari terisak. Bersambung ke HAL 5
SAPU AIR MATA
FOTO: ALHADI FARID/PALPRES
Masih Terpantau 77 Titik Api Perda baru, perusahaan wajib bangun kanal blok
PADAMKAN
FOTO: ALHADI FARID/PALPRES
Seorang petugas BPBD Sumsel berusaha memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di Desa Babatan, wilayah perbatasan Banyuasin dan OI, Kamis (5/11).
KAYUAGUNG, PE - Meskipun hujan sudah beberapa kali mengguyur wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan sekitarnya. Namun hal ini belum juga mampu
memadamkan titik api yang ada di wilayah Bumi Bende Seguguk. Terbukti, pada Kamis (5/11) masih terpantau 77 titik api di beberapa kecamatan. Bersambung ke HAL 5
Gubernur Minta Pelindo II Percepat Kembangkan Tanjung Carut JAKARTA, PE - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin meminta Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo II, RJ Lino mempercepat pengembangan pelabuhan laut dalam di Tanjung Carut, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, agar lalu lintas batubara, minyak dan gas lebih singkat. “Jika Pak Lino bilang tadi empat bulan masterplannya selesai dan rencana pembangunan dimulai pertengahan 2016. Saya kira kelamaan, dan saya berharap dua bulan masterplannya selesai serta awal tahun ini mulai dikerjakan,” ujar Alex menanggapi presentase Dirut Pelindo II, RJ Lino di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (5/11). Bersambung ke HAL 5
TANGGAPI
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin saat menanggapi presentase Dirut Pelindo II, RJ Lino di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (5/11).
FOTO: HUMAS PEMPROV SUMSEL FOR PALPRES
Lagi Belajar, Puluhan Murid PAUD Diusir BATURAJA, PE – Sungguh terlalu! Sekitar 70 lebih siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Azhar, Desa Bandar Agung, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diduga diusir paksa oleh mantan kepala desa (kades) setempat, SJ. Akibatnya, para siswa, guru dan wali siswa harus angkat kaki saat proses belajar mengajar dilaksanakan. Informasi terhimpun, insiden kurang mengenakkan itu terjadi Kamis kemarin (5/11) pagi saat para siswa tengah belajar.
Tanpa alasan yang jelas, SJ meminta para siswa dan guru untuk tidak menggunakan bekas gedung kantor desa setempat yang telah lama dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar. Memang diketahui tempat yang dijadikan belajar PAUD itu merupakan bekas kantor kades yang sudah tidak dipakai lagi lantaran telah ada kantor kades baru dan sengaja dimanfaatkan pihak pengelola PAUD untuk kegiatan belajar mengajar.
B
ENAR, aku dibesarkan tanpa mengetahui tentang pendidikan seks. Karena bicara masalah tersebut adalah tabu di keluargaku, sehingga setelah aku menikah, tak mempunyai banyak pengetahuan
Pembantaian Beruang Terjadi di Tanjung Sakti
Bersambung ke HAL 5
Aku Relakan Dia Bersama Perempuan Bayaran (2) NIATKU hanya agar Donjuan tak mengajakku bercinta, untunglah beberapa puluh kali cara tersebut manjur dan aku terhindar dari hubungan batin, namun jika sudah lebih dari dua minggu Donjuan tak mendapatkannya, ia akan marah-marah dan memaksaku untuk melakukannya.
Sekda Muba, Sohan Majid berulang kali menyapukan tangannya menghapus air mata yang mengalir di sela dia memberikan kesaksian dalam persidangan kasus dugaan suap LKPJ Bupati Muba 2014, dan pengesahan rencana APBD Muba 2015 di ruang Tipikor PN Klas 1A Palembang, Kamis (5/11)
tentang hubungan itu. Aku pasif dan membiarkan Donjuan mendominasi. Aku diam saja dan menganggap bahwa begitulah bentuk pernikahan. Tak sekalipun aku pernah berbicara tentang hubungan intim kepada Bersambung ke HAL 5
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : plg.ekspres02@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
KECAMAN
FOTO: REPRO
Inilah foto yang diposting pemilik akun Facebook Putra Tasti Ulbr, Rabu (4/11) dan mengundang kecaman ribunan netizen.
LAHAT, PE - Pemilik akun Facebook Putra Tasti Ulbr, Rabu (4/11) kemarin memposting foto beruang madu yang dibantai oleh sejumlah warga sehingga sempat menghebohkan netizen. Selidik punya selidik, lokasi terbantainya satwa dilindungi ini berada di Desa
Ulak Lebar, Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Lahat, AKBP H Yayat Popon Ruhiyat SIk, melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanjung Sakti, AKP Horas Pangabean yang Bersambung ke HAL 5