312
HARI LAGI
CONTACT PERSON
IKLAN : 0852-68365300 PEMASARAN : 0812-7384213 SMS/WA PEMBACA : 0821-75422878
e-mail: plg.ekspres02@gmail.com website: www.palpres.com
ECER AN Rp2000,-
RABU, 11 OKTOBER 2017 / 21 MUHARAM 1439
Evakuasi
Tebing Longsor
Terkendala Hujan
Turunkan Alat Berat di Lokasi Kejadian MUARA ENIM, PE - Upaya evakuasi tebing longsor yang terjadi di kawasan Desa Muara Danau, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Muara Enim, terkendala tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut. Akibatnya akses jalan yang menghubungkan dari SDL Muara Enim ke Kabupaten Lahat masih tertutup hingga Selasa kemarin (10/10). Bersambung ke HAL 7
TUTUP | Alat berat dari UPTD Dinas PUBM Muara Enim tengah menyingkirkan materi longsor yang menutup akses jalan di ruas Simpang Meo-Batas Lahat. FOTO FUADY / PALPRES
KEBUDAYAAN
Disbudpar Bakal Datangkan Arkeolog PALI, PE - Lantaran seringnya ditemukan benda-benda kuno di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten PALI bakal mendatangkan arkeolog dari Jakarta. Dengan didatangkannya arkeolog yang langsung mendatangi lokasi penemuan, maka akan diketahui asal-usul termasuk umur benda kuno yang ditemukan tersebut. Bersambung ke HAL 7
Propam Cek Izin Senpi BANYUASIN, PE – Motif yang melatarbelakangi kematian Bripda Azan Fikri, anggota Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Lilin yang diduga tewas bunuh diri, hingga kini masih misteri. Berbagai spekulasi yang muncul terkait kejanggalan dalam kejadian tersebut, sampai menarik perhatian banyak orang hingga kalangan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Banyua-
sin. Pun terkait penggunaan senpi oleh mendiang Bripda Azan disorot secara serius oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel). Bungsu dari empat bersaudara yang merupakan putra dari Panani ini tewas diduga dengan cara abnormal yakni menembakan senjata api sampai tembus kepala. “Dilihat cara korban ditemukan bisa jadi korban tewas
bukan bunuh diri, karena banyak kejanggalan mungkin saja dibunuh orang lain,” ujar salah satu anggota Dewan yang enggan disebutkan namanya. Dugaan itu diperkuat dengan mobil korban yang pecah bagian kiri, tertembus peluru dengan tangan pegang senjata api (senpi). Mungkin ini modus untuk mengelabui polisi, kejadian saat korban pulang dari pacarnya. Bersambung ke HAL 7
Saat ini masih melakukan penyelidikan, apakah murni bunuh diri atau dibunuh. Sehingga belum bisa dipastikan karena masih penyelidikan,” KOMBES POL ZULKARNAIN | KABID PROPAM POLDA SUMSEL
Belum Revisi IMB, Ibis Tetap Bekerja
PUNGLI PTT
FOTO FIRDAUS/ PALPRES
TERSANGKA | Tersangka
Mg (jilbab) tengah diperiksa oleh penyidik Pidkor Polres Muba.
PALEMBANG, PE – Kendati belum melakukan revisi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tetapi pembangunan Hotel Ibis masih tetap berjalan. Berdasarkan pantauan, pekerja pembangunan hotel milik PT Thamrin Group ini masih bekerja. Tak hanya itu, kondisi pembangunan hingga saat ini sedang membangun lantai delapan. Para pekerja pembangunan hotel di Jalan Letkol Iskandar,
TETAP BEKERJA |
Para pekerja pembangunan Hotel Ibis di Jalan Letkol Iskandar, 15 Ilir, IT I tampak tetap bekerja dan tidak menghiraukan meski belum melakukan revisi IMB.
Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I ini tetap bekerja dan tidak menghiraukan meski belum melakukan revisi IMB. Sekretaris Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Palembang, Yan Sabar Sihotang mengaku, hingga saat ini pihak PT Thamrin Group belum mengurus revisi IMB Hotel Ibis. Bersambung ke HAL 7
FOTO DIAN CAHYANI FITRI / PALPRES
Boneka Pengantin dari Songket, Icon Baru Sumsel
Seret Oknum Pejabat Terima Aliran Uang Oknum ASN Pungli PTT Medis resmi jadi tersangka SEKAYU, PE – Kepolisian Resor (Polres) Musi Banyuasin (Muba) akhirnya menetapkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), Mg menjadi tersangka terkait pungutan liar (pungli) penerimaan dan pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Medis. Bersambung ke HAL 7
FOTO HUMAS PEMPROV SUMSEL FOR PALPRES
TUNJUKKAN | Wakil Ketua I TP PKK Sumsel, Hj Tartilah (tengah) bersama pengurus TP PKK Sumsel menunjukkan boneka pengantin dari bahan songket dan jumputan hasil kreasi mereka.
PALEMBANG, PE - Layaknya negara-negara maju, Sumatera Selatan (Sumsel) tidak pernah kehabisan akal untuk menciptakan inovasi-inovasi baru. Seperti yang dilakukan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pelatihan pembuatan cinderamata di Aula TP PKK Rajawali, Selasa (10/10). Tak hanya cinderamata para
kader PKK ini juga dilatih mengukir buah dan sayur. Wakil Ketua I TP PKK Sumsel, Hj Tartilah Ishak mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, melalui pelatihan keterampilan. Pembuatan souvenir ini sengaja dipilih sebagai salah satu kegiatan yang sederhana, namun memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Bersambung ke HAL 7