www.palpres.co.id
Polisi Belum Tetapkan Budi Tersangka
plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres
BANYUASIN, PE – Pasca dilaporkan Sukarna (42), warga Sumber Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kamis (22/10) lalu atas dugaan kasus penganiayaan, hingga kemarin pihak kepolisian, dalam hal ini Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Rimau belum menetapkan Budi Hartono alias BH, oknum politisi Partai NasDem yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin sebagai tersangka alias baru sebatas terlapor.
www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213
Bersambung ke HAL 5
ECER AN Rp2000,-
SELASA, 27 OKTOBER 2015 / 14 MUHARR AM 1437
Lagi, Ketua DPRD OI Dipolisikan PALEMBANG, PE – Belum lagi habis masa percobaan yang mesti dijalaninya pasca divonis selama 10 bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung, Rabu (22/4) lalu. Oknum Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir (OI), AY kembali berulah. Dia dilaporkan oleh lawannya di PN Kayuagung waktu itu, yakni Alex bin Mahmud (45) ke Sentra Pelayanan Kepolisian
Terpadu (SPKT) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (26/10). Menurut Alex melalui kuasa hukumnya, Hendri Dunan SH MH, AY dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan. Di mana AY dinilai telah menipu kliennya, Alex dengan memberikan cek kosong senilai Rp 525 juta sebagai uang perdamaian. “Sesuai kesepakatan perdamaian menjelang sidang putusan
di PN Kayuagung, kala itu terdakwa AY bersedia memenuhi uang damai sebesar total Rp 1,825 miliar dengan pembayaran secara bertahap. Nah, tahap pertama pada 22 Juni 2015, AY memberikan cek senilai Rp 525 juta kepada klien kami, Bapak Alex. Namun saat hendak dicairkan, ternyata ditolak pihak Bank SumselBabel,” jelas Hendri didampingi rekannya, Rahmat Hartoyo SH kepada sejumlah wartawan usai
membuat laporan pengaduan di SPKT Polda Sumsel, kemarin. Sementara sisanya sebesar Rp 1,3 miliar imbuh Hendri, dijanjikan AY bakal diselesaikan pada 30 September 2015. Namun hingga kemarin, baik pembayaran tahap pertama maupun sisanya singgung dia, belum juga ada kejelasan. “Terakhir terlapor AY susah dihubungi,” sebut Hendri.
PENGADUAN
Alex bin Mahmud didampingi kuasa hukumnya, Hendri Dunan SH MH menunjukkan surat tanda terima laporan polisi berupa pengaduan atas AY dengan kasus penipuan dan penggelapan.
Bersambung ke HAL 5
FOTO: IQBAL/PALPRES
Undang 32 Tokoh Agama dari Thailand Doa Bersama untuk menutup karma PALEMBANG, PE – Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kesepuluh, Yayasan Sembilan Bidadari mengundang 32 tokoh agama dari negara Thailand untuk melakukan ritual doa bersama. Doa tersebut diharapkan, dapat menjauhkan dari seSuhu gala musibah dan bencana. Suhu Dewi, Ketua Yayasan Sembilan Bidadari mengatakan, acara dipusatkan di kantor yayasan di
FOTO: ALHADI FARID/PALPRES
Pemkab Wacanakan Evakuasi Warga 3 Kecamatan
3 pelaku tersinggung dan lakukan penyerangan MUARADUA,PE - Tiga tersangka pelaku penganiayaan terhadap Ujang (53) dan Kardin (55), warga Desa Alun Dua, Kecamatan Muaradua Kisam saat penghitungan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di desa mereka berhasil diamankan. Di hadapan polisi, ketiga tersangka mengaku melakukan penyerangan ber-
Bersambung ke HAL 5
PEKAT
Buntut masih pekatnya kabut asap yang melanda wilayah Sekayu, Kabupaten Muba, Pemkab setempat mewacanakan bakal mengevakuasi warganya yang terpapar kabut asap.
Penerbangan Garuda Indonesia ini menggunakan pesawat jenis ATR12-600 dijadwalkan terbang dari Bandar Udara (Bandara) International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang. Jarak tempuh diperkirakan berkisar 30 menit, setelah itu pesawat lanjut terbang menuju Bandara HAS Hanandjoeddin, Belitung. Bersambung ke HAL 5
latar belakang ketersinggungan saat proses penghitungan suara. Karena ada yang berteriak menang padahal sedang proses pengitungan suarat suara pilkades. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, AKBP Satrio Wibowo SIK didampingi Bersambung ke HAL 5
4.554 Ha Lahan Perusahaan di OKI Terbakar KAYUAGUNG, PE - Dampak musim kemarau yang berkepanjangan, bukan hanya membuat lahan gambut yang terbakar, namun tidak kurang 4.554 hektar
PALEMBANG, PE - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7126 tujuan Palembang-Pangkal Pinang gagal mendarat akibat pekatnya kabut asap. Meski kecewa, tak kurang 100 penumpang di antaranya rekan-rekan jurnalis asal Palembang, yang berencana mengikuti pelatihan wartawan di Belitung menjadi tertunda dan terpaksa pulang kembali ke rumah masing-masing.
Bersambung ke HAL 5
Ternyata Gara-Gara Teriak Menang
SEKAYU, PE - Semakin memburuknya udara yang terpantau pada Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mengambil ancang-ancang mengevakuasi warganya dengan catatan harus memenuhi standar-standar yang ada.
Minim Visibility, Garuda GA 7126 Balik Kanan
Jalan Brigjen Hasan Kasim, Komplek Jaya Raya Garden, Blok B II, Palembang, pukul 18.00 sampai dengan selesai. “Kita mengundang seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota ( Pe m ko t ) Pa lembang, Pemerintah Provinsi (PemDewi prov) Sumsel, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya,” ujar Suhu Dewi, Senin (26/10).
(ha) lahan milik perusahaan perkebunan dan kehutanan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), juga ludes terbakar. Bersambung ke HAL 5
Sedia Oksigen, Kasur, AC Hingga Makanan PALEMBANG, PE - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini telah menyediakan rumah singgah sebagai sarana tempat evakuasi warga kota Palembang yang terpapar kabut asap. Rumah singgah tersebut ditempatkan di dua titik yakni Asrama Haji dan Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) KM 6. Berdasarkan pantauan Palembang Ekspres, meski belum ada warga yang mendatangi rumah singgah tersebut, namun berbagai fasilitas telah dihadirkan untuk menampung warga yang menjadi korban asap. Seperti di Asrama Haji telah disediakan kasur yang dijejerkan di ruangan serba guna kompleks Asrama Haji. Selain itu tak kalah pentingnya, rumah singgah juga menyediakan beberapa tabung oksigen dan
SIAP
Sejumlah pegawai Dinas Sosial Provinsi Sumsel mulai mempersiapkan fasilitas rumah singgah di Panti Sosial Bina Daksa, Palembang.
Bersambung ke HAL 5
FOTO: ALHADI FARID/PALPRES
Bahagianya Jadi Istri Simpanan (3) Usiaku sudah tidak lagi muda, 40 tahun. Aku mempunyai pekerjaan yang cukup mapan dan memiliki kesempatan mengembangkan bisnisku dengan leluasa. Setelah hubungan kami menginjak lima bulan, Donwori meminangku dan mengajakku mengarungi bahtera rumahtangga dengan cara sembunyi-sembunyi.
K
AMI menikah siri di hadapan penghulu. Aku bersyukur dan menerima kehadirannya dengan ikhlas. Dia mencoba memerankan dirinya dengan benar dan sebaik-baiknya, sebagai suami yang mempunyai dua istri. Walau kadangkala kami hanya dapat bertemu seminggu sekali, tapi aku memahami
Bersambung ke HAL 5
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : plg.ekspres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.