Palembang Ekspres Jumat, 4 Oktober 2013

Page 1

Eceran

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

TERBIT 16 HALAMAN

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

Dari�Hotel�Hingga�Kebun�Karet MESUM KIAN MERAJALELA BATURAJA. PE – Perbuatan mesum seakan tak ada habisnya dan kian merajalela. Seperti informasi yang dikumpulkan sepanjang Kamis (3/10), berbagai tempat dimanfaatkan sejumlah oknum untuk melampiaskan nafsu syahwat mereka, mulai dari tempat penginapan atau

Sudah kita amankan kedua pasangan yang bukan suami istri tersebut di Mapolsek, dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut

hotel hingga areal perkebunan karet. Di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), persisnya di salah satu hotel di seputaran perempatan Sukajadi, sekitar pukul 10.30 WIB, terlihat sepasang muda-mudi yang diduga

BERBUAT MESUM

IPDA ANDY AKHYAT Kanit Reskrim

Bersambung ke HAL 5

FOTO IST

PTBA Beri Kelonggaran Ahli Waris DESEMBER RELOKASI SELESAI

DALAM PETI

FOTO HERU PALPRES

Petugas mendata jasad yang sudah dimasukKan dalam peti dalam proses relokasi dari TPU Atas Dapur, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul ke TPU Bangko Barat.

MASIH PEGANG KTA DAN SURAT TUGAS

4.309 Jamaah Tengah Jalani Ritual Ibadah Haji

KAYUAGUNG. PE - Hasanudin (47) yang ditangkap usai terjaring razia jajaran Polsekta Kayuagung karena di dalam mobil Toyota Avanza warna hitam bernomor polisi BG 1343 QF yang ditumpanginya terdapat Narkoba jenis sabu dan senjata tajam (Sajam), ternyata bukan lagi anggota TNI aktif melainkan pecatan dari Kodam II/SWJ yang terakhir berpangkat Sersan Mayor (Serma). Terakhir Hasanudin berdinas di Kodim Lampung Utara yang masih di bawah komando Kodam II/ SWJ. Dia telah dipecat dengan tidak hormat oleh Pangdam II/SWJ per 20 September 2009 silam. Namun saat ditangkap, dia masih memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) dan surat tugas. Demikian ditegaskan Komandan Resort Militer (Danrem) 044/Gapo Kolonel Inf Rochadi didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0402 OKI, Letkol Inf M Arif Suryandaru kepada Palembang Ekspres, usai memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 0402 OKI di aula Makodim setempat, Kamis (3/10) siang.

secara bertahap para Jamaah Haji setiap hari bergerak ke Mekah setalah melakukan kegiatan Ar’bain. Selanjutnya, Kamis (3/10) sekitar pukul 08.00 WIB, kloter 13 sebanyak 360 orang Jamaah, masuk ke Asrama Haji guna menjalani karantina. “ Nah untuk kloter 13 baru masuk ke Asrama Haji pagi tadi (kemarin, Red), ke-360 jamaah berasal dari OKU dan Palembang yang akan take off ke tanah suci pada

SELENGKAPNYA BACA HALAMAN 2

TERJARING BARENG KADES KANDIS 1

Kol Inf Afianto, Kapendam II Sriwijaya

Dipecat Karena Korupsi HASANUDIN merupakan pecatan Kodim 0412 Lampung Utara tertanggal 17 Juni 2009. Pemberhentian tidak hormat ini lantaran pria berpangkat Sersan Mayor (Serma) ini melakukan korupsi pada tahun 2008. Dia memang pernah bertugas di Detasemen Markas (Denma) Kodam II/Swj. Dari sini, dia pindah tugas ke Kodim 0412 Lampung Utara Korem 0438. Bersambung ke HAL 5

FOTO MUJIANTO PALPRES

Pulang Kampung, Pilih SFC

FOTO NET

Nah, bila diperkenankan main di tanah air, dia mengaku kepingin bermain di Sriwijaya Football Club (SFC). Nah loh? Pemain yang langganan

Tertangkapnya Akil Mochtar oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat perhatian rakyat Indonesia juga tertuju ke kasus-kasus sengketa pemilukada yang pernah diputus Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Pengamat Sosial Politik dari Unsri, Joko Siswanto menyatakan, perlu dilakukan pelacakan terhadap kasuskasus yang pernah dipegang Akil.

Bersambung ke HAL 5

Bersambung ke HAL 5

Alfin Ismail Tuasalamony

PALEMBANG. PE - Alfin Ismail Tuasalamony, pemain muda asli Indonesia yang saat ini berkarier di luar negeri bersama klub divisi dua Belgia, CS Vise. Terakhir Alfin pulang ke tanah air mendapat panggilan Timnas U-23 yang berlaga di Islamic Solidarity Games (ISG) III lalu.

Bersambung ke HAL 5

Lacak Kasuskasus yang Pernah Diputus Akil Mochtar

Hasanudin Ternyata Pecatan TNI AD

Info Haji 2013

PALEMBANG. PE - Dari total keseluruhan 17 kloter keberangkatan calon Jamaah haji Embarkasi Sumsel, sebanyak 4.309 orang calon jamaah haji (CJH) dari 12 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan yang terdiri dari 3.207 orang jamaah telah berada di Mekah dan 1.102 orang Jamaah telah berada di Madinah dalam rangka menjalankan ibadah haji. Saefudin Latief Sag, Kasubang Humas dan KUB Kanwil Kemenag Sumsel menuturkan,

MUARA ENIM. PE - Belum adanya keluangan waktu dari ahli waris untuk mengikuti proses relokasi makam dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Atas Dapur, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul. Pihak PTBA memberikan kelonggaran waktu dari jadwal yang ditargetkan. Hal ini dibenarkan oleh Aloisius H Rahangiar, Anggota Tim Pemindahan Kuburan PTBA, kemarin (3/10). Menurut dia, berdasarkan kesepakatan yang sudah disepakati bersama 5500 ahli waris dan mendukung kegiatan penggalian dan relokasi ini. Maka dari itu, kata dia tidak ada suatu masalah yang bisa menghambat proses relokasi ini. “Sejauh ini ada ahli

Foto kanan, pasangan S dan NR saat diamankan di Mapolsek Mariana, Banyuasin usai digerebek warga tengah asyik makhsyuk di kebun karet. Terlihat pula dua sejoli yang bukan pasangan muhrim baru saja keluar dari kamar sebuah penginapan di seputaran perempatan Sukajadi, OKU.

masuk dalam daftar Timnas mulai dari U-16, U-17, U-19 dan U-23 ini,diketahui menjadi rebutan oleh dua klub besar,

Bersambung ke HAL 5

Tanpa Aku Sadari (5)

M

ATANYA terpejam. Kuangkat sisi tubuhku, memeluk belakang lehernya dengan telapak tanganku. Plakk! Tamparan itu telak mengenai pipiku, membuat pengaruh obat di kepalaku sejenak berkurang. “Nia.. maaf..” Aku beringsut ke bangkuku sendiri, menutup mukaku

dan menangis seperti seorang anak kecil. Cukup lama dan melelahkan untuk berpura-pura seperti itu. “Ray.. aku juga minta maaf..” Akhirnya siasat ini memang tak pernah gagal. Nia diam saja saat aku membalikkan tubuhku dan mengecup bibirnya. Kudengar Nia Bersambung ke HAL 5

ILUS NET

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email :

plg.ekspres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat

dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

HALAMAN 2

Lacak Kasus-kasus yang�Pernah�Diputus�Akil�Mochtar

PA L E M B A N G . P E T e r t a n g k a p n y a Akil Mochtar oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat perhatian rakyat Indonesia juga tertuju ke kasuskasus sengketa pemilukada yang pernah diputus Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Pengamat Sosial Politik dari Unsri, Joko Siswanto menyatakan, perlu dilakukan pelacakan terhadap kasus-kasus yang pernah dipegang Akil. “Termasuk di Sumsel ini siapa kemarin yang menangani? Seperti di Palembang, Empat Lawang, Banyuasin, termasuk Pemilukada Sumsel sendiri,” kata Joko kepada wartawan, Kamis (3/10). Walau menyarankan agar dilakukan pelacakan, namun Joko mengatakan, keputusan yang sudah ditetapkan MK terhadap kasus-kasus tersebut, tidak bisa dibatalkan karena final dan mengikat. Hanya saja, seandainya nanti dalam pelacakan terungkap atau Akil mengakui siapa-siapa yang pernah ‘bermain’ dalam kasus yang ditangani, maka kasusnya bisa dibawa ke ranah hukum pidana di kepolisian. “Na n t i s i a p a p u n y a n g terkait dan terbukti melakukan suap juga, kan bisa terjerat masalah hukum, dan itu bisa membuatnya turun dari jabatan,” kata Joko. Terhadap kelanjutan nasib peradilan sengketa Pemilukada Sumsel yang saat ini belum ada keputusan, Joko yakin, kasus ini tidak akan berpengaruh terhadap proses persidangan kasus Pemilukada Sumsel. Sebab, di MK ada tiga hakim yang menangani satu kasus

dan sifatnya kolektif. Namun demikian, Joko menegaskan, Akil Mochtar hendaknya langsung mengundurkan diri atau harus segera dimundurkan. “Itu sudah sangat menyakitkan dan mengecewakan, dalam sejarah ketatanegaraan yang saya amati, baru ini ketua lembaga negara yang tertangkap tangan melakukan tindak kriminal. Karena ini OTT, operasi tertangkap tangan, itu sudah bukti, jadi tidak bisa disangkal-sangkal lagi,” tukas Akil. Bicara lebih jauh tentang kasus ini, Joko mengatakan, bagaimana pun lembaga MK harus diselamatkan. Apa yang dilakukan Akil, Joko menilai hal ini hanya dilakukan secara individu atau oknum. Salah satu upaya menyelamatkan MK adalah dengan segera mengeluarkan Akil dari lembaga ini. “Karena ini akan berdampak kepada ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan dan untuk mengembalikan kepercayaan itu sangat berat sekali,” kata dia. Sementara itu, KPU Sumsel berharap kasus tertangkapnya Akil Mochtar segera disikapi pihak MK agar persidangan sengketa Pemilukada Sumsel tidak terganggu. Anggota KPU Sumsel Kelly Mariana mengatakan, kasus ini hanya menimpa satu orang. “Kalau MK tetap jalan,” kata dia singkat. Begitu juga dikatakan Herlambang. Anggota KPU Sumsel ini mengatakan, satu hakim yang menangani kasus sengketa Pemilukada Sumsel berkurang satu. Kekurangan ini yang perlu diisi dulu. “Harapan kita secepatnya, agar Pilkada Sumsel segera tuntas,” kata Herlambang. ARM

Ada lima orang yang diamankan dari operasi tangkap tangan,”

KPK Tangkap Akil Terkait Suap Sengketa Pilkada

Jonli�Apresiasi� Penangkapan�Ketua�MK E M PAT L AWA N G . PE Te r t a n g k a p tangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Akil Mochtar dikediaman rumah dinas, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mendapat banyak reaksi dari berbagai pihak, termasuk beberapa calon kepala daerah yang merasa janggal dengan keputusan-keputusan MK sejak dia menjabat. Salah satunya adalah pasangan H. Joncik Muhamad dan Ali Halimi (Jonli). Wakil Ketua 1 Tim Pemenangan Pasangan Jonli (Joncik Muhammad-Ali Halimi),

Alhadidi Denin mengatakan, yang pasti apresiasi diberikan kepada KPK telah membongkar suap yang diterima oleh hakim konstitusi. Kendati begitu, kami akan meminta untuk dilakukan tinjau ulang kepada dewan kehormatan MK hasil putusan sengketa pilkada Empat Lawang yang diputuskan oleh ketua MK Akil Mochtar tidak menutup kemungkinan adanya suap, sebab fakta sidang yang telah berlangsung beberapa kali dan hitung ulang kotak suara kecamatan Muara Pinang terdapat sebagian kotak suara mengalami kerusakan, bahkan Ketua MK sendiri mengatakan kotak suara seperti kaleng kerupuk. “Tentunyamenurutpengamatpengamat hukum, kalau bukti sudah mengalami kerusakan dipastikan itu cacat hukum. Ya seperti sebagian kotak suara dilakbanin,”jelas Didi melalui ponselnya, kemarin (3/10). Disinggung untuk peluang, Didi belum bisa berkata banyak. “Nanti kalau masa peluang, yang pasti kita minta

ILUST NET

SUDAH DIDAFTAR

Perselisihan hasil Pilkada Sumsel dengan pemohon H Herman Deru dan Hj Maphilinda serta H Eddy Santana Putra dan Hj Asisja D Supriyanto sudah terdaftar pada jadwal persidangan Mahkamah Konstitusi dengan agenda putusan.

tinjau ulang,”tukasnya. Sementara H Joncik Muhammad mengungkapkan, ada dua hal yang dialami oleh dia, sehingga dia menduga putusan MK tentang sengketa Pilkada Empat Lawang menjadi janggal. Pertama, pihak Joncik juga pernah dimintai uang oleh pihak MK agar dia dapat memenangkan sengketa tersebut. Permintaan uang tersebut melalui orang yang dipercaya oleh pihak MK. “Tetapi saya tidak punya

Harian Umum

uang untuk diberikan pada MK. Karena itu, saya pasrah saja, apapun yang diputuskan. Kenyataannya betul, saya kalah,”ujar Joncik. Kedua, katanya, kejanggalan ada pada penghitungan ulang 38 kotak suara oleh MK. “Dari 38 kotak yang dihitung, 35 kotak di antaranya sudah rusak segelnya. Padahal ketika mau dibawa ke Palembang untuk diinapkan di Polresta Palembang semua kotak itu tidak ada yang rusak,” jelasnya.

Menurutnya, dia tidak tahu di mana rusaknya kotak-kotak itu. “Yang jelas, sebelum diangkut ke MK, kotak-kotak tersebut, diinapkan selama 18 hari di Polresta,” tukasnya. Ditambahkan oleh Joncik, seandainya MK tidak mau memenangkan dirinya dalam Pilkada Empat Lawang, putusan tersebut seharusnya pilkada ulang bukan langsung memenangkan pihak Haji Budi Antoni. FIR

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap basah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Rabu (2/10) malam. Akil ditangkap karena diduga menerima suap. Dari operasi tangkap tangan (OTT ) yang dilakukan sekitar pukul 21.30 itu, tim KPK menangkap Akil beserta empat orang lainnya. Selain Akil, ada satu nama lagi penyelenggara negara yang ditangkap KPK. “Ada lima orang yang diamankan dari operasi tangkap tangan,” kata Johan dalam jumpa pers di KPK, Kamis (3/10) dini hari. Johan menambahkan, Akil ditangkap di rumah dinas Ketua MK di Widya Chandra, Jakarta Selatan. Di rumah Akil pula KPK menangkap anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Chairunnisa dan pengusaha berinisial CN. Sedangkan dua orang lainnya adalah Hambit Bintih, Bupati Kabupaten Gunung Ma s d i Ka l i m a n t a n Te n gah dan seorang dari pihak swasta berninisial DH. “HB dan DH ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Pusat,” sambung Johan. Ditambahkannya pula, KPK mengamankan uang dalam bentuk dolar Singapura (SGD). “Jumlahnya masih dihitung,” sambung Johan. Berdasarkan informasi yang beredar, suap itu diduga terkait dengan sengketa Pemilukada Gunung Mas. Sementara Chairunnisa adalah anggota Komisi II dan Korwil Partai Golkar wilayah Kalimantan Tengah. Johan menambahkan, sampai sejauh ini status Akil Cs masih tetap terperiksa. “KPK punya waktu 1X24 jam untuk menentukan status para terperiksa,” pungkas Johan. Lantas bagaimana dengan langkah penggeledahan? “Ini masih kita kembangkan,” pungkasnya. GIL/ BOY/ARA/JPNN

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Arie M. Staf Redaksi: Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim/PALI), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Zepriansyah, Dwi Sari Agustina. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Adm Iklan: Silvi Winda Pratiwi, ADM Pemasaran : Vera Ismaniar Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.


PERBANKAN JUMAT, 4 OKTOBER 2013

HALAMAN 3

Pedagang�Minati�BNI�Wirausaha TRANSAKSI

Teller BNI Palembang melayani transaksi setor tunai kepada nasabah yang akan menabung. FOTO DOK

PALEMBANG. PE- Potensialnya segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut dilirik PT Bank Negara Indonesia Palembang yang membiayai usaha melalui program BNI Wirausaha. Menurut Ibrahim, Regional Sales Manager Palembang Divisi Consumer dan Retail Sales Distribution BNI Masjid Lama Palembang mengatakan program ini sudah ada sejak 2005. “Program ini hadir untuk membidik wirausaha yang membutuhkan dana untuk pengembangan usaha bahkan kita juga siap memberikan masukan kepada wirausaha,” ujar Ibrahim kemarin (3/9). Besarnya pinjaman yang bisa dicairkan oleh BNI mulai dari Rp50 juta sampai Rp1 miliar, angka ini juga disesuaikan dengan usaha wirausaha. Sebagian besar wirausaha yang mendapatkan pinjaman sebagai modal usaha untuk pengembangan usaha ini paling banyak meminjam dana pinjaman sebesar Rp250 juta sampai Rp1 miliar. “Untuk bunga yang kami berlakukan cukup kompetitif sekitar 0,8 persen per bulan dan itu tarifnya sudah flat sehingga tidak terlalu memberatkan nasabah yang

mengajukan pinjaman,” bebernya. Untuk masa angsuran pinjaman juga disesuikan dengan besaran serta kemampuan wirausaha dengan jangka waktu tiga sampai lima tahun pelunasan. Menurut Ibrahim, pedagang yang banyak mengajukan pinjaman dana ke BNI lebih didominasi oleh pedagang baju baik yang berjualan di pasar hingga mall. “Terutama di pasar Lemabang, banyak pedagangnya yang mengajukan pinjaman kemudian pedagang pasar 16 Ilir dan PTC, sampai sejauh ini cicilan pembayaran pedagang cukup bagus,” katanya. Ibrahim juga menambahkan BNI ikut berpartisipasi dalam Pesta Wirausaha dengan memberikan bunga pinjaman yang lebih rendah yakni 0,7 persen. Pesta wirausaha sudah dilakukan sejak tahun 2007 dan akan dilaksanakan di 10 kota diantaranya Samarinda, Mataram dan Palembang. Dan Januari akan dilaksanakan di Hongkong, Palembang menjadi kota pertama pelaksanaan dengan berbagai kegiatan 4 pengusaha yang akan memberikan motivasi seperti bagaimana dapat megembangkan usaha.

“Salah satunya jika selama ini penghasilan Rp500 juta bisa menjadi Rp1 triliyun dalam 1 tahun berdirinya usaha,” ujarnya. Dalam kegiatan pesta wirausaha di Palembang ditargetkan 500 peserta saeminar dan untuk pameran ditargetkan sebanyak 30 peserta diantaranya Lampung. Megembangkan wirausaha muda dengan target 18 ribu miliader usaha muda ditahun 2018 mendatang, salah satuya menberikan mentoring kepada para wirausaha yang baru tumbuh agar dapat berkemnbang, dalam kegiatan ini pihaknya tidak menargetkan royalti dan selama kegiatan ini mendapatkan respon yang baik. Dengan total peserta mencapai 6.000 peserta dengan target menciptakan usahausaha yang tanguh dan menciptakan wirausaha baru. Dalam kegiatan Tangan Diatas (TDA), pihaknya bekerjasama dengan Bank BNI dengan memberikan promo kredit 0,8 persen menjadi 0,7 persen. Dan untuk mengikuti kegiatan ini dikenakan beban untuk mahasiswa Rp50.000, pelajar Rp30.000 dan dan untuk kelas VIV akan mendapatkan kelas khusus dan secara otomatis menjadi member dengan biaya Rp500.000. LA

FOTO ALHADI FARID / PALPRES

AJUKAN APLIKASI

Karyawan BRI melayani nasabah yang akan membuka rekening tabungan, selain menjaring Dana Pihak Ketiga (DPK), segmen UMKM juga memberikan kontribusi besar bagi BRI.

Manisnya�

UMKM�BRI�

PALEMBANG. PE- Sektor perdagangan menjadi yang mendominasi untuk sektor pembiayaan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di BRI Palembang, sesuai dengan segmennya membantu usaha masyarakat kalangan bawah. Menurut Wakil Pimpinan Wilayah BRI Palembang Suprayogi AS mengatakan, BRI sudah menyalurkan kredit lebih dari Rp2 triliun untuk wilayah Sumbagsel dan sekitar Rp 1,5 triliun atau 70 persen diserap oleh sektor UMKM. “Dari catatan untuk total kredit yang disalurkan sektor UMKM masih mendominasi pembiayaan, faktornya banyaknya usaha mikro kecil menengah terutama disektor perdagangan di Palembang menjadi salah satu faktornya,” ujar Suprayogi. Kondisi ini juga imbas dari Palembang sebagai tuan rumah dari penyelengaraan Islamic Solidarity Games (ISG) yang baru saja usai yang ikut membawa dampak positif

pada pembiayaan. Lantaran banyaknya pemilik usaha yang mengajukan kredit untuk memperbesar usaha mereka, tentu saja dengan kondisi ini penyaluran kredit semakin besar. “Dari tahun-ketahun untuk penyaluran kredit disektor UMKM selalu mendominasi bahkan bisa dikatakan menjadi lumbung pembiayaan BRI, ini juga sesuai dengan komitmen BRI yang sejak awal komitmen membiayai kredit kalangan bawah,” jelasnya. Meskipun BRI memberikan kredit untuk masyarakat kelas bawah namun program itu ternyata cukup berhasil, bukan hanya berhasil membantu masyarakat disektor permodalan saja. Melainkan juga melalui program yang diusung bisa membawa BRI sebagai bank miliki pemerintah dengan laba paling besar hingga lebih dari enam tahun beruntun. Dua produk andalan yang

selama ini menjadi penyumbang kredit terbesar yakni sektor UMKM dan KUR makin menjanjikan. Seperti suku bunga yang bersaing menjadi daya pikatnya ditunjang dengan jaringan yang luas membuat ekspansi BRI terus melenggang di sektor kredit. “KUR menjadi program kredit andalan BRI dan memang menyasar untuk masyarakat menengah ke bawah, meskipun situasi ekonomi sekarang cenderung lesu namun produk yang kami miliki masih tahan terhadap krisis,” jelasnya. KUR yang biasa dikenal dengan kredit rakyat ini memang diminati oleh masyarakat kalangan bawah, salah satunya suku bunga yang diberikan cukup bersaing. Meskipun begitu, untuk Non Perfoaming Loan (NPL) atau kredit macet untuk KUR sampai saat ini masih terjaga dengan besaran di bawah empat persen sesuai dengan

ketentuan Bank Indonesia. Terhitung sejak Januari hingga Agustus BRI sudah menyalurkan KUR mencapai Rp595 miliar, jumlah ini jauh lebih meningkat jika merujuk di 2012 yang hanya mencapai Rp508 miliar. “Tahun ini penyaluran KUR BRI ditargetkan mencapai Rp600 miliar sampai akhir tahun nanti,” katanya. Berbeda dengan kredit sektor korporasi, konsumsi dan komsumtif besar yang saat ini sedang mengalami terpaan badai sebagai imbas dari perekonomian regional dan kurs rupiah yang terus tertekan akibat defisit neraca perdagangan berjalan. Kondisi ini membuat kredit korporasi mengalami kendala. Perbankan berinisiatif untuk lebih selektif mengucurkan kredit, sementara memang debitur kebanyakan kewalahan untuk membayar angsuran. “Untuk KUR dengan pinjaman maksimal Rp20 juta dengan tenor sekitar 1-2 tahun, debitur tidak begitu terbebani, ditambah lagi tingkat suku bunga yang dibebankan hanya 1,5 persen sehingga tentu saja debitur tidak terkendala selama menyelesaikan angsuran,” jelasnya. Bahkan diakui Yogi tidak jarang debitur menjadikan KUR untuk modal memulai usaha, sebab pinjaman KUR sendiri tidak menggunakan jaminan seperti kredit sektor lain. Untuk jaminannya hanya lapak usaha saja, dalam artian cukup bisa membuktikan kalau memang ada usaha maka KUR bisa dikucurkan. LA

Kartu Kredit Bank Mandiri Banyak Diskon PALEMBANG. PE- Memanjakan nasabah khususnya pemegang kartu kredit Bank Mandiri dengan menggeber program potongan harga hingga 50 persen. Menurut Ferly Arifani, Regional Card Manager PT Bank Mandiri Tbk mengatakan program menarik yang berlaku di merchant tertentu ini berlaku pada 2 Oktober hingga Desember 2013 mendatang. “Potongan harga yang kami berikan hanya berlaku untuk di beberapa merchant saja seperti Excelso, Pizza Hut, Riverside, Selebrity Cafe, Ever Fresh dan masih banyak lagi,” ujar Ferly. Dengan hadirnya promo menarik ini diharapkan mampu meningkatkan peminat yang akan mengajukan kartu kredit apalagi pertumbuhannya cukup bagus. Jumlah nasabah pengguna kartu kredit untuk wilayah Sumatera bagian Selatan, Babel dan Sumatera Barat mencapai

200.000 nasabah atau tumbuh 40 persen dibandingkan periode tahun yang lalu. Sementara untuk yang sudah melakukan kerjasama mencapai 600 merchant yang terdiri dari merchant barang dan jasa yang berhubungan dengan kebutuhan gaya hidup (lifestyle) nasabah. Selain itu, Ferly juga menambahkan di hari jadi Bank Mandiri ke 15 tahun maka pihaknya sudah menyiapkan promo menarik dengan mengusung all you can eat. “Program ini berlaku untuk pembelian pempek Rp50.000 per orang di Pempek Beringin,” tambahnya. Selain pembelian pempek juga ada potongan sebesar Rp100.000 untuk transaksi minimal Rp2 juta sampai Rp3 juta untuk pembelian barang elektronik dan gadget. Sementara itu, Kepala Kantor Bank Mandiri Wilayah II Palembang, Satria mengatakan program yang digelar sebagai apresiasi

kepada nasabah yang sudah mempercayakan dananya di Bank Mandiri. Dengan begitu pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan nilai tambah kepada nasabah supaya Bank Mandiri tetap menjadi yang terbaik. “Meningkatkan kualitas layanan harus dilakukan mengingat semakin ketatnya dunia perbankan yang menghadirBONUS MERCHANT kan produk dan layanPemegang kartu kredit Bank an yang Mandiri merasakan keuntungan semakin diskon 50 persen setiap inovatif,” pembelanjaan di merchant bebernya. tertentu selama Desember 2013. LA FOTO ELLA / PALPRES


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

TELEPON PENTING Polda Sumsel

:

Poltabes

:

Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II

: : : :

(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344

HALAMAN 4

Polsek SU I : (0711) 510128 Polsek SU II : (0711) 510096 Polsek S Gerong : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637

Denpom 2/4

: (0711) 351843/ (0711) 374836

LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355

Dua BPK Kayuagung Beraksi di Palembang P A L E M B A N G . P E - Dua orang Anak Baru Gede (ABG) yang merupakan Bandit Pecah Kaca (BPK) asal Kota Kayuagung, mencoba beraksi di Kota Palembang. Namun, ternyata aksi tersebut gagal setelah keduanya tertangkap tangan oleh warga yang melihatnya. Ke d u a A B G i t u Ju m a d i Saputra (20),warga Desa Paku, Kecamatan Kayuagung, dan Amin (19), warga Kota Baru, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI, yang ditangkap saat beraksi di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, depan rumah H Mularis, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, kemarin (3/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu keduanya terpergok memecahkan kaca tengah samping kanan mobil Isuzu Panther warna biru L 1571 GA milik Ali Mato Siswanto warga Kecamatan IB I Palembang. Begitu mengetahui aksi keduanya, warga langsung mengejar keduanya, dan keduanya tidak sempat melarikan diri lagi sehingga keduanya berhasil dikepung lalu ditangkap bahkan di hajar warga hingga babak belur. Setelah puas menghajar keduanya, lalu warga menghubungi petugas Piket Polsekta IB I Palembang untuk mengamankan kedua tersangka berikut motor Honda Beat BG 2628 KC yang digunakan keduanya untuk beraksi. “Saat kejadian korban berada di luar lalu memarkirkan di depan rumah Pak Mularis, tapi bukan tamu Pak Mularis hanya parkir saja. Tiba-tiba ada teriakan warga yang mengatakan ada pelaku pecah kaca. Lalu warga mengepung kedua tersangka dan berhasil menangkap serta menghajarnya hingga babak belur. Setelah itu

FOTO: BERRY / PALPRES

DIAMANKAN

Tersangka Jumadi Saputra dan Amin yang berhasil diamankan di Mapolsekta IB I Palembang setelah tertangkap tangan melakukan aksi pecah kaca mobil.

baru menghubungi kita,” ucap Kapolsekta IB I Palembang, Kompol Budi Santoso. Diterangkannya, untuk kerugian yang dialami korban tidak ada hanya kaca mobil saja yang pecah. Walaupun begitu pihaknya akan tetap mengembangkan kasus tersebut. “Kita akan kembangkan kasus itu, karena ada dugaan jika keduanya sering beraksi di wilayah hukum kita atau juga di wilayah Hukum Polresta Palembang yang lainnya,” terang Budi. Sementara tersangka Jumadi mengaku jika mereka berdua

Cari Senpi, Sikat Sabu Rp60 Juta LUBUKLINGGAU.PE – Sewaktu menangkap orang yang memiliki dua Senjata Api (Senpi) illegal, malah aparat Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau, berhasil menyita tiga bungkus bongkahan yang diduga sabusabu senilai Rp60 juta dan sebilah pisau kecil. Penangkapan itu dilakukan pada Rabu malam (2/10) sekitar pukul 20.00 WIB, dirumah tersangka Taufik Lubis (30), yang ada di Jalan Kenanga II, Gang Persatuan, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau. Selain itu, petugas juga membekuk tersangka Konaiko Pratama (28), warga Jalan Begawan Solo, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, yang diduga hendak membeli sabu-sabu dari tersangka Taufik dengan menyerahkan uang sebesar Rp900 ribu. Kemudian petugas melakukan penggeledahan dirumah tersangka Taufik. Petugas kembali mengamankan tiga buah Senjata Tajam (Sajam) jenis belati, satu senapan angin laras pendek, beserta satu selosong peluru jenis revolver. Dua buah kamera CCTV, empat kartu ATM, tiga buah korek api, uang sebesar Rp750 ribu, tiga buah dompet kulit, satu unit mobil Suzuki Carry warna kuning dan satu slip setoran tunai Bank BCA yang baru dilakukan tersangka pagi hari dengan tujuan rekening bernama Rian sebesar Rp60 juta. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover Cristian Lumban Gaol melalui Wakapolres, Kompol Soeryadani didampingi Kasat Reskrim, AKP Karimun Jaya dan Kasubag Humas, AKP AR Winarno mengatakan, penangkapan tersangka hasil informasi dari warga bahwa tersangka memiliki dua pucuk senpi illegal. Penangkaan itu sesuai dengan Operasi Senpi Musi yang digelar Polda Sumsel. Ketika dilakukan pengeledahan dirumahnya diperoleh sabu-sabu dalam jumlah besar dan masih bentuk bongkahan, sajam dan senapan angin. “Kita tetap lakukan penyelidikan dan pengembangan karena diduga ada bandar besar. Apalagi diduga tersangka memiliki senpi illegal,” jelas Soeryadani. Semntara tersangka Taufik mengakui jika memiliki sabu-sabu tersebut yang dibelinya dari seseorang yang berbama Rian pagi sebelum dirinya ditangkap polisi. “Aku baru beli dan uangnya dikirim tadi pagi lewat transfer bank,” tuturnya. Ditambahkannya, dirinya baru dua bulan bisnis sabu-sabu. Dirinya mengambil sabu-sabu itu di mobil Toyota Avanza dari Surolangun Jambi sesuai perintah Rian di wilayah Megang. “Aku mennurut omongan Rian saja mengambil sabu-sabu,” pungkasnya. RIF

sebenarnya tidak ada niat untuk melakukan aksi pecah kaca. Namun, saat hendak pulang ke Kayuagung setelah dari rumah pamannya di Talang Keramat, Banyuasin mereka berdua melihat mobil korban lalu timbul niat untuk memecahkannya. “Kami berdua dari rumah paman aku di Talang Keramat. Jadi setelah melihat mobil korban, aku langsung mengajak Amin memcahkan kaca mobil itu. Aku langsung turun dan aku pecahkan dengan pecahan busi yang sudah dicampur air ludah. Tapi warga mengetahuinya dan kami

berdua ditangkap,” tuturnya. Diungkapkannya, dirinya mengetahui jika cara memecahkan kaca dengan pecahan busi yang dicampur air ludah setelah diberutahu temannya dan mendengar dari orang-orang, lalu dicobanya dan ternyata benar. “Busi motor itubekas busi motor aku yang lama, jadi aku pecahkan lalu aku campur air ludah. Rencananya kalau berhasil uang dari pecah kaca itu untuk membayar hutang orang tua aku. Tapi baru sekali inilah kami melakukan aksi pecah kaca mobil,” tukasnya. JOE

Bandar Togel Online Dibekuk PALEMBANG.PE - Seorang lainnya,” terang Kasubdit III, Dit bandar judi jenis Toto Gelap (Togel) Resrimum Polda Sumsel, AKBP secara online, Rian Padianus (47), Kristovo Arianto, didampingi dibekuk aparat Unit IV, Subdit III, Kanit IV, Kompol Zainuri SH, saat Direktorat Reskrim Umum Polda ditemui, kemarin (3/10). Sementara tersangka Rian menSumsel, pimpinan Kompol Zainuri SH, dirumahnya di Desa Tanjung gaku jika dirinya sudah sembilan buTambak, Kecamatan Tanjung Batu, lan menjadi bandar togel di desanya. Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rabu Dirinya mengetahui situs judi togel online setelah dirinya sering bermain (2/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Sewaktu ditangkap, tersangka warnet di dekat rumahnya. “Aku menyetor pasangan togel Rian sedang merekap nomor-nomor pasangan togel bersama dua ke situs www.otobeat.com. Jadi setiap bukaan togel aku selalu anak buahnya, Ali Sadikin buka situs itu. Awalnya (24) dan Deri (24) yang aku tahu situs itu dari merupakan warga kawan, lalu aku coba satu desanya. “Aku menyetor pasangan togel buka situs itu, dan Dari tangan keke situs www.otobeat.com. Jadi ternyata memang tiganya disita basetiap bukaan togel aku selalu benar,” ucap terrang bukti berupa buka situs itu. Awalnya aku sangka Rian. satu bundel retahu situs itu dari kawan, lalu Untuk sekali kap pasangan aku coba buka situs itu, dan bukaan togel, ungnomor togel, lima ternyata memang benar,” -------------------------------------------------kapnya, omset yang buah buku catatan RIAN didapatnya bisa menpasangan togel, satu capai Rp9 juta hingga unit CPU komputer Rp10 juta. “Jadi dari omset berikut jaringan internet sebesar itu aku dapat bagian speedy, dua unit Handphone (HP), serta uang pasangan togel 15 persen. Lumayanlah untuk tambah-tambahan penghasilan. sebesar Rp2,9 juta. Penangkapan terhadap ter- Kalau dulunya aku bekerja jadi sangka Rian bermula dari petugas montir,” ungkapnya. Tersangka Deri mengaku jika yang mendapat informasi dari masyarakat yang menyebutkan dirinya baru empat bulan ikut jika dirumah tersangka Rian ser- menjadi kaki dari tersangka Rian. ing dijadikan tempat menyetor Selama bukaan pasangan togel itu aku hanya dapat keuntungan pasangan togel online. Bahkan informasi tersebut juga sebesar Rp150 ribu. “Kalau sebelumnya aku bekerja menyebutkan jika omset penjualan togel yang dilakukan tersangka Rian sebagai buruh bangunan. Jadi aku dalam sekali bukaan togel mencapai ikut jadi kaki togel untuk tambaRp9 juta hingga Rp10 juta. Kemu- han uang saja. Tugas aku selain dian petugas melakukan penyelidi- menerima pasangan togel, aku kan untuk memastikan kebenaran juga ikut merekap kalau sore setelah tutup,” tutur tersangka Deri. informasi tersebut. Sedangkan tersangka Ali men“Penangkapan itu juga dalam rangka opersi rutin untuk mene- gaku jika dirinya hanya bertugas kan perjudian di Sumsel. Karenan- merekap pasangan togel yang ya setelah mendapat informasi itu masuk saja. “Sudah tiga bulan ini kita langsung melakukan penye- aku ikut merekap pasangan togel. lidikan. Saat ini kita masih melaku- Upah untuk merekap togel sebesar kan pengembangan ke penggedar Rp100 ribu,” tukasnya. JOE

RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103

Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati

: : : : : : :

117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950

Bandit Motor Gondol Uang Rp860 Juta KAYUAGUNG.PE - Ulah bandit motor belakangan ini benar-benar membuat resah masyarakat di Bumi Bende Seguguk dan menjadi perhatian jajaran Polres OKI. Betapa tidak, dalam aksinya di Pasar Tugumulyo, Kecamatan Lempuing OKI, pada Rabu (2/10) sekitar pukul 11.00 WIB, bandit motor berhasil menggondol uang tunai senilai Rp860 juta. Informasi yang dihimpun Palembang Ekspres di lapangan, korban kejahatan bandit motor ini, Made Wijaya (37), warga Pasar Tugumulyo Kecamatan Lempuing OKI. Saat itu mobil Toyota Fortuner korban ditinggal di pinggiran jalan dalam keadaan mesin dihidupkan. Tidak membuang waktu lama, pelaku yang mungkin sudah mengetahui isi kendaraan tersebut langsung mendekati mobil dan mengambil tas yang berisi uang Rp860 juta dan langsung kabur menggunakan sepeda motor bersama rekannya. Menurut korban dalam laporannya ke Polsek Lempuing, pada pagi sebelum kejadian, korban baru saja mengambil uang dari salah satu Bank yang ada di Pasar Tugumulyo. Setelah mengambil uang itu, korban langsung pulang ke rukonya yang berjualan ma-

terial alat bangunan. Sampai di ruko kemudian korban turun dari mobil untuk masuk ruko, sementara kendaraan korban ditinggal dalam keadaan mesin masih hidup. “Saat mobil ditinggal itulah, kawanan pelaku yang belum diketahui identitasnya menghampiri mobil saya dan langsung membuka pintu mobil serta mengambil bungkusan yang uang sebesar Rp860 juta,” terang korban Made, kemarin (3/10). Dikatakannya, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. “Padahal uang tersebut untuk membayar uang angsuran mobil,” ujarnya seraya mengatakan, usai kejadian dirinya langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Lempuing dan polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP. Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat melalui Kasat Reskrim, AKP H Surachman SH ketika dikonfirmasikan membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Lempuing. Dugaan sementara pelaku telah membuntuti mobil korban sejak korban pulang dari Bank dengan menggunakan sepeda motor,” tukasnya. IAN

Pelaku Pemerasan Serang Polisi Melawan Saat Hendak Ditangkap

SERANG POLISI

FOTO: IST

Pelaku pemerasan Yopi Yornardo (tengah baju hitam) yang menyerang polisi saat hendak menangkapnya.

PALEMBANG.PE – Sewaktu hendak ditangkap seorang pelaku pemerasan, Yopi Yornardo (30), malah melawan dengan cara memukul Brigadir Zulkarnain, anggota Unit Pidum, Satuan Reskrim Polresta Palembang, hingga matanya memar. Peristiwa pemukulan itu terjadi kemarin (3/10) sekitar pukul 12.30 WIB, di Jalan Ryacudu tepatnya di dekat simpang empat Jakabaring. Lantaran telah mengalami penganiyaan, maka Brigadir M Zulkarnain langsung membuat Laporan Polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang dan laporannya tercatat dalam laporan polisi bernomor LP/B-2760/IX/2013/Sumsel/Resta. Brigadir Zulkarnain mengungkapkan, dirinya mendapatkan perintah dari atasannya untuk melakukan penangkapan kepada terlapor Yopi dalam kasus pemerasan terhadap warga yang memiliki ruko di Jalan Ryacudu Palembang. “Ada laporan terlapor sering melakukan pemerasan dan memiliki Senjata Api (Senpi). Jadi saya langsung memeriksa terlapor, tapi terlapor langsung memukul saya,” terang Zulkarnain Terpisah ayah kandung terlapor Yopi, bernama H Daud tidak terima dengan apa yang dituduhkan terhadap anaknya. Saat tiga polisi yang menangkap putranya, malah memukuli anaknya didepan istrinya dan keluarganya. “Aku tidak terima anak aku ditangkap dan dipukuli di depan anak istrinya. Waktu

ditangkap di depan umum polisi itu tidak menunjukan surat penangkapan. Apabila anak aku tidak dibebaskan besok (hari ini, red). Aku akan laporkan ke Propam ataupun langsung ke Polda Sumsel. Sekarang masih menunggu hasil visum anak aku di rumah sakit Bari,” ucap Daud. Terlapor Yopi mengaku, jika dirinya tidak mengetahui kalau yang dipukulnya adalah polisi yang menggunakan pakaian preman. “Aku tidak tahu kalau dia itu polisi, aku juga terkejut dan spontan saja mukulnya. Sebab, sebab mereka berpakaian biasa tidak berseragam,” terang Yopi. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting MSi melalui Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto SIk MH membenarkan jika anggotanya sebanyak lima orang tengah melakukan penangkapan kepada pelaku pemersaan. “Memang anggota melakukan penangkapan terhadap pelaku pemerasan, karena sudah ada korbannya. Tetapi terlapor merasa tidak mau dibawa, lalu melawan pakai tangan kosong. Anggota kita saat menangkap tidak melakukan tindakan tegas dan kita lakukan sesuai prosedur. Bahkan saya sendiri sudah mendatangani surat perintah penahanan itu,” terang Djoko. Diterangkanya, masalah pelaku luka tidak masalah, dan dipersilahkan melapor. Laporan Pengaduan (LP) pemerasan korban itu pemilik Surya Mobilindo, bukti, saksi, ada dimana terlapor Yopi meminta uang keamanan sebesar Rp200 ribu sampai Rp500 ribu. JOE


HALAMAN 5

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

Dari Hotel .......................................................................DARI�HALAMAN�1 masih berstatus mahasiswa juga baru saja keluar dari sebuah kamar penginapan tersebut. Kedua pasangan sejoli yang bukan muhrim ini, diduga baru saja selesai berbuat mesum di dalam kamar penginapan tersebut. Pantauan Palembang Ekspres di lokasi, saat hendak dikonfirmasikan oleh beberapa warga yang mencurigai gerak-gerik keduanya tersebut, terlihat kedua sejoli ini langsung kabur dan buru-buru keluar dari dalam kamar yang disewa dan langsung menaiki sepeda motor milik sang lelaki yang terparkir di depan kamar penginapan. Keterangan dari salah seorang warga yang minta namanya jangan ditulis, sang perempuan bernama DI (20), warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Baturaja Timur. Sedangkan sang lelaki belum diketahui secara jelas indentitasnya. Menurut sumber ini, kedua muda-mudi berlainan jenis tersebut, terlihat masuk ke dalam kamar penginapan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor. Selanjutnya setelah melakukan pembayaran kamar, kedua insan yang bukan muhrim tersebut langsung masuk ke dalam kamar. “Nah selanjutnya aku kurang tahu lagi apa kerja mereka berdua itu. Namun yang jelas mereka belum menikah alias bukan pasangan suami istri,” ucap sumber ini, saat menceritakan kejadian yang ketahuinya ini. Menurut sumber ini, sang perempuan sangat dikenalnya, karena memang pernah berkenalan dengan dira. Sedangkan sang pria, diduga masih kuliah alias mahasiswa. “Kami tidak menuduh yang bukan-bukan, namun kalau hanya untuk berpacaran biasa sepertinya untuk apa sampai menyewa kamar hotel, kan pasti melakukan yang begituan alias indehoi,” tebak warga ini. Dia berharap, sudah sepatutnya, para pemilik penginapan atau hotel, lebih memperketat aturan pemesanan kamar. “Sebab jika anak-anak muda bisa dengan aman menyewa kamar untuk melampiaskan nafsu syahwat, ten-

tunya akan dibawa kemana nasib muda-mudi kedepan,” cetus pria berperawakan besar tinggi ini. Terpisah, Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk, MH melalui Kasat Bimas, AKP Maman Sumantri menghimbau agar para orang tua dapat lebih meningkatkan pengawasan serta memberikan arahan kepada putra-putrinya agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama. Sebab menurut Maman, peran orang tua, sangat vital dan utama sebagai pendidik dan pembimbing putra-putrinya agar tidak mudah terpengaruh akan perbuatan yang menyalahi nilai-nilai agama serta norma kesopanan. “Kami tentu saja terus menghimbau agar semua pihak dapat saling mengingatkan dan menjaga agar tindakan yang menyalahi norma agama dapat ditekan sekecil mungkin,” kata Maman, saat dikonfirmasikan soal ini. Menurut Maman, terhadap banyaknya pasangan bukan muhrim yang diduga sering “bermain” di hotel atau penginapan, saat ini pihaknya terus giat melaksanakan razia di seluruh tempat-tempat hotel dan penginapan yang ada di Kota Baturaja. “Dari giat razia penginapan dan hotel yang kita lakukan beberapa saat lalu, terdapat lebih dari tujuh pasangan yang bukan suami-istri kita amankan,” ucap Maman. Hanya saja lanjut Maman, setelah dilalukan pendataan, pasangan yang diduga berbuat mesum tersebut kembali dilepaskan, dengan persyaratan agar membuat surat pernyataan di atas materai untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya melakukan perbuatan mesum. Terpisah, di hari yang sama, sekitar pukul 12.00 WIB, di kebun karet milik Sofyan, Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, puluhan warga memergoki sepasang sejoli bukan muhrim yang diduga hendak berhubungan intim. Saat kepergok warga, kedua pelaku sudah dalam keadaan setengah bugil dan sempat saling mengerayang satu sama selain. Oleh warga keduanya

dibawa ke Mapolsek Mariana. Kedua pasangan tersebut yaitu NR (36), warga Desa Sanatan Sari, Kecamatan Sembawa dan S (32), warga Desa Srinanti, Kecamatan Banyuasin I. Berdasarkan informasi yang diperoleh, mulanya kedua pasangan mesum ini berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna Hijau strip hitam tanpa nomor polisi ini menuju salah satu kebun milik Sofyan, tempat NR menjaga kebun tersebut. Melihat hal itu warga yang mengetahui kalau keduanya bukan pasangan suami istri, langsung melakukan pengintaian karena curiga melihat gelagat keduanya ke tempat sepi. Ternyata benar, dugaan warga setempat kalau kedua pasangan ini hendak melakukan hubungan intim di salah kebun tersebut. Apalagi saat kepergok, keduanya dalam keadaan setengah bugil. Oleh warga, keduanya langsung dibawa ke Mapolsek Mariana untuk diamankan dari amukan warga, yang tidak senang dengan tingkah laku keduanya. Berdasarkan pengakuan kedua pasangan tersebut, mereka sudah dua kali melakukan hubungan suami istri di lokasi tersebut. “Sedangkan yang ketiga ini, kepergok oleh warga,” ujar NR, yang bekerja sebagai buruh tani ini. Sementara itu, Kapolsek Mariana, Iptu Andi Haryadi melalui Kanit Reskrim, Ipda Andy Akhyat ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. ”Sudah kita amankan kedua pasangan yang bukan suami istri tersebut di Mapolsek, dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya. Keduanya dikenai pasal 284 KUHP, dengan ancaman hukuman selama sembilan bulan penjara. Selain mengamankan keduanya, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan alat yg digunakan pelaku untuk melakukan hubungan suami istri yaitu alas tikar berikut plastik lebar yang di gunakan untuk tempat tidur, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio warna hijau strip hitam tanpa nomor polisi, dan 1 unit ponsel merek Nokia. YEN/BUD

Dipecat Karena ....................................................DARI�HALAMAN�1 Dalam kasus tersebut, pecatan TNI ini mendapat sanksi kurungan penjara selama 3 tahun setelah mendapat putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) dan baru kembali menghirup udara bebas pada tahun 2012 kemarin. Sekali lagi kami ingin meluruskan jika Hasanudin sudah dipecat dengan nomor sprin 139/VIII/2009 per tanggal 17 Juni 2009.

Menurut saya, pengakuan Hasanudin sebagai anggota TNI untuk bisa lepas dari razia yang digelar Polsek Kayuagung. Kami meminta, kepolisian bisa berkoordinasi dengan kesatuan lain jika salah satu anggota terlibat kasus kriminal. Dengan begitu, sebelum diserahkan ke provost bisa diketahui identitas. Waktu memeriksa, penyidik kepolisian

harus kroscek dulu. Kadang kala, pecatan TNI masih menyimpan kartu keanggotaan. Pihaknya berkomitmen, penilaian kinerja anggota dengan mengedepankan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman). Tidak akan ditutup-tutupi, kalau ada oknum bersalah akan menjalani sanksi, berprestasi kita kasih reward. RIS

Hasanudin Ternyata ..................................DARI�HALAMAN�1 “Jadi karena dia (Hasanudin) telah dipecat, maka kasusnya diserahkan ke pihak berwajib (polisi) untuk diproses sesuai undang-undang yang berlaku. Jadi mohon kepada rekan-rekan pers agar mengklarifkasi pemberitaan. Intinya, Hasanudin bukan lagi anggota TNI AD sejak 20 September 2009,” terang Danrem 044/Gapo. Terkait narkoba, Rochadi memberikan atensi kepada seluruh prajurit TNI AD di Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya agar tidak bermain-main dengan Narkoba. Bila ada anggota TNI yang terbukti terlibat Narkoba, maka sanksi tegas berupa pemecatan akan diberikan kepada anggota tersebut. “Ada beberapa pelanggaran berat yang sanksinya berupa pemecatan kepada seluruh anggota TNI yang melanggarnya. Pelanggaran berat tersebut berupa terlibat Narkoba meskipun hanya sekali, memiliki WIL ( Wanita Idaman Lain) dan Disersi,” bebernya. Terpisah, Kasat Narkoba

Polres OKI, AKP Rudiansyah membenarkan jika proses pemeriksaan tersangka Hasanuddin bakal dilimpahkan kepada Satuan Narkoba Polres OKI. “Setelah dibawa ke Subdenpom ternyata yang bersangkutan sudah dipecat, namun SK pemecatannya belum diterima yang bersangkutan lantaran dirinya selalu mangkir mengikuti persidangan,” tukasnya seraya mengatakan, tersangka nantinya akan dikembalikan ke Polres OKI oleh Subdenpom II/SWJ. Diberitakan sebelumnya, Hasanudin alias HS yang merupakan mantan anggota TNI ini bersama Ahmad Fadli (34), Kepala Desa (Kades) Kandis I, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir (OI) ditangkap jajaran Polsekta Kayuagung di Jalintim depan Kantor Bupati OKI, Rabu (2/10) dini hari. Polisi juga menangkap teman wanita Hasanudin bernama Sriyanti (36), warga Makrayu 3 Ilir Palembang dan IW (39), warga Kayuagung di tempat sama. Mereka berempat dirazia polisi di lokasi

penangkapan saat berada di dalam mobil Toyota Avanza hitam BG 1343 QF yang disopiri Iwan. Polisi menemukan 2 paket kecil sabu-sabu dan 2 Sajam di dalam mobil itu. Informasi yang dihimpun di lapangan dan kepolisian, mereka berempat mengendarai mobil dari arah Desa Kandis I menuju perkotaan Kayuagung, sekitar pukul 02.30 WIB mobilnya dihadang polisi yang sedang menggelar razia rutin. Saat mobil berhenti, polisi menyuruh mereka berempat turun dan isi mobil diperiksa. Hasil pemeriksaan, ditemukan Narkoba jenis sabu dan Sajam yang diselipkan di lampu dalam mobil. Kasus ini sudah dilimpahkan Polsekta Kayuagung ke Satres Narkoba Polres OKI. Kapolsekta Kayuagung, AKP Priyanto SH kepada wartawan menerangkan, razia rutin untuk melaksanakan instruksi Kapolres OKI guna mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan. Sasaran razia semua kendaraan yang dicurigai dan orang yang keluyuran di malam hari. IAN

Tanpa Aku Sadari ............................................DARI�HALAMAN�1 mengeluhdankulihatmatanya terpejam, meninggalkan garis kepasrahansaatkugenggamdadanya dengan telapak tanganku. Pikiranku mulai bergerak cepat dalam kondisi setengah sadar. Kutempelkan telapak tangaku ke belakang lehernya, menekan kepalanya supaya aku bisa lebih leluasa mencium bibirnya lebih dalam. Pergelutan itu terus berlanjut. Nia menurut saat kugandeng lengannya menuju jok belakang. Ah, kenikmatan ini, kenikmatan yang selalu ku-

inginkan saat hatiku gundah. Kepalaku terasa sangat ringan. Kubaringkan dia di jok belakang, sambil terus menekan dadaku, memastikan dia tidak banyak bergerak. Betapa aku merindukan setiap gadis yang merintih seperti itu di dekapanku. Aku semakin liar dan kian kurang ajar kepada dia tanpa memperdulikan tatapan matanya yang setengah terbuka, menatap protes atas perlakuanku kepadanya. Jadi, sebelum tangannya menyingkirkan

tubuhku, kuciumi lagi wajahnya. Nia memandang mataku dengan wajah memelas memohon pengertian, namun pengertian apakah yang bisa kuberikan kepadanya saat itu? Nyaris tidak ada. Dia terus kupaksa untuk menuruti kemauanku. “Aku sebenarnya juga mau.” Wa h , i n i l u a r b i a s a , pikirku. “Tapi ada syaratnya..” Sial! “Kamu harus mau menjadi pacarku.” BERSAMBUNG

Berkas Eddy Yusuf dan Yulius Sudah Dilimpahkan PALEMBANG. PE - Penyidik Subdit III Tipikor, Direktorat Reskrim Khusus Polda Sumsel sudah menyerahkan berkas korupsi Dana Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tahun 2008, dengan tersangka Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Eddy Yusuf dan Bupati OKU, Yulius Nawawi. Penyerahaan berkas tahap pertama itu dilakukan pada Senin (30/9) lalu. “Berkas keduanya sudah dikirim ke Kejaksaan. Penyerahaan itu baru tahap pertama. Jadi kita masih menunggu dari pihak Kejaksaan, karena masih diteliti apakah lengakap atau

tidak,” ucap Direktur Reskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol H Raja Haryono melalui Kasubdit III Tipikor, Kompol Imran Amir, Kamis (3/10). Dikatakannya, jika dalam tahap pertama ini ada kekurangnya maka pihaknya akan kembali melengkapinya suapay berkas tersebut benarbenara dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaan. “Kalau dari pihak Kejaksaan sudah menyatakan lengkap, barulah kita limpahkan tahap kedua. Jadi saat melimpahkan tahap kedua itu bersama dengan tersangka dan barang buktinya,” jelasnya. Untuk diketahui kasus dug-

aan korupsi dana Bansos Ormas OKU tahun 2008 sebesar Rp 3 miliar yang melibatkan Wagub Sumsel, Eddy Yusuf yang saat itu menjabat sebagai Bupati OKU dan juga Bupati OKU yang menjabat saat ini, Yulius Nawawi karena saat itu menjabat seabagai Wabup OKU. Dugaan penyelewengan anggaran Pemkab OKU itu baru dilaporkan pada Selasa (12/10/2010) sekitar pukul 12.00 WIB ke Mapolda Sumsel. Laporan tersebut tercatat dalam laporan polisi bernomor LP/223A/X/2010/Kor/Dit reskrim tertanggal 12 Oktober 2010. Diduga anggaran belanja tahun 2008 digunakan Sekda

Kabupaten OKU untuk Bansos Organisasi Masyarakat (Ormas) senilai Rp13.543.658.600. Pengguna anggaran yang diduga digunakan oleh Sekda, ternyata tidak mengacu pada aturan Bupati Nomor 3/2008 tentang bansos. Berdasarkan hasil hasil audit investigasi Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumsel, ditemukan kerugian negara sebesar Rp2.960.001.420,11 (hampir 3 miliar). Lalu hasil laporan audit dari BPKP provinsi Sumsel, bernomor LHAI-5894/ PW07/5/2010, tertanggal 30 september 2010 dilaporkan ke Polda Sumsel. JOE

MUARA ENIM. PE - Terjawab sudah teka-teki hilangnya Andari Tasya Dwi Lawati (10), siswi kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Talang Jawa, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. Hal ini terungkap dari pengakuan orang tua angkat Andari yakni Naimah SPd (35), seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan Drs Kgs John J Arifin, keduanya warga Jalan Duta, Nomor 277, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. Di hadapan penyidik Polres Muara Enim, Kamis (3/10)

sekitar pukul 10.00 WIB, mereka mengatakan bahwa Andari saat ini telah bersama ayah kandungnya, Dwiyanto, seorang pegawai swasta di Batam, Provinsi Riau. “Tadi pagi orang tua angkat Andari, yang tidak lain paman dan bibi Andari yakni Naimah dan John J Arifin datang ke Polres Muara Enim. Mereka berdua menyatakan, kalau Andari, sudah ikut ayah kandungnya, Dwiyanto ke Batam,” ujar Kapolres Muara Enim, AKBP Mohamad Aris melalui Kasatreskrim, AKP John Letedara, Kamis (3/10) sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut John, dengan adanya pengakuan ini menjadi titik cerah untuk mengungkap kerancuan dari keterangan saksi-saksi yang diperoleh di lapangan yang pada akhirnya disimpulkan bahwa Andari ternyata tidak diculik. Melainkan telah dijemput ayah kandungnya ke Batam. Mengenai permasalahan hak asuh Andari lanjut dia, orang tua asuh dari Andari, Naimah dan Kgs John J Arifin bersama ayah kandung korban dapat menyelesaikannya secara kekeluargaan lebih lanjut. “Penyelesaian hak asuh Andari sendiri

semula ada surat pernyataan, maka lebih lanjut nanti akan dibicarakan secara kekeluargaan antara pasangan suami istri Naimah dan John J Arifin dengan ayah kandung korban, Dwiyanto,” jelas dia. Seperti diberitakan sebelumnya, Andari hilang sejak dua pekan silam. Kuat dugaan siswa SD ini bukan diculik melainkan telah dibawa pergi ayah kandungnya. Mengingat, saat kejadian tersebut, tidak ada tanda-tanda perlawanan atau reaksi dari Andari yang bisa disimpulkan bahwa dia telah diculik. HFB

Andari Memang Dijemput Ayah Kandung

PTBA Beri ............................................................................................................................DARI�HALAMAN�1 waris yang sudah dijadwal untuk datang melihat kegiatan penggalian kubur dan relokasi, tapi saat mau dilakukan, pihak ahli waris tidak hadir terpaksa kegiatan dibatalkan. Dan terpaksa di jadwal ulang,” sebut dia. Di s e b u t k a n n y a a l a s a n ketidakhadiran pihak keluarga seperti kesibukan kerja atau masih pada waktu jam kerja dari pihak ahli waris sehingga tidak bisa menghadiri. Sedang untuk dilakukan pada hari itu juga, pihak ahli waris tidak menghendaki atau tidak bersedia. Diperlukan penjadwalan dan jadwal ulang ini terang dia dengan maksud agar pihak ahli waris saat penggalian dan relokasi bisa langsung melihat proses penggalian dan jasad keluarganya langsung serta bisa saja ikut membantu proses ini. “Kita tetap akan menghubungi ahli waris agar bisa melihat kegiatan ini dan bila tidak kita tetap beri kelonggaran waktu hingga akhir tahun ini,” ungkapnya.

Masih menurut Aloisius bahwa sejauh ini tidak keluhan dari pihak ahli waris dalam proses ini. Pihak-pihak terkait semua mendukung. Dari hasil relokasi sejak seminggu lalu, sebagian sudah direlokasi ke TPU Bangko Barat. Diketahui, makam dari non muslim hanya tersisa makam dari keluarga beragama Konghuchu yang masih ditunggu kedatangannya. Sementara itu, pemindahan makam muslim mulai kemarin sudah mulai dilakukan penggalian dan bertahap dilakukan penguburan. Diceritakannya sejak dilakukannya relokasi ini, secara pribadi dirinya tidak mengalami kejadian-kejadian aneh. Namun berbeda dari anggota tim lainnya. “Secara pribadi tidak ada masalah karena kita (tim), sebelumnya ikut berdoa agar diberi keselamatan, tapi laporan kawan-kawan yang ikut langsung menggali ada badannya panas dan sedikit tidak enak saat menggali. Setelah ditanya bersangkutan tidak

diakuinya, dan sepertinya hanya gurauan. Sedang kondisi fisik dari jasad sendiri semua tinggal tulang,” urainya. Dia menambahkan, target akhir tahun atau akhir bulan Desember 2013 bisa selesai kegiatan relokasi ini Sementara itu Sekretaris Tim Relokasi,Teguh Budi Santoso mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala atau hambatan baik itu dari pihaknya yaitu tukang gali, pengawas dan ahli waris serta MUI bersama masyarakat. “Alhamdulillah semua berjalan lancar dalam proses relokasi semua ikut serta,” ucap Teguh. Usai penguburan dari non muslim, lanjut dia, kemarin sekitar 50-an makam dari umat muslim telah direlokasi. Dia berharap semua cepat selesai dan berjalan sesuai jadwal, meskipun sedikit kesulitan dalam melakukan penggalian makam umat muslim yang berdekatan atau jaraknya antara kuburan satu dengan yang lainnya sangat dekat.

Kondisi ini kata dia berbeda dengan kuburan non muslim. “Sesuai jadwal diharapkan berhasil, Alhamdulillah selama ini tidak ada kejadian aneh-aneh seperti kesurupan,” jelas dia. Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTBA Persero Tbk, Joko Pramono membeberkan, setelah proses relokasi maka eks TPU lama nanti akan dijadikan bagian dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) yang merupakan bagian dari Taman Hutan Kalamaudin dan juga sebagian akan dijadikan tempat eksplorasi tambang PTBA. “Maksud relokasi ini untuk mewujudkan cita-cita memiliki sebuah pemakaman umum yang representatif di Kabupaten Muara Enim, khususnya Kecamatan Lawang Kidul. Perlu diketahui, terang dia bahwa masih banyak warga yang melakukan pemakaman jenazah di kebun masingmasing dan beberapa TPU kondisinya sudah penuh,” beber Sekper saat itu. HFB

4.309 Jamaah ................................................................................................................DARI�HALAMAN�1 pukul 00.10 WIB, besok (hari ini, Red),” terangnya saat dibincangi di ruang kerjanya, kemarin. Dia merinci, untuk 3 kloter yang berasal Bangka Belitung (Babel) sebanyak 732 orang calon jamaah haji telah selesai, semuanya diberangkatkan ke tanah suci. “Nah jadi yang belum diberangkatkan hanya tinggal 4 kloter Jamaah calon haji asal Sumsel dengan jumlah jamaah 1.440 yang

mana setiap kloter berjumlah 360 jamaah, dan untuk CJH asal Sumsel terdapat dua orang jamaah yang meninggal dunia di tanah suci, yakni jamaah kloter 1 dan kloter 2 yang dimakamkan di pemakaman Baki Madinah,” bebernya. Saefudin menghimbau agar para jamaah haji saat di tanah suci jangan percaya dengan orang-orang yang tidak dikenal yang menawar-

kan jasa, lantaran angka kriminalitas seperti penipuan kerap terjadi di sana. “Kita himbau agar jamaah haji jangan banyak membawa uang tunai saat keluar penginapan, serta jika berjalan jangan sendirian. Selain itu jangan percaya dengan orang yeng menawarka jasa seperti menawarkan membawakan barang, tas jamaah, karena disana banyak penipuan yang menyerupai petugas hingga

membawa lari barang jamaah haji,” ucapnya. “Bahkan para pelaku itu kebanyakan orang kita sendiri, untuk itu saya himbau untuk berhati-hati, jangan mudah percaya kalau dengan orang yang tidak kenal. Para Jamaah diharapkan berkoordinasi dengan petugas pendamping dan Ketua Regu karena merekalah yang memfasilitasi dan mengkoordinir para jamaah kita,” tutupnya. HAR

Pulang Kampung, ...............................................................................................DARI�HALAMAN�1 yakni Benfica dan klub Serie B Vicenza. Bahkan, kabarnya negosiasi kontrak dengan Benfica, sudah dalam tahap lebih lanjut. Kabar inipun diberitakan oleh media Italia,T uttomercatoweb.com. Bahkan dia yang dijuluki ‘Dani Alves-nya Vise’ itu, juga tengah diincar klub Seri B Italia Vicenza, yang masih mencari celah agar mampu merebut Alfin dari negosiasinya bersama Benfica. Namun, jika mencapai kesepakatan dengan skuad tim B Benfica, maka dalam waktu dekat Alfin akan ditempatkan dalam yang

dinahkodai oleh Luis de Matos Norton. Pemain kelahiran Maluku 13 November 1992 mengaku, saat ini dia masih ingin meneruskan karier bermain sepakbolanya di luar negeri. “Saat ini saya masih memprioritaskan untuk berkarir di luar. Apalagi saat ini belum ada tawaran dari klub-klub Indonesia Super League (ISL),” kata pemain jebolan program SAD (Sosiedad Anonima Deportiva) Uruguay ini kepada Palembang Ekspres beberapa waktu lalu. Diakuinya apabila sewaktu dia berada di Palembang untuk

memperkuat Timnas di ISG, jajaran manajemen Sriwijaya FC pernah berbicara langsung dengan dia. Karena, Alfin dkk menginap di Hotel Swarna Dwipa Palembang, yang juga tempat manajemen SFC sering menggelar pertemuan namun bukan masalah kontrak. “Saya mengetahui apalabila Sriwijaya FC pernah meraih juara Liga Indonesia dan juara Copa Indonesia. Jadi siapa yang tidak tertarik bermain di klub ini mungkin juga saya sewaktu saya nanti akan bermain di klub ini, meskipun Persib Bandung klub idola saya,”

tukasnya. Saat dikonfirmasi Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri menjelaskan, pihaknya memang sudah melakukan pertemuan langsung dengan Alfin. Dari hasil pertemuan itu kedua pihak memang tidak membicarakan kontrak karena pemain yang biasa bermain di full beck kanan ini sedang fokus melanjutkan kariernya bermainya diluar. “Tapi Alfin mengatakan apabila dia pulang kampung bermain di Liga Indonesia nanti, dia kepingin bermain bersama Sriwijaya FC,” ujar Robert. JAN


PALEMBANG EKSPRES

HALAMAN 6

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

FOTO PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES

Real Madrid 4-0 FC Copenhagen

El Real Makin Kokoh di Puncaki Klasemen PE - Real Madrid berhasil memuncaki klasemen sementara grup B Liga Champions setelah menaklukkan FC Copenhagen dengan skor 4-0 di Santiago Bernabeu, Kamis (3/10/2013). Keempat gol Real Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo (21’,65’) dan Angel Di Maria (71’,90’+1). Dengan kemenangan ini Real Madrid berhasil memuncaki klasemen sementara grup B dengan raihan 6 angka. Real Madrid yang pada pertandingan pertama mencukur Galatasaray 6-1 disusul oleh Juventus yang mengoleksi dua angka setelah bermain imbang 2-2 dengan Galatasaray. Cristiano Ronaldo membuka keunggulan Real Madrid setelah menanduk umpan silang Marcelo di tiang jauh. Eks bint a n g Manchester United

itu kemudian menggandakan keunggulan Los Blancos setelah menanduk umpan silang atraktif Angel Di Maria. Nama terakhir kemudian memperbesar keunggulan Real Madrid menjadi 3-0 dengan tendangan spektakulernya. Berawal dari sodoran bola Karim Benzema di hampir separuh lapangan, Di Maria kemudian menggiring bola mendekati kotak penalti. Setelah mengecoh seorang pemain FC Copenhagen, Di Maria kemudian melepaskan sepakan melengkung ke pojok kanan atas gawang dengan kaki kirinya. Angel Di Maria menutup penampilan gemilangnya dengan sepakan kaki kiri di dalam kotak penalti setelah memanfaatkan kesalahan pemain FC Copenhagen saat berusaha melepaskan umpan di area pertahanan. NET

FOTO JASPER JUINEN/GETTY IMAGES

Muenchen Libas Tuan Rumah City 1-3 PE - Pep Guardiola meraih hasil impresif usai merayakan 100 hari menangani Bayern Muenchen. Philipp Lahm cs menunjukkan dominasi saat menang 1-3 di markas Manchester City, Kamis (3/10/2013). Peluang pertama Bayern langsung berbuah hasil. Pada menit ketujuh, Franck Ribery melakukan cut-inside dari sisi kiri dan melepaskan tembakan keras. Bola sempat mengenai tangan Joe Hart, tapi lajunya terlalu deras hingga bergulir melewati garis gawang. Usai tertinggal satu gol, The Citizens tak mampu bangkit. Bahkan, berdasar pantauan di situs resmi UEFA, penguasaan bola The Bavarians selalu berada di atas 60 persen. Armada Manuel Pellegrini

juga menunjukkan kelemahan di sisi kanan pertahanan, yang dikawal Micah Richards. Ribery sempat lolos dan menerima terobosan dari Toni Kroos. Beruntung bagi tuan rumah, percobaan Ribery pada menit ke-30 masih bisa diblok oleh Hart. Keunggulan Bayern pun bertahan hingga turun minum. Pada paruh kedua, The Citizens masih berada dalam tekanan. Bahkan, sebelas menit setelah kick-off, Thomas Muller menggandakan skor. Setelah menerima sodoran dari Dante, Muller melewati Hart dan menceploskan bola ke gawang. Empat menit berselang, petaka lanjutan diterima pub-

lik Eitihad. Toni Kroos sukses merebut bola dari Fernandinho, lalu mengirimkannya ke Arjen Robben. Robben sempat mengelabui Matija Nastasic sebelum menempatkan bola ke tiang dekat. Untuk kali ketiga, Hart memungut bola dari gawangnya. Tertinggal tiga gol, Pellegrini langsung menarik Samir Nasri dan Sergio Aguero pada menit ke-70. Sedangkan David Silva dan James Milner masuk sebagai pengganti. Aura perubahan lantas terasa. Penetrasi Silva dari sisi kiri berujung umpan datar ke Alvaro Negredo. Nama terakhir melepaskan tembakan keras ke pojok gawang Manuel Neuer.

Silva benar-benar merepotkan. Umpan terobosannya kembali diterima Yaya Toure empat menit jelang waktu normal berakhir. Saat coba mendekati gawang, Toure dilanggar oleh Jerome Boateng. Lantaran dianggap sebagai orang terakhir, Boateng diganjar kartu merah. The Citizens coba menambah gol. Namun, sisa waktu terlalu singkat sehingga skor 1-3 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Kekalahan ini tak sekadar menggagalkan Manchester City merebut puncak klasemen di Grup D. The Citizens sekaligus menorehkan rekor terburuk di kandang sepanjang keikutsertaan di kompetisi Eropa. Inilah kali pertama Manchester City menderita tiga gol di partai kandang kompetisi Eropa. NET


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

HALAMAN 7

FR-12 Berharap Dipertahankan Manajemen PALEMBANG. PE - Jajaran manajemen Sriwijaya Football Club (SFC) yang berencana melakukan perombakan besar-besaran terhadap tim berjuluk Laskar Wong Kito untuk mengarungi kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim depan, salah satunya sektor penjaga gawang yang dianggap membutuhkan sosok pemain baru. Menyusul musim ini SFC menjadi tim paling banyak kebobolan di antara tim peringkat lima atas di akhir musim. Bahkan jajaran manajemen mengklaim sudah mendapatkan tanda tangan pra kontrak dua pemain yakni Fauzi Toldo dan Teja Paku Alam. Menangapi hal ini, Ferry Rutinsullu, penjaga gawang senior SFC angkat bicara. Lantaran posisinya rawan terdepak dari tim berjuluk Laskar Wong Kito untuk mengarungi kompetisi musim depan. “Saya ingin mengakihiri karier bermain sepakbola bersama Sriwijaya FC, apalagi dari awal saya sudah membela tim ini,” kata pemain yang akrab disapa FR-12 saat dibincangi Palembang Ekspres, kemarin. Kondisi cedera yang dialaminya sudah cukup membaik serta sejauh ini dia sudah mulai berlatih dan dapat berlari secara normal. Bahkan Ferry berujar ketika kom-

petisi Indonesia Super League (ISL) 2014 berlangsung, kondisinya sudah bugar 100 persen lantaran sudah melampaui waktu lebih dari tujuh bulan. Sesuai dengan prediksi dokter sebagai tahapan operasi, pemulihan dan latihan. “Sepertinya sebelum kompetisi musim depan berguluir cedera saya sudah sembus 100 persen, dan saya optimis sudah siap bermain kembali,” ungkapnya. Sementara itu, Manajer SFC, Robert Heri mengatakan, meskipun usia sang pemain tidak muda lagi namun bila melihat secara kontribusi, apa yang diberikannya bersama SFC juga tak bisa dipandang sebelah mata. Selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar, aksi “Spiderman” ini bisa disebut sebagai salah satu elemen penting di balik kesuksesan SFC mengoleksi 8 trofi masing-masing 1 Liga Indonesia, 1 ISL, 3 Piala Indonesia, 1 Community Shield, 2 IIC. Dikatakan Robert, cedera lutut kambuhan yang dialami pemain kelahiran Palu, 28 Desember 1982, semusim belakangan membuat pihaknya berfikir ulang untuk memperpanjang kontrak sang pemain, terlebih setelah operasi cedera menurut rekomendasi pihak dokter. Setidaknya butuh waktu tujuh bulan bagi Ferry kembali fit belum termasuk masa pemulihan yang diperkirakan dapat sembuh selama dua bulan. “Sejauh ini kita belum tentukan nasib Ferry bersama Sriwijaya FC untuk musim depan,” kata Robert. JAN

Selektif Pilih Full Back

FOTO: ALHADI FARID / PALPRES

Walaupun ada beberapa pemain SFC PALEMBANG.PE- Meskipun komU-21 yang naik pangkat ke tim senior petisI Indonesian Super League (ISL) namun masih belum cukup aman bagi musim depan masih cukup lama bergutim kuning-kuning. lir, namun tim berjuluk Laskar Wong Kito “Kita masih akan memilih pemain sudah mempersiapkan kerangka tim dan yang dianggap paling tepat sebelum menyiapkan skema pemain yang akan mengontrak pemain, apalagi kita masih dipersiapkan. mempunyai waktu cukup panjang,” kata Pelatih Caretaker Sriwijaya Football Subangkit, Kamis (3/10). Club (SFC), Subangkit mengatakan seMemang dia mengakui telah merjauh ini memang SFC sudah menjalani ekomendasikan beberapa pemain yang komunikasi dengan beberapa pemain dianggap pemain yang dianggap tepat incaran. Bahkan ada yang sudah melakuuntuk mengisi posisi full back kanan, kan tanda tangan pra kontrak bersama namun dia belum berani menyebutkan SFC. Namun khusus di posisi full back nama pemain bidikan tersebut. kanan dan kiri, Subangkit berujar akan Subangkit “Apalagi mereka masih terikat konlebih selektif mencari pemain sebelum trak dengan klub lamanya, jadi tidak etis, mungkin melakukan tanda tangan kontrak. Sejauh ini tim asal Palembang telah memiliki pertengahan bulan Oktober nanti,” ungkapnya. Selain selektif memilih pemain, dikatakan SubDiego Michiels dan M Hamzah yan bisa diplot bermain sebagai full back kiri dan kanan. Hanya saja angkit untuk itu dia akan mengintip dan mencari menurut pelatih yang berhasil membawa tim junior rekam jejak sang pemain sendiri sebelum merekoSFC menjadi kampiun musim ini, sangat riskan mendasikan ke jajaran manajemen agar dianggap jika hanya mengandalkan dua pemain ini saja. tidak salah pilih. JAN

Nasib Mahyadi Belum Jelas

Mahyadi

PALEMBANG. PE - Nasib wing bek kiri Mahyadi Panggabean bersama Sriwijaya Football Club (SFC) untuk mengarungi kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim depan belum jelas. Selain kontrak pemain yang akrab disapa May ini bersama SFC sudah habis, ditambah lagi usia sang pemain tidak muda lagi bagi ukuran pesepakbola professional. Untuk itu jajaran Manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito

belum menentukan nasib pemilik nomor punggung 24 ini, apakah diperpanjang atau diputus kontrak. Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki mengatakan, pihaknya masih belum menentukan nasib Mahyadi, lantaran pihaknya masih akan mengadakan rapat besar sebelum memutuskan nasib pemain asal Medan ini. “Sejauh ini kita belum mengetahui apakah May tetap menjadi bagian SFC musim depan atau tidak. Kita akan menunggu hasil rapat besar yang akan kita lakukan nanti,” ujar pria

yang akrab disapa Bung Endi ini. Ditanya mengenai kepastikan kapan rapat besar itu akan berlangsung, Endi menyatakan, masih menunggu jadwal luang dari Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex yang tengah disibukkan dengan tugas negara sebagai anggota DPR RI. “Sejauh ini kita masih menunggu keputusan dari Presiden klub kapan rapat akan digelar, dan sesudah itu baru kita umumkan ke publik siapa pemain yang dilepas dan dipertahankan,” tutupnya. JAN


ADVERTORIAL

PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 4 OKTOBER 2013 HALAMAN 8


9 Subuh

Zuhur

Ashar

Magrib

Isya

04.39

11.59

15.03

18.01

19.07

HALAMAN 9

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

Palembang Buka Peluang Investasi

PALEMBANG. PE – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di Kota Palembang. Potensi yang banyak dimiliki Palembang menjadi kesempatan untuk berkembang. Kepala BKPMD Kota Palembang Ridwan mengatakan, penawaran yang dilakukan BKPMD semacam marketing invesment. “Nantinya kami akan menawarkan titik-titik yang menjadi peluang untuk menanamkan modal di Palembang ini,” ujar Ridwan, Kamis (3/10). Dia menjelaskan, beberapa

potensi itu diantaranya revitalisasi Lapangan Hatta, pembangunan hotel, dan pengembangan Pulau Kemaro. Semua itu merupakan program unggulan Pemkot Palembang ke depan. Selain itu, tahun depan BKPMD Palembang akan membuat peta investasi untuk wilayah Kota Palembang. “Seluruh titik-titik investasi ini, akan dituangkan ke dalam bentuk masterplan, supaya dapat menunjukkan tempat investasi,” kata dia. Masterplan itu, lanjut Ridwan, akan digambarkan dalam poster besar dan dipasang di bandara, mal, dan tempat lain, tentunya bekerja sama dengan pihak terkait. Ridwan juga menyebutkan ber-

bagai sektor peluang investor. Antara lain, sektor pariwisata seperti hotel di tepian Sungai Musi, apartemen, properti, dan sektor industri. “Salah satunya saat ini tengah ada pengerjaan apartemen Bazalika, ini sangat besar nantinya karena Palembang ini sudah sangat maju,” kata dia. Ditanya investasi yang ditawarkan kepada tamu Islamic Solidarity Games (ISG) lalu, Ridwan mengatakan, pihaknya terlalu fokus dengan even tersebut. Namun secara tidak langsung, acara tersebut berdampak bagi ekonomi rakyat. “Seperti kuliner, pakaian jadi, dan perdagangan kecil lainnya,” tandas dia. DYN

Jangan Lewatkan Momen Spesial Anda! Palembang Ekspres siap mengabadikan momen tersebut.

Hubungi : David Ariyanto 0711 7757249, M Iqbal 0852 98038301. Harga bersaing, Tersebar di Sumsel dan elegan.

Para Bupati dan Walikota serta perwakilan penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Bupati Muba Menerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Sofyan Wahidoen Kepala Dishub Muba

BERSIHKAN KOLAM

FOTO ALHADI FARID PALPRES

Beberapa pekerja Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan, dan Pemakaman (DPJPP) menguras dan membersihkan kolam yang berada di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis (3/10 ). Kegiatan ini rutin dilakukan dalam upaya menuju Palembang Emas.

FOTO-FOTO PEMKAB MUBA

B

Dicky Meiriando Kabag Humas Pemkab Muba

U P A T I Mu s i Ba n y u a s i n (Muba), H Pahri Azhari menerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan untuk kategori Kota Kecil, Kamis (3/10), di Surabaya. Peng-

Ahmad Rizwan Kabag Protokol Pemkab Muba

hargaan Wahana Tata Nugraha adalah penghargaan yang diberikan kepada kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penghargaan Wahana Tata Nugraha diserahkan bersamaan dengan

diselenggarakannya Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perhubungan Darat Seluruh Indonesia. Hadir pada acara tersebut Menteri Perhubungan Republik Indonesia, EE Mangindaan, Dirjen Perhubungan Darat, Suroyo Alimuso, serta Gubernur, Walikota, dan Bupati se-Indonesia. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik, serta ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaian Penghargaan Wahana Tata Nugraha. Penilaian dilakukan atas kategori Kota Metropolitan, Kota Besar, Kota Sedang, dan Kota Kecil. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba sendiri terus berupaya untuk menata sistem transportasi publik yang ramah lingkungan dan berbasis kepentingan publik. Ketersediaan trotoar, marka jalan dan sarana penunjang sistem transportasi publik lainnya menjadi fokus perhatian Pemkab Muba secara berkelanjutan. ADV/FIR

FOTO-FOTO ALHADI FARID PALPRES


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

HALAMAN 10

FOTO - FOTO IST

Windows Film Penghalang Panas PALEMBANG. PE - Untuk membuat nyaman saat berkendara, beragam cara dilakukan pemilik kendaraan. Mulai dari memodifikasi mobil hingga memasang kaca film anti panas. Dari sekian banyak aksesoris mobil, ternyata banyak pengguna kendaraan, terutama mobil, lebih cenderung memasang kaca film dan kaca film anti panas. ------------------------------------------

Mobil�Murah�Sasar� S Pengguna�Motor FOTO - FOTO ALHADI FARID/PALPRES

PALEMBANG. PE - Mobil murah ramah lingkungan besutan Astra Toyota mampu menyasar semua kalangan. Sesuai tujuan awal, mobil ini diperuntukkan bagi pengguna sepeda motor untuk beralih ke kendaraan roda empat. Hal tersebut diakui Febriansyah, sales executive PT Astra Internasional Tbk - Auto 2000 cabang Veteran Palembang saat dijumpai Palembang Ekspres, Kamis (3/9). Febri menu-

“Ada juga yang menjual mobil lama mereka untuk membeli Agya,” kata Febri. Selain itu, ada pula yang memosisikan mobil low cost green car (LSGC) sebagai mobil kedua mengingat mobil ini hanya dilengkapi dengan mesin berkapasitas kecil 1000 cc. Dengan mesin yang disokong, Agya lebih pas jika digunakan di dalam kota atau perjalanan jarak dekat. “Untuk ibu-ibu ke pasar atau

produksi mobil LCGC untuk digunakan di dalam kota saja. Untuk itulah mesin 1000 cc dirasa cukup untuk menjawab semua kebutuhan konsumen yang menginginkan kendaraan pribadi pendamping aktivitas sehari-hari. Boot Toyota Agya di Gian Extra ini sudah hamir sepekan. Febri mengaku kunjungan konsumen ke pameran mobil LCGC ini cukup antusias. Namun harapan pencapaian target penjualan

S yang merupakan varian tertinggi. Menurut Febri, varian TRD S sengaja diluncurkan untuk mengakomodir para pecinta mobil yang memiliki karakteristik sporty dan trendy. “Kesan ini tergambar pada aerokit di bagian depan, samping, dan belakang. Terdapat juga emblem dan stiker TRD S,” ulasnya. Dari bagian interior, Agya memiliki desain yang stylish dan fungsional dengan kapasitas bagasi dan kabin yang

turkan, dari penjualan boot Toyota yang digelar di Giant Extra, tercatat sudah ada tiga inden konsumen sejak hari perta- ma digelar pameran. D a r i tiga konsumen tersebut, semua merup a k a n pengguna mobil pertama.

antar anak sekolah,” imbuhnya. Meski mobil Agya disokong mesin berkapasitas tak begitu memungkinkan untuk perjalanan jauh, namun Febri mengakui tidak menutup kemungkinan untuk dibawa sebagai kendaraan mudik saat musim Lebaran tiba. Dengan catatan masih di dalam ruang lingkup wilayah Sumsel. Ia menambahkan, pihak pabrikan memang mem-

tidak begitu tinggi. “Kami tidak menargetkan penjualan berapa unit dalam sehari,“ katanya. Menurut dia, banyaknya pengunjung yang datang karena ketertarikan terhadap Agya. Terutama dari segi harga yang terjangkau dengan kisaran Rp100 jutaan membuat city car ini makin banyak peminat. Toyota menghadirkan Agya dalam tiga pilihan yaitu E, G, dan TRD

lapang. Mobil yang dibanderol kisaran Rp100 juta sampai Rp125 juta ini memiliki fitur cukup lengkap dibanding LCGC lain. Pasalnya Agya sudah dilengkapi AC, power window, central doorlock, serta kursi nyaman dengan bahan fabrice dilengkapi headrest dan sabuk pengaman di kedua baris kursinya. PTR

EPERTI diungkapkan Erik, pemilik Istana Variasi Mobil di Jalan Dr M Isa Palembang, pelanggan yang datang beragam untuk memasang kaca film, baik dengan kegelapan 40 persen, 60 persen, sampai 80 persen. Beragam merek juga tersedia seperti sparta standar, kaca anti panas, hingga spectrum. “Kalau kebanyakan yang pasang kaca film anti panas, karena alasan mereka untuk melindungi terjangan sinar matahari. Terlebih saat cuaca panas terik, agar tidak langsung menyorot muka saat mengemudi,” ujarnya kepada Palembang Ekspres, Kamis (3/10). Menurut dia, untuk pemasangan kaca film atau kaca anti panas saat ini memang kebanyakan memilih kaca film spectrum yang dianggap bagus karena kualitasnya juga memang sangat bagus. Istana Variasi Mobil tidak membedakan harga pemasangan kaca film dari setiap mobil baik baru atau lama. Harga berdasarkan berapa banyak jumlah kaca yang akan dipasang kaca film. Tidak perlu waktu lama atau pemilik sampai meninggalkan mobil, untuk memasang kaca film ini. Cukup beberapa jam saja, kaca film pesanan dari pelanggan sudah terpasang dengan rapi. “Kalau untuk di Istana Variasi Mobil, biasanya kami memberikan harga promo setiap tiga bulan sekali. Baik kaca film, aksesoris mobil, audio, TV, dan lain-lain. Semua yang bekerja di sini juga tenaga yang telah profesional,” ujar dia. Di Istana Variasi Mobil juga menjual aksesoris dan variasi mobil yang rusak secara satuan, berbeda dari tempat lain yang tidak dapat menjual aksesoris dan variasi mobil secara satuan. “Kalau kami di sini fleksibel, tergantung dari barang yang rusak. Bila memang bisa satuan kenapa tidak,” kata Erik. Hal serupa juga diungkapkan Velicia, pelanggan yang datang ke Istana Variasi Mobil. Dia menuturkan, telah menjadi pelanggan tetap untuk pemasangan baik aksesoris maupun variasi kendaraannya. “Kalau masalah kerjanya bagus dan tidak sembarangan. Selain itu, barangbarang yang dikasih juga memiliki kualitas yang bagus. Jadi kita sebagai pelanggan tidak kecewa dan pastinya mau kembali lagi,” tutur mahasiswi perguruan tinggi swasta ini. PTR


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

HALAMAN 11

Tiga�Bulan�Bebas�Angsuran�Rumah

GEBER PROMO

Setiap pembelian rumah di Kencana Hati 9 selama Oktober akan mendapatkan bebas angsuran rumah selama tiga bulan. FOTO ALHADI FARID / PALPRES

Berlaku di Kencana Hati 9 PALEMBANG. PE- Berinovasi dengan menggelar promo menjadi strategi yang diusung CV Sehati Properti untuk menarik minat konsumen, bebas angsuran selama tiga bulan menjadi gelegar promo di Oktober yang berlaku untuk pembelian rumah di Kencana Hati 9. “Kita bebaskan angsuran selama tiga bulan jadi untuk tiga awal pertama yang bayar justru kita tapi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujar Mgs Syaiful Fadli, Owner CV Sehati Properti kemarin (3/9). Salah satu syarat yang harus dipenuhi konsumen yakni sudah terjadi akad pembelian rumah pada November 2013, dan promo ini berlaku untuk seluruh tipe rumah di Kencana Hati 9 mulai dari tipe 48 sampai 130. Syarat lainnya konsumen mencicil angsuran pembelian rumah atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) harus selama 15 tahun. “Untuk uang muka konsumen bisa membayar setengah dan sisanya lagi bisa menyicil jadi pembayaran uang muka

mendapatkan diskon,” katanya. Promo gelegar Oktober dengan membebaskan angsuran selama tiga bulan ini hanya berlaku sampai akhir Oktober 2013 saja. Dan terjadi akad pembelian di November. Kencana Hati 9 menawarkan 165 unit hunian dan ruko yang terdiri dari 38 ruko dan 127 unit dengan tipe rumah mulai dari tipe 48, tipe 60, tipe 70 dan tipe 130 dengan harga mulai dari Rp377 juta sampai Rp700 juta. “Sampai saat ini sudah 20 persen rumah yang terjual di Kencana Hati 9, kita berharap dengan adanya promo berbeda yang kita gelar bisa menarik minat konsumen yang membeli rumah,” jelasnya. Syaiful juga mengaku terbitnya aturan Bank Indonesia mengenai pembelian rumah ditanggapinya dengan positif bahkan menghindari pengembang nakal. Apalagi kondisi saat ini terjadi pergesaran, masyarakat yang memiliki lahan luas memilih membangun perumahan sehingga jumlah pengembang bertambah.

“Tapi dengan aturan dari BI bahwa pengembang tidak boleh menjual brosur saja tanpa wujud rumahnya justru membuat persaingan pengembang semakin kompetitif,” katanya. Dengan begitu pihaknya juga memberikan edukasi kepada marketing mengenai hal ini, begitu juga dengan pembelian rumah melalui KPR yang tidak boleh dua kali dengan atas nama yang sama atau keluarga. “Untuk pembelian rumah yang kedua konsumen harus membeli secara cash, adanya aturan ini tantangan besar yang harus kami hadapi sehingga marketing harus gencar,” jelasnya. Strategi yang dilakukan pihaknya dengan membidik perkantoran yang berada di Seberang Ulu pasalnya lokasi perumahan berada di Jakabaring, Syaiful berharap dari promo ini memberikan kontribusi 40 persen untuk penjualannya. Soal konsep perumahan yang diusung akan sangat berbeda dengan Sehati Property yang terdahulu karena lebih cenderung bergaya modern minimalis. Begitu juga dengan lokasinya yang sangat strategis apalagi di lokasi ini sudah banyak perumahan yang dibangun. Dipilihnya Jakabaring sebagai tempat pengembangan baru menurut Syaiful lokasi ini sedang tumbuh dan banyak tempat yang sudah dibangun menjadi properti baik bisnis dan hunian. “Target kami lebih ke menengah untuk yang membeli rumah di Kencana Sehati 9, dan diharapkan pengerjaan bangunan sudah selesai dalam dua tahun,” jelasnya. Lokasi yang dekat dengan akses pinggir jalan sekitar 200 meter menjadikan perumahan ini semakin strategis dan diyakini bisa terjual dalam waktu cepat mengingat penjualan sudah dibuka sejak sekarang. Harga jual rumah juga sesuai dengan fasilitas yang diperoleh mulai dari pengawasan keamanan di lingkungan perumahan yang diawasi Circuit Closed Television (CCTV) dan one gate system, sekolah hingga tempat ibadah dan arena permainan anak-anak. LA

HARGA PROMO

Toko Sharp yan berada di PIM tengah menawarkan promo televisi LED Sharp 29 inchi hanya dibandrol Rp2,4 juta.

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

Asus Kuasai Market

TV LED Sharp Hanya Rp2,4 juta JADI LEADER

pangsa pasar notebook Asus di 16 kota besar di Indonesia hingga Agustus 2013 mencapai 27,1 persen. Catatan ini meningkat dari angka 18,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama. FOTO : ELLA / PALPRES

PALEMBANG. PE- Ditengah lesunya penjualan elektronik usai Lebaran dimanfaatkan Sharp Elektronik dengan menggeber promo televisi LED ukuran 29 inchi yang dibandrol lebih murah seharga Rp2,4 juta yang awalnya dijual Rp2,8 juta. Menurut Antony, pengelola counter Sharp di Palembang Indah Mall mengatakan sedikitnya sudah menyiapkan 600 unit televisi untuk seluruh outlet Sharp. Dan ditargetkan seluruh barang bisa habis terjual. “Televisi LED yang kita jual menyasar middle low, dan lebih membidik konsumen yang masih memiliki televisi tabung jadi segmen ini yang ingin kita rebut marketnya,” ujar Antoni kemarin. Televisi ukuran 29 inchi yang dipilih sebagai promo juga bukan tanpa alasan pasalnya ukuran ini dinilai paling ideal untuk ruang keluarga dan harga yang dibandrol juga terjangkau di kantong konsumen. Berbeda dengan televisi ukuran 32 inchi yang harganya masih belum masuk ke kantong konsumen yang dibidik. Namun konsumen akan terbantu jika membeli produk Sharp dengan kartu kredit yang menawarkan kredit selama 12 bulan dengan bunga nol persen, sehingga cara ini dinilai bisa mendongkrak penjualan televisi. “Sekarang penjualan cenderung sepi setelah Lebaran jadi kita menjual televisi dengan harga promo, meskipun harga lebih murah yang penting barang tetap laku,” katanya. Selain televisi LED 29 inchi berlaku juga untuk Sharp Aquos LED ukuran 32 inchi dengan harga spesial mencapai Rp2,950 juta, harga yang ditawarkan ini diakui Antoni sudah sangat spesial meskipun harga tidak turun namun konsumen akan mendapatkan bracket televisi. Untuk televisi ukuran ini sudah disiapkan sekitar 100 unit televisi yang harga jual normalnya sebesar Rp3,450 juta. Televisi LED saat ini diminati oleh konsumen selain layarnya yang datar juga diikuti dengan pemakaian listrik yang lebih hemat. Sebelumnya, PT Sharp Electronic Indonesia (SEID) gencar menggeber promo dan memberikan souvenir eksklusif menjadi sederet strategi yang dilakukan ditengah kompetitifnya bisnis elektronik saat ini. Tahun ini saja produsen elektronik dari negeri matahari terbit ini harus mampu mencapai target omset 110 persen, angka ini meningkat

jika dibandingkan dengan 2012. Dengan kata lain menjual 45.000 unit produk untuk all tipe per bulannya. “Sampai sekarang realisasi penjualan untuk Sumsel saja 92 persen dan kita optimis akhir tahun bisa tercapai, apalagi market share Sharp sudah 40 persen,” ujar Abdullah Aziz, Senior Branch Manager PT SEID Palembang. Untuk target penjualan yang harus dicapai juga tidak mudah pasalnya dibayangi dengan kenaikan harga yang terjadi dua kali di bulan berbeda. Bahkan Aziz mengaku jika kenaikan harga ini menjadi yang tertinggi dilakukan PT Sharp dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini untuk menutupi biaya operasional yang membengkak. “Kenaikan harga memang terjadi dua kali yakni Agustus ke September mencapai 3-5 persen untuk produk tertentu dan Oktober akan kembali naik 4-6 persen yang berlaku untuk seluruh produk,” ungkapnya. Rencana kenaikan harga yang tinggal sepekan ini diharapkan menjadi moment bagi konsumen untuk segera membeli produk Sharp mengingat masih harga lama. Sharp juga sudah memiliki strategi supaya minat konsumen untuk membeli produk tidak lesu, salah satunya dengan menggelar promo, termasuk dengan memberikan keuntungan bagi konsumen. “Contohnya konsumen yang membeli mesin cuci akan kita berikan bonus berupa deterjen, sehingga kenaikan harga tidak terlalu dirasakan konsumen, begitu juga dengan pembelian produk lain juga ada souvenir menarik,” tambahnya. Cara ini dilakukan mengingat persaingan yang kompetitif, terbukti dengan upaya tersebut membuahkan respon terhadap penjualan yang mencapai 115 persen dalam dua bulan terakhir. Kontribusi besar terhadap penjualan Sharp dikatakannya masih dipegang oleh produk segmen Home Appliance seperti mesin cuci dan kulkas yang masih menjadi primadona penjualan. Untuk di segmen Audio Video ada LCD dan home theater yang masih mampu berbicara banyak terhadap penjualan lalu sisanya dari small home appliance. “Jumlah unit penjualan kulas dalam sebulan untuk Sumsel saja bisa 9.000 unit dan mesin cuci bisa 8.000 unit,” katanya seraya menambahkan kenaikan harga memicu turunnya penjualan yang diperkirakan mencapai 15 persen. LA

LOM O K N A L IK IKLAN KOLOM

JAKARTA. PE- Lembaga riset terkemuka dunia, GfK baru saja merilis laporan mereka yang berakhir pada Agustus 2013 lalu. Dari data tersebut, terungkap bahwa pangsa pasar notebook Asus di 16 kota besar di Indonesia hingga Agustus 2013 mencapai 27,1 persen. Catatan ini meningkat dari angka 18,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama, setahun sebelumnya. Laporan yang dipublikasikan oleh GfK ini serupa dengan laporan yang dihasilkan oleh lembaga riset lain yakni Gartner dan IDC yang menyebutkan bahwa untuk pertama kalinya, Asus menguasai pangsa pasar terbesar industri notebook di Indonesia. Yang menarik, dari sisi revenue, Asus juga berhasil menjadi market leader dengan 26,1 persen. Revenue ini juga meningkat dibandingkan dengan posisi pada Agustus tahun 2012 lalu di mana Asus hanya menguasai 16,8 persen revenue di industri notebook di Indonesia. “Peningkatan revenue seperti yang dilaporkan oleh lembaga riset GfK menunjukkan bahwa Asus tumbuh sehat dengan meningkatkan total penjualan, sekaligus juga menjaga perusahaan tetap profitable,” kata Juliana Cen Manager of Product Management and Marketing, Asus Indonesia. Hal ini juga menunjukkan bahwa meski kondisi pasar sedang kurang men-

Peningkatan penjualan juga berguntungkan, tetapi pengguna masih percaya pada Asus dan produk-produk yang hasil dibukukan oleh Asus di kawasan Botabek. Di kawasan satelit ini, jika Asus hadirkan ke pasaran Indonesia. pada kurun Januari sampai Agustus Perusahaan ini juga semakin 2012 lalu Asus hanya menkuat di daerah, menurut empati posisi sebagai prodata lembaga riset GfK, dusen notebook terbedari sisi pangsa pasar, sar kedua dengan 19,7 terlihat bahwa Asus persen, di tahun 2013 juga semakin ng ya i rt pe se venue ini Asus menguasai memperkuat Peningkatan re GfK lembaga riset pasar dengan 26,6 penjualan merdilaporkan oleh sus tumbuh A a persen. eka di luar Jahw ba an menunjukk Selain di kawasan karta. atkan total gk in en m an sehat deng Botabek, peningD i Yo g y a ga ja en m ligus juga katan penguasaan karta, menurut penjualan, seka ” e, bl ta tap profi pasar juga terjadi data GfK, dalam perusahaan te ------d i k a w a s a n Ja w a kurun waktu Jan------------ -----Timur. GfK mencatat, uari sampai AgusJuliana Cen nt duct Manageme di kawasan tersebut, tus 2013, Asus menge Mana r of Prog, Asus Indonesia. and Marketin jika pada Januari sampai guasai pangsa pasar Agustus 2012 Asus hanya sebesar 25,5 persen. menguasai 22,1 persen pasar Raihan ini membuat dan berada di posisi kedua, kini Asus berhasil mempertahankan posisi sebagai produsen notebook market share-nya mencapai 30,2 persen terbesar seperti kurun waktu setahun dan berhasil menjadi pemain utama di industri notebook. sebelumnya. “Memperkuat brand image dan posisi Hal serupa terjadi di Semarang. Total penjualan antara kurun Januari sampai Asus di daerah merupakan salah satu Agustus 2013 mencapai 28,7 persen upaya kami untuk bersaing di industri dibanding kompetitor dan menjadi ini di Indonesia,” jelasnya. Selain memerkuat tim sales dan marprodusen notebook terbesar. Catatan ini serupa dengan yang diraih oleh keting pihaknya juga akan terus memAsus pada kurun waktu Januari sampai perkuat layanan purna jual di seluruh Indonesia. LA Agustus 2012.


PALEMBANG EKSPRES

HALAMAN 12

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

Kejari Tindaklanjuti Kasus SPP Fiktif KAYUAGUNG.PE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kayuagung Kabupaten OKI siap menindaklanjuti laporan pengaduan dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang diduga banyak fiktif dan indikasi penyalahgunaan wewenang oleh Ketua UPK PNPM lama bernama Ermini. Hal ini ditegaskan Kepala Kejari Kayuagung, Subeno SH, melalui Kasi Pidsus, Edowan SH, saat ditemui di

ruang kerjanya usai menerima laporan dan pengaduan kasus SPP oleh Fasilitator Kabupaten (Faskab) yang didampingi Ketua UPK yang baru Sulaiman Budi, kemarin (3/10). Menurutnya, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penyidikan, sementara surat dari Dirjen mengenai audit SPP tersebut yang telah diterima akan dijadikan pegangan untuk membantu penyidikan.

Di mana saat ini berkas pengaduan itu sendiri sudah dinaikan untuk dilakukan penyelidikan. “Permasalahan kasus ini adalah penyalahgunaan wewenang, karena pinjaman SPP yang tidak sesuai peruntukan, serta banyaknya dugaan pinjaman yang fiktif. Untuk itu, dalam waktu dekat kami akan memanggil orang orang terkait tentang permasalahan ini untuk

diperiksa dan mintai keterangan,” kata Edowan. Sementara Fasilitator PNPM OKI, Alek Hamidi dan Ketua UPK PNPM Kecamatan Pedamaran, Sulaiman Budi mengatakan, pengaduan dan pelaporan masalah SPP ini, lantaran didorong rasa iba terhadap masyarakat Pedamaran yang sudah dua tahun tidak merasakan program pembangunan PNPM akibat masalah

kasus SPP yang tak kunjung selesai. “Kami mohon masalah ini cepat diselesaikan, sehingga masyarakat Pedamaran bisa lagi menikmati pembangunan PNPM,” ujarnya. Dikatakannya, pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti yang memperkuat adanya kelompok peminjam fiktif di sejumlah desa. “Nanti kami berikan data-data yang diperlukan untuk memper-

mudah penyidikan, karena hampir di semua desa ada kelompok fiktif,” bebernya. Adapun diketahui kasus SPP ini sudah lama menguak, namun tidak juga ada tindaklanjutnya. Diduga akibat banyaknya kelompok fiktif kerugian negara bisa mencapai miliaran rupiah, sementara dalang dibalik kasus ini belum juga tersentuh hukum. IAN

12 Jam Listrik Padam Enam Tiang Listrik Roboh Ditimpa Truk SEKAYU.PE – Ditenggarai sopir sebuah truk BD 8362 DG yang mengangkut buah sawit dari Lubuk Linggau menuju Palembang mengantuk, sehingga terguling dan menimpa tiang beton milik PT PLN (Persero) WS2JB Rayon Sekayu. Akibat kecelakaan yang terjadi di ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Kampung 2, Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kemarin (3/10) itu, membuat listrik dibeberapa desa menjadi padam selama 12 jam. Padamnya listrik tersebut karena enam buah tiang listrik terbuat dari semen ikut patah dan roboh setelah tertimpa truk. B e r u n t u n g s o p i r Pa i m i n (50), warga Lubuklinggau selamat tidak mengalami luka sedikitpun dan truk tak mengalami kerusakan. Menurut Paimin, saat kejadian dirinya mengantuk. Padahal dirinya sudah cukup tidur malam. “Aku mengantuk. Padahal semalam pukul 22.00 WIB, aku sudah tidur hingga pukul 04.00 WIB. Pagi harinya lalu berangkat menuju Palembang,” jelasnya. Entah mengapa lanjutnya, saat ditempat kejadian matanya mengantuk dan tanpa disadari mobil yang dikendarainya berbelok ke bahu jalan. Akhirnya nyunsep masuk jurang sedalam empat meter dan menimpa tiang listrik hingga roboh. “Alhamdullilah aku Selamat dan

mobil tidak rusak,” ungkapnya. Meski demikian, sopir diamankan di rumah warga, Mawi yang lokasinya tak jauh dari kejadian., Dari keterangan salah seorang warga, Muhaimin (46), kejadian pagi itu cukup membuat warga berhamburan keluar rumah. Dikarenakan terdengar suara bergemuruh, dan wargapun menolong sang sopir. Terpisah, Manager PT PLN (Persero) WS2JB Rayon Sekayu, Danang Setiawan mengakui, ada sebuah truk yang menabrak tiang beton listrik hingga roboh. Kondisi ini, lantas membuat lima tiang liannya juga turut roboh. Akibatnya, sebanyak ribuan pelanggan listrik mengalami pemadaman sekitar 12 jam. “Kita terpaksa melakukan pemadaman, dalam melakukan pergantian tiang beton listrik yang roboh,” jelasnya. Ad a p u n p e l a n g g a n y a n g mengalami pemadaman, yakni di Babat Toman, Tanah Abang, Bandar jaya, Selarai, Ulak Paceh, Sungai Angit, Bayung, Kasmaran, Mangunjaya, Ngulak, serta Kecamatan Sanga desa. “Kita terpaksa menurunkan puluhan petugas dan mengerahkan satu truk untuk mengangkut tiang beton dari Palembang dan dilakukan pemasangan. Kita minta sopir truk bertanggungjawab atas kejadian ini,” pungkasnya. FIR

Harga Elpiji Tembus Rp22 Ribu PANGKALANBALAI.PE – Harga gas Elpiji ukuran 3 Kg di wilayah Sungsang Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, mengalami kenaikan yang cukup tinggi, hingga menembus harga Rp22 ribu. Bahkan gas ini pun langka dipasaran. Akibat kelangkaan dan harga selangit, sejak satu pecan terakhir masyarakat mengalihkan gas ke kayu bakar untuk memasak dan keperluan lainnya. Masyarakat mendesak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Banyuasin untuk segera turun tangan. “Ya, sudah sepekan terakhir ini harga jual gas di Sungsang, untuk ukuran 3 Kg harganya mencapai Rp22 ribu. Biasanya hanya Rp15 ribu, kini meningkat sekali,” kata Maidah (35), warga Sungsang, kemarin (3/10). Kenaikan ini juga, dibarengi dengan minimnya persediaan tabung gas di warungwarung yang selama ini menjadi langganan masyarakat saat membeli gas ukuran mungil tersebut. “Asalnya persediaan kurang, sehingga penjual menaikan harga karena stoknya sedikit. Kami yang orang miskin ini tidak mampu beli semahal itu. Jadi beberapa hari terakhir terpaksa masak pakai kayu bakar yang kami cari di hutan,” sambungnya. Begitu juga dengan Mail (40), warga Sungsang mengaku, tidak sanggup lagi memakai gas elpiji karena kosongnya persediaan di warung untuk ukuran 3 Kg. “Kalau beli yang 25 Kg itu tidak mampu, kami ini nelayan, penghasilan serba pas-pasan. Kondisi persediaan gas dan harganya yang mahal ini menganggu sekali aktifitas di dapur,” sambungnya. Terpisah, salah seorang penjual gas di Sungsang, Siti (37) membenarkan, jika dalam dalam sepekan terakhir ini gas tabung ukuran 3 kg belum masuk dari agen. Bahkan gas elpiji naik dari biasanya dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu hingga Rp22 ribu pertabung.“Kenaikan ini dikarenakan, dari agen besar juga sudah naik Rp1000 pertabung, dengan terpaksa kami jual ke konsumen juga lebih naik dari biasanya,” katanya. Sementara, Kepala Disperindagkop Banyuasin, Hj Anna Suzanna mengaku terkejut dengan tingginya harga jual elpiji ukuran 3 Kg di Sungsang Kecamatan Banyuasin II. Karena, harga jual di zona tersebut, hanya Rp16 ribu pertabungnya. “Nanti kami periksa dulu ke lapangan, karena kami belum mendapat laporan,” singkatnya. BUD

CEK SENPI Petugas Unit

Provost Polres OKU, saat

mengecek

senjata api

milik anggota Polres OKU

dan PolsekPolsek di halaman

Mapolres OKU. FOTO: YENSON / PALPRES

Provost Cek Senpi Anggota

BATURAJA.PE - Sebanyak 170 Senjata Api (Senpi) laras pendek dan 23 senpi laras panjang milik anggota di jajaran Polres OKU, kemar in (3/10) dicek ulang kondisinya. Pengecekan yang dilakukan di teras Mapolres Sementara OKU ini, dilaksanakan usai apel pagi, yang dilakukan oleh Unit Provost Polres OKU, dipimpin langsung Waka Polres OKU, Kompol Doni Sembiring didampingi Kasi Provost, Ipda Bastari. Pantauan Palembang Ekspres,

satu persatu anggota Polres maupun Polsek menyerahkan senpi yang dipegang untuk diperiksa oleh petugas Unit Provost. Terlihat pemeriksaan meliputi kelengkapan fisik dan orisinalitas senpi, berikut perlengkapan amunisi (peluru) yang ada dalam senpi. “Jumlah keseluruhan yang diperiksa sebanyak 170 unit senpi laras pendek dan 23 unit senpi laras panjang. Kesemuanya di pakai anggota,” kata Waka Polres OKU, Kompol Doni Sembiring, didampingi Kasi Provost, Ipda

Bastari dan Kasubag Humas Polres OKU, Iptu Bustomi, usai pemeriksaan berlangsung. Menurut Doni, hasil pemeriksaan senpi yang dilaksanakan akan dilaporkan ke Polda Sumsel. “Pemeriksaan senpi ini memang kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap enam bulan sekali,” ucap Doni. Sementara, Kasi Provost, Ipda Bastar i menambahkan, dar i pengecekan yang dilakukan, semua senjata dalam kondisi normal dan layak untuk digunakan. YEN

PNS Keluhkan Absen Mata Macet INDRALAYA.PE - Para Pegawai Negeri (PNS) Kabupaten Ogan Ilir (OI) khususnya bagian seketariat mengeluhkan absen mata yang diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saat ini. Pasalnya, absen mata ini sering macet-macet dan tidak bisa membaca. Menurut salah seorang Pegawai di Pemkab OI, Bili, dirinya sudah beberapa melakukan absen mata ini, namun tak kunjung terbaca. Dengan berat hati dirinya terpaksa tidak melakukan

absen lagi, hingga benar-benar absen mata tersebut bisa membaca matanya. “Sejak diberlakukan dua pekan lalu, absen mata ini saya sudah empat kali dan empat hari mau absen. Namun tidak kunjung membaca, jadi saya pilih tidak mengabsen lagi,” ujar pegawai di bagian Humas ini kepada Pelambang Ekspres, kemarin (3/10). Dirinya mengaku tidak mengerti kenapa matanya tidak bisa terbaca. Padahal dirinya sudah sepuluh tahun menjadi PNS di

lingkungan Pemkab OI. “Berpikir positif saja, mungkin nama saya belum termasuk dan mungkin juga pihak terkait menduga saya bukan bagian seketariat,” imbuhnya sembari tersenyum dan berharap dalam waktu dekat dirinya bisa mengabsen. Hal senada juga diungkapkan pegawai lainnya, Sony, dirinya sudah sejak pagi jam 8 datang. Namun absen mata tersebut sering macet-macet. “Kalau saya kadang bisa, kadang tidak,” ujarnya. Yang pasti, lanjutnya, sejak

Waw..!!! Pejabat Mobil Dinas Baru

KENDARAAN DINAS

FOTO: HERY / PALPRES

Lima unit kendaraan dinas baru jenis Toyota Innova dan satu Toyota Hilux Double kabin untuk pejabat OKU Selatan.

MUARADUA.PE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan, kembali membeli mobil dinas sebanyak lima unit, terdiri dari empat unit mobil jenis Toyota Kijang Innova tipe G, dengan nilai kontrak Rp1.100.320.000. serta satu unit kendaraan dinas double kabin Rp323 juta. “Hari ini (kemarin, red) kita sudah serah terimakan mobil dinas ini. Pembelian kendaraan dinas ini merupakan harga yang sudah ditetapkan pemerintah per September ini yang dianggarkan pada APBD Perubahan 2013,” ucap Kabag Umum Perlengkapan dan Aset, Angadimin, kepada Palem-

bang Ekspres, kemarin (3/10). Diterangkannya, untuk empat kendaraan jenis Toyota Innova akan digunakan sebagai kendaraan dinas Asisten I, Asisten II dan Asisten III, serta satu unit digunakan oleh direktur rumah sakit umum. “Untuk kendaraan double kabin jenis Toyota Hiluk tipe G untuk sementara waktu ditempatkan dibagian perlengkapan sebagai mobil operasional pool,” terang Angadimin didampingi Kasubag Perlengkapan A Romzi. Lebih lanjut ditambahkannya, dengan diserah terimakan kendaraan yang baru tersebut,

kendaraan dinas yang lama untuk sementara waktu ditarik dibagian umum perlengkapan dan mobil yang lama belum tahu akan dipakai sebagai kendaraan dinas pejabat mana. “Kendaraan lama kita tarik dulu. Dan siapa nantinya akan memakai kendaraan tersebut kita belum tahu. Sementara waktu kita masukkan ke pool yakni bagian aset dan perlengkapan,” tuturnya. Sementara itu Anggota DPRD OKU Selatan, Cipto BM mengaskan, mengenai kendaraan dinas tersebut diberikan pemakaian yang memang berhak dan memerlukan kendaraan dinas tersebut, dan segera menarik kendaraan dinas yang lama lalu melakukan inventarisir kendaraan kendaraan dinas tersebut. “Kendaraan yang lama segera ditarik dan apa yang menjadi kerusakan untuk segera diperbaiki. Kemudian dipinjam pakaikan kepada Kabag atau dinas yang belum mempunyai kendaraan dinas,” tegas Cipto. Tak hanya itu, terang Cipto, bagian umum dan perlengkapan untuk segera menginvetaris kendaraan dinas roda empat khususnya “Jangan setiap kali menyetujui pengadaan kenda ra a n d i n a s, tapi tidak tahu keberadaannya. Untuk itu secepatnya kendaraan tersebut dilakukan pendataan. Dan sejauh ini belum pernah terjadi pelelangan kendaraan dinas,” pungkasnya. ZON

absen mata diberlakukan dirinya mengabsen. Meskipun prosesnya lama untuk masuk, namun dirinya tetap menunggu hingga bisa. “Takut juga, kita datang terus tepat waktu dan pulangnya begitu juga, tetap saja tidak dianggap hadir,” tukasnya. Terpisah, Seketaris Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD) OI, M Soleh mengakui, jika absen mata tersebut sering macetmacet dan tidak bisa membaca. “Inikan baru percobaan, kita juga sudah memberitahukan ke

pihak tehnisinya ada masalah apa. Yang pasti, akan kita perbaiki,” ujarnya. Meskipun dalam tahap uji coba ini sering macet dan tidak membaca sama sekali, lanjutnya, absen mata ini tetap akan diberlakukan sesuai intruksi Bupati untuk membuat pegawai lebih disiplin dalam bekerja. “Kita coba terus hingga benarbenar bisa. Kalau bisa dan berjalan baik, baru kita terapkan dan akan kita pasang juga di kampus B dan C,” tukasnya. VIV

Irigasi Dibangun, Petani Telat Tanam MUARADUA.PE – Akibat pembangunan irigasi air Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan membuat petani sekitar pembangunan irigasi tersebut mengeluh, karena akan berdampak pada telatnya masa tanam. Hal tersebut menjadi perhatian Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) OKU Selatan, apalagi proyek pembangunan irigasi tersebut merupakan proyek Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). “Kita akan tinjau ke lapangan bersama komisi II DPRD OKU Selatan untuk memastikan keluhan petani tersebut. Kita ketahui pembangunan tersebut proyek provinsi Sumsel,” kata Kepala Dinas TPH Ir Asep Sodarno, kemarin (3/10). Diterangkannya, masa tanam petani saat ini mengalami perubahan, mengingat cuaca, karena saat ini sudah mulai musim hujan yang biasanya masa tanam

padi pada November. “Jadi, dengan majunya masa tanam tersebut, tentunya perencanaan pembangunan irigasi tersebut sebelumnya sudah direncanakan,” terangnya. Untuk itu, lanjutnya, jika nantinya petani di sekitar pembanguan irigasi tersebut mengeluh sehingga berpengaruh dengan bibit padi karena keterlambatan akibat bangunan itu, maka nanti diusulkan supaya mengajukan permohonan untuk dibantu. “Yang jelas kita kroscek dulu ke lapangan dan apa nanti hasilnya akan kita beri tahu dengan awak media,” ucap Asep. Dimana sebelumnya, pembangunan irigasi berdampak pada keringnya persawahan di sekitar pembangunan irigasi tersebut. “Itu yang dikeluhkan tujuh kelompok tani yang melaporkan hal ini ke DPRD OKU Selatan,” tukasnya. ZON


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

HALAMAN 13

Ratusan PNS Tes Urine Mendadak Saat Rapat Pemantapan HUT Kota Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU.PE - Ada pemandangan menarik mewarnai Rapat pemantapan dalam rangka kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Lubuklinggau ke XII tahun 2013 berlangsung di Gedung Kesenian Sebiduk Semare, kemarin (3/10). Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe memerintahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) untuk menutup dan menjaga pintu masuk keluar gedung kesenian yang terletak di pinggir Jalan Raya Lubuklinggau-Curup, tepatnya seberang Kantor Walikota, Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Bersamaan dengan itu pula, Nanan panggilan H SN Prana Putra Sohe yang memimpin rapat didampingi Ketua DPRD, Hasbi Asadiki dan Sekda, meminta kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNK) Kota Lubuklinggau, AKBP H Abdullah Alex, untuk melakukan tes urine mendadak terhadap semua PNS esselon II, III dan IV yang hadir. Kendati sempat menimbulkan keterkejutan para abdi masyarakat ini dan agenda rapat tetap berjalan, namun tes urine yang didahului oleh Walikota itu, diikuti ratusan PNS dengan penuh antusias. Bahkan, kalangan wartawan media cetak, elektonik yang meli-

put acara tersebut, guna mendukung program pemerintah memberantas penggunaan narkoba di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas itu, ikut mendaftarkan diri agar dilakukan tes urine. “Kita sangat mendukung program pemerintah tentang pemberantasan narkotika ini,” ujar salah seorang wartawan terbitan Regional, Frans Kurniawan saat menuju WC untuk mengambil air seninya. Berdasarkan data yang berhasil didapatkan dari BNK Kota Lubuklinggau, pada kegiatan tes urine kali ini, sedikitnya 196 PNS telah dilakukan tes urine ditambah delapan orang wartawan dengan hasil boleh dikatakan nihil. “Untuk kali ini sudah dilakukan tes urine sebanyak 196 PNS dan delapan orang rekan-rekan wartawan. Sebelumnya telah dilakukan tes urine di jajaran Polres Lubuklinggau dan Kodim 0406 MusirawasLubuklinggau,” ujar Kepala BNK Kota Lubuklinggau, Alex. Lebih lanjut dijelaskan Alex yang didampingi Kasi Pemberantasan, AKP Sukirman mengatakan, tes dilakukan secara spontan tanpa pemberitahuan. Sebab, saat digelar tes Walikota Lubuklinggau sedang melakukan rapat bersama PNS. “Ini spontan tidak ada pemberi-

tahuan karena melibatkan seluruh petugas BNN dan dokter terkait melakukan pemeriksaan. Hari ini sebanyak 300 botol urine disiapkan dan menjadi fokus utama pemeriksaan tes urine para pemangku kepentingan. Sehingga menjadi contoh dimasyarakat,” tegasnya. Terkait adanya PNS yang lari dan meninggalkan ruangan rapat, termasuk banyak absen kosong saat tes urine digelar, Alex menegaskan, nantinya mereka akan dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan khusus. Namun diduga PNS itu lari karena adanya rasa halusinasi tidak pernah ikut tes urine seperti ini. Tetapi tetap dilakukan pendataan untuk mereka yang meninggalkan ruangan tes urine. “Semua hasil dan keputusan akhir diserahkan langsung ke Walikota Lubuklinggau. Sehingga, Walikota sendiri mengambil tindakan terkait hasil tes yang ada,” ungkapnya. Terpisah, Sekda Kota Lubuklinggau, H Parigan Syahrin mengatakan, pihaknya segera melakukan pemeriksaan ulang terhadap PNS yang meninggalkan ruangan rapat saat tes digelar. “Semua hasil nantinya ditangan Walikota Lubuklinggau dan te r liha t s ia p a -s ia p a s a j a P N S

Warga Tuntut Ganti Rugi Kebun dan Kolam Tercemar

PRABUMULIH.PE - Pemilik kebun dan kolam yang tercemar akibat kebocoran pipa milik PT Pertamina EP Asset 2 Field Prabumulih di Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim meminta pertanggung jawaban berupa ganti rugi karena tercemarnya kebun dan kolam miliknya. “Ada tiga titik pencemaran akibat kebocoran pipa, sehingga membuat minyak mentah mengenangi kebun dan kolam milik kita,” terang Arman Susito (38), pemilik kebun dan kolam yang tercemar sambil menyebutkan pencemaran itu sendiri terjadi sekitar satu minggu yang lalu. Meski sudah bertemu dengan pihak PT Pertamina EP Asset 2 Field Prabumulih, namun, pihaknya belum mendapat penjelasan dan kapan pembayaran ganti rugi akan dilaksanakan. “Hanya saja kebun dan kolam kita, yang terkena limbah sudah mulai dibersihkan oleh kontraktor PT Pertamina EP Asset 2 (PT Mesitex, red). Akan tetapi pembersihannya masih terbilang lambat,” terangnya. Jika tidak secepatnya dibersihkan, kata Arman, dan saat ini tengah musim hujan pencemaran limbah tersebut bisa bertambah parah dan mengenai tanaman karet yang lainnya.

Pihaknya berharap PT Pertamina EP Asset 2, selain dilakukan pembersian secepatnya, juga bisa memberikan ganti rugi atau kompensasi akibat pencemaran minyak mentah secepatnya. Dikarenakan pencemaran limbah minyak tersebut, membuat kebun terutama tanaman karet menjadi rusak. “Tidak hanya itu, ikan peliharaan kita di kolam tersebut banyak yang mati. Sehingga kita mengalamai kerugian,” ujarnya. Sementara itu, Manager Legal And Relation PT Pertamina EP Asset 2, Agustinus yang dikonfirmasi melalui Asman Public And Relation, M Echman didampingi Staff Ekternal, Ely Chandra Peranginangin tidak menampik adanya pencemaran tersebut. “Kejadian tersebut sendiri telah kita laporkan kepada Polsek Rambang Dangku, karena ada dugaan kebocoran pipa itu akibat pencurian minyak,” terangnya. Soal ganti rugi, pihaknya belum bisa berkomentar banyak hingga penyelidikan terhadap penyebab pencemaran tersebut terungkap. “Kalau soal ganti rugi, kita masih menunggu hasil penyelidikan polisi,” jelasnya. Sebagai bentuk pertanggung jawaban pihaknya, pencemaran limbah tersebut saat ini tengah dibersihkan oleh kontraktor. ANDv

Jembatan Darurat Bakal Dibangun

JEMBATAN PUTUS

FOTO: ANDRE / PALPRES

Jembatan Jalan Nias yang beberapa hari lalu putus untuk sementara bakal dibangun jembatan darurat.

PRABUMULIH.PE – Pasca ambruknya jembatan Jalan Nias beberapa hari lalu, tepatnya di RT 7 RW 2, Kelurahan Gunung Ibul, Kota Prabumulih, tampaknya akan segera dibangun jembatan darurat. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Prabumulih, Ir Ardi Supratman, diruang kerjanya, kemarin (3/10). “Runtuhan jembatan sudah dibersihkan, untuk sementara kita fokuskan membangun jembatan darurat diatasnya agar warga dapat beraktifitas seperti biasa,” tegas Ardi. Ardi menambahkan, hingga sekarang pihaknya belum dapat memastikan besaran nilai anggaran untuk pembangunan jembatan jalan tersebut. Sebab, pihaknya masih berkonsentrasi sementara dalam tahap perbaikan jembatan jalan akibat ambruk agar bisa dilalui kembali. “Nanti, akan kita anggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Prabumulih Tahun 2014. Namun, saat sekarang ini kita belum

dapat pastikan berapa nilai anggaran untuk pembangunan jembatan ini, karna masih kita hitung,” jelasnya. Sementara itu pantauan dilapangan, beberapa warga sekitar tampak secara bergotong-royong membersihkan sisa-sisa jembatan yang ambruk. Warga secara bersama-sama berinisiatif membangun jembtan darurat yang terbuat dari kayu dan pohon kelapa. Hal ini bertujuan supaya warga bisa melalui jalan itu kembali dan tidak memutar arah. Seperti diketahui, jembatan jalan yang memiliki panjang empat meter yang menjadi perlintasan ratusan warga tersebut, Senin (30/9) sekitar pukul 14.30 wib, terputus akibat hujan lebat yang turun beberapa hari belakangan ini. Jembatan jalan itu ambruk karena hantaman air sungai nibung yang sebelumnya hujan besar menguyur pada beberapa hari yang lalu. Jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 1995-2000 dan merupakan hasil swadaya masyarakat. AND

FOTO: RIF'AT / PALPRES

TES URINE

Ratusan PNS eselon II, III dan IV dilingkungan Pemkot Lubuklinggau tampak antusias mengisi formulir pendaftaran untuk dilakukan tes urine yangh dilakukan secara mendadak.

tersebut,” ujarnya. S e m e n t a r a i t u Wa l i k o t a Lubuklinggau, H SN Pran Putra Sohe menyambut gembira gebrakan yang

dilakukan BNK Kota Lubuklinggau, sebab dengan adanya tes urine dikalangan PNS dan wartawan ini, nantinya dapat dijadikan contoh

bagi masyarakat. “Bagaimana kita memberikan contoh yang baik pemberantasan narkoba, kalau kita sendiri melakukannya,” tukasnya.RIF

Kuota Bedah Rumah Masih Kurang M U A R A E N I M . P E – Kuota penerima program bedah rumah di seluruh kecamatan di Bumi Serasan Sekundang yang diajukan ke Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI, dirasakan belum bisa memenuhi kebutuhan yang ada. Walaupun telah dilakukan survey oleh Tim Verifiksi Perumahan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Tata Ruang (CKTR) Muara Enim, terhadap penerima Ramlan program bedah rumah tersebut. “Yang diajukan ke pusat 200 unit rumah ternyata diperoleh data hasil survey 6000 warga yang berhak menerima. Ini masih kurang setelah sebelumnya dilakukan program yang sama sebanyak 200 unit melalui dana Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) Pemkab Muara Enim,” ucap Kepala Dinas PU CKTR Muara Enim, Ramlan Suryadi di ruang

kerjanya, kemarin (3/10). Survey ini sendiri lanjut dia dilakukan di 20 kecamatan di Kabupaten Muara Enim, tidak termasuk kecamatan di Kabupaten PALI. Sedangkan sejumlah kriteria warga penerima program ini dilihat dari kondisi lantai rumah (masih tanah). “Kita juga melihat penghasilan dan status kepemilikan tanah yang bersangkutan harus milik Suryadi pribadi bukan sewa. Serta dilihat rumah warga yang memang sudah layak dibedah,” terangnya. Namun, diakuinya jika saat ini pihaknya masih membutuhkan atau adanya penambahan program bedah rumah ini. Pada 2014 nanti pihaknya akan mengajukan terus ke pusat, sehingga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Muara Enim.

Selain itu, lanjutnya, kedepannya pihaknya memiliki wacana untuk menggandeng perusahaan yang berada di lokasi kecamatan terkait yang berinvestasi di Kabupaten Muara Enim untuk mendukung kegiatan bedah rumah yang saat ini segera berjalan. “Dana yang diberikan sifatnya hanya stimulan yang senilai Rp7,5 juta per rumah. Diharapkan dalam pengerjaannya warga bersama-sama membentuk tim gotong royong saat mengerjakan rumah yang akan dibedah,” harapanya. Ramlan menghimbau kepada penerima, jangan menjual rumah setelah menerima program ini. Bila didapati adanya penjualan maka termin kedua atau sisa sebesar 40 persen dari pengucuran bantuan dana akan tidak akan dicairkan. “Melalui program ini merupakan wujud dari kepercayaan pemerintah pusat. Untuk itu semua elemen harus mendukung agar program dapat berlanjut,” pungkasnya.HFB

PAM Merugi, Pelayanan Tak Maksimal MUSIRAWAS.PE - Perusahaan air minum (PAM) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengaku merugi setiap bulannya, sehingga bahkan terkendala dalam memberi pelayanan yang maksimal terutama di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Staf Administrasi PAM Mura, Ahmad Fathoni mengaku setiap bulan PAM merugi karena sebagian adanya pelanggan yang nunggak. Bahkan dari 5.839 pelanggan yang tersebar di 12 Kecamatan, sebagian besar penunggak di Kecamatan Rupit. “Target perbulan yang kita tetapkan Rp200 juta sering meleset. Justru sebaliknya, perbulan hanya mencapai sekitar Rp140 juta atau tak mencapai target yang ditentukan karena adanya tunggakan,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskannya, banyaknya tunggakan tersebut akibat bentuk kekecewaan pelanggan khususnya di Kecamatan Rupit karena distribusi air yang mengalir kecil bahkan sering mati. Padahal kondisi tersebut dikarenakan dari jumlah pelanggan yang sudah ada mengalami over capacity.

“Untuk kawasan Rupit, memang Kecil aliran airnya bahkan sering mati. Sedikitnya ada 900 pelanggan yang harusnya kapasitasnya 700 sambungan atau pelanggan,” bebernya. Selain itu, pihaknya akan meningkatkan distribusi penyaluran air di Kecamatan Rupit, dengan membangun instalasi pengolahan baru berkapasitas 30 liter perdetik ditahun 2014. “Saat ini kita tengah melakukan pembangunan di dua Kecamatan yakni Sumber Harta dan Selangit, serta di tahun 2014 membangun instalasi di BTS Ulu dengan Tiang Pumpung Kepungut,” jelasnya. Setelah sebelumnya, sambung Ahmad, instalasi pengolahan sudah tersebar diantaranya di Kecamatan Tugumulyo, Muara Beliti, Muara Lakitan, Muara Kelingi, Jayaloka, Megang Sakti, Terawas, Muara Rupit, Karang Dapo, Rawas Ilir, Tuah Negeri, Rawas Ulu dan Karang Jaya. Sedangkan Ardi (35), warga Kelurahan Muara Rupit, Kabupaten Muratara mengatakan, wajar jika masyarakat kesal dan bahkan tidak membayar sama sekali karena PAM tidak bisa memberi pelayanan yang maksimal. “Wajar kami dak bayar, karena sudah empat bulan kemarin air mati

terus. Tidak mungkin kami harus bayar sedangkan air tidak mengalir,” ungkapnya kesal. Diungkapkannya, masyarakat Kecamatan Rupit ini semua siap untuk membayar jika memang air selalu mengalir. “Bayaran mahal, air mengalir kecil, dan tidak maksimal mana masyarakat mau bayar kalau seperti itu,” jelas Ardi, masih kesal dengan logat daerahnya. Terpisah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura, Isa Ansori menegaskan, pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan pihak PAM untuk kedepannya lebih meningkatkan kualitas distribusi pelayanan air PAM di Kecamatan Rupit. Hasilnya, pihak PAM berencana menambahk kapasitas air agar distribusinya dapat diterima pelanggan. Nah, terkait adanya sebagian pelanggan yang nunggak membayar, khususnya di Rupit, Isa meminta agar pihak PAM menindak atau memberikan teguran. “Kalau tidak ditindak, pelanggan itu akan seenaknya seperti itu, kita dukung PAM untuk melakukan langkah prosedur tindakan,” pungkasnya. IMR

Pengelolaan Aset Pemkot Tidak Jelas PAGARALAM.PE - Upaya mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, dalam hal ini Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), tengah menggenjot pendataan ulang terhadap keberadaan aset daerah, baik dalam bentuk bangunan, kendaraan, tanah dan kebun. “Hingga kini, ada sejumlah aset daerah yang dimiliki Pemkot Pagaralam belum jelas keberadaannya. Padahal semua itu merupakan kekayaan dan salah satu pendorong dalam meningkatkan PAD, seperti kebun kopi, bangunan, uang pinjaman dana bergulir, perusahaan daerah dan masih banyak yang lainnya,” ujar Kepala DPPKA Kota Pagaralam, H Haryanto SE MM MBA, didampingi Kabid Aset Faisal SE MM, kemarin (3/10). Menurutnya, ada sejumlah aset daerah milik Pemkot Pagaralam yang tidak jelas pengelolaanya. Padahal keberadaan aset dimaksud begitu diharapkan akan menambah pendapatan daerah seperti lahan kebun kopi,

bangunan dan unit usaha lainnya yang ada kerjasama dengan pemerintah. “Misalnya kebun kopi yang jumlahnya mencapai ratusan hektare di lokasi perkantoran maupun di lokasi wisata dan disejumlah daerah lainnya,” kata Hariyanto. Dikatakannya, selain dalam bentuk tanah dan bangunan, termasuk pula dana bergulir yang dipinjamkan kepada Koperasi hingga mencapai miliaran rupiah. Namun hingga kini sejumlah aset tersebut tidak jelas keberadaannya. Sementara bantuan dana bergulir, termasuk berbagai usaha masyarakat yang dilakukan sejak 2002 lalu hingga kini patut dipertanyakan. “Sebetulnya, Pemkot Pagaralam sudah membeli lahan kebun kopi sejak 2002 lalu dengan luas lebih dari 100 hektare. Sementara dari hasil kebun itu hingga kini tidak ada yang disetorkan ke kas daerah. Termasuk dana bergulir yang dipinjamkan kepada sejumlah koperasi hingga mencapai Rp2 miliar lebih pun tidak jelas pengelolaanya,” sebutnya. Sejauh ini, tambahnya, Pemkot Pagaralam

dan Pemerintah Pusat telah memberikan bantuan baik dalam bentuk barang maupun dana bergulir kepada sekitar 40 lebih Koperasi dengan total asset hingga mencapai diatas Rp10 miliar. Pihak aset DPPKA, sambung Faisal, tengah melakukan inventarisasi di setiap satuan kerja yang ada mulai dari seluruh sekolah, kelurahan se-Kota Pagaralam dan dilanjutkan kepada sejumlah SKPD yang ada. “Kami melakukan pendataan ulang, mengukur, dan akan membuat surat perjanjian kerjasama untuk pemanfaatan barang pemerintah baik dalam bentuk tanah, kebun dan bangunan,” singkatnya. Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi, Ahmadi Damrah SE MM mengatakan, memang cukup banyak koperasi yang menerima bantuan dana subsidi BBM dan bantuan pemerintah mulai tahun 2002 lalu menunggak bantuan dana bergulir seperti yaitu KUD Sinar Surya, KUD Perikanan, KUD Persatuan, KUD Gading Jaya, KUD Cempaka dan KUD Dempo Subur. KOE


PALEMBANG EKSPRES

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

HALAMAN 14

GURU SE-KOTA PALEMBANG

Digenjot Pahami Kurikulum 2013

UNJUK KEBOLEHAN

FOTO: WAWAN / PALPRES

Tampak dua siswa unjuk kebolehan untuk menyanyi dalam perlombaan yang digelar AkZEE PrestaZEE.

AkZEE PrestaZEE di SD Xaverius 3 Meriah

PALEMBANG. PE – AkZEE PrestaZEE yang digelar di SD Xaverius 3 Palembang berlangsung meriah. Antusias luar biasa, selain menampilkan berbagai perlombaan juga siswa menunjukkan aksi heboh di atas panggung. Acara yang dikemas sedemikian rupa menambah semangat siswa dalam perlombaan. Diungkapkan, Kepala SD Xaverius 3 Palembang, Eventinus Liko S Ip mengatakan, pada dasarnya SD xaverius 3 Palembang dipercayakan untuk terlibat dalam penyelengaraan even tersebut dari 30 sekolah yang menyelenggarakan even ini. “Kita menyambut baik even tersebut, karena kita ingin menggali pontesi siswa yang mungkin selama ini di sekolah hanya fokus ke pembelajaran, jadi bisa sebagai hiburan serta pengembangan bakat siswa sendiri,” ujarnya. Dia mengatakan, pihaknya melibatkan beberapa pihak dalam penyelenggaraan even, baik guru maupun orangtua sangat mendukung even tersebut. “Kita sudah memberi tahu sebelum pegelaran even ini, sehingga siswa bisa mempersiapakan untuk even tersebut serta siswa berlatih persiapan even selama 1 bulan sebelum even,” jelasnya. Liko menjelaskan, even tersebut tidak ada seleksi ataupun penunjukkan siapa yang akan tampil, tetapi siswa bebas memilih dan menampilkan yang terbaik. “Kita berharap acara ini bisa kontinyu dan siswa menambah pengalaman dengan tampil di even, utamanya siswa mampu menonjolkan kemampuannya kepada khalayak,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Cabang Palembang Susu ZEE, M Ikbal Jaka Pamungkas mengatakan, antusias siswa di SD Xaverius 3 Palembang sangat luar biasa. Ini terlihat dari belum dimulainya acara siswa dan orangtua memadati panggung di sekolah. “Alhamdulillah even berjalan lancar dan sukses pegelarannya. Kami berharap, pegelaran even ke depan yang tinggal beberapa sekolah lagi lebih antusias dan meriah,” harapnya. KUR

PALEMBANG. PE – Fenomena pergantian kurikulum di Indonesia dilakukan oleh pemegang kebijakan. Jika sebelumnya, pemerintah menerbitkan kurikulum KTSP, kali ini pemerintah memperkenalkan kurikulum 2013. Bahkan, guru se-kota Palembang digenjot untuk memahami kurikum tersebut. Lemahnya pendidikan bahkan indikatornya adalah kurikulum, parahnya pendidikan Indonesia umumnya dan Palembang khususnya masih di bawah rata-rata. Perubahan elemen yang membuat kurikulum 2013 semakin berkembang dan berubah membuat para guru dan kepala sekolah siap menghadapinya. Kepala Bidang (Kabid) SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kota palembang, Lukman Haris menjelaskan, berupa unsur elemen perubahan standar kompetensi lulusan, standar proses, standar penilaian,

sekolah yang RSBI atau tidak RSBI, dan standar isi yang bermutu. “Sosialisasi ini merupakan untuk mem- hanya saja waktu yang kita gunakan terbatas. beri wawasan dan pengetahuan “Alhamdulilah sejauh tentang kurikulum 2013 ini, ini tidak ada kendala oleh guru yang ada dikota tentang kurikulum palembang ini, karena uk n unt an upaka 2013, karena guru kita akan meratakan r u e h a m t ini nge lisasi dan siswa bisa pengajaran kurian pe leh guru "Sosia awasan d ini, o a w memahami dan kulum 2013 baru 3 n i 1 r e 0 r e b ini, ka lum 2 mem mempelajarinya terhadap sekolah uriku bang k n m g a le n r ta pa tenta ngaja o dengan tekun Negeri maupun e h ik p d la n a ada seko ratak yang dan giat. Karena swasta,” ungkapadap h n me r a e k t a baru kita ta" kita butuh penya Kamis (3/10). 3 s a 1 w 0 un s lum 2 rubahan yang Pelatihan ini maup i kuriku r e IS g AR Ne lebih majU dan nantinya kata dia, SMK AN H , dan LUKM , SMA hraga P lebih kompetitif,” akan diikuti semua M S ) la id O b n a a ang (K Pemuda d jelasnya. guru se-kota Palemla Bid bang n Kepa didika palem n a e Oleh karena itu bang, supaya tahu t P o k ) a r o Dinas ikp guru dan siswa harperkembangan atau (Disd us siap dengan adanya pengajaran dalam kurikukurikulum 2013. “Dengan lum 2013 ini. Pihaknya, akan harapan guru ini bisa mendasosialisasikan kurikulum 2013 ini secara merata dan tidak membedakan pat ilmu pengajaran lebih terhadap

Siswa SLB Diberikan Pengobatan Gratis

Podium

Oleh: Saptaningtyas BFA

Hati-hati, OBAMA DATANG LAGI !

P

RESIDEN Amerika Serikat ke-44 Barack Obama dijadwalkan akan datang kembali ke Indonesia pada 5 Oktober 2013 mendatang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC ke-21 yang digelar di Bali. Meskipun sebelumnya sempat tersiar kabar Obama batal ke Indonesia lantaran perkembangan politik dan ekonomi di AS terkait penolakan kongres AS terhadap permintaan pemerintah AS hingga terjadinya goverment federal shutdown, namun ternyata Obama tak mengurungkan niatnya untuk kembali datang ke Indonesia dan bertemu presiden SBY. APEC, Alat AS Mengokohkan Cengkraman Imperialismenya Obama begitu ngotot tuk hadiri KTT APEC ini, meskipun gelombang penolakan kedatanganya terus bergulir ia tak menghiraukan. Ia juga rela meninggalkan gedung putih yang sedang dilanda krisis dan tetap meminta dibuatkan helliped khusus senilai Rp 2 miliar untuk kedatanganya di Bali. Menilik kegigihan Obama akan perhelatan ini, menunjukkan bahwa forum APEC ini sangat penting bagi AS. Betapa tidak, apalagi kali ini Indonesia sebagai ketua dan tuan rumahnya. Posisi Indonesia yang memiliki luas wilayah dan sumber daya alam yang besar ditambah Indonesia tidak memiliki ideologi yang khas, sehingga sering galau dalam menentukan kebijakan menjadikan Indonesia sasaran empuk bagi AS untuk merebut pengaruh dan mengamankan kepentinganya. BERSAMBUNG

siswanya, setelah mengikuti sosialisasi ini,” kata dia. Sementara itu, Nur’aini, Guru SMP Adabiyah 2 yang beralamat sekolah di jalan Punai yang ikut serta sosialisasi ini mengatakan, kurikulum 2013 merupakan program dari pemerintah. “Mau tak mau kita harus mengikutinya, demi mendapatkan pengetahuan dan perkembangan ilmu di zaman sekarang,” kata dia. Sambungnya, saat ini semua serba canggih dan modern, sehingga sebagai guru siap kalau ada perubahan kurikulum lama menjadi kurikulum baru. “Baik itu dalam metode pengajaran kepada siswa yang ada di dalam kelas,” terangnya. Acara dihadiri oleh beberapa perwakilan setiap sekolah yang ada di kota palembang ini. Jumlah peserta ada 75 orang setiap perwakilan sekolah yang ada di kota palembang ini. KUR

FOTO: BUDI / PALPRES

PENGOBATAN GRATIS

Salah seorang siswa SLB saat melakukan pengecekan kesehatan dalam pengobatan gratis oleh Dinas Kesehatan sebagai wujud perhatian

PANGKALAN BALAI. PE - Dinas Kesehatan Banyuasin menggelar pengobatan gratis dengan mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di Jalan Lingkar, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (3/10). Dalam kegiatan itu, setidaknya ada 35 siswa-

siswi Sekolah Dasar (SD) Sekolah Luar Biasa yang mendapatkan perhatian khusus melalui pengobatan gratis bagi anak-anak yang mempunyai kelainan mental sejak dilahirkan. Kepala Dinas Kesehatan Banyuasi,n Dr Ayyuhana Awam melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PMK),

Yudhi Santoso mengatakan, jika kegiatan tersebut dilakukan secara rutin untuk di SLB baik negeri maupun swasta di setiap tahun. Karena kegitan tersebut dilakukan untuk melakukan pengecekan kesehatan tubuh bagi anak-anak yang mengalami cacat mental sejak lahir. “Dengan program tersebut setidaknya

kami bisa mengetahui penyakit yang mereka alami, untuk memeriksa kesehatan dengan pemberikan obat-obatan dan vitamin dalam waktu tiga bulan sekali atau empat kali setahun,” katanya. Dia menambahkan jika pengobatan gratis tersebut sudah menjadi program pemerintah dalam memperhatikan kesehatan masyarakat. Apalagi mereka yang mengalami kelainan mental, akan tetapi sudah menjadi jaminan untuk melayani kesehatan tanpa ada perbedaan dengan diperlakukan sebagaimana manusia biasa, untuk mendapatkan hak perlindungan sebagai warga Negara. “Walaupun mereka yang memiliki kelainan cacat jiwa seperti tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, tuna grahita yang mendapatkan hak sama sebagai warga Banyuasin,” terangnya. Selain diberikan obat-obatan dan vitamin ke tubuh mereka yang menderita penyakit kulit, amandel, sakit mata dan lainnya, pihaknya juga telah memberikan gizi untuk kesehatan jasmani serta vitamin untuk pertumbuhan otak agar lebih cepat dalam menerima pelajaran di sekolah. “Seperti memberikan susu dan makanan yang sehat,” jelasnya. Pepatah menyebutkan jiwa yang sehat terdapat raga yang kuat. “Sebenarnya itu yang menjadi harapan kita, dengan terbentuk skill dan kelebihan agar mereka menjadi manusia berguna, yang tak lain bertujuan mengharumkan nama bangsa,” harapnya. Perhatian itu bukan sampai di sini saja, dinas terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Banyuasin memiliki program untuk pembinaan dan pengawasan serta mendapatkan pendidikan, supaya tidak menjadi keterbelakangan. “Memang ada tiga dinas yang menaungi bagi mereka yang mengalami cacat mental, untuk memperhatikan perkembangan kehidupan mereka, sehingga dapat menjamin masa depannya,” tukasnya. BUD



PALEMBANG EKSPRES

HALAMAN 16

JUMAT, 4 OKTOBER 2013

Hasil Pilkades Sirah Pulau Ditolak LAHAT. PE – Puluhan warga Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kamis (3/10), sekitar pukul 09.00, mendatangi Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM Pemdes) Kabupaten Lahat. Mereka menyatakan menolak hasil pemilihan kepala desa (pilkades) dan mempertanyakan surat sanggahan terhadap hasil pilkades yang telah dilayangkan kepada instansi tersebut. Dalam aksi unjukrasa itu, warga menilai proses Pilkades Sirah Pulau cacat hukum. Sebagai langkah awal, mereka pun melayangkan surat sanggahan kepada Pemkab Lahat untuk dilakukan pembatalan terhadap hasil pilkades tersebut. Menurut Koordinator Masyarakat Desa, Syaril, warga meminta BPM Pemdes Lahat untuk membatalkan hasil pilkades tersebut. Warga meyakini, banyak kejanggalan terjadi ketika mulai pelaksanaan hingga penghitungan surat suara.

AKSI UNJUK RASA FOTO: HENGKY/ PALPRES

Panwascam Tak Netral Terancam Dipecat SEKAYU. PE – Peringatan keras diberikan bagi 42 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang telah dilantik. Mereka diingatkan untuk selalu netral menghadapi pemilihan umum 2014 mendatang. Bila sampai memihak, petugas pengawas ini terancam dipecat. Demikian dikatakan Ketua Panwas Kabupaten Muba Jon Heri SP, usai melantik 42 Panwascam di Auditorium Pemkab Muba, Kamis (3/10). Dikatakannya, dalam UU No 15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan pemilu disebutkan, baik itu KPU maupun Panwaslu tidak bisa main-main lagi. Karena mereka bisa dikenai sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran kode etik saat bertugas. “Sanksi paling ringan berupa teguran, kemudian sanksi terberat ya diberhentikan,” ujarnya. Pelanggaran kode etik dimaksud, menurut Jon, seperti tidak bersikap netral, memihak salah satu calon kepala daerah atau calon legislatif termasuk menerima suap untuk menutup temuan maupun pelanggaran dalam pemilu. Adapun anggota Panwascam yang dilantik tersebar di 14 kecamatan, masingmasing kecamatan tiga orang. “Diharapkan Panswascam bisa bekerja sesuai aturan, mengedepankan kenetralitasan serta berkoordinasi

LANTIK

dengan pihak kecamatan, PPK, dan pihak keamanan,” imbuhnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba H Sohid Madjid, dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada 42 Panwascam yang baru dilantik dan baru menerima amanah dari Negara dalam upaya turut berpartisipasi mensukseskan jalannya pemilu pada 9 April 2014 mendatang. Sohid juga meminta kepada pengawas yang baru dilantik bukan hanya melihat namun bekerja dengan sesungguh hati, menanamkan sifat jujur dan adil. Kiranya hal ini menjadi satu landasan kerja demi suksesnya pemilu. “Suksesnya pemilu ada di tangan Panwascam yang merupakan ujung tombak, selain itu pihak Panwas kabupaten untuk segera mengajukan anggaran kepada pemerintah kalau saja nanti dianggarkan oleh bapak bupati untuk operasional,” kata dia. Sekda menambahkan, Panwascam kiranya tetap melakukan koordinasi dengan intansi terkait untuk mangantisipasi adanya perbedaan pendapat serta melakukan pertemuanpertemuan untuk sebuah kebersamaan. “Selalu berkoordinasi untuk mengawasi tahapan-tahapan yang sudan ditetapkan oleh KPU dengan tetap punya satu komitmen cegah dini sebelum terjadi,” pungkasnya. FIR

FOTO: FIRDAUS/ PALPRES

Para petugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Muba saat dilantik, Kamis (3/10).

“Kami hanya meminta untuk dibatalkan, dan jangan sampai menerbitkan surat keputusan (SK) pengangkatan kades. Selain itu, tidak ada dasar dari panitia untuk merekomendasikan mengangkat atau menunjuk siapa yang menang, mengingat mereka bertugas hanya menyampaikan saja hasilnya,” kata Syaril ditemui di sela aksi. Selain itu, lanjut dia, dari penghitungan suara terdapat kecurangan. Dua surat suara yang semestinya tidak sah, dihitung. Pada akhirnya hasil diperoleh terjadi selisih satu suara saja. Kejanggalan seperti inilah, membuat masyarakat desa membuat surat sanggahan pertama pada 6 September 2013, kemudian pada 10 September 2013 kepada BPM Pemdes untuk ditindaklanjuti, tapi kenyataannya surat sanggahan tersebut sama sekali tidak diproses. Ia menambahkan, jika pihak BPM Pemdes Lahat sampai menertibkan SK

pengangkatan Kades Sirah Pulau, tentu pihaknya sangat menyayangkan. Menurut dia, praktik seperti ini bisa merusak tatanan demokrasi. “Oleh sebab itulah, kami akan berjuang untuk mempertahankannya semaksimal mungkin, agar ditindaklanjuti dengan seksama dan adil,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Otonomi Desa (Otdes) dan Pendapatan Penghasilan Desa (PPD) Ahmad Hasdi mengaku jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Badan, untuk diproses lebih lanjut dan hasil pilkades dibatalkan. “Untuk sementara, hasil Pilkades Sirah Pulau belum kami tetapkan, hingga persoalan ini tuntas dan menemui titik terang, jangan sampai ada pihak-pihak dirugikan, akan dipelajari kejanggalan, surat sanggahan, walaupun SK itu ada atau tidak tidak akan dilaksanakan pelantikan,” pungkasnya. HKY

Warga Desa Sirah Pulau, Lahat saat mendatangani Kantor BPM Pemdes Lahat, Kamis (3/10), untuk melancarkan aksi unjuk rasa memprotes dan mempertanyakan surat sanggahan mereka terhadap hasil pemilihan kepala desa.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.