Palembang Ekspres Selasa, 8 Oktober 2013

Eceran

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

TERBIT 16 HALAMAN

SELASA, 8 OKTOBER 2013

BELUM DIBAYAR

Pasien yang berasal dari Kota Palembang, Banyuasin dan OI terpaksa tidak dapat menikmati layanan kesehatan gratis lewat program Jamsoskes di RS Muhammadiyah, lantaran pemda ketiga Kabupaten/Kota itu belum melakukan pembayaran dana sharing program tersebut.

RSM�Stop�Layani�Jamsoskes� FOTO ALHADI FARID PALPRES

dr Yudi Dr Fenty Aprina Fadhilah SpPD

PALEMBANG. PE – Manajemen Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang terpaksa melakukan pemberhentian sementara pelayanan kesehatan Jamsoskes Semesta atau berobat gratis.

Hal ini menyusul tiga kabu-

paten/kota yakni Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kota Palembang belum melunasi hutang pelayanan kesehatan kepada pihak mereka. Demikian dikatakan dr Yudi Fadilah SpPD, Direktur Rumah Sakit (RS)

Muhammadiyah Palembang ketika Konfrensi Pers di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (7/10).

Yudi mengungkapkan, terjadinya hal tersebut karena adanya penunggakan pem-

Penganiaya Siswa Hanya Diganjar 3 Bulan Percobaan seharusnya pelaku dapat dihukum lebih dari putusan yang ditetapkan itu FAHRUROZI ayah korban

Full Bek SFC Musim Depan

CINDERAMATA

FOTO DOK PALPRES

FOTO IST

Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo (kiri) memberikan cinderamata kenang-kenangan kepada Brigjen TNI Syahiding yang digantikan Brigjen Toto S Moerasad sebagai Kasdam II/Swj.

JABAT KASDAM II SRIWIJAYA

PALEMBANG. PE – Panglima Kodam (Pangdam) II Sr iwijaya, Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Brigjen TNI Syahiding yang telah

PALEMBANG. PE - Kemelut pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum berakhir. Pasalnya setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel menjalankan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar

Bersambung ke HAL 5 FOTO ECA JPNN

Dewan Kecam Proyek PDAM Mubazir

PRABUMULIH. PE - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih, TR Hulu SH menanggapi secara serius sekaligus mengecam adanya dugaan pembangunan sarana penyedia air baku dan pemasangan saluran pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabumulih yang disinyalir Bersambung ke HAL 5

melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Kasdam II/ Swj selama ini dengan penuh dedikasi serta pengabdian yang tulus ikhlas.

Bersambung ke HAL 5

Alex Tetap Percaya Putusan MK

PALEMBANG. PE - Meskipun kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2014-2015 masih sekitar dua bulan lagi bergulir, lantaran diprediksi akan dihelat pada Januari tahun depan. Namun jajaran Manajemen Sriwijaya Football Club (SFC) sudah “pagi-pagi” menyiapkan kerangka tim dan pemain bidikan yang dipersiapkan untuk mengarungi pertandingan dalam kasta tertinggi di kancah sepakbola Indonesia.

KUNCI DIBAWA STAF

H Muhtadin Sera’i

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel

Brigjen Toto Gantikan Brigjen Syahiding

30 Menit Bupati Menunggu Depan Ruangan

Bersambung ke HAL 5

DR FENTY APRINA

Bersambung ke HAL 5

Bersambung ke HAL 5

terpaksa menunggu beberapa saat di depan ruang kerjanya sampai 30 menit lamanya. Lantaran dia mendapati pintu masuk ruangan kerjanya dalam posisi terkunci, sementara kunci dibawa staf yang tak jelas juntrungannya kemana.

Kabupaten OI dilunasi pada tahun 2014, Kota Palembang dan Banyuasin tinggal menunggu keputusan DPRD dalam pengesahan anggaran tambahan

Rapahel Maitimo

BATURAJA. PE - Persidangan kasus penganiayaan terhadap salah seorang mantan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Desa Bindu, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), bernama Rudiansyah (14), warga Desa Bindu, Kecamatan Peninjauan dengan terdakwa Syamsul Kodri (45), petugas keamanan MTs, warga Desa Bindu, Senin (7/10), memasuki babak akhir. Tiga majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Baturaja menjatuhkan hukuman pidana percobaan selama 3 bulan penjara, dan denda sebesar Rp 20 juta subsider 1 bulan kurungan.

MUARADUA. PE - Kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan patut dipertanyakan.

Pasalnya pada jam kerja sekitar pukul 12.40 WIB, Senin (7/10), Bupati OKU Selatan, H Muhtadin Sera’i dibikin

bayaran pelayanan Jamsoskes semesta oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Pemkab OI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Maka untuk sementara pelayanan Jamsoskes

Pemungutan Suara Ulang (PSU) 4 September 2013 yang lalu belum juga diputuskan. Senin (7/10) usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Sumsel, Calon Gubernur petahana (Incumbent), Ir H Alex Noerdin menyatakan tetap percaya dan Bersambung ke HAL 5

Bukan Aku Tak Menghormatimu (2)

I

BU Indah duduk di kursi pas di hadapanku dan dasternya agak tersingkap, sehingga pahanya yang putih terlihat jelas, mendadak jantungku berdenyut makin kencang dan Bersambung ke HAL 5

ILUS NET

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email :

plg.ekspres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat

dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 8 OKTOBER 2013

HALAMAN 2

FOTO DOK PALPRES

TERJARING

(FOTO KIRI) Mantan Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BKD) Desa Purwasari, Kecamatan Lempuing Jaya Sumarno (paling kanan) bersama rekannya Dedi (tengah) memperlihatkan narkoba jenis ekstasi dihadapan penyidik. (FOTO KANAN) Tersangka Aldes (menghadap ke belakang) diamankan di Mapolres Empat Lawang.

Buru�Narkoba� Makin�Gencar

DALAM beberapa pekan terakhir kepolisian resort (Polres) di wilayah hukum Sumatera Selatan (Sumsel) gencar memburu peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Hasilnya, hampir setiap hari penegak hukum ini meringkus pemain barang haram ini.

Kemarin (7/10), Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) OKI mencokok mantan Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Desa Purwasari, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI bernama Sumarno (41).

Saat penggeledahan, tersangka membawa 21 butir pil ekstasi berwarna merah muda dan hijau logo dan uang tunia sebesar Rp1,5 juta diduga hasil penjualan ekstasi..

Informasi yang dihimpun Palembang Ekspres, keduanya ditangkap jajaran Satres Narkoba OKI pimpinan AKP Rudiansyah, Senin (7/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di arena Orgen Tunggal (OT) di Desa Muara Burnai II, Kecamatan Lempuing Jaya. Saat ini keduanya sedang menjalani pemeriksaan di Satuan

narkoba Polres OKI. Kasat Narkoba Polres OKI, AKP Rudiansyah mengatakan, penangkapan terhadap tersangka merupakan hasil penyelidikan anggota di lapangan. “Informasi yang kita dapat, bahwa tersangka ini semenjak tidak lagi menjabat ketua BPD, dia sering menjual pil ekstasi di arena orgen tunggal, kemudian kita lakukan penyelidikan di lapangan, ternyata informasi itu akurat, saat itu tersangka sedang jual ekstasi di arena OT,” katanya.

Saat itu juga polisi langsung menangkap tersangka Sumarno, dengan barang bukti 1 butir pil ekstasi warna merah jambu dan uang hasil penjualan ekstasy Rp1,5 juta. “Saat kita tanya dimana barang-bukti yang lain, tersangka mengaku ada 20 butir lagi disimpan oleh tersangka Dedi di rumahnya, selanjutnya kita datangi rumah Dedi,” terangnya.

Dari hasil penggeledahan di rumah tersangka Dedi, polisi menemukan barang-bukti 20 butir pil ekstasi warna merah jambu dan hujau muda yang disimpan di dalam sofa ruang

tamu. “Selanjutnya kedua tersangka kita amankan ke polres.

Ternyata menurut keduanya barang itu milik bersama, kalau ada yang beli baru barang itu diantar, tetapi memang barang itu disimpan di rumah Dedi, keduanya kita jerat dengan UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” jelasnya.

Sementara itu menurut tersangka Sumarno, dirinya baru satu bulan menjual narkoba bersama Dedi. ”Barang itu kami beli dari Palembang seharga Rp250 ribu/butir, kemudian kami jual lagi seharga Rp300 ribu/butir, memang biasanya jual di arena orgen tunggal,” kata pria yang berhenti menjadi ketua BPD sejak Juli 2012 ini.

Sementara itu tersangka Dedi mengaku, bahwa bisnis barang haram itu dilakoninya bersama Sumarno, selain menjual dia juga sebagai pemakai. ”Kalau ada acara orgen tunggal kami makai pak, sekaligus jual kalau ada yang mau beli, memang barang itu milik kami berdua dan disimpan di rumah saya,” akunya.

Terpisah, Satres Narkoba

Polisi Panen Pemain Sabu HASIL buruan pihak kepolisian dalam menekan peredaran narkoba tidak mengecewakan. Di mulai dari penyelidikan, kepastian sasaran hingga meringkus, kepolisian berhasil meringkus para pemain narkoba.

Pertama dilakukan aparat unit III Subdit III, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, pimpinan Kompol Andi Mustadi yang berhasil menangkap M Adi Saputra alias Adi (22), warga Lorong Sabar, RT 33, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

Saat ditangkap tersangka sedang menimbang sabu-sabu dikontrakannya di Jalan A Yani, Lorong Haji Umar, Kelurahan 9 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Rabu (2/10) sekitar pukul 18.30 WIB. Darinya disita barang bukti berupa lima paket sabu-sabu sebanyak tujuh jie seberat 6,93 gr seharga Rp12.600.000, satu timbangan digital, dua unit handphone serta alat hisap sabu.

Tersangka Adi mengaku jika sabu-sabu tersebut merupakan

Harian Umum

titipan temannya berinisial A. Dirinya hanya mendapat upah Rp100ribu dan upah memakai sabu-sabu. “Baru dua kali inilah aku dititipkan sabu-sabu oleh A. Biasanya sabu-sabu itu dijualnya ke dusun, tapi tidak tahu di daerah mana,” kelit tersangka Adi. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Dedi Setyo Yudho Pranoto melalui Pejabat Sementara (Pjs) Subdit III, AKBP Imam Anshori membenarkan penangkapan tersangka Terpisah, jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres OKI, yang berhasil mengamankan dua orang warga usai pesta narkoba jenis sabu-sabu di dua lokasi berbeda, Kamis malam (3/10). Kedua tersangka dimaksud yakni Kartoni (36), warga Desa Cengal, Kecamatan Cengal seorang pemilik salon dan Ondet (27), warga Teluk Gelam, Kabupaten OKI. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda setelah pesta sabu-sabu bersama temantemannya. Dari keduanya

petugas menyita satu paket sabu-sabu seharga Rp400 ribu berikut bong dan peralatan untuk menghisap sabu-sabu.

Kasat Narkoba Polres OKI, AKP Rudiansyah didampingi Kasubag Humas, AKP A Halim mengatakan, tersangka Kartoni ditangkap di rumahnya dengan barang-bukti satu paket sabu-sabu dan peralatan untuk hisap sabu-sabu.

“Sementara tersangka Ondet kita tangkap di salah satu pondok di kebun karet di Teluk Gelam, usai pesta sabu dengan teman-temanya. Kita juga mengamankan satu paket sabu-sabu, bong dan peralatan hisap sabu-sabu lainnya,” terang Rudiansyah.

Tersangka Kartoni mengaku jika sejak tiga bulan terakhir mulai mengkonsumsi sabu-sabu bersama temantemannya. “Kebetulan saat itu makai di rumah aku, barang itu dibeli Rp200 ribu, sempat dipakai sedikit. Tidak lama setelah makai sabu-sabu itu, polisi datang menangkap aku,” terangnya.

Polres Empat Lawang berhasil mengamankan Aldes (29) warga Perumnas Cross Kelurahan Tanjung Kupang Kecamatan Tebing Tinggi, tersangka berhasil dibekuk di rumahnya Senin (7/10) s e kita r p ukul 2 0 . 0 0 WI B. Dari tangan tersangka yang diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan salah seorang pimpinan DPRD Empat Lawang ini, petugas mengamankan 18 paket sabu-sabu.

Kapolres Empat Lawang, AKBP M. Ridwan melalui Kasat Narkoba AKP A. Darmawan mengatakan, dari hasil pengeledahan didalam rumah ditemukan 2 paket kecil sabu di dalam kotak yang diletakkan di atas lemari es, kemudian ditemukan 16 paket sabu di dalam selokan yang dibuang pelaku melalui salurah pembuangan air di dalam kamar mandi. Jumlah keseluruhan barang bukti (BB) ada 18 paket kecil sabu, kaca pirex, 2 korek api gas dan sejumlah kantong plastik kecil untuk paket sabu.

“Penangkapan bermula dari

informasi yang di dapat dari Polda, pihaknya menindak lanjuti dan melakukan pengintaian sampai dengan penggerebekan, ternyata terbukti karena dari pelaku berhasil diamankan beberapa paket sabu, “ujarnya.

Dikatakannya, untuk sekarang pihaknya akan mendalami dan melakukan pengembangan dari penangkapan ini.

“Dari pengakuannya, pelaku mendapatkan barang haram tersebut dari temannya yang tinggal dipalembang bernama andi dan modus pengirimannya dikirim lewat travel,”terang darmawan.

Menurut AL, dia sudah lama memakai narkoba jenis sabu dan awalnya bukan untuk dijual melainkan untuk dipakai sendiri tapi karena kawan-kawan banyak yang menganjurkan akhirnya saya berjualan.”Disamping untungnya besar,kalau mau pake saya tidak perlu beli lagi,”ujarnya.

Untuk saat ini pelaku terpaksa medekam di Polres Empat Lawang untuk mempertangung jawabkan perbuatannya. IAN/ FIR

Sementara tersangka Ondet mengakui bahwa sabu-sabu dan bong yang diamankan itu bukan miliknya tetapi milik temannya. “Barang itu punya kawan aku, dia yang mengajak aku pakai sabu-sabu. Setelah kami pakai sabu-sabu samasama, ternyata polisi datang sementara kawan aku itu kabur,” akunya.

Begitu juga dengan Satres Narkoba Polres Lahat, yang berhasil menangkap seorang pengedar sabu-sabu. Tersangkanya, Sudirman (28) yang ditangkap dirumahnya di Desa Babat Baru, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, kemarin (4/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Darinya petugas menyita barang bukti 18 paket sabusabu siap edar seharga Rp300 ribu, tiga paket sedang senilai Rp500 ribu dan tiga paket besar senilai Rp100 ribu perpaketnya. Selain mengamankan tersangka, ptugas juga menangkap salah seorang rekan tersangka, Junaidi yang diduga usai melakukan transaksi sabu di rumah tersangka. Alhasil, kedua duet pengedar dan pemakai berikut barang bukti sabu-sabu digelandang ke

Mapolres Lahat.

Tersangka Sudirman mengaku terpaksa menjadi pengedar sabu-sabu ini lantaran penghasilannya sebagai mekanik di salah satu bengkel motor mengalami penurunan. Dirinya mengedarkan sabu-sabu itu ke pemakai yang ada didesanya.

“Sabu-sabu itu aku beli dari T (masih buron) di Kota Lubuklinggau, serharga Rp4 juta untuk satu paketnya.

Penghasilan kerja di bengkel menurun karena sepi. Makanya aku cari penghasilan lain,” terangnya.

Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto dan Kasat Narkoba Lahat, AKP Abu Dhani melalui Kanit II, Bripka Agus Priadi menegaskan, tersangka Sudirman ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan pihaknya terhadap sejumlah tersangka yagn diduga menjadi pengedar sabu yang terlebih dahulu tertangkap.

“Jumlah total sabu-sabu yang dimiliki tersangka senilai Rp4 juta, lalu dipecahpecah lagi oleh tersangka menjadi paket paket sesuai dengan pesanan. Nilainya j u g a b e r v a r i a s i ,” t e r a ng Agus. JOE/IAN/HKY

Pantau�Hiburan�Malam

SEBAGAI upaya untuk menekan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel memantau sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Deddy Setyo Yudo Prasetyo melalui Pejabat Sementara (PS) Kasubdit 3, AKBP Imam Anshori mengatakan, razia yang dilakukan pihaknya dalam rangka pencegahan narkoba di tempat hiburan malam di Kota Palembang.

Dari hasil razia tersebut, hanya empat pengunjung tempat hiburan malam (THM) yang dinyatakan urinenya positif narkoba serta dua butir ineks tak bertuan ditemukan di salah satu kafe di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang.

“Memang razia itu, kita hanya mendapatkan empat orang pengunjung kafe yang urinenya positif narkoba dan dua ineks tak bertuan. Keempat orang itu masih dalam pemeriksaan intensif petugas kita, guna dikembangkan lebih lanjut,” katanya.

Dari pantauan, rombongan razia Ditres Narkoba Polda Sumsel bergerak dari Mapolda Sumsel dimulai sekitar pukul 22.00 WIB. Tim terbagi dua ada menyisir ke THM dalam kota dan THM pinggiran kota.

Terlihat dengan jelas tim yang bergerak dalam THM Kota saat mendatangi THM Karaoke Paragon, Princes dan kawasan Ilir barat Permai lainnya. Di dalam tempat karaoke sepi pengunjung, meski ada hanya satu atau dua orang saja mengisinya. Bahkan petugas THM ada yang bilang ke petugas, jam seperti ini (22.00 WIB) masih sepi pengunjung.

Meski gagal tak mendapatkan satupun tersangka narkoba di THM kawasan Ilir Barat Permai, nasib serupa juga dialami mereka saat merazia karoke Selatan Indah di Jalan Dempo, Kecamatan IT I, hasilnya juga nol.

Selanjutnya tim razia hiburan dalam kota kembali ke Mapolda Sumsel. Begitu juga gerakan dari tim kedua yang merazia THM di pinggiran kota, hanya dapat empat orang yang urinenya positif narkoba dan dua barang bukti ineks tak bertuan. Kendati sempat juga merazia THM salah satu diskotik terbesar di Kota Palembang Darma Agung di Jalan Kolonel H Barlian, namun hasilnya juga tidak ada satupun tersangka narkoba. JOE

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Arie M. Staf Redaksi: Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim/PALI), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Zepriansyah, Dwi Sari Agustina. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Adm Iklan: Silvi Winda Pratiwi, ADM Pemasaran : Vera Ismaniar Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.

Untuk kota palembang dan sekitarnya Subuh

Zhuhur

Ashar

Magrib

Isya

04:34

11:56

15:01

17:59

19:05

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 8 OKTOBER 2013

HALAMAN 3

Listrik�Padam�Distribusi�Air�Terhenti Di 8 Kecamatan Dengan 165.000 Pelanggan

Ir Stephanus PALEMBANG. PE - Akibat pemadaman listrik yang terjadi di tempat air baku berimbas terhadap 165.000 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi yang tidak menerima pasokan air. Aliran air ini terhenti di Intake Karang Anyar, Gandus.

Menurut Direktur Teknik PDAM Tirta Musi, Ir Stephanus, pemadam listrik ini berdampak pada terhentinya operasional pengambilan air baku di Intake Karang Anyar. Dia mengatakan, ada gangguan pada kabel tegangan menengah dari Gardu Induk Bukit Siguntang, sehingga pasokan listrik ke Intake Karang Anyar padam.

“Jadi, kami tidak dapat me-

masok air baku ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Karang Anyar, IPA Rambutan, IPA 3 Ilir dan IPA Polygon,” ujarnya Senin (7/10).

Puluhan ribu pelanggan yang terganggu diantaranya berada di wilayah Seberang Ilir seperti, Kecamatan IT I, IT II, Kalidoni, Kemuning, Kecamatan IB I, IB II, Bukit Kecil, Sako, Perumahan Bukit Sejahtera, Kecamatan Sukarame, Alang-alang Lebar.

Sedangkan gangguan tersebut terjadi sejak 6 Oktober sekitar pukul 23.00 WIB, hingga saat ini belum juga selesai.

“Kami telah berkoordinasi dengan PLN (Persero) dan mereka berjanji akan mengupayakan secepatnya perbaikan paling lambat pukul 11.00 WIB besok (hari ini, red),” ungkap Stephanus.

Terganggunya pengaliran air ke pelanggan PDAM Tirta Musi lanjut dia, akibat menggunakan pompa, sehingga sangat bergantung dengan listrik PLN. “Jadi kalau listrik padam maka PDAM tidak dapat mengalirkan air ke pelanggan,” kata dia.

Untuk itu, gangguan listrik harus segera diatasi, agar dapat mengembalikan normalisasi pengaliran ke pelanggan yang berada di daerah ujung distribusi, bisa memakan waktu dua hari. Seperti di daerah Madang, Bali, Soak Simpur Ujung, Naskah, Tangga Buntung Ujung, Jembatan III, Lubuk Kawah, Sukarame, Kebun Bunga.

“Kepada seluruh pelanggan yang berada di daerah ini, kami mohon maaf atas gangguan pengaliran. Kami akan segera mengusahakannya, kalau gangguan listrik sudah diperbaiki PLN, air dipastikan normal kembali,” tukasnya. DYN

Sampah berserakan masih terlihat di depan pasar Sekanak, kondisi ini terjadi akibat belum adanya bak penampungan sampah dari limbah pedagang di pasar Sekanak.

Siap Bangun Satu Jembatan

SERAHKAN BERKAS

FOTO HUMAS PEMKOT PALEMBANG

H Romi Herton, Walikota Palembang menyerahkan berkas program paparan Pemkot Palembang kepada Marzuki Ali, Ketua DPR RI.

JAKARTA. PE - Ketua DPR RI, Marzuki Alie memastikan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum RI, akan membangun satu jembatan baru di Palembang. Namun, dipastikan jembatan yang dibangun bukan Musi III. “Saya sudah bicarakan dengan wakil Menteri, dan memang akan ada satu jembatan dibangun di Palembang,” ungkapnya, diselasela kunjungan Wali kota ke kediamannya di Kompleks Widya Chandra Kuningan, kemarin.

Marzuki menambahkan, sebagai wakil rakyat sudah menjadi tugasnya untuk mendengarkan aspirasi rakyat. “Saya sangat mengapresiasi atas langkah Pemkot Palembang yang sudah meren-

canakan pembangunan untuk kota Palembang. Saya akan pelajari usulan ini dan akan kami upayakan untuk disampaikan ke kementerian terkait,” jelas dia.

Sementara itu Wali Kota Palembang, Romi Herton SH MH mengatakan, dia memaparkan empat rencana program pembangunan Palembang.

Romi memaparkan empat program pembangunan yang saat ini sedang digodok Pemkot Palembang seperti pembangunan Jembatan Musi IV dan Musi VI, pengembangan daerah pinggiran dengan bedah rumah, rehabilitasi sekolah rusak serta pengelolaan hutan wisata Punti Kayu.

“Ini sebagai koordinasi antara

Awas Ispa Mengintai PALEMBANG. PE - Menghadapi pancaroba, Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau agar masyarakat waspada dengan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa). menurut Anton Suwindro, Kepala Dinkes Kota Palembang, saat ini tingkat kelembaban cuaca sangat tinggi, sehingga masyarakat harus menjaga daya tahan tubuh.

“Ispa masih sangat mendominasi, bahkan terjadi peningkatan.

Tetapi tidak signifikan,” ujar Anton Senin (17/10).

Anton menyebutkan, berdasarkan data penyakit ispa per Januari hingga September 2013 lebih kurang 1.200 orang yang menderita ISPA. Meski begitu hingga saat ini belum ada penyakit yang sifatnya mengancam.

“Karena cuaca tidak menentu inilah, masyarakat banyak mengalami gangguan ispa. Disaat daya tahan tubuh menurun inilah Ispa menyerang,” jelasnya.

Untuk itu, Anton mengimbau bagi pengendara roda dua dapat menyediakan perlengkapan saat hendak beraktifitas atau ke luar rumah.

Karena selain perubahan cuaca, ispa juga terjadi akibat tidak dapat menjaga daya tahan tubuh. “Misalnya yang berkendaraan motor hendaknya menggunakan masker, jaga kondisi tubuh dan banyak minum air putih,” imbau Anton.

Selain cuaca lanjut Anton, salah satu penyakit ispa disebabkan oleh tidak dapat menerapkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

FOTO ALHADI FARID / PALPRES

MASIH KOTOR

pemerintah daerah dengan pusat.

Karena itu, kami paparkan program yang kami buat langsung kepada Ketua DPR RI, Marzuki Ali. Mudahmudahan bisa segera direalisasikan,” kata Romi.

Romi menambahkan, untuk jembatan saat ini memang sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi warga Palembang. Pasalnya, saat ini Palembang hanya memiliki satu poros penyebrangan utama Seberang Ulu dan Seberang Ilir yakni Jembatan Ampera.

“Karena itu sekarang kita sedang berupaya memperjuangkan agar Musi IV dan Musi VI segera dibangun. Mudah-mudahan tahun depan sudah mulai jalan. Nah, untuk Musi III juga kita upayakan, tapi sekarang masih dijajaki pemerintah pusat,” ungkap dia.

Untuk pengembangan daerah pinggiran, tambah dia, pihaknya akan berupaya untuk membantu warga kurang mampu dalam memperbaiki rumah murah.

“Kalau sekolah, kita minta pusat membantu untuk perbaikan sekolah sekolah di Palembang. Sehingga, nanti sekolah fasilitasnya akan lebih baik,” bebernya.

Sedangkan mengenai hutan wisata, tambah dia, pihaknya ingin mengelola hutan wisata punti kayu.

“Tapi sekarang kita tidak bisa kelola, karena selama ini itu aset kementrian kehutanan. Kita ingin membenahi, sehingga hutan wisata bisa lebih baik,” katanya. REL/DYN

Mulai dari mencuci tangan dsebelum makan dan lain sebagainya yang membuat masyarakat lalai terhadap sesuatu yang kecil.

“Ispa berhubungan juga dengan daya tahan tubuh, yang bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun ketika beradaptasi dengan kondisi luar mengakibatkan mudahnya terserang penyakit tersebut,” ungkapnya.

Anton menambahkan, penyakit ispa hingga saat ini tidak terjadi berlebihan. Sedangkan untuk penyakit diare diakui Anton tidak terlalu tinggi, disebabkan air bersih cudah mencukupi masyarakat kota Palembang, bahkan hampir 90-95 persen persen sudah menggunakan PDAM. “Jadi tidak ada lagi yang menggunakan air tidak layak atau kotor.

Mudah-mudahan tidak terlalu berlebihan penyakit yang dikhawatirkan,” harapnya. DYN

v

POJOK PASAR | Redaksi Palembang Ekspres memberikan kesempatan kepada masyarakat yang peduli terhadap kebersihan pasar tradisional, jika masih menemukan pasar yang kotor segera hubungi tim redaksi melalui SMS ke 081377909877.

GIMANA pasar 10 Ulu mau bersih pak kalau bak sampahnya saja sudah dijual dengan preman oleh Kepala Pasar dan bukan itu bae listrik bae dikelola oleh oknum untuk dijadikan lahan duit bagi kami para pedagang malam.

SAMPAH MENGAPUNG Arus lalu lintas perahu yang melintas di sungai Musi terganggu dengan sampah rumah tangga dan eceng gondok yang banyak mengapung di sungai yang menjadi urat nadi masyarakat Palembang.

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

Ribuan�Relawan�Gelar�Simulasi�Bencana PALEMBANG. PE- Sukses menggelar Islamic Solidarity Games (ISG) III, Palembang kembali dipercaya menjadi tuan rumah event internasional Bakti Sosial Tagana dan Relawan penanggulangan Bencana seAsean+3 yang diikuti 1.200 orang.

Mereka datang dari 33 Provinsi dan perwakilan negara-negara seperti Brueni Darussalam, Malaysia, Philipina, Jepang dan China.

Andi ZA Dulung, Direktur Jendral Perlindungan Jaminan Sosial Kementrian Sosial (kemensos) RI didampingi Apriadi Kepala Dinas Sosial (Kandisos) Sumsel mengatakan, meskipun kegiatan Baksos Tagana yang diikuti peserta dari luar negeri ini baru pertama kali digelar.

“Kita tau Sumsel Sukses dengan SEA Games, ISG baik beberapa event internasional maupun multi event, maka itu menjadi salah satu faktor pertimbangan Kementrian Sosial (Kemensos) mengadakan event tersebut di Sumsel,” ujarnya ketika konferensi pers di Hotel Aryaduta Palembang, Senin (7/9).

Kegiatan ini digelar hingga 10 Oktober mendatang berpusat di kawasan

Jakabaring Palembang, adapun event ini memiliki makna strategis.

“Karena Indonesia sebagai wilayah rentan terhadap bencana membuat Tagana akan berkorelasi dengan organisasi serupa di Asia bahkan dunia untuk lebih memaksimalkan peran maupun kinerjanya,” katanya.

Andi mengatakan, Kemensos RI menilai Pemerintah Provinsi Sumsel sangat intens terhadap kesuksesan kegiatan ini terbukti dalam menaggapi terkait pendanaaan.

Dalam kegiatan ini pula merupakan bentuk kiprah nyata Tagana terhadap pengabdian masyarakat di bidang penanggulangan bencana.

Adapun kerjasama dengan negara-negara Asean ini berkaitan terhadap kesamaan terhadap kondisi wilayah rawan bencana yang berkaitan dengan keselamatan masyarakat banyak.

“Melalui kegiatan ini kita ingin meningkatkan kemampuan Tagana dalam penanggulangan bencana, konsolidasi dan kerjasama antar Tagana di Seluruh Indonesia, merintis jejaring ker-

jasama dan rekomendasi antara tagana dengan para relawan Asean+3 ini,” jelasnya.

Sementara itu Apriadi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel mengatakan, Pemprov Sumsel merasa terhormat sudah dipercaya menjadi tuan ruma Tagana Asean+3.

“Kita ditunjuk mungkin dari sisi pengalaman, seperti pengalaman menjadi tuan rumah event besar.

Tapi faktor keamanan menjadi salah satu pertimbangan pemerintah termasuk kelengkapan fasilitas yang dimiliki,” jelasnya.

Banyak hal yang bermanfaat dari kegiatan ini pasalnya Jepang akan lakukan berbagi informasi mengenai penanganan bencana, mengingat Jepang sudah berpengalaman dalam hal penanggulangan bencana.

Selain itu juga diagendakan bahwa akan diadakan bedah rumah di 93 rumah dan dilanjutkan Tagana Goes to school. “Jadi kegiatan bakti sosial Tagana ini akan berkolaborasi dengan bedah rumah dilanjutkan penyuluhan sosial,” bebernya. HAR

PALEMBANG EKSPRES

TELEPON PENTING Polda Sumsel

:

Poltabes

:

Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II

: : : :

HALAMAN 4

SELASA, 8 OKTOBER 2013

(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344

Polsek SU I : (0711) 510128 Polsek SU II : (0711) 510096 Polsek S Gerong : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637

Denpom 2/4

: (0711) 351843/ (0711) 374836

LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355

RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103

Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati

: : : : : : :

117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950

Residivis Tewas Dihajar Warga Tiga RT Terpergok Curi Motor PALEMBANG.PE – Seorang residivis kambuhan Supranata alias Din (32), tewas diamuk warga di tiga RT, setelah terpergok mencuri sepeda motor di rumah Herman (43), di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang, Minggu (6/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Tersangka Din tewas karena mengalami pendarahan hebat setelah terluka disekujur tubuhnya yang menderita luka serta kondisi muka hancur, akibat di hakimi warga yang kesal dengan ulahnya.

Aksi main hakim yang dilakukan warga di tiga RT itu bermula dari tersangka Din masuk kedalam rumah korban lalu berusaha mencuri motor milik korban. Ternyata aksinya itu diketahui korban sehingga langsung meneriakannya.

Teriakan korban membangunkan warga di tiga RT sehingga langsung memblokir jalan keluar. Tersnagka Din yang tidak bisa melarikan diri lagi, langsung dihajar warga hingga mukanya bonyok, serta disekujur tubuhnya mengalami luka lebam.

Setelah dihajar warga, tersangka Din memang sempat diselamatkan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari. Namun, karena mengalami pendarahan hebat, kemarin (7/10) sekitar pukul 07.00 WIB, tersangka Din menghembuskan nafas terakhirnya.

Kapolsekta Kertapati, AKP Sukri A Rivai SSos SH membenarkan jika tersangka Din tewas setelah dikeroyok warga di tiga RT. Namun, tersangka Din sempat diberikan perawatn medis di RSUD Bari.

“Tersangka merupakan residivis pada 2012 lalu dengan kasus yang sama. Bahkan dua kali, tersangka pernah dikeroyok warga karena ketahuan mencuri sepeda motor,” ucap Sukri saat ditemui ditemui di kamar mayat RSUD Bari, kemarin (7/10).

Diungkapkannya, setelah pihaknya mengkonfirmasi dengan keluarga tersangka di Empat Lawang, maka jenazah tersangka akan segera dibawa ke rumahnya di Empat Lawang.

“Kali ini, tersnagka mendapatkan naasnya karena warga banyak berhamburan keluar rumah lalu mengjaranya.

Kita akan kirim jenazahnya ke rumahnya di Empat Lawang,” ungkap Sukri.

Sementara korban Herman men-

gatakan, saat kejadian dirinya sudah sempat memejamkan mata. Namun, tiba-tiba dirinya ingin ke kamar mandi bermaksud buang air kecil.

“Setelah di dalam kamar mandi aku saya mendengar ada suara.

Awalnya aku pikir tikus karena penasaran aku memeriksanya, ternyata pelaku sudah mencongkel satu dari tiga motor yang ada didalam rumah,” ucap korban Herman.

Begitu melihat ada yang berusaha mencuri motor dirumahnya, ungkapnya, lalu dirinya berlari keluar ruamh dan berteriak sekencang mungkin. Dan teriakannya itu didengar warga sehingga warga langsung keluar rumah.

“Warga di tiga Rt didekat rumah aku langsung mengepung jalan keluar. Pelaku mau lari, tapi warga sudah ramai jadi pelaku tidak dapat berkutik lagi. Lalu warga menghajarnya,” ungkapnya. JOE

SEMPAT DIRAWAT

Residivis kambuhan Supranata alias Din sebelum tewas sempat dirawat di RSUD Bari, setelah dihajar warga di tiga RT karena terpergok mencuri motor di rumah warga.

FOTO: IST

5 Tahun Pengaduan ‘Digantung’ PALEMBANG.PE - Haji Ahmad (57), warga Jalan DI Pandjaitan depan Stadion Patra Jaya, Kecamatan Plaju Palembang, hanya bisa pasrah dan berdoa, agar laporan kasus pencurian pipa miliknya yang dilaporkannya sejak Kamis 27 November 2008 lalu ke SPKT Polda Sumsel dapat dituntaskan secara prosedur hukum berlaku.

“Mungkin yang dilaporkan dugaan mencuri 20 ribu meter pipa b e si milik tempat saya bekerja PT Vero Baja Utama, adalah oknum Pertamina, jadi sebanyak enam laporan saya mulai dari ke Polres OI sampai ke Polda Sumsel tak diproses atau digantung dengan alasan tak jelas,” ungkap Ahmad saat mendatangi Kantor Direktorat Reskrim Umum Polda Sumsel, guna mengikuti gelar perkara

kasusnya, kemarin (7/10).

Bahkan, sampai sekarang, polisi belum menetapkan siapa tersangka dalam kasus ini dan malah sebaliknya pengaduan pihak Pertamina terkait dirinya mengambil pipa miliknya sendiri cepat diproses.

“Tampak sekali ketidakadilannya. Bahkan laporan kami ke Polres OI dengan kasus sama, tahun 2009 di SP3 kan atau diberhentikan penyidikannya dengan alasan tidak jelas,” paparnya.

Atas dasar itulah, DIRINYA melaporkan kasus pencurian pipa itu ke polisi sejak tahun 2008 sampai sekarang. “Janjinya dulu memang mau dikembalikan, tapi sampai sekarang tidak pernah ditepati dan malah sebaliknya kami yang dilaporkan mengambil sisah pipa itu di Plaju yang tidak terpakai,” terangnya.

Menanggapi itu Kabid Humas

IRT Gantung Diri di Sumur LUBUKLINGGAU.PE – Diduga kesal dengan penyakit yang diderita keluarganya tak kunjung sembuh, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Beti Widya(45), warga RT 1, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di sumur ditempat tinggalnya, Minggu (6/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), awalnya korban sehari-hari mengurusi suaminya, Sahron(50) yang Tidak ada tandasakit akibat stroke selama satu tanda kekerasan tahun belakangan ini.

Diduga karena permasalahpada tubuh korban, an ini, korban menjadi frustasi kejadian ini murni dan nekat mengakhiri hidupakibat bunuh nya dengan cara gantung diri.

Namun, ada informasi lain dari diri,“ para kerabat, korban nekat -----------------------------------mengakhiri hidupnya juga AKP AHMAD FIRDAUS akibat mengidap penyakit kencing manis.

Korban dalam menjalankan aksi nekatnya, diperkirakan sekitar pukul 05.00 WIB, dengan menggunakan tali jemuran. Namun, aksi nekat itu baru diketahui sekitar pukul 09.00 WIB. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover Christian Lumban Gaol melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP Ahmad Firdaus didampingi Kasubbag Humas, AKP AR Winarno membenarkan adanya kasus gantung diri tersebut.

Setelah mengetahui adanya warga yang tewas gantung diri, pihaknya langsung meluncur melakukan pengecekan dan melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa tali jemuran dan baju putih berbentuk piama milik korban saat melakukan aksi gantung diri itu. “Tidak ada tandatanda kekerasan pada tubuh korban, kejadian ini murni akibat bunuh diri,“ pungkasnya. RIF

Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova membenarkan jika tadi pagi (kemarin, red) sedang digelar perkara kasus tersebut.

“Laporannya banyak ada enam laporan. Sekarang lagi digelar kasusnya, untuk melengkapi buktibukti tambahan, sehingga kasus ini nanti dapat dinaikan ke tingkat penyidikan lebih lanjut,” terangnya.

Djarod membantah, jika penyidik kasus ini sengaja mengantung atau menunda memproses laporan korban terkait pencurian pipa tersebut. Malah Djarod mengatakan, jika pihaknya selalu serius menangani setiap laporan masuk.

“Tidak benar itu, tapi harap bersabar karena ada prosedur yang harus dilalui. Mulai dari melengkapi bukti-bukti dokumen dan di lapangan serta butuh keterangan saksi ahli, sehingga memakan waktu yang cukup panjang, akan tetapi

tetap akan diproses,” tegasnya.

Disinggung kenapa laporan korban terkait kasus yang sama di Polres OI di SP3-kan (distop), Djarod mengatakan, kerena lemahnya alat bukti dan kelengkapan bukti, sehingga penyidik waktu itu meng Sp3-kan kasus itu.

“Tetapi laporan di Polda Sumsel tetap jalan dan diproses sampai sekarang,” bebernya.

Sementara Humas Asset II Pertamina EP Prabumulih, M Echman yang dikonfirmasi wartawan via telepon mengatakan, dirinya mengetahui adanya gelar perkara terkait kasus ini di Polda Sumsel, kemarin (7/1).

“Tapi saya belum terima laporan resmi dari pihak kami yang mengikuti gelar perkara itu. Nanti kalau sudah ada laporan resmi akan kami beritahu rekan-rekan wartawan di Palembang,” tukas Echman. JOE

APV Tabrak Tiang Listik PRABUMULIH.PE - Suasana kepani- kak pada bagian kepala.

Informasinya, kecelakaan itu berawal kan di tengah heningnya malam melanda keluarga besar Nurbani Hakim saat rombongan keluarga Nurbani Ha(39) beserta istri Lidya Arlini (37) dan kim tersebut baru saja pulang dari acara anaknya Andri Pratama (17), warga Jalan perkawinan salah satu keluarganya di kaPerindustrian Komplek Sukarami Indah, wasan Muara Enim. Sesampai di wilayah Blok B, Kelurahan Kebun Bunga, Keca- Prabumulih rupanya Nurbani mengantuk saat mengendarai mobil tersebut. matan Sukarami Palembang.

Alhasil karena tidak menyadari, laju Penyebabnya, mobil Suzuki APV BG 1050 RK yang dikendarainya, menga- mobil lalu oleng sehingga tidak mengelami kecelakaan menabrak dua tiang tahui adanya pembatas jalan. Mobil hilang kendali dan langsung menlistrik dan tembok serta rumah gantam dua buah tiang listrik warga hingga roboh. yang terbuat dari beton Beruntung dalam inhingga roboh. siden yang terjadi di Jalan “ Mobil APV naas itu menabrak Mobil Nurbani akhirnya Jendral Sudirman, Ketiang listrik dan tembok serta berhenti setelah menglurahan Patih Galung, rumah, lantaran sopirnya diduga mengantuk. Seluruh hantam dinding warung Kecamatan Prabumulih penumpang selamat dan di rumah milik Muhidin Barat, tepatnya dikasempat dirawat di rumah sakit. warga setempat. wasan simpang tiga GuSekarang kasusnya masih Warga yang mengetanung Kemala, kemarin dalam penyelidikan,” hui insiden itu lalu melari(7/10) sekitar pukul 01.30 -------------------------------------------------kan seluruh penumpang WIB, tidak sampai menimAKP NURSIWAN ke Klinik Fadilah, namun bulkan korban jiwa. korban Andri Pratama dirujuk Namun, kecelakaan itu ke RS AR Bunda lantaran menderita membuat Nurbani Hakim mengalami luka lecet dan bengkak pada luka cukup parah di kepala.

Kapolres Prabumulih, AKBP Denni punggung, telapak tangan kanan dan Yono Putro SIk melalui Kasat Lantas, dada terasa sesak dan sakit.

Sedangkan istrinya, Lidya Arlini AKP Nursiwan membenarkan, telah mengalami luka lecet dan memar terjadinya kecelakaan menimpa satu pada betis kanan, kepala bagian atas keluarga yang berasal dari Palemrobek dan dada terasa sesak. Lalu bang. Dalam insiden itu, kata Nursianaknya Andri Pratama mengalami wan tidak ada korban jiwa. “ Mobil APV naas itu menabrak luka robek pada kepala bagian atas.

Sedangkan satu orang penumpang tiang listrik dan tembok serta rumah, lagi yakni, Juherni Sasmita (29), warga lantaran sopirnya diduga menganKarang Endah, Kampung II, Kecamatan tuk. Seluruh penumpang selamat Gelumbang Kabupaten Muara Enim, dan sempat dirawat di rumah sakit. juga mengalami luka lecet pada bagian Sekarang kasusnya masih dalam pebibir bawah, dada terasa sesak dan beng- nyelidikan,” pungkasnya. AND

Balita Tewas Tertimpa Box Speaker OT LUBUKLINGGAU.PE – Sungguh tragis yang dialami Muhammad Maulana alias Lana (32 bulan), warga Jalan Ulak Lebar, RT 4, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau.

Balita ini tewas dengan luka di kepala karena tertimpa box speaker (salon pengeras suara) Organ Tunggal (OT), Minggu (6/10) sekitar pukul 14.15 WIB di dekat rumahnya.

Sebelum terjadi yang menghebohkan warga itu, tidak jauh dari rumah korban Lana ada resepsi pernikahan tetangganya. Sebenarnya acara resepsi pernikaham tersebut telah selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian pekerja pengangkat salon speaker dari OT Yoga 2000 bermaksud mengangkut peralatan ke mobil Colt Diesel. Namun, saat pekerja mengangkut alat OT sepereti speaker, secara kebetulan korban Lana sedang bermain mobil-mobilan.

Tiba-tiba korban Lana menabrak kaki pekerja pengangkut sehingga peralatan yang dibawanya

terjatuh dan langsung menimpa korban Lana. Akibat dari kejadian itu, Anak bungsu dari 3 bersaudara ini dibawa oleh ayahnya, Suradi ke rumah sakit Hapsari Medika.

Namun, setengah jam kemudian Suradi pulang dan mengabarkan jika anaknya sudah meninggal. Beberapa saat kemudian mobil jenazah dari rumah sakit Hapsari Medika datang untuk mengantarkan jenazah korban Lana ke rumah duka.

“Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap korban, luka yang dialaminya adalah robek pada kepala, luka kening dan mengeluarkan darah dari mata,” kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover Christian Lumban Gaol melalui Kasat Reskrim, AKP Karimun Jaya didampingi Kasubbag Humas, AKP AR Winarno, kemarin (7/10).

Dihimbaunya, kepada orang tua untuk, selalu waspada menjaga anaknya terutama yang sedang bermain di luar rumah. “Jadi jangan sampai lengah, karena itu akan berakibat fatal terhadap anakanaknya,” tukasnya. RIF

Lagi-lagi, OT Maut Telan Korban MUARADUA.PE – lagi-lagi acara hiburan malam Orgen Tunggal (OT) maut hingga menelan korban jiwa terjadi di wilayah hukum Polres OKU Selatan. Kali ini dialami Robihun (18), warga Bandar Agung, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan.

Meski sempat dirawat dirumah sakit, namun nyawa Robihun tidak tertolong akibat luka tusukan dibagian pinggul sebelah kanan hingga tembus ke bagian depan.

Kejadiannya Minggu (6/10) di acara hiburan malam OT di Desa Sugiwaras, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan.

Kapolres OKU Selatan, AKBP Wira Satya Triputra SIk MH, melalui Kapolsek Buay Runjung, Iptu Rahman, membenarkan terjadinya perkelahian tersebut. Penusukan terhadap korban dilakukan Marwan (19), warga Desa Negeri Batin, Kecamatan Buay Rujung.

“Mereka berdua (korban dan pelaku) ada dendam lama, pernah terlibat perkelahian dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Tapi, puncaknya malam tepat orgen itu, keduanya bertemu lagi dan sudah sama-sama membawa Senjata Tajam (Sajam),” kata Rahman.

Ketika korban Robihun turun

dari panggung, tanpa basa basi lagi pelaku Marwan langsung mengayunkan pisau yang sudah diselipkan dipinggangnya ke arah korban, lalu mengenai pinggul sebelah kanan hingga tembus ke bagian depan.

Tak sampai disitu, korban yang sempat kaget dengan tusukan yang mengenai pinggul itu sempat mengamuk ditempat acara orgen, karena korban saat itu juga membawa sajam.

Karena mengamuk secara membabi buta, sajam korban sempat mengenai pemuda lainya bernama Kalung (17), warga Desa Saung Naga, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Baturaja, bahkan saat ini masih dalam perawatan dirumah sakit Baturaja.

“Pelaku sudah berhasil kita amankan. Saat ini sudah diamankan berikut alat bukti berupa baju kaos, sedangkan pisau yang digunakan pelaku sempat dibuang masih dalam pencarian,” tegas Rahman.

Korban sendiri meninggal setelah dilakukan perawatan dirumah sakit DKT Baturaja. “Korban meninggal dirumah sakit setelah mengalami perawatan. Saat ini korban sudah dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. ZON

HALAMAN 5

SELASA, 8 OKTOBER 2013

Penganiaya Siswa .........................................DARI�HALAMAN�1 Vonis ini sendiri lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) yang sebelumnya menuntut hukuman penjara selama enam bulan dan denda sebesar Rp 80 juta subsider tiga bulan.

Pantauan Palembang Ekspres, dari jalannya persidangan yang dikawal oleh 3 majelis hakim yang diketuai Mimi Haryani SH didampingi dua hakim anggota Jimmy Maruli SH MH dan Indah Pokta SH dengan JPU Reni Ritamaisa SH tersebut berlangsung tegang.

Di mana, pengunjung sidang dipenuhi dan diwarnai oleh pihak keluarga terdakwa.

Dari pembacaan putusan yang dibacakan, ditetapkan kalau pihak majelis hakim menetapkan kalau terdakwa divonis tiga bulan penjara percobaan tanpa harus menjalani kurungan penjara ditambah denda Rp 20 juta subsider satu bulan penjara.

Menurut majelis hakim, putusan pidana tiga bulan percobaan tanpa harus menjalani masa kurungan tersebut didasarkan ada beberapa hal dan pertimbangan yang mejadi dasar pihaknya menetapkan keputusan. Seperti karena perbuatan yang dilakukan terdakwa bukan didasarkan atas tindakan kriminal murni.

“Sebab menurut penilaian kami, perbuatan tersebut tidak didasarkan karena adanya niat melakukan tindakan kriminal,

namun karena pelaku harus melaksanakan tugas dan peraturan yang ditetapkan asrama MTs,” ucap salah seorang hakim anggota yang menyidang kasus tersebut, Jimmy.

Dari persidangan, tersebut juga terungkap kalau putusan yang ditetapkan lebih meringankan terdakwa dikarenakan beberapa pertimbangan antara lain, terdakwa dalam menjalani masa persidangan berperilaku sopan dan berterus terang kepada majelis hakim.

Sementara usai persidangan, ayah korban Fahrurozi (45) mengaku kecewa dengan hasil putusan yang ditetapkan pihak majelis hakim. “Sebab seharusnya pelaku dapat dihukum lebih dari putusan yang ditetapkan itu,” kata Fahrurozi.

Selain itu menurut Fahrurozi, dia sangat menyayangkan kenapa terdakwa sejak dilaporkan ke Polres OKU, tidak pernah ditahan baik oleh pihak kepolisian maupun pihak kejaksaan. “Sudah itu, kami juga menyayangkan dan mempertanyakan kenapa dia tidak pernah ditahan sampai sekarang ini,” ucapnya.

Terpisah, Ketua Majelis Hakim, Mimi Haryani usai persidangan saat dikonfirmasikan usai persidangan mengaku, kalau putusan tersebut sudah sangat layak karena mempertimbangkan beberapa faktor yang disampaikan pada persidangan.

Untuk diketahui, dari putusan persidangan yang sempat dibacakan pihak majelis hakim, kasus dugaan penganiayaan tersebut terjadi sekitaran akhir 2011 lalu, di asrama MTs Desa Bindu, Kecamatan Peninjauan.

Kejadian bermula ketika korban yang saat itu tercatat sebagai siswa kelas 8 MTS kedapatan membawa peralatan musik berupa 1 unit ponsel dan head seat yang dibunyikan korban di dalam kamar asrama.

Saat korban bersama beberapa temannya sedang menyalakan lagu melalui suara head seat, rupanya didengar oleh terdakwa yang sedang bertugas sebagai penjaga keamanan di asrama MTs. Selanjutnya terdakwa langsung mengetuk pintu kamar, yang dihuni oleh korban dan beberapa temannya. Dikeranakan saat diketuk tidak ada jawaban, selanjutnya terdakwa terpaksa menggedor pintu kamar asrama dengan agak keras.

Ketika pintu kamar terbuka, berdasarkan pengakuan korban, terdakwa langsung menarik kerah baju yang dikenakannya. Saat bersamaan korban yang ketakutan akan dimarahi langsung melarikan diri dengan cara memanjat tembok pagar asrama. Namun naas, diduga korban terjatuh sehingga mengalami luka robek sehingga menderita luka-luka di beberapa bagian tubuh. YEN

Brigjen Toto ................................................................DARI�HALAMAN�1 Ucapan yang sama juga Pangdam sampaikan kepada ibu Syahiding, yang dengan penuh kesetiaan telah mendampingi suami dalam melaksanakan tugas selama ini. Kepada Brigjen Toto S Moerasad SIP MM,, Pangdam juga mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan untuk mengemban tugas baru sebagai Kasdam II/Swj. Dengan berbekal pengalaman tugas sebelumnya, Pangdam yakin Brigjen Toto mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Kasdam II/Swj dengan sebaik-baiknya. “Alih tugas dan jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat adalah hal yang biasa, karena merupakan bagian dari

proses pembinaan organisasi sekaligus kaderisasi, guna kesinambungan kepemimpinan dalam organisasi Angkatan Darat,” ucap Pangdam pada acara laporan serah terima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Kasdam II/Swj dari Brigjen TNI Syahiding kepada Brigjen TNI Toto S Moerasad SIP MM, Senin (7/10) di Gedung Sudirman Kodam II/ Swj, Palembang.

Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, jabatan Kasdam merupakan pembantu dan penasihat utama Pangdam dalam bidang penyelenggaraan fungsi-fungsi Staf Kodam, sehingga keberadaan Kasdam sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Pangdam. Selama menjabat sebagai Kasdam, Pangdam menilai Brigjen TNI Syahiding telah mencurahkan segenap pikiran, waktu dan tenaganya sehingga tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya telah terlaksana dengan baik, terutama dalam mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan-kegiatan Staf dan Badan Pelaksana Kodam. ”Kehadiran Brigjen TNI Toto S Moerasad sebagai Kepala Staf yang baru, diharapkan mampu memelihara dan meningkatkan kondisi yang telah dicapai selama ini, sehingga kinerja Staf dan Balak Kodam dapat lebih optimal,” tukasnya. REL

Alex Tetap .......................................................................DARI�HALAMAN�1 menyerahkan sepenuhnya apapun yang menjadi keputusan MK terkait sengketa Pemilukada Gubernur Sumsel.

Dibincangi, Alex Noerdin mengungkapkan, apapun keputusan Majelis Hakim MK, dia siap menerima, terkait gugatan sengketa Pilgub Sumsel, sehingga digelarnya PSU yang digelar di Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kabupaten OKU Timur, dan Kecamatan Wakruk Ranau Selatan, OKU Selatan beberapa waktu lalu.

“Mudah-mudahan kalau harapan, kamu tahu sendiri.

Banyak waktu yang hilang, tenaga dan APBD lagi,” ujarnya kepada beberapa wartawan

saat berada di DPRD Sumsel, Senin (7/10). Alex menambahkan, MK merupakan majelis persidangan tertinggi di negeri ini di mana keputusannya tidak bisa digugat lagi. “Makanya apapun keputusan itu oleh lembaga yang berwenang dalam hal ini MK harus kita terima. Dan harus percaya, atas keputusan MK dan kita optimis hasilnya,” beber dia.

Terlebih Alex menghimbau, terkait akan digelar sidang putusan di MK hari ini tentang sengketa Pilgub Sumsel, agar masyarakat tetap tenang dan menghormati terhadap apapun putusan lembaga tertinggi di negeri ini. “Apapun keputusannya, kita hor-

mati karena MK merupakan lembaga yang berwenang.

Saya minta masyarakat tetap tenang dan saya mengetahui semua masyarakat sedang menunggu hasil keputusan itu,” pungkasnya.

Dimintai pendapat terkait tertangkapnya Akil Mochtar, Ketua MK, Alex enggan berkomentar banyak. Meski sebagai calon Gubernur, dia masih tetap percaya kepada MK sebagai lembaga tertinggi yang memiliki wewenang memutuskan perkara sengketa Pemilukada.

“Saya tidak bicara kandidat lain, yang jelas sudah menjadi kesepakatan dalam pilkada bahwa siap menang dan siap kalah,” tandasnya. HAR

Dewan Kecam .......................................................DARI�HALAMAN�1 pelaksanaannya hanya menghamburkan uang negara.

“Kita nantinya akan lakukan kroscek fisik langsung ke lapangan, yang jelas proyek ini kan menggunakan dana APBN pusat, secara administrasi kita tidak bertanggung jawab langsung. Namun, secara moral kita tidak bisa tutup mata, ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar TR Hulu saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/9).

Proyek yang menghabiskan dana anggaran APBN pusat sebesar Rp 26 miliar lebih ini, kini rencananya diajukan lagi untuk pembangunan sistem pengolahan air bersih oleh pihak PDAM Tirta Prabumulih, pada APBD 2014 Pemerintah Kota (pemkot) Prabumulih mendatang.

Terkait rencana ajuan pembangunan tersebut yang terindikasi proyek ini pengerjaannya asal-asalan, TR Hulu mengatakan, untuk penggunaan anggaran APBD 2014 bakal diawasi secara ketat.

“Jangan sampai anggaran yang diperuntukkan proyek ini menjadi tumpang tindih, yang nantinya akan dialokasikan untuk pekerjaan A, tahunya memperbaiki pekerjaan B, ini jangan sampai terjadi dan akan kita awasi secara super ketat, karena penggunaan APBD ini untuk kepentingan masyarakat,” tegas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek paket pembangunan sarana penyedia air baku dan pemasangan saluran pipa air milik PDAM

Tirta Prabumulih, disinyalir warga dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hanya menghamburkan uang negara saja. Pasalnya, proyek senilai Rp 26 miliar lebih bersumber dari dana APBN pusat itu, hingga kini belum bisa dimanfaatkan dan dirasakan untuk kepentingan warga.

Terlebih proyek yang dibangun di Kelurahan Payuputat pada tahun 2012 lalu ternyata hingga tahun 2013 ini, belum juga diserahterimakan ke pihak PDAM Tirta Prabumulih. Bahkan proyek dengan anggaran sebesar Rp 26 miliar itu, diketahui masih kurang lantaran sistem pengolahaan airnya belum ada karena tidak masuk satu paket pekerjaan. Oleh karena itu rencananya sistem pengolahan air bersih oleh pihak PDAM Tirta Prabumulih, diajukan dibangun menggunakan dana APBD 2014 Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.

Bahkan proyek yang dikerjakan oleh perusahaan kontraktor ternama yakni Hutama Karya (HK) yang merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), ternyata dalam pekerjaannya diduga seperti asal-asalan. Hal ini diketahui setelah dilakukan tes ternyata di beberapa titik saluran pipa banyak bocor. Akibatnya air banyak keluar dari pipa yang dipasang tersebut.

Masalah lain juga ditemukan di bangunan intake, di mana bangunan tersebut nyaris amblas ke sungai lematang

lantaran tidak ada penahan.

Nah atas dasar itulah beberapa aktifis lembaga swadaya masyarakat (LSM) pun angkat bicara soal proyek tersebut.

Kepala PDAM Tirta Prabumulih, Iskandar, ketika dikonfirmasi via telepon genggamnya, Minggu (6/10) mengatakan, proyek sarana air baku ini memang belum difungsikan karena sistem pengolahan airnya belum dibangun. Untuk masalah pipa yang bocor, sekarang kata dia sudah diperbaiki pihak kontraktor.

“Belum bisa difungsikan lantaran sistem pengolahannya belum ada. Rencananya tahun depan baru diajukan dibangun menggunakan dana APBD 2014 Pemkot Prabumulih. Dan pipa yang bocor waktu di tes pengaliran sudah dalam perbaikan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemantau Penyelamat Pembangunan Aset Daerah (LPPPAD), Mulwadi, kemarin menyebutkan akan mengadukan proyek tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih.

Diketahui, proyek pipa PDAM Tirta Prabumulih yang pengerjaannya dilakukan oleh kontraktor PT. Hutama Karya (HK), hingga kini belum juga diserahterimakan ke pihak PDAM Tirta Prabumulih. “Bahkan disinyalir, proyek dengan anggaran sebesar itu masih kurang, lantaran sistem pengolahaan airnya belum ada karena tidak masuk satu paket pekerjaan,” pungkas Mulwadi.

AND

Ketua Gapoktan Benawa Diduga Tilep PUAP

KAYUAGUNG. PE - Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bina Bersama Desa Benawa, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berinisial DM, diduga menggelapkan dana bantuan Program Usaha Agribisnis Pertanian (PUAP) tahun 2010 lalu. Informasi yang dihimpun Palembang Ekspres, kecurigaan akan dugaan mengenai dana PUAP sebesar Rp 40 juta yang digelapkan oleh DM, berawal dari ketidaktahuan para anggota kemana uang tersebut.

Padahal seharusnya uang itu digunakan untuk membeli pupuk dan kegiatan operasional usaha

RSM Stop

pertanian lainnya.

“Kami juga selalu bertanya dibelikan apa dana bantuan itu, kalau dibelikan pupuk, mana pupuknya. Para anggota lain tidak tahu kemana uangnya,” ujar salah satu anggota Gapoktan Bina Bersama yang meminta namanya tidak dituliskan.

Sementara Ketua Gapoktan Bina Bersama, DM, saat dikonfirmasi mengenai dugaan penggelapan dana PUAP tahun 2010 mengaku tidak ada permasalahan di Gapoktan Bina Bersama. “Untuk apa lagi mau dikonfirmasi, kan mengenai masalah ini saya sudah dipanggil Kepala Dinas Perta-

nian, bahkan dengan LSM saya sudah selesai, jadi menurut saya tidak perlu lagi ada yang harus dikonfirmasi semuanya sudah selesai,” akunya.

Terpisah Kepala Dinas Pertanian OKI, Ir Asmar Wijaya, melalui Kabid Produksi Agribisnis, yang juga merupakan Pembina PUAP di OKI, Nasrun mengatakan, pihaknya baru mengetahui informasi adanya penggelapan dana PUAP. “Masalahnya saja kami baru tahu, apalagi jika dikatakan pernah memanggil yang bersangkutan, itu tidak benar,” tukasnya.

Nasrun juga mengatakan, untuk mengetahui kebenaran-

nya akan memanggil langsung Ketua Gapoktan tersebut untuk dimintai keterangan. ”Kalau begitu biar semuanya jelas kami yang akan memanggilnya,” ujar dia.

Mengenai mekanisme pencairan dana PUAP sendiri, kata dia, dilakukan melalui rekening masing-masing kelompok tani.

“Nah untuk gapoktan itu sendiri tahun itu sudah memberikan laporan pertanggung jawaban kepada kami, jadi kalau nantinya terbukti digelapkan, berarti laporan yang diberikan kepada kami adalah fiktif, jadi kita tunggu saja pemanggilannya dalam waktu dekat ini,” tandasnya. IAN

............................................................................................................................DARI�HALAMAN�1

Semesta diberhentikan sampai hutang di 3 Kabupaten/kota tersebut dibayarkan kepada pihak mereka.

“Pasien di RS Muhammadiyah itu 30 persen menggunakan pelayanan Jamsoskes Semesta, dan 30 persennya menggunakan Jamkesmas. Kejadian seperti saat ini itu pernah terjadi pada tahun 2010 yang lalu, namun saat itu llaim pelayanan Jamkesmas lebih dulu turun, hingga kita bisa gunakan dana itu untuk menutupi anggaran Jamsoskes Semesta yang belum turun. Nah, saat ini kembali terulang, untuk itu sementara kita tidak melayani Jamsoskes Semesta hingga 3 kabupaten/ kota tersebut melunasinya. Namun untuk pasien yang saat ini masih dirawat di gawat darurat itu masih tetap kita layani” ujarnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan, untuk saat ini pelayanan Jamsoskes Semesta dan pelayanan kesehatan Jamkesmas di RS Muhammadiyah belum ada yang dicairkan, maka untuk itu pihaknya memberhentikan sementara pelayanan kesehatan Jamsoskes Semesta.

“Jadi kami perlu uang tunai, soal MoU (Memorandum of Understanding) itu sebenarnya jika klaim sudah diajukan dalam satu minggu seharusnya sudah dibayarkan namun hingga saat ini belum dibayar, untuk itu sementara kita tidak melayani, hingga dibayar, jika hari ini atau besok dibayar maka kami akan kembali melayani Jamsoskes Semesta,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, DR Fenty Aprina mengatakan, Program Jamsoskes

Semesta merupakan program bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan pemerintah daerah dengan pihak rumah sakit terkait, dalam hal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena berdasarkan MoU antara pemeritah Provinsi dan Kabupaten/ kota dengan pihak RS Muhammadiyah bahwa pembayaran dilakukan dengan menggunakan dana Sharing 70 persen dan 30 persen. Pemprov sendiri telah menyelesaikan pembayaran tersebut, dan memang terjadi penghambatan pembayaran di tiga kabupaten/kota.

“Pelayanan Jamsoskes Semesta itu merupakan program bersama berdasarakan MoU dengan menggunakan dana sharing. Nah Pemprov Sumsel sudah membayarkan sesuai dengan kesepakatan bersama (MoU) yakni 70 persen dan 30 persen dari kabupaten/kota, untuk itu kewajiban Provinsi telah diselesaikan. Jadi permasalahan ini merupakan hutang dari kabupaten/kota dimaksud (OI, Banyuasin dan Palembang),” terangnya.

Fenty mengakui, memang ada 2 kabupaten dan 1 kota mengalami keterlambatan pembayaran pasien Jamsoskes, ini karena ada keterlambatan pihak Rumah sakit mengajukan klaim berobat.

“Rata-rata terlambat itu pada bulan September-Desember, karena klaim yang diajukan rumah sakit terhambat. Tetapi itu tetap akan dilunasi oleh Kabupaten/kota yang bersangkutan,” katanya.

Dia menambahkan, terhadap tunggakan tiga kabupaten/Kota tersebut akan segera dilunasi, setelah mendapat

Full Bek SFC

.................................................................................................................DARI�HALAMAN�1

Setelah menyatakan melepas hampir 90 persen punggawa tim berjuluk Laskar Wong Kito musim lalu, serta mengklaim sudah mendapatkan tanda tangan pra kontrak beberapa pemain bidikan yang akan mengenakan jersey kuning-kuning kebangaan SFC untuk musim depan, kali ini hal mengejutkan kembali diumumkan jajaran manajemen.

Manajer SFC, Robert Heri mengatakan setelah pihaknya berminat akan memperpanjang kontrak dua full bek Diego Michels dan M Sobran serta sudah mendapatkan tanda tangan pra kontrak mantan pemain Persiwa Wamena, M Hamzah atas rekomendasi sang Carateker Subangkit. Kali ini pria asal Tanjung Enim

mengungkapkan sedang menjalin komunikasi serius dengan pemain yang bermain bersama tim ISL lainnya yakni Mitra Kukar agar bisa menjadi pemain tim yang berhome base di Stadion Jakabaring.

“Selain bermain di Mitra Kukar, dia juga teman akrab Diego Michles dan berasal dari negeri Belanda,” kata Robert kepada Palembang Ekspres, Senin (7/10).

Setelah ditelusuri hanya ada nama Rapahel Maitimo yang sesuai dengan kriteria yang dikatakan Robert. Namun Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sumsel ini tidak menampik serta mengiyakan apabila Maitimo pemain yang dimaksud. Hanya saja dia berujar sang pemain

audit dari BPK, dan Verifikasi dinas Provinsi sehingga bisa masuk utang. “Kabupaten OI dilunasi pada tahun 2014, Kota Palembang dan Banyuasin tinggal menunggu keputusan DPRD dalam pengesahan anggaran tambahan,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, menurut data Dinkes Sumsel bahwa untuk hutang Jamsoskes Semesta kabupaten OI yakni sebesar Rp 780.599.328, terdiri dari hutang pelayanan kesehatan pada tahun 2010 bulan September, Oktober, November dan Desember, tahun 2011 bulan Oktober November dan Desember dan hutang pada tahun 2012 untuk bulan November dan Desember.

Sedangkan untuk kabupaten Banyuasin, lanjut Fenty, sebesar Rp 288.307.685 untuk tahun 2010 Dan Rp 291.565.006 untuk tahun 2012, jadi total hutang Kabupaten Banyuasin kepada RS Muhammadiyah itu sebesar Rp 579.872.691, sedangkan untuk tahun 2011 Kabupaten Banyuasin tidak ada hutang pelayanan kesehatan ini.

“Nah untuk hutang Kabupaten Banyuasin, itu akan segera dibayarkan setelah anggaran perubahan ditetapkan, dan untuk kabupaten OI itu juga akan dibayarkan karena saat ini tengah dilakukan audit oleh BPK yang kemudian diakui sebagai hutang, setelah itu baru nanti dimasukan ke dalam anggaran 2014 mendatang dan akan dibayarkan,” terangnya.

Ditambahkanya Fenti, untuk kota Palembang sendiri sebenarnya tidak ada hutang, namun yang ada hanya keterlambatan pembayaran.

Di mana setelah anggaran

biasa bermain diplot bermain di posisi bek kanan serta pemain naturalisasi yang pernah dipanggil memperkuat Timnas Merah Putih. “Dia akan melengkapi kuota pemain yang akan diplot bermain di posisi full bek SFC musim depan,” ungkapnya.

Masih kata dia, pemain inilah yang akan menjadi salah satu full bek SFC musim depan selain sang pemain berusia muda dan mempunyai kecepatan untuk membantu penyerangan dengan menyisir dari lini sayap sebelum memberikan passing akurat bagi pemain depan menciptakan gol. “Tipikal pemain seperti inilah yang akan memperkuat SFC musim depan,” tandasnya.

Dia menambahkan, meng-

perubahan tahun 2013 nanti disyahkan oleh DPRD. Maka dia berjanji segara dikucurkan dana sharing ke Kota Palembang, dan akan segera dibayarkan ke RS Muhammdiyah Palembang. Dia cukup terkejut dengan pelayanan Jamsoskes Semesta di RS Muhammadiyah yang akan sementara dihentikan, karena menurutnya hutang itu akan segera dibayarkan oleh pihak kabupaten/kota setempat.

Karena ini merupakan program bersama antara Pemprov dan kabupaten/kota, dan merupakan kewajiban bersama. Meski pun demikan dia menghimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir karena program Jamsoskes Semesta ini tidak hanya ada di RS Muhammadiyah saja, namun masyarakat juga dapat mendapatkan pelayanan di RSMH Palembang, RSUD Pangkalan Balai, RS Siti Hodijah, RS Bari dan RS Rivai Abdulah (Rumah Sakit Kundur Banyuasin).

“Oleh kerena itu, untuk mencegah agar kemudian hari tidak terulang kejadian yang sama pihaknya telah melakukan rekonseliasi hutang antara kabupaten kota/ dengan Pemprov Sumsel. Selain itu diharapkan pihak rumah sakit jangan sampai terlambat pada saat memberikan tagihan klaimnya, karena klaim yang akan dibayarkan perlu dilakukan verifikasi perlengkapan berkas untuk itu penyerahannya harus tepat waktu, untuk permasalahan hutang kepada RS Muhammadiyah ini merupakan kewajiban kabupaten/ kota dan akan segera dibayarkan karena kita telah berkoordinasi dengan kabupaten/kota tersebut,” tutupnya. HAR

ingat pada musim lalu tim asal Palembang ini sempat diterjang krisis pemain di sektor full bek di penghujung kompetisi, sehingga membuat SFC tergelincir dari peringkat atas ditambah lagi ketidakjelian sang pelatih merotasi pemain membuat tim ini terkesan memplot pemain yang tak biasa bermain di posisi bek sayap.

Untuk itu Robert menegaskan musim depan pihaknya tidak menginginkan kejadian seperti ini dengan akan mendatangkan pemain yang dianggap memang layak dan pantas bermain bersama tim kebangaan masyarakat Sumsel serta akan lebih memberdayakan dan memperbanyak pemain muda dan lokal. JAN

30 Menit Bupati .......................................................................................................DARI�HALAMAN�1 Informasi yang diperoleh, usai melantik Kepala Desa (Kades) di Desa Mahanggin, Bupati Muhtadin pun bergegas kembali ke kantor untuk melanjutkan rutinitas sebagai kepala daerah. Setiba di kantor, Muhtadin dan rombongan mendadak dikejutkan mendapati ruangan kantor yang cukup lengang.

Terlebih saat Muhtadin hendak membuka pintu ruang kerjanya ternyata terkunci.

Tak pelak orang nomor satu di Bumi Serasan Seadanan ini terpaksa harus menunggu di teras depan ruangan dikarenakan ruangan tertutup rapat yang

ditinggal stafnya sudah keluar lebih dulu. Diketahui staf Bupati sebanyak dua orang yang meninggalkan ruangan tersebut, memaksa Bupati dan pejabat lainnya harus menunggu di depan, bahkan terlihat beberapa tamu yang sudah memiliki jannji harus menunggu di tempat yang sama. Terlihat tamu tamu tersebut para pejabat.

“Staf Bupati jam segini lah keluar, bukannya stanby di tempat, bukannya keluar tidak keruan,” sebut salah seorang anggota Pol PP Pemkab OKU Selatan, Zulkifli, Senin (7/10).

Pantauan Palembang Ek-

spres, di lokasi terlihat para pejabat menunggu kunci ruang Bupati yang dibawa stafnya tersebut, yakni Kabag Humas, beberapa pegawai dan beberapa petugas Satuan Pol PP yang biasa piket di sekitaran kantor. Kekesalan pun menghampiri Bupati dan para pejabat yang mendampingi Bupati. Terlebih saat beberapa kali menghubungi si staf yang membawa kunci ruangan namun sulit dihubungi.

Sekian lama ditunggu lebih kurang 30 menit, barulah si staf pembawa kunci yang belakangan diketahui bernama

Yanti datang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan dan langsung bergegas membuka ruangan Bupati tersebut. Yanti mengaku memang dia membawa kunci tersebut. Dia beserta temannya tengah keluar karena ada keperluan, sementara pintu ruangan Bupati dikunci dari luar. ”Kebetulan aku ada keperluan keluar, karena aku tidak bawa motor lantas aku ajak teman seruanganku ini karena dia bawa motor. Khawatir ada apa-apa selama kami keluar, sehingga ruangan kami kunci,” tutupnya. ZON

Bukan Aku Tak. ..........................................................................................................DARI�HALAMAN�1 segera menunduk karena tidak enak sama Bu indah.

“Rio kamu serius pacaran sama Ena?” Aku agak terkejut karena pikiranku masih melayang entah kemana.“Serius Bu, saya siap bertanggung jawab jika terjadi apaapa sama Ena,” jawabku sambil tetap menunduk.

“Kamu kok diajak cerita malah

nunduk sih Rio, kan ga enak.”

“Maaf Bu” kuangkat kepalaku, kini duduk Bu indah agak mengangkang sehingga samar-samar kulihat bagian dalamnya dan ternyata Bu Indah tidak pakai celana dalam.

Nafasku pun agak memburu menahan nafsu, namun tidak berani berbuat apa-apa karena yang di hadapanku adalah

ibunya pacarku Ena yang juga dosen wali di kampusku.

“Kamu kenapa Rio” tanya Bu Indah pura-pura tidak tahu.

“Tidak Bu, anu....” aduh aku mulai bingung, sementara Bu Indah tersenyum memandangku.

Kemudian Bu Indah berdiri dan duduk di sampingku.

“Kamu terangsang ya lihat paha Ibu?”

Aku pun hanya diam sementara tangan Bu indah mulai memegang pahaku, kemudian Bu Indah berbisik, “Kamu temani Ibu malam ini ya, Ibu sudah lama tidak pernah disentuh oleh bapaknya Ena, dia terlalu sibuk sama urusan kantornya,” ujar Bu Indah setengah memelas.

BERSAMBUNG

PALEMBANG EKSPRES

HASIL PREMIER LEAGUE NORWICH CITY SOUTHAMPTON TOTTENHAM HOTSPUR WEST BROMWICH ALBION

1-3 2-0 0-3 1-1

CHELSEA SWANSEA CITY WEST HAM UNITED ARSENAL

2-1 3-1 1-1

ALMERIA REAL BETIS VALENCIA

3-1 1-1 4-0 2-2 2-0 1-4 3-2 0-0

SASSUOLO GENOA LIVORNO TORINO CAGLIARI HELLAS VERONA AC MILAN FIORENTINA

HASIL LA LIGA SEVILLA GETAFE ATHLETIC BILBAO

HASIL SERIE-A PARMA CATANIA SSC NAPOLI SAMPDORIA UDINESE BOLOGNA JUVENTUS LAZIO

HASIL BUNDES LIGA NURNBERG FREIBURG

0-5 1-1

HAMBURGER SV EINTRACHT FRANKFURT

KLASEMEN PREMIER LEAGUE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Arsenal Liverpool Chelsea Southampton Manchester City Tottenham Hotspur Everton Hull City Manchester United Aston Villa Newcastle United West Bromwich Albion West Ham United Cardiff City Swansea City Stoke City Fulham Norwich City Crystal Palace Sunderland

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 0

1 1 2 2 1 1 3 2 1 1 1 3 2 2 1 1 1 1 0 1

1 1 1 1 2 2 1 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 6 6

14-8 11-5 10-4 7-2 17-8 6-5 10-9 6-7 10-9 9-8 9-12 7-6 7-5 7-9 8-11 4-7 5-9 5-9 5-13 5-16

16 16 14 14 13 13 12 11 10 10 10 9 8 8 7 7 7 7 3 1

8 8 6 5 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 0

0 0 1 2 1 1 1 2 4 3 3 3 2 2 4 3 3 0 0 3

0 0 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 6 6 5

28-6 21-6 17-9 15-7 12-11 13-13 11-11 11-11 8-14 13-14 11-7 8-11 8-10 5-8 6-9 8-12 7-13 6-13 6-21 11-19

24 24 19 17 13 13 13 11 10 9 9 9 8 8 7 6 6 6 6 3

7 6 6 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 1 1 1 1 0 0 0

0 1 1 2 1 3 2 1 3 3 0 2 2 4 2 2 1 3 3 2

0 0 0 1 2 1 2 3 2 2 4 3 3 2 4 4 5 4 4 5

20-1 18-4 14-6 16-6 13-10 13-8 11-10 9-8 10-10 11-12 9-10 13-13 8-10 8-11 6-11 5-11 5-13 6-13 8-20 5-21

21 19 19 14 13 12 11 10 9 9 9 8 8 7 5 5 4 3 3 2

0 1 1 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 5 4 3 4 6

15-3 21-7 18-8 19-13 11-11 14-9 16-10 14-17 9-12 20-20 12-17 9-15 11-13 9-11 17-19 9-17 9-18 5-18

20 19 19 13 13 12 11 11 11 10 10 10 9 9 8 5 4 4

KLASEMEN LA LIGA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Barcelona Atlético Madrid Real Madrid Villarreal Getafe Athletic Club Valencia Espanyol Levante Sevilla Málaga Elche Real Betis Granada Real Sociedad Celta de Vigo Real Valladolid Osasuna Rayo Vallecano Almería

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

KLASEMEN SERIE-A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Roma Napoli Juventus Internazionale Hellas Verona Fiorentina Lazio Udinese Torino Parma Atalanta Milan Livorno Cagliari Genoa Catania Chievo Sampdoria Bologna Sassuolo

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

KLASEMEN BUNDES LIGA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Bayern München Borussia Dortmund Bayer Leverkusen Borussia M'gladbach Hannover 96 Hertha BSC Stuttgart Schalke 04 Werder Bremen Hoffenheim Mainz 05 Augsburg Eintracht Frankfurt Wolfsburg Hamburger SV Nürnberg Freiburg Eintracht Braunschweig

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

6 6 6 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 0 0 1

2 1 1 1 1 3 2 2 2 4 1 1 3 0 2 5 4 1

HALAMAN 6

SELASA, 8 OKTOBER 2013

'Inter Akan Belajar dari Kekalahan'

PE - Inter Milan baru saja menelan kekalahan pertamanya di musim ini. Namun Massimo Moratti tak khawatir karena dia menilai Nerazzurri akan belajar dari kekalahan ini.

Di giornata 7 akhir pekan lalu, Inter kalah 0-3 kala menjamu AS Roma. Itu adalah kekalahan pertama bagi Inter setelah di enam laga sebelumnya membukukan empat kemenangan dan dua hasil imbang.

Hasil itu membuat Inter tertahan di peringkat empat dengan 14 poin. Tim arahan Walter Mazzarri itu tertinggal tujuh angka dari Roma yang ada di puncak klasemen.

Moratti tak mau membesar-besarkan kekalahan pertama yang didapat timnya itu. Menurutnya, kekalahan ini akan jadi pelajaran untuk Inter di masa depan.

"Kekalahan berarti tiga poin lebih sedikit," ujar Moratti seperti dikutip Football Italia.

"Bagi kami, ini jelas adalah soal bekerja lebih keras.

Bahkan ketika saya harus katakan bahwa pertandingan itu bisa saja berjalan berbeda," lanjut Moratti.

"Kami akan menggunakannya sebagai pelajaran untuk bekerja lebih keras. Untuk memahami pertandingan tertentu, ketika mereka kacau, Anda harus bisa mendekati mereka dengan cara yang berbeda di lapangan," katanya. NET

FOTO CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES

Juventus Bungkam

Milan 3-2

PE - Sempat tertinggal lebih dulu, Juventus berbalik menang 3-2 atas AC Milan pada lanjutan Serie-A di Stadion Juventus, Minggu atau Senin (7/10/2013) dini hari WIB. Tiga gol Juventus dicetak oleh Andrea Pirlo, Sebastian Giovinco, dan Giorgio Chiellini.

Sementara sepasang gol Milan disumbangkan oleh Sulley Muntari.

Berkat raihan tiga poin ini, Juventus tetap berada di peringkat tiga klasemen sementara Serie-A dengan poin 19, tertinggal dua angka dari AS Roma di puncak. Sementara Milan masih menempati posisi ke-12 dengan poin delapan dari tujuh laga.

Pada laga tersebut, tidak butuh waktu lama bagi Milan untuk mengejutkan publik Turin. Maklum, saat pertandingan baru berjalan 19 detik, Muntari sudah mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah menceploskan bola ke gawang Gianluigi Buffon untuk membawa tim tamu unggul lebih dulu.

Tertinggal gol cepat, Juventus langsung bangkit. Tercatat dua kali Juventus mempunyai kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan melalui Fabio Quagliarella pada menit kedelapan dan Giorgio Chiellini (11). Namun, dua peluang itu mampu dimentahkan oleh kiper Milan, Cristian Ab- biati.

Pada menit ke-15, Juventus mendapatkan hadiah tendangan bebas di luar kotak penalti Milan. Pirlo yang menjadi eksekutor pun sukses membuat pendukung tuan rumah bersorak karena bola tendangan bebasnya mampu mengoyak jala gawang Abbiati untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Pada pertengahan babak, tempo permainan berjalan berimbang.

Milan terlihat lebih menguasai penguasaan bola, tetapi kesulitan menembus pertahanan ketat Juventus. Begitu juga dengan tim tuan rumah yang sejumlah serangannya mampu dipatahkan oleh barisan belakang Milan.

Selepas turun min u m , pelatih Antonio C o n t e melakukan perubahan

strategi. Paul Pogba dan Sebastian Giovinco masuk menggantikan Simone Padoin dan Fabio Quagliarella untuk menambah daya gedor skuad La Vecchia Signora.

Pe r u b a h a n i t u p u n membuahkan hasil positif.

Berawal dari kerja samanya dengan Arturo Vidal, Giovinco sukses mengecoh bek Milan, Cristian Zapata, sebelum melepaskan tendangan k e ra s a k u ra t yang masuk ke dalam gawang Milan tanpa mampu dihalau Ab -

biati. Tim tuan rumah pun berbalik unggul 2-1.

Petaka bagi Milan tiba pada menit ke-75. Pelanggaran keras Phillippe Mexes terhadap Giovinco berbuah kartu merah. Tendangan bebas yang diberikan wasit pun menjadi kreator gol ketiga Juventus. Berawal dari bola tendangan bebas Pirlo yang membentur mistar gawang, Chiellini sukses menyambut bola rebound untuk memperbesar keunggulan timnya.

Pada menit ke-90, Milan sukses memperkecil kedudukan melalui torehan kedua Muntari. Gol tersebut tercipta setelah Muntari sukses memanfaatkan kesalahan barisan belakang Juventus. Akan tetapi, meski kembali mencoba untuk menyamakan kedudukan, skor 3-2 untuk Juventus pun bertahan hingga laga usai.

NET

Sebastian Giovinco

FOTO JASPER JUINEN/GETTY IMAGES

Lazio Berbagi Angka dengan La Viola

FOTO PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES

PE - Awal laga kedua tim bermain dengan tempo lambat dan lebih banyak berkutat di lapangan tengah. Salah satu peluang di menit awal terjadi oleh Fiorentina yang diawali dari aksi Valero di sisi kiri, dengan melepaskan umpan ke kotak penalti Lazio. Kedua bek Lazio sempat salah paham dalam mengantisipasi bola, namun bola yang sempat rebound justru gagal dimanfaatkan dengan baik oleh pemain La Viola.

Pada menit ke-24 Lazio mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti

Fiorentina, setelah sebelumnya terjadi pelanggaran. Sayang tendangan bebas yang diambil Hernanes hanya menyamping di sisi kiri gawang LaViola yang dikawal Norbeto Neto. Skor masih 0-0.

Setengah jam jalannya laga, tensi tinggi mulai ditunjukkan oleh kedua tim dan sama-sama saling serang. Namun belum juga menemukan gol pembuka, alhasil pada babak pertama Lazio dan Fiorentina masih sama kuat.

Memasuki babak kedua, pertandingan kembali pada tempo lambat. Baik

Lazio, maupun Fiorentina sama-sama buntu kala memasuki area pertahanan lawan masing-masing. Salah satu peluang terbaik cuma datang dari Antonio Candreva dari sisi kanan, yang melepaskan umpan silang, namun digagalkan oleh Neto.

Candreva lagi-lagi mengancam gawang La Viola, tepatnya pada menit ke-75. Tendangan keras pemain internasional Italia ini sempat membentur pemain Fiorentina, meski berbelok arah, beruntung Neto masih bisa menepisnya. Skor masih kacamata.

Sepuluh menit jelang pertandingan usai Lazio mendapatkan peluang, tepatnya pada menit ke-85.

Melalui pergerakan Hernanes dari sisi kiri, yang memberikan umpan ke Floccari, namun masih digagalkan Savic.

Sebagai tuan rumah, Lazio terus menekan Fiorentina yang memang bermain lebih menunggu dan tampaknya puas dengan hasil kacamata ini. Namun hingga lima menit perpanjangan waktu, tak ada gol pun yang tercipta dan kedua tim harus puas berbagi angka.

Bagi kedua tim, hasil imbang ini tak mengubah posisi mereka yang tetap berada di posisi mereka. Fiorentina tetap menempati posisi keenam dengan 12 poin dan Lazio berada satu level di bawah La Viola dengan mengemas 11 poin. NET

Wilshere Cetak Gol, Arsenal Raih 1 Angka di The Hawthorns PE - Sempat tertinggal, Arsenal akhirnya meraih hasil imbang 1-1 pada laga Premier League melawan West Bromwich Albion, di The Hawthorns, Minggu (6/10/2013). Sementara gol Arsenal diciptakan Jack Wilshere pada menit ke-63, gol tuan rumah dicetak Claudio Yacob pada menit ke-42.

Pada menit-menit awal Arsenal tampak bermain sedikit hati-hati saat membongkar pertahanan The Baggies. The Gunners sempat mengancam lewat kerja sama Mesut Oezil dan Aaron Ramsey, tetapi terhenti oleh Jonas Olsson. Arsenal mendapat peluang lain pada menit ke-18 melalui Kieran Gibbs. Namun, tembakannya meleset ke sisi gawang Boaz Myhill.

Arsenal akhirnya kebobolan oleh bek Claudio Yacob. Umpan silang Amalfitano disundul Yacob ke sudut kiri atas gawang.

Carl Jenkinson dan Mikel Arteta hanya bisa melihat bola melesat masuk ke gawang mereka.

Penyerang veteran Nicolas Anelka nyaris membuat Arsenal tertinggal lebih jauh pada menit ke-51. Berlari nyaris tanpa pengawalan dari sisi kiri, pemain Perancis tersebut melepas tembakan yang melebar dari sisi gawang Wojciech Szczesny.

Arsenal sanggup menyamakan kedudukan pada menit 63 setelah Jack Wilshere mencetak gol dengan tendangan luar kotak penalti West Brom.

Bermula dari umpan Oezil untuk Giroud, penyerang Perancis ini memberikan bola kepada Tomas Rosicky. Operan Rosicky disambut Wilshere dengan tendangan voli.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan Premier League, Arsenal melepaskan lima tembakan titis dari 11 usaha, sementara West Brom menciptakan empat peluang emas dari 10 percobaan. NET

Fellaini Absen Tiga Pekan

PE - Marouane Fellaini tidak masuk ke dalam tim yang dibawa Manchester United ke Sunderland akhir pekan lalu. Usut punya usut, dia cedera pergelangan tangan yang diperkirakan cukup serius.

Fellaini, didatangkan dengan 27,5 juta poundsterling dari Everton di bursa transfer lalu, sudah bermain dalam lima kali dalam lima pertandingan terakhir United di FOTO MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES semua kompetisi.

Namun, dia absen akhir pekan lalu.

Dari penuturan David Moyes, Fellaini terungkap mendapatkan cedera di pergelangan tangannya. Moyes juga menyebutkan bahwa cedera Fellaini cukup serius. "Dia mendapatkan cedera pergelangan tangan. Kami mengirimnya untuk dirawat spesialis," ujar Moyes.

Jika cukup parah, maka United diperkirakan akan kehilangan Fellaini sekitar tiga pekan. "Memang tidak terlihat cukup baik, tapi kita lihat saja nanti Senin ini," kata Moyes. NET

PALEMBANG EKSPRES

HALAMAN 7

SELASA, 8 OKTOBER 2013

Duo Barito Tolak SFC PALEMBANG. PE - Nama besar dan prestasi juara yang pernah diraih tim Sriwijaya Football Club (SFC) di kompetisi sepakbola Indonesia tak membuat hati dua pemain Barito Putera yakni Amirul Mukminin dan Septariyanto tergoda untuk bergabung bersama tim berjuluk Laskar Wong Kito musim depan.

Baik Septa dan Amir merupakan putra asli Sumatera Selatan (Sumsel) serta kedua pemain pernah memperkuat SFC di musim 2006-2007 saat masih ditukangi Suimin Diharja dan Rahmad Darwaman, namun setelah tim ini meraih double winner baik Septa dan Amir sama-sama memutuskan untuk bergabung bersama tim asal Banjarmasin Barito.

Selama hampir lima musim musim memperkuat Barito bersama sang pelatih yang juga asal Sumsel, Solahudin mereka bertiga berhasil membawa tim berjuluk Laskar Antasari promosi ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Bahkan di musim perdana ISL Barito berhasil menduduki peringkat ke 6 di akhir musim.

Jajaran manajemen SFC ternyata sudah melakukan komunikasi terhadap dua pemain ini berhasrat mengembalikan mereka ke kampung halaman, namun keinginan Manajemen bertepuk sebelah tangan lantaran kedua pemain menolak tawaran SFC dan mengaku masih betah dan setia bermain bersama Barito.

“Septariyanto dan Amirul Mukmin tidak bisa pindah ke SFC lantaran mereka berhutang budi dengan pelatih Salahudin dan Barito Putera yang membesarkan nama mereka di kompetisi ISL,” kata Robert kepada Palembang Ekspres, Senin (7/10).

Robert menuturkan, lantaran menghormati dan mengerti dengan keadaan sang pemain, pihaknya sepakat mengambil langkah mundur dengan mencari alternatif pemain buruan lain yang kualitasnya tak kalah baiknya dengan kedua putra daerah ini.

Bahkan untuk musim depan dia mengaku akan mencari gelandang bertahan yang mempunyai kekuatan dan kecepatan yang berani berduel dengan pemain lawan, serta memiliki rasa

tanggung jawab mengamankan lini tengah dari serbuan lawan ketika timnya bertanding di lapangan hijau. “Mau bagaimana lagi kita sudah mengusahkan mereka agar bisa bermain di SFC musim depan tapi mereka menolak dan kita bisa mengerti dengan alasan yang diberikan kedua pemain ini,” jelasnya.

Masih kata dia, masih banyak gelandang terbaik yang bermain di ISL untuk itu sejauh ini pihaknya sedang mencari pemain yang tepat untuk diplot sebagai pemain di jantung pertahanan di tim yang bermarkas di Stadion Jakabaring ini.

Alih-alih, Robert mengaku sejauh ini sudah melakukan komunikasi dengan pemain khususnya di sektor gelandang bertahan. “Tapi kalau disebutkan siapa sang pemain kita rasa tidak etis selain masih terikat kontrak dengan klub lamanya, lagipula kompetisi ISL masih cukup lama digelar jadi kita manfaatkan waktu yang ada untuk mencari pemain yang terbaik,” tutupnya.

JAN

Amirul Mukminin FOTO: NOVA WAHYUDI / PALPRES

Persib Koleksi Pemain Buangan SFC PALEMBANG. PE - Persib Bandung seperti ketagihan menampung pemain buangan Sriwijaya Football Club (SFC), setelah dua musim terakhir tak pernah absen merekrut para pemain SFC musim ini tradisi seperti ini kembali dilakukan Persib.

Tantan dan Ahmad Jufrianto yang dipastikan merapat ke klub Kota Kembang. Menyusul beberapa mantan punggawa Laskar Wong Kito lainya seperti Tony Sucipto, Supardi, M Ridwan dan Firman Utina, para pemain yang hingga kini masih berstatus pemain Persib. “Persib Bandung hobbi koleksi mantan pemain SFC,” kata Manajer SFC, Robert Heri, Senin (7/10).

Dengan keberadaan enam pemain tersebut tak pelak membuat Persib seakan menjadi jelmaan SFC berjersey ‘biru’.

Pasalnya, dengan status para pemain yang direkrut merupakan sosok utama dan

banyak talenta muda dengan beroperasi di sektor berbeda masa depan cerah. Di sampmembuat peluang keenam ing itu kita juga menyiapkan pemain ini bermain secara sejumlah rekrutan dengan bersamaan sangatlah besar. kualitas wahid. Jadi tidak Ini belum termasuk semasalah para pemain ini jumlah mantan pemain SFC hengkang,” ungkapnya. yang telah hengkang seperti Untuk mengisi kekosonM Nasuha dan Hilton Morgan pemain yang hengkang, eira. Andai saja keduanya Robert mengaku telah memitetap berseragam Persib, liki sejumlah opsi rekrutan. maka hanya butuh tiga peMulai dari penjaga gawang main pelengkap saja bagi hingga ujung tombak sepelatih Djadjang Nurdjaman mua akan terisi dengan keuntuk menurunkan starting eleven beraroma SFC. Robert Heri beradaan pemain berkelas.

“Pemain yang dilepas Kenyataan yang jelas tak mengenakan bagi klub bermarkas di Sta- kita sudah kita siapkan sejumlah nama dion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), pengganti yang tak kalah kelas. Kita namun bagi Robert kenyataan ini tak ter- ingin tampil lebih solid lagi musim lalu menjadi masalah tanpa para pemain depan dibandingkan periode-periode tersebut SFC akan tetap kuat. “Kita punya sebelumnya,” tukasnya. JAN

FR-12 Potensi Didepak PALEMBANG. PE - Nasib penjaga gawang Ferry Rutinsullu bersama Sriwijaya Football Club (SFC) musim depan sepertinya sangat kecil untuk dipertahankan. Selain usia sang pemain tidak muda lagi, ditambah paska operasi cedera lutut, pemain yang dikenal dengan sapaan FR-12 diharuskan beristrahat hampir setengah musim dan kemungkinan besar akan kembali di awal musim nanti.

Pun sejumlah aksi solidaritas dari salah satu kelompok suporter SFC, Singa Mania, yang menginginkan Ferry agar dipertah-

ankan tak membuat jajaran manajemen bergeming dari keputusannya dengan mengisyaratkan kiper senior ini dilepas musim depan, namun dengan terlebih dahulu menggelar rapat besar.

Manajer SFC, Robert Heri mengatakan, sebagai klub profesional, SFC tentu tidak bisa memutuskan sesuatu hal atas dasar emosional semata. Pihaknya harus berpikir rasional dengan mempertimbangkan segala aspek, sebelum memutuskan apakah seorang pemain itu layak dipertahankan atau tidak. Jadi jangan hanya

karena ada dukungan dari kelompok suporter, manajemen seolah dipaksa memutuskan hal yang belum tentu baik.

“Kita sangat menghargai keinginan dari kelompok suporter, yang menginginkan Ferry bisa dipertahankan. Tapi kita akan tetap menunggu rapat besar jajaran manajemen baru memutuskan nasib Ferry bersama SFC untuk musim depan,” tegasnya.

Dilanjutkannya ,yang melakukan aksi dukungan kepada Ferry itu dilakukan hanya dari sebagian kelompok suporter bukan seluruh. Untuk itu Robert berujar aspirasi yang masuk tentu tidak bisa mutlak menentukan kebijakan manajemen, namun bisa menjadi masukan penting bagi manajemen sebelum mengambil sikap. JAN

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 8 OKTOBER 2013

HALAMAN 8

Akui�Deal�Dengan�Persib PALEMBANG. PE Setelah dipastikan tidak akan memperkuat Sriwijaya Football Club ( S F C ) l a g i , Ta n t a n memilih bergabung bersama sesama tim Super League (ISL) yakni Persib Bandung untuk meneruskan karier sepakbolanya.

Pemain berjuluk Si Bison ini mengaku setelah kompetisi musim ini berakhir dia sempat menunggu

kejelasan nasibnya bersama SFC, namun dirasa tidak ada kepastian sang pemain langsung menerima tawaran dari Persib yang berminat memakai servis pemain berambut botak ini.

“Hanya Asisten Manajer, Pak Endi yang menghubungi saya tapi saya diharap menunggu setelah rapat besar. Setelah saya rasa tidak ada kejelasan saya dihubungi Pak Djajang Nurjaman untuk bermain bersama Persib Bandung, dan setelah saya pertimbangkan saya sepakat untuk bermain bersama Persib musim

depan dan sudah deal hanya tinggal menunggu tanda tangan kontrak resmi saja,” kata Tantan saat dihubungi Palembang Ekspres, Senin (7/10).

Diakuinya dalam hati dia masih mencintai SFC dan masih berharap menjadi pemain di tim ini, namun setelah dirasa tak ada peluang lagi dia menerima tawaran Persib. Selain bisa dekat dengan keluarganya di Lembang, Tantan berujar tim asal Bandung ini merupakan salah satu tim terbaik di ISL serta bagus untuk kariernya.

Asri Akbar, Dibajak SFC PALEMBANG. PE - Setelah gagal mendaratkan Hariono ke tim berjuluk Laskar Wong Kito untuk musim depan, kali ini jajaran manajemen Sriwijaya Football Club (SFC) kembali berencana membajak punggawa Persib Bandung lainya yakni Asri Akbar, agar bisa mengenakan jersey kuning-kuning kebanggaan SFC. Celah mendapatkan gelandang petarung ini terbuka lebar lantaran saat ini tim asal Bandung telah memiliki empat gelandang bertahan FOTO NOVA WAHYUDI / PAPALPRES

yakni Hariono, Mbida Messi, Asri Akbar dan teranyar Achmad Jupriyanto.

Tentunya sangat pemborosan bagi setiap klub mempunyai empat pemain di posisi yang samaa, setelah Mbida Messi diminati Persipura Jayapura untuk mengantikan peran yang ditinggalkan Zah Rahan. Kali ini SFC mencoba merayu agar Asri Akbar mau pindah ke tim asal Palembang ini, apalagi santer terdengar kabar kontrak sang pemain tak diperpanjang Persib untuk musim depan.

Namun terlepas dari tak diperpanjangnya Asri, SFC memang jauh sebelumnya telah melakukan pendekatan dengan

“Selain Persib Bandung, Barito Putera juga menghubungi saya, tapi karena keluarga saya ada di Lembang, Bandung maka saya pilih Persib. Kepergian saya dari SFC bukan masalah finansial hanya rasa kenyamanan bermain saja,” ungkapnya.

Disinggung soalnya dia yang akan mengenakan jersey Persib musim depan bersama mantan pemain SFC lainnya yakni Achmad Jupriyanto, apakah bagian kontrak mereka sepaket, dijelaskan Tantan ini hanya kebetulan. Lantaran dia tidak mantan pemain Persiba Balikpapan ini.Bahkan sumber terpercaya di internal SFC sendiri mengatakan Asri menjadi salah satu pemain yang masuk dalam bidikan.

“Asri Akbar memang diminati manajemen SFC untuk menggantikan peran yang ditingalkan Achamad Jupriyanto,” kata sumber yang enggan dituliskan namanya di koran ini.

Saat dikonfirmasi Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzarekki membantahnya lantaran sejauh ini pihaknya belum ada komunikasi dengan sang pemain, serta pihaknya masih menunggu rapat evaluasi dan baru akan mulai melakukan evaluasi dan menentukan pemain musim depan saat rapat.

pernah berkomunikasi dengan Jupe apabila akan memilih tim berjuluk Maung Bandung sebagai klub pelabuhan kedua pemain ini selanjutnya.

“Tantan tidak sepaket dengan bang Jupe (sapaan Ahmad Juprianto), mungkin jodoh kita bisa bermain satu klub lagi musim depan,” tutup ayah dua putri ini.

Saat dikonfirmasi Manajer SFC, Robert Heri mengaku tidak

mempermasalahkan kedua pemain yang dipastikan meninggalkan SFC untuk memilih Persib sebagai klub mereka musim depan. “Semoga kedua pemain ini bisa sukses bermain dengan klub barunya, kita akan mencari pemain yang kualitasnya jauh lebih baik lagi dari mereka untuk bergabung bersama Sriwijaya FC musim depan,” cetus Robert. JAN

PALEMBANG EKSPRES

Motor Sport Kawasaki Tak Capai Target

ALAMAT HOTEL THE ARYADUTA HOTEL & CONVENTION CENTER PALEMBANG Jl. POM IX, Palembang Square Palembang 30137, Sumatera Selatan Indonesia, Telpon +62711 383838 Fax +62711 377900 THE ARISTA HOTEL Jl Kapt A Rivai Palembang 30129 Sumatera Selatan, Telpon +62711 355000 Fax +62711 377966 N O V O T E L PA L E M B A N G H O T E L & RESIDENCE Jl R Sukamto No 8A Sumatera Selatan 30127 PALEMBANG INDONESIA Tel. (+62)711/369777 Fax. (+62)711/379777 JAYAKARTA HOTELS AND RESORTS Jl Jenderal Sudirman no. 153 Palembang Sumatera Selatan Indonesia Tel +62 711 365 222 Fax +62 711 364 222 HOTEL ASTON Jl Basuki Rahmat No.189 Palembang' Telp : (0711) 388999 HOTEL SANDJAJA Jl Kapten A Rivai No 6193 Palembang 30129 Sumatera Selatan, Telp +62-711 362222 Fax +62-711 313693 HOTEL ANUGERAH Jln Jendral Sudirman No 149 Palembang 30129 Sumatera Selatan, Telp 62 711 312828

JADWAL KEBERANGKATAN KA

Nama Kereta

Berangkat

Datang

Limex Sriwijaya

21.00

05.10

Sindang Marga

20.00

04.00

Bukit Serelo

09.20

18.00

Rajabasa

08.00

18.45

JADWAL PENERBANGAN Palembang-Jakarta Berangkat 06.00 10.25 16.15

Tiba 07.00 11.30 18.50

Palembang-Jakarta Berangkat 06.10 07.40 11.05 14.20 15.55 17.20 19.10

Tiba 07.00 08.45 10.20 11.50 14.00 16.00 17.35

Palembang-Jakarta Berangkat 06.00 08.35 10.45 13.20 14.20 16.40 17.40 18.40

Tiba 07.00 09.35 11.45 14.20 15.20 17.40 18.40 19.40

HALAMAN99

SELASA, 8 OKTOBER 2013

Harga komoditi seperti karet kembali stabil namun ternyata itu belum mampu menggairahkan penjualan produk otomotif. Terbukti dengan pencapaian penjualan salah satu merek motor sport asal Jepang, Kawasaki, pada September belum menunjukkan peningkatan, masih di bawah target

bulan lalu kami optimis penjualan terus tumbuh bahkan melampau target penjualan,” ujar Taufik kepada Palembang Ekspres, Senin (7/10).

Dikatakan Taufik, jika dibanding bulan-bulan sebelumnya, penjualan pada September cukup menjanjikan meskipun masih jauh di bawah target.

Ia mengaku, 174 unit produk Kawasaki yang terjual tersebut masih terbilang stabil. “Memang kisaran pencapaian segitu, jadi kami rasa bukan penurunan,” cetusnya.

Taufik menuturkan, penjualan Kawasaki masih didominasi dari varian Ninja 150 RR dengan sumbangsih sekitar 40 persen dari total penjualan. Di urutan kedua, diikuti varian KLX series yang memiliki kontribusi sekitar 30 persen. Serta beberapa varian lain seperti Kawasaki Z series dan jenis motor bebek seperti Edge ataupun Athlete.

Dari data tersebut dapat disimpulkan, peminat KLX mengalami peny-

usutan. Pasalnya pada Juli dan Agustus, KLX mampu memberikan sumbangsih tertinggi dibanding merek-merke lainnya. “Ya, sekarang banyak yang minat Ninja 150 RR,” aku Taufik.

Disinggung mengenai rencana Kawasaki menghadirkan produk baru bertenaga besar 1.000 cc, Taufik belum dapat berkomentar lebih jauh mengingat produk tersebut masih wacana dan belum diluncurkan. Kendati demikian, pihaknya juga menyambut kedatangan Ninja 1000 dengan penuh harapan. “Belum tahu kapan, mudahan bisa secepatnya,“ imbuh dia.

Menurut Taufik, Ninja 1000 ditaksir bakal dibanderol dengan harga kisaran Rp200 jutaan. Hal ini didasari perbandingan harga pada Z 800 yang menyentuh harga jual Rp170 jutaan.

Jika Z 1000 ini sudah mengaspal di Palembang, produk ini bakal menjadi pesaing produk motor sport asal pabrikan Itali. PTR

T

AUFIK SAPUTRA, Manager Marketing PT Karya Investama Palembang - main dealer motor Kawasaki cabang Palembang, mengatakan, penjualan produk Kawasaki mengalami stagnan di bawah target bulanan.

Seperti pada September, pihaknya membukukan penjualan total 174 unit, sedikit di bawah target yakni 200 unit.

“Dampak dari stabilnya harga komoditi belum begitu terasa, namun melihat hasil pencapaian FOTO-FOTO ALHADI FARID PALPRES

FOTO-FOTO ALHADI FARID PALPRES

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 8 OKTOBER 2013

HALAMAN 10

Biante�Skyactiv�Diharap� Dongkrak�Penjualan�Mazda ini tidak hanya pada sektor mesin, namun juga mengalami sedikit perubahan pada sisi lainnya. Berbeda dari generasi sebelumnya, kali ini Mazda Biante tampil sedikit berbeda. desain grill baru yang berlapis krom berhasil mengubah tampilannya menjadi lebih sporty.

Tak hanya itu, lanjut Rince, bemper yang digunakan

Biante Skyactiv juga hadir dengan tampilan yang juga lebih sporty.

“Pada bagian belakang, Biante Skyactiv tampil cukup futuristik dengan disematkannya finishing accent,“ katanya.

Di bagian kabin, Mazda tetap mempertahankan desain panggung yang telah disematkan pada generasi sebelumnya. Sehingga penumpang paling belakang pun masih mendapatkan jarak pandang ke depan yang cukup baik.

Demi menambah kenyamanan dalam berkendara, tak heran bila Mazda memberikan kulit berwarna beige untuk melapisi jok Biante Skyactiv. Perubahan yang paling signifikan terjadi pada sektor mesin. Mazda kini menyematkan

mesin Skyactiv-G 2.0L dengan konfigurasi 4 cylinder inline, DOHC, 16 katup, dan FWD. Mazda mengklaim bahwa mesin baru ini menjadikan produk anyar mereka jadi lebih irit. Diperkirakan dalam konsumsi satu liter bensin untuk perjalanan sejauh kurang lebih 15 km. Menurut rencana, mobil ini bakal dihadirkan dengan lima warna jet black mica, clear water blue metallic, radiant ebony mica, aluminium metallic, dan crystal white pearl mica. Bicara soal harga, pihak Mazda Palembang belum dapat keterangan resmi dari pusat. “Sedikit lebih mahal, karena ada penambahan fitur baru dan tampilan yang juga baru,” jelas Rince. PTR

FOTO - FOTO ALHADI FARID/PALPRES

PALEMBANG. PE - PT Andalas Nusantara Motor - main dealer mobil Mazda Palembang- berencana menambah satu lagi produk anyar di line up premium MPV untuk pangsa pasar otomotif Palembang. Produk baru tersebut tidak lain adalah Biante Skyactiv. Perubahan yang cukup signifikan bakal ditemui di bagian teknologi, pasalnya Biante terbaru ini sudah dilengkapi teknologi khas Mazda yaitu ‘skyactiv technology’.

P

IHAK Mazda meyakini Mazda terbaru ini bisa bisa meningkatkan market hingga 20 persen.

Branch Manager PT Andalas Nusantara Motor, Rince Karolin, mengisyaratkan produk minor change Biante bakal segera masuk di Palembang menyusul launch-

ing resmi di Jakarta akhir pekan kemarin. “Unitnya sedang dikirim ke dealer cabang, termasuk Palembang,” ujar Rince kepada Palembang Ekspres, Senin (7/10).

Namun untuk tepatnya, pihak Mazda Palembang belum dapat memastikan, bisa saja molor dari

waktu yang telah dijadwalkan. Rince mengaku, tidak menutup kemungkinan new Mazda Biante nongol di pengujung Oktober ini.

Rince mengatakan, Mazda Biante dengan skyactive

Hyundai Pertahankan Harga kan pasca kenaikan pajak, bukan hal mustahil jika harga yang ditawarkan ke konsumen sudah mengalami kenaikan. Sementara itu, di tengah menanjaknya popularitas mobil murah ramah lingkungan atau lebih dikenal dengan sebutan low cost green car (LCGC) turut mempengaruhi minat konsumen terhadap Hyundai.

DiakuiEddy, banyak orang mulai berpaling ke mobil LCGC tersebut.

FOTO - FOTO ALHADI FARID/PALPRES

PALEMBANG. PE - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) dari 75 persen menjadi 150 persen dari harga unit, membuat beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) memperhitungkan kenaikan harga. Namun Hyundai masih mempertimbangkan hal itu karena berusaha untuk mempertahankan harga.

“Kami masih mengusahakan untuk mempertahankan harga lama, tentunya ini untuk menjaga stabilitas penjualan,” ujar Branch Manager PT Mitra Maju Mobilindo - main dealer Hyundai, Eddy Yusuf, kepada Palembang Ekspres, Senin (7/10).

Menurut dia, dengan menaikkan harga, jelas akan mempengaruhi laju penjualan mobil produk Korea Selaran itu. Saat ini saja ia mengaku,

harg a Hyundai sudah dianggap tinggi bagi beberapa kalangan. Tak ayal, pencapaian target penjualan di setiap bulan sulit dicapai.

Dikatakan Eddy, cost atau biaya impor produk pasca kenaikan pajak barang mewah mengalami pembengkakan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Eddy mengaku memilih menghabiskan stok yang lama terlebih dahulu. “Sebagian besar masih produk impor lama, dengan dasar ini lah harga jual belum naik,” jelasnya.

Namun untuk beberapa unit atau produk yang baru didatang-

Mengenai ketertarikan

Hyundai untuk ikut memproduksi mobil murah, menurut Eddy, pihaknya belum mengetahui dengan pasti

apakah Hyundai bakal menawarkan mobil murah ramah lingkungan atau tidak.

“Masalah prod uk LCGC sampai sejauh ini kami belum terima informasi,” terangnya.

Kendati demikian, pihak Hyundai Palembang tetap optimis meskipun tanpa produk LCGC. Menurut Eddy, segmentasi yang dibidik antara produk Hyundai dan mobil murah saling berlawanan.

“Market share yang diambil itu juga beda, kalau kita bermain di kelas middle up sedangkan LCGC city car untuk kalangan menengah ke b a w a h ,” ujar dia.

PTR

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 8 OKTOBER 2013

HALAMAN 11

Hotel�Emilia�Miliki� Convention�Hall Terisi Sampai Desember MENAMBAH fasilitas guna mendongkrak hunian kamar dan ruangan dilakukan hotel Emilia dengan menghadirkan convention hall yang sudah beroperasi sejak 2 Oktober 2013.

----------------------------

M

E S K I P U N menyandang status hotel berbintang tiga namun kelengkapan fasilitas terus dibenahi management untuk mengakomodir permintaan pasar

FASILITAS BARU Selain kamar

dengan fasilitas lengkap, hotel Emilia juga menghadirkan convention hall di lantai lima.

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

XL Tunai Bisa Bayar Ongkos Taksi Kerjasama XL dan Blue Bird Group

DENPASAR. PE- Salah satu operator telekomunikasi terdepan di Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL), kembali meluncurkan inovasi terbaru untuk tingkatkan pengalaman pelanggan.

-------------------------

X

L Tunai, produk inovasi dari XL Digital Service yang mengusung transaksi cash-less, meluncurkan kerjasama dengan Blue Bird Group, penyedia jasa transportasi terkemuka.

Pada tahap awal kerjasama ini, 750 armada Bali Taksi telah dipersiapkan untuk menerima pembayaran dengan XL Tunai.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi dan Vice President Business Development Blue Bird Group, Nonie Purnomo, di Kuta, Bali.

“Pengembangan XL Tunai salah satunya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan XL dalam bertransaksi kapan saja dan dengan jumah yang tidak terlalu banyak,” ujar Hasnul Suhaimi.

Kemitraan yang dilakukan antara XL dan Blue Bird Group merupakan bagian dari komitmen XL dalam mengembangkan layanan digital, seiring dengan program pemerintah dalam mendorong terciptanya less cash society.

Dengan kerjasama ini pengguna XL, baik penumpang maupun pengemudi akan menikmati keuntungan, keamanan dan kemudahan dalam bertransaksi.

“Kerjasama dengan XL Tunai menambah alternatif pembayaran ongkos taksi kami selain tunai, credit voucher Blue Bird Group, baik korporat maupun personal, kartu kredit dan kartu debit. Bali menjadi pilot project untuk kerjasama ini. Kami berharap kerjasama akan bisa segera diperluas ke kota-kota lain di mana taksi Blue Bird beroperasi,” Vice President Business Development Blue Bird Group Nonie Purnomo.

Peluncuran kolaborasi XL Tunai dan Blue Bird Group dilakukan di Bali, yang bertepatan dengan APEC Summit 2013, tidak lepas dari pesatnya perkembangan wilayah ini sebagai tujuan wisata domestik maupun internasional.

XL Tunai merupakan fasilitas dompet virtual dari XL yang memberi kemudahan transaksi bagi pengguna, dengan electronic money yang dapat digunakan untuk melakukan beragam transaksi keuangan hanya melalui telepon genggam.

Untuk melakukan pembayaran perjalanan dengan Bali Taksi, pengguna XL Tunai cukup mengakses *123*120*3#, untuk menu pembayaran Bali Taksi Blue Bird.

endara dan memberi nilai lebih Setelah memasukkan NIP bagi para pengguna pengemudi dan jumXL saat melakukan lah pembayaran, perjalanan denpengguna gan Blue Bird layanan akan Group. menerima Dengan verifikasi lah sa i na Tu XL l e bih dari pembaPengembangan uan untuk 500.000 yaran, satunya bertuj gi mudahan ba pengguna y a n g memberikan ke X L Tu n a i , langsung m bertransaksi la da XL n ga ng pela yang p enambaditeriah m ju an ng de kapan saja dan han layanan ma oleh ar uj ,” ak ny ba tidak terlalu pembayaran penge------Blue Bird mudi.

--------------------imi Group dipastiDidukung Hasnul Suha kan akan meningoleh pengemukatkan pengalaman di yang ramah, bagi para pengguna jujur dan tegas serta XL. layanan transaksi digital “Keamanan dan kenyamanan berkualitas tinggi, kemitraan XL Axiata dan Blue Bird Group pelanggan menjadi prioritas secara sign i f i k a n a k a n kami dalam mengembangkan meningkatkan kelayannyaman an XL berk-

XL TUNAI

FOTO IST

GM M Finance XL, Yessie D Yosetya, Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, dan Vice President Business Development Blue Bird Group, Nonie Purnomo dalam soft launching kerja sama XL Tunai dan Blue Bird, di Bali.

OLOM LAN KKOLOM IKIKLAN

Tunai. Melalui kolaborasi ini, pengguna XL baik pengemudi taksi maupun penumpang akan semakin menikmati kemudahan dan kenyamanan layanan XL,” jelas Hasnul.

XL Tunai merupakan fasilitas yang dimiliki oleh setiap pengguna XL tanpa harus mengunduh aplikasi. Pengguna XL cukup melakukan aktivasi dengan mengakses *123*120#, kemudian melakukan pengisian saldo XL Tunai di semua jaringan ATM di Indonesia, agen pulsa bertanda XL Tunai, XL Centre serta Alfamart terdekat.

Saat ini, selain fasilitas pembayaran Blue Bird Group di wilayah Bali, XL Tunai dapat digunakan untuk pembayaran tagihan, pembelian pulsa, belanja di Alfamart, serta pencairan saldo secara tunai, maupun transfer antar bank.

Saat ini pembayaran dengan XL Tunai diterima di lebih dari 8.000 merchant. REL/ LA

per pax, sedangkan untuk Ciatok khususnya segmen korporat.

“Convention hall menjadi fasili- mulai dari Rp250.000 per orang, tas terbaru di hotel Emilia dan ruang harga disesuaikan dengan menu meeting baru,” ujar Dwi Supriyanto, yang dipesan.

Hadirnya convention hall di hotel General Manager hotel Emilia keEmilia diakui Dwi ingin merebut marin.

Bahkan tidak tanggung-tanggung pangsa pasar ruang meeting yang untuk teknologi yang diadopsi di masih terbuka lebar di Palembang dengan membidik koconvention hall mengrporat. gunakan sound sistem “Pangsa pasar masih berkualitas serta teknologi sangat memungkinkan canggih plus ruangannya dan bagus sehingga kedap suara. kita lebih membidik Menurut Dwi teknologi government dan koryang digunakan ini menporat, ini terbukti dari jadikan hotel yang berada tingkat keterisian temsatu kompleks dengan pat (okupansi) sekitar Palembang Indah Mall ini 70 persen dari korpohotel yang pertama kali rat dan government,” menerapkan teknologi jelasnya. canggih di Palembang.

Ruangan yang be“Soal kapasitas ruanlum sepekan beropgan ini cukup besar karFOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES erasi ini bahkan suena mampu menampung dah laku dipesan oleh 800 orang untuk standing DWI SUPRIYANTO konsumen pasalnya party dan 400 orang untuk class room, dan ciatok bisa 35 meja okupansi sudah mencapai 50 persen untuk 350 orang sedangkan untuk sampai Desember 2013.

Kondisi ini juga diiringi dengan meeting room ada tujuh unit,” okupansi kamar yang saat ini masih bebernya.

Jika kebanyakan convention hall mencapai 80 persen yang terbantu berada di lantai dasar atau pertama sejak perhelatan Islamic Solidarity berbeda dengan di hotel Emilia yang Games (ISG).

“Okupansi masih bagus ini juga letaknya di lantai lima gedung ini.

Mengenai tarif menggunakan mengalami kenaikan cukup sigtempat teranyar ini untuk coffee nifikan mencapai 15-20 persen break dimulai dari Rp75.000 per pax dibandingkan bulan sebelumnya,” dan makan mulai dari Rp 125.000 jelasnya. LA

DPK Bank Mandiri Tumbuh

JOGET CAESAR

FOTO KRIS / JPNN

Ribuan karyawan dan keluarga bank Mandiri berjoget caesar dalam gathering family day puncak acara HUT bank Mandiri ke 15 tahun.

Jaga Kekompakan Karyawan Lewat Joget Caesar

PALEMBANG. PE- Bank Mandiri Kanwil II Palembang tetap kokoh dengan merebut market share yang masih mendominasi perbankan apalagi Dana Pihak Ketiga (DPK) terus tumbuh sekitar 18 persen.

Kondisi ini juga diikuti dengan pertumbuhan penyaluran kredit oleh Bank Mandiri yang ikut bergairah dengan capaian 12,5 persen.

Hal ini dikatakan Satria, Kepala Kantor Wilayah II Bank Mandiri Palembang. Kinerja bagus bank Mandiri ini tidak terlepas dari peran karyawan.

“Petumbuhan DPK kita bagus naik 18 persen begitu juga dengan kredit, apalagi untuk aset bank Mandiri masih yang terbesar,” ujar Satria kemarin.

Kinerja bank Mandiri yang sudah baik ini diakuinya harus terus ditingkatkan apalagi bank Mandiri ditahun ini menginjak usia ke 15 tahun.

Satria berharap diusia bank Mandiri yang terus bertambah ini selalu menjadi bank terbaik. Di tahun ini sudah tiga anak cabang yang beroperasi.

Sedangkan ditahun depan rencananya akan ada cabang baru yang akan diresmikan hanya saja untuk

kepastian dan lokasinya masih belum bisa dijelaskan.

Sebagai bentuk perayaan di usia ke 15 tahun, bank Mandiri menggelar family gathering yang sedikitnya diikuti 3.600 orang yang terdiri dari karyawan dan keluarga bank Mandiri se-kota Palembang.

“Melalui gathering day ini kita berharap kekompakan karyawan beserta keluarga bisa terjalin dan kinerja mereka bisa menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Bahkan dalam acara fun family day yang bertempat di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya ( TPKS), ribuan karyawan dan keluarga bank Mandiri larut dalam suasana joget ala Caesar yang tengah menjadi primadona.

Suasana bertambah seru pasalnya satu kelompok yang beranggotakan 15-20 orang ini menampilkan kemahirannya dalam berjoget, termasuk juga aksesoris yang dikenakan.

Lomba joget Caesar ini diikuti sebanyak 26 group termasuk wartawan yang tergabung dalam Wartawan Ekonomi Bisnis Sumsel (WEBS) yang ikut meramaikan acara. LA

PALEMBANG EKSPRES

HALAMAN 12

SELASA, 8 OKTOBER 2013

Banyak Tak Hadiri Paripurna

Bupati Bakal Panggil Camat dan SKPD

MARTAPURA.PE - Dalam rapat paripurna DPRD OKU Timur yang membahas Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten OKU Timur tahun Anggaran 2012, banyak kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD), tak hadir.

Padahal dalam rapat paripurna yang dilaksanakan kemarin (7/10) itu, dihadiri Bupati OKU Timur, H Herman Deru, unsur pimpinan DPRD OKU Timur serta sejumlah kepala SKPD. Sata itulah kalangan dewan mengeluhkan masih banyaknya kepala SKPD mulai dari Kepala Dinas, Badan, Kantor serta Kabag dan Camat yang tidak hadir dalam rapat pembahasan LPJ rancangan APBD tahun anggaran 2012 yang dibahas oleh Komisi-komisi.

“Seperti misalnya dari Komisi I, dalam rapat pembahasan hanya dihadiri lima Camat dari 20 Camat yang ada di OKU Timur. Dengan demikian camat yang tidak hadir telah melanggar PP Nomor 19 Tahun 2009 tentang Kecamatan dan tidak mengindahkan instruksi atasan,” ujar Fenus Antonius selaku pelapor dari komisi gabungan DPRD OKU Timur.

Begitu juga dengan laporan dari Komisi III yang menyayangkan Kepala Dinas PU Pengairan tidak hadir dan hanya berwakil.

“Sementara perwakilannya, tidak mampu untuk memaparkan realisasi APBD tahun anggaran 2012 sehingga pembahasannya tidak dapat dilanjutkan. Untuk itu, Komisi III merekomendasikan Bupati untuk memberikan sanksi tegas kepada jajarannya yang

tidak hadir,” tambah Fenus.

Menanggapi hal tersebut, Bupati OKU Timur, H Herman Deru berjanji akan melakukan pemanggilan kepada kepala SKPD serta Camat yang tidak hadir dalam rapat pembahasan komisi di DPRD OKU Timur.

“Untuk itu saya perintahkan pak Wabup untuk melakukan pemanggilan Kepala Dinas dan Camat yang tidak hadir, termasuk apa apa alasannya tidak hadir,” ujar Deru dihadapan anggota DPRD OKU Timur.

Selanjutnya, rapat diakhiri dengan penandatangan berita acara pengesahan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten OKU Timur tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten OKU Timur Tahun Anggaran 2012, Bupati, Ketua serta Wakil Ketua DPRD OKU Timur. MAN

27 Desa Jadi Target Program PIP INDRALAYA.PE - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) Ogan Ilir (OI) tahun ini mencatat ada sekitar 27 desa dalam kecamatan di Kabupaten OI yang menjadi sasaran target Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP).

Dengan adanya program tersebut diupayakan dapat mengurangi kemiskinan dan memperkuat implementasi tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) di tingkat pemerintah daerah.

“Kami sangat bersyukur ditahun ini di OI ada 27 desa yang menerima PPIP. Berbeda di tahun sebelumnya hanya empat desa yang menerima PPIP. Kami harap setiap desa dapat memaksimalkan kerja PPIP secara optimal,” ujar Kepala Dinas PU CK OI, H Asmiran, kemarin (7/10).

Dirincikannya, 27 desa di 10 kecamatan dalam Kabupaten OI yang menjadi sasaran PPIP diantaranya Desa Munggu, Seri Menanti, Kuang Anyar, Rantau Sialang, Sukajadi, Kecamatan Muarakuang, Desa Tangi, Tanjung Miring, Kecamatan Rambang Kuang dan desa lainnya.

Dilanjutkannya, jika PPIP hanya diperuntukkan untuk pembangunan yang bersentuhan langsung dnegan masyarakat seperti pembangunan air minum, sanitasi, infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi serta lainnya.

Untuk alokasi fisik yang diterima setiap desa dalam PPIP ini, sebesar Rp245 juta yang pengerjaan pembangunannya ditenggat berakhir hingga Desember tahun ini.

“Sesuai dengan arahan Bupati beberapa waktu lalu, bahwa setiap desa silahkan merancang dan mengajukan rencana pembangunannya sendiri, sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Nanti PU CK akan mengoreksi apa yang diajukan masing-masing desa itu,” terangnya.

Diakuinya, keberadaan PPIP ini berupaya untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok melalui partisipasi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terkait kemiskinan dan ketertinggalan desanya, sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kabid Tata Ruang Lingkungan dan Perumahan, Ahmad Gunawan menambahkan, output yang diharapkan setelah kegiatan PPIP ini selesai, yakni untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur dasar di wilayah pedesaan masingmasing serta meningkatnya akses masyarakat ke pusat kegiatan perekonomian.

“PPIP dikerjakan sendiri oleh masyarakat dengan system swakelola. Jadi, pembangunan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Kami harap pula PPIP ini dapat saling bersinergi dengan program yang sudah dicanangkan oleh daerah sehingga dapat menunjang percepatan target kinerja untuk mensejahterakan rakyat,” ujarnya. VIV

Warga Minta Pertanggung Jawaban PT SB

Kerusakan Rumah Akibat Peledakan

BATURAJA.PE - Sebanyak 10 perwakilan warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, kemarin siang (7/10) sekitar pukul 14.00 WIB mendatangi PT Semen Baturaja (SB) untuk meminta pertanggung jawaban atas kerusakan rumah mereka akibat peledakan yang dilakukan pihak dari PT SB. Ratusan warga mengaku resah atas tindakan yang dilakukan oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di Bumi Sebimbing Sekundang in.

Sebab menurut warga, kejadian ini sudah meresahkan masyarakat dan telah dialami cukup lama. Sementara belum ada solusi upaya kongkrit berbentuk solusi oleh pihak PT SB. “Kita kesini menuntut mediasi secara resmi yang melibatkan pimpinan tertinggi PT Semen Baturaja, Pemerintah daerah dan DPRD kabupatren OKU,” ucap koordinator Perwakilan Masyarakat Desa Pusar, Garsubi disaat menyampaikan aspirasinya.

Dikatakannya, upaya ini terpaksa dilakukan pihaknya, mengingat jarak pemukiman tempat tinggal warga dengan lokasi peledakan tersebut sangat dekat.

Yakni hanya 75 meter sehingga dampaknya sangat terasa bahkan menyebabkan adanya kerusakan bagian rumah sebagian warga.

“Kami masyarakat desa Pusar saat ini tidak memerlukan janji, tapi bukti kongkrit untuk mengambil

JEMBATAN AMBROL

FOTO: FIRDAUS / PALPRES

Warga di desa Talang Piase, Kecamatan Lawang Wetan, Muba sedang berusaha memperbaiki jembatan di desa mereka yang ambrol sehingga membuat aktivitas perekonomian warga lumpuh total.

Jembatan Ambrol Warga Piase Terisolasi SEKAYU.PE - Runtuhnya jembatan yang menghubungkan Dusun I ke Dusun II Desa Talang Piase, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sejak Kamis (3/10) pekan lalu, membuat aktivitas perekonomian warga lumpuh total.

Padahal saat ambrolnya jembatan itu, sempat membuat heboh warga setempat termasuk anak sekolah yang ingin melihat, sehingga desa sebelumnya sepi menjadi ramai oleh warga yang ingin melihat jembatan roboh.

Ambrolnya jembatan itu, berawal saat mobil truk bermuatan tujuh kubik batu koral melintas diatas jembatan. Diduga jembatan tua yang belum pernah tersentuh perbaikan sejak dibangun beberapa tahun lalu, sehingga tidak sanggup menahan beban berat lantas ambrol.

Akibatnya truk BM 8164 AD warga Kuning itu terperosok sehingga sepa-

ruh badan mobil masuk kejurang dibawah jembatan, keesok harinya Jum’at (4/1 0)sekitar pukul 16.00 WIB mobil ditarik menggunakan mobil derek, sehingga kendaraan nahas itu dapat diselamatkan.

Dengan ambrolnya separuh badan jembatan putus total, maka jembatan sepanjang 15 meter tidak bisa dilewati, baik sepeda motor ataupun mobil. Padahal jembatan itu satu-satunya akses warga, sehingga roda perekonomian desa sempat lumpuh total.

Seorang warga setempat berinisial Hk mengaku, jembatan diperbaiki oleh warga desa secara gotong royong, menggunakan peralatan seadanya dan jembatan beralaskan papan dan kayu, namun diprediksi tidak akan bertahan lama.

Warga juga sempat protes ke pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) yang seakan-akan tidak perduli ter-

hadap jembatan itu. “Selain tidak pernah dilakukan perbaikan dan sampai saat ini, (kemarin, red) pihak PU BM belum memperbaiki lanjutan jembatan,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas PU BM Muba, Ir H Suhaimi melalui Kabid Program Achmad Abraham ST MT mengatakan, jembatan tersebut akan dianggarkan tahun depan. “Insyaallah disetujui DPRD Muba,” katanya singkat.

Ketua Komisi III DPRD Muba, Jon Kenedi SIP ditemui diruang kerjanya, mengaku baru mengetahui dari laporan warga bahwa ada jembatan di Talang Piase yang ambrol.

“Kami akan turun ke lokasi untuk melihat langsung, tentu saja kami meminta kepihak Dinas PU Bina Marga Muba untuk mendampingi kami.

Dan semestinya pihak PU BM harus mengambil langkah cepat menyikapi masalah ini, kasihan dong dengan warga,” tegas Jon. FIR

Lampu Jalan Sungai Rebo Dipertanyakan BANYUASIN.PE – Sejumlah lampu jalan yang ada di sepanjang Desa Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin hingga kini belum menyala. Terkait itu membuat warga disekitar itu kesal karena tak dapat menikmati penerangan jalan.

“Kenapa sampai saat ini belum hidup lampunya, padahal tiang lampu tersebut sudah terpasang selama enam atau tujuh bulan lamanya,” ujar Siska, warga Sungai Rebo ketika ditemui kemarin.

Maka dari itu, dirinya berharap kepada instansi yang terkait untuk menyalakan lampu jalan tersebut.

“Kami berharap lampu jalan tersebut segera menyala, karena dapat membantu penerangan buat warga yang melintas,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabu-

paten Banyuasin, Agus Salam mengatakan, memang ada lampu jalan yang berada di Desa Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I tidak menyala.

“Saya sudah dapatkan laporan tersebut, karena daerah itu merupakan daerah pemilihan saya,” katanya.

Dirinya mempertanyakan mengapa sampai saat ini belum menyala, padahal pemasanga tiang lampu jalan tersebut sudah dilakukan sekitar 6-7 bulan yang lalu. “Kenapa sampai lampu jalannya belum menyala, ada apa ini,” imbuhnya.

Padahal pemasangan lampu jalan tersebut sudah menghabiskan anggaran yang begitu besar. Dan kejadian ini sudah dilaporkan kepada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyuasin. “Sudah kita laporkan, mudahan segera menyala,” terangnya.

Mengenai adanya permintaan sese-

orang yang mengatakan, padamnya lampu tersebut dikarenakan adanya permintaan seseorang, sangat tidak beralasan.

“Sangat tidak beralasan, mengapa minta dimatikan lampu jalan tersebut,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertamb ang an d an Energ i Kab u paten Banyuasin, Syahrial ketika dikonfirmasi pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada Perusahaan Listrik Negera (PLN), agar lampu jalan tersebut untuk dinyalakan.

“Kita sudah laporkan, mudahmudahan malam ini sudah menyala,” bebernya.

Dikatakannya, kalau padamnya lampu tersebut dikarenakan adanya permintaan pemadaman oleh seseorang. Dulu permasalahan lampu jalan tersebut, belum adanya aliran listrik, sekarang sudah ada. BUD

Kecamatan Lalan Resmi Tambah Desa

AUDIENSI

FOTO: YENSON / PALPRES

Wraga Desa Pusar, kecamatan Baturaja Barat, saat menyampaikan keluhan mereka kepada pihak PT Semen Baturaja.

solusi. Sebab, sekitar 50 persen rumah kami rusak, akibat kegiatan peledakan ini,” ucap Garsubi, dihadapan perwakilan PT SB. Hal senada diungkapkan Imroni, warga yang sempat beberapa kali menerima imbas dari peledakan tersebut. Bahkan sempat mengancam nyawa keluarganya yang saat itu berada di dalam rumahnya.

“Rumah aku itu paling dekat dengan sumber peledakan, seharusnya pihak PT Semen mempertimbangkan lagi mengadakan peledak di daerah sini,” terangnya.

Menurutnya, warga sudah bosan dengan janji yang ditawarkan pihak PT SB namun tidak ada realisasi nyata. “Kami sudah muak dengan janji yang tak pernah terlealisasi, kami sudah bosan akan keterangan-keterangan tanpa ada tindakan nyata,” ucapnya.

Menaggapi per mintaan

masyarakat Desa Pusar, Pihak PT SB mengatakan, akan melaksankan mediasi itu melibatkan pimpinan mereka dan pemerintah, namun mereka meminta waktu untuk mengagendakan itu.

“Dalam bulan ini kami akan mengatur jadwal itu, tapi kami meminta waktu karena ini akan melibatkan pemerintah bukan hanya dari pihak kami,” kata Kepala Tambang Yogi didampingi kepala Biro Umum, Tabroni Dijelaskannya, pihak mereka saat ini telah berupaya mengambil solusi terbaik sehingga masyarakat tak lagi menjadi imbasnya. “Dulu kita melakukan peledakan mencapai seratus lobang, sekarang hanya lima lobang perharinya untuk megimbangi terjadinya kerusakan imbas yang diterima masyarakat,” pungkas Yogi. YEN

SEKAYU.PE - Desa Mekar Jaya resmi menambah jumlah desa di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Sehingga jumlkah desa di Kecamatan Lalan mencapai 27 desa.

Pemekaran Desa Mekar Jaya ditandai dengan pembukaan selubung nama desa dan dilantiknya Misiran bin Kadam sebagai Pjs Kepala Desa (kades) Mekar Jaya oleh Bupati Muba H Pahri Azhari saat kunjungan kerja Bupati di Kecamatan Lalan, kemarin (7/10).

Bupati Muba, H Pahri Azhari mengatakan, pemekaran Desa Mekar Jaya ini menambah jumlah desa di Kecamatan Lalan menjadi 27 desa, selain itu kades yang telah dilantik untuk menjalankan tugas dan kewajiban dalam

memberikan bukti nyata pembangunan didesa serta berperan aktif untuk mewujudkan Permata Muba 2017.

“Tugas Kades adalah melayani masyarakat dan membutuhkan pengorbanan dan kesungguhan untuk melaksanakannya,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Muba akan memberikan bantuan yang lebih besar kepada masyarakat. Hampir Rp1 triliun APBD Muba untuk hibah kepada masyarakat, dalam bentuk bantuan.

Dan Pemkab Muba memiliki program Rp1 miliar satu desa, bertujuan untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat diberi peluang untuk bermusyawarah dalam menentu-

kan program kerja melalui dana Rp1 miliar satu desa.

“Dengan potensi yang luar biasa Kecamatan Lalan akan menjadi kecamatan terdepan di Muba. Terpenting masyarakat bahu membahu, gotong royong, dan kebersamaan membantu Kades dalam melaksanakan pembangunan,” jelas Pahri.

Ketua TP PKK Muba, Hj Lucianty Pahri mengatakan, Kecamatan Lalan memiliki prestasi yang baik dalam berbagai lomba yang digelar Pemkab Muba. Pada setiap perlombaan di Muba, Kecamatan Lalan senantiasa mengukir prestasi. Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari partisipasi aktif ketua Tim Penggerak PKK . FIR

Pelayanan�Puskesmas�Tanjung�Batu�Dikeluhkan INDRALAYA.PE - Warga Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), akhir-akhir ini mengeluhkan pelayanan Puskesmas Tanjung Batu. Mereka menilai, baik petugas maupun dokter puskesmas tersebut jarang ditempat.

Walaupun ada, itu yang melayani para Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

Keluhan ini disampaikan warga Kecamatan Tanjung Batu Pada Palembang Ekspres melalui via SMS menurut warga, Puskesmas Tanjung Batu tersebut sangat jarang sekali ditempat.

“Ass...pak kami dari warga kecamatan Tanjung Batu dan sekitar mengeluh pelayanan di puskesmas Tanjung Batu, tidak ada dokter yang jaga, pimpinannya apalagi setelah jam kerja,” paparnya yang SMS ke koran ini melalui no Hp +62853844xxxx.

Tak hanya itu lanjutnya, rawat inap dan kecelakaan hanya dilayani TKS bukan PNS. “Dokternya jarang datang.

Mohon ditindak lanjuti pak, setiap kali ada yang berobat rumah dinasnya tutup terus,” sambungnya.

Hal ini diakui salah satu warga Kecamatan Tanjung Batu, Mamat. Diakuinya jika memang benar petugas puskesmas jarang dtempat, kalaupun ada itupun petugas yang masih berstatus TKS. “Ya kan semestinya bagi warga yang rawat inap, paling tidak ada dokternya.

Jadi, kalau ada apa-apa diluar jam kerja mereka, siapa yang bertanggung jawab.

Namanya aja, ada nama dokter Fatimah. Tapi, jarang masuk,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar dokter di puskesmas itu dipindah tugaskan, karena dinilai malas-malasan ker-

janya. “Kami berharap ganti saja dokter yang saat ini, sepertinya sudah tidak mau lagi melayani pasien. Padahal rumah dokter ini, di Tanjung Batu sendiri,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OI, H Kosasi saat dikonfirmasi masalah ini mengaku, belum menerima laporan. Namun, pihaknya berjanji akan segera mungkin menindak lanjutinya.

“Yang pasti, tidak mungkin kalau mau bekerja 24 jam, yang penting dilayani, kalau terbengkalaian baru. Untuk dokter memang ada dr Fatimah,” ujarnya.

Pria berkaca mata ini mengakui, sudah mendapat informasi dari masyarakat, bahwa dokter Fatima ini malas-malas.

“Nanti akan kita tindak lanjuti, apakah dipindah tugaskan ke puskesmas lain. Setahu kita, dokter ini, orang asli Tanjung Batu dan tinggal disana,” tukasnya. VIV

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 8 OKTOBER 2013

HALAMAN 13

Perluasan�Apron� Gunakan Anggaran�Terbatas MUSIRAWAS.PE - Bupati Musi Rawas (Mura), H Ridwan Mukti mengatakan, perluasan apron (parkir bandara) Silampari kini tengah dalam pengerjaan. Kendati pelaksanaannya bertahap lantaran keterbatasan anggaran.

Orang nomor satu di bumi Lan Serasan Sekantenan ini mengungkapkan, dengan adanya perluasan apron tersebut, tentunya kenyamanan penumpang bandara terganggu. Sebab, gedung terminal lama dibongkar dan dipindahkan digedung terminal baru yang kini tahap penyelesaian pembangunan.

“Ada dua pilihan, mau pesawat canggih (boeing) atau penumpang lebih nyaman. Kalau dari Pemkab Mura, idealnya dua-duanya, tapi karena terbatas anggaran, harus memilih salah satu,” ujar Ridwan Mukti.

Dijelaskannya, pilihan tersebut mengutamakan pesawat boeing masuk yakni memperluas apron. Sehingga membuat penumpang terganggu dengan dipindahkan ke terminal baru yang tengah proses pengerjaan.

“Untuk apron anggarannya dari Pusat. Kita kan keterbatasan anggaran. Anggaran kemarin kita komit dengan Pemrpov membangun terminal baru. Nah dengan belum selesainya terminal baru, kita gunakan anggaran APBD. Jadi pelan-pelan, bila perlu pakai tenda,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkoninfo) Mura, Ari Narsa membenarkan penggunaan terminal penumpang baru di bandara Silampari sudah dilakukan. Pasalnya gedung terminal lama dihancurkan untuk perluasan apron.

“Jadi terminal lama dipindahkan ke terminal baru meskipun sekarang diterminal baru masih ada proses penyelesaian pembangunan,” katanya.

Ditambahkannya, kalaupun pengerjaan gedung terminal baru proses pengerjaannya bertahap lantaran keterbatasan anggarana, pihaknya terpaksa memasang tenda.

“Kalau terpaksa, ya harus dipasang tenda. Apa boleh buat,” pungkasnya. IMR

Perluasan Apron bandara Silampari yang masih dalam pengerjaan, walaupun dalam keterbatasan anggaran sehingga pembangunannya diselesaikan secara bertahap.

Program Pemberdayaan KAT Diperpanjang MUSIRAWAS,PE - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Musi Rawas (Mura) memperpanjang lagi program percepatan pemberdayaan Komunitas Adat Tertinggal (KAT) hingga 2014. Padahal mestinya berakhir di akhir 2013 ini.

Hal itu dikarenakan, kelompok KAT bertambah lagi dan ditemukan di Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas sebanyak 13 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 65 jiwa.

Kepala Dinsos Mura, Retno Trapsilowati melalui Kasi KAT, Zailan menjelaskan, tadinya penyebaran kelompok KAT hanya tersebar disejumlah Desa di tujuh Kecamatan dengan total 406 KK atau 1.273 jiwa.

Padahal jumlah awal tersebut sudah masuk dalam database percepatan pemberdayaan yang mana dengan masuknya kelompok KAT baru, membuat Dinsos kembali menerapkan program penyediaan pemukiman, pendidikan dan kesejahteraan.

Dijelaskannya, bertambahnya kelompok tersebut menambah jumlah KAT hingga sekarang 419 KK atau 1.338 jiwa yang tersebar di Desa Ketuan, Muara Beliti delpaan KK dengan 36 jiwa, Desa Sukakarya Baru, STL Ulu Terawas 32 KK dengan 125 jiwa, Desa Muara Tiku, Karang Jaya 50 KK dengan 217 jiwa.

Kemudian Desa Sungai Jernih, Rupit 57 KK dengan 215 jiwa, Desa Sungai Kijang, Rawas Ulu 78 KK dengan 241 jiwa, Desa Tebing Tinggi, Nibung 115 KK dengan 421 jiwa, Desa HTI 32 KK dengan 110 jiwa dan Semangus 60 KK dengan 136 jiwa yang ada di Kecamatan

Muara Lakitan serta Desa Pulai Kidak, Ulu Rawas 13 KK dengan 65 jiwa.

“Tadinya, dari 2004 program percepatan pemberdayaan berjalan dan berjenjang tiga tahun. Nah untuk 2013 ini harusnya sudah selesai, tapi karena bertambahnya lagi kelompok KAT di Pulau Kidak, jadi program diperpanjang hingga tuntas bebas KAT di 2020,” ungkapnya.

Zailan menambahkan, persoalan yang dihadapi pihaknya untuk menjalankan program percepatan pemberdayaan KAT, khususnya soal pemukiman bagi kelompok KAT baru di Desa Pulau Kidak yakni lahan seluas 150 hektar yang tadinya milik Dinsos sudah sebagian ditempati warga umum.

“Selama ini tidak ada lagi (KAT) disana, sudah habis. Jadi tidak terpantau lagi bahkan tanah seluas 15 hektar ditinggalkan dan digarap masyarakat,” ujarnya.

Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura, Alamsyah A Manan menerangkan, pihaknya mendukung rencana Dinsos Mura untuk memperpanjang program percepatan permberdayaan KAT. Namun program tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya tanpa ada ketertutupan.

Sehingga, sambung dia, pihaknya dapat melakukan pengawasan bahkan akan melakukan kroscek ke lapangan mengenai hasil serta kondisi KAT dilapangan. “Kita akan turun lapangan melakukan kroscek guna memastikan apakah sudah berjalan atau belum.

Tapi yang pasti kami sangat mendukung,” tukasnya. IMR

Hadapi P1 Adipura, Kelurahan Berbenah PAGARALAM.PE - Dalam rangka menghadapi penilaian awal (P1) Adipura 2013 ini, sejumlah kelurahan di Kota Pagaralam saat ini mulai berbenah diri. Khususnya, dalam melakukan penataan kebersihan lingkungan.

Seperti terlihat di kantor Kelurahan Jangkar Mas, Kecamatan Dempo Utara.

Untuk mempertahankan dan meraih kembali piala Adipura yang ketiga kalinya, petugas kelurahan bahu-membahu melakukan pembersihan di ruang lingkup kantor dan lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Lurah Jangkar Mas Ferimansyah SE MM menerangkan, pembersihan lingkungan kantor yang rutin dilaksanakan setiap Jum’at pagi ini, merupakan wujud menciptakan kebersihan lingkungan sekaligus upaya menyambut penilaian piala Adipura 2013. Dimana penilaian Adipura ini sendiri salah satunya menyangkut kebersihan lingkungan kantor.

“Fokus kita saat ini, meningkatkan kebersihan lingkungan seputar kantor kelurahan, dengan bimbingan dan pengawasan langsung dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam, sebagai koordinator pengawasan titik pantau di wilayah Kelurahan Jangkar Mas,” terang Ferimansyah, kemarin (7/10).

Dikatakan Ferimansyah, berdasarkan informasi diperoleh pihak kelurahan, penilaian titik pantau piala Adipura tahap pertama ini, bakal dilaksanakan

FOTO: IMRON / PALPRES

PENGERJAAN BANDARA

pada Oktober 2013 mendatang. Maka mulai dari sekarang pembenahan lingkungan menjadi perhatian serius petugas kelurahan dan tim pengawas.

“Kita semua akan turun menghadapi penialaian Adipura, dengan melakukan pembenahan dan menjaga kebersihan titik pantau, Tentunya itu melibatkan perangkat Ketua RT, RW dan masyarakat sekitar, karena mempertahankan itu jauh lebih berat, daripada meraih seperti yang dilakukan selama ini,” tegasnya.

Hal sama juga dilaksanakan pihak Kecamatan Dempo Tengah, untuk melakukan pembenahan kebersihan lingkungan hingga pengembangan dan perbaikan titik pantau. “Kebersihan dan perbaikan titik pantau ini, memang menjadi fokus utama kita di dalam menyukseskan penilaian piala Adipura, dengan harapan di tahun ini piala Adipura bisa dipertahankan kembali,” ungkap Camat Dempo Tengah Rolly Kudata SSos MM melalui Sekcam, Hafiz Ramadhan SSTp MSi. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH), Hermawan mengatakan, pembenahan untuk lolos P1 Adipura terus dilakukan melalui SKPD yang ada. Selain difokuskan masalah kebersihan dititik pantau yang ada, tebas bayang terus dilakukan.

“Kita akan koordinasikan dan sosialisasikan mengenai Adipura ini,” tegasnya. KOE

Honorer K2 Ngadu ke DPRD Dicoret BKN Untuk Ikut CPNS PRABUMULIH.PE - Suasana gedung perkantoran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih tepatnya diruang Komisi I, kemarin (7/10) sekitar pukul 11.00 WIB, mendadak ramai.

Pasalnya, puluhan pegawai honorer Kategori Dua (K2) yang dinyatakan tidak lolos seleksi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur honorer, mengadukan nasibnya ke anggota DPRD dari Komisi I. Dalam pertemuan yang diterima oleh Wakil Ketua DPRD Prabumulih, Ahmad Palo, Ketua Komisi I, Hartono Hamid dan sejumlah anggota Komisi I DPRD Prabumulih, beberapa honorer K2 yang tak lulus tes BKN mengadukan ke wakil rakyat, lantaran nama mereka tidak masuk dalam daftar nominatif tersebut.

Menurut Lidia, salah satu tenaga honorer K2 yang bertugas di Disnakertrans Prabumulih yang mewakili teman-temanya mengatakan, dalam tes tersebut disenyalir menyebut adanya permainan uang.

“Tadi kami ditanya oleh Ibu Suspita (ang-

gota Komisi I DPRD Prabumulih) adakah diantara kawan-kawan honorer ini dimintai uang, kami jawab ada. Dan beliau minta dikumpulkan buktinya,” ujar Lidia.

Dijelaskanya, nilai uang yang diminta cukup besar yakni lima puluh juta rupiah.

“Ada kawan kami yang pernah memberi tahu bahwa dia berikan uang sebesar lima puluh juta itu, nanti kami kumpulkan dulu data buktinya,” lanjut Lidia.

Lidia sendiri cukup resah namanya beserta nama-nama rekannya yang lain tidak termasuk dalam data nominatif yang dikeluarkan oleh BKD Prabumulih.

“Kami bisa pastikan bahwa nama-nama masuk dalam daftar itu banyak yang fiktif, kami bisa buktikan, karena kami punya data dokumen yang jelas,” katanya.

Masih kata Lidia, dirinya dan kawan-kawannya mengetahui nama mereka tidak masuk dalam daftar nominatif ini setelah membaca pengumuman BKD di surat kabar harian lokal.

“Kami curiga dalam surat pengumuman ini tidak ada paraf dari Kepala BKD, Drs Sobban Asmuni dan Plt Sekda Prabumulih, H Achmad Sobri serta langsung ditandatangani oleh Wakil Walikota Prabumulih, Andriansyah Fikri SH,” tegas Lidia didepan anggota dewan.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Prabumulih, Hartono Hamid didampingi anggota

4 Loket Disiapkan Bayar Gas Kota P R A B U M U L I H . P E - PT Petro Prabumulih langsung begerak cepat dengan menyediakan empat loket pembayaran untuk rekondisi kompor bagi warga Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, yang sebentar lagi akan menikmati distribusi gas kota.

Untuk penyediaan loket tersebut, pihak PR Petro Prabumulih telah bekerja sama dengan pihak Bank SumselBabel (BSB) kota Prabumulih.

Menurut Plt Direktur Utama PT Petro Prabumulih, H Azhari H Harun, dibangunnya empat loket tersebut supaya lebih mudah dalam pembayaran uang administrasi rekondisi kompor gas, yang didistribusikan gas kota.

“Nantinya, selain di kantor kita juga di setiap kantor Bank SumselBabel di kota Prabumulih juga akan melayani dan menerima pembayaran uang administrasi rekondisi kompor gas yang akan didistribusikan gas kota,” ujar Azhari, kemarin (7/10).

Azhari menambahkan, pembayaran tersebut disetorkan melalui rekening Bank SumselBabel 151-30-20401 di keempat loket tersebut. Tak hanya untuk memudahkan pelayanan kepada pelanggannya, penyediaan loket tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Selain murah dan terjangkau bagi masyarakat, biaya rekondisi tersebut hanya Rp30 ribu. Silakan setor langsung ke loket yang kita sediakan di Bank SumselBabel. Bukti pembayarannya serahkan kepada kita, dan petugas kita akan segera merekondisi kompor gas agar bisa digunakan untuk menikmati pendistribusian gas kota,” jelasnya.

Sebelum dilakukan gas ini ke jaringan pipa ke rumah-rumah, terang Azhari, pihaknya terlebih dahulu melakukan tes ke bocoran pipa menggunakan metode pressure tes. Setelah hasil tes itu baik, PT Petro Prabu akan segera mendistribusikan gas kota ke rumah-rumah warga.

“Distribusi gasnya, hingga saat ini masih dalam proses gas ini. Secepatnya, 600 warga di Kelurahan Patih Galung akan segera menikmati gas kota yang telah kita bangun sebelumnya,” katanya.

Masih kata Azhari, meski pembangunan gedung PT Petro Prabumulih tengah dibangun, namun tidak terlalu menganggu pelayanan kepada masyarakat sekitarnya.

“Pembangunan gedung tidak menganggu pelayanan kita. Hanya saja untuk sementara waktu hingga gedung selesai kantor kita pindahkan di belakang gedung yang berada dekat dengan kantor PT Pandu Siwi Sentosa,” pungkasnya. AND

Komisi I, Hj Nurlen Asni Memed, Suspita, Hery Gustiwan menyatakan, telah menerima kedatangan perwakilan tenaga honorer K2 yang namanya tidak tercantum dalam daftar Nominatif dari BKD Prabumulih.

“Benar mereka telah menyampaikan permasalaha tidak tercantumnya nama m e re k a d a l a m d a f t a r n o m i n a t i f B K D Prabumulih,” jelas Hartono.

Saat ini DPRD Prabumulih, tambah Hartono, melalui perangkat Pimpinan DPRD telah membentuk timwas Honorer ini dan diharapkan agar seluruh honorer K2 ini dapat mengikuti tes.

Terkait adanya pencoretan nama-nama honorer yang diduga dilakukan secara sepihak oleh BKD Prabumulih, Hartono tak mau berasumsi terlalu jauh. “Mungkin dicoret dari BKN Pusat,” jelasnya.

Masih kata Hartono, pihaknya tak pernah melakukan pencoretan nama-nama tenaga honorer K2 ini. “Malahan kita minta agar seluruh tenaga honorer ini dapat dimasukkan namanya dan ikut tes,” tegasnya.

Kemudian menanggapi dari hasil pertemuan tadi yang menyatakan adanya permainan uang, dirinya minta agar dikumpulkan bukti-bukti yang cukup. DPRD Prabumulih sendiri telah membentuk Timwas Honorer dan akan segera bekerja untuk menyelesaikan kisruh Honorer K2 ini. AND

Wabup:�Kalau�Tidak� Bisa,�Belajar!!

MUARA ENIM.PE - Target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menuju prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), maka seluruh aparatur pemerintah di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Muara Enim harus bisa bekerja keras untuk meraih torehan prestasi ini.

“Bila kabupaten lain saja bisa meraih WTP, kenapa kita (Pemkab Muara Enim) tidak bisa. Pasti bisa kalalau mau, kalau tidak bisa maka seluruh aparatur di setiap SKPD harus belajar,” tegas Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, H Nurul Aman SH, usai memberikan sambutan apel senin dan kegiatan rapat staf bulanan Pemkab Muara Enim, kemarin (7/10).

Dikatakannya, selaku pimpinan daerah bersama Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar dirinya akan bertindak tegas bila masih saja ada laporan keuangan, administrasi dan sejenisnya yang masih terkesan asalasalan dan tidak tepat waktu.

“Bila bisa dikerjakan seminggu, kerjakan jangan telat.

Bahkan lebih cepat lebih baik asal benar, jangan ditundatunda. Yang salah dibenari, dibagusi,” pintanya.

Dipaparkannya, Pemkab Muara Enim selama ini mendapatkan Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dan bisa meraih WTP dimasa mendatang. Dengan catatan bisa melakukan laporan keuangan atas dasar beban kerja, kecepatan dan ketepatan serta kualitas penyusunan laporan keuangan yang disajikan.

“Yakinlah bila ini dilakukan penghargaan WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan diraih Pemkab Muara Enim,” ucap Nurul dengan optimis.

Dikatakannya selama ini Pemkab Muar Enim mendapatkan WDP untuk dapat dijadikan motivasi untuk berbenah atau menata yang masih kurang agar terealisasi target mendapatkan WTP secepatnya.

“Karena perbaikan kinerja keuangan (sesuai laporan BPK) tentunya dengan meraih WTP merupakan salah satu target dari pelaksanaan reformasi birokrasi di Pemkab Muara Enim,” tegasnya. HFB

PALEMBANG EKSPRES

SELASA, 8 OKTOBER 2013

HALAMAN 14

Ajak Tanggap Bencana Sejak Dini PALEMBANG. PE – Kementrian Sosial (Kemensos) RI, Dr Andi ZA Dulung MSC mengajak untuk tanggap bencana sejak dini. Demikian diungkapkannya dalam press conference di Aryaduta Hotel Palembang Senin (6/10).

Dengan mengusung tema Tagana Goes to school yang akan digelar pada 9-10-2013 mendatang. Beberapa sekolah yang akan disosialisasikan diantaranya SDN 87, SMA 19 , Sekolah Olahraga Sriwijaya , SMU Sampurna, dan MAN 1 Jakabaring.

Menurut Dr Andi ZA Dulung MSC, melalui kegiatan ini siswa diharapkan bisa tanggap bencana sejak dini. “Siswa harus tahu ba-

gaimana cara menangani suatu bencana atau musibah yang terlihat di depan matanya,” ujarnya.

Dia mengatakan, guna mengantisipasi terjadinya bencana Taruna Siaga Bencana (Tagana) ini, akan mensosialisasikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. “Nah, kali ini Provinsi Sumsel mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah Tagana RI dalam rangka Baksos tagana pengabdian masyarakat di bidang penanggulangan bencana,” jelasnya.

Lanjutnya, pihaknya akan merintis kerjasama serta rekomendasi antara tagana dengan siswa pendidikan yang ada di Sumsel.

Kegiataan bhakti sosial tagana ini juga telah menyentuh masyarakat di dunia pendidikan melalui kegiataan Tagana Goes to School, serta menyentuh dunia pertanian melalui kegiataan Tagana Garden. “Kita lihat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat nyata, terutama kolaborasi program kegiataannya,” tandasnya. KUR

POSE

FOTO: WAWAN / PALPRES

Kementrian Sosial pose bersama usai mensosialisasikan tanggap bencana di Aryaduta hotel Senin (6/10).

Guru Dilarang Pungut Biaya Buku Gali Potensi di AkZEE PrestaZEE PALEMBANG. PE – Pegelaran AkZEE PrestaZEE Senin (7/10) SD Islam Terpadu (IT) Izzuddin Palembang meriah. Bahkan, siswa antusias mengikuti acara bergengsi serta menggali potensi untuk tampil menarik.

Kepala SD IT Izzuddin Palembang, Alam Sorang S Ag menjelaskan, kegiatan ini bekerjasama dengan susu ZEE, dalam even ini siswa menampilkan bakat dari mulai Teater, menyanyi, menari, baca puisi dan lainya. Even berlasung dalam satu hari, jadi siswa tidak melakukan aktifitas belajar mengajar.

“Kita sebelum even ini sudah mempersiapkan siswa dari satu minggu lalu, kemudian diseleksi untuk mengikuti even tersebut,” ujarnya. Sorang mengatakan, dalam penyeleksiaannya itu diambil dari organisasi sekolah yang berbakat dan diikutsertakan dalam even tersebut. ”Kita melihat bakat siswa banyak ke lomba menyanyi dan menari, sedangkan lomba yang lain kurang diminati. Namun ada beberapa siswa yang mengikuti lomba lainnya,” katanya.

Dirinya berharap, melalui even ini bisa memberikan siswa keberanian untuk mengekspresikan bakat siswa dan menjadi bahan evaluasi sekolah

FOTO: ALHADI FARID/PALPRES

BUSANA MUSLIM

Siswa saat menampilkan salah satu lomba busana muslim dalam acara AkZEE PrestaZEE di SD IT Izzuddin.

guna meningkatkan bakat dalam peningakatan organisasi sekolah.

Sementara itu, Kepala Ca-

Ratusan Siswa Padati Reuni Akbar

bang Palembang Susu ZEE, M Ikbal Jaka Pamungkas mengatakan, even diselenggarakan ini sangat menarik dan penampi-

PALEMBANG. PE – Guna meningkatkan silaturahmi, SMA 10 menggelar reuni akbar. Bahkan, ratusan siswa padati sekolah di jalan Sriwijaya Negara.

Acara semakin meriah dengan digelarnya jalan sehat yang diikuti alumni semua angkatan.

Kepala SMA 10 Palembang, Dra Nursiawati A MM mengatakan, kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT ) SMA Negeri 10 Palembang ke 28, serta

Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Negeri 26 Palembang yang ke 38. “Kita adakan acara dengan sederhana saja seperti jalan sehat dan berbagai kegiatan lainnya,” ujarnya Minggu (6/10).

Nursiawati menjelaskan, tujuan kegiatan mempererat tali silaturahmi SMA 10 Palembang dengan alumni yang tersebar di Indonesia. Rute jalan sehat ini dimulai dari SMA 10 Palembang melintas ke Demang Leb-

lan dari siswa SD IT Izzuddin Palembang lebih memukau.

“Kita sangat senang menyelenggarakan acara disini, karena

ar Daun, kemudian Musi II dan dilanjutkan ke Putri Kembang Dadar terakhir kembali ke SMA negeri 10 Palembang.

“Hadiah dalam jalan sehat ini kita peroleh dari berbagai pihak, tapi kita tidak menyangka Walikota mengrimkan hadiah untuk partisipasi,” katanya.

Lanjutnya, pihaknya tidak mengunakan dana sekolah melainkan dana swadaya dari berbagai alumni dan ada kurang lebih 100 hadiah da-

banyak penampilan siswa disetiap sekolah yang sudah dikunjungi itu bagus serta memukau penontonnya,” katanya. KUR

lam jalan sehat. “Kita lihat dalam reuni ini ada sebagian yang mewakili dari anggatan 1982 samapai 1985, 1990 dan lainya,” ucapnya.

Sementara itu, Jaka pratama XI ips 3 mengatakan, sangat senang dengan adanya acara ini karena bisa mengenal serta dapat menyambung silaturahmi. “Kami berharap bisa mengenal kakak alumni, agar hubungan alumni dengan siswa bisa terjalin dengan baik,” harapnya. KUR

PALEMBANG. PE - Pendidikan Nasional masih dihadapkan banyak permasalahan, diantaranya masih rendahnya kualitas serta relevansi pendidikan arah kebijakan pendidikan dasar.

Parahnya, pendidikan tercoreng akibat beberapa oknum yang justru mengambil keuntungan didalamnya.

Salah satunya, memungut biaya atau menjual buku kepada siswa. Padahal, jelas jika buku serta fasilitas lainnya gratis diberikan kepada siswa. Terkait pungutan biaya buku ikut ditanggapi, Kepala SD Negeri 184 Anak-anak dipinjamkan Pa l e m b a n g .

Hj Siti Hawa, buku dari sekolah, S Pd. Dia menserta bagi anak gatakan, SDN berprestasi akan 1 8 4 Pa l e m bahkan diberikan cuma-cuma bang membebaskan biaya perbulan HJ SITI HAWA, S PD dan buku, momentum itu Kepala SD Negeri 184 Palembang dikeluarkan sejak dirinya menjabat menjadi Kepala Sekolah (Kepsek) pada 2009 hingga sekarang. Namun, kata dia, itu bukan berarti seluruhnya dibiayai sekolah.

Siti menjelaskan, dalam UU Sisdiknas No 20/2003 Pasal 34 Ayat 2, pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. Selain itu, dalam PP No 17/2010 tentang pengelolaan dan penyelenggara pendidikan juga melarang pendidik dan tenaga kependidikan, baik perseorangan maupun kolektif memungut biaya apa pun.

“Artinya sekolah tidak diberkenankan untuk memungut biaya buku juga iuran atauy SPP, sedangkan baju seragam dan lainnya merupakan tanggung jawab orangtua siswa,” ungkapnya.

Sekolah bahkan, lanjut Siti, telah menyediakan buku paket untuk siswa. “Anak-anak dipinjamkan buku dari sekolah, serta bagi anak berprestasi akan diberikan cuma-cuma,” katanya.

Disinggung mengenai kebutuhan siswa yang kurang mampu, namun memiliki kemauan sekolah serta memiliki prestasi, pihaknya memberikan kebijakan membiayai dengan dianggarkan di dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).

Untuk itu, apabila ada guru di sekolahnya yang dengan sengaja menjual buku, guru diharapkan untuk mengembalikan uang kepada orangtua siswa bersangkutan. “Saat ini kita wajib mendukung program pemerintah yang mencanangkan wajib belajar 9 tahun,” tukasnya. KUR

INFOTAINMENT SELASA, 8 OKTOBER 2013

Bagi anda Cowok, Cewek, Janda, Duda yang mau cari jodoh atua pendamping hidup, silakan kirim Atensi anda di SMS Online Mak Comblang ke Nomor :

0853 6 9999 653 mudah-mudahan kami bisa membantu mencarikan anda jodoh atau pendamping hidup.

AS.Mak.saya haris umur 25th.ingn cri istri yg seiman jujur dn stia sm sy.trim ASS,cowok mau cari kenalan cewek yang mantan psk yang pengen bertobat,aku mau jadi suaminya asal dia mau merubah sifatnya,buat cewek psk yg pengen kenal aku silakan hubungi no aku di:08995832096 NAME gw arif,udh krja,gw mncri cwek yg pngrtian,cntik,ptih,tnggi,klw ada hbngi arif di 07118639692 atw di 085368008728..

AKU cwok mau cari cwk atau janda hub adi.081918868981 adi PAGI MC- aku riki. aku mw mencari pasangan .gadis . kalw mw hub .ini n0m0rny .

085208007549 HAY mc,aku cowok 26 tahun,mau cari cewek yang mau di ajak serius, hub: 07118456988, untuk yang serius aja ok.

AKU cowok cari pacar yg srius gak prlu cantik yg pnting baik hati.

Hubungin. 087795110956 MAT Pagi MC.Saya cowok mau cari kenalan ama cewek plg.yg bisa ajak jalan.kalau ada hubungi saya di no 085363156666.ditunggu sms yaaaaa MET pagi, aku cowok mau mencari kenalan cewek yang baik dan bisa nerima aku apa adanya,yang pengen kenal silakan hub no aku di: 7118456988.

AKU cwo cari pcar yg srius gak prlu cantik yg pnting hti nya baik.

Hbngin. 087796110956 HALO guyz... Ak mau cr janda yg baik,pngertian n menarik. Call me: 085669509411 thanks MC Palpres SAYA seorang pria 30 tahun sd ber krj tetap. saya mncari gadis yg sd bkrj juga dan muslima usia 25 thn ke atas bagi klu ada yg ber minat silakan hbng di no:089636118955. (husus gadis ber jilbab) thanks

HALAMAN 15

Siti Badriah

Cari Suami Pengusaha JAKARTA. PE - Penyanyi dangdut Siti Badriah hingga kini masih senang menjomblo. Meski sudah dikenal di musik Indonesia Siti Badriah tak kunjung dapat pacar setelah putus dari anak band, Ricco ‘Larocca’.

“Pacar belum ada, fokus ke karier dulu.

Siti belum nemuin yang cocok saat ini,” kata Badriah saat ditemui di studio RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (7/10).

Badriah mengaku tidak punya kriteria khusus untuk menentukan pria yang bakal menjadi kekasihnya. Akan tetapi, pelantun lagu “Berondong Tua” itu tak menampik apabila dirinya menginginkan sosok pengusaha.

“Kalau memang pengusaha, ya yang benar-benar pengusaha yang apa adanya, gak mesti pejabat atau apa,” ungkapnya.

Wanita kelahiran 11 November 1986 itu juga menginginkan kekasihnya kelak harus bisa sayang terhadap dirinya dan keluarga.

Ia pun tidak akan menyembunyikan kekasihnya dari khalayak ramai. ABU/JPNN

Bermasalah� Produk�Lokal

JAKARTA. PE - Untuk gaya berbusana, Fedi Nuril lebih memilih brand internasional ketimbang lokal. Menolak dianggap tidak cinta produk dalam negeri, pemeran Genta di film 5 Cm itu mengaku selalu bermasalah dengan produk lokal. Menurutnya, cutting produk dalam negeri kurang cocok dengan bentuk tubuhnya yang tinggi dan kurus. ”Yang penting modelnya aku suka.

Sayangnya, badanku matre. Kalau produk dalam negeri cutting-nya nggak cocok sama aku, karena aku kan kurus, tinggi. Jadi, aku agak susah kalau mengenakan produk dalam negeri,” ungkap Fedi seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Senin (7/10).

Makanya, aktor kelahiran Jakarta, 1 Juli 1982 itu kerap berburu produk impor.

Menurutnya, produk rancangan desainer luar negeri dinilainya cocok dan pas untuk dikenakannya. Meski terkadang, dia berpikir dua kali saat akan membelinya karena

harganya yang tinggi. ”Makanya, kalau ada yang nggak branded tapi muat, aku senang banget,�” kata pentolan band Garasi itu. Setidaknya, Fedi bisa mengirit pengeluaran untuk pakaian. Fedi menambahkan, meski menyukai brand-brand internasional, dia sama sekali tidak pernah berniat untuk belanja ke mancanegara demi memenuhi kebutuhannya dalam berbusana. ”Kalau diniatkan belanja di luar (negeri) sih, nggak ya. Kalau lagi liburan saja, travelling, belanja deh,” terang mantan pacar aktris cantik Shareefa Daanish itu.

DEW/JPNN

Pevita�Pearce� Trauma�Pakai�Heels JAKARTA. PE- Aktris cantik Pevita Pearce termasuk penggila belanja. Bahkan, dia pernah menghabiskan Rp 10 juta dalam sehari. ”Aku tipikal orang yang belanja banget, tapi bulanan sih. Kalau sudah suka, ya aku beli,” katanya.

Biasanya, ada barang yang tidak pernah ketinggalan masuk tas belanjaan saat dia ke mal atau butik. Yakni sneaker, serta kaos warna hitam atau putih.

Ketimbang high heels, Pevita lebih memilih memakai sneaker karena dianggap lebih nyaman dipakai. ”Aku sudah nggak bisa pakai high heels.

Terakhir pakai heels, hidung patah karena jatuh.

Kejadiannya bulan April lalu. Makanya, sudah nggak deh, kalau bisa wedges saja,” ungkapnya.

Saking banyaknya barang yang dibeli, lemarinya sudah tidak bisa menampung. Karenanya, perempuan berdarah Inggris itu rutin menyumbangkan pakaian layak pakainya. ”Aku suka beberapa kali pakai, terus disumbangin,” katanya.

Seluruh barang-barang yang dibelinya, rata-rata berkualitas bagus.

Dia membeli semua busana yang disukainya hanya untuk mendapatkan penampilan yang sesuai keinginannya. ”Aku pecinta produkproduk keren tapi tetap affordable,” katanya.

Meski gila belanja, Pevita mengaku terkadang meminjam pakaian dari desainer. Biasanya, untuk acara-acara besar. ”Suka pinjam. Aku tuh dekat dengan Kak Barli (Asmara). Waktu aku ke Hong Kong Film Festival, Asian Film Festival, aku mengenakan baju-baju Kak Barli,” terangnya. DNY/JPNN

PALEMBANG EKSPRES

HALAMAN 16

SELASA, 8 OKTOBER 2013

63 Peserta Lolos Syarat Administrasi PANGKALAN BALAI. PE –Dari 83 berkas pendaftaran yang dikembalikan ke Timsel calon anggota KPU Banyuasin, ada 63 yang lolos seleksi untuk mengikuti tes tertulis. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan Timsel.

Ketua Timsel KPU Banyuasin Suharyono, SH, Senin (7/10), mengatakan, sebelumnya ada 114 orang yang mengambil formulir, namun yang mengembalikan sebanyak 83 orang hingga penutupan pendaftaran. “Setelah diseleksi, ada 63 yang lolos dan berhak mengikuti tes selanjutnya,” kata dia.

Suharyono menambahkan, seluruh peserta diwajibkan akan mengikuti serangkaian tes, seperti ujian tertulis, tes kesehatan kemudian tes psikologi terakhir wawancara. Sesuai dengan jadwal pelaksanaan tes tertulis akan dimulai 10 Oktober, dilanjutkan 15-16 Oktober tes kesehatan dan psikologi. Setelah itu untuk wawancara, jadwalnya akan dibahas lagi.

“Ya, apabila tidak mengikuti serangkaian tes tersebut peserta yang bersangkutan akan gugur,”

43 Pendaftar KPU OKUT Kembalikan Formulir

jelas Suharyono.

Kemudian, hasil dari seleksi serangkaian tes yang akan menentukan nasib peserta berdasarkan hasil penilaian selama tes berlangsung, apabila tidak memenuhi syarat penilaian maka akan gugur untuk mengikuti seleksi selanjutnya, yang akan dilakukan oleh pihak KPU Sumsel. “Kami hanya menyeleksi sekitar 20 besar dari jumlah peserta tersebut selanjutnya untuk menuju 10 besar nanti akan diserahkan kepada KPU Sumsel untuk melakukan seleksi lagi, sehingga mengerucut menjadi 5 anggota KPU,” terangnya.

Suharyono menegaskan, seleksi untuk calon anggota KPU di Kabupaten Banyuasin, berdasarkan hasil kemampuan peserta. Pihak Timsel hanya menjalankan sesuai tugas dan fungsi. Suharyono membantah jika ada calon peser ta titipan dar i pihak mana pun. “Mudah-mudahan proses tersebut berjalan sampai akhir tes nanti, dan kami akan berusaha untuk bekerja profesional melaksanakan tugas ini,” tandasnya. BUD

MARTAPURA. PE-Dari 83 pelamar yang mengambil formulir pendaftaran untuk menjadi anggota KPU OKU Timur, hanya 43 orang yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke Tim Seleksi anggota KPU OKU Timur.

“Sampai hari terakhir, dari 83 yang mengambil formulir, tercatat 43 pelamar mengembalikan formulir untuk bersaing merebut kursi KPU OKU Timur. Berkasnya akan kita periksa dulu. Jika memenuhi syarat, maka akan lulus administrasi dan berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya. Pengumuman administrasi dijadwalkan 8 Oktober ini,” kata Ketua Timsel Anggota KPU OKU Timur Ikbal Tri Hidayat, saat dihubungi, Senin (7/10).

Ikbal menjelaskan, dari 43 pelamar tersebut, ada empat orang incumbent KPU OKU Timur, yang seluruhnya mengembalikan formulir. Di antaranya, Ketua KPU OKU Timur Leo Budi Rahmadi, Divisi Sosialisasi Zainal Abidin, S Ag, Devisi Logistik Eko Kurniawan, dan Divisi Mata Pilih Rialdi. “Satu anggota lagi dari unsur Sekretariat KPU OKUT Danang juga sudah mengembalikan formulir,” ujar dia.

Untuk diketahui, tambah

Iqbal Trihidayat

4 Incumbent Daftar KPU Ogan Ilir

Ikbal, pihaknya akan melakukan rapat pleno membahas tentang hasil seleksi administrasi.

Hasilnya akan diumumkan melalui media lokal hari ini, Selasa (8/10). “Dilanjutkan Kamis 10 Oktober pelaksanaan ujian tertulis, 11 Oktober tes kesehatan, dan 16 Oktober tes psikologi dan seterusnya,” tandas Ikbal.

Terpisah, Zainal Abidin, SAg, seorang peserta, mengaku siap bersaing untuk mengikuti seleksi menjadi anggota KPU OKU Timur. Hal ini dibuktikannya dengan cara mengembalikan formulir untuk mengikuti tahapan seleksi.

Zainal yang juga mantan anggota KPU OKU Timur sebelumnya, menatakan, sengaja ikut seleksi lagi karena ingin mengabdikan diri secara maksimal. “Persiapan untuk memenangkan persaingan, belajar, mengingat-ingat lagi undang-undang kepemiluan dan Undang-undang penyelenggara pemilu, serta yang jelas berdoa,” kata Zainal.

Pengalaman selama menjadi anggota KPU OKU Timur sebelumnya, kata dia, diyakini bisa membantunya untuk lolos menjadi anggota KPU OKU Timur kembali. “Jika terpilih saya akan mengedepankan independensi dan terbuka terhadap insan pers,” tegasnya.

Disinggung mengenai perasaan mengikuti persaingan untuk menjadi anggota KPU OKU Timur, Zainal mengaku gugup karena harus melawan kawan-kawan incumbent dan para peserta lainnya. Hal ini dirasakan sebab ia meyakini, peserta lain juga sudah mempersiapkan diri menghadapi seleksi tes KPU kali ini. MAN

FOTO: ARMAN/ PALPRES

INDRALAYA. PE- Empat dari lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir kembali mendaftarkan diri menjadi calon anggota KPU Ogan Ilir periode 2013-2018. Pada Senin (7/10), Timsel calon anggota KPU OI akan melakukan rapat penentuan bagi peserta untuk mengikuti seleksi ujian tertulis.

“Memang ada empat incumbent yang mendaftar, seperti Ketua KPU incumbent Amrah Muslimin, anggota KPU Annahrir, Armin, dan Ikhwandi. Kita akan dilakukan seleksi tes tertulis di LPMP Indralaya. Untuk soal langsung didistribusikan KPU pusat ke KPU Sumsel. Kami harap peserta dapat membawa alat tulis sendiri,” ujar Sekretaris Timsel, Indra Yudistira.

Menurut dia, hingga hari terakhir jumlah pelamar KPU Ogan Ilir mencapai 50 peserta dengan rincian tiga orang peserta merupakan lulusan SMA sekitar 5%, 80% merupakan lulusan S1, dan sekitar 15% merupakan lulusan S2.

Peserta perempuan pun cukup memenuhi kuota sekitar 30% atau ada 13 orang. Sedangkan profesi pendaftar lebih didominasi PNS, swasta, organisasi masyarakat hingga wiraswasta.

“Bagi lulusan S1 dan S2, mereka tetap melampirkan ijazah SMA. Pelamar didominasi pria, rata-rata peserta tidak melengkapi

Tujuh Kades Jadi Caleg INDRALAYA. PE- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Ogan Ilir mencatat ada tujuh pejabat sementara (pjs) kepala desa (kades) yang mengisi kekosongan jabatan kades. Pasalnya, jabatan ini kosong ditinggal para kades yang sudah resmi terdaftar sebagai calon legislatif (caleg).

“Setelah ditetapkannya tujuh kades tersebut masuk dalam daftar calon tetap (DCT) ikut menjadi peserta pemilu legislatif, maka secara otomatis pula telah terjadi kekosongan jabatan kades. Makanya ditunjuk pjs yang menjalankan roda pemer-

intahan di desa masing-masing,” ujar Kepala BPMPD Ogan Ilir, Dicky Syailendra, Senin (7/10).

Dia menjelaskan, rata-rata para kades yang mundur untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota legislative, memang memiliki masa jabatan yang hampir habis atau kurang dari satu tahun. Khusus para pjs kades yang ditunjuk atas usul camat dan pertimbangan BPD, juga diberikan penugasan untuk melaksanakan persiapan melaksanakan pilkades dalam kurun satu tahun ke depan.

“Selain ke tujuh desa yang akan melaksankan persiapan pilkades, juga

persyaratan ijazah SMA dan surat dari pengadilan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan bebas dari jeratan hukum. Namun itu semua telah dilengkapi pada akhir penutupan pendaftaran,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Timsel Calon Anggota KPU Ogan Ilir, Wilson Effendi menambahkan, usai melakukan tes tertulis, pada 11-15 Oktober akan dilakukan tes kesehatan, tes psikologi pada 16-23 Oktober. Untuk hasil seleksi tertulis, tes kesehatan, dan tes psikologi akan diumumkan pada 26-28 Oktober

dan baru dilanjutkan seleksi wawancara pada 3 November.

“Nanti 10 besar yang lulus seleksi akan diajukan ke KPU Provinsi untuk dikerucutkan kembali menjadi lima calon komisioner KPU Ogan Ilir. Penentuan lima komisioner KPU Ogan Ilir menjadi tanggung jawab KPU Sumsel,” terangnya.

Terpisah, Ketua KPU Ogan Ilir H Amrah Muslimin membenarkan kalau dirinya kembali mendaftarkan diri menjadi peserta calon anggota KPU Ogan Ilir periode lima tahun mendatang. “Ya, saya kembali mendaftarkan diri sebagai peserta calon anggota KPU Ogan Ilir. Berkas sudah diserahkan dan tinggal mengikuti semua tahapan seleksi yang ditentukan,” tutur Amrah. VIV

ada tiga desa yang akan melaksanakan kegiatan yang sama, namun ketiga desa itu bukan karena kadesnya nyaleg, melainkan sudah berakhir masa jabatannya,” terang dia.

Disinggung soal Kades Kandis, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir Ahmad Fadli (34) bersama rekannya, yang terjaring razia dan didapati barang bukti sabu sebanyak 2 paket kecil dan 2 pucuk senjata tajam, baru- baru ini, Dicky mengaku telah menerima laporan dari Mapolres OKI. “Jabatan Ahmad Fadli sebagai Kades Kandis sudah diberhentikan sementara dari jabatannya sampai menunggu proses pengadilan atau sudah mempunyai kekuatan hukum tetap baru bisa mengambil langkah lainnya. Jika tidak terbukti

bersalah, maka akan direhabilitasi,” ujarnya.

Diketahui, tujuh kades di wilayah Kabupaten Ogan Ilir yang lolos menjadi peserta pemilu legislatif yakni Kades Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu, Wahidin dari Partai Nasdem, Kades Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Rizal Mustofa dari Partai Nasdem, Kades Pandan Arang, Kecamatan Kandis, Zainul Abdi dari Partai Golkar.

Lalu Kades Pegayut Kecamatan Pemulutan M Yunus Helmi Ghozali dari Partai Golkar, Kades Burai, Kecamatan Tanjung Batu Firmansyah M Salin dari PKS, Kades Srijabo, Kecamatan Sungai Pinang Mulyadi Abdullah dari PAN, dan Kades Payalingkungan, Kecamatan Lubuk Keliat H Marsani dari PBB. VIV

DPPKD Bantah Dana TKD Untuk Pilkada PAGARALAM. PE – Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKA) Pemkot Pagaralam membantah isu yang menyebutkan dana tunjangan kerja daerah (TKD) November-Desember 2012 sekitar Rp4 miliar dipakai untuk biaya pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam periode 2013-2018. Dana TKD adalah anggaran untuk sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kota Pagaralam.

“Dugaan itu tidak benar, bila dana TKD senilai Rp4 miliar dipergunakan untuk pilkada Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam periode 2013-2018,” kata Kepala DPPKA Pagaralam H Hariyanto, SE, MM, MBA, Senin (7/10).

Menurut dia, dana TKD bulan November hingga Desember 2012 hingga kini belum dikeluarkan, tapi justru meluncur ke APBD Perubahan 2013. “Dana TKD itu tidak kita keluarkan, tapi kita setorkan kembali ke kas daerah.

Sementara sejauh ini, dana tersebut telah kita anggarkan kembali ke APBD-P 2013,” terangnya.

Ia mengatakan, bila ada isu menerangkan bahwa dana TKD 212 itu dipergunakan untuk biaya pilkada Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam 2013, sama sekali tidak benar. Karena anggaran yang ada belum dikeluarkan, justru tahun ini rencananya akan dibayarkan melalui APBD-P 2013. “Kita telah menganggarkan kembali dana TKD NovemberDesember 2012 ke APBD-P 2013,”

kata Hariyanto.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pagaralam Ruslan Abdul Gani, SE didampingi Wakil Ketua Rasmizal, SH, saat dibincanggi di ruang kerjanya, mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah melakukan koreksi ulang bila ada dana TKD senilai Rp4 miliar itu masuk ke dalam pembahasan APBD-P 2013.

“Sepengetahuan kami, dana TKD untuk bulan NovemberDesember 2012 tidak masuk ke dalam pengesahan APBD-P 2013,” kata Rasmizal.

Selain itu, sambung Ruslan, bila kegiatan tahun 2012 sangat tidak memungkinkan bila akan dianggarkan kembali ke tahun selanjutnya. Apalagi anggaran itu masuk ke APBD Perubahan. “Sangat tidak memungkinkan jika kegiatan tahun 2012 lalu dibayarkan tahun berikutnya, apalagi APBD Perubahan 2013,” singkatnya.

Menurut Tim Investigasi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN RI) Sumsel, Refi Mustafa, dana TKD selama November-Desember itu diduga sudah dicairkan pada akhir Desember 2012. Namun hingga kini keberadaan uang tersebut entah berpindah ke tangan siapa, karena tak satu pun pegawai di lingkungan Pemkot Pagaralam yang menerima tunjangan selama dua bulan itu.

Padahal, TKD Januari-Oktober 2012 sudah terealisasi, namun untuk November – Desember belum ada pegawai yang menerimanya. KOE

Dewan Sahkan APBD-P Banyuasin

Yan Anton Ferdian

D

Agus Salam

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin telah mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Banyuasin serta penandatanganan serta acara persetujuan bersama antara DPRD dan Bupati Banyuasin, Senin (7/10).

Proses pengesahan RAPBD Perubahan dimulai dengan penyampaian nota pengantar penjelasan RAPBD Perubahan Banyuasn 2013 oleh Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, Jumat (27/9) lalu.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum jawaban Bupati terhadap pandangan fraksi-fraksi di DPRD Banyuasin. Setelah itu dilakukan pembahasan oleh Komisi-Komisi beserta mitra kerja

M Zakaria

Arkoni

Askolani

terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, dimulai 2-4 Oktober 2013.

Hingga dilakukan paripurna terakhir pengambilan keputusan oleh DPRD, diawali penyampaian laporan hasil pembahasan komisi-komisi DPRD Bersama mitra kerja SKPD Banyuasin. “Setelah ditandatangani, RAPBDP ini akan diserahkan ke gubernur untuk diperiksa dan meminta saran. Kemudian berkasnya dikembalikan ke Banyuasin untuk diperbaik, kalau sudah perbaiki baru bisa diproses,” jelas Anggota DPRD Banyuasin, Agus Salam didampingi Humas DPRD Banyuasin, Aminudin usai Parpurna IV pengambilan keputusan RAPBD-P Banyuasin.

Dewan berharap agar anggaran tersebut bisa

H Ismed Elmundo

Aminuddin

digunakan sesuai peruntukannya untuk kepentingan masyarakat Banyuasin. Sementara itu Sekretaris DPRD Banyuasin, Ismed Elmondo mengatakan, setelah perubahan anggaran, besaran dan komposisi APBD-P menjadi sebagai berikut, pendapatan menjadi Rp 1.655.951.199.884,4, anggaran belanja Rp 1.776.811.375.671, 24 defisit Rp 120.860.175.786,80.

S e l a n j u t n y a p e n e ri m a a n p e mb i a ya a n R p 142.474.526.764,28, pengeluaran pembiayaan Rp 21.614.350.977,48. Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Banyuasin, Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian dan kepala dinas, badan, kantor di jajaran SKPD Pemkab Banyuasin. ADV

FOTO-FOTO: BUDI / PALPRES

Penandatanganan RAPBD-P oleh Ketua DPRD Banyuasin, H Agus Salam disaksikan Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan pimpinan DPRD Banyuasin.