Palembang Ekspres Kamis, 11 September 2013 by Palembang Ekspres

Bahan Baku Naik, Siasati Ukuran Eceran

LAHAT. PE - Pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar, harga bahan kebutuhan pokok seperti gandum, sagu, dan minyak goreng terus beranjak naik. Kenaikan itu mulai membebani sejumlah produsen makanan termasuk pembuat kerupuk, sehingga untuk mempertahankan produksi mereka terpaksa menyiasati harga dengan memperkecil ukuran kerupuk.

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

Bersambung ke HAL 5

TERBIT 16 HALAMAN

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013

Pilih�Hitam�atau�Putih?!

ILUS NET

DALIH DUKUN CABUL PERDAYA 3 PASIEN

Diguyur Hujan Masih Semangat

FOTO ALHADI FARID PALPRES

HARI INI DI SD NEGERI 49 PALEMBANG. PE - Perhelatan event AkZEE PrestaZEE hari ketiga di SD Negeri 179 kendati terkendala guyuran hujan, akan tetapi

LINCAH

semangat dan kemauan siswa SD Negeri yang berlokasi di belakang Taman Makam Pahlawan (TMP) Bersambung ke HAL 5

Salah seorang siswi SDN 179 tampil lincah di atas panggung AkZEE PrestaZEE memukau penonton dan juri, Rabu (11/9).

PRABUMULIH. PE – Be- pemuas nafsu syahwatnya. ragam cara dalih dilancarkan Kepada para korban, dia memberikan pilihan cara hitam oknum yang mengaku atau putih sebagai upaya sebagai dukun dalam pengobatan. mengelabui para “Mereka (para korbannya. SepMereka (para korban) datang erti Kamrul (42), dan meminta pelet pacarnya, saya korban) datang pria keturunan tawarkan dua cara yakni hitam dan meminta peIndia, dukun pal- dan putih. Kalau hitam ya dengan let pacarnya, saya cara melakukan hubungan badan tawarkan dua su yang mengdan beberapa ritual lainnya, cara yakni hitam klaim dirinya bisa sedangkan cara putih yakni mengobati secara dengan cara solat. Ternyata ketika dan putih. Kalau tradisional. Tiga itu mereka memilih jalan hitam hitam ya dengan cara melakukan perempuan, dua KAMRUL hubungan badan di antaranya berstatus pelajar, yang datang dan beberapa ritual lainnya, berobat justru menjadi korban Bersambung ke HAL 5

Penangkapan�Ibnu�Amin� Demi�Penegakan�Hukum

IBNU AMIN

KUNTADI

LUBUKLINGGAU. PE – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau, Kuntadi menegaskan, penangkapan H Ibnu Amin, mantan Bupati Musi Rawas (Mura) periode 2000-2005oleh Satuan Tugas (Satgas) Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kejari Lubuklinggau, semata-mata untuk penegakan hukum. Pernyataan orang nomor wahid di Kejari Lubuklinggau itu ketika ditemui Palembang Ekspres

Diduga Kerangka Kolektor Kredit Plus Ditemukan di perkebunan Kelapa Sawit PANGKALAN BALAI. PE – Warga di Desa Lubuk Karet mendadak heboh. Untuk dugaan Pasalnya ada warga mensementara korban emukan kerangka manumeninggal akibat sia yang telah berserakan dibunuh, ini terlihat di Afdeling I, perkebunan dari tengkorak kepala kelapa sawit PTPN 7 Unit Us a h a B e t u n g K r a w o, korban yang terlihat Desa Lubuk Karet, Keseperti ada bekas bacokan. Namun untuk camatan Betung. Kuat dugaan identitas kerangmemastikannya, kita ka tersebut merupakan menunggu hasil dari kolektor kredit plus yang rumah sakit tewas dibunuh. IPDA SUMADI YONO Kanit Reskrim

Bersambung ke HAL 5

di ruang kerja, Rabu (11/9). “Penangkapan ini semata-mata untuk penegakan hukum, tak ada unsur lainnya,” ujar Kuntadi memberikan pengertian kepada masyarakat. Menjawab pertanyaan, tugas selanjutnya, dia mengatakan, sudah selesai. “Tugas kita sebatas melaksanakan eksekusi sebagimana diamanatkan Undang-Undang,” ujarnya sembari mengajak komponen masyarakat

untuk memerangi berbagai tindak kejahatan terutama kasus korupsi yang jelas-jelas akan merugikan masyarakat Indonesia. Sekedar mengingatkan, seperti terungkap dalam persidangan yang dipimpin langsung Ketua PN, Encep Yuliadi, beranggotakan Arman Surya Putra dan Mimi Haryani, Rabu, 5 November 2008 bahwa ada dugaan penyelewengan daops Bersambung ke HAL 5

Dinkes Tepis Isu Suap

Tes Bidan PTT

MUARADUA. PE Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat berinisiatif melakukan perekrutan bidan pegawai tidak tetap (PTT) dengan mendapatkan honor Rp 1 juta menggunakan anggaran APBD. Sepanjang pelaksanaan seleksi, pihak FOTO IST BAGI SOAL Peserta tes Bidan PTT Kabupaten OKU Selatan tampak Dinas Kesehatan (Dinkes) menunggu pembagian soal yang dibagikan panitia Kabupaten OKU Selatan dalam tes tertulis, Rabu (11/9).

Bersambung ke HAL 5

Masa Ospek yang Tak Terlupakan (4) Hari itu mungkin aku ngerasa seperti Grim Reaper (Cindy) dari neraka yang kerjain kami habis-habisan. Nah, hari ke-3, di sinilah mulai kesalahan itu. Waktu itu kami disuruh berkumpul di lapangan yang agak hijau, sekitar jam 12 siang. Dan katanya ada MABA yang berani godain senior.

ANYA saja tak ada satupun temantemanku yang mau mengaku, alhasil kita semua dihukum. Dan hukumannya bisa dibilang tidak masuk di akal. Kami semua

disuruh mencabut rumput. Tapi baru beberapa detik kami semua mencabuti rumput di lapangan itu, Cindy langsung ngomong seraya membentak kami agar segera mencabut Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita

plg.ekspres@gmail.com

Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

FOTO ANDRE PALPRES

DARURAT

Pasca terjadinya insiden kebakaran di lantai 7 belum lama ini, Gedung Pemkot Prabumulih rencananya akan segera dibangun tangga darurat.

Tanpa Tangga Darurat Izin Bangunan Dicabut

GEDUNG PEMKOT PRABUMULIH

PRABUMULIH. PE - Faktor keselamatan sangat penting untuk meminimalisir korban dalam musibah kebakaran di gedung bertingkat. Sayangnya, dari puluhan gedung bertingkat yang ada di Kota Prabumulih, rata-rata tak memiliki tangga darurat di luar bangunan yang diperuntukkan dalam kondisi darurat. Padahal, tangga darurat sangat Bersambung ke HAL 5

LEE DONG-WON

Siap Turun Lawan Persiba PALEMBANG. PE - Center back Sriwijaya Football Club (SFC), Lee Dong-Won mendapat garansi dapat diturunkan saat timnya melawat ke markas Persiba Balikpapan, Stadion Persiba, Balikpapan, Minggu (15/9) mendatang. “Kondisi Lee saat ini mungkin belum 100 persen fit. Namun dengan perkembangannya yang mencapai 70 persen, saya menjamin dia dapat diturunkan saat melawan Persiba,” kata pelatih fisik SFC, Andre. Andre menuturkan, Lee yang mendapat cedera pada bagian

kaki kanan kini sudah mulai berlatih penuh. Menu latihan sudah tidak dipisahkan lagi dan dia melahap apa yang diberikan pelatih pada sesi latihan yang berlangsung di Lapangan Pusri. Hanya saja, Andre tetap mengingatkan jika pemain berkebangsaan Korea Selatan ini tak terlalu memporsir fisiknya. Sebab dapat berakibat pada cedera yang dia alami kembali kambuh dan tak bisa diturunkan saat Bersambung ke HAL 5

FOTO ALHADI FARID PALPRES

PALEMBANG EKSPRES

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013

HALAMAN 2

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

Palembang�Kian�Macet

ingginya pertumbuhan kendaraan yang ada di Kota Palembang membuat jalanan yang ada di Palembang menjadi padat. Dengan padatnya kendaraan itu maka akan menimbulka kemacetan. Apalagi tingginya pertumbuhan kendaraan itu tidak sebanding dengan petumbuhan jalan yang ada. Karenanya pemilik kendaraan tidak bisa mencari jalan alternatif sebagai pilihan, melainkan harus melalui jalanan yang sudah padat itu. TINGGINYA pertumbuhan kendaraan itu sebenarnya juga menandakan jika perekonomian masyarakat di Kota Palembang semakin tinggi. Sudah bisa dikatakan jika Kota Palembang sudah termasuk sebagai kota besar yang ada di Indonesia. Jika diperhatikan lebih detail, setiap rumah yang ada di Kota Palembang, pasti mempunyai kendaraan. Apalagi untuk memilik kendaraan sendiri sangatlah mudah, seperti sepeda motor. Cukup dengan uang

yang tidak terlalu besar, maka masyarakat sudah bisa memiliki kendaraan sendiri dengan cara kredit. Belum lagi bagi masyarakat yang berpenghasilan menangah ke atas, kendaraan yang dimilikinya lebih dari satu. Misalkan orang tersebut sudah mempunyai motor, maka orang tersebut juga akan membeli mobil. Sehingga motor dan mobil itu sudah dianggap bukan lagi barang mewah dengan alasan untuk kebutuhan. Memang sudah menjadi fenomena tersendiri di setiap negara berkembang. Jika masyarakatnya sudah mulai maju maka tinggkat pertumbuhan ekonomi juga meningkat termasuk pertumbuhan kendaraannya. Untuk itulah pemerintah harus bisa memfasilitasi hal tersebut, supaya bisa mengimbangi pertumbuhan kendaraan itu. Dengan membuat atau membangun jalan baru sebagai alternatif, maka kemacetan bisa dihindari. Apalagi di Kota Palembang, masih banyak lokasi untuk membuka jalan baru. Namun, pada kenyataan jalanan yang ada sudah

tidak memadai, sementara jalan baru belum ada. Sebagai salah satu jantung kota yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel), seharusnya jalanan yang ada sudah mendukung. Dengan begitu maka Kota Palembang bisa dilirik investor luar, karena kondisi jalan yang tidak macet. Dan tentunya yang diuntungkan masyarakat selaku pengguna jalan. Pemerintah Kota Palembang harusnya sudah mulai bisa membatasi tingginya pertumbuhan kendaraan. Pembatasan itu dilakukan sebelum ada jalan baru atau jalan alternatif supaya kemacetan di jalan-jalan di Kota Palembang bisa diatasi. Sebenarnya Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumsel sudah berusaha untuk mencari solusi kemacetan itu. Salah satunya dengan membangun fly over atau jembatan layang. Hal itu terbukti cukup strategis dalam mengatasi kemacetan. Sayangnya baru satu jembatan layang yang dibangun yakni jembatan flay over simpang Polda. Semen-

tara jembatan layang di simpang empat Jakabaring baru mulai pembangunan. Sedangkan untuk mengatasi kemacetan di Simpang Patal, bakal di bangun Under pass atau jalan bawah. Namun, yang paling dibutuhkan dalam mengatasi kemacetan di Kota Palembang adalah pembangunan jembatan Musi III. Jika jembatan Musi III sudah dibangunan maka konsentrasi kendaraan tidak hanya di Jembatan Ampera saja. Nah, dengan adanya jembatan Musi III, maka pemilik kendaraan bisa beralih ke jembatan Musi III tidak lagi ke jembatan Ampera. Jika Kota Palembang sudah tidak macet lagi, maka Kota Palembang yang sangat indah dan banyak peninggalan seni budaya kerajaankerajaan Sriwijaya akan lebih mengundang pendatang untuk berkunjung. Menurut salah warga Palembang, Novi Puspita, bahwa kemacetan di Kota Palembang dikarenakan banyaknya jumlah kendaraan yang ada di Palembang dan juga banyaknya kendaraan dari luar masuk ke Palembang.

“Kita lihat saja di atas jembatan Ampera setiap sore selalu macet. Itu karena banyaknya kendaraan yang berhenti untuk berfoto dan lain-lainya sehingga pengendara sepeda motor mengambil jalur berlawanan yang mengakibtkan kemacetan di atas jembatan Ampera,” ujar Novi. Dijelaskannya, dengan banyaknya kendaraan yang ada di kota Palembang baik motor maupun mobil yang memadati jalan-jalan harus di kurangi jumlahnya, agar bisa mengurangi kemacetan di kota Palembang ini. “Jadi kalau bisa jumlah kendaraan yang melintas di jalan-jalan di Palembang harus di kurangi atau dibatasi. Karena itu sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan,” terangnya. Sedangkan banyaknya kendaraan yang pakir sembarangan seperti di sekitar Cinde ke arah lampu mereh Charitas, ungkapnya, juga harus ditertibkan, sehingga pengguna jalan bisa berkendara dengan lancarnya. “Macet di Kota Palembang kita ini membuat kurangnya kenyamanan berkendara akibat kemac-

etan,” ungkapnya. Novi juga mengatakan, untuk menekan jumlah kendaraan yang ada di Kota Palembang harus menaikkan tarif pajak kendaraan, baik motor, mobil, truk dan lainlainya termasuk kendaraan masuk ke tengah Kota Palembang, sehingga kuota kendaraan yang masuk di Kota Palembang lebih sedikit. “Untuk mengatasi banyaknya pakir sembarangan yang mengakibatkan kemacetan itu, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) harus memantau tempattempat yang menjadi parkir. Padahal itu bukan tempat parkir melainkan sudah masuk jalan raya itu. Makanya harus di berikan peringatan yang tegas supaya mereka tidak mengulanginya lagi,” bebernya. Tindakan dalam mengatasi kemacetan juga sudah dilakukan pihak Dishub Sumsel. Bahkan Dishub Sumsel sudah menutup beberapa putaran. Dengan begitu maka setiap ruas jalan semakin padat, akan bisa diatasi kemacetannya. “Sudah ada beberapa putaran yang kita tutup, ini guna mengurangi kemac-

etan. Sehingga tidak padat dan menumpuk saat penerapan beberapa putaran,” ujar Sudirman, Kabid LLAJ Dishub Sumsel kepada Palembang Ekspres. D i k a t a k a n n y a , Ko t a Palembang memang sudah selayaknya untuk segera diantisipasi dengan melakukan berbagai solusi. Salah satunya upaya pemerintah dengan membangun monorel, kemudian jalan tol yang akan dibangun di Kota Palembang. “Kendati belum terlaksana dalam waktu dekat, minimal mampu memberikan jalan atau solusi bagi masyarakat kota Palembang agar tidak terjadi kemacetan,” ungkapnya. Pihaknya, terus menerapkan titik mana yang terjadi puncak kemacetan. Seperti Sudirman, kemudian jalan Radial, Kolonel Barlian dan sebagainya. “Makanya di Jalan Kolonel Barlian itu sudah dilakukan penutupan putaran. Kedepan diharapkan lebih baik dan dengan berkuranganya putaran Insya Allah menekan kepadatan di kota Palembang,” tukasnya. KUR/DYN

Lima Titik Berpotensi Menimbulkan Kemacetan PALEMBANG.PE – Pesatnya pertumbuhan kendaraan tidak diimbangi dengan kapasitas jalan, maka berimbas pada potensi kemacetan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang mencatat, ada lima titik potensi kemacetan. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemetaan kemacetan di jalan protokol. Lima titik itu yakni Jalan Merdeka, Jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan Pasar Cinde, Bundaran Air Mancur,

Harian Umum

depan Pasar KM5, serta depan Palembang Trade Center (PTC). Kepala Dishub Kota Palembang, Masripin Thoyib menjelaskan, potensi kemacetan terjadi saat jam sibuk. Seperti di kawasan Merdeka, disana banyak angkot, becak dan bus kota menunggu penumpang. “Kalau di Jalan Sudirman, itu tepatnya di depan toko Martabak HAR. Di sini juga karena ada angkot dan bus kota yang ngetem,” katanya.

Selain itu, kawasan pasar cinde juga berpotensi macet karena banyaknya becak melawan arus dan lokasi perputaran arus lalu lintas. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadi macet. “Di Bundaran Air Mancur juga rawan macet karena di kawasan ini selain adanya tempat berputar (u turn) arus lalu lintas, juga sering ada becak yang melawan arus, pejalan kaki yang menyeberang di sembarang tempat, dan gerobak yang melintas di

badan jalan,” jelas dia. Sedangkan di depan Pasar KM 5, tambah dia, juga rawan kemacetan. Salah satunya disebabkan adanya ojek yang mangkal di badan jalan. “Terakhir di PTC Mal. Di sini rawan macet, karena banyak orang yang menyeberang sembarangan. Tidak ada jembatan penyeberangan. Banyak juga angkot dan bus kota menaikkan dan menurunkan penumpang di depan PTC,” paparnya. RIS

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Arie M. Staf Redaksi: Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim/PALI), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Zepriansyah, Dwi Sari Agustina. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Adm Iklan: Silvi Winda Pratiwi, ADM Pemasaran : Vera Ismaniar Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.

Untuk kota palembang dan sekitarnya Subuh

Zhuhur

Ashar

Magrib

Isya

04:44

12:03

15:15

18:04

19:10

PALEMBANG EKSPRES

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013

HALAMAN 3

Desain Gedung Pasar Masih Dievaluasi Cinde, 16 Ilir, Palimo Dibangun 20 Lantai PALEMBANG. PE - Desain revitalisasi gedung pasar tradisional masih terus dievaluasi sebelum ditawarkan kepada investor. Terutama peruntukan di setiap lantai sehingga bisa disesuaikan dengan konsep bangunan. Gedung pasar yang akan direvitalisasi ini yakni Pasar Cinde, 16 Ilir, dan Pasar Palimo. Kepala Dinas Tata Kota Pa l e m b a n g K M Is n a i n i Madani, rabu (11/9), menj e l a s k a n , re v i t a l i s a s i g e dung pasar ini sebagai upaya untuk mengangkat derajat kehidupan pedagang. Rencananya, gedung pasar ini akan didesain modern. “Kita buat pasar modern dengan fasilitas lengkap mulai eskalator, sebagian kios ada AC dan toilet dengan desain modern. Perlu saya jelaskan, pasar modern bukan berarti mal tapi pedagang tetap yang ada saat ini, fasilitasnya modern,” jelas Isnaini. Dia menjelaskan, desain revitalisasi bangunan gedung sudah selesai dibuat.

Hanya saja, saat ini masih harus dievaluasi dan disetujui oleh Walikota Palembang H Romi Herton. Dalam desain tersebut, sambung Isnaini, gedung pasar tradisional minimal 20 lantai dengan konsep modern dan green architecture atau desain ramah lingkungan. Gedung pasar akan dilengkapi dengan parkir yang bisa menampung kendaraan dalam jumlah besar. “Keberadaan gedung ini bisa menjadi alternatif mengatasi sulitnya parkir di tengah kota,” ujarnya. Dia menjelaskan, setiap lantai bangunan diperuntukkan untuk berbagai sektor seperti lantai 1-4 akan ditempati pedagang untuk pasar modern. Khusus 1-2 lantai diperuntukkan pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di luar gedung. Selanjutnya, 3-4 lantai lainnya akan digunakan untuk pusat perbelanjaan termasuk food court. Lalu 10 lantai di atasnya akan dijadikan hotel bintang empat

keindahan Kota Palembang dari atas,” jelas Isnaini. Khusus untuk pasar Palimo dan Cinde direncanakan terintegrasi dengan stasiun pemberhentian monorel. Sebab, monorel yang akan melalui jalur protokol dari Bandara SMB II – Ampera tentu membutuh-

kan stasiun pemberhentian. “Tingginya konstruksi monorel itu 10 meter, maka stasiun pemberhentian a k a n

disiapkan di lantai 3 pasar,” terangnya. Terpisah, Direktur Utama P D Pa s a r Palembang Jaya Apriadi S

dan terakhir restoran berkelas. “ D i n d i n g restoran kita pasang kaca sehingga pengunjung bisa menikmati

16 ILIR | Gedung Pasar 16 Ilir, salah satu bangunan pasar tradisional yang akan direvitalisasi.

Busri mengatakan, saat ini pihaknya sedang menginventarisai jumlah pedagang di tiga pasar tersebut. “Mengenai tempat relokasi pedagang, saat ini belum ada opsinya. Kalau pun direlokasi tempatnya harus strategis dan dekat dengan Pasar Cinde,” jelasnya. RIS

FOTO ALHADI FARID / PALPRES

Palembang�Masih�Langganan�Banjir PA L E M B A N G . P E – H u j a n deras yang mengguyur wilayah Palembang, Selasa (10/9) malam, mengakibatkan sejumlah kawasan tergenang air. Bahkan, beberapa jalan protokol ikut kebanjiran yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. Dari hasil pantauan, air mulai menggenangi jalan sekitar pukul 22.00, terutama di Jl MP Mangkunegara, Jalan Angkatan 45, dan beberapa ruas jalan lain. Beberapa pengemudi terlihat mengalihkan kendaraannya melewati jalan alternatif. Ketinggian air sekitar 20-30 cm ini membuat sejumlah kendaraan mogok. Meski intensitas hujan tidak terlalu besar, kondisi banjir meluas karena waktu hujan yang cukup lama. Diketahui, banjir juga terjadi di sebagian Kelurahan Pahlawan, Sekojo, dan simpang Celentang Sako. Paruq Alfajri, warga RT 19 Kelurahan Pahlawan, mengaku, air mulai masuk pemukiman sekitar pukul 05.00. Hal ini disebabkan meluapnya Sungai Bendung. Mengingat, kawasan pemukiman tersebut berada dekat dengan sungai. “Rumah kami sudah jadi langgan-

FOTO ARIE/ PALPRES

BANJIR

Beberapa warga di kawasan Sekip, Palembang berusaha melewati banjir yang menggenangi pemukiman mereka, Rabu (11/9).

an banjir kak, setiap hujan turun kemungkinan besar bisa banjir,” akunya kemarin. Luapan air sungai ini, sambung dia, cukup mengganggu aktivitas warga. Sebab, keting-

gian air bisa mencapai lutut orang dewasa. “Biasanya surut sore nanti kak,” ujarnya. Kepala Dinas Tata Kota Palembang KM Isnaini Malik menjelaskan, bencana banjir

Drainase Underpass Mulai Dikerjakan Pemindahan Utilitas Ditarget Akhir Tahun PALEMBANG. PE – Tahapan pembangunan underpass di simpang Patal mulai dikerjakan sejak pemasangan batu pertama oleh Gubernur Sumsel, 30 Agustus lalu. Tahap awal, panitia pelaksana mulai mengerjakan saluran air atau drainase. PPK SNVT Sumsel Ahmad Taruna Jaya menjelaskan, pengerjaan proyek underpass menggunakan dana multiyears. Untuk tahun ini, pihaknya membuat drainase, pelebaran jalan, dan pemindahan utilitas yang ditargetkan selesai akhir Desember. “Tahun selanjutnya baru di mulai pembangunan konstruksi underpass,” katanya di balai kota, Rabu (11/9). Dia menjelaskan, pengerjaan drainase diawali dari titik nol depan Hotel Novotel menuju Jl KH Abdul Rozak sepanjang 1 km. Kemudian dilanjutkan dengan bagian persimpangan lainnya seperti Jl Basuki Rahmat 1 km, MP Mangkunegara 150 meter, dan Jl AKBP Cek Agus dengan panjang 150

meter. “Masing-masing drainase itu memiliki kedalaman 1 meter,” terangnya. Sistem saluran air ini, sambung dia, menuju beberapa kolam retensi yang berada tidak jauh dari underpass seperti kolam retensi dekat Masjid Al Balaagh dan taman golf. Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah bisa melakukan kegiatan normalisasi kolam agar volume air tidak melebur ke jalan. “Kita juga butuh satu kolam retensi lagi dekat SMA Tu n a s B a n g s a , s e h i n g g a sistem pengaliran bisa berjalan baik,” jelasnya. Kemudian, kegiatan yang dilakukan berupa pemindahan utilitas di area proyek underpass. Diakui Taruna, beberapa perusahaan sudah mulai turun ke lapangan seperti utilitas PDAM Tirta Musi, PLN, PGN, dan Telkom. Dana pemindahan PDAM sebesar Rp6 miliar dan PLN Rp1,5 miliar. Proses pemindahan utilitas di dua perusahaan ini

dibantu Pemprov Sumsel. “Ada juga perusahaan yang sudah berkoordinasi tapi belum turun ke lapangan seperti Pertamina Gas, XL, dan Indosat. Nanti akan kami tindaklanjuti dulu. Kita harap, sebelum akhir tahun ini sudah selesai dipindahkan,” harapnya. Sementara, selama pengerjaan underpass ini akan dilengkapi rambu-rambu keselamatan jalan berupa tanda peringatan pengerjaan, lampu sirine, dan lainnya. “Ka m i k e m a r i n s u d a h mengikuti bimtek (bimbingan teknik) audit keselamatan jalan dari Kementerian PU. Nanti akan kami lengkapi agar pengguna jalan bisa lebih waspada saat berada di area tersebut,” jelasnya. Terpisah, Kabag Agraria dan Wilayah Setda Kota Palembang Fahmi mengakui, proses pembebasan lahan masih terus dilakukan meski tinggal sedikit lagi. Saat ini, persil yang belum dibebaskan sebanyak 23 persil dari 54 persil yang ada. RIS

bukan disebabkan pembangunan yang tidak mengindahkan penyediaan saluran air. Menurut dia, banjir dikarenakan rendahnya wilayah pemukiman tersebut. “Banjir itu memang sudah terjadi sejak lama bukan karena pembangunan, hanya saja pemilik bangunan ini tidak melakukan pendekatan kepada warga sehingga dituduh penyebab banjir,” terang dia. Dia menjelaskan, pengajuan kegiatan pembangunan harus memenuhi beberapa syarat seperti penghijauan, coneblock, dan biopori. Khusus biopori, baru diterapkan beberapa tahun terakhir sehingga masih dibutuhkan sosialisasi. “Kami masih maklumi jika belum banyak bangunan ada biopori, tapi tetap kami sosialisasi terus,” aku Isnaini. Sementara, Sekda Kota Palembang Ucok Hidayat menjelaskan, saat ini pihaknya b er u pa menye diakan pintu air di muara

Media� Harap�Jaga�

Independensi PALEMBANG. PE – Di tengah berkembangnya media di Indonesia umumnya dan Sumsel khususnya, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Eddy Yusuf, menegaskan, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) harus menjaga independensi serta netralitasnya dalam menjalankan fungsi sebagai jembatan informasi pada masyarakat. “Saya mengimbau program siaran publik harus berorientasi pada kepentingan masyarakat banyak, serta tidak hadir hanya semata-mata mencari keuntungan,” imbaunya usai menghadiri memperingati HUT LPP Radio Republik Indonesia (RRI) ke-68 sekaligus Puncak Peringatan Hari Radio Nasional di Auditorium RRI Palembang, Rabu (11/9). Menurut Wagub, keberadaan media penyiaran publik seperti halnya pada RRI, sudah selayaknya menjadi media kepercayaan masyarakat dan tetap dalam pola manajemen operasional yang lebih antisipatif terhadap tuntutan publik. “Kita harapkan sebagai lembaga

penyiaran, RRI tetap mampu menjaga Kualitas dan independensinya karena RRI merupakan alat komunikasi antara rakyat dan pemerintah,” tegas Eddy. Di tengah majunya era teknologi informasi saat ini, Wagub meminta RRI dapat terus menjalin kerjasama antarmedia sehingga penyebaran berbagai informasi publik, hasil pembangunan, dan sosialisasi program pemerintah bisa dilakukan RRI secara maksimal. Dalam peringatan tersebut, Wagub juga meresmikan peluncuran perdana Radio Bergambar di RRI Palembang. Pada kesempatan itu, Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin, juga menyampaikan sambutannya via telepon dari Jakarta untuk mengucapkan selamat HUT RRI dan peluncuran Radio bergambar RRI. Dalam sambutan melalui telepon, Alex meminta maaf tak berkesempatan untuk hadir karena tengah berjuang di Jakarta untuk menyelesaikan persiapan Islamic Solidarity Games (ISG) yang tinggal beberapa hari lagi. “RRI sudah bertahun-tahun menjadi mitra pemerintah, mudah-mudahan dengan hadirnya Radio Picture di RRI Palembang dapat menjadi percontohan se Indonesia dan tentunya untuk membangun Sumatera Selatan yang Gemilang,” ujar Alex via telepon.

Sungai Bendung. Pintu ini nantinya sebagai penghalau pasang air Sungai Musi yang masuk ke Sungai Bendung. “Jika air sungai pasang biasanya menuju sungai, fungsi pintu air ini untuk menghalangi air masuk ke sungai,” terang Ucok. Kinerja pintu air, jelas dia, saat pasang air sungai pintu ini akan menutup. Selanjutnya, air di sungai akan disedot melalui pompa air. “Kondisinya seperti mangkok, meskipun pintu air ditutup, air tetap tergenang di sungai karena itu kita sedot dengan pompa air,” jelasnya. Lebih jauh dia menjelaskan, pendanaan pembangunan pintu air dengan konsep rumah pompa ini menggunakan dana besar. Persiapan pembangunan pintu air dibantu oleh pemerintah pusat, provinsi, dan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWS) VIII, serta Pemkot Palembang. “Kita prioritaskan dulu Sungai Bendung,” ucapnya. Sementara Kepala Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Palembang Arianti Retno Astuti mengatakan, peluncuran Radio Picture menjadikan HUT RRI di RRI Palem-

Diketahui, model desainnya sudah ada di pusat. BBWS juga sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunannya. Sementara pemerintah kota menyiapkan lahan dan dana pembebasannya dari pemerintah provinsi. “DED akan dimulai tahun 2014. Untuk pendataan lahan yang diperlukan akan kita selesaikan secepatnya karena pembangunannya ditargetkan selesai 2015,” bebernya. Sekda menambahkan, pihaknya memastikan, keberadaan pintu air ini akan menanggulangi banjir di beberapa kawasan seperti Jl Basuki Rahmat, R Soekamto, Mayor Ruslan, Mayor Salim Batubara, Pipa Reja hingga Seduduk Putih. “Kita perlu mengamankan daerah itu termasuk lima kolam retensi yang ada. Karena datarannya tidak terlalu tinggi dari sungai, jadi kalau ada pasang surut banjir pasti terjadi. Untuk itu, pintu air ini dibangun,” cetusnya. RIS bang terbilang istimewa. Dijelaskannya,program RRI Picture atau siaran bergambar yang bisa diakses melalui telepon seluler berbasis android. DYN

PALEMBANG EKSPRES

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013

Halaman 4

Lahirkan 1653 Alumni Siap Kerja PALEMBANG. PE – Pengalaman memberikan ilmu keperawatan kepada mahasiswa berimbas pada kualitas pendidikan yang diberikan. Seperti Akademi Keperawatan Aisyiyah Palembang, perguruan tinggi swasta ini sudah melahirkan 1653 alumni yang siap kerja. Demikian diungkapkan Direktur Akper Aisyiyah Khoirin SKM MKes saat menggelar wisuda angkatan XIII di Hotel Swarna Dwipa, kemarin. “Di yayasan ini IPK kelulusan harus 2,75 dan ada 10 alumni yang terbaik antara lain Nur Salim IPK 3,61 , Athla Azka Fadhillah, IPK 3,60, Jumaiyah IPK 3,46, Wulandari Ayu Puspita IPK 3,43 dan lain-lainya yang mampu meraih nilai yang bagus,” ujarnya Dia menjelaskan saat ini ada beberapa alumni yang sudah jauh-jauh hari di data oleh perusahaan pertambangan untuk bekerja di perusahaan. “Kami juga berkerjasama dengan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang mana lulusan yang terpilih akan berkerja di luar negeri tempatnya di taiwan guna meningkatkan mutu mereka dan menambah pengalaman. Semoga ilmu yang mereka dapat di yayasan aisyiyah ini bisa di pergunakan un-

tuk bekal mereka berkerja nanti di manapun mereka akan ditempatkan,” katanya Dia berharap alumni-alumni yang di wisuda ini akan menjadi orang yang berguna serta membantu negara dan masyarakat banyak dalam hal keperawatan dan mengharumkan nama aisyaiyah tempat mereka berkuliah dulu. Yayasan Aisyiyah juga berkerjasama dengan pihak dari tailand tentang dosen yang akan melanjukkan kuliah S3 di Tailand . Persiapan wisuda yang ke XIII ini sudah dipersiapkan 1 bulan sebelum acara baik berapa orang yang akan di undang dan juga dari pihak wisuda sehingga tidak melebihi fasilitas karena akan berdampak kekecewaan dari pihak wisida karena tifak dapat masuk di karenakan melebihi fasilitas yang di sediakan. Salah seorang orang tua wisuda hendri mengatakan sangat bangga melihat anaknya telah wisuda melihat anaknya mengenakan toga dan akan berkerja nantinya. “Kita sebagai orang tua bangga dengan anak kita yang sudah di wisuda dan meraih nilai yang sangat bagus,”katanya. KUR

WISUDA

Inilah sebagian mahasiswa dari Akademi Keperawatan Aisyiyah Palembang yang mengikuti proses wisuda di Hotel Swarna Dwipa, kemarin. FOTO: ALHADI FARID / PALPRES

Guru�Harus� Kreatif PALEMBANG. PE – Guru memegang peranan penting dalam pengajaran kepada siswa dan siswinya. Tetapi gagasan dan pemikiran kependidikan yang dikembangkannya dipandang sebagai kebenarannya oleh orang lain. Dekan Unsri Fakultas Hukum Prof Amzulian Rifai mengatakan bahwa mengembangkan dan membina, serta memfasilitasi pembentukan SDM siswa di Sumsel yang kreatif di bidang pendidikan, baik formal maupun informal. “Ada beberapa strategi pembangunan pendidikan yang harus dijalankan untuk menjadikan pendidikan di sumsel lebih baik,” ujarnya. Masih katanya, meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang bermutu melalui sarana pendidikan,pembiayaan pendidikan, dan kesejahteraan guru. Revitalisasi pendidikan kepelatihan, keahlian, dan keterampilan secara mandiri dalam membangun dan mengembangkan usaha ekonomi produktif. Dan Dinas Pendidikan Pemprov Sumsel menyediakan beasiswa daerah dan memfasilitasi perolehan beasiswa bagi putr-putri terbaik Sumsel untuk menumpuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi,. “Pemprov Sumsel telah berkomitmen untuk memposisikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan agar pendidikan didaerah ini benar-benar bermutu,murah,merata,dan terjangkau oleh masyarakat,” katanya Didalamduniapendidikangurumemegang perananpentingdalambidangpendidikandan pengajaran secara bersamaan. Untuk itu guru diberikan pembinaan dan pengembangan, serta ditingkatkan kualifikasi,kompetensi, dan kesejahteraannya Guru adalah pemegang amanah, jadi predikat guru yang melekat pada diri seseorang atau siswanya. Dikarenakan adanya orang lain yang memberikan amanah atau menitipkan anaknya untuk dididik. KUR

Penghapusan�Bahasa Inggris�Dinilai�Tepat sudah tepat pemerintah tidak mewajibkan pengajaran pada SD, karena kalau diwajibkan artinya pemerintah harus mempersiapkan seluruh kebutuhan. PPL mahasiswa saja sekarang hanya pada SMP dan SMA,”tambahnya. Jika tidak dilakukan oleh guru yang khusus dijelaskan Indawan, maka dikhawatirkan terjadi kesalahan dalam pengajaran. Kesalahan tersebut berakibat fatal bagi tingkat belajar selanjutnya.

Bahasa Inggris memiliki sedikit perbedaan pengajarannya dengan bahasa Indonesia. Saat ditanya apakah tidak terlambat jika Bahasa Inggris baru diajarkan tingkat SMP, ia mengatakan tidak akan menghambat walaupun memang lebih baik sudah diajarkan dari kecil. Namun sah saja bila ada sekolah yang memang mampu dan siap dalam pengajaran. Dengan pilihan bisa menjadikannya mata pelajaran pilihan,” ujarnya. KUR

Unsri Bakal Terapkan Kuliah Online

berada di ruangan perkuliahan. “Disini seolah-olah dosen tetap berada di kelas memberikan materi pada mahasiswa padahal dosen sedang berada di luar kota,” ujarnya. Sistem offline, lanjutnya, dilaksanakan dengan cara dosen merekam materi perkuliahan dalam bentuk video yang kemudian di upload ke website Unsri dengan akun dosen masing-masing. Ketika perkuliahan, mahasiswa diminta untuk mendownload dan mempelajari video yang berisi materi perkuliahan yang sudah dibuat oleh dosen. Terakhir menggunakan powerpoint yang dibuat oleh dosen bersangkutan yang juga di upload ke website Unsri. Mahasiswa juga harus mendownload sendiri materi powerpoint ini dan tidak boleh meminta dari temannya. “Untuk dua sistem offline dan powerpoint kita bisa lihat apakah mahasiswa bersangkutan mendownload atau tidak, karena tim IT kami bisa memantau dari akun mahasiswa yang mendownload,” pungkasnya. KUR

PALEMBANG. PE - Kebijakan pemerintah menghapuskan pelajaran Bahasa Inggris di tingkat SD dinilai sudah tepat. Hal ini dikarenakan guru yang mengajarkan bahasa tersebut masih kurang. Demikian diungkapkan Guru Besar bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Palembang Prof Indawan, kemarin. Dia menjelaskan, persiapan dengan sumber daya manusia pengajar masih belum

PALEMBANG. PE - Sistem pembelajaran elektronik atau E-Learning Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk menjembatani jarak, waktu dan berbagai kondisi yang dapat menghalangi kegiatan pembelajaran. Bukan hanya itu, E-Learning juga untuk mengoptimalkan pengguna teknologi sebagai upaya memaksimalkan hasil belajar. Pembantu Rektor (PR) I Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaf mengatakan bahwa Unsri akan mulai menerapkan sistem perkuliahan online ini di beberapa program studi (prodi). Hal ini, sesuai dengan kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) pada semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. “Nah, sebelum para dosen menggunakan sistem pembelajaran ini, akan diadakan pelatihan terlebih dahulu bagi 100 dosen

cukup. Universitas sebagai lembaga yang mempersipakan keberadaan guru sekolah dasar bahasa Inggris belum memadai. Dia mengatakan, lembaga pemilik tenaga keguruan, LPTK juga mengakui bahwa saat ini tenaga pendidik yang disiapkan untuk pembelajaran bahasa Inggris adalah guru untuk SMP dan SMA. “Tenaga khusus pengajaran untuk sekolah dasar belum biasa kita cukupi. Sehingga di rasa

yang sanggup menerapkannya, di Unsri Indralaya yang akan diselenggarakan pusat pengembangan pendidikan,” katanya. Ditambahkannya, proses pembelajaran menggunakan E-Learning setiap dosen di beri pelatihan diantaranya untuk weblog, menyiapkan materi dan lainnya per dosen Rp20juta. Namun, porsi untuk pelaksanaan sistem ini maksimal empat kali pertemuan atau hanya sekitar 25 sampai 30 persen dari total pertemuan seluruhnya. dia mengatakan, sistem perkuliahan ini tidak bisa dijalankan sebagai sistem perkuliahan pokok karena perkuliahan tatap muka tetap menjadi sistem utama dalam perkuliahan di Unsri “Jadi kami hanya membatasi 4 kali saja dari total keseluruhan. Jika tidak dibatasi akan membuat dosen malas sehingga tidak

pernah mengajar tatap muka untuk datang langsung ke kampus,” jelasnya. Dia memamparkan, ada tiga jenis kuliah IT yang akan diterapkan, yakni sistem online, offline dan powerpoint. Ketiganya bisa digunakan dosen ketika sedang berada di luar kota sehingga berhalangan hadir. Dengan adanya tiga sistem ini mahasiswa tetap bisa melaksanakan kuliah yang memang harus ditunjang fasilitas pembelajaran elektronik yang memadai. Perkuliahan online dilakukan dengan cara streaming dimana mahasiswa tetap berada di dalam kelas dan diminta untuk mempersiapkan peralatan berupa laptop dan lcd. Kemudian, dosen yang sedang berada di luar kota memberikan kuliah secara live streaming yang bisa disaksikan seluruh mahasiswa yang

HALAMAN 5

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013

Bahan Baku .....................................................................................................................DARI�HALAMAN�1

JAGA JEMURAN

Seorang karyawan tempat pembuatan

kerupuk sedang menjaga jemuran

kerupuk dan jangek mentah. FOTO HENGKY PALPRES

Tanpa Tangga ............................................................DARI�HALAMAN�1 vital dalam melakukan evakuasi korban kebakaran. Salah satunya gedung Pemerintahan Kota (Pemkot) Prabumulih. Ternyata sampai saat ini gedung perkantoran yang memiliki 8 lantai tersetbut tidak memiliki tangga darurat. Akibatnya saat terjadi insiden kebakaran seperti yang melanda Kantor Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup (DPELH) Kota Prabumulih yang berada di Lantai VII Komplek Perkantoran Pemkot Prabumulih, belum lama ini, sejumlah pegawai yang panik berebutan turun menggunakan tangga masuk yang ada. Beruntung saat itu, api dapat segera dipadamkan dan pegawai yang ada belum terlalu banyak, sehingga tidak menimbulkan korban dalam proses evakuasinya. Gedung-gedung yang tidak memperhatikan masalah keselamatan bahaya kebakaran adalah gedung bertingkat lebih dari 40 meter. Karena tingginya gedung, diperlukan fasilitas sendiri dalam upaya mengan-

tisipasi bahaya kebakaran. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Prabumulih, Ir M Ardi Supratman saat dibincangi terkait tangga darurat pada rumah toko (ruko) bertingkat mengatakan, tangga darurat diwajibkan bagi ruko yang memiliki lantai lebih dari 3 tingkat. “Kalau lebih dari 3 tingkat, wajib memiliki tangga darurat di luar gedung,” kata Ardi, Rabu (11/9). Dia menambahkan, saat ini pihaknya memperketat pemberian izin bangunan di atas 3 tingkat. Di mana apabila dalam gambar yang diberikan tidak memiliki tangga darurat, maka izin belum akan dikeluarkan. “Tentu akan kita tunda pemberian izinnya jika tak memenuhi syarat keamanan,” tandasnya. Sementara, Walikota Prabumulih, Ir Ridho Yahya MM didampingi Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Prabumulih, H Achmad Sobri mengakui jika saat ini gedung Pemkot belum memiliki tangga darurat. Namun, pihak Pemkot saat ini sudah memikirkan untuk membuat tangga daru-

rat tersebut. Nantinya akan dibuatkan tangga darurat di luar gedung sehingga ketika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, penghuni gedung bisa melalui tangga tersebut. “Itu memang telah kita bicarakan, makanya kita telah berpikir untuk menambah tangga darurat,” ungkap Ridho pada wartawan. Masih kata Ridho, pihaknya belajar dari kejadian kebakaran di gedung yang terjadi beberapa waktu lalu. Untungnya, seluruh keamanan lainnya cukup berfungsi sehingga kebakaran tersebut tidak meluas ke lantai lain. “Kita tentunya akan terus melakukan perbaikan gedung sehingga keamanan para pegawai bisa terjamin,” terangnya. Senada Plt Setda kota Prabumulih, H Achmad Sobri menambahkan, rencana pembangunan tangga darurat tersebut telah dibicarakan dan dibahas dalam pengajuan APBD Perubahan. “Kita juga telah memasukkan ke dalam anggaran perubahan tahun ini dan sekarang masih dibahas di dewan,” pungkasnya. AND

Dinkes Tepis ...............................................................DARI�HALAMAN�1 selaku penyelenggara dengan tegas membantah adanya upaya suap untuk meluluskan peserta seleksi. ”Kita benar-benar melakukan seleksi. Untuk apa kita adakan ini (seleksi) jika masih saja ada hal seperti itu (praktik suap) capek saja kita lakukan ini,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten OKU Selatan, Herman Azedi saat dibincangi, Rabu (11/9). Lebih lanjut, Herman menyebutkan, sebanyak 141 orang sudah dinyatakan lulus administrasi dan dilanjutkan tes tertulis di Gedung Kesenian, kemarin. Dari 141 yang dinyatakan lulus, hanya 137 yang mengikuti tes tertulis

dengan alasan yang diterima karena masa proses persalinan dan memang ada yang mengundurkan diri tanpa keterangan. Tes tertulis dilaksanakan kata Herman, merupakan tahapan seleksi, di mana dalam tes para calon bidan PTT harus mengerjakan 100 soal berbentuk pilihan ganda dengan sistem contreng. Para bidan PTT ini nantinya jelas Herman, akan ditempatkan di beberapa desa yang masih kosong bidan. ”Kita prioritasnya memang bidan-bidan yang ada di desa yang honor selama ini yang tidak jauh dari tempat tinggalnya baik desa maupun kecamatan, yang sudah meng-

abdi lama,” tutur dia. Tak hanya itu terang dia, pihaknya tidak menerima pendaftar bidan PTT yang di luar daerah OKU Selatan dikarenakan untuk peningkatan kinerja bidan yang ada di desa. ”Dengan mengangkat bidan desa setempat menjadi bidan PTT akan menunjang kinerja kesehatan yang ada di desa tersebut,” ulasnya. Para bidan PTT ini nantinya setelah dilakukan tes, dan hasil akan diperiksa oleh Dinkes sendiri, dan akan diumumkan hasilnya dalam waktu dekat. ”Kita pastikan 1 Oktober mendatang bidan PTT ini sudah bekerja di tempat masingmasing,” tutupnya. ZON

Diduga Kerangka ...............................................DARI�HALAMAN�1 Dari informasi yang berhasil dihimpun, kerangka manusia yang sudah terlihat berserakan tersebut pertama kali ditemukan oleh Riski (20), pegawai harian lepas yang bekerja membersihkan sekitar pohon kelapa sawit milik PTPN 7 Unit Usaha Betung Krawo. Penemuan kerangka manusia tersebut ditemukan oleh Riski pada Selasa (10/9) sekitar pukul 15.30 WIB, namun baru keesokan harinya, Rabu (11/9) Riski melaporkan temuannya kepada Mandor Besar Sartono (51). Kemudian Sartono melaporkan temuan tersebut ke Satpam PTN 7 Unit Usaha Betung Krawo, dan laporan tersebut dilanjutkan ke Polsek Betung. “Saya mendapatkan laporan dari Riski baru pagi ini (kemarin, Red), lalu saya mengecek ke lokasi penemuan kerangka manusia tersebut, untuk memastikan apakah memang manusia atau bukan, setelah saya pastikan itu

adalah kerangka manusia, lalu saya lapor ke satpam, dan kemudian satpam langsung melapor ke Polsek Betung,” beber Sartono, kemarin. Di tempat ditemukan kerangka manusia yang terlihat sudah berserakan tersebut, juga ditemukan dompet warna hitam yang berisi sejumlah uang dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Dudi Alamsah dengan alamat Jalan Pasira Dul Kurdi, Lingkungan III, Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, serta di sekitar lokasi juga ditemukan baju kemeja warna hitam bermotif garis-garis, celana dasar warna hitam, dan sepatu kulit warna coklat kekuning-kuningan. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP) oleh jajaran Polsek Betung, kerangka manusia tersebut langsung dibawa k e R u m a h S a k i t Um u m Palembang untuk diotopsi dan mengetahui identitas korban lebih rinci. Kapolsek

Betung, AKP Makmun Arasyid SH melalui Kanit Reskrim, Ipda Sumadi Yono membenarkan jika ada penemuan krangka manusia di Apseling I Perkebunan Kelapa Sawit PTPN 7 Unit Usaha Betung Krawo, Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung. “Untuk dugaan sementara korban meninggal akibat dibunuh, ini terlihat dari tengkorak kepala korban yang terlihat seperti ada bekas bacokan. Namun untuk memastikannya, kita menunggu hasil dari rumah sakit,” terangnya. Sumadi yang datang langsung ke TKP juga belum dapat menyimpulkan identitas korban, meskipun di sekitar TKP ditemukan KTP atas nama Dudi Alamsah yang belakangan diketahui berprofesi sebagai kolektor kredit. “Identitas korban juga belum dapat kita simpulkan, kita menunggu dulu hasil dari tim forensik dari rumah sakit,” tukasnya penuh kehati-hatian. BUD

Menurut Jaja (45), pengusaha pembuat kerupuk di kawasan Sekip Sidomulyo, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Kota Lahat, rata-rata para pembuat kerupuk di kelurahan itu sudah terkena dampak kenaikan harga tepung terigu, sagu, ikan, minyak goreng, serta alat pendukung seperti kayu bakar dan plastik pembungkus. Sagu sebagai bahan baku utama kerupuk ikan bahkan sudah naik menjadi Rp 6.000 perkilogram, dari sebelumnya Rp 5.000 perkilogram. Tepung gandum dari harga Rp 5.000, perkilogram melonjak menjadi Rp 6.500 perkilogram. Harga minyak goreng melambung menjadi 10.500—11.000 perkilogram dari sebelumnya Rp 9.000.

Sementara plastik pembungkus kerupuk sudah melonjak menjadi Rp 28.000 perkilogram dari sebelumnya Rp 25.000. Jaja mengatakan, dalam sebulan terakhir dia terpaksa menyiasati harga bahan baku demi mempertahankan produksi. Dia memperkecil bentuk kerupuk yang diproduksi supaya harga jual tidak naik. Untuk harga satuan kerupuk ikan maupun kerupuk jangek, dijual dengan harga Rp 400 persatu buah. ”Perhari kita produksi sebanyak 50 kilogram bahan mentah kerupuk. Kerupuk yang sudah jadi, kita jual kebeberapa daerah seperti Muara Enim, Pagaralam, Empat Lawang dan Lahat sendiri,” ujar Jaja, Rabu (11/9).

Untuk menekan biaya operasional produksi, Jaja dalam dua pekan terakhir terpaksa mengurangi jumlah karyawan yang bekerja. Apabila sebelumnya dia dibantu 15 karyawan, saat ini hanya lima orang saja yang masih dipertahankan. Menurut pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini, kendati kenaikan harga bahan baku kerupuk belum terlalu berpengaruh kepada omset, namun dia harus menambah dana belanja saat membeli bahan baku. “Harapan kami kepada pemerintah, agar membantu untuk menurunkan harga bahan baku. Karena kami sering nombok untuk belanja bahan baku akibat kenaikan harga BBM dan kenaikan dolar,” un-

gkap pria yang telah 24 tahun menggeluti usaha pembuatan kerupuk ini. Sementara Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai melalui Kabag Humas Pemkab Lahat, Fauzan K Denin mengatakan keluhan pengusaha kerupuk itu terjadi, setelah kenaikan BBM dan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar. Namun, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat tidak bisa berperan untuk menurunkan harga bahan baku kerupuk. Karena harga tergantung dengan harga pasar yang ada sekarang ini. “Kami berharap para pengusaha kerupuk dan pengusaha home industri lainnya, dapat bersabar dengan kenaikan harga ini,” pungkasnya. HKY

Pilih Hitam atau ......................................................................................................DARI�HALAMAN�1 sedangkan cara putih yakni dengan cara solat. Ternyata ketika itu mereka memilih jalan hitam,” kilah Kamrul yang kini telah diringkus aparat Polres Prabumulih, saat diwawancarai di ruang penyidik, Rabu (11/9) Warga Jalan Padat Karya, Gang Matahari, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih ini menambahkan, usai para korban menyetujui persyaratan yang ditawarkan akhirnya terjadilah persetubuhan itu. Berulang kali Kamrul membantah jika perbuatannya itu dilakukan dengan unsur paksaan. Masing-masing korban imbuh dia, telah dua-tiga kali disetubuhi. “Rata-rata sudah dua kali aku setubuhi. Itu pun dilakukan dengan kondisi sadar dan saat korban masih menggunakan pakaian sekolah,” kata dia. Diketahui, Kamrul diciduk

anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Prabumulih atas sangkaan telah mencabuli bahkan menyetubuhi gadis remaja di bawah umur, di mana dua dari tiga korbannya masih berstatus pelajar salah satu SMA di Prabumulih. Pria yang beberapa waktu lalu sempat diamankan polisi karena diduga terlibat penjualan 6 orang gadis remaja (human trafficking), namun tidak sempat dilakukan penahanan lantaran penyidik belum memiliki cukup bukti. In f o r m a s i n y a , Ka m r u l menggunakan modus memperdayai korbannya yakni mengaku dapat mengobati secara tradisional alias menjadi seorang dukun. Dalam penangkapan kali ini selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti yang kerap digu-

nakannya dalam menjalankan aksinya berupa 3 bilah keris dan 2 telur mainan. Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro SIK melalui Kasat Reskrim, AKP M Khalid Zulkarnaen SIK ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Khalid, tersangka diamankan saat berada di rumahnya, Selasa (10/09) sekitar pukul 21.00 WIB. “Penangkapan terhadap tersangka berdasarkan hasil penyelidikan yang kita lakukan, menindaklanjuti kasus diamankannya tersangka bersama 6 orang gadis remaja belum lama ini. Berdasarkan hasil penyelidikan itu, tersangka terbukti melakukan perbuatan pencabulan terhadap dua orang remaja yang ikut diamankan dulu,” ujarnya. Khalid menjelaskan, modus yang dilakukan tersangka

yakni berpura-pura menjadi dukun dan dapat mengobati serta mengguna-gunai seseorang. Masih kata Khalid, atas perbuatannya tersebut tersangka dijerat Pasal 2 UndangUndang RI nomor 23 tahun 2004 tentang Perlindungan anak dengan ancaman hukuman diatas 15 tahun penjara. “Dalam praktek perdukunannya itu, pelaku dengan tipu daya muslihatnya memperdayai korbannya dan kemudian melakukan pencabulan dan persetubuhan,” bebernya. Disinggung mengenai identitas korban, dia enggan menyebutkannya mengingat kedua korban masih berstatus pelajar. “Kalau nama kita belum bisa ungkapkan mengingat masih anak-anak dan berstatus pelajar, namun kalau inisialnya D dan Y,” pungkasnya. AND

Diguyur Hujan .........................................................................................................DARI�HALAMAN�1 Ksatria Ksetra Siguntang ini dalam mengikuti even tersebut sangatlah kuat. Semua siswa dari kelas I sampai kelas VI ikut serta meramaikan even yang diselenggarakan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang bareng Susu ZEE dan Harian Palembang Ekpres bertempat di lapangan dan Aula SDN 179 Palembang. Nampak para siswa ikuti lomba menggambar di ruangan Aula dengan keceriaan yang melekat di wajah mereka. Ada pula beberapa dari mereka mengenakan pakaian tari. Dan sebagian lagi tetap melakukan aktivitas belajar mengajar di kelas. Kepala SD Negeri 179, Maulina Spd MM melalui Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum,Yulaika Spd MM menuturkan, event AkZEE PrestaZEE diikuti siswa-

siswi sekolahnya, baik itu lomba menggambar, tari, menyanyi, baca puisi dan semua aktifitas seni siswa akan dieksplor dalam event tersebut. “Kita lihat pagi tadi (kemarin, Red) turun hujan membasahi pagelaran even AkZEE PrestaZEE, akan tetapi terlihat wajah anak kita walaupun hujan tetap semangat dan antusias untuk mengikuti even tersebut,” jelasnya. Dia menjelaskan, kegiatan even berada di aula dan panggung yang ada di lapangan. Masing-masing kelas mengirimkan 15 orang untuk mengikuti even. Namun, semua siswa terlibat dalam lomba menggambar dan siswa-siswi yang ada di SD Negeri 179 Palembang kurang lebih ada 814 siswa dari kelas I sampai dengan kelas VI. “Kegiatan ini kita lihat sangat bagus untuk perkembangan

bakat siswa-siswi kita,” katanya. Yulaika berharap dengan pegelaran event ini bisa memunculkan bakat siswa dalam bidang seni dan bermanfaat bagi siswa untuk memilih susu yang sehat dan bagus dikonsumsi oleh anak-anak tersebut. Kepala Cabang Palembang Susu ZEE, M Ikbal Jaka Pamungkas mengatakan, penyenggaraan event AkZEE PrestaZEE di SD 179 Palembang walaupun diguyur hujan terlihat dari siswa-siswanya sangat antusias dan semangat mengikuti even ini. Di dalam even ini ada lomba tari, dance, dan bakia. “Kita tadi terkendala hujan dan juga mobil truk untuk panggung tidak bisa masuk karena bagian atas mobil kena gapura sekolah jadi kita buat panggung di lapangan,” katanya. Dia berharap dalam ac-

ara event AkZEE PrestaZEE yang diselenggarakan di SD Negeri 179 Palembang dapat memberikan kesan mendalam terutama bagi siswa-siswi yang mengikuti event AkZEE PrestaZEE tersebut. “Rencananya besok (hari ini, Red) event serupa digelar di SD Negeri 49 Palembang, Jalan Kapten Marzuki, Kamboja, Kecamatan 20 Ilir,” tukasnya. Salah satu dari orang tua siswa, Desy mengaku sangat mendukung dengan diadakannya even AkZEE PrestaZEE yang ada di SD 179 Palembang. Walaupun hujan mereka tetap semangat dan antusias mengikuti even AkZEE PrestaZEE. “Kita sangat berharap kegiatan seperti ini terus diadakan karena bisa menghibur anak serta bisa menggali bakat yang ada pada diri anak tersebut,” ujarnya. KUR

Penangkapan Ibnu ...........................................................................................DARI�HALAMAN�1 pada Setda Kabupaten Mura tahun 2004, sebesar Rp 1,8 miliar. Dana tersebut dibagikan kepada anggota DPRD Mura periode 1999-2004 sebanyak 45 anggota, masing-masing mendapat Rp 40 juta perorang. Diberitakan sebelumnya, Kejari Lubuklinggau akhirnya berhasil menjebloskan Ibnu Amin ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuklinggau, Selasa (10/9) sekitar pukul 11.30 WIB. Ibnu Amin yang telah menyandang status Terpidana ini sendiri sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejari Lubuklinggau selama 1,5 tahun. Dia dijerat kasus korupsi pembagian dana operasional (Daops) tahun 2004 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mura kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mura sebanyak 45 orang, sebesar Rp 1,8 miliar. Kuntadi mengatakan, penangkapan terpidana Ibnu Amin pada Senin (9/9) yang lalu di mana Kejari Lubuklinggau sudah melakukan koordinasi dan mengkomunikasi dengan Satgas Intelegen Kejagung. Tim Kejari Lubuklinggau

sebanyak 3 orang langsung dipimpin Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus), Andre Mardiansyah. Saat itu, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (9/9) tim Kejari Lubuklinggau dan Satgas Intel Kejagung sudah menyiapkan penangkapan terpidana. “Sekitar pukul 22.30 WIB terpidana usai makan malam bersama keluarganya di kawasan Cibubur Jakarta. Ketika ditangkap terpidana secara kooperatif dan sangat baik, tidak melakukan penolakan terkait penangkapannya,” ujar Kuntadi. Menurut Kuntadi, terpidana langsung dibawa ke Rutan Salemba Kejagung dan sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (10/9) dikoordinasikan berangkat dari Jakarta ke Lubuklinggau, dengan penerbangan pagi hari terpidana langsung diberangkatkan ke Bandara Bengkulu lalu dibawa ke Lapas Kelas IIA Lubuklinggau. Dia menjelaskan, terpidana sudah melakukan upaya hukum mulai dari Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Tinggi (PT), dan Kasasi dimenangkan seluruhnya oleh jaksa penuntut umum ( JPU). Kemudian terpidana mengajukan penin-

jauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA), tetapi upaya hukum terpidana ditolak. Tersangka tetap menjalani pidana penjara selama 1 tahun. “Awalnya kasus ini ditangani Polda Sumsel dan seluruh perkembangan penyidikan dari mereka,” jelas dia. Terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA, Kota Lubuklinggau, Fernando Koer melalui Kasi Binadik, Junaini mengatakan, pihaknya telah menerima limpahan terpidana Ibnu Amin. Terpidana langsung diantar oleh Kejari Lubuklinggau didampingi Kasi Pidsus, Kasi Pidum yang mengantarkan terpidana ke Lapas sekitar pukul 11.30 WIB. “Direncanakan kepala kamar memasukkan terpidana dalam sel hunian Blok Dahlia,” kata dia. Junaini menjelaskan, terpidana juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter Lapas. Karena terpidana memiliki catatan kesehatan sejumlah penyakit yakni diabetes, hipertensi dan kolesterol. Namun, hasil pemeriksaan fisik yang bersangkutan sehat jasmani dan rohani. “Sesuai keterangan terpidana kepada petugas Lapas siap menjalank-

an hukuman sesuai hukum dan perundangan yang berlaku. Untuk wawancara mengenai penangkapan dirinya belum mau karena mempengaruhi kesiapan mental saat ini,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Setia Untung Arimuladi kepada wartawan di Jakarta mengatakan, Ir H Ibnu Amin Msc bin Mahmud Amin yang masuk dalam DPO diringkus Satgas Kejagung di Jalan Georgia TB3, Nomor 09, Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat. Buronan yang merupakan mantan Bupati Mura ini diburu sejak tanggal 24 Juli 2012, hingga akhirnya dengan tanpa perlawanan yang berarti, terpidana Ibnu Amin, pukul 22.30 WIB, Senin (9/9) langsung diseret ke sel tahanan. Untung menjelaskan, Kasus Posisi yakni melakukan korupsi dana operasional Setda Kabupaten Mura Tahun 2004 yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 1,8 miliar. Ini Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI, (Peninjauan Kembali) nomor : 107 PK/Pid.Sus/2011 tanggal 24 Juli 2012, Mahkamah Agung RI menolak Permohonan PK Terpidana. RIF

Siap Turun ......................................................................DARI�HALAMAN�1 Masa Ospek yang .................................................................................................DARI�HALAMAN�1 melawan Beruang Madu (julukan Persiba). “Bagian kiri kaki Lee mungkin tak lagi bermasalah. Tapi untuk bagian kanan itu masih cukup rentan. Ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan lari yang resikonya besar andai beradu sprint dengan penyerang lawan,” ucap pelatih asal Selandia Baru. Seandainya prediksi tak se-

suai harapan, Andre mengaku menyerahkan semua keputusan terhadap pelatih yang nantinya memimpin SFC pada pertandingan, menghadapi Persiba nanti. “Wewenang itu tentunya ada pada pelatih. Siapa yang nanti diturunkan dia yang memutuskan. Saya hanya bertugas memoles fisik pemain,” ulasnya.

Melihat komposisi lini belakang SFC saat ini, praktis hanya menyisakan alternatif pada diri Cristian Rotinsulu yang belum diturunkan sama sekali pada musim ini. Cukup berspekulasi andai langsung diturunkan sebagai starter sekalipun dari segi kualitas, adik kandung Ferry Rotinsulu sudah cukup teruji di level junior. JAN

rumput pakai mulut. Walah, tidak masuk akal sekali hukumannya. Yah, langsung saja aku berlalu dari tempat itu, tapi aku dipanggil Cindy kemudian bertanya hendak kemana aku. Kontan aku menjawab sinis karena keburu sudah kesal diperlakukan semena-mena. “Eh, kak, aku menghormati kakak karena kakak itu senior

di kampus ini, jangan lantaran sikap kakak seperti itu, maunya semena-mena, aku mengubah sikap hormatku menjadi membangkang dan menghina kakak”. Di situ aku bisa lihat mukanya marah banget. “Masa, hukumannya seperti itu, kami ini bukan binatang Kak, kami ini manusia. Kalau kakak pengen dihormati oleh junior-junior

kakak, hormati kami juga donk, seperti kami menghormati kakak senior”. Wah di situ pipinya langsung merah, mungkin karena malu aku ngomong seperti itu. Alhasil dia diam, dan aku pergi saja dari situ, ambil angkot terus pulang. Tapi inilah kesalahan yang aku lakuin. Besoknya, hari terakhir OSPEK, kami semua disuruh kumpul di aula besar. Nggak

tahu, hukuman apa lagi yang bakal dilancarkan lagi kepada anak-anak MABA. Tapi waktu itu, hanya aku yang disuruh keluar oleh Cindy dan senior yang baru aku lihat, sebut saja namanya Amel. Aku juga tidak tahu persis umurnya berapa, tapi sepertinya dia lebih senior daripada Cindy, aku bisa lihat dari cara Cindy hormat kepada cewek itu. BERSAMBUNG

PALEMBANG EKSPRES

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013

JADWAL PERTANDINGAN 12 Sep 2013

Kamis