)$-$5 ,1'21(6,$
1(7:25.
3
CONTACT PERSON
IKLAN : 0852-68365300 PEMASARAN : 0812-7384213 SMS/WA PEMBACA : 0821-75422878
e-mail: plg.ekspres02@gmail.com website: www.palpres.com
ECER AN AN Rp3000,Rp3000,ECER
KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 / 3 MUHARRAM 1440
Polda Sita Rumah Mewah Bandar Sabu PALEMBANG, PE - Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-Obat Berbahaya (Narkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menyita satu unit rumah mewah senilai Rp 700 juta milik seorang narapidana bandar narkoba jenis sabu, Rizki (26) yang tengah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merah Mata Palembang, Rabu (12/9). Rumah tersebut terletak di Jalan Tanjung Rawo, RT 56/16, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB)
GELEDAH |
Aparat Ditres Narkoba Polda Sumsel menggeledah sekaligus menyita 1 unit rumah mewah milik seorang narapidana bandar sabu, Rizki di Jalan Tanjung Rawo, RT 56/16, Bukit Baru, IB I, Palembang.
I, Palembang. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Farman mengatakan, penyitaan dilakukan setelah keluar surat keputusan Pengadilan Negeri (PN) Palembang dari hasil penyidikan yang dilakukan. Diketahui, rumah tersebut dibeli Rizki sejak dua tahun lalu seharga Rp 300 juta. Kemudian direnovasi hingga berbentuk fisik seperti sekarang dengan menghabiskan dana Rp 400 juta. Bersambung ke HAL 7
Rumah ini diduga hasil dari penjualan narkoba yang dilakukan tersangka Rizki selama empat tahun. Kami melakukan penyitaan untuk membuat para bandar miskin,”
KOMBES POL FARMAN
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel
FOTO JANTA / PALPRES
Warga Betung Usir Ratusan Angkutan Batubara PALI, PE – Mengetahui adanya konvoi 130-an truk pengangkut batubara milik PT Energate Prima Indonesia (EPI) menuju pelabuhan batubara di Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang diduga kuat tidak mengantongi izin melintas jalan poros tempat mereka tinggal,
ratusan warga Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) langsung berbondongbondong menuju jalan dan menghadang truk-truk tersebut karena dinilai dapat menyebabkan kerusakan jalan serta mengganggu aktivitas warga. Bersambung ke HAL 7
FOTO BERRY / PALPRES
MELINTAS | Sejumlah warga Desa Betung, Abab, PALI menyetop mobil FOTO ALHADI FARID/ PALPRES
HERCULES | Usai mengikuti upacara pengembalian yang dipimpin Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Irwan, 200 personel TNI AD dari Brigif Mekanis Raider 6/2/Kostrad ini langsung terbang menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU dari Bandara SMB II Palembang menuju Bandara Adi Sumarmo, Surakarta, Jateng.
200 Prajurit Satgas Karhutbunla Resmi Ditarik Kembali ke Induk Pasukan Kostrad PALEMBANG, PE - Sebanyak 200 personel pasukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan
Darat (TNI AD) Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Brigade Infanteri Mekanis 6 Divisi 2 Komando Cadangan Strategis (Kostrad) yang tergabung dalam Suba Satuan Tugas (Subsatgas) Darat Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Kar-
hutbunla) yang bertugas di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (12/9) pagi pukul 07.00 WIB resmi ditarik kembali ke induk pasukan di Jawa Tengah. Upacara pengembalian tersebut dipimpin langsung oleh Panglima
Komando Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan SIP MHum bertempat di lapangan Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Bersambung ke HAL 7
angkutan batubara yang akan melintas di jalan poros di desa mereka.
Gempa di Bengkulu, OKU Selatan Ikut Goyang MUARADUA, PE - Gempa bumi berkekuatan 5,5 Skala Richter menguncang Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Getaran gempa terasa hingga ke wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu
(OKU) Selatan, Rabu (12/9). Informasinya, gempa bumi mengguncang pada pukul 14.27 WIB tersebut terjadi di Lintang -5.43 dan Bujur 102.22, Bersambung ke HAL 7
Polemik Kepemilikan SFC, Siapa yang Punya?
FOTO JANTA / PALPRES
KOORDINASI | Media Officer Klub Sriwijaya FC, M Moeslim (paling kanan)
dan jajaran Managemen SFC usai rapat koordinasi bersama Sat Intelkam Polresta Palembang terkait pengaturan penempatan suporter menjelang laga SFC versus Persebaya, Ahad (16/9) mendatang.
1 Tribun Suporter Harus 1 Nyanyian
PALEMBANG, PE - Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palembang memberikan garansi agar suporter Laskar Wong Kito tetap bisa memberikan dukungan di laga home (kandang)
perdana. Lantaran saat laga home perdana pasca libur Asian Games, Sriwijaya FC dijadwalkan berduel dengan Bajul Ijo, julukan Persebaya, Ahad (16/9). Bersambung ke HAL 7
PALEMBANG, PE - Badai permasalahan Sriwijaya FC belum berakhir. Setelah permasalahan gaji pemain yang mereda, kini timbul polemik baru tentang siapa pemilik sesungguhnya klub berjuluk Laskar Wong Kito itu. Permasalahan ini muncul pasca pernyataan Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Muddai Madang. Dia menyatakan jika Elang Andalas, sebutan lain Sriwijaya FC, bukan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). Padahal, Sriwijaya FC belum dikelola secara profesional. Dan lebih separuh saham Sriwijaya FC merupakan milik pemerintah daerah. Tak ayal, masyarakat peduli Sriwijaya FC memprotes keras pernyataan tersebut. Ketua Tim Advokasi Masyarakat Sumsel Peduli Sriwijaya FC, Muhammad Arif Gunawan menegaskan, pihaknya memprotes per-
FOTO JANTA / PALPRES
SIKAP | Tim Advokasi Masyarakat Sumsel Peduli Sriwijaya FC yang diketuai Muhammad Arif Gunawan menyampaikan pernyataan sikap kepada awak jurnalis.
nyataan itu karena 58 persen saham Sriwijaya FC masih dimiliki Pemprov Sumsel. Sementara 42 persen saham lainnya, merupakan milik tiga orang, terdiri dari Muddai Madang, MC
Baryadi (mantan Manajer Sriwijaya FC) dan Bakti Setiawan (penggagas berdirinya Sriwijaya FC). “Yang kita ketahui bersama bahwa saham 58 persen Sriwijaya FC masih dimiliki Pemprov Sumsel melalui
Yayasan Sekolah Sepakbola. Memang ada saham mereka (Muddai Madang, Baryadi dan Bakti), tapi mayoritas milik pemerintah daerah,” tegasnya, Rabu (12/9). Bersambung ke HAL 7