Heritage Sumsel Bidik Eropa
www.palpres.co.id plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres
PALEMBANG, PE - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berkesempatan akan menampilkan heritage atau warisan budayanya di publik Eropa melalui ajang Europalia Festival Art yang diselenggarakan di Belgia, 2017 mendatang. Lewat Festival
www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213
Bersambung ke HAL 5
Irene Camelyn
ECER AN Rp2000,-
SEL ASA, 1 SEPTEMBER 2015
Harnojoyo: Harga Sembako Mulai Stabil PALEMBANG, PE - Melanjutkan aktifitas ngantor di kelurahan, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Palembang, Harnojoyo kali ini singgah di Kantor Kelurahan Talang Semut. Usai ngantor, Harnojoyo langsung melakukan tinjauan ke Pasar 26 Ilir Palembang untuk melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok. Dalam tinjauan ke Pasar 26 Ilir, Harnojoyo langsung diserbu pengunjung dan pedagang yang ingin bersalaman, dan berdiskusi terkait harga dan stok kebutuhan pokok di Palembang. Sambil menyusuri lorong-
lorong sempit pasar, Harno menyapa dan menanyakan satu persatu kios dan lapak pedagang, terkait harga dan stok kebutuhan pokok. Harno mengungkapkan, saat ini harga kebutuhan pokok di Palembang mulai stabil. Bahkan, beberapa komoditi kebutuhan pokok, ada yang mengalami penurunan harga, seperti daging dan ayam. “Kita lihat harga kebutuhan pokok di Pasar 26 cenderung stabil. Seperti daging sudah normal harganya Rp100 ribu hingga Rp110 ribu, begitu pula dengan ayam potong Bersambung ke HAL 5
TINJAU
Plt Walikota Palembang, Harnojoyo bersama jajaran saat meninjau Pasar 26 Ilir usai ngantor di Kantor Lurah Talang Semut, Senin (31/8). FOTO: HUMAS PEMKOT PALEMBANG FOR PALPRES
Sekayu Diselimuti Kabut Asap PROTOKOL
Jalan Kol Wahid Udin yang merupakan jalan protokol di Kecamatan Sekayu diselimuti kabut asap cukup pekat, akibatnya motor dan mobil menyalakan lampu menjelang siang hari. FOTO: FIRDAUS/PALPRES
SEKAYU, PE - Akibat belum turunnya hujan lebih dari satu bulan terakhir. Sering kali dipergunakan oleh warga membuka lahan dengan cara dibakar, dampaknya tentu akan merugikan masyarakat banyak salah satunya timbulnya kabut asap.
Fenomena ini terjadi di Kota Sekayu, di mana sebelumnya tidak timbul asap. Kini di pagi hari ibukota Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diselimuti kabut sehingga mengganggu aktifitas warga serta kesehatan. Bersambung ke HAL 5
Liput KPK Periksa 10 Anggota DPRD Muba
Wartawan Diusir Provost Brimob
PALEMBANG, PE – Kembali terjadi insiden kurang mengenakkan yang dialami para jurnalis di sini. Saat hendak melakukan peliputan terhadap jalannya pemeriksaan 10 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) oleh di markas Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Bukit Besar, Senin (31/8) kemarin, beberapa awak media malah dihalau oknum provos Brimob. Nah loh? Diketahui penyidikan dilakukan penyidik komisi anti rasuah ini terkait dugaan suap yang dilakukan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)
PERCERAIAN antara ayah dan ibuku yang semula menjadi mimpi buruk, berangsurangsur mulai dapat aku terima. Aku juga akhirnya bisa mengerti mengapa jalan perpisahan itu yang mereka pilih setelah belasan tahun menjalani bahtera rumahtangga.
S
Bersambung ke HAL 5 Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : plg.ekspres@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
Kabupaten Muba, Syamsudin Fei, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Muba, Faisyar kepada dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muba yakni Bambang
Karyanto dan Adam Munandar. Kasus ini pula telah menyeret Bupati H Pahri Azhari dan istri beserta empat pimpinan DPRD sebagai tersangka. Bersambung ke HAL 5
Laporan Haji 2015
8 JCH Belum Kantongi Visa
Rasa Takut Menghantui Hidupku (1)
EJAK kejadian itu, aku lebih memilih ikut dengan ibu dari pada ayah. Dia memiliki temperamen emosional keras yang menjurus ke arah kasar. Walau begitu, hubunganku dengan ayah masih terjalin dengan baik. Hampir setahun lamanya ibuku menjanda. Padahal di usianya yang hampir menginjak 40 tahun, dia masih terlihat
Maaf kami hanya menjalankan tugas dari pimpinan. Kami sudah mendapat teguran dari atasan karena banyak wartawan berada di lingkungan Mako Brimob yang lolos dari pantauan petugas piket pos. Jadi saya minta maklum karena kami hanya menjalankan tugas pimpinan. Dan di lokasi ini disterilkan jadi saya minta maaf kepada rekan-rekan,”
TAS
FOTO: INMAS KEMENAG SUMSEL FOR PALPRES
Salah satu petugas SISKOHAT Kankemenag OKU Timur, Al Asri Akbar sedang mengecek tas salah satu JCH di Kankemenag OKU Timur.
PALEMBANG, PE - Hingga Senin malam (31/8) sedikitnya masih ada delapan Jamaah Calon Haji (JCH) asal embarkasi Palembang yang belum kunjung
mengantongi visa jelang keberangkatan mereka. Saat ini secara keseluruhan total Jamaah JCH embarkasi Palembang asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang
telah mendapat visa berjumlah 5.080 jamaah. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sumsel, H Hambali mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mengejar penyelesaian sisa JCH yang belum mendapatkan visa. Dijelaskannya, kedelapan JCH yang belum mengantongi visa itu terdiri dua jamaah dari Kelompok Terbang (Kloter) 2, satu jamaah di Kloter 3, dan dua jamaah di Kloter 5. Sementara tiga jamaah lainnya menyebar di kloter berikutnya. “Masih ada delapan JCH lagi yang terkendala dalam kepengurusan visa akibat belum keluarnya dokumen penting itu dari Duta Kerajaan Arab Saudi, kita akan upayakan visa JCH bersangkutan
Silih Berganti Umrah di Masjidil Haram
IBADAH
Seiring kedatangannya dari Madinah, jamaah haji Indonesia mulai beribadah di Masjidil Haram, Makkah.
MAKKAH, PE - Seiring kedatangannya dari Madinah, jamaah haji Indonesia mulai beribadah di Masjidil Haram. Mereka datang bersama rombongan dari setiap Kelompok Terbang (Kloter) masing-masing. Bersambung ke HAL 5
Melihat dari Dekat Tim Terpadu Pemadam Api
Pembakar Siluman, Siaga 24 Jam PRAJURIT TNI AD bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Manggala Agni dan Satpol Sumsel sudah satu bulan terakhir berada di posko penanggulangan bencana api di KTM (Kawasan Terpadu Mandiri) Rambutan. Tim terpadu pemadam api ini harus standby 24 jam, sebab titik api bisa datang suatu saat. TRISNO – INDRALAYA
S
DOA
ERAGAM loreng hijau tergantung di dalam pos penanggulangan bencana milik BPBD Sumsel. Beberapa prajurit cukup menikmati suasana santai meski terik matahari masih menembus di dalam tenda. Dua unit truk berisi masingmasing 5000 liter air juga terparkir di halaman posko. Sementara selang serta mesin air di simpan di dalam kendaraan lain yang siap bergerak jika terjadi kebakaran. Bersambung ke HAL 5
FOTO: PENREM 044/GAPO FOR PALPRES
Tim Terpadu Pemadam Api rutin berdoa bersama di posko penanggulangan bencana api di KTM Rambutan sebelum mulai aktifitasnya.