Palembang Ekspres Selasa, 6 September 2016

Bandara Talang Betutu Terbelangkalai

www.palpres.com plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres

BACA HALAMAN 3

CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

ECER AN Rp2000,-

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 / 4 DZUL-HIJJAH 1437

KPK Bidik Yan Anton dengan Pasal TPPU

Jawab pertanyaan berikut, dapatkan sejumlah hadiah elektronik menarik tiap bulannya. Jawaban terbaik Anda akan diundi 30 September 2016 Pertanyaan 1. Kapan pelaksanaan Asian Games ke-18 di Kota Palembang?

2. Sebutkan 3 bahan utama yang terdapat dalam Teh Gelas?

Jawaban 1.

2. #AsliItuGua #TehGelasUntukSemua Kirim ke Redaksi Palembang Ekspres, Graha Pena, Samping Hutan Wisata Punti Kayu, Jalan Kol H Barlian, No. 773 Palembang. Jangan lupa lampirkan fotocopy identitas diri dan nomor kontak.

JAKARTA, PE – Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian harus berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga melakukan praktik suap menyuap.

Bahkan, putra mantan Bupati Banyuasin dua periode, Amirudin Inoed itu kini dibidik KPK dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Wakil Ketua KPK, Basaria

Panjaitan mengatakan, kemungkinan menerapkan pasal TPPU kepada politikus Partai Golkar itu sangat besar. “Jadi, kalau untuk diterapkan TPPU sangat besar kemungkinannya ke arah sana,” ujar Basaria di kantor KPK, Senin (5/9).

Namun, dia menegaskan, sampai saat ini KPK masih belum menjerat Bupati kelahiran Bandar Lampung, 2 Januari 1984 itu. “Tapi, saat ini belum,” kata Basaria.

SI

UP R KO

Cagar Budaya

Benda Pra Sejarah Ditemukan di Cengal KAYUAGUNG, PE - Setelah beberapa waktu lalu, warga di Bumi Bende Seguguk dihebohkan dengan penemuan perhiasanperhiasan peninggalan zaman pra sejarah di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kini, beberapa benda-benda bersejarah juga ditemukan di Desa Ulak Kedondong, Kecamatan Cengal, OKI. Atas penemuan tersebut, tim arkeologi dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang dipimpin Budi Mulyana, melakukan penelitian atas informasi adanya bendabenda peninggalan pra sejarah yang terdapat di kawasan PT Bumi Mekar Hijau, tepatnya di Desa Ulak Kedondong, Kecamatan Cengal tersebut, Senin (5/9).

Bersambung ke HAL 7

Ruang Kerja Bupati

Ikut Disegel

YAN ANTON FERDIAN FOTO ALHADI FARID/ PALPRES

BANYUASIN, PE – Proses penyidikan pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) yang berujung penangkapan Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian Cs di Rumah

Dinasnya usai menggelar acara syukuran haji atau Walimatus Safar, Minggu (4/9) sekitar pukul 01.00 WIB terus berlanjut.

Kali ini, tim penyidik komisi anti rasuah melakukan penyegelan Bersambung ke HAL 7

Bersambung ke HAL 7

Bahaya Narkoba

Ofi Pakai Narkoba Sejak SMA

SEGEL

FOTO BUDI/ PALPRES

Seorang petugas KPK menandatangani berkas acara penggeledahan usai menyegel Ruang Kerja Bupati dan pejabat Pemkab yang ditangkap dengan disaksikan Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono dan Sekda H Firmansyah.

Cari Siswa Sang Juara PALEMBANG, PE – Harian Umum Palembang Ekspres bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang dalam waktu dekat akan mencari Sang Juara di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota Palembang. Pencarian Sang Juara ini melibatkan 3.000 siswa yang akan bertarung dalam per-

SIDANG

Golkar Banyuasin Tunggu Petunjuk Alex

lombaan yang dikemas dalam Lomba Cerdas Cermat massal.

Alhasil, program kegiatan kompetisi siswa ini disambut antusias dari seluruh Kepala SMA/ SMK Negeri di Kota Palembang.

Mereka berharap agar kualitas materi yang diujikan dalam lomba ini bisa menjadi bahan evaluasi dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Kami berharap soal yang

diujikan untuk tingkat SMA dan SMK berbeda karena kompetensi sekolah memang tidak sama,” pinta Kepala SMAN 21 Palembang, Zulkarnain menanggapi pemaparan rencana even Sang Juara, kerja sama Palembang Ekspres-Disdikpora Kota Palembang di Ruang Pertemuan SMAN 17 Plus Palembang, Senin (5/9).

H Agus Salam

BANYUASIN, PE - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Banyuasin belum terburu-buru mengambil sikap terkait dengan ditetapkannya status tersangka atas Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Senin (5/9).

Kondisi ini memaksa posisi Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian selaku Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuasin akan terjadi kekosongan jabatan.

Apalagi mengingat jabatan Bersambung ke HAL 7

Suamiku Punya Kebiasaan Aneh (Selesai)

Bersambung ke HAL 7

FOTO ALHADI FARID/ PALPRES

Terdakwa AW Nofiadi (peci hitam) bersama dua terdakwa lainnya saat mengikuti sidang lanjutan di PN Palembang, kemarin.

PALEMBANG, PE - Sidang dugaan penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) yang menyeret nama mantan Bupati Ogan Ilir (OI), Ahmad Wazir Nofiadi alias Ofi bersama dua rekannya yakni Murdani, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas menjadi kediaman orang tuanya beserta Fisala Roche kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Senin (5/9).

Dalam keterangannya Ofi mengaku, sudah sejak lama mengkonsumsi narkoba tepatnya sejak berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Sempat berhenti tapi kembali pakai lagi saat kuliah semester II. Setelah itu saya kembali ke Palembang dan hanya sekali-kali Bersambung ke HAL 7

WAKTU itu, usiaku sudah 43 dan lebih tua dibandingkan Donjuan yang 41 tahun. Donjuan kan memang lajang tua.

Belum kawin. Ya mana ada yang mau kawin sama dia, lha hobinya mengumpat orang kok.

Aku pun akhirnya mau menikah karena tak tega dengan ibunda Donjuan. Ibu Donjuan

PAPARAN

FOTO ALHADI FARID/ PALPRES

General Manager Palembang Ekspres, Tri Nurwanto sata menyampaikan paparan mengenai rencana even ‘Sang Juara’ di hadapan 30 Kepsek SMA/SMK se-Palembang, kemarin.

juga berjanji akan memberikan dua rumah kos-kosan untuk aku bila mau menikah dengan anaknya, Donjuan.

Usai nikah ya aku yang ngurus. Tapi, ya selama 4 tahun nikah sama Donjuan, hidupku tersiksa. Omongannya itu, ya jajan dipincuk, jajan keciput.

Bersambung ke HAL 7

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : plg.ekspres02@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Mulai Aktifkan Patroli Bersama LAMPUNG, PE - Kodim 0422/ Lampung Barat dan Polres kompak menggelar patroli secara bersama-sama di wilayah Lampung Barat seperti yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

Hal ini diungkapkan Kasat Shabara Polres Lampung Barat Iptu. Yoni Sutaryanto bersama sejumlah anggota yang melaksanakan Anjau Silau ke piket Kodim 0422 Lampung Barat, kemudian para anggota satuan shabara dan sejumlah anggota provost Kodim 0422/Lampung Barat melaks-

anakan patroli di sekitaran Kecamatan Balikbukit secara bersama-sama. ”Anjau Silau merupakan program kepolisian khususnya Polda Lampung. Dalam program ini bagaiamana meningkatkan koordinasi, kerjasama, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkap Yoni, dan hal ini sangat didukung oleh Kodim 0422/Lampung Barat demi menjaga kententraman dan keamanan wilayah

FOTO: KODIM 0422/ LAMPUNG FOR PALPRES

PATROLI | Kodim 0422/ Lampung Barat dan Polres kompak menggelar patroli secara bersama-sama di wilayah Lampung Barat seperti yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

Lampung barat.

Terlebih, kata dia, saat ini masyarakat di wilayah Lambar sedang melaksanakan panen raya kopi, sehingga kegiatan

patroli lebih ditingkatkan lagi, dalam rangka meminimalisasi tindak kejahatan khususnya pencurian yang bisa merugikan masyarakat.

Selain itu patroli juga dilaksanakan untuk meminimalisasi tindak kejahatan lainnya seperti Curanmor. ”Alhamdulilillah kali ini

kita bersama dengan anggota Kodim melaksanakan patroli di wilayah Kecamatan Balikbukit, sembari menyambangi masyarakat yang

melaksanakan ronda malam.

Dengan kegiatan patroli tersebut harapannya Kamtibmas akan lebih terjaga,” kata dia. REL

Anggota Korem Gamas Terima Penyuluhan Hukum

KERJA BAKTI | Prajurit Koramil 413-08/kelapa bersama masyarakat melakukan kegiatan gotong royong membersihkan siring jalan

FOTO: KORAMIL 413-08/KELAPA FOR PALPRES

di Desa Beruas Kecamata Kelapa Bangka Barat.

Koramil Kelapa Gelar Gema Jumpa Berlian

BANGKA, PE - Koramil 413-08/kelapa menggelar GEMA JUMPA BERLIAN (Gerakan bersama jumat pagi bersih lingkungan) bersama masyarakat Desa Beruas, Kecamatan Kelapa. Gema Jumpa Berlian kali ini melaksanakan kegiatan gotong royong

TNI AD bersama masyarakat setempat pembersihan siring jalan di Desa Beruas Kecamata Kelapa Bangka Barat Program unggulan dari Korem 045 /Gaya ini dalam rangka untuk mencegah banjir yang sering terjadi di wilayah ini dan juga untuk men-

ghindari berkembangnya bibit penyakit.

Pembersihan yang dilakukan TNI bersama masyarakat membersihkan kanan kiri jalan sepanjang kurang lebih 150 dan secara berangsur kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan setiap hari jumat sesuai jadwal yang telah di rencanakan oleh Koramil 08 Kelapa yang sekarang Dipimpin Kapten Inf Istiyari.

Program Gema Jumpa Berlian ini 7 bulan yang lalu telah

di canangkan oleh Danrem 045/Gaya Kolonel Inf Tjaturputra Gunadi Genah bersama sama Gubernur Prov Kep Babel di Perkantoran Gubernur jalan Air Itam Pangkalpinang “Harapan kita kedepan kegiatan ini bisa dilaksanakan diseluruh masyarakat di setiap Desa secara serentak pada setiap jari jumat yang melibatkan semua unsur di desa dasa,” Danramil 08 Kapten Inf Istiyari, kemarin. REL

BENGKULU, PE – Puluhan prajurit Korem 041/ Gamas menerima Penyuluhan Hukum dari Tim Penyuluh Hukum Kumdam II/ Swj di Balai Prajurit Gamas, Senin (5/9). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim penyuluh Hukum dipimpin oleh Kasi Undang Kumdam II/Swj Mayor Chk Handjojo Ratri, S.H berserta 4 orang anggota Tim. Dalam sambutannya, Pakumrem 041/Gamas Mayor Chk F. Gumai. SH mengatakan kegiatan penyuluhan hukum ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh prajurit dan Pns Korem 041/Gamas beserta jajaran tentang Penyelesaiaan Perkara Pidana dan Penyelesaian Perkara Hukum Disiplin Militer sehingga diharapkan seluruh personel Korem dan jajaran menjadi lebih meningkatkan sadar hukum sehingga meminimalisir pelanggaran yang

terjadi di Satuan.

Sementara itu, Mayor Chk. Handjojo Ratri, S.H menyampaikan proses penyelesaian perkara pidana di lingkungan Peradilan militer paling cepat selama 200 hari dan akibat pelanggaran hukum tersebut maka akan terjadi beban moril serta hukuman yang diberikan.

“Di samping itu juga berdampak kepada penghentian remunerasi dan karier Prajurit yang melakukan pelanggaran tersebut.

Untuk pelanggaran narkoba tidak ada sanksi lain, bila terbukti maka pecat dari kedinasan,” kata dia.

Lebih lanjut Mayor Chk Handjojo Retri, S.H menyampaikan beberapa point tentang proses hukum bagi prajurit antara lain : Proses penyelesaian pelanggaran disiplin berdampak kepada penjatuhan tegoran serta tahanan ringan maksimal 14 hari dan tahanan

berat berat maksimal 21.

Proses penahanan ada dua antara lain penahan ringan (tahanan sel tapi boleh diperkerjakan di seputar satuan) dengan pengawasan dan pelanggaran berat (tahanan sel mulai dari penjatuhan hukuman sudah selesai serta tidak boleh keluar masuk tahanan, pelanggaran Kumplin mengacu pada undangundang terbaru No. 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer sebagai pengganti UU No.26 thn 1997 tentang Hukum Disiplin Parjutit TNI. “THTI (Tidak Hadir Tanpa Izin) dalam waktu damai paling lama 4 hari dapat diselesaikan dengan Hukum Disiplin Militer, Tindakan Disiplin Militer dapat dilaksanakan oleh Atasan berupa, tindakan pembinaan yg mendidik, tegoran lisan yang membina/mendidik,” pungkasnya. REL

PALEMBANG NEWS SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

TERPERCAYA

3

PERKIRAAN CUACA HARI INI Hujan Ringan Suhu Kelembaban Kec. Angin Arah Angin

: 24°-33°C : 58 - 98 % : 15 (km/jam) : Tenggara

SUMBER: BMKG

Bandara Talang Betutu Terbengkalai

PALEMBANG, PE-Gedung eks bandara lama atau Bandara Talang Betutu kondisinya kini terbengkalai dan sangat memprihatinkan.

Pihak Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara Palembang mengusulkan agar gedung eks bandara lama itu, dijadikan terminal keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.

“Kalau bandara lama dijadikan terminal keberangkatan haji, tentu akan mengurangi keruwetan di Bandara SMB II, jemaah umroh juga bisa berangkat dari tempat itu,” kata Komandan Lanud Palembang, Kolonel PNB Ronald Siregar, ST, MM saat menerima anggota DPRD Sumsel asal Dapil II Kota Palembang, Senin (5/9).

Selain dijadikan terminal keberangkatan dan kepulangan jemaah haji yang hanya satu kali setahun serta jemaah umroh yang tidak terlalu sering, lanjut Ronald, gedung ini juga bisa dimanfaatkan untuk ekspo berbagai hal berkaitan dengan Sumsel. Dengan demikian, pihak Lanud Palembang pun bisa menata kawasannya secara optimal.

“Bandara lama itu, lahannya milik negara yang tanggung jawabnya diserahkan kepada kami, namun bangunannya milik Angkasa Pura II,” jelas Ronald.

Selain bandara lama, Ronald menambahkan, pihaknya ingin memanfaatkan bangunan eks sekolah rakyat (SR) yang berada di lingkungan Lanud, sebagai tempat menyimpan sekaligus menjaga barang-barang bersejarah milik TNI AU. Seperti foto-foto dokumentasi serta barang-barang pe-

ninggalan zaman perang.

Usulan ini disambut baik anggota Dapil II yang dikoordinatori Budiarto Marsul. Selain berdialog, rombongan dipandu Komandan Lanud Palembang, meninjau langsung bangunan eks SR dan gedung eks bandara lama. Bangunan eks SR yang dimaksud berada di lingkungan Lanud. Dari ukuran tampaknya bangunan ini terdiri dari dua lokal terbuat dari kayu yang sudah banyak rusak namun konstruksi utama terlihat masih kokoh.

“Ini kayu lama, kuat,” cetus Ronald.

Setelah dari sini, rombongan meninjau gedung bandara lama.

Tampak gedung yang dulu menjadi tempat operasional penerbangan komersil, kini kondisinya sangat memprihatinkan. Di sana sini terlihat kayu yang terlepas, begitu juga plafon sudah banyak yang lepas.

“Apalagi kalau dari atas, dari pesawat, terlihat atap yang terlepas, kalau melihat ke arah bandara baru bagus, tapi begitu melihat ke arah sini (bandara lama, red) wah, memang merusak pemandangan.

Kalau tidak dimanfaatkan, sebaiknya dirobohkan sekalian lalu dibangun baru,” kata Budiarto.

Usulan pemanfaatan eks bandara lama ini langsung disampaikan anggota Dapil II kepada pihak Angkasa Pura II sebagai pemilik bangunan. Menanggapi usulan ini, General Manager (GM) Angkasa Pura II, Iskanda Hamid, mengatakan, usulan ini akan disampaikan ke pusat. Namun menurut dia, bila akan dijadikan terminal haji, perlu pembenahan dan pembangu-

RUSAK

FOTO: HARYANI/PALPRES

Rombongan Anggota DPRD Sumsel Dapil II Kota Palembang, saat meninjau gedung eks Bandara Talang Betutu. Tampak kondisi gedung yang memprihatinkan, dengan atap plafon banyak yang rusak dan terlepas.

nan yang menelan biaya besar.

“Costnya tinggi, terutama pembangunan jalan untuk landa-

sannya, kalau jemaah diangkut bus ke pesawat, tetap harus dibangun jalan sepanjang 3 km karena me-

lingkar. Tapi nanti tim akan mengkaji alternatif apa yang terbaik untuk memanfaatkan bangunan

Tolak Bayar Sewa Tahunan PALEMBANG- Ratusan pemilik kios di Pasar 16 kemarin (5/9) menemui Walikota Palembang, H Harnojoyo. Mereka mengadukan masalah biaya sewa kios yang dinilai para pemilik kios di Pasar 16 ini, sangat mahal.

Para pemilik kios ini juga meminta agar Pemkot Palembang kembali memperpanjang Hak Guna Bangunan (HGB) yang sudah habis, Januari 2016 lalu.

“Kami minta Pemkot Palembang untuk memberikan perpanjangan HGB dari tahun 2016- 2036, atau 20 tahun.

Dan kami mohon agar dana perpanjangan HGB itu sesuai dengan NJOP. Seperti di Pasar 16 Baru Ramayana itu, membayar Rp 4,5 juta untuk 20 tahun,” kata Perwakilan Pemilik Kios Pasar 16, KH Amirudin Nahrowi.

Pria yang akrab disapa Cak Amir ini juga berharap agar seluruh pedagang di Pasar 16 Ilir tidak dibuat resah, karena aturan yang

tidak jelas. “Kami yakin hak-hak PD Pasar Palembang Jaya untuk surat edaran belum dijalankan,” kami dapat dilindungi oleh Pem- membahas masalah ini. ujarnya. kot Palembang, karena itu kami Harnojoyo juga berjanji “Kami akan kaji dulu, kita bisampaikan aspirasi kami ini,” carakan dulu perlu duduk satu dalam satu minggu kedepan ujarnya. meja semuanya agar didapat- akan memperjelas siapa yang Hal senada diungkapkan Alwi, berhak mengelola Pasar 16 salah seorang pedagang mengaIlir. Apakah PD Pasar Paku keberatan jika harus memlembang Jaya ataukah PT “Kami minta Pemkot Palembang bayar sewa kios tahunan.

GTP. “Nanti kita paApalagi, besaran biaya parkan sesuai dengan untuk memberikan perpanjangan HGB sewa yang sudah disamkajian dari Unsri dll,” dari tahun 2016- 2036, atau 20 tahun. paikan PD Pasar Pabebernya.

Dan kami mohon agar dana perpanjangan lembang Jaya mencaSementara Banwas HGB itu sesuai dengan NJOP. Seperti di pai puluhan juta rupiah.

PD Pasar Palembang “Besaran sewanya Jaya, Toni PanggarPasar 16 Baru Ramayana itu, membayar bervariasi, sesuai zona. besi menjelaskan, untuk Rp 4,5 juta untuk 20 tahun,” Antara Rp 26 jutaan samperpanjangan HGB itu pai Rp 40 jutaan pertahun. jika Pasar 16 Ilir dikelola oleh Kami sangat resah, karena ini pemerintah daerah, maka tidak terlalu mahal. Karena itu, kami bisa dilakukan. “Kalau dikelola kan so- oleh pihak ketiga atau swasta itu minta agar ada perpanjangan lusi yang tidak meru- bisa HGB, tapi kalau pemerintah HGB,” kata Alwi.

Menanggapi hal tersebut, Wa- gikan satu sama lain,” ujarnya. tidak bisa dan harus sewa perlikota Palembang Harnojoyo Wako juga meminta agar tahun. Ini memang sudah aturan. meminta agar para pemilik kios surat edaran mengenai bayar Kita akan bahas dulu lagi dan ini untuk tetap tenang. Pihaknya, sewa pertahun itu untuk tidak memberikan penjelasan ke peakan segera berkoordinasi dengan dijalankan dulu. “Itu kan baru milik kios,” tukasnya. DYN

Wako Tinjau Diskominfo

PALEMBANG.PE- Palembang sebagai salah satu kota penyelenggara perhelatan Asian Games, terus melakukan persiapan dari segala aspek, dari infrastruktur, kebersihan, hingga komunikasi dan informatika.

Untuk memastikan program persiapan jelang Asian Games, khususnya Smart City berjalan dengan baik, Walikota Palembang Harnojoyo meninjau langsung Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, Senin (5/9).

Di kantor tersebut, Harnojoyo meninjau setiap ruangan serta meninjau aktivitas para pegawai. Soalnya, Dinas Kominfo sendiri merupakan corong terdepan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam memberikan informasi.

“Apalagi berkaitan dengan Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, salah satu terobosan kita akan menerapkan Smart City, maka Kominfo harus selalu bekerja dengan baik,’’ tukasnya. RIL

DIALOG

Walikota Palembang H Harnojoyo saat berdialog dengan staf Diskominfo Palembang.

FOTO: HUMAS PEMKOT PALEMBANG FOR PALPRES

bandara lama. Usulan yang disampaikan nanti kita teruskan ke kantor pusat,” kata Iskandar. ARM

Hewan Kurban Sakit Mata dan Diare PALEMBANG, PE - Sejak awal Agustus tadi, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Palembang, terdiri dari 4 tim dan 21 petugas khusus melakukan sidak hewan kurban di metropolis. Setidaknya dari hasil sidak ada beberapa sapi dan kambing yang ditemukan sakit mata maupun diare.

“Hewan ini kita isolasi, beberapa diantaranya sudah sembuh,” ujar Kepala DP2K Palembang, Harrey Hadi dibincangi disela-sela sidak yang diikuti langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota di kawasan Demang Lebar Daun dan Soekarno-Hatta, kemarin (5/9).

Dijelaskannya, hewan qurban yang dijual harus memenuhi syarat kesehatan dan syarat secara agama untuk hewan tersebut. Dari segi kesehatan misalnya, dilihat dari fisik maka hewan itu tidak ada cacat, mata bergerak aktif, kulit terlihat segar dan tidak kusam.

Selain itu, kaki juga tidak boleh patah dan sapi harus minimal sudah berusia dua tahun dilihat dari gigi depan dan kamping minimal berusia 1 tahun.

“Ini yang harus diperhatikan,” imbuhnya.

Harrey menegaskan, penjual juga harus transparant dan welfare. Dalam artian hewan tidak teraniaya, dan benar-benar diperlakukan secara peri kebinatangan. “Untuk sidak hari ini (kemarin, red) tidak ada temuan hewan yang sakit,” imbuhnya.

Terlepas dari itu, jika nantinya ditemukan penjual yang menjual hewan yang tidak memenuhi syarat maka akan diperingatkan.

Jika masih juga akan dihentikan, dan boleh jadi tidak diberikan lapak untuk berjualan.

“Tapi akan dilakukan pembinaan dulu,” imbuhnya. Sejauh ini, pihaknya sendiri sudah membentuk empat tim yang terdiri dari 21 orang yang diturunkan pada semua titik di lokasi penjualan. “Dari pantauan tim sebelumnya, ada hewan yang sakit mata dan diare,” terangnya. Hewan tersebut sudah diisolir dan diobati sampai dia

sembuh.

Sampai saat ini, setidaknya sudah ada sekitar 50 persen pedagang sudah diperiksa kesehatan hewannya dan sudah diberikan sertifikat khusus yang menyatakan hewan tersebut bebas penyakit. Suyatnong, Kasi Keswan (kesehatan hewan) DP2K menambahkan. Ada empat tim yang dibagi untuk melakukan sidak hewan qurban.

Empat tim tersebut, masingmasing terdiri dari paramedis dan tim khusus yang dibagi kedalam empat lokasi.

Sampai kemarin, setidaknya sudah ada 50 persen pedagang yang diberikan sertifikat atau sekitar 3 ribu sapi dan kambing yang dinyatakan halal. Empat lokasi tersebut, mulai dari AAL yang terdiri dari kecamatan AAL, Kemuning, Sukarami dan IT 1.

Lokasi kedua, yakni Sekojo yang juga meliputi IT 1, Sako, Kalidoni dan Semabor. Lokasi ketiga Gandus yang juga meliputi IB 1, IB 2, Bukit kecil dan Gandus dan keempat lokasi Plaju terdiri dari SU 2, SU 1 dan Kertapati.

“Kita sudah periksa sejak awal Agustus tadi,” imbuhnya seraya menyebut tahun ini ada sekitar 122 titik penjualan hewan qurban.

Walikota Palembang, H Harnojoyo didampingi Wawako Fitrianti Agustinda menegaskan, hewan yang bisa diqurbankan minimal 2 tahun untuk sapi dan 1 tahun untuk kambing. Hewan qurban juga tidak boleh cacat.

“Pemkot melalui DP2K juga memberikan sertifikat kesehatan sapi dan kambing yang lolos uji coba,” imbuhnya.

Sertifikat beserta label dan tidak boleh hilang dan harus dibawa oleh pembeli. Jika nanti ketahuan ada pedagang nakal, Harno menegaskan tidak akan diberikan tempat untuk berjualan lagi. Sebaliknya, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat juga membeli hewan qurban yang mahal jangan yang murah tapi kualitas buruk. “Penjual harus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat,” tandasnya. DYN

4

PARLEMEN & POLITIK

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Panitia Pilkades OI Dinilai Tidak Transparan

Pihak BPMD dan Asisten I Saling Lempar Tanggungjawab INDRALAYA. PE – Anggota DPRD OI Fraksi PAN, Arhandi Thabroni menyinggung soal panitia penyelenggara seleksi Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkades) serentak di 241 Desa dinilai tidak transparan dalam menjalankan tugas.

“Dari hasil reses yang kami lakukan, ada temuan kecurangankecurangan panitia penyelenggara Pilkades. Jadi, kami minta kepada Bapak Bupati untuk terbuka menjelaskan indikator semacam apa yang bisa meloloskan peserta Pilkades,” ujarnya saat akhir rapat paripurna pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Ogan Ilir (OI) tahun 2016, Ia menjelaskan, kecurangan dimaksud yakni salah satu peserta seleksi Pilkades yang dinilai berkompeten dan syarat pengalaman sebagai mantan ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta berijazah dinyatakan gugur tanpa alasan yang jelas. Sedangkan, lanjut Arhandi, peserta yang berijazah paket B dinyatakan lolos.

“Jadi kami minta kepada panitia seleksi agar transparan dan terbuka mengenai indikator seperti apo nian yang bisa lolos dan tidak meloloskan peserta Pilkades. Dan ini hanya contoh kecil masih banyak lagi, kecurangan-kecurangan panitia penyelenggara,” cetusnya.

Sementara, sejumlah para pejabat terkait yang memiliki kewenangan selama proses penyel-

FOTO: WIJDAN/PALPRES

PILKADES

Suasana rapat paripurna anggota dewan DPRD Ogan Ilir kemarin saat membahas pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Ogan Ilir (OI) tahun 2016.

enggaraan seleksi Pilakdes terkesan saling lempar dan tak ingin menjelaskan perihal tersebut.

“Bukan kewenangan saya untuk menjelaskan hal ini, langsung saja kepada kepala BPMD,” ujar Eddy Demang selaku tim penyelenggara Pilkades OI. Sedangkan, menurut kepala BPMD OI Syamrowi ketika ditemui

bersamaan, ia tak berkenan memberikan penjelasan. “Ke pak Eddy Demang bae, dio yang ngawasi itu, atau ke asisten I,” kilahnya.

Asisten I Pemkab OI H Wilson, saat ditemui, pun demikian ia tak berkenan memberikan penjelasan.

“Ke Eddy Demang, berkas peserta seleksi, ado didio galo-galo,” ujar Wilson.

Tanpa Bupati, Paripurna Tetap Berjalan

SAMPAIKAN

FOTO: BUDI/PALPRES

Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono saat menyampaikan Raperda tentang pembentukan dan susunan pernagkat daerah di Gedung Paripurna DPRD, kemarin

BANYUASIN, PE - Meskipun Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan ditetapkan status tersangka, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin tetap melaksanakan rapat paripurna seperti biasanya, Senin (5/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Agenda rapat terkait nota pengantar/penjelasan terhadap pengajuan Raperda tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten banyuasin yang disampaikan oleh Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono di Gedung Paripurna DPRD, kemarin.

Sementara, Wakil Bupati Bany-

uasin, SA Supriono menyampaikan dalam rangka menyusun organisasi kelembagaan pemerintahan daerah (OPD) yang resfonsif terhadap perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat yang makin beragam, maka upaya yang dilakukan mengevaluasi kelembagaan pemda yang selama ini diterapkan “Rapat ini berdasarkan UndangUndang nomor 23 tahun 2014 tentan pemerintah daerah dan menindaklanjuti PP Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, serta melalui Mendagri melalui intruksi nomor 061/2911/SJ tahun 2016 tanggal 4 Agustus 2016,” ujar Supriono, kemarin.

Adapun isi intruksi, dia menguraikan segera dilakukan pembentukan Perda. Untuk kepentingan penyusunan KUA-KPPS tahun 2015 dilaksanakan secara pararel.

“Kemudian segera menyelesaikan proses administrasi pengalihan PNS daerah dan pengisian pejabat struktur daerah setelah ditetapkannya Perda tentang Perangkat Daerah,” bebernya.

Kemudian sidang paripurna dilanjutkan dengan agenda pemandangan fraksi-fraksi terhadap rencana dan pembentukan perangkat daerah. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Banyuasin menyambut baik rancangan dan pembentukan perangkat daerah di Pemkab Banyuasin.

“Kami dari fraksi PDIP sangat antusias dan memberikan apresiasi atas raperda rancangan dan pembentukan perangkat daerah. Namun saran kami, perangkat daerah yang terbentuk nanti haruslah ramping,” kata juru bicara fraksi PDIP, Ismiyati, kemarin.

Ismiyati mengharapkan, perangkat daerah yang terbentuk dari hasil perubahan nomenklatur nantinya tidak memberatkan keuangan daerah dengan programprogram yang belum tentu memuaskan hasilnya. “Tapi kinerja perangkat daerah lebih terlihat dan uang negara tidak banyak terpakai,” kata Ismiyati.

Dan yang paling penting, PDIP meminta penempatan kepala SKPD dan Badan nantinya, disesuaikan dengan keahlian dan kemampuannya, jangan asal diangkat. “Istilahnya, #Right Man in The Right Place#, orang yang tepat harus mengisi SKPD yang tepat, agar nantinya lebih menguasai apa yang harus dikerjakan,” pungkasnya. BUD

Sementara, Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam ketika dikonfirmasi mengatakan, lolos dengan tidaknya peserta itu sepenuhnya merupakan wewenang panitia penyelenggara yang memiliki hak dalam menentukan standar persyaratan peserta Pilkades.

“Itu kan sepenuhnya wewenang panitia, peserta yang tidak lolos,

mungkin mereka memiliki kekurangan bila dilihat dari sisi penilaian yang lain. Saya menyakini, panitia penyelenggara seleksi Pilkades sudah transparan,” ucap Ilyas.

Pantauan koran ini, beberapa bacalon kades yang tidak lolos mendatangi kantor dewan untuk meminta bantu pihak dewan untuk

kejelasan dan ketransfaran pihak panitia selekai bacalon kades.

“Kami tidak dapat kejelasan, memang sempat dipertemukan pak bupati, beberapa anggota dewan dan ketua. Namun, tidak ada hasil, katanya tungga saja,” ujar salah satu bacalon kades dari Pemulutan yang tak lulus seleksi sembari berlali . VIV

Gaji Bisa Tak Terbayar, Bila Paksakan E-Voting Pilkades!

TEBINGTINGGI, PE - Terkait dikembalikannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang sebelumnya menggunakan e-Voting ke sistem manual bukanlah suatu kemunduran. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Empat Lawang, Makmun.

Menurutnya, dikembalikannya Pilkades ke sistem manual itu bukan tanpa alasan. Melainkan melalui beberapa pertimbangan yakni pertama karena kondisi alat e-voting yang kurang. Dan juga akan dibutuhkan dana yang besar untuk pengamanan dan pelatihan panitia pelaksana terkait pelaksanaan e-voting tersebut.

“Desa yang ikut pilkades gelombang kedua ini sebanyak 42 desa 102 tps. Alat kita cuma ada 42.

Masih kurang 60 alat lagi. Kemudian pelatihan dari tingkat panitia dan Desa. Pengamanan juga yang berlipat. Dana yang besar dibuthkan untuk pelaksanaan e-voting itu,” ujar Ketua Komisi I DPRD Empat Lawang, Makmun pada Palembang Ekspres, kemarin.

Setelah dilakukan perincian, sedikitnya dana Rp1 minyar yang perlu dikucurkan apabila harus dipaksakan pelaksanakan e-voting pada pilkades gelombang kedua ini. “Dana sebanyak itu sangat tidak elok dilaksanakan melihat kondisi keuangan desa dan pusat saat ini. Jangankan masalah ini, gaji saja akan tertunda kalau kita melihat kondisi keuangan yang ada saat ini,” tutur dia.

Politisi Partai Persatuan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-

P) ini mengatakan, Komisi I DPRD Empat Lawang yang membidangi mengenai pilkades ini tidak pernah menutup mata terkait pelaksanaan kembali kemanual. Dan juga komisi I tidak serta merta mengamini usulan dari BPMPD selaku leading sector pelaksanaan pilkades. Namun, keputusan kembali secara manual itu diambil secara bersama. Dengan pertimbangan kondisi keuangan yang tidak memadai dan kelengkapan alat yang belum cukup.

“Kita lakukan sharing , kita berikan pendapat, kita terima masukan, kita berulang-ulang bahkan setiap minggu kita panggil. Setiap tokoh masyarakat dimintai pendapat. Kita mintai masukan. Dalam rangka perda khusus pilkades ini.

Terutama masalah e votingm juga.

Jadi betul-betul kita proaktif. Kalau

memang hasilnya tidak maksimal, itu bukan karena kinerja. Tapi karena memang kondisi anggran yang tidak memadai,” jelasnya.

Pelaksanaan secara manual juga tidak berlaku untuk selamanya.

Sebab, pada pilkades gelombang ketiga nanti, Makmun menuturkan pihaknya tengah merencanakan akn dikembalikan ke tahapan evoting. Hal itu karena di gelombang ketiga nanti, Desa yang mengikuti Pilkades lebih sedikit.

“Prospek e voting selama ini bagus, demokrasi semakin cagih.

Tapi kami akui tidak bisa dilaksanakan digelombang kedua ini, kami minta maaf karena memang kondisi keuangan yang tidak memadai. Tapi mudah-mudahan di gelombang ketiga nanti mampu kita lakukan pilkades secara e voting tersebut,” tutupnya. AFA

PENDIDIKAN S E M A NG AT

B A R U

&

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

T E R P E R C AYA

Sudah Waktunya Belajar Berbasis Digital!

PALEMBANG, PE – Sistem pembelajaran di sekolah dinilai sudah harus beralih ke basis digitalisasi.

Mengingat, dampak penggunaan kertas bisa memperparah kerusakan hutan dan mempersempit lingkungan hijau. Belum lagi, pertumbuhan ilmu teknologi saat ini sudah menyentuh ke berbagai elemen kehidupan manusia. Sehingga dikahwatirkan sistem pendidikan bisa tertinggal jika tidak beralih ke sistem digitalisasi.

Satu-satunya sekolah yang mulai menerapkan sistem digital adalah SDN 179 Palembang. Secara bertahap, siswa di SD Negeri 179 Palembang diarahkan untuk meninggalkan kertas saat kegiatan belajar mengajar (KBM) karena sekolah unggulan berbasis Informasi Teknologi (IT) secara permanen akan menggunakan laptop dan infokus Kabid TK/SD Disdikpora Kota Palembang Sutriana melalui Kasi KurikulumTK/SD Haris Basid mengapresiasi peralihan proses pembelajaran yang ada di sekolah trsebut.

Bahkan, dia pun akan membuat jadwal untuk keliling ke kecamatan untuk sosialisasi peralihan belajar

BELAJAR

FOTO : TRISNO / PALPRES

Suasana belajar menggunakan laptop di SDN 179 Palembang. Di sekolah ini mulai diarahkan meninggalkan kertas dan menggunakan teknologi saat kegiatan belajar mengajar.

dari kertas ke digital.

“Tahun depan, semua sekolah wajib menggunakan penerapan sekolah berbasis IT atau inovasi digitalisasi, mereka harus menerapkan sistem pembelajaran IT dengan media laptop,” kata dia.

Dia menjelaskan, kemajuan arus globalisasi harus berdampak positif dalam pembelajaran siswa di sekolah. Untuk itulah, pihaknya berencana membuat sebuah ino-

DAK Pagaralam Merosot Jumlah ini dibagi lagi, sekitar Rp600 juta untuk rehab fisik ruang belajar. Sisanya, Rp400 juta untuk pengadaan alat peraga menunjang pembelajaran di sekolah,”

AKHMAD NUZIRWAN

KABID DIKDASMEN PAGARALAM

PAGARALAM, PE – Tahun ini, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan untuk rehab gedung sekolah merosot tajam. Oleh karena itulah, pemanfaatan dana bantuan dari pemerintah pusat tersebut tidak akan mampu merehab gedung sekolah yang rusak.

Kepala Dinas Pendidikan, Dra Kun Widayatsari, melalui Kabid Dikdasmen, Akhmad Nuzirwan mengaku jika bantuan yang dikucurkan pusat tersebut hanya sebesar Rp1 miliar, sedangkan tahun lalu mencapai Rp17,2 miliar.

“Jumlah ini dibagi lagi, sekitar Rp600 juta untuk rehab fisik ruang belajar.

Sisanya, Rp400 juta untuk pengadaan alat peraga menunjang pembelajaran di sekolah,” beber Nuzirwan.

Dengan jumlah bantuan DAK sekolah ini, pihaknya akan lebih selektif lagi mengucurkan dana ini ke sekolahsekolah. “Sudah pasti skala prioritas, sekolah mana saja yang benar-benar layak menerima untuk rehab ruang belajar,” katanya. KOE

vasi digitalisasi dan berbagai inovasi lainnya.

“Seperti terlihat anak-anak dari SDN 179 Palembang sudah mengikuti arus globalisasi, di mana anakanak dari kelas 4, 5 dan 6 sudah menggunakan Laptop sebagai sarana menunjang pembelajaran, inilah salah satu contoh inovasi dari digitalisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SDN 179 Palembang Maulina mengaku mulai

menerapkan proses kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan laptop dan infokus. Meski begitu, pihaknya akan menjadikan beberapa kelas sebagai percontohan.

“Khusus siswa Kelas IV, V, VI dulu kita alihkan menggunakan laptop saat belajar, masing-masing tingkat kita siapkan satu kelas sebagai percontohan,” kata dia.

Dia mengaku, penerapan sistem belajar berbasis IT setelah melihat

beberapa sekolah lain saat pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat nasional beberapa waktu lalu. Di Pulau Jawa, sistem komputerisasi saat belajar dilakukan secara permanen. Siswa cukup membawa laptop dan melihat materi ajar melalui infokus.

“Ada tiga kelas dulu. Sarana dan prasarana sudah kita siapkan termasuk laptop. Bagi siswa tidak punya laptop bisa kita pin-

FLS2N Tanpa Medali

Utusan Sumsel Tanpa Dijaring PALEMBANG, PE – Festival Lomba Seni dan Siswa Nasional (FLS2N) di Kota Manado (29 Agustus-3 September) menjadi pengalaman buruk bagi Sumatera Selatan (Sumsel). Beberapa cabang olahraga (cabor) yang diikutkan pada ajang bergengsi di tingkat siswa tersebut, tidak ada satu pun mendapat medali.

Usut punya usut, kontingen yang dikirim pada even tingkat nasional tersebut tanpa melalui proses penjaringan alias asal comot. Akibatnya, Sumsel pun harus puas dengan membawa tangan kosong saat kembali ke daerah.

“Waktu itu, kita tidak bisa menyelenggarakan proses seleksi tingkat provinsi karena tidak anggaran,” aku Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Widodo, kemarin.

Oleh karena itu, utusan kontingen di tingkat nasional tersebut berdasarkan hasil seleksi dan kesepakatan Disdik Sumsel bersama kabupaten/kota. Meski begitu, dia mengaku akan melakukan per-

siapan lebih baik saat menghadapi FLS2N 2017 di NTT nanti.

“Meskipun demikian ada beberapa peserta yang kita kirim ini tetap bisa lolos ke semi final.

Namun karena memang persaingan ketat ditambah peserta daerah lainnya sangat kuat maka kita belum mampu menebus medali tahun ini,” ungkapnya.

Pada FLS2N di Manado, dia menyebutkan mengutus peserta dari 59 siswa yang mengikuti beberapa cabang olahraga (cabor) seperti bidang vokal grup, menyanyi solo, gitar klasik, film, cipta dan baca puisi dan baca dan tulis cerpen.

“Total dari 59 yang dikirim ke manado terdiri dari SD 14 orang, SMP 20 orang lalu SMA 11 orang dan terakhir SMK 14 orang. Jumlah inilah yang menjadi perwakilan kita ke FLS2N ke manado kemarin,” sebutnya.

Bila dibandingkan dengan pelaksanan sebelumnya, Widodo mengaku perwakilan tim sumsel

di FLS2N memang jauh menurun . Sebab dipelaksanan tahun lalu sempat mengantongi tiga medali meliputi satu emas, satu perak dan satu perunggu.

“Ini menjadi bahan evaluasi kami kedepan, agar ditahun berikutnya perwakilan tim sumsel bisa mengulani keberhasilan yang lebih baik dari sekarang,” tandasnya.

Terpisah, Alika Fidelia Putri, siswa asal SMP Negeri 9 yang ikut mewakili Sumsel di ajang FLS2N Manado, mengaku persaingan dalam perlombaan ini memang terbilang sangat berat. Dari beberapa daerah di Jawa memang memiliki persiapan jauh lebih baik dalam menyongsong pelaksanan FLS2N sehingga siswa jauh lebih siap.

“Walau belum dapat medali tetap merasa senang, karena sudah mampu memperkenalkan budaya Palembang lewat Seni Kriya. Berharap tahun depan bisa ikut berparitisipasi lagi untuk bisa meraih target medali,” harapnya. RIS

Pertamina Bantu Kuliah di Politeknik Akamigas

KERJASAMA

GM Pertamina Asset 2 Ekariza melakukan penandatanganan MoU dengan Direktur Akamigas Palembang Amiliza Miarti.

FOTO : ANDRE / PALPRES

PRABUMULIH, PE – PT Pertamina EP Asset 2 memberikan beasiswa kepada empat orang untuk belajar di Politeknik Akamigas Palembang. Beasiswa ini diberikan sebagai komitmen perusahaan dalam meningkatkan SDM. “Kami memberikan pembiayaan penuh kepada mereka dari awal hingga akhir perkuliahan. Ini kami lakukan agar mereka bisa kembali membangun daerah tempat tinggalnya,” ujar General Manager PT Pertamina EP Asset 2, Ekariza saat penandatanganan nota

kesepahaman (MoU) antara PT Pertamina EP Asset 2 dengan Politeknik Akamigas Palembang di Plaju.

Ekariza menjelaskan, meski harga minyak dunia yang turun drastis tidak menyurutkan perusahaan untuk berhenti memberikan bantuan di bidang pendidikan. “Sejak tahun 2014 sampai sekarang, sudah empat belas orang penerima beasiswa yang menjalani pendidikan disini, ditambah tahun ini empat siswa lagi,” ungkapnya.

Program beasiswa non ikatan dinas ini, sambung Ekariza, merupakan

program tanggung jawab sosial yang diberikan kepada para pelajar tidak mampu di wilayah operasional PT Pertamina EP Asset 2. Beasiswa yang diberikan berupa biaya pendidikan selama 3 tahun penuh, uang saku bulanan, biaya tempat tinggal, transportasi setiap liburan, serta tunjangan komunikasi.

“Para penerima harus menempuh sejumlah rangkaian tes yang dilaksanakan oleh Akamigas Palembang untuk mendapatkan pelajar yang terbaik,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Akamigas Palembang, Amiliza Miarti menyampaikan bahwa penerima beasiswa harus bisa membuktikan kepada perusahaan yang telah membiayai penuh. Utamanya untuk meningkatkan prestasi akademis yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Pertamina memberikan syarat bahwa IPK tiap semester minimal 3, sehingga beasiswa dapat terus diberikan kepada anak didik. Dibuktikan dengan pencapaian salah satu penerima beasiswa berturut – turut mendapatkan IPK 4, hal ini membuat kami bangga,” jelasnya.

Amiliza juga menuturkan, bahwa para anak didik harus dapat mampu menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan almamater sekolah mereka sehingga dapat menjadi teladan bagi lingkungan.

“Pada tahun 2016 ini, tercatat sebanyak 35 siswa SMA / SMK telah mengumpulkan berkas kemudian dilakukan seleksi administrasi, wawancara, psikotes serta tes kesehatan hingga akhirnya terpilih empat orang siswa yaitu Febby Amilia alumni SMAN Sukakarya, Rahma Aini Utami alumni MAN Sakatiga, Meri Arsianti alumni SMA YPNH Tanah Abang dan Melen Artika Dianti alumni SMA Negeri 1 Rambang Dangku,” pungkasnya. RAY

5

jamkan,” ujarnya.

Kepala SD berprestasi tingkat Sumsel ini pun menambahkan, peralihan sistem komputerisasi dalam belajar sudah diterapkan.

Hanya saja, proses belajar masih menggunakan laboratorium komputer sehingga penggunaan fasilitas secara bergantian.

“Kali ini, sistem komputerisasi di dalam kelas masingmasing sehingga setiap hari siswa belajar menggunakan laptop,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator IT Purwanto mengatakan, penerapan belajar berbasis IT sudah dilakukan sejak tahun 2007 silam. Begitu pun dengan tenaga pengajar sudah mengikuti pelatihan dua tahun setelah menerapkan sistem tersebut.

“Seluruh guru sudah bisa mengoperasikan komputer, mudahmudahan kalau dari tingkat tenaga pengajar tidak ada masalah,” ujarnya.

Selama ini, tambah dia, sistem pembelajaran berbasis IT berdasarkan jam belajar. Siswa kelas I-VI mendapatkan jatah satu kali dalam satu minggu dengan masing-masing pertemuan selama dua jam. “Jumlah siswa di kelas maksimal hanya 34 orang, namun jumlah komputer yang siap digunakan 35 unit ditambah 1 unit master untuk pengajar,” sebutnya.

Dalam setiap tingkat kelas, materi ajar yang diberikan berbeda.

Untuk kelas dasar, siswa diajarkan menggunakan aplikasi PIN untuk menggambar dan menggunakan mouse. Tahap selanjutnya, siswa sudah mulai belajar wordpad, powerpoint, word, excel dan lainnya.

“Tidak heran kalau siswa kelas II sudah bisa menggunakan wordpad, karena fokus belajarnya memang mengetik dulu,” ujarnya. RIS

FISIP Unbara

Lepas 100 Mahasiswa BATURAJA, PE – Fakultas mengabdi untuk masyarakat, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik keluarga, bangsa dan negara.

(FISIP) Universitas Baturaja Gelar itu bukan merupakan (Unbara) melepas 100 maha- satu satunya menjadi orang siswa, kemarin (5/9). Pelepasan bermartabat. Tetapi yang ditandai dengan menjadikan kegiatan yudisiorang bermarum yang dipusattabat itu akhlak. kan di Kampus Sarjana FISIP FISIP Unbara.

Unbara, ke de“Total yang pan bekerja keras cerdas dan ikut Yudisium ada 100 orang. ikhlas. Menjadi Wisuda direnmanusia berilmu canakan serendan bekarakter,” tak dengan fakata Umi. kultas-fakultas Dalam kedi Unbara pada sempatan itu, 20 September dia mengaku jika para alumni mendatang,” Umi Rahmawati kata Dekan FISIP FISIP Unbara Unbara, Umi Rahmawati di- sudah menggeluti sejumlah dampingi Senat Fakultas, profesi diantaranya Instansi Rakhmat Saleh.

Pemerintahan, Kepala Desa, Dengan demikian, kata dia, Birograsi, Bank Swasta dan sampai saat ini total jumlah Pers. Baik Media Cetak maualumni Ilmu Pemerintahan 425 pun Elektronik. orang dan Ilmu Komunikasi “Alumni harus bisa beker325 orang. Total alumni Fisip jasama untuk memajukan dan menjaga nama baik UNBARA. Unbara mencapai 750 orang.

“Kita harapkan para alum- Yang jadj kepala desa (kades) ni yang menyandang Sarjana alumni kita juga cukup baini bisa bermanfaat dalam nyak,” tandasnya. YEN

Penerima KIP Didata Ulang LUBUKLINGGAU, PE – mampu lainya orang tua yang Dinas Pendidikan (Disdik) bersangkutan harus mengajuKota Lubuklinggau saat ini kan ke pihak sekolah. masih melakukan pendataan “Kalau orang tuanya peneulang penerima Kartu Indo- rima KIS anaknya wajib menesia Pintar (KIP). Hal ini nerima KIP, kalau orang tuadilakukan karena dana peng- nya tidak maka orang tua ganti Bantuan Siswa Miskin mengajukan ke sekolah, da(BSM) tersebut berpotensi nanya cair setahun sekali,” terangnya. disalahgunakan karena sulit Adapun diawasi. besaran “Sekarang masih pendataan “S e dana KIP ulang di sekolah secara online dengan yakni karang Dapodik masing-masing untuk dikirim untuk masih ke Kemendikbud RI. Untuk SD dilihat pendapeneridari Dapodikdas sedangkan SMP, SMA t a a n ma jendan SMK datanya dilihat dari jang SMA ulang di Dapodikmen,” kelas X dan XI sekolah secara online dengsebesar Rp 1 juta/ an Dapodik matahun, sedangkan kelas sing-masing untuk XII sebesar Rp 500 ribu, sedikirim ke Kemendikbud RI. mentara untuk tingkat SMP Untuk SD dilihat dari Dapo- sebesar Rp 750 ribu/tahun. dikdas sedangkan SMP, SMA Agus menghimbau kepada dan SMK datanya dilihat para orang tua agar tidak medari Dapodikmen,” kata Ke- nyalahgunakan dana bantuan pala Disdik Lubuklinggau, H yang diberikan kepada anakErwin Armeidi melalui Sekre- anaknya. Sebab, dana tersebut taris Didik,Agus Sugianto. diberikan untuk memenuhi Berdasarkan data Dinas kebutuhan utama sekolah Pendidikan, pendataan ulang bukan untuk hal lainnya. saat ini telah rampung di ting“Sanksinya tidak ada, paling kat SMA dengan jumlah pene- kita beri himbauan saja agar rima 493 siswa dan tingkat SMP dana itu dimanfaatkan sebaik659 siswa Dijelaskanya, pene- baiknya jangan digunakan rima KIP diprioritaskan bagi untuk kebutuhan lain misal anak yang orangnya pemegang beli smartphone atau di luar Kartu Indonesia Sejahtera, keperluan sekolah anak,” ujarsedangan bagi siswa tidak nya. RIF

6

SPORTS NEWS

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Tim Pra PON Jajal Timnas U-19

PALEMBANG,PE- Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) baru akan resmi dibuka Presiden Joko Widodo, 17 September 2016. Namun untuk cabang sepakbola akan memulai pertandingan lebih awal, yakni mulai 14 September 2016.

Dari 12 tim yang akan berlaga pada PON XIX, salah satunya adalah tim PON Sumatera Selatan (Sumsel). Dimana dari hasil drawing Sumsel tergabung dalam grup B, bersama Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Grup B akan berlaga di Stadion Patriot, Bekasi.

Asisten Manajer Tim Sepakbola PON Sumsel, Bambang Supriyanto, mengatakan bahwa sebelum berlaga tim PON Sumsel akan menjalani pemusatan latihan di Jawa. “Sebelum menuju Bekasi, sekarang tim menjalani pemusatan latihan di Sleman, Yogjakarta. Selama di Sleman, kita merencanakan uji coba dengan tim nasional U-19, dengan Persis

Solo, dan tim juara Porprov Jawa Tengah,”kata Bambang,Senin (5/9).

Menurut Bambang, selama menjalani latihan di Sumsel, tim PON Sumsel yang diasuh pelatih Rudy Keltjes melawan beberapa tim lokal, juga melaksanakan latihan pada malam hari mengantisipasi laga berlangsung pada malam hari pukul 19.00 WIB. “Selain teknik, fisik para pemain tim PON Sumsel juga mengalami peningkatan yang menggembirakan. Sebelum berangkat ke Sleman, tim sempat menjalani uji coba dengan dua dan tiga tim lokal, dengan durasi pertandingan masing-masing 60 menit. Hasilnya, fisik pemain tidak kendur walau main dengan tiga tim berbeda, dan bisa mencetak lebih dari 15 gol,” ujarnya.

Mengenai tim yang akan dihadapi di Grup B, menurut Bambang Supriyanto, dua tim yaitu Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) tim sepakbola PON Sumsel masih buta, karena belum pernah men-

ghadapinya.

“Tapi dengan tim PON Sumatera Utara, kita sudah mengenalnya karena pernah kita kalahkan pada babak pra kualifikasi di Porwil Sumatera yang berlangsung di Bangka Belitung, akhir 2015. Waktu itu tim PON Sumsel menang 1 - 0 dan meraih medali emas,” kata Bambang Supriyanto.

Pada PON XIX 2016, cabang sepakbola akan diikuti 12 tim yang berasal dari 12 provinsi. Grup A diikuti tim PON Jawa Barat (Jabar) sebagai tuan rumah, bersamasama DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), dan Bali. Grup A akan berlaga di stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Grup B diikuti tim PON Sumsel, Sumut, Kalsel dan Sulsel yang akan berlaga di Stadion Patriot, Bekasi.

Kemudian Grup C diikuti tim PON Kalimatan Timur (Kaltim) sebagai juara bertahan, Papua, Bangka Belitung (Babel), dan Gorontalo yang berlaga di stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. JAN

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Kontrak Besar Donnarumma ITALIA.PE- AC Milan langsung bereaksi atas ketertarikan Real Madrid pada Gianluigi Donnarumma. Rossoneri kabarnya akan menyiapkan kontrak besar agar sang kiper muda mau bertahan lama di San Siro.

Fans Milan tentu berharap pemilik anyar asal Tiongkok mampu menyegarkan proyek yang telah dimulai oleh Silvio Berlusconi.

Salah satu harapannya tentu saja mempertahankan bintang-bintang muda berbakat.

Setelah Donnarumma melakoni debut bersama Italia dan jadi debutan termuda, muncul isu mengenai ketertarikan El Real. Milan sudah pasti tidak mau menjual bintang 17 tahun itu dan kini siap mengikatnya dengan kontrak jangka panjang.

Donnarumma diyakini bakal menerima tawaran kontrak sebesar €1 juta per tahun, kenaikan besar dibandingkan kontraknya sekarang yang senilai €160.000. Selain Donna, Milan juga berniat menambah kontrak Alessio Romagnoli serta Mattia De Sciglio. NET

Gianluigi Donnarumma

The Three Lions Menang Dramatis

v

FOTO: NET

Klasmen Sementara Liga Italia 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Genoa Juventus Sampdoria Sassuolo Roma Napoli Turin Chievo Lazio Fiorentina Milan Udinese Bologna Pescara Palermo Cagliari Inter Atalanta Crotone Empoli Liga Inggris

FOTO: NET

SLOWAKIA.PE- Inggris membuka lembaran baru bersama manajer Sam Allardyce dengan kemenangan dramatis 1-0 atas sepuluh pemain Slowakia pada laga pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa Grup F, Minggu (4/9).

Adam Lallana mencetak gol perdananya di panggung internasional pada menit kempat masa injury untuk tampil sebagai pahlawan penentu tiga angka The Three Lions di Stadion Antona Malatinskeho. Inggris mengawali pertandingan dengan sistem 4-23-1, di mana Harry Kane mengemban

peran sebagai ujung tombak tunggal dengan dukungan dari trisula Raheem Sterling, Wayne Rooney, serta Lallana di belakangnya.

Namun demikian, ada yang menarik dengan posisi Rooney – memecahkan rekor penampilan terbanyak Inggris untuk pemain outfield dalam laga ini – karena begitu permainan berlangsung ia lebih banyak berada di tengah dan praktis menjadi gelandang, sebagaimana di bawah kepemimpinan Roy Hodgson.

Laga babak pertama berjalan amat menjemukan dan hampir tak ada

Balik ke Newell’s Old Boys

Lionel Messi FOTO: NET

SPANYOL.PE- Lionel Messi memendam keinginan kembali berseragam klub masa kecilnya, Newell’s Old Boys, sebelum benarbenar gantung sepatu. La Pulga meninggalkan Newell’s untuk kemudian gabung Barca di usia 13.

Di Camp Nou ia menjelma menjadi salah satu pemain terhebat sepanjang sejarah, dengan lima gelar Ballon d’Or menjadi bukti kepiawaiannya mengolah si kulit bulat.

Pemain 29 tahun sebelumnya mengindikasikan keinginan mengakhiri karier di Barca, tapi ia kini mem-

buka peluang kembali ke Newell’s, seperti yang diungkapkan dalam wawancara dengan Telefe’s Polemica en el Bar di kampung halaman.

“Saya akan senang (kembali). Ini sesuatu yang terus saya soroti karena itu adalah mimpi saya sebagai anak-anak. “Hidup saya mulai berubah dan berjalan dengan cara lain, tapi saya tidak menyesal.

“Ini sesuatu yang terus saya perhatikan,. Saya ingin main di sepakbola Argentina dan Newell’s, tempat di mana saya tumbuh.” NET

peluang yang tercipta. Inggris jauh superior dalam possession dibandingkan tuan rumah. Namun mendekati sejam permainan Slowakia kehilangan bek Martin Skrtel akibat pelanggaran sembrono terhadap Kane. Sebelumnya sudah mendapat kartu kuning, sang kapten berbuat bodoh dengan menginjak betis striker Tottenham Hotspur itu dalam sebuah perebutan bola.

Tekanan Inggris meningkat secara signifikan setelah mengantongi keunggulan jumlah personel, dan masuknya Dele Alli untuk menggantikan tempat

Henderson juga membuat serangan skuat Tiga Singa lebih hidup. Percobaan Rooney dari jarak 25 yard ditip Matus Kozacik, dan sang kiper melakukan hal yang sama untuk menggagalkan tendangan lob Sterling.

Meski demikian, kemenangan secara dramatis mampu digapai Inggris berkat gol injury time Lallana. Berawal dari umpan silang Danny Rose yang terdefleksi, bola sampai di penguasaan sang eks Southampton dan pemain 28 tahun itu melepas sepakan kaki kiri yang bergulir masuk melewati selasela kedua kaki Kozacik. NET

25 Desain Jersey SFC ke Final PALEMBANG. PE-Jajaran manajemen akhirnya mengumumkan finalis lomba desain jersey Sriwijaya SF, untuk musim 2017 mendatang. Keterlambatan pengumuman ini dikarenakan animo peserta yang membludak dan diluar dugaan.

“Total ada sekitar 312 peserta yang mengikuti lomba desain ini, dan mereka tidak hanya datang dari Sumsel saja. Ada juga yang berasal dari kota lain di Indonesia, bahkan 2 peserta datang dari Warga Negara Indonesia yang sekarang berdomisili di Qatar dan Singapura,”kata Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid,Senin (5/9) sore.

Lanjut Faisal, setidaknya ada 25 finalis yang karyanya akan dinilai kembali oleh tim juri, yang terdiri dari manajemen SFC dan tim desain yang akan terlibat dalam proses pembuatan jersey musim depan.

v

“Untuk penilaiannya bukan “Yang akan mengumumkan hanya dari kita, dan benar-benar secara langsung juga Presiden SFC, pakar yang mengerti soal ini,” sebelumnya kita akan minta para terangnya. Setelah finalis 5 besar untuk proses ini, pihaknya mempresentasikan akan menyaring 25 konsep karyanya tersebut,” tukasnya. finalis tersebut dan akan dipilih 5 desain Terkait penilaian, terbaik, yang nantinya ada beberapa kriteria akan memperebutkan yang menjadi perhadiah utama yakni timbangan pihaknya uang tunai sebesar 10 dalam lomba desain juta rupiah. jersey ini. “Harus “Untuk penilaian mengakomodir bebeakhir, nanti akan diprapa hal, seperti kepenimpin langsung oleh tingan sponsor. Jadi ide Presiden SFC, Dodi peletakan sponsor di Reza Alex pada akhir Faisal Mursyid dalam jersey juga menbulan ini,”tandasnya. jadi hal yang sangat Pihaknya menargetkan, pengu- kami pertimbangkan. Selain itu muman lomba desain jersey akan tidak boleh juga melupakan keadilaksanakan berbarengan dengan rifan lokal, karena SFC saat ini peringatan HUT Sriwijaya FC ke- sudah menjadi duta Asian Games 12 tahun yang jatuh pada 23 Ok- 2018 dan kebanggaan masyarakat Sumsel,” pungkasnya. JAN tober mendatang.

Jadwal Siaran Langsung Bola

v

TANGGAL HARI

(WIB) EVENT

PERTANDINGAN

LIVE TV

06/09/2016 06/09/2016 07/09/2016 07/09/2016 07/09/2016 07/09/2016

01:45 20:30 01:45 01:45 07:15 09:00

Ukraina vs Islandia Indonesia vs Malaysia Swiss vs Portugal Belarusia vs Perancis Amerika Serikat vs Trinidad & Tobago Meksiko vs Honduras

Fox Sports 2 RCTI Fox Sports Fox Sports 2 Fox Sports Fox Sports

Selasa Selasa Rabu Rabu Rabu Rabu

Kualifikasi Piala Dunia Friendly Match Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Man City Chelsea Man Utd Everton Hull Middlesbrough Tottenham Arsenal Leicester West Bromwich Liverpool West Ham Burnley Swansea Southampton Sunderland Crystal Palace Watford Bournemouth Stoke Liga Spanyol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Las Palmas Barcelona Real Madrid FC Sevilla Deportivo Gijon Leganes Eibar Real Sociedad Malaga At. Madrid Alaves Villarreal Espanyol Osasuna Granada Betis Balompie At. Bilbao Celta Vigo Valencia

Liga Indonesia 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Madura United A. Indonesia Persipura Bhayangkara SU Semen Padang Sriwijaya FC Persib Bandung Bali United Mitra Kukar Pusamania Perseru Serui Makassar P. Balikpapan PS Tni Barito Putera Persija Gresik Utd Persela

M

M

D K

Poin

M

M

D K

Poin

M

M

D K

Poin

M

M

D K

Poin

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

18 18 18 17 18 17 17 18 18 17 17 18 18 17 18 17 17 18

2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 10 9 10 8 7 7 6 5 6 6 6 6 4 4 3 3 4

0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 2 1 1 1 1 0 0 0 2 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0

4 5 5 2 4 7 6 6 8 5 4 4 4 4 4 6 6 2

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2

3 3 4 5 6 3 4 6 5 6 7 8 8 9 10 8 8 12

6 6 6 6 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 0 0 0 9 9 9 7 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 2 1 1 1 1 1 6 6 6 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0

37 35 32 32 28 28 27 24 23 23 22 22 22 16 16 15 15 14

SAMBUNGAN S E M A NG AT

B A R U

Cari Siswa Sang Lebih lanjut Kepala Bidang SMP/SMA/SMK Disdikpora Palembang, Lukman Haris meminta kepada seluruh sekolah agar mengutus siswa unggulan karena bisa menjadi ukuran siswa untuk melihat kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan wawasan. “Manfaatkan kesempatan itu sebagai proses pembelajaran tambahan. Saya kira program ini sangat bagus,” tegas Lukman.

Sementara itu, General Manager Palembang Ekspres Tri Nurwanto mengatakan, even Sang Juara untuk menumbuhkan jiwa kompetitif siswa. Selain mengarahkan

&

terhadap ruang kerja dan kamar pribadi Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, ruang Kepala Sub Bagian (Kasubag) Rumah Tangga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, dan ruang Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyuasin.

Pantauan di lapangan, Senin kemarin (5/9) sekitar pukul 09.45 WIB Tim KPK yang berjumlah empat orang menggunakan sebuah mobil minibus jenis Toyota Innova berwarna hitam bernomor polisi (nopol) BG 1623 RH langsung mendatangi satu persatu ruangan yang dikawal oleh petugas Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin.

“Kami dari KPK datang ke sini hanya melakukan penyegelan ruang kerja mereka masing-masing untuk kepentingan penyidikan,” ucap salah satu petugas KPK ketika ditemui kemarin.

Saat melaksanakan tugas

siswa untuk berpikir secara ilmiah serta menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam berlomba.

“Kegiatan ini tidak dipungut biaya, kami murni ingin menumbuhkan jiwa kompetitif siswa dalam penguasaan mata pelajaran,” ujar dia.

Setiap sekolah, sambung Tri, bisa mengutus 100 siswa untuk ikut dalam tahap penyisihan yang digelar di masingmasing sekolah. Untuk tahapan penyisihan akan diambil 5 juara sekolah yang selanjutnya akan bertanding dalam Grand Final Sang Juara yang mempertemukan dengan 5 juara dari SMA/SMK Negeri

Omongan jorok juga sering.

Eh setelah itu dia tertawa kayak orang gila.

Donjuan juga terkenal punya perilaku aneh yang suka ngumpat orang ketika berjalan di depan rumahnya.

Beberapa kali dia dilabrak tetangga dan masyarakat.

Akan tetapi, dia tetap tak berubah.

Aku merasakan bila menikah dengan Donjuan itu ibarat tak memiliki pasangan hidup. Dia hanya tidur di rumah dan kemudian keluar

dan baru pulang malam.

Jika protes, maka umpatan pun bakal keluar.

Puncaknya, terjadi ketika aku mendengar dia mengumpat pada kedua anakku dari suami pertamaku. Di situ, aku kesal dan langsung mengajukan gugatan cerai.

Selama tiga kali berumah tangga, hanya Donjuan yang memiliki sikap aneh. Suamiku sebelumnya itu malasmalas. Donjuan sih juga malas, tapi kan aku diberi untuk ngurus kos-kosan

peralatan linggis yang diduga digunakan oleh pelaku untuk mencongkel bagian pintu ruang sekolah.

Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIK mengatakan,

Sementara itu, Kapolsek Kertapati Iptu Deli Haris mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari laporan pihak PT KAI Divre III yang telah kehilangan BBM jenis solar. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil mengamankan satu dari tiga pelaku yang sedang kedapatan mencuri BBM solar.

pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan olah TKP. “Saat ini kita sedang lakukan proses identifikasi olah TKP, “ tutur AKP Ginanjar seraya menyebut, pelaku pencurian diduga berjumlah lebih dari dua orang. VIV

...............................DARI HALAMAN 8

mudian langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim Gegana Polda Sumsel. “Saat ini granat sudah dibawa tim Gegana untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui apakah granat itu masih aktif atau tidak. Kita juga melakukan penyisiran di lokasi untuk mencari gra-

20 Kali Beraksi

sama mertua. Jadi sih tidak kekurangan materi.

Meski demikian, kebahagiaan batin tak aku rasakan.

Aku merasa sungguh kesal dan sakit hati dengan umpatan Donjuan kepada anaknya. Aku pun akhirnya memutuskan menggugat cerai Donjuan.

Mertua pernah menghibahkan satu petak tanah kepadaku. Ya jadi nanti kalau sudah cerai, aku bisa jualan di tanah itu. Lumayan kan,” pungkas dia. (*/NO)

....................................DARI HALAMAN 8

Ditemukan Granat disuruhnya membawa ke polisi. Makanya, saya membawa granat itu ke Polsek SU I Palembang,” ujar Hatta saat di Polsek SU I, Senin (5/9).

Kapolsek SU I Palembang, AKP M Khalid Zulkarnain mengatakan, pihaknya sudah menerima satu buah granat dari warga yang menemukannya untuk ke-

nyuasin ini mengajak seluruh unsur masyarakat di Banyuasin mengedepankan dan menghormati proses hukum yang berlaku. “Kita lihat saja apa yang akan terjadi nantinya,” terangnya.

Sementara untuk posisi jabatan Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian akan digantikan oleh Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono. Hal itu ditegaskan H Askolani jika dalam waktu dekat ini akan mengusulkan Pelaksana Tugas (Plt) kepada Gubernur Sumsel.

“Dalam waktu yang singkat ini kami akan mengusulkan Wakil Bupati SA Supriono sebagai Plt Bupati untuk menjalani roda organisasi Pemkab Banyuasin kedepan,” katanya. BUD

..........................................DARI HALAMAN 1

Dana BOS SMAN langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, Tim Identifikasi menemukan barang bukti yang diduga milik pelaku yakni satu pasang sandal kulit serta satu unit

dampingi tugas dari KPK tersebut. Pihaknya tidak mengerahkan petugas di saat melakukan penyegelan hanya saja aparat yang bertugas sudah standby masingmasing kantor.

“Rutenya dari Kantor Bupati, Rumah Dinas Bupati dan Disdik Banyuasin, kegiatannya berjalan tertib dan lancar,” katanya.

Belakangan diketahui dari sumber yang dapat dipercaya bahwa kronologis penangkapan Bupati Cs terjadi dari pengembangan pihak KPK atas OTT yang dilakukan terhadap Sutaryo dan Karmin di Kota Palembang.

“Yan Anton, Umar Usman dan Rustamin bukan OTT KPP tapi ditangkap usai menggelar syukuran keberangkatan haji atau walimatus safar di Rumah Dinas Bupati,” ungkap salah satu narasumber yang didapatkan Palembang Ekspres. BUD

..................................DARI HALAMAN 1

jalan sebagaimaa mestinya,” lanjut dia.

Ketika ditanya siapa yang akan jadi Ketua DPD Partai Golkar Banyuasin dengan adanya kasus yang melibatkan Yan Anton tersebut, Agus menyatakan bahwa pemilihan Ketua DPD Partai Golkar itu ada aturannya dan biasanya dilakukan oleh tim Formatur.

“Ketika ditanya siapa yang layak, saya pikir semuanya layak dan semuanya memiliki kesempatan. Tapi rasanya belum etis kalau kita bicara ke arah sana, karena sampai saat ini kita belum mendengar pernyataan resmi dari KPK dan kita sangat menjunjung tinggi azaz praduga tidak bersalah,” tandasnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ba-

Suamiku Punya

se-Kota Palembang.

“Para finalis akan memperebutkan hadiah total senilai jutaan rupiah dan Piala Walikota Palembang, Disdikpora Kota Palembang dan Harian Umum Palembang Ekspres,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan beberapa penilaian seperti supporter sekolah paling kreatif, sekolah paling support (penyelenggara terbaik) dan kebersihan lingkungan sekolah.

“Khusus penilaian kebersihan lingkungan sekolah merupakan rekomendasi langsung dari Walikota Palembang,” tandasnya. RIS

.............................DARI HALAMAN 1

KPK ini, disaksikan oleh Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, Ir Firmansyah, Asisten III Pemkab Banyuasin, Sopran Nurrozi, Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Banyuasin, Robby Sandes. Namun tidak ada barang maupun berkas yang disita oleh mereka.

Sebelumnya, jika tim KPK ini telah menangkap Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, Kepala Disdik Banyuasin, Umar Usman, Seksi Pengembangan dan Pembangunan, Sutaryo, Kasubag Rumah Tangga Pemkab Banyuasin, Darus serta seorang kontraktor bernama Karmin dalam OTT yang digelar KPK. Sementara itu, Kepala Satuan Pol PP Pemkab Banyuasin, Antoni Linado membenarkan adanya upaya penyegelan sejumlah ruangan di Kantor Pemkab Banyuasin oleh KPK. Dia juga ikut men-

Golkar Banyuasin yang didudukinya sekarang akan berakhir dalam waktu dekat ini.

“Belum ada wacana untuk menonaktifkan Ketua DPD Partai Golkar Banyuasin pasca ditetapkan sebagai tersangka, kami masih menunggu petunjuk dari Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, H Alex Noerdin SH,” kata Wakil Ketua I DPD Golkar Banyuasin, H Agus Salam SH ketika diwawancarai Palembang Ekspres, kemarin.

Dijelaskannya, sesuai dengan mekanisme Partai Golkar, ketika Ketua Umum berhalangan, maka tugas dan tanggung jawab roda organisasi diambil alih oleh Wakil Ketua dan Sekretaris.

“Mekanisme partai dan roda organisasi tetap ber-

T E R P E R C AYA

........................................DARI HALAMAN 1

Ruang Kerja Bupati

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

nat-granat lain yang mungkin tersisa dari zaman penjajahan,”ujar Khalid.

Di sisi lain, Ketua Tim II Gegana Polda Sumsel Aiptu Fiqri mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan sementara pihaknya menduga granat tersebut masih aktif karena masih ada pemicunya. JAN

..............................................DARI HALAMAN 8

“Untuk tersangka Teguh akan kita jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara, sedangkan dua rekannya Andi dan Tijar masih DPO. Barang bukti yang kita amankan 6 jeriken BBM solar dan selang yang digunakan untuk mencuri,” tukas Deli.

Di sisi lain, Humas PT KAI Divre III Sumsel, Aida Suriayanto menerangkan, atas kejadian pencurian ini, selain pihaknya mengalami kerugian BBM solar, juga dapat membahayakan orang banyak karena aksi pencuri bisa merusak lokomotif dan mengganggu jadwal keberangkatan. JAN

KPK Bidik Yan Anton Menurut dia, klarifikasi harus dilakukan agar tidak terjadi kesalahan. Sebab, kalau nanti tidak terbukti itu akan menjadi permasalahan.

Karenanya, Basaria mengatakan, apakah indikasi perolehan harta Yan berasal dari tindak pidana mesti diklarifikasi lagi. “Harus diklarifikasi betul,” katanya.

Kembali dia menegaskan, kemungkinan menerapkan pasal TPPU kepada tersangka yang dijerat dalam kasus suap sangat besar. Menurut Basaria, dalam setiap penangkapan nanti, KPK akan mengiringi jeratan tersangka praktik suap menyuap dengan TPPU. Yan Anton Ferdian bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banyuasin, Umar Usman, Kepala Bagian Rumah Tangga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Darus Rustami, Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Mutu Pendidikan Dasar Disdik Banyuasin, Sutaryo dan seorang pengepul atau penghubung ke pengusaha, Kirman ditetapkan sebagai tersangka suap.

Mereka menerima suap dari Direktur CV Putra Pratama, Zulfikar Muharam sekitar Rp 1 miliar. Uang digunakan Yan dan istrinya, Vinita Citra Karini untuk memfasilitasi ibadah haji mereka di tanah suci.

Basaria merinci, awalnya Yan membutuhkan dana Rp 1 miliar. Yan memerintahkan Darus Rustami menanyakan kepada Umar soal dana Rp 1 miliar. “Karena YAF ini tahu betul di sana (Disdik Banyuasin) akan ada beberapa proyek. Jadi ini semacam ijon,” kata Basaria.

Dia melanjutkan, Umar bersama Sutaryo kemudian menghubungi Zulfikar lewat Kirman. Menurut Basaria, Kirman yang juga orang kepercayaan Yan merupakan penghubung kepada pengusaha bila ada pejabat Banyuasin memerlukan dana.

“Sehingga dana Rp 1 miliar

saja pakai. Kalau terakhir pakai Desember 2016 saat sibuk kampanye karena tekanan kesibukan pekerjaan selama enam bulan,” ungkap Ofi saat memberikan keterangan.

Hanya saja putra bungsu Mawardi Yahya ini membantah, apabila dikatakan saat ditangkap pada 13 Maret 2016, dirinya dalam keadaan memakai narkoba jenis sabu-sabu. Melainkan kata dia, hanya memutar balik mobil untuk masuk kembali ke rumah karena terkejut melihat banyak pria bertubuh besar bawa senjata.

“Saya kira mereka itu perampok. Saya juga tidak mendapatkan narkoba dari Faisal Roche (terdakwa III) yakni 0,5 gram sabu-sabu.

Kapolsek AKP M Idram Suhairi melakukan penggeledahan terhadap lapo tuak di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Kecamatan Nibung.

“Kedua tersangka saat ini telah kita amankan di Mapolres Mura. Untuk keduanya ditangkap awal berdasarkan informasi masyarakat. Setelah dilakukan penggeledahan, keduanya sempat tidak mengakui keberadaan barang

Melihat peristiwa itu, pria bertubuh gemuk ini langsung keluar dari ruangan kantor menuju ke arah sumur. Tanpa sempat mengambil mesin pompa, tiga temaja itu langsung lari terbirit-birit. Karena tidak terkejar, akhirnya Sigit pun meneriaki ketiga orang maling tersebut. Teriakan penjaga malam ini langsung didengar warga sekitar ka-

penangkapan Ofi. “Saya lihat terdakwa diperiksa tapi tidak ditemukan apa-apa, besoknya petugas BNN kembali memeriksa rumah itu,” kata dia.

Di sisi lain, Ketua Tim Koordinator Assesment Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Dr Benny mengatakan, gangguan jiwa berat ini disebabkan kelainan secara kimiawi pada otak yang pada akhirnya mengganggu fungsi sistemik dan impuls syaraf otak.

Kondisi ini mengakibatkan kegagalan fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indera sehingga timbul proyeksi yang tidak seharusnya, seperti halusinasi baik secara visual, pen-

dengaran atau proyeksi ingatan masa lalu.

Kemudian, tingkah laku abnormal dan berdasarkan insting, delusi adalah keyakinan bahwa seseorang seolah-olah mengalami sesuatu (alam khayal), komunikasi kacau, suka menyendiri dan tidak dapat dikontrol.

“Kondisi ini terjadi jika sudah akut, tapi sebelum mencapai kondisi ini, seorang pecandu biasanya akan mengalami ganguan psikotik seperti merasa hebat, tidak ada yang bisa mengalahkan, merasa dikejarkejar atau paranoid, dan lainnya,” kata Benny dalam keterangannya sebagai saksi pada sidang terdakwa Ofi di PN Palembang, kemarin. JAN

Mendengar informasi adanya penelitian yang dilakukan oleh tim arkeologi di Desa Ulak Kedondong, Kecamatan Cengal, H Subhan Ismail selaku Wakil Rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Cengal sangat mendukung. Karena hal positif seperti itu sangatlah bagus, apalagi penelitian yang dilakukan di wilayah Kabupaten OKI. “Sebab, biar publik mengenal, sebenarnya banyak peninggalan pra sejarah yang ada di OKI. Mis-

alnya rumah seribu tiang dan lainnya,” ungkap Politisi Partai NasDem ini.

Su b ha n berpesan, hendaknya nanti bendabenda yang ditemukan dalam penelitian tersebut dapat dipelihara dengan baik dan dimasukkan ke museum, sehingga tidak diklaim oleh daerah lain. “Benda-benda hasil temuan dari penelitian di Desa Ulak Kedondong itu selayaknya dipelihara dengan baik dan dimasukkan ke museum,” pungkasnya. IAN

....................................................................................DARI HALAMAN 8

bukti yang diletakkan di atas sumur di belakang warung,” terang Kasat.

Lebih jauh disampaikan Farliamzon, setelah ditemukan barang bukti sabu tersebut, anggota kembali melakukan penyisiran. Dimana, dengan menaruh curiga, dua kamar di dalam warung turut digeledah. Alhasil, ditemukan sejumlah barang bukti menguatkan tersangka

Tiga Remaja Coba

(Firmansyah) ada, saya selaku Wakil Bupati ada,” kata Supriono kepada Palembang Ekspres, kemarin.

Dia menambahkan, jajaran Pemkab Banyuasin tetap menghormati proses hukum yang berlaku. “Kasus yang menimpa Bupati, kita serahkan semuanya pada aparat yang berwenang,” lanjutnya.

Sementara itu terkait jalannya roda pemerintahan di wilayah Banyuasin, baik di daratan maupun perairan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Roda pemerintahan, kebijakan, peraturan daerah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak ada persoalan sampai ke disiplin pegawai tetap pada jalurnya,” tegasnya.

Disampaikan Supriono, seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pegawai Negeri Sipil (PNS), honorer dan masyarakat Banyuasin diminta untuk tetap tenang. “Tetap tenang dan kita doakan yang terbaik untuk Banyuasin,” terangnya.

Berdasarkan jadwal atau agenda acara dari Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Banyuasin, Senin (5/9) Bupati Yan Anton Ferdian seharusnya memimpin apel gabungan pagi dan mengikuti agenda paripurna penyampaian nota pengantar Bupati terhadap Pembentukan Perda tentang susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Namun, kedua jadwal tersebut tetap berjalan seperti biasa, di mana apel dipimpin Asisten III Pemkab Banyuasin, Sopran Nurrozi yang mengantikan Bupati Yan Anton untuk memimpin apel, kemarin.

Begitu juga Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono yang mewakili Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian menyampaikan nota Pengantar Bupati terhadap Pembentukan Perda tentang sususan Organisasi Perangkat Daerah.

BOY/JPNN/BUD

.....................................................................................DARI HALAMAN 1

ke pusat penelitian arkeolog di Provinsi Jambi. Karena saat ini yang ada pusat penelitian arkeologi hanya di Jambi,” jelasnya.

Dia menambahkan, jika publik ingin mengetahui apa saja benda-benda yang ditemukan nanti setelah selesai kegiatan ini akan diberikan data lengkapnya. Namun mengenai asal usul bendabenda tersebut tetap harus diteliti terlebih dahulu di pusat penelitian arkeologi di Provinsi Jambi.

Pemilik Lapo Tuak

tember 2016. Lalu USD 11.200 diterima sang Bupati pada 2 September 2016 serta uang Rp 299.800.000 diterima pada 1 September 2016.

Atas perbuatannya Zulfikar sebagai pemberi suap dijerat pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 Undang-undang Pemberantasan Tipikor. Sedangkan penerima suap yakni Yan, Umar, Rustami, Kirman dan Sutaryo dijerat pasal 12 huruf a atau b dan atau pasal 11 UU Pemberantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 kesatu KUHPidana.

Lebih lanjut, KPK juga bakal memeriksa mantan Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed. Ayah dari Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian ini akan diperiksa sebagai saksi untuk anaknya. Basaria menuturkan, kemungkinan memeriksa Amiruddin selalu ada.

“Kemungkinan semua yang berhubungan dengan bupati atau kasus ini pasti akan diperiksa. Siapa pun orangnya!” tambahnya.

Hanya saja, saat ini KPK belum memastikan siapa saja yang bakal dipanggil penyidik komisi antirasuah.

Sebab, saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para tersangka yang telah ditangkap. “Setelah diperiksa di Polda Sumsel, mereka diterbangkan ke Jakarta pukul 19.00, untuk diperiksa sampai dengan saat ini dalam rangka pengembangan,” tandas Basaria.

Terkait telah ditetapkan Bupati Yan Anton sebagai tersangka oleh KPK ini, Wakil Bupati Banyuasin, SA Supriono angkat bicara. Usai menghadiri Rapat Paripurna Pembahasan Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bayuasin, Supriono menyampaikan, roda pemerintahan di Bumi Sedulang Setudung tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Pemerintahan tetap berjalan sesuai rule. Pak Sekda

.....................................................................................DARI HALAMAN 1

Melainkan, memang pernah menyuruh Murdani (terdakwa II) untuk mencarikan narkoba tanpa menitipkan uang.

Karena pada awal Desember 2016, saat saya sedang pusing karena tekanan Pilkada. Saya bilang ke Murdani untuk mencarikan tanpa memberikan uang. Itu saja,” katanya.

Sedangkan terdakwa Murdani mengaku, setidaknya dirinya sudah enam kali menerima uang tunai dari Ofi sejak Januari untuk menyediakan sabu-sabu.

Sementara saksi Sugeng Karyono selaku Ketua RT di kediaman Ofi menerangkan, saat penangkapan anggota BNN mendatangi rumahnya untuk memberitahukan soal

Benda Pra Sejarah Seringguk Umang alias Ringgo, warga setempat yang juga ikut dalam tim penelitian menuturkan, setelah dilakukan penggalian di lokasi banyak ditemukan benda-benda bersejarah seperti Gerabah.

“Saat ini masih terus dilakukan penggalian di lokasi dan banyak ditemukan benda-benda seperti gerabah.

Mengenai asal-usul benda itu belum diketahui dan masih dikumpulkan, yang kemudian nantinya akan dibawa

..........................................................................DARI HALAMAN 1

itu diperoleh,” ujar pensiunan Polri berpangkat Inspektur Jenderal ini.

Penyidik terus melakukan pengembangan. Dalam pengembangan, penyidik menangkap Kirman pukul 07.00 di Banyuasin. Setelah menangkap Kirman, penyidik bergerak ke rumah dinas Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Jalan Lingkar, Sekojo, Pangkalan Balai, Banyuasin. Penyidik di sini mengamankan Yan, Rustami dan Umar Usman sekitar pukul 09.00. “Ketiganya diamankan di Rumah Dinas Bupati Banyuasin,” tegas Basaria.

Dia menambahkan, penangkapan ketiganya dilakukan setelah selesai kegiatan pengajian sehubungan rencana keberangkatan Yan dan istrinya menunaikan ibadah haji. “Dalam hal ini KPK menunggu dulu sampai selesai acaranya,” katanya.

Sementara itu, tim lain juga bergerak menangkap Zulfikar di sebuah hotel kawasan Mangga Dua, Jakarta.

Dari beberapa lokasi penangkapan dan tersangka, tim KPK mengamankan sejumlah uang maupun bukti transfer.

Basaria menjelaskan, dari tangan Yan diamankan Rp 299.800.000 dan USD 11.200 atau setara Rp 150 juta. Sedangkan dari tangan Sutaryo, penyidik menyita Rp 50 juta. Menurut Basaria, duit Rp 50 juta ini merupakan bonus yang diminta Sutaryo dari pengusaha di luar Rp 1 miliar untuk bupati.

Lalu dari tangan Kirman penyidik menyita bukti setoran ke sebuah biro perjalanan haji yakni PT TB sebesar Rp 531.600.000. “Ini untuk keberangkatan suami istri (bupati dan istrinya).

Diduga pemberi uang dan fasilitas pembiayaan haji itu dari ZM,” tegas perempuan pertama yang menjabat komisioner KPK ini.

Menurut Basaria, uang Rp 531.600.000 ditransfer ke biro perjalanan haji pada 3 Sep-

Ofi Pakai Narkoba

7

terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

“Sesaat menemukan barang bukti sabu. Anggota menemukan barang bukti lain dari kamar seperti, 3 buah bong, 2 bal plastik klip, 2 pipet plastik, 2 korek api, 1 gunting, 2 pirek yang disembunyikan di bawah kasur,” tambahnya.

Setelah menemukan semua hasil penggeledahan itu, kedua tersangka langsung di-

bawa ke Mapolres Mura guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. �”Yang jelas, saat ini keduanya telah berada di sel Mapolres Mura. Namun, dari semua barang bukti ditemukan, kita juga mengamankan �barang bukti lain seperti dua unit HP merek Nokia dan uang sebesar Rp Rp4.861.000, diduga kuat hasil penjualan narkoba,” tandasnya. HAR

......................................................................................DARI HALAMAN 8

rena memang waktu itu belum terlalu malam.

Menyambung cerita dari Sigit, Kepala SMPN 10 Lahat, Aidil Muslimin, mengatakan, ketiga remaja tersebut akhirnya berhasil ditangkap oleh warga dan nyaris dihakimi. Mereka kemudian langsung diserahkan ke Mapolres Lahat untuk diproses secara hukum. “Ketiga orang remaja tersebut ternyata meru-

pakan warga sini (Kelurahan Pagar Agung, red),” jelas Aidil.

Namun, lanjut Aidil, pihaknya dalam hal ini SMPN 10 Lahat, dengan keluarga dari para pelaku, sudah melakukan pertemuan bersama terkait tindak pidana ini. Esensinya, kata Aidil, secara kekeluargaan telah tercapai kesepakatan damai antara SMPN 10 Lahat dengan kelu-

arga dari para pelaku.

“Orangtua pelaku meminta jangan sampai dipidanakan karena statusnya masih pelajar SMK. Tapi mengenai laporan dan proses hukum tetap kami serahkan kepada pihak kepolisian, termasuk barang bukti (BB) berupa satu unit mesin pompa air juga sudah kita serahkan,” tandasnya. PTR

8

MODUS kriminal

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Dana BOS SMAN Unggulan Lenyap INDRALAYA, PE- Brankas berisi uang tunai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp 60 juta yang tersimpan di dalam ruang Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMA Negeri 1 Unggulan Indralaya Utara, Desa Tanjung Pering, Kabupaten Ogan Ilir (OI), lenyap diembat kawanan pencuri

yang diduga berjumlah lebih dari dua orang, Senin (5/9).

Selain brankas berisi uang tunai yang hilang, para pencuri juga mengobok-obok tiga ruangan lain yang berada di satu lingkungan sekolah yakni ruang OSIS, ruang guru, serta ruang kepala sekolah. Dari ketiga ruangan yang telah diobok-obok,

para pencuri menggasak satu unit monitor LCD, keyboard musik, gitar listrik, dan uang tunai senilai Rp 1 juta. Akibatnya, total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Wakasek Bidang Kesiswaan, Fahruddin, SPd mengatakan, pihak sekolah baru mengetahui kejadian ini pada Senin (5/9) pukul 06.30. “Saat

kami datang, tiba-tiba kondisi empat ruangan sudah dalam keadaan obrakabrik,” ujar Fahruddin.

Saat diperiksa, sejumlah barangbarang berharga milik sekolah diketahui telah lenyap, termasuk brankas berisi uang tunai senilai Rp 60 juta yang tersimpan di dalam ruang Wakasek pun lenyap.

Pemilik Lapo Tuak Nyambi Jual Sabu

“Total uang tunai yang hilang merupakan dana BOS, dana sekolah, dan dana rujukan sekolah. Selain itu, ada uang tunai Rp 1 juta dari hasil regalisir pun lenyap,” terangnya.

Atas peristiwa tersebut, lanjut Fahruddin, pihaknya telah melapor ke Sat Reskrim Polres OI. Ia menduga, para pelaku sudah mema-

hami betul mengenai kondisi lingkungan sekolah. Dilihat dari lokasi, pelaku masuk ke dalam pagar sekolah lalu mencongkel keempat pintu ruangan yang terpasang terali besi. Memperoleh informasi tersebut, sejumlah petugas tim Identifikasi Sat Reskrim Polres OI Bersambung ke HAL 7

20 Kali Beraksi Curi Solar PT KAI PALEMBANG, PE-Setelah 20 kali melakukan pencurian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar milik dipo lokomotif (bengkel lokomotif) PT KAI Divre III Sumsel, akhirnya Teguh Pranito (28), warga Jalan Abi Kusno CS, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang dibekuk Unit Reskrim Polsek Kertapati, Minggu (4/9).

Kepada petugas, pelaku yang bekerja sebagai sopir travel ini mengaku, setidaknya dalam satu tahun terakhir dirinya bersama 20 orang lain sudah melakukan pencurian BBM PT KAI dimana sekali mencuri bisa

mendapatkan 100 jeriken dan dijual dengan penadah berinisial D di kawasan Kertapati seharga Rp 4.000/liter.

“Sekali mencuri biasa 3-4 orang berbeda, saya biasa mengendapendap masuk areal dipo lokomotif kemudian memasukkan selang ke lobang pembuangan udara BBM lalu dimasukkan ke dalam jeriken. Biasa sekali mencuri solar dapat 100 jeriken dan saya mendapat bagian antara RpRp400 ribu-Rp500 ribu,” terang Teguh saat gelar perkara di Mapolsek Kertapati, Senin (5/9).

Bersambung ke HAL 7

Ditemukan Granat di Proyek Jembatan Musi VI

TUNJUKKAN BB

FOTO : NOERDIN / PALPRES

Suharni dan Susilawati serentak menunjuk barang bukti sabu dan alat isap yang didapat dari hasil penggeledahan lapo tuak mereka, Minggu (4/9) malam.

MUARABELITI, PE- Pasangan pemilik lapo tuak, Suharni (62), warga Desa Krani Jaya Blok O, Kecamatan Nibung bersama Susilawati (37), warga Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Musirawas Utara (Muratara) telah lama dicurigai petugas karena diduga kuat men-

jalankan bisnis sampingan menjual sabu.

Ketika dilakukan penggrebekan, Minggu (4/9) malam, petugas menemukan 2 paket sedang sabu ukuran 1,9 gram lengkap dengan alat isap yang disimpan di atas sumur dan kamar keduanya.

Kapolres Mura, AKBP Herwansyah Saidi melalui Kasat Narkoba AKP Farliamzon mengatakan, kedua tersangka diburu karena diduga kuat merupakan pengedar sabu-sabu. Bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan hampir setiap malam di dalam

warung tuak tersangka, berlangsung pesta narkoba.

Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat Polres Mura, dengan Tim Narkoba, melakukan penyelidikan. Dengan dibantu aparat Polsek Nibung, tim langsung dipimpin

Bersambung ke HAL 7

Tiga Remaja Coba Curi Pompa Air LAHAT, PE - Tiga remaja, salah satunya berinisial WHS (17), warga Jalan Ahmad Yani, RT 08 RW 03 Lingkungan 03, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Kota Lahat, mencoba mencuri mesin pompa air di SMPN 10 Lahat tak jauh dari tempat tinggal pelaku, Minggu (4/9)

malam. Beruntung ada warga yang memergoki aksi tersebut hingga tersangka pun dibekuk.

M. Sigit Eka Putra, penjaga SMP Negeri 10 Lahat sekaligus saksi mata, menuturkan dalam laporannya, peristiwa pencurian mesin pompa air tersebut terjadi sekitar

Bandit Curas, Loncati Jendela Lari ke Hutan MUARABELITI, PE- Demi menghindar sergapan aparat, Agung Tri Jaya (22), nekat meloncat lewat jendela rumahnya dan lari ke dalam hutan saat akan ditangkap petugas, Minggu (4/9) malam. Tak mau kehilangan buruannya, petugas Satreskrim Polres Mura segera melepas tembakan peringatan disusul tembakan ke arah bandit curas yang sering beraksi di kawasan Megang Sakti ini.

Warga Dusun SP IV Desa Tegal Sari, Kecamatan Megang Sakti yang bekerja sebagai petani ini, terlibat aksi perampasan motor dengan sadis ketika menghadang memukul lalu melarikan sepeda motor milik korban, Ahmad Nur Syahid, saat korban melintasi Jalan Poros SP V Desa Campur Sari, Kecamatan Megang Sakti, pada 27 Januari 2016 silam.

Kapolres Mura AKBP Herwansyah Saidi melalui Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Darma, S.IK membenarkan adanya penangkapan salah satu pelaku curas, dari penyergapan dipimpin Kanit Pidum Ipda Bertu Haridyka.

Dikatakan, ketika akan ditangkap, tersangka mencoba melawan petugas dan bersembunyi di dalam kamar, lalu melarikan diri ke hutan dengan cara melompat jendela rumah. Sehingga anggota tim Buser terpaksa keluarkan tembakan untuk melumpuhkan tersangka.

“Kita tangkap tersangka berkat informasi masyarakat ketika mengetahui dirinya pulang ke rumah,” ujar Kasat.

Lebih jauh Satria menjelaskan, tersangka tidak sendiri dalam menjalankan aksinya. Sebab, sesuai laporan korban Ahmad Nur Syahid LP : LP/B-09/I/2016/SS/Res Mura/Sek MG Sakti tanggal 27 Januari 2016, kejadian perampasan motor dilakukan secara bersamasama oleh dua sampai tiga orang pelaku.

Ketika itu para pelaku terlebih dahulu bersembunyi di semak-semak pinggir jalan.

“Yang jelas, tersangka Agung tidaklah sendirian. Mereka, dengan modus menghadang, memukul lalu melarikan 1 unit Yamaha Vxion berikut kunci kontak. Dengan hitungan nominal uang, korban Ahmad mengalami kerugian materi sebesar Rp 9.000.000,” ulasnya. HAR

pukul 19.30. Kebetulan, dirinya malam itu sedang berada di dalam ruangan kantor, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sumur, tempat di mana mesin pompa air dipasang.

“Pada saat itu, saya mendengar suara mencurigakan dari arah luar,

tepatnya dari arah sumur. Ternyata setelah saya perhatikan, ada tiga orang pria, salah satunya yang saya kenali, WHS. Saya lihat, mereka sedang berusaha hendak mengambil mesin pompa yang ada di sana,” ungkap Sigit, Senin (5/9).

Bersambung ke HAL 7

PROGRAM CICILAN

TOUR MUSLIM BEIJING - SHANGHAI

BERSAMA GARUDA 1.

BEIJING SHANGHAI MUSLIM (7 Hari 5 Malam ) HARGA ALL IN Rp 15.949.000 ( inc. Visa China )

Berangkat 26 November 2016

BONUS BAG, V KAOS, TRAV OUCHE E R WISA L TA

RP 350

.000

BEIJING MUSLIM (5 Hari 3 Malam ) (Great Wall-Masjid Niujie-Forbiden City) Harga All in Rp 11.639.000 ( Inc. Visa China )

2.

Berangkat 16 Desember 2016

Catatan : - Harga di atas star Jakarta. Tiket pp PLB-JKT-PLB bisa kami bantu.

- Harga di atas harga grup 15 orang, hitungan harga Dollar Rp 14.000 - DP 2 Juta pada saat mendaftar.

- Pembayaran di cicil setiap bulan dan lunas 1 bulan sebelum keberangkatan.

- Harga sudah termasuk Tiket International Garuda , Hotel, makan Pagi , siang dan Malam, Tour, Tips Guide dan sopir, travel insurance. Tour Leader dari Jakarta.

- Harga di atas dapat berubah sesuai dengan harga Dollar.

Informasi Lebih lanjut Hub :

NUSA TOUR & TRAVEL

Gedung Ghara Bisnis Simpang Polda Palembang Nusa 1 : HP 08129296976, Nusa 2. HP 081368922546

PERIKSA GRANAT

FOTO : JANTA / PALPRES

Petugas dari tim Gegana Polda Sumsel memeriksa granat yang ditemukan di lokasi pembangunan Jembatan Musi VI, Senin (5/9).

PALEMBANG, PE-Seorang tukang becak motor (bentor) bernama Muhammad Hatta Fitriadi (29), warga Lorong Wakaf, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, menemukan sebuah granat aktif di lokasi pembangunan Jembatan Musi VI yang terletak di kawasan Jalan KH Azhari, Lorong Tangga Raja, Gang Syariat, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (4/9) malam.

Granat yang diduga bekas peninggalan zaman Jepang ini,

pertama kali ditemukan Hatta ketika sedang menarik bentor di tempat kejadian perkara (TKP).

Kala itu dia melihat ada suatu benda yang mencurigakan kemudian diambilnya.

“Saya kira hanya besi biasa saja kemudian saya bersihkan untuk dijual karena sudah terlalu malam, saya tempatkan benda itu dekat rumah orangtua saya. Besoknya saya bersihkan lagi dan ibu saya melihatnya.

Dia bilang kalau itu bom, dan Bersambung ke HAL 7

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 / 4 DZULHIJJAH 1437

HALAMAN 9

Bupati Tinjau Pelaksanaan Pilkades Serentak

Masyarakat Sudah Pintar Gunakan Hak Suara

MUARARUPIT, PE - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 50 desa di tujuh kecamatan se-Kabupaten Muratara mulai dilaksanakan, Senin (5/9). Dari pesta demokrasi ini terlihat kalau warga desa sudah pintar menggunakan hak suara dalam memilih siapa yang akan menjadi pemimpin di desanya.

Hal itu terlihat saat Bupati HM Syarif Hidayat bersama tim melakukan peninjauan pelaksanaan pilkades secara langsung. Wilayah yang dikunjungi bupati yakni lima desa di dua kecamatan yakni Desa Muara Batang Empu, Suka Rajo, Tanjung Agung, dan Rantau Telang di Kecamatan Karang Jaya serta Desa Lawang Agung di Kecamatan Rupit.

Sementara Plt Sekda H Abdullah Matcik didampingi Kabag Umum H Syamsu Anwar meninjau di empat desa yakni Desa Sungai Baung, Lesung Batu Baru, Lebuk Kemang, dan Remban yang berada di Kecamatan Rawas Ulu. Bupati Muratara HM Syarif Hidayat mengatakan, pilkades secara serentak di Kabupaten Muratara merupakan yang perdana, meskipun de-

mikian pelaksanaan berjalan dengan aman dan tertib. Sebab masyarakat sudah pintar dan tidak terprovokasi dengan keadaan.

“Ya sangat sukses, dan bahkan masyarakatpun sangat antusias memberikan hak suaranya. Nah hal ini, tentunya masyarakat sudah pintar untuk bisa menggunakan hak suara sesuai dengan aturan yang ada,” katanya.

Ia pun mengucapkan selamat bagi kepala desa yang terpilih dan diharapkan dapat menjalankan tugas sesuai dengan aturan. Bagi yang kalah, diimbau untuk tidak berkecil hati, serta diminta mendukung calon yang menang untuk sama-sama membangun desa.

“Selamat bagi yang menang dan bagi yang kalah harus legowo, karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda,” tutur Syarif.

Terpisah Plt Sekda H Abdullah Matcik mengatakan, peninjauan dilakukan di tiga kecamatan, namun dibagi dua. Pihaknya mendapatkan lokasi di Kecamatan Rawas Ulu sedangkan bupati meninjau dua kecamatan yakni Kecamatan Karang Jaya dan Kecamatan Rupit.

Dikatakan Abdullah, pilkades secara serentak sangat luar biasa karena antusias masyarakat untuk memberikan hak suara seperti yang terlihat di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, meskipun tempat pemilihan becek dan tergenang oleh air karena diguyur hujan, akan tetapi itu tidak menjadi masalah bagi warga dan tetap bertahan untuk memberikan hak suaranya.

“Masyarakat sangat antusias memberikan hak suaranya, walaupun kondisi air tergenang di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Namun itu tidak menjadi persoalan dalam mencari pemimpin desa yang amanah,” ujarnya.

Dikatakan Abdullah, siapa saja yang terpilih harus berterima kasih kepada masyarakat, karena warga rela mengorbankan waktu untuk memberikan hak suara. Kemudian harus menjaga kepercayaan masyarakat dan sampai mengecewakan.

“Pengorbanan masyarakat untuk memilih pemimpin desanya patut diacungkan jempol, sebab mereka rela meluangkan waktu untuk menggunakan hak suaranya

FOTO: IMRON/ PALPRES

PERIKSA KOTAK SUARA | Petugas pemungut suara pilkades di salah satu desa di Muratara menunjukkan kotak suara dalam

kondisi kosong, sebelum pilkades dimulai, Senin (5/9).

dalam memilih pemimpin yang amanah,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas

Alat Ukur Pedagang Ditera Ulang LUBUKLINGGAU, PE Alat-alat ukur milik warga, khususnya pedagang, di sejumlah kawasan di Kota Lubuklinggau, ditera ulang oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Legal Kota Lubuklinggau, Senin (5/9).

Sebelumnya, petugas keliling memberikan undangan kepada warga dan pedagang agar melakukan tera ulang alat ukur di kantor Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00.

“Jadi seluruh alat ukur yang digunakan untuk perdagang-

FOTO: RIF’AT/ PALPRES

TERA ALAT UKUR | Petugas UPTD Metrologi Legal melakukan tera ulang alat ukur warga, Senin (5/9). an, kesehatan, keselamatan itu harus dikalibrasi sesuai peraturan Kementerian Perdagangan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Hj Farida

Aryani melalui Kepala UPTD Metrologi Kota Lubuklinggau, Eko Subandrio kepada sejumlah wartawan.

Selain itu, di wilayah Kelurahan Dempo ada juga sejumlah titik yang menjadi

konsentrasi pihak UPTD Metrologi yakni di Pasar Terminal Atas. Adapun alat ukur yang ditera ulang kemarin diantaranya meteran kayu, timbangan bonot insut, timbangan meja, dan timbangan pegas.

dan memilih pemimpin yang benar-benar memikirkan kemajuan desa. Selain itu, masyarakat juga diingatkan jangan mudah terpancing oleh kon-

disi, supaya tidak terjadi kericuhan. “Bagi yang menang jangan terlalu mengumbar kemenangan supaya tidak menimbulkan kemarahan

bagi yang kalah. Sedangkan bagi yang kalah jangan berkecil hati dan masih banyak jalan untuk menuju roma,” pungkasnya. IMR

“Respon yang di sana bagus, tapi juga nanti dievaluasi.

Biasanya setelah dilakukan tera-tera ulang, bulan depan baru pengawasan untuk monitoring,” jelasnya.

Pelayanan tera-tera ulang yang dilakukan pihak UPTD Metrologi ini merupakan pertama kali. Itu sesuai dengan UU No 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal, yang mana seluruh alat ukur wajib untuk ditera ulang.

Mereka yang melakukan tera ulang alat ukur dikenakan biaya retribusi sesuai dengan Perda No 2 tahun 2015.

“Besarannya lain-lain, berdasarkan kapasitas timbangan dan itu dijelaskan di dalam perda,” ungkapnya.

Selain itu, tujuan tera ulang alat ukur dilakukan untuk melindungi konsumen dan memberikan jaminan kepastian hukum terhadap alat ukur bahwa memang benar itu sudah sesuai dengan aturan syarat kemetrologian. Selanjutnya

jika alat ukur sudah ditera ulang, maka oleh petugas diberikan cap atau tanda yang menyebutkan alat ukur sudah sah sesuai ketentuan.

“Jadi bukti kita memberikan jaminan hukum pada alat itu. Tapi, begitu ada yang tidak pas, kita bilangin tidak boleh.

Kalau ditemukan masih ada, bisa dibina ya dibina. Kalau tidak bisa, silakan diproses

hukum,” tegasnya.

Sejauh ini pihaknya mengaku masih banyak pedagang yang tidak mau alat ukurnya dilakukan tera ulang dan petugas tidak mengetahui apa alasannya. Karena itu, pihaknya ke depan akan kembali melanjutkan kegiatan tera ulang lanjutan ke sejumlah titik, khususnya ke sejumlah pasar tradisional. RIF

PENGUMUMAN Diumumkan bahwa yang tersebut dibawah ini:

Nama : Asri Firmansyah Alamat : Talang Ubi, PALI Adalah bukan lagi wartawan Harian Umum Palembang Ekspres untuk wilayah liputan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Selanjutnya segala aktifitas yang bersangkutan, tidak ada lagi sangkut paut dengan Harian Umum Palembang Ekspres. Harap khalayak menjadi maklum, terima kasih.

Manajemen

10

OTO BIZ

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

ALAMAT-ALAMAT SHOWROOM

SHOWROOM

PRODUK

ALAMAT

TELEPON

PT Supermoto Indonesia Indah Jaya Motor PT Lintang Benua Honda Union Motor PT Nusantara Andalas Motor PT Berlian Maju Motor PT Nusa Sarana Citra Bakti

Ducati Viar Chevrolet Honda Mazda Mitsubishi Suzuki

R Sukamto No 2385 Ilir Kemuning Palembang MP Mangku Negara No 8 Palembang HM Ryacudu No 14 B 7 ulu Palembang Jendral A Yani No 1 Palembang Tanjung Api-api No 99 A Palembang KH Wahid Hasyim No 1053 Palembang Mayor Santoso No 3138 B Palembang

0711364007 0711811516 0711519973 07117779929 0711421930 0711510858 0711311311

PT Tunas Daihatsu PTAstra Internasional TbkPT Mitra Maju Mobilindo PT Wahana Wirawan PT Tunas Auto Graha PT Citra Abadi Indah Auto 200 Veteran Encar Daihatsu PT Anugrah Jaya Motor PT Astra Internasional Tbk-Honda PT Karya Semesta Investama,

Daihatsu Daihatsu Hyundai Nissan Toyota Ford Toyota Daihatsu TVS Honda Kawasaki

Kol H Barlian KM 5 Palembang Daihatsu, Veteran No 175 ABC Palembang Perintis Kemerdekaan No 344 Palembang Demang Lebar Daun No 24 Palembang Perintis Kemerdekaan No 8 Palembang Mayor Santoso No 3138 A Palembang Veteran No 6857 Palembang Angkatan 45 No 30137 Palembang Kol H Berlian KM 5 No 04 Palembang Ahmad Yani No 99 Seberang Ulu I Palembang Basuki Rahmat No 1544 Palembang

0711415066 0711350098 0711718888 0711411556 0711717979 0711373357 07117048170 0711374000 0711415600 0711517676 0711414799

TIPS

Cara Mudah Parkir Pakai Standar Tegak TIDAK dipungkiri, kian banyak kaum hawa mengendarai motor. Karena lebih cepat dan ekonomis membuat sepeda motor makin popular di semua kalangan di Palembang. Tapi sadar atau tidak, ternyata tidak semua orang bisa menguasai motornya dengan baik. Contoh paling gampang adalah soal parkir. Ini banyak dialami cewek ketika harus parkir motor dengan memakai standar tegak.

“Berat dan ribet, itulah beberapa konsumen kita di kalangan cewek dan memang dari pengamatan kita, banyak perempuan mengalami masalah itu,” ujar Region Head Astra Motor Sumsel Ronny Agustinus kepada wartawan Palembang Ekspres di ruang kerjanya, Senin (5/9).

Padahal setelah tahu tekniknya, mereka akan terbiasa melakukan parkir dengan standar tegak.

“Untuk mempermudah parkir tegak, berikut tips parkir untuk cewek supaya tidak membuat otot terlalu tegang,” ujarnya.

dara turun motor, pasang standar samping.

3. Posisi tangan yang benar Pegang stang kiri dengan tangan kiri dan tangan kanan ke behel belakang.

Tegakkan motor dan lipat standar samping.

4. Injak dan angkat Persiapan menegakkan standar tengah dimulai dengan kaki kanan menginjak tuas standar tengah.

Pada saat bersamaan, tarik stang kiri ke arah belakang dan tangan kanan membantu mengangkat motor disertai gerakan ke arah belakang. Kemudian lepas motor terstandar tegak, luruskan posisi motor sesuai arah parkir yang telah ditentukan.

Jangan lupa belokkan stang ke kiri dan kunci motor.

“Inilah beberapa tips yang kita berikan untuk cewek pengendara motor agar bisa memarkirkan kendaraan dengan posisi tegak,” tandasnya. KUR

FOTO: DOK / PALPRES

New All Honda BeAT eSP

Tunjukkan Hasil Penjualan Positif

1. Matikan motor Sebelum parkir, jangan lupa matikan mesin. Ini mengurangi risiko tuas gas terputar dan motor menabrak.

2. Turunkan standar samping Untuk mencegah motor roboh saat pengen-

PALEMBANG, PE-Astra Motor Sumsel mencatat penjualan Honda BeAT eSP mencapai 1.707 unit di Sumsel.

Hasil ini sangat positif bagi Honda di tengah pasar yang sempat lesu.

Manager Marketing Astra Motor Sumsel, Budi Yanto, mengatakan, sejak dilaunching beberapa waktu lalu di Palembang Icon (Picon), progress akan hadirnya produk teranyar series BeAT ini menunjukkan hasil yang positif.

“Kalau untuk progressnya, masyarakat sangat tertarik dengan produk ini. Dengan selisih Rp100 ribu, konsumen

mendapatkan fitur-fitur tam- adalah BeAT. Lalu untuk, marbahan yang dihadirkan pada ket share sendiri hingga Juli All New Honda BeAT eSP,” 2016 lalu berada di angka kata Budi, Senin 66 persen.

Bahkan (5/9).

“Kalau untuk progressnya, Diakui berdasarmasyarakat sangat tertarik Budi, kan yang dengan produk ini. Dengan penjuadilansir, selisih Rp100 ribu, konsumen lan BeA H M mendapatkan fitur-fitur tambahan berhasil A T yang dihadirkan pada All New membemembuHonda BeAT eSP” rikan konkukan rekor tribusi cukup. penjualan Untuk kontribusi Honda BeAT sebagai motor skutik terlaris AT Low terhadap total market di Honda di dunia dengan akuangka 53,5 persen. Artinya, mulasi penjualan sebanyak setengah dari all tipe yang 10.724.227 unit hingga akhir menguasai market penjualan Juli 2016. Pencapaian ini se-

makin mengukuhkan Honda BeAT sebagai primadona kepercayaan konsumen sekaligus sebagai raja motor skutik di Indonesia.

Honda BeAT telah menjadi pilihan utama pecinta motor skutik sejak diluncurkan pada 2008 atau selama tujuh tahun kehadirannya di Indonesia. Sejak awal diluncurkan, penjualannya pun terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tujuh bulan pertama di tahun pertama kehadirannya, Honda BeAT tercatat terjual sebanyak 208.490 unit dan membukukan penjualan

www.palpres.com

HOTLINE IKLAN 0812-7462 9119 NISSAN

PROMO DP MURAH

“DP 11JUTAAN”

DP 10jt-an Ayla Sirion Terios

Ket: - Proses cepat dalam & luar kota - Bisa tukar tambah - Angsuran ringan 02/08/2016-1 (Pp)

tertinggi sebesar 2.117.948 unit pada 2014. Hingga Juli 2016, penjualannya telah menembus angka lebih dari 10 juta unit.

“Honda BeAT telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, dari yang muda hingga tua, pria atau wanita, dan dari seluruh pelosok Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. Kami berharap motor Honda BeAT dapat terus mewujudkan keinginan dan mimpi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya akan produk yang terjamin berkualitas,.” tandasnya. KUR

DP 8jt-an DP 20jt-an DP 18jt-an

DP 8jt-an

Ket: - proses cepat dalam dan luar kota

- free Astra WOUD - garansi 3 tahun

ANDY 0812-7159998

18/08/2016 (Pp)

19/07/2016-1 (Tz)

ADAM : 0821-7901-0519 18/07/2016-1 (Tz)

01/09/2016-1 (Dv)

16/04/2016-1 (Ktr)

26/03/2016 - 26/04/2016 (Pp)

TOYOTA MEMBERI LEBIH NEW MOBIL SIENTA NEW MOBIL CAYLA Ready Open Indent

- Promo DP - Angsuran Ringan - Banyak Bonusnya

MUZY TAG | 0813-7371-7625

23/07/2016-1 (Tz)

23/07/2016-1 (Tz)

EKONOMI & SELULER SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

TERPERCAYA

11

Nasabah BNI Kebagian Bingkisan Peringati Hari Pelanggan Nasional

BERBEDA

FOTO: KRIS SUMESK FOR PALPRES

Toko Kue Yulia kini hadir dengan konsep yang berbeda serta desain gerai yang lebih modern dengan mengusung American Vintage dan nama brand yang baru, yakni Nastar Jumbo Yulia dan Palembang Authentic Cake.

Tampilan Brand Baru Toko

PALEMBANG, PE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk turut merayakan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada setiap 4 September lalu, dengan memberikan kejutan-kejutan kepada nasabah antara lain dengan memberikan bingkisan sebagai apresiasi kepada mereka yang telah percaya kepada BNI. “Pemberian bingkisan ini merupakan upaya dari kita untuk meningkatkan atensi kepada nasabah. Karena hal tersebut juga bagian dari komunikasi yang diwujudkan dalam bentuk lain. Hal ini juga untuk menjalin kedekatan dengan nasabah atau menjaga Awarnes mereka,” ujar Chief Executive Officer (CEO) BNI Wilayah Palembang, Ryanto Wisnuardhy, Senin (5/9).

Ryanto mengatakan, nasabah bagi BNI sangat penting kedudukannya merupakan sumber dari berbagai perkembangan Bank BNI. Pihaknya memang berupaya memberikan berbagai apresiasi kepada nasabah.

“Dengan turut mempe-

ringati Hari Pelanggan ini, harapan kita adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh insan BNI mengenai betapa pentingnya posisi pelanggan atau nasabah dalam mendukung maju dan berkembangnya perusahaan,” tambahnya.

Dia mengatakan, bahwa dengan peringatan Hari Pelanggan di seluruh Indonesia ini juga diharapkan untuk meningkatkan interaksi dengan para nasabah dan menambah kedekatan hubungan emosional antara insan BNI dengan para nasabah.

Untuk menyemarakkan acara ini, beberapa pegawai mengenakan pakaian daerah khas masing-masih, untuk di wilayah kita menggunakan pakaian khas Palembang.

Lanjut Ryanto, pihaknya juga berupaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Semua kantor ataupun outlet layanan dikemas untuk memberikan kenyamanan pada nasabah yang datang.

Kantor layanan Bank BNI memiliki ciri khas dan standar layanan tersendiri guna memberikan kepuasan ter-

hadap nasabah. Dari sisi seluruh interior ataupun juga perabotnya, kantor layanan BNI memiliki spesifikasi dan selalu sama bentuknya di manapun.

Bank BNI selalu menonjolkan corporate identity agar nasabah selalu merasakan kenyamanan sama di semua kantor layanan Bank BNI. Selain itu, mereka juga memiliki ruangan khusus untuk nasabah emerald yaitu nasabah prioritas dengan spesifikasi tertentu.

Dalam setiap layanan, seluruh personal dari Bank BNI diwajibkan untuk lebih menyapa semua nasabah.

Pihaknya berusaha terus mengeksplorasi lagi apa saja kebutuhan nasabah yang bisa dipenuhi Bank BNI. Selain itu, Bank BNI juga berupaya mencari masukan dari sisi nasabah terkait berbagai layanan yang diberikan pada mereka agar ada perbaikan dari waktu ke waktu.

“Nasabah kami ajak komunikasi lebih jauh untuk mencari masukan dari nasabah yang bisa meningkatkan pelayanan,” tandasnya. KUR

Kue Yulia

Hadir dengan konsep gerai yang modern PALEMBANG, PE - Untuk anda yang telah menjadi pelanggan setianya, mungkin sudah tak asing lagi jika mendengar nama Toko Kue Yulia yang berlokasi di Jalan Lingkaran Luar, Dempo, Palembang.

Toko yang sudah ada sejak 1994 ini, kini hadir dengan konsep yang berbeda serta desain gerai yang lebih modern dengan mengusung American Vintage dan nama brand yang baru, yakni Nastar Jumbo Yulia dan Palembang Authentic Cake. Meski tampil dengan nuansa baru, namun jangan salah produk yang dipasarkan adalah pangan khas Palembang.

Manajer Operasional, Rocky Hunata mengatakan, dulunya

outlet Nastar Jumbo Yulia dan Palembang Authenric Cake adalah outlet yang hanya menyediakan bahan-bahan pembuat kue.

Namun seiring waktu dan mengerti kebutuhan konsumen saat ini, tercetuslah ide untuk membuka gerai yang menyediakan oleholeh khas Palembang. Berbeda dari outlet pada umumnya, di sini kemasan panganan Khas Palembang dikemas lebih eksklusif dan harga bersahabat mulai dari Rp 7.500 saja.

“Soal harga pas untuk kantong pokoknya. Kami sengaja merombak ulang toko sebagai komitmen dari kami untuk bisa mengerti kebutuhan konsumen, terlebih Palembang jadi destinasi wi-

sata serta lokasi ajang-ajang kelas dunia digelar. Pastinya para pelancong khususnya menginginkan buah tangan yang jadi khas Palembang,” katanya, Senin (5/9).

Selain itu, pihaknya juga memahami bahwa salah satu rahasia kelezatan makanan adalah menyajikan fresh from the oven. Dia menambahkan, Nastar Jumbo Yulia dan Palembang Authentic Cake menyediakan beragam jenis panganan khas Palembang, seperti bolu kojo dan suri, lapis kojo, maksuba, engkak ketan dan 8 jam, kerupuk dan masih banyak lagi.

“Bahkan di hari tertentu, kita juga menyediakan nasi minyak (setiap Jumat), sayur asem (setiap Rabu) dan bandeng crispy

yang tersedia setiap hari,” tambah dia.

Pihaknya juga menyediakan pempek, namun khusus untuk yang satu ini konsumen perlu memesannya satu hari sebelumnya. “Karena konsep kita adalah take away. Tak lupa andalan dari outlet kita ini ialah nastar jumbo ukurannya lebih besar. Semua makanan homemade,” aku dia.

Selain di Palembang, Nastar Jumbo Yulia dan Palembang Authentic Cake juga telah memiliki cabang di Jakarta tepatnya di Mall of Indonesia (MOI). Pihaknya berharap Nastar Jumbo Yulia dan Palembang Authentic Cake akan menjadi solusi tepat bagi masyarakat yang mencari produk pangan khas Palembang. KUR

Galerry Bunga Tawarkan Aksesories Bandung Murah UNIK

Galerry Bunga

di lantai

dua IP Mall, Palembang

menawarkan

produk asli Bandung

yang sangat

unik dengan harga relatif terjangkau.

FOTO: KURNIAWAN / PALPRES

PALEMBANG, PE - Cari pernak-pernik atau aksesoris asli Kota Bandung dengan harga terjangkau, maka Galerry Bunga yang berada di lantai dua Internasional Plaza (IP) Mall, Palembang menawarkan produk asli Bandung yang sangat unik dengan harga relatif terjangkau.

“Di Galeri kita ini mempunyai berbagai macam aksesoris asli Bandung yang sangat jarang ditemui di

toko lain. Apalagi produk yang kita tawarkan kepada masayrakat khususnya kaum hawa akan tertarik melihat keunikan beberapa produk aksesoris dari Galerry Bunga kita ini,” ujar Ika, Karyawan Galerry Bunga.

Dia mengatakan bahwa di Palembang tepatnya di Mall sudah ada yang jual aksesoris ataupun pernak pernik yang berasal dari kota Bandung, namun berbedanya hanya di Galerry

Bunga saja harganya murah dibandingkan tempat lainnya di Mall yang ada di Palembang.

“Aksesoris yang kita jual di Galerry Bunga ini mulai dari Ikat rambut, bando, jepit rambut, boneka, kutek, balon, bahkan tas pun dijual disini,” tambahnya.

Untuk harganya pun beraneka ragam tapi pihaknya menjamin masayrakat tidak akan mengeluarkan dana yang besar

untuk memiliki aksesoris di Galerry Bunga ini.

Lanjut dia, untuk ikat rambut di galerry bunga ini dimulai dari harga Rp 2 ribu hingga Rp 24 ribu. Sementara untuk bando mulai dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu, untuk harga boneka berkisar dari harga Rp 24 ribu hingga Rp 228 ribu.

“Tidak hanya itu, kita juga memberikan penawaran menarik kepada masyarakat yang datang ke Galerry kita ini dengan memberikan diskon 20 persen untuk produk tas yang kita tawarkan di sini,” paparnya.

Selain pernak-pernik di atas di Galerry Bunga ini juga menjual perlengkapan ulang tahun. Untuk cabang di Palembang, selain terdapat di IP Mall, Galerry Bunga mempunyai tiga cabang lainnya yaitu di Palembang Indah Mall (PIM), Palembang Square (PS) dan di Palembang Icon (Picon).

“Jadi tunggu apalagi, jika anda pecinta pernak aksesoris dapat datang langsung ke Galerry Bunga kita di IP lantai satu dekat bakmi naga ataupun dapat ke cabang cabang Gallery bunga lainnya,” tandasnya. KUR

BINGKISAN

FOTO ALHADI FARID PALPRES

CEO BNI Wilayah Palembang, Ryanto Wisnuardhy bersama jajaran memberikan bingkisan secara simbolis kepada para nasabah BNI.

Terus Dorong Pemanfaatan Teknologi dan Layanan Digital PALEMBANG, PE – Bagian dari memperingati Hari Pelanggan Nasional, manajemen Telkomsel di seluruh kota Sumatera secara langsung turun melayani pelanggan di GraPARI Telkomsel untuk mendengar masukan dan melayani pelanggan secara langsung.

Hal ini merupakan bagian dari bentuk apresiasi Telkomsel atas kesetiaan pelanggan yang telah mempercayakan kebutuhkan komunikasi selularnya dengan menggunakan layanan Telkomsel. Tidak sekedar melayani, pelanggan yang ditangani langsung oleh manajemen Telkomsel juga mendapatkan special gift berupa paket broadband.

Vice President Sales & Marketing Area Sumatera Telkomsel, Erwin Tanjung mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapatan terima kasih kepada masyarakat di Sumatera khususnya para pelanggan setia yang berada di berbagai lokasi hingga ke

PELANGGAN

pelosok atas kepercayaannya selama ini dalam menggunakan layanan dan produk Telkomsel.

“Kepercayaan ini menjadi modal bagi Telkomsel untuk terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan teknologi seluler terkini guna meningkatkan kenyamanan pelanggan,” tutur Erwin.

Salah satu inovasi layanan Telkomsel yang menyesuaikan kebutuhan pelanggan diera digital antara lain dengan memperkuat salah satu customer touch point digital-nya yaitu aplikasi mobile MyTelkomsel. Melalui aplikasi MyTelkomsel, pelanggan akan memiliki layanan self-service dengan lebih cepat, user friendly, serta akses terhadap program loyalti terbesar di Indonesia yaitu TelkomselPOIN. MyTelkomsel dapat diunduh dan digunakan pada perangkat mobile Android maupun iOS. MyTelkomsel merupakan salah satu wujud dari visi Telkomsel sebagai sebuah digital company. Aplikasi ini

FOTO TELKOMSEL FOR PALPRES

Manager Branch Palembang, Herman Setiawan beserta jajaran Manajemen Telkomsel di Sumbagsel mendampingi dan melayani pelanggan yang menggunakan layanan self-service MyGraPARI di GraPARI Palembang secara langsung.

terus dikembangkan sehingga menjadi sebuah aplikasi digital yang dapat memenuhi gaya hidup pelanggan. Pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan apapun yang dibutuhkan, seperti mudah isi ulang pulsa dan bayar tagihan kartuHalo, mudah membeli paket internet, dan mudah untuk cek dan menukarTelkomselPOIN. Selain itu, pelanggan juga bisa mencari kantor pelayanan Telkomsel terdekat dengan menggunakan fitur GraPARI finder di aplikasi ini.

Pengguna smartphone di jaringan Telkomsel terus meningkat pesat, dan saat ini kebutuhan akan layanan data menggunakan akses internet berkecepatan tinggi telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Telkomsel terus melakukan pengembangan jaringan diseluruh wilayah, termasuk terus mengembangkan jaringan 4G diseluruh wilayah Indonesia termasuk Sumatera.

Terkait hal tersebut, untuk pelanggan yang ingin menikmati layanan 4G Telkomsel bisa melakukan penggantian kartu menjadi USIM (simcard 4G LTE) diseluruh kantor layanan Telkomsel. Selain itu pelanggan juga bisa mendapatkan smartphone 4G dengan diskon khusus hanya dengan melakukan penukaran handphone 2G pada kantor layanan GraPARI Telkomsel disejumlah kota yang sudah dilayani oleh jaringan 4G Telkomsel. Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan bisa menghubungi call center Telkomsel 133 (kartuHALO) bebas biaya, dan188 (simPATI, Loop & KartuAs) Rp.300/ call. RIL

12

PALEMBANG EKSPRES

OI

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

OKI

MUBA

BANYUASIN

Simulasi Rute Baru Gagal INDRALAYA. PE- Pelaksanaan simulasi rute baru khusus bagi angkutan kota (angkot) masuk ke area Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab OI, Senin (5/9) pagi, tampaknya gagal. Soalnya ratusan sopir angkot menolak keras kebijakan peralihan rute baru tersebut, karena dinilai rute baru sepi penumpang.

Perwakilan sopir angkot, Daman Huri mengaku penolakan rute baru ditandai dengan aksi mogok yang dilakukan semua sopir angkot di Ogan Ilir dengan titik konsentrasi didepan pintu gerbang KPT Pemkab OI . Aksi mogok sebagai bentuk penolakan sopir angkot terhadap rute baru.

“Kalau jalur kami dipindahkan, dari mana kami dapat penumpang lagi. Ujung-ujungnya bensin kami pun bertambah, karena harus masuk ke area perkantoran. Otomatis kami sendiri dirugikan,” ujar Daman Huri kemarin. Menurut dia, perubahan jalur atau rute itu dinilai sangat memberatkan.

Apalagi diarea perkantoran sangat sepi penumpang.

Sebelumnya, jalur angkot dimulai dari terminal Tanjung Raja melintasi Pasar Indralaya dan ber-

FOTO: WIJDAN/ PALPRES

TOLAK SIMULASI | Sejumlah angkot OI saat menolak simulasi rute baru, masuk ke area Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab OI.

Desa Sri Menanti Harapkan Lampu Jalan

akhir diterminal Timbangan 32.

“Ya, pemerintah berkeinginan agar seluruh angkot harus melintas di perkantoran Pemda Terpadu Tanjung Senai, lalu keluarnya di samping kantor Koramil. Hal itulah yang membuat kami merasa keberatan, karena disana masih sepi,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah tidak gegabah dengan mengeluarkan kebijakan, yang tidak berpihak kepada angkot. Sementara itu, Ketua Organda Sofyan M Ali menegaskan, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan pemerintah terkait adanya penolakan sopir angkot atas rute baru itu.

“Kami akan koordinasikan lagi dengan pemerintah. Bukan berarti kami menolak apa yang direncanakan pemerintah, tapi juga harus memperhatikan nasib sopir angkot,” tuturnya. Kabid LLAJ Dishub OI Afrizal melanjutkan soal masalah ini, pihaknya masih akan merapatkannya lagi dengan sopir angkot. “Pastinya keinginan pemerintah agar semua angkot harus masuk ke perkantoran. Tinggal disesuaikan lagi jam masuk ke perkantoran,” tukasnya. VIV

Mendesak, Normalisasi Sungai Komering KAYUAGUNG. PE - Normalisasi Sungai Komering, tepatnya di titik Desa Teloko, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sudah mendesak dilakukan. Karena kondisi sungai sudah semakin dangkal, sehingga menyulitkan para petani ikan yang selama ini budidaya ikan di Sungai Komering.

Seperti diungkapkan Iwan, warga Desa Teloko, kemarin. Menurut Iwan, selama ini masyarakat mulai dari Desa Teloko, Desa Arisan Buntal hingga SP Padang, banyak

yang menjadi petani ikan. “Petani ikan ini melakukan budidaya ikan tawar dengan keramba, saat ini Sungai Komering mulai dangkal, terutama di titik-titik tempat masyarakat budidaya ikan. Hal ini tentu akan menyulitkan para petani ikan,” katanya.

Dangkalnya Sungai Komering ini, lanjut dia, terlihat ketika musim kemarau, ditengah-tengah sungai muncul daratan seperti pulau, bahkan disana bisa digunakan untuk bercocok tanam. “Daratan yang muncul ditengah sungai itu, bahkan digunakan masy-

arakat setempat untuk menanam sayur, cabai dan sebagainya. Masyarakat disana yang mayoritas sebagai petani ikan, tentu merasakan dampaknya, terpaksa harus memindahkan kerambahnya ke air yang agak dalam,” terangnya.

Kedangkalan sungai sudah mendesak untuk segera dinormalisasi, agar tidak mengancam petani ikan. “Mudahmudahan Pemerintah Provinsi dapat menganggarkan untuk normalisasi, karena tahun lalu sungai di Jejawi sudah dinormalisasi, agar petani ikan tidak terancam,” tukasnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Sumsel Dapil III, HM Gantada mengatakan, pihaknya sudah menerima keluhan terkait semakin dangkalnya Sungai Komering. “Memang sudah saatnya sungai komering itu dinormalisasi, hal ini bukan hanya untuk kepentingan petani ikan, tetapi juga demi kebersihan sungai komering. Tahun ini sudah dianggarkan untuk normalisasi sungai Desa Arisan Buntal, nanti akan dikoneksikan ke Sungai Teloko,” tandasnya. IAN

Anggaran Kosong, Bimtek Ditiadakan

FOTO: BUDI/ PALPRES

JALAN | Jalan alternatif Desa Sri Menanti yang hingga kini belum diterangi

lampu jalan.

BANYUASIN.PE-Jalan alternatif Desa Sri Menanti Kecamatan Tanjung Lago yang menghubungkan Desa Telang Karya Kecamatan Muara Telang, hingga kini belum dialiri Lampu Penerang Jalan Umum (LPJU).

Meski kondisi jalan masih berbatu dan berdebu, masyarakat Desa Telang Karya hampir setiap harimya melewati jalan tersebut.

Selain mengurangi biaya transportasi, juga jalan ini akses paling dekat menuju Kabupaten Banyuasin.

Abu Samah Kepala Desa Telang Karya, menuturkan jalan yang melintasi Desa Sri Menanti salah satu akses jalan menuju Desa Telang Karya paling dekat. “Kendati demikian, jalan ini masih gelap gulita. Karena tidak ada satu pun LPJU di sepanjang jalan Desa Meranti, yang menghubungkan Desa telang Karya,” katanya.

Memang masyarakat Telang Karya harus berhenti di dermaga penyeberangan, lanjut dia, kemudian naik spead boad untuk menu-

ju Desa Telang Karya.

“Akan tetapi masyarakat desa ini setiap harinya hilir mudik mengunakan akses jalan tersebut, bahkan kendalanya pada malam hari belum ada lampu jalan,” jelasnya.

Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin untuk memberikan fasilitas lampu jalan, karena dengan adanya lampu penerang akan mempermudah masyarakat untuk beraktivitas hilir mudik ke Kabupaten Banyuasin atau Kota Palembang.

“Iya, kalau bisa tahun depan dianggarkan LPJU itu, karena dibutuhkan masyarakat,” pintanya.

Sementata Plt Kepala Dinas Pertambangan Energi Abdul Munif, mengungkapkan, ada beberapa titik jalan belum memiliki LPJU di Kabupaten Banyuasin. ”Untuk LPJU, memang dipasang pada titik tertentu. Kita melihat urgensi kebutuhan masyarakat itu sendiri,” ujarnya singkat. BUD

SEKAYU.PE- Sebanyak 42 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tidak mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Musi Banyuasin (Muba) usai dilantik, di Auditorium Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, kemarin (5/9).

Pasalnya karena anggaran minim, maka Bimtek ditiadakan.

Komisioner Panwaslu Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, M Sigid Nugroho mengakui bahwa pelantikan bagi 42 orang Panwascam terkendala dana, mengingat anggaran operasional bagi Panwaslu sendiri belum dikucurkan oleh Pemkab. Akibatnya, para Panwascam yang telah dilantik tidak diberikan Bimtek.

“Biasanya setelah dilantik, mereka diberikan Bimtek selama 3 hari. Tapi dana tidak ada, jadi ditiadakan. Bukan hanya itu, untuk pelantikan ini saja seperti makanan atau snack, kami ngutang dulu. Sedangkan auditorium dipinjamkan oleh Pemkab,” ungkap Sigid, kemarin.

Bahkan, lanjutnya, ketika melakukan pendampingan kepada PPS yang melakukan verifikasi faktual dilapangan untuk jalur independen, pihaknya menggunakan uang pri-

PELANTIKAN | Pelantikan sebanyak 42 orang Panwascam badi. Sebab, anggaran operasional tidak ada. “Kami sudah banyak ngutang sana-sini, kemarin saja pakai uang pribadi untuk melakukan pendampingan,” keluhnya.

Padahal, untuk Panwaslu sendiri anggaran dikucurkan dalam mensukseskan pesta demokrasi ini sebesar Rp 16 miliar murni dari APBD Muba. Namun, dana itu belum

FOTO: FIRDAUS/ PALPRES

di Auditorium Pemkab Muba, kemarin (5/9).

keluar. “Kita dapat dana hibah dari Pemkab sebesar Rp 16 miliar, tapi belum keluar dikarenakan memang anggaran banyak dipangkas oleh pemerintah pusat. Mungkin karena itulah belum keluar,” jelasnya. Namun, lanjutnya, hal itu bukan terjadi di Muba saja, tapi seluruh Indonesia yang menggelar Pilkada serentak.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Pro-

vinsi Sumsel, Andika Pranata Jaya menyampaikan terima kasih bagi Pemkab Muba yang telah mengalokasikan anggaran Rp 16 miliar dari APBD Muba, untuk Panwaslu.

“Saya harapkan Panwaslu Muba nanti bisa menjalankan peran pengawasan secara optimal, profesional serta sesuai dengan regulasi yang ada,” tukasnya. SAF

Produktivitas Gabah Petani Meningkat

Shalat Ied Kembali di Halaman Pemkab TEBINGTINGGI, PE Pelaksanaan Shalat Idul Adha yang jatuh pada Senin (12/9) mendatang, kembali akan dilakukan di halaman Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Kesra Empat Lawang, Munfazir, kemarin (5/9).

“Iya, kita akan kembali lakukan Shalat Ied di halaman Pemkab di Hari Raya Idul Adha, di tanggal 12 ini nanti,” ujarnya.

Untuk persiapan Shalat Ied di lapangan Pemkab itu sendiri, sudah disiapkan pihaknya mendekati 100 persen. Hanya saja masih terkendala masalah khotib, karena khotib yang dari awal yang sudah dihubungi itu berhalangan.

“Khotib kemarin itu sebenarnya

sudah deal, tapi setelah dihubungi kembali, ternyata khotibnya masih ragu dikarenakan ada halangan,” tutur dia. Dikatakannya, pihaknya pada saat ini sedang mencari khotib cadangan, kalau khotib yang pertama dihubungi itu tidak bisa hadir ke Empat Lawang. “Finalnya itu sore ini (kemarin) untuk khotib Shalat Id Senin nanti,” katanya.

Dia juga menambahkan, bahwa diharapakan kepada seluruh Kepala Dinas SKPD dan Kepala Badan harus mengikuti Shalat Idul Adha dilapangan Pemkab Empat Lawang. “Nanti ada surat intruksi dari Pak Bupati, karena setelah shalat itu akan dilanjutkan pemotongam hewan qurban dilingkungan Pemkab Empat Lawang ini,” pungkasnya. AFA

PANEN | Salah seorang petani sedang melakukan panen di persawahan Kayu Ara, Muba.

SEKAYU,PE – Para petani yang menggarap lahan sawah di tahun 2016, lebih beruntung dibandingkan tahun lalu. Itu disebabkan hasil panen yang didapat, meningkatkan dua kali lipat.

Seperti yang dialami di Jalan Randik, yang tengah menuai padi yang sudah menguning dan siap untuk dipanen. “Untuk hasil panen tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” kata salah satu petani, Tumina (35), disela-sela melakukan panen, kemarin (5/9).

Menurutnya, untuk tahun pasti bisa lebih tersenyum sebagai petani, disebabkan hasil panen meningkatkan dua kali lipat, bahkan untuk tahun diprediksi mencapai 300 kaleng. “Dibandingkan tahun hanya mencapai 200 kaleng,” ucapnya.

Peningkatan produktivitas gabah, lanjut Tumina, disebabkan banyak faktor. Pertama ditahun ini memang tidak terjadi kekeringan mengingat masih disiram hujan, serta hama juga berkurang. “Memang untuk hama ditahun ini lebih se-

dikit hanya ada tikus saja, itupun tidak terlalu banyak sehingga sangat menguntungkan,” urainya Terpisah, Kepala Distanak Muba Ir A Thamrin menjelaskan memang sekarang sudah ada para petani melangsungkan panen, seperti di Jalan Randik. “Untuk petani yang berada di Jalan Randik pasti lebih beruntung, karena mengalami peningkatan produktivitas. Bahkan untuk tahun ini mencapai 8 ton, sedangkan tahun lalu hanya dikisaran 4 – 6 ton saja,” imbuhnya.

FOTO: FIRDAUS/ PALPRES

Disamping itu, untuk petani yang sudah panen, akan melakukan penanaman lebih awal, serta kondisi lahan persawahan lebih dangkal sebaliknya bukan lahan sawah lebak. “Pasti petani tersebut lebih cepat panen karena tanam lebih awal,” ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk wilayah yang mempunyai lahan sawah dangkal sudah lakukan panen, seperti Kecamatan Sanga Desa, Babat Toman, serta Sekayu. “Tiga kecamatan itu sudah mulai lakukan panen,”tandasnya. SAF

OKU

Drainase Buruk, Belasan Rumah Terendam PRABUMULIH, PE - Hujan deras yang mengguyur kota Prabumulih membuat belasan rumah warga Perumnas Vina Sejahtera, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur terendam banjir setinggi lutut pria dewasa.

Banjir tersebut terjadi akibat drainase yang berada di perumahan tersebut tidak baik, serta banyak dipenuhi tumpukan sampah.

Menurut Eko (36), warga Prumnas III kepada awak media menerangkan, banjir yang rutin merendam perumahan warga tersebut terjadi setiap hujan de-

ras turun. Akibat banjir ini seluruh perabot rumah tangga warga mulai dari kursi, televisi hingga kasur basah tergenang banjir.

“Setiap hujan, di komplek kami ini kerap banjir. Tapi banjir kali ini airnya lebih melimpah ruah, karena drainase di Jalan Cindai tersumbat dan buntu.

Kali ini ketinggian air mencapai lutut orang dewasa dan membuat perabot rumah tangga basah semua,” katanya, Senin (5/9).

Eko menjelaskan, kalau selama ini banjir hanya menggenangi beberapa rumah di Blok X akibat Jalan

OKUT

OKUS

PALEMBANG EKSPRES

PRABUMULIH

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

FOTO: ANDRE/ PALPRES

TERENDAM

Belasan rumah warga Perumnas Vina Sejahtera, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur terendam banjir akibat drainase yang tidak baik serta dipenuhi tumpukan sampah.

Cindai belum dicor beton. Tetapi setelah di cor dan gorong-gorong tersumbat menjadi banjir.

Selain itu, dalam setahun terakhir sudah empat kontraktor mengerjakan perbaikan Jalan Cindai, Perumnas III dan Perumnas IV, namun tidak satupun yang sanggup memperbaiki goronggorong yang menjadi penyebab utama banjir di Perumnas III sejak beberapa tahun terakhir.

“Katanya kemarin sudah dianggarkan dan masuk RAB untuk perbaikan jalan dan gorong-gorong.

Pemerintah kurang begitu teliti dalam perencanaan pembangunan, buktinya bangun jalan tapi drainasenya tidak diperhitungkan. Ya enak kalau kemarau aliran air tidak banyak, coba musim hujan, ya begini jadinya banjir,” terangnya.

Senada Mulyono (43), akibat banjir seluruh isi rumah basah

Walau Capai Target, Tetap Jemput Bola MARTAPURA, PE - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur terus melakukan jemput bola dalam proses pembuatan kelengkapan yang berkaitan dengan administrasi kependudukan, seperti akta kelahiran, pembuatan kartu keluarga dan e-KTP (Kartu Tanda Penduduk elektronik).

Dengan danya program jemput bola tersebut, Disdukcapil OKU Timur saat telah mencapai target nasional untuk penca-

paian pembuatan Akta Kelahiran usia 0 sampai 18 Tahun.

“Namun kita masih tetap melakukan program jemput bola, ke tiap kecamatan yang ada di OKU Timur. Karena dengan cara tersebut juga, kita mampu mencapai target nasional dan mampu mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri,” ujar Kepala Disdukcapil OKU Timur, Sutikman melalui Kepala Bidang Pencatatan Akta Kelahiran, Hj Sri Suhartati.

Dia juga mengatakan mobil

layanan keliling tujuannya mendekatkan layanan pembuatan kelengkapan administrasi kependudukan.

“Kita akan langsung cetak jika jika jaringan internet kita baik.

Walaupun jaringan internet kurang baik kita tetap lakukan pendataan.

Nanti warga tinggal ambil di kantor Disdukcapil,” terangnya.

Dalam pelayanan tersebut mobil layanan tersebut melayani seluruh Kecamatan yang yang ada diwilayah OKU Timur, semuanya sudah masuk jadwal

jemput bola. “Kalau jaringannya baik dalam hitungan menit sudah dapat dilakukan penyetakan, seperti e-KTP, akta kelahiran dan kartu keluarga, paling lama itu warga bisa menunggu sampai satu jam,” katanya.

Denga adanya layanan jemput bola dengan mengunakan mobil keliling berharap dapatdimaksimalkan oleh masyarakat.

“Warga dapat memanfaatkan, bagi yang belum melengkapi administrasi kependudukanya,” pungkasnya. MAN

Bahu-Membahu Bangun Jembatan Bambu Persiapan Festival Tengah Sungai

MUARADUA, PE - Mendekati hari pelaksanaan Festival Band di pulau tengah Sungai Saka Selabung, Sungai Komering bakal digelar Sabtu mendatang, berbagai persiapan dilakukan panitia yang tergabung Kombes. Kombes dibantu masyarakat sekitar sungai bahu-membahu berbagai persiapan di antaranya membuat jembatan dari bambu untuk menuju lokasi tengah pulau.

Ketua Pelaksana Festival Kombes, Heri Ardiansyah menyebutkan, satu komunitas yang mewadahai elemen pemuda yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Lahirnya komunitas dilatar belakangi rasa kepedulian dari berbagai pemuda atas penderitaan bocah usia 5 tahun bernama Olga.

Diketahui Olga didiagnosa dokter mengidap penyakit pembesaran kepala akibat menumpuknya cairan di dalam tempurung kepala pada 2012 lalu. Hingga sekarang, komunitas ini semakin berkembang dengan semakin banyaknya pemuda kreatif dan mempunyai rasa

FOTO: HERY/ PALPRES

JEMBATAN | Sejumlah aktifis Kombes bersama masyarakat bahu membahu membangun jembatan bambu. kepedulian untuk OKU Selatan.

“Dimulai dari komunitas motor organisasi sosial dan kepemudaan, organisasi pemuda dan pemuda seni.

Saat ini kombes bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan Festival Saka Selabung 2016,” tutur Heri.

Fokus utama di even adalah festival musik yg bertujuan mengangkat talenta pemuda OKU Selatan memiliki minat di bidang musik selain itu juga dengan pameran foto hasil karya pemuda di OKU Selatan.

13

Termasuk nantinya bakal ada sajian berbagai kuliner, jajanan pasar yang menjadi ciri khas kota Muaradua dan secara umum.

“Pada malam hari dilakukan pemutaran film pendek merupakan hasil karya beberapa pelajar dan sanggar seni di OKU Selatan menunjukan bahwa kreatifitas pelajar dan pemuda semakin meningkat dan tidak tertinggal dengan daerah lain yang lebih dulu maju,” imbuhnya.

Heri berharap perhelatan ini akan semakin membuka wawasan

dan jalan bagi pemuda-pemuda OKU Selatan untuk terus berkreatif dalam menghasilkan banyak hal yang akan membawa manfaat bagi kemajuan masyarakat dan budaya di kawasan OKU Selatan dan Sumsel secara umum agar dapat bersaing scara positif dengann pemuda-pemuda di daerah yang lebih maju dan kota besar lainnya.

“Untuk dewan juri acara festival ini langsung didatangkan dari Jawa yang merupakan pecinta seni dari Universitas Gajah Mada (UGM),” tukasnya. ZON

Gas Melon Dijual Rp25 Ribu/Tabung MUARADUA, PE - Tingginya harga tabung gas di tingkat pengecer dalam Kota Muaradua dikeluhkan beberapa ibu rumah tangga.

Pasalnya gas melon 3 kilogram (Kg) di tingkat pengecer dijual dengan harga Rp 25 ribu pertabung. Kenaikan harga serta sulitnya mencari gas 3 Kg tersebut sudah terjadi beberapa hari terakhir.

Tislawati, warga Kelurahan Bumi Agung menyebutkan, tingginya harga gas 3 Kg sudah tak

wajar lagi karena dalam kota Muaradua yang dekat dengan pangkalan dan agen, gas tersebut dijual tingkat pengecer seharga Rp 25 ribu/tabung. Dan tingginya harga gas tersebut sudah terjadi beberapa hari terakhir.

Tak hanya itu, menurut dia, sulitnya mencari gas 3 Kg di tingkat pengecerpun dialami. “Saat ini kami masyarakat bawah seperti ini sangat sulit mencari dan membeli gas 3 Kg. Gas sulit didapat di

tingkat pencer, jikapun ada harga sudah melambung tinggi, pertabung harga Rp 25 ribu,” keluhnya.

Akhir-akhir ini gas ditingkat pengecer sudah sangat sulit ditemukan.

Dan gas tingkat pengecer banyak yang kosong. Dan harus mencari dan membeli lebih jauh dari rumah dan harga sudah Rp 25 ribu.

Senada diungkapkan Ria, warga Pasar Lama, jika tingginya gas melon 3 Kg sudah meresahkan ibu rumah tangga. Bila harga sebelumnya per-

tabung Rp 23 ribu/tabung dan sekarang sudah Rp 25 ribu/tabung.

“Kami ibu rumah tangga resah pasalnya gas melon naik terus dan gas sulit didapat,” tutupnya.

Salah satu agen gas yang enggan namanya ditulis menuturkan, kenaikan di tingkat pengecer disebabkan tingginya penggunaan gas saat ini. Selain itu pasokan gas untuk wilayah OKU Selatan memang kurang dari jumlah yang dibutuhkan. ZON

PALI, PE - Menjelang hari raya Idul Adha 1437 Hijriah yang akan digelar pekan depan, para pedagang kue di Bumi Serepat Serasan mulai menjamur di beberapa titik keramaian di dalam wilayah Ibukota Pendopo dan desa-desa yang mengadakan pasar kalangan (mingguan).

Salah seorang pedagang kue di Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Rina (37) mengaku sengaja memanfaatkan momen hari raya Idul Adha untuk men-

cari rezeki dengan berualan kue.

Memang ungkap dia, saat ini para pembeli masih terbilang sepi.

Namun dia optimis akan kebanjiran rezeki di saat mendekati hari raya Idul Adha mendatang.

“Sudah dua hari ini saya berjualan kue untuk lebaran haji, tapi masih sepi, karena mungkin masih seminggu lagi hari lebarannya.

Biasanya, mendekati hari lebaranya nanti pembeli akan ramai,” ucapnya saat dibincangi, kemarin (5/9).

Sementara, Emi (31), pedagang kue di Pasar Tradisional Pendopo mengatakan, biasanya pembeli mulai ramai menjelang dua atau tiga hari lebaran.

“Kalau harga tidak ada perubahan, sama dengan waktu hari Raya Idul Fitri, sekitar Rp10 ribu hingga Rp15ribu setiap bungkusnya. Tapi kami yakin dua atau tiga hari lagi pasti ramai, apalagi pada hari sabtu dan hari minggu nanti,” kata warga Kelurahan Pasar Bhayangkara ini.

Sementara Rio (29), salah seorang pembeli kue mengaku, meskipun masih satu minggu lagi lebaran Idul Adha, namun dirinya telah membeli kue untuk buah tangan lantaran baru pulang dari merantau.

“Aku tadi baru sampai merantau dari Batam, dan melihat penjual kue, aku langsung beli untuk oleh-oleh sekalian untuk lebaran. Aku juga kaget ketika masuk PALI, karena sudah banyak yang berubah disini, terutama jalan,” pungkasnya. JOE

Pedagang Kue Mulai Menjamur

baik perabot dapur maupun kasur tempat tidur, sehingga pihaknya harus mengungsi ke rumah kerabat. “Kita tidak bisa masak karena alat dapur basah, kasur terendam banjir. Kita selalu merasa was-was ketika hujan karena disini selalu banjir, air kiriman dari sepanjang jalan Padat Karya ke sini semua,” katanya.

Mulyono mengatakan, meski telah rutin menjadi langganan

banjir, namun pemerintah Prabumulih tidak memprioritaskan melakukan pembagunan goronggorong maupun drainase di tempat tersebut.

“Kami mengharapkan sekali Walikota Prabumulih memperhatikan kami, kami sudah senang selama 9 tahun menunggu akhirnya Jalan Cindai dicor beton tetapi masalah banjir belum juga teratasi,” pungkasnya. RAY

Bayar Listrik, PTSB Anggarkan Rp 10 Miliar Perbulan BATURAJA, PE - Sebagai salah satu pelanggan VVIP PT PLN Area Lahat Rayon Baturaja, PT Semen Baturaja (SB) merupakan salah satu perusahaan yang terbesar setiap bulannya dalam mengucurkan anggaran pembayaran penggunaan listrik yakni sebesar Rp 10 miliar lebih untuk pembayaran listrik.

Menurut Suvervisor Teknik PLN area Lahat Rayon Baturaja, Hermawan, perusahaan milik negara tersebut sangat kooperatif dan tidak pernah menunggak pembayaran listrik. Dikatakannya, pembayaran tagihan listrik untuk keperluan industri, perusahaan milik negara tersebut yakni PTSB tersebut terbilang paling besar dalam lingkup PLN se Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (S2JB).

“PT SB ini salah pelanggan VVIP kita yang pembayaran rekening listriknya cukup besar. Kita cukup mengapresiasi karena sampai sekarang juga tidak pernah menunggak bayar. Mereka (PTSB) bayar langsung ke pusat (Palembang),” sebut Hermawan, kemarin (5/9).

Dijelaskan Hermawan, penggunaan listrik dari PLN ke PTSB ini tergolong VVIP (khusus). Dalam artian, tidak mengganggu kebutuhan listrik bagi pelanggan umum khususnya di Baturaja. Diketahui,

aliran listrik PTSB langsung dari gardu induk (GI) Baturaja.

Di lokasi pabrik tersebut juga ditempatkan trafo khusus, yakni trafo 3 dengan kekuatan daya 63 megawatt. Sedangkan keperluan listrik yang butuhkan PTSB sendiri, dayanya sebesar 24 megawatt.

“Sedangkan untuk keperluan masyarakat OKU dan OKU Timur, menggunakan trafo lain. Yakni trafo 1 untuk OKU dan trafo 2 untuk OKU Timur, masing - masing berkapasitas 60 megawatt,” jelasnya.

Masih menurut Hermawan, keperluan listrik untuk PTSB ini, separuh dari kebutuhan listrik pelanggan di Baturaja. Untuk pelanggan di Baturaja totalnya sebesar 12 megawatt. Jadi masih besar PTSB, yang butuh 24 megawatt.

Oleh sebab itu ungkap dia, aliran listrik ke PLN memang benar-benar harus diperhatikan. Jika listrik mereka terganggu 1 detik saja, maka butuh waktu lima jam untuk normalisasi operasional pabrik.

“Jadi kalau satu detik saja aliran listrik PT SB padam, mereka akan merugi 5 Jam. Dengan demikian PT SB ini mendapat perlakuan dan perhatian khusus. Seminimalisir mungkin jangan sampai terjadi gangguan pemadaman,” pungkasnya. YEN

Diskanak Periksa 1.056 Hewan Kurban

LUBUKLING G AU, PE - S ebanyak 1.056 hewan ternak yang tersebar di sejumlah pengepul di Kota Lubuklinggau, Selasa (6/9) rencananya akan dilakukan pengecekan kesehatan oleh petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kota Lubuklinggau.

Hewan ternak yang tersebar di sembilan titik tersebut nantinya oleh pengepul akan dijual untuk dijadikan hewan kurban di hari raya Idul Adha. Di antaranya tersebar di wilayah Kelurahan SS, Simpang Periuk dan Petanang.

Rinciannya yaknI 805 ekor kambing dan 251 ekor sapi, total keseluruhan 1.056 ekor hewan ternak.

“Besok (hari ini, Red) itu monitor, pengawasan terhadap ternak-ternak yang di pool ada di masyarakat,” kata Kepala Diskanak Kota Lubuklinggau, Trisman Nazarudin.

Petugas pengecekan kesehatan hewan kurban yang diturunkan Diskanak rencananya berjumlah 12 petugas. Jumlah petugas tersebut dibagi kedalam tiga kelompok, masing-masing satu kelompok terdiri dari empat orang petugas.

“Jadi petugas mengecek kesehatan ternak yang akan dijual untuk kurban. Lalu dicek fisik dan umur.

Kalau ditemukan kesehatan kurban meragukan, disarankan untuk dikarantina dulu atau ada penakit kita adakan vaksinasi,” ungkapnya.

Trisman menambahkan, petugas pengecekan kesehatan hewan kurban rencananya diterjunkan hingga dengan H-1. Di samping itu, pada hari H petugas juga kembali ditu-

runkan guna melakukan pengecekan daging potong hewan kurban.

“Jadi kita adakan pemeriksaan di hari H di masjid-masjid yang banyak hewan kurbannya. Jadi mereka keliling juga untuk pengecekan daging kurban setelah dipotong,” bebernya.

Sementara itu penjual hewan kurban di sejumlah titik pinggir jalan di wilayah Kota Lubuklinggau mulai menjamur sejak sepekan terakhir jelang hari raya Idul Adha.

Namun untuk daya beli dirasakan masih sepi oleh penjual yang mana mereka memperkirakan penjualan hewan kurban tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya.

“Masih sepi, lah enam hari bejualan, baru empat (kambing) yang tejual,” kata Jimi (26), salah satu penjual kambing kurban di Jalan Yos Sudarso.

Dia menjelaskan, masih kurangnya pembeli hewan kurban itu dikarenakan tergantung dengan harga karet. Sehingga hal itu cukup ikut mempengaruhi. “Beda sedikit, tapi tidak pula drastis, memang agak bekurang. Mungkin tergantung dengan harga karet,” ujarnya.

Dia tetap optimis lima hari jelang lebaran diperkirakan sudah mulai banyak masyarakat yang membeli hewan kurban khususnya untuk kambing. Harga kambing yang dijualnya bervariasi sesuai dengan jenis kambing.

Kambing jenis otawa perekor Rp 350 ribu dan kambing jenis kacang atau Jawa perekor Rp 2 juta. “Yang sudah dibeli kebanyakan kambing kacang atau Jawa,” ujarnya. RIF

14

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Sugi Waras Minim Sinyal Hp

TEBING TINGGI, PE Desa Sugi Waras, Kecamatan Tebing Tinggi telah puluhan tahun tidak dapat berselancar di dunia maya. Pasalnya di desa tersebut hingga kini tidak memiliki sinyal Handphone (Hp). Padahal Desa Sugi Waras terletak di Kecamatan Tebing Tinggi, ibu kota Kabupaten Empat Lawang.

Informasi dan pemberitaan pun sulit didapatkan oleh masyarakat setempat. Padahal saat ini informasi banyak diperoleh dari dunia maya melalui Hp atau gadget.

Kepala Desa (Kades) Sugi Waras, Ahmad Nasponi Aidi mengatakan, hingga saat ini belum ada Base Transceiver Station (BTS) atau yang sering disebut pemancar dan penerima sinyal dari handphone di desanya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang yang sebelumnya telah mengusahakan aliran listrik di desa kami. Namun saat ini kami berharap sinyal HP masuk di desa kami,”

kata Aidi, Senin (5/9).

Untuk berkomunikasi lewat udara, kata Aidi, masyarakat harus mencari tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan sinyal. Itu pun, terkadang sinyal didataran tinggi masih hilang timbul.

“Walaupun didataran tinggi, situasi itu belum tentu normal, frekwensi signal sering terputus secara tibatiba karena tidak stabil. Terkesan desa kami terisolir dan terpencil,” keluhnya.

Atas nama seluruh warga Desa Sugi Waras, Kecamatan Tebing Tinggi, dia meminta kepada pihak Pemerintah untuk memfasilitasi atau menjembatani investor jasa telekomunikasi membangun tower telekomunikasi di desanya, untuk memudahkan masyarakat berkomunikasi dengan dunia luar di era kemajuan teknologi sekarang ini.

“Semoga keluhan kami ini dapat diketahui oleh Pemkab Empat Lawang,” harapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Empat Lawang, Luqman Paggar Besy mengatakan, kedepan a k a n mengusahakan agar Desa Sugi Waras dapat menikmati sinyal Hp, agar mudah berkomunikasi.

“Nanti akan kita hubungi pihak investor jasa telekomunikasi untuk membangun tower telekomunikasi di Desa Sugi Waras.

Untuk saat ini kami minta warga Desa Sugi Waras bersabar,” kata Luqman. AFA

l

na ig

S No

??

Empat Lawang Muratara Lubuklinggau Mura

ILUSTRASI : KGS YAHYA/PALPRES

Gunakan Pola Gas untuk Jaringan Listrik

MUARA RUPIT, PE - untuk mencari solusi dan menjawab keluhan masyarakat di Bumi Beselang Serundingan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyarankan supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) menggunakan pola gas untuk jaringan listrik. Sebab jika menggunakan batu bara membutuhkan waktu panjang dan solusi dan susah untuk didapat.

Bastari Ibrlahim, Anggota DPRD Provinsi Sumsel mengatakan, untuk mengambil solusi daerah terang benderang Pemkab Muratara harus menggunakan pola gas karena tidak membutuhkan waktu yang banyak dan tidak mudah didapatkan dibanding bahan batubara.

“Kita telah mengetahui bahwa Wakil Bupati kita latar belakang seorang pengusaha.

Jika ingin segera gunakan lah pola gas. Jika menggunakan batu bara membutuhkan biaya yang besar dan lama,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa dirinya sudah melakukan pendekatan dengan investor yang siap mengelolah dan tinggal Bupati dan wakil bupati melakukan lobi-lobi tentang pembangunan pembangkit menggunakan gas tersebut.

“Saya sudah ketemu langsung dengan pengusaha dan menyatakan harus ada kesiapan. Dan kata mereka (pengusaha) itu dalam waktu 6 bulan selesai dan langsung proses,” ucapnya Sementara Bupati Muratara H. M. Syarif Hidayat mengatakan bahwa sekarang sudah berkoordinasi dengan pihak PLN dan pada tahun ini (2016) sedang dilakukan proses-prosenya. Mulai dari kecamatan Rawas Ilir hingga tahun depan di Kecamatan Ulu Rawas.

“Kesiapandarikitasudahdilakukan dan saya meminta kepada masyarakatuntukikutsertamembantusupayakeamananterjamin dan terang benderang akan tercipta,” pungkasnya. IMR untuk mencari solusi dan menjawab keluhan masyarakat di bumi beselang serundingan, DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyarankan supaya Pemkab Muratara mengunakan pola gas untuk jaringan listrik. Sebab jika menggunakanbatubaramembutuhkan waktu panjang dan solusi dan susah untuk didapat.

Bastari Ibrlahim Anggota DPRD Provinsi Sumsel mengatakan untuk mengambil solusi daerah terang benderang Pemkab Muratara harus menggunakan pola gas karena tidak membutuhkan waktu yang banyak dan tidak mudah didapatkan dibanding bahan batu bara “Kita telah mengetahui bahwa Wakil bupati kita latar belakang seorang pengus aha.

Jika ingin segera gunakan lah pola gas. Jika mengunakan batu bara membutuhkan biaya yang besar dan lama,” katanya Ia menjelaskan bahwa dirinya sudah melakukan pendekatan dengan investor yang siap mengelolah dan tinggal Bupati dan wakil bupati melakukan lobi-lobi Sementara Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat mengatakan bahwa sekarang sudah berkoordinasi dengan pihak PLN dan pada tahun ini (2016) sedang dilakukan proses-prosenya. Mulai dari kecamatan Rawas Ilir hingga tahun depan di Kecamatan Ulu Rawas.

“Kesiapan dari kita sudah dilakukan dan saya meminta kepada masyarakat untuk ikut serta membantu supaya keamanan terjamin dan terang benderang akan tercipta,” pungkasnya. IMR

SUMSEL

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

PNS Terlibat Narkoba Langsung Dipecat

FOTO: NURDIN/PALPRES

PELANTIKAN

Bupati Mura, H Hendra Gunawan menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan oleh para PNS usai diambil sumpah.

MUARA BELITI, PE - Bupati Musi Rawas (Mura), H Hendra Gunawan melantik secara resmi 99 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) berasal dari 88 Golongan II dan 11 Golongan III sumber Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rekrutment umum tahun 2014.

Orang nomor satu di Bumi Lan Serasan Sekatenan ini memberikan himbauan tegas, bagi siapa pun PNS terbukti terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) siap menerima sanksi tegas pemecatan.

Menurut dia, dengan telah dilan-

tiknya sebanyak 99 orang merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) baru.

Kedepan diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah. Terlebih dalam mewujudkan semua visi misi melepaskan status daerah tertinggal maupun mewujudkan Mura Sempurna. Tentunya, diharapkan juga lebih dulu mampu menjadi contoh teladan baik bagi masyarkat. Terlebih harus bebas dari penyalahgunaan narkoba.

“Yang jelas, semua itu haruslah bergerak dari SDM. Terutama bagi

seluruh ASN harus bisa jadi panutan masyarakat. Artinya, sejalan dengan pemerintah pusat nyatakan perang terhadap Narkoba. Kita pun dengan wajib melaksanakan. Jadi, jika memang ada PNS terlibat kita langsung pecat,” tegas Hendra saat dibincangi usai pelantikan di Auditorium Kantor Bupati, Senin (5/9) pagi.

Hendra menjelaskan, keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dalam memerangi penyalahgunaan narkoba ini bukan timbul dari desakan. Karena, semua meka-

nisme persaingan ketat sejak awal telah dilalui para CPNS hingga bisa dilantik sudah dilalui dengan seksama. Belum lagi adanya pernyataan resmi langsung dari 99 ASN dilantik mengikrarkan pernyataan resmi siap diberhentikan jika sewaktu-waktu terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba.

“Mereka telah berkomitmen dengan membaca seksama surat peryataan sebelum dilantik. Jika memang masih ada yang terbukti, terindikasi. Sekali lagi kita akan tegas dengan sanksi pemecatan,” ulas Hendra.

Selain itu, dia menambahkan, dengan telah bersama-sama menyatukan komitment tersebut, kedepan tentunya diharapkan 99 CPNS yang telah dilantik sebagai PNS ini dapat menjalankan amanah yang sudah diberikan. Sehingga dapat memberikan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Terutama mendukung pencapaian visi misi Bupati kedepan dalam membangun daerah Mura.

“Berikan pelayanan yang semaksimal mungkin kepada masyarakat sesuai bidang masing-masing baik disektor pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya untuk kemajuan daerah Mura khususnya dan Negara umumnya,” tandasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mura, H Rudi Irawan Ishak melalui Kabid Kepegawaian, Amin Subagja menjelaskan, sebanyak 99 orang CPNS Formasi Umum tahun 2014 dilantik sebagai PNS. Di mana, golongan III sebanyak 88 orang dan golongan II sebanyak 11 orang.

“Untuk 99 CPNS ini sudah melewati beberapa proses sebelum dilantik dan diambil sumpahnya sebagai ASN,” terang Amin.

Selain itu, pernyataan anti narkoba perdana dilakukan untuk rekruitmen PNS di era Bupati Mura, H Hendra Gunawn. Sehingga, mereka menjadi contoh untuk kedepan dalam menciptakan SDM pemerintah di Kabupaten Mura anti narkoba.

“Kita terapkan tes urine untuk CPNS, dan PNS di Kabupaten Mura.

Tujuannya menciptakan ASN bebas narkoba dan menjadi motor pemberantasan narkoba di masyarakat,” tukasnya. HAR

Dua Puskesmas Diusulkan Akreditasi LUBUKLINGGAU, PE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau bakal mengusulkan 2 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang belum terakreditasi. Kepala Dinkes Kota Lubuklinggau, dr H RM Nawawi Akib kepada Palembang Ekspres kemarin (5/9) menjelaskan, kedua Puskesmas itu yakni Puskesmas Sidorejo di Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Puskesmas Taba di Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Nawawi merinci, untuk mendapatkan predikat Akreditasi Puskesmas ini tidak mudah, karena untuk penilaian standar pelayanannya langsung tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Oleh sebab itu untuk memenuhi berbagai persyaratan tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai upaya, antara lain menambah sarana pelayanan.

“Kini Puskesmas Taba tengah membangun ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang rawat nginap,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Nawawi, di samping berupaya menambah sarana dan prasarana, upaya penting lainnya yakni semakin giat meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Keberadaan Puskesmas Taba, misalnya, memang sudah layak ditingkatkan statusnya, mengingat berbagai prestasi dan penghargaan telah didapatkan.

“Sudah wajar mendapatkan predikat terakreditasi, pasalnya berkat kinerja petugasnya, sudah banyak

AKREDITASI Inilah

Puskesmas Taba di

Kelurahan

Cereme Taba, Kecamatan

Lubuklinggau Timur II

yang belum

diakreditasi.

)272 5,)·$7 3$/35(6

mendapatkan penghargaan, salah satunya baru-baru ini di tingkat regional III yaitu Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Pangkal Pinang dan Bengkulu, diperoleh Puskesmas Taba yang mewakili Kota Lubuklingga,” ujarnya.

Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Taba, Hamila didampingi dr H Gilang NS di sela-sela rapat Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, kemarin (5/9) mengatakan, penghargaan ini diberikan

berdasarkan penilaian dari BPJS RI. Sebelumnya dilakukan penilaian BPJS dan Dinkes Kota Lubuklinggau, sehingga terpilih Puskesmas Taba mewakili Kota Lubuklinggau untuk penilaian tingkat region III. Namun, diakui Hamila, penghargaan yang berhasil didapatkan tersebut, bukan semata-mata kerja keras jajarannnya, akan tetapi berkat kebersamaan dan dukungan semua komponen masyarakat.

Oleh sebab itu, Hamila kembali mengharapkan, kepada semua komponen masyarakat untuk bahu mem-

bahu memperhatikan masalah kesehatan tersebut. “Saya berharap, penghargaan yang telah kita capai ini, kedepan semakin memotivasi kita semua, agar keberadaan Puskesmas Taba dapat lebih meningkat lagi statusnya, sehingga apa yang diharapkan masyarakat nantinya dapat tercapai,” pintanya.

Rapat MMD yang difasilitasi jajaran Puskesms Taba dihadiri Ketua RT dan kader-kader kesehatan, tokoh masyarakat itu dibuka dan dipandu langsung Lurah Cereme Taba, Aditya Putra. RIF

Nekat Terjun Bebas dari Atas Jembatan Perlintasan KA

TERJUN

FOTO: AHMAD FATRIA/PALPRES

Sejumlah anak terlihat nekat memanjat jembatan perlintasan Kereta Api dan langsung terjun ke sungai di bawahnya.

TEBING TINGGI, PE - Nekat adalah salah satu ungkapan yang pas terkait kelakuan anak-anak Kelurahan Pasar Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang ini. Pasalnya, sejum-

lah anak terlihat nekat memanjat jembatan perlintasan Kereta Api (KA), dan langsung terjun ke sungai yang berada tepat di bawah jembatan itu, guna mendapatkan sensasi yang

menyenangkan.

Jembatan Perlintasan Kereta api itu yang membentang di sepanjang sungai Musi, malah di jadikan tempat ajang terjun bebas oleh anak anak yang rata rata masih berumur belasan tahun ini, yang tinggi jembatan lebih kurang 10 meter.

Salah satu warga Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Wan(31) mengatakan, Hal semacam ini tidak patutlah di lakukan oleh anak anak itu, sebab jembatan perlintasan Kereta api Tentu sangat bahaya apabila digunakan sebagai tempt bermain anak-anak.

“Pasti bahayalah itu kan jembatan perlintasan kereta api dan juga sekarang kan musim panas jadi airnya surut,kalau ada batu besar kan bisa mengancam nyawa anak anak itu,” ungkap Wan, kemarin (5/9).

Mungkin, dia mengungkapkan, hal ini disebabkan minim tempat bermain untuk anak-anak di Tebing Tinggi ini. Oleh sebabnya mereka

melakukan permainan ekstrim, dengan cara terjun bebas dari atas jembatan perlintasan kereta api ini.

Mungkin juga anak anak ini kurangnya pengawasan dari orang tuanya.

“Hendaknya anak-anak ini mendapat pengawasan dari orang tua mereka, kan kalau sudah terjadi hal-hal yang mengancam nyawa mereka (anak anak) barulah orang tuanya menyesal,” paparnya.

Lain halnya dengan Salman (12), salah seorang bocah yang ikut dalam kelompok anak-anak mandi dari atas jembatan perlintasan kereta api itu.

Ia mengatakan, aksi yang dilakukan dirinya bersama temanny itu merupakan suatu hal yang lumrah dan sudah sering dilakukannya. Jadi tanpa ada suatu kekhawatiran lagi bagi dirinya dan teman-temannya.

“Yo kak la gawe hiburan kami tiap sore melompat dari jembatan ni ke Sungai Musi, idak takut lagi kami, malah senang kak,” kata Salman diamini beberapa temannya. AFA

SUMSEL

15

Lahat Muara Enim Pagaralam PALI

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Pencaker ”Serbu’ Polsek Talang Ubi

PALI.PE- Para Pencari Kerja (Pencaker) yang ada di Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kemarin (5/9) beramai-ramai menyerbu Markas Polsek Talang Ubi. Kedatangan puluhan para pencaker itu untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), sebagai salah satu syarat untuk mengajukan lamaran kerja.

Berdasarkan informasi yang diterima Palembang Ekspres di lapangan, saat ini di Kabupaten PALI ada sebuah mini market ternama yang akan menbuka usahanya di Pendopo, sehingga banyak warga yang berminat menjadi karyawannya.

Salah seorang pencaker, Rani (19), warga Talang Ubi mengaku, dirinya membuat SKCk di Mapolsek Talang Ubi sebagai syarat untuk melamar pekerjaan di salah satu mini market ternama, yang akan membuka usahanya di Kabupaten PALI. “Buat SKCK untuk persiapan melamar pekerjaan di mini market ternama, bukan untuk di pemerintahan. Karena untuk di pemerintahan belum ada penerimaan pegawai,” ucapnya saat dibincangi diselasela membuat SKCk di Mapolsek Talang Ubi, kemarin (5/9).

Menurutnya, biasanya SKCK itu diperlukan ketika hendak melamar pekerjaan. Sehingga dirinya sejak

jauh-jauh hari sudah mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk kelengkapan berkas lamaran kerja yang akan dikirimkannya.

“Ya, lebih baik siap-siap dahulu daripada sudah ada bukaan lowongan baru mau membuatnya.

Makanya sekarang aku mulai membuat SKCK, biar nanti tidak kelabakan lagi,” ungkapnya.

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Victor Eduard Tondaes melalui Kanit Intelkam, Ipda Roni Hermawan didampinggi Bripda Henny Khomaria mengatakan, adanya peningkatan pembuat SKCK ini, merupakan sebagai salah satu syarat untuk mencari pekerjaan.

“Memang benar pembuatan SKCK untuk hari ini mengalami peningkatan secara mendadak.

Kalau dipersentasekan bisa dua kali lipat dari biasanya. Kalau hari biasa pembuat SKCK tidak mampu mencapai angka 20, tapi hari ini bisa mencapai puluhan orang lebih,” katanya.

Diterangkannya, sebagian warga yang membuat SKCK, kebanyakan dipergunakan untuk mengikuti seleksi tes di perusahaan swasta yang ada di Kabupaten PALI. “Jadi kebanyakan memang dipergunakan untuk mengikut tes di perusahaan-perusahaan swasta yang baru membuka lowongan kerja,” tukasnya. JOE

PENCAKER

FOTO : BERRY / PALPRES

Para Pencari Kerja atau Pencaker tampak memadati Markas Polsek Talang Ubi, Pendopo, PALI, untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian, sebagai salah satu syarat untuk mengajukan lamaran kerja.

Hujan Deras Mulai Guyur Pagaralam Waspadai Longsor PAGARALAM. PE- Hujan deras mulai turun beberapa hari terakhir ini, bahkan sejak tengah hari sampai malam hujan lebat mengguyur Kota Pagaralam. Akibatnya beberapa ruas jalan menjadi seperti kubangan, dan beberapa daerah menjadi sangat rawan longsor.

Jika kemarau yang ditakutkan adalah bahaya kebakaran termasuk kebakaran hutan, musim hujan kebanjiran dan longsor yang menjadi momok, mengingat Pagaralam termasuk daerah rawan bencana tersebut.

Menurut Kardi, warga Tumbak Ulas, setiap musim hujan sering ter-

Anggaran Pilkada Dinilai Realistis PAGARALAM. PE - Anggota DPRD Kota Pagaralam menilai anggaran Pilkada 2018 yang diajukan KPU Kota Pagaralam cukup realistis. Sebab, pelaksanaan Pilkada memang membutuhkan anggaran atau dana yang tidak sedikit.

“Penyelenggaraan Pilkada mahal biayanya. karena itu dibutuhkan dana yang sangat besar,” ujar anggota DPRD dari PKS, Abdul Fikri Yanto, kemarin. Menurutnya anggaran Pilkada yang diusulkan KPU Kota Pagaralam memiliki peluang disahkan DPRD Kota Pagaralam.

“Tetapi terlebih dahulu komisi terkait membahasnya lebih detail,” ucap dia.

Seperti diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam mengajukan dana sebesar Rp27,6 Miliar untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kota Pagaralam 2018 nanti. Hal itu dikemukakan Ketua KPU Kota Pagaralam, Yenli Elmanoferi SE MSi. Menurut Yenli dalam rapat koordinasi (Rakor) antara KPU dan pihak terkait lainnya dengan Pemkot Pagaralam, besaran dana yang diajukan untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Pagaralam 2018 sebesar Rp27,6 miliar.

“Dari dana Rp27,6 miliar ini, sebagian besar diperuntukkan buat honor para penyelenggara Pemilukada. Mulai dari KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan),” ungkapnya.

Ditambahkannya, TPS untuk Pemilukada Pagaralam telah disepakati sebanyak 428 titik. Jumlah TPS ini sendiri sama dengan Pilpres 2014 lalu. Selain dari KPU, ajuan dana untuk Pemilukada juga berasal dari pihak kepolisian, Kesbang Pol dan Linmas.

Dari polisi, dana diperuntukkan untuk pengamanan. Sedangkan dari Linmas dana diperuntukkan misalnya untuk seragam Linmas. KOE

jadi longsor di daerah sekitar tempat itu sampah-sampah menjadi bertebatinggalnya. Karena itu ia acapkali ran di jalan, akibat air yang menggenangi merasa cemas jika terjadi hubadan jalan. jan deras. “Selokan di “Hujan sedikit saja belakang rumah kami pasti kebanjikami sering mengran. Selokan yang “Selokan di belakang rumah genang kelebihan ada terlalu sempit, kami sering menggenang air. Kami harus belum lagi ditamkelebihan air. Kami harus bah warga yang siap-siap kalau siap-siap kalau airnya masuk airnya masuk ke membuang samke rumah,” rumah,” ujarnya. pah seenaknya membuat selokan menSementara itu, dari pantauan koran ini, di tengah jadi mampet,” keluh Syahkota Pagaralam beberapa rizal, warga Jalan Gunung. ruas jalan digenangi air akibat Genangan juga terjadi di sekitar drainase yang buruk, diantaranya di jalan simpang empat Pagar Banyu ke kawasan Jalan Gunung serta kawasan arah simpang Tanjung Aro, juga di seSMAN 1 dan RS DKT Pagaralam. Selain putaran Tebat Giri Indah dan bebera-

pa wilayah lainnya. “Dua hari terakhir ini yang agak parah. sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak terkait,” ujar Karina, warga lainnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Herawadi mengungkapkan, musim hujan yang sudah mulai turun ini memang harus diwaspadai, terutama di lokasi yang selama ini rawan bencana.

“Beberapa daerah di Pagaralam seperti kawasan Liku Endikat, Liku Lematang, Agung Lawangan, dan di sekitar lereng Gunung Dempo memang kerap terjadi longsor. Namun, BPBD telah mempersiapkan alat berat untuk menindaklanjuti jika longsor terjadi,” katanya. KOE

Digelar, Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara

KANKER

FOTO : FUADY / PALPRES

Pelatihan deteksi dini kanker payudara yang digelar di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Senin (5/9).

MUARA ENIM PE - Penyakit kanker payudara yang menyerang kaum hawa dan terus mengalami peningkatkan jumlah korbannya, mendapatkan perhatian serius dari Kementerian Kesehatan RI. Untuk mengantisipasi penyakit yang mematikan itu, Kementerian Kesehatan terus melakukan upaya pencegahan dengan melalui deteksi dini.

Pelatihan deteksi dini kanker payudara itu diikuti 30 dokter dan bidan Puskesmas di Kabupaten Muara Enim. Pelatihan selama 3 hari itu berlangsung di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Senin (5/9).

Tim Pelaksana Pelatihan, Jasri Zulkifli, mengatakan, pelatihan tersebut sengaja diambil dari para bidan maupun dokter yang bertugas di Puskesmas dalam Kabupaten Muara Enim. Tujuannya, untuk memberikan pemahaman kepada mereka dalam mendeteksi dini penyakit kanker payudara yang dialami masyarakat di pedesaan.

Karena saat ini kanker payudara sudah mulai banyak dialami

para wanita di pedesaan. Para peserta mengikuti pelatihan teori dan praktek. “Pelatihan ini dilakukan bertujuan supaya para bidan maupun dokter di Puskesmas, bisa melakukan tindakan pencegahan dengan mendeteksi dini penyakit tersebut. Kita juga berharap agar para wanita pedesaan, bersedia melakukan deteksi dini penyakit kanker payudara,’ jelasnya.

Menurutnya, saat ini Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dinuia. Sesuai laporan WHO, lanjutnya, pada tahun 2008 terdapat kematian hampir 57 juta jiwa di seluruh dan 63 persen, diantaranya akibat penyakit tidak menular dinataranya kanker.

“Kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian yang ditakuti di seluruh dunia. Karena kecilnya kemungkinan hidup untuk penderita stadium lanjut dan juga biaya pengobatan yang mahal,” jelasnya.

Berdasarkan data Global Burden

2012 data kasus kanker adalah 12,1 juta jiwa dengan jumlah kematian 8,2 juta jiwa. Bila tidak dilakukan upaya pengendalian yang sesuai, sekitar 13,1 juta orang diprediksi akan meninggal pada tahun 2030.

Sedangkan lanjutnya, menurut Riskedes 2013, prevalensi kanker di Indonesia sebesar 1,4 orang per 1000 penduduk. “Kanker merupakan penyebab kematian nomor 7 di Indonesia,” jelasnya.

Dijelaskannya, sesuai data Globocan tahun 2012, kasus baru kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara mencapai 40,3 per 100 ribu perempuan dengan rate tertinggi prevalensinya di dunia maupun di Indonesia,” jelasnya.

Tingginya angka penderita penyakit kanker, lanjutnya, disebabkan karena kurang adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini. “Inilah kita terus melakukan upaya untuk mengajak masyarakat, terutama kaum ibu agar melakukan deteksi dini kanker payudara,” ujarnya. AFU

Biaya Perjalanan Dinas Dipangkas Tidak hanya itu, untuk pos-pos belanja langsung lainnya, juga diturunkan, alias bukan program skala prioritas belum begitu menyentuh masyarakat. Sedangkan programprogram SKPD yang menyentuh masyarakat tetap dilaksanakan, disesuaikan dengan kebutuhan anggaran yang ada,”

VERIZAL

LURAH BESEMAH SERASAN KECAMATAN PAGARALAM SELATAN

PAGARALAM. PE - Sekretaris Daerah H Safrudin memutuskan memangkas anggaran biaya perjalanan dinas di Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, untuk efesiensi anggaran.

Hal itu sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Dikatakan Sekda, dalam anggaran APBD tahun depan, Pemerintah Kota Pagaralam berusaha meminimalisir pengeluaran. Terutama dengan mengurangi rapat di luar daerah, khusus bagi SKPD di lingkungan Pemkot Pagaralam.

Prinsipnya, SKPD dalam menganggarkan dan melaksanakan perjalanan dinas, berdasarkan prinsip kebutuhan nyata At Cost berdasarkan pembelian tiket yang sah.

“Tidak hanya itu, untuk pos-pos belanja langsung lainnya, juga diturunkan, alias bukan program skala prioritas belum begitu menyentuh masyarakat. Sedangkan program-program SKPD yang menyentuh masyarakat tetap

dilaksanakan, disesuaikan dengan kebutuhan anggaran yang ada,” terangnya.

Meski diturunkan, namun Sekda enggan membeberkan besarnya biaya yang dipangkas.

“Segala kegiatan SKPD yang belum mendesak akan kita tunda dulu. Karena, kalau tetap dilakukan anggarannya tidak ada. Pastinya anggaran biaya perjalanan dinas memakai sistem at cost atau dibayar sesuai kebutuhan nyata, guna meningkatkan akuntabilitas penggunaan belanja perjalanan dinas,” ucapnya.

Intinya kata Sekda, pengurangan biaya perjalanan dinas maupun belanja langsung, dilakukan tanpa menurunkan kinerja aparat Pemerintah Kota Pagaralam dalam melayani masyarakat, serta menjalankan roda pemerintahan ke depan. “Anggaran belanja langsung masing-masing SKPD dipastikan dipangkas, disesuaikan dengan riil anggaran yang ada,” katanya. KOE

Cek Kesehatan Hewan Kurban LAHAT. PE - Jelang perayaan hari raya kurban atau Idul Adha 1437 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Distanakan) bakal melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke sejumlah pedagang hewan kurban. Ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan fisik hewan, layak atau tidak diperjualbelikan.

Kepala Distanak Kabupaten Lahat Agustia Budiman melalui Kasi Pengawasan Obat dan Makan Ternak, Iskandar Zen menyatakan, jika tidak ada halangan besok (Rabu,6/9) pihaknya bakal turun langsung.

Menurut rencana, sidak juga dilakukan di rumah potong hewan yang ada di Kabupaten Lahat. “Kita akan cek kondisi hewan secara menyeluruh,” ujar Iskandar, kemarin.

Dijelaskan, sidak rencananya akan dimulai dengan penjual yang berada di desa-desa dan sekaligus peternak yang

menyalurkan hewan ternaknya.

Kemungkinan sidak akan di mulai dari Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur, sampai Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat.

“Untuk pemeriksaan, kita akan periksa fisik dan kesehatan gigi, paru-paru, jantung dan juga penyakit kulit. Selain itu, dalam pemeriksaan hewan kurban ini, sejumlah hewan akan diberi suntikan vaksin dan sejumlah vitamin, diantaranya untuk daya kekebalan tubuh hewan,” terangnya.

Oleh karena itu, Disnakan mengimbau kepada masyarakat calon pembeli hewan kurban juga harus benar-benar jeli dan teliti dalam memilih hewan kurban, yang sempurna dan layak untuk kurban yang sesuai dengan syariat atau ketentuan Islam. �”Untuk hewan kurban, kondisinya harus benar-benar sempurna. Tidak hanya bebas dari penyakit, tetapi juga tidak boleh cacat,” tandanya. PTR

HALAMAN 16

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Penyaluran BSPS di Muara Enim

Tertinggi di Sumsel

Wabup Muara Enim H Nurul Aman saat tiba di lokasi penyerahan BSPS Desa Tanjung Baru.

Wabup Muara Enim H Nurul Aman memberikan sambutan dalam penyerahan secara simbolis BSPS di Aula Balai Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Belida.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Muara Enim, Ramlan menyerahkan BSPS.

Wabup Serahkan 431 Unit BSPS PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Muara Enim kembali menyalurkan sebanyak 431 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Bantuan tersebut disera-

hkan langsung secara simbolis oleh Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman kepada warga tiga desa di kecamatan Muara Belida, bertempat di Aula Balai Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Belida, Muara Enim, Senin (5/8).

“Pada tahun 2016 ini Pemkab Muara Enim kembali mendapat jatah sebanyak 431 unit kuota Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan

Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman menyerahkan secara simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Aula Balai Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Belida, Muara Enim, Senin (5/8).

Rakyat (Kemenpera), seluruh unit disalurkan kepada tiga desa wilayah kecamatan Muara Belida dengan rincian Ramlan Suryadi 190 unit di Desa Tanjung Baru, 135 unit di Desa Kayuare Batu dan 106 unit di Desa Patra Tani,”kata Wabup.

Wabup mengatakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kemenpera ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Muara Enim yaitu Sehat , Mandiri, Agamis dan Sejahtera (SMAS).

Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan target percepatan dan peningkatan sarana dan prasarana wilayah, tata ruang dan pemukiman,

FOTO-FOTO FUAD PALPRES

Wabup Muara Enim H Nurul Aman berfoto bersama unsur muspida dan masyarakat.

dengan sasaran pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan khususnya peningkatan kualitas rumah tidak layak huni secara swadaya kepada Masyarakat berpenghasilan Rendah diwilayah Muara Enim.

“Kepada masyarakat dan pengelola agar dapat melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya, diupayakan agar dana yang diberikan pemerintah dipergunakan untuk memperbaiki tempat tinggal,

dana jangan dipakai untuk keperluan lain apalagi diselewengkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Muara Enim, Ramlan, mengatakan semenjak diluncurkannya Program BSPS oleh Kemenpera, Kabupaten Muara Enim selalu mendapatkan bantuan program BSPS dari tahun 2012 sampai tahun 2016 ini dan cenderung mengalami peningkatan jumlah kuota bantuan. Bahkan program BSPS

di Muara Enim saat ini tertinggi di Sumsel dengan realiasi mencapai 6000 unit.

“Untuk tahun ini Provinsi Sumatera Selatan mendapat kuota 2969 unit yang tersebar di 9 kabupaten, sementara sampai saat ini penyaluran BSPS di Kabupaten Muara Enim menduduki peringkat tertinggi di Sumsel dimana telah mencapai 6000 dari target 8000 unit sejak digulirkan tahun 2012,”kata Ramlan.

Meski demikian, Ramlan menyebut penyaluran BSPS

di Muara Enim tak lepas dari kendala sosial lainnya. Untuk itu agar target penyaluran BSPS tercapai, pihaknya berharap agar program peningkatan kualitas rumah masyarakat MBR turut mendapat perhatian dan kerjasama lainnya dari pihak-pihak lainnya.

“Selain dari Pemerintah daerah dan pusat melalui Kemenpupera, program perbaikan kualitas rumah seperti BSPS juga diharap mendapat dukungan labih dari perusahaan-perusahaan lewat program CSR,”urainya.

Sedangkan PPK (pejabat pembuat komitmen) Rumah swadaya program BSPS Kemenpera Tazryl Rusdi , mengatakan pemberian bantuan dana BSPS ini diterima warga penerima bantuan dalam bentuk dana yang tersimpan dalam buku tabungan dengan bekerja sama pihak Bank Tabungan Negara (BTN).

“Dalam penyaluran dan bantuan BSPS ini Kemenpera menggandeng Bank BTN untuk proses penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), adapun nominal bantuan akan diberikan sesuai kategori yakni kerusakan berat sebesar Rp15 juta, sedang Rp10 juta dan ringan sebesar Rp7,5 juta,” pungkasnya.

Camat Muara Belida, Budi Purwanto mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi penyaluran BSPS oleh Kemenpera diwilayah Muara Enim khususnya di Kecamatan Muara Belida. Menurutnya penyaluran BSPS disejumlah desa di Kecamatan Muara Belida sangat tepat sasaran dan dibutuhkan warganya.

“Masyarakat tentu sangat berterimah kasih adanya bantuan untuk perbaikan kualitas tempat tinggal, kita berharap kuota BSPS di Muara Enim terus bertambah sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh warga kami yang masih membutuhkan,” pungkasnya. AFU/ADV

Wabup Serahkan 8 Unit Alat Pertanian

Wabup Muara Enim H Nurul Aman mencoba salah satu combain hasvester.

DEMI menjaga ketahanan pangan yang ada di kabupaten Muara Enim, Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim H Nurul Aman yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan beberapa Forum Pimpinan Daerah melakukan panen raya padi pada sawah lebak di Desa Tanjung Baru Kecamatan Muara Belida, Muara Enim, Senin (5/9).

Pada kesempatan tersebut, Wabup menyerahkan alat pertanian sebanyak 8 unit combain hasvester sebagai upaya meningkatkan target produksi pangan daerah.

Dalam sambutannya,

Wabup mengatakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pertanian akan selalu mengupayakan untuk memberi dukungan kepada para petani dalam pengembangan usaha pertanian baik dalam bentuk penyuluhan hingga pupuk dan bibit tanaman.

“Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Muara Enim kembali berkomitmen untuk meningkatan hasil pertanian, terutama padi agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun tahun 2016 ini produksi padi di wilayah Muara Enim ditarget-

Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman memberikan bibit tanaman kepada petani.

kan sebanyak 140.985 ton gabah,”kata Wabup dalam acara panen raya.

Lebih lanjut Wabup menambahkan, saat ini Pemkab Muara Enim gencar – gencarnya melakukan sosialisasi serta program yang secara langsung tertuju kepada para petani untuk meningkatkan hasil panennya. Pemkab, kata dia, akan terus mendorong para petani agar hasil panennya melimpah dengan memberikan bantuan alat pertanian modern untuk memudahkan tugas para petani.

“Adapun pada kelompok tani di Desa Tanjung Baru

diberikan bantuan 8 unit combain harvester, bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian bagi para petani,” jelasnnya.

Selanjutnya, Wabup meminta dan berharap kepada kelompok tani yang menerima bantuan untuk menjaga dan merawat bantuan alat pertanian tersebut dengan baik. Selain itu dia meminta petani dapat memahami pengoperasian alat pertanian dengan baik, sehingga hasil pertanian dapat meningkat.

“Mudah-mudahan hadir-

Wabup Muara Enim H Nurul Aman yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan beberapa FKPD melakukan panen raya padi di Desa Tanjung Baru Kecamatan Muara Belida, Muara Enim, Senin (5/9).

nya bantuan dapat memicu petani untuk meningkatkan produksi, khususnya petani sawah lebak diharapkan bisa meningkatkan kualitas panen menjadi dua kali setahun,” jelasnya Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Muara Enim yang diwakili oleh Kabid Produksi Tanaman Pangan, Bukhori Effendi menyatakan upaya mendukung kualitas dan produksi pangan dilakukan dengan pengalo-

kasian dana APBD yang digunakan untuk penyediaan benih, pestisida, irigasi, jalan usaha dan alat pertanian.

Untuk alat pertanian (combain harvester), Bukhori menjelaskan diserahkan sebanyak 8 unit untuk delapan desa di Kecamatan Muara Belida,terdiri Desa harapan Mulia, Arisan Musi, Gedung Buruk, Kayu Ara Batu, Arisan Musi Timur, Patra Tani, Tanjung Baru dan Mulia Abadi.

“Diharapkan kelompok

tani yang mendapat bantuan dapat berkontribusi untuk mencapai peningkatan produksi padi dengan peningkatan intensitas pertanaman padi,”ungkapnya Dalam kegiatan panen raya, selain dihadiri petani dan masyarakat, juga dihadiri oleh Danramil Gelumbang, Kpt Inf Agus Sanjaya ,Kapolres Gelumbang, AKP Roby Sugara SH MH, Camat Muara Enim Budi Purwanto beserta penyuluh BP4K. AFU/ADV