Pemmzchannel e-Magazine Desember 2015

Page 1

DDR3 VS DDR4 SUDAHKAH LAYAK UPGRADE?

KNOW HOW

10

MENGENAL LEBIH DALAM INTEL SKYLAKE

GAMING LAPTOP

Game Review

TERBAIK 2015

5

DIRT RALLY

Xenom Shiva SV15-s

30% Lebih Efisien Performa Makin Paten

TOP GAMING GEAR

FOR HOLIDAY

ASUS A456UF A SERIES PERTAMA DENGAN INTEL SKYLAKE

Cooler Master SENTINELL III

MOUSE KESERIUSAN CM PemmzChannel e-Magz |

1


Intro All About “The Best� Akhir tahun identik dengan libur panjang. Tapi di Indonesia, khususnya masyarakat ibukota, berita tentang kusutnya arus lalu lintas mewarnai wacana liburan ke daerah-daerah pariwisata luar Jakarta. Hal ini membuat banyak kalangan membatalkan rencana liburan meraka. Tapi tidak usah sedih, masih banyak kok aktifitas bagi anda yang ingin mengisi liburan di rumah. Jika lalu lintas sedang pada-padatnya, akhir tahun dipastikan harga-harga elektronik sedang mengalami banyak kelonggaran. Diskon dan promo yang bertebaran, bisa kita jadikan alokasi budget kita untuk meng-upgrade gadget dengan yang lebih baru. Menghabiskan liburan dengan eksplorasi gadget baru, dijamin tak kalah mengasyikan. Dalam edisi ini, kami menghadirkan artikel-artikel bernuansa kompilasi yang kami harap dapat menjadi literatur bagi anda yang berencana menghabiskan liburan dengan laptop gaming, game ataupun gadget baru. Di pasar laptop gaming, Processor generasi ke-6 Intel mulai mengisi setiap segmen pengguna. Untuk laptop gaming low-end, anda bisa simak review Asus A456UF. Untuk seri mid-end, kami juga menghadirkan review Xenom Shiva SV15-S yang menggunakan Skylake dipadukan dengan Nvidia Geforce GTX960M. Intel Skylake juga membawa keunggulan-keunggulan baru, salah satunya teknologi Memory DDR4. Untuk benefit lengkap Intel skylake dibanding generasi sebelumnya, anda bisa simak artikel mengenal Intel skylake dalam rubrik know-how edisi ini. Lalu seberapa besar peningkatan performa DDR4 dibanding DDR3, simak juga ulasan kami dalam cover story edisi terakhir di tahun 2015 ini. Sedang mencari laptop gaming terbaik? temukan beberapa pilihannya di Top 10 Laptop Gaming Terbaik 2015. Selamat Berlibur 2

| PemmzChannel e-Magz

inMagazine Editor Creative Director Assistant Editor Tech Editor Product Editor Managing Editor Photographer Art Director

RIFAN FERNANDO REINO CAF HELEN TERRESIA FAHMI VIVANNA EDHY RAHARDJO ZUL FIKRI IRFANI REINO CAF ZUL FIKRI IRFANI

Questions and feedback:

Jl. Tanjung Duren Raya 17A, Blok A11 Kav 16 Jakarta Barat 11470 Phone: (021) 569 73669 Fax: Fax: 021- 56980487 Email: redaksi@pemmzchannel.com Online: www.pemmzchannel.com

Sebuah portal online pertama yang menghadirkan review gaming notebook terbaru, tips & trik seputar computer dan gadget khususnya yang bergenre gaming.


In this issue...

editors top picks from this edition

30

ASUS A456UF

26

XENOM SHIVA SV-15-S

6

10

GAME REVIEW

TOP FIVE

Dirt Rally

Best Gaming Gear For Your Holiday

14

18

TIPS AND TRICKS

HOCUS FOCUS

Menganal Lebih dalam Intel Skylake

Tips Fotografi Foto Kembang Api Dengan Smartphone

32

CM SENTINEL III

13

PEOPLE IN TECH Iikkaa Paananen Founder Supercell

20

TECH NEWS Microsoft Rilis Cortana Untuk Android dan iPhone

PemmzChannel e-Magz |

3


CUSTOM DESKTOP ENTHUSIAST GAMING PC

PRO GAMING PC

MB CPU

US$ 601 US$ 704

MB CPU

US$ 135

Cooling

US$ 236

RAM

@ $ 956

GPU

US$ 249

Storage

@ $ 158

SSD ODD PC Case PSU LCD Mouse KeyB Speaker Fan

Cooling RAM GPU Storage SSD ODD PC Case PSU LCD Mouse KeyB Speaker Fan

: MSI X99A Gaming 9 ACK : Intel Core i7-5930K 3.5Ghz - Cache 15MB : Corsair Hydro Series H110i GTX Water Cooler : Team Elite DDR4 PC19200 Quad Channel 32GB (4X8GB) : MSI Geforce GTX 980 Ti 6144MB DDR5 - Gaming 6G (x2) : WDC 4TB SATA3 64MB - Caviar Black Ver.2 : Samsung SSD 850 PRO 256GB (x2) : LG BlueRay Writer Internal : Cooler Master Case Pro 5 : Enermax Platimax 1500W : Asus PB287Q 28” LED UHD 4K : Logitech G502 Gaming Mouse : Logitech G310 Mechanical : Logitech Z906 : Bitfenix Spectre Pro LED 12CM (x3)

US$ 101 US$ 176 US$ 221 US$ 769 US$ 73 US$ 110 US$ 365 @ $ 12

MEDIOCRE GAMING PC MB CPU RAM GPU Storage SSD ODD PC Case PSU LCD M&K Speaker Cooler Fan

4

: ASRock H170 Performance : Intel Core i5-6400 2.7Ghz - Cache 6MB : Team Elite DDR4 16GB Dual Channel (2X8GB) : MSI Geforce GTX 960 2048MB DDR5 - Tiger Edition : WDC 1TB SATA3 64MB - Caviar Blue : Team T253L3120GMC101 (L3) - 120GB : LG DVDRW 24X SATA : BitFenix Shadow Black : Enermax LEPA 650W Modular : BenQ 24” GW2450HM LED : Logitech Classic MK200 USB Optical USB Logitech : Z323 - Black : Deepcool Maelstorm 120K Liquid Cooler : Bitfenix Spectre All Black 12CM

| PemmzChannel e-Magz

US$ 163 US$ 211 US$ 108 US$ 251

GPU

US$ 53

Storage ODD PC Case PSU

US$ 14 US$ 63 US$ 63 US$ 179 US$ 15 US$ 53 US$ 46 US$ 7

US$ 324 US$ 386 US$ 105 US$ 108 US$ 472 US$ 249 US$ 158 US$ 14 US$ 153 US$ 166 US$ 446 US$ 73 US$ 110 US$ 85 US$ 12

ENTRY GAMING PC Intel MB CPU RAM

US$ 55

: MSI Z170A GAMING M7 : Intel Core i7-6700K 4.0Ghz Up To 4.2Ghz - Cache 8MB : Corsair Hydro Series H105 Water Cooler : Team Elite DDR4 PC19200 Dual Channel 16GB (2X8GB) : MSI Geforce GTX 970 4096MB DDR5 - Gaming : WDC 4TB SATA3 64MB - Caviar Black Ver.2 : Samsung SSD 850 PRO 256GB : LG DVDRW 24X SATA : BitFenix Colossus Window : Enermax Platimax 850W : Asus VG278HE 27” LED : Logitech G502 Gaming Mouse : Logitech G310 Mechanical : Logitech Z506 : Bitfenix Spectre Pro LED 12CM

LCD M&K Speaker

: MSI H110M-PRO VH : Intel Core i3-6100 3.7Ghz : Team Elite Plus DDR4 PC19200 2400Mhz 8GB (2X4GB) : PowerColor R7-250 2GB GDDR5 128-bit : Seagate 1TB / 7200 : LG DVD-RW Combo : Dazumba DE 505 : FPS Hexa Plus H2-400w 80+ : Acer 19,5” K202HQL LED : Logitech MK200 USB Optical : Creative SBS A120 2.1 Speaker

US$ 88 US$ 125 US$ 54

: Biostar A58MD : AMD Kaveri A8-7650K

US$ 54 US$ 108

US$ 98 US$ 53 US$ 14 US$ 18 US$ 42 US$ 92 US$ 15 US$ 15

AMD MB CPU


BUYERSGUIDE

MINI PC & AIO PC ECS LIVA X2 ECS merefresh produk Mini-PC mereka dengan seri terbaru dari Liva yakni Liva X2. Info yang dapatkan, ketersediaannya baru di bulan depan, dan harganya pun belum di infokan. Tapi sebagai info, kita akan segera review karena kita sudah mendapatkan unit sample nya. Secara fisik, Liva X2 hadir lebih compact namun lebih berat karena sudah di lengkapi passive heatsink yang lebih berkualitas. Dan untuk ekspasi storage, seri Liva X2 sudah menggunakan m2.SATA slot.

ASRock Beebox ASRock juga terjun ke pasar Mini PC yang memang pada akhir-akhir ini menjadi naik daun karena nilai dollar yang tidak bersahabat dengan komponen PC rakitan. ASRock Beebox sendiri sudah dipersenjatai dengan prosesor Intel N3150 quad-core (up to 2,08 GHz), RAM 4GB DDR3L 1600MHz yang dapat diupgrade hingga 16GB, eMMC berkapasitas 32GB SSD, HDD 500GB, sebuah slot mSATA untuk untuk SSD, WiFi AC, BT 4.0, Gigabit Lan, dan Realtek ALC283.

Gigabyte BRIX Tersedia juga Brix Gaming bagi anda yang lebih mencari performa AMD Radeon. Brix Gaming memiliki spesifikasi AMD A8 5557M 2.1GHz, No RAM (2xSODIMM DDR3L), No HDD (mSata / 2.5” HDD), AMD R9 M275X 2GB DDR5 graphics, Gigabit LAN , HDMI, Mini DisplayPort, 2xUSB 3.0, LAN, dan ditawarkan dengan harga mulai dari 8,7 juta.

Zotac EN760 Lebih tertarik dengan bentuk mini-PC, Zotac kasi pilihan dengan produk mereka Zotac EN760 yang menawarkan upgradeable yang sama dengan Gigabyte Brix, namun dengan dedicated GPU Geforce GTX860M 2GB GDDR5. Dibekali power adaptor 120W, dan VESA mounting yang bisa kamu gunakan untuk menempelkannya dibagian belakang LCD monitor kamu. Seri ini di banderol mulai dari Rp. 7,3 juta.

MSI AG270-2QE Ini dia seri AiO Gaming dari MSI yang patut kamu pertimbangkan. Sesuai code name-nya, AiO MSI AG270-2QE ini membekal LCD 27-inch yang menyediakan “lahan” cukup luas di bagian belakang barebone untuk menempatkan komponen kelas atas, bahkan GPU flagship sekalipun seperti Geforce GTX980. Sayangnya, di pasar lokal Indonesia unit ini tidak tersedia resmi, namun pemmz bisa provide loh..

Evolve EV32WS Mengusung layar 32″ beresolusi Full HD, IPS panel dan 3.4ms dan dibanderol dengan harga USD 1.149 atau 13,3 juta rupiah. Dengan harga tersebut, AIO ini sudah dilengkapi dengan spesifikasi tinggi, di antaranya Intel Core i7 4790, Memory DDR3 Patriot 16GB, motherboard MSI H81, Graphics card MSI GTX 750TI 2GB RAM, Power supply Silver stone 500watt 80Plus dan Hard disk berkapasitas 1TB

PemmzChannel e-Magz |

5


DIRT RALLY Mobil Lengkap, Rasa Serupa SCORE :

3.5/5* Reino CAF

Mungkin sudah agak lama kita tidak menikmati sebuah game rally sim yang berhasil memukau hati. Codemaster, publisher game racing yang sudah terkenal mencoba kembali peruntungan mereka dengan merilis Dirt Rally.

Game rally sim ini tampaknya bisa diandalkan karena belum lama dirilis saat ini game ini sudah menampilkan mobil sebanyak 39 mobil mulai dari mobil klasik seperti Mini Cooper tahun 1960 sampai mobil rally masa kini seperti Ford Fiesta. Harapan kami akan semakin banyak lagi mobil ke depannya yang ditambahkan Codemaster melalui patch. Mobil pada Dirt Rally bisa dibilang banyak dan beragam, namun feel yang diberikan oleh masing-masing mobil semuanya hampir sama mulai dari control sampai berat mobil tersebut. seperti contoh ketika kami menggunakan Mini Cooper dan beralih menjadi Ford Fiesta, feel yang dirasakan tidak jauh berbeda. Hal diatas semata-mata tidak memupuskan keinginan kami untuk mencoba game ini lebih lanjut karena nyatanya banyak hal-hal menarik dalam game ini seperti mode RallyX dimana Anda bisa melakukan balapan langsung dengan AI. Kemampuan AI yang disajikan sangat baik tidak terlalu kaku dan terlihat para AI tampak serius berkompetisi dengan Anda. All New Xenom Phoenix SPESIFIKASI: Intel Core i7-4710HQ, Nvidia GeForce GTX970M, RAM 8GB, SSD 256GB, HDD 2x500GB, Full HD 15.6� 1920x1080, Win 8.1, Full Backlit Keyboard, Sound Blaster Audio www.xenom.co.id

6

Graphics: Ultra

| PemmzChannel e-Magz

40 FPS

Mengendarai mobil di Dirt Rally sangat menyenangkan dan sedikit mendebarkan karena suasana yang

diberikan oleh game ini sangat nyata. namun gaya fisika dari mobil ini tampaknya masih harus diperbaiki oleh pihak Codemaster karena masih sedikit terlihat kaku dan kurang natural. Anda akan membutuhkan waktu antara 4 sampai 11 menit untuk menyelesaikan balapan setiap tracknya tergantung tingkat kemahiran Anda. Kerusakan pada mobil sangat berpengaruh pada hasil balapan Anda. Semakin rusak mobil Anda dalam suatu balapan maka akan semakin sulit untuk mengendalikan mobil tersebut. Kami pernah merasakan mobil kami selalu membantingkan stir ke kiri akibat tanpa sengaja mobil kami pernah terperosok jatuh ke jurang. Pada mode Career Anda bisa mening-


GAMEREVIEW

katkan karir Anda dengan mengikuti berbagai event yang tersedia di dalam game. Setiap event tentunya akan menghasilkan uang yang bisa Ada gunakan untuk membeli mobil baru dan tentunya mobil tersebut akan membuka peluang event yang lebih besar atau baru lagi nantinya. Untungnya pihak Codemaster berbaik hati dalam memberikan kebebasan pilihan mobil sehingga Anda tidak perlu membeli mobil dalam mode career untuk memainkannya di mode custom. Grafis yang ditampilkan Dirt Rally sangat memukau hal ini bisa kita lihat dari cipratan lumpur pada track berlumpur, pecahnya butiran air pada saat hujan di kaca depan mobil, dan detail dari kerusakan mobil tergantung dari bagian mana kita menabrakan mobil tersebut. Walau menurut kami kualitas grafis dari Dirt Rally masih dibawah Project Cars namun setidaknya Anda bisa menikmati pemandangan yang lebih bervariasi karena

banyak track yang disajikan pada Dirt Rally. PIlihan Codemaster untuk menampilkan beragam pilihan mobil mulai dari mobil klasik hingga mobil modern menjadi nilai tambah dari game ini belum lagi pilihan track yang lenkap mulai dari Eropa timur sampai Amerika Utara yang mempunyai iklim berbeda dan tentunya menjadikannya tantangan yang berbeda pula. Harapan kami kedepannya semoga Codemaster mampu memperbaiki kualitas fisika dari game ini dan kualitas grafis karena kami masih be-

lum merasakan banyak perbedaan game ini dari seri game Grid yang dirilis sekitar beberapa tahun yang lalu. Akhir kata jika Anda penggemar game racing terlebih dengan genre rally sebaiknya Anda segera mendapatkan game ini untuk mengisi waktu liburan akhir tahun Anda karena game ini sangat layak dimainkan karena kelengkapan konten serta tidak terlalu intens sehingga sangat cocok dimainkan bersama keluarga.

PemmzChannel e-Magz |

7


Remake Final Fantasy 7 Perbincangan Karakter Akan Bersuara Penuh

Para gamer pastinya masih ingat kalau Game remake dari Final Fantasy 7 dipernalkan pada ajang E3 2015 sempat membawa hype dan nostalgia kepada para penggemarnya. Walaupun begitu belum banyak informasi mengenai game tersebut, dan saat ini Director Tetsuya Nomura dan Produser Yoshinori Kitase sedikit mengumbar informasi dari Final Fantasy 7. Mereka juga mengungkap bahwa Final Fantasy 7 akan menggunakan suara karakter secara penuh. Saat ini mereka masih belum selesai mengumpulkan suara karakter yang tidak ada pada Final Fantasy 7: Advent Children.

Pada kesempatan ini Kitase tidak memberikan keterangan apakah game ini akan ber-genre open world atau sandbox, namun beliau mengatakan saat ini timnya sedang berfokus kepada bagaimana lingkungan akan bereaksi terhadap aksi dari karakter di dalam game. “Banyak hal dari yang kecil sampai yang besar dari versi sebelumnya, tapi kami masih belum memutuskan untuk membuat semuanya dengan teknologi paling baru atau tidak.” Ungkap Nomura. “saya sedang menunggu game

Rise of the Tomb Raider Versi PC akan Dirilis 29 Januari 2016 punyai lebih sedikit pengguna dibandingkan PS4 dan PC tentunya.

Kita mengetahui penjualan game sekuel dari Tomb Raider yaitu Rise of the Tomb Raider kurang menyenangkan. Mungkin hal ini disebabkan karena tanggal rilisnya yang bersamaan dengan game AAA lainnya yang dinanti-nanti gamer yaitu Fallout 4. Bisa jadi juga karena Rise of the Tomb Raider hanya dirilis pada Xbox One yang memang mem-

8

| PemmzChannel e-Magz

Versi PCnya akan dirlis pada awal tahun 2016, dan menurut Amazon, Rise of the Tomb Raider akan dirilis pada 29 Januari 2016. Menurut beberapa review dari luar, game ini sangat menyenangkan untuk dimainkan dan mampu memberikan pengalaman game adventure yang yang sangat lengkap. Semoga saja versi PC dari Rise of The Tomb Raider tidak mengalami nasib yang sama dengan versi Xbox One. CAF

Kingdom Hearts HD 2.8 dan World of Final Fantasy pada tahun 2016. Saya rasa setelah mereka diluncurkan maka saya baru akan sanggup memberikan informasi lainnya.” CAF

System Requirement Dragon’s Dogma: Dark Arisen Dirilis Minimum Specs: OS: Windows Vista or newer Processor: Intel Core i5-660 CPU or equivalent Memory: 4 GB RAM Graphics: Radeon HD 5870 or equivalent DirectX: Version 9.0c Storage: 22 GB available space Sound Card: DirectX-compatible sound card or onboard audio chip Recommended Specs: OS: Windows Vista or newer Processor: Intel Core i7-4770K or equivalent Memory: 8 GB RAM Graphics: NVIDIA GeForce GTX 760 or equivalent DirectX: Version 9.0c Storage: 22 GB available space Sound Card: DirectX-compatible sound card or onboard audio chip CAF


Aplikasi Smartphone Terbaik Tahun 2015 – Nielsen

Video Misterius Tunjukan iPhone 7 Tanpa Bezel

Nielsen, perusahaan riset media global baru saja mengumumkan aplikasi smartphone terbaik tahun 2015 dan OS terpopuler di US. Posisi teratas masih di pegang oleh Facebook. Laporan ini menunjukan Facebook telah menjangkau sekitar 126,702,000 rata-rata pengguna per bulan. Sementara aplikasi instant messanging-nya, Messenger merupakan aplikasi yang paling cepat berkembang dengan peningkatan pengguna mencapai 31 persen dari tahun lalu.

Sebuah video di Foxconn diduga merupakan prototipe iPhone 7 yang diperlihatkan berdesain tanpa bezel. Apple akan merilis iPhone 7 pada tahun 2016, apakah Apple serius dengan rencananya “membunuh” bezel pada flagship smartphonenya ini?

Sepuluh posisi teratas masih diduduki oleh tiga perusahaan raksasa, Facebook, Google dan Apple. Ini merupakan tahun

ke dua bagi aplikasi Facebook menduduki posisi pertama. YouTube menyusul di posisi kedua dengan 97 juta rata-rata unique users per bulan. Aplikasi yang paling cepat berkembang berikutnya adalah Apple Music dengan popularitas hingga 26% tahun ini. HT

Leviathan Mini: Speaker Bluetooth Portable dari Razer spesifikasi razer leviathan mini Razer Leviathan Mini

Razer akhirnya meluncurkan sebuah speaker bluetooth portable dengan ukuran lebih kecil yang diberi nama Leviathan Mini. Produsen yang dikenal sebagai pemain peripheral gaming ini merancang Leviathan Mini menjadi sistem 24-watt yang mengubah tampilan subwoofer dengan sepasang driver 12-watt. Walau tak sebertenaga seri Leviathan yang sebelumnya hadir sebagai kombo soundbar dan subwoofer, seri mini ini masih menampilkan audio yang “nendang” dengan beberapa trik khusus

Leviathan Mini memanfaatkan Bluetooth 4 untuk terhubung dengan perangkat mobile Anda dengan jarak jangkauan hingga 30 kaki atau sekitar 9 meter. Anda juga dapat memasangkan dua unit Leviathan Mini over BT4 menggunakan fitur Combo Play, baik sebagai 5.1 surround sound output atau sekedar menjadikannya ouput di sisi kiri dan kanan secara terpisah. spesifikasi razer leviathan miniLeviathan Mini ini mendukung noise-canceling microphone yang juga dapat digunakan untuk mengangkat panggilan telepon. Leviathan Mini dibandrol $180 dan tersedia di pasar pada bulan Januari 2016, sementara pre order telah dibuka pada website Razer. HT

Video yang diunggah tersebut memberikan penampakan iPhone 7 berdesain all-metal dengan bezel-less display. Nampak cukup banyak perubahan dari sisi desain dibandingkan dengan generasi sebelumnya, iPhone 6S. Pada video tersebut, iPhone 7 diperlihatkan dengan beberapa angle yang menunjukkan sebuah home button fisik dan sebuah kamera utama yang tidak didamping oleh LED flash. Pada akhir video, seseorang meneriakan kata “Hey” dan iPhone 7 tersebut kembali masuk ke sebuah kantong. Hal ini mengundang penasaran banyak pihak, jika pemilik video misterius ini tertangkap basah saat merekam video, seharusnya video tersebut bisa di hapus. Hingga kini memang masih menjadi perdebatan menarik, dengan berbagai rumor terkait bagaimana Apple akan mengubah tampilan dan spesifikasi pada flagshipnya yang akan datang. Terlebih masalah desain, Apple tentu tertantang dengan kompetitor lamanya yang sempat mendapatkan gelar inovasi dan desain layar terbaik melalui Galaxy S6 Edge. Bahkan hari ini telah beredar kabar Galaxy S7 akan dirilis bulan Februari. HT PemmzChannel e-Magz |

9


5

Gaming Gears for Your Holiday

“Find your best gaming gears to be your friends for wonderful Christmas and amazing holiday.”

Helen Terresia Liburan akhir tahun telah tiba! Sudah menetapkan rencana liiburan Anda? Natal dan tahun baru memang menjadi moment terbaik untuk menikmati kehangatan bersama keluarga dan teman-teman di tengah cuaca dingin akhir tahun. Namun bukan berarti gamers tidak bisa memiliki teman liburan lain untuk menjalankan hobinya. Top five kali ini, Pemmzchannel akan membagikan lima gaming gear yang bisa Anda pilih untuk menemani aktivitas gaming selama liburan. Mulai dari warna warni khas akhir tahun hingga fungsi yang menambah sensasi liburan Anda. Have a nice holiday and see you next year!

Razer BlackWidow Chroma ± Rp 2,500,000

Akhir tahun yang identik dengan warna-warni sepertinya akan cocok jika kamu ditemani oleh gaming keyboard penuh warna ini. Razer BlackWidow Chroma menawarkan 16.8 juta pilihan warna yang dapat di custom untuk keseluruhan warna backlight atau mengkombinasikan warna-warna untuk bagian yang berbeda pada keyboard. Keyboard ini memberikan “feel” layaknya keyboard mekanikal pada umumnya yang taktil dan bersuara khas. BlackWidow Chroma didukung dengan kabel USB fiber, 5 macro, dan fitur anti-ghosting hingga 10 keys. Razer mengklaim keyboardnya ini memiliki durabilitas lebih baik dibandingkan keyboard mekanikal standar. Keyboard ini juga dilengkapi dengan dua buah audio port untuk headphone dan mikrofon.

10

| PemmzChannel e-Magz


TOPFIVE

Logitech G502 Proteus Core Âą Rp 980,000

Bagi Anda PC gamers, sebuah mouse gaming merupakan gaming gear yang bisa dibilang teman paling dekat. Logitech G502 Proteus Core memang sempat terpilih sebagai mouse gaming terbaik tahun ini. G502 Proteus Core berdesain futuristik dengan 11 tombol makro. Lampu LED berwarna biru khas Logitech pun menghiasi mouse ini. Layaknya memilih teman, memilih mouse pun perlu disesuaikan dengan beragam kebutuhan gaming. G502 ini menawarkan beberapa modifikasi. Dilengkapi lima pemberat, Anda dapat mengatur berat dan keseimbangan untuk posisi ternyaman. G502 hadir dengan lima pengaturan DPI dengan range dari 200 – 12,000 DPI. Pengaturan tombol makro dan software dapat dilakukan dengan Logitech Gaming Software.

Xbox One Controller + Wireless Adapter for PC Âą Rp 2,500,000

Selain mouse, teman terbaik yang bisa Anda genggam di liburan ini adalah gamepad atau yang disebut juga dengan game controller. Teman dari Microsoft ini bisa bersahabat dengan siapapun, baik Anda sebagai gamer console, PC hingga tablet Windows. Xbox One Controller menawarkan trigger dengan vibration, thumbstick dan D-pad yang akan memberikan akurasi tinggi dan responsif untuk bermain game. Controller ini sebelumnya hadir dengan kabel USB untuk dihubungkan ke PC, namun kini fungsi wireless nya dapat juga di nikmati PC gamer yang sedang berlibur di luar rumah. Selain itu, Anda juga bisa bermain streaming game dari Xbox One ke PC menggunakan adapter yang compatible dengan USB 2.0 dan 3.0 ini.

PemmzChannel e-Magz |

11


TOPFIVE

Siberia V2 USB Frost Blue Edition Âą Rp 1,300,000

Liburan kali ini juga identik dengan alunan musik-musik khas natal dan tahun baru. Anda bisa memilih satu satu headset dengan warna akhir tahun biru putih yang lembut dari SteelSeries, yaitu Siberia V2 Frost Blue Edition. 16 Super Bright LED menghiasi earcup V2 Frost Blue. V2 dipadukan dengan noise- canceling microphone yang tersimpan didalam earcup yang dilengkapi peredam kebisingan serta bersahabat dengan telinga. Untuk kualitas suara headset dengan 50 mm driver unit ini begitu jernih nan premium, baik untuk bermain game. Tak heran jika seri ini merupakan salah satu seri terbaik dan terlaris dari koleksi headset SteelSeries. Sebagai headset gaming, Anda juga dapat mengatur audio stereo dan equalizer hingga 8 pengaturan untuk profil game tertentu.

LOGITECH G29 Âą Rp 5,300,000

Jika yang lain sedang dalam perjalanan ke luar kota, Anda penggemar game racing masih tetap bisa merasakan sensasi menyetir. Logitech G29 Driving Force, Sebuah Force feedback racing wheel yang menawarkan gamer kendali balapan dengan ketepatan tinggi. Dirancang dengan dual-motor force feedback, G29 ini mampu memberikan simulasi nyata pada mobil Anda dengan penyesuaian weight shift, kondisi jalan yang realistik, dan tekanan ban. Dengan model gear helikal yang digunakan pada transmisi mobil, Anda akan mendapatkan aksi steering yang halus, tenang dan tepat. Anti-backlash hardware juga membuat roda dan kemudi pedal tetap nyaman untuk memaksimalkan kemudi. Steering wheel yang terbungkus kulit rim dengan kopling pedal baja ini juga dirancang untuk penggunaan yang tahan lama.

12

| PemmzChannel e-Magz


Ilkka Paananen Salah satu kado natal terbaik bagi mobile gamer tahun ini adalah update town hall 11 pada game Clash of Clans. Bagaimana tidak, update ini telah di tunggu oleh lebih dari 100 juta gamer COC semenjak awal tahun. Kesuksesan ini membuat nama sang developer, Supercell pun tak asing lagi. Namun, tak banyak yang tahu siapakah pribadi di balik layar pendiri perusahaan ini. Siapakah Ilkka Paananen, pria tampan asal Finlandia ini?

Ikka Paananen merupakan founder dan CEO dari Supercell, perusahaan developer mobile game yang bermarkas di Helsinki, Finlandia. Pria ini menyandang gelar Master of Science dengan jurusan International Business Strategy pada tahun 2009.

“Games are a form of art, not a science.” Entrepeneur game muda ini memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun memulai perusahaan startup. Ia memulai karirnya pada tahun 2000 dengan membangun startup developer game mobile Sumea. Pada tahun 2004, ia menjadi bagian di sebuah perusahaan cross-platform social game, Digital Chocolate sebagai managing director hingga pada tahun 2010 menjadi president perusahaan tersebut.

“He’s very humble, down to earth, no ego, doesn’t tolerate politics,” ungkap Kevin Comolli, orang pertama yang berinvestasi di Supercell. Paananen dikenal sebagai salah satu CEO yang paling rendah hati, padahal dalam 3 tahun, Supercell telah bernilai $3 milyar. Pria yang dinobatkan oleh Wired sebagai digital influencer no 5 dunia ini menyebutkan dirinya tidak pernah memulai startup untuk uang. Ia bahkan menjuluki dirinya “the least powerful CEO in the world”. Dalam sebuah wawancara dengan Articstartup, Pria yang juga menyukai musik dan olahraga ice hockey ini dilontarkan sebuah pertanyaan tentang bagaimana perasaannya menjadi seorang multi-millionare. Ia menjawabnya dengan sangat sederhana.

“You know, I mean I have never worked for money so it really does not change in my life. Actually, I don’t know how it feels, I have not really thought about it.” Uniknya, perusahaan tersebut merayakan kegagalan mereka yang terjadi. “if they like it, development continues; if they don’t, it gets killed -- and the team pops a bottle of Champagne.” Bahkan Paananen menyatakan bahwa perusahaannya tidak bergantung pada birokrasi. Ia membangun tim profesional yang berjumlah tidak banyak. “The number-one lesson I learned over time is that all the best games are always made by the best people. You don’t invest in games, you invest in HT teams.”

PemmzChannel e-Magz |

13


5

Best PC Games Of The Year

Reino CAF

Sudah saatnya bagi kami untuk menampilkan 5 Game PC terbaik yang dirilis sepanjang tahun 2015 mengingat ini adalah bulan terakhir dari tahun 2015. Tahun ini bisa dibilang banyak game bagus yang dirilis oleh para publisher game, mulai dari game open world sampai dengan Adventure. Namun tampaknya untuk Platform PC game dengan tema open-world dan sandbox masih menjadi favorit para penggunanya. Sebut saja The Witcher 3, Fallout 4, dan GTAV yang semuanya mempunyai genre yang hampir serupa. Namun selain game-game tersebut masih ada game-game lainnya yang patut diperhitungkan. Langsung saja berikut adalah 5 Game PC terbaik yang dirilis tahun 2015 menurut Pemmzchannel.com.

Sudah pasti game ini akan masuk kedalam daftar kami karena sesuai dengan review kami, game ini hampir mampu menyempurnakan segala aspek di dalamnya. Mulai dari grafis, cerita, dan gameplay semuanya mampu disajikan dengan sangat apik oleh CDProjekt Red. Bahkan mereka juga memanjakan para pemain dengan memberikan DLC gratis. The Witcher 3: Wild Hunt mungkin saja merupakan perjalanan terkahir dari Geralt of Rivia, namun hal tersebut belum tentu memastikan kita tidak dapat kembali ke dunia the Witcher ke depannya.

14

| PemmzChannel e-Magz


BEST OF THE YEAR

Game ini yang lebih dulu dirilis pada console hampir satu tahun lebih dulu dibandingkan versi PC-nya. Namun hal tersebut tampaknya tidak menyurutkan perhatian pasar ketika game ini dirilis. Game ini bahkan sempat menjadi game dengan penjualan terbanyak dalam sejarah penjualan game PC. Belum lagi game ini mempunyai segudang mod yang mampu membuat Ada tetap nyaman memainkannya mulai dari mod grafis untuk mempercantik tampilan, hingga mod game yang dapat merubah GTAV menjadi lebih kocak bahkan aneh.

Bethesda tidak mau ketinggalan eksis tahun 2015 dengan merilis game unggulan mereka pada akhir tahun yaitu Fallout 4. Game dengan genre sandbox ini berhasil menyita perhatian para gamer dan melupakan gamegame yang dirilis sebelumnya seperti COD Blackops 3 yang dirilis Activision dan Assassin Creed Syndicate yang dirilis oleh Ubisoft Masih bertema seputar dunia setelah serangan nuklir atau tepatnya setengah kiamat. Tugas utama Anda adalah mencari anak Anda yang diculik, untuk menemukannya Anda harus melewati berbagai macam hambatan dan misi yang dipenuhi banyak monster maupun mutant. PemmzChannel e-Magz |

15


BEST OF THE YEAR

Game ini merupakan satu-satunya game yang mempunyai genre dan gameplay yang berbeda dibandingkan game lainnya dalam daftar kami. Game besutan DONTNOD ini berhasil menyita perhatian para gamer karena sistem gameplay dan ceritanya yang menarik. Pihak Square Enix selaku publisher juga mempunyai cara untuk dalam merilis game ini yaitu dirilis secara sebagian-sebagain. Jadi jika dari awal Anda tidak menyukai game ini, maka Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang Anda karena Anda hanya mengeluarkan kocek seharga part yang Anda beli.

Walaupun kita bisa melihat game ini sebagai portingan dari versi consolenya, tapi tampaknya sisi gameplay dan cerita dari game ini lebih menarik daripada hal tersebut. Game ini sangat menarik karena merupakan hasil kerja terakhir dari sang kreatornya yaitu Hideo Kojima sebelum berpisah dengan sang publisher, Konami. Seri Game ini bisa dibilang adalah salah satu nenek moyang dari game dengan genre stealth yang sempat digandrungi belakangan ini.

16

| PemmzChannel e-Magz


PemmzChannel e-Magz |

17


BEST OF THE YEAR

10

GAMING LAPTOP TERBAIK 2015

Rifan Fernando

Semakin banyak vendor yang ikut bermain di pasar gaming laptop, menjadikan pilihan bagi calon pengguna semakin beragam. Semua vendor berlomba-lomba menciptakan perangkat gaming laptop terbaik untuk membuat pasar kepincut. Baik produk yang mengutamakan handling sebagai sales poin utama, ataupun produk yang fokus pada performa. Tak sedikit juga yang bekerja keras agar produk laptop gaming mereka manjadi solusi antara keduanya. Mana saja produk yang pemmzchannel nobatkan sebagai laptop gaming terbaik tahun 2015 ini? Berikut pilihannya.

Xenom Hercules HC15-S No more Bottleneck on Mobile Workstation Keluhan gamers akan masih terjadinya bottleneck pada system komputer yang mengkonfigurasikan CPU mobile dengan GPU high-end Nvidia akhirnya diberi jawaban oleh Xenom. Lewat Hercules HC15-S, Xenom memadukan desktop CPU intel 6th gen dengan Nvidia GTX970M atau GTX980M untuk performa gaming bebas bottleneck. Seri terbaru Xenom Hercules ini juga sudah menggunakan RGB keyboard yang bisa dicustom di 4 area berbeda untuk design workstation yang lebih stylish. Dengan fabrikasi yang lebih kecil

18

| PemmzChannel e-Magz

15.6� FHD, i7 6700K, 16GB DDR3, 128GB/256GB SSD, GTX960M 4GB GDDR5

otomatis konsumsi daya Skylake versi desktop pada Xenom Hercules HC15-S seharusnya lebih kecil. Dan panas yang dihasilkan-

pun lebih minim. Ujung-ujungnya, Concern pada temperature jadi jauh berkurang.


ASUS ROG G501JW ROG Lightness Gaming Machine

Design-nya mungkin bukan yang paling tipis dan compact, fiturnya pun tak ada yang menonjol kecuali pilihan layar 4K. Brand ROG plus harga yang makin terjangkau, bahkan sempat menjadi latop gaming dengan GTX960M 4GB termurah, membuat seri ini laris manis di pasaran. Hingga masuk masa transisi dari Haswell ke skylake, permintaan makin tinggi, sedangkan unit dipasaran sudah habis. Asus G501JW menggunakan full logam chassis dan dual fan pada system cooling yang membuang sedikit rasa khawatir akan panas

15.6” FHD/4K, i7 4750HQ, 8GB/16GB DDR3L, 256GB SSD, GTX960M 4GB GDDR5

komponen. Yang juga perlu dijadikan pertimbangan adalah, performa batterynya yang baik, cukup

bisa diandalkan untuk aktifitas non-gaming layaknya notebook standar.

MSI GE62-6QE

Skylake best price to performance gaming laptop

Pemberian spesifikasi pada GE series MSI di Q4 2015 ini sedikit membingungkan. Karena sedikit memberi gambaran pada penggemarnya bahwa mereka akan me”vakum”kan promosi GT series. Untuk latop gaming versi Skylake, MSI GE62-6QD ini mungkin pilihan paling worth to buy per Desember 2015. Performa Skylake plus DDR4 lebih maksimal pastinya dibanding Haswell plus DDR3, juga fitur khas notebook MSI yang melimpah seperti Keyboard steelseries, sound system by

15.6” FHD, i7 6700HQ, 16GB onboard DDR4, 128GB SSD/1TB HDD, GTX960M 4GB GDDR5

Dyna Audio, layar LCD superior dan banyak lagi. Untuk anda yang perlu performa grafis lebih tinggi,

bisa lirik seri 6QF yang menggunakan Geforce GTX970M 3GB.

PemmzChannel e-Magz |

19


BEST OF THE YEAR

HPShould OMEN 15 we Scare? Ini tahun pertama HP mencoba peruntungannya ikut bermain secara serius di pasar gaming. HP Omen 15 adalah gebrakan awal yang memperlihatkan jikalau HP sangat serius dan bukan pemain yang harus mulai dari awal. Mengejar portabilitas dan design, tidak semua part HP Omen menggunakan hardware flagship. Walau tampak lebih eye-catchy dengan design triangle look dan clean pada setiap sisi, tapi penempatan semua port di bagian belakang akan bermasalah dengan handling. Performa? Ini yang masih dipertanyakan. Bahkan hingga tulisan ini dibuat, belum ada info tentang versi Omen yang menggunakan Skylake dan Versi GPU yang leb-

ih tinggi dari Geforce GTX860M yang dipakai saat ini. Sudah saatnya kah Omen menjadi “momok” yang menakutkan? Bukan untuk pengguna, tapi untuk brand lain

yang sedang mati-matian masuk ke pasar laptop gaming high-end.

ASUS GL552JX

“Umpan” untuk Memancing Migrasi Gamer Mainstream

Sejak seri ini ada, gelombang migrasi dari pengguna yang awalnya mengincar notebook-notebook 7 jutaan cukup besar. Ditambah lagi konsentrasi Asus pada mobile ROG makin tinggi, hingga branding Asus ROG tahun 2015 sangat signifikan. Asus GL552JX memberi performa video card kelas tengah yakni GTX950M GDDR3. Untuk gaming triple A, masih mampu dilibas dengan setting medium pada seri ini. Sales poin utama lain pada Asus GL552JX adalah slot m2.Sata untuk ekspansi stor-

20

| PemmzChannel e-Magz

15.6” HD/FHD, i7 4750HQ, 4GB DDR3L, 1TB HDD, GTX950M 4GB GDDR3

age dan backlit keyboard yang tak akan anda temui pada merk lain dengan harga setara. Untuk

harga semurah ini, user harus puas dengan material plastik dan single fan cooling system.


MSI GT80S-6QE Titan (HOS) Single Fighter Lewat GT80S, MSI berusaha menghadirkan desktop replacement dengan sensasi paling mendekati. Hingga penggunaan keyboard mechanical yang umumnya hanya mungkin di pakai pada pengguna Desktop. Bagi anda yang tidak puas dengan panel 17.3-inch, MSI GT80 adalah pilihan satu-satunya laptop gaming dengan LCD 18.4-inch setelah Alienware hengkang dari Indonesia. Secara performa Intel core i7 6820HQ pada MSI GT80 ini memang paling superior untuk ukuran CPU notebook, tapi belum se-worthed intel core i7 6700K yang dipakai Xenom Hercules. Misalkan saja MSI GT80 hadir

18.4” FHD, i7 6820HQ, 16GB onboard DDR3, 1TB HDD, GTX980M 8GB GDDR5

dengan CPU desktop serupa Hercules, Jadilah MSI GT80 sebuah PC Gaming portable paling komplit. Tapi dual geforce GTX980M-

nya membuat MSI GT80 laptop gaming dengan performa GPU paling cepat di bumi ini hingga tulisan ini dibuat.

AorusLittle X3Monster Plus V3 Masih dengan desain full almuniumnya yang revolusioner, Aorus X3+ V3 merupakan satu-satunya laptop gaming dibawah 15-inch, bahkan dibawah 14-inch yang kami ikut sertakan dalam Top 10 kali ini. Untuk ukuran dibawah 14-inch, spesifikasi masih yang paling “berani”. Gimana tidak, sekecil itu pakai Geforce GTX970M 6GB. GPU mobile yang umumnya disandingkan dengan chassis dengan ketebalan di atas 24mm. Yang aneh, Power adaptor yang dipaketkan hanya berkapasitas 150 Watt? Hallo! Dengan ukuran yang compact, Aorus X3+ terpaksa meniadakan SATA 2.5” dan hanya menawarkan solusi 3x mSATA SSD yang di RAID 0. Kualitas layar, design

13.9” QHD+, i7 4720HQ, 16GB DDR3, 128GB/256GB SSD, GTX970M 3GB GDDR5

workstation juga superior, sayangnya tidak diikuti dengan peningkatan performa cooling system yang sejak versi pertama sangat tidak

mumpuni untuk menetralkan temperature hardware. Siap-siap beli cooling pad yang bagus untuk menemani anda bermain game dengan Aorus X3+ ini.

PemmzChannel e-Magz |

21


BEST OF THE YEAR

New Razer Blade Pro 2015 Sisi “Gelap” Macbook Pro

Dengan design yang elegan, nampaknya Razer Blade Pro lebih memikat para pengguna professional yang tadinya berkutat dengan iOS untuk beralih ke windows dibanding para gamer yang merupakan target market mereka sebenarnya. Sayangnya, image Razer yang sudah melekat dengan para gamer, membuat fitur yang dibawa saat ini masih ditujukan untuk para gamer, bukan para professional. Tapi harusnya bukan masalah besar. Razer Blade Pro sangat baik dalam hal handling, walau ditakdirkan berdimensi sebuah notebook

17.3” FHD, i7 4720HQ, 16GB onboard DDR3, SSD+HDD, GTX960M 4GB GDDR5

17-inch, namun efisiensi dimensi membuatnya sangat nyaman di bawa bepergian. Hal ini sangat

dipikirkan oleh Razer hingga ke desain power adaptornya yang sangat revolusioner.

ACERMasih PREDATOR 15 Baby Predator Chassisnya sedikit mengingatkan pemmzchannel akan generasi awal Xenom Phoenix, tebal dan “sepertinya” berat. Perbedaannya, ia sudah menggunakan campuran logam dan plastik, dimana xenom generasi awal masih menggunakan plastik. Desain exterior full aura gaming, hanya cenderung agak kaku jika headto-head dengan brand lain yang sudah lebih eye-catchy. Workstation sangat modern dengan customable RGB Backlit, chicklet keyboard plus macro key. Spesifikasi yang “turun” untuk pasar Indonesia sedikit mengece-

22

| PemmzChannel e-Magz

15.6” FHD, i7 6700HQ, 16GB DDR4, SSD 128GB + 1TB HDD, GTX970M 3GB GDDR5

wakan. Bukan versi GTX980M yang pemmzchannel harapkan bisa menjadi lawan sparing Asus ROG G752 atau MSI GT72. Tapi

siapa tahu nantinya Acer mau berfikir ulang untuk memasukan seri GTX980M seperti yang mereka lakukan di luar negeri.


Lenovo Y700 “Tampil� lebih baik

Sekali lagi, ini notebook 15.6inch. Namanya memang agak rancu, tapi lupakanlah. Lenovo Y700 hadir dengan kombinasi Intel 6th Gen Skylake dan Nvidia Geforce GTX960M 4GB plus kualitas layar yang sedikit lebih baik, walau belum sebaik Xenom Pegasus yang harganya selevel. Storage menggunakan kombinasi SSD dan HDD 5400rpm tanpa Optical Disk Drive untuk mengejar design yang slim. Brushed Metal LID cover dan keyboard berilluminating merah khas Lenovo

15.6� FHD, i7 4720HQ, 16GB onboard DDR3, 128GB/256GB SSD, GTX960M 4GB GDDR5

Y series masih dipertahankan. Sebagai tambahan info, Lenovo Y700 juga akan tersedia dalam kombinasi AMD APU FX8800P

Setelah melihat 10 pilihan laptop gaming terbaik di atas, ada baiknya pembaca menetukan terlebih dahulu gambaran spesifikasi yang diingin`kan. Jangan lupa insteropeksi habit komputasi anda, apakah lebih sering stay di suatu tempat, atau lebih sering mobile. Setelah itu, baru gali lebih dalam tentang produk yang diincar. Tidak semua produk di atas pernah

plua AMD Radeon R9 dengan tawaran harga yang lebih terjangkau tentunya.

pemmzchannel review, tapi setidaknya, kami bisa membantu mengerucutkan pilihan yang ada. Untuk spesifikasi lengkap berikut harga, pembaca bisa menjadikan pemmz.com sebagai acuan sekalipun tak semuanya sudah tersedia di etalase online store kami. Selamat memilih. PemmzChannel e-Magz |

23


BEST OF THE YEAR

5

PEMAIN E-SPORT TERBAIK 2015

Pada Akhir 2014 dan awal 2015, kennyS pernah diberi predikat sebagai pemain terbaik dunia untuk pengguna AWP. Sayangnya setelah update pada AWP kennyS sedikit kehilangan sentuhannya.

Kenny ‘kennyS’ Schrub France | Team EnVyUs

Tampaknya ia telah kembali dengan berhasil membawa EnVyUS menuju final melawan fnatic pada ajang turnamen ESL Pro League, namun sayang timnya kalah dari Fnatic. Namun hal tersebut tidak memupuskan predikat kennyS sebagai pemain terbaik e-sport tahun 2015 ini dari ajang Game Awards 2015.

Pastinya nama olofm sudah tidak asing di telinga Anda. olofm merupakan pemain CS:GO terbaik di sebuah tim terbaik dunia. Skill yang dimilikinya mungkin tidak dapat dibandingkan dengan pemain lain karena olofm bisa menggunakan semua senjata dalam keadaan apaapun. Dia telah berhasil membawa timnya memenangkan ESL Pro League yang belum lama berlangsung. Dengan persentase headshot sekitar 42% jangan harap Anda bias berkesempatan kabur darinya ketika berhadapan. 24

| PemmzChannel e-Magz

Olof ‘olofm’ Kajbjer Sweden | Fnatic


Sudah tidak diragukan lagi Faker adalah pemain professional terbaik dari game League of Legends. Mungkin akan sangat sulit bagi untuk para pemain lain mampu mengimbangi skillnya. Faker disebut-sebut sebagai pemain kunci yang mampu membawa timnya saat sedang mengalami kesulitan dan mampu menjadi tim kelas dunia.

Sang-hyeok ‘Faker’ Lee South Korea | SKT

Bergerak pada mid, Faker bias dibilang merupakan pemain mid yang paling mempunyai aspek sangat lengkap dibandingkan pemain di dunia yang ada sekarang.

Awalnya ppd bukan merupakan pemain DoTA, beliau adalah pemain HoN. Namun namun namanya cepat melambung karena skill dan cara bermainnya yang hebat. Tidak lama setelah pindah ppd langsung menjadi kapten dari tim Evil Geniuses. Banyak pihak mengklaim bahwa ppd adalah seorang drafter terbaik yang pernah ada di DoTA 2. Dalam kepemimpinan ppd, tidak butuh waktu lama untuk EG merebut kembali kesuksesan mereka di ajang dunia. Mereka berhasil mengalahkan Virtus Pro dan meraih gelar juara pertama pada ajang The Summit 4 belum lama ini.

Peter ‘ppd’ Dager US | Evil Geniuses

Sumail bermain DoTa sejak dia berusia delapan tahun. Setelah dia tiba di Amerika, dia langsung bermain di ajang Elit Amerika Utara. Dengan sangat cepat dia berhasil menjadi pemain muda yang sangat berpotensi. Salah satu pemain dari Evil Geniuses, UNiVeRsE bahkan mendesak manajemen dari EG untuk segera merekrutnya, alhasil sejak bulan Januari 2015 Sumail berada di dalam tim terbaik DoTa di dunia.

Syed “Suma1L” Hassan US | Evil Geniuses

Dengan berhasil membantu timnya memenangkan The International 2015, Sumail bisa dibilang merupakan pemain DoTa termuda dengan penghasil terbesar sepanjang sejarah e-Sport. PemmzChannel e-Magz |

25


Mengenal Intel Core™ 6th Gen “Skylake” & Intel 100 Series Chipset

Tak lama setelah Intel merilis prosesor generasi ke-5 aka “Broadwell” Fahmi Ichsan untuk memperpanjang umur motherboard berchipset Intel 9 Series dengan dukungan DDR3, awal Agustus ini Intel segera meng-

26

| PemmzChannel e-Magz

gebrak pasar dengan prosesor 6th Gen aka “Skylake” dan chipset Intel 100 Series mereka, tentu saja dengan dukungan teknologi memory baru, DDR4. Dari gambar diatas, beberapa fitur baru dari Intel 6th Gen “Skylake” ini antara lain, pemakaian soket LGA1151 yang

disandingkan dengan motherboard ber-chipset Intel 100 Series (Z170, H170, B150 dll), jarak antar transistor yg lebih rapat (fabrikasi 14nm), clockspeed CPU yang lebih tinggi, dan yang paling signifikan adalah dukungan DDR4 yg lebih hemat daya (1,2V). Sebenarnya Skylake DDR4


KNOWHOW

start dari clockspeed 1866 MHz yang sudah pernah ada juga di platform DDR3. Untuk platform mobile (laptop), mini PC seperti Intel NUC juga AIO PC, sebenarnya Skylake juga masih mendukung DDR3L. Seperti biasa, untuk lineup sementara, Intel hanya merilis beberapa seri prosesor Core i7 dan Core i5 terlebih dahulu. Baru nanti disusul core i3, Pentium dan Celeron. Saat ini, kasta tertinggi dipegang oleh Core i7-6700K dengan kemampuan adjustable multiplier (Unlocked) untuk overclocking. Selanjutnya ada Core i5-6600K, masih membawa fitur Unlocked juga tapi tanpa Hyperthreading. Setelah itu beberapa varian dari Core i5 tanpa “K” yang uniknya, Intel masih memberi peluang overclocking lewat perubahan frekwensi system bus (Adjustable BCLK), termasuk overclocking iGPU (VGA onboard) dan memory (RAM). Up to 50% iGPU Performance Boost Seperti transformasi arsitektur terdahulu dari “Haswell” dan “Broadwell”, Intel 6th Gen “Skylake” juga membawa kemampuan grafis terintegrasi (iGPU/GPU onboard) yg lebih baik. Intel sendiri meng-klaim terdapat peningkatan performa pengolahan grafis dan game sampai dengan 50%. “Skylake-S” (desktop processor) pada varian tertinggi akan membawa iGPU GT4e dengan 72EU (execution unit). Jika dibanding dengan Intel 5th Gen “Broadwell” yg membawa iGPU GT3e dengan 48EU, maka “Skylake” mempunyai Execution Unit 50% lebih banyak. Menurut skema pada rilis prosesor Intel yang sebelumnya, kemungkinan besar tidak hanya varian flagship (Core i7) saja yg mendapatkan iGPU high-performance GT4e, tapi juga yg setingkat dibawahnya seperti Core i5-6600K. Se-

Intel® Gen 9 LP Graphic (GT4e) PemmzChannel e-Magz |

27


KNOWHOW

mentara itu varian dibawahnya seperti Core i3, Pentium Dual Core dan Celeron series hanya akan mendapatkan iGPU GT2 dengan 24EU. Perlu ditekankan disini bahwa semua iGPU pada prosesor Intel “Skylake” Intel® Gen 9 LP Graphic (GT4e) sudah mendukung API DirectX 12. Intel® 100 Series Chipset Family Sudah tradisi Intel, hampir disetiap rilis prosesor gener-

28

| PemmzChannel e-Magz

asi baru selalu merilis chipset motherboard pendukungnya juga. Kecuali saat Intel merilis 5th Gen “Broadwell” beberapa waktu lalu. Karena masih menggunakan soket LGA1150, Intel 9 Series yang notabene masih dipakai oleh Intel 4th Generation “Haswell” dan “Haswell Refresh”, maka rilis Broadwell tidak disertai oleh rilis chipset motherboard yg baru. Jauh didalam benak ini, ingin jujur mengakui bahwa tidak banyak fitur baru dari

kehadiran Intel 100 Series Chipset Family ini jika dibandingkan dengan pendahulunya, Intel 9 Series Chipset Family. Mungkin perubahan yg paling berarti adalah dukungan Dual Channel Memory generasi DDR4 2133 MHz (up to 3300 MHz by overclocking), secara native membawa 10 port USB 3.0 dan menyediakan bandwidth yg lebih besar untuk storage jenis SSD dengan menggunakan jalur PCIE x4 V3.0.


PemmzChannel e-Magz |

29


Tips Fotografi: Cara Foto Kembang Api dengan Smartphone

Reino CAF

30

| PemmzChannel e-Magz

Musim liburan dan pergantian tahun sudah dekat, dan biasanya event ini diramaikan dengan banyaknya pemasangan kembang api oleh para pengelola tempat hiburan maupun pribadi. Sering kali dalam mengabadikan moment ini kita kesulitan mendapatkan foto yang bagus karena salahnya konfigurasi maupun peralatan yang tidak tepat. Kali tim Pemmzchannel berusaha memberikan tips dan trik cara mendapatkan foto kembang api yang bagus menggunakan Smartphone. Kita akan membutuhkan


HOCUS FOCUS

beberapa peralatan dan software tertentu dalam tips dan tricks kali ini. Berikut adalah beberapa caranya: 1. Gunakan tripod. Untuk mendapatkan gambar kembang api yang indah Anda harus memiliki kestabilan tinggi dalam memegang smartphone Anda. Jika Anda sulit melakukannya kami menyarankan Anda untuk menggunakn tripod karena akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk mengatur konfigurasi kamera di saat yang bersamaan. Banyak tripod kecil untuk smartphone yang bisa Anda gunakan untuk kegiatan ini. Selain itu tripod juga dapat berfungsi sebagai pembantu Anda jika Anda juga turut ingin berada di dalam foto, Anda tinggal menset timer dan kliks.. 2. Setting Smartphone ke Mode Fokus Infinity Kesalahan mendapatkan focus sering kali menjadikan foto kita menjadi buruk, hal ini dikarenakan suasana langit yang sangat gelap. Sebaiknya dalam

mengambil foto kembang api Anda menggunakan fokus infinity pada mode kamera smartphone Anda atau untuk lebih mudah Anda bisa menggunakan mode SCN (scene) yang juga mengambil fokus infinity. Jika Smartphone Anda tidak memiliki fitur ini, Anda bisa menggunakan aplikasi dari pihak ketiga yaitu Open Camera yang bisa Anda dapatkan secara gratis dari Google Playstore. Mode ini pada dasarnya membuat fokus dari kamera smartphone mengambil fokus yang paling jauh sehingga hampir semua benda yang jauh akan mendapatkan fokus. 3. Matikan Flash Anda. Flash bisa berakibat terhadap tingkat kontras cahaya pada foto kembang api, belum lagi pada beberapa smartphone highend flash bisa menangkap partikel-partikel kecil di udara yang bisa mengganggu hasil dari foto Anda. Flash juga akan menimbulkan tabrakan cahaya dengan objek Anda kali ini yaitu kembang api, sehingga hasilnya sudah pasti

tidak seperti yang Anda harapkan 4. Gunakan ISO yang lebih kecil Smartphone saat ini hampir semuanya mempunyai pengaturan ISO manual, jadi segera gunakan iso yang lebih kecil dengan mode manual untuk mengurangi gambar yang overexposure (kelebihan cahaya) dan mengurangi tingkat noise karena gelapnya langit. Pastikan Anda juga memilih ISO yang tepat, karena bisa saja foto Anda akan mengalami underexposure karena memilih ISO yang sangat kecil. Sebagai informasi ISO merupakan salah satu fungsi utama dari kamera yang berfungsi untuk mengatur tingkat sensitifitas cahaya, semakin besar ISO Anda maka akan semakin terang pula foto yang dihasilkan, namun akan semakin banyak pula noise yang dihasilkan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda mendapatkan foto kembang api yang memukau. Jangan lupa share kreasi foto Anda dengan kami melalui website atau sosial media kami. Happy Holiday!

PemmzChannel e-Magz |

31


Android Desember: Lollipop Landa Pasar Hampir 30%, Marshmallow?

Google telah mengumumkan penyebaran sistem operasinya melalui platform distribution chart Android Desember 2015. Diagram bulan terakhir tahun ini memperlihatkan seberapa besar progres yang dicapai oleh beberapa versi Android. Persentase pangsa pasar Android Desember ini pun memperlihatkan kenaikan yang cukup baik tiap bulannya bagi versi terbaru, khususnya di dua bulan terakhir. Iterasi terbaru dari Android yang sedang tunggu-tunggu adalah versi 6.0 Marshmallow. OS yang rilis Oktober lalu ini sekarang telah sampai kepada 0,5% pengguna perangkat Android yang ada. Angka ini menunjukan kenaikan

Micron dilaporkan sedang mempersiapkan memory GDDR5X untuk masuk pasar tahun depan sebagai tandingan untuk HBM (High-bandwidth memory) yang saat ini menjadi hype. Direktur Mircron, Kristopher Kido mengkonfirmasi hal ini melalui Fudzilla. Kecepatan memory GDDR5X diklaim akan dua kali lebih cepat dari seri pendahulunya yaitu GDDR5. GDDR5X akan menawarkan kecepatan antara 10 – 14GB/s lebih cepat hampir dua kali lipat dari GDDR5 yang menawarkan speed 7 – 8GB/s. Bukan hanya soal peningkatan kecepatan, form factor dari GDDR5X juga akan serupa dengan GDDR5

32

| PemmzChannel e-Magz

sehingga para pabrikan tidak akan terlalu direpotkan dengan perubahan ini. Sebagai Informasi, HBM saat ini sudah menawarkan kecepatan dua kali lipat dari GDDR5 jadi untuk kedepannya langkah GDDR5X bisa saja kurang efektif ditambah sebentar lagi HBM 2.0 dengan kecepatan yang lebih tinggi akan segera diluncurkan pada tahun 2016. Jadi apa yang bisa kita harapkan dari kedatangan GDDR5X? Saat ini kartu grafis dengan HBM mengalami kelangkaan di pasar, ini merupakan waktu yang tepat untuk merilis kartu grafis dengan GDDR5X untuk kartu grafis kelas mainstream. CAF

0,3% pada bulan lalu. Hal ini juga diikuti dengan kenaikan pasar pada Android 5.0 Lollipop menjadi 29,5%, dimana kenaikan 4% lebih terjadi pada bulan November. Dengan demikian, secara otomatis menurunkan sedikit pasar KitKat menjadi 36,6% di data Android Desember ini. Sementara 3 versi Jelly Bean sekarang masih menguasai pasar sebesar 26,9%, berkurang sekitar 2% dari bulan lalu. Ice Cream Sandwich dan Gingerbread juga kehilangan beberapa pangsa pasar, sementara Android yang lebih lama lagi, Froyo masih memperangkap 0,2% pengguna Android Desember di dunia. HT

Micron sedang mempersiapkan GDDR5X untuk Tandingan HBM


TECHNEWS

MSI Siap Luncurkan CPU Guard 1151 Untuk Mencegah Bengkoknya Skylake

Prosesor Intel Skylake memang mempunyai tubuh yang lebih tipis dari prosesor pendahulunya dan Intel mengklaim bahwa prosesor Skylake mempunyai ketahanan berat yang sama dengan prosesor sebelumnya. Namun akhir-akhir ini banyak laporan yang mengatakan bahwa prosesor Intel Skylake mengalami bengkok karena tidak kuat menahan berat cooler di atasnya. Untuk mencegah hal tersebut dan kerusakan lebih lanjut terjadi, pihak MSI meluncurkan sebuah produk yaitu CPU Guard 1151 yang berfungsi untuk membantu socket dari CPU untuk lebih kuat menahan beratnya cooler/heatsink. braket dari MSI ini terbuat

Setelah beberapa bulan berada pada tahap beta testing, kini asisten virtual Microsoft secara resmi memulai debutnya di Android dan iPhone. Tak banyak perbedaan dari versi beta, Namun demikian, pengaturan fitur Cortana akan berbeda-beda pada setiap platform. Pada perangkat Android, Anda bisa memanggil asisten pribadi Anda dengan kalimat “Hey Cortana” ketika berada dalam aplikasi atau home screen. Anda juga bisa mengirim text notification ke PC dengan Windows 10. Sayangnya, fitur tersebut belum bisa dinikmati pengguna iPhone. Sepertinya Apple belum sepenuh hati membuat iOS “membuka diri”.

Bagi pengguna Cyanogen, Cortana akan di pre-installed pada perangkat dan Anda dapat menyerukan “Hey Cortana” dimanapun, bahkan ketika berada di aplikasi lain. Anda dapat meminta asisten virtual ini untuk melakukan berbagai hal,

dari logam dan berfungsi menggantikan braket bawaan dari Intel. CPU Guard 1151 ini mendukung semua prosesor dengan soket 1151 seperti Intel Core, Pentium, Celeron, dan Xeon. Untuk saat ini pihak MSI belum memberikan keterangan mengenai harga dari braket tersebut, namun tampaknya tidak akan semahal Anda mengganti prosesor baru karena kerusakan akibat bengkoknya prosesor, Kasus bengkoknya Intel Skylake ini sempat memicu beberapa pabrikan cooler untuk memberikan konfirmasi bahwa mereka telah mengikuti standar dari intel dalam menciptakan produk cooler untuk Intel Skylake. CAF

Microsoft Resmi Rilis Cortana untuk Android dan iPhone

Walau hampir mirip, namun kecanggihan Cortana pada Windows Phone masih belum bisa tertandingi, dimana asisten ini bisa membantu anda mengakses setting yang lebih luas hingga mampu membuka dan menutup aplikasi. Sayangnya, aplikasi Cortana yang rilis saat ini hanya tersedia di China dan US. HT

PemmzChannel e-Magz |

33


HOT PRODUCT XENOM Phoenix PX15-s

A

khir tahun ini merupakan kejayaan dari Xenom Phoenix PX15-S. Bagaimana tidak, dengan menggunakan prosesor terbaru dari Intel Skylake yaitu Intel i7 6700HQ dan GPU Nvidia GeForce GTX 980M, Xenom Phoenix PX15-S hanya dibandrol seharga 33 juta Rupiah. Belum lagi notebook ini sudah dilengkapi dengan sebuah SSD M.2 berkapasitas 256GB yang membuat notebook ini semakin mantab masuk ke dalam jajaran notebook gaming high-end. Sepertinya akan sulit dengan cepat menggeser tahta Hot Product dari Phoenix PX15-S pada edisi mendatang.

Lenovo G40 – 80 14” HD / Intel Core i7-5500U / RAM 4GB / HDD 1TB / AMD Radeon R5 M230 2GB / DVD RW / DOS

Rp.8.299.000 Acer Aspire E5 473G i5 14” HD / Intel Core i5-4210U / RAM 4GB / HDD 500GB / Nvidia GT920M 2GB / DVD RW / DOS

Rp.7.099.000

MSI CX61 2QF

14” HD / Core i5-5200U / HDD 500GB / RAM 4GB / Nvidia Geforce GT930M 2GB / DVDRW / DOS

RP. 7.299.000

ASUS A456UF WX016D

15.6” HD / Intel i7-4712MQ / 1TB HDD / RAM 4GB DDR3L / NVidia GT940M 2GB / Super Multi DVD / Win 10

Rp.10.499.000

ASUS A455LF

14” HD/ Core i5-6200U / HDD 500GB / RAM 4GB / Nvidia Geforce GT930M 2GB / DVDRW / DOS

US$ 400 - 700

34

| PemmzChannel e-Magz

Rp.7.599.000


BUYERSGUIDE

US$ 700 - 1000 Asus GL552JX- DM174H

MSI GE60 2QD

15.6” HD / Intel Core i74720HQ / RAM 12GB / HDD 1TB / NVidia GTX950M 2GB / DVD RW / Win 8.1

15.6” HD / Intel Core i74750HQ / RAM 4GB / HDD 1TB / NVidia GTX950M 4GB / DVD RW / DOS

Rp.13.899.000

Rp.13.999.000

ASUS GL552JX – XO305D

ASUS X550JX XX031D

15.6” HD / Intel Core i74750HQ / RAM 4GB / HDD 1TB / NVidia GTX950M 4GB / DVD RW / DOS

15.6” HD / Intel i7 4720HQ / 4 GB DDR3 RAM / HDD 1TB / Nvidia GTX 950M 2GB / DVDRW / DOS

Rp.12.499.000

Rp.10.299.000

MSI GE60 2QE

MSI GE60 2PC

15.6” FHD / Core i7-4720HQ / RAM 8GB / HDD 1TB / Nvidia GTX960M 2GB / DVDRW / Win 8.1 / FREE HEADSET Siberia V2 + Mouse RAZER

15.6” Full HD / Core i5-4210H / RAM 8GB / HDD 750GB / NVidia GTX850M 2GB / DVD RW / DOS

Rp.15.799.000

Rp.12.999.000

MSI GE62 6QD

ASUS G501JW CN117H

15.6” FHD / Core i7-6700HQ / HDD 1TB / RAM 8GB / Nvidia Geforce GTX 960M 2GB / DVDRW / Win 10

15.6” FHD / Core i7-4720HQ / HDD 1TB / RAM 8GB / Nvidia Geforce GTX960M 2GB / No ODD / Win 8.1

Rp.18.999.000

Rp. 16.499.000

ASUS G501JW

MSI PE60 2QE

15.6” FHD / Core i7-4720HQ / HDD 1TB / RAM 8GB / Nvidia Geforce GTX960M 2GB / No ODD / Win 8.1

15.6” FHD / Core i7-5700HQ / RAM 4GB / HDD 1TB / Nvidia Geforce GTX960M 2GB / DVDRW / Win 10

Rp. 16.499.000

Rp.15.999.000 US$ 1000 - 1500

PemmzChannel e-Magz |

35


BUYERSGUIDE

US$ 1500-2000 Xenom Shiva SV15S DL21

ASUS GL752VW DH71

15.6” Full HD, Intel Core i76700HQ, RAM 8GB DDR3L, HDD 1TB+Msata SSD 256GB, NVidia GTX960M 2GB GDDR5, DVD RW, Win 10

17.3” FHD / Core i7-6700HQ / HDD 1TB / RAM 16GB / GTX960M 2GB / DVDRW / Win 8.1

Rp.21.999.000

Rp.21.999.000

Xenom Phoenix PX15S DL21

Spec basic: 15.6” Full HD, Intel Core i7 6700HQ, RAM 8GB, HDD 1TB+Msata SSD 256GB, NVidia GTX970M 3GB GDDR5, Win 10

Gigabyte P34W V3 14” Full HD, Intel Core i74710HQ, RAM 8GB, HDD 1TB, NVidia GTX970M 3GB, No Optical Drive, Win 8.1

Rp.26.299.000

Rp.22.999.000

MSI GT72 6QD

ASUS GL552VW DH71 15.6” FHD / Core i7-6700HQ / HDD 1TB / RAM 16GB / GTX 60M 2GB / DVDRW / Win 10

17.3” FHD, Intel Core i7670HQ, 16GB DDR4 RAM, HDD 1TB, GTX 970M, BD Writer, Win 8.1

Rp.31.999.000

Rp.21.999.000

Alienware 17 R3 2015 Skylake

ASUS ROG G752VY DH72

17.3” FHD / Core i7-6820HK / HDD 1TB / RAM 16GB DDR4 / GTX980M 4GB / No ODD / Win 10

17.3” FHD / Core i7-6700HQ / HDD 1TB + SSD 128GB / RAM 32GB DDR4 / VGA Nvidia GTX980M 4GB / Bluray / Win 10 Home

Rp. 36.999.000

Rp.46.999.000

MSI GT80S 6QE HOS

Xenom Hercules HC15S DL22

18.4” FHD, Intel Core i76820HK, RAM 16GB DDR4, 1TB HDD, SLI NVidia GTX980M 8GB VRAM, BDRW, Windows 10, Heroes of The Storm Edition

15.6” Full HD, Intel Core i7 6700K, RAM 8GB DDR3, HDD 1TB+Msata SSD 256GB, NVidia GTX980M 8GB GDDR5, DVD RW, Win 10

Rp.56.999.000

US$ <2000

36

| PemmzChannel e-Magz

Rp.40.999.000


Acer E5-552G, Pilihan Notebook Terjangkau baru untuk Gamer Mainstream komitmen AMD untuk selalu menghadirkan produk dengan price to performance yang baik.

Acer cukup cermat merefresh jajaran notebook gaming kelas mainstream mereka dengan menjadi yang pertama mengaplikasikan Carrizo untuk pasar Indonesia. Sebagai info, demand akan produk notebook dengan kemampuan gaming dengan

harga dibawah 8 juta sangat-sangat tinggi di Indonesia. Hal ini dibenarkan oleh ibu Armawati Chen (Business Dev/ Manager AMD Indonesia) yang menginformasikan produk-produk notebook berprocessor AMD APU cepat sekali habis dipasaran karena

Di sisi spesifikasi, Acer E5-552G yang akan tersedia dalam dua pilihan warna, Charcoal Grey dan Rosewood Red ini juga sudah dibekali konfigurasi dual-channel sejak keluar pabrik. Ini tentu membantu memaksimalkan performa CPU dan GPU Radeon pada AMD APU, terutama saat proses komputasi multitasking yang “rakus� memori. Acer E5-552G dengan AMD FX8800P, Ram 2x4GB, HDD 1TB, DVD-RW, dan LCD 15.6inch ditawarkan dengan harga 7,999 juta rupiah. Dan untuk ketersediannya sendiri, pihak Acer menyatakan jikalau notebook ini sudah ready di pasaran dengan bundling beberapa game terbaru yang bisa kita pilih seperti Dirt 3 atau Tomb Raider. RF

Nonton Bareng star wars bersama asus Pada kesempatan ini ASUS sepertinya ingin menegaskan bahwa mereka mempunyai posisi yang mantab di dunia notebook gaming. Selain ASUS, acara ini juga didukung oleh publisher game indonesia yaitu Prodigy, Gudang Voucher, serta Privy ID. Tampaknya mereka bekerja sama dalam menjalankan event Nobar ini guna memanjakan pihak media.

Bulan ini memang merupakan bulan untuk Star Wars: The Force Awaken. Bagaimana tidak, hampir semuanya bertemakan Star Wars, mulai dari Google, youtube sampai dengan beberapa mal di Indonesia dihias bernuansakan Star Wars.

ASUS Indonesia memanfaatkan momen ini untuk menjalin keakraban yang lebih dalam dengan pihak media. Tim Pemmzchannel merupakan salah satu media yang beruntung mendapatkan undangan dari ASUS ini.

Selain media event ini juga diramaikan oleh para komunitas gamer dari Prodigy dan Gudang Voucher. Semoga kedepannya event-event seperti ini dapat sering berlangsung guna terjalinnya hubungan yang baik antara vendor teknologi dan media di Indonesia. CAF

PemmzChannel e-Magz |

37


DDR4 vs DDR3 Skylake membawa teknologi DDR4 baik di Desktop PC maupun notebook. Menawarkan performa yang pastinya lebih baik dengan clockspeed yang lebih tinggi, tapi dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Itu secara teori dan keterangan dalam brosur pada semua marketing kit teknologi baru bukan?. Nah gunanya artikel DDR4 vs DDR3 pada notebook kali ini adalah mengungkap kenyataan dibalik marketing kit tadi.

Selain clock speed yang lebih tinggi, DDR4 juga menawarkan kapasitas 2x lipat DDR3. Nantinya, pengguna bisa memasangkan hingga 64GB RAM (16GB per keping) pada sistem komputer desktop x86 berbasis Intel Z series ke atas. Hal ini dimungkinkan karena setiap bank DDR4 bisa ditanam hingga chip berkapasitas 4GB. Dimana DDR3, satu bank nya hanya bisa menampung 1GB. Selain Clock speed dan kapasitas, DDR4 juga menawarkan

DDR4 System Xenom Phoenix PX15-S - Intel Core i7 6700K - Samsung DDR4 PC2133MHz 8GB x1 - SSD 256GB - Geforce GTX970M 3GB GDDR5

DDR3 System Xenom Shiva SV15-S - Intel Core i7 6700K - Team DDR3 PC1600MHz 8GB x 1 - SSD 256GB - Geforce GTX960M 2GB GDDR5 Kedua system mengunakan : - Windows 10 Pro 64-bit - Intel INF 10.0.10586.0 - Nvidia Geforce Driver 359.06 Selebihnya bisa kita abaikan 3DMARK

CPU & Physics 40588

Physics IS 33205

3DMark

Dan berikut adalah Test Bad yang kita gunakan. Thanks buat PT Xenom Indonesia yang sudah meminjamkan 2 notebook gamingnya, Xenom Phoenix dan Xenom Shiva, untuk menjalankan test perbandingan kali ini. Kedua notebook ini adalah versi terbaru yang sudah menggunakan CPU Intel generasi keenam, Skylake.

7025

11 CPU

5816

DDR4

24042 0

5000

10000

15000

20000

25000

| PemmzChannel e-Magz

30000

35000

40000

45000

AIDA64

Cache & Memory Benchmark

DDR4

80.7

Latency

DDR3

70.5

16208

Copy

12567 16051

Write

11816 16673

Read

12445

0

2000

4000

6000

8000

10000

MB/S

38

DDR3

24693

08 CPU

Aida64

Untuk DDR4, sebenarnya starting dari clockspeed 1600MHz. Tapi khususnya di ranah notebook sendiri dimulai dari clock speed 2133MHz, clock speed yang sebenarnya sudah ada pada era DDR3 kategori high-end. Memang, distribusinya tidak merambah Indonesia. Karena hanya beberapa CPU AMD saja yang mendukung penggunaan Memory DDR3 dengan clock speed hingga 2133MHz.

efisiensi daya karena tegangan kerja yang ia butuhkan lebih rendah dari DDR3. Ia hanya membutuhkan 1.25V dimana DDR3 membutuhkan 1.5V untuk jenis standar dan 1.3V untuk jenis DDR3L. Tak terlalu signifikan, tapi jika di aplikasikan untuk sistem server dengan alokasi RAM hingga 1TerraByte dan pemakaian 24/7, bisa dibayangkan berapa penghematan daya yang bisa dihasilkan.

CnM Bench

Yang sudah pasti sih, teknologi DDR4 ini membuat harga hardware baru, termasuk notebook menjadi lebih mahal saat sudah terpackaging menjadi desktop atau notebook. Setidaknya hingga tulisan ini dibuat. Kedepannya, sudah pasti akan menyesuaikan seiring vongkos riset yang sudah balik modal.

12000

14000

16000

18000


COVERSTORY

karena test kali ini kita hanya fokus pada sumbangsih Memory pada kinerja CPU. Adapun beberapa aplikasi benchmark yang kita pakai tetap didominasi benchmark sintesis, tapi yang kita ambil hanya bagian yang mengukur performa CPU-nya saja. Untuk menguji kemampuan gaming, dalam rangka mengetahui seberapa besar perbedaan performa sebuah notebook gaming yang sudah di upgrade menggunakan Intel CPU generasi ke-6 Skylake plus DDR4, pemmzchannel menggunakan test pembanding yang sedikit berbeda. Kita membandingkan Xenom Phoenix PX15-S dengan pendahulunya All New Xenom Phoenix PX15 versi Haswell yang sama-sama menggunakan Geforce GTX970M. CineBench 11.5 64-bit Kita awali dengan Cinebench 11.5 64-bit untuk test CPU. Hasilnya, simulasi cinebench 11.5 belum bisa memberi tekanan berarti bagi DDR3. Hingga dengan DDR3 1600MHz-pun, task yang dijalankan masih terasa ringan. WINRAR

AIDA64 Pada test AIDA64 Cache n Memory Benchmark, DDR4 unggul cukup telak dibanding DDR3 hingga 40% lebih pada pengujian read dan copy. Disini, clockspeed dan bandwith DDR4 bekerja dengan baik memberikan peningkatan performa caching. Selain Cache n Memory benchmark, pemmzchannel juga menggunakan photoworxx benchDDR4 mark bawaan AIDA DDR3 64. Benchmark ini melakukan simulasi 6000 7000 public ZLib compression library untuk mengukur performa subsystem CPU and memory. Hasilnya sedikit terbalik dengan cache n memory benchmark. Pada benchmark ini, DDR4 Skylake sistem PC DDR4 hanya unggul tipis 2.5% DDR3 Haswell saja. Kemudian kita lan200 250 6401

WinRar Int Bench 4720

0

1000

2000

3000

4000

5000

MB/S

Gaming Test

196.83

RE6 Bench

Gaming Test

188.03

58.8

Battlefield 4 57.083

0

50

100

150

Skor akhir bisa dibilang seri. 3DMark CPU and Phisics Lanjut ke benchmark sintetis buatan futuremark, mulai dari 3D Mark Vantage untuk melihat hasil akhir performa CPU only. Terlihat Intel core i7 yang disokong oleh DDR4 pada Xenom Phoenix PX15-S unggul 1084 poin atau 4.5% pada 3Dmark Vantage. Pada 3Dmark 11, Physics score intel core i7 6700HQ dengan DDR4 unggul 1189 poin atau 20.88%. Terakhir, Physics score pada test 3Dmark Profesional Ice Storm. Kenapa kita pilih yang paling rendah? Karena sekali lagi yang kita test adalah peningkatan performa CPU, bukan GPU. DDR4 pada Xenom Phoenix PX15-S mampu meningkatkan performa i7 6700HQ sebesar 18.19%. Secara rata-rata, DDR4 mampu memberikan peningkatan 20% lebih baik dibanding DDR3 pada CPU yang sama.

jutkan dengan test kompresi menggunakan Winrar. Disini DDR4 juga sangat berjaya dengan meninggalkan sistem PC dengan memori DDR3 sebesar 32% dibelakang. Intel core i7 6700HK dengan DDR3L 1600MHz hanya mampu mengurai 4.7MB per detik. Sedangkan dengan DDR4 mampu mengurai 6.4MB per detik. Gaming Test Batlefield 4 adalah game AAA yang kami pilih untuk mengukur seberapa jauh skylake dan DDR4 memberikan kontribusi dalam performa gaming sebuah notebook. Selain itu, kami juga memasukan test bad standar kami yakni RE6 benchmark untuk mengawal asumsi atas perbedaan performa gaming test ini nantinya. Kesimpulan Untuk game-game saat ini, mungkin peningkatan performa yang ditawarkan DDR4 belum termanfaatkan maksimal. Karena sistem OS juga aplikasi casual belum benar-benar mampu mengeluarkan kemampuan system memory DDR4 yang sesungguhnya, kecuali beberapa aplikasi highend. Dengan kata lain, sistem komputer dengan DDR3 masih bisa menggawangi inquiry dari kegiatan komputasi saat ini hingga 2 atau 3 tahun kedepan, termasuk untuk gaming. Hal ini serupa dengan yang terjadi pada teknologi memory terdahulu. DDR1 ke DDR2 atau DDR2 ke DDR3. Jadi, anda yang kesehariannya menggunakan aplikasi “haus memory� seperti merender video, audio hingga pemetaan yang komplek, performa DDR4 wajib anda masukan dalam system PC anda. Dan bagi anda yang lebih menggunakan komputer untuk gaming dan multimeda, DDR4 mungkin masih sebatas investasi yang saat ini belum 100% anda nikmati performanya.

MB/S

PemmzChannel e-Magz |

39


Review Xenom Shiva SV15-S 30% Lebih Efisien, Performa Makin Paten

Xenom Shiva menjadi SKU paling laris setelah seri All New Xenom diperkenalkan. Design barebone yang jauh lebih stylish, lebih slim, lebih ringan tapi menawarkan performa lebih menggigit, mendongkrak penjualannya beberapa kali lipat dibanding versi sebelumnya yang menggunakan barebone jauh lebih tebal. Di review Xenom Shiva SV15-S kali ini, pemmzchannel akan kupas apa saja yang ditawarkan versi terbaru yang sudah diupgrade Rifan Fernando dari sisi CPU ke generasi Skylake ini.

Xenom Shiva – Antara Handling dan Performance Kami infokan kembali, Shiva merupakan seri notebook dari Xenom yang di desain paling serius untuk menjaga temperature komponen, terutama CPU dan GPU. Bukannya seri lain tidak maksimal, hanya saja Shiva merupakan seri menengah yang paling seimbang antara handling dan performance. Untuk itu, ia harus tetap slim walaupun harus meng”gendong” komponen dengan spesifikasi yang tergolong tinggi. Permasalahannya, memaksimalkan rongga yang minim tadi agar tetap mumpuni untuk disipasi panas adalah pekerjaan yang sulit. Nah, inilah yang ditawarkan Xenom Shiva SV15-S. Design - Exterior 100% sama dengan All New Xenom Shiva seri Haswell. Design yang menurut pemmzchannel masuk kategori long term. Artinya, walaupun di

40

| PemmzChannel e-Magz

sandingkan dengan notebook yang rilis di beberapa tahun mendatang, ia masih bisa “nongkrong bareng”. Layaknya mobil-mobil keluaran eropa lah kira-kira. Yang diperbarui adalah pengaturan backlit keyboard yang pada seri ini memiliki 5 tingakatan brightness. Seandainya hadir dengan pilihan material baru, seperti seri Phoenix, mungkin ada yang bisa kita bahas di review Xenom Shiva SV15-S kali ini. Sayangnya, Xenom masih mempercayakan bahan plastik diseluruh barebon SV15-S hingga ke bottom cover, kecuali speaker cover. Walau sudah jauh lebih tipis, untuk battery, SV15-S tetap mengadopsi sistem detachable. Anda juga masih bisa menemukan Optical Disc Drive pada seri ini. Spesifikasi – Mayor Upgrade, Minim update

Perubahan dibalik barebone Xenom Shiva SV15-S pun pemmzchannel anggap “paling minim” dibanding beberapa brand lain. Tercatat, hanya generasi CPU yang diupgrade dan konfigurasi Storage. Untuk CPU, sesuai tambahan kode “S” pada akhiran nama SKU produk ini, menandakan Xenom Shiva SV15-S ini sudah menggunakan Intel Core i 6th gen Processor “Skylake”. Yang agak membingungkan, SV15-S ini masih menggunakan DDR3 bukan DDR4 seperti laptop gaming ber-CPU Skylake lain. Untuk menekan harga? Kitapun kurang tahu. Tapi yang pasti, Xenom pasti punya alasan, mengapa masih mempertahankan DDR3 pada Shiva SV15-S.


REVIEW

Sisi storage, Xenom Shiva SV15-S ini secara default sudah dibekali SSD berkapasitas 256GB sebagai drive utama. Seperti kita tahu, secara teori, walau harga menjadi lebih mahal, performa yang kita dapatkan lebih baik dari SSD dari kualitas yang sama tapi kapasitas lebih kecil. Slot m2 kedua pada SV15-S sebenarnya mendukung SSD dengan interface PCI eX gen 3.0 x4 (NVMe). Jadi kedepannya, anda masih bisa mengoptimalkan kemampuan storage Xenom Shiva ini saat harga SSD NVMe sudah lebih terjangkau. Display Monitor & Audio Panel yang dipakai ternyata sedikit berbeda walaupun sama-sama matte, berteknologi IPS, dan beresolusi full-HD. Pada Xenom Shiva SV15-S panel yang digunakan adalah LG-Philips LP156WF4-SPL1. Sebelumnya, Shiva menggunakan AU Optronics B156HAN01.2. Keduanya memiliki karakter yang hampir sama, terutama di poin contrast yang superior. Untuk Audio, Xenom masih mempercayakan speaker buatan onkyo tanpa sub-woofer yang dipoles dengan Soundblaster X-Fi gen II. Cukup bergema, walau belum bisa dibilang yang paling powerfull. Port & Connectivity Sisi konektifitas Xenom Shiva SV15-S juga sama persis dengan versi Haswell-nya.

Padahal sangat memungkinkan seri ini untuk mendapat sedikit perubahan, misalkan konektifitas 4G dengan dongle modem LTE, USB 3.1, atau thunderbolt. Penempatan indikator juga sama, dibagian depan kiri. Ini sudah baik, karena memudahkan kita memantau beberapa aktifitas hardware seperti hardisk dan proses charging. Performance – Sorry, No DDR4 Support Dari hasil review Xenom Shiva SV15-S keseluruhan, untuk DDR4 masih kurang “nendang”. Setidaknya untuk gamegame saat ini. Tapi tidak ada teknologi yang memberikan penurunan performa. Kalaupun ada, pasti itu pengembangan teknologi yang gagal. Pembaca bisa simak video test pengujian DDR4 vs DDR3 yang akan pemmzchannel publish minggu depan setelah e-Magazine ini terbit. So, jangan lupa subscribe juga youtube channel kita. Untuk Xenom Shiva SV15-S sendiri, CPU intel core i7 6700HQ benar-benar jadi andalan. Tanpa dukungan dari DDR4, peningkatan pastinya tetap ada. Di pengujian sintetis terdapat sedikit kenaikan poin, namun hanya berkisar 1 hingga 2% saja. Bahkan di pengujian berbasis dx10, poin yang didapat lebih kecil hingga 6.7%. Ini sedikit berbanding terbalik dengan hasil test Resident Evil 6 yang menunjukan peningka-

tan cukup signifikan. Cooling System – 20% Lebih “Sejuk” Lagi-lagi, hal ini disebabkan oleh fabrikasi Skylake yang lebih kecil tentunya membuat panas yang dibuang juga lebih minim. Dengan menggunakan CPU ID HWMonitor, Intel core i7 6700HQ hanya mencatatkan suhu tertinggi 67°C dengan test bad Resident Evil 6 Benchmark (FHD, High, All effect Off) yang dilooping sebanyak 3x. Pada versi skylake, HWMonitor mencatat core i7 4720HQ menembus angka 81°C. Secara persentase, Intel berhasil membuat Skylake lebih adem hampir 20% dibanding Haswell. Walau masih menggunakan GPU yang sama yakni Geforce GTX970M, temperatur yang SPESIFICATION Display : 15.6” Full HD IPS Panel LED CPU : 6th Generation Intel® Core™ i7-6700HQ RAM : 8GB DDR3L SDRAM ODD : DVD Super Multi Drive Storage : 1TB SATA3 256GB MSATA SSD GPU : Nvidia GeForce GTX 960M 2GB Wireless : Intel® Dual Band Wireless-AC 8260 +Bluetooth M.2 2230

Port : x USB 3.0 ports, 1 x Mini Display port 1.2, 1 x HDMI output port (with HDCP), 1 x external VGA port, 1 x Microphone jack, 1 x S/PDIF output jack port, 1 x DC-in jack, 6-in-1 Push-Push card reader Audio : Sound Blaster™ Cinema 2 OS : Windows 10

Rp.21.399.000 PemmzChannel e-Magz |

41


REVIEW RESIDENT EVIL 6 (FHD - All Effect OFF - HIGH)

Synthetic Benchmark (GPU Score) 3272 4970 3389 3465 5453

ASUS ROG G550JK i7 4710HQ + GTX850M 4GB GDDR3

7096

MSI GE60-2QE i7 4720HQ GTX950M 4GB GDDR3

2843 3496 3438 4209 4424

XENOM Shiva i7 4710MQ + GTX860M 2GB GDDR5

4683 4296 4934 5373

RE6

6152

53586

10000

20000

5631

30000 POINT

40000

50000

0

60000

1000

U n i g i n e

2000

3000

4000

5000

ASUS ROG G550JK i7 4710HQ + GTX850M 4GB GDDR3 6000

7000

Battery Bench (Battery Eat Pro 2.7 Classic Mode) 152

41.1

36.5

ASUS G501JX i7 4720HQ + GTX960M 2GB GDDR5 XENOM SHIVA i7 4710MQ + GTX860M 2GB GDDR5

33.3

10

20

30

ASUS ROG G550JK i7 4710HQ + GTX850M 4GB GDDR3

40

tercatat agak berbeda. Dan hal ini berbanding terbalik dengan kondisi CPU dimana temperatur GTX970M seri Haswell hanya tercatat 83°C, sedangkan pada new skylake tembus di angka 88°C. Perbedaan sekitar 6% ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Quality Control dari pihak Xenom mungkin perlu diperketat agar hal ini bisa di minimalisir. Power Management Kejutan kami dapatkan dari pengujian battery pada review Xenom Shiva SV15-S kali ini. Menggunakan test bad yang sama yakni BatteryEatPro 2.7 mode classic, di versi Haswell kami mendapatkan hasil 119 menit. Sedangkan di versi Skylake kami mendapatkan 153 menit. Sebagai informasi, jenis dan kapasitas battery yang digunakan SV15-S sama den-

MSI GE60-2QE 48Wh

121 20

40

50

(FPS)

| PemmzChannel e-Magz

XENOM SHIVA 76Wh

63

0 0

ASUS G501JX 96Wh

65

MSI GE60-2QE i7 4720HQ GTX950M 4GB GDDR3

30.7

4 . 0

Xenom Shiva SV15-S i7 6700HQ + GTX960M 2GB GDDR5

Xenom Shiva SV15-S 62Wh

123

Battery Bench

38.9

H e a v e n

8000

POINTS

Unigine Heaven 4.0 Benchmark (Default FHD - Tesseletion Normal)

42

XENOM SHIVA i7 4710MQ + GTX860M 2GB GDDR5 MSI GE60-2QE i7 4720HQ - GTX950M 4GB GDDR3

5895

14800 16040 18394 19820 18864

0

Xenom Shiva SV15-S i7 6700HQ + GTX960M 2GB GDDR5 ASUS G501JX i7 4720HQ + GTX960M 2GB GDDR5

6880

gan versi terdahulu. Ini berarti Skylake memberi peningkatan efisiensi hampir 30% di penggunaan skala menengah seperti menonton film HD, browsing dengan rich content hingga streaming. Mantaplah skylake dan Xenom. Conclusion Sebenarnya, Xenom bisa memberikan sesuatu yang lebih untuk memaksimalkan Shiva SV15-S. SSD jenis NVMe misalnya, atau panel 4K bila perlu. Disini, Xenom benar-benar mengandalkan peningkatan performa Skylake sebagai nilai jual utama Shiva SV15-S. Walau ternyata, peningkatannya tidak signifikan terutama sekali untuk aktifitas komputasi umum. Untuk performa gaming, base clockspeed skylake yang lebih tinggi dibanding Haswell dan Broadwell, memberi

60

80

100

(MINUTES)

120

ASUS ROG G550JK 59Wh 140

160

“boost” yang bisa dibanggakan. Dan jangan lupakan efisiensi pada power management yang akan membuat Shiva baru ini lebih berjaya diajak bekerja jauh dari asupan listrik. Harga yang naik akibat harga “perkenalan” CPU skylake dan SSD yang saat ini menggunakan kapasitas 256GB, terlalu berarti bagi sebagian calon pengguna. Mengingat, beberapa produk wangi yang menggunakan Geforce GTX960M, masih ada yang ditawarkan dalam rentang harga 19 juta-an. Ada kecenderungan, calon pengguna baru akan tertarik jika SV15-S ditawarkan dengan harga di bawah 19 juta. Hal ini tentu saja dikarenakan apa yang calon pengguna keluarkan, tidak dibarengi dengan peningkatan performa yang signifikan.


PemmzChannel e-Magz |

43


ASUS A456UF

A Series Pertama Asus Dengan Intel Skylake Review Asus A456UF kali ini sama sekali tak masuk prediksi. Karena sebelumnya kami berharap, notebook flagship Asus yang sudah dipersenjatai Intel 6th Gen Skylake akan mendarat terlebih dahulu. Dan ternyata, ada beberapa hal mengejutkan yang kami temui selama review Asus A456UF kali ini.

Rifan Fernando

Spesifikasi dan Harga Asus A456UF Sebagai informasi, seri sebelumnya yakni Asus A455LF yang menggunakan Broadwell, laris manis bak kacang goreng dipasaran. Dan mungkin dikarenakan chip Skylake sudah mendarat di pabrik Asus, jalur produksi Broadwell langsung di refresh. Hingga Asus A455LF di buat discontinue dan digantikan oleh Asus A456UF. Intel Core i5 6200U Dengan arsitektur 14nm, skylake mungkin lebih hemat daya

44

| PemmzChannel e-Magz

di banding skylake yang masih menggunakan arsitektur 22nm. Tapi keputusan Intel menggunakan base clock yang lebih tinggi, tentu berefek pada konsumsi daya secara general. CPU ini memiliki base clock speed 2.3GHz dan turbo boost up to 2.8GHz. Ini membuatnya lebih unggul dalam beberapa skenario single core dibanding haswell. Nvidia Geforce GT930M 2GB GDDR3 Sudah menggunakan arsitektur Maxwell 2.0, sayangnya karena masuk kategori low, bandwith memory GPU GT930M ini hanya 64-bit. Untuk aplikasi yang tidak menggunakan detail gambar dan resolusi tinggi, performa Geforce

GT930M ini bisa disetarakan dengan Geforce GT745M yang bandwith memory GPU-nya 2x lebih besar (128-bit). Tapi saat masuk skenario gaming, gap mulai menjauh, bahkan mencapai %lebih rendah. Tapi untuk ukuran GPU low-end, Geforce GT930M ini memiliki performa yang sama bahkan lebih baik dari generasi GPU nvidia GTX560M 5 tahun yang lalu. Port dan Connectivity Salah satu hal yang mengejutkan dari Asus A456UF ada pada sisi port I/O. Notebook ini sudah menawarkan pada pengguna konektifitas USB 3.1 type C terbaru. Sekali lagi, saat ini mungkin teknologi ini masih sebatas investasi. Tapi yang patut diacungi jempol adalah, Asus selalu memberikan dengan maksimal apa yang menjadi fitur bawaan chipset.


REVIEW

Selebihnya, Asus A456UF menghadirkan konektifitas standar notebook multimedia. Untuk display out, terdapat D-Sub dan HDMI 1.4a tanpa display port. SD Card Reader dan Combo audio jack melengkapi 2 buah port USB 3.0 dan sebuah port USB 3.1. Display Panel Kali ini Asus mempercayakan display panel buatan Chinmei untuk A456UF., tepatnya seri CMN N140BGE-E43. Biasanya untuk seri A dan X 14-inch, Asus menggunakan LG-Philips. Untuk kualitasnya sendiri sudah sangat baik, terutama contrast. Saat bermain game, warna-warna dark grey masih terlihat jelas saat bertemu warna hitam. Penyebaran led backlit juga merata diseluruh area panel. Nvidia memang mengsegmentasikan Geforce GT930M untuk notebook 12 hingga 14-inch dengan resolusi 1366 x 768 (HD). Design Adalah benar jika unit yang laris manis dipasaran, dan diprediksi masih akan laris manis, tidak akan mendapat banyak retouch pada bagian design. Begitupun pada Asus A456UF yang akan tersedia dalam beberapa pilihan warna Dark Brown (WX015D), Dark Blue (WX016D ), Gold

(WX036D), Red (WX053D) dan Putih (WX054D). Selain port USB 3.1 yang menggusur salah satu port USB 3.0, keseluruhan barebone sama persis dengan ASUS A455LF versi broadwell. Pada bagian bottom case, Asus memberikan sebuah maintenence door kecil yang hanya diperuntukan mengkases slot RAM. Untuk lubang masuk udara segar, terdapat mesh hole yang menurut kita minimalis sekali. Sumbangsih mesh hole ini bisa anda lihat pada tabel benchmark khususnya bagian temperature. Upgrade Option A series sudah menjadi produk yang didesain compact untuk pemakaian tanpa asupan daya yang lebih lama. Untuk itu, upgrade option yang disediakan guna meningkatkan performanya juga terbilang minim. CPU, GPU dan LCD sudah pasti non-upgradeable. Sedangkan RAM masih bisa dimaksimalkan hingga kapasitas 12GB dengan menambah 1 keping DDR3L 8GB di slot dimm yang tersedia. Sedangkan storage, anda harus menyingkirkan HDD untuk bisa menggunakan SSD. Sebab seri ini masih menggunakan ODD, HDD yang ada masih bisa anda gunakan untuk storage data dengan tambahan HDD Caddy.

Performace Kombinasi Intel core i5 6200U dan Nvidia Geforce GT930M bisa disejajarkan dengan performa notebook gaming berGPU 128-bit yang rilis 5 tahun lalu seperti Sager NP8150 yang menggunakan Geforce GTX560M dan CPU versi nonULV. Luar biasa untuk ukuran notebook 7-jutaan dan barebone yang jauh lebih tipis ini. Bermain game triple A seperti Batlefield 4 masih bisa dilakukan pada notebook ini pada seting medium dengan hasil rata-rata 35fps. SPESIFICATION Display : 14” HD Color Shine ( 1366 x 768 ) CPU : Intel Core i5-6200U Skylake RAM : 4 GB DDR3 Storage : 500 GB SATA GPU : NVIDIA® GeForce® GT930M 2GB Wireless : WirelessLAN 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0, Ethernet LAN KeyB : Standard Keyboard Port : 1 x USB 3.0 2 x USB 2.0 1 x HDMI 1 x LAN 1 x Combo Audio Jack Audio : Integrated Battery : 2-cell Li-ion Polymer Dimension : 382 x 256 x 25,8 mm Weight : 2.3Kg OS : DOS

Rp. 7,599,000

PemmzChannel e-Magz |

45


REVIEW

RESIDENT EVIL 6 (FHD - All Effect OFF - HIGH)

Synthetic Benchmark (Default mode) 3194 3001 1848 2476 2479

i7 4710HQ + GTX950M 2GB GDDR3

3127

1598 1550 1509 1517

i5 4200U + GT840M 2GB GDDR3

i5 5200U + GT930M 2GB GDDR3

14222

6945 6496 6248 6209 2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

2801

i5 4200U + GT840M 2GB GDDR3

i5 6200U + GT930M 2GB GDDR3

4489

5398

i7 4500U + GT745M 2GB GDDR3

i7 4500U + GT745M 2GB GDDR3

2307 2278 2164 2149

0

i7 4710HQ + GTX950M 2GB GDDR3

2484

i5 6200U + GT930M 2GB GDDR3

2717

i5 5200U + GT930M 2GB GDDR3

2688 0

16000

POINT

28.7 12.5 12.3

i7 4710HQ + GTX950M 2GB GDDR3 i7 4500U + GT745M 2GB GDDR3

13.2

i5 4200U + GT840M 2GB GDDR3

12.9

i5 6200U + GT930M 2GB GDDR3 i5 5200U + GT930M 2GB GDDR3

0

10

20

(FPS)

30

Cooling system Selama test game, suhu CPU intel core i5 6200U pada notebook ini berkisar antara 72°celcius hingga 75°celcius . Angka yang sama dengan yang ditunjukan Asus A451LN versi Haswell. Sedangkan suhu Geforce GT930M-nya ada diangka 68°celcius, lebih dingin sekitar 10.5% dibanding Geforce GT840M yang berbasis Kepler. Wajar saja GT840M lebih panas sebab GPU clock dan Vram clock yang “sedikit” lebih tinggi. Hal ini yang membuat Pemmzchannel yakin, desain dan kualitas bahan pada cooling system Asus A456UF serupa dengan seri-seri terdahulu, terutama Asus A451LN. Power Management Skylake juga diklaim memiliki manajemen daya yang lebih baik sebab arsitektur nya yang lebih mini. Dan hal ini cukup 46

| PemmzChannel e-Magz

1000

2000

3000

4000

5000

6000

Battery Bench (Battery Eat Pro 2.7 Classic Mode)

Unigine Heaven 4.0 Benchmark (Default FHD - Tesseletion Normal) U n i g i n 4 e . 0 H e a v e n

i5 5200U + GT930M 2GB GDDR3 i5 6200U + GT930M 2GB GDDR3 i5 4200U + GT840M 2GB GDDR3 i7 4500U + GT745M 2GB GDDR3 i7 4710HQ + GTX950M 2GB GDDR3

40

B a t t e r y

77 121 63

B e n c h

Asus X550JX-XX031D 52Wh ASUS Q550FL 52Wh

108

Asus A451LN 48Wh Asus A456UF 52Wh

121

Asus A455LF 48Wh

0

membantu battery 2 cell berkapasitas 4400mAh bertahan lebih lama dalam test battery yang pemmzchannel lakukan. Tercatat, Asus A456UF mampu bertahan hidup 94 menit pada test BatteryEatPro 2.7 mode classic. Ini lebih lama sekitar 10% di banding A451LN (86 menit) yang menggunakan CPU berbasis Haswell dan GPU GT840M berbasis Kepler. Conclusion Kehadiran Asus A456UF

50 (MINUTES) 100

150

yang tergolong sangat cepat dan mengejutkan, secara teori akan berdampak pada penyerapan seri A445LF yang mungkin saja masih ada di pasaran. Tapi karena performa keduanya tak jauh berbeda, A455LF masih punya peluang berpindah ketangan pengguna. Apalagi jika ditambah dengan sedikit menurunkan harga, bisa saja permintaan akan Asus A455LF malah naik disaat produknya harus “tutup buku”.


REVIEW

CM Sentinel III Mouse tanda Keseriusan CM Tampaknya Cooler Master semakin serius merambah ke produk gaming mereka dengan merilis update untuk lini produk mouse gaming mereka. Kali ini yang mendapatkan perbaharuan adalah seri sentinel dengan Sentinel III.

Sentinel sendiri merupakan produk flagship dari Cooler Master untuk mouse gaming. Seperti apa kelebihan dan kekurangan dari Sentinel III mari kita bahas.

ukurannya sendiri mouse ini sangat besar dan berat menurut kami, namun hal ini bisa jadi sisi positif untuk memperbaiki akurasi.

Spesifikasi Mouse ini dilengkapi dengan optical sensor Avago S3988 yang mampu menangkap DPI sampai dengan 6400 DPI, delapan buah switch OMRON pada sekujur tubuhnya, sebuah sistem pemberat dengan dua pilihan yaitu 4,5g dan 22,5g, sebuah prosesor 32bit ARM dengan memory 512kb dan sebuah layar OLED yang mampu menampilkan logo dan profil. Untuk mempermanis Sentinel III, pihak Cooler Master juga menambahkan backlit dengan pilihan 16,8 juta warna.

Material yang digunakan sebagian besar adalah plastik dengan permukaan mate. Keseluruhan mouse ini

Design dan Material Desain yang dipilih Cooler Master untuk Sentinel III adalah mouse untuk Palm Grip sehingga sedikit kurang cocok bagi Anda yang mempunyai gaya claw. Untuk

dibalut dengan warna hitam. Sedikit sulit menentukan apakah mouse ini memiliki material premium atau murahan karena perpaduan material dan desain yang digunakannya. Performa Selama penggunaannya mouse ini tidak pernah mengecewakan

kami, namun memang sedikit memakan waktu untuk menginstal driver dari mouse ini secara default bawaan dari windows. Mouse ini sangat nyaman digunakan untuk glide terlebih ketika kami memadukannya dengan mousepad dari Cooler Master yaitu Swift-RX dengan ukuran XL. Software untuk mengatur konfigurasi pada mouse ini juga sangat mudah menurut kami. Anda akan dimanjakan dengan interface yang sederhana namun penuh dengan nuansa gaming. Ukurannya pun tidak besar yaitu berkisar 10MB sehingga Anda bisa dengan mudah men-downloadnya jika sedang berpergian. Conclusion Mouse ini sangat cocok bagi Anda yang mengedepankan fitur dari mouse gaming, karena mouse ini mempunyai banyak fitur mulai dari DPI on-the-fly, pilihan profile game, serta mode makro yang mudah digunakan. CAF

PemmzChannel e-Magz |

47


48

| PemmzChannel e-Magz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.