slide patsis ll - urinary pertemuan 2

HYDRONEPHROSIS - merupakan perluasan pada pyelum sebagai akibat dari distensi urin; misalnya pada kondisi obstruksi ureter - bila terjadi obstruksi yang hebat, maka urin akan tertahan dan menekan saluran maupun ginjal - kejadian unilateral menyebabkan ginjal yang lain mengalami hipertrofi

*Hewan: keberadaan imunoglobulin dan C3 disekitar membran basal dan mesangium AKUT: Kebengkakan, pucat, permukaan masih halus, kadang disertai petekhiae pada subkapsular KRONIS: ukuran lebih kecil, retraksi, perlekatan kapsula

HEWAN TUA sering ditemukan lokal GN, penebalan kapsula Bowman bukan GN primer

Peradangan bersifat purulen, meluas, sampai daerah pelvis renalis

Biasanya berhubungan dengan infeksi sistemik: E. coli, Proteus sp, Actinobacillus lignieresi, Staphylococcus sp dan lain-lain Kejadian: infeksi asenden (ascending pyelonephritis) *End Stage Kidneys*

Histopatologi: r. Bowman jelas, tanpa perlekatan, eosinofilia pada glomeruli, penebalan dinding kapiler (PAS) disertai bentuk *spikes* (met-silver stain) FAT: gamma globulins & C3

*Progresive GN lebih banyak dijumpai pada hewan Histopatologi: kebengkakan glomeruli, hiperemi, kapiler berisi netrofil & fibrin, proliferasi sel perietal dan endotel paada kapiler

*Biasanya bersifat host spesifik; seperti: Toxoplasma sp, Encephalitozoon sp, Oesophgostomum sp.

Karakteristik: ditemukan parasit pada lesio yang terjadi pada ginjal

Perjalanan penyakit yang bersifat sistemik; malfungsi dari glomeruli dan tubuli disertai proteinuria AMYLOID: Glikoprotein dan fragmen-fragmen gamma globulin; berhubungan dengan�sistem imun�

“AMYLOIDOSIS�

- amyloid: hasil proteolisis, insoluble fribrillar protein with a beta-pleated sheets - pada hewan domestik, amyloidosis spontan ------ AA amyloidosis = amyloidosis reaktif - berkaitan dg radang kronis, neoplasma atau idiopathic - herediter predisposisi: kucing Abyssinian, anjing Shar Pei, Beagle

Fokal Interstitial Nephritis foci putih, konsistensi meningkat Diffuse Interstitial Nephritis Akut dan Kronis

“NEFRITIS INTERSTISIALIS” = tubulointerstitial nephritis - akut, subakut, kronis - radang pada daerah interstisium - sebab: kondisi septikemi

AKUT: hiperemi, kebengkakan, hemoragi, foci putih, degenerasi tubular, cast protein, sel-sel radang (dominasi netrofil), sel plasma, makrofag,limfosit, pembentukan kolagen dan fibroplasia CONTOH: Leptospirosis, Infectious Canine Hepatitis (Inclusion bodies pada epitel glomerular dan kapiler tubuli)

KRONIS: Anjing dan Kucing asal reaksi imun-komplek, ginjal kepucatan abu-abu atau keputihan, permukaan reguler, ukuran mengecil, perlekatan kapsula, ekstensi fibrosis multi fokal, sistik tubuli pada kortek, infiltrasi liomfosit dan sel plasma

ANJING: L interrogans serovar canicola, ICH SAPI : E.coli; “white spotted kidney” BABI : L interrogans serovar pomona DOMBA : sheep pox

ACUTE INTERSTITIAL NEPHRITIS, P87/02

ACUTE INTERSTITIAL NEPHRITIS; P07/07

CHRONIC INTERSTITIAL NEPHRITIS , P44/07

PATOLOGI ANATOMI - ginjal belang, bintik-bintik putih, ireguler, retraksi - infiltrasi: monosit, makrofag, limfosit, sel plasma - ICH: lymphocytic plasmacytic interstitial nephritis; basophilic intranuclear inclusion

“GRANULOMATOUS NEPHRITIS” PA: permukaan ireguler, multifokal pyogranuloma (putih), konsis tensi “firm”, bidang sayatan granular

KAUSA FIP (dry) Encephalitozoon cuniculi Aspergillys sp Histoplasma capsulatum Mycobacterium sp Toxocara canis

“PYELONEPHRITIS” PYELITIS; radang pelvis renalis PYELONEPHRITIS; radang pelvis renalis dan parenkim ginjal

KAUSA 1. Infeksi sistemik 2. Infeksi ascending (vesiculoureteral refflux); E. coli, Staphylococcus sp., Streptococcus sp., Pseudomonas aeruginosa

PATOLOGI ANATOMI Daerah pelvis dan ureter dilatasi, eksudat, hiperemi, kadang ditemu kan bintik-bintik putih sampai kortek/subkapsular, permukaan ireguler

THE LOWER URINARY TRACTS URETERS URINARY BLADDER Transitional epithelium URETHRA Transitional epithelium Stratified squamous epithelium

“UROLITHIASIS�

Pembentukan batu/endapan/ asam inorganik atau organik pada tr. urinaria; pelvis renalis, ureter, vesika urinaria, urethra

“ENDAPAN�

Struvite (ammoniomagnesium phosphate hexahydrate).

Carbonate, silica, urate, cystine, xanthine, benzocopumarine

- ditemukan pada pelvis renalis (pyelitis, pyelonephritis) - vesika urinaria (fine, sandlike, cloudy urine) - calculi: rough, smooth, putih kuning, coklat

“KLINIS�

Obstruksi, rasa sakit (stranguria, dysuria, hematuria), lebih sering pada hewan jantan

POLISISTIK RENAL & ENDAPAN MINERAL, P 34/07

UROLITH PADA PYELUM, P44/07

FREKUENSI KASUS SAPI

; ischial arch, sigmoid flexure DOMBA; urethral process ANJING; base of os penis KUCING; fine struvite crystal pada seluruh urethra (feline urologic syndrome/FUS)

“PREDISPOSISI” Acid pH (oxalate) Alkaline pH (struvite, carbonate) Bacterial infection Herpesvirus infection Nutritional dietary (phosphate, magnesium, oxalate in plants)

MAKROSKOPIK Obstruksi� ruptura,dilatasi VU,ulkus pada mukosa, urine mengandung koagulasi darah (hemoragi pada lamina propria nekrosis pada mukosa, calculi dan ruptura antemortem)

MIKROSKOPIK - peradangan,hemoragi,ulkus pada mukosa disertai netrofil, hiperplasia epitel, peningkatan sel goblet, limfosit dan sel plasma perivaskuler, deg-nekrosis otot polos

INFLAMMATORY DISEASES Ureter (ureteritis) Bladder (cystitis) Urethra (urethritis)

CYSTITIS Penyebab: cyclophosphamide, neoplastic drug, catharidin toxicosis, immun-mediated diseases, herpes virus, bakteri Antibakterial: acidic urine, mucin, secretory IgA, kadar urea dan asam organik tinggi

Pendukung cystits : fimbriae, dan alfa hemolysin dari E.coli, neurogenic, trauma oleh calculi atau catheter, glucosuria, FIV pd kucing

CYSTITIS HEMORAGI PADA VESIKA URINARIA, P44/07

HEMORRHAGIC CYSTITIS; P 51/07 LABRADOR RETRIEVER

- Tetany

Hypoparathyroidism

Ca

P

Bone resorption

Renal tubular reabsorption

------------------------time

- Difuse lymphocytic parathyroiditis

P

Ca

GI epitel osteoclast CT PTH

bone mineral

(GI lumen) D cholecalciferol -------------------------------------

ECF CA+2 PTH

HPO4PTH CT

Chole Glomerular filtrate calciferol ECF: extracellular matrix fluid CT: calcitonin PTH: parathyroid hormone

osteoblast