Iman - Bergantung Penuh Pada Allah - 9 Bahan Pemahaman Alkitab untuk Pribadi dan Kelompok

Page 1


L i t e r at u r P e r k a n ta s J awa Ti mu r


Iman Bergantung Penuh pada Allah oleh Dale & Sandy Larsen Originally published by InterVarsity Press as Faith by Dale and Sandy Larsen Copyright Š 1997 by Dale and Sandy Larsen Translated and printed by permission of InterVarsity Press P.O. Box 1400, Downers Grove, IL 60515-1426, USA Alih Bahasa: Isanna A. Muskananfola Editor: Milhan K. Santoso Penata Letak: Milhan K. Santoso Desain Sampul:Vici Arif Wicaksono Hak cipta terjemahan Indonesia: Literatur Perkantas Jawa Timur Tenggilis Mejoyo KA-10, Surabaya 60292 Telp. (031) 8413047, 8435582; Faks. (031) 8418639 E-mail: literatur.jatim@gmail.com www.literaturperkantas.com Literatur Perkantas Jatim adalah sebuah divisi pelayanan literatur di bawah naungan Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) Jawa Timur. Perkantas Jawa Timur adalah sebuah kegerakan yang melayani siswa, mahasiswa, dan alumni di sekolah dan universitas di Jawa Timur. Perkantas Jatim adalah bagian dari Perkantas Indonesia. Perkantas sendiri adalah anggota dari perge-rakan International Fellowship of Evangelical Students (IFES). Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan yang ada secara lokal maupun regional di Jawa Timur dapat menghubungi melalui e-mail: pktas.jatim@gmail.com, atau mengunjungi Website Perkantas Jatim di www.perkantasjatim.org

ISBN: 978-602-1302-31-6 Cetakan Pertama: Agustus 2016

Hak cipta di tangan penerbit. Seluruh atau sebagian dari isi buku ini tidak boleh diperbanyak, disimpan dalam bentuk yang dapat dikutip, atau ditransmisi dalam bentuk apa pun seperti elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman, dlsb. tanpa ijin dari penerbit.


Memaksimalkan Manfaat Dari Bahan PA Iman 1

Dalam Pengagungan akan Iman Ibrani 11:1-16

5 11

2 Abraham: Proses Iman yang Belum Selesai Kejadian 12:1-9

15

3

19

Kebenaran karena Iman Roma 3:19-26

4 Iman Tanpa Kejadian Spektakuler 2 Raja-Raja 5:1-15

23

5 Iman Tanpa Perbuatan Yakobus 2:14-26

27

6 Daud: Iman yang Menyembah 2 Samuel 7:18-29

31

7

Berfokus pada Iman Ibrani 12:1-11

35

8

Dalam Nama Yesus: Iman yang Meminta Yohanes 16:16-28

39

9

Akhir dari Iman 2 Timotius 4:6-18

43

Catatan Pemimpin

46


SERI PEMAHAMAN ALKITAB PENUNTUN HIDUP

ESTER Karakter Di Bawah Tekanan Patty Pell

UANG & PEKERJAAN Carolyn Nystrom

MENCARI KEHENDAK TUHAN Donald Baker

Info lengkapnya kunjungi: www.literaturperkantas.com


M emaksimalkan M anfaat Dari Bahan PA I man

Saya telah mendoakan hal ini selama bertahun-tahun, tapi tidak terjadi juga. Alkitab mengatakan bahwa tidak ada yang mustahil bagi setiap orang yang percaya. Apa yang salah dengan iman saya?” “Terkadang mudah bagi saya untuk memercayai Allah. Namun di lain waktu, tidak peduli betapa kerasnya saya mencoba, saya tidak percaya bahwa Allah peduli atau akan menolong saya. Atau saya melupakan Allah, berjalan dengan keinginan saya sendiri dan mencoba menjalani hidup dengan cara sendiri. Bagaimana membuat iman saya menjadi lebih konsisten?” “Semua indikator menunjukkan bahwa saya tidak mungkin mendapatkan pekerjaan ini. Namun saya masih terus mendoakan supaya bisa mendapatkannya. Tidakkah Allah menghargai iman saya?” “Saya berada dalam situasi yang sangat tidak menyenangkan. Haruskah saya dengan berani mendoakan agar terjadi perubahan? Atau haruskah saya bertahan dan memercayai Allah membawa sesuatu yang baik dari-Nya? Mana yang disebut iman?” “Karena keyakinan iman, gereja kami memulai sebuah program, dan sekarang kami sedang terancam karena hutang. Apakah kami salah karena memulai program tersebut? Ataukah kami salah karena iman kami yang tertatih-tatih?” Jika Anda pernah bergumul dengan ketidakpastian serupa mengenai iman, Anda akan menemukan hal-hal serupa dalam Alkitab. Dalam keseluruhan Alkitab kita akan menemukan iman orang-orang kepada Tuhan yang berbenturan dengan realitas ke-


hidupan di bumi – terkadang sukacita, terkadang putus asa. Akan banyak kejutan. Beberapa tokoh Alkitab yang terpandang membiarkan kita kecewa di tengah-tengah cerita ketika mereka melepaskan kepercayaan-Nya kepada Allah. Dan bagi beberapa orang yang ditekan masalah, mereka justru menunjukkan hasil yang luar biasa dari iman murninya kepada Allah yang mereka kenal. Karena iman mengisyaratkan sebuah dunia yang tak terlihat di mana prediksi tak berlaku, selalu ada bagian yang rahasia. Bukan lagi iman jika terikat dengan liturgi keagamaan atau doktrin. Bahkan dunia sekular memberitahu jika kita memiliki iman pada diri sendiri, maka segala sesuatu dapat tercapai. Dokter setuju dengan iman itu – iman apa saja – menolong orang lain sembuh dari penyakitnya, dan terkadang mengalami kesembuhan yang tak dapat dijelaskan. Jadi apakah penting apa yang kita percayai, selama kita memercayai sesuatu? Alkitab mengatakan ya, hal yang sangat penting kepada siapa atau apa kita menaruh kepercayaan itu. Iman dalam Alkitab bukanlah perasaan positif yang melayang dalam diri. Melainkan percaya kepada seseorang diluar diri, yang jelas-jelas jauh lebih besar dari diri sendiri. Sembilan bab berikut mewakili teladan manusia dan inti iman yang diajarkan oleh orang-orang beriman. Kita akan bertemu Abraham, Naaman, Daud dan Paulus, manusia-manusia berdosa yang imannya bertumbuh lewat kesulitan. Kita akan melihat Yesus, baik sebagai teladan iman yang sempurna maupun yang mengundang kita beriman pada-Nya. Kita akan melihat daftar-daftar orang penting dalam iman, karunia dari pengampunan melalui iman pada Kristus, aksi beriman dan fokus yang benar dari iman. Jangan biarkan pertanyaan melemahkan iman Anda. Iman kita secara manusiawi akan selalu bimbang dan tidak sempurna. Namun seperti halnya orang tua mengajari anaknya melangkah pertama kalinya, Allah menyambut dan menyemangati langkah terkecil kita untuk percaya pada-Nya. Karena kemurahan-Nya kita dibentuk untuk menjadi orang yang semakin beriman. Doa kami bahwa bahan PA ini akan menjadi bagian proses tersebut.


S aran- saran Untuk PA P ribadi

1. Sebelum memulai setiap PA, berdoalah kepada Tuhan agar Dia mau berbicara kepada Anda melalui Firman-Nya. 2. Baca pendahuluan setiap PA dan jawablah setiap pertanyaan atau latihan dalam bagian refleksi pribadi. Bagian ini sengaja dibuat untuk membantu Anda memfokuskan diri pada Tuhan dan tema dari PA. 3. Setiap PA membahas satu perikop tertentu, sehingga Anda bisa mendalami makna yang dimaksud penulis dalam konteks tersebut. Baca berulang kali perikop yang akan dipelajari. Jika Anda mempelajari sebuah kitab, maka membaca sebelumnya seluruh kitab tersebut akan sangat membantu Anda. 4. Ini adalah PA induktif, dibuat untuk membantu Anda menemukan sendiri apa yang sedang Kitab Suci katakan. PA ini memiliki tiga jenis pertanyaan. Pertanyaan observasi yaitu pertanyaan tentang fakta-fakta dasar: siapa, apa, kapan, dimana, dan bagaimana. Pertanyaan interpretasi yaitu pertanyaan yang membantu Anda mendalami makna dari suatu perikop. Pertanyaan aplikasi yaitu pertanyaan yang membantu Anda menemukan implikasi dari teks bagi pertumbuhan Anda dalam Kristus. Ketiga jenis pertanyaan ini bisa membantu Anda membuka peti harta karun Kitab Suci. 5. Tuliskan jawaban Anda di tempat kosong di bawah pertanyaan atau di catatan pribadi Anda. Menulis bisa membantu kejelasan dan kedalaman pemahaman Anda dan Firman Allah. 6. Kamus Alkitab bisa sangat membantu. Gunakan untuk mencari kata-kata, nama, atau tempat yang tidak umum. 7. Gunakan bagian usulan doa untuk membimbing Anda dalam mengucap syukur kepada Allah atas apa yang telah Anda pelajari dan mendoakan tentang semua aplikasi yang sudah terpikirkan saat itu.


8. Anda bisa langsung ke bagian usulan “Sekarang atau Nanti,� atau Anda bisa menggunakan usulan tersebut di PA berikutnya.

S aran- saran Untuk PA K elompok

1. Persiapkan diri sebelum PA. Ikuti saran-saran bagi PA pribadi di atas. Anda akan menemukan bahwa persiapan yang baik akan sangat memperkaya Anda sewaktu berada dalam diskusi kelompok. 2. Ikut secara aktif dalam diskusi kelompok. Pemimpin kelompok tidak akan menguliahi. Sebaliknya dia akan mendorong para anggota kelompok untuk mendiskusikan apa yang telah mereka pelajari. Pemimpin kelompok akan mengajukan pertanyaan yang ada dalam buku bimbingan PA ini. 3. Jangan keluar dari topik yang sedang didiskusikan. Jawaban Anda harus didasarkan pada ayat-ayat yang menjadi fokus dari diskusi dan jangan mengambil dari otoritas luar seperti tafsiran atau pendeta. Semua PA ini berfokus pada satu perikop tertentu dalam Alkitab. Jarang sekali Anda akan disuruh merujuk pada perikop lain dalam Alkitab. Ini mengizinkan semua orang bisa berpartisipasi dalam studi mendalam dari dasar yang sama. 4. Peka terhadap anggota lain dalam kelompok. Dengarkan dengan seksama penjelasan mereka—dari apa yang sudah mereka pelajari. Anda bisa terkejut mendengar wawasan yang mereka miliki! Setiap pertanyaan memiliki beragam jawaban. Sebagian besar pertanyaan tidak memiliki jawaban yang “benar� terutama pertanyaan yang bertujuan mengungkapkan makna atau aplikasi. Tetapi pertanyaan tersebut mendorong kita menyelidiki perikop tersebut secara lebih menyeluruh. 5. Jika memungkinkan, hubungkan apa yang Anda katakan dengan komentar dari anggota lain. Nyatakan persetujuan jika bisa. Ini akan mendorong anggota kelompok lain yang


ragu atau malu untuk berpartisipasi. 6. Berhati-hatilah agar tidak mendominasi diskusi. Terkadang kita begitu bersemangat menyatakan pemikiran kita sehingga hanya menyisakan sedikit kesempatan bagi anggota lain untuk menjawab. Teruslah berpartisipasi! Tetapi izinkan yang lain juga untuk ikut serta. 7. Minta kepada Tuhan untuk mengajar Anda melalui perikop yang sedang didiskusikan dan melalui para anggota kelompok lain. Berdoalah agar Anda bisa menjalani waktu bersama yang menyenangkan dan berguna. Doakan juga agar Anda bisa menghidupi, secara individu atau kelompok, hasil PA itu. 8. Ingat bahwa semua yang dikatakan dalam kelompok adalah rahasia kelompok dan tidak boleh didiskusikan diluar kelompok kecuali ada izin khusus untuk melakukannya. 9. Jika Anda adalah pemimpin kelompok, Anda bisa menemukan catatan pemimpin di bagian belakang buku bahan PA ini.



1 DALAM PENGAGUNGAN AK AN IMAN IBRANI 11:1-16

P

elari pertama yang mencapai garis finis, pemenang nominasi dalam malam penganugerahan hadiah, selebritis yang memenangkan piala Oskar. Mereka mendapatkan tepukan tangan dan ucapan selamat. Tapi siapa yang peduli dengan pekerja pabrik yang bekerja sampai larut, yang masih memercayai Tuhan akan menyediakan segala kebutuhannya dan keluarganya? Siapa yang menyalakan konfeti untuk seorang wanita muda yang tersadar di tempat tidur karena kecelakaan mobil yang tidak dia ingat, siapa yang akan mendoakannya pada Tuhan dan bukannya mengutukinya? DISKUSI KELOMPOK. Menurut Anda seperti apa hidup ber-

dasarkan iman itu? Siapa yang Anda kenal dan melihatnya hidup berdasarkan iman? REFLEKSI PRIBADI. Kapan Anda mendoakan untuk memiliki iman

yang lebih? Alkitab bersukacita untuk orang-orang yang beriman pada Allah, dan tidak ada di tempat lain selain sukacita yang semakin keras terdengar dalam sebelas pasal dari kitab Ibrani. Surat kepada orang Ibrani ditulis oleh seorang Kristen yang tidak dikenal kepada sekelompok Kristen Yahudi yang teraniaya, mereka adalah orang-orang yang sangat butuh dikuatkan imannya. Baca Ibrani 11:1-16.


12

IMAN

Pikirkan aksi dari setiap tokoh yang disebutkan dalam perikop ini. Apakah kebiasaan yang sering ditemukan?

Jika nama Anda juga tertulis dalam Ibrani 11, menurut Anda apa yang akan dituliskan oleh si penulis?

Mengapa “nenek moyang� (iman dari PL) berhak mendapatkan penghormatan (ay. 1-2)?

Bagaimana Anda menjelaskan iman dari mereka yang mendapatkan penghormatan?

Terkadang kita menyamakan iman dengan perasaan tertentu (contohnya: percaya diri, berani, yakin, tidak ragu). Apa yang menunjukkan bahwa kebiasaan orang-orang tersebut bukan berdasarkan perasaan emosional (ay. 4-5, 7-9, 11)?

Apakah Anda biasanya harus sungguh-sungguh beriman terlebih dulu sebelum taat pada Allah? Berikan beberapa contoh.

Dalam hal apa iman dari orang-orang ini tidak memperoleh apa yang dijanjikan (ayat 13-16)?


DALAM PENGAGUNGAN AKAN IMAN

13

Bagaimana mereka melihat diri mereka dalam relasi terhadap dunia?

Bagaimana iman mereka kepada Allah memengaruhi sikap Anda terhadap dunia?

Dalam perikop ini, apa hubungan yang Anda temukan antara iman dan pengharapan?

Penulis kitab ini memberikan pembacanya sebuah katalog yang penuh dengan orang-orang beriman dan hasil iman mereka. Apa yang ditunjukkan mengenai penerima surat tersebut? (ay. 1-16 belum menunjukkan semua tokoh iman, nama-nama dan penghormatan terus dituliskan hingga akhir kitab ini).

Bagaimana Anda mendefinisikan iman? (Jika jawaban Anda hanya mengulang ayat 1, ubahlah dengan kata-kata Anda sendiri!)

Bagaimana Ibrani 11 menolong iman Anda terhadap Allah?


14

IMAN

Bersyukurlah kepada Allah atas contoh-contoh dari tokoh-tokoh iman. Berdoalah agar Anda ditempatkan dalam kondisi yang menunjukkan iman Anda, entah itu besar atau kecil.

SEK ARANG ATAU NANTI

B

uatlah catatan mengenai bagaimana sikap Anda akan diubahkan selama pembelajaran mengenai iman ini. Buatlah sespesifik mungkin.



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.