GO MOBILIZE (AYO MOBILISASI) MENGAJAK ORANG LAIN UNTUK TERLIBAT DALAM TUJUAN GLOBAL ALLAH BERSAMA ANDA
L iteratur P erkantas J awa T imur
Go Mobilize copyright Š 2014 Center for Mission Mobilization Diterbitkan oleh CMM Press cmmpress.org All rights reserved.
Go Mobilize adalah materi dari the Center for Mission Mobilization. mobilization.org Alih Bahasa: Isanna A. Muskananfola Editor: Milhan K. Santoso Penata Letak: Milhan K. Santoso
Terjemahan bahasa Indonesia diterbitkan oleh: Literatur Perkantas Jawa Timur Tenggilis Mejoyo KA-10, Surabaya 60292 Telp. (031) 8413047, 8435582; Faks. (031) 8418639 E-mail: literatur.jatim@gmail.com www.literaturperkantas.com
ISBN: 978-602-1302-23-1
Cetakan Pertama: Januari 2016
DAFTAR ISI Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 Bab 1
Apa itu Mobilisasi? . . . . . . . . . . . . . . . 3
Bab 2
Kualitas Seorang Mobilisator yang Efektif . . . 9
Bab 3
Kebutuhan Mobilisasi yang Mendesak . . . . 13
Bab 4
Mobilisasi dari Alkitab: Firman Allah . . . . . 19
Bab 5
Mobilisasi untuk Suku Terabaikan: Dunia Allah . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
Bab 6
Mobilisasi kepada Langkah Strategis: Pekerjaan Allah . . . . . . . . . . . . . . . . 27
Bab 7
Ayo Mobilisasi! Bagaimana Memulainya . . . 33
Lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sumber-Sumber .
38
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42
PENDAHULUAN
Kebahagiaan mereka muncul di pikiran saya. Kepercayaan tersebut penting bagi saya dan saya mencoba melakukan yang terbaik agar saya dapat menghidupinya dalam keseharian. Saya juga percaya pada demokrasi, namun saya tidak selalu percaya pada hak suara di pemilihan umum negara saya. Saya percaya untuk tidak menghakimi orang lain, namun saya seringkali merasa bersalah karena mengasumsi dan menghakimi orang lain berdasarkan asumsi-asumsi. Mengapa beberapa pemikiran saya memengaruhi cara saya menjalani hidup, sedangkan orang lain tidak? Jawaban saya adalah adanya perbedaan antara kepercayaan dan keyakinan. Seseorang pernah berkata, “Sebuah kepercayan adalah sesuatu yang Anda pegang. Sebuah keyakinan adalah sesuatu yang mengontrol Anda.� Kita semua percaya pada banyak kepercayaan, namun hanya sedikit dari kepercayaan yang menjadi keyakinan. Kepercayaan adalah sesuatu yang kita setujui secara mental. Kita cenderung berpikir mengenai pikiran ketika kita berbicara mengenai kepercayaan. Kepercayaan berubah menjadi keyakinan ketika kepercayaan tersebut mengarahkan cara kita hidup. Ketika kita berbicara mengenai keyakinan, kita menggunakan kata-kata seperti keinginan, beban, dan dedikasi. Kita cenderung berpikir mengenai hati dan tangan, ketika membicarakan mengenai keyakinan. Jadi apa hubungannya dengan Go Mobilize? Sederhananya, Go Mobilize adalah sebuah pembelajaran mengenai keyakinan. Hampir semua orang Kristen mengatakan bahwa mereka percaya pada Amanat Agung. Anda pun dapat bertanya apakah mereka percaya bahwa Allah ingin agar setiap orang percaya terlibat dalam penyelesaian Amanat Agung, dan tentunya mereka pasti mengatakan akan terlibat dalam hal tersebut.
Lalu mengapa sangat sedikit orang Kristen (dan gereja) yang berperan aktif dalam memberitakan Injil kepada mereka yang terabaikan? Mengapa tuaian sangat banyak tetapi pekerja sedikit?
Go Mobilize adalah sebuah pembelajaran yang mengubah kepercayaan menjadi keyakinan. Benar-benar mengenai sebuah keyakinan: bahwa Allah telah memanggil semua orang percaya untuk bergabung dengan-Nya menjangkau segala bangsa dengan Injil. Sehubungan dengan itu, ada beberapa keyakinan yang mendukung: 1) Sebuah pendekatan yang terbaik untuk mobilisasi adalah pendekatan relasional. 2) Menempatkan prioritas untuk menjangkau yang terabaikan. 3) Kita harus mencontohkan gaya hidup yang mengundang orang lain untuk terlibat di dalamnya. Melalui 7 bab dari Go Mobilize, kami akan menunjukkan bagaimana Anda mengundang orang lain untuk bergerak dari hanya sekadar percaya terhadap Amanat Agung menjadi memiliki keyakinan atas hal tersebut. Untuk tujuan itu, sebuah pertanyaan penting yang harus dijawab oleh setiap pengikut Yesus dan setiap gereja adalah, “Bagian apa dari hidup Anda yang merefleksikan hati Allah bagi segala suku bangsa?�Apakah kita dapat dengan mudah memercayai Amanat Agung, atau apakah kita telah diyakinkan mengenai hal ini sehingga mengubah hidup kita? Go Mobilize memperlengkapi Anda secara praktis supaya Anda memiliki gaya hidup yang membawa orang lain untuk hidup berdasarkan tujuan global Allah bersama Anda. Menggunakan Go Mobilize Anda dapat menggunakan buku ini dalam kelompok kecil, kelas sekolah minggu, dengan sekumpulan teman, atau bahkan dalam hubungan dua orang. Atau jika tidak ada yang lain, Anda dapat membacanya sendiri lalu temukan seseorang untuk mempelajarinya bersama Anda. Komunitas dan persekutuan adalah hal yang penting dalam Kerajaan Allah! Setiap bab menyertakan artikel, bagian Ayo Diskusi, Ayo Belajar Firman, Ayo Mobilisasi, dan Ayo Berdoa.
Go Mobilize dirancang sebagai tindak lanjut dari Xplore, tetapi dapat juga digunakan oleh setiap orang Kristen yang tertarik untuk menghidupi hati Allah bagi dunia.
Dengan ini, Ayo Mobilisasi!
1
PENDAHULUAN
Kepercayaan dan keyakinan. Keduanya mungkin terlihat sama, namun ada perbedaan signifikan. Saya percaya pada pentingnya makna keluarga, sehingga saya mencoba menempatkan kepentingan keluarga saya di atas kepentingan saya sendiri.
BAB 1 // APA ITU MOBILISASI?
2
80% DARI GEREJA INJILI BERADA DI DUNIA SELATAN— AFRIKA, ASIA, DAN AMERIKA LATIN
BAB 1
3
“KITA HARUS MENJADI ORANG-ORANG KRISTEN GLOBAL DENGAN VISI YANG GLOBAL KARENA ALLAH KITA ADALAH ALLAH YANG GLOBAL.” — JOHN STOTT
Mobilisasi adalah membangunkan, membangkitkan, menginspirasi, menimbulkan, merangsang, memperlengkapi dan menyemangati sekumpulan orang menuju beberapa aksi yang spesifik. Dalam bahasa Inggris, kata “mobilize” secara tradisional adalah sebuah istilah militer. Hal itu merujuk pada proses menggerakkan sumber daya, prajurit, senjata, dan perbekalan menuju medan perang. Tanpa mobilisasi waktu perang, prajurit tidak akan pernah berhasil di medan perang. Pertempuran tidak akan pernah dihadapi. Perang tidak akan pernah dimenangkan. Mobilisasi sangat penting hubungannya dengan memulai peperangan. Dalam hampir semua pasukan, setiap prajurit yang berperang di garis depan, membutuhkan lebih dari 10 personil untuk mendukung satu prajurit dengan perbekalan, taktik, teknologi, komunikasi, dan bantuan pengobatan. Mobilisasi lebih dari sekadar menempatkan prajurit di garis depan, benar-benar memperlengkapi dengan segala kebutuhan untuk melaksanakan rencana dalam peperangan. Ini melibatkan ribuan orang di belakang layar, mereka yang menolong dalam dukungan dan sumber daya untuk para prajurit. MOBILISASI UNTUK MISI Tubuh Kristus berperang dalam medang perang yang berbeda. Mobilisasi misi, sederhananya, mengarahkan orang yang mengenal Yesus ke segala bangsa yang belum mengenal-Nya. Tujuan dari mobilisasi misi adalah menolong orang Kristen di seluruh dunia melihat amanat Yesus untuk pergi dan memuridkan segala bangsa adalah bagian dari setiap kita. Sebagai orang yang memobilisasi, kita ingin membuka mata para orang percaya untuk melihat betapa lebarnya jalan untuk terlibat dalam Amanat Agung, dengan menjadi seorang
“prajurit”, atau menjadi pelayan penuh waktu. Ketika kita mendiskusikan mengenai mobilisasi, fokus kita adalah menolong orang percaya untuk memprioritaskan misi terhadap yang terabaikan. Memobilisasi umat Allah untuk terlibat dalam aktivitas Kristen itu baik. Namun, sejak Yesus memberi penekanan untuk membuat murid di antara segala bangsa, bukankah mobilisasi juga harusnya memiliki penekanan yang sama? Bukankah masuk akal untuk memfokuskan usaha mobilisasi kita untuk menarik perhatian, sumber daya, dan gairah terhadap mereka yang terabaikan? Dan cara bagaimana kita melakukan semua ini? Sebagai pihak yang memobilisasi, kita memengaruhi orang-orang lewat relasi. Kita mengundang orang lain untuk bergabung secara strategis, seperti kita bersama mereka secara relasional. Yesus adalah seorang ahli dalam hal ini. Dia memiliki visi yang besar, namun menghabiskan tiga tahun memuridkan beberapa orang secara intensif. Metode-Nya bukanlah sebuah program. MetodeNya adalah menyiapkan orang-orang. Sementara kita menggunakan program dalam pelayanan kita, program yang paling efektif digunakan adalah bagaimana menolong bertumbuhnya relasi dan formasi spiritualitas. Pekerjaan utama dari seorang yang memobilisasi misi adalah mengikutsertakan, memperlengkapi, dan menghubungkan setiap orang percaya, dan juga gereja di seluruh dunia kepada peran mereka yang paling strategis dalam memenuhi Amanat Agung. Namun bagaimana kita memulainya? Hampir semua alat, metode, dan pendekatan untuk memobilisasi dapat disederhanakan dalam tiga bagian pengembangan: menunjukkan Firman
BAB 1 // APA ITU MOBILISASI?
APA ITU MOBILISASI?
BAB 1 // APA ITU MOBILISASI?
4
Allah pada orang percaya; menunjukkan dunia yang dikasihi Allah pada orang percaya; dan menunjukkan pekerjaan Allah yang mana mereka dipanggil untuk terlibat didalamnya. Dengan berfokus pada tiga area ini, Firman Allah, dunia Allah, dan pekerjaan Allah, seorang yang memobilisasi dapat menolong setiap individu Kristen terhubung dengan Amanat Agung dalam bagian yang mereka sukai. TIGA TAHAP UNTUK MOBILISASI ORANG LAIN
1. Firman Allah— Langkah pertama dalam membangun adalah menunjukkan orang lain mengenai dasar alkitabiah misi dalam Firman Allah. Tujuannya adalah mendemonstrasikan bahwa dari Kejadian hingga Wahyu, Allah telah memiliki sebuah rencana untuk menjangkau segala bangsa. Dan rencana itu melibatkan umat-Nya bekerja dalam koordinasi dengan-Nya dan kehendak-Nya. Inilah yang sebenarnya dilakukan Yesus setelah kebangkitan-Nya ketika Dia mendekati murid-murid-Nya. Lukas 24:45-47 berkata, “Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa mulai dari Yerusalem.” Yesus menggunakan Firman Allah, dalam hal ini Perjanjian Lama, untuk menunjukkan pengikut-Nya bahwa pesan kematian-Nya, kebangkitan, dan syarat keselamatan saat ini tersedia bagi semua orang dan harus diberitakan ke segala bangsa. Dalam bagian ini, Yesus menjadi contoh bagi kita akan kebutuhan untuk menolong orang Kristen memahami Alkitab tentang implikasi global dari keselamatan-Nya. Dalam bab 4, kita akan melihat detail yang lebih besar mengenai pentingnya menetapkan sebuah dasar alkitabiah misi. 2. Dunia Allah— Langkah kedua dari mengembangkan mobilisasi misi adalah menolong orang Kristen memahami dunia Allah. William Carey berkata, “Untuk mengetahui kehendak Allah, kita butuh sebuah Alkitab dan sebuah map yang terbuka.” Ada lebih dari 7 miliar orang di dunia saat ini yang
terdiri dari ribuan budaya, bahasa, dan kepercayaan yang berbeda. Menolong orang-orang percaya untuk memahami dunia Allah adalah menolong mereka untuk masuk dalam realitas dunia saat ini dan menetapkan langkah strategis apa yang paling tepat untuk menjangkau yang terhilang. Selama hampir 2.000 tahun, pria dan wanita yang berani dengan iman telah menerima panggilan untuk menyebarkan pesan Yesus hingga ke ujung bumi. Dan dalam banyak sisi, gereja telah sukses menyebarkan Injil. Namun masih ada kantong yang sangat besar di dunia dimana tidak ada saksi Kristus. Sekali lagi, kita harus melihat Yesus sebagai teladan dalam memobilisasi yang efektif. Yesus berkata dalam Matius 9:37-38 “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Lihat juga Luk. 10:2). Yesus memobilisasi murid-murid-Nya dengan menunjukkan adanya ketidakseimbangan besar antara tuaian dan kebutuhan pekerja. Jika Injil harus disebarkan ke segala bangsa, maka dibutuhkan pekerja yang lebih banyak. Orang percaya harus paham realitas dunia Allah saat ini. Selain itu, kita juga harus memahami situasi saat ini di dunia dan hubungannya dengan penginjilan dunia. Jika Injil harus diberitakan ke segala bangsa, ke mana lagi harus diarahkan? Salah satu cara efektif dan mudah diingat untuk menunjukkan kondisi dunia kepada seorang Kristen adalah lewat akronim THUMB. Dalam bab 5, kita akan melihat lebih detail mengenai alat ini dan bagaimana menggunakannya. 3. Pekerjaan Allah — Langkah ketiga untuk memobilisasi adalah menunjukkan pada orang percaya seperti apa itu bergabung dalam pekerjaan Allah untuk menjangkau bangsa-bangsa. Langkah ini penting dalam proses mobilisasi. Pihak yang memobilisasi dapat menginspirasi orang-orang Kristen dengan Firman Allah dan menantang mereka untuk menjangkau mereka yang terabaikan, namun jika mereka tidak dapat menghubungkan orang lain dengan visi tersebut, mereka telah gagal.
Apa itu Orang Kristen Dunia? Orang Kristen Dunia adalah para pengikut Yesus yang memahami, dari Alkitab, tentang hati Allah bagi dunia dan undangan-Nya bagi setiap orang percaya untuk bergabung dalam tujuan global-Nya. Mereka paham keadaan dunia saat ini dan miliaran orang yang belum terjangkau dengan harapan dalam Yesus. Dan mereka telah memilih untuk mengubah kepercayaan menjadi keyakinan pribadi demi menyelesaikan Amanat Agung. Mereka telah memilih untuk bergabung dengan Allah dalam pekerjaan-Nya dengan memusatkan hidup mereka akan tujuan agar Yesus
dipermuliakan di antara segala bangsa.
5
Dalam bab 6, kita berfokus pada lima kebiasaan utama orang Kristen yang dapat diadopsi untuk menghidupi gaya hidup Orang Kristen Dunia: berdoa, pergi, mengutus, menyambut, dan mobilisasi. Dalam tiga langkah penting ini, Anda akan belajar bagaimana menyemangati orang Kristen untuk berpatisipasi dalam memenuhi Amanat Agung dengan jalan yang spesifik dan strategis.
BAB 1  //  APA ITU MOBILISASI?
Alkitab telah dengan jelas memanggil semua orang percaya untuk menggunakan semua talenta dan sumber daya mereka supaya semakin luas mengerjakan misi-Nya. Semua orang dipanggil. Namun bagaimana setiap orang percaya menghidupi pengajaran ini tergantung pada kemampuan, talenta, karunia, dan kesanggupannya. Itulah mengapa kami berfokus pada apa yang dinyatakan sebagai gaya hidup Orang Kristen Dunia.
Kami percaya mobilisasi dapat menjadi bagian dari gaya hidup setiap orang, apa pun tipe kepribadian, karunia, atau keahlian Anda. Pada saat Anda mempelajari dan menghidupi tiga langkah mobilisasi ini, Anda akan secara alami memobilisasi orang lain menuju bangsa-bangsa. Carilah cara untuk mengintegrasikan pendekatan ini dengan gaya hidup Anda. Penekanannya bukan pada berapa banyak orang percaya yang dapat Anda pengaruhi pada satu kesempatan, melainkan pengaruh yang konsisten dalam jangka waktu lama.
BAB 1 // APA ITU MOBILISASI?
6
AYO DISKUSI Pikirkan kata-kata Yesus, “Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit” (Luk. 10:2). Menurut Anda mengapa banyak orang Kristen tidak terbeban untuk mengutus pekerja pada suku-suku terabaikan?
Bagaimana Anda menjelaskan beban Anda sendiri mengenai pekerja yang dibangkitkan dan diutus kepada suku terabaikan?
Dengan kata-kata Anda sendiri, mengapa Anda percaya mobilisasi sangat penting di gereja Anda?
Bagaimana mungkin strategi untuk membangkitkan semakin banyak mobilisator akan menghasilkan lebih banyak pekerja lintas budaya kepada suku-suku terabaikan?
AYO BELAJAR FIRMAN
Baca Roma 10:13-15. Jelaskan urutan yang muncul dalam teks. Siapa yang terlibat? Bagaimana semua itu dimulai?
Siapa yang dimobilisasi dalam perikop ini dan untuk apa mereka dimobilisasi?
AYO MOBILISASI Temukan satu atau dua orang yang bersemangat untuk misi di gereja atau komunitas Anda. Habiskan beberapa waktu dengan mereka dan tanyakan bagaimana mereka memiliki hati untuk misi dan bagaimana mereka tetap terhubung dengan hati Allah bagi seluruh dunia. Sebelum pertemuan berikut, ulangi materi dalam bab 1, berikan perhatian yang spesifik kepada tiga langkah perkembangan: Firman Allah, dunia Allah, dan pekerjaan Allah. Dalam kata-kata Anda sendiri, jelaskan apa yang Anda pikirkan mengenai Orang Kristen Dunia. Bagikan dalam pertemuan yang akan datang.
AYO BERDOA Mengikuti contoh dalam Matius 9:37-38, berdoalah agar pekerja semakin bertambah dan diutus. Secara spesifik, berdoa agar Allah membangkitkan sebuah kegerakan baru dari orang-orang yang mau pergi menjadi utusan lintas budaya dari antara jutaan orang Kristen injili yang memiliki akses strategis terhadap suku-suku terabaikan—negara-negara seperti Brazil, China, India, Indonesia, dan Nigeria. Berdoa agar Allah mengajar Anda tentang bagaimana menjadikan mobilisasi sebagai bagian dari strategi pelayanan pribadi Anda. Berdoa agar Allah membuat kegerakan misi di gereja, kampus, pelayanan atau bahkan kota Anda, dan membangkitkan para mobilisator misi.
BAB 1  //  APA ITU MOBILISASI?
Baca 1 Korintus 3:6-9. Jelaskan perbedaan peran yang ditunjukkan dalam perikop ini. Apa yang dilakukan manusia? Apa yang dilakukan Allah?
7
MENJANGKAU
Dimulai dari
JADILAH Keluarga Weave
速 2014 Weave. Weave adalah sebuah pelayanan dari the Center for Mission Mobilization. mobilization.org
ANDA ADALAH
MOBILISATOR!
TUNTUN ORANG LAIN
MENEMUKAN TUJUAN ALLAH
Multiplikasikan diri Anda dengan Xplore. Tolong orang lain untuk mengerti tujuan Allah supaya nama-Nya dipermuliakan di setiap suku, bahasa, kaum, dan bangsa. www.literaturperkantas.com
APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN UNTUK MEMULAI GERAKAN MISI DI ANTARA TEMAN-TEMAN, GEREJA, DAN KELUARGA ANDA? GO MOBILIZE ADALAH 7 BAB PELAJARAN YANG DIRANCANG UNTUK MENOLONG ANDA MENJAWAB BEBERAPA PERTANYAAN INI: • Menunjukan kepada Anda bagaimana menggunakan Alkitab untuk menunjukan kepada orang lain kasih Allah bagi segala bangsa, bahasa, budaya, dan manusia • Membantu Anda untuk mengarahkan orang-orang percaya kepada kelompok-kelompok dan tempat-tempat yang memiliki akses sangat terbatas kepada Injil • Memberikan Anda materi untuk memuridkan orang lain menuju ketaatan pada tujuan global Allah
MARI DIPERLENGKAPI DAN AYO MOBILISASI!
M O B I L I Z AT I O N . O R G / G O M O B I L I Z E