Guide Book

Page 1

1


Sambutan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan karunianya atas terwujudnya kegiatan simposium PPI Amerika – Eropa 2015 di Moskwa, Rusia. Tema simposium PPI Amerika – Eropa 2015 adalah “Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Menghadapi ASEAN Community 2015”. Perlu disadari bawha pembentukan ASEAN Community sejatinya bermaksud untuk meningkatkan kerjasama antar negara-negara ASEAN dalam ruang lingkup yang lebih luas yang berbasis pada tiga pilar; komunitas politik dan keamanan, komunitas ekonomi dan komunitas sosial budaya. Indonesia sebagai salah satu founding fathers ASEAN tentunya harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan tersebut khususnya dari sisi sumber daya manusia dan regulasi pemerintah terkait dalam melindungi dan menjaga daya saing masyarakatnya Tujuan deselenggarakannya simposium ini adalah Sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Indonesia di kawasan Amerika-Eropa dalam menghadapi ASEAN Community 2015, selain itu untuk meningkatkan pemahaman tentang peran dan fungsi mahasiswa Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta sebagai sarana silaturahmi intelektual mahasiswa Indonesia di kawasan Amerika-Eropa dalam menyelaraskan ide-ide guna mencapai kepentingan nasional terkait ASEAN Community 2015. Simposium PPI Amerika-Eropa dengan tema “Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam menghadapi ASEAN Community 2015” diharapkan dapat menjadi sebuah konstribusi keilmuan nyata bagi putra-putri ibu pertiwi dalam menghadapi permasalahan dan tantangan kebangsaan, people awarness. Moskwa, Mei 2015

Permira Rusia

2


Struktur Kepanitiaan Simposium PPI Amerika-­‐Eropa Москва, Россия Penasehat Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia Nugroho Setiadi Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia Pembina Andi Kustoro Atase Pertahanan RI di Rusia Darmawan Suparno Pensosbud KBRI di Rusia Penanggung Jawab M Dirga Sirajuddin Ketua Permira Pusat Steering Committe Coordinator Steering : Raymond Sihombing Steering I

: Ofando D. R. Napitupulu

Steering II

: Agnes Rahardian

Steering III

: Muhammad Ardhi

Anggota

: Yusuf Freindemetz

Renato

Dana Riksa Buana

Rifki

Operating Committe Ketua

: Handaru Lukisa

Sekretaris

: Yoan Clara Teken

Bendahara

: Tiara Mandalika

3


Divisi Humas

: Ridho Bustami

Emaridial Ulza

Ahmad Ilham Danial

Raisa Shahrestani

Angel Amahoru

Sarah Edna Fadilah

Divisi Danus

Nurbayunandes Yusup Manan

Suci Puti Melati

: Farah Qubayla

Divisi Logistik

: Johanes Rifan

Abel Adha Firisa Ma’rufi

Hendra Reimon Pangemanan

Dedi Simatupang

Divisi Acara

: Nancy Marisa Natalia Sianipar

Anggi Spadina Hanifani

Muhammad Fachri

Novalia Hidayanti

Aji Zaid Qardhawi

Divisi Budaya

: Wisisma Eka Cahya

Ebius Kogoya

4


TATA TERTIB SIMPOSIUM PPI EROPA AMERIKA Pasal 1 KETENTUAN UMUM 1. Simposium yang dimaksud dalam tata tertib ini adalah Simposium Perhimpunan Pelajar Indonesia Amerika-­‐Eropa, kemudian disebut dengan Simposium PPI Amerika-­‐Eropa. 2. Simposium PPI Amerika-­‐Eropa dihadiri oleh perwakilan anggota Permira yang telah ditetapkan yang selanjutnya disebut sebagai peserta Simposium. 3. Simposium PPI Amerika-­‐Eropa ini mengacu pada tata tertib sebagaimana yang telah ditetapkan. Pasal 2 NAMA, WAKTU, TEMPAT Nama

: Simposium PPI Amerika-­‐Eropa

Waktu

: 06-­‐09 Mei 2013

Tempat

: MGIMO dan KBRI Moskow, Moskow, Rusia

Pasal 3 TUGAS DAN WEWENANG

Simposium PPI Amerika-­‐Eropa memiliki tugas dan wewenang:

1. Mengesahkan tata tertib Simposium PPI Amerika-­‐Eropa. 2. Memilih dan menetapkan pimpinan sidang. 3. Menetapkan hal-­‐hal lain yang dianggap perlu. Pasal 4 KEPESERTAAN Peserta Simposium PPI Amerika-­‐Eropa adalah :

1. Delegasi dari tiap PPI yang tergabung dalam PPI Amerika-­‐Eropa, 2. Perwakilan PPI Dunia, 3. Perwakilan dari Lembaga-­‐lembaga Otonom PPI Dunia, 4. Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa, BEM, Indonesia.

5


Pasal 5 HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Hak peserta Simposium PPI Amerika-­‐Eropa :

a. Setiap peserta memiliki hak bicara.

b. Setiap delegasi PPI Amerika-­‐Eropa memiliki hak suara (satu PPI satu suara).

Kewajiban Peserta dan Peninjau Simposium PPI Amerika-­‐Eropa :

1. Peserta berkewajiban memelihara ketertiban dan keamanan dengan mentaati tata tertib simposium PPI Amerika-­‐Eropa

2. Setiap peserta harus mengikuti seluruh rangkaian acara Simposium PPI Amerika-­‐Eropa. 3. Setiap peserta yang hendak menggunakan hak bicara harus melalui ijin pimpinan sidang

4. Setiap peserta yang meninggalkan ruangan selama sidang seyogyanya tidak menggangu aktivitas yang sedang berlangsung.

5. Setiap peserta diwajibkan memakai tanda pengenal saat memasuki ruang sidang. Pasal 6 HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG

Hak pimpinan sidang:

- Membuka, menunda dan menutup sidang - Mengatur waktu bicara. - Menghentikan pembicaraan apabila mengganggu kelancaran sidang.

Kewajiban pimpinan sidang:

1. Menjaga ketertiban dan menjamin kelancaran jalannya sidang 2. Menyelesaikan agenda sidang yang sudah ditetapkan. Pasal 7 BENTUK SIDANG 1. Sidang pendahuluan, pleno dan paripurna adalah sidang yang diikuti oleh seluruh peserta. 2. Sidang komisi adalah sidang yang diikuti oleh peserta dalam kelompok-­‐kelompok khusus 6


Pasal 8 KOMISI – KOMISI

Komisi-­‐komisi terdiri atas: 1. Komisi Keamanan 2. Komisi Politik 3. Komisi Ekonomi Pasal 9 PIMPINAN SIDANG

1. Pimpinan sidang sementara adalah Steering Committee Simposium PPI Amerika-­‐Eropa yang ditunjuk untuk memimpin jalannya sidang pendahuluan.

2. Pimpinan sidang tetap adalah tiga orang peserta yang telah dipilih secara musyawarah mufakat ketika sidang pendahuluan untuk memimpin Sidang Lanjutan Simposium PPI Amerika-­‐Eropa.

3. Opsi voting dilaksanakan ketika point kedua tidak tercapai. Pasal 10 TUGAS PIMPINAN SIDANG 1. Mengatur waktu pemberian tanggapan dari anggota persidangan atas saran-­‐saran yang dikemukakan dalam persidangan. 2. Menegur pembicaraan yang tidak mentaati ketentuan yang telah ditetapkan, seperti menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu yang disediakan dan membuat gaduh di dalam persidangan. 3. Apabila setelah diberi teguran pembicara tidak mengindahkannya, pimpinan sidang dapat memberhentikan dan bila perlu memerintahkan keluar dari area persidangan. Pasal 11 KUORUM 1. Sidang dianggap sah apabila dihadiri oleh satu per dua plus satu ( ½ + 1 ) dari jumlah peserta yang ditinjau dari daftar hadir. 2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi, maka sidang ditunda selama 1 kali lima (5) menit, kemudian dilanjutkan dan dianggap sah.

7


Pasal 12 PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Pengambilan keputusan sidang dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. 2. Jika ayat 1 tidak tercapai maka pengambilan keputusan dilakukan melalui proses lobi selama 10 menit. 3. Jika ayat 2 tidak tercapai maka pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara (voting) dan keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. Pasal 13 KETUKAN PALU 1. 2. 3. 4.

Ketukan 1 kali : pengambilan keputusan Ketukan 2 kali : menunda atau berhenti sementara Ketukan 3 kali : penutupan dan pembukaan musyawarah Ketukan berkali-­‐kali : menenangkan peserta. Pasal 14 INTERUPSI, MENINGGALKAN SIDANG DAN INTERVENSI.

1. Interupsi dan meninggalkan sidang hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin dari pimpinan sidang

2. Setiap peserta dan peninjau Simposium PPI Amerika-­‐Eropa dapat meninggalkan sidang apabila terdapat kesepakatan.

3. Setiap peserta Simposium PPI Amerika-­‐Eropa dapat menyampaikan interupsi untuk : a) Meminta penjelasan tentang duduk perkara atau masalah yang sedang dibicarakan dan memberikan informasi.(point of information) b) Memberikan penjelasan tentang hal yang sedang dibicarakan.(point of clearance) c) Mengajukan keberatan terhadap materi pembicaraan diluar hal yang sedang dibicarakan.(point of order) d) Memotong pembicaraan yang sedang berlangsung untuk meluruskan pembicaraan yang menyangkut permasalahan pribadi tertentu.(point of privilege)

4. Interupsi tidak dapat dilakukan diatas interupsi. 5. Intervensi dapat dilakukan oleh pimpinan sidang jika dipandang perlu. 8


Pasal 15 SANKSI-­‐SANKSI 1. Setiap pelanggaran terhadap tata tertib, pimpinan sidang wajib memberikan teguran dengan peringatan terlebih dahulu baik langsung maupun tidak langsung. 2. Apabila peringatan pada ayat 1 tidak diindahkan, maka pimpinan sidang berhak mengeluarkan si pelanggar dari ruang sidang dan kehilangan haknya pada sesi sidang yang sedang berjalan. Pasal 16 PENUTUP Hal-­‐hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian melalui kesepakatan dalam Simposium PPI Amerika-­‐Eropa. Pasal 16 PENUTUP Hal-­‐hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian melalui kesepakatan dalam Simposium PPI Amerika-­‐Eropa.

9


Pelaksanaan Kegiatan O6 Mei 2015 W AKTU

ACARA

TEM PAT

08.00

Registrasi Peserta

Portal masuk MGIMO

09.00

Pembukaan Simposium PPI Amerika-­‐Eropa 2015

Ruangan 314

09.35

Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia (teleconference / video record) to be confirmed • Bapak H. Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (keynote speaker) • Bapak Djauhari Oratmangun, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus • Rektor / Wakil Rektor MGIMO -­‐ Pemotongan Tumpeng -­‐ Pemukulan Gong Coffee Break

Hal. Teras 314

09.55

Lagu “Indonesiaku”

Ruangan 314

10.00

Pemutaran Video ASEAN Community 2015

Ruangan 314

10.15

Seminar Kebangsaan I ASEAN Community 2015

Ruangan 314

Moderator : Sdr. Ofando Ditron Rexstar Napitupulu. Pembicara : 1. Ibu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (teleconference) “Persiapan Indonesia menghadapi ASEAN Community 2015 dari sudut pandang kebijakan politik luar negeri Indonesia” 2. Bapak Ir. Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta (teleconference) “Persiapan Indonesia menghadapi ASEAN Community 2015 terutama dari kesiapan Jakarta selaku Ibu kota negara.” To be confirmed 3. Bapak I Gede Ngurah Swajaya, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. “Persiapan Indonesia menghadapi ASEAN Community 10


12.15

2015 dari sudut pandang Birokrasi Pemerintahan” 4. Ibu Dr. Connie Rahakundini Bakrie, Executive Director Institute of Defence and Security Studies. “Persiapan Indonesia menghadapi ASEAN Community 2015 dari sudut pandang akademisi terutama terkait keamananan dan pertahanan negara” Istirahat Makan Siang Pertunjukan Budaya

12.45

Tarian Sri Devi (ISAA) Tarian Rostov Seminar Kebangsaan II ASEAN Community 2015

Hal. Teras 314

• •

13.15

Ruangan 314

Moderator : Muhammad Ardi Pembicara :

15.05

15.10

1. Bapak Victor Tarusin, Russian Business Council. Persiapan Indonesia Menghadapi ASEAN Community 2015 dari sudut pandang pelaku bisnis dan asing. 2. Bapak Fadhil Hasan,PhD. Executive Director The Indonesian Palm Oil Producers Association. “Persiapan Indonesia menghadapi ASEAN Community 2015 dari sudut pandang pelaku bisnis di Indonesia” 3. Bapak Dr. Viktor Sumsky, Direktur Pusat ASEAN MGIMO. “Persiapan Indonesia menghadapi ASEAN Community 2015 dari sudut pandang Rusia.” 4. Ibu Dr. Dessy Irawati-­‐Rutten, FeRSA, Ikatan Ilmuan Indonesia Internasional (teleconference). “Persiapan Indonesia menghadapi ASEAN Community 2015 dari sudut pandang generasi muda dan masyarakat secara umum.” Pertunjukan Budaya -­‐ Tari Lenggang Jakarta -­‐Tari Cahaya Timur Diskusi Hubungan Indonesia – Russia

Ruangan 314

Ruangan 314

Moderator : Rachmat D. P. (PERMIRA)

11


Pembicara :

16.00

Bapak Djauhari Oratmangun, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Fashion Show

Atrium MGIMO

16.15

Penutupan Hari Pertama

19.00

Makan malam di Wisma KBRI Moskow

07 Mei 2015 Sidang PPI Amerika-­‐Eropa W AKTU

ACARA

TEM PAT

KETERANGAN

09.00

Registrasi Peserta

KBRI Moskow

09.30

Sidang Pendahuluan

KBRI Moskow

10.00

Sidang Pleno

KBRI Moskow

Para peserta yang tidak mengikuti sidang akan diarahkan menuju Festival Yugo-­‐Zapad di RUDN.

11.00

Sidang Komisi

KBRI Moskow

13.00

Istirahat Makan Siang

KBRI Moskow

14.00

Roadmap PPI Amerika-­‐Eropa

KBRI Moskow

2015 15.00

Sidang Paripurna

KBRI Moskow

18.00

Istirahat Makan Malam

KBRI Moskow

19.00

Pembacaan Manifesto Moscow

KBRI Moskow

Dihadiri oleh seluruh peserta Simposium PPI Amerika-­‐Eropa 2015 dan para pembicara.

19.30 -­‐

Penutupan dan ramah tamah

KBRI Moskow

20.30

12


08 Mei 2015 Tour Moscow City W AKTU

ACARA

08.00

Registrasi Peserta

09.00

Berangkat menuju Tsaritsyno

10.00

TEM PAT

KETERANGAN

KBRI Moskow

Tiba di lokasi

Tsaritsyno

13.00

Menuju MGU

14.00

Tiba di lokasi

MGU

15.00

Menuju Gereja Putih

16.00

Tiba di lokasi

Gereja Putih

17.00

Menuju Arbat

18.00

Tiba di lokasi

Arbat

Belanja Souvenir

13


Simposium PPI Amerika-Eropa Adalah kegiatan Simposium yang dilaksanakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di kawasan Amerika dan Eropa. Kegiatan ini diselenggarakan minimal satu kali dalam 2 tahun. Bentuk kegiatan simposium dapat berupa diskusi panel dan atau kongres untuk pemilihan PPI penyelenggara simposium berikutnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah: 1. Sebagai bentuk ajang silahturahmi antar mahasiswa indonesia yang menempuh pendidikan di kawasan Eropa-Amerika. 2. Sebagai wadah mahasiswa Indonesia di luar negeri, khususnya di kawasan AmerikaEropa, untuk bersama menselaraskan ide-ide guna mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan tangguh. 3. Sebagai sarana membahas permasalahan kebangsaan. 4. Meningkatkan pemahaman tentang peran dan fungsi mahasiswa Indonesia dalam memberikan kontribusi nyata dalam peranannya dalam menjaga persatuan dan kesatuanbangsa. 5. Sebagai bentuk jaringan intelektual mahasiswa Indonesia yang terangkum dalam kawasan Eropa-Amerika. Simposium PPI Amerika-Eropa pertama kali diselenggarakan pada 16-20 Mei 2013 berlangsung di Istanbul, Tukri, yang mengusung tema “Mengoptimalkan Peran Demokrasi dan Kemajuan Ekonomi Indonesia Sebagai Modal Menjadi Bangsa yang Besar” dan dihadiri oleh 11 delegasi ; PPI UK, PPI Serbia, PPI Swedia, PPI Oman, PPI Spanyol, PPI Perancis, PPI Portugal, PPI Austria, PPI Turki, Radio PPI Dunia, UNEP Eco Generation. Pada Simposium tersebut menghasilkan Draft Istanbul yang merupakan kesepakatan seluruh Delegasi yang hadir dan ditandatangani dalam bentuk lembar yang kemudian dijadikan usulan kepada Pemerintah Indonesia.

14


TOR I

KEAMANAN REGIONAL ASEAN: JALUR SUTRA MARITIM DAN BAGAIMANA INDONESIA HARUS BERSIKAP Berbicara mengenai isu keamanan regional ASEAN, isu-isu mengenai keamanan energi dan keamanan maritime menjadi sebuah headline utama untuk kawasan yang dalam hitungan bulan akan berintegrasi penuh ini. Untuk isu keamanan energi, dalam hal ini bukan hanya berbicara mengenai ketersediaan bahan mentah dan hasil olahan minyak dan gas bumi, melainkan berbicara mengenai bagaimana terjaminya keamanan jalur pasokan minyak dari negara produsen ke negara konsumen. Sedangkan isu keamanan maritime, karakteristik ASEAN yang didominasi oleh laut, membuat isu ini menjadi krusial. Bagaimana menjamin keamanan maritime terhadap ancaman-ancaman perompakan, pembajakan di laut serta terorisme maritime adalah tantangan-tantangan ASEAN yang membutuhkan perhatian bersama. Isu ini sebenarnya muncul di awal tahun 2000an, dimana negara-negara ASEAN mengeluhkan masalah keamanan maritim kawasan. Hal ini akhirnya mendapatkan perhatian serius lantaran negara-negara pengguna perairan Asia Tenggara mempunyai kekhawatiran bahwa tidak terjaminnya keamanan perairan kawasan akan menjadi pintu masuk bagi aksi terorisme maritime. Berangkat dari kekhawatiran tersebut, negara-negara ‘pemain’ tidak tinggal diam dan mengajukan beberapa inisiatif untuk mengamankan perairan Asia Tenggara, khususnya Selat Malaka dan Samudra India. Keinginan dari beberapa negara ‘pemain’ (Amerika, Jepang dan India) untuk mengamankan Selat Malaka dan Samudra India, dikarenakan begitu vitalnya jalur tersebut untuk pasokan energi mereka. Negara ‘pemain’pun menggandeng Singapore dan Filipina sebagai rekan utama Asia Tenggara untuk memuluskan agenda tersebut. Namun, disaat yang sama, manuver pengamanan tersebut menimbulkan ketidaksukaan negara-negara lain yang turut merasa berkepentingan di jalur-jalur vital tersebut.

15


Cina adalah negara yang secara terbuka menyatakan ketidaksukaannya terhadap inisiatif Amerika, Jepang dan India tersebut. Bagi Cina, inisiatif seperti itu merupakan agenda terselubung untuk mengganggu pasokan energinya, terutama pasokan energi nya dari Timur Tengah. Sebagai peer competitor Amerika, Cina menunjukkan keseriusannya untuk mengamankan national interest-nya. Salah satunya dengan membuat lajur Jalur Sutre Maritim Abad 21. Muhammad Ardhy dan Dana Riksa Buana

16


TOR II

Abstract Gagasan dibentuknya Komunitas Politik-Keamanan ASEAN merupakan refleksi atas kepentingan Indonesia untuk memainkan peran aktif dan kepemimpinannya di kawasan Asia Tenggara bagi terciptanya kawasan yang stabil serta kondusif demi keharmonisan dan kesejahteraan kawasan. Namun begitu kesiapan Indonesia dalam menghadapi ASEAN Community 2015, khususnya kerja sama dalam Komunitas Politik-Keamanan ASEAN, dianggap masih belum matang atau masih terdapat hambatan-hambatan internal seperti perilaku ego sektoral antar instansi negara, gejolak politik dalam negeri yang mengakibatkan terbengkalainya program pembangunan infrastruktur, serta tumpang tindih peraturan antara pusat dan daerah yang semua hal ini dapat menjadi batu sandungan bagi Indonesia untuk memainkan pengaruh politik luar negerinya dalam hal ini ASEAN. Diperlukan keseriusan dan kesigapan dari berbagai elemen negara untuk mencari solusi yang tepat dan kuat, supaya Indonesia mampu keluar dari masalah-masalah internalnya agar dapat menyusun formulasi dan strategi untuk memaksimalkan perannya laiknya sebagai main actor dalam arena persaingan ASEAN Community dimana Indonesia menjadi player bukan playground dan diharapkan kita dapat tampil sebagai victor bukan victim serta dapat memberikan kontribusi atau gagasan bagi kestabilan kawasan dan juga untuk kepentingan nasional. Ofando R.N. Napitupulu dan Renato

17


TOR III

KEBIJAKAN INDONESIA DALAM MENJAWAB TANTANGAN DAN PELUANG MENJADI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 Munculnya konsep Komunitas Ekonomi ASEAN yang akan dilaksanakan pada tahun 2015, merupakan salah satu upaya untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya saing antar negara ASEAN. Indonesia yang memiliki letak geografis, wilayah yang luas dan potensi sumber daya alam yang berlimpah menjadi negara yang menarik dan diperhitungkan para investor serta berbagai pemangku kepentingan. Kajian mendalam tentang bagaimana Kebijakan Indonesia dalam Menjawab Tantangan dan Peluang Menjadi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, menjadi fokus dari Simposium Amerika-Eropa 2015. Sebagai wujud pemikiran untuk memberikan perspektif pemuda dalam menyambut ASEAN Economic Community 2015. Konstelasi ekonomi ASEAN yang tertuang di dalam KTT ASEAN Ke-13 bulan November 2007 tentang ASEAN Economic Community 2015 (AEC) blueprint, telah menyepakati integrasi ekonomi ASEAN, contohnya dalam bentuk satu pasar tunggal atau single market. Dalam rangka meningkatkan kekuatan Indonesia dalam menghadapi AEC 2015, terdapat tiga hal yang harus menjadi fokus utama pembahasan dalam bidang ekonomi, yaitu Sumber Daya Manusia, Pembangunan Tatanan Ekonomi dan Penegakan Hukum. Pemetaan potensi untuk menjadi pemain dalam AEC 2015 telah dimiliki oleh Indonesia. Optimalisasi potensi menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Negeri ini terancam berhenti perkembangannya dan terus menjadi Negara berkembang atau middle class country, jika tidak mengambil langkah-langkah yang signifikan dalam memberikan nilai tambah atas setiap potensi yang kita miliki. Oleh karena itu, dalam pandangan kami sudah saatnya rakyat Indonesia maju bergerak dan berkarya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015, secara kolekif. Berhenti menunggu uluran tangan pemerintah, karena majunya bangsa ini bukan karena mereka yang memiliki jabatan tinggi, tapi kamu yang memberikan dedikasi. Rahmat D. Putranto & Agnes Harvelian

18


PPI DUNIA

Aliansi Perhimpunan Pelajar Indonesia Internasional atau Overseas Indonesian Student Association Alliance (OISAA) adalah wadah komunikasi pelajar Indonesia yang sedang menuntut pendidikan serta penelitian di luar negeri. OISAA pertama kali dibentuk pada bulan Oktober 2007 dalam Konferensi Internasional Pelajar Indonesia (KIPI) di Sydney, Australia. Peresmian yang dihadiri oleh Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono tersebut melibatkan perwakilan PPI dari 7 negara, yaitu Australia, Belanda, India, Jepang, Malaysia, Mesir, dan Singapura. Saat ini, PPI yang telah terdaftar sebagai anggota OISAA berasal dari 45 negara, yaitu Australia, Austria, Arab Saudi, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Belanda, Belgia, China, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Hungaria, India, Inggris, Iran, Italia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Lebanon, Libya, Malaysia, Maroko, Mesir, Kanada, New Zealand, Norwegia, Pakistan, Perancis, Philipina, Polandia, Portugal, Rusia, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, Sudan, Syiria, Taiwan, Thailand, Turki, Tunisia, dan Yemen. Pada Simposium Internasional 2014 di Tokyo, Jepang, terbentuk struktur Dewan Presidium PPI Dunia periode 2014-2015 Koordinator PPI Dunia

: Ahmad Almaududy Amri (PPI Australia)

Sekretaris 1

: Retno Widyastuti (PPI Taiwan)

Sekretaris 2 & Bendahara

: Anggie Pradana Putri (PPI Filipina)

Koordinator Regional Asia dan Oseania : Dewi Anggrayni (PPI Malaysia) Sekretaris Kawasan : Mohd. Agoes Aufiya (PPI India)

Koordinator Regional Eropa dan Amerika : Hariadi Aji (PPI Belanda) Sekretaris Kawasan : Indah Tridiyanti (PPI Perancis)

19


Koordinator Regional Timur Tengah dan Afrika : Nafid Al-Firdaus (HPMI Yordania) Sekretaris Kawasan : Choiriah Ikrima Sofyan (PPMI Mesir) Seiring berjalannya komunikasi antar perhimpunan pelajar Indonesia melalui OISAA telah melahirkan beberapa inisiatif yang memiliki banyak manfaat bagi khalayak luas. Diantaranya: Radio PPI Dunia Radio PPI Dunia merupakan radio online atau streaming yang disiarkan lewat internet dan bisa didengarkan melalui situs http://www.radioppidunia.org. Penyiar Radio PPI Dunia adalah pelajar atau mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani studi di berbagai negara di seluruh dunia. Radio PPI Dunia merupakan radio yang didirikan atas gagasan aliansi perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) seluruh dunia yang sedang menyelenggarakan simposium international Perhimpunan Pelajar Indonesia pada tahun 2009 di Den Haag, Belanda. Para pelajar Indonesia yang terlibat dalam pembentukan Radio PPI Dunia, hanya memerlukan waktu dua minggu sebelum radio ini diluncurkan secara resmi. Salah satu hal yang dilakukan dalam masa persiapan adalah melakukan siaran uji coba dari tanggal 26 April 2009. Akhirnya berkat kerja keras tim dan support dari seluruh pelajar Indonesia di seluruh dunia maka pada hari Senin tanggal 18 Mei 2009 pukul 00.00 WIB, Radio PPI Dunia pun resmi mengudara. Hal ini ditandai dengan siaran berantai dari berbagai negara diantaranya Mesir, Belanda, Jerman, Rusia, Korea Selatan, Inggris, Malaysia, dan Australia. Dalam perjalanannya, Radio PPI Dunia berkembang menjadi pusat informasi dari para pelajar Indonesia di seluruh dunia. Radio PPI Dunia merupakan radio online yang mengudara selama 24 jam non-stop dan memiliki materi siaran yang bersifat edukatif, informatif, dan diskusi konstruktif. Keanekaragaman para penyiar dan kru yang merupakan para pelajar Indonesia yang tersebar di mancanegara membuat Radio PPI 20


Dunia menjadi media yang unik, berwarna dan beragam yang dapat mewakili para pelajar Indonesia. Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional I-4 adalah untuk mengakomodasi dan mengorganisasikan potensi ilmuwan Indonesia di seluruh dunia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia demi kemajuan Indonesia. Selengkapnya mengenai I-4 dapat ditemukan di http://www.i-4.or.id/ Semut Merah 75 Berawal dari ide seorang pelajar dari sebuah Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) yaitu sebuah komunitas ternama dari kumpulan pelajar Indonesia yang ada di seluruh dunia, dengan misi ini ada ide untuk merangkul sebuah komunitas independent yang dibangun melalui kisah-kisah inspiratif dan kreatif yang positif dari pelajar Indonesia khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya yang ada di seluruh penjuru dunia. SEMUT MERAH 75 ini dibentuk pada tanggal 6 Nopember 2012, bekerjasama dengan Laskar Pena Dunia dan PPI Dunia. Komunitas Semut Merah 75 mencakup: 1. KOMUNITAS SEMUT MERAH 75 Yaitu terdiri dari masyarakat yang

segala

lapisan

gemar berbagi ilmu, terutama dalam bidang menulis dan

motivator. 2. SERDADU SEMUT MERAH 75, yaitu komunitas di kalangan pelajar, baik di tingkat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi yang siap untuk berbagi kreativitas di lingkungannya. 3. SARANG SEMUT MERAH, yaitu sekumpulan pelajar berprestasi yang datang dari keluarga menengah ke bawah. 4. KEMBANG GULA, yaitu komunitas pelajar wanita yang penuh semangat dengan segala kreativitasnya dan prestasinya.

21


Indonesian Scholar Journal (ISJ) Why Indonesian Scholars Journal Exists? Indonesian Scholars Journal (ISJ) is a result of a collaborative effort among Indonesian students associations (Perhimpunan Pelajar Indonesia – PPI) around the world. The idea was first coined in the Overseas Indonesian Students Association’s plenary meeting in Malaysia on February 2012. ISJ arises as a movement to strengthen Indonesian students’ field of education and research through an online publication of scientific journals. This journal is expected to comprehensively combine the knowledge of Indonesians into one scientific writing repository that can be easily accessed by anyone around the world. The goal of ISJ is to encourage education and research through the spirit of writing and sharing ideas and knowledge. In the long-term, ISJ is aimed to be indexed by highly reputable institutions, such as Scopus and ISI Web of Knowledge. What is Indonesian Scholars Journal? ISJ is a collection of Indonesian students’ scientific articles that are gathered either through (1) proceedings of the conferences held by the Indonesian students associations (PPIs) in every country or (2) the call for paper announcement through online and other publication format(s). This journal covers all areas studied by Indonesian students and is written exclusively in English. The committee of ISJ consists of members of PPIs around the world. The team of reviewers comprising entities from foreign and domestic universities and institutions scrutinizes all articles published in ISJ. Moreover, this journal is supported by The International Association of Indonesian Scientists (Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional – I4), The Indonesian Scientists and Technologists Society (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia - MITI), and the radio of Indonesian students associations (Radio PPI dunia) around the world. Furthermore, in the near future we would like to broaden our partnership with this following institutions: The General Directorate of Higher Education (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), The Ministry of Research and Technology (Kementerian Riset dan Teknologi) dan The

22


Agency for Technology Assesment and Application (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). How to participate? You can participate in ISJ either as a reviewer, author, staff, or user*. To become a reviewer, please ensure that you have the sufficient academic background and experience relevant to the process of paper publication, and kindly register through the registration form. For those interested in becoming an author, you could submit your scientific article through the submission form, please ensure that it complies with the submission guidelines. For those having a passion to become a committee member, please select the desired position(s) and kindly register through the recruitment form. Finally, for those interested in accessing and reading the articles, you could register as a user by making an account in this website and logging in afterwards.

23


PPI Amerika-Eropa Kawasan a m e r i k a d a n Eropa merupakan perwakilan atau delegasi-delegasi PPI negara yang masuk ke dalam kawasan Eropa & Amerika. Anggotanya terdiri dari ketua dan atau wakil ketua PPI negara bersangkutan atau kebijakan masing-masing PPI negara. Koordinator PPI Kawasan Eropa & Amerika dipilih melalui voting terbuka simposium PPI Dunia yang diadakan setiap tahunnya untuk masa kepengurusan satu tahun. Hingga saat ini PPI negara yang tergabung di dalam kawasan Eropa & Amerika adalah 21 negara, yakni PPI Austria, PPI Belanda, PPI Belgia, PPI Ceko, PPI Denmark, PPI Estonia, PPI Finlandia, PPI Italia, PPI Jerman, PERMIKA Kanada, PPI Norwegia, PPI Portugal, PPI Prancis, Permira Rusia, PPI Serbia, PPI Spanyol, PPI Swedia, PPI Swiss, PPI Turki, PPI Inggris, PERMIAS Amerika Serikat. 1. PERMIAS Amerika Serikat : Rifan Pratama 2. PPI Austria : Bramono Pandu 3. PPI Belanda : Hapsari Cinantya Putri 4. PPI Belgia : Nanang Suprayogi 5. PPI Ceko : Cahaya Lituhayu 6. PPI Denmark : Deby Faryanne 7. PPI Estonia : Unggul Sagena 8. PPI Finlandia : Devi Rizal 9. PPI Inggris : Aldo Marchiano 10. PPI Italia : Masruri 11. PPI Jerman : Sugih Abraham 12. PERMIKA Kanada : Anthony Hartono 13. PPI Norwegia : Arifian Agusta dan Ignatius Louis Adhiguna 14. PPI Portugal : Muhammad Ghufron Mahfudi 15. PPI Prancis : Indah Tridiyanti 16. Permira Rusia : M Dirga Sirajuddin 17. Keris Serbia : Befiboi Rizqi Nurkanda 18. PPI Spanyol : Akira Sudirman 19. PPI Swedia : Endri Budiman 20. PPI Swiss : Dina Hanggraini 21. PPI Turki : M Rizky Noviyanto

24


Permira Rusia

Permira– Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia berdiri sejak Oktober 1998 di Moskow dan berkedudukan di kota Moskow. Seiring berjalan baiknya hubungan antara Indonesia dan Rusia, maka jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia pun semakin meningkat dan menyebar hampir di seluruh kota yang ada di Rusia. Sebagai suatu perhimpunan, PERMIRA mengalami berbagai kendala untuk menghimpun seluruh mahasiswa yang berada di Federasi Rusia sehingga hal ini mendorong tercetusnya ide untuk dibentuknya PERMIRA perwakilan setiap kota dengan syarat mahasiswa yang belajar di kota tersebut lebih dari dua orang. Sebagai realisasi dari ide tersebut, pada saat Kongres ke VI Permira (16 Mei 2004) terbentuklah PERMIRA dengan struktur: Permira Pusat, Permira cabang Moskow, dan Permira cabang Saint Petersburg. Permira cabang Moskow awalnya beranggotakan 24 mahasiswa yang tersebar di beberapa Perguruan Tinggi di Moskow, diantaranya: RUDN, MADI, MGIMO, FARGUFK, RGUFK, IM Sechenova, FA, MUT dan MGTU. Setelah fakum 3 tahun lamanya, Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) akhirnya mengadakan kembali kongres pada hari Kamis, 14 Agustus 2008 bertempatkan di Kedutaan Besar RI Moskow, Federasi Rusia. Hal tersebut bertujuan untuk membentuk kepengurusan baru periode 2008-2009. Kongres dihadiri oleh 34 mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Federasi Rusia, Bapak Wakil Duta Besar RI untuk Rusia sebagai Penasehat, Bapak Pejabat Fungsi Pendidikan Sosial Budaya RI selaku Pembina pendidikan, dan juga Bapak Atase Pertahanan RI sebagai pembina keamanan, serta dibentuk dan disahkan sejumlah cabang dan komisariat. Saat ini dengan bertambahnya jumlah mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Rusia dan juga semakin luasnya persebaran mahasiswa di kota-kota lain, Permira memiliki 22 Permira Perwakilan.

25


1. Permira Perwakilan Moskow (Nizny Novgorod, Ryazan) : Ofando Ditron R N 2. Permira Perwakilan St. Petersburg : Dionisius Dennis A 3. Permira Perwakilan Ufa (Izhevsk, Ulyanovsk, Orenburg) : Rushel Agustian 4. Permira Perwakilan Krasnodar (Novocerkask) : Rusman Ancong 5. Permira Perwakilan Tula (Lipetsk, Ivanovo) : Johanes Rifan 6. Permira Perwakilan Vladivostok : Albert Muhammad 7. Permira Perwakilan Kazan (Samara): Hendro Mouritio L. B. 8. Permira Perwakilan Volgograd : Annizar Bachri 9. Permira Perwakilan Voronezh : Dhafin Shafwan Wirasugena 10. Permira Perwakilan Rostov: Bayu Nandes Y. M. 11. Permira Perwakilan Astrakhan : Heru Anggiantama 12. Permira Perwakilan Belgorod : Raisa Shahrestani 13. Permira Perwakilan Tomsk (Krasnoyarsk) : Orion Solang 14. Permira Perwakilan Oryol : Dana Riksa Buana 15. Permira Perwakilan Irkutsk (Barnaul) : Arief Rahman Hakim 16. Permira Perwakilan Arkhangelsk : Muhammad Rady Ardhi 17. Permira Perwakilan Penza : Chintya Astrid 18. Permira Perwakilan Tver : Hendra Pangemanan 19. Permira Perwakilan Tambov : Filbert 20. Permira Perwakilan Dagestan : Musdaliva Hardinas A 21. Permira Perwakilan Ekaterinburg : 22. Permira Perwakilan Yakutz : Pingkan Tumbaleka

26


CV Pembicara

H. Imam Nahrawi

Tempat Tanggal Lahir

:

Bangkalan, 8 Juli 1973

Agama

:

Islam

Alamat

:

Magersari RT/RW 04/02 Kedungcangkring, Jabon, Sidoarjo Jawa Timur RJA DPR RI Block A4/72 Kalibata, Pancoran Jakarta Selatan

Email

:

imam.nahrawi@yahoo.com

RIWAYAT PENDIDIKAN 1. SD Bandung, Konang, Bangkalan, 1979-1985 2. SMP Konang, Bangkalan, 1985-1988 3. Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan, 1988-1991 4. Fak. Tarbiyah, Jur. Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, 1991-1998 RIWAYAT ORGANISASI No

Organisasi

Jabatan

Periode

1.

PMII Rayon Tarbiyah UIN

Ketua

1991-1992

Wakil Ketua

1992-1993

Sunan Ampel Surabaya 2.

PMII Komisariat UIN Sunan Ampel Surabaya

3.

PMII Cabang Surabaya

Ketua Umum

1995-1996

4.

PMII Koordinator

Ketua Umum

1997-1998

Cabang Jawa Timur

27


5.

Dewan Pengurus Wilayah (DPW)

Ketua Divisi Pemuda 1999-2004

PKB Jawa Timur 6.

Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Sekjend

2000-2005

Garda Bangsa Wakil 7.

Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Ketua

2002 – 2007

Garda Bangsa Jawa Timur 8.

Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Ketua Umum

2004 – 2008

Garda Bangsa 9.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Wakil Sek. Jenderal 2006 – 2012

10.

Dewan Pengurus Wilayah (DPW

Ketua

2010 – 2015

PKB Jawa Timur 11.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Sekretaris Jenderal

2008 -2014

12.

Kirab Resolusi Jihad NU

Ketua Panitia

2011

13.

Timnas Badan Pemenangan

Wakil Ketua

2014

Pilpres Jokowi-JK RIWAYAT PEKERJAAN No

Institusi

Jabatan

Tahun

1.

Sekretariat Jenderal DPP PKB

Kepala Tahun

1999

2.

Dewan Perwakilan Rakyat RI

Staffsus Wakil Ketua

2000

DPR RI 3.

Dewan Perwakilan Rakyat RI

Anggota

1999-2004

4.

Dewan Perwakilan Rakyat RI

Anggota

2004-2009

5.

Dewan Perwakilan Rakyat RI

Anggota

2009-2014

6.

Kementrian Pemuda dan Olahraga Menteri

2014- 2019

28


Retno Lestari Priansari Marsudi Tempat tanggal lahir: Semarang, 27 November 1962 Kehidpan Pribadi: Retno menikah dengan Agus Marsudi, seorang arsitek, dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Dyota Marsudi dan Bagas Marsudi. Jabatan: Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Pendidikan: 1965: Pada 27 November 1962, menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA negeri 3 Semarng. 1985: Memperoleh gelar S1 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan memperoleh gelar S2 di Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda Karir: 1997-2001: Sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda 2001: Sebagai Direktur Eropa dan Amerika 2003: Direktur Eropa Barat 2005: Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia 2006: Direktur Jenderal Eropa dan Amerika, yang bertanggung jawab mengawasi hubungan Indonesia dengan 82 negara di Eropa dan Amerika 2012: Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda 2014: Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Penghargaan: Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011 dan memimpin berbagai negosiasi multilateral dan konsultasi bilateral dengan Uni Eropa, ASEM (AsiaEurope Meeting) dan FEALAC (Forum for East Asia-Latin America Cooperation). *Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Retno_Marsudi

29


Basuki Tjahaja Purnama Jabatan: Gubernur DKI Jakarta Tempat tanggal lahir: Bangka Belitung, 29 Juni 1966 Kehidupan Keluarga:Basuki menikah dengan Veronica, kelahiran Medan, Sumatera Utara, dan dikaruniai 3 orang putra-putri bernama Nicholas Sean Purnama, Nathania, dan Daud Albeenner. Pendidikan: 1977: Menyelsaikan sekolah dasar di SDN No. 3 Gantung, Belitung Timur 1981: Menyelsaikan Sekolah Menengah Pertama di SMP No. 1 Gantung, Belitung Timur 1984: Menyelsaikan Sekolah Menengah Atas di SMA III PSKD Jakarta, 1984 1990: Menyelsaika program Sarjana Teknik Geologi di Universitas Trisakti Jakarta 1994: Menyelsaikan program pendidkan magister di Manajemen Prasetiya Mulya Karir: 1992-2005: Menjadi Direktur PT. Nurindra Ekapersada, Belitung Timur 1994-1995: Asisten Presiden Direktur bidang analisa biaya dan keuangan PT. Simaxindo Primadaya, Jakarta 2005-2006: menjadi Bupati Belitung Timur, 2005 - 2006 2005-2006: menjadi anggota DPRD Belitung Timur bidang Komisi Anggaran 2009-2014: menjadi Anggota Komisi II DPR RI, 2009 - 2014 2012: Menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta 2014: Menjadi Gubernur DKI Jakarta Penghargaan: 2006: Menjadi salah satu dari 10 Tokoh yang Mengubah Indonesia, Majalah Tempo 2006: Mendapatkan penghargaan Gold Pin, Fordeka (Forum Demokrasi) pada 29 Oktober 2006 2007: Meraih penghargan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan (KADIN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Masyarakat Transparansi Indonesia)

30


I Gede Ngurah Swajaya

Tempat dan Tanggal Lahir March 11, 1962, Singaraja, Bali, Indonesia Status Menikah dengan Ni Nyoman Mahaswi Astama, SH dengan 2 Putra/i Putu Prima Apri Swajaya and Made Bella Octavina Swajaya. Pendidikan Sarjana Hukum, Universitas UDAYANA, Bali, Indonesia Master of Arts, Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Boston MA, USA Pengalaman Jabatan 1992-1995: Sekretaris Ketiga, Indonesian Embassy, Bonn, Germany 1995-1999: Kepala Seksi, Direktorat Kerjasama Ekonomi Multilateral 1999-2003: Counselor, Perutusan Tetap Indonesia Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa , New York 2003-2004: Wakil Direktur Kerjasama Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup PBB 2004-2005: Direktur Direktur Kerjasama Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup PBB 2006-2009: Direktur Kerjasama Politik Keamanan ASEAN 2009-2010: Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Komboja 2010-2013: Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh/Wakil Tetap RI untuk ASEAN 2014-2015: Pejabat Fungsional Diplomat Ahli Utama pada Ditjen Kerjasama ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Pelaksana Harian Ketua Tim Setnas ASEAN, Pelaksana harian Ketua Pokja Penguatan Diplomasi Ekonomi Kemenlu. 31


Pengalaman Profesional Tambahan 1995-1999: Anggota Delegasi RI pada berbagai Pertemuan Organisasi Internasional 1999-2003: Anggota Delegasi RI dan Memimpin Kelompok 77 dan China serta Menjadi Fasilitator berbagai pertemuan dan perundingan berbagai Mekanisme di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Penasehat Khusus Ketua (Prof. DR. Emil Salim) Preparatory Committee on the World Summit on Sustainable Development dan Wakil Presiden Pertemuan ke-4 the United Nations Forum on Forests (UNFF) di Jenewa, Swiss. 2003-2005: Anggota Delegasi RI dan Memimpin Perundingan berbagai pertemuan dan perundingan UN-ESCAP di Bangkok, Thailand, UNFCCC di Buenos Aires, Montreal, Kanada, UNEP di Nairobi dan UN Biodiversity meetings di New York, anggota Panel Presiden Cardoso mengenai Civil Society Engagement with the UN di New York. 2005-2010: Anggota Delegasi RI dan memimpin beberapa pertemuan dan perundingan ASEAN, termasuk anggota Delegasi RI pada pertemuan Tingkat Menteri dan KTT ASEAN. Ketua Kelompok Kerja ASEAN Penyusunan Konvensi ASEAN Mengenai Penanggulangan Terorisme; Asisten Gugus Tugas Tingkat Tinggi Penyusunan Piagam ASEAN. Ketua Delegasi RI dalamperundingan ASEAN untuk penyusunan Cetak Biru Komunitas Politik-Keamanan ASEAN. Penasehat Presiden Konperensi Perubahan Iklim dan Protokol Kyoto (Bali, 2007). Ketua Delegasi RI pada Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN mengenai Kejahatan Lintas Batas Negara (Trans-National Crimes) di Siem Riep, Kamboja (2009). 2010-2013: Ketua Komite Perutusan Tetap Untuk ASEAN di Jakarta, Ketua/Anggota Komite Koordinasi Konektivitas ASEAN, Anggota Dewan Penyantun Yayasan ASEAN, Anggota Pusat ASEAN-China di Beijing, Tiongkok. 2014-2015: Pejabat Fungsional Diplomat Ahli Utama, Kemenlu, Anggota High-Level Task Force ASEAN-Indonesia on the Strengthening of ASEAN Secretariat and

32


Reviewing ASEAN Organs, Pelaksana Harian Ketua Setnas ASEAN Indonesia, Ketua Pelaksana Harian Pokja Diplomasi Ekonomi Kemenlu. Bahasa English (aktif), Perancis dan Jerman (pasif) Hobby Musik, membaca, golf Lain-lain • Menyusun sebagai Co-Writer buku berjudul “Indonesia and WSSD: Forging Consensus for Global Agreement on Sustainable Development” • Menulis artikel di harian Indonesia berbahasa Inggris dan Indonesia serta jurnal berbahasa Inggris • Mengajar (kuliah umum) di berbagai universitas di Indonesia, luar negeri (Australia, USA, Russia, Hongkong) dan di Lemhanas.

33


Connie Rahakundin Laspetrini Bakrie Date and place of birth: November 3, 1964, Bandung, Indonesia Marital Status: Rahakundini now lives in Jakarta with her beloved husband Lieutenant General TNI (Ret.) Djadja Suparman M.M., and two beloved children, Audindra and Samantha. Current Position: Executive Director, IODAS (Institute of Defense and Security Studies)
Board of Trustee, Quvat Management
Lecturer, Department of Political and Social Science Universities Indonesia etc. Education: Ph.D. (2012) Department of Political and Social Science Univ. Indonesia M.S.(2007) Department of Political and Social Science Univ. Indonesia B.S. (2005) Department of Political and Social Science Univ. Indonesia B.S. (1985) School Of Graphic design, Sydney, Australia. Executive Program for Democracy and Security at Birmingham University, England. Professional Career: Lecturer at Indonesia Naval and Air Force Command Collage Lecturer at Post Graduate Studies Universitas Indonesia Lecturer at Diplomats College, Indonesia MOFA Lecturer at National Defense University, Jakarta, Indonesia Adviser to Ministry of Foreign Affairs, Ministry of Defence and TNI HQ Expert Adviser to NSC ( Wantanas) and BIN (Badan Intelejen Nasional)

34


Fields of Academic Expertise: ASEAN Political and Security Community Pillars 2015 Maritime Security ADIZ (Air Defence Identification Zone) Maritime Identification Zone Regional Security Architecture SLOC and SLOT Indonesia Sea Power and Air Power Publications: Defence and TNI Ideal Military Posture, YOI, 2007 Defending Indonesia, Gramedia, 2009 Articles, Journals, Newspapers, Defence and Security Publications.

35


Sumskiy Viktor Vladimirovich Jabatan: Direktur Pusat ASEAN di Universitas MGIMO Pendidikan: 1975, lulus Sarjana dari Fakultas Jurnalisme Internasional di MGIMO; 1982, lulus Pasca Sarjana dari Institut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia; Pengalaman: Pada Tahun 2012 menjadi Anggota Club Trialogue International; 4 tahun bekerja di Indonesia, di Departemen Luar Negeri Uni Soviet (Konsulat Jenderal Soviet di Medan); Seperempat abad bekerja di Academy of Sciences - pertama di Institut Akademi Ilmu Pengetahun Rusia, kemudian di Universitas Ekonomi Internasional dan Perhubungn Internasional di Rusia; Menjadi pelatih dan pengajar di beberaapa Universitas di Filipina, Inggris, Amerika Serikat; 2004 – 2010 mewakili Rusia pada acara Dewan Asosiasi Eropa pada Studi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Euroseas); Meneliti pengembangan politik negara-negara Asia Tenggara, sejarah dan kondisi saat regionalisme ASEAN dan hubungan internasional di Asia; Menulis tiga buku dan banyak makalah dan artikel yang dipublikasikan di Rusia dan luar negeri - di Amerika Serikat, Inggris, China, India, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, Filipina; Pada tanggal 1 Juni 2010 menjadi Direktur Pusat ASEAN di MGIMO; Pada bulan Agustus 2010, diberikan penghargaan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Moskow atas kontribusinya terhadap perkembangan hubungan Rusia-Indonesia; Pada tahun 2012 menjadi Anggota Dewan Penasehat Pusat PIR.

36


Mohamad Fadhil Hasan, Ph.D.

• Executive Director of the Indonesian Palm Oil Association • Senior Economist, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Jakarta, Indonesia • Member of Indonesian Bank Central’s supervisory board •

Lecture at Bogor Agricultural University at Business and Management Program

Previous positions included World Bank Consultant for the Budget Committee, DPR RI, Co-Team Leader, UNDP Project on Orientation Program for New Members of Indonesian Parliament, Technical Advisor in the National Legislative Strengthening Program (NLSP), The Asia Foundation for the Indonesian Parliament. He was also policy advisor to the Ministry of Fishery and Marine Affairs in 2001-2004. Mr. Fadhil Hasan graduated from Bogor Agricultural University, and earned Master of Science from Iowa State University, USA and finished Ph.D program at the University of Kentucky, USA majoring in Agricultural Economics. His published articles for Indonesian newspapers and published in the journal in Indonesia and a broad.

37


Dessy Irawati, Ph.D FeRSA

Full-time executive consultant and Business Representative of BNI (Bank Negara Indonesia) 1946 Bank in the Netherlands. Additionally, Dr Irawati is also appointed as the president for I-4 (The International Association of Indonesian Scientists) for 2013-2015 period which involves more than 600 Indonesian scientists across the globe. Dr Irawti FeRSA gained her Ph.D in international Business Strategy and Economic Geography from Newcastle University Business School, UK. She was granted the prestigious fellowship- FERSA from Regional Studies Association in 2011, making her the only indoesian who received this fellowship. Her MSc postgraduate was Innovation, Creativity, and Entrepreneuship also from Newcastle University. Specially, her disciplinary background lies in International Business Strategy, Economic Geography, and Regional Studies. She explores why some regions have a better economic performance than other and argues that this is because they encourage knowledge creation in thr global-local networks more than other regions. Furthermore, she has researched and taught international business management, investivigation overlaps with the fields of strategy, organisation, and learning. Alongside this, she countinues to develop her research interests on innovation and regional development in knowledge-based economy, specifically in the context of agglomeration industries, and networks. Her extended research interests are; intenational and technology management, multinational enterprises (MNEs), globalisation and development studies, cluster-based policy and networks, industrial dynamics and knowledge transfer. Dr. Irawti has presented papers in Europe and other international venues as a gues speaker, invited scholar, and scientific conference speaker. She has published books, journals, e journals and conference proceeding at international level. Irawati is active in promoting the importance of academic writing workshop, peer review

38


and supervision among junior reserchers and PhD students internationally in her role as chair of a scientic commite and a member of scientific panels for several international conference/ workshop. Currently she is involved in a new research network called SDIN (social Dynamics of Innovation Networks) promotion the norms, values and human element in studying innovation in developed and developing economies, specifically in Europe and the ASEAN (Southeast Asian) region. Research interest: 1. Intenational trade and global payment institution 2. Effective intenational strategic planning for organizations 3. International strategy formulation ( for MNEs and SMEs) 4. International strategy implementation ( for MNEs and SMEs) 5. International strategy evaluation ( for MNEs and SMEs) Overlapping research theme including: 1. Globalisation and Emerging Economies 2. Social Dynamic of Innovation netwaorks (SDIN) 3. Knowledge Transfer and Technology Management 4. Corporate Social Responsibility and green economy as an ethical strategic challenges/process in managing sustainability 5. Asian studies (Asian Modernity and Tradition and Developing Asian Region).

39


Hubungi Kami

PERMIRA RUSIA Miklukho Maklaya Ulitsa,Building 3, Blok 1, Room 267 Moscow, Russian Federation itdev.permira@ppi-rusia.org PANITIA SIMPOSIUM simposiumamerop@ppi-rusia.org

M. Dirga Sirajuddin Ketua PERMIRA (Penanggung jawab Simposium PPI Amerika-Eropa 2015) dirgasirajuddin@rocketmail.com (+7) 920-287-90-68 Handaru Lukisa Ketua Panitia Simposium PPI Amerika-Eropa 2015 lukiza86@gmail.com (+7) 926-850-06-81 Farah Qubayla Bendahara PERMIRA (Koor. Divisi Dana Usaha Simposium PPI Amerika-Eropa 2015) farah.qubayla@gmail.com (+7) 917-092-91-60

40


Daftar Isi 1.

Sambutan

2.

Struktur Kepanitiaan Simposium Amerika-Eropa 2015

3.

Tata Tertib Simposium Amerika Eropa 2015

4.

Rundown Acara

5.

Sekilas Tentang Simposium PPI Amerika-Eropa

6.

Tor1

7.

Tor2

8.

Tor3

9.

Sekilas tentang PPI Dunia

10.

Sekilas Tentang PPI Amerika-Eropa

11.

Sekilas Tentang Permira

12.

CV Pembicara

13.

Alamat dan Kontak Kesekretariatan

41


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.