Mading Edisi 3

Page 1

MPM Tunda Pelaksanaan Pemilu Raya Mahasiswa (PRM) SEKOLAH ITU CANDU

Mading edisi 3, 06 Maret 2011

“Pihak kampus maunya habis KKL saja, coz susah kalau sebagian mahasiswa ada aktivitas di luar. Mengingan antusias untuk itu masih minim.”

Gazebo News-Masa jabatan kepengurusan BEM berakhir di akhir bulan maret ini. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) yang bertugas menyelenggarakan Pemilu Raya Mahasiswa (PRM), belum terlihat akan melaksanakan kegitan tersebut. Ketua MPM Mawardi saat dikonfirmasi redaksi Gazebo mengenai masalah ini mengatakan bahwa pelaksanaan PRM akan diundur, pasalnya sebagian mahasiswa pemilik hak suara saat ini tengah melaksanakan kegiatan KKL, jika PRM tetap dilaksanakan pada jadwalnya maka mereka tidak bisa menyalurkan hak suaranya. MPM harus juga menelaah soal ini, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Pengunduran pelaksanaan PRM juga atas pertimbangan dari pihak kampus. Pernyataan ketua MPM itu juga dibenarkan oleh Presiden BEM, bahwa memang Pihak Kampus menyarankan agar PRM dilaksanakan

Ketua MPM Mawardi

foto/basuki ali

setelah mahasiswa semester IV selesai melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). **empok

BEM bekerjasama dengan UKM Ulul Albab peringati maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H

S

ekolah, kata yang terasa tidak asing ditelinga. Betapa tidak, dari sinilah tempat dicetak manusia-manusia sukses, berhasil, pintar, bermoral dan memiliki keterampilan. Di dalam ada berbagai system dengan perangkatnya yang rumit dan sistematis serta aturan-aturan yang mengawal proses pendidikan. Sekolah adalah rumah bagi jutaan anak bangsa, jutaan harapan dan jutaan kehidupan. Kiranya ungkapan diatas tidak berlebihan apabila kita melihat kondisi kekinian, dimana sekolah telah menjadi sebuah kebutuhan utama dan sarana mutlak untuk memperoleh pendidikan yang diakui di Negeri ini, bahkan diseluruh dunia. Sekolah dengan inovasi dan berbagai ide cemerlang para cerdik pandai didalamnya terus berkembang dan kian hari kian menggeliat kearah yang sesuai dengan visi-misinya. Namun dari pandangan kasar diatas dapat diambil sebuah pandangan umum tentang konsepsi sekolah yang dinilai layak dimata khalayak. Sekolah baiasanya dilihat dari sisi kelengkapan infrastruktur, kualitas SDM dan Standarisasi/Akreditasi yang disandang nya. Dan tentu saja out put yang dihasilkan. Kiranya kita merasa cukup senang dengan pengambaran sekolah diatas, secara jujur diakui itulah perangkat umum dan tujuan yang harus ada pada suatu sekolah. Namun kadang tidak kritis dalam menilik proses yang ada didalamnya. Hal ini terjadi pada para Guru, kepala Sekolah, Orang Tua Siswa bahkan oleh masyarakat itu Sendiri, selaku pemegang tanggung jawab dalam hal pendidikan. Untuk meluruskan pandan-

Oleh: Abdullah

gan yang berbelok tentang Sekolah, ada baiknya kita membaca kembali sejarah klasik tentang sekolah. Kata Sekolah berasal dari kata Skhole, Scola, Scolae, Schola yang memiliki arti (Waktu luang), mengapa demikian ? Pada hakikatnya sekolah dimasa lalu adalah tempat untuk menyisihkan sebagian waktu untuk belajar pada para cerdik pandai .Sekolah juga dikatakan sebagai Scola Materna (Pengasuh sementara), dimana patut disadari bahwa Sekolah adalah layaknya tempat penitipan sementara untuk belajar, sebagaimana makna kata Alma Matter (Ibu yang memberikan Ilmu). Berangkat dari definisi klasik diatas, maka analisis nyata tentang kondisi sekolah jelas berbeda pada periode klasik dan modern sekarang. “Sekolah adalah sarana untuk memanusiakan manusia”. Sekolah seharusnya bukan menjadi wadah doktrinisasi zaman yang materialis/ kapitalis akan tetapi harus menjadi sarana untuk manusia mengenal dan membaca zamannya, tanpa ada interpensi dan paksaan dalam berpikir dan bertindak. Sekolah bukan wadah mencetak manusia yang dibutuhkan, akan tetapi manusia yang mampu memenuhi kebutuhannya. Sekolah adalah tempat dan ber-Ekspresi bagi manusia-manusia di dalamnya. Sekolah adalah rumah bagi mereka yang msu membsntu sesama dengan ilmu dan empati, dengan sabar dan ikhlas nya. Sekolah harus diyakini hanya sebagai tempat singgah sementara waktu untuk mengisi bekal dalam menjalani kehidupan. Jadikan sekolah sebagai tempat terindah untuk singgah yang terindah dalam hidup ini.

INFO KEGIATAN

Pengurus UKM atau Individu, bisa pasang informsai kegitan disini. Mading terbit setiap hari minggu. Materi pengumuman harus diserahkan ke redaksi Gazebo paling lambat satu hari sebelum hari penerbitan.

foto/basuki ali

AD SPACE

SAW sebagai rahmatan lil alamin bagi kehidupan kebhenikaan”. Bapak Drs. Mustajib Daroini, M.Pd. yang mewakili PUKET III menyambut hangat dan mengaspirasi kegiatan tersebut. “Kegiatan kali ini sangat meriah dan lain daripada biasanya, apalagi dekorasi yang tampak didepan sangatlah indah” ujarnya dalam sambutan. Beliau mengisahkan sewaktu berkunjung ke Malasiya dan Singapore peringatan seperti ini sangatlah khidmat dan Ta’jim (membesarkan) dan disana sangatlah aman. Acara pun dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Bapak. Drs. Shobirin Bagus. Dalam ceramahnya mengajak seluruh mahasiswa agar mengikuti dan mencontoh Nabi Muhammad SAW dalam tiga hal, pertama, dari segi ibadah. Kedua moralitas nabi adalah uswatun hasan (sebaikbaik ikutan). Ketiga, perjuangan Nabi dalam mendakwahkan Islam. Dalam kesimpulan ceramahnya, ia menghimbau pada mahasiswa(i) bahwa islam tidak hanya dakwah, ibadah. Apabila hanya demikian, maka generasi mendatang akan lemah. Maka kita juga harus memikirkan politik dan ekonomi yang islami, apabila politik dan ekonomi kuat maka genrasi akan datang akan kuat pula.

Punya usaha? beriklan disini, Hub. Muchtar/085250295089

Rencana mading ini dipublikasikan diberbagai perguruan tinggi di indonesia

Oleh: Hadi Supranoto

Indonesia dengan demokrasi diuberorganisasi, yang kemudian organjung jurang. Pesta yang dimulai pada isasi-organisasi itu membentuk satu tahun 1998 silam membuat pembebe- visi yang besar dan mempengaruhi san kepada seluruh umat yang ada orang-orang didalamnya. di sebuah Negara ini, satu demisatu Dasar dari sebuah Negara hilang, orang muncul untuk membuat satu telaah sebuah kebenaran adalah pemikiran-pemikiran yang membuat agama, agama yang dahulu memang orang lain ikut dengan paham yang menjadi dasar sekarang terdegradasi dianutnya. Partai-partai mulai beroleh “pintaran” orang yang tidak suka munculan, organisasi-organisasi muatas adanya agama itu. Yaitu kaum lai berkembang. Memerdekakan diri zionis yang mememang dianugerahi dari pengaruh pemikiran orang lain. oleh Allah kecerdasan, beserta kePerpecahan-demi perpecahan denburukan yang memang menjadi gan pandangan saling menyalahkan. Sebuah Anugrah. Silahkan Mencari Tiada lagi kerukunan yang dahulu referensi.. menjadi landasan pembangunan Sekjen BEM usut “Dana Tambang” Seperti SUmpah Gazebo news-Jabatan seorang Sekjen BEM mempunyai Pemuda. Sampai peran penting dan menjadi lidah mengalirnya informasi kepada sekarang kita masih para mahasiswa. Terkait salah satu kegiatan yang sudah terdalam paradigma laksana baru-baru ini yakni outing class garapan kolaborasi yang sangat menga- antara pihak lembaga dengan BEM yang dikatakan cukup suknaskan. ses Sekjen BEM yang berinisial M mensinyalir adanya ketimpaPerebutan ngan tentang masalah Dana Tambang, dia mengatakan “outing class yang dilasanakan kemarin memang bisa dikatakan cukup kekuasaan terbensukses, tetapi tanggung jawab masing-masing seksi tidak cutuk menjadi budakup berhenti sampai disitu, kita masih punya tanggung jawab ya, satu pemikiran saling menyalahkan menyelesaikan segala urusan yang terkait dengannya terutama masalah dana jangan sampai ada yang merasa dirugikan karena dan membenarkan ini adalah kegiatan bersama, jangan sampai suatu hal kecil apa yang dipikirmerusak citra BEM kedepan”. Sekjen BEM yang mengkoordinir kan, berkembang tiap-tiap seksi tahu betul aliran dana yang dipakai, dari mana dan terus berkemdan kemana dana tersebut. Sekjen BEM mengatakan dana yang bang. Semua teradipakai membeli tambang untuk lomba Tarik Tambang kemaren kumulasi dalam adalah milik salah seorang mahasiswa, dan itu harus segera satu kegiatan dalam dikembalikan kepada yang berhak. **kangmas.

WARTAWA

Gazebo News-BEM Bidang Keagamaan dan Sosial bekerja sama dengan UKM Ulul Albab mengadakan kegiatan memperingati maulid Nabi, yang dihadiri oleh dosen, mahasiswamahasiswi dan hadir pula bapak Sutopo (wakalantas) dan Yasir (kanit samsat). Rabu (02/11) pagi Acara dimulai dengan pembacaan Simtud Durar/maulid al-Habsy yang berisi puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW dan sejarah kelahiran hingga wafatNya. Ketua panitia Awang Faisal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang ikut membantu atas terlaksananya kegiatan ini dan memohon maaf atas tertundanya pelaksanaan. Sebenarnya pelaksanaan dilaksanakan pada 12 Rabiul Awwal lalu, tapi baru bisa dilaksanakan pada 27 Rabiul Awwal. Andi Fauzan Razak sebagai ketua BEM mengungkapkan bahwa kegitan ini merupakan bentuk pengenangan dan rasa syukur atas kelahiran nabi Mauhammad SAW yang mambawa rahmatan li’alamin, tidak saja untuk segolangan orang tertentu, tapi bagi semua makhluk, khususnya di Idonesaia ada beragam suku, budaya dan adat istiadat dan nabi sebagus-bagus panutan bagi kita semua, maka sesuai dengan tema yang terpampang dispanduk, yaitu “kelahiran Nabi Muhammad

Indonesia Dalam Zionisme

Redaksi Gazebo menerima tulisan, dari pembaca untuk di terbitkan di media ini atau majalah Gazebo. Kirim tulisan ke email ini faizinempok32@yahoo.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.