EDISI XI/MEI 2014
N A T I O N A L
B O O K D A Y
KATA REDAKSI Selamat berjumpa lagi akang eceu! Sebenarnya, ini merupakan hal yang paling membosankan bagi saya, mengisi halaman yang sebenarnya jarang dibaca orang karena lebih memilih membaca halaman-halaman yang lebih seru daripada ini. Namun, saya ingin menjelaskan mengapa buku menjadi bahasan dalam buletin Genera kali ini. Bertepatan dengan hari buku dunia di bulan April lalu dan hari buku nasional di bulan Mei ini, saya ingin mengajak kalian semua mengingat betapa tangguhnya benda yang bernama buku membuat seorang manusia menjadi hebat. Ketika kita mengingat beberapa penulis hebat di zamannya seperti Tan Malaka ataupun Pramoedya Ananta Toer yang dapat menghadapi musuh dan mengobarkan semangat orang-orang dalam merebut kemerdekaan dengan caranya menulis, terbuktilah sebuah buku ataupun tulisan dapat menjadi senjata di saat perang. Percayalah bahwa membaca bukan perkara yang merugikan. Selamat membaca buletin Genera kali ini.
Novan Nurul Alam Pimpinan Redaksi
TIM REDAKSI. Pimpinan Redaksi NOVAN NURUL ALAM. Redaktur Pelaksana FATAHANY FADHILA. Layout NURI KAMILIA | IDHAM ARIA PRATAMA | DEVINA SELA ALMADIA. TIM EDITOR. MALINDA GHANIYYA | SYAFIRA YOLANDA | WINDY AMORITA | YULIA RAHMAWATI | TIFFANI DIAS ANGGRAENI
2
BUKU MENGINSPIRASI KITA
ISSUE
ad Ra h : . ok D
D .
ok
ok
D
Firda (Agroteknologi, UNPAD 2012) Buku : Never Put Rocks On Your Mouth Penulis : Shirley Craddock “Menurut saya buku ini menginspirasi remaja yang kadang lupa esensi dasar dari hal sederhana karena kita terlalu sibuk berorientasi yang lebih rumit agar bisa disebut dewasa”.
i
Setiap buku pasti memiliki maksud dan makna di dalamnya yang dapat menginspirasi para pembacanya, hal tersebut mungkin dapat merubah perilaku atau pola pikir seseorang. Berikut beberapa contoh buku yang menginspirasi para pembacanya.
i
ad
ad
ib
Pr
h Ra
:
:
. D
ok .
:
Ra h
ad
i
i
Iqbal Fathurrahman (Agribisnis, UNPAD 2013) Buku : 101 Creative Notes Penulis:Yoris Sebastian “Buku ini menginspirasi saya karena memberikan berbagai macam cara agar otak kita lebih kreatif dan mampu keluar dari zona nyaman kita”
Athif Aiman (Sastra Inggris, UNPAD 2011) Buku : The Bell Jar Penulis : Sylvia Plath “Buku ini membahas tentang seorang wanita dari sisi feminismenya. Memberikan batasan bagi mereka sehingga ada kesan wanita tidak dapat kesetaraan gender terutama dalam pekerjaan”. Debi Silviani (Sastra Jepang, UNPAD 2011) Buku : Mika Penulis : Indi “Buku yang diilhami dari kisah nyata ini menginspirasi saya karena para tokoh di dalamnya saling memberikan motivasi dan semangat walaupun dengan keterbatasan mereka yang mengidap penyakit HIV dan Scoliosys”. (LG/Rahadi Ibrahim)
3
ISSUE
HARI BUKU NASIONAL, MASIH INGATKAN?
Marcus Tullius Cicero, seorang tokoh Romawi mengatakan “A room without a book is like body without a soul�.
T
ahukah kamu bahwa Hari Buku Dunia pertama kali dicetuskan oleh UNESCO pada tahun 1995. Perayaan ini diperingati pada tanggal 23 April yang juga bertepatan dengan Festival Catalonia di Spanyol. Di Indonesia sendiri, Hari Buku Nasional disahkan pada tanggal 17 Mei 1980, yang pada saat itu bertepatan dengan didirikannya Perpustakaan Nasional di Jakarta. Merayakan Hari Buku Nasional dirasa penting mengingat tingkat kesadaran membaca di Indonesia masih sangat rendah. Menurut UNESCO pada tahun 2012, indeks membaca Indonesia masih berada pada angka 0,001 yang berarti setiap 1000 orang hanya satu orang yang memiliki minat membaca.
4
ISSUE
Munculnya komunitas-komunitas buku di Indonesia, seperti Komunitas Pasar Buku Indonesia, Komunitas 1001 buku, Goodreads, Komunitas Baca Buku, dan lain-lain menunjukan bahwa masih ada secercah harapan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. (LG/Agnes Sitinjak)
Dok. : www.lensaindonesia.com
5
Dok. : www.lensaindonesia.com
Peringatan Hari Buku pertama kali dirayakan oleh Forum Indonesia Membaca (FIM) pada tahun 2006 di plasa Depdiknas dan perpustakaan Diknas, Senayan, Jakarta. Kemudian pada tahun 2007 dan 2010 FIM kembali menyelenggarakan Hari Buku dengan tema ‘Buku Untuk Perubahan’ dan ‘Kepergok Membaca’.
ISSUE
Mungkin hari ini kita masih bisa bernafas dengan bebas, menikmati indahnya kicauan burung di pagi hari, berwisata ke hutan-hutan di pinggiran kota, dan meminum air yang masih tawar dan tidak berwarna. Tapi bagaimana di masa depan, bagaimana dengan anak-cucu kita nanti? “Silent Spring� (1962) adalah sebuah buku yang diciptakan seorang wanita bernama Rachel Carson. Bermula dari kegelisahannya ketika di pertengahan abad ke-20 muncul sebuah kebijakan tentang optimalisasi pertanian yang dikenal sebagai “Green Revolution�. Buku ini bercerita tentang berbagai dampak buruk yang terjadi akibat keserakahan manusia yang memaksa alam untuk memenuhi kebutuhan mereka. Terjadi perubahan pola ekosistem di alam yang disebabkan penggunaan input-input kimiawi seperti DDT sebagai bahan aktif pestisida. Akibatnya, seperti judul dari buku ini, tidak terdengar lagi kicauan burung di musim semi. Mereka bermain di taman surga, tidak lagi berterbangan atau berkicau diantara daun-daun hijau yang baru muncul.
6
SILENT SPRING (1962)
Dok. : Google
ISSUE
RACHEL CARSON
Akibatnya, seperti judul dari buku ini, tidak terdengar lagi kicauan burung di musim semi. Mereka bermain di taman surga, tidak lagi berterbangan atau berkicau diantara daun-daun hijau yang baru muncul. Kehadiran buku ini bukan hanya menggugah kesadaran lingkungan di dunia pertanian, tapi juga membuka mata dunia secara keseluruhan. Menginspirasi bahwa DDT atau bahan kimia pertanian lainnya hanya sebagian kecil dari banyak hal yang dapat Dok. : Google merusak lingkungan, merusak masa depan bumi ini termasuk kita manusia yang memanfaatkannya untuk tetap hidup. Berangkat dari pesan yang disampaikan Carson dalam buku ini, pola pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan menjadi suatu keharusan sampai saat ini dan di masa depan. Tapi ingat, itu masih sebagian kecil dari langkah positif guna menjaga lingkungan, masih ada masalah sampah, polusi kendaraan bermotor, dan yang lainnya. Namun yang terpenting ialah merubah pola pikir manusia bahwa alam diciptakan Tuhan untuk memenuhi kebutuhan manusia, bukan untuk memenuhi keserakahan. Semuanya dimulai dari diri sendiri. (LG/Lutfi)
7
PROFILE
Dok. : Google
PENULIS INSPIRATIF ANAK BANGSA PRAMOEDYA ANANTA TOER Siapa yang tidak kenal Pramoedya Ananta Toer? Beliau adalah sang sastrawan besar yang pernah dimiliki Indonesia asal Blora, Jawa Tengah. Lahir pada tanggal 6 Februari 1925. Anak sulung dari sembilan bersaudara, ayahnya bernama Mastoer dan ibunya bernama Oemi Saidah. Pramoedya Ananta Toer atau yang lebih akrab disapa Pram, sewaktu kecil sudah terlihat sebagai anak yang pintar, banyak akal, dan berani mencoba apapun dalam segala hal. Pada masa kecilnya, hidup Pram tertindas oleh perlakuan ayahnya yang berperilaku keras dan disiplin. Akhirnya Pram mencoba untuk menulis karena adanya rasa tertekan, tertindas dan minder yang mendorongnya untuk menulis. Pram telah menghasilkan lebih dari 50 karya.
8
PROFILE
Nama Pram menjadi besar dikarenakan setiap karyanya terdapat pemikiran-pemikiran tentang nasionalisme, demokrasi, pluralisme, pendidikan, perempuan, dan agama. Dan pada saat itu Pram sering keluar masuk penjara. Bangganya, Pram menciptakan karya tulis yang begitu bagus sehingga tak hanya dikenal di Indonesia saja melainkan di Internasional juga. Karena Pram sering masuk sebagai nominasi penerima penghargaan Nobel maupun penghargaanpenghargaan lain.
Dok. : Google
Pram yang dibenci di negeri sendiri, tetapi dihargai oleh dunia membuatnya tetap optimis dan tidak pernah berhenti berkarya. Namun sayang, Pram meninggal dunia pada 30 April 2006 di Jakarta dikarenakan kesehatan Pram memburuk. (LG/Ghina Davita)
9
QUOTES
“ TERBAIK
Realistis, melakukan hal yang
Andrea Hirata, buku Sang Pemimpi
dimana tempat kamu
“ “JIKA
BERPIJAK!
Dan Brown, buku The Lost Symbol
ketidakterbatasan tidak membuat manusia ingin menjadi bijak,
KETIDAKTERBATASAN juga tidak akan melimpahkan pengetahuan kepadanya.
“
(LG/Thoriq) 10
EXTRAS
Jangan Bakar Buku by Efek Rumah Kaca
Karena setiap lembarnya, mengalir berjuta cahaya Karena setiap aksara membuka jendela dunia Kata demi kata mengantarkan fantasi habis sudah, habis sudah Bait demi bait pemicu anestesi Hangus sudah, hangus sudah Karena setiap abunya membangkitkan dendam yang reda Karena setiap dendamnya menumbuhkan hasutan bakar
(LG/Thoriq) 11
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jln. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang Jawa Barat 45363 www.generapersma.com www.generapersma.com
persmagenera ™persmagenera @PersmaGenera Genera Persma
b
@PersmaGenera
j Genera Persma