Inspirasi Generasi Muda
MAGAZINE
ISSUE: YOUNG ENTREPRENEUR
YUK POTRET : ANTARA KULIAH, KERJA, DAN HOBI
#14
WAJAH BARU BEM KMFP UNPAD
BAGAIMANA KABAR PRABU 2020?
APRIL 2020
KATA KATA REDAKSI REDAKSI
F PERS MAHASISWA GENERA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PIMPINAN UMUM BELVA ILAIKA R G PIMPINAN REDAKSI DESY IRA SIHOMBING REDAKTUR PELAKSANA CETAK FUTRI FAUZIAH Tim Reporter BRIGITTA A P FADIL BAGASKARA AFIF AHMAD R KARINA NURROHMAN SYIFA RAHMAH RAHMAT KOSWARA NISRINA GUZMARANI LAURENSIA SRI Y Tim Editor SASKIA PRATIWI DIAN ASSIFA SALSABILA D A YAMANDITA ADZKIA MYRIAM AMANDA INDAH OKTAVIA H WELLA TESSALONIKA A RISDA ANASTASIA Tim Layout DIVA MAURIZKY SASIERA DIVA P MEDI ATIKAH S FATIMAH IZZATUL Z IGNATIA PUTRI P ADITYA RASYAD G H RAHMAT KASWARA LAURENTIA SRI Y ARGA KURNIAWAN
enomena "YOUNG ENTREPRENEUR" belakangan menjadi trend di kalangan dunia, apalagi di masyarakat Indonesia. Semakin berkembang zaman, perubahan dari segi kultur, IPTEK, dan bahkan lifestyle juga ikut bergerak maju. Hal ini tentunya mendorong pertumbuhan ekonomi negara sebagai poin penting. Dan kalangan muda yang paling banyak memanfaatkan kesempatan ini. Apalagi kalau jiwa-jiwa muda seperti kita sekarang ini yang super-duper kreatif, punya sifat kritis dan empati tinggi terhadap masalah yang ada di masyarakat, lingkungan, dan berbagai sektor lainnya. Bisnis seakan-akan menjadi ladangnya anak muda untuk berkreasi tanpa batas, baik usaha mikro kecil, menengah atau start-up sampai ke skala besar. Euforia menjadi young entrepreneur menjadikan kaula muda untuk tetap bisa berkontribusi bagi negara dan bangsa. "Mau itu orang kaya atau miskin, mau orang dari kota atau orang dari kampung, asal ada tekad, suka belajar dan mau menggali terus potensi yg dimiliki, babat abis semua yang bisa dijadiin cuan! EH tapi yang perlu diingat, harus jadi berkat buat semua orang." Namun, jika ingin menjadi salah satu young entrepreneur sukses tentu banyak kiat-kiat dan usaha yang harus kita miliki. Lewat majalah ini, Persma Genera akan berbagi dan mengajak kaula muda untuk ikut bersama-sama berkontribusi dan membangun negara dengan memanfaatkan potensi dan jiwa muda kita yang masih membara. Semoga bermanfaat! DESY IRA SIHOMBING
4
Yang Muda Yang Berkarya
6
Faperta News
WAJAH BARU BEM KMFP UNPAD
YUK POTRET!
9
Faperta Bangga
PUTRA PUTRI PADJADJARAN
7
11
Yang Muda Yang Berkarya
YAYA PUNCH
14
Tips & Tricks
TIPS SEHAT DI PERANTAUAN
Soon!
2020, ARTHURATION DATANG!
12
Kabar Kampus
BAGAIMANA KABAR PRABU 2020?
15 #StayatHOME
FAPERTA NEWS
Ketua dan Wakil Ketua BEM KMFP Periode 2019/2020 (Dok. Pribadi)
P
ada akhir tahun 2019, telah diselenggarakan Pemilu Raya KMFP atau lebih dikenal dengan Pemira yang merupakan sarana dalam menyuarakan pilihan warga KMFP untuk menentukan ketua dan wakil ketua BEM KMFP Unpad periode selanjutnya. Hasil akhir dari Pemira 2019 menetapkan Prasaktiyoga Adiraputra terpilih sebagai Ketua BEM KMFP UNPAD Periode 2019/2020 bersama wakilnya Gilang Budi Rahman.
memberi suasana baru di KMFP. Berikut merupakan program besar BEM KMFP Kabinet Natasagraha : 1) Ruang Tani Ruang Tani atau Rumah Berkembang Pertanian berasal dari misi wahana eksploratif dimana minat dan bakat yang sama akan dikumpulkan sehingga terbentuk komunitas-komunitas yang belum terhimpun berdasarkan assessment warga KMFP, misalnya, komunitas e-sport, debat, tataboga, dan lain-lain. Komunitas ini nantinya akan difasilitasi pelatih sehingga diharapkan lebih terarah juga dapat dipersiapkan untuk menghadapi ajang lomba dari tingkat fakultas, tingkat universitas, tingkat nasional bahkan hingga tingkat internasional. 2) Entrepreneur Center (EC)
Logo Kabinet Nathasagraha Sumber : Official Account BEM KMFP UNPAD BEM KMFP Unpad 2019/2020 memperkenalkan kabinet barunya yang bernama Nathasagraha. Nathasagraha berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata yaitu, natha yang bermakna pelindung dan sagraha yang bermakna siap untuk menolong. Kabinet Nathasagraha diharap dapat menjadikan BEM KMFP Unpad sebagai pengayom yang siap untuk menolong dan menuntaskan masalah-masalah di lingkungan KMFP. Di tahun kepemimpinannya, ketua dan wakil BEM KMFP yang biasa dipanggil Kang Saka dan Kang Giel ini membawakan visi misi yang akan direalisasikan melalui program kerja. Dalam wawancara online yang dilakukan Genera beberapa waktu lalu, Kang Saka menyatakan bahwa semua program kerja tahun ini adalah program unggulan dengan beberapa diantaranya merupakan program besar yang dibawakan untuk memenuhi kebutuhan dan Genera Magazine | 6
Berdasarkan prinsip yang sama dengan ruang tani, entrepreneur center difokuskan untuk kewirausahaan dengan mengumpulkan mahasiswa yang ingin atau sudah mempunyai usaha. EC ini dapat dijadikan wadah untuk bertukar pikiran maupun menjadi rekan bisnis dalam wirausaha. Selanjutnya EC diharapkan mampu menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan. 3) Hari Tani Hari tani yang dirayakan setiap tanggal 24 September merupakan bentuk peringatan atas perjuangan kaum petani di Indonesia. Hari tani mengajak warga KMFP untuk lebih sadar dan peduli terhadap isuisu kajian pertanian yang dapat menjadi tuntutan dalam kebutuhan pertanian saat ini juga di masa yang akan datang. Rencananya program ini akan dilaksanakan seAgrokompleks dan akan dilakukan aksi jika memungkinkan. Warga KMFP dapat mengakses dan melihat setiap program kerja yang akan dan sudah dilaksanakan melalui sosial media BEM KMFP Unpad pada Instagram, Line, Twitter dan YouTube. (LG/Rahmat Koswara, Editor : Indah Halim)
SOON !
2020,
ARTHURATION ARTHURATION DATANG! DATANG!
M
engembangkan pertanian sebagai sektor unggulan yang berdaya saing tinggi merupakan salah satu misi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Misi ini berdasar pada GBHK Faperta Unpad Bab 2.3 terkait dengan eksistensi lembaga kemahasiswaan di lingkup Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian (KMFP) Unpad di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Pelaksana Arthuration 2020, Reyhan Sastrawidjadja Dok : Panitia Arthuration 2020
Dalam rangka menunjukkan eksistensinya, Badan Eksekutif Mahasiswa KMFP Unpad merancang sebuah kegiatan dengan misi utama meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap dunia pertanian. Dialah ‘Arthuration’, singkatan dari Art, Rhythm, and Culture in Collaboration. Kegiatan yang difokuskan untuk generasi muda ini membawakan tren Urban Farming dan Green Lifestyle.
Reyhan Sastrawidjaja selaku ketua pelaksana Arthuration 2020 menjelaskan bahwa Arthuration 2020 memiliki tema ‘Revive The Magnificent Glory’ yang memiliki arti mengembalikan masa jaya yang luar biasa. “Kejayaan yang kami maksud adalah dimana pertanian tidak menjadi sektor yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat karena stigma bahwa pertanian kurang menguntungkan secara ekonomi, sehingga kami berharap sektor pertanian dapat kembali menjadi pusat perhatian khususnya bagi generasi muda karena agriculture feeds the world,” jelas Reyhan.
Genera Magazine | 7
SOON !
R
eyhan berharap selain menjadi wadah mengembangkan diri, Arthuration juga bisa menjadi ajang untuk menunjukkan kekompakan warga KMFP. “Bisa memberikan hal positif untuk masyarakat, karena Arthuration adalah kegiatan dari KMFP, oleh KMFP, dan untuk masyarakat,’’ sambungnya. Arthuration diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya sektor pertanian bagi kebutuhan sehari-hari, juga secara bertahap dapat meningkatkan minat generasi muda untuk berkembang secara kreatif dan inovatif di sektor pertanian. Sehingga sektor pertanian dapat memiliki keunggulan dan daya saing tinggi. Persiapan Arthuration masih terus berjalan di masa pandemi global Covid-19 ini, salah satunya dengan melaksanakan rapat online. Dilansir dari akun resmi Line Arthuration per 10 April 2020, telah terpilih 323 mahasiswa Faperta Unpad yang siap berkontribusi dengan menjadi staff Arthuration 2020.
Acara yang juga diadakan di tahun 2018 ini, rencananya akan digelar kembali dengan konsep yang berbeda di tahun 2020. “Tetap jaga kesehatan, jangan dulu keluar rumah dan jangan lupa buat terus berdoa bersama sama agar kondisi dapat kembali normal. Ikuti terus lini masa di media sosial kami dengan cara mengikuti akun Instagram kami @_arthuration dan Official Account Line kami @rtg5672c. Sampai jumpa di Arthuration,” tutup Reyhan. Lantas tunggu apalagi? Sambil menyelam dapat berlian, kita ikuti bersama perkembangannya dengan cara mengikuti akun resmi media sosial Arthuration 2020! Karena menyelam sambil minum air nanti keselek.(LG/ Fadil Bagaskara, editor : Salsabila D A)
Poster Pengumuman Staff Arthuration 2020 Dok : Panitia Arthuration 2020 8 | Genera Magazine
FAPERTA BANGGA
PUTRA-PUTRI PUTRA-PUTRI PADJADJARAN 2020 PADJADJARAN 2020
P
utra Putri Padjadjaran merupakan ajang pemilihan duta kampus yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran. Duta kampus Unpad akan berperan aktif mengimplementasikan berbagai nilai keunpadan kepada sivitas akademika maupun masyarakat umum. Putra Putri Padjadjaran 2020 diikuti oleh 32 finalis dari 16 fakultas, dimana setiap fakultas di Unpad mengirimkan Putra dan Putri terbaiknya untuk mengikuti seleksi tingkat kampus. Semua finalis mengikuti berbagai seleksi kurang lebih satu bulan sebelum pemilihan pemenang.
Finalis Putra Putri Padjadjaran 2020 Sumber : Dokumentasi Pribadi
Tahapan seleksi dimulai dengan tingkat fakultas, masa karantina, malam unjuk bakat, malam puncak grand final, hingga final yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 April 2020 di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung. Namun, kegiatan ini harus tertunda akibat pandemi Covid-19. Selama masa karantina, para finalis mendapatkan berbagai pelatihan dan tes seperti public speaking, keunpadan, beauty and handsome class, mental health, dan masih banyak lagi. Saat ini, para finalis melaksanakan karantina dengan pembekalan materi melalui platform aplikasi zoom. Menjadi Putra Putri Padjadjaran, tak hanya dilihat dari penampilan yang menawan. Namun, dilihat dari berbagai kemampuan diri. Menurut Aghnaa (Putra Fakultas Pertanian), sebenarnya tidak ada transparansi penilaian kepada peserta, hanya saja yang dirasakan sejauh ini seperti akademik, keaktifan, kemampuan public speaking, grooming, dan lainnya turut diperhatikan.
“Sebenarnya PPP memiliki standar tertentu terhadap penampilan, seperti memiliki tubuh yang tinggi. Semua aspek individu dinilai dan dituntut untuk menjadi sempurna, karena itu merupakan first impression seorang ambassador,” ujar Aghnaa. Sumber : Official Account Putra Putri Padjadjaran
Motivasi Aghnaa mengikuti ajang pemilihan duta kampus adalah untuk menambah pengalaman, mencari relasi, dan mendapatkan pembelajaran lebih yang orang lain tidak bisa dapatkan. Ia menilai telah mendapatkan banyak perspektif baru yang berguna bagi kehidupannya. Adapun tema yang dibawakan oleh Aghnaa dalam PPP ini terkait pertanian yang bertujuan untuk mengubah stigma negatif dari warga KEMA Unpad terhadap pertanian dan ingin mengangkat eksistensi pertanian ke dalam lingkungan Unpad. “Intinya ingin menghijaukan KEMA karena sekarang udah banyak juga anak FAPERTA masuk BEM KEMA,” tegasnya. Aghnaa berpesan bahwa ia ingin warga KMFP bisa berkembang di luar fakultas agar mendapatkan banyak relasi dan pengalaman yang tidak bisa didapatkan oleh semua orang. Aghnaa ingin mengubah kepedulian warga KMFP agar berpikiran terbuka, tidak hanya aktif di lingkungan fakultas saja. Begitu pun dengan Andum Jameela yang terpilih sebagai Putri Fakultas Pertanian. Ia mengikuti ajang ini akibat rekomendasi dan dukungan dari teman-temannya. Ia pun senang menjalin relasi, menambah pengamalan, mengikuti kegiatan sosial, menyalurkan aspirasi, dan menyuarakan isu-isu hangat, karena ia percaya bahwa manusia pada dasarnya ialah makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain, dan hal tersebut harus diimbangi oleh kepedulian dan tindakan nyata.“Putra Putri Padjadjaran 2020 menentukan pemenang melalui beberapa skor, yaitu skor performa selama karantina sebanyak 30%, hasil wawancara mendalam sebanyak 40%, dan performa selama malam final sebanyak 30%,” tutup Andum. (LG/ Karina Nurrohman, Editor : Yamandita Adzkia)
9 | Genera Magazine
YANG MUDA YANG BERKARYA
B
elum beberapa bulan dibuka, ternyata Yaya Punch sudah berhasil menarik perhatian warga Faperta Unpad. Elfa Dela Rahmanisa, mahasiswi Agribisnis 2016 ini merupakan sosok dibalik keberadaan gerai minuman di Agrimart sejak tanggal 24 Februari lalu. Yaya Punch ini sebenarnya usaha franchise yang sudah lama ada di Gerlam. Perempuan asal Bukittinggi ini mengungkapkan bahwa ia adalah salah satu orang yang paling penasaran dan mudah tertarik mencoba makanan dan minuman baru, yang akhirnya membuat dia tidak sengaja mencoba Yaya Punch ini.
Wanita Hebat Dibalik Berdirinya YAYA PUNCH FAPERTA UNPAD
Perempuan yang akrab dipanggil Icha ini mengaku ketagihan saat pertama kali mencoba. Selain karena rasanya enak, minuman ini juga punya keunikan tersendiri karena ada campuran Yakult di dalamnya. Menurutnya, ini adalah minuman sehat dan bermanfaat untuk pencernaan. Sampai suatu ketika, gerai tersebut tutup dan ada pemberitahuan terkait penjualan aset dari pemiliknya. Hal ini membuat Icha terpikir untuk mempertahankan Yaya Punch dengan tampilan baru dan tentunya lebih menarik sehingga ia menghubingi penjual tersebut dan melakukan negosiasi. Hal ini ia lakukan sendiri karena tersedianya waktu dan modal nekat.
I
cha menyadari passion di bidang bisnis ini ia dapatkan karena sering mengikuti kegiatan danus selama duduk di bangku perkuliahan. Setiap kegiatan di Faperta, baik organisasi atau event, ia selalu diamanahi untuk “ngedanus”.
“Selagi kita bisa bergaul dengan orang lain, pasti ada aja kesempatan buat nemuin pemodal pertama di usaha kita, asalkan tujuannya jelas sama pengembaliannya juga bisa di handle. Kalau belum punya relasi, bisa manfaatin program kampus seperti PKM,” jelas Icha.
Walaupun Icha merasa ragu saat memulai di awal, namun setelah berkonsultasi ia mengaku mendapatkan gambaran mengenai prospek bisnis ini dengan mempertimbangkan nilai positif dan negatifnya. Icha juga merasa jika ia terlalu lama mempertimbangkan maka bisnis ini mungkin tidak akan berjalan. Mengenai masalah modal, Icha menjawab kalau modal itu tidak selalu dari dana pribadi, dapat memanfaatkan hal lain seperti relasi atau program kampus.
Icha membagikan tips bagi mahasiswa yang berniat untuk berwirausaha. Pertama, kalau mau menjual suatu produk, pastikan kita suka atau tertarik dengan apa yang akan kita jual. Kedua, ikhtiar dan siap menghadapi apapun yang terjadi, juga belajar dari setiap prosesnya. Dan yang terakhir adalah modal nekat. Ketika ditanya soal pengalaman lucu dan unik selama berbisnis, selain masih suka lupa untuk promosikan produk sendiri, ia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa pembeli yang meracik minumannya sendiri. Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia juga turut berdampak pada usahanya ini. “Lagi covid, Yaya tutup dulu, soalnya fakultas sepi, kampus sepi, eh Unpad juga udah tutup pintu masuk,” ungkap Icha dengan kecewa. Kita berdoa bersama ya Sobat Genera, semoga keadaan pandemi ini akan segera berlalu dan Yaya Punch kembali memberi kesegaran di Faperta Unpad. (LG/ Nisrina Guzmarani, Editor : Wella Ambarita) Genera Magazine | 10
KABAR KAMPUS
do k : p ri ba d i
Penerimaan Raya Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran atau lebih akrab disebut Prabu Unpad cukup dikenal sebagai acara orientasi salah satu kampus favorit di Nusantara. Tema yang diusung dalam kegiatan Prabu setiap tahunnya selalu berbeda. Tahun 2019, Prabu mengusung tema Gelora Romansa dengan keinginan kuat untuk mengajak mahasiswa baru menjalani kisah awal tentang arti perjalanan, harapan, dan impian yang bersatu dalam almamater di tanah Padjadjaran hingga akhinya melukiskan sebuah kisah romansa yang indah. Prabu tahun 2019 pun telah memberikan akhir yang manis bagi mahasiswa baru, panitia, dan seluruh civitas akademika Unpad karena berhasil mencetak sejarah dengan membuat rekor “Kolase Payung dengan Kreasi Terbanyak”. Kreasi yang bertajuk go green ini memiliki jumlah konfigurasi kolase sebanyak 75 desain. Nah,bagaimana ya kabar persiapan Prabu 2020 di tengah pandemi Covid-19? Menurut Hardi Nugraha, Staff Departemen KPSDM BEM KEMA UNPAD yang mengurus program kerja Prabu mengatakan, ”Ketika Covid-19 belum masuk dan berinteraksi dengan tubuh warga negara Indonesia persiapan dari Prabu ini sendiri berjalan lancar dan sesuai dengan timeline.” Terlebih lagi, semenjak adanya wabah Covid-19 yang kemudian disusul dengan keluarnya surat edaran dari
il us t ra s i : be ri t a .ba c a .c o.i d
BAGAIMANA KABAR PRABU 2020?
H a rd i N ug ra ha , S t a f f De pa rt e m e n KPS DM B E M KE M A U NP A D
Rektor Unpad untuk meniadakan seluruh kegiatan tatap muka baik pembelajaran maupun kegiatan lain yang bersifat terpusat. Hal itu diprediksi sampai semester genap usai. Hambatan yang sedang dirasakan oleh KPSDM BEM KEMA
11 | Genera Magazine
KABAR KAMPUS Covid-19, ia dan ketua pelaksana merasa siap menggelar Prabu tahun ini. Keadaan pandemi ini menjadi suatu tantangan di awal agar mental panitia menjadi lebih terbentuk sehingga ketika Prabu dilaksanakan, mereka dapat bekerja maksimal dengan memeriahkan serta memberikan kesan terbaik bagi seluruh elemen yang terlibat di Prabu 2020.
LG/Afif Ahmad Editor: Dian Assifa
i l u s t r a s i : Yo u t u be - P r a b u U n pa d
UNPAD dan Ketua Pelaksana Prabu adalah sulitnya melakukan perekrutan panitia inti ring 1, ring 2, hingga staff yang seharusnya lebih efektif jika dilaksanakan dengan metode tatap muka. Hal ini dikarenakan Prabu merupakan program kerja yang banyak membahas teknis dan praktik di lapangan secara langsung. Akan tetapi, untuk keberlangsungan Prabu itu sendiri, Hardi optimis masih bisa dilaksanakan karena baru akan digelar pada semester ganjil. Ia juga memiliki harapan bahwa Prabu tahun ini akan tidak kalah berkesan dibanding tahun lalu. Namun, ia belum mau memberitahukan apa yang menjadi pembeda dari Prabu tahun-tahun sebelumnya. Walaupun persiapan Prabu berlangsung di tengah pandemi
Genera Magazine | 12
TIPS & TRICKS
TIPS HIDUP SEHAT ALA PERANTAU
Ilustrasi Sayur dan Buah (Source: wallpaper.sc)
Ilustrasi olahraga (source: Review bukalapak)
agi para perantau khususnya mahasiswa, ada beberapa diantara kita yang sulit untuk menerapkan pola hidup sehat ketika jauh dari rumah. Sering kali kita mengonsumsi makanan sembarangan, makanan yang kotor, dan pola hidup yang tidak teratur. Maka dari itu, kali ini Genera menyajikan beberapa tips yang bisa kamu terapkan dengan hidup sebagai perantau
Ketiga, jangan lupa olahraga. Pasti kalian males banget udah pulang kuliah sore, banyak tugas, lelah banget kan? Tapi jangan lupa ya sama yang namanya olahraga! Seminggu 3 kali sebenernya cukup, dan sekarang sudah banyak konten yang bisa kita ikutin di Youtube, misalnya 7 minutes workout’, atau sekedar stretching ringan juga bukan masalah. Jadi, kalau belum ada waktu buat jalan atau jogging di Gorjat, di dalem kamar kosan juga kita udah bisa panen keringat.
B
Pertama, usahakan makan makanan yang sehat dan teratur. Kita tau kebanyakan anak kos tidak jarang yang telat makan, sekalinya makan hanya makan mie instan, biar gampang. Usahakan makan sayur dan buah minimal 3x seminggu supaya kita tidak kekurangan nutrisi dan vitamin, kurangi makan mie instan, minuman manis, juga makanan pedas, apalagi bagi yang punya maag. Pastikan kebersihan dari makanan yang kita makan. Kalau bisa minta dimasakin ibu kos, jadi uang jajan kita tetap utuh. Kedua, mengonsumsi air dengan jumlah yang seimbang. Kita sering dengar ajakan untuk minum 8 gelas sehari atau minimal 1 liter. Sebenernya, minum air itu sesuaikan aja sama kebutuhan, tapi jangan sampai jarang banget ya! Apalagi kita tau Jatinangor banyak polusi, jangan sampai kita membiarkan tenggorokan kita ikutan kering. Stay hydrate everyone!
Keempat, coba kurangi intensitas waktu begadang. Pastikan waktu tidur kita tidak terganggu dengan ngerjain tugas atau kegiatan lain, usahakan dengan tidak mengerjakan tugas ala deadliner. Dengan tidur yang cukup kurang lebih 6-8 jam, kita bakalan ngerasain tubuh yang segar dan bugar. Selain itu, kita ga akan merasakan lemah, letih, lesu ketika kuliah di kampus. Kelima, minuman multivitamin. Selain dari suplemen makanan, kita bisa konsumsi vitamin dari buah atau sayur. Kandungan vitamin bisa mencegah kita dari serangan virus dengan menjaga daya tahan tubuh, juga supaya ketika kita merasa tidak enak badan, tubuh tidak mudah jatuh sakit. Bukan cuma hubungan, tubuh juga perlu di maintenance ya, Sobat Genera! (LG/ Syifa Rahmah Editor : Myriam Amanda)
13 | Genera Magazine
#STAYATHOME
Ngapain ya enaknya?
Ma sak
Tiktokan
nonton FILM
baca buku
BELAJAR BAHA SA BARU
Genera Magazine | 14
PERSMA GENERA Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jln. Raya Bandung Sumedang Km.21 Jatinangor, Sumedang Jawa Barat 453363
Official LINE Account: @persmagenera persmagenera persmagenera Genera Persma persmagenera.faperta.unpad. ac.id