Diskusi Tanya-‐Jawab Milis/Facebook Minggu, 1 December 2013
Pertanyaan (sabtu 30 November 2013): saya ingin bertanya mengenai program kerja apa saja yang akan dilakukan jika terpilih nanti menjadi ketua PPI Perancis? Adakah program yang menjadi unggulan dari setiap kandidat? Jawaban: Catur, 2, Marseille Saya akan mencoba menyampaikan program kerja saya jika nantinya terpilih, meskipun program kerja dan visi misi saya, saya buat pada saat hari terakhir pengusulan kandidat, tetapi visi misi dan proker singkat itu merupakan hasil perenungan mendalam saya mulai saat saya menjadi ketua PPI Wilayah Marseille-‐PACA tahun 2011-‐2012. Proker singkat tersebut saya harapkan menjadi embrio proker nyata yang akan disusun pada saat rapat kerja kepengurusan baru 2013-‐2014 nanti. Proker yang saya rancang pada intinya mengacu pada tiga bidang inti: Ekonomi, SosPolBud, dan Pendidikan plus program untuk meningkatkan soliditas internal. Proker yang saya rancang antara lain: -‐ Kompetisi akademis, dengan bersinergi dengan PPI Wilayah melaksanakan kompetisi-‐ kompetisi bidang akademis: Konferensi Nasional, Kompetisi Business Plan · Konferensi Nasional (Proker lanjutan PPI Prancis) · Kompetisi Business Plan (Proker Unggulan). Proker ini akan dilaksanakan dengan bersinergi dengan PPI Wilayah. Proker ini muncul karena keinginan untuk merespon jiwa wirausaha yang saat muncul di kalangan muda Indonesia, disamping untuk membantu pemerintah dalam menggalakan potensi bisnis dalam negeri dan merintis wirausahawan-‐ wirausahawan muda Indonesia yang memiliki orientasi bisnis yang lebih luas (orientasi bisnis internasional). Target peserta ada pelajar dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Rencana bisnis yang masuk dalam kualifikasi diharapkan dapat direalisasikan menjadi bisnis riil yang bisa dikembangkan menjadi bisnis berskala internasional. Kegiatan ini Insya Allah akan mendapat respon dan dukungan baik dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Kemendikbud, Bank Indonesia atau Bank lainya atau mungkin instansi lain yang berkepentingan. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan, 2 sampai 3 hari, rangkaian kegiatan bisa berupa: Workshop Business (pelatihan oleh pelaku bisnis), Seminar, Bazar UMKM Indonesia dan Kontes Produk Indonesia. -‐ Pembuatan “Blog Opini”: Blog dibawah domain website PPI Prancis yang dibuat khusus untuk menuangkan ide-‐ide, solusi, gagasan lintas bidang. Selama ini saya amati banyak potensi besar dari kawan-‐kawan PPI Wilayah untuk menulis (contoh Bung Rakhmat dari Lyon, yang sudah lulus sdri Andy Liza, yang sedang di Indonesia mas Wisnu Marseille dll masih banyak lagi) yang ternyata tulisannya banyak tercecer di mana-‐mana, nah…alangkah baiknya kalau PPI Prancis memiliki wadah “Blog Opini” yang bisa di “branding” menjadi hasil pemikiran “Pelajar Prancis” pada tataran multidisiplin. Syukur-‐ syukur diakhir kepengurusan nanti tulisan-‐tulisan kawan-‐kawan bisa dibawa ke penerbit di Indonesia untuk dijadikan sebuah “Coretan Pelajar Prancis untuk Indonesia”.
-‐ “Working Paper Forum” PPI Prancis. Ajang saling tukar pikiran riset dan karya ilmiah pelajar Prancis. Nah, proker ini untuk mewadahi kawan-‐kawan kita yang gemar meneliti, konferensi dan publikasi seperti kawan kita Zenatan yang September kemarin ikut International conference di Bali atau pasti banyak dari kawan-‐kawan lainnya yang sudah melanglang buana mengikuti conference. Hmmm, simpelnya, WP Forum ini akan menjadi proker yang semoga bisa rutin (bergilir tempatnya di PPI wilayah2 yang bersedia menyelenggarakan). WP Forum ini tidak terbatas bagi doctoral saja, Licence, Master pun dipersilakan, jika mereka memiliki konsep karya ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Program ini akan dilaksanakan sebulan sekali dengan peserta minimal 2 orang setiap kali diadakan WP Forum. Selain akan mendapat masukan untuk memperbaiki paper kawan-‐kawan, peserta WP Forum akan mendapat ilmu secara substansi atau teknis presentasi atau penyelenggaraan forum. -‐ Mengundang tokoh-‐tokoh Indonesia untuk bicara pada seminar/pelatihan/workshop. Sudah jelas. -‐ Berpartisipasi pada ajang festival budaya Internasional (menggandeng asosiasi pelajar/non pelajar Negara lain). Seperti yang telah dilakukan saya bersama dengan kawan-‐kawan PPI Marseille, selain kita menyelenggarakan program budaya sendiri, utk memperkuat jalinan kerjasama dengan organisasi internasional lain, kita dapat berpartisipasi pada event mereka. Dengan begitu kita juga dapat mengundang mereka pada acara kita. Silakan baca: “Tor tor dan Poco poco pukau Marseille” http://jogja.antaranews.com/print/300838/tor-‐tor-‐dan-‐poco-‐poco-‐pukau-‐ marseille -‐ Memberikan rekomendasi bidang ekonomi dan bisnis melalui hasil riset bidang ekonomi dan bisnis dan juga pemenang kompetisi Business Plan. Selain hasil dari business plan, kawan-‐kawan PPI Prancis yang concern pada bidang ekonomi dan bisnis dapat melakukan riset yang lebih bersifat applied yang dapat menjadikan masukkan atau informasi bisnis bagi pengusaha Indonesia dan pemerintah tentang kondisi perdagangan dan bisnis di suatu Negara (misal: riset tentang perilaku konsumen masyarakat Paris, persepsi masyarakat Indonesia terhadap merek tiruan, survei daya beli masyarakat, perbankan, atau kondisi ekonomi di Eropa dll). -‐ Mempertahankan program kerja untuk menjaga soliditas internal (kompetisi olah raga, eurotrip, science trip, makan-‐makan, kumpul-‐kumpul, minum-‐minum (maksudnya minum wedang ronde, serbat, jahe dll). Narsis dikit ah (foto saat winter trip) -‐ Membuat “sistem informasi pendidikan” PPI Prancis. Sebuah sistem yang dapat memberikan informasi kepada pelajar dan calon pelajar Prancis berupa informasi nama pelajar, institusi, bidang ilmu, minat riset, dst. Tujuan: membantu pelajar dan calon pelajar mendapatkan informasi tentang pendidikan di Prancis. Nah, ini saya akan minta bantuan nyang ahli buat website. Saya sering mendapat pertanyaan dari pelajar Indonesia yang ingin ke Prancis utk melanjutkan studi, daripada capek mengulang informasi yang sama, saya berpikir bagaimana kita bisa membuat sebuat “sistem informasi pendidikan” yang ditujukan khusus bagi pelajar yang mau studi di prancis (seperti yang di CampusFrance, tetapi lebih spesifik). Nah, di sistem tersebut nantinya akan sampai
pada informasi siapa saja pelajar Indonesia yang ada di Prodi yang dicari, dan mungkin bisa dicantumkan Profesor mana saja yang memungkinkan untuk diajak komunikasi. -‐ “Kampanye beasiswa”. Program ini adalah program pengembangan gerakan 1 euro yang diawal banyak diprakarsai oleh kawan-‐kawan dari Montpellier (Jiem Rama Zakaria dkk). Berbagai jenis beasiswa termasuk beasiswa AFIM, BU, DDIP dll dirangkum dalam sebuah media kampanye beasiswa. Selain membantu kawan-‐kawan yang mencari beasiswa, program ini akan membantu pemerintah mencapai target kuota beasiswa yang sering tidak mencapai target kuota. Tujuan: mengkampanyekan berbagai jenis beasiswa ke calon pelajar di Indonesia melalui berbagai media. -‐ Membantu pemerintah dan Institusi pendidikan Indonesia dalam mengembangkan kerjasama pendidikan. Proker ini terbersit pada saat saya dihubungi salah satu universitas negeri di Indonesia yang ingin menjalin kerjasama dengan Univ di Prancis (karena ada aturan, jika perguruan tinggi di Indonesia ingin memiliki program double degree atau joint degree, harus ada MoU). Pada saat itu, saya diminta untuk mendampingi bapak-‐bapak tersebut ketemu dengan pihak kampus saya. Nah, misalkan hal tersebut bukan atas nama pribadi, atau a.n. PPI Prancis mungkin akan lebih baik. Saya kira, kedepan akan semakin banyak perguruan tinggi yang dituntut utk memiliki kerjasama internasional, jadi, jika sudah tersistem secara kelembagaan, maka secara turun temurun kita dapat membantu institusi pendidikan di Indonesia untuk makin berkembang. Efek samping: bisa dtraktir jalan-‐jalan dan makan-‐ makan. Itu sekilas program kerja yang tidak akan terlaksana tanpa bantuan dan kerjasama semua pemangku kepentingan di lingkup PPI Prancis. Program kerja – program kerja tersebut juga akan disinergikan dengan program kerja PPI Wilayah, jadi konsolidasi dengan PPI Wilayah yang selama ini saya rasakan kurang, kedepan akan lebih terjalin dan silaturahmi akan semakin terwujud. Tanggapan Nama
: Faddy Ardian
PPI Wilayah : Paris Tanggapan: Dear Kandidat nomer 2 Ada 2 hal yang mengganggu saya, Pertama, Proker anda banyak sekali...bagaimana anda bisa mengerjakan itu semua ditengah kesibukan studi anda? dan saya lihat acara acara tersebut tidak gampang dilaksanakan...apakah anda hanya akan berkonsentrasi pada satu dua proker saja? lalu yang lain menyusul...apakah ini cuma sekedar janji politik saja? saya lebih suka orang yang sederhana... Kedua, saya cukup skeptik dengan kompetisi business plan... bukan saja untuk proker anda...tapi seluruh kompetisi business plan yang pernah ada...soalnya pemilik ide brilian tersebut kadang malah menjadi merugi karena idenya terpublish...atau mungkin ide mereka dibayar murah dan para pemilik modal besar yang mengambil keuntungan besar..
bagaimana anda menjaga hak hak mereka? bagaimana anda menjaga para ide mereka? aplagi anda berencana agar ini menjadi business international...kalo saya tahu ide pemenang tersebut bagaimana anda menahan saya untuk tidak menggunakannya? Just one cent of my thought. Pertanyaan 2: Nama : Joy Elly Tulung PPI Wilayah : NPC Pertanyaan: Seandainya ada diantara anggota PPI yang mendapat masalah dengan propriétaire yang berlaku curang dalam hal caution/garanti, charge (listrik dan air) dengan embel2 akan diambil tindakan hukum kalau kita melawan mereka, apa tindakan yang akan dilakukan dari PPI Prancis untuk membantu anggota tersebut? Karena tentunya sebagai orang asing seringkali kita takut jika diancam seperti itu walaupun sebenarnya undang2 di Prancis sangat melindungi penyewa. Kedua, sampai sejauh mana peran dan pengaruh anda nantinya sebagai ketua PPI Prancis kepada anggota di daerah2. Jawaban: Dhiara Fasya, 2, 2013 Pertanyaan Mas Joy yang pertama mengenai tindakan yang akan di lakukan PPI Perancis untuk membantu anggotanya dalam menyikapi masalah dengan propriétaire yang berlaku curang. PPI Perancis pastinya akan membantu teman kita tersebut. Yang sangat diperlukan pertama adalah koordinasi dari PPI wilayah (karena peristiwanya terjadi di salah satu wilayah), sehingga informasi tersebut dapat dijabarkan dengan jelas duduk perkaranya. Apabila kasusnya menyangkut penyedian bantuan hukum/advokasi, pengurus PPI Perancis akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia. Bagaimana pun, sebagai warga negara Indonesia yang sedang berada di luar negeri, maka setiap kali ada persoalan hukum tentunya menjadi tanggung jawab Kedutaan Besar. Kedua, mengenai peran dan pengaruh ketua PPI Perancis kepada anggota di daerah-‐daerah. Pengaruh langsung kepada para anggota di daerah mungkin tidak akan terlalu tampak, karena sudah ada ketua-‐ketua wilayah. Yang paling mungkin dilakukan adalah berkoordinasi dengan ketua-‐ketua wilayah tentang kegiatan-‐kegiatan dan kondisi di wilayahnya masing-‐masing. Bagaimanapun, ujung tombak kegiatan dari PPI Perancis adalah PPI Wilayah, dan Ketua PPI Perancis bertugas untuk menjaga koordinasi, sehingga keharmonisan dalam berorganisasi terjaga. Oleh karena itu, apabila saya terpilih menjadi ketua PPI Perancis, misalnya, saya akan mengadakan rapat kecil bersama ketua PPI wilayah atau perwakilannya pada saat sidang BAMUS nanti untuk mempersiapkan pengaturan koordinasi yang baik selama pengurusan saya. Setelah koordinasi ini terjalin dengan baik, diharapkan ada feedback dari setiap PPI wilayah untuk bisa memberikan laporan mengenai kondisi di lapangan, sehingga PPI Perancis nantinya bisa memberikan saran apabila diperlukan. Sekian jawaban singkat saya Mas Joy, semoga berkenan.