Diskusi tanya jawab milis 6 10 des

Diskusi Tanya Jawab Milis/Facebook 6-­‐10 Desember 2013

Pertanyaan Pertama Nama : Ayub Elrifki PPI Wilayah : Paris

Pertanyaan: Menurut les candidats, PPI Prancis itu sesungguhnya apa, bagaimana, dan untuk apa? lalu apa yang akan anda-­‐anda lakukan bila terpilih menjadi le President PPI? Jawaban

:

Catur, 2, Marseille Mas Ayub, saya coba jawab. Sesuai dengan AD/ART, PPI Prancis itu adalah organisasi yang menghimpun semua pelajar Indonesia di Prancis, sifatnya non politik dan bergerak di bidang akademik, sosial dan budaya. Untuk apa=tujuan. Untuk tujuan, mas Ayub bisa baca di pasal 3 AD PPI Prancis, ada 5 butir. Jika saya terpilih, akan ada beberapa program utama yang sudah saya rancang. Mas Ayub bisa cek visi, misi, dan program kerja saya di tautan berikut: http://www.ppifrance.fr/pemilu/kandidat_catur.html . Semoga bisa menjawab.

Dhiara, 3, Paris Terima kasih atas pertanyaannya, Mas Ayub, mohon maaf kalau sudah membuat menunggu.

Memang ada beberapa pertanyaannya yang tidak saya jawab, apabila pertanyaan itu dianggap kurang relevan dalam kaitannya dengan kegiatan berorganisasi di PPI Perancis atau mungkin karena pertanyaan itu tertumpuk oleh komentar-­‐komentar. Sebab pertanyaan di facebook ini sifatnya hampir selalu keroyokan, belum dijawab oleh para kandidat, tapi sudah dikomentari oleh orang-­‐orang yang kebetulan lewat, seperti dalam pertanyaan mas Ayub ini. Sah saja memang, tapi ya jadinya membuat saya bingung sendiri. Dan ini yang membedakan diskusi di FB dengan pertanyaan yang disampaikan melalui milis yang saya jawab semuanya.

Terkait pertanyaan Mas Ayub, sebagaimana dikatakan Mas Catur, organisasi ini menghimpun para pelajar yang sedang belajar di Perancis, bersifat non-­‐politik dan bergerak lebih di bidang akademik dan kebudayaan. Satu hal yang ingin saya tambahkan adalah keberadaan organisasi ini yang bersifat « memaksa ». Maksudnya, kita yang sedang belajar di Perancis tidak memiliki pilihan untuk tidak menjadi anggota PPI, sebab semuanya merupakan anggota PPI Perancis.

Yang membedakan adalah mereka yang aktif dan yang tidak aktif di kepengurusan. Atas dasar inilah saya merancang program kerja yang lebih variatif dan ditujukan kepada kelompok yang berbeda. Kegiatan-­‐kegiatan itu merupakan hasil survey kecil2an kpd para anggota PPI Perancis. Jadi saya membuat semua program ini bukan atas keinginan dan kemampuan saya, melainkan kebutuhan para anggota PPI Perancis. Untuk detil program kerja bisa dilihat di tautan ini http://www.ppifrance.fr/pemilu/kandidat_dhiara.html Harus diakui, apa yang saya rencanakan bisa jadi memang tidak merangkul semua. Tapi justru di situlah tantangan organisasi ini, bagaimana merangkul sebanyak mungkin orang.

Pertanyaan ke 2 Nama

: Rudi Yusuf

PPI Wilayah : Marseille

Pertanyaan: Satu Prestasi apa yg sdh kalian capai sehingga brani-­‐braninya mencalonkan diri jd orang nomor satu di PPI Perancis.

Jawaban: Dhiara, 3, Paris Terus terang, saya tidak memiliki prestasi yang patut saya banggakan. Kalaupun saya maju, itu lebih karena keinginan untuk belajar menjadi lebih bermanfaat buat orang lain dan juga meningkatkan kualitas diri. Bahkan untuk sampai memutuskan maju pun tidak mudah, seperti yang sudah saya sampaikan dalam jawaban atas pertanyaan mas Hari di milis. Tapi setidaknya, buat saya sendiri, setelah memutuskan untuk maju ini, pantang buat saya untuk mundur; bagaimana pun prosesnya, apa pun hasilnya, toh semuanya saya niatkan untuk belajar dan menebar kebaikan.

Catur, 2, Marseille

Maaf mas Rudi, saya dicalonkan, tidak mencalonkan

Pertanyaan ke 3

Nama : Muhammad Rizqie PPI Wilayah : Marseille

Pertanyaan: Apa yang masih kurang dari kemampuan memimpin kalian?

Jawaban:

Dhiara, 3, Paris

Kekurangan terbesar saya adalah pengalaman. Akibat dari itu adalah munculnya sikap yang kurang percaya diri. Apalagi pada dasarnya saya adalah orang yang sangat pemalu. Tapi lagi-­‐ lagi harus saya tegaskan, mencalonkan diri menjadi ketua PPI Perancis ini bagian dari pembelajaran saya secara pribadi dan keinginan untuk berbuat baik. Jadi, saya maju tidak dengan modal kesempurnaan, tapi dengan banyak kekurangan.

Catur, 2, Marseille

Pertanyaan yang sulit...tapi sy coba jawab bie. Orang-­‐orang terdekat saya lebih mengenal saya yang terkadang kurang rapi dan terstruktur dalam hal administratif. Jadi kadang-­‐kadang saya membutuhkan bantuan orang lain yang memang dapat melengkapi kekurangan saya...

Pertanyaan ke 4

Nama : Parsaoran Silalahi PPI Wilayah : Paris

Jawaban:

Dhiara, 3, Paris

Mas Parsaoran yang budiman, Saya akan mencoba pertanyaan Mas Parsaoroan, dari sudut pandang JIKA saya sudah terpilih menjadi ketua PPI Perancis.

Kalau Mas Parsaoroan mau meminjam uang kepada organisasi PPI Perancis, saya rasa itu tidak mungkin. Pertama PPI ini sifatnya hanya menjadi wadah untuk anggotanya yang bersifat non-­‐politik dan bergerak lebih di bidang akademik dan kebudayaan, sehingga saya tidak bisa dan tidak mau meluaskan kefungsian dari organisasi ini. Kedua, anggaran PPI berdasarkan AD/ART berasal dari iuran dan donor. Untuk iuran biasanya lebih banyak dilakukan di PPI Wilayah, karena bagaimana pun PPI wilayah merupakan pusat kegiatan PPI. Jika pun ada dana, biasanya itu merupakan dari sisa sebuah kegiatan yang didapat dari sponsor. Ketiga, kalau pun misalnya PPI Perancis mempunyai anggaran dana berlebih, saya sebagai ketua lebih menyarankan dana tersebut untuk dapat dinikmati oleh semua anggota PPI.

Kalau pertanyaan Mas ingin meminjam uang kepada saya pribadi, jujur saya juga tidak terdaftar di bantuan beasiswa manapun dan orang tua saya pun sudah tidak mengirimkan uang lagi. Saya hidup dari duit kerja paruh waktu saja dan alhamdulillah walaupun pas-­‐pasan saya masih bisa belajar dengan semangat

Mungkin saya bisa membantu Mas dengan mencari informasi pekerjaan sampingan atau bila diperlukan akan membantu memfasilitasi supaya bisa berdialog dengan Bpk Atase Pendidikan bersama teman-­‐teman yang juga keadaannya seperti Mas Parsaoroan. Untuk sedikit memberi hiburan, saya bisalah mengajak Mas dan teman-­‐teman yang beasiswanya belum keluar untuk makan-­‐makan dan ngopi dirumah saya. Saya tidak bisa membantu anda sendiri tapi saya yakin bersama teman teman PPI Perancis yang lain, hidup di perantauan menjadi lebih indah Mas..

*On est une famille, ensemble on bouge

Pertanyaan ke 5

Nama : Ikhsan Sigma PPI Wilayah : Lyon

Pertanyaan: pertanyaan 1 @all sauf andi Semua bilang dan memakai kata 'kontribusi' di visi misi, padahal tahukan kalian definisinya

kontribusi

kon.tri.bu.si

[n] (1) uang iuran (kpd perkumpulan dsb); (2) sumbangan

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/kontribusi begitu juga di kbbi daring Apakah ini yang temen2 maksud dengan kontribusi? kalau iya, WOW. kalo engga, sekiranya apa koreksinya atau diksi yg lebih tepat? @andi bro, kenapa sih lo menekankan kata2 'akademis dan non akademis', apa sih pertimbangannya lo make kata2 itu? soalnya gini, sama aja misalnya lo bilang 'gue suka mangga arum manis, mangga gedong gincu, mangga muda, mangga dua, dst.. (jenis2 mangga)' kenapa ga bilang aja kalo 'gw suka mangga' soalnya di tulisan lo gw cuman nemu kata2 "...wadah kontak bilateral.." yang mana ga menjelaskan sama sekali. pokoke, mohon pencerahan. pertanyaan 2 @all A propos de ppi , apa yang mau anda lakukan kalau kalah? Saya ga nyari jawaban "menerima dengan lapang dada dan besar hati", maksudnya, what's next? terutama di PPI. pertanyaan 3 @all Ada fenomena yang ga di perancis doang : banyak orang asing yang gagal menempatkan Bali dan Indonesia. Saya pernah ketemu orang asing yang bertanya "Indonesia di Asie du sud-­‐est? sebelah mananya Bali?" Silahkan dikomentari. pertanyaan 4 @all Menurut Anda, apa sih kekuatan tersembunyi atau potensi yang masih terpendam dari ppi perancis, yang selama ini belom terkuak atau terberdayakan? pertanyaan 5 @all Nanti pas la fête de la lumière pada ke Lyon ga? :D Jawaban: Dhiara, 3, Paris Halo Mas Ikhsan, salam kenal ya, dan terima kasih untuk pertanyaannya. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Mas Ikhsan sebagai berikut.

1) Berdasarkan KBBI sebagaimana mas ikhsan tunjukan berarti (1) uang iuran dan juga (1) sumbangan. Kontribusi yang saya maksud lebih berarti sumbangan. Menurut kbbi juga – dengan kata dasar ‘sumbang’ – berarti ‘beri’. Dengan prefiks ‘me’ (menyumbang), kata ini jadi berarti (1) memberikan sesuatu kepada orang yang sedang mengadakan pesta dsb. sebagai sokongan dan (2) turut membantu (menyokong) dengan tenaga, pikiran, dsb. Pada entri ‘sumbangan’ kata itu berarti (1) pemberian sbg bantuan (pd pesta perkawinan dsb); penyolok; (2) bantuan; sokongan. Dari penjelasan kata ‘sumbangan’ dan juga berdasarkan penelusuran entri kata ‘bantuan’ dan ‘sokongan’, ada dua hal yang perlu diberi penekanan: sumbangan itu bisa berupa materi maupun ide; sumbangan itu bisa merupakan sesuatu yang kongkret dan abstrak.

Nah, kembali ke pertanyaan Mas Ikhsan, kontribusi yang saya maksud itu bisa diartikan sebagai sebuah sumbangan berupa materi maupun gagasan yang bermanfaat bagi anggota ppi perancis secara khusus dan masyarakat indonesia secara umum.

Kurang lebih seperti itu. Mohon maaf kalau penjelasannya terlihat rumit, karena, seperti Mas Ikhsan yang menggunakan referensi KBBI, maka jawaban pun harus menggunakan rujukan yang sama.

2) Saya sangat senang mendapat pertanyaan ini Mas Ikhsan. Tentunya saya tidak perlu mengunggkapkan berlapang dada dan besar hati bila kalah, karena toh saya tidak merasa ada yang kehilangan. Ketika saya memutuskan untuk maju, saya sudah berniat untuk berkontribusi kepada PPI Perancis. Seandainya saya kalah, dan siapa pun diantara dua kandidat lainnya terpilih, saya sudah siap membantu kepengurusan PPI Perancis mendatang, terlepas dari mereka mau mengajak saya apa tidak untuk bekerja bersama, hehehe

3) Betul Mas Ikhsan banyak sekali yang menganggap Bali bukan salah satu pulau di Indonesia. Pertama kali teman saya menanyakan hal yang sama, saya pun dengan reflek tertawa, tetapi sesaat saya pun diam dan merenung. Mungkin pertanyaan tersebut juga dialami oleh teman-­‐teman yang lain. Hal itu menunjukan bahwa Indonesia belum dikenal di tingkat internasional. Untuk itu, tugas kitalah untuk mengenalkannya karena kita semua adalah duta budaya. Adapun PPI Perancis sebagai lembaga perlu juga mengadakan kegiatan-­‐ kegiatan yang melibatkan organisasi internasional. Untuk itulah saya memprogramkan acara Soirée des étudiantes du Sud-­‐est. Memang target utamanya adalah mahasiswa dari asia tenggara, tapi tidak menutup kemungkinan mengundang asosiasi lain untuk diundang.

4) Kekuatan PPI Perancis itu berarti kekuatan para anggotanya. Apa yang belum terkuak atau terberdayakan berarti potensi-­‐potensi yang dimiliki oleh para anggotanya. Misalnya banyak di antara kita yang hobi main bola, buat film, fotography, dan tentunya juga riset-­‐riset para anggotanya. Nah, semua itu belum terjelajahi, misalnya, kegiatan PPI yang selama ini lebih fokus di bidang kajian keilmuan. Semua itu merupakan potensi internal PPI Perancis.

Adapun potensi eksternal, sebagai organisasi di tingkat internasional, PPI Perancis juga kurang bisa berinteraksi dengan organisasi lain, seperti asosiasi pelajar dari negara-­‐negara lain misalnya. Itulah kenapa dalam program kerja, pertama saya fokus ke internal dulu

dengan variasi program, dan, kedua, pada wilayah eksternal, mencoba menggagas sebuah kegiatan dengan asosiasi pelajar dari negara lain (dalam hal ini negara-­‐negara Asean).

5) La fête de la lumière?? Iya dong pastinya, hehehhe.. saya akan berangkat dengan Mba Laras Pitayu dan kawan-­‐kawan lainnya. Semoga bisa berkenalan dan kumpul-­‐kumpul dengan PPI Lyon lainnya ya.

Sampai jumpa di Lyon :)

Catur, 2, Marseille Halo Mas Ikhsan, Saya coba jawab, Pertanyaan 1 Menurut KBBI memang pengertian kontribusi (arti kata) adalah uang iuran atau sumbangan.

Tetapi mari kita lihat bersama persamaan kata kontribusi (http://www.persamaankata.com/9029/kontribusi).

Persamaan kata kontribusi adaalah: Peranan, keterlibatan, bantuan, dedikasi, keikutsertaan, sokongan.

Dari persamaan kata, kita semua bisa mengambil kesimpulan, kata yang sering kita gunakan itu, cukup sesuai. Selain itu, menurut saya, kita hendaknya memaknai sesuatu tanpa terpancang pada arti kata-­‐perkata, melainkan kesesuaian dan ketepatan penggunaan kata pada konteks kalimat. Atau mari kita lihat arti contribution menurut kamus Cambridge (http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/contribution ):

contribution noun [C or U] /ˌkɒn.trɪˈbjuː.ʃən/ US /ˌkɑːn-­‐/ =something that you contribute or do to help produce or achieve something together with other people, or to help make something successful: All contributions (= presents of money), no matter how small, will be much appreciated.

All contributions (= articles to be printed) for the school magazine must be received by 1 August.

This invention made a major contribution to road safety.

She didn't make much of a contribution (= she did not say much) at today's meeting, did she?

Jadi kata kontribusi bisa kita gunakan sesuai konteks kalimatnya.

Pertanyaan 2 Jika kandidat kalah, maka jawaban normatif berikut mungkin akan selalu muncul: “ya saya akan siap memberikan dukungan untuk PPI Prancis”. Tetapi jika memang saya kalah, baik nanti saya di dalam atau di luar sistem organisasi PPI, saya tetap akan memberi “kontribusi”.

Pertanyaan 3 Saya juga sering mendengar cerita tentang itu. Dari kacamata Marketing, menurut saya ini lebih ke masalah “branding” dan aktivitas komunikasi negara Indonesia, dalam berbagai bidang terutama pariwisata. Indonesia harus punya tim kuat dan konsisten untuk bisa mencitrakan segala sesuatu tentang Indonesia, seperti Jepang memiliki branding kuat pada “Ninja”, “Samurai”, sampai Toyota, Amerika dengan “Hollywood”,”Coca-­‐cola”, dst. Selanjutnya mungkin Indonesia mungkin bisa “ndompleng” popularitas Bali untuk aktivitas komunikasi pemasaran.

Pertanyaan 4 Kekuatan tersembunyi atau potensi PPI Prancis menurut saya ada di kekuatan SDMnya yang sampai saat ini perlu dioptimalkan. Pelajar di Prancis yang saya amati banyak berasal dari lulusan-­‐lulusan terbaik pada pendidikan sebelumnya (lulusan terbaik dst), potensi non akademik (banyak yang pinter nyanyi, nari) dst. Melalui wadah PPI Prancis yang lebih dimanis, kekuatan yang selama ini mungkin sebagian masih terpendam, bisa dioptimalkan melalui berbagai program yang bersifat akademis dan non akademis.

Pertanyaan 5 Untuk acara itu sepertinya saya belum bisa ikut mas, karena saya masih ada keperluan di Indonesia. Semoga kesempatan yang akan datang bisa main ke Lyon.