ANNUAL REPORT | 1
Beasiswa Pemimpin Indonesia
4 | ANNUAL REPORT
Daftar Isi
Program Hal.27 Pendahuluan Hal.7
Kemitraan Hal.51 Kaleidoskop 2017 Hal.17
Keuangan Hal.57
ANNUAL REPORT | 5
Selayang Pandang Rumah Kepemimpinan Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. ~ Q.S. Al Kahfi: 13 ~
Berawal dari Cita-Cita Mulanya adalah cita-cita membangun kembali Indonesia, sebuah Indonesia baru yang idam-idamkan. Indonesia yang kuat dan dinamis, sebuah negara di mana hukum tegak sebagai pilar dan atap pelindung yang mengayomi semua anak bangsa dalam kesetaraan, dan roda ekonomi berputar menebarkan kemakmuran dan kesejahteraan yang berkeadilan. Indonesia dalam visi para pendiri PPSDMS adalah Indonesia baru di mana politik dan demokrasi yang berakal sehat menjadi wahana bagi segenap rakyat yang berdaulat untuk mengekspresikan kehendak luhurnya sebagai bangsa yang beradab. Dalam cita-cita para peletak dasar lembaga ini, Indonesia baru adalah Indonesia yang bermoral tinggi, bangsa yang hidup dalam kesantunan. Indonesia yang dirindukan adalah Indonesia yang bermartabat, Indonesia yang disegani oleh bangsa-bangsa sedunia, sekaligus menjadi rahmat bagi umat manusia dan guru bagi seluruh alam.
temu, kebersamaan, persatuan dan sinergi di antara berbagai komponen bangsa. Jika gagal melakukan transformasi maka bangsa ini tidak akan pernah keluar dari keterpurukkan yang hingga saat ini masih memerangkap kita. Sementara transformasi niscaya membutuhkan kehadiran sosok pemimpin yang tangguh sebagai lokomotif penggeraknya, sebagai agents of transformation. Dengan kata lain, kualitas suatu bangsa adalah fungsi dari kualitas proses transformasinya, dan kualitas proses transformasi tersebut merupakan cerminan dari kualitas kepemimpinan para pemimpinnya. Dari seluruh komponen bangsa, pemuda, khususnya mahasiswa diyakini memiliki potensi lebih untuk dikembangkan menjadi lokomotif perubahan tersebut. Pendidikan tinggi yang dijalaninya membuat mahasiswa memiliki modal lebih besar untuk mengalami mobilitas sosial vertikal, yang pada akhirnya akan mengantarkan mereka ke posisi-posisi strategis sebagai penentu kebijakan.
Dewey (1964) mengatakan: “Etimologically, the world education means just a process of leading or Sebagai bangsa muslim terbesar di dunia, diyakini bringing up. When we have the outcome of the process kita punya tanggung jawab lebih untuk membangun in mind, we speak of education as shaping, forming, peradaban yang memanusiakan manusia. Kita harus tampil molding acitivity – that is as shaping into the standard memimpin – bukan membebek – menunjukkan kesejatian form of social acitivity.” Jelaslah bahwa peran pendidbangsa pejuang yang mendedikasikan keberadaannya ikan dalam mobilitias sosial vertikal adalah trilogi yang meliputi kendaraan (vehicle), mesin penggerak (engine), bagi kemanusiaan, sebagaimana amanat Allah SWT: dan lintasan (track). Pendidikanlah yang mestinya cukup Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan besar kapasitas angkutnya (peran sebagai vehicle), cukup untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan kuat daya dorongnya (peran sebagai engine), dan tepat mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. arah gerak majunya (peran sebagai track), yang membuat Sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik generasi muda bangsa ini dapat menapaki piramida bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, dan sosial-politik hingga ke puncaknya untuk kemudian kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. [QS. menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa. ‘Ali Imran, 3: 110] Namun dalam kehidupan masyarakat dan Agar mampu mengemban amanat ilahiyah dan bangsa masih terdapat kesenjangan yang sangat besar kemanusiaan tersebut kita harus melakukan proses trans- antara idealita trilogi peran pendidikan tersebut dengan formasi struktural dan kultural, dimulaidengan membangun realitanya. Akses terhadap pendidikan berkualitas, yaitu paradigma baru kehidupan berbangsa dan bernegara pendidikan yang mampu mengemban trilogi peran yang mengedepankan moralitas dan penegakan hukum, tersebut, apalagi pada jenjang pendidikan tinggi, ternyata kesantunan politik beretika, kematangan dan kearifan merupakan komoditas sangat mewah yang hanya bisa berdemokrasi, serta kemandirian berekonomi, di samping dinikmati oleh kalangan yang sangat terbatas. Disinilah upaya yang sungguh-sungguh untuk membangun titik RK memposisikan diri sebagai jawaban.
6 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 7
Pendahuluan
8 | ANNUAL REPORT
Sambutan dari ketua pembina Indonesia dengan potensi jumlah sumber daya manusia yang besar sesungguhnya bukan hanya menjadi sebuah kelebihan. Namun juga menjadi tantangan yang mesti dijawab dan diselesaikan. Dan siapakah yang bisa menyelesaikannya?
Fitrah pemuda adalah bergerak seperti
Sebagai pemuda masa kini, sebuah tanggung jawab
baling-baling, dalam membentuk diri se-ideal
besar yang harus di emban oleh seluruh peserta
mungkin agar bisa menjadi penerus generasi
Rumah Kepemimpinan untuk membuktikan bahwa
terdahulu dan penggerak generasi sekarang.
mereka layak menjadi pemimpin masa depan.
Sebagaimana ungkapan “syubbanul yaumu rijaalul ghod� pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Baik buruknya pemimpin bangsa besok tergantung para pemudanya hari ini. semakin bagus karakter, sikap, dan mental pemuda hari ini, maka semakin baik pula masa depan bangsa ini.
�Perjuangan pemuda masa kini akan mene-
mukan problematikanya masing-masing. Pemimpin hari ini harus mampu bekerja ikhlas, tuntas, kerja keras dan cerdas. Pemuda hari ini menggambarkan pemimpin masa depan bangsa�. Pemuda harus mampu memberikan solusi nyata bagi masalahmasalah yang ada di lingkungan masyarakat.
Drs. Musoli
ANNUAL REPORT | 9
sambutan dari direktur eKSEKUTIF Diperlukan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia; namun kiranya, pemimpin bangsalah yang paling bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Pemuda adalah bagian terpenting dalam
berikutnya yang siap mengabdikan dirinya bagi
sebuah bangsa dan peradaban. Keberadaan
kemajuan nusa dan bangsa guna menyelesaikan
pemuda sesungguhnya menjadi modal yang besar
segala persoalan dan problematika yang melanda
bagi pembangunan dan kemajuan bangsa. Oleh
negeri ini.
karena sebuah bangsa yang besar, sesungguhnya bukan hanya diukur dari kekayaan sumber daya alamnya saja. Namun juga diukur dari ketersedian sumber daya manusia yang produktif dalam memberikan kontribusi positif kepada negara. Dan dalam konteks ini, kita bicara tentang para pemuda sebagai pengisi dan bagian dari besarnya sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia.
Rumah Kepemimpinan telah menjadi
pilar utama dalam terbentuknya pemudapemuda Pemimpin prophetic yang serta Rendah Hati, Objektif, Open Mind, Moderat serta Prestatif hsemua adalah akan muncul para pemimpin muda
Bachtiar Firdaus ST. MPP
10 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 11
12 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 13
14 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 15
16 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 17
Kaleidoskop
Rumah Kepemimpinan
18 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 19
20 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 21
22 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 23
24 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 25
26 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 27
Program
Rumah Kepemimpinan
28 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 29
30 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 31
32 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 33
34 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 35
36 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 37
38 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 39
40 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 41
42 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 43
44 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 45
46 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 47
48 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 49
50 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 51
KEMITRAAN
Rumah Kepemimpinan
52 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 53
54 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 55
56 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 57
Keuangan
Rumah Kepemimpinan
58 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 59
60 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 61
62 | ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT | 63