Newsletter PPSDMS January 2011

Page 1

2.

Dari Redaksi

3.

Arahan Pengurus Ir. Bambang Priantono, MT.

4. Wacana Pembinaan dan Pengembangan Karakter Pemimpin 5.

Opini Revitalisasi Pariwisata Jogja

6. Peristiwa Leadership Inspiration : Bapak Sugiharto (Komisaris Utama Pertamina) 7.

Foto Kegiatan

10. The Champions Prestasi Peserta bulan Desember 2010 &

Gathering Alumni 13. Donasi Anda 14. Laporan Keuangan

Kantor Pusat & Asrama Regional 1 Jakarta Jl. Lenteng Agung Raya No.20 Srengseng Sawah, Jakarta Selatan

Regional 2 Bandung Jl. Tubagus Ismail VIII No. 62 A Rt. 005 / Rw. 08 Bandung

Regional 3 Yogyakarta Jl. Kaliurang Km. 8 Gang Nakula No. 5 Ngabean Lor Sleman, Yogyakarta

Regional 4 Surabaya Jl. Raya Darma Husada Utara No. 39 Surabaya

Regional 5 Bogor Jl. Raya Darmaga Kp. Setu Leutik Rt. 002 / Rw. 06 Darmaga Bogor

lhamdulillah, segenap pengurus PPSDMS telah mengadakan Rapat Kerja pada hari Selasa-Rabu, 1112 Januari 2011 yang bertemakan “Tingkatkan Semangat Perjuangan dan Profesionalisme Kerja” di Villa Surowidjojo, Puncak, Cisarua, Bogor. Rapat Kerja di tahun 2011 ini terasa spesial karena selain membahas kilas balik PPSDMS juga membahas tentang “Kebangkitan Kedua PPSDMS” yang mendetilkan mimpi, visi, dan kesungguhan untuk memperbaharui dan menerapkan sistem manajemen dan teknologi informasi dan komunikasi terkini pada penyelenggaraan PPSMDS. Sebelumnya telah diadakan Pra Rapat Kerja PPSDMS hari Rabu-Kamis, 22-23 Desember 2010 untuk mengevaluasi capaian tahun 2010 dan merekomendasikan target serta perubahan pada tahun 2011 di Ruang Rapat Eksekutif, Gedung PPSDMS Lantai 2. Beberapa rencana kerja yang dihasilkan pada Rapat Kerja tersebut, selain dari program regular PPSDMS adalah Mimpi dan Visi Kebangkitan Kedua PPSDMS setelah melewati usia sewindu (sejak Agustus tahun 2002). Pengurus telah berkomitmen untuk berjuang melaksanakan program Kebangkitan Kedua PPSDMS yaitu dengan: 1. Mengembangkan PPSDMS Leadership Center dan Leadership Community dengan konsep Prophetic Leadership Training dengan membina dan memberdayakan leadership trainer, mencetak buku-buku kepemimpinan, menyelenggarakan pelatihan-pelatihan kepemimpinan, dan menyediakan konten kepemimpinan di website dan Newletter. 2. Membina Peserta dan Alumni PPSDMS yang berkarakter aktifis Islam, aktifis pergerakan, selalu berprestasi dan menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluargaan. 3. Mengembangkan dan memperluas program beasiswa regular untuk mahasiswa S1, baik yang diasramakan maupun yang tidak diasramakan, dan program beasiswa regular untuk pelajar SMU yang tidak diasramakan. 4. Menjalin Co-operation dan Co-creation gerakan “Indonesia Satu” dan “Satu Indonesia” dengan membentuk strategic partnership bersama institusi dan aktifis lainnya. Di awal bulan Januari 2011 ini, pengurus PPSDMS telah mengembangkan konsep Prophetic Leadership Training yang bertujuan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin: berkarakter Kenabian, yang mampu menginisiasi dan memimpin perubahan serta mewujudkan masyarakat yang adil, makumur, dan sejahtera (baldatun thayyibatun wa Rabbun ghofur). Konsep Prophetic Leadership Training ini telah dijabarkan dalam rangkaian acara Leadership Talks, Prophetic Leadership Character, Visualizing Our Dreams, dan Leadership Project yang ditujukan bagi pengembangan kepemimpinan profesional muda, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat umum. Plan our dream and vision for today and then work on it every day. Keep going, keep persisitent, and keep on fighting till the end..! (@bach)

A

Edisi 54 | Januari 2011

Januari 2011 12. Alumni


dari redaksi

Belakangan ini kita menyaksikan perubahan di sejumlah negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Seolah-olah kita menyaksikan sejarah yang berulang, dulu di Indonesia sekarang di Negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Gerakan kaum pekerja dan pemuda Tunisia menjadi inspirasi di Afrika Utara dan Timur Tengah. Bak virus, dalam waktu sebulan, gerakan prodemokrasi menyebar ke sejumlah negara terutama negara Mesir. Letupan kekecewaan massa di Tunisia menjadi mimpi buruk bagi pemimpin otoriter di kawasan ini. Rakyat Mesir menghadapi keluhan yang sama seperti Tunisia: lonjakan harga pangan, kemiskinan, pengangguran dan pemimpin otoritarian.

imulai sejak bulan Januari 2011 ketika para aktivis mengajak rakyat Mesir untuk melakukan gerakan bersama melawan kemiskinan, pengangguran, korupsi pemerintah, dan kekuasaan presiden Hosni Mubarak, yang telah memerintah negara itu selama tiga dekade. Akhirnya, setelah berhari-hari jutaan masyarakat Mesir mendemo Pemerintah di berbagai wilayah dengan menelan korban ratusan nyawa, pada tanggal 11 Februari, Wakil Presiden Omar Suleiman secara mengejutkan mengumumkan pengunduran diri Mubarak dari kekuasaan yang telah dicengkeramnya selama 30 tahun.

Ilahiyah ini pertanda bahwa ada kaidah atau hukum yang berjalan secara konstan dalam setiap proses perubahan. Ini karena sejarah kehidupan manusia, sebagai akumulasi fenomena perubahan, berjalan secara siklus. Dengan pandangan siklus sejarah, maka memahami dan mengambil pelajaran dari sejarah ummat terdahulu menjadi relevan dan penting. Dari sanalah ditemukan pola ulangan (recurrent pattern) dari setiap gerakan kehidupan. “... Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami mempergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)...” (QS Ali 'Imran 3: 140).

Bagi kita, perubahan adalah suatu keniscayaan. Bahkan ia menjadi tanda dan sifat dari sesuatu yang “hidup”. Ketika Allah menganugerahkan manusia perangkat indera, perangkat gerak, akal dan hati (QS As-Sajdah 32: 9), ini pertanda bahwa manusia disiapkan untuk mengelola perubahan, dan bukan menyerah. Islam menjelaskan tanda-tanda perubahan dan arahan atau jalan bagi manusia untuk memimpin dan mengelola perubahan dengan benar dan tepat.

Sosok Thalut, Daud dan Sulaiman menjelaskan tipologi kepemimpinan yang khas bertransformasi dari waktu ke waktu. Thalut adalah tipe pemimpin “pembebas” (mendobrak dan memutus belenggu penjajahan), Daud adalah pemimpin “pemersatu” (mengkonsolidasikan kerajaan dan wilayah yang terpecah-belah), dan Sulaiman tipe pemimpin “pemakmur” (mengembangkan sumberdaya material dan spiritual). Masing-masing tipe kepemimpinan itu tampil sesuai tantangan zamannya melalui proses suksesi yang damai.

D

Allah SWT menjelaskan tanda-tanda dan arahan perubahan melalui serangkaian catatan historis tentang peradaban bangsa-bangsa. Lebih dari setengah isi Al-Qur'an adalah kisahkisah berbagai ummat. “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (QS Yusuf 12:111). Adanya tanda-tanda dan arahan

Pelajaran lain dari perubahan ini adalah bahwa pembangunan sistem baru yang kokoh membutuhkan waktu antar generasi. Talut disebutkan sebagai Pemimpin Revolusi, tetapi kepemimpinan Islam yang maju dan kuat justru baru terjadi pada masa Nabi Daud kemudian Nabi Sulaiman sebagai generasi berikutnya. Artinya penataan sistem baru paska revolusi bisa membutuhkan waktu yang panjang dan diperlukan investasi dan keberanian SDM dari kaum muda intelektual yang memiliki kapasitas kepemimpinan. Dari perjuangan Nabi Muhammad, kita belajar mengenai fase transisi dan pembangunan kembali masyarakat muslim baru di kota Madinah dengan mendasarkan kekuatannya pada: (1) kesatuan visi dan orientasi hidup

Dewan Penasihat

Dr. M. Hidayat Nur Wahid, MA. Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin Prof. Dr. K.H. Dien Syamsudin Dr. K.H. Muslih Abdul Karim Prof. Dr. Zuhal Abdul Kadir Drs. Kemal A. Stamboel, Psi., MSM. Arief T. Soerowidjojo, SH., LLM. Dr. M. Sohibul Iman, M. Eng Anies R. Baswedan, Ph.D. Dr. Marwah Daud Ibrahim

Dewan Penyantun

Dr. (HC) Arifin Panigoro Laksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA. Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si Drs. M. Yusuf Asyari, Ak. M.Si Farid Rahman, S.E., Ak. Bakhtiar Rakhman Sandiaga S. Uno Ir. Bambang Priantono, M.T. H. Albari, S.H.

image.google

(dengan langkah membangun masjid), (2) semangat persatuan dan solidaritas (mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar), (3) kemandirian dalam bidang ekonomi (membangun pasar muslim) dan (4) kedaulatan politik ummat (perjanjian Madinah). Secara konteks sosio-politik, cikal-bakal masyarakat muslim pertama di Madinah berada pada lingkaran persoalan-persoalan sosial, ekonomi, budaya dan politik yang sulit. Misalnya beban ekonomi kaum Anshar yang tidak didukung oleh tingkat kemakmuran yang memadai akibat perang saudara yang panjang, migrasi ratusan keluarga muslim Makkah yang umumnya meninggalkan harta-kekayaannya, ekonomi dan perdagangan yang didominasi kaum Yahudi, pertemuan dua kultur masyarakat kota (urban) dan masyarakat pertanian (rural) serta potensi konflik kepentinan antar elit politik di Madinah. Namun dalam membangun masyarakat baru ini, Rasulullah SAW tidak menggantungkan diri pada faktor-faktor eksternal masyarakatnya, tetapi dengan membangun dan memperkuat kembali unsur-unsur internal masyarakat muslim. Di PPSDMS kami senantiasa mengingatkan para peserta, alumni, dan pengurus untuk senantiasa jeli membaca tanda-tanda zaman, berjuang bersama dengan orang-orang yang tertindas dan terzalimi, serta berani untuk mempelopori perubahan. Tugas kita di masa kini untuk mengenali potensi diri sendiri dan menyemai benih kepemimpinan yang membawa perubahan lebih baik di lingkungan masing-masing. Kita belajar untuk bukan hanya menjadi man of thought tapi juga man of action, yang terus-menerus berpikir, menganalisa masalah, mengajukan alternatif solusi, dan terjun langsung memastikan transformasi Bangsa kearah yang lebih baik dengan memenuhi syarat-syarat kebangkitannya. (@bach)

Pengurus

Drs. H. Musoli; Direktur Bachtiar Firdaus, MPP; Wakil Direktur Muhammad Ichsan, SE; Manajer Alumni Sapto Waluyo, M.Sc; Ast. Manajer Humas & Publikasi Adi Wahyu Adji, S.Si; Plt. Manajer Program Hudzaifah Hanum, Staff Bidang Alumni & Komunitas Lentera 20 Rubby Eka Saputra, S.Hum; Ast. Manajer Kemitraan : Fundraising dan IT Rudy Kurniawan, S.Sos; Staff Bidang Kemitraan : Marketing dan Fundraising Nancy Zainabun, SE.; Ast. Manajer Adminkeu Slamet Bahari, S.Si; Bagian Umum Herry Wibowo, S.Sos; Staff Program Pratiwi Setiawati, S.Hum; Staff Program

Regional I Jakarta Putra

Regional I Jakarta Putri

Regional II Bandung

Regional III Yogyakarta

Regional IV Surabaya

Regional V Bogor

Ketua Regional Dr. Agustino. Z Supervisor Utama M. Try Sutrisno Gaus Supervisor Pendamping Budi Rahayu

Ketua Regional Dr. Dumilah Ayuningtyas, MARS Supervisor Utama Pratiwi Setiawati Supervisor Pendamping Asri Nur Aini

Ketua Regional Dr. Taufikurrahman Supervisor Utama Supriatna Supervisor Pendamping M. Ihsan Akhirulsyah

Ketua Regional Dr. M. Waziz Wildan, M.Sc. Supervisor Utama Trapsi Haryadi Supervisor Pendamping Adi Suharyanto

Ketua Regional dr. Arief Basuki, Sp.An Supervisor Utama Wawan Ismanto Supervisor Pendamping M. Khoirul Mubin

Ketua Regional Dr. Ir. Abdul Munif, M.Sc, Agr. Supervisor Utama Fatwa Dwi Adi Putra Supervisor Pendamping Nazrul Anwar

Kantor Pusat PPSDMS : Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640, Indonesia Telp. : +62 21 7888 3828, Fax. : +62 21 7888 3829, e-mail : info@ppsdms.org, Website : www.ppsdms.org


arahan pengurus

7 Perangkap Setan Bagi Manusia Ir. Bambang Priantono, MT. | Dewan Penyantun PPSDMS Di sela-sela kesibukannya, Pak Bambang Priantono, salah satu anggota Dewan Penyantun PPSDMS Nurul Fikri, menyempatkan diri untuk menghadiri agenda pertemuan spesial para Alumni PPSDMS dalam kegiatan Alumni Gathering PPSDMS Nurul Fikri 2011. Dalam kegiatan yang ditujukan terutama bagi para Alumni Angkatan IV yang telah menyelesaikan program pembinaan di Asrama PPSDMS, beliau menyampaikan nasehat yang mencoba menekankan pembangunan karakter dan kepribadian para Alumni PPSDMS.

engutip salah satu ulama terkenal, Ibnu Qayyim al-Jauzi, pak Bambang mengingatkan akan godaangodaan setan terhadap manusia, terutama orang-orang yang beriman. Dalam kutipannya tersebut, setidaknya ada 7 (tujuh) tingkatan godaan setan terhadap manusia.

M

Pertama, setan mengajak manusia kepada kemusyrikan. Pada level ini, setan mencoba mengecoh asas keimanan manusia untuk mengingkari Allah SWT sebagai Tuhan yang h a ru s d is em b a h . Seru a n kep a d a ke m u sy r i ka n i n i t e r u s m e n ga l a m i perkembangan dan penyesuaian di setiap masa. Namun, pada hakikatnya, seruan kemusyrikan ini mengajak manusia untuk mengingkari Allah SWT, Tuhan Yang Esa, dan membelokkan keimanan manusia kepada tuhan-tuhan lain (thagut), yang bisa berbentuk uang, kekayaan, dan sebagainya. Jika seorang manusia berhasil lepas dari jeratan setan yang pertama, maka setan terus menggoda manusia dengan tipuan yang kedua, yakni seruan kepada khurafat dan bid'ah. Esensi amal yang masuk dalam kategori khurafat dan bid'ah adalah ketika amalan tersebut tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Banyak orang yang merasa telah menghimpun banyak amal-amal saleh, niatnya sudah benar dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Namun, karena ilmu yang sedikit dan tidak mau bertanya kepada alim-ulama, maka terjebaklah manusia-manusia itu kepada seruan setan, dengan menjalankan khurafat dan bid'ah yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasul. Lepas dari dua muslihat tersebut, setan tidak berputus asa menjebak manusia. Maka pada tingkat ketiga ini, setan menipu manusia yang telah beriman dan beramal shaleh, untuk melakukan dosa-dosa besar. Tidak masalah bagi setan, jika ada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, selama mereka melakukan dosa-dosa besar. Karena, bisa jadi, keimanan dan amal saleh seseorang akan rusak ketika mereka terbiasa melakukan dosa-dosa besar. Keempat, ketika orang-orang yang beriman dan mengamalkan amal saleh berhasil lepas dari tipuan dosa-dosa besar, maka setan terus membujuk manusia untuk terkecoh melakukan dosa-dosa kecil. Dosa-dosa kecil memang tidak seberat dosa-dosa besar, apa

lagi amal yang bernuansa khurafat, bid'ah, dan kemusyrikan. Namun, dosadosa kecil yang dilakukan secara rutin dipastikan akan menutupi mata hati manusia (nurani). Sehingga, manusia yang terbiasa melakukan dosa-dosa kecil akan kehilangan nurani-nya, hingga kemudian hidayah Allah SWT, tidak akan pernah menyentuh hati manusia tersebut. Di sinilah, sudah sepatutnya kita menghindari dosa-dosa kecil, sekecil apapun. Di level kelima, di mana setan telah gagal menyeru manusia kepada kemusyrikan, khurafat dan bid'ah, dosa-dosa besar, hingga dosa-dosa kecil, maka setan terus mencoba menjerumuskan manusia untuk terkecoh dengan amal-amal yang melalaikan secara berkelanjutan. Amalamal ini tidak menimbulkan dosa bila diamalkan, namun tidak juga memberikan pahala dan manfaat bagi yang melakukannya. Dalam tingkatan ini, setan terus mencoba mempengaruhi manusia agar tidak berbuat kebaikan, tapi terhenti amalnya pada perbuatan yang sama sekali tidak memberi manfaat, sia-sia.

Ketika dihadapan manusia yang beriman tersebut hadir pilihanpilihan amal kebajikan yang bervariasi nilai-nilai kebaikan dan kebermanfaatannya, maka setan mencoba menggelincirkan manusia tersebut kepada amal yang nilai kebaikan dan kebermanfaatannya paling rendah dari semua pilihan amal yang tersedia. Di tingkat yang lebih tinggi (keenam), setan terus mencoba memperdayai manusia. Ketika seseorang sudah memiliki akidah yang lurus, amal yang benar, menjauhkan diri dari perbuatan dosa-dosa besar, dosa-dosa kecil, bahkan dari sekedar amal yang sia-sia, maka setan terus menggoda manusia tersebut untuk gagal dalam memberikan prioritas amal. Ketika dihadapan manusia yang beriman tersebut hadir pilihan-pilihan amal kebajikan yang bervariasi nilai-nilai

kebaikan dan kebermanfaatannya, maka setan mencoba menggelincirkan manusia tersebut kepada amal yang nilai kebaikan dan kebermanfaatannya paling rendah dari semua pilihan amal yang tersedia. Pada level ini, seharusnya kita bisa mengukur kadar amal yang hendak dilakukan berdasarkan kebermanfaatannya. Di level tertinggi (ketujuh), merupakan level di mana para nabi, rasul, dan para ulama penerus nabi dan rasul berada. Pada level ini, setan tidak lagi menampakkan godaangodaan yang bersifat metafisik. Namun, setan yang telah frustasi ini dengan usaha yang keras mencoba mengecoh manusia melalui serangan yang bersifat psikologis, bahkan serangan fisik, sebagaimana dahulu telah dirasakan oleh para nabi, rasul, dan para ulama penerus para nabi dan rasul. Setan di level ini menyamar menjadi manusia yang menyebarkan fitnah-fitnah kepada orang-orang yang beriman untuk menghentikan ibadah dan amal kebaikannya. Bahkan, tidak segan, setansetan tersebut menampakkan diri baik dalam wujud jin dan manusia, untuk mencelakakan orang-orang yang beriman. Selepas program pembinaan asrama, maka para peserta PPSDMS sudah semestinya menjadi SDM strategis. Artinya, level kemampuan setan dalam menggoda para SDM strategis ini tidak lagi berada di level 1, 2, 3, atau 4. Idealnya, SDM strategis ini sudah berada di level kelima. Di mana setiap SDM strategis tidak pernah keliru dalam a k i d a h nya , b e n a r d a l a m a m a l nya , senantiasa menjauhi dosa-dosa kecil apalagi dosa-dosa besar. Lebih baik lagi sekiranya level godaan setan terhadap SDM strategis ini berada di tingkat keenam, ketika para SDM strategis ini tersibukkan dengan berbagai amal-amal kebaikan yang mengandung manfaat bagi masyarakat banyak. Semoga Allah SWT memberikan hidayah kepada kita semua sebagai kaderkader SDM strategis, agar dapat menjadi manusia-manusia yang senantiasa gemar menghimpun amal-amal kebaikan, yang memberikan manfaat kepada masyarakat banyak. [khh]

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Januari - Februari 2011

3


wacana

Dr. Ir. Bonny Poernomo Wahyu Soekarno M.Sc | (Sekretaris Eksekutif Rektor IPB)

Saat ini sangat mudah kita dapatkan karakter masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang malas, kurang peduli pada lingkungan sekitar, dan egois. Salah satu penyebab munculnya sifat-sifat tersebut adalah karena manusia Indonesia terlalu dimanjakan dengan keadaan sumber daya alamnya yang berlimpah tanpa adanya pengelolaan yang tepat.

a r e n a n y a , dibutuhkan adanya karakter pemimpin yang mampu mengelola semua sumber daya tersebut secara adil demi kesejahteraan rakyatnya. Para peserta PPSDMS NF adalah calon pemimpin masa depan yang seharusnya bisa m e w u j u d k a n h a ra p a n te rs e b u t . Ka re n a i t u , sebagai seorang calon pemimpin masa depan, banyak hal yang mesti dipersiapkan. Setidaknya terdapat tiga indikator seorang pemimpin dapat dikatakan sebagai pemimpin yang baik : Pertama, pemimpin adalah orang yang menyadari semua yang diberikan Allah kepadanya adalah sebuah amanah. Dengan kesadaran tersebut,

K

maka dia tidak akan merasa terpaksa dalam menjalani semua aktivitasnya dan senantiasa berserah diri kepadaNya. Kedua, seorang pemimpin adalah insan yang senantiasa berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang unggul dan bukan pribadi yang biasa-biasa saja. Dengan kesadaran tersebut maka dia akan berusaha melakukan yang terbaik bagi orang-orang disekitarnya dan yang ada dibawah kepemimpinannya. Ketiga, pemimpin yang baik adalah mereka yang senantiasa memperhatikan hal-hal kecil. Karena biasanya masalah-masalah pelik yang harus dihadapi justru datang dari hal-hal kecil yang kurang mendapat perhatian. Pelajaran dari kupu-kupu Suatu ketika, ada seorang anak yang sedang bermain ditaman. Di salah satu ranting pohon dia melihat kepompong yang mulai terbuka, menandakan ulat yang ada didalamnya telah selesai bermetamorfosis menjadi seekor kupu-kupu. Lama anak tersebut memperhatikan proses keluarnya kupu-kupu dari kepompong. Si kupu-kupu yang terlihat amat kesusahan mengeluarkan t u b u h n y a d a r i ke p o m p o n g membuat anak tersebut merasa iba. Sehingga dia berinisiatif menolong kupu-kupu Semakin besar tantangan t e r s e b u t ke l u a r d a r i kepompongnya dengan dan hambatan yang dihadapi mudah. Namun apa yang terjadi? Justru setelah serta semakin besar pula keluar dari kepompong dengan bantuan si anak, usaha yang dilakukan untuk kupu-kupu tersebut jatuh ka r e n a t i d a k m a m p u mengatasinya dengan penuh mengembangkan sayapnya untuk terbang. kesabaran dan perjuangan. Si anak tidak tahu, bahwa selama proses Maka peluang seorang keluarnya kupu-kupu dari kepompong juga terjadi pemimpin menjadi sukses proses pemompaan aliran darah ke sayap kupu-kupu. juga akan semakin besar. Semakin keras upaya yang dilakukan oleh kupu-kupu untuk keluar dari kepompong, maka semakin deras aliran darah yang dipompa dan semakin kuat pula sayap si kupu-kupu. Namun karena kupu-kupu yang dibantu oleh si anak tidak pernah mengalami usaha keras keluar dari kepompongnya, maka tidak ada aliran darah yang mengalir ke pembuluh darahpembuluh darah di sayapnya. Tentu saja si kupu-kupu tidak mampu membentangkan sayapnya. Demikian pula dengan proses pembentukan kepempimpinan dalam diri seseorang. Semakin besar tantangan dan hambatan yang dihadapi serta semakin besar pula usaha yang dilakukan untuk mengatasinya dengan penuh kesabaran dan perjuangan. Maka peluang seorang pemimpin menjadi sukses juga akan semakin besar. Jalan pintas menuju kepemimpinan hanya akan membuat proses seseorang menjadi pemimpin tidak sempurna dan akhirnya menemui kegagalan.

image.google

4

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Januari - Februari 2011

Muhammad Sigit Susanto dan Rahmat Nugraha (Peserta PPSDMS Angkatan V Regional 5 Bogor) disarikan dari dialog tokoh PPSDMS Regional 5 Bogor, Sabtu, 8 Januari 2011


opini

REVITALISASI PARIWISATA YOGYA image.google

Chandra Agie Yudha Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Akhir tahun 2010, dunia pariwisata terguncang akibat erupsi Gunung Merapi. Tak bisa dipungkiri akibat erupsi Gunung Merapi tersebut, terlebih penutupan Bandara Adi Sutjipto selama dua pekan, berimbas pada penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Yogya, baik wisatawan mancanegara maupun nusantara termasuk penundaan sejumlah event internasional. Bencana merapi menyebabkan kerugian di empat kabupaten yaitu Sleman, Boyolali, Magelang dan Klaten. abupaten yang mendapatkan kerugian paling besar adalah kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, Drs Untoro Budiharjo, kerugian bencana merapi mencapai kisaran 16,3 milyar rupiah. Kerugian ini didapatkan dari objek wisata, museum, hotel, pondok dan desa wisata di lereng selatan Gunung Merapi belum dihitung termasuk kerugian di tempat wisata daerah lain. Padahal pariwisata di Yogyakarta menyumbang pendapatan asli daerah 25 persen dari total pendapatannya.

K

Kerugian pendapatan dihasilkan akibat berkurangya jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik yang berkunjung. Bukan hanya pengunjung wisata daerah Merapi, penurunan jumlah kunjungan juga dapat dilihat dengan turunnya jumlah hunian hotel dan pengunjung tempat pariwisata seperti Pantai di selatan, wisata keraton, dan kunjungan ke candi. Penurunan wisata juga diperburuk dengan pemberitaan oleh media massa yang hanya mengabarkan kerusakan akibat erupsi merapi, tanpa memberikan kabar bahwa Yogyakarta aman untuk dikunjungi.

Bandara Adisutjipto Yogyakarta, hal ini sangat disayangkan, karena keputusan tersebut tidak dilengkapi penjelasan teknis yang detail, sehingga menciptakan kebingungan terutama di kalangan pelaku usaha pariwisata di DIY. Seharusnya, ada koordinasi antara pengelola bandara, perusahaan penerbangan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika untuk melakukan analisa secara objektif, sehingga bandara tidak terlalu lama ditutup. Kemudian bisa dikomunikasikan kepada dinas pariwisata, karena bandara merupakan salah satu pintu masuk utama pariwisata Yogyakarta. Menyikapi hal demikian, pemerintah khususnya pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengambil langkah strategis untuk mengembalikan citra pariwisata daerahnya. Pertama-tama dengan mengadakan kerja sama dengan media massa untuk pemberitaan yang tidak menakutkan, sehingga akan banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Tak bisa dipungkiri, dampak yang terjadi terhadap merapi berimbas pada pariwisata jogjakarta. Akan tetapi, merapi hanya sebagian kecil dari wisata Yogyakarta masih banyak tempat aman dan indah untuk dikunjungi.

Selain itu, diperburuk dengan adanya keputusan Dirjen Perhubungan Udara yang menutup untuk sementara Langkah kedua, promosi langsung keluar negeri. Dengan promosi langsung yang dilakukan Dinas Pariwisata, akan image.google membuat publik percaya karena informasi didapatkan langsung dari instansi yang terkait. Langkah ini dapat memanfaatkan pameran atau media yang sudah ada. Ketiga, membuat tagline ‘Senyum Jogja’ maupun ‘Visit Jogja 2011’. Langkah ketiga ini, dengan mempromosikan wisata merapi khususnya dan Yogyakarta pada umumnya dengan wajah baru dan potensi-potensi baru yang ada. Perlu juga dituntut peran pemerintah pusat melalui Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata untuk membuktikan bahwa Yogyakarta sudah aman kembali untuk menjadi tempat tujuan wisata. Bangkitlah pariwisata Yogya kembali!

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Januari - Februari 2011

5


peristiwa

Sabtu, 22 Januari 2011 PPSDMS menggelar sebuah acara spesial yaitu Leadership Inspiration dengan narasumber tunggal Dr. Sugiharto, S.E., MBA., (Komisaris Utama Pertamina). Acara berlangsung di Auditorium PPSDMS Nurul Fikri mulai pukul 09.00 WIB hingga siang hari pukul 13.00 WIB diikuti tidak kurang sebanyak 70 orang peserta berasal dari Peserta PPSDMS Nurul Fikri angkatan V, mahasiswa, aktivis pemuda dan lain-lain. egiatan Leadership Inspiration ini bertujuan sebagai sharing Kesibukannya diberbagai karir profesional serta suami dan ayah dari 5 pengalaman para tokoh yang dinilai sukses dibidangnya. Lika orang anak tidak membuatnya kehilangan semangat meraih jenjang –liku yang mereka lalui hingga akhirnya memperoleh prestasi pendidikan yag tertinggi. Karir profesional Pak Sugi dimulai dari bawah yaitu sebagai yang mereka capai saat ini. Diharapkan, para peserta Leadership Inspiration terinspirasi oleh pengalaman pembicara serta Akuntan Publik di SGV Utomo. Atas prestasinya yang cemerlang Pak Sugi ditarik ke Medco Foundation dan mencapai posisi tertinggi mengambil pelajaran dari jalan yang sudah mereka tempuh. Dr. Sugiharto adalah mantan menteri Negara BUMN periode sebagai CEO Medco Group. Berbagai penghargaan diraihnya salah 2004-2007, dan saat ini beliau adalah komisaris utama pertamina, satunya yaitu “The Best CEO of The Year” tahun 1996 dari Institut komisaris Utama/Anggota BPA AJB Bumiputera 1912, dan Komisaris Manajemen Prasetia Mulia. Prestasi ini yang mungkin membuat Utama PT. Riau Baraharum. Anggota Dewan Komisaris dari beberapa kepincut presiden SBY hingga mengajaknya menjadi Meneg BUMN di perusahaan swasta lainnya di bidang agrobisnis, pertambangan, dan tahun 2004. Sekalipun gaji yang diterimanya lebih rendah, tawaran menjadi perdagangan serta sebagai Ketua Steering Committee Indonesian Meneg BUMN langsung diterima Pak Sugi Economic Intelligence (IEI). sebagai bukti pengabdiannya kepada Bangsa Dalam acara Leadership Inspiration Keteguhannya memegang dan Negara. Jabatan yang dikenal sangat basah tersebut, Dr. Sugiharto yang akrab disapa Pak prinsip nilai-nilai seperti kerja keras, dan “menggiurkan” banyak orang, tidak Sugi mengawali dengan menceritakan arti nama membuatnya kehilangan orientasinya untuk ikhlas, dan syukur menjadikannya pemberian orang tuanya yaitu “Kaya Harta”. memperbaiki kinerja berbagai BUMN agar Nama yang menjadi do'a dikemudian hari yang mendapat kepercayaan diberbagai berdampak positif kepada rakyat. Dengan dikabulkan menjadi kenyataan. Lahir di kota organisasi. Beberapa diantara tugas idealisme yang dipegang kuat, Pak Sugi Medan 29 April 1955, Pak Sugi kecil sudah mulia tersebut adalah Presidium mereformasi beberapa BUMN strategis di terbiasa bekerja keras demi menyambung hidup Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia. Sayang, karena pengaruh politik, Pak diri serta keluarganya yang hidup jauh dari Indonesia (ICMI), Wakil Ketua Sugi hanya bertahan selama 2 tahun dalam kecukupan. Saat di bangku SMP Taman Siswa Dewan Penasehat Masyarakat posisi ini. Kemayoran, Sugi tak malu membantu Bibinya Ekonomi Syariah (MES), dan Keteguhannya memegang prinsip nilaiyang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga, Anggota Majelis Wali Amanat nilai seperti kerja keras, ikhlas, dan syukur berjualan rokok klobot hingga membuka warung Universitas Islam Al-Azhar, Jakarta. menjadikannya mendapat kepercayaan dengan modal dari sisa uang menjadi pembantu. diberbagai organisasi. Beberapa diantara tugas Berlanjut ke jenjang pendidikan SMA, Pak Sugi tetap menunjukkkan kerja kerasnya dengan mejadi tukang parkir mulia tersebut adalah Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Bioskop yang bekerja sejak sore hingga larut malam. Sadar akan Indonesia (ICMI), Wakil Ketua Dewan Penasehat Masyarakat Ekonomi kemampuan daya tangkapnya yang lemah, membuat Pak Sugi rajin Syariah (MES), dan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Islam Almembaca berulang-ulang bahan pelajaran yang ada hingga Azhar, Jakarta. Sekalipun pernah merasakan banyak jabatan prestisius, namun membuatnya lulus sebagai murid teladan terbaik. Selepas dari SMA, Sugiharto melanjutkan perjuangannya meraih pola hidup sederhana dan hematnya sejak kecil tidak berubah. Apalagi ilmu untuk masa depan di Universitas Jayabaya (D3 jurusan Akuntansi) rasa syukurnya atas segala yang diperolehnya sampai hari ini sambil bekerja di SGV Utomo. Berikutnya, berturut-turut dia menapaki senantiasa hadir dan menguatkannya dalam perjuangan jenjang pendidikan di Universitas Indonesia (Ekstensi jurusan mempertahankan idealismenya. Sungguh sangat menginspirasi. ekonomi), Amsterdam School of Management (S2 – MBA) dan terakhir [AWA] di Universitas Gadjah Mada (S3 – Doktor dengan predikat Cumlaude).

K

6

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Januari - Februari 2011


foto kegiatan Regional 1 Jakarta Putra dan Putri

Jum'at, 14 Januari 2011. Para peserta beasiswa PPSDMS dari Regional 1 Jakarta Putra dan Regional 1 Jakarta Putri melakukan kunjungan ke gedung PPATK dalam rangka kegiatan Dialog Tokoh dan disambut langsung oleh ketua PPATK yang sekaligus anggota Satgas Mafia Hukum, Dr. Yunus Husein. Dalam kesempatan ini, Dr. Yunus Husein memberikan materi dengan tema ”Kiprah PPATK dalam memberantas Pencucian Uang”. Kesempatan dialog ini dimanfaatkan oleh para peserta PPSDMS untuk memperdalam pengetahuan tentang masalah pencucian uang di Indonesia, termasuk antisipasi dan penanganannya. Kegiatan Dialog tokoh dilakukan oleh seluruh regional PPSDMS dan bertujuan memberikan pembelajaran kepada para peserta PPSDMS mengenai berbagai permasalahan bangsa serta berbagai pilihan solusi langsung dari para tokoh yang bergelut didalamnya.

Kamis, 13 Januari 2011, para pengurus dan peserta beasiswa PPSDMS dari Regional 1 Jakarta Putri mengikuti acara seminar nasional dengan tema “Perempuan, Ruang Publik, dan Islam: Telaah Sosial, Budaya, Politik dan Agama atas peluang serta dukungan bagi Perempuan dalam mengakses Ruang Publik” yang dilaksanakan di Universitas Paramadina Jakarta Kegiatan ini bertujuan agar para pengurus dan peserta PPSDMS regional 1 putri dapat memahami peran kaum perempuan di ruang publik serta turut serta menambah semangat kepada para peserta PPSDMS putri agar lebih berperan di ruang publik

Regional 1 Jakarta Putri

7


foto kegiatan Regional 2 Bandung

Pada tanggal 30 Januari 2011, para peserta PPSDMS dari Regional 2 Bandung mengadakan kegiatan Dialog Tokoh bersama Bapak Ridwan Kamil, ahli arsitektur, penulis buku, sekaligus pengajar di ITB. Dalam dialog tokoh ini, Bapak Ridwan Kamil membagikan ilmunya dalam menjalani perannya sebagai seorang arsitek yang dituntut memiliki kreatifitas tanpa batas kepada para peserta PPSDMS. Tidak hanya dalam bidang arsitektur, namun juga dalam berkarya di kehidupan berbangsa dan bernegara.

Para peserta beasiswa PPSDMS dari Regional 3 Yogyakarta mengadakan Kegiatan Tae Kwon Do yang dilakukan secara rutin sepekan sekali sebagai salah satu pembinaan fisik peserta. PPSDMS melakukan pembinaan terhadap peserta beasiswanya secara menyeluruh baik fisik, mentalspiritual dan pengetahuan peserta

Selain kegiatan-kegiatan rutin, asrama PPSDMS kerap kali menerima kunjungan dari berbagai institusi dalam rangka sharing pengetahuan antar institusi. Gambar di atas merupakan Kunjungan dan Studi Banding Asrama Mahasiswa Sunan Giri dari YAPI (Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam) Jakarta. Diharapkan dari kunjungan-kunjungan seperti ini, asrama PPSDMS dapat menimba ilmu dari asrama lainnya dalam rangka pengembangan kualitas pembinaan para peserta beasiswa PPSDMS.

8

Regional 3 Yogyakarta


foto kegiatan Regional 4 Surabaya

Selain pengetahuan dalam bidang ilmuilmu sosial maupun ilmu eksak, PPSDMS juga menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan peserta dalam ilmu agama. Gambar disamping adalah Kajian Islam Kontemporer (KIK) Regional 4 Surabaya bersama Ust. Ihsan dengan tema Pengantar Ushul Fikih yang dilakukan pada Sabtu, 22 Januari 2011.

Sebagai salah satu kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh PPSDMS , Regional 5 Bogor mengadakan Diskusi Pasca Kampus yang bertujuan memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai dunia pasca kampus, berikut strategi-strategi menjalaninya. Dalam diskusi yang diadakan pada tanggal 27 Januari 2011 menghadirkan M. Firdaus, Ph.D yang merupakan Wakil Dekan FEM IPB. Diskusi tersebut bertema “Peluang dan tantangan karir paska kampus untuk sektor pertanian�

Regional 5 Bogor

9


the champions PRESTASI PESERTA PPSDMS Periode Desember 2010 Regional 1 Jakarta - Putra

Regional 1 Jakarta – Putri

Muhammad Iqbal, Ilmu Hukum, FHUI 2009, Terpilih menjadi ketua umum SERAMBI (Senantiasa Ramah dan Bernuansa Islami), Lembaga Dakwah Fakultas Hukum Periode 2011

Avina Nadhila Widarsa, Ilmu Hubungan Internasional, FISIP UI 2008, Terpilih menjadi delegasi NTU MUN 2011, Singapura.

Faldo Maldini, Fisika, FMIPA UI 2008, Terpilih menjadi Ketua BEM FMIPA UI periode 2011, terpilih menjadi Ketua Tim Kompetisi Muatan Roket Indonesia (KOMURINDO) 2011 mewakili Universitas Indonesia

Noviandri Nurlaili Khairina, Ilmu Ekonomi, FE UI 2008, Terpilih sebagai peserta Scholar dalam Asian Social Youth-Preneurship Summit (organized by Ashoka Foundation), 10 Desember 2010 di Museum Bank Mandiri.

Aditya Rinus P Putra, Bioproses, FT UI 2008, Juara 3 National call for paper, Forces IPB “Generasi Ketiga Teknologi Alga: “Pemanfaatan Nutrien dari Biowaste Limbah Tahu sebagai Medium Pertumbuhan Mikroalga Chlorella SP., untuk Menyelesaikan Permasalahan Pemanasan Global, Pencemaran Lingkungan dan Pemenuhan Biofuel demi Mendukung Program Energi Mix Indonesia 2025”, Finalis Student Project Competitions, Kempeinski HI, 29 November- 3 Desember 2010

Mir'atul Latifah, Ilmu Hukum, FH UI 2009, Project Officer Sekolah Anti Korupsi BEM UI 2010

Regional 2 Bandung

Regional 3 Yogyakarta

Angga Febryatko, Sastra Indonesia, FS UNPAD 2008, Juara 1 Lomba Musabaqoh Fahmil Quran Universitas Padjadjaran dan terpilh sebagai Finalis Lomba Musabaqoh Tartilul Quran Universitas Padjadjaran.

Arief Muammar, Biologi, Fakultas Biologi UGM 2009, Juara 2 (Peraih Medali Perak) Kejuaraan Tae Kwon Do Walikota Cup 2010 yang diselenggarakan oleh KONI Kota Yogyakarta.

Rahmad Agus Dwianto, Oseanografi, F. Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB 2008, Finalis evaluasi akhir One Month Entrepreneurs Indonesia Islamic Business Forum Jawa Barat; CEO Oceanclothing Production dengan omset diatas 100 Juta Rupiah.

Andhi Susanto, Ilmu Hubungan Internasional, FISIPOL, UGM 2008, Juara 1 Tim Kepemimpinan dalam Small Interdisciplinary Community yang diselenggarakan oleh Gama Cendekia UGM.

Arbi A Wijaya, Manajemen, FE UNPAD 2009, Terpilih sebagai Chief Executive Officer and Founder Dunia Pemuda dot com

Luthfi Hamzah Husin, Politik dan Pemerintahan, FISIPOL, UGM 2008, Terpilih sebagai Presiden BEM KM UGM 2011.

Regional 4 Surabaya

Regional 5 Bogor

Ahmad Mujahidin, Pendidikan Dokter Gigi, FKG UNAIR 2008, Terpilih menjadi ketua BEM FKG UNAIR tahun 2010/2011

M. Nilzam Aly, Ilmu Sejarah, FIB UNAIR 2008, Juara 1 Debat (PIMNAS) Universitas Airlangga

Nanang Rosadi, Psikologi, Fakultas Psikologi UNAIR 2008, Terpilih sebagai Ketua BEM Fakultas Psikologi UNAIR 2010/2011.

10

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Januari - Februari 2011

Septian Suhandono, Ilmu Gizi, FEMA IPB 2009, Selected Absctrat di Aceh Development International Conference 2010; Selected Paper in Annual Indonesian Scholars Conference in Taiwan Aldian Farabi, Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB 2008. Lolos Paper dan Presentasi Aceh Development International Conference, Kuala Lumpur, Malaysia 2011 Frandy Taqwa Subachtiar, Agribisnis, FEM IPB 2008. Juara 1 Favorit Putra Jawa timur, Duta Wisata JATIM IPB, 2010


the champions PRESTASI PESERTA PPSDMS Periode Januari 2011 Regional 1 Jakarta - Putra

Regional 1 Jakarta – Putri

M. Arif Darmawan, Akuntansi FEUI 2008, Juara 2 Lomba Puisi pada The 5th Internasional Symposium for Palestine “Dari Jakarta Hingga Jalur Gaza” yang di selenggarakan oleh UKM Nuansa Islam Mahasiswa (SALAM) Universitas Indonesia.

Avina Nadhila Widarsa, Hubungan Internasional FISIP UI 2008, terpilih menjadi Ketua UKM Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Eka Prasetya Universitas Indonesia 2011

Muhammad Iqbal Pirzada, Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI 2009, Juara 2 Lomba Essai The 5th Internasional Symposium for Palestine “dari Jakarta ke Jalur Gaza” ” yang di selenggarakan oleh UKM Nuansa Islam Mahasiswa (SALAM) Universitas Indonesia.

Nisa Yulianti Suprahman, Farmasi FMIPA UI 2008 Juara 3, Lomba MITI Paper Challenge dengan judul "Kapasitas Adsorpsi Tekanan tinggi Gas Metana Pada Carbon Nano Tube Untuk aplikasi Adsorptif Storage" 30 Januari 2011.

Agung Supriyadi, K3 FKM UI 2008, Juara 2 tingkat Nasional Lomba Blog “Opera: The Extendables” yang diselenggarakan oleh Opera Browser.

Citra Amaliyah, Keselamatan & Kesehatan Kerja FKM 2008. Terpilih menjadi peserta Student Exchange ke Chonbuk Universtity Korea Selatan.

Regional 2 Bandung

Regional 3 Yogyakarta

Widad Maulana, Manajemen FE UNPAD 2008, Delegasi Indonesia untuk bagian Syabab (Pemuda) pada acara Konferensi Pembentukan Networking AlQuds Foundation yang diselenggarakan oleh Al-Quds Foundation di Istanbul, Turki pada tanggal 15-16 januari 2011.

Muhammad Reza S. Zaki, Ilmu Hukum, FH UGM 2008, Tulisan berjudul “Menemukan Kearifan Lokal Indonesia sebagai Pariwisata” dimuat di harian Media Indonesia pada hari Rabu, 19 Januari 2011.

Fadilla Muhammad Mahdi, Akuntansi FE UNPAD 2008, Abstrak makalah berjudul "Coconut Strategy in Telecomunication Business" diterima untuk dipresentasikan dalam acara Global Islamic Marketing Conference di Dubai, Uni Emirat Arab, yang akan diselenggarakan pada tanggal 20-22 maret 2011.

Dewa Mahendra, Ilmu Hukum, FH UGM 2009, Tu l i s a n b e r j u d u l “ E KS ES K EG A G A L A N PEMERINTAH” dimuat pada Koran Cetak Harian Jogja pada tanggal 23 Januari 2011.

Deden Amwar, Studi Pembangunan FE UNPAD 2008, Abstrak makalah berjudul “Analisys of the Development of BMT and its Implication for Islamic Marketing Model” diterima untuk dipresentasikan dalam acara Global Islamic Marketing Conference di Dubai, Uni Emirat Arab, yang akan diselenggarakan pada tanggal 20-22 maret 2011.

Giovanni van Empel, Pendidikan Dokter, FK UGM, 2008, Peserta International Student Festival in Trondheim, Norway, 11-20 Februari 2011, Garanted for standing Committee of Professional Exchange Hong Kong, July 2011.

Regional 4 Surabaya Hanif Azhar, Desain Produk FTSP ITS 2008, Penerima Beasiswa Young Leaders for Indonesia McKinsey 2011; Mahasiswa berprestasi jurusan Desain Produk 2011.

Ahmad Hadi Mubarok, Teknik Industri FTI ITS 2008, Tulisan dimuat di okezone.com dengan judul, “Cermin dan Harapan Indonesia 2011”.

Ahmad Choiruddin, Statistik FMIPA ITS 2008, Juara 3 Kompetisi Karya Tulis PKM GT tingkat jurusan statistic ITS; Ketua panitia Statistics Competition ITS Tingkat Nasional 2011.

Regional 5 Bogor Septian Suhandono, Ilmu Gizi, FEMA 2009, Presentasi karya tulis dalam Annual International Conference on Advances in Biotechnology (BioTech 2011) Singapura; Presentasi Karya Tulis Bioethanol Production Using Phase One Bacterium Clostridium thermocellum With Raw Materials Industrial Waste Agar (Gracillaria sp.) dalam The 2nd Annual Indonesian Scholars Conference in Taiwan AISC-Taiwan 2011.

Ahmadun, Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA 2008, Lolos dan presentasi 2 paper penelitian di AMSTECS 2011 Tokyo, Jepang; Finalis Top Ten Anderson Tanoto Business Plan Competition 2011; Tulisan yang berjudul "Wikileaks, AS, dan Pelanggaran HAM” dan "Regenerasi atlet ala China: dari Akar Rumput" dimuat di okezone online. Ary Kristianto, Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA 2008, Lolos paper dalam Annual Meeting of Science and Technology (AMSTECS) and Tokyo Tech Indonesian Innovation Days 2011; Lolos paper dalam ASWW (Arctic Science Summit Week 2011) Coex Seoul Korea; lolos Paper dalam AISC Taiwan 2011

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Januari - Februari 2011

11


alumni

Pada tanggal 29-30 Januari 2011 di Cisarua, Bogor. PPSDMS NF kembali melaksanakan kegiatan gathering alumni PPSDMS. Total peserta yang hadir pada acara tersebut sebanyak 52 orang alumni yang mayoritas adalah alumni angkatan IV PPSDMS NF. Disamping itu, hadir pula sebagian alumni dari angkatan I, II, dan III. athering alumni merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh bidang alumni PPSDMS guna memberikan pembekalan awal terhadap alumni baru PPSDMS setelah melewati program pembinaan selama dua tahun di asrama. Dalam acara gathering tersebut, para peserta diberikan berbagai pembekalan mengenai kehidupan paska kampus serta penanaman idealisme dan integritas yang harus dijaga oleh para alumni dalam mengarungi kehidupan paska asrama PPSDMS dan paska kampus.

G

Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan berbagai kegiatan mulai dari diskusi alumni bersama 'sesepuh' PPSDMS hingga kompetisi olahraga alumni antar regional. Acara dimulai dengan pembukaan oleh bidang alumni yang membahas tentang upaya penjagaan dan koordinasi para alumni sebagai bagian korps PPSDMS. Agenda berlanjut dengan diskusi antara Ikatan Alumni (IA) PPSDMS, sebuah wadah yang dibentuk oleh para alumni PPSDMS guna menjaga ikatan diatara mereka, dengan para alumni baru dari angkatan IV. Dalam diskusi tersebut, Habibi Yusuf Sarjono, alumni PPSDMS angkatan II selaku ketua IA PPSDMS memberikan paparan mengenai apa itu IA PPSDMS, peran-peran yang mungkin dilakukannya, serta bagaimana para alumni dapat berpartisipasi dalam Ikatan

12

Alumni. Selain itu, Habibi juga membangun komitmen para alumni untuk berpartisipasi dalam agenda awal IA PPSDMS, yakni dalam penyusunan buku 'Inspirasi Para Alumni'. Sesi berikutnya diisi dengan sarasehan bersama 'sepuh' PPSDMS, yakni Ust. Musholi dan Laksda (purn) Husein Ibrahim. Dalam sarasehan yang berjalan dalam suasana santai namun tetap serius. Dalam sarasehan tersebut, Laksda (purn) Husein Ibrahim memulai dengan tema 'berniaga dengan Allah'. Tema yang diakuinya hampir selalu diulang-ulang setiap kali dia mengisi sesi pembicara di PPSDMS. Menurut beliau, sesungguhnya setiap amal dan ibadah yang kita lakukan merupakan perniagaan dengan Allah SWT yang pasti mengunungkan. Karena Allah SWT tidak akan pernah menyia-nyiakan amal dan usaha hamba-hambaNya. Karenanya, sebagai alumni PPSDMS yang telah menjalani dua tahun masa pembinaan, pola pikir tentang berniaga dengan Allah harus tertanam dalam mengarungi kehidupan. Sehingga tidak mudah tergelincir dalam menghadapi berbagai tantangan dan godaan yang akan hadir dimasa depan. Sedangkan Ust. Musholi, memulai paparannya dengan mengingatkan para peserta mengenai keberlanjutan dalam pembinaan diri. Menurut beliau, pembinaan diri yang terus menerus sebagai salah satu sarana penjagaan idealisme menjadi penting karena para alumni PPSDMS seharusnya memiliki karakter yang berbeda dari SDM lain pada umumnya. Pada sesi diskusi selanjutnya, Ir. Bambang Priantono, direktur Lintasarta yang sekaligus anggota dewan penyantun PPSDMS memberikan materi berupa penyiapan para alumni dalam menjajaki karir mereka. Namun, poin menarik yang disampaikan oleh Bambang Priantono justru terletak pada makna filosofis dari status alumni PPSDMS. Bagi dia, selayaknya para peserta yang telah melewati program pembinaan PPSDMS tidak diberikan status sebagai alumni. Karena dengan status alumni tersebut, maka berakhir sudah pembinaan yang mesti mereka lakukan. Sehingga perlu diganti statusnya sebagai anggota perhimpunan sebagai tanda proses pembinaan yang tanpa akhir . Disamping itu, sebagai nasihat tambahan. Bambang Priantono juga mengungkapkan tentang berbagai jebakan setan terhadap manusia. Sehingga, dalam membangun karirnya para alumni PPSDMS harus mewaspadai jebakan-jebakan tersebut. Selain melaksanakan kegiatan indoor, gathering alumni juga dimeriahkan dengan acara outdoor diantaranya olimpiade alumni antar regional yang mempertandingkan cabang olahraga bulu tangkis, tenis meja, catur, dan tarik tambang. Dalam pertandingan yang diikuti oleh kelima regional tersebut, alumni regional 1 Jakarta menjadi juara umum dengan menjuarai tiga dari empat cabang yang dipertandingkan.

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Januari - Februari 2011


donasi Anda

Laporan Donasi Desember 2010

Notes : “Mohon maaf, kami sampaikan bagi yang berdonasi via ATM BNI untuk bulan Desember, kami tidak dapat menyajikan nama para donatur yang berdonasi dari tanggal 1 - 18 Desember 2010 dikarenakan informasi yang belum kami terima hingga saat ini dari pihak BNI. Adapun jumlah donasinya kami kelompokkan ke Hamba Allah Via ATM BNI (Infaq) atau ATM BNI (Zakat).�

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Januari - Februari 2011

13


Laporan Keuangan

Laporan Keuangan bulan Desember 2010 DAFTAR PEMBERI WAKAF UNTUK RUMAH PERADABAN LENTERA 20, JAKARTA

PENERIMAAN

BIAYA PUSAT

DAFTAR PEMBERI DONASI, PINJAMAN UNTUK PEMBELIAN TANAH Dan PEMBANGUNAN ASRAMA REGIONAL 5 BOGOR

BIAYA REGIONAL

LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PEMBINAAN SDM STRATEGIS (PPSDMS) BULAN DESEMBER 2010 PENDAYAGUNAAN DANA

14

Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Januari - Februari 2011


PPSDMS NF email account : donasi@ppsdms.org


RLANGGANAN PERANGKO BE 0 SELATAN 1200 A RT KA JA 1 KP WILPOS IV/2009 S/ JK B/ RK 3/P IZIN NO: 10 sember 2011 Berlaku s/d 31 De


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.