Edisi 68 | September 2012
Dari Redaksi
Pemimpin Generasi Baru
rovinsi DKI Jakarta kini memiliki Gubernur baru, Joko Widodo alias Jokowi. Peristiwa bersejarah itu ditetapkan KPUD Jakarta dalam sidang pleno yang merekap hasil pemilihan kepala daerah pada putaran kedua.
P
Jokowi mengalahkan kandidat pertama Fauzi Bowo alias Foke. Sebelum menjabat gubernur, Foke pernah menjadi Wakil Gubernur (di masa Sutiyoso). Sebelum Wagub, Foke juga pernah menduduki posisi Sekretaris Daerah. Benar-benar birokrat, karir yang ditaklukkan oleh Walikota populis yang pengusaha furnitur ini. Kompetisi kedua kandidat itu ibarat duel "The Quick and the Dead", jagoan tua dan muda. Bukan hanya dalam arti usia, tapi juga dalam gaya kepemimpinan: populis vs birokratis, dialogis vs instruksional, partisipatif vs otoritarian, kreativitas vs rutinitas. Suatu fenomena yang tak cuma mempengaruhi Ibukota Jakarta, namun diprediksi akan mewarnai daerah lain di Indonesia.
berpengalaman. Di Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang berlatar belakang sarjana syariah mengejutkan kandidat jenderal dan birokrat kawakan. Di Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Zainul Majdi memastikan bahwa ulama muda punya legitimasi kokoh sebagai kepala daerah. Tokoh muda tak hanya bergelut di ranah politik. Bahkan, sebagian besar kaum muda bergerak di bidang pendidikan, sains-teknologi, wirausaha, sosial-budaya, dan aksi kemanusiaan. Prestasi mereka sering tak terekspos, tetapi dampaknya lebih luas dari capaian politik. Keluarga besar PPSDMS mencermati fenomena Jokowi, sebagaimana Obama Effect di tataran internasional, meski tidak terlibat politik praktis. Pelajaran yang bisa dipetik: regenerasi merupakan sunnatullah yang berlaku di seluruh aspek kehidupan.
Generasi baru kepemimpinan menyuntikkan virus baru yang positif dan aksi-aksi terobosan. Sebuah tanda bahwa Indonesia Tampilnya tokoh muda dan segar dalam panggung politik masih bertahan di peta dunia. nasional bukan merupakan fenomena baru. Di Sumatera Barat mencuat Irwan Prayitno yang mematahkan mitos tokoh gaek Salam Redaksi
2 4 5 6
Dari Redaksi Pojok Kepemimpinan SOCRATES DAN ETIKA BERKOMUNITAS Leadership Project BEASISWA CENDEKIA LAZ BSM Kabar Utama HALAL BIL HALAL ALUMNI PPSDMS
8 10 14 16
Kiprah Alumni Muhammad Subhan Kegiatan Regional Sang Juara Laporan Donasi
this newsletter exclusively printed by :
Ph. 021.7871756 / 98114174 email : darussalam_printing@yahoo.com printing.darussalam@gmail.com pin BB : 214440A1 (M.Nur) / 220F3063 (Rusdi)
2 Future Leaders | edisi 68, September 2012
Hadits riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Setiap hari, di mana para hamba memasuki waktu pagi, pasti ada dua malaikat yang turun. Satu di antara keduanya berdoa: "Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak", dan yang satu lagi berdoa: "Ya Allah, berikanlah kemusnahan (kerugian) kepada orang yang enggan berinfak."” (Shahih Muslim) Hadits riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah seorang yang bersedekah dengan harta yang baik, Allah tidak menerima kecuali yang baik, kecuali (Allah) Yang Maha Pengasih akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya. Jika sedekah itu berupa sebuah kurma, maka di tangan Allah yang Maha Pengasih, sedekah itu akan bertambah sampai menjadi lebih besar dari gunung, sebagaimana seseorang di antara kalian membesarkan anak kudanya atau anak untanya.” (Shahih Muslim)
Dewan Penasihat
Dr. KH. M. Hidayat Nur Wahid, MA. Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin Prof. Dr. K.H. Din Syamsudin Dr. KH. Muslih Abdul Karim Prof. Dr. Zuhal Abdul Kadir Drs. Kemal A. Stamboel, Psi., MSM. Arief T. Soerowidjojo, SH., LLM. Dr. M. Sohibul Iman, M. Eng Anies R. Baswedan, Ph.D. Dr. Marwah Daud Ibrahim Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian
Regional I Jakarta Putra
Regional I Jakarta Putri
Ketua Regional : Adi Wahyu Adji, S.Si Supervisor Utama : M. Arif Darmawan Supervisor Pendamping : Yassir Arafat
Ketua Regional : Pratiwi Setiawati, S.Hum Supervisor Utama : Aisyah Bidara Supervisor Pendamping : Septi Kurniasih
Dewan Penyantun Dr. (HC) Arifin Panigoro Laksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA. Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si Drs. M. Yusuf Asyari, Ak. M.Si Farid Rahman, S.E., Ak. Bakhtiar Rakhman Sandiaga S. Uno Ir. Bambang Priantono, M.T. H. Albari, S.H.
Drs. KH. Musholi : Direktur Sapto Waluyo, M.Sc : Staf Ahli Direktur Bachtiar Firdaus, MPP : Wakil Direktur Muhammad Ichsan, SE : Manajer Alumni Adi Wahyu Adji, S.Si : Manajer Program Hudzaifah Hanum, S.Sos : Staff Bidang Alumni Herry Wibowo, S.Sos : Staf Bidang Kemitraan, Fundraising & IT Lusi Cahya Pertiwi, S.Kep., Ns : Staf Bidang Kemitraan & Fundraising Yudha Sari Indrawati : Staf Bidang Adminkeu
Regional II Bandung Regional III Yogyakarta Putra Regional III Yogyakarta Putri Ketua Regional : Dr. Taufikurrahman Manajer Regional : M. Ihsan Akhirulsyah Supervisor Pendamping : Deden Amwar
Ketua Regional : Dr. M. Wazis Wildan, M. Sc Supervisor Utama : Aqil Wilda Arief Supervisor Pendamping : Adi Suharyanto
Kantor Pusat PPSDMS : Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640, INDONESIA Telp. : +62 21 7888 3828, Fax. : +62 21 7888 3829
Ketua Regional : Hany Susaeni Pangastuti, M.Kes Supervisor Utama : Juhainah Intan M Supervisor Pendamping : Nadia Rahmawati
www.ppsdms.org
Pengurus Yessy Nur Handayani, SKM; Staf Bidang Program Pratiwi Setiawati, S.Hum; Staf Bidang Program Ari Suharyadi, S.Pd I; Staf Bidang Program Wahyu Lestari; Staf Perpustakaan Kaliri; Staf Bagian Umum
Regional IV Surabaya
Regional V Bogor
Ketua Regional : dr. Arief Basuki, Sp.An Manajer Regional : Wawan Ismanto Supervisor Pendamping : M. Dzulfikar Arifi
Ketua Regional : Dr. Ir. Abdul Munif, M.Sc, Agr. Manajer Regional : Nazrul Anwar Supervisor Pendamping : Junasa Andhika
info@ppsdms.org
ppsdms
@ppsdms
Pojok Kepemimpinan
SOCRATES DAN ETIKA BERKOMUNITAS Muhammad Ichsan
Suatu hari, Socrates didatangi seorang kenalannya dan berkata kepada filusuf besar itu, “Tahukah Anda, apa yang saya dengar tentang teman Anda dari orang lain ?” Sebelum membiarkan kenalannya itu berkata lebih jauh, Socrates memberikan tes sederhana yang disebutnya Triple Filter Test.
K
enalannya itu setuju, dan mereka pun melanjutkan pembicaraan. “Baiklah, filter pertama adalah kebenaran.” ujar Socrates, “apakah Anda yakin apakah yang akan Anda katakan kepada saya itu benar?” “Tidak,” jawab orang itu, “sebenarnya saya hanya mendengar tentang itu.” “Baik,” ujar Socrates, “jadi Anda tidak yakin kalau hal itu benar.” Socrates melanjutkan pada filter yang kedua, yakni kebaikan. “Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu adalah sesuatu yang baik?” “Tidak, malah sebaliknya..”, jawab orang itu. “Cukup”, sela Socrates, “Jadi, Anda akan menceritakan sesuatu yang tidak baik tentang teman saya, tetapi Anda sendiri tidak yakin akan kebenaran hal itu. Anda masih memiliki satu kesempatan lagi, masih ada satu filter lagi, yaitu filter ketiga, kegunaan.” “Apakah yang akan Anda katakana pada saya tentang teman saya itu adalah hal yang berguna bagi saya?” tanya Socrates. “Tidak, sama sekali tidak”, jawab kembali orang itu. “Jadi,” Socrates menyimpulkan, “Mengapa anda harus menceritakan itu kepada saya, sementara Anda tidak meyakini cerita itu sepenuhnya benar, bukan pula tentang kebaikan, dan bahkan tidak berguna bagi saya?” Itulah Socrates. Mengapa kemudian ia dianggap sebagai filusuf besar nan terhormat. Ia disegani tidak hanya pada komunitas lokalnya di masa ia berada, tapi nama kebesarannya menggema di jagad dunia. Socrates mengajarkan kita tentang salah satu etika
4 Future Leaders | edisi 68, September 2012
berkomunitas. Dalam suatu komunitas, di mana banyak kepala memiliki ide masing-masing, namun berupaya bergerak bersama, dipastikan akan ada selisih pendapat. Di sanalah zhan (prasangka) berbicara. Socrates, sebagaimana juga Al-Ghazali menyadari, sangat menghindari zhan. Ia tahu betul, zhan tidak hanya akan merusak seseorang, namun juga akan menghancurkan suatu komunitas peradaban. Pun, di dunia kita saat ini, di mana teknologi informasi telah mengubah ranah publik dan ranah privat. Setiap manusia dapat dengan mudah masuk dalam berbagai komunitas, George Simmel mengistilahkannya sebagai ranah interaksi triadic (tiga atau lebih pelaku komunikasi). Dalam model komunikasi baru ini, banyak orang yang tak sadar dalam membedakan informasi publik dan informasi personal. Di sinilah problem etika berkomunitas muncul. Informasi yang sebenarnya hanya untuk dirinya sendiri dan tidak disebarluaskan, tertukar dengan informasi publik. Akibatnya, muncul banyak prasangka dalam dunia kita. Walhasil, komunitas kita menjadi sangat lemah, diterpa gelombang prasangka yang belum teruji keotentikannya. Trust antarindividu menurun. Fukuyama menyebutnya kemunduran komunitas. Semua itu berawal dari rendahnya kesadaran etika berkomunitas. Kegagalan menyaring informasi, menjadi kegalauan kolektif. Saatnya mengenang kembali Socrates akan kebijaksanaannya dahulu. Menyaring informasi dalam komunitas kita dengan filter kebenaran, kebaikan, dan kegunaan.
Leadership Project
Program Beadidik Umat,
BEASISWA CENDEKIA LAZ BSM Beberapa bulan lalu, Dianika Putri (10), siswi kelas lima di SDN Pengadilan 4 Kota Bogor menderita sakit muntah-berak (muntaber). Ia merasakan panas pada perutnya. "Waktu itu aku muntah-muntah tiap hari, sering banget," kata dia di sekolah. Orang tua Dian membawanya ke dokter, dan ternyata Dian sakit muntaber. "Aku dirawat empat hari di rumah sakit," cerita bocah itu. endidikan merupakan aset strategis untuk menjamin kelangsungan hidup kualitas umat dan kejayaan bangsa dimasa yang akan datang. Karenanya system pendidikan yang memadai sekaligus terpenuh ia kan menjadi kunci keberhasilan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kepedulian terhadap pendidikan dengan pola pembinaan terpadu bagi anak-anak berprestasi dari kalangan dhuafa telah diwujudkan dalam bentuk Program Beasiswa Didik Umat, yang kami beri nama Beasiswa Cendekia. Yaitu kerjasama antara LAZNAS BSM UMAT dengan PPSDMS NF (Program Pembinaan SDM Strategis Nurul Fikri), dan atas karunia Allah SWT, Program beasiswa ini telah berlangsung untuk Tahun Ajaran 2012/2013. Program Beadidik Cendekia Laznas BSM Umat ini merupakan program pengelolaan beasiswa bagi genarasi muda berprestasi dari golongan keluarga dhuafa, supaya mendapatkan pendidikan yang memadai. Jumlah siswa peserta program beadidik umat ini sebanyak 72 siswa dan siswi yang meliputi Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan atau Madrasah Aliyah. Model pembinaan yang diterapkan dalam program ini meliputi:
P
1. Bimbingan Belajar (Bimbel) dan Mentoring Agama Islam (MAI) Program Bimbingan Belajar dan MAI disatukan karena frekuensi kegiatan yang sama yaitu 1 kali dalam 1 pekan. Setiap pertemuan dilakukan penilaian kehadiran dan keaktifan peserta dan juga penilaian secara menyeluruh per 3 bulan yang memberikan rekomendasi apakah peserta layak atau tidak layak lanjut mendapatkan Beasiswa pada periode berikutnya. 2. Pelatihan Ketrampilan Hidup Untuk program ini dilaksanakan dalam frekuensi 3 bulan sekali yang bertempat di Kantor Pusat PPSDMS NurulFikri. Program tersebut meliputi: Pelatihan MHMMD, Manajemen Waktu, Pelatihan Entrepreneurship dll. 3. Pesantren Kilat Pesantren Kilat akan dilaksanakan pada libur Semester yaitu tanggal 26-28 Juli 2013. Pemilihan waktu sengaja dilakukan pada pertengahan tahun dengan tujuan: a. Memberikan variasi program di tengah masa pembinaan. b. Agar hasil program Pesantren Kilat ini nanti dapat dilihat hasilnya pada 1 semester terakhir.
edisi 68, September 2012 | Future Leaders 5
Kabar Utama
Halal Bil Halal Alumni PPSDMS Ahad, 16 September 2012
Ahad, 16 September 2012 lalu, Ikatan Alumni Program Pembinaan SDM Strategis (PPSDMS) Nurul Fikri menyelenggarakan kegiatan Halal Bil Halal Alumni PPSDMS. Kegiatan silaturahim ini mengambil tempat acara di Auditorium Utama PPSDMS Nurul Fikri.
A
had, 16 September 2012 lalu, Ikatan Alumni Program Pembinaan SDM Strategis (PPSDMS) Nurul Fikri menyelenggarakan kegiatan Halal Bil Halal Alumni PPSDMS. Kegiatan silaturahim ini mengambil tempat acara di Auditorium Utama PPSDMS Nurul Fikri. Acara yang diketuai oleh Adhi Nugroho (Alumni Angkatan 3 Jakarta) ini merupakan kegiatan Halal Bil Halal perdana. Pada tahun-tahun sebelumnya, pertemuan tahunan Alumni PPSDMS dilaksanakan dalam moment Ifthar Jama'i (Buka 6 Future Leaders | edisi 68, September 2012
Puasa Bersama). Namun, evaluasi dari agenda yang sudahsudah, banyak alumni yang tidak bisa hadir dalam pertemuan tahunan di Bulan Ramadhan tersebut. Menyiasati hal tersebut, Ikatan Alumni selaku pelaksana kegiatan ini mengambil inisiatif untuk membuat Halal Bil Halal sebagai alternatif Ifthar Jama'i Alumni PPSDMS. Ternyata benar, pada saat pelaksanaan, jumlah Alumni yang hadir jauh lebih banyak dari agenda sebelumnya. Setidaknya 147 orang Alumni dan keluarga berkumpul dalam acara ini.
Acara dimulai tepat pukul 09:00 WIB ditandai dengan dibukanya gerbang Auditorium sebagai tempat acara. Para peserta dari Alumni dan keluarga mulai memasuki ruangan, yang sebelumnya menunggu di lobby lantai satu. Saat memasuki ruangan, para Alumni dan keluarga disambut dengan rentetan bunyi pluit dan balon-balon yang menghiasi ruangan. Acara Halal Bil Halal kali ini dipimpin oleh MC Deden Amwar, Alumni Angkatan 5 Bandung yang saat ini berperan sebagai supervisor Asrama Putra Bandung, dan Aisyah Bidara, Alumni Angkatan 5 Jakarta Putri yang saat ini berperan sebagai supervisor Asrama Putri Jakarta. Acara Halal Bil Halal dimulai dengan senam bersama mengikuti gerak video yang sudah disiapkan oleh panitia. Sebelumnya, Para Alumni dan keluarga yang menyatakan konfirmasi kehadiran sudah diingatkan untuk menggunakan dress code pakaian olah raga. Sebelum acara dimulai, sesi diisi senam warming up: “Maru Maru Mori Mori”. Seusai 'pemanasan' acara, sesi selanjutnya sedikit di'dingin'kan dengan tampilnya grup band akustik Dawn Sunday dari Regional Bandung, yang digawangi oleh Muhammad Ihsan Akhirulsyah (Manajer Regional 2 Bandung, Alumni Angkatan 4 Bandung) bersama dua orang peserta Angkatan 6 Bandung: Era Perkasa Lanomi dan Ridho al Izzati. Penampilan akustik band cukup memberikan suasana yang ceria dalam memulai agenda Halal Bil Halal Alumni ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan 'Arahan Tokoh'. Sepertinya, sudah menjadi tradisi di PPSDMS, dalam setiap kegiatan apapun, senantiasa dihadirkan figur yang diharapkan bisa memberikan inspirasi, baik bagi para peserta, alumni, maupun pengurus.
Dalam agenda kali ini, Dr. Zulkiflimansyah memberikan nasihat-nasihat bagi para Alumni yang saat ini tengah menapaki karir, membangun kontribusi. Tema yang disampaikan kali ini berkisar masalah politik: “Sistem Islam dan Demokrasi”. Seusai narasi disampaikan, suasana menjadi kian hangat dengan diskusi interaktif para Alumni dengan narasumber. Meski sayang, waktu yang terbatas membuat 'diskursus ilmiah' tersebut terhenti, dan acara beranjak pada sesi berikutnya. Me-refresh suasana yang kian hangat setelah diskusi, Ihsan dkk dalam akustik band-nya tampil. Kali ini menampilkan lagu dari Opick, berjudul Sedekah. Bukan tanpa alasan lagu ini ditampilkan, melainkan untuk mendorong kontribusi Alumni dalam mengembangkan institusi PPSDMS ini secara bersamasama. Dalam penampilannya di sesi kedua ini, DawnSunday juga menghadirkan lagu re-komposisinya berjudul Guru Ku, lagu yang didedikasikan untuk Ustadz Musholli. Menjelang puncak acara, Ustadz Musholli mengisi sesi. Seperti biasa, nasihat-nasihat yang disampaikan kerap kali jenaka, yang mengundang tawa dari para Alumni dan keluarga. Di acara Halal Bil Halal kali ini, Ustadz Musholli menekankan pentingnya menjalin silaturahim di antara Alumni PPSDMS. Ketika insan-insan strategis ini berhimpun, maka gebrakan besar akan dapat dilakukan. Untuk itulah Alumni PPSDMS ada. Halal Bil Halal itu sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Arab yang berarti saling menghalalkan. Satu terminologi yang juga mengandung memaafkan kesalahan. Semoga dengan acara Halal Bil Halal ini, Alumni PPSDMS semakin solid dalam bergerak bersama, dalam menghadirkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. [KHH]
edisi 68, September 2012 | Future Leaders 7
Kiprah Alumni
Profil Alumni
Muhammad Subhan Kali ini kita akan berkenalan lagi dengan salah satu alumni PPSDMS angkatan III regional 4 Surabaya yang juga lulusan Psikologi Universitas Airlangga. Muhammad Subhan namanya. Muhammad Subhan dilahirkan pada 5 Desember 1986 di pinggir kota Serang, Banten. Beliau anak kedua dari 9 bersaudara. Putra-putri pasangan H.Maksum dan Hj. E. Rumiyati (almh). Subhan kecil, tumbuh dan berkembang bersama lingkungan masyarakat agraris dan agamis. Ia menamatkan SD, SMP, dan SMA di kampungnya kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di jurusan Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya.
8 Future Leaders | edisi 68, September 2012
arjana Psikologi Unair tahun 2010 ini pernah bergabung dalam BKB Nurul Fikri sejak 2010 sebagai Tutor, Staf SDM, dan Konsultan Psikologi. Kini, pria yang biasa dipanggil Aan bekerja sebagai HRD di PT IKAD ceramics, di wilayah Tangerang, Banten. Selain menjadi HRD di PT IKAD, Aan masih menjadi Konsultan Psikologi di BKB Nurul Fikri wilayah Pandeglang, Serang, Cilegon.
S
Pengalamannya sebagai pengajar di Sekolah Peradaban Surabaya ketika masih menjadi mahasiswa membawanya ingin tetap membagikan ilmunya. Kemudian Aan bergabung dengan keluarga besar BKB Nurul Fikri, dengan jargonnya yang selalu membuat semangat pejuang-pejuang NF, “Kita maju bersama Allah menuju masa depan cemerlang�.
Selain kesibukannya sebagai HRD dan Konsultan Psikologi, beliau mendirikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Baitul Ridho sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan mempekerjakan tiga orang staf pengajar, PAUD yang sudah berdiri sejak tahun 2009 ini cukup membantu menumbuhkan minat kegiatan belajar bagi anak-anak di desa Kebaharan Dukuh, Lopang, Serang, Banten. Selain bidang sosial, untuk membantu perekonomian warga di sekitar tempat tinggalnya, Aan mendirikan kelompok usaha mikro yang dibantu Departemen Agama dalam penyelenggaraan modalnya. Beliau mengajak pemuda-pemudi yang masih menganggur untuk bergabung supaya mereka dapat memiliki pengalaman pekerjaan. “Luar biasa, pengalaman yang jarang didapat. Berkumpul dan berbagi solusi bagi bangsa. Hal ini saya
alami ketika sudah tidak jadi peserta, ilmu-ilmu yang diberi terasa manfaatnya.� Tutur Aan ketika ditanya mengenai kesan setelah menjadi alumni PPSDMS angkatan III regional 4. Lebih koordinasi untuk mengumpulkan semua potensi diri, materil maupun immateriil bagi kemaslahatan bangsa, minimal dimana kita berada (sense around you) adalah harapannya bagi alumni-alumni PPSDMS. Idealisme yang diusung dalam hidupnya, yaitu, bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara, minimal bermanfaat bagi orang di sekitar tempat kita berada. Subhan kini tetap berusaha menjalankan idealismenya. Di samping aktivitas sosialnya, Aan masih sempat menjalankan hobinya beternak ayam, bebek, dan angsa. Bermula dari masing-masing dua ekor, kini ayam, bebek, dan angsa tersebut beranak-pinak. Namun, Aan belum berniat untuk menjadikan hobinya ini sebagai usahanya yang lain. Mungkin karena begitu cintanya pada unggas, dia hanya memeliharanya, tapi tidak menutup kemungkinan pula ia akan merambah bisnis peternakan ayam dengan mempekerjakan pemuda kampung untuk melanjutkan hobinya ini jika memungkinkan. Di usianya yang ke-25, pria yang pernah diberi amanah sebagai Ketua Badan Legislatif Mahasiswa KM UNAIR ini mengaku bangga menjadi bagian dari keluarga besar Ikatan Alumni PPSDMS. “Idealisme Kami� yang dulu didapatkan Aan selama menjadi santri PPSDMS rupanya masih dipegang teguh dalam segala segi hidupnya. Beliau akan selalu berusaha menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya. [SH]
edisi 68, September 2012 | Future Leaders 9
Kegiatan Regional
Kegiatan Berbagi Ta'jil di sekitar Jalan Raya Lenteng Agung oleh Peserta Regional 1 Jakarta Putra pada tanggal 7 Agustus 2012.
Buka Bersama Warga Srengseng Sawah dengan Peserta PPSDMS Regional 1 Jakarta di Auditorium PPSDMS Nurul Fikri pada tanggal 5 Agustus 2012.
Dialog Paska Kampus Regional 1 Jakarta Putra bersama Awidya Santika Wijaya, Alumni PPSDMS Regional 1 Jakarta Angkatan 2 dengan tema “Kampus vs Paska Kampus di Auditorium PPSDMS Nurul Fikri pada tanggal 8 Agustus 2012.
Kuliah Dhuha Regional 1 Jakarta Putri bersama Ustz. Rufaidah tanggal 2 dan 9 Agustus 2012 di asrama PPSDMS NF dengan tema Manajemen Hati dan Optimalisasi Bulan Ramadhan.
Galeri Kajian Fiqih Perempuan bersama Ustz. Nur Chasanah, Direktur Nurul Fikri English Course dengan tema “Karakteristik Perempuan dalam Al-Quran dan AsSunnah” tanggal 4 Agustus 2012 di Ruang Rapat Eksekutif Lt 2 Gedung PPSDMS Nurul Fikri.
10 Future Leaders | edisi 68, September 2012
Foto Training Jurnalistik Regional 1 Jakarta bersama Pak Sapto Waluyo tentang “Macam-macam Media” pada tanggal 6-7 Agustus 2012 di Auditorium PPSDMS Nurul Fikri
Kegiatan Gebyar Ramadhan Regional 2 Bandung Bekerjasama dengan mahasiswa volunteer “Ramadhan Ngaos FEB Unpad, Mengadakan berbagai jenis perlombaan, pawai ramadhan dan buka bersama warga sekitar asrama dan TPA di sembilan Masjid di Kecamatan Coblong Kota Bandung di pesantren Miftakhul Khoir Dago Bandung pada tanggal 11-12 Agustus 2012. Dialog Tokoh Regional 2 Bandung bersama Ir. H. Iwan Abdulrachman, Peraih Penghargaan sebagai Tokoh Inspirasi Kepedulian Bidang Lingkungan dari Dompet Dhuafa Award tahun 2012 dengan tema”Pergerakan Mahasiswa” di Asrama Regional 2 Bandung pada hari Rabu tanggal 29 Agustus 2012
Kerja Bakti Regional 2 Bandung bersama TNI AD Sersan Mayor Bapak Saidi di Asrama Regional 2 Bandung pada hari Jumat tanggal 3 Agustus 2012
Dialog Tokoh bersama Agoes Poernomo S.IP Anggota DPR Fraksi PKS dengan tema “Transisi Demokrasi di indonesia” pada tanggal 2 Agustus 2012 di Asrama PPSDMS NF Regional 3 Putra.
Diskusi Paska Kampus bersama Shofwan Al-Banna Chairuzaad, Alumni PPSDMS Angkatan 3 Regional 1 Jakarta Angkatan 2 dengan tema “Menyiapkan Diri Untuk Kehidupan Pasca Kampus” pada tanggal 9 Agustus 2012 di asrama PPSDMS Regional 3 Putra.
Program Fun with English di asrama PPSDMS Regional 3 Putra oleh Mr. Asrofi Hilal pada tanggal 7 Agustus 2012 dengan membakan tema “What, Why and How”
edisi 68, September 2012 | Future Leaders 11
Diskusi Paska Kampus Regional 4 bersama Akhmad Ferdiansyah, MT, alumni PPSDMS Regional 4 Angkatan 4 yang juga Direktur Hetric Indonesia mengenai “Tantangan Sektor Privat dalam Dunia Pasca Kampus” di Asrama PPSDMS Regional 4 pada tanggal 5 Agustus 2012.
Program Ramadhan Regional 3 Putri: Festival Anak Sholeh, dilaksanakan tanggal 7 Agustus 2012, pukul 16.00 di Masjid Klabanan
Dialog Tokoh Regional 4 bersama Wayan Titib Sulaksana, SH, MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang merupakan pengamat hukum di Surabaya tentang “Strategi Penegakan Hukum” pada tanggal 12 Agustus 2012 di Asrama PPSDMS Regional 4 Surabaya.
Program Ramadhan Regional 3 Putri: Kunjungan ke Panti Jompo, pada tanggal 10 Agustus 2012
Diskusi dan Obrolan Asrama Regional 3 Putri, membahas tentang Menjadi Aktivis Yang Strategis, pada tanggal 10 Agustus 2012 di Asrama PPSDMS Regional 3 Putri
12 Future Leaders | edisi 68, September 2012
Refleksi Kemerdekaan dan Apel Kemerdekaan Peserta PPSDMS Regional 4 bersama Veteran Surabaya di Tempat Makam Pahlawan Surabaya pada tanggal 11 Agustus 2012
Dialog Tokoh Regional 5 bersama Prof. Kudang Seminar, Profesor muda lulusan luar negeri yang Hafidz Al-Quran tentang “Interaksi dengan Al-Quran�, yang dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2012 di Asrama PPSDMS Regional 5 Bogor.
Program Ramadhan Regional 5 yaitu Santunan Anak yatim sekitar asrama regional 5 Bogor, diselenggarakan tanggal 8 Agustus 2012
Kegiatan Apel Regional 5 Bogor di halaman asrama setiap Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 06.00 WIB
edisi 68, September 2012 | Future Leaders 13
Sang Juara
Gading Ekapuja Aurizki Peserta Terbaik PPSDMS Nurul Fikri Bulan Juli 2012 Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, UNAIR, 2010 Regional 4 Surabaya
“Saya bermimpi untuk berkeliling dunia menyebarkan misi kesehatan, karena itu adalah tanggung jawab saya sebagai warga dunia ini..”
G
ading adalah mahasiswa jurusan Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga angkatan 2010. Bulan Juli ini, yang merupakan awal dari Bulan Internalisasi Pembinaan di Asrama PPSDMS Nurul Fikri, Gading terpilih menjadi peserta terbaik Regional maupun Nasional. Segudang aktivitas menjadi makanan setiap harinya. Bagaimana tidak? Beberapa organisasi intra kampus maupun ekstra kampus berhasil ia genggam, diantaranya adalah ketua DLM Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dan Ketua Umum KAMMI Universitas Airlangga. Jiwa kepemimpinan yang berkobar seolah membawa jejak kakinya untuk terus bertanggung jawab menciptakan karyakarya dan prestasi yang luar biasa. Banyak makalah yang berhasil ditulisnya, namun uniknya sebagian besar karya makalahnya interdisiplin ilmu (diluar disiplin ilmunya sebagai ilmu keperawatan). Beliau mengatakan, “Saya ingin menguasai
14 Future Leaders | edisi 68, September 2012
beberapa ilmu diluar bidang saya juga”. Dan di bulan Juli lalu, Gading berhasil memenangkan kompetisi “MIPA Untuk Negeri” di Universitas Indonesia. Tidak ada strategi khusus bagi Gading untuk menjadi yang terbaik, ”yang terpenting, kalau mau berhasil harus pandaipandai dalam mengatur waktu,” ujarnya. Laki-laki berbreket gigi asal Magetan ini merancang bentukan konsep dirinya setiap tahun selama proses belajar di bangku kuliah. Keempat rancangan konsep diri tersebut sejalan dengan keinginannya untuk berkontribusi lebih di masyarakat. Di tahun pertama perkuliahan ia ingin menguatkan sisi keislaman dalam dirinya, lalu tahun kedua ia ingin berkecimpung dan mendalami hal-hal yang berhubungan dengan politik. Tahun ketiga ia ingin menguatkan sisi intelektualitas yang berhubungan dengan bidang ilmu yang saat ini dipelajarinya dan tahun keempat ia ingin mengasah lebih jauh jiwa sosial kemasyarakatannya.
Sang Juara
Bintang Gumilang Peserta Terbaik PPSDMS Nurul Fikri Bulan Agustus 2012 Ilmu Kesehatan Masyarakat / Fakultas Kesehatan Masyarakat / UNAIR / 2010 Regional 4 Surabaya Namanya cukup unik bila dibandingkan teman-teman sebayanya. Bintang Gumilang, yang lahir pada 19 April 1991. Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga yang akrab dipanggil Bintang itu menjadi peserta terbaik PPSDMS regional maupun nasional periode Agustus 2012. ertepatan dengan Bulan Ramadhan ini, aktivitasnya begitu berwarna, terlebih dengan suasana baru di asrama PPSDMS. Mulai dari aktivitas menulis, mengikuti seminar, training, dan berbagai pelatihan, bersosialisasi dengan masyarakat, membangun jaringan aktivis di daerah asal, berorganisasi baik di dalam maupun di luar kampus, sampai berkontribusi dalam penerimaan mahasiswa baru dengan menjadi interviewer beasiswa di kampusnya. Aktivitas sosial laki-laki berkacamata dan berambut cepak ini dilakukan bersama kawan-kawan pengurus Departemen Agama Islam (DAI) FKM. Pada saat bulan Ramadhan kemarin, Bintang menjadi pengisi agenda inti pada program “Berbagi Bersama Anak Yatim” dengan memberikan motivasi dan belajar Islam bersama. Saat ini ia diamanahi sebagai Ketua Subdivisi Program Halaqah dan Daurah yang bertanggung jawab mengenai pelatihan dan mentoring di FKM UNAIR. Di samping itu, Bintang yang dikenal sebagai Sekretaris Jendral KAMMI Airlangga juga aktif dalam pembinaan kader. Salah satu hal yang dilakukannya adalah menghadirkan M. Anwar Djaelani, SH. seorang jurnalis Hidayatullah dalam istihlal KAMMI dengan topik “Rajut Silaturrahim pada Dunia dengan Menulis”. Prestasi lainnya yang dilakukannya ialah ketika mampu memobilisasi Aktivis Dakwah Kampus (ADK) asal daerah Banyuwangi untuk berkumpul di Markas Dakwah Banyuwangi. Salah satu hasil
B
pertemuan itu adalah renew KEMMANGI (Keluarga Mahasiswa Muslim Banyuwangi) yang dulu sudah pernah dibentuk namun vakum. Dan lelaki asli Banyuwangi ini diamanahi menjadi koordinator ikhwan. Sejak kecil, Bintang hidup di lingkungan dengan disiplin yang tinggi dan nuansa islam yang kuat. Selain itu dengan pengalaman aktivitas di salah satu bela diri dan aktivitas kepanduan membentuk mentalitas yang kuat pada dirinya. Sejak SMP hingga saat ini, Bintang aktif di berbagai organisasi. Maka tidak heran jika manajemen dirinya cukup baik. Tanggung jawab, disiplin, integritas, menjadi hal yang senantiasa diupayakannya untuk tetap istiqomah dengan berbagai amanahnya. Bintang punya kiat khusus dalam menanamkan nilai istiqomah di dalam dirinya. Yaitu, dengan senantiasa memikirkan, berbagi, dan berbuat lebih untuk para binaannya. Tak heran bila mengisi materi, motivasi, mentoring, untuk adikadiknya sudah menjadi hobi baginya, terlebih untuk adik-adik mahasiswa baru 2012. Karena menurutnya, dengan adanya orang-orang yang dibina, ia akan senantiasa terpacu untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan mempertahankan idealisme. Itu semua tidak lain ia pancangkan untuk sebuah visi besar menyiapkan kader-kader terbaik Indonesia masa depan.
edisi 68, September 2012 | Future Leaders 15
Donasi Anda
16 Future Leaders | edisi 68, September 2012
Laporan Donasi Mei 2012
edisi 68, September 2012 | Future Leaders 17
LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PEMBINAAN SDM STRATEGIS (PPSDMS) BULAN MEI 2012 JUMLAH 393,264,770
952,501,307
BIAYA PEKERJAAN PEMBANGUNAN
218,585,433 79,708,200 181,716,000 472,491,674
622,043,356
RALAT Saldo awal bulan pada Laporan Keuangan PPSDMS bulan April 2012 yang tertera adalah : Rp. 109.656.617,seharusnya adalah Rp. 48.741.815,-
18 Future Leaders | edisi 68, September 2012
donasi via ATM
307 00098 15
Rekening Donasi
a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
010 857 0945 Masuk ke Menu Utama Pembayaran ZIS & Qurban
a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
003 005 8574
J714 3116 3003 5 SYARIAH
a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
157 000027 9225
a.n. PPSDMS NF
a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
421 3020 903
PPSDMS NF
a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
email account : donasi@ppsdms.org
Beasiswa PPSDMS Masukkan Nominal Pembayaran Pilih Jenis Rekening Konfirmasi & Selesai
PPSDMS telah dikukuhkan sebagai unit pengumpul Zakat oleh BAZNAS, melalui Keputusan Ketua Umum BP Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Mo; 05/UPZ/BAZNAS/III/2006 tentang pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PPSDMS NF tertanggal 20 Maret 2006.
kemitraan ppsmds : www.ppsdms.org
PPSDMS Call Centre : 021 7888 3828 | SMS Centre : 0816 141 3000
saatnya kita berqurban bagi saudara yang membutuhkan
Menerima dan menyalurkan Hewan Qurban Anda Kambing : Rp. 1.350.000,Sapi : Rp. 9.000.000,-
Rekening Donasi Qurban :
421 3020 903 a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
003 005 8574 a.n. PPSDMS NF
0235111602 a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri
Info lebih lanjut : 021-7888 3828