BISNIS DAN KEUANGAN
BISNIS & KEUANGAN 2
Kamis, 23 Februari 2012
0 23-32000C C 23-32 23-32 CC 23-32
9,043 8,965 7,188 7,143 2,995 2,947
HujanRingan Ringan Hujan 22-33 -3200CC 24
Senin –– Sabtu Sabtu Senin Jam: 07.00 07.00 Jam: Jam: 13.15 13.15 Jam: Jam: 09.10 09.10 Jam: Jam: 16.05 16.05 Jam: Jam: 11.20 11.20 Jam: Jam: 18.30 18.30 Jam:
HujanRingan Ringan Hujan 24-32 -3200CC 23 Hujan Ringan Berawan 24-32 -3100CC 24 Hujan Ringan Berawan 24-31 -3300CC 24
Senin –– Sabtu Sabtu Senin Jam: 06.35 06.35 Jam: Jam: 13.35 13.35 Jam: Jam: 17.10 17.10 Jam: 08.35 08.35 Jam: Jam: Jam: 18.25 18.25 Jam: 12.05 12.05 Jam: Jam: Pku-Medan Pku-Medan Senin––Sabtu SabtuJam: Jam:18.25 18.25 Senin Pku-Batam Pku-Batam Senin––Sabtu Sabtu Senin Jam: 11.35 , 14.15 , 15.00 Jam: 11.35 , 14.15 , 15.00 Pku-Melaka Pku-Melaka
Senin Senin Selasa Selasa Rabu Rabu Kamis Kamis Jumat Jumat
Jam: 06.30 06.30 Jam: Jam: Jam: Jam: 11.00 11.00 Jam: Jam: 13.40 13.40 Jam: Jam: 17.00 Jam: 17.00
Senin Senin Selasa Selasa Rabu Rabu Kamis Kamis Jumat Jumat
Jam: Jam: Jam: Jam: Jam: Jam: Jam: 14.15 14.15 Jam: Jam: Jam:
Senin Senin Selasa Selasa Rabu Rabu Kamis Kamis Jumat Jumat
Jam: Jam: Jam: Jam: Jam: Jam: Jam: Jam: Jam: 15.00 15.00 Jam:
Bank Permata Bukukan Laba Rp1,16 Triliun
FIGURA Sebulan, BRI Klaim Salurkan KUR Rp1,5 T
Kredit CIMB Niaga Tumbuh 20% JAKARTA-PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20 persen menjadi Rp125,7 triliun selama tahun 2011 dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp104,89 triliun. Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen. Antara lain komersial, korporasi dan retail yang masing-masing tumbuh sebesar 23 persen, 19 persen, dan 14 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan, pertumbuhan kredit ini yang mendorong laba operasional bank asal Malaysia itu tumbuh, dan mendongkrak laba. "Laba operasional meningkat disebabkan adanya kenaikan penyaluran kredit," jelas dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (22/2). CIMB Niaga mencatat laba bersih di 2011 sebesar Rp3,17 triliun, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,55 triliun. Perolehan laba bersih menghasilkan Earning per Share (EPS) sebesar Rp126,77 atau lebih besar dari angka tahun sebelumnya Rp106,46. "Peningkatan laba bersih disebabkan dari meningkatnya laba operasional perusahaan sebesar 17 persen dari Rp8,89 triliun 2010 menjadi Rp10,37 triliun pada 2011," ujarnya. Pada 2011, CIMB Niaga juga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset. Total aset CIMB Niaga sebesar Rp166,80 triliun atau naik 16 persen dibandingkan total aset periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp143,65 triliun.(ozc/ria)
JAKARTA-PT Bank Permata Tbk (BNLI) membukukan laba bersih konsolidasi setelah pajak (audited) sebesar Rp1,16 triliun pada 2011, meningkat 14 persen year-on-year (yoy) dari periode yang sama di 2010. "Kinerja operasional PermataBank selama periode 2011 ini terus membaik," kata Direktur Utama PermataBank David Fletcher dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (22/2). Total laba operasional secara konsolidasi naik 33 persen yoy menjadi Rp1,437 triliun didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 26 persen yoy menjadi Rp4,124 triliun karena pertumbuhan kredit yang kuat sementara pendapatan berbasis biaya naik 19 persen yoy menjadi Rp1,035 triliun. Kredit Tumbuh 31% Kredit yang disalurkan PermataBank tumbuh 31 persen dari Rp52,8 triliun pada akhir 2010 menjadi Rp69,3 triliun pada akhir 2011. Kredit tumbuh pada semua segmen bisnis. Total aset secara konsolidasi per 31 Desember 2011 mencapai Rp101,3 triliun atau naik 37 persen yoy dari Rp73,9 triliun
per 31 Desember 2010. Di sisi lain, dana pihak ketiga meningkat 37 persen yoy menjadi Rp79,0 triliun. Giro dan tabungan (CASA) membukukan kenaikan yang kuat 22 persen dan 29 persen yoy menjadi Rp16,8 triliun dan Rp15,4 triliun, sedangkan deposito berjangka meningkat tajam 47 persen yoy menjadi Rp46,7 triliun pada akhir 2011. "Komposisi dana murah (CASA) mencapai 41 persen dari total simpanan," kata dia. Sementara untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit berdampak pada perbaikan Loan to Deposit Ratio (LDR) dari 87 persen pada 2010 menjadi 83 persen pada 2011. PermataBank juga menunjukkan perbaikan yang berkesinambungan dalam mengelola kualitas kreditnya sebagaimana tercermin dalam rasio kredit bermasalah (Net Non Performing Loan) yang membaik ke 0,6 persen pada Desember 2011 dari 0,7 persen pada tahun
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPULBIK INDONESIA
KANTOR PERTANAHAN KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU JALAN PEPAYA NOMOR 47 TELP. 0761-23106 FAX. 0761-27575
PENGUMUMAN (TENTANG SERTIFIKAT HILANG) No. 117/Peng.300.7.14.71/I/2012
Untuk mendapatkan Sertifikat baru sebagai Pengganti Sertifikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997, tentang pendaftaran Tanah dengan ini diumumkan bahwa : No
1.
Nama / Alamat Pemohon H. MUCHLIS MIIN Jl. Cendrawasih No.10 RT 01 / RW 04 Sukajadi Pekanbaru
Jenis dan Nomor Hak
Letak Tanah a. Jalan Terdaftar Tanggal Kel. Atas Nama Pembukuan b. c. Kec.
HGB No.1090 Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
07 - 06 - 2011
HGB No.1091/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
07 - 06 - 2011
HGB No.1092/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
07 - 06 - 2011
HGB No.1093/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
HGB No.1094/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
HGB No.1095/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
HGB No.1096/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
07 - 06 - 2011
HGB No.1097/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
07 - 06 - 2011
HGB No.1098/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
07 - 06 - 2011
HGB No.1099/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
07 - 06 - 2011
HGB No.1102/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
07 - 06 - 2011
HGB No.1103/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
07 - 06 - 2011
HGB No.1104/Tangk. Timur
PT. HASRAT TATA JAYA
07 - 06 - 2011
07 - 06 - 2011 07 - 06 - 2011 07 - 06 - 2011 07 - 06 - 2011 07 - 06 - 2011
a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya a.b.Tangk. Timur c.Tenayan Raya
Keterangan Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011 Surat Pernyataan di bawah Sumpah/Janji, Tgl,07-112011
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini dimuat di media Massa,bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan- keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan pengganti sertifikat tersebut diatas, maka Sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku Sah menurut hukum dan sertifikat yang hilang tidak berlaku lagi. Pekanbaru, 20 Januari 2012 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA PEKANBARU HUSAINI, SH, M.Kn NIP : 196408081990031002
sebelumnya. Bank juga mempertahankan tingkat permodalan
yang sehat terhadap aktiva tertimbang menurut risiko dan mengakhiri periode de-
Konsep Layanan Baru
ngan mencatat Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 14,1 persen.(kdc/ozc/ria)
ANT
Dirut Jasa Raharja Diding S Anwar (2 kiri) bersama (dari ki-ka) Kepala Divisi Pencegahan & Pelayanan Budi Rahardjo, menunjukkan emblem konsep pelayanan baru Jasa Raharja, PRIME (Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah dan Empati), yang mulai diluncurkan di Jakarta, Rabu (22/2).
Adira Finance Untung Rp1,58 T, Laba WOM Finance Anjlok JAKARTA-PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) mencatat laba bersih Rp1,58 triliun pada tahun buku 2011, naik tipis Rp 113 miliar dari periode yang sama sebelumnya Rp1,46 triliun. Laba bersih per saham juga naik menjadi Rp1.583 per lembar dari sebelumnya, Rp1.468 per lembar. Sementara itu, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mencatat laba bersih Rp5,394 miliar sepanjang tahun 2011. Laba ini anjlok dari perolehan tahun sebelumnya Rp137,86 miliar. Laba per saham perseroan pun hanya menyisakan Rp3 per lembar dari sebelumnya Rp69 per lembar. Berdasarkan laporan keuangan Adira Finance yang dipublikasikan, Rabu (22/2), peningkatan laba disumbang oleh naiknya pembiayaan kendaraan konsumen dari Rp2,118 triliun menjadi Rp3,008 triliun. Sementara total pendapatan perseroan hingga Desember 2011 mencapai Rp5,303 triliun, naik 36,07% dari periode yang sama tahun lalu Rp3,897 triliun. Beban perseroan yang
mencapai Rp 3,191 triliun membawa laba sebelum pajak Adira tercatat Rp 2,11 triliun. Laba ini naik 9,32% dari sebelumnya Rp 1,931 triliun. Laba bersih periode berjalan pun mencapai Rp1,583 triliun dan setelah diotong pendapatan komprehensif lain Rp2,57 miliar, maka laba bersih Adira Finance mendapai Rp1,58 triliun. Aset perseroan pun naik signifikan dari Rp 7,599 triliun pada 2010 menjadi Rp 16,88 triliun. Peningkatan tertinggi terjadi pada pos kas pihak berelasi dari Rp 349,07 miliar menjadi Rp 2,28 triliun. Beban Meningkat Berdasarkan laporan
JAKARTA-Laba bersih PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) akhir tahun lalu menggelembung hingga 45% menjadi Rp669 miliar dibandingkan periode 2010 yang sebesar Rp461 miliar. Salah satu pendorongnya adalah kenaikan pendapatan
KANTOR PERTANAHAN KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU JALAN PEPAYA NOMOR 47 TELP. 0761-23106 FAX. 0761-27575
PENGUMUMAN (TENTANG SERTIFIKAT HILANG) No. 273/Peng.300.7.14.71/II/2012 Untuk mendapatkan Sertifikat baru sebagai Pengganti Sertifikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997, tentang pendaftaran Tanah dengan ini diumumkan bahwa : Letak Tanah Terdaftar Tanggal a. Jalan No Nama / Alamat Jenis dan Nomor Hak Atas Nama Pembukuan b. Kel. Pemohon c. Kec.
Keterangan
1. TOLONG Hak Milik TOLONG 18-03-1982 a. PITER No. 703 / PITER b. Tanjung PANJAITAN Tanjung Rhu PENJAITAN Rhu Jl. Pukat c. Lima Puluh No.72 Medan
Surat Pernyataan di bawah Sumpah/ Janji Tgl, 26-01-2012
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini dimuat di media Massa,bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan- keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan pengganti sertifikat tersebut diatas, maka Sertifikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku Sah menurut hukum dan sertifikat yang hilang tidak berlaku lagi. Pekanbaru, 16 Februari 2012 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA PEKANBARU
HUSAINI, SH, M.Kn NIP : 196408081990031002
22/12/2011, 12:05
keuangan perseroan yang dipublikasikan, Rabu (22/2), penurunan tajam laba WOM Finance disebabkan oleh meningkatnya beban yang signifikan. Beban 2011 tercatat Rp 1,637 triliun naik 26,11% dari sebelumnya Rp 1,298 triliun. Padahal total pendapatan perseroan naik Rp161 miliar dari Rp1,492 triliun di 2010 menjadi Rp 1,65 triliun di 2011. Laba sebelum beban pajak pun tidak kuasa turun, dari Rp193 miliar di 2010 menjadi hanya Rp 15,77 miliar. Untuk total aset perseroan tercatat Rp3,906 triliun naik dari periode sebelumnya Rp 3,598 triliun.(dtf/ria)
Untung BII Menanjak 45% di Akhir 2011
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPULBIK INDONESIA
120223-02-KAMIS-BISNIS & KEUANGAN-@#.p65 1
Jam: 08.00 08.00 Jam: Jam: 08.00 08.00 Jam: Jam: 08.00 08.00 Jam: Jam: 08.00 08.00 Jam: Jam: 08.00 Jam: 08.00
Sabtu Jam: Jam: 10.30 10.30 Sabtu Minggu Jam: Jam: 10.30 10.30 Minggu
Minggu ,, Kamis,Jumat Kamis,Jumat Jam: Jam: 18.25 18.25 Minggu
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) mengklaim dalam waktu sebulan, pihaknya telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1,5 triliun. "Masih baru satu bulan kan, baru Januari kan kemarin, ibaratnya orang baru bangun tidur tahun baruan, tapi Januari sudah tercapai Rp1,5 triliun," ungkap Direktur UMKM BRI Djarot Kusumayakti kepada okezone, Rabu (22/2). Sebagai bank pelat merah, BRI memang tercatat sebagai bank yang paling gemar menyalurkan KUR. Di tahun ini, Djarot pernah Djarot Kusumayakti menyatakan bahwa pihaknya mentargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp15 triliun, atau 50 persen dari total penyaluran KUR nasional. BRI, juga mengklaim telah menurunkan suku bunga KUR sejalan dengan penurunan Suku bunga dasar kredit (SBDK). "(Penurunan suku bunga KUR) ada, sudah diturunkan satu persen, per Januari lalu, iya bareng (dengan penurunan SBDK)," lanjut dia. Sebagai informasi, di 2011 lalu, BRI sendiri berhasil merealisasikan penyaluran KUR sebesar Rp40,7 triliun, sangat jauh di atas targetnya yang hanya Rp10 triliun. Bunga KUR BRI untuk sektor mikro sekira 22 persen dan ritel sebesar 14 persen. Rasio kredit macet (NPL) KUR BRI sendiri cukup rendah di 2,55 persen. (ozc/ria)
Senin Senin Selasa Selasa Rabu Rabu Kamis Kamis Jumat Jumat
operasional lainnya (fee based income) sebesar 12% menjadi Rp2,328 triliun dibanding Rp 2,077 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah tersebut berkontribusi 37% terhadap total pendapatan operasional BII. Total fee based income BII terutama berasal dari kenaikan fee dari transaksi perbankan korporasi, treasury, kartu kredit, trade finance, remittance dan jasa lainnya. Kinerja keuangan juga terkerek berkat pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 25% dari Rp53,6 triliun pada Desember 2010 menjadi Rp67,2 triliun pada Desember 2011. Presiden Direktur BII Rahardja Alimhamzah mengungkapkan pertumbuhan kredit terbesar berasal dari kredit korporasi. Laporan keuangan BII per akhir Desember 2011 mencatat kredit korporasi melonjak 42% dari Rp 12,2 triliun pada Desember 2010 menjadi Rp 17,3 triliun pada Desember 2011. Dari segi kontribusi terhadap total kredit, kredit konsumer masih mendominasi, yakni 38% dari total kredit, disusul kredit UKM & komersial 36%, dan kredit korporasi sebesar 26%.(kdc/ria)