Harian Umum
MEDIA GROUP
RIAU - KEPRI - SUMBAR TERBIT SEJAK 1948
ISSN
RIAU
E-mail : redaksi@haluanriaupress.com Website : www.haluanriaupress.com
CUSTOMER CARE IK LAN : 07614888555 BERLANGGANAN : 076138500 CALL CENTER : 07614888111
MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT RABU, 16 NOVEMBER 2011 - 20 DZULHIJJAH 1 4 3 2 H EDISI: XVI/XI/XI
Harga Eceran Rp 3.000,- / Harga Langganan Rp 70.000,- (Luar Kota) + Ongkos Kirim Terbit 32 Halaman
14 KASUS LAGI PEKANBARU KLB
MAGHRIB
ISYA 19:15
18:02
Bangkinang +2m, Tandun +4m, Pasirpengaraian +4m, Bagansiapsiapi +4m, Langgam -1m, Bengkalis -3m, Pelalawan -3m, Selatpanjang -5m, Rengat -4m, Tembilahan -8m.
seleb ZIVANA SIREGAR Duta Remaja Yayasan Jantung menjadi Duta ReJantung Indonesia, Siregar ternyata dimatai-matai. Yayasan Jantung Dewi Andang mengaku mesejumlah inuntuk memtikan polah Putri Indonesia 2008 ini. "Informan kami memperhatikan pola hidup dia secara diamdiam dan hasil rapat menunjukkan bahwa Zizi ini layak," ujar Dewi dalam keterangan pers, Senin (14/11).
DIDAPUK maja Yayasan Zivana Letisha sempat Ketua Umum Indonesia Joesoef ngirim forman perha-
Duta..... 7
Jendela
Korban Meninggal Terus Bertambah PEKANBARU-Laporan korban meninggal akibat demam berdarah dengue di Riau terus bertambah. Satu bocah warga Labuh Baru, Payung Sekaki, Pekanbaru dilaporkan meninggal pada 10 November lalu. Korban lainnya bocah warga Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis yang meninggal 13 November.
○
○
DBD Mengganas, Pemprov Masih Analisa PEKANBARU- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H.Wan Syamsir Yus mengatakan pihaknya telah menerima laporan kasus BDB dari Dinas Kesehatan (Diskes) Riau. Saat ini Pemprov sedang menganalisa apakah akan segera
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
CMYK
DBD..... 7
Tahun Anggaran 2011 No. 1 2 3
Dana Fogging Pengadaan Alat dan Bahan Peningkatan Kader Jumantik
Alokasi Dana Rp680.780.000 Rp251.675.000 Rp249.936.900
AZWAR
ADRIZAL (2) salah seorang penderita demam berdarah dengue terbaring lemah dalam perawatan di Ruang Merak RSUD Arifin Ahmad, Selasa (15/11).
Rp1.182.391.900 Sumber: Diskes Pekanbaru
I GEDE SIMAN PECAHKAN REKOR SEA GAMES
M Tri Saputra Sumbang Emas
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Pengadaan Mobil Sewa Rp36 Miliar Untuk pengadaan mobil sewa bagi pejabat, Pemerintah Provinsi Riau akan menggunakan pola multiyears dua tahun anggaran. Sedangkan jumlah anggaran yang dialokasikan sebesar Rp36 miliar lebih.
Hal
ditetapkan KLB atau tidak. Padahal angka DBD tahun 2011 sebannyak 2.170 kasus meningkat lebih dari 100% dibanding tahun 2010 lalu yang hanya 991 kasus.
Dana Penanggulangan DBD Diskes Pekanbaru
➠ 15 ○
Korban..... 7
WARGA KELUHKAN PROSEDUR FOGGING
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, tahun ini mulai menetapkan beberapa kawasan bebas asap rokok.
○
Informasi korban meninggal di Pekanbaru didapatkan langsung dari Bagian Rekam Medis RSI Ibnu Sina Ari Solfaria Ningsih saat dikonfirmasi
RUDI YANTO & USMAN M Liputan Pekanbaru, Bengkalis
Total
Meranti Tetapkan Kawasan Bebas Asap Rokok
Hal
BD D AS AW
Haluan Riau Selasa (15/11) kemarin. "Selama November ini ada 85 pasien DBD yang dirawat di Ibnu Sina dengan 1 orang meninggal, data ini hingga tanggal 13 November," katanya ketika ditemui di ruang kerjanya. Dikatakan Ninggsih, hampir 50 persen pasien dirawat di rumah sakit ini merupakan warga Pekanbaru. Pasien DBD yang meninggal M Hafiz (4) warga Jalan Panda Sakti, Labuh Baru, Payung Sekaki, Pekanbaru.
➠ 17
CMYK
ASHAR 15:22
ZUHUR 11:59
M Tri Saputra
PEKANBARU- M Tri Saputra akhirnya memenuhi target meraih emas untuk Indonesia di SEA Games XXVI 2011. Kepastian tersebut didapat setelah pesenam andalan Riau ini mengalahkan pesaingnya pada nomor palang tunggal di Hall Senam Komplek
Olahraga Jakabaring, Palembang, Selasa (15/11). Emas yang didapat M Tri ini merupakan yang pertama bagi Indonesia di cabang senam. Sebab, sebelumnya tim Merah-Putih hanya mampu menyumbang dua perunggu dari nomor beregu putra dan putri. Wajar jika emas yang didapat tersebut disambut gembira oleh offisial Indonesia.
M Tri..... 7
Perolehan Medali Sementara Negara Indonesia Thailand Vietnam Singapura Malaysia Philipina Laos Kamboja Myanmar Brunai Timor Leste
Emas 76 48 44 25 22 14 4 2 0 0 0
Perak 60 35 46 26 23 21 3 7 9 1 0
Perunggu 60 57 52 41 36 27 19 10 15 4 1
Total 196 140 142 92 81 62 26 19 24 5 1
PUJASERA BINGO DIGEREBEK
Laporan Asyari Nur dari Makkah
Polresta Sita 30 Unit Mesin Judi
Lagi, JH asal Inhil Wafat di Makkah
PEKANBARU-Tempat perjudian berkedok arena permainan anakanak di Pujasera Bingo Jalan Riau akhirnya terbongkar. Aparat Polresta Pekanbaru yang mengerebek lokasi tersebut Senin (14/11), malam menetapkan dua karyawan pengelola tersangka dan menyita 30 unit mesin judi. Pemilik mesin judi masih buron, sedang pemilik tempat masih menjadi saksi. Dua orang yang ditetapkan menjadi tersangka adalah DE sebagai makelar pembelian kupon
CMYK
SUBUH 04:35
yang dapat ditukarkan dengan uang tunai dan ACE sebagai kasir atau pengawas dalam permainan judi tersebut. Sedangkan pemilik tempat perjudian Atong yang juga ikut diamankan sejauh ini masih diperiksa sebagai saksi. Sayangkan pemilik puluhan mesin permainan judi AH tidak berada di lokasi saat penggerebekan. Hingga kemarin, AH masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Polresta..... 7
GANGSAR SUPRIADI
PEMILIK Pujasera Bingo, Atong diperiksa di Unit Judisila Polresta Pekanbaru, Selasa (15/11).
PEKANBARU-Aminah binti Syarkawi (55), jamaah haji asal Inhil meninggal di RS Arab Saudi, Makkah Selasa (15/11) pukul 01.35 WAS . Almarhumah sebelumnya tergabung dalam Kloter 11 embarkasi Batam. Sementara itu sesuai jadwal yang telah ditetapkan, jamaah haji Kloter 6 debarkasi Batam atau tergabung dalam kloter 1 Riau mulai bertolak meninggalkan Makkah, Selasa (15/11). Jamaah berangkat ke Jeddah pada malam hari dengan menggunakan bus. Jamaah diinapkan di Jeddah untuk selanjutnya diberangkatkan menuju debarkasi Batam Kamis (17/11) besok. Diperkirakan jamaah akan tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (18/11) dini hari. "Kloter pertama asal Riau ini Insya Allah akan diberangkatkan dengan maskapai penerbangan Saudi Arabia Air. Jika tak ada aral melintang, jamaah akan tiba di Asrama Haji Batam Center, lusa tengah malam," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Riau, Asyari Nur, Selasa (15/11). Informasi lainnya empat jamaah haji asal Kabupaten Kampar saat ini masih dalam perawatan karena sakit. Dua di antaranya dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan dua lainnya di rawat di BPIH. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kementrian Agama Kampar, H Fairus. “Ada empat jamaah haji asal Kampar yang masih di rawat. Mereka sakit sekembali dari Mina,” ujarnya, kemarin. Keempat jamaah tersebut, yakni Nurlis Binti Zainun, Badariah Binti Juna. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Saudi. Sedangkan dua lagi, Husin bin Tondai dan Jamalis bin Minsan di rawat di BPIH.
Lagi..... 7
CMYK
Jadwal Shalat
Kota Pekanbaru dan Sekitarnya
2
BISNISDAN & KEUANGAN BISNIS KEUANGAN
Rabu, 16 November 2011
Jalan Menuju 4 Desa di Kampar Kiri Terputus
Harga Sembako Melonjak Tajam PEKANBARU-Rusaknya ruas jalan Batu Sasak menuju perbatasan Sumbar di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, menyebabkan akses menuju empat desa putus total. Akibatnya, warga mengalami kesulitan barang harian dan harga sembako melonjak tajam. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Batu Sasak Masrul, di sela demontrasi warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Desa Tertinggal (Gema DT) di Kantor DPRD Provinsi Riau, Selasa (15/11). Kondisi ruas Jalan Lipat Kain-Batu sasak hingga perbatasan Sumbar sepanjang 76 km tersebut, beberapa titik rusak parah. Untuk menuju ke Desa Lubuk Hijau, Kebun Tinggi, Pangkalan Kuras dan Tanjung Permai hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. "Jalan di daerah kami
rusak parah bahkan 4 desa sudah terputus. Kalau menuju kesana hanya bisa dengan menggunakan ojek, itupun pada titik tertentu harus didorong karena tebalnya lumpur di musim hujan. Akibatnya harga sembako naik tinggi bahkan beras sudah mencapai Rp28 ribu per kilo," ucapnya. Sementara itu, koordinator aksi demo, Boby Libra mengatakan sepanjang ruas jalan yang rusak tersebut dihuni 50.000 jiwa dari 14 desa yang ada. Dari seluruh desa, akses menuju ke delapan desa cukup sulit dan empat di an-
MARDISNA Liputan Pekanbaru taranya dalam kategori emergency. "Sebanyak 50 ribu jiwa dari 14 desa berada diruas jalan yang rusak parah tersebut. Bahkan dari delapan desa yang sulit diakses, warga di 4 desa terancam kelaparan karena tidak ada sembako yang bisa diangkut kesana. Ini sudah emergency dan sudah seharusnya Pemprov Riau membuka akses jalan di daerah kami," ucapnya. Ketika ditanya kenapa tidak langsung menyalurkan aspirasi ke Pemprov Riau, Boby mengatakan semula mereka mengira Komisi C bisa mendatangkan satker terkait yakni Dinas PU ke Kantor DPRD. Ternyata apa yang mereka harapkan tidak terkabul. "Kita tadinya berharap Komisi C bisa mendatangkan Dinas PU ke sini," katanya.***
Standarisasi Menristek Gusti Muhammad (kanan) mendapat penjelasan tentang standarisasi tabung gas dari Kepala Badan Standarisasi Nasional Bambang Setiadi, usai membuka Seminar Nasional Standarisasi, di Jakarta, Selasa (15/11). ANT
Kredit Macet Perbankan Capai Rp37 T JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat hingga September 2011 jumlah kredit macet perbankan mencapai Rp36,9 triliun. Jumlah ini turun dibandingkan Agustus 2011 yang sebesar Rp37,932 triliun. Namun kredit macet ini tercatat
naik dibandingkan September 2010 yang sebesar Rp30,364 triliun Demikian terungkap dari data statistik perbankan yang dikutip detikFinance dari Bank Indonesia (BI), Selasa (15/ 11).Berdasarkan data BI terse-
but, jumlah kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) dari perbankan per September 2011 mencapai Rp55,507 triliun, turun dari posisi Agustus 2011 yang sebesar Rp56,26 triliun. Rasio NPL perbankan di September 2011 mencapai
2,67 persen. Sampai September 2011 total kredit yang dikucurkan perbankan Indonesia mencapai Rp2.079,27 triliun. Kredit ini naik dibandingkan periode yang sama di 2010 yang nilainya Rp1.659,145 triliun.
Dari total kredit tersebut, sebanyak Rp1.934,965 triliun masuk kategori lancar. Sementara Rp10,917 triliun masuk kategori kurang lancar, lalu Rp7,685 triliun masuk kategori diragukan dan Rp36,904 triliun masuk kategori macet.(dtf/hai)
Premium Akan Dihapus Bertahap SPIEC Mempersembahkan acara DJ Show yang spektakuler, kali ini SP_IEC Mengundang DJ Cewek dari Jakarta FDJ Kiki yang pada 16-17 November 2011 nanti akan Berkunjung dan menghibur Warga Kota Pekanbaru.FDJ Kiki adalah DJ cewek cantik dan selalu tampil Seronok. Cirikhas dalam disetiap penampilanya. House Music Yang akan dimainkan FDJ Kiki pada 16-17 November 2011, Musicnya belum pernah diputar oleh DJs Pada umumnya, alias Versi baru. FDJ Kiki jugaTerkenal Dengan Karya-karya Lagu Housenya Yang sering diputar Oleh disc Jockey Kota-kota besar diseluruh Indonesia. Kali Ini SP_IEC mengundang cute dance from Jakarta,yaitu group sexi dance yang terdiri dari 4 Orang cewek yang bertubuh Aduhai,cantik dan sexi.Cute dance sering tampil diberbagai Event.Dan Kali Ini Cute Dance akan Menghibur para clubing di Kota pekanbaru.Untuk itu Buat Kamu-kamu yang mengaku clubing Sejati & Exclusive.Segera dapatkan tiketnya Tuk Menyaksikan event Ini Yang akan diadakan pada tanggal 16-17 November 2011. di SP_IEC JL. Teuku Umar No 1 senapelan Plaza Lantai V.
JAKARTA-Secara bertahap pemerintah akan menghapus premium dan menggantinya dengan bahan bakar gas yang lebih murah. Sebagai tahap awal, pemerintah akan menaikkan harga premium. "Premium akan dikurangi sebanyak bahan bakar gas yang masuk," ujar Widjajono, Selasa (15/11). Widjajono mengusulkan harga premium dinaikkan sebesar Rp1.000-1.500 per liter dari harga saat ini Rp4.500 per liter. Kendaraan yang diperbolehkan menggunakan bahan bakar subsidi tersebut adalah kendaraan umum dan kendaraan yang digunakan sebagai angkutan barang oleh usaha kecil menengah. Kendaraan pribadi yang masih boleh menggunakan premium tersebut adalah
kendaraan pribadi yang berkapasitas sampai dengan 1.300 cc. "Di atas itu pakai pertamax. Mobil baru yang berkapasitas tetap kecil juga harus tetap pakai pertamax," katanya. Nantinya, kendaraan umum juga membayar serupa dengan harga yang diterapkan oleh kendaraan pribadi, yaitu sebesar Rp5.500Rp6.000 per liter. Namun, pemerintah akan mengembalikan kelebihan bayar tersebut kepada para pemilik kendaraan umum secara tunai pada saat pembelian di pom bensin. Pemerintah akan mengatur lebih lanjut soal pembelian BBM subsidi oleh angkutan umum. Seperti diketahui, Kementerian Energi tengah gencar menguji coba alat kendali jarak jauh yang ditargetkan terpasang pada 3000 angkutan umum pada 2011. Pemerintah juga menargetkan revisi Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2005 tentang Harga Jual Eceran bahan bakar minyak dalam negeri yang nantinya akan mengatur soal masyarakat yang berhak menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi. Sambil menyiapkan pengaturan konsumsi BBM , pemerintah juga akan menggencarkan upaya percepatan dan penambahan infrastruktur untuk bahan bakar gas."Tidak ada premium lagi. Semua nanti harus pakai gas, termasuk transportasi umum dan angkutan barang," kata dia. Pemerintah akan mengejar penyelesaian pembangunan tiga terminal penampungan dan regasifikasi terapung yang berada di Medan, Jakarta dan Semarang untuk mendukung program konversi BBM ke BBG. Widjajono menyadari, dalam proses pengalihan bahan bakar akan diperlukan alat konversi yang harus dipasang di kendaraan umum maupun pribadi. "Kalau kendaraan umum konverternya bisa gratis atau disubsidi, sementara kendaraan pribadi mungkin bisa dibantu sebagian," kata dia. (tic/hai)
$Sin
C u a c a
$
6.961 RM 2.859
10000
Pku
9000
Jkt
Hujan
Sing
Hujan Ringan
KL
Hujan Ringan
Hujan Ringan 24-31 0C
8000
8.995
8.963
31/06 14/11 02/06 11/1129/0513/11
n Sumber: www.e-bursa.com
CMYK
8.967
K u r s US
24-34 0C
24-31 0C
24-320C
BISNIS PEKANBARU Rabu, 16 November 2011
3
Toyota Expo ‘Satu untuk Sejuta Impian’
All New Avanza Resmi Dipasarkan CMYK
PEKANBARU-Sebagai salah satu kendaraan yang paling fenomenal dalam penjualan di Indonesia Toyota Avanza terus melakukan inovasi. Untuk merespons apresiasi yang luar biasa ini Toyota Astra Motor kembali meluncurkan generasi baru All New Avanza dan The All New Avanza Veloz dalam Toyota Expo di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (15/11).
DEDI ISKAMTO Liputan Pekanbaru
dan value of money, tanpa mengesampingkan tampilan yang dinamis dan modern, serta performa dan kualitas yang baik. Sementara itu The All New Avanza Veloz dihadirkan bari mereka yang ingin tampil beda dan sangat menikmati berkendara, sehingga menginginka desain yang lebi sporty dan didukung oleh fitur –fitur yang menjamin kenyamanan dan kemudahan berkendara. "Eksterior All New Avanza dan The All New Avanza Veloz hadir dalam desain yang dinamis, advanced dan modern. Desain lebih kokoh dan dinamis dan lebih irit bahan bakar. Disertai tampilan ba-
ru desain radiator grill yang elegan, new sporty alloy wheel 14” dan 15”, fog lamp garnish baru (veloz) dan desain outer mirror yang lebih moder. Lebih kurang ada sekitar 12 perubahan yang terjadi jika dibandingkan dengan sebelumnya," papar Joko. Sementara untuk interiornya menghadirkan nuansa luxurious dan advance melalui paduan dua warna interior baru pada dashboard, langit-langit dan lantai kabin kendaraan. Nuansa ini juga diperkuat dengan warna baru pada combination meter dan desain baru 3 spoke steering wheel dengan EPS dan tilt steering, serta steering switch (Veloz). ***
AZWAR
ILHAM M Panjaitan CEO PT Agung Auto Mall (kanan) pada acara peluncuran All New Avanza dan The All New Avanza Veloz dalam Toyota Expo di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (15/11).
CMYK
CMYK
Ada lima varian baru yang diluncurkan yakni 1.3 E M/T dan A/T, 1.3 G M/T dan A/T, 1.5 G M/T dan 1.5 Veloz A/T.
Hadir dalam peluncuran All New Avanza, Joko Tri Sanyoto Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Ilham M Panjaitan CEO Agung Auto Mall, Andik Witjaksono Regional Manager Wilayah Barat Agung Auto Mall, I Putu
Rubika General Manager Marketing Agung Auto Mall. "Seperti generasi sebelumnya, All New Avanza dan All New Avanza Veloz hadir dari kebutuhan dan permintaan pelanggan yang terus berkembang, serta desain khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang sangat spesifik. Maka dari itu, kami berharap All New Avanza dan All New Avanza Veloz dapat kembali meraih hati para penggemarnya dan menuai sukses yang lebih lagi dari para pendahulunya," ungkap Iham Panjaitan. Sementara itu, Joko Trisanyoto mengatakan All New Avanza hadir bagi mereka yang mengutamakan fungsi
Menjadi Idola
PEKANBARU-Printer berbasis cartridge Inkjet dari HP terus menjadi idola di Indonesia. Selain hemat tinta, perangkat tersebut terbilang ekonomis dan ramah lingkungan. Bahkan, satu full cartridge dapat mencetak lebih dari 600 halaman. Demikian dipaparkan Sales Operator Computer Square, Mia saat ditemui Haluan
Riau, belum lama ini. Mia menyebutkan, optimalisasi cartridge HP akan semakin terasa saat konsumen membutuhkan jumlah cetakan yang banyak dengan hasil terbaik. “HP terbilang kelompok elektronik yang sangat laris. Banyak masyarakat yang setia menggunakannya dengan alasan beragam. Cart-
ridge HP juga terkenal tahan lama dan bandel,” ujarnya. Produk ekonomis HP Deskjet Ink Advantage K209a misalnya. Produk yang dikenaal All in One ini merupakan gagasan penghematan yang sangat efektif. Harga jualnya toleran kantong dan mempunyai semua fitur dasar dari printer HP.
“Untuk penggunaan rumahan, produk ini sudah lebih dari cukup. Baik untuk cetak foto, dokumen dan berkas lain, K209a bisa melakukannya,” kata dia. Produk tersebut juga sanggup mencetak dengan kecepatan tinggi. Di kelas Inkjet, K209a dengan kecepatan 29 ppm jauh lebih tinggi jika dibandinggakn produk sejenis. Makanya, kata Mia, produk ini banyak diminati konsumen yang mempunyai mobilitas tinggi. Perkiran pembiayaan cetak menggunakan printer HP, paparnya, hanya berkisar Rp80 ribu untuk 600 hasil cetakan full color. Tentu saja jumlah ini sangat murah mengingat harga tinta printer yang masih terbilang tinggi. Selain itu, perawatan printer HP cukup mudah. Perangkat terawan sebuah printer seperti cartridge hanya membutuhkan pola pengisian yang benar. Kendati demikian, saran utama bagi pengguna agar selalu mamasangkan cartridge dengan tinta asli HP. Pasalnya, dengan perawatan seperti ini umur pakai cartridge akan menjadi lama. Sementara kualitas cetak juga lebih maksimal. (ded)
Brother
Lengkapi Printer dengan Wireless PEKANBARU-Perang teknologi printer kian memanas. Bahkan produsen yang baru memasarkan produk ini di Tanah Air langsung ambil bagian. Untuk menggaet pangsa pasar yang lebih luas, sejumlah pabrikan berjuang mati-matian. Sebagaimana yang dilakukan Brother. Vendor teknologi informasi tersebut langsung melengkapi sebagian besar produknya dengan wireless adapter. “Ini sebuah fitur yang ditunjang perangkat internal mumpuni. Brother menjadi pionir dan memasarkannya l e b i h awal,” ungkap
General Manager Premiere Computer Mei Mei kepada Haluan Riau, Selasa (15/11). Dengan menciptakan hasil cetak premium, Brother menghadirkan sekitar 20 varian yang mengisi tipe colour inkjet printer, mono laser printer, mono laser multifunction center dan LED colour laser printer. Brother mematok produk inovatif ini pada kisaran harga Rp1 juta hingga Rp6 juta di Indonesia. “Harganya memang di atas harga produk lain. Tapi yang harus diingat, hampir sebagian besar produk tersebut dilengkapi dengaan wireless dan aplikasi iPrint&Scan. Melalui fitur dan aplikasi ini pengguna bisa dengan mudah mencetak dari iPhone, iPod Touch dan Android melalui jaringan WiFi,” kata dia. Selain itu, Brother menawarkan hasil cetak dengan resolusi dan ketajaman yang sangat memuaskan. Mei Mei mengungkapkan, printer jenis ini
membuat cetakan foto terlihat baik dengan resolusi 1.200 x 6.000 dpi. Untuk tipe yang lebih tinggi, Brother bahkan menawarkan hingga 2.400 x 6000 dpi. Dengan ADF hingga 35 lembar dan 4 individual cartridge, produk ini sanggup mencetak lebih banyak file dalam sekali kesempatan. Selain itu, beberapa tipe juga dapat menunjang fasilitas fax. Fitur komunikasi ini membutuhkan koneksi modem modem atau koneksi telepon kabel. Dengan satu perangkat saja, ungkap Mei Mei, beragam kebutuhan dapat terpenuhi. “Dengan kualitas print yang bagus, resolusi scan tinggi dan juga fungsi fax tentu saja banyak keperluan kantroran dan pribadi bisa dipenuhi printer Brother. Inilah inovasi yang diterapkan produsen kami,” ujarnya. Sebagai main dealer produk Brother, Premier Computer menyediakan hampir semua jenis printer pabrikan ini. Untuk tipe khusus, pelanggan dapat melakukan pemesanan jika produk tak tersedia di daerah. (ded)
CMYK
CMYK
CMYK
CMYK
Printer HP Kian Ekonomis
4
GAGASAN
Rabu, 16 November 2011
Taj u k Sulitnya Memberantas Perjudian APRESIASI yang tinggi dari masyarakat kembali diacungkan bagi aparat Kepolisian yang tanggap dan langsung terjun ke lokasi sebuah permainan berbau judi atas informasi dari warga setempat. Dengan kinerja aparat Kepolisian yang menggerebek lokasi permainan anak di Pujasera Bingo di Jalan Riau, Kota Pekanbaru, sekaligus menepis isu adanya aksi beking oknum aparat atau setoran pemilik game kepada oknum penegak hukum. Kepolisian harus mengoptimalkan kekuatan dan potensi jajaran dalam memberikan pengabdian dan pelayanan kepada rakyat hingga penyakit masyarakat khususnya judi bisa dihancurkan. Kendati diakui atau tidak, memberantas praktek perjudian adalah sebuah hal yang berat dan sulit. "Jadi tidak benar jika ada setoran kepada pihak Kepolisian. Apapun alasannya, bila permainan game disalahgunakan untuk perjudian tetap akan kita tangkap," tegas Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar, kemarin. Adanya isu negatif beredar di masyarakat tersebut, jangan sampai citra aparat kembali menjadi tercemar dan ternoda karena seragamnya disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi membeking arena judi. Sebab, cukup sulit bagi Kepolisian untuk mencitrakan dan menempatkan diri sebagai mitra bagi masyarakat. Sebab itulah, tiada kata lain, judi harus dibasmi, tidak ada tempat bagi judi di Kota Pekanbaru. Perjudian adalah permainan di mana pemain bertaruh untuk memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan dimana hanya satu pilihan saja yang benar dan menjadi pemenang. Demikian juga dengan sebuah permainan anak-anak pun bisa disulap menjadi sebuah arena permainan perjudian. Sebab, apapun jenis sebuah permainan, jika niatnya diselewengkan untuk bisnis perjudian, pasti bisa dilakukan. Pasalnya, perjudian ujung-ujungnya menawarkan sebuah harapan berupa uang. Banyak negara yang melarang perjudian sampai taraf tertentu. Karena perjudian mempunyai konsekwensi sosial kurang baik dan mengatur batas yurisdiksi paling sah tentang undang-undang berjudi sampai taraf tertentu. Beberapa negara Islam melarang perjudian, hampir semua negara-negara mengatur itu. Kebanyakan hukum negara tidak mengatur tentang perjudian dan memandang sebagai akibat konsekuensi masing-masing dan tak dapat dilaksanakan oleh proses yang sah sebagai undang-undang. Dari pantauan media ini, kondisi perjudian sepertinya tidak kelihatan, tiarap, tapi kalau mau diliput ke bawah, ternyata perjudian di kota ini cukup memprihatinkan. Lihat saja berapa banyak lokasi permainan biliar yang menjamur saat ini, yang kerap sebagai sarana perjudian. Yang pasti, korban terbanyaknya adalah masyarakat kelas bawah, sehingga rentan menimbulkan gangguan Kamtibmas, tindak kejahatan pencurian, penodongan, sampai perampokan. Untuk memberantas judi itulah dibutuhkan peran serta semua pihak, baik pemerintahan, aparat hukum maupun masyarakat secara keseluruhan. Begitu pula peran media, yang menjadi corong informasi terdepan. ***
Pokok Pikiran Rusak Keindahan
Samsul Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru
REKLAME yang semakin lama semakin bertambah banyak itu merusak keindahan Kota Pekanbaru. Diminta dinas terkait cepat tanggap, jika tidak Dewan akan membentuk pansus mengenai penertiban reklame tersebut. Jika ini terus berlarut-larut, kami akan membentuk panitia khusus untuk menuntaskan permasalahan ini. Berlarut-larutnya penertiban reklame itu diduga karena ada perizinan di bawah meja.
Pojok Haluan - Korban meninggal terus bertambah, 14 kasus lagi Pekanbaru KLB. + Bebuatlah oi... - Antusias warga tinggi rekam data e-KTP, UPTD Disdukcapil tambah jam kerja. + Ni baru mantap...
Gerakan Kemerdekaan & Diplomasi Indonesia E
SENSI merebut kemerdekaan itu sendiri bertujuan membebaskan diri dari belenggu imperialisme yang menunjukkan 'hegemony' dalam menggali sumber daya alam Indonesia. Modal dasar dari perjuangan merebut kemerdekaan itu sendiri terletak pada keinginan untuk bersatu dari seluruh wilayah kepuluan nusantara yang mempunyai rasa senasib sepenanggungan yang memunculkan kesadaran kuat berbangsa dan bernegara. Setelah Republik Indonesia memproklamirkan diri pada 17 Agustus 1945, tidak serta merta mendapat pengakuan kedaualatan. Pihak Belanda masih berkeinginan meguasai wilayah Nusatara. Pada saat itu, kemerdekaan bukanlah hak segala bangsa, tetapi sesuatu yang dijanjikan. Sekalipun pada saat itu lahir Piagam PBB pada tanggal 27 Desember 1949, tetap belum dapat mengakui hak bangsa terjajah untuk merdeka. Diplomasi Kemerdekaan Demi pengakuan kedualatan sebagai negara Indonesia, ada serangkaian pertemuan antara pihak Indonesia dan Belanda di meja perundingan. Perundingan bersejarah pada tanggal 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November 1949 melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. Belanda memberikan keputusan bahwa Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara merdeka dan berdaulat. Namun, tidak termasuk Irian Barat di dalam wilayah Indonesia. Belanda masih berpendapat kesukuan Irian Barat berbeda dengan Indonesia. Pada isi perjanjian KMB, disebutkan masalah Irian Barat ditangguhkan dalam waktu satu tahun berikutnya. Walaupun masih meninggalkan ganjalan tentang Irian Barat, KMB diterima oleh pemimpin bangsa saat itu, untuk mendapatkan kedaulatan negara dari Belanda secara sah. Persetujuan per-
S u r a t Pe m b a c a Kirimkan tanggapan, kritikan, pendapat atau pengaduan Anda tentang berbagai hal melalui surat ke Haluan Riau, Jalan Tuanku Tambusai 7 Pekanbaru, atau SMS ke 0761-4888333, atau e-mail ke rmnpku@gmail.com.
Gaya Hidup Mewah Anggota Dewan
Oleh: Edimas janjian KMB adalah langkah bagi para pemimpin bangsa ini untuk lebih dapat meningkatkan perjuangan diplomasi Indonesia merebut Papua di kemudian hari, melalui kelembagaan negara Republik Indonsia Serikat (RIS). Perundingan KMB menjadi tonggak sejarah bagi repulik ini melakukan politik luar negerinya. Politik luar negeri
lit-belit mengatakan, “Dari Sabang sampai Mearuke” (17 Agustus 1950). Ia memperingatkan akan terjadinya konflik besar apabila dalam perundingan mengenai Irian Barat dalam tahun tersebut tidak terdapat kesepakatan. Teroboson melalui diplomasi di tingkat internasional melalui Perserikatan BangsaBangsa (PBB) pun dilakukan.
Indonesia. Diplomasi ini menunjukkan keberhasilan pemimpin bangsa ini menggalang 'suara-suara internatioanal' menuju ke pangakuan kedualatan wilyah Indonesia secara untuh. Satu diplomasi ke diplomasi lain yang dtempuh pemimpin Indonesia menunjukkan dua hal kepada dunia international. Pertama, bahwa
merupakan cerminan dari kepentingan nasonional yang dibawa ke luar negeri untuk mencapai tujuan nasional. Politik luar negri itu sendiri tidak lepas dari sebuah peran diplomasi. Pada pidatonya tanggal 15 desember 1945, Bung Hatta mengatakan, ”Diplomasi adalah muslihat yang bijaksana dengan perundingan untuk mencapai cita-cita banagsa. Diplomasi adalah tindakan politik internasional. Tetapi nyatalah, untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya dengan jalan diplomasi perlu ada gerakan yang kuat dalam negeri yang menjadi sendi tindakan diplomasi itu. Sealur dengan pengetian itu, Presiden Soekarno melihat perundingan yang berbe-
Sidang Umum petama dilakukan tanggal 10 desember 1954. Namun, upaya diplomasi ini tidak mendapatkan 2/3 suara dukungan yang diperlukan untuk mendesak Belanda. Meskipun diplomasi bilateral dan international belum menunjukkan hasil, sejarah mencatat 'kegigihan' para pemimpin Indonesia menempuh upaya diplomasi lain. Diplomasi di tingkat regional pun digelar melalui Konferensi Asia Afrika tahun 1955 yang diselenggarakan di Indonesia, sebagai tindak lanjut Konferensi Colombo. Secara aklmasi 29 negara peserta konferensi mendukung upaya Indonesia untuk mendapatkan Irian Barat sebagai wilayah kedaulatan
para pemimpin bangsa Indonesia memilih jalan perdamaian untuk mengatasi kedaulatan wilyahnya, Kedua, tidak adanya kemauan dan itikad baik dari Belanda untuk menyelesaikannya Irian Barat. Berbelitnya jalur diplomasi yang ditempuh membuat para pemimpin Indonesia melalukan tindakan tegas dan nyata. Pembatalan secara sepihak terhadap Uni Indonesia-Belanda dan perjanjian Konferensi Meja Bundar pada tahun 1956 serta membatalkan hubungan Indonesia dengan Belanda pada tanggal 3 Mei 1956 melalui UndangUndang No 13 Tahun 1956. Bahkan, untuk menunjukkan kepada Belanda dan dunia international bahwa Indonesia
PEKAN lalu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqodas memberikan pernyataan yang membuat merah telinga para wakil rakyat di Gedung DPR Senayan, Jakarta. Busyro yang berbicara di sebuah forum menyentil gaya hidup anggota DPR yang hedonis, mewah sehingga menjadi akar terjadinya korupsi. Pernyataan Busyro bukan tanpa alasan. Tudingan Busyro seputar gaya hidup perlente kalangan anggota Dewan ini tentu saja ditanggapi beragam. Anggota-anggota DPR yang memang merasa bergaya hidup seperti itu menyatakan, gaya hidup mewah adalah pilihan, yang sah-sah saja dijalankan anggota DPR sepanjang yang
bersangkutan tetap bekerja benar sebagai wakil rakyat dan tidak melakukan korupsi. Pernyataan Ketua KPK itu dianggap angin lalu saja oleh anggota DPR yang tersindir. Padahal, menurut saya, adalah hal yang wajar jika gaya hidup hedonisme yang merambah di kalangan DPR disorot dan dikritik. DPR adalah lembaga yang berisi wakil rakyat. Sementara, sebagian besar rakyat Indonesia sama sekali bukan orang kaya. Apa yang tercermin di DPR, benarbenar tak menggambarkan amanah yang diemban para anggota Dewan yang berjanji untuk memperbaiki nasib rakyat. Seharusnya, para anggota Dewan memiliki sedikit empati
dan sensitivitas terhadap keadaan sebagian besar rakyat Indonesia yang masih ada di bawah garis kemiskinan. Seharusnya mereka bisa mengendalikan diri dengan tidak mempertontonkan kemewahan di dalam gedung yang notabene milik rakyat. Bagaimana akan dekat dan mendengar suara rakyat jika gaya hidupnya saja jauh dari gaya hidup rakyat kebanyakan? Jika mereka ingin jadi wakil rakyat, jadilah wakil rakyat yang benar-benar 'ngawaki', yang benar-benar meresapi. Itu bisa tercermin dari tindak-tanduk saat menjabat anggota Dewan. Ariyo Subadra Jalan Usaha, Pekanbaru
Bagian 99
BEBERAPA perempuan di dalam riwayat telah kita lihat. Dengan mudah saja dia mengecewakan hati orang laki-laki, dengan mudah dia menghubungkan kasih, dengan mudah pula dia memutuskannya. Tetapi orang yang begini biasanya harus membayar utang pula atas kesalahannya. Pada tarik Cleopatra, yang sanggup mempermainmainkan hati Julius Caesar dan lain-lain orang muda, dapatlah jadi ibarat cerita ini. Cintanya kepada Antonius menyebabkan
dia merendah menghinakan diri. Coba kalau sekiranya surat yang dikirimkannya kepada Zainuddin itu dibacanya dahulu sekali lagi sebelum dimasukkannya ke amplop, atau diheningkannya barang dua hari, agaknya tidak akan jadi dikirimkannya. Tetapi itulah perempuan, dia kerap kali sampai membunuh orang dengan perbuatannya yang tiada tersengaja. Hari perkawinan telah ditentukan, petang Kamis malam
Jumat disamakan di antara Aziz dengan adiknya Khadijah. Sebelum hari yang ditentukan itu datang, Hayati asyik memperbaiki rumah tangganya, mengatur bunga-bunga berkarang, pemberian kawan-kawannya, gelas dan baki, pinggan dan cawan. Alangkah cantiknya gadis dusun itu diberi pakaian kota. Teman-temannya sesame gadis yang belum dipanjat ijab kabul, melihat keindahan dan kecantikan Hayati dengan perasaan iri hati: Kapan agaknya mereka
RIAU MANDIRI Pemimpin Umum Wakil Pemimpin Umum Bidang Redaksi WPU Bidang Bisnis/Pemimpin Perusahaan Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab Wakil Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana
: : : : : :
Koordinator Liputan Koordinator Edisi Minggu Redaktur Eksekutif Manajer Pracetak/TI
: : : :
H. Basrizal Koto H. Dheni Kurnia Sofialdi H. Ahmad Zulkani Asriel Chaniago M.Moralis, Asril Darma, Budy Satria Hendra Saputra Erina Djohar Tedi Boy, Siswandi S Budhy Prasetyo
Kepala Lembaga Kajian Ideologi GMNI Pekanbaru, mahasiswa Kriminologi UIR
B eranda Berapa Sebenarnya Biaya Sambungan Listrik? DI satu sisi, kita harus memberikan apresiasi kepada PT PLN yang kita nilai dalam beberapa waktu terakhir sudah mampu mengobati kekecewaan pelanggan, khususnya masyarakat Riau , karena pemadaman listrik saat ini boleh dikatakan sudah sangat minim, meski sekali sekali masih terjadi. Namun, persoalan lain yang hingga saat ini masih menjadi buah bibir di tengah masyarakat adalah kepastian biaya sambungan listrik baru, sebab di masing-masing daerah khususnya di kabupaten/kota di Riau sangat beragam.. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah Anda belum memiliki sambungan listrik di rumah? atau mungkin sedang menunggu antrian?
TERBIT SEJAK 1 AGUSTUS 2000
sungguh-sunguh merebut Irian Barat dari Belanda, pada tanggal 17 Agustus 1956 dibentuklah pemerintahan sementara Irian Barat di Kota Soasiu, Tidore yang masih dikuasai Belanda pada saat itu. Cara Lain Perang adalah pilihan akhir dari sebuah diplomasi. Bisa juga disebutkan perang adalah kelanjutan dari diplomasi dengan sarana lain. Ini juga sesuai dengan anggapan bahwa "Diplomacy without power is like music without instrument.” Tindakan Belanda mendirikan negara dalam negara itu direspon oleh pemerintah Indonesia. Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mengikrarkan Tri Komando Rakyat yang berisi ,menggagalkan pembentukan negara Papua bikinan Belanda kolonial. Kedua, mengibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat, Tanah Air Indonesia. Ketiga, bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air dan bangsa. Jika kita melihat fase sejarah berdirinya negara ini yang dimulai tahun 1908, 1928 dan 1945, serta ketika perjuangan Irian Barat. itu semua mempunyai hakikat yang sama. Mempertahankan kedaulatan negara Repulik Indonesia yang mempunyai kekayaan sumber daya alam untuk kepentingan bangsa sendiri sebagaiamana yang diamanahkan dalam UndangUndang Dasar 1945, khusunya pada pasal 33. Namun, sering waktu berjalan melewati kemerdekaan, bangsa dan negara ini berjalan dengan membangun ekonomi nasionalnya secara perlahahan-lahan. Di sisi lain, 'ekonomi kolonial' secara perlahan tetap berlangsung di belahan dunia dengan mengubah bentuknya saja tanpa adanya penggunanaa kekuatan bersenjata (kekerasan). ***
sebenarnya berapa sih biaya yang dibutuhkan untuk memasang sambungan listrik baru? Seperti yang dikeluhkan sejumlah warga di Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir, beberapa hari lalu, dimana biaya penyambungan baru mencapai Rp5,6 juta hingga Rp7,5 juta. Angka tersebut jelas sudah di luar ketentuan yang ditetapkan PLN. Untuk diketahui, biaya penyambungan baru untuk 900 kwh hanya Rp675.000 dan 1.300 kwh hanya Rp975.000 ditambah biaya instalasi sebanyak 10 titik dengan asumsi per titiknya Rp200 ribu dan Konsuil Rp100 ribu serta biaya materai. Jika ditotalkan keseluruhannya sekitar Rp3 juta.Jika demikian kondisinya siapa yang bermain? hingga sampai sebesar
itu biayanya? kita tentunya hanya bisa menduga-duga. Namun secara pribadi kita belum melihat pihak penegak hukum 'tertarik' untuk menindaklanjuti keluhan pelanggan ini,kita pun hanya bisa menduga-duga penyebab ketidaktertarikan itu. Terkait masalah ini, mantan Dirut PLN yang kini menjabat Meneg BUMN, juga pernah mengakui dalam hal biaya sambungan listrik baru ini masih terjadi perbedaan pendapat. "Di antara unit PLN sendiri masih belum seragam. Banyak unit yang pemikirannya sudah sangat maju.Yakni hanya mengenakan biaya penyambungan yang memang menjadi tanggung jawab PLN," kata Dahlan Iskan beberapa waktu lalu. Dahlan juga membenarkan
akan mencoba pula yang demikian itu? Apalagi tiga hari sebelum kawin, satu bungkusan sutra telah dibawa orang dari Padang Panjang, penuh berisi kain-kain yang halus, sarung batik Pekalongan, Ciamis dan Tulungangung. Kebaya-kebaya pendek yang indah potongannya, tanda mata dari bakal suaminya. Kamarnya diperhiasi indah sekali, dipanggilkan seorang perempuan yang ahli mengatur kamar penganten dari Padang, karena di kampung tidak ada yang
pacak mengerjakannya. Karib dan bait, ipar dan bisan amat ramai dalam rumah yang gedang itu. Berkali-kali lumbung dipanjang, menurunkan padi yang akan dijemur dan ditumbuk. Karena menurut pepatah Minangkabaum harta pusaka tak boleh diusik dan digaduh, melainkan jika bertemu sebab yang empat perkara: “Rumah gedang ketirisan, adat pusaka tak berdiri, mayat terbujur tengah rumah, gadis gedang belum berlaki”. Kalau bertemu sebab yang
Dewan Redaksi: H. Basrizal Koto, H. Djufri Hasan Basri, H. Dheni Kurnia, H. Ahmad Zulkani, H. Edhy Zahar Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Majid. Tim Ombudsman: H. Edhy Zahar Koto SH, Alhendri Tanjung, SH. Sekretaris Redaksi: Renny Rahayu. Redaktur Khusus: Apsek Apriady. Redaktur: Elpi Alkhairi, Saaduddin Badra, Ajiz Nurjaman, Ahmad Imsak, Amril, Novita, Dina Febriastuti, Bastian, Imelda Vinolia, Nursyamsi, Erma Sri Melyati, Arlen Ara Guci. Rudi Efendi, Boy Surya Hamta, Amd, Doni Rahim. Staf Redaksi: Mardisna, Afrinaldi, Dara Fitria, Edhar Darlis, Edwar Pasaribu, Jhoni Hasben, Khairullah, Ultra Sandi, Nurmadi. Fotografer Fotografer: Anom Sumantri, Azwar. Grafis Grafis: Taufik Hidayat, Hendri D. Perwakilan Daerah: Inhil: Satria Donald (Plt. Kepala), Irwandi. Kuansing: Akhir Yani (Plt. Kepala), Robi Susanto. Dumai: Abdul Razak (Plt. Kepala), Nurdianto Dachi Inhu: Eka Buana Putra (Plt. Kepala), Efril Reza. Kampar: Khairuddin Domo (Plt. Kepala), Herman Jhoni. Rokan Hulu: Yusrizal (Plt. Kepala), Agustian. Rokan Hilir: Jhoni Saputra (Plt. Kepala), Wahyu. Bengkalis: Usman Malik (Plt. Kepala), Susiyanti. Siak: Ali Masruri (Plt. Kepala), M. Jailani. Pelalawan: Supendi (Plt. Kepala), Suhemri Hasan. Meranti: Johanes Sinaga (Plt. Kepala).. Kepri: Nando K. Tamba. Jakarta: Syafruddin AL (Kepala Perwakilan), Syafril Amir. Jambi: Dimas Agus Pelaz. Bandung: Djamalis Djamin (Kepala Perwakilan). Jaringan HMG di Luar Negeri: H a r i m u r t i D i k a U t a m a (Los Angeles, USA) Australia), Dirman Haji USA), Nina Fitri Kurnia (Melbourne, Australia) Malaysia). Website,Pusdok/Litbang: Ivan Ihromi , Sukirman. Alamat Redaksi: Gedung Riau Mustafa, Eko Hero (Kuala Lumpur, Malaysia) Pers Jalan Tuanku Tambusai No. 7 Pekanbaru 28282. Telp. (0761) 572168 (hunting), Fax (0761) 572168.
Redaksi menerima tulisan dalam bentuk artikel, laporan perjalanan, opini, diketik dua spasi maksimal 5 halaman kwarto. Redaksi juga menerima foto-foto menarik. Tulisan harus orisinil dan belum pernah dikirim ke media lain. Redaksi berhak mengedit tanpa mengubah subtansi. Wartawan Haluan Riau tidak dibenarkan meminta apa pun dari nara sumber dan selalu dibekali kartu pers
ELPI ALKHAIRI (Wartawan Haluan Riau) banyak pelanggan yang mengira biaya pemasangan sambungan listrik baru itu mahal atau berkisar Rp1 juta-Rp2 juta. Padahal angka tersebut jauh dari daftar resmi yang ada di loketloket PLN dan hal itulah yang sering menimbulkan kesan negatif pada PLN.Pelanggan hanya berharap ada kepastian biaya sambungan listrik baru.Mudah-mudahan ada upaya dari internal PLN sendiri untuk menyikapi persoalan ini.***
empat itu, maka “tak kayu jenjang dikeping, tak emas bungkal diasah”. Setelah harinya datang, ributlah orang dalam rumah mengerjakan dan menyiapkan. Hayati rintang tersenyum-senyum saja. Kalau sekali-kali teringat olehnya Zainuddin, sengaja ingatan itu dipudarkannya dari hatinya. Dengan teman-temannya dia berbicara tentang nasibnya di belakang hari, keberuntungan yang sedang terbayang di angan-angan.
Bersambung
Manajer Sirkulasi: Prismar Joni. Manajer Iklan Kota : Jefri Zein. Manajer Iklan Luar Kota: Muhardi Yance. Plt Kabag HRD/Umum: Uncok Beno, Andri Suryaningsih. Keuangan: Netu Okta Fera, Sri Esti Arora. Iklan & Sirkulasi: Telp (0761) 7051960, 572168, Fax: (0761) 572168. Kantor Haluan Media Group Jakarta Jakarta:: Jl. Kebon Kacang XXIX. No 2A Jakarta. Telp elp. (021) 31614723161056. Faks. (021) 3153878 dan 3915790. I klan Halaman I (Pertama) Full Colour Rp.40.000,-/mm kolom Spot Colour Rp.30.000,-/mm kolom Black White (BW) Rp.15.000,-/mm kolom
Iklan Halaman Dalam Full Colour Rp.25.000,-/mm klm Spot Colour Rp.15.000,-/mm klm Black White Rp.10.000,-/mm klm Sosial Rp.5.000,-/mm klm Kolom Rp.150.000/terbit
Penerbit: PT Inti Kharisma Mandiri Riau - Terdaftar sebagai anggota Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) dengan No. 308/2002/06/A/2002. Direktur Percetakan: H. Dheni Kurnia, Manajer Percetakan: Irman S. Rianto. Dicetak oleh PT IKMR Pekanbaru Riau. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
HUKUM DAN KRIMINAL
Rabu, 16 November 2011
5
Lintas Sidang Simon Hutahean Batal
Saksi tak Hadir, Korban Kembali Kecewa PEKANBARU-Pengadilan Negeri Pekanbaru kembali batal menggelar sidang atas terdakwa Simon Hutahean, putra bos PT Hutahean Group, yang semula diagendakan pada Selasa (15/11). Batalnya sidang tersebut dikarenakan dua saksi yang semula akan dihadirkan untuk dimintai keterangannya tidak hadir. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa sidang dengan terdakwa Simon ini sudah beberapa kali tidak terlaksana karena saksi sering tidak hadir. Hal ini membuat saksi korban, Dortiana Simanjuntak merasa sangat kecewa. "Batal lagi sidangnya, karena dua orang saksi yang rencananya dihadirkan tidak datang, informasinya karena sakit," ujar Dortiana saat berbincang dengan Haluan Riau di PN Pekanbaru. Dortiana mengaku dirinya sudah sangat lelah ingin mendapatkan kepastian hukum atas perkara dirinya dengan putra mantan bosnya tersebut. "Bagaimanapun waktu saya sangat tersita atas perkara ini, jadi saya sangat berharap bisa secepatnya ini selesai," ujarnya. Kemudian ia juga kembali menceritakan bahwa perkara dirinya dengan Simon Hutahean tersebut berawal dari pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa kepada dirinya sekitar Agustus 2010 lalu. "Permasalahannya hanya soal tender proyek yaitu tender pengadaan pupuk untuk perkebunan PT Hutahean dan solar untuk Hotel Labersa, kebetulan waktu itu ada perusahaan yang ingin dimenangkan oleh Simon namun ternyata kalah, oleh sebab itu ia marah kepada saya," sebut Dortiana yang sebelumnya merupakan karyawan PT Hutahean Group bidang logistik. Saat itu menurutnya, ia beberapa kali dipukul dan dihantam baik pakai tangan maupun pakai meja, bahkan terdakwa sempat mengganti meja kerja korban dengan salib sebagai lambang kematian. "Dia sudah mengancam akan membunuh saya bahkan ia sempat bilang kalau dendamnya kepada saya sampai saya mati," ujarnya. Atas kejadian tersebut Dortiana melaporkannya ke pihak Kepolisian, dengan tuduhan telah melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan. (uta)
Penahanan Tersangka Pencabulan Ditangguhkan
Keluarga Korban Lapor ke Polresta Pekanbaru PEKANBARU-Kecewa dengan penangguhan tersangka pencabulan AD, keluarga korban Bunga (bukan nama sebenarnya) melaporkan hal tersebut ke Polresta Pekanbaru. Ketua LBH Cataleya Siti Nursanti SH didampingi Sekretaris, Dwipa SH dan Voltak SH kepada wartawan, Selasa (15/11) menjelaskan peristiwa pencabulan tersebut terjadi Kamis (3/11) lalu. Pagi itu, Bunga (3), warga Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, diajak bermain-main oleh tersangka AD di rumah kosnya, lalu korban dibawa ke kamar kos. Setelah lama bermain, sore itu korban pulang ke rumahnya. Namun, ketika akan dimandikan oleh ibunya, ibu korban kaget begitu melihat kemaluan korban memerah. Ibu korban pun langsung menanyakannya ke korban tentang apa yang terjadi. Saat ditanya hingga dua kali, korban belum mau menjawabnya dan begitu ibunya menanyakan yang ketiga kalinya akhirnya korban menjawab telah dicabuli tersangka. "Ibu korban yang pertama kali mengetahuinya saat akan memandikannya, karena setelah diperiksa ternyata kemaluan korban memerah," ujarnya. Saat itu juga ayah korban, Tarmizi langsung melaporkannya ke Polsekta payung Sekaki. Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk di visum. Dari hasil visum diketahui kemaluan korban telah robek. Selang beberapa saat tersangka langsung diamankan di Mapolsekta Payung Sekaki. Namun, setelah sempat ditahan selama 9 hari, pada Sabtu (12/11) penahan tersangka ditangguhkan oleh Polsekta. Tidak terima dengan penangguhan tersebut, keluarga korban didampingi LBH Cataleya melaporkan hal tersebut ke Polresta Pekanbaru. "Kami sangat kecewa atas panangguhan tersebut, karena kami takut jika ada korban selanjutnya. Untuk itu kita berharap kasus ini diambil alih oleh Polresta, sehingga tersangka dapat dihukum sesuai perbuatannya," ungkapnya. Sementara Wakasat Reskrim Polresta AKP Abdulrahman mengatakan kasus tersebut sedang disidik oleh Polsek Payung Sekaki dan mengenai panangguhan tersebut, pihaknya juga telah menggelar perkaranya di Polresta, Selasa (15/11) pagi. "Kasusnya sedang dilidik oleh Polsekta Payung Sekaki. Dalam penyidikannya sudah benar untuk dilakukannya penangkapan dan penahanan terhadap tersangka dan langkah selanjutnya proses tetap berjalan," tutup Abdulrahman. (mg6)
Gelapkan Uang Rp4,7 Miliar
Polda Tahan Mantan Preskom BPR TSM PEKANBARU-Direktorar Reserse Kriminal Umum Polda Riau, menahan mantan Komisaris Utama Bank Perkreditan Rakyat Terabina Surya Mulia, Selat Panjang, Herwin Saiman (49), yang juga merangkap sebagai Direktur CV Cahaya Mulia Glas. Pasalnya ia diduga telah melakukan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp4,7 miliar untuk kepentingan pribadi. Herwin usai diperiksa, Jumat (4/11) lalu langsung ditahan. Penahanan Herwin Saiman ini, berangkat dari laporan rekan kerjanya, Hasim Hamzah (52), Direktur yang juga kuasa Persero Komanditer di CV CMG bersama dua temannya, Hadi Lukito dan Roni Yasudin tanggal 11 Desember 2010 yang lalu. Sebagai pemegang saham mereka tidak terima dengan penggelapan yang dilakukan Herwin Saiman. "Perusahaan ini, sahamnya milik ketiga orang itu termasuk tersangka. Namun karena pelapor dan dua rekannya tidak di Pekanbaru maka perusahaan dikuasakan kepada tersangka,'' ungkap Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Drs Diat Chardy kepada, Selasa (15/11). Diat Chardy mengatakan bahwa terbongkarnya penggelapan dan penipuan dalam jabatan tersangka ketika pelapor mendapat laporan neraca keuangan bulan September 2010 yang dilaporkan setiap bulannya ke tiga pemegang saham bahwa CV CMG tercatat telah memiliki utang kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terabina Seraya Mulia Selat Panjang sejumlah Rp3,3 miliar. Selain itu, CV juga berutang kepada Diana Salim sebesar Rp1,4 miliar. Mendapat laporan neraca keuangan tersebut, pelapor bersama komaditer lainnya ke Pekanbaru untuk melakukan audit keuangan dan aset yang dimiliki CV Cahaya Mulia Glas. Namun sesampainya di Kota Pekanbaru pelapor dan Komaditer lainnya dihalang-halangi oleh tersangka dengan menolak dilakukan audit. Tidak terima dengan aksi penggelapan tersebut makanya kuasa Persero komaditer langsung melaporkan aksi tersebut ke Mapolda Riau untuk pengusutan lebih lanjut. Mendapat laporan tersebut polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait kebenaran laporan dengan memeriksa saksi-saksi yang terdiri dari saksi pelapor dan kuasa komaditer lainnya dan juga sejumlah karyawan CV Cahaya Mulia Glass. "Dalam kasus ini jumlah saksi yang sudah kita periksa sekitar 10 saksi dari pelapor dan staf tersangka,'' ungkap Diat. (rls/ria)
ANOM
Arena Judi
Pintu masuk Pujasera Bingo di Jalan Riau diberi garis polisi setelah digerebek jajaran Reskrim Polresta Pekanbaru, karena diduga sebagai arena permainan judi , Selasa (15/11).
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kebun Sawit PEKANBARU-Suasana mengejutkan terlihat di jalan lintas timur kilometer 22, RT 01 RW 12. Pasalnya sesosok mayat tanpa identitas ditemukan oleh warga di area kebun sawit milik salah seorang warga, Selasa (15/11) pagi. GANGSAR SUPRIADI Liputan Pekanbaru Kapolsekta Tenayan Raya, Kompol Imam Seno B saat dikonfirmasi Haluan Riau membenarkan adanya penemuan mayat Mr X tersebut. "Kita mendapatkan informasi
dari masyarakat telah ditemukannya sesosok jenazah lakilaki tanpa identitas di kebun sawit milik Aspar. Kondisi jenazahnya juga sudah mulai mengeluarkan bau karena diperkirakan korban tewas lebih dari 1 hari," ujar Imam Seno. Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan dari
beberapa masyarakat, korban memang mengalami gangguan jiwa sehingga tidak mempunyai tempat tinggal tetap dan selalu berpindah-pindah. "Keterangan dari warga sekitar, korban mengalami gangguan jiwa, sering berpindah tempat dan meminta-minta makanan kepada warga," ungkapnya. Informasi yang diperoleh dari pihak Kepolisian menyebutkan, polisi mendapatkan informasi kematian korban sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu juga pihak Polsekta Tenayan Raya menghubungi pihak
Identifikasi Polresta Pekanbaru dan meluncur ke lokasi dan melakukan olah TKP. Sementara saksi mata di lokasi kejadian, Darman (25) kepada wartawan mengatakan, sehari sebelum ditemukan tewas, dirinya sempat melihat korban pada Senin (14/11) sore. "Kemarin sore saya lihat korban di sekitar lokasi, dia memang mengalami gangguan jiwa dan tiba-tiba hari ini sudah ditemukan tewas di kebun sawit," jelasnya. Sementara untuk kepentingan penyelidikan, jenazah
korban langsung dibawa ke RSUD Arifin Achmad untuk keperluan visum. Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk mengecek ke Mapolsekta Tenayan Raya atau Instalasi Penulasaran Jenazah RSUD Arifin Achmad. "Kita berharap bagi warga yang kehilangan keluarganya dapat mengeceknya, dan untuk ciri-ciri korban diperkirakan berumur antara 25-30 tahun, kurus dan memiliki tinggi badan 165 cm" tutup Kapolsek.***
Operasi Sergap Siak 2011
Polda Ungkap 80 Kasus PEKANBARU-Delapan puluh kasus terungkap selama Operasi Sergap Siak 2011 yang digelar Polda Riau dan jajarannya pada 12 Oktober1 November 2011, atau lebih kurang 21 hari. Demikian disampaikan Kapolda Riau, Brigjend Pol Suedi Husein melalui Kabid Humas, AKBP S Pandiangan saat melakukan ekspose kepada para wartawan, Selasa (15/ 11) di Mapolda Riau. "Selama menggelar Operasi Siak 2011 ini kita berhasil mengungkap sebanyak 80 kasus dengan 133 tersangka," paparnya. Dari 80 kasus yang terungkap tersebut, Pandiangan menyebut jika kasus pencurian dengan pemberatan (curat) lebih dominan yaitu sebanyak 75 kasus dengan tersa-
ngka 121 orang dan korban 63 orang, sedangkan untuk pencurian dengan kekerasan (curas) berjumlah 5 kasus dengan 12 tersangka dan 8 orang korban. Berdasarkan rangking dari seluruh kasus tersebut yang paling banyak terungkap yaitu di Polresta Pekanbaru sebanyak 29 kasus, dan yang kedua yaitu Polres Pelalawan 14 kasus serta Polres Siak 10 kasus. Sementara barang bukti yang disita oleh pihak Kepolisian selama Operasi Siak adalah uang sebanyak Rp5,93 juta, 33 unit sepeda motor, 7 unit laptop, 18 HP, 3 senpi jenis revolper, 1 senpi jenis FN, 14 amunisi dan beberapa barang bukti lainnya. Operasi Siak ini sendiri menurut Pandiangan bertu-
juan untuk meningkatkan rasa aman terhadap masyarakat dengan terciptanya kondisi yang kondusif di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan kendala yang dialami oleh personel selama melaksanakan operasi tersebut menurutnya cukup banyak, tapi yang paling menonjol adalah keterbatasan informasi atas jaringan para pelaku kejahatan serta pelaku yang sering berpindah-pindah. Untuk itu kepada masyarakat diharap agar jangan takut untuk memberikan informasi kepada pihak Kepolisian."Bagaimanapun peran serta masyarakat dalam membantu tugas Kepolisian untuk memberantas kejahatan ini sangat kita butuhkan," harapnya.(uta)
Kunci T
ANOM
Seorang pelaku pencurian motor yang diamankan di Polsek Senapelan,Pekanbaru, baru baru ini, memperlihatkan kunci T yang dimanfaatkan pelaku dalam menjalankan aksi pencuriannya untuk mencuri motor di beberapa tempat.
Agenda Mendengarkan Keterangan Saksi
Kasus Money Politics Pilkada Pekanbaru Kembali Disidang PEKANBARU-Pengadilan Negeri Pekanbaru, Selasa pagi (15/11) kembali menggelar sidang perkara dugaan money politics atau politik uang saat pelaksanaan Pemilu Kada Pekanbaru 18 Mei 2011 dengan terdakwa Azwan Zainal salah seorang oknum ketua RW di Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Azwan didakwa oleh jaksa telah memberikan sejumlah uang kepada salah seorang anggota KPPS di daerahnya yaitu Edi Susilowanto sebagai pelapor dengan dalih untuk
uang makan anggota KPPS, tapi juga meminta untuk memenangkan salah satu pasangan calon yaitu pasangan Septina Primawati Rusli. Agenda sidang yang dipimpin oleh Hakim Ketua Pasti Tarigan, SH tersebut adalah mendengarkan keterangan saksi. Saksi Hendri yang merupakan anggota Panwas Kecamatan Tampan dalam kesaksiannya menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada malam, sehari sebelum pencoblosan tepatnya tanggal 17 Mei. Saat itu menurut Hendri,
dirinya mendapat informasi mengenai kejadian itu dari anggota Panwas Lapangan (PPL). Sekitar pukul 00.00 WIB pihaknya bersama Indi Rahman anggota Panwas Kota Pekanbaru melakukan klarifikasi terhadap pelapor dan terlapor di Kantor Camat Tampan. Pada pemeriksaan tersebut menurutnya sama sekali tidak ada pemaksaan terhadap terdakwa. "Malam itu cukup ramai yang menyaksikan, dari tim PAS juga banyak, termasuk kuasa hukum terdakwa Eva Nora, SH
juga ada," ungkapnya. Sementara itu saksi lainnya, Efendi Akil membenarkan saat dirinya datang ke TKP ada di sana uang Rp300 ribu dalam amplop, tapi uang itu adalah untuk uang makan Edi dan anggota KPPS lainnya. Sedangkan dari saksi Edwar yang merupakan Ketua LPM Kelurahan Delima menceritakan, pada malam itu dirinya tengah berada di Kantor Lurah Delima. Kemudian datang Edi Susilowanto dan mengatakan kepada dirinya bahwa ia menerima amplop
dari terdakwa. Selanjutnya mereka memanggil polisi. Dalam laporannya Edi mengaku bahwa terdakwa Azwan saat memberikan amplop tersebut kepadanya mengaku kalau ia akan malu seandainya pasangan Septina kalah di daerahnya tersebut. Laporan Edi ini kemudian mereka laporkan kepada Syafridon anggota PPL. Setelah mendegarkan keterangan dari beberapa saksi tersebut, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan. (uta)
CMYK
CMYK
6
Rabu, 16 November 2011
n HUT Dewa Giok Ong Sam Tai Tze dan Un Guan Soi ke-25 di Pekanbaru
Warga Tionghoa Berharap Kehidupan Sejahtera ra mereka melaksanakan sembahyang dan doa bersama. "Selain itu, kami juga menggelar acara barongsai, tarian naga dan banyak acara lainnya. ini semua dilakukan untuk mengharapkan kehidupan yang sejahtera dari yang kuasa," tambahnya. Dia juga menjelaskan bahwa Dewa Giok Ong Sam Tai Tze adalah seorang pria yang memiliki nama Mandarin, Tan Sun Zhai yang artinya panggilan dari ketiga raja pada Dinasti Ming. Sedangkan Un Guan Soi mempunyai arti utama atau Panglima Jendral. Dan kedua dewa ini diper-
caya bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh manusia. "Maka dari itu setiap tanggal 15 hingga 18 pada bulan sepuluh tahun Imlek masyarakat Tionghoa merayakanya. Jika disamakan dengan tahun masehi maka pada tanggal 12-13 November 2011," jelasnya lagi. Lebih lanjut, Joni mengatakan acara puncak dari HUT tersebut adalah dengan melakukan sembahyang bersama dan setelah itu melakukan bakti sosial dengan membagikan bakti sosial, serta donor darah. "Ini dilakukan sebagai tanda bahwa kita peduli akan saudara kita yang mengalami kesusahan," ujarnya.***
CMYK
Harapanya, Dewa bisa membuat kehidupan umat manusia sejahtera dan damai. Hal ini langsung diungkapkan Joni Pengurus Vihara ketika ditemui Haluan Riau, Selasa (15/11). "Perayaan ini kita lakukan setiap tahun untuk memperingati HUT Dewa yang senantiasa menjaga dan membuat kehidupan selalu sejahtera dan damai," katanya. Dia juga mengatakan pada hari Minggu itu, Vihara Surya Dharma yang terletak di Jalan Angkasa tersebut dipenuhi oleh mayarakat Tionghoa dari berbagai tempat di Kota Pekanbaru. Sebelumnya dan saat aca-
DANI ARDHIANSYAH Liputan Pekanbaru
VIHARA Surya Darma, Pekanbaru
dani
CMYK
CMYK
CMYK
CMYK
CMYK
PEKANBARU-Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewa Giok Ong Sam Tai Tze dan Un Guan Soi Ke-25 di Vihara Surya Dharma Pekanbaru, Minggu (13/11) dan Senin (15/11), dirayakan dengan meriah oleh masyarakat Tionghoa.
RIAU BERJAYA
Rabu, 16 November 2011
CMYK
8
CMYK
GUBERNUR Riau HM Rusli Zainal menjenguk pasien Jamkesda di RSUD Arifin Achmad.
DOK.HR
Jika dibandingkan rumah sakit sejenisnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad memiliki peralatan terlengkap di Sumatera. “Dari sisi manajemen kami berbenah bagaimana supaya profeisonal, tenaga medis juga ditingkatkan kehaliannya maupun jumlahnya, dokter-dokter ahli di bidangnya kita rekrut ini adalah upaya kami memberi pelayanan terbaik kepada ma-
syarakat,” katanya. Selain itu, lanjut Yulwiriati, RSUD Ariin Achmad juga menjadi rumah sakit rujukan bagi pengguna program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Yakni program kesehatan yang dikhususkan bagi warga kurang mampu. “Kami melayani program Jamkesda dan di Riau kami jadi rujukan. Untuk itu kami tak akan membedakan mana pasien kurang mampu dengan yang
Berstatus BLUD Juni mendatang tidak demikian lagi. Pendapatan yang biasanya perbulan mencapai Rp3,5 M akan dikelola langsung manajemen,'' imbuhnya. Kendati demikian, meski berubah status, RSUD tetap akan disubsidi pemerintah. Karena, total pendapatan selama ini belum cukup untuk operasional RSUD. Selain itu kata Zainal, dengan perubahan status tersebut akan terjadi kenaikan harga pada pelayanan kelas VIV. Sementara untuk kelas III dan Jamkesmas masih tetap seperti biasa. Sementara itu, sambung Zainal, untuk menghindari penyalahgunaan status tersebut oleh pegawai dan pejabat RSUD, manajemen akan melakukan kerja sama pengawasan dengan BPKP untuk auditor. (adv)
CMYK
MULAI 1 Juni 2010, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau akan berubah status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Pemberlakuan mengacu kepada UU No 44/2009 tentang Rumah Sakit yang mewajibkan setiap rumah sakit pemerintah menjadi BLUD. Demikian dikatakan Kepala Bagian Humas RSUD Arifin Ahmad, Zainal Arifin di Kantor Gubernur Riau. Dengan pemberlakukan BLUD tersebut, diterangkan Zainal Arifin, secara otomatis RSUD Arifin Ahmad sudah berbentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dapat secara mandiri mengelola keuangannya sendiri. ''Jika selama ini RSUD menyetorkan pendapatannya kepada kas daerah, maka mulai
mampu,” tegasnya. Tiap bulannya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Riau rata-rata melayani seribuan pasien program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). RSUD Arifin Achmad pun bertekad mampu memberi layanan terbaik kepada para peserta Jamkesda. “Dalam sebulan rata-rata kami layani seribuan pasien Jamkesda. Sebagai rumah sakit rujukan tentunya kami harus selalu siap menangani meski jumlah para pasien Jamkesda termasuk tinggi,” ujar Direktur RSUD Arifin Achmad, Yulwiriati
Moesa di Pekanbaru. Yulwiriati mengungkapkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kinerja RSUD Arifin Achmad guna memberi layana terbaik kepada para pasiennya. Langkah yang dilakukan seperti menambah tenaga medis dan meningkatkan profesionalitas para petugasnya. Yulwiriati mengungkapkan, kini ada 90 dokter spesialis dengan 18 keahlian yang bertugas di RSUD Ariin Achmad. Dan jika dibandingkan rumah sakit sejenisnya, RSUD Arifin Achmad memiliki peralatan terlengkap
Terapkan Reward and Punishment RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad berusaha untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan memenuhi peralatan medis, sarana prasarana serta menerapkan sistem reward and punishment terhadap tenaga pelayanan, baik medis dan non medis. Demikian dikatakan Direktur Utama RSUD Arifin Achmad melalui Ketua Tim Humas yang diwakili Masriah. Menurutnya, sesuai dengan mekanisme akreditasi 16 pelayanan dan standarisasi ISO, maka RSUD melakukan survei kepuasan pelanggan dengan menyediakan kotak saran dan pengisian angket keluhan pelanggan yang dievaluasi secara periodik. ‘’Jika ada masalah yang berkaitan dengan pelayanan, pihak RSUD telah menyediakan unit
pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti segera, dengan nomor telepon pengaduan masyarakat 0761-7753373 atas nama Zurahmi. Silahkan menyampaikan pengaduan ke layanan tersebut,’’ ungkap Masriah. Namun, selain itu dinyatakan juga oleh Masriah bahwa kenyataan di lapangan menunjukkan jumlah kunjungan pasien di rawat jalan rata-rata 600 pasien sehari, yang berarti mengalami peningkatan 80 persen, demikian juga dengan rawat inap VIP dan kamar yang tersedia selalu penuh. ‘’Sejalan dengan RSUD sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan dengan adanya penyesuaian tarif, maka peningkatan terhadap pelayanan menjadi prioritas dalam meningkatkan pengawasan melekat di RSUD Arifin Achmad,’’ ujar Masriah. (adv)
di Sumatera. “Dari sisi manajemen kami berbenah bagaimana supaya profeisonal, tenaga medis juga ditingkatkan keahlian maupun jumlahnya. Dokter-dokter ahli di bidangnya kita rekrut, ini adalah upaya kami memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya. Pihaknya melayani program Jamkesda dan di Riau jadi rujukan. Untuk itu, katanya, tak akan membedakan mana pasien kurang mampu dengan yang mampu. Sementara itu Gubernur Riau HM Rusli Zainal meminta
tiap RSUD di Riau memberikan layanan optimalnya kepada para peserta Jamkesda. Pasalnya, RSUD merupakan rumah sakit utama yang melayani peserta Jamkesda yang merupakan warga kurang mampu. “Ini bukti perhatian lebih Pemda di Riau terhadap kesehatan masyarakatnya khususnya bagi yang kurang mampu. Jadi RSUD yang ada di Riau wajib menerima dan berikan layana terbaik kepada para pasien peserta Jamkesda meski mereka kurang mampu,” kata Gubernur. (adv)
CMYK
GUNA memberi layanan terbaik, Rumah Sakit Umum Daerah Riau Arifin Achmad, kini terus berbenah. Kinerja manajemen yang profesional dan dokter yang andal pun ditingkatkan. Hal itu dikatakan Direktur RSUD Arifin Ahmad, Yulwiriati Moesa di Pekanbaru. Yulwiriati mengungkapkan, kini ada 90 dokter spesialis dengan 18 keahlian yang bertugas di RSUD Arifin Achmad.
Layanan Perinatologi Terbaik di Sumatera MESKIPUN pelayanannya kerap dinilai buruk dan mengundang keluhan, namun RSUD Arifin Achmad terbaik di Sumatera, khusus bagian Perinatologi. Departemen Kesehatan Republik Indonesia menetapkan Bagian Perinatologi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru merupakan yang terbaik di Pulau Sumatera. Rangkit wahid untuk pelayanan kesehatan bagi bayi-bayi yang bermasalah saat dilahirkan tersebut berlaku bagi RSUD Arifin Achmad untuk tahun 2009. “Tadi Bu Dirut RSUD (Yulwirianti Moesa) menyampaikan kepada saya, bahwa untuk tahun ini bagian Perinatologi kita merupakan yang terbaik di Sumatera,” ujar Wagubri Raja Mambang Mit kepada wartawan. Dengan predikat terbaik di Sumatera tersebut, Wagubri
mengharapkan agar masyarakat tidak lagi meragukan kualitas layanan di RSUD Arifin Achmad. “Tolong presitasi baik ini disampaikan kepada masyarakat, agar tidak ada lagi yang ragu terhadap kualitas layanan RSUD Arifin Achmad,” pinta. Dalam kesempatan itu, Yulwirianti Moesa menambahkan, khusus untuk pelayanan bagi kesehatan bayi, RSUD Arifin Achmad memang yang terbaik di Sumateran, salah satu sebabnya adalah keberadaan alat rogent mobil yang hanya ada dua di Indonesia. “Satu ada di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan satu lagi ada pada kita,” ujarnya. Dijanjikan Yulwirianti, pihaknya akan terus menggesa peningkatan kualitas pelayanan di bagian-bagian lain. (adv)
DOK.HR
GEDUNG baru RSUD Arifin Achmad di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
DIREKTUR RSUD Arifien Achmad, Yulwiriati Moesa mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan terhadap sistem dan operasional RSUD. Termasuk membenahi masalah peralatan medis. Hasilnya, tambah Yulwiriati, saat ini, RSUD Arifien Achmad menjadi rumah sakit dengan peralatan medis yang paling lengkap di seluruh rumah sakit-rumah sakit yang ada di wilayah Sumatera. "Selain membenahi masalah peralatan medis, RSUD Arifien Achmad juga melakukan pembenahan terhadap kinerja. Targetnya adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada
pasien yang mempercayakan pengobatan penyakitnya di RSUD Arifien Achmad," terangnya. BUkan hanya itu, RSUD Arifien Achmad juga melakukan penambahan terhadap tenaga medis. Saat ini menurut Yulwiriati Moesa, Rumah Sakit yang dipimpinnya itu sudah memiliki 90 tenaga dokter spesialis dan 18 tenaga ahli. Dari sisi manajemen, tambahnya, RSUD juga melakukan pembenahan. Termasuk profesionalitas tenaga medis di RSUD Arifien Achmad. Baik itu profesionalitas tenaga dokter spesialis maupun tenaga ahli. Pembenahan dilakukan untuk meningkatkan keahliannya. (adv)
DOK.HR
MENTERI Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih (tengah) bersama Gubernur Riau HM Rusli Zainal (kanan) mencoba alat CT Scan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Menkes meresmikan penggunaan tempat pelayanan terpadu dan menandatangani Sertifikat 16 Pelayanan serta ISO 9001-2008 untuk RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
CMYK CMYK
Miliki 90 Dokter Spesialis
CMYK
PEKANBARU
9
CMYK
Rabu, 16 November 2011
Bakal Nunggak PJU 3 Bulan
Pemko Minta PLN tidak Padamkan PJU PEKANBARU-Pemerintah Kota Pekanbaru bakal kembali menunggak pembayaran rekening Penerangan Jalan Umum Kota Pekanbaru selama 3 bulan. Jumlahnya Rp9,6 miliar untuk tagihan Oktober, November dan Desember 2011. Selama ditunda Pemko minta tidak ada pemadaman PJU.
"Kita minta tunda pembayaran untuk tiga bulan. Pembayaran akan dilakukan ketika APBD tahun 2012 cair," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Syafrizal Bakar kepada wartawan, Selasa (15/11). Dijelaskannya tagihan Rp9,6 miliar merupakan pembayaran untuk bulan Oktober, November dan Desember. Per bulan tagihan rekening listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) itu berkisar Rp3,2 miliar-Rp3,3 miliar. "Penundaan pembayaran selama 3 bulan tersebut sudah pernah disepakati dengan Manajer Cabang PT PLN Kota Pekanbaru Ilham, ketika dilakukan pertemuan di Inspektorat. Kita berharap
PLN ariflah. Untuk itu kita siapkan surat kepada PLN untuk memberitahu mengenai kondisi dan berharap paham terhadap kondisi Pekanbaru," kata Syafrizal Bakar. Selisih Hitungan Terjadinya tunggakan pembayaran PJU itu karena dana yang dianggarakan di APBD 2011 tidak cukup. Hal itu terjadi perbedaan hitungan antara Pemko dengan PT PLN. Semula perhitungan Pemko Pekanbaru penggunaan PJU hanya 9 juta VA. Sementara PT PLN menghitungnya 10 juta VA. Hasil penghitungan PT PLN dengan 10 juta VA per bulan, tagihan yang dibayarkan Pemko sejak Januari-September 2011 lalu sebesar Rp35,7 miliar. Tagihan ini sudah dibayar oleh Pemko Pekanbaru.
Pemko... 17
INFO DISPENDA BENGKALIS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK AIR TANAH
KADISDUKCAPIL Kota Pekanbaru M Noer (kanan) saat memantau warga merekam data dalam program e-KTP di Kantor Camat Sail, baru-baru ini. AZWAR
Antusias Warga Tinggi Rekam Data e-KTP
Warga Sungai Paku Keluhkan Soal Lahan UPTD Disdukcapil PEKANBARU-Pemuka adat di Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir, Kuantan Singingi, menyampaikan keluhan terkait persoalan sengketa lahan dengan perusahaan di desa mereka kepada anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Riau, Muhammad Gazali. Aspirasi tersebut disampaikan saat Muhammad Gazali melakukan kunjungan ke desa tersebut dalam rangka reses anggota DPD RI, baru-baru
Tambah Jam Kerja ini. Dalam aspirasinya masyarakat pemuka adat Desa Sungai Paku menyatakan mereka adalah pemilik tanah dan hutan ulayat di antara Sungai Sepuh dan Sungai Kalisin, serta antara Sungai Amuik dan Sungai Putaran. Salah seorang pemuka adat
setempat, Harisman, mengatakan, tanah tersebut telah diterbitkan oleh Pemerintah Cq Menteri Kehutanan, sebagai kawasan yang akan dikelola oleh PT RAPP sebagai kawasan Hutan Tanaman Industri.
Warga... 17
PEKANBARU-Antusias warga Kecamatan Sukajadi dalam perekaman data e-KTP cukup tinggi. Dibanding 11 kecamatan lain, Sukajadi terlambat melaksanakan program nasional ini karena kekurangan daya listirk. Untuk mengejar ketertinggalan, UPTD Disdukcapil kerja
CMYK
EDWAR PASARIBU Liputan Pekanbaru
sama dengan pihak Kecamatan Sukajadi menambah jam kerja perekaman data e-KTP tersebut. Demikian disampaikan Kepala UPTD Disdukcapil Kecamatan Sukajadi, Khairul Anhar ketika ditanyai wartawan, Selasa (15/11).
UPTD... 17
(2) Keputusan Bupati atas keberatan dapat berupa menerima seluruh atau sebagian, menolak, atau menambah besarnya pajak yang terutang. (3) Apabila setelah lewat waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Bupati atau pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan keberatan dianggap dikabulkan. Pasal 20 (1) Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan banding hanya kepada Pengadilan Pajak terhadap keputusan mengenai keberatan yang ditetapkan oleh Bupati.
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi kantor Batavia Air terdekat. Jl. Sisingamangaraja, Pekanbaru DARI TERMINAL 1B Telp. 0761-856031 Fax. 0761-857347 BANDARA SOEKARNO HATTA ATAU HUBUNGI BIRO PERJALANAN ANDA
CMYK
bersambung... Sumber : DINAS PENDAPATAN DAERAH ( Dispenda) KABUPATEN BENGKALIS
KOTA BERTUAH 10
Menjaga Marwah Kota Pekanbaru
Rabu, 16 November 2011
Warga Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan Koto Pekanbaru. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-7711682.
Lintas Dewan Tagih Janji Dispenda
Segera Tertibkan Reklame Ilegal PEKANBARU-Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru mulai gerah dengan janji-janji Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru yang akan menertibkan papan reklame dan baliho yang semrawut. Janji penertiban itu belum juga dilaksanakan. "Mana janji Dispenda itu, kenapa hingga sekarang tidak ada realisasinya? Penertiban reklame itu nol besar," ungkap Samsul, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ketika dijumpai Haluan Riau, Selasa (15/11). Samsul mengatakan, reklame yang semakin lama semakin bertambah banyak itu merusak keindahan Kota Pekanbaru. Dia minta dinas terkait untuk cepat tanggap, jika tidak dewan akan membentuk Pansus mengenai penertiban reklame tersebut. "Jika ini terus berlarut-larut, kami akan membentuk panitia khusus untuk menuntaskan permasalahan ini," tegasnya. Berlarut-larutnya penertiban reklame itu, Samsul menduga terjadinya pemasangan reklame ilegal ini karena ada perizinan dibawah meja antara Dispenda dengan oknum-oknum terkait. "Sehingga taji dari Dispenda untuk penertiban tidak ada sama sekali. Dengan adanya Pansus, semua itu akan ketahuan serta bisa mengetahui dimana letak kesalahanya," tambahnya lagi. Ketika disinggung kapan akan dibentuk Pansus tersebut, Samsul mengatakan dalam waktu dekat. Pihaknya sedang membicarakan dengan anggota lain. "Yang pasti secepanya akan dibentuk, sehingga bisa membuat kota bertuah ini kembali bersih dan tertib. Jangan sampai kesemrawutan reklame, banyak bencana yang akan datang, seperti pendapatan daerah berkurang, kecelakaan marak terjadi karena banyak menutupi rambu-rambu lalu lintas dan banyak lagi," jelasnya. Sementara, Ketua Komisi II DPRD kota Pekanbaru Nofrizal mengatakan hal yang sama. "Hampir setiap pinggir jalan, persimpangan dan tempat-tempat keramaian, ada reklame ilegal yang terpampang. Ini sangat mengganggu dan mesti diberi perhatian lebih karena telah merusak keindahan kota," ujarnya. (mg7)
Pembangunan Tahap II Kantor LAM dan Pasar Cikpuan
Ditargetkan Tuntas Desember PEKANBARU-Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi menyampaikan proyek Bidang Cipta Karya Dinas PU Pekanbaru, pembangunan Pasar Cikpuan dan Kantor Lembaga Adat Melayu Kota Pekanbaru tahap II ditargetkan selesai pertengahan Desember 2011. Sedangkan pada Bidang Sumber Daya Air dan Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Pekanbaru, realisasi fisik diyakini sudah mencapai seratus persen akhir November 2011 ini. Gusriadi, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/11) di Kantor Walikota Pekanbaru mengatakan pembangunan kantor LAM Kota yang masih berlangsung tahap II ini hanya sampai rangka saja. Pembangunan Kantor LAM Kota Pekanbaru agak terlambat karena tender atau lelangnya dilakukan sebanyak dua kali. Lelang pertama untuk proyek pembangunan kantor para pemuka adat di Kota Pekanbaru tersebut gagal, kemudian dilanjutkan tender kedua. "Barulah pada tender kedua berhasil dan didapat pemenangnya, sehingga pembangunannya agak terlambat," ujar Dedi Gusriadi. Diperkirakan pembangunan kantor LAM Kota Pekanbaru akan selesai tahun depan. Anggaran untuk pembangunannya masih tinggal sekitar Rp700 juta- Rp800 juta lagi. Dijelaskan Dedi, selain pembangunan Pasar Cikpuan dan kantor LAM tahap dua, di Bidang Cipta Karya masih ada pembangunan jalan lingkungan yang belum selesai seratus persen. "Kalau jalan lingkungan, kecil-kecil, kita yakin sampai akhir Desember tuntas," kata Dedi. Dedi Gusriadi mengungkapkan anggaran di Dinas PU Kota Pekanbaru pada APBD 2011 berkisar Rp154 miliar. Kemudian terjadi rasionalisasi sebesar Rp16 miliar. Proyek-proyek yang dirasionalisasi meliputi, jalan lingkungan, drainase dan yang lain-lain. (war)
Pelebaran
ANOM
Alat berat terlihat tengah bekerja melakukan penimbunan bahu Jalan Yos Sudarso, untuk pelebaran jalan tersebut, Selasa (15/11).
KPU Segera Bayar Utang
Pencairan Dana PSU dalam Proses Administrasi PEKANBARU-Penandatanganan APBDPerubahan Kota Pekanbaru oleh Gubernur Riau membawa angin segar bagi kelancaran tahapan PSU Pemilu Kada Kota Pekanbaru. Dengan disetujuinya APBD Perubahan itu oleh Gubri maka anggaran dana untuk KPU sudah bisa dicairkan. Utang yang telah menumpuk sudah bisa dilunasi. Demikian diungkapkan Ketua Program Kerja Sosialisasi, Abdul Wahid ketika ditemui Haluan Riau, Selasa
(15/11). "Sekarang kita sudah lega karena APBD Perubahan telah ditandatangani Gubernur Riau. Dengan demikian dalam
DANI ARDINSYAH Liputan Pekanbaru waktu dekat dana PSU akan cair, tinggal menunggu proses administrasi," ungkapnya. Abdul Wahid menjelaskan proses pencairan anggaran untuk rangkaian pelaksanaan PSU itu paling lambat Senin mendatang. Begitu cair maka seluruh utang KPU kepada pihak-pihak terkait segera dibayar, seperti di Hotel Ratu Mayang Garden, tempat dilakukan
pelantikan PPK dan PPS lalu. "Untuk tahap pertama kita mengajukan dana Rp3 miliar untuk pembayaran utang dan honor PPK, PPS serta danadana lainya," jelasnya. Selanjutnya, Wahid berharap kepada Pemko juga melakukan pencairan sesuai dengan tahapan-tahapan untuk kepentingan pelaksanaan PSU. Soalnya, waktu yang tersedia untuk pelaksanaan PSU sudah semakin sangat mendesak, yaitu pada 21 Desember ini. "Kami harap Pemko memper-
cepat proses pencairan dana tersebut," ujarnya lagi. Ketika disinggung mengenai proses lelang, dia menjelaskan, dari 21 rekanan yang mendaftar telah terpilih lima perusahan yang sesuai dengan kriteria. Ditargetkan tanggal 25 November mendatang proses lelang itu telah rampung. Di hari yang sama juga ditargetkan pengesahan DPT. "Jika diiringi ketersediaan dana dan kinerja, pada tanggal 25 mendatang cetak surat suara telah bisa dilakukan," tutupnya. ***
Syamsurizal Dilantik Jadi Ketum Sub PB PON Kota PEKANBARU-Penjabat Walikota Pekanbaru, H Syamsurizal kembali menerima jabatan rangkap. Mantan Bupati Bengkalis yang menjabat selama dua periode tersebut, hari ini, Rabu (16/11) akan dilantik sebagai Ketua Umum Sub PB PON Kota Pekanbaru. Dengan pelantikan ini, maka Pj Wako Syamsurizal rangkap jabatan sebagai Ketua Harian PB PON XVIII Riau tahun 2012. Pelantikan Syamsurizal sebagai Ketum Sub PB PON XVIII dijadwalkan berlangsung Rabu (16/11) pagi pukul 08.00 WIB di Hotel Mutiara Merdeka. "Setiap kabupaten/kota mempunyai pengurus tersendiri yaitu, sub PB PON. Pak Syamsurizal dilantik, sebagai ketua umum sub PB PON XVIII," kata Kepala Bagian Humas Pemko Pekanbaru, Hermanto Yasin kepada wartawan, Rabu (15/11) di ruang kerjanya.
Ditambahkannya, pelantikan H Syamsurizal sebagai Ketum Sub PB PON XVIII Kota Pekanbaru, karena jabatannya sebagai Pj Wako Pekanbaru. Selain itu pada struktur PB PON XVIII tahun 2012 di Kota Pekanbaru, ketua harian dijabat Sekdako Pekanbaru HM Wardan, sekretaris umum dijabat oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra HR Dorman Johan dan Bendahara Umum oleh Kepala Bagian Keuangan Pemko Pekanbaru. Pengangkatan pengurus sub PB PON ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor Kpts.09.I/PON 2012/12/2010 tentang penunjukan Sub PB PON XVIII tahun 2012 Kota Pekanbaru. "Keputusan itu ditandatangani oleh Ketum PB PON Riau HM Rusli Zainal yang juga sebagai Gubernur Riau. Pelantikan akan dilaksanakan oleh Ketum PB PON Riau," jelas Hermanto. (war)
Pedagang Batu
AZWAR
Seorang pedagang batu cincin yang membuka lapak di pedestrian Jalan Sudirman, dengan sabar menunggu calon pembeli, Selasa (15/11).
Derita Warga Tenayan Ujung
Hujan Berlumpur, Malam Kegelapan FASILITAS desa seperti jalan memadai serta penerangan menjadi faktor pendukung tumbuh kembangnya sebuah desa. Namun kedua fasilitas utama ini tidak dirasakan warga Tenayan Ujung. Sudah lama mereka bergelapan saat malam tiba dan becek serta banjir saat hujan turun.
Drainase
AZWAR
Drainase di Jalan Tuanku Tambusai Ujung terlihat tidak terawat hingga dipenuhi lumpur dan penuh semak, Selasa (15/11).
Seperti yang diungkapkan dua orang warga Tenayan Ujung kepada Haluan Riau, diselasela istrahatnya. Kedua warga ini adalah Rahmad (25) dan Bulin (41). Mereka sangat mendambakan jalan yang licin serta adanya penerangan sehingga mereka bisa merasakan apa yang dirasakan warga desa lain.
"Yang paling kami harapkan pembangunan jalan Desa Tenayan Ujung ini serta adanya penerangan. Biar kami juga merasakan apa yang telah dirasakan warga lain," ungkap keduanya hampir sama. Pantauan Haluan Riau, jalan menuju desa ini sangat sepi. Melewati bukit-bukit yang
SYAFRIZAL Liputan Pekanbaru curam. Dapat dipastikan sangat berbahaya jika menempuh jalan menuju desa ini pada malam hari. Selain itu kondisi rumahrumah warga yang sehari-hari bekerja sebagai buruh batu bata dan buruh sawit ini juga sangat sederhana. Rumah-rumah mereka terbuat dari papan yang sudah mulai rusak karena lapuk. Rumah itu digunakan untuk berteduh dari panas dan hujan serta berlindung dari dinginnya malam.
Untuk mempunyai rumah besar seperti kebanyakan orang di kota tidak menjadi prioritas mereka. Mereka hanya bekerja untuk mencukupi makan sekeluarga, seperti yang diungkapkan oleh Rahmad. Dia mengakui bahwa pekerjaannya hanya bisa menghidupkan keempat anak-anaknya serta seorang istri. Untuk membeli kendaraan Rahmad tidak mampu. "Kita ada anak empat dan seorang istri. Tidak mungkin bisa mengumpulkan uang untuk membangun rumah atau membeli kendaraan. Sementara kerja sebagai buruh batu
bata ini sangat tergantung pada kondisi cuaca," bebernya. Meski kebanyakan mereka sebagai buruh batu bata. Namun, mereka mengakui belum pernah mendapat bantuan mesin dari Pemko sebagaimana yang telah dirasakan oleh warga Jalan Bencah Besung Tenayan Raya. Mereka mengakui yang mengolah batu bata menggunakan mesin adalah milik pribadi, bukan bantuan dari Pemko. "Sebagian masih bekerja dengan cara tradisional. Ada juga yang menggunakan mesin, namun itu milik pribadi, bukan bantuan," ungkapnya menjawab Haluan Riau.***
Negeri Seribu Suluk
Rabu, 16 November 2011
11
CMYK
CMYK
ROKAN HULU Warga Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan Rokan Hulu. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-4888333
Lintas Tingkatkan Kualitas SMAN 2 Ujungbatu PASIR PENGARAYAN-Guna menciptakan kenyamanan dalam proses belajar mengajar di SMAN 2 Ujungbatu, Komite Sekolah SMAN 2 Ujungbatu memberikan bantuan pembangunan Rp210 juta. Bantuan untuk pembangunan sejumlah ruang kelas baru, pembuatan lapangan upacara, termasuk rehabilitasi areal parkir. “Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan demi masa depan siswa dan siswi kita, sesuai dengan kesepakatan bersama kita memberikan bantuan dan dukungan untuk pelaksanaan pembangunan sekolah, termasuk meubelernya. Karena, hal ini penting untuk kenyamanan dalam beraktivitas belajar mengajar di sekolah,” kata Teddy M Dal, Ketua Komite SMAN 2 Kecamatan Ujungbatu, Selasa (15/11). Sesuai rencananya, besaran biaya pembangunan sekolah tersebut sekitar Rp428 juta. Dari total tersebut, Ketua Komite Sekolah memberikan bantuan sebesar Rp210 juta. Selebihnya, ditanggung pihak sekolah. Pelaksanaan pembangunannya hampir rampung. Dalam waktu tidak lama lagi, ruang kelas baru berserta lapangan upacara tersebut sudah dapat dimanfaatkan. Sementara itu, Teddy M Dal menyarankan dewan guru dan kepala sekolah meningkatkan kualitas belajar mengajar dan berupaya menjadikan sekolah tersebut sebagai sekolah terbaik. Yakni, sekolah yang melahirkan generasi berprestasi, handal dan memiliki komitmen tinggi dalam membangun Rohul. “Melalui bantuan ini, kita juga meminta pihak sekolah menjadikannya sebagai motivasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Kemudian, para siswa hendaknya serius mengikuti proses belajar di sekolah, serta tunduk terhadap aturan yang telah ditetapkan sekolah,” kata Teddy. (gus)
Lomba Futsal Sambut HUT ke-40 Korpri
CMYK
PASIR PENGARAYAN-Memeriahkan HUT ke-40 Korps Pegawai Negeri Indonesia, Korpri Rokan Hulu akan menyelenggarakan berbagai event. Antara lain, lomba futsal dan jalan santai. Itu dilakukan untuk membangun silaturahmi dan komunikasi antarpegawai di tingkat kabupaten dan Kecamatan. Kepada pemenang, khususnya futsal, akan diberikan piala dan hadiah. Sementara, pembukaan turnamennya sendiri akan dilakukan Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Rokan Hulu (Rohul) M Munip. Sesuai rencana, turnamen tersebut akan berlangsung empat hari, terhitung mulai 15 November 2011. Setiap satuan kerja (satker) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul akan membuat satu klub yang akan ikut bertanding, dengan banyak pemainnya delapan orang. “Pertandingan futsal ini tidak akan mengganggu aktivitas pekerjaan pegawai. Karena, usai bertanding pegawai akan bekerja seperti biasanya. Pertandingan futsal ini akan diikuti tim-tim dari seluruh satker dan kecamatan yang ada di Rohul,” demikian Sekretaris Korpri Rohul, Desri Mawarni, menjawab Haluan Riau, di ruang kerjanya, Selasa (15/11). Menurut Desri, setiap pemain yang ikut bertanding akan diberikan dispensasi oleh satker masing-masing. Artinya, pegawai akan diizinkan bermain bila ia memenuhi syarat yang ditetapkan. Yakni, usai bermain akan melanjutkan kembali pekerjaannya di kantor. ”Kita berharap, momen HUT Kopri ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi para pegawai. Yang terpenting, kegiatan ini dapat berjalan lancar,” kata Desri. (gus)
AGUSTIAN
Foto Bersama Bupati Rohul Achmad (tengah) foto bersama dengan utusan Kemen-PAN RI, pekan lalu.
Realisasi e-KTP 70 persen PASIR PENGARAYAN-Realisasi pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektornik (e-KTP) di Kabupaten Rokan Hulu secara administrasi sudah mencapai 70 persen. Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kependudukan dan Catatan Sipil (Disnakerduk) Rokan Hulu (Rohul), Dipendri, kepada wartawan, Selasa (15/11), di Gedung DPRD Rohul. “Semua peralatan yang digunakan, seperti genset, meubeler serta anggota pokja (kelompok kerja, red) dari pegawai negeri sipil (PNS) sudah ditempatkan di 16 kecamatan di Rohul. Kini tinggal menunggu pengumuman pemutak-
hiran data,” ungkapnya. Dipendri menambahkan, pada akhir tahun 2012 semua sudah bakal rampung. “Kita harapkan, pembuatan e-KTP bisa selesai pada akhir Desember mendatang tanpa ada yang kecewa. Dilanjutkannya, bagi warga yang belum memiliki Kartu Keluarga (KK) yang memakai nomor Nomor Induk Kependudukan (NIK), diharapkan segera mengurusnya. Karena, syarat untuk membuat e-KTP,
YUSRIZAL Liputan Rokan Hulu salah satunya adalah adanya KK barbasis NIK,” ujar Dipendri. Dikatakannya, pembutan e-KTP tidak dipungut biaya, karena biaya itu sudah dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai tahun 2012. Tetapi, Pemkab Rohul memiliki program untuk menggratiskannya sampai tahun 2013. Dipendri selanjutnya mengungkapkan, pihaknya sebelum ini sudah mengundang pihak kecamatan dan perangkat desa untuk me-
nyosialisasikan pembuatan e-KTP. Jadi, apibala ada warga yang tidak mengetahuinya, agar melaporkan ke RT dan RW setempat, sehingga dapat ditindaklanjuti ke tingkat kecamatan. Lalu, pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul secara online. “Kalau masih ada warga yang tidak mengetahui program pembuatan e-KTP ini, saya rasa tidak mungkin. Karena sebelumnya, kita sudah mengundang perangkat desa dan kecamatan, agar nantinya perangkat desa bisa menyampaikan kepada warganya sendiri,” ungkapnya.
Bantu Pendataan Ia pun meminta pihak kecamatan dan desa dapat membantu pihak Pemkab Rohul dalam pendataan pembuatan e-KTP tersebut. "Sehingga, akhir bulan Desember data administrasinya sudah rampung. Karena, saat ini hampir 40 ribu kepala keluarga belum memiliki KK bernomor NIK," ungkapnya. “Dari data yang kita peroleh, wajib KTP itu berjumlah 350 ribu orang. Padahal, jumlah penduduk Rohul akhir November ini mencapai 527 ribu jiwa,” ungkap Dipendiri. e-KTP akan berlaku selamanya. Ia terdata di tingkat pusat secara online. ***
CMYK
CMYK
CMYK
Komite Sekolah Bantu Rp210 Juta
Penyelesaian Tapal batas
Agendakan Pertemuan dengan Tiap Kabupaten PASIR PENGARAYAN-Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu akan melakukan pertemuan dengan wakil pemerintah kabupaten tatangga demi menyelesaikan persoalan tapal batas yang kini kerap muncul. Demikian disampaikan Bupati Rohul melalui Asisten Tata Pemerintahan Jamaludin kepada Haluan Riau, Selasa (15/11), di Pasir Pengarayan. Dijelaskannya, sebagaimana telah direncanakan, minggu depan akan dilakukan pertemuan itu. Pertemuan
dilakukan bergiliran dengan tiap-tiap kabupaten. Untuk tahap pertama, pertemuan dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir pada pekan depan. "Minggu depan kita akan melakukan pertemuan dengan Kabupaten Rokan Hilir," katanya. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas penetapan tapal batas yang sudah ditentukan oleh Provinsi Riau sesuai dengan peta yang diakui pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Setelah tapal batas itu diketahui,
ditentukan koordinatnya dan kemudian ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau. Setelah dengan Kabupaten Rokan Hilir, akan dilakukan pula pertemuan dengan wakil Pemerintah Kabupaten Siak, Bengkalis dan Kampar. Sehingga, tapal batas antara Rohul dengan empat kabupaten tersebut betul-betul jelas dan diketahui masyarakat. Desa dan Kecamatan Jamaludin juga mengatakan, terkait tapal batas antar desa dan kecamatan di Rohul,
pihaknya sudah memanggil dan melakukan pertemuan dengan kepala desa dan camat. Dalam pertemuan tersebut mereka diminta mendata seluruh batas-batas desa dan kecamatan masing-masing. Selanjutnya, batasbatas itu ditetapkan dengan peta yang ada. Setelah itu, akan diterbitkan SK Bupati tentang penetapan tersebut. Setelah ditetapkan dengan SK Bupati, di setiap batas tersebut akan dipasang tonggak batas. Sehingga, antara warga desa yang satu
dengan desa yang lain selaras dalam pemahaman batasbatas tersebut dan tidak ada persengketaan lagi. Menurut Jamaludin, sengketa lahan yang pernah terjadi di masyarakat kebanyakan terkait dengan masalah batas yang tidak jelas. Padahal, pada saat akan dilakukan pemekaran beberapa waktu lalu, sudah dibuat peta batas masing-masing desa dan kecamatan. "Namun, karena tapal batas tersebut tidak ditandai, maka semakin hari semakin tidak jelas," ujarnya. (yus)
Lobi Anggaran dari Pusat dan Provinsi
YUSRIZAL
Pertemuan
Komisi I DPRD Rohul melakukan pertemuan dengan manajemen PTPN V, belum lama ini, guna menjembatani dan mencari solusi atas tuntunan masyarakat di sekitar kebun PTPN V. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
CMYK
Telepon Penting Sekretariat DPRD Rohul
(0762) 91460
Kejari Pasirpengarayan
(0762) 91226
Polres Rohul
(0762) 91110
Pengadilan Negeri
(0762) 91677
Kantor Pos dan Giro
(0762) 91221
PLN Ranting
(0762) 91160
RSUD Rohul
(0762) 91777
BANK Riau Pasirpengarayan
(0762) 91260
PASIR PENGARAYAN-Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu diminta melibatkan tiga pilar dalam melobi pengucuran dana dari pemerintah pusat dan provinsi. Demikian imbauan anggota Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Rohul dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), T Syafril Arief, usai rapat paripurna pengesahan RPJMD 2011-2014 yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), Selasa (15/11). Dikatakannya, sebagaimana selama ini, setiap kegiatan yang mamakai dana pemerintah provinsi atau Pusat selalu dilakukan oleh kontraktor dari tingkat provinsi. Kemudian, mereka bekerja tanpa setahu pemerintah kabupaten. Hal ini akan menyebabkan pemerintah kabupaten tidak mengatahui kegiatan pihak provinsi atau pusat yang dilakukan di daerahnya. Akibatnya, banyak kegiatan yang dilakukan tersebut tidak selesai, karena tidak ada pengawasan yang intensif oleh pemerintah daerah. Untuk itu, sesuai RPJMD Rohul
2011-2016 yang telah disinkronkan dengan RPJMD pusat dan provinsi, maka diminta kepada tiga pilar tersebut yakni pemerintah kabupaten, pusat dan provinsi untuk sama-sama melobi dana demi keperluan daerah tersebut. Kemudian pelaksanaan kegiatannya samasama diawasi di lapangan. "Kita bisa melihat pekerjaan jalan di Tambusai dan Tambusai Utara yang dikerjakan dalam proyek tahun jamak yang sampai saat ini belum siap. Sedangkan, jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian Masyarakat," ungkap Syafril Arief yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi PDI-P Rohul. Lebih lanjut dikatakan, terkait pembahasan RPJMD ini, anggota Pansus telah melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Pusat dan provinsi dengan tujuan agar RPJMD tersebut betul-betul selaras dengan RPJMD pusat dan provinsi. Selasa (15/11), RPJMD Rokan Hulu telah disetujui dan disahkan dan telah pula direkomendasikan kepada bupati untuk dilaksanakan selama lima tahun ke depan. (yus)
CMYK
3 Pilar Mesti Terlibat
YUSRIZAL
ANGGOTA DPRD Rohul mengikuti sidang paripurna RPJMD Rohul 2011-2016 di Gedung DPRD Rohul, Selasa (15/11).
DUMAI
12
Mutiara Pantai Timur Sumatera
Rabu, 16 November 2011
Warga Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan Kota Dumai. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-4888222
Lintas Peringati HUT PGRI ke-66
Diisi Berbagai Kegiatan Menarik DUMAI-Peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Persatuan Guru Republik Indonesia dan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November 2011 akan diisi dengan berbagai kegiatan antar sesama guru se-Kota Dumai. Perayaan hari bersejarah bagi guru ini, salah satu kegiatannya ialah seleksi olahraga dan seni antar Pimpinan Cabang (PC) PGRI Kecamatan se-Kota Dumai di Halaman SMP Negeri Negeri Binsus Kota Dumai, Jalan Putri Tujuh. Kadis Pendidikan Kota Dumai Sya'ari saat membuka kegiatan seleksi olah raga mengatakan, semarak memperingati HUT PGRI dan HGN ini melalui berbagai kegiatan perlombaan agar lebih mempererat tali silaturahmi sesama guru. Selain itu juga untuk melihat sejauh mana potensi yang dimiliki guru dalam bidang olah raga dan seni yang akan disaring dan dijadikan unggulan untuk mewakil PGRI Dumai ke tingkat selanjutnya. Karena ini harinya para guru. Sya'ari mengimbau seluruh guru agar bersama-sama memeriahkan momentum peringatan PGRI dan HGN semeriah mungkin. "Guru yang berhimpun dalam wadah MKKS, K3S dan forum guru lainnya agar dapat mendukung sejumlah kegiatan yang telah dikemas sempena PGRI dan HGN ini. Saya mengajak partisipasi semua guru untuk memeriahkan semarak ulang tahun hari guru ini," kata Syaari. Ditambahkannya, masih dalam rangka peringatan hari guru ini, PGRI dan Dinas Pendidikan Kota Dumai akan melaksanakan berbagai kegiatan, bidang olah raga dan di bidang kesenian. Diharapkan dari kegiatan ini akan dikembangkan oleh para guru di sekolah masing-masing. Potensi yang ada pada diri siswa, baik di bidang olahraga maupun kesenian akan bermanfaat untuk pembentukan diri siswa dan kepentingan iven yang akan terlaksana nantinya. "Mari kita laksanakan juga kegiatan semarak hari guru ini di sekolah masing-masing yang sifatnya menyalurkan bakat siswa dan menjaring bibit baru yang potensial di bidang olah raga ataupun kesenian," ujarnya lagi. (zak)
Proyek Dumai Central Park
Dewan Temukan Kejanggalan Material DUMAI-Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Dumai menemukan kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek Dumai Central Park di Taman Bukit Gelanggang. Material batu bata yang seharusnya dipergunakan untuk pembangunan panggung seni rakyat, ternyata menggunakan material batu cangkang.
ABDUL RAZAK Liputan Dumai Ketua Komisi III Agus Purwanto meminta Dinas Tatakota, Kebersihan dan Pertamanan jangan melanjutkan izin pekerjaan dilanjutkan sebelum dilakukan perbaikan. Karena, proses pekerjaan yang tidak sesuai dengan justifikasi tidak akan ditoleransi oleh Dewan. "Pekerjaan yang tidak sesuai justifikasi jangan diizinkan dulu proses lanjutan pembangunannya. Perbaikan belum terlambat dilakukan sebelum menjadi temuan
dalam laporan hasil pemeriksaan yang justru akan merugikan kontraktor nantinya," tegas Agus saat meninjau proyek bersama sejumlah anggota Komisi III, Selasa (15/11), di Taman Bukit Gelanggang. Ditegaskannya, instansi terkait harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan pekerjaan yang menelan biaya Rp2,6 miliar APBD Kota Dumai TA 2011. Diharapkannya, pengawas proyek dan kontraktor pelaksana tidak melakukan kesalahan dalam kontruksi dan mencoba bermain-main dalam pekerjaan itu.
"Wartawan dan warga juga berhak untuk mengawasi proses pembangunan proyek ini supaya tidak ada pihak-pihak yang melakukan kesalahan. Lakukanlah pekerjaan ini dengan baik dan cermat serta tepat pada waktunya," tegasnya lagi. Pantauan Haluan Riau di lapangan, progres dari pekerjaan DCP ini sudah terealisasi sekitar 60 persen. Mengingat waktu pelaksanaan akan berakhir 5 Desember 2011 mendatang, Agus minta supaya kontraktor menggesa realisasi pekerjaan. "Namun kita menyadari keterlambatan realisasi pekerjaan ini dikarenakan lambannya proses pelelangan pemenang. Sehingga berakibat proses pekerjaan sudah mendekati masa waktu pekerjaan. Kita minta kontraktor dan pengawas bekerja bersama menyelesaikan pekerjaan ini sebelum masa tenggat waktunya," harap politisi Partai Golkar Kota Dumai ini. ***
RAZAK
Pelepasan Kirab
Wakil Walikota Agus Widayat ketika mendampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono melepas Kirab Latsitarda di Taman Bukit Gelanggang, Pemko Dumai, sebagai rangkaian kegiatan jelang Hari Nusantara ke 12 di Kota Dumai, Senin (14/11).
Protes Warga Sia-sia
SPBE Bukit Kapur Kantongi Izin Beroperasi DUMAI-Rencana perluasan pembangunan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji di Kecamatan Bukit Kapur yang dikeluhkan warga setempat, tak digubris. Karena mereka telah mengantongi izin operasional dari PT Pertamina dan Pemerintah Kota Dumai melalui Kantor Pelayanan Terpadu. Penanggung jawab PT Maju Jaya selaku perusahaan pengelola SPBE Yulius, Senin (14/11) mengatakan, pihaknya telah mengajukan surat
permohonan izin SPBE 12 kilogram dan 50 kilogram tertanggal 22 November 2010. Akhirnya pada 29 Desember PT Pertamina menyetujui pembangunan SPBE untuk pengisian LPG non PSO atau non subsidi di kota Dumai melalui surat nomor 1096/ F10500/2010-S3. Khusus rencana pembangunan SPBE 12 Kk dan 50 kg tersebut, lanjut Yulius, harus berdiri sendiri dengan aset yang terpisah dengan SPBE LPG PSO 3 kg meski-
pun di dalam areal yang sama. Proses pembangunan fisiknya kini juga telah mulai dilaksanakan dengan pekerja warga tempatan. Lebih lanjut dikatakannya, seluruh perizinan pembangunan SPBE non PSO 12 kg dan 50 kg tersebut telah dimiliki. Di antaranya, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) PT, Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Izin Gangguan (HO) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
yang diterbitkan KPT pada 21 Maret 2011 lalu. Bahkan, untuk izin yang paling prinsip yaitu izin gangguan lingkungan yang telah diterbitkan izinnya dari Kecamatan Bukit Kapur Nomor 503/HO/BK-PM/ 2011/02 tertanggal 12 Januari 2011 dan surat rekomendasi Izin Tempat Usaha Nomor 503/SITU/BKPM/02 yang diteken Camat Bukit Kapur Darmawan. Rekomendasi mendapatkan izin HP tersebut sebe-
lumnya telah mendapat persetujuan sempadan dari Ketua RT 03, Kelurahan Bukit Nenas bersama 3 warga yang bertandatangan serta Lurah Bukit Nenas Waginen tertanggal 26 Oktober 2011. Terkait dampak lingkungan, Yulius membantah akan menimbulkan resiko bagi lingkungan sekitar lokasi SPBE. Pasalnya, SPBE yang berada di ruangan terbuka sangat kecil kemungkinan akan menimbulkan resiko kesehatan dan insiden.(zak)
Indragiri Hulu Polemik Listrik Bukit Lipai
Camat akan Panggil Semua Pihak Terkait Warga Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan Inhu. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-4888222
Lintas DPRD Bentuk Pansus Usut Kasus Duta Palma Grup RENGAT-Untuk mengusut kasus PT Duta Palma Grup, Dewan sudah membentuk Panitia Khusus yang ditugaskan meneliti perizinan dan pelanggaran perusahaan ini, Selasa (15/11). Pansus ini lanjutnya, dibentuk sebagai tindak lanjut hasil pertemuan DPRD Inhu dengan beberapa elemen masyarakat termasuk Forum Kepala Desa dan Fron Indragiri Bersatu yang diwakili KNPI. Mereka meminta Pemkab Inhu bertindak tegas bagi siapa saja, baik itu perusahaan, masyarakat, investor perkebunan maupun pertambangan yang sudah merugikan masyarakat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melanggar Perda seperti IMB, HO, Izin Pertambangan, Izin Tenaga Kerja, Izin Lingkungan dan lainnya. Sebenarnya wacana pembentukan Pansus sudah mucul sejak beberapa waktu lalu, namun inilah waktu yang tepat untuk membentuk Pansus. Pansus juga ditugaskan untuk meneliti keberadaan perusahaan yang diduga melakukan pelanggaran. Misalnya perusahaan yang baru mengantongi Izin Prinsip tapi sudah membuka lahan dikawasan hutan. “Pansus ini juga akan meneliti perusahaan perkebunan yang membuka lahan dikawasan hutan tanpa memiliki izin pelepasan kawasan hutan dari Kemenhut,” ujarnya. Ditambahkannya, anggota Pansus berjumlah 15 orang yang terdiri dari 3 orang unsur Pimpinan Dewan, 12 anggota yang berasal dari utusan fraksi yang ada di DPRD Inhu. “Ketua Pansus di jabat oleh Suradi dari Fraksi Partai Golkar Plus, Wakil Ketua Suharto dari Fraksi Gabungan Bersatu dan Manahara Napitapulu dari Fraksi Demokrat plus,” ucapnya. Pansus ini juga akan berkonsultasi ke Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat. Sebab perusahaan perkebunan juga memiliki perizinan yang dikeluarkan dari Pemerintah Pusat seperti pembukaan Kebun kelapa sawit dikawasan hutan, harus memiliki izin pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan. Sementara itu, Ketua Pansus DPRD Inhu Suradi mengatakan, tugas Pansus yang pertama dilakukan adalah penyelesaian sengketa lahan masyarakat Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal dengan PT Palma I yang merupakan salah satu anak perusahaan Duta Plama Group. Dari hasil pengamatan DPRD, diduga lahan PT Duta Palma Group pada umumnya bermasalah. Bahkan salah satu perusahaan milik PT Duta Palma Group yakni PT Kencana Amal Tani (KAT) sejak 18 Maret lalu izin prinsipnya sudah dicabut oleh Menhut RI melalui surat dengan Nomor : PG 02/VII-KUH 2011. “Kita targetkan paling lama 3 bulan, Duta Palma Gate tuntas dan kita akan merekomendasikan pada pihak-pihak terkait,” ujarnya. (rez)
RENGAT-Polemik sambungan listrik baru PT Pembangkit Listrik Negara jaringan Kerja Sama Operasi Desa Bukit Lipai Kecamatan Batang Cenaku, terus bergulir. Dalam waktu dekat, Camat Batang Cenaku akan memanggil CV Cahaya Bintang Satria selaku instalator atau biro penyambungan listrik, Koperasi Unit Desa Rahayu Makmur dan Kepala Desa Bukit Lipai.
EFRIL REZA Liputan Inhu “Secepatnya kita akan memanggil semua pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dalam program penyambungan listrik PLN jaringan KSO Bukit Lipai, karena kita tak ingin ke depannya program ini tersandung masalah,” kata Camat Batang Cenaku Suhardi, Selasa (15/11). Lebih jelas dikatakannya, sebenarnya pihak kecamatan sudah lama mendengar sejumlah masalah dalam penyambungan listrik di Bukit Lipai. Mulai dari keluhan warga tentang mahalnya biaya penyambungan listrik yang berkisar dari Rp6,5 juta-Rp11 juta/KK, kemudian muncul lagi masalah baru, yakni 70 dari 340 KK di Bukit Lipai terancam tak bisa menikmati listrik karena keterbatasan kemampuan travo distribusi yang dipasang CV CBS. Sementara calon pelanggan sudah membayar biaya penyambungan listrik melalui KUD RM hingga 90 persen dari total biaya. Menurut informasi yang diterima camat, kapasitas dua unit travo yang terpasang pada jaringan KSO Bukit Lipai hanya 260 KVA. Sementara jumlah pelanggan yang terdaftar sebanyak 340 KK,
dengan kemampuan travo 260 KVA tersebut hanya bisa melayani maksimal 270 KK atau rumah. PLN hanya memberikan izin penyambungan baru sesuai kapasitas travo yang terpasang sesuai ketentuan berlaku. Berarti 70 KK terancam tidak bisa menikmati listrik selagi CV CBS belum mengganti travo sesuai dengan jumlah pelanggan yang ada. Menurutnya, sebelum menjadi polemik bagi warga, maka masalah ini harus dituntaskan secepatnya. Selaku camat, pihaknya merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut, meski CV CBS tak pernah minta izin dan berkoordinasi dengan camat dalam penyambungan listrik PLN di Bukit Lipai. “Saya ingin tahu, apa bunyi kesepakatan atau perjanjian antara CV CBS dengan KUD RM terutama menyangkut pemasangan travo yang tidak sesuai dengan jumlah pelanggan ini,” ujarnya. Diungkapkannya, jika saat dipanggil nanti terbukti CV CBS dan KUD RM melakukan penyimpangan hanya untuk keuntungan perorangan atau kelompok, maka camat akan melayangkan surat resmi kepada Bupati untuk menindak tegas pihak-pihak yang terlibat," ujarnya.***
EFRIL
DPRD dan Dinas PU meninjau proyek pembangunan turap Gang Jaya Wijaya, Desa Sei Beringin, Kecamatan Rengat yang dinilai asal jadi.
Dewan Tinjau Turap
Kondisi Turap Sangat Rapuh dan Rawan RENGAT-Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Indragiri Hulu, Plt Ketua Dewan Muhammad Arif Ramli dan Plt Wakil Ketua Dewan Arwan Citra Jaya, Selasa (15/11), turun ke lokasi proyek turap bermasalah yang dikerjakan CV Wahyu Wandira. Proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp159.792.00 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011. Disimpulkan turap sangat rawan dan rapuh. Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi C Supadhil menegaskan pembangunan turap Gang Jaya Wijaya menyimpang dari ketentuan, terutama campuran material beton atau cor dan jumlah campuran material beton. Kerikil dan pasir tidak sebanding dengan semen, akibatnya fisik turap sangat rapuh dan rawan ambruk.
”Jika turap ambruk, akan membahayakan keselamatan warga yang ada di sepanjang gang ini. Jadi diminta Dinas PU mencari solusi yang tepat sebelum timbul hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya. Menurutnya, kondisi ini terjadi karena kesalahan kontraktor yang sangaja mengurangi pemakaian semen pada campuran material beton dengan tujuan untuk keuntungan yang lebih besar tanpa memikirkan dampak yang terjadi dan kualitas kerja. Kemudian, lemahnya pengawasan lapangan oleh konsultan pengawas, yakni CV Aktual Mandiri Konsultan. Sementara itu, Plt Ketua DPRD Inhu Muhammad Arif Ramli dalam peninjauan itu tidak banyak bicara. Mungkin merasa tak puas dengan hasil kerja kontraktor, dia mengambil sebilah kayu kecil dan
mengayunkan kayu itu ke arah turap untuk menguji kekuatan turap, ternyata memang turap itu sangat rapuh. Panggil Kontraktor Menyikapi hal ini, Kepala Dinas PU Inhu Asmara HK segera memanggil pihak kontraktor dan konsultan pengawas untuk mencari solusi yang terbaik mengatasi masalah ini. Jika turap ini harus dibongkar, maka Dinas PU akan menginstruksikan kepada kontraktor untuk dibongkar. Selain itu proyek turap Gang Jaya Wijaya Desa Sungai Beringin, unsur pimpinan DPRD, Komisi C dan Dinas PU juga meninjau sejumlah proyek lainnya. Seperti proyek pembangunan median permanen Jalan SMA Rengat, kontraktor bersedia memperbaiki median yang dinilai tidak rata dan tak lurus itu. (rez)
INDRAGIRI HILIR Negeri Seribu Jembatan
Warga Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan Kota Indragiri Hilir. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-7711682
Lintas
Edi: Progresnya Mengecewakan TEMBILAHAN- Ketua Komisi III DPRD Indragiri Hilir Edi Gunawan mengaku kecewa dengan progres pembangunan proyek multiyears jalan yang mulai dikerjakan awal tahun 2011. Pasalnya, progres ketiga proyek tersebut masih di bawah 5 persen. Liputan Indragiri Hilir
JUMIYARDI ALI
Perwakilan MPI,Tengku Suhandri (dua dari kanan) danYon Zacky (kanan) serta perwakilan guru, M Fadli dan Zulfan Islami menghadiri hearing dengan Komisi IV DPRD Inhil, Selasa (15/11).
Batang Tuaka Penyumbang Padi Terbesar
13
Sidak Proyek Multiyears Jalan Tempuling-Mandah
SATRIA DONAL
Hadiri Hearing
Rabu, 16 November 2011
“Rata-rata progres pembangunan jalan ini di bawah 5 persen, bahkan paket Belanta Raya-Tokolan progresnya sekitar 2,5 persen. Kondisi ini sangat mengecewakan. Padahal realisasi pengambilan uang muka sudah 13,7 persen,” jelasnya kepada Haluan Riau, usai inspeksi mendadak ke Balanta Raya, Selasa (15/11). Dikatakannya, PT Waskita Karya selaku rekanan yang berpengalaman tidak memi-
liki alasan terkait kecilnya progres pembangunan yang dikerjakannya. "Saya dengar, mereka kesulitan untuk mendapatkan material pasir. Ini kan alasan yang tak masuk akal. Coba bayangkan, hampir satu tahun hanya tiang pancang jembatan saja yang ada di lapangan ditambah bangunan untuk kantor tempat tinggal pekerja. Sementara anggaran sudah dicairkan 13,7 persen sebagai uang muka,” katanya. Kecilnya progres pembangunan jalan yang dianggarkan melalui APBD Inhil itu, membuat Edi pesimis proyek
tersebut bisa selengan paket Belansai tepat waktu, ta Raya-Tokolah. yakni akhir tahun Hasil paket Tem2013 mendatang. puling-Belantara Raya yang sedikit “Kalau hanya ketersediaan matelumayan, walaurial saja menjadi pun progresnya penghalang bagi masih di bawah 5 persen. Kondisi ini kontraktor, bagaimana mereka dadi luar dugaan kipat menyelesaikan ta,” ujarnya. Edi Gunawan pekerjaan tepat Oleh karena itu, Edi mendesak pewaktu. Kita menekankan Dinas PU untuk rusahaan yang mengerjakan probersikap tegas dan terus yek Tempuling-Mandah supaya mengawasi pekerjaan masingmenyelesaikan pekerjaannya masing perusahaan tersebut. sesuai target yang ditetapkan. Konsentrasi Jangan sampai uang habis, tapi hasil yang didapat tidak Kepala Dinas Pekerjaan sesuai dengan target, sehingga Umum Inhil, HM Nasir ketika dihubungi Haluan Riau memasyarakat kecewa,” tegasnya. Akhir Oktober lalu, Komisi ngakui kendala yang dihadapi III juga sidak pembangunan jarekanan yakni, ketersediaan lan Tempuling-Balanta Raya. material. Namun ia membanHasilnya juga mengecewakan tah ketersedian bahan matekarena progres pembangunan dirial di Inhil tidak mencukupi, bawah 5 persen. “Dibanding pasehingga progres pekerjaan ket Tempuling-Belanta Raya demenjadi terganggu.
“Kalau teknisnya tak ada masalah, tapi non teknisnya yang ada sedikit masalah. Untuk itu, kita terus berupaya agar pelaksanaan pekerjaan jalan ini berjalan dengan baik,” ujarnya. Dijelaskan Nasir, saat ini rekanan lebih konsentrasi melakukan pekerjaan fisik, seperti membangun jembatan. Tapi kondisi di lapangan yang dihadapi juga tidak sedikit, termasuk belum tuntasnya kesepakatan dengan masyarakat. Pembangunan highway Tempuling-Mandah dibagi tiga paket, yakni paket satu, Jalan Tempuling-Balanta Raya dikerjakan PT Duta Graha Indah Tbk, paket dua, Balanta Raya-Tokolan dikerjakan PT Waskita Karya Persero dan paket tiga dari Tokolan-Mandah dikerjakan PT Bangun Cipta Kontraktor join kerjasama operasional dengan PT Multi Struktur. ***
TEMBILAHAN-Data tahun 2009, Kecamatan Batang Tuaka merupakan daerah penghasil beras terbesar di Kabupaten Indragiri Hilir, yakni sebanyak 7.438 ton dari total produksi 11.151 ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat di kawasan tersebut sekitar 2.713 ton. Sementara Kecamatan Sungai Batang juga mengalami surplus dengan total produksi sebanyak 5.308 ton dan kebutuhan masyarakat di daerah itu sebesar 1.474 ton atau surplus sebanyak 3.834 ton. "Kecamatan Keritang, Reteh, Kempas, Gaung dan Tembilahan Hulu juga surplus, tapi angkanya tidak terlalu signifikan,” kata Kepala BP2KP Inhil, Raja Indrajaya kepada Haluan Riau, Selasa (15/11). Sementara di Kecamatan Tempuling, Tembilahan, Tanah Merah, Enok, Kemuning, GAS dan Concong juga ada tanaman padi, namun hasilnya tidak seberapa. Bahkan tidak mampu mencukupi kebutuhan beras di kecamatan mereka. Sedangkan Kecamatan Mandah, Pelangiran, Telok Blengkong, Kateman dan Pulau Burung tidak ada tanaman padi. Untuk memenuhi kebutuhan beras di daerah tersebut harus didatangkan dari luar kecamatan. Sesuai pertemuan teknis, kata Raja Indra, badan penyuluhan hendaknya menggalakkan gerakan percepatan P2BN. Sebagai kunci keberhasilan gerakan ini melalui optimalisasi peranan Balai Penyuluhan Pertanian di kecamatan sebagai posko P2BN. Daerah-daerah yang menjadi sentra padi di Inhil difasilitasi berbagai sarana pendukung seperti, kendaraan roda dua untuk satu penyuluh. “Dengan bantuan yang diberiakan itu diharapkan makin memotivasi penyuluh di lapangan dalam melaksanakan aktivitas mereka," imbuhnya. (nal)
KETUA Komisi IV DPRD Indragiri Hilir, Kartika Roni (tengah) memimpin hearing terkait laporan dan keluhan guru terhadap pungutan penyelenggaraan Jambore PGRI, Selasa (15/11).
JUMIYARDI ALI
Hearing Pungutan Dana
MPI Minta Jambore Ditunda TEMBILAHAN-Masyarakat Peduli Indragiri minta pelaksanaan Jambore yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia, Indragiri Hilir ditunda. Pasalnya, akan mengganggu pelaksanaan belajar mengajar dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian semester. “Kami sebagai wali murid dan masyarakat keberatan kalau Jambore PGRI diadakan saat siswa harus konsentrasi menghadapi ujian semester pada Desember mendatang, belum lagi dengan adanya pungutan kepada guru dan siswa bagi
Alat Berat di Tengah Jalan
SATRIA DONAL
Alat berat terhenti di tengah jalan di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas sehingga menimbulkan kemacatan lalu lintas, Selasa (15/11)
Telepon Penting Kantor bupati
21010 - 21182
Kantor Sekretariat DPRD
21007 - 22051
Polres Indragiri Hilir
22110
Kodim
22425
Kejaksaan
21501
Pengadilan
24684
Pemadam Kebakaran
24488
Kantor Pos
21994
pelaksanaan kegiatan ini. Jadi, kami minta pelaksanaan itu ditunda,” tutur Tengku Suhandri yang juga koordinator MPI pada hearing, Selasa (15/11). Ia menilai, PGRI saat ini sudah terkontaminasi oleh berbagai kepentingan-kepentingan, karena fakta di lapangan, beberapa kali pelantikan PGRI di kecamatan ada deklarasi mendukung bakal calon pada Pemilu Kada Inhil mendatang. Tak Peduli Perwakilan guru, M Fadli mengatakan, keberadaan PGRI selama ini dipandang ti-
dak memperjuangkan kepentingan dan mengabaikan hakhak anggotanya, seperti keterlambatan pembayaran kesra dan lainnya. “Tidak pernah memperjuangkan kepentingan anggotanya. Sebaiknya bubarkan saja kepengurusan PGRI Inhil,” kata Fadli, guru SDN 16 Tembilahan Hulu, kemudian disambut Zulfan Islami, guru SMK Kota Baru yang menyatakan bahwa PGRI Inhil tidak akomodatif dan responsif. Menanggapi keluhan itu, Kabid Dikmenti Dinas Pen-
didikan Inhil, Syaiful Kelana mengatakan, pungutan untuk penyelenggaraan Jambore PGRI di Tembilahan itu tidak ada dikoordinir oleh PGRI Inhil. “Kita sudah mewantiwanti agar dari dana sumbangan iuran yang dipungut setiap bulannya saja digunakan untuk kegiatan PGRI. Dari dana yang dipungut sebesar Rp2.000 setiap bulannya itu, dialokasikan untuk kegiatan organisasi, kalau yang kita tidak tahu,” jelasnya. Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Kartika Roni
dalam hearing tersebut mengingatkan pengurus PGRI Inhil tidak menggiring guru, terutama PNS untuk terlibat politik praktis dalam mendukung balon pada Pemilu Kada Inhil mendatang. Hearing tersebut dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Kartika Roni didampingi anggota Mansun dan Sumardi. Sedangkan dari Dinas Pendidikan diwakili Kabid Dikmenti, Syaiful Kelana dan dari MPI dihadiri Tengku Suhandri dan Yon Zacky serta perwakilan guru, M Fadli dan Zulfan Islami. (mg8)
Peralatan Kesehatan di RSUD Memprihatinkan T E M B I L A H A N -Hampir seluruh peralatan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan kondisinya memprihatinkan. Hal itu diketahui ketika Komisi IV DPRD Indragiri Hilir melakukan inspeksi mendadak ke rumah sakit milik pemerintah tersebut, Selasa (15/11). Anggota Komisi IV ke RSUD Puri Husada Tembilahan ini untuk meninjau peralatan kesehatan dan melihat kondisi rumah sakit tersebut yang sebenarnya. “Setelah kita lihat, semua peralatan kesehatan di RSUD Puri Husada Tembilahan banyak yang rusak dan tidak bisa digunakan. Selain itu, barang inventaris tahun 80-an juga masih digunakan untuk pelayanan kesehatan. Seharusnya barang-barang tersebut tidak layak pakai lagi,” tutur Kartika Roni, Ketua Komisi VI DPRD Inhil yang didampingi
Mansun, anggota Komisi IV lainnya. Saat anggota Dewan melihat di ruangan perawatan anak, ditemukan kondisi kasur dan bantal yang tidak layak digunakan lagi karena mulai menghitam dan robek-robek. “Sangat menyedihkan, padahal ruang perawatan anak. Kalau seperti ini, bagaimana pasien mau sehat, melihat kondisi ruangan dan fasilitasnya saja sudah sakit. Tolong jadi perhatian kita Pak Direktur,” kata Roni kepada Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto. Di ruang radiologi juga ditemukan satu set peralatan xray yang kondisinya masih dapat dioperasikan, sedangkan empat unit lainnya dalam kondisi rusak. “Memang dari lima unit mesin x-ray yang ada, empat di antaranya dalam kondisi rusak. Jadi hanya satu unit yang bisa dioperasikan. Kemung-
kinan kerusakan terjadi karena ketiadaan stabilizer, sehingga peralatan tersebut mudah terbakar kalau terjadi tegangan listrik yang tidak stabil,” jelas Irianto. Pada ruangan perawatan kelas III juga menjadi sorotan Dewan, karena dijumpai kasur dan bantal yang tidak layak pakai. Selain itu, kondisi toiletnya juga cukup memprihatinkan dan tidak terawat, airnya kadang tidak mengalir dan keruh. Sementara, di bagian luar kamar, tampak tumpukan sampah dalam tong yang penuh, tapi tidak diangkut. Irianto menyatakan, pihaknya telah berusaha melakukan pembenahan terhadap berbagai fasilitas dan kekurangan di RSUD tersebut dengan mengoptimalkan apa yang ada, sambil memprioritaskan apa saja yang akan ditangani terlebih dahulu. “Kami bersama-sama dengan pihak RSUD Puri Husada
Tembilahan untuk tahun 2012 ini akan berusaha supaya pemerintah daerah lebih fokus dan konsentrasi terhadap ma-
salah perbaikan sarana kesehatan di RSUD ini. Mana yang menjadi prioritas, itu yang kita utamakan lebih dulu,” imbuhnya. (mg8)
JUMIYARDI ALI
KETUA Komisi IV DPRD Indragiri Hilir, Kartika Roni memegang bantal untuk pasien ketika inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan, Selasa (15/11).
CMYK
KUANTAN SINGINGI 14
Basatu Nagori Maju
Rabu, 16 November 2011
Warga Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan Kabupaten Kuantan Singingi Silakan SMS ke No FLEXI 0761-7711682
Lintas Hari Ini, Puncak Kegiatan HKN
Bupati Canangkan Kuansing Cinta Bersih TELUK KUANTAN-Bupati Kuansing H Sukarmis, hari ini, Rabu (16/ 11) akan mencanangkan Kuansing Cinta Bersih dan pencegahan masalah DBD di Kuansing. Kegiatan ini sebagai puncak peringatan ke-47 Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Lapangan Limuno, Teluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah. "Rabu ini kita akan menggelar kegiatan senam massal pukul 07.00 WIB dan sebelum jalan santai kita juga adakan pencanangan tentang gerakan Kuansing Cinta Bersih oleh Bupati Kuansing H Sukarmis. Selanjutnya baru pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tensi, gula darah, pemeriksaan kalsium," ungkap ketua panitia ke-47 HKN, Martius kepada Haluan Riau, Selasa (15/11). Menurutnya, pencanangan Kuansing Cinta Bersih, untuk mengingatkan semua masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal supaya tidak ada lagi masyarakat yang terkena penyakit. Peserta berasal dari seluruh keluarga besar Diskes Kuansing, mulai dari pegawai RSUD, Puskesmas, Pustu, bidan dan seluruh perawat, pegawai di lingkungnan Pemkab Kuansing, guru, pelajar serta masyarakat. Kepala Diskes Kuansing, dr Djasmuddin Djalal, Selasa (15/11) mengatakan, senam massal dan jalan sehat akan dimeriahkan berbagai door prise. "Gerak jalan santai ini akan dilepas Bupati Kuansing H Sukarmis diikuti pejabat di lingkungan Pemkab dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah, pegawai dari badan, dinas dan kantor, karyawan perusahaan, pelajar, pemuda dan masyarakat," katanya.(rob/hir)
Di Desa Koto Lubuk Jambi
Sabtu, PLN Ganti Tiang Listrik Miring KUANTAN MUDIK-Perusahaan Listrik Negara Ranting Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Sabtu (19/11) akan mengganti satu tiang listrik yang miring di depan jalan nasional berdampingan dengan rumah warga Desa Koto Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik. "Rencananya tiang listrik yang miring itu akan kita ganti pada Sabtu minggu ini. Sebab kalau hari kantor tidak mungkin karena saat ini kecamatan sibuk melakukan perekaman data eKTP. Jadi pada Sabtu kita pastikan tiang ini diganti," kata Kepala PLN Ranting Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Anto kepada Haluan Riau, Selasa (15/11). Diakuinya, tiang jaringan listrik PLN di Desa Koto Lubuk Jambi memang cukup miring ke jalan. "Apa yang menjadi keluhan pelanggan akan kita tanggapi dan kita cek ke lapangan, kemudian baru kita ambil tindakan," katanya. Sementara itu, Pjs Kepala Desa Koto Lubuk Jambi, Rismadi yang dihubungi Haluan Riau, Selasa (15/11) mengatakan, mengucapkan terima kasih pada pihak PLN yang akan menggatni tiang listrik tersebut. "Kita berterima kasih pada pihak PLN karena telah menanggapi keluhan masyarakat," katanya.(rob)
Aktivitas PETI Masih Berlangsung
Puluhan Kapal Dompeng Parkir di Desa Sei Manau KUANTAN MUDIK-Puluhan kapal dompeng Penambangan Emas Tanpa Izin masih terparkir di Pulau Pane, Desa Sungai Manau, Kecamatan Kuantan Mudik. Hal ini menandakan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan kapal dompeng yang memakai pipa paralon besar masih akanberlangsung di aliran Sungai Kuantan. Selain membuat pulau di Desa Sungai Manau tidak beraturan, aktivitasini juga membuat air sungai mengalami tingkat kekeruhan yang sangat tinggi. Akibatnya masyarakat yang menggunakan air Sungai Kuantan di bagian hilir dihantui berbagai macam penyakit. Dari pantauan Haluan Riau, Selasa (15/11) sore, aktivitas kapal PETI terhenti sementara akibat debit air Sungai Kuantan naik. Aktivitas penambangan emas ilegal ini terhenti menjelang air surut dan akan kemabli dilanjutkan jika keadaan air sudah normal. Saat ini terlihat kesibukan pelaku PETI yang menggunakan kapal dompeng melakukan perbaikan kapal dan ada juga yang sedang membuat kapal baru. Sejumlah tempat las karbit yang berada di sekitar aktivitas PETI juga terlihat sibuk menyambung besi untuk kapal dompeng tersebut. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, aktivitas kapal PETI ini akan kembali berlangsung setelah air surut. "Para pelaku PETI ini masih menunggu air surut untuk kembali beraktivitas," katanya.(rob) ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Telepon Penting Kantor Bupati Kuansing
0760 561616
Fax Kantor Bupati
0760 561617
Sekretariat DPRD
0760 561604
Mapolres Kuansing
0760 561604
Kejari Teluk Kuantan
0760 20123
RSUD Teluk Kuantan
0760 561858
Pemadam Kebakaran
0760 20957
Salami Sekda
AKHIR
Bupati H Sukarmis (kiri) menyalami Plt Sekdakab H Marduyut usai penyematan pin WTP di Lapangan Limuno,Teluk Kuantan, baru-baru ini.
Pasca Kuansing KLB
Belum Ada Peningkatan Kasus DBD TELUK KUANTAN-Pasca penetapan Kabupaten Kuansing dinyatakan kejadian luar biasa kasus demam berdarah dengue (DBD) beberapa waktu lalu. Hingga 15 November kemarin, belum ada peningkatan kasus yang meresahkan masyarakat saat ini.
ROBY SUSANTO Liputan Kuansing Pasalnya, hingga kemarin, tidak ada laporan dari Puskesmas dan RSUD, adanya masyarakat yang terkena DBD. Data tersebut berdasarkan data rekap setiap hari yang masuk ke Diskes Kuansing mela-
lui Bidang Pengendalian Kesehatan dan informasi dari RUSD Teluk Kuantan dan Puskesmas di setiap kecamatan yang wajib melaporkan kalau ada pasien yang terkena DBD. "Sampai 9 November 2011 jumlah pasien terserang suspect DBD sebanyak 211 pasien, namun sampai 15 November belum ada peningkatan dan ti-
dak ada laporan dari Puskesmas dan RSUD masyarakat yang terkena DBD. Berarti tidak ada kasus baru ditemukan sudah hampir seminggu ini. Kita setiap hari telah minta seluruh Puskesmas dan RSUD untuk melaporkan kalau ada pasien DBD, namun sampai kemarin tidak ada laporan tambahan kasus DBD," ungkap Kepala Diskes Kuansing dr Djasmuddin Djalal melalui Kasi Wabah dan Bencana, Emita Ajis kepada Haluan Riau, Selasa (15/11). Dari data Diskes Kuansing selama 2011, telah 2 korban meninggal akibat DBD di Kuansing. Kedua korban yang masih bayi ini meninggal setelah dibawa ke RS Awal Bros
Perbaikan Jalan Kuansing-Inhu
Dewan Sayangkan Pekerjaan tak Merata TELUK KUANTAN-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kuansing, Nayarlis sangat menyayangkan proyek peningkatan jalan provinsi Kuansing-Inhu tidak dikerjakan secara merata oleh Dinas PU Riau. Akibatnya, beberapa ruas jalan mengalami lobang yang parah dan membuat mobil batu bara terbalik hingga membuat jalanan macet dua hari yang lalu di daerah Pulau Luas, Dusun Sako, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean. Selain itu, mobil angkutan dan bus angkutan harus melalui jalan simpang Gajah Putih menuju Pasar Baru Pangean yang merupakan jalan kabupaten dilalui akibat kemacetan panjang dua hari yang lalu. "Sangat disayangkan akibat tidak dikerjakan merata
oleh PU Riau melalui kegiatan peningkatan jalan provinsi dengan pekerjaan tambal sulam membuat masyarakat kecewa dan terlantar akibat macet dua hari lalu. Kita juga pertanyakan kenapa jalan tempat mobil batu bara terbalik ini tidak dikerjakan PU Riau, ini kan jalan provinsi," kata anggota DPRD Kuansing, H Nayarlis kepada Haluan Riau di Kantor DPRD Kuansing, Selasa (15/11). Ia juga menilai, pekerjaan tambal sulam jalan provinsi yang dikerjakan rekanan dan diawasi PU Riau ini hanya dikerjakan asal-asalan. Menurutnya jalan ini ditempel sembarangan tanpa memikirkan ketahanan jalan. Hal ini terlihat dari sejumlah ruas jalan yang dikerjakan beberapa waktu lalu. "Ditempel bulan ini, bulan depan jalan tersebut sudah rusak. Contohnya jalan provinsi
di Baserah yang dikerjakan tambal sulam, tidak sampai dua bulan jalan sudah rusak," pungkasnya. Dikatakan, ruas jalan provinsi di daerah Pulau Luas, Dusun Sako, Desa Pasar Baru Pangean tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah sepanjang 20 meter. Jalan berlobang dengan aspal terkelupas, namun pada pekerjaan peningkatan jalan tambal sulam beberapa waktu lalu, jalan rusak ini hanya ditinggalkan tanpa ada perbaikan. Saat ditanya apakah jalan tersebut telah diperbaiki, Nayarlis mengatakan, memang kalau dilihat sampai pagi tadi (kemarin, red) jalan provinsi ini telah ditimbun pakai batu kerikil dan ada sejumlah alat yang bekerja. Namun belum diketahui alat tersebut milik siapa.(rob)
Pekanbaru. "Memang ada dua korban meninggal akibat DBD ini, satu warga Sentajo meninggal di RS Awal Bros pada bulan Mei, satu lagi warga Teluk Kuantan meninggal di RS Awal Bros awal November lalu," kata Emita. Dijelaskan, Diskes Kuan-
sing telah melakukan upaya tindakan mencegah kasus DBD. Di antaranya mengimbau seluruh Pukesmas dan Pustu di desa dan kecamatan untuk sosialisasi ke masyarakat dalam menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk dengan upaya pembersihan lingkungan.***
Persiapan Transportasi PON 2012
Dishubkominfo Masih Tunggu Petunjuk PB PON TELUK KUANTAN-Dinas berkoordinasi terkait persiapan Perhubungan, Komunikasi dan terutama transportasi di panitia Informasi Kuansing lokal Kuansing. masih menunggu "Seandainya petunjuk dari PB dalam minggu dePON Riau untuk pan PB PON belum persiapan transporjuga sempat datang tasi atlet dan offike Kuansing maka cial pada PON 2012 kami akan jemput mendatang. bola ke Pekanbaru," Sebab, Dishubungkap Hernalis. kominfo adalah leaDari rapat berding sektor bidang sama PB PON di transportasi untuk Hotel Labersa, Hernalis Sub Pengurus BeKampar pekan sar Pekan Olahraga lalu kata Hernalis, Nasional (BP PON) Riau XVIII beban kerja yang diberikan ke 2012 untuk wilayah Kuantan Pemkab Kuansing, khususnya Singingi, bidang transportasi cukup be"Kita masih perlu petunrat. Sebab seluruh transportasi juk misalnya jenis mobil apa lokal, baik atlet, official, wasit, yang perlu kita persiapkan, jadi tanggung jawab Pemkab. mobil buatan tahun berapa Bagi kontingen yang daminimal yang akan digutang ke Riau melalui Bandara nakan. Kejelasan seperti ini SSK II Pekanbaru, maka yang masih perlu kita dapatmobilisasi kontingen dari Pekan dari PB PON," ungkap kanbaru ke Teluk Kuantan Kepala Dishubinfokom Kuandilakukan Pemkab. sing, Hernalis kepada Haluan Seperti diketahui, KuanRiau, Selasa (15/11). sing akan menjadi tuan rumah Dalam rangka minta kejelauntuk babak penyisihan casan itu, Dishubkominfo telah bang sepakbola dan cabang minta ke PB PON melalui Dinas dayung. Diperkirakan sekitar Kebudayaan, Pariwisata, Pemuseratus mobil baik jenis bus, da dan Olahraga (Disbudpartruk, minibus yang dibutuhkan pora) Kuansing minta PB PON panitia di Kuansing selama bisa datang ke Kuansing untuk penyelenggaraan PON.(hir)
Pascaperesmian GOR Bulu Tangkis
Kini Orang tak Lagi Malas Datang Bertanding ke Inuman KEBERADAAN gelanggang olah raga (GOR) sangat membantu untuk menunjang pembinaan generasi muda agar menjalankan kegiatan positif hingga bisa mencetak prestasi demi mengharumkan nama daerah bahkan bangsa. Terinspirasi hal itu pula, sebuah GOR bulu tangkis telah berdiri kokoh di tengah pemukiman penduduk Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman. Senin (14/11) malam, segenap masyarakat Desa Pulau Busuk pantas merasa bahagia karena GOR yang didirikan atas partisipasi dan kepedulian tokoh masyarakat setempat, GOR ini secara resmi diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Kuantan Singingi, H Sukarmis yang diwakili Asisten I Setdakab, H Syoffaizal. Antusiasme warga Pulau Busuk saat peresmian yang juga diikuti satu pasangan dari Kecamatan Kelayang, Ka-
bupaten Inhu dan 90 pasangan lainnya dari berbagai kecamatan di Kuansing serta dihadiri segenap lapisan masyarakat. Di akhir pidato Bupati Kuansing yang dibacakan Syoffaizal, diumumkan pula nama GOR ini yaitu GOR Andalas. Camat Inuman Mastur mengatakan, saat ini masyarakat Inuman boleh berbangga dengan berdirinya GOR ini. Sebelumnya beberapa daerah di sekitar Inuman seperti Baserah telah terlebih dulu memiliki GOR, begitu juga di Cerenti. Meski sebelumnya masyarakat Inuman khususnya Desa Pulau Busuk selalu menyelenggarakan kejuaraan bulu
AKHIR YANI Liputan Kuansing tangkis, namun antusiasme peserta terutama dari luar daerah Inuman tidak seramai penyelenggaraan turnamen tahun ini. "Dengan adanya GOR ini, kalau dulu orang malas datang ke Pulau Busuk sekarang orang sudah tidak malas lagi datang untuk mengikuti turnamen di sini. Itu terbukti dari jumlah pemain mencapai 91 pasangan," ujar Mastur. Sementara itu, tokoh masyarakat Inuman Jefrinaldi mengungkapkan rasa bangganya kepada masyarakat Pulau Busuk. Selain mampu membangun GOR, di saat curah hujan tinggi dan harga karet turun tapi masyarakat masih mampu melaksanakan turnamen bulu tangkis. Sementara itu, H Syofaizal mengatakan, Bupati Kuansing H Sukarmis sangat
AKHIR
ASISTEN I Setdakab Kuansing mewakili Bupati Kuansing memukul gong pertanda diresmikannya pemakaian GOR Andalas dan pembukaan turnamen bulu tangkis di Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Senin (14/11) malam. mengapresiasi sekali pembinaan olah raga yang dilakukan masyarakat saat ini. Bupati, lanjutnya, mengharapkan agar anak-anak Kuansing meningkatkan prestasi dan
kepada pembina agar menggali potensi atlet-atlet muda sehingga ke depan semakin banyak anak jati Kuansing bisa meraih prestasi baik ditingkat provinsi maupun nasional.***
MERANTI
Merangkai Pulau Membangun Negeri
15
Rabu, 16 November 2011
Warga Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan Kabupaten Meranti. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-7711682
Lintas Material Bangunan Sulit Diperoleh
Pelaksanaan Proyek Terkendala
JOHANES
Ikuti Bimtek
Sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Meranti, Selasa (15/11) mengikuti bimbingan teknis dan ujian sertifikasi barang jasa pemerintahan.
Menuju Hidup Sehat Mandiri
SELATPANJANG-Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, tahun ini mulai menetapkan beberapa kawasan bebas asap rokok. Hal ini dilakukan guna mewujudkan visi "Meranti Menuju Hidup Sehat Mandiri" dalam mencapai target Milenium Development Goals 2015.
JOHANES SINAGA Liputan Meranti Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Meranti, Irwan Suwandi, Selasa (15/11). Menurutnya, peneDOK
SULITNYA memperoleh material bangunan di Meranti,memaksa kontraktor mendatangkan material dari Tanjung Balai Karimun. Terlihat buruh bongkar muat sedang membongkar pasir di salah satu pelabuhan Selatpanjang, beberapa waktu lalu.
Pemkab akan Bentuk SKPD untuk Kelola Dearah Perbatasan SELATPANJANG–Pansus DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti sepakat membentuk satuan kerja yang akan mengelola daerah perbatasan di Meranti. Ketua Pansus pembentukan satker DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra, usai rapat dengar pendapat di DPRD, Selasa (15/11) mengatakan, pengajuan Ranperda tentang Pembentukan SKPD berdasarkan Permendagri Nomor 2 Tahun 2011, tentang Pedoman Pembentukan Badan Pengelola Perbatasan di Daerah. Dikatakan, Ranperda pembentukan satker Badan Pengelolaan Perbatasan bertujuan untuk menyerap dana dari pusat dalam rangka percepatan pembangunan di kawasan perbatasan. Satker nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Perbatasan Nasional. Ditambahkan, keberadaan satker tersebut harus dapat menunjang percepatan pembangunan di kawasan perbatasan. Sehingga Meranti yang masuk kategori wilayah perbatasan tidak lagi mengalami ketertinggalan. Penempatan pembangunan jangan sampai menimbulkan kecemburuan antar wilayah di Meranti. Kemudian pembentukan satker baru ini juga tidak sepenuhnya akan membebani APBD. Karena persetujuan DPRD dalam rangka menyerap dana yang bersumber dari dana APBN. Satker ini nantinya diharapkan akan mampu menjadi lembaga yang menjembatani kepentingan tugas satker lain dari unsur Kementerian Pusat, termasuk pertahanan keamanan, sosial dan ekonomi maupun bidang kesehatan. Rapat dengar pendapat juga dihadiri Wakil Ketua Pansus, Asmawi, anggota Pansus Herman dan Ruby Handoko. Sementara perwakilan Pemkab Meranti dihadiri Plh Asisten I Setdakab, H Burhanuddin dan sejumlah pejabat teras lainnya. (jos) ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Telepon Penting Kantor Pemerintahan Kantor Bupati
0763-434715
RSUD
0763-32006
Ambulance
0763-700377
tapan kawasan bebas asap rokok tersebut dilakukan, karena asap rokok terbukti mencemari udara dan menimbulkan berbagai penyakit pada masyarakat banyak, terutama mereka yang menjadi perokok pasif. Asap rokok,
menurut Irwan, mengandung 25 persen asap utama (main stream) dan sekitar 75 persen asap sampingan (side stream). Keduanya mengadung racun berbahaya bagi kesehatan masyarakat yang menghirup. "Separuh dari asap rokok yang dikeluarkan seorang perokok mengandung 4.000 bahan kimia beracun dan tidak kurang dari 60 jenis di antaranya bersifat karsinogenik atau penyebab terjadinya kanker,” papar Irwan. Sementara asap rokok orang lain yang terhirup sese-
orang, kata Irwan, bisa menyebabkan penyakit jantung dan meningkatkan resiko kematian mendadak. Bagi ibu hamil, bila menghirup asap rokok dapat menyebabkan sejumlah faktor resiko, di antaranya berat badan bayi yang dilahirkan rendah dan bayi bisa lahir prematur, termasuk adanya syndrom kematian bayi mendadak dan sejumlah dampak negatif lainnya," kata Irwan. Untuk itu, Dinas Kesehatan akan mulai melakukan sosialisasi ke berbagai in-
CMYK
Diskes Tetapkan Kawasan Bebas Asap Rokok stansi pemerintah dan masyarakat Meranti. Untuk tahap awal, pihaknya dalam waktu dekat akan menentukan kawasan bebas asap rokok di berberapa lokasi, terutama tempat yang menjadi fasilitas umum. "Hal ini dilakukan sesuai Peraturan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti (Perbup) Nomor 10 tahun 2010. Diharapkan kepada masyarakat, terutama generasi muda yang belum merokok agar menjauhkan diri dari kebiasaan merokok," tukasnya. ***
Pengelolaan Keuangan Daerah Butuh Inovasi SELATPANJANG–Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir berpendapat, pengelolaan keuangan daerah membutuhkan inovasi dan improvisasi, terutama dari sisi pendapatan dan belanja daerah. Dari sisi pendapatan, terbuka peluang untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi dalam bentuk pemanfaatan peluang usaha atau berinvestasi melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tersedia atau perusahaan swasta yang beroperasi di Meranti.
Pendapat tersebut disampaikan Bupati di hadapan para Kepala Desa, Lurah dan Camat se-Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (14/11) di Selatpanjang. Menurutnya, walau untuk mewujudkan hal itu akan dihadapi berbagai kendala, namun peluang untuk bersinergi dengan perusahaan swasta yang beroperasi di Kepulauan Meranti bisa dilakukan. Sebagai contoh, dengan melakukan penyertaan modal atau saham pemerintah daerah
dalam pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan pihak swasta atau BUMN. Hal ini dibenarkan dalam peraturan negara. "Pengelolaan keuangan daerah masih terbuka luas dengan tujuan untuk memperoleh dana besar bagi pembangunan daerah, seperti meraih alokasi anggaran dari APBD provinsi dan APBN," katanya. Namun untuk melakukan inovasi dalam pengelolaan keuangan, Pemkab akan dihadapkan dengan berbagai tantangan. Salah satu bentuk
tantangan itu, masih terbatasnya sumber daya manusia yang mampu mengelola keuangan daerah tersebut. Kendala lain, adanya perbedaan cara pandang setiap aparatur pemeriksa dan pengawas keuangan daerah dalam melihat alokasi dana yang dilakukan setiap satuan kerja serta ego sektoral aparatur penegak hukum dalam menerjemahkan peraturan dan kebijakan yang dipraktekkan pemerintah daerah. Disebutkan, terbatasnya
sumber daya manusia legislatif juga menjadi kendala lain dalam menyusun anggaran yang berbasis good governance dan good government. Apalagi belum tersediannya payung hukum sebagai acuan daerah dalam mengelola keuangan daerah dengan baik. "Namun demikian, semua tantangan harus dihadapi secara profesional. Bagaimana menjadikan tantangan sebagai motivasi demi kemajuan pembangunan daerah, itu yang paling penting,” tukasnya. (jos)
n Pemerintah Harus Segera Turun Tangan
Abrasi Pantai di Pulau Rangsang Makin Meluas ABRASI pantai terus menggerus daratan Pulau Rangsang. Kerusakan bibir pantai akibat dihantam abrasi tampaknya masih akan terus terjadi di kawasan ini. Selagi air pasang ada, selama itu pula daratan di pulau bagian terluar Meranti ini akan terus berkurang secara signifikan.
JOHANES SINAGA Liputan Meranti Untuk itu, ancaman abrasi harus menjadi pemikiran masyarakat dalam menjaga lingkungan terutama menumbuhkan hutan mangrove sebagai penghambat abrasi pantai. Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat tanpa peranan Pemkab Meranti. Upaya mengantisipati meluasnya abrasi pantai di daratan Pulau Rangsang sudah dimulai Kelompok Pelestari Wilayah Pesisir yang menamakan diri Tegas. Kelompok ini bertekat untuk memperluas jaringan di masyarakat dalam melawan abrasi. Dalam perbincangannya dengan Haluan Riau, Kadarsiono, Penggagas dan Pendiri Kelompok Pelestari Wilayah
Pesisir Tegas di Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat, Selasa (15/11) menerangkan, upaya melawan abrasi pantai di Rangsang sudah dimulai sejak tahun 2005. Sejauh ini, upaya tersebut telah mulai membuahkan hasil. Sekarang ini, pohon Apiapi dan Bakau yang merupakan tanaman jenis mangrove yang ditanaminya beberapa tahun lalu di sepanjang bibir pantai Rangsa mulai menjulang tinggi, terutama di Dusun I Karet yang menjadi tempat tinggalnya. Dikatakan, dirinya punya mimpi lima tahun ke depan garis pantai dari Dusun I Karet, Desa Anak Setatah hingga Dusun Tanjung Motong yang berjarak sekitar 8 Km tersebut dapat dipenuhi pohon api-api dan bakau. Lelaki yang biasa dipanggil Kadar ini optimis dapat
mewujudkan mimpi itu bersama masyarakat dan anggota kelompok yang dibentuknya. Namun Kadar berharap dukungan penuh Pemkab Meranti. “Saya punya target menumbuhkan kembali pohon api-api dan bakau di sepanjang garis pantai ini. Karena itu, kami butuh dukungan pemerintah yang tidak hanya Pemkab Meranti, tapi juga Pemprov Riau. Karena untuk melawan kerusakan alam ini butuh keuletan dan tenaga lebih yang tidak pernah lelah,” ujarnya. Selain itu, kata Kadar, pihaknya sekarang mulai memperluas jaringan untuk melawan abrasi pantai ini. Tahun ini, pihaknya membentuk kelompok masyarakat peduli lingkungan di Desa Centai Pulau Padang, Kecamatan Merbau dan Desa tanah Merah atau Desa Tanjung Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Barat. Nantinya, semua masyarakat dan kelompok masyarakat peduli lingkungan ini akan diberikan penyuluhan dan praktek lapangan menumbuhkan pohon api dan bakau, mulai pmbibitan sampai penanaman.
DOK
SEPANJANG bibir pantai di Pulau Rangsang mulai digerus abrasi. Bila hal ini dibiarkan maka semua bangunan yang ada di pulau ini akan amblas, termasuk pelabuhan rakyat ini. Foto diambil beberapa waktu lalu. Belasan Tahun Kerusakan lingkungan di Meranti yang menjadi kawasan terluar Indonesia memang cukup parah dan sudah terjadi sejak belasan tahun lalu. Namun pemerintah kelihatannya belum memikirkan solusi untuk membentengi dan mengantisipasi kerusakan yang terjadi. Di sisi lain, Meranti harus memperoleh perhatian serius Pemerintah Pusat. Sebab kalau hanya mengandalkan kemampuan keuangan daerah sangat tidak mungkin untuk bisa
menyelamatkan kerusakan yang terjadi. Bila kerusakan yang ada dibiarkan terus, maka biaya rekonstruksi atau penyalamatan akan menelan biaya lebih besar lagi. "Karena itu, kami akan terus berbuat sedikit demi sedikit untuk membantu menyelamatkan lingkungan. Apalagi Dinas Kehutanan Meranti mulai turun tangan membuat Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang menghasilkan bibit pohon apiapi dan bakau untuk ditanam,” tuturnya.***
CMYK
SELATPANJANG–Sejumlah rekanan kontraktor yang sedang mengerjakan proyek pembangunan di Meranti, baik pembangunan jalan, jembatan dan bangunan lainnya terpaksa harus menunda pekerjaannya. Penundaan dilakukan karena mereka kesulitan memperoleh pasokan material bangunan. Bahan material berupa pasir cor atau pasir pasang, tanah uruk, tanah pasir, batu dan material lainnya terpaksa harus didatangkan dari Tanjung Balai Karimun. Akibatnya, beberapa pekerjaan terpaksa harus mnunggu masuknya material bangunan. Sehingga diperkirakan, beberapa jenis pekerjaan di Meranti tahun ini tidak akan selesai sesuai target. “Kami menghargai peraturan Pemkab Meranti yang dituangkan dalam kontrak kerja. Namun sulitnya bahan material bangunan juga harus dipertimbangkan. Kita memang sudah ada kontrak dengan Tanjung Balai Karimun terkait bahan material, namun masih ada faktor alam yang tidak bisa diprediksi. Kedatangan kapal ponton membawa berbagai material kadang tidak tepat waktu. Inilah salah satu kendala kenapa saat ini kita tidak bekerja, itu karena bahan belum masuk,” ujar salah seorang kontraktor, Selasa (15/11). Untuk pengadaan besi, kontraktor terpaksa harus mengorder ke luar Meranti. Kadang sampai di lapangan ditemukan spesifikasi yang kita order tidak sama dengan bahan yang datang. "Terpaksa kita komplen dan mengembalikan material tersebut. Tentu ini semua makan waktu. Inilah kendala teknis yang kami alami di lapangan, belum lagi gangguan cuaca yang tidak menentu," tukasnya. (jos)
16
PELALAWAN Rabu, 16 November 2011
Negeri Amanah
Warga Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan Pelalawan. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-7711682
Lintas Pisah Sambut Kapolres Berlangsung Haru PANGKALAN KERINCI - Suasana haru menyelimputi acara pisah sambut Kapolres Pelalawan, Selasa (15/11). Acara yang digelar di halaman Mapolres Pelalawan diikuti seluruh personel polisi yang bertugas di kabupaten ini. Kapolres Pelalawan lama AKBP Ari Rachman Nafarindigainkan AKBP Guntur Aryo Tejo. Tampak Ari Rachman bersama istri tidak dapat menahan haru ketika harus berpisah dengan ribuan anggota personel Polres Pelalawan yang telah dipimpinnya selama dua tahun empat bulan tersebut. ''Alhamdullilah kondisi keamanan di Pelalawan cukup baik. Ini semua tidak terlepas dari dukungan seluruh personel di jajaran Polres Pelalawan. Dengan menjunjung semangat yang tinggi dalam menjalankan tugasnya,'' ungkap Ari. Ari Rachman yang memiliki hobi bertani dan memelihara ikan kerambah ini mengaku senang selama menjabat Kapolres di Pelalawan, karena masyarakatnya ramah dan suka menjalin komunikasi dengan dirinya, baik masalah bisnis pertanian dan kerambah ikan hingga masalah hukum. Sehingga komunikasi yang terjalin selama ini membuat suasana menjadi kondusif. Hal inilah yang menurutnya susah dilupakan. Acara pisah sambut itu digelar, sebagai tindak lanjut agenda dari Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Mako Brimob Polda Riau, Jumat (11/11) lalu yang dipimpin langsung Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husein bersama sejumlah perwira dan Kapolres lainnya. Ari dipromosikan jabatan baru sebagai Wadir Serse Khusus Polda Riau, sedangkan pejabat baru AKBP Guntur Aryo Tejo sebelumnya menjabat di Kasubdit Dikyasa Satlantas Polda Riau. ''Polisi adalah abdi masyarakat, jadi saya dipercaya sebagai Kapolres Pelalawan siap melanjutkan tugas dan program Kapolres sebelumnya, terutama dalam menjaga Kantibmas di Pelalawan,'' ungkap mantan Kasat I Ditnarkoba Polda Riau tersebut. Di sisi lain, Guntur mengatakan, target pengungkapan kasus di kabupaten ini semua akan menjadi proritas, termasuk yang belum terungkap dan tuntas diproses pejabat sebelumnya. Termasuk adanya oknum anggota polisi yang terlibat kasus pidana dan narkoba akan ditindak tegas. ''Siapapun yang terlibat kasus pidana dan narkoba akan kita tindak tegas, tanpa pandang bulu baik masyarakat ataupun polisi sekalipun,'' ungkap Guntur. (pen)
Turnamen Sungai Buluh Cup I 2011 Dimulai BUNUT - Turnamen sepakbola yang digelar pemuda Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, Selasa (15/11) dimulai. Turnamen yang diberi nama Sungai Buluh Cup I 2011 diikuti 41 klub sepakbola se-Kabupaten Pelalawan. Turnamen tersebut digelar atas kerja sama Persatuan Pemuda Desa Sungai Buluh dengan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Pelalawan di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut. Pertandingan tersebut dibuka anggota DPRD Pelalawan, Indra Kampe yang merupakan Ketua MPC-PP Kabupaten Pelalawan. Hadir pada acara pembukaan, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Pelalawan, Mulyono yang juga pengurus KONI Kabupaten Pelalawan Bidang Pembinaan dan Prestasi, Camat Bunut Basyaruddin, Kapolsek Bunut, Danramil Bunut serta sejumlah anggota MPC-PP Kabupaten Pelalawan dan tokoh masyarakat. Ketua Panitia Pelaksana, Awaludin dalam sambutannya mengatakan, turnamen perdana di Desa Sungai Buluh masih banyak kekurangan. Selain pertandingan sepakbola, panitia pelaksana juga mengadakan lomba karaoke tingkat remaja yang dilaksanakan malam harinya. Camat Bunut, Basyaruddin mengimbau semua pihak untuk dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung. "Jadikan turnamen ini sebagai ajang silaturahmi antar sesama untuk memupuk persaudaraan dan bertandinglah dengan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, patuhi dan terima semua keputusan wasit di lapangan," tuturnya. Sebelum pertandingan dimulai, Pengurus KONI Pelalawan Bidang Pembinaan dan Prestasi, Mulyono melakukan tendangan bebas ke depan gawang sebagai tanda turnamen tersebut dimulai. (cr04)
SUPENDI
ANGGOTA Komisi A DPRD Pelalawan, Syahruddin memegang plang proyek pembangunan Kantor Camat Bunut ketika melakukan peninjauan ke lapangan, belum lama ini.
Dewan Pesimis Selesai Tepat Waktu
Realisasi Proyek Kantor Camat Bunut Baru 25% BUNUT - Proyek pengerjaan pembangunan Kantor Camat Bunut yang dianggarkan tahun 2011 hingga kini baru selesai dikerjakan sekitar 25 persen. Hal itu diketahui dari kunjungan anggota Komisi A DPRD Pelalawan ke lokasi proyek pada Jumat (4/11) lalu. Rombongan Dewan tersebut diketuai Nazaruddin Arnazh, Syahruddin dan Sozifao Hia. Dalam kunjungannya mereka mengaku pesimis pekerjaan proyek fisik yang terletak di Kelurahan Bunut tersebut dapat selesai hingga 11 Desember mendatang. “Kami pesimis kalau pekerjaan itu akan selesai tepat waktu, sebab pekerjaan fisik pembangunan Kantor Camat Bunut ini kalau dilihat hasilnya baru selesai sekitar
25 persen. Sementara waktu pengerjaanya tingga beberapa hari lagi," kata Nazaruddin di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakannya, ketika mereka melakukan kunjungan kondis bangunan sudah berdiri. Tapi ketika ditanya kepada pekerja lapangan, mereka mengaku bangunan tersebut akan selesai tepat waktu. “Ternyata pada Jumat (11/11) pekan lalu kami dari Komisi A kembali meninjau
SUPENDI Liputan Pelalawan proyek pembangunan Kantor Camat Bunut itu kembali dan ternyata masih seperti sebelumnya dan tidak ada kemajuan sama sekali. Kalau seperti itu, terus terang kami pesimis kalau pekerjaan itu akan selesai tepat waktu. Apa mungkin terkejar penyelesaiannya dengan waktu yang tinggal beberapa pekan lagi," tanya Nazar. Dia mengingatkan Dinas terkait untuk meninjau dan cek fisik bangunan sebelum dibayarkan sisa kontrak kepada rekanan. Artinya, pembayaran bisa dilakukan sesuai hasil pekerjaannya dan tidak bisa lebih. Hal ini untuk menghindari permasalahan
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ IST
SEJUMLAH ilmuwan dan mahasiswa dari luar negeri ketika melihat lokasi pembibiat akasi milik PT RAPP, belum lama ini.
Telepon Penting
Ruang Kabupaten Pelalawan, T Farhan ketika dihubungi melalui ponselnya, dirinya mengakui kondisi pekerjaan fisik pembangunan Kantor Camat Bunut yang diperkirakan tak dapat diselesaikan tepat waktu. “Yang jelas kita kan tak mau menanggung resiko, kalau tak selesai ya kita putus saja kontraknya dan bayarkan sesuai hasil pekerjaannya, karena kita sudah ingatkan,” ungkap Farhan. ***
Warga 7 Desa Minta Lahan PT AA-PT SP Diukur Ulang PELALAWAN - Warga di tujuh desa di Kecamatan Bunut meminta pemerintah melakukan pengukuran ulang lahan milik PT Arara Abadi dan PT Serikat Putra terhadap Hutan Tanaman Industri dan Hak Guna Usaha mereka. Pasalnya, hingga kini sengketa tapal batas lahan warga dengan perusahaan belum juga tuntas. Hal itu terungkap dari aspirasi warga tujuh desa di Kecamatan Bunut kepada anggota DPRD Pelalawan dapil II ketika reses, belum lama ini. Pimpinan reses, Nazzarudin dikonfirmasi melalui ponselnya Senin (14/11) di Pangkalan Kerinci. mengatakan, ketujuh desa tersebut di antaranya, Desa Bagan Lagu, Balam Merah, Sei Buluh, Merbau, Keriyung dan Lubuk Mandi Gajah. “Sebenarnya, sampai sekarang tapal batas antara lahan warga di tujuh desa di kecamatan tersebut masih belum jelas. Sehingga sampai kini masih terjadi sengketa tapal batas antara warga tujuh desa itu dengan dua perusahan tersebut. Untuk jalan penyelesaiannya, maka warga dibeberapa desa minta Pemkab dilakukan pengukuran ulang terhadap lahan dua perusahan tersebut,” jelasnya. Menyikapi aspirasi warga tersebut, pihaknya akannya kepada Pemkab supaya dilakukan pengukuran ulang. Terkait masalah dana untuk biaya pengukuran ulang, bisa dialokasikan melalui APBD Pelalawan tahun depan. ”Karena tampaknya pengukuran ulang harus dilakukan sebagai solusi penyelesaian masalah. Jika tidak, masalah tersebut tak kunjung tuntas," ujarnya. (hem)
Peneliti LN Puji Pengelolaan HTI Gambut RAPP
Layanan Langganan Koran Dan Iklan
hukum. “Kami hanya bisa menganjurkan dan mengingatkan, apabila batas waktu pekerjaan telah habis, maka diminta kepada satker bersangkutan turun ke lapangan untuk meninjau hasil pekerjaannya dan pembayarannya juga harus sama dengan hasil pekerjaannya kalau ingin aman dari jeratan hukum,” kata Nazaruddin. Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata
0812-7567834
Layanan SMS Bupati Pelalawan: Kantor Bupati
07617050053
Kantor DPRD
0761 95922
Pengadilan Negeri Pelalawan 07617051048 Kejaksaan Negeri Pelalawan
0761 7050303
Kantor KUA
0761 7051048
Polres Pelalawan
0761 493800
Polsek Pangkalan Kerinci
0761 493110
PEKANBARU- Puluhan ilmuwan dan mahasiswa yang berasal dari luar negeri memuji pengelolaan Hutan Tanaman Industri gambut yang dilakukan PT Riau Andalan Pulp and Paper. Hal tersebut terungkap pada kunjungan lapangan program studi banding bertajuk International Field Science Summer School 2011. Kegiatan yang diikuti Universitas Hokkaido, Jepang dan ilmuwan dari Malaysia, China, Mongolia dan Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dilaksanakan didua provinsi, Riau dan Kalimantan Tengah pada 1015 November 2011.
Kunjungan para ilmuwan dan mahasiswa ini dilakukan di kawasan HTI RAPP khususnya di estate Meranti dan Pelalawan. Dengan kunjungan tersebut, ilmuwan dapat melihat langsung sistem pengelolaan air di kawasan gambut dan mempelajari pengelolaan pembibitan HTI. Seorang ilmuwan dari Universitas Hokaido, Prof Ryusuke Hatano mengatakan, teknologi tata kelola air di lahan gambut yang dimiliki RAPP untuk mengembangkan Hutan Tanaman Industri (HTI) akasia sangat mengesankan. "Kita sangat memuji para tenaga ahli Indonesia khususnya RAPP dalam pengelolaan HTI di kawasan
gambut. Mereka adalah Good educated people. Baru kali ini saya melihat area tanaman industri yang terjaga dengan tidak merusak hutan termasuk di dalamnya komitmen perusahaan dalam menjaga dan mengelola hutan alam," ujarnya, Senin (14/11) di Pelalawan. Sementara itu, Pusat Studi Reklamasi Tambang IPB, Dr Suwardi mengatakan, pihaknya banyak belajar dari tenaga ahli RAPP. Salah satu pelajaran penting yang dapat dipetik adalah berkaitan dengan water management atau tata kelola air, termasuk kegiatan implementasi level air di lahan gambut. “Di samping itu juga da-
pat mempelajari cara mengukur kadar biomassa gambut serta juga melihat pengembangan tanaman karet untuk masyarakat,” jelas Suwardi. Berkesan Peneliti Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Christofora Hanny Wijaya mengakui keberhasilan perusahaan dalam kegiatan pembibitan akasia yang menghasilan 200 juta bibit per tahunnya. "Yang paling berkesan bagi saya pada saat melihat bentangan kombinasi hutan tanaman akasia dan hutan alam dari helikopter. Kombinasi keduanya sangat membantu terjaganya pengelolaan hutan yang
lestari dan berkelanjutan," jelasnya. Sementara itu, Lowland Survey Specialist RAPP, Rosef Putra mengatakan, perencanaan pengembangan lahan gambut harus dilakukan dengan hati-hati. Salah satu data yang penting dalam perencanaan tersebut adalah topografi lahan. "Topografi lahan menjelaskan perbedaan ketinggian pada lahan yang sangat penting bagi perencanaan kanal-kanal. Kesalahan pada pembuatan peta topografi akan mengakibatkan kesalahan perancangan kanal yang pada akhirnya akan mengganggu tata air kawasan,” terang Rosef.(rls,vit)
CMYK CMYK
CMYK
ZONA RIAU Rabu, 16 November 2011
17
Lintas Mosi tak Percaya Johar
Ada Indikasi Ingin 'Obokobok' F-PG
Tuntut Pemerataan Pembangunan di Pelalawan PEKANBARU- Puluhan mahasiswa dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Kabupaten Pelalawan Indonesia- Riau melakukan aksi unjukrasa di bundaran Tugu Selais, depan Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (15/11) kemarin. Walaupun diguyur hujan gerimis, para mahasiswa tetap menyampaikan tuntutan agar dilakukan pemerataan pembangunan di Kabupaten Pelalawan. Dikatakan Koordinator Lapangan (Korlap) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Kabupaten Pelalawan Indonesia (GMPI) Riau, Wan Andi Gunawan menilai bahwa kesenjangan pembangunan yang terjadi di Kabupaten Pelalawan sangat terlihat dan nyata. Pembangunan, ujar Wan Andi Gunawan, terjadi hanya terfokus di pusat Kota Pelalawan saja, sedangkan untuk daerah yang jauh dari ibukota kabupaten, dirasakan sangat jauh tertinggal. Wajar saja, ucap Korlap GMPI, pada tahun 2009 lalu masih ada 44 desa tertinggal yang di Kabupaten Pelalawan. Bukan itu saja, pembangunan yang telah dilakukan hanya asalasalan saja. "Banyak proyek yang dikerjakan kontraktor nakal asal jadi saja, bahkan jauh dari harapan. Untuk itu kami meminta agar ditindak tegas oknum kontraktor yang mengerjakan proyek secara asal-asalan karena itu hanya akan membuang-buang uang rakyat," ujar Wan Andi Gunawan. GMPI Riau juga menegaskan kepada Bupati Pelalawan yang baru terpilih agar melakukan pemerataan pembangunan karena itu merupakan hak rakyat yang harus dipenuhi. Sebab mensejahterakan rakyat merupakan amanat Undang-undang dan kontraktor nakal agar segera ditindak tegas. Dalam aksinya itu, puluhan mahasiswa GMPI yang dikawal personel polisi juga membawa spanduk 'proyek bermasalah kontraktor nakal'. Setelah menyampaikan aksinya, kemudian puluhan mahasiswa GMPI Riau membubarkan diri, secara tertib. (war)
AZWAR
Gema DT Tuntut Perbaikan Jalan Lipat Kain-Batu Sasak PEKANBARU- Ratusan warga Kampar Kiri Hulu yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Desa Tertinggal, Selasa (15/11) mendatangi Kantor DPRD Riau untuk menyampaikan aspirasi terkait rusaknya ruas Jalan Lipat Kain-Lubuk Agung-Batu Sasak. Saat berdialog dengan Dewan, sempat terjadi debat mulut antara warga dengan anggota Dewan. Pantauan Haluan Riau, kehadiran massa yang bertepatan dengan agenda Paripurna DPRD ini diterima Ko-
misi C DPRD Riau. Dalam dengar pendapat dengan sebagian utusan warga, salah seorang anggota DPRD Riau yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kampar, H Masnur sempat meradang karena merasa dilecehkan warga yang juga konstituennya. Debat mulutpun tak terhindarkan kendati Wakil Ketua Komisi C Noviwaldy Jusman sudah menutup pertemuan. Kejadian tersebut bermula saat Noviwaldy yang juga bertindak sebagai pimpinan rapat, meminta warga mem-
percayakan Komisi C meneruskan keinginan mereka kepada Pemprov Riau. Namun, warga yang sudah kecewa karena sejak 2008 rehab jalan tidak pernah tuntas. Salah seorang warga, Tarlaili yang juga Ketua Lembaga Adat Rantau Kampar Kiri langsung menjawab sudah tidak percaya lagi dengan janji Dewan seperti sebelumnya. "Dulu memang kami percaya, sekarang sudah tidak lagi," celetuk Tarlaili yang langsung disambut gelak tawa rekan-rekannya. Walau ungkapan Tarlaili tidak ditujukan langsung
SEJUMLAH mahasiswa dari DPP GMPI Riau saat melakukan orasi di Tugu Ikan Selais Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (15/11). Mahasiswa menuntut agar dilakukan pemerataan pembangunan di Kabupaten Pelalawan.
Pengadaan Mobil Sewa Rp36 Miliar PEKANBARU-Untuk pengadaan mobil sewa bagi pejabat, Pemerintah Provinsi Riau akan menggunakan pola multiyears dua tahun anggaran. Sedangkan jumlah anggaran yang dialokasikan sebesar Rp36 miliar lebih. EDHAR D & MARDISNA Liputan Pekanbaru Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Khusus Multiyears Mobil Sewa, DPRD Riau Zulfan Heri Selasa (15/11). Jelasnya, pola penganggaran yang akan dilakukan sesuai ketentuan yang telah dibuat yakni dengan menggunakan dua tahun anggaran dengan jumlah yang telah dibuat sebagaimana tertuang dalam peraturan daerah (Perda) yang akan disahkan nantinya. Dengan adanya aturan hukum yang mengatur persoalan pengadaan mobil dinas bagi pejabat Pemprov maka dengan sendirinya pola sewa
mobil yang dilakukan Setdaprov Riau pada tahun anggaran 2011 lalu dinyatakan selesai. Dan kelanjutannya akan menggunakan pola baru dan akan diproses pada tahun anggaran 2012 mendatang. Soal teknis pelelangan yang akan dilakukan, akan dikembalikan kepada instansi terkait dalam hal ini Biro Perlengkapan Setdaprov Riau. Dan dalam pengadaan mobil seperti ini tentunya dengan standarisasi mobil terbaru sesuai tahun pengeluaran. Karena persoalan pengadaan mobil sewa akan dimasukan dalam anggaran 2012 mendatang, maka sebelum usulan ini disampaikan ke Badan Anggaran maka perlu
PEKANBARU-Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Riau, Husni Hasan, mengatakan dalam menertibkan operasional PT Riau Bara Harum di Inhu, sepenuhnya menjadi kewenangan Distamben Inhu. "Kalau masalah yang terjadi di daerah, itu menjadi kewenangan Pemerintah Daerah setempat. Seperti kasus PT RBH di Inhu, maka instansi setempat yang menertibkannya," kata Husni, yang dikonfirmasi di ruangannya, Selasa (15/11).
Jika Pemprov Riau ikut serta dalam menangani ini, katanya, maka hal itu sudah tidak benar. Artinya, sebaiknya permasalahan PT RBH diselesaikan Pemkab Inhu. Namun, jika memang tidak tuntas di tingkat kabupaten itu, maka hal itu bisa dibawa ke Distamben Riau untuk dibicarakan. Terkait perizinan PT Riau Bara Harum, katanya, diterbitkan oleh Pemerintah Pusat atas rekomendasi daerah. Oleh karena itu, dalam menindak perusahaan itu, tidak ada
UPTD... "Penambahan jam kerja dilakukan hingga malam hari, dimulai hari ini (kemarin-red), untuk mengejar ketertinggalan dan dikarenakan tingginya antusias warga," ungkapnya ketika ditemui di ruang kerjanya. Dikatakannya, dalam dua melakukan rekam data eKTP, sudah merekam 320 orang. "Penambahan jam kerja
badan hukum yang mengatur masalah ini yakni berupa peraturan daerah. Karenanya sebelum ada MoU KUA PPAS antara DPRD Riau dan Pemprov dilakukan diharapkan Perda ini sudah disahkan. Batal Sementara rencananya, paripurna pengesahan Ranperda Mobil Sewa dilakukan Selasa kemarin (15/11), namun batal karena kehadiran anggota Dewan tidak kuorum. Sesuai kesepakatan Banmus diharapkan pengesahan akan dilakukan sebelum penandatanganan KUA PPAS. Zulfan menolak ketidak hadiran anggota Dewan dalam paripurna karena adanya penolakan Pansus tersebut. Menurutnya hal itu lebih dikarenakan adanya kegiatan anggota Dewan diberbagai tempat, baik dalam maupun luar Provinsi Riau. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Taufan Andoso Yakin yang sempat membuka rapat
untuk perekaman data e-KTP. Salah seorang warga, Marli mengaku, dirinya mendapatkan undangan untuk perekaman data, Selasa (kemarin-red). Begitu datang pukul 10.00 WIB, dia tidak mendapatkan nomor antri. Kemudian dia pulang dan datangi lagi sekitar pukul 13.30 WIB, juga tidak mendapat nomor
antrian. Kemudian, Marli disuruh datang lagi malam untuk perekaman data e-KTP. "Karena ramainya warga ingin rekam data e-KTP, saya tidak kebagian nomor antri. Ditawarkan untuk datang lagi malam hari, saya tidak keberatan," ungkapnya ketika ditemui di Kantor Camat Sukajadi. Sementara itu, Camat Su-
Pemko... Di sisi lain, Pemko Pekanbaru menghitung penggunaan PJU Kota Pekanbaru hanya sebesar 9 juta VA perbulan dengan tagihan sebesar Rp2,8 miliar. "Pemko Pekanbaru telah menganggarkan untuk sembilan
kewenangan Distamben Riau. "Saya minta Distamben Inhu untuk menyikapi keresahan ini," katanya. Pada prinsipnya, kata Husni, Distamben Riau mendukung atas gebrakan Pemkab Inhu untuk menertibkan seluruh perizinan perkebunan dan pertambangan. Apalagi PT RBH, yang dikabarkan berdampak negatif bagi masyarakat. "Jadi wajar jika Pemkab Inhu melakukan penertibannya," tambahnya. (urc) Dari Hal. 9
dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dalam upaya menuntaskan perekaman data e-KTP," ujarnya. Pantauan Haluan Riau di Kantor Camat Sukajadi, warga tampak memadati dan mengantri untuk merekam data e-KTP. Bahkan warga yang sudah datang pagi hari tidak kebagian nomor antrian
kajadi, Muflihun mengatakan, menyambut baik penambahan jam kerja ini. Penambahan jam kerja itu sudah didiskusikan dengan UPTD Disdukcapil. "Jika operator mereka bersedia, apa salahnya, itu malah lebih baik. Selain karena ketertinggalan, antusias warga juga tinggi untuk direkam data e-KTP," jelasnya. (Mg1) Dari Hal. 9
juta volt amphere dan itu telah disepakati PT PLN. Namun tagihannya tidak seperti itu, sehingga uang yang dianggarkan pada APBD 2011 tidak cukup," ucap Syarfizal Bakar. Dengan demikian, Pemko
lumnya masih berorasi di tangga pintu masuk utama Kantor DPRD Riau, mulai merengsek turun dan berhenti di depan pintu masuk Komisi C. Karena tidak ada hasil apapun yang diperoleh mereka, warga akhirnya duduk lesehan di lantai dasar gedung rakyat tersebut. Hingga azan salat zuhur dikumandangkan, massa tetap bertahan sambil menunggu kepastian pihak DPRD untuk bisa menghubungi Dinas PU Riau agar menurunkan alat berat dan segera memperbaiki akses jalan.(dis)
Pansus Multiyears Mobil Sewa Batal
Distamben Inhu Diminta Tanggapi Kasus PT RBH
ANOM
kepada Masnur, namun karena tersinggung dan merasa dilecehkan, Masnur langsung meminta waktu kepada pimpinan rapat dan mengatakan jika warga tidak percaya seharusnya tidak mengadu ke DPRD. Usai Noviwaldy menutup pertemuan, Masnur kembali mengajak Tarlaili ke ruang Komisi A dan diikuti beberapa warga lainnya. Di sana Masnur menegaskan telah berjuang namun jangan malah dipermalukan di depan umum. Di saat yang bersamaan, ratusan warga yang sebe-
CMYK
GMPI Unjukrasa di Tugu Selais
RATUSAN warga Kabupaten Kampar Kiri Hulu yang tergabung dalam Gema DT, saat melakukan aksi demo untuk menyampaikan aspirasi terkait rusaknya ruas Jalan Lipat Kain-Lubuk Agung-Batu Sasak, di pintu masuk gedung DPRD Riau, Selasa (15/11).
Pekanbaru belum sepakat dengan hasil penghitungan PT PLN tersebut, akan tetapi karena kepentingan masyarakat banyak maka Pemko harus membayar ke PT PLN agar PJU menyala kembali.
Akibat selisih pembayaran tersebut, kata Syafrizal Bakar, Pemko meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan penghitungan PJU Kota Pekanbaru. Jika hasil audit BPK ternyata yang harus dibayarkan ke PT PLN hanya 9
juta VA, maka perusahaan listrik negara itu harus mengembalikan kelebihan bayar ke Pemko. "Kita sudah mengajukan permintaan audit ke BPK dan sedang menunggu hasilnya," kata Syafrizal Bakar. ***
paripurna mengaku kecewa dengan banyaknya anggota Dewan yang tidak hadir. Dari 55 anggota Dewan, hanya 29 orang yang mengisi absensi kehadiran. "Selaku lembaga yang mengundang, mestinya kita harus
hadir. Tidak seperti ini malah tak kuorum sehingga harus dibatalkan. Kalau dapat kita yang mengundang harus menyambut tamu yang diundang," ucapnya ketika ditemui Haluan Riau usai pembatalan paripurna.***
Venue Ski Air Belum Teken Kontrak PEKANBARU-Hingga kini kontrak kerja pelaksanaan pembangunan venue ski air di danau buatan belum juga ditandatangani, meski lelang sudah dilaksanakan dan pemenangnya sudah didapat pada tangal 7 November atas nama CV Citra Riau Perdana dengan nilai besaran penawaran Rp286.141 juta. Belum ditandatanganinya kontrak kerja ini dikarenakan ada perusahaan peserta lelang yang melayangkan sanggah ke panitia lelang. Demikian dikatakan Ketua Layanan Pengadaan Sistem Elektronik, (LPSE) Syahrial, Selasa (15/11). Lebih jauh dijelaskan, sanggah yang dilayangkan perusahaan peserta lelang, sudah dijawab oleh penitia lelang, tinggal kini menunggu jawaban sanggah banding dari perusahaan yang mengajukan sanggah. "Seharusnya tangal 14 kemarin sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak kerja bagi pemenang , akan tetapi tidak bisa dilakukan karena ada yang menyanggah," urainya. Syahrial juga menambahkan, saat ini panitia sedang menunggu masa sanggah banding yang akan diajukan oleh perusahaan tersebut paling lambat tanggal 18 September 2011. Jika memang tidak ada sanggah banding berarti kontrak sudah dapat diteken oleh Kadispora Kota Pekanbaru. “Sekarang ini berkasnya masih ditangan panitia sambil menunggu sanggah banding paling lama tanggal 18 November dari pihak perusahaan. Jika tidak ada sanggah banding maka kontrak sudah dapat diteken,� jelasnya. Ia juga menambahkan, untuk tahap pertama pembangunan venue ski air di danau yang kini bernama Danau Wisata Bandar Khayangan tersebut, kegiatannya hanya pembangunan pondasi saja dengan masa kerja diperkirakan 30 hari kerja, sudah selesai 18 Desember 2011 mendatang. (urc/don)
Warga... Ironisnya, pada tahun 1999 lahan yang terletak disebelah Timur Desa Sungai Paku telah dikeluarkan izin membuka lahan oleh Bupati Inhu pada saat itu, H Ruchiyat Saefudin dengan Nomor Surat 29/II/1999 seluas 600 hektare. "Tak cukup hanya sekedar itu, bahkan seluruh hutan ulayat kami yang ada di sebelah timur habis semuanya dan kami hanya dikasih uang sebesar Rp150.000.000. Kemudian ketika kami pada bulan November 2002 membuka lahan kami yang masih ada yang terletak di sebelah barat Desa Sungai Paku antara Sungai Kalisin dan Sungai Sepuh ternyata kami ditangkap oleh aparat," sebut Harisman. Dalam tuntutannya, mas-
Dari Hal. 9 yarakat adat Desa Sungai Paku menginginkan agar mereka bisa mendapat izin membuat kebun kelapa sawit di atas lahan hutan ulayat Desa Sungai Paku yang masih tersisa lebih kurang 600 ha. "Ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat di Desa Sungai Paku memanfaatkan lahan tersebut," sebut Nasir, salah satu juru bicara masyarakat Sungai Paku. Menanggapi hal tersebut, anggota DPD RI Muhammad Gazali meminta perusahaan dan pihak terkait lainnya di daerah segera menyelesaikan seluruh persoalan sengketa tanah di wilayah Riau dan dapat memenuhi tuntutan masyarakat adat Desa Sungai Paku selama tuntutan tersebut benar.(rls/ral)
CMYK
PEKANBARU- Anggota DPRD Riau dari luar Fraksi Partai Golkar diingatkan untuk tidak melakukan manuver politik dengan cara menggusurkan H Johar Firdaus kader terbaik Partai Golkar dari posisinya sebagai Ketua DPRD Riau. Hal tersebut disampaikan anggota F-PG Zulfan Heri di Pekanbaru, Selasa (15/11) menanggapi wacana mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus. Menurutnya, sampai saat ini F-PG maupun PG Riau belum ada dan tidak pernah membahas soal reposisi Johar Firdaus.Fraksi Partai Golkar (F-PG) melihat langkah penggalangan dukungan yang ingin melakukan mosi tidak percaya merupakan sikap yang ingin mengobok obok internal partai Golkar. Bagi PG, sebagai partai pemenang Pemilu 2009 lalu kedudukannya sekarang sudah sesuai perundang-undangan dan tidak ada pihak manapun yang bisa mempengaruhi posisi Johar saat ini. Dan sikap yang dilakukan pihak-pihak yang ikut menandatangani sikap mosi tidak percaya jelas yang bersangkutan tidak paham dengan kode etik DPRD Riau yang telah disepakati bersama. Bahkan bagi internal PG sendiri, untuk mengganti posisi Johar sekarang ini tentu harus melalui mekanisme yang mendalam dan melibatkan DPP PG sendiri. Ini artinya prosedural reposisi seorang pimpinan Dewan tidak segampang apa yang diperkirakan dan tidak bisa begitu saja melalui kesepahaman PG Riau saja. "Kita meminta kepada rekan rekan dewan terhormat jangan terlalu jauh mencampuri urusan internal F-PG. Kita sendiri sampai saat ini tidak melihat ada persoalan dengan Pak Johar Firdaus dan kami sampai sekarang masih solid. Terus terang dengan masalah ini kami sangat terusik dan kami melihat ini merupakan isu yang tidak produktif," paparnya. Menyikapi persoalan tersebut, Zulfan justru mengajak pihak pihak yang secara terang terangan ikut menandatangani mosi tidak percaya untuk berdebat. F-PG tentunya ingin tahu dari segi mana Johar tidak disenangi, atau dari segi mana kelemahannya. Bahkan FPG sendiri perlu juga tahu apakah dengan digantinya Johar ada jaminan kondisi DPRD Riau akan kondusif. karena sepanjang ada sikap like and dislike pada seseorang maka tingkat ketidak puasan pasti tetap ada dan itu artinya bisa saja persoalan seperti akan terus bergulir. (dar)
Negeri Istana
Rabu, 16 November 2011
Warga
MTQ XXX Riau
Siak Targetkan di Atas 5 Besar
Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Siak. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-7711682
Lintas Musdalub DPC Hanura Siak
Ismail Amir Terpilih Secara Aklamasi
CMYK
21 Grup Ikuti Festival Rebana SIAK-Sebanyak 21 grup rabana se Kabupaten Siak ikuti Festival Seni Qasidah Rebana 20111, yang digelar Lembaga Seni Qasidah Indinesia (Lasqi) Kabupaten Siak. Festival tersebut dilaksanakan di Gedung Tengku Maharatu Siak Sri Indrapura, Selasa (15/11). Ketua Lasqi Siak Zainudin Said mengatakan, kegiatan ini diadakan setiap tahun sejak tahun 2007 lalu serta diikuti oleh seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Siak. Festival ini dibagi dalam 2 kategori, yakni kategori lanjutan bagi para senior dan kategori pemula. "Ini merupakan agenda tahunan kita sejak tahun 2007 lalu dan ini merupakan kegiatan keempat kalinya. Tahun ini ada 21 grup rebana yang berasal dari seluruh kecamatan di Siak, dipastikan tampil," jelas Zainudin kepada Haluan Riau di sela-sela acara. Ditambahkannya, setiap kali pelaksanaan festival selalu ada peningkatan dan minat yang cukup besar dari para pecinta rebana di Siak. Baik peningkatan dari segi kualitas maupun kuantitas. "Alhamdulillah ada peningkatan jumlah peserta maupun kualitasnya seni rebananya. Kita melihat ada perkembangan yang cukup baik di setiap kecamatan," tambah nya. Zainudin menilai, perlombaan semacam ini membantu melestarikan salah satu kesenian bernuansa islami. Selain itu, Lasqi juga sering mengadakan pelatihan dengan cara mengundang peserta dari kecamatan dan pelatihan kepada para guru maupun kalangan pelajar. Termasuk melaksanakan lomba qasidah rebana tingkat PGRI. (cr1)
Warga Sutomo Desak Pemkab
CMYK
Bangun Sarana Vital Balai Kayang SIAK-Masyarakat perumahan di eks HGU Perkebunan Karet PT Balai Kayang, mendesak Pemkan Siak segera membangun sarana vital di perumahan tersebut. Sebab, hingga kini fasiltas dan sarana prasarana yang ada kondisinya sangat jauh dari harapan masyarakat. Pasalnya, kawasan tersebut kurang tersentuh dari program pembangunan dalam mendukung upaya menjadikan Balai Kayang perumahan yang asri dan nyaman di jantung Kota Siak. Ketua RT 15 RW 05 Kelurahan Kampung Dalam, Khairuddin kepada Wartawan, Selasa (15/11), menyebutkan hingga kini terdapat beberapa aspek sarana dan infrastruktur dasar masyarakat yang masih diabaikan pemerintah. Khususnya di Wilayah Sutomo Ujung dan Jalan Lingkungan. "Kita berharap, Pemkab Siak melalui perencanaan yang ada, memprogramkan pembangunan infrastruktur dasar bagi pemukiman padat yang telah menjadi bagian tata kolola Kota Siak. Karena sarana vital untuk kebutuhan masyarakat belum ada, seperti jalan, drainase (saluran air), air bersih dan lainnya," ujar Khairuddin. Harapan yang sama disampaikan Ketua RT 18, Syafwan bahwa saat ini jika musim hujan, maka masyarakat akan berkucah dengan lumpur jalan. Pasalnya selain jalan ynag belum dibangun dan masih berupa jalan tanah, juga tidak didukung dengan saluran air yang baik. Di sisi lain, kawasan Balai Kayang mulai dari Sutomo hingga ke Sungai Betung, sesuai rencana Pemkab merupakan kawasan dalam tata ruang dan tata kota di bawah perencanana Dinas Tarcip dan PU, mengakibatkan program bantuan dana hibah Pemkab berupa program kelompok masyarakat (Pokmas), tidak bisa dilaksankan di kawasan tersebut. Menurut Ketua LSM Amanat Rakyat, Marsa Hendra, yang juga warga Balai Kayang, sudah sepantasnya kawasan perumahan Balai Kayang yang berada di pusta kota Siak, mendapatkan perhatian yang serius dari Pemkab. (ali)
HUMAS
Hadiri Seminar
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar, saat mengahdiri seminar nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca Dimulai dari Keluarga di Provinsi Bangka Belitung selama empat hari, 14 s/d 17 November 2011.
Peringatan HKN
Masyarakat Dapatkan Pengobatan Gratis SIAK-Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47 (12 November), Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya pencanangan pengobatan gratis untuk seluruh masyarakat Siak. Masyarakat nantinya akan dibeikan kartu pengobatan gratis tersebut.
ANSHAR A Liputan Siak Secara simbolis, kartu pengobatan gratis akan diserahkan kepada perwakilan masyarakat pada hari ini, Rabu (16/11). Demikikan dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Toni Chandra yang didampingi
Langganan Koran
08127664045
Kantor Bupati
0764-20010, 20200
PLN Siak
0764-320755, 20073
Polres Siak
0764-320700
Kemenag Siak
0764 20350
Kejari Siak
0764-20114
HUMAS
Serahkan Alat Kerja
Wakil Bupati Siak H Alfedri menyerahkan secara simbolis alat-alat kerja kepada peserta Latsitarda, di Kecamatan Sabak Auh Siak, Selasa (15/11).
Rencana Pembangunan Pasar Bunut
Masuki Tahap Pembebasan Lahan PERAWANG-Rencana pembangunan pasar Bunut, Kecamatan Tualang kini memasuki tahap pembebasan lahan. Pasar tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1,9 hektare. Pihak Kecamatan bersama satuan kerja (Satker) Pemkab Siak, telah melakukan pengukuran terhadap perluasan lahan. Luas pasar Bunut yang ada saat ini, belum memadai untuk ditingkatkan pembangunannya, karena minimal luas pasar mesti memiliki lahan seluas 2 hektare. Itu se-
suai dengan anjuran dari Pemerintah Pusat melalui depertemen terkait luas pasar yang representatif, sedikitnya memiliki lahan seluas 2 hektare. "Dengan demikian pengelolaan dan pengembangan pasar bisa maksimal dan kita dari daerah mudah untuk mendapatkan bantuan pembangunan dari budget APBN," ungkap Sekretaris Dinas Pasar Kabupaten Siak H Tengku Syofian Sauri, di sela-sela kegiatan sosialisasi hukum dan Peraturan Daerah (Perda) Siak di
gedung Serba Guna Kecamatan Tualang, Selasa (15/11). Sementara itu, Camat Tualang, Roni Rakhmat SSTP MSi melalui Sekcam Tualang Zalik Effendi S Sos membenarkan bahwa telah dilakukan pengukuran lahan untuk pengembangan dan perluasan pasar Bunut, telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. "Kini kita berada dalam tahap negosiasi harga lahan dengan pemiliknya. Yang pasti petugas dari Kabupaten Siak dengan didampingi pi-
hak Kecamatan Tualang, beberapa hari lalu telah melakukan pengukuran lahan tersebut. Mudah-mudahan upaya pembebasan lahan tersebut bisa selesai cepat dan pembangunan pengembangan pasar Bunut, bisa digesa pengerjaannya," terang Sekcam. Kondisi lahan pasar Bunut sekarang ini, sebagian berada di atas lahan desa dan sebagian lagi berada di atas lahan warga. Kondisi pasarpun sangat mengkhawatirkan, terlebih jika melihat kios-
kios yang ada di dalam pasar. Sebagian besar kondisinya sudah tidak layak pakai karena umurnya sudah lama dan sangat rentan ambruk. Di tempat terpisah, Kades Pinang Sebatang Timur, Amri Syarif menjelaskan bahwa, masyarakat tempatan memang sangat mengharapkan adanya pembangunan pasar Bunut yang lebih representatif. Sehingga pasar tersebut nantinya menjadi sumber baru pertumbuhan ekonomi masyarakat. (cr1)
Terkait Lahan PT AA
Suku Sakai Tuntut Lahan Enclave
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Telepon Penting
Kabid Penyuluhan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan (PKPL) Helmi SKM M.Kes kepada Haluan Riau, Selasa (15/11). Menurut Toni, pencanangan pengobatan gratis tersebut merupakan bagian perwujudan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Siak. Selain itu, peringatan HKN juga melaksanakan upacara
yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Siak. Upacara akan dipimpin langsung Bupati Siak sekaligus membacakan pidato Menteri Kesehatan RI. Ditambahkannya, dalam kegiatan tersebut akan diberikan pula penghargaan kepada juara lomba desa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta lomba desa Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK). Pemberian sertifikat akreditasi RSUD Siak dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit yang dinyatakan lulus oleh Kementrian Kesehatan. Akreditasi tersebut meliputi 5 pelayanan kesehatan, yakni pelayanan manajemen, medis, keperawatan, rekam medik dan gawat darurat. ***
CMYK
MINAS-Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Siak menggelar Musdalub di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Siak. Salah satu agenda Musdalub adalah mengganti tampuk pimpinan di DPC yang sebelumnya dipegang H Razali Kidam. "Peserta Musdalub memilih dan menetapkan Ismail Amir sebagai Ketua DPC yang baru. Ia terpilih secara aklamasi, sehubungan tidak ada kader lain yang maju," ujar Ketua Panitia Musdalub Mustafa kepada Haluan Riau, Selasa (15/11). Hadir dalam pembukaan Musdalub, Ketua DPD Hanura Provinsi Riau Sayid Junaidi Rezaldi. Dia mengharapkan agar kader partai tersebut terus meningkatkan kesolidan dan lebih merakyat. "Hanura harus lebih eksis di tengah masyarakat dan mampu berjuang bersama rakyat," pesan Rezaldi. Sementara itu Ismail Amir mengemukakan, dirinya memiliki target membawa Hanura menjadi partai diperhitungkan dan dekat dengan masyarakat. "Sebagai partai relatif baru, Hanura memiliki semangat untuk menjadi partai yang benar-benar menyuarakan hati nurani rakyat. Untuk mewujudkan hal itu, kami akan menjadi bagian yang mengakar di masyarakat Siak," tegasnya. (ali)
SIAK-Lembaga Pengembangan Tilawatil Quraan (LPTQ) Kabupaten Siak menargetkan untuk memperbaiki prestasi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun lalu. Targetnya tahun ini mampu meraih peringkat di atas lima besar. Pada MTQ XXX Riau di Indragiri Hulu 26 November mendatang itu, Pemkab akan mengirimkan 36 qari dan qariah terbaik hasil seleksi pada MTQ Kabupaten Siak tahun 2011 di Sabak Auh, beberapa waktu lalu. Dan akan mengikuti 7 cabang perlombaan yang akan dipertandingkan. Hal itu dikemukan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Sadiqin yang juga merupakan Ketua LPTQ Siak, usai memimpin rapat finalisasi persiapan mengikuti MTQ ke-30, Selasa (15/11), di Siak. Menurut Sadiqin, target yang diemban tersebut sangat realistis. Mengingat tahun lalu Siak berada di peringkat 5 besar MTQ Riau. "Kita upayakan masuk di atas lima besar. Dan itu realistis dari upaya yang kita lakukan melalui pembinaanpembinaan yang telah berjalan hingga saat ini," ungkap Sadikin. Rapat yang dipimpin langsung oleh asisten I Setda Siak H Sadiqin ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala dinas dan instansi dilingkungan pemerintahan Kabupaten Siak, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Siak H Mukhlis serta seluruh para panitia MTQ Kabupaten Siak. (cr1)
CMYK
18
SIAK-Sejumlah Suku Sakai Desa Minas Barat menuntut sekaligus mengklaim lahan seluas 500 hektare kepada PT Arara Abadi (AA). Lahan yang diklaim Suku Sakai tersebut layak dijadikan sebagai lahan enclave (lahan milik pihak ketiga yang terletak di kawasan hutan). Berdasarkan hasil peninjauan langsung ke lapangan Komisi II DPRD Siak ke Desa Minas Barat, baru-baru ini, terkait klaim sejumlah Suku Sakai terhadap 500 hektare kepada PT AA, dinilai layak untuk enclave. Penilaian ini berdasarkan bukti adanya kuburan leluhur Suku Sakai dan bukti pohonpohon karet yang telah digusur oleh perusahaan tersebut. Anggota Komisi II DPRD Siak, Ariadi Tarigan kepada
wartawan, Senin (14/11), menjelaskan hasil dari menindaklanjuti pengaduan sekelompok Suku Sakai di Minas 5 Oktober, pihaknya menilai tuntutan Suku Sakai yang sudah menduduki lahan tersebut sejak Februari 2011, layak untuk ditinjau kembali. Selain itu, tindakan selanjutnya perlunya peninjauan lagi terhadap izin PT Arara Abadi yang tertuang dalam SK 743/KPTS-II/1996 tertanggal 25 November 1996. ''Kalau perlu cabut izin PT AA,'' tegasnya. Karena menurutnya, banyak kewajiban yang tidak dilakukan oleh PT AA di lapangan. Misalnya, membuat tanaman kehidupan yang luasnya 5 persen dari luas total izin PT AA dan 10 persen untuk
areal kawasan lindung,'' urainya. Berdasarkan SK tersebut diketahui PT AA mengantongi izin seluas 299 ribu ha di Provinsi Riau, di mana 16 ribu diantaranya berada di Kabupaten Siak. Selain itu, Program Pembangunan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) juga tidak dilaksanakan. Akibatnya, masyarakat Suku Sakai tetap miskin dan bodoh bahkan akses mereka (Sukua Sakai) terhadap hutan hilang. Sementara itu Humas PT AA Musherizal Yatim, menyanggah jika pihaknya tidak mencadangkan kawasan enclave bagi masyarakat Suku Sakai. ''Dari awal pihak perusahaan sudah mencadangkan lahan seluas 500 hektare dan lokasinya sudah ditentukan.
Hanya saja, lahan yang sudah dicadangkan tersebut, seiring waktu sudah berpindah tangan atau sudah diperjualbelikan. Padahal belum mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan,'' ungkapnya. Masih menurut Musherizal, manajemen PT AA sudah pernah melayangkan masalah lahan enclave kepada Kementerian Kehutanan. Namun hingga kini belum mendapatkan jawabannya. "Jika dewan mau membantu memberikan masukan ke Kementerian Kehutanan, bisa saja dilakukan agar lebih cepat penyelesaiannya,'' harapnya. Sebelumnya pada 25 Mei 2011, telah dicapai kesepakatan masing-masing pihak untuk menahan diri. Menjelang
dilaksanakannya perundingan lanjutan dengan pihakpihak terkait yang difasilitasi pihak Kecamatan Minas. Termasuk penghentian upaya penanaman yang dilakukan PT AA yang sempat terjadi penolakan keras dari Suku Sakai. Perseteruan antara PT AA dan kelompok Suku Sakai ini bermula ketika sekitar 20 bangunan sederhana sudah berdiri sejak Maret 2011dan berada di lokasi lahan milik PT AA. Tepatnya di BF 7, Distrik Gelombang, Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Tindakan tersebut dilakukan sekelompok Suku Sakai yang mengklaim lahan tersebut dulunya merupakan tanah nenek moyang mereka. (cr1)
CMYK
CMYK
SIAK
KEPRI-SUMUT Lintas Pemilu Kada Tanjungpinang
Maya Calon Tunggal PKS TANJUNGPINANG-Dewan Pimpinan Pusat Partai PKS memutuskan Maya Suryanti sebagai Calon Walikota Tanjung Pinang 2012. Keputusan tersebut berdasarkan masukan dari kader-kader DPD PKS yang ada di Kota Tanjungpinang. Hal ini dikatakan Sekretaris Umum DPW PKS Provinsi Kepri, Raden Hari Cahyono, kepada koran ini di Kantor DPD PKS, Senin Malam (14/11). "Sebelumnya kami telah memiliki 4 nama untuk calon walikota Tanjungpinang 2012 mendatang, tetapi berdasarkan keputusan bersama dan DPP, maka dr Maya Suryanti akan ditetapkan menjadi calon tunggal Walikota Tanjungpinang," kata Raden. Raden mengungkapkan, akan memberikan konseliasi kepada semua kader yang ada di DPD PKS Tanjungpinang untuk menyamakan persepsi. Untuk itu, sambungnya lagi, kedepannya semua kepengurusan kader baik di tingkat ranting, DPD, DPW bahkan sampai ke tingkat DPP akan memiliki persepsi yang sama. "Malam ini kami mengadakan konsiliasi kesemua kader DPD PKS untuk menyamakan persepsi, kerena ini juga merupakan surat keputusan (SK) dari DPP, "ucapnya Selain itu, sambung Raden, keputusan untuk mengusung Maya Suryanti sebagai calon tunggal dari DPD Partai PKS merupakan keputusan yang mutlak berdasarkan latar belakang yang sama. Selain itu, penetapan Maya juga memiliki proses yang panjang. "Ibu Maya Suryanti banyak memiliki kesamaan visi dan misi dengan PKS, untuk itu, kami akan bekerja sama dalam memenangkan Pemilu Kada 2012 mendatang, "paparnya Raden menuturkan, diharapkan menjelang Pemilu Kada Tanjung Pinang 2012 mendatang, semua kader harus bergerak dan bisa bekerja sama. Disamping itu, sesuai dengan tradisi, menjelang pilwako harus ada program-program ke depannya. "PKS mempunyai program bukan hanya untuk menjelang pemili saja, tetapi PKS mempunyai program tahunan," pungkas Raden. (hk/ril)
Waspadai Pedofil di Karimun
Badan PP dan Pemberdayaan Perempuan Gandeng Polri KARIMUN-Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Karimun, Mitrayati mengimbau orangtua lebih hati-hati dan tetap mengawasi anaknya. "Seperti yang kita ketahui baru-baru ini, ada kasus Pedofil di Batam. Kita tidak mau hal itu terjadi di Kabupaten Karimun. Makanya par a orangtua harus lebih fokus terhadap anak," ujar Mitra, Selasa (15/11). Menurutnya, langkah antisipasi yang dilakukan antara lain memberikan informasi kepada para ibu-ibu majelias taklim tentang pedofil. "Selain itu, dalam waktu dekat ini kami akan menggandeng aparat Kepolisian untuk mengawasi masalah ini di Karimun," jelasnya. Meskipun kasus tersebut belum pernah terjadi di Karimun kata Mitra, hal itu perlu diantisipasi sejak dini. Faktot utama korban pedofil kata Mitra lagi, adalah dari segi ekonomi. "Coba kita lihat di Batam. Di setiap lampu merah banyak anak-anak jalanan yang masa kecilnya habis dijalanan. Itu rentan dengan kasus seperti ini," katanya.(hk/ril)
MEDAN-Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen Farid Wajdi mengatakan, polemik pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Asahan III, antara PT PLN dan Pemprov Sumut, diduga mengorbankan kepentingan warga. “Sangat mungkin perseteruan itu seperti sinetron pertempuran gajah lawan harimau dan semutnya adalah warga yang menjadi korban tak berdaya. Warga cuma jadi korban dari tidak seriusnya program mengatasi krisis listrik yang begitu akut di Sumut,” katanya di Medan, Selasa (15/11). Menurutnya, polemik pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III seperti sinetron yang justru kurang menghibur, karena tidak memberi manfaat apapun bagi warga Sumatera Utara. Bahkan, tidak ada yang diuntungkan dari sinetron itu, warga justru melihat perkelahian itu sebagai ketelanjangan birokrasi. Lebih lanjut dikatakannya, polemik pembangunan PLTA Asahan III merupakan bukti sistem birokrasi yang
minim koordinasi dan miskin gagasan untuk mensejahterakan. Karena itu, tidak ada jalan lain, pihak PT PLN dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut harus duduk bersama dengan kepala dingin, jujur dan pikiran jernih untuk menyelesaikan konflik itu. “Semua instansi pemerintah, harus memikirkan kepentingan warga Sumut,” katanya. Tak Ada Rasa Memiliki Menurut dia, perang urat syaraf soal kewenangan proyek PLTA Asahan III itu, memberi isyarat pihak PT PLN dan Pemprov Sumut tak memiliki rasa memiliki. Komunikasi politik dan lobi birokrasi sangat buruk sehingga masalahnya melebar, makin liar sehingga isu utama pembangunan dan fokus melayani jadi terabaikan. Lebih lanjut Farid menjelaskan, krisis listrik sudah
begitu lama di Sumut, sudah tahunan warga menderita akibat daya listrik mengalami defisit. Potensi akibat polemik tak karuan ini, masa depan pasokan listrik makin tidak pasti sehingga mengancam dunia usaha atau investasi di Sumut. Polemik tak karuan itu menurutnya, tak perlu terjadi, kalau yang di dudukan di depan adalah kepentingan
Spesialis menggulung spull dinamo. Terima service : genset, las listrik, mesin cuci, pompa air, kulkas, compresor, Ac, dll. Hubungi : Jl. Merak No 7 Sukajadi, Pekanbaru HP. 081365346264
DIJUAL TANAH
HALUAN KEPRI-SUTANA
Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil dinas pemerintah menghindari jalan yang rusak di Jalan Dr Sutomo Batu 2 Tanjung Pinang, Selasa (15/11).
Penetapan Tersangka Tunggu Pemeriksaan Saksi KLH BATAM CENTRE-Setelah lama didesak untuk memberikan keterangan terkait pengusutan limbah bahan berbahaya dan beracun Dam Tembesi Batam. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Batam,
Dendi Purnomo akhirnya angkat bicara. Saat ini pihaknya sedang menunggu keterangan saksi ahli dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk menentukan tersangka dibalik limbah haram tersebut. "Kita masih menunggu
keterangan saksi ahli dari KLH, hingga saat ini kita masih menunggu kesiapan keduanya untuk memberikan keteraangan," ujar Dendi, Selasa (15/11). "Ada dua orang saksi dari KLH yang akan dihadirkan
untuk memberikan keterangan kepada tim penyidik PPNS dari Bapedalda Batam.Keterangan keduanya sangat dibutuhkan untuk mengungkap siapa pelaku yang patut bertanggung jawab atas limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang membahayakan tersebut," katanya. Menurutnya, meski pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi, namun keterangan yang diperoleh belum memberikan petunjuk untuk menetapkan tersangka yang membuang limbah secara amburadul di samping Dam Tembesi Batam. Saat ditanya apakah ada ketakutan untuk menyebutkan tersangka, karena disebutkan menyeret nama Jefri Simanjuntak, anggota DPRD Kota Batam, Dendi mengatakan pihaknya tidak berpedoman pada orangnya tapi mereka akan menentukan tersangka berdasarkan data yang mereka temui di dalam pemeriksaan. "Tersangka nantinya akan kita tentukan setelah cukup bukti," ujar Dendi lagi-lagi mengulur waktu.
DUNIA BOR
ADEFA GRAFIKA
FADHIL KACA
Anda Mau Mencetak..!!! Kelender 2012, Kartu Undangan, dll
Fadhil Kaca Alumunium Service Menerima pesanan :
Dijual rumah baru Komplek Mitra Garden Jl. Amal - Lobak Pekanbaru, 3 kt, 2 km, lantai granit, dapur, taman dalam rumah, 95/117. Hub: 0811755575, tanpa perantara.
ANAK IKAN
MULYA BOR
Dijual rumah, di Perum Pandau Permai, 3 kt, 3 km, full keramik, dapur, garasi, taman, halaman luas, lt = 270 m2 Lokasi Samping Masjid. Hub 085265818938. Harga nego. Maaf tanpa perantara.
CV. BERKAH FARM Menyediakan anak ikan : Patin, bawal, lele dumbo, mas, nila gift, Nila Bangkok dll, telur puyuh, daging puyuh, mesin tetas telur unggas dan peralatannya serta makanannya. Melayani konsultasi perikanan dan peternakan. Hub. : Jl. Lobak No. 101 A Arengka Kel. Delima, Pekanbaru HP. 0811755575/7014410. Telp. 0761-567123 Fax. 0761-567191 Pekanbaru
Mengerjakan : n Sumur bor n Instalasi air n Service/pemasangan mesin pompa air n Kuras sumur Hub. Komp. Wisma Putri Tujuh Blok JJ No. 17 Pekanbaru Telp. 0761-4822800 HP. 0852 65444248
Dijual 1 (satu) unit rumah di Perumahan Sidomulyo, harga 350jt nego. Peminat serius hubungi 081371134421
Sebelumnya, sejumlah LSM menyuarakan kekecewaannya kepada Dendi karena lamban menangani pemilik limbah B3 tersebut. Bahkan beberapa diantaranya menyerukan agar kepalada Bapedalda Kota Batam tersebut segera dicopot karena dinilai sengaja melindungi pihak tertentu dengan tidak segera menetapkan tersangka di balik limbah B3 tersebut. "Penanganan limbah Dam Tembesi tidak tertangani dengan baik, ini karena Dendi tidak mampu menjalankan fungsinya secara profesional," ujar Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Batam, Uba Ingan Sigalingging, baru-baru ini. Kekecewaan sejumlah LSM yang ada di Batam, mulai muncul sejak adanya rencana Bapedalda Kota Batam untuk mengangkat (Clean Up) ratusan ton limbah B3 yang dibuang di samping Dam Tembesi. Padahal belum ada pihak yang harus bertanggung jawab atas kepemilikan limbah tersebut. (hk/ril)
Mengerjakan : Sumur Bor, Bor Pael Tiang Pancang, Perbaikan Mesin, dll.
Pelaminan Usaha Ibu Wellding Organizer yang beralamat Jl. Srikandi Perumahan WD III Blok M. 30. menyewakan pelaminan sulaman emas, tenda catering, orgen, dll. Untuk setiao acara-acara anda. Hub: HP: 0821 72554 899.
PROPERTI Dijual tanah di Jl. Rawa Indah, Pekanbaru. Uk. : 15m x 15m, 15m x 24m, 25m x 25m, 30m x 40m. Hubungi : 085263670013, 081371737763
ting pembangunan itu dapat terukur,” katanya. Diharapkannya, proyek pembangunan PLTA Asahan III yang berlokasi di Porsea, Kabupaten Toba Samosir harus dipastikan dapat menambah daya listrik di Sumut. Pengalaman dalam beberapa kasus, banyak proyek pembangunan infrastruktur di Sumut yang direncanakan, tapi masih tetap terbengkalai. (ant/ril)
Terkait Limbah B3 Dam Tembesi
Hubungi : 0761-860887
GENERAL ELECTRIC SERVICE
warga. Opsi pembangunan Asahan III cuma satu, yakni menerobos dan mempertahankan pembangunan proyek itu ditujukan untuk kebutuhan listrik di Sumut, ujarnya. “Terlepas dari polemik sinetron PLTA Asahan III itu, permintaan warga Sumut, pembangunan PLTA Asahan III, harus segera dilakukan. Tidak ada masalah siapa yang akan mengerjakan, yang pen-
Hindari Jalan Rusak
PENYEWAAN PELAMINAN
BERGARANSI
19
LAPK Duga Polemik PLTA Asahan III Korbankan Warga
ELEKTRONIK Paket 4 Camera Dome Inflaret + DVR 4ch Paket 4 Camera Dome Standar + Switcher
Rabu, 16 November 2011
Hubungi :
Bapak Afrizal Jl. Arifin Ahmad Gg. Abadi Pekanbaru
HP. 081378501244
RUMAH DILELANG
LOWONGAN KERJA
1. Rumah 97/244 di Jl. KH Nasution Gg. Keluarga Rp. 100jt 2. Rumah 172/947 di Jl. Rawamangun Gg. Sentosa Rp. 220jt 3. Rumah 148/270, 2lt di Kuantan Regency Rp. 1,085M 4. Rumah 251/412, 2lt di Bella Vista Rp. 1,282M Hubungi : 0761-7007000, 085363988860
Dicari Marketing yang profesional untuk pemasaran wilayah Jl. Srikandi dan sekitarnya. Dengan ketentuan: - Tidak terkait waktu kerja - Umur 18 - 25 tahun - Pria / Wanita Jika berminat datang ke: Jl. Srikandi “Panam Vision” Pekanbaru. Hub : 0853 7405 8855
Kami Solusinya
ADEFA GRAFIKA Jl. KH. A. Dahlan 121 C Sukajadi Pekanbaru Telp. 0761-47356 Kami berikan harga khusus di bulan Nov s/d Des 2011
Folding Gate, Kaca glasses, rak piring, etalase, patri bevel, konsen alumunium dan dinding partisa. Hub: 0813 7846 6462 0761-7602664
SUMATERA HERBAL CENTER CLINIC EXTRACT HERBAL Theraphy Akupresur, Fisikomatis, Tanpa Operasi dan Injeksi ONE CLASS HERBAL
“KLINIKNYA MASYARAKAT RIAU”
ALAMAT : KOMP. VILLA FAJAR INDAH SUDIRMAN REGENCY, JL. JEND. SUDIRMAN PEKANBARU (DEPAN KOKI SUNDA, SEBELAH KIRI SEBELUM MTQ DARI ARAH KOTA) HP. 0812 6564 4468
- Nyeri Leher Nyeri Lutut Jari - Jari Kaki & Tangan - Tekanan Darah Tinggi - Diabetes Nyeri Pinggang - Syaraf Terjepit Nyeri Punggung - Tarik Urat Nyeri Bahu SOLUSI TEPAT MENUJU HIDUP SEHAT BUKA PRATEK : SETIAP HARI JAM 08.30 - 18.00 WIB ORANG PINTER TAHU YANG TERBAIK JUM’AT TUTUP - Spesialis Penjinak Urat - Asam Urat, Rhematik - Ngilu & Nyeri Tulang Kaki Telapak Kaki - Kaki Bengkak
-
KAMPAR Negeri Serambi Mekah
Rabu, 16 November 2011
Warga CMYK
Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan Kampar. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-4869111
Lintas Kades Dukung Penataan Ulang SOTK BANGKINANG - Kepala desa mendukung wacana penataan ulang Struktur Organisasi Tata Kerja Kampar, khususnya bagian Pemerintahan Desa untuk digabungkan dengan Badan Kesatuan Bangsa, Pemberdayaan dan Perlindungan Masyarakat. Pasalnya, selama ini bagian tersebut dinilai tidak efektif. Demikian dikatakan Kepala Desa Teluk Kenidai, Abu Nawar dan Kepala Desa Parit Baru, Akbar Makrib, Selasa (15/11). Dikatakannya, wacana penataan ulang bagian pemerintahan desa yang saat ini masih berada dibawah sekretariat daerah untuk digabungkan dengan SKPD lain. ”Selama ini kami merasakan adanya ketidakefektifan bagian Pemdes. Selama ini, kepala desa mengurus dana ADD di Bagian Pemerintahan Desa Setdakab Kampar, sedangkan kegiatan PNPM berada di BKBPPM. Sehingga para kepala desa tidak terfokus pada satu satker saja dan hanya memperpanjang birokrasi," ujarnya. Untuk itu, mereka berharap DPRD dapat mengkaji ulang bagian Pemdes itu disatukan dengan satker lain dan tidak berada di sekretariat daerah lagi, sehingga jika kepala desa datang ke Kantor Bupati hanya berurusan secara umum. "Mereka datang hanya untuk berurusan umum saja, jika diperlukan untuk hal-hal penting saja," tambahnya. (dom)
Dishut Temukan Lahan Warga di Catchment Area PLTA Koto Panjang BANGKINANG -Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar menemukan lahan warga di catchment area kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kota Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Lokasi tersebut ditanami pohon karet. Temuan tersebut berdasarkan hasil peninjauan Kadishut Kampar, J Asril Astaman di dampingi Kabid Pengendalian Hutan, Purwadi, Kasi Pengendalian Hutan,
Purwanti, Kepala UPTD Wilayah I Darwin Saragih, Polhut Bustamam, Hasibuan dan Humas PLTA Koto Panjang Darmansyah serta dua orang stafnya.
KHAIRUDDIN DOMO Liputan Kampar Dalam tinjauannya, Senin (14/11) rombongan mengitari Danau PLTA Koto Panjang dengan menaiki speed boat. Peninjauan dilakukan dengan mengitari perairan yang dimulai dari waduk PLTA hingga ke Jembatan I di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. "Peninjauan ini sebagai
tindak lanjut informasi maraknya pembukaan lahan oleh masyarakat di sekitar wilayah catchment area. Hasilnya, kita temukan ada masyarakat yang membuka lahan di sana, tapi sudah ditanami pohon karet. Ada tiga lokasi yang kita temukan bekas pembukaan lahan seperti itu," ungkapnya. Kalau lahan yang sudah ditanami karet bisa dimaklumi, karena tanaman karet juga merupakan tanaman hu-
CMYK
20
tan. Namun, bagi masyarakat yang baru membuka lahan akan diberikan arahan. Dikatakan Asril, catchment area merupakan daerah kawasan tangkapan air yang menjadi sarana penyimpanan air dan daerah perlindungan air di PLTA Koto Panjang. "Kita sama-sama menjaga dan mengamankan aset pemerintah, jangan sampai daerah catchment area itu rusak dan tercemar,” ujarnya.***
DOMO
KEPALA Kemenetrian Agama Kampar, H Fairus disaksikan Ketua Bazda Kampar, HM Sarjanis Muchtar penyerahan zakat konsumtif dan produktif yang dipusatkan di Masjid Raya Kecamatan Tambang, Selasa (15/11). ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
CMYK
Telepon Penting Pengaduan Polres
081378366866
Polres Kampar
(0762) 20260
Kantor Bupati Kampar
(0762) 20016
DPRD Kampar
(0762) 20572
RSUD Bangkinang
(0762) 7000029
Kejaksaan Negeri Bkn
Pengadilan Negeri Bkn
(0762) 20041
(0762) 20070
CMYK
BANGKINANG - Badan Amil Zakat Daerah Kabupaten Kampar bertekad untuk mengentaskan kemiskinan di kabupaten ini. Komitmen itu dibuktikan dengan telah didistribusikannya zakat senilai Rp305 juta ke Masjid Raya Tambang, Selasa (15/11). Pendistribusian zakat tersebut diserahkan Ketua Badan Amil Zakal Riau, H Auni M Noer, Kementerian Agama Kampar, H Fairus, Ketua Bazda Kampar, HM Sarjanis Muchtar, pada KUA dari lima kecamatan dan 172 penerima zakat baik konsumtif maupun produktif. Kepala Kementrian Agama Kampar, H Fairus mewakili Bupati Kampar mengatakan, dengan pendistribusian zakat tersebut diharapkan akan mampu mengentaskan kemiskinan. Sehingga ke depan penerima zakat akan bisa mandiri dan menjadi muzaki (pembayar zakat, red).”Ke depan pendistribusian zakat saya minta lebih diprioritaskan untuk produktif supaya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujarnya. Dikatakanya, saat ini Bazda Kampar telah mengumpulkan zakat, infak dan sedekah mencapai Rp7 miliar lebih. Hal itu menunjukkan tingginya masyarakat menyalurkan zakat melalui Bazda dan kepada pengurus diharapkan untuk melakukan verifikasi calon penerima zakat dengan selektif. “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kampar dan jika zakat dikelola dengan baik tentunya akan berdampak baik pula bagi masyarakat dan hal itu telah dilakukan Bazda Kampar," ujarnya. Ketua BAZ Riau, H Auni M Noer mengatakan, pihaknya menyerahkan Rp100 juta kepada Bazda Kampar untuk disalurkan sebagai modal usaha bagi masyarakat yang kekuarangan modal. Dia mengharapkan penerima zakat produktif dapat meningkatkan usahanya, sehingga ke depaanya tidak lagi sebagai penerima zakat tapi membayarkan zakat. Sementara itu, Ketua Bazda Kampar, HM Sarjanis Muchtar mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan zakat dari BAZ Provinsi Riau berupa zakat produktif untuk modal atau meningkatkan usaha warga penerima dan diberikan kepada 29 orang dengan berbagai jenis. (dom)
DOMO
PLT Sekretaris Daerah Kampar, Anizur Ilyas disambut peserta worshop RPJMD dan Penyusunan Renstra SKPD Kampar 2011-2016 di Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru, Senin (14/11).
Satker Diingatkan Selesaikan Program BANGKINANG-Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kampar diingatkan segera menyelesaikan program. Karena Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahap I tahun 2007-2011 akan berakhir sekitar 1,5 bulan lagi. Rencana lima tahun pertama itu ditetapkan melalui Peraturan Bupati Kampar Nomor 12 Tahun 2007. Hal itu dikatakan Plt Sekdakab Kampar, H Anizur Ilyas saat worshop Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Pe-
nyusunan Renstra SKPD Kampar tahapn II 2012-2016 di Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru, Senin(14/ 11). Dia berharap peserta workshop serius dan tekun dalam mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga dokumen yang dihasilkan nantinya benar-benar berkualitas, sangat evaluabe dan tepat waktu. "Berdasarkan RPJPD Kampar 2005-2025 pelaksanaan RPJPD dibagi dalam lima tahapan, yakni: RPJMD tahun (2005-2009, untuk pemberdayaan masyarakat berbudaya dan agamis, RPJMD tahun (2010-20140, untuk
peningkatan sumber daya manusia yang sehat, beriman dan bertaqwa serta menguasai IPTEK, RPJMD tahun 2015-2019. Untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh diberbagai bidang dan RPJMD tahun tahun 2020-2025 diarahkan mewujudkan masyarakat yang berbudaya, berdaya dan agamis," ujarnya. Kepala Bappeda Kampar, H Nurahmi mengatakan, tujuan utama workshop untuk menciptakan kesamaaan pandangan dan pengetahuan tentang penyusunan dokumen RPJMD dan Rentra SKPD sesuai Per-
mendagri Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Hadir dalam acara tersebut, Kasubdit Evaluasi Kinerja Wilayah Timur Bapeda RI, Agus Sutiadi, Tim Ahli Universitas Riau, Rosyeti, staf ahli Bupati, asisiten, kepala dinas, badan, kantor bagian di lingkunagan Setdakab dan camat se-Kabupaten Kampar. (dom)
Ortu Garda Terdepan Selamatkan Anak BANGKINANG-Orang tua merupakan garda terdepan dalam upaya menyelamatkan anak dan remaja dari dampak buruk internet. Karena itu Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Kampar menggelar seminar sehari bagi orang tua sebagai pendamping remaja dalam menghadapi kemajuan teknologi di Kabupaten Kampar. Seminar ini di gelar di aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kampar, Selasa (15/11). Seminar dibuka Bupati Kampar diwakili Asisten II Setdakab Kampar, Zulfan Hamid yang diikuti sebanyak 100 peserta terdiri dari orang tua dan guru. Sebagai narasumber, Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait dengan materi menjaga dan melindungi anak dan Prof Dr Mawardi dari UIN Pekanbaru dengan materi kewajiban orang tua dalam mendidik anak dan Dr Yennita Rossa dari Universitas Riau dengan materi dampak penggunaan internet terhadap anak. Ketua GOW Kabupaten
Kampar, Hj Irhamah Yazid dalam laporanya menyampaikan, seminar ini digelar dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan orang tua dalam memanfaatkan teknologi informasi yang tepat dan benar, sehingga mampu membimbing anak-anak mereka. Diharapkan dengan seminar ini dapat meningkatkan pemahaman orang tua agar dapat membekali anak bagaimana membentengi diri dari pengaruh negatif pornografi bagi masa depan anak dan juga untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pentingnya menjaga dan melindungi anak. Sementara itu, Asisten II Setdakab Kampar dalam arahannya mengatakan, salah satu dampak negatif kemajuan teknologi internet adalah munculnya situs porno yang tidak bisa dibendung. Dalam seminggu ada lebih dari 4.000 situs porno dibuat. "Para remaja banyak mengakses situs porno tersebut. Adapun faktor yang menyebabkan anak-anak mengakses situs porno di internet di anta-
CMYK
CMYK
Bazda Bertekad Entaskan Kemiskinan
HERMAN JHONI
ASISTEN II Setdakab Kampar, Zulfan Hamid bersama nara sumber Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait dan Ketua GOW Kabupaten Kampar, Irhama Yazid saat seminar sehari yang digelar GOW di Kantor Kemenag Kampar, Selasa (15/11). ranya, kurangnya pengawasan, pendidikan dan pembinaan dari orang tua dan guru kepada siswa tentang bagaimana penggunaan internet yang sehat, manfaat internet dan dampak
negatif serta cara menghindarinya," jelasnya. Sikap tertutup orang tua dan guru kepada siswa tentang sex education, orang tua dan guru yang gagap teknologi, kurang
upaya proteksi oleh guru dan orang tua terhadap penggunaan internet, orientasi keuntungan finansial bagi pemilik warnet juga merupakan penyebab anak mengkases situs porno. (oni)
MILAN - Agen Cristian Chivu mengklaim sudah ada pembicaraan dengan beberapa klub terkait peluang transfer kliennya itu. Salah satu klub yang berpeluang mendapatkan sang defender adalah Real Madrid. Kontrak Chivu bersama Inter Milan akan berakhir pada bulan Juni 2012. Hingga kini belum ada pembicaraan terkait perpanjangan kontraknya. Jika kontraknya tak diperpanjang oleh Nerazzuri, pemain asal Rumania ini akan bebas transfer pada bursa mendatang. Hal itu coba dimanfaatkan oleh beberapa klub yang tertarik untuk menggunakan servisnya. (dtc/sad)
Rabu, 16 November 2011
21
CMYK
CMYK
SK R
Chivu Mungkin Saja ke Madrid
Indonesia 1
CMYK
JAKARTA-Indonesia tampil mengecewakan selama kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia. Jangankan untuk lolos, meraih kemenangan saja, tim Merah Putih sangat sulit. Parahnya lagi, dari lima pertandingan yang dilakoni, Firman Utina dan kawankawan selalu kalah.
CMYK
Bambang Pamungkas
Ini merupakan takdir yang memilukan bagi pasukan Wim Rijsbergen. Selain gagal meraih kemenangan, Indonesia tak mampu meraih poin dan terkunci di dasar klasemen dengan nilai kosong. Bahkan, pada laga terakhir penyisihan grup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (15/11), Indonesia dipecundang tamunya Iran dengan skor 1-4. Hasil ini cukup menguntungkan bagi Iran lantaran mereka kini berada diambang kelolosan. Sebab, hingga saat ini Iran mengantongi nilai 11 dari tiga kemenangan dua seri dan duduk di puncak
klasemen. Skuad besutan Carlos Queiroz akan dapat tiket ke fase berikutnya andai Qatar (posisi dua, poin 8) paling tidak bermain imbang dengan Bahrain (posisi tiga, poin 5) dalam laga yang akan dilangsungkan malam nanti. Tidak jelasnya pola permainan serta kurangnya kualitas yang dimiliki pemain dinilai salah satu penyebab gagalnya Indonesia. Bayangkan saja, di babak pertama mereka sudah kebobolan tiga gol meski berhasil di perkecil Bambang Pamungkas menjelang turun minum. Bermain dihadapan pendukung sendiri, Iran masih terlalu tangguh untuk Indonesia. Sejak menit awal skuad besutan Carrlos Queiroz sudah mengancam gawang tuan rumah yang dikawal Hendro Kartiko. Iran membuka keunggulan saat laga baru berjalan tujuh menit. Memanfaatkan kesalahan pemain bertahan Indonesia,
VS
4 Iran
Milad Midavoodi menusuk sendirian ke kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar ke sisi kanan. Hendro Kartiko tak sampai menjangkau bola yang bergulir masuk ke gawangnya. Di menit 19 Iran berhasil menambah keunggulan. Lolos dari jebakan offside Ghazali Najafabadi Mohammad dengan tidak egois melepas umpan pada Mojtaba Jabari yang menusuk dari tengah. Dengan mudah Jabari menjebol gawang Indonesia yang sudah ditinggal Hendro. Sebuah kesalahan pemain Indonesia kembali berujung lahirnya gol Iran. Kali ini Hendro yang gagal menangkap bola di kotak penalti, kalah dalam perebutan bola kiper senior itu harus rela melihat gawangnya dijebol oleh Gholam Reza Rezaei. Dua menit sebelum turun minum Indonesia menyamakan kedudukan melalui Bambang Pamungkas. Tandukan Bepe meneruskan umpan Mahyadi Panggabean mengalir deras ke gawang tanpa bisa dihalau kiper Mahdi Rahmati. Gagal memperkecil ketinggalan, Indonesia mencoba untuk bangkit di babak kedua. Akurasi
serangan demi serangan terus di gencarkan Bambang Pamungkas dan kawan. Tapi, sayang usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Justru sebaliknya, gawang Hendro Kartiko kembali bergetar untuk keempat kalinya. Gol keempat Iran tersebut diciptakan Javad Nekounam dari titik penalti. Sepi Penonton Duel Indonesia melawan Iran ini sepi penonton. Dari pantauan dilapangan hanya tampak sekitar seribu penonton yang menyaksikan laga tersebut. Padahal tiket yang disebar berjumlah 50.000 lembar. Namun ironisnya, stadion justru diramaikan oleh soraksorai pendukung Iran. Padahal, jumlah suporter Iran tidak sebanyak pendukung Indonesia yang datang. Bersamaan dengan jadwal laga ini, laga final beregu putra SEA Games XXVI cabang badminton tengah berlangsung di Istora Senayan Jakarta. Selain itu, sepinya Stadion Utama Gelora Bung Karno sebenarnya juga sudah diprediksi sebelumnya menyusul kekecewaan publik Indonesia terhadap prestasi timnas senior yang belum pernah sekalipun menuai kemenangan dalam laga ini. (bbc/rts/bbs/sad)
22
ARENA
Rabu, 16 November 2011
Lintas
Emas Pertama dari Beregu Putra Erwina Safitri Sumbang Emas JAKARTA- Atlet panahan putri untuk nomor recurve Erwina Safitri menyumbangkan emas pertama bagi Indonesia setelah menang atas Thin Thin Khine dari Myanmar. Erwina berhasil menang atas Thin Khine dengan skor 2726, 25-23, 25-23, di Lapangan Panahan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/11). Meskipun baru pertama kali tampil di SEA Games, Erwina tampak tenang dan penuh konsentrasi dalam pertandingan final perebutan emas meskipun cuaca relatif kurang bersahabat pasca hujan. "Tidak ada masalah, semuanya lancar saja dari awal," kata Erwina yang menumbangkan Dao Loc Thi asal Vietnam pada babak semi final. Sementara itu, Pelatih tim panahan Endah Sulistyorini mengatakan bahwa pencapaian emas dari nomor recurve putri tersebut sesuai dengan yang diharapkan. "Sejak awal untuk nomor recurve putri memang diharapkan meraih emas, baik individual maupun beregunya nanti," kata Endah. "Saya merasa haru dan bangga terhadap anak asuh saya, apalagi mereka mau mengorbankan uang sakunya untuk membeli alat sendiri," katanya. Tim panahan Indonesia sebelumnya mendapat target empat emas sebagai bagian dari target juara umum Indonesia di SEA Games XXVI. Cabang panahan akan mempertandingkan babak eliminasi untuk nomor compound putra dan putri pada Rabu (16/11), sedangkan babak eliminasi untuk recurve beregu baru akan dipertandingkan sehari setelahnya. (ant/sad)
Wartawan Kehilangan Sepeda di Jakabaring PALEMBANG- Arena pertandingan SEA Games XXVI di kawasan Jakabaring Sport City di Palembang, Sumatera Selatan, ternyata tidak aman. Buktinya, sepeda milik salah satu wartawan media nasional raib dicuri orang tak dikenal. Wisnu Aji, wartawan Harian Kompas, di Palembang, Selasa, meminta kepada sesama wartawan agar lebih berhati-hati. Ia mencontohkan, sepedanya hilang meskipun roda sepeda sudah dikunci dan lingkungan sekitarnya dijaga petugas keamanan. "Saya kehilangan sepeda, usai liputan atletik, Minggu (13/ 11) lalu. Padahal sudah meletakkan kendaraan tersebut di tempat parkiran seperti biasa," kata dia. Menurut dia, ketika mengetahui sepeda yang dipakainya hilang, ia langsung menghubungi panitia untuk memastikan keberadaan kendaraan milik kantor itu. Namun, setelah dicari sampai ke wisma atlet pun, sepeda itu tidak ditemukan, ujar dia. Ia mengatakan, sepeda milik Kompas dengan merek Polygon tersebut, sejak pembukaan SEA Games XXVI telah digunakan untuk mendukung mobilitas dari kawasan Seberang Ilir Palembang ke Jakabaring yang berada di kawasan Seberang Ulu. Sepeda sengaja dipilih, untuk menyesuaikan dengan ketentuan panitia menjadikan kawasan Jakabaring Sport City "eco green" yang tak boleh dilalui kendaraan berbahan bakar minyak, kata dia. "Saya juga telah melaporkan kehilangan sepeda itu ke Polresta Palembang, tetapi belum ada informasi lanjutan," ujar dia lagi. (ant/sad)
JAKARTA- Emas pertama di arena bulutangkis berhasil dipersembahkan tim beregu putra Indonesia setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1, Selasa (15/11). Kepastian tersebut didapat setelah ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan menaklukkan Mak Hee Chun/Ong Soon Hock, 21-10 dan 21-14. Sukses ini juga melanjuti dominasi Indonesia di nomor beregu putra SEA Hames. Tahun 2009 di Laos, Merah Putih juga menjadi juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor sama 3-1. Pada partai final kali ini, dua angka Indonesia lainnya disumbang Simon Santoso dan Tommy Sugiarto. Satu poin yang lepas dari pasangan Bona Septano/Muhammad Ahsan. Ribuan penonton yang hadir di Stadion Istora berteriak histeris menyambut kemenangan Indonesia. Ini merupakan emas pertama dari cabang bulu tangkis pada SEA Games kali ini. Sebelumnya, tim beregu putri hanya mendapat perak setelah di final dikalahkan Thailand 1-3. Pada pertandingan di Istora Senayan, smash Kido di awal-awal set pertama membawa ganda kedua Indonesia itu unggul 3-1. Tapi, tak lama setelahnya, ganda Malaysia
Hendra memperkecil kedudukan menjadi 3-4. Skor menjadi sama kuat 4-4 ketika pukulan Ong keluar. Skor berubah lagi menjadi 5-5 setelah pukulan Kido dinyatakan out. Namun, Kido/ Hendra kembali memimpin, kali ini menjadi 6-5, setelah pukulan Ong mengenai net. Poin demi poin dikumpulkan Kido/Hendra dan pukulan Mak yang mengenai net
membuat mereka memimpin 11-7 . Kedudukan terus bertambah dan dengan cepat Kido/ Hendra memimpin 15-7 setelah smash Kido tak mampu dikembalikan oleh Mak/Ong. Kido/Hendra akhirnya memastikan satu emas untuk Indonesia setelah pukulan keras Hendra masuk. Kido/Hendra menang 21-14. (bbc/rts/sad)
ANT
PASANGAN pebulutangkis Indonesia Bona Septano (kiri) dan Mohamad Ahsan (kanan) meluapkan emosinya seusai meraih poin saat pertandingan babak final beregu putra SEA Games XXVI Indonesia melawan pasangan Malaysia Wah Lim Khim/Goh Wei Shem di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (15/11). Pasangan Malaysia mengalahkan pasangan Indonesia dengan tiga gim 18-21, 21-15, dan 23-25.
Dua Nomor Gagal
Sumbang Emas di SEA Games
Anang Berpeluang Tambah Emas Status Siman Tunggu PALEMBANG-Setelah sukses menyumbang emas di nomor 25 meter standar pistol individu, Anang Yulianto kembali turun pada nomor 5 meter center fire pistol putra, Rabu (16/11). Petembak asal Riau ini berpeluang untuk menggandakan emasnya bagi kontingen Indonesia. Cabang menembak baru menyumbangkan dua emas. Satu di antaranya emas tersebut dipersembahkan Anang. Anggota Satuan Gegana Brimob Mabes Polri meraih emas setelah berhasil mengumpul-
Anggar Indonesia Berguguran DEPOK-Pada hari ketiga, Selasa (15/11) pertandingan cabang olahraga anggar, tim nasional anggar hanya mampu menjadi penonton saja di Balairung Universitas Indonesia (UI). Sebab, tak ada satupun atlet anggar nasional yang lolos ke babak final. Prestasi tim anggar justru menurun dari hari pertama mendapatkan dua medali perak, hari kedua memperoleh medali perak dan perunggu, dan hari ini tak satupun medali dibawa pulang. Atlet tunggal putri maupun putra kelas sabel dan floret Indonesia tumbang di perempatfinal. Mereka adalah Ruli Mauliadhani dan Verdiana Rihandini. Keduanya gagal di perempatfinal. Sementara babak final tunggal putra dikuasai oleh negara Filipina dan Thailand. Sedangkan di babak semi final tunggal putri dikuasai oleh Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Padahal sejak awal Ketua PB Ikatan Asosiasi Anggar Indonesia Tono Suratman menargetkan dua medali emas mampu diraih ditangan atlet Indonesia. Setidaknya masih akan ada tiga hari lagi bagi atlet anggar untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya. (ok/sad)
berhasil mempertipis kedudukan menjadi 3-2. Sebuah pukulan panjang Hendra gagal dikembalikan oleh Mak/Ong, Kido/Hendra pun unggul 8-6. Hendra pun kembali membuat gebrakan. Kali ini pukulan kerasnya juga gagal dikembalikan dengan baik. Kido/ Hendra pun memimpin 9-6. Kedudukan melebar lagi menjadi 13-8 setelah pukulan Kido tak bisa dikembalikan dan pukulan Hendra tepat di depan net juga gagal dibalas oleh Mak/Ong. Kido/Hendra tampak nyaman memimpin atas sang lawan. Ganda kedua Indonesia itu pun memimpin jauh 18-9 ketika pukulan yang diangkat
tinggi oleh Ong disambut dengan pukulan ke depan net oleh Hendra. Set pertama menjadi milik Kido/Hendra dengan skor 21-10 setelah pukulan Mak ketika melakukan servis malah mengenai net. Kido/Hendra sempat tertinggal 2-4 di awal-awal set kedua. Namun, pukulan yang dilepaskan Hendra ke area depan net membuat Kido/
Anang Yulianto
kan 569 poin. Indonesia sebenarnya berpeluang menambah pundipundi emasnya dari cabang ini. Tapi, dua nomor yang dipertandingkan kemarin gagal setelah dikalahkan lawan-lawannya. Kedua nomor tersebut adalah nomor 50 meter pistol putra dan 10 meter air riffle putri. Kekalahan dialami penembak di 10 meter air riffle putri yang diikuti Desika Ayu Retno Wulandari dan Ika Kartika. Mereka berada jauh dari skor yang didapat oleh peraih medali emas, Suryani Taibi Nur, dari Malaysia; perak oleh Jasmine Ser Xiang Wei dari Singapura; dan Patsornut Hongprasert dari Thailand. Kekalahan juga dialami Maryono dan Eko Puji Priyasmono, yang turun dalam 50 meter pistol putra. Medali emas dan perak diborong penembak Vietnam dan perunggu diraih penembak Thailand. Penembak nasional, Maryono, hanya berhasil meraih predikat kedelapan dari 13 peserta. Pelatih kepala tim nasional Indonesia, Glenn C.A mengata-
kan, dari dua nomor yang dipertandingkan, semuanya bukan merupakan target dari tim nasional. Glenn mengakui kedua nomor tersebut merupakan dominasi Vietnam serta Thailand. Glenn berharap besar dengan hari terakhir cabang menembak yang akan berlangsung Rabu besok di lapangan tembak Jakabaring Sport City. Saat itu, Anang Yulianto akan kembali mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia. “Besok (hari ini, red) kita semua berdoa buat temanteman agar kembali meraih emas dan perak. Anang Yulianto diharapkan dapat menambah satu emas,� kata Glenn, Selasa (15/11). Anang Yulianto akan diturunkan pada nomor 25 meter center fire pistol putra. Ia akan beradu strategi dengan penembak Meng Poh Lip dari Singapura, Vinh Honag Xuan dari Vietnam, serta sembilan penembak lainnya. "Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberi yang terbaik bagi negara ini. Mudah-mudahan di nomor 25 meter centre fire pistol putra ini saya bisa meraih emas," ujar Anang. (sad/ti)
Hujan Warnai Kekalahan Tim Balap Sepeda Indonesia
ANT
SALAH seorang atlet balap sepeda sedang menggenjot kendaraannya.
SUBANG-Kabut tebal dan hujan deras di lokasi finis final cabang balap sepeda SEA Games XXVI 2011 di Tangkuban Parahu, Subang, Jawa Barat, Selasa (15/11) mewarnai kekalahan kuartet team time trial (TTT) 70,6 kilometer skuad Merah Putih dari kuartet skuad Gajah Putih, Thailand. Kuartet Indonesia yang terdiri dari Ariehan Hilman, Fitriyanto, Manulans, dan Ali Sahbana, yang start terakhir dari delapan negara peserta hanya mencatat waktu 2.14,43 detik dan berhak atas medali perak. Medali emas menjadi milik kuartet Thailand yang terdiri dari Lihongyu, Bualu, SaiUdomsin, dan Thancai, karena menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2.14,06 detik. Adapun medali perunggu menjadi milik kuartet Galido, Mark Guevarra, Rynante, dan Liyod Luicen, asal Filipina, dengan catatan waktu 2.15,04
detik. Ali Sahbana, salah satu punggawa kuartet skuad Merah Putih, usai pengalungan medali, kepada Tempo, mengatakan, kekalahannya dari tim Thailand karena mereka dinilai lebih bagus. "Lawan (Thailand) berjuang lebih keras. Mereka memang lebih baik dari kami," kata pembalap yang karib dipanggil Agung itu. Fitriyanto menimpali, kekalahan juga sangat dipengaruhi oleh insiden yang dialami Manulians yang mengalami kram ketika sampai di kilometer 17 menjelang garis finis. "Kejadian itu sangat berpengaruh buat kami," ujar Fitriyanto. Tapi kuartet ini mengaku tetap bangga meski hanya mendapatkan medali perak. "Sebab, waktu terbaik selama menjalani pelatihan nasional hanya di angka 2.15,00 detik," Fitrianto memberikan alasan. (ti/sad)
Sidang Administrasi
PEKANBARU-Siman Sudartama menyelamatkan muka Indonesia dari arena kolam renang setelah sukses menyumbang emas di nomor 200 meter gaya punggung putra, Senin (14/11) kemarin. Tapi, sayang sampai saat ini status Siman sebagai atlet Riau belum ada kepastian karena Bali masih mengklaim pria kelahiran 8 September 1994 ini menjadi milik mereka. Siman sebelumnya memang memperkuat Bali di setiap kejuaraan baik nasional maupun regional. Namun selepas PON Kalimantan Timur tiga tahun lalu, ia sudah tidak lagi memperkuat provinsi Pulau Dewata itu dan memilih bergabung dengan Riau. "Sejak tahun 2009 lalu sampai saat ini Siman sudah tercatat sebagai atlet kita. Bahkan, di setiap kejuaraan yang diikuti ia selalu membawa nama Riau. Kita juga terus memberi uang pembinaan kepada Siman setiap bulannya," kata H Hasanussi JS, Wakil Ketua III KONI Riau, Selasa (16/11). Hasannusi menjelasnya, usai PON Kaltim lalu, Siman sudah resmi bergabung dengan Riau. Tidak itu saja ia bersama dengan keluarganya sudah menetap di Bumi Lancang Kuning dan menjadi warga Riau. "Ia (Siman, red) dan kedua orang tuanya sudah menetap di Riau. Siman juga telah berkomitmen untuk tetap membela Riau," ujarnya. Tapi, keinginan Siman tersebut harus menunggu hasil sidang administrasi yang dila-
Siman Sudartama kukan KONI Pusat dan Persatuan Renang Seluruh Indonesia dalam waktu dekat ini. Jika dalam sidang nanti, Siman menyatakan tetap setia dengan Riau otomatis di PON mendatang, ia akan membela Bumi Lancang Kuning, demikian juga sebaliknya. "Status Siman akan ditentukan pada sidang administrasi nanti. Kalau ia benar-benar berkomitmen membela Riau maka ia dipastikan menjadi milik Riau. Dan ia sendiri sudah menyatakan kesetiaannya pada Riau. Sekarang saya sudah menyuruh orang untuk mempersiapkan datadata Siman sebagai bahan kita pada sidang nanti," kata Dansatgas Pelatda PON Riau. Dalam sidang administrasi nanti, KONI Riau akan mengirim perwakilannya, termasuk bidang hukum. "Nanti kita mengirim beberapa wakil untuk menghadiri sidang tersebut. Kita berharap Siman tetap pada komitmennya membela Riau," harap Hasanussi lagi. (sad)
Taekwondo Hanya Sumbang Satu Emas JAKARTA-Cabang taekwondo hanya mampu meraih satu emas untuk kontingen Indonesia pada SEA Games XXVI 2011 pada hari terakhir pelaksanaan cabang ini, Selasa (15/ 11) Sekeping emas tersebut dipersembahkan Rizal Samsir pada kategori kyorugi. Dua taekwondoin lainnya gagal dan hanya mampu meraup dua perunggu. Keduanya adalah Merry Wandra, yang turun di kelas under 63 kg putra dan Catur Yuni Riyaningsih, yang masuk di kelas under 73 putri. Merry Wandra tumbang di babak semifinal, oleh Taekwondoin Malaysia, Rusfredy Tokan Petrus, dengan kekalahan angka 2-3. Sementara, Catur Yuni Riyaningsih, juga kandas di babak empat besar, dengan kekalahan angka 1-4 dari Da-
vin Sorn, asal Kamboja. Akan tetapi, Indonesia tak kering Emas. Satu-satunya penyumbang, ialah Rizal Samsir, yang mewakili Indonesia di nomor over 87 kg putra. Taekwondoin berusia 28 tahun itu sukses mengalahkan taekwondoin Filipina, Alexander Briones, dengan kemenangan mutlak, 5-2. Sedangkan untuk empat medali emas di empat nomor berbeda, disabet Taekwondoin Laos, Vietnam dan dua atlet asal Filipina. Sedangkan untuk hasil akhir juara umum cabang taekwondo, Thailand yang keluar menjadi juara umum, dengan total perolehan medali, 7 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Indonesia berada di bawah Thailand, dengan perolehan 6 emas, 3 perak dan 5 perunggu. (ok/sad)
31 26 25 22 22 19 19 15 13 13 12 12 11 11 10 10 10 9 6 5
BARCELONA-Nasib Josep Guardiola di Barcelona akan segera ditentukan. Presiden Barcelona, Sandro Rosell menyatakan telah menawarkan kontrak baru kepada Guardiola agar mau bertahan di Camp Nou. Guardiola sendiri sempat mengaku tidak ingin kontrak jangka panjang bersama Barcelona. Tetapi dia berjanji tidak akan meninggalkan klub selama mereka masih di jalur juara. Menurut Rosell, kon-
Mau Sampai 40 TURIN-Masa depan Alessandro Del Piero di Juventus kini tengah jadi spekulasi. Apapun yang akan terjadi terkait kebersamaannya dengan Bianconeri, Alex menegaskan kalau dia masih ingin merumput sampai berusia 40. Del Piero tahun ini genap berusia 37 tahun. Di usia yang sudah senja tersebut dia mulai terpinggirkan dari skuad Juventus. Bukan cuma jadi cadangan, beberapa pekan lalu presiden klub mengindikasikan akan mendepak pemain yang akrab disapa Alex tersebut. Pernyataan sang presiden tersebut kemudian mengundang kritik karena
CMYK
Klasemen Liga Italia 10 10 10 9 10 9 10 10 10 10 9 10 10 10 10 10 9 10 10 10
6 6 6 5 5 4 4 3 3 3 3 5 3 3 4 3 2 2 1 0
3 3 2 4 1 2 2 5 4 4 3 3 3 3 0 1 2 2 4 3
1 1 2 0 4 3 4 2 3 3 3 2 4 4 6 6 5 6 5 7
13 - 4 16 - 8 23 - 14 15 - 7 14 - 12 13 - 7 13 - 11 12 - 16 12 - 8 9 - 10 13 - 12 13 - 12 10 - 9 8 - 11 12 - 18 9 - 16 11 - 16 8 - 16 12 - 19 3 - 13
21 21 20 19 16 14 14 14 13 13 12 12 12 12 12 10 8 8 7 3
Klasemen Liga Spanyol 1. Real Madrid 2. Barcelona 3. Valencia 4. Levante 5. Sevilla 6. Malaga 7. Espanyol 8. Rayo Vallecano 9. Athletic Bilbao 10. Osasuna 11. Atletico Madrid 12. Real Betis 13. Villarreal 14. Getafe 15. Mallorca 16. Real Zaragoza 17. Sporting Gijon 18. Racing Santander 19. Granada 20. Real Sociedad
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
9 7 7 7 4 5 5 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 1 2 2
1 4 3 2 6 2 1 3 5 5 4 1 5 4 4 4 3 6 3 2
1 0 1 2 1 4 5 4 3 3 4 6 4 5 5 5 6 4 6 7
39 - 7 34 - 6 17 - 9 17 - 9 11 - 8 12 - 14 9 - 13 14 - 13 17 - 14 14 - 24 14 - 14 10 - 15 9 - 17 12 - 17 8 - 16 12 - 22 10 - 16 7 - 15 4 - 12 9 - 18
28 25 24 23 18 17 16 15 14 14 13 13 11 10 10 10 9 9 9 8
lasemen Liga Jerman 1. Bayern Munich 2. Borussia Dortmund 3. Werder Bremen 4. B Monchengladbach 5. Schalke 04 6. Hannover 96 7. Stuttgart 8. Bayer Leverkusen 9. Hoffenheim 10. Hertha Berlin 11. Cologne 12. Kaiserslautern 13. Wolfsburg 14. Mainz 15. Nurnberg 16. Hamburg SV 17. Freiburg 18. Augsburg
12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
9 7 7 7 7 5 5 5 5 4 5 3 4 3 3 2 3 1
1 2 2 2 1 4 3 3 2 4 1 4 1 3 3 4 1 5
2 3 3 3 4 3 4 4 5 4 6 5 7 6 6 6 8 6
32 - 4 26 - 9 23 - 16 15 - 9 24 - 18 16 - 17 18 - 12 15 - 16 15 - 13 16 - 17 20 - 26 10 - 15 15 - 25 16 - 23 13 - 20 15 - 25 16 - 27 9 - 22
28 23 23 23 22 19 18 18 17 16 16 13 13 12 12 10 10 8
Del Piero sendiri belum memastikan kelanjutan masa depannya. Namun mengingat tak ada pernyataan lanjutan dari pihak klub, indikasi Del Piero angkat kaki terbilang kuat. Kalupun benar harus meninggalkan klub yang sudah dibelanya 18 tahun itu, Del Piero menegaskan kalau dia belum akan masuk masa pensiun. Mengaku masih punya semangat tinggi, dia ingin bermain sampai umur 40 tahun. "Saya masih memiliki semangat untuk terus bermain sepakbola. Ada saatnya di mana Anda butuh melakukan apapun, bahkan berbaring di lantai untuk mendapat bola atau terus berlari dan berlari," ungakap Del Piero di Football Italia.(dtc/ril)
Ingin Bahagiakan Fans Arsenal
Josep Guardiola
Arsene Wenger
LONDON-Arsenal sudah bangkit dari start buruk musim ini. Tak mau lekas puas, Arsene Wenger selaku manajer The Gunners menilai timnya perlu membenahi sejumlah hal demi membuat fans senang.
'Gudang Peluru' sempat terpuruk dengan hanya meraih dua kali kemenangan dan mendapat empat hasil kekalahan di enam laga awal Liga Inggris. Hasil itu pun dilabeli sebagai raihan terburuk Arsenal dalam kurun waktu 15 tahun bersama Wenger. Memasuk i pekan ketujuh, Arsenal pun mu lai menun-
jukan kebangkitan. Sebanyak hasil empat kali kemenangan beruntun pun membuat Robin Van Persie cs, kini sudah menempati peringkat tujuh klasemen dengan raihan 19 angka. Tak mau berpuas diri dengan hasil saat ini, Wenger ingin para pemainnya terus menggenjot penampilan demi meneruskan hasil positif. Ini juga penting guna membuat para fans berbahagia.(dtc/ril)
CMYK
1. Udinese 2. Lazio 3. AC Milan 4. Juventus 5. Palermo 6. Napoli 7. AS Roma 8. Catania 9. Siena 10. Cagliari 11. Genoa 12. Atalanta 13. Fiorentina 14. Chievo 15. Parma 16. Bologna 17. Inter 18. Lecce 19. Novara 20. Cesena
trak baru disediakan agar Guardiola bisa menentukan sendiri pilihan yang diinginkan untuk mencapai kesepakatan. “Kami akan melakukan apapun untuk membuat Guardiola bertahan, untuknya pintu Barcelona selalu terbuka”, ujar Rosell. “Kontrak
sudah siap, ia dapat memilih berapa lama bertahan disini, satu tahun, dua tahun, tiga tahun? Itu semua tergantung dirinya." Pelatih berusia 40 tahun tersebut telah menangani Barca sejak 2008. Di bawah kepelatihannya, Barcelona memenangkan 12 gelar juara dalam 200 pertandingan. “Kontrak sudah ada di meja kerja saya. Saya harap dia senang dan merasa nyaman. Saya menginginkan dia berkata iya, dan tetap bersama dengan kami”. Tutup Rosell. (dsc/ril)
Bantah Didekati Real Madrid LILLE-Salah satu pemain Lille, Eden Hazard, membantah kabar dirinya didekati Real Madrid, sehubungan dengan transfer bursa transfer mendatang. Mengomentari rumor tersebut, Hazard menegaskan belum bicara kepada perwakilan dari klub manapun. Namun, pemain berusia 20 tahun itu mengaku akan sangat
senang jika dihubungi Zinedine Zidane dari Madrid. "Aku hanya fokus untuk bisa kembali menjalani musim bagus bersama Lille. Jose Mourinho, atau Zidane, belum menghubungiku," tegas Hazard kepada La Derniere Heure yang dikutip Crunchsports. "Aku akan bangga jika bisa bicara dengan Zidane. Aku adalah fansnya semenjak dua
golnya di final Piala Dunia 1998. Zidane adalah pemain favoritku, selain Thierry Henry saat dia ada di Arsenal," paparnya. Sejumlah klub besar seperti Arsenal, Barcelona, Chelsea, dan Madrid sendiri, acap dihubungkan dengan Hazard. Rumor kian membesar setelah si playmaker Lille mulai menguak kemungkinan hijrah ke Inggris, Italia atau Spanyol. (dtc/ril)
Eden Hazard
CMYK
39 - 10 28 - 12 16 - 8 24 - 15 21 - 15 14 - 10 23 - 21 16 - 15 16 - 18 12 - 15 10 - 20 8 - 18 12 - 18 9 - 16 14 - 13 14 - 15 11 - 15 18 - 27 13 - 24 7 - 20
CMYK
0 1 0 3 2 2 4 2 4 4 5 5 6 6 5 5 6 8 7 8
Alessandro Del Piero
1 2 4 1 1 4 1 6 4 4 3 3 2 2 4 4 1 0 3 2
23
Kontrak Kosong untuk Guardiola
Klasemen Klasemen Liga Inggris 1. Manchester City 11 10 2. Manchester United 11 8 3. Newcastle United 11 7 4. Chelsea 11 7 5. Tottenham Hotspur 10 7 6. Liverpool 11 5 7. Arsenal 11 6 8. Aston Villa 11 3 9. Norwich City 11 3 10. Swansea City 11 3 11. Queens Park Rangers 11 3 12. Stoke 11 3 13. Wolverhampton 11 3 14. West Brom 11 3 15. Sunderland 11 2 16. Fulham 11 2 17. Everton 10 3 18. Bolton Wanderers 11 3 19. Blackburn Rovers 11 1 20. Wigan Athletic 11 1
Rabu, 16 November 2011
CMYK
CMYK
LIGA
24
ENTERTAINT
Rabu, 16 November 2011
Titiek Puspa Siap Bangun Sekolah
Seni dan Budaya P
enyanyi senior Titiek Puspa tengah mengerjakan proyek yang cukup ambisius. Demi memberi sumbangsih mengangkat citra Indonesia di mata dunia, dia berencana membangun sebuah sekolah yang khusus mengajarkan tentang seni dan budaya nusantara. "Yang saya didik itu akan menjadi budayawan-budayawati. Akan menjadi orang yang utuh dan tampil di tengah-tengah pelancong," tuturnya di Rempoa, Tangerang, Senin (14/11). Titiek menamai proyeknya tersebut dengan Yayasan dan Budaya Titiek Puspa. Mata pendidikan yang akan diajarkan di sekolahnya nanti, 70 persen tentang budaya dan 30 persen tentang agama, komputer dan sejarah. "Pendidikan ini tidak masuk kurikulum sekolah," kata Titiek menjelaskan alasan membuat sekolah budaya tersebut. Jika rencana tersebut terealisasi, murid-murid yang
dibidik Titiek adalah anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu secara finansial. Mereka tidak dipungut biaya alias 100 persen gratis. "Saya justru yang akan cari uang," ungkap wanita berusia 74 tahun tersebut. Titiek dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, sekaligus aktris. Beberapa lagu yang menonjol di antara ratusan yang sudah ia tulis: Minah Gadis Dusun, Cinta, Jatuh Cinta, Dia Ingin Hidup, Apanya Dong, dan Horas Kasih. Yang disebut terakhir, pada The World Song Festival in America di Los Angeles, 1984, menggondol penghargaan Bronze Prize. (tpi/ivi)
Peggy Melati Resmi Bercerai PEGGY Melati Sukma akhirnya resmi bercerai dengan Wisnu Tjandra. Gugatan cerai Peggy dikabulkan hakim dalam sidang putusan, kemarin. Rumah tangga Peggy dan Wisnu hanya bertahan selama empat tahun dan tidak dikaruniai anak. Mereka menikah pada tahun 2007 di Sukabumi, Jawa Barat. Kabar kehadiran orang ketiga sempat muncul ketika pernikahan Peggy, dan
Wisnu baru berjalan setahun. Namun, Peggy akhirnya menggugat Wisnu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Meski Wisnu tidak hadir ke pengadilan, putusan tetap dibacakan. "Hari ini (kemarin,red) sudah diputuskan, bahwa saya dengan Pak wisnu. Alhamdulillah sudah kembali lagi seperti keadaan kami seperti sebelum menikah,"
Di Bali Paris Hilton Beri Makan Anjing Steak Rp714 Ribu kata Peggy ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (15/ 11).(okz/ivi)
Melahirkan, Aishwarya Rai Diboikot Wartawan AISHWARYA Ray diboikot wartawan Bombai yang sepakat tidak meliput kelahiran anak pertamanya, di rumah sakit termegah se-Asia, Seven Hills, Selasa (15/11). Para pemburu berita merasa terhina, kecewa dan sakit hati terhadap perlakuan keluarga Bachchan yang memperlakukan mereka seperti seekor anjing. Selain itu, lantaran istri Abhishek Bachchan itu membuat 10 kesepakatan dengan stasiun televisi terkait peliputan
kelahirannya. Pemboikotan memberitakan, bahwa keluarga Bachchan, juga terkait dengan kicauan yang ditulis Amitabh Bachchan di akun Twitternya yang merasa bertindak seperti Tuhan kepada pewarta. Demikian seperti dilansir One India, Selasa (15/ 11). Pertikaian keluarga Bachchan dengan media
bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada tahun 2007, saat pernikahan Abhishek-Aishwarya, wartawan diperlakukan seperti anjing oleh keluarga Bachchans. (okz/ivi)
PARIS Hilton baru mengunjungi Bali, 9 November lalu. Di Pulau Dewata, Paris menunjukkan kemurahan hatinya dengan memberi makan anjing liar steak seharga Rp714 ribu. Pelantun Stars are Blind itu meminta koki di sebuah restoran mewah di Bali, untuk memasak makan malam khusus bagi anjing itu. Hal itu diungkapkan pewaris jaringan hotel Hilton tersebut di Twitter. Dia juga meng-upload foto anjing tersebut. "Lihat, gelandangan kelaparan di pantai. Membuatku begitu sedih. Jadi kami memesan filet mignon untuknya. Dia sangat menyukainya," kicaunya di Twitter. Sosialita berusia 30 tahun itu mengatakan, dia begitu khawatir terhadap kondisi anjing liar yang ada di Indonesia. Pasalnya, mereka selalu terjaga di malam hari dan kelaparan. "Saya meneliti internet untuk melihat apa yang dapat saya lakukan untuk membantu mereka," kata Paris yang dikutip dari The Sun, Selasa (15/11). Paris yang terkesan dengan keindahan Bali mengatakan, anjing liar itu sangat lucu. Bahkan, dia berharap bisa membawa binatang tersebut ke rumahnya sepulang dari Bali. Menyadari kondisi itu, Paris mulai berpikir menyumbang uang tunai bagi anjing liar di Pulau Dewata. Dia kemudian menyebarkan link kepada organisasi International Fund for Animal Welfare, untuk mengurus anjing-anjing yang tak berpemilik tersebut. (okz/ivi)
Surya Saputra Bisnis Masakan Gorontalo BERBISNIS kuliner nampaknya dipandang sebagai salah satu bisnis yang menggiurkan di kalangan selebritis Indonesia. Surya Saputra rupanya juga ikut-ikutan terjun ke bisnis ini. Dengan istri tercintanya, Chinthya Lamusu, dia menjual masakan Gorontalo. Bisnis yang diberi nama Dapur Mama Tia ini menjual masakan Gorontalo yang disebut dengan nasi kepel. Uniknya, Surya dan Chinthya menjual dagangannya ini lewat media online karena saat ini online shopping sudah menjadi trend yang berkembang.
"Karena sekarang trendnya jaman yang makin berkembang. Orang bisa di kantor. Paling banyak, 29 box, satu box 12 nasi kepel," ungkap Surya Saputra saat ditemui di Premier film berjudul Ayah, Mengapa Aku Berbeda. Selain keuntungan materi, ada keuntungan lain yang Surya dapat dari bisnis ini. Surya mengaku bahwa dirinya sekarang menjadi lebih erat dan dekat dengan Chinthya. Sementara itu, untuk investasi hari tua, Surya memilih untuk membeli asuransi. Saat ini dirinya sudah mempunyai investasi masa tua dalam bentuk asuransi kesehatan dan juga asuransi jiwa. (kpl/ivi)
PENDIDIKAN
Rabu, 16 November 2011
25
Guru Sertifikasi Wajib Mengajar 24 Jam PEKANBARU-Para guru yang menerima tunjangan sertifikasi dituntut mengajar 24 jam per minggu. Jika terbukti tidak memenuhi kewajiban itu, dana yang telah diterima harus dikembalikan.
SYAFRIZAL Liputan Pekanbaru Seperti dikatakan Widyaiswara Disdik Riau Khalis Binsar, Selasa (15/11), kewajiban mengajar 24 jam per minggu itu sudah menjadi aturan. Untuk itu, guru-guru harus mematuhi dan memperhatikan jam mengajarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Ini sudah menjadi aturan, untuk itu diminta kepada seluruh guru yang telah tersertifikasi agar memperhatikan jam mengajarnya sesuai dengan ketetapan yang berlaku,” tegasnya. Khalis menambahkan, imbauan ini tidak main-main. sebab, dalam waktu dekat
akan dilakukan audit terhadap kecukupan jam mengajar tersebut. Sesuai ketentuan, jam mengajar guru yang telah tersertifikasi paling sedikit adalah 24 jam tatap muka per minggu. Jika tidak memenuhi jam 24 jam tatap muka dalam seminggu, dana sertifikasi yang terlanjur mereka terima wajib dikembalikan ke kas negara. "Audit jam mengajar tersebut biasanya dilakukan atas kerja sama Widyaiswara dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tim audit akan terjun langsung ke sekolah-sekolah guna menelusuri kemungkinan adanya guru yang bekerja di luar ketentuan yang berlaku,” tambahnya. Dikatakannya, ada bebe-
rapa hal yang akan dilakukan oleh tim audit ketika terjun ke sekolah-sekolah. Yakni, tim akan mengaudit Surat Keputusan (SK) pembagian tugas dan jadwal pembelajaran guru yang bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah jadwal pembelajaran telah sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan. Dari jadwal itulah akan diketahui guru yang bersangkutan memenuhi 24 jam mengajar atau tidak. "Kepala sekolah harus jujur menyusun surat keterangan. Harus memberikan data yang benar terkait jam pelajaran guru." katanya. Hal lain yang bisa dilakukan, guru bisa mencari tempat lain untuk memenuhi jam mengajar minimalnya. Misalnya mengajar untuk mata pelajaran yang sama di sekolah lain atau di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).” Jadi tidak mesti di sekolah tempat mereka mengajar namun boleh sekolah lain untuk memcukupi jam tata
Bermain Para siswa SD Negeri 016 Rumbai, Pekanbaru, sedang bermain di halaman sekolah, Selasa (15/11). Bangunan Sekolah ini masih semi permanen. ANOM
muka,” katanya. Khalis memastikan, ke depannya audit terhadap guru-guru yang telah tersertifikasi akan dilakukan lebih
ketat. Pasalnya, dana yang telah disalurkan pemerintah bagi sertifikasi guru ini sangat besar. Sehingga, pemerintah harus memastikan dana ter-
Gedung Sekolah Masih Minim di Tenayan MESKI berada di Kota Pekanbaru, namun masih terdapat beberapa kawasan yang masih minim sekolah. Sehingga, warga kesulitan untuk memasukkan anak mereka ke sekolah. Seperti yang dialami warga Tenayan Ujung, Kecamatan Tenayan Raya. Anak-anak mereka harus libur sekolah jika hujan turun. Karena jalan yang sering dilalui para siswa terendam banjir hingga sebatas pinggang orang dewasa, bila hari hujan.
SYAFRIZAL Liputan Pekanbaru Seperti diceritakan Bulin (41) salah seorang warga Tenayan Ujung yang ditemui Haluan Riau, Selasa (15/11). Menurut Bulin, cuaca sangat mempengaruhi anak-anak mereka bersekolah. Sebab, selain jarak sekolah yang jauh, kondisi jalan rusak. Hujan yang belakangan sering turun, membuat jalan yang sering
Persada Bunda MENERIMA MAHASISWA BARU PROGRAM DIII & STRATA 1 (S1) ASM (AKADEMI SEKRETARIS & MANAJEMEN) SK. MENDIKBUD RI No. 250/DIK/Kep/1992 SYARAT PENDAFTARAN Terakreditasi : SK NO : 017/BAH-PT/AK-II/DIPL-III/X/2002 1. Berijazah SMU/SMK/MAN atau sederajat JURUSAN : 1. Sekretaris Eksekutif (D1, D2, D3) 2. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern (D1, D2, D3) 2. Pria/Wanita yang sehat jasmani dan rohani
ABA (AKADEMI BAHASA ASING) SK.Mendikbud RI No. 62/D/1998 Terakreditasi : SK No : 017/BAH-PT/AK-II/DIPL-III/X/2002 JURUSAN : 1. Bahasa Inggris (1 & D3)
STIE (SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI) SK.Mendiknas RI No. 62/D/1998 Terakreditasi : SK No : 014/BAH-PT/AK-IV/S1/VIII/2002 JURUSAN : 1. Manajemen (S1) 2. Manajemen Pemasaran (D3) 3. Akuntansi (D3)
3. Mengisi Formulir Pendaftaran 4. Foto Copy Ijazah/STTB atau sederajat, dilegalisir (3 lbr) 5. Foto Copy NEM/Nilai, dilegalisir (3 lbr) 6. Pas foto 3 x 4 = 4 lbr 7. Membayar Uang Pendaftaran Rp. 250.000,8. Mengikuti Ujian Saringan Masuk
dilewati siswa becek dan digenang air. Hal ini menjadi faktor penghambat untuk melakukan proses belajar. "Kalau hujan, mereka memilih libur. Ada sekitar 500 meter jalan yang kurang baik. Kalau musim hujan, sering kebanjiran. Airnya hingga sebatas pinggang kami," sebutnya. Menurut pantauan Haluan Riau di lokasi, Selasa (15/11), daerah ini sangat minim sarana jalan dan penerangan. Jalan terbuat dari tanah merah yang sewaktu-waktu bisa becek bahkan rusak parah jika turun hujan. Sementara itu, penerangan untuk penunjang belajar di kawasan ini sangat minim. Warga hanya menggunakan lampu dengan menggunakan minyak tanah. Sementara itu, Rahmad (35) warga Tenayan Ujung mengatakan, anaknya yang berusia 7 tahun belum bisa masuk sekolah. Karena penghasilannya yang minim. Hanya
sawit dan batu bata menjadi pekerjaan utama warga desa terpencil ini. "Anak saya belum bisa bersekolah, dana belum ada. Sementara kerja harus tergantung pada cuaca. Kalau pengolahan batu bata secara tradisional bisa dikerjakan sewaktu hujan. Tapi kalau menggunakan mesin tidak bisa," ungkap Rahmad. Selain faktor jalan yang sering banjir. Jarak sekolah SLTP dan SLTA dari desa ini juga sangat jauh. Untuk sekolah SD sudah ada. Sementara sekolah SLTA hanya ada di Bambu Kuning yang berjarak sangat jauh. Jarak tempuh bisa sampai 2 jam jika berjalan kaki. "Di sini hanya ada SD, untuk SLTP dan SLTA jaraknya sangat jauh dari rumah warga. Biasanya siswa yang sekolah sering menumpang sama teman yang punya kendaraan. Namun, banyak juga yang berjalan kaki," ujarnya.**
sebut tidak terpakai sia-sia. Guru yang menjadi sasaran sertifikasi harus terjamin kualitasnya sesuai dengan standar yang ditentukan. Jika
kedepannya masih ada yang tidak memenuhi ketentuan, maka yang bersangkutan tak berhak menerima dana sertifikasi.***
Guru Daerah Terpencil Harus Diperhatikan PEKANBARU-Kebijakan pemerintah untuk memberikan kesempatan guru-guru di daerah terpencil untuk melanjutkan pendidikannya, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru, harus tetap digalakkan. Oleh karena itu guru-guru di daerah terpencil harus lebih diperhatikan. Demikian harapan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Riau Profesor Isjoni, Selasa (15/11). Dikatakannya, guru-guru di desa terpencil merupakan salah satu hal yang sangat memprihatinkan du dunia pendidikan di negeri ini. Guru-guru di daerah terpencil telah memberikan yang terbaik untuk putra-putri negeri ini. Untuk itu diadakanlah seperti universtias terbuka, mereka tidak perlu lagi ke kota melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Mereka diperhatian lewat UT ini. Mereka tidak perlu ke kota untuk melanjutkan pendidikan, tetapi kita yang harus datang ke daerah itu," saran Isjoni. Dia berharap, pemkab agar memberikan bantuan sesuai kas daerah itu. Karena, bagaimanapun, kesejahteraan guru-guru di daerah terpencil harus diperhatikan. Mereka telah memberikan yang terbaik dalam upaya mencerdaskan anak didiknya. "Pemkab setempat hendaknya memberikan bantuan kepada guru-guru di daerah terpencil ini. Karena mereka sudah melakukan yang terbaik untuk putra-putri negeri ini. Ya berilah sesuai dengan keuangan daerah itu sendiri," ungkapnya.(mg5)
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
PRAKARTI MULYA PEKANBARU IZIN DIKTI NO.114/D/O/2006 MENERIMA MAHASISWA BARU & TRANSFER TAHUN AJARAN 2011 - 2012 Dengan Gelar Resmi :
STIBA (SEKOLAH TINGGI ILMU BAHASA ASING) SK.Mendiknas RI No. 62/D/O/2004 JURUSAN : 1. Bahasa dan Sastra Inggris (S1)
STISIP (SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL ILMU POLITIK)
D1 Gelar Ahli Pratama (AP) D3 Gelar Ahli Madya (A.Md) S1 Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Program Studi : Akuntansi S1 Manajemen S1 Akuntansi D3 Manajemen Perpajakan D3 Akuntansi D2 Dibuka kelas untuk Karyawan (S1) Kuliah Sore
Kampus : Jl. Diponegoro No. 42 Pekanbaru - 28116 Telp. (0761) 23181 Fax. (0761) 40218 Cell : 0812 755 3848 / 0812 755 4663 Homepage : www.persadabunda.or.id
SK.Mendiknas RI No. 173/D/O/2000 JURUSAN : 1. Administrasi Negara (S1) 2. Administrasi Niaga (S1) 3. Ilmu Komunikasi (S1)
Menerima Mahasiswa Transfer dari semua jurusan Menerima Mahasiswa Transfer yang akan pindah jurusan
PAKET TRANSFER D3 ke S1 - 1 TAHUN SELESAI
STIH (SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM)
Ditempuh dalam 3 Semester pendek / 3 Caturwulan
SK.Mendiknas RI No. 151/D/O/2006 Terakreditasi : SK No. 027/BAN.PT/AK-XII/SI/XI/2009 JURUSAN : 1. Ilmu Hukum (S1) 2. Hukum Bisnis (S1) 3. Hukum Udara (S1)
Persyaratan : Pernah kuliah D3 minimum 98 sks / diatas semester VI dari semua jurusan KETUA YAYASAN HAZNIL ZAINAL, SE, MM
SEKRETARIS YAYASAN DIDI. Y. FIKRI, SE
Kelas Reguler : Kuliah Senin s/d Jum’at Kelas Karyawan : Kuliah Sabtu & Minggu Reguler DPP 1.500.000 & SPP 200.000 /bln Karyawan : DPP 2.000.000 & SPP 300.000 / BLN Uang DPP dapat dicicil 4X Uang DPP dapat dicicil 4X
PENDAFTARAN GELOMBANG KE II
DEWAN PEMBINA Prof. Drs. H. ZAINAL ZEIN
STAI (SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM) DK. DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM No. DJ.1/495/2007
INFORMASI & PENDAFTARAN
KAMPUS STIE PRAKARTI MULYA PEKANBARU Jl. Arifin Ahmad No. B5, Telp. 0761 - 7614745 - 0812 6732 559 Pekanbaru Pendaftaran dibuka hari Senin s/d Sabtu jam 08.00 s/d 20.00 WIB
Dengan Iptek dan Imtaq Kita Wujudkan Visi Riau 2020
PEMERINTAH KABUPATEN SIAK Mengucapkan Selamat Datang dan Semoga Sukses Menjalankan Tugas Kepada
Peserta Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara ke XXXII di Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak 15 November - 9 Desember 2011
PEMERINTAH KABUPATEN SIAK an Selamat Men Mengucapk Menyyambut Mengucapkan
HARI KESEHA TAN NA SIONAL KESEHAT NASIONAL (HKN) KE 47 TTAHUN AHUN 2011
"Semoga pengabdian yang dibeirkan memiliki manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Siak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat"
"Jadikan Indonesia Cinta Sehat motivasi mewujudkan masyarakat Kabupaten Siak yang Sehat dan Sejahtera"
Ttd
Ttd
Drs. H. SYAMSUAR, M.Si
Drs. H. ALFEDRI, M.Si
Drs. H. SYAMSUAR, M.Si
Drs. H. ALFEDRI, M.Si
Bupati
Wakil Bupati
Bupati
Wakil Bupati
Drs. H. AMZAR
Drs. H. AMZAR
Sekdakab
Sekdakab
COMMUNITY
Rabu, 16 November 2011
27
Kain Batik Riau
Antara Kebanggaan dan Tren Fashion P emerintah sejak beberapa tahun terakhir terus menggalakkan pemakaian pakaian berbahan dasar batik di berbagai acara.
DEDI ISKAMTO Liputan Pekanbaru
INT
SALAH satu acara peragaan busana wanita berbahan dasar bati Riau, beberapa waktu lalu, di Pekanbaru.
Melestarikan Budaya Lewat Kain SAAT ini tren batik kembali berkembang pesat di Tanah Air. Tren penggunaan pakaian berbahan dasar batik ini, sekaligus mengangkat keindahan seni membatik Indonesia hingga ke menca negara. Kini di pasaran bisa kita jumpai atau dijual orang batik kuno hingga batik trendy. Setiap daerah tentunya memiliki kerajinan batik dengan motif atau corak yang khas daerah tersebut. Seperti di Riau saat ini makin banyak ditemukan anak muda hingga orangtua yang bepergian dengan menggunakan batik. Jika dulu berpakaian batik sering diidentikkan dengan pakaian formal, sekarang bisa digunakan dalam berbagai acara dan berbagai suasana. Sekarang model batik sangat bervariasi, mulai dari batik resmi
untuk acara formal, hingga batik semi formal dan batik casual. Bahan yang digunakan pun bermacam-macam. Ada pula batik tulis, sampai dengan batik sablon. Untuk batik sablon, harga pakaian ini biasanya lebih murah ketimbang batik tulis. Khusus bati Riau sendiri, ternyata memiliki keberagaman seni dan coraknya. Salah satunya Batik Tabir Riau yang saat ini cukup banyak diminati masyarakat Riau. Batik memiliki keindahan corak dan warna serta kualitas kainnya cukup tinggi. Sehingga tak heran bila bahan batik tersebut dijual dengan harga cukup lumayan. Mulai Rp500 ribuan hingga di atas Rp6 jutaan. Semua tergantung bahan, motif dan ukurannya.
Batik Riau sendiri hadir sejak 1985 melalui ide untuk melestarikan desain dan budaya Riau Melayu melalui kain. Perkembangan Batik Riau telah menyebar ke seluruh Provinsi Riau dan bahkan sudah sampai keluar Riau. Secara resmi, Batik Tabir riau diluncurkan pada ke-
giatan , Cenderahati Riau 2005, di Pekanbaru, tahun 2005. Selain di Kota Pekanbaru, batik Riau juga telah dikembangkan di Kabupaten Siak dengan nama Batik Tabir, sedangkan di Kabupaten Kampar dan juga di Kabupaten Rokan Hulu dengan memakai motif khas daerah yang bersangkutan. (mg3)
Sehingga hampir setiap daerah di Tanah Air ini, termasuk Provinsi Riau terus mengembangkan kerajinan batiknya. Apalagi kini, memakai pakaian batik, tidak lagi didominasi orangtua. Bahkan anak muda pun mulai menikmati dan merasa bangga bila menggunakan pakaian berbahan batik. Seperti dituturkan oleh Gading Pemilik Kemuning Textile yang beralamat di Jalan Sudirman, saat ini Batik Riau semakin digemari di Riau. Terlebih lagi setelah ada kebijakan pemakaian batik dari Pemda pada hari tertentu. Hal ini semakin mendongkrak popularitas Batik Riau. “Kebanyakan yang membeli bahan atau memesan baju batik dari kami adalah pengawai Pemda baik provinsi maupun dari kabupaten. Namun dari kalangan umum dan swasta tak kalah banyaknya. Ini menadakan adanya kecendrungan masyarakat Riau semakin bangga menggunakan batik asli daerah ini,� ujar Gading.
Kesan Elegan Toko lain yang menjual batik adalah Griya Batik Tabir Riau. Menurut Rani Izzul, pemiliki Griya Batik Tabir Riau bahwa Batik Tabir Riau ini memiliki motif yang khas dan unik. Sehingga memberikan kesan elegan dan mewah bagi pemakainya. Biasanya batik tabir Riau ini dipakai oleh pejabat dan pengusaha papan atas di Riau. Baik di acara-acara resmi, rapat dan acara lainnya. Mengenai harga, kata Rani, itu tergantung bahannya. Ada yang dari bahan sutera, harganya berkisar Rp500 ribuan hingga diatas Rp6 jutaan. Mengenai model baju dari Batik Tabir Riau menurut Rani cukup banyak model yang bisa dibuat. Yang penting disesuaikan dengan bentuk tubuh, keperluan dan kesesuaian aksesoris pelengkapnya. Dijelaskan Rani, di Griya Batik Tabir Riau miliknya, tersedia tiga jenis batik, yakni batik tulis, batik cetak, dan batik print. Batik tersebut di desain oleh Rani dan di produksi di Pekalongan, tempat usaha orang tuanya. ***
INT
DEDY
Keluarga Besar Harian Umum
RIAU
MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
Mengucapkan Selamat & Sukses
Mengucapkan Selamat & Sukses
Atas Serah Terima Jabatan Kapolres Pelalawan
Atas Peluncuran Buku
Dari
RENAISANS: SEBUAH PERCIKAN
AKBP ARI RACHMAN NAFARIN NURSIN
Karya: MAHASISWA UIN SULTAN SYARIF KASIM TAHUN 2011 Rabu, 16 November 2011 di Lapangan SLU UIN SUSKA Riau Tertanda
H. BASRIZAL KOTO PEMIMPIN UMUM
H. AHMAD ZULKANI
SOFIALDI
PEMIMPIN REDAKSI
PEMIMPIN PERUSAHAAN
Kepada
AKBP GUNTUR ARYO TEJO Yang dipimpin langsung Kapolda Riau
Brigjen Pol Suedi Husein Jumat, 11 November 2011 di Mako Brimob Polda Riau
28
Rabu, 16 November 2011
NASIONAL
Bambang Soesatyo Punya 5 Mobil Mewah
"Sudah Kaya, Apa Harus Pura-pura Miskin" JAKARTA-Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo, memiliki lima mobil mewah yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia melaporkannya pada Laporan Harta Kekayaan Negara tertanggal 28 Januari 2010. Bambang mencantumkan mobilnya bermerek Bentley, Hummer, Land Rover, Mercedes, dan Toyota Alphard. Dia juga melaporkan motor gede Harley Davidson. Total nilai harta kekayaan Bambang termasuk nilai lima mobil itu disebutkan Rp24,1 miliar ditambah US$ 20 ribu. Bambang sebelumnya mengaku memiliki mobil mewah yang kerap digunakannya bertugas ke Senayan. Anggota Komisi Hukum ini membeli Bentley, jenis sedan supersport buatan Inggris, senilai Rp 5 miliar. "Saya pakai karena saya ingin tampil apa adanya. Saya kan pengusaha sebelum di DPR, gaya perlente saya sebagai pengusaha masih terbawa," kata dia. "Kalau memang sudah kaya terlebih dahulu, apa harus pura-pura miskin?" Bambang, bekas Direktur PT Suara Rakyat Membangun, penerbit Harian Suara Rakyat, terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII (Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen). Berusia 49 tahun, ia juga pernah menjadi Direktur PT Kodeco Timber, perusahaan kayu di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan
Selatan perusahaBambang Soesatyo Salmudin Daeng Nasir Jamil an yang sempat dipersoalkan karyawannya karena terlambat "Saya pernah liat kecelakaselayaknya kritik tersebut membayar gaji. an pakai mobil merk asal Jemenjadi bahan interospeksi Naik Becak atau pang dan itu ringsek. Saya paatas pemanfaatan kekuasaan Limousine kai alasan safety untuk memidan peningkatan ekonomi Terkait penyataan Ketua lih mobil buatan Amerika itu," yang didapat selama ini. KPK Busyro Muqodas soal imbuhnya. Melarang Hidup Mewah sifat hedon anggota DPR, Pengaruh Lingkungan Sementara itu pada hari politisi PKS Nasir Djamil tak Sementara ekonom dari yang sama, Ketua Majelis mempermasalahkannya. Asosiasi Ekonomi Politik InUlama Indonesia (MUI) Menurutnya, sederhana lebih donesia Salamuddin Daeng di Ma’ruf Amin juga menyentil kepada empati ketimbang meJakarta kemarin mengatapejabat negara yang tampil nunjukkan harta benda. kan, gaji besar dan kekuamewah melalui atribut yang "Kesederhanaan sebenarsaan yang dimiliki wakil rakmelekat pada dirinya seharinya empati. Walau seseorang yat dan pejabat negara lainhari. memiliki mempunyai kekanya tidak berkorelasi dengan Menurut dia, jika dipanyaan yang lebih banyak tapi gaya hidup mewah. dang dari sisi agama Islam, tetap harus sederhana," kata "Itu tidak berkorelasi. Tapi kemewahan itu artinya berNasir, di gedung DPR, Senalingkungan sosial dan suasana lebihan dan sesuatu yang beryan, Jakarta, kemarin. psikologi yang mendorong melebihan dalam bentuk apapun Menurutnya, kader PKS reka (anggota DPR dan pejaitu tidak boleh. sendiri bisa menggunakan babat negara) untuk bergaya hi“Saya setuju pejabat rang termurah hingga terdup mewah," katanya. jangan hidup mewah. Saya kira mahal. "PKS naik becak bisa Kendati demikian, lanjutdalam situasi sekarang, jangnaik limousine bisa. Menginap nya, gaya hidup yang bermean kita pamerkan kemewahan. di hotel termurah bisa, terwah-mewahan tersebut bisa di Dalam agama, sesuatu yang mahal juga bisa," ujar pria yang rem dengan kesadaran. berlebihan itu tidak boleh,” baru saja menggantikan posisi "Mestinya dia (anggota ungkap Ma’ruf Amin di Kantor Fahri Hamzah sebagai Wakil DPR dan pejabat negara yang MUI, Jakarta Pusat. Ketua Komisi III DPR ini. bermewah-mewahan) bisa Kata Ma’ruf, kemewahan Nasir sendiri lebih memimawas diri," ujarnya. sebaiknya tidak dipamerkan lih menggunakan mobil MerIa menambahkan kritik di depan masyarakat. Tapi dia cedes tahun 1999 untuk ke Ketua Komisi Pemberantas juga menegaskan, pejabat kantor ketimbang mobil anyar Korupsi Busyro Muqqoddas yang hidup mewah belum tenkeluaran produsen mobil asal terhadap gaya hidup para pejatu terlibat dalam kasus koJepang. bat itu benar. Ia mengatakan rupsi.(tpi/dtc/mio/okz/ivi)
NOVEMBER
Tinjau Kesiapan Lokasi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Mensesneg Sudi Silalahi meninjau kesiapan lokasi yang akan digunakan untuk pertemuan KTT ASEAN ke-19 di gedung Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11). KTT ASEAN ke-19, KTT terkait lainnya dan KTT Asia Timur ke-6 akan berlangsung di Nusa Dua, Bali 17-19 November.
Jelang KTT ASEAN di Bali
Kapal Induk AS Amankan Obama DENPASAR-Presiden AS Barack Obama akan menghadiri KTT ASEAN di Bali. Kapal induk milik AS telah bersiaga di perairan selatan Bali untuk menjaga kepala negaranya selama berada di Pulau Dewata. "Kapal induk sudah datang di laut selatan Bali," kata Komandan Pasukan Katak (Kopaska) Mayor Laut (P) Yudo Poncom, Selasa (15/11). Satu unit kapal induk AS akan berada di Bali selama Obama mengikuti KTT ASEAN. Hanya saja, tidak disebutkan berapa hari kapal berukuran besar itu akan berada di laut selatan Bali. "Berapa hari di sana, saya tidak tahu," kata Ponco. Ponco menambahkan, kapal induk AS telah sempat singgah di laut selatan Bali namun pergi kembali meninggalkan lokasi. "Sudah pergi, tapi besok datang lagi," ujar Ponco. Sementara itu, persiapan
menyambut kedatangan Obama, pihak AS telah melakukan berbagai persiapan. Dua pesawat angkut AS, C17 Globe Master telah tiba di Bandara Ngurah Rai. "Pesawat ini mengangkut logistik dan personil pengamanan kepala negaranya," kata Komandan Lanud Bandara Ngurah Rai Letkol Penerbangan Jumarto. Pesawat berbadan besar ini mengakut dua mobil limousine yang akan digunakan Obama selama berada di Bali. "Kendaraan khusus beliau yang anti peluru," kata Jumarto. Atur Jadwal Penerbangan Sementara itu, Presiden Amerika Barack Obama yang akan tiba di Bali saat KTT tersebut diperlukan pengaturan jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai. "Jika ada tamu VVIP mendarat, maka akan ada pengaturan penerbangan dengan
memberlakukan expected delay," kata Danlanud Bandara Ngurah Letkol Pnb Jumarto kemarin. Jumarto menjelaskan, pengaturan penerbangan tersebut dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada pesawat VVIP mendarat terlebih dahulu. Selama proses pendaratan tersebut, pesawat komersial akan melakukan penundaan pendaratan. "Proses ini berlangsung selama 30 menit sebelum pesawat VVIP mendarat," katanya. Menurut Jumarto, sistem pengaturan penerbangan juga diberlakukan sama kepada setiap kepala negara termasuk Obama. Namun, dalam sistem pengamanan, setiap kepala negara memiliki prosedur yang berbeda. "Semua sistem pengamanan kepala negara telah dikoordinasikan dengan pihak kita," kata Jumarto.(dtc/ivi)
INTERNASIONAL
29
Visa Bebas ASEAN Disepakati
Lintas MA Filipina Izinkan Arroyo ke Luar Negeri
NUSA DUA - Konferensi Tingkat MenteriASEAN menyepakati peta jalan mengenai visa bersama ASEAN.
MANILA- Mahkamah Agung Filipina mengizinkan mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo untuk pergi ke luar negeri meski pemerintah Filipina mencekal Arroyo karena tengah diselidiki terkait tuduhan korupsi. Stasiun televisi ABS-CBN TV mengatakan Mahkamah Agung memutuskan hal itu lewat voting yang berakhir 8-5 untuk mencabut sementara pencekalah terhadap Arroyo. Arroyo ingin keluar negeri untuk berobat mengatasi penyakit tulang yang dideritanya. Arroyo membantah dirinya melakukan korupsi. Presiden Filipina Benigno Aquino III, pekan lalu, menolak untuk mencabut pencekalan terhadao Arroyo dengan alasan Arroyo tidak akan pulang jika diizinkan ke luar negeri. (mio/ivi)
“Pertemuan tadi disepakati road map yang melibatkan sejumlah sektor,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa seusai Konferensi Tingkat Menteri ASEAN di Bali Nusa Dua Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11). Marty tidak menjelaskan secara detil tentang road map itu. Namun menurut dia, sejumlah sektor seperti imigrasi, keuangan, dan keamanan dilibatkan dalam pembahasan. Belum ada kepastian penerapan visa bersama
ASEAN. Menurut Marty masih banyak pandangan yang perlu diselaraskan mengenai visa bersama tersebut. Dua negara anggota ASEAN, yakni Myanmar dan Laos, juga masih menerapkan visa bagi warga ASEAN maupun non-ASEAN. Nantinya, Marty melanjutkan, konsep visa bersama ASEAN yang merupakan inisiatif Indonesia akan seperti visa Schengen di Eropa. Setiap pengunjung non-Eropa yang berkunjung ke negaranegara Eropa cukup menggunakan satu visa. (tpi/ivi)
Ramos Horta:
“Perempuan Miskin adalah Ibu Negara” JAKARTA - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (62) terlihat lebih tua daripada usianya. Ketika ditanyakan apakah syarat untuk bisa mendapatkan ibu negara bagi rakyatnya, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (15/11)? Horta menjawab bahwa perempuanperempuan miskin adalah ibu negara. “Masyarakat kami menerima saya walau tidak mempunyai ibu negara. Bagi saya, ibu negara adalah perempuan-perempuan miskin. Saya memperlakukan mereka seperti ibu ne-
Raja Yordania Minta Presiden Suriah Mundur
Prancis Bangun Kota Paris Palsu
disi inilah yang menjadi perAMMAN - Raja Abdullah dari Yordania, menjadi pemimpin hatian dunia internasional. Senin kemaArab pertama rin, sekira 40 waryang mendesak agara Presiden ga Suriah dilaporkan tewas saat Suriah Bashar alpasukan loyalis Assad untuk munAssad terlibat dur dari jabatanpertempuran denya. Selama ini, ngan pasukan oposisi pemerinYordania mematah. Insiden itu ng selalu bersikap kritis atas krisis terjadi di wilayah yang berbatasan yang terjadi di Suriah. dengan Yordania. Banyak pihak Menurutnya, Raja Abdulah yang sepertinya pemimpin Suriah itu perlu mulai gerah dengan sikap keras Assad. Uni melakukan dialog politik. Eropa (UE) bahkan memutus"Bila Bashar memang kan untuk menerapkan masih memilik perhatian dengan negaranya, dirinya sesanksi baru agar Assad mau menghentikan aksi kekerasan harusnya memang turun. Dia yang dilakukan pihak paseharusnya mampu membuat sukan pemerintah, terhadap fase baru dari politik Suriah," warga yang menentang keucap Raja Abdullah seperti kuasaannya. dikutip BBC, Selasa (15/11). Selain UE, Liga Arab juga Aksi kekerasan yang terjadi Suriah hingga saat ini membekukan keanggotan Suriah di organisasi mereka. masih terus berlangsung. Kon-
PARIS - Tahukah Anda bahwa pada saat Perang Dunia I, Prancis membangun kota Paris palsu untuk menipu Jerman? Ya, rencana tersebut dilakukan hanya untuk membohongi pesawat-pesawat Jerman dengan menganggap bahwa kota Potemkin adalah ibukota Prancis. Kota tersebut dibuatkan replika layaknya kota Paris sebenarnya, seperti bangunan, lampu jalan, bahkan replika Gare du Nord, stasiun kereta api cepat yang sekarang masih digunakan di Paris. Para pekerja benar-benar mengerjakan kota palsu tersebut seperti kota aslinya pada saat itu. Mereka bahkan membuat kaca-kaca pabrik kotor, seolah-olah sudah lama digunakan, kereta-kereta dan juga jalur kereta palsu dibangun. Hal tersebut dilakukan Pemerintah Prancis karena pada awal abad 20-an, rencana tersebut bisa saja berhasil. Jerman pada saat itu menggunakan pesawat pengebom Gotha. Seperti dilansir Daily Telegraph, Senin (14/11), pesawat Jerman dilengkapi dengan bom dan bisa menjatuhkan bom tersebut di kota besar mana saja yang mereka lalui seperti Paris dan London. Beruntung, pesawat Gotha tidak pernah digunakan dalam perang tersebut. Perang pun berakhir sebelum kota palsu itu berhasil diselesaikan. Kota palsu dan Paris akhirnya selamat dari serangan Jerman. Hingga kini, kota tiruan Paris itu sudah hilang, hanya foto saja yang masih tersisa dari saksi sejarah perang tersebut.(tpi/ivi)
GEBYAR
Rabu, 16 November 2011
Hal ini dianggap sebuah peritangan keras kepada Suriah. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague pun menyambut baik sanksi baru yang diberikan kepada Suriah. "Presiden Assad telah mengabaikan desakan dari dunia internasional agar pihaknya menghentikan kekerasan yang terjadi," tukas Menlu Hague. Hague pun menambahkan, bahwa selama kekerasan terjadi pihaknya akan terus menekan rezim Suriah agar mereka menghentikan aksi kekerasan tersebut.(tpi/ivi)
gara sebenarnya."ujarnya. Ditanyakan niatnya untuk menikah lagi ia tepis dengan jawaban rendah hati."Saya orang yang tidak begitu populer di dunia karena tidak ada yang mau menikah dengan saya (seraya tertawa, red). Tiap kali menjalin hubungan, selalu gagal. Saya orang paling tidak beruntung di muka bumi,"ujarnya lagi. Disaat yang sama Horta menyampaikan bahwa negaranya masih kesulitan listrik. Rumahnya di kawasan Pasir Putih, Dili, juga tidak luput dari giliran mati listrik. “Saya pernah pulang sore, orang rumah bilang mati lampu sampai besok pagi,” ujarnya tersenyum. Sedangkan kedatangannya ke Jakarta bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni membicarakan permohonan Timro Leste untuk bergabung dengan ASEAN. "Semua anggota ASEAN setuju Timor Leste menjadi anggota ASEAN, kecuali Singapura. Jika Indonesia bilang Timor Leste bisa bergabung, semua anggota seharusnya sepakat,"katanya. Sedangkan mengenai gagasan Australia untuk mendirikan pusat penahanan bagi
imigran gelap di Timor Leste, menurut Horta bahwa posisi mereka sangat mudah dan prinsipil. "Kami tid a k a k a n pernah memulangkan orangorang yang kabur dari
Ramos Horta kekerasan dan sangat miskin. Saya mengusulkan tiap kasus diproses dalam enam bulan. Mereka harus dikirim ke negara tujuan, paling lambat dalam tiga tahun. Selama itu, mereka boleh tinggal secara terhormat di Timor Leste, bukan di dalam kamp tahanan. Mereka boleh bepergian di Timor Leste. Mereka boleh bekerja atau menyekolahkan anak-anak mereka. Semua pengeluaran, termasuk infrastruktur dan personel, akan ditanggung oleh pemerintah Australia,"jelasnya. (tpi/ivi)
Dipakai Teroris
Aljazair Tutup 900 Masjid ALJIER - Pemerintah Aljazair pekan lalu menutup sekitar 900 masjid dan aula tempat salat. Menurut surat kabar El Khabar, Senin (14/11), penutupan dilakukan karena masjid tersebut digunakan
sebagai pertemuan bagi para tersangka teroris. Pejabat setempat mengatakan kelompok Al-Qaidah in the Islamic Maghreb (AQIM) aktif di tempat-tempat ibadah. Koran El Khabar mewar-
takan anggota AQIM bertemu secara diam-diam di tempattempat tersebut. AQIM dikenal karena ingin menggulingkan Pemerintah Aljazair dan menggantinya dengan negara Islam. (tpi/ivi)
Angket Pembaca Haluan Riau
Pembaca yang budiman, Di usia Harian Haluan Riau (sebelumnya bernama Harian Riau Mandiri) yang menginjak 12 tahun, kami terus berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca. Salah satunya dengan mengajak pembaca berpartisipasi dalam pengisian Angket Pembaca Haluan Riau yang akan dijadikan masukan dan bahan evaluasi bagi kami untuk terus mencerdaskan kehidupan masyarakat. Kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan pembaca mengisi angket ini. Sebagai bentuk penghargaan dari kami, seluruh angket (setelah diisi) yang dikirim kembali ke Kantor Haluan Riau Jalan Tuanku Tambusai No 7 Pekanbaru akan diundi. Bagi pemenang undian akan mendapatkan sejumlah hadiah menarik. Jenis Kelamin
L
P
Nama
:..........................................................
Tempat/Tanggal Lahir
:..........................................................,
Alamat
:..............................................................................................................
Pendidikan Terakhir
:..............................................................................................................
Pekerjaan Sekarang
:..............................................................................................................
Silakan lingkari jawaban yang Anda pilih (pilihan jawaban boleh lebih dari satu jika diperlukan) t Apakah Anda tahu Koran Haluan Riau sebelumnya bernama Riau Mandiri? a. Ya b. Tidak t Sudah berapa lama Anda mengenal Haluan Riau? a. Kurang dari 3 bulan b. 3 – 10 bulan t Bagaimana cara Anda mendapatkan Koran Haluan Riau? a. Beli secara eceran b. Berlangganan t Kalau membeli secara eceran, di mana Anda mendapatkan Haluan Riau? a. Pedagang Koran di pasar b. Pedagang Koran dekat tempat tinggal c. Pengasong Koran di perempatan jalan t Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan Riau? a. Kurang dari 3 bulan b. Lebih dari 1 tahun t Kenapa Anda berlangganan Haluan Riau? a. Karena Koran keluarga b. Karena isinya memang menarik c. Karena disediakan oleh kantor
c. Berita ekonomi d. Berita politik e. Berita kriminal f. Opini/feature g. Atau yang lain…. t Selain Haluan Riau Anda berlangganan koran apa? a. Riau Pos b. Tribun Pekanbaru c. Kompas d. Media Indonesia e. Koran lain…………………………………… t Kenapa Anda masih berlangganan koran lain, (kalau iya) kenapa? a. Berita Haluan Riau dirasa kurang cukup b. Berita Koran lain jauh lebih menarik c. Hanya sekedar pembanding t Berapa lama Anda membaca Koran Haluan Riau setiap hari ? a. Tidak sampai 1 Jam b. Lebih dari 1 jam t Berapa orang yang membaca Koran Haluan Riau di rumah Anda? a. Saya sendiri b. Saya dan istri c. Saya, istri dan anak-anak d. Saya, istri, anak dan orangtua
t Pernahkah Anda berhenti berlangganan Haluan Riau. Kalau iya kenapa? a. Karena Haluan Riau sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibandingkan koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik
t Apa menurut Anda yang kurang di Haluan Riau? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Hiburan f. Atau yang lain……
t Jam berapa Haluan Riau sampai di tempat Anda? a. Sebelum jam 05.00 WIB b. Setelah jam 06.00 WIB c. Setelah jam 07.00 WIB d. Setelah jam 08.00 WIB
t Pernahkan Anda berkunjung atau menelepon ke Kantor Haluan Riau. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani dengan cukup baik b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik
t Ke mana Koran Haluan Riau Anda diantar ? a. Ke rumah b. Ke kantor c. Ke toko/tempat usaha t Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan Riau? a. Berita utama b. Berita kampung halaman
t Kendaraan roda empat apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah/kantor? a. Toyota Innova b. Suzuki Carry c. Suzuki APV d. Mitsubishi Kuda e. Atau yang lain ……..
t Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa t Untuk barang-barang elektronika seperti AC, TV, Lemari Es, merek apa yang Anda gunakan dirumah? a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Atau merek lain……. t Apa merek handphone yang Anda gunakan sehari-hari? a. Nokia Samsung b. Samsung c. Blackberry d. Sonny Ericson e. LG f. Atau yang lain….. t Kartu provider apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Flexi d. Esia e. Indosat f. Axis g. Three t Seberapa sering Anda gonta-ganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru d. Tidak pernah ganti t Untuk kerjasama dengan perbankan (menabung/ akad kredit), bank apa yang Anda pilih? a. BRI b. BNI c. BCA d. HSBC e. BTN f. Danamon g. Bank Muamalat h. Bank Syariah Mandiri i. Bank Permata j. Atau bank lain…….. t Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam negeri b. Luar negeri t Airlines apa yang Anda gunakan untuk berlibur di dalam negeri? a. Garuda Indonesia b. Mandala Airlines c. Air Asia d. Lion Air e. Merpati f. Atau yang lain……….. t Airlines apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar negeri? a. Garuda Indonesia b. Air Asia c. Singapore Airlines d. Cathay Pasific e. Malaysia Airlines f. Atau yang lain………… t Untuk pendidikan, Anda lebih memilih anak-
anak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta c. Kalau memilih sekolah swasta, kenapa? t Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? Kalau iya, asuransi apa yang Anda ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi Pendidikan t Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih? a. Manulife b. ACA Life c. Eka Life d. Prudensial e. Atau yang lain……………. t Berapa pengeluaran Anda rata-rata setiap bulan? a. Di bawah Rp5 juta b. Antara Rp5 juta – Rp10 juta c. Lebih dari Rp10 juta t Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di ? a. Pasar tradisional b. Minimarket c. Supermarket d. Hypermarket t Kalau berbelanja di minimarket, supermarket atau hypermarket, Anda lebih sering ke? a. Alfamart b. Indomart c. Giant d. Hypermart e. Lotte Mart t Untuk kebutuhan pakaian dan segala perlengkapan lainnya, Anda lebih memilih berbelanja di? a. Matahari b. Ramayana c. Robinson d. Toko di mall t Olahraga apa yang Anda lakukan secara rutin/ berkala? a. Jalan pagi b. Tenis lapangan c. Sepakbola d. Bulutangkis e. Basket f. Golf *Ketentuan Pengundian Angket: 1. Angket ini tidak berlaku bagi karyawan dan keluarga karyawan Haluan Riau. 2. Lembaran angket (setelah digunting) dapat dikirim langsung ke Kantor Haluan Riau di Gedung Riau Pers, Jalan Tuanku Tambusai No 7 atau melalui pos. 3. Batas akhir pengembalian angket tanggal 30 November 2011 (cap pos). 4. Pengundian angket akan dilakukan tanggal 7 Desember 2011. 5. Pengumuman pemenang undian tanggal 8 Desember 2011 di Harian Haluan Riau. 6. Pemenang akan mendapatkan hadiah-hadiah menarik.
30
Rabu, 16 November 2011
Negeri Seribu Kubah
CMYK
CMYK
ROKAN HILIR Warga Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-7711682
Lintas Peringati Hari AIDS Se-Dunia
KPA Gelar Berbagai Kegiatan
CMYK
Realisasi Proyek Sekitar 30 Persen
CMYK
Abu Khoiri
BAGAN SIAPIAPI-Hingga kini, realisasi proyek diperkirakan sekitar 30 persen. Pasalnya, masih banyak proyek yang belum selesai. Hal itu dikatakan Sekretaris Komisi I DPRD Rokan Hilir, Abu Khoiri. "Sangat kita sayangkan serapan APBD sangat rendah. Ini akan berimbas tidak meratanya pembangunan di daerah. Seperti belum terlaksananya peningkatan Jalan Parit Aman-Serusa dengan anggaran
Rp28 miliar," katanya. Disebutkannya, kegiatan fisik lainya yang belum tuntas berada pada Dinas Pendidikan, Dinas Pasar dan Bagian Ekbang yakni, pembangunan jaringan listrik. Persoalannya hanya berada pada dinas terkait supaya lebih mengesaan proses lelang. "Saya dengar banyak pekerjaan fisik yang dipending di beberapa satker, kemudian ada pengerjaan kegiatan fisik yang terkendala," katanya. Dengan kejadian itu, pihaknya mempertanyakan komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan. Karena masyarakat menginginkan supaya pembangunan itu berjalan dengan baik. (way)
Telepon Penting Langganan
- 0853-15953208 - 0852-78808222
Sekretariat DPRD
0767 - 24567
Ambulance
0767 - 21040
Pemadam Kebakaran
0767 – 21130
Polsek Bangko
0767 - 21110
Kantor Kec. Bangko
0767- 21010
Dinas Kesehatan
0767- 24381
CMYK
Kasus Pembukaan Lahan Liar Marak
Masyarakat Datangi DPRD BAGAN SIAPIAPI-Masyarakat Kepenghuluan Teluk Mega, Sekeladi dan Putat mendatang Komisi I DPRD Rokan Hilir, Selasa (15/11). Kedatangan mereka karena banyaknya pengusaha yang membuka lahan untuk perkebunan sawit di Kecamatan Tanah Putih secara liar. "Masyarakat dari 3 kepenghuluan mendatangi komisi I, mereka meminta supaya ada
ketegasan dari pemerintah terhadap oknum-oknum membuka lahan yang tak prosedural untuk
JHONI SAPUTRA Liputan Rokan Hilir dijadikan kebun sawit," ujar Ketua Komisi I DPRD, Darwis Syam didampingi anggota DPRD Rohil, Widi Murtono dan Radjin Ginting usai menerima kedatangan masyarakat kecamatan Tanah Putih, Selasa (15/11). Dikatakannya, dari pengaduan masyarakat tersebut terkuak bahwa di kawasan hutan di 3 kepenghuluan di
Kecamatan Tanah Putih sudah habis dibabat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka, melakukan pembukaan lahan tanpa izin yang dijadikan kebun sawit pribadi. Untuk itu, tambah Widi, pihaknya akan membentuk tim yang akan melakukan pengecekan ke lokasi supaya persoalan yang disampaikan tidak simpang siur. Artinya, tim juga membutuhkan informasi dan data akurat dari kebenaran yang disampaikan masyarakat.
"Dalam waktu dekat, kita akan bentuk tim untuk menyikapi persoalan pembukaan lahan itu. Apalagi wilayahnya mencaplok 3 kepenghuluan seperti Teluk Mega, Sekeladi dan Putat. Diperkirakan mencapai 300 hektare,"katanya. Jika tim sudah turun, hasilnya akan dikonfrontir dengan camat, penghulu dan masyarakat setempat. "Kita butuh informasi banyak. Sebab, informasi ini baru sepihak dan perlu pendalaman," imbuhnya. ***
Tutup Diklatpim III
Bupati Minta Kinerja Pegawai Ditingkatkan
Jalan Annas Maamun Belum Diperbaiki BAGAN SIAPIAPI-Hingga kini Jalan Annas Maamun di Kecamatan Bangko Pusako belum diperbaiki. Kerusakan jalan tersebut akibat truk bermuatan sawit melintasi jalan tersebut. "Kerusakan Jalan Annas Maamun hingga kilometer nol belum diperbaiki. Kerusakannya ada sekitar 6 titik. Kalau dibiarkan jalan itu akan bertambah hancur," ungkap Jumadi, tokoh masyarakat Bangko Pusako kepada Haluan Riau, Selasa (15/11). Disebutkannya, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama dan masyarakat di Kecamatan Bangko Pusako belum pernah menikmati kesenangan di saat melintas di jalan itu. Oleh karena itu, Dinas Bina Marga dan Pengairan melakukan memperbaikan secepatnya. "Kami berharap Dinas Bina Marga dan Pengairan segera memperbaiki jalan itu secepatnya. Sebab, akses jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat," katanya. Sementara Radjin Ginting, anggota DPRD Rohil ketika diminta tanggapannya soal kerusakan itu menyebutkan, perbaikan jalan diusulkan tahun 2012 mendatang. Namun demikian, kerusakan jalan itu lebih disebabkan karena proses pengerjaan yang instan. (way)
CMYK
WAHYU
PERWAKILAN masyarakat dari tiga Kepenghuluan Kecamatan Tanah Putih menyampaikan aspirasi ke Komisi I DPRD Rokan Hilir karena banyaknya aktivitas pembukaan lahan di daerah mereka secara liar, Senin (15/11).
Upacara Latsitardanus
WAHYU
Bupati Rokan Hilir H Annas Maamun menjadi inspektur upacara pada pembukaan kegiatan Latsitardanus ke-XXXII/2011 di Kecamatan Rimba Melintang, Senin (14/11).
BAGAN SIAPIAPI-Pendidikan pelatihan kepemimpinan salah satu syarat untuk mencapai kompetensi kepemimipinan bagi aparatur pemerintah. Outputnya, aparatur harus memiliki kesamaan pola pikir yang dinamis dan bernalar serta memiliki wawasan pengetahuan yang komprehensif dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada peningkatan pelayanan pada masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Rokan Hilir H Annas Maamun di sela-sela penutupan Diklatpin III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohil, Selasa (15/11). Hadir pada acara itu, Wakil Ketua DPRD Rohil, M Riduan, Plt Sekdakab Rohil, H Syamsuddin, Asisten III Achmad Asni beserta kepala dinas, badan serta instansi terkait lainnya. Menurut Bupati, setelah mengikuti Diklatpim III, peserta diharapkan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan menerapkan ilmu tersebut kepada bawahannya. Di samping itu, peserta hendaknya mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, efektif dan ringkas. "Bagi peserta yang lulus dengan hasil memuaskan, setelah mengikuti Diklatpim III, otomatis terjadi pengingkatan kinerja bagi pegawai tersebut, baik di bidang administrasi maupun terhadap pelayanan kepada masyarakat," jelasnya. Peserta yang sudah mengikuti Diklatpim III tentunya memiliki kemampuan kerja yang profesional dalam menyelesaikan pekerjaanya baik di kantor dan di lapangan. Oleh sebab itu, kepadanya diberikan tanggung jawab serta beban tugas yang dianggap sesuai dengan eselonya. "Saya berharap setelah kegiatan selesai dilaksanakan maka kinerja pegawai terutama semakin baik ke depannya," harap Bupati. (way)
Warga Temukan Bangkai Gajah SEKELADI-Warga menemukan bangkai seekor anak gajah berusia sekitar 1 tahun dengan berat sekitar 1,2 ton di Sungai Rokan, Kepenghuluan Sekeladi Hulu, Kecamatan Tanah Putih, Selasa (15/11). Informasi dari berbagai sumber, Selasa (15/11), penyebab kematian anak gajah karena tidak bisa mendaki bibir Sungai Rokan setinggi 3 meter, setelah menyeberangi sungai dengan lebar sekitar 60 meter dan dalam sekitar 13 meter . Akibat ketidak berdayaan itulah, anak gajah tersebut tenggelam dan ditemukan warga tewas di Sungai Rokan. Mendengar informasi tersebut, warga berdatangan untuk melihat lebih dekat. Menurut warga setempat, gajah tersebut berjumlah 3 ekor, 2 di antaranya gajah dewasa yang sisanya berumur sekitar 1 tahun.
"Awalnya, saya kurang percaya dengan informasi itu. Begitu saya lihat ke lokasi, baru yakin. Biasanya, warga di sini hanya mendengar suaranya saja dan selalu menghantui kami (warga, red)," kata Osot, warga Sekeladi kepada wartawan. Ia menduga kematian gajah tersebut akibat kelelahan karena tidak mampu mendaki tebing Sungai Rokan yang tingginya sekitar 3 meter. "Dugaan kami, penyebab kematian anak gajah itu karena kelelahan setelah berenang dari seberang sungai dan tak bisa menaiki tebing sungai," katanya. Rohmat, warga lainnya mengungkapkan, kawanan gajah sering melintas di perkampungan dan perkebunan masyarakat. "Selama ini kawanan gajah selalu melintas dan berkeliaran di perkampungan kami," imbuhnya. (put)
WAHYU
BUPATI Rokan Hilir H Annas Maamun mengatur langsung peserta pawai menjelang persiapan MTQ tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Indragiri Hulu, Selasa (15/11).
CMYK
BAGANSIAPIAPI-Memperingati Hari AIDS se-dunia yang jatuh 1 Desember mendatang, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Rokan Hilir akan menggelar beberapa rangkaian kegiatan. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Suyatno kepada wartawan, Selasa (15/ 11). "Menghadapi Hari AIDS se-dunia pada tanggal 1 Desember mendatang, KPA Rohil akan menyelenggarakan Suyatno beberapa kegiatan," katanya. Dikatakannya, kegiatan tersebut diantaranya gerak jalan santai yang diikuti ibu-ibu PKK, masyarakat dan para taruna yang kini mengikuti kegiatan Latsitarda Nusantara XXXII di Rokan Hilir. Di samping itu, kegiatan non fisik berupa penyuluhan tentang bagai mana memerangi penyebaran penyakit AIDS, penjelasan terhadap dampak jika terserang penyakit AIDS/HIV dan lainnya. "Melalui kegiatan penyuluhan itu, partisipasi masyarakat ikut bersama-sama memerangi penyebaran penyakit HIV/AIDS. Diharapkan ke depan, Rokan Hilir bebas dari penderita HIV/ AIDS," katanya. Lebih lanjut Wabup mengatakan, pihaknya akan memberikan bimbingan dan penyuluhan tentang penyebaran penyakit HIV/AIDS di lokalisasi Bagan Sinembah. "Kita akan memberikan bimbingan supaya dapat merubah karakter mereka," imbuhnya. (put)
SUMBAR
Rabu, 16 November 2011
31
Puluhan Warga Datangi Komnas HAM Sumbar ELOK bak karabang talua itiak, eloknyo tabuang juo, indak babaliak naik lai. Maksudnya: Orang pandai dan cerdik, tetapi tidak mempergunakan kepandaiannya dan kecerdasan untuk kepentingan orang banyak.
Lintas Empat Negara akan Hadiri "Solok Folklore Festival" Solok-Empat negara akan menghadiri "Solok Folklore Festival", sebuah pagelaran seni dan budaya yang digelar Pemerintah Kota Solok di Lapangan Merdeka, 14-16 Desember 2011. "Keempat negara tersebut masing-masing Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam. Mereka akan menampilkan kesenian dan budaya dalam festival yang kita gelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solok ke-41," kata Kepala Bagian Humas Kota Solok, Heppy Dharmawan, Selasa (15/11). Dia mengatakan, selain empat negara itu, "Solok Folklore Festival" juga akan dimeriahkan kesenian dan budaya dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat ditambah sejumlah perwakilan provinsi lain, seperti DKI Jakarta dan lainnya. "Kegiatan ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Bahkan festival ini akan dijadikan kalender budaya tahunan oleh kementerian," katanya. Ia menambahkan, pagelaran "Solok Folklore Festival" diharapkan menjadi media promosi daerah, budaya dan kesenian Kota Solok bagi setiap daerah peserta. "Selain itu, kita berharap kegiatan ini juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selama kegiatan ratusan peserta negara sahabat dan daerah tetangga akan diperkenalkan dengan makanan dan oleh-oleh khas Kota Solok," katanya. Selama kegiatan, peserta dari luar daerah akan diinapkan di sejumlah "rumah gadang" (rumah adat) Minangkabau, dengan harapan mereka bisa merasakan kedatangannya ke Ranah Minang. "Peserta tidak kita inapkan di hotel karena mereka sengaja kita inapkan di 'rumah gadang' agar mereka menikmati nuansa 'rumah gadang'," katanya. Sejalan dengan pelaksanaan "Solok Folklore Festival", juga akan dilaksanakan Jambore Pemuda se-Sumatera Barat di Taman Pramuka Pulau Belibis, yang terselenggara atas kerja sama Pemko Solok dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solok. "Semua kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati HUT Kota Solok ke-41, tanggal 16 Desember 2011," katanya. (ant/ral)
Kasus Maligi, Kasus Besar PADANG-Puluhan warga Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Sumbar di Padang, Senin (14/11) kemarin. Kepada Komnas HAM Sumbar, warga Maligi melaporkan bahwa telah terjadi pelanggaran HAM dalam kerusuhan, Selasa (8/11) yang mengakibatkan 20 orang kaum ibu mengalami patah tulang, memar dan patah gigi. Mereka meminta Komnas HAM melakukan investigasi terhadap pelanggaran HAM yang diduga dilakukan beberapa anggota polisi itu. Warga juga minta Kapolda Sumbar menarik pasukan dan tidak melakukan tembakantembakan yang menyebabkan masyarakat merasa ketakutan dan tak nyaman hidup di kampung halaman sendiri. Pascakerusuhan antara warga dengan pihak kepolisian di Maligi, membuat daerah tersebut kian mencekam. Banyak warga yang telah melarikan diri
karena takut dan memilih untuk pindah sementara ke rumah sanak familinya yang ada di daerah lain. Tidak hanya warga biasa, tapi juga pemuka masyarakat yang seharunya menyelesaikan masalah, juga pada lari entah kemana. Mendengar berita tersebut, beberapa perantau Maligi yang ada di Jakarta, pulang kampung dengan tujuan ingin menyelesaikan masalah. Warga menginginkan kehidupan di Maligi berjalan seperti dulu lagi. Tidak ada letusan senapan, tidak ada kendaraan-kendaraan aparat yang berkeliaran. “Warga di Maligi sekarang sangat ketakutan. Maligi seperti daerah yang sedang perang yang diramaikan aparat kepolisian bersenjata, yang selalu berkeliaran dengan kendaraan,” kata, Azwir Zulkaini (59),
salah seorang perantau Maligi di Jakarta. Walau demikian, Azwir ketika ditemui Haluan di kantor Komnas HAM Sumbar kemarin (Senin-red), ternyata belum sampai ke Kampung. Ia juga harus hati-hati untuk pulang ke Maligi. Ia tidak ingin nantinya dikatakan sebagai provokator yang datang ke Maligi. “Saya juga tidak ingin nantinya menjadi korban,” kata Azwir yang pulang bersama Jasra Putra (31), yang juga perantau Maligi di Jakarta. Azwir mengakui, juga belum tahu banyak tetang penyebab kasus tersebut. Namun yang membuat Azwir pulang kampung, adanya dugaan pelanggaran HAM atau penganiayaan terhadap kelompok perempuan Maligi yang dilakukan anggota Polsek Pasaman dan Polres Pasaman Barat. Kasus Besar Ketua Komnas HAM Sumatera Barat, Ali Ahmad mengatakan, pihaknya baru bisa melakukan investigasi terhadap dugaan pelanggaran HAM 8 November lalu itu, setelah
ANT
Sumbar Butuh Perda Antirokok PADANG-Pengamat kesehatan masyarakat dari Universitas Andalas Rizanda Machmud menyatakan, Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok perlu dibuat untuk mencegah peningkatan perokok usia dini. "Saat ini perokok usia dini sudah sangat mengkhawatirkan, di mana dalam 10 tahun terakhir tercatat 60 persen dari perokok mulai menghisap sejak berusia 15 tahun," kata Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Unand Rizanda Machmud, di Padang, Selasa (15/11). Dia menambahkan, perda antirokok bukan berarti melarang seseorang untuk merokok, namun meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bagi yang selama ini menjadi perokok pasif dan juga perokok usia dini. Dalam catatannya pada tahun 2003, usia perokok dini memang berada pada saat remaja, namun beberapa tahun terakhir usia perokok dini semakin bergeser menjadi di bawah 10 tahun, sehingga kekhawatiran rusaknya generasi muda disebabkan rokok harus menjadi perhatian pemerintah.
Pengamat tersebut berpendapat, dengan adanya Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), paling tidak perokok aktif harus melakukan kebiasaannya di ruang khusus, tanpa mengganggu masyarakat lainnya yang tidak merokok serta mengurangi dampak buruk pada generasi muda yang bisa mencontoh. Dalam Perda KTR, dia meminta adanya ruang privasi yang dimiliki para perokok dan juga diatur adanya tindakan tegas bagi perokok yang masih terbiasa memperlihatkan kebiasaannya pada anak yang masih di bawah umur maupun remaja. Selain pentingnya KTR, regulasi iklan dari perusahaan rokok yang ada saat ini juga harus ditinjau ulang pemerintah daerah, sebab selama ini iklan rokok bebas terpampang, sedangkan sosialisasi bahaya rokok dan larangan merokok sangat sulit dijumpai. Riznanda menambahkan, memang jika ada Perda tentang KTR diperkirakan pendapatan daerah dari iklan rokok akan berkurang, namun dalam jangka panjang akan
bermanfaat untuk mengurangi jumlah perokok dini di Indonesia, sebab negara ini juga merupakan pengkonsumsi rokok terbesar di dunia. Pernyataan tentang pentingnya Perda KTR itu disampaikan terkait pembahasan yang sedang dilakukan DPRD Kota Padang dalam Ranperda KTR yang diajukan pemerintah daerah setempat dan diperkirakan tahun 2012 perda tersebut selesai dibahas. Dalam ranperda yang sedang dibahas itu, setidaknya ada tujuh kawasan tanpa rokok di kota itu, yaitu kawasan di sekitar fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, tempat proses belajar-mengajar, tempat bermain anak-anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja serta tempat umum. Pemko Padang menetapkan tujuh kawasan tersebut untuk dijadikan bebas rokok, berdasarkan ketentuan Pasal 115 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, di mana pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayah masing-masing. (ant/ral)
Korban Banjir Butuh Air Bersih
Tari Payung
karena sungai di kawasan itu belum layak untuk dikonsumsi dan mandi. "Kita memang sudah men-
ANT
Sejumlah anak nagari menarikan tari payung pada pembukaan Pameran Padang Fair 2011 di Padang, pekan lalu. Tari payung salah satu tari klasik dari Ranah Minangkabau yang menggambarkan kasih sayang seorang kekasih yang ditampilkan pada berbagai acara budaya baik nasional maupun internasional.
November lalu, Komnas HAM Sumbar telah mencoba melayangkan surat ke Polda Sumbar dan Polres Pasaman Barat, supaya keduanya menklarifikasi atas kebenaran kasus Maligi seperti yang diberitakan beberapa media di Sumbar. Belasan korban penganiayaan yang diduga dilakukan anggota Polsek Pasaman dan Polres Pasaman Barat, harus menjalani perawatan di Puskesmas Sasak. 14 korban telah dibolehkan untuk pulang. Empat orang harus menjalani perawatan lebih lanjut, karena kondisinya lebih parah. (h/dfl/rud)
Jamaah haji tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) pertama Debarkasi Padang berdoa saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, pekan lalu. Keseluruhan jamaah Kloter I Debarkasi Padang berjumlah 355 orang tiba dengan selamat, dengan rincian Kabupaten Solok sebanyak 145 orang, Kota Solok 116 orang, Kabupaten Solok Selatan 67 orang dan dari Kota Padang 27 orang, serta lima orang petugas pendamping.
Di Pesisir Selatan
PADANG-Warga korban banjir di Balai Selasa dan Koto Baru, Kabupaten Pesisir Selatan, membutuhkan air bersih
nantinya ada perintah dari Komnas HAM Pusat. “Ini kasus besar, bukan kasus biasa, jadi kami harus berkoordinasi dulu dengan Komnas HAM Pusat,” kata Ali Ahmad, ketika menyambut kedatangan puluhan warga Maligi Pasaman Barat di Kantor Komnas HAM Sumbar di Padang, Senin (14/11). “Namun kami mengharapkan, untuk menangani kasus ini, Komnas HAM Pusat yang harus turun langsung dan nanti kami akan mendampingi,” jelasnya. Walau sedikit gentar, 10
Tiba dengan Selamat
Lulusan IPB Ingin Mengabdi di Tanah Datar BATUSANGKAR-Seorang lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB), Abdul Karim (21), yang selama mengikuti perkuliahan dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, ingin mengabdikan ilmunya di kampung halaman. "Saya berterima kasih kepada Pemda Tanah Datar atas bantuan biaya pendidikan selama kuliah dan saya ingin Abdul Karim mengabdikan ilmu yang diperoleh untuk membangun daerah ini," ucap Abdul di Batusangkar, Selasa (15/ 11). Abdul yang lulus lewat jalur non tes ini mengatakan dana yang dialokasikan Pemkab Tanah Datar sebesar Rp37,5 juta sangat membantu orangtuanya dalam membiayai pendidikan dan kebutuhan sehari-hari selama empat tahun kuliah di IPB. "Tanpa bantuan tersebut, tidak mungkin saya dapat lulus kuliah. Pekerjaan orangtua hanya sebagai petani, tak mungkin dapat memenuhi seluruh biaya pendidikan yang mencapai puluhan juta rupiah," tutur lulusan Ekowisata Direktorat Program Diploma IPB ini. Abdul Karim diwisuda pada November 2011, lahir dari pasangan Kamarlis dan Musni, anak kedua dari empat bersaudara dan tinggal di Jorong Baiang Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Tanah Datar Yuhardi mengatakan sejalan dengan Abdul Karim, Pemkab Tanah Datar juga telah membantu biaya pendidikan empat lulusan perguruan tinggi terkemuka lainnya, yaitu Winda Sagita, warga Pinang Jorong Nan IV Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, sebesar Rp79,15 juta di Jurusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Kemudian, Desnita, lulusan Manajemen Sumberdaya Perairan IPB tahun 2011, dibantu sebesar Rp37,5 juta, warga Taratak Indah Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang. Lalu, Resti Suherlina, lulusan Ilmu Komputer UI November 2011, dibantu sebesar Rp80 juta, warga Jorong Batu Basa, Kecamatan Pariangan. Dan Abdul Rahman, masih kuliah di Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung, warga Jorong Kumango Utara, Nagari Kumango, Kecamatan Sungai Tarab, telah dibantu biaya pendidikan sebesar Rp28,5 juta. Pemkab Tanah Datar mengalokasikan dana pendidikan dalam APBD 2011 sebesar Rp750 juta untuk siswa berprestasi dari keluarga miskin atau kurang mampu yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. (ant/ral)
ANT
PERWAKILAN warga Maligi melapor ke Komnas HAM Sumbar, Senin (14/11).
dapatkan laporan dari tim medis di lapangan, dua kawasan itu butuh perhatian suplai air bersih. Kita sudah koordinasikan dengan pemerintah kabupaten setempat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr Rosnini Savitri di Padang, Selasa (15/11). Menurut dia, di sungai yang jadi andalan bagi masyarakat dua kawasan tersebut, masih ada bangkai binatang hanyut akibat banjir beberapa waktu lalu. Apabila suplai air bersih ke dua wilayah itu tidak segera diatasi, dampaknya adalah penyakit diare di masyarakat setelah dilanda banjir bisa cepat datang. Karena itu, salah satu upaya menekan agar tidak terjadi peningkatan panyakit diare di masyarakat, perlu pasokan air
bersih secara cepat. "Laporan dari tim medis Dinas Kesehatan provinsi yang berada di lokasi bencana banjir, sudah terlihat adanya kecenderungan kasus diare meningkat," katanya. Karena itu, langkah antisipasi dengan ketersediaan air bersih untuk konsumsi dan mandi masyarakat pascabanjir. Kemudian tim medis di lapangan menemukan dua kasus campak dan sampel darah sudah dikirim ke Jakarta, tapi belum diterima hasilnya. Jika benar sampel yang dikirim hasilnya adalah campak, maka akan segera dilakukan imunisasi di kawasan bencana itu. Sementara itu, mengenai ancaman penyakit lainnya, menurut dia, masih dapat dikendalikan dan ketersediaan obat
untuk Pesisir Selatan cukup. Bahkan, dalam membantu jajaran kesehatan di Pesisir Selatan, Dinas Kesehatan Sumbar sudah menurunkan satu unit armada ambulance rescue untuk mendukung pelayanan medis bagi korban banjir. Rosnini juga menyampaikan, pekan ini tim dari Kementerian Kesehatan akan kembali ke wilayah Pesisir Selatan guna melihat situasi dua pekan pascabencana banjir. Banjir pada 3 November di kabupaten itu menyebabkan kerusakan terhadap ribuan rumah warga, ratusan di antaranya hancur dan rusak berat, begitu juga dengan sarana prasarana umum lainnya. Diperkirakan kerugian Pesisir Selatan akibat bencana banjir tersebut mencapai Rp281 miliar. (ant/ral)
Padang Panjang Rujukan Nasional Bidang Kesehatan PADANG PANJANG-Kota Padang Panjang menjadi rujukan bahasan kesehatan di tingkat nasional bahkan internasional. Sering kali, sampel materi sajian Menteri Kesehatan yang akan dipaparkan di luar negeri seperti Brazil dan PBB dan di berbagai daerah di Nusantara salah satu diambilnya dari Kota Sehat Padang Panjang. Walikota Padang Panjang Suir Syam kepada Haluan kemarin mengatakan, keberhasilan itu berawal dari tekad, niat Suir Syam dan kerja keras dan latar belakang kepala daerah dalam mewujudkan Padang Panjang menjadi kota sehat. Dengan pengalaman di berbagai rumah sakit yang dia pimpin dan juga belajar ke negara jiran Malaysia, Suir Syam mengaplikasikannya di kota yang dipimpinnya sekarang. Selain membangun Rumah Sakit yang memadai, menerbitkan Perda penertiban rokok, juga gencarnya sosialisasi dan penyuluhan ke tengah masyarakat. “Prosesnya tentu tidak gampang, harus berjuang bersamasama menghadapi berbagai tantangan yang terjadi,” katanya. Keberhasilan itu juga membuat Suir Syam sering meninggalkan daerahnya, diundang untuk memaparkan makalah di berbagai kota di Indonesia. Ia diundang menjadi narasumber untuk memaparkan masalah kesehatan. Ia seperti "dosen terbang " ke berbagai daerah di Nusantara ini. Yang sudah dikunjunginya antara lain Jakarta, Medan, Makassar, Bandung, Yokyakarta Sulawesi Utara, Kalimantan termasuk di hadapan jajaran Kementerian Kesehatan di Jakarta dan ke Negara Jiran Malaysia Tak hanya itu, untuk menjadikan Padang Panjang Kota sehat, Suir Syam bersama Kepala Dinas kesehatannya Mawardi yang juga " dokter panutan " di Kota Serambi Mekkah menggagas pula program berobat gratis bagi warganya. Seluruh warga kota yang punya KTP Padang Panjang dilayani gratis berobat di RSUD dan seluruh Puskesmas yang ada. Gagasan menjadikan Padang Panjang kota sehat berdampak positif terhadap kesehatan seluruh warganya. Hal itu dibuktikan dengan menurunnya kunjungan pasien Padang Panjang berobat ke rumah sakit. Tentunya membuktikan bahwa kesehatan masyarakatnya semakin membaik. Upaya dan kerja keras Suir Syam dan jajarannya mendatangkan hasil. Kota Padang Panjang menerima penghargaan tertinggi sebagai Kota Sehat Swastisaba Wistara 2011. Penghargaan yang sama diperoleh Kota Payakumbuh. Sedangkan Padang menerima Kota Sehat untuk kelas Swastisaba Wiwerda dan Kota Solok untuk jenjang padapa. Penghargaan ini diterima dari Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningih di kantor Kemenkes, Senin (14/11) malam. Sebelumnya, Padang Panjang sudah dua kali menerima penghargaan Kota Sehat Swastisaba Wiwerda pada tahun 2007 dan 2009 dengan lima tatanan kota sehat. Sekarang menerima penghargaan terrtinggi yakni Swastishaba Wistara dengan delapan tatanan kota sehat. Di samping Kota Padang Panjang, ada 66 daerah lain yang memperoleh penghragaan Swastisaba mulai dari tingkat wiwerda, maupun wistara. (h/one)
32
CMYK
CMYK
BENGKALIS Negeri Junjungan
Rabu, 16 November 2011
Warga CMYK
Anda mempunyai keluhan, kritikan dan masukan untuk pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Bengkalis. Silakan SMS ke No FLEXI 0761-7711682
Lintas BK Panggil SM
Pertanyakan Surat Polres ke Gubri
CMYK
CMYK
104 Proyek Cipta Karya Mulai Digesa
Konsultan Pengawas Diharap Berperan Aktif DURI-Sebanyak 104 paket proyek Dinas Cipta Karya di Kecamatan Mandau Pinggir mulai digesakan pelaksanaannya. Proyek yang kebanyakan adalah pembangunan masjid dan musala itu diharapkan tuntas Desember nanti. Namun bila penyelesaiannya tak tepat waktu, rekanan hanya akan menerima pembayaran sesuai dengan proyek yang dilaksanakan. Kepala UPT Cipta Karya Mandau, Lutfi Hendra, Selasa (15/ 11) menjelaskan, dari seratusan proyek Cipta Karya, sebagian besar adalah pembangunan/rehab masjid dan musala. Sisanya ada rehab stadion mini Pokok Jengkol, pembangunan halaman dan parkiran Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Mandau dan beberapa proyek lainnya. “Di antara proyek tersebut sudah ada yang mulai dikerjakan bahkan sudah ada yang hampir selesai. Namun ada juga yang belum dikerjakan. Ini bukan karena kesalahan rekanan tapi karena keterlambatan proses lelang,” ungkapnya. Agar proyek yang akan atau tengah dilaksanakan itu bisa terjaga kualitasnya, peran konsultan pengawas sangat diharapkan. Jika di lapangan ditemui pengerjaan rekanan yang menyimpang dari bestek, konsultan diminta bertindak tegas. Disebut, setiap rekanan yang melaporkan pekerjaannya diminta untuk bekerja sesuai bestek. Jika kemudian hal ini diabaikan maka rekanan bersangkutan yang harus menerima akibatnya. Sangsi blacklist bisa saja dilaksanakan jika memang pengerjaan yang dilakukan tidak sesuai bestek. “Kita selalu menekankan agar rekanan bekerja sesuai dengan bestek. Jangan coba-coba menyimpang karena sewaktu-waktu proyeknya bisa di bongkar jika ketahuan menyimpang,” ungkapnya lagi. (sus)
Dinas Kesehatan Fogging Lokasi Latsitarda DURI-Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Selasa (15/11), melakukan fogging atau pengasapan di lokasi Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara di Desa Petani. “Untuk mengantisipasi agar para siswa Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara tidak terserang DBD, Dinas Kesehatan melakukan fogging di lokasi latihan yang sekaligus menjadi tempat mereka tinggal sebulan ke depan. Fogging dilakukan di tiga tempat, yakni di penginapan taruna dan mahasiswa, kantor desa dan pemukiman sekitar lokasi,” papar Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Zulfan Heri, Selasa (15/11). Menurutnya, fogging harus dilaksanakan di lokasi latihan karena memang daerah tersebut merupakan daerah endemi DBD. “Desa Petani termasuk daerah endemi DBD. Makanya untuk mengantisipasi kemungkinan terserang DBD dilakukan fogging,” ujarnya. Tidak hanya melakukan fogging, Dinas Kesehatan juga akan melaksanakan pengobatan gratis di daerah tersebut. Pengobatan gratis akan dilaksanakan dua kali sebulan selama pelaksanaan latsitarda, yakni tanggal 23 November dan 9 Desember mendatang. "Mudah-mudahan Latsirda bermanfaat bagi masyarakat setempat,” harapnya. Sementara itu, terkait DBD di Kecamatan Mandau, Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Kesehatan Mandau, Susilowaty mengatakan, selama November ini sudah ada 18 kasus DBD. Kasus-kasus itu terjadi di sembilan desa/kelurahan, termasuk di Desa Petani. (sus) ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
CMYK
Telepon Penting Kantor Bupati
0766-21258
DPRD
0766-7008003
Polres
0766-23390
Polsek Bengkalis
0766-21110
Kantor Kadin Bengkalis
0766-24100
Bank Riau Kepri
0766-22541, 21569
USMAN MALIK
SEKRETARIS Daerah Kabupaten Bengkalis H Asmaran Hasan mewakili Bupati menyerahkan Nota Keuangan RAPBD Perubahan 2011 kepada Ketua DPRD Jamal Abdillah, Selasa (15/11).
Bupati Sampaikan Nota Keuangan APBD-P 2011
APBD-P 2011Naik Rp247,1 M BENGKALIS-Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Asmaran Hasan menyampaikan nota keuangan APBD Perubahan 2011 sebesar Rp3,461 triliun. Nota keuangan tersebut diberikan pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdillah, Selasa (15/11). APBD Perubahan tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp247,124 miliar atau 8,56 persen dibanding APBD murni senilai Rp3,164 triliun. Kenaikan disebabkan penambahan pendapatan dan penerimaan daerah yang bersumber dari dana perimbangan dan pendapatan daerah yang sah. Dalam nota keuangan yang dibacakan Sekda, peru-
bahan pendapatan sebesar Rp2,345 triliun dari sebelumnya Rp2,092 triliun atau meningkat Rp253,692 miliar. Untuk Sisa Lebih Perhitungan Anggaran sebelumnya (Silpa) dari Rp1,111 triliun menjadi Rp1,155 triliun atau mengalami kenaikan sebesar Rp43,436 triliun. Sementara untuk belanja dari Rp3,164 triliun berubah menjadi Rp3,461 triliun atau
USMAN MALIK Liputan Bengkalis mengalami kenaikan Rp297,129 miliar. Belanja terdiri dari belanja tidak langsung dari sebelumnya Rp1,078 triliun menjadi Rp1,324 triliun atau naik Rp245 miliar. Kemudian untuk belanja langsung, berubah dari Rp2,086 triliun menjadi 2,137 triliun atau naik Rp51,138 miliar. Dipaparkan, perubahan APBD 2011 telah dituangkan dalam nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan DPRD Kabupaten Bengkalis yang telah ditandatangani Bupati dan Pimpinan DPRD.
Alokasi anggaran setiap program dan kegiatan, kata Sekda, mengedepankan prinsip-prinsip kepatutan dalam penganggaran dengan menetapkan skala prioritas dan pertimbangan strategis lainnya. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber pembiayaan
pembangunan dalam menampung seluruh aspirasi masyarakat. Rapat paripurna dihadiri 29 anggota DPRD dan sejumlah kepala dinas, kepala badan, sekretaris, kepala bidang dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Bengkalis. ***
Struktur Perubahan APBD 2011 1. Pendapatan : Rp2,092 T menjadi Rp2,345 T (Naik Rp253,692 M) -Dana perimbangan : Rp1,849 T menjadi Rp2,052 T (Naik Rp203,154 M) -Lain-lain pendapatan daerah yang sah : Rp101,892 M menjadi Rp152,430 M (Naik RP50,538 M) 2. Belanja : Rp3,164 T menjadi Rp3,461 T (Naik Rp297,129 M) -Belanja Tak Langsung : Rp1,078 T menjadi Rp1,324 T (Naik Rp245,990 M) -Belanja Langsung: Rp2,086 T menjadi Rp2,137 T (Naik Rp51,138 M) Sumber: Pidato Pengantar Nota Keuangan Perubahan APBD 2011
11 Bulan Belum Terima Honor
Perangkat Desa Tameran Datangi Camat BENGKALIS-Puluhan perangkat Desa Tameran, Kecamatan Bengkalis, Selasa (15/11) mendatangi Camat Bengkalis untuk mengadukan nasib mereka. Sebab sudah 11 bulan terakhir, para Ketua RT, RW, LKMD, Kepala Dusun, BPD dan Bimas belum menerima honor mereka. Penyebabnya, dana Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Desa Tameran tahun 2011 belum cair. Sementara honor yang seharusnya diterima puluhan prangkat desa tersebut berasal dari dana ADD. “Seperti yang sudah Pak Camat ketahui, belum cairnya dana ADD untuk Desa Tameran karena laporan penggunaan dana tahun 2010 atau SPj belum diserahkan Pemerin-
tah Desa. Kami berharap ada solusi yang Bapak berikan, dengan harapan sebelum berakhir tahun 2011 honor sudah bisa dibayarkan,” kata tokoh masyarakat Temeran, Suardi. Pihaknya berharap, dana ADD segera cair sehingga dananya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan desa, termasuk pelantikan kades yang baru. Hal senada juga disampaikan sejumlah ketua RT. Menurut mereka, selama ini kepala desa hanya memberikan janji-janji yang tak pernah terbukti. Honor dijanjikan akan diterima sebelum bulan puasa, namun sampai Lebaran lalu honor Rp300.000/bulan tersebut belum diterima.
Honor sebesar Rp300.000 tersebut sangat besar artinya bagi mereka. Dana itulah yang diharapkan untuk membayar utang di kedai-kedai yang sudah menumpuk. “Pemilik kedai mana mau tau dengan dana ADD atau dana-dana lainnya. Yang penting bagi mereka utang yang sudah ada segera dibayar,” kata salah seorang ketua RT. Sudah Diserahkan Ketua BPD Tameran, Aspandi menyebutkan, dana ADD tahun 2010 dicairkan per triwulan. Untuk triwulan pertama dan kedua, SPjnya sudah diserahkan dan tidak ada persoalan. Yang belum hanya SPj tahap ketiga dengan total anggaran
sekitar Rp300 juta lebih. Camat Bengkalis, H Hasan Basri berjanji akan memfasilitasi dan membantu agar SPj segera disiapkan, sehingga dana ADD segera dicairkan. Sebab dana ADD tidak akan bisa cair kalau SPj dari desa tidak pernah dibuat atau diserahkan. “Tak soal apakah SPj itu betul atau salah, kalau salah kita betulkan bersama. Yang paling penting masukkan dulu SPjnya baru kita cairkan dana ADD. Bapak-bapak tak usah kawatir, honor itu hak bapak dan pasti akan bapak terima. Mohon hadirkan Kades dan Sekdes ke sini, kita akan bantu agar dana ini sebelum akhir 2011 sudah bisa cair,” tukasnya. (man)
Terima Raskin 50 Kg
Azrin Pun Semangat Dorong Gerobok Sorong SEBUAH gerobok sorong bewarna merah tampak melaju melintasi jalanan kecil di Duri Barat. Adalah Azrin, seorang lelaki paruh baya yang dengan semangat mendorong gerobak sorong berisikan beras miskin 50 kg. Raskin tersebut, ternyata baru diambilnya dari Kantor Lurah Duri Barat, Kecamatan Mandau.
SUSI YANTI Liputan Duri Sebelumnya, lelaki yang datang menggunakan sendal jepit ini memarkir gerobak sorong di depan gudang raskin kantor lurah. Langkahnya tampak mantap memasuki kantor lurah yang dua hari lalu sempat disegel ahli waris pemilik lahan. Dengan bekal secarik kertas kecil bukti penerima raskin, lelaki inipun menghadap Seksi Kesra, Desmawati. Setelah data dicocokkan, Azrin dipersilakan menuju gudang raskin.
Langkahnya makin mantap menuju gudang itu karena sudah membayangkan akan memperoleh raskin. Setumpuk beras kemudian terlihat di gudang. Azrin kemudian diminta mengambil satu karung beras berisi 50 kg. Dengan tenaganya yang masih kuat, Azrin lalu mengangkat beras dan memasukkannya ke dalam gerobak sorongnya. “Alhamdulillah, akhirnya beras ini dapat juga. Beras ini sangat berarti untuk hidup istri dan lima anak saya,” kata Azrin dengan wajah sumberingah, Selasa (15/11). Azrin adalah warga Jalan
Pertanian Duri. Dia mengaku sangat terbantu dengan raskin gratis tersebut. Namun sayang, belakangan distribusi raskin di Duri agak tersendat, hingga dia dan keluarganya ketar-ketir untuk menutupi biaya seharihari untuk membeli yang harganya terus melambung. “Saya sudah tak punya pekerjaan lagi dan hanya di rumah saja. Kalau ada beras ini tentu sangat membantu” ungkapnya. Azrin tidak mempersoalkan berapa kilo beras yang diterimanya. Saat diminta mengangkat karung isi 50 kg pun Azrin manut. Tak ada protes ataupun kata-kata apapun, walau seharusnya Azrin harus menerima beras 60 kg untuk jatah selama tiga bulan. “Berarti ini rezeki saya dan harus disyukuri,” ujarnya seraya pamit mendorong gerobak sorong menuju kediaman istri dan anaknya. Sementara Seksi Kesra Lurah Duri Barat, Desmawati mengatakan, Azrin merupakan
CMYK
BENGKAILS-Badan Kehormatan DPRD Bengkalis kembali memanggil anggota DPRD Bengkalis berinisial SM, terkait surat Polres Bengkalis kepada Gubernur Riau yang meminta izin pemeriksaan terhadap dirinya. “Kita bersama anggota BK telah memanggil kembali SM untuk dimintai keterangan terkait surat permintaan dari Polres ke Gubri yang minta izin pemeriksaan,” ujar Ketua BK DPRD Bengkalis, H Arwan Mahidin, Selasa (15/11). Menurut keterangan SM, kata Arwan, kasus tersebut sedang dalam upaya perdamaian dengan pihak yang dirugikan. Bahkan, tambah Ketua BK, Rabu (16/11) akan diadakan pertemuan untuk penyelesaian kasus pencurian uang di ATM Bank Mandiri yang dilakukan SM bulan Agustus lalu. “Dari keterangan yang diperoleh, kasus tersebut sedang dalam perdamaian dengan korban yang dirugikan dan upaya mediasi akan dilakukan besok (hari ini),” kata Arwan. Untuk memastikan surat tersebut telah dikirimkan ke Gubri, BK akan berkoordinasi dengan Pemprov. Bila nanti surat tersebut sudah diterima, BK akan menyerahkan proses hukum ke pihak berwajib. Sebelumnya, SM dilaporkan LN karena diduga mengambil uang miliknya melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan A Yani, Bengkalis. Dalam laporannya, LN mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp1 juta dari tabungan miliknya yang terjadi menjelang Lebaran Agustus 2011 lalu. Pelakunya berdasarkan rekaman CCTV adalah SM, oknum anggota dari Parta PBB. (man)
SUSI
AZRIN sedang mendorong gerobak berisi raskin. satu dari 444 penerima raskin di Duri Barat. Karena pihak kelurahan tidak mempunyai personel yang cukup untuk mengkilokan raskin, sehingga akhirnya raskin untuk jatah tiga bulan terpaksa dibagikan 50 kg dulu. Sisanya 10 kg lagi akan dibagikan melalui RT/RW setempat.
“Terus terang kita tak punya tenaga yang cukup untuk mengkilokan raskin ini. Makanya penerima raskin diminta ambil dulu 50 kg yang ada dalam satu karung. Sisanya 10 kilo lagi akan kita distribusikan ke RT/RW. Teknis pembangiannya kita serahkan ke RT/RW,” jelasnya. ***