Harian Umum SELASA 21 Maret 2017 22 Jumadil Akhir 1438 H
Koran Lokal Terbaik
MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT n
EDISI : No 18/03 Tahun Ke-17
di Indonesia
HARGA ECERAN Rp3.500,- HARGA LANGGANAN Rp90.000,- (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
PROSES PENDALAMAN DI KEJARI JALAN TERUS
Sekuriti DPRD Riau ‘Menghilang’ PEKANBARU (HR) (HR)-Sejumlah tenaga sekuriti yang dalam beberapa minggu terakhir bertugas di Gedung DPRD Riau, saat ini tiba-tiba ‘menghilang’ pada Senin (20/3).
n LAPORAN: DODI FERDIAN
Liputan Pekanbaru Menurut isu yang beredar, mereka tidak bekerja karena sedang mogok. Kendati begitu, pihak Kejaksaan Negeri Pekanbaru
memastikan tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut. Proses pendalaman terkait pengadaan tenaga sekuriti sebanyak 136 orang yang didanai dari APBD Riau tahun 2016, tetap berjalan. Biasanya, para petugas sekuriti tersebut tampak berjaga-jaga di setiap
pintu masuk, baik pintu masuk utama maupun pintu menuju ruang komisi. Selain itu, sejumlah sekuriti juga biasa menjaga setiap pintu ruang Pimpinan Dewan. Demikian juga, sekuriti ini juga tampak berjaga-jaga di pos gerbang masuk dan keluar Gedung Dewan, serta di areal parkiran.
Sekuriti ..
n Hal. 7
Saat Kunker, Mobil Dinas Presiden Jokowi Mogok JAKARTA (HR)-Kejadian tak mengenakkan, sempat menimpa Presiden Joko Widodo, saat meresmikan delapan mobile power plant di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu akhir pekan kemarin. Saat hendak menuju Kabupaten Kubu Raya untuk makan siang, tiba-tiba mobil Marcedes Benz warna hitam berpelat RI-1 itu mogok. Bahkan, Paspampres sampai mengecek mesin mobil dengan membuka kap mesin.
Saat .. HALUAN
n Hal. 7
RIAU/INT
MOBIL dinas Presiden Jokowi yang mogok saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Barat.
OKNUM BKP2D RIAU DIDUGA TERLIBAT PUNGLI
TERKAIT PEMBAYARAN TPP ASN
Guru Honor Diminta Setor Puluhan Juta
Gubri-BPKAD Beda Keterangan
PEKANBARU (HR)Kabar tak sedap menimpa Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Riau. Salah seorang oknum pegawainya yang berinisial Al, diduga telah menipu sejumlah guru honorer di daerah. Dalam aksinya, Al menjanjikan para guru honorer
tersebut bisa diangkat menjadi guru honorer di Pekanbaru. Sebagai imbalannya, pelaku meminta dana puluhan juta rupiah untuk setiap korbannya. Namun meski uang telah disetorkan, Al tak kunjung memenuhi janjinya.
Guru ..
n Hal. 7
PEKANBARU tegas mengatakan (HR)-Gubernur bahwa dirinya telah Riau Arsyadjuliandi menandatangani Rachman dan KeTPP tersebut. pala Badan Pengelo"TPP itu kan la Keuangan dan masih mengacu Aset Daerah Riau, yang lama, cuma Indrawati Nasution, ada beberapa SKberbeda pendapat PD, ini isunya ni ya, terkait dengan Tamsaya gak lihat, cubahan Penghasilan ma belum diteken Pegawai Aparatur Si- ANDI RACHMAN INDRAWATI NASUTION Pak Gubernur," pil Negara di lingkuujar Indrawati Nangan Pemprov Riau. Penghasilan Pegawai (TPP) sution, usai mengadakan Menurut, Indrawati, Guyang telah diajukan pihakrapat bersama Gubernur di bernur Riau, belum menya. Sementara di waktu Gubri .. n Hal. 7 neken permohonan Tambah yang sama, Gubri dengan
KASUS DUGAAN PEMERASAN
n REDAKTUR: SISWANDI
terdakwa tindak pidana korupsi dana hibah persiapan pembangunan Universitas Kepulauan Meranti (UKM). Kasus ini jadi memanas, setelah Yohanes mengakui telah menjadi korban pemerasan yang disebutnya dilakukan Kajari Meranti Suwarjana dan Kasi Pidana Khusus Kejari Meranti, Roy Modino. Karena sebelum ditetapkan menjadi tersangka dan akhirnya terdakwa, Yohanes mengaku pernah dimintai
Kajari ..
.riaumandiri.co
ENGGAN SEBUTKAN 14 NAMA YANG KEMBALIKAN UANG E-KTP
KPK: Bahaya Kalau Disebut
KPK..
n Hal. 7
PEKANBARU DAN SEKITARNYA Bangkinang +2m, Tandun +4m, Pasirpengaraian +4m, Bagansiapsiapi +4m, Langgam -1m, Bengkalis -3m, Pelalawan -3m, Selatpanjang -5m, Rengat -4m, Tembilahan -8m.
SUBUH 05:04
n Hal. 7
Haluan Riau
RIAU/INT
SID ANG dugaan korupsi e-KTP. SIDANG
YOGYAKARTA (HR)-Hingga saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi belum mengungkapkan kepada publik, siapa saja pihak yang sudah mengembalikan uang terkait kasus eKTP. KPK beralasan mereka dianggap telah membantu KPK dan memiliki itikad baik. "Karena dia sudah membantu KPK, punya itikad baik. Bahaya juga kalau disebutin namanya.
Kajari Meranti Dilaporkan Pekan Lalu PEKANBARU (HR)-Kuasa hukum Prof Yohanes Umar, Roni Sihotang, SH mengatakan, pihaknya sudah melaporkan Kepala Kejaksaan Negeri Meranti, Suwarjana, ke Bagian Pengawasan dan Penindakan Kejaksaan Tinggi Riau. Laporan itu disampaikan pada 13 Maret pekan lalu. Namun sejauh ini, belum ada permintaan terhadap Yohanes, untuk dimintai keterangannya terkait dugaan pemerasan yang dialaminya. Seperti diketahui, Yohanes Umar telah ditetapkan sebagai
HALUAN
haluan_riau
ZUHUR 12:25
ASHAR 15:24
LANGGANAN HUBUNGI :0823 808080 35 /IKLAN: 0853 3081 2579
MAGRIB 18:28
ISYA 19:36
n LAYOUT: MUHARMI